Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:59:04ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2023-10-02T01:57:15Z2023-10-02T01:57:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71659This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716592023-10-02T01:57:15ZPENGELOLAAN PROGRAM KELAS PERPUSTAKAAN SISWA KELAS 4 DI SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : 1) Perencanaan program Kelas Perpustakaan, 2) Pelaksanaan program Kelas Perpustakaan, dan 3) Faktor pendukung dan penghambat program Kelas Perpustakaan di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pustakawan, wali kelas 3, dan peserta didik. Objek penelitian ini adalah pengelolaan Program Kelas Perpustakaan di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengukur keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Perencanaan program Kelas Perpustakaan meliputi analisis kebutuhan program, model program, penyusunan RPP, materi, sumber belajar, serta metode pembelajaran. 2) Pelaksanaan program Kelas Perpustakaan menerapkan model pembelajaran berbasis proyek yang meliputi waktu dan tempat pelaksanaan, metode yang digunakan yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan penugasan, media yang digunakan yaitu buku, slide powerpoint, video, dan internet, sumber belajar yang digunakan yaitu buku dan video, dan peran pustakawan dan wali kelas yaitu sama-sama sebagai penyelenggara serta pengajar. 3) Faktor pendukung program adalah sarana prasarana yang mendukung serta dukungan penuh dari sekolah mengenai pengadaan buku. Faktor penghambatnya adalah pemahaman beberapa wali kelas yang kurang terkait program Kelas Perpustakaan, kurangnya tenaga perpustakaan serta latar belakang dari pustakawan yang bukan guru.14105241026 Nur Muh Ishaq Arrosidi2023-09-21T01:48:14Z2023-09-21T01:48:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/761192023-09-21T01:48:14ZPenggunaan Arduino Uno dan Common-Coding
pada Percobaan Fisika Materi KelistrikanElisabeth Pratidhinaelisa,founda@gmail.comHeru KuswantoDadan Rosana2023-09-21T01:47:24Z2023-09-21T01:47:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/765962023-09-21T01:47:24ZANALISIS WACANA IKLAN MOBIL HYBRID PADA MAJALAH LE FIGARO EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2020
PENDEKATAN MIKROSTRUKTURAL DAN MAKROSTRUKTURALCette recherche a pour but de decrire les formes de cohésion, de cohérence, et le context situationnel du texte du discours publicitaire de voiture hybride dans le magazine Le Figaro édition août à octobre 2020.
Le sujet de la recherche est tous les mots, les groupes de mots, et les phrases dans le discours publicitaire de voiture hybride. Tandis que l’objet de la recherche est les éléments microstructuraux en forme de cohésion et de cohérence, et les éléments macrostructuraux en forme du contexte situationnel. Les donneés d’analyse sont les mots, les groupes de mots, et le phrases qui ont les marques de cohésion et de cohérence, avec le contexte situationnel dans le discours publicitaire de voiture hybride dans le magazine Le Figaro edition Août à Octobre 2020. Les données d’analyse sont obtenues en utilisant la technique de lecture attentive. Pour analyser les données, le chercheur utilise la méthode de distribution pour décrire les formes de cohésion et cohérence. Pour décrire les éléments macrostructuraux concernant le context de la situation du discours publicitaire, le chercheur utilise la méthode d’equivalence.
Le résultat de la recherche indiquent que les discours publicitaires de voiture hybride dans le magazine Le Figaro se composent des éléments de cohesion consistent, i.e: 1) la référence, 2) la substitution, 3) l’ellipse, 4) la conjunction, 5) la repetition, et 6) la colocation. Les éléments de coherence consistent, i.e: 1) le rapport d’addition, 2) le rapport de but, 3) le rapport de temps, 4) le rapport d’explication. Par le résultat d’analyse microstructuraux, il existe que le discours publicitaire de voiture hybride vise aux utilisateurs du niveau moyens au supérieurs ayant un niveau de conscience élevé à l’utilisation de véhicules respecteux de l’environnement.Bryan Repha Kusumabryan.repha2015@student.uny.ac.idNoberta Nastiti Utaminorbeta_nu@uny.ac.id2023-07-03T07:33:05Z2023-07-03T07:33:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/781662023-07-03T07:33:05ZRANCANG BANGUN PEMODELAN SISTEM OTOMATISASI SUHU DAN
KELEMBABAN BERBASIS ARDUINOABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mewujudkan rancangan pemodelan sistem otomatisasi
suhu dan kelembaban berbasis arduino, mengetahui kinerja dari model sistem otomatisasi
suhu dan kelembaban berbasis arduino, dan mengetahui nilai kelembaban pada ruang
terbatas saat dikenai alat sistem otomatisasi suhu dan kelembaban.
Penelitian ini terbagi dalam tiga tahapan yaitu perancangan alat baik perangkat keras
maupun lunak, pembuatan alat, dan pengujian alat. Alat ini menggunakan sensor DHT22
untuk membaca suhu dan kelembaban lingkungan. Mikrokontroler akan memberikan
perintah ke rangkaian output sehingga akan melakukan pengkabutan dan penganginan
secara otomatis sesuai dengan set point dengan memasukkan program ke dalam
mikrokontroler Arduino Uno. Penghentian proses pengkabutan dan penganginan terjadi
ketika nilai suhu dan kelembaban yang terukur pada ruang terbatas pada rentang yang
diinginkan.
Penelitian yang dilakukan menghasilkan sistem kontrol suhu dan kelembaban
otomatis yang dapat menghidupkan dan mematikan pompa air motor DC dan kipas angin
secara otomatis. Pompa air motor DC yang berfungsi untuk memompa air dari bak air
menuju ruang terbatas sehingga terjadi pengkabutan akan menyala pada rentang
kelembaban 65%-85% dengan suhu lebih dari 28 °C yang terdeteksi oleh sensor DHT22.
Kipas angin yang berfungsi untuk melakukan penganginan akan menyala ketika suhu yang
terdeteksi oleh sensor berada diatas 28 °C. Nilai kelembaban rata-rata yang didapat untuk
pengukuran pada siang hari adalah (85,1 ± 0,2)% dan pengukuran pada sore hari adalah
(85,5 ± 1,6)%.
Kata kunci : suhu, kelembaban, DHT22, Arduino uno, ruang terbatasJoko TriyantoSumarna Sumarna2023-04-24T09:04:15Z2023-04-24T09:04:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77612This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/776122023-04-24T09:04:15ZManuskrip Jawi Minangka Bukti Aksara Jawa Anjayeng Bawana Datan Sirna Nir SikaraVenny Indria Ekowativenny@uny.ac.id2023-04-24T08:57:11Z2023-04-24T08:57:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77611This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/776112023-04-24T08:57:11ZSELAYANG PANDANG DASAR KEBIJAKAN, PELAKSANAAN, DAN EVALUASI MATA PELAJARAN BAHASA JAWAVenny Indria Ekowativenny@uny.ac.id2023-03-21T02:37:23Z2023-03-21T02:37:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/771192023-03-21T02:37:23ZMODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS NILAI–NILAI BUDAYA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menguji kelayakan model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya Jawa untuk siswa sekolah dasar, (2) Menguji keefektifan model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya Jawa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar, (3) Menguji tingkat kepraktisan model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya Jawa jika diterapkan dalam pembelajaran, (4) Mengetahui gambaran hasil pengembangan model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai–nilai budaya Jawa terhadap kemampuan koneksi matematis siswa sekolah dasar. Metode penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan model ADDIE yang meliputi langkah analyze, design, develop, implementation, evaluate. Ujicoba terbatas melibatkan 36 siswa kelas V SDN Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, dan ujicoba diperluas melibatkan 130 siswa dari empat sekolah dasar di Kabupaten Magetan. Data yang dikumpulkan meliputi data survei analisis kebutuhan yang berupa wawancara dan observasi, data kelayakan model dengan skala, data keterlaksanaan model pembelajaran dengan skala, dan data keefektifan model pembelajaran dengan tes kemampuan koneksi matematis. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat layak. Kualitas kelayakan model pembelajaran telah memenuhi kriteria valid/layak, yaitu dengan skor 3,1. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa, hal tersebut dapat dilihat adanya perbedaan yang signifikan pembelajaran dengan MPMR-BNNBJ lebih baik (M = 78.42) daripada kelas konvensional (M = 68,86). Berdasarkan uji peningkatan kemampuan koneksi matematis pada skor ngain pretes (M = 64,88) dan postes (M = 78,42) pada kelas eksperimen berada pada kriteria peningkatan sedang (N-gain score = 0,4). Sedangkan uji peningkatan Ngain pada kelas kontrol berada pada kriteria peningkatan rendah (N-gain score = 0,04), (3) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat kepratisan berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan model, kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, serta respon guru dan siswa. (4) Hasil implementasi model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya Jawa untuk siswa sekolah dasar ini memberikan dampak yang baik terhadap kemampuan koneksi matematis dan proses pembelajaran matematika. Prinsip pengembangan MPMR-BNNBJ memadukan pembelajaran matematika realistik dengan nilai-nilai budaya Jawa sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswaHENDRA ERIK RUDYANTO2023-02-07T07:17:40Z2023-02-07T07:17:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76493This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764932023-02-07T07:17:40ZPELAKSANAAN BIMBINGAN KEMANDIRIAN BAGI WARGA BINAAN
DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk : (1) Mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan
kemandirian bagi warga binaan di rumah tahanan negara kelas IIB bantul (2)
mendeskripsikan bagaimana partisipasi warga binaan dalam pelaksanaan bimbingan
kemandirian bagi warga binaan di rumah tahanan negara kelas IIB bantul (3)
Mendeskripsikan apa saja manfaat yang di peroleh warga binaan dalam pelaksanaan
bimbingan kemandirian bagi warga binaan di rumah tahanan negara kelas IIB bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian
kualitiatif, data yang dihasilkan yaitu data yang dijelaskan maupun dideskripsikan.
Menggunakan dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder, yang berjumlah 6
yaitu 2 petugas rutan dan 4 warga binaan yang mengetahui pelaksanaan bimbingan
kemandirian di rutan kelas IIB bantul. Menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi secara online dan instrumen penelitiannya yaitu peneliti sendiri sebagai
instrumen utama serta menggunakan 3 instrumen lainnya yaitu pedoman observasi,
pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Menggunakan keabsahan data derajat
kepercayaan dan triangulasi, serta menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif
dengan 3 langkah dalam menganalisis data yaitu: reduksi data, penyajian data, dan
simpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan bimbingan kemandirian
dilakukan melalui 3 proses yaitu proses persiapan, proses pelaksanaan, dan proses
evaluasi, dimana dalam proses persiapan disesuaikan dengan tujuan dan perencanaan,
dan proses pelaksanaan disesuaikan dengan sumber belajar, materi atau bahan ajar,
metode atau suasana, perlengkapan, dan waktu yang digunakan dalam pelaksanaan
bimbingan kemandirian, serta untuk proses evaluasi dilakukan sebulan sekali dengan
menggunakan bentuk evaluasi non tes, (2) Partisipasi warga binaan dalam pelaksanana
bimbingan kemandirian dilakukan oleh narapidana yang ada di rumah tahanan negara
kelas IIB bantul dengan cara berperan aktif dalam mengikuti kegiatan bimbingan
kemandirian yang ada sesuai dengan pengalaman maupun keterampilan yang dimiliki,
(3) Manfaat bimbingan kemandirian bagi warga binaan dapat berupa: menambah
keterampilan warga binaan, menjadikan warga binaan siap untuk bekerja, warga binaan
lebih termotivasi, warga binaan dapat mengembangkan bakatnya, warga binaan dapat
meningatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, dan sebagainya.Runi Rochana2023-02-07T01:09:50Z2023-02-07T01:09:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76486This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764862023-02-07T01:09:50ZPELAKSANAAN PROGRAM KEJAR PAKET C DI PUSAT KEGIATAN
BELAJAR MASYARAKAT PANCA USAHA BALECATUR
GAMPING SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pelaksanaan program
kejar paket C di PKBM Panca Usaha Balecatur Gamping Sleman, (2)
Mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan program
kejar paket C di PKBM Panca Usaha Balecatur Gamping Sleman, (3)
Mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penghambat pelaksanaan program
kejar paket C di PKBM Panca Usaha Balecatur Gamping Sleman.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah dengan deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di PKBM Panca Usaha Gamping Sleman. Subjek
penelitian, yaitu: Kepala PKBM, dua Tutor, satu Staff Tata Usaha, dan empat
warga belajar. Metode pengumpulan data yang digunakan, yaitu: observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah
peneliti sendiri yang di bantu dengan instrumen pedoman sederhana. Teknik yang
digunakan untuk pengecekan keabsahan data yaitu Triangulasi Sumber dan
Triangulasi Metode. Analisis data meliputi: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian: (1) Pelaksanaan program kejar paket C di PKBM Panca
Usaha Balecatur Gamping Sleman pada hari Jum`at, Sabtu, dan Ahad, dari pukul
14.30 – 19.00 WIB. Kurikulum program kejar paket C menggunakan kurikulum
2013 pendidikan non formal. Administrasi tutor teridentifkasi adanya ketersediaan
silabus, RPP, program pembelajaran, program semester, program tahunan, dan
blangko cacatan evaluasi pembelajaran. Sumber belajar program kejar paket C
terdiri dari modul, video pembelajaran, gambar/poster. Metode pembelajaran
program kejar paket C di lakukan dengan tatap muka langsung, praktek lapangan,
Problem Based Learning, dan secara online. Penyelenggaraan program Paket C
sudah terlaksana dengan baik, dari segi perencanaan pembelajaran, peserta didik,
tutor dan administrasi. (2) Faktor pendukung pelaksanaan program kejar paket C
PKBM Panca Usaha meliputi: faktor sarana prasarana kelas pembelajaran,
Tersedianya tutor yang ahli dibidangnya, dan dukungan dana pendidikan dari
Dinas Pendidikan, dana BOP, kelurahan Balecatur Gamping, serta sumbangan
warga masyarakat sebagai donatur. (3) Faktor penghambat meliputi: kehadiran
warga belajar yang belum maksimal karena banyak yang bekerja, ketersediaan
modul pembelajaran yang belum sesuai jumlah warga belajar, alokasi waktu
pembelajaran yang belum maksimal, tidak semua warga belajar memiliki HP dan
masih ada yang tidak bisa menggunakan HP sebagai media pembelajaran, serta
ketika ujian keberadaan ada yang tidak di JogjaNaufal Nabih Winayu2023-02-07T01:07:23Z2023-02-07T01:07:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764852023-02-07T01:07:23ZKESEJAHTERAAN KOMUNITAS RUMAH BUNGA BERAU DALAM
PROGRAM BAZAR TANAMAN HIAS DI KABUPATEN BERAUPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kondisi kesejahteraan
Komunitas Rumah Bunga dalam program bazar tanaman hias di Kabupaten Berau;
(2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat program bazar
tanaman hias di Kabupaten Berau.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian
kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Berau dengan subjek
penelitian yaitu Kepala Lurah Karang Ambun, anggota Komunitas Rumah Bunga
Berau, dan peserta bazar tanaman hias. Teknik pemilihan informan yang digunakan
yaitu purporsive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini
adalah peneliti sendiri dibantu dengan instrumen pedoman sederhana. Teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Langkah-langkah
analisis data yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kesejahteraan Komunitas
Rumah Bunga Berau dalam program bazar tanaman hias dilakukan dengan tahapan
pemberdayaan. Tahapan pelaksanaan pemberdayaan yaitu perencanaan,
pendampingan, evaluasi dan tindak lanjut. Perencanaan meliputi identifikasi
kebutuhan, menentukan tujuan program bazar tanaman hias, struktur kepengurusan.
Tahap pendampingan dilakukan dengan memberikan arahan, sharing bagaimana
cara merawat tanaman dengan baik untuk menghasilkan tanaman baru yang
berkualitas, evaluasi dilakukan hanya sebatas mencatat penjualan per hari selama
bazar tanaman hias berlangsung, tindak lanjut yang dilakukan melihat
perkembangan dan merencanakan keterampilan baru untuk tujuan meningkatan
kualitas tanaman hias yang lebih baik, tindak lanjut dari program bazar tanaman
hias dengan membangun pasar kembang untuk meningkatkan kesejahteraan bagi
masyarakat luas. Kesejahteraan peserta bazar tanaman hias dikatakan meningkat
dilihat dari pendapatan peserta bazar tanaman hias semula Rp.500.000/ hari
menjadi Rp.2.500.000/ hari dan dipergunakan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-
hari seperti sandang, papan, kesehatan, dan pembelian tanaman hias untuk dijual
kembali. (2) faktor pendukung yaitu partisipasi anggota serta antusias masyarakat,
sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Berau, dukungan dari pemerintah
setempat maupun lembaga lainnya, sedangkan faktor penghambat yakni partisipasi
anggota komunitas yang tidak menyeluruh, tidak adanya pembagian job desk yang
jelas pada struktur organisasi, keterbatasan anggaran dana serta kurangnya
perhatian Pemerintah dalam pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai,
kurangnya kesadaran masyarakat memanfaatkan sumber daya alam di Kabupaten
Berau.Ridho Nurmaghilma Susetyo2023-02-07T01:05:05Z2023-02-07T01:05:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76484This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764842023-02-07T01:05:05ZPENGEMBANGAN E-MODULE TATA CARA PEMBUATAN VIDEO
PEMBELAJARAN BAGI PENDIDIK PAUD DI KECAMATAN JEBUS,
BANGKA BARAT, BANGKA BELITUNGPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan hasil pengembangan e-
module tata cara pembuatan video pembelajaran bagi pendidik PAUD di
kecamatan Jebus, Bangka Barat, Bangka Belitung. 2) Mendeskripsikan hasil uji
kelayakan e-module tata cara pembuatan video pembelajaran bagi pendidik
PAUD di kecamatan Jebus, Bangka Barat, Bangka Belitung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and
Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D dari
Thiagarajan, yaitu: 1) define (pendefinisian), 2) design (perencanaan), 3) develop
(pengembangan), dan 4) dissemination (penyebarluasan). Namun, pada
penelitian ini hanya dilakukan hingga pada tahap pengembangan. Subjek
penelitian ini meliputi ahli materi, ahli media dan pendidik PAUD di kecamatan
Jebus. Objek penelitian ini berupa e-module lembar penilaian kelayakan oleh ahli
materi, lembar penilaian kelayakan oleh ahli media, dan angket penilaian dari
pengguna (pendidik PAUD).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terbentuknya e-module tata cara
pembuatan video pembelajaran bagi pendidik PAUD di kecamatan Jebus
berbasis web learning, 2) e-module telah memenuhi uji kelayakan sebagai media
pembelajaran bagi pendidik PAUD dengan perolehan rata-rata keseluruhan
persentase skor penilaian dari ahli materi sebesar 93,25% dengan kategori
sangat layak, 94,37% dengan kategori sangat layak oleh ahli media dan 93, 39%
dengan kategori sangat layak oleh pengguna.Nur Shoumi Azifah Azka2023-02-07T01:02:40Z2023-02-07T01:02:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764832023-02-07T01:02:40ZPENGARUH DUKUNGAN ORANGTUA DAN PEMBELAJARAN DARING
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK
PROGRAM PAKET C DI PKBM SE-KOTA SINGKAWANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh dukungan orangtua
dengan motivasi belajar peserta didik program paket C di PKBM se-Kota
Singkawang, (2) pengaruh pembelajaran daring dengan motivasi belajar peserta didik
program paket C di PKBM se-Kota Singkawang, (3) pengaruh dukungan orangtua
dan pembelajaran daring terhadap motivasi belajar peserta didik program paket C di
PKBM se-Kota Singkawang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang diambil
dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik paket C di PKBM se-Kota
Singkawang dengan kriteria: (1) peserta didik belum menikah, (2) tinggal bersama
orangtua, (3) melaksanakan pembelajaran daring. Peserta didik yang memenuhi
kriteria berjumlah 37 orang. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan
observasi, wawancara dan penyebaran angket secara online. Uji validitas pada
penelitian ini melalui 2 tahap yaitu tahap validitas bersama ahli dan dilanjutkan
dengan uji validitas instrumen menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS statistics
25 menggunakan analisis Korelasi Product Moment .Uji reliabilitas pada penelitian
ini menggunakan rumus alpha cronbach pada Aplikasi IBM SPSS Statistics 25.
Analisis data penelitian ini menggunakan analisis data regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara dukungan orangtua dan pembelajaran daring terhadap motivasi
belajar peserta didik program paket C di PKBM se-Kota Singkawang, ditunjukan
dengan persamaan regresi bergandanya yaitu Y=10,08+0,203X1+0,424X2, nilai
signifikansi (sig) sebesar 0,000 < 0,005, sedangkan perolehan R square sebesar 0,526
artinya pengaruh variabel dukungan orangtua dan pembelajaran daring secara
bersamaan terhadap motivasi belajar adalah sebesar 52,6% sementara 47,4%
lainnya motivasi belajar dipengaruhi oleh faktor selain yang diteliti, (2) terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara dukungan orangtua dan motivasi belajar
peserta didik program paket C di PKBM se-Kota Singakawang, ditunjukan dengan
persamaan regresi liniernya yaitu Y=10,08+0,203X1, serta nilai signifikansi (sig)
0,033 <0,05, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pembelajaran
dukungan orangtua terhadap motivasi belajar peserta didik program paket C di
iii
PKBM se-Kota Singkawang, ditunjukan dengan persamaan regresi liniernya yaitu
Y=10,08+0,424X1, serta nilai signifikansi (sig) 0,000 <0,05Ummu Latifa Az Zahra2023-02-07T00:58:05Z2023-02-07T01:00:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764822023-02-07T00:58:05ZKESIAPAN ORANG TUA DALAM MENDAMPINGI
ANAK USIA DINI BELAJAR DI RUMAH
(Studi di TK ABA As-Salam)Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan : (1) Kesiapan orang tua dalam
mendampingi anak usia dini belajar di rumah ditinjau dari segi latar belakang
pendidikannya (2) Bentuk pendampingan orang tua dalam mendampingi anak usia
dini belajar di rumah (3) Hasil pendampingan orang tua dalam mendampingi anak
usia dini belajar di rumah (4) Faktor pendukung dan penghambat orang tua dalam
mendampingi anak usia dini belajar di rumah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek Penelitian ini meliputi orang tua murid dan guru TK ABA As-
Salam. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model Miles dan
Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Kesiapan orang tua dalam
mendampingi anak usia dini belajar di rumah ditinjau dari latar belakang
pendidikannya, orang tua murid TK ABA As-Salam yang berpendidikan tinggi
memiliki kesiapan yang lebih matang dibandingkan dengan orang tua yang
berpendidikan rendah. (2) Bentuk pendampingan orang tua berupa pendampingan
belajar yang meliputi a) menyediakan fasilitas belajar, b) memberikan motivasi atau
mengawasi kegiatan belajar anak di rumah, c) mengawasi penggunaan waktu
belajar anak di rumah, d) mengenal kesulitan-kesulitan anak dalam belajar, dan e)
menolong anak mengatasi kesulitannya dalam belajar. (3) Hasil pendampingan
orang tua yaitu : a) pekerjaan/aktivitas orang tua menjadi terganggu, b) orang tua
tidak melaksanakan semua rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM),
c) orang tua mengalami stress ketika mendampingi anak usia dini belajar di rumah,
dan (d) hasil kegiatan belajar anak usia dini selama di rumah menurun. (4) Faktor
pendukung orang tua yaitu : (a) kewajiban sebagai seorang ibu, (b) tanggung jawab
orang tua, (c) kesabaran orang tua dalam mengajari anak, (d) keinginan diri sendiri,
(e) memberikan pemahaman pengetahuan dan (f) memiliki waktu luang yang
banyak untuk anak. Faktor penghambat orang tua yaitu : (a) kesibukan orang tua,
(b) tidak ada background ilmu pendidikan guru, (c) kurangnya pemahaman materi
oleh orang tua, (d) orang tua emosinya tidak stabil dan stress, (e) mood anak yang
tidak stabil, (f) anak sulit berkonsentrasi, (g) teman sebaya (anak jadi lebih berat
bermain dari pada belajar), (h) gangguan saudara (adik), (i) anak lebih percaya pada
guru daripada orang tua serta (j) keterbatasan gadget dan koneksi internet.Khusnul Nuun2023-02-06T06:31:18Z2023-02-06T06:31:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76463This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764632023-02-06T06:31:18ZPENGARUHLITERASI KEUANGAN DAN GAYA HIDUP IBU RUMAH
TANGGA TERHADAP PENCAPAIAN KESEJAHTERAAN KELUARGATujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) apakah terdapat pengaruh antara
literasi keuangan dan gaya hidup ibu rumah tangga secara bersamaan terhadap
pencapaian kesejahteraan keluarga, (2) pengaruh antara literasi keuangan ibu rumah
tangga terhadap pencapaian kesejahteraan keluarga, (3) pengaruh antara gaya hidup ibu
rumah tangga terhadap pencapaian kesejahteraan keluarga.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian
adalah ibu rumah tangga Dusun Simo 1 berjumlah 80 orang. Sampel penelitian
sebanyak 50 orang diambil menggunakan teknik simple random sampling.
Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan pengukuran literasi keuangan, gaya
hidup dan kesejahteraan keluarga. Analisis data menggunakan analisis regresi linear
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara literasi keuangan dan gaya hidup ibu rumah tangga secara bersamaan
terhadap pencapaian kesejahteraan keluarga, ditunjukkan dengan persamaan regresi
berganda yaitu Y=2,777+0,304X1-0,146X2, nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05,
nilai korelasi (R) sebesar 0,546 sedangkan nilai R Square sebesar 0,298, artinya
pengaruh variabel literasi keuangan dan gaya hidup secara bersamaan terhadap variabel
kesejahteraan keluarga sebesar 29,8% sedangkan 70,2% kesejahteraan keluarga
dipengaruhi variabel lain yang tidak ada dalam penelitian ini, (2) terdapat pengaruh
positif dan signifikan antara literasi keuangan ibu rumah tangga terhadap pencapaian
kesejahteraan keluarga, ditunjukkan dengan persamaan regresi linearnya yaitu
Y=2,777+0,304X1 serta nilai signifikansi sebesar 0,000<0,05, (3) tidak terdapat
pengaruh positif dan signifikan antara gaya hidup ibu rumah tangga terhadap
pencapaian kesejahteraan keluarga ditunjukkan dengan persamaan regresi linearnya
yaitu Y=2,777-0,146X2 serta nilai signifikansi sebesar 0,261>0,05Akmalia Windatami2023-02-06T01:32:28Z2023-02-06T01:32:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76462This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764622023-02-06T01:32:28ZUPAYA MASYARAKAT DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA
DI KAMPUNG TOMPEYAN, TEGALREJO, YOGYAKARTAPenelitian ini dilakukan dengan tujuan (1) mengetahui bentuk kenakalan remaja,
(2) upaya masyarakat dalam mengatasi kenakalan remaja dan (3) hasil upaya dalam
mengatasi kenakalan remaja di kampung Tompeyan.
Penelitian ini dilakukan dengan penelitian deksripttif dengan pendekatan metode
kualitatif dimana data diperoleh melalui proses observasi, wawancara dan
dokumentasi. Penelitian ini dilaksana sejak Oktober 2020 sampai dengan Juni 2021.
Lokasi penelitian dilaksanakan di kampung Tompeyan, Tegalrejo, Yogyakarta.
Subyek penelitian ini yakni pengurus kampung Tompeyan dan masyarakat kampung
Tompeyan yang memiliki anak remaja
Hasil Penelitain Menunjukkan bahwa (1) Bentuk kenakalan remaja yang terjadi
di kampung Tompeyan yakni bermain hingga larut malam, mengkonsumsi minuman
ber alkohol, perkelahian, dan pencurian (2) upaya masyarakat yang dilakukan dalam
mengatasi kenakalan remaja dengan program bimbingan orang tua, karang taruna,
sosialisasi, pembinaan . dan Jam Belajar Masyarakat (3) hasil dari upaya yang
dilakukan yakni kenakalan remaja di kampung Tompeyan semakin teratasi, hal ini
terbukti dengan berkurangnya kenakalan remaja yang bersifat kriminal di kampung
Tompeyan, adanya kegiatan positif remaja melalui karang taruna, kasus kenakalan
remaja yang melanggar hukum sudah berkurang dan perilaku remaja yang lebih baikAlvin Noer Fachturahman2023-02-06T01:26:47Z2023-02-06T01:26:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76461This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764612023-02-06T01:26:47ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING MELALUI WEBSITE SETARA
DARING DALAM PEMBELAJARAN PAKET C DI SKB PURWOKERTOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) mendeskripsikan proses
pelaksanaan pembelajaran berbasis SeTARA Daring pada murid Paket C di SKB
Purwokerto (2) Mendeskripsikan partisipasi warga belajar dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran berbasis SeTARA Daring pada murid Paket C di SKB
Purwokerto (3) Mendeskripsikan hambatan yang terdapat dalam pelaksanaan
pembelajaran berbasis SeTARA Daring pada murid Paket C di SKB Purwokerto (4)
Mendeskripsikan manfaat yang didapat oleh warga belajar setelah SKB
menerapkan pembelajaran berbasis SeTARA Daring.
Penelitian yang dilaksanakan di SKB Purwokerto ini adalah penelitian
deskriptif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
ini merupakan penanggung jawab SeTARA Daring, tutor dan pamong, serta peserta
didik Paket C di SKB Purwokerto. Subjek penelitian sendiri dipilih dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Analisis data
dilakukan dengan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, trianggulasi data,
display data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pelaksanaan pembelajaran
daring dengan menggunakan SeTARA Daring meliputi beberapa tahap antara lain
(a) tahap mempersiapkan bahan ajar dan silabus, (b) tahap sosialisasi, (c) tahap
koordinasi, dan (d) pelaksanaan pembelajaran yang didalamnya meliputi kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. (2) Adanya partisipasi peserta
didik dalam melaksanakan pembelajaran daring melalui SeTARA Daring (3)
Terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran daring melalui
SeTARA Daring yaitu hambatan teknis dan hambatan non teknis, (4) Manfaat yang
dicapai dari adanya pembelajaran daring dengan memanfaatkan SeTARA Daring
adalah adanya peningkatan kemampuan peserta didik dan tutor terhadap teknologi
informasi, menghemat pendanaan dan tenaga, serta terciptanya pembelajaran yang
mudah untuk diakses dimanapun dan kapanpun.Jihan Daniswara2023-02-06T01:19:39Z2023-02-06T01:19:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764602023-02-06T01:19:39ZPENGASUHAN ORANG TUA PETANI DALAM MENGEMBANGKAN
KEMANDIRIAN ANAK DI POS PAUD FLAMBOYAN DI DESA BLONDO
KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pengasuhan orang tua dalam
mengembangkan kemandirian anak di Pos PAUD Flamboyan Desa Blondo Kecamatan
Mungkid Kabupaten Magelang, 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengasuhan orang tua
petani 3) Faktor-faktor pendukung dan penghambat orang tua petani dalam menerapkan
pengasuhan anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan pendekatan studi
kasus, penelitian ini terfokus pada suatu kasus mengenai pola pengasuhan 4 keluarga untuk
diamati dan dianalisis secara cermat. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara
untuk mengetahui pola pengasuhan orang tua petani dalam mengembangkan kemandirian
anak. Sedangkan pengamatan dalam melihat pola pengasuhan orang tua petani secara
langsung menggunakan observasi dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah 4 (empat)
keluarga yang orang tuanya bekerja sebagai petani dan memiliki anak berusia 3-4 tahun yang
bersekolah di Pos PAUD Flamboyan Desa Blondo. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model
interaktif Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan atau verifikasi.
Dan hasil dari penelitian ini yaitu 1) pengasuhan orang tua dalam mengembangkan
kemandirian anak dari keluarga A, C, D lebih cenderung menerapkan pengasuhan
demokratif, sedangkan keluarga B lebih cenderung menerapkan pengasuhan permisif. 2)
Faktor-faktor yang mempengaruhi pengasuhan orang tua adalah latar belakang pendidikan
orang tua, waktua yang diberikan orang tua untuk mendidik anak, dan lingkungan sekitar. 3)
Faktor pendukung orang tua petani dalam menerapkan pengasuhan anak adalah pembiasaan
yang baik, kegiatan disekitar yang positif. Dan faktor penghambatnya adalah waktu yang
terbatas menjadikan orang tua sulit memantau perilaku anak ketika sedang bekerja.Mega Dian Anggraini2023-02-02T05:19:38Z2023-02-02T05:19:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764302023-02-02T05:19:38ZPENGELOLAAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB)
CEMPAKA DI DUSUN KRAPYAK KULON PANGGUNGHARJO SEWON
BANTUL YOGYAKRTAPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan : (1) pelaksanaan program Bina
Keluarga Balita (BKB) Cempaka (2) Partisipasi masyarakat dalam
mengembangkan pendidikan keluarga dan (3) Langkah yang bisa ditempuh
sebagai upaya menyadarkan sepenuhnya kepada seluruh anggota keluarga balita
di Dusun Krapyak Kulon Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Subyek penelitian ini adalah ketua BKB, kader BKB, kader Posyandu, Pamong
KB, dan 2 orang non-anggota BKB. Penentuan subyek dilakukan dengan teknik
pengambilan sempel secara bertujuan (purposive sampling). Pengumpulan data
dilakukan dengan menggunakan teknik obsevasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik yang digunakan untuk menjelaskan keabsahan data adalah dengan
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Pelaksanaan program BKB
Cempaka melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan dengan melakukan temu
rutin hari minggu terakhir tiap bulan, pelaksanaan dengan melakukan berdasarkan
SOP BKKBN, dan hasil evaluasi dengan menentukan ketercapaian berdasarkan
tujuan program. (2) Partisipasi masyarakat yaitu (a) partisipasi dalam kehadiran
cukup baik (b) faktor penghambat waktu yang terbentur (c) faktor pendukung
materi, APE, pendanaan dari PKK dan media serta KMS juga KKA sebagai
pemantauan perkembangan. (3) Proses penyadaran bahwa BKB penting (a)
langkah yang ditempuh sosialiasikan tujuan, visi dan misi kembali (b) faktor
penghambat jadwal pelaksanaan terbentur waktu kerja orang tua (c) faktor
pendukung materi, media peraga, APE, dan penyediaan makanan tambahan (d)
manfaat kegiatan BKB adalah membantu meningkatkan life skill dan partisipasi
menjadi meningkatSri Oya Yubi2023-02-02T04:59:04Z2023-02-02T04:59:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76429This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764292023-02-02T04:59:04ZPEMBERDAYAAN PECANDU NAPZA ( STUDI PADA YAYASAN AL-
ISLAMY PONDOK PESANTREN DAN REHABILITASI MENTAL
PENYALAHGUNAAN NAPZA) PADAAN, BANJARHARJO,
KALIBAWANG, KULONPROGO, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Bagaimana upaya panti
rehabilitasi dalam memberdayakan residen melalui program bimbingan dan
pelatihan keterampilan, 2) Bagaimana peran orang tua dalam program
pemberdayaan residen di panti rehabilitasi, 3) Apakah hasil yang didapat oleh
residen setelah keluar dari panti.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian yaitu residen, peksos, dan orangtua residen. Pengumpulan data
dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis data kualitatif metode interaktif yang meliputi:
pengumpulan data, reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan
data yang digunakan adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Proses rehabilitasi merupakan
proses belajar residen yang bertujuan untuk memberdayakan residen. Adapun
tahapan sebelum pelaksanaan proses rehabilitasi yaitu tahap awal, cek kesehatan,
dan assesmen. Kemudian proses rehabilitasi terbagi menjadi empat fase yaitu fase
induksi, fase primary, fase re-entry dan fase pasca rehab. Kegiatan bimbingan dan
ketrampilan dijalani oleh residen di fase re-entry. 2) Peran orangtua dalam
program pemberdayaan berkaitan dengan fungsi keluarga. Adapun peran orangtua
yaitu fungsi dukungan, fungsi fasilitasi dan fungsi perlindungan. Peran orangtua
ataupun keluarga dalam memberi dukungan dan fasilitasi berkaitan dengan fungsi
cinta kasih, sosialisasi dan pendidikan serta ekonomi. Kemudian peran
perlindungan orangtua dalam hal ini berkaitan dengan fungsi perlindungan dari
keluarga. 3) Proses rehabilitasi ini merupakan proses pendidikan yang didalamnya
terdapat proses belajar sebagai upaya pemberdayaan. Dengan demikian, hasil
yang dimaksud disini disebut juga dengan hasil belajar. Adapun hasil yang
dirasakan oleh residen antara lain munculnya kesadaran untuk berhenti
mengonsumsi obat terlarang, perubahan perilaku dan mental para residen,
meningkatkan ketaatan beribadah, dan menumbuhkan kembali minat para residenTito Pranadjati Abidyoga2023-02-02T04:56:51Z2023-02-02T04:56:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76426This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/764262023-02-02T04:56:51ZPERAN GUNUNUNGKIDUL YOUTH MOVEMENT DALAM MENINGKATKAN
PRODUKTIVITAS PEMUDA DI KAPANEWON WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) peran Gunungkidul Youth
Movement dalam meningkatkan produktivitas pemuda di Kapanewon Wonosari dan
(2) faktor penghambat dan pendukung produktivitas pemuda dalam program
Gunungkidul Youth Movement.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah Founder, Pengurus, dan Anggota Gunungkidul Youth Movement. Penentuan
subjek dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data
dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan
data menggunakan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Peran Gunungkidul Youth
Movement dalam meningkatkan produktivitas pemuda di Kapanewon Wonosari
meliputi a) sebagai wadah atau fasilitator dalam berkegiatan positif, b) sebagai
fasilitator difabel, c) sebagai motivator bagi pemuda, d) sebagai sarana manajemen
waktu, dan e) sebagai teknis. (2) Faktor pendukung dan penghambat meliputi a)
faktor pendukung antara lain pemuda yang tergabung dalam Gunungkidul Youth
Movement memiliki tujuan yang sama yaitu membantu masyarakat sekitar atau
bekerja dalam bidang sosial, adanya motivasi pemuda dalam menjalankan kegiatan
sosial, adanya dukungan positif dari lingkungan sekitar, respon dari masyarakat atau
sasaran kegiatan yang sangat baik. b) faktor penghambat meliputi kesibukan dan
waktu yang dimiliki masing- masing individu berbeda dan terkadang terjadi
bentrokan acara, keuangan yang belum stabil dan belum adanya pasokan dana tetap
untuk melaksanakan kegiatan, serta tingkat ego yang masih tinggi.Sonya Niken Puspa2023-01-30T01:50:23Z2023-01-30T01:50:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76270This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762702023-01-30T01:50:23ZEVALUASI PROGRAM MODELING DAN PENGEMBANGAN DIRI
LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN CMM ASMAT PRO
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu program dengan
cara membandingkan apa yang seharusnya diharapkan (standar) dan apa yang terjadi
(performance). Untuk mengetahui ada atau tidaknya kesenjangan, antara standar yang
ditetapkan dengan kinerja yang sesungguhnya. Objek sasaran evaluasi program dalam
mengevaluasi kesenjangan adalah sebagai berikut : Desain, Proses, Product dan Pem-
bandingan.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan analisis data kualitatif.
Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model discrepancy yang
dikembangkan oleh Malcolm Porvus. Pengumpulan data digunakan dengan teknik wa-
wancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini digunakan
dengan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Trian-
gulasi dalam keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber.
Hasil evaluasi menunjukan terdapat kesenjangan pada bagian prosses sebagai
berikut : materi di level satu tidak terdapat dalam modul yang digunakan lembaga,
Modul yang digunakan sebagai panduan masih tidak terdapat materi yang disampaikan
pada level satu, Proses kegiatan pembelajaran sedikit terhambat dengan keterlambatan
peseta didik saat mengikuti kelas, Terdapat materi dalam kurikulum yang belum disam-
paikan, Uji tampil tidak terdapat dalam kurikulum, sehingga ketercapaian dari proses
uji tampil tidak tercantum. Dari hasil evaluasi tersebut peneliti menyarankan untuk
memperbaiki beberapa komponen pembelajaran agar tujuan program dapat terlaksana
dengan baik.Guna Guntara2023-01-30T01:26:56Z2023-01-30T01:26:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76269This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762692023-01-30T01:26:56ZEVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN KESETARAAN PAKET C
DI PKBM DIPONEGORO, MAGUWOHARJO, DEPOK,
SLEMAN,YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaiam program
pendidikan kesetaraan paket C yang meliputi: 1) konteks, 2) masukan, 3)
pelaksanaan proses, 4) hasil program pendidikan kesetaraan paket C di PKBM
Diponegoro.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
evaluasi menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, dan Product).
Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan
sumber data ketua, tutor, dan peserta didik. Instrumen penelitian ini adalah
peneliti sendiri dengan dibantu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan
pedoman dokumentasi, dan dianalisis menggunakan langkah-langkah: reduksi
data, display data, dan penarikan kesimpulan. Validasi data dilakukan
menggunakan trianggulasi sumber.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah program telah sesuai dengan
standar nasional pendidikan yang dapat dilihat dari berbagai aspek: 1) aspek
context (konteks) program dikatakan baik karena program sudah sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Kebutuhan masyarakat akan ijazah sudah sesuai dengan
tujuan program untuk membantu masyarakat sekitar meraih pendidikan yang
layak. 2) aspek input (masukan) program baik. Silabus, RPP sudah sesuai
dengan standar, tersedianya tenaga pendidik yang profesional, fasilitas yang
sangat mendukung pembelajaran serta adanya pengelolaan anggaran yang baik
dan relasi yang menunjang program. 3) process (proses) program baik karena
telah memenuhi syarat pelaksanaan meliputi: peserta didik, tutor, jadwal
pembelajaran, fasilitas, dan sumber belajar yang baik. Implementasi RPP
dilaksanakan dengan baik, serta pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
4) product (produk) program baik karena terdapat perubahan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan dari peserta didik dan adanya dampak program
dari peserta didik yaitu mendapatkan ijazah setara SMA/MA/K untuk mencari
pekerjaan atau melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.Arif Nur Hidayat2023-01-30T01:23:29Z2023-01-30T01:23:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762682023-01-30T01:23:29ZPENGEMBANGAN DESA WISATA ROTAN MELALUI PEMBERDAYAAN
PENGRAJIN ROTAN DI DESA TRANGSAN KECAMATAN GATAK
KABUPATEN SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan pengembangan Desa Wisata
Rotan melalui pemberdayaan pengrajin rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Kabupaten
Sukoharjo, (2) Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan Desa
Wisata Rotan melalui pemberdayaan pengrajin rotan di Desa Trangsan, Kecamatan Gatak,
Kabupaten Sukoharjo.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian kualitatif
deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Rotan dengan subjek penelitian yaitu
Kepala Desa Trangsan, Pokdarwis, Pengelola Bumdes, dan pengrajin rotan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen
utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu dengan instrumen pedoman
sederhana. Penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Langkah-langkah
analisis data antara lain pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan Desa Wisata Rotan
melalui pemberdayaan pengrajin rotan dilakukan dengan melibatkan para pengrajin rotan
dalam kegiatan wisata seperti Grebeg Pejalin, wisata edukasi, organisasi Pokdarwis, dan
pengelolaan sarana prasarana Desa Wisata Rotan, (2) Faktor pendukung yaitu Desa Wisata
Rotan terletak di industri rotan besar yang memiliki pengrajin terampil, partisipasi aktif
pengrajin rotan dalam kegiatan wisata dan keikutsertaannya dalam berbagai organisasi di Desa
Wisata Rotan. Sedangkan faktor penghambat yaitu belum terlihat partisipasi kaum pengrajin
muda, terkendala dalam anggaran, dan rendahnya pemahaman masyarakat tentang desa
wisata.Nanda Marsella Buyung Hanna2023-01-25T04:06:59Z2023-01-25T04:06:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76226This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762262023-01-25T04:06:59ZPELATIHAN KEWIRAUSAHAAN PETANI KOPI (STUDI PADA PUSAT
PELATIHAN PERTANIAN DAN PEDESAAN SWADAYA BANYUMAS
COFFEE TRAINING CENTER)Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan bagaimana tahapan
pelatihan kewirausahaan petani kopi pada Pusat Pelatihan Pertanian dan
Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center, (2) Mendeskripsikan
faktor pendukung dan penghambat pelatihan kewirausahaan petani kopi
pada Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee
Training Center.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Pusat
Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training
Center. Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola Pusat Pelatihan
Pertanian dan Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center ,
instruktur pelatihan, dan peserta pelatihan. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti
sebagai instrumen utama yang dibantu dengan pedoman wawancara,
dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini
dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk
diambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada sepuluh tahapan pelatihan
yang dilalui dalam membuat pelatihan pada Pusat Pelatihan Pertanian dan
Pedesaan Swadaya Banyumas Coffee Training Center; Tahap pertama yaitu
proses perumusan perekrutan peserta, tahap kedua yaitu proses identifikasi
peserta, tahap ketiga yaitu proses merumuskan tujuan pelatihan, tahap
keempat yaitu proses penyusunan alat evaluasi awal dan akhir, tahap kelima
yaitu proses penyusunan teori dan praktek, tahap yaitu keenam proses
pelatihan pelatih, tahap ketujuh yaitu proses evaluasi awal, tahap kedelapan
yaitu proses pelaksanaan pelatihan, tahap yaitu kesembilan proses evaluasi
akhir, dan tahap terakhir yaitu proses evaluasi program. (2) faktor
pendukung dan penghambat yaitu, faktor pendukung diantaranya instruktur
berkompeten, semangat pengelola dalam meningkatkan kualitas kopi
Banyumas, bahan dan alat yang memamadai untu proses pelatihan;
sedangkan faktor penghambat diantaranya kurangnya dana, dukungan dari
pemerintah yang minim, fasilitas untuk melakukan pelatihan sendiri belum
mencukupi.Hanifuzzuhad Hanifuzzuhad2023-01-25T04:03:19Z2023-01-25T04:03:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76225This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762252023-01-25T04:03:19ZPERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
DI DUKUH NGAGLIK, DESA SAMIRAN, KECAMATAN SELO,
KABUPATEN BOYOLALITujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Peran
pemuda dalam pengembangan desa wisata di Dukuh Ngaglik, Desa Samiran,
Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (2) Pemahaman orang tua terkait
adanya peran pemuda dalam pengembangan desa wisata di Dukuh Ngaglik,
Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (3) Bentuk-bentuk
pembinaan dari pemerintah/ stakeholder terkait peran pemuda dalam
pengembangan desa wisata di Desa Samiran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlokasi di
Dukuh Ngaglik, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola wisata di Desa Wisata Samiran,
pemuda, masyarakat sekitar dan pemerintah. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti
sebagai instrumen utama yang dibantu dengan pedoman wawancara,
dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini
dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk
diambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)Pemuda hanya berperan
dalam implementasi program kegiatan yang telah dibuat oleh pengelola desa
wisata dan pemerintah dan tidak memiliki wewenang dalam pengambilan
keputusan (2) Pola pikir dan pemahaman orang tua terkait pengembangan
Desa Wisata masih sangat kurang sehingga kurang memberi dukungan
kepada putra putri mereka. (3) Disporapar Kabupaten Boyolali sebagai salah
satu stakeholder telah memfasilitasi adanya pembinaan dalam bentuk
pelatihan homestay, kepemanduan yang meliputi pelatihan local
guide,ecoturism, tour leader, guide wisata alamdan guide wisata buatan.Milenia Dwi Windasari2023-01-25T03:59:53Z2023-01-25T04:00:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76223This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/762232023-01-25T03:59:53ZPENGARUH HASIL BELAJAR KURSUS MENJAHIT DAN PEMBERIAN
MOTIVASI TERHADAP PENINGKATAN PERILAKU WIRAUSAHA
MENJAHIT WARGA BELAJAR SPNF SKB BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh hasil belajar kursus
menjahit terhadap peningkatan perilaku wirausaha menjahit alumni SPNF SKB Bantul,
Kabupaten Bantul, Yogyakarta. (2) Pengaruh pemberian motivasi terhadap
peningkatan perilaku wirausaha menjahit alumni kursus menjahit di SPNF SKB
Bantul, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dengan
subjek warga belajar kursus menjahit di SPNF SKB Bantul. Pengumpulan data
dilakukan dengan penyebaran angket menggunakan media Google Formulir. Validitas
instrumen dengan formula V Aiken’s. Teknik yang digunakan untuk analisis data
adalah dengan analisis regresi linier berganda dengan Uji F simultan, Uji-t parsial, dan
menentukan nilai koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh positif dan signifikan
hasil belajar kursus menjahit terhadap peningkatan perilaku wirausaha menjahit warga
belajar di SPNF SKB Bantul. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig 0,106 > 0,05.
Sedangkan ada pengaruh positif dan signifikan dari pemberian motivasi terhadap
peningkatan perilaku wirausaha menjahit. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig 0,00 <
0,05. Pengaruh antara hasil belajar kursus menjahit dan pemberian motivasi secara
simultan menunjukkan pengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan perilaku
wirausaha menjahit warga belajar di SPNF SKB Bantul sebesar 73,5%Buana Yudha Perkasa2023-01-10T08:56:56Z2023-01-10T08:56:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760712023-01-10T08:56:56ZEKOWISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL DI PASAR KEBON
WATU GEDE MAGELANG.Tujuan penelitian ini adalah (1)Mendeskripsikan kegiatan ekowisata yang
ada di Pasar Kebon Watu Gede (2) Mengetahui kelemahan dan kelebihan yang ada
di Pasar Kebon Watu Gede (3) Mengetahui pengembangan ekowisata berbasis
kearifan lokal di Pasar Kebon Watu Gede.
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian ini adalah pengelola Pasar Kebon Watu Gede, masyarakat
sekitar, dan wisatawan. Peneliti adalah instrument utama dalam penelitian dibantu
dengan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pengumpulan
data menggunakananalisis model interaktif yaitu pengumpulan data, reduksi data,
display data, serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Pengujian keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi databerupa triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Kegiatan ekowisata yang ada di
antara lain : Kuliner, Kesenian daerah dan pesta lampion. (2) Kelemahan Pasar
Kebon Watu Gede pada SDM yang kurang memiliki cukup pengetahuan tentang
pelayanan pariwisata, sedangkan kelebihannya adalah mampu berinovasi membuat
kegiatan yang menarik untuk menarik wisatawan. (3) Ekowisata berbasis kearifan
lokal di Paar Kebon Watu Gede mencakup daya tarik, aksesbilitas, pengelolaan,
pemberdayaan masyarakat.Sukron Almunir2023-01-10T08:47:02Z2023-01-10T08:47:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760702023-01-10T08:47:02ZIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN MASTER KAUNY PADA
EKSTRAKURIKULER TAHFIDZ QURAN DI SDIT LHI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi metode
pembelajaran Master Kauny pada ekstrakulikuler tahfidz Quran di SDIT LHI
Yogyakarta. Hal-hal yang dikaji dalam penelitian ini mencakup (1)
mendeskripsikan peranan dari tujuan pembelajaran, karakteristik peserta didik dan
sikap pendidik didalam proses pembelajaran Master Kauny, (2) mendeskripsikan
pengelolaan ekstrakulikuler tahfidz Quran di SDIT LHI Yogyakarta, dan (3)
mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat didalam pengimplementasian
metode pembelajaran Master Kauny pada ekstrakulikuler tahfidz di SDIT LHI
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian
ini terdiri dari manajer internal rumah Quran dan pendidik kelas 1 dan 2
ekstrakulikuler tahfidz Quran. Dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi
metode dan sumber. Sedangkan untuk menganalisis data menggunakan model
analisis Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tujuan pembelajaran, karakteristik
peserta didik, dan sikap pendidik berperan penting dalam proses pembelajarannya
karena ketiganya mempengaruhi presentasi keberhasilan dari proses pembelajaran
Master Kauny, (2) pengelolaan ekstrakulikuler cukup baik terlihat dari komunikasi
antar pihak sekolah dengan pengelola ekstrakulikuler yang terjalin baik, dengan
perencanaan yang baik dimulai dari pencarian pendidik, pencarian peserta didik,
pemilihan surat, koordinasi pendidik, persiapan penerapan metode, dan pertemuan
pertama. Selanjutnya tahapan pelaksanaan yang juga berjalan dengan lancar
dimulai dari pembukaan, penyampaian motivasi, murojaah 1, ziyadah, istirahat,
kegiatan kreativitas, murojaah 2, dan penutup. Diakhir pertemuan terdapat evaluasi
atau penilaian hasil belajar dengan menyetorkan seluruh ayat yang telah dihafalkan
selama proses pembelajaran, (3) faktor pendukung, terdapat sumber pengetahuan,
fasilitas yang memadai, pengelola yang komunikatif, terdapat panduan
pembelajaran, pendidik yang cepat belajar, karakteristik peserta didik yang religius,
kemampuan awal peserta didik yang memadai, untuk faktor penghambat,
kurangnya pemahaman pendidik akan tujuan pembelajaran, pendidik yang kurang
pengalaman, minimnya pengetahuan pendidik akan metode pembelajaran, karakter
peserta didik yang aktif dan cenderung suka bermain, pengkoordinasian gaya
belajar, dan peserta didik cenderung memiliki motivasi eksterinsik.Mufidah Khairani2023-01-10T08:44:57Z2023-01-10T08:44:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760692023-01-10T08:44:57ZPARTISIPASI FORUM ANAK BANARAN DALAM PENGEMBANGAN
DESA LAYAK ANAK DI BANARAN, PLAYEN, GUNUNGKIDULTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan : 1) Tahapan-tahapan
partisipasi Forum Anak Banaran dalam pengembangan desa layak anak, 2)
Bentuk-bentuk partisipasi Forum Anak Banaran dalam pengembangan desa layak
anak, 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi Forum Anak Banaran
dalam pengembangan Desa Layak Anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini
adalah pengurus Forum Anak Banaran, Pemerintah Kalurahan Banaran, dan
masyarakat umum Kalurahan Banaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan
dengan triangulasi sumber data. Teknik analisis yang digunakan adalah reduksi
data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Tahapan partisipasi Forum
Anak Banaran yaitu : a. Tahap perencanaan dengan keterlibatan dalam
Musrenbang, b. Tahap pelaksanaan melalui partisipasi sebagai peserta maupun
panitia kegiatan, terlibat dalam pengambilan manfaat berupa pengetahuan dan
perubahan sikap, serta c. Tahap evaluasi secara internal maupun eksternal. 2)
Bentuk partisipasi yang dilakukan secara fisik yaitu gotong royong dalam
pelaksanaan dan sedangkan partisipasi non fisik yaitu mengemukakan gagasan
kegiatan pekan ceria, pembuatan taman bermain anak dan juga SAPARU. 3)
Faktor yang mempengaruhi partisipasi Forum Anak Banaran antara lain faktor
internal semangat yang dimiliki pengurus, keinginan untuk menambah
pengetahuan, dan rasa percaya diri dari pengurus. Sedangkan faktor eksternal
yang berpengaruh adalah ajakan teman, dorongan dari orang lain, serta kesibukan
kegiatan lain diluar forum anak.Surya Arif Rahmanto2023-01-10T08:39:28Z2023-01-10T08:39:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760682023-01-10T08:39:28ZKONTRIBUSI KAUM PEREMPUAN DALAM PELESTARIAN BUDAYA
DI DESA WISATA BEJIHARJOTujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan Kontribusi Kaum
Perempuan dalam Pelestarian Budaya di Desa Wisata Bejiharjo (2)
Mendeskripsikan factor yang menghambat kaum perempuan untuk berkontribusi
dalam pelestarian budaya.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian desktiptif.
Subjek penelitian ini adalah Pengurus Desa Budaya Bejiharjo, aktivis budaya
perempuan dan pelaku seni. Teknik pengumpulan data adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
sumber dan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kaum perempuan di Desa Bejiharjo
berkontribusi dalam pelestarian budaya melalui masyarakat dan keluarga. Sebagai
bagian dari masyarakat, kaum perempuan banyak berkontribusi secara langsung
dengan menjadi pelaku seni selain itu perempuan memiliki peran khusus pada
setiap kegiatan upacara adat di desa bejiharjo yaitu dalam menyiapkan Ubo Rampe
atau sesaji. Sementara melalui keluarga, perempuan sebagai ibu berperan dalam
menjalankan roda pendidikan keluarga dan sebagai istri perempuan berperan
mendukung suami dengan mengurus rumah tangga serta merawat anak (2) Faktor
yang menjadi penghambat kaum perempuan untuk berkontribusi dalam upaya
pelestarian budaya adalah system patriarki yang melekat dalam kehidupan
masyarakat Bejiharjo, sehingga kaum perempuan kurang terlibat dalam proses
perencanaan kegiatan budaya di Desa Bejiharjo. Selain itu, kesibukan dari
perempuan khususnya pekerjaan yang menyebabkan kegiatan seni-budaya menjadi
prioritas nomor dua. Sementara factor external seperti kebijakan pemerintahah,
pariwisata dan perkembangan IPTEK tidak menjadi penghambat dan justru menjadi
factor pendukung jalannya upaya pelestarian Budaya di Desa Bejiharjo.Alberic Kencana Adhi Pradana2023-01-10T08:32:08Z2023-01-10T08:32:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760672023-01-10T08:32:08ZPERAN PEMUDA DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA
DI DUKUH NGAGLIK, DESA SAMIRAN, KECAMATAN SELO,
KABUPATEN BOYOLALITujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) Peran
pemuda dalam pengembangan desa wisata di Dukuh Ngaglik, Desa Samiran,
Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (2) Pemahaman orang tua terkait
adanya peran pemuda dalam pengembangan desa wisata di Dukuh Ngaglik,
Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. (3) Bentuk-bentuk
pembinaan dari pemerintah/ stakeholder terkait peran pemuda dalam
pengembangan desa wisata di Desa Samiran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang berlokasi di
Dukuh Ngaglik, Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Subjek dalam penelitian ini adalah pengelola wisata di Desa Wisata Samiran,
pemuda, masyarakat sekitar dan pemerintah. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti
sebagai instrumen utama yang dibantu dengan pedoman wawancara,
dokumentasi dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif. Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini
dilaporkan apa adanya kemudian diinterpretasikan secara kualitatif untuk
diambil kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)Pemuda hanya berperan
dalam implementasi program kegiatan yang telah dibuat oleh pengelola desa
wisata dan pemerintah dan tidak memiliki wewenang dalam pengambilan
keputusan (2) Pola pikir dan pemahaman orang tua terkait pengembangan
Desa Wisata masih sangat kurang sehingga kurang memberi dukungan
kepada putra putri mereka. (3) Disporapar Kabupaten Boyolali sebagai salah
satu stakeholder telah memfasilitasi adanya pembinaan dalam bentuk
pelatihan homestay, kepemanduan yang meliputi pelatihan local
guide,ecoturism, tour leader, guide wisata alamdan guide wisata buatan.Milenia Dwi Windasari2023-01-10T08:09:00Z2023-01-10T08:09:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/76059This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/760592023-01-10T08:09:00ZPERAN ORANG TUA DALAM MENANAMKAN KEDISIPLINAN
REMAJA PADA LINGKUNGAN KELUARGA DI KALURAHAN
TAMANTIRTO, KASIHAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Bentuk masalah
kedisiplinan remaja pada lingkungan keluarga di Kalurahan Tamantirto, (2) Peran
orang tua dalam menanamkan kedisiplinan remaja pada lingkungan keluarga di
Kalurahan Tamantirto, (3) Faktor pendukung dan penghambat peran orang tua
dalam menanamkan kedisiplinan remaja pada lingkungan keluarga di Kalurahan
Tamantirto.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di
Kalurahan Tamantirto, Kasihan, Bantul. Subyek penelitian ini adalah 1 Ketua RT,
1 tokoh masyarakat, 5 orangtua, dan 5 remaja di Kalurahan Tamantirto. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik
analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan simpulan atau
verifikasi dengan menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Bentuk masalah kedisiplinan
remaja yang terjadi pada lingkungan keluarga di Kalurahan Tamantirto yaitu
sering malas membantu orang tua, tidak menghargai waktu, suka membantah
nasehat orang tua, dan lain-lain, (2) Peran orang tua dalam menanamkan
kedisiplinan remaja pada lingkungan keluarga yaitu orang tua memberi teladan
disiplin kepada anak di lingkungan keluarga, mengajak anak bersama-sama
melakukan kedisiplinan, memberikan tugas atau tanggung jawab kepada anak,
memahami keadaan anak, memberikan konsekuensi logis jika anak melanggar
aturan, mengontrol kegiatan anak, memberikan pendidikan moral berlandaskan
agama, (3) Faktor pendukung orang tua dalam menanamkan kedisiplinan remaja
pada lingkungan keluarga yaitu keluarga yang harmonis, orang tua perhatian,
karakter anak patuh dan jujur, lingkungan masyarakat yang baik, teman bergaul
anak baik, dan pendidikan disiplin di sekolah anak baik. Faktor penghambat orang
tua dalam menanamkan kedisiplinan remaja pada lingkungan keluarga yaitu orang
tua terlalu keras, orang tua terlalu memanjakan anak, karakter anak kurang patuh,
lingkungan masyarakat kurang baik, pergaulan anak kurang baik, komunikasi
antar anggota keluarga kurang baik, dan pemahaman agama kurang.Aji Nurwijayanta2022-12-07T01:03:10Z2022-12-07T01:03:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75541This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755412022-12-07T01:03:10ZMODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK BERBASIS
NILAI–NILAI BUDAYA JAWA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk (1) Menguji kelayakan model pembelajaran
matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya Jawa untuk siswa sekolah dasar, (2)
Menguji keefektifan model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai
budaya Jawa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa sekolah
dasar, (3) Menguji tingkat kepraktisan model pembelajaran matematika realistik
berbasis nilai-nilai budaya Jawa jika diterapkan dalam pembelajaran, (4)
Mengetahui gambaran hasil pengembangan model pembelajaran matematika
realistik berbasis nilai–nilai budaya Jawa terhadap kemampuan koneksi matematis
siswa sekolah dasar.
Metode penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan model ADDIE
yang meliputi langkah analyze, design, develop, implementation, evaluate. Ujicoba
terbatas melibatkan 36 siswa kelas V SDN Garon, Kecamatan Kawedanan,
Kabupaten Magetan, dan ujicoba diperluas melibatkan 130 siswa dari empat
sekolah dasar di Kabupaten Magetan. Data yang dikumpulkan meliputi data survei
analisis kebutuhan yang berupa wawancara dan observasi, data kelayakan model
dengan skala, data keterlaksanaan model pembelajaran dengan skala, dan data
keefektifan model pembelajaran dengan tes kemampuan koneksi matematis. Data
dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran yang
dikembangkan memenuhi syarat layak. Kualitas kelayakan model pembelajaran
telah memenuhi kriteria valid/layak, yaitu dengan skor 3,1. (2) Model pembelajaran
yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis
siswa, hal tersebut dapat dilihat adanya perbedaan yang signifikan pembelajaran
dengan MPMR-BNNBJ lebih baik (M = 78.42) daripada kelas konvensional (M =
68,86). Berdasarkan uji peningkatan kemampuan koneksi matematis pada skor n-
gain pretes (M = 64,88) dan postes (M = 78,42) pada kelas eksperimen berada pada
kriteria peningkatan sedang (N-gain score = 0,4). Sedangkan uji peningkatan N-
gain pada kelas kontrol berada pada kriteria peningkatan rendah (N-gain score =
0,04), (3) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat kepratisan
berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan model, kemampuan guru mengelola
pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, serta respon guru dan siswa. (4) Hasil
implementasi model pembelajaran matematika realistik berbasis nilai-nilai budaya
Jawa untuk siswa sekolah dasar ini memberikan dampak yang baik terhadap
kemampuan koneksi matematis dan proses pembelajaran matematika. Prinsip
pengembangan MPMR-BNNBJ memadukan pembelajaran matematika realistik
dengan nilai-nilai budaya Jawa sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dapat
meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswaHENDRA ERIK RUDYANTO2022-12-07T01:01:18Z2022-12-07T01:01:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75540This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755402022-12-07T01:01:18ZDAMPAK PENGGUNAAN GAWAI TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL DAN BAHASA SISWA SEKOLAH DASARPenelitian ini merupakan penelitian campuran dengan model sequential
explanatory. Subjek penelitian merupakan siswa kelas II SD berjumlah 251 siswa dan
siswa V SD berjumlah 230 siswa. SD yang dijadikan tempat penelitian terdapat di Jakarta
Selatan dan Jakarta Pusat yang terdiri dari 4 (empat) SD yaitu 2 (dua) SD Negeri dan 2
(dua) SD Swasta. Pengumpulan data berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh
dengan teknik angket, wawancara, dan observasi. Data kuantitatif dipersentasekan dan
disajikan dalam bentuk tabel dan bagan untuk mengukur dampak penggunaan gawai
terhadap perkembangan sosial dan bahasa siswa, data diolah dan dianalisis dengan statistik
inferensial sedangkan data kualitatif dianalisis secara deskriptif.
Temuan penelitian adalah sebagai berikut. Pertama. Penggunaan gawai di kalangan
siswa SD telah dikenal sebelum memasuki TK, individu yang mengenalkan gawai adalah
orang tua siswa, gawai yang digunakan siswa adalah smartphone, fitur permainan adalah
yang menarik bagi siswa, siswa lebih senang bersama teman dalam bermain gawai,
intensitas penggunaan gawai siswa berkisar sampai 2 jam lebih dalam sehari, gawai
merupakan teman pengganti kesendirian, penggunaan gawai diatur oleh orang tua siswa di
rumah, gawai digunakan untuk belajar dalam mata pelajaran, gawai dilarang digunakan di
sekolah dan diperbolehkan di rumah, dan gawai digunakan guru untuk belajar di kelas.
Kedua. Ada dampak antara penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial siswa SD.
Hasil perhitungan melalui analisis regresi menunjukkan hasil perhitungan sebesar 0,000.
Hasil ini menunjukkan bahwa penggunaan gawai siswa baik di rumah dan sekolah memberi
dampak terhadap perkembangan sosial siswa. Siswa tetap mampu bersosialisasi dengan
teman sebayanya yang ditunjukkan dengan memahami keadaan emosional temannya,
siswa dapat menerima dirinya dan dapat menjaga pertemanan, siswa mengenali pikiran,
sikap, dan perasaan temannya dan membantu meningkatkan well being temannya. Ketiga.
Ada dampak penggunaan gawai terhadap perkembangan bahasa siswa SD. Hasil
perhitungan melalui analisis regresi menunjukkan hasil perhitungan sebesar 0,001. Hasil
ini menunjukkan bahwa penggunaan gawai siswa baik di rumah dan sekolah memberi
dampak terhadap perkembangan bahasa siswa. Kempat. Ada dampak antara profil
penggunaan gawai terhadap perkembangan sosial dan bahasa siswa SD dimana terjadinya
perubahan pada perkembangan sosial dan bahasa siswa kelas II dan V SD pengguna gawai
menunjukkan ada proses perubahan perkembangan yang terjadi.IVAN STEVANUS2022-12-07T00:58:59Z2022-12-07T00:58:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75539This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755392022-12-07T00:58:59ZPENDIDIKAN MULTIKULTURAL BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menemukan: (a) peran pemerintah
mengimplementasikan kebijakan pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal di
sekolah dasar Palangka Raya, (b) pendekatan kurikulum untuk pendidikan multikultural
berbasis kearifan lokal di sekolah dasar Palangka Raya, dan (c) proses konstruksi
pembelajaran multikultural berbasis kearifan lokal di sekolah dasar Palangka Raya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Grounded
Theory. Penelitian dilaksanakan di SDN-1 Pahandut Seberang, SD Muhammadiyah
Pahandut, dan SD Katolik Santo Don Bosco Palangka Raya. Tempat penelitian dan
subjek penelitian ditentukan secara purposive. Subjek kemudian ditentukan lagi melalui
teknik teoretis. Subjek penelitian berjumlah 40 orang, yang terdiri dari kepala sekolah,
guru, siswa, orang tua, Dewan Adat Dayak (DAD) Palangka Raya, DAD Kalimantan
Tengah, budayawan, pelaku seni, dan tenaga ahli. Data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam, pengamatan, dokumentasi, dan The Forum Group Are Effective
(FGE). Keabsahan dan akurasi data dilakukan melalui keterlibatan jangka waktu dan
berkelanjutan, triangulasi, member checking dan refleksivitas, analisis kasus negatif,
deksripsi yang kaya, dan kecukupan referensi sehingga data jenuh dan peneliti tidak ikut
mempengaruhi. Data yang dikumpulkan dan dirangkum dengan menggunakan matriks
kondisional kemudian dianalisis secara induktif melalui pengkodean terbuka, aksial,
dan selektif kemudian dideskripsikan, interpretasi, dan konklusi sehingga menghasilkan
teori.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (a) Pemerintah Kota Palangka Raya
mengimplementasikan kebijakan pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal
melalui penerimaan peserta didik baru dan penyelenggaraan Pendidikan Dasar yaitu
semua peserta didik berhak diterima dan mendapatkan pembelajaran sepanjang hayat
tanpa dibeda-bedakan dan setara. Hal tersebut menjadikan peran pemerintah Kota
Palangka Raya mampu mengontrol dan mengawasi implementasi kebijakan oleh
sekolah dasar. Kebijakan pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal meliputi
Pendidikan Kewarganegaraan dan Kewarganegaraan dalam bentuk Peraturan
Pemerintah Kota, Peraturan Daerah, Peraturan Gubernur, Keputusan Walikota, dan tata
tertib sekolah berdasarkan status kepemilikan, (b) Kurikulum dikelola melalui
pendekatan aditif yaitu integrasi materi berdasarkan keunikan institusi, nilai, dan elemen
budaya yang tidak universal dan hanya dimiliki kelompok budaya tertentu, (c) Proses
konstruksi pembelajaran pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal terungkap
dalam kajian nilai-nilai secara inklusif yaitu aktivitas pembelajaran dan kajian eksklusif
yaitu aktivitas setelah pembelajaran terkait agama, gender, etnis, ras, budaya, strata
sosial, bahasa ibu, artefak, dan wilayah. Pendidikan multikultural berbasis kearifan lokal
memerlukan kebijakan komprehensif untuk diterapkan pada level makro, messo, dan
mikro didukung dengan literasi budaya makrokultural adalah keanekaragaman dan
mikrokultural adalah nilai-nilai kearifan lokal yang dibutuhkan untuk mendukung
keterampilan pembelajaran abad ke-21.ADY FERDIAN NOOR2022-12-06T05:08:59Z2022-12-06T05:08:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755092022-12-06T05:08:59ZPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN MULTIPLE
INTELLIGENCES TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS V SD PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI
GUGUS GEDONGTENGEN YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh strategi
pembelajaran multiple intelligences terhadap minat dan prestasi belajar siswa
kelas V SD pada mata pelajaran matematika.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan jenis
penelitian quasi eksperiment, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian
ini adalah randomized pretest-posttest control grup design, menggunakan dua
kelompok perlakuan, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD di gugus Gedongtengen tahun
pelajaran 2019/2020, dari 6 sekolah di gugus Gedongtengen dipilih secara acak
dan terpilih dua sekolah yaitu SD Netral C sebagai kelas eksperimen dan SD
Muhammadiyah Pringgokusuman sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian ini
menggunakan tes prestasi belajar, angket minat belajar, dan angket kecenderungan
kecerdasan siswa menurut teori multiple intelligences, setelah divalidasi oleh
dosen validator instrument tersebut valid untuk penelitian ini. Untuk mengetahui
reliabilitas instrument tes pestasi belajar, angket minat belajar, dan angket
kecenderungan kecerdasan siswa menurut teori multiple intelligences
menggunakan rumus Cronbach Alpha yang berkesimpulan bahwa penelitian ini
reliable. Untuk membandingkan pengaruh strategi pembelajaran Multiple
Intelligences terhadap minat dan prestasi belajar siswa kelas eksperimen dengan
kelas kontrol penelitian ini menggunakan uji t independent, sedangkan untuk
mengetahui pengaruh strategi pembelajaran Multiple Intelligences terhadap minat
dan prestasi belajar siswa penelitian ini menggunakan uji pengaruh (effect size).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan menggunakan uji t
independen diperoleh bahwa nilai signifikansi untuk prestasi belajar (2 tailed)
yaitu 0,039 lebih kecil dari 0,05 dan hasil perhitungan nilai signifikansi untuk
minat belajar (2 tailed) 0,046 lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan
bahwa penggunaan strategi belajar Multiple Intelligences berpengaruh terhadap
minat dan prestasi belajar siswa kelas V SD pada mata pelajaran matematika.
Berdasarkan uji pengaruh strategi belajar Multiple Intelligences terhadap prestasi
belajar sebesar 0,62 dan uji pengaruh strategi belajar Multiple Intelligences
terhadap prestasi belajar sebesar 0,53, Terdapat pengaruh dengan interpretasi
sedang penggunaan strategi belajar Multiple Intelligences pada kelas V SD mata
pelajaran matematika.GINANJAR SYNDU BASKORO2022-12-06T05:06:24Z2022-12-06T05:06:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755082022-12-06T05:06:24ZPENGARUH MEDIA SEMPOA DAN PERMAINAN ULAR TANGGA
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN
PENALARAN BERHITUNG SISWA KELAS 1
SD INKLUSI AL FIRDAUS SURAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh media sempoa
terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta, 2)
pengaruh media permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SD
Inklusi Al Firdaus Surakarta, 3) perbedaan penggunaan media sempoa dan
permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SD Inklusi Al
Firdaus Surakarta, 4) pengaruh media sempoa terhadap kemampuan penalaran
berhitung siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta, 5) pengaruh media
permainan ular tangga terhadap kemampuan penalaran berhitung siswa kelas 1 SD
Inklusi Al Firdaus Surakarta, 6) perbedaan penggunaan media sempoa dan
permainan ular tangga terhadap kemampuan penalaran berhitung siswa kelas 1 SD
Inklusi Al Firdaus Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan
metode quasi experiment dengan rancangan pretest-posttest nonequivalent group
design. Sampel diambil sebanyak 50 peserta didik, yang terbagi dalam 2 kelas
dengan masing-masing terdiri dari kelas 1A 25 peserta didik diberikan perlakuan
media sempoa dan kelas 1B 25 peserta didik diberikan perlakuan permainan ular
tangga. Instrumen penelitian menggunakan angket motivasi belajar dan soal
kemampuan penalaran berhitung. Teknik analisis data menggunakan analisis
nonparametrik wilcoxon signed rank test dan mann whitney pada taraf signifikansi
5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh media sempoa
terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta,
2)terdapat pengaruh media permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa
kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta, 3) terdapat perbedaan penggunaan media
sempoa dan permainan ular tangga terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SD
Inklusi Al Firdaus Surakarta, 4) terdapat pengaruh media sempoa terhadap
kemampuan penalaran berhitung siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta,
5) terdapat pengaruh media permainan ular tangga terhadap kemampuan
penalaran berhitung siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta, 6) terdapat
perbedaan penggunaan media sempoa dan permainan ular tangga terhadap
kemampuan penalaran berhitung siswa kelas 1 SD Inklusi Al Firdaus Surakarta.DENI MAR’ATUSH SHOLIHAH WIJAYANTI2022-12-06T05:04:35Z2022-12-06T05:04:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755072022-12-06T05:04:35ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MISTAR WAKTU UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN
KONSEP DAN MINAT BELAJAR PADA MATERI
PENGUKURAN WAKTU SISWA KELAS III
DI SD NEGERI SE-GUGUS PANDAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia pembelajaran
interaktif yang layak ditinjau dari hasil validasi oleh ahli; (2) mengetahui
kepraktisan multimedia pembelajaran interaktif mistar waktu terhadap pemahaman
konsep dan minat belajar siswa pada kelas III sekolah dasar ditinjau dari respon
guru dan respon siswa; (3) mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran
interaktif mistar waktu terhadap pemahaman konsep dan minat belajar siswa pada
kelas III sekolah dasar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah research and
development. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan
menggunakan model dari Borg & Gall (1983). Penelitian ini dilakukan pada siswa
kelas tiga di Sekolah Dasar se-Gugus Kecamatan Pandak, Bantul. Jumlah subjek
pada uji coba lapangan awal sebanyak 15 siswa, subjek pada uji coba lapangan
utama terdiri dari 34 siswa, dan subjek penelitian pada uji coba lapangan
operasional sebanyak 70 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan menggunakan
wawancara analisis kebutuhan, skala penilaian ahli, angket respon guru, angket
minat belajar dan tes kemampuan pemahaman konsep. Analisis data yang
digunakan yaitu uji N gain, independent samples t-test, paired samples t-test, dan
uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Produk dalam penelitian ini yaitu
berupa multimedia pembelajaran interaktif mistar waktu untuk meningkatkan
pemahaman konsep dan minat belajar siswa kelas III SD yang telah memenuhi
kriteria layak digunakan berdasarkan hasil dari ahli media dan ahli materi dan hasil
angket respon siswa dan guru; (2) hasil dari uji n gain menjelaskan bahwa terdapat
perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan minat belajar siswa pada kelas III
SD; hasil dari uji independent samples t-test, paired samples t-test, dan uji
MANOVA didapatkan nilai signifikansi < 0,05; multimedia pembelajaran interaktif
mistar waktu efektif terhadap pemahaman konsep dan minat belajar siswa.WAHYU PURWANINGSIH2022-12-06T04:44:49Z2022-12-06T04:44:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75506This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755062022-12-06T04:44:49ZPENGEMBANGAN MEDIA KALENDER CERITA
BERBASIS ELEKTRONIK (BIOGRAFI PAHLAWAN DIPONEGORO)
UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN
DAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN
PESERTA DIDIK KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media kalender cerita
berbasis elektronik biografi Pangeran Diponegoro yang layak, dan 2) mengetahui
keefektifan media media kalender cerita berbasis elektronik biografi Pangeran
Diponegoro untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman dan karakter
semangat kebangsaan peserta didik.
Penelitian ini menerapkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan
model Borg and Gall. Ada 10 langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2)
perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi hasil
uji coba terbatas, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba
lapangan, (8) uji coba produk operasional, (9) penyempurnaan produk akhir, dan
(10) tahap desiminasi dan penyebaran produk. Subjek dalam penelitian ini adalah
peserta didik kelas V SD di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang. Pengumpulan
data pada studi awal dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Validasi
produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta respon guru dan peserta
didik. Analisis data menggunakan independent sample t-test dan paired sample t-
test dengan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan
dengan uji MANOVA dengan uji prasyarat uji normalitas multivariat dan uji
homogenitas varian kovarian dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa media kalender cerita berbasis elektronik memuat
materi membaca pemahaman dan nilai semangat kebangsaan. Media tersebut layak
digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media dengan kategori
“sangat layak”. Hasil uji independent samples t-test, paired samples t test dan uji
MANOVA diperoleh nilai signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa media
kalender cerita berbasis elektronik berpengaruh secara signifikan terhadap
keterampilan membaca pemahaman dan karakter semangat kebangsaan peserta
didik kelas V SD di Kecamatan Seberang Ulu II Palembang.WINARNI JHON2022-12-06T04:41:14Z2022-12-06T04:41:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75505This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755052022-12-06T04:41:14ZPENGEMBANGAN MEDIA BUKU DONGENG BERSERI UNTUK
MENINGKATKAN MINAT BACA DAN KARAKTER
KEPEDULIAN SOSIAL DI SEKOLAH DASARTujuan dari penelitian ini adalah untuk 1) menghasilkan media buku dongeng
berseri yang layak dalam meningkatkan minat baca dan karakter kepedulian sosial
di sekolah dasar, 2) menguji efektivitas media buku dongeng berseri dalam
meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial di sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan
langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg and Gall pada tahun 1996. Subjek
penelitian ini adalah 54 peserta didik kelas III sekolah dasar di Kecamatan Babat
Toman yang terbagi menjadi 6 peserta didik di uji lapangan awal, 18 peserta didik
di uji lapangan utama dan 54 peserta didik di uji lapangan operasional. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Analisis data
yang digunakan adalah Paired Sampels t Test dan Uji Multivariate Analysis of
Variance (MANOVA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Produk penelitian berupa media seri
buku dongeng layak digunakan berdasarkan validasi ahli, respon guru dan respon
peserta didik. Penilaian dari ahli materi skor yang diperoleh adalah 3,64 dengan
kategori “Sangat Baik” dan ahli media skor yang diperoleh adalah 3,23 dengan
kategori “Baik”. Pada uji lapangan terbatas, skor respon adalah 3,37 dan skor respon
peserta didik adalah 3,56, kedua skor tersebut berada dalam kategori “Sangat Baik”.
Pada uji lapangan utama, skor respon guru adalah 3,93 dan skor respon peserta didik
adalah 3,74.2, kedua skor tersebut berada dalam kategori “Sangat Baik”. 2) Media
buku dongeng berseri efektif terhadap minat baca dan karakter kepedulian sosial di
sekolah dasar. Hasil Paired Sampels t Test untuk minat baca pada kelas eksperimen
1 adalah 0,001 < 0,05 dan kelas eksperimen 2 adalah 0,048 < 0,05 sementara untuk
karakter kepedulian sosial pada kelas kelas eksperimen 1 adalah 0,046 < 0,05 dan
kelas eksperimen 2 adalah 0,038 < 0,05. Hasil Uji Multivariate Analysis of Variance
(MANOVA) didapatkan bahwa nilai siginifikansi 0,027 < 0,05 untuk kelas
eksperimen 1 dan 0,000 < 0,05 untuk kelas eksperimen 2. Berdasarkan hasil hasil
uji tersebut maka dapat disimpulkan bahwa media buku dongeng berseri efektif
terhadap minat baca dan karakter kepedulian sosial di sekolah dasarMAZDA LEVA OKTA SAFITRI2022-12-06T04:39:07Z2022-12-06T04:39:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75504This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755042022-12-06T04:39:07ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWATujuan penelitian ini adalah untuk (1) menghasilkan multimedia
pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran darah untuk android dan
windows yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa PGSD UPY, (2) mengetahui
kelayakan multimedia pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran darah
untuk mahasiswa PGSD UPY, dan (3) mengetahui efektivitas multimedia
pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran darah terhadap motivasi
belajar dan berpikir kritis mahasiswa PGSD UPY.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang
mengadaptasi model pengembangan Alessi & Trollip dengan 3 tahapan:
perencanaan, perancangan, dan pengembangan. Penelitian ini dilaksanakan di
Universitas PGRI Yogyakarta. Subyek uji coba terdiri dari 3 asisten dosen UPY,
12 mahasiswa PGSD UPY pada uji beta 1, 30 mahasiswa kelas eksperimen dan 30
mahasiswa kelas kontrol pada uji beta 2. Pengumpulan data melalui observasi,
wawancara, skala ahli media, skala ahli materi, angket respons pengguna, skala
motivasi, dan soal tes berpikir kritis. Analisis data menggunakan analisis model
bogdan & biklen, analisis deskriptif, uji n-gain, uji beda menggunakan paired
sample t-test dan uji Mann Whitney U untuk uji efektivitas pada motivasi belajar,
dan uji beda menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney U untuk uji efektivitas
pada berpikir kritis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penelitian ini telah menghasilkan
produk berupa multimedia pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran
darah, (2) kelayakan produk oleh ahli materi diperoleh rata-rata skor sebesar 3,93
dengan kategori “sangat baik”. Kelayakan produk oleh ahli media diperoleh rata-
rata skor sebesar 3,58 dengan kategori “sangat baik”. Respon asisten dosen terhadap
produk diperoleh rata-rata skor sebesar 3,79 dengan kategori “sangat baik”. Respon
mahasiswa terhadap produk pada uji beta 1 diperoleh rata-rata skor sebesar 3,8
dengan kategori “sangat baik”. Respon mahasiswa terhadap produk pada uji beta 2
diperoleh rata-rata skor sebesar 3,62 dengan kategori “sangat baik”, (3) Hasil uji n-
gain pada motivasi belajar mendapatkan nilai 0,15 dengan kategori peningkatan
rendah, sedangkan berpikir kritis mendapatkan nilai 0,63 dengan kategori
peningkatan sedang. Hasil uji paired sample t-test pada motivasi belajar diperoleh
nilai signifikansi 0,001 < 0,05. Hasil uji beda Mann Whitney U pada motivasi
belajar diperoleh nilai signifikansi 0,97 > 0,05. Selanjutnya, hasil uji beda Wilcoxon
pada berpikir kritis diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Hasil uji beda Mann
Whitney U pada berpikir kritis diperoleh nilai signifikansi 0,044 < 0,05. Sehingga
multimedia pembelajaran interaktif pada materi sistem peredaran darah layak dan
efektif terhadap motivasi dan berpikir kritis mahasiswa.ANANG FATHONI2022-12-06T04:36:35Z2022-12-06T04:36:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75503This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755032022-12-06T04:36:35ZPENGARUH METODE PERCOBAAN TERHADAP LITERASI SAINS
DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
KECAMATAN CAKRANEGARAHasil PISA 2018 dan observasi, kemampuan literasi sains dan hasil belajar
kognitif siswa masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
metode percobaan terhadap literasi sains dan hasil belajar kognitif siswa.
Rancangan penelitian ini menggunakan non-equivalent control group
design dengan jenis eksperimen semu. Sampel penelitian berjumlah 3 kelas V
sekolah dasar wilayah Cakranegara. Data yang dikumpulkan adalah tes dan angket
yang diisi oleh siswa. Data dianalisis menggunakan independent sample t-test dan
uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: pertama, kemampuan literasi sains
siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode percobaan secara
signifikan lebih berpengaruh daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan
metode ceramah (thitung = 8,926; p < 0,05). Kedua hasil belajar kognitif siswa yang
mengikuti pembelajaran menggunakan metode percobaan secara signifikan lebih
berpengaruh daripada siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode
ceramah (thitung = 4,435; p < 0,05). Ketiga, kemampuan literasi sains dan hasil
belajar kognitif siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan metode
percobaan secara signifikan lebih berpengaruh daripada siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan metode ceramah (F = 42,375; p < 0,05). Kesimpulan bahwa
metode percobaan dapat diterapkan oleh guru menjadi salah satu metode yang
memberi pengaruh positif terhadap kemajuan kemampuan literasi sains dan hasil
belajar kognitif siswa dalam pembelajaran IPA.Inang Irma Rezkillah2022-12-06T03:15:43Z2022-12-06T03:15:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75494This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754942022-12-06T03:15:43ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP
LITERASI SAINS DAN SIKAP DEMOKRATIS SISWA KELAS V SD
SE-GUGUS III KECAMATAN KEDIRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran
problem based learning terhadap literasi sains, sikap demokratis, literasi sains dan
sikap demokratis secara simultan pada siswa kelas V sekolah dasar gugus 3
Kecamatan Kediri.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain
nonequivalent control group design. Terdapat dua kelompok eksperimen yang
diberi perlakuan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dan dua
kelompok kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Populasi
penelitian ini adalah seluruh kelas V SD gugus 3 di Kecamatan Kediri. Sampel
penelitian ini adalah siswa kelas VA SDN 1 Gelogor dan kelas VA SDN 2 Rumak
sebagai kelas kontrol dan kelas VB SDN 1 Gelogor dan kelas VB SDN 2 Rumak
sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster
random sampling. Instrumen yang digunakan adalah tes untuk mengetahui literasi
sains dan angket untuk mengukur sikap demokratis. Teknik analisis data
menggunakan uji independent sample t-test dan uji manova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh model
pembelajaran problem based learning terhadap literasi sains siswa dengan nilai
signifikansi 0.000 < 0.05. Rata-rata pretest literasi sains pada kelas kontrol adalah
59.09, sedangkan pada kelas eksperimen adalah 62.21. Adapun rata-rata posttest
literasi sains pada kelas kontrol adalah 66.19, sedangkan pada kelas eksperimen
adalah 77.55. (2) Terdapat pengaruh model pembelajaran problem based learning
terhadap sikap demokratis siswa dengan nilai signifikansi 0.004 <0.05. Rata-rata
pretest sikap demokratis pada kelas kontrol adalah 71.68, sedangkan pada kelas
eksperimen adalah 72.66. Adapun rata-rata posttest sikap demokratis pada kelas
kontrol adalah 75.7, sedangkan pada kelas eksperimen adalah 83.91. (3) Terdapat
pengaruh model problem based learning terhadap literasi sains dan sikap
demokratis siswa secara simultan dengan nilai signifikansi 0.000 < 0.05, dengan
perhitungan statistik yang sudah disebutkan.LINA NIDA ZULFA2022-12-06T02:13:42Z2022-12-06T02:14:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75491This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754912022-12-06T02:13:42ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN GO GO EGG UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN, TANGGUNG JAWAB, DAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan menghasilkan media permainan Go Go Egg dan
mengetahui keefektifan media permainan Go Go Egg yang dihasilkan untuk
meningkatkan keaktifan, tanggung jawab, dan hasil belajar siswa kelas IV sekolah
dasar.
Penelitian dan pengembangan ini dilaksanakan mengacu pada model
pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carey yang meliputi
langkah-langkah berikut: (1) analisis, (2) perancangan, (3) pengembangan, (4)
implementasi, dan (5) evaluasi. Subjek uji coba lapangan awal adalah empat siswa
SD Muhammadiyah Gendol VI dan dua guru kelas IV Sekolah Dasar di Kecamatan
Seyegan. Subjek uji coba lapangan operasional yaitu 19 siswa SD Muhammadiyah
Gendol VI sebagai kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan skala
kelayakan produk oleh ahli materi, skala kelayakan produk oleh ahli media, skala
respon guru terhadap media permainan Go Go Egg, skala respon siswa terhadap
media permainan Go Go Egg, panduan wawancara, lembar observasi keaktifan
belajar, skala tanggung jawab belajar, dan lembar tes hasil belajar siswa.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Media permainan Go Go Egg
layak digunakan untuk meningkatkan keaktifan, tanggung jawab, dan hasil belajar
siswa kelas IV sekolah dasar. Kelayakan media permainan Go Go Egg dapat dilihat
dari hasil penilaian ahli materi dengan kategori “baik” dan ahli media dengan
kategori “sangat baik”. Tanggapan guru dan siswa terhadap penggunaan media
permainan Go Go Egg menunjukkan bahwa media permainan Go Go Egg
membantu dalam proses pembelajaran. (2) Media permainan Go Go Egg yang
dikembangkan efektif dalam meningkatkan keaktifan, tanggung jawab, dan hasil
belajar siswa. Keefektifan tersebut dapat dilihat dari peningkatan signifikasi skor
keaktifan, tanggung jawab, dan hasil belajar siswa antar sebelum dan sesudah
menggunakan media permainan Go Go Egg.ARUM APRILLIA SARI2022-12-06T02:11:14Z2022-12-06T02:11:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75490This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754902022-12-06T02:11:14ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS DRILL
AND PRACTICE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN
MEMBACA KRITIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD
NEGERI SE-GUGUS 1 KECAMATAN DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis
drill and practice ditinjau dari kelayakan hasil validasi oleh ahli dan mengetahui
keefektifan multimedia dalam meningkatkan keterampilan membaca kritis dan
motivasi belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang
menggunakan model Borg & Gall. Model ini terdiri dari penelitian dan
pengumpulan informasi, perencanaan, mengembangkan produk awal, uji coba
lapangan awal, revisi produk I, uji coba lapangan utama, revisi produk II, uji
lapangan operasional, revisi produk III, dan diseminasi. Penelitian ini
dilaksanakan pada siswa kelas lima di Sekolah Dasar se-Gugus I Kecamatan
Depok. Jumlah subjek pada uji coba lapangan awal terdiri dari 10 siswa, pada uji
coba lapangan utama terdiri dari 30 siswa, dan pada uji coba lapangan operasional
terdiri dari 49 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara,
angket, dan tes. Analisis data menggunakan uji N Gain, Independent Samples t
Test, Paired Samples t Test dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis drill
and practice layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan
media serta hasil angket respon guru dan siswa. Hasil uji N Gain menunjukkan
bahwa terdapat peningkatan keterampilan membaca kritis dan motivasi belajar
pada kelompok eksperimen yang lebih tinggi daripada kelompok kontrol.
Kemudian hasil uji Independent Samples t Test, Paired Samples t Test dan uji
MANOVA diperoleh nilai signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa
multimedia interaktif berbasis drill and practice efektif dalam meningkatkan
keterampilan membaca kritis dan motivasi belajar.ABDULAH ABDULAH2022-12-06T02:01:31Z2022-12-06T02:01:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754882022-12-06T02:01:31ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BUKU CERITA BERGAMBAR
TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh penggunaan media
buku cerita bergambar terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV
sekolah dasar, (2) pengaruh penggunaan media buku cerita bergambar terhadap
hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar, dan (3) pengaruh penggunaan media
buku cerita bergambar terhadap kemampuan membaca pemahaman dan hasil
belajar siswa kelas IV.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain Pretest-
Posttest Non-Equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa kelas IV SD N se-Kecamatan Prambanan Sleman, Yogyakarta yang
telah menerapkan Kurikulum 2013. Sampel penelitian adalah 84 siswa SD Negeri
Delegan 2, SD Negeri Delegan 3, dan SD Negeri Dadapsari. Sampel penelitian
dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik cluster random
sampling. Kelas eksperimen menggunakan buku cerita bergambar dan kelas
kontrol menggunakan buku kurikulum 2013. Kelas eksperimen berjumlah 56
siswa dan kelas kontrol berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur kemampuan membaca pemahaman dan hasil belajar siswa adalah
lembar kuisoner tes tertulis. Teknik analisis menggunakan uji Paired Sample t-
Test dengan taraf signifikansi 0,05
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku cerita bergambar
berpengaruh terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa dengan hasil nilai
Sig (2-tailed) pada kelas eksperimen diperoleh nilai t hitung (9,346) > t tabel (2,05)
dan, (2) buku cerita bergmbar berpengaruh terhadap hasil belajar, dengan uji t
menunjukkan nilai t hitung (13,914) > t tabel (2,05). Simpulan yang dihasilkan
adalah bahwa buku cerita bergambar berpengaruh terhadap kemampuan membaca
pemahaman dan hasil belajar siswa kelas IV sekolah dasar. Hasil uji efektifitas
diketahui persentase peningkatan pada kelas eksperimen mempunyai peningkatkan
lebih baik dibandingkan kelas kontrol.Hidayah Mulyaningsih Suprapto2022-12-06T01:52:27Z2022-12-06T01:52:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75486This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754862022-12-06T01:52:27ZIMPLEMENTASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH DI SEKOLAH
DASAR NEGERI PENDULAN KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN
SLEMAN TAHUN AJARAN 2019/2020Gerakan Literasi Sekolah merupakan program pemerintah yang bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan literasi peserta didik di sekolah. Tujuan
diluncurkannya GLS di SDN Pendulan adalah untuk mencetak generasi yang
mencintai kegiatan membaca dan menulis sebagai langkah awal untuk membuka
pengetahuan luas melalui berbagai kegiatan literasi. Rumusan masalah yang diteliti
yaitu strategi pelaksanaan GLS, peran aktif orang tua dalam kegiatan GLS, dan juga
hasil nyata yang diperoleh dari pelaksanaan GLS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualtatif deskriptif. Sumber data
utama berasal dari kepala sekolah, guru, peserta didik, dan wali peserta didik.
Sedangkan sumber data sekunder berasal pustaka tertulis, arsip sekolah, dan foto-
foto kegiatan GLS. Teknik pengumpulan data yang dipilih menggunakan metode
wawancara dan observasi. Keabsahan data menerapkan metode triangulasi sumber
dan metode. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian megungkapkan bahwa GLS di SDN Pendulan dapat
terlaksana dengan lancar karena penyusunan strategi GLS yang tepat sasaran dan
peran aktif orang tua sebagai wali peserta didik. Strategi GLS yang disusun
merupakan hasil musyarawah yaitu meliputi sosialisasi GLS kepada seluruh warga
sekolah, pembentukan paguyuban kelas, pembentukan TIM GLS, menyusun
program GLS, melaksanakan program GLS, dan mengevaluasi program GLS.
Program GLS yang disusun meliputi kegiatan pagi berbagi, membaca buku teks
non pelajaran 15 menit sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai, wajib kunjung
perpustkaan, membuat mading, mendongeng, mebuat resume, dan membuat puisi.
Peran aktif orang tua dalam program GLS ini berupa menjadi TIM GLS,
mengaktifkan paguyuban kelas, mendampingi kegiatan GLS di rumah, mengisi
lembar evaluasi GLS. Dengan penyusunan strategi GLS yang tepat dan juga peran
aktif orang tua sehingga program GLS dapat berjalan dengan lancar dan sesuai
dengan program yang telah disusun. Hasil nyata GLS yang telah dirasakan yaitu
meningkatnya rasa percaya diri peserta didik, meningkatkan kemampuan menulis
peserta didik, dan kegiatan belajar mengajar berjalan lebih baik. Dengan penerapan
GLS di SDN Pendulan telah meningkatkan semangat belajar peserta didik dan juga
meningkatkan kreatifitas para peserta didik dalam bidangnya masing- masing
sesuai bakat dan minat peserta didik.ARYATI ARYATI2022-12-06T01:50:20Z2022-12-06T01:50:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75484This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754842022-12-06T01:50:20ZPENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI
TEKNIK TOKEN EKONOMI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK
INTEGRATIF SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH SAPEN
YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan prestasi
belajar melalui teknik token ekonomi pada pembelajaran tematik integratif kelas
V SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan collaborative classroom action research dengan
desain model siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V Al Jahiz SD
Muhammadiyah Sapen yang berjumlah 36 siswa, terdiri dari 21 siswa laki-laki
siswa dan 15 siswa perempuan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan
dokumentasi serta menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian (1) Penggunaan teknik token ekonomi dalam proses
pembelajaran tematik integratif kelas V di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; (2) Penggunaan teknik token ekonomi
dalam proses pembelajaran tematik integratif mampu meningkatkan prestasi belajar
siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan persentase ketuntasan motivasi
belajar minimal yaitu predikat baik. Pada siklus 1 sebesar 58%, kemudian pada
siklus 2 meningkat 84% dari total jumlah siswa. Rerata dan ketuntasan prestasi
belajar siswa meningkat pada siklus 1 sebesar 65 meningkat menjadi 79 pada siklus
2. Ketuntasan siswa dalam pembelajaran, siklus 1 sebanyak 14 siswa (39%),
meningkat pada siklus 2 yaitu 28 siswa (78%) dari 36 siswa.PURWANTI PURWANTI2022-12-06T01:22:24Z2022-12-06T01:22:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754822022-12-06T01:22:24ZPENGEMBANGAN BUKU AJAR BERBANTUAN
AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP
DAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) menghasilkan buku ajar berbantuan
augmented reality dengan langkah-langkah yang sistematis untuk meningkatkan
pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV sekolah dasar, (2)
mengetahui kelayakan dan keefektifan buku ajar berbantuan augmented reality dalam
meningkatkan pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV sekolah
dasar.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R & D) dengan mengacu
pada model pengembangan Brog & Gall (1983). Alur dalam penelitian ini meliputi: (1)
penelitian dan pengumpulan data, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji
coba lapangan awal, (5) revisi produk uji coba lapangan awal, (6) uji coba lapangan utama,
(7) revisi produk uji coba lapangan utama, (8) Uji coba operasional lapangan, (9) Revisi
Produk Akhir, (10) Diseminasi dan Implementasi produk akhir. Subjek uji coba lapangan
awal melibatkan enam siswa, subjek uji coba lapangan utama melibatkan sembilan siswa
dan subjek uji coba lapangan operasional melibatkan 40 siswa yang terbagi menjadi
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan jumlah 20 siswa pada masing-masing
kelompok. Teknik pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman
wawancara, angket kebutuhan, lembar validasi penilaian produk, skala respon siswa, skala
respon guru, soal tes pemahaman konsep, dan skala penilaian diri karakter cinta tanah air.
Analisis data yang digunakan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0,05 dan
analisis peningkatan rata-rata pretest dan posttest.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) dihasilkan buku ajar berbantuan augmented
reality dimulai dari perencanaan, perancangan produk, validasi produk, revisi akhir dan
deseminasi; (2) buku ajar berbantuan augmented reality memenuhi kriteria “Layak”
berdasarkan validasi ahli materi, ahli media, ahli bahasa, respon guru, dan respon siswa;
(3) buku tersebut juga terbukti efektif meningkatkan pemahaman konsep dan karakter cinta
tanah air. Keefektifan buku ajar tersebut dapat dilihat dari hasil uji t dan analisis
peningkatan rata-rata pretest dan posttest . Hasil uji t menunjukkan peningkatan
pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air secara signifikan dengan nilai p sebesar
0,000 kurang dari taraf signifikansi 0,05 (p<0,05). Sementara berdasarkan analisis
peningkatan rata-rata pretest dan posttest diketahui terjadi peningkatan sebesar 25% pada
pemahaman konsep dan 66% pada karakter cinta tanah air.ANGGRI LAISAROH2022-12-06T01:19:50Z2022-12-06T01:20:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754812022-12-06T01:19:50ZPENGEMBANGAN MEDIA KALENDER CERITA
HEBATNYA BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI
DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB
SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) yang
mengacu pada 10 tahap penelitian dan pengembangan Borg & Gall (1983). Tahap
penelitian ini yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3)
pengembangan bentuk awal produk, 4) uji lapangan awal, 5) revisi produk awal, 6)
uji coba lapangan, 7) revisi produk operasional, 8) uji lapangan operasional, 9)
revisi produk akhir, dan 10) diseminasi dan implementasi. Subjek penelitian ini
adalah siswa dan guru kelas IV SD Negeri di Kecamatan Srandakan. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, tes, skala, dan angket.
Analisis data menggunakan uji paired sample t-test dengan taraf signifikansi 5%
dan analisis persentase peningkatan rerata skor keterampilan menulis karangan
narasi dan karakter tanggung jawab siswa.
Hasil penelitian ini, yaitu: 1) produk berupa media kalender cerita dengan
komponen: halaman sampul, deskripsi produk, petunjuk penggunaan, materi
singkat tentang karangan narasi dan karakter tanggung jawab, daftar cerita, enam
karanagn narasi bertema tanggung jawab, gambar ilustrasi, halaman penugasan
membuat peta pikiran dan menulis kembali isi karangan narasi, halaman tugas
mandiri membuat karangan narasi, serta profil penyusun; 2) media kalender cerita
dinyatakan layak berdasarkan hasil penilaian ahli, respon guru, dan respon siswa.
Hasil konversi skor penilaian kelayakan media kalender cerita yaitu: aspek media
4,89 dengan kategori “sangat layak”, aspek materi 4,61 dengan kategori “sangat
layak”, dan aspek bahasa 4,53 dengan kategori “sangat layak”; 3) media kalender
cerita efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dan
karakter tanggung jawab siswa kelas IV SD. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil uji
paired sample t-test menunjukkan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. Selain itu,
persentase peningkatan rerata skor keterampilan menulis karangan narasi dan
karakter tanggung jawab kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan
kelompok kontrol, masing-masing sebesar 23,41% dan 4,91%TRI ASTUTI ROKHMANI2022-12-06T01:16:39Z2022-12-06T01:16:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754802022-12-06T01:16:39ZPENGEMBANGAN MEDIA REFLECTIVE PICTURE STORYBOOK
BERBASIS SOSIOKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN
KETERAMPILAN SOSIAL DAN KARAKTER CINTA
TANAH AIR SISWA KELAS IV SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media reflective picture
storybook berbasis sosiokultural yang memenuhi kriteria kelayakan, dan (2)
mengetahui keefektifan media reflective picture storybook berbasis sosiokultural
yang dihasilkan tersebut untuk meningkatkan karakter cinta tanah air dan
keterampilan sosial siswa.
Penelitian ini merupakan research and development yang mengacu pada
pendapat Borg & Gall (2003). Subjek uji coba merupakan siswa kelas IV SD.
Subjek uji coba lapangan awal melibatkan sebanyak 9 siswa, subjek uji coba
lapangan diperluas melibatkan 15 siswa,dan subjek uji coba lapangan operasional
melibatkan 80 siswa yang terbagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok
eksperimen terdiri dari 40 siswa dan kelompok kontrol yang terdiri dari 40 siswa.
Data diperoleh melalui wawancara, angket dan studi dokumenter. Kelayakan
media reflective picture storybook berbasis sosiokultural dianalisis menggunakan
konversi skor yang terdiri dari lima kategori. Keefektifan media reflective picture
storybook berbasis sosiokultural dalam meningkatkan karakter cinta tanah air dan
keterampilan sosial dianalisis melalui uji t dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media reflective picture
storybook berbasis sosiokultural yang dihasilkan telah memenuhi kriteria
kelayakan menurut ahli materi, ahli media, respons guru dan respons siswa; (2)
media reflective picture storybook berbasis sosiokultural terbukti efektif untuk
meningkatkan karakter cinta tanah air dan keterampilan sosial siswa siswa kelas
IV SD. Hasil uji t dan uji MANOVA menunjukkan bahwa media reflective
picture storybook berbasis sosiokultural efektif untuk meningkatkan karakter
cinta tanah air dan keterampilan sosial siswa kelasIV SD secara signifikan dengan
nilai signifikansi 0,000 (p ≤ 0,05).AMIN PRASETYO AJI2022-12-06T01:14:33Z2022-12-06T01:14:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75478This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754782022-12-06T01:14:33ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
BERBASIS EKOWISATA HUTAN MANGROVE BAROS
UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN NATURALIS
DAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN
KELAS IV SDMedia pembelajaran visual berbasis Ekowisata Hutan Mangrove Baros
merupakan media pembelajaran berbentuk booklet yang dimanfaatkan sebagai
sumber belajar dan disusun berdasarkan potensi Ekowisata Hutan Mangrove
Baros dan disesuaikan dengan Kurikulum 2013 kelas IV SD. Kelebihan media
yaitu pengembangan materi berdasarkan potensi lokal dan lingkungan terdekat
siswa di Kawasan Hutan Mangrove Baros, sehingga akan mempermudah
pembelajaran tematik pada Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku. Penelitian ini
bertujuan: (1) menghasilkan media pembelajaran visual berbasis Ekowisata Hutan
Mangrove Baros yang layak untuk meningkatkan kecerdasan naturalis dan
karakter peduli lingkungan, dan (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran
dalam meningkatkan kecerdasan naturalis dan karakter peduli lingkungan siswa
kelas IV SD Gugus II Kretek Bantul.
Jenis penelitian yaitu research and development (R&D), menggunakan
desain Borg and Gall (1983) dengan 10 tahapan yaitu (1) pra-observasi dan
studi pendahuluan, (2) perencanaan penelitian, (3) pengembangan produk awal,
(4) uji lapangan terbatas, (5) revisi hasil uji lapangan terbatas, (6) uji lapangan
lebih luas, (7) revisi hasil uji lapangan lebih luas, (8) uji efektifitas, (9) Revisi
hasil uji efektivitas, dan (10) diseminasi dan sosialisasi produk akhir. Subjek uji
coba lapangan terbatas melibatkan 9 siswa dan 1 guru kelas IV SD Tirtosari.
Subjek uji coba lapangan lebih luas melibatkan 32 siswa dan 2 guru kelas IV SD
Sono. Subjek uji efektifitas melibatkan 24 siswa kelas IV SD Tirtohargo sebagai
kelas eksperimen, dan 19 siswa kelas IV SD Cimpon sebagai kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan skala. Validasi instrumen
dilakukan untuk uji validitas isi dan uji reliabilitas dengan koefisien korelasi
setiap itemnya > 0,349. Penilaian kelayakan dilakukan oleh ahli materi dan ahli
media, sedangkan uji kepraktisan dilakukan oleh guru dan siswa. Uji efektivitas
media dilakukan dengan teknik analisis data uji Wilcoxon dengan taraf
signifikansi Asymp. Sign. (2-tailed) < 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran visual
yang dikembangkan sangat layak menurut ahli materi dan ahli media. Menurut
guru dan siswa, kepraktisan media sangat layak. Skor rata-rata motivasi
kecerdasan naturalis meningkat dari 14,7917 menjadi 18,5417, skor karakter
peduli lingkungan meningkat dari 60,75 menjadi 70,625. Hasil uji efektivitas
menunjukkan bahwa media tersebut secara signifikan mampu meningkatkan
kecerdasan naturalis (Asymp. Sign. (2-tailed) =0,000) dan karakter peduli
lingkungan (Asymp. Sign. (2- tailed)=0,005).NOVITA ARDIYANSARI2022-12-06T01:06:09Z2022-12-06T01:06:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75477This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754772022-12-06T01:06:09ZiPENGEMBANGAN BUKU SUPLEMEN IPA BERBASIS KEARIFAN
LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS IV SD SE
KECAMATAN PENGARONPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan buku suplemen IPA
berbasis kearifan lokal yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dan karakter peduli lingkungan siswa kelas IV SD, dan (2) mengetahui
keefektifan dari buku suplemen IPA berbasis kearifan lokal untuk meningkatkan
kemampuan berpikir kritis dan karakter peduli lingkungan siswa kelas IV SD.
Penelitian ini adalah research and development (R&D) yang mengacu
pada model Borg & Gall yang terdiri dari 10 langkah yaitu: (1) studi pendahuluan,
(2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan awal, (5)
revisi hasil uji coba awal, (6) uji coba lapangan, (7) revisi hasil uji coba lapangan,
(8) uji operasional, (9) revisi hasil uji operasional, (10) desiminasi dan
implementasi produk akhir. Subjek penelitian ini adalah 6 guru dan 115 siswa
kelas IV SD di Kecamatan Pengaron. Pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara, observasi, tes, dan angket. Analisis data menggunakan uji Normalitas
Multivariat dan uji Homogenitas matriks varian kovarian untuk syarat uji
MANOVA dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini berupa buku suplemen IPA berbasis kearifan lokal.
Buku suplemen tersebut layak digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi,
ahli media, ahli bahasa dan uji coba di sekolah. Hasil uji Normalitas Multivariat
mendapatkan hasil mahalonobis distance sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti data
normal multivariat dan uji Homogenitas Matriks Varian Kovarian mendapatkan
hasil sebesar 0,85 > 0,05 yang berarti data homogen. Hasil uji MANOVA
menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya buku suplemen IPA
berbasis kearifan lokal berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan
berpikir kritis dan karakter peduli lingkungan siswa kelas IV SD di Kecamatan
Pengaron.IFAN ANOM BINTORO AJI2022-12-06T01:04:00Z2022-12-06T01:04:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75476This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754762022-12-06T01:04:00ZPENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK DAN
PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR PADA PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN
PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIS INDONESIAujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mendeskripsikan keefektifan
pembelajaran matematika dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik
Indonesia ditinjau dari kemampuan komunikasi matematik siswa kelas V SD; dan
(2) Mendeskripsikan keefektifan pembelajaran matematika dengan pendekatan
Pendidikan Matematika Realistik Indonesia ditinjau dari peningkatan prestasi
belajar matematika siswa kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experimental
research). Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD tahun pelajaran
2019/2020. Sampel dalam penelitian ini diambil 60 siswa. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi keterlaksanaan
pembelajaran dan tes kemampuan komunikasi matematik dan tes prestasi belajar
matematika. Materi yang diujikan sesuai dengan materi yang diajarkan saat
penelitian, yaitu volume kubus dan balok. Teknik pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memberikan pretest dan posttest
yang berhubungan dengan kemampuan komunikasi matematik dan tes prestasi
belajar siswa. Tingkat kesulitan pada soal pretest dan posttest dibuat sama. Teknik
analisis data menggunakan uji beda t-test.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
(1) Pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia
(PMRI) efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematik siswa
kelas V SD; dan (2) Pembelajaran dengan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik Indonesia (PMRI) dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa
kelas V SD.HERU WASESO2022-12-06T01:01:13Z2022-12-06T01:01:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75475This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754752022-12-06T01:01:13ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR SERI PERISTIWA (GASPER) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS IV SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran
pengembangan media pembelajaran GASPER yang layak untuk meningkatkan
motivasi belajar dan keterampilan menulis cerita pendek; (2) menghasilkan media
pembelajaran GASPER yang praktis untuk meningkatkan motivasi belajar dan
keterampilan menulis cerita pendek; (3) menghasilkan media pembelajaran
GASPER yang efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan
menulis cerita pendek siswa kelas IV SD.
Metode penelitian yang digunakan adalah research and development model
Borg & Gall mengacu pada 10 langkah ketika mengembangkan sebuah produk.
Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Kecamatan
Godean. Proses pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi,
angket, dan tes menulis cerita pendek. Instrumen pengumpulan data menggunakan
panduan wawancara kepada guru, angket studi pendahuluan kepada guru dan siswa,
angket kelayakan media pembelajaran GASPER oleh ahli materi dan ahli media,
angket kepraktisan media pembelajaran GASPER menurut guru dan siswa, lembar
observasi motivasi belajar dan tes menulis cerita pendek. Pengujian keefektifan
media pembelajaran GASPER dalam meningkatkan motivasi belajar dan
keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IV SD dianalisis menggunakan uji-
t dan uji MANOVA dengan taraf signifikansi <0,05.
Hasil penelitian ini adalah: (1) media pembelajaran GASPER memenuhi
kriteria kelayakan berdasarkan ahli materi mendapatkan skor 58 dengan kategori
sangat layak dan ahli media mendapatkan skor 62 dengan kategori sangat layak; (2)
media pembelajaran GASPER memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan angket
guru pada uji coba lapangan awal/terbatas mendapatkan skor 113 dengan kategori
sangat praktis dan angket siswa mendapatkan skor 175 dengan kategori praktis.
Sedangkan, berdasarkan angket guru pada uji coba lapangan utama/diperluas
mendapatkan skor 121 dengan kategori sangat praktis dan angket siswa
mendapatkan skor 478 dengan kategori praktis; (3) media pembelajaran GASPER
memenuhi kriteria keefektifan berdasarkan hasil uji-t dan uji MANOVA dengan
taraf Signifikansi 0,002<0,05 menunjukkan bahwa media pembelajaran GASPER
dapat meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan menulis cerita pendek siswa
kelas IV SD.FAJARSIH DARUSUPRAPTI2022-12-06T00:57:40Z2022-12-06T00:57:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75474This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754742022-12-06T00:57:40ZEFEKTIVITAS MODEL PROJECT-BASED LEARNING MENGGUNAKAN PENDEKATAN STEM TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS 5 SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui efektivitas model Project-
Based Learning menggunakan pendekatan STEM terhadap kemampuan
komunikasi matematikadan kemandirian belajar siswa, (2) mengetahui efektivitas
pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematika dan
kemandirian belajar siswa, dan (3) mendeskripsikan perbedaan keefektifaan model
Project-Based Learning menggunakan pendekatan STEM dan pembelajaran yang
menggunakan pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematika
dan kemandirian belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment dengan pretest-
posttest non equivalen control group design. Penelitian ini menggunakan dua kelas,
yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian ini adalah kelas 5
Sekolah Dasar Negeri non-inklusi di gugus 1 dan gugus 5 Kecamatan Depok,
Kabupaten Sleman. Kelompok sampel yang terpilih secara cluster random
sampling adalah kelas 5 SDN Puren sebagi kelas pembelajaran model Project-
Based Learning menggunakan pendekatan STEM dan kelas 5 SDN Caturtunggal 3
sebagai kelas yang menggunakan pendekatan saintifik. Instrumen penelitian yaitu
soal tes kemampuan komunikasi matematika, angket kemandirian belajar siswa dan
lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Uji one-sample t-test digunakan
untuk mengetahui keefektifan pembelajaran setiap kelompok sampel terhadap
masing-masing kemampuan yang dikembangkan. Uji multivariat dengan
memperhatikan nilai T2 Hotelling digunakan untuk mengetahui beda rata-rata
kelompok sampel. Peningkatan rata-rata kemampuan komunikasi matematika dan
kemandirian belajar siswa sesudah pemberian perlakuan pada masing-masing
kelompok dianalisis menggunakan rata-rata nilai N-Gain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) model Project-Based Learning
menggunakan pendekatan STEM efektif terhadap kemampuan komunikasi
matematika, namun tidak efektif terhadap kemandirian belajar siswa; 2) pendekatan
saintifik efektif terhadap kemampuan komunikasi matematika dan kemandirian
belajar siswa; dan 3) terdapat perbedaan keefektifan pembelajaran model Project-
Based Learning menggunakan pendekatan STEM dan pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik terhadap kemampuan komunikasi matematika dan
kemandirian belajar siswa.Sukma Mawaddah2022-12-06T00:55:23Z2022-12-06T00:55:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75473This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754732022-12-06T00:55:23ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS DIRECT INSTRUCTION UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD PADA MATEMATIKAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia pembelajaran
interaktif berbasis direct instruction yang layak digunakan dalam pembelajaran
matematika kelas IV SD; (2) mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran
interaktif berbasis direct instruction dalam menstimulasi kemampuan berpikir
kreatif dan motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran matematika kelas IV SD.
Metode penelitian menggunakan model ADDIE untuk mengembangkan
produk dengan lima tahap, 1) analisis; 2) perancangan; 3) pengembangan; 4)
implementasi; dan 5) evaluasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD di
SDN Rejowinangun 1. Pengumpulan data menggunakan studi pustaka,
wawancara, observasi, angket, dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi
pedoman wawancara, pedoman observasi, angket validasi ahli media dan ahli
materi, angket respon guru dan siswa, angket motivasi belajar, dan tes berpikir
kreatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif, analisis
deskriptif kuantitatif, uji independent sample t-test, dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) multimedia pembelajaran
interaktif berbasis direct instruction yang dikembangkan memenuhi kriteria
kelayakan berdasarkan validasi ahli media dengan kategori layak, serta validasi
ahli materi, respon guru, dan respon siswa dengan kategori sangat layak; (2)
multimedia pembelajaran interaktif berbasis direct instruction efektif dalam
menstimulasi kemampuan berpikir kreatif dan motivasi belajar siswa terhadap
pembelajaran matematika kelas IV SD secara signifikan berdasarkan uji
independent sample t-test dan uji MANOVA dengan dengan nilai sig. 0,000.LILIS DIAH KUSUMAWATI2022-12-06T00:52:54Z2022-12-06T00:52:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75472This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754722022-12-06T00:52:54ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA VIDEO ANIMASI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan: (1) kualitas proses
pembelajaran bercerita dan menulis karangan narasi dengan memanfaatkan
media video animasi, dan (2) hasil pembelajaran keterampilan bercerita dan
menulis karangan narasi dengan memanfaatkan media pembelajaran video
animasi pada siswa kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
menggunakan model Stephen Kemmis & Mc. Taggart yang dilakukan melalui
3 siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tunjungsari 2, tahun pelajaran
2019/2020. Subjek dalam penelitian ini adalah 30 siswa kelas IV sekolah
tersebut. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes unjuk kerja
bercerita, dan tes tertulis. Analisa data dilakukan dengan menggunakan teknik
deskriptif komparatif (statistik deskriptif komparatif) dan teknik analisis
kritis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan siswa dalam
bercerita dan menulis karangan narasi meningkat setelah dilakukan tindakan
dengan menggunakan media video animasi dari siklus 1 sampai siklus 3.
Keterampilan bercerita pada siklus 1 rata-rata nilai yang dicapai 66,19, pada
siklus 2 nilai rata-rata yang diperoleh 73,65, dan pada siklus 3 mencapai nilai
rata-rata 79,84, dimana sebanyak 25 siswa (83%) mendapat nilai dengan
kriteria minimal baik. Keterampilan menulis karangan narasi pada siklus 1
rata-rata nilai yang dicapai 69,01, pada siklus 2 mencapai 79,01, dan pada
siklus 3 mencapai nilai rata-rata 82,22, dimana sebanyak 27 siswa (90%)
mendapat nilai dengan kriteria minimal baik. Persentase siswa yang mencapai
nilai dengan kriteria baik sudah lebih dari 80%, sehingga dapat simpulkan
bahwa pemanfaatan media video animasi dapat meningkatkan kualitas proses
dan hasil pembelajaran keterampilan bercerita dan menulis karangan narasi
pada siswa kelas IV SD N Tunjungsari 2, tahun pelajaran 2019/2020. Para
guru disarankan menggunakan media video animasi sebagai salah satu media
dalam kegiatan pembelajaran muatan Bahasa Indonesia untuk meningkatkan
keterampilan bercerita dan menulis karangan narasi bagi siswa kelas IV
sekolah dasar. Penelitian ini dapat dikembangkan untuk penelitian
selanjutnya, dan memberikan pengalaman belajar yang dapat menumbuhkan
inovasi dalam keterampilan berbahasa.BEKTI LESTARI2022-12-06T00:50:30Z2022-12-06T00:50:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75471This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754712022-12-06T00:50:30ZPENGARUH PENDEKATAN PROBLEM POSING DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP PRESTASI BELAJAR & KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. pengaruh pendekatan Problem
Posing terhadap prestasi belajar siswa Kelas V Sekolah Dasar, 2. pengaruh
pendekatan Problem Posing terhadap kemampuan penalaran matematis siswa
Kelas V Sekolah Dasar, 3. pengaruh pendekatan Problem Solving terhadap prestasi
belajar siswa Kelas V Sekolah Dasar, 4. pengaruh pendekatan Problem Solving
terhadap kemampuan penalaran matematis siswa Kelas V Sekolah Dasar, 5.
Perbedaan pengaruh Problem Posing dan Problem Solving terhadap Prestasi
Belajar, 6. Perbedaan pengaruh Problem Posing dan Problem Solving terhadap
kemampuan penalaran matematis.
Penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen yang menggunakan dua kelas
eksperimen dan satu kelas kontrol. Dua kelas eksperimen yaitu SDN Madusari I
dengan pendekatan problem posing dan SDN Rejondani dengan pendekatan
problem solving. Satu kelas kontrol yang tidak diberikan perlakuan yaitu SDN
Potrojayan II. Prestasi belajar dan kemampuan penalaran matematis diukur
menggunakan instrumen tes berupa soal isian singkat dan soal uraian. Uji hipotesis
menggunakan uji univariat dan multivariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1. Problem posing tidak memberikan pengaruh
terhadap prestasi belajar dengan nilai signifikansi 0,067 (p > 0,05), 2. Problem posing
tidak memberikan pengaruh terhadap kemampuan penalaran matematis dengan nilai
signifikansi 0,393 (p > 0,05), 3. Problem solving memberikan pengaruh terhadap prestasi
belajar dengan nilai signifikansi 0,000 (p < 0,05), 4. Problem solving memberikan
pengaruh terhadap kemampuan penalaran matemaris dengan nilai signifikansi 0,014 ( p >
0,05 ) 5. Prestasi belajar tidak dipengaruhi oleh problem posing dengan nilai signifikansi
0,067 (p > 0,05) tetapi dipengaruhi oleh problem solving dengan nilai signifikansi 0,000 (p
< 0,05), 6. Kemampuan penalaran matematis tidak dipengaruhi oleh problem posing
dengan nilai signifikansi 0,749 ( p > 0,05 ) tetapi dipengaruhi oleh problem solving dengan
nilai signifikansi 0,014 ( p < 0,05),Dwi Widyastuti Nurharyanto2022-12-05T04:53:21Z2022-12-05T04:53:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75465This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754652022-12-05T04:53:21ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS
EDUCATION UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH DAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN SAWANGANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan bahan ajar berbasis
realistic mathematics education yang memenuhi kriteria kelayakan, dan 2)
mengetahui keefektifan bahan ajar berbasis realistic mathematics education yang
dihasilkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan karakter
percaya diri kelas IV SD di Kecamatan Sawangan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan yang
mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek uji coba
adalah siswa kelas IV SD di Kecamatan Sawangan, yang meliputi 12 siswa pada
uji coba awal, 42 siswa pada uji coba lapangan, serta 90 siswa yang terbagi dalam
kelas eksperimen dan kelas kontrol pada uji coba operasional. Pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data
dilakukan dengan menggunakan adalah analisis deskriptif, uji-t, dan MANOVA
dengan taraf signifikansi 0,05.
Penelitian ini menghasilkan: 1) bahan ajar berbasis realistic
mathematics education yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan
berdasarkan validasi ahli media dan ahli materi serta respon guru dan siswa; 2)
bahan ajar yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah dan karakter percaya diri siswa. Hal ini dapat dilihat dari
hasil uji independent sample t-test kemampuan pemecahan masalah dan karakter
percaya diri pada 2 kelas eksperimen dan kelas kontrol memperoleh nilai
signifikansi 0,000<0,05. Bahan ajar berbasis realistic mathematics education ini
juga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan
masalah dan karakter percaya diri siswa yang terbukti berdasarkan uji MANOVA
dengan taraf signifikansi 0,000<0,05.LUTFI PUTRI NUGRAHENI2022-12-05T04:50:49Z2022-12-05T04:50:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75464This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754642022-12-05T04:50:49ZPENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PERMAINAN BERBASIS ANDROID
UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan media aplikasi permainan berbasis
android yang layak, (2) mengetahui kepraktisan media tersebut dalam meningkatkan
minat dan keaktifan belajar siswa kelas V sekolah dasar (SD), dan (3) mengetahui
keefektifan media tersebut dalam meningkatkan minat dan keaktifan belajar siswa
kelas V SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengacu pada
langkah yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang meliputi: (1) mengumpulkan
informasi, (2) merencanakan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan
awal, (5) revisi produk awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi produk, (8) uji
coba lapangan operasional, dan (9) revisi produk akhir. Subjek uji coba lapangan
awal adalah enam siswa SD N Sumberagung dan tiga orang guru kelas V SD di
Kecamatan Moyudan. Subjek uji coba lapangan diperluas adalah 15 siswa SD N
Sumberrahayu dan enam guru kelas V SD di Kecamatan Moyudan dan Gamping.
Subjek uji coba lapangan operasional yaitu 41 siswa SD N Moyudan dan SD N
Demakijo 1 sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa SD N Malangan dan SD N
Mayangan sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan skala kelayakan
produk oleh ahli materi, skala kelayakan produk oleh ahli media, skala respon guru
terhadap media aplikasi permainan berbasis android, skala respon siswa terhadap
media aplikasi permainan berbasis android, panduan wawancara, skala minat belajar,
dan lembar observasi keaktifan belajar.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Media aplikasi permainan
berbasis android layak digunakan untuk meningkatkan minat dan keaktifan belajar
siswa, yang dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi dan ahli media dengan
kategori “sangat layak”. (2) Media yang dihasilkan tersebut praktis digunakan untuk
meningkatkan minat dna keaktifan belajar siswa. Berdasarkan respon guru dan siswa
terhadap penggunaan media tersebut, penggunaan media tersebut masuk kategori
“sangat praktis”. (3) Media yang dikembangkan tersebut efektif untuk meningkatkan
minat dan keaktifan belajar siswa, sebagaimana ditunjukkan oleh skor rata-rata minat
dan keaktifan belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada skor rata-rata
kelas kontrol, serta ada perbedaan yang signifikan antara skor minat dan keaktifan
belajar siswa sebelum dan sesudah menggunakan media tersebut..RINA WULANDARI2022-12-05T04:48:06Z2022-12-05T04:48:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754602022-12-05T04:48:06ZMODEL PENGAJARAN SISTEM AMONG DI SEKOLAH DASAR PERGURUAN TAMANSISWA YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mendeskripsikan alasan-alasan yang
melatarbelakangi model pengajaran sistem among dapat menarik partisipasi
masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SD Tamansiswa, dan 2)
mendeskripsikan implementasi model pengajaran sistem among sehingga dapat
menarik partisipasi masyarakat.
Penelitian kualitatif ini menggunakan desain studi kasus, yang
dilaksanakan di SD Tamanmuda Jetis dan SD Tamanmuda Ibupawiyatan. Subjek
dalam penelitian ini adalah guru/pamong (9 dari SD Tamanmuda Jetis, dan 7 dari
SD Tamansiswa Ibupawiyatan), kepala sekolah dari masing-masing sekolah,
siswa (5 dari SD Tamanmuda Jetis, dan 8 dari SD Tamanmuda Ibupawiyatan),
wali murid (2 dari SD Tamanmuda Ibupawiyatan, dan 1 dari SD Tamanmuda
Jetis), dan dokumen yang relevan. Data dikumpulkan menggunakan teknik
wawancara mendalam, observasi partisipatif, dokumentasi, dan catatan anekdot.
Instrumen yang dipergunakan divalidasi menggunakan teknik content validity,
yang merujuk kepada penilaian ahli. Data yang terkumpul dianalisis mengikuti
langkah-langkah analisis data kualitatif yang dikemukakan Miles, Huberman, &
Saldana, yang meliputi: data condensation, data display, dan conclusion drawing.
Hasil penelitian mengungkapkan adanya enam faktor yang
melatarbelakangi model pengajaran sistem among dapat menarik partisipasi
masyarakat, yaitu: 1) memfasilitasi penyelesaian masalah psikologis/kepribadian
anak yang belum atau tidak teratasi oleh orang tua, 2) mempromosikan iklim
sosial GESI, 3) mampu beradaptasi dengan tren kependidikan saat ini, 4)
mempertahankan ide KHD tentang “pemerataan pendidikan daripada peninggian
pendidikan”, 5) memprioritaskan budi pekerti daripada pengetahuan akademik,
dan 6) guru menanggungjawabi perannya sebagai pamong. Selama
menyelenggarakan pembelajaran menggunakan sistem among, guru/pamong
mentaati batasan-batasan normatif dan prinsipil, yang meliputi: a) menghargai
kodrat alamiah anak, b) membangun dan mempertahankan inklusi sosial, c)
memanfaatkan apapun potensi anak agar berkembang dengan setinggi-tingginya,
d) menggunakan paradigma humanisme-konstruktivisme (menghindari pola-pola
behavioristik), e) menjalin hubungan pertemanan dengan siswa berdasarkan tata
krama/sopan santun, f) memprioritaskan pembentukan budi pekerti dan
pemenuhan hak anak memperoleh layanan pendidikan secara layak, dan g)
mengawasi anak dalam menggunakan kebebasannya. Berdasarkan temuan
tersebut, saran ditujukan kepada guru dan pengelola sekolah untuk menata ulang
tingkatan prioritas pendidikan, membangun iklim sosial yang inklusif dan
partisipatif, membangun hubungan kekeluargaan (kinship) dengan siswa, dan
menggunakan paradigma humanisme-konstruktivisme dalam pembinaan anak.MIFTAKHUDDIN MIFTAKHUDDIN2022-12-01T01:05:36Z2022-12-01T01:05:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75372This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/753722022-12-01T01:05:36ZPENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN (SNP) 008:2011 DI SMP NEGERI 1 MINGGIR KABUPATEN SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penyelenggaraan perpustakaan berdasarkan standar nasional perpustakaan (SNP) 008:2011 di SMP Negeri 1 Minggir, faktor yang menghambat penyelenggaraan perpustakaan, dan solusi mengatasi hambatan penyelenggaraan perpustakaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Waka Kurikulum, dan Kepala Perpustakaan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Kesesuaian penyelenggaraan pepustakaan belum sesuai karena hanya standar sarana prasarana yang terpenuhi. Standar koleksi yang sesuai standar hanya satu indikator yaitu pengorganisasian bahan pustaka. Sedangkan indikator jenis koleksi, jumlah koleksi, bahan referensi, cacah ulang, dan perawatan tidak sesuai standar. Standar layanan yang sesuai standar hanya empat indikator yaitu jam buka perpustakaan, jenis layanan, laporan kegiatan layanan, dan integrasi dengan kurikulum. Sedangkan indikator program wajib perpustakaan, program pendidikan pemustaka, program literasi informasi, promosi, dan kerjasama perpustakaan tidak sesuai standar. Standar tenaga perpustakaan tidak ada sama sekali yang memenuhi indikator. (2) Faktor eksternal yaitu kemajuan teknologi. Faktor internal yaitu jumlah koleksi yang terbatas, terbatasnya sumber daya manusia, dan keterbatasan dana. (3) Solusi eksternal yaitu guru memberikan himbauan kepada siswa dan menggunakan software slims. Solusi internal yaitu membuat program gerakan menyumbang buku, rekruitmen tenaga perpustakaan, dan menambah jaringan kerjasama perpustakaan.Yuni Utamining Tyas2022-12-01T00:55:27Z2022-12-01T00:55:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75371This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/753712022-12-01T00:55:27ZPELAKSANAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) BERBASIS ONLINE DI BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) peserta diklat, 2) kurikulum diklat, 3) Wisyaiswara Diklat, 4) Evaluasi diklat PBJ, dan 5) Faktor pendukung dan penghambat diklat PBJ di Badan Diklat DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola diklat dan fasilitator. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan diklat PBJ di Badan Diklat DIY. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengukur keabsahan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Peserta diklat Pelaksanaan diklat PBJ meliputi peserta berjumlah 30 orang dari PEMDA DIY yang sudah memenuhi syarat dan lolos seleksi, 2) kurikulum pelaksanaan barang jasa meliputi 37 jam mata pelajaran dan 9 materi yang masing-masing materi mempunyai bobot 1 hingga 2 jam, 3) Wisyaiswara yang terdiri dari 2 orang berasal dari Badan Diklat DIY dan Sekolah tinggi multi media “MMTC” Yogyakarta, 4) Evaluasi diklat meliputi evaluasi proses, hasil (standar kelulusan), 5) Faktor pendukung diklat PBJ antara lain sarana komunikasi yang sudah memadai, pelaksanaan diklat secara online yang sudah didukung penuh oleh LKPP dari kurikulum, media, modul, dan jadwalnya. Faktor penghambat antara lain: sistem belajar mandiri, masalah jaringan internet yang kurang memadai, dan peserta yang sudah lanjut usia.Wibowo sulaksono2022-11-30T04:04:41Z2022-11-30T04:04:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75348This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/753482022-11-30T04:04:41ZPENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SELAMA PANDEMI COVID-19 STUDI KASUS DI SMPN 1 SEWON DAN SMPN 2 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan perpustakaan sekolah menengah pertama selama Pandemi Covid-19 studi kasus di SMPN 1 Sewon dan SMPN 2 Sewon. Pengelolaan perpustakaan yang dibahas adalah mengenai perencanaan, pengolahan, pemanfaatan, dan evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah petugas pengelola perpustakaan. Lokasi penelitian berada di SMPN 1 Sewon dan SMPN 2 Sewon. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur, observasi partisipasi pasif, dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, serta kesimpulan. Uji keabsahan data dengan triangulasi teknik dan meningkatkan ketekunan serta diskusi dengan teman.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pengelolaan perpustakaan di SMPN 1 Sewon terlaksana dengan baik, kecuali pemanfaatan koleksi yang tidak bisa berjalan dengan baik. (2) Pengelolaan perpustakaan di SMPN 2 Sewon terlaksana dengan baik, kecuali pemanfaatan koleksi. (3) Perbandingan perpustakaan kedua sekolah adalah pada sumber daya manusianya. Pengelolaan perpustakaan terdiri atas perencanaan (koleksi, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, layanan, dan anggaran), pengolahan, pemanfaatan, dan evaluasi. Pengolahan dilakukan sesuai dengan standar yang ada. Pemanfaatan dilakukan berdasarkan kebutuhan pemustaka dan keadaan yang terjadi. Evaluasi dilakukan secara internal dan eksternal.Nur Aini Kristanty2022-11-30T03:54:09Z2022-11-30T03:54:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75345This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/753452022-11-30T03:54:09ZMANAJEMEN PEMBELAJARAN DARING ERA COVID-19
DI SDN DANUPAYAN KABUPATEN TEMANGGUNGABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran daring era Covid-19, yang dilaksanakan di SDN Danupayan Kabupaten Temanggung yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh Miles & Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian ini adalah: 1) Perencanaan pembelajaran era Covid-19 di SDN Danupayan sudah sesuai dengan prosedur perangkat pembelajaran yang telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan. 2) Pelaksanaan pembelajaran era Covid-19 di SDN Danupayan dilakukan dengan menggunakan aplikasi WhatsApp. 3) Penilaian pembelajaran era Covid-19 di SDN Danupayan dilakukan dengan pengumpulan tugas, penilaian, dan pembagian raport.Setyo Purwoko Setyo Purwoko2022-11-23T06:58:38Z2022-12-06T02:38:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75249This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752492022-11-23T06:58:38ZPERAN HUMAS (HUBUNGAN MASYARAKAT) DALAM STRATEGI
PROMOSI DI MADRASAH IBTIDAIYAH MA’ARIF BULUREJOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran humas dalam
melakukan strategi promosi di MI Ma’arif Bulurejo, strategi promosi penerimaan
peserta didik baru MI Ma’arif Bulurejo, dan kendala-kendala dalam melakukan
strategi promosi peningkatan peserta didik baru di MI Ma’arif Bulurejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, koordinator
humas, dan operator sekolah. Setting penelitian yaitu berada di MI Ma’arif Bulurejo.
Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, studi
dokumentasi, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis Miles dan
Huberman,dan Saldana. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Peran humas sebagai komunikator
meliputi informasi-informasi yang disampaikan oleh koordinator humas yaitu
mengenai pendidikan, gejala-gejala pendidikan, atau problematika anak yang ada di
sekolah.. (2) Peran humas dalam good image maker dilakukan dengan memasang visi
misi, logo sekolah, profil sekolah di sekitar area sekolah. Selain itu menciptakan
lingkungan yang kondusif dan mengembangkan ekstrakurikuler di sekolah. (3) Peran
humas dalam back up management dilakukan dengan adanya dukungan dari kepala
sekolah dan guru, dan tentunya dilengkapi dengan adanya fasilitas sekolah yang
memadai. (4) Strategi promosi yang dilakukan melalui sosialisasi ke beberapa
TK/RA/BA, banner yang tertempel di depan sekolah, brosur yang disebar ke ke
TK/RA/BA, pembuatan twibbon yang di share di status whatsapp guru, dan kirab
drumband dengan berjalan di sekitar jalanan sekolah. (5) Kendala-kendala yang
dihadapi saat pelaksanaan strategi promosi yaitu adanya pandemi COVID-19 yang
membatasi setiap pertemuan masyarakat dengan sekolah dan lemahnya literasi
masyarakat terhadap informasi yang disampaikan oleh sekolah.Yanuartika Fitriyana Rahayu2022-11-23T06:28:06Z2022-11-23T06:28:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75248This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752482022-11-23T06:28:06ZPENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA GURU TAMAN KANAK-KANAK PADA
PEMBELAJARAN DARING DI KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN
SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa besar pengaruh
kompetensi profesional terhadap kinerja guru TK pada pembelajaran daring di
Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, (2) mengetahui seberapa besar pengaruh
motivasi kerja terhadap kinerja guru TK pada pembelajaran daring di Kecamatan
Seyegan Kabupaten Sleman, (3) mengetahui seberapa besar pengaruh kompetensi
profesional dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru TK pada
pembelajaran daring di Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian mencakup
seluruh guru TK di Kecamatan Seyegan yang berjumlah 80 orang dari 18 Sekolah.
Sampel penelitian dalam penelitian ini adalah 65 guru yang ditentukan dengan
menggunakan tabel Isaac dan Michael dan teknik pengambilan sampel menggunakan
sampling kuota. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner.
Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan analisis regresi untuk pengujian
hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh kompetensi
profesional terhadap kinerja guru TK pada pembelajaran daring di Kecamatan Seyegan
Kabupaten Sleman, dengan taraf signifikan 5%, thitung (9,273) > ttabel (1,999) dan
koefisiensi determinan (R2) = 0,577; (2) ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja
guru TK pada pembelajaran daring di Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman, dengan
taraf signifikan 5%, thitung (6,329) > ttabel (1,999) dan koefisiensi determinan (R2) =
0,389; (3) ada pengaruh kompetensi profesional dan motivasi kerja secara bersama-
sama terhadap kinerja guru TK pada pembelajaran daring di Kecamatan Seyegan
Kabupaten Sleman, dengan taraf signifikan 5%, Fhitung (53,817) > Ftabel (3,15) dan
koefisiensi determinan (R2) = 0,635 dan Sumbangan Efektif dari kompetensi
profesional > motivasi kerja (45,50% > 18,00%).Nita Arzella2022-11-23T05:15:48Z2022-11-23T05:15:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75247This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752472022-11-23T05:15:48ZMANAJEMEN PEMBELAJARAN DARING
DI PONDOK PESANTREN NURUL JADID PAITON PROBOLINGGOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen pembelajaran
daring di Pondok Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo, mulai dari
perencanaan pembelajaran daring, pelaksanaan pembelajaran daring, dan evaluasi
pembelajaran daring.
Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode
fenomenologi. Subjek penelitian adalah kepala biro pendidikan, kabid kurikulum
dan penjamin mutu biro pendidikan, guru, dan pendamping wali asuh, serta santri.
Adapun metode yang digunakan untuk mengumpulkan data melalui wawancara,
analisis dokumen, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan model
interaktif dari Milles dan Huberman yang tercakup empat kegiatan yaitu;
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian tentang manajemen pembelajaran daring di Pondok
Pesantren Nurul Jadid Paiton Probolinggo menunjukkan bahwa; 1) perencanaan
pembelajaran daring terdiri dari membuat surat edaran dan mensosialisasikannya
kepada seluruh ketua lembaga, pengurus, guru, dan pendamping wali asuh;
melakukan koordinasi yang baik dengan wali santri; menyiapkan aplikasi
penunjang pembelajaran; menyiapkan sarana-prasarana; menyusun jadwal piket
untuk guru dan pendamping wali asuh; menyusun jadwal pelajaran dari lembaga
sesuai ketentuan pesantren; menyusun silabus dan RPP untuk guru sesuai
ketentuan pesantren. 2) pelaksanaan proses belajar mengajar daring dilakukan
pada hari Sabtu-Kamis waktu pagi hari jam 08.00-11.30 WIB dimulai tahap awal,
inti/pengajaran, dan penilaian/tindak lanjut dengan menggunakan aplikasi google
meet, zoom, dan youtube, perbedaan dengan pembelajaran luring adalah adanya
pendamping wali asuh di kelas untuk mengganti peran guru dan membantu santri
dalam belajar yang diharapkan dapat membuat kondusifitas kelas saat belajar
daring. 3) evaluasi pembelajaran daring menggunakan evaluasi formatif yaitu
penilaian berupa tes yang dilakukan setelah satu pokok bahasan selesai dipelajari
santri; dan evaluasi sumatif yaitu penilaian berupa tes yang dilaksanakan setelah
proses belajar mengajar selesai dalam jangka waktu tertentu (satu semester);
kedua bentuk tes tersebut dilakukan guru dengan dibantu oleh pendamping wali
asuh melalui google form atau google drive; pendamping wali asuh akan
membantu santri ketika mengalami hambatan belajar dan remedial dari hasil
evaluasi formatif maupun sumatifMohammad Lutfan Efendi2022-11-23T04:46:31Z2022-11-23T04:46:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75246This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752462022-11-23T04:46:31ZPENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PENDIDIK DAN
TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA
(SIMPATIKA) MADRASAH TSANAWIYAH DI KABUPATEN
SLEMANii
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN AGAMA (SIMPATIKA) MADRASAH
TSANAWIYAH DI KABUPATEN SLEMAN
Oleh :
Neily Riama El Jannah
NIM 16101244006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan sistem informai
pendidik dan tenaga kependidikan Kementerian Agama (SIMPATIKA) meliputi:
manajemen (planning, organizing, controlling), proses pengelolaan aplikasi
(pengumpulan, pengolahan, penyajian), kendala dan strategi dalam menanggulangi
kendala pada pengelolaan sistem informasi aplikasi SIMPATIKA pada Madrasah
Tsanawiyah di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian adalah admin dan operator pengelolaan dapodik. Lokasi penelitian
yaitu di MTs Negeri 1 Sleman, MTs Sunan Pandanaran, MTs Darussalam di Kabupaten
Sleman. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara terstuktur, observasi, dan
studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, data display,
serta kesimpulan dan verifikasi data. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses Manajemen meliputi: a. Perencanaan
dengan menunggu perintah dari Kemenag Kabupaten dan rapat koordinasi internal di
madrasah; b. Pengorganisasian dengan cara menjalin kerjasama antar pegawai di
madrasah; c. Pengawasan dilaksanakan secara internal yaitu oleh kepala madrasah dan
kepala bagian tata usaha dan pengawasan eksternal oleh admin SIMPATIKA Kemenag
Sleman (2) Proses pengumpulan data pada aplikasi SIMPATIKA dengan meminta
informasi data diri lengkap kepada PTK baru dan dokumen lain kepada pegawai
bersangkutan (3) Proses pengolahan data pada aplikasi SIMPATIKA dengan
melakukan tahapan-tahapan sesuai petunjuk pada aplikasi SIMPATIKA (4) Proses
penyajian data pada aplikasi SIMPATIKA dengan print out lembar aktivasi, pakta
integritas, kartu identitas PTK, (5) Kendala yang ditemukan : Kurangnya pemahaman
dari admin operator karena operator belum lama menjabat sebagai admin dan Asering
terjadinya pergantian guru baik itu mutasi karena guru PNS ataupun guru keluar masuk
pada madrasah swasta. Hal ini mengakibatkan proses pengelolaan aplikasi
SIMPATIKA diulang dari awal (6) Strategi penanggulangan kendala yaitu:
mengoptimalkan kemampuan bekerja pegawai, segera melalukan rekruitmen guru baru,
dan aktif dalam mengikuti informasi yang disampaikan oleh Kemenag melalui grup
whatsapp operator admin SIMPATIKA.Neily Riama El Jannah2022-11-23T04:42:32Z2022-11-23T04:42:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75244This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752442022-11-23T04:42:32ZIMPLEMENTASI SUPERVISI KLINIS OLEH PENGAWAS SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: implementasi kegiatan supervisi
klinis oleh pengawas sekolah menengah pertama di Dinas Pendidikan Kabupaten
Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini memiliki 2 sumber data yaitu pengawas Sekolah
Menengah Pertama se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 8 orang yang digunakan
seluruhnya dan sumber data kedua yaitu Guru SMP se-Kabupaten Sleman yang
diambil beberapa perwakilan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
angket. Uji validitas yang digunakan validitas construct dengan penguatan expert
judgment. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan
teknik presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Implementasi supervisi klinis oleh
pengawas SMP di Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dapat dilihat dari hasil
secara umum yang dilakukan oleh pengawas SMP dikategorikan “Sangat Tinggi”
yaitu dengan nilai sebesar 93,1% sedangkan hasil tanggapan dari guru SMP
mengenai implementasi supervisi klinis oleh pengawas SMP di Dinas Pendidikan
Kabupaten Sleman dikategorikan “Tinggi” dengan nilai sebesar 78%Pangestu Ajian Ndaru2022-11-23T04:24:24Z2022-12-06T02:29:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752432022-11-23T04:24:24ZMANAJEMEN KURIKULUM BERBASIS AT HOME
DI HOMESCHOOLING KAK SETO TANGERANG SELATANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kurikulum at
home di Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan, yang terdiri dari:
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum berbasis at home di
Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah staf bidang kurikulum dan tutor
Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan. Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara semiterstruktur, observasi partisipan, dan studi
dokumentasi. Analisis data yang dilakukan melalui proses pengumpulan data,
kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data
dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan kurikulum berbasis
at home di Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan bersifat top down, yang
dimulai dari pemimpin lembaga yang merumuskan visi dan misi lembaga,
mempersiapkan komponen pokok kurikulum yang meliputi: perumusan tujuan
kurikulum, isi kurikulum, metode kurikulum berbasis at home, yakni:
kenyamanan anak dalam belajar dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saj a
serta evaluasi kurikulum berbasis at home (2) Pelaksanaan kurikulum berbasis at
home di Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan didasarkan pada potensi,
minat bakat, karakter, kebutuhan, dan kondisi peserta didik dengan sistem
pembelajaran fleksibel dan menyenangkan melalui empat program belajar pilhan,
yakni: program belajar Komunitas, Komunitas Online Learning, Distance
Learning dan Distance Learning Tunggal. (3) Evaluasi kurikulum berbasis at
home di Homeschooling Kak Seto Tangerang Selatan, meliputi evaluasi: hasil
belajar peserta didik, keikutsertaan orang tua, kinerja tenaga pengajar dan
lembagaZahra Fadhilah Putri2022-11-23T04:18:12Z2022-12-06T02:28:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752412022-11-23T04:18:12ZSTRATEGI TENAGA PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN
MINAT BACA SISWA PADA MASA PANDEMI DI SMKN 1 WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) strategi peningkatan minat
baca siswa; 2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan peningkatan minat baca
sisawa; 3) solusi dalam mengatasi kendala peningkatan minat baca siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah kepala perpustakaan, pustakawan dan tenaga
perpustakaan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
studi dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
metode. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) strategi peningkatan minat baca
siswa di perpustakaan Smakanza dilakukan melalui dua bentuk program yaitu Perpus
Sapa dan Promosi Perpustakaan Digital, dengan proses pelaksanaan secara online; 2)
kendala internal peningkatan minat baca antara lain kegiatan wajib baca pada masa
pandemi tidak berjalan lagi, keterbatasan waktu dalam melakukan siaran langsung
program Perpus Sapa di akun instagram, keterbatasan koleksi yang tersedia di
perpustakaan digital dan ketidakmampuan tenaga perpustakaan untuk memantau
kegiatan membaca siswa secara langsung. Sedangkan kendala eksternal peningkatan
minat baca berasal dari lingkungan siswa sendiri; 3) solusi mengatasi kendala internal
adalah melakukan siaran langsung kembali untuk melanjutkan materi pertama,
melengkapi koleksi buku elektronik secara bertahap dan menjadwal reservasi
peminjaman buku secara offline. Sedangkan untuk kendala eksternal diatasi dengan
cara terus memotivasi siswa untuk semangat membaca.Yuannisa Prasasti2022-11-23T03:54:58Z2022-11-23T03:54:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752402022-11-23T03:54:58ZANALISIS KEBUTUHAN GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
(SMP) NEGERI DI KOTA AMBONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kebutuhan guru SMP
Negeri di Kota Ambon; (2) faktor-faktor kekurangan guru SMP Negeri di Kota
Ambon; (3) upaya dinas pendidikan dalam mengatasi kebutuhan guru SMP Negeri
di Kota Ambon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Analisis kebutuhan guru dalam penelitian ini digunakan
data sekunder. Pengumpulan data digunakan studi dokumentasi sebagai teknik
pengumpulan data utama, sedangkan untuk kros cek dan penguatan data
digunakan teknik wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah Kepala
Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan trigulasi data (Miles, Huberman dan saldana) dan rumus
perhitungan berdasarkan pedoman Petunjuk Teknis Peraturan Bersama Lima
Menteri Tahun 2011.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) berdasarkan hasil perhitungan
kelebihan dan kekurangan guru pada SMP Negeri di Kota Ambon yaitu guru
mata pelajaran pendidikan agama dan budi pekerti kelebihan 10 orang, guru PPKn
kekurangan 8 orang, guru bahasa indonesia kekurangan 35 orang, guru bahasa
inggris kekurangan 15 orang, guru matematika kekurangan 16 orang, guru ilmu
pengetahuan alam kelebihan 20 orang, guru ilmu pengetahuan sosial kelebihan 28
orang, guru seni budaya kekurangan 37 orang, guru pendidikan jasmani
kekurangan 9 orang, guru prakarya atau informatika kekurangan 23 orang; (2)
faktor-faktor penyebab kekurangan atau kelebihan guru yaitu adanya guru
pensiun, belum adanya pengangkatan guru baru, tidak meratanya persebaran guru,
mutasi, meninggal dunia, moratorium, dan juga berhenti; (3) upaya yang
dilakukan Dinas Pendidikan Kota Ambon dalam menanggulangi permasalahan
guru ini adalah memberikan legalitas berupa SK kepada guru honorer dan
melakukan analisis berdasarkan laporan yang diberikan oleh sekolah mengenai
besaran jumlah dan kualifikasi guru yang dibutuhkan dan dikoordinasikan dengan
badan kepegawaian daerah (BKD) untuk ditindaklanjuti.Risky Dahlan Samanery2022-11-23T03:47:21Z2022-11-23T03:47:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75239This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752392022-11-23T03:47:21ZSTRATEGI KOMUNIKASI GURU TERHADAP PESERTA DIDIK DAN
ORANG TUA SISWA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS
PEMBELAJARAN DARING DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan strategi komunikasi
guru dengan peserta didik dan orang tua selama pembelajaran daring di SMA
Negeri 11 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek Penelitian ini adalah
guru,peserta didik dan orang tua di SMA Negeri 11 Yogyakarta. Teknik
Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Teknik
keabsahan data menggunakan triangulasi. Teknik analisi data menggunakan
model analisi tematik, dengan tahapan reduksi, pengorganisasian dan interpretasi
data.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Strategi komunikasi guru dengan peserta
didik terdiri atas pengenalan khalayak yang dilakukan melalui whatsapp dan temu
wali. Pada segi isi pesan, guru menyampaikan hal terkait kegiatan akademik dan
non-akademik secara verbal. Dari sisi metode, dominasi teknik informatif dengan
media whatsapp. Dari segi peranan komunikator, guru berperan untuk
membangkitkan perhatian, minat, hasrat, keputusan, melakukan suatu kegiatan.
Hambatan komunikasi diantaranya menurunnya motivasi belajar, kurangnya
umpan balik dan interaksi, dan adanya gangguan teknologi. Upaya yang dilakukan
dengan memberikan motivasi, menciptakan iklim komunikasi dua arah dan
memberikan bantuan kuota. (2) Strategi komunikasi guru dengan orang tua siswa
terdiri atas pengenalan khalayak dilakukan melalui whatsapp. Pada segi isi pesan,
terkait kegiatan akademik dan non-akademik yang disampaikan secara verbal.
Dari sisi metode, dominasi teknik informatif dengan media whatsapp. Dari segi
peranan komunikator, guru berperan membangkitkan perhatian, minat dan
motivasi orang tua siswa untuk mendampingi anaknya. Hambatan komunikasi
diantaranya terkadang slow respon. Upaya yang dilakukan dengan berkomunikasi
secara personal dan melakukan pengulangan informasi.Muhammad Hajid Haidar2022-11-23T03:44:00Z2022-12-06T06:35:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75238This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/752382022-11-23T03:44:00ZUPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KEDISIPLINAN
GURU MADRASAH ALIYAH NURUL UMMAH (MANU) KOTAGEDE
YOGYAKARTA DI ERA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) upaya Kepala Sekolah
Madrasah Aliyah Nurul Ummah (MANU) Kotagede Yogyakarta dalam
meningkatkan kedisiplinan guru di era pandemi COVID-19; (2) Hambatan terkait
kedisiplinan yang terjadi di Madrasah Aliyah Nurul Ummah (MANU) Kotagede
Yogyakarta di era pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian yang
sekaligus menjadi sumber data adalah 1 Kepala Sekolah, 4 guru dan 1 siswa di
Madrasah Aliyah Nurul Ummah (MANU) Kotagede Yogyakarta. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi,
dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan menggunakan model
deskriptif kualitatif model Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) upaya Kepala Sekolah MANU dalam
meningkatkan kedisiplinan guru di era pandemi COVID-19 yaitu: (a) mengatur
manajemen sekolah dengan mengingatkan bagian TU untuk segera mengirim link
presensi harian guru dan mengingatkan bagian kurikulum untuk mengirim jadwal
pembelajaran; (b) memberi contoh sebagai leader seperti berangkat ke Madrasah
paling awal setiap hari dan mengumpulkan soal ujian di awal waktu; (c) memberi
mandat ke divisi kurikulum untuk melakukan teguran terhadap guru yang sering
terlambat; (d) mengirim pesan singkat via WhatsApp kepada guru yang sering tidak
hadir berdasarkan laporan dari divisi kurikulum atau TU; (e) memberikan suri
tauladan yang baik seperti sabar dalam mendidik siswa dan murah senyum kepada
siapapun; (f) selalu berprasangka baik kepada semua guru; (g) konsisten dalam
mengingatkan ibadah sholat malam kepada guru; (h) mengangkat permasalahan
kedisiplinan guru ke dalam rapat evaluasi. (2) Hambatan-hambatan yang dialami
kepala sekolah dalam meningkatkan kedisiplinan guru yaitu: (a) hambatan
administrasi online yang meliputi kelalaian guru dalam mengisi laporan harian dan
presensi online; (b) kepemimpinan kepala sekolah yang kurang memiliki ketegasan
dan keberanian untuk menegur; (c) semangat guru untuk belajar sesuatu masih
rendah sehingga pengetahuan terkait IT juga masih rendah (d) belum adanya
peraturan paten dari Madrasah seperti Surat Keputusan (SK) dan Surat Peringatan
(SP)Saroful Anam2022-11-17T08:34:29Z2022-12-09T07:06:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75168This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751682022-11-17T08:34:29ZPELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK
KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI
SE-KECAMATAN NGAGLIKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses implementasi,
strategi dalam memecahkan masalah dan model konseptual pada pelaksanaan
supervisi akademik kepala sekolah di SMA Negeri se-Kecamatan Ngaglik.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, asesor dan guru. Lokasi
penelitian di 2 SMA Negeri se-Kecamatan Ngaglik. Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara semiterstruktur, observasi non-partisipatif, dan studi
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, data
display, kesimpulan dan verifikasi data. Uji keabsahan data dengan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepala SMA N se-Kecamatan
Ngaglik melaksanakan supervisi akademik melalui tahap, a. Perencanaan yaitu
perumusan tujuan, penentuan jadwal pelaksanaan, prosedur dan administrasi
guru yang perlu disiapkan; b. Kepala sekolah membentuk tim terdiri dari wakil
kepala sekolah bidang kurikulum, koordinator asesor dan asesor; c.
Pelaksanaan supervisi akademik kepala sekolah menggunakan pendekatan
langsung, tidak langsung dan kolaborasi. Teknik yang digunakan yaitu
pertemuan individu dan rapat. Instrumen yang digunakan berupa angket dan
catatan supervisi akademik; d. Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah dibantu
asesor. Penentuan hasil akhir didasarkan pada hasil akumulasi nilai dari
instrumen; e. Pelaporan melalui proses identifikasi, analisis dan catatan hasil
supervisi akademik; f. Evaluasi disampaikan melalui rapat dan pertemuan
individu; g. Tindak lanjut pelaksanaan supervisi akademik dilakukan dengan
analisis kebutuhan hasil supervisi. (2) Strategi kepala sekolah dalam
menghadapi permasalahan dengan melakukan pergantian jadwal pelaksanaan
supervisi akademik dan membuat program berupa bimbingan teknis atau
workshop untuk penyusunan administrasi guru. (3) Model konseptual
menunjukkan hubungan antara elemen yang terdapat dalam pelaksanaan
supervisi akademik sehingga program tersebut dapat berjalan dengan baik dan
mendukung tercapainya tujuan supervisi akademik.Heni Sulistyaningrum2022-11-17T08:08:30Z2022-12-09T07:05:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751662022-11-17T08:08:30ZEFEKTIVITAS PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK OLEH
PENGAWAS SEKOLAH DI GUGUS 5 KECAMATAN SAMIGALUHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan supervisi
akademik pada aspek perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses
pembelajaran, serta evaluasi proses pembelajaran yang dilakukan oleh pengawas
sekolah di Gugus 5 Kecamatan Samigaluh.
Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Objek penelitian ini adalah efektivitas pelaksanaan supervisi akademik oleh
pengawas sekolah di Gugus 5 Kecamatan Samigaluh, sedangkan subjek dalam
penelitian ini adalah pengawas sekolah beserta seluruh guru kelas di lingkup kerja
Gugus 5 Kecamatan Samigaluh. Teknik pengumpulan data menggunakan metode
angket atau kuesioner. Adapun teknik yang digunakan oleh peneliti untuk
menganalisa data dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan supervisi akademik
yang dilakukan oleh pengawas sekolah di Gugus 5 Kecamatan Samigaluh pada
aspek perencanaan proses pembelajaran termasuk dalam kategori efektif dengan
perolehan skor rata-rata mencapai 3,23 dan keseluruhan indikator supervisi
akademik telah dilaksanakan dengan efektif. 2) Aspek pelaksanaan proses
pembelajaran termasuk dalam kategori sangat efektif dengan perolehan skor rata-
rata mencapai 3,26 serta hampir seluruh indikator supervisi akademik telah
dilaksanakan dengan efektif. 3) Aspek evaluasi pembelajaran termasuk dalam
kategori efektif dengan perolehan skor rata-rata mencapai 3,22 namun masih
terdapat indikator supervisi akademik yang dilakukan kurang efektif. Hasil
penelitian tersebut menunjukan bahwa secara keseluruhan pelaksanaan supervisi
akademik oleh pengawas sekolah di Gugus 5 Kecamatan Samigaluh telah
dilaksanakan dengan efektif. Namun, masih perlu dilakukan perbaikan pada
pelaksanaan supervisi akademik di beberapa indikator.Helmy Romzul Hikam2022-11-17T04:49:26Z2022-12-09T07:03:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75152This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751522022-11-17T04:49:26ZKOORDINASI ANTARA SEKOLAH DENGAN ORANGTUA SISWA DALAM
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI
SMP N 3 KEDU JAWA TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) cara sekolah koordinasi
dengan orangtua siswa, (2) hambatan dalam koordinasi dengan orangtua siswa, dan (3)
upaya sekolah untuk mengatasi hambatan dalam koordinasi dengan orangtua siswa
dalam pembelajaran daring di SMP N 3 Kedu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Informan pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru BK,
wali kelas, dan satu perwakilan orangtua masing-masing kelas SMP N 3 Kedu. Data
penelitian ini diperoleh dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi.
Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis
data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) cara sekolah dalam koordinasi dengan
orangtua siswa dengan cara mengadakan pertemuan baik secara formal maupun non
formal. (2) hambatan dalam koordinasi dengan orangtua meliputi hambatan teknis,
hambatan semantik, dan hambatan manusiawi. (3) upaya sekolah untuk mengatasi
hambatan teknis dengan mengadakan rapat secara langsung dan home visit, sedangkan
untuk mengatasi hambatan semantik dengan kegiatan parenting dan melibatkan
orangtua dalam mendampingi pembelajaran siswa dirumah, dan untuk mengatasi
hambatan manusiawi dengan cara melibatkan komite sekolah dalam pengambilan
keputusan sekolah.Dea Faria Ufa2022-11-17T04:34:33Z2022-12-06T06:57:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75150This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751502022-11-17T04:34:33ZPELAKSANAAN SUPERVISI KLINIS OLEH KEPALA SEKOLAH
PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh gambaran pelaksanaan
supervisi klinis pada masa pandemi COVID-19 di SMP Negeri 1 Bantul, (2)
mengetahui hambatan dari pelaksanaan supervisi klinis pada masa pandemi
COVID-19 di SMP Negeri 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data
dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah sebagai informan utama dan 5 guru
sebagai informan pendukung. Setting penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Bantul.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles
dan Huberman, dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan supervisi
meliputi tahapan pertemuan awal, observasi pembelajaran, dan pertemuan balikan.
(2) Hambatan internal meliputi: kurangnya inisiatif dari guru untuk melaksanakan
supervisi klinis; kurangnya keterbukaan terhadap masalah yang dialami kepada
kepala sekolah; serta kecenderungan guru mengandalkan tenaga IT atau guru lain
untuk mengatasi masalahnya membuat supervisi klinis yang terlaksana di SMP
Negeri 1 Bantul kurang maksimal. Sedangkan hambatan eksternal meliputi:
jadwal pelaksanaan yang berbenturan dengan kegiatan lain. (3) Solusi hambatan
internal: lebih komunikatif dan terbuka terhadap permasalahan yang dialami;
menciptakan kerja sama yang baik antara kepala sekolah dan guru; serta
meningkatkan keberanian dan tidak abai untuk melakukan supervisi klinis jika
ditemui masalah selama pelaksanaan pembelajaran. Solusi hambatan eksternal:
melakukan manajemen penjadwalan sebaik mungkinRini Dwi Ernawati2022-11-17T04:08:04Z2022-12-06T07:33:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75148This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751482022-11-17T04:08:04ZKUALITAS LAYANAN ON SITE PADA MASA NEW NORMAL
DI PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNYPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) kualitas layanan on site
di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan pada masa new normal, (2) hambatan
dalam pelaksanaan layanan on site pada masa new normal.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif di Fakultas
Ilmu Pendidikan. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan
tingkat kesalahan 0,1 dan n= 883. Jumlah sampel penelitian yaitu 90 responden
dengan Teknik incidental sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode
angket melalui google form, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dan Microsoft Excel 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas layanan on site pada masa
new normal di Perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan termasuk kategori sangat
baik dengan rerata persentase sebesar 82%. Kualitas layanaan perpustakaan dilihat
dari sub variabel bukti fisik (tangibles) memperoleh persentase sebesar 81%
termasuk kriteria cukup baik, sub variabel kehandalan (reliability) memperoleh
persentase sebesar 85% termasuk kriteria sangat baik, sub variabel ketanggapan
(responsiveness) memperoleh persentase 80% termasuk kriteria cukup baik, sub
variabel jaminan (assurance) memperoleh persentase 83% termasuk kriteria sangat
baik dan sub variabel empati (empathy) memperoleh persentase sebesar 83%
termasuk kriteria sangat baik. Hambatan pelaksanaan layanan on site yaitu a) tidak
adanya anggaran untuk memperbarui koleksi bahan pustaka sesuai permintaan
pemustaka, b) belum dapat membuka layanan baca ditempat dikarenakan kondisi
perpustakaan yang kurang memadai apabila harus menata ulang ruangan sesuai
protokol, dan c) tidak tersedianya fasilitas kuota internet rutin untuk petugas
perustakaan saat Work From Home (WFH) sehingga sering membuat website
katalog terlambat diperbarui. Kemudian untuk hambatan eksternal pelaksaaan
layanan on site yaitu perpustakaan Fakultas Ilmu Pendidikan pernah ditegur oleh
pihak rektorat dikarenakan membiarkan mahasiswa keluar masuk perpustakaan
untuk mengambil buku, sehingga kedepannya perpustakaan harus koordinasi
dengan humas UNY.Silfi Nur Ifadah2022-11-17T04:04:25Z2022-12-06T07:34:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75147This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751472022-11-17T04:04:25ZMANAJEMEN SARANA PERPUSTAKAAN PADA MASA PANDEMI
COVID-19 DI SMP NEGERI 4 PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen sarana
perpustakaan pada masa pandemi Covid-19 di SMP Negeri 4 Purworejo, yang
meliputi: perencanaan, pengadaan, pendistribusian, inventarisasi, pemanfaatan,
pemeliharaan, dan penghapusan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Pustakawan, Kepala Perpustakaan, dan
Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Purworejo. Setting penelitian di SMP Negeri 4
Purworejo. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan studi
dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan teknik interaktif oleh
Miles, Huberman, dan Saldana. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi
sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan sarana perpustakaan
dengan menganalisis kebutuhan barang, mendata kebutuhan, penetapan skala
prioritas yang dilaksanakan dengan rapat bersama. (2) Pengadaan sarana
perpustakaan dengan menyusun rencana dan pelaksanaan pengadaan dilakukan
secara online. (3) Pendistribusian sarana perpustakaan menggunakan sistem
pendistribusian langsung dan pelaksanaan pendistribusian dengan mengatur
jadwal. (4) Inventarisasi sarana perpustakaan dilakukan pengolahan bahan pustaka
serta hasil pencatatan inventarisasi dilaporkan. (5) Pemanfaatan sarana
perpustakaan tetap dimanfaatkan oleh seluruh warga sekolah baik secara offline
maupun online. (6) Pemeliharaan sarana perpustakaan dilakukan pembersihan,
perapihan, perbaikan serta penyemprotan cairan desinfektan oleh petugas sekolah.
(7) Penghapusan sarana perpustakaan dengan memilih koleksi, pendataan koleksi,
penggolongan sarana yang dihapus dan pelaksanaan penghapusan oleh dinas.Shenia Agustine Herviani2022-11-17T03:19:40Z2022-12-09T07:00:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75143This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751432022-11-17T03:19:40ZPERENCANAAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI DINAS PENDIDIKAN
PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI DIY DALAM MENGENTAS
PENGANGGURANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perencanaan pendidikan
kejuruan dan strategi Dikpora DIY dalam mengentaskan pengangguran lulusan SMK
di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subyek penelitian adalah Kepala Seksi dan staff seksi Sekolah Menengah Kejuruan.
Lokasi penelitian yaitu di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan
wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan
kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan
triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) tahapan perencanaan pendidikan kejuruan
khususnya SMK melalui beberapa tahapan, a. proses penyusunan dengan menyiapkan
rumusan perencanaan; b. uji public; c. pengesahan dokumen KTSP SMK. 2) strategi
Dikpora DI Yogyakarta dalam mengentas pengangguran adalah dengan menggandeng
DU/DI sebagai mitra sekolah dengan keterlibatan DU/DI dalam penyusunan kurikulum
sekolah diharapkan dapat menampung lulusan SMK siap kerja.Dewi Amalia Fatmawati2022-11-03T03:50:43Z2022-11-03T03:50:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74895This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748952022-11-03T03:50:43ZPENGEMBANGAN SISTEM PENGAWASAN UNTUK PENINGKATAN MUTU SEKOLAHPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sistem pengawasan pendidikan
yang efektif, efisien, dan praktis untuk peningkatan mutu sekolah.
Untuk menghasilkan sistem tersebut digunakan metode penelitian dan
pengembangan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation,
and Evaluation). Tahap analisis menggunakan metode penelitian kualitatif, yang
dilakukan dengan pengamatan pelaksanaan pengawasan, wawancara kepada para
pengawas dan studi dokumentasi hasil pengawasan. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut selanjutnya digunakan untuk mengembangkan desain Sistem Pengawasan
Baru. Sistem pengawasan yang dikembangkan menerapkan fungsi detector, asesor
dan efektor. Sebelum diujicoba lapangan terbatas, sistem tersebut telah diuji oleh
para hali dan praktisi. Berdasarkan saran dari ahli dan praktisi, selanjutnya
digunakan untuk mengembangkan sistem yang siap untuk diucocoba lapangan
(development). Uji coba lapangan dilaksanakan di Seluruh Kabupaten/ Kota di
Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten: Sleman, Bantul, Gunugkidul, Kulon
Progo, dan Kota Yogyakarta) dengan metode eksperimen dengan model One Group
Pretest-Postes. Evaluasi hasil ujicoba lapangan mencakup efektivitas, efisiensi dan
kepraktisan produk. Pengawasan pendidikan hasil pengembangan di namakan:
Sistem Pengawasan Trio DAE.
Hasil pengujian terbatas menunjukkan bahwa efektivitas pengawasan =
94,47%, efisiensi = 93,83% dan kepraktisan dengan nilai 95,82%. Sistem
pengawasan pendidikan ini selanjutnya diberi nama Trio DAE. Sistem pengawasan
ini dilakukan oleh 3 peran detektor, asesor, dan efektor dan saling terhubung dengan
Teknologi Informasi dan Komunikasi agar terjadi peningkatan mutu sekolah. Peran
detektor dilakukan oleh kepala sekolah. Kepala sekolah bersama TIM SPMI
mengidentifikasi kondisi nyata dengan melakukan pengawasan menyeluruh seluruh
kegiatan sekolah. Hasil identifikasi ini dilaporkan kepada Dinas Pendidikan melalui
pengawas sekolah. Dinas Pendidikan dan pengawas sekolah dalam peran sebagai
efektor melakukan tindak lanjut. Pengawas sekolah juga memiliki peran sebagai
asesor. Pada peran ini, pengawas sekolah melakukan audit pada kinerja kepala
sekolah dan pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan. Asesor akreditasi
mengases kinerja sekolah yang datanya harus ditindaklanjuti oleh efektor yang
berperan sebagai eksekutor. Eksekutor yang berperan sebagai provider melakukan
pemenuhan sarana prasarana, PTK, maupun pembiayaan sesuai dengan standar. X
Peran efektor dalam kapasitas sebagai eksekutor melakukan pemberian
penghargaan dan sanksi. Pengembang kapasitas melakukan coaching maupun
mentoring kepada guru dan kepala sekolah. Peran ini dapat dilakukan oleh
pengawas sekolah. Peran network enhancer membantu meningkatkan mutu dengan
mengembangkan sekolah dengan jejaring yang lebih luas. Gerakan seluruh
komponen dalam sistem pengawasan ini meningkatkan kinerja guru, kinerja kepala
sekolah, dan hasil belajar murid sebagai wujud peningkatan mutu dengan
memanfaatkan TIK.Sri Prihartini Yulia2022-11-03T01:16:30Z2022-11-03T01:21:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74876This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748762022-11-03T01:16:30ZMANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN 4 TAHUN DI SMKPenelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan manajeman praktik
kerja industri SMK kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman
dan SMK Negeri 2 Klaten, (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan
penghambat manajemen praktik kerja industri SMK kompetensi keahlian 4 tahun
di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten, (3) Untuk
mendeskripsikan cara mengatasi hambatan manajemen praktik kerja industri SMK
kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2
Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK Negeri 2 Depok
Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian melalui
triangulasi, dan pengecekan anggota. Analisis data menggunakan reduksi data,
penyajian data, sampai dengan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut.1) Manajemen Praktik Kerja Industri
SMK Kompetensi Keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK
Negeri:a) Perencanaan terlaksana dengan baik di tahun ke 3 semester 4 dengan
tahapan analisis kebutuhan, sosialisasi mengenai prakerin, pemetaan industri
disesuaikan dengan lokasi dan pembiayaan berasal dari biaya personal dan non
personal, b) Pengorganisasian sudah dari pihak sekolah dan industri dan
penempatan siswa industri sudah sesuai dengan jurusan masing masing,
c)Pelaksanaan prakerin dilakukan dengan integrasi kurikulum sekolah dan industri
kemudian diadakan evaluasi dan pembinaan menjadi kewenangan industri dan
sekolah, d) Pengawasan prakerin dilaksanakan dengan monitoring minimal 2-3 kali,
penilaian menjadi kewenangan industri yang terdiri dari aspek keterampilan dan
sikap dan umpan balik berbentuk kuoesiner atau ditulis di jurnal.2) Faktor
pendukung dan penghambat: a)Faktor pendukung:a)Alumni dari sekolah
membantu adik tingkatnya, b) Fasilitas yang ada di sekolah lengkap c) Industri
sangat antusias terhadap siswa yang prakerin serta memberikan fasilitas yang
lengkap dan memberikan uang insentif terhadap siswa prakerin, d) Industri sangat
antusias menerima siswa prakerin,b) Faktor penghambat:a) Siswa tidak kerasan di
tempat prakerin dan nilainya menjadi tidak maksimal, b) Masalah biaya juga
menjadi kendala oleh siswa,c) Lokasi kota kedua sekolah bukan merupakan kota
industri.3)Cara mengatasi hambatan dalam penyelenggaraan manajemen prakerin
kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok dan SMK Negeri 2 Klaten
a) memberikan pembekalan, b) memberikan bantuan dana melalui BOS.Salma Novita Sari2022-11-02T03:57:47Z2022-11-02T03:57:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74857This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748572022-11-02T03:57:47ZMANAJEMEN TEACHING FACTORY DI SMK NEGERI 1 KALASAN DAN SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan konsep dasar, pola, faktor
pendukung dan penghambat serta strategi manajemen teaching factory di SMK
Negeri 1 Kalasan dan SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Kalasan dan SMK Negeri 6
Yogyakarta. Subyek penelitian terdiri atas kepala sekolah, wakil kepala sekolah,
kepala kompetensi keahlian, guru serta siswa. teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Keabsahan data
menggunakan metode triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis
dilakukan dengan menggunakan model interaktif dari Miles & Hubberman.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Konsep Teaching Factory
yaitu sebuah konsep pembelajaran yang mengatur suasana belajar di sekolah
disamakan dengan keadaan industri. (2) Pola yang digunakan dalam manajemen
teaching factory di sekolah menggunakan empat fungsi manajemen yaitu (a)
perencanaan, dalam perencanaan sekolah melakukan analisis kondisi sekolah
ditinjau dari sumberdaya manusia, fasilitas, kurikulum serta dukungan dari
industri, (b) pengorganisasian manajemen teaching factory dilakukan dengan cara
membuat team, membagi tugas dan melaksanakan koordinasi untuk mencapai
tujuan sekolah, (c) pelaksanaan manajemen teaching factory di sekolah sudah
sesuai dengan standar yang telah ditentukan yaitu kegiatan pembelajaran berbasis
produk/jasa dan didukung dengan sistem jadwal blok, pola pembelajaran meliputi
RPP, Jobsheet dan penilaiannya berbasis teaching factory, serta bahan ajar yang
digunakan berbasis Corporate culture, (d) pengawasan manajemen teaching
factory dilakukan untuk mengevaluasi apakah program yang dijalankan oleh
sekolah sudah berjalan semestinya atau ada kendala. Pengawasan yang ada di
sekolah dilakukan oleh berbagai pihak terkait baik dari internal maupun eksternal
sekolah. (3) Faktor pendukung manajemen teaching factory yang ada disekolah
meliputi: sumberdaya manusia yang profesional, kelengkapan sarana prasarana
dan Partisipasi peserta didik. Sedangkan faktor penghambat manajemen teaching
factory adalah manajemen waktu, keterlambatan bahan praktek serta pemasaran.
(4) Strategi yang digunakan dalam manajemen teaching factory yang ada di
sekolah meliputi: penyelarasan kurikulum dan kerjasama industri, magang, serta
komitmen dan integritas baik dari internal maupun eksternal sekolah.Heri Apriadi2022-11-02T03:17:32Z2022-11-02T03:17:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74846This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748462022-11-02T03:17:32ZMANAJEMEN STRATEGI PENGAWAS SEKOLAH DASAR KOTA YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk menemukan: (1) manajemen
strategi pengawas, (2) faktor penghambat strategi pengawas, (3) faktor
pendukung strategi pengawas, dan (4) pengembangan manajemen strategi
pengawas sekolah dasar di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
fenomenologi. Tempat dan waktu penelitian di Dinas Pendidikan Kota
Yogyakarta pada Desember 2019 sampai Februari 2020. Subjek penelitian
adalah pengawas sekolah sebagai key informant. Data penelitian
dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Usaha
untuk meningkatkan keabsahan data penelitian menggunakan uji credibility
dan dependability. Analisis data penelitian menggunakan data collection,
data condensation, data display, conclusions drawing/verifying.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Manajemen strategi
pengawas sekolah dasar Kota Yogyakarta meliputi: (a) perencanaan strategi
termuat dalam program tahunan dan semesteran, termasuk di dalamnya
RKM dan RKA; (b) pengorganisasian strategi dilakukan pengawas melalui
kualitas komunikasi yang fleksibel dan hubungan baik bersama kepala
sekolah dan guru-guru dalam menjalankan sosialisasi program pengawas
berupa pendampingan kolektif (KKKS dan KKG) dan pendampingan
personal; (c) pelaksanaan strategi dilakukan dengan penyesuaian waktu dan
kondisi antara pengawas sekolah dan sekolah binaan; (d) pengontrolan
strategi berupa monitoring kepada kepala sekolah dan guru-guru di sekolah
binaan. (2) Faktor penghambat strategi pengawas sekolah adalah beban
tugas yang banyak, ketimpangan antara jumlah pengawas dan jumlah
sekolah binaan, serta regulasi yang cepat berubah. (3) Faktor pendukung
strategi pengawas sekolah adalah geografis sekolah binaan yang strategis
satu sama lain, komunikasi yang lancar, SDM yang memiliki kompetensi
serta sarana dan prasarana yang merata. (4) Pengembangan manajemen
strategi pengawas sekolah dilakukan dengan melatih agar pengawas
mampu beradaptasi dan cepat belajar terhadap dinamika sekolah binaan
dan regulasi, mensosialisasikan program, memiliki kemampuan manajemen
waktu yang baik, dan melatih kepemimpinan pengawas dan
mendedikasikannya kepada guru dan kepala sekolah.ATIK NIDAUL HUSNA US2022-11-02T03:02:58Z2022-11-02T03:02:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748452022-11-02T03:02:58ZKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengetahui dan mendeskripsikan perilaku
kepemimpinan dan manajemen strategi kepala sekolah di SMA Negeri 1
Yogyakarta. Perilaku kepemimpinan terdiri dari kepemimpinan direktif, suportif,
partisipatif dan orientasi prestasi. Manajemen strategi meliputi analisis strategis,
pilihan strategis, dan implementasi strategi dan perubahan.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Subjek penelitian ini adalah seluruh pendidik dan tenaga kependidikan di SMA
Negeri 1 Yogyakarta. Ukuran sampel penelitian berjumlah 44 terdiri dari pendidik
dan tenaga kependidikan, dipilih berdasarkan teknik simple random sampling.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Uji validitas instrumen
dengan menggunakan Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alfa
Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kepemimpinan suportif
merupakan perilaku kepemimpinan yang cenderung digunakan oleh kepala
sekolah SMA Negeri 1 Yogyakarta. Perilaku kepemimpinan suportif ditunjukkan
dengan perilaku meningkatkan motivasi yakni dengan mengembangkan skill
pendidik dan tenaga kependidikan serta mendukung kerjasama dengan pihak lain,
dan menciptakan suatu lingkungan kerja yang baik. (2) Manajemen strategi yang
cenderung dilakukan kepala sekolah SMA Negeri 1 Yogyakarta dalam
menjalankan kepemimpinan yakni pada tahap pengimplementasian strategi dan
perubahan, yang mana ditunjukkan dengan langkah menetapkan struktur dan
sistem organisasi, dan pemberdayaan sumber daya sehingga menunjukkan adanya
perubahan.Aisyah Amini2022-11-02T02:47:13Z2022-11-02T02:47:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748402022-11-02T02:47:13ZPENGARUH E-SUPERVISI DAN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL TERHADAP KINERJA GURU SMA DI KABUPATEN PATI SAAT PANDEMI COVID-19: STUDI PENELITIAN MIXED METHODSQUENTIAL EXPLANATORYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh e-supervisi dan
kemampuan literasi digital terhadap kinerja guru SMA di Kabupaten Pati saat
pandemi COVID-19.
Penelitian ini menggunakan metode kombinasi dengan desain sequential
explanatory yaitu metode kuantitatif pada tahap pertama, dan diikuti dengan
metode kualitatif pada tahap kedua. Subjek penelitian adalah guru-guru SMA
Negeri di Kabupaten Pati yang telah mendapatkan supervisi akademik berbasis
daring selama pandemi. Sampel penelitian sebanyak 193 dari 373 guru yang
diambil dengan menggunakan random sampling. Analisis data menggunakan
regres linier dengan bantuan software SPSS versi 20. Hasil data kuantitatif akan
diperkuat dan diperdalam dengan penelitian kualitatif. Subjek wawancara adalah
kepala sekolah, asesor, serta guru. Keabsahan data kualitatif dilakukan dengan
triangulasi sumber dan metode. Analisis data kualitatif dilakukan dengan
menggunakan analisis induktif.
