LEVEL PENALARAN PROPORSIONAL SISWA KELAS V DAN VI SEKOLAH DASAR NEGERI KEPUH

Nuriyatun, Via (2024) LEVEL PENALARAN PROPORSIONAL SISWA KELAS V DAN VI SEKOLAH DASAR NEGERI KEPUH. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi.

[img] Text
SKRIPSI_VIA NURIYATUN_19108241154-1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Dari hasil PISA (2018) dan TIMSS (2015) menunjukkan tingkat kemampuan matematika siswa di Indonesia terutama pada konten penalaran masih rendah. Penalaran proporsional menjadi salah satu jenis penalaran yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tingkat matematika yang lebih tinggi. Penelitian terdahulu menemukan penalaran proporsional siswa di SMP dan SMA yang masih rendah. Penalaran proporsional telah diajarkan sejak siswa berada di sekolah dasar. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penalitian tentang level penalaran proporsional siswa sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan level penalaran proporsional siswa sekolah dasar dalam menyelesaikan permasalahan proporsional. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sejumlah 87 siswa kelas V dan VI mengikuti tes penalaran proporsional, lalu dipilih 8 siswa sebagai subjek penelitian untuk diwawancarai secara mendalam. Uji keabsahan data yang digunakan adalah dengan uji credibility, antara lain dengan meningkatkan ketekunan, triangulasi, dan bahan referensi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis model Miles dan Huberman yang terbagi dalam empat bagian, yakni (1) pengumpulan data, (2) kondensasi data, (3) penyajian data, dan (4) penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian yang terdiri dari 8 siswa, dominan berada pada level 0 (penalaran nonproporsional) dan level 2 (penalaran kuantitatif) dalam menyelesaikan permasalahan proporsional. Tidak terindikasi dari mereka berada pada level 1 (penalaran informal). Meskipun terdapat siswa berada pada level 3 (penalaran proporsional formal), namun jumlahnya tidak signifikan. Strategi yang dominan digunakan oleh siswa pada level 0 (penalaran nonproporsional) adalah strategi acak. Strategi yang dominan digunakan oleh siswa pada level 2 (penalaran kuantitatif) adalah strategi perkalian dan pembagian. Strategi yang digunakan siswa pada level 3 (penalaran proporsional formal) merupakan strategi rumus matematika. Kata kunci: level, penalaran proporsional, siswa sekolah dasar

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 12 Feb 2024 04:59
Last Modified: 12 Feb 2024 04:59
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80704

Actions (login required)

View Item View Item