Sutrisna Wibawa, M.Pd. (2013) AJARAN MORAL DALAM SERAT CENTHINI MELALUI TOKOH SEH AMONGRAGA SUMBANGANNYA BAGI PENDIDIKAN KARAKTER. Artikel Disertasi Doktor.
|
Text
RINGKASAN DAN ABSTRACT.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Ajaran Moral dalam Serat Centhini melalui Tokoh Seh Amongraga Sumbangannya bagi Pendidikan Karakter. Seh Amongraga merupakan tokoh utama dalam Serat Centhini, yang digambarkan sebagai manusia unggul, aulia, atau wali. Sebagai seorang wali, ajaran-ajaran Seh Amongraga mengandung nilai moral yang tinggi, sehingga perlu diketahui oleh masyarakat luas. Penelitian ini terkait dengan kajian nilainilai moral dan sumbangannya bagi pendidikan karakter, karena itu objek formal yang digunakan adalah filsafat moral. Tujuan penelitian adalah, (1) menggali dan merumuskan landasan filosofi Serat Centhini, (2) melakukan analisis kritis atas ajaran moral dalam Serat Centhini melalui tokoh Seh Amongraga, dan (3) menemukan sumbangan ajaran moral dalam Serat Centhini melalui tokoh Seh Amongraga bagi pendidikan karakter. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber primer adalah naskah Serat Centhini, sedangkan sumber sekunder adalah pustaka dan hasil penelitian yang membahas Serat Centhini. Jalan penelitian mengikuti langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, klasifikasi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Analisis data menggunakan dua metode pokok, yaitu metode hermeneutika dan heuristika. Hasil penelitian ini adalah pertama, filsafat Jawa menekankan pentingnya kesempurnaan hidup (ngudi kasampurnan)serta asal dan arahnya yang ada (sangkan paraning dumadi). Kesempurnaan hidup menuntun pemikiran manusia dalam merenungi dirinya untuk menemukan integritas diri dalam hubungan dengan Tuhan. Asal dan arahnya yang ada menuntun hidup manusia yang bergerak menuju dan bersatu dalam kesempurnaan. Filosofi Serat Centhini terbentuk dari filosofi Jawa, karena itu Serat Centhini berisi ajaran-ajaran kesempurnaan hidup dan asal dan arahnya yang ada, yang tercermin dalam dasar-dasar ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Kedua, nilai moral Seh Amongraga dalam Serat Centhini, yang terdiri atas hak dan kewajiban, keadilan, tanggung jawab, hati nurani, kejujuran, keberanian moral, kerendahan hati, dan kesetiaan merupakan pedoman perilaku manusia yang baik. Nilai moral tersebut dapat dijadikan acuan norma bagi seseorang atau suatu kelompok orang dalam menentukan baik tidaknya sikap dan tindakannya. Ketiga, filsafat moral Seh Amongraga dalam Serat Centhini memberi sumbangan nyata dalam memperkaya nilai-nilai pembentuk karakter pendidikan karakter model UNY dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | Laporan Penelitian Disertasi Doktor 2013 |
Uncontrolled Keywords: | ajaran moral, Serat Centhini, karakter |
Subjects: | LPPM |
Divisions: | LPPM - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat |
Depositing User: | LPPM UNY |
Date Deposited: | 07 Jul 2015 04:19 |
Last Modified: | 07 Jul 2015 04:19 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22862 |
Actions (login required)
View Item |