Hasil penelitian menunjukan: 1) e-supervisi berpengaruh signifikan
terhadap kinerja guru dengan nilai sig. (0.000<0.05), 2) kemampuan literasi digital
berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru dengan nilai sig. (0.000<0.05), 3) esupervisi
dan
kemampuan
literasi
digital
secara
setimulan
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja guru dengan nilai sig. (0.000<0.05). Hasil penelitian kuantitatif
diperkuat dan diperdalam dengan temuan penelitian kualitatif sebagai berikut: 1)
supervisi dilaksanakan dengan memadukan supervisi daring dan tatap muka, 2)
guru mendapatkan banyak masukan dari supervisi karena pembelajaran daring
suatu hal yang baru bagi mereka, 3) kemampaun literasi digital menjadi dasar dalam
pembelajaran daring sehingga guru minimal harus menguasai satu aplikasi
pembelajaran yang digunakan, 4) variabel lain yang berpengaruh terhadap kinerja
guru selain variabel yang diteliti seperti sarana prasarana, kebijakan sekolah,
keaktifan peserta didik, dukungan orang tua, kemampuan mengajar, kreatifitas
guru, kesadaran guru untuk terus mengajar, serta pelatihan untuk peningkatan
kapasitas diri.Ahmad Abdun Abdun2022-08-31T09:33:40Z2022-08-31T09:33:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74140This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/741402022-08-31T09:33:40ZPeningkatan Pembelajaran Teknik Passing Bawah Dengan Metode Bermain Kucing–Kucingan Dalam Permainan Sepak Bola untuk Kelas V SDN 55 Bengkulu SelatanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode bermain kucing-kucingan untuk meningkatkan kemampuan passing bawah dalam permainan sepak bola siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 55 Bengkulu Selatan.
Metode penelitian yang digunakan adalah PTK (Classrom Action Research). Langkah- langkah dalam penelitian ini berlandaskan pada model Kurt Lewis dengan meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pengamatan, tindakan dan refleksi. Kemudian dalam penelitian ini meliputi dua siklus dengan subjek penelitian berfokus pada 12 siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 55 Bengkulu Selatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes ketepatan, Lembaran Observasi dan Dokumentasi. Data hasil penelitian ini berbentuk kuantitatif presentase. Tempat penelitian ini adalah SDN 55 Bengkulu Selatan. Durasi waktu penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Agustus sampai 15 September 2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata ketepatan passing bawah sepak bola kelas 5 SDN 55 Bengkulu Selatan adalah 2.42 pada kategori cukup. Nilai rata-rata ketepatan passing bawah memasukan bola ke gawang sepak bola kelas 5 SDN 55 Bengkulu Selatan adalah 2.58 pada kategori cukup. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya proses pembelajaran yang dilihat dari perolehan nilai siswa kelas V secara individu dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu nilai 70 dan didukung dengan perolehan nilai ketuntasan secara klasikal yaitu 75%, dengan demikian metode bermain kucing kucingan berpengaruh dalam proses pembelajaran sepak bola bagi siswa untuk aktif, gembira dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.Lovi Okta Praguna2022-07-15T02:04:42Z2022-07-15T02:04:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/736252022-07-15T02:04:42ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASISSOFTWAREARTICULATE STORYLINE 3UNTUK MENINGKATKANMINAT DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMAABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 yangdigunakan dalam pembelajaran Usaha dan Energi; (2) meningkatkan minat belajar Usaha dan Energipeserta didik kelas X SMA dengan menggunakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3; (3) meningkatkan kemandirian belajar Usaha dan Energipeserta didik kelas X SMA menggunakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Media pembelajaran yangdikembangkan diuji cobakan pada 22 peserta didik kelas X SMA N 1 Godean. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ada dua jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif, dimana untuk kualitatif diperoleh hasil validasi dari validator ahlidan praktisi. Angket respon peserta didik juga diperlukan untuk mengetahui kelayakan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Data kuantitatif diperoleh dengan pemberian angket minat belajar untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik, angket kemandirian belajar untuk mengetahui peningkatan kemandirian peserta didik dan pengadaan pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar kognitif yang akan digunakan sebagai pendukung variabel minat dan kemandirian belajar pada materi Usaha dan Energi. Peningkatan minat belajar, kemandirian belajar dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakananalisisstandar gain (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3telah dikembangkandanlayak digunakan pada pembelajaran Usaha dan Energi; (2) media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 mampu meningkatkan minat belajar peserta didik ditunjukkan dengan nilai Normalized gain sebesar 0.4dan termasuk dalam kategori sedang; (3) media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 mampu meningkatkan kemandirian belajar peserta didik ditunjukkan dengan nilai Normalized gain sebesar 0.4dan termasuk dalam kategori sedang. Kata kunci: media pembelajaran, software articulate storyline 3, minat belajar, kemandirian belajarPujianto SupaharAfifah Nur Halimah2022-07-12T07:41:13Z2022-07-12T07:41:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73617This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/736172022-07-12T07:41:13ZPengembangan Model Permainan Berbasis Multilateral bagi Anak Sekolah Dasar Kelas Bawah.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model permainan gerak multilateral untuk anak sekolah dasar (SD) kelas bawah dalam meningkatkan kemampuan keterampilan gerak dan sikap disiplin pada anak sesuai Kurikulum 2013. Model yang dikembangkan bermanfaat sebagai sarana untuk pencapaian tujuan pembelajaran pendidikan jasmani dalam mengembangkan kemampuan keterampilan gerak dasar dan tingkat kedisiplinan siswa, sehingga dapat dipergunakan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani.
Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan langkah-langkah penelitian Borg and Gall sebagai berikut: (1) penelitian dan mengumpulkan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan pendahuluan (draft produk awal), (4) uji coba pendahuluan (skala kecil), (5) perbaikan produk awal (revisi awal), (6) uji coba lapangan utama (skala besar), (7) perbaikan produk utama, (8) uji coba lapangan operasional (uji efektivitas), (9) produk akhir, dan (10) diseminasi. Uji coba skala kecil dilakukan di SD Kanisius Gowongan, Yogyakarta, uji coba skala besar dilakukan di SD Taman Siswa Jetis dan SD BOPKRI Gondolayu, Yogyakarta, dan uji efektivitas dilakukan di SD Budya Wacana, Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Instrumen penilaian yang digunakan adalah skala nilai dan tes keterampilan gerak dan penilaian kedisiplinan. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Sumbangan aktivitas permainan modifikasi multilateral pada keterampilan gerak untuk lari 30 meter adalah 11,6%, melempar bola 38,86%, melompat 5,38%, menangkap bola 26,84%, dan kedisiplinan 4,83%.
Hasil penelitian ini berupa model permainan berbasis multilateral yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik sekolah dasar kelas bawah. Model permainan ini meliputi: (a) Permainan Kelinci, (b) Permainan 1 2 3 4, (c) Permainan Membidik, dan (d) Permainan Geng Rantai. Model ini disusun dalam bentuk buku pedoman. Berdasarkan hasil penilaian para ahli materi, praktisi, dan uji coba, model permainan yang dikembangkan tersebut berkategori valid dan efektif sehingga layak digunakan.Bayu NugrahaSuharjana Suharjana2022-06-28T02:00:18Z2022-07-18T02:50:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73541This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735412022-06-28T02:00:18ZPERAN PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PENINGKATAN KUALITAS PENDIDIKANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) Peran pengelolaan keuangan dalam hal transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas dana pendidikan di sekolah. (2) Peran pengelolaan keuangan dalam meningkatkan kinerja guru untuk peningkatan kualitas pendidikan di sekolah. (3) Peran pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan responsibel dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sekolah
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Pemilihan subyek penelitian dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu kepala sekolah dan guru di dua Sekolah Menengah Pertama di kota Pemangkat, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data menggunakan model interaktif dari Miles, Huberman & Saldana (2014) yaitu data condensation, data display dan drawing and verifying conclusion, serta keabsahan data melalui uji kredibilitas dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengelolaan keuangan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja guru di sekolah. (2) Pengelolaan keuangan sekolah berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas yang baik akan meningkatkan kinerja guru dan kualitas sekolah. Hal ini dapat dilihat dari data dinas pendidikan Kabupaten Sambas 2020, dimana terdapat sekitar 10 sekolah yang bermutu dan baik di Kota Pemangkat, yang pada akhirnya mengalami kemunduran karena tidak menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas dan responsibilitas dalam pengelolaan dana pendidikan. (3) pengelolaan keuangan yang transparan, akuntabel dan responsibel dengan melakukan tahapan: (a) penyusunan RAPBS; (b) pengadaan dan pengalokasian anggaran; (c) pelaksanaan anggaran sekolah; (d) pemantauan; (e) pembukuan keuangan sekolah; (f) pertanggungjawaban; (g) penilaian kinerja, dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan sekolah. Hal ini tampak dari hasil penelitian dimana sekolah AM mengalami kemunduran dan sekolah SE yang kurang diperhitungkan mengalami kemajuan pesat dalam hal penerimaan jumlah siswa (sekolah AM:180 berbanding SE: 219)Sujasan Sujasan2022-06-28T01:58:21Z2022-07-18T02:51:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73539This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735392022-06-28T01:58:21ZBUDAYA SEKOLAH SEHAT DI SD NEGERI 2 SANDEN DAN SD NEGERI 2 GADINGHARJO KECAMATAN SANDEN BANTULBudaya Sekolah Sehat merupakan hasil dari pengembangan budaya sekolah sehat yang secara konsisten diterapkan pada suatu sekolah. Budaya sekolah pada sekolah dasar membantu mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang sehat, baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Beberapa sekolah telah mencoba menerapkan program sekolah sehat namun banyak diantaranya belum bisa membudayakan. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman dalam manajemen budaya sekolah sehat di sekolah dasar yaitu di SD Negeri 2 Sanden dan SD Negeri 2 Gadingharjo.
Penelitian ini merupakan studi kasus kualitatif. Subyek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, komite sekolah, siswa, orang tua siswa, dan puskesmas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis kualitatif Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya sekolah sehat memerlukan manajemen sistematis dan keterlibatan dari berbagai stakeholder. Wujud idiil perencanaan budaya sekolah sehat di SD Negeri 2 Sanden dan SD Negeri 2 Gadingharjo yaitu sekolah menyusunan visi, misi, dan tujuan sekolah. Visi, misi, dan tujuan sekolah memuat nilai pengembangan budaya sekolah sehat. Wujud sistem sosial perencanaan budaya sekolah sehat yaitu perencanaan kegiatan pembiasaan dan internalisasi nilai-nilai peduli kesehatan, kebersihan, dan lingkungan. Wujud kebudayaan fisik perencanaan budaya sekolah sehat yaitu pembuatan proposal pengembangan budaya sekolah sehat dan pembuatan MOU dengan mitra luar. Wujud idiil pelaksanaan budaya sekolah sehat tercermin pada kebijakan untuk menanamkan dan mempertahankan esksistensi budaya sekolah sehat yang telah berkembang. Wujud sistem sosial pelaksanaan budaya sekolah sehat tercermin dalam pola perilaku atau adat kebiasaan yang dilakukan pada saat siswa datang, pada saat siswa melakukan kegiatan belajar mengajar, pada saat istirahat, pada saat ekstrakurikuler, dan pada saat siswa pulang atau di rumah. Wujud kebudayaan fisik pelaksanaan budaya sekolah sehat yaitu hasil karya siswa dari kegiatan pengolahan sampah, prestasi sekolah, mading sekolah sehat, fasilitas dan sarana terstandarisasi serta terawat, lingkungan bersih dan asri, bangunan tertata dan termanfaatkan dengan baik. Wujud idiil evaluasi budaya sekolah sehat yaitu ketercapaian visi, misi, dan tujuan dengan melihat pengalaman yang dialami selama memanajemen budaya sekolah sehat. Wujud sistem sosial evaluasi budaya sekolah sehat dapat dilihat dari perubahan kebiasaan dan identifikasi kendala serta solusi dalam memanajemen sekolah sehat. Wujud kebudayaan fisik evaluasi budaya sekolah sehat yaitu adanya dokumentasi hasil dan tindak lanjut.SHANDRA NUR ISVANDARI2022-06-28T01:55:45Z2022-07-18T02:55:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73537This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735372022-06-28T01:55:45ZSISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001: 2015 DALAM PENINGKATAN PELAYANAN MUTU DI SMK MUHAMMADIYAH WONOSARI DAN SMK YAPPI WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2015 yaitu: (a) SMM dilihat dari manajemen operasional sekolah dalam menunjang pelayanan mutu, (b) SMM dilihat dari fasilitas sekolah dalam menunjang pelayanan mutu; (2) mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat terhadap peningkatan pelayanan mutu; (3) mengetahui aspek-aspek yang perlu diperbaiki agar mendekati standar dalam SMM ISO 9001: 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, kepala unit manajemen mutu, wakil manajemen mutu (QMR/QMS), guru, karyawan, dan siswa. Penelitian ini dilakukan di Sekolah menengah Kejuruan Muhammadiyah Wonosari dan Sekolah Menengah Kejuruan Yappi Wonosari. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan adalah model analisis data Creswell, Miles, Huberman & Saldana melalui kegiatan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta pengambilan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001: 2015 di SMK Muhammadiyah Wonosari dan SMK Yappi Wonosari Kabupaten Gunungkidul yaitu: (a) SMM ISO 9001: 2015 dilihat dari manajemen operasional sekolah dalam peningkatan pelayanan mutu melalui sistem operasional sekolah yang mendukung berupa SDM yang memenuhi kriteria dan proses KBM yang dilaksanakan di sekolah, (b) Sistem Manajemen Mutu SMM ISO 9001: 2015 dilihat dari fasilitas sekolah dalam peningkatan pelayanan mutu melalui memenuhi kebutuhan sarana prasarana dalam proses pendidikan, dan memberikan pelayanan kepada pelanggan internal maupun eksternal; (2) faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu pelayanan yaitu faktor pendukung dari program unggulan sekolah TeFa, pelaksanaan audit internal maupun eksternal dan faktor penghambat peningkatan pelayanan mutu berupa pencatatan rekaman kegiatan manajemen yang kurang disiplin, pemahaman SMM, serta multitaskin; (3) aspek-aspek yang perlu diperbaiki agar mendekati standar dalam Sistem Manajemen Mutu melalui perbaikan SDM, perbaikan standar SMM ISO 9001:2015 dengan menerapkan dan memperbaiki tujuh prinsip manajemen mutu yaitu (a) prinsip fokus terhadap pelanggan; (b) prinsip kepemimpinan; (c) prinsip keterlibatan orang; (d) prinsip pendekatan proses; (e) prinsip peningkatan; (f) prinsip pengambilan keputusan berbasis bukti; (g) prinsip pengelolaan hubungan/relasi.ROKHMAH NUR ISTRIANI2022-06-28T01:49:55Z2022-07-18T02:59:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73533This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735332022-06-28T01:49:55ZMANAJEMEN GERAKAN SEKOLAH MENYENANGKAN (GSM) BERBASIS BUDAYA SEKOLAH
DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan manajemen GSM berbasis budaya sekolah di Sekolah Dasar Negeri Ngebelgede 2 dan Sekolah Dasar Negeri Rejodani Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Metode penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian dilakukan selama bulan Juni 2021 sampai dengan Juli 2021. Subjek penelitian terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kepala sekolah, guru, tenaga pendidik, dan orang tua atau komite sekolah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur, observasi non partisipan, dan dokumentasi. Instrumen pada penelitian menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan checklist dokumen. Uji keabsahan data dilakukan melalui teknik triangulasi sumber data dan teknik triangulasi pengumpulan data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen GSM berbasis budaya sekolah di SDN Ngebelgede 2 dan SDN Rejodani terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan pada kedua sekolah dilaksanakan dengan menyusun tim pengembang kurikulum, pembagian jobdesk sesuai keahlian, menentukkan model pembelajaran yang inovatif, penyusunan jadwal kegiatan, dan sosialisasi kegiatan kepada warga sekolah. Pelaksanaan dikedua sekolah pada prinsip learning environment dilaksanakan dengan kegiatan Sabtu ceria. Prinsip pedagogical practice dilaksanakan dengan kegiatan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran dan setting tempat duduk yang variatif. Prinsip character development dilaksanakan dengan penerapan zona-zona yang dapat memupuk budaya sekolah, terdapat perbedaan di SDN Rejodani pada zona code of conduct. Prinsip school connectedness dilaksanakan dengan berkolaborasi bersama wali siswa, komite dan mitra. Terdapat perbedaan fokus penerapan budaya sekolah dimana SDN Rejodani fokus pada budaya disiplin dan peduli sedangkan SDN Ngebelgede 2 fokus pada lingkungan positif etis. Pengawasan dilakukan dengan mengukur adanya kebiasaan siswa untuk bersikap tanggung jawab, peduli lingkungan, kejujuran, dan disiplin, adanya kegiatan rutin yang dilakukan masing-masing kepala sekolah untuk memberikan refleksi kepada guru di setiap akhir pekan, dan adanya keterlibatan para wali serta mitra dalam mendukung kegiatan pembelajaran siswa di sekolah.RAHAYU MULYANING SARI2022-06-28T01:38:43Z2022-07-18T02:59:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73532This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735322022-06-28T01:38:43ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPETENSI GURU TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH DASAR (SD) NEGERI DI KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) lingkungan keluarga terhadap kinerja guru; (2) lingkungan kerja terhadap kinerja guru, (3) kompetensi guru terhadap kinerja guru, (4) lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan kompetensi guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri di Kulon Progo dengan populasi 652 orang guru. Sampel sejumlah 227 orang guru ditentukan dengan menggunakan teknik multistage sampling dengan tabel bantu Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan 5%. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala penilaian 1 sampai 4. Analisis data menggunakan regresi linier, regresi berganda, dan analisis jalur.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh lingkungan keluarga terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 25,9%. (2) Terdapat pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 3%. (3) Terdapat pengaruh kompetensi guru terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 70%. (4) Terdapat pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan kerja, dan kompetensi guru terhadap kinerja guru dengan kontribusi sebesar 71,7%. (5) Pengaruh langsung lingkungan keluarga terhadap kinerja guru sebesar 1,2%. (6) Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap kinerja guru sebesar 1,1%. (7) Pengaruh langsung kompetensi guru terhadap kinerja guru sebesar 65,4%. (8) Pengaruh tidak langsung lingkungan keluarga terhadap kinerja guru sebesar 4,8%. (9) Pengaruh tidak langsung lingkungan kerja terhadap kinerja guru sebesar 2,6%. Semakin kondusif lingkungan keluarga dan lingkungan kerja serta semakin tinggi kompetensi guru maka kinerja guru akan semakin meningkat.QORI CAHYA DWININGTYAS2022-06-28T01:21:30Z2022-07-18T03:01:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735302022-06-28T01:21:30ZMANAJEMEN KEMITRAAN DALAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DI SMKN 1 PUNDONG DAN SMKN 1 SEDAYUPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, dan (4) pengawasan kemitraan dalam praktik kerja industri program keahlian teknik pengelasan di dua Sekolah Menengah Kejuruan di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Menengah Kejuruan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala jurusan teknik pengelasan, dan guru produktif. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data diuji menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, menampilkan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian yaitu: (1) Terjadinya perencanaan kemitraan untuk menyamakan kompetensi di sekolah dan industri. Persiapan dilakukan di antaranya mencari industri yang memiliki kesesuaian dengan jurusan di sekolah dan untuk menyiapkan tenaga kerja yang ahli, (2) Pengorganisasian kemitraan di dua Sekolah Menengah Kejuruan dilaksanakan oleh guru produktif, wakil kepala sekolah bidang humas, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dan tanggung jawab berada di kepala sekolah. Faktor-faktor yang memengaruhi manajemen kemitraan yaitu bengkel praktik di sekolah sudah sesuai standar, (3) Pelaksanaan kemitraan yang terjadi di dua Sekolah Menengah Kejuruan di mulai dari menyusun kurikulum dan di akhiri dengan evaluasi uji kompetensi selama enam bulan. Pihak-pihak yang terlibat yaitu kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang humas, BKK, kepala jurusan, kepala bengkel, guru-guru produktif, guru-guru normatif, dan guru BK, dan (4) Pengawasan kemitraan di SMKN 1 Sedayu dan SMKN 1 Pundong program keahlian teknik pengelasan dilihat dari nilai yang diberikan industri dan kompetensi yang telah dicapai siswa dengan mengisi buku jurnal. Aspek yang dievaluasi yaitu kesesuaian kompetensi antara sekolah dan industri.NOVA AVIANTO2022-06-28T01:19:40Z2022-07-18T03:02:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735282022-06-28T01:19:40ZMANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA SMK NEGERI KEBONAGUNG DAN SMK PGRI DONOROJO KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR DI KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMURTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisis perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan dan hambatan dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri Kebonagung dan SMK PGRI Donorojo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada dua sekolah yaitu SMK Negeri Kebonagung dan SMK PGRI Donorojo dengan beberapa pertimbangan yaitu 1) kedua sekolah tersebut memiliki prosesmanajemen sarana dan prasarana yang baik seusai dengan standar PERMENDIKNAS. 2) Kedua sekolahan tersebut memiliki fasisilitas penunjang seperti bengkel luar sebagai pembelajaran dan unit produksi. 3) SMK ini diakui kualitas pendidikannya karena memiliki bengkel dengan fasilitas yang lengkap dan membuka layanan bengkel untuk masyarakat di sekitar sekolah dengan kerjasama dengan Honda. Fokus penelitian ini adalah proses manajemen sarana dan prasarana yang dilakukan di kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri Kebonagung dan SMK PGRI Donorojo. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang saran dan prasarana, kepala kompetensi keahlian, dan kepala bengkel. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik interactive analysis dari Miles dan Huberman 2014 yang meliputi kondensasi data, penyajian data, lalu penarikan dan verifikasi kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh suatu temuan penelitian yaitu, 1) Mekanisme perencanaan dilakukan melalui rapat antara kepala sekolah dengan pengelola bidang sarana dan prasarana dan guru pada awal semester, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana didasarkan pada prioritas kebutuhan sekolah berdasarkan dana yang dimiliki. 2) Pengorganisasian sumber daya manusia dalam pelaksanaan manajemen sarana dan prasarana dipimpin oleh kepala sekolah dengan mendelegasikan kewenangan kepada anggota, 3) Pengarahan secara aktif dilakukan kepala sekolah dengan memberikan bimbingan dan saran terkait pelaksanaan tugas oleh anggota, model manajemen yang dianut adalah top management an pengambilan keputusan menggunakan model bottom up, 4) Pengawasan dilakukan melalui supervisi, 5) Hambatan yang dihadapi dua sekolah adalah kurang tertib administrasi dalam pencatatan barang, kekurangan gedung penyimpanan alat, dan untuk SMK PGRI Donorojo kekurangan guru untuk kompetensi keahlian TBSM.MUHAMMAD LUQMANULHAKIM2022-06-28T01:17:24Z2022-07-18T03:10:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73526This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735262022-06-28T01:17:24ZPENGARUH SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH, KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP KOMPETENSI GURU SMA DI KABUPATEN LEMBATATujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh supervisi akademik kepala sekolah, kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim sekolah terhadap kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional guru mata pelajaran ujian nasional pada SMA di Kabupaten Lembata.
Pendekatan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Populasi penelitian adalah semua guru SMA di Kabupaten Lembata yang berjumlah 357 orang. Sampel penelitian sebanyak 127 guru dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data melalui questioner dengan validasi dari ahli dan uji empirik. Validasi instrument melalui validitas isi dan konstruk sedangkan reliabilitas instrument menggunakan rumus Alpha Cronbach. Regresi sederhana dan regresi berganda digunakan untuk menganalisis data.
Hasil penelitian menunjukan bahwa; 1) terdapat pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah terhadap kompetensi guru pada SMA di Kabupaten Lembata dengan nilai signifikansi 0,000 (0,000 < 0,05), t hitung (3.937) > t tabel (1.979) dan koefisien korelasi (R) = 0,810 dan koefisien determinasi ( R2) = 0,657, 2) terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan transformasional kepala sekolah terhadap kompetensi guru pada SMA di Kabupaten Lembata dengan nilai signifikansi 0,001 (0,001 < 0,05), t hitung (3.524) > t tabel (1.979) dan koefisien korelasi (R) = 0,721 dan koefisien determinasi ( R2) = 0,520, 3) terdapat pengaruh yang signifikan iklim sekolah terhadap kompetensi guru pada SMA di Kabupaten Lembata dengan nilai signifikansi 0.040 (0.040 < 0,05), t hitung (2,079) > t tabel (1.979) dan koefisien korelasi (R) =0.676 dan koefisien determinasi ( R2) = 0,457, 4) terdapat pengaruh yang signifikan supervisi akademik kepala sekolah, kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kompetensi guru SMA di Kabupaten Lembata dengan nilai signifikansi 0.000 (0,000 < 0,05), f hitung (91,810) > f tabel (2,678) dan hasil uji R kuadrat sebesar 69,1%.Longginus Laga Belan2022-06-28T01:03:40Z2022-07-18T03:14:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735232022-06-28T01:03:40ZMANAJEMEN PESERTA DIDIK DI PONDOK PESANTREN API ASRI SYUBBANUL WATHON TEGALREJO KABUPATEN MAGELANGTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen peserta didik di Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Kabupateng Magelang, dilihat dari komponen: Perencanaan, Pengorganisasian, Pembinaan dan Layanan serta Evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis diskriptif- analitis. Penelitian ini dilakukan di Pondok Pesantren API ASRI Syubbanul Wathon Tegalrejo Kabupaten Magelang, dengan subjek penelitian ustadz dan santri. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan data reduction, data display, conclusion drawing/verification. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) perencanaan terdiri dari analisis kebutuhan, rekruitmen, seleksi dan orientasi peserta didik 2) Pengorganisasian peserta didik, dilaksanakan di beberapa jenis kegiatan, yaitu, penempatan di asrama berdasarkan gender dan wilayah, penempatan di kajian kitab salaf secara ma‟hady berdasarkan kelas madrasah, penempatan di kajian kitab salaf secara madrasy berdasarkan tingkatan kelas, kajian kitab Al Qur‟an beradasarkan jilid, penempatan di kelas formal beradasarkan hasil tes seleksi masuk, penempatan di kelas ekstrakurikuler beradasarkan minat dan bakat, 3) pembinaan peserta didik dilaksanakan dalam bentuk pembinaan formal dan non formal serta pembinaan kedisiplinan, pembinaan formal terdiri dari pembinaan kademik dan ekstrakurikuler, pembinaan nonformal terdiri dari kajian kitab salaf dan pembinaan kajian kitab Al Qur‟an, 4) Evaluasi peserta didik, dilakukan di unit formal dan nonformal, pelaksanaan evaluasi untuk kajian kitab salaf dilaksanakan 2 kali dalam satu tahun, evaluasi kajian kitab Al Qur‟an di laksanakan setiap selesai jilid, evaluasi kurikuler dilaksanakan 4 kali dalam satu tahun.Indra Keswaraapfip@uny.ac.id2022-06-23T01:30:49Z2022-07-18T03:23:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734852022-06-23T01:30:49ZPENGARUH PELATIHAN, PENGALAMAN MENGAJAR DAN BUDAYA ORGANISASI SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SMA NEGERI DI KECAMATAN MUARA ENIMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan, pengalaman mengajar, dan budaya organisasi sekolah terhadap profesionalisme guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim secara parsial dan simultan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex- post facto. Populasi penelitian adalah seluruh guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim yang berjumlah 128 orang, semua diambil sebagai responden (penelitian populasi). Instrumen pengumpulan data menggunakan angket dengan skala penilaian (Rating Scale) dengan empat alternatif jawaban. Uji validitas instrumen menggunakan Expert Judgment dan Product Moment Correlation. Uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data dengan metode regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh pelatihan secara parsial terhadap profesionalisme guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim sebesar 8,8%, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,137; (2) Terdapat pengaruh pengalaman mengajar secara parsial terhadap profesionalisme guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim sebesar 7,1%, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,130; (3) Terdapat pengaruh budaya organisasi sekolah secara parsial terhadap profesionalisme guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim sebesar 10,1%, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,177; (4) Terdapat pengaruh pelatihan secara parsial terhadap pengalaman mengajar guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,044; (5) Terdapat pengaruh pengalaman mengajar secara parsial terhadap budaya organisasi SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,219; (6) Terdapat pengaruh pelatihan secara parsial terhadap budaya organisasi SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,137; (7) Terdapat pengaruh pelatihan, pengalaman mengajar, dan budaya organisasi sekolah secara simultan terhadap profesionalisme guru SMA Negeri di Kecamatan Muara Enim sebesar 26,1%, hal ini ditunjukkan dengan nilai R2 sebesar 0,261.HANA MARIA ULI LUMBANRAJA2022-06-23T01:27:54Z2022-07-18T03:23:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734832022-06-23T01:27:54ZMANAJEMEN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan manajemen pendidikan karakter di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), karakter yang dimiliki siswa sebagai hasil dari manajemen pendidikan karakter, dan lulusan diserap oleh dunia usaha dan industri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini mengungkapkan informasi tentang manajemen pendidikan karakter yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian yang dilaksanakan di SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang dan SMK Bina Teknologi Purwokerto dalam usaha membentuk dan menanamkan nilai-nilai karakter kepada pesertadidik guna menyiapkan lulusan siap kerja yang berkarakter. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, kesiswaan, guru, siswa, dan DU/DI (dunia usaha dan industri), serta dokumen-dokumen yang berhubungan dengan menejemen pendidikan karakter dan hasil observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengumpulan data, kondensi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/ verifikasi data.
Hasil penelitian menunjukan sebagai berikut: Perencanaan, menyusun tim rencana kerja sekolah, melakukan evaluasi, merencanakan program dan kegiatan yang mengarah pada pembentukan karakter yang dikembangkan, dan mengintegrasikan pendidikan karakter kedalam kegiatan siswa dikelas dan diluar kelas; Pengorganisaian, membagi tugas kepada guru sebagai pelaksana penanaman pendidikan karakter disekolah, menentukan pembina kegiatan dan jadwal kegiatan pembinaan yang disusun oleh kesiswaan, kurikulum, dan pembinan kegiatan ; Pelaksanaan, mengintegrasikakan nilai-nilai karakter kedalam kegiatan belajar mengajar di kelas dan di luar kelas, SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang mengembangkan karakter karakter disiplin, religious, dan peduli lingkunga dan SMK Bina Teknologi Purwokerto mengembangkan karakter disiplin, kreatif dan peduli sosial; Pengendalian dilakukan dengan dua cara yaitu : a) administrative (1) pemberlakuan tatatertib sekolah, (2) pemberian hukuman, sanksi/point, (3) buku catatan kenakalan siswa, (4) buku kehadiran siswa dalam setiap kegiatan, dan (5) Rapat rutin; b) non administrative (1) membangun komunikasi aktif dengan warga sekolah, (2) pemantauan, dan (3) pemberian motivasi. Manajemen pendidikan karakter berimbas baik pada karakter yang dimiliki siswa dan daya serap lulusan SMK Ma’arif NU 1 Ajibarang dan SMK Bina Teknologi Purwokerto.Dewi Kartika2022-06-23T01:21:57Z2022-07-18T03:24:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734812022-06-23T01:21:57ZPENGEMBANGAN ORGANISASI YAYASAN RARA JONGGRANG DALAM MENDUKUNG SENDRATARI RAMAYANA BALLET INTERNASIONALPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan organisasi, faktor-faktor penghambat pengembangan organisasi dan upaya-upaya organisasi mengatasi hambatan pengembangan organisasi Yayasan Rara Jonggrang dalam mendukung pementasan Sendratari Ramayana Ballet Prambanan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Ramayana Ballet Prambanan. Pengambilan data dilakukan pada bulan Juli-September 2019. Sumber data dalam penelitian ini adalah ketua Yayasan Rara Jonggrang, Pengurus yayasan Rara Jonggrang dan Manajer pementasan Unit Teater & Pentas PT TWC. Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Keabsahan data diuji menggunakan trianggulasi sumber dan triangulasi teknik. Penelitian ini menggunakan model analisis data interaktif dari Miles, Huberman & Saldana yaitu kondensasi data, menampilkan data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yaitu: (1) Proses pengembangan organisasi dimulai dengan Konsultan yang PT TWC mendiagnosa permasalahan, kemudian dicatat dan disampaikan pada saat rapat dengan seluruh stakeholder, Umpan balik survei yang dilakukan yayasan Rara Jonggrang sejauh ini tidak berjalan dengan baik, karena masih cenderung membiarkan permasalahan tersebut terulang kembali dan tidak ada upaya yang signifikan untuk menyelesaikan permasalahan, diantaranya adalah pendalaman materi, regenerasi dan finansal yang layak, dan kekurangan dana (2) hambatan dalam manajemen pengembangan yayasan Rara Jonggrang yaitu finansial dan sumber daya manusia yang semakin berkurang karena regenerasi yang kurang baik (3) upaya untuk mengatasi hambatan tersebut diantaranya berlatih dengan sumber daya yang ada, pengurangan jumlah penari saat pementasan serta pengurus membantu proses regenerasi dengan sanggar yang dikelola masing-masing.Bramantyo Fendi Prastowo2022-06-23T01:17:08Z2022-07-18T03:38:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73477This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734772022-06-23T01:17:08ZMANAJEMEN PENGEMBANGAN DIRI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI KABUPATEN SUMENEPTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) manajemen pengembangan diri guru dalam kerangka pengembangan keprofesian berkelanjutan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumenep, (2) faktor penghambat dan pendukung pengembangan diri guru dalam kerangka pengembangan keprofesian berkelanjutan Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumenep, (3) inovasi manajemen pengembangan diri kerangka pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumenep.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumenep. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara, instrumen observasi dan pedoman dokumenter. Uji keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, kemudian menampilkan data dan yang terakhir adalah penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian tentang manajemen pengembangan diri guru di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Sumenep menunjukkan sebagai berikut (1) Manajemen pengembangan diri guru dalam kerangka keprofesian berkelanjutan berjalan dengan baik dan sistematis dengan adanya penerapan fungsi-fungsi manajemen didalamnya seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan program pengembangan diri guru meliputi faktor ekternal dan internal, di mana faktor pendukung tersebut meliputi kemampuan guru, dukungan dari kepala sekolah baik motivasi dan mengikut sertakan guru dalam pelatihan, sarana dan prasara yang mendukung. Faktor penghambatnya adalah rendahnya kesadaran guru dalam meningkatkan kualitasnya, kurang mampunya guru membagi waktu antara mengikuti pelatihan dan mengajar dikelas, kurangnya pengalaman mengajar dan kurang paham dalam mengaplikasikan tehknologi pembelajaran, (3) Inovasi manajemen pengembangan diri kerangka pengembangan keprofesian berkelanjutan yaitu memperhatikan detail terkait kegiatan dalam meningkatan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh guru dengan memperhatikan proses tiga langkah dasar dalam pengembangan keprofesian yaitu pengukuran kebutuhan pengembangan profesi, pelatihan, dan evaluasi di dalam program yang dilaksanakan serta harus memperhatikan secara detail fungsi-fungsi manajemen, seperti planning, organizing, actuating, controlling dalam melaksanakan program untuk mencapai tujuan program tersebut diadakan.Ayel Robbul Barokah2022-06-16T02:47:26Z2022-07-18T05:24:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734282022-06-16T02:47:26ZPENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR DALAM PEMBENTUKAN SIKAP TOLERANSI TERHADAP KEBERAGAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARED BOOK READING PADA ANAK USIA DINIPenelitian ini bertujuan untuk : (1) memperoleh informasi mengenai kebutuhan dalam mengembangkan buku cerita bergambar yang menunjang metode shared book reading dalam pembentukan Toleransi terhadap Keberagaman (2) menghasilkan buku cerita bergambar yang menunjang metode shared book reading yang layak menurut ahli materi dan media dalam pembentukan toleransi terhadap keberagaman (3) menguji efektivitas buku cerita bergambar yang menunjang metode shared book reading bagi guru dan orang tua dalam pembentukan toleransi dan keberagaman pada anak usia dini.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development yang mengadaptasi model pengembangan Borg and Gall dan menggunakan 7 dari 10 langkah utama penelitian pengembangan yang meliputi: (a) tahap penelitian dan pengumpulan informasi, (b) perencanaan, (c) pengembangan format produk awal, (d) uji coba awal (e) revisi uji coba awal (f) uji coba lapangan (g) melakukan revisi setelah uji coba lapangan. Uji kelayakan produk dilakukan oleh dua validator, yaitu validator materi dan validator media. Subyek uji coba awal dilakukan kepada 1 orang guru Taman Kanak-Kanak dan 7 orang anak di Taman Kanak-Kanak PGRI Progowati Mungkid. Uji coba lapangan menggunakan 14 orang anak di Taman Kanak-Kanak Pertiwi Mendut dan TK PGRI Progowati. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi, angket respon guru, panduan wawancara, catatan lapangan dan observasi. Uji efektivitas menggunakan metode eksperimen dengan Teknik analisis kuantitaif Man Whitney dan Wilcoxon Signed Rank dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam pembentukan kemampuan toleransi terhadap keberagaman pada anak usia dini membutuhkan media pembelajaran yang dapat menstimulasi kemampuan toleransi terhadap keberagaman, yaitu berupa media buku cerita bergambar dengan metode shared book reading (2) buku cerita bergambar yang dikembangkan ditinjau dari kelayakan materi dan media berada dalam kategori “sangat layak”; (3) media buku cerita bergambar yang menunjang metode shared book reading terbukti efektif secara signifikan dengan p < 0,05 untuk pembentukan sikap toleransi terhadap keberagaman pada anak usia dini.Nur Vera Choirina2022-06-16T01:19:26Z2022-07-18T05:24:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734252022-06-16T01:19:26ZPENGARUH EFIKASI DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KETERIKATAN KERJA GURU NON PNS DI SLEMANTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh efikasi diri dan kepuasan kerja terhadap keterikatan kerja guru; (2) pengaruh efikasi diri terhadap keterikatan kerja guru; (3) pengaruh kepuasan kerja terhadap keterikatan kerja guru non PNS di Sleman, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian expost facto. Populasi penelitian adalah 2.097 dan diperoleh sejumlah 138 responden. Teknik pengambilan sampel menggunkan Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas instrumen menggunakan formula Gregory dan Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara efikasi diri dan kepuasan kerja secara bersama-sama (p = 0.00; p < 0.05; R2 = 0.16) terhadap keterikatan kerja guru, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan dari efikasi diri (p = 0.00; p < 0.05; R2 = 0.108) terhadap keterikatan kerja guru, dan (3) terdapat pengaruh dari kepuasan kerja (p = 0.010; p < 0.05; R2 = 0.048) terhadap keterikatan kerja guru. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan kepuasan kerja berpengaruh secara signifikan terhadap keterikatan kerja pada guru.Trisnadi Tarigan2022-06-16T01:16:40Z2022-07-18T05:25:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73424This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734242022-06-16T01:16:40ZPENGARUH PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA PONTIANAKPada perspektif pekerja, kesejahteraan psikologis dipandang penting khususnya di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN). Beberapa penelitian sebelumnya membuktikan bahwa Perceived Organizational Support merupakan salah satu variabel perilaku yang mempengaruhi Psychological Well-Being. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perceived organizational support terhadap Psychological Well-Being pada Aparatur Sipil Negara.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Sampel yang digunakan sebanyak 112 orang pegawai Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kota Pontianak. Perceived Organizational Support diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Eisenberger et al., (1986), dimana terdiri dari empat dimensi: penghargaan; pengembangan; kondisi kerja; dan kesejahteraan karyawan. Selanjutnya, psychological well-being diukur menggunakan skala yang dikembangkan oleh Ryff (1989), dimana terdiri dari enam dimensi: Autonomy, Environmental Mastery, Personal Growth, Positive Relation with Others, Purpose in Life, dan Self-Acceptance. Teknik validasi instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk dengan menggunakan SEM-PLS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perceived Organizational Support memiliki pengaruh yang signifikan (p = 0,000) terhadap Psychological Well-Being dengan koefisien jalur sebesar 0,552; 2) Perceived Organizational Support tidak memiliki pengaruh yang signifikan (p = 0,192) terhadap Autonomy dengan koefisien jalur sebesar 0,207; 3) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Environmental Mastery dengan koefisien jalur sebesar 0,384; 4) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Personal Growth dengan koefisien jalur sebesar 0,448; 5) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Positive Relation with Others dengan koefisien jalur sebesar 0,453; 6) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Purpose in Life dengan koefisien jalur sebesar 0,419; 7) Perceived Organizational Support berpengaruh (p = 0,000) terhadap Self-Acceptance dengan koefisien jalur sebesar 0,479.Tirsa Elfira2022-06-16T00:57:52Z2022-07-18T05:26:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/734222022-06-16T00:57:52ZPERAN IKLIM KAMPUS (SCHOOL CLIMATE) DAN DUKUNGAN SOSIAL (SOCIAL SUPPORT) TERHADAP KETERLIBATAN MAHASISWA (STUDENT ENGAGEMENT) PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PALANGKA RAYATujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran school climate terhadap student engagement, peran social support terhadap student engagement, dan peran school climate dan social support secara bersama-sama terhadap student engagement pada mahasiswa Universitas Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Penelitian ini dilakukan di Universitas Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 84 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Palangka Raya dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen non tes yaitu kuesioner dengan skala likert melalui google form secara online. Instrumen yang digunakan adalah Academic Engagement Scale (koefisien reliabilitas alpha cronbach 0,807), Community School Climate Self (koefisien reliabilitas alpha cronbach 0,904), dan Multidemensional Scale of Perceived Social Support (koefisien reliabilitas alpha cronbach 0,904), dengan pengujian hasil validitas menggunakan korelasi product moment pada ketiga instrumen memiliki nilai Pearson Correlation lebih besar dari 0,3 (rix>0,3). Data dianalisis dengan teknik regresi linear berganda dengan bantuan perangkat lunak komputer SPPS for Windows Versi 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) School climate dan social support secara bersama-sama berperan secara signifikan sebesar 18,3% terhadap student engagement; 2) school climate berperan secara signifikan sebesar 11,57% terhadap student engagement; 3) social support berperan secara signifikan sebesar 6,72% terhadap student engagement. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa school climate dan social support baik secara bersama-sama maupun terpisah mampu memprediksi student engagement pada mahasiswa Universitas Palangka Raya. Hasil penelitan ini dapat menjadi acuan bagi pihak yang bersangkutan untuk lebih memperhatikan school climate dan social support agar student engagement pada mahasiswa dapat ditingkatkan dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan terkait.Renatity Sumanty2022-06-13T03:01:27Z2022-06-13T03:01:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73380This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733802022-06-13T03:01:27ZEvaluasi Program Ma’had Aly di Pesantren.Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi terhadap Program Ma’had Aly di Pesantren. Tujuanya adalah untuk mengungkapkan (1) evaluasi aspek input (antecedent), proses (transaction), dan hasil (outcome), pada tahap intensi maupun observasi pada Program Ma’had Aly di pesantern; (2) evaluasi aspek proses (transactions) evaluasi tahap intensi maupun observasi pada Program Ma’had Aly di pesantern; (3) evaluasi aspek hasil (oucome) tahap intensi maupun observasi pada Program Ma’had Aly di pesantren.
Penelitian evaluasi ini menggunakan model evaluasi Countenance Stake. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi sebagai data pendukung. Validasi instrumen menggunakan validitas isi, dan konstrak, dengan bantuan expert judgment yangmeliputi empat ahli di bidang evaluasi, pengukuran, maupun agama, kemudian dianalisis dengan menggunakan formula Aiken’s, dan reliabilitas instrumen diananlaisis dengan menggunakan formula Alpha’s Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan Program Ma’had Aly di Pesantren adalah sebagai berikut: (1) evaluasi aspek input (antecedent) pada tahap intensi hasilnya sangat baik, sedang pada tahap observasi memperoleh hasil dengan kriteria baik; (2) evaluasi aspek proses (transaction) pada tahap intensi hasilnya pada kategori sangat baik, sedang pada tahap observasi hasilnya juga pada kategori sangat baik; (3) aspek hasil (outcome) pada tahap intensi hasilnya pada kategori baik, sedang pada tahap observasi hasilnya pada kategori baik. Hasil analisis evaluasi pada tahap intensi dan observasi diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Terjadi perbedaan hasil evaluasi antara intensi dan observasi pada fase antecedent, transaktion, dan outcome pada beberapa indikator, (2) adanya kesesuaian (congruence) antara intensi dengan observasi, hanya pada beberapa indikator terdapat ketidaksesuaian, fase antecedent ada dua indikator, pada fase transaction, dan outcome masing satu indikator yang tidak seseuai, (3) Keterhubungan (contigency) antara antecedent, transaction dan outcome terdapat beberapa point penilaian yang cenderung lebih rendah dan ada beberapa yang lebih tinggi, akan tetapi dari sisi penilaian poin matriks masih dikategorikan sangat baik.Fadil FadilZamroni Zamroni2022-06-13T02:45:13Z2022-06-13T02:45:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73379This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733792022-06-13T02:45:13ZPengembangan Instrumen Penilaian Sikap Ilmiah untuk Pembelajaran Fisika SMA.Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) mendesain konstruk instrumen penilaian sikap ilmiah untuk pembelajaran fisika di SMA, (2) membuktikan validitas dan reliabilitas instrumen penilaian sikap ilmiah untuk pembelajaran fisika SMA yang dikembangkan, (3) mendeskripsikan hasil penilaian sikap ilmiah peserta didik SMA yang berada di wilayah eks Keresidenan Surakarta pada pembelajaran fisika, berdasarkan instrumen penilaian sikap ilmiah yang telah dikembangkan, (4) menguji perbedaan hasil penilaian sikap ilmiah peserta didik yang berada di wilayah Surakarta, Karanganyar, Sukoharjo dan Boyolali dengan instrumen sikap ilmiah yang telah dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan instrumen pada ranah domain afektif dengan mengikuti prosedur penelitian yang dikembangkan oleh Gable & Wolf (1993). Uji coba dilakukan di SMA yang berada di wilayah eks Keresidenan Surakarta yang terdiri dari: uji coba skala kecil, uji coba terbatas dan uji coba diperluas. Sumber data dalam penelitian ini yaitu 642 orang peserta didik SMA, 45 orang guru fisika SMA, 13 orang teman sejawat dan 5 orang ahli. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi, wawancara, observasi, angket penilaian diri dan penilaian teman sejawat. Analisis data untuk memperoleh informasi tentang validitas isi menggunakan formula Aiken (1985), untuk validitas konstruk dengan menggunakan 2nd CFA, untuk reliabilitas komposit dengan formula Omega, sedangkan untuk analisis hasil respon instrumen dengan analisis deskriptif dan uji MANOVA One Way yang dilanjutkan uji Post Hoc.
Berdasarkan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: (1) Instrumen penilaian sikap ilmiah menggunakan konstruk sikap ilmiah yang meliputi 6 komponen, yaitu: sikap ingin tahu, objektif, cermat sebelum membuat keputusan, berpikiran terbuka, jujur, dan tekun. (2) Instrumen penilaian sikap ilmiah yang dikembangkan sudah dibuktikan memiliki validitas isi, validitas konstruk, reliabilitas komposit dan estimasi reliabilitas instrumen yang sesuai dengan kriteria yang baik. Indeks V Aiken tiap butir untuk masing-masing instrumen yaitu pada kisaran antara 0,87 – 1,00 telah memenuhi minimal Vtabel = 0,87. Bukti validitas konstruk yaitu nilai LSF tiap butir untuk masing-masing instrumen berkisar antara 0,63 – 0,99 telah memenuhi batas minimal 0,3 dan nilai t berkisar antara 5,22 – 45,78 telah memenuhi batas minimal 1,96. Estimasi CR yang diperoleh berada pada kisaran 0,787 – 0,996 dan telah memenuhi batas minimal 0,7. Estimasi reliabilitas instrumen telah memenuhi batas minimal 0,7, untuk penilaian diri sebesar 0,910, observasi sebesar 0,910 dan penilaian teman sejawat sebesar 0,966. (3) Pencapaian sikap ilmiah dengan menggabungkan skor dari 3 bentuk penilaian diperoleh hasil bahwa pencapaian peserta didik yang paling tinggi yaitu pada komponen sikap ingin tahu dengan 81% peserta didik mendapatkan predikat sangat baik. Pencapaian yang paling rendah yaitu pada komponen objektif dengan hanya 28% peserta didik mendapatkan predikat sangat baik. (4) Tidak ada perbedaan yang siginifikan antara pencapaian sikap ilmiah peserta didik yang dinilai dengan instrumen penilaian diri dan penilaian dengan observasi, tetapi terdapat perbedaan yang signifikan pencapaian sikap ilmiah peserta didik yang dinilai dengan instrumen penilaian teman sejawat yang ditinjau dari lokasi SMA di wilayah eks Keresidenan Surakarta.Elvin Yusliana EkawatiEdi Istiyono2022-06-13T02:37:37Z2022-06-30T06:25:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73378This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733782022-06-13T02:37:37ZKarakter Siswa SMP di Daerah Pesisir Sulawesi Tenggara: Exploratory Sequential Mixed Method Design.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan nilai-nilai karakter, (2) mengembangkan instrumen penilaian karakter, dan (3) mendeskripsikan karakter dominan siswa SMP di daerah pesisir Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan exploratory sequential mixed method design (qualitatif→quantitatif). Penelitian kualitatif dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai pertengahan Januari 2020. Subjek penelitian yaitu siswa SMP di daerah pesisir Sultra yang orang tuanya bekerja sebagai nelayan atau perikanan. Instrumen utama dalam pengumpulan data yaitu peneliti sendiri. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, dan dianalisis menggunakan teknik analisis model interaktif Miles dan Huberman. Penelitian kuantitatif dilaksanakan pada bulan bulan Februari 2020 sampai Mei 2021, yang dimulai dengan uji coba tahap terbatas dengan responden 74, dilanjutkan uji coba diperluas dengan responden 252, dan tahap pengukuran karakter dengan responden 214. Sampelnya ditentukan dengan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data dengan angket yang diberikan kepada siswa SMP di daerah pesisir. Analisis data hasil uji coba terbatas dilakukan dengan teknik analisis faktor eksploratori, dan analisis data hasil uji coba diperluas dilakukan dengan teknik analisis faktor konfirmatori. Data yang diperoleh berdasarkan tahap pengukuran karakter dianalisis dengan teknik deskriptif dan multivariate analysis of variance untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan karakter dominan berdasarkan daerah asal siswa.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pada penelitian kualitatif diketahui; (a) ada tiga institusi sosial yang berperan dalam pendidikan karakter siswa, yaitu sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat; (b) pendidikan karakter dilakukan melalui intervensi dan habituasi; (c) enam karakter siswa yang dominan yaitu religius, bersahabat, kerja keras, peduli orang tua, mandiri, dan disiplin. (2) Pengembangan instrumen menghasilkan instrumen yang berkualitas: (a) validitas isi dengan kategori valid; (b) tingkat keterbacaan berada pada kategori baik; (c) validitas konstruk menunjukkan konstruk dengan faktor nilai bersahabat, religius, disiplin, peduli orang tua, mandiri, dan kerja keras dan faktor konfirmatori menunjukkan konstruk yang sama dan memenuhi fit model; (d) instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi; dan (e) tingkat keterbacaan panduan penggunaan instrumen sangat efektif untuk menilai karakter siswa. (3) Tidak ada perbedaan nilai karakter dominan siswa ditinjau dari asal daerah karena budaya lokal yang berkembang di daerah pesisir Sultra (budaya bahari) memiliki kesamaan dalam aspek nilai. Hal ini disebabkan oleh pola pendidikan karakter yang sama di setiap daerah pesisir Sultra.Abdul ManafBadrun Kartowagiran2022-06-13T02:01:32Z2022-06-13T02:01:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733772022-06-13T02:01:32ZModel Penilaian Vocational Soft skills (Vocass) Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan.Penelitian ini bertujuan untuk, 1) menghasilkan model penilaian Vocass yang digunakan dalam proses pembelajaran; 2) mengungkapkan kualitas model penilaian melalui validitas dan reliabilitas instrumen yang dikembangkan; 3) mengungkapkan profil hasil penilaian berdasarkan laporan hasil penilaian yang dilaksanakan; dan 4) menyimpulkan keefektifan model penilaian Vocass yang dikembangkan.
Model penelitian mengadaptasi model pengembangan yang dikemukakan oleh Plomp dan penggunaan analisis Mokken Scale Analysis (MSA), diimplementasikan menjadi model pengembangan PoDoAE terdiri dari Po (Problem Identificaton and Need Analysis) mengungkapkan berdasarkan kajian teoritis, empiris dan studi lapangan. Do (Design Develompent and Implementation) merancang dan mengembangkan desain model, perangkat instrumen penilaian Vocass, pensekoran dan prosedur penilaian. A (Assessment Cycling Testing and Refinement) proses implementasi model penilaian Vocass dalam proses pembelajaran praktik kerja industri (prakerin). E (Evaluation Reflection to Produce Design) mengkaji keefektifan produk pengembangan sesuai dengan keberfungsian dan keterlaksaan penilaian Vocass. Uji coba instrumen melibatkan 315 peserta didik SMK kelas XI. Uji coba model secara luas melibatkan 791 peserta didik, dan sepuluh orang guru unit BKK. Teknik analisis data yng digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Validitas isi oleh ahli dianalisis dengan formula V Aiken. Validitas konstruk dianalisis dengan MSA. Koefisien Reliabilitas dianalisis dengan alpha (α) Cronbach. Karakteristik butir dianalisis dengan Item Response Theory (IRT) model politomus Graded Response Model (GRM).
Penelitian menghasilkan, 1) model penilaian yang dikembangkan merupakan model prosedural yang memberikan tahapan dalam pengembangan instrumen penilaian vocass, dan pemanfaatan hasil penilaian dengan konstruk yang terdiri atas keyakinan, komunikasi, keingintahuan, kekoperatifan, komitmen, dan kreativitas. 2) Model penilaian vocass terbukti efektif, berkualitas baik dapat ditinjau terpenuhinya validitas, relibilitas, dan karakteristik butir. 3) Hasil penilaian vocass mengungkapkan adanya peningkatan persentase pencapaian dengan pembiasaan secara intensif, sederhana, dan kontinyu. 4) Temuan terkait keberfungsian dan keterlaksanaan penilaian Vocass, menyatakan model terbukti efektif dalam mengukur Vocass peserta didik.Citra NurmalitaBadrun Kartowagiran2022-06-10T07:23:55Z2022-06-10T07:31:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73369This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733692022-06-10T07:23:55ZPengembangan Model Bimbingan Kejuruan Terintegrasi di Sekolah Menengah Kejuruan pada Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model bimbingan kejuruan terintegrasi di sekolah menengah kejuruan pada program kehalian teknik ketenagalistrikan yang dapat digunakan sebagai layanan untuk meningkatkan kesiapan siswa memasuki dunia kerja, (2) mengetahui tingkat kelayakan model bimbingan kejuruan terintegrasi yang dihasilkan tersebut, dan (3) mengetahui keefektifan model bimbingan kejuruan terintegrasi yang dihasilkan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas XI dan XII Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMKN 3 Yogyakarta dan SMKN 2 Yogyakarta. Pengambilan data melalui angket, wawancara, dan observasi. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif untuk memberikan narasi yang logis sesuai dengan tujuan penelitian. Analisis kuantitatif dilakukan untuk analisis kevalidan, keterlaksanaan, keefektifan, dan kepraktisan model bimbingan kejuruan terintegrasi yang dikembangkan. Analisis data kevalidan model dilakukan dengan analisis deskriptif dan pengukuran tingkat reliabilitas antarpenilai melalui Coefficient Cohen's Kappa. Analisis data keterlaksanaan model dengan perhitungan tingkat percentages of agreements antarpenilai. Analisis data keefektifan model diukur dari respon siswa terhadap implementasi model dan dampak penerapan model bimbingan kejuruan terintegrasi terhadap kesiapan siswa untuk memasuki dunia kerja, dilakukan dengan metode paired sample t test.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Telah dihasilkan model bimbingan kejuruan terintegrasi di SMK pada Program Kealian Teknik Ketegalistrikan yang memiliki tingkat keterlaksanaan dan kepraktisan dalam kategori baik, sebagai layanan untuk meningkatkan kesiapan siswa memasuki dunia kerja; (2) Model bimbingan kejuruan terintegrasi yang dikembangkan menunjukkan tingkat validitas yang sangat baik dan reliabel, serta efektif dalam pelaksanaannya. (3) Respon siswa terhadap model bimbingan kejuruan terintegrasi yang dikembangkan tersebut sangat baik dan menurut mereka model tersebut efektif untuk meningkatkan kesiapan mereka memasuki dunia kerja.Mutaqin MutaqinSoenarto Soenarto2022-06-10T07:08:46Z2022-06-10T07:08:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73365This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733652022-06-10T07:08:46ZModel Pengembangan Profesionalitas Guru K e j u r u a n SMK Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan.Tujuan Penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan pengembangan profesionalitas guru kejuruan SMK PKTK saat ini; (2) menghasilkan model pengembangan profesionalitas guru kejuruan SMK PKTK, (3) mengetahui tingkat kelayakan model pada validasi internal dan validasi eksternal.
Penelitian ini menggunakan desain Research and Development dari Richey dan Klein melalui empat tahap, yaitu: (1) penelitian pendahuluan; (2) pengembangan model, (3) validasi internal model, dan (4) validasi eksternal model. Dalam studi pendahuluan digunakan metode survei melalui analisis kebutuhan. Analisis data studi pendahuluan yang digunakan adalah analisis deskriptif inferensial dengan pengujian hipotesis komparatif berpasangan (uji-t) dengan Paired Sample Test. Dalam pengembangan model dan validasi model digunakan metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data pengembangan model menggunakan teknik analisis model interaktif, sedangkan validasi modelnya menggunakan analisis dekriptif dengan perhitungan hasil skor berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan implementasi kebijakan program PKB melalui pengembangan profesionalitas guru kejuruan SMK PKTK yang dilaksanakan saat ini; (2) model pengembangan profesionalitas guru kejuruan SMK PKTK terdiri dari komponen Tim Belajar Guru (TBG), Penilaian Kinerja Guru (PKG), Pembelajaran guru (PG), dan Portofolio Profesional Guru (PP); (3) hasil penilaian validasi model menunjukkan bahwa model layak digunakan dengan hasil rerata skor validasi internal sebesar 3,76 dan rerata skor validasi eksternal sebesar 3,66. Skor rerata dari dua kelompok responden mendapat skor 3,71 yang berarti model tersebut layak digunakan.Muksin MuksinSukardi Sukardi2022-06-10T02:55:27Z2022-06-10T02:55:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73345This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733452022-06-10T02:55:27ZModel Problem-Based Learning Berbantuan Aplikasi E-komik Lima Domain Sains untuk Meningkatkan Higher Order Thinking Skills Siswa.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model problem-based learning (PBL) berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains yang layak digunakan pada pembelajaran sains, (2) mengetahui keefektifan model yang dihasilkan tersebut dalam meningkatkan HOTS siswa, dan (3) mengetahui kepraktisan model yang dihasilkan dalam pembelajaran sains dalam meningkatkan HOTS siswa.
Desain model pengembangan menggunakan langkah Borg & Gall (1987), yang meliputi; 1) studi pendahuluan, 2) tahap perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba awal/uji coba lapangan produk awal, 5) revisi produk, 6) uji coba tahap i/uji coba lapangan produk utama, 7) revisi produk, 8) uji coba tahap ii/uji coba lapangan operasional, 9) revisi akhir, dan 10) deseminasi melalui seminar hasil penelitian. Subjek penelitian adalah siswa kelas 7 SMP/MTsN di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur tahun ajaran 2019/2020. Data dikumpulkan menggunakan kuisioner, instrumen lembar validasi pedoman model dan media pembelajaran, lembar validasi silabus dan RPP, lembar observasi keterlaksanaan, dan instrumen untuk menilai HOTS. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferesial.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Prototipe model PBL berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains yang dihasilkan terdiri dari: a) buku model PBL berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains, b) buku panduan model PBL berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains bagi guru, dan c) aplikasi e-komik lima domain sains. Karakteristik model PBL berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains adalah model yang dikembangkan berdasarkan hasil integrasi antara model PBL, e-komik dan lima domain sains yang digunakan untuk meningkatkan HOTS siswa dalam menyelesaikan masalah nyata pada pembelajaran sains di sekolah menengah pertama dan madrasyah tsanawiyah dan kehidupan sehari-hari. Model PBL yang dikembangkan tersebut dinyatakan layak digunakan berdasarkan penilaian ahli dan praktisi dibidang pembelajaran sains/IPA. Kualitas validitas produk model pembelajaran tersebut secara keseluruhan berkategori sangat valid dan reliabel. (2) Model PBL yang dikembangkan tersebut efektif digunakan untuk meningkatkan HOTS siswa pada pembelajaran sains di sekolah menengah pertama dengan tema pemanasan global. Efektivitas produk model pembelajaran hasil pengembangan terlihat dengan adanya perbedaan yang signifikan antara pembelajaran dengan model PBL berbantuan aplikasi e-komik lima domain sains dibandingkan dengan model pembelajaran sains yang biasa digunakan guru di sekolah. (3) Model PBL yang dikembangkan dinyatakan sangat praktis digunakan untuk meningkatkan HOTS siswa pada pembelajaran sains di sekolah menengah pertama tema pemanasan global berdasarkan hasil uji kepraktisan dan keterlaksanaan model terhadap guru dan siswa.Anip Dwi SaputroInsih Wilujeng2022-06-10T02:14:56Z2022-06-10T02:14:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73342This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733422022-06-10T02:14:56ZPengembangan Remote Laboratory untuk Pembelajaran Fisika Berbasis Inkuiri Kolaboratif.Penelitian ini bertujuan: 1) mendesain dan mengembangkan sistem remote laboratory yang terdiri dari perangkat akuisisi data dan e-learning dalam topik listrik magnet, optika, dan fisika modern untuk pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif, 2) menguji kualitas sistem remote laboratory ini untuk pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif, 3) menguji keterterapan sistem remote laboratory ini pada pembelajaran eksperimen fisika berorientasi proses sains secara online berbasis inkuiri kolaboratif, dan 4) menguji keefektifan sistem remote laboratory ini pada pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif dalam keterampilan proses sains dan pengetahuan fisika.
Penelitian ini dilaksanakan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Analisis dilakukan dengan studi literatur pada naskah kurikulum dan rekomendasi asosiasi bidang pendidikan fisika tentang pembelajaran di laboratorium. Desain produk dilakukan dengan mengadopsi arsitektur dasar sistem remote laboratory yang telah dikembangkan di bidang sains. Pengembangan produk dilakukan untuk menghasilkan perangkat laboratorium berupa aparatus dan antar muka grafis pengguna dengan LabVIEW, dan modul e-learning dengan Moodle. Validasi produk dilakukan oleh ahli bidang studi, e-learning, multime- dia, dan desain instruksional dengan Rubric for e-Learning Tool Evaluation. Implemen- tasi dan evaluasi dilakukan sebagai uji coba produk awal dan uji lapangan produk akhir. Uji coba produk awal pada kuliah Eksperimen Fisika 1 dengan 33 mahasiswa Uji lapangan produk akhir pada kuliah Eksperimen Fisika 2 dengan 98 mahasiswa program studi pendidikan fisika. Uji coba dan uji lapangan dilakukan untuk menguji keterterapan dan tanggapan subjek uji coba terhadap penggunaan produk, dengan menggunakan kuesioner USE (Usefulness, Satisfaction, and Ease to Use). Uji dampak pembelajaran di aspek keterampilan proses sains dan pengetahuan fisika. Data penelitian dianalisis dengan statistik deskriptif menggunakan nilai rata-rata dan simpangan baku ideal, persentase skor terhadap skor maksimum. Dampak pembelajaran berupa pengetahuan dianalisis dengan uji gain nilai rata-rata tes Pasca-Lab terhadap tes Pra-Lab.
Simpulan dari penelitian ini adalah: 1) desain dan produk sistem remote laboratory yang terdiri dari perangkat akuisisi data dan e-learning dalam topik listrik magnet, optika, dan fisika modern untuk pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif telah dihasilkan, 2) kualitas sistem remote laboratory ini untuk pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif berada dalam kategori sangat baik, 3) keterterapan sistem remote laboratory ini pada pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif dalam kategori sangat baik berdasarkan kriteria langkah proses sains dan persepsi mahasiswa, 4) keefektifan sistem remote laboratory ini pada pembelajaran eksperimen fisika secara online berbasis inkuiri kolaboratif dalam kategori baik pada pengembangan keterampilan proses sains dan kategori masih rendah dalam pengembangan penguasaan pengetahuan fisika mahasiswa.Ishafit IshafitMundilarto Mundilarto2022-06-10T01:56:37Z2022-06-10T01:56:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73340This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733402022-06-10T01:56:37ZModel Pembelajaran Blended Partisipatif untuk Meningkatkan Kemitraan Sekolah dan Orangtua Siswa Sekolah Dasar di Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model pembelajaran blended partisipatif yang layak, (2) menemukan tingkat kepraktisan model, dan (3) menemukan tingkat keefektifan model pembelajaran blended partisipatif untuk meningkatkan kemitraan sekolah dan orangtua siswa SD di Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan yang disederhanakan menjadi 3 tahapan utama yaitu; (1) studi pendahuluan, (2) pengembangan produk model pembelajaran blended partisipatif meliputi: (a) pengembangan prototype model, (b) uji ahli diikuti revisi, (c) uji satu-satu diikuti revisi, (d) uji terbatas diikuti revisi, (3) Implementasi dan evaluasi dengan uji lapangan luas dan kuasi eksperimen pretest-posttest group design dilanjutkan revisi dan finalisasi. Teknik pengumpulan data dengan tes, angket, wawancara dan observasi.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan; (1) Model pembelajaran blended partisipatif telah memenuhi tingkat kelayakan dengan skor penilaian rerata 3.50 (layak). Skor penilaian perangkat pembelajaran oleh ahli materi memperoleh rerata 3.79 (layak) dan skor penilaian ahli media rerata 3.81 (layak). (2) Model pembelajaran blended partisipatif telah memenuhi tingkat kepraktisan yang dibuktikan dengan tingkat kesepahaman antar penilai sebesar 90,56% dan rerata penilaian uji coba lapangan terbatas memperoleh skor 0,93 masuk dalam kriteria praktis (Deni HardiantoAsri Budiningsih2022-06-10T01:51:44Z2022-06-10T01:51:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73339This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733392022-06-10T01:51:44ZHermeneutika Metamatematika di SMPN 2 Tumijajar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengeksplorasi proses pembelajaran Matematika dalam bentuk interaksi antara guru, siswa, dan konten Matematika; (2) menggali metamatematika dalam pembelajaran Matematika siswa SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Hermeneutic phenomenology. Penelitian dilakukan di kelas VIII semester ganjil tahun pelajaran 2018/2019 SMP Negeri 2 Tumijajar, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung. Subjek penelitian adalah 29 siswa kelas VIII B dengan 6 siswa serta 1 guru sebagai partisipan wawancara. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Keabsahan data meliputi credibility, transferability, dan dependability. Analisis data meliputi: (1) Deskriptif meliputi, menyiapkan data penelitian secara detail berupa hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, (2) Interpretatif, memberikan makna pada pengalaman partisipan, (3) Menyajikan hasil temuan, (4) Membangun hubungan kategori-kategori, (5) Menguji keabsahan klasifikasi-klasifikasi yang telah dikonstruksi berdasarkan data yang telah terkumpul.
Kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Hermeneutika pengelolaan pembelajaran Matematika meliputi: (a) mempelajari, memahami, menganalisis, kurikulum pendidikan; (b) analisis pekan efektif melalui kalender pendidikan; (c) analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar; (d) menyusun program tahunan; (e) menyusun program semester; (f) menyusun silabus; (g) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. (2) Hermeneutika aktivitas guru- siswa dalam pembelajaran Matematika meliputi: (a) interkasi guru-siswa: (1) guru memimpin kegiatan pembelajaran-siswa memperhatikan, (2) guru-siswa melakukan tanya-jawab, (3) guru membuat pembelajaran yang menarik siswa terlibat aktif dalam pembelajaran, (4) guru memberi punishment dan reward - siswa menerima punishment dan reward; (b) interaksi antara sesama siswa, meliputi: (1) tanya jawab dan (2) diskusi kelompok kecil; (c) interaksi antara siswa-konten Matematika, meliputi: memperhatikan, mencatat dan membaca Matematika, serta mengerjakan soal Matematika. (3) Hermeneutika metamatematika berupa mathematical thinking, meliputi: (a) mathematical thinking yang berhubungan dengan sikap Matematika, yaitu; (1) mencoba memahami masalah, tujuan, atau substansi (2) mencoba melakukan tindakan logis, (3) mencoba mengungkapkan masalah dengan jelas dan ringkas, dan (4) mencoba mencari hal yang lebih baik; (b) mathematical thinking yang berhubungan dengan metode Matematika, meliputi: berpikir induktif, analogis, deduktif, abstrak, (c) mathematical thinking yang berhubungan dengan isi Matematika yaitu: (1) mencoba mengekspresikan proposisi dan hubungan rumus,
dan membaca artinya (ide rumus) (2) mencoba memahami gambaran besar objek dan operasi, dan menggunakan hasil dari pemahaman (ide pendekatan), (3) berfokus pada aturan dan sifat dasar (ide sifat fundamental). (4) Hermeneutika metamatematika berupa kompetensi Matematika dimulai dari kompetensi inti-> kompetensi dasar -> ndikator -> soal Matematika -> kunci jawaban -> jawaban siswa. Kompetensi Matematika yang menjadi fokus pembahasan yaitu jawaban siswa terhadap soal Matematika.Irma AyuwantiMarsigit Marsigit2022-06-10T01:45:10Z2022-06-10T01:57:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73338This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733382022-06-10T01:45:10ZModel Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Berbasis Literasi di Sekolah Dasar Kelas Rendah.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model pembelajaran PJOK berbasis literasi di SD kelas rendah, (2) mengetahui kelayakan model pembelajaran yang dihasilkan tersebut, (3) mengetahui efektivitas model pembelajaran yang dihasilkan tersebut. Model pembelajaran PJOK ini bermuatan literasi pada sintaks pembelajarannya.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Gall, Gall, & Borg. Subjek penelitian adalah siswa kelas rendah sekolah dasar dan guru PJOK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jumlah lokasi uji coba sembilan sekolah dasar. Pengumpulan data penelitian melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan eksperimen. Analisis data respons guru menggunakan Aiken- V. Uji efektivitas menggunakan model posttest-only control design dengan analisis menggunakan uji-t.
Temuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Sintaks model sesuai dengan karakteristik PJOK di SD yang meliputi pembagian lembar kerja peserta didik, pemanasan, informassi verbal/visual, praktik, pendinginan, refleksi diri, dan pengumpulan lembar kerja peserta didik, (2) Model pembelajaran layak karena materi yang diajarkan sesuai dengan tingkatan kemampuan motorik dan literasi, tugas gerak dibuat sesuai kurikulum yang berlaku, sehingga proses belajar tetap berada dalam zone proximal development, (3) Model pembelajaran efektif karena hasil menunjukkan taraf signifikansi sebesar 0,000 sehingga p < 0,05 dan perbandingan mean antara kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 89,27 dan 83,46.Banu Setyo AdiDjoko Pekik Irianto2022-06-10T01:40:23Z2022-06-10T01:40:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73337This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733372022-06-10T01:40:23ZPraktik Literasi Sosial untuk Mengembangkan Kesadaran Kritis.Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai kebijakan nasional di bidang pendidikan yang ditujukan untuk meningkatkan kompetensi membaca siswa belum berjalan maksimal karena literasi belum menjadi budaya (sekolah) dan kebiasaan (individu). Di sisi lain, terdapat praktik baik literasi sosial di persekolahan yang tidak hanya mampu mengaktifkan dimensi pengetahuan siswa, namun juga dimensi keterampilan dan afeksi siswa. Riset yang mengeksplorasi dan mendalami bagaimana literasi dipahami dan dipraktikkan belum banyak dikaji. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mendalami dan merumuskan konsepsi literasi sosial menurut perspektif guru di SMA Kolese De Britto, (2) mengeksplorasi praktik literasi sosial di SMA Kolese De Britto, dan (3) mengeksplorasi kebermaknaan praktik literasi sosial untuk mengembangkan kesadaran kritis dari perspektif guru di SMA Kolese De Britto.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Responden berjumlah 8 orang, terdiri dari 7 orang guru dan 1 orang kepala sekolah SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Alasan pemilihan lokasi penelitian karena SMA Kolese De Britto memiliki ragam kebijakan/program sekolah yang memfasilitasi praktik literasi sosial dan telah menjadi budaya sekolah sejak lama. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara individual, analisis dokumen, dan diskusi kelompok terfokus. Analisis data etnografis model Spradley digunakan untuk menganalisis hubungan antar konsep, kategori, dan sub-kategori. Manajemen data dan koding data menggunakan software ATLAS.ti 9th Edition.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Literasi dimaknai sebagai praktik sosial, daripada hanya sekedar keterampilan otonom. Makna ‘sosial’ yang melekat pada konsep literasi menegaskan bahwa aktivitas literasi yang dipahami dan dilakukan individu memiliki ‘tujuan sosial’. (2) Praktik literasi sosial dilakukan dengan menentukan bacaan berbasis mata pelajaran (course-related reading); membimbing berpikir kritis melalui bacaan dan tulisan yang melibatkan komunitas (community-engaged reading and writing); serta membimbing dan memfasilitasi siswa secara individual ataupun kelompok untuk melakukan aksi sosial berbasis teks yang telah dibacanya atau tulisan yang telah dihasilkannya (social action-based reading and writing). (3) Implikasi teoretik literasi sosial yang bertujuan untuk mengembangkan kesadaran kritis, yaitu: (i) literasi sosial merupakan pendekatan praktis untuk pengajaran dan pembelajaran yang menekankan aktivitas literasi melalui dialog kritis, berpikir reflektif, dan analisis dialektis atas pengalaman sehari-hari, yang dapat mendorong muncul dan berkembangnya kepekaan dan kesadaran sosial peserta didik melalui aksi sosial yang dilakukannya; (ii) literasi sosial juga sebagai sebuah jalan pemikiran tentang negosiasi dan transformasi, relasi antara ruang kelas dan dunia, produksi pengetahuan dan struktur institusi sekolah, termasuk di dalamnya kritik atas relasi negara dan masyarakat.Poerwanti Hadi PratiwiSugito Sugito2022-06-10T01:35:00Z2022-06-10T01:35:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73336This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733362022-06-10T01:35:00ZPengembangan Model B-PAS untuk Meningkatkan Keterampilan Mengajar Mahasiswa dalam Pembelajaran Agama Islam di Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki cakupan materi yang luas dengan waktu yang terbatas. Pembelajaran PAI konvensional masih memisahkan pembelajaran tatap muka di kelas (onsite) dan e-learning (online). Pembelajaran blended learning merupakan pembelajaran dengan menggabungkan keunggulan onsite dan online. Penelitian ini bertujuan (1) mengembangkan model blended learning pembelajaran PAI melalui perkuliahan pembelajaran PAI di Sekolah yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif, (2) mengetahui efektifitas model melalui perkuliahan pembelajaran PAI di Sekolah, (3) mengetahui pelaksanaan model melalui perkuliahan pembelajaran PAI di Sekolah.
Pengembangan model desain pembelajaran ini merupakan penelitian pengembangan yang mengadaptasi model desain ASSURE dan Plomp tiga tahap. Penilaian kualitas Model B-PAS mengikuti standar Nieveen memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Pengumpulan data melibatkan ahli instrumen dan evaluasi, ahli materi, ahli e-learning, ahli multimedia pembelajaran, ahli teknologi informasi, mahasiswa, dan dosen. Uji coba melibatkan tiga universitas di Yogyakarta. Prosedur pengembangan melalui tahapan (1) studi pendahuluan, yang meliputi analisis karakteristik mahasiswa dan penetapan tujuan pembelajaran; (2) pengembangan prototype, yang meliputi tahap pemilihan strategi, teknologi, media, dan bahan pembelajaran; (3) ujicoba produk, yang meliputi penggunaan strategi, teknologi, media, bahan pembelajaran, pengaktifan keterlibatan mahasiswa, dan evaluasi revisi.
Model B-PAS menurut para ahli diperoleh nilai rata-rata berkategori sangat baik, dan menurut penilaian dosen diperoleh nilai rata-rata berkategori sangat baik, Penilaian perangkat pembelajaran dari dosen berkategori sangat baik, Hasil ujicoba di kelas penerapan model B-PAS terbukti mampu meningkatkan hasil belajar mencapai 86 % lulus dan memiliki respon mahasiswa sebanyak 36% memberi respon baik, dan 64% sangat baik. Penilaian program B-PAS para ahli diperoleh nilai rata-rata berkategori sangat baik, dan dinilai dosen rata-rata kategori sangat baik.Adhi SetiyawanAchmad Dardiri2022-06-09T07:50:20Z2022-06-09T07:50:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73328This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733282022-06-09T07:50:20ZPengembangan Model Pembelajaran Seni Gamelan Cilik untuk Menumbuhkan Nilai-nilai Karakter siswa Taman Kanak-kanak.Penelitian ini bermaksud untuk: (1) mengetahui prototype model pembelajaran seni gamelan cilik untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter pada anak TK., (2) mengetahui kelayakan dan kepraktisan model pembelajaran seni gamelan cilik untuk penumbuhan nilai-nilai karakter pada anak TK, (3) mengetahui keefektifan model pembelajaran seni gamelan cilik untuk menumbuhkan nilai-nilai karakter pada anak TK, (4) mengetahui proses penumbuhan nilai-nilai karakter pada anak TK selama bermain seni gamelan cilik.
Penelitian ini adalah adalah Research and Development didasari oleh pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian merupakan anak TK kelompok B, pimpinan TK, dan pendidik TK di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hasil penelitian berwujud data kuantitatif serta kualitatif. Data need assessment dikumpulkan melalui interview, daftar dokumen, serta angket. Data kelayakan model pembelajaran dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan lembar panduan wawancara. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui data efektivitas model pembelajaran. Data kelayakan serta kepraktisan model pembelajaran dianalisis menggunakan inter-rater validity dan reliability, analisis kategorik berdasarkan distribusi frekuensi data ordinal, dan uji efektivitas dengan uji-t satu sample.
Penelitian ini mewujudkan. Model pembelajaran seni GACIL memiliki sintak berupa : (1) pijakan awal meliputi penjelasan aturan main GACIL, (2) Apresiasi meliputi, pengenalan nama instrumen GACIL, (3) Praktik meliputi anak bebas nuthuk GACIL, pengenalan simbol angka/notasi, tulisan notasi yang menarik, latihan kekompakan tempo, dan pendampingan oleh guru, (4) Penutup. Validitas rater dari para ahli gamelan dan pembelajaran anak terpenuhi sesuai kriteria 0,9 pada Tabel Validity Coefficient dengan tingkat kesalahan 5%. Demikin juga reliability antar rater dengan metode test-retest memperoleh skor keajegan yang sesuai dengan kriteria pada Tabel Reliability dengan tingkat kesalahan 5%. Efektivitas gamelan cilik dalam menyetimulasi karakter anak usia dini bersifat significant. Hal ini didasarkan pada uji-t satu sample bahwa diterimanya hipotesis alternatif dan ditolaknya hipotesis null, ialah capaian karakter anak selama dan setelah bermain gamelan melampaui nilai karakter yang dicapai oleh mayoritas guru PAUD yang terlibat dalam penelitian ini sebesar 83. Nilai-nilai yang terstimulasi ketika bermain gamelan cilik adalah harmoni, gotong royong, toleransi, sikap, cinta Tuhan, tanggung jawab, jujur, santun, suka menolong, percaya diri, kepemimpinan, dan baik hati.Joko PamungkasSuminto A Sayuti2022-06-09T07:32:46Z2022-06-09T07:32:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733262022-06-09T07:32:46ZPengembangan Layanan Siswa untuk Mencegah Anak Putus Sekolah di Daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pedoman layanan siswa sekolah yang layak, praktis dan efektif untuk mencegah anak putus sekolah dasar di daerah terdepan, terpencil dan tertinggal di Kabupaten Mamasa.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan, yang menekankan proses yang digunakan untuk mengembangkan pedoman layanan siswa untuk daerah terdepan, terpencil dan tertinggal di Kabupaten Mamasa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap Tahun Pelajaran 2017/2018. Subjek dalam penelitian ini adalah sekolah dasar di wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T) Kabupaten Mamasa. Sekolah dasar yang termasuk pada wilayah 3T sebanyak tujuh sekolah yaitu: SDN 001 Mambi, SDN 015 Bujung Manurung, SDN 006 Rantebulahan, SDN 014 Saluang, SDN 008 Loka, SDN 016 Salubua, dan SDN 017 Kampung Baru. Sumber data meliputi guru yang mengajar di daerah (3T) di Kabupaten Mamasa, peserta didik, serta masyarakat yang ada di daerah (3T) di Kabupaten Mamasa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptifkualitatif.
Hasil penelitian ini adalah Pedoman Regular Attendance Officer (RAO) yang merupakan bentuk layanan pencegahan anak putus sekolah di wilayah 3T, yang terdiri dari empat komponen tugas utama yaitu pedoman identifikasi keberadaan siswa di sekolah dan identifikasi siswa beresiko putus sekolah, pedoman laporan perkembangan siswa di sekolah, pedoman tindakan preventif, dan pedoman tindakan kuratif. Ke-empat produk tersebut telah memenuhi aspek kelayakan berdasarkan penilaian ahli dengan rentang hasil penilaian antara 4,2 hingga 4,7 atau berada pada kategori layak. Keefektivan pedoman tersebut terbukti dari peningkatan partisipasi kehadiran siswa (lebih dari 80%), sedangkan kepraktisannya ditunjukkan oleh mudahnya pedoman tersebut dipahami dan diterapkan guru di sekolah.Gunadi Adi PutraMuhammad Nur Wangid2022-05-29T07:52:21Z2022-05-29T07:55:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73187This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731872022-05-29T07:52:21ZPENGEMBANGAN VIRTUAL LABALAT OPTIK DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNINGUNTUKMENINGKATKANLITERASI SAINS VISUAL DAN PEMAHAMAN KONSEP FISIKA PESERTA DIDIK SMAPENGEMBANGAN VIRTUAL LABALAT OPTIK DENGAN PENDEKATAN DISCOVERY LEARNING UNTUK LITERASI SAINS VISUAL DAN PEMAHAMAN KONSEPFISIKAPESERTA DIDIK SMA KELAS XIOleh: Reno NurdiyantoNIM 17302241067ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkanproduk media pembelajaran aplikasi virtual lab yang layak digunakan dalam pembelajaran di kelas XI pada materi alat optik, (2)Mengetahuibesar peningkatan literasi sains visual peserta didik kelas XI pada materi alat optik kelas XI dengan menggunakan media pembelajaran berbasis aplikasi virtual lab alat optik dengan pendekatan discovery learning, dan (3)Mengetahui besar peningkatan pemahaman konsep materi alat optik pada peserta didik kelas XI dengan menggunakan media pembelajaran virtual lab alat optik dengan pendekatan discovery learning.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan desain 4D model yang terdiri dari define, design, develop dan disseminate.Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas kelas XI MIPA semester genap SMA N 1 Godean tahun pelajaran 2020/2021 . Tahap define untuk melakukan analisis kebutuhan seperti analisis kondisi lingkungan sekolah, peserta didik, kurikulum dan tujuan pembelajaran. Tahap design peneliti membuat rancangan produk media pembelajaran virtual lab alat optik dan instrumen penelitan. Tahap develop dilakukan validasi produk dan instrumen penelitian hingga melakukan uji coba terbatas. Tahap desiminate, peneliti menyebarluaskan produk yang telah dibuat melalui website. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa:1) telah dihasilkan media pembelajaramberupa virtual lab alat optik dengan pendekatan discovery learning yang layakdigunakan sebagai media pembelajaran fisika pada materi alat optik, 2) media virtual lab alat optik mampu meningkatkan literasi sains peserta didik kelas XI SMA dengan kategori sedang, dan 3) media virtual lab alat optik mampu meningkatkan pemahaman konsep peserta didik pada materi alat optik sub materi pemantulan dan pembiasan dengan kategori tinggi.Kata Kunci: virtual lab, alat optik , literasi visual, pemahaman konsepReno NurdiyantoPujianto Pujianto2022-05-25T04:32:34Z2022-05-30T03:13:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73133This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731332022-05-25T04:32:34ZPengembangan Model Pembelajaran Keterampilan Koping untuk Mengelola Emosi Negatif Anak Usia 4-6 Tahun.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran keterampilan koping untuk mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun. Adapun ragam keterampilan koping meliputi minum air putih, mengatur nafas, bercerita pada orang lain, melakukan kegiatan yang disenangi, membayangkan hal yang menyenangkan, memeluk, meninggalkan sejenak tempat atau orang yang menimbulkan emosi negatif, serta berani berkata “tidak, atau jangan, atau hentikan.”
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada langkah- langkah desain pembelajaran ADDIE. Subjek penelitian ini adalah ahli model pembelajaran, ahli materi, ahli media, anak TK berusia 4-6 tahun, dan guru TK di wilayah DIY yang ditentukan dengan teknik cluster proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket, skala penilaian panduan (model, isi/materi dan media), skala keterampilan koping anak, wawancara, focus group discussion (FGD), observasi, serta dokumentasi. Instrumen pengumpulan data meliputi angket, skala, pedoman wawancara, lembar observasi, dan pedoman dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) MPK2A meliputi sintaks yaitu rasional strategi, identifikasi emosi anak, latihan dan praktik, penugasan, dan pembiasaan. Model ini didukung sistem sosial yaitu kepala sekolah, guru, dan orang tua, dengan prinsip reaksi guru sebagai model, fasilitator, motivator, edukator, konsultan, dan evaluator. Untuk sistem pendukung meliputi perangkat pembelajaran, media komunikasi orang tua-guru, pelatihan guru dan orang tua, serta ruang katarsis. Dampak instruksional yaitu peningkatan koping positif pada anak, serta dampak pengiring yaitu pengembangan aspek anak lainnya dan pembelajaran yang menyenangkan; 2) MPK2A yang dikembangkan memenuhi kriteria layak dilihat dari model, materi, dan media; dan 3) MPK2A terbukti efektif untuk mengelola emosi negatif anak usia 4-6 tahun dengan hasil uji Wilcoxon Signed Ranks dengan nilai (Sig.) 0,000 < 0,05.Muthmainah MuthmainahEdi Purwanta2022-05-23T07:37:54Z2022-05-23T07:37:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73130This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731302022-05-23T07:37:54ZPengaruh Motivasi Kerja, Pengalaman Praktik Kerja Industri, Bimbingan Karir, dan Ekspektasi Kerja Siswa terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII SMK Program Keahlian Teknik Otomotif di Pulau Lombok.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis; 1) besarnya pengaruh Motivasi Kerja terhadap kesiapan kerja, 2) besarnya pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industriterhadap kesiapan kerja, 3) besarnya pengaruh Bimbingan Karir terhadap kesiapan kerja, 4) besarnya pengaruh ekspektasi siswa terhadap kesiapan kerja, dan 5) besarnya pengaruh motivasi kerja, pengalaman praktik kerja industri, Bimbingan Karir dan Ekspektasi Kerja siswa terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII program keahlian teknik otomotif SMK Negeri di Lombok.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan pendekatan expost facto. Penelitian dilakukan di SMK Negeri di Pulau Lombok pada Program Studi Otomotif Kelas XII. Jumlah total siswa kelas XII SMK program keahlian teknik otomotif berjumlah 531 siswa dari 5 sekolah. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling yang kemudian menentukan kembali sampel dari tiap-tiap SMK dengan Proportionate Stratified Random Sampling dengan jumlah sempel sebanyak 228 siswa. Besarnya sampel pada penelitian ini ditentukan dengan menggunakan perhitungan rumus Slovin. Jumlah minimal sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah 228 responden. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner). Analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
diambil beberapa kesimpulan sesuai rumusan masalah sebagai berikut ini; 1) Terdapat pengaruh yang signifikan dan positif antara Motivasi Kerja terhadap
kesiapan kerja, dan variabel Kesiapan Kerja dipengaruhi oleh variabel praktik kerja industry sebesar 15,4%. 2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Pengalaman Praktik Kerja Industriterhadap kesiapan kerja, dan variabel Kesiapan Kerja dipengaruhi oleh variabel pengalaman praktik kerja industry sebesar 8,7%. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Bimbingan Karir terhadap
kesiapan kerja, Bimbingan Karir berpenaruh terhadap variabel Kesiapan Kerja sebesar 28,1%. 4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Ekspektasi Kerja terhadap kesiapan kerja, variabel Kesiapan Kerja dipengaruhi oleh variabel Ekspektasi Kerja sebesar 13,8%. 5) Terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel motivasi kerja, pengalaman praktik industry, bimingan karir, dan Ekspektasi Kerja terhadap kesiapan kerja. adapaun besar pengaruh variabel bebas yaitu motivasi kerja, pengalaman praktik industry, bimingan karir, dan Ekspektasi Kerja mempengaruhi variabel terikat Kesiapan Kerja sebesar 39,1%.Furqon AnshoriSoenarto Soenarto2022-05-23T07:31:34Z2022-05-23T07:31:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73129This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731292022-05-23T07:31:34ZEvaluasi Program Pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Balai Latihan Kerja Surabaya.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat ketercapaian dari penyelenggaraan program pelatihan di UPT BLK Surabaya dan memberi rekomendasi bagi program pelatihan berikutnya.
Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPPO (context, input, process, product, outcome). Penelitian ini menggunakan pendekatan campuran kuantitatif dan kualtiatif. Instrumen penelitian berupa angket di validasi dengan expert judgement, dan diberikan kepada dua kelompok responden, yaitu peserta pelatihan dan instruktur.
Hasil penelitian ini sebagai berikut. (1) Aspek context, yaitu kesesuaian program dengan tujuan lembaga, kebutuhan masyarakat, dan industri, dinyatakan baik serta didukung kelengkapan dokumen dasar hukum dan karakteristik program pelatihan. (2) Aspek input, yaitu sarana prasarana, proses seleksi, kompetensi instruktur, kurikulum, dan dana, dinyatakan baik. (3) Aspek process, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, sudah sesuai dengan SOP yang diterapkan oleh pemerintah. Pelaksanaan program pelatihan dinyatakan baik. (4) Aspek product, yaitu kompetensi peserta, dinyatakan baik. (5) Aspek outcome, yaitu persentase tingkat keterserapan lulusan di DU/DI, sebesar 37%. Rekomendasi yang disarankan pada aspek sarana prasarana yaitu peningkatan jumlah serta kebersihan kamar mandi.Luthfi Dhimas WidayantoSoeharto Soeharto2022-05-23T07:10:14Z2022-05-23T07:10:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73128This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731282022-05-23T07:10:14ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Menggunakan Framework Technology, Andragogy, Work and Content Knowledge untuk SMK.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran Sistem Informasi, Jaringan dan Aplikasi mengacu pada framework Technology, Andragogy, Work and Content Knowledge (TAWACK) dan (2) mendeskripsikan kelayakan perangkat pembelajaran yang dihasilkan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan konsep yang merujuk pada model yang dikembangkan oleh Yosef Jabarren (2008), yang terdiri dari delapan tahap: (1) pemetaan sumber data, (2) pengelompokan data, (3) identifikasi dan penamaan konsep, (4) mendekonstruksi dan mengkategorikan konsep, (5) mengintegrasikan konsep, (6) sintesis dan resintesis, (7) validasi kerangka kerja konseptual, dan (8) rethinking kerangka kerja. Subjek penelitian ini terdiri dari 15 pendidik produktif bidang teknologi informasi yang berasal dari 4 sekolah, antara lain: SMKN 2 Yogyakarta, SMKN 2 Depok Sleman, SMKN 1 Bantul, SMKN 1 Seyegan. Pengumpulan data dilaksanakan melalui studi dokumen, observasi partisipatif, wawancara, dan angket. Instrumen data telah divalidasi secara kualitatif oleh validator. Analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini berupa framework TAWACK yang digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran SMK dan kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Hasil validasi kelayakan silabus adalah nilai 3,94 yang menunjukkan silabus yang dikembangkan sangat layak digunakan serta konsep framework TAWACK sangat layak digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan silabus. Hasil validasi kelayakan RPP adalah nilai 3,93 yang menunjukkan RPP yang dikembangkan sangat layak digunakan serta konsep framework TAWACK sangat layak digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan RPP. Hasil validasi kelayakan modul adalah nilai 3,97 yang menunjukkan modul yang dikembangkan sangat layak.digunakan serta konsep framework TAWACK sangat layak digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan modul. Penerapan framework TAWACK yang digunakan sebagai acuan dalam mengembangkan perangkat pembelajaran untuk SMK dapat membentuk work- related learning yang dapat meningkatkan kualitas lulusan dan kesiapan peserta didik menghadapi pesatnya perkembangan dunia kerja.Nani MasrifahPutu Sudira2022-05-23T07:00:54Z2022-05-23T07:00:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73127This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731272022-05-23T07:00:54ZEvaluasi Sarana dan Prasarana Laboratorium SMK Program Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) di DIY.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kelengkapan sarana laboratorium, (2) kelengkapan prasarana laboratorium SMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) di DIY yang ditinjau terhadap norma dan standar laboratorium SMK Direktorat SMK, dan (3) kualitas pengelolaan laboratorium mengacu pada indikator-indikator menciptakan laboratorium yang baik menurut Direktorat Pembinaan SMK.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi program dengan pendekatan kuantitatif. Model discrepancy digunakan untuk menggambarkan kesenjangan sarana dan prasarana laboratorium antara keadaan real dan kriteria. Model goal free evaluation digunakan menggambarkan kualitas pengelolaan laboratorium sesuai dengan kriteria indikator. Populasi pada penelitian ini yaitu SMK Program Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di DIY. Objek penelitian yaitu laboratorium SMK Program Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di DIY, sedangkan responden pada penelitian ini adalah guru produktif dan peserta didik kelas XII yang merupakan pengguna langsung laboratorium. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kelengkapan prasarana laboratorium SMK pada kompetensi keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) di DIY sebesar 60,8%; (2) Kelengkapan sarana laboratorium DPIB pada area ruang desain masinal dan komputer sebesar 83,68%, area ruang pembuatan maket/model bangunan sebesar 57,98%, dan area ruang instruktur dan penyimpanan sebesar 83,33%; (3) Penerapan pengelolaan laboratorium berdasarkan Direktorat PSMK telah tercukupi walaupun ada beberapa yang harus lebih baik lagi seperti kebersihan, perlengkapan K3, dan pembiasaan penerapan K3.Muchtar Agus Tri WindartaSoenarto Soenarto2022-05-23T06:49:53Z2022-05-23T06:49:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731262022-05-23T06:49:53ZPengembangan Mobile Career Learning untuk SMK Kompetensi Keahlian Teknik MekatronikaEvi NurdianahPutu Sudira2022-05-23T04:55:37Z2022-05-23T04:55:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73123This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731232022-05-23T04:55:37ZRelevansi Employability Skills Siswa SMK Kompetensi Keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP) di DIY terhadap Dunia Kerja Industri Jasa Konstruksi.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) pentingnya employability skills bagi dunia kerja industri jasa konstruksi terhadap lulusan SMK kompetensi keahlian Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan (KGSP), (2) Klasifikasi employability skills dan (3) relevansi employability skills siswa SMK kompetensi keahlian KGSP di DIY terhadap dunia kerja industri jasa konstruksi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan metode survey. Penelitian dilakukan di dunia kerja industri jasa konstruksi di DIY. Subjek penelitian adalah kepala perusahaan, project manager, engineer, surveyor dan siswa SMK kompetensi keahlian KGSP di DIY. Pengumpulan data menggunakan angket. Validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan expert judgement, validitas empiris, dan dilakukan uji reliabilitas instrumen. Teknik analisis data pada angket menggunakan statistik dekriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) employability skills sangat penting dan dibutuhkan oleh dunia kerja industri jasa konstruksi dan memperoleh persentase pencapaian 85,95% dengan kategori sangat penting dan jumlah seluruhnya terdapat 54 butir; (2) pengklasifikasian employabilit skills yang dibutuhkan dunia kerja industri jasa konstruksi terhadapa lulusan SMK terdapat 45 butir yang sesuai dengan diajarkan oleh SMK kompetensi keahlian KGSP serta terdapat 8 butir tambahan yang tidak diajarkan di SMK KGSP; (3) tingkat relevansi employability skills siswa SMK terhadap dunia kerja industri jasa konstruksi memperoleh persentase pencapaian 83,3% dengan kategori sangat relevan.Susmita UtamiWidarto Widarto2022-05-23T04:21:22Z2022-05-23T04:21:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73122This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731222022-05-23T04:21:22ZEfektivitas Pembelajaran Terintegrasi Gamifikasi Kahoot! dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMK Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan efektivitas pembelajaran terintegrasi gamifikasi kahoot! dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK ditinjau dari motivasi belajar siswa, melalui indikator sebagai berikut: (1) perbedaan hasil belajar antara kelas yang menggunakan pembelajaran gamifikasi dan kelas konvensional, (2) perbedaan signifikan hasil belajar antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah, dan (3) interaksi antara pembelajaran gamifikasi dan konvensional dengan motivasi belajar siswa dalam pengaruhnya terhadap pencapaian hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain faktorial 2 x 2 untuk menguji efektivitas pembelajaran terintegrasi gamifikasi kahoot! dalam meningkatkan hasil belajar siswa SMK ditinjau dari motivasi belajar siswa. Pretest dan Posttest digunakan untuk mengamati perubahan pada dua sampel yang diberi perlakuan berbeda. Kelas kontrol dengan pembelajaran non-gamifikasi dan kelas eksperimen dengan pembelajaran terintegrasi gamifikasi.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang terintegrasi dengan gamifikasi dan kelas konvensional. Rerata hasil belajar pada kelas yang terintegrasi gamifikasi lebih tinggi dibandingkan dengan kelas konvensional. Hal ini menunjukkan salah satu tujuan pembelajaran tercapai, sehingga integrasi gamifikasi dalam pembelajaran dapat dikategorikan efektif. (2) Tidak terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah. Artinya motivasi belajar tidak memberikan perbedaan signifikan pada hasil belajar. Hal tersebut dapat disebabkan oleh banyak factor, diantaranya siswa memiliki banyak kendala selain masalah motivasi karena pembelajaran yang sepenuhnya daring, dan pengambilan data motivasi belajar di akhir pembelajaran tepat setelah pengambilan data posttest merupakan proyeksi motivasi belajar siswa untuk tugas atau pekerjaan selanjutnya. (3) Tidak terdapat interaksi signifikan antara pembelajaran yang terintergrasi gamifikasi dan pembelajaran konvensional dengan motivasi belajar siswa dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar. Akan tetapi grafik mean plot menunjukkan interaksi meskipun tidak siginifikan.Ahmad MujakiPriyanto Priyanto2022-05-23T04:11:14Z2022-05-23T04:11:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73120This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731202022-05-23T04:11:14ZDampak (Outcomes) Lulusan SMK Negeri Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) upaya yang dilakukan lulusan SMK Negeri (SMKN) Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) untuk mempercepat memperoleh pekerjaan pertama sesuai latar belakang pendidikan, (2) faktor yang mempengaruhi lulusan untuk bekerja melanjutkan pendidikan dan berwirausaha, (3) rerata masa tunggu lulusan, (4) rerata gaji pertama lulusan, (5) kelancaran pengembangan karir lulusan, (6) pemberian previlege dari instansi tempat bekerja lulusan, (7) prosentase lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB melanjutkan pendidikan, (8) prosentase lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB berwirausaha, (9) Hasil UKK lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB, (10) Program Bimbingan Karir yang disediakan SMKN.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Data diperoleh melalui survei angket dan dokumen. Populasi penelitian dan unit analisisnya adalah SMKN Kompetensi Keahlian DPIB di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta beserta lulusannya. Sampel penelitian ditentukan secara purposive, yaitu SMK Negeri 2 Kota Yogyakarta, SMK Negeri 2 Depok, SMK Negeri 2 Pengasih, SMK Negeri 1 Sedayu, dan SMK Negeri 2 Wonosari. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumen. Validitas instrumen menggunakan validitas isi berdasarkan penilaian ahli. Analisis data menggunakan statistik dekriptif dan disajikan dalam bentuk grafik serta tabel data.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Sebanyak 47,222% responden lulusan SMKN memperoleh pekerjaan melalui program magang di perusahaan, selebihnya melakukan pelatihan tertentu, mencariinformasidarikenalan,situs, dan media sosial, (2) faktor utama yang mempengaruhi lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB memutuskan bekerja, melanjutkan pendidikan dan berwirausaha adalah diri sendiri, (3) rerata masa tunggu lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB adalah < 6 bulan, (4) rerata gaji pertama lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB adalah Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000, (5) kelancaran pengembangan karir lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB dipengaruhi oleh kesulitan beradaptasi, masa kerja lulusan, dan pendapatan terkini, (6) pemberian previlige kepada lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB berupa perlakuan penempatan, pelatihan pengenalan organisasi, perbedaan penggajian dan pemberian insentif, (7) prosentase keterserapan lulusan SMKN Kompetensi Keahlian DPIB di DIY di tahun 2019 yaitu bekerja 51,656%, melanjutkan 14,57%, berwirausaha 3,974%, tidak bekerja 1,325%, tidak terlacak 11,589%, dan lain-lain 15,887%, (8) berdasarkan hasil UKK diketahui persebaran nilai UKK di SMKN 2 Depok yang paling homogen, dan SMKN 2 Wonosari yang paling heterogen, (9) Pelaksanaan program bimbingan karir yang disediakan SMKN meliputi pelatihan kepemimpinan, soft skill, aplikasi komputer dan keterampilan kerja.Daniel Jesayanto JayaPutu Sudira2022-05-23T03:45:43Z2022-05-23T03:45:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731192022-05-23T03:45:43ZRancangan Kurikulum Program Studi Pendidikan Vokasional D4 di Universitas Halu Oleo.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan suatu rancangan kurikulum pendidikan vokasional pada bidang elektro yang mampu mengakomodasi tuntutan Revolusi Industri 4.0 yang dikembangkan dan disesuaikan terhadap kompetensi yang perlu dikembangkan,(2) mendeskripsikan kesiapan institusi dari segi sarana dan prasarana juga kriteria tenaga pendidik, (3) mendeskripsikan faktor penghambat dan pendukung dalam pengembangan kurikulum pendidikan vokasional D4 bidang elektro.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan. Penelitian ini berusaha untuk mengungkap model rancangan kurikulum pendidikan vokasionala D4.metode penelitian pengembangan yang digunakan dilengkapi dengan menggunakan mix method yaitu data deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi dan lembar angket pada dosen dan mahasiswa. Penelitian dilaksanakan pada program studi D3 bidang elektro Universitas Haluoleo. Uji validitas menggunakan expert judgment dan reliabitas instrumen menggunakan uji Kinder- runder dengan nilai reliabel > 0,6. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa model rancangan kurikulum program studi D4 pendidikan vokasional bidang elektro dianalisis menggunakan teori pengembangan 4D, adapun komponen kurikulum yang dikembangkan adalah komponen tujuan,isi, metode, evaluasi dan kompetensi yang perlu dikembangka. Pengembangan tujuan dengan merumuskan visi, misi dan tujuan yang memuat aspek employality skill. Pengembangan isi merumuskan apsek C4 (critical thingking, communication, collaboration, and creative. Metode untuk menerapkan kurikulum pendidikan vokasional yang mampu mengakomodasi tuntutan revolusi industri 4.0 itu adalah dengan integrasi 4 aspek empolyabilty skill sebagai karakter kerja yang dibutuhkan kedalam mata pelajaran, dan kegiatan peserta didik dalam praktek ataupun teori.Terkait dengan sumber daya sarana prasarana digital program studi, 70,5 % dalam kategori cukup baik dalam pembelajaran namun akses jaringan internet masih perlu ditingkatkan, adanya efektivitas pengembangan kompetensi yang perlu dikembangkan
iii
dan dibutuhkan dalam pencapaian kompetensi lulusan yang mampu mengakomodasi tuntutan Revolusi Industri 4.0 dalam pengembangan program studi D4 bidang elektro, adanya inovasi pembelajaran, dan perlunya peran kesiapan tenaga pendidik yang lebih memadai. Hambatan yang dialami lebih kepada hambatan ketersediaan jaringan of things ini masih sangat kurang dan terbatas sehingga membuat proses penggunaannya dalam pembelajaran digital terhambat, sedangkan untuk faktor pendukung yaitu adanya upaya tenaga pendidik dalam pembelajaran dengan banyak melakukan strategi pembelajaran untuk mengembangkan softskill/ employability skill mahasiswa.Sri Astika IshakSukardi Sukardi2022-05-23T03:36:51Z2022-05-23T03:36:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73118This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731182022-05-23T03:36:51ZPengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Guru SMK Negeri Kelompok Pariwisata di Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh kepemimpinan terhadap budaya sekolah, kepuasan kerja guru, motivasi kerja guru, dan kinerja guru; (2) pengaruh budaya sekolah terhadap kepuasan kerja guru, motivasi kerja guru, dan kinerja guru; (3) peranan kepuasan kerja dalam memediasi antara budaya sekolah dan kinerja guru; (4) peranan motivasi kerja dalam memediasi antara budaya sekolah dan kinerja guru.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei eksplanatori dengan teknik analisis data menggunakan analisis jalur. Penelitian di lakukaan pada Juli-Agustus 2019. Populasi penelitian ini tenaga akademik/guru SMK negeri pariwisata di Yogyakarta sebanyak 485 orang, sedangkan sampel yang digunakan adalah 234 orang tenaga akademik/guru SMK negeri pariwisata di Yogyakarta, yang ditentukan dengan menggunakan rumus Slovin.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap budaya sekolah, dengan probabilitas sebesar 0,002. (2) Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kepuasan kerja, dengan nilai probabilitas sebesar 0,028. (3) Tidak terdapat pengaruh yang signifikan kepemimpinan terhadap motivasi kerja, dengan nilai probabilitas sebesar 0,105. Terdapat pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja, dengan nilai probabilitas sebesar 0,776. (5) Terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kepuasan kerja, dengan probabilitas sebesar 0,042. (6) Terdapat pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap motivasi kerja, dengan nilai probabilitas sebesar 0,776. (7) Tidak ada pengaruh yang signifikan budaya sekolah terhadap kinerja, dengan nilai probabilitas sebesar 0,188. (8) Motivasi kerja secara langsung tidak memediasi hubungan antara budaya sekolah dan kinerja. (9) Motivasi kerja secara langsung memediasi hubungan antara pengaruh budaya sekolah dan kinerja.Nur Aulia WijayantiPardjono Pardjono2022-05-23T02:57:48Z2022-05-23T02:57:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731172022-05-23T02:57:48ZMindfulness Guru pada Pembelajaran di Bidang Keahlian Tata Boga di SMK Daerah Istimewa YogyakartaTujuan penelitian ini untuk mengetahui aspek mindfulness pembelajaran pada guru dari tingkat kebaruan, kevariasian, kegembiraan, kebermaknaan dan kewaspadaan dalam pembelajaran untuk mengajarkan siswa kemampuan dalam bidang pekerjaan Tata Boga di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian di SMK untuk Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penelitian dari Oktober 2019 sampai Maret 2020. Populasi adalah 42 guru yang mengajar bidang keahlian Tata Boga. Penentuan sampel menggunakan rumus Slovin sehingga didapatkan 30 guru. Pengambilan sampel dengan cara random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kusioner/angket. Validitas dihitung dengan pengujian product moment dan reliabilitas dihitung dengan model Cronbach alpha dengan program SPSS 16.00. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terkait aspek mindfulness guru pada pembelajaran Tata Boga di SMK Daerah Istimewa Yogyakarta: (1) aspek kebaruan diberikan guru melalui persiapan, materi, metode, sumber belajar dan media pembelajaran dimana berhubungan dengan keterbukaan dalam kebaruan dan sikap beginner's mind yang sesuai dengan sifat atensi dalam pembelajaran Tata Boga di SMK DIY sudah baik; (2) aspek kevariasan dalam pembelajaran dapat dilakukan guru melalui persiapan, materi, metode, sumber belajar dan media pembelajaran dimana berhubungan dengan waspada dan sensitif terhadap perbedaan konteks dan perspektif pada pembelajaran Tata Boga di SMK DIY sudah baik; (3) aspek kegembiraan dilakukan guru dengan melalui metode dan media dimana merubah pola pikir pekerjaan menjadi permainan dan mengapresiasi momen sekarang pada pembelajaran di SMK DIY sudah sangat baik; (4) aspek kebermaknaan dilakukan guru melalui kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup dimana mengaitkan personal murid pada pembelajaran Tata Boga di SMK DIY sudah sangat baik; (5) aspek kewaspadaan yang dilakukan guru pada kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup dimana mendorong waspada dan sensitif pada perbedaan perspektif dan perhatian saat ini pada pembelajaran teori dan praktik Tata Boga di SMK DIY sudah sangat baik.Nur Faizal AdkhaPutu Sudira2022-05-23T02:31:07Z2022-05-23T02:31:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73106This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731062022-05-23T02:31:07ZEvaluasi Program Pelatihan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja, Kementerian Ketenagakerjaan di Indonesia.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan program pelatihan di BBPLK Medan. Tujuan penelitian didapatkan dengan mendeskripsikan dan menemukan tingkat penyelenggaraan pelatihan BBPLK Medan dari segi context, input, process dan product.
Penelitian ini menggunakan model context, input, process dan product (CIPP). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan sampling jenuh dalam menentukan jumlah responden. Instrumen penelitian divalidasi oleh dua orang ahli dan menggunakan perhitungan statistik. Selanjutnya analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada aspek context dari dari kelima indikator mendapatkan hasil sebesar 55, 74% pada kriteria sangat baik, 26,23% pada kriteria baik dan 1,64% pada kriteria cukup baik, namun dari hasil penelitian evaluasi masih diperlukan perbaikan pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu pada peraturan yang berlaku; (2) pada aspek input dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 64,75% pada kriteria sangat baik dan 35,25% pada kriteria baik, namun dari hasil penelitian evaluasi masih diperlukan perbaikan pada indikator kualitas sarana dan prasarana; (3) pada aspek process dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 45,90% pada kriteria sangat baik, 52,46% pada kriteria baik dan 1,64% pada kriteria cukup baik, namun dari hasil penelitian perlu perbaikan pada indikator penyeleksian peserta pelatihan; dan (4) Pada aspek product dari dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 41,80% pada kriteria sangat baik, 53,28% pada kriteria baik, 4,10% pada kriteria cukup baik dan 0,82% pada kriteria kurang baik, namun dari hasil penelitian masih perlu perbaikan pada indikator kompetensi lulusan pelatihan.Muhammad Bachrawi LuthfiSukardi Sukardi2022-05-20T07:10:16Z2022-05-20T07:10:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73105This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/731052022-05-20T07:10:16ZEmployability Skills Siswa SMK Negeri Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan di Kabupaten Madiun.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendiskripsikan tingkat penguasaan employability skills yang dimiliki siswa SMK kompetensi keahlian teknik pengelasan; dan (2) mengetahui urutan penguasaan aspek employability skills siswa SMK kompetensi keahlian teknik pengelasan.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMKN 1 Wonoasri dan SMKN 1 Kebonsari di Kabupaten Madiun dengan akreditasi A. Populasi penelitian sebanyak 305 siswa terdiri dari 156 siswa kelas XI dan 149 kelas XII kompetensi keahlian Teknik Pengelasan. Seluruh populasi dijadikan sebagai sumber data penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket yang di uji validitas isi oleh pendapat ahli. Uji validitas konstruk menggunakan rumus product moment dan dinyatakan valid dengan nilai r > 0,344. Uji coba instrumen dilakukan kepada 33 siswa lain dan mendapatkan hasil 56 butir dinyatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach dan dinyatakan reliabel dengan nilai alpha 0,994 > 0,05. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Penguasaan employability skills dalam kategori tinggi dengan nilai rata-rata hitung kelas XI (160,84) dan nilai rata- rata hitung kelas XII (168,61) lebih besar dari nilai rata-rata ideal (132,5). Tingkat employability skills siswa SMKN 1 Kebonsari lebih tinggi daripada SMKN 1 Wonoasri yang ditunjukkan dari nilai rata-rata SMKN 1 Kebonsari kelas XI: 161,89 dan kelas XII: 171,27 serta nilai rata-rata SMKN 1 Wonoasri kelas XI: 159,43 dan kelas XII: 164,93; dan (2) Urutan penguasaan aspek employability skills dari nilai terbesar hingga terendah ketercapaiannya di kelas XI adalah kemampuan bekerjasama, kemampuan menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja, kemampuan mengelola diri, kemampuan menggunakan teknologi, kemampuan belajar, kemampuan merencanakan dan mengatur kegiatan, kemampuan mengambil prakarsa dan berusaha, kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan berkomunikasi. Sedangkan Urutan penguasaan aspek employability skills di kelas XII adalah kemampuan menggunakan teknologi, kemampuan menjaga keamanan kesehatan dan keselamatan kerja, kemampuan belajar, kemampuan mengelola diri, kemampuan mengambil prakarsa dan berusaha, kemampuan merencanakan dan mengatur kegiatan, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah.Hafiidhiya AreisyaPutu Sudira2022-05-20T07:02:51Z2022-05-20T07:02:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73095This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730952022-05-20T07:02:51ZPemanfaatan Augmented Reality pada Pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) kepuasan pengguna dan (2) pemahaman pengguna terhadap pemanfaatan Augmented Reality pada pembelajaran Konstruksi dan Utilitas Gedung (KUG) Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di empat SMK yang memiliki Program Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan di Yogyakarta. Pengumpulan data melalui kuesioner dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif. Instrumen penelitian meliputi lembar observasi dan lembar angket. Validitas instrumen menggunakan expert judgement lalu diujicobakan pada 30 siswa, rumus yang digunakan teknik korelasi Pearson Product Moment. Hasil uji validitas instrumen penelitian menunjukkan terdapat 27 butir pernyataan yang valid, dengan nilai r tabel ≥ 0,361. Reliabilitas instrumen menggunakan rumus Cronbach Alpha. Hasil uji reliabilitas instrumen yang valid didapatkan nilai Cronbach Alpha = 0,961≥ 0,6 (reliabilitas instrumen termasuk kategori tinggi).
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Kepuasan pengguna terhadap Augmented Reality pada pembelajaran KUG Program Keahlian DPIB, responden siswa dan guru SMK di Yogyakarta menyatakan puas terhadap Pemanfaatan Augmented Reality pada pembelajaran KUG memberikan sumbangan pada pembelajaran kejuruan dengan persentase kepuasan sebesar 77,60% (kategori baik). (2) Pemahaman pengguna terhadap pemanfaatan Augmented Reality pada pembelajaran KUG Program Keahlian DPIB ditinjau dari tiga dimensi: dimensi kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kemudahan belajar, yang memperoleh persentase pemahaman pengguna terhadap pemanfaatan Augmented Reality sebesar 78,62% (kategori baik). Pada dimensi kegunaan, responden menyatakan bahwa kegunaan Augmented Reality pada pembelajaran KUG termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 79,33%. Pada dimensi kemudahan penggunaan, responden menyatakan bahwa kemudahan penggunaan aplikasi Augmented Reality pada pembelajaran KUG termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 77,25%. Pada dimensi kemudahan belajar, responden menyatakan bahwa kemudahan belajar dengan aplikasi Augmented Reality pada pembelajaran KUG termasuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 81,32%.Enik ErnawatiBruri Triyono2022-05-19T07:53:17Z2022-05-19T07:53:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73087This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730872022-05-19T07:53:17ZPengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri, Hasil Belajar Mata Pelajaran Otomotif dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja Terhadap Kesiapan Kerja Siswa SMK Kelas XI Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Di Kota Yogyakarta tahun pelajaran 2020/2021.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh pengalaman praktik kerja industri, (2) pengaruh hasil belajar matapelajaran otomotif, (3) pengaruh motivasi memasuki dunia kerja, dan (4) pengaruh pengalaman praktik kerja industri, hasil belajar mata pelajaran otomotif, dan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMK di Kota Yogyakarta tahun pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK negeri dan swasta yang ada di kota Yogyakarta. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling dan didapatkan sampel sebanyak 150 siswa. Pengumpulan data melalui angket dan dokumentasi. Validitas instrumen diketahui berdasarkan korelasi produk momen, dan reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Croanbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, regresi sederhana, dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja, yang ditunjukkan nilairX1Y=0,965. (2) Terdapat pengaruh hasil belajar matapelajaran otomotif terhadap kesiapan kerja, yang ditunjukkan nilai rX2Y=0,542. (3) Terdapat pengaruh motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja, yang ditunjukkan nilai rX1Y= 0,959. (4) Terdapat pengaruh pengalaman praktik kerja industri, hasil belajar mata pelajaran otomotif dan motivasi memasuki dunia kerja secara bersama sama terhadap kesiapan kerja siswa, yang ditunjukkan nilai R X1 X2 X3 = 0,977.Sidiq SupriyantoSudji Munadi2022-05-19T06:47:26Z2022-05-19T06:47:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73086This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730862022-05-19T06:47:26ZIdentifkasi kesulitan belajar siswa kompetensi keahlian Teknik audio video SMKN 2 Kuripan mata pelajaran perencanaan dan instalasi system audio video.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh dari minat, kebiasaan belajar, dan penguasaan informasi siswa terhadap kesulitan belajar siswa dalam mata pelajaran perencanaan dan instalasi system audio video.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Sampel penelitian ini berjumlah 35 siswa kompetensi keahlian Teknik Audio Video di SMKN 2 Kuripan yang ditentukan dengan purposive sampling. Data pada penelitian ini dikumpulkan dengan angket, kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis jalur.
Temuan dari penelitian ini adalah: Minat, kebiasaan belajar, dan penguasaan informasi baik secara individu maupun bersama-sama berkontribusi langsung terhadap kesulitan belajar siswa. 1) Minat, kebiasaan belajar, dan penguasaan informasi secara bersama-sama berkontribusi langsung pada kesulitan belajar sebesar 63,3%. 2) Analisis individual menunjukkan bahwa penguasaan informasi berpengaruh lebih dominan terhadap minat dan kebiasaan belajar siswa. Oleh karena itu, untuk meminimalkan kesulitan belajar dapat dilakukan dengan menumbuhkan minat belajar siswa, membentuk kebiasaan belajar yang baik, pengetahuan tentang jurusan yang dipilih, dan menggunakan teknologi dengan baik.Salahudin As'adPutu Sudira2022-05-19T06:41:31Z2022-05-19T06:41:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73085This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730852022-05-19T06:41:31ZModel Pengembangan Kompetensi Calon Guru Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mendapatkan profil kompetensi guru Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan (KKTKRO SMK), hasil penyiapan calon guru KKTKRO SMK pada Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, model pengembangan kompetensi calon guru KKTKRO SMK, dan kelayakan model
Penelitian ini dilaksanakan dengan model penelitian dan pengembangan Richey dan Klein dengan tahapan pengembangan model dan validasi model. Penelitian ini dilaksanakan di enam Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Otomotif Sekolah Menengah Kejuruan di Yogyakarta dan Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif, FT UNY. Responden terdiri dari 95 mahasiswa, tiga dosen otomotif, empat pakar pendidikan vokasional, 54 guru profesional, dan lima praktisi industri. Pengumpulan data melalui instrumen angket dan lembar telaah dokumen. Validitas menggunakan expert judgement dan validitas konstruk dan Reabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Koefisien validitas instrumen penelitian diperoleh antara 0.385 sampai 0.895, sedangkan Koefisien reabilitas instrument penelitian diperoleh antara 0.888 sampai 0.985. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa profil kompetensi guru KKTKRO SMK terdiri dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial; penyiapan calon guru pada Program Studi Pendidikan Teknik Otomotif dinilai baik, namun belum memenuhi benchmark kompetensi pada standar guru KKTKRO SMK; model pengembangan kompetensi calon guru KKTKRO SMK yang terpadu dan terintegrasi antara LPTK, DUDI, dan SMK berupa pelaksanaan pembelajaran mikro selama satu semester, praktik industri selama tiga bulan, dan praktik kependidikan selama tiga bulan, pemantapan kompetensi, bimbingan, pelatihan, waktu pelaksanaan, serta adanya keterkaitan pengembangan di LPTK, DUDI, dan SMK; dan model ini oleh validator internal dan validator eksternal dinilai sangat baik. Hal tersebut menunjukkan model ini layak dan dapat digunakan di lapangan.Kurniawan Sigit Wahyudi-Zainal Arifin2022-05-19T06:32:08Z2022-05-19T06:32:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73084This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730842022-05-19T06:32:08ZPengembangan E-Module Pembuatan Bustier Sistem Hosanna Moda Berbasis Edmodo sebagai Upaya Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar.Kemajuan inovasi media pembelajaran saat ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan. Penelitian ini mengeksplorasi pengembangan E-Module pembuatan Bustier sistem Hosanna Moda untuk pembelajaran pembuatan busana custom made. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan E-Module berbasis Edmodo pembuatan Bustier sistem Hosanna Moda untuk meningkatkan kemandirian dan pencapaian hasil belajar busana custom made, (2) mendeskripsikan kelayakan E- Module yang dikembangkan, dan (3) mengungkapkan efektivitas E-Module yang dikembangkan dalam meningkatkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada Borg & Gall (1983) dengan enam tahapan, yaitu: 1) pengumpulan data, 2) perencanaan, 3) penyusunan dan pengembangan produk, 4) uji kelayakan, 5) uji efektivitas, dan 6) produk akhir. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XII SMK Negeri 3 Magelang program keahlian tata busana. Uji coba produk terdiri atas tiga tahap, yaitu uji validitas oleh ahli, uji coba skala kecil dan besar, serta uji efektivitas. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes serta melalui wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu deskripsi kuantitatif dan uji efektivitas dengan uji beda.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) E-module yang diperlukan oleh siswa dan guru yaitu E-Module yang berisi materi pelajaran tentang pembuatan Bustier sistem Hosanna Moda secara lengkap, mulai dari analisis desain, prosedur membuat pola, serta langkah-langkah menjahit Bustier sistem Hosanna Moda secara detail yang disertai dengan gambar-gambar relevan untuk memudahkan siswa memahaminya ketika belajar secara mandiri. Guru juga memerlukan E-Module dengan biaya yang efisien namun tetap efektif, yang dapat dimiliki setiap siswa agar dapat belajar secara mandiri dimanapun dan kapanpun. (2) Produk telah dinyatakan layak oleh ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Pada uji coba operasional, diperoleh respon guru dengan skor rerata 5,00 (kategori sangat baik dan layak digunakan), serta respon siswa dengan skor rerata 4,59 (kategori sangat baik dan layak digunakan). (3) Hasil uji efektivitas tehadap kemandirian belajar siswa adalah nilai signifikansi sebesar 0,000 (<0,050) yang menunjukkan bahwa rerata skor kemandirian belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. (4) Hasil uji efektivitas terhadap hasil belajar siswa adalah nilai signifikansi sebesar 0,001 (<0,050) yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest kelas eksperimen jauh lebih tinggi dibanding dengan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa E- Module yang dikembangkan efektif memaksimalkan kemandirian belajar dan hasil belajar siswa.Lestari Rochmatun ChoiruninisyaPutu Sudira2022-05-19T04:54:57Z2022-05-19T04:54:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73082This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730822022-05-19T04:54:57ZPengaruh Kesiapan Fasilitas Bengkel dan Budaya Kerja 5R terhadap Soft Skills Siswa SMK Teknik Pemesinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh kesiapan fasilitas bengkel, (2) pengaruh budaya kerja 5R, dan (3) pengaruh kesiapan fasilitas bengkel serta budaya kerja 5R terhadap soft skills siswa SMK teknik pemesinan di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 486 siswa kelas XII dari enam SMK di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian sejumlah 219 siswa ditentukan dengan menggunakan teknik proportionale random sampling. Pengumpulan data melalui kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Kuesioner digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan fasilitas bengkel, budaya kerja 5R, dan soft skills siswa. Kuesioner tersebut adalah kuesioner tertutup dengan Skala Likert empat pilihan jawaban. Wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan kesiapan fasilitas bengkel, penerapan budaya kerja 5R, serta soft skills siswa. Dokumentasi digunakan untuk menganalisis dokumen, gambar, arsip, dan benda tertulis yang berhubungan dengan objek penelitian. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dan berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh antara kesiapan fasilitas bengkel terhadap soft skills siswa dengan kontribusi sebesar 18,2%; (2) terdapat pengaruh antara budaya kerja 5R terhadap soft skills siswa dengan kontribusi sebesar 38,9%; (3) terdapat pengaruh secara bersama-sama antara kesiapan fasilitas bengkel dan budaya kerja 5R terhadap soft skills siswa dengan kontribusi sebesar 43,9%. Dari hasil penelitian tersebut, maka saran yang dapat diberikan adalah: (1) kesiapan fasilitas bengkel perlu dilaksanakan dengan baik agar fasilitas yang ada dapat digunakan dengan optimal; (2) budaya kerja 5R perlu dilaksanakan secara optimal agar dapat memberikan dampak baik terhadap pembentukan soft skills siswa SMK teknik pemesinan; (3) pihak sekolah perlu mengambil langkah-langkah konkrit dalam pelaksanaan kesiapan fasilitas bengkel dan penerapan budaya kerja 5R; (4) mengingat pentingnya soft skills bagi siswa SMK teknik pemesinan, pihak sekolah perlu memiliki kesadaran untuk mengembangkan sistem kesiapan fasilitas bengkel dan penerapan budaya kerja 5R.Rian Dwi Aji SaputroThomas Sukardi2022-05-19T03:17:14Z2022-05-19T03:17:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73080This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730802022-05-19T03:17:14ZRelevansi Kompetensi SMK Kompetensi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) terhadap Kebutuhan DU/DI Jasa Konstruksi Bidang Usaha Jasa Perencanaan dan PengawasanPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) tingkat kepentingan dari urgensi kompetensi, (2) klasifikasi kompetensi, (3) tingkat kelayakan pembelajaran, (4) tingkat penguasaan kompetensi, dan (5) tingkat relevansi kompetensi SMK kompetensi keahlian DPIB dengan kompetensi kerja yang dibutuhkan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan.
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif menggunakan metode survey. Penelitian dilakukan di SMK kompetensi keahlian DPIB dan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha perencanaan dan pengawasan di Provinsi Jawa Tengah. Subjek penelitian adalah kepala perusahaan, senior engineer, dan guru produktif SMK DPIB di Jawa Tengah. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Validitas instrumen menggunakan analisis faktor dengan metode Explanatory Factor Analysis (EFA), sedangkan teknik analisis data angket menggunakan statistik dekriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) urgensi kompetensi SMK kompetensi keahlian DPIB secara keseluruhan memperoleh persentase pencapaian sebesar 86,069% yang termasuk kategori sangat penting, (2) pengklasifikasian kompetensi antara kompetensi pada SMK kompetensi kelahlian DPIB terhadap kompetensi kerja yang dibutuhkan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha perencanaan dan pengawasan terdapat 155 butir kompetensi sesuai kurikulum dan kebutuhan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan serta terdapat 26 butir kompetensi yang tidak terdapat dalam kurikulum SMK namun menjadi kebutuhan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan, (3) perolehan rata-rata data pencapaian tingkat kelayakan pembelajaran SMK DPIB sebesar 83,611% dalam kategori sangat memadai, (4) tingkat penguasaan kompetensi siswa pada SMK kompetensi keahlian DPIB sebesar 75,494% dalam kategori baik, dan (5) tingkat relevansi antara urgensi kompetensi terhadap kompetensi kerja yang dibutuhkan DU/DI jasa konstruksi bidang usaha jasa perencanaan dan pengawasan adalah 85,635% dalam kategori sangat relevanRihab Wit DaryonoV. Lilik Hariyanto2022-05-19T01:48:35Z2022-05-19T01:48:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730732022-05-19T01:48:35ZEvaluasi Pelaksanaan Program Keterampilan Kerja Berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di Balai Latihan Kerja Sleman.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) tujuan program dan dukungan terhadap program pelatihan ditinjau dari evaluasi context; (2) kesiapan sumber daya dan kurikulum berdasarkan SKKNI pada program pelatihan ditinjau dari evaluasi input; (3) proses pembelajaran pada program pelatihan ditinjau dari evaluasi process; dan (4) penguasaan kompetensi peserta program pelatihan keterampilan kerja di BLK Sleman ditinjau dari evaluasi product.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model CIPP. Subyek dan responden penelitian terdiri dari 94 peserta pelatihan, 6 instruktur, dan 1 pimpinan lembaga di BLK Sleman. Pendekatan penelitian menggunakan metode campuran concurrent embedded yakni pendekatan kuantitatif sebagai metode utama dan dilengkapi pendekatan kualitatif sebagai pendukung. Pengumpulan data kuantitatif menggunakan angket, sedangkan data kualitatif diperoleh melalui wawancara dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif menggunakan analisis deskriptif, sedangkan analisis data kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi pada: (1) context yang ditinjau dari tujuan program dan dukungan terhadap program termasuk dalam kategori cukup; (2) input yang ditinjau dari aspek kurikulum program dan alokasi waktu tergolong baik, pada aspek kesiapan peserta pelatihan dan instruktur termasuk dalam kategori sangat baik, sedangkan pada aspek sarana dan prasarana dapat dikatakan masuk kategori cukup; (3) process yang ditinjau dari aspek interaksi instruktur dengan peserta, penggunaan waktu, pemanfaatan sarana pelatihan dan penilaian pembelajaran termasuk dalam kategori baik, sedangkan pada aspek penerapan metode pembelajaran dikategorikan sangat baik; dan (4) product ditinjau dari capaian kompetensi peserta dan manfaat yang diperoleh peserta setelah melaksanakan program pelatihan termasuk dalam kategori sangat baik. Rekomendasi terkait dengan dukungan program oleh pihak pemerintah yaitu supaya perlu memberikan prioritas lebih pada pemenuhan sarana pelatihan di BLK Sleman, dan bagi pihak BLK perlu melakukan analisis kebutuhan pelatihan termasuk sarana pelatihan sebagai langkah awal pengembangan program pelatihan yang lebih baik.Muhammad KholilHerminarto Sofyan2022-05-13T07:03:35Z2022-05-13T07:03:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73019This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730192022-05-13T07:03:35ZEvaluasi Implementasi Standar Penilaian Pendidikan pada Madrasah Tsanawiyah Lingkup Pesantren Modern di Kabupaten Kebumen.Madrasah tsanawiyah lingkup pesantren modern dalam tahun-tahun terakhir ini memiliki daya tarik yang luar biasa di Kabupaten Kebumen. Peningkatan jumlah siswa baru terjadi secara signifikan yang harus diimbangi dengan kualitas sekolah yang meningkat pula. Salah satu indikator keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan suatu sekolah adalah pelaksanaan penilaian peserta didik. Standar penilaian pendidikan yang tertuang dalam Permendikbud Nomer 23 Tahun 2016 menjadi landasan yang dipakai hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan hasil penilaian kemudian menilainya dengan membandingkan indikator evaluasi. Fokus yang menjadi objek evaluasi yaitu tentang pencapaian dari pelaksanaan tujuh komponen dalam Standar Penilaian Pendidikan pada madrasah tsanawiyah lingkup pesantren modern di Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Model evaluasi yang digunakan adalah Model Evaluasi Kesenjangan atau Discrepancy Evaluation Model. Model evaluasi tersebut digunakan untuk menentukan apakah suatu ketimpangan terjadi66666666* antara sejumlah aspek dari program di lapangan dengan standar yang telah ditetapkan. Subjek penelitian adalah 227 peserta didik kelas VIII tahun pelajaran 2020/2021, 9 guru, 3 guru pada masing-masing madrasah yaitu guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika, serta kepala madrasah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner serta melalui dokumentasi dan wawancara singkat.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, secara keseluruhan, dari ketujuh komponen dalam Standar Penilaian Pendidikan, sebagian besar telah terlaksana dengan baik. Akan tetapi, pada komponen prinsip penilaian, tingkat ketercapaian masih lebih rendah dibandingkan pada komponen lainnya. Hal ini dikarenakan guru terkadang sulit memberi nilai sesuai dengan kompetensi peserta didik dan masih cenderung subjektif. Penilaian yang dilakukan masih terpengaruh adanya kecenderungan kedekatan terhadap peserta didik. Komponen tujuan penilaian dan mekanisme penilaian telah terlaksana dengan sangat baik dan memiliki tingkat ketercapaian yang lebih tinggi dari yang lain. Berdasarkan hasil evaluasi, perlu peningkatan pelaksanaan lingkup, prinsip, bentuk, prosedur, dan instrumen penilaian melalui peningkatan kelengkapan fasilitas di sekolah. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah adanya pelatihan kompetensi penilaian kepada para pendidik agar penilaian terhadap peserta didik sesuai dengan standar yang diharapkan yakni standar dalam Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016.Nurul NgarifillailiBadrun Kartowagiran2022-05-12T06:45:26Z2022-05-12T06:45:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73018This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730182022-05-12T06:45:26ZEvaluasi Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada Mata Pelajaran Bahasa Perancis di SMA Negeri Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman guru terkait program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), implementasi dan hasil program PPK hasil pada mata pelajaran Bahasa Perancis di SMA negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model evaluasi Countenance Stake. Subjek penelitian yaitu guru mata pelajaran Bahasa Perancis di SMA negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta dan siswa yang mendapat mata pelajaran Bahasa Perancis di kelas. Sampel penelitian ditentukan menggunakan teknik propotional stratified random sampling dengan rumus perhitungan Krejcie dan Morgan. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah lima guru, 159 siswa kelas X, 30 siswa kelas XI, dan 159 siswa kelas XII dari SMAN 10 Yogyakarta, SMAN 1 Depok Sleman, dan SMAN 1 Sanden Bantul. Evaluasi implementasi program ditinjau dari pemahaman guru, implementasi dan hasil dari implementasi program PPK. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman dan perencanaan guru terkait program PPK berkategori cukup baik, sedangkan pelaksanaan program berkategori baik. Siswa kelas X memiliki karakter komunikatif, toleran, kerjasama, dan mandiri yang baik, sedangkan tanggungjawab siswa berkategori cukup baik. Siswa kelas XI memiliki karakter komunikatif, kerjasama, dan tanggungjawab yang baik, dan toleransi siswa sangat baik, namun karakter mandiri siswa berkategori cukup baik. Siswa kelas XII memiliki karakter komunikatif, toleran, kerjasama, mandiri, dan tanggungjawab yang baik.Nur Hamidah Assa'diyahSamsul Hadi2022-05-12T03:13:02Z2022-05-12T03:13:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730122022-05-12T03:13:02ZEvaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Multilingual di Pondok Pesantren di Sulawesi Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengevaluasi aspek context, (2) input, (3) process, (4) product pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan, dan (5) menguji ada atau tidak perbedaan pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan ditinjau dari context, input process, dan product.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif dengan model evaluasi CIPP (Context, Input Process, Product). Subjek penelitian ini adalah 343 santri kelas XI SMA/MA, 30 Guru/Pembina Bahasa dan tiga kepala pesantren. Teknik sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala Likert 5 tingkat, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Pembuktian validitas angket dan wawancara menggunakan validitas isi yang divalidasi oleh enam expert dan dikalkulasi dengan formula Aiken, dan reliabilitas instrumen diestimasi menggunakan koefisien Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data deskriptif persentase digunakan untuk mengukur tingkat ketercapaian program dan uji multivariat untuk menguji ada tidak perbedaan pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan; 1) pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada komponen context memiliki tingkat keberhasilan sebesar 85% dan 92% tergolong dalam kategori sangat baik pada santri dan guru/pembina bahasa; 2) pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada komponen input memiliki tingkat keberhasilan sebesar 86% dan 88% tergolong dalam kategori sangat baik pada santri dan guru/pembina bahasa; 3) pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada komponen process memiliki tingkat keberhasilan sebesar 72% dan 82% tergolong dalam kategori baik pada peserta didik sedangkan sangat baik pada guru/pembina bahasa; 4) pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan pada aspek product memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80% dan 90% tergolong dalam kategori sangat baik pada peserta didik dan guru/pembina bahasa serta luaran berupa hasil belajar bahasa Inggris dan Arab mencapai standar kriteria ketuntasan minimum > 70; dan 5) terdapat perbedaan yang signifikan dalam pelaksanaan pembelajaran multilingual di pondok pesantren di Sulawesi Selatan baik dari segi context, input, process, product.Nurul Suciana AdamBadrun Kartowagiran2022-05-12T02:11:06Z2022-05-12T02:11:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73011This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730112022-05-12T02:11:06ZPengembangan Instrumen Penilaian Diri dalam Praktik Topografi Peserta Didik SMK Geomatika di DIY.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan konstruk, validitas, dan reliabilitas instrumen penilaian diri dalam praktik topografi peserta didik SMK Geomatika di DIY.
Penelitian ini merupakan research development. Prosedur pengembangan menggunakan 10 langkah pengembangan instrumen dari Mardapi. Uji coba didesain sebanyak dua kali: yang pertama yaitu uji coba terbatas dan yang kedua ujicoba lapangan. Uji coba terbatas dilakukan untuk mengetahui keterbacaan dan kelayakan intrumen berdasarkan isinya. Sedangkan uji coba lapangan dilakukan untuk mendapatkan data lapangan. Pengambilan data dilakukan di sluruh SMK Program keahlian Geomatika di DIY. Subjek uji coba yaitu peserta didik yang telah mendapatkan pelajaran Praktik Pengukuran Topografi,yaitu kelas XI dan XII, di SMKN 2 Yogyakarta ada dua rombongan belajar denga populasi 66 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, document review, dan reviu instrumen yang dikembangkan untuk mendapatkan data lapangan. Analisa data adalah untuk validitas isi menggunakan V Aiken, validitas konstruk dengan EFA, dan estimasi reliabilitas instrumen menggunakan SPSS 16.
Konstruk instrumen yang dikembangkan terdiri dari 44 butir pernyataan dengan 7 pengelompokan faktor. Komponen persiapan terdapat 10 butir pernyataan. Komponen pelaksanaan terbagi menjadi lima faktor dengan total 30 butir pernyataan. Kemudian komponen pelaporan hasil terdiri dari empat butir pernyataan. Validitas isi tergolong sangat tinggi dengan nilai V Aiken butir seluruhnya lebih besar dari 0,85 dan valid secara konstruk karena semua item memiliki nilai faktor loading lebih besar dari 0,40. Estimasi reliabilitas tergolong sangat andal dengan nilai estimasi 0,978. Instrumen penilaian diri yang dikembangkan dinyatakan layak digunakan sebagai instrumen penilaian diri karena telah memenuhi estimasi validitas dan reliabilitas.Durrotun NafisahSudji Munadi2022-05-12T02:06:03Z2022-05-12T02:06:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73010This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730102022-05-12T02:06:03ZEvaluasi Program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Masyarakat Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta.Penelitiain ini dilatarbelakangi adanya kebijakan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian ini yaitu;Mendapatkan data dan informasi mengenai pelaksanaan program Penguatan Pendidikan Karakter berbasis Masyarakat (PPK-BM) di SMP IP Bantul, SMP Tumbuh dan SMP N 1 Kota Yogyakarta pada aspek konteks (context), masukan(input) proses(process), dan produk(product)
Penelitian ini menggunakan pendekatan Decision-oriented Evaluation dengan mengadopsi model Evaluasi CIPP. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode survey dan wawancara yang kemudian diolah dengan menggunakan teknik analisisi deskriptif kuantitatif. Objek survei adalah seluruh penanggung jawab program PPK-BM di SMP IP Bantul, SMP Tumbuh dan SMP N 1 Yogyakarta melalui wawancara dan survei serta dari tambahan hasil survei 203 SMP lain terhadap dengan penanggung jawab program PPK-BM.
Kesimpulannya adalah bahwa di SMP IP Bantul, SMP Tumbuh dan SMP N 1 Kota Yogyakarta dan 203 SMP yg lain, pada tahap Context program PPK-BM mendapat kategori “Sangat Baik”. Catatanya tidak ada sumber pendanaan yang baku, tidak adanya keluwesan dalam penetapan karakter pokok dan perencanaan tidak ditulis dengan baik. Pada tahap Input berada dalam kategori “Sangat Baik”, terutama karena keluwesan administrasi. Pada tahap Process mendapat kategori “Baik”, catatannya penyelenggara program enggan untuk menyiapkan instrumen monitoring dan instrumen evaluasi program. Pada tahap Product mendapat kategori “Sangat Baik”. Catatan pada keberlangsungan kolaborasi masyarakat dan kontribusi dalam pengawasan praktik baik karakter.Muhammad AmirrudinHarun Harun2022-05-12T01:57:07Z2022-05-12T01:57:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730092022-05-12T01:57:07ZEvaluasi Pelaksaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Jenjang SMK di Kabupaten Purworejo.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengevaluasi aspek context, 2) input, 3) process, 4) product pelaksanaan Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) Jenjang SMK di Kabupaten Purworejo, dan 5) menguji ada tidaknya perbedaan pelaksanaan GLS pada jenjang SMK Negeri dan SMK Swasta di Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan kuantitatif menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Subjek penelitian yang digunakan terdiri dari 389 peserta didik, 38 guru, dan 4 perwakilan tim literasi sekolah dari 2 SMK Negeri dan 2 SMK Swasta di Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi angket, wawancara dan teknik dokumentasi dengan menggunakan instrumen pengumpulan data yang berupa lembar angket dengan skala likert, pedoman wawancara dan lembar dokumentasi Validitas instrumen dibuktikan dengan validitas isi menggunakan formula Aiken’s V dan validitas konstruk menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA). Reliabilitas diestimasi dengan uji Cronbach Alpha dan Intraclass Correlation Coefficient (ICC). Teknik analisis data deskriptif kuantitatif digunakan untuk mengukur capaian keberhasilan program CIPP dan uji independent sample t-test untuk menguji ada tidaknya perbedaan pelaksanaan GLS di SMK Negeri dan SMK Swasta.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) jenjang SMK di Kabupaten Purworejo pada aspek context memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80,53% dan 82,57% termasuk dalam kategori terlaksana dengan sangat baik pada peserta didik maupun guru; 2) aspek input memiliki tingkat keberhasilan sebesar 80,22% dan 81,63% termasuk dalam kategori terlaksana dengan sangat baik pada peserta didik maupun guru; 3) aspek process memiliki tingkat keberhasilan sebesar 81,69% dan 82,32% termasuk dalam kategori terlaksana dengan sangat baik pada peserta didik maupun guru; 4) aspek product memiliki tingkat keberhasilan sebesar 76,11% dan 81,91% termasuk dalam kategori terlaksana dengan baik untuk peserta didik dan sangat baik pada guru; dan 5) tidak terdapat perbedaan yang signifikan pelaksanaan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) jenjang SMK Negeri dan SMK Swasta di Kabupaten Purworejo.Dwi Novita SariWidihastuti Widihastuti2022-05-12T01:40:59Z2022-05-12T01:40:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730072022-05-12T01:40:59ZPengembangan Computerized Adaptive Testing Higher Order Thinking Skills Kimia Kelas X SMA.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bank soal HOTS kimia untuk kelas X SMA yang telah diketahui karakteristik dan kualitas butirnya, (2) menguji spesifikasi teknis dan kualitas CBT-HOTS kimia untuk kelas X SMA, (3) menguji spesifikasi teknis dan kualitas CAT-HOTS kimia untuk kelas X SMA menggunakan algoritma pohon keputusan, (4) mendapatkan potret kemampuan HOTS kimia siswa SMA di Kota Yogyakarta.
Proses pengembangan CAT-HOTS kimia melalui tiga tahap yaitu: Pertama, pengembangan bank soal HOTS kimia mengguankan proses penyusunan instrumen tes dari Model Mardapi meliputi sembilan langkah (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan uji coba tes, (5) menganalisis butir soal, (6) memperbaiki tes, (7) merakit tes, (8) melaksanakan tes, dan (9) menafsirkan hasil tes. Kedua, pengembangan media CBT-HOTS kimia mengadopsi proses model pengembangan Borg & Gall meliputi tujuh langkah (1) identifikasi kebutuhan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba produk awal, (5) revisi produk hasil uji coba awal, (6) uji coba lapangan, dan (7) finalisasi produk. Ketiga, pengembangan media CAT- HOTS kimia juga mengadopsi proses model pengembangan Borg & Gall dengan langkah yang sama pada pengembangan CBT-HOTS kimia.
Hasil pengembangan menunjukkan bahwa (1) bank soal HOTS kimia memiliki karakteristik dan kualitas yang baik berdasarkan validitas isi, reliabilitas, dan tingkat kesukaran yang memenuhi kriteria, (2) program CBT-HOTS kimia memiliki spesifikasi teknis dan kualitas sangat baik ditunjukkan dengan kategori sangat baik 51%, (3) program CAT-HOTS kimia memiliki spesifikasi teknis dan kualitas sangat baik ditunjukkan dengan kategori sangat baik 62%, selain itu, program CAT-HOTS kimia yang dikembangkan efektif dan akurat dalam menyajikan butir tes sesuai dengan kemampuan peserta tes, yang ditunjukkan dengan nilai SEM dan tes berakhir ketika butir habis, (4) potret kemampuan HOTS kimia menunjukkan perbedaan yang relatif signifikan antara CBT-HOTS kimia dan CAT-HOTS kimia, program CBT-HOTS diperoleh kategori sangat rendah 33% dan kategori sedang 28%, sedangkan CAT-HOTS kimia diperoleh kategori sangat rendah 42%.Farintis Jihadul AliviWidihastuti Widihastuti2022-05-11T07:24:50Z2022-05-11T07:24:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73004This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730042022-05-11T07:24:50ZPengembangan Instrumen Tes Kompetensi Kelulusan Matematika SMP Konteks Budaya Lokal.Soal ujian matematika SMP yang disusun oleh guru umumnya memberikan informasi sebagai instrumen yang memiliki kualitas tidak baik, dan penerapan konteks budaya dalam penilaian masih kurang, seperti yang terlihat pada penelitian-penelitian etnomatematika di Cirebon yang belum menerapkan hasil penelitiannya di sekolah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk: (1) menginvestigasi konstruksi soal kompetensi kelulusan matematika SMP konteks budaya lokal, (2) menganalisis kualitas karakteristik soal kompetensi kelulusan matematika SMP konteks budaya lokal, dan (3) mengungkapkan kemampuan matematika siswa berdasarkan soal kompetensi kelulusan matematika SMP konteks budaya lokal.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan tes Miller dan Lovler. Subjek uji cobanya adalah peserta didik kelas IX SMP negeri di Kabupaten Cirebon Tahun Pelajaran 2020/2021. Penentuan sampel sekolah menggunakan teknik stratified random sampling berdasarkan kategori nilai rata-rata ujian nasional matematika tahun 2019 sehingga terpilihnya 795 peserta didik sebagai sampel penelitian. Instrumen pengumpulan data yaitu lembar validasi. Teknik analisis data terdiri dari analisis validitas isi dengan menggunakan formula indeks Aiken, analisis validitas konstruk dengan pendekatan multitrait-multimethod, reliabilitas dengan analisis reliabilitas komposit, analisis karakteristik butir dengan pendekatan teori tes klasik, dan analisis kompetensi kelulusan matematika SMP berdasarkan nilai yang didapatkan oleh peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen tes valid secara isi dan konstruk (validitas konvergen dan determinan yang terbukti valid) serta reliabel sebesar 0,893. Tingkat kesukaran dan daya beda dari butir soal terdistribusi ideal sesuai syarat butir yang baik. Butir-butir tes yang baik sebanyak 29 butir terdiri dari tiga soal menjodohkan, 13 pilihan ganda, enam butir pilihan ganda kompleks, lima butir isian singkat, dan dua butir uraian. Aspek budaya terdiri dari peralatan hidup dan sistem teknologi budaya lokal Cirebon. Aspek peralatan hidup terdiri dari kendaraan kereta paksi naga liman, batik trusmi, benda-benda khas Cirebon, dan bangunan khas Cirebon. Aspek sistem teknologi terdiri dari karakteristik kalender “ABOGE” di Keraton Kesepuhan Cirebon, perhitungan tahun Jawa Cirebon pada kalender “ABOGE”, masyarakat pesisir di pasar ikan Gebang, lintasan sumur kaliwadas, dan perhitungan hari sakral di Kabupaten Cirebon. Hasil analisis kemampuan peserta didik berdasarkan kompetensi kelulusan matematika SMP menunjukkan bahwa persentase kemampuan peserta didik yang termasuk kategori sangat kurang sebesar 85,92%, kategori kurang sebesar 11,2%, kategori cukup sebesar 2,4%, dan kategori baik sebesar 0,48%.Novi Indriyani KonesRaden Rosnawati2022-05-11T07:17:07Z2022-05-11T07:17:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73003This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730032022-05-11T07:17:07ZPengembangan Tes Diagnostik Kemampuan Berpikir Kritis Pada Mata Pelajaran Fisika.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis konstruk instrumen tes diagnostik kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran fisika (2) menganalisis kualitas soal tes diagnostik (3) mendeskripsikan hasil tes diagnostik kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran fisika dan (4) menguji keefektifan instrumen tes dalam mendiagnosis kelemahan berpikir kritis peserta didik MAN di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang prosedur pengembangannya menggunakan kombinasi model pengembangan Departemen Pendidikan Nasional (2007) dengan prosedur pengembangan tes dari Mardapi (2017) yang terdiri atas 11 langkah yaitu: (1) mengidentifikasi kompetensi dasar yang belum tuntas, (2) menentukan kemungkinan akar penyebab masalah, (3) mengembangkan spesifikasi tes, (4) menulis tes, (5) menilai tes oleh ahli, (6) melaksanakan uji coba tes, (7) menganalisis kualitas butir tes, (8) memperbaiki tes, (9) merakit tes, (10) melakukan tes, dan (11) menginterpretasi hasil tes. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI MAN di Kota Yogyakarta. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah tes diagnostik kemampuan berpikir kritis sedangkan lembar validasi dan pedoman wawancara digunakan sebagai Instrumen pendukung dalam penelitian ini. Pedoman wawancara memiliki nilai CVR dan CVI sebesar 0,99 yang artinya instrumen ini berada kategori valid. Analisis data menggunakan uji CVR untuk mengecek tingkat validitas isi instrumen tes, analisis EFA untuk mengecek tingkat validitas konstruk instrumen tes dan uji PCM untuk menganalisis kualitas butir soal tes, dan analisis deskriptif untuk mendiagnosa kemampuan berpikir kritis siswa.
Hasil penelitian menunjukkan konstruk instrumen tes diagnostik kemampuan berpikir kritis disusun berdasarkan penyesuaian indikator kemampuan berpikir kritis dengan indikator materi fisika. Tes diagnostik kemampuan berpikir kritis memenuhi validitas isi dengan nilai CVR dan nilai CVI butir soal masing-masing yaitu 0,99 (kategori sangat baik). Untuk hasil validitas konstruk, nilai KMO adalah 0,762 (memenuhi validitas konstruk). Nilai reliabilitas tes tersebut adalah Cronbach's Alpha sebesar 0,777 (memenuhi kriteria reliabel). Kualitas butir menunjukkan nilai log likelihood sebesar -4713.892 artinya data uji coba tes cocok dengan model PCM. Hasil analisis tes diagnostik menunjukkan kemampuan hasil berpikir kritis siswa MAN di kota Yogyakarta pada mata pelajaran fisika berada pada kategori rendah. Indikator deduksi merupakan indikator kemampuan berpikir kritis yang memiliki perolehan skor paling tinggi dengan persentase 48,37%, sedangkan indikator evaluasi argumen merupakan indikator kemampuan berpikir kritis yang memiliki skor paling rendah dengan persentase hanya 36,71%. Hasil uji keefektifan menujukkan diagnosa kelemahan siswa dalam berpikir kritis paling lemah pada indikator evaluasi argumen dan indikator kesimpulan dengan persentase 23,53% dan 18,63%.AM Muh. AsriadiSamsul Hadi2022-05-11T06:36:59Z2022-05-11T06:36:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730022022-05-11T06:36:59ZPengembangan Tes Kemampuan Berpikir Komputasi dalam Matematika Pada Jenjang SMA.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan konstruk instrumen tes kemampuan berpikir komputasi dalam matematika pokok bahasan trigonometri, (2) Menganalisis hasil kelayakan tes yang dikembangkan, (3) Mengetahui karakteristik butir soal dari tes yang dikembangkan, dan (4) mendeskripsikan hasil tes kemampuan berpikir komputasi dalam matematika peserta didik SMA dengan menggunakan tes yang dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan menggunakan model Heri Retnawati yang terdiridari sembilan tahap: 1) menentukan tujuan penyusunan instrumen, 2) mencari teori kemampuan berpikir komputasi yang relevan atau cakupan materi trigonometri, 3) menyusun kisi-kisi dan matriks distribusi butir soal, 4) validasi isi, 5) revisi berdasarkan masukan validator, 6) menyusun butir soal, 7) melakukan uji coba paket 1 pada 155 peserta didik dan uji coba paket 2 pada 149 peserta didik SMA kelas X di Kota Yogyakarta, 8) menentukan validitas konstruk, reliabilitas, model fit, dan karakteristik butir soal, serta 9) merakit instrumen untuk pengukuran kemampuan berpikir komputasi paket 1 pada 156 peserta didik dan paket 2 pada 157 peserta didik SMA kelas X di Kota Yogyakarta.
Hasil penelitian pengembagan ini yakni: (1) Konstruk tes kemampuan berpikir komputasi dalam matematika memuat aspek dekomposisi masalah, pengenalan pola, berpikir algoritma, abstraksi dan generalisasi. Pokok bahasan matematika yang dikembangkan yakni trigonometri, memuat sub-materi rasio trigonometri pada segitiga siku-siku, sudut-sudut berelasi, aturan sinus, dan cosinus. (2) validitas isi instrumen baik dengan indeks V aiken paket 1 sebesar 0,67 sampai 0,81 dan paket 2 sebesar 0,62 sampai 0,81. Dua paket tes yang dikembangkan memenuhi validitas konstruk dengan KMO- MSA paket 1 sebesar 0,720 dan paket 2 sebesar 0,736. Kedua paket memiliki nilai sig bartlet’s 0,000. Tes paket 1 dan 2 memuat 4 faktor dengan total nilai varians yang terjelaskan sebesar 56, 602% pada paket 1 dan 61, 888 % pada paket 2. Estimasi reliabilitas tes baik. Estimasi reliabilitas paket 1 sebesar 0,77 dan paket 2 sebesar 0,76. (3) Tingkat kesukaran pada semua butir soal dalam kategori baik. Tingkat kesukaran paket 1 sebesar -0,86 sampai 0,90, sedangkan paket 2 sebesar -0,71 sampai 0,65. Butir soal efektif untuk mengukur kemampuan -2,2 sampai 2,4, serta memberikan fungsi informasi maksimum 7,2 dengan SEM 0,37 untuk paket 1 dan memberikan fungsi informasi maksumum 7,4 dengan SEM 0,36 untuk paket 2. (4) Hasil pengukuran menggunakan 2 paket tes yang dikembangkan menunjukkan kemampuan berpikir komputasi dalam matematika pokok bahasan trigonometri peserta didik berada dalam kategori sedang pada masing-masing paket. Aspek penyusun kemampuan berpikir komputasi yang banyak dicapai oleh peserta didik yaitu dekomposisi masalah pada paket 1 dan berpikir algoritma pada paket 2 sedangkan paling sulit yakni abstraksi dan generalisasi pada ke-2 paket.Hajra YansaHeri Retnawati2022-05-11T06:09:12Z2022-05-11T06:09:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73001This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730012022-05-11T06:09:12ZPenilaian Kinerja Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK di Kabupaten Kulon Progo.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kinerja Guru Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK di Kulon Progo berdasarkan tugas utama guru.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif melalu i pendekatan kuantitatif. Subjek pada penelitian ini adalah guru Mata Pelajaran PKK Kompetensi Keahlian Akuntansi dan Keuangan Lembaga SMK di Kulon Progo. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah 4 guru PKK, 4 Kepala sekolah, 8 Teman sejawat, dan 123 Peserta didik dari SMK Negeri 1 Samigaluh, SMK Negeri 1 Girimulyo, SMK Negeri 1 Kokap, dan SMK Negeri 1 Pengasih. Penilaian kinerja guru ditinjau dari tugas utama guru, yaitu: tugas guru mendidik, tugas guru mengajar, tugas guru membimbing, tugas guru mengarahkan, tugas guru melatih, tugas guru menilai dan mengevaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian in i adalah lembar penilaian, pedoman wawancara terstruktur, dan lembar dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan statistik inferensial Manova (Multivariate Analysis).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru PKK SMK di Kulon Progo didasarkan tugas utama guru termasuk dalam kategori baik. Guru PKK menilai dirinya kinerja dirinya sendiri sebesar 82,1 atau masuk dalam kategori baik. Kepala sekolah menilai kinerja Guru PKK sebesar 89,8 atau masuk dalam kategori baik. Teman Sejawat menilai kinerja Guru PKK sebesar 89,2 atau masuk dalam kategori baik. Peserta didik menilai kinerja Guru PKK sebesar 82,1 atau masuk dalam kategori baik, hasil uji manova menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara penilaian yang dilakukan oleh peserta didik dari 4 sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Secara keseluruhan kinerja guru PKK Kompetensi Keahlian Akuntansi da Keuangan Lembaga SMK di Kulon Progo menurut semua penilai masuk dalam kategori baik.Irena PuspitaningratriSuranto Suranto2022-05-11T03:27:06Z2022-05-11T03:27:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73000This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730002022-05-11T03:27:06ZPengembangan Instrumen Penilaian Sikap Pada Pembelajaran Kimia Berbentuk Self-Assessment dan Peer-Assessment.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengkonstruksi instrumen penilaian afektif peserta didik pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer- assessment, (2) mendapatkan kelayakan instrumen yang dikonstruksikan tersebut, (3) mendapatkan hasil profil pengukuran sikap peserta didik pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer-assessment, dan (4) mendapatkan keefektifan instrumen penilaian sikap peserta didik pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer-assessment.
Penelitian ini merupakan research and development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Proses pengembangan instrumen yang dilakukan terdiri dari: (1) tahap analisis, (2) tahap desain, (3) tahap pengembangan, (4) tahap implementasi, dan (5) tahap evaluasi. Kesesuaian model pengukuran sekaligus uji validitas dan reliabilitas instrumen penilaian sikap pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer-assessment, dianalisis menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang dihasilkan menggunakan Skala I-P, yang terdiri dari 34 butir pertanyaan untuk instrumen berbentuk self-assessment dan 31 butir pertanyaan untuk instrumen peer- assessment. Instrumen terdiri dari delapan aspek sikap, yaitu aspek keingintahuan, objektivitas, berpikir kritis, ketekunan, ketelitian, keterbukaan dan kerjasama, tanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan. Instrumen penilaian afektif peserta didik pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer- assessment yang dihasilkan, telah memiliki karakteristik sebagai instrumen yang memenuhi syarat digunakan untuk menilai afektif peserta didik. Hal ini ditunjukkan oleh hasil pengujian statistik menggunakan confirmatory factor analysis (CFA), di mana instrumen telah mendapatkan bukti empiris dan telah memiliki kesesuaian model yang baik. Secara keseluruhan dapat dinyatakan instrumen penilaian afektif peserta didik pada pembelajaran kimia berbentuk self-assessment dan peer- assessment telah memiliki reliabilitas yang baik. Instrumen penilian sikap peserta didik berbentuk self-assessment dan peer-assessment terbukti efektif digunakan dalam melakukan penilaian sikap pada pembelajaran kimia. Hal ini ditunjukkan dengan efisiennya penggunaan instrumen dan hasil yang diperoleh dari penilian sikap peserta didik berbentuk self-assessment dan peer-assessment.Fatnan AsbupelSupahar Supahar2022-05-11T03:21:33Z2022-05-11T03:21:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72999This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/729992022-05-11T03:21:33ZDiagnostik Kesulitan Belajar Matematika Siswa SMP Kelas VIII DI Kota Baubau Menggunakan Soal-Soal Model TIMSS.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karateristik instrumen butir tes diagnostik yang digunakan dalam penelitian; (2) jenis kesulitan dan besarnya persentase kesulitan yang dialami peserta didik dalam siswa menjawab soal-soal matematika Model TIMSS; (3) hasil diagnosis kesulitan siswa menjawab soal-soal matematika model TIMSS berdasarkan model DINA.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 400 siswa SMP kelas VIII di kota Baubau. Instrumen berupa tes pilihan ganda dengan soal-soal matematika model TIMSS sebanyak 30 butir. Instrumen penelitian divalidasi berdasarkan pertimbangan expert judgement (ahli).
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Indeks Aiken instrumen penelitian sebesar 0,767 yang termasuk kategori valid. Koefisien reliabilitas tes yang didapatkan sebesar 0,881 yang artinya tes yang digunakan andal untuk mendiagnostik kesulitan belajar matematika siswa. (2) Berdasarkan kecocokan model dalam teori respon butir model 2-PL yang paling cocok. Berdasarkan teori respon butir ditemukan 30 butir daya beda yang baik, dan tingkat kesulitan butir ditemukan 1 butir kategori mudah, 27 butir kategori sedang, dan 2 butir kategori sulit. (3) Berdasarkan respon jawaban siswa pada domain konten ditemukan jenis kesulitan konsep sebesar 33,48%, kesulitan intepretasi bahasa sebesar 33,19%, kesulitan berhitung sebesar 16,87%, dan kesulitan prosedur sebesar 16,46%; Berdasarkan domain kognitif tingkat pengetahuan jenis kesulitan tertinggi terjadi pada kesulitan konsep (19,48%), tingkat penerapan jenis kesulitan tertinggi yaitu kesulitan berhitung (10,62%), dan tingkat penalaran jenis kesulitan tertinggi yaitu kesulitan intepretasi bahasa (20,52%). (4) Berdasarkan respon jawaban siswa yang dianalisis menggunakan program R paket CDM model DINA terdapat 9 kesulitan belajar. Namun, kesulitan yang dominan diperoleh siswa yaitu pada materi data & peluang yang berkaitan dengan (A47) menentukan peluang secara acak.Muhammad Naim MahmudHeri Retnawati2022-05-11T03:17:03Z2022-05-11T03:17:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72998This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/729982022-05-11T03:17:03ZIdentifikasi DIF Perangkat Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Matematika SMP.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) karakteristik perangkat Ujian Akhir Semester mata pelajaran matematika, (2) besar kesalahan pengukuran dan fungsi informasi perangkat Ujian Akhir Semester mata pelajaran matematika, (3) banyaknya butir- butir perangkat Ujian Akhir Semester mata pelajaran matematika yang memuat DIF.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Analisis butir dalam penelitian ini didasarkan pada respons peserta tes Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Matematika SMP di Wilayah MGMP Rayon 4 Kabupaten Kuantan Singingi tahun pelajaran 2019/2020. Sumber data berupa lembar jawaban peserta didik sebanyak 724 peserta didik dengan rincian 384 peserta didik perempuan dan 340 peserta didik laki-laki. Karakteristik butir soal dianalisis menggunakan metode uji perbandingan kemungkinan (Likelihood Ratio Test) berbantuan program R dalam mengidentifikasi DIF butir soal.
Hasil analisis pada penelitian ini terhadap telaah butir soal pada 38 butir soal adalah sebagai berikut. (1) Karakteristik soal dilihat dari kecocokan model menggunakan program BilogMG, menunjukkan kecocokan 38 butir soal tersebut dengan model 2PL. Selanjutnya dilihat dari tingkat kesukaran butir soal menunjukkan terdapat 1 butir soal yang mempunya tingkat kesukaran mudah, 18 butir soal dengan tingkat kesukaran sedang, 15 butir soal dengan tingkat kesukaran sulit dan terdapat 4 butir soal dengan tingkat kesukaran sangat sulit. Sedangkan untuk daya pembeda soal, dari 38 butir soal semuanya dikategorikan baik, tidak ada daya pembeda yang bernilai negatif atau tidak baik. (2) Hasil kesalahan pengukuran dengan perhitungan Fungsi Informasi dan SEM menunjukkan bahwa nilai maksimum fungsi informasi tes sebesar 2,912 dengan tingkat kesalahan baku pengukuran 0,586 pada kemampuanUlfa KhoerurohHeri Retnawati2022-02-23T04:31:23Z2022-02-23T04:31:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72462This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724622022-02-23T04:31:23ZPengaruh Latihan Jalan Kaki Terhadap Kebugaran Jasmani, Tekanan Darah, Gula Darah dan Kolestrol Anggota Posyandu Lansia di Sungai Aur Kabupaten Pasaman BaratAktivitas fisik yang kurang pada lansia tidak hanya mempengaruhi kebugaran jasmani, tetapi juga mengakibatkan meningkatnya prevalensi penyakit tidak menular pada lansia. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas latihan jalan kaki terhadap (1) kebugaran jasmani, (2) tekanan darah, (3) gula darah, dan (4) kolesterol anggota posyandu lansia di Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat.
Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain pretest-postest control group design. Populasi yaitu anggota posyandu lansia perempuan, usia 60 tahun, berjumlah 37 orang. Jumlah sampel 34 orang yang ditentukan secara simple random sampling. Kelompok eksperimen mendapat perlakuan aktivitas fisik berupa jalan kaki 3x seminggu, intensitas ringan sampai sedang, durasi 60 menit selama 3 minggu, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Instrumen untuk mengukur kebugaran jasmani adalah tes Rockport, instrumen pengukuran tekanan darah adalah tensimeter, instrumen pengukuran kadar gula darah adalah glucometer, dan instrumen pengukuran kolesterol adalah alat pengukur kolesterol rapid test. Teknik analisis data menggunakan uji beda non-parametrik Wilcoxon dan Mann Whitney dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada perbedaan kebugaran jasmani sebelum dan sesudah perlakuan, baik pada kelompok perlakuan maupun kontrol. Kelompok eksperimen mempunyai kebugaran jasmani yang lebih baik daripada kelompok kontrol (p=0,000). (2) Pada kedua kelompok, ada perbedaan tekanan darah antara pretest-postest, baik pada tekanan darah sistolik maupun diastolik. Kelompok eksperimen mempunyai tekanan darah sistolik (p= 0,005) dan diastolik (p=0,020) yang lebih baik daripada kelompok kontrol. (3) Ada perbedaan kadar gula darah antara pretest-postest pada kedua kelompok. Kelompok eksperimen memiliki kadar gula darah lebih baik daripada kelompok kontrol (p= 0,031). (4) Pada kedua kelompok, ada perbedaan kadar kolesterol antara pretest-posttest. Kelompok eksperimen memiliki kadar kolesterol lebih baik daripada kelompok kontrol (p=0,001). Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh latihan jalan kaki terhadap kebugaran jasmani, tekanan darah, gula darah dan kolesterol pada anggota posyandu lansia.Muhammad Rizka2022-02-21T09:50:23Z2022-02-21T09:50:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72436This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724362022-02-21T09:50:23ZPersepsi Guru PJOK terhadap Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Se-Kecamatan PacitanPersepsi terhadap evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMP se-Kecamatan Pacitan sampai saat ini belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru PJOK terhadap evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMP se-Kecamatan Pacitan.
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru PJOK yang berada di SMP Se-Kecamatan Pacitan yang berjumlah 17 orang yang diambil dengan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang berjumlah 40 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru PJOK terhadap evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMP se-Kecamatan Pacitan berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 guru), “kurang” sebesar 0,00% (0 guru), “cukup” sebesar 76,47% (13 guru), “baik” sebesar 23,53% (4 guru), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 guru). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru PJOK terhadap evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMP se-Kecamatan Pacitan pada kategori cukup.Handhika Bimantara2022-02-15T09:13:01Z2022-02-15T09:13:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72337This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723372022-02-15T09:13:01ZPeran Manajemen Tim Terhadap Prestasi Atlet Tennis Lapangan DIY Pada Pomnas XVI 2019 di JakartaLaporan ini memuat peranan manajemen tim terhadap prestasi atlet tenis lapangan DIY pada POMNas XVI 2019 di Jakarta. Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNas) adalah ajang olahraga nasional antar provinsi untuk mahasiswa perguruan tinggi tingkat sarjana dan diploma di Indonesia. POMNas XVI 2019 dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 19 September 2019 di GOR Soumantri Brojonegoro, Jakarta.
Tujuan dan sasaran penyelenggaraan POMNas selain untuk ajang adu prestasi dalam bidang olahraga yaitu untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui kegiatan kemahasiswaan di bidang olahraga. Penelitian ini bermanfaat untuk menambah
pemahaman mengenai teori yang terkait dengan manajemen olahraga yang dapat
dijadikan dalam pengelolaan sebuah tim.
Peran manajemen tim terhadap prestasi atlet tenis lapangan DIY pada POMNas XVI 2019 di Jakarta memberikan hasil yang baik dengan sejumlah prestasi yang diraih
Tim Tenis Lapangan DIY berhasil meraih 2 medali emas, yang di sumbangkan dari
nomor tunggal putri yang di raih oleh Novela Rezha Milenia Putri, dan Ganda putera
yang di raih oleh pasangan Achad Imam Ma'ruf/Afrizal Ivanisevic. Kemudian mendapat 1 medali perak dari nomor tunggal putera yang di raih oleh sodara Bagus Laksono Setyadi.Novela Rezha Millenia Putria Sari2022-02-15T05:01:31Z2022-02-15T05:01:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72318This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723182022-02-15T05:01:31ZPengembangan Start Block Dengan Menggunakan System HydrolicTujuan pada penelitian ini adalah menjelaskan kinerja alat start block pada tolakan start olahraga cabang renang dan mengetahui cara kerja alat start blcok agar mampu digunakan disegala usia atlet renang dengan menggunakan konsep hydrolic. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D).
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi masalah dan potensi, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Subjek penelitan pada uji kelompok kecil berjumlah 3 orang yang terdiri dari 3 kelompok umur yang berbeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berupa lembar penilaian. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan Alat Startblock Dengan Menggunakan Sistem Hydrolic menunjukkan bahwa hasil validasi Ahli Materi sebesar 64,77%, serta persentase kelayakan Ahli Media sebesar 90,59 %, hasil uji coba kelompok kecil yang dilakukakan peneliti, dihasilkan persentase kelayakan sebesar 86,67%. Berdasarkan hal tersebut Alat Startblock Dengan Menggunakan Sistem Hydrolic layak digunakan.Indra Ariffudin2022-02-15T04:08:30Z2022-02-15T04:08:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72314This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723142022-02-15T04:08:30ZEfektivitas Masase Tepurak Dalam Meningkatkan Jangkauan Sendi dan Fungsi Gerak Serta Menurunkan Nyeri Pada Penderita Low Back PainMasase tepurak merupakan manipulasi tekan, pukul, dan gerak yang berfungsi untuk mengeluarkan hormon endorfin, memperlancar aliran darah, meningkatkan fleksibilitas otot, reposisi sendi dan merelaksasikan otot sehingga dapat meningkatkan jangkauan sendi, fungsi gerak sendi serta menurunkan nyeri pada penderita low back pain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas masase tepurak untuk memperbaiki jangkauan sendi, fungsi gerak serta mengurangi nyeri pada penderita low back pain.
Penelitian ini dilaksanakan pada 25 November-20 Desember 2021 berpusat di Klinik Terapi Health Sport Center, Universitas Negeri Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan pre-experimental dengan rancangan one-group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita low back pain sebanyak 15 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa goniometer dalam mengukur range of motion, visual analog scale digunakan untuk mengukur intensitas nyeri, dan oswerty disability index berfungsi dalam menilai fungsi gerak. Perlakuan yang diberikan merupakan masase tepurak selama kurang lebih 20 menit, dilakukan selama satu kali perlakuan. Teknik analisis data menggunakan paired t test saat uji beda pada data fleksi, ekstensi, rotasi, nyeri, serta fungsi gerak, karena data tersebut terdistribusi normal pada saat uji normalitas p>0,05, sedangkan pada data lateral fleksi menggunakan uji beda wilcoxon sign rank test karena data tidak terdistribusi normal p<0,05,. Uji beda tersebut bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan antara sebelum dan sesudah perlakuan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) jangkauan sendi yang diukur dengan goniometer pada gerakan fleksi dari 43,4±9,90 menjadi 56,9±11,60 (31,03%), gerakan ekstensi dari 23,8±40 menjadi 32,8±7,30 (37,81%), gerakan lateral fleksi dari 18,6±50 menjadi 26,6±5,60 (43,01%), serta pada gerakan rotasi dari 29,6±9,20 menjadi 41,8±10,50 (41,22%), (2) hasil pada fungsi gerak yang diukur menggunakan oswerty disability index dari 51,1±5,9 turun menjadi 30,1±7,1 (41,09%), (3) hasil data pada nyeri diukur menggunakan visual anolog scale dari 56,3±14,3mm menurun menjadi 23,3±13,7mm (58%). Kesimpulan masase tepurak efektiv dalam meningkatkan jangkauan sendi, fungsi gerak serta menurunkan nyeri pada penderita low back pain.Sabda Hussain As Shafi2022-02-15T03:33:13Z2022-02-15T03:33:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72311This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723112022-02-15T03:33:13ZTingkat Kecerdasan Emosi, Motivasi, Efikasi Diri, dan Kecemasan saat Bertanding Anggota UKM Bulutangkis Universitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi, motivasi, efikasi diri, dan kecemasan saat bertanding anggota UKM Bulutangkis Universitas Negeri Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. subjek penelitian ini adalah anggota UKM Bulutangkis yang berjumlah 43 orang. Teknik analisis data menggunkan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosi anggota UKM Bulutangkis UNY berada pada kategori sedang sebesar 41.86%. Hasil tingkat motivasi berada pada kategori rendah sebesar 39.53%. Hasil tingkat efikasi diri berada pada kategori sedang sebesar 32.55%. Hasil tingkat kecemasan berada pada kategori kategori sedang sebesar 39.53%.Arinta Gilda Amadea2022-02-11T10:26:15Z2022-02-11T10:26:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72265This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722652022-02-11T10:26:15ZTingkat Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Atlet Sepak Bola terhadap Cedera Anterior Cruciate Ligament di Benteng Muda Indonesia Football AcademySalah satu cedera yang sering terjadi di sepak bola adalah cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL). Tingginya kasus cedera ACL diperkirakan dipengaruhi oleh terbatasnya pengetahuan atlet sehingga kurang mampu menerapkan sikap dan perilaku yang baik untuk mencegah terjadinya cedera ACL. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku atlet sepak bola di Benteng Muda Indonesia Football Academy terhadap cedera ACL.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan jenis penelitian survei dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah atlet sepak bola di Benteng Muda Indonesia Football Academy yang berjumlah 265 atlet. Sampel penelitian ditentukan secara purposive sampling dengan kriteria sampel berusia 14 – 17 tahun. Berdasarkan kriteria dan rumus Slovin untuk mengukur ukuran sampel, didapatkan jumlah sampel sebanyak 49 atlet yang terdiri dari 36 atlet putra dan 13 atlet putri. Instrumen yang digunakan adalah angket tentang pengetahuan, sikap, dan perilaku terhadap cedera ACL. Kuesioner tingkat pengetahuan menggunakan skala Guttman, sedangkan kuesioner sikap dan perilaku menggunakan skala Likert. Kuesioner telah dilakukan validitas dan reliabilitas dengan hasil uji dalam kategori baik. Teknik pengumpulan data melalui survei online dengan Google Form yang disebarkan melalui broadcast sosial media. Data tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku dianalisis secara deskriptif, sedangkan perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku antara atlet putra dengan atlet putri dianalisis menggunakan uji independent t-test dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan atlet putra dan putri di Benteng Muda Indonesia Football Academy terhadap cedera ACL berada pada kategori “sedang”, atlet putra dan putri memiliki “sikap positif” terhadap cedera ACL, perilaku atlet putra terhadap cedera ACL berada pada kategori “cukup”, sedangkan perilaku atlet putri berada pada kategori “kurang”. Hasil uji independent t-test menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku antara atlet putra dengan atlet putri terhadap cedera ACL dengan masing-masing nilaiRatna Anggreini2022-02-11T06:52:46Z2022-02-11T06:52:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722542022-02-11T06:52:46ZPengaruh Latihan Squat Thrust dan Jump Squat Thrust terhadap Kelentukan Atlet Bola Voli Junior Putra YUSO SlemanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan squat thrust dan jump squat thrust terhadap kelentukan atlet bola voli junior putra Yuso Sleman.
Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan menggunakan two group pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 atlet putra junior YUSO Sleman dengan teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes pengukuran sit and reach, trunk and neck. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistic inferensial, sebelum analisis perlu dilakukan uji prasyarat perhitungan normalitas menggunakan Kolmogorow Smirnov dihitung dengan SPSS 21. Uji validitas menggunakan validitas logis dan reliabilitas dihitung menggunakan SPSS 21 dengan hasil reliabilitas 0,958.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok jump squat thrust menunjukan semua nilai signifikasi pre-test (0.745) dan post-test (0.466) > 0.05 maka data berdistribusi normal. Pada uji t terdapat perbeadan mean sebesar 3.2667 dan terdapat nilai Sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05 maka terdapat perbedaan antara pre- test dan post-test. Sedangkan pada kelompok squat thrust menunjukan semua nilai signifikasi pre-test (0.935) dan post-test (0.629) > 0.05 maka data berdistribusi normal. Pada uji t terdapat perbeaan mean sebesar 3.2867 dan terdapat nilai Sig. (2- tailed) 0.003 < 0.05 maka terdapat perbedaan antara pre-test dan post-test.Dikdoyo Rudiyanto2022-02-11T06:25:45Z2022-02-11T06:25:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72242This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722422022-02-11T06:25:45ZKeterlaksanaan Pembelajaran PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Bener Kabupaten PurworejoTujuan pada penelitian ini yaitu mengetahui keterlaksanaan pembelajaran PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, sehingga diperoleh gambaran tentang keterlaksanaan pembelajaran PJOK dan sebagai gambaran bagi sekolah untuk meningkatkan pembelajaran PJOK yang lebih baik.
Desain dari Penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei menggunakan teknik pengambilan data dengan angket. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo sebanyak 25 guru.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo sebanyak 0 sekolah (0%) terlaksana dengan sangat baik, 9 sekolah (36%) baik, 8 sekolah (32%) sedang, 6 sekolah (24%) kurang, dan 2 sekolah (8%) sangat kurang.Ibnu Nurmansah2022-02-09T10:27:42Z2022-02-09T10:27:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720542022-02-09T10:27:42ZEVALUASI PROGRAM PELATIHAN BALAI BESAR PENGEMBANGAN LATIHAN KERJA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan program pelatihan di BBPLK Medan. Tujuan penelitian didapatkan dengan mendeskripsikan dan menemukan tingkat penyelenggaraan pelatihan BBPLK Medan dari segi context, input, process dan product.
Penelitian ini menggunakan model context, input, process dan product (CIPP). Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan sampling jenuh dalam menentukan jumlah responden. Instrumen penelitian divalidasi oleh dua orang ahli dan menggunakan perhitungan statistik. Selanjutnya analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pada aspek context dari dari kelima indikator mendapatkan hasil sebesar 55, 74% pada kriteria sangat baik, 26,23% pada kriteria baik dan 1,64% pada kriteria cukup baik, namun dari hasil penelitian evaluasi masih diperlukan perbaikan pelatihan berbasis kompetensi yang mengacu pada peraturan yang berlaku; (2) pada aspek input dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 64,75% pada kriteria sangat baik dan 35,25% pada kriteria baik, namun dari hasil penelitian evaluasi masih diperlukan perbaikan pada indikator kualitas sarana dan prasarana; (3) pada aspek process dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 45,90% pada kriteria sangat baik, 52,46% pada kriteria baik dan 1,64% pada kriteria cukup baik, namun dari hasil penelitian perlu perbaikan pada indikator penyeleksian peserta pelatihan; dan (4) Pada aspek product dari dari keempat indikator mendapatkan hasil sebesar 41,80% pada kriteria sangat baik, 53,28% pada kriteria baik, 4,10% pada kriteria cukup baik dan 0,82% pada kriteria kurang baik, namun dari hasil penelitian masih perlu perbaikan pada indikator kompetensi lulusan pelatihan.Muhammad Bachrawi Luthfimuhammadbachrawi.2019@student.uny.ac.idSukardi Sukardisukardi@uny.ac.id2022-01-31T07:04:40Z2022-01-31T07:04:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720702022-01-31T07:04:40ZPENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN PESAN INSTAN WHATSAPPSEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR FISIKA MATERI POKOK EFEK RUMAH KACA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 PURWOKERTOPenelitian ini bertujuan untuk: (1)menghasilkan produk media pembelajaran berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppyang layak;(2)mengetahui apakah produk media berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppsebagai sumber belajar mandiri dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika;(3)mengetahui besar peningkatan motivasi dan hasil belajar peserta didik dalam mempelajari fisika materi pokok efek rumah kaca setelah diimplementasikan media pembelajaran berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsApp.Penelitian ini merupakan penelitianResearch and Development (R&D)dengan 4D Models. Pada tahap Define, merupakan tahap awal untuk mendefinisikan permasalahanTahap Design, merancangproduk media belajar mandiri. Tahap Develop, validasi rancanganproduk oleh validator ahli–revisi, ujicoba terbatas–revisi, dan uji coba lapangan. Tahap Desiminate, pengenalan media yang dikembangkan di SMA N 1 Purwokerto. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI MIA 6 dan XI MIA 7 SMA N 1 Purwokerto. Data penelitian dijaring menggunakan instrumen angket validasi, angket respon peserta didik, angket motivasi, dan soal pretest-posttest.Analisis data menggunakan analisis kriteria penilaian ideal untuk mengetahui kelayakan produk media, analisis validitas instrumen menggunakan Expert Judgement, analisis validitas soal menggunakan program ITEMAN, dan analisis implementasi media pada kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan analisis statistika multivariat, sertaanalisis peningkatan motivasi dan hasil belajarmenggunakan Standar Gain.Hasil penelitian ini adalah (1)media sumber belajar mandiri berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppyang dikembangkan dinyatakan layak dengan penilaian validatorpada seluruh aspek masuk dalam kategori sangat baik dengan skor rerata 124;(2)media sumber belajar mandiri berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppdapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik;(3) peningkatan motivasi peserta didik setelah diimplementasikan media sumber belajar mandiri berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppmenunjukkan nilai standar gain 0,1 pada kategori rendah, sedangkan peningkatan hasil belajar peserta didik setelah diimplementasikan media sumber belajar mandiri berbasis aplikasi layanan pesan instan WhatsAppmenunjukkan nilai standar gain 0,41 pada kategori sedang.Kata-kata kunci: media, belajar mandiri, fisika, efek rumah kaca, motivasi, hasil belajar.Singgih Hutomo AjiSuparwoto Suparwoto2022-01-24T08:06:32Z2022-01-24T08:06:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71983This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719832022-01-24T08:06:32ZPERAN ORANG TUA DALAM MENGEMBANGKAN KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN SELAMA BELAJAR DI RUMAHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 selama belajar di rumah di Kecamatan Cileungsi. Kemandirian dalam penelitian ini terdiri dari kemandirian emosional, kemandirian perilaku, dan kemandirian nilai.
Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan dilakukan di TK Cita Bangsa dan RT 08 Limus Pratama Regency, Cileungsi, Bogor. Subjek pada penelitian ini terdiri dari 3 anak, 3 orang tua, 2 guru, dan 1 tetangga. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data , kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Dan untuk keabsahan daya yang digunakan adalah triangulasi sumber.
Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pada peran orang tua PS, MK, dan K sebagai pendukung dilakukan dengan memberikan pembiasaan yang baik dan membantu memenuhi kebutuhan anak. Untuk peran penasihat dan pelindung orang tua PS, MK, dan K berperan dengan memberikan motivasi, membiasakan anak berperilaku dan berkomunikasi dengan baik, menjadi pendengar, dan menenangkan anak. Terakhir untuk peran sebagai pendidik orang tua PS, MK, dan K berperan dengan menjadi role model, mengajarkan anak untuk memcahkan masalah, dan siap terlibat dalam kegiatan anak. Pada penelitian terdapat 3 aspek kemandirian yang dilihat yaitu kemandirian emosional, perilaku, dan nilai. Untuk kemandirian emosional lebih ditunjukan oleh anak PS dan MK. Pada kemandirian perilaku lebih ditunjukan oleh anak MK dan K, sedangkan untuk kemandirian nilai lebih ditunjukan oleh anak MK dan K. Namun walau begitu pada penelitian ini anak PS, MK, dan K sudah menunjukan aspek perkembangan kemandirian yang terlihat pada kegiatan dan perilaku sehari-hari, baik kreatif, percaya diri, dan dapat memecahkan masalah sendiri.
Kata kunci : peran orang tua, kemandirian, belajar di rumah.Pratama Putri Valentina Dillapaud@uny.ac.id2022-01-24T08:04:49Z2022-01-24T08:04:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71982This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719822022-01-24T08:04:49ZDESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENGENALAN ANGKA ANAK TK A DI TK PKK INDRIARINI POKOHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran pengenalan angka anak TK A di TK PKK Indriarini Pokoh, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Kunci subjek pada penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa kelas TK A. Objek dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran pengenalan angka anak TK A di TK PKK Indriarini. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) perencanaan pembelajaran pengenalan angka dimulai dengan pembuatan program semester, penyusunan RPP bulanan, serta penyusunan RPP mingguan; 2) pelaksanaan pembelajaran pengenalan angka dilakukan secara online atau disebut dengan belajar dari rumah (BDR), guru akan menjelaskan secara detail kegiatan pembelajaran yang dilakukan kemudian siswa akan menerapkan kegiatan pembelajaran dari rumah dengan didampingi oleh orang tua; 3) evaluasi pembelajaran pengenalan angka dilakukan di kelas setiap minggu oleh guru kemudian hasil pembelajaran akan dilaporkan setiap satu semester dalam bentuk raport; 4) faktor pendukung meliputi: a) media pembelajaran pengenalan angka, b) tenaga pendidik sebagai pengajar dalam pembelajaran pengenalan angka, dan c) orangtua siswa yang sangat supportif dalam membimbing siswa dalam proses pembelajaran pengenalan angka dari rumah; 5) respon siswa terhadap pembelajaran pengenalan angka sangat semangat dan antusias.
Kata kunci : Pembelajaran Pengenalan Angka, TK PKK IndriariniNurwati Dian Irma Intipaud@uny.ac.id2022-01-24T08:02:46Z2022-01-24T08:02:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71981This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719812022-01-24T08:02:46ZPENGEMBANGAN MOTORIK HALUS DENGAN PENGGUNAAN MEDIA BAHAN ALAM DALAM PEMBELAJARAN DARING SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TK B KECAMATAN SUNGAILIAT BANGKA BELITUNGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengembangan motorik halus dengan penggunaan media bahan alam dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di TK B Kecamatan Sungailiat Bangka Belitung khususnya di TK Islam Terpadu Biruni, TK Kemala Bhayangkari 02, dan TK Al Mukni Zafira.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh TK di Kecamatan Sungailiat Bangka Belitung, kemudian di ambil sampel sebanyak 3 TK dengan random sampling. Sampel penelitian ini yaitu guru dan orang tua / wali murid kelompok B. Angket menggunakan skalalikert untuk kemudian diubah menjadi persentase lalu dikategorisasikan dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan motorik halus dengan penggunaan media bahan alam dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 di TK Islam Terpadu Biruni, TK Kemala Bhayangkari 02, dan TK Al Mukni Zafira didapatkan hasil cukup optimal. Hasil tersebut diperoleh dari enam aspek untuk guru yaitu menerapkan bentuk pembelajaran yang sesuai, kegiatan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan anak, kegiatan yang melatih motorik halus anak, penggunaan media yang sesuai, penerapan metode yang bervariasi, serta menjalin kerja sama dengan orang tua dan tiga aspek untuk orang tua yaitu menirukan berbagai bentuk, menempel gambar dengan tepat, dan melakukan eksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan.
Kata kunci : motorik halus, media bahan alam, taman kanak-kanak, Covid-19.Rahmatia Rahmatiapaud@uny.ac.id2022-01-24T08:01:06Z2022-01-24T08:01:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71980This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719802022-01-24T08:01:06ZPERAN ORANGTUA TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK USIA 5-6 TAHUN SELAMA BELAJAR DI RUMAH DI DESA WONOGONDO, KECAMATAN KEBONAGUNG, KABUPATEN PACITANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orangtua dalam menanamkan sikap disiplin pada anak usia 5-6 tahun di Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Peran orangtua dalam penelitian ini adalah peran sebagai pendidik, fasilitator, motivator, dan pembimbing.
Penelitian ini dilakukan di Desa Wonogondo dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dipilih melalui purposive sampling yaitu 3 orangtua di Desa Wonogondo dan 1 orang guru TK. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilaksanakan dengan model Miles dan Huberman. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa orangtua memiliki peran yang penting dan khas dalam menanamkan disiplin. Orangtua RN cenderung menggunakan contoh langsung untuk penanaman kedisiplinan. Orangtua ITBA cenderung menggunakan metode berdialog untuk menanamkan disiplin kepada anak. Orangtua MR menekankan motivasi kepada anak untuk berperilaku disiplin. Ketiga orangtua memberikan fasilitas yang baik dan memadai bagi anak untuk berperilaku disiplin di rumah. Faktor pendukung penanaman kedisiplinan orangtua di rumah adalah kedisiplinan orangtua dan pendampingan orangtua untuk anak.
Kata Kunci: peran orangtua, kedisiplinan, anak usia 5-6 tahunSholichah Sitipaud@uny.ac.id2022-01-24T07:26:05Z2022-01-24T07:26:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71978This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719782022-01-24T07:26:05ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA ANAK KELOMPOK B1 TK BINA HARAPAN KAYUNAN DONOHARJO NGAGLIK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 di TK Bina Harapan Kayunan Donoharjo Ngaglik Sleman menggunakan media kartu kata bergambar. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan di kelas terkait kemampuan membaca permulaan di kelas B1.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti dengan menggunakan model penelitian Kemmis & Mc Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B1 di TK Bina Harapan yang berjumlah 16 anak. Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan menggunakan kartu kata bergambar. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi berbentuk checklist dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes yang dilakukan kepada anak secara individu. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu kata bergambar dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak kelompok B1 di TK Bina Harapan. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil observasi kemampuan membaca anak yang meningkat pada setiap siklusnya. Pada tahap pratindakan kemampuan membaca permulaan anak rata-rata sebesar 12,5% kemudian pada tahap siklus I mengalami peningkatan menjadi 37,5% dan pada tahap siklus II mengalami peningkatan menjadi 93,75%. Adapun keberhasilan tersebut dilakukan dengan langkah sebagai berikut: 1) mempersiapkan media dan mengkondisikan anak, 2) memberitahukan tema pembelajaran serta menjelaskan cara bermain dan memberi contoh, 3) anak bergiliran untuk bermain kartu kata bergambar dengan menempelkan kartu kata yang benar pada gambar atau sebaliknya pada papan bermain, 4) anak bermain serta melakukan sesuai perintah dan contoh guru dalam pembelajaran kemampuan membaca pada indikator 1 sampai 5 sesuai yang direncanakan peneliti, dan 5) guru mendampingi dan memotivasi anak apabila ada yang mengalami kesulitan.
Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, kartu kata bergambarFerliana Vica Uunpaud@uny.ac.id2022-01-24T07:20:11Z2022-01-24T07:20:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71977This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719772022-01-24T07:20:11ZPENERAPAN STEAM DALAM PEMBELAJARAN DI
KB VANDA PERTA RINI KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan STEAM dalam pembelajaran di KB Vanda Perta Rini Kalasan yang meliputi proses penerapan pembelajaran STEAM, faktor pendukung, dan faktor penghambat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, peserta didik, kegiatan pembelajaran STEAM, dan foto. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti dibantu oleh pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model interaktif Miles dan Huberman. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penerapan pembelajaran KB Vanda Perta Rini dilaksanakan secara kombinasi yaitu STEAM dan sentra dengan tahapan mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, bereksperimen, memecahkan masalah, evaluasi, komunikasi, dan melakukan refleksi. Penerapan pembelajaran meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan, yaitu membuat RKT, Prosem, RPPM, RPPH, mempersiapkan alat bahan main, pijakan sebelum main, menentukan berbagai alternatif belajar, mempersiapkan kegiatan aktivasi, dan kegiatan kreativitas. Proses pembelajaran dilaksanakan secara kombinasi yaitu secara luring dan daring. Proses pembelajaran meliputi pembuka, inti, eksperimen, istirahat, dan penutup. Evaluasi pembelajaran menggunakan skala capaian harian, hasil karya, catatan anekdot, dan kompilasi, (2) Faktor pendukungnya yaitu mempunyai material loose parts, pembelajaran holistik, alat peraga sesuai tematik, dan dukungan penuh dari orang tua anak, (3) Faktor penghambatnya yaitu tidak memiliki halaman yang luas untuk kegiatan STEAM di outdoor, mental block guru, dan belum semuanya guru mengikuti seminar STEAM.
Kata kunci: anak usia dini, STEAM, loose partsErindasari Angelitapaud@uny.ac.id2022-01-24T07:18:29Z2022-01-24T07:18:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71976This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719762022-01-24T07:18:29ZPERAN ORANG TUA DALAM
MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK
SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK TK KELOMPOK A DI TK KELURAHAN TAMANANTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran orang tua sebagai edukator, motivator, dan fasilitator dalam mengembangkan motorik halus anak selama masa pandemi Covid 19 pada anak TK Kelompok A di TK Kelurahan Tamanan, Banguntapan, Bantul, khususnya di TK Pertiwi 36, TK ABA Glagah, dan TK PKK Bhakti.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Responden dalam penelitian ini yaitu orang tua/wali anak kelompok A yang berjumlah 55 orang. Instrumen penelitian yaitu menggunakan angket yang kemudian hasilnya berupa skor. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase yang kemudian hasilnya disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam aspek edukator diperoleh hasil yaitu 5,45% sangat optimal, 34,55% optimal, 21,82% cukup optimal, 29,09% kurang optimal, dan 9,09% tidak optimal. Pada aspek motivator diperoleh hasil yaitu 3,64% sangat optimal, 30,91% optimal, 27,27% cukup optimal, 32,73% kurang optimal, dan 5,45% tidak optimal. Pada aspek fasilitator diperoleh hasil yaitu 5,54% sangat optimal, 23,64% optimal, 32,73% cukup optimal, 32,73% kurang optimal, dan 5,45% tidak optimal. Dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dalam mengembangkan motorik halus anak paling banyak yaitu pada aspek edukator dengan kategori optimal, pada aspek motivator dengan kategori kurang optimal, dan pada aspek fasilitator dengan kategori cukup optimal dan kurang optimal.
Kata kunci : peran orang tua, anak TK kelompok A, covid 19Masyithoh Hilwipaud@uny.ac.id2022-01-24T07:16:04Z2022-01-24T07:16:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719752022-01-24T07:16:04ZEFEKTIVITAS MEDIA LOTTO ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A DI TK GUGUS VI KECAMATAN MLATI SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media lotto angka terhadap peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Gugus VI Kecamatan Mlati Sleman.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pre-experimental design dengan menggunakan jenis time series design. Adapun subyek dalam penelitian ini yaitu anak kelompok A TK Gugus VI Kecamatan Mlati yang berjumlah 49 anak. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi / pengamatan dengan lembar instrumen. Uji validitas instrumen ini dilakukan oleh expert judgement dan dilanjutkan dengan analisis korelasi Pearson Product Moment. Uji reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai koefisien sebesar 0,797. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat efektivitas media lotto angka terhadap peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TK Gugus VI Kecamatan Mlati Sleman. Hal tersebut ditunjukkan dengan perbedaan nilai rata-rata sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) diberi perlakuan dengan media lotto angka, hasil rata-rata nilai keempat pretest adalah 8,42 dan rata-rata nilai keempat posttest adalah 11,16. Kesimpulan ini dibuktikan dari hasil Uji Paired Sample t-Test, diketahui bahwa nilai sig. (2-tailed) adalah 0.000 (p<0,05)
Kata kunci: media lotto angka, kemampuan mengenal lambang bilangan.Nurfaiza Devita Prilapaud@uny.ac.id2022-01-24T07:14:34Z2022-01-24T07:14:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71974This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719742022-01-24T07:14:34ZPERAN ORANG TUA DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK SE-DESA KALIPELUS KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran orang tua dalam menstimulasi kemampuan membaca anak usia 5-6 tahun di TK se-Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua dari anak usia 5-6 tahun di TK se-Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara, yang berjumlah 70 orang. Instrumen yang digunakan berupa angket atau kuisoner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan mengunakan statistika.
Hasil penelitian menunjukan peran orang tua dalam menstimulasi kemampuan membaca permulaan anak usia 5-6 tahun di TK se- Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara dapat dikategorikan cukup terlibat dengan tingkat persetase total sebesar 68,72%. Hal ini dapat dilihat dari peran orang tua sebagai pendidik sebesar 70,10% (cukup), peran orang tua sebagai motivator sebesar 66,36% (cukup) , peran orang tua sebagai fasilitator sebesar 65,83% (cukup) dan peran orang tua sebagai pembimbing sebear 72,74% (cukup). Selain itu, juga dapat dilihat dari hasil persentase peran orang tua masing-masing TK se-Desa Kalipelus Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara yang dikategorikan cukup terlibat dengan tingkat persentase masing-masing TK yaitu RA Ma’arif Kalipelus sebesar 70,13%, TK PGRI Pantirini Kalipelus sebesar 65,77% dan TK Pertiwi Siwi Palupi sebesar 70,14%.
Kata Kunci: peran orangtua, menstimulasi, membaca permulaanRatna Sari Mumaiyizpaud@uny.ac.id2022-01-24T07:12:58Z2022-01-24T07:12:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71973This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719732022-01-24T07:12:58ZKEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI TK MASYITHOH SE-KECAMATAN KRETEKAnak usia 5-6 tahun di TK Masyithoh se-Kecamatan Kretek belajar huruf hijaiyah menggunakan buku iqro. Walaupun sama-sama menggunakan buku iqro kemampuan membaca huruf hijaiyah mereka berbeda-beda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membaca huruf hijaiyah anak usia 5-6 tahun di TK Masyithoh se-Kecamatan Kretek.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dengan cara tes, observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini terdiri dari 50 anak usia 5-6 tahun di TK Masyithoh se-Kecamatan Kretek. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan membaca huruf hijaiyah. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi non partisipan dan wawancara. Instrumen penelitian ini yaitu pedoman observasi non partisipan dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Kemampuan anak dalam membaca huruf hijaiyah di masa pandemi covid 19 secara urut berada pada kriteria anak mampu membaca huruf hijaiyah secara urut dengan lancar, kemampuan membaca huruf hijaiyah secara acak berada pada kriteria anak mampu membaca huruf hijaiyah secara acak dengan bantuan, kemampuan membaca huruf hijaiyah hampir mirip berada pada kriteria anak mampu membaca huruf hijaiyah hampir mirip dengan bantuan, dan kemampuan anak membaca huruf hijaiyah 50% berada pada kriteria kemampuan anak membaca huruf hijaiyah cukup serta 50% berada pada kriteria kemampuan anak membaca huruf hijaiyah baik.
Kata kunci: kemampuan, membaca huruf hijaiyahUsdiawati Ekapaud@uny.ac.id2022-01-24T07:11:17Z2022-01-24T07:11:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71972This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719722022-01-24T07:11:17ZPERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DI RUMAH PADA MASA PANDEMI COVID-19
DI TK ABA KUJONSARIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam pembelajaran di rumah pada masa pandemic covid – 19 di taman kanak-kanak ABA Kujonsari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Subjek penelitian ini adalah seluruh orang tua taman kanak-kanak ABA Kujonsari yang berjumlah 43 orang. Objek penelitian ini adalah peran orang tua dalam pembelajaran di rumah pada masa covid-19. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket. Hasil dari ratting scale kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran dirumah pada masa Covid-19 di taman kanak-kanak ABA Kujonsari didapatkan hasil yaitu cukup optimal. Hasil tersebut diperoleh dari empat aspek yaitu orang tua sebagai pendidik, orang tua sebagai pendorong, orang tua sebagai teman, dan orang tua sebagai pengawas.
Kata kunci: peran orang tua, pembelajaran di rumah. Covid-19Prasetyaningsih Arinda Diaspaud@uny.ac.id2022-01-24T07:06:59Z2022-01-24T07:06:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71971This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719712022-01-24T07:06:59ZPENERAPAN PEMBELAJARAN ISLAMIC MONTESSORI DI TK BUDI MULIA DUA PANDEANSARI SLEMAN D.I.YPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran islamic Montessori di TK Budi Mulia Dua Pandeansari terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala kurikulum dan guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan verification. Data hasil penelitian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) perencanaan pembelajaran islamic Montessori dimulai dengan penyusunan rencana pembelajaran, pembagian kegiatan Montessori, persiapan guru, lingkungan belajar Montessori, penerapan islamic dalam Montessori. (2) Pelaksanaan pembelajaran islamic Montessori dilakukan secara daring dan luring. Penerapan islamic dalam kelas dengan membiasakan membaca doa sebelum dan sesudah berkegiatan, menggunakan tangan kanan, wawasan pembelajaran islamic dan terintegrasi dalam kurikulum agama yayasan. Islamic dalam pembelajaran Montessori dilakukan pada area culture dengan materi kegiatan cerita nabi, sejarah agama islam, serta pengenalan nilai-nilai islam. Pelaksanaan islamic Montessori menggunakan bahasa inggris dan duduk timpuh. (3) Pelaporan pembelajaran islamic Montessori dilakukan pada akhir semester dengan penilaian berupa cheklist beserta keterangan kegiatan yang sudah dilakukan anak. Penilaian islamic Montessori terdiri dari tiga yaitu interested, working on dan mastered dengan teks deskripsi. Evaluasi pembelajaran islamic Montessori dilakukan satu kali dalam satu minggu dan pada akhir semester. (4) Faktor pendukung pembelajaran yaitu fasilitas sekolah berupa media pembelajaran yang lengkap dan juga dukungan dari wali murid selama belajar dari rumah. (5) Faktor penghambat pembelajaran yaitu guru yang tidak semua memiliki latar belakang pendidikan bahasa inggris, rata-rata usia guru yang sudah 40 tahun dan masa pandemi Covid-19.
Kata kunci: penerapan pembelajaran, islamic MontessoriSalsabila Anisapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:48:13Z2022-01-24T06:48:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71970This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719702022-01-24T06:48:13ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK GUGUS 2 KECAMATAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Tk Gugus 2 Kecamatan Sleman Yogyakarta khususnya di TK ABA Sleman, TKIT Muadz bin Jabal, TKIT Bkati Insani, dan TK Darul ‘Ilmi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh TK di Gugus 2 Caturharjo, Sleman, dan diambil sampel sebanyak 4 TK. Subyek penelitian ini yaitu para Guru .Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket. Hasil dari ratting scale kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring) selama masa pandemic Covid-19 di TK se-Kecamatan Sleman Yogyakarta dari tiga faktor meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran diperoleh presentase yaitu pada faktor perencanaan kategori cukup optimal sebesar 35%, faktor pelaksanaan kategori cukup optimal sebesar 45%, dan faktor evaluasi termasuk kategori kurang optimal sebesar 48%. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Tk Gugus 2 Kecamatan Sleman Yogyakarta didapatkan hasil yaitu cukup optimal.
Kata kunci: pelaksanaan pembelajaran dalam jaringan (daring). Covid-19Fitriani Rinapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:46:24Z2022-01-24T06:46:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719682022-01-24T06:46:24ZPELAKSANAAN BELAJAR DARI RUMAH
DI TAMAN KANAK-KANAK SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DI DESA RAWALOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi Covid-19 pada TK Kelompok B di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas khusunya di TK Diponegoro 140 Rawalo, TK Pertiwi 2 Rawalo, dan TK Aisyiyah 1 Rawalo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan angket dan wawancara untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh TK di Desa Rawalo, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas yang berjumlah 7 TK swasta, dan diambil sampel sebanyak 3 TK. Responden penelitian ini yaitu orang tua murid kelompok B, guru dan kepala sekolah. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket dan wawancara. Angket menggunakan skalalikert untuk kemudian diubah menjadi persentase lalu dikategorisasikan dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR) selama pandemi Covid-19 di TK Diponegoro 140 Rawalo, TK Pertiwi 2 Rawalo, dan TK Aisyiyah 1 Rawalo didapatkan hasil yaitu tinggi. Hasil tersebut diperoleh dari tujuh aspek yaitu rapor, buku penghubung, surat edaran, website sekolah, percakapan lewat telepon, home visit, dan rapat.
Kata kunci: pelaksanaan BDR, Taman Kanak-Kanak, Covid-19Eni Salsabila Hajar Trisnapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:43:06Z2022-01-24T06:43:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71967This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719672022-01-24T06:43:06ZMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BERAT-RINGAN MELALUI MEDIA TIMBANGAN SEDERHANA PADA ANAK KELOMPOK B DI RA NURUL ULUM BUMIRAHAYU SUMATERA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal konsep berat-ringan melalui media timbangan sederhana pada anak kelompok B di RA Nurul Ulum Bumirahayu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Partisipan penelitian ini yaitu 18 anak di kelompok B RA Nurul Ulum Bumirahayu. Objek penelitiannya yaitu kemampuan mengenal konsep berat-ringan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan mengenal konsep berat-ringan setelah adanya tindakan menggunakan media timbangan sederhana yang dapat mencapai kriteria keberhasilan yaitu perolehan rata-rata persentase minimal 80%. Langkah-langkah penelitian untuk meningkatkan mengenal konsep berat-ringan menggunakan media timbangan sederhana, yaitu (a) Guru menggantungkan timbangan sederhana pada paku di dinding kelas dan menyiapkan benda yang akan ditimbang. (b) Guru menerangkan dan mencontohkan tugas yang akan diberikan pada anak (c) Kemudian anak diberikan tugas yaitu menimbang lalu menentukan hasil perbandingan berat dua benda dan mengurutkannya dari yang paling berat ke yang paling ringan. Berdasarkan data hasil observasi pada tahap pratindakan kemampuan mengenal konsep berat-ringan anak memperoleh rata-rata persentase sebesar 33,95%. Pada siklus I persentase rata-rata kemampuan mengenal konsep berat-ringan anak sebesar 56,16%. Pada siklus II persentase rata-rata kemampuan mengenal konsep berat-ringan anak sebesar 81,67%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian dapat dikatakan berhasil karena persentase sudah mencapai angka yang ditentukan yaitu minimal 80%.
Kata kunci: konsep berat-ringan, timbangan sederhanaNisa Choirunpaud@uny.ac.id2022-01-24T06:41:13Z2022-01-24T06:41:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71966This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719662022-01-24T06:41:13ZPERAN ORANG TUA DALAM MENERAPKAN KEMANDIRIAN SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK KELOMPOK B DI TK GUGUS VI CONDONGCATUR SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam menerapkan kemandirian anak selama pandemi covid-19 pada anak kelompok B di TK Gugus VI Condongcatur Sleman. Adapun peran orang tua yaitu sebagai pendidik, motivator, dan fasilitator.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Intrumen yang digunakan yaitu angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua murid di TK Gugus VI Condongcatur Sleman sejumlah 204 orang tua, dan sampel penelitian adalah 112 orang tua dari 3 TK yang diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin dengan kesalahan 10%. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan peran orang tua dalam menerapkan kemandirian anak TK dikategorikan optimal. Ditinjau dari peran orang tua sebagai pendidik mencapai 72,96% (optimal), sebagai motivator mencapai 64,70% (cukup optimal), dan sebagai fasilitator mencapai 74,44% (optimal). Dengan demikian rata-rata peran orang tua dalam menerapkan kemandirian pada anak kelompok B di TK Gugus VI Condongcatur Sleman adalah 70,7% dan dikategorikan optimal. Hasil bermakna bahwa orang tua anak kelompok B di TK Gugus VI Condongcatur Sleman telah melaksanakan peran orang tua sebagai fasilitator dan pendidik secara optimal dan kelak orang tua anak kelompok B di TK Gugus VI Condongcatur Sleman akan lebih mudah meningkatkan perannya dalam memotivasi anak.
Kata kunci: peran orang tua, kemandirian anak, pandemi covid-19.Ayuningrum Angger Dewipaud@uny.ac.id2022-01-24T06:39:04Z2022-01-24T06:39:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71965This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719652022-01-24T06:39:04ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENANAMAN NILAI MORAL
PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RA AR RAFIF KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran penanaman nilai moral pada anak usia 4-5 tahun di RA Ar Rafif Kalasan. Implementasi pembelajaran penanaman nilai moral dalam penelitian ini berfokus pada tata pelaksanaan pembelajaran penanaman nilai moral yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, data atau informasi yang diperoleh dari penelitian ini berbentuk informasi yang bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan di RA Ar Rafif Kalasan dengan subjek penelitian guru kelas, kepala sekolah, direktur yayasan dan orang tua/ wali murid. Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Intrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan dibantu pedoman wawancara, pedoman observasi dan pedoman dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan model analisis interkaktif Milles and Huberman dengan analisis keabsahan data berupa triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) pembelajaran penanaman nilai moral di RA Ar rafif melalu tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. 2) Perencanaan dengan menyiapkan RPP, media dan kegiatan main. 3) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan stategi pembiasaan dan pembelajaran dengan metode pembelajaran seperti bercerita, bermain, bernyanyi, pembiasaan dan teladan. 4) Pembelajara selama pandemi dilakukan secara daring dan luring dengan menggunakan pendekatan penanaman moral dan klasifikasi nilai dengan alokasi waktu 1-1,5 jam setiap hari dengan kegiatan bercerita 7-10 menit pada pembukaan. 5) Presentase hasil pembelajaran memperoleh hasil yang baik yaitu 80-90% dengan penilaian yang digunakan berupa hasil karya, chek list dan catatan anekdot. 6) Kendala dalam implementasi pembelajaran penanaman nilai moral yaitu pemilihan strategi pembelajaran yang sesuai pada kondisi pandemi dan perlu adanya pembiasaan yang lebih rutin dan berkelanjutan dari guru dan orangtua.
Kata kunci: pembelajaran, penanman nilai moralPrahastuti Anggipaud@uny.ac.id2022-01-24T06:37:00Z2022-01-24T06:37:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71964This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719642022-01-24T06:37:00ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN SELAMA PANDEMI COVID-19 DI TK BUDI MULIA DUA PANDEANSARIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dan mengetahui hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran selama pandemi Covid-19 di TK Budi Mulia Dua Pandeansari.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian ini diperoleh secara purposive sampling yang terdiri dari tujuh orang guru kelas dan kepala sekolah. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Penelitian dilakukan pada bulan April tahun 2021. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk deskriptif menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Data hasil penelitian diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode blended learning, yaitu secara daring melalui whatsapp group, video call, zoom meeting, dan video tutorial; dan secara luring menggunakan sistem satu guru satu anak dengan menerapkan protokol kesehatan dari pemerintah; (2) Hambatan yang terjadi selama pembelajaran yaitu sekolah mengalami seleksi alam peserta didik, banyak guru yang belum menguasai IT, jadwal pembelajaran daring yang terkadang diluar jam kerja, dan kurang disiplinnya wali murid.
Kata kunci: Pelaksanaan Pembelajaran, Protokol Kesehatan, Pembelajaran Daring dan
LuringIstiqomah Nuraini Luthfipaud@uny.ac.id2022-01-24T06:27:06Z2022-01-24T06:27:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71963This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719632022-01-24T06:27:06ZKEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK SE-DESA ARGOREJO SEDAYU BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun di TK PKK se-Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilakukan di TK PKK 40 Argorejo, TK PKK 41 Argorejo dan TK PKK 42 Polaman. Penelitian ini fokus pada mengetahui nama huruf dan mengetahui bunyi huruf.
Penelitian ini merupakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian survey. Objek penelitian ini yaitu kemampuan mengenal huruf. Subjek penelitian ini adalah orang tua atau wali murid anak usia 5-6 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 5-6 tahun di TK PKK se-Desa Argorejo yang berjumlah 61 anak. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan angket/ kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun di TK PKK se-Desa Argorejo termasuk dalam kategori baik dengan persentase 75,492%. Persentase tersebut didapatkan dari 10 aspek yaitu kemampuan menunjuk huruf dengan persentase 75,000%, kemampuan menyebut huruf secara acak dengan persentase 70,902%, kemampuan mengurutkan huruf dengan persentase 83,607%, kemampuan melingkari huruf dengan persentase 69,672%, kemampuan menyebut huruf nama panggilan anak dengan persentase 81,557%, kemampuan mengucapkan bunyi huruf dengan persentase 79,918%, kemampuan menyebutkan suara huruf dengan persentase 67,213%, kemampuan menirukan bunyi huruf dengan persentase 77,049%, kemampuan menyambung kata dalam bunyi dengan persentase 65,164%, dan kemampuan menyanyikan lagu alphabet dengan persentase 84,836%.
Kata kunci: mengenal huruf, anak usia 5-6 tahunWulandari Sintapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:25:26Z2022-01-24T06:25:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71961This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719612022-01-24T06:25:26ZPERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENYELENGGARAAN PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI KELURAHAN SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orangtua terhadap penyelenggaraan program Belajar dari Rumah (BDR) selama masa pandemi Covid-19 pada anak usia 5-6 tahun di Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Persepsi orangtua dalam penelitian ini diukur dari aspek kognisi, aspek afeksi dan aspek konasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 115 orang yang merupakan orangtua siswa anak usia 5-6 tahun dari seluruh TK di Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul. Sampel sebanyak 89 orangtua siswa dari TKIT As-Salam, TK Pamardi Putra, TK ABA Tegalrejo, TK PKK 80 Cetan, TK PKK 20 Sangkeh, TK PKK Ngemplak dan TK Pembina Kecamatan Sanden. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan angket/ kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian tentang Persepsi Orangtua Terhadap Penyelenggaraan Program Belajar dari Rumah Selama Masa Pandemi Covid-19 pada Anak Usia 5-6 Tahun di Kelurahan Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul menunjukkan hasil “Positif”. Berdasarkan hasil analisis rerata (x ̅) = 77,16. Data tersebut diperoleh dari skor mean (x ̅) ketiga aspek utama persepsi yaitu aspek kognisi 40,35, aspek afeksi 16,99 dan aspek konasi 19,82. Hasilnya diketahui skor (x ̅) rata-rata persepsi 89 responden yaitu 77,16 , sehingga rata-rata persepsi orangtua siswa anak usia 5-6 tahun dari seluruh TK yang berlokasi di Kelurahan Srigading, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul masuk kedalam kategori “Positif” terhadap program Belajar dari Rumah berdasarkan interval skor.
Kata Kunci: Persepsi orangtua, Belajar dari Rumah, Covid-19Nur Afiati Dea Endripaud@uny.ac.id2022-01-24T06:22:20Z2022-01-24T06:22:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71960This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719602022-01-24T06:22:20ZPERAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN MENGENAL ANGKA PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN SELAMA PROGRAM BELAJAR DARING DI GUGUS V KECAMATAN BERBAHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam kegiatan mengenal angka pada anak usia 4-5 tahun selama program belajar daring di Gugus V Kecamatan Berbah. Aspek yang diuraikan yaitu peran orang tua sebagai pendidik, sebagai pendorong, sebagai panutan, sebagai teman, sebagai pengawas dan sebagai konselor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi penelitian ini yaitu seluruh TK yang berada dalam lingkup Gugus V Kecamatan Berbah, kemudian diambil sampel sebanyak 3 TK dengan random sampling. Subyek penelitian ini yaitu orang tua/ wali murid anak usia 4-5 tahun. Hasil pengolahan data kemudian disajikan dengan tabel dan grafik.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa peran orang tua dalam kegiatan mengenal angka pada anak usia 4-5 tahun selama program belajar daring di TK ABA Kadipolo, TK Perintis, dan TK Sukro Krido I yaitu baik dalam aspek peran orang tua sebagai pendidik, sebagai panutan, sebagai pengawas dan sebagai konselor. Selanjutnya cukup baik untuk peran orang tua sebagai teman, dan kurang baik untuk sapek orang tua sebagai pendamping.
Kata kunci: peran orang tua, mengenal angka, program belajar daring.Putri Weannapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:19:27Z2022-01-24T06:19:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71959This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719592022-01-24T06:19:27ZSTUDI KORELASI PENGGUNAAN GAWAI DENGAN KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK DI B TK GUGUS SELATAN KECAMATAN WIROBRAJANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gawai dengan kemampuan menyimak pada anak. Adapun indikator penggunaan gawai terdiri pemanfaatan penggunaan gawai, jangka waktu penggunaan gawai dan aturan dalam menggunakan gawai. Sedangkan indikator kemampuan menyimak dalam penelitian ini adalah mendengarkan dengan baik.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melibatkan 78 anak Kelompok B di TK Gugus Selatan Kecamatan Wirobrajan yang memiliki setidaknya satu perangkat gawai dan mengizinkan anak untuk menggunakan perangkat tersebut. Penelitian ini menggunakan angket terbuka sebagai alat pengumpul data untuk mengukur tingkat penggunaan gawai dan lembar observasi untuk mengukur tingkat kemampuan menyimak pada anak. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson dengan bantuan Computer Program SPSS Seri 25.0
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat hubungan yang positif antara penggunaan gawai dengan kemampuan menyimak anak sebesar 0,375>0,05. Dari 78 anak, terdapat 3 anak (3,8%) berada pada kategori sangat tinggi, 24 anak (30,8%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 43 anak (55,1%) pada kategori cukup, dan 8 anak (10,3%) berada pada kategori penggunaan yang rendah. Sedangkan kemampuan menyimak anak kelompok B di TK Gugus Selatan Kecamatan Wirobrajan mayoritas berada pada kategori cukup yakni sebanyak 16 anak (20,5%), pada kategori sangat tinggi, sebanyak 21 anak (26,9%), kategori cukup sebanyak 38 anak (48,7%), dan terdapat 3 anak (3,9%) yang memiliki tingkat kemampuan menyimak yang rendah.
Kata Kunci: penggunaan gawai, kemampuan menyimak, anakWangi Lintang Sekarpaud@uny.ac.id2022-01-24T06:17:27Z2022-01-24T06:17:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719582022-01-24T06:17:27ZKEMAMPUAN SHALAT ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM KELUARGA
BROKEN HOMEShalat merupakan lingkup aspek nilai agama dan moral yang termasuk dalam mengerjakan ibadah bagi anak usia dini 5-6 tahun. Mengerjakan ibadah shalat dapat menstimulasi kemampuan shalat anak sejak usia dini yang terdiri dari gerakan dan bacaan shalat. Tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan gerakan shalat, bacaan shalat, faktor pendukung, dan faktor penghambat kemampuan shalat pada anak usia 5-6 tahun dalam keluarga broken home di lingkungan RT 07/RW 26 Desa Tirtomartani.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Berdasarkan data yang telah diperoleh, peneliti menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis deskriptif yang mendeskripsikan temuan di lapangan terkait aspek gerakan shalat, bacaan shalat, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kemampuan shalat pada anak usia 5-6 tahun dalam keluarga broken home di lingkungan RT 07/RW 26 Desa Tirtomartani.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) kemampuan gerakan shalat dalam keluarga broken home di lingkungan RT 07/RW 26 yaitu anak mempraktikkan 10 gerakan shalat yang terdiri dari qiyam, gerakan takbiratul ihram, bersedekap, ruku’, i’tidal, sujud, duduk diantara dua sujud, duduk tahiyyat awal, duduk tahiyyat akhir, dan salam (2) kemampuan bacaan shalat dalam keluarga broken home di lingkungan RT 07/RW 26 yaitu anak melafalkan 3 bacaan shalat yang terdiri dari bacaan takbiratul ihram, surah Al-Fatihah, dan bacaan salam. (3) pengajaran shalat yang diajarkan oleh guru dan orang tua subjek menggunakan panduan dari HPT (Himpunan Putusan Tarjih) yang didalamnya sesuai dengan indikator hadits riwayat Bukhari, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Al-Jama’ah.
Kata kunci: kemampuan, shalat, anak usia 5-6 tahunNurhadi Sekar Pangestipaud@uny.ac.id2022-01-24T06:13:52Z2022-01-24T06:13:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71957This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719572022-01-24T06:13:52ZKORELASI ANTARA KETERAMPILAN TEKNOLOGI GURU DENGAN MOTIVASI BELAJAR ANAK DI TAMAN KANAK-KANAK (TK)
AL FATIHAH UMBULHARJO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara keterampilan teknologi guru dengan motivasi belajar anak di TK Al-Fatihah Umbulharjo Yogyakarta. Penelitian ini didasari pada masalah yang ditemui yaitu keterampilan teknologi guru TK Al Fatihah yang bervariasi serta bagaimana hubungannya dengan motivasi belajar anak dalam mengikuti pembelajaran daring selama BDR.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan seluruh populasi guru dan anak di TK Al Fatihah Umbulharjo, Yogyakarta. Yaitu sebanyak 4 guru dan 23 anak. teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket dan lembar observasi berupa instrument ceklis. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Kendall Tau.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan teknologi guru di TK Al Fatihah berada pada kategori tinggi, dan motivasi belajar anak di TK Al Fatihah juga dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji korelasi dengan teknik Kendall Tau terdapat korelasi antara keterampilan teknologi guru dengan motivasi belajar anak di TK Al-Fatihah Umbulharjo Yogyakarta. Kesimpulan ini dibuktikan dari hasil Uji Korelasi Kendall Tau, di peroleh nilai τ sebesar 0,103 yang berarti τ xy ≠ 0 maka, diartikan bahwa “Ada korelasi antara keterampilan teknologi guru dengan motivasi belajar anak di Taman Kanak-Kanak (TK) Al Fatihah Umbulharjo, Yogyakarta”.
Kata Kunci: Korelasi, keterampilan teknologi, motivasi belajar.Mursifah Mursifahpaud@uny.ac.id2022-01-24T06:12:08Z2022-01-24T06:12:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719562022-01-24T06:12:08ZPENERAPAN METODE PROYEK DALAM PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI LAB SCHOOL RUMAH CITTA MANTRIJERON, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode proyek dalam pembelajaran daring (dalam jaringan) pada masa pandemic COVID-19 di Lab School Rumah Citta Yogyakarta.
Objek penelitian ini adalah proses pembelajaran dengan metode proyek pada TK kelompok B, di Lab School Rumah Citta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data-data penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dicoding menjadi CW (catatan wawancara), dan CD (catatan dokumentasi). Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan model analisis interaktif. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya dengan menggunakan perpanjangan keikutsertaan ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode proyek pada pembelajaran kelompok B di Lab School Rumah Citta meliputi (1) Rancangan metode proyek dalam pembelajaran daring yaitu: Fase 1 (Persiapan) meliputi pemilihan tema, menentukan tema dengan cara voting; Fase 2 (Mencari Informasi) meliputi penyampaian materi dari guru dengan powerpoint melalui aplikasi zoom; Fase 3 (Evaluasi) meliputi pembuatan dan presentasi hasil proyek (2) Pelaksanaan pembelajaran daring yang terdiri dari: kegiatan pembuka, Kegiatan inti, teknik/tampilan dan evaluasi dan (3) Peran guru sebagai fasilitator bagi anak dan orangatua berkerja sama dalam terselenggaranya kegiatan, serta kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring dengan metode proyek.
Kata Kunci : metode proyek, pembelajaran TK, Kelompok BFirdhaus Nurul Amaliapaud@uny.ac.id2022-01-24T06:06:08Z2022-01-24T06:06:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719552022-01-24T06:06:08ZPERSEPSI METODE PEMBELAJARAN ONLINE BESMART MAHASISWA PGPAUD UNY TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sekaligus mendeskripsikan persepsi tentang metode pembelajaran online Besmart pada mahasiswa PGPAUD Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan desain cross-sectional dan angket sebagai teknik pengumpulan data. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh mahasiswa PGPAUD Universitas Negeri Yogyakarta. Pengambilan sample dalam penelitian ini menggunakan teknik Stratified Random Sampling, dengan responden sebanyak 86 mahasiswa mulai dari angkatan 2017, 2018, 2019 dan 2020. Validitas instrumen dilakukan dengan teknik penilaian para ahli (expert judgement) dan reliabilitas instrumen diketahui dengan cronbach’s alpha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa PGPAUD UNY terhadap e-learning Besmart bersifat positif. Hal ini ditinjau dari hasil pengisian dua jenis kuesioner yang keduanya menyatakan bahwa persepsi mahasiswa PGPAUD terhadap e-learning Besmart bersfifat positif. Analisis pertama didominasi oleh sebanyak 56,9% mahasiswa yang mempersepsikan penggunaan Besmart secara positif, sedangkan analisis kedua berdasarkan pendapat dari sisi responden mengarah ke arah positif yaitu dengan prosentase 74,8%. Disamping mahasiswa yang berpendapat bahwa Besmart sudah berjalan sesuai harapan, namun masih terdapat kendala yang sering ditemui mahasiswa PGPAUD dalam penggunaan Besmart yaitu masalah koneksi internet yang belum stabil.
Kata kunci: persepsi, mahasiswa PGPAUD, e-learning BesmartKhasanah Nurpaud@uny.ac.id2022-01-24T06:03:50Z2022-01-24T06:03:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719542022-01-24T06:03:50ZKEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN
DI RAUDHATUL ATHFAL SE-KECAMATAN KALASAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal (RA) se-Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Kemampuan mengenal huruf yang dimaksud pada penelitian ini adalah kemampuan anak memahami konsep huruf cetak dengan mengetahui simbol-simbol suatu huruf dan mengetahui huruf depan suatu benda.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Penelitian ini dilaksanakan di 3 Raudhatul Athfal (RA) yang berada di Kecamatan Kalasan yaitu RA Ar-Rafif, RA Fairuz Aqila, dan RA Bakti Islam. Populasi penelitian adalah anak-anak berusia 5-6 tahun di RA Kecamatan Kalasan. Sampel dalam penelitian adalah sebanyak 41 anak. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengenal huruf pada anak usia 5-6 tahun di RA se Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta masuk dalam kriteria sangat baik dengan persentase rata-rata 93,78%. Kemampuan mengenal huruf yang dimaksud adalah mengetahui huruf depan suatu benda dengan persentase rata-rata 93,54% masuk dalam kriteria sangat baik dan mengetahui simbol-simbol suatu huruf dengan persentase rata-rata 94,02% masuk dalam kriteria sangat baik.
Kata kunci: kemampuan mengenal huruf, anak usia 5-6 tahunKusumawati Rahma Danipaud@uny.ac.id2022-01-21T07:28:01Z2022-01-21T07:28:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719382022-01-21T07:28:01ZKEBERMANFAATAN PROGRAM BINA KELUARGA BALITA (BKB) DALAM TUMBUH KEMBANG BALITA DI DUSUN CANDRAN SIDOARUM GODEAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebermanfaatan program Bina Keluarga Balita (BKB) dalam tumbuh kembang balita di dusun Candran Sidoarum Godean Sleman. Kebermanfaatan program Bina Keluarga Balita (BKB) dalam tumbuh kembang balita pada penelitian ini berfokus pada orangtua dan kader.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian dilakukan di BKB Cut Nya’ Dien dengan subjek penelitian meliputi orangtua dan kader. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Program BKB dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, dan keterampilan orangtua dalam membina dan mengasuh tumbuh kembang balita sehingga tercapai secara optimal; 2) Pemenuhan makanan bergizi dengan memberikan makanan empat sehat lima sempurna; 3) Pengasuhan dan pembinaan asah (kebutuhan stimulus/rangsangan) dilakukan dengan memberikan stimulasi/rangsangan kepada balita; 4) Pengasuhan dan pembinaan asih (kebutuhan kasih sayang) dengan memberikan kasih sayang sepenuhnya kepada balita; 5) Pengasuhan dan pembinaan asuh (kebutuhan fisik-biologis) dengan memberikan nutrisi, imunisasi, kebersihan badan dan lingkungan, olahraga, bermain aktivitas fisik, dan pendidikan seks sejak dini.
Kata kunci: kebermanfaatan, Bina Keluarga Balita (BKB), tumbuh kembang.Vitaningrum Andellapaud@uny.ac.id2022-01-21T07:04:05Z2022-01-21T07:04:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71936This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719362022-01-21T07:04:05ZPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA SELAMA BELAJAR DI RUMAH TERHADAP KEDISIPLINAN ANAK USIA 5-6 TAHUN SE-GUGUS ANGGREK KECAMATAN GOMBONGTujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua selama BDR terhadap kedisiplinan anak usia 5-6 tahun Se-Gugus Anggrek Kecamatan Gombong. Pola asuh dalam penelitian ini mengacu pada pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif
Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa usia 5-6 tahun se-Gugus Anggrek, Kecamatan Gombong sebanyak 183 orang. Ukuran sampel penelitian sebanyak 27 orang dengan teknik random sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket. Analisis data dilakukan dengan metode statistik deskriptif. Waktu pelaksanaan penelitian yaitu pada bulan Maret sampai April 2021.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pola asuh orang tua di Gugus Anggrek Kecamatan Gombong bervariatif, sebanyak (31,7%) siswa memiliki orang tua berpola asuh otoriter, (33,4%) siswa memiliki orang tua berpola asuh demokratis, dan (34,9%) siswa memiliki orang tua berpola asuh permisif. (2) Kedisiplinan anak usia 5-6 tahun se-Gugus Anggrek sebanyak (20,2%) siswa dengan kedisiplinan tinggi, (51,9%) siswa dengan kedisiplinan sedang, dan (27,9%) siswa dengan kedisiplinan yang rendah. (3) a. Pola asuh otoriter dapat membuat anak lebih disiplin daripada pola asuh demokratis. b. Pola asuh otoriter dapat membuat anak lebih disiplin daripada pola asuh permisif. c. Pola asuh demokratis dapat membuat anak lebih disiplin daripada pola asuh permisif.
Kata kunci: pola asuh orang tua, belajar di rumah, kedisiplinan anak.Madini Aldilla Romeinapaud@uny.ac.id2022-01-21T07:01:25Z2022-01-21T07:01:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71935This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719352022-01-21T07:01:25ZIDENTIFIKASI PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK PERTIWI KECAMATAN BANGUNTAPANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan motorik halus anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Kecamatan Banguntapan, khususnya di TK Pertiwi 21, TK Pertiwi 24, dan TK Pertiwi 26. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini yaitu koordinasi mata dengan tangan melalui kegiatan menggunting, mewarnai, dan membentuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan wali kelas kelompok A di TK Pertiwi 21, TK Pertiwi 24, dan TK Pertiwi 26. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak kelompok A di TK Pertiwi Kecamatan Banguntapan dengan total sampel dalam penelitian ini berjumlah 74 anak. Penentuan sample yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 4% anak memiliki kemampuan koordinasi mata dengan tangan sangat optimal, 40,5% anak optimal, 23% anak cukup optimal, 27% anak kurang optimal, dan 5,5% anak tidak optimal. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi mata dengan tangan anak kelompok A di TK Pertiwi 21, TK Pertiwi 24, dan TK Pertiwi 26 menunjukkan hasil yang optimal. Kegiatan yang digunakan dalam menstimulasi motorik halus anak kelompok A diantaranya mewarnai, menggunting, menggambar, menempel, meronce, membentuk, dan menjahit.
Kata kunci: kemampuan motorik halus, koordinasi mata dengan tanganNida Rizki Jihanpaud@uny.ac.id2022-01-21T06:59:19Z2022-01-21T07:08:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71934This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719342022-01-21T06:59:19ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LOOSE PARTS DI KBIT AR RISALAH KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran berbasis loose parts di KBIT Ar Risalah Kebumen yang meliputi perencanaan, proses, dan evaluasi pembelajaran serta faktor pendukung dan penghambatnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, wali murid, dan anak-anak kelas Al-Asadu didukung dengan dokumentasi. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti sebagai instrumen utama melakukan penelitian dibantu oleh pertanyaan penelitian, pedoman observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Keabsahan data diuji menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan lima penemuan. Pertama, perencanaan, yaitu membuat pengembangan tema, Prosem, RPPM, RPPH, menata lingkungan main yang berupa penataan tempat duduk, pemilihan material, pembuatan invitasi, ide kegiatan berupa foto, video, dan catatan suara pembelajaran. Kedua, proses pembelajaran dilakukan melalui Belajar Dari Rumah (BDR) atau online dan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) atau school visit yang meliputi penyambutan, doa pembuka, imtaq, kegiatan inti (bermain bebas dengan material loose parts), BTQ, doa dan penutup, guru melakukan dokumentasi dan provokasi. Ketiga, evaluasi pembelajaran menggunakan anekdot berseri, learning story, dan rapor. Keempat, faktor pendukung pembelajaran adalah konsep ruang kelas yang berbentuk aula, guru-guru sudah mempunyai bekal dasar pembelajaran loose parts, material loose parts sudah sesuai dengan standar, serta dukungan dari wali murid dan lembaga. Kelima, faktor penghambat pembelajaran adalah guru belum memahami secara keseluruhan pelaksanaan proses pembelajaran berbasis loose parts dan pengumpulan material yang membutuhkan waktu cukup lama.
Kata kunci: pembelajaran, loose parts, bermain bebasNadhifah Lulupaud@uny.ac.id2022-01-21T06:55:33Z2022-01-21T06:55:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719332022-01-21T06:55:33ZPERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PEMBELAJARAN DARING DI TK ABA ARGOMULYO PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam mendukung kegiatan pembelajaran daring di TK ABA Argomulyo pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di TK ABA Argomulyo dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru dan orang tua. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Data hasil penelitian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Tanggung jawab orang tua dalam pendidikan anak meliputi fasilitator, motivator, dan sebagai penanam jiwa keagamaan dan sosial anak sejak kecil; (2) Peran orang tua dalam mendukung proses pembelajaran daring anak selama di rumah yaitu sebagai guru, sebagai fasilitator kebutuhan belajar daring anak selama di rumah dan motivator anak; (3) Sikap dan cara orang tua selama mendampingi anak belajar di rumah adalah orang tua selalu menemani saat anak mengerjakan tugas di rumah dan membantu mengerjakan ketika anak merasa kesulitan; (4) Faktor yang mempengaruhi peran orang tua saat mendampingi pembelajaran daring anak selama di rumah yaitu pekerjaan orang tua dan waktu yang tersedia selama mendampingi anak belajar di rumah; (5) Kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring saat orang tua membimbing anak di rumah yaitu kelebihannya orang tua dapat dengan mudah mengontrol proses belajar anak dan mengatasi persoalan jarak karena bersifat fleksibel dapat dikerjakan dimana saja dan kapan saja, kekurangannya yaitu anak menjadi kurang bersosialisasi dan orang tua dituntut untuk bisa mengoperasikan alat elektronik dan media online perangkat untuk pembelajaran online.
Kata kunci : peran orang tua, pembelajaran daring, pandemi covid-19Nurmalitasari Arbelapaud@uny.ac.id2022-01-21T06:49:57Z2022-01-21T06:49:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719322022-01-21T06:49:57ZKEMAMPUAN MEMBILANG ANGKA 1-10 ANAK USIA 5-6
TAHUN DI RA AR RAFIF KECAMATAN KALASAN, SLEMAN,
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan membilang pada
anak usia 5-6 tahun di RA Ar Rafif, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Kemampuan
membilang dalam penelitian ini diantaranya adalah kemampuan mengucap bilangan,
kemampuan menunjukan bilangan, kemampuan mengurutkan bilangan serta
kemampuan menentukan jumlah benda dengan bilangan yang sesuai.. Penelitian ini
merupakan penilitian kualitatif dengan metode deskriptif. Penelitian dilakukan di RA
Ar Rafif dengan subjek penelitian adalah 2 guru kelas dan 3 orangtua. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen
utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman wawancara dan
pedoman dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan model analisis
interaktif pendapat Sugiyono. Analisis keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk kemampuan membilang yang
muncul pada anak dalam berbagai aktifitas keseharian anak. Pihak-pihak yang
berperan dalam menstimulasi kemampuan membilang pada anak diantaranya orang
tua terutama ibu, guru, teman, guru pendamping, dan keluarga yang tinggal serumah
seperti saudara, tante, bibi kakek dan nenek. Faktor pendorong dan penghambat
perkembangan kemampuan membilang pada anak diantaranya terdapat faktor intern
dan ekstern. Perkembangan kemampuan membilang yang dicapai anak berbedabeda,
ada yang sudah mampu membilang sampai dengan ratusan ada pula yang
mampu membilang sampai dengan puluhan.
Metode yang digunakan untuk menstimulasi kemampuan membilang anak
diantaranya adalah metode bermain, menggunakan benda konkret, bermain peran,
menggunakan lembar kegaitan anak, menstimulasi melalui video edukasi,
menggunakan metode bernyanyi, membilang menggunakan jari, melakukan
ketrampilan motorik kasar dengan bermain di area bermain luar kelas
Kata kunci: kemampuan membilang, anak, usia 5-6 tahunOktafia Verapaud@uny.ac.id2022-01-21T06:47:12Z2022-01-21T06:47:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719292022-01-21T06:47:12ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABC-ABC MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A2 TK AL-MADINA
WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola
ABC-ABC melalui penggunaan media gambar pada anak kelompok A2 di
TK Al-Madina. Kemampuan mengenal pola pada penelitian ini dilihat dari menirukan pola, memperkirakan urutan berikutnya, dan menyusun pola sesuai dengan susunannya secara berurutan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Subjek penelitian ini yaitu 16 anak kelompok A2
TK Al-Madina. Objek penelitiannya yaitu kemampuan mengenal pola ABC-ABC. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini apabila persentase rata-rata hasil kemampuan mengenal pola ABC-ABC kelompok A2 TK Al-Madina mencapai kriteria keberhasilan sebesar 80% termasuk dalam kriteria baik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal pola
ABC-ABC dapat meningkat setelah adanya tindakan melalui penggunaan media gambar sesuai kriteria keberhasilan dengan persentase rata-rata yang telah ditentukan. Hal ini dapat diketahui dari data yang diperoleh pada Pra Tindakan, Siklus I, dan Siklus II yang mengalami peningkatan secara bertahap. Berdasarkan data hasil observasi pelaksanaan pada saat Pra Tindakan yang hanya mencapai persentase rata-rata sebesar 33,85% termasuk dalam kriteria kurang baik, pada tindakan Siklus I menunjukan persentase rata-rata 59,38% termasuk dalam kriteria cukup dengan peningkatan sebesar 25,53%, dan pada tindakan Siklus II menunjukan persentase rata-rata 82,81% termasuk dalam kriteria sangat baik dengan peningkatan sebesar 23,43%. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian dapat dikatakan berhasil karena persentase rata-rata telah mencapai angka yang ditentukan yaitu sebesar 80%.
Kata kunci: kemampuan mengenal pola ABC-ABC, media gambar, anak kelompok A2Puspitaloka Viny Anggradinipaud@uny.ac.id2022-01-20T03:07:39Z2022-01-20T03:07:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71919This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719192022-01-20T03:07:39ZPROSES PEMBELAJARAN DARING TK ABA KARANGMALANG KELOMPOK B DALAM KEGIATAN MEMBILANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran daring TK ABA Karangmalang dalam kegiatan membilang. Proses Pembelajaran daring untuk kegiatan membilang pada penelitian ini berfokus pada pembelajaran membilang untuk kelompok B usia 5-6 tahun yang dilakukan secara daring.
Penelitian ini penggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian dilakukan di TK ABA Karangmalang dengan subjek penelitian meliputi, 2 guru kelas, Kepala sekolah, 1 Tim Kurikulum dan wali murid sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan Observasi, wawancara, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Mailes & Humberman meliputi pengumpulan data kondensasai data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan Tringulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran menggunakan penyederhanaan kurikulum darurat covid-19, Prosem, RPPM, dan RPPH; (2) Proses pembelajaran dilaksanakan dengan sistem alur pelaksanaan, mengadakan bentuk kegiatan belajar membilang yang melibatkan LKA, benda konkret buatan dan alam yang ada dilingkungan anak, dengan memanfaatkan media elektronik dan non elektronik, kemudian sistem guru dalam melakukan pembelajaran dengan membuat video belajar kemudian di distribusikan melalui media elektronik, penugasan tertulis di LKA, pendampingan belajar, kelas zoom dan youtube, sistem mengajar guru tersebut digunakan untuk mengajar guru membilang dengan tahapan tahapan menunjuk, melanjutkan, mundur; (3) evaluasi pembelajaran menggunakan penilaian harian dengan sistem ceklis yang didapat dari sumber laporan hasil video, foto collage, pesan suara dan bukti fisik dalam buku.
Kata kunci: pembelajaran tk, daring, membilangMuhlisoh Taat Tiasahpaud@uny.ac.id2022-01-20T03:04:25Z2022-01-20T03:04:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71918This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719182022-01-20T03:04:25ZKEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK SE-KECAMATAN TEMPILANG BANGKA BELITUNGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan mengenal huruf anak usia 4-5 tahun di TK Se-Kecamatan Tempilang, Bangka Belitung. Latar belakang mengambil penelitian ini karena setiap anak memiliki kemampuan mengenal huruf yang berbeda-beda dan beragam.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan pendekatan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 22 anak di TK Se-Kecamatan Tempilang, Bangka Belitung. Objek penelitian ini yaitu kemampuan mengenal huruf. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar observasi (checklist) dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal huruf vokal dan huruf konsonan di TK Se-Kecamatan Tempilang, Bangka Belitung termasuk dalam kategori sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai yang paling banyak keluar dari setiap nilai frekuensi indikator setiap sub variabel, yaitu sebagian besar (50,0% dari total keseluruhan) kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan anak masuk dalam kategori sangat baik, yang berarti anak mampu mengenal bentuk/simbol huruf dan mengenal bunyi huruf dengan benar. Huruf yang dikenalkan adalah huruf vokal (A, E, I, O, U) dan huruf konsonan (B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, Z).
Kata kunci: kemampuan mengenal huruf, anak usia 4-5 tahunPurwati Tiapaud@uny.ac.id2022-01-20T03:00:51Z2022-01-20T03:00:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719172022-01-20T03:00:51ZHUBUNGAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN DENGAN TINGKAT HARGA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK GUGUS II KECAMATAN DEPOKPenelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana hubungan keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan tingkat harga diri anak usia 5-6 tahun di TK Gugus II Kecamatan Depok. Penelitian dilatarbelakangi oleh minimnya penelitian tentang hubungan anak dengan ayah, kurangnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak, dan terdapat anak-anak yang terindikasi memiliki harga diri rendah di TK Gugus II Kecamatan Depok.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah Ayah dari anak usia 5-6 tahun di TK Gugus II Kecamatan Depok. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 71 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket Coopersmith Self-Esteem Inventory dan Fathering Scale. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara keterlibatan ayah dalam pengasuhan dengan tingkat harga diri anak usia 5-6 tahun di TK Gugus II Kecamatan Depok. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (r) sebesar 0,495 dan p=(p<0,05).
Kata kunci: keterlibatan ayah, pengasuhan, harga diriRahmadania Alyoriekpaud@uny.ac.id2022-01-20T02:22:59Z2022-01-20T02:22:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719152022-01-20T02:22:59ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ELEKTRONIK (E-LKPD) BERBASIS MULTIMEDIA GUNA MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI FISIKA DAN KEMANDIRIAN BELAJARAdanya pemberlakuan physical distancing selama pandemi COVID-19 menyebabkan dampak yang cukup besar di sektor pendidikan terutama pada pembelajaran Fisika yang cenderung dianggap sulit oleh peserta didik karena pembelajaran dilakukan secara online. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi media pembelajaran yang cocok untuk mengatasi hal tersebut salah satunya adalah E-LKPD berbasis multimedia. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui kelayakan media pembelajaran E-LKPD berbasis multimedia dalam materi getaran harmonis untuk meningkatkan penguasaan materi dan kemandirian belajar peserta didik SMA, (2) Mengetahui peningkatan penguasaan materi getaran harmonis peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan E-LKPD berbasis multimedia, dan (3) Mengetahui peningkatan kemandirian belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan E-LKPD berbasis multimedia.
Desain penelitian ini, termasuk ke dalam penelitian Research and Development (R&D) dengan model 4-D (Four-D Models). Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama, yaitu define, design, develop, dan disseminate. Instrumen pengumpulan data secara tes menggunakan pretest dan posttest, serta instrumen non tes yang berupa lembar validasi, angket kemandirian belajar, dan angket respon peserta didik. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X di SMA N 1 Wates tahun pelajaran 2020/2021. Teknik analisis data kelayakan media menggunakan Simpangan Baku Ideal (SBi), peningkatan penguasaan materi dan kemandirian belajar menggunakan standard gain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Media pembelajaran E-LKPD berbasis multimedia hasil pengembangan dalam materi getaran harmonis dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan penguasaan materi dan kemandirian belajar peserta didik SMA. (2) Peningkatan penguasaan materi getaran harmonis peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan E-LKPD berbasis multimedia termasuk standard gain kategori sedang. (3) Peningkatan kemandirian belajar peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menggunakan E-LKPD berbasis multimedia termasuk standard gain kategori sedang.
Kata kunci: E-LKPD, penguasaan materi, kemandirian belaja, dan getaran harmonis.Fidyanti Retno PalupiPujianto Pujianto2022-01-18T06:52:52Z2022-01-18T06:52:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71883This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718832022-01-18T06:52:52ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS XI SMA/MAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran fisika berbasis Augmented Reality pada materi pemanasan global untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik kelas XI SMA/MA dan (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran fisika berbasis Augmented Reality pada materi pemanasan global dalam meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik kelas XI SMA/MA.
Penelitian pengembangan ini menggunakan metode penelitian R&D dengan model 4D yang terdiri dari Define, Design, Develop, dan Disseminate. Media pembelajaran fisika berbasis Augmented Reality ini terdiri dari buku saku dan aplikasi android dengan materi pemanasan global diujicobakan kepada 38 peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Instrumen penelitian pada penelitian ini meliputi: lembar penilaian media, lembar validasi soal pretes-postes, lembar validasi angket respon peserta didik, soal pretes-postes, serta angket respon peserta didik. Data penelitian yang diperoleh antara lain hasil validasi instrumen penelitian, hasil penilaian media, hasil pretes-postes, serta hasil angket respon peserta didik. Validasi dilakukan oleh validator ahli dan validator praktisi yaitu dosen pendidikan fisika dan guru fisika SMA untuk mendapatkan data validasi instrumen penelitian serta data penilaian dan saran pengembangan media. Keefektifan media dilihat dari hasil pretes dan postes yang dianalisis menggunakan persentase ketuntasan nilai KKM serta dari hasil angket respon peserta didik yang dianalisis menggunakan simpangan baku ideal dalam skala empat.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) telah dihasilkan media pembelajaran fisika berbasis Augmented Reality pada materi pemanasan global untuk meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik dengan nilai kelayakan sebesar 3,93 dengan kategori sangat baik dan (2) media pembelajaran fisika berbasis Augmented Reality pada materi pemanasan global dalam meningkatkan hasil belajar ranah kognitif peserta didik memiliki nilai keefektifan dengan persentase ketuntasan yang semula sebesar 55,26% menjadi 86,84% dengan 33 peserta didik dinyatakan tuntas dan 5 peserta didik belum tuntas serta hasil angket respon peserta didik dengan nilai 3,09 dengan kategori baik.
Kata kunci: Media, Augmented Reality, Pemanasan GlobalIka Anjani RohmaniyahYusman Wiyatmo2022-01-18T06:48:09Z2022-01-18T06:48:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71882This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718822022-01-18T06:48:09ZDEVELOPMENT OF LEARNING INSTRUMENTS FOR TEAM GAMES TOURNAMENT MODEL LEARNING BASED ON SOCIO-SCIENTIFIC ISSUES TO GROWING STUDENT’S SOCIAL ATTITUDES OF MUTUAL COOPERATION AND RESPONSIBILITIES FOR PHYSICS DISTANCE LEARNINGThe objectives of this study include 1) Knowing the feasibility of the learning instruments for team games tournament learning model based on socio scientific issues to growing mutual cooperation and student responsibility in distance learning physics and 2) Knowing the effectiveness of the learning instruments for team games tournament learning model based on socio scientific issues for growing mutual cooperation and responsibility of students in distance learning physics.
The research method used is Research and Development (R and D) with a 4-D Models approach. The subjects of this study were students of class XI MIPA SMA Negeri 4 Yogyakarta. Class XI MIPA 1 was used in limited trials, XI MIPA 2 and 3 as the experimental class and XI MIPA 4 as the control class. The field trial design used was Quasi-Experimental Design with a Pretest-Posttest Control Group Design approach. The sampling technique used is simple random sampling for the selection of experimental and control classes. The data analysis technique used is one-way multivariate analysis of variance (one-way MANOVA).
The results of this study include 1) Learning Instrument of learning model team games tournament based on social scientific issues is declared feasible to growing an attitude of mutual cooperation and the responsibility of students in distance learning physics. This is based on the results of the average score with a range of 87.50%-100% for the assessment and the Aiken Validation index of 0.75-1 which is in the moderate to very valid category. The results are in the range of 74.21%-81.75% for the limited trial by students and 2) Learning instrument of learning model team games tournaments based on socio scientific issues have not been effective in fostering the attitude of mutual cooperation and responsibility of students in distance learning physics. This is based on the results of the Manova Test which showed insignificant results between the experimental and control classes for social attitudes of mutual cooperation and responsibility.
Key Words: Learning Instrument, a socio-scientific based tournament team game learning model, distance learning physics, mutual cooperation social attitudes, and social responsibility social attitudes.Febriani FebrianiMundilarto Mundilartomundilarto@uny.ac.id2022-01-18T06:37:44Z2022-01-18T06:38:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71881This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718812022-01-18T06:37:44ZPengembangan Media Pembelajaran E-Module Physics In Life Berbasis SETS Berbantuan Aplikasi Adobe Indesign Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Penguasaan Materi Fisika Peserta Didik Kelas X SMAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan produk e-module physics in life berbasis SETS berbantuan aplikasi adobe indesign yang memenuhi kriteria kelayakan. (2) Mendeskripsikan keefektifan produk e-module physics in life berbasis SETS berbantuan aplikasi adobe indesign terhadap peningkatan minat belajar dan penguasaan materi peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D. Tahap define merupakan tahap observasi untuk memenuhi kebutuhan penelitian. Tahap design merupakan tahap perancangan media pembelajaran e-module dan instrumen penelitian. Tahap develop dihasilkan media pembelajaran e-module sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat belajar dan penguasaan materi peserta didik. Kelayakan media pembelajaran e-module berbasis SETS dilihat dari skor telaah menggunakan analisis SBI. Uji coba produk meliputi uji empiris kepada 92 peserta didik kelas XI MIPA, uji coba terbatas meliputi 22 peserta didik kelas XI MIPA, dan uji coba lapangan pada 70 peserta didik kelas X MIPA di SMA N 1 Slogohimo. Efektivitas produk dianalisis menggunakan MANOVA dan General Linear Model Mixed Anova. Tahap disseminate merupakan tahap penyebarluasan media pembelajaran e-module.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Telah dihasilkan e-module physics in life berbasis SETS yang layak untuk digunakan dengan nilai kelayakan media dan materi sebesar 3,88 dan 3,89 serta keterbacaan peserta didik sebesar 3,28 (2) E-module physics in life berbasis SETS yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan minat belajar dan penguasaan materi peserta didik. Ditinjau berdasarkan uji MANOVA diperoleh taraf signifikansi 0,001 (<0,05), menandakaan adanya pengaruh yang signifikan antara penggunaan media pembelajaran e-module dan powerpoint terhadap minat belajar dan penguasaan materi peserta didik. Ditinjau berdasarkan nilai effect size, diperoleh nilai partial eta square minat belajar kelas eksperimen sebesar 0,109 dalam kategori sedang dan penguasaan materi kelas eksperimen sebesar 0,284 dalam kategori sangat besar.
Kata Kunci: e-module, SETS, adobe indesign, minat belajar, dan penguasaan materi.Mutia Ulfah SeftianingsihSupahar Supahar2022-01-18T04:32:32Z2022-01-18T04:32:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71875This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718752022-01-18T04:32:32ZPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL E - PJBL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL PADA MATERI GERAK PARABOLAPenelitian ini bertujuan untuk (1) Memperoleh perangkat pembelajaran fisika SMA materi pokok gerak parabola yang memenuhi kriteria layak dalam meningkatkan hasil belajar kognitif ditinjau dari kemampuan awal peserta didik pada pembelajaran daring, (2) mengetahui kemampuan awal termasuk prediktor yang baik dalam meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, (3) mengetahui kontribusi kemampuan awal terhadap pencapaian hasil belajar kognitif peserta didik menggunakan model e-PjBL pada materi gerak parabola.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model 4D (define, design, develop,dan Disseminate) yang berorientasi pada pengembangan produk perangkat pembelajaran berbasis e-PjBL berupa silabus, RPP, dan handout. Penelitian ini melibatkan 42 peserta didik kelas X MIPA di SMA Negeri 1 Rembang meliputi, 15 peserta didik kelas X MIPA 2 sebagai peserta dalam dalam uji terbatas dan 27 peserta didik X MIPA 3 sebagai peserta dalam uji luas. Sebelum diujicobakan dalam kelas uji luas, dilakukan validasi oleh validator ahli dan validator praktisi, kemudian melalui desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) diujicobakan dalam kelas uji terbatas sehingga, perangkat pembelajaran yang valid dan reliabel diujicobakan dalam kelas uji luas. Data diperoleh melalui teknik pengumpulan data melalui lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar validasi soal pretest dan posttest, lembar observasi keterlaksanaan RPP, angket respon peserta didik, serta instrumen penilaian pretest dan posttest. Teknik analisis yang digunakan adalah deskripsi standar gain, serta uji korelasi.
Hasil penelitian pengembangan ini sebagai berikut: (1) Perangkat pembelajaran berbasis e-PjBL yang dikembangkan dalam penelitian ini telah memenuhi kriteria layak, sehingga diperoleh perangkat pembelajaran fisika jenjang SMA dengan materi pokok gerak parabola yang memenuhi kriteria layak dalam meningkatkan hasil belajar kognitif ditinjau dari kemampuan awal peserta didik secara daring, (2) diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,34 yang menandakan bahwa kemampuan awal kognitif peserta didik memiliki keterikatan positif sehingga dapat dikatakan bahwa kemampuan awal peserta didik merupakan prediktor yang baik dalam meninjau hasil belajar kognitif peserta didik, (3) kontribusi yang diberikan oleh kemampuan awal kognitif terhadap hasil belajar kognitif kognitif peserta didik menggunakan model e-PjBL pada materi gerak parabola adalah sebesar 12%.
Kata kunci: perangkat pembelajaran, e-PjBL, kemampuan awal, peserta didik, hasil belajar kognitif.Ayunda Setyo SaniRahayu Dwisiwi Sri Retnowati2022-01-18T02:47:34Z2022-01-18T02:47:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71874This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718742022-01-18T02:47:34ZSTUDI EKSPLORATIF KENDALA DAN DAMPAK PEMBELAJARAN
ON-LINE DI TENGAH PANDEMI COVID-19 PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA NEGERI WILAYAH KECAMATAN WATESProses pembelajaran fisika sebaiknya dapat mencakup tiga hakikat fisika yaitu fisika sebagai proses, fisika sebagai sikap, dan fisika sebagai produk. Ketiganya dapat dicapai dengan menerapkan pembelajaran fisika berbasis penelitian. Hal tersebut memberikan gambaran pada peserta didik mengenai pendekatan yang digunakan dalam menyusun pengetahuan dan akan membentuk sikap ilmiah dalam diri peserta didik. Pandemi Covid-19 merubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran on-line sehingga pembelajaran berbasis penelitian sulit untuk direalisasikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan dampak pembelajaran fisika on-line yang dirasakan oleh pendidik dan peserta didik.
Pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan penyebaran kuesioner melalui google form. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung oleh pendekatan kualitatif dengan menggunakan skala pengukuran rating scale. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 279 peserta didik yang berasal dari tiga sekolah di wilayah Kecamatan Wates. Sedangkan wawancara dilakukan kepada lima guru fisika. Sebelum dilakukan analisis, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen data yaitu dengan uji validitas dan uji reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik mengalami kendala berupa (1) kebutuhan internet yang tidak mencukupi, (2) media pembelajaran yang tidak memenuhi kebutuhan praktikum dan dapat menghilangkan emosi antara pendidik dan peserta didik, (3) kejenuhan selama proses pembelajaran on-line dan kesulitan dalam memahami materi fisika secara on-line. Kendala tersebut berdampak pada menurunnya motivasi belajar serta perubahan karakter pada peserta didik. Sedangkan kendala yang dirasakan pendidik berupa kesulitan pendidik dalam menilai karakter peserta didik serta kesulitan peserta didik untuk mengefektifkan komunikasi anatara pendidik dan peserta didik. Pendidik juga merasakan dampak pembelajaran fisika on-line berupa kejenuhan namun pendidik juga merasakan dampak positif yaitu berupa meningkatnya kemampuang IT pendidik.
Kata kunci: pembelajaran on-line, kendala, dampakNabila Naila ZulfaRahayu Dwisiwi Sri Retnowati2022-01-18T02:30:58Z2022-01-18T02:30:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718732022-01-18T02:30:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS
SOFTWARE ISPRING SUITE 9 UNTUK MENINGKATKAN MINAT
BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X
PADA MATA PELAJARAN FISIKAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk media pembelajaran
interaktif berbasis software iSpring Suite 9 yang layak untuk meningkatkan minat
belajar dan kemandirian belajar, 2) mengetahui peningkatan minat belajar dan
kemandirian belajar peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran interaktif
berbasis software iSpring Suite 9, dan 3) mengetahui keefektifan media pembelajaran
interaktif berbasis software iSpring Suite 9 pada materi Usaha dan Energi dalam
meningkatkan minat belajar dan kemandirian belajar peserta didik SMA Negeri 1
Pakem.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian R&D dengan rancangan
ADDIE yang terdiri atas lima tahap yaitu analysis, design, development,
implementation, and evaluation. Instrumen penelitian terdiri dari RPP, lembar
keterlaksanaan RPP, media pembelajaran interaktif berbasis software iSpring Suite 9,
angket respon peserta didik, angket minat belajar dan kemandirian belajar peserta didik
beserta lembar validasi dari masing-masing instrumen. Teknik pengambilan data pada
penelitian kali ini dengan menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Uji coba
lapangan dilakukan pada 35 peserta didik kelas X MIPA 1 sebagai kelas kontrol dan
36 peserta didik kelas X MIPA 2 sebagai kelas eksperimen. Kelayakan produk media
pembelajaran dilihat dari skor validasi menggunakan SBi. Peningkatan minat belajar
dan kemandirian belajar dianalisis dengan menggunakan standard gain, sedangkan
keefektifan media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar dan kemandirian
belajar peserta didik dianalisis dengan uji-t dengan metode Independent Samples TTest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penelitian ini telah menghasilkan media
pembelajaran interaktif berbasis software iSpring Suite 9 hasil pengembangan yang
layak digunakan dalam pembelajaran fisika pada materi Usaha dan Energi dengan ratarata
penilaian sebesar 4,44 dalam kategori sangat baik, 2) media yang dikembangkan
mampu meningkatkan minat belajar peserta didik ditunjukkan dengan skor standard
gain sebesar 0,50 kategori sedang dan kemandirian belajar sebesar 0,54 kategori
sedang, dan 3) terdapat perbedaan peningkatan minat belajar dan kemandirian belajar
antara kelas kontrol dan eksperimen yang dibuktikan dengan hasil uji t, pada
peningkatan minat belajar didapat nilai thitung>ttabel (2,464>1,995) dan peningkatan
kemandirian belajar didapat nilai thitung>ttabel (3,416>1,995), sehingga media yang
dikembangkan efektif digunakan pada materi pokok Usaha dan Energi.
Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, software iSpring Suite 9, minat belajar,
kemandirian belajar.Nur RahmawatiYusman Wiyatmo2022-01-18T01:58:05Z2022-01-18T01:58:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71867This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718672022-01-18T01:58:05ZPENGEMBANGAN INSTRUMEN TES FISIKA UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN MULTIREPRESENTASI PESERTA DIDIK SMA PADA MATERI GERAK LURUSPenelitian ini berfokus mengembangkan instrumen tes fisika untuk mengukur kemampuan multirepresentasi peserta didik SMA pada materi gerak lurus. Tujuan penelitian ini yaitu 1) mengetahui konstruksi instrumen tes fisika untuk mengukur kemampuan multirepresentasi peserta didik SMA pada materi gerak lurus, 2) mengetahui kelayakan instrumen tes fisika untuk mengukur kemampuan mulitrepresentasi peserta didik SMA pada materi gerak lurus, dan 3) mengetahui karakteristik kemampuan multirepresentasi yang dimiliki responden pada materi gerak lurus.
Pengembangan instrumen ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan modifikasi model pengembangan Wilson, Oriondo, dan Antonio. Butir diujicobakan kepada 301 peserta didik di lima sekolah di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Validitas isi butir diberikan kepada tiga orang penilai dan dianalisis menggunakan metode aiken. Adapun analisis butir instrumen menggunakan metode PCM 1 PL dengan bantuan Quest. Kemampuan multirepresentasi peserta didik dianalisis dengan bantuan Quest yang kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini berupa sebuah instrumen tes untuk mengukur kemampuan multirepresentasi peserta didik SMA pada materi gerak lurus yang terdiri dari 20 butir soal two-tier multiple choice. Butir-butir soal tersebut telah valid, fit dengan model PCM 1 PL, memiliki reliabilitas yang sangat baik dengan skor 0,84, dan memiliki tingkat kesukaran yang baik. Berdasarkan hasil analisis, responden yang mengikuti uji coba tes memiliki kemampuan multirepresentasi yang rendah ditinjau dari kemampuan merepresentasi pada berbagai bentuk representasi maupun kemampuan translasi antarrepresentasi. Hasil analisis butir dan analisis kemampuan peserta didik menunjukkan bahwa instrumen yang dikembangkan efektif dalam mengukur kemampuan multirepresentasi peserta didik SMA pada materi gerak lurus.
Kata Kunci: instrumen tes two-tier multiple choice, kemampuan multirepresentasi, materi gerak lurusPramudya Wahyu PradanaSupahar Supahar2022-01-17T07:26:34Z2022-01-17T07:26:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71857This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718572022-01-17T07:26:34ZPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN FISIKA BERBANTUAN EDMODO DENGAN MODEL BLENDED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PESERTA DIDIK SMA KELAS X
TUGAS AKHIR SKRIPSIPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran fisika berbantuan edmodo dengan model blended learning materi Impuls dan Momentum Linear yang layak untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar kognitif peserta didik SMA kelas X dan (2) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran fisika berbantuan edmodo dengan model blended learning dalam meningkatkan kemandirian dan hasil belajar kognitif peserta didik SMA kelas X.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4D yang meliputi tahap define, design, develop, dan disseminate. Tahap define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan permasalahan tentang proses pembelajaran di sekolah. Tahap design dilakukan untuk mengembangkan rancangan perangkat pembelajaran berbantuan edmodo dan instrumen penelitian. Tahap develop menghasilkan perangkat pembelajaran (RPP, LKPD, media pembelajaran) dan instrumen pengambilan data berupa angket kemandirian belajar, soal, angket respon peserta didik untuk divalidasi dan diujicobakan. Uji coba produk pada tahap ini meliputi uji empiris, uji coba terbatas, dan uji lapangan yang dilakukan kepada peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kebumen. Data kemandirian dan hasil belajar peserta didik diperoleh menggunakan angket kemandirian dan instrumen tes. Kelayakan perangkat pembelajaran yang dikembangkan dilihat dari skor penilaian validator dan respon peserta didik. Efektivitas perangkat pembelajaran berbantuan edmodo dengan model blended learning terhadap kemandirian dan hasil belajar kognitif peserta didik dapat dilihat dari analisis General Linear Model berdasarkan hasil pretest dan posttest yang diperoleh peserta didik. Tahap disseminate dilakukan untuk menyebarkan perangkat pembelajaran berbantuan edmodo dalam skala yang lebih luas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) produk perangkat pembelajaran berbantuan edmodo dengan model blended learning yang layak digunakan untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar kognitif peserta didik SMA kelas X dan (2) perangkat pembelajaran berbantuan edmodo dengan model blended learning efektif dalam meningkatkan kemandirian dan hasil belajar kognitif yang ditunjukkan dari nilai sumbangan efektif sebesar 17,4% berkategori no effect untuk kemandirian belajar dan 73,2% berkategori intermediate effect untuk hasil belajar kognitif.
Kata Kunci: perangkat pembelajaran, edmodo, kemandirian belajar, dan hasil belajar kognitif.Ulil KhasanahSupahar Supahar2022-01-13T07:56:50Z2022-01-13T07:56:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71834This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718342022-01-13T07:56:50ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE ARTICULATE STORYLINE 3UNTUK MENINGKATKAN MINATDAN KEMANDIRIAN BELAJARPESERTA DIDIK KELAS X SMAPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 yangdigunakan dalam pembelajaran Usaha dan Energi; (2) meningkatkan minat belajar Usaha dan Energipeserta didik kelas X SMA dengan menggunakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3; (3) meningkatkan kemandirian belajar Usaha dan Energipeserta didik kelas X SMA menggunakan media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3. Penelitian dilakukan menggunakan jenis penelitian R&D (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE yang terdiri dari Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Media pembelajaran yangdikembangkan diuji cobakan pada 22 peserta didik kelas X SMA N 1 Godean. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini ada dua jenis yaitu kualitatif dan kuantitatif, dimana untuk kualitatif diperoleh hasil validasi dari validator ahlidan praktisi. Angket respon peserta didik juga diperlukan untuk mengetahui kelayakan terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Data kuantitatif diperoleh dengan pemberian angket minat belajar untuk mengetahui peningkatan minat belajar peserta didik, angket kemandirian belajar untuk mengetahui peningkatan kemandirian peserta didik dan pengadaan pretest dan postest untuk mengetahui hasil belajar kognitif yang akan digunakan sebagai pendukung variabel minat dan kemandirian belajar pada materi Usaha dan Energi. Peningkatan minat belajar, kemandirian belajar dan hasil belajar kognitif dianalisis menggunakananalisisstandar gain (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1)media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3telah dikembangkandanlayak digunakan pada pembelajaran Usaha dan Energi; (2) media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 mampu meningkatkan minat belajar peserta didik ditunjukkan dengan nilai Normalized gain sebesar 0.4dan termasuk dalam kategori sedang; (3) media pembelajaran berbasis software articulate storyline 3 mampu meningkatkan kemandirian belajar peserta didik ditunjukkan dengan nilai Normalized gain sebesar 0.4dan termasuk dalam kategori sedang. Kata kunci: media pembelajaran, software articulate storyline 3, minat belajar, kemandirian belajarAfifah Nur HalimahPujianto Pujianto2022-01-12T07:46:14Z2022-01-12T07:46:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71817This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718172022-01-12T07:46:14ZSurvei Kondisi Sarpras Penunjang PJOK di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan KajoranPenelitian dilatarbelakangi oleh keterbatasan kondisi sarana dan prasarana PJOK di SD
Negeri se-Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana komposisi keadaan sarana dan prasarana PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey menggunakan
instrumen lembar obserervasi. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik Purposive Sampling atau sampel bersyarat dengan hanya menggunakan SD Negeri yang tidak digunakan oleh mahasiswa UNNES. Populasi dari penelitian ini yaitu 11 Sekolah Dasar Negeri sebagai sampel dari keseluruhan Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang yang berjumlah 29 sekolah dengan objek sarana dan prasarana PJOK.
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk mengklasifikasikan jenis data persentase. Berdasarkan hasil analisis dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa komposisi keadaan sarpras dari keseluruhan sampel SD Negeri di Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Terbaik yaitu SD N Pucungroto dalam kategori sangat baik dengan persentase 9,1%. Kemudian terdapat 2 sekolah dalam kategori baik dengan persentase 18,2% di antaranya SD N 2 kajoran dan SDN N Sukomulyo. Kemudian terdapat 4 sekolah dalam kategori sedang dengan persentase 36,4% di ataranya SD N Sidowangi, SD N Sambak, SD N Bangsri, dan SD N Banjaragung . Lalu ada 4 sekolah dalam kategori kurang dengan persentase 36,4% di antaranya SD N 1 Kajoran, SD N Bumiayu, SD N Banjaretno, SD N Bambusari. Serta tidak terdapat satupun sekolah dalam kategori kurang sekali.Firman Edyaswara2022-01-12T00:50:45Z2022-01-12T00:50:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717942022-01-12T00:50:45ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BELADIRI BERBASIS SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN APLIKATIF SISWA SMPPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran beladiri berbasis simulasi untuk meningkatkan keterampilan aplikatif siswa SMP yang valid, praktis, dan efektif. Penelitian ini menggunakan desain yang diadaptasi dari penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Prosedur pengembangan terdiri dari sepuluh langkah. (1) Pengumpulan informasi; (2) perancangan model; (3) pengembangan desain pembelajaran; (4) uji ahli; (5) revisi produk awal; (6) uji coba terbatas; (7) revisi produk terbatas; (8) uji operasional; (9) revisi produk akhir; (10) produk akhir dan diseminasi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji-t, dan MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas produk hasil validasi ahli termasuk “sangat baik” dengan rerata skor sebesar 4,69. Respon guru dan siswa terhadap model pembelajaran beladiri berbasis simulasi termasuk kriteria “sangat praktis” dengan persentase sebesar 91,76%. Hasil uji coba terbatas menunjukkan adanya peningkatan nilai post test pengetahuan dan keterampilan. Hasil uji operasional menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran beladiri berbasis simulasi terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan model pembelajaran beladiri berbasis simulasi untuk meningkatkan keterampilan aplikatif siswa SMP telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif.Suci Cahyati12sucay@gmail.comProf. M.Ed. Wawan S. Suhermanwansuherman@uny.ac.idProf. M.Kes Sumaryantosumaryanto@uny.ac.id2022-01-11T07:45:19Z2022-01-11T07:45:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71799This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717992022-01-11T07:45:19ZKEMAMPUAN MENGENAL HURUF PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI
TK SE-KECAMATAN SANDEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan anak
dalam mengenal huruf di TK se-Kecamatan Sanden Bantul. Latar belakang
mengambil penelitian ini karena selama pandemi Covid-19 guru tidak mengetahui
kemampuan anak dalam mengenal huruf, hanya mengetahui produk dari anak
melalui lembar kerja anak.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey dengan pendekatan
deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 35 anak di TK se-Kecamatan
Sanden Bantul. Objek penelitian ini yaitu kemampuan mengenal huruf.
Kemampuan mengenal huruf terdapat 2 variabel diantaranya mengetahui bunyi
huruf depan dan mengetahui simbol-simbol suatu huruf. Teknik pengumpulan
data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini berupa observasi dan
dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini berupa lembar observasi (check list).
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan anak dalam mengenal
huruf di TK se-Kecamatan Sanden Bantul dalam kriteria baik. Hal ini dapat
dilihat dari data lapangan yang menjukkan bahwa dari sepuluh indikator terdapat
empat indikator yang masuk dalam kriteria baik diantaranya kemampuan memilih
gambar yang sesuai dengan kata yang dilihat, kemampuan menyebutkan huruf
awal suatu kata yang dilihat, kemampuan menuliskan huruf yang didengar dan
kemampuan menyebutkan huruf pada namanya.
Kata kunci: kemampuan mengenal huruf, anak usia diniIstiwinarni Istiwinarnipaud@uny.ac.id2022-01-11T07:42:51Z2022-01-11T07:42:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71798This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717982022-01-11T07:42:51ZIDENTIFIKASI KEGIATAN STIMULASI MOTORIK HALUS ANAK TK KELOMPOK B SE GUGUS MAWAR KECAMATAN MUNTILANTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kegiatan stimulasi motorik halus anak TK kelompok B se Gugus Mawar Kecamatan Muntilan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas B. Objek penelitian ini adalah kegiatan stimulasi motorik halus anak TK kelompok B. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis pengujian keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan dan meningkatkan ketekunan.
Hasil penelitian identifikasi kegiatan stimulasi motorik halus anak TK kelompok B se Gugus Mawar Kecamatan Muntilan menunjukan bahwa jenis kegiatan yang digunakan untuk menstimulasi motorik halus anak di TK kelompok B se Gugus Mawar Kecamatan Muntilan yaitu kegiatan meronce, melipat, membentuk dengan plastisin, menempel dan menggunting. Media yang digunakan dalam kegiatan menstimulasi motorik halus anak di TK kelompok B se Gugus Mawar Kecamatan Muntilan yaitu kegiatan meronce menggunakan media manik-manik dan tali, kegiatan melipat menggunakan media kertas, kegiatan membentuk menggunakan media plastisin, kegiatan menempel menggunakan media kertas, dan kegiatan menggunting menggunakan media kertas.
Kata kunci: Kegiatan Stimulasi motorik halus, TK BKhoirunnisa Arifahpaud@uny.ac.id2022-01-11T07:30:19Z2022-01-11T07:30:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717962022-01-11T07:30:19ZPENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI BERBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ANAK KELOMPOK A2 TK PEDAGOGIA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak kelompok A2 TK Pedagogia Yogyakarta melalui media buku cerita, boneka tangan, dan panggung boneka. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam perkembangan kemampuan bercerita pada kelompok A2.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini anak Kelompok A2 TK Pedagogia Yogyakarta berjumlah 9 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bercerita pada anak kelompok A2 TK Pedagoia. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bercerita adalah melakukan apersepsi, guru membuat aturan main dan memulai bercerita, memberikan pertanyaan kepada anak serta memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali isi cerita dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Peningkatan dapat dilihat dari observasi yang telah dilakukan. Kemampuan bercerita pada Pra Siklus persentase rata-rata baru mencapai 41%, kemudian pada Siklus I persentase rata-rata meningkat menjadi 61%, dan persentase rata-rata pada Siklus II mampu meningkat hingga 77%. Peningkatan dari Pra Siklus ke Siklus I sebesar 20% dan peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 16%.
Kata kunci: kemampuan bercerita, media pembelajaran, anak usia 4-5 tahun.Nur A’ini Rahma Kunpaud@uny.ac.id2022-01-07T04:20:59Z2022-01-07T04:20:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71763This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717632022-01-07T04:20:59ZPENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI BERBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA ANAK KELOMPOK A2 TK PEDAGOGIA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita anak kelompok A2 TK Pedagogia Yogyakarta melalui media buku cerita, boneka tangan, dan panggung boneka. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam perkembangan kemampuan bercerita pada kelompok A2.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini anak Kelompok A2 TK Pedagogia Yogyakarta berjumlah 9 anak. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa panduan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bercerita pada anak kelompok A2 TK Pedagoia. Langkah-langkah yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bercerita adalah melakukan apersepsi, guru membuat aturan main dan memulai bercerita, memberikan pertanyaan kepada anak serta memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali isi cerita dan melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakukan. Peningkatan dapat dilihat dari observasi yang telah dilakukan. Kemampuan bercerita pada Pra Siklus persentase rata-rata baru mencapai 41%, kemudian pada Siklus I persentase rata-rata meningkat menjadi 61%, dan persentase rata-rata pada Siklus II mampu meningkat hingga 77%. Peningkatan dari Pra Siklus ke Siklus I sebesar 20% dan peningkatan dari Siklus I ke Siklus II sebesar 16%.
Kata kunci: kemampuan bercerita, media pembelajaran, anak usia 4-5 tahun.Nur A’ini Rahma Kunpaud@uny.ac.id2022-01-07T04:17:25Z2022-01-07T04:17:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71762This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717622022-01-07T04:17:25ZIMPLEMENTASI KEGIATAN HIZBUL WATHAN KIDS PADA ANAK USIA DINI DI TK ‘AISYIYAH INSAN RABBANI MUNTILANTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan Hizbul Wathan Kids pada anak usia dini di TK ‘Aisyiyah Insan Rabbani.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskripstif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, pembina Hizbul Wathan Kids, dan guru kelas B. Objek penelitian ini adalah implementasi kegiatan Hizbul Wathan Kids. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi metode.
Hasil penelitian implementasi Hizbul Wathan Kids dilakukan dengan: 1)Tahap perencanaan meliputi penyusunan Program Tahunan, Rencana Kerja Tahunan, dan jadwal pelaksanaan; 2)Pelaksanaan meliputi pembukaan, kegiatan inti, dan penutup; 3)Evaluasi dilakukan setelah kegiatan berlangsung, evaluasi bulanan dan semesteran. Materi meliputi pengenalan Hizbul Wathan; kegiatan kelompok; dan kegiatan keagamaan. Faktor pendukung yaitu; tersedianya sarana dan prasarana; inovasi guru; adanya dukungan guru, orangtua, dan masyarakat. Faktor penghambat yaitu belum berkompetennya guru terkait materi Hizbul Wathan Kids. Perkembangan yang distimulasi dalam kegiatan Hizbul Wathan Kids yaitu kemandirian, kerjasama, kedisiplinan, dan tanggungjawab.
Kata Kunci: Hizbul Wathan Kids, Anak Usia Dini, TK ‘Aisyiyah Insan RabbaniMufida Hasna Fathinpaud@uny.ac.id2022-01-07T04:13:49Z2022-01-07T04:13:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71761This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717612022-01-07T04:13:49ZPENERAPAN PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DI KELOMPOK B 2
TK NDASARI BUDI KRAPYAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pendidikan budi pekerti di kelompok B 2 TK Ndasari Budi Krapyak. Aspek yang diamati dalam penerapan pendidikan budi pekerti ini adalah perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, penilaian pembelajaran, peran orangtua, faktor pendukung, dan faktor penghambat penanaman dalam penanaman nilai budi pekerti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, orang tua dan anak-anak kelompok B 2 TK Ndasari Budi Krapyak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dibantu dengan pedoman wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Analisis keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan: 1) nilai-nilai yang ditanamkan pada anak meliputi; (a) religiusitas, (b) sosialitas, (c) keadilan, (d) demokrasi, (e) kejujuran, (f) kemandirian, (g) daya juang, (h) tanggungjawab, dan (i) penghargaan terhadap lingkungan. 2) Perencanaan dilakukan dengan menyusun RPPM berdasarkan Prosem yang disusun oleh IGTK. 3) Strategi yang digunakan berupa pembelajaran langsung melalui RPPM yang telah disusun dan tidak langsung melalui kegiatan sehari-hari berupa pembiasaan dirumah, 4) Metode pembelajaran yang digunakan berupa, (a) pengkondisian lingkungan, (b) metode bernyanyi, (c) metode bercakap-cakap, (d) metode bercerita/main peran (pentas seni), (e) pemberian contoh, (f) perintah/teguran, (g) praktek langsung, (h) pembiasaan dan (i) metode pemberian tugas. 5) Penilaian dilakukan dengan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan dirumah. 6) Orangtua mempunyai peran yang sangat penting dalam proses penanaman nilai budi pekerti.
Kata kunci: Pendidikan budi pekerti, TK Ndasari Budi KrapyakVaritasari Yenypaud@uny.ac.id2022-01-07T04:11:59Z2022-01-07T04:11:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71760This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717602022-01-07T04:11:59ZPERAN SERTA ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN ONLINE PADA MASA PAMDEMI COVID-19 DI TK ABA PERUMNAS CONDONGCATURPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran serta orang tua, manfaat berperan serta, dan kendala yang dihadapi orang tua saat berperan serta dalam pembelajaran online anak pada masa pandemi Covid-19 di TK ABA Perumnas Condongcatur.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, dua guru kelas (kelas A dan kelas B), empat orang tua (satu orang tua kelas A dan tiga orang tua kelas B), RPP, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran online. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif menggunakan teknis analisis data model interaktif Miles dan Huberman. Data hasil penelitian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: (1) orang tua turut berperan serta dalam pembelajaran online anak berupa menjaga komunikasi dengan guru, membimbing anak selama belajar, mendampingi, memberikan fasilitas yang dibutuhkan, memotivasi, serta memberikan pengaruh baik bagi anak. (2) manfaat yang dirasakan oleh orang tua saat berperan serta dalam pembelajaran online anak meliputi: orang tua menjadi lebih tahu detail anaknya, kesulitan dan kekurangan anak, lebih dekat dengan anak, dapat mendampingi anak lebih lama, lebih sabar, lebih kreatif, tahu perkembangan anak, komunikasi dengan anak lebih intensif, memiliki banyak waktu bermain dengan anak, dan menjadikan orang tua kompak dalam mendampingi anak. (3) Kendala yang orang tua rasa berupa waktu yang tidak dapat disesuaikan dengan mood belajar anak, tidak dapat mendampingi anak secara konsisten, anak merasa bosan dengan kegiatan belajar online.
Kata kunci: peran serta, orang tua, pembelajaran online.Hasanah Amaliapaud@uny.ac.id2022-01-07T04:10:09Z2022-01-07T04:10:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71759This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717592022-01-07T04:10:09ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS ALAM DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PANGGANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran berbasis alam di kelompok B1 TK Negeri Panggang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan orang tua siswa didukung dengan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Data hasil penelitian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjuukan: (1) perencanaan pembelajaran meliputi penyusunan kurikulum, program tahunan, program semester, perencanaan pembelajaran mingguan, perencanaan pembelajaran harian, dan rencana penilaian, (2) pelaksanaan pembelajaran berbasis alam di masa pandemi Covid-19 dilaksanakan dengan sistem Belajar dari Rumah, guru menyampaikan daftar kegiatan anak kepada orang tua melalui grup whatsapp, guru melakukan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan melibatkan orang tua. Namun, tahapan pelaksanaan masih dilaksanakan secara sederhana dan belum maksimal sesuai komponen sintak pembelajaran berbasis alam, (3) penilaian dilakukan dengan hasil karya anak sesuai laporan orang tua, evaluasi dilakukan oleh guru terhadap hasil karya anak, guru terhadap pelaksanaan pembelajaran, dan kepala sekolah terhadap kinerja guru, (4) faktor pendukung pembelajaran berbasis alam berupa letak sekolah, fasilitas sekolah, dan kerjasama sekolah sebagai dukungan lingkungan sosial, (5) kelebihannya yaitu memberikan kesempatan anak mengenal langsung yang dipelajari, meningkatkan pemahaman, meningkatkan memori, anak antusias, anak dapat menceritakan sesuai pengalaman, meningkatkan rasa ingin tahu. Sedangkan kekurangannya, menyebabkan banyak sampah organik, perbedaan ketertarikan anak, dan pembelajan belajar dari rumah menyebabkan pelaksanaan kurang maksimal. Pembelajaran berbasis alam memberikan pengaruh positif pada perkembangan anak.
Kata kunci: pembelajaran berbasis alam, pembelajaranRahmaniya Rianapaud@uny.ac.id2022-01-07T04:08:27Z2022-01-07T04:08:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71758This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717582022-01-07T04:08:27ZPERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 4-5 TAHUN SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI TK SE-DESA TIRTOMARTANI KALASAN SLEMANTujuan penelitian ini penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat peran orang tua dalam perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun selama masa pandemi di TK se-Desa Tirtomartani Kalasan Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah TK se-Desa Tirtomartani yang terdiri dari 11 TK, kemudian pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling menjadi 3 TK yaitu TK Ar Rahman II Kalasan, TK Bakti 3 Kalasan dan TK ABA Dhuri sebanyak 60 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk skala. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam perkembangan motorik halus anak usia 4-5 tahun selama masa pandemi covid-19 di TK se-Desa Tirtomartani masuk dalam kategori tinggi yaitu 60%. Hal tersebut karena didukung oleh sekolah melalui guru yang selalu mengingatkan serta memberikan motivasi pada orang tua untuk selalu meningkatkan perannya supaya perkembangan anak dapat maksimal.
Kata kunci: Peran Orang Tua, Motorik Halus,TKNugraini Safirapaud@uny.ac.id2022-01-07T04:06:31Z2022-01-07T04:06:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71757This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717572022-01-07T04:06:31ZMINAT BACA ANAK KELOMPOK B DI TAMAN KANAK-KANAK
SE-GUGUS PELANGI KECAMATAN TEGALREJO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana minat baca anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi tidak semua guru TK di Gugus Pelangi memotivasi anak untuk gemar membaca, tidak semua TK di Gugus Pelangi memiliki perpustakaan dan pojok baca, hanya beberapa anak TK di Gugus Pelangi yang waktu luangnya digunakan untuk membaca buku dan belum adanya data terkait minat baca anak walaupun beberapa sekolah sudah memiliki fasilitas untuk membaca.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta yang berjumlah 120 anak dengan sampel 83 anak. Teknik sampel yang digunakan yaitu teknik random sampling. Metode pengumpulan data dengan observasi menggunakan lembar kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan interval. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk diagram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat baca anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta yaitu senang dengan aktivitas membaca berkategori sedang, rajin mengunjungi perpustakaan berkategori rendah, selalu membawa bahan bacaan berkategori rendah, berusaha untuk meningkatkan pengetahuan dengan membaca berkategori sedang, memiliki kesadaran membaca berkategori rendah, memiliki rasa keingintahuan terhadap berbagai pengetahuan berkategori sedang, rajin mencari bahan pustaka berkategori sedang, meminjam buku-buku perpustakaan berkategori sedang, dan rasa tertarik terhadap bacaan berada pada kategori sedang. Secara keseluruhan dari 9 indikator dapat dilihat bahwa minat baca anak kelompok B di TK Se-Gugus Pelangi Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta dari 83 anak, 1 anak atau sebesar 1,21% berada pada kategori sangat rendah, 28 anak atau sebesar 33,73% berada pada kategori rendah, 31 anak atau sebesar 37,35% berada pada kategori sedang, 15 anak atau sebesar 18,07% dan 8 anak atau sebesar 9,64% berada pada kategori sangat tinggi.
Kata kunci: minat baca, anak TK Kelompok BNurbaetika Rikapaud@uny.ac.id2022-01-07T04:04:45Z2022-01-07T04:04:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71756This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717562022-01-07T04:04:45ZPERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN LITERASI DINI ANAK KELOMPOK B DI TK SE-KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam pengembangan literasi dini anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta. Penelitian dilatarbelakangi karena salah satu faktor kemampuan berbahasa anak adalah pengaruh atau pembentukan lingkungan, yaitu orang tua serta, semakin banyak orang tua memberikan stimulus berbahasa maka semakin baik pula perkembangan berbahasa anak.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh orang tua dari anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sampel sebanyak 85 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data mengguanakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dalam pengembangan literasi dini anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan dikategorikan cukup terlibat. Hal ini dibuktikan dengan persentase peran 76,55% pada vocabulary skill, 63,42% pada print motivation skill, 74,95% pada print awareness skill, 74,78% pada narrative skill, 69,78% pada letter knowledge skill, dan 76,03% pada phonological awareness skill. Dengan demikian rata-rata peran orang tua dalam pengembangan literasi dini anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan adalah 72,59% dan dikategorikan cukup terlibat. Hasil bermakna bahwa orang tua anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan telah melaksanakan peran sebagai stakeholder yang berperan dalam pengembangan literasi dini anak dan kelak anak kelompok B di TK se-Kecamatan Danurejan akan lebih mudah belajar di tingkat selanjutnya tetapi ada kelemahan pada identifikasi huruf dan ketertarikan terhadap benda cetak.
Kata kunci : peran, orang tua, literasi, diniYuniantari Reisyapaud@uny.ac.id2022-01-07T04:03:02Z2022-01-07T04:03:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71755This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717552022-01-07T04:03:02ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MENGENAL SERIASI UKURAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA SIDOMULYO I SELAMA BELAJAR DI RUMAHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran mengenal seriasi ukuran pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA Sidomulyo I selama belajar di rumah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas B, dan orang tua siswa kelas B. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran untuk pengembangan kemampuan mengenal seriasi ukuran pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA Sidomulyo I selama belajar di rumah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perencanaan dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran harian, kemudian guru memberikan tugas anak selama satu minggu kepada orangtua langsung ketika datang ke sekolah setiap hari Sabtu atau dikirimkan kepada orangtua melalui whatsapp group. 2) Pelaksanaan pembelajaran untuk pengembangan kemampuan mengenal seriasi ukuran diperankan oleh orangtua dengan cara mendampingi dan mendokumentasikan proses kegiatan pembelajaran. 3) Evaluasi dilaksanakan melalui dokumentasi yang dilaporkan oleh orangtua di whatsapp group. 4) Faktor pendukung meliputi adanya a) anak akan lebih banyak belajar seriasi ukuran tanpa batasan waktu, b) semua anggota keluarga, khususnya orangtua dapat ikut mengembangkan kemampuan seriasi ukuran pada anak, c) kegiatan pembelajaran seriasi ukuran dirumah maka akan menumbuhkan kesadaran dari orangtua akan pentingnya kemampuan seriasi ukuran pada anak, d) sarana pembelajaran seriasi ukuran pada anak tidak terbatas. Sementara faktor penghambat meliputi: a) Guru dan murid tidak dapat bertatap muka secara langsung, b) Tidak semua orangtua paham penjelasan yang disampaikan guru, c) kesibukan orangtua, d) koneksi internet untuk mengakses aplikasi whatsapp tidak stabil.
Kata kunci: Pembelajaran Seriasi Ukuran, Belajar di RumahSofiafifa Dianpaud@uny.ac.id2022-01-07T04:01:37Z2022-01-07T04:01:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71754This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717542022-01-07T04:01:37ZPERSEPSI GURU TERHADAP PENYELENGGARAAN PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH SELAMA MASA PANDEMI COVID-19
DI TK SE-KECAMATAN GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru terhadap penyelenggaraan program Belajar Dari Rumah selama masa pandemi Covid-19 di TK Se-Kecamatan Godean. Adapun persepsi guru dalam penelitian ini dikelompokkan dalam tiga aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru di TK Se-Kecamatan Godean. Jumlah responden yang diambil yaitu 47 guru dari 7 TK yang diambil menggunakan teknik Cluster Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif,
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap penyelenggaraan program Belajar Dari Rumah di TK Se-Kecamatan Godean berada dalam kategori cukup, dibuktikan dari perhitungan analisis data yang mencapai 31,9%. Ditinjau dari aspek kognitif tergolong cukup mencapai 59,6%. Ditinjau dari aspek afektif tergolong cukup mencapai 40,4%. Ditinjau dari aspek konatif tergolong cukup mencapai 42,6%.
Kata kunci: persepsi guru, program Belajar Dari Rumah.Febriana Afifah Salshapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:59:40Z2022-01-07T03:59:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71753This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717532022-01-07T03:59:40ZCAPAIAN PERKEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA SE-KECAMATAN JETISTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan capaian perkembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di TK ABA se Kecematan Jetis serta mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi capaian perkembangan nilai agama dan moral.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis, pada awalnya sebanyak 214 anak setelah dilakukan penelitian subjek menjadi 136 anak. Data dikumpulkan dengan kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian capaian perkembangan nilai agama anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis berada pada kategori berkembang sangat baik sebesar 59% dengan jumlah anak sebanyak 81 anak. Capaian perkembangan nilai moral anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis berada pada kategori berkembang sangat baik sebesar 70% dengan jumlah anak sebanyak 95 anak. Terdapat dua faktor yang mempengaruhi capaian perkembangan nilai agama anak yaitu, faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor pendukung tersebut antara lain, pembiasaan baik yang dilakukan oleh orang tua, diikutsertakannya anak di TPA, kerjasama yang baik antara orangtua dan guru dalam menanamkan nilai agama kepada anak. Faktor penghambatnya yaitu, orangtua sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak kurang diperhatikan. Faktor pendukung capaian perkembangan nilai moral antara lain orangtua selalu mendampingi anak untuk belajar, pemberian reward . Faktor yang menghambat yaitu orangtua yang kurang menyadari pentingnya perkembangan anak serta orangtua tidak memiliki waktu yang cukup untuk mendampingi anak belajar.
Kata kunci: capaian perkembangan, nilai agama, nilai moral, anak usia 5-6 tahun.Tantriati Tantriatipaud@uny.ac.id2022-01-07T03:57:31Z2022-01-07T03:57:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71752This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717522022-01-07T03:57:31ZSTUDI KASUS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI TAMAN ANAK SANGGAR ANAK ALAM NITIPRAYANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendekatan saintifik terhadap pembelajaran problem solving pada masa pandemi Covid-19 di TA SALAM Nitiprayan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sumber data penelitian ini yaitu fasilitator TA SALAM, kepala TA SALAM, pendiri SALAM, dokumen kurikulum SALAM, RPP, penilaian anak, dan dokumentasi anak. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh dari penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif menggunakan model analisis interaktif Miles & Huberman. Data hasil penelitian diuji keabsahannya melalui triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan pembelajaran meliputi pembuatan kurikulum, penetapan tema, perencanaan pembelajaran mingguan, dan pembuatan video pembelajaran; (2) Pelaksanaan pembelajaran yaitu pembelajaran dibuka dengan menyapa dan berdoa melalui voice note, mengirimkan video pembelajaran yang memuat pendekatan saintifik, penggunaan problem solving dalam kegiatan sehari-hari, pembelajaran ditutup dengan ucapan terimakasih, berdoa, motivasi, dan tepuk anak hebat; (3) Penilaian pembelajaran dilaksanakan setiap hari melalui pengamatan orangtua, video atau foto kegiatan anak, narasi orangtua, homevisit; (4) Media pembelajaran yang digunakan adalah media yang dilingkungan sekitar, mudah dicari, non-plastik. Pembelajaran menggunakan whatsapp, videocall, zoom, dan video. (5) Langkah fasilitator untuk implementasi pembelajaran meliputi berdiskusi, mendampingi anak, merespon aktivitas anak, melakukan videocall, memfasilitasi minat anak, memberikan apresiasi, mendengarkan anak, serta memberikan contoh yang baik; (6) Hasil problem solving meliputi penyelesaian masalah konflik dengan teman, eksplorasi situasi, life skills (misalnya mencuci piring, menyapu lantai, merapikan pakaian), dan kesepakatan bersama.
Kata kunci: pembelajaran saintifik, problem solving, pembelajaranSholehatun Desi Nurpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:55:48Z2022-01-07T03:55:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71751This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717512022-01-07T03:55:48ZPENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK BAKTI SE-KECAMATAN KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil dari tingkat kemandirian anak maupun pola asuh orang tua, untuk mengetahui pengaruh pola asuh orang tua dengan kemandirian dan untuk mengetahui pengaruh dari setiap pola asuh orang tua (demokratis, otoriter dan permisif) terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Bakti se-Kecamatan Kalasan khususnya di TK Islam Bakti 1 Kalasan, TK Bakti 2 Glondong, TK Bakti 3 Karangnongko, TK Bakti 4 Karangmojo, TK Bakti 5 Randugunting dan TK Bakti 6 Kowang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto dan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak dan orang tua kelompok b di TK Bakti se-Kecamatan Kalasan dengan total sampel dalam penelitian ini berjumlah 92 anak dan orang tua. Penentuan sampel yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data berupa skala psikologi. Validitas instrumen dilakukan dengan teknik penilaian para ahli (expert judgement). Reliabilitas instrumen diketahui dengan cronbach’s alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi berganda (pengujian asumsi klasik), uji hipotesis dan sumbangan relatif maupun absolut.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh sebanyak 15,2% anak memiliki tingkat kemandirian rendah, 68,5 % anak memiliki kemandirian sedang dan 65,1% anak memiliki tingkat kemandirian tinggi. Sebanyak 64,1% orang tua menggunakan pola asuh demokratis, 10,9 % menggunakan pola asuh otoriter dan 25% menggunakan pola asuh permisif. Pola asuh dan kemandirian anak memiliki skor signifikan sebesar 0,000 < 0,05 dengan nilai f hitung 17,577 > 2,71 f tabel. Dapat diketahui bahwa pola asuh orang tua berpengaruh terhadap kemandirian anak usia dini. Pada pola asuh demokratis memberikan sumbangan relatif sebesar 80,8% dan sumbangan efektif sebesar 30,3 % lebih dominan dari pada pola asuh lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa pola asuh demokratis memberikan hasil peningkatan lebih besar terhadap kemandirian anak daripada pola asuh permisif dan otoriter.
Kata kunci: pola asuh orang tua, kemandirian anakPurwaningsih Pennypaud@uny.ac.id2022-01-07T03:53:38Z2022-01-07T03:53:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71750This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717502022-01-07T03:53:38ZPENERAPAN PEMBELAJARAN MENGHAFAL AL-QUR’AN (JUZ ‘AMMA) PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA SE-KECAMATAN JETIS BANTUL YOGYAKARTAPembelajaran menghafal merupakan aspek dari nilai agama dan moral yang dikembangkan dalam pembelajaran anak usia dini. Pembelajaran menghafal juga mengajarkan anak untuk mengenal kitab suci agama islam sejak dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan kegiatan, evaluasi, faktor pendukung dan faktor penghambat pembelajaran menghafal Al-Qur’an (juz ‘amma) pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan cara wawancara dan studi dokumentasi. Berdasarkan data yang telah diperoleh, peneliti menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis deskriptif yang mendeskripsikan temuan di lapangan terkait aspek perencanaan, pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian hasil belajar, faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menghafal Al-Qur’an (Juz ‘Amma) pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan; (1) perencanaan pembelajaran menghafal Al-Qur’an di TK ABA se-Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta meliputi pemilihan materi dalam kurikulum, tujuan pembelajaran, pemilihan metode, media, dan waktu pembelajaran serta rencana penilaian hasil belajar anak. TK ABA se-Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta kurikulum khusus pendidikan al islam, kemuhammadiyahan dan keaisyiyahan dari pimpinan majelis pendidikan dasar dan menengah Igaba DIY, (2) pelaksanaan pembelajaran mengafal juz ‘amma di TK ABA se-Kecamatan Jetis Bantul Yogyakarta yaitu anak memasuki ruangan kelas kemudian duduk melingkar. Anak bersama-sama membaca surat al-fatihah, kalimat thoyibah beserta artinya, dan berdoa sebelum belajar. Dilanjutkan dengan pembiasaan setiap hari yaitu hafalan surat-surat pendek dengan metode jama’, metode talaqqi, dan metode takrir dengan waktu sekitar 30-60 menit. (3) penilaian dilaksanakan dengan cara mengamati anak secara individual dengan menggunakan alat penilaian ceklist dan dicantumkan dalam raport.
Kata kunci: pembelajaran, menghafal Al-Qur’anJannah Dian Fadkhulipaud@uny.ac.id2022-01-07T03:52:01Z2022-01-07T03:52:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71749This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717492022-01-07T03:52:01ZKEMAMPUAN MEMBACA HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA SE-KECAMATAN JETISTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemampuan membaca huruf hijaiyah pada anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis. Latar belakang pengambilan penelitian ini karena setiap anak memiliki kemampuan yang berbeda dalam membaca huruf hijaiyah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 106 subjek anak usia 5-6 tahun di TK ABA se-Kecamatan Jetis. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan membaca huruf hijaiyah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa pedoman wawancara dan pedoman dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Kemampuan anak dalam membaca huruf hijaiyah berada pada kriteria cukup, sehingga anak dengan kriteria cukup berarti anak mampu membaca huruf hijaiyah yang meliputi membaca huruf hijaiyah tanpa harakat dan melafalkan huruf hijaiyah dengan bantuan. Kemampuan anak dalam mengenal huruf hijaiyah dipengaruhi oleh metode yang digunakan. Metode yang digunakan oleh guru untuk mengenalkan huruf hijaiyah di TK ABA se-Kecamatan Jetis terdiri dari (1) metode musyafahah atau adu lidah dan (2) ‘ardhul qira’ah atau setoran bacaan, dan (3) metode pengulangan.
Kata kunci: kemampuan, membaca huruf hijaiyah.Utami Dianpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:50:17Z2022-01-07T03:50:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71748This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717482022-01-07T03:50:17ZIMPLEMENTASI KETERAMPILAN MOTORIK HALUS DALAM KEGIATAN MELIPAT PADA ANAK KELOMPOK A
TK ABA TOBAYAN MINGGIR SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi keterampilan motorik halus dalam kegiatan melipat pada anak Kelompok A TK ABA Tobayan Minggir Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di TK ABA Tobayan dengan subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan 15 anak kelompok A. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus kegiatan melipat. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan model analisis interaktif Milles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi keterampilan motorik halus melalui kegiatan melipat pada anak kelompok A TK ABA Tobayan dilakukan di rumah yaitu: (1) Perencanaan kegiatan melipat meliputi penyusunan program semester (Prosem) dan rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan (RPPM). Perencanaan guru membuat video materi kegiatan melipat, video materi kegiatan dikirim kepada anak, (2) Pelaksanaan kegiatan melipat sepenuhnya orangtua atau wali murid yang mendampingi anak saat mengerjakan kegiatan. Dimulai dari anak melihat video guru pada kegiatan melipat, selanjutnya anak dibantu orangtua dalam mengerjakan kegiatan melipat. Kegiatan anak saat melipat direkam melelui video, kemudian rekaman video dikirim kepada guru, (3) Evaluasi kegiatan melipat yaitu guru mengamati dan menilai hasil video anak dalam proses kegiatan melipat. (4) Faktor pendukung pelaksanaan dalam kegiatan melipat antara lain stimulasi dari lingkungan keluarga yang tepat berupa dukungan, pujian, motivasi, dan metode pelatihan pada anak. Faktor penghambat diantaranya kurangnya komunikasi antara guru dan orangtua, anak tidak mau mengerjakan kegiatan, orangtua sibuk bekerja, dan kurangnya motivasi dari orangtua dalam mendampingi anak saat mengerjakan kegiatan.
Kata kunci: keterampilan motorik halus, kegiatan melipat, kelompok AEkawati Yunipaud@uny.ac.id2022-01-07T03:48:30Z2022-01-07T03:48:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71747This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717472022-01-07T03:48:30ZPENERAPAN KONTRAK BELAJAR ANAK USIA 4-6 TAHUN DI PAUD JOGJA GREEN SCHOOLPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan kontrak belajar anak usia 4-6 tahun di PAUD Jogja Green School. Kontrak belajar dalam penelitian ini merupakan kesepakatan bersama yang telah disetujui oleh guru dan anak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan dilakukan di PAUD Jogja Green School. Subjek penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, 2 guru dan 4 orangtua anak. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Intrumen pengambilan data pada penelitian ini adalah panduan wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerrapan kontrak belajar di PAUD Jogja Green School sudah ada sejak berdirinya sekolah tersebut. Dalam penerapannya kontrak belajar ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan perkembangan perilaku pada anak, yang paling terlihat adalah sikap disiplin. Dalam penelitian ini dengan diberlakukannya kontrak belajar anak mampu bertanggungjawab atas dirinya sendiri, orang lain dan juga lingkungan, serta dapat menghargai orang lain.
Kata kunci: kontrak belajar, disiplin.Amini Yulinda Septiapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:46:56Z2022-01-07T03:46:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71746This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717462022-01-07T03:46:56ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN
PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PKK 108 PONGGOK 1
JETIS BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun di TK PKK 108 Ponggok 1 Jetis Bantul. Fokus penelitian ini meliputi perencanaan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi hasil belajar membaca permulaan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan orangtua murid kelompok B. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu dilakukan secara interaktif dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) perencanaan dalam pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan menggunakan kurikulum 2013 dimulai dari pembuatan Prosem, penyusunan RPP Mingguan, dan RPP Harian; 2) pembelajaran membaca permulaan menggunakan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) dengan metode mengenal huruf, suku kata, kata dan kalimat; 3) evaluasi pembelajaran membaca permulaan dilakukan melalui whatsapp, secara langsung pada saat pertemuan orangtua dalam pengambilan RPPM atau pada saat pembelajaran tambahan membaca permulaan, dan hasil penilaian dilaporkan pada orangtua berbentuk raport.
Kata kunci: pembelajaran, membaca permulaanGalanita Titis Anisapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:44:44Z2022-01-07T03:44:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71745This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717452022-01-07T03:44:44ZSTUDI KASUS PENERAPAN POLA MAKAN SEHAT ANAK USIA 5- 6 TAHUN DI TK ANAKQU KECAMATAN DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pola makan sehat anak usia 5-6 tahun di TK AnakQu Kecamatan Depok Sleman. Pola makan dalam penelitian ini terdiri dari waktu pemberian makanan, pengolah makanan, variasi menu, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan pola makan sehat di sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif dan dilakukan di TK AnakQu Kecamatan Depok Sleman. Subjek penelitian ini terdiri dari wali kelas kelompok B, kepala sekolah, dewan guru, juru masak, dan wali muird kelompok B. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengambilan data pada penelitian ini adalah panduan wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa TK AnakQu Kecamatan Depok Sleman menerapkan pembiasaan waktu makan dua kali yaitu waktu makan snack dan waktu makan siang, variasi menu makanan yang beragam selama satu bulan, makanan yang disediakan sekolah diolah langsung oleh juru masak di sekolah, dan proses persiapan makanan yang baik sesuai dengan kebutuhan gizi pada anak usia dini. Adanya upaya sekolah agar anak mengonsumsi makanan sehat di sekolah sehingga kebutuhan gizi anak selama berada di sekolah dapat terpenuhi. Variasi makanan, porsi makan, dan selera anak pada makanan tertentu menjadi salah satu faktor terlaksananya penerapan pola makan sehat anak di TK AnakQu.
Kata kunci: pola makan sehat, anak usia 5-6 tahun.Aeiny Sholihah Nurpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:42:42Z2022-01-07T03:42:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71744This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717442022-01-07T03:42:42ZIMPLEMENTASI PENANAMAN NILAI-NILAI KARAKTER
PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK MASJID SYUHADA
KOTABARU GONDOKUSUMAN YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi penanaman nilai-nilai karakter pada anak usia 4-5 tahun di TK Masjid Syuhada Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Setting penelitian bertempat di TK Masjid Syuhada yang beralamat di Jl. I Dewa Nyoman Oka No. 13 Kotabaru, Gondokusuman, Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini ialah kepala sekolah dan empat guru kelas kelompok A. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan model analisis data dari Miles dan Huberman yang di mana aktivitas dalam analisisnya yaitu data condensation, data display, dan conclusion drawing/verification.
Hasil penelitian yang diperoleh meliputi: 1) Perencanaan pendidikan karakter di TK Masjid Syuhada dilakukan dengan memilih nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan 2) Implementasi pendidikan karakter menggunakan metode bercerita, metode diskusi, metode keteladanan, dan metode bermain peran; 3) Evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter diperoleh beberapa faktor yang mendukung diantaranya yaitu sarana dan prasarana yang memadai, peran guru yang kompeten, keteladanan dari semua warga sekolah, program pendidikan karakter yang jelas, dan kerja sama antar pihak.
Kata kunci: Implementasi, Pendidikan Karakter, TK Masjid SyuhadaWiyarti Sekarpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:41:05Z2022-01-07T03:41:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71743This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717432022-01-07T03:41:05ZPENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA TANGAN KELOMPOK A TK ABA GONDANGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak di TK ABA Gondang melalui kegitan bercerita dengan media boneka tangan. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam pengembangan keterampilan berbicara anak kelompok A.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek yang di teliti adalah 12 anak TK ABA Gondang kelompok A yang terdiri dari 6 anak laki-laki dan 6 anak perempuan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah bila rata-rata kemampuan berbicara anak melalui metode bercerita disertai media boneka tangan telah mencapai 75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berbicara pada anak-anak di kelompok A TK ABA Gondang. Hal ini dibuktikan dengan adanya hasil observasi kemampuan berbicara anak pada Pratindakan yaitu 25%, kemudian meningkat menjadi 50% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83,3%. Peningkatan itu terjadi karena metode bercerita disertai media boneka tangan lebih menarik dan membuat anak berperan aktif dalam pembelajaran sehingga kemampuan berbicara anak dapat meningkat. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui media boneka tangan yaitu sebagai berikut: 1) Guru bercerita mengunakan boneka tangan; 2) Guru mengelompokkan anak; 3) Anak-anak mengulang kembali cerita yang telah disampaikan oleh guru; 4) Guru memberikan motivasi dan reward kepada anak.
Kata Kunci : kemampuan berbicara, bercerita, boneka tanganSanitasari Sanitasaripaud@uny.ac.id2022-01-07T03:39:28Z2022-01-07T03:39:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71742This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717422022-01-07T03:39:28ZPENDAMPINGAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN BELAJAR DI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA KELOMPOK B DI GUGUS 3 PURWOMARTANI KALASAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendampingan orang tua dalam kegiatan belajar di rumah selama pandemi Covid-19 pada kelompok B di Gugus 3 Purwomartani, Kalasan, Sleman khususnya di TK PKK Temanggal, TK ABA Kujonsari, dan TK Purbosari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah seluruh TK di Gugus 3 Purwomartani, Kalasan, Sleman, dan diambil sampel sebanyak 3 TK. Subyek penelitian ini yaitu orang tua/ wali murid kelompok B. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket. Hasil dari ratting scale kemudian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendampingan orang tua dalam kegiatan belajar dirumah selama pandemi Covid-19 di TK PKK Temanggal, TK ABA Kujonsari, dan TK Purbosari didapatkan hasil yaitu cukup optimal. Hasil tersebut diperoleh dari empat aspek yaitu pengawasan kegiatan dan penggunaan waktu belajar, menyediakan fasilitas belajar, menolong kesulitan belajar, dan bantuan dalam kegiatan belajar.
Kata kunci: pendampingan orang tua, belajar di rumah. Covid-19Ratih Krisnani Rosa Virginiapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:29:12Z2022-01-07T03:29:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71741This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717412022-01-07T03:29:12ZPENERAPAN PEMBELAJARAN SENTRA MAIN PERAN PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MASJID SYUHADA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan pembelajaran sentra main peran pada anak usia 5-6 tahun di TK Masjid Syuhada Yogyakarta. Penelitian berfokus pada perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta faktor pendukung dan penghambat pembelajaran sentra main peran pada anak usia 5-6 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian diperoleh dari data primer dan data sekunder yang ditentukan secara purposive. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles & Huberman meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan peningkatan ketekunan dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran sudah lengkap sesuai dengan Permendikbud No. 146 Tahun 2014 meliputi prosem, RPPM, dan RPPH; (2) Pelaksanaan pembelajaran sudah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pembelajaran sentra dengan menggunakan empat pijakan main, yaitu (a) pijakan lingkungan main meliputi menyiapkan dan menata alat dan bahan main; (b) pijakan sebelum main meliputi: apersepsi dan diskusi terkait sub tema, penyampaian kegiatan main, kesepakatan aturan main, dan transisi sebelum main; (c) pijakan selama main meliputi: anak memilih dan bermain peran yang disukainya, guru memberikan pijakan atau bantuan kepada anak yang membutuhkan, memperkuat bahasa anak, mendokumentasikan kegiatan main anak, dan mencatat perkembangan anak; dan (d) pijakan setelah main meliputi: membereskan alat main, duduk melingkar di karpet, recalling kegiatan, diskusi tentang perilaku positif maupun negatif anak, menyanyikan lagu, penyampaian informasi, dan berdoa; (3) Evaluasi pembelajaran menggunakan penilaian perkembangan anak telah sesuai dengan Permendikbud No. 146 Tahun 2014 berupa catatan anekdot, skala capaian perkembangan harian, dan analisa hasil karya; (4) Faktor pendukungnya yaitu: sarana dan prasarana memadai, pemahaman guru, kreativitas guru, biaya, kesiapan guru, support warga sekolah, dan referensi yang cukup; (5) Faktor penghambatnya yaitu: penyediaan alat main kadang mengalami kesulitan, kreativitas guru yang stagnan, pemahaman guru, biaya, persiapan lebih lama dan rumit, adanya ekstrakurikuler pagi, dan kondisi anak.
Kata kunci: pembelajaran, sentra main peranKuffa Ririn Nikmatulpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:27:36Z2022-01-07T03:27:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71740This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717402022-01-07T03:27:36ZPEMBELAJARAN PENGENALAN BILANGAN DALAM MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA SITI MARIYAH PENCARSARI SELAMA PEMBELAJARAN DARINGPenelitian ini untuk mengetahui : (1) Perencanaan pembelajaran pengenalan bilangan di TK ABA Siti Mariyah; (2) Kegiatan pengenalan bilangan; (3) Strategi Pembelajaran: (4) Metode Pembelajaran; (5) Penilaian Pembelajaran; (6) Faktor pendukung dan Faktor penghambat. Pembelajaran pengenalan bilangan dapat meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir simbolik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data penelitian yaitu Kepala TK ABA Siti Mariyah dan Guru. Data yang dikumpulkan melalui teknik wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model interaktif Miles, Huberman dan Saldana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Perencanaan pembelajaran pengenalan bilangan di TK ABA Siti Mariyah diawali dengan pembuatan RPPM untuk Guru dan RPPM untuk Wali Murid berdasarkan pada Program Semester yang telah disusun oleh IGABA; (2) Kegiatan pengenalan bilangan yang telah dilakukan oleh anak kelompok B di TK ABA Siti Mariyah antara lain yaitu menyusun angka 1-10 dengan menggunakan playdough, menjumlahkan gambar bunga lalu diwarnai, menulis angka 1-20, mencocokkan jumlah bilangan dengan lambang bilangan, menjumlahkan gambar hewan, menulis angka 11-30, dan mengeksplor angka 1-30 dengan kalender bekas; (3) Strategi Pembelajaran yang diterapkan diTK dalam menstimulasi kemampuan berpikir simbolik anak adalah Do-it-signal, mengembangkan keterlibatan indera dan bermain dengan belajar: (4) Metode pembelajaran menggunakan metode bermain kartu bilangan dan penugasan serta menggunakan media pembelajaran berupa benda nyata yang berkembang menuju media pembelajaran yang lebih abstrak; (5) Pembelajaran Pengenalan Bilangan merupakan salah satu pembelajaran yang menstimulasi kemampuan berpikir simbolik pada anak dan telah dicapai dengan baik; (6) Faktor pendukung: kerja sama antara guru, orang tua dan peserta didik serta ketersediaan media pembelajaran dan Faktor penghambat: adanya orang tua yang kurang mendukung kegiatan pembelajaran yang dilakukan dirumah dan tingkat kematangan peserta didik yang berbeda.
Kata kunci: Pembelajaran pengenalan bilangan, Kemampuan Berpikir simbolik, TK ABA Siti Mariyah.Safitri Rinapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:25:39Z2022-01-07T03:25:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71739This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717392022-01-07T03:25:39ZPERSEPSI GURU DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH TAMAN KANAK-KANAK SE-GUGUS IV KECAMATAN TURI, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi guru dalam penerapan kurikulum 2013 di sekolah Taman Kanak-kanak se-gugus IV kecamatan Turi, Sleman. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengakuan guru yang menyebutkan ketidaksiapannya dalam menerapkan kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Penelitian ini dilakukan di seluruh sekolah Taman Kanak-kanak gugus IV kecamatan Turi, Sleman. Adapun subyek penelitiannya adalah seluruh guru di gugus IV tersebut. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif. Data disajikan dalam bentuk tabel presentase dan diagram batang.
Hasil penelitian mendapati bahwa persepsi guru terkait tingkat kesiapannya dalam menerapkan kurikulum 2013 di sekolah Taman Kanak-kanak se-gugus IV kecamatan Turi adalah cukup siap dengan presentase sebesar 63,64 persen. Apabila dirinci pada setiap kategori yaitu yang termasuk ke dalam kategori siap ada 1 responden atau sebesar 9,09 persen. Termasuk kedalam kategori siap 0 persen. Termasuk ke dalam kategori cukup siap sebanyak 7 responden atau sebesar 63,64 persen. Termasuk ke dalam kategori kurang siap sebanyak 3 responden atau sebesar 27,27 persen.
Kata kunci : kesiapan, guru, kurikulum 2013Badriyah Hidayatul Nurilpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:23:58Z2022-01-07T03:23:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71738This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717382022-01-07T03:23:58ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA KOTAK PINTAR PADA ANAK KELOMPOK B2
TK SURYODININGRATAN MANTRIJERON YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media kotak pintar pada anak Kelompok B2 TK Suryodiningratan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Subjek penelitian anak Kelompok B2 TK Suryodiningratan Kecamatan Mantrijeron Yogyakarta yang berjumlah 13 anak. Objek penelitian yaitu kemampuan membaca permulaan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan berupa instrumen observasi yang berbentuk checklist. Teknik analisis data dilakukan melalui deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membaca permulaan pada anak dapat ditingkatkan menggunakan media kotak pintar. Peningkatan kemampuan membaca permulaan tersebut dapat dilihat berdasarkan persentase yang meningkat dari pra tindakan anak yang berada pada kriteria BSB sebesar 0% mengalami peningkatan 7,96% pada siklus I menjadi 7,96% pada siklus II meningkat 76,93% menjadi 84,62%. Adapun keberhasilan tersebut dilakukan dengan langkah sebagai berikut: (1) mempersiapkan media dan mengkondisikan anak, (2) memberitahukan tema pembelajaran serta menjelaskan cara bermain dan memberi contoh, (3) anak diberi kesempatan untuk mengambil item dari dalam kotak pintar dan menempel ataupun melepas item-itemnya, (4) anak bermain serta melakukan sesuai perintah dan contoh guru dalam pembelajaran kemampuan membaca pada indikator 1 sampai 4 sesuai yang direncanakan peneliti, dan (5) mendampingi dan memotivasi anak.
Kata kunci : membaca permulaam, media kotak pintar, anak kelompok B2Sari Nur Vitapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:22:24Z2022-01-07T03:22:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71737This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717372022-01-07T03:22:24ZPENGEMBANGAN MEDIA PELATIHAN MANASIK HAJI BAGI
ANAK USIA DINI (AUD) DI TK MASYITHOH I GEMAHANPenelitian pengembangan ini dilatar belakangi karena adanya kebutuhan suatu media pembelajaran yang variatif untuk pengenalan nilai agama khusunya pada pengenalan kegiatan manasik haji. Tujuan penelitian yang dilakukan media pelatihan manasik haji bagi anak usia dini yaitu untuk mengetahui bagaimana menghasilkan dan kelayakan media pelatihan manasik haji bagi anak usia dini (AUD) di TK Masyithoh I Gemahan dan bagaimana keefektifan media pelatihan manasik haji bagi anak usia dini (AUD) di TK Masyithoh I Gemahan.
Penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian dan pengembangan (research & development) yang mengacu pada model Borg & Gall yang telah diadaptasi dengan mengambil bagian yang sesuai dengan kebutuhan peneliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan angket, serta teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah: menghasilkan alat permainan edukatif media pelatihan manasik haji bagi anak usia dini yang layak dengan melakukan langkah-langkah prosedur pengembangan Borg & Gall. Media pelatihan manasik haji bagi anak usia dini layak digunakan untuk pengenalan nilai-nilai agama pada anak TK berdasarkan hasil validasi dari ahli materi mendapat skor 4 dengan kategori layak dengan dan ahli media mendapat skor 4,6 dengan kategori sangat layak. Hasil uji coba kepada anak menghasilkan skor mencapai angka 68 sehingga jika dirata-rata akan mendapatkan nilai 4,5 yang berkategori sangat layak.
Kata kunci: media pembelajaran, media manasik haji bagi anak usia dini, pengenalan kegiatan manasik hajiKholisoh Nurpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:20:50Z2022-01-07T03:20:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71736This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717362022-01-07T03:20:50ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN PAPER QUILLING
PADA KELOMPOK B2 TK ABA TRISIGAN
SANDEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan bermain paper quilling pada kelompok B2 TK ABA Trisigan Sanden Bantul. Keterampilan motorik halus sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian berjumlah 14 anak. Objek penelitian ini adalah keterampilan motorik halus anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif. Penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus dengan masing-masing terdiri dari dua pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain paper quilling. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak adalah 1) anak diberikan penjelasan mengenai cara bermain paper quilling; 2) anak dibagi ke dalam 4 kelompok yang terdiri dari 3-4 anak; 3) anak membuat aturan permainan dengan bimbingan guru; 4) anak bermain paper quilling dengan media 3 dimensi. Hasil keterampilan motorik halus anak yang mendapatkan kriteria Berkembang Sangat Baik mengalami peningkatan dari 0% atau tidak ada anak yang mendapatkan kriteria Berkembang Sangat Baik pada pratindakan, kemudian menjadi 35,71% atau 5 anak pada Siklus I dan mengalami peningkatan 50% menjadi 85,71% atau 12 anak pada Siklus II. Penelitian ini dihentikan sampai Siklus II dikarenakan sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu 76% dari 14 anak mencapai kriteria Berkembang Sangat Baik.
Kata kunci: keterampilan motorik halus, paper quilling, anakOktaviani Nindapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:18:58Z2022-01-07T03:18:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71735This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717352022-01-07T03:18:58ZPERAN ORANG TUA DALAM BIMBINGAN BELAJAR ANAK SELAMA MASA PANDEMI DI SPS NGESTI YOGA NIMPUNA BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam bimbingan belajar anak selama masa pandemi di SPS Ngesti Yoga Nimpuna Bantul. Hal ini dikarenakan pada saat pandemi, anak belajar di rumah sehingga peran orang tua penting dalam membimbing anak belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SPS Ngesti Yoga Nimpuna dengan subjek penelitian orang tua anak usia 4-5 tahun, yang terdiri dari 3 orang tua yang bekerja dan bersedia menjadi subjek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan model analisis interaktif Miles, Huberman dan Saldana. Analisis keabsahan data dilakukan dengan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran orang tua dalam bimbingan belajar anak selama pandemi, yaitu: (1) Pengkondisikan anak agar tetap semangat belajar di rumah selama masa pandemi yaitu memberikan perlakuan yang menyenangkan dengan melakukan kegiatan belajar sambil bermain, (2) Orang tua menyiapkan fasilitas belajar sesuai kebutuhan aktivitas belajar anak seperti meja belajar, buku gambar, pensil warna, alat tulis, dan lain-lain, (3) Pengaturan dan pengawasan belajar anak di rumah selama masa pandemi belum dapat dilakukan dikarenakan kesibukan orang tua dan suasana hati anak yang berubah-ubah, (4) Pemberian motivasi anak dalam kegiatan belajar dilakukan orang tua dengan memberikan pujian baik kepada anak, mengajak teman atau saudara sebaya untuk belajar bersama dan memberikan reward yang sederhana apabila anak sudah selesai belajar, dan (5) Peran orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak dilakukan orang tua dengan memberikan sedikit bantuan kepada anak, memberikan dorongan semangat pada anak untuk menyelesaikan kesulitan dalam belajar dan menghentikan kegiatan belajar hingga anak fokus kembali.
Kata Kunci : peran orang tua, bimbingan belajar, belajar di rumahWidati Maulidiapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:17:26Z2022-01-07T03:17:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71734This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717342022-01-07T03:17:26ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL POLA
ABCD-ABCD MELALUI BERMAIN MAZE POLA PAĎA ANAK KELOMPOK B TK MASYITOH NDASARI BUDI KRAPYAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD anak melalui bermain maze pola di Kelompok B1 TK Masyitoh Ndasari Budi Krapyak Bantul. Alasan pemilihan bermain maze pola karena permaian aktif yang memiliki cara bermain yang unik dan anak aktif melakukan sendiri sehingga dapat menarik perhatian anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan di Kelompok B1 TK Masyitoh Ndasari Budi Krapyak Bantul. Subjek penelitian ini berjumlah 8 anak yang terdiri dari 3 anak laki-laki dan 5 anak perempuan dan objek penelitian ini adalah kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD melalui bermain maze pola.Penelitian dikatakan berhasil apabila sudah mencapai kriteria keberhasilan sebesar 80%.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dengan panduan instrumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui bermain maze pola dapat meningkatkan kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD. Langkah-langkah yang ditempuh untuk meningkatkan kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD anak adalah mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk bermain maze pola. Selanjutnya, peneliti menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan ketika melakukan aktivitas bermain maze pola. Pada peningkatan kemampuan mengenal pola ABCD-ABCD melalui bermain mazepola dilakukan berdasarkan indikator meniru pola, memperkirakan urutan berikutnya dan menciptakan pola. Pemberian motivasi dan reward berupa stiker dapat menambah semangat anak untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan anak dari pratindakan sebesar 26,04% berada pada kriteria mulai berkembang, di siklus I meningkat menjadi 37,49% pada kriteria mulai berkembang, dan meningkat kembali pada siklus II menjadi 81,24% pada kriteria berkembang sangat baik.
Kata kunci: kemampuan mengenal pola, bermain maze pola, kelompok B1Hutagalung Nova Mariapaud@uny.ac.id2022-01-07T03:15:33Z2022-01-07T03:15:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71733This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717332022-01-07T03:15:33ZKEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MASYITOH NDASARI BUDI KRAPYAK, SEWON, BANTULKemampuan berbicara merupakan kemampuan yang perlu diteliti untuk melihat tahapan perkembangan anak dan strategi yang tepat berdasarkan hasil temuan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: kemampuan berbicara anak usia 5-6 di TK Masyitoh Ndasari Budi. Kemampuan anak dalam berbicara yang diteliti meliputi kemampuan anak untuk berbicara secara jelas, kemampuan anak untuk berbicara secara lancar, dan kemampuan anak untuk membentuk kalimat terstruktur yang terdiri dari 3 sampai 6 kata.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah penelitian ini dimulai dengan wawancara dengan guru, kemudian dilanjutkan dengan observasi dan dokumentasi kemampuan berbicara anak melalui video rekaman. Subjek sasaran dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Masyitoh Ndasari Budi dan dengan informan tambahan yaitu kepala sekolah, guru dan orang tua murid. Data dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan cara reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara anak usia 5-6 tahun di TK Masyitoh berkembang sesuai dengan harapan. Perkembangan berbicara anak di TK Masyitoh telah sesuai dengan indikator yang ada di Satuan Tingkat Pencapaian Perkembangan anak. Hasil dari penilaian yang dilakukan menunjukkan bahwa kemampuan anak untuk berbicara dengan lancar telah berkembang sesuai harapan, selain itu kemampuan anak dalam berbicara dengan jelas telah berkembang dengan baik serta kemampuan anak untuk membentuk kalimat terstruktur menggunakan 3 sampai 6 kata juga telah berkembang sesuai dengan harapan. Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian menunjukkan perkembangan kemampuan berbicara anak telah berkembang sesuai harapan.
Kata kunci: kemampuan berbicara, anak usia 5-6 tahun,Sa’diyah Khalimatuspaud@uny.ac.id2022-01-07T03:08:11Z2022-01-07T03:08:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71732This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717322022-01-07T03:08:11ZIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF SELAMA MASA BELAJAR DI RUMAH PADA ANAK KELOMPOK A2 TK ABA JOGOKARYANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran bahasa pada anak usia 4-5 tahun di TK ABA JOGOKARYAN selama belajar di rumah. Dalam penelitian yang dinilai adalah mendeskripsikan implementasi pengenalan huruf pada anak usia 4-5 tahun di TK ABA Jogokaryan.
Penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas A, orang tua siswa kelas A, dan anak kelas A. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi pengenalan huruf pada anak usia 4-5 tahun di TK ABA JOGOKARYAN di kelas A2 selama belajar di rumah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Perencanaan dimulai dengan membuat perencanaan pembelajaran harian, kemudian dikirimkan kepada orangtua melalui whatsapp group atau memberikan kepada orangtua langsung ketika datang ke sekolah. 2) Pelaksanaan pengenalan huruf diperankan oleh orangtua dengan cara mendampingi dan mendokumentasikan proses kegiatan pembelajaran. 3) Evaluasi dilaksanakan melalui dokumentasi yang dilaporkan oleh orangtua di whatsapp group. 4) Faktor pendukung meliputi adanya bimbingan dari orangtua dalam pengenalan huruf selama anak belajar di rumah, adanya media online yang dijadikan sebagai alat komunikasi guru dan orangtua, serta adanya program khusus di televisi yang digunakan untuk membantu belajar anak selama di rumah. Sedangkan faktor penghambat yaitu sebagian keluarga yang tidak membiasakan pengenalan huruf, kesibukan orang tua, serta perubahan suasana hati dan kurangnya semangat belajar anak.
Kata kunci: Pengenalan Huruf, Belajar di RumahHusna Hikmatulpaud@uny.ac.id2022-01-07T03:05:53Z2022-01-07T03:05:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71731This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717312022-01-07T03:05:53ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN SENTRA SAINS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AL I’DAD AN NUUR SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran sentra sains di TK AL I’dad An Nuur Sleman, meliputi: 1) perencanaan pembelajaran sentra sains; 2) pelaksanaan pembelajaran sentra sains; 3) evaluasi pembelajaran sentra sains; 4) faktor pendukung dan penghambat pembelajaran sentra sains di TK AL I’dad An Nuur Sleman.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, 2 guru kelas, 15 anak usia 5-6 tahun. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi pembelajaran sentra sains di TK AL I’dad An Nuur. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Aktivitas dalam analisis data yakni: pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi tehnik.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) perencanaan pembelajaran sentra sains dimulai dengan pembuatan program semester dan pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran harian; 2) pelaksanaan pembelajaran sentra sains menggunakan kurikulum 2013 dan untuk metode dalam pembelajaran menggunakan metode bercerita, metode demonstrasi, metode pemberian tugas, metode bercakap-cakap dan metode proyek; 3) evaluasi pembelajaran sentra sains dilakukan setiap hari menggunakan catatan anekdot dan checklist; 4) faktor pendukung meliputi adanya guru sentra yang merupakan lulusan S1 PAUD, pengadaan media yang baik, serta fasilitas sentra sains yang mendukung. Sementara faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran sentra sains.
Kata kunci: Pembelajaran sentra sains, TK AL I’dad An NuurMarian Toni Herupaud@uny.ac.id2022-01-06T08:22:50Z2022-01-06T08:22:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71726This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717262022-01-06T08:22:50ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MODUL BERBASIS APLIKASI FLIP PDF PROFESIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF
PESERTA DIDIK SMA PADA MATA PELAJARAN FISIKAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional yang layak untuk pembelajaran pokok bahasan Usaha dan Energi peserta didik SMA, (2) mengetahui peningkatan kemandirian belajar peserta didik SMA yang menggunakan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional, dan (3) mengetahui peningkatan hasil belajar ranah kognitif peserta didik SMA yang menggunakan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional. (4) mengetahui keefektifan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik SMA pada pokok bahasan Usaha dan Energi.
Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development) dengan model 4-D yang terdiri dari beberapa tahapan, yakni define, design, develop, dan disseminate. Adapun produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah E-Modul berbasis Aplikasi Flip Pdf Profesional dengan materi Usaha dan Energi. Kemudian untuk uji coba produk meliputi uji terbatas yang melibatkan peserta didik kelas X MIPA 2 SMA N 1 Sedayu dan uji coba lapangan pada peserta didik kelas X MIPA 4 SMA N 1 Sedayu. Sementara itu, instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari RPP, E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional, lembar penilaian, lembar validasi, angket respon peserta didik, angket kemandirian belajar, soal pretest-posttest, dan lembar keterlaksanaan RPP. Analisis kelayakan RPP dan e-modul menggunakan SBi, validasi instrumen pengambilan data menggunakan Aiken’s V, reliabilitas butir angket dan soal pretest-posttest menggunakan Alpha Cronbach, peningkatan kemandirian dan hasil belajar ranah kognitif menggunakan standard gain, serta analisis untuk mengetahui efektifitas media menggunakan uji t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional layak digunakan untuk pembelajaran pokok bahasan Usaha dan Energi peserta didik SMA dengan nilai rata-rata sebesar 4,68 dalam kategori sangat baik, (2) peningkatan kemandirian belajar peserta didik yang menggunakan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional termasuk dalam kategori rendah dengan nilai standard gain sebesar 0,158, dan (3) peningkatan hasil belajar ranah kognitif peserta didik yang menggunakan E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional termasuk dalam kategori sedang dengan nilai standard gain sebesar 0,50. (4) E-Modul berbasis aplikasi Flip Pdf Profesional efektif untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik berdasarkan hasil analisis uji t pada kemandirian belajar sebesar 0,037 dan hasil belajar ranah kognitif peserta didik sebesar 0,001.
Kata Kunci: e-modul, Flip Pdf Profesional, kemandirian belajar, hasil belajar ranah kognitifRifa EfendiYusman Wiyatmo2022-01-03T06:37:41Z2022-01-03T06:37:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71646This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716462022-01-03T06:37:41ZPerbedaan Latihan Interval 1:1 dan 1:2 terhadap Prestasi Renang 100 M Gaya Bebas Ditinjau dari Daya Tahan OtotPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh latihan
interval training 1: 1 dan interval training 1:2 terhadap prestasi renang 100 meter gaya
crawl; (2) perbedaan pengaruh daya tahan otot tinggi dan rendah terhadap prestasi
renang 100 meter gaya crawl; dan (3) interaksi antara latihan interval training 1: 1 dan
interval training 1:2 dan daya tahan otot (tinggi dan rendah) terhadap prestasi renang
100 meter gaya crawl.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial
2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub renang Tirta Amanda, Tirta Alfit,
Arwana, dan Satria Mataram Aquatic yang berjumlah 38 atlet, yang diambil
berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
daya tahan otot menggunakan pull up dan prestasi renang gaya crawl diukur
menggunakan tes renang gaya crawl dengan jarak 100 meter. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang
signifikan antara latihan interval training 1: 1 dan interval training 1:2 terhadap
prestasi renang 100 meter, dengan nilai F 17,665 dan p < 0,05. Kelompok interval
training 1:2 lebih baik dibandingkan dengan kelompok interval training 1:1, dengan
selisih rata-rata sebesar 1,82 detik. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara
atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi dan daya tahan otot rendah terhadap prestasi
renang 100 meter, dengan nilai F 6,336 dan p < 0,05. Atlet yang memiliki daya tahan
otot tinggi lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki daya tahan otot rendah,
dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,09 detik. (3) Ada interaksi antara latihan
interval (interval training 1:1 dan interval training 1:2) dan daya tahan otot (tinggi dan
rendah) terhadap prestasi renang 100 meter, dengan nilai F 55,158 dan p < 0,05. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kelompok interval training 1:2 merupakan metode yang
lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot rendah dan kelompok
interval training 1:1 lebih efektif digunakan untuk atlet yang memiliki daya tahan otot
tinggi.Andrian Rahman Ayudi2022-01-03T02:14:30Z2022-01-03T02:14:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716232022-01-03T02:14:30ZPengembangan Model Manajemen Sister School untuk Menyelesaikan Masalah Manajemen Pembelajaran di Kawasan Risiko Bencana Merapi.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kondisi model manajemen sister school yang ada saat ini dilihat pada masalah pembelajaran sekolah, (2) mengetahui kelemahan model manajemen sister school yang ada saat ini dilihat pada masalah pembelajaran sekolah, (3) mengetahui model manajemen sister school yang sesuai dilihat pada masalah pembelajaran sekolah, (4) mengembangkan model manajemen sister school pada permasalah pembelajaran
sekolah, dan (5) mengetahui keefektifan dan kelayakan model manajemen sister school pada permasalahan pembelajaran sekolah.
Penelitian ini termasuk research and development dengan mengacu model dari Borg & Gall. Penelitian dilaksanakan di SLTPN 2 Pakem, SLTP TD Cangkringan, SLTPN 2 Cangkringan, SLTP Sunan Kali Jaga Cangkringan, SLTP TD Ngemplak Kabupaten Sleman, DIY. Pengumpulan data menggunakan angket, melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) model manajemen sister school saat ini hanya menerapkan dua komponen manajemen, yaitu organizing dan actuating, (2) kelemahan pelaksanaan penerapan model manajemen sister school saat ini belum terlaksananya sosialisasi penanganan kebencanaan secara layak dan efektif, regulasi dan implementasi peraturan tentang penanggulangan bencana yang terkait dengan bencana belum mendapatkan perhatian serius, belum maksimalnya dukungan anggaran dari pemerintah, lambatnya mitigasi dan tanggap darurat dalam menangani bencanan Gunung Merapi di sekolah, lemahnya koordinasi antar instansi terkait pembelajaran di sekolah saat terjadi bencana Gunung Merapi, (3) model manajemen sister school yang efektif dilengkapi dengan planning, organaizing, actuating dan controlling, (4) pengembangan model manajemen sister school meliputi pencarian dan pengumpulan data, perencanan yaitu melakukan penyusunan program pengembangan model manajemen sister school, mengembangan produk awal yaitu melakukan rancangan model manajemen sister school, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan lapangan operasonal; penyempurnaan produk akhir, desiminasi dan implementasi, dan (5) kelayakan model tersebut pada permasalahan pembelajaran,berdasarkan evaluasi produk yang dilakukan 12 responden dari lima sekolah, menunjukkan skor rata-rata 4,1 atau 83,6%, sehingga masuk dalam katagori sangat layak, keefektifan model tersebut pada permasalahan pembelajaran di kawasan risiko bencana Gunung Merapi, menunjukkan skor rata-rata 4,03 atau 82,5%, sehingga masuk dalam katagori sangat efektif.Saryanto SaryantoAsri Budiningsih2021-12-31T09:53:38Z2021-12-31T09:53:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71612This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716122021-12-31T09:53:38ZPengembangan Aplikasi Peraturan Perlombaan Atletik Berbasis AndroidPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan Aplikasi Peraturan Perlombaan Atletik berbasis android sebagai media pelatihan secara mandiri, (2) guna mengetahui kelayakan Aplikasi Peraturan Perlombaan Atletik berbasis android. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE dari Dick and Carry. Adapun prosedur penelitian ini yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Pengembangan aplikasi peraturan perlombaan atletik berbasis android divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Pada penelitian ini dilakukan dua kali uji coba dengan total subyek uji coba sebanyak 17 responden yang terdiri dari mahasiswa kepelatihan Atletik di UKM Atletik UNY dan wasit-wasit daerah di Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan angket dan lembar evaluasi berupa google form. Teknik analisis data yang diperoleh adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi peraturan perlombaan atletik berbasis android dikategorikan “Layak”, dilihat dari hasil validasi ahli materi sebesar 79% (Layak), ahli media sebesar 92,30% (Layak), dan uji coba pada kelompok kecil sebesar 95% (Baik), dan uji coba pada kelompok besar sebanyak 96,06%. Dengan demikian aplikasi peraturan perlombaan atletik berbasis android dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pelatihan perwasitan atletik secara mandiri.Muh. Inzedcio Agus Dwi Putra2021-12-31T09:44:49Z2021-12-31T09:44:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71611This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716112021-12-31T09:44:49ZPenggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon ProgoTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam pembelajaran daring PJOK Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo selama Pendemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah guru PJOK Sekolah Dasar se-Kecamatan Pengasih sebanyak 35 guru. Penelitian ini termasuk penelitian populasi di mana sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi sebanyak 35 Guru. Data dikumpulkan dengan angket melalui Google Formulir. Analisa data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan TIK dalam pembelajaran daring PJOK Sekolah Dasar se-Kecamatan Pengasih, kabupaten Kulon Progo memperoleh hasil tingkat pengguaan TIK pada aspek Hardware tertinggi yaitu penggunaan perangkat telephone/smartphone/tablet persentase penggunaan 93,1% kategori (Sangat Tinggi), kedua penggunaan Flasdisk persentase penggunaan 80,5%, (Tinggi) ketiga penggunaan Personal Computer (PC) persentase penggunaan 78,8% (Tinggi) dan terendah penggunaan Camera Digital persentase penggunaan sebesar 69,1% (Tinggi). Sedangkat pada aspek Software pada urutan pertama penggunaan aplikasi Whatsapp persentase penggunaan 94,3% (Sangat Tinggi), kedua pengguhnaan program MS Office persentase penggunaan sebesar 88% (Sangat Tinggi), ketiga penggunaan aplikasi Google Chore/firefox/yahoo persentase penggunaan 86,6%, (Sangat Tinggi) dan terendah penggunaan aplikasi Pendidikan Sekolahmu persentase penggunaan 26,2% (Rendah).Mukhlas Nur Arifin2021-12-31T09:30:43Z2021-12-31T09:30:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716102021-12-31T09:30:43ZTingkat Kebugaran Jasmani Peserta Didik KKO Kelas XI SMA Negeri 2 Playen Selama Pandemi Covid-19 Kabupaten GunungkidulPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani selama masa pandemi Covid-19 peserta didik KKO kelas XI di SMA Negeri 2 Playen Kabupaten Gunungkidul.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan seluruh peserta didik KKO kelas XI di SMA Negeri 2 Playen Kabupaen Gunungkidul, dengan jumlah 34 responden. Pengambilan data menggunakan metode survei, dengan instrumen yang digunakan berupa Multistage Fitness Test (MFT). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang mengacu pada norma baku Multistage Fitness Test, yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian memperoleh bahwa tingkat kebugaran jasmani selama masa pandemi Covid-19 peserta didik KKO kelas XI di SMA Negeri 2 Playen Kabupaten Gunungkidul secara rinci sebanyak 17 responden (50,00%) pada kategori poor, sebanyak 7 responden (20,59%) pada kategori fair,sebanyak 6 responden (17,65%) pada kategori very poor, sebanyak 3 responden (8,82%) pada kategori good, sebanyak 1 responden (2,94%) pada kategori excellent dan tidak ada responden (0%) pada kategori superior. Frekuensi terbanyak terletak pada kategori poor (buruk) sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani selama masa pandemi Covid-19 peserta didik KKO kelas XI di SMA Negeri 2 Playen Kabupaten Gunungkidul adalah poor (buruk).Indra Wijaya2021-12-31T09:23:19Z2021-12-31T09:23:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71609This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716092021-12-31T09:23:19ZPengembangan Alat Ukur Keseimbangan Teknik Tendangan Poomsae Pada Cabang Olahraga TaekwondoPenelitian ini bertujuan mengembangkan alat ukur keseimbangan teknik tendangan
poomsae pada cabang olahraga Taekwondo sebagai alat bantu tes bimotor keseimbangan pada teknik tendangan poomsae yang dapat memberikan objektifitas kepada pelatih maupun atlet. Fungsi alat ini sebagai media informasi peningkatan kualitas biomotor keseimbangan pada teknik tendangan poomsae.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development
(R&D) dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah,
pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Pengembangan alat ukur keseimbangan teknik tendangan poomsae pada cabang olahraga Taekwondo divalidasi terlebih dahulu oleh ahli materi, ahli media, dan ahli fisik serta 7 atlet untuk uji coba kelompok kecil, 11 atlet untuk uji coba kelompok besar. Subjek penelitian ini adalah atlet binaan Pelatihan Cabang Taekwondo Indonesia Kota Cirebon (Pelatcab TI Kota Cirebon). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian melalui instrumen yang disebut angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif persentase.
Hasil dari penelitian “Pengembangan Alat Ukur Keseimbangan Teknik Tendangan
Poomsae Pada Cabang Olahraga Taekwondo” dikatagorikan layak digunakan sebagai alat ukur keseimbangan teknik tendangan pada cabang olahraga Taekwondo. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi yaitu 87,50 %, ahli media 95,58 %, dan ahli fisik 100,00% serta berdasarkan hasil uji coba kelompok besar atau lapangan yaitu 96,36 %. Cara kerja Alat Ukur Keseimbangan Teknik Tendangan Poomsae Pada Cabang Olahraga Taekwondo yaitu setting software, menginjak sensor, setting software, lalu melakukan tendangan dengan posisi kuda-kuda dan kaki depan sebagai tumpuan naik diatas alat, kemudian sensor merekam tekanan, kemudian software akan mencatat waktu ketahanan keseimbangan.Anggie Putri Pratami2021-12-24T09:06:47Z2021-12-24T09:06:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71574This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715742021-12-24T09:06:47ZHubungan Dukungan Sosial Teman Satu Tim Dengan Kepercayaan Diri Saat Bertanding Pada Atlet SepakbolaTujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari hubungan antara dukungan sosial teman satu tim dengan kepercayaan diri saat bertanding pada atlet sepakbola.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi, dengan populasi sebanyak 53 mahasiswa PKO A 2018, yang terdiri dari 52 laki-laki dan 1 perempuan, dan utuk teknik pengambilan sempelnya menggunakan total sampling, dimana seluruh populasi dijadikan sempel penelitian. Pengumpulan data menggunakan metode pengolahan data kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu angket tertutup, Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Pearson Product Moment.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara dukungan sosial teman satu tim dan kepercayaan diri. Hal itu dibuktikanidengan hasil koefisienikorelasi sebesar 0,743 dan tingkat signifikansi 0,00<0,05 pada mahasiswa PKO A 2018.Dengan hasil ini menujukan bahwa semakin kuat dukungan sosial teman satu tim maka semakin meningkat kepercayaan diri seorang atlet sepakbola.Rafi Zulian Razak2021-12-24T08:54:31Z2021-12-24T08:54:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715732021-12-24T08:54:31ZMotivasi Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 1 Srandakan Kabupaten Bantul Dalam Mengikuti Pembelajaran RenangPenelitian ini dilakukan berdasarkan adanya masalah pada proses pembelajaran pendidikan jasmani khususnya pembelajaran renang yang belum dapat berjalan dengan lancar dan belum sesuai dengan harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Srandakan Kabupaten Bantul dalam Mengikuti Pembelajaran Renang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan menggunakan kuesioner yang berjumlah 35 butir soal yang disusun menggunakan google form dengan uji validitas menggunakan teknik product momen dengan r table 0.3809 dan nilai reliabelitas sebesar 0.941. Hasil dari tes tersebut akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa motivasi peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Srandakan Kabupaten Bantul dalam Mengikuti Pembelajaran Renang diperoleh hasil analisis pada kategori “sangat tinggi” sebanyak 5 peserta didik (4%), sedangkan pada kategori “tinggi” sebanyak 32 peserta didik (28%), pada kategori “sedang” sebanyak 45 peserta didik (40%), untuk kategori “rendah” sebanyak 22 peserta didik (19%), dan kategori “sangat rendah” sebanyak 9 peserta didik (8%).Wahyu Agung Pamungkas2021-12-15T08:50:24Z2021-12-15T08:50:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715202021-12-15T08:50:24ZPengaruh Metode Latihan Interval Training Terhadap Peningkatan VO2Max Atlet Nomer Lari 5000MeterPenelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya kemampuan fisik berupa kardiovaskuler pada atlet lari 5000 meter. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh latihan interval training terhadap peningkatan VO2 Max atlet lari 5000 meter PASI Gunungkidul.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi penelitian ini adalah atlet nomor lari 5000 meter PASI Gunungkidul. Sampel penelitian ini adalah yang berstatus sebagai atlet berusia 13-17 tahun yang berjumlah 10 atlet terdiri dari 5 putra dan 5 putri. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah balke test. Teknik analisis data menggunakan uji-t before-after (sebelum-sesudah).
Hasil uji-t memperoleh nilai thitung > ttabel (-11,129 > 0,000) pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan metode latihan interval training terhadap tingkat VO2 Max pada atlet lari 5000 meter PASI Gunungkidul. Apabila dilihat dari angka mean difference sebesar 7,63763, hal ini menunjukkan bahwa latihan interval training memberikan pengaruh terhadap peningkatan VO2 Max yakni lebih baik 7,63763 dibandingkan sebelum diberikan latihan dengan besarnya peningkatan 95 %.Dwi Nor Rochim2021-12-15T07:08:17Z2021-12-15T07:08:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715182021-12-15T07:08:17ZMotivasi Siswa Dalam Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal Putri di SMK Negeri 2 PurworejoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal putri di SMK Negeri 2 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan kuesioner. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putri yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMK Negeri 2 Purworejo berjumlah 53 responden. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,960. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal putri di SMK Negeri 2 Purworejo yang terbagi dalam 5 kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler futsal putri di SMK Negeri 2 Purworejo adalah sebagai berikut: sebanyak 4 siswa (7,55%) mempunyai motivasi sangat rendah, 10 siswa (18,87%) mempunyai motivasi rendah, 24 siswa (45,28%) mempunyai motivasi sedang, 12 siswa (22,64%) mempunyai motivasi tinggi, dan 3 siswa (5,66%) mempunyai motivasi sangat tinggi.Zikrie Fadhilah2021-12-15T01:58:43Z2021-12-15T01:58:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715132021-12-15T01:58:43ZTingkat Pemahaman Pegiat Komunitas Bola Basket di Daerah Istimewa Yogyakarta Terhadap Peraturan Permainan Bola BasketPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman pegiat komunitas bola basket terhadap peraturan bola basket di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif dengan metode survei. Populasi yang digunakan yaitu seluruh pegiat komunitas bola basket di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penentuan jumlah sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria umur 18-25 tahun dan didapatkan sampel sebanyak 50 orang. Instrumen menggunakan angket berupa pernyataan yang berkaitan dengan Peraturan Permainan Bola Basket dan berisi tiga aspek, yaitu aspek peraturan Instrumen menggunakan angket berupa pernyataan yang berkaitan dengan Peraturan Permainan Bola Basket dan berisi tiga aspek, yaitu aspek peraturan permainan, violations, dan fouls. Uji Reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha Untuk Uji Validitas menggunakan pendapat Expert Judgment dan Teknik analisis data menggunakan persentase. Uji coba dilakukan di kota Serang dan Cilegeon, sedangkan penelitian dilakukan dengan menyebar angket di Daerah istimewa Yogyakarta menggunaakn google forms.
Hasil uji coba penelitian menunjukkan bahwa instrumen yang berisi 30 butir pernyataan terdapat 16 butir yang dinyatakan valid dan didapatkan nilai reliabilitas 0,833 dan termasuk dalam kategori “Baik”. Menurut hasil penelitian, didapatkan nilai tingkat pemahaman peraturan permainan bola basket yaitu, dari 50 responden terdapat 3 orang (6%) memiliki tingkat pemahaman “Sangat Tinggi”. Sebanyak 9 orang (18%) memiliki tingkat pemahaman “Tinggi” . Sebanyak 17 orang (34%) memiliki tingkat pemahaman “Sedang”. Sebanyak 20 orang (40%) memiliki tingkat pemahaman “Rendah” dan sebanyak 1 orang (2%) memiliki tingkat pemahaman “Sangat Rendah”. Dengan demikian, tingkat pemahaman peraturan bola basket pada pegiat komunitas bola basket di DIY termasuk dalam kategori “Rendah” dengan presentase 40% dari jumlah responden.Raafi Zulfikar2021-12-14T06:06:17Z2021-12-14T06:06:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71512This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715122021-12-14T06:06:17ZPENGARUH PEMAPARAN SUMBER BUNYI GARENGPUNG DENGAN
PEAK FREQUENCY 4500 HZ PADA SORE HARI TERHADAP
PERTUMBUHAN DAN PRODUKTIVITAS TANAMAN JAGUNG (ZEA
MAYSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bunyi Garengpung
dengan peak frekuensi 4500 Hz yang dipaparkan pada sore hari terhadap
pertumbuhan dan produktivitasitanamanijagung (Zea mays) dan menentukan
pengaruh taraf intensitas bunyi terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman
jagung.
Penelitian ini menggunakan dua lahan sampel yaitu lahan perlakuan dan lahan
kontrol dengan luas 18Cahyo Budi AdityaNur Kadarisman2021-12-14T06:01:10Z2021-12-14T06:01:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715112021-12-14T06:01:10ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA PADA MATERI POKOK PEMANASAN GLOBAL DI SMA DALAM HUBUNGANNYA DENGAN RESPON PEMBELAJARAN PESERTA DIDIKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui cara mengembangkan multimedia pembelajaran fisika interaktif berbasis Macromedia Flash 8 untuk SMA pada materi pokok Pemanasan Global yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran, (2) Menghasilkan multimedia pembelajaran fisika interaktif berbasis Macromedia Flash 8 untuk SMA pada materi pokok Pemanasan Global yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran, dan (3) Mengetahui hubungan antara komponen variabel dalam respon pembelajaran dalam implementasi penggunaan Multimedia berbasis Macromedia Flash 8 pada materi pokok Pemanasan Global yang telah dikembangkan dan mengetahui variabel yang menjadi predictor ketertarikan peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model 4-D. Pada tahap define, mendefinisikan permasalahan yang terdiri dari analisis awal, analisis karakteristik peserta didik, dan analisis materi. Tahap design, merencanakan rancangan instrumen penelitian dan desain awal produk. Tahap develop, mengembangkan produk meliputi validasi, revisi, dan uji coba terbatas. Tahap disseminate, penyebarluasan produk akhir multimedia pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah peserta didik SMA/MA kelas XI yang berasal dari berbagai SMA seperti MAN 2 Yogyakarta, SMAN 7 Yogyakarta, dan SMAN 2 Banguntapan dengan total peserta didik sebanyak 72 orang untuk uji coba terbatas. Kelayakan instrumen penelitian dan produk multimedia pembelajaran dianalisis menggunakan simpangan baku ideal.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Proses pengembangan produk ini diawali dengan tahap analisis awal yang bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang ada dalam pembelajaran di sekolah sekaligus untuk mengetahui karakteristik dari peserta didik yang meliputi kompetensi awal peserta didik, referensi media pembelajaran yang digunakan, dan referensi metode pembelajaran yang digunakan. Proses selanjutnya adalah menyusun multimedia pembelajaran interaktif berdasarkan pada storyboard yang dibuat berdasarkan pada hasil analisis karakteristik peserta didik sebelumnya. Setelah seluruh bagian multimedia selesai disusun dan disatukan, multimedia dinilai kelayakannya oleh dosen ahli dan pendidik fisika dengan menggunakan lembar penilaian. Multimedia yang telah dinilai oleh dosen ahli dan pendidik fisika lalu diperbaiki pada bagian tampilan dan isi media sesuai dengan saran yang telah diberikan selama penilaian, (2) Penelitian pengembangan ini telah menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 untuk materi Pemanasan Global yang layak digunakan dalam pembelajaran di SMA dengan skor sebesar 3,78 yang memiliki kriteria sangat baik, dan (3) Aspek-aspek respon pembelajaran peserta didik yang diukur diketahui saling mempengaruhi satu sama lain secara signifikan. Aspek bahasa secara langsung maupun tak langsung mempunyai pengaruh signifikan terhadap aspek ketertarikan. Secara tak langsung aspek bahasa mampu mambantu pemahaman materi dan pemahaman materi menjadi sebab ketertarikan terhadap pemanfaatan media.
Kata kunci: multimedia pembelajaran, pendekatan saintifik, Macromedia Flash, pemanasan global.M Irham HafizaYusman Wiyatmo2021-12-14T05:55:46Z2021-12-14T05:55:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715102021-12-14T05:55:46ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO
UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN
PENGUASAAN MATERI FISIKA PADA PESERTA DIDIK SMAPenelitian pengembangan media pembelajaran berbasis video ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk media pembelajaran berbasis video yang layak digunakan dalam materi Momentum dan Impuls untuk meningkatkan penguasaan materi dan kemandirian belajar, (2) mengetahui kategori peningkatan kemandirian belajar peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis video pada pembelajaran fisika, dan (3) mengetahui kategori peningkatan penguasaan materi peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran berbasis video pada pembelajaran fisika.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian R&D ini menggunakan model pengembangan 4D model atau model 4P, yaitu Pendefinisian, Perancangan, Pengembangan, dan Penyebaran. Produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran berbasis video pada materi Momentum dan Impuls. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 4, 5, dan 6. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan observasi, tes, dan angket. Sedangkan instrumen pengambilan data adalah angket kemandirian belajar, soal pretest dan posttest, angket respon peserta didik, dan lembar observasi keterlaksanaan RPP. Analisis data penelitian menggunakan SBi skala 4 dan 5,Nurma KartikasariRahayu Dwisiwi2021-12-13T09:23:34Z2021-12-13T09:23:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/715072021-12-13T09:23:34ZMotivasi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang Dalam Mengikuti Pembelajaran Pendidikan JasmaniPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar motivasi siswa kelas VII di SMPN 1 Padang dalam mengikuti proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket yang disebarkan melalui google form. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas VII SMPN 1 Padang yang berjumlah 165 siswa sehingga disebut penelitian populasi. Validitas dan reliabilitas angket telah diuji cobakan di SMP Negeri 6 Yogyakarta, dengan koefisien validitas sebesar 0,950 dan reliabilitas sebesar 0,978. Teknik aalisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi siswa kelas VII di SMPN 1 Padang dalam mengikuti Pembelajaran Pendidikan Jasmani berada pada kategori “Sangat Rendah” sebesar 4,24% (7 siswa), “Rendah” sebesar 35,75% (59 siswa), “Sedang” sebesar 30,90% (51 siswa), “Tinggi” sebesar 23,63% sebesar (39 siswa), “Sangat Tinggi” sebesar 5,45% (9 siswa). Dapat disimpulkan besar motivasi siswa kelas VII SMPN 1 Padang dalam mengikuti proses pembelajaran Pendidikan Jasmani berada pada kategori sedang.Chenia Fourgustin2021-12-10T09:13:33Z2021-12-10T09:13:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71499This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714992021-12-10T09:13:33ZManajemen Sumber Daya Manusia Akademi Bola Basket Mataram Kota YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aspek-aspek manajemen sumber daya manusia (MSDM) di Akademi Bola Basket Mataram kota Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengurus Akademi Bola Basket Mataram. Pengurus Akademi Bola Basket Mataram berjumlah 12 pengurus. Teknik sampling pada penelitian ini adalah teknik total sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner dengan media googleform. Teknik analisis data yang peneliti gunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil dari penelitian didapatkan reliabilitas instrumen sebesar 0,944 dengan 34 butir pernyataan. Secara keseluruhan, manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase 67% yang terdiri dari aspek perencanaan manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 60%, aspek pengorganisasian manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 65%, aspek penyusunan personalia dalam manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 65%, aspek pengarahan pada manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 67%, dan pada aspek pengawasan dalam manajemen sumber daya manusia Akademi Bola Basket Mataram masuk dalam kategori “Baik” dengan persentase sebesar 62%.Muhammad Egga Lana R.2021-12-10T03:28:24Z2021-12-10T03:28:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71497This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714972021-12-10T03:28:24ZEvaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) Saat Pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten PurbalinggaPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga berdasarkan Context, Input, Process, dan Product.
Model evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru PJOK, peserta didik, dan orang tua peserta didik di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan rincian kepala sekolah 60 orang, guru PJOK 60 orang, peserta didik 180 orang, dan orang tua/wali murid 180 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu análisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) secara keseluruhan hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga hasilnya pada kategori kurang. (2) Context evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga kategori kurang. Indikator bahan pembelajaran dan rumusan tujuan sebesar 2,61 kategori baik, mengorganisasi materi, media dan sumber belajar lain sebesar 2,29 kategori kurang, merancang kegiatan belajar mengajar sebesar 2,26 kategori kurang, pengelolaan kelas sebesar 2,34 kategori kurang, dan penilaian sebesar 2,21 kategori kurang. (3) Input evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga hasilnya kategori baik. Indikator materi pembelajaran sebesar 2,77 pada kategori baik dan karakteristik peserta didik sebesar 2,49 pada kurang. (4)
Process evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SMP
Negeri se-Kabupaten Purbalingga hasilnya kategori kurang. Indikator kegiatan
pembelajaran sebesar 2,43 pada kategori kurang dan kegiatan peserta didik sebesar
2,41 pada kategori kurang. (5) Product evaluasi pelaksanaan pembelajaran PJOK
saat pandemi Covid-19 di SMP Negeri se-Kabupaten Purbalingga hasilnya kategori
kurang. Indikator hasil pembelajaran sebesar 2,41 kategori kurang.Zaskia Oktaviana Sari2021-12-06T05:21:14Z2021-12-06T05:21:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71476This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714762021-12-06T05:21:14ZIDENTIFIKASI JEBAKAN AIR TANAH ASIN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK DI DESA PLANGKAPAN KECAMATAN TAMBAK KABUPATEN BANYUMASAchmad Naza Darojat
15306141011
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan di Desa Plangkapan, Kecamatan Tambak,
Kabupaten Banyumas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai
resistivitas batuan dan struktur bawah permukaan di Desa Plangkapan Kecamatan
Tambak, serta mengidentifikasi jebakan air tanah asin di Desa Plangkapan
Kecamatan Tambak.
Penelitian ini dilakukan dengan metode resistivitas konfigurasi
Schlumberger dengan lintasan akuisisi data sebanyak 5 lintasan dan bentangan
masing-masing lintasan sebesar 200 meter. Peralatan utama yang digunakan
dalam pengambilan data adalah Resistivitymeter (Naniura NRD 300 HF).
Pengolahan data dilakukan dengan pemodelan 1D menggunakan software
Progress, dan pemodelan 3D menggunakan software RockWork. Sebelum
dilakukan pengambilan data geolistrik, dilakukan pemetaan air sumur yang
terindikasi air asin menggunakan DHL yang diolah menggunakan software Surfer.
Hasil pengukuran menunjukkan bahwa struktur batuan bawah permukaan di
daerah penelitian berupa pasir, lempung, dan pasir kerikil, dengan nilai resistivitas
terkecil sebesar 0,51 Ωm dan nilai resistivitas terbesar 37,37 Ωm. Penelitian
menunjukkan bahwa terdapat air tanah asin dengan nilai DHL sebesar 2018 –
2842 μs/cm di sekitar lokasi penelitian yang berada di RT 1 RW 3 Desa
Plangkapan.
Kata Kunci: air tanah asin, geolistrik, Tambak BanyumasAchmad Naza DarojatLaila Katriani2021-12-01T07:54:55Z2022-01-03T06:31:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71466This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714662021-12-01T07:54:55ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL TENTANG PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL DI SMA/SMK SE-KECAMATAN WONOSARIPenelitian ini dilatarbelakangi dengan asumsi belum pahamnya siswa peserta ekstrakurikuler futsal terhadap peraturan permainan futal dan belum diketahuinya tingkat Pengetahuan siswa terhadap peraturan permainan futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Pengetahuan peserta ekstrakurikuler futsal terhadap peraturan permainan futsal di SMA/SMK sederajat se-kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau (kuesioner). Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada dosen ahli, selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Subjek penelitian ini sejumlah 67 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat Pengetahuan peserta ekstrakurikuler futsal SMA/SMK sederajat se-kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul terhadap peraturan permainan futsal masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah responden yang menjawab paling banyak masuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 58,21%. Siswa yang menjawab rendah sebanyak 29,85%. Kemudian siswa yang menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 7,46%. Selanjutnya siswa yang menjawab dalam kategori sangat rendah sebanyak 2,99%. Sedangkan siswa yang menjawab dalam kategori sangat tinggi sebanyak 1,49%.Dany Rahmanto2021-12-01T07:44:20Z2021-12-01T07:44:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71465This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714652021-12-01T07:44:20ZPERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI MADUSARI 1 PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik terhadap pembelajaran PJOK dalam jaringan (daring) pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Madusari 1 Prambanan.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV dan V SD Negeri Madusari 1 Prambanan yang berjumlah 52 peserta didik yang diambil dengan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang berjumlah 30 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap pembelajaran PJOK dalam jaringan (daring) pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Madusari 1 Prambanan berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “kurang” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “cukup” sebesar 30,77% (16 peserta didik), “baik” sebesar 59,62% (31 peserta didik), dan “sangat baik” sebesar 9,62% (5 peserta didik). Dapat disimpulkan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran PJOK dalam jaringan (daring) pada masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Madusari 1 Prambanan pada kategori baik.Nanda Tri Anggono2021-12-01T07:33:35Z2021-12-01T07:33:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71464This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714642021-12-01T07:33:35ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR SEPAKBOLA UNTUK PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR KELAS 5Peneliti mengembangkan model pembelajaran meliputi gerak lokomotor, non-lokomotor dan manipulatif menghasilkan produk media video gerak dasar sepakbola untuk peserta didik sekolah dasar kelas 5.
Penelitian didalamnya menggunakan metode RnD dengan model ADDIE analisis, desain, pengembangan, implementasi, evaluasi, Subjek didalamnya berjumlah 88 peserta didik objek media video gerak dasar sepakbola. Media video dinilai dari kelayakan oleh dosen ahli dibidangnya materi dan media dengan kuisioner, analisis data pengumpulan data diambil dar peserta didik sekolah dasar kelas 5 dengan menggunakan angket beserta dokumentasi.
