Tindak Tutur Bertanya Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Wonosobo

Dewangga, Guntur Sakti (2016) Tindak Tutur Bertanya Guru Bahasa Indonesia dalam Proses Pembelajaran di SMA Muhammadiyah Wonosobo. S2 thesis, UNY.

[img] Text
tesis-guntur-sakti-dewangga-14715251018.swf

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan jenis, fungsi, dan isi tindak tutur bertanya, serta aspek pengetahuan dalam tindak tutur bertanya guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran di SMA Muhammadiyah Wonosobo. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah empat orang guru bahasa Indonesia di SMA Muhammadiyah Wonosobo. Objek penelitian ini adalah tuturan guru bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran. Data penelitian dikumpulkan dengan teknik rekam, wawancara, dan observasi, dan penelitian dianalisis dengan teknik analisis konten. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, ada lima jenis tindak tutur bertanya guru bahasa Indonesia: tuturan bertanya Ya/tidak, embelan, alternatif, retoris, dan tuturan tanya dengan kata tanya. Dari kelima jenis tuturan bertanya tersebut, yang paling banyak muncul adalah tuturan bertanya dengan menggunakan kata tanya. Hal tersebut terjadi dikarenakan dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia guru sering melontarkan pertanyaan-pertanyaan dengan jawaban terbuka terkait materi pelajaran. Kedua, ada lima fungsi tindak tutur bertanya guru dalam pembelajaran: fungsi asertif, fungsi direktif, fungsi komisif, fungsi ekspresif, dan fungsi deklaratif. Fungsi asertif yang banyak muncul dalam pembelajaran karena tuturan tanya guru difungsikan untuk menguji/mengingat dan menegaskan. Ketiga, ada tiga isi tindak tutur bertanya guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran: tuturan bertanya konseptual, tuturan bertanya empiris, dan tuturan bertanya nilai. Dari ketiga isi tuturan bertanya tersebut, yang paling banyak muncul adalah tuturan bertanya konseptual, dikarenakan dalam pembelajaran guru lebih banyak bertanya terkait konsep materi tertentu. Keempat, ada empat aspek pengetahuan dalam tindak tutur bertanya guru bahasa Indonesia dalam pembelajaran: level I-Low Order Convergent, level II-High Order Convergent, level III-Low Order Divergent, dan level IV-High Order Divergent. Dari keempat temuan tersebut, tuturan tanya dengan level I paling banyak muncul.

Item Type: Thesis (S2)
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, bertanya
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Users 57 not found.
Date Deposited: 03 Apr 2017 07:07
Last Modified: 29 Jan 2019 12:14
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48459

Actions (login required)

View Item View Item