Sri Waluyanti, Sri KOOPERATIF JIGSAW DAN PEER TEACHING SEBAGAI MODEL PEMBELAJARAN MAHASISWA CALON GURU Sri Waluyanti (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY). seminar nasional hasil-hasil penelitian teknologi, MIPA dan pendidikan vokasi. ISSN 978-979-562-022-8
|
Text
MAKALAH_lemlit_2011.pdf Download (220kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian bertujuan menemukan model pembelajaran yang mampu membekali pengalaman pengelolaan pembelajaran yang terpadu dengan mata kuliah sistem video pada mahasiswa calon guru peserta mata kuliah Sistem Video. Dampak penelitian pada mahasiswa, diharapkan lebih siap menempuh pengajaran mikro dan Pelaksanaan Praktek Lapangan (PPL) di sekolah. Penelitian dilatar belakangi kegagalan mahasiswa dalam menempuh mata kuliah Pelaksanaan Praktek Lapangan dan pengajaran mikro. Desain penelitian tindakan kelas dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2006/2007 merupakan tahap awal menghasilkan bahan ajar sistem penerima TV . Hasil tahap awal ditindak lanjuti penelitian kedua tahun ajaran 2007/2008 dengam memperluas cakupan mata kuliah dan tutor sebaya ditingkatkan pada peran peer teaching dengan memperhatikan kompetensi internal calon guru. Respon mahasiswa terhadap perlakuan ini merasa dilatih menjadi guru berharap dapat lebih dipersiapkan sebagai bekal pengajaran mikro. Berdasarkan masukan tersebut pada penelitian ketiga di tahun ajaran 2009/2010, diawal pertemuan mahasiswa diberi bekal materi penyusunan RPP, pengajaran mikro dan cakupan materi diperluas. Mahasiswa difasilitasi modul pembelajaran dalam bentuk soft copy, hardcopy, link informasi terkait dalam BESMART serta layanan konsultasi. Pendekatan kooperatif Jigsaw dan peer teaching dilaksanakan dengan prosedur pertama membentuk kelompok ahli terdiri dari 5 anggota meyusun RPP, melengkapi materi, alat evaluasi hasil belajar dan media pembelajaran. Kemudian membentuk kelompok baru sejumlah 5 mahasiswa sebagai kelompok peer teaching. Setiap mahasiswa bertindak sebagai guru menyampaikan materi kepada anggotanya yang berasal dari tim ahli yang berbeda, mengevaluasi pemahaman mereka. Sedangkan mahasiswa lain yang berperan sebagai siswa menilai cara mengajar temannya yang bertindak sebagai guru. Teknik pengumpulan data observasi, kuesioner dan tes hasil belajar, dianalisis deskriptip. Hasil pengujian model pembelajaran kooperatif Jigsaw dan peer teaching dari siklus ke siklus menunjukkan peningkatan : 1) kedisiplinan, tanggungjawab dan kepercayaan diri, cakupan mataeri lebih luas, 2) kompetensi pedagogi meliputi kemampuan membuat persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran, 3) kompetensi vokasional yaitu penguasaan materi sistem video, 4) respon mahasiswa positip pembelajaran dirasa lebih bermakna dan merasa dilatih mengajar dan mendapat gambaran pekerjaan mengajar yang lebih riil, bahkan mereka mengharapkan ada pendekatan pembelajaran semacam ini pada mata kuliah lain. Kata Kunci : Model Pembelajaran Calon Guru
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Teknik & Teknologi > Teknik Elektronika |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektronika |
Depositing User: | Dra. Sri Waluyanti,M.Pd. |
Date Deposited: | 24 Sep 2012 15:01 |
Last Modified: | 24 Sep 2012 15:01 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6282 |
Actions (login required)
View Item |