Bentuk dari hasilSoftfileatau diupload dimedia sosial youtube dengan format .mp4 didalamnya terdapat animasi, pengertian, suara narator serta musik. Kelayakan media video gerak dasar sepakbola untuk peserta didik kelas 5 melalui tiga penilaian dari: a)validasiahli materidari dua aspek didalamnya dengan kelayakan mencapai 75% dalam kategori “baik”, b) validasi ahli media dari empat aspek didalamnya dengan kelayakan mencapai 80% dalam kategori “sangat baik”, c) peserta didik kelas 5 dengan lima aspek didalamnya memperoleh kelayakan mencapai 70% dalam kategori “baik”. Dari data diatas jumlahpenilaian kelayakan ketiga tahapan total penilaian media video sebesar 70% dalam kategori “baik”.Arif Setyaji2021-11-29T08:34:02Z2022-06-10T06:50:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71438This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714382021-11-29T08:34:02ZModel Penilaian Berpikir Kritis Terintegrasi Keterampilan Proses Sains Mata Pelajaran Kimia SMA.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model penilaian yang akurat, dan terpercaya, (2) menguji kualitas model, (3) mendeskripsikan hasil penilaian, dan (4) menguji kelayakan model penilaian berpikir kritis terintegrasi keterampilan proses sains peserta didik SMA.
Proses dalam penyusunan model penilaian ini menggunakan pendekatan Design and Development. Pengembangan model penilaian berpikir kritis terintegrasi keterampilan proses sains mengacu pada model Ellis & Levy, terdiri atas: (1) identifikasi masalah (2) penetapan tujuan, (3) desain dan pengembangan model, (4) pengujian model, (5) evaluasi hasil pengujian model, dan (6) penyebaran model. Instrumen pengumpulan data berupa tes berbentuk esai. Penskoran untuk tes esai dalam penelitian ini menggunakan data politomus dengan pendekatan Multidimensional Item Response Theory (MIRT) dengan Multidimensi Graded Response Model (M-GRM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) model penilaian telah berhasil dikembangkan berbentuk soal esai dengan memiliki konstruk instrumen berpikir kritis terdiri dari menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), mencipta (C6) serta keterampilan proses sains terdiri dari mengobservasi, mengkomunikasikan, menginferensi, membuat data, dan merancang eksperimen, (2) validitas isi dan validitas konstruk dari model penilaian telah terbukti valid dinyatakan fit dengan data yang diperoleh di lapangan, dan model penilaian yang dikembangkan reliabel dengan karakteristik nilai MDISC dan MDIFF dalam kategori baik, (3) deskripsi hasil penilaian model yang dikembangkan berada pada rata-rata kategori sedang untuk kemampuan kimia, dan (4) model yang dikembangkan sangat layak dan dapat digunakan untuk pengukuran lebih luas ditinjau dari praktikabilitas dan keefektifan.Kriswantoro KriswantoroBadrun Kartowagiran2021-11-17T10:18:28Z2021-11-17T10:18:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714252021-11-17T10:18:28ZHAMBATAN PADA SISWA KELAS VI DALAM PEMBELAJARAN PJOK BERBASIS ONLINE DI SEKOLAH DASAR PUTREN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi hambatan pada siswa kelas VI dalam pembelajaran pjok berbasis online di Sekolah Dasar Putren Bantul.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hambatan pada siswa kelas VI dalam pembelajaran pjok berbasis online di Sekolah Dasar Putren Bantul. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian seluruh peserta didik kelas 6 yang berjumlah 61 siswa di Sekolah Dasar Putren Bantul. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa pernyataan yang berjumlah 28 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap hambatan pada siswa kelas VI dalam pembelajaran pjok berbasis online di Sekolah Dasar Putren Bantul, dapat disimpulkan yaitu, sangat tinggi 11,5% yang menyatakan 7 siswa, tinggi 16,4% yang menyatakan 10 siswa, sedang 39,3% yang menyatakan 24 siswa, rendah 32,8% frekuensi 20 siswa, sangat rendah 0% yang menyatakan 0 siswa. Sedangkan tingkat faktor eksternal terdapat persentase sangat tinggi 9,8% yang menyatakan 6 siswa, tinggi 13,2% yang menyatakan 8 siswa, sedang 32,8% yang menyatakan 20 siswa, rendah 44,2% yang menyatakan 27 siswa, sangat rendah 0% yang menyatakan 0 siswa.Bayu Pamungkas2021-11-17T09:54:49Z2021-11-17T09:54:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71424This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714242021-11-17T09:54:49ZTINGKAT KEDISIPLINAN SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII DALAM MENTAATI PERATURAN DAN TATA TERTIB PEMBELAJARAN PJOK DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN KABUPATEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kedisiplinan siswa sekolah menengah pertama kelas VII dalam mentaati peraturan dan tata tertib pembelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Piyungan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Instrumen penelitian berupa angket tingkat kedisiplinan siswa sekolah menengah pertama kelas VII dalam mentaati peraturan dan tata tertib pembelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Piyungan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 1 Piyungan Kabupaten Bantul yang berjumlah 251 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pemaparan data dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kedisiplinan siswa sekolah menengah pertama kelas VII dalam mentaati peraturan dan tata tertib pembelajaran PJOK di SMP Negeri 1 Piyungan Kabupaten Bantul yaitu: “sangat kurang” sebesar 9% (22 siswa), “kurang” sebesar 11% (28 siswa), “sedang” sebesar 45% (112 siswa), “baik” sebesar 35% (89 siswa), dan “sangat baik” sebesar 0% (0 siswa).Brian Mahadhika Putra Saptyan2021-11-17T09:28:54Z2021-11-17T09:28:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71423This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714232021-11-17T09:28:54ZTINGKAT KESUKARAN, DAYA PEMBEDA DAN EFEKTIVITAS PENGECOH SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER PJOK KELAS IV DAN V SD NEGERI NGOMBOL, PURWOREJO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ulangan akhir semester PJOK kelas IV dan V SD Negeri Ngombol dengan analisis butir soal yang ditinjau dari tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan dolumentasi yaitu untuk memperoleh data soal ulangan, lembar jawab dan kunci jawaban siswa seluruh peserta ujian, serta jumlah sempel dari penelitian ini adalah 73 peserta ujian. Kemudian pada proses analisis menggunakan alat bantu komputer yaitu dengan aplikasi anates V4, yang dimana akan dianalisis melalui segi tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh.
Hasil analisis dari total keseluruhan 20 butir soal pada kelas IV yang ditinjau dari segi tingkat kesukaran butir soal terdapat sebanyak 15% butir soal termasuk dalam kategori sukar, 60% butir soal termasuk dalam kategori sedang dan 25% butir soal termasuk dalam kategori mudah. Ditinjau dari segi daya pembeda butir soal terdapat sebanyak 15% butir soal termasuk dalam kategori jelek, 45% butir soal termasuk dalam kategori sedang, 20% butir soal termasuk dalam kategori baik, 0% butir soal termasuk dalam kategori sangat baik dan 20% butir soal termasuk dalam kategori jelek sekali. Ditinjau dari segi efektivitas pengecoh butir soal terdapat sebanyak 25% butir soal termasuk dalam kategori sangat baik 15% butir soal termasuk dalam kategori baik, dan 35% butir soal termasuk dalam kategori cukup baik, 25% butir soal termasuk dalam kategori kurang, kenudian untuk hasil analisis dari total keseluruhan 20 butir soal pada kelas V yang ditinjau dari segi tingkat kesukaran terdapat sebanyak 20% butir termasuk dalam kategori sukar, 30% butir soal termasuk dalam kategori sedang dan 50% butir soal termasuk dalam kategori mudah. Ditinjau dari segi daya pembeda butir soal terdapat sebanyak 40% soal termasuk dalam kategori jelek, 35% butir soal termasuk dalam kategori sedang, 25% butir soal termasuk dalam kategori baik. Ditinjau dari segi efektivitas pengecoh butir soal terdapat sebanyak 35% butir soal termasuk dalam kategori sangat baik, 20% butir soal termasuk dalam kategori baik, 35% butir soal termasuk dalam kategori cukup baik, dan 10% butir soal termasuk dalam kategori kurang baik.Sendi Dwi Ashari2021-11-16T09:44:07Z2021-11-16T09:44:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/714202021-11-16T09:44:07ZHUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN KUALITAS TIDUR DENGAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI 2
KARANGPUCUNG KABUPATEN CILACAP PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dengan kebugaran jasmani. (2) hubungan antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani peserta didik. (3) hubungan antara intensitas penggunaan smartphone dan kualitas tidur dengan kebugaran jasmani. (4) sumbangan efektif intensitas penggunaan smartphone dengan kebugaran jasmani. (5) sumbangan efektif kualitas tidur dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu korelasional. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap yang berjumlah 212 peserta didik. Penentuan besaran sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan sampling error sebanyak 10% berjumlah 68 peserta didik. Instrumen untuk mengukur kebugaran jasmani yaitu tes TKJI usia 13-15 tahun dan intensitas penggunaan smartphone serta kualitas tidur diukur menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis uji regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan smartphone dengan kebugaran jasmani, dengan nilai r hitung sebesar -0,619. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani, dengan nilai r hitung sebesar -0,608. (3) Ada hubungan yang signifikan antara intensitas penggunaan smartphone dan kualitas tidur dengan kebugaran jasmani, dengan nilai F hitung sebesar 29,817. (4) sumbangan efektif intensitas penggunaan smartphone dengan kebugaran jasmani sebesar 24,01%. (5) sumbangan efektif kualitas tidur dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 2 Karangpucung Kabupaten Cilacap pada masa pandemi Covid-19 tahun 2021 sebesar 22,19%.Yogi Imam Hambali2021-11-12T08:32:33Z2021-11-12T08:32:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713972021-11-12T08:32:33ZANALISIS STATISTIK PERTANDINGAN INDONESIAN BASKETBALL LEAGUE (IBL) DAN FAKTOR KEUNGGULAN TIM STAPAC MUSIM KOMPETISI 2018/2019Hasil analisis petandingan diperlukan sebagai bahan evaluasi bagi pemain, pelatih, dan klub didalam pertandingan dan bahan perbaikan program latihan dan strategi pertandingan-pertandingan berikutnya.Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pertandingan tim basket di Indonesian Basketball League dan faktor keunggulan stapac pada musim kompetisi tahun 2018/2019 dan faktor yang secara umum mempengaruhi kemenangan tim.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder, yaitu dokumen dari hasil statistik pertandingan Indonesian Basketball League tahun 2018/2019. Analisis statistik yang dilakukan meliputi (1) analisis deskriptif performa dalam hal field goal (FG), assist (AST), 3-point (3P), 2-point (2P) , turnover (TO), rebound (REB), steal(STL),free throw (FT), foul (PF) dan block (BLK) dan kategorinya serta faktor yang secara umum mempengaruhi kemenangan tim dalam pertandingan dan (2) analisis komponen performa yang merupakan keunggulan Stapac dibandingkan tim lain pada musim kompetisi tersebut serta factor yang secara umum mempengaruhi kemenangan dan dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa performa tim secara rata rata dibabandingkan dengan stapac adalah FG=41% vs 46%, AST=17 kali vs 15 kali, 3P= 29 vs 32%, 2P= 47% vs 53%, TO= 15 kali vs 15 kali, REB=43 kali vs 45 kali, STL=9 kali vs 10 kali, FT=64 kali vs 62%, PF=vs 20 kali, BLK= 3 kali vs 3 kali. Komponen Statistik tim stapac yang termasuk kategori tinggi adalah FG, 2P, 3P, AST dan PF. Analisis komponen statistik tim stapac yang memiliki pengaruh terhadap kemenangan, yaitu; FG 12,80%, AST 12,64%, 3P 11,99%, 2P 10,38%,
TO 10,04%, REB 9,89%, FT 7,78% , PF 7,46% dan BLK 7,13%. Dapat
disimpulkan secara umum komponen statistik pertandingan yang berpanguruh terhadap kemenangan yaitu (1) FG, (2) AST, (3) 3P, (4) 2P, (5) TO, (6) REB, (7) STL, (8) FT, (9) PF, dan (10) BLK.Tim Stapac Jakarta dapat unggul di beberapa komponen-komponen statistikterutama komponen FG,AST,3P dan 2P yang paling mempengaruhi pertandingan tersebut sehingga Stapac Jakarta menjadi juara Indonesian Basketball League 2018/2019. Oleh karenanya komponen Statistik tersebut merupakan komponen yang harus dioptimalkan oleh pelatih dan pemain.Arif Rizki Zesfi2021-11-12T08:22:43Z2021-11-12T08:22:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71396This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713962021-11-12T08:22:43ZPENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS FISIK KETIKA PANDEMI SEBAGAI UPAYA MENJAGA KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATASPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan sebuah produk model aktivitas fisik selama pandemi untuk menjaga kebugaran jasmani peserta didik SMA yang dikemas dalam bentuk buku, (2) mengetahui kevalidan model aktivitas fisik selama pandemi untuk peserta didik SMA, (3) mengetahui kelayakan praktis model aktivitas fisik selama pandemi untuk peserta didik SMA, dan (4) mengetahui efektivitas model aktivitas fisik selama pandemi sebagai upaya menjaga kebugaraan jasmani peserta didik SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model penelitian pengembangan ADDIE yang melibatkan tahap-tahap pengembangan model dengan lima langkah/fase pengembangan meliputi analysis, design, development or production, implementation dan evaluations. Validasi dilakukan oleh para pakar di bidangnya dengan ahli materi dan ahli media. Uji coba terdiri atas uji coba skala kecil, uji coba skala besar, dan uji efektivitas. Subjek yang berpartisipasi dalam penelitian ini berjumlah 165 peserta ddik SMA. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan pengisian kuesioner dan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) umur 16-19 tahun. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan software SPSS.
Hasil penelitian ini adalah menciptakan model aktivitas fisik bagi peserta didik yang dikembangkan dan dikemas dalam bentuk buku. Model aktivitas fisik yang dikembangkan tergolong “sangat layak” dan “valid” berdasarkan pada hasil validasi yang dilakukan ahli materi dan ahli media. Hasil uji efektivitas produk dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai t hitung 9,365 > t tabel (df 29) 2,045 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pretest dan posttest. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa kebugaran jasmani peserta didik meningkat setelah melakukan aktivitas fisik.Fuadi Raja Baja2021-11-12T08:15:25Z2021-11-12T08:15:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71395This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713952021-11-12T08:15:25ZUJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS IMMUNE STATUS QUESTIONNAIRE SERTA UJI EFEKTIVITAS SELF-MASSAGE TERHADAP IMUNITAS DI ERA COVID-19Imunitas merupakan salah satu faktor kunci dalam penularan COVID-19. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan status imun dan pemantauan atau penilaian status imun. Masase memiliki potensi untuk meningkatkan imunitas. Akan tetapi, sejauh ini belum diketahui efeknya terhadap status imun di era pandemi COVID-19. Sejauh ini, instrumen kuesioner untuk mengukur status imun, termasuk Immune Status Questionaire (ISQ) juga belum pernah diuji validitas dan reliabilitasnya di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan adaptasi ISQ ke dalam bahasa Indonesia dan menguji validitas dan reliabilitas instrumen ISQ versi bahasa Indonesia, serta menguji efektivitas self-massage dalam meningkatkan imunitas tubuh, sebagai bagian dari upaya pencegahan penyebaran COVID-19.
Adaptasi lintas budaya Immune Status Questionnaire mengikuti protokol adaptasi lintas budaya instrumen dari Sousa & Rojjanasrirat (2011). Proses validasi instrumen ISQ melibatkan 296 orang dewasa Indonesia (58% perempuan, usia rata-rata=45±19 tahun) yang mengisi instrumen secara online. 102 peserta (34%) di antaranya mengisi kembali ISQ tersebut satu minggu kemudian untuk uji test and re-test untuk menghitung intraclass correlation. Reliabilitas konsistensi internal dinilai pada kedua survei menggunakan alpha Cronbach. Reliabilitas test and re-test dihitung menggunakan intraclass correlation coefficient untuk butir-butir ISQ dan koefisien Kappa Cohen untuk skor ISQ, kesehatan umum yang dirasakan, fungsi imun yang dirasakan, penurunan fungsi imun yang dirasakan dan penyakit kronis. Validitas konstruk dihitung menggunakan Analisis faktor konfirmatori. Validitas konvergen dihitung menggunakan uji korelasi antara skor ISQ dengan komponen SF-12 (instrumen kualitas hidup) dan validitas divergen dihitung menggunakan uji korelasi antar butir-butir ISQ. Uji efektivitas self-massage dilakukan dengan desain Randomized Control Trial yang melibatkan 52 subjek yang dibagi menjadi kelompok perlakuan self-massage dan kelompok kontrol. Dilakukan uji beda antara pretest dan posttest serta antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan dengan uji beda, sesuai dengan distribusi data.
Reliabilitas konsistensi internal ISQ pada survei pertama dan kedua menunjukan nilai alpha Cronbach yang baik yakni 0,87 dan 0,82. Setiap item ISQ menunjukkan reliabilitas test and retest yang sangat baik (r= 0,70 sd 0,88). Hasil konfirmatori dari analisis faktor konfirmatori menunjukkan kecocokan yang baik dengan RMSEA= 0,069 setelah modifikasi model, menunjukan validitas konstruk yang memadai. Korelasi antara komponen ISQ dan antara ISQ dengan komponen SF-12 juga menunjukkan validitas konvergen dan divergen yang juga memadai. Hasil uji efektivitas menunjukkan perbaikan ISQ setelah self-massage yang
iv
signifikan hanya pada kelompok perlakuan yakni dari skor mean 7.81 menjadi 6.46 (p=0.015). Penelitian ini memberikan bukti bahwa adaptasi Immune Status Questionnaire bahasa Indonesia merupakan alat ukur status imun yang andal dan valid untuk orang dewasa Indonesia. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa self-massage dapat meningkatkan status imunitas tubuh yang diukur dengan menggunakan adaptasi Immune Status Questionnaire bahasa Indonesia.Gilang Fachri Maulana2021-11-12T07:56:41Z2021-11-12T07:56:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71394This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713942021-11-12T07:56:41ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI DAN KERJASAMA SISWA SD KELAS BAWAHPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan model pembelajaran kebugaran jasmani dan kerjasama yang bervariasi yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar kelas bawah, (2) Mengetahui kelayakan model pembelajaran berbasis permainan sederhana yang dikembangkan untuk meningkatkan kebugaran dan kerjasama siswa SD kelas bawah., dan (3) Mengetahui kefektifan model pembelajaran kebugaran jasmani dan kerjasama melalui permainan sederhana dalam meningkatkan pengetahuan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R & D) dengan model pengembangan Sugiyono. Langkah penelitian terdiri dari: tahap pra-pengembangan dan tahap pengembangan. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli materi dan tiga ahli pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah guru PJOK dan peserta didik SDN 100303 Pargarutan & SDN 100316 Pargarutan. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan, yaitu uji coba skala kecil yang dilakukan terhadap satu responden guru PJOK, uji coba skala besar dengan dua responden guru PJOK, dan pada uji efektivitas dengan 20 responden peserta didik SD kelas bawah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk yang dihasilkan model pembelajaran kebugaran jasmani dan kerjasama yang bervariasi membantu guru dan siswa. (2) ) Tingkat kelayakan produk berdasarkan penilaian tiga ahli materi dengan kategori “Layak”. Validasi tiga ahli pembelajaran mendapat penilaian dengan kategori “Sangat Layak”. Produk ini melalui tahap uji coba skala kecil dengan kategori “Sangat Layak”. Dan tahap uji coba skala besar, produk ini mendapatkan hasil dengan kategori “Sangat Layak”. (3) Uji efektivitas pada aspek kognitif diperoleh nilai rata-rata Pre test 4,25 dan Post test 5,80. Pada aspek afektif diperoleh nilai rata-rata Pre test 4,40 dan Post test 5,85. Pada aspek psikomotor diperoleh nilai rata-rata Pre test 4,55 dan Post test 5,95. Berdasarkan uji Paired Sample T Test diketahui nilai t-hitung untuk hasil belajar siswa Pre Test dan post-test adalah p < 0,05. Yang artinya menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis permainan sederhana efektif untuk meningkatkan kebugaran dan kerjasama siswa SD kelas bawah.Sollimatul Parlindungan2021-11-12T07:49:21Z2021-11-12T07:49:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71393This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713932021-11-12T07:49:21ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN ATLET CABOR ATLETIK PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR RIAUOlahraga prestasi merupakan suatu aktivitas olahraga yang dilaksanakan melalui proses pembinaan dan pengembangan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembinaan atlet cabang olahraga (cabor) atletik pada Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Riau dengan menggunakan evaluasi model CIPP (context, input, process, product).
Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP. Subjek penelitian terdiri atas pengurus, pelatih, dan atlet cabor atletik pada PPLP Riau. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu análisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pelaksaan pembinaan atlet cabor atletik pada PPLP Riau sudah berjalan dengan cukup baik, meliputi: (1) context, evaluasi program pelaksaan pembinaan atlet cabor atletik pada PPLP Riau sebesar 2,99 masuk kategori baik; latar belakang program tergolong kurang, tujuan program pembinaan sudah baik, dan program pembinaan berjalan dengan baik, (2) input, evaluasi program pelaksanaan pembinaan atlet cabor atletik pada PPLP Riau, sebesar 2,77 masuk kategori baik; pelatih mempunyai latar belakang baik, rekrutmen atlet masih kurang, sarana dan prasarana masih kurang, pendanaan tergolong dalam kategori kurang, dan dukungan orang tua tergolong dalam kategori baik (3) process, evaluasi program pelaksaan pembinaan atlet cabor atletik pada PPLP Riau, sebesar 3,09 masuk dalam kategori baik; pelaksanaan program pembinaan sudah berjalan baik, namun pelaksanaan monitoring tergolong masih kurang, dan (4) product, evaluasi program pelaksanaan pembinaan atlet cabor atletik pada PPLP Riau sebesar 2,98 masuk dalam kategori baik; prestasi pada tingkat kabupaten/kota sudah baik, tingkat provinsi sudah baik, namun tingkat nasional tergolong kurang.Robby Septian2021-11-12T07:39:54Z2021-11-12T07:39:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71392This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713922021-11-12T07:39:54ZPENGEMBANGAN APLIKASI PROTRAINER BERBASIS ANDROID UNTUK MENUNJANG LAYANAN PERSONAL TRAINERPenelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan sebuah produk aplikasi protrainer berbasis android untuk meningkatkan layanan personal trainer, (2) Mengetahui kelayakan aplikasi protrainer berbasis android untuk meningkatkan layanan personal trainer, (3) Mengetahui efektifitas aplikasi protrainer berbasis android untuk meningkatkan layanan personal trainer.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pendekatan Sugiyono melalui 9 tahapan, yaitu: (1) melakukan studi pendahuluan dan pengumpulan informasi, , (2) perencanaan, (3) mengembangkan produk awal (rancangan produk yang lengkap dengan spesifikasinya). (4) Validasi draf awal dan revisi. (5) Penyusunan produk dan revisi, (6) Uji coba skala kecil dan revisi, (7) Uji coba skala besar dan revisi (8) Produk akhir dan (9) Uji Efektifitas. Subjek penelitian ini adalah personal trainer yang bekerja secara freelance ataupun yang bekerja di tempat fitnes center. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu uji coba kelompok kecil yang dilakukan terhadap 20 responden dan uji coba kelompok besar dengan 50 responden.
Hasil penelitian ini adalah (1) Sebuah produk aplikasi protrainer berbasis android. (2) Tingkat kelayakan produk ini diketahui melalui penilaian validasi materi mendapatkan hasil rata-rata penilaian aspek materi dari dua ahli dengan katagori Sangat Sesuai/ Sangat Layak, serta hasil penilaian ahli media dengan katagori Sangat Sesuai/ Sangat Layak. Produk ini juga melalui tahap uji coba kelompok kecil dengan katagori sangat layak. Pada tahap uji coba kelompok besar, produk ini mendapatkan hasil peneilaian dengan katagori sangat layak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk ini sesuai/layak digunakan, dan (3) berdasarkan uji efektivitas menunjukkan bahwa produk ini efektif digunakan dalam meningkatkan layanan Personal trainer.Dhedhy Purwantoro2021-11-12T07:09:04Z2021-11-12T07:09:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71391This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713912021-11-12T07:09:04ZPENGEMBANGAN MODEL AKTIVITAS JASMANI MELALUI PERMAINAN SEDERHANA
UNTUK MENINGKATKAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR KELAS BAWAHPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk model aktivitas jasmani melalui permainan sederhana untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan peserta didik SD kelas bawah, serta mengetahui kelayakkan dan keefektivan model aktivitas jasmani melalui permainan sederhana. Model aktivitas jasmani ini dikembangkan untuk dapat digunakan oleh peserta didik SD kelas bawah dalam menghadapi kemungkinan penurun performa kecepatan dan kelincahan peserta didik pada saat pembelajaran PJOK, sehingga peserta didik SD kelas bawah mampu menjaga peforma kecepatan dan kelincahan pada saat pembelajaran PJOK.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model Borg & Gall meliputi sepuluh tahapan yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, dan diseminasi. Subjek penelitian ini adalah guru PJOK dan peserta didik SD. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan, yaitu uji coba skala kecil yang dilakukan terhadap satu guru PJOK dengan 20 peserta didik, uji coba skala besar dengan dua guru PJOK dengan 40 peserta didik, dan pada uji efektivitas dengan dua guru PJOK dengan 40 peserta didik.
Hasil penelitian ini adalah model aktivitas jasmani melalui permainan sederhana untuk guru yang digunakan sebagai bahan pembelajaran PJOK untuk peserta didik SD kelas bawah, tingkat kelayakan produk ini diketahui melalui penilaian validasi ahli materi mendapatkan hasil rata-rata penilaian aspek materi sebesar 3,72 dengan kategori “baik/layak”, validasi ahli media mendapatkan penilaian sebesar 3,48 dengan kategori “baik/layak”, dan validasi praktisi/guru mendapatkan penilaian sebesar 4,46 dengan kategori “sangat baik/sangat layak”, pada tahap uji coba skala kecil, diperoleh hasil penilaian dari guru sebesar 4,2 dengan kategori “sangat layak” dan hasil tes kecepatan dan kelincahan sebesar 60% dan 55% dengan kategori “cukup”, pada tahap uji coba skala besar, diperoleh hasil penilaian dari guru sebesar 4,25 dengan kategori “sangat layak” dan hasil tes kecepatan dan kelincahan sebesar 75% dan 70% dengan kategori “layak”, berdasarkan uji efektivitas variabel kecepatan dengan tes lari cepat 30 m diperoleh nilai pretest sebesar 52,5% dan posttest sebesar 90%. Variabel kelincahan dengan lari zig-zag diperoleh nilai pretest sebesar 45% dan posttest sebesar 80%. Dapat disimpulkan bahwa menghasilkan model aktivitas jasmani melalui permainan sederhana yang sudah tervalidasi kelayakannya dan teruji keefektifannya untuk meningkatkan kecepatan dan kelincahan peserta didik SD kelas bawah.Septadi Hanif Pambayu2021-11-12T07:02:18Z2021-11-12T07:02:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71390This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713902021-11-12T07:02:18ZMODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING SEBAGAI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MATERI PENCAK SILAT DI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran pencak silat sebagai panduan guru dalam mengajarkan materi pencak silat dengan model problem based learning pada jenjang SMP Kelas VII. Modul yang dikembangkan berisi kerangka pembelajaran, materi problem based learning, materi gerak spesifik pencak silat dan kegiatan pembelajaran pada materi pencak silat dengan menggunakan model problem based learning.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Pengembangan modul pembelajaran dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, yaitu pembuatan modul pembelajaran, (4) validasi oleh ahli, (5) uji coba skala kecil, (6) uji coba skala besar, dan (7) produk akhir. Subjek uji coba skala kecil adalah enam guru PJOK SMP di Kabupaten Bantul, sedangkan subjek uji coba skala besar adalah 70 guru PJOK SMP di Kabupaten Sleman. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner rancangan produk dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif pada skala penilaian. Uji coba pemakaian produk tidak dapat dilaksanakan karena terkendala pandemi sehingga sekolah belum mengadakan pembelajaran tatap muka.
Hasil penelitian menunjukkan validasi menurut penilaian ahli materi “layak” dengan persentase 83,89%, penilaian ahli media “sangat layak” dengan persentase 85,89%. Penilaian guru pada uji coba skala kecil menunjukkan kategori “sangat layak” dengan persentase 90,20% dan uji coba skala besar menunjukkan kategori “sangat layak” dengan persentase 88,67%.Dyah Purnama Sari2021-11-12T06:12:49Z2021-11-12T06:12:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713892021-11-12T06:12:49ZPEMBINAAN CABANG OLAHRAGA FUTSAL DI JOGOKARYAN FUTSAL ACADEMY
KOTA YOGYAKARTA (Sebuah Kajian Kritis Tentang Pengelolaan Futsal Academy)Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai kinerja program, program pelatihan futsal, peran kinerja fasilitator pengurus dalam meningkatkan sarana dan prasarana, dukungan masyarakat sekitar, dan prestasi futsal di Jogokaryan Futsal Academy Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ketiganya merupakan komponen yang tidak bisa terpisahkan guna memperoleh data dalam penelitian. Teknik analisis datanya menggunakan reduksi data, paparan data, dan penarikan kesimpulan. Dalam menetapkan keabsahan data dengan uji kredibilitas, transferability, dependability, dan confirmability. Subjek dalam penelitian ini adalah pengurus, pelatih, atlet/ pemain, dan orang tua.
Berdasarkan permasalahan tersebut, tujuan penelitian, hasil dan analisis data, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pembinaan prestasi di Jogokaryan Futsal Academy Kota Yogyakarta sudah baik. Pemassalan dilakukan dengan cara interaksi langsung dan interaksi tidak langsung. Pembibitan dilakukan melalui pembibitan pemain dari pelajar dan mahasiswa yang ada di wilayah Kota Yogyakarta; 2) Sumber daya manusia di Jogokaryan Futsal Academy Kota Yogyakarta masuk dalam kriteria baik, pelatih memiliki sertifikat/lisensi nasional, atlet/ pemain memiliki motivasi dan prestasi tingkat nasional, dan kepengurusan sudah berjalan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing; 3) Sarana dan prasarana di Jogokaryan Futsal Academy Kota Yogyakarta cukup baik, namun masih terdapat kekurangan pada bola; 4) Banyak atlet/ pemain yang berprestasi meskipun atlet/ pemain ada yang jarang datang latihan; 5) Orang tua dan masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung adanya pembinaan futsal.Nugroho Agung Herdanto2021-11-12T04:15:32Z2021-11-12T04:15:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71387This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713872021-11-12T04:15:32ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SMART APPS CREATOR 3 PADA MATA PELAJARAN PJOK DI MASA PANDEMI COVID 19Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan media pembelajaran berbasis SAC 3 dalam bentuk android yang layak untuk diterapkan sebagai media pembelajaran PJOK dalam pembelajaran daring era new normal, (2) Mengetahui kelayakan produk pengembangan berbasis SAC 3 dari para validator dan calon pengguna, (3) Mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis SAC 3 dalam meningkatkan pengetahuan siswa materi narkoba. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pendekatan ADDIE melalui 5 tahapan, diantaranya: (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementationm (5) Evaluation. Validasi oleh ahli pada penelitian ini dilakukan oleh tiga ahli materi dan dua ahli media. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah Guru dan Siswa. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner. Data kuantitatif yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Saran – saran yang diperoleh dijadikan acuan untuk merevisi produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk media pembelajaran berbasis SAC 3 dalam bentuk android untuk mata pelajaran PJOK bagi siswa SMA se-Pulau Belitung layak untuk digunakan. (2) Tingkat kelayakan produk berdasarkan penilaian penilaian ahli materi rata-rata yaitu sebesar 85,33%, masuk dalam kategori sangat layak. Penilaian ahli media rata-rata sebesar 85,67%, masuk dalam kategori sangat layak layak. (3) Berdasarkan uji efektifitas menunjukkan bahwa produk media pembelajaran berbasis SAC 3 dalam bentuk android untuk mata pelajaran PJOK bagi siswa SMA se-Pulau Belitung efektif terhadap peningkatan pengetahuan siswa tentang NAPZA, dengan p < 0,05.Bilma Adhiono2021-11-12T03:55:18Z2021-11-12T03:55:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71386This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713862021-11-12T03:55:18ZPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI PADA PESERTA DIDIK SMP NEGERI 2 MLATIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar melalui pendekatan model pembelajaran problem based learning Peserta Didik SMP Negeri 2 Mlati.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIID SMP Negeri 2 Mlati berjumlah 32 peserta didik. Instrumen penelitian, yaitu: pedoman observasi, lembar observasi keaktifan belajar, lembar observasi penilaian proses dan hasil bola voli. Indikator keberhasilan, yaitu keaktifan belajar dan hasil belajar minimall sebanyakl 85% daril totall pesertal didikl tuntasl (KKMl 75). Teknikl analisisl datal yangl digunakanl dalaml penelitianl inil adalahl deskriptif kualitatifl danl kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui model pembelajaran problem based learning secara efektif dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar bola voli. Hal ini ditunjukan data yang meningkat setelah melalui siklus ketiga, diantaranya Aspek kognitif 100% atau 32 peserta didik tuntas, Aspek keaktifan belajar 93,75% 30 peserta didik tuntas dan Aspek psikomotor 87,50% atau 28 peserta didik tuntas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ketuntasan klasikal telah terpenuhi.Endang Prasetyo2021-11-12T03:28:22Z2021-11-12T03:28:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71385This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713852021-11-12T03:28:22ZPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BOLA VOLI MELALUI MODIFIKASI BOLA SPON UNTUK PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 MOYUDANBelum optimalnya aktifitas belajar dan hasil belajar dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, khususnya pembelajaran bola voli mendasari penelitian tindakan kelas ini. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar melalui modifikasi bola spon untuk Peserta Didik SMP Negeri 1 Moyudan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam tiga siklus. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIIA SMP Negeri 1 Moyudan berjumlah 32 peserta didik. Instrumen penelitian, yaitu: pedoman observasi, lembar observasi aktivitas belajar, lembar observasi penilaian proses dan hasil bola voli. Indikator keberhasilan, yaitu aktivitas belajar dan hasil belajar minimal sebanyak 85% dari total peserta didik tuntas (KKM 75). Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptifl kualitatifl dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui modifikasi bola spon dapat aktivitas belajar dan hasil belajar bola voli. Hal ini ditunjukkandari data aktivitas belajar menunjukan peningkatan pada siklus tiga rata-rata 3,4 dan masuk dalam kategori sangat baik (A). Aspek Kognitif 100% atau 32 peserta didik tuntas dan Aspek Psikomotor 90,62% atau 29 peserta didik tuntas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa ketuntasan klasikal telah terpenuhi.Rumini Rumini2021-11-12T03:09:16Z2021-11-12T03:09:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713842021-11-12T03:09:16ZEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI SMAN KECAMATAN BANGUNTAPANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Evaluasi Context yang meliputi perangkat pembelajaran PJOK. 2) Evaluasi Input yang meliputi sarana prasarana guru dan siswa serta kompetensi guru dalam pengopersian berbagai aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh. 3) Evaluasi Process yang meliputi proses pelaksanaan guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh. 4) Evaluasi Product yang meliputi pencapaian tingkat partisipasi siswa.
Evaluasi dilakukan dengan model Context, Input, Process, Product (CIPP) dimana pada masing-masing konsep evaluasi memiliki variabel dan kriteria yang berbeda. Konsep evaluasi Context dengan variabel berupa perangkat pembelajaran PJOK. Konsep evaluasi Input dengan variabel latar belakang guru, sarana dan prasarana serta kompetensi guru dalam pengoperasian Pembelajaran Jarak Jauh. Konsep evaluasi Process pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh berbasis Daring (dalam jaringan). Konsep evaluasi Product tingkat partisipasi siswa. Penelitian di SMAN 1 Banguntapan dan SMAN 2 Banguntapan melibatkan responden sebanyak 88 siswa dan 2 guru Penajsorkes pada masing-masing sekolah. Teknik pengambilan data pada penelitian ini meliputi Observasi, Kuesioner dan Dokumentasi. Data kuantitatif yang didapatkan diolah secara statistik menggunakan aplikasi SPSS kemudian dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi Context terkait penyusunan perangkat pembelajaran berupa Silabus dan RPP di SMAN 1 Banguntapan dan SMAN 2 Banguntapan masuk dalam kategori sangat tinggi. Untuk evaluasi Input setiap guru dan siswa memiliki sarana prasarana yang memadai dalam menunjang Pembelajaran Jarak Jauh. Selain itu, terkait dengan kompetensi guru dalam pengopersian berbagai aplikasi berupa whatsapp, google classroom, google meet, zoom serta aplikasi progam yang dibuat dari sekolah itu sendiri seperti aplikasi E-Badu yang dimiliki SMAN 2 Banguntapan tidak ditemukan kendala. Adapun evaluasi Process berkenaan dengan pelaksanaan guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh menunjukan bahwa kedua sekolah masuk pada kriteria sangat tinggi. Selanjutnya untuk evaluasi Product partisipasi siswa terkait dengan pembelajaran PJOK berbasis E-Learning baik di SMAN 1 Banguntapan maupun SMAN 2 Banguntapan secara umum masuk dalam kategori tinggi hal ini menunjukkan bahwa kehadiran dan antusiasme siswa baik.Danang Arif Wibowo2021-11-11T09:28:22Z2021-11-11T09:28:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71382This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713822021-11-11T09:28:22ZPENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BOLA BASKET UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPenelitian ini bertujuan Untuk menghasilkan model Cooperative Learning dalam pembelajaran bola basket untuk meningkatkan hasil belajar bola basket peserta didik sekolah menengah pertama dan untuk mengetahui efektivitas model Cooperative Learning dalam pembelajaran bola basket untuk meningkatkan hasil belajar bola basket peserta didik sekolah menengah pertama
Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah – langkah penelitian pengembangan ADDIE, yang diadaptasi menjadi 5 langkah pelaksanaan penelitian, langkah – langkah tersebut diantaranya: 1) Analyze 2) Design 3) Development 4) Implementation 5) Evaluation. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 23 peserta didik Mts Ibnul Qoyyim dan uji skala besar 60 peserta didik di SMP Muhammadiyah 1 Sentolo dan SMP Muhammadiyah 2 Sentolo. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala validasi, rubric penilaian peserta didik, dan observasi.
Hasil penelitian merupa pengembangan Model Cooperative Learning Dalam Pembelajaran Bola Basket Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama menghasilkan 1 buku panduan pembelajran penjas model Cooperative Learning. Buku panduan pembelajran penjas khususnya permainan bola besar (basket) diberi judul “Panduan Model Pembelajaran Kooperatif Materi Permainan bola basket Sekolah Menengah Pertama”. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa buku panduan pembelajran penjas model Cooperative Learning yang telah dikembangkan dan layak untuk digunakan.Ridwan Afif2021-11-11T09:20:22Z2021-11-11T09:20:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71381This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713812021-11-11T09:20:22ZPENGARUH METODE LATIHAN CORE STRENGHT and STABILITY DAN PLYOMETRIK TERHADAP POWER DITINJAU DARI KEKUATAN PEMAIN AKADEMI SEPAKBOLA FC UNY YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Pengaruh latihan core strength and stability dan pliometrik terhadap power pemain akademi FC UNY. (2) Perbedaan pengaruh pemain dengan kekuatan tinggi dan rendah terhadap peningkatan power. (3) Adakah interaksi latihan core strength and stability dan latihan Pliometrik serta kekuatan (otot tinggi dan rendah) terhadap Power pemain akademi FC UNY.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain akademi sepakbola FC UNY Yogyakarta yang berjumlah 38 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai yaitu leg and back dynamometer, sedangkan power tungkai menggunakan vertical jump. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan core strength and stability dan pliometrik terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 44,083 dan p < 0,05. Kelompok latihan pliometrik lebih baik dibandingkan dengan kelompok latihan core strength and stability, dengan selisih rata-rata sebesar 2,3 cm. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah terhadap power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 14,450 dan p < 0,05. Pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik dibandingkan dengan pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,7 cm. (3) Ada interaksi yang signifikan antara latihan core strength and stability dan pliometrik dan kekuatan otot tungkai (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 60,750 dan p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok latihan pliometrik merupakan metode yang lebih efektif digunakan untuk pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kelompok latihan core strength and stability lebih efektif digunakan untuk pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah.Panberto Sihombing2021-11-11T09:15:21Z2021-11-11T09:15:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71380This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713802021-11-11T09:15:21ZPENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KINERJA LATIHAN ATLET TENIS LAPANGAN PAPUA DALAM PUSLATDA TAHUN 2020 DI YOGAYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh service quality (kualiatas layanan) dan insentif finansial terhadap motivasi kinerja latihan Puslatda PON tenis lapangan Provinsi Papua.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model kausalitas dan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini maka teknik analisis yang digunakan adalah SEM (Stuctural Equation Modelling).
Pengujian ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas layanan dengan motivasi kinerja latihan dibuktikan berdasarkah hasil penelitian, yaitu nilai probabilitas yang didapat 0,000 atau lebih kecil dari 0,05. Insentif finansial berpengaruh positif terhadap motivasi kinerja latihan, apabila insentif finansial meningkat, maka motivasi kinerja latihan atlet tenis lapangan Papua meningkat, hal ini dibuktikan berdasarkah hasil penelitian, yaitu nilai probabilitas yang didapat 0,000 atau lebih kecil dari 0,05.Pramudya Wisnu Priambodo2021-11-11T08:58:16Z2021-11-11T08:58:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71379This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713792021-11-11T08:58:16ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI PERGURUAN TAPAK SUCI DARUL FITRAH KABUPATEN BANDUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Context, Input, Process, Product program pembinaan prestasi olahraga di Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung berdasarkan evaluasi model CIPP.
Model evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP. Subjek penelitian ini adalah pengurus berjumlah 2 orang, pelatih berjumlah 6 orang, dan atlet Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung berjumlah 5 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu análisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pelaksaan evaluasi program pembinaan prestasi Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung sebesar 2,47 masuk kategori kurang, meliputi: (1) Context evaluasi program pelaksaan pembinaan Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung, sebesar 3,11 masuk kategori baik. Latar belakang program sudah baik, tujuan program pembinaan sudah baik, dan program pembinaan berjalan dengan baik. (2) Input evaluasi program pelaksanaan evaluasi program pembinaan prestasi Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung, sebesar 2,54 masuk kategori baik. Pelatih mempunyai latar belakang yang baik, rekrutmen atlet masih kurang, sarana dan prasarana masih kurang, pendanaan masih kurang. (3) Process evaluasi program pelaksaan pembinaan k prestasi lub Pencak Silat Darul Fitrah Kabupaten Bandung, sebesar 2,58 masuk kategori baik. Pelaksanaan program pembinaan masih kurang, monitoring dari pengurus sudah baik. (4) Product evaluasi program pelaksanaan evaluasi program pembinaan prestasi Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung, sebesar 1,66 masuk kategori sangat kurang. Tingkat regional kurang, tingkat provinsi kurang, namun tingkat nasional sangat kurang. Hendaknya evaluasi CIPP diterapkan oleh Perguruan Tapak Suci Darul Fitrah Kabupaten Bandung agar dapat dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.Ujang Nurdin2021-11-11T08:46:13Z2021-11-11T08:46:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71378This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713782021-11-11T08:46:13ZPENYUSUNAN INSTRUMEN TES FISIK BELA DIRI TARUNG DERAJAT KATEGORI TARUNG DEWASAPenelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan Instrumen tes fisik bela diri tarung derajat kategori tarung dewasa (2) Menghasilkan sebuah buku pedoman instrumen tes fisik bela diri tarung derajat kategori tarung dewasa. (3) Mengetahui kelayakan produk buku pedoman instrumen tes fisik bela diri tarung derajat kategori tarung dewasa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian (R&D) mengunakan model pengembangan 4D. Model pengembangan ini terdiri dari empat tahapan yaitu : (define, design, develop, disseminate). Penelitian ini dilaksanakan di PB Kodrat Yogyakarta yang melibatkan dua orang validator 1 ahli materi dan 1 ahli kondisi fisik, 3 orang praktisi dan 2 orang teman sejawat dan 10 orang responden pelatih tarung derajat. Teknik pengumpulan data mengunakan angket, metode delphi, dan rubrik penilaian. Uji validitas menggunakan content validity yang dianalisi menggunakan rumus aikens v dan concurent validity yang dianalisis menggunakan korelasi product moment. Uji reliabilitas menggunakan Apha Cronbach.
Penelitian ini menghasilkan produk buku pedoman tes fisik bela diri tarung derajat kategori tarung dewasa yang terdiri dari 12 item tes yaitu: (1) side split, (2) sprint 20 meter, (3) hexagonal obstacle, (4) standing broad jump, (5) shoken test (6) Expanding Dynamometer (7) leg dynamometer (8) back leg dynamometer (9) push up 1 menit, (10) sit up 1 menit, (11) wall squat test, (12) lari 2,4 km. Instrumen tes fisik bela diri tarung derajat dinyatakan valid dengan r hitung > dari r tabel dengan rincian ; 0,94 > 0,632 dan tes dinyatakan reliabel degan nilai cronbach’s alpha 0,945 > 0,765. produk instrumen tes fisik bela diri tarung derajat memiliki persentase kelayakan sebesar 100% dengan kategori sanggat kuat/layak/sesuai dari ahli materi dan sebesar 100 % sanggat kuat / sesuai / layak. dari ahli kondisi fisik. respon pelatih terhadap buku pedoman memiliki persentase 96 % termasuk dalam kategori sanggat sanggat kuat / sesuai / layak.Gideon Elyfelet Ndaumanu2021-11-11T08:39:16Z2021-11-11T08:39:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713772021-11-11T08:39:16ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI PADA PUSAT PENDIDIKAN DAN LATIHAN PELAJAR (PPLP) BOLA BASKET PROVINSI RIAUTujuan dalam penelitian ini untuk mengevaluasi pada Context, input, process, dan product pada PPLP Bola Basket Provinsi Riau, agar dapat mengetahui sejauh mana tujuan program pembinaan prestasi PPLP di cabang olahraga Bola Basket tersebut dapat dilaksanakan dan tercapai sesuai tujuan awal dan bisa di evaluasi untuk mengambil langkah selanjutnya terhadap program pembinaan tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian evaluasi dengan model evaluasi CIPP. Dengan lingkup evaluasi program meliputi evaluasi konteks, input, proses, dan produk. Subjek dalam penelitian adalah pengurus PPLP Bola Basket Provinsi Riau yang berjumlah 2 orang, pelatih PPLP Bola Basket Provinsi Riau yang berjumlah 2 orang dan atlet PPLP Bola Basket Provinsi Riau yang berjumlah 10 atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Hasil evaluasi program pembinaan prestasi pada pusat pendidikan dan latihan pelajar (PPLP) Bola Basket Provinsi Riau berdasarkan pada evaluasi context disimpulkan cukup dengan rata-rata 32,5. Conext berdasarkan pengurus persentase 100% pada kategori baik dan berdasarkan pelatih berada pada kategori cukup dengan persentase 100%, dari segi Context sudah berjalan dengan cukup baik. Hasil evaluasi input dengan rata-rata berdasarkan pengurus 72,5, berdasarkan pelatih 85, dan atlet 50 disimpulkan baik dengan persentase 100% dikategori baik dilihat dari kualitas pelatih yang baik, sarana prasarana yang cukup sampai dengan dukungan para orang tua atlet yang sangat memotivasi atlet untuk terus berprestasi. Hasil evaluasi procces disimpulkan baik dari segi proses pembinaan dan pelaksanaan monitoring dengan rata-rata berdasarkan pengurus 10, berdasarkan pelatih dan atlet 32,5 dengan kategori baik. Hasil evaluasi product dengan rata-rata ideal 5 pada kategori cukup, secara garis besar prestasi mengalami kemajuan dengan prestasi ditingkat regional, namun belum maksimal.David Chnadra2021-11-11T07:57:37Z2021-11-11T07:57:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713762021-11-11T07:57:37ZANALISIS TINGKAT KESUKARAN SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER GANJIL PADA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS V DI SD NEGERI PANGENGUDANG KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal penilaian akhir semester (PAS) ganjil mata pelajaran PJOK kelas V di SD Negeri Pangengudang Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2020/2021. Penelitian ini berfokus pada kualitas butir soal dilihat dari daya pembeda, tingkat kesukaran dan efektivitas pengecoh. Data yang dihasilkan berupa angka dan angka tersebut akan dianalisis berdasarkan parameter dari daya pembeda, tingkat kesukaran, dan efektivitas pengecoh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, yaitu:soal ujian, kunci jawaban, dan lembar jawaban peserta tes. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pangengudang. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas V SD Negeri Pangengudang yang berjumlah 33 siswa. Proses analisis butir soal dilakukan menggunakan program excel, yang mana soal tersebut akan dianalisis kualitasnya dari segi tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecohnya.
Berdasarkan hasil penelitian dari total 35 butir soal ditinjau dari segi tingkat kesukarannya, menunjukkan 18 butir (51,43%) dalam kategori mudah, 13 butir soal (37,14%) dalam kategori sedang, dan 4 butir (11,43%) dalam kategori sukar. Apabila ditinjau dari daya pembeda soal terdapat 21 butir (60,00%) dalam kategori lemah, 14 butir (40,00%) dalam kategori sedang, dan 0 butir (0%) dalam kategori sangat kuat. Ditinjau dari efektivitas pengecoh soal menunjukkan 45,19 % dalam kategori kurang, dan 54,81% dalam kategori baik.Ratri Laksitaning Dewi2021-11-11T07:47:51Z2021-12-06T08:53:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71375This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713752021-11-11T07:47:51ZMOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS ATAS MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK DALAM JARINGAN (DARING) SAAT PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 03 SROYO JATEN KARANGANYARJaringan internet di Desa Sroyo Kecamatan Jaten Karanganyar belum stabil, sehingga menyulitkan proses pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik kelas atas mengikuti pembelajaran PJOK dalam jaringan (daring) saat pandemi Covid-19 di SD Negeri 03 Sroyo Jaten Karanganyar.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini peserta didik kelas atas di SD Negeri 03 Sroyo Jaten Karanganyar yang berjumlah 49 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi peserta didik kelas atas mengikuti pembelajaran PJOK dalam jaringan (daring) saat pandemi Covid-19 di SD Negeri 03 Sroyo Jaten Karanganyar berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 10,20% (5 peserta didik), “rendah” sebesar 46,94% (23 peserta didik), “cukup” sebesar 40,82% (20 peserta didik), “tinggi” sebesar 2,04% (1 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 0,00% (0 peserta didik).Mu'arif Khoirul Latif2021-11-10T09:46:30Z2021-11-10T09:46:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713672021-11-10T09:46:30ZEVALUASI PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA FUTSAL DI KOTA YOGYAKARTAFasilitas lapangan futsal di kota Yogyakarta sangat banyak dan juga peminatnya tidak sedikit khususnya untuk kaum remaja akan tetapi hal ini berbanding terbalik dengan prestasi yang di dapat kota Yogayakarta dalam beberapa event PORDA. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan prestasi olahraga Futsal di Yogyakarta dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input,
Process, Product). Dengan melakukan evaluasi diharapkan akan mendapat suatu informasi mengenai sejauh mana keberhasilan suatu program dan masalah-masalah apa yang dihadapi sehingga nantinya akan ditemukan solusi dalam melakukan perbaikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan model evaluasi CIPP. Subyek dari penelitian ini adalah pengurus, pelatih dan atlet AFP/AFKOT Yogyakarta, serta cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan metode pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi dengan
teknik analisis data menggunakan triangulasi data yaitu , reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Evaluasi Context, mendapatkan penilaian cukup, (2) Evaluasi Input, mendapatkan penilaian cukup, (3) Evaluasi Process mendapatkan penilaian baik, (4) Evaluasi Product mendapatkan penilaian cukup. Dalam hal ini tergolong dalam kriteria cukup dalam standar keberhasilan suatu pembinaan. Kesimpulan dari hasil penelitian evaluasi pembinaan prestasi olahraga futsal di Kota Yogyakarta masuk dalam kategori cukup baik secara keseluruhan maupun aspek Contex, Input, Process, dan Product. Diharapkan kedepanya ada perbaikan yang optimal dari segi context dan input sehingga nantinya akan menghasilkan suatu prestasi di level nasional.Ali Algifari2021-11-10T04:16:40Z2021-11-10T04:16:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71366This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713662021-11-10T04:16:40ZPENGARUH PENDEKATAN LATIHAN DAN TINGKAT KOORDINASI TERHADAP KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING SISWA SSO RMF UNY KU-12 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh metode latihan pendekatan teknik dan pendektan taktik terhadap ketepatan passing siswa SSO RMF UNY KU-12 tahun. (2) pengaruh tingkat koordinasi tinggi dan tingkat koordinasi rendah terhadap ketepatan passing siswa SSO RMF UNY KU-12 tahun. (3) Interaksi antara metode latihan pendekatan teknik dan pendekatan taktik dan tingkat koordinasi terhadap ketepatan passing siswa SSO RMF UNY KU-12 tahun.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSO Real Madrid Foundation UNY KU 12 Tahun yang berjumlah 67 Orang. Jumlah sampel yang diambil menggunakan teknik random sampling berdasarkan cara membagi kelompok yang di tes tingkat koordinasinya sebanyak 36 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur tingkat koordias adalah Soccer Wall Volley Test dengan nilai validitas 0,778 dan reliabilitas 0,860, sedangkan instrument yang digunakan untuk mengukur tingkat ketepatan passing menggunakan Soccer passing test for kids dengan validitas 0,842 dan reliabilitas 0,715. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan dengan pendekatan teknik dan pendekatan taktik terhadap ketepatan passing siswa SSO RMF UNY KU-12 Tahun. (2) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara tingkat koordinasi tinggi dan tingkat koordinasi rendah terhadap ketepatan passing siswa SSO RMF UNY KU-12 tahun dengan nilai F sebesar 4,862 dan nilai signifikansi p sebesar 0,035<0,05. Pemain yang memiliki tingkat koordinasi yang tinggi lebih baik dibandingakan dengan pemain yang memiliki tingkat koordinasi yang rendah dengan selisih rata-rata posttest sebesar 0,44. (3) ada interaksi yang signifikan antara metode latihan dengan pendekatan teknik dan pendekatan taktik dan tingkat koordinasi (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan passing Sepak bola siswa SSO RMF UNY KU-12 tahun dengan nilai F sebesar 9,818 dan nilai signifikansi p sebesar 0,004<0,05.Galang Qowiyyuridho2021-11-10T04:06:58Z2021-11-10T04:06:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71365This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713652021-11-10T04:06:58ZEVALUASI PEMBINAAN SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) TRIO MUDAPenelitian ini bertujuan melakukan evaluasi pada pembinaan Sekolah Sepakbola Trio Muda menggunakan model CIPP (Context, Input, Prosses, Product) dengan memakai indicator yang meliputi (1) Latar Belakang, (2) Tujuan Pembinaan, (3) Program Pembinaan, (4) Program Latihan, (5) Pendanaan, (6) Sarana Prasaran, (7) Sumber Daya Manusia, (8) Dukungan Orang Tua, (9) Implentasi Program, (10) Koordinasi, (11) Prestasi dan (12) Kesejahteraan.
Penelitian ini menggunakan metode Mix Methode. Obyek evaluasi adalah SSB Trio Muda. Lima Pengurus, Lima Pelatih dan 15 Orang Tua atlet dipilih secara sengaja untuk mengisi angket dan satu dari masing-masing aspek di SSB Trio Muda (Pengurus, Pelatih, Orang Tua Atlet) sebagai partisipan wawancara. Pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: (1) melakukan observasi, mengamati pemberitaan mengenai obyek evaluasi, mengamati kegiatan yang ada di SSB, latihan dan pertandingan tim, (2) melakukan dokumentasi, (3) melaksanakan pengisian angket dan (4) melaksanakan wawancara dengan 3 partisipan. Validasi Instrumen menggunakan „Expert Judgment‟ dan analisis data kuantitatif dengan menggunakan SPSS, kemudian data kuantitatif dan kualitatif
dilakukan triangulasi. Kriteria keberhasilan digunakan untuk melakukan evaluasi
masing-masing komponen CIPP dengan empat kategori: Sangat Baik, Baik, Kurang dan Sangat Kurang.
Dengan analisis CIPP yang dikombinasikan dengan indicator pembinaan, didapatkan hasil evaluasi dari segi context yang meliputi; latar belakang; tujuan pembinaan; program pembinaan termasuk kategori baik dengan nilai 3,11. Dari segi input yang meliputi; pendanaan; sarana prasarana; sumber daya manusia dan dukungan orang tua termasuk kategori baik dengan nilai 3,00. Dari segi process yang meliputi; implementasi program dan koordinasi termasuk kategori baik dengan nilai 3,23. Dari segi product yang meliputi prestasi dan kesejahteraan termasuk kategori baik dengan nilai 2,98. Sehingga dapat disimpulkan pembinaan Sekolah Sepakbola (SSB) Trio Muda termasuk dalam kategori baik.Akbar Arif Handoko2021-11-10T03:48:04Z2021-11-10T03:48:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713642021-11-10T03:48:04ZEVALUASI PENGELOLAAN VENUE EKS PON (PEKAN OLAHRAGA NASIONAL) XVIII RIAUEvaluasi yang dilakukan denga model evaluasi CIPP ( Contex, Input, Process, Product) bertujuan mendeskripsikan program pengelolaan venue eks PON (Pekan Olahraga Naional) XVIII Riau pada aspek (context), input (Input), proses (procces) dan produk (product).
Model evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model evaluasi CIPP (context, input, process, product). Evaluasi ini dilaksanakan di venue eks Pekan Olahraga Nasional (PON) dan Kantor Badan Pemuda dan Olahraga (BPO) Riau. Subjek dalam penelitian ini berupa informasi verbal sebagai data primer yang diperoleh dari kegiatan wawancara terhadap pihak-pihak terkait dan informasi pendukung berupa dokuen seperti: buku-buku bacaan ataupun jurnal yang memiliki kaitan dengan evaluasi, dokumen, ceklis keterlaksanaan organisasi, hasil rekaman, file dan/atau foto. Sumber data penelitian ini berasal dari wawancara dengan Kepala Bidang Sarana Prasarana (DISPORA) Riau. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument dalam penelitian ini yaitu dengan panduan observasi, pedoman wawancara dan ceklis dokumentasi. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data peneliti ini menggunakan metode analisis dengan memfokuskan pada tiga analisis data yaitu: Reduksi Data, Penyajian Data dan Verifikasi Data.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Dari aspek context, perumusan visi, misi, dan tujuan pengelolaan venue eks PON Riau masih memerlukan dukungan lebih dari Pemerintah Provinsi Riau dalam upaya pencapaian visi dan misi. (2) aspek Input, menunjukkan perencanaan kebutuhan dan penganggaran sudah bernilai positif. sedagkan Pada bagian pembiayaan masih belum memenuhi anggaran kebutuhan pengelolaan. (3) Komponen Process menunjukan penggunaan, pengendaliaan dan pengawasan sudah bernilai positif. Sementara untuk pengamanan, pengadaan, penerimaan, penyaluran, pemeliharaan dan pembinaan bernilai negatif. (4) Komponen Product, penghapusan, pemindah tanganan, penilaian, pemanfaatan dan penatausahaan sudah dalam kategori positif. Saran yang diperoleh dari evaluasi ini adalah (1) PEMPROV Riau agar memberikan dukungan penuh dalam pengelolaan venue, (2) Mencari sumber pendanaan lain selain APBD, (3) melakukan perawatan sesuai kebutuhan lapangan, (4) Melakukan kegiatan pengadaan, penerimaan dan penyaluran barang, (5) Melakukan kegiatan pemeliharaan fisik bangunan venue, (6) Meningkatkan kinerja tenaga keamanan (7) melakukan pembinaan tenaga pengelola venue.Purwanto Purwanto2021-11-10T03:41:36Z2021-11-10T03:41:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71363This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713632021-11-10T03:41:36ZPENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DALAM KURUN PANDEMI COVID-19: BIG DATA DAN ANALISIS KUALITATIF DATA TWITTER MASYARAKAT INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat Indonesia (warganet Twitter) tentang pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan dalam kurun Pandemi COVID-19 melalui berbagai aspek termasuk; (1) Persepsi masyarakat tentang guru penjasorkes (2) Persepsi masyarakat tentang pelajaran penjasorkes (3) Persepsi masyarakat tentang pembelajaran Penjasorkes secara jarak jauh (PJJ), dan (4) Pengaruh dan tantangan Penjasorkes bagi masyarakat.
Deskriptif kualitatif digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian ini. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penambangan isu-isu teratas dari perbincangan masyarakat Indonesia (warganet Twitter) tentang tema penelitian yang terhimpun dari bulan Maret 2020 sampai dengan Desember 2020. Pada rentang waktu tersebut, terhimpun 8,247 posts dan comments dalam bentuk tekstual, foto, link, dan video. Ada dua jenis data dalam penelitian ini termasuk; big data dan thick data. Big data diperoleh dengan big data analytic melalui intelligent socio analysis dari isa.ebdesk.com. Thick data diperoleh dengan bantuan Computer-assisted (or aided) qualitative data analysis software dari ATLAS.ti.
Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua data termasuk; big data dan thick data. Analisis big data menghasilkan enam tema termasuk; top issues, aktivitas, demografi, emotion, sentiment, dan engagement. Analisis Thick data menghasilkan empat tema yang responsif dengan pertanyaan penelitian termasuk; guru Penjasorkes, pelajaran Penjasorkes, pembelajaran Penjasorkes jarak jauh (PJJ), dan terakhir pengaruh dan tantangan masyarakat menggunakan Penjasorkes. Berdasarkan kedua data tersebut dapat tersimpulkan bahwa Penjasorkes merupakan pelajaran favorit jika tidak dilakukan dengan model PJJ karena mudah memperoleh nilai, menyenangkan, dan bermanfaat untuk kehidupan dan kesehatan tubuh. Namun, guru Penjasorkes menjadi sosok yang disukai ketika sedang menjadi pengawas ujian dan menakutkan serta dibenci ketika sedang mengajar. Media massa mempunyai andil yang sangat besar terhadap persepsi negatif masyarakat terhadap guru penjasorkes. Hal tersebut terjadi karena berita yang dibagikan oleh media massa tentang perbuatan-perbuatan amoral yang dilakukan oleh oknum guru penjasorkes.Iksan Sudibya2021-11-10T03:34:05Z2021-12-06T07:54:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71361This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713612021-11-10T03:34:05ZPENGEMBANGAN MODEL PEMANASAN BERBASIS MOTOR EDUCABILITYPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan model pemanasan pada peserta didik yang mengikuti Ekstrakurikuler Futsal di Pondok Tahfidz Al-Quran Al-Mulk besar harapan dapat digunakan pelatih agar lebih memudahkan dalam proses latihan maupun bertanding khususnya pada permainan futsal.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dari Borg & Gall. Pengembangan model pemanasan berbasis motor educability bagi pemain futsal, dimulai dari : (1) Studi pendahuluan, (2) Validasi ahli (materi dan media) dan revisi, (3)Uji Coba produk ; uji coba skala kecil/revisi, dan (4) produk akhir, (5) uji efektivitas produk. Uji coba skala kecil dilakukan pada 17 peserta didik dan 1 Pelatih Ekstrakurikuler futsal Pondok Tahfidz Al-Quran Al-Mulk. Uji coba skala besar dilakukan pada peserta didik SMA Muhammadiyah Mlati yang berjumlah masing-masing 26 peserta didik
dan 2 Pelatih Ekstrakurikuler Futsal. Instrumen pengumpulan data menggunakan
observasi, kuesioner validasi, observasi keefektifan model, dan kuesioner untuk pelatih dan peserta didik. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan suatu model pemanasan berbasis motor educability langkah yang layak dan baik untuk digunakan sebelum latihan maupun bertanding pada pemain futsal. Model pemanasan dikemas dalam bentuk buku panduan. Model pemanasan berbasis motor educability mendapatkan validasi oleh dua ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan.
Penilaian ahli materi pada Model pemanasan berbasis motor educability bagi pemain futsal yaitu sebesar 77,5%, masuk dalam kategori baik/ layak. Penilaian ahli media pada Model pemanasan berbasis motor educability bagi pemain futsal yaitu sebesar 81, 33% . Hasil dari uji efektivitas model pemanasan motor educability yang dikembangkan terbukti efektif terhadap peningkatan motor educability pada pemain futsal, dengan p<0.05. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa layak dan efektif.Hamidi Satria Gultom2021-11-10T03:19:19Z2021-11-10T03:19:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71359This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713592021-11-10T03:19:19ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA DI KOTA BIMA NTBPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembinaan prestasi cabang olahraga sepak bola di Kota Bima dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Contexs, Input, Process, Product). Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi. Sampel penelitian ini adalah pengurus, pelatih dan atlet Persekobi Kota Bima dengan jumlah keseluruhan 27 orang. Data dikumpulkan melalui angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pembinaan prestasi cabang olahraga sepak bola di Kota Bima masih kurang baik. Pada evaluasi program pembinaan prestasi Sepak Bola di Kota Bima, dari segi contexs sudah berjalan dengan baik. Dari segi input masih kurang baik dikarenakan sarana dan prasarana cabang olahraga sepak bola di Kota Bima masih sangat kurang. Begitu juga dengan pendanaan yang belum tersalurkan secara keseluruhan dan dukungan orang tua yang kurang dikarenakan masalah dana. Dalam segi input terdapat pelatih dan atlet sesuai dengan yang diharapkan. Dari segi process masih sangat kurang dikarenakan pelaksanaan program pembinaan dan monev (monitoring dan evaluasi) belum dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, walaupun dalam pelaksanaan program latihannya sudah berjalan dengan baik. Dari segi product secara keseluruhan prestasi yang telah diraih sudah baik, dapat dilihat dari hasil dokumentasi prestasi-prestasi yang pernah diraih oleh atlet-atlet sepak bola Kota Bima.Ade Hermawansyah2021-11-10T03:13:09Z2021-11-10T03:13:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71358This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713582021-11-10T03:13:09ZANALISIS KEBIJAKAN OLAHRAGA TERHADAP PEMBINAAN OLAHRAGA PRESTASI DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KONI KOTA MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa kebijakan olahraga terhadap pembinaan olahraga prestasi dimasa pandemi COVID-19 di Kota Magelang. Untuk mengetahui dan mendeskripsikan kebijakan yang telah diterapkan terhadap pembinaan olahraga oleh Komite Olahraga Nasioanl Indonesia (KONI) Kota Magelang selama pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kualitatif dengan metode survey. Pengumpulan data diperoleh dengan wawancara dan studi dokumen terhadap sumber data. Sedangkan untuk analisis data dibagi dalam 3 urutan yang terjadi dalam saat bersamaan, yaitu: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa kebijakan yang ditetapkan oleh KONI Kota Magelang selama pandemi COVID-19 telah sesuai dengan tahap-tahap kebijakan olahraga terhadap pembinaan olahraga prestasi dan berdampak baik kepada pembinaan olahraga prestasi. Hal tersebut dibuktikan dengan terpeliharanya pembinaan olahraga prestasi selama pandemi COVID-19 sehingga pada Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 kontingen Kota Magelang mampu mempersiapkan event tersebut. Namun ada beberapa faktor pendukung yang harus ditingkatkan yaitu peningkatan pendanaan dan peningkatan sarana prasarana.Gigih Satria2021-11-10T03:03:41Z2021-11-10T03:03:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71355This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713552021-11-10T03:03:41ZMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PERMAINAN KIPBOI UNTUK MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA SEKOLAH DASAR KELAS ATAS DI KECAMATAN AMBAL KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran berbasis permainan kipboi untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa SD kelas atas dengan menggunakan pengembangan dan modifikasi dari permainan bola kecil dan permainan tradisional yang disesuaikan dengan karakteristik siswa SD kelas atas tanpa menghilangkan unsur yang terdapat di dalam permainan bola kecil dan permainan tradisional.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan meliputi: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3) mengembangkan produk awal, 4) uji coba awal, 5) revisi penyusunan produk pertama, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi penyusunan produk operasional, 8) uji coba produk operasional, dan 9) revisi produk final. Subjek skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas atas di SDN Pagedangan. Subjek skala besar adalah siswa SDN 3 Sidoluhur, siswa SDN Pucangan, Siswa SDN 2 Ambalresmi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Uji efektifitas produk akhir melibatkan siswa kelas atas SDN 2 Sidoluhur dalam eksperimen, dengan one group pretest- posttest design.
Produk akhir berupa modul panduan pelaksanaan pembelajaran berbasis permainan kipboi untuk meningkatkan kebugaran jasmani siswa yang memuat: 1) konsep model permainan, 2) tujuan model permainan, materi, 3) tata cara penggunaan model permainan, 4) contoh penggunaan model permainan, dan 5) model permainan kipboi. Model permainan tersebut sesuai dengan karakteristik siswa SD serta mengandung unsur yang ada didalam permainan bola kecil dan permainan tradisional. Model permainan efektif untuk meningkatkan kebugaran jasmani pada anak usia SD kelas atas. Hasil analisis statistik uji efektivitas diperoleh nilai t hitung (2,705) > t tabel (2,144), sehingga dapat dikatakan terdapat pengaruh model pembelajaran berbasis permainan kipboi terhadap kebugaran jasmani siswa. Keunggulan dari model pembelajaran berbasis permainan kipboi membuat anak lebih terlibat aktif dalam pembelajaran pendidikan jasmani serta lebih sedikit waktu menunggu giliran.Nuzulla Saputri2021-11-09T09:03:11Z2021-11-09T09:03:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71351This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713512021-11-09T09:03:11ZPENGARUH LATIHAN JOGING DAN SUTLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI DAN KELINCAHAN SISWA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLAPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) apakah ada pengaruh latihan joging terhadap daya tahan kardiorespirasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola; (2) apakah ada pengaruh latihan shuttle run terhadap daya tahan kardiorespirasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola; (3) perbedaan efektivitas antara latihan joging dan shuttle run terhadap daya tahan kardiorespirasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola.
Metode Penelitian merupakan penelitian quasi eksperimen dengan rancangan two group pretest-posttest design. Treatment dilakukan sebanyak 16 kali dengan intensitas 70-80% DNM. Populai yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh anggota dari siswa ekstrakurikuler sepak bola SMAN 1 Woha. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa pada SMAN 1 Woha Kabupaten Bima, yang diambil dengan teknik total sampling dari 20 siswa ektrakurikuler sepak bola. Instrumen untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi adalah Multistage Fitness Tes (Bleep Tes). Instrumen untuk mengukur kelincahan adalah Illinois Agility Run Test. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t (paired sample test dan independet sample test).
Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Ada pengaruh latihan joging terhadap daya tahan kardiorespiraasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola, p<0,05. (2) Ada pengaruh latihan shuttle run terhadap daya tahan kardiorespirasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola, p<0,05. (3) Ada perbedaan efektivitas antara latihan joging dan shuttle run terhadap daya tahan kardiorespirasi dan kelincahan siswa ekstrakurikuler sepak bola. Dimana latihan joging memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dari pada latihan shuttle run.Muhadi Muhadi2021-11-09T08:43:55Z2021-11-09T08:43:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71350This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713502021-11-09T08:43:55ZKETANGGUHAN MENTAL ATLET PON DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan ketangguhan mental atlet PON DIY berdasarkan tiap cabang olahraga, (2) Perbedaan ketangguhan mental atlet PON DIY berdasarkan olahraga individu dan beregu.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet PON DIY yang akan bertanding pada kompetisi Pekan Olahraga Nasional di Papua berjumlah 135 atlet yang tersebar 23 cabang olahraga. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1) atlet PON DIY yang akan bertanding pada kompetisi Pekan Olahraga Nasional di Papua, (2) bersedia menjadi sampel, dan (3) mengisi instrumen yang diberikan oleh peneliti secara penuh. Berdasarkan hal tersebut berjumlah 100 atlet dari 14 cabang. Instrumen yang digunakan yaitu Mental Toughness Quisionaire (MTQ). Indeks validitas MTQ sebesar 0,310-0,560 dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,862. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Anova One Way dan Independet Sample Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan ketangguhan mental atlet PON DIY berdasarkan tiap cabang olahraga, dengan p>0,005. Ketangguhan mental cabang olahraga pencak silat dan terbang layang lebih baik daripada cabang olahraga lainnya. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan ketangguhan mental atlet PON DIY berdasarkan olahraga individu dan beregu, dengan p>0,005. Ketangguhan mental atlet PON DIY olahraga individu lebih baik daripada olahraga beregu.Anas Ardiansyah2021-11-09T08:37:50Z2021-11-09T08:37:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71349This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713492021-11-09T08:37:50ZPENGEMBANGAN MODEL RECOVERY BERBASIS PERMAINAN HOCKEYPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan model recovery pada atlet PON hockey Sulawesi Selatan. Besar harapan dapat digunakan pelatih agar lebih memudahkan dalam proses pemulihan pasca latihan maupun bertanding khususnya pada permainan hockey.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dari Borg & Gall yang telah di sederhanakan sesuai dengan kebetuhan peneliti. Pengembangan model recovery berbasis permainan hockey, dimulai dari : (1) analisis kebutuhan, (2) Produk awal (draft model recovery), (3) Validasi ahli (ahli permainan hockey dan ahli fisiologi olahraga) dan revisi: uji kelayakan (skala kecil dan skala besar), revisi, dan (4) uji evektivitas, (5) produk akhir (buku yang telah siap di diseminasi. Uji coba kelayakan (skala kecil) dilakukan pada 10 atlet hockey yang ada di club-club hockey di Sulawesi selatan. Uji kelayakan (skala besar) dan uji efektivitas dilakukan pada 20 atlet PON hockey Sulawesi Selatan. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner, panduan observasi/ wawancara, pengukuran denyut nadi (DN), frekuensi nafas (FN), tekanan darah (TD), dan kuesioner skala pengukuran kelelahan Fatigue Assessment Scale (FAS) untuk atlet. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Uji efektivitas menggunakan uji beda (Wilcoxon Signed Ranks Test).
Penelitian ini menghasilkan suatu model recovery berbasis permainan hockey langkah yang layak dan baik untuk digunakan setelah latihan maupun setelah bertanding pada pemain hockey. Model recovery dikemas dalam bentuk buku panduan. Model recovery berbasis permainan hockey mendapatkan validasi oleh dua ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan. Penilaian ahli permainan hockey pada model recovery berbasis permainan hockey yaitu sebesar 73%, masuk dalam kategori layak. Penilaian ahli fisiologi olahraga pada model recovery berbasis permainan hockey yaitu sebesar 75% masuk dalam kategori layak. Hasil dari uji efektivitas menggunakan uji beda (Wilcoxon Signed Ranks Test) didapatkan nilai 0,000 artinya nilai signifikansi (P< 0,005). Model recovery berbasis permainan hockey yang dikembangkan terbukti efektif terhadap pemulihan kelelahan dengan indikator: penurunan denyut nadi (DN) dengan efektivitas 27,91%, frekuensi nafas (FN) dengan efektivitas 16,08 %, dan Fatigue Assessment Scale (FAS) dengan efetivitas 23,97%, serta menormalkan tekanan darah (TD) sistol dengan efektivitas 9,35% dan diastole dengan efektivitas 11,31 %.Andi Miftahul Jannah2021-11-09T08:28:44Z2021-11-09T08:28:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71348This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713482021-11-09T08:28:44ZEVALUASI PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA PETANQUE DI SULAWESI TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program
pembinaan prestasi olahraga petanque di Provinsi Sulawesi Tengah dengan
menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dengan
pendekatan kualitatif serta model analisis interaktif dari Miles & Hubermen yang
meliputi (1) Context yaitu Visi & misi dan tujuan program, (2) Input yaitu
perekrutan pemain dan pelatih, (3) Process yaitu pelaksanaan program latihan,
penyediaan serta penggunaan sarana & prasarana, monitoring serta pendanaan
dalam pembinaan prestasi olahraga petanque di Provinsi Sulawesi Tengah, (4)
Product yaitu hasil atau sejauh mana prestasi yang telah di capai.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-evaluatif dengan pendekatan
kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah pengurus, pelatih dan atlet FOPI
Provinsi Sulawesi Tengah, serta cara pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik purposive sumpling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
dengan metode pengamatan (observasi), wawancara (interview), dan dokumentasi.
Validasi instrumen menggunakan expert judgement. Dalam hal ini, kriteria
keberhasilan digunakan untuk melakukan evaluasi dari masing-masing variabel
CIPP dengan tiga kategori: baik, cukup dan kurang.
Dengan analisis model CIPP yang dikombinasikan dengan pendekatan yang
komperhensif, maka hasil dari evaluasi ini adalah (1) Context meliputi visi & misi dan
tujuan program termasuk dalam kategori “cukup” (2) Input yang meliputi perekrutan
pemain dan pelatih termasuk dalam kategori “cukup” (3) Process meliputi pelaksanaan
program latihan, pennyediaan sarana & prasrana, monitoring serta pendanaan dalam
kategori “baik” (4) Product meliputi kesesuaian tujuan prestasi yang di capai dalam
kategori “cukup”. Dalam hal ini tergolong dalam kriteria cukup dalam standar
keberhasilan suatu pembinaan. Diharapkan kedepanya ada perbaikan yang optimal dari
segi context dan input sehingga nantinya akan menghasilkan suatu prestasi di level
Nasional.Faisal S. Sandrima2021-11-09T07:12:18Z2021-11-09T07:12:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71347This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713472021-11-09T07:12:18ZPENGARUH LATIHAN SINGLE LEG HOP DAN DOUBLE LEG HOP SERTA KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAKBOLA
DI MAN 1 BANGKA BARATPenelitian inibertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai; (2) perbedaan pengaruh antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah terhadap power tungkai; dan (3) interaksi antara pliometrik (single leg hop dan double leg hop) dan kekuatan otot tungkai (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola MAN 1 Bangka Barat yang berjumlah 38 orang, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot punggung menggunakan leg and back dynamometer danpower tungkai menggunakan vertical jump. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 17,610 dan p < 0,05. Kelompok latihan pliometrik single leg hoplebih baik dibandingkan dengan kelompok double leg hop, dengan selisih rata-rata sebesar 1,9 cm. (2) Ada perbedaan pengaruhyang signifikan antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan kekuatan otot tungkai rendah terhadap power tungkaipada pemain sepakbola, dengan nilai F 14,098 dan p < 0,05. Atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,7 cm. (3) Ada interaksi yang signifikan antara pliometrik (single leg hop dan double leg hop) dan kekuatan otot tungkai (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola, dengan nilai F 46,878 dan p < 0,05.Muhammad Akbar2021-11-09T07:06:32Z2021-11-09T07:06:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71345This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713452021-11-09T07:06:32ZPENGARUH PENDEKATAN TAKTIS DAN DRILLING TERHADAP PASSING DAN SHOOTING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMPN BENGKULU UTARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pendekatan taktis terhadap keterampilan passing, (2) pengaruh pendekatan taktis terhadap keterampilan shooting, (3) pengaruh metode drilling terhadap keterampilan passing, (4) pengaruh metode drilling terhadap keterampilan shooting, (5) perbedaan pengaruh antara pendekatan taktis dengan metode drilling terhadap keterampilan passing, dan (6) perbedaan pengaruh antara pendekatan taktis dengan metode drilling terhadap keterampilan shooting.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain“Two Groups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler futsal di SMPN Bengkulu Utara yang berjumlah 186 siswa. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, yaitu SMPN 25 berjumlah 20 siswa dan SMPN 29 berjumlah 20 siswa. Instrumen untuk mengukur passing menggunakan tes keterampilan futsal milik Arsil (2010) dan shooting menggunakan tes ketepatan shooting milik Maulana (2009: 36). Teknik analisis menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan pendekatan taktis terhadap keterampilan passing, p<0,05. (2) Ada pengaruh yang signifikan pendekatan taktis terhadap keterampilan shooting, p<0,05. (3) Ada pengaruh yang signifikan metode drilling terhadap keterampilan passing, p<0,05. (4) Ada pengaruh yang signifikan metode drilling terhadap keterampilan shooting, p<0,05. (5) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan taktis dengan metode drilling terhadap keterampilan passing. Kelompok pendekatan taktis lebih baik daripada metode drilling terhadap keterampilan passing, dengan selisih sebesar 1,95. (6) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pendekatan taktis dengan metode drilling terhadap keterampilan shooting. Kelompok pendekatan taktis lebih baik daripada metode drilling terhadap keterampilan shooting,dengan selisih sebesar 4,65.Faiz Abdu Salam2021-11-09T06:36:23Z2021-11-09T06:36:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71344This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713442021-11-09T06:36:23ZPENGARUH LATIHAN SHADOW DAN POWER OTOT LENGAN TERHADAP PUKULAN OVERHEAD LOB BULU TANGKISPenelitian memiliki tujuan dalam mengetahui: 1.Perbedaan pengaruh antara latihan shadow raket beban bulu tangkis dan latihan shadow elastic resistance band terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis. 2.Perbedaan pengaruh antara atlet yang memiliki power otot lengan yang tinggi dan rendah terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis. 3.Interaksi antara tingkat power otot lengan dan latihan shadow menggunakan beban yang berbeda terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis.
Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperimen dengan menggunakan desain factorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian berjumlah 103 atlet dari seluruh klub di Rejang Lebong. Sampel berjumlah 36 atlet yang diambil dengan teknik purposive sampling. Pembagian sampel diambil 33% bagian atas dan bawah, maka didapatkan 12 atlet dengan power otot lengan tinggi dan 12 atlet dengan power otot lengan rendah. Instrumen tes power otot lengan menggunakan neraca pegas dan tes pukulan overhead lob menggunakan French Clear Test. Teknik analisis menggunakan uji two way ANOVA.
Hasil analisis data memberikan kesimpulan bahwa: 1.Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan shadow raket beban bulu tangkis dan latihan shadow elastic resistance band terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis, dengan taraf signifikansi 0,012 < 0,05. 2.Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang memiliki power otot lengan tinggi dan rendah terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis, dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05. 3.Ada interaksi yang signifikan antara tingkat power otot lengan dan latihan shadow menggunakan beban yang berbeda terhadap pukulan overhead lob bulu tangkis, dengan taraf signifikansi 0,000 < 0,05.Muhammad Akbar Juliansyah2021-11-09T05:12:09Z2021-11-09T05:12:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71342This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713422021-11-09T05:12:09ZHUBUNGAN MINDFULNESS DAN STUDENT ENGAGEMENT PADA MAHASISWAPenelitian ini didasarkan pada fenomena banyaknya mahasiswa yang
tidak terlibat dalam aktivitas belajar sehingga berdampak pada rendahnya
performa akademik. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keterkaitan antara mindfulness dengan student engagement pada mahasiswa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian dilaksanakan di
Universitas Negeri Yogyakarta. Pengambilan sampel penelitian ini
menggunakan teknik sampling eksidental dengan jumlah sampel sebanyak 150
mahasiswa dari angkatan 2018. Alat pengumpulan data menggunakan skala
mindfulness yang disusun berdasarkan konsep Five Facet Mindfulness
Questionnaire (FFMQ) yang dikembangkan oleh Baer et al. (2006). Skala
student engagement disusun mengacu pada teori Fredricks et al. (2004).
Validitas skala menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgment.
Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan alpha cronbach sebesar 0,727
pada skala mindfulness dan 0,756 pada skala student engagement. Data dalam
penelitian ini dianalisis menggunakan teknik korelasi product moment. Indeks
korelasi hitung sebesar 0,508 dengan nilai signifikansi (p) antara variabel
mindfulness dan student engagement sebesar 0,000 (p<0,05) dan koefisien
determinasi (R2) sebesar 25,8%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara mindfulness dengan student engagement pada mahasiswa. Hal ini berarti, mahasiswa yang memiliki mindfulness tinggi cenderung memiliki keterlibatan tinggi ketika belajar. Sebaliknya, semakin rendah mindfulness yang dimiliki semakin rendah pula student engagement dalam belajar. Kemudian, semakin tinggi keterlibatannya dalam belajar maka semakin tinggi mindfulness yang dilakukan mahasiswa. Sebaliknya, semakin rendah tingkat keterlibatan mahasiswa dalam belajar maka semakin rendah mindfulness yang dilakukan mahasiswa.
Kata kunci : mindfulness, student engagement, mahasiswaFajriyah Nurul Hidayahfajriyahnurul.2017@student.uny.ac.id2021-11-09T02:49:35Z2021-11-09T02:49:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71338This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713382021-11-09T02:49:35ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BESAR BERBASIS ONLINE LEARNING UNTUK SISWA KELAS XI SEKOLAH MENENGAH KEJURUANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan media pembelajaran permainan bola besar berbasis online learning, (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran permainan bola besar berbasis online learning untuk Siswa Kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan, dan (3) Mengetahui efektivitas media pembelajaran permainan bola besar berbasis online learning dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R & D) dengan model pendekatan 4-D Langkah penelitian terdiri dari: (1) Defining, (2) Designing, (3) Developing, (4) Disseminating. Validasi produk dilakukan oleh dua orang ahli materi, dua ahli media dan dua ahli pembelajaran. Subjek uji coba skala kecil terdiri dari 25 siswa kelas XI di SMK Perkebunan MM 52 Yogyakarta, sedangkan subjek uji skala kecil terdiri dari 135 siswa kelas XI pada empat kelas di SMK Negeri 2 Depok-sleman dan SMK Negeri 6 Yogyakarta, dan subjek uji evektivitas terdiri dari 136 siswa kelas XI pada empat kelas di SMK N 5 Yogyakarta dan SMK S Bokpri 1 Yogyakarta bertujuan untuk melihat keefektifan media pembelajaran. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif dan inferensial. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan indeks validitas Aiken, statistik deskriptif, dan Paired Sample T Test Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk yang dihasilkan media pembelajaran permainan bola besar berbasis online learning membantu siswa dalam proses pemelajaran online. (2) Tingkat kelayakan produk berdasarkan penilaian dua ahli materi dengan kategori “Sangat Layak”. Validasi media dengan dua ahli mendapat penilaian dengan kategori “Sangat Layak”. dan Validasi ahli pembelajaran mendapat penilaian dengan kategori “Sangat Layak”. Produk ini melalui tahap uji coba skala kecil dengan kategori “Layak”. Dan tahap uji coba skala besar, produk ini mendapatkan hasil dengan kategori “Sangat Layak”. (3) Uji efektifitas di peroleh nilai rata-rata Pre Test 57,62, dan post-test sebesar 81,18. Berdasarkan uji Paired Sample T Test diketahui nilai t-hitung untuk hasil belajar siswa Pre Test dan post-test adalah -23,104 dengan probabilitas Sig. (2-tailed) 0,000 > 0,05 maka H0 ditolak. Yang artinya terdapat pengaruh secara signifikan dari penggunaan media pembelajaran permainan bola besar berbasis online learning terhadap hasil belajar siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk ini sesuai atau layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran permainan bola besar.Amran Amran2021-11-08T08:53:06Z2021-11-08T08:53:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71331This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713312021-11-08T08:53:06ZPENGEMBANGAN E-COMIC BERBASIS PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENGEMBANGKAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN PHYSICAL LITERACY SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPenelitian ini bertujuan menghasilkan konstruksi e-comic berbasis permainan tradisional untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menengah pertama, menghasilkan e-comic berbasis permainan tradisional untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menegah pertama yang layak digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menengah pertama, dan menguji keefektifan e-comic berbasis permainan tadisional untuk mengembangan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menengah pertama.
Pengembangan produk menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Brach yang terdiri dari 5 tahapan yaitu: analysis, design, develop, implement, dan evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan tes. Instrumen pengumpulan data yaitu pedoman wawancara guru dan siswa, kuesioner studi pendahuluan guru dan siswa, kuesioner validasi ahli, kuesioner uji kelayakan untuk respon guru dan siswa, instrumen uji keefektifan adalah tes pengetahuan, dan tes pemahaman physical literacy. Validasi melibatkan 1 ahli instrumen, 2 ahli media, 2 ahli materi, dan 2 ahli bahasa. Subjek penelitian melibatkan 25 siswa pada uji kelompok kecil dan uji kelompok besar sebanyak 40 siswa dan guru sebanyak 5 orang untuk menguji kelayakan produk. Uji efektifitas melibatkan 43 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mengahasilkan sebuah produk berupa e-comic berbasis permainan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menengah pertama. E-comic berbasis permainan tradisional untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahman physical literacy siswa sekolah menegah pertama yang dihasilkan sangat layak menurut para ahli media, ahli materi, ahli bahasa, guru, dan siswa. E-comic berbasis permainan tradisional untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menegah pertama efektif dalam pengembangan pengetahuan dan pemahaman physical literacy siswa sekolah menengah pertama berdasarkan hasil dari uji-t dengan taraf signifikansi 0,05.Noralisa Noralisa2021-11-08T08:44:28Z2021-11-08T08:44:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713302021-11-08T08:44:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ATLETIK MATERI LOMPAT JAUH MELALUI VIDEO PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
TINGKAT SMA SEDERAJATPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan media pembelajaran atletik materi lompat jauh melalui video pada pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tingkat SMA sederajat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan Borg dan Gall. Uji coba skala kecil 1 orang guru PJOK dan uji coba skala besar 3 orang guru PJOK. Uji efektifitas 30 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistic deskriptif dan kuantitatif
Hasil penelitian mengenai media pembelajaran yang telah diujicobakan. Hasil validasi ahli materi dan ahli media dan dinyatakan layak untuk digunakan Jadi dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran disekolah. Hasil dari uji efektivitas pada proses pembelajaran lompat jauh menggunakan uji Mann-Whitney lompat jauh gaya jongkok, lompat jauh gaya menggantung dan lompat jauh gaya berjalan diudara dengan nilai Asymp.Sig(2-tailed) 0.000<0,05 maka dapat disimpulkan ada peningkatan pretest dan posttest pada proses pembelajaran lompat jauh.Fitri Hidayati2021-11-08T08:31:58Z2021-11-08T08:31:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71329This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713292021-11-08T08:31:58ZHUBUNGAN ANTARA DAYA TAHAN FISIK DAN KETANGGUHAN MENTAL PEMAIN SEPAKBOLA ELITE PRO ACADEMY PS SLEMAN DITINJAU DARI POSISI BERMAINPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara daya tahan fisik dan ketangguhan mental pemain sepakbola Elite Pro Academy Ditinjau Dari Posisi Bermain. Posisi bermain dalam penelitian ini dibatasi pada posisi pemain penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei dengan desain penelitian adalah a restrospective causal-comparative design. Populasi penelitian ini adalah pemain
sepakbola Elite Pro Academy PS Sleman berjumlah 30 pemain. Teknik sampling yang digunakan yaitu puposive sampling, dengan kriteria: (1) pemain sepakbola di Elite Pro Academy PS Sleman, (2) bersedia menjadi sampel, dan (4) mengisi angket yang diberikan oleh peneliti secara penuh. Berdasarkan hal tersebut yang memenuhi
30 atlet. Instrumen penelitian ini menggunakan skala The Sports Mental Toughness
Questionnaire (SMTQ), (PSIS), yang terditi atas: (1) kepercayaan; (2) keteguhan; (3) kontrol. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kolerasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan yang signifikan daya tahan fisik dan ketangguhan mental pemain sepakbola Elite Pro Academy ditinjau dari posisi bermain yaitu uji regresi menunjukan koefisien regresi daya tahan fisik dan ketangguhan mental Ft sebesar 1,45 dikonsultasikan pada Fo dengan N=30 dan taraf signifikan 5% Harga Fo diperoleh sebesar 44,960 dan 867,247 sehingga harga Fo lebih besar dari Ft. Hasil tersebut menunjukan bahwa daya tahan fisik dan ketangguhan mental memiliki hubungan. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan daya tahan fisik pemain sepakbola yaitu pemain depan, pemain tengah, pemain belakang dan penjaga gawang. Uji analisis varian satu jalur menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara posisi pemain sepakbola yaitu penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan pada taraf signifikansi 5% sebesar 36,86. 43,47. 48,09. 47,35. Hal ini berarti bahwa terdapat
perbedaan daya tahan fisik dilihat dari posisi bermain. (3) Terdapat perbedaan yang
signifikan ketanggujan mental diri pemain sepakbola dari posisi bermain yaitu
penjaga gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan. Uji analisis
varian satu jalur menunjukan bahwa terdapat perbedaan antara posisi penjaga
gawang, pemain belakang, pemain tengah, dan pemain depan pada taraf signifikansi
5% sebesar 45,66. 40,55. 42,55. 52,16. Hal ini berarti bahwa terdapat perbedaan
ketangguhan mental dilihat dari posisi bermain.Oktavian Arianto2021-11-08T08:24:12Z2021-11-08T08:24:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71288This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712882021-11-08T08:24:12ZFENOMENOLOGI ANTUSIASME MASYARKAT TULUNGAGUNG TERHADAP OLAHRAGA BOLA VOLI DAN EVEN TURNAMEN BOLA VOLI DI KABUPATEN TULUNGAGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor apa saja yang membuat masyarakat di Kabupaten Tulungagung antusiasme terhadap olahraga bola voli,
(2) faktor apa saja yang membuat masyarakat antusiasme untuk menyaksikan even turnamen bola voli yang diselenggarakan di wilayah Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilakukan di Kabupaten Tulungagung. Jumlah partisipan sebanyak 8 orang yang aktif dalam berbagai hal mengenai bola voli di Tulungagung dengan 4 kriteria yaitu: pelatih aktif, pemain aktif, penyelenggara even turnamen, dan penonton aktif. Teknik pengambilan partisipan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan beberapa prinsip etik yang diterapkan yaitu prinsip beneficence, justice dan prinsip autonomy. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview) dengan pertanyaan semi-terstruktur dengan peneliti sebagai instrumen penelitiannya. Penelitian ini menggunakan metode interpretasi data sembilan langkah Collaizi.
Hasil penelitian sebagai berikut: faktor pertama terkait antusiasme masyarakat Tulungagung terhadap olahraga bola voli yaitu berisikan (1) kemudahan dalam mendapatkan akses informasi mengenai berbagai hal mengenai bola voli di Tulungangung, (2) tidak membutuhkan banyak pemain dan juga lahan yang luas untuk bermain, (3) lingkungan yang didominasi dengan sesama penyuka bola voli dan juga sarana yang mendukung untuk bermain bola voli, (4) intensitas bermain yang rutin dan aktif yang membuat semakin banyak yang menggemari bola voli, (5) sebagai sarana menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh yang ringan, ditambah lagi sebagai sarana untuk mendapatkan hiburan bersama teman-teman latihan. Faktor kedua terkait antusiasme masyarakat Tulungagung terhadap even turnamen bola voli yang ada di Tulungagung yaitu berisikan (1) kemudahan mendapatkan akses informasi terkait even turnamen yang diselenggarakan di Tulungagung, (2) harga tiket yang terjangkau yang membuat masyarakat tidak terlalu keberatan dengan harga yang diberikan, (3) kualitas pemain yang bertanding, (4) sarana prasarana yang disajikan oleh pihak penyelenggara yang sudah lumayan bagus meski masih harus ditingkatkan lagi, (5) jarak tempat penyelenggaraan.Tito Pangesti Adji2021-11-08T08:02:50Z2021-11-08T08:06:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71287This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712872021-11-08T08:02:50ZPENGARUH LATIHAN BALL FEELING DAN DRIBBLING TERHADAP KETERAMPILAN SEPAKBOLA DITINJAU DARI KOORDINASI MATA KAKI PADA SSB TRIO MUDAPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan pengaruh latihan ball feeling dan dribbling terhadap keterampilan sepakbola; (2) perbedaan pengaruh dari kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap keterampilan sepakbola; dan (3) interaksi antara ball feeling, dribbling dan koordinasi mata-kaki (tinggi dan rendah) terhadap keterampilan sepakbola.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian berjumlah 20 siswa kelompok usia 10-13 tahun pada SSB Trio Muda, yang diambil dengan teknik simple random sampling dari jumlah 37 siswa. Instrumen untuk mengukur koordinasi mata-kaki adalah soccer wall volley tes. Instrumen untuk mengukur keterampilan sepakbola adalah pengembangan tes kecakapan “David Lee”. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANOVA dua jalur pada taraf signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) terdapat perbedaan pengaruh latihan ball feeling dan dribbling terhadap keterampilan sepakbola, terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,024 < 0,05. Metode latihan dribbling lebih baik dibandingkan dengan metode latihan ball feeling dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,03 detik. (2) terdapat perbedaan pengaruh dari kemampuan koordinasi mata-kaki tinggi dan koordinasi mata-kaki rendah terhadap keterampilan sepakbola, terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,018 < 0,05. koordinasi mata-kaki tinggi lebih baik dibandingkan dengan koordinasi mata-kaki rendah dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,14 detik. (3) terdapat interaksi antara ball feeling, dribbbling dan koordinasi mata-kaki (tinggi dan rendah) terhadap keterampilan sepakbola, yang terbukti dari nilai signifikansi p sebesar 0,032 < 0,05.Agung Rahmat2021-11-08T07:49:42Z2021-11-08T07:49:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71286This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712862021-11-08T07:49:42ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN KLUB FUTSAL SELO KENCONO (SKN FC) KEBUMENPenelitian ini bertujuan melakukan evaluasi pada program pembinaan klub futsal menggunakan model CIPP (context, input process & product) dengan pendekatan kualitatif dengan model analisis interaktif dari Miles & Huberman. yang meliputi (1) konteks: visi & misi dan tujuan program, (2) input: perekrutan pemain dan pelatih (3) proses: pelaksanaan program latihan, penyediaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, perencanaan dan penggunaan dana dalam pembinaan klub SKN FC Kebumen. (4) produk: prestasi yang dihasilkan klub SKN FC Kebumen.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-evaluatif dengan pendekatan kualitatif. Obyek evaluasi adalah klub Futsal SKN FC Kebumen. Enam peserta dipilih secara sengaja sebagai partisipan wawancara. Pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: (1) melakukan observasi tidak langsung; mengamati pemberitaan mengenai obyek evaluasi, observasi langsung; mengamati kegiatan yang ada di mess dan latihan tim (2) melakukan dokumentasi, (3) melaksanakan wawancara dengan enam partisipan. Validasi instrumen menggunakan ‘expert judgement’. Kriteria keberhasilan digunakan untuk melakukan evaluasi masing-masing variabel CIPP dengan tiga kategori: baik, cukup dan kurang. Dengan analisis CIPP yang dikombinasikan dengan pendekatan
komprehensif, didapatkan hasil evaluasi dari segi context yang meliputi; visi dan
misi; tujuan klub dalam menjalani Liga yang termasuk pada kategori “cukup”. Dari
segi input; yang meliputi sistem perekrutan pemain dan pelatih, termasuk pada
kategori “baik”. Dari segi process, yang meliputi pelaksanaan program latihan,
penyediaan, penggunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana, kemudian
pendanaan masuk pada kategori “cukup”. Dari segi product, yang meliputi hasil
positif dan negatif; kesesuaian tujuan dengan biaya dan prestasi yang dihasilkan;
keberhasilan program; dan program yang dapat dilanjutkan masuk pada kategori
“baik”.Daru Adiwijaya2021-11-08T07:42:21Z2021-11-08T07:42:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712852021-11-08T07:42:21ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN PRESTASI KLUB FUTSAL GIGA FC KOTA METRO LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Context, Input, Process, Product program pembinaan prestasi klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung.
Model evaluasi yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah model CIPP. Subjek penelitian ini adalah pengurus, pelatih, dan atlet klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu análisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hasil evaluasi program pelaksaan pembinaan prestasi klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung sudah baik, meliputi: (1) Context evaluasi program pelaksaan pembinaan klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung sebesar 3,09 masuk kategori baik. Latar belakang program sudah baik, tujuan program pembinaan sudah baik, dan program pembinaan berjalan dengan baik. (2) Input evaluasi program pelaksanaan pembinaan prestasi klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung, sebesar 2,71 masuk kategori baik. Pelatih mempunyai latar belakang yang baik, rekrutmen atlet masih kurang, sarana dan prasarana masih kurang, pendanaan sangat baik. (3) Process evaluasi program pelaksaan pembinaan prestasi klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung, sebesar 3,46 masuk kategori sangat baik. Pelaksanaan program pembinaan sudah berjalan baik, monitoring dari pengurus sudah baik. (4) Product evaluasi program pelaksanaan pembinaan prestasi klub futsal Giga Fc Kota Metro Lampung sebesar 2,23 masuk kategori kurang. Tingkat regional sudah baik,
tingkat provinsi sudah baik, namun tingkat nasional sangat kurang.Yogi Mandala Putra2021-11-08T07:33:36Z2021-11-08T07:33:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71284This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712842021-11-08T07:33:36ZPENGEMBANGAN MODUL PJOK PEMBELAJARAN JARAK JAUH MASA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan modul PJOK pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII. (2) Mengetahui tingkat kelayakan modul PJOK pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII. (3) Mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik sebelum dan setelah menggunakan modul PJOK pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII.
Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development). langkah-langkah pengembangan menggunakan desain ADDIE yaitu tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi, selanjutnya dilakukan uji efektivitas produk. Uji coba skala kecil di SMP Negeri 2 Turi. Uji coba skala besar di SMP Negeri 5 Depok, SMP Negeri 13 Yogyakarta dan SMP Negeri 1 Pleret. Uji Efektivitas dilakukan di SMP Negeri 5 Depok yang berjumlah 68 peserta didik. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) panduan wawancara, (2) angket, (3) dan instrumen uji efektivitas berupa tes. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan modul PJOK Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII. Tahap pengembangannya menggunakan metode ADDIE, yang meliputi 5 langkah yaitu tahap Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi, uji efektivitas produk. (2) Produk modul PJOK Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII yang dikembangkan layak digunakan. Penilaian ahli materi pada modul pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII yaitu sebesar 93,13%, masuk dalam kategori layak. Penilaian ahli media pada modul pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SMP Kelas VIII yaitu sebesar 90,79%, masuk dalam kategori layak. (3) Modul PJOK pembelajaran jarak jauh di SMP Kelas VIII efektif terhadap peningkatan pengetahuan peserta didik, dengan p < 0,05.Burhannandra Dwi Astanto2021-11-08T07:27:45Z2021-11-08T07:27:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712832021-11-08T07:27:45ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI BOLA BASKET UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK SMPPenelitian ini bertujuan untuk mengonstruksi model pembelajaran bola basket berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP, menguji kelayakan model pembelajaran bola basket berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP, dan menguji keefektifan model pembelajaran bola basket berbasis masalah dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model pendekatan Borg and Gall melalui 8 tahapan yang langkah-langkahnya meliputi studi pendahuluan, perencanaan pengembangan, pengembangan produk awal, penilaian ahli, uji coba terbatas, revisi produk awal, uji coba diperluas, produk akhir. Desain uji coba produk dilaksanakan melalui tiga tahapan, yaitu uji validasi ahli pada langkah pengembangan desain awal produk, uji coba skala kecil (preliminary field testing), dan uji coba skala besar (main field testing). Uji validasi pada penelitian ini dilaksanakan melalui tiga ahli, yaitu ahli instrumen, ahli media, dan ahli materi. Uji coba skala kecil (90 responden) dan skala besar (180 responden).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran taktik dan strategi dalam permainan bola basket menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang berupa materi, video animasi, dan latihan soal masing-masing memenuhi kategori sangat valid. Data kevalidan diperoleh dari validasi ahli. Kelayakan model pembelajaran diperoleh dari respon peserta didik pengguna CD/flashdisk. Data keefektifan diperoleh dari ketercapaian hasil belajar peserta didik secara klasikal terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis masalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik SMP menggunakan perangkat yang dikembangkan. Selain itu, perangkat pembelajaran yang dikembangkan juga memenuhi kategori sangat jelas berdasarkan hasil respon peserta didik sebegai pengguna produk uji coba. Terakhir, tingkat kelulusan hasil belajar memenuhi kategori sangat baik yakni dengan rata-rata kelas 86 pada SMP Negeri 1 Dlingo, rata-rata kelas 85 pada SMP Negeri 1 Sewon, dan rata-rata kelas 85 pada SMP Negeri 9 Yogyakarta atau rata-rata keseluruhan yakni 85 atau kategori sangat baik. Dengan demikian, perangkat dikatakan efektif ditinjau dari pencapaian hasil belajar peserta didik SMP terhadap pembelajaran penjasorkes pada materi bola basket menggunakan model pembelajaran berbasis masalah.Kisti Bela Dina Nudia2021-11-08T07:20:11Z2021-11-08T07:20:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71282This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712822021-11-08T07:20:11ZKORELASI MOTIVASI BELAJAR, KREATIVITAS BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR PJOK SISWA SMP SELAMA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) korelasi motivasi belajar dengan prestasi belajar PJOK siswa SMP di Kabupaten Sleman selama masa Pandemi Covid-19; (2) korelasi prestasi belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari motivasi belajar; (3) korelasi kreativitas belajar dengan prestasi belajar PJOK siswa SMP di Kabupaten Sleman selama masa Pandemi Covid-19; (4) korelasi prestasi belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari kreativitas belajar; (5) korelasi lingkungan keluarga dengan prestasi belajar PJOK siswa SMP di Kabupaten Sleman selama masa Pandemi Covid-19; (6) korelasi prestasi belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari lingkungan keluarga; (7) korelasi motivasi belajar, kreativitas belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama dengan prestasi belajar PJOK siswa SMP di Kabupaten Sleman selama masa Pandemi Covid-19.
Metode penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan survei. Sampel penelitian siswa SMP Kelas IX di Kabupaten Sleman yaitu SMP N 2 Mlati, SMP Piri Ngaglik, SMP N 3 Kalasan dan SMP N 3 Berbah secara keseluruhan berjumlah 363 siswa. Instrumen untuk mengukur prestasi belajar yaitu nilai raport semester ganjil tahun ajaran 2020/2021. Instrumen untuk mengukur variabel motivasi belajar, kreativitas belajar dan lingkungan keluarga yaitu angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi pada taraf signifikan α = 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) ada korelasi yang signifikan motivasi belajar dengan prestasi belajar PJOK selama masa Pandemi Covid-19 pada signifikansi 0,000 < 0,05; (2) ada korelasi yang signifikan prestasi belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari segi motivasi belajar dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (3) ada korelasi yang signifikan kreativitas belajar dengan prestasi belajar PJOK selama masa Pandemi Covid-19 pada nilai signifikansi 0,000 < 0,05; (4) ada korelasi yang signifikan Prestasi Belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari segi Kreativitas Belajar dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05; (5) ada korelasi yang signifikan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar PJOK selama masa Pandemi Covid-19 pada nilai signifikansi 0,008 < 0,05;(6) ada korelasi yang signifikan prestasi belajar laki-laki dan perempuan ditinjau dari segi lingkungan keluarga dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05; (7) ada korelasi signifikan motivasi belajar, kreativitas belajar dan lingkungan keluarga secara bersama-sama dengan prestasi belajar PJOK selama masa pandemi Covid-19 pada nilai signifikansi 0,000 < 0,05.La Ode Adhi Virama2021-11-08T07:11:45Z2021-11-08T07:20:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71281This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712812021-11-08T07:11:45ZPENGEMBANGAN MODEL EXERCISE AT HOME UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN KARDIOVASKULER SELAMA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah model latihan dengan nama exercise at home yaitu senam cardio body workout untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler selama masa pandemi covid-19, mengetahui kelayakkan dan keefektivan model exercise at home. Model latihan ini dikembangkan untuk dapat digunakan oleh remaja wanita usia 17-25 tahun dalam menghadapi kemungkinan penurunan kondisi fisik di saat pandemi covid-19, sehingga usia remaja akhir mampu menjaga daya tahan tubuh di masa pandemi covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada langkah-langkah penelitian Borg & Gall yang diadaptasi menjadi delapan tahapan yaitu mengumpulkan informasi dan observasi lapangan, analisis informasi, desain produk awal, validasi dan perbaikan (revisi produk), uji coba produk skala kecil dan revisi, uji coba skala besar dan revisi, pembuatan produk final, dan uji efektivitas produk. Subjek uji coba skala kecil yaitu 15 remaja wanita usia 17-25 tahun Universitas Lampung, subjek uji coba skala besar sebanyak 30 remaja wanita usia 17-25 tahun Universitas Lampung, dan subjek uji efektivitas produk sebanyak 30 remaja wanita usia 17-25 tahun Universitas Lampung. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dan tes. Penilaian para ahli dan subjek penelitian menggunakan lembar kuisioner. Sedangkan pengukuran daya tahan kardiovaskuler menggunakan cooper tes untuk mengukur vo2max.
Hasil penelitian menghasilkan model exercise at home yang terdiri dari 3 model latihan yaitu: Exercise EL 1, EL 2, dan EL 3 untuk remaja wanita usia 17-25 tahun yang dikemas melalui video latihan yang disimpan pada DVD (Digital Video Disc), Soft file, dan Buku Panduan, Tingkat kelayakan model exercise at home diketahui melalui penilaian validasi ahli materi termasuk dalam kategori sangat baik/ sangat layak, serta hasil penilaian validasi ahli kebugaran termasuk dalam kategori sangat baik/sangat layak. Pada tahap uji coba skala besar, model exercise at home termasuk dalam kategori penilaian sangat layak, dan model exercise at home yang telah diuji cobakan terbukti efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah model exercise at home untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler yang telah dikembangkan layak dan efektif untuk meningkatkan daya tahan kardiovaskuler.Elsa Ariestika2021-11-08T06:50:29Z2021-11-08T06:50:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71271This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712712021-11-08T06:50:29ZPERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK NU BANDAR KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa positif persepsi peserta didik kelas XI terhadap pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di SMK NU Bandar Kabupaten Batang tahun ajaran 2021/2022.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan instrumen penelitian berjumlah 26 butir pernyataan. Hasil dari tes tersebut dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase. Validitas sebesar 0.263 dan reliabilitas sebesar 0,722. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 439 peserta didik kelas XI SMK NU Bandar Kabupaten Batang tahun ajaran 2021/2022 dan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 95 peserta didik.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian persepsi peserta didik Kelas XI terhadap pembelajaran daring dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada masa pandemi Covid-19 di SMK NU Bandar Kabupaten Batang tahun ajaran 2021/2022 yang masuk dalam kategori sangat positif dengan presentase 6% atau 6 peserta didik, kategori positif dengan presentase 20% atau 19 peserta didik, kategori sedang dengan presentase 46% atau 44 peserta didik, kategori negatif dengan presentase 18% atau 17 peserta didik dan kategori sangat negatif dengan presentase 9% dan 9 peserta didik.Rofi Afifin2021-11-08T06:43:15Z2021-11-08T06:43:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71270This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712702021-11-08T06:43:15ZTINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJAS SMP NEGERI SEKOTA YOGYAKARTA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman guru pendidikan jasmani SMP Negeri Sekota Yogyakarta terhadap penanganan pertama cedera pada peserta didik di lingkungan sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data berupa tes soal pilihan ganda. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SMP Negeri Sekota Yogyakarta yang berjumlah 38 guru.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemahaman guru pendidikan jasmani SMP Negeri Sekota Yogyakarta tentang penanganan pertama pada cedera masuk dalam kategori-kategori. Dengan hasil secara umum sebagai berikut, kategori “kurang sekali” sebesar 10,5% (4 guru), kategori “kurang” sebanyak sebesar 10,5% (4 guru), kategori “sedang” sebesar 36,9% (14 guru), kategori “baik” sebesar 42,1% (16 guru), kategori “baik sekali” sebesar 0% (0 guru).Muhamad Bima Tovan2021-11-08T06:32:32Z2021-11-08T06:32:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71269This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712692021-11-08T06:32:32ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS XI TENTANG MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMANTujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan peserta didik tentang materi pembelajaran permainan sepak bola kelas XI di SMA N 1 Depok Sleman.
Penelitian ini ialah penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa true false test dengan jumlah pernyataan 28 butir. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA N 1 Depok Sleman sebanyak 107 orang. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikehaui bahwa tingkat pengetahuan peserta didik tentang materi pembelajaran permainan sepak bola kelas XI di SMA N 1 Depok Sleman terdapat pada kategori sangat tinggi sebesar 2,8% (3 peserta didik), kategori tinggi sebesar 59,8% (64 peserta didik), kategori sedang sebesar 37,4% (40 peserta didik), kategori rendah sebesar 0% (0 peserta didik) dan kategori sangat rendah sebesar 0% (0 peserta didik). Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan tingkat pengetahuan peserta didik tentang materi pembelajaran permainan sepak bola kelas XI di SMA N 1 Depok Sleman terdapat pada kategori “tinggi”.Miftakhul Faiz Purwiramadhan2021-11-08T06:24:22Z2021-11-08T06:24:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71258This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712582021-11-08T06:24:22ZTINGKAT AKTIVITAS FISIK MEMBER PERIGON FITNESS STUDIO YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19Member Perigon Fitness Studio Yogyakarta rata-rata adalah pekerja kantoran yang sedang work from home (WFH) atau bekerja di rumah selama masa pandemi Covid-19 ini, akibat WFH aktivitas bekerja mereka hanya duduk di depan laptop atau komputer saja dalam waktu yang cukup lama. Hal ini dapat mengganggu kesehatan para member jika kurangnya aktivitas fisik dalam keseharian mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara pasti tingkat aktivitas fisik member Perigon Fitness Studio Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah member Perigon Fitness Studio Yogyakarta. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner, yaitu Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) untuk mengukur tingkat aktivitas fisik dengan reliabilitas tinggi (Kappa=0,67-0,73) dan validitas sedang (r=0,48). Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 30 member (57,69%) mempunyai tingkat aktivitas fisik tinggi, 12 member (23,07%) mempunyai tingkat aktivitas fisik sedang, 10 member (19,23%) mempunyai tingkat aktivitas fisik rendah. Hal tersebut menandakan bahwa sebagian besar tingkat aktivitas fisik member Perigon Fitness Studio Yogyakarta pada masa pandemi Covid-19 berada pada tingkat tinggi.Oktavianto Wibowo2021-11-08T06:17:44Z2021-11-08T06:17:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712572021-11-08T06:17:44ZHAMBATAN GURU PJOK TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi hambatan guru PJOK terhadap pelaksanaan pembelajaran renang di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo 1-14 Agustus 2021. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket/kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan bentuk persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru PJOK Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 16 guru PJOK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan guru penjasorkes terhadap pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 6% kategori tinggi sebesar 56% kategori cukup sebesar 19% kategori rendah sebesar 13% dan kategori sangat rendah sebesar 6%.Anida Purwandari2021-11-08T06:11:47Z2021-11-08T06:11:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71249This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712492021-11-08T06:11:47ZSUMBANGAN KELINCAHAN, KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN TERHADAP KETEPATAN FOREHAND TOPSPIN ATLET PUTRA SMP DAN SMA DI KLUB PERSATUAN TENIS MEJA SELURUH INDONESIA (PTMSI) KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumbangan kontribusi kelincahan, koordinasi mata-tangan dan power lengan terhadap ketepatan forehand topspin atlet putra SMP dan SMA di klub Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen dengan bentuk desain quasy experimental. Metode yang digunakan adalah desain Pretest-Postest Control Group Design dimana teknik pengambilan datanya diberikan pretest, diberi perlakuan, kemudian diberi posttest. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sebanyak 30 atlet putra SMP dan SMA aktif di klub PTMSI Kabupaten Magelang yang sudah mengenal Teknik forehand topspin. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh atlet tenis meja di klub PTMSI Kabupaten Magelang. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi regresi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Terdapat sumbangan kontribusi yang efektif pada kelincahan terhadap pukulan forehand topspin atlet putra SMP dan SMA di klub PTMSI Kabupaten Magelang sebesar 30,96%. (2) Terdapat sumbangan kontribusi yang efektif pada koordinasi mata-tangan terhadap pukulan forehand topspin atlet putra SMP dan SMA di klub PTMSI Kabupaten Magelang sebesar 38,85%. (3) Terdapat sumbangan kontribusi yang efektif pada power lengan terhadap pukulan forehand topspin atlet putra SMP dan SMA di klub PTMSI Kabupaten Magelang sebesar 5,58%. (4) Terdapat sumbangan kontribusi yang efektif pada kelincahan, koordinasi mata-tangan dan power lengan terhadap pukulan forehand topspin atlet putra SMP dan SMA di klub PTMSI Kabupaten Magelang sebesar 75,4%. Dengan demikian terdapat sumbangan kontribusi yang efektif pada kelincahan, koordinasi mata- tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan forehand topspin tenis meja pada atlet putra SMP dan SMA di klub PTMSI Kabupaten Magelang.Amien Faishal Basri2021-11-08T04:19:00Z2021-11-08T04:19:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71248This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712482021-11-08T04:19:00ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI VIRUS CORONA-19 DI SD NEGERI NGEBEL KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung pembelajaran PJOK pada masa pandemi virus CORONA-19 pada siswa SD Negeri Ngebel Kabupaten Bantul tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngebel. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Ngebel yang berjumlah 32 siswa. Intrumen penelitian yang digunakan adalah menggunakan angket. Teknik pengumpulan data menggunakan angket kuisioner google form.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data yang merupakan faktor pendukung pembelajaran PJOK, yaitu faktor guru berada di kategori sedang (62,5%), faktor siswa pada kategori rendah (37,5%), faktor kurikulum di kategori rendah (56,3%), faktor sarana dan prasarana di kategori sedang (34,2%), dan kategori media pembelajaran pada kategori tinggi (46,9%). Berdasarkan hasil penelitian, faktor media pembelajaran merupakan faktor yang sangat berpengaruh dengan presentase 46,9%.Buya Hamdani2021-11-08T03:28:04Z2021-11-08T03:28:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71229This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712292021-11-08T03:28:04ZTINGKAT KECEMASAN ATLET ANGGAR POPDA DIY 2020 SEBELUM BERTANDINGPenelitian ini membahas tentang tingkat kecemasanatlet anggar POPDA DIY 2020 sebelum bertanding. Adapun tujuan yang ingin dia capaian dalah untuk mengetahui kecemasan atlet anggar POPDA DIY sebelum bertanding. Di samping itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar kecemasan intrinsik dan ekstinsik atlet anggar POPDA DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan satu variabel, yaitu kecemasan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet anggar POPDA DIY 2020. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuisioner. Untuk menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yeng telah diperoleh, maka dapat diambil kesimpulan bahwa tingkat kecemasan atlet POPDA DIY 2020 sebelum pertandingan dipengeruhi oleh atlet, faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Penelitian ini juga mengetahui bahwa tingkat kecemasan atlet anggar POPDA DIY 2020 adalah adalah sangat cemas dengan pertimbangan frekuensi terbanyak sebanyak 19 orang atau 59,38%. Kecemasan atlet untuk mengikuti POPDA DIY yang berkategori tidak cemas 2 orang atau 6,25%, kurang cemas 3 orang atau 9,38%, cukup cemas 8 orang atau 25% dan sangat cemas 19 atlet atau 59,38%.Muhammad Hutama Aji Anggara2021-11-08T03:09:55Z2021-11-08T03:09:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71228This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712282021-11-08T03:09:55ZMINAT PESERTA DIDIK MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SECARA DARING DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta kelas X dan XI berjumlah 322 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 163 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan angket dalam bentuk google form dengan 30 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukann bahwa minat peserta didik mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta yang berkategori “sangat tinggi” sebanyak 14 peserta didik atau 8,58%, kategori “tinggi” sebanyak 28 peserta didik atau 17,17%, kategori “sedang” sebanyak 65 peserta didik atau 39,87%, kategori “rendah” sebanyak 50 peserta didik atau 30,67%, kategori “sangat rendah” sebanyak 6 peserta didik atau 3,68%.Anggito Aryo Wibowo2021-11-08T03:00:32Z2021-11-08T03:00:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71216This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712162021-11-08T03:00:32ZTINGKAT PEMAHAMAN ATLET BOLA VOLI U-16 KABUPATEN SLEMAN TENTANG PERATURAN BOLA VOLI TAHUN 2017-2020Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui tingkat pemahaman atlet U-16 klub bola voli di Kabupaten Sleman terhadap peraturan resmi permainan bola voli 2017-2020.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan angket atau (kuesioner) yang disebarkan secara online. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 atlet klub bola voli di Kabupaten Sleman dengan kriteria meliputi: (1) atlet usia maksimal 17 tahun (2) mengikuti kejuaraan U 16 kabupaten Sleman tahun 2020 (3) klub yang masuk babak 4 besar. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 4 tim putri, dan 4 tim putra. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif presentase.
Hasil penelitian yang telah diperoleh dengan analisis data maka didapat kesimpulan bahwa tingkat pemahaman atlet bola voli pada klub bola voli di Kabupaten Sleman terhadap peraturan permainan bola voli 2017-2020 yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 33,9% (19 atlet), kategori tinggi sebesar 50% (28 atlet), kategori sedang sebesar 16,1% (9 atlet), kategori rendah sebesar 0% (0 atlet), dan kategori sangat rendah sebesar 0% (0 atlet). Ditinjau dari faktor, atlet memiliki pemahaman sangat tinggi pada faktor fasilitas dan perlengkapan, format permainan, sikap dalam permainan, dan pemain libero. Kemudian atlet memiliki pemahaman tinggi pada faktor tim peserta, sikap peserta, dan wasit. Sementara itu atlet memiliki pemahaman sedang pada faktor penghentian, penundaan, dan jeda.Muzakir Nur Akrabi2021-11-08T02:49:58Z2021-11-08T02:49:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71215This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712152021-11-08T02:49:58ZHUBUNGAN JUGGLING DAN HEADING TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB BATURETNO USIA 14-16 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara juggling dan Heading
terhadap keterampilan bermain sepakbola siswa SSB Baturetno usia 14-16 tahun.
Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Baturetno Bantul yang berjumlah 30 siswa. Sampel yang diambil dari hasil total sampling berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan bermain sepakbola dari David Lee Test pengembangan Subagyo Irianto. Analisis data menggunakan uji regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara Juggling dan heading terhadap keterampilan bermain sepakbola pada siswa SSB Baturetno usia 14-16 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan nilai r hitung sebesar 0.563 untuk juggling dan 0,595 untuk Heading dengan nilai F hitung sebesar 4.814 lebih besar dari nilai F tabel 3.34 dengan distribusi nilai F 4:28 dan taraf signifikansi 5%. maka H0 ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara juggling dan heading dengan keterampilan bermain sepakbola pada siswa SSB Baturetno usia 14-16 tahun.Ahmad Ibrahim2021-11-03T08:55:25Z2021-11-03T08:55:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71305This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713052021-11-03T08:55:25ZTINGKAT KECEMASAN DAN MOTIVASI BERLATIH ANGGOTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMP SWASTA VALENTINE PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa tingkat kecemasan dan motivasi anggota ekstrakurikuler futsal SMP Swasta Valentine pada masa pandemi covid-19.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian jenis deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket dengan jumlah pernyataan 44 butir. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh anggota ekstrakurikuler futsal SMP Swasta Valentine berjumlah 46 orang sebagai sampel. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa tingkat kecemasan berlatih anggota ekstrakurikuler futsal SMP Swasta Valentine pada masa pandemi covid-19 masuk dalam kategori Sangat Tinggi dengan persentase 2 %, kategori Tinggi dengan persentase 28 %, kategori Sedang dengan persentase 41 %, kategori Rendah dengan persentase 20 %, kategori Sangat Rendah dengan persentase 9 %. Sedangkan untuk motivasi berlatih kategori Sangat Tinggi dengan persentase 11 %, kategori Tinggi dengan persentase 17 %, kategori Sedang dengan persentase 28 %, kategori Rendah dengan persentase 28 %, kategori Sangat Rendah dengan persentase 15 %. Hasil tersebut diartikan sebagian besar tingkat kecemasan dan motivasi berlatih anggota ekstrakurikuler futsal SMP Swasta Valentine pada masa pandemi covid-19 terdapat pada kategori “sedang”.William Pernando Silitonga2021-11-02T08:31:08Z2021-11-02T08:31:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71303This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713032021-11-02T08:31:08ZEKSPRESI CINTA PADA DEWASA AWAL YANG BERPACARANEkspresi cinta merupakan hal yang penting dalam relasi romantis. Dengan
mengekspresikan cinta dengan tepat, individu dapat menunjukkan rasa cintanya pada
pasangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana ekspresi cinta
pada dewasa awal yang berpacaran.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian fenomenologi. Responden penelitian berjumlah 4 orang dengan rentang usia
20-25 tahun dan sedang menjalin hubungan romantis. Metode pengumpulan data
menggunakan wawancara. Analisis data menggunakan Interpretative
Phenomenological Analysis (IPA) guna mengungkapkan bagaimana ekspresi cinta
pada individu dewasa awal yang berpacaran.
Hasil penelitian ditemukan bahwa keempat responden menunjukkan bentuk
ekpresi cinta yang beragam. Bentuk ekspresi cinta yang ditemukan pada penelitian ini
berupa memberikan kata-kata peneguhan (words of affirmation), menghabiskan waktu
berkualitas (quality time), memberikan hadiah, melakukan tindakan pelayanan (act of
service), dan juga pemebrian sentuhan fisik (physical touch) berupa perilaku seksual
kepada pasangannya. Perilaku seksual yang ditemukan pada penelitian ini diketahui
telah melanggar norma yang ada dimasyarakat dan juga melanggar ajaran agama.
Selain itu ditemukan pula faktor yang mempengaruhi responden dalam
mengekspresikan cinta serta pemberian perilaku seksual kepada pasangannya yaitu
keluarga, teman, religiusitas, situasi kondisi, hasrat seksual, serta internet atau
pengaruh globalisasi.
Kata kunci: cinta, ekpresi, bahasaAlfrida Nur Utamialfridanur.2017@student.uny.ac.id2021-11-02T06:52:44Z2021-11-02T06:56:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71300This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/713002021-11-02T06:52:44ZPengembangan Perangkat Pembelajaran dan Desain Laboratorium Bahan Bangunan Berbasis Industri Jasa Konstruksi pada Perguruan Tinggi LPTK Program Studi Bidang Teknik Sipil/Bangunan.Penelitian ini bertujuan untuk: ( 1 ) mengembangkan perangkat pembelajaran mata kuliah Praktik Bahan Bangunan dan Praktik Teknologi Beton Perguruan Tinggi LPTK Program Studi bidang Teknik Sipil/Bangunan yang berbasis industri jasa konstruksi; (2) mengembangkan desain laboratorium bahan bangunan di Perguruan Tinggi LPTK berbasis industri jasa konstruksi yang dapat digunakan secara bersama oleh Program Studi S-1 Pendidikan, S-1 Teknik dan D- IV bidang Teknik Sipil/Bangunan; (3) mengetahui tingkat kelayakan pengembangan perangkat pembelajaran dan desain laboratorium bahan bangunan yang berbasis industri jasa konstruksi
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Responden penelitian meliputi: (1) tenaga kerja industri jasa konstruksi yang memiliki sertifikat keahlian kerja dan sertifikat keterampilan kerja; (2) kepala laboratorium dan dosen bahan bangunan Perguruan Tinggi LPTK; dan (3) mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk memperoleh masukan dilakukan focus group discussion dan judgement para ahli yang terkait. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan mencari harga persentase reratanya.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: (1) Pengembangan perangkat pembelajaran mata kuliah Praktik Bahan Bangunan dan Praktik Teknologi Beton yang berbasis industri jasa konstruksi Perguruan Tinggi LPTK adalah dengan memasukkan materi perkuliahan yang relevan dengan kompetensi tenaga kerja industri jasa konstruksi yang ditulis ke dalam rencana pembelajaran semester dan dijabarkan dalam 57 lab sheet, proses pembuatan perangkat pembelajaran melalui penentuan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, capaian pembelajaran mata kuliah dan sub capaian pembelajaran mata kuliah; (2) Pengembangan desain laboratorium bahan bangunan di Perguruan Tinggi LPTK berbasis industri jasa konstruksi yang dapat digunakan secara bersama oleh Program Studi S-1 Pendidikan, S-1 Teknik dan D-IV bidang Teknik Sipil/Bangunan didasarkan pada konsep terintegrasi, terpadu dan memenuhi standar, yang mencakup gambar layout laboratorium bahan bangunan 2 lantai dengan luas 378 m2, daftar peralatan dan fasilitas pendukung, funitur, kelengkapan keselamatan dan kesehatan kerja, dengan biaya pembuatan laboratorium bahan bangunan secara keseluruhan sebesar Rp 10.962.429.957,00; (3) berdasarkan penilaian para ahli yang terkait, produk pengembangan perangkat pembelajaran dan desain laboratorium bahan bangunan pada Perguruan Tinggi LPTK untuk Program Studi S-1 Pendidikan, S-1 Teknik dan D-IV bidang Teknik Sipil/Bangunan sangat layak untuk diimplementasikan.Agus SantosoSutarto Sutarto2021-11-02T06:38:45Z2021-11-02T06:55:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71299This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712992021-11-02T06:38:45ZPengembangan Penilaian Praktik Program Keahlian Teknik Otomotif.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan penilaian praktik program keahlian Teknik Otomotif, dan (2) mendeskripsikan kelayakan panduan penilaian praktik program keahlian Teknik Otomotif.
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan penelitian dan pengembangan model Borg and Gall dengan penyederhaaan seperlunya yang secara garis besar dikelompokkan menjadi tiga tahap, yaitu: (1) pembuatan perencanaan produk (planning), meliputi kegiatan preliminary study, dan develop preliminary model;
(2) uji coba terbatas yang meliputi Preliminary Field Testing dan Main Product Revision, dan (3) uji coba diperluas (tes utama lapangan/main field testing), dilanjutkan dengan produksi perangkat (operational product), sampai dengan diperoleh perangkat final (final product revision). Subyek penelitian ini adalah para guru yang mengajar praktik kelompok C3 program keahlian Teknik Otomotif. Kelayakan panduan penilaian praktik ini dianalisis dengan melihat validitas isinya, reliabilitasnya. dan nilai kelayakannya oleh pengguna dengan angket. Analisis deskriptif digunakan untuk menilai tingkat kelayakan produk penelitian.
Hasil penelitian ini adalah: (1) produk utama penelitian ini berupa Panduan Penilaian Praktik yang diharapkan dapat mengatasi sebagian kesulitan guru SMK dalam melakukan penilaian praktik (khususnya kelompok mata pelajaran C3) sehingga dapat meningkatkan akurasi hasil penilaiannya, mengingat hasil penilaian ini sangat menentukan kualitas lulusan dalam kaitan kesesuaiannya dengan tuntutan dunia kerja, dan kualitas lulusan ini merupakan indikator kualitas pendidikan suatu bangsa dan akhirnya juga menentukan kualitas bangsa itu sendiri. Panduan penilaian praktik ini dihasilkan berdasarkan studi pendahuluan yang dilengkapi dengan kajian akademis yang mendukung. Panduan ini terdiri atas berbagai komponen mulai dari: (a) pendahuluan (b) karakteristik pembelajaran praktik pada program keahlian Teknik Otomotif, (c) teknik penilaian praktik yang sesuai, (d) aspek praktik yang harus dinilai, (e) prosedur penilaian praktik, (f) contoh perangkat penilaian praktik, sampai dengan (g) contoh instrumen penilaian praktik lengkap dengan rubrik pemberian skore beserta rumus untuk menghitung hasil akhirnya, dan (2) validitas isi dari panduan ini mempunyai indeks Aiken’s V = 0,90 ( > 0,87 ) yang berarti memenuhi syarat (valid), kualitas panduan berdasarkan uji keterbacaannya semua indikator bernilai sangat baik, sedangkan jika dinilai berdasarkan uji kelayakannya dengan 13 indikator, maka diperoleh nilai rerata 3,71 (dari nilai maksimal 4) yang berarti Layak Digunakan (tanpa revisi).Martubi MartubiHerminarto Sofyan2021-11-02T03:10:43Z2021-11-02T03:38:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71291This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712912021-11-02T03:10:43ZPENDIDIKAN KARAKTER DALAM KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMP N 1 PLERET BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penanaman, menjelaskan faktor pendukung serta penghambat, dan menjelaskan strategi untuk menangulangi hambatan-hambatan dalam penerapan delapan belas nilai pembentuk karakter bangsa melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat yang dilaksanakan di SMP N 1 Pleret Bantul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru olahraga, pelatih ekstrakurikuler, dan siswa peserta ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi dan wawancara. Uji keabsahan data melalui proses keajegan pengamat, triangulasi dan uraian rinci. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model Miles & Huberman, yang terdiri dari: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Proses penanaman 18 nilai pembentuk karakter bangsa dalam kegiatan ekstrakurikuler pencak silat dilakukan dengan melakukan pemberian nasehat, pembiasaan dan peringatan. Faktor pendukung dalam penerapan nilai karakter antara lain: adanya partisipasi dan keteladanan baik dari pelatih, guru serta kepala sekolah serta alumni. Faktor penghambat dalam penerapan nilai karakter yaitu: masih kurangnya disiplin waktu oleh siswa dikarenakan banyaknya kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dan kurangnya kontrol pada diri siswa sehingga masih ada siswa yang melakukan hal-hal yang kurang baik. Strategi yang dilakukan sekolah untuk menanggulangi hambatan antara lain: mengenalkan berbagai macam
kegiatan esktrakurikuler salah satunya pencak silat ketika masa orientasi siswa, pelatih
ekstrakurikuler dan pihak sekolah berupaya selalu memberikan dukungan kepada siswa seperti mendukung siswa untuk dapat berprestasi, pihak sekolah berusaha untuk memenuhi sarana prasarana, memberikan keteladanan dan contoh yang baik pada siswa.Muhammad Khoirul Mufti2021-11-01T09:57:22Z2021-11-01T09:57:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71280This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712802021-11-01T09:57:22ZMANAJEMEN PEMBINAAN VAMOS FUTSAL ACADEMY BANJARNEGARAUpaya meningkatkan kualitas manusia suatu bangsa dalam seluruh aspek kehidupan perlu dilaksanakan secara nyata dan bersungguh-sungguh termasuk pada bidang olahraga futsal. upaya dalam meningkatkan kualitas SDM perlu adanya pembinaan sejak dini dan tersistematis supaya bisa mencapai prestasi yang maksimal. Faktor lain yang dapat menunjang prestasi olahraga yaitu pendanaan dan kepemimpinan dalam manajemen tim. Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang berkembang pesat di Indonesia. Vamos Futsal Academy Banjarnegara merupakan salah satu akademi futsal yang belum cukup lama ada di Banjarnegara dan langsung menarik perhatian para atlet muda di Banjarnegara untuk bergabung. Vamos Futsal Academy Banjarnegara pernah mengikuti kompetisi Vamos Academy Indonesia Championship di tasikmalaya, dan hanya lolos sampai di peringkat tiga fase grup. Banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain pola pembinaan, sarana dan prasarana, pelatih, motivasi, anggaran dan dukungan moral.
Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, instrumen yang digunakan yaitu wawancara. Teknis analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana proses manajemen Vamos Futsal Academy Banjarnegara berjalan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan sampel purposive sampling dengan jumlah 22 orang yaitu 1 manajer, 4 pelatih, 2 pengurus, dan 15 siswa atau atlet. Subjek penelitian ini adalah seluruh pihak yang terkait dengan manajemen Vamos Futsal Academy Banjarnegara. Analisis dalam penelitian ini yaitu data, memilah data, mempelajari data, mendeskripsikan data dan membuat analisi akhir.
Hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen organisasi jelas tatanan stukturnya, namun masih terdapat beberapa pengurus yang berperan ganda sehingga membuat kinerja kepengurusan kurang baik dan tidak optimal. Manajemen penanganan atlet dan manajemen pelatih di Vamos Futsal Academy Banjarnegara dapat dinyatakan baik, sistem perekrutan atlet dengan membuka pendaftaran dan juga pencarian bakat, untuk sistem perekrutan pelatih, pelatih harus bertanggung jawab, disiplin, dan memiliki sertifikat pelatih. Manajemen sarana dan prasarana belum bisa dinyatakan baik karena belum ada pencatatan tentang sarana dan prasarana dan dana cadangan untuk sarana dan prasarana. Manajemen pembina Vamos Futsal Academy Banjarnegara belum berjalan dengan baik, pembina belum sepenuhnya memberikan pengawasan terhadap pengurus, pelatih dan atlet. Jadi, bisa disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan penelitian terhadap manajemen pembinaan Vamos Futsal Academy Banjarnegara secara keseluruhan proses manajemen Vamos Futsal Academy Banjarnegara belum bisa dikatakan baik, karena ada beberapa aspek yang belum berjalan dengan baik.Yan Ahmad Fakhriyanto2021-11-01T09:52:34Z2021-11-01T09:52:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71279This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712792021-11-01T09:52:34ZMANAJEMEN PROGRAM LATIHAN ATLET BULU TANGKIS DALAM MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen program latihan atlet bulu tangkis dalam masa pandemi covid-19.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan 40 butir soal valid dari 52 butir soal yang diujicobakan pada dua klub bulu tangkis yaitu PB Merpati Cilacap dan PB Matahari Banyumas yang selanjutnya diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,927. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus, pelatih, dan atlet yang masih aktif pada empat klub bulu tangkis yang berada di kabupaten Wonosobo yaitu PB Bina Satria Tangkas, PB ABS, Wonoosbo Badminton Academy, dan, PB Indoraya diambil menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen program latihan atlet bulu tangkis dalam masa pandemi covid-19 pada empat klub bulu tangkis di Kabupaten Wonosobo, PB Bina Satria Tangkas, PB ABS, Wonosobo Badminton Academy, dan, PB Indoraya berdasarkan faktor perencanaan dengan persentase sebesar 78,42% masuk kategori baik, organisasi pesentase sebesar 77,98% masuk kategori baik, pelaksanaan persentase sebesar 73,17% masuk kategori baik, dan pengawasan persentase sebesar 72,68% masuk kategori baik.Akhmad Wacana Sidik2021-11-01T09:46:05Z2021-11-01T09:46:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71278This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712782021-11-01T09:46:05ZANALISIS SOSIOLOGI OLAHRAGA TERHADAP KONDUSIFITAS KELAS PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN PJOK DI SMA NEGERI 4 PURWOKERTOPenelitian ini bertujuan mengetahui proses sosiologi olahraga yang berjalan di dalam kelas pembelajaran jarak jauh mata pelajaran PJOK di SMA Negeri 4 Purwokerto dan mengetahui kondisi kondusifitas kelas pembelajaran jarak jauh mata pelajaran PJOK yang berjalan di SMA Negeri 4 Purwokerto.
Metode yang penulis gunakan pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode survei data kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui kegiatan kegiatan sosiologi olahraga yang ada dalam pembelajaran jarak jauh serta pengaruhnya terhadap kondusifitas kelas di SMA NEGERI 4 Purwokerto. Tempat penelitian adalah SMA Negeri 4 Purwokerto dengan alamat Jl. Overste Isdiman, Jatiwinangun, Purwokerto Lor, Kec. Purwokerto Tim., Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2021. Sampel dalam penelitian ini ialah peserta didik/siswi SMA NEGERI 4 Purwokerto angkatan 2019/2020 di SMA NEGERI 4 Purwokerto.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan sosiologi olahraga yang berada di kelas pembelajaran jarak jauh mata pelajaran PJOK SMA Negeri 4 Purwokerto berisi sosialisasi materi yang disampaikan guru dalam bentuk teks dan video dari youtube, interaksi antara guru dan peserta didik serta peserta didik ke peserta didik lainya hanya mengenai materi yang bersangkutan, penyimpangan perilaku yang terjadi ialah keterlambatan pengumpulan tugas peserta didik. Peserta didik merasakan kenyamanan dan keamanan didalam kelas pembelajaran jarak jauh mata pelajaran PJOK yang mereka alami dan kondisi kelas pembalajaran jarak jauh ini berjalan kondusif menurut para peserta didik.Drajat Kuspriyanto2021-11-01T09:40:22Z2021-11-01T09:40:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71277This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712772021-11-01T09:40:22ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran PJOK berbasis pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 di SMP Negeri se-Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK di SMP Negeri se-Kabupaten Bantul yang berjumlah 57 guru dari 47 sekolah.Teknik sampling yang digunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket.Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran PJOK berbasis pendidikan karakter dalam kurikulum 2013 di SMP Negeri se-Kabupaten Bantul berada pada kategori “sangat kurang” sebesar0,00% (0 guru), “kurang” sebesar0,00% (0 guru), “cukup” sebesar12,77% (6 guru), “baik” sebesar31,91% (15 guru), dan “sangat baik” sebesar55,32% (26 guru).Ilham Wicaksono2021-11-01T09:33:02Z2021-11-01T09:33:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71276This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712762021-11-01T09:33:02ZFAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN DARING MATERI SEPAKBOLA KELAS X DI SMA NEGERI 3 SALATIGA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja faktor penghambat pembelajaran daring materi sepakbola kelas X di SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas X di SMA Negeri 3 Salatiga yang berjumlah 173 peserta didik yang diambil dengan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang berjumlah 24 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pembelajaran daring materi sepakbola kelas X di SMA Negeri 3 Salatiga tahun ajaran 2020/2021 berada pada kategori tinggi. Selanjutnya disimpulkan bahwa: (1) Faktor internal pada kategori tinggi 57,80% (100 peserta didik). Indikator fisik kategori tinggi 47,40% (82 peserta didik), psikis kategori tinggi 54,91% (95 peserta didik). (2) Faktor eksternal pada kategori tinggi 69,36% (120 peserta didik). Indikator guru kategori tinggi 53,76% (93 peserta didik), sarana dan
prasarana kategori tinggi 64,74% (112 peserta didik), materi pembelajaran kategori tinggi 49,13% (85 peserta didik).Hendri Kurniawan2021-11-01T09:23:57Z2021-11-01T09:23:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71275This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712752021-11-01T09:23:57ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SMK NEGERI 1 NGAWI SAAT PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler Futsal di SMK Negeri 1 Ngawi saat pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler Futsal di SMK Negeri 1 Ngawi yang berjumlah 31 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) 1) aktif menjadi peserta ekstrakurikuler Futsal di SMK Negeri 1 Ngawi, (2) usia 16-19 tahun, (3) Sanggup mengikuti seluruh rangkaian TKJI sesuai protokol kesehatan, dan (4) tidak dalam keadan sakit. Dari syarat-syarat yang telah dikemukakan, yang memenuhi syarat sebanyak 30 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes TKJI anak usia 16-19 tahun yang terdiri atas tes lari 60 meter, gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk, baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan lari 1000/1200 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler Futsal di SMK Negeri 1 Ngawi saat pandemi Covid-19 berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 3,33% (1 peserta), “kurang” sebesar 93,33% (28 peserta), “sedang” sebesar 3,33% (1 peserta), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta).Muzamil Dwi Nur Afandi2021-11-01T09:17:28Z2021-11-01T09:17:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71274This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712742021-11-01T09:17:28ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi kasus pada Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta. (2) Pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta. (3) Pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 76 orang member aktif. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1) pelanggan yang masih aktif, (2) bersedia menjadi sampel, (3) mengembalikan angket yang telah diberikan peneliti. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 52 orang. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data menggunakan uji regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta, dengan nilai p < 0,05. (2) Ada pengaruh yang signifikan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta, dengan nilai p < 0,05. (3) Ada pengaruh yang signifikan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan pelanggan Fitnes Center Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta, dengan nilai p < 0,05.Cristian Boby W2021-11-01T09:10:25Z2021-11-01T09:10:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71273This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712732021-11-01T09:10:25ZTINGKAT PEMAHAMAN PERMAINAN ROUNDERS PESERTA DIDIK KELAS IV DI SD NEGERI PUNGKURAN KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman permainan rounders peserta didik kelas IV di SD Negeri Pungkuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV di SD Negeri Pungkuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul yang berjumlah 46 peserta didik. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes benar-salah berjumlah 34 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman permainan rounders peserta didik kelas IV di SD Negeri Pungkuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul berada pada kategori “kurang” sebesar 84,78% (39 peserta didik), “cukup” sebesar 13,05% (6 peserta didik), dan “baik” sebesar 2,17% (1 peserta didik). Tingkat pemahaman permainan rounders peserta didik kelas IV di SD Negeri Pungkuran Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul berdasarkan faktor menerjemahkan pada kategori “kurang”, faktor menafsirkan pada kategori “kurang”, dan faktor mengekstrapolasi pada kategori “kurang”.Bagus Lebda Indria2021-11-01T08:42:42Z2021-11-01T08:42:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71272This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712722021-11-01T08:42:42ZEFEKTIVITAS PENERAPAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Penerapan Pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dimasa pandemi Covid-19 pada SMA Negeri se-Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan metode survei menggunakan angket. Sampel yang digunakan adalah guru di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 28 guru, yang diambil dengan teknik total sampling. Varibel dalam penelitian ini adalah efektivitas guru pendidikan jasmani SMA Negeri se-Kabupaten Sleman Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 25 butir soal. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Efektivitas Penerapan Pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dimasa pandemi Covid-19 pada SMA Negeri se-Kabupaten Sleman dapat diketahui bahwa kategori “Sangat Rendah” sebesar 7,15%(2 guru), kategori “Rendah” 21,42% (6 Guru), Kategori “Sedang” sebesar 35,71% (10 Guru), Kategori “Tinggi” sebesar 32,14% (9 Guru), kategori “Sangat Tinggi” sebesar 3,58% (1 Guru).Pandu Pangestu Bahagia2021-11-01T08:30:37Z2021-11-01T08:30:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712682021-11-01T08:30:37ZPENGETAHUAN PEMAIN SEPAK BOLA MANTRIJERON FC TERHADAP PENANGANAN PERTAMA PADA CEDERA ANKLEPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat pengetahuan pemain sepak bola Mantrijeron FC terhadap penanganan pertama pada cedera ankle.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan mengunakan metode survei. Subjek dalam penelitian ini merupakan pemain sepak bola sepak bola yang ada di Yogykarta dengan sampel sebanyak 30 responden, sedangkan untuk jumlah responden atau subjek yang diteliti menggunakan korelasi product moment dan diperoleh hasil 30 soal valid dengan nilai korelasi ≥ r 0,444. Sedangkan uji realibilitas instrument menggunakan rums Alpha Crobach dan memperoleh koefesien antara 0.80-1.00. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menyatakan bahwa Tingkat Pengetahuan Pemain sepak bola Mantrijeron FC terhadap Penanganan Pertama Cedera Ankle berdasarkan faktor pengertian cedera yang berada pada tingkat sangat faham sebesar 0%, kategori faham 66%, kategori kurang faham 20%, dan kategori tidak faham 14%. Pada faktor penyebab cedera yang berada pada tingkat sangat faham sebesar 0%, kategori faham 69%, kategori kurang faham 26%, dan kategori tidak faham 6%. Sedangkan pada faktor penanganan cedera yang berada pada tingkat sangat faham sebesar 3%, kategori faham 43%, kategori kurang faham 54%, dan kategori tidak faham 6%. Untuk data pengetahuan pemain sepak bola dalam penanganan cedera ankle berada pada tingkat sangat faham sebesar 3% (1 pemain sepak bola), kategori faham 57% (20 pemain sepak bola), kategori kurang faham 20%(7 pemain sepak bola), dan kategori tidak faham 20% (7 pemain sepak bola). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan pemain sepak bola mantrijeron berada dalam data keseluruhan masuk dalam kategori “faham”.M. Roin Afwannaja A.S.2021-11-01T08:23:57Z2021-11-01T08:23:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71267This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712672021-11-01T08:23:57ZSURVEI KONDISI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGO TAHUN 2021Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan lembar observasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh SD
Negeri se-Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo yang berjumlah 32 sekolah.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan sebagian besar sarana dan prasarana pendidikan jasmani masih berada dalam kondisi baik dan masih layak untuk digunakan meskipun ada berapa sarana dan prasarana yang berada dalam kondisi rusak. Peralatan pendidikan jasmani paling banyak adalah tongkat yang berjumlah 242 buah dengan kondisi baik ada 223 dengan perolehan presentase 92,14%, sedangkan dalam kondisi rusak ada 19 buah. Perkakas pendidikan jasmani terbanyak adalah matras yang berjumlah 67 buah dengan kondisi baik ada 47 buah dengan perolehan presentase 80%, sedangkan yang rusak berjumlah 20 buah. Fasilitas pendidikan jasmani dari seluruh SD Negeri se-Kecamatan Pengasih sebagian mempunyai lapangan untuk pembelajaran pendidikan jasmani dan sebagian memakai halaman sekolah sebagai pengantinya.Avik Tunggul Sejati2021-11-01T08:17:33Z2021-11-01T08:17:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71266This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712662021-11-01T08:17:33ZPENGARUH LATIHAN SPRINT MENGGUNAKAN PARASUT DENGAN INTERVAL MEDIUM TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) PUTRA MANDIRI MAGELANG KELOMPOK USIA 14-16 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh latihan sprint menggunakan parasut
dengan interval medium untuk meningkatkan kecepatan siswa SSB Putra Mandiri Magelang kelompok usia 14-16 tahun.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen desain penelitian
Pretest-Posttest Control Group Design. Instrument penelitian menggunakan 35 metre speed test. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SSB Putra Mandiri Magelang kelompok usia 14-16 tahun yang berjumlah 30 pemain. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil pengujian menunjukan ada perbedaan yang signifikan pada kelompok eksperimen, dengan t hitung sebesar 22.162 > t tabel sebesar 2.144 atau nilai sig sebesar 0.000 < 0.05, peningkatan persentase sebesar 38,76 %. Tidak ada perbedaan yang signifikan pada kelompok kontrol, dengan t hitung sebesar 0.553 < t tabel sebesar 2.144 atau nilai sig sebesar 0.589 > 0.05, peningkatan persentase sebesar 1,69 %. latihan sprint menggunakan parasut dengan interval medium memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kecepatan siswa SSB Putra Mandiri Magelang kelompok usia 14-16 tahun.Muhammad Ardianto2021-11-01T08:10:17Z2021-11-01T08:10:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71265This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712652021-11-01T08:10:17ZPENGARUH LATIHAN TAEKWONDO DENGAN METODE PENGULANGAN PER 1 HITUNGAN DAN PER 6 HITUNGAN TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN POOMSAE TAEGEUK 1 PESERTA EKSTRAKURIKULER TAEKWONDO SMA KOLESE DE BRITTO YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh konsep gerakan yang belum dikuasai oleh
siswa SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh latihan taekwondo dengan metode pengulangan per 1 hitungan dan per 6
hitungan terhadap kemampuan bermain poomsae taegeuk 1 peserta ekstrakurikuler
taekwondo SMA Kolese De Britto Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah
Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta
ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolese De Britto Yogyakarta berjumlah 9 orang.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 9 orang. Teknik pegambilan sampel yaitu
purposive sampling dengan teknik pembagian sampel menggunakan ordinal pairing.
Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan poomsae taegeuk 1. Teknik analisis
yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan
metode pengulangan per 1 hitungan dan per 6 hitungan terhadap keterampilan poomsae taegeuk 1 pada peserta ekstrakurikuler taekwondo SMA Kolese De Britto Yogyakarta. Dari peningkatan terhadap kedua ke kelompok baik pengulangan per 1 hitungan maupun per 6 hitungan. Peningkatan kelompok pengulangan per 6 hitungan lebih besar dibandingkan dengan pengulangan per 1 hitungan. Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dengan peningkatan skor pengulangan per 6 hitungan sebesar 1,79% dan kelompok per 1 hitungan sebesar 1,39%.Ari Wibowo Restu Putra2021-11-01T08:04:16Z2021-11-01T08:04:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71264This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712642021-11-01T08:04:16ZSURVEI TINGKAT PEMAHAMAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS IV DI SD N GONDOWANGI KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman peserta didik kelas IV tentang kebugaran jasmani di SD N Gondowangi Kabupaten Magelang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan kuisioner. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV SD N Gondowangi Kabupaten Magelang berjumlah 18 peserta didik. Sumber data diperoleh menggunakan kuisioner berupa soal tes berjumlah 28 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas IV SD N Gondowangi, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang tahun pelajaran 2020/2021 mayoritas dalam kategori sedang sebanyak 55,56%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa responden sebanyak 4 peserta didik (22,22%) dalam kategori tinggi, sebanyak 10 peserta didik (55,56%) dalam kategori sedang dan 4 peserta didik (22,22%) dalam kategori rendah.Fauzi Noor Aryadhi2021-11-01T07:57:38Z2021-11-01T07:57:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71263This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712632021-11-01T07:57:38ZMEDIA TES & PENGUKURAN SEPAKBOLA BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk menerapkan media pembelajaran tes dan pengukuran sepakbola berbasis android untuk memahami langkah-langkah dalam memasukkan materi media tes dan pengukuran sepakbola berbasis android dan juga mendapatkan tanggapan positif untuk media tes dan pengukuran sepakbola berbasis android ini layak digunakan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Kepelatihan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 20 orang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket menggunakan google form. Analisis data menggunakan deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan media aplikasi tes dan pengukuran sepakbola berbasis android layak digunakan bagi pelatih. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi sebesar 75% masuk kategori cukup layak, ahli media sebesar 75% masuk kategori cukup layak, uji coba kelompok kecil sebesar 80,9% masuk kategori layak, uji coba kelompok besar sebesar 81,3% masuk kategori layak. Dengan demikian mendapatkan kesimpulan aplikasi ini baik/layak digunakan.Ahmad Afriawan2021-11-01T07:50:41Z2021-11-01T07:50:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71262This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712622021-11-01T07:50:41ZMINAT SISWA KELAS IV DAN V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD NEGERI BANYUBIRU 1 KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa kelas IV dan V dalam mengikuti pembelajaran daring Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Negeri Banyubiru 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV dan V di SD Negeri Banyubiru 1 Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang yang berjumlah 74 peserta didik, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas IV dan V dalam mengikuti pembelajaran daring Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Negeri banyubiru 1 Kecamatan Dukun kabupaten Magelang berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 2,70% (2 siswa), “rendah” sebesar 27,03% (20 siswa), sedang sebesar 47,30% (35 siswa), “tinggi” sebesar 14,86% (11 siswa), serta “sangat tinggi” sebesar 8,11% (6 siswa).Cai Heidi Prabowo2021-11-01T07:44:48Z2021-11-01T07:44:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71261This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712612021-11-01T07:44:48ZPENGARUH LATIHAN BASIC MOVEMENT TERHADAP KONDISI FISIK ATLET BULU TANGKISPenelitianiini bertujuanluntuk mengetahui pengaruh latihan basic movement terhadapikondisi fisik atlet bulu tangkis.
Metode penelitian yang telah dilakukan adalah penelitian kuasi eksperimen desain penelitian pretest and posttest group experiment. Instrumen penelitian menggunakan tes kecepatan, kelincahan, daya tahan dan daya ledak otot. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bulu tangkis dengan populasi sebanyak 30 atlet dan sampel berjumlah 18 atletodengan pengumpulan sampelimenggunakanlteknik purposive sampling. Teknikianalisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukan ada pengaruh latihan basic movement di tempat terhadap kondisi fisik atlet bulu tangkis dengan nilai nilai t hitung (15.123) > t tabel (2,306), ada pengaruh latihan basic movement berpindah tempat terhadap kondisi fisik atlet bulu tangkis dengan nilai t t hitung (25.900) > t tabel (2,306), dan latihan basic movement berpindah tempat lebih baik daripada latihan basic movement di tempat. Hal ini dapat dilihat pada hasil peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis pada kelompok latihan basic movement di tempat diperoleh sebesar 9,585%, sedangkan peningkatan kondisi fisik atlet bulu tangkis kelompok latihan basic movement berpindah diperoleh sebesar 18,526%.Dwiki Sapto Paluris2021-11-01T07:39:31Z2021-11-01T07:39:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71260This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712602021-11-01T07:39:31ZKREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN PJOK MATERI SEPAKBOLA PADA MASA PANDEMI DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru dalam pembelajaran PJOK materi sepakbola pada masa pandemi di SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 18 guru. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru dalam pembelajaran PJOK materi sepakbola pada masa pandemi di SMA Negeri se-Kabupaten Wonosobo berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “rendah” 22,22% (4 guru), “cukup” sebesar 50,00% (9 guru), “tinggi” sebesar 27,78% (5 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 0,00% (0 guru).Arya Sukur Pamungkas2021-11-01T07:33:00Z2021-11-01T07:33:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71259This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712592021-11-01T07:33:00ZKENDALA PROSES PEMBELAJARAN PJOK DI SD NEGERI BALUWARTI BASEN PURBAYAN KOTAGEDE YOGYAKARTA PADA MASA PANDEMI COVID-19Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kendala proses pembelajaran PJOK di SD Negeri Baluwarti Basen Purbayan Kotagede Yogyakarta pada masa pandemi covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survei melalui wawancara mendalam. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SD Negeri Baluwarti, dan sampel dari penelitian ini adalah guru PJOK di SD Negeri Baluwarti yang mengalami kendala pada proses pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19.
Hasil Penelitian diperoleh bahwa penyebab kendala proses pembelajaran PJOK di SD Negeri Baluwarti ini berdasarkan faktor intrinsik yaitu minat dan semangat peserta didik pada pembelajaran PJOK berkurang karena pembelajaran PJOK dilakukan secara mandiri dirumah sehingga tidak bisa bermain dengan teman-temannya. Berkurangnya minat peserta didik itu berhubungan dengan faktor ektrinsik yaitu sarana dan prasarana yang dimiliki oleh peserta didik dirumah tidak lengkap serta proses pembelajaran yang masih belum baik. Hasil tersebut dapat di simpulkan faktor ekstrinsik lebih dominan menjadi penyebab kendala proses pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid-19.Fanni Dwi Prakosa2021-11-01T07:18:13Z2021-11-01T07:18:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71256This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712562021-11-01T07:18:13ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS X TERHADAP PERMAINAN BULU TANGKIS DI SMA NEGERI 1 PAJANGAN TAHUN AJARAN 2020/2021Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik kelas X terhadap permaianan bulu tangkis di SMA Negeri 1 Pajangan Tahun Ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan intrumen yang berupa angket tertutup. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Pajangan yang berjumlah 57 anak. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase.
Hasil data yang diperoleh untuk Tingkat pengetahuan peserta didik kelas X Terhadap Permaianan Bulu Tangkis Di SMA Negeri 1 Pajangan Tahun Ajaran 2020/2021 sebagian besar berkategori tinggi dengan persentase 43,85 % (25 anak), kategori sedang dengan persentase 22,81 % (13 anak), kategori rendah s ebesar 21,05% (12 anak), kategori sangat randah sebesar 12,28 % (7 anak) dan kategori sangat tinggi 0 %. Hasil tersebut dapat dideskripsikan tingkat pengetahuan peserta didik kelas X Terhadap Permaianan Bulu Tangkis Di SMA Negeri 1 Pajangan Tahun Ajaran 2020/2021 adalah tinggi.Linda Cahyaningsih2021-11-01T07:11:49Z2021-11-01T07:11:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71255This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712552021-11-01T07:11:49ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA DI SD NEGERI KARANGTENGAH BARU KELAS V WONOSARI GUNUNGKIDULPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengetahuan peserta didik dalam permainan sepak bola di SD Negeri Karangtengah Baru kelas V Wonosari Gunungkidul.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian dengan diskriptif kuantitatif dengan memakai metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes benar salah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri Karangtengah Baru sebanyak 25 peserta didik. Seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes benar-salah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa diketahui tingkat pengetahuan peserta didik dalam permainan sepak bola di SD Negeri Karangtengah Baru kelas V Wonosari Gunungkidul yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 28% (7 peserta didik), kategori tingi sebesar 52% (13peserta didik), kategori sedang sebesar 16% (4 peserta didik), kategori rendah sebesar 4% (1 peserta didik), dan kategori sangat rendah sebesar 0% (0 peserta didik).Marianingsih Marianingsih2021-11-01T07:05:12Z2021-11-01T07:05:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712542021-11-01T07:05:12ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE 3 MATERI GERAK DASAR PENCAK SILAT KELAS IV SDPentingnya pengembangan multimedia interaktif dilakukan untuk membantu guru PJOK SD dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan produk multimedia interaktif berbasis articulate storyline 3 materi gerak dasar pencak silat kelas IV SD.
Penelitian yang digunakan merupakan penelitian dan pengembangan (R&D yang mengacu pada prosedur pengembangan multimedia pembelajaran. Subjek uji coba kelompok kecil adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Bulu Berbah sebanyak 7 siswa. Data dikumpulkan melalui angket. Data hasil penelitian berupa kualitas produk dan saran perbaikan. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Produk yang dihasilkan berupa multimedia interaktif berbasis articulate storyline 3 materi gerak dasar pencak silat kelas IV SD. Hasil kelayakan produk multimedia interaktif ditinjau dari validasi ahli materi mendapatkan skor rerata sebesar 4,58 dengan kriteria “Sangat Baik” dan validasi ahli media mendapatkan skor rerata sebesar 3,96 dengan kriteria “Baik”, sedangkan penilaian dari siswa uji coba kelompok kecil mendapatkan skor rerata sebesar 4,86 dengan kriteria “Sangat Baik”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa produk multimedia interaktif layak digunakan dan diharapkan mampu untuk membantu guru PJOK dalam menyampaikan materi gerak dasar pencak silat.Tesa Sri Rahayu2021-11-01T06:49:01Z2021-11-01T06:49:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71253This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712532021-11-01T06:49:01ZPOLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI DI-KECAMATAN MLATI SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi Pola Hidup Sehat siswa kelas VII SMP Negeri Di-Kecamatan Mlati Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri di-Kecamatan Mlati Sleman. Sampel penelitian berjumlah 129 siswa dengan teknik random sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan penilaian skala likert. Teknik analisis data dengan deskriptif kuantitatif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pola Hidup Sehat Siswa Kelas VII SMP Negeri di-Kecamatan Mlati Sleman yaitu dengan kategori “sangat baik” berjumlah 2 orang (2%), kategori “baik” berjumlah 34 orang (26%), kategori “cukup baik” berjumlah 46 orang (36%), kategori “kurang baik” berjumlah 36 orang (28%), kategori “sangat kurang baik” berjumlah 2 orang (2%).Adjitama Yoga Wiguna2021-11-01T06:42:22Z2021-11-01T06:42:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71252This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712522021-11-01T06:42:22ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI NGAWEN 4 GUNUNGKIDUL TERHADAP GERAK DASAR RENANG GAYA CRAWLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat pengetahuan peserta didik kelas IV SD N Ngawen 4 terhadap gerak dasar renang gaya crawl.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di SD N Ngawen 4 Kabupaten Gunungkidul 4 Juni 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner tertutup dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan persentase. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 17 peserta didik dengan teknik total sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas IV SD N Ngawen 4 terhadap gerak dasar renang gaya crawl berada pada kategori baik, cukup dan kurang dengan persentase yang sama yaitu sebesar 29,4%. Secara rinci kategori “sangat baik” memiliki persentase 5,9%, kategori “baik” sebesar 29,4%, kategori “cukup” sebesar 29,4%, kategori “kurang” sebesar 29,4%, dan kategori “sangat kurang” sebesar 5,9%.Aldy Pratama Putra2021-11-01T06:36:55Z2021-11-01T06:36:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71251This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712512021-11-01T06:36:55ZPROBLEMATIKA PEMBELAJARAN BERBASIS DARING DALAM MATA PELAJARAN PJOK
DI SMAN 1 ABUNGSEMULIPandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak yang sangat luar biasa terhadap bidang pendidikan. Sistem pembelajaran yang semula tatap muka diganti menjadi daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang terjadi pada proses pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK di SMA Negeri 1 Abungsemuli.
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 7 orang peserta didik, 1 orang Wakil Kepala Sekolah Bidang Akademik, dan 1 orang guru PJOK.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih terdapat problematika yang terjadi di SMA Negeri 1 Abungsemuli dalam pelaksanaan pembelajaran daring mata pelajaran PJOK. Masalah-masalah yang terjadi yaitu; masalah jaringan internet, masalah kuota internet, masalah penggunaan aplikasi belajar Google Classroom, masalah tingkat pemahaman peserta didik pada materi PJOK, dan masalah keterbatasan sarana dan prasarana olahraga.Bagas Tri Atmojo2021-11-01T06:24:45Z2021-11-01T06:24:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71250This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712502021-11-01T06:24:45ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN PJOK PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SEDAYU ERA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung siswa kelas XI dalam mengikuti pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SMA Negeri 1 Sedayu era pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu Kabupaten Bantul sebanyak 315 siswa. Teknik sampling penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan data presentase.
Hasil penelitian menunjukan faktor pendukung dalam pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Sedayu era pandemi Covid-19 dalam kategori rendah, berdasarkan pada faktor internal dengan empat indikator meliputi “kondisi jasmani” dengan persentase 34,82%, “kebiasaan” dengan persentase 21,84%, “minat PJOK” dengan persentase 19,29%, dan “kepercayaan” dengan persentase 24,05%, sedangkan pada faktor eksternal dengan tiga indikator meliputi “perencanaan” dengan persentase 35,46%, “pelaksanaan” dengan persentase 43,07% dan “evaluasi” dengan persentase 21,47%.Alva Noviyantia2021-11-01T06:07:26Z2021-11-01T06:07:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71247This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712472021-11-01T06:07:26ZKESIAPAN GURU PJOK DI SMA/SMK NEGERI SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL DALAM PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan Guru PJOK di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru PJOK di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 32 guru dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket tertutup yang disebarkan melalui Google Form. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan Guru PJOK di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 berada pada kategori “sangat kurang siap” sebesar 0,00% (0 guru), “kurang siap” sebesar 12,50% (4 guru), “cukup” sebesar 53,13% (17 guru), “siap” sebesar 25,00% (8 guru), dan
“sangat siap” sebesar 9,38% (3 guru). Dapat disimpulkan bahwa kesiapan Guru PJOK di SMA/SMK Negeri seKabupaten Gunungkidul dalam pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 berada pada kategori cukup.Anggara Ilham Gumelar2021-11-01T03:21:30Z2021-11-01T03:21:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71246This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712462021-11-01T03:21:30ZKECEMASAN PESERTA DIDIK KELAS X DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMK KOPERASI YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi kecemasan peserta didik kelas X dalam pembelajaran senam lantai di SMK Koperasi Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian sebanyak 60 peserta didik kelas X di SMK Koperasi Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan angket tertutup yang berjumlah 22 butir. Hasil dari tes tersebut akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikehaui bahwa kecemasan peserta didik kelas X dalam pembelajaran senam lantai di SMK Koperasi Yogyakarta termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 5% (3 peserta didik). Selanjutnya untuk kategori tinggi diperoleh hasil sebesar 22% (13 peserta didik). Pada kategori sedang diperoleh hasil sebesar 45% (27 peserta didik). Sedangkan untuk kategori rendah yaitu 17% (10 peserta didik) dan kategori sangat rendah sebesar 12% (7 peserta didik). Dengan begitu tingkat kecemasan peserta didik kelas X dalam pembelajaran senam lantai di SMK Koperasi Yogyakarta terdapat dalam kategori “sedang”.Widya Emilia2021-11-01T03:14:57Z2021-11-01T03:14:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712452021-11-01T03:14:57ZKESIAPAN MAHASISWA PJKR MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PRAKTIK KEPENDIDIKAN UNY TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapan mahasiswa PJKR menggunakan media pembelajaran pada praktik kependidikan UNY tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PJKR berjumlah 168 mahasiswa yang telah melaksanakan praktik kependidikan tahun 2020. Sampel yang diperoleh sebanyak 117 responden, pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,925. Hasil uji validitas dengan teknik one shot, dengan r tabel 0,361 dinyatakan dari 26 butir pernyataan terdapat 1 butir tidak valid sehingga untuk pengumpulan data penelitian sebanyak 25 butir. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan mahasiswa PJKR menggunakan media pembelajaran pada praktik kependidikan UNY tahun 2020 dengan kategori sangat baik 12 orang (10,26%), baik 21 orang (17,95%) , cukup baik 30 orang (25,64%), kurang baik 53 orang (45,30%), dan sangat kurang baik 1 orang (0,85%).Kurniawan Utama2021-11-01T03:08:46Z2021-11-01T03:08:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71244This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712442021-11-01T03:08:46ZPENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PROGRAM LATIHAN FUTSAL BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan mengembangkan media aplikasi program latihan futsal berbasis android untuk memudahkan pelatih dalam memahami pembuatan program latihan sesuai dengan kebutuhan atlet di setiap periodisasinya serta dalam keberlangsungan proses latihan.
Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan mengacu langkah penelitian borg and gall yang diadaptasi menjadi 7 langkah. Subjek penelitian ini adalah beberapa pelatih academy maupun tim futsal yang berada di kota Yogyakarta dan kabupaten Bantul. Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 10 responden, uji coba kelompok besar dengan 20 responden. Instrumen yang digunakan dengan menggunakan angket dan lembar evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan media aplikasi program latihan futsal berbasis android layak digunakan bagi pelatih yang bermanfaat sebagai media pembuatan program latihan. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi ahli materi sebesar 80 % yang berarti baik/layak, validasi ahli media yang menunjukan hasil penilaian 77% yang berarti baik/layak. Pada uji coba kelompok kecil, aplikasi ini mendapat hasil penilaian 86% yang masuk dalam kategori baik/layak dan pada uji coba kelompok besar apilkasi ini mendapat hasil penilaian 90% yang masuk dalam kategori baik/layak. Dengan demikian mendapatkan kesimpulan bahwa aplikasi ini baik/layak digunakan. Saran dari aplikasi ini untuk menambahakan beberapa gambar pendukung untuk menambah kemenarikan aplikasi.Naufallathuf Yaquttul Irsyad2021-11-01T03:00:06Z2021-11-01T03:00:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712432021-11-01T03:00:06ZPENGARUH LATIHAN UPHILL SPRINT DAN SINGLE LEG BOUND TERHADAP POWER ATLET PENCAK SILAT KABUPATEN BANTUL KATEGORI DEWASAPower merupakan komponen yang sangat dibutuhkan dalam olahraga pencak silat karena dalam melakukan serangan seorang pesilat harus melakukan dengan cepat dan mendadak atau eksplosif. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh latihan uphill sprint dan single leg bound terhadap power atlet pencak silat Kabupaten Bantul kategori dewasa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan menggunakan desain penelitian “Two Groups Pretest-Posttest Design”. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat Kabupaten Bantul kategori dewasa yang berjumlah 10 orang. Sampel diambil dari hasil total sampling. Sampel dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama uphil running dan kelompok kedua single leg bound. Latihan diberikan 3 kali dalam satu minggu sebanyak 16 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power menggunakan tes standing broad jump. Analisis data yang digunakan adalah menggunkan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh latihan uphill sprint terhadap power atlet pencak silat Kabupaten Bantul dengan t hitung 3,570 > t tabel 2,776, dan nilai p 0,0,23 <0,05; (2) ada pengaruh latihan single leg bound terhadap power atlet pencak silat Kabupaten Bantul dengan ada pengaruh power tungkai pada atlet nilai t hitung (8,412) > t tabel (2,776), dan nilai p (0,001) < dari 0,05. (3) terdapat perbedaan penggaruh latihan uphill sprint dan single leg bound dengan hasil latihan Single Leg Bound memiliki perubahan yang lebih baik.Desta Nilasara2021-11-01T02:46:09Z2021-11-01T02:46:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71242This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712422021-11-01T02:46:09ZSURVEI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBELAJARAN PJOK DENGAN METODE DARING KELAS V DI SD N PIYUNGAN SELAMA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat faktor yang mempengaruhi pembelajaran PJOK dengan metode daring kelas V di SD N Piyungan selama pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SD N Piyungan, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VB dengan jumlah 27 peserta didik dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan instrumen penelitian menggunakan angket atau kuisioner online melalui google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif statistik dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat faktor yang mempengaruhi pembelajaran PJOK dengan metode daring selama pandemi Covid-19 pada kategori “sangat rendah” sebesar 7% (2 peserta didik), kategori “rendah” sebesar 26% (7 peserta didik), kategori “sedang” sebesar 44% (12 peserta didik), kategori “tinggi” sebesar 11% (3 peserta didik), dan kategori “sangat tinggi” sebesar 11% (3 peserta didik).Khasna Suci Afifah2021-11-01T02:34:11Z2021-11-01T02:34:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712412021-11-01T02:34:11ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP/MTS SE-KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19 di SMP/MTS se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Variabel dalam penelitian ini yaitu, implementasi pembelajaran PJOK. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam Peneltian ini yaitu semua guru PJOK SMP/MTS di Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Yogyakarta yang berjumlah 11 guru. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukkan jika implementasi pembelajaran PJOK di SMP/MTS se-Kecamatan Pandak Bantul yaitu; jika 3 responden (27.28%) masuk dalam kategori sangat baik, 2 responden (18.18%) masuk dalam kategori baik, 1 responden (9.08%) masuk dalam kategori cukup, 3 responden (27.28%) masuk dalam kategori kurang, 2 responden (18.18%) masuk dalam kategori sangat kurang.Ananto Esthi Nugroho2021-11-01T02:27:32Z2021-11-01T02:27:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712402021-11-01T02:27:32ZMOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS V DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG DI SD NEGERI 1 KARANGREJA KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAHTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar motivasi peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SD Negeri 1 Karangreja Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen yang berupa angket tertutup. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 1 Karangreja yang berjumlah 37 anak. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian diketahui bahwa motivasi peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SD Negeri 1 Karangreja yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 8,11 % (3 siswa), kategori tinggi sebesar 27,03% (10 siswa), kategori sedang sebesar 35,13% (13 siswa), kategori rendah sebesar 24,32% (9 siswa), dan kategori sangat rendah sebesar 5,41% (2 siswa). Berdasarkan hasil tersebut dapat diartikan bahwa motivasi peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SD Negeri 1 Karangreja berkategori sedang.Pungguh Sidik Setyawan2021-11-01T02:19:15Z2021-11-01T02:19:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71239This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712392021-11-01T02:19:15ZKINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN MERTOYUDAN KABUPATEN MAGELANGTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kinerja guru pendidikan jasmani sekolah dasar dalam proses pembelajaran di sekolah dasar negeri se-Kecamatan Mertoyudan.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri se-Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang pada bulan April sampai dengan Mei 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa Format Penilaian Kinerja Guru (FPKG) dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan presentase. Populasi penelitian ini adalah kepala sekolah SD Negeri se-Kecamatan Mertoyudan yang berjumlah 22 orang dengan teknik total sampling.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kinerja guru pendidikan jasmani sekolah dasar dalam proses pembelajaran di Kecamatan Mertoyudan berada pada kategori sangat tinggi. Secara rinci kategori “sangat tinggi” memiliki persentase 77%, kategori “tinggi” sebesar 18%, kategori “rendah” sebesar 5%, kategori “sangat rendah” 0%.Wahyu Widya Pratiwi2021-10-29T04:02:23Z2021-10-29T04:02:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71230This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712302021-10-29T04:02:23ZMINAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SEWON DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) SECARA DARING DI ERA PANDEMI COVID-19Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui minat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sewon dalam mengikuti pembelajaran PJOK secara daring selama masa Pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan metode penlitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sewon sebanyak 224 siswa dan dari seluruh populasi diambil 25% untuk menjadi sampel penelitian. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 48 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Tingkat Minat siswa kelas VII SMP Negeri 1 Sewon dalam mengikuti pembelajaran PJOK secara daring di era Pandemi COVID-19 dengan kategori sangat tinggi sebesar 10% (5 siswa), kategori tinggi sebesar 8% (4 siswa), kategori sedang sebesar 56% (27 siswa), kategori rendah sebesar 15% (7 siswa) dan kategori sangat rendah sebesar 10% (5 siswa).Latifah Fitriani2021-10-29T03:54:25Z2021-10-29T03:54:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712272021-10-29T03:54:25ZIDENTIFIKASI MANAJEMEN PEMBINAAN OLAHRAGA SEPAK BOLA: Studi Kasus Pada Klub Persatuan Sepakbola Temanggung ( PERSITEMA )Penelitian ini dilatarbelakangi oleh prestasi klub PERSITEMA Temanggung yang belum bisa berbicara banyak di kancah sepakbola tanah air. Prestasi seperti ini sangatlah tidak diharapkan oleh penikmat sepakbola di kabupaten Temanggung khususnya untuk supporter fanatik yang pasti akan menurun dukukangn terhadap tim kesayangannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen klub PERSITEMA Temanggung, pola pembinaan dan pelatihan yang dilakukan klub, serta mengetahui prestasi dari klub sampai saat ini. Penelitian ini merupakan penalitian kualitatif. Populasi penelitia ini adalah manajemen pengurus, pelatih, pemain serta supporter. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling yang di ambil dengan pertimbangan tertentu yaitu sebanyak 30 responden. Instrument yang digunakan adalah pencarian data dengan metode wawancara, survey, dokumentasi, angket. Teknik analisis yang digunakan adalah kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan manajemen pembinaan olahraga sepakbola PERSITEMA Temanggung pada aspek manajemen dalam kategori “ baik” dengan rata-rata sebesar 56.6. Sedangkan pada aspek sarana dan prasarana masuk dalam kategori “ sangat baik” dengan rata-rata 22.3. Sedangkan aspek pelatihan termasuk kategori “sangat baik” dengan rata-rata 50.7. Dan untuk aspek lain-lain juga termasuk kategori” sangat baik” dengan rata-rata 33.Akhamd Brian Setyo Aji2021-10-29T03:46:39Z2021-10-29T03:46:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71226This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712262021-10-29T03:46:39ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK KELAS V DI SD NEGERI KEMBANGSONGO PADA SAAT PANDEMI COVID-19Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa dalam pembelajaran atletik di SD Negeri Kembangsongo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket melalui online. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V SD N Kembangsongo, dengan jumlah 52 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dalam pembelajaran atletik siswa kelas V pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) di SD Negeri Kembangsongo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dalam kategori sangat rendah 10%, rendah 13%, sedang 60%, tinggi 13% , sangat tinggi 4%.Muhammad Ulin Nuha2021-10-29T03:40:13Z2021-10-29T03:40:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71225This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712252021-10-29T03:40:13ZTINGKAT PENGETAHUAN MATERI OLAHRAGA SEPAK BOLA SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH PAKEM TAHUN AJARAN 2020/2021Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan materi olahraga sepak bola siswa kelas V di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakem.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakem. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes menggunakan google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil deskriptif kuantitatif penelitian ini menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa pada materi olahraga sepakbola kelas V Sekolah Dasar Muhammadiyah Pakem dengan kategori sangat rendah sebanyak (7.45%), kategori rendah (21.28%), kategori sedang sebanyak (29.79%), kategori tinggi sebanyak (39.36%), kategori sangat tinggi sebanyak (2.13%).Bendrik Riski Meilana2021-10-29T03:33:39Z2021-10-29T03:33:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71224This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712242021-10-29T03:33:39ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS V TENTANG PERMAINAN BOLA VOLI DI SD NEGERI 2 BARAN CAWAS KLATENPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan peserta didik kelas V tentang permainan bolavoli di SD Negeri 2 Baran Cawas Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan teknik pengumpulan data berupa tes. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas V SD Negeri 2 Baran Cawas, dengan jumlah 24 peserta didik. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas V tentang permainan bolavoli di SD Negeri 2 baran Cawas Klaten secara keseluruhan kategori sangat tinggi 25 %(6 peserta didik), tinggi 41,67%( 10 peserta didik), sedang 12,5%(3 peserta didik), rendah 20,83%( 5 peserta didik), dan sangat rendah 0% ( 0 peserta didik).Wisnu Murti2021-10-29T03:26:01Z2021-10-29T03:26:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71223This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712232021-10-29T03:26:01ZPENGEMBANGAN ALAT DETEKTOR FREKUENSI LANGKAH 10 DETIK PADA TES IDENTIFIKASI BAKAT ATLETIKPenelitian Pengembangan Alat Detektor Frekuensi Langkah 10 Detik, bertujuan untuk meminimalisir kelemahan dari alat yang digunakan saat ini (tali/karet/bilah kayu/pipa/bambu) dengan menggunakan teknologi sensor, laser, dan buzzer, serta mengetahui cara mengoperasikan Alat Detektor Frekuensi Langkah 10 Detik.
