Andreas Prasetyo , Adi (2013) PENINGKATAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PENERAPAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA SMK MA’ARIF 1 WATES MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH. S1 thesis, UNY.
|
Text
Jurnal skripsi.pdf Download (749kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran berbasis masalah dan media pembelajaran trainer mikrokontroler AVR dalam meningkatkan kompetensi siswa kelas X TAV SMK Ma’arif 1 Wates Kulon Progo pada mata pelajaran penerapan dasar-dasar elektronika. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus masing-masing siklus tiga kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta refleksi dan evaluasi. Pelaksanaan tindakan dibentuk 9 kelompok siswa, masing-masing kelompok terdiri dari 4 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen Pretest dan Posttest, observasi dan lembar kegiatan siswa. Analisis data yang digunakan adalah merefleksikan hasil observasi yang berupa data diolah menjadi kalimat, penarikan kesimpulan, dan analisis tes hasil belajar. Kriteria keberhasilan yang ditetapkan untuk masing-masing kriteria adalah aktivitas (80%) dan prestasi belajar (75%) berdasarkan KKM di sekolah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diterapkan model pembelajaran berbasis masalah, kompetensi siswa mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada siklus I aspek afektif didapatkan hasil 53,70% pada pertemuan 1, 63,89% (pertemuan 2), dan 78,71% (pertemuan 3). Pada aspek kognitif didapatkan hasil dari pretest dengan nilai rerata 30,11 pada kompetensi menjelaskan sistem bilangan dan 27,67 pada kompetensi menjelaskan operasi logika. Sedangkan hasil dari posttest dengan nilai rerata 39,22 dan 41,00. Pada aspek psikomotor didapatkan hasil dengan nilai rerata sebesar 72 pada LKS 1 dan nilai 75,14 untuk LKS 2. Pada siklus II mengalami peningkatan pada aspek afektif didapatkan hasil 82,87% pada pertemuan 4, 81,01% pada pertemuan 5, dan 85,64% pada pertemuan 6. Pada aspek kognitif didapatkan hasil dari pretest dengan nilai rerata 73,22 dan posttest dengan nilai rerata 88,22 pada kompetensi menjelaskan prinsip register. Sedangkan aspek psikomotor didapatkan hasil dengan nilai rerata 75,61 pada LKS 3 dan 80,81 pada LKS 4. Jadi dari hasil aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotor terjadi peningkatan kompetensi dari siklus I ke siklus II.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Kejuruan Teknik & Teknologi > Teknik Elektro |
Divisions: | Fakultas Teknik (FT) > Pendidikan > Pendidikan Teknik Elektro |
Depositing User: | Users 1141 not found. |
Date Deposited: | 28 Jan 2013 01:04 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 18:27 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10047 |
Actions (login required)
View Item |