Model Manajemen Ketenagaan Purna Jabatan KepalaSekolah di Kota Yogyakarta

Efendi, Arief and Slamet, PH (2019) Model Manajemen Ketenagaan Purna Jabatan KepalaSekolah di Kota Yogyakarta. S3 thesis, Program Pascasarjana.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab I.pdf

Download (232kB) | Preview
[img] Text
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (588kB)
[img] Text
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (272kB)
[img] Text
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (87kB)
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (285kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan: (1) profil kinerja purna jabatan kepala sekolah di Kota Yogyakarta, (2) model manajemen ketenagaan purnajabatan kepala sekolah yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta, dan (3) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang diharapkan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pemilihan subyek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu purna jabatan kepala sekolah, guru dan kepala sekolah pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan teknik dokumentasi. Data dianalisis berdasarkan model analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman & Saldana (2014) yaitu data condensation, data display dan drawing and verifying conclusion. Setiap komponen berinteraksi dan membentuk suatu siklus. Hasil penelitian : (1) Profil kinerja purna jabatan kepala sekolah di Kota Yogyakarta yaitu terjadi penurunan kinerja pada awal penugasan. Hal itu disebabkan ketidaksiapan dinas pendidikan dalam melaksanakan kebijakan dan ketidaksiapan psikologis purna jabatan kepala sekolah yang menimbulkan post power syndrome, keterkejutan dan penolakan. (2) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta berupa penempatan mengalami kendala berupa penolakan dan mutasi guru lain. Pemberdayaan di SD dan SMK belum dilaksanakan secara maksimal karena keengganan pribadi, usia uzur dan merasa cukup. Pemberdayaan pada SMP dan SMA dilaksanakan dengan baik karena kemauan pribadi dan pribadi berkompeten. Pengembangan di SD dan SMK belum berjalan maksimal karena kemauan pribadi rendah. Pada jenjang SMP dan SMA pengembangan berjalan dengan baik dengan keterlibatan dalam kegiatan akademik dan nonakademik di sekolah serta kesempatan dari dinas pendidikan kota maupun pusat; (3) model manajemen ketenagaan purna jabatan kepala sekolah yang diharapkan di Kota Yogyakarta berupa : (a) perencanaan meliputi penempatan, pemberdayaan dan pengembangan; (b) pengorganisasian meliputi hubungan kerja, pola koordinasi, tugas dan tanggungjawab; (c) pelaksanaan meliputi: komunikasi, kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja; (d) pengawasan meliputi kunjungan kelas, pemantauan kinerja dan administrasi pembelajaran; (e) pengevaluasian meliputi: evaluasi administrasi pembelajaran dan evaluasi diri.

Item Type: Thesis (S3)
Uncontrolled Keywords: manajemen ketenagaan, purna jabatan kepala sekolah
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan
Depositing User: Perpustakaan Pascasarjana
Date Deposited: 02 Oct 2019 08:45
Last Modified: 26 Apr 2022 03:38
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66056

Actions (login required)

View Item View Item