Metode yang digunakan adalah Research and Development (Rnd) dengan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch tahun 2009 dengan prosedur penelitian ini terdiri dari:1) analisis (analysis), 2) desain roduk (Design), 3) pengembangan produk (Development), 4) penerapan (Implementation), evaluasi (Evaluation). Subjek dari penelitian ini adalah atlet berusia 12-15 tahun. Teknik analisa data menggunakan analisa deskriptif. Teknik pengumpulan data berupa angket yang diisi oleh ahli materi, ahli media, subjek uji coba kecil, dan subjek uji coba besar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Alat Detektor Frekuensi Langkah 10 Detik sangat layak digunakan pada tes frerkuensi langkah 10 detik, hasil tersebut berasal dari penilaian ahli materi sebesar 82,67% termasuk kategori sangat layak, ahli media sebesar 97% termasuk kategori sangat layak, uji coba kecil sebesar 93,33% termasuk kategori sangat layak dan uji coba besar sebesar 94,13% termasuk kategori sangat layak. Diharapkan dengan adanya Alat Detektor Frekuensi Langkah 10 Detik dapat digunakan untuk menemukan calon-calon sprinter.Dwi Rahmawati2021-10-29T03:20:34Z2021-10-29T03:20:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71222This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712222021-10-29T03:20:34ZPERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS XI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi peserta didik kelas XI terhadap pembelajaran daring PJOK di SMA N 6 Purworejo tahun ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.. Populasi dan sampel penelitian berjumlah 228 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket. Validitas instrumen sebesar 0,334 dan reliabilitas sebesar 0,944 maka instrumen penelitian ini dinyatakan reliabel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus persentase dan disajikan dalam bentuk tabel dan gambar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring PJOK pada kelas kelas XI SMA N 6 Purworejo tahun ajaran 2020/2021 sangat baik sebesar 5,26%, baik sebesar 26,32%, sedang sebesar 42,11%, tidak baik sebesar 19,74%, dan sangat tidak baik sebesar 6,58%.Yusrizal Nur Kahfidya2021-10-29T03:13:12Z2021-10-29T03:13:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71221This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712212021-10-29T03:13:12ZAKTIVITAS FISIK PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 8 PURWOREJO DALAM UPAYA MENCEGAH COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Aktivitas Fisik Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 8 Purworejo Dalam Upaya Mencegah COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah peserta didik Kelas XI di SMA Negeri 8 Purworejo yang berjumlah 49 peserta didik, yang diambil dengan teknik Proporsional random sampling. Instrumen untuk mengukur aktivitas fisik menggunakan Physical Activity Level (PAL). Analisis data menggunakan deskriptif statistik yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Dalam hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Aktivitas Fisik Peserta Didik Kelas XI di SMA Negeri 8 Purworejo Dalam Upaya Mencegah COVID-19 berada pada kategori aktivitas “ringan” sebesar 32,65% (16 peserta didik), “sedang” sebesar 44,90% (22 peserta didik), dan “berat” sebesar 22,45% (11 peserta didik).Bagas Aji Saputro2021-10-29T03:07:31Z2021-10-29T03:07:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71220This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712202021-10-29T03:07:31ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN RENANG PADA SISWA KELAS 5 SD NEGERI 3 PENGASIH KABUPATEN KULONPROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi faktor pendukung pembelajaran renang pada siswa kelas 5 SD Negeri 3 Pengasih Kabupaten Kulonprogo. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan sebelum melakukan pembelajaran renang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket tertutup. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 5 SD Negeri 3 Pengasih yang berjumlah 28 orang. Sempel yang digunakan adalah sempel jenuh. Hasil uji coba instrumen dari 34 butir pernyataan, gugur 10 butir pernyataan dan diperoleh 24 butir pernyataan yang valid dan reliabel. Berdasarkan uji reliabilitas diperoleh hasil 0,918. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian faktor pendukung pembelajaran renang pada siswa kelas
5 di SD Negeri 3 Pengasih pada kategori sangat tinggi 3,57%, kategori tinggi
sebesar 28,57%, kategori sedang sebesar 35,72%, kategori rendah sebesar 28,57%,
dan kategori sangat rendah sebesar 3,57%.Alvi Nur Arifin2021-10-29T02:59:33Z2021-10-29T02:59:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712192021-10-29T02:59:33ZKETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD NEGERI SE-KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Negeri se-Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan one shot case study menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam Peneltian ini yaitu seluruh guru PJOK SD Negeri se-Kecamatan Gandrungmangu, berjumlah 24 guru, instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner online menggunakan google form yang berisi 15 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Negeri se-Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap termasuk kedalam kategori terlaksana dengan baik. Hal ini dapat dijelaskan dari setiap kategori, dalam aspek perencanaan pembelajaran dalam kategori sangat baik 12,50%, baik 41,67%, cukup baik 20,83%, dan sangat kurang baik 25%. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran dalam kategori baik 37,50%, cukup baik 29,17%, kurang baik 20,83% dan sangat kurang baik 12,5%. Dan dalam aspek evaluasi pembelajaran dalam kategori baik 25%, cukup baik 50%, kurang baik 12,5% dan sangat kurang baik 12,5%.Dedi Siswanto Saputra2021-10-29T02:54:33Z2021-10-29T02:54:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71218This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712182021-10-29T02:54:33ZIDENTIFIKASI HAMBATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENANG SEKOLAH DASAR DI SD NEGERI JARAKAN DAN SD NEGERI SAWIT TAHUN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan pembelajaran renang yang terjadi di SD Negeri Jarakan dan SD Negeri Sawit Tahun 2020/2021.
Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode survei dilakukan dengan teknik pengambilan data wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan kata-kata.
Hambatan pembelajaran renang di sekolah dasar yang jaraknya tidak jauh dari kolam renang di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul Tahun 2020/2021 pada penelitian ini yaitu sarana prasarana yang tidak memadai dan guru yang kurang menguasai TI sehingga pembelajaran daring kurang tersampaikan. Faktor lain yang menjadi hambatan terhadap pelaksanaannya yaitu wali murid banyak yang bekerjasehingga apabila pembelajaran renang dilaksanakan pada jam pelajaran, banyak yang tidak bisa mengantar anaknya. Pelaksanaan praktik pembelajaran renang memiliki beberapa faktor pendukung, apabila faktor pendukung tidak berfungsi dan berdaya guna sebagaimana mestinya, maka tujuan dari pelaksanaan praktik pembelajaran renang tidak akan tercapai dengan baik.Bagas Ardika2021-10-29T02:46:33Z2021-10-29T02:46:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712172021-10-29T02:46:33ZTINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XI TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SMK BAITUL IZZA TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2020/ 2021Tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani tahun ajaran 2020/2021 di SMK Baitul Izza Tulungagung belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMK Baitul Izza Tulungagung tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI berjumlah 223. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMK Baitul Izza Tulungagung tahun ajaran 2020/2021 berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 2, 69% (6 siswa), kategori “tinggi” sebesar 0,89% (2 siswa), kategori “sedang” sebesar 35,87% (80 siswa), kategori “rendah” sebesar 54,70% (122 siswa), dan kategori “sangat rendah” sebesar 5,82% (13 siswa).Dwi Sismayanti2021-10-29T02:32:12Z2021-10-29T02:32:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71214This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712142021-10-29T02:32:12ZPENGARUH LATIHAN SINGLE LEG HOP DAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PADA PEMAIN SEPAKBOLA DI SSB KKK KLAJURAN GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Perbedaan mean pada latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola. (2) Perbedaan mean yang signifikan pada latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola. (3) Perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola SSB KKK Klajuran Godean.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “the one groups pre-test-post-test design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain di SSB KKK Klajuran Godean yang berjumlah adalah 32 atlet. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling, dengan kriteria (1) pemain yang masih aktif mengikuti latihan, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) Kehadiran pada saat treatment minimal 75%, (4) Sanggup mengikuti seluruh program latihan yang telah disusun sesuai protokol kesehatan, (4) berusia KU 14 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 18 atlet. Instrumen untuk mengukur tes tungkai menggunakan vertical jump test, dengan validitas sebesar 0,978 dan reliabilitas sebesar 0,989. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan mean pada latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola SSB KKK Klajuran Godean, dengan selisih antara pretest dan posttest yaitu kelompok A dengan selisih 2,56 kelompok B dengan selisih 0,78. (2) Ada perbedaan mean yang signifikan latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola SSB KKK Klajuran Godean, dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000 < 0,05. (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada pemain sepakbola SSB KKK Klajuran Godean, dengan nilai t hitung sebesar 4,396 > t tabel (df 16) 2,119 dengan nilai signifikansi p sebesar 0,000 < 0,05.M. Guno Pangaribowo2021-10-29T02:16:44Z2021-10-29T02:16:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712132021-10-29T02:16:44ZPENGEMBANGAN MODIFIKASI PERMAINAN GOAL BALL UNTUK ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS TUNA NETRA DI SLB PURWORAHARJO GIRITIRTO PURWOSARI GUNUNGKIDULPenelitian Pengembangan Modifikasi Permainan Goal Ball ini bertujuan untuk, menciptakan produk berupa modifikasi permainan Goal Ball sebagai penunjang media pembelajaran materi Goal Ball, guna mempermudah guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran Goal Ball di SLB Purwoharjo, Giritirta, Gunungkidul, yang mana kondisi lingkungan di SLB Purwoharjo, kurang memungkinkan untuk melaksanakan dengan lapangan sesungguhnya.
Penelitian ini dikembangkan dengan metode penelitian pengembangan (R&D). Pengembangan melewati beberapa tahap yaitu : Potensi dan masalah, Design, Falidasi, Revisi dan Uji Lapangan sehingga belum melakukan proses produksi masal.
Validasi ahli materi dan validasi ahli media, dengan hasil validasi mendapatkan nilai 88% kategori “Baik” dan 93% kategori “sangat baik”, uji coba skala kecil mendapatkan presentase penilaian dari 1 responden guru dan 6 responden siswa mendapatkan kualifikasi kualitas dari Aspek Kualitas Materi sebesar 83% masuk kategori “Baik”, Aspek Kebermanfaatan Bagi Guru sebesar 90% kaetogi “Baik”, Aspek Kebermanfaatan Bagi Siswa 80% kategori “Baik”, hasil dari ketiga aspek 84% kategori “Baik” menunjukan bahwa penilaian guru PJOK di SLB Sekar Handayani alat tersebut “Baik”. Tahap uji coba skala besar dengan responden 1 guru dan 12 siswa mendapatkan kualifikasi kualitas dari Aspek Kualitas Materi 90% kategori “Baik”, Aspek Kebermanfaatan Bagi Guru 90% kategoi “Baik”, Aspek Kebermanfaatan Bagi Siswa 80% kategori “Baik”, serta hasil dari ketiga aspek tersebut 88% kategori “Baik” hal ini menunjukan penilaian guru PJOK di SLB Purwoharjo alat tersebut “Baik”, secara keseluruhan alat modifikasi Goal Ball untuk anak berkebutuhan khusus tuna netra ini, valid atau memiliki makna “digunakan”.Andika Zean Fanani Khoirudin2021-10-29T02:10:45Z2021-10-29T02:10:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712122021-10-29T02:10:45ZPENGARUH METODE LATIHAN MELALUI PENDEKATAN HOLISTIK TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA AKADEMI FC UNYKemampuan fisik khususnya kelincahan pada pemain sepakbola terkadang masih kurang begitu bagus,maka dari itu perlu diberikan latihan yang spesifik dalam meningkatkan kemampuan fisik khusunya pada kelincahan seorang pemain sepakbola. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode latihan melalui pendekatan holistik terhadap kelincahan pemain sepakbola Akademi FC UNY.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu, yaitu “The One Group Pretest Posttest Design” dan instrumen yang digunakan adalah Illinoist Agility Test. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Akademi FC UNY yang berjumlah 25 anak dengan populasi sebanyak 52 anak. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh metode latihan melalui pendekatan holistik terhadap kelincahan pemain sepakbola Akademi FC UNY, dengan t hitung (7,293) > t tabel (2,063), dan nilai p (0,000) < dari 0,05, dengan persentase peningkatan sebesar 7,36 %.Wisnu Ady Saputra2021-10-29T02:05:12Z2021-10-29T02:05:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71211This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712112021-10-29T02:05:12ZPENYUSUNAN BUKU SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PERGURUAN PENCAK SILAT TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN WONOSOBOPenyusunan Buku Sejarah dan Perkembangan Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo adalah penelitian pengembangan media referensi dalam produk buku sumber. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk sumber referensi dalam kajian pengetahuan organisasi bagi anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah dan bagi masyarakat umum yang ingin mengenal lebih dalam tentang Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo.
Metode penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Buku ini divalidasi terlebih dahulu oleh 1 ahli materi dan 1 ahli media. Subjek penelitian dibagi menjadi 2 yaitu kelompok kecil dengan 5 anggota kader dan kelompok besar dengan 27 orang anggota kader dan siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo. Teknik Pengambilan data adalah untuk menguji kelayakan dan keefektifan produk.
Hasil penelitian dan pengembangan produk diperoleh 90% dari validasi ahli materi, dan 84% dari ahli media. Hasil dari uji kelayakan dari uji coba kelompok kecil adalah 78,67% dengan kategori “Sangat Layak” dan uji coba kelompok besar 85,97% dengan kategori “Sangat Layak”. Uji keefektifan yang dilakukan pada uji coba kelompok besar memperoleh hasil nilai 0,704 dengan kategori “Tinggi”. Dengan demikian, pengembangan buku Sejarah dan Perkembangan Perguruan Pencak Silat Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo dinyatakan sangat layak dan efektif untuk digunakan sebagai buku sumber dan referensi bagi kader dan siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Kabupaten Wonosobo.Marissa Afrokha2021-10-29T01:59:49Z2021-10-29T01:59:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71210This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712102021-10-29T01:59:49ZTINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS VIII MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP N 16 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh kelas VIII mata pelajran Pendidikan jasmani olahraga dan Kesehatan di SMP N 16 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup yang berjumlah 23 butir. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 63 siswa. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh kelas VIII mata pelajaran PJOK di SMP N 16 Yogyakarta berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 siswa), “kurang” 4,76% (3 siswa), “cukup” sebesar 77,78% (49 siswa), “baik” sebesar 17,46% (11 siswa), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 siswa). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat keterlaksanaan pembelajaran jarak jauh kelas VIII mata pelajaran PJOK di SMP N 16 Yogyakarta berada pada kategori cukup.Rizki Kartika Yogatama2021-10-29T01:53:28Z2021-10-29T01:53:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71209This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712092021-10-29T01:53:28ZPERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN TERHADAP MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR SE-KAPANEWON TEPUSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan terhadap Merdeka Belajar di Sekolah Dasar se-Kapanewon Tepus, Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang mana dalam penelitian ini menggunakan google form. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PJOK di Sekolah Dasar Negeri Se-Kapanewon Tepus, Gunungkidul yang berjumlah 23 guru dari 23 Sekolah Dasar. Teknik analisis data ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru PJOK SD se-Kapanewon Tepus terhadap merdeka belajar memiliki rata-rata sebesar 104,70 berkategori baik. Secara rinci menunjukkan sebanyak 0% (0 guru) memiliki persepsi sangat baik, 65,22% (15 orang) memiliki persepsi baik, 34,78% (8 guru) memiliki persepsi cukup baik, 0% (0 guru) memiliki persepsi tidak baik, 0% (0 guru) memiliki persepsi sangat tidak baik.Muslimin Yoga Perdana2021-10-29T01:47:57Z2021-10-29T06:52:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71208This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712082021-10-29T01:47:57ZPENGETAHUAN DAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2017 TENTANG AKTIVITAS FISIK SELAMA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY angkatan 2017 tentang aktivitas fisik selama pandemi covid-19; dan 2) mengetahui sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY angkatan 2017 tentang aktivitas fisik selama pandemi covid-19.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Instrumen penelitian ini menggunakan angket untuk mengetahui sikap dan tes pengetahuan untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa FIK UNY angkatan 2017 tentang aktivitas fisik selama pandemi covid-19. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNY angkatan 2017 yang berjumlah 298 mahasiswa kemudian Sampel diambil sebanyak 75 mahasiswa yang telah dihitung dengan rumus Slovin. Teknik analisis data pada penelitian ini yaitu mengunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY angkatan 2017 tentang aktivitas fisik selama pandemi covid-19 yaitu 68% mahasiswa termasuk kategori sangat tinggi, 13% mahasiswa dalam kategori tinggi, 8% mahasiswa dalam kategori rendah dan 11% mahasiswa dalam kategori sangat rendah. Sikap mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY angkatan 2017 tentang aktivitas fisik selama pandemi covid-19 menunjukkan hasil 15% mahasiswa termasuk kategori sangat baik, 26% mahasiswa dalam kategori baik, 43% mahasiswa dalam kategori kurang baik dan 16% mahasiswa dalam kategori sangat kurang baik.Rifqi Ilmawan2021-10-28T03:36:43Z2021-10-28T03:36:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711992021-10-28T03:36:43ZMAKNA KEBAHAGIAAN WANITA MUDA YANG PERNAH MENGALAMI MARRIED BY ACCIDENTPenelitian ini didasari oleh fenomena yang terjadi di masyarakat yang marak
terjadi saat ini yaitu married by accident. Married by accident merupakan
perjanjian pria dan wanita atau akad untuk menjalin hubungan suami istri yang
dilakukan ketika wanita tengah mengalami kehamilan yang didasari oleh perilaku
seks pranikah. Dampak individu yang mengalami married by accident jelas
dirasakan secara psikologis yang menyebabkan perubahan akan kehidupan. Oleh
karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kebahagiaan pada
wanita yang pernah mengalami married by accident.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan fenomenologi. Terdapat tiga responden yang terlibat dalam penelitian
ini yang berjenis kelamin perempuan berusia 18 - 21 tahun dan bertempat tinggal
di Sleman, Yogyakarta. Metode pengumpulan data melalui wawancara dan
observasi. Teknik analisis data menggunakan IPA (Interpretative
Phenomenological Analysis)
Hasil membuktikan bahwa ketiga responden memiliki respon yang serupa
ketika mengetahui kehamilannya. Ketiga responden merasa tertekan, namun
seiring berjalannya waktu ketiga responden mampu menerimanya. Hasil
penelitian ini juga menunjukkan bahwa makna kebahagiaan ketiga responden
sebelum kehamilan berbeda, responden pertama memaknai kebahagiaan sebagai
perasaan senang ketika dapat melakukan aktivitas sesuai dengan usianya,
responden kedua memaknai kebahagiaan ketika melihat keluarganya baik-baik
saja, sedangkan responden ketiga memaknai kebahagiaannya ketika dapat
mencapai target yang direncanakannya. Makna kebahagiaan ketiga responden
setelah menikah dapat dikatakan serupa, yaitu berorientasi pada orang terdekatnya.
Ketiga responden tersebut merasa bahagia ketika orang-orang terdekatnya seperti,
anak dan suaminya merasa bahagia.
Kata kunci: makna, kebahagiaan, married by accidentWindy Hendyaniwindyhendyani.2017@student.uny.ac.id2021-10-28T03:35:11Z2021-10-28T03:35:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71201This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/712012021-10-28T03:35:11ZKELUARGA SEBAGAI FAKTOR PENYEBAB PERILAKU SELF-INJURY PADA MAHASISWAMahasiswa merupakan individu yang sedang berada dalam masa pendewasaan
(usia18–25) yang merupakan tahap unik perkembangan psiko-sosial dan sedang
menghadapi tekanan tambahan dalam bentuk pendidikan tinggi. Hal yang wajar apabila
mahasiswa mengalami peningkatan risiko melakukan self injury dalam menghadapi
kerentanan psikologis dan di dukung oleh dukungan sosial yang tidak memadai. Selfinjury adalah perilaku untuk melukai diri sendiri yang dilakukan secara sengaja seperti
menyayat kullit dengan pisau atau silet, menarik rambut dengan keras, memukul diri
sendiri ataupun memotong bagian tubuh tertentu tanpa bermaksud untuk bunuh diri
dan hanya sebagai pelampiasan terhadap penderitaan psikologis yang dialami.
Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengeksplorasi bagaimana peran keluarga
bisa menjadi penyebab individu melakukan self-injury. Penelitian ini menggunakan
metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden berjumlah satu orang
yaitu (W) dan satu orang informan yaitu (S). Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, dokumentasi dan observasi serta dilakukan perekaman untuk memperkuat
kebenaran data yang diambil. Teknik keabsahan data menggunakan teknik ketekunan
pengamatan di lapangan, perpanjangan pengamat dan teknik triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan pengasuhan keluarga yang
negatif dilihat dari (komunikasi, pola asuh dan juga peran orang tua) berpengaruh
terhadap munculnya keputusan individu untuk melakukan perilaku self injury. Bentuk
self injury yang paling sering dilakukan oleh subjek adalah menyayat pergelangan
tangan dan meminum obat penghilang rasa sakit dalam jumlah yang banyak dan dengan
waktu yang berdekatan. Self injury dilakukan subjek sesaat setelah ia mengalami
peristiwa yang menimbulkan emosi negatif.
Kata kunci : self injury, keluarga, mahasiswa, coping mechanismRika Anggraenirikaanggraeni.2017@student.uny.ac.id2021-10-27T13:13:46Z2021-12-06T06:14:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71197This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711972021-10-27T13:13:46ZHAMBATAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SECARA DARING DI SMP NEGERI 1 MLATI KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dialami peserta didik kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani secara daring di SMP Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilaksankan pada bulan Juli 2021. Teknik pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman berjumlah 127 peserta didik. Variabel dalam penelitian ini adalah hambatan peserta didik kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani secara daring di SMP Negeri 1 Mlati
Kabupaten Sleman. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hambatan peserta didik kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran Pendidikan Jasmani secara daring di SMP Negeri 1 Mlati Kabupaten Sleman termasuk kedalam kategori sedang. Dapat dilihat hasil penelitian menyeluruh dari kedua faktor internal dan eksternal diketahui bahwa kategori Sangat Tinggi 7,9% sebanyak 10 peserta didik, Tinggi 19,7% sebanyak 25 peserta didik, Sedang 42,5% sebanyak 54 peserta didik, Rendah 24,4%
sebanyak 31 peserta didik, Sangat Rendah 5,5% sebanyak 7 peserta didik.Rizky Immanuel Manurung2021-10-27T12:55:55Z2021-10-27T12:55:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71196This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711962021-10-27T12:55:55ZKETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI DALAM MAPEL PJOK KELAS XI MIPA MAN 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2020/2021Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik tingkat keterlaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi dalam mapel pjok kelas XI MIPA Tahun Ajaran 2020/2021.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan jumlah 20 butir.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIPA MAN 2 Sleman yang berjumlah 89 orang. Hasil dari penelitian tersebut akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan pembelajaran daring pada masa pandemi dalam mapel PJOK kelas XI MIPA MAN 2 Sleman Tahun Ajaran 2020/2021 dengan kategori terlaksana 32 orang (36%), dan di ikuti hasil lainnya dengan katagori cukup terlaksana 30 orang (34%), kurang terlaksana 21 orang (24%), sangat terlaksana 6 orang (7%), dan tidak terlaksana 0 orang (0%).Muhammad Fachrurrozi2021-10-25T09:00:36Z2021-10-25T09:00:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71190This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711902021-10-25T09:00:36ZHUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROGRAM PPG DAN PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PJKR ANGAKATAN 2017
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya (1) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang program PPG terhadap minat menjadi guru; (2) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru; (3) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang program PPG dan persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru.
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 168 mahasiswa PJKR angakatan tahun 2017. Sampel dari penelitian ini adalah 119 mahasiswa PJKR Angkatan tahun 2017. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara dan kuisioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan uji prasyarat analisis dan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang program PPG terhadap minat menjadi guru diperoleh hasil sebesar 35,9%. (2) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru diperoleh hasil sebesar 17,5%. (3) hubungan antara persepsi mahasiswa tentang program PPG dan persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru 39,8%. Hal ini menunjukan bahwa hubungan yang signifikan antara persepsi mahasiswa tentang program PPG dan persepsi mahasiswa tentang profesi guru terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa PJKR Angkatan 2017.Annas Bagas Hartono2021-10-25T08:42:13Z2021-10-25T08:42:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71189This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711892021-10-25T08:42:13ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS IX TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA DI SMP NEGERI 3 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat pengetahuan siswa kelas IX tentang pertolongan pertama pada cedera di SMP Negeri 3 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan ialah survey. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Sleman. Sampel penelitian berjumlah 150 siswa dengan teknik purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda. Teknik analisis data dengan deskriptif kuantitatif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas IX tentang pertolongan pertama pada cedera di SMP Negeri 3 Sleman sebagai berikut, kategori “sangat kurang” sebesar 5% (8 siswa), kategori “kurang” sebesar 7% (10 siswa), kategori “cukup” sebesar 5% (8 siswa), kategori “baik” sebesar 46% (69 siswa), dan kategori “sangat baik” sebesar 37% (55 siswa). Jadi dapat disimpulkan secara keseluruhan tingkat pengetahuan siswa tentang pertolongan pertama pada cedera di SMP Negeri 3 Sleman pada kategori baik.Rifa Kurnia Hayyuningtyas2021-10-25T08:13:19Z2021-10-25T08:13:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42180This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421802021-10-25T08:13:19ZPENYUSUNAN BUKU PANDUAN LATIHAN TEKNIK DASAR PERGURUAN PENCAK SILAT PERSATUAN HATITujuan dari penelitian adalah untuk menghasilkan produk berupa media buku panduan sebagai referensi perguruan pencak silat Persatuan Hati dalam kegiatan berlatih dan melatih serta masyarakat umum serta menjadi tambahan sumber pengetahuan tentang pencak silat khususnya perguruan pencak silat Persatuan Hati.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (R&D). Tahap penelitian dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: identifikasi masalah dan potensi, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Subjek penelitian pada uji kelompok kecil berjumlah 5 orang yang terdiri dari para pelatih Gabusan dan pada uji coba lapangan sebanyak 20 orang yang terdiri dari pelatih dan senior Persatuann Hati. Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar penilaian. Adapun teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian Penyusunan Buku Panduan Latihan Teknik Dasar Perguruan Pencak Silat Persatuan Hati menunjukkan bahwa: 1) hasil validasi Ahli Media sebesar 93%, 2) persentase kelayakan Ahli Materi sebesar 92%, 3) hasil uji kelayakan pada kelompok kecil sebesar 95% dan hasil uji coba lapangan sebesar 91%. Berdasarkan hal tersebut, buku Panduan Latihan Teknik Dasar Perguruan Pencak Silat Persatuan Hati dinyatakan layak untuk digunakan sebagai referensi dan panduan latihan teknik dasar perguruan pencak silat Persatuan Hati.Altrian Novaonesti2021-10-25T08:00:16Z2021-10-25T08:00:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682832021-10-25T08:00:16ZMOTIVASI PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 BANTUL DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKETPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi peserta didik SMK Negeri 1 Bantul dalam mengikuti ekstrakurikuler bola basket di sekolah. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah prestasi tim bola basket SMK Negeri 1 Bantul mengalami penurunan, kurangnya semangat latihan karena merasa bosan dengan model latihan yang monoton, kurangnya tingkat keseriusan peserta didik SMK Negeri 1 Bantul pada saat latihan bola basket, dan belum diketahuinya tingkat motivasi peserta didik SMK Negeri 1 Bantul dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola basket.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bola basket di SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2020/2021 dengan jumlah 49 siswa sehingga disebut penelitian populasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner online menggunakan google form yang berisi 39 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik SMK Negeri 1 Bantul dalam mengikuti ekstrakurikuler bola basket dengan kategori “sangat tinggi” sebanyak 1 peserta didik (2,05%), kategori “tinggi” sebanyak 15 peserta didik (30,61%), kategori “sedang” sebanyak 18 peserta didik (36,73%), kategori “rendah” sebanyak 10 peserta didik (20,41%), dan kategori “sangat rendah” sebanyak 5 peserta didik (10,20%). Dapat disimpulkan bahwa tingkat motivasi peserta didik SMK Negeri 1 Bantul dalam mengikuti ekstrakurikuler bola basket dalam kategori sedang.Boma Lima Luru2021-10-25T07:46:47Z2021-10-25T07:46:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68735This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687352021-10-25T07:46:47ZPENGEMBANGAN APLIKASI TUTORIAL PERWASITAN AEROBIC GYMNASTICS KATEGORI NATIONAL DEVOLOPMENT BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media yang berisi tentang aplikasi tutorial perwasitan aerobic gymnastics kategori national development berbasis android.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan prosedur pengembangan media pembelajaran mengacu pada 9 langkah-langkah yang ditulis oleh Borg and Gall yang diterjemahkan oleh Sugiyono pada tahun 2014. Pengembangan aplikasi tutorial perwasitan aerobic gymnastics kategori national development berbasis android divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Pada penelitian ini dilakukan dua kali uji coba bertempat di Selabora Senam FIK UNY, yang pertama uji coba kelompok kecil sebanyak 6 responden ditujukan untuk seluruh kalangan wasit senam aerobic, yang kedua uji coba kelompok besar sebanyak 12 responden ditujukan untuk seluruh kalangan wasit senam, pelatih dan mahasiswa kepelatihan senam. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah angket skala penilaian dan lembar evaluasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Penilaian kelayakan aplikasi tutorial perwasitan aerobic gymnastics kategori national development berbasis android dilihat dari hasil validasi ahli materi menunjukan hasil penilaian 96.87% yang berarti (sangat layak), ahli media pertama menunjukan hasil penilaian 83.75% yang berarti (sangat layak) dan ahli media kedua menunjukan hasil 98.75% yang berarti (sangat layak). Pada uji coba kelompok besar aplikasi ini mendapat hasil penilaian 88,24% yang masuk dalam kategori (sangat layak). Media pelatihan ini dapat digunakan secara mandiri kapanpun dan dimanapun karena media ini mudah didapat, cukup mendownload dan menginstal pada smartphone masing-masing maka akan mendapatkan file aplikasi sekaligus petunjuk penggunaan aplikasi.Marchelina Pangloli2021-10-25T07:39:48Z2021-10-25T07:39:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/695112021-10-25T07:39:48ZTANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI 1 PETANAHAN TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran jarak jauh mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri 1 Petanahan tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya yaitu menggunakan angket melalui google form secara online. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Petanahan yang berjumlah 192 anak. Analisis yang digunakan yaitu analisis data deskriptif kuantitatif. Cara perhitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif persentase, oleh karena itu maka bentuk penyajian datanya menggunakan tabel, grafik, diagram, lingkaran, pictogram, perhitungan mean, modus, median, perhitungan desil, persentil, perhitungan penyebaran data perhitungan rata-rata, standar deviasi, dan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwasanya tanggapan peserta didik kelas X di SMA Negeri 1 Petanahan terhadap pembelajaran jarak jauh dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan berkategori sangat positif persentase 5,8% atau 11 peserta didik, kategori positif persentase 24,2% atau 46 peserta didik, kategori sedang persentase 45,3% atau 86 peserta didik, kategori negatif persentase 18,9% atau 36 peserta didik, kategori sangat negatif persentase 5,8% atau 11 peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut bisa diartikan bahwa sebagian besar dari peserta didik kelas X di SMA N 1 Petanahan untuk Pendidikan Jasmani dan Olahraga dinyatakan “sedang” oleh karenanya hasil tersebut belum bisa dinyatakan efektif dan belum positif. Hal tersebut bisa dikarenakan Pendidikan Jasmani dan Olahraga merupakan pendidikan yang lebih dominan pada pembelajaran praktik.Yudi Pangestu2021-10-25T07:27:45Z2021-10-25T07:29:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59867This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598672021-10-25T07:27:45ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SAAT PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI SE-GUGUS KECAMATAN PENGASIH, KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di SD Negeri se-Gugus, Kecamatan Pengsih, Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan one shot case study menggunakan metode survei. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel dalam Peneltian ini yaitu seluruh guru PJOK SD Negeri se-Gugus, Kecamatan Pengasih, berjumlah 16 guru, instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner online menggunakan google form yang berisi 10 pertanyaan dengan mengambil intrument dari skripsi Angga Narendra Putra dan telah di validasi oleh bapak Aris Fajar Pambudi, S.Pd., M.Or. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada masa pandemi COVID-19 ini 100% guru tetap memberikan pembelajaran PJOK, 56.3% guru menggunakan metode pembelajaran daring, 11.8% pembelajaran PJOK sesuai dengan RPP dan 23.5% sesuai RPP namun tidak runtut, 88,2% menggunakan media pembelajaran whatsapp group, 17,6% peserta didik antusias dan berpartisipasi baik dalam pembelajaran, 58,8% guru bekerjasama dengan orang tua peserta didik agar proses pembelajaran PJOK tetap berlangsung, 76.5% guru mengatakan dalam implementasinya hanya sebagian pembelajaran yang sesuai RPP, 88.2% penilaian berdasarkan pengumpulan tugas dan ujian, 76.5% guru mengatakan penilaian pada pembelajaran daring tidak efektif, dan 41.2% kendala dalam pembelajaran PJOK daring yaitu kesulitan mengakses internet.Irwan Yunianto2021-10-25T06:51:28Z2021-10-25T06:51:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69782This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/697822021-10-25T06:51:28ZIDENTIFIKASI MANAJEMEN PEMBINAAN PERBASI PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET DI KABUPATEN SRAGENPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi manajemen pembinaan prestasi olahraga bola basket di Kabupaten Sragen dengan menggunakan metode survei.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket Teknik pengambilan sampel yang peneliti gunakan adalah total sampling, peneliti mengambil total dari populasi yang ada untuk dijadikan sampel. Populasi pada penelitian ini adalah pengurus Perbasi Kabupaten Sragen yang berjumlah 23 orang. Instrument yang digunakan adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi manajemen pembinaan perbasi prestasi olahraga bola basket Kabupaten Sragen berada pada kategori sedang/cukup. Tingkat Manajemen Pembinaan Perbasi Prestasi Olahraga Bola bBasket di Kabupaten Sragen yang berkategori sangat baik 8,7%; baik 21,7%; cukup 47,8%; kurang8,7%; sangat kurang 13,04%.Muhammad Akmaludin Akbar2021-10-25T06:45:38Z2021-10-25T06:45:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69731This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/697312021-10-25T06:45:38ZTINGKAT KEMAMPUAN MEMUKUL, MENANGKAP, DAN KETEPATAN MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SDN GEDONGKIWO, KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan memukul, menangkap, dan ketepatan melempar bola dalam permainan kasti siswa kelas V SDN Gedongkiwo, kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan instrument tes kemampuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gedongkiwo Mantrijeron, Kota Yogyakarta yang berjumlah 20 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. tingkat kemampuan menangkap bola kasti siswa kelas V berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa) kategori “rendah” sebesar 25% (5 siswa), kategori “sedang” sebesar 55% (11 siswa), kategori “tinggi” sebesar 10% (2 siswa), kategori “sangat tinggi” sebesar 10% (2 siswa). 2. tingkat kemampuan melempar bola kasti siswa kelas V berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa) kategori “rendah” sebesar 30% (6 siswa), kategori “sedang” sebesar 40% (8 siswa), kategori “tinggi” sebesar 25% (5 siswa), kategori “sangat tinggi” sebesar 5% (1 siswa). 3. tingkat kemampuan memukul bola kasti siswa kelas V berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa) kategori “rendah” sebesar 45% (9 siswa), kategori “sedang” sebesar 25% (5 siswa), kategori “tinggi” sebesar 15% (3 siswa), kategori “sangat tinggi” sebesar 15% (3 siswa).Dwiki Hermawan2021-10-25T06:30:02Z2021-10-25T06:30:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69730This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/697302021-10-25T06:30:02ZTINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN TENIS MEJA PESERTA DIDIK KELAS VIII DI MTS GUPPI KECAMATAN SEMIN KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan permainan tenis meja peserta didik kelas VIII di MTs GUPPI Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di MTs GUPPI Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 43 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan permainan tenis meja peserta didik kelas VIII di MTs GUPPI Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul berada pada kategori “rendah” sebesar 97,67% (42 peserta didik), “cukup” sebesar 2,33% (1 peserta didik), dan “tinggi” sebesar 0,00% (0 peserta didik). Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan permainan tenis meja peserta didik kelas VIII di MTs GUPPI Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul berada pada kategori “rendah”.Limpat Khendi Daru Prayogi2021-10-25T04:35:06Z2021-10-25T04:35:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69712This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/697122021-10-25T04:35:06ZSURVEI SARANA DAN PRASARANA SENAM SD NEGERI SE-KAPANEWON GALUR KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2020-2021Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui status kepemilikan sarana dan prasarana senam Sekolah Dasar Negeri Se-Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2020-2021 standar Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 57 Tahun 2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo. Sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel jenuh berupa seluruh Sekolah Dasar Negeri di Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 17 Sekolah Dasar. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar Observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa sarana dan prasarana senam di Sekolah Dasar Negeri Se-Kapanewon Galur Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2020-2021 memiliki sarana dan prasarana 44,12%, tidak memiliki 55,88%.Irvan Nuri Hidayat2021-10-25T04:29:07Z2021-10-25T04:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69700This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/697002021-10-25T04:29:07ZHUBUNGAN ANTARA MINAT DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA NEGERI 1 SEDAYUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya (1) hubungan antara minat terhadap kemampuan passing bawah; (2) hubungan kemampuan motorik terhadap kemampuan passing bawah; (3) hubungan antara minat dan kemampuan motorik terhadap kemampuan passing bawah.
Jenis penelitian ini adalah korelasioanal. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dari penelitian ini adalah 14 siswa SMA Negeri 1 Sedayu yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Analisis data menggunakan analisis korelasi.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan yang signifikan antara minat terhadap kemampuan passing bawah pada siswa peserta ektrakurikuler bola voli di SMP N 1 Sedayu, dengan nilai 0,006 < 0,05 dan korelasi 0,692 yang berarti memiliki korelasi positif atau searah; 2) Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan motorik dengan kemampuan passing bawah yaitu 0,042 < 0,05 dan korelasi sebesar 0,549 artinya hubungan kedua vaiabel tersebut dapat dikatakan kuat dan memiliki arah korelasi positif atau searah; 3) Ada hubungan antara variabel minat dan kemampuan motorik dengan kemampuan passing bawah yaitu Fhitung > F-tabel dengan tingkat signifikan 0,027 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima berarti ada hubungan antara variabel minat dan kemampuan motorik dengan kemampuan passing bawah secara simultan.Garin Herjuno Aswanto2021-10-25T04:21:16Z2021-10-25T04:21:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69553This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/695532021-10-25T04:21:16ZKESULITAN BELAJAR PJOK SECARA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 11 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar PJOK secara daring pada masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang mengunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMA Negeri 11 Yogyakarta dengan jumlah total 324 peserta didik. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 306 peserta didik. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan data presentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kesulitan belajar PJOK secara daring pada masa pandemi covid-19 di SMA Negeri 11 Yogyakarta berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 7,52% (23 peserta didik), “rendah” sebesar 22,55% (69 peserta didik), “cukup” sebesar 42,48% (130 peserta didik), “tinggi” sebesar 25,16% (77 peserta didik), “sangat tinggi” sebesar 2,29% (7 peserta didik).Muhammad Arvin Ramdhan Fadhila2021-10-25T04:05:33Z2021-10-25T04:05:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69552This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/695522021-10-25T04:05:33ZPEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DAERAH KHUSUS (SEKOLAH DASAR INPRES TIOM LANNY JAYA PAPUA)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dilaksanakan di sekolah daerah khusus (Sekolah Dasar Inpres Tiom, Lanny Jaya, Papua). Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan salah satu rekomendasi atau dasar pertimbangan dalam upaya pengembangan PJOK di sekolah dasar Inpres Tiom.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah satu guru PJOK di Sekolah Dasar Inpres Tiom. Proses pengumpulan data sepenuhnya dilakukan melalui proses wawancara mendalam jarak jauh (deep interview). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Human Instrumen yang dilengkapi dengan protokol wawancara dan alat perekam.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran PJOK di sekolah daerah khusus Sekolah Dasar Inpres Tiom belum dapat berhasil dilaksanakan dengan optimal. Terdapat hambatan dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK di SD Inpres Tiom, yang mengakibatkan pelaksanaan pembelajaran belum dapat berhasil secara optimal. Pelaksanaan pembelajaran PJOK terhambat oleh geografis sekolah yang berada di pegunungan, rasisme warna kulit, kurangnya sarana prasarana, kurangnya kesadaran peserta didik akan pentingnya bersekolah, dan tujuan pembelajaran yang belum dapat terlaksana. Dalam pelaksanaan pembelajaran PJOK di SD Inpres Tiom, guru merupakan unsur terpenting. Guru harus mampu memodifikasi pembelajaran, walaupun memiliki beberapa hambatan. Tujuannya agar pembelajaran pendidikan jasmani di SD Inpres Tiom tetap berjalan, dan peserta didik mau untuk bergerak, beraktivitas, dan berolahraga.Dinda Annisa Fitri2021-10-25T03:55:10Z2021-10-25T03:55:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/695152021-10-25T03:55:10ZHUBUNGAN ANTARA FLEKSIBILITAS, KOORDINASI DAN KELINCAHAN DENGAN KEMAMPUAN GROUNDSTROKE PADA PEMAIN JUNIOR TENIS LAPANGAN DI BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara fleksibilitas, koordinasi, dan kelincahan dengan kemampuan groundstroke pada pemain junior tenis lapangan di Banjarnegara.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dan sampel yang digunakan sebanyak 10 orang. Intrumen penelitian yang digunakan, yaitu: (1) Tes Fleksibilitas (Sit and Reach Test) (2) Tes Koordinasi Mata-Tangan (Tes Lempar Tangkap Bola Tenis) (3) Tes Kelincahan (Spider Run Test) (4) Tes Kemampuan Groundstroke (Hewitt Tennis Test). Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara fleksibilitas (X1) dengan kemampuan groundstroke pemain junior tenis lapangan (Y) dengan rhitung = 0,834 dan rtabel = 0,632 (2) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi (X2) dengan kemampuan groundstroke pemain junior tenis lapangan (Y) dengan rhitung = 0.927 dan rtabel = 0,632 (3) Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan (X3) dengan kemampuan groundstroke pemain junior tenis lapangan (Y) dengan rhitung = 0.957 dan rtabel = 0,632 (4) Ada hubungan yang signifikan antara fleksibilitas (X1), koordinasi (X2), dan kelincahan (X3) dengan kemampuan groundstroke pemain junior tenis lapangan (Y) dengan rhitung = 0,974 dan r = 0,949. Kesimpulan yang didapat adalah ada hubungan antara fleksibilitas, koordinasi, dan kelincahan dengan kemampuan groundstroke pemain junior tenis lapangan di Banjarnegara.Ainayya Khusnaa Azizah2021-10-25T03:50:13Z2021-10-25T03:50:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/695132021-10-25T03:50:13ZTINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS XI TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SMA N 1 PANGGANG TAHUN AJARAN 2020/2021Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap pembelajaran PJOK secara daring di SMA N 1 Panggang Tahun Ajaran 2020/2021.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei dengan instrumen penelitian berupa angket tertutup yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan jumlah 29 butir. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA N 1 Panggang yang berjumlah 50 orang. Hasil dari penelitian tersebut akan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikehaui bahwa tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap pembelajaran PJOK secara daring di SMA N 1 Panggang tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah responden 50 peserta didik masuk dalam kategori “sangat rendah” sebesar 8% atau berjumlah 4 peserta didik, kategori “rendah” memiliki persentase sebesar 18% atau berjumlah 9 peserta didik, kategori “cukup” memiliki persentase sebesar 48% atau berjumlah 24 peserta didik, kategori “tinggi” memiliki persentase sebesar 22% atau berjumlah 11 peserta didik, kategori “sangat tinggi” memiliki persentase sebesar 4% atau berjumlah 2 peserta didik. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat kepuasan peserta didik kelas XI terhadap pembelajaran PJOK secara daring di SMA N 1 Panggang tahun ajaran 2020/2021 terdapat pada kategori “cukup”.Endar Saputra2021-10-25T03:44:45Z2021-10-25T03:44:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69465This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/694652021-10-25T03:44:45ZEVALUASI PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA SISWI SMA NEGERI 1 JOGONALAN KLATENPenelitian ini bertujuan mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, kemudahan, kendala dan evaluasi pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yang mengambil lokasi di SMA Negeri 1 Jogonalan Klaten. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik wawancara, teknik dokumentasi, teknik observasi. Teknik analisis data adalah reduction, display, dan conclusion.
Hasil penelitian menunjukan pembelajaran dilaksanakan secara online menggunakan aplikasi whatsapp, telegram dan clasroom. Kemudahan pembelajaran antara lain, tidak terbatas jarak, waktu dan tempat, siswa lebih aktif mencari tambahan materi, waktu lebih fleksibel. Sedangkan kendala yang dialami guru dan siswa antara lain guru kesulitan pengambilan nilai praktiknya, siswa kurang memahami materi, siswa tidak mempunyai kapasitas memori handphone yang besar, sinyal tidak stabil, guru tidak bisa menjelaskan materi secara maksimal. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran menggunakan test verbal. Aspek penilaian evaluasi dari tugas video praktik dan mengerjakan lembar kerja siswa. Tolak ukur keberhasilan pembelajaran dilihat dari hasil nilai ujian semester dengan standarisasi kriteria ketuntasan minimal (KKM).Muhammad Ilham Santoso2021-10-25T03:40:05Z2021-10-25T03:40:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/694602021-10-25T03:40:05ZDESAIN E-PONG (ALAT PELONTAR BOLA TENIS MEJA) UNTUK MELATIH TEKNIK PUKULAN FORHAND DRIVE DAN BACKHAND DRIVE DENGAN TEKNIK SCAMPERPenelitianiini bertujuanluntuk mengembangkan desain alat pelontar bola tenis meja e-pong untuk melatih tenik pukulan forehand drive dan backhand drive dalam olahraga tenis meja.
Metode penelitian yang di gunakan adalah penelitian pengembangan ADDIE (analisis,desian,development,implemntation, dan evaluation). Instrumen penelitian menggunakan skala liket oleh expert judgement yang meliputi penilaian (1) aspek kontruksi, (2) aspek perakitan, (3) aspek kepraktisan, (4) aspek kemanfatan, (5). Penilaian ahli menggunakan rentang 1 sampai 4. Subjek dalam penelitian ini adalah pelatih tenis meja dengan populasi sebanyak 10 orang pelatih. Teknikianalisis data menggunakan uji validitas Aiken’s.
Hasil penelitian menunjukan data hasil validitas Aiken’s dan wawancara tak terstruktural, Hasilnya semua ahli sepakat bahwa produk pelontar bola tenis meja ini kontruksi, perakitan, kepraktisan dan kemanfatan nya baik. di liputi hasil analisis kualitatif wawancara tak srtuktural penilaian 10 pelatih, 7 pelatih mengatakan sangat bermanfaat dan praktis, dan 3 pelatih menyatakan bermanfaat dan praktis.Dodi Irfandi2021-10-25T03:29:11Z2021-10-25T03:29:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69424This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/694242021-10-25T03:29:11ZKREATIVITAS GURU PJOK SMA SE-KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kreativitas guru PJOK tingkat SMA se-Kabupaten Bantul dalam pembelajaran bola voli di masa pandemi covid-19.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMA se-Kabupaten Bantul yang berjumlah 40 orang, sedangkan sampel yang digunakan menggunakan semua populasi yang ada atau total sampling yang berjumlah 40 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner google form. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kreativitas guru PJOK SMA se-Kabupaten Bantul dalam pembelajaran bola voli di masa pandemi covid-19 dengan kategori “sangat rendah” sebesar 8% (3 guru), dengan kategori “rendah” sebesar 40% (16 guru), dengan kategori “sedang” sebesar 23% (9 guru), kategori
“tinggi” sebesar 25% (10 guru), dan kategori “sangat tinggi” sebesar 5% (2 guru).Krisna Riyadi Bayu Faizal2021-10-25T03:24:05Z2021-10-25T03:24:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/694202021-10-25T03:24:05ZPERSEPSI SISWA KELAS VII SMP N 7 PATI TENTANG PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (PJOK) PADA MASA PANDEMI COVID-19Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui persepsi siswa kelas VII SMP N 7 Pati tentang pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) Pada Masa Pandemi COVID-19.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa angket tertutup. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VII, SMP N 7 Pati yang berjumlah 169 anak. Teknik analisis data menggunakan persentase.
Hasil penelitian persepsi siswa kelas VII SMP N 7 Pati tentang pembelajaran daring pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) pada masa pandemi COVID-19 sebagian besar berkategori sedang dengan persentase 41,42 %, kategori positif dengan persentase 26,03 %, kategori negatif sebesar 22,49 %, kategori sangat positif sebesar 7,10 % dan kategori sangat negatif 2,96
%.Ali Shofwan2021-10-25T03:17:17Z2021-10-25T03:17:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69403This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/694032021-10-25T03:17:17ZPERAN GURU PJOK DALAM KEGIATAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH DI SD SE-KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru PJOK dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK di SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Tahun 2021 yang berjumlah 21 guru. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran guru PJOK dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Tahun 2021 frekuensi terbanyak terletak pada kategori tinggi 8 orang atau 38,10%. Tingkat peran guru PJOK dalam kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah di SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Tahun 2021 yang berkategori sangat tinggi 1 orang atau 4,76%, tinggi 6 orang atau 28,57%, sedang 8 orang atau 38,10%, rendah 5 orang atau 23,81% dan sangat rendah 1 orang atau 4,76%.Pujirahayu Pujirahayu2021-10-25T02:21:07Z2021-10-25T02:21:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/690072021-10-25T02:21:07ZHUBUNGAN KUALITAS TIDUR DAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS ATAS SD NEGERI 1 PURBOSARI KECAMATAN NGADIREJO, KABUPATEN TEMANGGUNG
PROVINSI JAWA TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas atas SD Negeri 1 Purbosari Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas atas SD Negeri 1 Purbosari yang berjumlah 67 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) peserta didik kelas atas SD Negeri 1 Purbosari, (2) berusia 10-12 tahun, dan (3) tidak dalam keadaan sakit. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 49 peserta didik. Instrumen kualitas tidur yaitu Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan kebugaran jasmani menggunakan tes TKJI untuk usia 10-12 tahun. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kualitas tidur dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas atas SD Negeri 1 Purbosari, dengan rx.y = 0,614 > r(0.05)(48) = 0,279 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05. Hasil tersebut bernilai positif, artinya bahwa semakin baik kualitas tidur, maka semakin baik pula kebugaran jasmaninya.Akhsan Bayu Setyaji2021-10-25T02:10:43Z2021-10-25T02:10:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68970This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689702021-10-25T02:10:43ZPERSEPSI SISWA TERHADAP KOMPETENSI PELATIH EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI 2 BERBAH DAN SMP NEGERI 1 SEYEGAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kompetensi pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 2 Berbah dan SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman. Dengan melakukan penilaian yang dilihat dari 4 faktor kompetensi yaitu motivasi, strategi bermain, teknik dan pembentukan karakter yang diukur dengan CCS (Coaching Competence Scale) yang diisi oleh siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga.
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif kuantitaif. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan Coaching Competence Scale. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 2 Berbah dan SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman dengan jumlah 50 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalalah teknik quota sampling. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian diketahui bahwa persepsi siswa terhadap kompetensi pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri 2 Berbah dan SMP Negeri 1 Seyegan Kabupaten Sleman secara keseluruhan berdasarkan 4 faktor kompetensi. 12%”sangat kurang”, 14% “kurang”, 30% “cukup” dan 44% “baik”Robby Oktavian2021-10-25T02:06:17Z2021-10-25T02:06:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68969This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689692021-10-25T02:06:17ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TENTANG PERMAINAN BULUTANGKIS DI SMA NEGERI 1 SRANDAKANTujuan dari penelitian ini agar dapat diketahui besarnya tingkat pengetahuan siswa kelas XI tentang permainan bulutangkis di SMA Negeri 1 Srandakan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif karena penelitian ini
menggambarkan secara utuh subyek penelitian berdasarkan data berupa angka dan menggunakan metode tes. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Srandakan dengan jumlah 133 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian memiliki reliabilitas sebesar 0,904. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas XI tentang permainan bulutangkis di SMA Negeri 1 Srandakan yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 28 siswa dengan persentase 21,15%, kategori cukup sebanyak 82 siswa dengan presentase 61,65%, kategori kurang sebanyak 23 siswa dengan presentase 17,29%.Septian Hidayat2021-10-22T09:28:04Z2021-10-22T09:28:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689682021-10-22T09:28:04ZEFEKTIVITAS TERAPI MASASE DAN STRETCHING TERHADAP NYERI DAN RANGE OF MOTION (ROM) LEHER PADA PEMAIN GAME ONLINEMasase ialah metode non-farmakologi yang bermanfaat bagi kekuatan dan kelenturan otot. Posisi statis dalam bermain game online dengan durasi lama berperan dalam menimbulkan gangguan leher. Penelitian berikut bertujuan guna mengkaji efektivitas terapi masase serta stretching terhadap penyembuhan cedera leher pada pemain game online.
Penelititan berikut mempergunakan desain pre-experimental dengan one group post test-pre test design. Populasi penelitian berikut ialah mahasiswa pengunjung Burjo Pamungkas yang bermain game online (3- 5 jam) hari. Sampel penelitian sejumlah 20 individu yang ditentukan secara purposive sampling. Data yang dikumpulkan yakni data skala nyeri mempergunakan Numeric Rating Scale dan ROM yang diukur mempergunakan Goniometer, baik sebelum serta setelah perlakuan kombinasi masase serta stretching selama 40 menit. Digunakan teknik analisis Wilcoxon Signed Rank dengan tingkat signifikasi 5%.
Hasil dari penelitian berikut memperlihatkan bahwasanya perlakuan kombinasi masase sertastretching mampu menurunkan skala nyeri serta meningkatkan ROM leher secara signifikan (p<0,05). Berdasarkan perhitungan efektivitas perlakuan didapatkan efektivitas penurunan skala nyeri 57% serta rata-rata efektivitas peningkatan ROM 24,01%.Hafiz Mahesvi2021-10-22T09:20:01Z2021-10-22T09:20:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68962This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689622021-10-22T09:20:01ZMANAJEMEN PEMBINAAN SEPAKBOLA DI KLUB PROFESIONAL PSCS CILACAPPenelitian ini dilatarbelakangi oleh prestasi PSCS yang bisa dikatakan jalan ditempat selama 10 tahun terakhir berada diliga 2 indonesia. Prestasi yang terus menerus berada di liga 2 dapat mengakibatkan dukungan dari supporter juga menurun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pengurus manajemen, tim pelatih, pemain dan supporter. Sampel penelitian ini adalah menggunakan teknik insidental yang diambil sebanyak 30 responden dengan sampel diambil secara kebetulan bila orang yang ditemui cocok sebagai sumber data. Instrumen yang digunakan yaitu dengan metode wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis yang dilakukan adalah deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukan manajemen pembinaan olahraga sepakbola PSCS Cilacap pada aspek manajemen masuk dalam kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata sebesar 48,03. Pada aspek pembinaan dan pelatihan masuk dalam kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 67,20. Pada aspek sarana dan prasarana masuk dalam kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata 28,13. Selanjutnya pada aspek supporter masuk dalam kategori “sangat baik” dengan nilai rata-rata sebesar 28,20. Aspek prestasi masuk dalam kategori “baik” dengan nilai rata-rata 17,73.Feri Trias Adi Ismail2021-10-22T09:13:22Z2021-10-22T09:13:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68961This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689612021-10-22T09:13:22ZKREATIVITAS GURU PJOK DALAM PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA PJOK PADA SMA SEDERAJAT DI KECAMATAN BIAU KABUPATEN BUOLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru PJOK dalam pemanfaatan sarana dan prasarana PJOK pada SMA Sederajat di Kecamatan Biau Kabupaten Buol.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SMA Sederajat di Kecamatan Biau Kabupaten Buol yang berjumlah 9 guru yang diambil dengan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang berjumlah 30 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru PJOK dalam pemanfaatan sarana dan prasarana PJOK pada SMA Sederajat di Kecamatan Biau Kabupaten Buol berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 11,11% (1 guru), “tinggi” sebesar 0,00% (0 guru), “cukup” sebesar 33,33% (3 guru), “rendah” sebesar 44,44% (4 guru), dan “sangat rendah” sebesar 11,11% (1 guru).Hindar Wahyuni2021-10-22T08:49:38Z2021-10-22T08:49:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68960This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689602021-10-22T08:49:38ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PJOK DALAM KELAS ONLINE SELAMA PANDEMI COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan media pembelajaran PJOK dalam kelas online selama pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul dari 21 sekolah dengan jumlah 21 orang guru PJOK. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes benar-salah berjumlah 34 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran PJOK dalam kelas online selama pandemi Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “rendah” sebesar 4,76% (1 guru), “cukup” sebesar 38,10% (8 guru), “tinggi” sebesar 52,38% (11 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 4,76% (1 guru). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 70,86, berada pada kategori tinggi.Yohanes Andika Sudianto Wibowo2021-10-22T08:39:51Z2021-10-22T08:39:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68959This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689592021-10-22T08:39:51ZANALISIS TEKNIK DASAR OPEN SMASH PADA ATLET KLUB BOLA VOLI DHAKSINARGA GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Seberapa baik teknik dasar open smash pada atlet putra klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul. (2) Seberapa baik teknik dasar open smash pada atlet putri klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul.
Penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul yang berjumlah 28 pemain. Pengambilan sampel yaitu purposive sampling, dengan kriteria: (1) atlet remaja putra dan putri, (2) berposisi sebagai spiker, (3) tidak dalam keadaan sakit. Berdasarkan hal tersebut, yang memenuhi berjumlah 14 atlet, dengan rincian 7 atlet putra dan 7 atlet putri. Instrumen yang digunakan yaitu rubrik penilaian teknik smash open. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Teknik dasar open smash pada atlet putra klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 atlet), “kurang” sebesar 71,43% (5 atlet), “baik” sebesar 28,57% (2 atlet), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 atlet). Berdasarkan nilai rata-rata teknik dasar open smash pada atlet putra klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul pada kategori kurang. (2) Teknik dasar open smash pada atlet putri klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 atlet), “kurang” sebesar 100,00% (7 atlet), “baik” sebesar 0,00% (0 atlet), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 atlet). Berdasarkan nilai rata-rata teknik dasar open smash pada atlet putri klub bola voli Dhaksinarga Gunungkidul pada kategori kurang.Reza Mouliddina2021-10-22T08:32:52Z2021-10-22T08:32:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689582021-10-22T08:32:52ZPENGARUH LATIHAN DRILL SPEED DAN AGILITY TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN PADA ATLET PANJAT TEBING KATEGORI SPEED WORLD RECORD DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTAPenelitian ini berawal dari rendahnya prestasi atlet cabang olahraga Panjat Tebing kategori Speed World Record Daerah Istimewa Yogyakarta. Salah satu faktor pendukung untuk menjadikan atlet panjat tebing yang handal khususnya pada atlet panjat tebing kategori Speed World Record harus memiliki speed, coordination, power dan agility yang baik. Drill Speed dan Agility adalah salah satu latihan untuk meningkatkan speed, coordination, power dan agility. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa Pengaruh Latihan Drill Speed dan Agility terhadap Peningkatan Kecepatan Pada Atlet Panjat Tebing Kategori Speed World Record Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain adalah Matching Pretestpost-test Control Group Design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet Panjat Tebing Daerah Istimewa Yogyakarta. Peneliti menggunakan delapan atlet Panjat Tebing dengan consecutive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data menggunakan T Test Drill Speed Dan T Test Agiliy.
Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan yang telah dilakukan dengan menggunakan komputer program SPSS for Windows 16.00 serta bantuan Microsoft Excel didapatkan hasil uji regresi linier diketahui nilai signifikansi (Sig.) sebesar 0,000 lebih kecil dari probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima, yang berarti bahwa ada pengaruh Latihan Drill Speed dan Agility dalam meningkatan kecepatan atlet panjat tebing kategori speed world record. Kemudian hasil uji regresi linier sederhana didapatkan koefisien regresi latihan drill speed dan agility terhadap peningkatan kecepatan atlet panjat tebing kategori speed world record (β= i.980) dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan drill speed dan agility dalam meningkatan kecepatan atlet panjat tebing kategori speed world record Daerah Istimewa Yogyakarta.Amelia Windy Ariesta2021-10-22T08:06:41Z2021-10-22T08:06:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68957This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689572021-10-22T08:06:41ZPENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI PROGRAM LATIHAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI BERBASIS ANDROID PADA OLAHRAGA FUTSAL PERIODE UMUMPenelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran menggunakan aplikasi program latihan kekuatan otot tungkai berbasis android pada olaraga futsal periode umum, untuk membantu pemain dalam melakukan latihan yang sesuai dengan kebutuhan.
Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan mengacu langkah penelitian borg and gall yang diadaptasi menjadi 7 langkah. Subjek penelitian ini adalah pemain futsal Ztofia Futsal Academy dan Antares Fc. Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 10 responden, uji coba kelompok besar dengan 20 responden. Instrumen yang digunakan dengan menggunakan angket dan lembar valuasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan media aplikasi program latihan kekuatan otot tungkai berbasis android pada olaraga futsal umum, layak digunakan bagi pemain yang bermanfaat sebagai media latihan. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi ahli materi sebesar 81% yang berarti baik/layak, validasi ahli media yang menunjukan hasil penilaian 80% yang berarti baik/layak. Pada uji coba kelompok kecil, aplikasi ini mendapat hasil penilaian 82% yang masuk dalam kategori baik/layak dan pada uji coba kelompok besar apilkasi ini mendapat hasil penilaian 83% yang masuk dalam kategori baik/layak. Dengan demikian kesimpulan bahwa aplikasi ini baik/layak digunakan.Adjie Tri Kurniawan2021-10-22T07:59:23Z2021-12-06T06:16:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689562021-10-22T07:59:23ZPENGEMBANGAN WEBSITE BERBASIS GOOGLE MAPS (GMAPS) INFORMASI JASA PELATIH KIPER PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media website sebagai alat bantu untuk mencari informasi lokasi jasa pelatih kiper Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis website untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi pelatih kiper, karena belum adanya alat bantu untuk masyarakat mencari pelatih kiper khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan mengacu langkah penelitian borg and gall yang diadaptasi menjadi 7 langkah. Subyek uji coba skala kecil dilakukan pada 10 pelatih kiper yang sudah memiliki lisensi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan ujicoba skala besar dilakukan pada 10 orang tua dan 10 pemain di dua tempat yaitu Ony Goalkepper Privat dan 22 Goalkepper Academy. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data pengembangan ini berupa angket ( Google Form ). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif
Hasil penelitian menunjukan bahwa media pengembangan informasi jasa pelatih kiper Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis website layak digunakan sebagai refrensi bagi masyarakat umum untuk mencari informasi jasa pelatih kiper. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian yang telah dilaksanakan oleh ahli materi, ahli media dan uji coba lapangan. Hasil akhir yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa website berbasis gmaps informasi jasa pelatih kiper Daerah Istimewa Yogyakarta tersebut dinyatakan “Layak” berdasarkan persentase yang di peroleh yaitu dari ahli materi 89%, ahli media 75%, hasil uji coba kelompok kecil 87,5% dan hasil uji coba kelompok besar 92%.Agung Santoso2021-10-22T07:49:59Z2021-10-22T07:49:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689542021-10-22T07:49:59ZHUBUNGAN FREKUENSI OLAHRAGA DAN JAM BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PJOK DI SMAN 7 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui Hubungan frekuensi olahraga dengan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMAN 7 Yogyakarta. (2) Hubungan jam belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMAN 7 Yogyakarta. (3) Hubungan frekuensi olahraga dan jam belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMAN 7 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan metode ex-post facto. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Yogyakarta di Kabupaten Kota Jogja sebanyak 256 orang. Ukuran sampel penelitian sebanyak 156 orang ditentukan dengan rumus Slovin, selanjutnya sampel setiap kelas ditentukan dengan teknik simple random sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan mengambil nilai Hasil belajar yang diperoleh dari nilai harian ulangan serta nilai praktik baik harian ataupun ulangan. Analisis data dilakukan dengan analisis data kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara frekuensi olahraga dengan hasil belajar PJOK (r: 0,257), (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara jam belajar dengan hasil belajar PJOK (0,171), (3) terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara frekuensi olahraga dan jam belajar dengan hasil belajar PJOK (0,31).Yulio Krismanto2021-10-22T07:44:23Z2021-10-22T07:44:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68953This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689532021-10-22T07:44:23ZMOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SMA N 1 AMBARAWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK secara daring di SMA N 1 Ambarawa.
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII SMA N 1 Amabarawa berjumlah 742 siswa. Sampel yang diperoleh sebanyak 238 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Uji coba instrumen dilakukan di SMA N 1 Jogonalan, dengan uji validitas menggunakan teknik product momen dengan r tabel 0,3044 dinyatakan dari 34 butir pernyataan valid semua tanpa ada yang gugur dan reliabelitas sebesar 0,752. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PJOK secara daring di SMA N 1 Ambarawa berada pada kategori “sangat tinggi” 10 siswa (4,20%), “tinggi” 48 siswa (20,17%), “sedang” 98 siswa (41,18%), “rendah” 77 siswa (32,35% ), “sangat rendah” 5 siswa (2,10%).Rezha Kurniawan2021-10-22T07:38:06Z2021-10-22T07:38:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68923This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/689232021-10-22T07:38:06ZPELAKSANAAN EVALUASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi yang dilakukan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan (PJOK) terhadap siswa Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul tahun ajaran 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei, teknik pengambilan data menggunakan quesioner. Subjek penelitian 27 guru di 21 Sekolah Dasar Negeri. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan pada kategori “sangat rendah” sebesar 11,11% (3 guru), “rendah” sebesar 14,81% (4 guru), “sedang” sebesar 37,04% (10 guru), “tinggi” sebesar 37,04% (10 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 0% (0 guru). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 41,63, pelaksanaan evaluasi PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul dalam kategori “sedang- tinggi”.Afeif Ghozali2021-10-22T07:32:25Z2021-10-22T07:32:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68895This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688952021-10-22T07:32:25ZPENGEMBANGAN NET CORD SENSOR SEBAGAI SERVE JUDGE DALAM PERMAINAN TENIS LAPANGANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum banyak dipakainya alat pembantu wasit dalam mengambil keputusan ketika pertandingan tenis lapangan dalam pertandingan nasional maupun daerah. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan dan memodifikasi produk alat net cord sensor sebagai serve judge dalam permainan tenis lapangan.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan menggunakan tujuh langkah. Validasi dilakukan oleh satu ahli materi dan satu ahli media. Instrumen pengumpulan data melalui angket skala penilaian 1-4. Teknik analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif dan teknik penilaian ahli untuk instrument menggunakan Aiken (V). Subjek uji coba diambil dengan metode purposive sampling yaitu, wasit 11 orang, pelatih 5 orang dan atlet tenis lapangan UKM UNY 23 orang. Uji coba dilakukan dua tahap yaitu tahap pertama uji kelompok kecil dan Uji kelompok besar.
Penelitian ini menghasilkan produk pengembangan modifikasi net cord sensor sebagai serve judge dalam permainan tenis lapangan. Alat ini mengubah getaran menjadi suara, cahaya melalui LED, dan tulisan FAULT di seven segmen. Berdasarkan hasil penilaian ahli materi produk net cord sensor memperoleh persentase penilaian sebesar 100% menunjukan kategori layak dan hasil penilaian ahli media produk net cord sensor memperoleh persentase penilaian sebesar 80,26% menunjukan kategori layak. Produk di uji cobakan pada kelompok kecil mendapatkan perolehan persentase sebesar 89,1% menunjukan kategori layak. Kemudian Produk di uji cobakan kepada kelompok besar memperoleh persentase sebesar 85% menunjukan kategori layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penilaian terhadap produk modifikasi pengembangan net cord sensor sebagai serve judge dalam permainan tenis lapangan layak untuk digunakan.Muhammad Arief Widjaksono2021-10-22T07:17:25Z2021-10-22T07:17:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688452021-10-22T07:17:25ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI PADA MASA WABAH COVID-19 DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KAPANEWON TEMPEL KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring Pendidikan Jasmani pada masa wabah Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri se-Kapanewon Tempel Kabupaten Sleman yang ditinjau dari Context, Input, Process, Product (CIPP).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Penjas di Sekolah Dasar Negeri se-Kapanewon Tempel Kabupaten Sleman yang berjumlah 19 guru, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa evaluasi pelaksanaan pembelajaran daring Pendidikan Jasmani pada masa wabah Covid-19 di Sekolah Dasar Negeri se-Kapanewon Tempel Kabupaten Sleman yaitu berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 5% (1 guru), kategori “kurang” sebesar 26% (5 guru), kategori “sedang” sebesar 32% (6 guru), kategori “baik” sebesar 37% (7 guru).Hari Mahardika2021-10-22T07:11:54Z2021-10-22T07:11:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68844This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688442021-10-22T07:11:54ZTINGKAT KEPUASAN PELATIH BOLA BASKET TERHADAP KINERJA WASIT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian bertujuan mengetahui tingkat kepuasan pelatih bola basket terhadap kinerja wasit Daerah Istimewa Yogyakarta ketika memimpin jalannya sebuah pertandingan tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan data survei menggunakan angket sebagai instrumen penelitian. Teknik sampling menggunakan incidental sampling dengan sampel penelitian berjumlah 43 pelatih se-DIY. Instrumen uji coba berisi 40 butir pernyataan dengan dimensi mengenai tingkat kepuasan, yakni tangibles, confident, responsiveness dan reliability. Uji coba instrumen dilakukan oleh 10 pelatih se-DIY dan menghasilkan 28 butir pernyataan yang valid dengan reliabilitas sebesar 0,753.
Hasil penelitian diantaranya tingkat kepuasan pelatih bola basket terhadap kinerja wasit DIY pada pertandingan Intercity Evergreen Cup XIII 2020 berada kategori Sedang” dengan dimensi emphaty (25%) sebagai salah satu pengaruh terbesar kemudian disusul oleh dimensi lainnya yaitu tangibles (22%), confident (22%), reliability (18%), serta responsiveness (14%).Teduh Krisna Bestari2021-10-22T07:05:06Z2021-10-22T07:05:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68843This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688432021-10-22T07:05:06ZMOTIVASI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X BUDI MULIA JAKARTA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN ATLETIK PADA MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020/2021Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportionate random sampling dengan jumlah 50 peserta didik. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan menggunakan teknik statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas Kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik pada kategori “sangat tinggi” sebesar 10%, kategori “tinggi” sebesar 14%, kategori “sedang” sebesar 46%, kategori “rendah” sebesar 26%, dan kategori “sangat rendah” sebesar 4%. Berdasarkan hasil tersebut, motivasi peserta didik Sekolah Menengah Atas Kelas X Budi Mulia Jakarta dalam mengikuti pembelajaran atletik berada dalam kategori “sedang”.Bismo Ari Prasetyo Aji2021-10-22T06:56:21Z2021-10-22T06:56:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68842This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688422021-10-22T06:56:21ZPENERAPAN GAYA MENGAJAR INKLUSI DALAM PEMBELAJARAN PJOK DI SLB KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan gaya mengajar inklusi dalam pembelajaran PJOK di SLB Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Pendidikan jasmani adaptif SLB se-Kota Yogyakarta yang berjumlah 11 guru dari 7 sekolah. Instrumen yang digunakan yaitu angket tertutup dengan validitas sebesar 0,855 dan reliabilitas sebesar 0,874. Teknik analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan gaya mengajar inklusi dalam pembelajaran PJOK di SLB Kota Yogyakarta berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 guru), “kurang” sebesar 63,64% (7 guru), “cukup” sebesar 36,36% (4 guru), “baik” sebesar 0,00% (0 guru), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 guru).Nadia Indah Puspita2021-10-22T06:50:37Z2021-10-22T06:50:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68841This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688412021-10-22T06:50:37ZHOME VISIT METHOD DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI-MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH BASIN KEBONARUM KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan home visit method dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Kesehatan (PJOK) di masa pandemi covid-19 pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah Basin.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Instrumen kunci penelitian ini yaitu peneliti sendiri yang dibantu perangkat panduan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Kepala Sekolah, Guru PJOK, dan 2 orang peserta didik MI Muhammadiyah Basin yang melaksanakan pembelajaran dengan home visit method. Dalam pelaksanaan Home Visit Method ini pembelajaran PJOK diberi waktu 35 menit dalam satu kali pertemuan pembelajaran. Setelah pembelajaran PJOK selesai akan dilanjutkan dengan pembelajaran yang lain oleh wali kelas. Untuk peserta didik yang tidak mendapat kunjungan akan diberikan materi atau tugas oleh guru PJOK.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pencapaian tujuan pembelajaran PJOK dengan home visit method dirasa dapat lebih mudah dipahami. Metode ini dapat diterapkan di masa pandemi covid-19 seperti ini. Dimana dalam pelaksanaan dengan metode ini peserta didik ibagi ke dalam beberapa kelompok dengan jumlah maksimal 6 peserta didik. Guru PJOK diberi waktu 35 menit untuk pelaksanaan pembelajaran PJOK. Untuk peserta didik yang saat hari itu tidak mendapat jadwal kunjungan di kelas yang sama, akan diberikan materi dalam bentuk video oleh guru PJOK, mempelajari materi di buku paket, atau diberikan tugas soal. Pembelajaran dengan metode seperti ini dirasakan peserta didik lebih mudah memahami materi yang diberikan guru kepada peserta didik daripada dengan metode yang lain.Amir Patrianegara2021-10-22T06:39:50Z2021-10-22T06:39:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688402021-10-22T06:39:50ZKESIAPAN GURU SMP NEGERI 2 WEDI KLATEN DALAM PROSES PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ONLINE DI KABUPATEN KLATEN PADA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru SMP Negeri 2 Wedi Klaten dalam proses pelaksanaan pembelajaran online di Kabupaten Klaten pada tahun pelajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah guru SMP Negeri 2 Wedi yang berjumlah 43 guru semua mata pelajaran yang melaksanakan pembelajaran online di masa pendemi COVID-19, instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,955. Hasil uji validitas dengan r tabel 0,444 dinyatakan dari 35 butir pernyataan gugur 4 butir sehingga untuk pengumpulan data penelitian sebanyak 31 butir. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian mengenai kesiapan guru SMP Negeri 2 Wedi Klaten dalam proses pelaksanaan pembelajaran online di Kabupaten Klaten pada tahuni ajaran 2020/2021 bahwa yang berkategori sangat siap sebanyak 3 orang (6,98%), kategori siap 12 orang (27,91%), kategori cukup siap 16 orang (37,21%), kategori kurang siap 9 orang (20,93%), dan yang berkategori sangat kurang siap 3 orang (6,98%).Syahrul Ramadhan2021-10-22T06:29:40Z2021-10-22T06:31:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68839This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688392021-10-22T06:29:40ZHAMBATAN GURU DALAM.PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI MASA.PANDEMI COVID-19 TINGKAT SEKOLAH MENENGAH.ATAS DI KOTA YOGYAKARTAPenelitian...ini dilaksanakan untuk...mengetahui hambatan...guru dalam pembelajaran. Pendidikan Jasmani...Olahraga dan Kesehatan...PJOK) di...masa pandemi COVID-19 tingkat Sekolah.Menengah Atas (SMA) di Kota.Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan...penelitian deskriptif...yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi.dalam penelitian ini adalah.guru PJOK SMA di Kota Yogyakarta yang berjumlah 58 orang guru. Sampel ditentukan menggunakan teknik total sampel yaitu 58 orang..guru. Instrumen..yang digunakan adalah kuesioner ketika guru membuat perencanaan pembelajaran, dalam pelaksanaan pembelajaran, dan.penilaian hingga evaluasi.pembelajaran. Kuesioner.disebarkan secara online dalam bentuk google formulir yang berisi 28 pertanyaan. Data.hasil penelitian.ini diolah.dengan analisis deskriptif kuantitatif yang menghasilkan data. persentase.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan diperoleh hambatan guru dalam.pembelajaran pendidikan.jasmani olahraga dan.kesehatan di masa pandemi COVID-19 tingkat sekolah..menengah atas..di Kota Yogyakarta berada dalam. kategori terhambat. Kesimpulan tersebut didapatkan dari setiap kategori, pada bagian perencanaan pembelajaran sebesar 10% menyatakan sangat terhambat, 46% menyatakan terhambat, 40% menyatakan tidak terhambat, dan 4% menyatakan sangat tidak terhambat. Pada bagian pelaksanaan pembelajaran secara daring data yang dihasilkan menyatakan bahwa sebesar 14% menyatakan sangat terhambat, 46% menyatakan terhambat, 36% menyatakan tidak terhambat, dan 2% menyatakan sangat tidak terhambat. Kemudian pada bagian evaluasi/penilaian pembelajaran dihasilkan sebesar 14% sangat terhambat, 44% terhambat, 36% menyatakan tidak terhambat, serta 6% sangat tidak terhambat.Agus Prandika Surmana2021-10-22T06:23:48Z2021-10-22T06:23:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68838This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688382021-10-22T06:23:48ZPEMAHAMAN MAHASISWA PJKR ANGKATAN 2017 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN TERHADAP PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang seberapa tingkat pemahaman mahasiswa PJKR angkatan 2017 FIK UNY terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa progam studi PJKR FIK angkatan 2017 yang terdiri dari 5 kelas dengan jumlah total 185 mahasiswa. Sampel pada penelitian ini menggunkan Teknik Purposive Sampling yang memperoleh 100 mahasiswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes yang dibagikan dengan link Google Forms . Instrumen dalam penelitian ini adalah instrumen tes dengan 40 butir pernyataan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa PJKR 2017 FIK UNY terhadap pengembangan keprofesian berkelanjutan dapat diketahui katagori sangat rendah sebanyak 4 orang (4%), rendah 31 orang (31%), sedang 31 orang (31%), tinggi 29 orang (29%), dan sangat tinggi 5 orang (5%).Kris Giarto2021-10-22T06:18:29Z2021-10-22T06:18:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68837This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688372021-10-22T06:18:29ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 SD SE- KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PJOK SD se-Kecamatan Moyudan yang berjumlah 21. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen dalam bentuk angket google form melalui aplikasi whatsapp. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi Covid-19 SD se-Kecamatan Moyudan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 16 responden berkategori “sangat baik” sebesar (76%) memiliki kemampuan mengoprasikan alat pembelajaran. 16 responden berkategori “sangat baik” sebesar (76%) memiliki kemampuan menyajikan materi pembelajaran. 16 responden berkategori “sangat baik” sebesar (76%) memiliki kemampuan merencanakan pembelajaran. 13 responden berkategori “sangat baik” sebesar (62%) tetap menggunakan sarana dan prasarana pembelajaran PJOK. 10 responden berkategori “sangat baik” sebesar (48%) mampu mengimplementasikan pendahuluan pembelajaran. 13 responden berkategori “sangat baik” sebesar (62%) mampu mengimplementasikan inti pembelajaran. 13 responden berkategori “sangat baik” sebesar (62%) mampu mengimplementasikan penutup pembelajaran. 14 responden berkategori “kurang baik” sebesar (67%) terkendala proses pembelajaran.15 responden berkategori “sangat baik” sebesar (71%) tetap mengevaluasi pembelajaran. 12 responden berkategori “sangat baik” sebesar (57%) mampu menindak lanjuti pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan tentang implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 di SD se-Kecamatan Moyudan kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar.Alvian Aditya2021-10-22T06:07:44Z2021-10-22T06:07:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68836This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688362021-10-22T06:07:44ZTINGKAT KEPUASAN PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V DI SD N 1 KOTAGEDE YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa kelas IV dan V terhadap penggunaan sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani di SD N 1 Kotagede Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode survey. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V di SD N 1 Kotagede Yogyakarta, berjumlah 175 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan rumus Product Moment Pearson, dengan koefisien validitas sebesar 0,444. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach melalui SPSS 16 for windows, koefisien reliabilitas sebesar 0,895. Analisis data mengggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil tingkat kepuasan siswa kelas IV dan V terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD N 1 Kotagede Yogyakarta dapat diperoleh hasil sebagai berikut; terdapat 16 siswa (13,9%) dalam kategori “sangat memuaskan”, terdapat 29 siswa (25,2%) dalam kategori “memuaskan”, terdapat 53 siswa (46%) dalam kategori “cukup memuaskan”, terdapat 16 siswa (13,9%) dalam kategori “tidak memuaskan”, dan terdapat 1 siswa (0,9%) dalam kategori “sangat tidak memuaskan”.Ari Kusdiyanto2021-10-22T04:29:27Z2021-10-22T04:29:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68835This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688352021-10-22T04:29:27ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMP NEGERI ZONASI SLEMAN UTARAPenelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penggunaan media pembelajaran yang digunakan guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan pada masa pandemi COVID-19.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan instrumen berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh guru PJOK SMP Negeri Zonasi Sleman Utara yang berjumlah 11 Guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online atau google form dan Teknik analisis menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran pendidikan jasmani pada masa COVID-19 di SMP Negeri Zonasi Sleman Utara berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 9,09% ( 1 guru), “rendah” sebesar 27,27% (3 guru), “cukup” sebesar 45,45% (5 guru), “Tinggi” sebesar 18,18% (2 guru) , dan “sangat tinggi” sebesar 0% (0 guru). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 28.91 berada pada kategori “Cukup”.Berma Swastra2021-10-22T04:22:54Z2021-10-22T04:22:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68834This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688342021-10-22T04:22:54ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA MAN 2 YOGYAKARTA TERHADAP PROGAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS) TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman siswa MAN 2 Yogyakarta terhadap program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada kelas XI di MAN 2 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa tes . Populasi dalam penelitian yaitu seluruh peserta didik kelas XI di MAN 2 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian adalah peserta didik kelas XI MAN 2 Yogyakarta yang berjumlah 112 peserta didik dengan menggunakan teknik random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket online menggunakan google form yang berisi 31 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa MAN 2 Yogyakarta terhadap Usaha Kesehatan Sekolah berada pada kategori sangat tinggi yaitu sebesar 1,79% (2 peserta didik), kategori tinggi sebesar 34,81% (39 peserta didik), kategori sedang 45,54% (51 peserta didik), kategori rendah 8,93% (10 peserta didik), dan kategori sangat rendah 8,93% (10 peserta didik).Kurniawan Sandi2021-10-22T04:16:33Z2021-10-22T04:16:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68833This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688332021-10-22T04:16:33ZTINGKAT KEPUASAN SISWA KELAS VIII TERHADAP KINERJA GURU PADA SAAT PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI SMP N 16 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan siswa kelas VIII terhadap kinerja guru pada saat pembelajaran PJOK secara daring di SMP N 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP N 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 239 siswa. Teknik sampling yang digunakan total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan siswa kelas VIII terhadap kinerja guru pada saat pembelajaran PJOK secara daring di SMP N 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 1,67% (4 siswa), “rendah” 11,72% (28 siswa), “cukup” sebesar 21,34% (51 siswa), “tinggi” sebesar 54,39% (130 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 10,88% (26 siswa). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar tingkat kepuasan siswa kelas VIII terhadap kinerja guru pada saat pembelajaran PJOK secara daring di SMP N 16 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 pada kategori tinggi.May Armadany2021-10-22T04:10:58Z2021-10-22T04:10:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688322021-10-22T04:10:58ZTINGKAT PEMAHAMAN MENGENAI MAKANAN BERGIZI SEIMBANG PADA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI JARANAN KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman mengenai makanan bergizi seimbang pada siswa kelas atas SD Negeri Jaranan Kabupaten Bantul tahun ajaran 2020/2021.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan yaitu survei. Populasi dalam penelitian ini, yaitu siswa kelas atas SD Negeri Jaranan Kabupaten Bantul tahun ajaran 2020/2021. Keseluruhan populasi dijadikan sampel sebanyak 90 siswa yang terdiri dari 24 siswa kelas IV, 32 siswa kelas V, dan 33 siswa kelas VI. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pemahaman dalam bentuk pilihan ganda melalui google form. Analisis data menggunakan deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman mengenai makanan bergizi seimbang pada siswa kelas atas SD Negeri Jaranan Kabupaten Bantul di atas dengan kategori “Tinggi” sebesar 58,9% (53 siswa), “Cukup” sebesar 23,3% (21 siswa), “Kurang” sebesar 17,8% (16 siswa).Alifia Tamara Damayanti2021-10-22T04:04:30Z2021-10-22T04:04:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68831This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688312021-10-22T04:04:30ZPERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRA DAN PUTRI DI MAN 2 KULON PROGO SELAMA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kebugaran jasmani siswa peserta ekstrakurikuler futsal putra dan putri di MAN 2 Kulon Progo selama Pandemi Covid-19.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode komparatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler futsal di MAN 2 Kulon Progo yang berjumlah 36 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) peserta ekstrakurikuler futsal di MAN 2 Kulon Progo yang aktif, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) bersedia mengikuti aturan protokol kesehatan saat pengambilan data, (4) berusia
16-19 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut, yang memenuhi untuk menjadi sampel yaitu 16 orang siswa putra dan 16 orang siswa putri. Instrumen yang digunakan yaitu tes TKJI anak usia 16-19 tahun yang terdiri atas tes tes lari 50/60 meter, gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk, baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan lari 1000/1200 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t independent sample test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan tingkat kebugaran jasmani siswa peserta ekstrakurikuler futsal putra dan putri di MAN 2 Kulon Progo selama Pandemi Covid-19, dengan nilai t hitung 1,188 < t tabel (df 30) 2,042 dan nilai signifikansi 0,244 > 0,05.Dewi Setya Maharani2021-10-21T08:49:52Z2021-10-21T08:49:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68830This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688302021-10-21T08:49:52ZPANDANGAN SISWA SMP DI KOTA YOGYAKARTA TERHADAP PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pandangan Siswa SMP di Kota Yogyakarta terhadap Pendidikan Jasmani di Sekolah.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara mendalam guna memperoleh data yang jelas mengenai fokus permasalahan. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga data yang diperoleh jenuh. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Untuk mengecek keabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Partisipan yang diwawancara berjumlah 9 orang siswa SMP. Partisipan dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan yang berusia 15-16 tahun.
Dari hasil wawancara mendalam, ditemukan bahwa siswa SMP di Kota Yogyakarta memandang pendidikan jasmani sebagai pelajaran yang menggunakan praktik olahraga dalam proses pembelajarannya, pendidikan jasmani dipandang sebagai pelajaran yang menjadikan tubuh sehat, serta dipandang sebagai pelajaran yang dapat menghibur siswa.Talitha Paramasatya Parluhutan2021-10-21T03:17:09Z2021-10-26T01:42:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71175This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711752021-10-21T03:17:09ZKeefektifan ISBM untuk Meningkatkan Kemampuan Mahasiswa Program S-1 Pendidikan Biologi dalam Mengambil Keputusan.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan Inquiry Based Learning-Socio scientific Issues-Brainstorming Model (ISBM) beserta instrumen pengukuran hasil belajar yang layak digunakan dalam meningkatkan pengambilan keputusan oleh mahasiswa Program S-1 Pendidikan Biologi, 2) mengetahui keefektifan ISBM dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa Program S-1 Pendidikan Biologi dalam pengambilan keputusan melalui hasil belajar.
Penelitian ini menggunakan Design and Development Research (DDR) meliputi tahap identifikasi masalah dan tujuan, desain dan pengembangan produk, menguji dan mengevaluasi produk, serta mengkomunikasikan produk. Subjek penelitian terdiri 204 mahasiswa program S-1 Pendidikan Biologi semester I, III, dan V tahun akademik 2019/2020 di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang. Kelayakan produk model ISBM dan instrumen pengukur hasil pembelajaran diuji dan dievaluasi melalui dua tahap tes. Tahap pertama, validitas oleh empat pakar terhadap model ISBM dan instrumen hasil pembelajaran yang dikembangkan, hasil kategori valid mengacu pada nilai koefisien V Aiken. Tahap kedua, uji model ISBM di lapangan diakhiri dengan perbandingan hasil kelas kontrol dan eksperimen. Uji coba instrumen yang dilakukan bersamaan uji model pembelajaran, hasilnya berupa Indek Sensitivitas (IS) untuk menyatakan bahwa item yang ada dapat dinyatakan valid jika perbedaan right after learning dan before learning signifikan. Pendekatan ini dilakukan karena tidak tersedia tes standar, serta tes berupa hasil belajar yang menggunakan acuan kriteria. Sedangkan, pemenuhan reliabilitas instrumen tes berupa hasil belajar dihitung menggunakan koefisien Kappa dan koefisien persetujuan mengacu pada Subkoviak (1988), realiabel jika nilai koefisien Kappa berkisar antara 0,60 dan 0,70 dan koefisien persetujuan ≥ 0,86. Tahap Uji model ISBM dilakukan menggunakan nonequivalent quasi experimental pretest-posttest. Data yang dihasilkan digunakan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran ISBM melalui uji T, sedangkan untuk mengetahui keefektifan model berdasarkan nilai N-Gain.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) ISBM yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan pengambilan keputusan bagi mahasiswa Program S-1 Pendidikan Biologi dengan kategori valid dengan nilai V Aiken > 0,8. Sedangkan instrumen berupa item tes uraian pengambilan keputusan memiliki IS kategori tinggi (nilai rata-rata 0,79—0,84), dan keandalan yang baik (nilai r = 0,96—0,98, koefisien persetujuan = 0,86— 0,90, koefisien kappa = 0,69—0,7) sehingga valid dan reliabel secara empirik dalam mengukur hasil belajar, (2) Model Pembelajaran ISBM yang dikembangkan berpengaruh dan efektif meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam pengambilan keputusan dengan tingkat keefektifan sebesar 80—83,82%, jauh lebih efektif dibandingkan dengan model pembelajaran inkuiri yang hanya memiliki rata-rata nilai N-Gain sebesar 4,54 —7,89%.Marlina Ummas GenisaBambang Subali2021-10-21T03:11:40Z2021-10-26T01:43:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71174This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711742021-10-21T03:11:40ZEtnomatematika Pada Hunian Tradisional Masyarakat Suku Sasak.Tujuan penelitian ini adalah (a) menemukan dan mendeskripsikan wujud budaya yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika di Pendidikan Dasar, (b) menemukan dan mendeskripsikan bentuk dan pola pikir matematika masyarakat suku Sasak dalam kehidupan sehari-hari, (c) menemukan dan mendeskripsikan bentuk dan unsur matematika yang terdapat pada hunian tradisional masyarakat suku Sasak, (d) mengidentifikasikan kandungan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam hunian tradisional masyarakat suku Sasak, dan (e) menemukan dan mendeskripsikan bentuk atau pola aktivitas budaya yang terdapat pada hunian tradisional masyarakat suku Sasak dalam pembelajaran matematika.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi untuk mengkaji bentuk dan unsur-unsur matematika yang terkandung dalam hunian tradisional masyarakat Sasak dalam perspektif etnomatematika. Subjek utama dalam penelitian ini antara lain budayawan, tokoh adat, ahli matematika dan guru matematika, data diambil pada perkampungan tradisional yang masih ada di pulau Lombok, dengan waktu penelitian selama 12 bulan. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat Suku Sasak sedangkan objek dalam penelitian ini adalah hunian tradisional masyarakat Suku Sasak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis etnografi yang terdiri atas analisis domain, analisis taksonomi, komponen dan analisis tema budaya.
Hasil penelitian menggambarkan bahwa: (a) terdapat unsur-unsur dan objek matematika dalam struktur dan arsitektur hunian pada perkampungan tradisional masyarakat suku Sasak yang dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika di pendidikan dasar, (b) hari masyarakat suku Sasak sudah menggunakan pola pikir analogi, pola pikir induktif, dan pola pikir deduktif dalam aktivitas sehari-hari, (c) pada bentuk dan struktur hunian tradisional masyarakat Suku Sasak mengandung konsep matematika diantaranya konsep geometri dan pengukuran, aritmetika sosial, konsep bilangan, konsep modulo, konsep aljabar, konsep peluang, dan konsep himpunan, (d) terdapat nilai-nilai edukasi pada setiap proses pembangunan hunian tradisional masyarakat suku Sasak yang dapat di impelementasikan dalam pendidikan matematika antara lain nilai ketaatan, solidaritas, gotong royong (kerjasama), realistis, disiplin, terampil, kerja keras, jujur, kreatif dan keberanian; dan (e) ditemukan pola interaktivitas pembelajaran matematika dalam perspektif budaya Sasak.Lalu Muhammad FauziFarida Hanum2021-10-21T03:07:53Z2021-10-26T01:44:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71173This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711732021-10-21T03:07:53ZPengembangan Model Pembelajaran STEM IScIT (Integrative Scientific Thinking) untuk Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model pembelajaran STEM ISCIT (Integrative Scientific Thinking) yang layak untuk meningkatkan kompetensi pedagogoik dan profesional mahasiswa Pendidikan fisika (2) menguji kualialitas model pembelajaran STEM ISCIT (Integrative Scientific Thinking) yang dapat digunakan untuk meningkatkan kompetensi pedagogoik dan profesional mahasiswa Pendidikan fisika (3) menguji keefektifan model pembelajaran STEM ISCIT untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional mahasiswa Pendidikan Fisika.
Penelitian ini melalui tahap-tahap pengembangan yakni define, design, development and dissemination. Uji kelayakan produk dilakukan oleh ahli pendidikan fisika, ahli materi, ahli instruksional, ahli teknologi pendidikan, dan ahli evaluasi pembelajaran. Tahap uji coba melibatkan 60 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Ahmad Dahlan dan Universitas Negeri Yogyakarta. Uji coba ini untuk mengetahui keefektifan dan respon subyek terhadap model. Penyimpulan hasil kelayakan para ahli dan persepsi subyek pada penelitian ini dianalisis dengan metode persentase, sedangkan penentuan efektifitas pembelajaran dengan N-gain.
Penelitian ini telah menghasilkan model pembelajaran STEM ISCIT beserta perangkat pendukungnya yang layak diimplementasikan untuk mendukung peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa. Produk pendukung model pembelajaran yang dihasilkan meliputi Buku Model STEM ISCIT, Bahan Ajar STEM ISCIT, Buku Panduan Penggunaan Dosen STEM ISCIT, Buku Panduan Penggunaan Mahasiswa STEM ISCIT, dan Instrumen Uji Kompetensi. Hasil pengukuran mengemukakan perbedaan uji kompetensi pedagogik dan profesional pada kelas eksperimen dan kontrol subyek UAD dengan mean sejumlah 87,03 dan 45,44 terhadap sumbangan efektif model pembelajaran STEM ISCIT Selanjutnya uji UNY dengan mean sejumlah 91,18 dan 52,82. Berdasarkan nilai N-gain untuk kelas ekperimen subyek UNY sebesar 91,18 % dalam kategori efektif dan kelas kontrol 52,80 % dalam kategori kurang efektif. Sedangkan untuk subyek UAD kelas ekperimen subyek UNY sebesar 87,03 % dalam kategori efektif dan kelas kontrol 45,43 % dalam kategori kurang efektif.Dian Artha KusumaningtyasJumadi Jumadi2021-10-21T03:00:36Z2021-10-26T01:44:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71172This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711722021-10-21T03:00:36ZKepemimpinan Berbasis Gender Equality dalam Pengembangan Manajemen Mutu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan pola kepemimpinan yang berbasis gender equality dalam pengembangan manajemen mutu Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (PTNU) yang dikembangkan dalam model pengembangan kepemimpinan perempuan di PTNU, dan (2) mengungkapkan faktor-faktor yang berpengaruh pada kepemimpinan berbasis gender equality dalam pengembangan manajemen mutu PTNU.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di UNU Surakarta dan UNISNU Jepara. Subjek penelitian meliputi Wakil Rektor 1 dan 2 UNU Surakarta, Ketua beserta jajaran kepengurusan LPM UNU Surakarta dan UNISNU Jepara, Dekan UNU Surakarta, Ketua Prodi UNU Surakarta dan UNISNU Jepara, dan dosen UNU Surakarta dan UNISNU Jepara. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dalam lima tahapan, yaitu menuliskan seluruh transkrip hasil wawancara, menemukan pernyataan tentang fokus penelitian, mengelompokkan pernyataan-pernyataan tersebut kedalam unit- unit yang bermakna, dan mengkonstruksi seluruh penjelasan tentang makna dan esensi pengalaman para informan.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Pola kepemimpinan yang berbasis gender equality dalam pengembangan manajemen mutu PTNU tidak lagi mempertentangkan masalah jumlah atau kuantitas tapi lebih mengajarkan tentang konsep keseimbangan, kemitraan, dan keharmonisan antara hubungan laki-laki dan perempuan. Jadi, wujud dari kesetaraan gender bergantung pada situasi dan kondisi yang mengharuskan laki-laki dan perempuan bekerjasama. Berdasarkan pada analisis gender dalam manajemen mutu, keterlibatan perempuan dalam manajemen mutu di UNU Surakarta dan UNISNU Jepara bergantung pada posisi kepemimpinan perempuan pada jabatan struktural. Selama ada perempuan yang berada pada kursi pimpinan struktural, selama itu pula akan dilibatkan perempuan dalam pengembangan manajemen mutu. (2) Faktor pendukung pada kepemimpinan berbasis gender equality dalam pengembangan manajemen mutu PTNU meliputi: a) dukungan dari berbagai pihak, b) komunikasi yang baik, dan c) fasilitas yang memadai. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: a) keterbatasan jumlah perempuan yang kompeten untuk dijadikan pemimpin, b) ketidaksediaan perempuan dalam memimpin dan c) adanya anggapan dari diri perempuan itu sendiri bahwa dirinya tidak semampu laki-laki dalam memimpin.Rohmatun Lukluk IsnainiFarida Hanum2021-10-21T02:38:22Z2021-10-26T01:45:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71171This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711712021-10-21T02:38:22ZPengembangan Model Permainan dengan Alat Tembak Sasaran dalam Pendidikan Jasmani untuk Meningkatkan Gerak Manipulatif dan Nilai-Nilai Karakter pada Siswa Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan prototype model permainan
tembak sasaran untuk meningkatkan gerak manipulatif dan nilai-nilai karakter siswa
sekolah dasar, (2) menghasilkan model permainan dengan alat tembak sasaran dalam
pembelajaran pendidikan jasmani yang layak untuk peningkatan gerak manipulatif
dan nilai-nilai karakter siswa sekolah dasar, dan (3) menghasilkan model permainan
tembak sasaran yang efektif untuk peningkatan gerak manipulatif dan nilai-nilai
karakter siswa sekolah dasar. Penelitian ini merupakan research and development yang mengikuti prosedur
pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas
atas, kepala sekolah, dan guru pendidikan jasmani di wilayah Kecamatan Ngemplak,
Sleman, Yogyakarta. Data yang dikumpulkan berupa data kualitatif dan kuantitatif..
Data analisis kebutuhan dan kelayakan model dikumpulkan dengan menggunakan
angket dan melalui observasi. Data analisis secara dekriptif dan statistik inferensial. Temuan penelitian adalah sebagai berikut. (1) Prototype model permainan
tembak sasaran meliputi: (a) king ball, (b) roket terbang, (c) crazy wall, (d) bolten
dan (e) bola misteri. (2) Prototype alat tembak sasaran berupa papan pantul yang
multifungsi. (3) Model permainan dengan alat tembak sasaran layak digunakan
menurut penilaian ahli/praktisi. (4) Model permainan dengan alat tembak sasaran
efektif digunakan untuk peningkatan gerak manipulatif dan nilai-nilai karakter siswa
sekolah dasar. Berdasarkan analisis skor n-gain, skor n-gain peningkatan gerak manipulatif ataupun nilai-nilai karakter antar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil uji multivariat pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa model permainan dengan alat tembak sasaran yang dihasilkan tersebut dapat meningkatkan gerak manipulatif dan nilai-nilai karakter siswa sekolah dasar secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 (p ≤ 0,05).Feri budi SetyawanSuharjana Suharjana2021-10-21T02:30:59Z2021-10-26T01:48:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71170This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711702021-10-21T02:30:59ZModel Pembelajaran Integrasi Budaya Indonesia- Thailand Pada Gerak Tari Dasar Putri Melalui Media Berbasis Android.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan integrasi budaya Indonesia- Thailand pada pembelajaran Gerak Tari Dasar Putri, (2) mensintesakan implementasi model pembelajaran integrasi budaya Gerak Tari Dasar Thailand melalui media Android, dan (3) mengungkapkan efektivitas model pembelajaran Gerak Tari Dasar Putri Thailand diterapkan kepada mahasiswa di Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan model ADDIE dengan tahapan meliputi tahap: 1) analisis, 2) rancangan, 3) pengembangan, 4) implementasi, dan 5) evaluasi. Uji kelayakan produk dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan ahli instrumen. Subjek uji coba penelitian ini adalah 20 mahasiswa semester III dan V Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi, dan dianalisis menggunakan uji independent t-test menggunakan Levene Test via SPSS Versi 20.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) integrasi budaya Indonesia- Thailand dalam Gerak Tari Dasar Putri dari penyebaran budaya dan pertukaran budaya satu sama lain yang ditemukan digunakan 3 komponen yaitu: wiraga, wirama, dan wirasa. Persamaan dengan pertunjukan di India juga yang digunakan adalah Bhava, Raga, dan Tala. Meliputi makna dan simbol pada gerak tari yang menunjukkan perhormati kepada orang tua dan aturan-aturan di istana kerajaan. Selain itu ditemukan penari digunakan filosofi yaitu: sawiji, greged, sengguh, ora mingkuh yang menjadi filosofi yang digunakan dalam gaya hidup masyarakat Indonesia sampai saat ini, (2) implementasi Model Pembelajaran Integrasi Budaya Gerak Tari Dasar Putri Thailand melalui media android menghasilkan perubahan- perubahan dalam mahasiswa, baik perubahan dari aspek kognitif, afektif, dan maupun psikomotor terhadap mahasiswa yang memunculkan dalam prestasi mahasiswa oleh penilaian kemampuan dan pengertahuan mahasiswa, dan (3) Efektivitas model pembelajaran integrasi budaya Indonesia-Thailand Pada Gerak Tari Dasar Putri melalui media berbasis android dalam proses implementasi model tersebut menghasilkan perubahan-perubahan dalam dirinya, baik perubahan dari aspek kognitif dan aspek psikomotor terhadap mahasiswa. Dapat melihat dari pada hasil aspek kognitif dan aspek psikomotor mahasiswa dengan berada pada kriteria “sangat baik”. Data tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran integrasi budaya Indonesia-Thailand Gerak Tari Dasar Putri melalui adroid, efektif untuk diterapkan pada pembelajaran seni tari dan belajar mandiri, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta.Wathanan SrininTri Hartiti Retnowati2021-10-21T02:24:28Z2021-10-26T01:46:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71169This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711692021-10-21T02:24:28ZKonstruksi dan Operasionalisasi Model Literasi Fisik Terintegrasi dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Dasar.Tujuan dari penelitian ini adalah; (1) menyusun dan mengembangkan konstruksi model literasi fisik terintegrasi dalam pembelajaran PJOK sekolah dasar; (2) menganalisis kelayakan model literasi fisik terintegrasi dalam pembelajaran PJOK sekolah dasar; (3) menguji kepraktisan model literasi fisik terintegrasi dalam pembelajaran PJOK sekolah dasar; dan (4) menganalisis keefektivan model literasi fisik terintegrasi dalam pembelajaran PJOK sekolah dasar.
Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau yang biasa disebut penelitian pengembangan, dengan pendekatan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, Evaluate). Tahapan pendekatan ADDIE dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut; (1) Analyze (mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan di lapangan); (2) Design (menyusun produk yang dikembangkan); (3) Develop (menguji validitas kelayakan produk); (4) Implement (mempersiapkan lingkungan belajar, peserta didik, dan menguji kepraktisan produk); dan (5) Evaluate (penilaian kualitas produk dan hasil pembelajaran). Desain uji coba produk dalam penelitian ini dilakukan pada tahap implement, di mana produk diujicobakan pada skala kecil dan skala luas. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah guru PJOK dan peserta didik kelas tinggi (IV, V, VI) dari 10 sekolah dasar di Pulau Lombok, NTB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan studi dokumentasi, wawancara, review literatur, validasi ahli, Focus Group Discussion (FGD), dan tes/pengukuran. Instrumen dalam penelitan ini menggunakan 7 (tujuh) instrumen penelitian untuk dapat mengumpulkan data yang dibutuhkan, yaitu; (1) pedoman observasi; (2) pedoman studi dokumentasi; (3) pedoman wawancara pengetahuan dan pemahaman guru tentang literasi fisik dan konten pembelajaran PJOK sebelum penerapan produk; (4) instrumen penilaian validasi draft awal produk; (5) instrumen penilaian validasi kelayakan produk; (6) pedoman wawancara pengetahuan dan pemahaman guru tentang literasi fisik dan konten pembelajaran PJOK setelah penerapan produk; dan (7) instrumen penilaian literasi fisik peserta didik. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan beberapa teknik analisis data, seperti; (1) Analisis validitas konten/isi instrumen penelitian menggunakan statistik Aiken’s V; (2) Analisis kebutuhan, seperti; hasil observasi, studi dokumentasi, dan wawancara menggunakan analisis deskriptif kualitatif; (3) Analisis validasi draft awal produk dan uji kelayakan produk menggunakan analisis deskriptif kuantitatif; (4) Analisis kualitas produk menggunakan deskriptif kualitatif; dan (5) Analisis hasil belajar peserta didik atau uji efektivitas produk menggunakan quasi-eksperimental design dengan metode non- equivalent control group post-test only design.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik sekolah dasar, serta mampu memberikan pengetahuan baru kepada guru terkait konsep literasi fisik yang sedang berkembang di berbagai negara di dunia. Temuan yang bermakna dari penelitian ini adalah pentingnya meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri peserta didik sekolah dasar sebelum melakukan proses pembelajaran PJOK, serta menjalin interaksi yang lebih mendalam antara guru dan peserta didik. Simpulan dari penelitian ini lebih menekankan pada kemampuan guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang menarik, menantang, dan menyenangkan sebagai upaya meningkatkan motivasi peserta didik dalam mengikuti semua aktivitas pembelajaran PJOK. Saran yang dapat diusulkan dari hasil penelitian ini adalah produk atau buku panduan yang dikembangkan diharapkan bisa menjadi salah satu referensi yang bisa diimplementasikan dalam pembelajaran PJOK sekolah dasar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PJOK, kualitas guru, dan literasi fisik peserta didik.Johan IrmansyahFx Sugiyanto2021-10-19T08:39:45Z2021-10-19T08:39:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71164This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711642021-10-19T08:39:45ZHUBUNGAN GROWTH MINDSET DENGAN PERILAKU KEPEMIMPINAN PADA MAHASISWA AKTIF BERORGANISASIDI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian mengenaigrowth mindsetdengan perilaku kepemimpinan masih jarang diteliti di Indonesia, terlebihpada mahasiswa yang aktif dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untukmengetahui lebih lanjut mengenai hubungan diantara kedua variabel tersebut.Penelitian dilakukan di Universitas Negeri Yogyakarta. Sejumlah 112 mahasiswa (Musia= 21.28 ; SDusia= 1.36; 73% Perempuan)mengisi kuesioner mengenai growth mindsetdan perilaku kepemimpinan. Skala Growth Mindsetmemiliki koefisien reliabilitas α=0,741dan skala perilaku kepemimpinanmemiliki koefisien reliabilitas α=0,947.Koefisien korelasi yang didapatkan sebesar 0.369dengan probabilitas0.000 (p < 0.01)dan koefisien determinasi (R2) sebesar13.6%dengan menggunakan analisa product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara growth mindsetdengan perilaku kepemimpinan pada mahasiswa yang aktif berorganisasi.Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi growth mindsetyang dimiliki mahasiswa, maka akan diikuti tingginya intensitas perilaku kepemimpinan mahasiswa yang aktif berorganisasi.Sebaliknya, semakin tinggi perilaku kepemimpinan yang dimiliki mahasiswa dalam suatu organisasi, semakin tinggi growth mindsetyang mereka miliki.
Kata kunci: growth mindset,perilaku kepemimpinan,mahasiswa, organisasiKalyana Rupa Mahidhikakalyana5292fip.2017@student.uny.ac.id2021-10-19T07:30:56Z2021-10-19T07:30:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68829This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688292021-10-19T07:30:56ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS X TERHADAP PERMAINAN BOLA VOLI DI MAN 1 KUDUS TAHUN AJARAN 2020/2021 PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi pemahaman peserta didik kelas X terhadap permainan bola voli di MAN 1 Kudus tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MAN 1 Kudus tahun ajaran 2020/2021. Sampel penelitian ini menggunakan teknik Proposional Random Sampling. Penelitian ini menggunakan teknik One Shoot dengan menggunakan kuesioner google formulir. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
deskriptif kuantitatif. Hasil perhitungan data yang telah dilakukan pada penelitian tingkat
pemahaman peserta didik kelas X terhadap permainan bola voli di MAN 1 Kudus tahun ajaran 2020/2021 pada masa pandemi COVID-19 berada pada kategori tinggi dengan terbagi menjadi beberapa indikator diantaranya: a) indikator mampu menyebutkan teknik dasar permainan bola voli, dengan kategori sangat tinggi 0 peserta didik (0%), tinggi 37 peserta didik (74%), sedang 0 peserta didik (0%), rendah 10 peserta didik (20%) dan sangat rendah 3 peserta didik (6%). b)
indikator mampu menerjemahkan teknik dasar permainan bola voli, dengan kategori sangat tinggi 0 peserta didik (0%), tinggi 22 peserta didik (44%), sedang 15 peserta didik (30%), rendah 13 peserta didik (26%) dan sangat rendah 0 peserta didik (0%). c) indikator menggabungkan informasi dari peserta didik dengan materi yang disampaikan oleh guru PJOK, dengan kategori sangat tinggi 0 peserta didik (0%), tinggi 21 peserta didik (42%), sedang 20 peserta didik (40%), rendah
7 peserta didik (14%) dan sangat rendah 2 peserta didik (4%). d) indikator gerak dasar dalam teknik dasar permainan bola voli, dengan kategori sangat tinggi 0 peserta didik (0%), tinggi 23 peserta didik (46%), sedang 21 peserta didik (42%), rendah 0 peserta didik (0%) dan sangat rendah 6 peserta didik (12%). e) indikator menjelaskan peraturan dan sarana prasarana dalam permainan bola voli, dengan kategori sangat tinggi 0 peserta didik (0%), tinggi 21 peserta didik (42%), sedang
24 peserta didik (48%), rendah 0 peserta didik (0%) dan sangat rendah 5 peserta didik (10%).Lia Kofifah2021-10-19T07:23:15Z2021-10-19T07:23:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71162This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711622021-10-19T07:23:15ZKORELASIPASANGAN YANG TOKSIKDENGANHUBUNGAN SEHAT MAHASISWA BERPACARAN DI YOGYAKARTABanyaknya pasangan terutama mahasiswa belum mengetahui pentingnya memiliki pasangan yang tepat dalam mewujudkan hubunganyang sehat. Walaupun istilah pasangan toksik sudah mulai banyak didengar, tetapi banyaknya definisi membuat pasangan kurang memahami indikator dari pasangan toksik. Seperti riset dari Komnas Perempuan 2020, masih ada ketegangan dan kerentanan dalam hubungan pasangan yang belum menikah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan antara pasangan toksik dan hubungan yang sehat pada mahasiswa.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bersifat korelasional. Subjek dalam penelitian berjumlah 100 orang mahasiswa Yogyakarta yang sedang menjalani pacaran minimal 3 bulan. Instrumen penelitian variabel pasangan toksik dan hubungan sehat berbentuk skala psikologi. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgement. Reliabilitas dalam skala penelitian menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,939 untuk skala variabel pasangan toksik dan 0,920 untuk skala variabel hubungan sehat.Berdasarkan hasil analisis korelasi Pearson, diketahui bahwa pasangan toksik memiliki keterkaitan dengan hubungan sehat yang bersifat negatif (r= -0,424). Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi pasangan toksik yang rendah berkaitan dengan hubungan sehat yang tinggi pada mahasiswa Yogyakarta.
Kata kunci: pacaran, pasangan toksik, hubungan sehatFanya Armadhantifanyaarmadhanti.2017@student.uny.ac.id2021-10-19T07:20:18Z2021-10-19T07:20:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68816This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688162021-10-19T07:20:18ZKESIAPAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VII DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP N 2 TEMPEL KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesiapan Belajar Peserta Didik Kelas VII Dalam Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SMP N 2 Tempel Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP N 2 Tempel berjumlah 160 siswa. Sampel yang diperoleh sebanyak 40 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuisioner online menggunakan google form yang
berisi 20 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,900. Hasil uji validitas dengan r tabel 0,349 dinyatakan dari 20 butir pernyataan. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian kesiapan siswa kelas VII yang mengalami dampak dari pembelajaran daring tahun 2020 dengan kategorisangat siap sebanyak 8 orang (20 %), siap 6 orang (15%), belum siap 24 orang (60%), dan sangat belum siap 2 orang (5%).Dany Krismanto2021-10-19T07:08:57Z2021-12-06T07:16:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688132021-10-19T07:08:57ZHUBUNGAN PANJANG TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KETEPATAN PASSING BAWAH MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM PADA PEMAIN SEPAKBOLA USIA 13-15 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan: 1) Panjang Tungkai terhadap Ketepatan
Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam. 2) Kekuatan Otot Tungkai terhadap Ketepatan Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam. 3) Panjang Tungkai dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Ketepatan Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian adalah peserta SSB Persopi Elti Piyungan, Bantul, Yogyakarta yang berusia 13 – 15 tahun yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes dan pengukuran. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linearitas. Hipotesis diuji dengan uji korelasi menggunakan Pearson Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Ada hubungan antara Panjang Tungkai terhadap
Ketepatan Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam; 2) Ada hubungan antara Kekuatan Otot Tungkai terhadap Ketepatan Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam; 3) Ada hubungan antara Panjang Tungkai dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Ketepatan Passing Bawah menggunakan Kaki Bagian Dalam.Mohamad Fatkur Rohman2021-10-19T06:58:19Z2022-04-21T06:08:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71163This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711632021-10-19T06:58:19ZPengembangan Model Pembelajaran Brain writing Berbasis Project Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan model pembelajaran Brain writing berbasis Project based learning untuk meningkatkan keterampilan menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia, (2) mengetahui kelayakan model pembelajaran Brain writing berbasis project based learning untuk meningkatkan keterampilan menulis dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, (3) mengetahui tingkat keefektifan model pembelajaran Brain writing berbasis project based learning untuk meningkatkan keterampilan menulis pada pembelajaran Bahasa Indonesia
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan Plomp, dengan 5 langkah penelitian yaitu (1) tahap investigasi awal, (2) tahap design, (3) tahap realisasi, (4) tahap evaluasi dan (5) tahap implementasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 100 siswa yang berasal dari tiga sekolah yaitu SDN Negeri 1 Kalasan, SDN Tamanan 02, SDN Tamanan 03 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respons siswa, dan tes keterampilan menulis. Teknik analisis data menggunakan analisis validitas, analisis keefektifan, analisis keterlaksanaan dan untuk penilaian validitas menggunakan kriteria kelayakan. Model dan perangkat pembelajaran dikatakan valid jika berkategori “layak”. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) diperoleh desain model pembelajaran Brain writing berbasis project based learning untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis pada pembelajaran bahasa Indonesia, (2) diperoleh model pembelajaran yang layak dari hasil penilaian ahli dengan nilai kelayakan skor 3.77 berarti dinyatakan pada kategori layak, (3) diperoleh skor pengamatan akhir keterampilan menulis yaitu nilai t hitung (th) = -24.563 lebih kecil dari t tabel (tt) = 2.000 dan nilai signifikansi lebih besar dari 5% (p>0,05). Dengan demikian terdapat perbedaan keterampilan menulis antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini berarti penggunaan model pembelajaran Brain writing berbasis project based learning efektif untuk meningkatkan keterampilan menulis peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat saran yaitu penggunaan model pembelajaran Brain writing berbasis project based learning dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif model pembelajaran yang digunakan pada keterampilan menulis bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.Dian Permatasari Kusuma DayuSugirin Sugirin2021-10-19T06:45:48Z2021-10-19T06:45:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71161This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711612021-10-19T06:45:48ZLOYALITAS KARYAWAN DI RESTORANAYAM GORENGSUHARTI; STUDI PERBEDAAN BERDASAR JENIS KELAMIN, USIADAN TINGKAT PENDIDIKANSaat ini banyak kasus sulitnya mempertahankan loyalitas karyawan terbukti dengan banyaknya angka kecenderungan karyawan meninggalkan perusahaan tempatnya bekerja dalam masa kerja yang cukup singkat (Towers Watson, 2014). Pada Restoran Ayam Goreng Suharti juga mengalami turn over pada karyawannya dikarenakan adanya pembaruan sistem dan kebijakan pada restoran yang menjadi beban bagi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan loyalitas karyawan berdasaran jenis kelamin, usia dan tingkat pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatifdengan jenis penelitian komparatif.Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah karyawan di Restoran Ayam Goreng Suharti yang berjumlah 40orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket)dilakukan dengan cara memberikan beberapa pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden agar mendapatkan jawaban yang terkait dengan variabel penelitian (Sugiyono, 2017:142).Instrumen dalam penelitian ini menggunakan skala loyalitasyang terdiri dari 27 item dengan reliabilitas sebesar 0,728.Berdasarkan hasil analisis data menggunakanbantuanmicrosoft excelmenunjukkan bahwa terdapat perbedaan loyalitas menurut jenis kelamin, usia, dan tingkat pendidikan. Hasil loyalitas menurut jenis kelamin laki-laki diperoleh skor 89,30, sedangkan perempuan diperoleh skor 86,35. Dari hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan loyalitas antara laki-laki dan perempuan dimana laki-laki lebih loyal. Hasil loyalitas menurut usiakaryawan tertinggi pada rentang usiagenerasi x atau usia41-61 tahundimana diperoleh skor 94,63, sedangkan terendah pada rentang usia generasi z atau usia 11-25tahundimana diperoleh skor 65. Hasil loyalitas menurut tingkat pendidikan karyawan tertinggi pada tingkat SD dimana diperoleh skor 100,83, sedangkan terendah pada tingkat D1 dimana diperoleh skor 60.
Kata Kunci: loyalitas, jenis kelamin, usia, tingkat pendidikanAmni Hakimamni.hakim2016@student.uny.ac.id2021-10-19T06:43:52Z2021-10-19T06:43:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68811This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688112021-10-19T06:43:52ZTINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI BERMAIN FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL PUTRI DI SMA NEGERI 1 SEYEGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan taktik dan strategi dalam bermain futsal pada peserta yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal putri di SMA Negeri 1 Seyegan.
Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik untuk mengumpulkan data menggunakan tes, tes tersebut berupa tes benar atau salah dengan total 47 butir pernyataan. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler futsal putri di SMA Negeri 1 Seyegan yang berjumlah 20 peserta didik, diambil dengan teknik total sampling. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil dari penelitian tingkat pengetahuan taktik dan strategi bermain futsal peserta ekstrakurikuler futsal putri di SMA Negeri 1 Seyegan diketahui bahwa peserta didik yang berada pada kategori “sangat rendah” berjumlah 0 peserta didik (0%), kategori “rendah” berjumlah 4 peserta didik (20%), kategori “sedang” berjumlah 15 peserta didik (75%), kategori “tinggi” berjumlah 1 peserta didik (5%),
dan kategori “sangat tinggi” berjumlah 0 peserta didik (0%). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu
48,3 berada pada kategori sedang.Naura Qatrunnada2021-10-19T06:31:13Z2021-10-19T06:31:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688092021-10-19T06:31:13ZPENGARUH KEBIASAAN PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP AKTIVITAS FISIK SISWA KELAS XII SMA N 2 WONOSOBOTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan penggunaan smartphone terhadap aktivitas fisik siswa kelas XII SMA N 2 Wonosobo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Dalam penelitian ini yang digunakan sebagai populasi adalah siswa kelas XII SMA N 2 Wonosobo yang berjumlah 353 siswa dengan sampel yang diambil sebesar 178 siswa menggunakan teknik random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner milik Privindo Meiditya Pratama (2020) dan berdasarkan uji validitas (t tabel 0,147) dan reliabilitas (0,710) yang dinyatakan reliabel. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi sederhana dengan menggunakan program SPSS 23.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Penggunaan smartphone (72,5%) yang masuk dari kategori sedang dan aktivitas fisik (71,3%) yang masuk dalam kategori sedang. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara penggunaan smartphone dengan nilai t hitung (3,649) > t tabel (1,653) dengan niali signifikansi 0,000 < 0,05. (3) Kontribusi yang diberikan kebiasaan penggunaan smartphone terhadap aktivitas fisik siswa sebesar 7%. Hal ini menunjukan bahwa kebiasaan penggunaan smartphone berpengaruh terhadap aktivitas fisik siswa kelas XII SMA N 2 Wonosobo.Adhitya Iswahyudi2021-10-19T06:21:51Z2021-12-06T07:17:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68800This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688002021-10-19T06:21:51ZMINAT SISWA SD NEGERI DONOREJO PADA OLAHRAGA RENANGPenelitian ini berlatar belakang belum diketahuinya Minat Siswa SD Negeri Donorejo Pada Olahraga Renang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Minat Siswa SD Negeri Donorejo Pada Olahraga Renang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas III, IV, dan V SD Negeri Donorejo. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas III, IV, dan V SD Negeri Donorejo. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner (angket) yang akan mengungkap minat siswa SD Negeri Donorejo pada olahraga renang. Adapun teknik analisis data
mengguanakan analisis deskriptif presentase. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 45 siswa. Hasil penelitian menunjukkan minat siswa SD Negeri Donorejo pada olahraga renang adalah
sebanyak 14 siswa (31,1 %) mempuyai minat sangat tinggi, 13 siswa (28,9%) masuk kategori tinggi, 11 siswa (24,4%) masuk kategori cukup, dan 7 siswa (15,6%) masuk kategori kurang.Maria Ulfa Erfiana2021-10-19T06:13:19Z2021-10-19T06:13:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71160This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711602021-10-19T06:13:19ZHUBUNGAN ANTARA BERSYUKUR DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWAKesehatan mental menjadi tren dikalangan masyarakat maupun mahasiswa belakangan ini. Tingginya angka penderita gangguan kesehatan mental di Indonesia menyebabkan isu dari berbagai pihak individu dan tidak terlepas pada mahasiswa. Dalam berbagai penelitian,bersyukur dikaitkan dengankesehatan mental yang lebih baik pada seseorang,sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara bersyukur dengan kesehatan mental pada mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan rentang usia 18 –25 tahun. Pemilihan sampel dilakukan dengan metodepusposive sampling.Instrumen yang digunakan adalah alatukur mengenaibersyukur dan kesehatan mentalyang telah dimodifikasi oleh peneliti dan yang telah di uji dalam hal validasi dan reliabilitas. Instrumen disebar secara daring menggunakan fasilitas Google Formulir melalui berbagai media sosial. Teknik analisis yang digunakanPearson product moment.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif bersyukur dengan kesehatan mental pada mahasiswa secara signifikan (p=0,564). Artinya, ada keterkaitan skor variabel bersyukur dengan variabel kesehatan mental. Kenaikan skor bersyukur bisa dikorelasikan dengan kenaikan pada skor kesehatan mental, begitu juga sebaliknya. Secara keseluruhan mahasiswa yang menjadi sampel memiliki tingkat bersyukur dan kesehaatan mental yang baik. Kata kunci: bersyukur, kesehatan mental, mahasiswaMuhammad Dzakir Amanieymuhammaddzakir.2017@student.uny.ac.id2021-10-19T06:07:10Z2021-10-19T06:07:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71159This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711592021-10-19T06:07:10ZAUTENTISITAS MEREKSEBAGAI MEDIATORHUBUNGANSELF-CONGRUITYDENGANLOYALITAS KONSUMEN KEDAI KOPI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efek autentisitas merek sebagai mediator hubungan self-congruitydengan loyalitas konsumen kedai kopi di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian melibatkan konsumen dari berbagai merek kedai kopidi tengah perkembangan dan persaingan modelbisnis yang tumbuh pesat.Data diperolehdengan metodecross-sectionaldengan convenience/accidentalsamplingmelalui platfromsurvei daring. Diperoleh 430 respons (44,4% laki-laki) konsumen kedai kopi berbagai merek yang berlokasi di DIY. Uji hipotesis efek mediasi dilakukan dengan pendekatan bootstrapingdan analisis tambahan pendekatan causal stepmenggunakan Uji Sobel.Self-congruitydanautentisitas merek memberikan efek positif pada loyalitas merek. Terdapat efek mediasi parsial yang dihasilkan autentisitas merek pada hubungan self-congruityterhadap loyalitas merek.Metode cross-sectionaldan banyaknya nama merek kedai kopi yang menjadi referen membuat kebermanfaatan penelitian ini kurang menjangkau sektor lain.Pengelola merek harus megutamakan autentisitas merek, disertai usaha pemasaran dengan targetingdan segmentasi yang mantap dan jelas(self-congruity). Merek harus konsisten, memahami seluk-beluk produk, serta selalu berusaha meningkatkan profesionalisme dan kualitas produk.Di sisi lain, konsumen harus mampu melakukan penilaian yang komprehensif sebuah merek, baik penilaian fugsional maupun simbolik. Penilaian tidak boleh hanya didasarkan pada first impressiondan halo effect. Konsumen harus awas terhadap merek yang hanya “menjual” elemen simbolik, fungsionalitas rendah, dan kurang autentik.Penelitian ini memberikan bukti empiristopik yang dibahas dengan pendekatan kuantitatif.Pertimbangan konsumen untuk loyal pada merek tidak hanya didasari kesesuaian konsep diri yang dimiliki dengan citra merek/citra pengguna merek, namun juga autentisitasmerek.
Kata Kunci:Autentisitas merek, loyalitas merek, self-congruity, dan kedai kopiSusilo Hidayatsusilohidayat.2017@student.uny.ac.id2021-10-19T05:56:09Z2021-10-19T05:56:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71151This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711512021-10-19T05:56:09ZHUBUNGAN KEPRIBADIAN TAHAN BANTING (HARDINESS) DENGAN MANAJEMEN WAKTU PADA MAHASISWAPandemi covid 19 membuat pembelajaran serba online sehingga para
mahasiswa perlu mengelola waktu dan menyesuaikan dirinya dalam kondisi yang
serba baru dan tidak menentu. Kepribadian tahan banting (hardiness) dan
manajemen waktu sama-sama penting dimiliki mahasiswa untuk menghadapi
permasalahan-permasalahan hidup saat pandemi covid-19 ini, namun beberapa
mahasiswa masih memiliki tingkat kepribadian tahan banting (hardiness) dan
manajemen waktu yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
adakah hubungan antara kepribadian tahan banting (hardiness) dengan manajemen
waktu pada mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
korelasional. Responden dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta dengan rentang usia 18 – 25 tahun. Dalam memilih sampel
menggunakan metode accidental sampling. Instrumen yang digunakan adalah alat
ukur dari kepribadian tahan banting (hardiness) dan manajemen waktu yang telah
di uji validasi dan reliabilitas. Instrumen disebar secara online dengan
menggunakan Google Form melalui media sosial. Uji hipotesis menggunakan
Pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara
kepribadian tahan banting (hardiness) dengan manajemen waktu secara signifikan
(p=0,684), artinya tingginya rendahnya skor kepribadian tahan banting (hardiness)
berkaitan dengan tinggi rendahnya skor manajemen waktu dan/atau tinggi
rendahnya skor manajemen waktu berkaitan dengan tinggi rendahnya skor
kepribadian tahan banting (hardiness).
Kata kunci: kepribadian tahan banting, manajemen waktu, mahasiswaUmmu Salamahummusalamah.2017@student.uny.ac.id2021-10-19T05:42:18Z2021-12-06T07:18:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68786This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687862021-10-19T05:42:18ZMANAJEMEN ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENCAK SILAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DALAM MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana manajemen organisasi UKM Pencak Silat UNY dalam masa pandemi covid-19, apa saja kesulitan yang dihadapi serta bagaimana cara mengatasi keadaan tersebut agar dapat dijadikan pembelajaran untuk kedepannya mengingat adanya pandemi yang bersifat global yaitu covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah DPO(Dewan Pertimbangan Organisasi), Pengurus dan Atlet UKM Pencak Silat UNY, adapun teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling dengan kriteria (1) sample merupakan anggota UKM Pencak Silat, (2) sampel merupakan anggota UKM yang aktif dalam organisasi, (3) sample merupakan atlet yang pernah mewakili UKM dalam kejuaraan, (4) bersedia mengisi angket yang diberikan yang berjumlah 50 orang. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket tertutup yang disusun menggunakan skala likert yaitu dengan skor 1 sampai 4. Sebelumnya telah dilakukan uji coba dengan uji validitas menggunakan rumus product moment, dan reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach dan diperoleh hasil koefisien sebesar 0,892. Teknis analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Negeri Yogyakarta berada pada kategori “Sangat Baik” sebesar 42%, kategori “Baik” sebesar 54%, kategori “Cukup” sebesar 4%, sedangkan kategori “Kurang” dan “Sangat Kurang” sebesar 0%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen
UKM Pencak Silat UNY berada pada kategori baik.Nadia Amani2021-10-19T05:30:30Z2021-10-26T01:50:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71157This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711572021-10-19T05:30:30ZPengembangan Model Pembelajaran Interpersonal pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan model pembelajaran interpersonal yang layak untuk meningkatkan keterampilan interpersonal peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (2) mengetahui kepraktisan pelaksanaan model pembelajaran interpersonal untuk meningkatkan keterampilan interpersonal peserta didik pada mata pelajaran PAI, (3) mengetahui efektivitas model pembelajaran interpersonal yang dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan interpersonal peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam
Penelitian R&D ini dilaksanakan di SMPN 1 Salaman Magelang. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas 7 dengan sampel sebanyak 116, yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Penilaian terhadap rancangan model yang dikembangkan dilakukan dengan cara validasi ahli dan uji coba model sebanyak dua kali yaitu uji coba terbatas dan uji coba diperluas. Desain uji coba menggunakan desain eksperimen one group pretest posttest design pada uji coba terbatas dan pretes posttest control group design pada uji coba diperluas. Data berkaitan dengan keterterapan model dan penilaian keterampilan interpersonal peserta didik diperoleh melalui pengamatan, sedangkan data berkaitan dengan respons peserta didik diperoleh melalui angket. Analisis data untuk mengetahui efektivitas model dilakukan dengan uji independent sample t test dengan bantuan SPSS 20, setelah sebelumnya memenuhi uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) diperolah desain model pembelajaran interpersonal yang layak untuk meningkatkan keterampilan interpersonal peserta didik pada mata pelajaran PAI dibuktikan dengan hasil penilaian ahli dengan rata-rata kategori sangat baik, (2) hasil pengamatan terhadap keterterapan model pembelajaran menunjukkan rata-rata skor sebesar 0,85 yang berarti kriteria keterterapan model sangat baik, sedangkan rata-rata skor respons peserta didik terhadap pelaksanaan pembelajaran sebesar 0,87 atau dalam kategori sangat baik. (3) diperoleh skor pengamatan akhir keterampilan interpersonal sebesar 0,026 (0,026 < 0,05) atau nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,272 > 1,980). Dengan demikian, terdapat perbedaan keterampilan interpersonal antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini berarti penggunaan model pembelajaran interpersonal efektif untuk meningkatkan keterampilan interpersonal peserta didik.Nur AiniyahAnik Gufron2021-10-19T05:08:25Z2021-10-26T01:50:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71155This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711552021-10-19T05:08:25ZPengembangan Model PBTPK-MaPelMat untuk Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Peserta Didik.Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan model Pembelajaran Bermakna Terintegrasi Pendidikan Karakter pada Mata Pelajaran Matematika (model PBTPK- MaPelMat); (2) mendeskripsikan karakteristik model PBTPK-MaPelMat ditinjau dari segi validitas, kepraktisan, dan efektivitas; (3) mendeskripsikan hasil pembelajaran matematika peserta didik aspek pengetahuan, sikap/perilaku, dan keterampilan komunikasi matematika (secara lisan) dalam implementasi model PBTPK-MaPelMat.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan yang menggunakan prosedur pengembangan menurut Plomp (2013) dengan tahapan-tahapan: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan atau membuat prototipe; dan (3) penilaian. Subjek penelitian adalah 201 orang peserta didik kelas VIII dan 12 orang guru matematika Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Provinsi Kalimantan Timur. Data untuk analisis kebutuhan diperoleh dari wawancara, angket, dan observasi. Data kevalidan model diperoleh melalui instrumen vaildasi. Data kepraktisan model diperoleh melalui instrumen kepraktisan. Data keefektifan model diperoleh melalui instrumen keefektifan berupa data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model PBTPK-MaPelMat yang dihasilkan meliputi: (a) komponen yaitu landasan teori, dasar pengembangan, dan desain buku model; (b) isi model yaitu buku model PBTPK-MaPelMat beserta pendukungnya; (c) sasaran model yaitu pembelajaran matematika, guru, dan peserta didik; dan (d) hasil yang diharapkan yaitu keterlaksanaan proses pembelajaran bermakna terintegrasi pendidikan karakter, respons positif dari guru dan peserta didik, keaktifan peserta didik, penilaian hasil pembelajaran (pengetahuan, sikap/perilaku, keterampilan komunikasi matematika), dan perbaikan hasil pembelajaran peserta didik; (2) Model PBTPK- MaPelMat dan perangkat pendukungnya adalah sangat valid, praktis, dan efektif dalam pembelajaran matematika di MTs; dan (3) Model PBTK-MaPelMat telah terbukti dapat meningkatkan hasil pembelajaran matematika aspek pengetahuan, sikap/perilaku, dan keterampilan komunikasi matematika (secara lisan) peserta didik MTs.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model PBTPK-MaPelMat layak digunakan sebagai alternatif model pembelajaram dalam pembelajaran matematika di sekolah/Madrasah. Produk hasil pengembangan adalah sebuah buku berjudul Model PBTPK-MaPelMat yang dilengkapi dengan perangkat pendukung, petunjuk implementasi, dan contoh implementasi model PBPTK-MaPelMat.Salamia SalamiaAchmad Dardiri2021-10-19T05:07:23Z2021-10-19T05:07:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68783This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687832021-10-19T05:07:23ZHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KETERGANTUNGAN SMARTPHONE DAN NYERI LEHER & TANGANSeperti diketahui selama era pandemi covid-19 semua kegiatan perkuliahan dilakukan secara daring sehingga ada peningkatan penggunaan smartphone. Penggunaan smartphone yang berlebihan secara intensitas dan durasi dapat menyebabkan kondisi otot di sekitar leher dan tangan mengalami ketegangan sehingga memungkinkan untuk menyebabkan masalah muskuloskeletal tingkat lanjut seperti nyeri, pusing, keterbatasan gerak, dan masalah lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat ketergantungan smartphone dan nyeri leher & tangan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei yang dilakukan secara daring dengan membagikan kuesioner melalui google form.
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan angkatan 2018 Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 360 orang. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan insidental sampling dengan membagikan kuesioner kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan angkatan 2018 lalu menggunakan jumlah kuesioner yang kembali sebagai sampel. Instrumen ketergantungan smartphone menggunakan Smartphone Addiction Scale (SAS),
nyeri leher dengan Neck Disability Index (NDI) dan nyeri tangan menggunakan Cornell Muskuloskeletal Discomfort Questionnaire (CMDQ). Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hubungan antara tingkat ketergantungan smartphone dan nyeri leher dengan (p<0.05), dan (2) terdapat hubungan antara tingkat ketergantungan smartphone dan nyeri tangan (p<0.05) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat ketergantungan smartphone maka semakin berat tingkat nyeri leher dan tangan.Mar’ie Muhammad2021-10-19T04:55:51Z2021-10-19T04:55:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71154This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711542021-10-19T04:55:51ZModel Manajemen Pada Sekolah Dasar Unggul SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2 Di Kota Yogyakarta.Tujuan penelitian ini untuk menemukan : 1) model manajemen 3 SD, yaitu SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran 1, dan SD Tumbuh 2, yang ada di Kota Yogyakarta; 2) perbedaan manajemen pada ketiga SD tersebut; 3) keunggulan-keunggulan pada ketiga SD; 4) faktor-faktor keberhasilan pada ketiga SD; dan 5) strategi ketiga SD agar tetap dapat mempertahankan keunggulan atau SD tetap berdaya tarik.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pen- dekatan fenomenologi. Tempat penelitian di Sekolah Dasar Unggul, SD Muham- madiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Pengujian keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) ketiga SD menggunakan model ma- najemen yang berbeda, SD Muh Sokonandi dengan manajemen kombinasi MBS, MBT dan MBM, SD Negeri Ungaran 1 dengan MBP, dan SD Tumbuh 2 dengan manajemen kombinasi MBS, MBT dan MBSi. 2) Disamping perbedaan mana- jemen sekolahnya, juga berbeda status sekolahnya (swasta dan negeri), yayasan sekolahnya, kerjasama sekolahnya. 3) Ketiga SD Unggul dengan akreditasi A, prestasi akademik dan kegiatan ekstrakurikulernya bagus. SD Muh Sokonandi memiliki keunggulan sekolah, banyaknya siswa dan pendidikan akhlak siswa. SD Negeri Ungaran 1, memiliki keunggulan, sebagai Pembina sekolah, berhak mela- kukan pembinaan SD. Sedangkan SD Tumbuh 2 memiliki keunggulan program Museum Seni-Budaya dan kerjasama dengan Cambridge Internationale Primary Program (CIPP), Inggris. 4) Faktor-faktor keberhasilan ketiga SD: peranan kepala sekolah, para guru, karyawan, komite/forum sekolah, keberhasilan para siswanya, tegaknya peraturan/disiplin sekolah, dan dukungan Dinas Pendidikan Daerah Kota Yogyakarta, Majelis Pendidikan Kota Yogyakarta (SD Muh Sokonandi), dan dukungan Yayasan YEAN pada SD Tumbuh 2; 5) Strategi ketiga SD mempertahankan keunggulannya melalui optimalisasi SDM sekolahnya: peranan para guru, sikap/perilaku belajar para siswa pada semua mata pelajaran, pemanfaatan sarana prasarana, peranan orangtua siswa waktu anak belajar di rumah, disamping Ketiga SD memberikan penjaminan mutu sekolahnya, semua lulusan dijamin dapat melanjutkan belajar di tingkat SLTP/Pesantren. Strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam kegiatan sekolahnya menekankan berlomba dalam kebaikan (SD Muh Sokonandi), terbentuknya budipekerti siswa (SD Negeri Ungaran 1), dan sukses semua siswa termasuk anak inklusi (SD Tumbuh 2).Choirun NisaSugiyono Sugiyono2021-10-19T04:51:20Z2022-09-28T08:31:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71153This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711532021-10-19T04:51:20ZPengembangan Model Pengambilan Keputusan Kepala SMK Berbasis Multikriteria Terintegrasi.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengambilan keputusan berbasis multikriteria terintegrasi sistem informasi manajemen dan sistem pendukung keputusan (IMCDM-Principal) yang efektif untuk pengambilan keputusan bagi kepala SMK.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang terdiri atas 10 tahapan. Uji kelayakan model melibatkan pakar manajemen pendidikan, pakar pengambilan keputusan, dan pakar tekologi informasi. Ujicoba pendahuluan, uji coba utama, dan ujicoba operasional dilaksanakan di delapan SMK di DIY. Populasi penelitian adalah semua kepala sekolah SMK di DIY dengan sampel penelitian yaitu delapan kepala sekolah dan dua orang wakil per SMK. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian sebagai berikut. (1) Kepala SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta selama ini menggunakan model rasional dalam proses pengambilan keputusan. Kelemahan model rasional yang digunakan belum mempunyai sistem pendukung keputusan dan belum terintegrasi dengan sistem informasi manajemen. Model pengambilan keputusan berbasis multikriteria terintegrasi layak secara teoritik berdasarkan validasi ahli dan pengguna, dan layak secara empirik melalui tiga tahap uji coba. (2) Kelayakan penilaian pakar untuk model pengambilan keputusan IMCDM-Principal dan panduan penggunaan model memperoleh skor rata-rata 4,30 berdasarkan aspek kemanfaatan, fungsionalitas, pengoperasian, kualitas informasi, dan desain/tampilan. Hasil penilaian pengguna saat ujicoba menunjukkan nilai rata-rata sebesar 4,26. (3) Keefektifan model pengambilan keputusan IMCDM-Principal diukur dari meliputi empat aspek, yaitu: manfaat, kemudahan penggunaan, kemudahan belajar, dan kepuasan. Skor rata-rata hasil penilaian yang diberikan oleh kepala sekolah SMK terhadap aspek kegunaan adalah 4,16; aspek kemudahan dalam menjalankan aplikasi 3,81; aspek kemudahan mempelajari 3,92, aspek kepuasan pengguna terhadap aplikasi IMCDM-Principal 4,14. Hasil pengujian statistik menunjukkan bahwa model telah efektif karena nilai rata-rata 4,16 signifikan lebih dari 3,00.Didi SupriadiHusaini Usman2021-10-19T04:34:31Z2021-10-19T04:34:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71152This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711522021-10-19T04:34:31ZPola Manajemen Biaya Operasional SMK di Yogyakarta.Fokus penelitian ini adalah Pola manajemen biaya operasional pendidikan kejuruan yang diharapkan dapat sebagian dasar Pemerintah menetapkan pola manajemen biaya operasional SMK.
Penelitian menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui kaji dokumen keuangan sekolah dan wawancara mendalam kepada pengelola keuangan empat SMK di Yogyakarta. Informan sebanyak 50 orang, terdiri atas enam Dikmen SMK, enam pengawas SMK, enam kepala sekolah, 18 bendahara, enam komite sekolah, enam waka kurikulum, dan enam ketua jurusan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut; 1) Manajemen biaya operasional SMK melibatkan pendidikan yg dapat membantu peningkatan mutu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik. 2) biaya operasional SMK disusun berdasarkan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS/RAPBS) yang dilakukan secara partisipatif, transparan dan akuntabel; 3) Sumber biaya berasal dari Dinas Pendidikan Pusat sebesar Rp. 500.000,- Dinas Pendidikan Provinsi 255.000,- dan Dinas Kabupaten sebesar Rp. 500.000,- per siswa 4) Return on invesvmen kegiatan siswa sebesar 37% layak dilaksanakan; 5) Evaluasi dan pengendalian manajemen biaya operasional SMK berorientasi pada peningkatan mutu, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.Fitriyanti FitriyantiMoch Alip2021-10-19T04:15:58Z2022-07-11T02:51:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71150This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711502021-10-19T04:15:58ZPengembangan Model Evaluasi Kurikulum Al-Irsyad sebagai Landasan dalam Penguatan Ideologi Pendidikan Al-Irsyad.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan konstruksi model evaluasi kurikulum Al-Irsyad yang dapat digunakan sebagai landasan dalam penguatan ideologi pendidikan Al-Irsyad (EKADIOLOGI), (2) menghasilkan deskripsi kelayakan model EKADIOLOGI, (3) menghasilkan deskripsi keefektifan model EKADIOLOGI, dan (4) menghasilkan deskripsi hasil evaluasi kurikulum Al- Irsyad menggunakan model EKADIOLOGI.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model ADDIE,. Kegiatan analisis untuk mengidentifikasi kebutuhan model evaluasi yang dilanjutkan dengan telaah literatur untuk mendapatkan konstruk model EKADIOLOGI. Produk awal model dikembangkan dengan melakukan konfirmasi kepada pakar, praktisi dan pengguna model yang berjumlah 11 orang. Ujicoba model dilakukan pada sekolah Al-Irsyad di 9 kota yaitu Karawang, Bandung, Cirebon, Purwokerto, Pemalang, Surakarta, Tawangmangu, Bondowoso dan Banyuwangi dengan melibatkan 159 responden pada ujicoba terbatas dan 492 responden pada ujicoba diperluas. Data hasil uji keterbacaan instrumen model, panduan penggunaan model, kelayakaan model dianalisis secara deskriptif kuantitatif sedangkan hasil ujicoba instrumen dianalisis dengan Exploratory Factor Analisys (EFA), dan Confirmatory Factor Analisys (CFA) untuk mendapatkan gambaran validitas konstruk dan Cronbach Alpha untuk mendapatkan nilai estimasi reliabilitasnya.
Kesimpulan penelitian adalah: (1) model EKADIOLOGI terdiri atas evaluasi desain, proses, output, dan outcome. Dimensi desain mencakup tujuan, konten, aktifitas pembelajaran dan evaluasi pembelajaran, dimensi proses mencakup dukungan emosional, manajemen kelas dan dukungan instruksional, dimensi output mencakup sikap dan pandangan siswa yang mencerminkan delapan aspek ideologi pendidikan Al-Irsyad yaitu sumber hukum, tauhid, ibadah, akhlak, kesetaraan, pengetahuan, modernitas dan ukhuwah, dimensi outcome mencakup perilaku siswa yang mencerminkan delapan aspek ideologi di atas. (2) Model EKADIOLOGI memiliki panduan model yang sangat baik dan instrumen yang valid dan reliabel. Instrumen Model EKADIOLOGI telah diuji secara empirik sehingga diperoleh model yang fit, memiliki p-value sebesar 0.08846 (p≥0.05), RMSEA sebesar 0.049 (RMSEA≤0.08), nilai NFI 0.93 (≥0.9), CFI 0.98 (≥0.9), dan IFI sebesar 0,98 (≥0,90). (3) Keefektifan model EKADIOLOGI mendapat penilaian sangat baik dari expert dan pengguna. (4) Hasil evaluasi kurikulum di sekolah-sekolah Al-Irsyad menunjukkan bahwa evaluasi desain termasuk kriteria sangat baik, proses, output dan outcome termasuk kriteria baik.Joko SubandoBadrun Kartowagiran2021-10-19T04:07:44Z2021-10-19T04:07:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71147This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711472021-10-19T04:07:44ZPengembangan Tes dan Asesmen untuk Seleksi Calon Testor Kesegaran Jasmani Berbasis Komputer (CBT).Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan tes dan penilaian untuk seleksi calon testor kesegaran jasmani berbasis komputer (CBT) di lingkungan TNI AU sehingga dapat memberikan data profil calon testor kesegaran jasmani di lingkungan TNI AU.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah test development dilanjutkan test asesesmen. Pada penelitian ini, test development terdiri dari dua tahap yaitu tahap perencanaan dan pengukuran yang mengadaptasi dari Oriondo & Antonio (1998: 33-82). Instrumen terdiri dari 25 butir dalam bentuk soal pilhan ganda disertai alasan dengan analisis video setiap soalnya dan diuji coba dilakukan terhadap 50 orang responden dan tahap pengukuran dilakukan dengan pengambilan data kepada 130 responden. Analisis data uji coba dan pengukuran untuk mengetahui kualitas instrumen dan kemampuan calon testor dengan pendekatan IRT 1 PL atau Rasch Model melalui program Winstep 3.73. Pada asessment development dilakukan konversi skor logit ke skala 0-100 dan dinilai dengan acuan norma untuk menentukan kategori calon testor serta calon testor yang dapat menjadi testor berdasarkan perbandingan jumlah peserta tes kesegaran jasmani dengan jumlah testor yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian menunjukkan instumen tes yang dikembangkan sudah memenuhi persyaratan asumsi IRT dan kualitas instrumen yang baik dengan validitas isi sebesar 0.810-0.952 di atas batas minimal 0.76, indeks reliabilitas KR- 20 sebesar 0.79, reliabilitas person 0.78, reliabilitas item 0.88. Pada kecocokan butir (itemfit) didapatkan semua butir memenuhi persyaratan kriteria butir yang baik dengan nilai Infit MNSQ 0.7-1.3, Outfit MNSQ 0.5-1.5, ZSTD -2 sampai +2. dan Pt Measure Correlation positif serta tingkat kesulitan butir antara -2 sampai +2 sehingga layak digunakan. Berdasarkan kategori calon testor dengan metode SD pada acuan norma, penguasaan calon testor rata-rata pada kategori sedang. Berdasarkan perbandingan jumlah peserta tes dengan jumlah testor, calon testor yang dapat ditetapkan menjadi testor yaitu 1) 15 orang testor, peringkat 1-15 dengan skor >97.25, (peserta tes kesegaran kesegaran jasmani 1-50 orang), 2) 25 orang testor, peringkat 1-25 dengan skor skor >87.38 (peserta tes kesegaran jasmani 51- 100 orang), 3) sebanyak 31 orang testor, peringkat 1-31 dengan skor >76.25 peserta tes kesegaran jasmani 101-200 orang) dan, 4) sebanyak 36 orang testor, peringkat 1-36 dengan skor >76.25 (peserta tes kesegaran jasmani 101-200 orang).Samsul ArifinBambang Subali2021-10-19T04:01:44Z2021-10-19T04:01:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71148This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711482021-10-19T04:01:44ZPengembangan Tes Peminatan Berbasis Computerized Adaptive Testing Menggunakan Pendekatan Fuzzy Expert System.Tes Peminatan merupakan salah satu alternative upaya untuk mengukur kemampuan dan potensi siswa pada suatu hal atau bidang studi. Pengembangan tes peminatan pada penelitian ini berfokus pada tes kognitif yaitu kemampuan intelegensi siswa dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah. Penelitian ini bertujuan menghasilkan (1) model inferensi computerized adaptive testing (CAT) dengan algoritma fuzzy expert system (CAT FES) dalam prosedur pemilihan butir soal yang tepat dengan kemampuan siswa, (2) keberfungsionalitasan CAT FES dalam prosedur pemilihan butir soal yang tepat dengan kemampuan siswa, dan (3) performansi sistem CAT FES untuk mengukur kemampuan siswa, dan (4) sistem aplikasi (CAT FES) yang tepat dan akurat dalam merekomendasikan peminatan siswa.
Penelitian dengan pendekatan Research and Development (R&D) ini terbagi dalam dua tahap yaitu (1) tahap pengembangan aplikasi CAT berbasis FES, (2) tahap implementasi produk CAT berbasis FES. Tahap pengembangan aplikasi mengacu pada model Pressman yaitu model waterfall melalui empat tahap utama yaitu (1) analisis, (2) desain atau perancangan, (3) implementasi, dan (4) pengujian. Pada tahap implementasi produk, dilakukan uji coba program CAT FES pada siswa-siswi kelas IX di laboratorium SMP N 5 Yogyakarta. Materi tes yang diujikan adalah 5 paket tes yang terdiri dari paket Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, dan angket yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aplikasi CAT FES yang dikembangkan menggunakan model inferensi Tsukamoto dapat mengemas pemilihan butir tes yang tepat sesuai dengan kemampuan siswa, (2) Aplikasi CAT-FES mampu (a) mengelola bank soal, (b) menampilkan butir tes pertama berdasarkan hasil PreTest, (c) menampilkan butir-butir tes sesuai dengan kemampuan siswa, (d) memunculkan pilihan jawaban secara acak, dan (e) mengatur banyaknya butir tes yang diberikan kepada siswa sesuai dengan tingkat kemampuannya, (3) Aplikasi CAT-FES mampu mengukur kemampuan siswa (4) Aplikasi CAT-FES berhasil memberikan rekomendasi peminatan kepada siswa sesuai dengan hasil pada lima mata pelajaran.Fitri WulandariSamsul Hadi2021-10-19T03:47:31Z2021-10-19T04:02:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71146This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711462021-10-19T03:47:31ZPengembangan Instrumen Asesmen Keterampilan Bermain Bola Basket.Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan suatu instrumen asesmen keterampilan bermain bola basket untuk siswa SMA yang sahih, andal, praktis dan mempunyai norma penilaian untuk mengukur keterampilan bermain bola basket. Pengembangan instrumen asesmen keterampilan bermain bola basket untuk siswa SMA ini dimaksudkan agar para guru dan pelatih ekstrakurikuler bola basket tingkat SMA dapat melakukan penilaian secara objektif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Proses pengembangan dilakukan melalui lima tahap yaitu tahap perancangan tes, tahap uji coba tes, tahap penetapan validasi, tahap penetapan reliabilitas, dan tahap interpretasi skor tes. Penetapan konstruk instrumen yang terdiri atas instrumen skill execution dan decision making dilakukan melalui pendapat ahli permainan bola basket, ahli pendidikan jasmani, dan ahli pengukuran olahraga. Subjek penelitian terdiri dari siswa SMA yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di Daerah istimewa Yogyakarta. Penentuan validitas konstruk menggunakan teknik Exploratory Factor Analysis (EFA), untuk uji skala kecil. Teknik Confirmatory Factor Analysis (CFA) untuk uji skala besar. Penentuan koefisien reliabilitas instrumen menggunakan koefisien inter rater korelasi intra kelas (Intraclass Correlation Coefficients/ICC).
Kesimpulan hasil penelitian adalah: 1) Instrumen asesmen keterampilan bermain bola basket ini berbentuk otentik asesmen yang terdiri atas pengamatan terhadap skill execution dan decision making dengan memakai lembar observasi yang memiliki spesifikasi tujuan, karakteristik, komponen, instrumen, dan panduan pelaksanaan yang jelas, instrumen untuk mengukur keterampilan bermain bola basket terdiri dari dua instrumen yaitu instrumen untuk mengukur skill execution dan instrumen untuk mengukur decision making, 2) Instrumen asesmen keterampilan bermain bola basket mempunyai kualitas instrumen pengukuran yang baik, dibuktikan dengan tingkat validitas instrumen yang baik dan tingkat reliabilitas instrumen yang baik pula. Dibuktikan dengan validitas isi dengan melaksanakan teknik Delphi dan penilaian para ahli dengan Aiken’s V sebesar 0,93-1. Validitas konstruk dibuktikan dengan uji EFA dan CFA dan terbukti valid. Reliabilitas dibuktikan dengan reliabilitas inter rater ICC dengan tingkat reliabilitas inter rater sebesar 0,840 dan 0,836. Tingkat reliabilitas tersebut menunjukkan instrumen mempunyai reliabilitas yang besar, 3) Tersusun norma instrumen keterampilan bermain bola basket, 4) Instrumen asesmen keterampilan bermain bola basket efektif untuk mengukur kemampuan bermain bola basket.Budi AryantoPamuji Sukoco2021-10-19T03:30:40Z2021-10-19T03:30:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71050This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710502021-10-19T03:30:40ZModel Tes Kompetensi Guru Matematika Berbasis Jenjang Jabatan Fungsional.Tes kompetensi guru berbasis jenjang jabatan fungsional sangat diperlukan untuk menghasilkan peta kompetensi guru berbasis jenjang jabatan fungsional, tetapi belum ada tes kompetensi guru yang disusun berbasis jenjang jabatan fungsional. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan model tes kompetensi guru matematika berbasis jenjang jabatan fungsional. Secara spesifik, tujuan penelitian ini adalah menyusun, mengkaji kualitas, dan mengkaji efektivitas model tes kompetensi guru matematika SMA jenjang pertama dan muda.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan yang digunakan merupakan modifikasi dari Model Plomp, meliputi analisis, desain, evaluasi, dan revisi, yang diintegrasikan dengan tahap pengembangan tes dari Oriondo & Dallo–Antonio, meliputi perencanaan tes; ujicoba tes; penentuan validitas dan reliabilitas, serta interpretasi skor tes. Responden untuk pengembangan model tes ini adalah 392 orang guru matematika SMA dari 21 kabupaten/kota yang berasal dari 18 propinsi, 15 orang widyaiswara PPPTK Matematika, dan 6 orang dosen. Pengumpulan data melalui studi dokumentasi, metode DELPHI, FGD, dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar kajian kompetensi, lembar keterbacaan perangkat tes, lembar keterbacaan panduan tes dan lembar telaah tes. Teknik analisis data meliputi: analisis indeks validitas isi dengan indeks Aiken, analisis validitas konstruk dengan analisis faktor konfirmatori, analisis soal dengan teori tes klasik dan teori respons butir, analisis data FGD dengan teknik analisis kualitatif, dan analisis data ujicoba panduan dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan model tes kompetensi guru matematika SMA berbasis jenjang jabatan fungsional untuk jenjang pertama dan muda, terdiri dari perangkat tes serta pedoman model tes dan penggunaannya. Perangkat tes terbukti valid dan reliabel untuk mengukur kompetensi pedagogik dan profesional guru matematika SMA jenjang pertama dan muda, berbentuk pilihan ganda masing-masing terdiri 30 butir dengan empat altenatif jawaban. Panduan model tes dan penggunannya memiliki kualitas baik, meliputi: panduan penentuan scope guru matematika SMA jenjang pertama dan muda, panduan penyusunan perangkat tes kompetensi guru matematika SMA jenjang pertama dan muda, dan panduan penggunaan model tes kompetensi guru matematika SMA jenjang pertama dan muda. Model tes yang dihasilkan dalam penelitian ini terbukti efektif menghasilkan peta kompetensi guru matematika SMA jenjang pertama dan muda. Peta kompetensi yang dihasilkan meliputi peta kompetensi pedagogik, peta kompetensi profesional dan/atau peta kompetensi gabungan pedagogik dan profesional, baik di tingkat individu, kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.Sumaryanta SumaryantaBadrun Kartowagiran2021-10-18T09:26:05Z2021-10-18T09:26:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68781This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687812021-10-18T09:26:05ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS XI TERHADAP MATERI RENANG GAYA DADA DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2021/2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap renang gaya dada pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan, Kabupaten Bantul T.A 2021/2022.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan, Kabupaten Bantul yang berjumlah 250 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan total sampling berjumlah 250 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan pilihan ganda. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan terhadap renang gaya dada pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan, Kabupaten Bantul T.A 2021/2022 berada pada kategori “rendah” sebesar 62,00% (155 siswa), “cukup” sebesar 28,80% (72 siswa), dan “tinggi” sebesar 9,20% (23 siswa). Berdasarkan rata-rata, sebesar 56,45 masuk kategori cukup. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan terhadap renang gaya dada pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Banguntapan, Kabupaten Bantul masuk kategori cukup.Dhany Audi Usman2021-10-18T09:15:59Z2021-10-18T09:15:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68777This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687772021-10-18T09:15:59ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS IX TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA DI SMP NEGERI 3 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa kelas IX tentang pencegahan dan perawatan cedera di SMP Negeri 3 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 3 Sewon yang berjumlah 127 siswa, dengan teknik total sampling. Instrumen berupa tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas IX terhadap pencegahan dan perawatan cedera di lingkungan SMP Negeri 3 Sewon pada kategori sangat tinggi 0% (0 siswa), tinggi 48,82% (62 siswa), rendah 50,39% (64 siswa) dan sangat rendah 0,79% (1 siswa).Hanif Akbar Nurhalim2021-10-18T09:08:34Z2021-10-18T09:08:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68770This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687702021-10-18T09:08:34ZKESULITAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD/MI PADA MASA PANDEMI COVID-19 SE-KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANGTujuan penelitian ini adalah mengetahui kesulitan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI pada masa pandemi Covid-19 se-kecamatan Dukun kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI kecamatan Dukun kabupaten Magelang sebanyak 19 guru. Data yang dikumpulkan menggunakan data kuesioner. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian kesulitan pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/MI pada masa pandemi Covid-19 se-Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang yang termasuk dalam kategori Tinggi (53%). Faktor Perencanaan Pelaksanaan Pembelajaran PJOK dengan indikator mengadakan pembelajaran menunjukkan hasil (74%) termasuk dalam kategori rendah dan persiapan pelaksanaan pembelajaran PJOK pada masa Pandemi menunjukkan hasil (47%) dalam kategori sedang. Faktor Pelaksanaan Pembelajaran PJOK pada Masa Pandemi Covid-19 dengan indikator metode pembelajaran yang digunakan oleh guru menunjukkan hasil (58%) dalam kategori sedang, media yang digunakan menunjukkan nilai (68%) dengan kategori sedang, dan penguasan materi bagi guru menunjukkan hasil (47%) termasuk dalam kategori tinggi. Faktor Evaluasi Pembelajaran dengan indikator keaktifan siswa menunjukkan hasil (42%) dalam kategori sedang, kesulitan atau hambatan pelaksanaan pembelajaran menunjukkan hasil (37%) dalam kategori sangat tinggi, dan indikator pengambilan nilai menunjukkan hasil (47%) termasuk dalam kategori rendah. Untuk itu diperlukan peningkatan guru PJOK agar pembelajaran di masa pandemi dapat berjalan dengan baik.Wahyu Sholichatun2021-10-18T09:00:53Z2021-10-18T09:00:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68767This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687672021-10-18T09:00:53ZMANAJEMEN LATIHAN SEKOLAH SEPAKBOLA PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2021Manajemen latihan merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh seorang pelatih sepakbola. ketika seorang pelatih mampu melaksanakan manajemen latihan yang baik maka sasaran dan tujuan latihan yang dilakukan akan dicapai secara maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mencari informasi mengenai bagaimana manajemen latihan sekolah sepakbola pada masa pandemi Covid-19 di kabupaten Sleman tahun 2021.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei, sedangkan untuk pengumpulan datanya menggunakan angket online berupa google form. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelatih Sekolah Sepakbola yang berada di kabupaten Sleman. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling karena tidak semua sampel memiliki kriteria yang sesuai dengan yang penulis harapkan. Sampel yang digunakan yaitu pelatih Sekolah Sepakbola yang sesuai dengan kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan dan berada di kabupaten Sleman yaitu berjumlah 23 pelatih. Teknik analisis data yang digunakan merupakan analisis deskriptif dalam bentuk persentase data.
Berdasarkan hasil peneltian yang telah dilakukan, manajemen latihan sekolah sepakbola pada masa pandemi covid-19 di kabupaten sleman tahun 2021 terbagi ke dalam beberapa kategori yaitu kategori sangat baik 3 pelatih (13,04%), baik 13 pelatih (59,42%), cukup 6 pelatih (26,10%), dan kurang baik 1 pelatih (1,44%). Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa manajemen latihan sekolah sepakbola pada masa pandemi covid-19 di kabupaten sleman tahun 2021 berada pada kategori baik dengan jumlah 13 pelatih (59,42%).Deden Shuhud Komara2021-10-18T08:54:34Z2021-10-18T08:54:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68765This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687652021-10-18T08:54:34ZMOTIVASI SISWA SMP NEGERI 2 NGEMPLAK KELAS VII DAN VIII DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING PJOK MATERI SEPAKBOLA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa SMP Negeri 2 Ngemplak dalam mengikuti pembelajaran PJOK materi sepakbola.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan menggunakan google form. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 2 Ngemplak kelas VII dan VIII berjumlah 198 siswa. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi siswa SMP Negeri 2 Ngemplak dalam mengikuti pembelajaran daring PJOK materi Sepakbola. Instrumen dalam penelitian ini dengan menggunakan angket dalam bentuk google form dengan 30 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Hasil ini menunjukann bahwa motivasi siswa SMP Negeri 2 Ngemplak dalam mengikuti pembelajaran daring PJOK materi sepakbola dapat diketahui bahwa kategori sangat tinggi 7,6% frekuensi 15 siswa, tingkat tinggi 18,7% frekuensi 37 siswa, tingkat sedang 41,9% frekuensi 83 siswa, tingkat rendah 25,7% frekuensi 51 siswa, tingkat sangat rendah 6,1% frekuensi siswa 12.Yudha Apriansyah2021-10-18T08:14:57Z2021-10-18T08:14:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68763This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687632021-10-18T08:14:57ZTINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS DI MADRASAH ALIYAH WATHONIYAH ISLAMIYAH KARANGDUWUR TAHUN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran kardiorespirasi siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis di madrasah aliyah wathoniyah islamiyah karangduwur tahun 2020/2021
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler bulutangkis di Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Karangduwur yang berjumlah 20 siswa. Semua anggota populasi dijadikan subyek penelitian, sehingga penelitian ini erupaka penelitian populasi. Instrumen yang digunakan yaitu lari multi tahap (multystage fitness test). Teknik analisis data dengan persentasi (%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran kardiorespirasi siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis di Madrasah Aliyah Wathoniyah Islamiyah Karangduwur tahun 2020/2021 berada pada sangat kurang sebesar 14 siswa atau 70%, kurang 3 siswa atau 15%, cukup 3 siswa atau 15%, baik 0 siswa atau 0%, sangat baik 0 siswa atau 0%, luar biasa 0 siswa atau 0%.Zidni Filhaq2021-10-18T08:09:22Z2021-10-18T08:09:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68751This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687512021-10-18T08:09:22ZANALISIS PEMAHAMAN KEBUTUHAN GIZI CABANG OLAHRAGA BOLA BASKET PADA ATLET UKM BASKET UNY PUTRATujuan penelitian ini adalah memperoleh gambaran variabel dari pemahaman kebutuhan gizi olahraga, makanan bergizi, pola hidup sehat, kemampuan, dan prestasi atlet bola basket UNY. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif, sampel penelitian ini adalah 50 atlet basket UNY putra. Data diperoleh menggunakan angket kuesioner. Analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel.
Hasil penelitian menujukan bahwa sumbangan relatif pemahaman kebutuhan gizi sebesar 26% dan sumbangan relatif pemenuhan kebutuhan gizi adalah 74%, dan pengaruh kedua variabel sebesar 47,4%. Dengan kategori “Sangat tidak paham” persentasenya sebesar 0% dengan atlet 0 orang, kategori “Tidak paham” persentasenya sebesar 14% dengan atlet 7 orang, kategori “Netral” persentasenya sebesar 30% dengan atlet 15 orang, dan kategori “Paham” persentasenya sebesar 40% dengan jumlah atlet 20 orang, dan kategori “Sangat paham” sebanyak 8 atlet dengan presentase 16%. Dan hasil akhir tingkat pemahaman kebutuhan gizi cabang olahraga bola basket pada atlet basket UNY berada pada kategori “Paham”dengan jumlah atlet 20 dan persentasenya sebesar 40% .Tria Saputri2021-10-18T08:01:53Z2021-10-18T08:01:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68749This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687492021-10-18T08:01:53ZPENGARUH LATIHAN LARI PADA TRACK TARTAN, GRAVEL DAN PASIR TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN SPRINT PADA ATLET SPEED ATHLETIC CLUBTujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecepatan lari sprint yang dilakukan pada atlet terlatih dengan track atau lintasan yang berbeda-beda.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan desain quasi experimental design. Subjek penelitian adalah atlet unggulan terlatih di Speed Athletic Club sebanyak 12 anak. Instrument penelitian menggunakan Tes kecepatan yaitu lari 30 meter. Teknik analisis data menggunakan uji t.
Hasil penelitian diperoleh nilai, Kelompok A : thitung (7, 491) > t(0,05)x(3) (3,182) dan P (0,005) < α (0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode latihan lari di track pasir atlet Speed Athletic Club”. Kelompok B : thitung (3,425) > t(0,05)x(3) (3,182) dan P (0,041) < α (0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode latihan lari di track gravel atlet Speed Athletic Club”. Kelompok C : thitung (5,862) > t(0,05)x(3) (3,182) dan P (0,010) < α (0,05). Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode latihan lari di track tartan atlet Speed Athletic Club”. Hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa metode latihan lari di track pasir,gravel dan tartan mempunyai pengaruh terhadap kemampuan lari sprint 30 meter. Metode latihan lari di pasir menunjukkan hasil positif sebesar 8,11%, metode latihan lari di gravel menunjukkan hasil positif dengan persentase sebesar 8,06% dan paling besar persentase peningkatan lari sprint di lintasan tartan sebesar 8,36%.Zulaikha Nur Rahmah2021-10-18T07:54:19Z2021-10-18T07:54:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68747This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687472021-10-18T07:54:19ZHAMBATAN PEMBELAJARAN DARING SELAMA MASA PANDEMI COVID 19
BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA NEGERI SE KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID 19 bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri se-Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah guru PJOK SMA se-Kabupaten Gunungkidul sejumlah 20 guru. Pengambilan sampel menggunakan total sampling terdiri dari 20 guru. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, dengan tingkat validitas sebesar 0,897 dan tingkat reliabilitas sebesar 0,888. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan pelaksanaan pembelajaran daring selama masa pandemi COVID 19 bagi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMA Negeri se-Kabupaten Gunungkidul berada dalam kategori rendah. Hasil masing-masing kategori, sebagai berikut: Perencanaan pembelajaran persentase “sangat tinggi” 0%, “tinggi” 0%, “cukup” 0%, “rendah” 50%, dan “sangat rendah” 50%. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran: “sangat tinggi” 0%, „tinggi” 0%, “cukup” 55%, “rendah” 40%, dan “sangat rendah” 5%. Evaluasi pembelajaran: “sangat tinggi” 0%, “tinggi” 0%, “cukup” 10%, “rendah” 45%, dan “sangat rendah” 45%.Yunamin Putra Aji2021-10-18T07:45:57Z2021-10-18T07:45:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68744This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687442021-10-18T07:45:57ZTINGKAT KEPUASAN ALTET FUTSAL CALCETTO FFC TERHADAP KUALITAS LAYANAN PELATIH FUTSALMaraknya Futsal di Yogyakarta akhirnya mendorong atlet berlomba memperbaiki kualitas ataupun prestasi club-nya. Baik atau tidaknya kualitas suatu klub dipengaruhi oleh salah satu faktor pendukungnya yaitu kualitas layanan pelatih. Untuk melihat kualitas layanan pelatih, maka bisa melakukan penelitian mengenai tingkat kepuasan atlet futsal khususnya Calcetto FFC terhadap kualitas layanan pelatih futsal yang belum di ketahui. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan atlet terhadap kualitas layanan yang di berikan oleh pelatih futsal.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian yaitu Atlet Futsal Calcetto FFC yang berjumlah 20 pemain. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa soal tes berjumlah 35 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian Tingkat Kepuasan Altet Futsal Calcetto FFC Terhadap Kualitas Layanan Pelatih Futsal, dapat diketahui memiliki persentase yaitu, kategori sangat puas 5%, kategori puas 45%, kategori tidak puas 40%, kategori sangat tidak puas 10%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Tingkat Kepuasan Altet Futsal Calcetto FFC Terhadap Kualitas Layanan Pelatih Futsal berada di kategori puas yaitu dengan persentase sebesar 45%.Reza Flandi Shodikin2021-10-18T07:38:32Z2021-10-18T07:38:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68739This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687392021-10-18T07:38:32ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler karate putra di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. (2) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler karate putri di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul. (3) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler karate putra dan putri di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler karate di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret yang berjumlah 65 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) aktif menjadi peserta ekstrakurikuler karate di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret, (2) usia 13-15 tahun, (3) Sanggup mengikuti seluruh rangkaian TKJI sesuai protokol kesehatan, dan (4) tidak dalam keadan sakit. Dari syarat-syarat yang telah dikemukakan, yang memenuhi syarat sebanyak 51 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes TKJI anak usia 13-15 tahun yang terdiri atas tes lari 50 meter, gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk, baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan lari 800/1000 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler karate di SMP Negeri se-Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul yaitu (1) Peserta putra berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “kurang” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “sedang” sebesar 44,83% (13 peserta didik), “baik” sebesar 55,17% (16 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta didik). (2) Peserta putri berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 4,55% (1 peserta didik), “kurang” sebesar 63,64% (14 peserta didik), “sedang” sebesar 31,82% (7 peserta didik), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta didik). (3) Putra dan putri berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 1,96% (1 peserta didik), “kurang” sebesar 52,94% (27 peserta didik), “sedang” sebesar 45,10% (23 peserta didik), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta didik), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta didik).Ega Prasetya2021-10-18T07:30:42Z2021-10-18T07:30:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68733This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687332021-10-18T07:30:42ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS IV SEKOLAH DASAR SEKALURAHAN SIDOKARTO TERHADAP GERAK DASAR RENANG GAYA CRAWLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat pengetahuan peserta didik kelas IV SD se Kalurahan Sidokarto terhadap gerak dasar renang gaya crawl.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Tempat dan waktu penelitian ini dilaksanakan di SD N Jetak, SD N Semarangan 1, dan SD N Semarangan 5 pada tanggal 13 april. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa tes pilihan ganda dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan presentase. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 82 peserta didik teknik total sampling. Validitas dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen ahli kemudian dilakukan analisis butirsoal.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan “sangat kurang” 1,2%(1 peserta didik), kategori “kurang” 25,6%(21 peserta didik), kategori “cukup” 30,5% (25 peserta didik), kategori “baik” 30,5% (25 peserta didik), dan kategori “sangat baik” sebesar12,2%(10pesertadidik). Apabila ditinjau dari factor gerak dasar renang gaya crawl, yang paling dominan adalah Gerakan Kaki dengan “Baik” presentase 54,9%.Akbar Luki Prasetya2021-10-18T07:24:17Z2021-10-18T07:24:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68731This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687312021-10-18T07:24:17ZFAKTOR PENGHAMBAT GURU DALAM PEMBELAJARAN PJOK MATERI GERAK DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD SE-KAPANEWON TEPUS GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat guru dalam pembelajaran PJOK materi gerak dasar di masa pandemi COVID-19 di SD se-Kapanewon Tepus Gunungkidul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SD se-Kapanewon Tepus Gunungkidul yang berjumlah 13 guru, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu berupa angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat guru dalam pembelajaran PJOK materi gerak dasar di masa pandemi Covid-19 di SD se-Kapanewon Tepus Gunungkidul berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “rendah” sebesar 30,77% (4 guru), “tinggi” sebesar 69,23% (9 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 0,00% (0 guru).Yufinda Fahreza2021-10-18T07:15:39Z2021-10-18T07:15:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68715This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687152021-10-18T07:15:39ZPENGARUH BODY WEIGHT TRAINING (BWT) TERHADAP DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS)Pandemi COVID-19 membuat aktivitas fisik di luar rumah menjadi terbatas sehingga memunculkan inisiatif untuk melakukan olahraga di rumah. Body Weight Training (BWT) merupakan salah satu latihan yang praktis untuk dilakukan di rumah, karena tanpa alat dan hanya menggunakan berat badan sebagai beban. Latihan beban seringkali menimbulkan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS), suatu nyeri yang mencapai puncak pada 24 sampai 48 jam setelah latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh BWT terhadap DOMS yang ditunjukkan dengan timbulnya nyeri dan penurunan fungsi.
Metode pra eksperimen dengan rancangan one group posttest only design diterapkan pada 30 subjek penelitian yang direkrut secara insidental dengan keriteria inklusi mahasiswa yang berada di DIY dan tidak berolahraga rutin. Treatmen yang diterapkan adalah 1) Arm Circle and Leg Raise, 2) Calf and Squat, 3) Triceps Dips, 4) Harvard Step, 5) Push Up, 6) Lunges yang dilakukan 2 set dengan 4 kali repetisi per set, sebelum dan sesudah (pretest dan posttest) treatmen diukur skala nyeri gerak yang terjadi dengan instrument Visual Analog Scale (VAS), skala fungsi lengan dengan Disabilities of Arm, Shoulder, and Hand (DASH), dan skala fungsi tungkai dengan Lower Extremity Functional Scale (LEFS). Pretest diukur segera sebelum latihan dan posttest diukur 24 jam setelah latihan. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test untuk menguji signifikansi perbedaan antara posttest dengan pretest. Dikatakan signifikan jika p<0.05 dan tidak signifikan jika p>0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) nyeri lengan yang diukur menggunakan VAS meningkat sebesar 3.13±1.21 (p= 0.00) dan nyeri tungkai meningkat sebesar 2.71±1.46 (p=0.00). (2) Fungsi lengan yang diukur menggunakan kuisioner DASH menurun sebesar 4.03±2.34 (p=0.00), dan fungsi tungkai yang diukur menggunakan kuisioner LEFS menurun sebesar 4.60±2.82 (p= 0.00). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa BWT dapat menimbulkan DOMS yang ditandai dengan meningkatnya nyeri dan menurunya fungsi gerak secara signifikan.Yasir Li Amri2021-10-18T07:10:03Z2021-10-18T07:10:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68714This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687142021-10-18T07:10:03ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB C DHARMA RENA RING PUTRA I YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kebugaran jasmani peserta didik tunagrahita ringan di SLB C Dharma Rena Ring 1 Yogyakarta
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kuantitatif dengan tes. Subjek penelitiannya adalah seluruh peserta didik tunagrahita ringan di SLB C Dharma Rena Ring 1 Yogyakarta yang berjumlah 5 peserta didik diantaranya 4 peserta didik laki-laki dan 1 peserta didik perempuan. Kemudian dilaksanakan tes kepada 5 peserta didik tuunagrahita ringan tersebut menggunakan instrumen TKJI, jadi teknik sampel yang digunakan adalah total sampling dengan mengambil seluruh populasi yang ada. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan presentase statistik deskriptif.
Hasil penelitian yang dilaksanakan memperliatkan bahwa tingkat kebugaran jasmani peserta didik tunagrahita ringan di SLB C Dharma Rena Ring 1 Yogyakarta merupakan kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak yaitu 3 peserta didik tunagrahita ringan atau 60%. Sedangan untuk presentase hasil pengkategorian tingkat kebugaran jasmani peserta didik tunagrahita ringan yaitu sangat baik 0%, baik 0%, sedang 20%, kurang 60%, dan kurang sekali 20%.Mahasin Sri Laksono Bekti Putro2021-10-18T07:03:44Z2021-10-18T07:03:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68692This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686922021-10-18T07:03:44ZPERBEDAAN UMUR DAN FREKUENSI LATIHAN PADA KEMAMPUAN KETEPATAN SHOOTING SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan umur terhadap kemampuan ketepatan shooting dan menguji perbedaan frekuensi latihan terhadap kemampuan ketepatan shooting di SSB Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan menggunakan tes. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta di SSB Sleman Yogyakarta (U-11 sebanyak 14 anak, U-13 sebanyak 14 anak dan U-15 sebanyak 14 anak). Instrumen yang digunakan berupa tes ketepatan shooting. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%.
Hasil pada variabel ketepatan shooting berdasarkan umur diperoleh nilai signifikan (0,000) < 0,05, hasil tersebut juga diartikan ada perbedaan ketepatan shooting berdasarkan umur di SSB Sleman. Hasil pada variabel ketepatan shooting berdasarkan frekuensi latihan diperoleh nilai signifikan (0,000) < 0,05, hasil tersebut diartikan ada perbedaan ketepatan shooting berdasarkan frekuensi latihan di SSB Sleman. Hasil penelitian diketahui interaksi antara umur dan frekuensi latihan (*) mempunyai nilai signifikan (0,043) < 0,05, Hasil tersebut dapat disimpulkan ada interaksi antara umur dan frekuensi latihan ketepatan shooting.Chandra Setiawan2021-10-18T06:55:15Z2021-10-18T06:55:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68690This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686902021-10-18T06:55:15ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PLERET BANTULPeserta didik SMP Negeri 1 Pleret yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola selama ini kemampuan motoriknya belum diketahui dan belum pernah diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik peserta didik ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret Bantul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret Bantul yang berjumlah 15 peserta didik yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Barrow Motor Ability Test yang terdiri dari Standing board jump untuk mengukur power tungkai (nilai validitas 0.720 dan nilai reliabilitas 0.946), Zig-zag run untuk mengukur kelincahan (nilai validitas 0.977 dan nilai reliabilitas 0.938), Medicine ball-put untuk mengukur power lengan (nilai validitas 0.989 dan nilai reliabilitas 0.979), Softball throw untuk mengukur kekuatan otot lengan dan bahu (nilai validitas 0.965 dan nilai reliabilitas 0.960), Wall pass untuk mengukur koordinasi mata dan tangan (nilai validitas 0.999 dan nilai reliabilitas 0.997), dan Lari 60yard dash untuk mengukur kecepatan (nilai validitas 0.997 dan nilai reliabilitas 0.993). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta didik ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret Bantul bahwa 2 peserta didik (13%) berada pada kategori “sangat tinggi”, 3 peserta didik (20%) berada pada kategori “tinggi”, 5 peserta didik (34%) berada pada kategori “sedang”, 2 (13%) peserta didik berada pada kategori “kurang”, dan 3 peserta didik (20%) berada pada kategori “sangat kurang”. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 299,99, kemampuan motorik peserta didik ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Pleret Bantul dalam kategori “sedang”.Muhammad Darmawan2021-10-18T06:48:34Z2021-10-18T06:48:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68688This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686882021-10-18T06:48:34ZANALISIS FUNGSI MANAJEMEN FEDERASI HOCKEY INDONESIA (FHI) KABUPATEN BANTULManajemen olahraga memiliki kedudukan strategis dalam program peningkatan mutu prestasi olahraga. Oleh karena itu, untuk menghasilkan mutu yang baik diperlukan penerapan proses manajerial (perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan) secara efektif dan efesien, sehingga benar-benar mendukung terwujudnya prestasi atlet atau klub. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis fungsi manajemen Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei.Populasi dalam penelitian ini yaitu pengurus, pelatih, dan atlet di Federasi Hockey Indonesia (FHI) kabupaten Bantul.Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling, berjumlah 16 orang.Instrumen yang digunakan yaitu angket.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian disimpulkan bahwaanalisis fungsi manajemen Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kabupaten Bantulberada pada kategori “sangat kurang” sebesar0,00% (0 orang), “kurang” sebesar68,75%, “cukup” sebesar18,75%, “baik” sebesar12,50%, dan “sangat baik” sebesar0,00%. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 115,38analisis fungsi manajemen Federasi Hockey Indonesia (FHI) Kabupaten Bantul masuk kategori cukup.Chairul Agus Suparno2021-10-18T06:41:31Z2021-10-18T06:41:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68686This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686862021-10-18T06:41:31ZTINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN REKREASI SMK SE-KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman terhadap pencegahan dan perawatan cedera guru pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi SMK se-kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes SMK se-kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 34 guru. Instrumen berupa tes pilihan ganda terdiri atas: (1) Cedera; (2) Pencegahan Cedera; (3) Perawatan Cedera. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman terhadap pencegahan dan perawatan cedera guru pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi SMK se-kabupaten Kulon Progo berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 9% sebanyak 3 guru, kategori “rendah” sebesar 18% sebanyak 6 guru, kategori “sedang” sebesar 32% sebanyak 11 guru, kategori “baik” sebesar 41% sebanyak 14 guru.Sinta Yubaidah2021-10-18T06:35:29Z2021-10-18T06:35:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68683This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686832021-10-18T06:35:29ZKEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PUNDONG BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kebutuhan media pembelajaran dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, Metode yang digunakan adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pundong Bantul yang berjumlah 13 guru. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menyebarkan angket ke Sekolah Dasar se-Kecamatan Pundong Bantul untuk diisi oleh guru PJOK. Istrumen yang digunakan adalah dalam bentuk angket dengan hasil valid dan memiliki reliabilitas sebesar 0,986. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebutuhan media pembelajaran dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Pundong Bantul berada pada kategori rendah, dengan penjabaran sebanyak 15,89% dari 2 guru masuk kategori sangat tinggi, 7,69% dari 1 guru mempunyai tanggapan kategori tinggi, 15,89% dari 2 guru mempunyai tanggapan kategori sedang, 61,53% dari 8 guru mempunyai tanggapan kategori rendah, dan 0% dari 0 guru masuk dalam kategori sangat rendah.Sri Mulyaningsih2021-10-18T06:29:04Z2021-10-18T06:29:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68679This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686792021-10-18T06:29:04ZTINGKAT PENGETAHUAN GERAK DASAR RENANG GAYA CRAWL SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KELURAHAN ARGOSARI KECAMATAN SEDAYU TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat pengetahuan gerak dasar renang gaya crawl siswa kelas IV SD Negeri se-Kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen yang berupa tes pilihan ganda dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan persentase. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri se-Kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu yang berjumlah 74 anak. Validitas dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen ahli kemudian dilakukan analisis butir soal. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,955. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat pengetahuan gerak dasar renang gaya crawl siswa kelas IV SD Negeri se-Kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu tahun 2021 yang terbagi dalam 5 kategori, sangat baik, baik, cukup, kurang dan sangat kurang.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan gerak dasar renang gaya crawl siswa kelas IV SD Negeri se-Kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu tahun 2021 adalah sebagai berikut: sebanyak 28 anak (37,84%) mempunyai tingkat pengetahuan baik, 21 anak (28,38%) mempunyai tingkat pengetahuan cukup, 19 anak (25,68%) mempunyai tingkat pengetahuan kurang, 5 anak (6,76%) mempunyai tingkat pengetahuan sangat kurang, dan 1 anak (1,35%) mempunyai tingkat pengetahuan sangat baik. Frekuensi terbanyak sebesar 37,84%, yaitu pada kategori baik. Dengan demikian tingkat pengetahuan gerak dasar renang gaya crawl siswa kelas IV SD Negeri se-Kelurahan Argosari Kecamatan Sedayu tahun 2021 adalah baik.Dian Wahyu Saputri2021-10-18T06:21:51Z2021-10-18T06:21:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68678This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686782021-10-18T06:21:51ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN PASSING DAN CONTROL SEPAKBOLA MELALUI PENDEKATAN PERMAINAN BOLA BUMERANG SISWA KELAS V SD NEGERI NGAWEN 1 KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN GUNUNGKIDULTujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran passing dan control sepakbola melalui pendekatan permainan bola bumerang pada siswa kelas V SD Negeri Ngawen 1.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Instrumen yang digunakan adalah hasil pembelajaran passing dan control sepakbola. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Ngawen 1 yang berjumlah 18 anak. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan rumus persentase.
