%0 Thesis %9 S1 %A Nurul Hidayah, Nurul %B Jurusan Pendidikan Seni Tari %D 2015 %F UNY:26315 %I Universitas Negeri Yogyakarta %K Perkembangan, koreografi, Topeng Ireng %T PERKEMBANGAN KOREOGRAFI TARI TOPENG IRENG GRUP MAHESA JENAR. DI DUSUN BESARAN, DESA CONGKRANG, KECAMATAN MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH %U http://eprints.uny.ac.id/26315/ %X Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perkembangan koreografi tari Topeng Ireng Grup Mahesa Jenar di Dusun Besaran, Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang,Propinsi Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Grup Mahesa Jenar di Dusun Besaran, Desa Congkrang, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Objek penelitian ini adalah pelaku seni tari Topeng Ireng. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan masalah perkembangan tari Topeng Ireng khususnya pada grup Mahesa Jenar. Data diperoleh dengan teknik pencatatan, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan teknik reduksi data, display data, dan kesimpulan. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Perkembangan koreografi tari Topeng Ireng dibagi menjadi 4 periode, yaitu (1) Periode tahun 1950-an tari Topeng Ireng terdiri dari babak rodat berupa gerakan sederhana langkah kaki, kostum yang sederhana berupa daun kelapa, babak kewan kewan gerakan pencak dengan kostum topengan, babak montholan gerak gecul dengan alat musik dodog, bende, serta jedhor (2) Periode tahun 1990-an mengalami penambahan kostum babak rodat berupa baju, kuluk, klinthing dan penambahan alat musik seperti balungan gamelan (saron, demung, slenthem), ketipung, kendang, simbal, rebab, keprak, rebana, atau bahkan keyboard (3) Periode tahun 2008 tari Topeng Ireng Mahesa Jenar menambah variasi gerakan maupun kostum, iringan musik menggunakan alat musik kendang jaipong, terbang, keprak dan simbal. (4) Periode tahun 2010 tari Topeng Ireng Mahesa Jenar mengalami perubahan berupa penambahan karakter yang dimunculkan pada kostum yaitu kuluk kebo, gerakan yang lebih energik dan syair lagu Mahesa Jenar.