MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY

Suparmini, Suparmini and Sriadi, Setyawati, M.Si. and Dyah Respati Suryo Sumunar, Dra., M. Si. (2013) MITIGASI BENCANA BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BADUY. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Laporan Penelitian-Mitigasi Baduy.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji (1) kearifan lokal masyarakat Baduy yang tinggal dan berada di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak Provinsi Banten, dan (2) kearifan lokal yang berkaitan dengan mitigasi bencana alam gempa bumi, banjir, tanah longsor, dan kebakaran Metode deskriptif kualitatif dilakukan sebagai pendekatan penelitian. Kearifan lokal dikaji sebagai basis dalam penelitian ini, khususnya yang berkaitan dengan mitigasi terhadap bencana yang berpotensi terjadi di lingkungan masyarakat Baduy. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan beberapa narasumber. Analisis data secara kualitatif melalui, reduksi data, penyajian data, hingga pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Baduy, tetap memegang kuat kepercayaan dan adat istiadatnya serta meniti hari demi hari dengan penuh kearifan. Kepercayaan dan adat istiadat itu menjadi pikukuh (aturan) yang senantiasa menjadi falsafah hidup dan keseharian masyarakat Baduy. Kearifan lokal masyarakat Baduy berkaitan dengan mitigasi bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, dan kebakaran tercermin dalam (1) tradisi perladangan, yakni dengan aturan pemilihan lokasi ladang (huma), waktu berladang, tata cara membuka dan membakar lahan, hingga peralatan yang diperbolehkan untuk digunakan. Tradisi perladangan menghindarkan dari bahaya longsor, dan kebakaran. (2) Aturan dan pikukuh dalam membuat bangun bangunan rumah, jembatan, lumbung, dan sebagainya dengan bahan bambu, ijuk, dan kirey tanpa paku. Bangunan didirikan di atas tanah menyesuaikan kontur tanah, didirikan di atas umpak, tidak diperbolehkan merobah kontur tanah. Hal itu merupakan mitigasi terhadap bencana gempa, longsor, banjir, dan kebakaran.(3) Pembagian zona hutan dalam tiga wilayah sebagai wujud nyata pelestarian ekosistem dan merupakan mitigasi terhadap bencana longsor, banjir, erosi, dan bencana lainnya.

Item Type: Experiment/Research
Additional Information: LAPORAN PENELITIAN UNGGULAN UNY TAHUN ANGGARAN 2013
Uncontrolled Keywords: mitigasi bencana, masyarakat Baduy, kearifan lokal
Subjects: LPPM
Divisions: LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Depositing User: LPPM UNY
Date Deposited: 29 Jul 2015 03:03
Last Modified: 29 Jul 2015 03:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24057

Actions (login required)

View Item View Item