Hasil penelitian dan pembahasan diperoleh pada siklus I diketahui ketuntasan hasil pembelajaran passing dan control sepakbola melalui pendekatan bola bumerang pada siswa kelas V SD Negeri Ngawen 1 pada siklus I diperoleh yang tuntas sebesar 16,67% (3 anak), sedangkan pada siklus II sebesar 88,89 % (2 anak). Sedangkan hasil rata-rata nilai hasil pembelajaran diketahui pada siklus I sebesar 64,59 pada siklus II sebesar 82,48. Hasil tersebut dapat disimpulkan adanya peningkatkan hasil pembelajaran passing dan control sepakbola melalui pendekatan permainan bola bumerang siswa kelas V SD Negeri Ngawen 1.Firman Fidya Pangestu2021-10-18T06:13:51Z2021-10-18T06:13:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68637This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686372021-10-18T06:13:51ZPELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survey. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul yang berjumlah 19 guru. Instrumen yang digunakan adalah dalam bentuk angket yang sudah diujicobakan ke 15 guru PJOK di Kecamatan kretek dengan hasil valid 29 dari 46 butir pertanyaan dan reliabilitas sebesar 0,959. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menemui guru PJOK secara langsung ke Sekolah Dasar Se-Kecamatan Pundong. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk presentase.
Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan evaluasi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah dasar Se-Keamatan Pundong, Kabupaten Bantul berada pada kategori baik, dengan penjabaran 42,10% dari 8 guru diantaranya berada pada kategori baik, 26,32% dari 5 guru berada pada kategori cukup, 21,05% dari 4 guru berada pada kategori sangat baik, 10,53% guru dari 2 guru berada pada kategori kurang sedangkan 0% dari 0 guru berada pada kategori sangat kurang.Laily Indriani2021-10-18T04:34:55Z2021-10-18T04:34:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68577This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685772021-10-18T04:34:55ZPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik pemanfaatan media pembelajaran oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket online. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang mengajar di SD Negeri se-Kecamatan Godean. Populasi penelitian ini adalah 20 orang guru PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Godean, kemudian sampel dari penelitian ini adalah sampel populasi yaitu 20 orang guru PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Godean. Analisis data ini menggunakan teknik deskriptif dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pemanfaatan media pembelajaran pada guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Godean Kabupaten Sleman berada pada kategori “Sangat Kurang” sebesar 5,00% (1 guru), kategori “kurang” sebesar 20,00% (4 guru), kategori “sedang” sebesar 30,00% (6 guru), kategori “baik” sebesar 35,00% (7 guru), kategori “sangat baik” sebesar 10,00% (2 guru). Berdasarkan data di atas maka pemanfaatan media pembelajaran dari berbagai faktor guru secara umum sudah menggunakan media pembelajaran secara baik dan variatif, akan tetapi pada pemanfaatan media berbasis komputer hasilnya masih “kurang” karena berdasarkan pendapat salah satu guru PJOK dalam menyusun pembelajaran menggunakan media komputer membutuhkan waktu yang lama selain itu membutuhkan aplikasi tambahan pada handphone peserta didik.Annisa Kusumawati2021-10-18T04:19:03Z2021-10-18T04:19:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68575This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685752021-10-18T04:19:03ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS VIII TERHADAP KEBUGARAN JASMANI DI SMP NEGERI 1 JETIS TAHUN PELAJARAN 2021/2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik kelas VIII terhadap kebugaran jasmani di SMP Negeri 1 Jetis tahun pelajaran 2021/2022.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri 1 Jetis tahun pelajaran 2021/2022 yang berjumlah 187 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan total sampling berjumlah 187 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan benar-salah. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas VIII terhadap kebugaran jasmani di SMP Negeri 1 Jetis tahun pelajaran 2021/2022 berada pada kategori “rendah” sebesar 53,48% (100 peserta didik), “cukup” sebesar 46,52% (87 peserta didik), dan “tinggi” sebesar 0,00% (0 peserta didik). Berdasarkan rata-rata, sebesar 55,99 masuk kategori rendah.Muhammad Alief Almurtadho2021-10-18T04:13:56Z2021-10-18T04:13:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68568This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685682021-10-18T04:13:56ZSELF-ASSESSMENT KINERJA GURU PJOK BERSERTIFIKAT PROFESI DALAM PEMBELAJARAN PJOK SMP NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja guru PJOK yang telah memiliki sertifikat profesi yang mengajar pada tingkat SMP Negeri se-Kabupaten Wonosobo dalam pembelajaran PJOK.
Penelitian ini menggunakan survei dengan bentuk penelitian deskriptif kuantitatif. Survei dilaksanakan menggunakan angket dengan total 78 butir pernyataan yang terdiri dari 4 kompetensi. Populasi disini adalah guru PJOK SMPN se-Kabupaten Wonosobo yang sudah memiliki sertifikat profesi yang kemudian diambil sampel sebanyak 38 guru yang sudah memiliki sertifikat profesi lebih dari 10 tahun. Metode analisis informasi yang digunakan merupakan metode analisis statistik deskriptif dengan presentase.
Perhitungan penelitian menghasilkan tingkat kinerja guru PJOK bersertifikat profesi di tingkat SMPN se-Kabupaten Wonosobo dalam pembelajaran PJOK tahun 2021 pada kompetensi pedagogik 38 guru masuk dalam kategori baik (100%), pada kompetensi kepribadian 38 guru masuk dalam kategori baik (100%), pada kompetensi sosial 38 guru dalam kategori baik (100%), dan pada kompetensi profesional 32 guru dalam kategori baik (84%) serta 6 guru dalam kategori cukup (16%).Ridho Deswan Mulyana2021-10-18T04:10:47Z2021-10-18T04:10:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71136This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711362021-10-18T04:10:47ZHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SELF CAREPADA PASIEN DIABETES MELITUSDiabetes melitus (DM) merupakan gangguan sekresi insulin didalam pankreas yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah sehingga tubuh tidak dapat efektif menggunakan insulin yangdihasilkan. DMmerupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan merupakan induk dari berbagai penyakit jika tidak dirawat dapat menyebabkan kematian. Terdapat faktor internal self caredan faktor eksternal dukungan keluarga untuk menjaga kadar gula darah normal agar tidak terjadi komplikasi.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga denganself care pada pasien DM.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian merupakan 83 pasien DM di Puskesmas Sleman yang berusia 20-80 tahun. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dengan instrumen yang digunakan yaituskala perawatan diri pasien DM dan dukungan keluarga pasien DM. Kedua skala menggunakan validasi expert judgement. Reliabilitas pada skala perawatan diri pasien DM sebesar0,911dan skala dukungan keluarga pasien DM sebesar0,946. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis uji korelasi non parametrik.Hasil penelitian menunjukkan terdapat keterkaitanyang positif antaradukungan keluarga danself care pada pasien DMdengan nilai r = 0,581 dan a = 0,000 (p<0,05). Artinya semakin tinggi dukungan keluarga maka semakin tinggi pula self care DM. Diharapkan melalui penelitian ini keluarga melakukan dukungan kepada pasien DMsebagai salah satu bentuk perhatian agar pasien DMdapat maksimal dalam melakukan aktivitas self care.
Kata kunci: self care, dukungan keluarga, diabetes melitusVevilya Cinta Oktenavevilyacinta.2017@student.uny.ac.id2021-10-18T04:07:39Z2021-10-18T04:07:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68561This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685612021-10-18T04:07:39ZTINGKAT KESULITAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM JARINGAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA/SMK NEGERI SE-KABUPATEN TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran PJOK dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19 di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Temanggung.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Temanggung yang berjumlah 25 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan koefisien validitas r hitung > r tabel 0,381 dan reliabilitas sebesar 0,957. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran PJOK dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19 di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Temanggung berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “cukup” sebesar 24,00% (6 guru), “tinggi” sebesar 40,00% (10 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 36,00% (9 guru). Dapat disimpulkan bahwa tingkat kesulitan guru dalam melaksanakan pembelajaran PJOK dalam jaringan pada masa pandemi COVID-19 di SMA/SMK Negeri se-Kabupaten Temanggung pada kategori tinggi.Reynaldy Arya Pratama Lumaksono2021-10-18T04:06:33Z2021-10-18T04:06:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71135This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711352021-10-18T04:06:33ZCAREER ADAPTABILITYDANWORK ENGAGEMENTPADA KARYAWAN GENERASI MILENIAL DI STARTUPPT TALENTA SINERGI GROUPPT Talenta Sinergi Group merupakan perusahaan startupyang mayoritas karyawannya adalah generasi milenial yang mana memiliki permasalahan work engagementpada karyawan generasi milenial.Tujuan dari penelitian ini yaituuntukmengetahuiseberapa tinggi tingkat career adaptabilitydanwork engagement, serta pengaruh career adaptabilityterhadap work engagementpada karyawan generasi milenial di StartupPT Talenta Sinergi Group.Penelitianinimerupakan jenis penelitian ex post factodengan pendekatankuantitatif. Populasidari penelitian ini berjumlah 34 karyawanyang bekerja di PT Talenta Sinergi Group. Penelitian ini merupakan penelitian populasi sehinga menggunakan seluruh populasi karyawan. Instrumen menggunakan skala psikologi career adaptabilitydan work engagement.Validitas skala penelitianmenggunakan validitas isi yang dilakukanolehexpert judgement.Reliabilitasskala penelitian menggunakan reliabilitas Alpha Cronbachdan reliabilitas komposit.Hasil penelitian berdasarkan analisisdeskriptif ditemukan bahwa tingkat career adaptabilitydan work engagementpada karyawan generasi milenial di startup PT Talenta Sinergi Group mayoritas tergolong tinggi. Selain itu, hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan bahwa : (1) career adaptabilityberpengaruh terhadap work engagement, (2) career adaptabilitydimensi concerndan curiosityberpengaruh terhadap work engagement, (3) career adaptabilitydimensi controldan confidencetidak berpengaruh terhadap work engagement.
Kata kunci:career adaptability,work engagement, generasi milenialNovia Haryaninoviaharyani.2017@student.uny.ac.id2021-10-18T04:02:37Z2021-10-18T04:02:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71134This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711342021-10-18T04:02:37ZSUBJECTIVE WELL BEINGPADA BIARAWATISubjective well beingmerupakan evaluasi yang dilakukan seseorang terhadap kehidupannya, berupa evaluasi afektif dan kognitif yang berfokus pada bagaimana dan mengapa individu mengalamihidup dengan cara yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana evaluasi afektif dan kognitif terhadap kehidupannya, sertafaktor-faktor yang mempengaruhi subjectivewell-beingpada biarawati. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sebanyak tiga responden terlibat dan diwawancarai secara mendalam. Analisis dari transkrip wawancara menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman.Uji keabsahan data menggunakan triangulasi metode menggunakan skalaPositve Affect Negatif Affect Schedule(PANAS-X dari Watson dan Tellegen) dan skala Satisfaction with Life Scale (SWLS dari Diener).Penelitian ini menunjukan bahwa ketiga subjek memiliki subjective well-beingyang bervariasi. Ada persamaan dan perbedaan dari ketiga subjek tersebut. Ketiga subjek mengalami afek positif lebih dominan daripada afek negatifdan memiliki kepuasan hidup. Hal tersebut berasal dari pengalaman-pengalaman keberhasilan subjek dalam menghayati kaul suci. Hasil penelitian menunjukan bahwa subjective well-beingdipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal terdiri dari, relasi sosial yang positif, dan menemukan arti dan tujuan hidup, sedangkan faktor internal terdiri dari kontrol diri dan religiusitas.
Kata Kunci: subjective well-being, biarawati, studi kasusYusti Setya Anitayusti.setya2015@student.uny.ac.id2021-10-18T04:00:15Z2021-10-18T04:00:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68560This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685602021-10-18T04:00:15ZPERSPEKTIF MAHASISWA PUTRI UNY BERGABUNG DI UKM OLAHRAGA PENCAK SILAT
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif mahasiswa putri UNY memilih olahraga dan keterlibatannya dalam kegiatan UKM pencak silat di Universitas Neegeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan metode penelitian deskriptif dengan analisis kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam bentuk wawancara mendalam guna memperoleh data yang jelas mengenai fokus permasalahan. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah mahasiswa putri Unit Kegiatan Mahasiswa pencak silat UNY dengan jumlah partisipan 5 mahasiswa putri.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perspektif mahasiswa putri UNY memilih dan mengikuti olahraga pencak silat karena olahraga pencak silat merupakan olahraga yang menyenangkan, terdapat rasa kenyamanan dan bisa menemukan rasa kekeluargaan yang solid saat mengikuti olahraga pencak silat. Mahasiswa putri UNY menolak apabila olahraga pencak silat dikatakan hanya cocok untuk laki-laki dimana olahraga tersebut lebih diindetikkan sebagai olahraga yang maskulin, keikutsertaan mahasiswa putri UNY dalam olahraga pencak silat sebagai hal yang wajar dan tidak ada batasan antara laki-laki dan perempuan dalam dunia olahraga. Mahasiswa putri UNY dapat membuktikan bahwa mereka mampu melakukan olahraga pencak silat dengan adanya prestasi yang mereka raih.Viki Ariyanto2021-10-18T03:54:39Z2021-10-18T03:54:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68559This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685592021-10-18T03:54:39ZMINAT SISWA KELAS ATAS TERHADAP PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI MINI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN SRANDAKAN KABUPATEN BANTUL TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa kelas atas terhadap pembelajaran permainan bola voli mini Sekolah Dasar se-Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantutatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Talkondo, SD Godegan, SD Muhammadiyah Gerso kelas atas (IV dan V) Putra dan Putri berjumlah 116 siswa. Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dalam bentuk presentase. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini diadobsi dari Mujiran tahun 2017.
Hasil penelitian menunjukan bahwa minat siswa kelas atas terhadap pembelajaran permainan bola voli mini Sekolah Dasar se-Kecamatan Srandakan Kabupaten Bantul Tahun 2021 yaitu bervariasi namun lebih mengarah pada kategori “sedang”. Dengan rincian kategorinya “sangat tinggi” 3,45%, “tinggi” 29,31%, “sedang” 36,20%, “sangat rendah” 5,18% ,“rendah” 25,86%.David Fajar Faturrahman2021-10-18T03:48:28Z2021-10-18T03:48:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71133This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711332021-10-18T03:48:28ZPENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP KECANDUAN SMARTPHONE MAHASISWA DI MASA PANDEMIPembatasan kegiatan masyarakat dilakukan untuk mencegah penyebaran
pandemi. Pembatasan menyebabkan aktivitas masyarakat beralih ke smartphone.
Peningkatan penggunaan smartphone di masa pandemi, menjadi perhatian yang
serius dan dapat memberikan dampak buruk seperti kecanduan smartphone. Kontrol
diri penting untuk mengendalikan perilaku yang negatif. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap kecanduan smartphone mahasiswa
di masa pandemi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian expost facto. Subjek penelitian ini adalah 118 mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta yang berusia 18 hingga 22 tahun dan menggunakan smartphone minimal
6 jam sehari. Metode pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Instrumen
penelitian ini melewati uji validitas dan reliabilitas. Instrumen penelitian
menggunakan skala kontrol diri dengan reliabilitas 0,922 dan skala kecanduan
smartphone dengan reliabilitas 0,924. Teknik analisis data menggunakan regresi
linear sederhana
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh negatif kontrol diri mahasiswa
terhadap kecanduan smartphone, dengan nilai koefisien regresi = -0,595, dan nilai
signifikansi 0,000 (p<0,05). Semakin rendah kontrol diri, maka akan semakin
meningkat kecanduan smartphone mahasiswa di masa pandemi, begitu sebaliknya.
Kontrol diri memberikan sumbangan efektif terhadap kecanduan smartphone sebesar
33,2%. Sedangkan 66,8% dipengaruhi oleh faktor lain. Diharapkan melalui penelitian
ini individu dapat mengoptimalkan kontrol diri agar terhindar dari kecanduan
smartphone terlebih di masa pandemi.
Kata kunci : Kontrol Diri, Kecanduan Smartphone, Mahasiswa, PandemiAlfanda Resta Mareta Dovi Dora Sucialfandaresta.2017@student.uny.ac.id2021-10-18T03:46:53Z2021-10-18T03:46:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68555This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685552021-10-18T03:46:53ZHAMBATAN PESERTA DIDIK KELAS XI MIPA 4 DAN 6 DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN JASMANI SECARA DARING DI SMA NEGERI 5 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hambatan yang dialam peserta didik kelas XI dalam mengikuti pembelajaran jasmani secara daring di SMA Negeri 5 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian jenis deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi pada penelitian ini berjumlah 288 peserta didik dan sampel berjumlah 75 peserta didik. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif yang dituangkan ke dalam bentuk persentase dibagi menjadi 5 kategori.
Hasil penelitian secara menyeluruh diperoleh kategori sangat tinggi sebesar 8% dengan jumlah 6 peserta didik. Selanjutnya untuk kategori tinggi diperoleh hasil sebesar 16% dengan 12 peserta didik. Pada kategori sedang diperoleh hasil sebesar 51% dengan jumlah 38 peserta didik. Sedangkan untuk kategori rendah sebesar 19% dengan jumlah 14 peserta didik dan kategori sangat rendah sebesar 7% dengan jumlah 5 peserta didik, sehingga dapat disimpulkan bahwa hambatan peserta didik kelas XI dalam mengikuti pembelajaran jasmani secara daring di SMA Negeri 5 Yogyakarta secara keseluruhan mempunyai kategori sedang.Kornelius Firdaus Siahaan2021-10-18T03:21:19Z2021-10-18T03:21:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685502021-10-18T03:21:19ZKOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL MAHASISWA PRODI PJKR DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN DI MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa Prodi PJKR dalam melaksanakan praktik kependidikan di masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan pengambilan datanya menggunakan angket. Teknik analisis data adalah deksriptif kuantitatif dengan menggunakan presentase. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY angkatan 2017 yang telah melaksanakan praktik kependidikan tahun 2020 dengan teknik purposive sampling yang berjumlah 139 mahasiswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa Prodi PJKR dalam melaksanakan praktik kependidikan di masa pandemi COVID-19 yaitu 17 (12,23%) mahasiswa kategori sangat baik, 22 (15,83%) mahasiswa kategori baik, 44 (31.65%) mahasiswa kategori cukup baik, 55 (39,57%) mahasiswa kategori kurang baik, dan 1 (0,72%) mahasiswa kategori sangat kurang baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kompetensi pedagogik dan profesional mahasiswa masuk dalam kategori kurang baik yaitu sebesar 55 (39,57%) mahasiswa.Edwin Afif Musyaffa2021-10-18T03:15:32Z2021-10-18T03:15:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68545This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685452021-10-18T03:15:32ZMINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SECARA DARING SAAT PANDEMI COVID-19 DI SMK NEGERI 1 BANTUL YOGYAKARTA KELAS XI TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring saat pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Bantul Yogyakarta Kelas XI tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif dengan metode survey. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini merupakan pelajar kelas XI Tahun ajaran 2020/2021 di SMK Negeri 1 Bantul yang berjumlah 230 peserta didik. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner dengan koefisien rehabilitas sebesar 0,923. Teknik pengambilan data dilakukan secara online melalui google form. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik diskriptif dengan hasil data persentase.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini bahwa minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring saat pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Bantul Yogyakarta kelas XI tahun ajaran 2020/2021 rata-rata berada pada kategori tinggi dengan pertimbangan frekuensi terbanyak 129 peserta didik atau 56,09%. Minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara daring saat pandemi Covid-19 di SMK Negeri 1 Bantul Kelas XI berkategori sangat tinggi 38 peserta didik atau 16,52%, tinggi 129 peserta didik atau 56,09%, sedang 63 peserta didik atau 27,39%, rendah 0 peserta didik, sangat rendah 0 peserta didik.Riyana Widya Astuti2021-10-18T03:09:24Z2021-10-18T03:09:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68542This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685422021-10-18T03:09:24ZSURVEY KEPUASAAN PELANGGAN TERHADAP JASA LAYANAN JOGOKARYAN FUTSAL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa layanan Jogokaryan Futsal Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan kepuasan pelanggan dengan gambaran hasil presentase. Penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan menggunakan metode survey. Populasi dan sampel adalah pelanggan pengguna jasa layanan Jogokaryan Futsal Yogyakarta yang berjumlah 105 orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pelanggan dalam menggunakan jasa layanan Jogokaryan Futsal Yogyakarta dengan kategori sangat puas sebesar 14% dengan 15 pelanggan, puas sebesar 35 % dengan 37 pelanggan, tidak puas sebesar 48% dengan 50 pelanggan dan sangat tidak puas sebesar 3% dengan 3 pelanggan.Rema Sydane Syam2021-10-18T03:03:02Z2021-10-18T03:03:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68540This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685402021-10-18T03:03:02ZSURVEI AKTIVITAS JASMANI SISWA KELAS ATAS SD TALKONDO SRANDAKAN BANTUL SELAMA BELAJAR DI RUMAH SAAT PANDEMI COVID-19Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas jasmani siswa sekolah dasar selama pandemi covid-19 di SD Talkondo Srandakan Bantul tahun 2021.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Penelitian ini dilakukan di SD Talkondo bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2021. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah aktivitas jasmani siswa kelas atas SD Talkondo Srandakan Bantul. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas atas yang berjumlah 46 siswa. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa tingkat aktivitas jasmani siswa kelas atas SD Talkondo Srandakan Bantul selama belajar di rumah saat pandemi covid-19 yaitu pada kategori sangat tinggi dengan persentase 6.5 % (3 siswa), tinggi 21.7% (10 siswa), sedang 39.2%(18 siswa), rendah 30.4% (14 siswa), dan sangat rendah 2.2% (1 siswa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat aktivitas jasmani siswa kelas atas SD Talkondo selama belajar di rumah saat pandemi covid-19 mayoritas berada pada kategori sedang.Bagus Muhammad Rabani2021-10-18T02:55:08Z2021-10-18T02:55:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68538This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685382021-10-18T02:55:08ZPERSEPSI SOSIAL DAN UPAYA PARA ATLET WASIT DAN PELATIH UNTUK MEMBANGUN.KARAKTER FAIRPLAY DALAM SEPAKBOLA DI KABUPATEN.BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi sosial dan upaya para atlet, wasit dan pelatih untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai dengan teknik pengambilan datanya menggunakan kuisioner. Sampel dalam penelitian ini adalah para pelaku olahraga yaitu atlet, wasit dan pemain yang berasal dari Kabupaten Bantul, yang berjumlah 75 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase terbagi menjadi 5 kategori, yaitu sangat rendah, rendah, sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi sosial dan upaya para atlet untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Bantul sebagian besar sedang dan tinggi , Rincian hasil penelitian sebanyak 1 orang (4%) mempunyai kategori sangat rendah, sebanyak 7 orang (28%) kategori rendah, kategori sedang, sebanyak 8 orang (32%), mempunyai kategori tinggi 8 orang (32%) , sebanyak 1 orang (4%) masuk dalam kategori sangat tinggi. Untuk persepsi sosial dan upaya para wasit untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Bantul sebagian besar sedang dengan rincian sebanyak 1 orang (4%) masuk kategori sangat rendah, 7 orang (28%) dalam kategori rendah, 9 orang (36%) masuk kategori sedang, 7 orang (24%) masuk kategori tinggi serta 1 orang (4%) masuk kategori sangat tinggi. Hasil penelitian persepsi sosial dan upaya para pelatih untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kabupaten Bantul sebagian besar sedang dengan rincian sebanyak 0 orang (0%) masuk kategori sangat rendah, 7 orang (28%) masuk dalam kategori rendah, 12 orang (48%) masuk ketegori sedang, 5 orang (20%) masuk kategori tinggi, dan 1 orang (4%) masuk dalam kategori sangat tinggi.Abdul Rahman2021-10-18T02:47:38Z2021-10-18T02:47:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685282021-10-18T02:47:38ZKETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN SAPTOSARI
KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan proses pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid 19 di SMP Negeri se-Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Pengambilan data dilakukan di SMP Negeri se-Kecamatan Saptosari yaitu SMP Negeri 1 Saptosari, SMP Negeri 2 Saptosari dan SMP Negeri 3 Saptosari. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari 2 guru di masing-masing SMP Negeri se-Kecamatan Saptosari. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi dengan sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan proses pembelajaran PJOK pada masa pandemi covid 19 di SMP Negeri se-Kecamatan Saptosari Kabupaten Gunungkidul selalu terlaksana meskipun terdapat berbagai masalah dan hambatan seperti kendala jaringan dan kuota internet, guru PJOK di tiga SMP Negeri se-Kecamatan Saptosari cukup cekatan dalam mengatasi hal tersebut. Dilihat dari proses perencanaan pembelajaran seperti pembuatan RPP dan Silabus sudah sesuai dengan kondisi pandemi saat ini. Proses kegiatan belajar mengajar juga tetap terlaksana menggunakan berbagai aplikasi penunjang pembelajaran misalnya googleclassroom, googleform dan whatsapp group meskipun tidak semua guru melaksanakan seluruh poin kegiatan tetapi tetap melaksanakan inti-inti dari tiga kegiatan pembelajaran.Gitaka Priya Kusuma2021-10-18T02:41:22Z2021-10-18T02:41:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685232021-10-18T02:41:22ZTINGKAT AKTIVITAS JASMANI PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI DI KABUPATEN KLATEN SAAT PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas jasmani peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Klaten Saat Pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik dari 4 sekolah SMA Negeri di Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling yaitu gabungan antara metode cluster sampling dengan stratified random sampling. Total sampel sebanyak 280 peserta didik. Intrumen yang digunakan adalah Physical Activity Questionnaire for Adolescents (PAQ-A) (validitas = 0.278, reliabilitas = 0.845). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan pemaparan data dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan, tingkat aktivitas jasmani peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kabupaten Klaten Saat Pandemi Covid-19 paling banyak pada kategori rendah. Secara rinci hasil penelitian adalah kategori sangat rendah 2,5%, rendah 49,6%, sedang 35,0%, tinggi 12,9% , dan sangat tinggi 0% .Saiful Ichsan2021-10-18T02:32:07Z2021-10-18T02:32:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68522This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685222021-10-18T02:32:07ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS IV SD MUHAMMADIYAH KAYEN KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN TERHADAP GERAK DASAR RENANG GAYA CRAWLTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik tingkat pengetahuan peserta didik kelas VI SD N Muhammadiyah Kayen terhadap gerak dasar renang gaya crawl.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SD Muhammadiyah Kayen Kecamatan Depok Kabupaten Sleman pada 3-25 Mei 2021. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian Darojatun Joko Semedi yang berjudul “Tingkat Pengetahuan Peserta Didik Kelas IV Di SD N Punukan Terhadap Gerak Dasar Renang Gaya Crawl” berupa tes pilihan ganda dan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan presentase. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas IV yang berjumlah 28 peserta didik dengan teknik total sampling. Validitas dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen ahli kemudian dilakukan analisis butir soal.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Kayen terhadap gerak dasar renang gaya crawl berada pada kategori baik. Secara rinci kategori “sangat baik” memiliki presentase 0%, kategori “baik” sebesar 46,5%, kategori “cukup” sebesar 39,3%, kategori “kurang” 7,1%, dan kategori “sangat kurang” 7,1%.Arief Fiantoro2021-10-15T08:18:53Z2021-10-15T08:18:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685202021-10-15T08:18:53ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V TENTANG PERMAINAN SEPAKBOLA DI SD MUHAMMADIYAH KARANGKAJEN YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi belum diketahuinya seberapa besar tingkat pengetahuan siswa tentang permainan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas V terhadap permainan sepakbola di SD Muhammadiyah Karangkajen Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah adalah survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes pengetahuan. Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada dosen ahli, selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Subjek penelitian ini sejumlah 118 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas V terhadap permainan sepakbola di SD Muhammadiyah Karagkajen Yogyakarta adalah kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 87 siswa (73,33%). Kemudian yang menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 26 siswa (22,03%), yang masuk dalam kategori cukup sebanyak 4 siswa (3,39%), yang masuk kategori rendah sebanyak 1 siswa (0,85%). Sedangkan yang menjawab dalam kategori sangat rendah sebanyak 0 siswa (0%).Niki Putri Kunanti2021-10-15T08:10:45Z2021-10-15T08:10:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685082021-10-15T08:10:45ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMA USIA 16-19 TAHUN DI DESA BALECATUR PADA MASA PANDEMI COVID 19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMA usia 16-19 tahun di Desa Balecatur pada masa pandemi covid 19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan April 2021. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan teknik tes. Sampel yang digunakan adalah siswa SMA usia 16-19 tahun yang berada di Desa Balecatur yang berjumlah 25 anak, yang diambil dengan teknik sampel purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kebugaran jasmani siswa SMA di Desa Balecatur. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes Harvard Step-Ups Test. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa SMA usia 16-19 tahun di Desa Balecatur pada masa pandemi covid 19 dapat diketahui bahwa kategori lemah sebesar 40% (10 anak), kategori sederhana rendah 20% (5 anak), kategori sederhana tinggi 12% (3 anak), kategori baik 16% (4 anak), kategori cemerlang 12% (3 anak) sesuai tabel norma tes Harvard Step-Ups Test.Pillar Ardiansyah2021-10-15T08:03:05Z2021-10-15T08:03:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68502This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685022021-10-15T08:03:05ZPROFIL KEMAMPUAN AEROBIK MAKSIMAL (VO2MAX) PADA ATLET SEPAKBOLA MADRASAH ALIYAH MU’ALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan aerobik maksimal (VO2max) atlet sepakbola Madrasah Aliyah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penilitan deskreptif kuantitatif, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakulikuler sepakbola Mu’allimin berjumlah 28 orang. Instrumen tes dalam pengambilan data pada penelitian ini menggunakan Balke Test. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase yang mengacu pada norma Balke Test yang terbagi dalam 5 kategori yaitu sangat buruk, buruk, sedang, baik, dan sangat baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan aerobik maksimal (VO2max) atlet ekstrakulikuler sepakbola Madrasah Aliyah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta yaitu dengan kategori sangat buruk = 5 (17,9%), buruk = 3 (10,7%), sedang = 18 (64,3%), baik = 2 (7,1%), sangat baik (0%). Adapun sebaran deskripsi statistik sebagai berikut: skor minimum sebesar = 32,31; skor maksimum = 45,51; rerata = 39,84; median = 41,32; modus = 34,85 dan standard deviasi = 3,61. Kesimpulannya adalah rata-rata VO2max atlet sepakbola Mu’allimin masuk pada kategori sedang.Muhammad Adib Syihabudin2021-10-15T07:54:37Z2021-10-15T07:54:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685012021-10-15T07:54:37ZTINGKAT AKTIVITAS JASMANI PESERTA DIDIK KELAS ATAS SAAT PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI PERGIWATU KULONPROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik peserta didik kelas atas saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Pergiwatu Kulonprogo.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas atas SD Negeri Pergiwatu Kulonprogo yang berjumlah 54 peserta didik, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu lembar formulir Recall 24 Jam Physical Activity Level (PAL). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik peserta didik kelas atas saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Pergiwatu Kulonprogo berada pada kategori aktivitas “ringan” sebesar 37,04% (20 peserta didik), “sedang” sebesar 24,07% (13 peserta didik), dan “berat” sebesar 38,89% (21 peserta didik).Afif Riski Kurniawan2021-10-15T07:47:32Z2021-10-15T07:47:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685002021-10-15T07:47:32ZPENGARUH TERAPI LATIHAN KEKUATAN CALF RAISES DAN ANKLE HOPS TERHADAP CEDERA OTOT GASTROCNEMIUS PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMA NEGERI 1 SENTOLOPenelitian ini dilatar belakangi oleh siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Sentolo yang sering mengalami nyeri pada otot gastrocnemius saat melakukan latihan. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi latihan kekuatan calf raises dan ankle hops terhadap cedera otot gastrocnemius pada siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Sentolo.
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan pola nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler futsal SMA Negeri 1 Sentolo. Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sampel sejumlah 30 orang. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini yaitu Skala Numerik atau Numeric Rating Scale (NRS) yang memiliki skor 0 sampai 10 dan goniometer untuk mengukur ROM (gerak luas sendi) lutut dan pergelangan kaki. Analisis data penelititan ini menggunakan analisis data deskriptif, uji normalitas menggunakan Shapiro-wilk test (p>0,05), uji homogenitas dicari dengan uji Levene’s test (p>0,05), dan dilanjutkan uji Independent t-test (p<0,05) untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan terapi latihan kekuatan calf raises dan ankle hops dapat menurunkan skala nyeri dan meningkatkan ROM lutut dan ankle pada penderita cedera otot gastrocnemius secara signifikan (p<0,05). Dari selisih data post dan pretest diketahui efektivitas penurunan skala nyeri otot gastrocnemius kaki kanan sebesar 15,69% dan kiri 39,91%. Efektivitas peningkatan ROM lutut gerakan fleksi kaki kanan sebesar 1,58% dan kiri 1,48%. Efektivitas peningkatan ROM ankle gerakan dorsofleksi kaki kanan sebesar 15,86% dan kiri 16,07%, gerakan plantarfleksi kaki kanan sebesar 6,57% dan kiri 6,48%.Muhtar Dwi Prasetya2021-10-15T07:39:26Z2021-10-15T07:39:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68489This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684892021-10-15T07:39:26ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS IX DI MTs-WI KARANGDUWUR TERHADAP PERTOLONGAN PERTAMA PADA CEDERA OLAHRAGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas IX di MTs-WI Karangduwur terhadap pertolongan pertama pada cedera olahraga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di MTs-WI Karangduwur sebanyak 177 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas IX di MTs-WI Karangduwur terhadap pertolongan pertama pada cedera olahraga berada pada kategori “sangat rendah” persentasenya sebesar 0% dengan jumlah siswa 0 orang, kategori “rendah” persentasenya sebesar 1,4% dengan jumlah siswa 2 orang, kategori “sedang” persentasenya sebesar 10,9% dengan jumlah siswa 16 orang, kategori “tinggi” persentasenya sebesar 53,1% dengan jumlah siswa 78 orang, dan kategori “sangat tinggi” persentasenya sebesar 34,7% dengan jumlah siswa 51 orang.Fahrurrozi Fahrurrozi2021-10-15T07:32:35Z2021-10-15T07:32:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684272021-10-15T07:32:35ZPERSEPSI DAN MOTIVASI SISWA KELAS XI TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI ERA PENDEMI COVID-19 DI SMA N 3 KLATEN TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dan motivasi siswa kelas XI terhadap pembelajaran daring pendidikan jasmani era pendemi Covid-19 di SMA N 3 Klaten Tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Instrumen penelitian menggunakan angket, dengan validitas persepsi 0,730 dan reliabilitas 0,888 dan validitas motivasi sebesar 0,791 dan relianbilitas sebesar 0,904. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 3 Klaten Tahun 2021 yang berjumlah 180 siswa. Teknik analisis data menggunakan persentase.
Hasil penelitian diketahui bahwa persepsi siswa kelas XI terhadap pembelajaran daring pendidikan jasmani era pandemi Covid-19 kategori sangat baik baik 5,56 %, kategori baik dengan persentase 19,44 %,berkategori cukup baik dengan persentase 49,44 %, kategori kurang baik sebesar 19,44 %, kategori sangat kurang sebesar 6,11 %. Selanjutnya untuk hasil penelitian diketahui motivasi siswa kelas XI terhadap pembelajaran daring pendidikan jasmani era pandemi Covid-19 kategori sangat baik 5 %, kategori baik dengan persentase 21,67 %, berkategori cukup baik dengan persentase 50 %, kategori kurang baik sebesar 16,67 %, kategori sangat kurang sebesar 6,67 % .Inggar Nika Tifany2021-10-15T07:24:32Z2021-10-15T07:24:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68406This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684062021-10-15T07:24:32ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS V TENTANG KESELAMATAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SD SABDODADI KEYONGAN KECAMATAN BANTUL KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas V tentang keselamatan dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes di SD Sabdodadi Keyongan Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan menggunakan instrumen tes pilihan ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Sabdodadi Keyongan Kecamatan Bantul Kabupaten Bantul yang berjumlah 23 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas V tentang keselamatan dalam pembelajaran penjasorkes berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4.35% (1 Siswa) kategori “rendah” sebesar 30.43% (7 Siswa), kategori “sedang” sebesar 21,39% (5 siswa), kategori “tinggi” sebesar 26,09% (6 siswa), kategori “sangat tinggi” sebesar 17,39% (4 siswa).Maryanto Setiyawan2021-10-15T07:18:43Z2021-10-15T07:18:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68394This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683942021-10-15T07:18:43ZPENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN DAN KECEMASAN TERHADAP PENGUASAAN MATERI KAYANG SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUNUNGPRING 1 MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Pengaruh Tingkat Pengetahuan dan Kecemasan terhadap Penguasaan Keterampilan Kayang pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gunungpring 1 Muntilan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode ex post facto dengan Teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Penelitian ini dilakukan dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri Gunungpring 1 Muntilan yang berjumlah 30 peserta didik. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa soal tes dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis univariat dan uji prasyarat.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa didapatkan hasil uji regresi linier diketahui nilai signifikan (Sig.) pengetahuan sebesar 0,009 lebih kecil dari probabilitas 0,05 dan nilai signifikan (Sig.) kecemasan sebesar 0,002 lebih kecil dari probabilitas 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H.1.1 ,H1.2 dan H1.3 diterima dengan H0.1 , H0.2 dan H0.3 ditolak, yang berarti bahwa “Terdapat pengaruh Tingkat Pengetahuan Materi Kayang (XI) dan Tingkat Kecemasan (X2) terhadap Tingkat Penguasaan Materi Kayang(Y)”.Vita Wijayanti2021-10-15T07:08:39Z2021-10-15T07:08:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68393This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683932021-10-15T07:08:39ZANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN BERGANDA PENILAIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH DAWUNG TAHUN PELAJARAN 2019/2020Analisis butir soal merupakan upaya yang dilakukan untuk mengetahui kualitas butir soal agar soal yang digunakan dalam melaksanakan suatu tes benar-benar mampu mengukur kemampuan siswa dengan tepat sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Soal pilihan berganda Penilaian Akhir Semester Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas V di SD Muhammadiyah Dawung Tahun Pelajaran 2019/2020 belum dianalisis, sehingga dibutuhkan analisis butir soal untuk mengetahui kualitas dan kelayakannya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi yaitu untuk memperoleh data soal ujian, kunci jawaban dan lembar jawaban siswa seluruh peserta ujian, dengan jumlah subjek dari penelitian adalah 8 peserta tes. Kemudian untuk proses analisis butir soal dilakukan dengan menggunakan program excel, dimana soal tersebut akan dianalisis dari segi tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh yang kemudian akan diketahui kualitas butir soalnya.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa total 20 butir soal pilihan berganda ditinjau dari segi tingkat kesukaran menunjukan sebanyak 2 butir soal (10%) dalam kategori sukar, 7 butir soal (35%) dalam kategori sedang, 11 butir soal (55%) dalam kategori mudah. Ditinjau dari tingkat daya pembeda terdapat 7 butir soal (35%) dalam kategori jelek, 4 butir soal (20%) dalam kategori cukup, 4 butir soal (20%) dalam kategori baik, 3 butir soal (15%) dalam kategori baik sekali, dan 2 butir soal (10%) negatif atau tidak memiliki daya pembeda. Ditinjau dari efektivitas fungsi distraktor dari 80 opsi yang ada diperoleh 38 (47,4%) opsi berfungsi baik, dan 42 ( 52.5%) opsi memiliki fungsi kurang baik.Eva Shintia2021-10-15T07:01:41Z2021-10-15T07:01:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68390This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683902021-10-15T07:01:41ZKREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM PEMBELAJARAN GERAK DASAR KELAS BAWAH DI SD/MI se-KKM SUB RAYON BASIN DAN se-KECAMATAN MANISSRENGGO KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan mengetahui kreativitas guru pendidikan jasmani dalam pembelajarn gerak dasar kelas bawah di SD/MI se-KKM Sub Rayon Basin dan se-Kecamatan Manissrenggo Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PJOK di SD/MI se-KKM Sub Rayon Basin dan se-Kecamatan Manissrenggo Kabupaten Klaten. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh kreativitas guru pendidikan jasmani dalam pembelajaran gerak dasar di SD/MI se-KKM Sub Rayon Basin dan se-Kecamatan Manissrenggo dengan kategori kategori “Sangat Rendah” sebesar 0%, kategori “Rendah” 35% (12 Guru), Kategori “Sedang” sebesar 38% (13 Guru), Kategori “Tinggi” sebesar 12% (4 Guru), kategori “Sangat Tinggi” sebesar 15% (5 Guru).Muhammad Zaid Al Ardzi2021-10-15T06:54:36Z2021-10-15T06:54:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683892021-10-15T06:54:36ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR GERAK DAN LAGU PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEPEK KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik kasar anak sekolah dasar kelas bawah melalui kegiatan gerak dan lagu pada siswa SD Negeri Kepek Kabupaten Kulon progo tahun 2020.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model tindakan kelas spiral menurut Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kepek pada tanggal 19 Februari 2021 - 23 April 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Kepek kelas III yang berjumlah 25 siswa. Pengumpulan data yaitu observasi dengan menggunakan checklist.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari kegiatan gerak dan lagu yang dilaksanakan, perkembangan motorik kasar anak sekolah dasar kelas bawah SD Negeri Kepek mengalami peningkatan di siklus I peserta didik yang Berkembang Sangat Baik (BSB) sebanyak 32% anak, sedang kan pada siklus II mengalami peningkatan Berkembang Sangat Baik (BSB) menjadi 92% anak. Kesimpulan jadi 92% anak yaitu berkembang sangat baik (BSB), anak mulai mandiri tanpa dibantu oleh orang tua dan mampu mengkoordinasikan anggota tubuhnya dengan baik serta anak telah mampu konsisten dalam melakukan kegiatan gerak dan lagu. Jadi kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan motorik kasar anak sekolah dasar kelas bawah SD Negeri Kepek. Kabupaten Kulon Progo. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan gerak dan lagu dapat meningkatkan keterampilan motorik kasar anak sekolah dasar kelas bawah SD Negeri Kepek.Dhea Deyliana2021-10-15T06:48:28Z2021-10-15T06:48:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68385This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683852021-10-15T06:48:28ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V TENTANG TEKNIK BOLA VOLI MINI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TALKONDO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas v tentang teknik bola voli mini Sekolah Dasar Negeri 1 Talkondo tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan tes benar-salah, subjek yang digunakan penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Talkondo tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah responden sebanyak 19 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan siswa kelas V pada teknik bola voli mini Sekolah Dasar Negeri 1 Talkondo tahun ajaran 2020/2021 berada pada kategori sangat tinggi sebesar 5.26%, tinggi sebesar 10.53%, cukup sebesar 47.37%, rendah sebesar 36.84% dan sangat rendah sebesar 0%.Sarif Bahtiyar2021-10-15T06:41:56Z2021-10-15T06:41:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68381This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683812021-10-15T06:41:56ZMINAT SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SALAMSARI KECAMATAN KEDU TEMANGGUNG DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI MINITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas IV dan V SD Negeri Salamsari Kecamatan Kedu Temanggung dalam pembelajaran bola voli mini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di SD Negeri Salamsari Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung. Populasi penelitian sebanyak 25 siswa yaitu siswa kelas IV dan V SD Negeri Salamsari Kecamatan Kedu Temanggung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket. Hasil uji validitas angket dari 24 butir pernyataan terjadi 3 butir pernyataan tidak valid, dan hasil uji reliabilitas menunjukkan 0,870. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas IV dan V SD Negeri Salamsari Kecamatan Kedu Temanggung dalam pembelajaran bola voli mini adalah sebagai berikut: kategori minat sangat tinggi sebanyak 2 siswa atau sebesar 8%, kategori minat tinggi sebanyak 5 siswa atau sebesar 20%, kategori minat sedang sebanyak 11 siswa atau sebesar 44%, kategori minat rendah sebanyak 6 siswa atau sebesar 24%, dan kategori minat sangat rendah sebanyak 1 siswa atau sebesar 4%. Frekuensi terbanyak terletak pada kategori minat sedang, yaitu sebanyak 11 siswa atau sebesar 44%.Widya Dwi Ningsih2021-10-15T06:35:24Z2021-10-15T06:35:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68378This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683782021-10-15T06:35:24ZMINAT PESERTA DIDIK KELAS ATAS SD 1 WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBELAJARAN SENAM IRAMAPenelitian ini betujuan untuk mengetahui minat peserta didik kelas atas SD 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dalam pembelajaran senam irama.
Metode dalam penelitian ini adalah survei menggunakan angket .Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas atas SD 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul yang berjumlah 89 peserta didik dan seluruhnya digunakan sebagai responden. Analisis data yang dilakukan menggunakan teknik analisis statistik dengan presentase.
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa minat peserta didik kelas atas SD 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dalam pembelajaran senam irama relatif “sedang” hingga “tinggi” yang terbukti dengan diperoleh presentase pada kategori “sedang” sebesar 34.83% (31 peserta didik) dan kategori “tinggi” sebesar 37.1% (33 peserta didik). Kategori “sangat rendah” sebesar 11.2% (10 peserta didik), kategori “rendah” sebesar 16.8% (15 peserta didik), dan kategori “sangat tinggi” sebesar 0% (0 peserta didik). Variasi minat peserta didik kelas atas SD 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.Purnomo Sari Dewi Fortuna2021-10-15T06:28:26Z2021-10-15T06:28:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68375This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683752021-10-15T06:28:26ZAKTIVITAS FISIK DAN KONSTRUK TEORI TRANSTHEORETICAL MODEL PADA MAHASISWA FIK UNY 2019 DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19Penelitian terdahulu telah banyak menggunakan model transtheoretical untuk menjelaskan perilaku aktivitas fisik. Pembatasan sosial di era Covid berpotensi mempengaruhi baik aktivitas fisik maupun konstruk trantheoretical model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pola aktivitas fisik, (2) perbedaan tingkat aktivitas fisik berdasarkan status konstruk trantheoretical dan (3) hubungan antara status aktivitas fisik dengan konstruk transtheoretical pada mahasiswa FIK UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian survey observasional cross-sectional pada mahasiswa FIK UNY angkatan 2019 sebanyak 102 orang. Instrumen pada penelitian ini berupa kuisioner online yang terdiri dari Global Physical Activity Questionnaire dan adaptasi dari instrument Covid-19 Snapshoot and Monitoring (COSMO-WHO) untuk melihat konstruk transtheoretical model (stage of change, processes of change, decisional balance dan self-efficacy). Pola aktivitas fisik dilihat dengan melihat tingkat aktivitas fisik pada ketiga domain (kerja, transport dan rekreasi). Perbedaan tingkat aktivitas fisik total pada konstruk trantheoretical yang berbeda diuji dengan menggunakan Kruskall Wallis dan Mann Whitney sedangkan hubungan antara status aktivitas fisik (cukup dan kurang) dengan konstruk model transteheoretical menggunakan uji chi square dengan taraf kepercayaan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola aktivtas fisik mahasiswa FIK UNY didominasi pada domain rekreasi 1378.73 Mets/minggu, disusul dengan domain kerja 503.14 Mets/minggu, dan domain transportasi 292.55 Mets/minggu. Terdapat perbedaan yang bermakna tingkat aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY pada konstruk transtheoretical model yang berbeda dimana mahasiswa dengan status kontruk trantheoretical yang baik memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi. Terdapat pula hubungan yang berrmakna antara status aktivitas fisik dan status konstruk transtheoretical dimana mahasiswa dengan status transtheoretical yang baik cenderung memiliki status aktivitas fisik yang cukup. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa konstruk transtheoretical model terkait dengan aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY d era Pandemi Covid-19.Feonika Azhari Damayanti2021-10-15T06:21:20Z2021-10-15T06:21:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68371This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683712021-10-15T06:21:20ZSURVEI TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS IV TENTANG KEBUGARAN JASMANI DI SD N MONGGANG KABUPATEN BANTULPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat pemahaman peserta didik kelas IV SD N Monggang Kabupaten Bantul tentang kebugaran jasmani, adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman peserta didik kelas IV tentang kebugaran jasmani di SD N Monggang Kabupaten Bantul. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes.
Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian peserta didik kelas IV SD N Monggang Kabupaten Bantul berjumlah 25 peserta didik. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa soal tes berjumlah 30 butir valid dengan koefisien reliabilitas 0,916. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pemahaman peserta didik kelas IV tentang kebugaran jasmani di SD N Monggang Kabupaten Bantul secara keseluruhan dalam kategori rendah sebanyak 3 peserta didik dengan persentase 12%, dalam kategori sedang sebanyak 17 peserta didik dengan persentase 68%,dan dalam kategori tinggi sebanyak 5 peserta didik dengan persentase 20%, 1) faktor pengertian kebugaran jasmani, sebanyak 4 peserta didik (16%) masuk dalam kategori rendah, 15 peserta didik (60%) memiliki kategori sedang, sedangkan 6 peserta didik (24%) memiliki kategori tinggi. 2) faktor komponen kebugaran jasmani sebanyak 4 peserta didik (16%) memiliki kategori rendah, 14 peserta didik (56%) memiliki kategori sedang, dan 7 peserta didik (28%) masuk dalam kategori tinggi. 3) faktor manfaat kebugaran jasmani sebanyak 0 peserta didik (0%) dalam kategori rendah, 4 peserta didik (16%) memiliki kategori sedang, sedangkan 21 peserta didik (84%) memiliki kategori tinggi. 4) faktor pengembangan kebugaran jasmani sebanyak 3 peserta didik (12%) memiliki kategori rendah, 16 peserta didik (64%) memiliki kategori sedang, dan 6 peserta didik (24%) masuk dalam kategori
tinggi. 5) faktor tes kebugaran jasmani sebanyak 4 peserta didik (16%) memiliki kategori rendah, 14 peserta didik (56%) memiliki kategori sedang, dan sisanya 7 peserta didik (28%) masuk dalam kategori tinggi.Candra Satya Yudhana2021-10-15T04:27:56Z2021-10-15T04:27:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68370This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683702021-10-15T04:27:56ZANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN BERGANDA MATA PELAJARAN PENJAS KELAS III SD KANISIUS SENGKAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020/2021Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa guru di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman dalam membuat soal belum memperhatikan kriteria tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi distraktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi distraktor soal pilihan berganda mata pelajaran Penjasorkes kelas III di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian adalah dekstriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes ulangan akhir semester 1 mata pelajaran Penjasorkes SD kelas III. Instrument yang digunakan adalah soal ulangan akhir semester 1 mata pelajaran Penjasorkes siswa kelas III SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021. Analisis data menggunakan analisis deskripstif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat kesukaran soal pilihan berganda mata pelajaran Penjasorkes Kelas III di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori “mudah” sebesar 95% (19 butir), “sedang” sebesar 0% (0 butir), “sukar” sebesar 5% (1 butir). (2) daya beda soal pilihan brganda mata pelajaran Penjasorkes Kelas III di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori “Sangat lemah” sebesar 5% (1 butir), “Lemah” sebesar 80% (16 butir), “Sedang” sebesar 0% (0 butir), “Baik” sebesar 10% (2 butir), dan “Sangat Kuat” sebesar 5% (1 butir). (3) fungsi distraktor soal pilihan berganda mata Penjasorkes kelas III di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori “baik” sebesar 18% (11 pilihan), dan “kurang baik” sebesar 82% (49 pilihan). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa butir soal pilihan berganda mata pelajaran penjas kelas III SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021 berkatagori rendah.Wahyu Kurniawan2021-10-15T02:26:18Z2021-10-15T02:26:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68360This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683602021-10-15T02:26:18ZKURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK LAKI-LAKI DALAM PEMBELAJARAN SENAM IRAMA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 SANDEN BANTULPenelitian ini bertujuan untu mengetahui faktor yang menyebabkan kurangnya minat peserta didik laki-laki dalam pembelajaran senam irama kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif. Setting penelitian ini dilakukan di sekolah SMP Negeri 1 Sanden. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengamatan dengan tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan keimpulan/verifikasi . Keabsahan menggunakan triangulasi sumber yaitu, hasil wawancara dengan guru PJOK dan dokumentasi.
Penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi kurangnya minat peserta didik laki-laki dalam pembelajaran senam irama kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden yaitu berasal dari faktor instrinsik dan faktor ekstrinsik. (1) Faktor Instrinsik: karena sulit menghafal gerakan, peserta didik lebih tertarik dengan olahraga yang bersifat permainan, dan peserta didik cenderung malu saat melakukan gerakan senam irama. (2) Faktor eksternal: guru dalam mengajar pembawaanya masih terkesan kaku menurut peserta didik dan saat mengajar juga monoton.Dea Astarinda2021-10-15T02:17:32Z2021-10-15T02:17:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68322This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683222021-10-15T02:17:32ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMA NEGERI 2 MAGETAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2020/2021, (2) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket putra di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2020/2021, (3) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket putri di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2020/2021 yang berjumlah 34 orang. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) aktif menjadi peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2020/2021, (2) usia 16-19 tahun, (3) Sanggup mengikuti seluruh rangkaian TKJI sesuai protokol kesehatan, dan (4) tidak dalam keadan sakit. Dari syarat-syarat yang telah dikemukakan, yang memenuhi syarat sebanyak 33 orang. Instrumen yang digunakan yaitu tes TKJI anak usia 16-19 tahun yang terdiri atas tes tes lari 60 meter, gantung angkat tubuh/gantung siku tekuk, baring duduk 60 detik, loncat tegak, dan lari 1000/1200 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 6,06% (2 peserta), “kurang” sebesar 93,94% (31 peserta), “sedang” sebesar 0,00% (0 peserta), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta). (2) Tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket putra di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 5,26% (1 peserta), “kurang” sebesar 94,74% (18 peserta), “sedang” sebesar 0,00% (0 peserta), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta). (3) Tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola basket putri di SMA Negeri 2 Magetan Kabupaten Magetan berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 7,14% (1 peserta), “kurang” sebesar 92,86% (13 peserta), “sedang” sebesar 0,00% (0 peserta), “baik” sebesar 0,00% (0 peserta), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 peserta).Aulia Keri Rahman2021-10-15T02:08:09Z2021-10-15T02:08:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683212021-10-15T02:08:09ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA SEKOLAH DASAR KELAS IV DAN V TERHADAP VIRUS COVID-19 DI SD NEGERI NGAWEN 1 KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas IV dan V SD N Ngawen 1 Kabupaten Gunungkidul terhadap virus covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan survey. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V di SD Negeri Ngawen 1 Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 52 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes, dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,941. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase yang mengacu pada norma penilaian Nugiyantoro, B. (2012 : 257) yang terbagi dalam 5 kategori, yaitu kategori sangat
tinggi, tinggi, cukup, rendah dan sangat rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas IV dan V SD N Ngawen 1 Kabupaten Gunungkidul terhadap virus covid-19. Secara rinci, sebanyak 51 siswa (98,08%) memperoleh kategori sangat tinggi, sebanyak 1 siswa (1,92%) memperoleh kategori tinggi; dan tidak ada siswa yang memperoleh kategori cukup, rendah dan sangat rendah.Danur Dwi Listianto2021-10-15T01:59:11Z2021-10-15T01:59:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68318This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683182021-10-15T01:59:11ZEFEKTIVITAS TERAPI MASASE DALAM MENGATASI GANGGUAN NYERI CEDERA PERGELANGAN TANGAN PEMAIN TENIS LAPANGAN SENIOR KABUPATEN CIAMISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan terapi masase terhadap cedera pergelangan tangan pada pemain tenis senior di Kabupaten Ciamis. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22-28 Februari 2021 di lapangan tenis Kabupaten Ciamis Dusun Kertasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota pelti Ciamis yang aktif dan mengalami cedera pergelangan tangan sebanyak 64 orang. Adapun sampel dalam
penelitian ini sebanyak 15 orang yang dipilih dengan pertimbangan tertentu. Isntrumen penelitian yang digunakan adalah VAS (Visual Analog Scale) yang digunakan untuk mengukur tingkatan nyeri. perlakuan yang diberikan berupa terpai masase Frirage selama 15 menit. Teknik analisis data menggunakan paired-t test dan Wilcoxon signed
rank test untuk mengetahui signfikansi perbedaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai nyeri pergelangan tangan 81,00 dan setelah perlakuan turun menjadi 22,13 (72,63%) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. sehingga kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah terapi masase frirage efektif menurunkan nyeri pada pemain tenis senior Kabupaten Ciamis yang mengalami cedera
pergelangan tangan.Adi Nugraha2021-10-15T01:45:18Z2021-10-15T01:45:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68317This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683172021-10-15T01:45:18ZPENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN TEKNIK DASAR SENAM RITMIK UNTUK USIA DINI DAN PEMULAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk berupa tes keterampilan teknik dasar senam ritmik untuk usia dini dan pemula yang dapat digunakan sebagai metode baru dalam pembelajaran dan menentukan kelayakan produk yang dapat dipergunakan oleh pelatih, atlet, maupun guru olahraga.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development. Langkah-langkah penelitian ini mengadaptasi dari langkah penelitian Sugiyono yang terdiri dari 10 langkah. Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 5 responden, sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan terhadap 12 responden. Responden merupakan atlet dan pelatih pada Klub Senam Selabora UNY dan Klub Senam Ritmik Kab. Bantul. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah lembar evaluasi, dan angket skala penilaian serta intrumen tes keterampilan teknik dasar senam ritmik itu sendiri. Data hasil evaluasi berbentuk deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui kegiatan validasi ahli dan kegiatan uji coba yang berupa masukan, tanggapan serta kritik dan saran. Data yang bersifat kuantitatif yang berupa penilaian, dihimpun melalui angket atau kuesioner uji coba produk, pada saat kegiatan uji coba dianalisis dengan analisis kuantitatif deskriptif. Persentase dimaksudkan untuk mengetahui status sesuatu yang dipresentasikan dan disajikan tetap berupa persentase. Sesudah sampai ke persentase lalu ditafsirkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif.
Penilaian kelayakan pengembangan tes keterampilan teknik dasar senam ritmik untuk usia dini dan pemula dilihat dari hasil validasi ahli materi sebesar 94.38% “Sangat Sesuai” dan ahli media sebesar 95% “Sangat Sesuai” dan hasil uji coba lapangan utama didapatkan penilaian sebesar 81% dengan kategori “Sangat Baik”. Produk berupa media tes keterampilan teknik dasar senam ritmik untuk usia dini dan pemula yang tersusun dari beberapa gerakan elemen dasar senam ritmik dengan nilai 0,1-0,3 di Code of Point 2017-2020 dan dilengkapi dengan video gerakan slow-motion.Meisha Ayu Ningtias2021-10-15T01:38:14Z2021-10-15T01:38:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67926This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/679262021-10-15T01:38:14ZTINGKAT KESULITAN BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS V DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD/MI SE-GUGUS IV KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kesulitaan belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa kelas V di masa pandemi Covid-19 di SD/MI se-Gugus IV Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD/MI se-Gugus IV kecamatan Pleret kabupaten Bantul sebanyak 118 responden. Teknis analisis penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kesulitan belajar pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan siswa kelas V di masa pandemi Covid-19 di SD/MI se-Gugus IV kecamatan Pleret kabupaten Bantul adalah 6 siswa (5%) masuk dalam kategori sangat tinggi, 31 (26%) masuk dalam kategori tinggi, 46 siswa (39%) masuk dalam kategori sedang, 29 siswa (25%) masuk dalam kategori rendah dan 6 siswa (5%) masuk dalam kategori sangat rendah. Apabila dilihat dari frekuensi tiap kategori, dapat disimpulkan bahwa kesulitan dalam pembelajaran PJOK siswa memiliki tingkat kesulitan belajar pada kategori sedang.Purwanti Purwanti2021-10-15T01:31:37Z2021-10-15T01:31:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67902This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/679022021-10-15T01:31:37ZPENGEMBANGAN BUKU PANDUAN MELATIH KATA PADA CABANG OLAHRAGA KARATEPenelitian ini bertujuan untuk membantu memberikan pemahaman dan referensi yang ditujukan kepada pelatih karate dalam melatihkan kata yang baik dan benar untuk cabang olahraga karate, serta memberikan contoh-contoh dalam memperaktikannya dilapangan agar latihan kata tidak terkesan monoton. Buku ini disertai berbagai gambar teknik yang menarik dan dilengkapi dengan keterangan pada setiap gambar.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba, produksi akhir. Subjek penelitan pada kelompok kecil 21 orang yang terdiri dari pelatih dan atlet Tim Goju-ryu Association Indonesia DIY dan FORKI Gunungkidul dan pada uji coba lapangan adalah 40 orang yang terdiri dari pelatih dan atlet FORKI DIY. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berupa lembar penilaian. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil presentase penelitian ini menurut Dosen Pembimbing sebagai Ahli Materi sebesar 100%, serta persentase kelayakan dari Dosen Pembimbing sebagai Ahli Media sebesar 87,5%. Berdasarkan uji coba kelompok kecil didapati persentase kalayakan sebesar 92,67% dan uji coba lapangan sebesar 85,75%. Dengan demikian media ini dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pelatihan dan referensi untuk pelatih serta atlet cabang olahraga karate.Bimashepta Yogantara Wandhawaputra2021-10-14T06:20:59Z2021-10-14T06:20:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711192021-10-14T06:20:59ZPENINGKATAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS I SD NEGERI KEMOJING 02 KECAMATAN BINANGUN KABUPATEN CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan karakter tanggung jawab melalui model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw siswa kelas I SD Negeri Kemojing 02, Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.
Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dengan 2 kali pertemuan pada setiap siklus. Subjek penelitian yaitu siswa kelas I SD Negeri Kemojing 02, Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap yang berjumlah 21 siswa dengan rincian 11 siswa
perempuan dan 10 siswa laki-laki. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi karakter tanggung jawab siswa dan lembar observasi aktivitas guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi jumlah siswa dengan kategori karakter tanggung jawab sangat tinggi adalah 4 siswa (19%) pada tahap sebelum tindakan, 14 siswa (67%) pada tahap siklus I, dan 18 siswa (86%) pada tahap siklus II. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran melalui model kooperatif tipe Jigsaw dapat meningkatkan karakter
tanggung jawab siswa kelas I SD Negeri Kemojing 02, Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap.
Kata kunci: karakter tanggung jawab, model kooperatif tipe jigsawRicky Ferdy Lianto2021-10-14T05:18:13Z2021-10-14T05:18:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71118This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711182021-10-14T05:18:13ZHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN EFIKASI DIRI DENGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH KELAS V SEKOLAH DASAR SEGUGUS 2 KECAMATAN SRANDAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan antara dukungan sosial orang tua dengan tanggung jawab belajar, 2) hubungan antara efikasi diri dengan tanggung jawab belajar, 3) hubungan antara dukungan sosial orang tua dan efikasi diri secara bersama-sama dengan tanggung jawab belajar peserta didik dalam pembelajaran jarak jauh kelas V SD se-Gugus 2 Kecamatan Srandakan.
Tanggung jawab belajar adalah kemampuan peserta didik dalam menjalankan kewajiban belajar tanpa paksaan. Dukungan sosial orang tua adalah dukungan yang diberikan orang tua berupa dukungan emosional, instrumental, penghargaan, informasi serta persahabatan. Efikasi diri adalah keyakinan diri peserta didik dalam melaksanakan tugas belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan populasi sebanyak 112 peserta didik. Instrumen penelitian berupa skala tanggung jawab belajar, skala dukungan sosial orang tua, dan skala efikasi diri. Uji validitas dilakukan dengan konsultasi ahli kemudian dihitung menggunakan koefisien korelasi item terkoreksi sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan menggunakan korelasi Product Moment dan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara dukungan sosial orang tua dengan tanggung jawab belajar sebesar 0,666 dengan nilai signifikansi 0,000 dengan kategori kuat. Korelasi antara efikasi diri dengan tanggung jawab belajar sebesar 0,803 dengan nilai signifikansi 0,000 dengan kategori sangat kuat. Korelasi antara dukungan sosial orang tua dan efikasi diri secara bersama-sama dengan
tanggung jawab belajar sebesar 0,814 dengan nilai signifikansi 0,000 dengan kategori sangat kuat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dan efikasi diri dengan tanggung jawab belajar, baik secara parsial maupun secara bersama-sama.
Kata kunci : dukungan sosial orang tua, efikasi diri, tanggung jawab belajarHanin Nur Nadiyah2021-10-14T05:13:06Z2021-10-14T05:13:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711172021-10-14T05:13:06ZPENGARUH KONSEP DIRI DAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA TERHADAP PERCAYA DIRI SISWA KELAS V
SD NEGERI SE-GUGUS I KECAMATAN JETIS KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh konsep diri terhadap percaya diri; 2) pengaruh interaksi teman sebaya terhadap percaya diri; dan 3) pengaruh konsep diri dan interaksi teman sebaya terhadap percaya diri.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri se-Gugus I Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul berjumlah 283 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 149 siswa yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah skala psikologi dan instrumen pengumpulan data dengan skala konsep diri, skala interaksi teman sebaya, dan skala percaya diri. Instrumen ini diujicobakan kepada 150 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement dan validitas item dihitung menggunakan koefisien korelasi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, linearitas, dan multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) konsep diri secara parsial berpengaruh signifikan terhadap percaya diri siswa dengan sumbangan sebesar 37,59%; 2) interaksi teman sebaya secara parsial berpengaruh signifikan terhadap percaya diri siswa dengan sumbangan sebesar 18,61%; dan 3) konsep diri dan interaksi teman sebaya secara simultan berpengaruh terhadap percaya diri dengan sumbangan sebesar 56,2%.
Kata kunci: konsep diri, interaksi teman sebaya, percaya diriDwi Novitasari2021-10-14T05:09:50Z2021-10-14T05:09:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71116This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711162021-10-14T05:09:50ZHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN TANGGUNG JAWAB BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS GILANGHARJO DALAM
PEMBELAJARAN JARAK JAUHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan dukungan sosial orang tua dengan tanggung jawab, (2) hubungan kemandirian belajar dengan tanggung jawab belajar, dan (3) hubungan dukungan sosial orang tua dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan tanggung jawab belajar perserta didik kelas V SD se-Gugus Gilangharjo dalam pembelajaran jarak jauh.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dengan populasi berjumlah 136 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk skala tanggung jawab belajar, skala dukungan sosial orang tua, dan skala kemandirian belajar. Validasi instrumen menggunakan penilaian ahli yang kemudian diuji coba dan dihitung menggunakan koefisien korelasi item sedangkan reliabilitas menggunakan teknik analisis koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment dan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dengan tanggung jawab belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,582 termasuk pada kategori sedang dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga semakin tinggi dukungan sosial orang tua yang diperoleh, maka semakin tinggi pula tanggung jawab belajarnya. Ada hubungan positif antara kemandirian belajar dengan tanggung jawab belajar dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,670 termasuk dalam kategori kuat dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga semakin tinggi kemandirian belajar, maka semakin tinggi pula tanggung jawab belajarnya. Ada hubungan positif antara dukungan sosial orang tua dan kemandirian belajar secara bersama-sama dengan tanggung jawab belajar dengan nilai korelasi sebesar 0,725 termasuk dalam kategori kuat dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehingga semakin tinggi dukungan sosial orang tua dan kemandirian belajar, maka semakin tinggi pula tanggung jawab belajar yang dihasilkan.
Kata kunci: dukungan sosial orang tua, kemandirian belajar, tanggung jawab belajarNurwinda Istiqomah2021-10-14T05:05:50Z2021-10-14T05:05:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71115This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711152021-10-14T05:05:50ZPENGEMBANGAN MEDIA LINGKARAN KATA BENDA (KAKANDA) UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS I SDIT LUQMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL KECAMATAN BANGUNTAPAN
KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Lingkaran Kata Benda (KAKANDA) yang layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris kelas I SD.
Penelitian dan pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Borg & Gall sampai pada langkah ketujuh, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, skala penilaian produk oleh ahli media dan materi, angket respon guru, angket respon siswa, dan dokumentasi. Subjek uji coba lapangan utama adalah 1 guru dan 6 siswa kelas I SD. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media Lingkaran kata Benda (KAKANDA) dikatakan layak sebagai media pembelajaran bahasa Inggris kelas I SD. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang memperoleh skor rata-rata 3,4 (sangat baik). Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,4 (sangat baik). Hasil respon guru mendapatkan skor rata-rata 3,73
(sangat baik), dan hasil respon siswa memperoleh rata-rata presentase 96.67% (sangat baik).
Kata kunci: media, lingkaran kata benda, kakanda, bahasa Inggris, kelas I SDShinta Fitri Utami2021-10-14T04:52:52Z2021-10-14T04:52:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71114This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711142021-10-14T04:52:52ZEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SEKOLAH DASAR NEGERI PLAYEN III KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di Sekolah Dasar Negeri Playen III Kabupaten Gunungkidul melalui empat komponen, yaitu: 1) Komponen context, 2) Komponen input, 3) Komponen process, dan 4) Komponen product. Program dilaksanakan menggunakan pendekatan kombinasi antara daring dengan luring.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif. Subjek penelitian, yaitu tujuh penyelenggara program dan enam pelaksana program dengan menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan model Miles & Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Aspek context, yaitu latar belakang program adalah merealisasikan kebutuhan akan pendidikan pada masa pandemi dan tujuan program, yaitu dapat melindungi warga dalam satuan pendidikan dengan tetap memberikan hak peserta didik dalam memperoleh layanan pendidikan. 2) Aspek input, yaitu kemampuan guru mempersiapkan pembelajaran dan menggunakan teknologi informasi sudah sesuai, namun perlu adanya pengembangan. Kemampuan peserta didik menggunakan teknologi informasi sudah sesuai. Kesesuaian materi pelajaran dengan kurikulum sudah terpenuhi, namun kesesuaian materi dengan pedoman belum terpenuhi sehingga perlu adanya perbaikan. Sarana prasarana yang digunakan sudah mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan program. 3) Aspek process, yaitu metode dan
media pembelajaran yang digunakan sudah sesuai, namun perlu adanya variasi agar pembelajaran tidak monoton. Pelaksanaan program kurang sesuai dengan jadwal perencanaan sehingga perlu adanya perbaikan agar program terlaksana sesuai waktu yang ditetapkan. Kegiatan pembelajaran peserta didik sudah sesuai dengan pedoman dan metode yang digunakan. 4) Aspek product, yaitu metode penilaian hasil belajar peserta didik sudah sesuai dengan permendikbud.
Kata kunci: evaluasi, program, pembelajaran jarak jauh.Rachma Herlyani2021-10-14T04:42:53Z2021-10-14T04:42:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71113This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711132021-10-14T04:42:53ZPENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SD SE-GUGUS III KECAMATAN NGANJUK KABUPATEN NGANJUK TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemandirian belajar siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kemandirian belajar siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD se-Gugus III Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk yang berjumlah 268 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 162 siswa yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi yang diujicobakan kepada 50 siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala kemandirian belajar dan konsep diri. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,830 > 0,159 dan thitung lebih besar dari ttabel yaitu 18,843 > 1,645. Sehingga dapat dikatakan bahwa konsep diri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,689, yang artinya konsep diri berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kemandirian belajar sebesar 68,9%.
Kata kunci: kemandirian belajar, konsep diri.Karlina Kusumastuti2021-10-14T04:12:45Z2021-10-14T04:12:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71112This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711122021-10-14T04:12:45ZANALISIS MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER PADA BUKU SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui muatan nilai karakter yang terdapat pada buku pegangan siswa kelas IV semester 2 tema 7 indahnya keragaman di negeriku dan kesesuain dengan kurikulum 2013 yang berdasarkan Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan no. 21 tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis konten, dengan menggunakan 6 langkah dari Krippendorff. subjek dari penelitian ini adalah buku pegangan siswa kelas IV semester 2 tema 7 judul buku Indahnya keragaman di negeriku ditulis oleh Heny Kusumawati, S.Si. yang diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud Tahun 2017 halaman 1-133. Langkah-langkah penelitian tersebut yaitu Unitizing (Penentuan satuan), Sampling (Penentuan sampel), Recording
(Perekaman atau pencatatan), Reducing (Reduksi), Inferring (Penarikan kesimpulan), Narating (Mendeskripsikan). Keabsahan pada penelitian ini dilakukan melalui pertimbangan validitas dan reliabilitas data.
Hasil penelitian analisis nilai-nilai karakter pada buku pegangan siswa kelas IV semester 2 tema 7 terdapat 7 nilai karakter yaitu nilai religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai santun, nilai peduli, nilai tanggung jawab, dan nilai percaya diri. 7 nilai tersebut sesuai dengan 7 nilai yang ditanamkan kurikulum 2013 berdasarkan pada Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan no. 21 tahun 2016 tentang standar isi.
Kata kunci: nilai-nilai karakter, kurikulum 2013Candra Adi Wijaya2021-10-14T04:07:15Z2021-10-14T04:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71111This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711112021-10-14T04:07:15ZPENGEMBANGAN MEDIA PIRAMIDA KONVERSI UNTUK KELAS III DI SD NEGERI 1 GATAK DELANGGU KLATENPenelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menghasilkan media pembelajaran piramida konversi yang layak untuk pembelajaran matematika materi konversi satuan di kelas III SD Negeri 1 Gatak dan (2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran piramida konversi yang layak untuk pembelajaran matematika materi konversi satuan di kelas III SD Negeri 1 Gatak.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan 7 langkah, namun hanya dapat dilakukan 5 langkah yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) tahap perencanaan, (3) pengembangan bentuk awal produk, (4) uji coba lapangan awal, dan (5) revisi produk uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media piramida konversi layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,7 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 3,77 dengan kategori “sangat baik”. Media piramida konversi hanya dapat diujicobakan secara terbatas dengan 6 siswa. Hasil uji coba melalui 6 subjek uji coba memperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kategori “sangat baik”. Pengembangan media ini diharapkan dapat menjadi referensi media pembelajaran pada siswa kelas III sekolah dasar.
Kata kunci: pengembangan, media piramida konversi, konversi satuanDini Intan Kirana Sari2021-10-14T03:59:11Z2021-10-14T03:59:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71110This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711102021-10-14T03:59:11ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan proses pembelajaran menulis karangan dan hasil keterampilan menulis karangan pada siswa kelas V SD Negeri Tukangan.
Penelitian ini merupakan tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta yang memiliki 20 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus yaitu siklus I dan II. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode data termasuk: observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes menulis karangan deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SD Negeri Tukangan mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 8
siswa tuntas atau sebesar 40% dan siswa yang belum tuntas 12 siswa atau sebesar 60%. Pada siklus I sebesar 5% yaitu 11 siswa tuntas atau sebesar 55% dan siswa yang belum tuntas 9 siswa atau sebesar 45%. Pelaksanaan siklus II juga mengalami peningkatan 30% yaitu 15 siswa tuntas atau sebesar 75% dan siswa yang belum tuntas ada 5 siswa atau sebesar 25%. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu 75% jumlah siswa sudah mencapai nilai KKM.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media Mind MapDhiki Roymon2021-10-14T03:37:04Z2021-10-14T03:37:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71108This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711082021-10-14T03:37:04ZHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KREATIVITAS DI KELAS TINGGI SD NEGERI Se-GUGUS MAWAR KECAMATAN WONOGIRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan kreativitas di kelas tinggi SD Negeri Se-Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain correlational yang menggunakan instrumen berupa skala kepercayaan diri dan skala kreativitas. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri se-Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas tinggi (IV dan V) SD se - Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri dengan total 500 peserta didik dengan sampel penelitian berjumlah 222 peserta didik yang ditentukan menggunakan teknik
proportionate stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan Correlation Product Moment. Hasil penelitian menghasilkan nilai reliabilitas kepercayaan diri sebesar 0,892 dan nilai reliabilitas kreativitas sebesar 0,886.
Hasil analisis variabel kepercayaan diri menunjukkan kategori sedang (cukup baik) dengan nilai 74-87 sebesar 50,0% dan variabel kreativitas menunjukkan kategori tinggi (baik) dengan nilai lebih dari 114 sebesar 44,1%. Hasil uji korelasi menunjukkan rhitung sebesar 0,744 dengan nilai probabilitas (p) =
0,000 artinya kepercayaan diri memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kreativitas di kelas tinggi SD Negeri Se-Gugus Mawar Kecamatan Wonogiri, semakin tinggi kepercayaan diri maka secara bermakna dapat meningkatkan kreativitas anak.
Kata kunci: kepercayaan diri dan kreativitas kelas tinggiChandra Mawarti Wijayanti2021-09-20T09:00:11Z2021-09-20T09:00:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71040This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710402021-09-20T09:00:11ZProfil Kondisi Fisik Atlet Cabang Olahraga Pencak Silat Merpati Putih Purworejo Pada Masa Pandemi Tahun 2021Pandemi Covid-19 membuat berbagai kegiatan terhambat, termasuk latihan. Pencak silat di Kabupaten Purworejo sudah berkembang baik, namun pada perguruan PPS Betako Merpati Putih dalam beberapa tahun terakhir prestasi yang dihasilkan menurun dalam membawa atlet lolos di tingkat kabupaten. Banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut, salah satunya tidak adanya data kondisi fisik atlet yang dimiliki pelatih serta ditambah adanya pandemi Covid-19 yang menghambat latihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui porfil kondisi fisik atlet PPS Betako Merpati Putih Cabang
Purworejo kategori tandiing pada putra dan putri.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Pemilihan sampel pada penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan mendapat sampel sebanyak 23 atlet terdiri dari 11 atlet putra dan 12 tlet putri. Subjek penelitian ini adalah atlet Merpati Putih Cabang Purworejo kategori tanding pada putra dan putri. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan terdiri dari (1) sit and reach, (2) side step test, (3) sprint 30 meter, (4) push up 30 detik, (5) wall sit test, (6) standing board jump test, (7) backdynamometer, (8) Multilevel Fitness Test. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil analisis test dengan mengklasifikasikan hasil tes dengan norma yang ada, pada atlet putra rata – rata 27% dalam kondisi baik dan 64% dalam kondisi cukup, dan 9% dalam kondisi kurang, sedangkan pada atlet putri rata – rata 8% dalam kondisi baik, 58% dalam kondisi cukup, dan 33% dalam kondisi kurang. Untuk total keseluruhan atet putra dan putri didapat hasil sebanyak 17% dalam kondisi baik, 61% dalam kondisi cukup dan sebanyak 22% dalam kondisi kurang.Untung Aji Pangestu2021-09-15T09:25:00Z2021-09-15T09:25:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71026This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710262021-09-15T09:25:00ZPENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP FEAR OF SUCCESS PADA WANITA KARIERFear of success merupakan suatu konflik batin antara hasrat untuk berprestasi
tetapi dihadapkan pada konsekuensi negatif yang diterima sehingga membuat wanita
cenderung menghindari kesuksesan. Fear of success yang terjadi pada karyawan
wanita berkaitan erat dengan dukungan dari orang terdekat. Adanya dukungan sosial
dari lingkungan sekitar akan memberikan rasa aman bagi wanita untuk berkarir.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk untuk mengetahui apakah ada pengaruh
dukungan sosial terhadap fear of success pada wanita bekerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek yang terlibat dalam
penelitian ini adalah karyawan wanita di Bank BPD DIY yang berjumlah 36 orang.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala dukungan sosial
yang terdiri dari 27 item dengan reliabilitas sebesar 0,906 dan skala fear of success
yang terdiri dari 44 item dengan reliabilitas sebesar 0,922.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan regresi linear sederhana dengan
bantuan SPSS menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara dukungan sosial terhadap
fear of success pada karyawan wanita di Bank BPD DIY dengan nilai koefisien regresi
sebesar -1,348 dan signifikansi 0,000 p <0,05, sehingga dapat dikatakan bahwa arah
pengaruh variabel adalah negatif.
Kata Kunci: dukungan sosial, fear of success, wanita karierMeidita Tri Astutimeidita.tri2016@student.uny.ac.id2021-09-15T09:21:35Z2021-09-15T09:22:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710252021-09-15T09:21:35ZDUKUNGAN SOSIAL ORANG TUA PADA REMAJA PENYINTAS MENTAL ILLNESSDukungan sosial merupakan dukungan yang diterima oleh individu sehingga
individu tersebut merasa diperhatikan, dihargai, dicintai, merasa tenang, memiliki
rasa percaya diri, kompeten serta membuat dirinya merasa bagian dari kelompok
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dukungan sosial orang tua pada
remaja yang memiliki mental illness.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Terdapat sebanyak tiga responden orang tua yang terlibat dalam
penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif Miles dan
Huberman untuk mengetahui dukungan sosial orang tua pada remaja penyintas
mental illness.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial orang tua yang
terjadi pada ketiga responden adalah sebagai berikut: 1) Bentuk dukungan E kepada
anaknya meliputi dukungan emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental
dan dukungan penghargaan. E telah memberikan keempat dukungan sosial pada
anaknya, dari pengobatan hingga pasca pengobatan. Bentuk dukungan yang telah
diberikan E kepada anaknya membuat anaknya dapat survive hingga saat ini. 2)
Bentuk dukungan K kepada anaknya meliputi dukungan emosional, dukungan
informasi, dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan. Pada awal
pengobatan, K konsisten dalam memberikan dukungan seperti rutin memberikan
obat, pemberian nasehat dan perhatian, namun hal ini tidak berlangsung lama karena
anak K kambuh kembali. 3) Bentuk dukungan S kepada anaknya meliputi dukungan
emosional, dukungan informasi, dukungan instrumental, dan dukungan penghargaan.
S memberikan dukungan kepada anaknya secara konsisten sehingga anaknya dapat
pulih dan beraktivitas seperti biasanya Kurang rutinnya S dalam memberikan
dukungan menimbulkan kekambuhan kembali pada anak. 4) Faktor yang
mempengaruhi dukungan sosial orang tua yaitu pendidikan, penerimaan diri, lama
pemberiam dukungan, sosial ekonomi, stigma dan diskriminasi.
Kata kunci: Dukungan sosial, orang tua, mental illnessAprilia Ratna Dewiaprilia.ratna2016@student.uny.ac.id2021-09-15T09:18:23Z2021-09-15T09:18:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71024This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710242021-09-15T09:18:23ZPENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP RESILIENSI AKADEMIK PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SELAMA PERKULIAHAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19Pandemi COVID-19 menuntut mahasiswa melakukan penyesuaian terhadap
proses perkuliahan yang sebelumnya dilakukan secara luring dialihkan menjadi
daring. Hal tersebut memunculkan berbagai tekanan tersendiri bagi mahasiswa
sehingga diperlukan adanya keyakinan kuat mahasiswa agar dapat bertahan dengan
kondisi sulit selama perkuliahan daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh efikasi diri diri terhadap resiliensi akademik mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta selama perkuliahan daring di masa pandemi COVID-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek yang terlibat pada
penelitian ini adalah 408 mahasiswa program sarjana (S1) Universitas Negeri
Yogyakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Efikasi Diri
yang disusun berdasarkan teori Bandura dan modifikasi Academic Resilience Scale
(ARS). Validitas isi pada instrumen dilakukan melalui expert judgement dan
dilakukan seleksi item menggunakan corrected-item total correlations. Reliabilitas
data menggunakan koefisien reliabilitas Cronbach’s Alpha, yaitu sebesar 0,924 pada
Skala Efikasi diri dan 0,938 pada Skala Resiliensi Akademik. Analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan uji regresi linear sederhana yang dibantu
aplikasi IBM Statictic SPSS versi 26
. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis penelitian diterima, yakni ada
pengaruh positif efikasi diri terhadap resiliensi akademik mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta selama perkuliahan daring di masa pandemi COVID-19 (R =
0.700, p<0.05) dan T hitung bernilai positif. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
efikasi diri menjelaskan 70% varian resiliensi akademik, dan semakin tinggi efikasi
diri, maka resiliensi akademik akan turut meningkat.
Kata Kunci: efikasi diri, resiliensi akademikPratrisya Cinta Paramitapratrisyacinta.2017@student.uny.ac.id2021-09-10T07:25:57Z2021-12-06T07:07:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71005This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710052021-09-10T07:25:57ZEFEKTIVITAS KOMBINASI MASASE FRIRAGE DAN TERAPI PANAS UNTUK MENURUNKAN NYERI DAN MENINGKATKAN RANGE OF MOTION PERGELANGAN KAKI PASCA CEDERA ANKLECedera ankle sering terjadi pada masyarakat dan olahragawan. Penelitian ini bertujuan untuk Mengkaji efektivitas kombinasi masase frirage dan terapi panas untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan range of motion pergelangan kaki pasca cedera ankle.
Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami cedera ankle kronis yang datang ke Bengkel Therapy Massage Cedera Olahraga Pak Eko “Mafaza”. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling yang dihitung dengan rumus Slovin didapatkan sebanyak 20 sampel. Subjek mendapat perlakuan masase frirage yang dilakukan selama 20 menit, dilanjutkan dengan terapi panas selama 10 menit. Instrumen yang digunakan untuk mengukur skala nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS) dan ruang gerak sendi atau Range of Motion (ROM) menggunakan goneometri. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif, uji hipotesis menggunakan paired sample t-test untuk menguji data yang terdistribusi normal sedangkan wilcoxon signed rank untuk menguji data yang tidak terdistribusi normal dengan taraf signifikansi 5%.
Berdasarkan data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi masase frirage dan terapi panas dapat menurunkan skala nyeri secara signifikan (p < 0,05) dengan efektifitas 51,87% dan meningkatkan Range of Motion (ROM) pada ankle secara signifikan (p < 0,05) dengan efektifitas sebesar 52,2%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi masase frirage dan terapi panas efektif dalam penurunan skala nyeri dan peningkatan Range of Motion (ROM) pasca cedera ankle.Arif Kurniawan2021-09-10T07:17:56Z2021-09-10T07:17:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71004This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710042021-09-10T07:17:56ZHAMBATAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH LUAR BIASA DALAM PEMBELAJARAN ERA COVID-19 DI SEKOLAH LUAR BIASA SE-KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan guru pendidikan jasmani sekolah luar biasa dalam pembelajaran era covid-19 di Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai dengan teknik pengambilan datanya menggunakankuisioner angket. Subyek dalam penelitian ini adalah Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 13 responden. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase hambatan guru pendidikan jasmani sekolah luar biasa dalam pembelajaran era covid-19 di Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Gunungkidul yang terbagi dalam 4 kategori, sangat rendah, rendah, tinggi dan sangat tinggi berdasarkan Mean Ideal dan Standar Deviasi Ideal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan guru pendidikan jasmani sekolah luar biasa dalam pembelajaran era covid-19 di Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Gunungkiduladalah sebagai berikut: sebanyak8 responden (62%) menyatakan hambatan rendah, 5 responden (38%) menyatakan hambatan tinggi, serta tidak ada responden (0%) yang menyatakan hambatan sangat tinggi dan sangat rendah.Bintang Darmawan2021-09-10T07:08:52Z2021-09-10T07:08:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71003This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710032021-09-10T07:08:52ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN BOLA PLASTIK PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI
PANGGANG IIITujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah permainan bola voli menggunakan bola plastik pada siswa kelas V SD N Panggang III Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini bertempat di SD N Panggang III Gunungkidul, Yogyakarta. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Panggang III. Instrumen dalam penelitian ini dengan mendata nilai aspek psikomotor peserta didik dalam pembelajaran berlangsung, dan hasil unjuk kerja peserta didik dalam melakukan passing bawah bola voli dengan bola plastik.
Berdasarkan hasil observasi, pembahasan dan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran passing bawah menggunakan bola plastik pada siswa kelas V SD N Panggang III selama dua siklus dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil penelitian yang bahwa ketuntasan hasil belajar berdasarkan KKM, pada siklus I siswa yang tuntas mencapai 50% dan nilai rata- rata 67,60,kemudian meningkat padatindakan siklus II, siswa yang tuntas mencapai 87,5% dengan nilai rata – rata kelas mencapai 82,38.Dwi Yulianto2021-09-10T06:58:52Z2021-09-10T06:58:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710022021-09-10T06:58:52ZEFEKTIVITAS TERAPI MANIPULATIF DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI DAN MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK SENDI PENDERITA CEDERA BAHU DI KLINIK TERAPI FISIK DAN MANIPULATIF HSC UNYCedera bahu adalah kasus terbanyak (23,07%) yang terjadi di Klinik Terapi Fisik dan Manipulatif HSC UNY. Aktivitas yang padat dalam keadaan statis, atau mobilisasi sendi bahu yang berulang-ulang sering dilakukan, dapat juga berupa seringnya membawa beban yang berat pada bahu dapat memicu cedera bahu sehingga timbul rasa nyeri dan terbatasnya kemampuan bergerak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar efektivitas terapi manipulatif dalam menurunkan skala nyeri dan meningkatkan kemampuan gerak sendi bahu pada penderita cedera bahu.
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien cedera bahu di Klinik Terapi Fisik dan Manipulatif HSC UNY. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Diperoleh sampel sebanyak 23 subjek penelitian. Data yang dikumpulkan adalah skala nyeri sendi bahu yang diukur menggunakan NRS dan kemampuan gerak sendi bahu yang diukur menggunakan goniometer dengan satuan derajat. Pengukuran dilakukan sebanyak dua kali, sebelum dan sesudah dilakukan treatment. Treatment terapi manipulatif yang digunakan adalah massage (effleurage, friction, petrissage, dan tapotement), stretching dan mobilisasi pada otot-otot bahu dan sekitarnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terapi manipulatif efektif menurunkan skala nyeri sendi bahu (α = 0,000) secara signifikan dengan efektivitas sebesar 65,61%, dan terapi manipulatif efektif meningkatkan kemampuan gerak fleksi sebesar 26,67%, ekstensi 34,52%, abduksi 25,03%, adduksi 13,30%, medial rotasi 33,16%, dan lateral rotasi 16,56% dengan angka signifikansi probabilitas keseluruhan gerak sendi α = 0,000.Anggun Saraswati2021-09-10T06:51:07Z2021-09-10T06:51:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71001This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710012021-09-10T06:51:07ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN DARING MATERI PERMAINAN SEPAKBOLA KELAS ATAS SD ISLAM TERPADU (IT) AR-ROHMAH TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat pembelajaran daring materi permainan sepakbola kelas atas SD Islam Terpadu (IT) Ar-Rohmah Tahun Ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas atas SD Islam Terpadu (IT) Ar-Rohmah yang berjumlah 48 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang berjumlah 33 butir. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor penghambat pembelajaran daring materi permainan sepakbola kelas atas SD Islam Terpadu (IT) Ar-Rohmah Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “cukup” sebesar 16,67% (8 peserta didik), “tinggi” sebesar 79,17% (38 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 4,17% (2 peserta didik). Dapat disimpulkan faktor-faktor penghambat pembelajaran daring materi permainan sepakbola kelas atas SD Islam Terpadu (IT) Ar-Rohmah Tahun Ajaran 2020/2021 berada pada kategori tinggi.Neo Rama Januaga2021-08-30T10:46:34Z2021-08-30T10:46:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70964This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709642021-08-30T10:46:34ZPERBANDINGAN AGRESIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DITINJAU DARI KEAKTIFAN BERMAIN ONLINE GAMEMelalui studi pendahuluan yang dilakukan, dari 6 mahasiswa Universitas
Negeri Yogyakarta yang bermain dan tidak bermain Online Game, didapatkan bahwa
bermain Online Game dapat memunculkan perilaku agresi. Melihat fenomena
tersebut, penelitian ini bertujuan untuk membandingkan agresivitas antara pemain
dan non-pemain online game di UNY yang kemudian dikategorikan menjadi 3;
pemain aktif, kurang aktif, dan tidak aktif. Game dalam penelitian ini adalah Mobile
Legends Bang Bang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan
sampel Probability dan metode Cluster Random Sampling yang berjumlah 380
mahasiswa dari 7 fakultas di Universitas Negeri Yogyakarta. Pengumpulan data
menggunakan kuisioner online, yakni Google Form, dengan instrumen penelitian
menggunakan skala agresivitas yang telah diterjemahkan dari Buss dan Perry
Agression Questionare. Validitas instrument pernah diuji dengan nilai GFI (goodness
of fit) =0,90 pada p < 0,00 dan nilai reliabilitas hasil uji ulang = 0,892. Analisis data
dilakukan dengan Uji H dan Uji LSD.
Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan agresivitas antara mahasiswa
yang aktif, kurang aktif dan tidak aktif dalam bermain online game (Sig.= 0,071,P >
0,05); tidak ada perbedaan agresivitas antara mahasiswa aktif dengan kurang aktif
(Sig.= 0,083,P > 0,05); terdapat perbedaan agresivitas antara mahasiswa aktif dengan
tidak aktif (Sig.= 0,023,P < 0,05); dan tidak ada perbedaan agresivitas antara
mahasiswa kurang aktif dengan tidak aktif (Sig.=0,964, P > 0,05).
Kata kunci: Agresivitas, Mahasiswa UNYMuhammad Firdaus Auliyaa'ul Haqmuhammad725.2017@student.uny.ac.id2021-08-30T05:38:03Z2021-08-30T05:38:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70962This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709622021-08-30T05:38:03ZSTRATEGI COPINGPADA MAHASISWA YANG SUDAH MENIKAHMahasiswa yang sudah berkeluarga memiliki peluang stres yang lebih
besar karena mereka dituntut untuk menjadi seorang mahasiswa sekaligus menjadi
istri atau suami. Pernikahan di usia muda dianggap rentan diwarnai konflik di
dalam membangun keluarga karena di usia muda secara psikologis belum matang
dalam mengambil keputusan, sehingga diperlukan coping yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah mereka. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengkaji dan mendeskripsikan permasalahan yang
terjadi pada mahasiswa yang sudah menikah dan strategi coping yang
dilakukannya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
metode deskriptif naratif dan model penelitian fenomenologi. Teknik penentuan
subjek dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu mahasiswa yang
sudah menikah minimal usia pernikahan satu semester (6 bulan). Metode
pengumpulan data menggunakan wawancara. Instrumen dalam penelitian ini yaitu
peneliti sendiri dengan dibantu pedoman wawancara dan alat perekam suara. Uji
keabsahan data menggunakan member checking dan triangulasi data. Teknik
analisis data menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yaitu dengan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan-permasalahan yang
muncul pada mahasiswa yang sudah menikah adalah masalah kekhawatiran,
masalah dalam relasi, masalah dengan pernikahan, masalah akademik, masalah
keturunan, dan masalah ekonomi. Sumber atau penyebab masalah adalah internal
atau diri sendiri dan eksternal dari orang lain maupun lingkungan sekitar. Dampak
yang muncul dari masalah-masalah itu adalah stres, dilema, kecewa, bahkan
kerugian materi. Kemudian strategi coping yang dilakukan oleh mahasiswa yang
sudah menikah untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang
dihadapinya adalah planfull problem solving, emotion focused coping, dan strategi
coping berbasis religi.
Kata kunci: Mahasiswa sudah menikah, strategi copingHamzah Zulfikarhamzah.zulfikar2015@student.uny.ac.id2021-08-18T05:04:29Z2021-08-18T05:04:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70940This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709402021-08-18T05:04:29ZPENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS VI KECAMATAN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tanggung jawab siswa kelas V Sekolah Dasar se-Gugus VI Kecamatan Sleman. Hal ini tampak pada perilaku siswa di sekolah selama pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kemandirian belajar terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V sekolah dasar se-Gugus VI Kecamatan Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar se-Gugus VI Kecamatan Sleman, dengan jumlah sampel sebanyak 130 siswa yang ditentukan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis dengan menggunakan modifikasi skala likert. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala tanggung jawab belajar dan kemandirian belajar. Uji validitas
instrumen menggunakan validasi isi dengan teknik expert judgement. Kemudian dilakukan uji coba kepada siswa dan dianalisis daya beda butir. Sedangkan untuk uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, linearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji regresi linear sederhana dan analisis koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini adalah tanggung jawab belajar secara dipengaruhi oleh kemandirian belajar sebesar 55%. Hasil perhitungan analisis regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y=32,379+0,783X. Hasil pengujian hipotesis tersebut terbukti bahwa kemandirian belajar berpengaruh terhadap tanggung jawab belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se- Gugus VI Kecamatan Sleman.
Kata kunci: kemandirian belajar, tanggung jawab belajar, pembelajaran jarak jauhAfif Noor Fauziyah2021-08-18T05:00:44Z2021-08-18T05:00:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70939This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709392021-08-18T05:00:44ZPERAN ORANG TUA DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI KALIMENUR KECAMATAN SENTOLOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran serta kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring di SD Negeri Kalimenur Kecamatan Sentolo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah wali murid dan guru SD Negeri Kalimenur. Teknik pengumpulan data dilakukan memlalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data analisis menggunakan teori Miles dan Huberman dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembelajaran daring di SD Negeri Kalimenur yaitu: 1) orang tua berperan sebagai guru di rumah, 2) orang tua berperan sebagai fasilitator, 3) orang tua berperan sebagai motivator, 4) orang tua berperan sebagai pengaruh. Kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran daring di SD Negeri Kalimenur meliputi: 1) kurangnya pengetahuan orang tua terhadap materi anak, 2) perekonomian orang tua, 3) pekerjaan orang tua,
4) ketersediaan waktu dalam mendampingi belajar, 5) kurangnya pengetahuan orang tua terhadap penggunaan teknologi.
Kata kunci: peran orang tua, pembelajaran daring, SD Negeri KalimenurYulinda Dwi Saputri2021-08-18T04:55:29Z2021-08-18T04:55:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709382021-08-18T04:55:29ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA STIK ES KRIM PELANGI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GROGOLPENATUS, PETANAHAN, KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan media stik es krim pelangi pada siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus, Petanahan, Kebumen.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I di SD Negeri Grogolpenatus, Petanahan, Kebumen yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan adalah nilai rata-rata kelas mencapai ≥80 dan persentase siswa yang tuntas sebanyak ≥75% dengan KKM yang ditentukan yaitu 80.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media stik es krim pelangi pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus. Sebelum diberikan tindakan, nilai rata-rata kelas pembelajaran matematika siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus hanya mencapai 64,61. Kemudian nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II yaitu dari 78,46 menjadi 86,92. Peningkatan juga terjadi pada persentase
ketuntasan siswa yaitu dari pra tindakan dimana siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa atau 46,15%. menjadi 9 siswa atau 69,23% pada silus I dan pada siklus II menajdi sebanyak 11 siswa atau 84,61%.
Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Media Stik Es Krim PelangiNur Ma’rifah2021-08-18T04:32:34Z2021-08-18T04:32:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70937This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709372021-08-18T04:32:34ZPengembangan Media Pembelajaran Dakon Pembelajaran KPK dan FPB Matematika (DALEKMATIKA) Pada Siswa Kelas IV Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media dalekmatika dalam pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV sekolah dasar dan mengetahui kelayakan media DALEKMATIKA dalam pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu pengumpulan data, perencanaan dan pembuatan produk, pengembangan draf produk, validasi ahli, uji coba lapangan terbatas, revisi hasil uji coba lapangan terbatas, uji coba lapangan, dan penyempurnaan
produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket.
Hasil pengembangan media DALEKMATIKA dinyatakan layak digunakan melalui proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,4 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba awal mendapatkan skor rata-rata 4,8 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”. Uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 4,6 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Pengembangan media, DALEKMATIKARico Baskara Putra2021-08-09T03:57:11Z2021-08-09T03:57:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709222021-08-09T03:57:11ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMA KELAS XIPeneltian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan video pembelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan bagi siswa SMA kelas XI, 2) mengetahui kelayakan video pembelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan berdasarkan penilaian dari ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran prakaryadan kewirausahaan, serta peserta didik SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reserch & Development) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020-juli 2021 di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Uji Kelayakan video pembelajaran dilakukan dengan memberikan angket kepada 1 ahli media, 2 ahli materi, dan 30 peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengembangan video dilakukan dengan; a) Define meliputi analisis kurikulum dan materi, analisis peserta didik, serta merumuskan tujuan, b) Design meliputi pra produksi, produksi dan pasca produksi, c) Develop meliputi validasi oleh ahli media dan ahli materi, d) Disseminate dilakukan dengan mengunggah video di Youtube dengan URL https://youtu.be/-BH3ObetQhc. Video Pembelajaran ini berdurasi 17 menit 42 detik dengan ukuran file sebesar 1,11GB. 2) Hasil penilaian kelayakan video pembeajaran pada mata peajaran prakarya dan kewirausahaan oleh ahli materi mendapatkan nilai rerata 97,83% dengan kategori sangat layak, oleh ahli media memperoleh nilai rerata 93,66% dengan kategori sangat layak, dan oleh 30 peserta didik memperoleh nili rerata 91,99% dengan kategori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran prakarya dan kewirausahaan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMA.Yendha May Good Cha Manggalayendha.may2016@student.uny.ac.idFitri Rahmawatifitri_rahmawati@uny.ac.id2021-08-02T06:40:27Z2021-08-03T06:30:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709152021-08-02T06:40:27ZPERSEPSI SISWA SMK BOGA DI KOTA TANGERANG TERHADAP KUE TRADISIONAL INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui persepsi siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang ditinjau dari faktor yang mempengaruhi terjadinya persepsi, 2) mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang pada kue tradisional Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMKN 3 Kota Tangerang pada Februari-Juli 2021. Populasi penelitian adalah siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang yang telah menempuh mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia (PCKI) yaitu sebanyak 198 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan penentuan sampel menggunakan teori Isaac dan Michael yaitu sebanyak 127 siswa untuk taraf kesalahan 5%. Data penelitian dikumpulkan dengan angket yang disebarkan melalui googleform. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kategorisasi persepsi meliputi: ketersediaan informasi, kebutuhan, pengalaman masa lalu, emosi, impresi, dan konteks.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) persepsi siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang pada kue tradisional ditinjau dari faktor yang mempengaruhi terjadinya persepsi berada dalam kategori cukup. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kategori tinggi sebanyak 1%, cukup sebanyak 64%, kurang sebanyak 33%, dan rendah sebanyak 2%, 2) pengetahuan siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang berada pada kategori cukup. Hasil analisis data pengetahuan siswa mengenai kue tradisional menunjukkan bahwa pada kategori tinggi sebanyak 33%, cukup sebanyak 35%, kurang sebanyak 25%, dan rendah sebanyak 7%.Siti Nurshadrinasitinurshadrina.2017@student.uny.ac.id2021-07-29T01:19:06Z2021-07-29T01:19:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709122021-07-29T01:19:06ZPENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DI YOGYAKARTA (STUDI PADA KONSUMEN PRODUK WARDAH)Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh brand image
terhadap loyalitas konsumen produk Wardah di Yogyakarta. Skala brand image
dikembangkan dari teori Keller yang terdiri dari dimensi asosiasi kesukaan, kekuatan,
dan keunikan. Skala loyalitas dikembangkan dari teori Oliver yang terdiri dari fase
kognitif, afektif, konatif, dan tindakan.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
ex post facto. Tempat penelitian berada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan
subjek penelitian berjumlah 100 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner secara online. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, nilai
validitas dari skala brand image adalah 0,952 sedangkan validitas dari skala loyalitas
konsumen adalah 0,783. Nilai reliabilitas dari skala brand image adalah 0,869 dan nilai
reliabilitas dari skala loyalitas konsumen adalah 0,938. Data yang telah terkumpul
kemudian dianalisis menggunakan uji regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa brand image secara simultan mampu
mempengaruhi loyalitas konsumen produk Wardah di Yogyakarta. Berdasarkan hasil
uji regresi berganda, dimensi kesukaan merek dan keunikan merek dapat
mempengaruhi loyalitas konsumen. Hasil uji regresi secara simultan menunjukkan
nilai bahwa signifikansi/sig. 0,000 (< 0,005). Hasil uji regresi secara parsial,
menunjukkan bahwa nilai sig. pada dimensi kesukaan merek sebesar 0,000 (0,000 <
0,05), nilai sig. dimensi kekuatan merek sebesar 0,600 (0,600 > 0,05) dan nilai sig.
dimensi keunikan merek sebesar 0,025 (0,025 < 0,05). Besarnya pengaruh brand image
terhadap loyalitas konsumen adalah 65,4%. Persamaan garis regresi dari penelitian ini
adalah Y = -7,930 + 1,881X1 + 0,227X2 + 0,641X3 berarti bahwa brand image memiliki
pengaruh yang positif terhadap loyalitas konsumen.
Kata kunci: brand image, loyalitas konsumen, WardahTri Susilowatitrisusilo.2017@student.uny.ac.id2021-07-29T01:04:12Z2021-07-29T01:20:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70911This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709112021-07-29T01:04:12ZPENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP KECEMASAN BERTANDING PADA ATLET DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAKekuatan mental pada atlet berkaitan erat dengan masalah bagaimana
seorang atlet mengatasi dirinya sendiri, terutama kecemasannya dalam menghadapi
pertandingan. Kajian literatur menunjukkan bahwa kemampuan mengendalikan
kecemasan diperoleh dari seseorang yang memiliki self efficacy yang tinggi. Oleh
karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh self efficacy terhadap kecemasan bertanding pada para atlet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
survei. Penelitian dilakukan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui tautan
google form yang disebarkan oleh peneliti. Sampel penelitian berjumlah 76 orang
yang didapatkan dengan metode purposive sampling dengan kriteria yang telah
dipilih oleh peneliti yaitu atlet aktif (masih menjadi atlet sampai sekarang) di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang pernah mengikuti pertandingan olahraga. Instrumen penelitian berbentuk skala. Skala self efficacy memiliki 29 aitem
dengan koefisien reliabilitas α=0,908 dan skala kecemassan bertanding memiliki
28 aitem dengan koefisien reliabilitas α=0,946. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif antara self
efficacy terhadap kecemasan bertanding (p<0.05). Garis persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 116,803 + -,601 X. Implikasi hasil penelitian ini adalah diharapkan para atlet di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki self efficacy yang tinggi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan latihan mental seperti melatih konsentrasi, pernafasan, meningkatkan motivasi dan mengendalikan stress atau rasa cemas.
Kata kunci: self efficacy, kecemasan bertanding, atletDewi Nabillah Swastiratudewinabillah.2017@student.uny.ac.id2021-07-29T00:59:47Z2021-07-29T00:59:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70910This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709102021-07-29T00:59:47ZPENGARUH OPTIMISME TERHADAP KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA MAHASISWA YANG MENGERJAKAN TUGAS AKHIRPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh optimisme terhadap
kesejahteraan subjektif pada mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir di Fakultas Ilmu
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian dilakukan pada mahasiswa FIP UNY angkatan 2016 yang sedang
mengerjakan tugas akhir pada semester ganjil tahun ajaran 2020/2021 dengan populasi
sebanyak 490 mahasiswa. Sampel penelitian diambil menggunakan teknik
pengambilan accidental sampling dengan jumlah sampel 254 mahasiswa.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner yang dibagikan secara online.
Instrumen pengumpulan data menggunakan dua skala yakni skala kesejahteraan
subjektif dan skala optimisme. Skala kesejahteraan subjekif memiliki dua subskala
yakni, skala PANAS dan skala kepuasan hidup. Validitas pada skala optimisme
menggunakan validitas isi yang diuji melalui expert judgement, validitas faktorial skala
PANAS yakni antara 0,89-0,95; dan skala kepuasan hidup memiliki validitas konkuren
0,73. Reliabilitas pada skala kesejahteraan subjektif adalah 0,814 dan skala optimisme
memiliki reliabilitas 0,823. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis regresi linier
sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimisme berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kesejahteraan subjektif mahasiswa FIP UNY yang mengerjakan
tugas akhir (Sig. 0,000<0,05). Optimisme dapat memprediksi kesejahteraan subjektif
dengan nilai sumbangan sebesar 24,7%. Garis persamaan regresi yang didapat yaitu
Y= 33,631 + 0,901X. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa optimisme mampu
memprediksi kesejahteraan subjektif mahasiswa yang mengerjakan tugas akhir.
Kata kunci: optimisme, kesejahteraan subjektif, mahasiswa yang mengerjakan tugas
akhir.Anin Ditha Putri Dewantianin.ditha2016@student.uny.ac.id2021-06-22T07:55:00Z2021-06-22T07:55:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70821This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708212021-06-22T07:55:00ZKECANDUAN SMARTPHONE DITINJAU DARI SENSATION SEEKING PADA SISWA SMA DI YOGYAKARTAABSTRAK
Jumlah penggunaan smartphone di Indonesia meningkat setiap tahunnya.
Hal tersebut didasari oleh perkembangan teknologi yang semakin maju
menyesuaikan gaya hidup masa kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
bahwa sensation seeking memiliki pengaruh terhadap kecanduan smartphone pada
siswa SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
survei dan dilakukan di Yogyakarta. Subjek penelitian merupakan siswa SMA
negeri maupun swasta di lima wilayah Yogyakarta dengan sampel berjumlah 415
siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling.
Pengambilan data menggunakan metode kuesioner dengan memakai dua skala
yakni skala kecanduan smartphone dan skala sensation seeking. Skala kecanduan
smartphone dan sensation seeking sama-sama memiliki validitas yang relevan
berdasar expert judgment. Sedangkan reliabilitas skala kecanduan smartphone
sebesar 0,879 dan skala sensation seeking sebesar 0,989. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan metode uji analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh dari sensation
seeking terhadap kecanduan smartphone dengan nilai p<0,05; maka model regresi
diterima atau sensation seeking dapat memprediksi kecanduan smartphone pada
siswa SMA di Yogyakarta.
Kata kunci: kecanduan smartphone. sensation seeking, siswa SMAArnia Assariarnia.assari2016@student.uny.ac.id2021-06-22T07:42:44Z2021-06-22T07:42:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70820This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708202021-06-22T07:42:44ZMAKNA CINTA PADA PASANGAN YANG MENDAPATKAN KEKERASAN DALAM PACARANABSTRAK
Penelitian ini beranjak dari adanya fenomena pasangan yang menjalin
hubungan romantis, namun dalam menjalankan hubungannya penuh dengan unsur
kekerasan, baik fisik maupun psikologis. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui makna cinta pada pasangan yang mendapatkan kekerasan dalam
pacaran, serta alasan dari pasangan (korban kekerasan dalam pacaran) untuk tetap
mempertahankan hubungannya.
Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian fenomenologi. Subjek penelitian sebanyak 4 orang dengan rentang usia 20-
23 tahun, berjenis kelamin perempuan, pernah mendapatkan kekerasan dalam pacaran
dan masih menjalin hubungan pacaran. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam. Analisis data menggunakan IPA (Interpretative
Phenomenological Analysis) untuk mengungkapkan makna cinta pada pasangan yang
mendapatkan kekerasan dalam pacaran serta faktor yang mempengaruhi bertahannya
hubungan
Hasil penelitian membuktikan bahwa keempat subjek memaknai cinta secara
berbeda-beda, ada yang mengartikan cinta sebagai perasaan kecewa, kebodohankebohongan, rasa suka dan perasaan rela berkorban. Alasan yang membuat subjek
masih tetap mempertahankan hubungannya terbagi menjadi dua faktor, yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal tersebut berupa: perasaan cinta, sikap
ketergantungan, ketidakinginan memulai hubungan baru dengan laki-laki lain,
komitmen, dan keinginan untuk mengubah sikap kasar pasangan. Faktor eksternal
yang mempengaruhi responden untuk tetap mempertahankan hubungannya adalah:
sisi baik dari pasangan, keluarga yang sudah saling mengenal, sudah berhubungan
seksual, keintiman serta komitmen dari pasangan.
Kata kunci: makna, cinta, kekerasan dalam pacaranRizma Kumala Dewirizmakumala.2017@student.uny.ac.id2021-06-22T07:38:46Z2021-06-22T07:38:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70819This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708192021-06-22T07:38:46ZHUBUNGAN ANTARA KECEMASAN PERFORMA MUSIKAL DAN EFIKASI DIRI PADA PEMUSIKABSTRAK
Dalam proses pembelajaran instrumen musik, pada akhirnya seseorang belajar
musik akan menampilkan performa musikal di depan kelompok audiens. Namun,
kecemasan dalam menampilkan performa musikal dapat menjadi hambatan bagi
pemusik, sehinnga dibutuhkan keyakinan akan kemampuan yang dimiliki agar
dapat melakukan swakendali diri dengan baik atau disebut juga efikasi diri.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecemasan
performa musikal dan efikasi diri pada pemusik. Pendekatan yang digunakan
adalah kuantitatif dan dilakukan pada pemusik di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Subjek penelitian berjumlah 295 orang yang didapatkan menggunakan teknik
purposive sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner skala likert
dengan instrumen Kenny-Music Performance Anxiety Inventory (K-MPAI) yang
dikembangkan oleh Kenny (2009) dan General Self-Efficacy Scale yang
dikembangkan oleh Schwarzer (1981). Validitas instrumen dalam penelitian ini
menggunakan validitas isi yang dilakukan melalui expert judgement. Hasil
estimasi reliabilitas Alpha Cronbach menunjukkan hasil sebesar 0.94 untuk skala
kecemasan performa musikal dan 0.804 untuk skala efikasi diri. Hasil analisis
menggunakan Rank Spearman menunjukkan hubungan negatif antara kecemasan
performa musikal dengan efikasi diri (ρ = -.295; p < .01). Hubungan yang negatif
antara kecemasan performa musikal dan efikasi diri berarti semakin tinggi tingkat
kecemasan performa musikal maka akan semakin rendah tingkat efikasi diri
pemusik, begitu juga sebaliknya.
Kaca kunci: Kecemasan Performa Musikal, Efikasi Diri, Pemusik.Fariz Yudhi Hanindityafariz.yudhi2016@student.uny.ac.id2021-06-22T07:31:04Z2021-06-22T07:31:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70818This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708182021-06-22T07:31:04ZHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UTBK 2020ABSTRAK
Terdapat permasalahan psikologis yang dialami siswa dalam menghadapi
Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) terkait efikasi diri dan kecemasan.
Siswa merasa takut terhadap masa depan yang akan dihadapinya karena merasa
tidak yakin dengan kemampuan yang dimilikinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu
untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dan kecemasan dalam menghadapi
UTBK 2020.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan
metode penelitian ex post facto. Subjek dari penelitian ini berjumlah 390 siswa
sekolah menengah atas lulusan tahun 2020 yang berdomisili di Pulau Jawa. Metode
pengambilan data menggunakan kuesioner online yang disebar melalui media
sosial. Validitas skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan
dengan bantuan expert judgement dan validitas konstruk menggunakan analisis
faktor. Reliabilitas skala penelitian ini berupa reliabilitas komposit dengan
reliabilitas skala efikasi diri 0,81 dan skala kecemasan 0,79 yang berarti reliabilitas
baik. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yaitu analisis deskriptif, uji
normalitas, uji linearitas dan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara
efikasi diri dengan kecemasan siswa dalam menghadapi UTBK 2020. Siswa yang
memiliki efikasi diri tinggi cenderung memiliki kecemasan rendah ketika
menghadapi UTBK 2020, begitu juga sebaliknya.
Kata kunci: efikasi diri, kecemasan, UTBK, siswa.Eka Fidya Rismadayantiekafidya.2017@student.uny.ac.id2021-06-22T07:27:48Z2021-06-22T07:27:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70817This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708172021-06-22T07:27:48ZDINAMIKA PSIKOLOGIS PELAKU DANCE COVER LINTAS GENDERABSTRAK
Fenomena seni lintas gender sudah lama berada di Indonesia, contohnya
seperti seni tradisional wayang wong di Yogyakarta dan lengger lanang di Jawa
Timur. Saat ini terdapat juga kesenian kontemporer di Indonesia yang memiliki
unsur lintas gender yaitu K-pop cance cover. Namun terdapat kelompok
masyarakat yang kontra terhadap fenomena lintas gender sehingga memunculkan
perlakuan diskriminatif dan tidak menyenangkan kepada pelaku dance cover
lintas gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan pelaku dance
cover terhadap fenomena lintas gender, alasan pelaku menampilkan lintas gender,
dan cara pelaku menanggapi respon dan opini dari kelompok masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Dilakukan di Yogyakarta dengan 4 responden dengan rincian 2
pria yang menampilkan tarian wanita dan 2 wanita yang menampilkan tarian pria.
Teknik pengambilan data yang digunakan adalah wawancara mendalam yang
dianalisis menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis.
Penelitian ini menemukan alasan pelaku melakukan penampilan lintas
gender yaitu motivasi intrinsik seperti mencari identitas dan relasi afiliasi dan
motivasi ekstrinsik adalah pengaruh dan penerimaan dari teman sebaya (peer
acceptance). Pelaku memandang fenomena lintas gender sebagai hal yang wajar
karena merupakan bentuk seni dan sarana menyalurkan hobi serta memiliki tujuan
untuk menghibur (entertaint) bukan untuk mengganggu orang lain. Ditemukan
pula dinamika psikologis dari pelaku dance cover lintas gender.
Kata kunci: lintas gender, dance cover, motivasiKoeswidiana Jati Permanakoeswidiana.jati2016@student.uny.ac.id2021-06-22T07:24:40Z2021-06-22T07:24:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70816This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708162021-06-22T07:24:40ZTRANSMISI NILAI SOPAN SANTUN PADA KELUARGA ABDI DALEMABSTRAK
Dalam keseharian, seorang Abdi Dalem tidak terlepas dari penerapan
unggah ungguh atau sopan santun dalam budaya Jawa. Hal ini memunculkan
harapan sosial seperti anak dari Abdi Dalem juga memiliki sikap sopan santun
yang sama dengan orang tuanya. Dari fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui proses transmisi nilai sopan santun dari orang tua yang bersatus
sebagai Abdi Dalem kepada anaknya.
Penelitian kualitatif dengan jenis fenomenologi ini melibatkan subjek 4
keluarga Abdi Dalem dari Kraton Yogyakarta. Masing-masing keluarga yang
diwawancari yaitu ayah yang menjadi Abdi Dalem sebagai informan utama dan
anggota keluarga terdekat sebagai informan tambahan, sehingga jumlah subjek
penelitian adalah 8 orang. Penelitian ini dilakukan di tempat tinggal responden
yang berada di wilayah Bantul, Yogyakarta. Uji keabsahan data menggunakan
triangulasi sumber. Data dianalisis menggunakan konsep analisis Cresswell
(2019) dengan mengolah data, membaca data secara keseluruhan, meng-coding
data, mendeskripsikan data, menarasikan data, dan menginterpretasikan data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keempat keluarga memiliki
persamaan pada proses transmisi nilai sopan santun kepada anak-anaknya yaitu
menegur anaknya saat keliru dalam menerapkan sopan santun. Selain itu, terdapat
perbedaan proses transmisi nilai, seperti orang tua memberi pesan secara langsung
dan orang tua memberi penjelasan mengenai sopan santun kepada anak. Pada
semua keluarga terdapat kesamaan pada sopan santun yang ditanamkan pada
anak yaitu penggunaan basa (Bahasa Jawa Krama) saat berbicara dengan orang
lain terutama orang yang lebih tua. Selain itu terdapat perbedaan pada sopan
santun yang ditanamkan, seperti mengajarkan berpamitan, tidak menirukan saat
orang lain berbicara, dan membungkukkan badan saat melewati orang yang lebih
tua.
Kata kunci: sopan santun, keluarga Abdi DalemKamilia Rizki Rahmikamilia.rizki2016@student.uny.ac.id2021-06-22T07:08:52Z2021-06-22T07:08:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70815This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708152021-06-22T07:08:52ZPOTRET PERJUANGAN SANTRI TRANSGENDER: DINAMIKA PENCARIAN IDENTITAS DIRI SANTRI TRANSGENDER DALAM ASPEK KEHIDUPAN DI PONDOK PESANTREN WARIA AL-FATAH, KOTAGEDE, YOGYAKARTAABSTRAK
Identitas diri adalah bagaimana seseorang dapat menyadari dan memaknai
keunikanya sendiri dengan lingkungan sosialnya selama proses seumur hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses pencarian identitas
diri santri transgender dalam aspek kehidupan di Pesantren Waria Al-Fatah,
Kotagede, Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan
pendekatan fenomenologis. Adapun, sebanyak tiga responden terlibat dalam
pengumpulan data melalui metode wawancara secara mendalam. Pada penelitian
ini juga diggunakan analisis IPA (Interpertative Phenomenological Analysis)
untuk mengetahui esensi Dinamika Pencarian Identitas Diri pada santri
transgender.
Penelitian ini memiliki beberapa hasil penelitian, yaitu: 1) Ditemukan proses
yang saling berkaitan dalam proses pencarian identitas diri dalam aspek
kehidupan seperti gender, pekerjaan, politik, relasi keluarga, spiritual, prestasi,
seksualitas, budaya, minat, kepribadian, dan fisik, 2) serta ditemukan faktor
internal dan eksternal yang mempengaruhi pencarian identitas diri, 3) terdapat
kondisi positif dan negatif yang dialami oleh setiap santri transgender, 4)
ditemukan dua macam alternatif diantaranya problem focused coping dan
emotional focused coping untuk mengatasi permasalahan, 5) terdapat harapan
pribadi dan motivasi internal, 6) konsep diri, perilaku aktual dan tujuan hidup
sebagai bentuk komitmen terhadap identitas diri yang dimiliki, 7) serta ditemukan
nilai-nilai keyakinan yang telah dimaknai selama proses pencarian identitas diri.
Kata Kunci: Identitas diri, santri transgender, fenomenologisHesti Kurnia Sarihesti.kurnia2016@student.uny.ac.id2021-06-22T06:43:02Z2021-06-22T06:43:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70814This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708142021-06-22T06:43:02ZSPIRITUALITAS DAN HARDINESS SEBAGAI PREDIKTOR RESILIENSI PADA MAHASISWA DENGAN PERAN GANDA: STUDI PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MEMILIKI PEKERJAAN SAMBILANABSTRAK
Mahasiswa tingkat akhir yang memiliki pekerjaan sambilan seringkali merasa terbebani dengan segala aktivitas yang dilakukannya. Manajemen waktu yang kurang baik, mengakibatkan mahasiswa kesulitan membagi waktunya sehingga sering merasa kelelahan. Ditambah pula dengan adanya harapan dari pihak keluarga atau kampus yang menginginkan mahasiswanya untuk segera menyelesaikan studinya. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek dari spiritualitas dan hardiness sebagai prediktor resiliensi pada mahasiswa peran ganda di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probabilitas dan metode sampling aksidental, yang mendapatkan 244 responden mahasiswa tingkat akhir yang memiliki pekerjaan sambilan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala spiritualitas, skala hardiness dan skala resiliensi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi pearson product momen dan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa spiritualitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap resiliensi (r=.766, p <.01), dan hardiness dengan resiliensi (r=.747, p <.01). Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan adanya efek yang signifikan antara spiritualitas dengan resiliensi (β = .474; t = 8.81; p < .01), serta terdapat efek yang signifikan pula antara hardiness dengan resiliensi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa spiritualitas dan hardiness secara simultan terbukti memiliki efek secara signifikan terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat akhir yang memiliki pekerjaan sambilan (β = .406; t = 7.54; p < .01) simultan (F (2, 241) = 239,59; p < .01; R2 = .66).
Kata kunci: Spiritualitas, hardiness, resiliensi dan mahasiswa peran gandaAndra Arivianda Putraandra.arivianda2016@student.uny.ac.id2021-06-22T06:32:09Z2021-06-22T06:32:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708132021-06-22T06:32:09ZPENGARUH STRES TERHADAP KUALITAS PERKAWINAN DI BALI SELAMA PANDEMI COVID-19ABSTRAK
Membangun keluarga yang bahagia dan anak-anak yang sehat adalah impian
setiap pasangan. Kehidupan pernikahan tidak hanya berisi momen-momen
kebahagiaan, namun juga tantangan yang harus dihadapi. Pandemi dapat dikatakan
sebagai stresor eksternal untuk pasangan, terutama bagi mereka yang terkena dampak
langsung yang fatal seperti terjangkit penyakit COVID-19 atau mengalami masalah
finansial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh stres pada masa pandemi
terhadap kualitas perkawinan individu menikah di Bali.
Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif.
Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 242 orang yang sudah menikah
minimal 5 tahun, dengan kondisi keluarga yang utuh, dan tinggal di Kota Denpasar
Bali. Instrumen penelitian ini menggunakan COVID Stress Scale dari Taylor (2020)
dan skala Kualitas Perkawinan yang disusun oleh Nurhayati (2017). Validitas
instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan melalui
expert judgment. Reliabilitas skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas
Alpha Cronbach. Skala Stres COVID memiliki reliabilitas sebesar 0,934, sedangkan
skala kualitas perkawinan memiliki reliabilitas 0,889. Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan regresi linear sederhana.
Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien regresi 0,028 dan sig. 0,307,
dengan nilai R square=0,004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres COVID tidak
memiliki pengaruh terhadap kualitas perkawinan pada individu menikah di Bali.
Adapun besar kontribusi stres COVID terhadap kualitas perkawinan hanya 0,4%.
Kata kunci: stres, COVID-19, pandemi, kualitas perkawinanNi Nyoman Budiartinini.nyoman2016@student.uny.ac.id2021-06-22T05:57:20Z2021-06-22T05:57:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708122021-06-22T05:57:20ZHUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA ANAK USIA SEKOLAH DASARABSTRAK
Penelitian mengenai hubungan dukungan sosial dengan subjective wellbeing pada anak usia sekolah dasar belum banyak dilakukan. Peranan dukungan
sosial dari orang tua, teman sebaya, dan guru penting bagi subjective well-being
anak usia sekolah dasar. Penting untuk mengetahui subjective well-being pada anak
usia sekolah dasar karena tahun sekolah dasar merupakan pondasi yang akan
mempengaruhi pengalaman pendidikan selanjutnya. Tujuan penelitian ini yaitu
untuk menguji hubungan antara dukungan sosial dengan subjective well-being pada
anak usia sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian korelasional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik random sampling. Subjek dalam penelitian ini merupakan anak usia sekolah
dasar kelas IV sampai dengan VI yang berjumlah 140 anak. Metode pengumpulan
data dalam penelitian ini menggunakan dua skala psikologi, yaitu skala dukungan
sosial (α=0,924) dan skala subjective well-being (α=0,902). Reliabilitas kedua
skala tersebut diuji dengan menggunakan metode koefisien reliabilitas Alpha
Cronbach. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik korelasi product
moment dari Pearson. Koefisien korelasi yang diperoleh 0,619 dengan probabilitas
0,000 (p<0,01) dan koefisien determinasi (R2) sebesar 38,3%.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara
dukungan sosial dengan subjective well-being pada anak usia sekolah dasar.
Artinya, semakin tinggi tingkat dukungan sosial maka akan semakin tinggi pula
tingkat subjective well-being pada anak usia sekolah dasar. Sebaliknya, semakin
rendah dukungan sosial maka semakin rendah subjective well-being pada anak usia
sekolah dasar.
Kata kunci; dukungan sosial, subjective well-being, anak usia sekolah dasarHidayah Novi Trimahyatulnovi.trimahyatul2015@student.uny.ac.id2021-06-22T05:04:19Z2021-06-22T05:04:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708082021-06-22T05:04:19ZHUBUNGAN ANTARA SENSE OF HUMOR DENGAN STRES KERJA PADA PEGAWAIABSTRAK
Stres kerja sudah menjadi hal yang umum terjadi pada dunia kerja. Upaya dalam mengatasi stres bisa dikenal dengan istilah coping. Coping stres yang digunakan pun bermacam-macam salah satunya menggunakan coping humor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara sense of humor dengan stres kerja pada pegawai.
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah pegawai PT. Natural Nusantara Yogyakarta yang berjumlah 50 orang dan yang mengembalikan instrumen berjumlah 41. Instrumen pengumpulan data berupa skala sense of humor dan skala stres kerja. Skala sense of humor terdiri dari 22 item dengan reliabilitas sebesear 0,858 dan skala stres kerja terdiri dari 21 item dengan reliabilitas sebesar 0,916.
Berdasarkan hasil analisis data menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara sense of humor dengan stres kerja pada pegawai PT. Natural Nusantara dengan nilai korelasi sebesar -0,535 dan signifikansi p < 0,05 yang berarti semakin tinggi sense of humor maka semakin rendah stres kerja, begitu juga sebaliknya.
Kata Kunci : sense of humor, stres kerjaMuhammad Yoga Wiratamamuhammad.yoga2016@student.uny.ac.id2021-06-22T05:00:49Z2021-06-22T05:00:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708092021-06-22T05:00:49ZPENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP INTENSI TURNOVER PADA KARYAWAN CRYSTAL LOTUS HOTEL YOGYAKARTAABSTRAK
Intensi turnover banyak terjadi di sektor industri, termasuk pada perhotelan. Banyak faktor yang berpotensi mendorong terjadinya intensi turnover, salah satunya adalah beban kerja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap intensi turnover.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan termasuk penelitian ex-post facto. Penelitian berlokasi di Crystal Lotus Hotel Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan tetap pada Crystal Lotus Hotel Yogyakarta sebanyak 53 karyawan. Uji validitas dilakukan dengan memperhatikan angka korelasi item total dengan kisaran hasil 0,37-0,77, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha dengan kisaran hasil 0,78-0,85. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan skala psikologi berupa skala beban kerja dan skala intensi turnover, sedangkan analisis data dilakukan dengan analisis regresi linier berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) beban kerja secara simultan berpengaruh terhadap intensi turnover dengan hasil uji F hitung 11,443 > F tabel 2,79 dan R2 sebesar 41,2%, (2) beban waktu berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi turnover dengan hasil t hitung 2,112 > t tabel 2,009 dan pengaruh tersebut ditunjukkan dengan nilai p sebesar 0,267, (3) beban usaha mental berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi turnover dengan hasil t hitung 4,556 > t tabel 2,009 dan pengaruh tersebut ditunjukkan dengan nilai p sebesar 0,092, (4) beban tekanan psikologis berpengaruh secara positif signifikan terhadap intensi turnover dengan hasil t hitung 2,580 > t tabel 2,009 dan pengaruh tersebut ditunjukkan dengan nilai p sebesar 0,272. Oleh karena itu, dapat disimpulkan intensi turnover dipengaruhi oleh beban kerja yang meliputi beban waktu, beban usaha mental, beban tekanan psikologis.
Kata Kunci: Beban Kerja, Intensi TurnoverNanda Sagita Arifaninanda.sagita2016@student.uny.ac.id2021-06-22T04:14:10Z2021-06-22T04:14:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708072021-06-22T04:14:10ZPENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PADA KARYAWAN THE RICH JOGJA HOTELABSTRAK
Karyawan merupakan sumber daya manusia yang sangat penting bagi suatu
perusahaan sehingga perlu dikelola dengan baik agar menjadi aset berharga bagi
perusahaan. Salah satu aspek yang penting dimiliki oleh karyawan adalah
komitmen organisasi. Melalui fenomena yang terjadi di suatu perusahaan,
penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Self-Efficacy sebagai prediktor
terhadap Komitmen Organisasi pada karyawan The Rich Jogja Hotel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan
penelitian ex-post facto. Populasi pada penelitian ini berjumlah 190 karyawan yang
bekerja di The Rich Jogja Hotel. Penelitian ini melibatkan 111 karyawan dengan
teknik pengambilan sampel dengan Simple Random Sampling. Instrumen penelitian
menggunakan skala psikologi Komitmen Organisasi dan Self-Efficacy. Hasil
seleksi item menunjukkan bahwa angka korelasi item total berkisar antara 0,273-
0,728. Reliabilitas mengunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, dengan hasil
koefisiensi pada variabel Komitmen Organisasi sebesar 0,777 dan koefisiensi
variabel Self-Efficacy sebesar 0,899.
Berdasarkan hasil regresi linier sederhana, diketahui bahwa : (1) SelfEfficacy berpengaruh positif terhadap Komitmen Organisasi, dengan nilai F
hitung= 28,134 > F tabel dan R2= 0,205 atau 20,5%, Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa Self-Efficacy memberikan pengaruh positif terhadap Komitmen
Organisasi pada karyawan The Rich Jogja Hotel.
Kata kunci : Komitmen Organisasi (Komitmen Afektif, Komitmen Berkelanjutan,
Komitmen Normatif), Self-EfficacyNira Avie Dyah Puspita Dewinira.avie2016@student.uny.ac.id2021-06-22T04:10:33Z2021-06-22T04:10:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70806This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/708062021-06-22T04:10:33ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA DARI KELUARGA BROKEN HOMEABSTRAK
Dukungan sosial dari keluarga merupakan salah satu prediktor bagi remaja untuk mencapai subjective well-being, tetapi pada remaja dengan keluarga broken home sulit untuk mendapatkan dukungan sosial dari kedua orangtuanya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dan memaparkan faktor-faktor pendukung subjective well-being pada remaja dari keluarga broken home.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Partisipan penelitian terdiri dari lima remaja dengan rentang usia 10-22 tahun dengan keluarga yang mengalami broken home dan mampu mencapai subjective well-being. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara yang kemudian dianalisis menggunakan reduksi data, kategorisasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan member checking.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor pendukung subjective well-being pada remaja dengan keluarga broken home yaitu respon menghadapi masalah, pengalaman yang menyenangkan, kehidupan yang bermakna, keterlibatan diri dalam suatu aktivitas, harga diri positif, optimisme dan harapan, memandang suatu kejadian dari hikmahnya, hubungan positif dengan orang lain, pendidikan, uang atau pendapatan yang cukup, serta usia setelah masa kanak-kanak.
Kata kunci: subjective well-being, remaja, broken homePutri Diah Pratiwiputri.diah2016@student.uny.ac.id2021-06-22T04:00:44Z2021-06-22T04:00:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707882021-06-22T04:00:44ZSELF-COMPASSION DAN COMPASSION FOR OTHER SEBAGAI PREDIKTOR RESILIENSI PADA PEKERJAAN SOSIAL YOGYAKARTAABSTRAK
Dalam praktiknya, pekerja sosial sering kali dihadapkan pada situasi kerja yang menantang, maka dengan begitu dapat menghasilkan stres dan juga kelelahan. Melalui fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efek dari self-compassion dan compassion for other sebagai prediktor resiliensi pada pekerjaan sosial Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel non-probability dan metode accidental sampling, yang mendapatkan 210 orang yang melakukan pekerjaan sosial dengan berbagai bidang pekerjaannya dan bekerja di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner, dengan instrumen penelitian menggunakan skala Self-compassion Scale, Compassion for Other Scale dan Resilience at Work. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi pearson product moment dilanjutkan dengan regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara self-compassion dengan resiliensi (r = .420, p < .01), serta compassion for others dengan resiliensi (r = .508, p < .01). Analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya efek yang signifikan dari self-compassion terhadap resiliensi (β = .415; t(209) = 6.890; p < .01), kemudian terdapat efek yang signifikan pula dari compassion for other terhadap resiliensi (β = .285; t(209) = 4.729; p < .01). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa self-compassion dan compassion for other secara simultan terbukti memiliki efek signikan terhadap resiliensi pada pekerja sosial (F(2, 207) = 51.016; p < .01).
Kata kunci: Self-compassion, compassion for other, resiliensi dan pekerja sosialPrawala Adi Waraprawala.adi2016@student.uny.ac.id2021-06-18T09:22:15Z2021-06-18T09:22:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70789This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707892021-06-18T09:22:15ZKEBERSYUKURAN PADA BURUH GENDONG DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTAABSTRAK
Buruh gendong adalah orang yang menjual jasanya untuk mengangkut barang
dengan cara menggendongnya. Pekerjaan tersebut sangat mengandalkan kekuatan
fisik. Besaran upah yang didapat buruh gendong, seringkali tidak sebanding dengan
berat beban yang digendong. Namun keadaan yang demikian, membuat akhirnya
kebersyukuran diartikan sebagai kekuatan penting untuk buruh gendong tetap
menjalani kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
kebersyukuran pada buruh gendong yang ditinjau melalui aspek kebersyukuran.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Subjek penelitian ini adalah lima orang buruh gendong perempuan berusia 30 hingga
70-an tahun di Pasar Beringharjo Yogyakarta. Pengumpulan data dilaksanakan
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
model Miles & Huberman (dalam Sugiyono, 2020), yang meliputi pengumpulan
data, reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Penelitian ini menemukan hasil penelitian, yaitu: 1) gratitude intensity pada
subjek buruh gendong dilatarbelakangi oleh kepercayaan bahwa rezeki dan karunia
yang didapatkan, semua berasal dari Tuhan dan sudah diatur oleh Tuhan. Buruh
gendong sadar bahwa ketika mendapatkan rezeki atau suatu karunia, maka syukurnya
pun ditujukan pada Tuhan, sebagai ungkapan terima kasih atas pemberian dari
Tuhan. Mereka menginternalisasi keyakinan, nilai, dan ajaran religius dalam
kehidupannya, baik dalam kegiatan yang berkaitan dengan agama maupun dalam
aktivitas sehari-hari, 2) gratitude frequency buruh gendong diekspresikan pada saat
beribadah sholat, serta pada saat mendapat upah maupun rezeki, 3) gratitude span
yang disyukuri oleh seluruh subjek buruh gendong adalah mendapat atau menerima
upah, 4) gratitude density buruh gendong seluruhnya, tertuju pada Tuhan.
Kata kunci: kebersyukuran, buruh gendongSahlatus Shofura Firassahlatus.shofura2015@student.uny.ac.id2021-06-18T09:18:14Z2021-06-18T09:18:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70787This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707872021-06-18T09:18:14ZREGULASI EMOSI DAN KECEMASAN PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI KABUPATEN BANTULABSTRAK
Petugas pemadam kebakaran adalah orang atau pasukan yang memiliki risiko tinggi dengan tugas memadamkan api dan bencana anggota pemadam kebakaran tidak jarang mengalami perasaan cemas dan gugup yang mengakibatkan keteledoran dan kecelakaan kerja. Kemampuan regulasi emosi yang baik sangat penting dimiliki seorang petugas pemadam kebakaran untuk mengatur kecemasan yang dialami supaya dapat melaksanakan tugas dengan baik dan meminimalisir kecelakaan dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk melihat hubungan antara regulasi emosi dan kecemasan pada anggota pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripsi korelasi. Subjek penelitian ini adalah seluruh petugas pemadam kebakaran yang berada di Kabupaten Bantul berjumlah 66 orang, 1 induk dan 3 pos pemadam kebakaran di beberapa kecamatan, yang berada di bawah naungan BPBD Kabupaten Bantul. Instrumen penelitian ini menggunakan dua skala yaitu skala regulasi emosi ERQ (Emotion Regulation Quastionnaire) yang terdiri dari 10 item dengan reliabilitas sebesar 0,811 dan skala kecemasan STAI (State-Trait Anxiety Inventory) yang terdiri dari 40 item yaitu 20 item formulir Y-1 (state anxiety) dengan reliabilitas sebesar 0,910 dan 20 item formulir Y-2 (trait anxiety) dengan reliabilitas sebesar 0,925.
Hasil analisis data menggunakan Pearson Product Moment menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dan kecemasan pada anggota pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul, dengan nilai korelasi sebesar -0,515 dan signifikansi p < 0,05 artinya semakin rendah kemampuan regulasi emosi maka semakin tinggi tingkat kecemasan petugas pemadam kebakaran di Kabupaten Bantul, begitu pula sebaliknya.
Kata kunci : regulasi emosi, kecemasan, risiko kerja, petugas pemadam kebakaranRosa Tiara Kusumarosa.tiara2016@student.uny.ac.id2021-06-18T09:12:06Z2021-06-18T09:12:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70786This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707862021-06-18T09:12:06ZPENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP STRES KERJA PADA GURU TAHFIDZ DI PESANTREN TERPADU DARUL QUR’AN MULIAABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban kerja terhadap
stres kerja pada Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia. Beban
kerja pada penelitian ini bersifat multidimensi yang terbagi menjadi 3 dimensi,
yaitu: beban waktu, beban upaya mental, beban tekanan psikologis. Dengan
demikian penelitian ini akan meneliti pengaruh setiap dimensi dan secara
simultan atau secara bersama-sama terhadap stres kerja pada Guru Tahfidz di
Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia.
Penelitian ini adalah sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif dan termasuk penelitian ex-post facto. Subjek yang terlibat dalam
penelitian ini adalah Guru Tahfidz di Pesantren Terpadu Darul Qur’an Mulia
yang berjumlah 54 orang dengan cara simple random sampling. Instrumen
penelitian yang dipakai adalah skala beban kerja dan skala stres kerja. Uji
validitas menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh profesional judgement.
Hasil analisis butir yang dilakukan menunjukkan angka korelasi item total
berkisar antara 0,278-0,579. Hasil uji reliabilitas stres kerja sebesar 0,84,
dimensi beban waktu sebesar 0,767, dimensi beban upaya mental sebesar 0,743,
dan dimensi beban tekanan psikologis 0,549.
Berdasarkan hasil regresi linear berganda, ditemukan bahwa: (1) beban
kerja, beban upaya mental, dan beban tekanan psikologis secara simultan
(bersama-sama) berpengaruh terhadap stres kerja sebesar 0,375 atau 37,5 %.
Sedangkan sisanya, yaitu 62,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model
penelitian ini; (2) beban waktu tidak memiliki pengaruh positif terhadap stres
kerja, dibuktikan berdasarkan nilai signifikansi 0,109; (3) beban upaya mental
berpengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan berdasarkan nilai
signifikansi 0,005, dengan nilai sumbangan efektif 20,8%; (4) beban tekanan
psikologis tidak memiliki pengaruh positif terhadap stres kerja, dibuktikan
dengan nilai signifikansi 0,192.
Kata Kunci: Beban Kerja, Stres KerjaTazkiatun Nafstazkiatun.nafs2016@student.uny.ac.id2021-06-18T09:09:23Z2021-06-18T09:09:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707852021-06-18T09:09:23ZPENGARUH FLEXIBLE WORKING ARRANGEMENTS TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA DRIVER OJEK ONLINEABSTRAK
Berdasarkan studi pendahuluan diketahui bahwa terdapat permasalahan terkait flexible working arrangments yang tidak lagi fleksibel akibat kenaikan jumlah driver ojek online. Hal tersebut membuat resiko permasalahan work engagement pada driver ojek online menjadi kompleks. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh flexible working arrangments terhadap work engagement pada driver ojek online.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah driver ojek online yang beroperasi di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian sebanyak 297 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan alat ukur berupa skala psikologis yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Skala psikologi tersebut adalah skala work engagement dengan Alpha Cronbach 0,881 dan skala flexible working arrangments dengan Alpha Cronbach 0,910. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah uji regresi sederhana.
Berdasarkan analisis data diperoleh koefisien regresi 1,636 dan sig. 0,000<0,005 dengan R Square=0,671. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat flexible working arrangments berpengaruh positif dan signifikan terhadap work engagement. Adapun besar kontribusi flexible working arrangments terhadap work engagement adalah 67,1%.
Kata kunci: work engagement, flexible working arrangments, ojek onlineUmi Faridaumi.farida2016@student.uny.ac.id2021-06-18T09:06:37Z2021-06-18T09:06:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70784This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707842021-06-18T09:06:37ZKONFLIK PERAN GANDA POLISI WANITA DAN KOMITMEN DALAM ORGANISASI DI KEPOLISIAN RESOR KULON PROGOABSTRAK
Pada anggota polisi wanita yang telah berkeluarga, selain tugas dan tangggungjawab sebagai polisi juga mempunyai tugas dan tanggungjawab dalam keluarga.Tekanan, permintaan waktu dan harapan terhadap kedua peran tersebut menimbulkan konflik peran ganda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahhui 1) seberapa besar konflik peran ganda yang terjadi pada anggota polisi wanita, 2) seberapa besar komitmen anggota polisi wanita dalam organisasi, dan 3) apakah ada keterkaitan konflik peran dengan komitmen organisasi.
Penelitian ini menggunakan kuantitatif ex-post facto. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah mengambil seluruh populasi yang berjumlah 47 orang sebagai sampel, sehingga disebut penelitian populasi. Dalam penelitian ini menggunakan validitas isi dengan bantuan expert judgement. Hasil reliabilitas KPG dimensi work family conflict adalah sebesar 0,659, KPG dimensi family work conflict adalah sebesar 0,834, komitmen organisasi dimensi afektif adalah sebesar 0,950, komitmen organisasi dimensi kontinuans adalah sebesar 0,710, dan komitmen organisasi dimensi normatif adalah sebesar 0,387.
Berdasarkan hasil analisis product moment, ditemukan bahwa: 1) work family conflict berhubungan dengan komitmen afektif, dengan nilai r= -0,517. 2) work family conflict berhubungan dengan komitmen kontinuans, dengan nilai r= -0,681. 3) work family conflict berhubungan dengan komitmen normatif, dengan nilai r= -0,743. 4) family work conflict berhubungan dengan komitmen afektif, dengan nilai r= -0,540. 5) family work conflict berhubungan dengan komitmen kontinuans, dengan nilai r= -0,505. 6) family work conflict berhubungan dengan komitmen normatif, dengan nilai r= -0,402. oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa konflik peran ganda berhubungan dengan komitmen organisasi pada anggota polisi wanita di Kepolisian Resor Kulon Progo.
Kata Kunci: Konflik Peran Ganda,Komitmen Organisasi,Polisi WanitaValma Rahmasandy Agustinvalma1222fip2016@student.uny.ac.id2021-06-18T09:03:09Z2021-06-18T09:03:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70783This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707832021-06-18T09:03:09ZHUBUNGAN GAYA KELEKATAN AMAN ANAK-IBU DENGAN KEKERASAN DALAM RELASI ROMANTIS REMAJAABSTRAK
Relasi romantis atau yang lebih dikenal dengan istilah pacaran merupakan hal yang lumrah dijalani para remaja. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan dalam relasi tersebut terjadi tindak kekerasan. Terjadinya kekerasan dalam relasi romantis pada remaja bisa dikaitkan dengan gaya kelekatan yang terbentuk antara orangtua dan anak pada masa kanak-kanaknya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara gaya kelekatan aman anak-ibu dengan kekerasan dalam relasi romantis remaja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Subjek penelitian merupakan 408 orang remaja berusia 18-22 tahun yang sedang menjalin relasi romantis dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode kuisioner dengan instrumen yang digunakan yaitu skala IPVAS-R dan skala IPPA-M. Kedua skala menggunakan validitas konvergen dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,18-0,78, yang selanjutnya divalidasi ulang melalui expert judgement. Reliabilitas pada skala IPVAS-R sebesar 0,76 dan skala IPPA-M sebesar 0,87. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis uji korelasi non parametrik.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang negatif antara gaya kelekatan aman anak-ibu dengan kekerasan dalam relasi romantis dengan nilai r = -0,221 dan α= 0,000 (p<0,01). Artinya semakin tinggi gaya kelekatan aman antara anak dan ibu, maka semakin rendah kekerasan dalam relasi romantis. Diharapkan lewat penelitian ini para orangtua dapat menerapkan gaya kelekatan aman sebagai salah satu bentuk pengasuhan yang baik kepada anak agar dapat mencegah terjadinya kekerasan saat menjalin relasi romantis.
Kata kunci: gaya kelekatan aman, kekerasan dalam relasi romantis, remajaZarra Janna Muhammadzarra.janna2016@student.uny.ac.id2021-06-18T08:47:15Z2021-06-18T08:49:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70782This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707822021-06-18T08:47:15ZPENGARUH KETERLIBATAN AYAH DALAM PENGASUHAN TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL REMAJAABSTRAK
Terdapat sejumlah perilaku remaja yang menunjukkan ketidakmampuan remaja dalam menaati tata tertib di sekolah dan kurangnya kehangatan serta interaksi ayah dalam mengasuh remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh keterlibatan ayah dalam pengasuhan terhadap penyesuaian sosial remaja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Populasi pada penelitian ini adalah 437 pelajar kelas VII dan VIII di MTs Negeri 1 Yogyakarta dengan sampel penelitian sebanyak 211 pelajar yang ditentukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan skala penyesuaian sosial. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan hasil sebesar 0,951 pada skala keterlibatan ayah dalam pengasuhan dan sebesar 0,905 pada skala penyesuaian sosial. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 27,1% terhadap penyesuaian sosial remaja (F=77,672 ; p=0,000 < α 0,05). Adapun garis persamaan regresi yang diperoleh yaitu Y = 47,789 + 0,289X.
Kata kunci : keterlibatan ayah dalam pengasuhan, penyesuaian sosial, remaja.Nadia Miranti Kusumasarinadia.miranti2016@student.uny.ac.id2021-06-18T08:35:01Z2021-06-18T08:35:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70780This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707802021-06-18T08:35:01ZANTESEDEN CYBERLOAFING PADA KARYAWAN PERUSAHAAN START-UPABSTRAK
Cyberloafing merupakan bentuk withdrawal yang paling luas di tempat kerja. Cyberloafing adalah penggunaan akses internet, email, dan pesan instan untuk kesenangan pribadi karyawan diluar pekerjaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cyberloafing pada karyawan perusahaan start-up dan mengetahui hubungan anteseden cyberloafing dengan cyberloafing pada karyawan perusahaan start-up.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian korelasional yang dilakukan pada 66 karyawan dari berbagai perusahaan start-up. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan skala cyberloafing dan skala anteseden cyberloafing dengan model skala likert yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa anteseden cyberloafing yang memiliki pengaruh terhadap cyberloafing adalah tuntutan dan dukungan pekerjaan. Sedangkan, anteseden lain yaitu sifat kepribadian, gangguan pekerjaan dan rumah, serta kebijakan perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap cyberloafing.
Kata Kunci: Cyberloafing, Anteseden CyberloafingMuthi’ah Azzahramuthiah.azzahra2016@student.uny.ac.id2021-06-18T07:42:03Z2021-06-18T07:42:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70777This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707772021-06-18T07:42:03ZHOPE DAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA REMAJA YANG PERNAH MENJADI KORBAN BULLYINGABSTRAK
Harapan pada korban bullying menjadi faktor penting dan berpengaruh untuk
masa depan. Harapan dapat memicu timbulnya motivasi untuk memiliki masa depan
yang baik pada remaja dan berpengaruh pada kesejahteraan subjektif remaja tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendekripsikan hubungan antara Hope dan
Subjective Well-Being pada remaja yang pernah menjadi korban bullying.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dipilih dengan
metode purposive sampling dengan kriteria berusia 13 sampai 17 tahun, berdomisili
di Daerah Istimewa Yogyakarta dan pernah menjadi korban bullying. Jumlah sampel
dalam penelitian ini sebanyak 131. Instrumen yang digunakan adalah skala Hope dan
Subjective Well-Being yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas. Instrumen
tersebut disebar menggunakan GoogleForm melalui WhatsApp Group. Analisis data
dilakukan dengan Pearson product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara hope
dan subjective well-being secara signifikan 0.001 (p<0.05). Artinya, apabila hope
meningkat maka subjective well-being nya pun meningkat, begitu juga sebaliknya.
Kata kunci : Hope, Subjective Well-Being, RemajaNabhilla Diah Sulistyowatinabhilladiah.2017@student.uny.ac.id2021-06-18T07:09:12Z2021-06-18T07:09:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67886This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/678862021-06-18T07:09:12ZPEMBELAJARAN DARING PJOK PADA MASA PANDEMI TERHADAP ASPEK PSIKOMOTOR PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS DI KABUPATEN PURWOREJOTujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari informasi tentang proses pembelajaran daring PJOK yang dilakukan oleh guru dalam mencapai ranah psikomotor peserta didik Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Partisipan penelitian adalah 6 guru pendidikan jasmani yang mengajar di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Purworejo. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi langsung oleh peneliti. Hasil wawancara direkam dengan alat perekam digital dan ditranskrip untuk keperluan analisis. Insturmen penelitian adalah peneliti itu sendiri namun dalam menjadi instrumen peneliti menggunakan protokol wawancara sebagai alat bantu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan 2 dari 4 prosedur yang direkomendasikan dalam pendekatan penelitian kualitatif, yaitu horizonalisasi dan deskripsi tekstural.
Hasil penelitian menyajikan deskripsi tekstural tentang proses pembelajaran daring yang dilakukan oleh guru penjas. Deskripsi tekstural menggambarkan bahwa proses pembelajaran daring yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas di Kabupaten Purworejo meliputi (1) latar belakang pendidik, (2) persiapan pembelajaran daring PJOK, (3) proses pembelajaran daring PJOK, (4) media pembelajaran daring PJOK, (5) penilaian pembelajaran daring PJOK, (6) kelebihan dan kekurangan pembelajaran daring PJOK.Ridha Dwi Ananta2021-06-18T07:01:30Z2021-06-18T07:01:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67599This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/675992021-06-18T07:01:30ZPENGEMBANGAN TEKNIK GERAK DASAR AEROBIC GYMNASTICS RANGKAIAN INDIVIDUAL WOMEN BERBASIS AUDIOVISUAL UNTUK ANAK USIA 7-8 TAHUNPenelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah produk berupa teknik gerak dasar aerobic gymnastics rangkaian individual women berbasis audiovisual yang bisa digunakan sebagai metode pembelajaran baru dalam teknik gerak dasar pada cabang olahraga aerobic gymnastics untuk anak-usia 7-8 tahun.
Metode penelitian yang digunakan berupa Research and Development. Langkah penelitian ini mengadaptasi dari langkah penelitian Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah penelitian, namun peneliti memodifikasi dengan hanya melakukan 6 langkah sesuai dengan tujuan penelitian pengembangan ini. Uji coba kelompok terbatas dilakukan sebanyak 5 anak siswi sekolah dasar, sedangkan uji coba lapangan utama dilakukan sebanyak 20 anak siswi sekolah dasar SD N Gentan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket skala penilaian dan lembar evaluasi. Data hasil evaluasi berbentuk kuantitatif dan kualitatif. Data yang bersifat kuantitatif berupa penilaian yang dihimpun melalui angket atau kuesioner uji coba produk. Data yang bersifat kualitatif diperoleh melalui kegiatan validasi ahli dan kegiatan uji coba yang berupa
masukan, tanggapan serta kritik dan saran. Data kuantitatif dianalisis dengan analisis kuantitatif. Hasil penilaian yang diperoleh melalui validasi ahli dan uji coba diolah dengan cara dipersentasekan. Hasil persentase kemudian dijabarkan dengan kalimat yang bersifat kualitatif. Penilaian kelayakan teknik teknik gerak dasar aerobic gymnastics rangkaian individual women berbasis audiovisual untuk anak usia 7-8
tahun dilihat dari hasil validasi ahli materi pertama tahap II jsebesar 92,85% (sangat baik) dan ahli media pertama tahap II sebesar 77,5% (baik) dan ahli media kedua tahap II sebesar 87,5% (sangat baik). Hasil uji coba lapangan utama didapatkan penilaian 89,375% (sangat baik). Produk berupa media belajar audiovisual untuk mendukung latihan aerobic gymnastics usia 7-8 tahun. Produk tersusun terdiri dari rangkaian gerak dasar dan gerak perbagian (slow motion) yang dilengkapi dengan keterangan.Sindy Nur Laila Aziiz Arwani2021-06-18T04:12:02Z2021-06-18T04:12:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67582This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/675822021-06-18T04:12:02ZPERMASALAHAN YANG MUNCUL DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENJAS DENGAN METODE DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI SE-KECAMATAN JETIS
BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran penjas dengan metode daring di masa pandemi covid-19 di SD Negeri Se-kecamatan Jetis Bantul.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan one shot case study. Populasi dalam penelitian ini adalah guru penjas SD Negeri Se-kecamatan Jetis Bantul yang berjumlah 16 guru. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner guru dalam permasalahan pada persiapan pembelajaran, permasalahan pada pelaksanaan pembelajaran, dan permasalahan pada penilaian dan evaluasi. Teknik analisis data yang telah digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh permasalahan yang muncul dalam pembelajaran penjas dengan metode daring di masa pandemi covid-19 di SD Negeri Se-kecamatan Jetis Bantul dalam kuesioner guru dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut didapat di dalam masing-masing kategori, seperti dalam permasalahan pada persiapan pembelajaran diketahui bahwa sebesar 0,00% menyatakan “sangat rendah”, 6,25% menyatakan “rendah”, 18,75% menyatakan “cukup”, 18,75% menyatakan “tinggi”, dan 56,25% menyatakan “sangat tinggi”. Permasalahan pada pelaksanaan pembelajaran diketahui sebesar 0,00% menyatakan “sangat rendah”, 6,25% menyatakan “rendah”, 18,75% menyatakan “cukup”, 18,75% menyatakan “tinggi”, dan 56,25% menyatakan “sangat tinggi” Dalam permasalahan pada penilaian dan evaluasi diketahui sebesar 0,00% menyatakan “sangat rendah”, 0,00% menyatakan “rendah”, 25,00% menyatakan “cukup”, 6,25% menyatakan “tinggi”, dan 68,75% menyatakan “sangat tinggi”.Bondan Arya Kusuma2021-06-18T03:55:18Z2021-06-18T03:55:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67309This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/673092021-06-18T03:55:18ZMINAT PESERTA DIDIK PEREMPUAN KELAS VII TAHUN AJARAN 2020/2021 TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMP NEGERI 1 SANDENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat peserta didik perempuan kelas VII tahun ajaran 2020/2021 terhadap kegiatan ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Sanden.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 71 peserta didik perempuan kelas VII SMP Negeri 1 Sanden dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner online menggunakan google formulir yang berisi 27 pernyataan.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa minat peserta didik perempuan kelas VII SMP Negeri 1 Sanden tahun ajaran 2020/2021 terhadap kegiatan ekstrakurikuler bola voli pada kategori sangat tinggi sebanyak 5 peserta didik (7%), kategori tinggi sebanyak 16 peserta didik (23%), kategori sedang sebanyak 30 peserta didik (42%), kategori rendah sebanyak 15 peserta didik (21%), dan kategori sangat rendah sebanyak 5 peserta didik (7%).Gifta Mulya Utami2021-06-18T02:10:39Z2021-06-18T02:10:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67308This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/673082021-06-18T02:10:39ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PJOK DI SMP N 3 GODEAN MELALUI MEDIA DARING DI MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri 3 Godean melalui media daring di masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam Penelitian ini yaitu seluruh peserta didik SMP Negeri 3 Godean yang berjumlah 583 sedangkan sampel yang didapatkan sejumlah 316 peserta didik. Instrumen dalam penelitian ini dalam bentuk kuisioner google form yang berisi 37 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian pembelajaran PJOK di SMP Negeri 3 Godean melalui media daring di masa pandemi Covid-19 dapat di lihat dari data yang telah diperoleh, bahwa dari total 316 siswa yang mengisi kuisioner, terdapat 171 siswa dengan presentase 54,1% yang menyatakan cukup, 0 siswa dengan presentase 0,0% yang menyatakan sangat efektif; 11 siswa dengan presentase 3,5% menyatakan efektif dan 132 siswa dengan presentase 41,8% menyatakan tidak efektif, serta 2 siswa atau 0,6% yang menyatakan sangat tidak efektif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran PJOK di SMP Negeri 3 Godean melalui media daring berjalan cukup tidak efektif.Vea Christiani2021-06-18T01:46:12Z2021-06-18T01:46:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67303This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/673032021-06-18T01:46:12ZKESIAPAN PESERTA DIDIK KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP N 1 PONJONG
KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan model belajar jarak jauh ditinjau dari persiapan peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran dari segi motivasi dan kemampuan finansial peserta didik, pelaksanaan pembelajaran jarak jauh, dan evaluasi pembelajaran jarak jauh
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan penyebaran kuisioner sebagai instrumen penelitian. Dalam penelitian ini, populasi yang digunakan adalah seluruh peserta didik kelas VIII yang bersekolah di SMP N 1 Ponjong yang berjumlah 190 peserta didik. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan proporsional random sampling dan berjumlah 100 responden. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kesiapan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil data penelitian bahwa sangat tinggi dengan persentase 15% (15 responden), tinggi dengan persentase 51% (51 responden), cukup dengan persentase 27% (27 responden), rendah dengan persentase 7% (7 responden) dan sangat rendah dengan persentase 0% (0 responden).Ryan Muhammad Faariz2021-06-18T01:40:05Z2021-06-18T01:40:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67302This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/673022021-06-18T01:40:05ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DIMASA PANDEMI COVID-19 BERDASARKAN PANDANGAN SISWA KELAS IV DAN V
SD NEGERI 1 BINANGUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dimasa pandemi covid-19 berdasarkan pandangan siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Binangun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survai dengan menggunakan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Binangun dengan sampel 75 siswa. Reliabilitas dengan hasil 0,810 (Alpha Cronbach) yang diolah dengan menggunakan SPSS 22. Teknik analisis menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian efektivitas pembelajaran daring Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dimasa pandemi covid-19 berdasarkan pandangan siswa kelas IV dan V SD Negeri 1 Binangun menunjukan hasil dengan persentase akhir dari penelitian ini adalah sangat efektif 21,33%, efektif 73,33%, kurang efektif 5,34% dan tidak efektif adalah 0%.Adnan Ramdani2021-06-18T01:30:39Z2021-06-18T01:30:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67297This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/672972021-06-18T01:30:39ZFAKTOR PENGHAMBAT KETIDAK TERLAKSANANYA PEMBELAJARAN RENANG DI SMA/SMK SEDERAJAT SE-KAPANEWON PIYUNGAN DAN BANGUNTAPANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi faktor penghambat
ketidak terlaksananya pembelajaran renang di SMA/SMK se-Kapanewon Piyungan dan
Banguntapan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.
Populasi penelitian ini adalah guru PJOK di SMA/SMK se-Kapanewon Piyungan dan
Banguntapan sebanyak 7 guru. Data dikumpulkan dengan reliabilitasnya. Analisis data
dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut diketahui persentase dari tiap faktor penghambat ketidak terlaksananya pembelajaran renang di SMA/SMK se-Kapanewon Piyungan dan Banguntapan adalah faktor pendidik sebesar 15,59%, faktor siswa sebesar 15,18%, faktor kurikulum sebesar 11,83%, faktor sarana dan prasarana sebesar 14,00%, faktor tenaga non pendidik sebesar 14,79%, faktor lingkungan sebesar 12,83%, dan faktor keluarga sebesar 15,78%.Sinta Pismaning Astiti2021-06-18T01:06:47Z2021-06-18T01:09:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67267This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/672672021-06-18T01:06:47ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS XII PADA PERMAINAN BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1 SEYEGAN TAHUN AJARAN 2020/2021Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang mengutamakan aktivitas jasmani yang menyangkut hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan jasmani di sekolah memiliki tiga ranah yang harus dicapai oleh peserta didik, yaitu aspek kognitif, afeksif, dan psikomotor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman peserta didik kelas XII pada permainan bola voli di SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2020/2021.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode one shoot case study. Subjek penelitian ini merupakan peserta didik kelas XII SMA Negeri 1 Seyegan yang berjumlah 64 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda yang berjumlah 25 butir. Hasil dari tes tersebut dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dan dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas XII pada permainan bola voli di SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2020/2021 terdapat pada kategori sangat tinggi sebesar 39% (25 peserta didik), kategori tinggi sebesar 31% (20 peserta didik), kategori sedang sebesar 22% (14 peserta didik), kategori rendah sebesar 8% (5 peserta didik) dan kategori sangat rendah sebesar 0% (0 peserta didik). Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas XII pada permainan bola voli di SMA Negeri 1 Seyegan Tahun Ajaran 2020/2021 terdapat pada kategori “sangat tinggi”.Amarthia Febriyani2021-06-17T08:54:58Z2021-06-17T08:54:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/671662021-06-17T08:54:58ZPENGEMBANGAN PANDUAN NUTRISI UNTUK ATLET SPRINT CABANG OLAHRAGA ATLETIK BERBASIS WEB PAGEPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan panduan nutrisi untuk atlet sprint cabang olahraga atletik berbasisweb page.Penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau penelitian pengembangan. Prosedur penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan : 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) produk akhir. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah upaya pengembangan yang disertai upaya validasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini yaitu atlet sprint di UKM Atletik UNY. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrument berupa angket. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan analisa deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk panduan nutrisi untuk atlet sprint cabang olahraga atletik berbasisweb pageberada dalam kategori “Sangat Layak”. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi : a) ahli materi sebesar 96% atau “Sangat Layak”, b) ahli media sebesar 94,66% atau “Sangat Layak”. Uji coba kelompok kecil atlet sebesar 85,18% atau “Sangat Layak” dan uji coba kelompok besar atlet sebesar 89,54% atau “Sangat Layak”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa panduan nutrisi untuk atlet sprint cabang olahraga atletik berbasis web page “Sangat Layak” digunakan sebagai panduan atlet dalam memahami nutrisinya.Amelia Yuniar Rahmawati2021-06-17T07:50:32Z2021-06-17T07:50:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67137This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/671372021-06-17T07:50:32ZTINGKAT KECEMASAN MAHASISWA PJKR ANGKATAN 2020 FIK UNY DALAM MENGIKUTI MATA KULIAH KETERAMPILAN DASAR SENAMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa PJKR angkatan 2020 FIK UNY dalam mengikuti mata kuliah keterampilan dasar senam.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi PJKR angkatan 2020 FIK UNY dengan total 290 mahasiswa. Sampel yang diperoleh sebanyak 168 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner (angket). Uji validasi dan reliabilitas menggunakan 35 mahasiswa. Hasil dari 25 pernyataan dinyatakan valid semua, selanjutnya digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Koefisien reliabilitasnya adalah sebesar 0,947. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa PJKR angkatan 2020 FIK UNY dalam mengikuti mata kuliah keterampilan dasar senam terdapat 8 mahasiswa kategori sangat tinggi (5%), 43 mahasiswa kategori tinggi (26%), 60 mahasiswa kategori sedang (36%). 45 mahasiswa kategori rendah (27%), dan 12 mahasiswa kategori sangat rendah (7%). Dari data tersebut dapat dilihat bahwa kecemasan mahasiswa PJKR berkategori sedang dengan jumlah 60 mahasiswa (36%).Gusti Mada Prawira2021-06-17T07:33:48Z2021-06-17T07:33:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67033This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670332021-06-17T07:33:48ZPERAN ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SECARA DARING PADA KELAS X DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi peran orang tua dalam mendukung terselenggaranya pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan secara daring sesuai dengan tujuan yang akan dicapai pada kelas X di SMA N 1 Banguntapan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 247 peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan. Instrumen dalam penelitian ini berupa angket online menggunakan google form yang berisi 33 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data presentase.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan secara daring pada kelas X di SMA N 1 Banguntapan dengan kategori “sangat tinggi” sebanyak (14 orang) atau 5,67%, kategori „tinggi” sebanyak (69 orang) atau 27,93%, Kategori “sedang” sebanyak (99 orang) atau 40,08%, kategori “rendah” sebanyak (49 orang) atau 19,84%, dan kategori “sangat rendah” sebanyak (16 orang) atau 6,48%.Bagas Supriyadi2021-06-17T07:12:46Z2021-06-17T07:12:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67027This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670272021-06-17T07:12:46ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS TENTANG MATERI PEMBELAJARAN PERMAINAN SOFTBALL DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru penjas tentang materi pembelajaran permainan softball di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman.
Penelitian ini ialah penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes berbentuk True False Test dengan jumlah pernyataan 25 butir. Responden dalam penelitian ini adalah guru penjas SMA Negeri yang mengikuti MGMP di Kabupaten Sleman sebanyak 36 guru. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah metode tes yang menggunakan skala Gutman dengan interval 0-1, dengan alertnativ jawaban “BENAR” dan “SALAH”. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat pengetahuan guru penjas tentang materi pembelajaran permainan softball di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman termasuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 0% dengan jumlah 0 guru. Selanjutnya untuk kategori tinggi diperoleh hasil sebesar 31% dengan jumlah 11 guru. Pada kategori sedang diperoleh hasil sebesar 33% sebanyak 12 guru. Sedangkan untuk kategori rendah yaitu 22% dengan jumlah 8 guru dan kategori sangat rendah sebesar 14% dengan jumlah 5 guru.Shobur Priyadi2021-06-14T08:56:31Z2021-06-14T08:56:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70754This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707542021-06-14T08:56:31ZDINAMIKA KONFLIK PERAN GANDA DAN PSYCHOLOGICAL DISTRESS PADA WANITA KARIRABSTRAK
Konflik peran ganda adalah suatu keadaan yang dialami oleh seorang wanita
yang memiliki kedudukan sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai tenaga kerja,
yang mana mengalami kesulitan dalam mengatur tugas dan tanggungjawab dari
masing-masing peran, sehingga akan menimbulkan suatu permasalahan. Konflik
peran ganda dapat memunculkan suatu kondisi yang disebut dengan psychological
distress yaitu keadaan psikologis yang bersifat negatif. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui bagaimana dinamika konflik peran ganda dan
psychological distress yang terjadi pada wanita karir yang telah berkeluarga.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan
pendekatan fenomenologis. Terdapat empat responden yang terlibat dalam
penelitian ini, dengan metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan
observasi. Lokasi penelitian terletak di Kabupaten Bantul. Teknik analisis data
menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) untuk mengetahui
dinamika konflik peran ganda dan psychological distress, dampak, dan faktorfaktor yang dapat mengurangi kondisi tersebut.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Proses terjadinya konflik peran ganda
dilihat dari empat aspek, 2) Bentuk psychological distress yang terjadi berupa
gejala depresi dan gejala kecemasan, 3) Dampak yang diakibatkan oleh kondisi
tersebut meliputi dampak bagi individu yang bersangkutan, dampak bagi keluarga,
dan dampak bagi pekerjaan, serta 4) Faktor-faktor yang dapat mengurangi
terjadinya kondisi tersebut yaitu faktor internal yang berupa strategi coping dan
faktor eksternal yang berupa dukungan dari lingkungan keluarga maupun
lingkungan pekerjaan.
Kata kunci: Konflik peran ganda, psychological distress, wanita karirLaudita Frida Amellialauditafrida.2017@student.uny.ac.id2021-06-14T08:44:34Z2021-06-14T08:44:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70753This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707532021-06-14T08:44:34ZDISKREPANSI DIRI PADA REMAJA PELAKU SELF-INJURYABSTRAK
Diskrepansi diri adalah kesenjangan antara konsep diri ideal (ideal self) dan ought self dengan diri aktual individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana diskrepansi diri pada remaja pelaku self-injury dapat terbentuk berdasarkan empat tipe diskrepansi diri yaitu: 1) diskrepansi antara diri aktual (actual/own) versus diri ideal menurut diri sendiri (ideal/own); 2) diskrepansi antara diri aktual (actual/own) versus diri ideal menurut orang lain (ideal/other); 3) diskrepansi antara diri aktual (actual/own) versus tugas/kewajiban yang harus dipenuhi individu menurut dirinya sendiri (ought/own); dan 4) diskrepansi antara diri aktual (actual/own) versus tugas/kewajiban yang harus dipenuhi individu menurut orang lain (ought/other).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Sebanyak enam partisipan terlibat dan diwawancarai secara mendalam. Analisis data menggunakan teknik analisis tematik untuk mengetahui gambaran diskrepansi diri, faktor-faktor, serta dampak diskrepansi diri pada remaja yang melakukan self-injury.
Penelitian ini memiliki tiga hasil penelitian, yaitu: 1) terdapat 10 gambaran diskrepansi diri pada remaja yang melakukan self-injury yaitu pengangguran versus bekerja sesuai minatnya, pra-sejahtera versus berkecukupan, anak tertutup versus anak komunikatif, kesulitan berteman versus mudah bergaul, saudara pemarah versus saudara sabar, anak diabaikan versus anak diperhatikan, kecerdasan rata-rata versus anak pintar, anak pemberontak versus anak penurut, tidak taat orang tua versus mematuhi orang tua, serta abai pada orang tua versus berbakti pada orang tua; 2) terdapat faktor internal dan eksternal yang berkontribusi membentuk diskrepansi diri pada remaja pelaku ¬self-injury; dan 3) terdapat tiga cara yang dilakukan remaja untuk mengurangi diskrepansi diri yang dialami yaitu menemukan orang yang bisa menerima keadaannya, mengembangkan minat dan hobinya, dan melakukan kegiatan altruistik. Berdasarkan hasil penelitian ini, keadaan diskrepansi diri pada remaja pelaku self-injury patut dipertimbangkan sebagai acuan intervensi untuk memulihkan gangguan mental self-injury pada remaja.
Kata Kunci: Diskrepansi diri, remaja, self-injuryMuhammad Abdul Hadimuhammad0723fip2016@student.uny.ac.id2021-06-14T08:05:36Z2021-06-14T08:05:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70752This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707522021-06-14T08:05:36ZPENGARUH PSYCHOLOGICAL WELL-BEING TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN HOTEL CRYSTAL LOTUS YOGYAKARTAABSTRAK
Karyawan merupakan modal untuk menjalankan, mengembangkan, dan mencapai tujuan perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal, oleh karena itu perusahaan perlu untuk memperhatikan tingkat psychological well-being yang dimiliki oleh karyawannya agar work engagement yang dimiliki oleh karyawan terhadap perusahaan juga baik, serta dapat memberikan hasil kerja yang efektif dan efisien terhadap perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psychological well-being terhadap work engagement pada karyawan Hotel Crystal Lotus Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan merupakan peneitian expost facto. Populasi pada penelitian ini berjumlah 65 karyawan yang bekerja di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan Skala Psycological Well-Being dan Skala Work Engagement. Validitas data menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgment. Reliabilitas data menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach, koefisien pada variabel self-acceptance sebesar 0,663, positive relation with others sebesar 0,651, autonomy sebesar 0,482, environmental mastery sebesar 0,723, purpose of life sebesar 0,693, personal growth sebesar 0,637, dan koefisien pada variabel work engagement sebesar 0,883. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) psychological well-being berpengaruh terhadap work engagement dengan nilai F= 29,283 (p<0,05) dan R2= 75,2%, (2) self-acceptance berpengaruh terhadap work engagement, dengan koefisien regresi= 1,725 (p<0,05), t hitung= 2,154, dan R2= 18,2%, (3) positive relation with others tidak berpengaruh terhadap work engagement. (4) autonomy tidak berpengaruh terhadap work engagement. (5) environmental mastery tidak berpengaruh terhadap work engagement. (6) purpose of life berpengaruh terhadap work engagement dengan koefisien regresi= 1,588 (p<0,05), t hitung= 2,518 dan R2= 21,73%, (7) personal growth berpengaruh terhadap work engagement dengan koefisien regresi= 1,859 (p<0,05), t hitung= 2,668 dan R2= 20,8%. Dapat disimpulkan bahwa psychological well-being pada dimensi self-acceptance, purpose of life, dan personal growth memberikan pengaruh terhadap work engagement, sementara dimensi positive relation with others, autonomy, dan environmental mastery tidak memberikan pengaruh terhadap work engagement.
Kata kunci: psychological well-being, work engagement.Larasati Putri Utamilarasati.putri2016@student.uny.ac.id2021-06-14T08:02:15Z2021-06-14T08:02:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70751This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707512021-06-14T08:02:15ZHUBUNGAN PERILAKU PROSOSIAL DENGAN PERSEPSI PENERIMAAN TEMAN SEBAYA PADA REMAJA AWAL DI SMP N 1 NGAWEN, GUNUNGKIDULABSTRAK
Salah satu hal yang dibutuhkan remaja untuk masuk dalam pertemanan sebaya adalah perilaku prososial, namun tidak semua remaja awal mampu membentuk hubungan yang baik dengan teman sebaya. Kecenderungan remaja untuk melakukan perilaku prososial mulai menurun atau bahkan jarang ditemui. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku prososial dengan persepsi penerimaan teman sebaya pada remaja awal.
Penelitian ini adalah sebuah penelitian dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan metode korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 1 Ngawen, Gunungkidul, berjumlah 665 siswa, dengan sampel berjumlah 96 siswa. Instrumen yang digunakan adalah skala Perilaku Prososial dan Skala Persepsi Penerimaan Teman Sebaya. Kedua skala menggunakan validitas isi dengan pengujian terhadap kelayakan isi tes melalui expert jugment. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan bantuan program SPSS versi 16.0. Hasil uji reliabilitas skala Perilaku Prososial adalah sebesar 0, 933 dan Persepsi Penerimaan Teman Sebaya sebesar 0, 927. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perilaku Prososial memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan Persepsi Penerimaan Teman Sebaya, nilai r=0,889 dan p:0,00 (p<0,05) Artinya, jika Perilaku Prososial meningkat, maka Persepsi Penerimaan Teman Sebaya juga akan meningkat pada remaja awal, begitu juga sebaliknya. Diharapkan melalui penelitian ini remaja mampu mengoptimalkan perilaku prososialnya, seperti perilaku mereka dalam berbagi dan menolong teman sebaya, agar mendapatkan penerimaan yang baik dalam teman sebaya.
Kata Kunci: prososial, persepsi penerimaan teman sebaya, remajaIka Apriani Dewi Saputriika.apriani2016@student.uny.ac.id2021-06-14T07:56:50Z2021-06-14T07:56:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70749This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707492021-06-14T07:56:50ZHUBUNGAN KECANDUAN SOSIAL MEDIA DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWAABSTRAK
Sosial media menjadi salah satu hal yang tak terpisahkan bagi sebagian orang.
Penggunaan sosial media dapat digolongkan sebagai kecanduan apabila sampai
mengganggu kemampuan fungsional individu. Meningkatnya kecanduan sosial
media berhubungan dengan peningkatan kesepian begitu pula sebaliknya. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara kecanduan sosial
media dengan kesepian yang dialami mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional. Subjek
dalam penelitian ini terdiri dari 110 mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta
yang berusia 18 hingga 25 tahun dan memiliki setidaknya satu sosial media.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Instrumen yang
digunakan adalah alat ukur mengenai kecanduan sosial media dengan kesepian
yang telah melalui proses uji validitas dan reliabilitas. Instrumen tersebut kemudian
disebar dengan metode kuesioner online dan diskor dengan menggunakan skala
Likert. Analisis data dilakukan dengan Pearson product moment.
Hasil penelitian terssebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
kecanduan sosmed dengan kesepian secara signifikan (p = 0,306). Artinya,
meningkatnya kecanduan sosial berhubungan dengan peningkatan kesepian begitu
pula sebaliknya. WhatsApp menjadi sosial media yang paling banyak digunakan
oleh mahasiswa (90%).
Kata kunci: kecanduan sosial media, kesepian, mahasiswaHabibah Miftahurrahmahhabibah.miftahurrahmah2016@student.uny.ac.id2021-06-14T07:49:03Z2021-06-14T07:49:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70746This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707462021-06-14T07:49:03ZPENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE PADA REMAJAABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja.
Penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto ini dilakukan di Kota Yogyakarta. Subjek penelitian merupakan remaja berusia 15-18 tahun di Kota Yogyakarta dengan populasi sebanyak 33.179 remaja dan sampel berjumlah 384 remaja. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik incidental sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner. Instrumen data yang digunakan adalah skala kontrol diri dan intensitas penggunaan smartphone. Uji validitas instrumen dengan validitas isi oleh expert judgment, dan pengujian reliabilitas menggunakan alpha cronbach dengan nilai koefisien 0,908 pada skala kontrol diri. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kontrol diri secara signifikan terhadap intensitas penggunaan smartphone pada remaja usia 15-18 tahun di Kota Yogyakarta dengan p<0,05; artinya kontrol diri mampu menjadi prediktor terhadap intensitas penggunaan smartphone.
Kata kunci: kontrol diri, intensitas penggunaan smartphone, remajaFernita Nuringtyasfernita.nuringtyas2016@student.uny.ac.id2021-06-14T07:36:23Z2021-06-14T07:36:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70745This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707452021-06-14T07:36:23ZDINAMIKA PSIKOLOGIS MOTIVASI BERPRESTASI REMAJA DOWN SYNDROMEABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih sedikitnya studi mengenai
motivasi berprestasi remaja down syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menggambarkan bagaimana dinamika psikologis, yang meliputi bentuk,
proses, penyebab, dan akibat motivasi berprestasi pada remaja down syndrome.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe studi
kasus. Terdapat tiga remaja down syndrome berprestasi dengan karakteristik
mampu latih yang diwawancarai secara semi terstruktur. Analisis data dari
penelitian ini menggunakan metode analisis interaktif dari Miles dan Huberman
untuk mengetahui dinamika psikologis motivasi berprestasi remaja down
syndrome.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika psikologis yang terjadi
pada ketiga subjek adalah sebagai berikut: 1) Bentuk motivasi berprestasi subjek
BS yaitu memiliki motif pendekatan keberhasilan untuk sukses mendapatkan piala
dan memenangkan perlombaan. Proses terbentuknya motivasi berprestasi diawali
dengan pengalaman keberhasilan yang membuat BS semakin antusias mengikuti
lomba. Sebab-sebab motivasi berprestasi yaitu pengalaman keberhasilan, tujuan
untuk mendapatkan hadiah, efikasi diri yang tinggi, dukungan guru secara
emosional, adanya karakteristik model yang ditiru, dan dukungan orang tua yang
menyebabkan BS merasa mampu untuk dapat memenangkan setiap lomba. 2)
Bentuk motivasi berprestasi subjek FS yaitu memiliki motif untuk sukses menjadi
pintar dan memenangkan perlombaan. Proses motivasi berprestasi subjek FS
diawali dengan adanya pengalaman keberhasilan yang membuat FS merasa
percaya diri untuk dapat memenangkan perlombaan. Sebab-sebab pembentuk
motivasi berprestasi yaitu pengalaman keberhasilan, kemandirian dalam berlatih,
efikasi diri yang tinggi, rasa senang terhadap aktivitas yang dilakukan, dukungan
guru secara emosional, dan dukungan orang tua yang mengakibatkan FS merasa
dapat menang pada setiap perlombaan. 3) Bentuk motivasi berprestasi subjek BG
yaitu ia memiliki motif pendekatan keberhasilan untuk sukses mendapatkan
hadiah dan memenangkan lomba. Proses motivasi berprestasi subjek BG diawali
degan pemberian hadiah dari guru dan pengalaman keberhasilan. Sebab-sebab
motivasi berprestasi subjek BG yaitu kemandirian dalam berlatih, tujuan untuk
mendapatkan hadiah, guru selalu memberikan hadiah, dan dukungan orang tua
mengakibatkan BG merasa percaya diri mengikuti perlombaan selanjutnya.
