Ishartiwi, Dr. M.Pd. and Setya Raharja, M.Pd. (2011) PERAN KELUARGA DALAM PENDIDIKAN SISWA SMP DI KABUPATEN BANTUL. Artikel Penelitian Kelompok Kajian.
Text
Abstrak.doc Download (29kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) profil peran anggota keluarga dalam pendidikan siswa pada SMP di Kabupaten Bantul, (2) hasil belajar siswa SMP di Kabupaten Bantul, dan (3) kaitan peran keluarga dalam pendidikan siswa dengan hasil belajar siswa pada SMP di Kabupaten Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian survey, dengan populasi semua siswa SMP negeri dan swasta di wilayah Kabupaten Bantul. Dari populasi tersebut diambil sampel siswa dari 6 rombongan belajar dengan menggunakan teknik multistage area random sampling, yaitu pertama diambil tiga kecamatan yang mewakili wilayah perkotaan, pantai, dan pedesaan, kemudian dari masing-masing wilayah itu diambil 1 SMP Negeri yang di setiap sekolah diambil 2 rombongan belajar secara acak yang mewakili kelas VIII dan IX. Disamping itu, juga melibatkan guru dan kepala sekolah. Untuk mengumpulkan data digunakan teknik angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut, (1) Di SMP N 1 Bantul (sekolah di kota), dominasi peran keluarga dalam pendidikan anak pada mayoritas siswa (50,0% - 61,3%) dilakukan oleh ayah, ibu dan kombinasi keduanya, berturut-turut dari yang paling tinggi pada aspek: aspirasi dan harapan akademik anak; kebiasaan belajar di rumah; kegiatan akademik anak; meneliti, berdiskusi tentang gagasan atau kejadian aktual; serta sikap dan moral anak; sedang pada kelompok siswa lainnya dilakukan oleh kakak dan kakek/nenek atau kombinasi di antaranya. (2) Di SMP N 1 Jetis (sekolah di desa), dominasi peran keluarga dalam pendidikan anak pada mayoritas siswa (42,0% - 60,2%) dilakukan oleh ayah, ibu, dan kombinasi keduanya, berturut-turut dari yang paling tinggi pada aspek: aspirasi dan harapan akademik anak; sikap dan moral anak; kebiasaan belajar di rumah; kegiatan akademik anak; meneliti, berdiskusi tentang gagasan atau kejadian aktual; sedang pada kelompok siswa lainnya dilakukan oleh kakak atau kombinasinya dengan ayah atau ibu. (3) Di SMP N 2 Kretek (sekolah di pantai), dominasi keluarga dalam pendidikan anak pada mayoritas siswa (46,4% - 61,2%) dilakukan oleh ayah, ibu dan kombinasi keduanya, berturut-turut dari yang paling tinggi pada aspek: kebiasaan belajar di rumah; aspirasi dan harapan akademik anak; kegiatan akademik anak; sikap dan moral anak,serta meneliti,berdiskusi tentang gagasan atau kejadian aktual; sedang kelompok siswa lainnya dilakukan oleh kakak, anggota keluarga lain, kakek/nenek, atau kombinasinya. (4) Hasil belajar siswa di ketiga sekolah menunjukkan adanya variasi prestasi akademik maupun non-akademik, prestasi akademik pada sekolah di kota lebih tinggi daripada sekolah yang di desa maupun di pantai dilihat dari nilai rata-rata rapor siswa. Demikian pula prestasi non-akademiknya, sekolah yang ada di kota lebih banyak meraih prestasi baik di tingkat lokal maupun nasional dibanding di desa maupun di pantai. (5) Hasil belajar siswa yang bersifat akademik ada kecenderungan berkaitan dengan peran ayah dan/atau ibu dalam memberikan dorongan untuk meneliti, berdiskusi tentang gagasan dan/atau kejadian-kejadian aktual. Peran keluarga dalam mengarahkan aspirasi dan harapan akademik anak cenderung berkaitan dengan prestasi non-akademik siswa.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Laporan Penelitian Kelompok Kajian 2011 |
Uncontrolled Keywords: | pendidikan anak, peran keluarga, pendidikan dalam keluarga |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 10 Sep 2015 02:38 |
Last Modified: | 10 Sep 2015 02:38 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26100 |
Actions (login required)
View Item |