Kaleka, Lasarus Bulu (2017) Wacana Kemanusiaan dalam Novel Ketika Lampu Berwarna Merah dan Kumpulan Cerita Pendek Sampah Bulan Desember Karya Hamsad Rangkuti. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-lasarus-bulu-kaleka-14715251034.swf Download (7MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) wujud wacana kemanusiaan, dan (2) praktik wacana kemanusiaan dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah, (3) wujud wacana kemanusiaan, dan (4) praktik wacana kemanusiaan dalam kumpulan cerita pendek Sampah Bulan Desember, karya Hamsad Rangkuti. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan humanisme universal. Subjek penelitian adalah novel dan kumpulan cerita pendek, sedangkan objek penelitian adalah wujud dan praktik wacana kemanusiaan dalam kedua karya Hamsad Rangkuti. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu teknik baca catat, pencatatan sistematis, dan pengumpulan sumber. Hasil penelitian menunjukkan adanya wujud wacana kemanusiaan dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah, yaitu (a) wujud wacana kebersamaan antarsesama pengemis, (b) tolong-menolong antarsesama pengemis dan kepada sesama, (c) persaudaraan antarsesama, (d) kedermawanan kepada sesama, dan (e) cinta kepada Tuhan, sesama dan alam. Sementara praktik wacana kemanusiaan dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah, yaitu (a) praktik wacana tolong-menolong kepada sesama, (b) ketulusan kepada sesama, (c) kedermawanan kepada sesama, (d) cinta kepada Tuhan, antara suami isteri, orang tua kepada anaknya, anak kepada orang tuanya, kepada sesama, kepada pacar, kepada alam, (e) kebersamaan antarsesama pengemis, dan (f) suka cita antarsesama kaum miskin. Selanjutnya, adapun wujud wacana kemanusiaan dalam kumpulan cerita pendek Sampah Bulan Desember, yaitu (a) wujud wacana tolong-menolong kepada sesama, (b) cinta kepada sesama kaum miskin dan kepada Tuhan, (c) kedermawanan kepada sesama kaum miskin. Sementara praktik wacana kemanusiaan dalam kumpulan cerita pendek Sampah Bulan Desember, yaitu (a) praktik wacana tolong-menolong kepada sesama, (b) persaudaraan antarsesama kaum miskin, (c) persahabatan antarsesama kaum miskin, (d) cinta kepada Tuhan, cinta kakak kepada adiknya, cinta antarsesama kaum miskin, cinta anak kepada ibunya, dan (e) kedermawanan kepada sesama kaum miskin. Adanya wujud dan praktik wacana kemanusiaan dalam novel Ketika Lampu Berwarna Merah dan kumpulan cerita pendek Sampah Bulan Desember, karena kuatnya rasa prikemanusiaan terhadap persoalan yang dialami para pengemis, orang-orang kelas bawah atau kaum pinggiran di DKI Jakarta sejak tahun 1970-an sampai dengan 1990-an.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kesusastraan Indonesia |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Users 57 not found. |
Date Deposited: | 05 May 2017 08:54 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 12:20 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49072 |
Actions (login required)
View Item |