Keyword: dinamika psikologi, remaja, down syndrome, berprestasiDiah Novita Ayudiah.novita2016@student.uny.ac.id2021-06-14T06:29:08Z2021-06-14T06:29:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70744This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707442021-06-14T06:29:08ZHUBUNGAN ANTARA INTENSI KECANDUAN GAME ONLINE DENGAN PEMBELIAN IMPULSIF PERANGKAT GAME PADA MAHASISWA BERUSIA DEWASA AWAL DI YOGYAKARTAABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara intensi kecanduan game online dengan pembelian impulsif perangkat game.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa berusia dewasa awal yang berdomisili di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Ukuran sampel sebanyak 100 orang ditentukan dengan purposive sampling dibatasi dengan kriteria utama mahasiswa S1 berusia 18-24 tahun. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket secara online melalui Google Form. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji korelasional Pearson Product Moment menggunakan bantuan aplikasi SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara intensi kecanduan game online dengan pembelian impulsif perangkat game (r = 0.365, p<0.05, R2 = 0,133225). Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara intensi kecanduan game online dengan pembelian impulsif perangkat game dengan kontribusi hubungan yang diberikan variabel intensi kecanduan game online dengan pembelian impulsif perangkat game adalah sebesar 13,3225%.
Kata kunci: intensi, kecanduan game, game online, pembelian impulsif, perangkat game.Fauzy Husni Mubarokfauzy.husni2016@student.uny.ac.id2021-06-14T06:25:12Z2021-06-22T05:33:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70743This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707432021-06-14T06:25:12ZPENGARUH KECEMASAN KOMUNIKASI TERHADAP INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PADA INDIVIDU DI USIA EMERGING ADULTHOODABSTRAK
Individu di masa emerging adulthood cenderung kurang stabil dalam mengelola hubungan interpersonalnya sehingga angka persentase kecemasan komunikasi pada individu di masa emerging adulthood tinggi. Di sisi lain, ada fenomena berupa kecanduan media sosial yang menurut para ahli disebabkan oleh kecemasan pada diri seorang individu. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara kecemasan komunikasi dengan intensitas penggunaan media sosial pada individu usia emerging adulthood.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui link googleform. Sampel penelitian berjumlah 400 orang yang didapatkan dengan metode accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala kecemasan komunikasi dan skala intensitas penggunaan media sosial. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert. Reliabilitas skala penelitian ini ditunjukkan dengan koefisien realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0,975 (α=0,975) pada skala kecemasan komunikasi dan 0,921 (α= 0,921) pada skala intensitas penggunaan media sosial. Teknik analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan komunikasi mampu memprediksi intensitas penggunaan media sosial (F=93,337; α=0,000; p<0,05). Kecemasan komunikasi dapat memprediksi intensitas penggunaan media sosial dengan nilai kontribusi sebesar 19%. Garis persamaan regresi yang didapat yaitu Y = 44,745 + 0,154X.
Kata kunci: kecemasan komunikasi, intensitas penggunaan media sosial, emerging adulthood.Dewinta Galih Wigatidewinta.galih2015@student.uny.ac.id2021-06-14T06:18:31Z2021-06-14T06:18:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70742This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707422021-06-14T06:18:31ZKECENDERUNGAN SELFITIS DAN KEPUASAN CITRA TUBUH: STUDI MENGENAI PERILAKU SWAFOTO PADA REMAJAABSTRAK
Kepopuleran media sosial saat ini, nampaknya menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana penggunaannya yang berkaitan dengan kesehatan psikologis. Munculnya gaya hidup baru seperti swafoto di media sosial, banyak memaparkan penampilan dikhawatirkan menimbulkan masalah psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kecenderungan selfitis dan kepuasan citra tubuh pada remaja penyuka swafoto.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 48 remaja penyuka swafoto. Instrumen yang digunakan yaitu (SBS) Selfitis Behavior Scale dan (BISS) Body Image State Scale. Validitas data menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert jugdement. Reliabilitas data menggunakan koefisien reliabilitias Cronbach's Alpha, yaitu sebesar 0.907 pada variabel kecenderungan selfitis dan sebesar 0,891 pada kepuasan citra tubuh. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan uji korelasi dengan Pearson Produt Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis yang menunjukkan adanya hubungan negatif antara kecenderungan selfitis dengan kepuasan citra tubuh pada remaja penyuka swafoto tidak terbukti. Hasil penelitian justru menunjukkan sebaliknya. Semakin tinggi kecenderungan selfitis, semakin tinggi pula kepuasan citra tubuh remaja penyuka swafoto. Terdapat beberapa faktor yang kemungkinan dapat mempengaruhi, yaitu peran mediator seperti konten swafoto dan harga diri yang mempengaruhi tinggi atau rendahnya kepuasan citra tubuh pada subjek dengan kecenderungan selfitis.
Kata kunci: selfitis, kepuasan citra tubuhDeva Renatadeva.renata2016@student.uny.ac.id2021-06-14T06:15:54Z2021-10-28T01:48:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70740This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707402021-06-14T06:15:54ZDINAMIKA PSIKOLOGIS PADA LANSIA DILIHAT DARI SISI ROMANTIC RELATIONSHIP SETELAH MELAKUKAN PERKAWINAN DI USIA LANJUTABSTRAK
Romantic relationship atau hubungan romantis merupakan bagian penting
dalam membangun dan menjalin sebuah hubungan perkawinan. Mengembangkan
hubungan romantis merupakan salah satu tugas perkembangan yang dilakukan pada
masa dewasa awal. Pada masa ini, biasanya hubungan romantis berkembang
melalui proses kencan, hingga akhirnya memutuskan untuk melakukan perkawinan.
Lansia identik dengan pemenuhan tugas perkembangan yang cenderung menurun,
sehingga hal ini akan memunculkan sebuah dinamika psikologis yang menarik bagi
lansia dilihat dari sisi hubungan romantis setelah melakukan perkawinan di usia
lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan/mengetahui
bagaimana dinamika psikologis lansia dilihat dari sisi hubungan romantis setelah
melakukan perkawinan di usia lanjut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologis. Enam informan atau tiga pasang suami istri yang melakukan
perkawinan di usia lanjut diwawancarai secara mendalam. Analisis dari transkrip
wawancara menggunakan IPA (Interpretative Phenomenological Analysis) agar
dapat mengetahui esensi dinamika psikologis pada lansia dilihat dari sisi hubungan
romantis setelah melakukan perkawinan di usia lanjut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya enam komponen hubungan romantis
yang muncul, yaitu: 1) keintiman; 2) hasrat; 3) komitmen; 4) harapan; 5)
penerimaan diri positif; 6) terciptanya masalah, yang menciptakan suatu dinamika
psikologis tersendiri bagi lansia. Dua dari tiga pasangan lansia yang menjadi
responden ternyata melalui poses kencan. Perkawinan di usia lanjut identik dengan
membutuhkan teman atau pendamping hidup di hari tua dengan saling berbagi
perhatian, merawat, dan memenuhi kebutuhan atau keperluan pasangan serta
menjalin persahabatan. Hubungan seksual tidak menjadi kebutuhan pokok dan hal
penting dalam perkawinan di usia lanjut. Lebih berbagi mengenai kebahagiaan dan
kurang adanya keterbukaan mengenai masalah pribadi. Terdapat pula perbedaan
orientasi perkawinan pada lansia laki-laki dengan lansia perempuan.
Kata kunci: Hubungan romantis, dinamika psikologis, lansiaCynthia Ayu Oktarizacynthia.ayu2016@student.uny.ac.id2021-06-14T05:56:16Z2021-06-14T05:56:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70741This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707412021-06-14T05:56:16ZKEMATANGAN EMOSI SEBAGAI PREDIKTOR AGRESIVITAS PADA SUPORTER BRAJAMUSTIABSTRAK
Suporter adalah komponen penting dalam sebuah klub sepakbola, mereka seperti “pemain kedua belas” dalam sebuah kesebalasan. Namun terkadang dukungan yang berlebihan, memicu adanya perilaku yang melebihi batas kewajaran seperti bentrokan, tawuran, dan bahkan hingga pembunuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kematangan emosi dapat memprediksi agresi pada suporter Brajamusti. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, dilakukan pada laskar / komunitas Brajamusti di DIY. Subjek penelitian berjumlah 367 orang dengan menggunakan sampel Convenience Sampling. Pengambilan data menggunakan skala likert dengan menggunakan Emotional Maturity Scale (EMS) yang dikembangkan oleh Singh dan Bhargava (1990) dan Reactive-Proactive Questioannare (RPQ) yang dikembangkan oleh Raine, dkk (2006) berbentuk skala psikologi. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgement. Reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0.985 untuk skala kematangan emosi dan 0.852 untuk skala agresi.
Hasil analisis menggunakan Product Moment Pearson menunjukkan adanya hubungan negatif antara kematangan emosi dengan agresi (r = -0.528, p < 0.05). Kemudian pengujian menggunakan Regresi Linear untuk mengetahui kematangan emosi dapat memprediksi agresi secara negatif terbukti dengan hasil signifikan (0.000, α < 0.05) dan confidance interval; UL = -0.194, dan UL = -0.114. Selanjutnya, uji menggunakan Partial Correlations untuk kematangan emosi memiliki hubungan negatif antara agresi reaktif (r = -0.331, p < 0.05) dan kematangan emosi dengan agresi proaktif ( r = -0.124, p < 0.05 ). Berdasarkan hasil tersebut, seluruh hipotesis yang diajukan diterima. Kemudian pada koefisien determinasi menunjukkan bahwa kekuatan hubungan kematangan emosi dengan agresi reaktif memiliki hubungan lebih kuat, dibandingan dengan agresi proaktif. Implikasi dari hasil penelitian ini akan dibahas secara lebih komprehensif.
Kata kunci: kematangan emosi, agresivitas, suporter.Aryo Bagus Ikhsan Asdanaaryo.bagus2016@student.uny.ac.id2021-06-11T05:26:39Z2021-06-11T05:26:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70726This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707262021-06-11T05:26:39ZKETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI TAMAN KANAK-KANAK GUGUS SIDO MUKTI MANTRIJERON YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan dan pemanfaatan alat permainan edukatif di Taman Kanak-kanak Gugus Sido Mukti, Mantrijeron, Yogyakarta. Ketersediaan APE meliputi jenis dan jumlah keseluruhan alat permainan edukatif, melalui survei dan pemanfaatan melalui wawancara dengan guru.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian survei dan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawaancara, dan dokumentasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah TK di Gugus Sido Mukti, Mantrijeron yang berjumlah 6 sekolah. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah alat permainan edukatif di Taman kanak-kanak Gugus Sido Mukti, Mantrijeron dengan total APE 44 jenis dengan jumah 633 set (masih di bawah standar Peraturan Direktur jendral Pendidikan Anak Usia Dini Dan Pendidikan Masyarakat Kementrian Pendidikan dan kebudayaan tahun 2019). APE yang melebihi standar jumlah APE, seperti puzzle dan balok. APE yang belum memenuhi standar jumlah APE diantaranya adalah wire game, maze, dan sorting box di kategori APE Indoor, dan trambolin, sepeda anak, gawang mini di kategori APE outdoor. Pemanfaatan APE selama pandemic masih belum maksimal, pemanfaatan APE indoor rata-rata hanya 34.09%, APE outdoor 0% karena di TK Gugus Sido Mukti, Mantrijeron, Yogyakarta tidak ada yang menggunakan APE Outdoor Kegiatan yang memerlukan APE outdoor akan di ganti dengan kegiatan yang tidak memerlukan APE outdoor seperti senam, dan engklek atau di ganti dengan APE yang ada di rumah seper seperti bersepeda.
Kata kunci: Jenis, Jumlah, APE, Pemanfaatan APEAmbarwati Dwipaud@uny.ac.id2021-06-11T05:24:20Z2021-06-11T05:24:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70724This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707242021-06-11T05:24:20ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI KELOMPOK BERMAIN AMONG SIWIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran permainan tradisional di Kelompok Belajar Among Siwi, yang mengenalkan permainan tradisional kepada Anak Usia Dini melalui kegiatan pembelajaran di Sekolah. Permainan tradisional di Kelompok Belajar Among Siwi dikemas dalam bentuk kegiatan pembelajaran dan berlangsung setiap hari, dengan mengajarkan macam – macam permainan tradisional, tembang dolanan dan macam – macam mainan tradisional.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan deskripsi dan analisis. Subyek dari penelitian ini adalah, kepala sekolah, guru kelas “Kitiran”, guru kelas “Othok-othok”, peserta didik kelompok “Kitiran” dan “Othok-othok” serta orang tua atau wali murid. Pengumpulan data diambil menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil Penelitian yaitu : (1) Implementasi pembelajaran permainan tradisional di kelompok bermain Among Siwi, dikemas dalam perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. (2) Faktor pendukung terselenggaranya pembelajaran permainan tradisional di Kelompok Belajar Among Siwi adalah letak dari Kelompok Belajar Among Siwi ini berada ditengah-tengah Kampung Dolanan Anak, dimana mayoritas dari masyarakatnya berprofesi sebagai pengrajin dolanan anak dan pengalaman dari guru yang merupakan anggota dari Komunitas Pelestari Dolanan Anak di Kampung Dolanan Anak tersebut. (3) Faktor utama yang menjadi penghambat dalam terselenggaranya pembelajaran permainan tradisional di Kelompok Belajar Among Siwi adalah perbedaan budaya dari anak dan orang tua. Hal tersebut menyebabkan anak terhambat untuk menerapkan unggah-ungguh atau Bahasa Jawa “Krama” di rumah sebagai hasil belajar di sekolah. Hambatan lain juga disebabkan karena adanya pandemi covid – 19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan di rumah secara daring/online.
Kata kunci : Implementasi, pembelajaran permainan tradisional, Kelompok Bermain Among SiwiSari Dita Noor Malapaud@uny.ac.id2021-06-11T04:56:10Z2021-06-11T04:56:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70723This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707232021-06-11T04:56:10ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN
MELALUI PERMAINAN ULAR TANGGA PADA ANAK KELOMPOK A TKIT BAITUSSALAM PRAMBANANPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-10 pada anak Kelompok A TKIT Baitusalam Prambanan. Obyek penelitian ini yaitu kemampuan mengenal lambang bilangan (1-10) melalui permainan ular tangga. Kemampuan mengenal lambang bilangan sangat penting untuk mendukung jenjang pendidikan selanjutnya.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan model Kemmis dan Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus yang masing-masing terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data adalah observasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dari penelitian yaitu anak mencapai nilai/kriteria berkembang sesuai harapan. Subyek penelitian adalah anak TK Kelompok A yang berjumlah 15 anak, terdiri dari 11 laki-laki dan 4 perempuan di TKIT Baitussalam Prambanan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses meningkatkan kemampuan mengenal lambang bilangan setelah pembelajaran menggunakan permainan ular tangga. Hasil observasi yang semula pada tahap Pra Tindakan menunjukkan persentase 49% dengan kriteria mulai berkembang, kemudian dilanjutkan siklus I meningkat menjadi 55% dengan kriteria berkembang sesuai harapan, dan diadakan siklus II meningkat lagi menjadi 79 % dengan kriteria berkembang sangat baik dari 15 anak. Hal tersebut menunjukkan, bahwa peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak kelompok A di TKIT Baitussalam tahun ajaran 2019/2020 dapat dilakukan melalui permainan ular tangga. Langkah-langkahnya yaitu, (1) memberi penjelasan tentang permainan ular tangga, (2) memberikan contoh bermain di papan ular tangga, (3) membagikan dadu, (4) melakukan permainan dengan cara bergantian, (5) semua anak mendapatkan reward/berupa bintang.
Kata Kunci: mengenal lambang bilangan, permainan ular tangga, TK Kelompok AAbadi Dian Oktaviapaud@uny.ac.id2021-06-11T04:47:18Z2021-06-11T04:47:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70722This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707222021-06-11T04:47:18ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM MENGGUNAKAN BAHAN ALAM PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK PERTIWI SENGI 2 KECAMATAN DUKUNPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam pada anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Sengi 2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh anak usia 5-6 tahun di TK Pertiwi Sengi 2 yang masih membutuhkan banyak stimulasi yang diberikan khususnya pada keterampilan motorik halus pada anak.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif partisipatif dengan menggunakan model penelitian Kemms dan Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 15 anak, yang teridiri dari 10 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah keterampilan motorik halus melalui kegiatan menganyam dengan bahan alam. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa keterampilan motorik halus dapat ditingkatkan melalui kegiatan menganyam menggunakan bahan alam. Peningkatan keterampilan motorik halus dapat dilihat dari kondisi awal Pra Tindakan yang memperoleh hasil persentase 47% sehingga masuk pada kriteria mulai berkembang (MB). Pada Siklus I mengalami peningkatan menjadi 58% dan masuk dalam kriteria berkembang sesuai harapan (BSH), namun dari tindakan pada Siklus I tersebut hasil yang telah dicapai belum sesuai target pencapaian yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kemudian dilakukanlah tindakan pada Siklus II yang mencapai hasil persentase sebanyak 76% yang masuk dalam kriteria berkembang sangat baik (BSB) dan telah mencapai target yang telah ditetapkan oleh peneliti. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan menganyam menggunakan bahan alam dapat meningkatkan keteramilan motorik halus anak. adapun keberhasilan tersebut dilakuakan dengan langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut: (1) pengenalan, (b) pengembanagan pemahaman, (c) praktik terbimbing, (d) praktik mandiri. Guru juga memberikan reward kepada anak yang semangat mengerjakan kegiatan dan untuk anak yang hasil karyanya 3 terbaik.
Kata kunci: keterampilan motorik halus, menganyam dengan bahan alamIsnaeni Arindapaud@uny.ac.id2021-06-11T04:15:00Z2021-06-11T04:15:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70721This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707212021-06-11T04:15:00ZIMPLEMENTASI TANGGUNG JAWAB ANAK MELALUI KEGIATAN RUTIN KELOMPOK B DI TK AL IRSYAD 02 CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripskan tentang implementasi tanggung jawab anak melalui kegiatan rutin pada kelompok B di TK Al Irsyad 02 Cilacap. TK Al irsyad 02 Cilacap merupakan sekolah yang dalam pembelajarannya mengajarkan tentang tanggung jawab anak pada kegiatan rutin yang dilakukan. Kegiatan rutin yang dilakukan sesuai dengan STPPA tanggung jawab usia 5-6 tahun. Implementasi tanggung jawab anak di TK Al Irsyad 02 Cilacap dengan metode pembelajaran sentra yang menggunakan tiga sistem pembelajaran, pembelajaran di sekolah, pembelajaran daring, dan home visit.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah, kepala sekolah, 1 guru kelas, 6 orangtua, dan 15 anak-anak kelompok B Utara. Objek dalam penelitian ini adalah implementasi tanggung jawab di TK Al Irsyad 02 Cilacap. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga datanya jenuh. Aktivitas dalam analisis data yakni: pengumpulan data, kondesasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Data-data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya, menggunakan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) perencanaan kegiatan pembelajran tentang tanggung jawab anak sudah sesuai dengan tahapan pembelajaran yang meliputi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi; 2) faktor pendukung meliputi: a) kurikulum 2013 yang di modif dengan pembelajaran secara islami, b) tenaga pendidik yang mengajar secara kreatif agar anak tidak bosan selama pembelajaran daring, c) orangtua siswa yang sangat mendukung dengan kegiatan implementasi tanggung jawab anak dan melakukannya di rumah, dan d) fasilitas sekolah yang mendukung kegiatan implementasi tanggung jawab anak; 3) respon anak-anak terhadap kegiatan implementasi tanggung jawab anak sangat baik, sedangkan untuk faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu dalam pelaksanaan implementasi tanggung jawab anak.
Kata kunci: Implementasi Tanggung Jawab, TK Al Irsyad 02 CilacapRizqi Annisa Nurpaud@uny.ac.id2021-06-11T04:07:35Z2021-06-11T04:07:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707202021-06-11T04:07:35ZPANDANGAN ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN ONLINE ANAK USIA DINI DI KECAMATAN PANGKAHMunculnya wabah COVID-19 membuat pembelajaran tradisional harus digantikan dengan pembelajaran online, agar anak tetap dapat melaksanakan pembelajaran dari rumah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman anak usia dini melaksanakan pembelajaran online, pandangan orang tua terhadap pembelajaran online anak usia dini, serta tantangan yang dihadapi orang tua selama anak belajar online.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Sampel yang digunakan sebesar 62 orang tua yang memiliki anak berusia 2-7 tahun di Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Selanjutnya data dinalisis dengan metode statistik deskriptif untuk menghitung frekuensi, Mean, dan Standar Deviasi menggunakan program SPSS 26.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak anak usia dini (75,7%) yang menghabiskan waktu kurang dari setengah jam untuk belajar online, sedangkan sisanya (24,3%) menghabiskan waktu lebih dari setengah jam setiap kali belajar online. Orang tua mengungkap bahwa anak-anak mereka belajar online sekali (46,2%) atau beberapa kali (14,9%) sehari, sedangkan beberapa hanya sekali, atau dua kali, atau tiga kali seminggu. Secara keseluruhan, orang tua memiliki pandangan yang kurang positif terhadap kelebihan dan manfaat pembelajaran online di lingkungan belajar anak usia dini. Mereka cenderung menganggap pembelajaran online kurang efektif dan membawa kerugian pada anak usia dini. Karakter anak-anak yang sulit fokus belajar, keterbatasan waktu karena pekerjaan, dan keterampilan emosi, merupakan tantangan terbesar bagi orang tua, diikuti dengan pengetahuan mereka tentang materi belajar dalam mendukung anak belajar online.
Kata Kunci: anak, pembelajaran, orang tua, onlineRahmawati Annisa Dianpaud@uny.ac.id2021-06-11T03:41:33Z2021-06-11T03:41:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70719This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707192021-06-11T03:41:33ZPERSEPSI ORANG TUA TERHADAP PEMBELAJARAN WAFA DI RA INSAN MULIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang tua terhadap pembelajaran wafa di RA Insan Mulia dan bagaimana keterlibatan orang tua terhadap pembelajaran wafa. Pembelajaran wafa merupakan salah satu metode yang digunakan dalam mengajarkan Al Quran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah angket, wawancara dan dokumentasi . Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara, angket dan pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu milles dan hubberman meliputi data reduction, data display dan conclusion.
Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi orang tua siswa terhadap pembelajaran wafa di RA Insan Mulia sangat baik. Pembelajaran wafa dianggap membantu siswa dalam membaca, menulis dan menghafal huruf hijaiyyah. Pembelajaran wafa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menghafal Al Quran. Wujud keterlibatan orang tua dalam pembelajaran wafa adalah orang tua selalu mendampingi ananda dalam mengikuti pembelajaran wafa selama dirumah. Pembelajaran wafa juga dapat dilaksanakan dirumah karena metode wafa memiliki buku panduan yang dapat digunakan oleh orang tua dalam mendampingi ananda dalam belajar, khususnya selama masa pandemi
Kata kunci: persepsi, orang tua, pembelajaran wafa.Latifah Anita Trisnapaud@uny.ac.id2021-06-11T03:22:41Z2021-06-11T03:22:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70717This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707172021-06-11T03:22:41ZDESKRIPSI KREASI CLAY PADA ANAK USIA TK DI LAKEISHA SOUVENIRPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan kreasi clay anak usia TK di Lakeisha Souvernir, Kasongan Bantul. Penelitian ini diangkat karena terdapat hal yang unik dan berbeda dari lembaga informal lainnya, yakni berkreasi dengan menggunakan clay serta secara tidak langsung terstimulasinya aspek keterampilan anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian yaitu: 14 anak usia TK (4-7 tahun). Obyek penelitian berupa hasil karya dan proses kreasi clay di Lakeisha Souvernir. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Miles and Huberman. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ialah kreasi clay sebagai instrumen utama. Data hasil penelitian diuji kembali keabsahannya menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan kreasi clay anak usia TK di Lakeisha Souvernir sebagai berikut: 1) mayoritas media yang digunakan anak TK saat berkreasi clay dalam kelas membentuk adalah clay (by hand made), sehingga anak dapat bebas berkreasi. 2) terdapat 6 teknik dasar sederhana yang diajarkan pada anak dalam kreasi clay: memulung, menekan dengan berbagai cara, meremas, melinting, menyambung, dan menempel. 3) aspek keterampilan yang terstimulasi dalam kegiatan kreasi clay, yakni: motorik, sosial-emosional, kognitif, bahasa, dan seni. 4) Hasil karya anak memiliki kreativitas yang cukup tinggi dan mampu memberikan detail pada beberapa figur.
Kata kunci: kreasi clay.Buana Alfionita Cahyapaud@uny.ac.id2021-06-11T03:05:29Z2021-06-11T03:05:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70716This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707162021-06-11T03:05:29ZMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF MELALUI MEDIA BAHAN ALAM PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA GODEGANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui media bahan alam di kelompok B1 TK ABA Godegan Tamantirto. Kemampuan mengenal huruf yang ditingkatkan adalah Menyebutkan huruf, menulis huruf dan menulis nama.
Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas, yang dilaksakanan dalam 2 siklus. Subjek dalam penelitian ini anak kelompok B1 di TK ABA Godegan dengan usia anak 5-6 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini melalui wawancara dan Observasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu instrumen observasi cheklist. Teknik analisi data yang digunakan yaitu teknik deskrptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan mengenal huruf anak mengalami peningkatan. Kemampuan mengenal huruf anak pada kondisi awal sebanyak 1 anak (11,1 %) pada keriteria sangat baik. Siklus I menunjukan jumlah anak yang mengalami peningkatan dengan kriteria sangat baik sebanyak 3 anak (33,3%) dari jumlah seluruh anak. Peningkatan kembali terjadi pada siklus II dimana jumlah anak yang mencapai kriteria sangat baik sejumlah 8 anak (88,9%) dari jumlah seluruh anak.
Kata Kunci : Kemampuan Mengenal huruf, Kelompok BNurhasanah Solekhapaud@uny.ac.id2021-06-10T04:29:55Z2021-06-10T04:29:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70712This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707122021-06-10T04:29:55ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN “HETASISKU” UNTUK MENGENALKAN METAMORFOSIS KUPU-KUPU PADA ANAK TK KELOMPOK BPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Hetasisku untuk mengenalkan metamorfosis kupu-kupu pada anak TK Kelompok B dan menghasilkan media pembelajaran Hetasisku yang layak untuk mengenalkan metamorfosis kupu-kupu pada anak TK Kelompok B.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Reseach and Development) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) menurut Robert Maribe Branch. Subyek penelitian ini adalah anak TK Kelompok B di TK Masyithoh Budi Lestari, Kepek, Timbulharjo, Sewon, Bantul. Pengumpulan data menggunakan instrument kuisioner berupa angket dengan skala Likert 4 pilihan. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa media pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari media Hetasisku yang berbentuk prisma hexagonal dan buku pedoman guru, tingkat kelayakan media pembelajaran Hetasisku oleh ahli materi mendapatkan skor 88,33% termasuk dalam kategori sangat layak, oleh ahli media mendapatkan skor 91,67% termasuk dalam kategori sangat layak, dan oleh guru kelas mendapatkan skor 85% termasuk dalam kategori sangat layak. Hal ini menunjukkan bahwa media pembelajaran ini sangat layak digunakan untuk mengenalkan metamorfosis kupu-kupu pada anak TK Kelompok B.
Kata kunci: media pembelajaran, Hetasisku, metamorfosis kupu-kupuPutri Alfin Rahmawatipaud@uny.ac.id2021-06-10T02:19:49Z2021-06-10T02:19:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70711This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707112021-06-10T02:19:49ZPENERAPAN PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN SECARA DARING DI TK KEBONROMO 4Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan pembelajaran membaca permulaan secara daring di TK Kebonromo 4. Fokus penelitiannya meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas dan peserta didik. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah penerapan pembelajaran membaca permulaan secara daring di TK Kebonromo 4. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan yang dilakukan guru dalam pembelajaran membaca permulaan secara daring di TK Kebonromo 4 meliputi program semester, RPPM (BDR) dan RPPH (BDR). Namun, ada pembelajaran membaca permulaan tambahan yang tidak dimasukkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran tetapi perencanaan dengan rapat antara guru dan kepala sekolah. (2) Pelaksanaan pembelajaran membaca permulaan secara daring di TK Kebonromo 4 dilaksanakan dengan media pembelajaran dari bahan alam dan buku AISM, pembelajaran membaca permulaan secara online dilakukan setiap 2 kali seminggu dan offline setiap 2 kali seminggu, (3) Dalam tahap evaluasi, guru menilai dengan pembelajaran langsung dan hasil karya serta melaporkan hasil pembelajaran membaca permulaan secara daring melalui rangkuman tiap bulan dan buku rapot kepada orang tua, (4) Faktor pendukung pembelajaran membaca permulaan secara daring yaitu orang tua yang mendukung, motivasi belajar peserta didik, guru dan fasilitas pendukung serta faktor penghambatnya yaitu kesibukan orang tua, kemampuan guru dan kurangnya fasilitas yang dimiliki orang tua dirumah.
Kata kunci: Pembelajaran Membaca Permulaan, Daring, TK Kebonromo 4Pangesti Oetaripaud@uny.ac.id2021-06-10T02:09:52Z2021-06-10T02:09:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/707102021-06-10T02:09:52ZPENGARUH MEDIA BUSY BOOK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DI KELOMPOK A TK ABA NGABEAN 2 TEMPEL, SLEMANPenelitian ini dilakukan beranjak dari permasalahan adanya kemampuan motorik halus anak yang belum berkembang sesuai harapan serta perlu adanya variasi media pembelajaran. Media busy book diasumsikan memiliki kelebihan diantaranya praktis karena di dalam satu buku besar berisikan berbagai macam aktivitas kegiatan, bermaterial kain flannel berwarna cerah, serta penggunaannya multifungsi bagi perkembangan anak. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media busy book terhadap peningkatan kemampuan motorik halus anak.
Penelitian ini dilakukan di TK ABA Ngabean 2 Tempel, Sleman. Subyek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bentuk rancangan menggunakan quasi Experimental, jenis one group pre test post test dimana penelitian ini dilakukan pada suatu kelompok tanpa adanya kelompok kontrol atau pembanding. Subjek yang diteliti adalah anak yang berusia 4-5 tahun berjumlah 9 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes. Data ini dianalisis menggunakan data statistik non parametrik menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test.
Hasil penelitian dari uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig (2-tailed) 0,007 < 0,05. Dengan begitu maka hipotesis dalam penelitian ini diterima. Artinya, media busy book berpengaruh terhadap kemampuan motorik halus anak. Adapun saran dari penelitian ini adalah media busy book dapat digunakan untuk menstimulasi keterampilan motorik halus anak lebih banyak lagi dengan menginovasi berbagai macam kegiatan yang lebih bervariatif serta media busy book dapat dikembangkan untuk menstimulasi aspek perkembangan lain seperti kognitif dan bahasa.
Kata Kunci: Media Busy Book, Kemampuan Motorik HalusRahmawati Sri Ayupaud@uny.ac.id2021-06-07T08:58:47Z2021-06-07T08:58:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670022021-06-07T08:58:47ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMK NEGERI SE- KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan pada masa pandemi COVID-19 di SMK Negeri se-Kota Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner online google form yang berisi 30 butir pernyataan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK SMK Negeri Se- Kota Yogyakarta dengan menggunakan teknik total populasi sampling berjumlah 17 guru.
Hasil penelitian menyatakan bahwa implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 Di SMK Negeri Se- Kota Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021 dalam kategori sangat baik 47 %, baik 47 %, kurang baik 6 %, dan sangat kurang baik 0 %.Muhammad Niki Harum2021-06-07T07:13:09Z2021-06-07T07:13:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66989This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/669892021-06-07T07:13:09ZPARTISIPASI SISWA KELAS V TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK MATERI BULUTANGKIS DI SD NEGERI KENTUNGAN DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi siswa kelas V terhadap pembelajaran PJOK materi bulu tangkis di SD Negeri Kentungan Depok Sleman Yogyakarta.
Penelitian skripsi ini menggunakan desain penelitian dengan diskriptif kuantitatif dengan memakai metode survey dan teknik dalam pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive, karena kriteria yang diambil hanya siswa kelas V yang pernah mengikuti minimal tiga kali pembelajaran PJOK materi bulu tangkis di SD Negeri Kentungan yang dapat diteliti oleh peneliti. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket/kuisioner cara pengambilan data menggunakan google form, sedangkan perhitungan data akhir menggunakan bantuan program microsoft excel dengan data persentase.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa partisipasi siswa kelas V terhadap pembelajaran PJOK materi bulu tangkis SD Negeri Kentungan Depok Sleman Yogyakarta berada pada kategori sangat kurang aktif sebesar 3,57%, kurang aktif 23,21%, sedang 46,43%, aktif 14,29%, dan sangat aktif 12,5%.Muhammad Khafid2021-06-07T07:03:32Z2021-06-07T07:03:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66931This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/669312021-06-07T07:03:32ZPENGARUH PEMBELAJARAN DARING TERHADAP PEMAHAMAN PJOK MATERI SEPAKBOLA PESERTA DIDIK SMP AISYIYAH FULLDAY WEDI PADA MASA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pembelajaran daring terhadap pemahaman PJOK materi sepakbola pada peserta didik di SMP Aisyiyah Fullday Wedi, Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode regresi linier sederhana. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan instrumen yang berupa angket dan tes soal pilihan ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SMP Aisyiyah Fullday Wedi kelas VIII yang berjumlah 87 orang yang diambil menggunakan teknik Total Sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam menguji hipotesis adalah teknik analisis regresi linier sederhana.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran daring berpengaruh terhadap pemahaman PJOK materi sepakbola peserta didik SMP Aisyiyah Fullday Wedi, Kabupaten Klaten dengan sumbangan sebesar 4,82%.Rizka Prihandana Nugraha2021-06-07T06:56:02Z2021-06-07T06:56:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66902This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/669022021-06-07T06:56:02ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN LARI JARAK PENDEK BERBASIS PERMAINAN BAGI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN DI SLB N 1 GUNUNGKIDUL PADA MASA COVID-19Tujuan dalam penelitian ini untuk mengembangkan model pembelajaran lari jarak pendek berbasis permainan bagi anak tunagrahita ringan di SLB N 1 Gunungkidul pada masa Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (research and development) yaitu dari Brog and Gall (19983). Uji coba draf model pembelajaran ini dilakukan dua kali ujicoba yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Dalam penelitian ini jenis data yang diperoleh adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Intrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yang digunakan yaitu angket dan skala nilai. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil pengembangan model pembelajaran lari jarak pendek berbasis permainan bagi anak tunagrahita ringan di SLB N 1 Gunungkidul pada masa pandemi Covid-19, dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Model pembelajaran yang dikembangan sangat layak/sangat baik untuk diterapkan dalam proses pembelajaran bagi peserta didik SLB khususnya untuk Tunagrahita ringan. 2) Dihasilkan produk akhir model pembelajaran lari jarak pendek berbasis permainan bagi anak tunagrahita ringan di SLB N 1 Gunungkidul pada masa Covid-19. 3) Produk yang dihasilkan berupa master file yang tersimpan dalam CD (campact disc) dan juga buku pedoman berupa modul atau buku kecil. 4) Model pembelajaram ini merupakan permainan yang dibuat dengan disesuaikan kondisi peserta didik dan situasi saat ini dengan adanya wabah virus Covid-19 melalui modifikasi pada: alat, fasilitas, peraturan, waktu pelaksanaan, peserta yang terlibat, dan model permainanya.Fatahudin Nasrullah2021-06-07T06:46:11Z2021-06-07T06:46:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66899This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/668992021-06-07T06:46:11ZPENGARUH DEEP TISSUE MASSAGE TERHADAP GEJALA NYERI DAN GANGGUAN FUNGSI PADA KASUS DELAYET ONSET MUSCLE SORENESS TUNGKAI BAWAHPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pravelensi delayed onset of muscle soreness (DOMS) yang tinggi terutama pada aktivitas intensitas tinggi yang bentuknya tidak familiar pada seseorang. Masase merupakan cara yang cukup efektif untuk menangani ketegangan otot yang merupakan salah satu gejala DOMS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek Deep Tissue Massage (DTM) terhadap gejala nyeri dan fungsi pada DOMS tungkai bawah pada mahasiswa non atlet DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian experiment dengan Two Groups (Control-Treatment) Pretest-Posttest Design pada 30 mahasiswa non atlet. Tungkai kanan pada tiap subjek dikelompokan menjadi tungkai pada kelompok perlakuan, sedangkan tungkai kiri dikelompokkan menjadi kelompok kontrol. Pada hari pertama penelitian semua subjek diberi latihan itenitas tinggi yang bertujuan untuk mencetuskan DOMS tungkai bawah. Pada hari kedua dilakukan pengukuran pretest nyeri dan fungsi tungkai dilanjutkan pemberian treatment Deep Tissue Massage selama 20 menit dan diakhiri dengan pengukuran post test nyeri dan fungsi tungkai. Nyeri diukur dengan menggunakan VAS (Visual Anale Scale) sedangkan fungsi tungkai menggunakan adaptasi dari skala LEFS (Lower Extremity anale Scale). Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis Uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk membandingkan nyeri dan fungsi tungkai pretest dan posttest serta membandingkan pretest dan posttest antara tungkai kiri dan kanan karena data tidak berdistribusi normal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri pada kelompok perlakuan dari 2,71±1,08 menurun menjadi 2,09±0,97 (p=0,000), sedangkan pada kelompok kontrol dari 2,62±1,44 menurun menjadi 2,45±1,34 (p= 0,025). Penurunan nyeri pada saat post test lebih banyak terjadi pada kelompok perlakuan (p=0,006). Fungsi gerak pada kelompok perlakuan dari 15,40±2,83 menjadi 16,87±1,89 (p= 0,000), sedangkan pada kelompok kontrol dari 15,40±2,94 menjadi 15,500±3,00 (p= 0,317). Perbaikan fungsi terjadi lebih banyak pada kelompok perlakuan (p= 0,004). Dapat disimpulkan bahwa perlakuan deep tissue massage dapat lebih menurunkan DOMS nyeri dan fungsi tungkai daripada tanpa perlakuan deep tissue massage.Rakha Fairuzy Hernawan2021-06-07T06:35:53Z2021-06-07T06:35:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66836This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/668362021-06-07T06:35:53ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERMAINAN BULUTANGKIS KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 NGEMPLAK KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untukl mengetahui seberapa besar tingkatl pengetahuan siswa tentang permainan bulutangkis kelas VIII di SMP N 2 Ngemplak Kabupaten Sleman.
Metode yang digunakan adalah metode survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Seluruh siswa kelas VIII di SMP N 2 Ngemplak Kabupaten Slemanidenganijumlahi156 orang merupakan populasi dari responden penelitian. Instrumen tes berbentuk ceklist atau pilihan ganda yang telah memiliki koefisien reliabilitas 0,89 merupakan instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini.
Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat diketahui klasifikasi tingkat-pengetahuan siswa tentangi.permainan=.bulutangkis=.kelas VIII di SMP N 2 Ngemplak Kabupaten Sleman pada kategori “sangat rendah” dengan presentase 7,05% atau (11 siswa), kategori “rendah” dengan presentase 22,44% atau (35 siswa), kategori “sedang” dengan presentase 33,33% atau (52 siswa), kategori “tinggi” dengan presentase 30,13% atau (47 siswa), dan kategori “sangat tinggi” dengan presentase 7,05% atau (11 siswa).Yusuf Indra Wicaksana2021-06-07T04:19:11Z2021-06-07T04:19:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/668322021-06-07T04:19:11ZKREATIVITAS GURU PJOK DALAM PEMBELAJARAN PENJAS PADA MASA PANDEMI DI SMP SE-KECAMATAN DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas guru PJOK dalam pembelajaran penjas pada masa pandemi di SMP se-kecamatan depok.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret 2021. Pengumpulan data menggunakan teknik survei menggunakan google form. Sampel yang digunakan adalah guru yang berada di SMP se-kecamatan depok yang berjumlah 16 guru, yang diambil dengan teknik total sampling. Varibel dalam penelitian ini adalah kreativitas guru SMP se-kecamatan Depok Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan 20 butir soal. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru PJOK di SMP se-kecamatan Depok dapat diketahui bahwa kategori sangat rendah sebesar 0%, kategori rendah 25% (4 Guru), Kategori sedang sebesar 18,75% (3 Guru), Kategori tinggi sebesar 43,75% (7 Guru), kategori sangat tinggi sebesar 12,5% (2 Guru).Bayu Pratama2021-06-07T03:53:31Z2021-06-07T03:53:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66814This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/668142021-06-07T03:53:31ZTINGKAT PEMAHAMAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TENTANG MATERI SEPAKBOLA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru Pendidikan Jasmani tentang materi sepakbola di SMP Negeri se-Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei. Instrumen yang digunakan berbentuk tes soal pilihan ganda. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri se-Kabupaten Gunungkidul, dengan jumlah keseluruhan 74 guru. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif dengan menuangkan frekuensi dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian tingkat pemahaman guru Pendidikan Jasmani SMP Negeri se-Kabupaten Gunungkidul tentang materi sepakbola sebagai berikut bahwa kategori Sangat Baik sebanyak 40 orang (54,05%), Baik 25 orang (33,78%), Cukup 8 orang (10,81%), dan Kurang 1 orang (1,35%).Muhamad Afzian Nursan2021-06-07T03:34:49Z2021-06-07T03:34:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66582This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665822021-06-07T03:34:49ZPENGEMBANGAN BUKU PERATURAN PERTANDINGAN DAN PERWASITAN PENCAK
SILAT BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku peraturan pertandingan dan perwasitan pencak silat berbasis android untuk masyarakat umum terutama pelaku pencak silat,yang berisi tentang peraturan pertandingan dan perwasitan yang mudah dipahami dan didapatkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Langkah-langkah penelitian ini mengadaptasi dari langkah penelitian Sugiyono yang terdiri dari 10 langkah namun peniliti hanya mengadaptasikan menjadi 8 langkah yaitu identifikasi potensi dan masalah,pengumpulan informasi,desain produk,pembuatan produk, validasi ahli,revisi produk,uji coba,dan produksi akhir.Pengembangan buku peraturan pertandingan dan perwasitan pencak silat terlebih dahulu divalidasi oleh 1 ahli materi dan 1 ahli media, untuk uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 8 responden,uji coba kelompok besar dengan 20 responden. Subjek penelitian ini penikmat olahraga pencak silat yaitu di Club P3B SUKA dan IPSI Kabupaten Sleman,DIY.Instrumen yang digunakan dengan menggunakan angket dan lembar evaluasi.Hasil data yang diperoleh adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Data kuantitatif diperoleh dari hasil angket yang berupa angka.Data kualitatif yang dianalisis dengan menggunakan skala tingkat kelayakan produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media aplikasi peraturan pertandingan dan perwasitan pencak silat layak digunakan sebagai media pembelajaran yang mudah dipahami dan didapatkan. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi ahli materi sebesar 100% yang berarti baik/layak,validasi ahli media yang menunjukkan hasil penilaian 90% yang berarti baik/layak.Pada uji coba kelompok kecil,aplikasi ini mendapat hasil penilaian 85,4% yang masuk dalam kategori baik/layak dan pada uji coba kelompok besar apilkasi ini mendapat hasil penilaian 88,04% yang masuk dalam kategori baik/layak.Dengan demikian mendapatkan kesimpulan bahwa aplikasi ini baik/layak digunakan.Saran dari aplikasi ini bias menambahkan gambar gerak atau video dan bisa dikembangkan lagi ke smart phone yang berbasis IOS.Manan Rovik Hidayatuloh2021-06-03T08:56:38Z2021-06-03T09:04:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66484This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664842021-06-03T08:56:38ZFAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR RENANG PADA MAHASISWA S1 PJKR 2017 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apa saja permasalahan faktor kesulitan belajar renang pada mahasiswa S1 PJKR. Banyak berbagai macam hambatan yang mahasiswa tidak lulus mata kuliah ini, hambatan dapat berasal dari tidak adanya dorongan diri sendiri ataupun dari lingkungan sekitar. Sehingga, banyak mahasiswa yang gugur untuk mendapatkan nilai yang maksimal saat ujian renang gaya crawl. Masalah yang dapat diambil yaitu apa sajakah faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar renang ada mahasiswa S1 PJKR Universitas Negeri Yogyakarta.
Desain penelitian ini merupakan kuantitatif deskriptif karena dengan menggunakan ini dapat ditarik suatu kesimpulan atau makna tertentu dari permasalah ini. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini merupakan angket dengan skala likert yaitu angket tertutup, sehingga responden hanya memilih jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti sebagai pilihan jawaban yang tepat. Perhitungan statistik ini menggunakan menyajikan data, tabel dan juga histogram dengan menghitung rata-rata (mean), modus, median, standart deviasi, dan juga persentase. Populasinya adalah 160 mahasiswa dan sampel sebanyak 72 mahasiswa yang mendapatkan nilai C sampai dengan K sehingga metode penelitiannya adalah purposive sampling.
Hasil penelitian tersebut yaitu memiliki hasil faktor intern dan faktor ekstern yaitu dengan sampel 72 mahasiswa mendapatkan hasil yaitu faktor internal dengan penguasaan teknik tertinggi dengan kategori sedang yaitu 20%, faktor psikologis dengan tertinggi kategori sedang yaitu 19%, faktor fisik kategori tertinggi yaitu kategori sedang dengan 20%, dan faktor usia dengan kategori tertinggi yaitu kategori sedang dengan 26%. Faktor internal dengan faktor perkuliahan yaitu juga mendapatkan hasil tertinggi dengan kategori sedang dengan hasil 15%.Arthagina Muktifada Matilda2021-06-03T08:50:45Z2021-06-03T08:50:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664802021-06-03T08:50:45ZTINGKAT PENGETAHUAN TEKNIK DASAR BOLA VOLI PESERTA DIDIK EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMPN 1 PIYUNGANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan teknik dasar bola voli peserta didik ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Piyungan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang digunakan adalah peserta didik ekstrakurikuler bola voli di SMP Negeri 1 Piyungan yang berjumlah 22 peserta didik. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistika deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan teknik dasar bola voli peserta didik bola voli di SMP Negeri 1 Piyungan berada pada kategori “sangat baik” sebanyak 2 peserta didik (9,1%), untuk peserta didik kategori “baik” sebanyak 4 peserta didik (18,2%), untuk peserta didik kategori “cukup” sebanyak 9 peserta didik (40,9%), untuk peserta didik kategori “kurang” sebanyak 6 peserta didik (27,3%), untuk peserta didik kategori “sangat kurang” sebanyak 1 peserta didik (4,5%).Muhammad Rama Suwardayana Putra2021-06-03T08:44:35Z2021-06-03T08:44:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66477This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664772021-06-03T08:44:35ZVALIDITAS AIKEN TES AKURASI JUMP SHOOTING BOLAIBASKETPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai validitas dari tes akurasi jump shooting pada Olahraga bola basket.
Metode yang dipilih dalam penelitian ini adalah metode penelitian campuran (Mixed Method) antara bentuk penelitian kualitatif dan bentuk kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet bola basket dari SMKN 2 Wonosari dengan jumlah 17 Atlet. Dalam penelitian ini menggunakan instrumen pedoman dokumen dan kuesioner. Teknik yang digunakan untuk analisis data adalah uji validitas Aiken dan uji Reliabilitas.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa Validasi oleh para ahli untuk tes akurasi jump shooting bola basket dengan perhitungan validitas uji Aiken rata – rata sebesar 0,88 termasuk dalam kategori valid. Adapun tingkat reliabilitas sebesar 0.84 termasuk dalam kategori sangat tinggi.Andi Sulayman2021-06-03T08:37:36Z2021-06-03T08:37:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66462This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664622021-06-03T08:37:36ZHAMBATAN GURU DALAM MENGEVALUASI HASIL BELAJAR PJOK SISWA DENGAN METODE DARING SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan guru dalam mengevaluasi hasil belajar PJOK siswa khususnya ketika dalam kondisi daring.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dengan pernyataan sejumlah 26 butir. Responden dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMA Negeri yang mengikuti MGMP di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 20 guru. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian ini diketahui hambbatan guru dalam mengevaluasi hasil belajar PJOK siswa dengan metode daring SMA Negeri se-Kabupaten Banjarnegara diperoleh sebanyak 5% (1 guru) untuk kategori sangat tinggi (Sangat Menghambat), sebanyak 15% (3 guru) untuk kategori tinggi (Menghambat), sebanyak 50% (10 guru) untuk kategori sedang (Cukup Menghambat), sebanyak 25% (5 Guru) untuk kategori rendah (Tidak Menghambat) dan sebanyak 5% (1 guru) untuk kategori sangat rendah (Tidak Menghambat). Berdasarkan hasil tersebut hambatan guru dalam mengevaluasi hasil belajar PJOK siswa dengan metode daring SMA Negeri se-Kabupaten Banjarnegara terdapat pada kategori “sedang” (Cukup Menghambat) sehingga perlu di perbaiki.Aditya Yudhatama2021-06-03T08:07:52Z2021-06-03T08:07:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66459This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664592021-06-03T08:07:52ZANALISIS BUTIR SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER SISTEM SFH (SCHOOL FROM HOME) MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI SMA N I YOGYAKARTA BERBASIS PENILAIAN AUTENTIK PADA MASA PANDEMI COVID-19Kebiasaan baru (New Normal) dalam kondisi tertentu mengharuskan sekolah melaksanakan proses pembelajaran secara SFH (School From Home) terutama di jenjang SMA. Situasi tersebut mendorong penelitian ini dipandang perlu untuk merefleksikan kualitas soal penilaian akhir semester sistem SFH (School From Home) pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani di SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta berbasis penilaian autentik dimasa Pandemic Covid-19.
Menggunakan metode penelitian diskriptif, secara konteks penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Dengan data populasi Peserta Didik kelas X SMA Negeri 1 Teladan Yogyakarta Tahun Ajar 2019/2020,sebagai sampel penelitian sebanyak 100 Peserta Didik diambil mengunakan teknik sample random. Penelusuran data yang diperoleh dengan metode dokumentasi adalah pranala lembar jawab peserta didik, pranala kunci jawaban, dan pranala soal. Lebih dalam mengetahui kualitas butir soal dilakukan analisis ranah kognitif selanjutnya fungsi distractor, skala kesukaran dan daya pembeda diolah menggunakan program ANBUSO Versi 8.0.
Diketahui hasil penelitian dari 50 butir soal penilaian akhir semester menunjukan: 1) Tingkat ranah kognitif soal cukup baik, dengan soal MOTS (Middle Order Thinking Skills)dan HOTS(Higher Order Thinking Skills)sebanyak 78%, dan hanya 22% soal termasuk kategori LOTS (Lower Order Thinking Skills). 2) Fungsi distractor soal cukup efektif, 18% kategori baik, 34% revisi pengecoh, dan hanya 48% kategori pengecoh tidak efektif. 3) Skala kesukaran soal, 76% termasuk kategori mudah dan sulit, dan katrgori sedang hanya 24%. 4) Daya pembeda soal cukup baik, dengan kategori soal baik dan cukup baik sebayak 52%, dan 48% termasuk tidak baik. Jadi dapat disimpulkan kualitas butir soal cukup baik, namun perlu ditingkatkan kembali.Tryokza Guntawan2021-06-03T08:00:21Z2021-06-03T08:00:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664202021-06-03T08:00:21ZKINERJA GURU PENJASORKES SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN WONOSOBO DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengenali tingkatan kinerja guru Penjasorkes SMPN se-Kabupaten Wonosobo dalam Pembelajaran Penjasorkes tahun 2021.
Penelitian ini ialah riset deskriptif kuantitatif yang memakai tata cara survei. Survei yang dilaksanakan memakai instrumen angket yang berisikan 39 aspek pernyataan. Populasi disini merupakan guru Penjasorkes SMPN se- Kabupaten Wonosobo yang setelah itu diambil sampel sebanyak 26 orang yang dibagi atas tiap- tiap kecamatan. Metode analisis informasi yang digunakan merupakan metode analisis statistik deskriptif dengan presentase.
Penelitian menghasilkan tingkatan kinerja guru Penjasorkes SMPN se- Kabupaten Wonosobo dalam Pendidikan Penjasorkes tahun 2021 dalam kategori kurang sejumlah 0 guru (0%), kategori lumayan sejumlah 1 guru (4%), serta kategori baik sejumlah 25 guru (96%).Sabrina Cipta Nugraeni2021-06-03T07:55:02Z2021-06-03T07:55:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66344This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/663442021-06-03T07:55:02ZPELAKSANAAN PENGELOLAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH DASAR GUGUS I KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULONPROGOPenelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga di sekolah dasar gugus I Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulonprogo.
Populasi penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Gugus 1 Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, yang berjumlah 8 guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini adalah kuisioner. data dari peneliti akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan presentase, yaitu data dari angket yang berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan presentase. Analisi tersebut untuk mengetahui pengelolaan ekstrakurikuler olahraga di SD se-gugus I Kecamatan Pengasih. Instrumen yang digunakan berupa angket yang terdiri dari pertanyan positif dan negative. Tingkat kesetujuan responden diklasifikasi sebagai berikut; selalu (S), sering (SR), jarang (J), tidak pernah (TP).
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh hasil penelitian pengelolaan ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar se-gugus I Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Yogyakarta sebanyak 1 sekolah (12,5%) memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga sangat kurang, 1 sekolah (12,5%) memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga kurang, 3 sekolah (37,5%) memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga sedang, 3 sekolah (37,5%) memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga baik, dan 0 sekolah (0%) memiliki pengelolaan ekstrakurikuler olahraga sangat baik.Singgih Nugraha Mandar Putra2021-06-03T07:44:19Z2021-06-03T07:44:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/663302021-06-03T07:44:19ZKEMAMPUAN PASSING ATAS DAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKULIKULER BOLAVOLI DI SMK N 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai Kemampuan Passing Atas Dan Passing Bawah Bolavoli peserta Ekstrakulikuler Bolavoli Di SMK N 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penelitian ini dilaksanakan pada waktu ektrakrikuler bola voli yaitu hari pukul 15.00-17.00 WIB dengan tempat penelitian di lapangan bola voli SMK N 1 Bantul Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta Ekstrakulikuler Bolavoli Di SMK N 1 Bantul yang berjumlah 12 anak. Teknik analisis data menggunakan persentase.
Hasil penelitian kemampuan passing atas bolavoli pada ekstrakulikuler bolavoli di SMK N 1 Bantul pada kategori cukup sebesar 41,67 %, pada kategori baik sebesar 25 %, pada kategori sangat baik sebesar 8,33 %, pada kategori kurang sebesar 3,33 % dan pada kategori sangat kurang sebesar 16,67 %. Hasil kemampuan passing bawah bolavoli pada ekstrakulikuler bolavoli di SMK N 1 Bantul pada kategori cukup sebesar 33,33 %, pada kategori kurang sebesar 33,33 %, pada kategori baik sebesar 25 %, pada kategori sangat baik sebesar 3,33 % dan pada kategori sangat kurang sebesar 0 %.Ashari Kurniawan2021-06-03T07:34:00Z2021-06-03T07:34:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65874This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658742021-06-03T07:34:00ZPEMANFAATAN MEDIA ELEKTRONIK PADA PEMBELAJARAN PJOK SAAT PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI SE-KECAMATAN PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media elektronik pada pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SD Negeri se-Kecamatan Pakem.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Pakem yang berjumlah 24 guru. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan validitas sebesar 0,938 dan reliabilitas sebesar 0,962. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media elektronik pada pembelajaran PJOK saat pandemi Covid-19 di SD Negeri se-Kecamatan Pakem berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 guru), “rendah” sebesar 4,17% (1 guru), “cukup” sebesar 20,83% (5 guru), “tinggi” sebesar 25,00% (6 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 50,00% (12 guru).Galuh Febri Anggono2021-06-03T07:23:28Z2021-06-03T07:23:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65598This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655982021-06-03T07:23:28ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ) MATA PELAJARAN PJOK DI SMP/MTs NEGERI SE-KECAMATAN BANGUNTAPAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran PJOK di SMP/MTs Negeri se-Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK di SMP/MTs Negeri se-Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul yang berjumlah 12 orang. Instrumen yang digunakan yaitu angket tertutup yang disebarkan melalui Google Form. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mata pelajaran PJOK di SMP/MTs Negeri se-Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, berdasarkan faktor perencanaan pembelajaran yaitu 100% guru menyusun RPP yang sesuai, 83,33% guru menetapkan indikator capaian kompetensi, 91,67% kesesuaian materi pembelajaran dengan RPP, 75,00% melaksanakan pembelajaran daring. Faktor pelaksanaan pembelajaran yaitu 75,00% guru menggunakan bahan ajar visual, 66,67% menggunakan media Google Classroom, 50,00% guru menerapkan 5M, 100,00% guru memberikan kesempatan bertanya, 50,00% guru mengkomunikasikan/mendiskusikan melalui video, dan 50,00% implementasi hanya sebagian pembelajaran yang sesuai dengan RPP. Faktor evaluasi pembelajaran yaitu 100,00% guru memberikan feedback, 75,00% guru menggunakan penilaian pengetahuan berupa penugasan, 100,00% guru menggunakan penilaian pengetahuan berupa tes praktik, 66,67% guru guru menggunakan penilaian pengetahuan melalui observasi guru, 66,67% guru menggunakan lembar pengamatan, 58,83% kendala yang dialami yaitu kesulitan jaringan dan internet.Galih Sidik Putra Setyawan2021-06-03T07:09:45Z2021-06-03T07:09:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65586This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655862021-06-03T07:09:45ZEFEKTIVITAS TERAPI MANIPULATIF DAN TERAPI PANAS TERHADAP PENURUNAN NYERI, PENINGKATAN RANGE OF MOTION (ROM) DAN FUNGSI GERAK PADA KASUS LOW BACK PAIN (LBP)Kasus low back pain banyak terjadi di masyarakat dan cenderung menjadi kronis sehingga memerlukan penanganan yang aman dan efektif. Dilakukannya penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui efektivitas terapi manipulatif dan terapi panas terhadap penurunan nyeri, peningkatan range of motion dan fungsi gerak pada kasus low back pain
Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one grup pretest dan pottest. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien low back pain kronis yang datang ke bengkel therapy massage Pak Eko “Mafaza” yang dipilih melalui kriteria inklusi dan ekslusi, sampel di didapat dengan perhitungan rumus slovin. Subjek mendapat perlakuan terapi manipulatif berupa masase dan stretching selama 20 menit, dilanjutkan dengan kompres panas selama 20 s.d 30 menit. Instrumen yang digunakan yaitu visual analogue scale untuk mengukur skala nyeri, modifed schober test untuk mengukur range of motion dan modified schober test untuk mengukur fungsi gerak. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji hipotesis menggunakan paired sample t-test ditunjukkan untuk menguji data yang terdestribusi normal sedangkan wilcoxon signed rank ditunjukkan untuk menguji data yang terdistribusi tidak normal dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukan terapi manipulatif dan terapi panas dapat menurunkan skala nyeri dengan signifikansi (p<0,05) dengan efektivitas 52,87%, terapi manipulatif dan terapi panas dapat meningkatkan range of motion dengan signifikansi (p<0,05) dengan efektivitas 8,86%, terapi manipulatif dan terapi panas dapat meningkatkan fungsi gerak dengan signifikansi (p<0,05) dengan efektivitas 33,17%. Dapat disimpulkan terapi manipulatif dan terapi panas efektif terhadap penurunan skala nyeri, meningkatkan range of motion, dan fungsi gerak pada kasus low back pain.Febri Wijaya2021-06-03T06:55:43Z2021-06-03T06:55:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65576This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655762021-06-03T06:55:43ZANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH INKLUSI SD I TRIRENGGO BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Rancangan Pelaksanaan Pembelajran Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Inklusi SD 1 Trirenggo Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan teknik analisis dokumen atau analisis isi (content analysis). Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar dokumentasi. Populasi penelitian ini adalah RPP kelas I - VI yang disusun oleh guru Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SD 1 Trirenggo Bantul sebanyak 21 Rancangan Pelaksanaan Pembelajran. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil analisis dapat di ketahui bahwa RPP Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Dasar kelas I - VI Dengan persentase pada kategori sangat baik sebesar 33.3%, pada kategori baik sebesar 0%, pada kategori sedang sebesar 0 %, pada kategori kurang sebesar 28.6%, dan pada kategori sangat kurang sebesar 38.1%.Belia Sekar Artitasari2021-06-03T02:42:54Z2021-06-03T02:42:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65569This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655692021-06-03T02:42:54ZPENGETAHUAN GURU PJOK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TERHADAP TEKNOLOGI BERBASIS ICT DI KABUPATEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Pengetahuan Guru PJOK Sekolah Menengah Pertama terhadap media pembelajaran berbasis ICT di dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Instrument penelitian berupa tes tentang pengetahuan guru PJOK terhadap media pembelajaran berbasis ICT. Teknik sampel dalam penelitian ini adalah Snowball Sampling. Subjek penelitian ini adalah guru PJOK di SMP Kabupaten Bantul sebanyak 79 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan rumus persentase.
Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan guru PJOK terhadap media pembelajaran berbasis ICT di SMP Kabupaten Bantul pada kategori rendah tidak ada (0%), kategori sedang sebanyak 13 oarang (16,46%), kategori tinggi sebanyak 66 orang (83,54%), sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan guru PJOK sekolah menengah pertama tentang teknologi berbasis
ICT di Kabupaten Bantul adalah Tinggi.Julius Albert2021-06-03T02:08:59Z2021-06-03T02:08:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655082021-06-03T02:08:59ZMOTIVASI PESERTA DIDIK MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI 1 PACITANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik mengikuti pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Pacitan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 287 peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Pacitan dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner online menggunakan google formulir yang berisi 32 pernyataan.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa motivasi peserta didik mengikuti pembelajaran PJOK secara daring pada masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri 1 Pacitan pada kategori “sangat tinggi” sebanyak 22 peserta didik (7,66%), kategori “tinggi” sebanyak 60 peserta didik (20,91%), kategori “sedang” sebanyak 123 peserta didik (42,86%), kategori “rendah” sebanyak 67 peserta didik (23,34%), dan kategori “sangat rendah” sebanyak 15 peserta didik (5,23%).Elysa Putri Purwidyasari2021-06-03T01:35:02Z2021-06-03T01:35:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655072021-06-03T01:35:02ZTINGKAT KECEMASAN PESERTA DIDIK KELAS V DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SD NEGERI BANGUNJIWOPenelitian ini membahas mengenai tingkat kecemasan peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam di SD Negeri Bangunjiwo dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam di SD Negeri Bangunjiwo.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini merupakan seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 53 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner yang di adopsi dari Amin Nurjayadi dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,822. Angket berupa pernyataan dengan alternatif jawaban selalu, sering, kadang-kadang dan tidak permah. Teknik pengambilan data dilakukan secara online melalui Google Form. Data penelitian dianalisis menggunakan statistik deskriptif dengan hasil data persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini diketahui bahwa tingkat kecemasan peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam lantai di SD Negeri Bangunjiwo yang termasuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (1,90%), dalam kategori tinggi sebanyak 16 siswa (30,20%), dalam kategori rendah sebanyak 24 siswa (45,30%), dalam kategori rendah sebanyak 8 siswa (15,10%), dan dalam kategori sangat rendah sebanyak 4 siswa (7,50%). Berdasarkan hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kecemasan peserta didik kelas V dalam pembelajaran senam lantai di SD Negeri Bangunjiwo termasuk dalam kategori sedang yaitu sebanyak 24 siswa (45,30%).Aprilia Nur Safitri2021-05-21T02:05:13Z2021-05-21T02:05:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706302021-05-21T02:05:13ZPENGEMBANGAN MEDIA DOTAYA (LUDO TATA SURYA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI DI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran DOTAYA untuk siswa kelas VI SD Negeri Sendowo III berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media, serta mengetahui keefektifan media pembelajaran DOTAYA untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri Sendowo III.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Dick & Carry, 1996) yang meliputi lima tahap yaitu, tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap pengembangan, DOTAYA dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi, satu ahli media, satu guru, dan 15 siswa uji coba lapangan. Pengukuran hasil belajar dilakukan terhadap 15 siswa yang sama dengan siswa uji coba menggunakan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data observasi adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik analisis data wawancara, angket, dan tes adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media DOTAYA ini layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,7 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,25 dengan katagori “Sangat Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,94 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari hasil angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan katagori “Sangat Baik”. DOTAYA berhasil memperbaiki hasil belajar IPA materi tata surya. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase ketuntasan hasil belajar posttest, yang dilakukan pada tanggal 25 Maret 2021, yaitu 66,67%. Persentase ini lebih besar daripada persentase ketuntasan hasil belajar pretest, yaitu 26,67%.
Kata kunci: media, ludo, tata surya.Netha Putri Voliani2021-05-21T01:59:15Z2021-05-21T01:59:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70629This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706292021-05-21T01:59:15ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS UNTUK SISWA KELAS VI SD NEGERI TERSIDILORPenelitian ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan (2) meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan model kooperatif tipe talking chips pada siswa kelas VI SD Tersidilor, Pituruh, Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri Tersidilor yang berjumlah 15 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus. Data dikumpulkan dengan observasi, tes unjuk kerja, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Keberhasilan penelitian ini adalah nilai hasil observasi aktivitas keterampilam berbicara siswa mendapat nilai ≥ 80 dengan
kategori sangat baik dan ketuntasan klasikal siswa kelas VI minimal mencapai presentase sebesar 85 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa kelas VI SD N Tersidilor dapat ditingkatkan melalui model kooperatif tipe talking chips. Hasil observasi proses pembelajaran menunjukkan peningkatan proses keterampilan berbicara siswa siklus I sebesar 15 pada siklus I sebesar 67,5 % meningkat menjadi 82,5% pada siklus II. Hasil tes unjuk kerja menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa yang diperoleh pada siklus 1 sebesar 74 dengan sebanyak 9 siswa yang sudah tuntas, dan 6 sisanya belum tuntas. Pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 83,33 dengan 13 siswa yang tuntas dan 2 siswa yang tidak tuntas. Hasil ketuntasan unjuk kerja keterampilan berbicara siswa meningkat sebesar 26,67%, pada siklus I pencapaian presentase ketuntasan klasikal sebesar 60% dan siklus II semakin meningkat menjadi 86,67%.
Kata kunci : keterampilan berbicara, talking chips, siswa sdPuji Lestari2021-05-21T01:53:38Z2021-05-21T01:53:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706282021-05-21T01:53:38ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PKN DAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV A SD NEGERI JAGERANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media monopoli berbasis multikultural yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep PKn dan sikap cinta tanah air siswa kelas IV A SD Negeri Jageran.
Prosedur penelitian dan pengembangan media ini berdasarkan pada langkah - langkah yang telah
dikemukakan oleh Borg & Gall, yang dilakukan sampai dengan langkah ketiga untuk mengetahui
kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan skala penilaian ahli. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif sesuai prosedur pengembangan yang dilakukan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti berupa media monopoli berbasis multikultural. Hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh skor 44 dengan rata-rata skor 4,4. Berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualiatif, media monopoli berbasis multikultural yang dikembangkan dari segi materi termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media
memperoleh skor 91 dengan rata-rata skor 4,8. Berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualiatif, media monopoli berbasis multikultural yang dikembangkan dari segi media termasuk dalam kriteria sangat baik. Dengan demikian, media monopoli berbasis multikultural dinyatakan layak untuk
digunakan berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media.
Kata Kunci: monopoli, pemahaman konsep PKn, sikap cinta tanah airTri Utami2021-05-21T01:45:50Z2021-05-21T01:45:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70627This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706272021-05-21T01:45:50ZPENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BERMUATAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SD NEGERI KREBET BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran diorama pada pembelajaran tematik bermuatan IPA yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep Kelas IV SD Negeri Krebet.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall (1983). Pada penelitian dan pengembangan ini hanya terdiri dari 7 tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji lapangan
awal, revisi produk untuk uji lapangan utama, uji lapangan utama, dan revisi produk untuk uji operasional. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Krebet yang terdiri dari 3 siswa sebagai subyek uji lapangan awal, dan 6 siswa sebagai subyek uji lapangan utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis datanya
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media diorama pembelajaran tematik bermuatan IPA yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,63, hasil validasi ahli materi yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,7, hasil penilaian guru dengan skor rata-rata 4,61 termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan awal sebesar 97,3% termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan utama sebesar 98,6% dengan kriteria layak dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebanyak 56,89%.
Kata kunci : pengembangan media diorama, pembelajaran tematik, pemahaman konsepSilvia Agustina2021-05-21T01:41:42Z2021-05-21T01:41:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706262021-05-21T01:41:42ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE HURUF UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil kemampuan membaca dan menulis permulaan menggunakan media puzzle huruf pada siswa kelas I SD Negeri 2 Blunyahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif model Kemmis dan Mc Taggart, dengan subjek penelitian siswa kelas I SD Negeri 2 Blunyahan yang berjumlah 19 siswa. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus yang setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan yang dilakukan secara tatap muka dengan membagi siswa menjadi 2 kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Agustus 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle huruf dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil kemampuan membaca dan menulis permulaan pada siswa. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan pada keberhasilan langkah penggunaan media puzzle huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan, peningkatan aspek kemampuan membaca dan menulis permulaan, antusias, dan peran aktif siswa. Peningkatan
kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas dan persentase keberhasilan siswa. Nilai rata-rata kelas pada siklus I kemampuan membaca permulaan sebesar 68,32 dengan persentase keberhasilan 26%, dan nilai rata-rata kelas kemampuan menulis permulaan sebesar 69,11 dengan persentase keberhasilan 32%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II kemampuan membaca permulaan meningkat sebesar 7,63 menjadi 75,95 dengan persentase keberhasilan 53%, dan pada kemampuan menulis permulaan meningkat sebesar 6,89 menjadi 76,00 dengan presentase keberhasilan 53%. Nilai rata-rata kelas pada siklus III kemampuan membaca permulaan meningkat sebesar 3,89 menjadi 79,84 dengan persentase keberhasilan 79%, dan pada kemampuan menulis permulaan meningkat sebesar 5,05 menjadi 81,05 dengan persentase keberhasilan 84%
Kata Kunci: kemampuan membaca dan menulis permulaan, media puzzle hurufIva Kurnia Anisabani Pahlavi2021-05-20T08:51:59Z2021-05-20T08:51:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706252021-05-20T08:51:59ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MUATAN IPS MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI PURWOREJO KECAMATAN PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagrajan. Penelitian ini dikembangkan sampai tahap Develop. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 13 siswa kelas IV sekolah dasar yang tinggal di sekitar rumah peneliti. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif budaya di Pulau Jawa yang layak digunakan untuk kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4 dengan kriteria “baik”. Hasil
penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan multimedia interaktif adalah 67.36, nilai rata-rata post-test setelah menggunakan multimedia interaktif adalah 91, dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain score sebesar 0,72 dalam kriteria tinggi yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pemahaman materi keberagaman budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif keberagaman budaya di Pulau Jawa dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: multimedia interaktif, budaya, Kelas IV SDKhalid Algusta Yunawan2021-05-20T08:46:53Z2021-05-20T08:46:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70624This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706242021-05-20T08:46:53ZPENGEMBANGAN MEDIA MINIATUR TENTANG ERUPSI GUNUNG API UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SISWA KELAS IV SDN KLEDOKAN SELOMARTANI KALASANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media miniatur tentang erupsi gunung api yang layak untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa kelas IV SD N Kledokan.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap Analyze (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, skala, tes prestasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media erupsi gunung api memiliki tingkat kelayakan yang layak sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil uji ahli materi terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,66 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Sedangkan hasil uji ahli media diperoleh skor rata-rata 3,69 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Tahap implementasi terhadap 4 subyek uji coba diperoleh rata-rata skor 4,62 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Tahap penilaian melalui pretest dan posttest menunjukkan hasil yang signifikan yaitu dengan rata-rata skor 90 yang mengalami peningkatan nilai sebesar 125 % dibandingkan hasil pretest dengan skor rata-rata 40.
Kata kunci: kesiapsiagaan, media erupsi gunung api , pengembangan media.Dwi Kurniawan2021-05-20T08:35:05Z2021-05-20T08:35:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706232021-05-20T08:35:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUITCASE BOARD PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS III SD NEGERI YUYANG KECAMATAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Suitcase Board pada operasi hitung perkalian. Dan untuk mengetahui tingkat kelayakannya media Suitcase Board dalam pembelajaran matematika materi perkalian bagi kelas III SD Negeri Yuyang Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan 7 dari 10 langkah dari model Borg and Gall. Subjek dari penelitian ini adalah para siswa kelas III SD Negeri Yuyang. Langkahlangkah penelitian tersebut yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan
utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara,
observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian media Suitcase Board sangat layak digunakan di SD Negeri Yuyang. Produk penelitian telah melalui perencanaan, validasi materi, validasi media, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Validasi dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 1 praktisi. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,75 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,72 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi oleh guru memperoleh
skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4,563 dengan kategori “sangat baik”. Dan hasil uji coba lapangan utama oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4,863 dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci : media, suitcase board, perkalianDimas Setyo Aji2021-05-20T08:27:16Z2021-05-20T08:27:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706222021-05-20T08:27:16ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI BUDAYA SEKOLAH DI SD TAMAN MUDA IBU PAWIYATAN YOGYAKARTAPenelitian ini berfokus pada implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta yang belum pernah diungkap sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD
Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sehingga subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan siswa. Pengumpulan data diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta dilaksanakan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengondisian. Kegiatan rutin meliputi kegiatan merayakan hari-hari besar
keagamaan, melaksanakan ibadah sehari-hari, menyanyikan lagu,berbaris sebelum masuk kelas, upacara rutin dan upacara hari-hari besar nasional, menyambut siswa, piket kelas, semutlis, Jumat bersih, dan kegiatan literasi. Kegiatan spontan meliputi kegiatan spontan dalam melaksanakan ibadah, kegiatan spontan dalam pembiasaan disiplin, kegiatan spontan dalam memelihara kebersihan lingkungan, dan melakukan aksi sosial. Keteladanan meliputi keteladanan pembiasaan
disiplin, menggunakan produk dalam negeri, keteladanan pembiasaan memelihara kebersihan lingkungan, dan keteladanan pembiasaan hemat energi. Pengondisian meliputi memiliki fasilitas untuk ibadah, memiliki kotak saran dan pengaduan, memiliki catatan kehadiran, memiliki tata tertib sekolah, memajang tanda-tanda penghargaan prestasi, menyediakan fasilitas yang menyenangkan untuk membaca, memiliki tempat pembuaangan sampah dan tempat cuci tangan, menyediakan
kamar mandi dan air bersih, menyediakan peralatan kebersihan, dan melaksanakan 5S.
Kata Kunci: pendidikan karakter, budaya sekolah, Sekolah Dasar,Aulia Rafiqa Farahnas2021-05-20T08:23:53Z2021-05-20T08:23:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70621This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706212021-05-20T08:23:53ZPENGARUH REWARD DAN PUNISHMENT TERHADAP KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS 5 SD NEGERI SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kedisiplinan belaajr siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari perilaku siswa di sekolah antara lain masih kurangnya disiplin waktu siswa ketika memulai pembelajaran, siswa membuat suara gaduh dan bermain bersama teman sebangku di kelas, beberapa siswa tidak mengumpulkan PR tepat waktu, masih rendahnya siswa dalam memperhatikan pembelajaran di kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian reward dan punishment secara bersama-sama terhadap kedisiplinan belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Kotagede yang berjumlah 426 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 206 siswa yang dihitung menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Instrumen pengumpulan data menggunakan skala kedisiplinan belajar, skala reward, dan skala punishment. Instrumen yang dibuat diujicobakan pada 125 siswa. Uji validitas instrument menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement sedangkan uji reliabilitas menngunakan Teknik analisis koefisien Alpha Cronbach . Uji prasyarat analisis data menggunakan uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis
menggunakan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan Fhitung (49,327) > Ftabel (3,04) dan tingkat signifikansi 0,000 atau kurang dari 0,05 dengan pengaruh simultan 32%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dari pemberian reward dan punishment terhadap kedisiplinan belajar siswa kelas V SD Negeri seKecamatan Kotagede. Positif dan signifikan pada penelitian ini memiliki
arti setiap peningkatan reward dan punishment maka akan terjadi peningkatan dalam kedisiplinan belajar.
Kata kunci : reward, punishment, kedisiplinan belajarDhevi Ayu Elindasari2021-05-20T08:15:26Z2021-05-20T08:15:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706202021-05-20T08:15:26ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PAPAN BATANG PECAHAN PADA KELAS V SDN CIREN PANDAK BANTULPenelitian bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran matematika menggunakan papan batang pecahan. Penelitian juga bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi operasi hitung bilangan pecahan menggunakan papan batang pecahan pada kelas V SDN Ciren.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ciren berjumlah 23 siswa terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan dan dua kali pertemuan pada siklus kedua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Observasi digunakan dalam memperoleh data proses pembelajaran sedangkan teknik tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan soal tes tertulis. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan batang pecahan dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan pecahan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V SDN Ciren Pandak Bantul tahun ajaran 2020/2021. Peningkatan terjadi setelah guru melaksanakan pembelajaran dengan memperagakan materi operasi hitung bilangan pecahan
menggunakan papan batang pecahan kemudian diikuti oleh setiap siswa. Hasil belajar siswa pada pra siklus 39,13 meningkat pada siklus I menjadi 64,13 kemudian menjadi 85,33 pada siklus II. Jumlah siswa tuntas belajar pada pra siklus 2 siswa (8,70%) meningkat pada siklus I 8 siswa (34,78%) pada siklus II menjadi 19 siswa (82,61%). Persentase aktivitas siswa mencapai 80% pada siklus
II.
Kata kunci: hasil belajar, operasi hitung bilangan pecahan, Papan Batang PecahanIsti Rahmawati2021-04-30T03:54:46Z2021-04-30T03:54:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65473This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/654732021-04-30T03:54:46ZFenomena Transfer Atlet Dalam Menghadapi Kompetisi Multi Event Daerah di Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaMulti event olahraga yang dilaksanakan di daerah memiliki tujuan sebagai wadah kompetisi dalam melakukan evaluasi pembinaan olahraga telah bergeser pada pardigma kemenangan. Sehingga sering terjadi fenomena transfer atlet. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena transfer atlet yang terjadi dalam menghadapi kompetisi multi event daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif kualitatif sebagai strategi untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui hasil wawancara dan analisis dokumen. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 10 orang yang terdiri dari 3 atlet, 2 pelatih, 4 pengurus organisasi olahraga dan 1 akademisi olahraga. Total waktu dalam wawancara ini 7 jam 37 menit 29 detik.
Hasil penelitian menunjukkan fenomena transfer atlet yang terjadi. Baik atlet maupun pelatih melihat fenomena transfer atlet cenderung merugikan dalam persepsi pembinaan prestasi olahraga. Kebijakan dalam menentukan target perolehan medali yang diwarnai oleh sikap primordialisme sering kali direfleksikan dengan melakukan transfer atlet. Namun beberapa pihak seperti pengurus dan akademisi olahraga tidak menganggap transfer atlet sebagai sesuatu yang buruk. Karena proses transfer atlet merupakan hak sepenuhnya dari atlet. Dimana mengubah cara pandang terhadap event olahraga dapat didorong sebagai olahraga profesional. Akibatnya wacana sport industry perlu dipertimbangkan. Supaya dapat mengubah persepsi masyarakat bawasannya atlet bisa dijadikan sebuah profesi.Muhammad Bagus Binathara2021-04-30T03:47:16Z2021-04-30T03:47:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65470This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/654702021-04-30T03:47:16ZStudi Korelasi Antara Power Otot Lengan, Panjang Lengan, Koordinasi Mata Tangan, dan Konsentrasi Terhadap Hasil Pukulan Gate-In Pada Olahraga WoodballPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara power otot lengan dengan hasil pukulan gate-in, (2) Hubungan antara panjang lengan dengan hasil pukulan gate-in. (3) Hubungan antara koordinasi mata tangan dengan hasil pukulan gate-in. (4) Hubungan antara konsentrasi dengan hasil pukulan gate-in. (5) Hubungan antara power otot lengan, panjang lengan, koordinasi mata tangan, dan konsentrasi terhadap hasil pukulan gate-in pada olahraga woodball.
Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet Woodball di Kabupaten Bantul yang berjumlah 54 atlet, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur power otot lengan yaitu tes medicine ball, panjang lengan dengan antropometer/meteran, konsentrasi dengan Grid Concentration Test, dan pukulan gate-in dengan tes ketapatan pukulan gate-in yang dimodifikasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan antara power otot lengan dengan hasil pukulan gate-in, dengan r hitung 0,845, dan p < 0,05, serta sumbangan sebesar 32,09%. (2) Ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan hasil pukulan gate-in, dengan r hitung 0,585, dan p < 0,05, serta sumbangan sebesar 12,00%. (3) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan hasil pukulan gate-in, dengan r hitung 0,855, dan p < 0,05, serta sumbangan sebesar 21,92%. (4) Ada hubungan yang signifikan antara konsentrasi dengan hasil pukulan gate-in, dengan r hitung 0,808, dan p < 0,05, serta sumbangan sebesar 21,39%. (5) Ada hubungan yang signifikan antara power otot lengan, panjang lengan, koordinasi mata tangan, dan konsentrasi terhadap hasil pukulan gate-in pada olahraga woodball, dengan nilai F hitung 84,798 > F tabel 2,56, dan p < 0,05, serta sumbangan sebesar 87,40%.Nisa ‘Urizka Fayogi2021-04-30T03:39:38Z2021-04-30T03:39:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65464This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/654642021-04-30T03:39:38ZPengembangan Model Permainan Irama Langkah Dalam Pembelajaran Lempar Lembing Pada Siswa Kelas IV SDN Segugus 2 Pulau Besar Bangka BelitungPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan model permainan irama langkah dalam pembelajaran lempar lembing pada siswa kelas IV SDN Segugus 2 Pulau Besar Bangka Belitung, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan dari Borg & Gall. Uji coba skala kecil dilakukan pada 10 siswa dan 1 guru pendidikan jasmani di SDN 2 Pulau Besar. Uji coba skala besar dilakukan pada siswa SDN 2 Pulau Besar dan SDN 5 Pulau Besar yang berjumlah masing-masing 20 siswa dan 2 guru pendidikan jasmani. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan suatu model permainan irama langkah yang dikemas dalam bentuk buku panduan. Model permainan irama langkah mendapatkan validasi oleh tiga ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan. Hasil dari uji efektivitas model permainan irama langkah yang dikembangkan terbukti efektif untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar lempar lembing, berdasarkan uji paired sampel t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) pretest kemampuan gerak dasar lempar lembing dan posttest kemampuan gerak dasar lempar lembing (0.00). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa layak dan efektif.Sinta Naviri2021-04-30T03:33:16Z2021-04-30T03:33:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64945This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/649452021-04-30T03:33:16ZPengembangan Media Latihan Jurus Regu Pencak Silat Berbasis AndroidPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media latihan jurus regu pencak silat berbasis android. Media latihan tersebut dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar jurus regu pencak silat.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model pengembangan Borg & Gall yang terdiri atas sepuluh prosedur. Subjek yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 59 orang yang terdiri atas 13 pelatih dan 46 pesilat. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, rubrik penilaian dan tes pengukuran. Analisis data menggunakan rumus persentase untuk kuesioner dan rubrik penilaian. Uji paired simple t-test digunakan untuk menguji keefektivitasan produk.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah media latihan jurus regu pencak silat berbasis Android yang berisi materi pembelajaran jurus regu yang sesuai dengan standar, menarik dan mudah dipahami. Pengujian keefektivitasan media dilakukan dengan pengujian teori dan praktik. Hasil pada uji lapangan operasional yaitu tes teori dan praktik mendapat hasil signifikansi 0,000 < 0,5, pada tes teori terdapat peningkatan hasil belajar dari 68% menjadi 86% dan pada tes praktik terdapat peningkatan hasil belajar dari 13% menjadi 71%, dengan demikian dapat disimpulkan media yang dihasilkan efektif.Noor Ika Rifky Syarif Hidayat2021-04-30T03:23:43Z2021-04-30T03:23:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64940This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/649402021-04-30T03:23:43ZPengembangan Model Latihan Smash dari Berbagai Posisi untuk Atlet Bola Voli Remaja PutraPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan model latihan smash dari berbagai posisi untuk atlet bola voli remaja putra yang layak digunakan. (2) pengembangan model latihan smash dari berbagai posisi yang efektif untuk atlet bola voli remaja putra.
Jenis penelitian ini adalah pengembangan (Research and Development). langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) studi pendahuluan, (2) desain draf awal, (3) validasi draf awal dan revisi, (4) uji coba skala kecil dan revisi, (5) uji coba skala besar dan revisi, (6) produk akhir, dan (7) uji efektivitas. Uji coba skala kecil di Klub Bola Voli Yuso Sleman. Uji coba skala besar dilakukan di Selabora dan Klub Pervas. Uji Efektivitas dilakukan oleh pelatih yang berjumlah 8 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) panduan wawancara, (2) angket dan kuesioner, (3) dan instrumen uji efektivitas berupa tes unjuk kerja. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif pada masukan penilaian produk dan hasil wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Produk buku model latihan smash dari berbagai posisi untuk atlet bola voli remaja putra yang dikembangkan layak digunakan. Model latihan tersebut terdiri atas 7 model latihan smash.
Penilaian ahli media terhadap produk model latihan smash dari berbagai posisi untuk atlet bola voli remaja putra persentase sebesar 84,38% masuk dalam kategori sangat baik/sangat layak, penilaian ahli materi 1 sebesar 90,18% masuk dalam kategori sangat baik/ sangat layak, dan penilaian ahli materi 2 sebesar 93,75% masuk dalam kategori sangat baik/ sangat layak. (2) Buku model latihan smash dari berbagai posisi untuk atlet bola voli remaja putra efektif berdasarkan penilaian dari 8 orang pelatih.Nur Cholis Majid2021-04-30T03:15:50Z2021-04-30T03:15:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/649332021-04-30T03:15:50ZManajemen Organisasi dan Kualitas Pelayanan Event Organizer CV. Maju Bersama Pada Kejuaraan Bola Basket di Kabupaten IndramayuPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Manajemen organisasi event organizer CV. Maju Bersama pada Kejuaraan Bola Basket di Kabupaten Indramayu. (2) Kualitas pelayanan event organizer CV. Maju Bersama pada Kejuaraan Bola Basket di Kabupaten Indramayu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods). Subjek dalam penelitian ini adalah ketua, panitia event/pengurus, peserta, dan penonton pada Kejuaraan bola basket PERBASI CUP yang diadakan CV. Maju Bersama, yang diambil berdasarkan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan angket tertutup dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis kuantitatif (deskriptif persentase) dan kualitatif (data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Manajemen organisasi event organizer CV. Maju Bersama Kabupaten Indramayu berada pada kategori baik. Berdasarkan faktor perencanaan sebesar 83,16% dalam kategori sangat baik, faktor pengorganisasian sebesar 77,08% dalam kategori baik, faktor pengarahan sebesar 71,09% dalam kategori baik, dan faktor pengendalian sebesar 76,56% dalam kategori baik. (2) Kualitas pelayanan event organizer CV. Maju Bersama Kabupaten Indramayu berdasarkan penilaian peserta dan penonton berada pada kategori cukup. Berdasarkan faktor Reliability dari penilaian peserta sebesar 68,47% kategori cukup dan penonton 64,83% kategori cukup, faktor Responsiveness dari penilaian peserta 68,43% kategori cukup dan penilaian penonton 64,59% kategori cukup, faktor Empathy dari penilaian peserta 68,84% kategori cukup dan penilaian penonton 63,21% kategori cukup, faktor Tangibles dari penilaian peserta 70,20% kategori cukup dan penilaian penonton 64,21% kategori cukup.Reza Iman Ramdhan2021-04-30T03:09:16Z2021-04-30T03:09:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64927This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/649272021-04-30T03:09:16ZPengembangan Aplikasi Statistik Sepak Bola Berbasis Android Untuk Pemain dan TimPenelitian ini dilatarbelakangi karena kebiasaan pelatih dalam melihat kinerja pemain dengan intuisi dan pengalamannya. Pelatih dan beberapa klub belum menggunakan dan memperhatikan data statistik peforma pemain dan tim karena alat yang ada masih terbatas dan kurang spesifik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasikan aplikasi statistik sepak bola berbasis android untuk pemain dan tim.
Penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini diawali dari tahap analisis, desain, serta tahap pengembangan dengan cara validasi ahli materi, validasi ahli media, dan pengujian aplikasi. Tahap selanjutnya produk aplikasi statistik sepak bola di uji coba kepada pelatih berlisensi melalui uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Revisi berupa saran dan masukan dari ahli materi, ahli media, maupun pelatih yang selanjutnya digunakan untuk memperbaiki kualitas produk yang dikembangkan. Subjek uji coba produk adalah pelatih berlisensi di DIY.
Data hasil validasi materi tahap pertama memiliki tingkat pencapaian 78%, hasil validasi materi tahap kedua memiliki tingkat pencapaian 80%, hasil validasi media memiliki tingkat pencapaian 88,26%. Hasil pengujian aspek functional suitability dengan hasil 100%, aspek compatibility dengan hasil 100%, aspek performance efficiency dengan hasil Layak karena ada beberapa device dengan spesifikasi standart penggunaan CPU diatas 15%, dan aspek usability dengan hasil 90,15%. Hasil uji coba perorangan dengan 4 pelatih memiliki tingkat pencapaian 90%, hasil uji coba kelompok kecil dengan 12 pelatih memiliki tingkat pencapaian 90,83%, dan hasil uji coba kelompok besar dengan 58 pelatih memiliki tingkat pencapaian 86,55%. Simpulan hasil penelitian pengembangan ini yang menggunakan model ADDIE, menghasilkan produk aplikasi statistik sepak bola berbasis android untuk pemain dan tim dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil penelitian menunjukan aplikasi statistik sepak bola sudah baik dengan dapat mengumpulkan data statistik pemain dan tim serta aplikasi statistik sepak bola
berbasis android ini mudah penggunaannya.Muhammad Lintu Aji Prakoso2021-04-30T02:59:51Z2021-04-30T02:59:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64896This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/648962021-04-30T02:59:51ZPengaruh Persepsi Dan Motivasi Belajar Pada Pembelajaran Daring Terhadap Hasil Belajar PJOK Siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Mlati, Sleman, YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persepsi dan motivasi pembelajaran daring virtual dan daring penugasan terhadap hasil belajar PJOK siswa Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Mlati, Sleman, Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian dekriptif kuantitatif dengan ex-post facto. Populasi penelitian yaitu siswa kelas 5 Sekolah Dasar ke Kecamatan Mlati, dan Subjek penelitian yaitu 86 siswa Sekolah Dasar Negeri. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan uji korelasi dan anlisis regresi dengan taraf signifikansi 5 %.
Hasil analisis menunjukan bahwa (1) terdapat pengaruh persepsi yang signifikan pada pembelajaran daring virtual terhadap hasil belajar dengan,r hitung = 0,473 > r(0.05)(43) = 0,301. (2) terdapat pengaruh motivasi belajar yang signifikan pada pembelajaran daring virtual terhadap hasil belajar dengan koefisien harga r hitung = 0,591 > r(0.05)(43) = 0,301.(3) terdapat pengaruh persepsi dan motivasi belajar pembelajaran daring secara virtual terhadap hasil belajar diperoleh harga F hitung 16,115 > F tabel (3,23) dengan hasil koefisien determinan menunjukan jika besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel persepsi sebesar 16,17 % dan variabel motivasi sebesar 28,43 % secara virtual terhadap hasil belajar. (4) terdapat pengaruh persepsi belajar yang signifikan pada pembelajaran daring penugasan terhadap hasil belajar dengan koefisien r hitung = 0,458 > r(0.05)(43) = 0,301. (5) terdapat pengaruh motivas belajari pada pembelajaran daring secara penugasan terhadap hasil belajar dengan koefisien r hitung = 0,449 > r(0.05)(43) = 0,301, disimpulkan. (6) terdapat pengaruh persepsi dan motivasi belajar pembelajaran daring secara penugasan terhadap hasil belajar dengan diperoleh harga F hitung 9,948 > F tabel (3,23) dengan hasil koefisien determinan sumbangan pengaruh persepsi sebesar 14,11 % dan variabel motivasi sebesar 19,08 % secara daring penugasan terhadap hasil belajar.Mela Suhariyanti2021-04-30T02:52:22Z2021-04-30T02:52:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64833This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/648332021-04-30T02:52:22ZHubungan Aktivitas Olahraga, Life Style, dan Indeks Massa Tubuh Terhadap Penyakit PersendianPenyakit persendian memiliki prevalensi cukup tinggi di Indonesia. Riset kesehatan dasar Tahun 2018 menunjukkan prevalensi penyakit sendi secara nasional mencapai 7,30%. Pada penderita penyakit sendi umumnya merasakan nyeri pada persendian yang diikuti dengan rasa kaku, merah, dan pembengkakan yang penyebabnya bukan karena benturan ataupun kecelakaan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif yang menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectionaI. Penelitian dilaksanakan di UPT Pustu Tonasa 1 Kabupaten Pangkaje’ne dan Kepulauan, Puskesmas Balocci, Provinsi Sulawesi Selatan dengan total responden berjumlah 91 orang yang memiliki riwayat nyeri pada persendian periode januari-november tahun 2020 dengan klasifikasi usia 17-85 Tahun. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah di validasi oleh ahli. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan aplikasi program SPSS versi 24 dengan teknik analisis uji regresi berganda.
Penelitian ini memperoleh hasil bahwa aktivitas olahraga, life style, dan indeks massa tubuh secara parsial tidak memiliki hubungan terhadap terjadinya penyakit persendian. Namun, aktivitas olahraga, life style, dan indeks massa memiliki hubungan yang signifikan terhadap terjadinya penyakit persendian secara simultan.Nur Fadly Alamsyah2021-04-30T02:45:40Z2021-04-30T02:45:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64728This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/647282021-04-30T02:45:40ZPengembangan Media Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Materi Pola Hidup Sehat Berbasis Android Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa SMP Kelas VIIPenelitian ini tujuan untuk, (1) Mengembangkan media pembelajaran pendidikan jasmani olaharaga dan kesehatan materi pola hidup sehat berbasis android untuk SMP kelas VII, (2) Mengetahui efektivitas produk media pembelajaran pendidikan jasmani olah raga dan kesehatan materi pola hidup sehat berbasis android untuk SMP kelas VII efektif terhadap kemampuan pemahaman tentang materi pola hidup sehat.
Penelitian ini merupakan penelitan dan pengembangan yang di lakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah sebagai berikut : (1) Analyze learner (2) Statsandars objective(3) Select strategi, media, and matrerials (4) Utilize material (5) Requires learner participation (6) Evaluate and revise. Uji skala kecil dilakukan di SMP N 3 Berbah. Uji skala besar dilakukan di SMP N 1 Moyudan dan SMP N 2 Mlati. Uji efektivitas dilakukan di SMP N 3 Berbah.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa : (1)Produk media pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi pola hidup sehat berbasis android untuk SMP kelas VII. Aplikasi ini bisa diunduh di play store. Penilaian ahli materi dan ahli media pada media pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi pola hidup sehat berbasis android untuk SMP kelas VII masuk dalam kategori baik/ layak. Spesifikasi produk yang dihasilkan yaitu berupa aplikasi materi pola hidup sehat berbasis android yang terdiri atas 3 menu utama yaitu pendahuluan, materi, dan evaluasi dan juga menu materi terdiri 5 menu. Materi pola hidup sehat disesuaikan dengan KI dan KD PJOK SMP Kelas VII, dan evaluasi ada 20 butir pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda.(2) Media pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan materi pola hidup sehat berbasis android untuk SMP kelas VII efektif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman tentang materi pola hidup sehat.Arisman Arisman2021-04-30T02:30:02Z2021-04-30T04:00:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64727This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/647272021-04-30T02:30:02ZPengaruh Latihan Imagery dan Self-Talk Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Dalam Ketepatan Jump Servis Atlet Bola Voli SMA N 1 PundongPenelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan imagery dan self-talk terhadap ketepatan jump service bagi atlet SMAN 1 Pundong; (2) perbedaan pengaruh kepercayaan diri tinggi dan rendah terhadap ketepatan jump service; dan (3) interaksi kedua latihan dan kepercayaan diri terhadap ketepatan jump service.
Metode penelitian adalah eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian 28 atlet yang dibagi menjadi empat kelompok dengan teknik ordinal peiring. Instrumen untuk mengukur kepercayaan diri menggunakan Angket kuesioner, ketepatan servis bola voli dengan AAHPER Service Accuraccy. Teknik analisis data dengan anova dua jalur.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada perbedaan pengaruh antara latihan imagery dan self-talk terhadap hasil jump service, hasil analisis data menunjukan nilai Sig. sebesar 0,006 < 0,05. Latihan imagery lebih baik dibandingkan dengan latihan self-talk;(2) ada perbedaan hasil jump service antara atlet yang memiliki kepercayaan diri tinggi dan
kepercayaan diri rendah,hasil analisis data menunjukan nilai Sig. sebesar 0,027 < 0,05. Atlet dengan kepercayaan diri tinggi lebih baik dibandingkan dengan kepercayaan diri rendah terhadap hasil jump service; dan (3) ada interaksi antara latihan imagery dan self-talk dan kepercayaan diri (rendah dan tinggi) terhadap hasil jump service bagi atlet, hasil analisis data menunjukan nilai Sig. sebesar 0,085 < 0,05. Saran: Bagi peneliti
selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak dan populasi yang lebih luas,sehingga kemampuan melakukan teknik jump servis pada bola voli dapat teridentifikasi lebih luas lagi.Arif Purnomo2021-04-29T07:52:57Z2021-04-29T07:52:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/647202021-04-29T07:52:57ZSURVEI AKTIVITAS JASMANI YANG MELIBATKAN MOTORIK DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SD NEGERI KEPEK KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas jasmani yang melibatkan motorik di masa pandemi Covid-19 pada siswa SD Negeri Kepek Kabupaten Kulon Progo tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Variabel dalam penelitian ini adalah aktivitas jasmani yang melibatkan motorik di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kepek pada 15-25 Februari 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Kepek Kelas IV yang berjumlah 29 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase dengan dibantu aplikasi Excel 2016.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa dari ke 3 faktor yang diteliti yaitu aktivitas aerobik, penguatan otot, dan penguatan tulang, siswa SD Negeri Kepek paling banyak dalam kategori “sedang” dalam melakukan aktivitas jasmani yang melibatkan motorik pada masa pandemi Covid-19. Kategori “sedang” ini mendominasi di setiap faktor yang diteliti dengan rincian; aktivitas aerobik 11 siswa (37,93%), aktivitas penguatan otot 17 siswa (58,62%), dan aktivitas penguatan tulang 10 siswa (34,48%). Dilihat dari data keseluruhan juga dapat disimpulkan bahwa persentase siswa melakukan aktivitas jasmani pada masa pandemi Covid-19 masuk dalam kategori “sedang”, dengan jumlah siswa 12 anak (41,37%). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa SD Negeri Kepek memperoleh kategori “sedang” dalam melakukan aktivitas jasmani yang melibatkan motorik pada masa pandemi Covid-19. Adapun keterbatasan peneliti yakni penyebaran kuesioner tidak dapat dipantau secara langsung karena hanya melalui Google Forms yang disebarkan melalui Whatsapp group serta pengisian kuesioner yang dibantu oleh orangtua/wali siswa yang dimasudkan untuk mempermudah siswa yang kurang mengerti pengisian kuesioner melalui google forms.Akhsan Vandhi Imawan2021-04-29T07:46:09Z2021-04-29T07:46:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64719This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/647192021-04-29T07:46:09ZPEMAHAMAN SISWA KELAS V TERHADAP PERMAINAN KASTI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI MONGGANG KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi pemahaman peserta didik kelas V terhadap permainan kasti di SD Negeri Monggang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dan instrumen yang digunakan adalah berupa angket. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V SD Negeri Monggang Pundong Bantul dengan jumlah 19 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman peserta didik kelas V terhadap permainan kasti di SD Negeri Monggang yang berada pada kategori sangat tinggi sebesar 10,53% (2 peserta didik), kategori tinggi sebesar 15,79% (3 peserta didik), kategori sedang sebesar 42,10% (8 peserta didik), kategori rendah sebesar 26,32% (5 peserta didik), dan kategori sangat rendah sebesar 5,26% (1 peserta didik). Hal ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman peserta didik kelas V terhadap permainan kasti di SD Negeri Monggang masuk dalam kategori sedang.Elta Yunika Sari2021-04-29T07:35:31Z2021-04-29T07:35:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64608This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646082021-04-29T07:35:31ZPARTISIPASI ORANG TUA TERHADAP PENDIDIKAN JASMANI SELAMA PANDEMI COVID-19Tujuan Penelitian ini adalah untuk menggambarkan bentuk partisipasi orang tua, faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pendidikan jasmani selama pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang dilakukan pada tanggal 1 Maret sampai 15 Maret Tahun 2021. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara semi-terstruktur agar dapat mengarahkan kejujuran sikap dan pemikiran subjek penelitian sehingga informasi yang didapatkan sesuai dengan fokus permasalahan. Hasil wawancara direkam dengan alat perekam digital dan ditranskrip untuk keperluan analisis. Analisis dalam penelitian ini dibantu dengan menggunakan aplikasi Atlas.ti 9. Partisipan dalam penelitian ini adalah orang tua peserta didik kelas V SD N 6 Bendungan yang memiliki latar belakang bersifat heterogen.
Berdasarkan hasil penelitian menjelaskan bahwa partisipasi orang tua dalam pendidikan jasmani berupa bantuan belajar, motivasi anak, pemenuhan kebutuhan,
dan pengawasan belajar. Dapat atau tidaknya orang tua berpartisipasi dalam pendidikan jasmani anak dipengaruhi oleh kondisi orang tua itu sendiri. Partisipasi yang dilakukan oleh orang tua sangat dibutuhkan dalam keberlangsungan pembelajaran pendidikan jasmani selama pandemi Covid-19.Heri Prasetyo2021-04-29T07:29:58Z2021-04-29T07:29:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646032021-04-29T07:29:58ZDAMPAK COVID-19 DALAM IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK DI SD NEGERI SE-KECAMATAN NGAWEN KLATENPenelitian skripsi ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi dampak COVID-19 dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SD Negeri se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Penelitian skripsi ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh guru PJOK di SD Negeri se-Kecamatan Ngawen yang berjumlah 13 guru. Teknik analisis data memakai analisis deskriptif kuantitatif dengan data persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak positif dan negatif dari adanya COVID-19 dalam implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan di SD Negeri se-Kecamatan Ngawen Klaten hasil keseluruhan paling tinggi yaitu berkategori sedang sebesar 53.85% yang berjumlah 7 guru, kategori sangat tinggi sebesar 7.69% sejumlah 1 guru, kategori tinggi sebesar 15.38% sejumlah 2 guru, kategori rendah sebesar 15.38% sejumlah 2 guru, dan kategori sangat rendah sebesar 7.69% sejumlah 1 guru.Muh Khusni Tamrin Kis Bani2021-04-29T07:23:56Z2021-04-29T07:23:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64450This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644502021-04-29T07:23:56ZPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN DARING OLEH GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran daring oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru PJOK di Sekolah Dasar Negeri SeKecamatan Kasihan Kabupaten Bantul yang berjumlah 20 guru dari 20 Sekolah Dasar Negeri, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data ini menggunakan analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran daring oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar Negeri se-Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 guru), “rendah” sebesar 35% (7 guru), “Cukup” sebesar 45% (9 guru), “tinggi” sebesar 5% (1 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 15% (3 guru). Berdasarkan nilai rata-rata yaitu 92,00, pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran daring oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di sekolah dasar Negeri se-Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dalam kategori “Cukup”. Berdasarkan hasil tersebut, seberapa tinggi tingkat pemanfaatan media pembelajaran dalam pembelajaran daring oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan mengindikasikan bahwa ada beberapa sekolah yang tidak melaksanakan pembelajaran PJOK secara daring.Bagus Pambudi2021-04-29T07:19:52Z2021-04-29T07:19:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644202021-04-29T07:19:52ZEFEKTIFITAS MASSASE EFFLEURAGE DENGAN MINYAK HANGAT UNTUK PENURUNAN DOMS (DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS) PADA LENGANPenelitian ini untuk mengetahui keefektifan masase effleurage dengan minyak hangat terhadap penurunan DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) mahasiswa Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan 5-19 Februari 2021 di HSC, lantai 2, FIK, UNY.
Metode penelitian ini deskriftif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan experiment dengan rancangan two grup pretest-postest design. Sempel sebanyak 30 orang yang emnaglami DOMS dengan teknik insendental sampling. Lengan kanan diberi perlakuan selama 15 menit sedangkan lengan kiri sebagai kontrol. Nyeri diukur dengan menggunakan VAS (Visual Analog Scale) dan fungsi menggunakan DASH (Disabilities Of Arm, Shoulder & Hand Score) sebelum perlakuan (pretest) dan sehari setelah perlakuan (post-test). Analisis data menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test guna mengetahui signifikansi perbedaan pretst dan postest perlakuan dan kelompok kontrol dan kelompok perlakuan serta membandingkan pretest dan post test antara kelompok control dan kelompok perlakuan.
Hasil penelitian nilai VAS perlakuan pretest dan posttest sebesar 3,13±1.20 menjadi 1,71±1,14 dengan nilai (p<0,000).VAS kontrol pretest dan posttest sebesar 3,30±1,00 menjadi 3,00±1,70 nilai (p<0,000). Sedangkan nilai fungsi perlakuan pretest dan postest 16,0±2,35 menjadi 17,5±2,04 nilai (p<0,008), kelompok kontrol pretest dan posttest sebesar 16,1±2,03 menjadi 5,00±4,08 dengan nilai (p<0,000). Sehingga VAS kelompok perlakuan mengalami penurunan dengan efektifitas 32% dan kelompok perlakuan fungsi mengalami peningkatan 9%.Kesimpulan penelitian masase effleurage dengan minyak hangat efektif untuk menurunan nyeri dan meningkatkan fungsi penderita DOMS mahasiswa di Yogyakarta.Triyas Krismantoro2021-04-29T07:10:11Z2021-04-29T07:10:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644192021-04-29T07:10:11ZMOTIVASI SISWA SEKOLAH DASAR TERHADAP LEMPAR TURBO DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK DI SD SE-KECAMATAN WONOSARI GUNUNGKIDULPenelitian skripsi ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi siswa sekolah dasar terhadap lempar turbo dalam pembelajaran atletik di sd se-kecamatan wonosari gunungkidul.
Penelitian skripsi ini menggunakan desain penelitian dengan diskriptif kuantitatif dengan metode survey dan teknik dalam pengumpulan data menggunakan kuisioner (angket). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive random sampling, karena kriteria yang diambil menggunakan undian dan hanya siswa kelas V yang terpilih yang dapat diteliti, yaitu SD N Karangtengah Baru, SD N Karangtengah III, SD N Piyaman II, SD N Piyaman III, SD N Gari 1, SD N Gari III, SD N Baleharjo, SD N Selang, SD N Wonosari IV, SD N Jeruksari. Instrumen dalam penelitian menggunakan angket/kuisioner cara pengambilan data menggunakan google form, sedangkan perhitungan data akhir menggunakan bantuan program microsoft excel dengan data persentase.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa diketahui motivasi siswa sekolah dasar terhadap lempar turbo dalam pembelajaran atletik di sd se-kecamatan Wonosari gunungkidul yang masuk pada kategori sangat tinggi sebesar 10,82% (25 siswa), kategori tinggi 15,15% (35 siswa), kategori sedang 54,11% (125 siswa), rendah 16,45% (38 siswa), kategori sangat rendah 3,46% (8 siswa).Angga Roni Yoga Pradana Saputra2021-04-29T07:01:45Z2021-04-29T07:01:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644182021-04-29T07:01:45ZDUKUNGAN KEBIJAKAN DAN PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK DI SEKOLAH DAERAH KHUSUSPenelitian ini bertujuan menelusur secara mendalam bagaimana dukungan kebijakan dan peran serta masyarakat dalam pelaksanaan pendidikan jasmani dalam struktur sekolah di daerah khusus. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat dijadikan salah satu rekomendasi atau dasar pertimbangan dalam upaya pengembangan pendidikan jasmani di sekolah-sekolah daerah khusus.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Partisipan dalam peneltian ini adalah 5 guru PJOK di sekolah daerah khusus. Proses pengumpulan data sepenuhnya dilakukan melalui proses wawancara mendalam jarak jauh (deep interview). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Human Insrumen yang dilengkapi dengan protokol wawancara dan alat perekam.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada 2 perspektif yang berkembang, dari sekian banyak partisipan yang di wawancara mengenai dukungan kebijakan pemerintah dan peran serta masyarakat dalam pemebelajaran PJOK di sekolah daerah khusus. Kebijakan terhadap pelaksanaan pendidikan jasmani cenderung baik kalau hal itu dalam perspektif guru yang berasal dari daerah setempat atau lokal. Sedangkan guru yang berasal dari luar daerah cenderung menganggap kurang baik. Dari berbagai sumber yang peneliti coba gali dari media masa, entah dalam bentuk tulisan ilmiah maupun bentuk tulisan populer dalam surat kabar, dan sebagainya menyatakan masih ada terjadinya ketimpangan. Sehingga informasi dari media masa dan pernyataan partisipan tidak bisa diterima secara mentah, perlunya mengkaji ulang untuk perbaikan pendidikan di Indonesia khususnya sekolah daerah khusus.Haya Shaluhiya2021-04-29T06:49:32Z2021-04-29T06:49:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64417This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644172021-04-29T06:49:32ZHAMBATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUATIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN PURWANEGARA KABUPATEN BANJARNEGARATujuan penelitian ini untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru penjasorkes dalam melaksanakan pembelajaran akuatik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara.
Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen yaitu sebesar 0,954. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh guru penjasorkes se-Kecamatan Purwanegara yang berjumlah 25 guru penjasorkes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian mengenai hambatan pelaksanaan pembelajaran akuatik di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara berada pada kategori “Sangat Tinggi” dengan persentase sebesar 44%, kategori “Tinggi” dengan presentase sebesar 52%, kategori “Rendah” dengan presentase sebesar 4%, kategori “Sangat Rendah” dengan presentase 0%.Munifah Khoirunnisa2021-04-29T06:42:49Z2021-04-29T06:42:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64406This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644062021-04-29T06:42:49ZTINGKAT PENGETAHUAN PEGAWAI PABRIK DI KELOMPOK TANI TEGAL SUBUR AKTIF DAN TEH KI SUKO NGLINGGO, KULON PROGO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG NYERI PADA PUNGGUNGPenelitian ini bertujuan mengetahui tingkat pengetahuan pegawai pabrik di kelompok tani tegal subur aktif dan teh ki suko Nglinggo, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta tentang nyeri pada punggung.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survei dan teknik pengumpulan datanya adalah kuesioner. Instrumen yang digunakan dikonsultasikan dan divalidasi oleh dosen ahli serta uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan reliabilitas dengan rumus Alpha Cronbach. Subjek penelitiannya berjumlah 30 pegawai, teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif kuantitatif yang ditampilkan dalam persentase.
Hasil penelitian menunjukan data kategori sangat rendah persentasenya 0% (0 pegawai), kategori rendah persentasenya 3,34% (1 pegawai), kategori cukup persentasenya 83,34% (25 pegawai), kategori tinggi persentasenya 13,34% (4 pegawai), serta kategori sangat tinggi persentasenya 0% (0 pegawai). Berdasarkan dari nilai mean 15,56 dan rentang nilai 13-18 pada kategori cukup, maka bisa disimpulkan tingkat pengetahuan pegawai pabrik teh ki suko tentang nyeri pada punggung dalam kategori cukup.Ilham Arifin2021-04-29T06:36:58Z2021-04-29T06:36:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64394This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643942021-04-29T06:36:58ZPENGARUH LATIHANATHLETIC BASIC COORDINATION TERHADAP KECEPATAN LARI 60 METER PADA SISWA KELAS KHUSUS OLAHAGA CABANG ATLETIK DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan Athletic Basic Coordination terhadap kecepatan lari 60 meter pada siswa Kelas Khusus Olahraga cabang atletik di SMA Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen design atau eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah peserta didikkelas khusus olahraga di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah semua peserta didik Kelas Khusus Olahraga cabang atletik di SMA Negeri 4 Yogyakarta yang berjumlah 10 orang atlet. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes lari 60 meter. Teknik analisis yang digunakan yaitu uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil t hitung sebesar 6,497 > 2,26 (t-tabel) dan besar nilai signifikansi probability 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan latihan Athletic Basic Coordination terhadap kecepatan lari 60 meter pada siswa Kelas Khusus Olahraga cabang atletik di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Jadi berdasarkan perbedaan rerata diperoleh hasil bahwa latihan yang dilakukan mampu memberikan perubahan yang lebih baik 64,00% untuk kecepatan lari 60 meterdibandingkan dengan sebelum diberikan latihan Athletic Basic Coordination.Salsabilla Nugraheni2021-04-29T06:31:35Z2021-04-29T06:31:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64393This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643932021-04-29T06:31:35ZPEMANFAATAN E-LEARNING DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
SE-KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini untuk mengetahui tingkat pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survey. Instrument yang digunakan berupa angket. Subyek penelitian ini adalah guru PJOK SMP se-Kabupaten Gunungkidul, dengan jumlah keseluruhan 101 guru dari 83 sekolah. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif dengan menuangkan frekuensi dalam bentuk presentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gunungkidul diperoleh hasil kategori “tinggi” sebesar 35,6% , kategori “sedang” sebesar 59,4%, kategori “rendah” sebesar 5,0%. Dari hasil di atas pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran jarak jauh pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Gunungkidul masuk dalam kategori sedang, karena guru penjasorkes belum maksimal dalam memanfaatkan internet based e-learning dan electronic based e-learning dalam pembelajaran jarak jauh.Putri Safitri2021-04-29T06:23:44Z2021-04-29T06:23:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64391This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643912021-04-29T06:23:44ZPengembangan Aplikasi Pedoman Teknik Dasar Penjaga Gawang U-10 – 15 Tahun Berbasis AndroidPenelitian ini bertujuan mengembangkan media aplikasi pedoman teknik dasar penjaga gawang usia 10-15 tahun berbasis android untuk memberikan kemudahan bagi anak untuk berlatih secara mandiri ataupun pelatih dapat mempelajari teknik penjaga gawang yang baik dan benar.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development atau pengembangan. Ada beberapa tahap yang dilakukan dalam proses pengembangan media ini, yaitu : Pengumpulan informasi, menyusun perencanan, pengembangan produk awal, validasi ahli, uji coba skala kecil, uji coba skala besar, revisi produk akhir. Subyek uji coba skala kecil yang dilakukan pada 5 pelatih dan 5 penjaga gawang di SSO real madrid foundation. Dan uji coba skala besar dilakukan pada 10 pelatih dan 10 penjaga gawang di SSB Baturetno, SSB Gelora Muda dan SSB 89 Selindung. Instrumen yang digunkakan dalaam pengumpulan data pengembangan ini berupa angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa media pengembangan aplikasi pedoman teknik dasar penjaga gawang usia 10-15 tahun berbasis android layak digunakan sebagai refrensi belajar siswa dan media yanag digunakan pelatih untuk melatih. Hal ini ditunjukkan dari hasil penilaian yang telah dilaksanakan oleh ahli materi, ahli media dan uji coba lapangan. Hasil khir yang didapatkan dari penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pedoman teknik dasar penjaga gawang tersebut dinyatakan “Layak” berdasarkan persentase yang di peroleh yaitu dari ahli materi 81%, ahli media 85%, hasil uji coba kelompok kecil 85% dan hasil uji coba kelompok besar 88%.Sudirahman Sudirahman2021-04-29T04:09:23Z2021-04-29T04:09:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64390This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643902021-04-29T04:09:23ZPERBEDAAN PENGARUH MODEL LATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN THREE CORNER DRILL TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN SEPAKBOLA SLEMAN TIMUR FOOTBALL ACADEMY KU 14-16 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada/tidaknya pengaruh model latihan zig-zag run untuk meningkatkan kelincahan, (2) ada/tidaknya pengaruh model latihan three corner drill untuk meningkatkan kelincahan, (3) manakah model latihan zig-zag run atau three corner drill yang lebih efektif untuk meningkatkan kelincahan pada pemain sepakbola Sleman Timur Football Academy KU 14-16 Tahun.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian two grups pretest-posttest group design. Populasi pada penelitian ini adalah pemain sepakbola Sleman Timur Football Academy KU 14-16 Tahun yang berjumlah 37 pemain. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah pemain sepakbola Sleman Timur Football Academy KU 14-16 Tahun yang berjumlah 22 pemain. Instrumen penelitian menggunakan Illinois Test. Treatment penelitian ini dibagi menjadi 2 kelompok yang pertama menggunakan zig-zag run yang kedua menggunakan three corner drill. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil analisisi uji t pada hipotesis pertama diperoleh nilai t hitung (9,904) > t tabel (2,228), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh model latihan zig-zag run terhadap kelincahan pemain sepakbola Sleman Timur Football Academy KU 14-16 Tahun. Hasil pada hipotesis kedua diperoleh nilai t hitung (8,148) > t tabel (2,228), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh latihan three corner drill terhadap kelincahan pemain sepakbola Sleman Timur Football Academy KU 14-16 Tahun. Hasil analisisi uji t independent sampel t test diperoleh perbedaan hasil pret test nilai t hitung < t tabel (2,085), hasil tersebut menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara latihan zig-zag run dan three corner drill. Sedangkan hasil pada hasil post test nilai t hitung > t tabel (2,085), hasil tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan antara latihan zig-zag run dan three corner drill. Hasil persentase peningkatan kelincahan disimpulkan peningkatan kelincahan dengan latihan zig-zag run (10,63%) mempunyai peningkatan lebih efektif dibandingkan dengan kelincahan menggunakan latihan three corner drill (5,79 %).Fanny Febri Setiawan2021-04-29T02:23:31Z2021-04-29T02:23:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643892021-04-29T02:23:31ZPENGARUH LATIHAN KOORDINASI DAN AGILITY TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING SEPAKBOLA ANAK USIA 10-12 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan koordinasi dan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola anak usia 10-12 tahun.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain “The One Group Pretest Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain usia 10-12 tahun di SSB Persopi Elang Timur Piyungan yang berjumlah 26 orang yang diambil dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes Short Dribbling Test dalam satuan detik. Pemberian perlakuan (treatment) latihan koordinasi dan agility dilaksanakan sebanyak 18 kali pertemuan, dengan frekuensi 3 kali dalam satu Minggu. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan koordinasi dan agility terhadap keterampilan dribbling sepakbola anak usia 10-12 tahun, dengan nilai t hitung 6,448 > t tabel 2,060, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.Demada Alavi Muhammad2021-04-29T02:09:25Z2021-04-29T02:09:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643772021-04-29T02:09:25ZMINAT PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN DARING LARI JARAK PENDEK SISWA KELAS XII SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PLERETDi SMA Negeri 1 Pleret pada pembelajaran atletik nomor lari jarak pendek materi
daring menunjukkan belum mencapai hasil yang maksimal dibuktikan dengan adanya
beberapa anak yang tidak memperhatikan penjelasan dari guru saat mengikuti
pembelajaran daring, dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat peserta didik terhadap pembelajaran daring lari jarak pendek siswa kelas XII Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pleret.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengambilan data
menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII yang berjumlah 127 anak. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian minat peserta didik terhadap pembelajaran daring lari jarak pendek
siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pleret berada pada kategori “sedang” sebesar 40,83 %,
“rendah” sebesar 30 %, “tinggi” sebesar 16,67 %, “sangat tinggi” sebesar 9,17 %, dan
“sangat rendah” 3,33%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan minat peserta didik terhadap pembelajaran daring lari jarak pendek siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pleret dalam kategori “sedang”.Aulia Matin2021-04-29T01:46:08Z2021-04-29T01:46:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643672021-04-29T01:46:08ZHAMBATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BOLA VOLI BAGI GURU PENDIDIKAN JASMANI SD NEGERI SE-KECAMATAN SEDAYUTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi hambatan pelaksanaan pembelajaran bola voli bagi guru pendidikan jasmani SD Negeru se-Kecamatan Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen yang berupa angket tertutup. Populasi penelitian ini adalah Guru Pendidikan Jasmani dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Sedayu sebanyak 16 orang. Data dikumpulkan dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian tersebut diketahui hambatan pelaksanaan pembelajaran bola voli bagi guru pendidikan jasmani SD Negeri se-Kecamatan Sedayu yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 12,5%, kategori tinggi sebesar 12,5%, kategori sedang sebesar 43,25%, dan kategori rendah sebesar 31,25%. Berdasarkan hasil penelitian, hambatan pelaksanaan pembelajaran bola voli bagi guru pendidikan jasmani SD Negeri se-Kecamatan Sedayu berkategori sedang.Diyah Cahyaningrum2021-04-29T01:25:19Z2021-04-29T01:25:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64336This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643362021-04-29T01:25:19ZMINAT PESERTA DIDIK DALAM MENGIKUTI SKJ 2012 KELAS XI DI SMK NEGERI 1 SALAM MAGELANGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan peserta didik mengenai tujuan dari dilaksanakannya SKJ 2012 dan masih terlihat beberapa peserta didik yang malas mengikuti gerakan SKJ 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat peserta didik dalam mengikuti SKJ 2012 kelas XI di SMK Negeri 1 Salam Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI di SMK Negeri 1 Salam Magelang dengan jumlah total 466 peserta didik kemudian diambil sampel menggunakan teknik random class sebanyak 142 peserta didik. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket berupa kuesioner online menggunakan google form yang berisi 28 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat peserta didik dalam SKJ 2012 kelas XI di SMK Negeri 1 Salam Magelang pada kategori “sangat tinggi” sebanyak 14 peserta didik (9,86%), kategori “tinggi” sebanyak 29 peserta didik (20,42%), kategori “sedang” sebanyak 54 peserta didik (38,02%), kategori “rendah” sebanyak 40 peserta didik (28,17%) dan kategori “sangat rendah” sebanyak 5 peserta didik (3,53%).Ayu Anida Widaningrum2021-04-28T07:56:45Z2021-04-28T07:56:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64094This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640942021-04-28T07:56:45ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI SMP NEGERI 2 JENAWI KABUPATEN KARANGANYARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 2 Jenawi Kabupaten Karanganyar.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 2 Jenawi Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 31 siswa yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Barrow motor ability test yang terdiri atas Standing board jump (lompat jauh tanpa awalan/power tungkai), Softball throw (lempar bola softball/kekuatan otot lengan), Zig-zag run (lari zig-zag/kelincahan), Wall pass (lempar tangkap bola ke dinding/koordinasi), Medicine ball-put (lempar bola medicine/power lengan), dan Lari 60 yard dash (lari 55 meter/kecepatan). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler bola basket putra dan putri di SMP Negeri 2 Jenawi Kabupaten Karanganyar berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 siswa), “kurang” sebesar 38,71% (12 siswa), “cukup” sebesar 32,26% (10 siswa), “baik” sebesar 19,35% (6 siswa), dan “sangat baik” sebesar 9,68% (3 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 299,88, kemampuan motorik peserta ekstrakurikuler bola basket putra dan putri di SMP Negeri 2 Jenawi Kabupaten Karanganyar dalam kategori “cukup”.Ibnu Anjarwani2021-04-28T07:48:05Z2021-04-28T07:48:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64077This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640772021-04-28T07:48:05ZKESIAPAN MAHASISWA PRODI PJKR FIK UNY MELAKSANAKAN PRAKTIK KEPENDIDIKAN SECARA DARING TAHUN 2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa Program Studi PJKR FIK UNY yang akan melaksanakan Praktik Kependidikan secara daring tahun 2021.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deksriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY berjumlah 186 mahasiswa yang akan melaksanakan PK secara daring tahun 2021. Sampel yang diperoleh sebanyak 149 responden, pengambilan sampel dengan teknik purposive samlping. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,970. Hasil uji validitas dengan teknik one shot, dengan r tabel 0,349 dinyatakan dari 30 butir pernyataan valid sehingga untuk pengumpulan data penelitian tetap sebanyak 30 butir. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian kesiapan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY yang akan melaksanakan PK secara daring tahun 2021 dengan kategori sangat siap sebanyak 16 orang (13,4%), siap 22 orang (18,5%), cukup siap 27 orang (22,7%), kurang siap 53 orang (44,5%), dan sangat kurang siap 1 orang (0,8%).Bagus Sidik Abdul Manaf2021-04-28T07:39:52Z2021-04-28T07:39:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640752021-04-28T07:39:52ZPENGEMBANGAN MODEL LATIHAN KIDS ATHLETICS BERBASIS AUDIOVISUAL UNTUK ANAK USIA 7-10 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Model Latihan Kids Athletics berbasis Audiovisual untuk Anak Usia 7-10 Tahun yang dapat digunakan sebagai model baru dalam proses pembelajaran maupun latihan pada event Kids Athletics.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode Research and Developement. Langkah dan metode yang digunakan dari Prof. Sugiyono, namun peneliti hanya menggunakan 10 langkah sesuai dengan tujuan penelitian pengembangan ini. Dalam penelitian ini terdapat 2 kali uji coba, yaitu uji coba terbatas dengan 5 anak dan 15 anak pada uji coba lapangan utama. Uji coba tersebut dilakukan di SD Muhammadiyah Batur Banjarnegara. Instrumen dalam pengambilan data ini adalah angket skala penilaian dan lembar evaluasi. Data hasil evaluasi berbentuk deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa penilaian yang dihimpun dari angket atau kuesioner uji coba produk. Data kualitatif didapatkan dari validasi ahli dan kegiatan uji coba yang berupa masukan, tanggapan, kritik dan saran. Produk ini juga tervalidasi oleh ahli materi dan media melalui dua kali valiadasi, yaitu tahap 1 dan 2. Hasil validasi dan penelitian kemudian diolah dan dipersentasekan dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif.
Penilaian kelayakan produk “Pengembangan Model Latihan Kids Athletics berbasis Audiovisual untuk Anak Usia 7-10 Tahun” dilihat dari validasi ahli materi sebesar 91,7% dengan kategori sangat sesuai, dari ahli media sebesar 88,9% dengan kategori sangat sesuai. Pada uji coba lapangan utama didapatkan hasil sebesar 95,4% atau kategori sangat sesuai. Produk ini berupa rangkaian model latihan Kids Athletics yang disusun secara simpel, mudah digunakan dan telah disesuaikan dengan event Kids Athletics dari World Atlhletics.Ramadani Tami2021-04-28T07:33:56Z2021-04-28T07:33:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640712021-04-28T07:33:56ZMOTIVASI MAHASISWA NON FIK DALAM MENGIKUTI LATIHAN UKM BULU TANGKIS UNYTujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi mahasiswa non FIK dalam mengikuti latihan UKM bulu tangkis.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei, teknik pengambilan data menggunakan angket. Subyek penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan kriteria yang digunakan ialah Mahasiswa non FIK yang aktif dalam latihan rutin di UKM bulu tangkis yang berjumlah 36 mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa kategori motivasi mahasiswa non FIK dalam mengikuti latihan UKM bulu tangkis UNY berada pada kategori “Sangat Tinggi” sebesar 8,3% (3 mahasiswa), kategori “Tinggi” sebesar 19,4% (7 mahasiswa), kategori “Sedang” sebesar 36,1% ( 13 mahasiswa) dan kategori “Rendah” sebesar 36,1% (13 mahasiswa).Punki Sadewa2021-04-28T07:19:01Z2021-04-28T07:19:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640682021-04-28T07:19:01ZPENGARUH TINGKAT KONSUMSI AIR TERHADAP STATUS DEHIDRASI DAN AKURASI MEMANAH PADA ATLET PANAHAN KABUPATEN BANYUMASPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat konsumsi air pada atlet panahan Kabupaten Banyumas terhadap status dehidrasi dan akurasi memanahnya penelitian ini didasari dari observasi dan pengalaman peneliti yang mendapati masih kurangnya kesadaran atlet panahan Kabupaten Banyumas untuk memenuhi kebutuhan hidrasinya secara baik dan juga ada atlet panahan Kabupaten Banyumas yang merasa kesakitan setelah buang air kecil setelah latihan serta masih banyak yang tidak membawa air minum yang cukup selama berlatih maupun berlomba.
Desain penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Disain yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan rancangan “one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah tes dan pengukuran tingkat konsumsi air menggunakan BFNB Quis, status dehidrasi dengan menggunakan metode PURI (periksa urin sendiri) dan akurasi memanah dengan cara memanah jarak 30 meter sebanyak 36 anak panah. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet panahan Kabupaten Banyumas divisi standard bow dan recurve yang berjumlah 35 atlet dengan sampel dalam penelitian ini berjumlah 21 orang yang menembak pada divisi standard bow dan recurve. Teknik analisis data menggunakan uji t paired sampel t test.
Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung akurasi memanah (15.215) > t tabel (1.72472), dan nilai p(0.00)< 0,05, lalu dari hasil uji t pada status dehidrasi menunjukan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel, dan t hitung (5.2580)> t tabel (1.72472), dan nilai uji paired sampel t test nilai sig. 0.00 < 0.05 maka H0 ditolak dan Ha diterima, berarti terdapat perbedaan signifikan antara nilai pretest dan post test sehingga dalam penelitian ini menunjukan hasil terdapat pengaruh tingkat konsumsi air terhadap status dehidrasi dan akurasi memanah pada atlet panahan Kabupaten Banyumas.Febriansyah Dwi Cahyo2021-04-28T07:08:05Z2021-04-28T07:08:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640672021-04-28T07:08:05ZPENGEMBANGAN BUKU MODEL LATIHAN SMALL-SIDED GAMES UNTUK SISWA SSB KU 12-15 TAHUNPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk Buku Model Latihan Small-Sided Games Untuk Siswa SSB KU 12-15 Tahun, sebagai salah satu sumber referensi bagi pembaca maupun bagi pelatih untuk membuat sesi latihan yang menarik dan lebih bervariasi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: : 1) mengindentifikasi potensi dan masalah, 2) mengumpulkan informasi 3) mendesain dan membuat produk awal, 4) validasi ahli, 5) revisi desain, 6) produk akhir, dan 7) uji coba produk; uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada Mahasiswa Kepelatihan Olahraga yang memenuhi kriteria dan kelompok besar dilakukan di SSO Real Madrid Foundation, SSB Satria Sembada Sleman, Radjawali FC Junior, SSB 89 Selindung, LPBS Mutiara Purwokerto, SSB Bhayangkara Kendal, SSB Gelora Muda dan PS HW Demak U15. Teknik pemilihan sampel uji coba menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berupa lembar kuesioner/angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskripif kuantitatif.
Hasil persentase uji validitas penelitian ini dari ahli materi adalah sebesar 80% masuk dalam kategori layak dan ahli media sebesar 88% masuk dalam kategori sangat layak. Berdasarkan uji coba kelompok kecil mendapat presentase sebesar 86,53% termasuk dalam kategori sangat layak dan uji coba kelompok besar sebesar 85,93% termasuk dalam kategori sangat layak. Dengan demikian media ini dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai media pelatihan dan referensi untuk pelatih dan pembaca.Ahmad Alfianul Choir2021-04-28T07:02:21Z2021-04-28T07:02:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64026This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640262021-04-28T07:02:21ZTINGKAT PENGETAHUAN SERVIS BAWAH BOLA VOLI PESERTA DIDIK KELAS VI SD NERGERI DERESAN KECAMATAN DEPOK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan servis bawah bola voli peserta didik kelas VI dalam mengikuti Pembelajaran Bola Voli di SD Negeri Deresan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Metode yang digunakan adalah metode survey. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VI-A dan VI-B SD Negeri Deresan sebanyak 56 peserta didik. Seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes pilihan ganda. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian menunnjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas VI dalam mengikuti pembelajaran bola voli di SD Negeri Deresan Kecamatan Depok, Kbupaten Sleman mayoritas memiliki kategori Tinggi yaitu sebanyak 26 peserta didik dengan presentase (46,4%). Sisanya sebanyak 13 peserta didik dengan presentase (23,2%) kategoti sangat tinggi, 13 peserta didik dengan presentase (23,2%) memiliki kategori sedang, 4 peserta didik dengan presentase (7,1%) kategori rendah, dan 0 peserta didik dengan presentase (0%) kategori sangat rendah.Rahmaningtyas Syiam Puspa Galuh2021-04-28T06:50:13Z2021-04-28T06:50:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640252021-04-28T06:50:13ZTINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA ILMU KEOLAHRAGAAN FIK UNY TENTANG CEDERA OLAHRAGA, PENANGANAN DAN PENCEGAHAN CEDERA OLAHRAGAPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan Mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK UNY tentang cedera olahraga, penanganan dan pencegahan cedera olahraga.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian deskriptif statistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket yang dimodifikasi dalam bentuk Google Form, angket jenis yang menggunakan soal benar salah. Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta pada bulan Maret 2021. Subjek pada penelitian ini yaitu mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK UNY, sampel pada penelitian ini yaitu 50 mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK UNY Angkatan 2020 dengan pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data descriptive statistics dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 25.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat 4 mahasiswa (8%) dalam kategori sangat rendah, kategori rendah 14 mahasiswa (28%), kategori sedang 14 mahasiswa (28%), kategori tinggi 17 mahasiswa (34%) dan kategori sangat tinggi 1 mahasiswa (2%). Berdasarkan analisis data didapatkan nilai rata-rata (mean) 22,34 dan dikategorikan dalam norma katagorisasi, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa Ilmu Keolahragaan FIK UNY tentang cedera olahraga, penanganan dan pencegahan cedera olahraga termasuk dalam kategori sedang.Suranto Suranto2021-04-28T06:39:57Z2021-04-28T06:39:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64024This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640242021-04-28T06:39:57ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI DI KOTA PURWOKERTO TERHADAP KEBUGARAN JASMANIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kota Purwokerto tentang kebugaran jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kota Purwokerto yang berjumlah 640 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan prortional random sampling berjumlah 260 peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Analisis data menggunakan deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas XI SMA Negeri di Kota Purwokerto tentang kebugaran jasmani berada pada kategori “kurang” sebesar 52,69% (137 peserta didik), “cukup” sebesar 42,69% (111 peserta didik), dan “baik” sebesar 4,62% (12 peserta didik). Berdasarkan rata-rata, sebesar 55,32 masuk kategori kurang.Rohmadani Anggunsari2021-04-28T06:25:48Z2021-04-28T06:25:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64023This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640232021-04-28T06:25:48ZPENGEMBANGAN PANDUAN LATIHAN RESISTANCE BAND DALAM UPAYA PENINGKATAN KEKUATAN CABANG OLAHRAGA ATLETIKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah panduan latihan resistance band untuk cabang olahraga atletik. Pengembangan panduan latihan resistance band ini memberikan 40 gambaran variasi model latihan yang berfokus pada latihan kekuatan otot untuk atlet atletik karena kekuatan dapat membantu meningkatkan performa atlet saat kompetisi.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Prosedur penelitian dilakukan melalui tahapan 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, 7) produk akhir. Konsep dalam penelitian ini adalah upaya pengembangan yang disertai validasi. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah atlet atletik UKM atletik UNY serta pelatih dan atlet atletik di DIY. Teknik pengumpulan penelitian ini adalah istrumen berupa angket. Teknik analisa data dalam penelitian ini meggunakan analisa data kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa buku buku yang dihasilkan “Sangat Baik”. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi ahli materi sebesar 83.07%, validasi ahli media sebesar 85.71%, uji coba kelompok kecil sebesar 87.50%, dan uji coba kelompok besar sebesar 87.18%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengembangan buku panduan latihan resistance band untuk cabang olahraga atletik “Sangat Baik” digunakan sebagai salah satu referensi pelatih dan atlet dalam menjalankan program latihan akselerasi.Siti Hasnawati2021-04-27T07:53:42Z2021-04-27T07:53:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64022This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640222021-04-27T07:53:42ZANALISIS TINGKAT KEPUASAN ATLET DAN ORANG TUA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PELATIH PADA AKADEMI SEPAKBOLA PUTRI DI KECAMATAN CIASEMPembinaan anak dalam Akademik Sepak bola pada umumnya bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada anak-anak yang berminat terhadap olahraga sepak bola, akan tetapi pada kenyataannya terdapat beberapa akademik sepak bola yang beralih fungsi dan peran menjadi ajang bisnis. Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian menganalisis tingkat kepuasan atlet dan orang tua terhadap kualitas pelayanan pelatih akademi sepakbola putri di Kecamatan Ciasem.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet dan orang tua atlet akademi sepak bola putri di Kecamatan Ciasem sebanyak 20 orang atlet dan 20 orang tua atlet dengan sampel yang sama. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan kuesioner yang disebarkan langsung. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian data dari atlet diperoleh sebanyak 65% dalam kategori memuaskan, 25% dalam kategori tidak memuaskan, dan 10% dalam kategori sangat tidak memuaskan. Sedangkan data dari orang tua diperoleh sebanyak sebanyak 5% dalam kategori sangat memuaskan, 50% dalam kategori memuaskan, 35% dalam kategori tidak memuaskan, dan 10% dalam kategori sangat tidak memuaskan, maka dapat disimpulkan bahwa beberapa atlet dan orang tua atlet sudah merasa puas terhadap kualitas pelayanan pelatih akademi sepak bola putri di Kecamatan Ciasem.Ayustina Ayustina2021-04-27T07:47:34Z2021-04-27T07:47:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640142021-04-27T07:47:34ZPENGEMBANGAN APLIKASI MULTIEVENT ATHLETICS SCORRING BERBASIS SMARTPHONEPenelitian Pengembangan Aplikasi Multievent Athletics Scorring Berbasis Smartphone, bertujuan untuk menciptakan produk berupa aplikasi scorring lomba gabungan tahap Multi Event pada cabang olahraga atletik beserta buku panduan. Aplikasi ini difungsikan sebagai alat penunjang dalam ajang lomba gabungan trilomba, guna membantu panitia penyelenggara dalam memanajemen pengolahan nilai hasil lomba.
Penelitian ini menggunakaan metode Research and Development (R&D) yang mengadopsi dari Sugiyono. Pada penelitian dilakukan dalam dua tahap uji coba, yaitu uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Pada uji cba kelompok kecil peneliti mengambi sampel sebanyak 3 responden pada club latihan SPARTA Imogiri, dan pada uji coba kelompok besar peneliti mengambil 10 responden kelas PKO C 2017.
Hasil penelitian menunjukkan kualitas tingkat kelayakan validasi ahli materi mendapatkan rerata 81,54% masuk dalam kategori “Sangat Baik”, validasi ahli media tahap I dan tahap II medapatkan presentase rerata sebesar 86,60% dengan kategori “Sangat Baik”. Uji coba kelompok kecil pada 3 responden mendapatkan presentase nilai sebesar 85.93% masuk pada kategori “Sangat Baik” dan data hasil uji coba besar pada 10 responden mendapatka nilai rerata dengan presentase sebesar 93,67% masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Berdasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi Mutievent Athetics Scorring Berbasis Smartphone efektif digunakan dan diproduksi.Devi Prameisela2021-04-22T07:49:09Z2021-04-22T07:49:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640122021-04-22T07:49:09ZKETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK MATERI BOLA VOLI DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI SE-KECAMATAN PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat pembelajaran PJOK materi bola voli saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Purworejo Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Purworejo yang berjumlah 32 peserta didik. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket dengan validitas sebesar 0,940 dan reliabilitas sebesar 0,964. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pembelajaran PJOK materi bola voli saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Purworejo Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “cukup” sebesar 3,13% (1 peserta didik), “tinggi” sebesar 90,63% (29 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 6,25% (2 peserta didik).Tian Wahyu Nugroho2021-04-22T07:29:41Z2021-04-22T07:29:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64011This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/640112021-04-22T07:29:41ZPENGARUH SENAM AEROBIK TERHADAP KADAR GULA DARAH PADA IBU RUMAH TANGGA DI DUSUN PENDEM DESA TEGALTIRTO KECAMATAN BERBAH KAB. SLEMANPenelitian ini membahas tentang pengaruh senam aerobik terhadap kadar gula darah ibu rumah tangga Dusun Pendem. Untuk mengetahui apakah senam aerobik pada ibu rumah tangga efektif untuk menurukan kadar gula darah dan terhindar dari resiko penyakit diabetes. Di samping itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab meningkatnya kasus diabetes di rentan usia lansia pertengahan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan satu variabel, yaitu kadar gula darah yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga Dusun Pendem Kalitirto Berbah Sleman. Peneliti menggunakan 15 orang dari 28 ibu rumah tangga yang diambil secara purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah alat cek gula darah. Untuk menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan teknik uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen yang diberikan treatment senam aerobik terhadap Kadar Gula Darah Ibu Rumah Tangga Dusun Pendem Desa Tegaltirto Kecamatan Berbah Kab. Sleman. Hasil tersebut dapat dilihat dari hasil t hitung 7.246 > t tabel 2.592, dan nilai p 0,000 < 0,005.Yoga Diovani2021-04-22T07:19:03Z2021-04-22T07:19:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639582021-04-22T07:19:03ZHAMBATAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SECARA DALAM JARINGAN DI SMP NEGERI 1 BOJONGSARI
KABUPATEN PURBALINGGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi hambatan peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) secara dalam jaringan di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1 Bojongsari sejumlah 848. Sampel penelitian berjumlah 54 yang diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner Google Form yang telah di validasi berisi 24 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan peserta didik dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan secara dalam jaringan di SMP Negeri 1 Bojongsari Kabupaten Purbalingga termasuk kedalam kategori hambatan tinggi. Dapat dilihat dari masing-masing aspek, untuk aspek kesiapan pembelajaran sangat tinggi 5,56%, tinggi 14,81%, cukup 59,26%, rendah 16,67% dan sangat rendah 3,7%. Pada aspek pelaksanaan pembelajaran sangat tinggi 7,41%, tinggi 33,33%, cukup 25,93%, rendah 29,63% dan sangat rendah 3,7%. Dan dalam aspek evaluasi pembelajaran sangat tinggi 9,26%, tinggi 33,33%, cukup 33,33%, rendah 18,52% dan sangat rendah 5,56%.Giska Kiren Ardani2021-04-22T07:12:21Z2021-04-22T07:12:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639562021-04-22T07:12:21ZKESIAPAN MAHASISWA PRODI PJKR FIK UNY ANGKATAN TAHUN 2017 MENGHADAPI PRAKTIK KEPENDIDIKAN (PK) BERBASIS KAMPUS MERDEKAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mahasiswa PJKR FIK UNY tahun 2017 menghadapi Praktik Kependidikan (PK) Berbasis Kampus Merdeka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan angket untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa PJKR FIK UNY tahun 2017 yang berjumlah 213 mahasiswa. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Accidental sampling. Sehingga subjek dalam penelitian ini sebanyak 160 mahasiswa. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas diketahui bahwa kesiapan mahasiswa PJKR FIK UNY angkatan 2017 menghadapi Praktik Kependidikan (PK) berbasis kampus merdeka dengan kategori sangat siap sebesar 10,63%, siap sebesar 17,5%, cukup siap sebesar 38,13% , kurang siap sebesar 28,75, sangat kurang siap sebesar 5%.Rafi Ray Luminta2021-04-22T07:06:05Z2021-04-22T07:06:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639552021-04-22T07:06:05ZTINGKAT KREATIVITAS GURU DALAM MENINGKATKAN PEMBELAJARAN PJOK MELALUI DARING PADA MASA COVID-19 SMA N se-KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kreativitas guru dalam meningkatkan pembelajaran PJOK melalui daring pada masa Covid-19 SMA N se-Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PJOK di SMA N se-Kabupaten Klaten. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperoleh tingkat kreativitas guru dalam meningkatkan pembelajaran PJOK melalui daring pada masa Covid-19 SMA N se-Kabupaten Klaten dalam kuesioner guru dengan kategori tinggi. Hal tersebut didapat dari masing-masing kategori, seperti pada faktor kemampuan guru dalam meningkatkan pembelajaran daring berada pada kategori seimbang, cukup (38%) dan tinggi (38%), faktor kemampuan guru dalam menciptakan dan menerapkan ide untuk meningkatkan pembelejaran daring berada pada kategori rendah (72%), faktor sikap terbuka dan mau menerima hal-hal baru untuk kemajuan pembelajaran pendidikan jasmani berada pada kategori tinggi (47%).Siwi Ratna Megawati2021-04-22T06:59:12Z2021-04-22T06:59:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639542021-04-22T06:59:12ZPENGARUH LATIHAN KONSENTRASI TERHADAP REAKSI START ATLET LARI 100 METER PASI GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan konsentrasi terhadap reaksi start atlet lari 100 meter PASI Gunungkidul.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain “two group pretest-posttest design” . Populasi dalam penelitian ini adalah atlet lari 100 meter PASI Gunungkidul yang berjumlah 20 atlet. Teknik sampling menggunakan purposive sampling, dengan krtiteria sampel : (1) pelari jarak 100 meter (2) pelari 100 meter masih bersekolah SMP dan SMA, (3) pelari 100 meter masih aktif latihan minimal 3 bulan, (4) pernah mengikuti perlombaan lari 100 meter, (5) bersedia mengikuti sesi latihan selama penelitian berlangsung sebanyak 16 kali. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 12 atlet. Instrumen kecepatan reaksi start menggunakan tes TKRL-Bks (Tes Kecepatan Reaksi Lapangan) dari Bambang Kridasuwarso (2018). Analisis data menggunakan uji t.
Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1)tidak terdapat pengaruh yang signifikan pada latihan kelompok kontrol terhadap peningkatan kecepatan reaksi start atlet lari 100 meter PASI Gunungkidul, dengan t hitung -656 < t tabel 2.015, dan nilai signifikasi 0.0541 > 0.05, dengan persentase sebesar -8%. (2) ada pengaruh yang signifikan pada latihan konsentrasi dengan metode imagery training (kelompok eksperimen) terhadap peningkatkan kecepatan reaksi start pada atlet lari 100 meter PASI Gunungkidul, dengan t hitung 2.923 > t tabel 2.015, dan nilai signifikasi 0.033 < 0.05, dengan persentase 16%. (3) latihan pada kelompok eksperimen (latihan konsentrasi dengan metode imagery) lebih efektif untuk meningkatkan kecepatan reaksi start pada atlet PASI Gunungkidul.Rega Taro Farensy2021-04-21T07:57:51Z2021-04-21T07:57:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63950This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639502021-04-21T07:57:51ZMODEL-MODEL PEMBELAJARAN RENANG DALAM PENJAS DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menulusuri dan menganalisis berbagai model pembelajaran renang sekolah dasar melalui artikel-artikel jurnal ilmiah yang telah dipublikasikan dalam jurnal Nasional. Penelitian ini merupakan analisis atas analisis dengan mengkaji sejumlah penelitian yang sejenis.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan penelitian tentang model-model pembelajaran renang dalam penjas di sekolah dasar yang tertulis dalam artikel jurnal. Analisis data kualitatif yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman (dalam Sugiyono 2016:246) yang meliputi: data collection, display, dan conclusion drawing/verification.
Berdasarkan temuan dalam artikel, jurnal yang ada di Indonesia dapat disimpulkan bahwa pembelajaran renang yang menggunakan kurikulum 2013 dari tahun 2018-2020 yaitu penelitian model: pembelajara langsung, bermain, inkuiry, drill dan model audio visual. Model pembelajaran yang dominan digunakan dalam pembelajaran renang adalah model bermain dikarenakan lebih efektif di berikan dalam proses pembelajaran renang sekolah dasar.Kholifah Fitriani2021-04-21T07:30:57Z2021-04-21T07:30:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63949This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639492021-04-21T07:30:57ZMINAT SISWA KELAS XI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI SMA N 1 KARANGANOMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa kelas XI dalam mengikuti pembelajaran bola voli di SMA N 1 Karanganom.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan menggunakan metode survei. Dan teknik pengambilan data menggunakan angket. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Karanganom yang berjumlah 384 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket dengan 31 butir pertanyaan. Validasi instrumen penelitian ini menggunakan Expert Judgement, dengan mengonsultasikan instrumen penelitian dengan tenaga ahli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas XI dalam mengikuti pembelajaran bola voli di SMA N 1 Karanganom adalah sedang dengan mempertimbangkan jumlah frekuensi terbanyak yaitu dengan 148 siswa atau 38,54%. Minat siswa kelas XI dalam mengikuti pembelajaran bola voli di SMA N 1 Karanganom yang berkategori sangat tinggi sebanyak 42 siswa atau 10,94%, tinggi sebanyak 61 siswa atau 15,89%, sedang sebanyak 148 siswa atau 38,54%, rendah sebanyak 123 siswa atau 32,03%, dan sangat rendah sebanyak 10 siswa atau 2,60%.Shofi Melani Mardiyah2021-04-17T03:19:09Z2021-06-14T05:06:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70476This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704762021-04-17T03:19:09ZHUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN TINGKAT DEPRESI PADA MAHASISWAABSTRAK
Beberapa peneliti menemukan bahwa media sosial tidak hanya memiliki
manfaat namun disisi lain juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif dari
penggunaan media sosial bermacam-macam, salah satunya adalah depresi. Beberapa
peneliti menyebutkan bahwa intensitas penggunaan media sosial memberi kontribusi
pada tingkat depresi pengguna media sosial. Mahasiswa termasuk usia yang paling
banyak menggunakan media sosial dengan intensitas tinggi. Tujuan penelitian ini
adalah untuk: (1) mengetahui tingkat depresi dan intensitas penggunaan media sosial
pada mahasiswa, (2) hubungan intensitas penggunaan media sosial dan tingkat
depresi pada mahasiswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pendekatan
penelitian korelasional, jenis ex post facto. Subjek penelitian sebanyak 250
mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang ditentukan
melalui teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
berupa angket yang terdiri dari instrumen pengukuran intensitas penggunaan media
sosial dan Beck Depression Inventory (BDI-II). Reliabilitas instrumen diuji dengan
koefisien reliabilitas Alpha Cronbach yang memperoleh hasil 0,889 untuk BDI-II
dan 0,776 untuk instrumen intensitas penggunaan media sosial. Data dalam penelitian
ini dianalisis dengan teknik korelasi product moment dari Pearson.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki tingkat depresi dan
intensitas penggunaan media sosial dalam kategori sedang. Koefisien korelasi yang
diperoleh 0,147 dengan probabilitas 0,02 (p< 0,05) dan koefisien determinasi sebesar
(R²) 2,2%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif
antara intensitas penggunaan media sosial dan tingkat depresi. Semakin tinggi
intensitas penggunaan maka semakin tinggi tingkat depresi pada mahasiswa.
Kata Kunci: intensitas, penggunaan, media sosial, depresi, mahasiswaAsma Abidah Al Azizasmaabidah27@gmsail.com2021-04-17T02:52:51Z2021-06-14T05:07:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70475This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704752021-04-17T02:52:51ZIDENTITAS SOSIAL PELAJAR MUHAMMADIYAH DAN NAHDLATUL ULAMAABSTRAK
Identitas sosial adalah proses seseorang dalam mengidentifikasi mengenai
keanggotaan pada suatu kelompok berdasarkan konsep diri mereka yang berasal dari
pengetahuan yang dimiliki. Sebagian anggota IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah),
IPNU (Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama) dan IPPNU (Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama) memiliki permasalahan dengan identitas sosial mereka, yaitu anggota IPM
yang tidak mencerminkan nilai-nilai kelompoknya dan anggota IPNU/IPPNU yang
hanya mengikuti teman-temannya tanpa mengetahui organisasinya terlebih dahulu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identitas sosial pada ORMAS antara anggota
Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan eksploratif.
Terdapat empat informan yang telah diwawancari secara mendalam. Analisis dari
penelitian ini menggunakan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman untuk
mengetahui dinamika psikologis dan proses pembentukan identitas sosial pada pelajar.
Hasil penelitian dari keempat informan memiliki tujuh poin, yaitu : 1) memiliki
kesamaan terkait persepsi terhadap organisasi lain, 2) adanya pandangan positif dan
negatif oranglain terhadap organisasi mereka, 3) terdapat kerjasama antar pengurus
yang saling melengkapi dan membantu, 4) adanya rasa bangga terhadap identitas sosial
mereka, 5) adanya tiga hal yang menjadi daya tarik bagi anggota, yaitu kerabat
keluarga, kegiatan organisasi, dan cara berbicara pengurus di organisasi yang tegas,
sopan dan santun, 6) mereka belum sepenuhnya mematuhi peraturan dan menerapkan
nilai-nilai organisasi, serta 7) ditemukan kesamaan dari lingkungan sekolah, tempat
tinggal, pola pemikiran dan kesamaan tujuan berorganisasi dengan pengurus lain.
Kata Kunci: Identitas sosial, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, EksploratifAnisa Nur Azizahnurazizahanisah@gmail.com2021-04-15T05:40:45Z2021-06-14T05:08:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70452This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704522021-04-15T05:40:45ZSTRATEGI COPING PADA MAHASISWA DITINJAU DARI BIG FIVE PERSONALITYABSTRAK
Penelitian mengenai strategi coping dan kepribadian pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) belum dapat ditemukan saat ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepribadian dan strategi coping jenis problem-focused coping (PFC) dan emotion-focused coping (EFC).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif demgan jenis penelitian korelasional. Penelitian ini dilakukan di UNY. Subjek penelitian berjumlah 422 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel multi stage random sampling. Alat penngumpulan data menggunakan skala COPE Inventory dan skala BFI. Validitas dalam skala penelitian ini menggunakan validitas isi yang dilakukan oleh expert judgment. Reliabilitas dalam skala penelitian ini menggunakan koefisien reliabilitas Alpha Cronbach sebesar 0,866 (α=0,866) pada skala coping.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi coping PFC maupun startegi coping EFC berhubungan dengan semua tipe kepribadian. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya hubungan positif antara stategi coping PFC mupun strategi coping EFC dengan tipe kepribadian extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism, dan openness. Ditunjukkan dengan hasil uji korelasi <0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa strategi atau cara seseorang menyelesaiakan masalah baik dengan menghadapi masalah ataupun menggunakan emosi berhubungan positif dengan semua dimensi atau bentuk kepribadian.
Kata kunci: strategi coping, mahasiswa, kepribadianRisqa Fuji Lestaririsqa.fujilestari@yahoo.com2021-04-13T07:54:03Z2021-04-13T07:54:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63942This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639422021-04-13T07:54:03ZPERSEPSI SOSIAL ORANG TUA, SUPORTER, DAN MASYARAKAT UNTUK MEMBANGUN KARAKTER FAIRPLAY DALAM SEPAKBOLA DI KOTA YOGYAKARTAPermasalahan dalam penelitian ini karena masih kurangnya sikap fairplay para pelaku olahraga khususnya sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi sosial para orang tua, supporter, dan masyarakat untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kota Yogyakarta
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah orang pelatih, attlet, wasit, tua, supporter, dan masyarakat yang ada berasal dari Kota Yogyakarta yang berjumlah 75 responden. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 25 orang tua, 25 suporter dan 25 masyarakat. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang tuangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi sosial orang tua untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kota Yogyakarta berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0,00% (0 orang), “kurang” sebesar 0,00% (0 orang), “cukup” sebesar 0,00% (0 orang), “baik” sebesar 56,00% (14 orang), dan “baik sekali” sebesar 44,00% (11 orang). (2) Persepsi sosial masyarakat untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kota Yogyakarta berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0,00% (0 orang), “kurang” sebesar 0,00% (0 orang), “cukup” sebesar 0,00% (0 orang), “baik” sebesar 68,00% (17 orang), dan “baik sekali” sebesar 32,00% (8 orang). (3) Persepsi sosial suporter untuk membangun karakter fairplay dalam sepakbola di Kota Yogyakarta berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0,00% (0 orang), “kurang” sebesar 0,00% (0 orang), “cukup” sebesar 36,00% (9 orang), “baik” sebesar 64,00% (16 orang), dan “baik sekali” sebesar 0,00% (0 orang).Bagus Nova Krisdiyanto2021-04-13T07:14:01Z2021-04-13T07:14:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63914This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639142021-04-13T07:14:01ZPERBEDAAN PENGARUH FARTLEK DENGAN CONTINUOUS RUN TERHADAP PENINGKATAN VO2MAX SISWA LPSB MUTIARA PURWOKERTO KU 14-16 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan: (1) ada/tidaknya pengaruh fartlek untuk peningkatan VO2Max, (2) ada/tidaknya pengaruh continuous run untuk peningkatan VO2Max, (3) ada/tidaknya perbedaan pengaruh latihan fartlek dan continuous run pada VO2Max, (4) metode manakah yang lebih dominan terhadap peningkatan VO2Max.
Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode eksperimen, dengan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan two group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa LPSB Mutiara Purwokerto KU 14- 16 Tahun yang berjumlah 46 siswa. Teknik pengambilan sampling menggunakan metode purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan peneliti sehingga terpilih 24 siswa. Instrumen penelitian menggunakan yoyo intermittent recovery test level 1. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil uji hipotesis 1 diperoleh nilai t hitung (5,181) > t tabel (2,201), disimpulkan ada pengaruh fartlek yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max Siswa LPSB Mutiara Purwokerto KU 14-16 Tahun. Hasil uji hipotesis 2 diperoleh nilai t hitung (4,940) > t tabel (2,201), disimpulkan ada Pengaruh latihan continuous run yang signifikan terhadap peningkatan VO2Max pada siswa LPSB Mutiara Purwokerto KU 14-16 Tahun. Hasil uji hipotesis 3 diperoleh nilai-nilai t hitung < t tabel (2,073), hasil tersebut disimpulkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada antara latihan fartlek dan continuous run. Hasil uji hipotesis 4 disimpulkan persentase peningkatan VO2Max dengan latihan fartlek (4,02 %) mempunyai peningkatan lebih baik dibandingkan dengan latihan continuous run (3,00 %).Azhari Rezha Ramadhan2021-04-12T07:32:25Z2021-05-28T04:42:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70406This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704062021-04-12T07:32:25ZPengaruh PPKn, Lingkungan Keluarga dan Lingkungan Masyarakat terhadap Sikap Nasionalisme Siswa di SMA Se-Provinsi Kalimantan Barat Perbatasan Indonesia dengan Malaysia.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh PPKn;(2) pengaruh lingkungan keluarga;(3) pengaruh lingkungan masyarakat;dan (4) pengaruh PPKn, lingkungan keluarga,dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama terhadap sikap nasionalisme siswa di SMA se-provinsi Kalimantan Barat perbatasan Indonesia dengan Malaysia. Penelitian ini merupakan penelitian expost facto, dengan PPKn sebagai variabel bebas satu (X1), lingkungan keluarga sebagai variabel bebas dua (X2), lingkungan masyarakat sebagai variabel bebas tiga (X3) dan sikap nasionalisme sebagai variabel terikat (Y). Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa di 15 SMA di perbatasan Kalimantan Barat dengan Malaysia tahun ajaran 2018/2019. Sampel penelitian berjumlah 372 siswa yang ditentukan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Uji validitas angket mengggunakan rumus korelasi product momentdan reliabilitas angket diuji dengan rumus alpha Cronbach. Uji prasyarat data dilakukan dengan uji normalitas, linieritas,dan heteroskedastisitas. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.(1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan PPKn terhadap sikap nasionalisme, dengan t hitung sebesar 10,465 dan signifikansi sebesar 0,000. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap sikap nasionalisme dengan t hitung sebesar 8,868 dan signifikansi sebesar 0,000. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan masyarakat terhadap sikap nasionalisme dengan t hitung sebesar 10,060 dan signifikansi sebesar 0,000. (4) Terdapat pengaruh positif dan signifikan PPKn, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat secara bersama sama terhadap sikap nasionalisme dengan F hitung = 85,043 dan sig = 0,000. Sig < α (0,000 < 0,05).Sapto PurnomoWawan S Suherman2021-04-12T05:11:54Z2021-05-28T04:18:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70405This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704052021-04-12T05:11:54ZPendidikan Multikultural di Sekolah Dasar Kota Palu.Tujuan penelitian ini meliputi(1)mendeskripsikan pemahamanpendidikan multikultural kepala sekolah, guru dan siswa di SDN 6 Palu, SDGamaliel Palu, dan SDIT Al-Fahmi Palu, (2)menganalisiskesadaran nilai dansikap multikultural kepala sekolah, guru dan siswa di SDN 6 Palu, SD GamalielPalu, dan SDIT Al-Fahmi Palu,(3)menemukan polaimplementasi pendidikanmultikulturaldiSDN 6 Palu, SD Gamaliel Palu, dan SDIT Al-Fahmi Palu, dan (4)menghasilkan pola pendidikan multikultural yang sesuai untuk sekolah dasar diPalu.Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif dengan desain studi kasus.Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah dengan karakteristik yang mewakilikeragaman etnis dan agama yaitu SDN 6 Palu, SD Gamaliel Palu, dan SDIT Al-Fahmi Palu. Pemilihanlokasi penelitian menggunakan teknikpurposive. Subjekutama dalampenelitianiniadalahkepala sekolah, guru, dan siswa sekolah dasarKota Palu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalahwawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi.Pencarian data diakhirisetelah tidak ada lagi variasi data. Teknik analisis data menggunakan analisismodel interaktif Miles dan Huberman yang terdiri atas reduksi data, penyajiandata, penarikan kesimpulan dan verifikasi.Hasilpenelitianiniadalah sebagai berikut:(1)pemahamanpendidikanmultikultural kepala sekolah, guru dan siswapada level pemahaman translasi(translation) yaitu memahamikonseppendidikan multikulturaldengan carapengalihan dari bahasa konsep ke dalam bahasa sendiridanbelum mampumengungkapkan makna pendidikan multikultural secara luas.(2)kesadaran wargasekolah tentang nilai dan sikap multikultural bersumber dari nilai-nilai Pancasiladan Agama. Warga sekolah mengkonstruksi kedua sumber nilai multikulturaltersebut tidak dipertentangkan satu sama lain tetapi justru saling melengkapi.Nilai-nilai Pancasila dan Agama telah menjadi pedoman hidup bagi warga sekolahdalam menjalani aktivitas, tugas dan tanggung jawabnya secara sadar.(3)Polaimplementasi pendidikanmultikutural baik di lembaga sekolahNegerimaupunlembaga sekolah berbasisAgama bersifat linierberturut-turutdalampenggaliannilai, sosialisasi dan praksis. Namun demikian juga mengikuti pola implementasisecara terbuka, artinya memberikan otonomi kepada lembaga sekolahmenginterpretasi dan mengembangkan konsep pendidikan multikultural sesuaidengan karakter lembaga sekolah masing-masing.(4) Pola pendidikanmultikultural yang sesuai untuk sekolah dasar di Palu yaitu penguatan pemahamanmultikultural warga sekolah,nilai Pancasila dan Agamaberjalan secara sinergisdalam melandasi aktivitas pendidikan, dan penerapan lima dimensi pendidikanmultikultural secara maksimal dalam proses pendidikan di sekolah.Nashrullah NashrullahEdi Purwanta2021-04-12T04:53:10Z2021-05-28T04:43:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70404This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704042021-04-12T04:53:10ZKebijakan Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru
Seni Budaya Dalam Meningkatkan ProfesionalismePenelitian ini bertujuan untuk: (
1) menjelaskan efektifitas upa
ya
pemerintah dalam meningkatkan kompetensi dan profesionalisme gu
ru seni budaya
pada tahap implementasi kegiatan, (2) menemukan permasalahan da
n hambatan
yang terjadi dalam upaya peningkatan kompetensi dan profesional
isme guru seni
dan budaya, dan (3) menemukan bentuk peningkatan kompetensi dan
profesionalisme yang sesuai dengan kondisi riil guru di lapanga
n sesuai dengan
aspirasi dan keinginan guru.
Penelitian ini dilakukan dengan
pendekatan kualitatif fenomenol
ogis.
Lokasi penelitian di Kabupaten Banjarnegara dan Temanggung, Jaw
a Tengah.
Subyek penelitian adalah guru se
ni budaya jenjang sekolah menen
gah pertama
sebagai ujung tombak pelaksana kebijakan dan bersentuhan langsu
ng dengan anak
didik dalam kegiatan pembelajaran. Jumlah subyek penelitian 60
orang yang dipilih
secara
stratified
dan
purposive
. Prosedur penelitian ditempuh dengan lima langkah
dengan metode penggalian data: angket terbuka, wawancara mendal
am, dan kajian
dokumen. Triangulasi ditempuh melalui (1) triangulasi metode da
n sumber, (2)
diskusi ahli, dan (3)
rival explanations
. Analisis data dilakukan melalui analisis
data kualitatif fenomenologis sebagaimana diusulkan oleh John W
.Creswell.
Penelitian ini menghasilkan 3 temuan.
Pertama
, upaya pemerintah dalam
meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru seni budaya cu
kup efektif.
Pada tahap perumusan kebijakan, pemerintah menggunakan pendekat
an
man-
power approach
terkait pemanfaatan teknologi informasi dalam program
peningkatan komptensi guru seni budaya. Pada tahap implementasi
dan hasil
menunjukkan pemahaman dan pengetahuan yang cukup baik terhadap
program
peningkatan kompetensi untuk peningkatan profesionalisme guru.
Namun, upaya
ini belum secara komperehensif mewujudkan pendidik profesional
sebagaimana
yang diamanatkan undang-undang, karena masih terbatas pada pen
ingkatan
kompetensi pedagogis dan profesional.
Kedua
, masih terdapat hambatan dalam
upaya peningkatan kompetensi guru.
Kendala terbesar bagi upaya
peningkatan
profesionalisme guru justru datang dari faktor dalam diri guru sendiri seperti
motivasi, keterbatasan pengetahuan, dan juga finansial.
Ketiga
, program
pengembangan kompetensi guru yang memanfaatkan teknologi inform
asi diyakini
menjadi sebuah terobosan bagi pembelajaran guru di era digital
sekaligus mampu
mengatasi kendala yang ada. Hal ini karena karakteristik model
pembelajaran
daring yang tanpa sekat ruang dan waktu sesungguhnya mampu menjangkau lebih
banyak guru. Implikasinya pemerintah dapat mengembangkan kebija
kan melalui
berbagai program yang lebih inovatif sesuai dengan kebutuhan gu
ru dan secara
komperehensif meningkatkan kompetensi pedagogis, kepribadian, s
osial, dan
profesional guru.
Kata kunci:
Kebijakan Pendidikan, Program Peningkatan Kompetensi Guru,
Kompetensi Guru seni budaya.NOOR WIDIJANTOROWidyastuti Purbani2021-04-12T04:09:31Z2021-05-28T04:26:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70403This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704032021-04-12T04:09:31Zi
INTERNALISASI
WIRASA
DENGAN OLAH TUBUH
DALAM PEMBELAJARAN TARISarjiwo SarjiwoWawan S Suherman2021-04-12T03:53:07Z2021-05-28T04:23:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70402This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704022021-04-12T03:53:07ZPendidikan Demokrasi dalam Perspektif Sosiokultural
dan Implikasinya terhadap Kompetensi Kewarganegaraan di Kabupaten
BanyumasP
enelitian ini
bertujuan untuk mengkaji
beberapa hal terkait dengan
pendidikan demokrasi
, antara lain;
potret
pendidikan demokr
asi dalam perspektif
sosiokultur
al
,
praktik
pendidikan demokrasi pada masyarakat Banyumas dan
konstruksi
kompe
tensi kewarganegaraan dalam mendukung pendidikan demokrasi.
dalam perspektif
sosiokultural.
Penelitian ini
menggunakan
pendekatan
kualitatif
dengan metode studi
kasus
, lokasi penelitian
dilaksanakan di
K
abupaten Banyumas
Provinsi Jawa
Tengah
dengan inform
an masyarakat Banyumas yang diwakili oleh Budayawan
Banyumas
,
Sejarawan Banyumas
, Tokoh Politik, Tokoh Agama dan
anggota
lembaga demokrasi
yang dipilih melalui
snowball sampling technique
.
Adapun hasil temuan dalam penelitian ini antara lain:
1)
Tradisi
masyarakat
Banyumas sehari
-
hari ditunjukkan dalam beberapa bentuk karaktersitik, mulai dari
perilaku masyarakat yang khas, toleransi dalam berkeyakinan (religiusitas),
kemudian eksistensi budaya yang dibatasi oleh bahasa dengan dialek lokal, serta
seni dan
hubungan sosial masyarakat. Tradisi tersebut secara tidak langsung telah
memberikan kontribusi atas lahirnya benih nilai
-
nilai demokrasi dalam kerangka
kehidupan tradisional.
2)
Penguatan pendidikan demokrasi pada masyarakat
Banyumas dilaksanakan dalam li
ngkungan pendidikan informal, formal dan non
formal yang terdiri dari lingkungan keluarga, masyarakat, sekolah, partai politik
dan progam dari KPU Daerah Banyumas.
3)
K
onstruksi pendidikan demokrasi yang
dibutuhkan dalam pengembangan kompetensi kewarganega
raan dilandasi oleh
pengetahuan
, kecakapan dan watak
masyarakat tentang demokrasi, dukungan
melalui
kebijakan pemerintah dalam membangun
pendidikan formal yang
berkola
borasi
dengan
pendidikan nonformal dan informal.
Namun
, kompetensi
kewarganegaraan tentan
g demokrasi masih
didominasi dalam konteks demokrasi
politik secara formalistis yang
belum ditunjang dan didukung oleh pengetahuan dan
pemahaman yang baik. Hal itu dibuktikan dengan adanya paradoks antara tingkat
partisipasi politik yang tinggi di dalam ke
gitan pemilihan (demokrasi elektoral),
meskipun
pengetahuan dan pemahaman
serta manifestasi pendidikan
demokrasi
masih belum optimal
.
Kata Kunci
: Pendidikan Demokrasi dan Kompetensi KewarganegaraanElly Hasan SadeliWidyastuti Purbani2021-04-05T03:09:13Z2021-05-31T06:47:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70368This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/703682021-04-05T03:09:13ZFaktor-Faktor Determinan Keprofesionalan Guru Bidang Teknologi Kejuruan Yang Berkarakter Teacherpreneur,Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan: (1) pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur di Kota Semarang; (2) pengaruh langsung dan tidak langsung faktor internal dan faktor eksternal terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur di Kota Semarang; (3) model hubungan variabel-variabel yang mempengaruhi keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur di Kota Semarang teruji secara empiris didukung oleh fakta.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah expost facto korelasional, dan alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 309. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 265 responden, yang ditetapkan menggunakan teknik stratified random sampling, yaitu menentukan responden berdasarkan beberapa kategori yang telah ditetapkan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Faktor internal dan faktor eksternal memberikan dampak yang positif terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur. Nilai signifikansi pengaruh variabel-variabel pada faktor internal dan faktor eksternal termasuk dalam kategori siginifikan, sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor internal dan faktor eksternal memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur. (2) Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa; a. Pengaruh langsung lingkungan keluarga terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur signifikan. Demikian juga pengaruh tidak langsung melalui pengalaman kerja dan sikap signifikan. Namun pengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja tidak signifikan; b. Pengaruh langsung lingkungan kerja terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur tidak signifikan. Demikian juga pengaruh tidak langsung melalui sikap tidak signifikan. Namun pengaruh tidak langsung melalui pendidikan dan pelatihan dan motivasi kerja signifikan, serta pengaruh tidak langsung melalui pengalaman kerja signifikan; c. Pengaruh langsung lingkungan sosial masyarakat terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur signifikan. Demikian juga pengaruh tidak langsung melalui pengalaman kerja dan sikap signifikan. Namun pengaruh tidak langsung melalui motivasi kerja tidak signifikan; d. Faktor psikologis berupa Pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, motivasi kerja, dan sikap memiliki pengaruh signifikan baik secara langsung maupun tidak langsung dalam keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur. (3) Model hubungan variabel lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan sosial masyarakat, pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja, motivasi kerja guru, dan sikap secara simultan memberikan pengaruh terhadap keprofesionalan guru bidang teknologi kejuruan yang berkarakter teacherpreneur sebesar 84%. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain diluar subyek penelitian.Sena MahendraSoenarto Soenarto2021-04-01T07:02:00Z2021-05-28T04:20:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70345This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/703452021-04-01T07:02:00ZPengaruh Manajemen Kinerja Guru, Budaya Organisasi, Pengembangan Diri terhadap Motivasi Kerja dan Keterampilan Interpersonal serta Dampak Selanjutnya terhadap Kompetensi Guru Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur nilai setiap variabel yang memengaruhi
kompetensi guru, menguji struktur hubungan variabel yang memengaruhi kompetensi guru, mengukur pengaruh langsung dan tidak langsung manajemen kinerja guru, budaya organisasi, pengembangan diri, motivasi kerja dan keterampilan interpersonal terhadap kompetensi guru SD di Kota Yogyakarta
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis survey. Penelitian dilaksanakan di SD negeri wilayah Kota Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah guru SD yang berstatus PNS. Populasi penelitian berjumlah 1.078 guru dan sampel penelitian berjumlah 283 guru. Pengambilan sampel menggunakan teknik area random sampling. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Isaac dan Michael.Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner. Validitas instrumen diuji dengan menggunakan pendapat ahli . Uji reliabilitas instrumen dilakukan secara internal consistency. Teknik analisis data menggunakan statistik inferensial parametris t-test 1 sampel dan analisis jalur dengan pendekatan model persamaan structural (SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1.Nilai kompetensi guru tinggi, 2. Nilai manajemen kinerja guru baik, 3.Nilai budaya organisasi baik, 4.Nilai pengembangan diri baik, 5.Nilai motivasi kerja baik, 6.Nilai keterampilan interpersonal tinggi, 7. Struktur hubungan variabel yang memengaruhi kompetensi guru SD di Kota Yogyakarta didukung dengan data, 8.a. pengaruh manajemen kinerja guru terhadap kompetensi guru melalui motivasi kerja dan keterampilan interpersonal sangat rendah, b. pengaruh budaya organisasi terhadap kompetensi guru melaui motivasi kerja dan keterampilan interpersonal rendah, c. pengembangan diri tidak memengaruhi kompetensi guru melalui motivasi kerja dan keterampilan interpersonal, d. pengaruhmotivasi kerja terhadap kompetensi guru termasuk sedang, d. pengaruh keterampilan interpersonal terhadap kompetensi guru termasuk kuat. Saran: 1. Sekolah perlu meningkatkan kompetensi guru melalui: a. penerapan model MBO, b. membangun budaya yang kuat menuju communal culture, c. pembuatan program pengembangan diri (mandiri, mengirim guru, mengikuti KKG, madani). 2. Dinas pendidikan memberikan kebijakan peningkatan kompetensi guru dengan memperhatikan faktor-faktor yang memengaruhi kompetensi guru.Agus SutiknoSugiyono Sugiyono2021-03-30T08:14:40Z2021-03-30T08:14:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63910This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639102021-03-30T08:14:40ZPENGEMBANGAN ALAT PEMONITOR AKTIVITAS JASMANI BERBASIS ELECTRONIC PERFORMANCE AND TRACKING SYSTEMPengembangan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat pemonitor aktivitas jasmani berbasis Electronic Performance and Tracking System yang lebih sederhana, murah, digital, modern, dan praktis sebagai alat bantu pendukung pembelajaran pendidikan jasmani. Alat ini diharapkan dapat menampilkan menghitung kecepatan, kalori, banyak langkah, jarak, waktu aktif bergerak oleh siswa sehingga dapat mengetahui capaian aktivitas jasmani yang dimiliki dan dapat dibagikan secara kolektif dan real-time.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Pengembangan alat pemonitor aktivitas jasmani ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: 1. studi pendahuluan, 2. perencanaan, 3. mengembangkan produk awal, 4. validasi produk, 5. revisi produk, 6. uji coba produk, dan 7. produk akhir. Subjek uji coba adalah siswa MTs AL-IKHLAS Berbah pada pembelajaran PJOK yang terdiri dari uji coba kelompok kecil sejumlah 10 siswa dan uji coba kelompok besar sejumlah 41 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian dan pengembangan ini berupa pedoman wawancara dan angket atau kuisioner. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif pada wawancara dan masukan penilaian produk dan deskriptif kuantitatif pada skala penilaian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat pemonitor aktivitas jasmani berbasis EPTS bernama aplikasi Endrucason mampu menampilkan data kecepatan, kalori, langkah, jarak, dan waktu aktif bergerak secara kolektif dan real-time dengan memanfaatkan smartphone. Kelayakan berdasarkan validasi ahli materi dan ahli media, serta uji coba skala kecil dan skala besar oleh guru dan siswa bahwa aplikasi Endrucason layak digunakan untuk memonitor aktivitas jasmani pada pembelajaran PJOK.Indra Wahyu Setyawan2021-03-30T07:16:41Z2021-03-30T07:16:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63903This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639032021-03-30T07:16:41ZPERAN ORANGTUA DENGAN PENGALAMAN LINTAS NEGARA (TRANSNASIONAL) DALAM MENDIDIK ANAK DI DALAM KEGIATAN OLAHRAGATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orangtua lintas negara dalam mendidik anak di dalam kegiatan olahraga.
Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan data deskriptif dengan analisis kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam guna memperoleh data yang jelas mengenai fokus permasalahan. Pengambilan data wawancara menggunakan alat perekam digital dan ditranskrip untuk keperluan analisis. Partisipan dalam penelitian ini adalah orangtua dengan pengalaman tinggal diluar negeri minimal 3 tahun dengan usia 30-45 tahun berjumlah 5 orang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran orangtua dalam mendidik anak di kegiatan olahraga sangat membantu anak dalam mengembangkan bakat, baik olahraga prestasi maupun olahraga rekreasi. Peran orangtua dalam mendidik anak di kegiatan olahraga berupa adaptasi, dukungan orangtua, motivasi, olahraga, dan pengalaman penjas.Biga Wrestha Aslam Hanafi2021-03-30T07:05:06Z2021-03-30T07:05:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638732021-03-30T07:05:06ZPENGEMBANGAN MEDIA PELATIHAN GESTUR PERWASITAN JUDO KATEGORI TANDING BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android sebagai media pelatihan secara mandiri, (2) mengetahui kelayakan media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android, (3) mengetahui ketercapaian hasil pelatihan dengan menggunakan media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android.
Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan model ADDIE dari Dick and Carry. Adapun prosedur penelitian ini yaitu Analysis (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Pengembangan media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Pada penelitian ini dilakukan satu kali uji coba dengan subyek uji coba sebanyak 20 responden yang terdiri dari atlet, mantan atlet, pelatih, dan wasit di Pengurus Daerah Persatuan Judo Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta dengan kriteria tingkatan sabuk minimal kyu-2. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android dikategorikan “Layak”, dilihat dari hasil validasi ahli materi sebesar 100% (Layak), ahli media sebesar 93,33% (Layak), dan uji coba dari segi materi sebesar 93,63% (Baik), segi bahasa sebesar 93,13% (Baik), segi tampilan sebesar 89,06% (Baik), segi penggunaan sebesar 91% (Baik), total hasil uji coba sebesar 91,6% (Baik). Selain itu dilihat dari hasil pelatihan yang dicapai sebesar 92% (Baik). Dengan demikian media pelatihan gestur perwasitan judo kategori tanding berbasis android dinyatakan layak digunakan sebagai media pelatihan perwasitan judo secara mandiri.Nandika Juniano Yudha Pratama2021-03-30T06:49:41Z2021-03-30T06:49:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63868This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638682021-03-30T06:49:41ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SD NEGERI DERESAN, KECAMATAN DEPOK, KABUPATEN SLEMANPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa kelas V dalam mengikuti pembelajaran senam lantai di SD Negeri Deresan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman.
Metode yang digunakan adalah metode survey. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V A dan V B SD Negeri Deresan sebanyak 58 peserta didik. Seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas V dalam mengikuti pembelajaran senam lantai di SD Negeri Deresan Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman mayoritas memiliki kategori tinggi yaitu sebanyak 41 peserta didik (70,7%), 10 peserta didik (17,2%) memiliki kategori sedang, 7 peserta didik (12,1%)memiliki kategori sangat tinggi, 0 peserta didik (0%) pada kategori rendah, dan 0 peserta didik (0%) pada kategori sangat rendah.Ragil Tri Utaminingsih2021-03-29T03:17:03Z2021-03-29T03:17:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63851This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638512021-03-29T03:17:03ZPERAN PROGRAM LATIHAN TERHADAP PRESTASI PENCAK SILAT KATEGORI TANDING PADA PEKAN OLAHRAGA MAHASISWA NASIONAL (POMNAS) TAHUN 2019Program latihan yang disusun dengan baik akan membantu atlet untuk meraih prestasi tertinggi. Tidak hanya membantu atlet tetapi juga menjadi acuan pelatih dalam menentukan sasaran dan tujuan yang akan dicapai. Oleh karena itu, program latihan merupakan faktor penentu prestasi dalam sebuah kejuaraan.
Laporan ini bertujuan untuk mengetahui berbagai faktor yang menunjang prestasi dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tahun 2019 di DKI Jakarta. Dalam laporan ini dijelaskan apa saja faktor yang mempengarui prestasi atlet pencak silat dalam fisik, teknik, taktik, dan mental serta program latihan dalam pertandingan Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) dilihat dari sudut pandang penulis.
