Sri Harti, Widyastuti, M.Hum. and Hesti Mulyani,, M. Hum. and Venny Indria Ekowati, Venny Indria Ekowati (2013) FITOTHERAPY DALAM MANUSKRIP-MANUSKRIP JAWA. Artikel Penelitian Fundamental.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (85kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini diajukan untuk jangka waktu dua tahun. Tujuan penelitian tahun pertama adalah Menyajikan sumber data penelitian yaitu 77 manuskrip jawa yang setelah dilakukan pelacakan filologi maka didapatkan 6 naskah yang mengandung fitotherapy adapun naskahnaskah tersebut adalah Boekoe Primbon Djampi Djawi; Serat Primbon Djawi; Serat Primbon Jawi/Pratelaning Jampi Warni-Warni; Serat Primbon saha Wirid; Serat Primbon.; dan Buku Jampi, membuat deskripsi naskah-naskah Jawa yang memuat fitotherapy, membuat alih tulis dengan metode transliterasi standar, dan menerjemahkan secara terjemahan harfiah dan isi, mengidentifikasikan fitotherapy yang terdapat dalam 6 manuskrip Jawa tersebut, mendeskripsikan bahan fitotherapy disertai penyajian gambar sebagai rancangan awal Ensiklopedi Fitotherapi Jawa. Teori yang digunakan adalah teori filologi, pengobatan tradisional dan jamu, sedangkan metode penelitian menggunakan langkah kerja filologi modern dan analisis yang digunakan deskriptif-kualitatif. Keabsahan data menggunakan validitas semantik dan reliabilitas menggunkan intrareter, penggunakan data sekunder berupa kamus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan deskripsi naskah maka dimungkinkan naskah-naskah Serat Primbon yang diteliti merupakan produk jaman jawa baru (abad ke-18), pada transliterasi didapat beberapa kata-kata yang sudah tidak populer lagi dimasyarakat, pada terjemahan yang dilakukan terdapat pula kata-kata yang sulit diterjemahan karena tidak ada padanan kata dalam kamus, adapun fitotherapy dideskripsikan untuk penyakit umum, penyakit dalam, penyakit kulit, penyakit mata, penyakit THT, penyakit syaraf, penyakit reproduksi, penyakit kelamin, penyakit mistik, penyakit pencernaan, penyakit kandungan, penyakit gigi, penyakit tulang, dan penyakit lain-lain. Diidentifikasikan terdapat 400 bahan fitotherapy, diantara jumlah tersebut sudah dapat ditemukan gambar untuk 101 bahan jamu, dan sisanya belum didapatkan gambarnya Diantara bahan-bahan jamu tersebut terdapat bahan jamu yang sulit untuk dicari padanan dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam kamus, sehingga dimungkinkan bahan-bahan jamu tersebut sudah tidak dikenal oleh masyarakat.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | LAPORAN AKHIR PENELITIAN FUNDAMENTAL 2013 |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 10 Jul 2015 02:12 |
Last Modified: | 10 Jul 2015 02:12 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23236 |
Actions (login required)
View Item |