Pendidikan Karakter Pada Anak Usia 4-6 Tahun di KB-TK Hamemayu Yogyakarta.

Prehatiningsih, Arip and Azizah, Nur (2020) Pendidikan Karakter Pada Anak Usia 4-6 Tahun di KB-TK Hamemayu Yogyakarta. S2 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab II.pdf

Download (497kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab III.pdf

Download (328kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab IV.pdf

Download (446kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab V.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (161kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Pendidikan karakter yang diterapkan dan dikembangkan di sekolah belum terintegrasi dengan pembelajaran di kelas dan dilaksanakan dengan merancang program khusus pendidikan karakter. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pelaksanaan pendidikan karakter mengenai perencanaan, strategi dalam implementasi pengetahuan moral, perasaan moral, tindakan moral, serta faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter di KB-TK Hamemayu Yogyakarta. Penelitian ini mengacu pada teori pendidikan karakter dari Lickona yaitu pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif dengan jenis studi kasus. Sumber data penelitian ini ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan diuji keabsahannya menggunakan triangulasi teknik. Analisis data melalui menelaah data, memeriksa seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, merangkum, dan memfokuskan pada tema-tema permasalahan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. Pertama, dalam hal perencanaan pendidikan karakter, sekolah merancang program pendidikan karakter bangsa dengan merancang nilai-nilai karakter setiap bulannya. Nilai-nilai karakter dari pemerintah dikembangkan dengan menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan menggunakan nilai-nilai karakter yang terdekat dengan pembiasaan sehari-hari yang dilakukan anak. Hal ini dilatarbelakangi oleh pengalaman kepala sekolah di sekolah sebelumnya yang mengutamakan pendidikan karakter. Sekolah menggunakan model pembelajaran sentra dengan metode cerita, pembiasaan dan modelling. Kedua, dalam hal pelaksanaan, pendidikan karakter terdiri dari pengetahuan moral, perasaan moral, dan tindakan moral. Pengenalan nilai-nilai karakter yang sudah dikembangkan ini dengan menstimulai dan memotivasi anak. Pengembangan nilai-nilai karakter terdiri atas peduli sosial, menghargai, percaya diri dan kemandirian. Anak pada tahap tindakan moral ini sudah mampu melakukan tanpa adanya arahan dan dapat memotivasi teman sebayanya. Ketiga, faktor penghambat dalam pelaksanaan pendidikan karakter ini yaitu konsistensi guru dalam menstimulasi anak dengan mengucapkan nilai-nilai karakter yang diajarkan bulan itu; pola asuh orangtua yang kurang sejalan dengan sekolah; keterbukaan orangtua mengenai keadaan anak; menirukan perilaku tidak baik dari teman sebaya; kurangnya stimulasi dari orangtua; usia anak yang belum matang. Selain itu juga terdapat faktor pendukung yaitu pendidikan berkesinambungan antara sekolah dan rumah; kerjasama orangtua dengan sekolah yang baik; komite yang membantu sekolah dan orangtua; observasi yang dilakukan oleh guru; fasilitas konsultasi dengan psikolog; dan motivasi dari teman sebaya.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: pendidikan karakter, anak usia dini
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Anak Usia Dini
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 08 Jun 2020 08:50
Last Modified: 08 Jun 2020 08:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68210

Actions (login required)

View Item View Item