Dalam Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) tahun 2019 di DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengirimkan 4 (empat) atlet Pencak Silat perwakilan dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan berhasil membawa pulang 1 (satu) mendali emas, 1 (satu) mendali perak, dan 1 (satu) mendali perunggu.Sholikhah Putri Chandra Purnama2021-03-29T03:05:42Z2021-03-29T03:05:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638502021-03-29T03:05:42ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS ATAS TENTANG GERAK DASAR PASSING DALAM PERMAINAN BOLA VOLI SAAT PANDEMI COVID-19 di SD N PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik kelas atas tentang gerak dasar passing dalam permainan bola voli saat pandemi covid-19 di SD Negeri Purworejo tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data berupa tes multiple choice, subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas atas SD Negeri Purworejo dengan jumlah responden berjumlah 87 peserta didik. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan peserta didik kelas atas SD Negeri Purworejo tentang gerak dasar passing dalam permainan bola voli berada pada sangat baik berjumlah 0 ( 0%) peserta didik, kategori baik berjumlah 0 (0%) peserta didik, kategori cukup berjumlah 1 (1,1%) peserta didik, kategori kurang berjumlah 4 (4,6%) peserta didik dan kategori sangat kurang berjumlah 82 (94,3%) peserta didik.Melgi Melgi2021-03-29T02:52:22Z2021-03-29T02:53:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638452021-03-29T02:52:22ZPengaruh Budaya Kerja, Motivasi Kerja, dan Supervisi Pendidikan Terhadap Kinerja Guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten BantulPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh budaya kerja terhadap kinerja guru; (2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru; (3) pengaruh supervisi pendidikan terhadap kinerja guru; dan (4) pengaruh budaya kerja, motivasi kerja, dan supervisi pendidikan terhadap kinerja guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul berjumlah 48 guru, yang terdiri atas 19 sekolah yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket yang disebarkan melalui google formulir. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresis berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya kerja terhadap kinerja guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, dengan nilai t hitung 4,200 > t tabel 2,013 dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, dengan nilai t hitung 2,229 > t tabel 2,013 dan nilai signifikansi 0,031 < 0,05. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara supervisi terhadap kinerja guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, dengan nilai t hitung 2,313 > t tabel 2,013 dan nilai signifikansi 0,025 < 0,05. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan antara budaya kerja, motivasi kerja, dan supervisi pendidikan terhadap kinerja guru PJOK di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul, dengan nilai F hitung 348,970 > F tabel 2,82, dan nilai sig. 0,000 < 0,05.Dwi Murti Yadi2021-03-29T02:40:54Z2021-03-29T02:40:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63839This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638392021-03-29T02:40:54ZAKTIVITAS FISIK DAN KONSTRUK HEALTH BELIEF MODEL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DI ERA PANDEMI COVID-19Penelitian terdahulu telah banyak menunjukkan kaitan antara konstruk health belief model dan perilaku aktivitas fisik. Walaupun demikian, belum diketahui bagaimana pembatasan sosial pada era new normal pandemi COVID-19 dewasa ini mempengaruhi keterkaitan antara aktivitas fisik dengan konstruk pada health belief model tersebut . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola, tingkat dan status aktivitas fisik pada era new normal, perbedaan tingkat aktivitas fisik berdasarkan status konstruk health belief model serta hubungan antara status aktivitas fisik dengan status konstruk health belief model pada masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta
Penelitian ini merupakan penelitian survey observasional cross-sectional pada masyarakat DIY sebanyak 390 orang dengan teknik convenience sampling dengan kuisioner online. Aktivitas fisik diukur dengan menggunakan Global Physical activity Questionnaire (GPAQ) yang menghitung metabolic equivalent of task (Mets) per minggu, sedangkan konstruk health belief model diukur dengan instrument adaptasi dari COVID-19 snapshoot and monitoring (COSMO-WHO). Pola dan tingkat aktivitas fisik dilihat pada tiga domain (kerja, transport dan rekreasi). Perbedaan tingkat aktivitas fisik total pada konstruk health belief model menggunakan kruskall-wallis sedangkan hubungan antara status aktivitas fisik dan konstruk health belief diuji dengan chi square dengan taraf kepercayaan 5%.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dari pola aktivitas fisik masyarakat DIY didominasi pada kegiatan rekreasi, dengan rata-rata 868.37 Mets/minggu disusul domain kerja rata-rata 521.28 Mets/minggu dan domain transport dengan rata-rata 233.54 Mets/minggu. Masyarakat yang masuk kategori status aktivitas fisik yang cukup sebesar 71%. Masyarakat DIY yang memiliki tingkat status HBM yang tinggi maka cenderung mempunyai status aktivitas fisik yang cukup dengan nilai sig 0,000 pada semua konstruk. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara konstruk HBM dengan status aktivitas fisik di era new normal pada masyarakat DIY dengan status HBM yang tinggi maka akan memiliki tingkat status aktivitas fisik yang lebih baik dari pada masyarakat yang memiliki status HBM yang rendah, dengan nilai korelasi sebesar 0.89 yang bermakna sangat kuat.Arika Umi Zar’in2021-03-29T02:31:46Z2021-03-29T02:31:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63838This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638382021-03-29T02:31:46ZPengembangan Software Identifikasi Bakat Olahraga Dengan Metode Analisa Sport SearchPenelitian ini bertujuan untuk (1) Menghasilkan sebuah produk software analisis potensi bakat olahraga untuk anak usia 11 tahun, (2) Mengetahui kelayakan software analisis potensi bakat olahraga, dan (3) Mengetahui efektifitas software analisis potensi bakat olahraga dalam mengukur dan menganalisis data hasil tes keberbakatan anak usia 11 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pendekatan Borg and Gall melalui 9 tahapan, yaitu: (1) melakukan studi pendahuluan dan pengumpulan informasi, , (2) perencanaan, (3) mengembangkan produk awal (rancangan produk yang lengkap dengan spesifikasinya). (4) Validasi draf awal dan revisi. (5) Penyusunan produk dan revisi, (6) Uji coba skala kecil dan revisi, (7) Uji coba skala besar dan revisi (8) Produk akhir dan (9) Uji Efektifitas. Subjek penelitian ini adalah pelatih, guru olahraga, dan akademisi olahraga. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu uji coba kelompok kecil yang dilakukan terhadap 50 responden dan uji coba kelompok besar dengan 100 responden.
Hasil penelitian ini adalah (1) sebuah produk software analisis data biomotor untuk mengidentifikasi, membedakan potensi dan bakat olahraga anak usia 11 tahun, (2) Tingkat kelayakan produk ini diketahui melalui penilaian validasi materi mendapatkan hasil rata-rata penilaian Aspek Materi dari lima ahli dengan kategori Sangat Sesuai / Sangat Layak, serta hasil penilaian Aspek Media dengan kategori Sangat Sesuai / Sangat Layak. Validasi media dengan ahli mendapat penilaian dengan kategori Sangat Sesuai / Sangat Layak. Produk ini juga melalui tahap uji coba kelompok kecil dengan kategori Sangat Layak. Pada tahap uji coba kelompok besar, produk ini mendapatkan hasil penilaian dengan kategori Sangat Layak. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa produk ini sesuai / layak digunakan, dan (3) berdasarkan uji efektifitas menunjukkan bahwa produk ini efektif digunakan dalam mengidentifikasi, membedakan potensi dan bakat olahraga anak usia 11 tahun.Raja Bintang Abrori2021-03-26T10:48:34Z2021-03-26T10:48:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63837This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638372021-03-26T10:48:34ZEFEKTIVITAS MANIPULASI TOPURAK UNTUK PENYEMBUHAN CEDERA ANKLE SPRAIN LATERALKeluhan cedera ankle sprain lateral cukup banyak diderita. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengkaji efektivitas manipulasi Topurak untuk menurunkan tingkat nyeri ankle pada penderita cedera ankle sprain lateral, 2) Mengkaji efektivitas manipulasi Topurak dalam meningkatkan fungsi gerak pada penderita cedera ankle sprain lateral.
Penelitian ini menggunakan rancangan Pre-experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang mengalami cedera ankle sprain lateral di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan insidental sampling yang dihitung dengan rumus Slovin didapatkan quota sebesar 25 orang. Treatment yang digunakan dalam penelitian ini adalah manipulasi Topurak (totok, pukul, gerak) dilaksanakan selama 12 menit. Data yang dikumpulkan berupa catatan medis, skala nyeri istirahat dengan Visual Analogue Scale (VAS) dan skala fungsi gerak yang dibuat dengan memodifikasi Lower Extermity Functional Scale. Nyeri istirahat dan fungsi gerak sebelum dan sesudah perlakuan dianalisis dengan menggunakan uji beda non-parametrik menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test, setelah sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan Shapiro Wilk.
Berdasarkan data hasil penelitian didapatkan nilai taraf signifikansi untuk skala nyeri istirahat adalah 0,000 (p<0,05) dan taraf signifikansi masing-masing gerakan (berjinjit, berjongkok, lompat dan berdiri 1 kaki cedera, jalan, dan naik-turun tangga) pada ankle setelah manipulasi Topurak adalah 0,000 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan skala nyeri dan peningkatan fungsi gerak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa manipulasi Topurak efektif untuk penyembuhan cedera ankle sprain lateral yang ditandai dengan penurunan nyeri dan peningkatan fungsi gerak ankle.Muhammad Fahrudin2021-03-26T10:37:33Z2021-03-26T10:37:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63836This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638362021-03-26T10:37:33ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KURIKULUM 2013 DI SMK NEGERI 1 NGAWENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) dengan pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 di SMK Negeri 1 Ngawen Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode pendekatan survei. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMK Negeri 1 Ngawen dengan jumlah total 372 peserta didik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini peserta didik kelas XI SMK Negeri 1 Ngawen dengan jumlah 107 peserta didik, selanjutnya instrumen dalam penelitian ini berupa angket yang telah divaliditas oleh peneliti sebelumnya dengan hasil nilai validitas 0,858 (koefisien Corelation Product Moment) dan nilai reliabilitas 0,944 (Alpha Cronbach) yang diolah menggunakan SPSS 24. Pengumpulan data dilakukan dengan cara angket respon peserta didik dengan jumlah butir pernyataan sebanyak 33 butir. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa imlementasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan pendekatan saintifik di SMK Negeri 1 Ngawen berada pada kategori “sangat baik” 64,49%, pada kategori “baik” 33,64%, kategori “kurang baik” 1,87% dan 0% pada kategori tidak baik.Sigit Anung Wijayanto2021-03-24T03:52:44Z2021-03-24T03:52:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70288This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702882021-03-24T03:52:44ZPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS DAN DUKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP SELF ESTEEM SISWA KELAS TINGGI SD SE-GUGUS III KECAMATAN PIYUNGAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini dilatarbelakangi oleh self esteem yang dimiliki siswa kelas tinggi di SD se-Gugus III Kecamatan Piyungan masih rentan terpengaruh. Penelitian ini bertujuan mengetahui secara simultan pengaruh pola asuh demokratisdan dukungan teman sebaya terhadap self esteem.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas tinggi SD se-Gugus III Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul yang berjumlah 681 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 252 siswa yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi yang diujicobakan kepada
150 siswa. . Instrumen pengumpulan data menggunakan skala self esteem, pola asuh demokratis, dan dukungan teman sebaya. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement, sedangkan daya beda dihitung menggunakan koefisien korelasi aitem total terkoreksi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, linearitas, dan multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi ganda dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis dan dukungan teman sebaya secara simultan berpengaruh signifikan terhadap self esteem siswa dengan sumbangan sebesar 35,8%. Kemudian pola asuh demokratis dan dukungan teman sebaya masing-masing memberikan sumbangan efektif terhadap self esteem sebesar 6,34% dan 29,46%.
Kata kunci: self esteem, pola asuh demokratis, dukungan teman sebayaSukma Nur Mitasari2021-03-24T03:20:34Z2021-03-24T03:20:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70287This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702872021-03-24T03:20:34ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PENGENALAN BILANGAN ROMAWI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE MATCH DI KELAS IV SD NEGERI 2 GONDANGWAYANG
KABUPATEN TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi pengenalan bilangan romawi melalui model pembelajaran kooperatif tipe make a match pada peserta didik kelas IV SDN 2 Gondangwayang Kabupaten Temanggung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Model yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis & Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif dan metode analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar pengenalan lambang bilangan romawi melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe make a match yang dilaksanakan dengan melakukan permainan kartu pasangan dan diskusi hasil kartu pasangan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 2 Gondangwayang. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata prakondisi 63,53 menjadi 84,12 pada siklus I dan 91,76 pada siklus II. Pada siklus I sebanyak 15 siswa telah mencapai KKM dengan presentase ketuntasan belajar 88,24%, pada siklus II menjadi 16 siswa dengan presentase 94,12%.
Kata kunci: hasil belajar, make a matchWikan Atika Insani2021-03-22T04:50:42Z2021-03-22T04:50:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70266This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702662021-03-22T04:50:42ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IC SD N PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan melalui media audio visual pada siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Hopkims. Subjek penelitian adalah siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pedoman observasi dan tes membaca permulaan. Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan proses pembelajaran membaca permulaan melalui media audio visual pada siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta. Peningkatan dapat dilihat dari skor observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 50 menjadi 82,5 pada siklus II sehingga
mengalami peningkatan sebesar 32,5. Skor observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 50 menjadi 88,75 sehingga mengalami peningkatan sebesar 38,75. Melalui media audio visual keterampilan membaca permulaan siswa dapat meningkat. Peningkatan keterampilan membaca permulaan dapat dilihat dari rerata nilai keterampilan membaca permulaan pada pratindakan sebesar 66,64 menjadi 69,87 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 3,23 dan pada siklus II rerata nilai keterampilan membaca permulaan siswa sebesar 77,6 sehingga mengalami peningkatan sebesar 7,73.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media audio visualEmi Listiana2021-03-22T04:25:34Z2021-03-22T04:25:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70265This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702652021-03-22T04:25:34ZPENGEMBANGAN TES PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PPKn SD KELAS IVPenelitian ini berawal dari kebutuhan guru akan ketersediaan tes prestasi belajar yang valid dan reliabel. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tes prestasi belajar pada mata pelajaran PPKn materi Hak dan Kewajiban yang memenuhi kriteria validitas isi, tingkat kesukaran butir, indeks daya beda, efektivitas pengecoh, dan reliabilitas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan untuk menghasilkan instrumen tes yang berkualitas. Model pengembangan yang digunakan berpedoman pada metode pengembanagan Djemari Mardapi yang terdiri dari tujuh langkah dan dua tahap, yaitu tahap perancangan dan tahap uji coba. Tahap perancangan meliputi (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis soal tes sesuai, (3) menelaah soal tes, dan (4) memperbaiki tes. Tahap uji coba meliputi (1) melakukan uji coba tes, (2) menganalisis butir soal tes, dan (3) menafsirkan hasil tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap perancangan menghasilkan kisi-kisi tes dan instrumen tes tipe objektif bentuk pilihan ganda yang terdiri dari 40 butir soal yang disusun berdasar tingkatan taksonomi Anderson & Krathwohl. Telaah para ahli menghasilkan koefisien validitas isi dengan nilai Aiken’ V 0,83 - 1,00 dan revisi dari instrumen tes yang dikembangkan. Berdasar
telaah ahli terdapat 17 item yang valid. Tahap uji coba dalam penelitian ini menghasilkan karakteritik instrumen tes prestasi belajar. Berdasar formula Korelasi Point Biserial, tes ini memiliki indeks daya beda dengan nilai 0,25 – 0,57 yang berarti instrumen tes berfungsi sebagaimana mestinya. Tes prestasi belajar dalam penelitian terdiri dari 15 butir tes yang memiliki tingkat kesukaran mudah dan
sedang. Tes ini telah diketahui efektivitas pengecohnya yang dikategorikan sebagai pengecoh yang diterima atau ditolak dan memiliki reliabilitas dengan nilai KR-20 sebesar 0,95 yang berarti reliabel. Tes prestasi belajar yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas isi baik, tingkat kesukaran butir, indeks daya beda, efektivitas pengecoh, dan reliabilitas.
Kata kunci: tes prestasi belajar, mata pelajaran PPKnNovianna Mar’atush Shalihah2021-03-22T03:50:16Z2021-03-22T03:50:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70261This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702612021-03-22T03:50:16ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TIME TOKEN SISWA KELAS IV SDN KARANGMLOKO 1 TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran keterampilan berbicara dan meningkatkan hasil keterampilan berbicara menggunakan model Cooperative Learning Tipe Time Token siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis dan McTaggart dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas IV SD Negeri Karangmloko 1 berjumlah 31 siswa, yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang tiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif dengan membandingkan nilai rata-rata tes berbicara.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan proses dan hasil keterampilan berbicara siswa setelah menggunakan model Cooperative Learning tipe Time Token. Peningkatan proses siswa ditunjukkan melalui meningkatnya keaktifan, partisipasi, dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Peningkatan hasil keterampilan berbicara siswa dapat dilihat dari meningkatnya nilai rata-rata kelas dari kegiatan pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata siswa pada pra tindakan sebesar 62,33 meningkat menjadi 69,32 pada siklus I, dan meningkat menjadi 80,37 pada siklus II. KKM yang telah ditentukan adalah sebesar 75. Persentase ketuntasan belajar siswa sebelum diberikan tindakan sebesar 3% dari 30 siswa, setelah tindakan pada siklus I meningkat menjadi 84%, kemudian setelah diberikan tindakan pada siklus II mencapai 97%.
Kata kunci: keterampilan berbicara, model cooperative learning tipe time token, siswa kelas IVNovia Raras Asih2021-03-22T03:30:48Z2021-03-22T03:30:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70258This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702582021-03-22T03:30:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPERGIAN (PAPAN BERHITUNG PEMBAGIAN) UNTUK MATERI PEMBAGIAN BERSUSUN DI KELAS III SD NEGERI MANDUNGAN PIYUNGAN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran papan berhitung pembagian (PAPERGIAN) yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika pembagian berususun kelas III SD Negeri Mandungan.
Jenis penelitian ini ialah penelitian pengembangan atau research and development yang melalui 7 langkah dari 10 langkah penelitian model Borg dan Gall. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti melalui observasi, wawancara, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan ialah media PAPERGIAN telah layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi materi dengan memperoleh skor rata-rata 4,3 oleh ahli materi, validasi pada tahap akhir dengan perolehan skor 4 oleh ahli media, validasi guru sebagai praktisi pada tahap akhir dengan perolehan skor rata-rata 4,8, dan juga hasil uji coba utama yang memperoleh skor rata-rata 4,92 oleh siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media PAPERGIAN sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas III sekolah dasar.
Kata Kunci : media pembelajaran, PAPERGIANRistania Fielda Nayudyantika2021-03-22T03:18:03Z2021-10-26T02:34:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702572021-03-22T03:18:03ZPengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Berkonteks Islam di Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan instrumen penilaian hasil belajar matematika berkonteks Islam di sekolah dasar dan panduan penilaiannya, (2) mendeskripsikan kualitas instrumen penilaian hasil belajar matematika berkonteks Islam di sekolah dasar, (3) mendeskripsikan capaian hasil belajar peserta didik dalam matematika berkonteks Islam di sekolah dasar, (4) mendeskripsikan kepraktisan instrumen penilaian hasil belajar matematika berkonteks Islam di sekolah dasar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang diadaptasi dari modifikasi Oriondo & Dallo-Antonio dengan Mardapi. Langkah- langkah dalam penelitian ini terdiri atas 3 tahapan yaitu: perencanaan instrumen, uji coba instrumen, dan pengukuran. Penelitian ini dilakukan di 8 sekolah dasar Islam terpadu (SDIT) dengan subjek penelitian sebanyak 682 peserta didik kelas 5. Karakteristik instrumen penilaian yang dikembangkan didasarkan pada validitas isi, validitas konstruk, dan reliabilitas, serta kepraktisan penggunaannya. Validitas isi didasarkan pada data hasil penilaian expert judgment yang dianalisis dengan formula Aiken. Validitas konstruk dibuktikan dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA), sedangkan reliabilitas diestimasi menggunakan formula Cronbach’s Alpha. Untuk menilai kepraktisan instrumen penilaian dilakukan oleh 25 orang pendidik matematika SD dan 56 orang peserta didik SD. Sementara itu, untuk mengestimasi parameter butir dan parameter peserta digunakan teori tes modern Item Respon Theory (IRT). Selain teknik statistika deskriptif, analisis data dalam penelitian ini juga menggunakan teknik statistika inferensial, atau Manova yang digunakan untuk membedakan 8 aspek kemampuan dari beberapa sekolah yang menjadi tempat penelitian ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) instrumen hasil belajar peserta didik dalam matematika berkonteks Islam di sekolah dasar terdiri atas delapan aspek kemampuan, yakni: menentukan volume kubus, menentukan volume balok, menentukan jaring-jaring kubus, menentukan jaring-jaring balok, menentukan pengumpulan data, menentukan bentuk data, menentukan deskripsi data, dan menentukan penyajian data. Delapan aspek kemampuan ini terdiri atas 30 butir, yang tersebar di aspek pemahaman volume kubus 3 butir, volume balok 3 butir, jaring-jaring kubus 3 butir, jaring-jaring balok 3 butir, pengenalan data 2 butir, bentuk data 6 butir, deskripsi data 5 butir, dan menyajikan data 5 butir, (2) instrumen pengukuran hasil belajar matematika berkonteks Islam di sekolah dasar yang dikembangkan memiliki validitas isi, validitas konstruk, reliabilitas, karakteristik instrumen yang baik sehingga layak digunakan, (3) hasil belajar matematika berkonteks Islam dari peserta didik SDIT kelas 5 termasuk katagori tinggi, dan ternyata ada perbedaan kemampuan dilihat dari aspek kemampuan menentukan volume kubus, menentukan jaring-jaring kubus, menentukan bentuk data, menentukan penyajian data, dan asal sekolah, (4) instrumen penilaian hasil belajar matematika berkonteks Islam di sekolah dasar dinilai sangat praktis digunakan oleh pendidik, dan dianggap praktis digunakan oleh peserta didik.Retno WidyaningrumBadrun Kartowagiran2021-03-22T02:52:18Z2021-03-22T02:52:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70237This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702372021-03-22T02:52:18ZPengembangan Model Pelatihan Penyusunan Soal Level HOTS bagi Guru Fisika.Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk: (1) menggali kualitas soal buatan guru fisika di Kabupaten Bima, (2) membuat desain model pelatihan penyusunan soal level Higher Order Thinking Skill (HOTS) Fisika, (3) menngungkapkan hasil evaluasi terhadap model pelatihan penyusunan soal level HOTS Fisika yang dikembangkan.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model ADDIE. Pengujiannya meliputi empat tahap uji, yaitu telaah pakar (validitas isi), uji keterbacaan, uji coba, dan uji coba diperluas. Pada uji coba terbatas terdapat 16 guru fisika yang terlibat dan untuk uji diperluas terdapat 37 orang guru fisika sebagai responden. Pengumpulan data terkait kualitas dan keefektifan model pelatihan menggunakan lembar observasi dan angket. Teknik dan instrumen disesuaikan dengan tahap uji yang dilakukan. Telaah pakar menggunakan formula Aiken, uji keterbacaan menggunakan statistik deskriptif, dan uji coba terbatas serta uji coba diperluas menggunakan analisis deskriptif, exploratory factor analysis, analisis model Rasch, dan uji beda.
Kesimpulan dari studi ini adalah sebagai berikut. (1) Kemampuan guru dalam menyusun soal ujian akhir semester masih terbatas. Hasil penilaian expert menunjukkan bahwa terdapat 20 item yang tidak valid dari total 135 item. Aspek level berpikir menunjukkan hanya 65% soal yang memenuhi kriteria. Rendahnya aspek level berpikir menunjukkan guru belum terlalu terampil membuat soal dengan kategori level berpikir tinggi yang baik. (2). Model pelatihan yang dikembangkan memiliki tiga tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Model pelatihan tersebut juga terdiri dari empat komponen, yaitu model pelatihan konseptual (Buku 1), program pelatihan (Buku 2), modul pelatihan (Buku 3), dan instrumen evaluasi. (3) Berdasarkan hasil telaah pakar dengan menggunakan formula Aiken, uji keterbacaan menggunakan statistik deskriptif, uji coba terbatas, dan uji coba diperluas menggunakan analisis deskriptif, EFA, dan analisis model Rasch, semua komponen model pelatihan yang dikembangkan terbukti valid dan masuk dalam kategori baik. Disamping itu, hasil uji beda menunjukkan terdapat perbedaan nilai pretest dan posttest dalam pelatihan yang dilakukan. Hasil tersebut tidak hanya pada uji terbatas, tetapi juga pada uji diperluas. Hal ini menandakan bahwa, kualitas soal HOTS buatan guru meningkat setelah mengikuti pelatihan penyusunan soal HOTS. Peningkatan tersebut mengindikasikan bahwa pelatihan yang dikembangkan efektif meningkatkan kompetensi guru fisika dalam membuat soal HOTSSyahrul RamadhanSudji Munadi2021-03-19T06:56:01Z2021-03-19T06:56:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63835This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638352021-03-19T06:56:01ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS V SEKOLAH DASAR MENGENAI PEMBELAJARAN ATLETIK DI SD SE-KELURAHAN MAYUNGAN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATENTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan mengenai pembelajaran atletik peserta didik kelas V sekolah dasar se-Kelurahan Mayungan Kecamatan Ngawen kabupaten Klaten
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V sekolah dasar di SD se-Kelurahan Mayungan Kecamatan Ngawen Kabupaten klaten sebanyak 53 peserta didik. Seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Purposive Random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan Bahwa: Pengetahuan Mengenai Pembelajaran Atletik Peserta Didik kelas V di SD se-Kelurahan Mayungan Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten Mayoritas memiliki kategori besar yaitu sebanyak 42 peserta didik (79,2%) memiliki kategori besar, sisanya sebanyak 9 peserta didik (17,0%) memiliki kategori sangat besar, 2 peserta didik (3,8%) memiliki kategori sedang, 0 peserta didik (0%) memiliki kategori kecil, dan 0 peserta didik (0%) memiliki kategori sangat kecil.Shofina Assya Fatimah2021-03-19T04:55:20Z2021-03-19T04:55:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702432021-03-19T04:55:20ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI SEMANU III KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui strategi pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas VB SD Negeri Semanu III Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, menggunakan model spiral Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri Semanu III. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar, lembar observasi, angket, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh gambaran aktivitas siswa serta keterlaksanaan strategi card sort dalam proses pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan strategi pembelajaran aktif card sort.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil belajar kognitif dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi.
Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif card sort dapat meningkatkan hasil belajar IPS. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan pencapaian KKM pada pra tindakan sebesar 19,35%. Setelah dilakukan tindakan dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif card sort pada siklus 1, pencapaian KKM meningkat menjadi 54,83%. Demikian pula setelah dilakukan perbaikan pada tindakan siklus 2, pencapaian KKM meningkat menjadi 87,09%. Selain itu, aktivitas siswa (aspek afektif dan psikomotor) juga mengalami peningkatan dari 73,95% pada siklus I menjadi 91,66% pada siklus II.
Kata kunci : Strategi pembelajaran aktif card sort, hasil belajar IPS.Rizki Adi Nugraha2021-03-19T04:38:48Z2021-03-19T04:38:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702412021-03-19T04:38:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOX ULAR TANGGA PADA PEMBELAJARAN BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG UNTUK SISWA SD KELAS TINGGITujua penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran Pop Up Box Ular Tangga yang layak digunakan pada mata pelajaran matematika khususnya materi bangun datar dan bangun ruang untuk siswa SD kelas tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model Borg&Gall yang telah diadaptasi oleh Sugiyono. Namun pada penelitian ini hanya melalui tujuh tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Validasi desain dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Subjek uji
coba produk adalah 5 siswa dan 4 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Pop Up Box Ular Tangga pada mata pelajaran matematika khususnya materi bangun datar dan bangun ruang untuk siswa SD kelas tinggi sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen, yakni hasil validasi ahli materi menunjukkan kategori sangat baik (3,55), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori baik (3,14), hasil uji coba produk tanggapan siswa menunjukkan kategori sangat baik (3,55), dan hasil uji coba produk tanggapan guru menunjukkan kategori sangat baik (3,78).
Kata kunci: pengembangan media, Pop Up Box Ular Tangga, bangun datar, bangun ruangFatimah Dwi Utari2021-03-19T03:45:54Z2021-03-19T03:45:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702402021-03-19T03:45:54ZPENGEMBANGAN BAJASTUN (BALOK JENGA KESANTUNAN) SEBAGAI MEDIA STIMULASI PEMBELAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI PADUKUHAN
KRAPYAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran BAJASTUN (Balok Jenga Kesantunan) yang layak digunakan sebagai media stimulasi pembelajaran kesantunan berbahasa bagi anak usia sekolah dasar di Padukuhan Krapyak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 9 dari 10 langkah penelitian model Sugiyono. Langkahlangkah yang dilakukan yakni identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasai desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan
statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,27 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi materi dengan ratarata 4,40 yang termasuk pada kategori “baik” dan hasil validasi media
dengan rata-rata skor 4,14 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba produk dan uji coba pemakaian, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata 4,27 pada uji coba produk dan skor rata-rata 4,72 pada uji coba pemakaian. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai stimulasi pembelajaran kesantunan berbahasa anak usia sekolah dasar di Padukuhan Krapyak.
Kata Kunci: media pembelajaran, pembelajaran kesantunan berbahasa, anak usia sekolah dasarNirmala Arum Pratiwi2021-03-18T07:42:15Z2021-03-18T07:42:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63810This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638102021-03-18T07:42:15ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SMA N 1 BANGUNTAPAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan dengan pendekatan saintifik di SMA Negeri 1 Banguntapan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan presentase. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 247 peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan dengan menggunakan teknik total sampling. Sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas X di SMAN 1 Banguntapan. Instrumen dalam penelitian ini berupa kuesioner online menggunakan google form yang berisi 26 pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan data presentase.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran PJOK dengan pendekatan saintifik di SMA Negeri 1 Banguntapan dengan kategori “sangat baik” sebanyak 87 peserta didik (35,2%), kategori “baik” sebanyak 143 peserta didik (57,9%), kategori “kurang baik” sebanyak 16 peserta didik (6,5%), dan kategori “tidak baik” sebanyak 1 peserta didik (0,4%).Arum Pudyas Tawaning Sari2021-03-18T07:35:43Z2021-03-18T07:35:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63762This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/637622021-03-18T07:35:43ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V TERHADAP MATERI KEBUGARAN JASMANI PEMBELAJARAN PJOK SD NEGERI REJOWINANGUN 1 KOTAGEDE YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pengetahuan siswa kelas V terhadap materi kebugaran jasmani pembelajaran PJOK di SD Negeri Rejowinangun 1 Kotagede Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan teknik pengambilan datanya menggunakan angket melealui google form. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V SD Negeri Rejowinangun 1 Kotagede Yogyakarta dengan jumlah 70 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas V terhadap materi kebugaran jasmani pembelajaran PJOK di SD Negeri Rejowinangun 1 Kotagede Yogyakarta secara keseluruhan dalam kategori sangat baik sebesar 34,29%, kategori baik sebesar 30%, kategori sedang sebesar 15,71%, kategori rendah sebesar 17,14%, dan kategori sangat rendah sebesar 2,86%.Rina Suryani2021-03-17T07:03:33Z2021-03-17T07:03:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70228This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702282021-03-17T07:03:33ZPENGEMBANGAN MEDIA GAME ONLINE PAMUSI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNGPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran secara daring yang memerlukan
media pembelajaran untuk memotivasi siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Peneliti
mengembangkan media game online PAMUSI pada pembelajaran matematika, khususnya
materi FPB dan KPK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses
pengembangan media game online PAMUSI dan mengetahui kelayakan media Game Online
PAMUSI dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di kelas IV SD N
Tegalpanggung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahap pada penelitian ini meliputi analysis,
design, development, implementation, dan evaluation. Lokasi penelitian ini berada di SD
Negeri Tegalpanggung. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Negeri Tegalpanggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil pengembangan media game online PAMUSI dinyatakan layak digunakan untuk
meningkatkan minat belajar siswa secara daring melalui proses validasi. Hal tersebut
dibuktikan dengan hasil materi mendapatkan skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik”
dan validasi media menfapatkan skor rata-rata 4,95 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba
lapangan terbatas mendapat skor rata-rata 2,86 dari respon siswa menggunakan skala tiga
acuan rumus N-Gain dengan kategori “tinggi” dan skor rata-rata 3,98 dari respon guru
dengan konversi skala empat dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Pengembangan media, game online PAMUSIIntan Maulida Quriana2021-03-17T06:11:50Z2021-03-17T06:11:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702272021-03-17T06:11:50ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN KALIBAGI UNTUK MEMAHAMI KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA KELAS II SD NEGERI 1 TLOGORANDU JUWIRING KLATENPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran daring yang terkendala akses internet, sehingga berdampak pada sulitnya memahami materi yang diberikan oleh guru salah satunya pada perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media papan KaliBagi yang layak untuk kelas II SD Negeri 1 Tlogorandu dan untuk mengertahui efektifitas media papan KaliBagi dalam memahami konsep perkalian dan pembagian.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono yang didalam nya terdapat 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 7 langkah, yaitu meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripstif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media papan KaliBagi ini layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,1 dengan katagori “Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,93 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,6 dengan katagori “Sangat Baik”. Media papan KaliBagi ini efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian dan pembagian. Hal tersebut ditunjukan dari nilai rata-rata posttest siswa lebih besar yaitu 96,67 dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest siswa yaitu 50, serta terdapat peningkatkan pada nilai siswa sebesar 93,34%.
Kata kunci: media, papan KaliBagi, perkalian dan pembagian, efektifitas.Endah Sri Rejeki2021-03-16T06:41:01Z2021-03-16T06:41:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702192021-03-16T06:41:01ZPEMBELAJARAN MEMBACA MENULIS DAN BERHIRUNG (CALISTUNG) PADA KELOMPOK TK B USIA 5-6 TAHUN DI KB SURYA MARTA MARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran calistung pada kelompok TK B usia 5-6 tahun di KB Surya Marta. Hal ini dikarenakan KB Surya Marta mengajarkan pembelajaran calistung untuk mempersiapkan lulusannya masuk SD. Hal ini yang melatarbelakangi penelitian ini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis peneitian deskriptif. Sumber data dari penelitian ini adalah kepala sekolah dan wali kelas TK B. Teknik analisis data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil peneitian ini menunjukan: 1) perencanaan program pembelajaran calistung dimulai dari pembuatan Prosem dan penyusunan RPP mingguan; 2) pelaksanaan pembelajaran calistung dimulai dari kegiatan pagi, inti, istirahat dan penutup. Materi yang diberikan meliputi: a) membaca, b) menulis, dan c) berhitung; 3) Evaluasi pembelajaran calistung dilakukan setiap hari dengan recalling, satu bulan sekali evaluasi anak secara menyeluruh, tiga bulan sekali dilakukan konsultasi dengan orangtua, dan enam bulan sekali dilakukan pelaporan kepada orangtua dalam bentuk raport; 4) faktor pendukung meliputi: a) tenaga pendidik yang diberikan program pengayaan, b) orangtua yang mendukung dalam pembelajaran calistung, c) fasilitas calistung yang mendukung. Sedangkan untuk faktor penghambat yaitu keterbatasan waktu dalam pelaksanaan pembelajaran calistung; 5) respon siswa terhadap pembelajaran calistung sangat baik.
Kata kunci: Pembelajaran Calistung, KB Surya MartaSuprapto Amalia Ayupaud@uny.ac.id2021-03-16T04:34:26Z2021-03-16T04:34:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702172021-03-16T04:34:26ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER KEMATARAMAN DI TK ABA KAUMAN WATESPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran ekstrakurikuler kemataraman di TK ABA Kauman Wates.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan wali murid. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler kemataraman di TK ABA Kauman Wates. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles & Hubberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) perencanaan pembelajaran ekstrakurikuler kemataraman yang dilakukan di TK ABA Kauman Wates disusun dengan menyesuaikan buku Pedoman Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Kemataraman dengan materi bahasa dan sastra Jawa, adat istiadat dan busana Jawa, serta kesenian Jawa; (2) pelaksanaan pembelajaran ekstrakurikuler kemataraman dilakukan selama seminggu sekali yang disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM) sekolah; (3) evaluasi pembelajaran ekstrakurikuler kemataraman selama adanya covid-19 dilakukan secara langsung melalui grup whatsapp atau telegram (4) faktor pendukung antara lain adanya dana BOP yang membantu keterlaksanaan ekstrakurikuler, pelatihan-pelatihan guru yang diadakan oleh Disdikpora, dan wali murid yang mendukung penuh; (5) faktor penghambat yang dirasakan seperti adanya covid-19 sehingga pembelajaran dilakukan di rumah, keterbatasan lahan dan fasilitas sekolah, banyak orang tua dan anak yang terbiasa menggunakan bahasa indonesia dalam kehidupan sehari-hari, mood anak yang tidak stabil, dan guru harus belajar kembali mengenai materi kemataraman.
Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran Ekstrakurikuler KemataramanWidayati Wahyupaud@uny.ac.id2021-03-16T04:05:26Z2021-03-16T04:05:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70215This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702152021-03-16T04:05:26ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH MELALUI BERMAIN SAINS PADA SISWA KELOMPOK B3 DI TK ABA KARANGHARJO BERBAH SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memecahkan masalah anak usia dini melalui bermain sains.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan 2 siklus dengan tema air, udara, dan api. Subyek dalam penelitian ini adalah kelompok B3 TK ABA Karangharjo Berbah Sleman, dengan jumlah 15 anak yang terdiri dari 9 perempuan dan 6 laki-laki. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan teknik kuantitatif dan kualitatif untuk memperoleh gambaran tentang kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran di TK.
Hasil penelitian kemampuan memecahkan masalah anak pra tindakan atau sebelum adanya tindakan diperoleh rata-rata 45,83% dengan kategori mulai berkembang (MB). Pada siklus I diperoleh rata-rata 61,53% dengan kategori berkembang sesuai harapan (BSH) dan siklus II meningkat menjadi 82,64 dengan kategori berkembang sangat baik (BSB). Berdasarkan hasil penelitian bermain sains dapat meningkatkan kemampuan memecahkan masalah anak pada kelompok B3 di TK ABA Karangharjo.
kata kunci: memecahkan masalah, bermain sains, anak TKAnnisa Novalita Nurpaud@uny.ac.id2021-03-16T03:56:37Z2021-03-16T03:56:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702132021-03-16T03:56:37ZIMPLEMENTASI PENGEMBANGAN NILAI AGAMA DAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK ABA LABBAIK AMONG PUTRO III, KASIHAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan nilai agama dan moral anak usia 5-6 tahun di TK ABA Labbaik Among Putro III. Implementasi pengembangan nilai agama dan moral pada penelitian ini berfokus pada program pembelajaran, faktor pendukung dan faktor penghambat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, wali murid dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan dokumentasi. Instrument dari penelitian ini merupakan peneliti sendiri dengan dibantu oleh pedoman wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Keabsahan diuji dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Perencanaan dilakukan dengan membuat rencana program tahunan, program semester, program mingguan dan program harian. 2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan menggunakan metode bermain, metode cerita, metode pembiasaan, metode demonstrasi, metode keteladanan, dan metode karya wisata. 3) Evaluasi dilakukan setiap hari menggunakan teknik penilaian catatan anekdot, observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan penampilan. 4) Faktor pendukung meliputi teman, keluarga, dan media pembelajaran. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kemampuan anak, teman, dan keluarga.
Kata kunci: pengembangan nilai agama dan moralUmaroh Arnia Fauchipaud@uny.ac.id2021-03-16T03:48:39Z2021-03-16T03:48:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70208This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702082021-03-16T03:48:39ZIDENTIFIKASI KEMAMPUAN SERIASI ANAK KELOMPOK A TK GUGUS IV KECAMATAN PANDAK, BANTUL, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh data identifikasi kemampuan seriasi anak kelompok A TK Gugus IV Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta. Penelitian ini fokus pada kemampuan seriasi ukuran panjang-pendek, tebal-tipis, dan besar-kecil.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian dalam penelitian ini berjumlah 25 anak dari 4 TK yaitu TK ABA Tegallayang I, TK ABA Gluntung, TK PKK 112 Glagahan, dan TK KK LKMD Tunjungan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik statistik deskriptif dengan menggunakan persentase. Data hasil penelitian disajikan dalam bentuk tabel dan histogram.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan seriasi pada anak Kelompok A di TK Gugus IV Kecamatan Pandak, Bantul, Yogyakarta termasuk dalam kategori Berkembang Sesuai Harapan dengan persentase 68%. Persentase tersebut didapat dari indikator mengurutkan 5 pensil dari panjang-pendek atau sebaliknya dengan persentase 57% dalam kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), mengurutkan 5 benda dari panjang-pendek atau sebaliknya menggunakan LKA dengan persentase 74% dalam kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), mengurutkan 5 buku dari tebal-tipis atau sebaliknya dengan persentase 59% dalam kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), mengurutkan 5 kubus dari besar-kecil atau sebaliknya dengan persentase 70% dalam kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan mengurutkan 5 benda dari besar-kecil atau sebaliknya menggunakan LKA dengan persentase 80% dengan kriteria Berkembang Sangat Baik (BSB).
Kata kunci: Kemampuan, Seriasi, dan TK Kelompok A.Nurkhasanah Afrianipaud@uny.ac.id2021-03-16T01:54:13Z2021-03-16T01:57:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70207This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702072021-03-16T01:54:13ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FLASHCARD UNTUK MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERPIKIR SIMBOLIS PADA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO IIITujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui bagaimana pengembangan media pembelajaran flashcard untuk menstimulasi kemampuan berpikir simbolis pada anak kelompok B TK ABA Margomulyo III dan (2) mengetahui bagaimana efektivitas hasil pembelajaran dengan menggunakan produk pengembangan media pembelajaran flashcard untuk menstimulasi kemampuan berpikir simbolis pada anak kelompok B TK ABA Margomulyo III.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penetilian pengembangan versi ADDIE. Tahapan tersebut yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi.
Hasil penelitian ini adalah: (1) produk berupa media pembelajaran flashcard untuk menstimulasi kemampuan berpikir simbolis pada anak kelompok B TK ABA Margomulyo III telah berhasil dikembangkan; (2) kelayakan media pembelajaran ditinjau dari ahli materi mendapatkan persentase sebesar 83% dinyatakan sangat layak; (3) kelayakan media pembelajaran ditinjau dari ahli media mendapatkan persentase sebesar 89,2% dinyatakan sangat layak; (4) kelayakan media pembelajaran ditinjau dari respon guru mendapatkan persentase 88% dinyatakan sangat layak; (5) terjadi peningkatan persentase hasil observasi tentang kemampuan berpikir simbolis pada anak kelompok B TK ABA Margomulyo III. Berdasarkan hal ini, maka pengembangan media pembelajaran flashcard dinyatakan sangat layak dan dapat digunakan serta efektif untuk menstimulasi kemampuan berpikir simbolis pada anak kelompok B TK ABA Margomulyo III.
Kata kunci: media pembelajaran flashcard, berpikir simbolis, anak kelompok B TK ABA Margomulyo III.Pitaloka Dianpaud@uny.ac.id2021-03-15T07:28:14Z2021-03-15T07:28:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63758This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/637582021-03-15T07:28:14ZHAMBATAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MEMBINA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH DASAR NEGERI DI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan yang dialami guru pendidikan jasmani dalam membina ekstrakurikuler olahraga di sekolah dasar di Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Partisipan penelitian adalah 15 guru pendidikan jasmani yang membina ekstrakurikuler olahraga di sekolah dasar negeri di Kabupaten Gunungkidul. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah unstructured interview (wawancara tak berstruktur). Hasil wawancara direkam dengan alat perekam digital dan ditranskrip untuk kepentingan analisis. Peneliti menggunakan protokol wawancara sebagai alat bantu. Analisis data yang digunakan adalah analisis tematik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam hambatan yang dialami guru pendidikan jasmani dalam pembinaan ekstrakurikuler olahraga meliputi (1) sarana dan prasarana, (2) pelatih, (3) waktu latihan, (4) cuaca, (5) pertandingan, (6) lingkungan sosial sekolah, dan (7) pendanaan.Bayu Widyantoro2021-03-10T07:17:29Z2021-03-10T07:17:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63747This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/637472021-03-10T07:17:29ZPENGARUH OUTBOUND TERHADAP MENTAL PEMAIN SEPAKBOLA KU 13, 14 dan 15 TAHUN SEBELUM PERTANDINGANTujuan dari penelitian ini untuk menunjukan bahwa kegiatan outbound dapat membentuk mental pemain sepakbola KU 13, 14 dan 15 tahun sebelum pertandingan. Hasil dari penelitian diharapkan memberikan referensi bentuk kegiatan pelatihan mental dalam sepakbola KU 13, 14 dan 15 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan bentuk one-group pretest-posttest design dengan instrumen berupa angket. Angket yang diberikan telah dicari validitasnya dengan r tabel 0.329. Hasil dari validitas terdapat 25 butir pernyataan yang valid dari 36 butir pernyataan. Dari 25 butir pernyataan nilai realibilitasnya adalah 0.88. Perlakuan/treatment dalam penelitian ini adalah kegiatan outbound yang telah dikonsultasikan kepada ahli/expert judgment dan sudah diperbaiki sesuai dengan saran ahli/expert judgment yaitu mas Amri Pristiawan yang berprofesi sebagai pemandu outbound. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet sepakbola KU 13, 14 dan 15 tahun Sekolah Sepakbola (SSB) Indonesia Muda Kebumen yang berjumlah 40 siswa. Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari populasi yang berjumlah 21 orang. Penelitian dilakukan di Alun-alun Kebumen, Desa Bumirejo, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, pada tanggal 11 November 2020. Teknik analisis data menggunakan metode statistik uji beda atau paired sample t-test.
Hasil penelitian menunjukan meningkatnya faktor motivasi sebesar 3.6%, percaya diri sebesar 2%, konsentrasi sebesar 3.3%, stres sebesar 3.6%, kecemasan sebesar 4% dan ketegangan sebesar 1.2%. Hasil penelitian juga menunjukan peningkatan terhadap pemain laki-laki sebesar 3.6% dan perempuan sebesar 2.6%. Nilai signifikansi perempuan sebesar 0.017 dan laki-laki sebesar 0.000. Hasil penelitian berdasarkan usia mengalami peningkatan pada usia 13 tahun sebesar 3.7%, usia 14 tahun sebesar 3.2% dan usia 15 tahun sebesar 2.8% dengan nilai signifikansi usia 13 tahun sebesar 0.002, usia 14 tahun sebesar 0.002 dan usia 15 tahun sebesar 0.007.
Hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan outbound efektif dari aspek waktu ataupun aspek pelatihan mental. Penelitian ini tentunya memiliki beberapa kelemahan yaitu dari aspek pemandu outbound, umur sampel dan instrumen penelitian. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya lebih meningkatkan hal diatas.Wisnu Son Haji2021-03-09T04:56:11Z2021-03-09T04:56:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63689This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636892021-03-09T04:56:11ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN KOLAM RENANG FIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI MASA PANDEMI COVID-19Kepuasan konsumen dan kualitas pelayanan merupakan hal yang paling penting untuk meningkatkan pengunjung. Perbaikan fasilitas-fasilitas yang sudah rusak harus diperbaiki dan pelayanan di masa pandemi covid-19 harus ditingkatkan lagi hal ini dapat meningkatkan kepausan konsumen terhadap kolam renang FIK UNY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Kolam Renang FIK UNY di Masa Pandemi Covid-19.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei dengan teknik angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung kolam renang FIK UNY dengan sampel yang diteliti sebanyak 50 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode incidental sampling. Uji validitas menggunakan rumus Aiken dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cornback dan diperoleh koefisien sebesar 0,956. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan kolam renang FIK UNY di masa pandemi covid-19 adalah kategori cukup memuaskan sebesar 50% sebanyak 25 responden. Secara rinci berdasarkan faktor-faktornya adalah sebagai berikut: faktor bukti fisik (tangibles) kategori memuaskan sebesar 40%, faktor keandalan (reliability) kategori cukup memuaskan sebesar 48%, faktor ketanggapan (responsiveness) kategori cukup memuaskan sebesar 48%, faktor jaminan dan kepastian (assurance) kategori cukup memuaskan sebesar 56, dan faktor empati (empathy) kategori cukup memuaskan 50%.Anisa Isna Khusnul Hotimah2021-03-05T07:41:13Z2021-03-05T07:41:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63661This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636612021-03-05T07:41:13ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PJOK TENTANG KIDS ATHLETICS DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGOSeorang guru PJOK harus menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang meliputi penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi yang menaungi materinya misal PJOK. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru PJOK tentang kids athletics di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan guru PJOK tentang kids athletics di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh guru PJOK di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap yang berjumlah 23 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa tes. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa tingkat pengetahuan guru PJOK tentang kids atletics di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap yang termasuk kategori cukup sebanyak 8 orang (34,78%), sebanyak 7 orang (30,43%) mempunyai pengetahuan sangat tinggi, sebanyak 6 orang (26,06%) mempunyai pemahaman rendah, sebanyak 2 orang (8,69%) mempunyai pengetahuan sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan guru PJOK tentang kids athletics di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo mempunyai pengetahuan yang cukup.Muhammad Fauzan2021-03-05T07:25:41Z2021-03-05T07:25:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636452021-03-05T07:25:41ZPENGARUH LATIHAN PEREGANGAN DAN KEKUATAN OTOT TERHADAP FLEKSIBILITAS PADA ATLET SENAM DI KOTA SURAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode latihan peregangan statis dan metode latihan peregangan dinamis terhadap fleksibilitas pada atlet senam; (2) perbedaan pengaruh antara atlet yang memiliki kekuatan otot punggung tinggi dan kekuatan otot punggung rendah terhadap fleksibilitas pada atlet senam; dan (3) interaksi antara metode latihan (peregangan statis dan dinamis) dan kekuatan otot punggung (tinggi dan rendah) terhadap fleksibilitas pada atlet senam di Kota Surakarta.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet senam ritmik Kota Surakarta yang berjumlah 38 orang, yang diambil berdasarkan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot punggung menggunakan leg and back dynamometer dan kelentukan menggunakan sit and reach. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan peregangan statis dan metode latihan peregangan dinamis terhadap fleksibilitas pada atlet senam, dengan nilai F 5,525 dan p < 0,05. Kelompok metode latihan peregangan statis lebih baik dibandingkan dengan kelompok metode latihan peregangan dinamis, dengan selisih rata-rata sebesar 0,73. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang memiliki kekuatan otot punggung tinggi dan kekuatan otot punggung rendah terhadap fleksibilitas pada atlet senam, dengan nilai F 10,999 dan p < 0,05. Atlet yang memiliki kekuatan otot punggung tinggi lebih baik dibandingkan dengan atlet yang memiliki kekuatan otot punggung rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 1,03 cm. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan (peregangan statis dan dinamis) dan kekuatan otot punggung (tinggi dan rendah) terhadap fleksibilitas pada atlet senam di Kota Surakarta, dengan nilai F 12,318 dan p < 0,05.Lovitasari Damayanti Setiadi2021-03-05T06:59:15Z2021-03-05T06:59:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63644This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636442021-03-05T06:59:15ZPENGARUH LATIHAN FREE WEIGHT DAN GYM MACHINE TERHADAP PERSENTASE LEMAK DITINJAU DARI KADAR VO2 MAX MEMBER FITNESS SOEN BARBELL SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan pengaruh antara latihan menggunakan free weight dan gym machine terhadap persentase lemak member Fitness Soen Barbell Sleman. (2) Perbedaan pengaruh antara VO2 Max tinggi dan rendah terhadap persentase lemak. (3) Interaksi antara latihan menggunakan free weight dan gym machine dan VO2 Max (tinggi dan rendah) terhadap persentase lemak.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah Member Fitness Soen Barbell Sleman yang berjumlah 38 orang. Teknik sampling menggunakan rumus Slovin berjumlah 28 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur VO2 Max menggunakan Multistage Fitness Test dan persentase lemak menggunakan Skinfold Caliper. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan menggunakan free weight dan gym machine terhadap persentase lemak, dengan nilai F 5,805 dan p < 0,05. Kelompok latihan beban free weight lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan kelompok latihan beban gym machine terhadap persentase lemak, dengan selisih rata-rata sebesar 1,78. (2) Ada perbedaan yang signifikan pengaruh antara member yang memiliki VO2 Max tinggi dan rendah terhadap persentase lemak, dengan nilai F 4,913 dan p < 0,05. Member yang memiliki VO2 Max tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan member yang memiliki VO2 Max rendah terhadap persentase lemak, dengan selisih rata-rata sebesar 1,28. (3) Ada interaksi yang signifikan antara latihan menggunakan free weight dan gym machine dan VO2 Max (tinggi dan rendah) terhadap persentase lemak member Fitness Soen Barbell Sleman, dengan nilai F 11,378 dan p < 0,05.Afeb Chesa Arianto2021-03-05T06:15:51Z2021-03-05T06:15:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70170This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/701702021-03-05T06:15:51ZIMPLEMENTASI NILAI KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR NEGERI 3 KALIPETIRPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi nilai kedisiplinan serta hambatan-hambatan dalam mengimplementasikan nilai kedisiplinan siswa kelas IV di SD Negeri 3 Kalipetir. Fokus penelitian adalah implementasi nilai kedisiplinan yang dilakukan siswa kelas IV.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek guru dan siswa kelas IV SD Negeri 3 Kalipetir tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data menggunakan model Miles and Huberman (reduksi data, penyajian data, dan simpulan) Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi nilai kedisiplinan siswa kelas IV dilakukan melalui kegiatan di dalam kelas pada saat pelajaran seperti berdoa bersama, dan tertib mengikuti pelajaran. Di luar kelas siswa mengimplementasikan nilai kedisiplinan dengan mengikuti upacara bendera dengan tertib, dan membuang sampah pada tempatnya. Implementasi nilai kedisiplinan melalui keteladanan dilakukan guru dengan tidak terlambat masuk ke kelas, mengikuti upacara bendera dengan tertib, dan membuang sampah pada tempatnya. Sekolah sebagai lingkungan berdisiplin melakukan implementasi nilai kedisiplinan dengan menerapkan peraturan yang mengikat bagi seluruh warga sekolah. Selain itu, siswa melakukan kegiatan seperti bertutur kata sopan, bertindak sopan dan berpakaian rapi sebagai upaya mengimplementasikan nilai kedisiplinan melalui latihan berdisiplin. Hambatan yang ditemui dalam pengimplementasian nilai kedisiplinan ini berasal dari keteladanan, masih ada guru yang datang terlalu mepet dengan jam masuk sekolah dan mengobrol ketika upacara bendera. Sekolah sebagai lingkungan berdisiplin juga tidak mempunyai
papan peraturan yang terpasang di lingkungan sekolah. Siswa dalam melakukan
kegiatan membuang sampah, upacara bendera, bertutur kata masih belum sepenuhnya bersungguh-sungguh.
Kata kunci: Implementasi nilai, nilai kedisiplinan, implementasi nilai kedisiplinanBayu Prasetyo Wirawan2021-03-05T06:08:03Z2021-03-05T06:08:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70169This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/701692021-03-05T06:08:03ZPENGEMBANGAN LAGU TEMATIK UNTUK PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS II SD/MI TEMA 4 “HIDUP BERSIH DAN SEHAT”Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Lagu Tematik yang layak
digunakan untuk pemahaman konsep siswa kelas II SD/MI Tema 4 “Hidup Bersih
dan Sehat”. Produk akhir dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berupa
Lagu Tematik.
Penelitian dan pengembangan dengan model Borg and Gall yang digunakan pada penelitian ini dibatasi hingga langkah ketiga. Langkah tersebut yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi awal; (2) perencanaan pengembangan produk; (3) pengembangan produk awal. Data penelitian diperoleh menggunakan instrumen lembar penilaian produk secara media dan materi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif.
Lagu Tematik dikembangkan dalam bentuk lagu dua bagian dengan motif yang beragam. Motif yang digunakan dalam Lagu Tematik yaitu ulangan harafiah, sekuen naik, sekuen turun, pembesaran interval, pemerkecilan interval, dan pembalikan. Lagu Tematik dikomposisikan dengan menggunakan tangga nada C Mayor bernada dasar do=C. Berdasarkan penilaian keempat validator ahli, diperoleh hasil penelitian bahwa kualitas Lagu Tematik mendapatkan kriteria sangat baik. Hasil validasi aspek media memperoleh kualitas sangat baik dengan persentase 100%. Hasil validasi aspek materi Lagu Tematik memperoleh kualitas sangat baik dengan persentase 94,35%. Secara keseluruhan, Lagu Tematik memiliki kualitas sangat baik dengan persentase mencapai 96,50%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lagu Tematik telah layak secara validitas. Keterbatasan kondisi pandemi membuat peneliti tidak bisa melanjutkan tahap
penelitian selanjutnya. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa Lagu Tematik
sebagai produk akhir yang dihasilkan pada penelitian ini telah layak secara validitas, namun belum dapat dikatakan layak secara efektivitas dan praktisibilitas, sehingga memerlukan penelitian lanjutan guna menguji keefektifan dan kepraktisibilitasannya dalam pembelajaran.
Kata kunci: lagu tematik, media pembelajaran, pemahaman konsep.Nafi’atul Latifah2021-03-05T04:33:51Z2021-03-05T04:33:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63643This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636432021-03-05T04:33:51ZPENGARUH FREKUENSI LATIHAN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP TERHADAP AKURASI FOREHAND DRIVE OLAHRAGA TENIS MEJAPenelitian ini memiliki tujuan untuk menguji: (1) Pengaruh frekuensi latihan terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub tenis meja STMY, (2) Pengaruh jenis kelamin terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub tenis meja STMY. (3) Interaksi dari pengaruh frekuensi latihan dan jenis kelamin terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub tenis meja STMY.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan desain “faktorial 2 x 3”. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pemula tenis meja STMY yang berjumlah 30 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah atlet yang masih aktif latihan tenis meja. Instrumen kemampuan ketepatan forehand drive. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji anova one away.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Ada pengaruh frekuensi latihan terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub STMY. Berdasarkan hasil analisis ternyata kelompok frekuensi 2 set (A1B1 – A1B2) dengan rata-rata sebesar 90,6 lebih baik dibandingkan dengan kelompok frekuensi latihan 3 set (A2B1 – A2B2) dengan rata – rata sebesar 66,2 dan kelompok frekuensi latihan 4 set (A3B1 –A3B2) dengan rata – rata sebesar 60,8. Hasil tersebut diperkuat dalam penelitian Syaeful (2014) bahwa secara khusus terjadi peningkatan kemampuan ketepatan forehand drive sebesar = 9.80, dengan kenaikan persentase sebesar 21.30%, (2) Ada pengaruh jenis kelamin terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub STMY. Pengujian hipotesis diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh jenis kelamin terhadap akurasi forehand drive tenis meja di klub tenis meja STMY. Berdasarkan hasil analisis ternyata kelompok laki – laki dengan rata-rata sebesar 72,00 lebih baik dibandingkan dengan kelompok perempuan dengan rata – rata sebesar 68,00, (3) Adanya interaksi antara frekuensi latihan dengan jenis kelamin dan skor ketepatan forehand drive pada atlet pemula tenis meja secara nyata. Berdasarkan hasil uji anova satu jalur menggunakan SPSS, diketahui bahwa nilai signifikansi p adalah 0,000. Mengacu pada pengajuan hipotesis, maka dapat diketahui bahwa nilai signifikansi p yaitu 0,000 < 0,05 maka hipotesis ditolak. Hal ini berarti bahwa ada interaksi dari pengaruh frekuensi latihan dan jenis kelamin terhadap ketepatan forehand drive tenis meja atlet pemula. Oleh karena ini jawaban hipotesis ketiga yaitu “Ada interaksi pengaruh frekuensi latihan dan jenis kelamin terhadap ketepatan forehand drive tenis meja atlet pemula” diterima.Ardiansyah Rica Samsu Goli2021-03-04T08:57:23Z2021-03-04T08:57:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63641This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636412021-03-04T08:57:23ZTINGKAT KECEMASAN DAN PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 SEYEGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa tingkat kecemasan dan percaya diri peserta didik kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 1 Seyegan.
Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah survei melalui teknik pengambilan data tes. Instrumen berupa tes pilihan ganda terdiri atas: (1) motorik, (2) afektif, (3) somatik, dan (4) kognitif, (5) keyakinan pada kemampuan diri, (6) optimisme (7) objektif, (8) konsekuen, (9) rasional dan realistis. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif persentase. Populasi penelitian merupakan seluruh peserta didik Kelas Khusus Olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 1 Seyegan sejumlah 47 peserta didik sebagai sampel.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa tingkat kecemasan terhadap peserta didik kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 1 Seyegan masuk dalam kategori Sangat Tinggi dengan persentase 8,51 %, kategori Tinggi dengan persentase 14,89 %, kategori Sedang dengan persentase 57,45%, kategori Rendah dengan persentase 12,76 %, dan kategori Sangat Rendah dengan persentase 6,38 %. Sedangkan untuk kepercayaan diri kategori Sangat Tinggi dengan presentase 6,38 %, kategori Tinggi dengan presentase 14,89 %, kategori Sedang dengan presentase 57,45 %, kategori Rendah dengan presentase 12,76 %, kategori Sangat Rendah dengan presentase 6,38 %. Hasil tersebut diartikan sebagian besar tingkat kecemasan dan percaya diri terhadap peserta didik kelas khusus olahraga cabang olahraga sepakbola di SMA Negeri 1 Seyegan berkategori Sedang.Harry Kusuma Silaban2021-03-04T08:49:59Z2021-03-04T08:49:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63640This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636402021-03-04T08:49:59ZHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS FISIK DENGAN KEBUGARAN JASMANI PESERTA DIDIK KELAS ATAS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TAMBAKREJO TEMPEL KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi yang digunakan adalah peserta didik kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel yang berjumlah 63 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling, dengan kriteria: (1) peserta didik kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel, (2) berusia 10-12 tahun, dan (3) tidak dalam keadaan sakit. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 44 peserta didik. Instrumen aktivitas fisik yaitu PAQ-C dengan validitas sebesar 0,48 dan reliabilitas 0,73, dan kebugaran jasmani menggunakan tes TKJI untuk usia 10-12 tahun dengan validitas untuk putra 0,911, putri 0,942 dan reliabilitas untuk putra 0,884 dan putri 0,897. Analisis data menggunakan uji korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani peserta didik kelas atas di Sekolah Dasar Negeri Tambakrejo Tempel Kabupaten Sleman, dengan rx.y = 0,352 > r(0.05)(43) = 0,294 dan nilai signifikansi 0,019 < 0,05. Hasil tersebut bernilai positif, artinya bahwa semakin baik aktivitas fisik, maka semakin baik pula kebugaran jasmaninya.Faishol Zulfa Alghozi2021-03-04T08:29:41Z2021-03-04T08:29:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63612This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636122021-03-04T08:29:41ZPENGEMBANGAN ALAT LATIHAN LEMBING BERBASIS PORTABELPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat latihan lembing berbasis portabel sebagai alat bantu latihan yang dapat digunakan untuk latihan teknik dasar lempar lembing maupun latihan kekuatan tangan atau lemparan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Dalam penelitian pengembangan ini terdapat langkah-langkah yang harus diikuti, yaitu: menentukan potensi dan masalah, mengumpulkan data, mendesain produk, memvalidasi desain produk, revisi desain produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk. Pengembangan alat latihan lembing berbasis portabel terlebih dahulu divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta 10 atlet untuk uji coba pemakaian. Subjek penelitian ini adalah atlet Speed Athletic Club. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif persentase dan deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian pengembangan alat latihan lembing berbasis portabel dikategorikan layak digunakan sebagai alat latihan lempar lembing berdasarkan pengamatan ahli materi dan ahli media. Dengan catatan perbaikan di beberapa bagian bentuk alat dan komponen pendukung lainnya. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian ahli materi, yaitu 87.5% dan ahli media 80%. Cara kerja alat latihan lembing berbasis portabel yaitu dengan cara merangkai perbagian potongan-potongan lembing dengan sistem ulir menggunakan drat penyambung.Aldaka Jiwangga2021-03-04T08:00:21Z2021-03-04T08:00:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63540This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/635402021-03-04T08:00:21ZHUBUNGAN ANTARA KECUKUPAN GIZI DENGAN STATUS GIZI PESERTADIDIK KELAS X MA NUR IMAN SLEMAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecukupan gizi dengan status gizi pada peserta didik kelas X MA Nur Iman Sleman. Dengan mengukur kecukupan gizi dan status gizi.
Penelitian ini adalah penelitian korelasi. Dengan subyek sebanyak 24 peserta didik kelas X MA Nur Iman Sleman, yang terdiri dari 17 siswa putra dan 15 siswa putri. Instrument yang digunakan yaitu angket food recall 24-hours. Analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Pearson Product Moment dengan menguji persyaratan yang dibutuhkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kecukupan gizi mempunyai hubungan baik dan positif dan signifikan dengan status gizi. Hal ini dibuktikan dengan koefisien korelasi sebesar 0,551 dan tingkat signifikansi 0,008 < 0,05 pada peserta didik kelas X MA Nur Iman Sleman.Ali Mahfudh2021-03-04T07:44:39Z2021-03-04T07:44:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/635202021-03-04T07:44:39ZHUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN, PERSEPSI KINESTETIK, DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN LONG SERVICE DALAM PERMAINAN BULUTANGKIS PADA PEMAIN PUTRA USIA 9-10 TAHUN SEKOLAH BULUTANGKIS SURYA TIDAR MAGELANG TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata tangan, pesepsi kinestetik dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan long service dalam permainan bulutangkis pada pemain putra usia 9-10 tahun Sekolah Bulutangkis Surya Tidar Magelang tahun 2020.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan studi korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain Sekolah Bulutangkis Surya Tidar Magelang yang berjumlah 30 anak dan diambil menggunakan teknik total sampling. Dalam penelitian ini variabel bebas disebut juga sebagai prediktor dan variabel terikat yang disebut juga sebagai kriterium. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik tes dan pengukuran.
Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat diperoleh adalah: (1) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dengan kemampuan long service , rhitung = 0,457 > rtabel 5% = 0,361. (2) Ada hubungan yang signifikan antara persepsi kinestetik dengan kemampuan long service , rhitung = 0,449 > rtabel 5% = 0,361. (3) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan long service termasuk data inversi karena lebih kecil dari r tabel, rhitung = 0,426 < rtabel 5% = 0,361. (4) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan , persepsi kinestetik dan kekuatan otot lengan dengan kemampuan long service , R2y(123) sebesar 0,378 > rtabel5 % pada taraf signifikansi 5% sebesar 0.361 dan F0 sebesar 5,2832 > ftabel pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,89.Indra Bayu Sentosa2021-03-04T07:30:52Z2021-03-04T07:30:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/635002021-03-04T07:30:52ZEFEKTIVITAS MANIPULASI TOPURAK TERHADAP ROM, NYERI, DAN SKALA FUNGSI SENDI ANKLE PADA ATLET GARUDA PROJOTAMANSARI SPORT (GPS) FUTSAL BANTULCedera ankle yang ditandai dengan rasa nyeri merupakan cedera yang cukup sering dialami pada atlet futsal. Penyembuhan nyeri dan cedera ankle dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain terapi manipulasi. Topurak (Totok, Pukul, Gerak) merupakan salah satu terapi manipulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi apakah manipulasi topurak efektif dalam: (1) Meningkatkan Range of Motion sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul. (2) Mengurangi nyeri sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul. (3) Meningkatkan skala fungsi sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimen dengan desain “One Groups Pretest-Posttest Design”. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain GPS Futsal Bantul yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental sampling. Kriteria inklusi yang digunakan antara lain: (1) Pemain aktif GPS Futsal Bantul, (2) Mengalami cedera ankle kronis, (3) Cedera ankle kategori sedang. (4) Bersedia menjadi subjek penelitian yang dibuktikan dengan penandatanganan informed consent. Adapun kriteria eksklusi: (1) Terdapat fraktur pada tulang penyusun sendi ankle. (2) Post operatif cedera ankle. (3) Terdapat luka terbuka pada ankle. Berdasarkan kriteria tersebut, sampel dalam penelitian ini berjumlah 15 orang. Instrumen untuk mengukur skala nyeri yaitu St. Pierre and colleagues, ROM dan skala fungsi menggunakan Goniometer. Analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manipulasi topurak dapat membantu: (1) Meningkatkan Range of Motion sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul secara bermakna (p<0,05) dengan efektivitas dorsofleksi 34,78%, plantarfleksi 27,49%, inversi 29,77%, eversi 31,60%. (2) Mengurangi nyeri sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul secara bermakna (p<0,05) dengan fektivitas nyeri saat istirahat 74,07%, nyeri saat gerak 80,60%, nyeri saat tekan 70,63%. (3) Meningkatkan skala fungsi sendi ankle pada Atlet GSP Futsal Bantul secara bermakna (p<0,05) dengan efektivitas jalan 12,69%, lari 16,66%, naik tangga 7,49%, jinjit 8,10%, loncat 10,67%, lompat 11,45%, berbelok 13,44%.Yogi Suhendra2021-03-04T07:03:06Z2021-03-04T07:03:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63448This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634482021-03-04T07:03:06ZEVALUASI PROGRAM PEMBINAAN KONDISI FISIK BAGI PEMAIN FUTSAL FSM 4RTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan pembinaan kondisi fisik para pemain FSM 4R. Tujuan secara khusus yang ingin diketahui adalah Context: kefektifan pembinaan kondisi fisik, Input: elemen-elemen yang mendukung pembinaan kondisi fisik, Process: pelaksanaan program pembinaan kondisi fisik, Product: dampak dari program pembinaan kondisi fisik bagi pemain FSM 4R.
Penelitian ini menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah 20 pemain FSM 4R yang terlibat dalam kegiatan pembinaan kondisi fisik. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, kuisioner, dan dokumentasi.
Penelitian ini ditemukan interpretasi terhadap kuesioner berdasarkan kriteria dari model CIPP, dalam Context mendapatkan nilai baik, Input mendapatkan nilai cukup, Process mendapat nilai baik, dan Product mendapatkan nilai baik.
Simpulan penelitian evaluasi program pembinaan kondisi fisik bagi pemain FSM 4R secara umum dari aspek Context, Input, Process, dan Product sudah baik. Namun dalam baik di sini masih perlu mengevaluasi kembali.Rodi Nurwahidin Setiawan2021-03-04T06:37:44Z2021-03-04T06:37:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63447This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634472021-03-04T06:37:44ZPENGARUH EFEKTIVITAS MASASE OLAHRAGA DENGAN MASASE KEBUGARAN
PASCA AKTIVITAS FISIK (MKPAF) PADA OTOT EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP PENURUNAN NYERI AKIBAT DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) PEMAIN FUTSAL FSM 4R PASCA LATIHANCedera pada otot menjadi cedera yang paling sering ditemui yaitu delayed onset muscle soreness (DOMS). Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pengaruh masase kebugaran pasca aktivitas fisik (MKPAF) pada otot ekstremitas bawah terhadap penurunan rasa nyeri akibat DOMS.; 2) Mengetahui pengaruh sport massage pada otot ekstremitas bawah terhadap penurunan rasa nyeri akibat DOMS.; 3) Mengetahui efektivitas MKPAF dan sport massage pada otot ekstremitas bawah terhadap penurunan rasa nyeri akibat DOMS.
Penelitian ini menggunakan pre-experimental dengan two group pre test and post test design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah populasi sampel dengan jumlah sebanyak 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok yang berisi masing-masing 10 orang. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah skala nyeri baik sebelum maupun sesudah diberikan perlakuan. Uji Paired t-Test digunakan sebagai analisis data skala nyeri yang normal, dan uji Wilcoxon Signed Rank bagi skala nyeri yang tidak normal. Perhitungan efektivitas digunakan untuk mengetahui efektivitas dari perlakuan yang diberikan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tetrdapat penurunan skala nyeri baik menggunakan manipulasi MKPAF maupun sport massage. Didapatkan juga hasil efektivitas pada MKPAF perlakuan I sebesar 26,5%, perlakuan III 22,2%, dan perlakuan pretest I dan posttest III sebesar 32,36%. Sedangkan, hasil efektivitas pada sport massage perlakuan I sebesar 29,65%, perlakuan III 29,17%, dan perlakuan pretest I dan posttest III sebesar 44,14%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa manipulasi sport massage lebih efektif digunakan untuk menurunkan rasa nyeri akibat DOMS daripada manipulasi MKPAF.Hilarius Pandoe Setya Tjandra Poernama2021-03-04T06:27:47Z2021-03-04T06:27:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63446This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634462021-03-04T06:27:47ZTINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PGSD PENJAS KELAS B ANGKATAN 2017 DALAM MENYUSUN INSTRUMEN PENILAIAN RANAH PSIKOMOTORPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman Mahasiswa PGSD Penjas kelas B angkatan 2017 dalam menyusun instrumen penilaian ranah psikomotor.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah adalah Mahasiswa PGSD Penjas kelas B angkatan 2017. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes pilihan benar-salah. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman Mahasiswa PGSD Penjas kelas B angkatan 2017 dalam menyusun instrumen penilaian ranah psikomotor pada kategori “sangat tinggi” sebesar 0% (0 mahasiswa), “tinggi” sebesar 5% (2 mahasiswa), “cukup” sebesar 62% (26 mahasiswa), “rendah” sebesar 33% (14 mahasiswa), dan “sangat rendah” sebesar 0% (0 mahasiswa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman Mahasiswa PGSD Penjas kelas B angkatan 2017 dalam menyusun instrumen penilaian ranah psikomotor berada pada kategori “cukup”.Agung Tri Wijayanto2021-03-03T09:25:27Z2021-03-03T09:25:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63445This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634452021-03-03T09:25:27ZMOTIVASI PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG DI SD NEGERI KALIGONDANG KECAMATAN BAMBANGLIPURO KABUPATEN BANTULTujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebab kurang motivasinya peserta didik kelas V dalam mengikuti pembelajaran senam di SD Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survei melaluli wawancara mendalam.
Populasi dalam penelitian ini adalah pesserta kelas V SD Kaligondang, Bambanglipuro, Bantul sebanyak 14 peserta didik yang kurang motivasinya dalam mengikuti pembelajaran senam materi guling belakang, sampel diambil secara purposive random sampling yaitu peserta didikkelas V SD Kaligondang yang nilainya dibawah KKM sebanyak 10 peserta didik.
Hasil Penelitian diperoleh bahwa penyebab kurang motivasinya peserta didik kelas V di SD Kaligondang ini berdasarkan faktor intrinsik yaitu peserta didik tidak menyukai materi guling belakang, beberapa anak yang obesitas tidak yakin untuk melakukan guling belakang dan adanya perasaan takut sehinggan mempengaruhi perhatian peserta didik yang berdampak tidak mau melakukan guling belakang. ketakutan itu berhubungan dengan faktor ektrinsik yaitu ejekan dari temannya meski ada beberapa teman dan pak guru serta di lingkungan keluarga mendukungnya. Hasil tersebut dapat simpulkan faktor intrisik lebih dominan menjadi penyebab kurang motivasinya peserta didik terhadapa materi guling belakang.Tri Yanto2021-03-03T09:15:24Z2021-03-03T09:15:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63443This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634432021-03-03T09:15:24ZEFEKTIVITAS SPORT MASSAGE DALAM MENURUNKAN KELELAHAN DAN MENINGKATKAN DAYA KONSENTRASI BURUH PABRIK DI KALASANKeluhan kelelahan dan penurunan daya konsentrasi cukup banyak diderita oleh masyarakat Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengkaji efektivitas sport massage terhadap penurunn kelelahan pada buruh pabrik di Kalasan; 2) Mengkaji efektivitas sport massage terhadap peningkatan daya konsentrasi pada buruh Pabrik di Kalasan.
Penelitian ini menggunakan rancangan pre-experimental design dengan rancangan One Groups Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu buruh pabrik warga Kalasan yang mengalami kelelahan dan daya konsentrasi yang menurun setelah bekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling yang dihitung dengan rumus Slovin didapatkan quota sebesar 20 orang. Data yang dikumpulkan adalah skala kelelahan dan data daya konsentrasi baik sebelum maupun sesudah perlakukan. Wilcoxon signed rank digunakan untuk menganalisis data kelelahan dan daya konsentrasi.
Berdasarkan data hasil penelitian didapatkan nilai taraf signifikansi untuk kelelahan adalah 0,00 (p<0,05) dan tarif signifikansi untuk daya konsentrasi adalah 0,01 (p<0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat penurunan kelelahan dan peningkatan daya konsentrasi. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa sport massage efektif untuk penurunan kelelahan dan peningkatan daya konsentrasi.Aji Nur Hidayatullah2021-02-24T04:19:44Z2021-02-24T04:19:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63442This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634422021-02-24T04:19:44ZPERAN ORANG TUA DALAM MENDUKUNG PRESTASI OLAHRAGA PADA SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA DI 15 SEKOLAH SEPAKBOLA DI KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peran orang tua dalam mendukung prestasi olahraga pada siswa sekolah sepakbola di 15 sekolah sepakbola di Kabupaten Sleman dan mengetahui pandangan pelatih terhadap dukungan yang diberikan oleh orang tua kepada anak dalam peningkatan prestasi.
Metode yang digunakan adalah mix methods dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Sampel pertama adalah seluruh orang tua/wali dari anggota SSB di Kabupaten Sleman yang berjumlah 290 orang. Sampel kedua adalah seluruh pelatih SSB di Kabupaten Sleman yang berjumlah 15 orang. Semua data diambil menggunakan tektik simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besar peran orang tua dalam mendukung prestasi olahraga pada siswa sekolah sepakbola di 15 sekolah sepakbola di Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 3,45% (10 orang), “kurang” sebesar 33,10% (96 orang), “cukup” sebesar 29,66% (86 orang), “baik” sebesar 26,55% (77 orang), “sangat baik” 7,24% (21 orang). Berdasarkan nilai rata-rata, besar peran orang tua dalam mendukung prestasi olahraga pada siswa sekolah sepakbola di 15 sekolah sepakbola di Kabupaten Sleman dalam kategori “kurang”. Hasil penelitian ini dari pandangan pelatih menunjukkan bahwa dukungan yang diberikan oleh orang tua kepada anak sangatlah penting dalam meningkatkan prestasi karena orang tua merupakan orang terdekat dari sejak lahir.Ruben Alexander Pakpahan2021-02-24T03:28:30Z2021-02-26T06:21:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63441This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634412021-02-24T03:28:30ZEVALUASI PEMBINAAN BULUTANGKIS PB. JAYA RAYA SATRIA DAN PB. PRATAMA YOGYAKARTATujuan penelitian adalah: (1) mengetahui hasil evaluasi program pembinaan cabang olahraga bulutangkis di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta berdasarkan evaluasi model CIPP. (2) mengetahui hasil evaluasi contexs program pembinaan cabang olahraga bulutangkis di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta. (3) mengetahui hasil evaluasi input program pembinaan cabang olahraga bulutangkis di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta. (4) mengetahui hasil evaluasi process program pembinaan cabang olahraga bulutangkis di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta. (5) mengetahui hasil evaluasi product program pembinaan cabang olahraga bulutangkis di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan penelitian evaluasi memakai model CIPP (contexs, input, process, product). Populasi dari penelitian ini adalah pengurus, pelatih, dan atlet masing-masing klub di PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama Yogyakarta ada 23 orang, dengan rincian 3 orang pengurus, 4 orang pelatih, dan 15 atlet. Tekhnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan dokumentasi, angket, dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil evaluasi secara umum program pembinaan oleh PB. Jaya Raya Satria dan PB. Pratama pada dasarnya sudah berjalan dengan baik namun masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki dan harus terfokus pada pembinaan. (2) evaluasi contexs PB. Jaya Raya Satria mendapatkan nilai 3,18 dengan kategori baik, sedangkan PB. Pratama mendapatkan skor 3,01 dengan kategori kurang. (3) evaluasi input PB. Jaya Raya Satria mendapatkan nilai 3,20 dengan kategori baik, sedangkan PB. Pratama mendapatkan skor 2,88 dengan kategori kurang. (4) evaluasi process PB. Jaya Raya Satria mendapatkan nilai 3,31 dengan kategori baik, sedangkan PB. Pratama mendapatkan skor 2,98 dengan kategori kurang. (5) evaluasi product PB. Jaya Raya Satria mendapatkan nilai 3,14 dengan kategori baik, sedangkan PB. Pratama mendapatkan skor 1,89 dengan kategori sangat kurang.Jendra Andono Warih2021-02-22T09:28:43Z2021-02-22T09:28:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63440This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634402021-02-22T09:28:43ZPENGARUH LATIHAN SINGLE LEG HOP DAN DOUBLE LEG HOP SERTA KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI PADA ATLET GULATPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai; (b) perbedaan pengaruh pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan rendah terhadap peningkatan power tungkai; dan (c) interaksi antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop dan kekuatan otot tungkai terhadap peningkatan power tungkai pada atlet gulat.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet gulat Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 38 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Instrumen yang digunakan yaitu untuk mengukur kekuatan otot tungkai yaitu leg and back dynamometer, sedangkan power tungkai menggunakan vertical jump. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan pliometrik single leg hop dan double leg hop terhadap peningkatan power tungkai pada atlet gulat, dengan nilai F 98,000 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05. Kelompok latihan single leg hop lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan kelompok latihan double leg hop dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,10. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi dan rendah terhadap peningkatan power tungkai pada atlet gulat, terbukti nilai F 10,889 dan nilai signifikansi p 0,005 < 0,05. Atlet yang memiliki kekuatan otot tungkai tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan pemain yang memiliki kekuatan otot tungkai rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 0,70. (3) Ada interaksi yang signifikan antara latihan pliometrik (single leg hop dan double leg hop) dan kekuatan otot tungkai (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan power tungkai pada atlet gulat, dengan nilai F 162,000 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05.Aflaharani Uhacham2021-02-19T07:54:06Z2021-02-19T07:54:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63439This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634392021-02-19T07:54:06ZPENGARUH LATIHAN PASSING AND SWAP TERHADAP KETEPATAN SHORT PASS SSB PUTRA GIYANTI USIA 10 – 12 TAHUNPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Latihan Passing and Swap terhadap ketepatan short pass SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun.
Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Desain penelitian ini adalah ” Pretest-Posttest Control Group Design”.
Subjek dalam penelitian ini adalah SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun yang berjumlah 20 anak (10 kelompok eksperimen dan 10 kelompok kontrol). Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil analisisi uji t pada data ketepatan short pass SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun kelompok A diperoleh nilai t hitung (9,750) > t tabel (2,262), dan nilai p (0,000) < dari 0,05. Hasil tersebut dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan Latihan Passing and Swap terhadap ketepatan short pass SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun. Sedangkan hasil analisisi uji t pada data ketepatan short pass SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun kelompok B diperoleh nilai t hitung (1,765) < t tabel (2,262), dan nilai p (0,111) < dari 0,05. Hasil tersebut dapat disimpukan bahwa ada pengaruh yang signifikan Latihan Passing and Swap terhadap ketepatan short pass SSB Putra Giyanti Usia 10 – 12 tahun.Muhammad Faiz Brilianto2021-02-19T07:29:24Z2021-02-19T07:29:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63437This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634372021-02-19T07:29:24ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS X IPS SMA NEGRI 4 YOGYAKARTA PROVINSI DIY TERHADAP OLAHRAGA RENANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas X IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta Provinsi DIY terhadap olahraga renang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan guru sebelum melakukan pembelajaran renang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei yang menggunakan tes pilihan ganda untuk pengumpulan data. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMA Negeri 4 Yogyakarta yang berjumlah 103 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 103 siswa yang diambil menggunakan total sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas X IPS di SMA Negeri 4 Yogyakarta Provinsi DIY terhadap olahraga renang dengan kategori sangat tinggi sebesar 3,88%, kategori tinggi sebesar 35,92%, kategori cukup 24,27%, kategori rendah 15,53%, dan kategori sangat rendah 20,39%.Muhammad Rizki Yuliawan2021-02-19T06:50:41Z2021-02-19T06:50:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63436This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634362021-02-19T06:50:41ZPERILAKU SISWA KELAS ATAS SD NEGERI GOLO, TAHUNAN, UMBULHARJO, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TERHADAP PENGELOLAAN SAMPAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku siswa kelas atas SD N Golo, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap pengelolaan sampah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 4 sampai 6 SD N Golo berjumlah 145 siswa. Sampel yang diperoleh sebanyak 106 siswa, pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa angket. Hasil uji reliabilitas instrumen penelitian ini adalah 0,819. Hasil uji validitas dengan r tabel penelitian sebanyak 30 butir soal. Teknik analisis data adalah deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian perilaku siswa kelas atas SD N Golo, Tahunan, Umbulharjo, Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap pengelolaan sampah dengan kategori Baik Sekali 37,7%, baik 6,6%, cukup 7,5%, kurang 48,1%.Dini Bharata Siwi2021-02-19T06:43:20Z2021-02-19T06:43:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63435This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634352021-02-19T06:43:20ZTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLA SISWA USIA 14-15 TAHUN SSB WIJAYA KLATEN TAHUN 2021Salah satu syarat untuk dapat bermain sepakbola dengan baik adalah dengan memiliki keterampilan dasar sepakbola yang baik pula. Di sekolah sepakbola (SSB) Wijaya Klaten belum diketahui tingkat keterampilan bermain pada siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa usia 14-15
tahun SSB Wijaya Klaten tahun 2021.
Penelitian ini merupakan penilitian deskriptif yang menggunakan metode survey, sedangkan teknik dan pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subjek penelitian ini adalah siswa usia 14-15 tahun SSB Wijaya Klaten yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kecakapan bermain sepakbola oleh David Lee yang dimodifikasi Subagyo Irianto.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap tingkat keterampilan bermain sepakbola SSB Wijaya Klaten KU 14-15 dari 20 siswa terdapat 6 siswa (30%) kategori “sangat baik”, 10 siswa (50%) kategori “baik”, 3 siswa (15%) memperoleh nilai “cukup”, 1 siswa (5%) memperoleh nilai “kurang”, dan tidak ada siswa yang memperoleh nilai kurang sekali. Dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan keterampilan bermain sepakbola
siswa usia 14-15 tahun SSB Wijaya Klaten tahun 2021 dalam kategori baik.Bima Aji Hudayana2021-02-19T06:32:44Z2021-02-19T06:32:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63434This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634342021-02-19T06:32:44ZPENGARUH LATIHAN KELINCAHAN DAN LATIHAN KECEPATAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENDRIBBLING BOLA PADA SISWA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SD MUHAMMADIYAH 1 KLECO KOTAGEDE YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh latihan kelincahan dan latihan kecepatan terhadap peningkatan kemampuan mendribbling bola pada siswa ekstrakurikuler futsal di Sd Muhammadiyah 1 kleco kotagede Yogyakarta.
Jenis Penelitian ini adalah menggunakan penelitian eksperimen, dengan menggunakan “Two Group Pre-test-Post-test Design”. Subjek penelitian adalah Siswa Peserta Ekstrakurikuler futsal di Sd Muhammadiyah 1 Kleco Kotagede Yogyakarta yang berjumlah 24 anak. Instrumen menggunakan tes Dribbling dari Bobby Charlton (Danny Mielke, 2007: 26). Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test).
Berdasarkan hasil penelitian bahwa ada pengaruh yang signifikan dari latihan kelincahan terhadap peningkatan kemampuan mendribbling bola pada siswa ekstrakurikuler futsal sd muhammadiyah 1 kleco kotagede Yogyakarta, dengan t hitung (8,323) t tabel < (2,201), dan nilai p 0,000 < dari 0,05. Ada pengaruh yang signifikan dari latihan kecepatan terhadap peningkatan kemampuan mendribbling bola pada siswa ekstrakurikuler futsal sd muhammadiyah 1 kleco kotagede Yogyakarta, dengan t hitung (5,845) t tabel > (2,201), dan nilai p 0,000 < dari 0,05. Ada perbedaan yang signifikan dari latihan kelincahan dan latihan kecepatan terhadap peningkatan kemampuan mendribbling bola siswa peserta ekstrakurikuler futsal di Sd Muhammadiyan 1 Kleco Kotagede Yogyakarta.Fajar Alfan2021-02-19T06:27:29Z2021-02-19T06:27:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634332021-02-19T06:27:29ZMOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR LOMPAT KELAS V DI SEKOLAH DASAR NEGERI SALAM 1 MAGELANGPenelitian ini mengenai pentingnya motivasi yang memiliki faktor intrinsik dan ekstrinsik terhadap pembelajaran atletik nomor lompat siswa kelas V SD N Salam 1 Magelang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pentingnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran atletik nomor lompat kelas V di SD N Salam 1 Magelang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Purpose Sampling yaitu sample yang mempunyai tujuan atau persyaratan seperti diluar kelas maupun sekolah tidak diperbolehkan untuk ikut serta. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas V yang berjumlah 37 siswa di SD N Salam 1 Magelang. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa pernyataan yang berjumlah 30 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian Motivasi Siswa Kelas V Dalam Mengikuti Pembelajaran Atletik Nomor Lompat di SD N Salam 1 Magelang diketahui terdapat kategori baik dan kategori sangat kurang terdiri dari jumlah yang sama yaitu 2 siswa dengan persentase yang sama 5,4%, kategori kurang terdiri dari 3 siswa dengan persentase 8%, kategori sangat baik masing-masing terdiri dari 4 siswa dengan persentase 11%, kategori cukup terdiri dari 26 siswa dengan persentase 70,2%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Tingkat Motivasi Siswa Kelas V Dalam Mengikuti Pembelajaran Atletik Nomor Lompat di SD N Salam 1 Magelang berada di kategori cukup dengan persentase yang sama 70,2%, yang terdiri dari 26 siswa.Donna Prayogka2021-02-18T08:49:49Z2021-02-18T08:49:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63432This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634322021-02-18T08:49:49ZPENGARUH CORE EXERCISE DAN LADDER DRILL EXERCISE DENGAN KECEPATAN TERHADAP KELINCAHAN PEMAIN BOLABASKETPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) perbedaan pengaruh antara core exercise dan ladder drill exercise terhadap kelincahan pemain bolabasket; (2) perbedaan pengaruh antara pemain yang memiliki kecepatan tinggi dan kecepatan rendah terhadap kelincahan pemain bolabasket; dan (3) interaksi antara core exercise dan ladder drill exercise dengan kecepatan (tinggi dan rendah) terhadap kelincahan pemain bolabasket.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan faktorial 2 x 2. Sampel penelitian adalah pemain bola basket di Klub Ayaba dan Klub Perbakas yang berjumlah 38 pemain. Instrumen untuk mengukur kecepatan yaitu tes lari 50 meter. Instrumen untuk mengukur kelincahan yaitu Illinois Agility Test. Teknik analisis data yang digunakan adalah ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara core exercise dan ladder drill exercise terhadap kelincahan pemain bolabasket, yang terbukti dari nilai F = 5,123 dan nilai p = 0,038 < 0,05. Kelompok latihan ladder drill exercise lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan core exercise dengan selisih posttest sebesar 0,48. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang memiliki kecepatan tinggi dan kecepatan rendah terhadap kelincahan pemain bolabasket, yang terbukti dari nilai F = 36,949 dan nilai p = 0,000 < 0,05. Pemain yang memiliki kecepatan tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan pemain yang memiliki kecepatan rendah dengan selisih sebesar 1,28. (3) Ada interaksi yang signifikan antara core exercise dan ladder drill exercise dengan kecepatan (tinggi dan rendah) terhadap kelincahan pemain bolabasket, yang terbukti dari nilai F = 11,511 dan nilai p = 0,004 < 0,05.Rizal Haqqi2021-02-18T08:43:51Z2021-02-18T08:43:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634312021-02-18T08:43:51ZHUBUNGAN ANTARA KECUKUPAN NUTRISI, AKTIVITAS FISIK, DAN KUALITAS TIDUR TERHADAP FREKUENSI SAKIT ATLET PUSLATDA DIYTujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecukupan nutrisi, aktivitas fisik, dan kualitas tidur terhadap frekuensi sakit pada atlet puslatda DIY.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian observasional- korelasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survei. Sampel pada penelitian ini yaitu atlet PUSLATDA PON DIY yang berjumlah 74 atlet. Kuesioner food recall digunakan untuk mengukur kecukupan nutrisi, GPAQ adalah instrument yang digunakan peneliti untuk variabel aktivitas fisik, Kuesioner PSQI adalah instrumen yang digunakan pada penelitian ini untuk mengetahui kualitas tidur dan koesioner untuk mengetahui frekuensi sakit. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moments dan analisis regresi berganda.
Diperoleh hasil Hubungan anatara kecukupan nutrisi terhadap frekuensi sakit
dengan kategori sedang (r hitung = 0,519). Hubungan anatara aktivitas fisik terhadap
frekuensi sakit dengan kategori sedang (r hitung = 0,453). Hubungan anatara kualitas
tidur terhadap frekuensi sakit dengan kategori rendah (r hitung = 0,337). Besarnya
sumbangan Kecukupan Nutrisi, Aktivitas Fisik, Dan Kualitas Tidur Terhadap Frekuensi Sakit diketahui dengan cara nilai R= (r2 x 100%). Nilai r2 sebesar 0,449, sehingga besarnya pengaruh sumbangan Kecukupan Nutrisi, Aktivitas Fisik, Dan Kualitas Tidur Terhadap Frekuensi Sakit sebesar 44,9 %. Nilai sumbang kecukupan nutrisi 0,003%, aktivitas fisik 44,858% dan kualitas tidur 0,039%. Dari ketiga variabel bebas yang mempunyai nilai pengaruh terhadap frekuensi sakit yaitu aktivitas fisik. Nilai r hitung 0,305% antara kucukupan nutrisi dan kualitas tidur. Nilai r hitung 0,237% antara kucukupan nutrisi dan aktivitas fisik. Nilai r hitung 0,269% antara aktivitas fisik dan kualitas tidur.Nur Faoziyah2021-02-18T08:37:27Z2021-02-18T08:37:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634302021-02-18T08:37:27ZANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK DALAM PEMBANGUNGAN OLAHRAGA DI KABUPATEN NGAWISebagai bagian pembangunan integral dari pembangunan bangsa, kebijakan pemerintah dalam pembangunan olahraga sangat mempengaruhi keberhasilan dalam membangun bangsa. Penelitiantini bertujuan untuktmenganalisatkebijakan publik yang dilaksanakan olehtpemerintah kabupaten ngawi dalamtpembangunan olahraga periode 2016-2021.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif untuk menganalisa dokumen kebijakan kabupaten ngawi dalam pembangunan olahraga dengan menggunakan analisis konten kebijakan publik milik Joko Widodo (2006) yang menargetkan (1) Faktorxdeterminan kebijakan, (2) substansi kebijakan, dan (3) dampakxkebijakan sebagai targetnya. Analisis penelitian ini membahas tentang deskripsi dan analisa dokumen serta pembahasan hasil.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan kabupaten Ngawi berbentuk kebijakan formal yang menggunakan keputusan secara tertulis dan disahkan oleh Bupati, DPR, dan dinas terkait. Kabupaten ngawi memiliki arah kebijakan dalam pembangunan olahraga pada pembinaan sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk peningkatan kuantitas prestasi. Kebijakan pembangunan kabupaten Ngawi berisikan pembangunan olahraga melalui program pembinaan dan pengembangan dengan sistem yang merangsangan perkembangan guna meningkatkan prestasi daerah. Hasil menunjukkan dokumen-dokumen kebijakan kabupaten Ngawi pada pembangunan olahraga sudah memadai untuk memenuhi syarat menjadi dokumen kebijakan publik, walaupun kabupaten terfokus pada pembangunan di bidang lain dan sedikit tidak berkesinambungan. Sebagai dokumen kebijakan, dokumen-dokumen pembangunan kabupaten Ngawi sudah memiliki target dengan program umum dilengkapi capaian setiap tahun namun perlu adanya penambahan pada pedoman pelakasanaan program dan pedoman kinerja. Dengan memperbaiki dan melengkapi kekurangan yang ada, semoga kebijakan pemerintah kabupaten ngawi dalam pembangunan olahraga dapat menjadi pedoman dan harapan segenap masyarakat olahraga kabupaten Ngawi dalam meningkatkan pengelolaan, pembinaan, dan prestasi olahraga daerah.Arvan Fetura2021-02-18T08:13:12Z2021-02-18T08:13:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63429This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634292021-02-18T08:13:12ZEVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI MADRASAH IBTIDA’IYAH FALAHUSSYABAB SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) relevansi materi pembelajaran dengan Kurikulum 2013; (2) kualifikasi latar belakang guru mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesesuaian sarana dan prasarana (3) proses pelaksanann pembelajaran penjas, dan (4) prestasi belajar peserta didik dilihat dari hasil nilai harian mata pelajaran penjas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Falahussyabab Sleman.
Penelitian ini adalah penelitian evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) untuk mengetahui program pembelajaran penjas di MI Falahussyabab Sleman. Penelitian ini dilaksanakan di MI Falahussyabab Sleman. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru mata pelajaran pendidikan jasmani, dan seluruh peserta didik. Peserta didik dalam penelitian ini berjumlah 96 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Data kualitatif dan kuantitatif dianalisis dengan teknik deskriptif. Validitas instrumen penelitian dilakukan menggunakan expert judgement..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) evaluasi konteks, materi pembelajaran yang digunakan telah relevan dengan K13, namun tidak semua materi tersampaikan; (2) hasil evaluasi input menunjukkan latar belakang pendidikan guru pengampu sesuai dengan kualifikasi guru penjas, sedangkan kesesuaian sarana dan prasarana penjas menunjukkan tingkat kesesuaian sebesar 29% termasuk dalam kategori kurang baik; (3) hasil evaluasi proses yang meliputi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani sebesar 74, 5% termasuk dalam kategori cukup baik; (4) evaluasi produk yaitu prestasi belajar peserta didik dan nilai rerata sebesar 76 termasuk dalam kategori baik. Simpulan dari penilitian ini yaitu bahwa secara umum program pembelajaran pendidikan jasmani di MI Falahussybab Sleman telah berbedoman pada badan standar nasional pendidikan (BSNP), akan tetapi belum sepenuhnya sesuai dengan standar nasional pendidikan tersebut. Aspek yang masih kurang sesuai atau belum mencapai standar yaitu kesesuaian materi yang disampaikan, sarana dan prasarana penjas serta pelaksanaan pembelajaran penjas.Akhmad Nang Laksono2021-02-18T08:08:21Z2021-02-18T08:08:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634282021-02-18T08:08:21ZEVENT QUALITY PROLIGA BOLA VOLI DI YOGYAKARTA BERDASARKAN PERSEPSI PENONTONOlahraga di Indonesia memiliki masalah dalam pembinaan olahraga yang belum terarah, lemahnya peran lembaga/bidang penelitian dan pengembangan olahraga, masih terbatasnya sarana dan prasarana olahraga dan terbatasnya fasilitas olahraga. Tujuan penelitian ini untuk menguji dan mengetahui persepsi penonton olahraga tentang service quality suatu event Proliga Bola Voli di Yogyakarta.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS dan struktural pemodelan persamaan (SEM). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuisioner yang berbentuk angket. Populasi penelitian ini adalah pria dan wanita yang pernah menonton event Proliga dengan sampel penelitian sebanyak 170 responden yang berada di Yogyakarta
Berdasarkan hasil olah data, ditunjukkan bahwa nilai estimasi pada semua hubungan variabel bernilai lebih dari 0,5 yaitu bernilai 1,000. Pada pengujian Goodness of Fit ditunjukan nilai RMSEA: 0,033, CMINDF: 1,182, TLI: 0,965, CFI: 0,970, PGFI: 0,659, dan PNFI: 0,722. Ada satu indikator yang memiliki rata-rata penilaian tertinggi yaitu pada indikator game quality sebesar 0,74. Diikuti dengan indikator augmented service quality sebesar 0,73, indikator interaction quality sebesar 0,52, indikator outcome quality sebesar 0,63, dan indicator physical environment quality sebesar 0,56. Hasil keterangan yang disajikan dalam hasil analisis dan pembahasan ditunjukkan bahwa persepsi penonton terhadap event quality dinyatakan kategori baik. Adapun hasil uji telah menunjukkan bahwa semua kriteria telah terpenuhi dan model dapat dikatakan Fit. Berdasarkan hasil olah data dalam pengujian model, menunjukan kesimpulan bahwa game quality, augmented service quality, interaction quality, outcome quality, physical environment quality bisa menjadi dimensi service quality event.Egi Sanjaya2021-02-18T08:03:55Z2021-02-18T08:03:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634272021-02-18T08:03:55ZEFEKTIVITAS PROGRAM LATIHAN SMALL SIDED GAMES TERHADAP VO2 MAX DAN KETERAMPILAN BERMAIN SEPAK BOLALatihan small sided games merupakan latihan yang digunakan untuk meningkatkan kondisi fisik, taktik, dan teknik secara bersamaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh program latihan Small Sided Games terhadap VO2 max dan keterampilan bermain sepak bola pemain sepak bola SSB Sinar Muda Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan metode quasi eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah pemain SSB Sinar Muda Sleman berjumlan 24 pemain dengan rata-rata usia 14-16 tahun diambil menggunakan teknik rumus solvin. Data dikumpulkan menggunakan beep test untuk mengukur VO2 max dan tes pengembangan David Lee untuk mengukur keterampilan sepak bola pemain. Untuk menganalisis data pada penelitian ini, t tes digunakan dengan prasyarat analisis yakni, tes normalitas data dan homogenitas data dengan nilai signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh latihan small sided games terhadap peningkatan VO2 max dengan nilai signifikan (0,000) < 0,05 dan peningkatan keterampilan bermain sepak bola dengan nilai signifikan (0,000) < 0,05. Selain dari pada itu, hasil penelitian menunjukkan persentase peningkatan pada VO2 max sebesar 13, 61 %. Sedangkan persentase peningkatan keterampilan bermain sepak bola sebesar 24.08 %. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan Program latihan small sided games efektif untuk meningkatkan VO2 max dan keterampilan bermain sepak bola.Ary Suud Cahyo Alben2021-02-18T07:59:21Z2021-02-18T07:59:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63423This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634232021-02-18T07:59:21ZPENGEMBANGAN MATERI PERMAINAN KORFBALL BERBASIS TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING UNTUK SEKOLAH DASARTujuan dalam penelitian ini yaitu untuk menghasilkan modifikasi permainan bola keranjang berbasis TGfU untuk siswa sekolah dasar kelas atas. Modifikasi permainan bola keranjang ini diharapkan dapat membantu guru penjasorkes dalam memberikan pembelajaran. Modifikasi permainan ini mengacu pada karakteristik belajar siswa sekolah dasar yakni senang dengan bermain.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan merupakan penelitian yang menghasilkan atau mengembangkan suatu produk. Tahapan penelitian pengembangan model Borg & Gall yang telah diadopsi menjadi tujuh tahapan yaitu : analisis kebutuhan, menyusun perencanaan, mengembangkan produk awal berupa pembuatan produk awal yang divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi. Selanjutnya produk diuji cobakan kepada peserta didik melalui uji coba kelompok kecil, revisi, ujicoba lapangan dan revisi produk akhir. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas atas SD Negeri Bakalan, SD Negeri Ledoknongko dan SD Negeri Jongkang berjumlah 30 siswa secara keseluruhan,
dengan masing masing sekolah dasar 10 siswa. Instrument pengumpulan data
menggunakan angket dan lembar evaluasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data hasil penelitian berupa kualitas produk, saran, dan perbaikan dianalisis secara kualitatif, dan data berupa kuantitatif diolah secara statistik deskriptif.
Hasil penelitian berupa materi permainan bola keranjang berbasis TGfU yang berbentuk buku yang terdiri atas enam permainan sebagai sarana pembelajaran. Penilaian ahli materi termasuk dalam kriteria “sangat baik” dengan rerata 4,9, kemudian ahli media menunjukkan kriteria “sangat baik” dengan rerata 4,7, dan praktisi termasuk kriteria “sangat baik” dengan rerata 4,9, sedangkan uji coba lapangan materi permainan bola keranjang berbasis TGfU yang diujikan kepada siswa menunjukkan kriteria “sangat baik” dengan rerata skor 4,37. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan materi permainaan bola keranjang berbasis TGfU layak digunakan sebagai sarana pembelajaran permainan bola besar dalam pelajaran pendidikan jasmani di sekolah dasar.Adnan Riyanto2021-02-18T07:50:23Z2021-02-18T07:50:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634222021-02-18T07:50:23ZANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN REJANG LEBONG TENTANG PENYEDIAAN FASILITAS OLAHRAGAKebijakan Pemerintah tentang penyediaan fasilitas olahraga merupakan komponen penting dalam peningkatan prestasi olahraga dan minat masyarakat terhadap olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perencanaan, pengoperasian, dan pengevaluasian penyediaan fasilitas olahraga oleh Pemerintah kabupaten Rejang Lebong; (2) mengetahui bentuk, landasan, arah, dan substansi kebijakan penyediaan fasilitas olahraga oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong; (3) mengetahui dampak kebijakan penyediaan fasilitas olahraga di Kabupaten Rejang Lebong.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data adalah para pemangku kepentingan kebijakan pengadaan fasilitas olahrga di Kabupaten Rejang Lebong. Data dikumpulkan dengan: (1) studi dokumen/arsip, (2) wawancara mendalam, dan (3) observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan, sehingga secara otomatis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa perencanaan, pengoperasian dan pengevaluasian penyediaan fasilitas olahraga belum dilakukan secara maksimal. Bersamaan dengan itu, bentuk, landasan, arah, dan substansi kebijakan penyediaan fasilitas olahraga oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sudah baik namun belum menjadi prioritas utama. Dampak normatif, struktural, konstituen, dan teknikal kebijakan penyediaan fasilitas olahraga belum nampak. Hal ini ditandai dengan kebijakan-kebijakan yang telah dibuat belum mampu memberikan dukungan dan manfaat yang besar untuk masyarakat secara menyeluruh.Fadli Nugroho2021-02-18T07:44:36Z2021-02-18T07:44:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634202021-02-18T07:44:36ZEFEKTIVITAS CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENURUNAN NYERI, PENINGKATAN KEKUATAN OTOT, RANGE OF MOTION DAN PENINGKATAN KUALITAS FUNGSIONAL PADA PEMETIK TEH DENGAN LOW BACK PAINPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) efektivitas core stability exercise dalam penurunan skala nyeri pada pemetik teh dengan low back pain; (2) efektivitas core stability exercise dalam peningkatan range of motion pada pemetik teh dengan low back pain; (3) efektivitas core stability exercise dalam peningkatan kekuatan otot pada pemetik teh dengan low back pain; dan (4) efektivitas core stability exercise dalam peningkatan kualitas fungsional pada pemetik teh dengan low back pain.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan metode quasi experiment dengan rancangan Pre and Post Test with Control group Design. Sampel penelitian pemetik teh di kebun teh Kemuning Karanganyar, yang berjumlah 20 orang. Instrumen untuk mengukur nyeri menggunakan visual analog scale, kekuatan otot menggunakan back dynamometer, range of motion menggunakan Modified Scober Test, fungsional menggunakan Modified oswestry disability index. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t-test pada taraf signifikansi α = 0,05.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Core stability exercise efektif dalam menurunkan nyeri pada pemetik teh dengan low back pain, dengan nilai t hitung 10,474 > t tabel 2,262, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (2) Core stability exercise efektif dalam meningkatkan kekuatan otot pada pemetik teh dengan low back pain, dengan nilai t hitung 15,068 > t tabel 2,262, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. (3) Core stability exercise efektif dalam meningkatkan range of motion pada pemetik teh dengan low back pain, dengan nilai t hitung 23,102 > t tabel 2,262 dan nilai signifikansi p sebesar 0,000 < 0,05 pada ekstensi dan . (4) Core stability exercise efektif dalam meningkatkan kualitas fungsional pada pemetik teh dengan low back pain, dengan nilai t hitung 18,050 > t tabel 2,262 dan nilai signifikansi p sebesar 0,000 < 0,05. Dengan nilai efektivitas nyeri -0,557%, kekuatan otot 0,667%, range of motion fleksi 0,593%, ekstensi 0,810%, dan fungsional -0,477%.Ayu Rizki Prabaningtyas2021-02-17T08:43:19Z2021-02-17T08:43:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634192021-02-17T08:43:19ZPENGARUH SENAM AEROBIK DAN SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH DAN KOLESTEROL TOTAL PADA WANITA OVERWEIGHTPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya efektivitas senam aerobik terhadap penurunan kadar glukosa darah dan kolesterol total pada wanita overweight. (2) Besarnya efektivitas senam zumba terhadap penurunan kadar glukosa darah dan kolesterol total pada wanita overweight. (3) Perbedaan besarnya efektivitas antara senam aerobik dan senam zumba terhadap penurunan kadar glukosa darah dan kolesterol total pada wanita overweight.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain two groups pretest-posttest design. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu seluruh anggota dari member Sanggar Senam Kembang Sari dan Sanggar Senam Tara Studio yang berjumlah 54 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 22 orang yang ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kadar glukosa darah dan kolesterol total menggunakan metode Rapid Test dengan alat Autocheck dengan Nomor AKL Kemenkes RI yaitu 20101311321. Uji hipotesis dilakukan menggunakan teknik uji efektivitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Senam aerobik efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan efektivitas 7,47% dan kolesterol total dengan efektivitas 5,03% pada wanita overweight. (2) Senam zumba efektif untuk menurunkan kadar glukosa darah dengan efektivitas 13,33% dan kolesterol total dengan efektivitas 7,23% pada wanita overweight. (3) Ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara senam aerobik dan senam zumba dalam menurunkan kadar glukosa darah dan kolesterol total pada wanita overweight. Dimana senam zumba memiliki tingkat efektivitas yang lebih tinggi dari pada senam aerobik.I Putu Agus Dharma Hita2021-02-17T08:32:34Z2021-02-17T08:32:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634182021-02-17T08:32:34ZPENGARUH METODE LATIHAN TARGET SASARAN TETAP DAN BERUBAH SERTA KOORDINASI MATA-TANGAN TERHADAP KETEPATAN SERVIS PANJANG DALAM BULU TANGKISLatihan dengan metode sasaran tetap yaitu metode atau cara melatih ketepatan servis panjang dengan menggunakan sasaran yang sama secara terus-menerus dan tidak mengubah sasaran satu set dapat di selesaikan yang ditentukan oleh pelatih. Latihan ketepatan servis panjang dengan sasaran berubah arah adalah latihan suatu metode atau cara untuk melatih ketepatan servis panjang dengan menggunakan sasaran berubah-ubah dalam setiap satu setnya sesuai dengan keinginan pemain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Metode Latihan Target Sasaran
Tetap dan Berubah serta Koordinasi Mata-Tangan terhadap Ketepatan Servis Panjang Dalam Bulu Tangkis. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta extrakurikuler bulu tangkis SMA Negeri 2 Lubuk Linggau dan SMKP Negeri 2 Tugumulyo sejumlah 40 peserta. Teknik pengambilan sampel yakni random sampling berdasarkan cara membagi kelompok yang di tes koordinasinya dengan koordinasi mata tangan tinggi dan rendah dengan menggunakan skor tes keseluruhan dari koordinasi mata tangan yang dimiliki oleh peserta dengan cara di rangking. Instrumen tes koordinasi mata dan tangan dengan tes Lempar tangkap bola tenis dan tes ketepatan servis panjang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS 20 yaitu dengan menggunakan ANAVA dua jalur (ANAVA two-way) pada taraf signifikan ig=0,05.
Dari hasil penelitian dapat di simpulkan bahwa 1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan latihan permainan target sasaran tetap dan latihan permainan target sasaran berubah terhadap ketepatan servis panjang bulu tangkis pada peserta Extrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuk Linggau dan SMKP Negeri 2 Tugumulyo. Metode latihan sasaran berubah lebih baik dari pada sasaran tetap terhadap ketepatan servis panjang 2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan kemampuan koordinasi mata-tangan tinggi dan koordinasi mata tangan rendah terhadap ketepatan servis panjang ada peserta Extrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuk Linggau dan SMKP Negeri 2 Tugumulyo. Pemain yang mempunyai koordinasi mata dan tangan tinggi lebih baik dari pada koordinasi mata dan tangan rendah terhadap ketepatan servis panjang 3) Ada interaksi yang signifikan antara latihan permainan target (sasaran tetap dan sasaran berubah) dan koordinasi mata tangan (tinggi dan rendah) terhadap ketepatan servis panjang bulu tangkis pada peserta Extrakurikuler SMA Negeri 2 Lubuk Linggau dan SMKP Negeri 2 Tugumulyo.Yori Triansyah2021-02-17T08:26:16Z2021-02-17T08:26:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63417This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634172021-02-17T08:26:16ZPENGARUH PROGRAM LATIHAN CIRCUIT TRAINING DAN OREGON CIRCUIT TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN JASMANI DAN INDEKS MASA TUBUH PESERTA DIDIK SMA ISLAM TERPADU ABU BAKAR BOARDING SCHOOL KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh program latihan Circuit Training dan Oregon Circuit terhadap tingkat Kebugaran Jasmani dan Indeks Massa Tubuh peserta didik SMA Islam Terpadu Abu Bakar Boarding School Kulonprogo.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen / eksperimen semu dengan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah “two groups pretest-posttes design”. Instrumen penelitian ini menggunakan test TKJI (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia) untuk mengetahui tingkat Kebugaran Jasmani dan menggunakan pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh) untuk menentukan berat tubuh ideal dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik SMA IT Abu Bakar Boarding School Kulonprogo berjumlah 14 peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Tidak terdapat perbedaan antara program latihan Circuit Training dan Oregon Circuit terhadap kebugaran jasamani dikarenakan selisih perbedaan yang tidak signifikan yaitu 0,28. (2) Terdapat perbedaan antara program latihan Circuit training dan Oregon Circuit terhadap IMT dengan selisih perbedaan 0,54. (3) Terdapat pengaruh latihan Circuit Training terhadap Kebugaran Jasmani dengan nilai sig sebesar 0.016 (p<0.05). (4) Terdapat pengaruh latihan Circuit Training terhadap IMT dengan nilai sig sebesar 0.017 (p<0.05). (5) Terdapat pengaruh program latihan Oregon Circuit terhadap tingkat Kebugaran Jasmani dengan nilai sig sebesar 0.024 (p<0.05). (6) Terdapat pengaruh program latihan Oregon Circuit terhadap IMT dengan nilai sig sebesar 0.018 (p<0.05).Muhammad Ferdian Nur Faldin2021-02-17T08:07:15Z2021-02-17T08:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63416This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634162021-02-17T08:07:15ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI ATLETIK NOMOR LEMPAR BERBASIS APLIKASI ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran PJOK berbasis aplikasi android pada materi atletik nomor lempar untuk siswa Sekolah Menengah Atas, (2) mengetahui kelayakan produk pengembangan media pembelajaran PJOK berbasis aplikasi android pada materi atletik nomor lempar untuk siswa Sekolah Menengah Atas, dan (3) mengetahui tingkat efektivitas produk pengembangan media pembelalajaran PJOK berbasis aplikasi android pada atletik nomor lempar untuk siswa Sekolah Menengah Atas.
Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dalam sepuluh tahap yang mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dalam Sugiyono yaitu meliputi: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) perbaikan desain awal, (5) pembentukan produk uji coba, (6) uji coba kelompok kecil, (7) revisi produk uji coba kelompok kecil, (8) uji coba lapangan, (9) revisi produk uji coba lapangan, (10) diseminasi atau penyebarluasan. Subjek uji coba kelompok kecil sebanyak 21 siswa kelas XI SMA N 5 Yogyakarta, subjek uji coba lapangan sebanyak 112 siswa kelas XI SMA N 8 Yogyakarta, validasi ahli meliputi ahli materi dan ahli media. Data diperoleh melalui observasi, angket, wawancara, dan tes hasil belajar. Analisis
data menggunakan t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media pembelajaran PJOK nomor lempar berbasis aplikasi android memiliki tingkat kelayakan yang baik. Tingkat kelayakan produk berdasarkan validasi ahli materi mencapai rata-rata sebesar 3,6 dengan predikat layak, validasi ahli media mencapai rata-rata 3,5 dengan predikat layak, uji coba kelompok kecil mencapai rata-rata 3,9 dengan predikat layak, uji coba kelompok lapangan mencapai rata-rata 3,8 dengan predikat layak. Setelah uji kelompok kecil, produk melalui uji efektivitas pada peserta didik SMA N 8 Yogyakarta. Hasil pretest dan posttest uji lapangan menunjukkan bahwa peserta didik mampu meningkatkan nilai rata-rata hasil belajar dari 79,91 menjadi 86,62 dengan nilai p < 0,05, sehingga terdapat
kenaikan yang signifikan dengan p = 0,000.Syukron Zuhdi2021-02-17T08:01:44Z2021-02-17T08:01:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63413This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634132021-02-17T08:01:44ZKETERAMPILAN PSIKOLOGIS PEMAIN SEPAKBOLA DITINJAU DARI POSISI BERMAIN DAN KELOMPOK USIAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan psikologis pemain sepakbola ditinjau dari posisi bermain dan kelompok usia. Posisi bermain dalam penelitian ini dibatasi pada posisi pemain depan, pemain tengah, dan pemain belakang, sedangkan kelompok usia dibatasi pada usia 21 tahun ke atas (senior) dan usia di bawah 21 tahun (usia muda).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei dengan desain penelitian adalah a restrospective causal-comparative design. Populasi penelitian ini adalah pemain sepakbola di Klub Sepakbola PS Sleman berjumlah 49 pemain. Teknik sampling yang digunakan yaitu puposive sampling, dengan kriteria: (1) pemain sepakbola di klub PS Sleman, (2) pemain sepakbola di klub PS Sleman dalam rentang usia di atas 21 tahun dan di bawah 21 tahun, (3) bersedia menjadi sampel, dan (4) mengisi google formulir yang diberikan oleh peneliti secara penuh. Berdasarkan hal tersebut yang memenuhi 30 atlet, dengan rincian usia di atas 21 tahun 18 pemain, usia di bawah 21 tahun 12 pemain. Instrumen penelitian ini menggunakan skala The Psychological Skills Inventory for Sports (PSIS), yang terditi atas: (1) motivasi; (2) kepercayaan diri; (3) pengendalian kecemasan; (4) persiapan mental; (5) pentingnya tim; dan (6) konsentrasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA one way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan psikologis pemain sepakbola ditinjau dari posisi bermain yaitu pemain depan, pemain tengah, dan pemain belakang, dengan nilai F hitung 73,247 dan p 0,000 < 0,05. Keterampilan psikologis pemain tengah lebih baik daripada pemain belakang dan pemain depan, dengan rata-rata 163,60. Aspek motivasi, kepercayaan diri, pengendalian kecemasan, persiapan mental, pentingnya tim, dan konsentrasi berdasarkan posisi pemain berbeda secara signifikan. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan psikologis pemain sepakbola ditinjau dari kelompok usia yaitu usia 21 tahun ke atas (senior) lebih baik usia di bawah 21 tahun (usia muda), dengan nilai t hitung 2,449 dan p 0,021 < 0,05. Keterampilan psikologis pemain sepakbola usia 21 tahun ke atas (senior) lebih baik daripada usia di bawah 21 tahun (usia muda), dengan rata-rata 151,06. Aspek kepercayaan diri dan pengendalian kecemasan berdasarkan usia pemain berbeda secara signifikan, sedangkan aspek motivasi, persiapan mental, pentingnya tim, dan konsentrasi berdasarkan usia pemain tidak berbeda secara signifikan.Aditya Akbar Islami2021-02-17T07:01:28Z2021-02-17T07:01:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63412This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634122021-02-17T07:01:28ZPERBANDINGAN KEKUATAN OTOT TANGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN FLEKSIBILITAS ANTAR KOMUNITAS CALISTHENICS
DI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban yang akurat secara ilmiah tentang ada tidaknya perbedaan tingkat kekuatan otot tangan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot punggung, kekuatan otot perut, dan fleksibilitas antara komunitas calisthenics Aldebaran YSW dan Sambilegi Fit.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif menggunakan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah 9 anggota komunitas calisthenics Aldebaran YSW dan 11 anggota komunitas calisthenics Sambilegi Fit Yogyakarta yang aktif dalam olahraga calisthenics. Pengumpulan data menggunakan 5 item tes, yaitu tes kekuatan otot tangan dengan handgrip dynamometer, tes kekuatan otot lengan dengan push-up 30 detik, tes kekuatan otot punggung dengan back dynamometer, tes kekuatan otot perut dengan sit-up 30 detik, dan tes fleksibilitas dengan sit and reach. Analisis data menggunakan analisis uji-t melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan otot tangan dengan selisih dari rata-rata sebesar 7,19% pada tangan kanan dan 8,18% pada tangan kiri, kekuatan otot lengan dengan selisih dari rata-rata sebesar 12,61%, kekuatan otot punggung dengan selisih rata-rata sebesar 16% antara komunitas calisthenics Aldebaran YSW dan sambilegi fit. Hal itu ditunjukkan dengan t hitung > t tabel dan nilai sig < 0,05. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kekuatan otot perut dan fleksibilitas antara komunitas calisthenics Aldebaran YSW dan Sambilegi Fit dengan selisih rata-rata 1,98% pada kekuatan otot perut dan 6,64% pada fleksibilitas.Juni Isnanto2021-02-17T06:49:14Z2021-02-17T06:49:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63410This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/634102021-02-17T06:49:14ZEFEKTIVITAS MODEL INQUIRY DISCOVERY LEARNING DAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN INTERPERSONALDi masa pandemik covid, diperlukan model pembelajran penjasorkes yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dan perbedaan efektivitas pembelajaran penjasorkes dengan menggunakan model pembelajaran inquiry discovery learning dan project based learning ditinjau dari hasil belajar dan kemampuan interpersonal peserta didik.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan desain pretest-posttest group. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Budi Utama Sleman. Sampel ditentukan secara acak melitputi kelas IX A dan IX C. Kelas A diberi perlakuan dengan model inquiry discovery learning dan kelas C diberi perlakuan menggunakan model project based learning. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar, meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan. Adapun instrumen tes kemampuan interpersonal, meliputi angket kemampuan interaksi, komunikasi, kerjasama, dan empati yang sudah divalidasi. Reliabilitas instrumen berturut-turut 0,941 dan 0,944. Teknik analisis data menggunakan uji beda berpasangan dan tidak berpasangan baik parametrik maupun non-parametrik dengan taraf signifikansi 5%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Model pembelajaran IDL dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan interpersonal secara bermakna (p<0,05) dengan efektivitas masing-masing sebesar 25,49% dan 18,97%. (2) Model pembelajaran PjBL dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan interpersonal secara bermakna (p<0,05) dengan efektivitas masing-masing sebesar 23,45% dan 27,18%. (3) Tidak terdapat perbedaan bermakna antara model inquiry discovery learning dan model project based learning ditinjau dari hasil belajar aspek pengetahuan dan kemampuan interpersonal peserta didik (p>0,05). Namun demikian, jika ditinjau hasil belajar dari aspek keterampilan terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) antara model inquiry discovery learning dan model project based learning. Jadi dapat disimpulkan bahwa kedua model pembelajaran efektif dalam meningkatkan hasil belajar dan kemampuan interpersonal peserta didik SMP Budi Utama Sleman kelas IX pada materi pertolongan pertama paka kecelakaan mata pelajaran Penjasorkes. Pada hasil belajar aspek keterampilan, IDL lebih baik daripada PjBL.Gomang Genurianto2021-02-17T06:43:31Z2021-02-17T06:43:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/633302021-02-17T06:43:31ZPENGARUH LATIHAN UPHILL DAN DOWNHILL TERHADAP POWER TUNGKAI DITINJAU DARI OTOT TUNGKAI BAGIAN DEPAN DAN BELAKANG PEMAIN FUTSALPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh latihan uphill dan downhill terhadap power tungkai; (b) perbedaan pengaruh antara pemain yang memiliki otot tungkai bagian depan dan belakang tinggi dan otot tungkai bagian depan dan belakang rendah terhadap power tungkai; dan (c) interaksi antara latihan uphill dan downhill dengan otot tungkai bagian depan dan belakang baik yang tinggi maupun rendah terhadap power tungkai pemain futsal.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal di SMA Negeri 1 Prambanan yang berjumlah 38 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Kriteria sampel meliputi; (1) bersedia mengikuti latihan yang diberikan, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) mematuhi protokol kesehatan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur otot tungkai bagian depan dan belakang menggunakan leg and back dynamometer dan power tungkai menggunakan Triple Hope Test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan uphill dan downhill terhadap power tungkai, dengan nilai F 9,040 dan nilai sig. 0,008 < 0,05. Kelompok latihan uphill lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan kelompok latihan downhill dengan selisih rata-rata sebesar 0,25. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pemain yang memiliki otot tungkai bagian depan dan belakang tinggi dan otot tungkai bagian depan dan belakang rendah terhadap power tungkai, terbukti nilai F 11,410 dan nilai sig. 0,004 < 0,05. Pemain yang memiliki otot tungkai bagian depan dan belakang tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan pemain yang memiliki otot tungkai bagian depan dan belakang rendah dengan selisih rata-rata sebesar 0,27. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan uphill dan downhill dengan otot tungkai bagian depan dan belakang (tinggi dan rendah) terhadap power tungkai pemain futsal, dengan nilai F 29,236 dan nilai signifikansi p 0,000 < 0,05.Intang Lindu Aji Kurniawan2021-02-17T04:36:39Z2021-02-17T04:36:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632852021-02-17T04:36:39ZPENGEMBANGAN MODEL APLIKASI ANALISIS FISIK ATLET BERBASIS ANDROID PADA ATLET CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI USIA 16-19 TAHUNTes fisik merupakan suatu kesatuan dalam proses pembentukan atlet berprestasi, tes fisik terdapat dalam program latihan pelatih. Yang bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik atlet yang sedang dilatih. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menghasilkan produk aplikasi tes fisik berbasis android pada atlet cabang olahraga bola voli usia 16 - 19 tahun, (2) Mengetahui kelayakan dan respon pengguna aplikasi tes fisik berbasis android pada atlet cabang olahraga bola voli usia 16-19 tahun, dan (4) Untuk mengetaui hasil kemampuan fisik atlet cabang olahraga bola voli usia 16-19 tahun dengan Menggunakan aplikasi tes fisik berbasis android.
Penelitian ini menggunakan metode research and development (R & D) menurut Thiagarajan yaitu dengan 4D, Define, Design, Develop, dan Dissemination. Validasi oleh ahli pada penelitian ini dilakukan oleh dua ahli yaitu ahli materi dan ahli media. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah Pelatih dan atlet bola voli usia 16-19 tahun. Uji coba yang dilakukan meliputi dua tahapan yaitu uji coba skala kecil dan uji coba skala besar. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan kuisioner. Data kuantitatif yang diperoloeh kemudian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif. Saran – saran yang diperoleh dijadikan acuan untuk merevisi produk.
Hasil penelitian ini (1) produk yang dikembangkan telah melewati berbagai proses pengembangan diantaranya proses pengumpulan bahan, proses pembuatan produk, proses validasi ahli materi, validasi ahli media, uji coba skala kecil, uji coba skala besar, produk akhir, uji efektivitas, dan diseminasi hasil penelitian, (2) produk yang dikembangkan layak untuk digunakan, dan (3) produk telah diujicobakan dan terbukti efektif menganalisa fisik atlet.Doni Pranata2021-02-17T03:39:32Z2021-03-02T06:27:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63284This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632842021-02-17T03:39:32ZEFEK KONSUMSI KAFEIN DAN SENAM AEROBIK TERHADAP INDEKS MASSA TUBUH PERSENTASE LEMAK TUBUH DAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PEREMPUAN OVERWEIGHTTujuan ipenelitian ini adalah membandingkan efek senam aerobik dengan kafein dan tanpa kafein dalam menurunkan indeks massa tubuh, persentase lemak tubuh dan kadar koleterol darah pada perempuan overweight.
Penelitian ini menggunakan metode True experiment dengan rancangan Randomized Controle Group Pretest-Postest design. Populasi penelitian adalah 34 perempuan overweight anggota sanggar senam Hans Studio Management dengan usia 26-45 tahun. Sampel di ambil secara Random sejumlah 27 orang. Sampel dibagi 3 kelompok dengan masing-masing 9 orang, yaitu kelompok perlakuan 1 (senam aerobik tanpa kafein), kelompok perlakuan 2 (senam aerobik dengan kafein) dan kelompok kontrol (tanpa perlakuan). Sampel diukur Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Indeks Massa Tubuhi (IMT), Persentase Lemak Tubuh (skinfold callifer), tes kolesterol, tekanan darah, denyut nadi sebelum dan sesudah perlakuan. Uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, uji homogenitas menggunakan Variances Levene. Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji One-Way Anova yang dilanjutkan dengan uji beda after anova (bonferroni).
Hasil penelitian menunjukkan adanya efek penurunan IMT dan kadar kolesterol darah baik pada senam aerobik tanpa maupun dengan kafein secara signifikan. Persentase lemak tubuh hanya menurun signifikan pada perlakuan senam aerobik dengan kafein.Dian Listiarini2021-02-17T03:07:21Z2021-02-17T03:07:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632572021-02-17T03:07:21ZMODIFIKASI MODEL LATIHAN PLYOMETRICS UPPER BODY DAN LOWER BODY UNTUK ATLET KARATE JUNIORPenelitian ini bertujuan untuk menciptakan modifikasi model latihan plyometrics upper body dan lower body untuk atlet karate junior, besar harapan dapat digunakan pelatih, atlet dan praktisi beladiri karate sebagai salah satu panduan melatih fisik pada komponen biomotor khususnya power, sesuai dengan tingkatan atlet karate junior yang efektif dan aman.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengembangan mengadopsi beberapa tahap penelitian pengembangan dari Borg & Gall yaitu : (1)
studi pendahuluan, (2) perencanaan produk, (3) pengembangan produk awal, (4)
validasi dan revisi produk, (5) uji coba skala kecil, (6) uji coba skala besar, (7) hasil
produk akhir, (8) uji efektivitas. Uji coba skala kecil dilakukan pada 15 atlet. Uji coba skala besar dilakukan pada 30 atlet. Instrumen pengumpulan data menggunakan wawancara, catatan observasi, kuesioner validasi, pedoman observasi dan observasi keefektifan model, dan kuesioner untuk pelatih dan atlet. Teknik analisis data yaitu deskriptif kualitatif dan kuantitatif
Penelitian ini menghasilkan suatu model latihan yang layak dan baik untuk meningkatkan power otot lengan dan tungkai dengan alat peraga (1) box jump, (2)
medicine ball, (3) hurdle. Model latihan dikemas dalam bentuk buku panduan. Model latihan mendapatkan validasi oleh dua ahli dan dinyatakan layak untuk digunakan. Hasil dari uji efektivitas model latihan yang dikembangkan terbukti efektif untuk meningkatkan power otot lengan dan tungkai, berdasarkan uji paired sampel t-test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) pretest power otot lengan dan posttest power otot lengan (0.00), pretest power otot tungkai dan posttest otot tungkai (0.00). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan.Dewangga Yudhistira2021-02-17T02:31:04Z2021-02-17T02:31:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63198This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/631982021-02-17T02:31:04ZPENGARUH METODE LATIHAN BEBAN FREE WEIGHT DAN GYM MACHINE TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DITINJAU DARI DAYA TAHAN OTOT LENGAN ATLET PANAHANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan pengaruh antara metode latihan beban free weight dan gym machine terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan; (b) perbedaan pengaruh antara atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi dan rendah terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan; dan (c) interaksi antara metode latihan beban free weight dan gym machine dan daya tahan otot (tinggi dan rendah) terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet panahan Kabupaten Banyumas yang berjumlah 38 orang yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kriteria sampel meliputi; (1) jenis kelamin laki-laki, (2) atlet standarbow, (3) bersedia mengikuti latihan yang diberikan, (4) tidak dalam keadaan sakit, (5) mematuhi protokol kesehatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang, kemudian dilakukan ordinal pairing untuk membagi tiap kelompoknya. Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya tahan dan kekuatan otot lengan yaitu Holding Bow Digitec Test. Teknik analisis data yang digunakan yaitu ANAVA two way.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan beban free weight dan gym machine terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan, dengan nilai F 5,586 dan nilai signifikansi p 0,031 < 0,05. Kelompok latihan beban free weight lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan kelompok latihan beban gym machine dengan selisih rata-rata posttest sebesar 2,40. (2) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi dan rendah terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan, terbukti nilai F 11,655 dan nilai signifikansi p 0,004 < 0,05. Atlet yang memiliki daya tahan otot tinggi lebih tinggi (baik) dibandingkan dengan atlet yang memiliki daya tahan otot rendah, dengan selisih rata-rata posttest sebesar 0,30. (3) Ada interaksi yang signifikan antara metode latihan beban free weight dan gym machine dan daya tahan otot (tinggi dan rendah) terhadap kekuatan otot lengan atlet panahan, dengan nilai F 11,655 dan nilai signifikansi p 0,004 < 0,05.Betrix Teofa Perkasa Wibafiet Billy Yachsie2021-02-17T02:21:09Z2021-02-17T02:21:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/631322021-02-17T02:21:09ZPENGEMBANGAN LATIHAN TEKNIK DASAR KEMPO MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PARA KOHAI PEMULA (9-11 TAHUN) PERKEMI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model latihan teknik dasar bela diri kempo berbasis permainan tradisional kohai usia 9 – 11 tahun yang telah disesuaikan dengan karakter kohai usia 9 – 11 tahun. Diharapkan model latihan ini dapat dipergunakan oleh sinpai/pelatih dalam melaksanakan latihan teknik dasar bela diri kempo bagi kohai usia 9 – 11 tahun.
Penelitian ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah – langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall, yang diadaptasi menjadi 8 langkah pelaksanaan penelitian, langkah – langkah tersebut diantaranya: 1) pengumpulan informasi lapangan 2) analisis informasi yang telah dikumpulkan 3) mengembangkan produk awal 4) validasi ahli dan revisi 5) uji coba skala kecil dan revisi 6) uji coba skala besar dan revisi 7) pembuatan produk final 8) uji efektivitas produk. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap 10 kohai dari dojo SMP Panjatan dan 10 kohai dari dojo Amikom dan uji skala besar dilakukan pada kohai di dojo Triharjo, Balong, dan Gunugn Kidul masing masing 15 kohai dengan jumlah keseluruhan 45 kohai. Subjek dalam penelitian ini adalah para kohai usia 9 – 11 tahun pada lima dojo di perkemi Daerah Istimewah Yogyakarta. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah petunjuk umum wawancara, catatan lapangan, lembar evaluasi, angket skala validasi, rubric penilaian kohai, pedoman observasi permainan, pedoman observasi keefektifan dan rubrik penilaian uji efektivitas permainan.
Hasil penelitian merupa model latihan teknik dasar bela diri kempo berbasis permainan tradisional bagi kohai usia 9 – 11 tahun terdiri dari 5 model latihan dalam permainan yaitu: 1) permainan Hadang, 2) permainan Lompat Tali, 3) permainan Getrik Kayu, 4) Permainan Engkle, 5) permainan Rangku Alu. Model latihan berbasis permainan tradisional ini disusun dalam bentuk buku pedoman dengan judul Buku Panduan Latihan Berbasis Permainan Tradisional Untuk Meningkatkan Teknik Dasar Bela Diri Kempo. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model latihan teknik dasar berbasis permainan tradisional untuk para kohai usia 9 – 11 tahun yang telah dikembangkan layak untuk digunakan.Carles Nyoman Wali2021-02-17T02:14:09Z2021-02-17T02:14:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63131This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/631312021-02-17T02:14:09ZREFLEKSI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MAHASISWA PRAKTIK KEPENDIDIKAN PJKR UNY DI SMP NEGERI PIYUNGAN DAN SMA NEGERI BANGUNTAPAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANIPenelitian ini bertujuan untuk melakukan refleksi dan memperoleh gambaran mengenai kemampuan komunikasi seorang mahasiswa praktek kependidikan dalam melaksanakan pembelajaran di kelas dan memberikan rujukan referensi mengenai komunikasi interpersonal yang efektif guna mencapai tujuan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan desain penelitian studi deskriptif analitis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Responden dari penelitian berjumlah 4 orang yang merupakan mahasiswa PPL PJKR UNY. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Piyungan, SMPN 2 Piyungan, SMAN 1 Banguntapan, dan SMAN 2 Banguntapan.
Hasil dari penelitian ini yaitu mengenai refleksi kemampuan komunikasi mahasiswa PK PJKR UNY dalam proses kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hasil dari analisis data didapati bahwa refleksi kemampuan komunikasi mahasiswa PK PJKR UNY belum cukup efektif. Terdapat beberapa temuan yang cukup menarik dan perlu untuk disikapi oleh instansi maupun stakeholder yang berwenang menyiapkan guru atau calon guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Temuan baru tersebut diantaranya; a) Rasa percaya diri yang belum maksimal pada saat mengajar, setelah dilakukan analisis rasa percaya diri yang tidak maksimal ini dikarenakan beberapa responden tidak terlalu menguasai yang disampaikanya sehingga dalam penyampaianya tidak efektif, b) Kemampuan beretorika, guru sebagai pendidik erat kaitanya dengan penyampaian informasi kepada lawan bicaranya dalam hal ini siswa, berdasarkan data yang didapat responden dalam menyampaikan informasi masih terlihat kurang efektif, pemilihan bahasa, permainan intonasi dan pemilihan kalimat yang efektif masih belum maksimal, c) Kepedulian terhadap siswa dalam hal berkomunikasi, kemampuan siswa dalam keterampilan tertentu tidak dapat dipukul rata, siswa memiliki kemampuan serta minat yang berbeda satu sama lain, sehingga guru diharapkan dapat peka dan peduli akan hal ini dengan melakukan pendekatan secara verbal melalui komunikasi yang intens.Muhammad Wahyu Arga2021-02-16T07:29:28Z2021-02-16T07:29:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/627202021-02-16T07:29:28ZPERAN LATIHAN BEBAN TERHADAP PRESTASI ATLET ATLETIK LARI 400 M DI POMNAS XVI 2019 DI JAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami apa saja yang menjadi hakekat latihan beban, untuk mengetahui macam-macam latihan beban, untuk mengetahui manfaat latihan beban terhadap performa atlet, dan untuk mengetahui peran latihan beban terhadap atlet atletik di POMNAS.
Penelitian ini merupakan laporan RPL skripsi yang berupa deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 pelatih dan 6 atlet yang merupakan perwakilan dari Tim Atletik DIY. Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa hasil pertandingan Tim DIY yang seluruh atlet berasal dari Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta, berhasil meraih 1 medali emas dari nomor 400 meter putri, 3 medali perak dari nomor 400 meter gawang putri, lompat jauh putri, dan 4x100 meter putri, serta 1 medali perunggu dari nomor 800 meter putra.Rahma Annisa2021-02-16T07:19:46Z2021-02-16T07:19:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62685This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/626852021-02-16T07:19:46ZAKTIVITAS FISIK TERKAIT KONSTRUK HEALTH BELIEF MODEL PADA MAHASISWA FIK UNY DI ERA NEW NORMAL PANDEMI COVID-19Pembatasan sosial pada era new normal covid-19 dewasa ini berpotensi mempengaruhi aktivitas fisik mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan, yang di era sebelum pandemi cenderung aktif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY di era new normal pandemi covid-19, (2) mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat aktivitas fisik berdasarkan konstruk Health Belief Model (HBM) yang meliputi perceived susceptibility, perceived severity, perceived benefit, dan perceived barriers, serta (3) mengetahui apakah terdapat hubungan antara status aktivitas fisik dengan konstruk HBM tersebut pada mahasiswa FIK UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross sectional pada Bulan September 2020 pada 102 mahasiswa aktif FIK UNY angkatan tahun 2019 yang tengah mengikuti pembelajaran secara online. Aktivitas fisik diukur dengan Global Physical Activity Questionnaire sedangkan konstruk HBM diukur dengan instrumen yang diadaptasi dari instrumen Covid-19 Snapshot and Monitoring. Pola aktivitas fisik dianalisis dengan melihat sebaran aktivitas fisik pada domain kerja, transport dan rekreasi. Total aktivitas fisik berupa total Metabolic equivalents (Mets) per minggu dibandingkan pada mahasiswa dengan status HBM yang berbeda menggunakan uji Kruskall Wallis. Kaitan antara status kecukupan aktivitas fisik (cukup atau kurang) dengan status HBM diuji dengan Chi-square.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY dominan pada domain rekreasi dengan rata rata 1378.73ets/minggu, disusul oleh domain aktivitas bekerja dengan rata-rata 503.14.Mets/minggu dan transport dengan rata-rata 292.55Mets/minggu. Mahasiswa yang memiliki status HBM yang lebih baik memiliki tingkat aktivitas fisik yang tinggi secara bermakna dengan semua p <0,000. Mahasiswa dengan status HBM yang lebih baik juga cenderung memiliki status aktivitas fisik yang cukup dengan rentang p<0,000 pada semua konstruk. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan status HBM tinggi akan memiliki status aktivitas fisik yang lebih baik daripada yang rendah.Ngafiatus Sholihah2021-02-16T07:12:56Z2021-02-16T07:12:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62672This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/626722021-02-16T07:12:56ZPEMETAAN PENELITIAN PEMBELAJARAN RENANG SISWA SEKOLAH DASAR DI INDONESIA TAHUN 2017-2020Penelitian ini bertujuan untuk memetakan hasil penelitian bertopik pembelajaran renang siswa SD yang dipublikasikan dalam jurnal terindeks google scholar berbahasa Indonesia.
Penelitian ini merupakan meta analisis data dengan metode survei dan pendekatan yang digunakan secara kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan data yang digunakan pusposive sampling dengan kriteria pemilihan sampel, yaitu : (1) persyaratan topik tema pembelajaran renang siswa SD (2) artikel menggunakan bahasa Indonesia (3) artikel dipublikasikan di jurnal yang terindeks google scholar. Kata kunci yang digunakan untuk pencarian artikel meliputi : (1) minat pembelajaran renang SD (2) pembelajaran renang siswa SD (3) pembelajaran renang (4) motivasi pembelajaran renang SD (5) teknik gerak dalam pembalajaran renang SD. Hasil pencarian didapatkan 3.736 artikel. Selanjutnya, artikel direduksi sesuai kriteria ditemukan 20 artikel. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi. Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan human instrument dan dikembangkan dengan validasi intrumen penelitian menggunakan expert judgement. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis persentase data kuantitatif dan kualitatif dengan kajian narasi.
Hasil dari penelitian analisis data kuantitatif menunjukan bahwa Universitas Negeri Jakarta melakukan penelitian dengan jumlah terbanyak 20%. Jurnal ilmu keolahragaan ditemukan sebanyak 15%. Sebanyak 50% penelitian ditemukan pada tahun 2020. Pendekatan penelitian terbanyak digunakan kuantitatif sejumlah 80%. Desain penelitian terbanyak digunakan R & D dengan jumlah 30%. Subyek penelitian terbanyak digunakan siswa dengan jumlah 95%. Pengumpulan data yang paling sering digunakan angket dengan persentase 20%. Teknik analisis data yang paling sering digunakan statistik dengan persentase 80%. Analisis data kualitatif, Berdasarkan temuan dari artikel yang didapat mengalami peningkatan secara signifikan dari setiap tahunnya dan paling banyak pada tahun 2020. Selain itu juga penelitian yang dilakukan oleh berbagai institusi semakin banyak dan beragam jurnal yang mempublikasikan sehingga dapat mempermudah dalam pengaksesan. Sedangkan siswa merupakan subyek paling banyak digunakan dalam penelitian. Analisis data yang paling banyak digunakan dalam berbagai artikel yang sudah didapat yaitu kuantiatif.Muhammad Edwin Septa Aji2021-02-16T07:05:58Z2021-02-16T07:05:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62512This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/625122021-02-16T07:05:58ZKEMAMPUAN BELAJAR SISWA TUNADAKSA MELALUI SISTEM BELAJAR DARI RUMAH DALAM PEMBELAJARAN PENJAS MENURUT PERSPEKTIF ORANG TUA SISWA DI SLB MARSUDI PUTRA 1 BANTULPenelitian ini membahas mengenai kemampuan belajar siswa tunadaksa melalui sistem belajar dan rumah dalam pembelajaran penjas menurut perspektif orang tua siswa di SLB Marsudi Putra 1 Bantul dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan belajar siswa tunadaksa melalui sistem belajar dari rumah dalam pembelajaran penjas menurut perspektif orang tua di SLB Marsudi Putra 1 Bantul.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan survey, kemudian teknik penelitian ini dengan kuesioner. Desain yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu orang tua siswa tunadaksa yang berjumlah 4 orang. Instrumen yang digunakan berbentuk pernyataan dengan jawaban alternatifnya sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Dalam menghitung data yang sudah didapat menggunakan Microsoft excel dan SPSS versi 16 dengan hasil data presentase.
Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu kemampuan belajar siswa tunadaksa melalui sistem belajar dari rumah dapat dikategorikan cukup. Sehingga dapat disimpulkan kemampuan belajar siswa tunadaksa melalui sistem belajar dari rumah yang didapat dari hasil prosentase dikategorikan cukup. Sistem belajar dari rumah untuk siswa tunadaksa di SLB Marsudi Putra 1 Bantul sudah berjalan dengan baik. Peneliti menyarankan diadakannya bimtek bagi guru dan orang tua terutama pada pembelajaran penjas adaptif. Kemudian bagi siswa tunadaksa agar lebih giat dan semangat dalam pembelajaran terutama pada pembelajaran penjas adaptif yang sangat membantu bina gerak siswa serta untuk rangka dapat meningkatkan perkembangan dan pertumbuhan siswa sendiri.Isnain Dyah Respati2021-02-16T04:57:20Z2021-02-16T04:57:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/625112021-02-16T04:57:20ZANALISIS FUNGSI MANAJEMEN VAMOS FUTSAL AKADEMI YOGYAKARTA DALAM PENINGKATAN PRESTASIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik penerapan fungsi manajemen Vamos Futsal Akademi Yogyakarta dalam peningkatan prestasi.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket yang disebarkan kepada responden. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian yaitu pemain Vamos Futsal Akademi Yogyakarta yang berjumlah 24 pemain. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa soal tes berjumlah 34 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian Analisis Fungsi Manajemen Vamos Futsal Akademi Yogyakarta Dalam Peningkatan Prestasi, dapat diketahui memiliki persentase yaitu, kategori baik 8,3%, kategori cukup baik 29,2%, kategori kurang baik 58,3%, kategori tidak baik 4,2%. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Analisis Fungsi Manajemen Vamos Futsal Akademi Yogyakarta Dalam Peningkatan Prestasi berada di kategori kurang baik yaitu dengan persentase sebesar 58,3%.Kemal Lutfhi Al Basrah2021-02-16T04:52:41Z2021-02-16T04:52:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/625072021-02-16T04:52:41ZTINGKAT AKTIVITAS FISIK DAN KONSTRUK TEORI SOSIAL KOGNITIF PADA MAHASISWA FIK UNY DI ERA NEW NORMAL COVID-19Pembatasan sosial di era Pandemi Covid-19 dewasa ini berpotensi untuk mempengaruhi tingkat aktivitas fisik masyarakat termasuk pada mahasiswa FIK UNY. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pola, tingkat dan status aktivitas fisik mahasiswa dan apakah terdapat status aktivitas fisik mahasiswa berbeda pada mahasiswa dengan status konstruks teori sosial kognitif yang berbeda.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional cross-sectional pada 102 orang yang merupakan mahasiswa aktif FIK UNY yang sedang melaksanakan pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi COVID-19 secara penuh. Sampel penelitian diambil dengan metode convenience sampling dengan kriteria mahasiswa yang mengisi form online yang dikirimkan disebarkan melalui organisasi Himpunan mahasiswa (HIMA) masing-masing Program Studi. Aktivitas fisik diukur dengan instrument Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ). Konstruk sosial kognitif diukur dengan instrument adaptasi dari COVID-19 Snapshoot and Monitoring (COSMO) dari WHO yang meliputi self-efficacy, self regulation, outcome expectation dan sosial support. Analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY. Uji beda menggunakan Mann-Whitney Test dilakukan untuk mengetahui tingkat aktivitas fisik pada status sosio kognitif yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan pola aktivitas fisik mahasiswa FIK UNY cenderung tinggi rata-rata pada domain aktivitas rekreasi (1378.63 Mets/minggu), disusul dengan domain aktivitas kerja (503.14 Mets/minggu), dan transportasi (292.55 Mets/minggu). Mahasiswa dengan tingkat status sosial kognitif yang lebih baik memiliki tingkat aktivitas fisik yang lebih tinggi dibanding mahasiswa dengan status sisal kognitif yang kurang baik. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa dengan status sosial kognitif yang baik memiliki tingkat aktivitas fisik yang baik pula.Andri Bangsawan2021-02-15T10:14:41Z2021-02-15T10:14:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624922021-02-15T10:14:41ZKEYAKINAN DIRI PELATIH EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 37 orang dari 16 sekolah yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 orang), “kurang” sebesar 29,73% (11 orang), “cukup” sebesar 35,14% (13 orang), “kuat ” sebesar 35,14% (13 orang), dan “sangat kuat ” sebesar 0,00% (0 orang). Hasil tersebut menunjukkan bahwa keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri se-Kabupaten Sleman pada kategori cukup.Hariaji Wisnu Pratama2021-02-15T10:07:51Z2021-02-15T10:07:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62491This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624912021-02-15T10:07:51ZMOTIVASI SISWA KELAS IV DAN V TERHADAP PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI SD KANISIUS SENGKAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2020Penelitian ini ditalarbelakangi karena rendahnya motivasi siswa saat pembelajaran bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk motivasi siswa kelas IV dan V terhadap pembelajaran bola voli di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun 2020.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas IV dan V SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman yang berjumlah 49 siswa, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas IV dan V terhadap pembelajaran bola voli di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman Tahun 2020 berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4,08% (2 siswa), “rendah” sebesar 16,33% (8 siswa), “cukup” sebesar 24,49% (12 siswa), “tinggi” sebesar 40,82% (20 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 14,29% (7 siswa).Puspita Jaya Wulandari2021-02-15T10:00:36Z2021-02-15T10:00:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62490This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624902021-02-15T10:00:36ZTINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJAS SD TERHADAP PENILAIAN AFEKTIF PESERTA DIDIK MELALUI OBSERVASI DI SD NEGERI SE-KAPANEWON WATESPenelitian ini bertujuan mengetahui seberapa tingkat pemahaman guru penjas SD terhadap Penilaian ranah afektif melalui observasi di SD Negeri se Kapanewon Wates Kabupaten Kulonprogo.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan metode survei, serta mempergunakan tes benar salah sebagai instrumennya. Yang menja di subjek penelitian adalah seluruh guru penjas SD Negeri se Kapanewon Wates Kabupaten Kulonprogo sejumlah 27 orang guru. Tes tersusun dari beberapa pernyataan benar dan salah sejumlah 29. Penelitian ini mempergunakan teknik analisis deskriptif yang kemudian akan dirubah bentuk menjadi sebuah persentase. Penilaian skor akan didasarkan pada 5 kategori yaitu kategori sangat rendah, rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahan guru pendidikan Jasmani SD
terh adap penilaian ranah afektif melalui observasi SD Negeri se Kapanewon Wates Kabupaten Kulonprogo secara rinci yaitu, ada 8 orang (29,63%) yang mempuyai pemahaman sangat tinggi, sebanyak 14 orang (52,85%) memiliki pemahaman yang tinggi, sebanyak 5 orang (18 ,52%) memiliki pemahaman yang cukup, dan tidak ada orang (0%) mempunyai pemahaman rendah maupun yang memiliki pemahaman yang sangat rendah. Frekuensi paling banyak terletak pada kategori tinggi, sehingga dari fakta tersebut dapat kita maknai bahwa tingkat pemahaman guru penjas SD terhadap penilaian afektif melalui observasi di Sekolah Dasar Negeri se Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo adalah tinggi, namun perlu ditingkatkan lagi.Idwar Alifianton2021-02-15T09:51:59Z2021-02-15T09:51:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62489This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624892021-02-15T09:51:59ZTINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP NEGERI 14 YOGYAKARTA TERHADAP PEMBELAJARAN PJOK SECARA DARING DI ERA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta terhadap pembelajaran PJOK secara daring di Era Pandemi Covid-19 Tahun 2020.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen angket dan teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta yang berjumlah 130 peserta didik dengan menggunakan teknik Accidental Samplingdengan responden yang berjumlah 83 peserta didik. Validitas sebesar 0.770 dan reliabilitas sebesar 0.948 maka instrument dalam penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa tingkat kepuasan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta terhadap pembelajaran PJOK secara daring di era Pandemi Covid-19 termasuk dalam kategori “sangat puas” 0 peserta didik atau presentase 0%, kategori “puas” 5 peserta didik atau presentase 6.02%, kategori “cukup puas” 16 peserta didik atau presentase 19.28%, kategori “tidak puas” 36 peserta didik atau presentase 43.38%, kategori “sangat tidak puas” 26 peserta didik atau presentase 31.32%, sehingga kepuasan peserta didik kelas VIII SMP Negeri 14 Yogyakarta tergolong rendah.Bayu Hakam Subekti2021-02-15T09:45:12Z2021-02-15T09:45:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624882021-02-15T09:45:12ZMOTIVASI SISWA KELAS VIII DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN MODEL TGfU DI SMP NEGERI 3 GODEAN TAHUN AJARAN 2019/2020Penelitian ini dilatar belakangi oleh masih banyaknya siswa di SMP Negeri 3 Godean yang mengalami kesulitan saat pembelajaran permainan bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran permainan bola voli dengan model TGfU di SMP Negeri 3 Godean.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas VIII SMP N 3 Godean Tahun Ajaran 2019/2020 dengan jumlah 175 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Motivasi Siswa Kelas VIII dalam Pembelajaran Permainan Bola Voli dengan Model TGfU di SMP Negeri 3 Godean Tahun Ajaran 2019/2020 Sebagai berikut, apabila dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa skor yang didapat yaitu 86,4 yang berarti dalam kategori “sedang”. Adapun hasil penelitian secara umum adalah sebagai berikut berkategori sangat tinggi 9 orang atau 5,14%, tinggi 34 orang atau 19,43%, sedang 94 orang atau 53,71%, rendah 31 orang atau 17,71% dan sangat rendah 7 orang atau 4,00%.Jihad Dwi Wardani2021-02-15T09:35:34Z2021-02-15T09:35:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624832021-02-15T09:35:34ZFAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN PJOK MATERI BOLA VOLI SAAT PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI PURWOREJO KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat pembelajaran PJOK materi bola voli saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Purworejo Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Purworejo yang berjumlah 32 peserta didik, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes angket dengan validitas sebesar 0,940 dan reliabilitas sebesar 0,964. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat pembelajaran PJOK materi bola voli saat pandemi Covid-19 di SD Negeri Purworejo Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “cukup” sebesar 3,13% (1 peserta didik), “tinggi” sebesar 90,63% (29 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 6,25% (2 peserta didik).Priyambodo Tri Waluyo2021-02-15T09:29:06Z2021-02-15T09:29:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62477This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624772021-02-15T09:29:06ZTINGKAT PEMAHAMAN GURU PJOK TENTANG MODEL PEMBELAJARAN DALAM KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI ZONASI SLEMAN UTARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman guru PJOK tentang model pembelajaran dalam kurikulum 2013 di SMP Negeri Zonasi Sleman Utara.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru PJOK di SMP Negeri Zonasi Sleman Utara yang berjumlah 15 guru, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Instrumen tersebut mempunyai validitas sebesar 0,591-0,907 dan reliabilitas sebesar 0,973. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman guru PJOK tentang model pembelajaran dalam kurikulum 2013 di SMP Negeri Zonasi Sleman Utara berada pada kategori ―rendah‖ sebesar 73,33% (11 guru), ―cukup‖ sebesar 26,67% (4 guru), dan ―tinggi‖ sebesar 0,00% (0 guru).Yahya Nurfitra Hidayat2021-02-11T08:56:05Z2021-02-11T08:56:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62470This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624702021-02-11T08:56:05ZSURVEI AKTIVITAS BERMAIN DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SD NEGERI GAMBIR KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2020Pandemi covid-19 membuat perubahan aktivtas masyarakat Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas bermain siswa di masa pandemi covid-19 pada siswa SD Negeri Gambir Kabupaten Kulon Progo tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket tertutup. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gambir pada 2-6 November 2020. Variabel dalam penelitian ini adalah aktivtas bermain di masa panemi covid-19. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SD Negeri Gambir kelas IV, V dan VI yang berjumlah 44 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner google form. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data 10 permainan dengan rincian 7 permainan tradisional dan 3 permainan modern, yaitu permainan kejar-kejaran dengan frekuensi 33 siswa (75%), kemudian permainan petak umpet 27 (61%), permainan layang-layang 17 (39%), permainan kasti 16 (36%), permainan bulu tangkis 14 (32%), permainan engklek 13 (29%), permainan lompat tali 13 (29%), permainan gatheng 10 (20%), permainan sepak bola 9 (20%) dan permainan voli 9 (20%). Berdasarkan hasil penelitian, permainan tradisional lebih sering dimainkan dibandingkan dengan permainan modern. Adapun keterbatasan peneliti yaitu penyebaran tautan link Google form tidak dapat dipantau secara langsung karena hanya memanfaatkan media Whatsapp dan peneliti mengintruksikan kepada orang tua siswa agar mengisikan kuisioner dengan didampingi siswa, bukan sebagai subjek akan tetapi membantu siswa dengan maksud mengurangi ketidak sungguhan anak-anak dalam mengisi kuisioner online.Irsyaadul ‘Ibaad2021-02-11T08:48:42Z2021-02-11T08:48:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61771This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617712021-02-11T08:48:42ZANALISIS STRATEGI PEMASARAN KOLAM RENANG FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAKolam Renang FIK UNY mempunyai fasilitas yang memenuhi kebutuhan tetapi kuantitas pengunjung tidak maksimal. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dari Kolam Renang FIK UNY. Strategi pemasaran merupakan alat yang berguna untuk mencapai tujuan perusahaan, dengan alat bantunya marketing mix.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan data dilaksanakan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemilihan sampel pada penelitian ini memakai teknik purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah empat puluh lima orang yaitu satu manajer, empat belas karyawan dan tiga puluh pengunjung. Keabsahan data dilaksanakan dengan ketekunan dan triangulasi data lewat sumber metode dan teori. Teknis analisis data dilaksanakan dengan cara mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian memperoleh fakta bahwasannya produk Kolam Renang FIK UNY sesuai dengan kebutuhan pengunjung. Harga tiket yang ditetapkan sudah sesuai terhadap fasilitas yang disediakan dan terjangkau. Lokasi Kolam Renang FIK UNY cukup strategis karena berada di tengah perkotaan. Promosi yang dilaksanakan kurang bagus karena belum terlalu gencar dalam promosi. SDM Kolam Renang FIK UNY direkuitmen dan dididik dengan bagus. Proses yang dilaksanakan sudah bagus. Pelayanan terhadap pelanggan yang dilakukan untuk pengunjung sudah bagus. Jadi, bisa disimpulkan bahwa setelah dilaksanakan analisis strategi pemasaran, bahwasannya faktor promosi khusus terhadap promosi periklanan tidak dilaksanakan dengan gencar sehingga kuantitas pengunjung Kolam Renang FIK UNY tidak maksimal.Muhammad Fatih Humam2021-02-11T08:41:23Z2021-02-11T08:41:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61770This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617702021-02-11T08:41:23ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK ANGGOTA SANGGAR SENAM GYMNASTIK KEBUMEN KABUPATEN KEBUMENTujuan yang ingin dicapai dari penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik peserta sanggar senam Gymnastik Kebumen Kabupaten Kebumen tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan variabel yaitu kemampuan motorik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 15 siswa. Dalam menentukan sampelnya menggunakan teknik total sampling, yakni menjadikan seluruh populasinya menjadi sampel penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah Barrow Motor Ability Test dari Nurhasan yang meliputi standing broad jump, soft ball throw, zig-zag run, wall pass medicine ball put, dan lari 60 yard dash.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang sudah dilakukan terhadap tingkat kemampuan motorik anggota Sanggar Senam Gymnastik Kebumen menunjukkan jika tingkat kemampuan motorik anggota Sanggar Senam Gymastik Kebumen secara keseluruhan banyaknya anggota yang masuk dalam kategori Sangat tinggi sejumlah 5 anggota (33.33%), yang masuk dalam kategori tinggi sejumlah 2 anggota (13.33%), yang masuk dalam kategori sedang sejumlah 4 anggota (26.68%), yang masuk dalam kategori kurang sejumlah 3 anggota (20. %) dan yang masuk dalam kategori sangat kurang sejumlah 1 anggota (6.67%). Sehingga dapat ditarik kesimpulan jika tingkat kemampuan motorik anggota Sanggar Senam Gymastik Kebumen masuk dalam kategori tinggi.Aji Ikballludin2021-02-11T08:08:17Z2021-02-11T08:08:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61769This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617692021-02-11T08:08:17ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI ATLET BULUTANGKIS KELOMPOK USIA 16-19 TAHUN KABUPATEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani atlet bulutangkis kelompok usia 16-19 tahun kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dengan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah atlet bulutangkis kelompok usia 16-19 Kabupaten Bantul. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan atlet putri dan putra kabupaten Bantul dan berusia 16-19 tahun. Total sampel sebanyak 15 atlet. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010 untuk usia 16-19 tahun. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dari jumlah 15 atlet tingkat kebugaran jasmani atlet dengan kategori baik sekali (BS) sebesar 0 %, kategori baik (B) sebesar 46,6 %, kategori sedang (S) sebesar 53,3 %, kategori kurang (K) sebesar 0 %, kategori kurang sekali (KS) sebesar 0 %. Maka dapat disimpulkan kesimpulan bahwa tingkat kebugaran jasmani atlet bulutangkis kelompok usia 16-19 tahun kabupaten Bantul termasuk dalam kategori sedang. Saran bagi para atlet, agar dapat meningkatkan kebugaran jasmaninya melalui aktivitas fisik yang dilakukan diclub maupun diluar club sehingga dapat memiliki kebugaran jasmani yang baik dan dapat mencapai prestasi yang maksimal.Vincentius Arsenio Vitolan Harianja2021-02-11T07:57:02Z2021-02-11T07:57:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61766This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617662021-02-11T07:57:02ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAKBOLA PESERTA DIDIK KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI KYAI MOJO JETIS KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi faktor penghambat
pembelajaran permainan sepakbola peserta didik kelas atas SD Negeri Kyai Mojo
Jetis Kota Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor penghambat pembelajaran permainan sepakbola peserta didik kelas atas SD Negeri Kyai Mojo Jetis Kota Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian seluruh seluruh peserta didik
kelas 4, 5 dan 6 yang berjumlah 76 siswa di SD Negeri Kyai Mojo Jetis Kota
Yogyakarta. Sumber data diperoleh menggunakan angket berupa pernyataan yang
berjumlah 42 butir valid. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan
persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, faktor penghambat pembelajaran permainan sepakbola peserta didik kelas atas SD Negeri Kyai Mojo Jetis Kota Yogyakarta menunjukkan sangat tinggi 9,3% frekuensi 7 peserta didik, tingkat tinggi 19,7% frekuensi 15 peserta didik, tingkat sedang 44,7% frekuensi 34 speserta didik, tingkat rendah 19,7% frekuensi 15 peserta didik, tingkat sangat rendah 6,6% frekuensi 5 peserta didik. Hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Faktor Penghambat Pembelajaran Sepakbola peserta didik Kelas Atas Sekolah Dasar Kyai Mojo Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta berada di kategori sedang dengan persentase yaitu sebesar 44,7% frekuensi 34 peserta didik.Zhangga Widianata2021-02-11T07:49:42Z2021-02-11T07:49:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61762This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617622021-02-11T07:49:42ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS V TERHADAP MATERI BELADIRI PENCAK SILAT PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD NEGERI KOTAGEDE 5 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa kelas V terhadap materi beladiri pencak silat pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif dengan metode pendekatan survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta yang berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Hasil uji coba validitas instrumen menunjukkan 25 butir soal dinyatakan valid. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach’s sebesar 0,894. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas V terhadap materi beladiri pencak silat pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di SD Negeri Kotagede 5 Yogyakarta dengan kategori sangat rendah sebesar 61,50% (16 siswa), rendah sebesar 27% (7 siswa), sedang 11,50% (3 siswa), tinggi sebesar 0% (0 siswa), dan sangat tinggi sebesar 0% (0 siswa).Suciati Prahastiwi2021-02-11T07:42:02Z2021-02-11T07:42:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61760This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617602021-02-11T07:42:02ZPERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ATLETIK NOMOR
LOMPAT JAUH SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN
UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dalam upaya meningkatkan minat dan pelaksanaan pembelajaran atletik nomor lompat jauh siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian dalam penelitian ini yaitu peneliti sendiri. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Responden dalam penelitian ini adalah 14 guru penjasorkes yang mengampu siswa sekolah dasar kelas V.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta sudah berperan dengan baik dalam meningkatkan minat dan pelaksanaan pembelajaran atletik nomor lompat jauh siswa kelas V melalui pengupayaaan peningkatan minat belajar siswa, perlakuan kepada siswa yang tidak aktif/tidak tertarik ketika berlangsungnya pembelajaran, pengupayaan peningkatan kualitas pelaksanaan pembelajaran, penggunaan perangkat pembelajaran, penggunaan media pembelajaran, dan penerapan metode pembelajaran dimana hal-hal tersebut didasari oleh pemahaman guru penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta tentang minat siswa kelas V terhadap pembelajaran atletik nomor lompat jauh dan pelaksanaan pembelajaran atletik nomor lompat jauh kelas V beserta faktor-faktor yang mempengaruhinya maupun yang mendukungnya.Hanggara Dwi Cahya Putra2021-02-11T07:33:02Z2021-02-11T07:33:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61759This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617592021-02-11T07:33:02ZANALISIS TURNOVER PADA HASIL PERTANDINGAN BOLA BASKET DI IBL (INDONESIAN BASKETBALL LEAGUE) SERI YOGYAKARTA 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akibat turnover pada hasil pertandingan di IBL (Indonesian Basketball League) seri IV Yogyakarta berdasarkan statistik pertandingan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan metode mix-methods. Populasi dalam penelitian ini adalah perkumpulan bola basket di IBL (Indonesian Basketball League) seri IV Yogyakarta 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah pertandingan bola basket di IBL (Indonesian Basketball League) seri IV Yogyakarta 2020. Instrumen dalam penelitian ini adalah software statistik pertandingan FIBA Livestats yang digunakan pada IBL (Indonesian Basketball League) seri IV Yogyakarta. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa print out statistik pertandingan dalam bentuk data kuantitatif dan diolah menjadi data kualitatif yang dijelaskan secara terperinci.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk menganilisis akibat turnover pada pertandingan di IBL (Indonesian Basketball League) seri IV Yogyakarta 2020 tidak ada akibat turnover pada pertandingan untuk tim yang menang dan tidak ada akibat turnover pada pertandingan untuk tim yang kalah pada gelaran seri tersebut. Faktor yang mempengaruhi pertandingan dalam seri ini adalah field goals dan free throw atau sering disebut dengan kemampuan menembak (shooting) yang baik. Tetapi disisi lain tidak boleh melupakan komponen turnover pada pertandingan, karena dapat mengembalikan keadaan dalam pertandingan bahwa ada point of turnover yang bisa dicetak pada saat melakukan serangan balik cepat (fastbreak dan secondbreak).Yudith Prabawa2021-02-11T07:25:44Z2021-02-11T07:25:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61717This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617172021-02-11T07:25:44ZPENGETAHUAN TERHADAP CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) PESERTA DIDIK KELAS ATAS SD NEGERI KARANGNONGKO 1 KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) peserta didik kelas atas SD Negeri Karangnongko 1 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas atas SD Negeri Karangnongko 1 sebanyak 75 peserta didik. Seluruh populasi menjadi subjek penelitian. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data berbentuk tes pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan terhadap Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) peserta didik kelas atas SD Negeri Karangnongko 1 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman mayoritas memiliki kategori sangat tinggi dengan 36 peserta didik (48%), 33 peserta didik (44%) memiliki kategori tinggi, 4 peserta didik (5,3%) memiliki kategori sedang, 1 peserta didik (1,3%) memiliki kategori rendah dan 1 peserta didik (1,3%) memiliki kategori sangat rendah.Ilma Ainun Nafiah Azzahra2021-02-11T07:15:08Z2021-02-11T07:15:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61716This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617162021-02-11T07:15:08ZTINGKAT KESULITAN PESERTA DIDIK PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BOLA VOLI DALAM JARINGAN (DARING) SAAT PANDEMI COVID 19 DI SMA NEGERI 1 BANGUNTAPANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan peserta didik dalam pembelajaran bola voli dalam jaringan (daring) saat pandemi Covid 19 di SMA Negeri 1 Banguntapan.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Banguntapan yang berjumlah 242 peserta didik, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesulitan peserta didik pada pelaksanaan pembelajaran bola voli dalam jaringan (daring) saat pandemi Covid 19 di SMA Negeri 1 Banguntapan berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “cukup” sebesar 17,77% (43 peserta didik), “tinggi” sebesar 80,99% (196 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 1,24% (3 peserta didik).Tri Nurcahyadi2021-02-11T07:07:20Z2021-02-11T07:07:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61715This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617152021-02-11T07:07:20ZHUBUNGAN INTELLIGENCE QUOTIEN DENGAN TINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN SEPAKBOLA SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA SMAN 1 SEYEGANBerdasarkan hasil tes Intellegence Quotien siswa kelas X KKO SMAN 1 Seyegan cabang olahraga sepakbola terdapat hasil Intellegence Quotien yang berbeda – beda. Dari masalah tersebut, maka penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan Intellegence Quotien dengan keterampilan bermain sepakbola pada cabang olahraga atau pemain sepakbola kelas X KKO SMAN 1 Seyegan. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan terdapat satu variabel bebas (X) Intellegence Quotien dan satu variabel terikan (Y) keterampilan sepakbola. Penelitian ini dilakukan dengan subjek yang berjumlah 18 pemain sepakbola kelas X KKO SMAN 1 Seyegan. Instrumen yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes pengembangan david lee dari (Subagyo Irianto, 2010: 152-156), dan menggunakan hasil tes Intellegence Quotien yang di lakukan oleh sekolah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi koefisien dan korelasi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan antara Intellegence Quotien dengan keterampilan bermain sepakbola siswa Kelas X Kelas Khusus Olahraga SMAN 1 Seyegan dengan nilai 0,688. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan Intellegence Quotien dengan keterampilan bermain sepakbola yaitu signifikan.Yanuar Admiral2021-02-11T07:01:35Z2021-02-11T07:01:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61714This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617142021-02-11T07:01:35ZTINGKAT KECEMASAN PEMAIN FUTSAL PUTRA UNY SETELAH MENGALAMI CEDERAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kecemasan pemain futsal putra UNY setelah mengalami cedera.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner google form. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain futsal putra UNY yang berjumlah 33 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Kriteria dalam penentuan sampel ini meliputi: (1) bersedia menjadi sampel penelitian, (2) bersedia mengisi google form dengan senang hati, sesuai realita yang ada, dan (3) pernah mengalami cedera. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 26 pemain. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecemasan pemain Futsal Putra UNY setelah mengalami cedera berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 3,85% (1 orang), “rendah” sebesar 19,23% (5 orang), “cukup” sebesar 46,15% (12 orang), “tinggi” sebesar 26,92% (7 orang), dan “sangat tinggi” sebesar 3,85% (1 orang).Fajar Adi Pratama2021-02-11T06:56:27Z2021-02-11T06:56:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61668This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/616682021-02-11T06:56:27ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X TERHADAP MATERI PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SERTA AKTIVITAS PENGEMBANG SECARA DARING DI SMA NEGERI 1 PUNDONGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman siswa kelas X terhadap materi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan serta aktivitas pengembang secara daring di SMA Negeri 1 Pundong.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan instrumen yang berupa tes soal pilihan ganda. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMA Negeri 1 Pundong Kabupaten Bantul yang berjumlah 73 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas X terhadap materi Pendidikan jasmani olahraga, kesehatan dan aktivitas pengembang pada mata pelajaran PJOK secara daring di SMA Negeri 1 Pundong Kabupaten Bantul berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 1,37% (1 siswa), “rendah” sebesar 19,18% (14 siswa), “tinggi” sebesar 71,23% (52 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 8,22% (6 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu sebesar 60,00, tingkat pengetahuan siswa kelas X di SMA Negeri 1 Pundong Kabupaten Bantul tentang olahraga renang masuk dalam kategori tinggi.Estu Kakung2021-02-11T06:50:36Z2021-02-11T06:50:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/616282021-02-11T06:50:36ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU PERATURAN PERMAINAN SEPAKBOLA U-12 TAHUNPermainan sepakbola merupakan permainan yang melibatkan dua tim saling berhadapan, sehingga sangat dibutuhkan peraturan permainan yang membuat permainan berjalan adil dan lancar. Sepakbola terbagi atas kelompok umur senior dan kelompok umur usia dini. Peraturan mendasar tentang permainan sepakbola dimasing-masing kelompok umur berbeda misalnya pada ukuran lapangan, waktu permainan dan ukuran bola. Di lapangan ditemukan banyak kasus yang melanggar peraturan yang sudah ada, sehingga perlu untuk menerapkan pembelajaran mengenai peraturan permainan sejak usia dini. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk berupa buku saku berisi materi peraturan permainan sepakbola U-12 Tahun.
Penelitian ini menggunakkan metode pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Subjek penelitian kelompok kecil sebanyak 10 orang (4 wasit dan 6 pelatih usia dini) serta kelompok besar 25 siswa SSB MATRA (Maguwoharjo Putra). Data dikumpulkan melalui lembar kuisioner.
Hasil akhir penelitian pengembangan produk buku saku peraturan permainan sepakbola U-12 tahun ini yaitu 1) Aspek tampilan memperoleh skor 4.02 dengan kriteria “Baik”. 2) Aspek isi memperoleh skor 4,13 dengan kriteria “Baik”. 3) Aspek pembelajaran memperoleh skor 4,23 dengan kriteria “Sangat Baik”. 4) Aspek keseluruhan buku saku peraturan permainan sepakbola U-12 tahun ini memperoleh skor 4,2825 dengan kriteria “Sangat Baik”.Roynaldy Setiawan2021-02-11T06:44:03Z2021-02-11T06:44:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/615812021-02-11T06:44:03ZANALISIS PENGARUH TEKNIK MENYERANG DAN TAKTIK PERMAINAN TERHADAP HASIL AKHIR PERTANDINGAN BULUTANGKIS GANDA PUTRAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh teknik menyerang terhadap hasil akhir pertandingan ganda putra pada 3 partai final kejuaraan dunia. (2) Pengaruh taktik permainan terhadap hasil akhir pertandingan ganda putra pada 3 partai final kejuaraan dunia.
. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang hanya sampai taraf mengetahui gambaran suatu objek. Subyek penelitian ini adalah atlet ganda putra peringkat satu dunia versi BWF yang bertanding pada 3 partai final kejuaraan dunia. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berupa lembar observasi. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan teknik statistik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Teknik menyerang yang dominan dalam permainan ganda putra yang dilakukan oleh pasangan Kevin Sanjaya S/Marcus F Gideon adalah pukulan drive sebanyak 222 kali (20%) dan teknik menyerang yang berpengaruh dalam permainan ganda putra adalah pukulan smash sebanyak 144 kali (13%) dan dropshot sebanyak 88 kali (8%) (2) Taktik permainan yang dominan dan berpengaruh dalam permainan ganda putra yang dilakukan oleh pasangan Kevin Sanjaya S/Marcus F Gideon adalah taktik front and back sebanyak 142 kali (20%).Wilhelmus Merdyto Rhino Chandrika2021-02-11T06:37:16Z2021-02-11T06:37:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61577This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/615772021-02-11T06:37:16ZANALISIS PERTANDINGAN INDONESIAN BASKETBALL LEAGUE (IBL) SERIES IV YOGYAKARTA 2020 MENGGUNAKAN APLIKASI FIBA LIVESTATSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis indikator 2points, 3points, free throw, offensive rebound dan turnover pada pertandingan Indonesian Basketball League (IBL) series IV Yogyakarta 2020.
Penelitian ini adalah penelitian deskiptif kuantitiatif. Populasi penelitian ini adalah semua tim yang berlaga dalam Indonesian Basketball League (IBL) series IV Yogyakarta 2020. Teknik sampling dalam penelitian menggunakan metode total sampling yaitu 10 tim yang berlaga dalam Indonesian Basketball League (IBL) series IV Yogyakarta 2020. Instrumen dalam penelitian ini adalah data statistik pertandingan menggunakan aplikasi FIBA Livestats yang berupa print out statistik pertandingan. Data dalam bentuk kuantitatif diolah menjadi data kualitatif dan dijelaskan secara jelas.
Hasil penelitian ini menunjukkan jumlah rata-rata dan persentase 5 indikator dalam pertanding Indonesian Basketball League (IBL) series IV Yogyakarta 2020 yaitu jumlah tembakan 2points (2P) sebanyak 489/1049 dengan persentase sebesar 46,61%, jumlah tembakan 3points (3P) sebanyak 160/572 dengan persentase sebesar 27,97%, jumlah tembakan free throw (FT) sebanyak 284/446 dengan persentase sebesar 63,67%, jumlah banyak offensive rebound (OR) 291 dengan rata-rata offensive rebound (OR) sebanyak 12 kali dan jumlah banyak turnover (TO) 351 dengan rata-rata turnover (TO) sebanyak 15 kali.Septiana Wijayanti2021-02-11T06:16:21Z2021-02-11T06:16:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/690752021-02-11T06:16:21ZPENGEMBANGAN ALAT TRANSPORTASI LEMBING, PELURU DAN CAKRAM BERBASIS MOBIL MINI KONTROL MANUALMobil mini kontrol manual merupakan sebuah pengembangan alat yang mampu menunjang tugas para petugas pengembali lembing agar terlihat lebih kondusif dan lebih efektif dan efisien. Dimana biasanya pengambil dan pengembali lembing, peluru dan cakram dilakukan secara estafet antar satu petugas dengan petugas lainnya. Hal tersebut nampak sangat tidak kondusif karena akan terjadi pergerakan lalu-lalang dari sektor menuju ke circle lemparan.
Dalam hal ini produk dikembangkan dengan penelitian Research and Development dengan mengadaptasi 9 langkah penelitian Sugiyono. Data diambil dari 10 orang responden di BARAC (Banjarnegara Athletic Club). Sumber data ada dua yaitu sumber data primer yang diambil dari instrumen lembar evaluasi dan angket skala penilaian yang berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Tingkat kelayakan produk diambil dengan metode pengambilan simple random sampling kemudian data dianalisis menggunakan skala likert, sehingga menunjukan tingkat kelayakan produk.
Setelah dilakukan uji coba dan menganalisis menggunakan angket dan melakukan penskalaan nilai lalu didapatkan hasil nilai dari responden . dapat disimpulkan bahwa hasil uji coba mendapatkan nilai 80,16% , sehingga berdasarkan konversi nilai pengembangan alat transportasi lembing, peluru dan cakram berbasi mobil mini kontrol manual di cabang olahraga atletik sangat layak untuk digunakan dalam pertandingan atau latihan, karena efektif dalam membantu para atlet ataupun petugas yang sedang menjalankan tugasnya sebagai pengambil dan pengembali alat lempar dari sektor menuju ke circle. Pada realisasinya hanya bisa mencapai 7 tahap penelitian saja.Sofia Ainun Nisa2021-02-11T03:31:51Z2021-02-11T03:31:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69074This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/690742021-02-11T03:31:51ZPROGRAM LATIHAN KECEPATAN METODE HOLLOW SPRINT PADA ATLET BOLA VOLI KLUB YUSO SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk pengembangan program latihan kecepatan metode hollow sprint serta mengetahui kesahihan (valid) dari butir-butir pertanyaan tentang program latihan kecepatan metode hollow sprint pada atlet bola voli klub Yuso Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Research & Development (R&D) dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket instrumen jenis skala likert atau penilaian rater. Sampel dalam penelitian ini adalah 10 pelatih cabang olahraga bola voli, sehingga di dapat 10 rater atau penilai dalam penelitian ini. Analisis data menggunakan validitas isi dengan penghitungan indek Content Validity Ratio (CVR) dan formula Aiken’V. Hasil penelitian ini dinyatakan valid dengan validitas isi menggunakan indek Content Validity Ratio (CVR) menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0.94 dan validitas isi dengan indek Aiken’V menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0.77 pada program latihan kecepatan metode hollow sprint pada atlet bola voli klub Yuso Sleman, dengan hasil validasi tersebut masing-masing memperoleh rata-rata sebesar 0.94 dan 0.77. Maka dengan hasil analisis data program latihan kecepatan metode hollow sprint pada atlet bola voli klub yuso sleman dikatakan valid diantaranya butir-butir indikator memiliki nilai di atas Minimal Value 0.62 dikonfirmasikan pada tabel Content Validity Ratio (CVR) dan nilai di atas minimal 0.70 dikonfirmasikan pada tabel Aiken’V rater atau penilai 10 skala 5 sebesar 0.70.Naufal Hibatulloh2021-02-11T03:19:30Z2021-02-11T03:19:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68801This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/688012021-02-11T03:19:30ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2019/2020Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemik COVID-19 di SMA Negeri se-Kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2019/2020.
Desain dari penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah SMA Negeri di wilayah Gunungkidul yang berjumlah 17 SMA. Data dikumpulkan dengan angket atau kuisioner secara online. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa implementasi implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri se-Kabupaten Gunungkidul tahun ajaran 2019/2020 meliputi kategori sangat baik sebesar 0 %, kategori baik sebesar 30 % (3 guru), kategori cukup sebesar 40 % (4 guru), kategori kurang sebesar 30 % (3 guru) dan kategori sangat kurang sebesar 0 %, sehingga dapat disimpulkan kategori implementasi pembelajaran PJOK pada masa pandemi COVID-19 di SMA Negeri se-Kabupaten Gunungkidul adalah cukup. Diartikan pihak sekolah dan guru mampu menjalankan proses pembelajaran ini, sekolah berusaha secara maksimal agar pembelajaran berjalan dengan efektif.Hanif Taufiq Ar-Rahman2021-02-11T03:00:21Z2021-02-11T03:00:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68743This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/687432021-02-11T03:00:21ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL PILIHAN GANDA ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN PJOK KELAS XI SMK N 1 KASIHAN BANTUL TAHUN AJAR 2019/2020Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai seberapa baik kualitas butir soal pilihan ganda Ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran PJOK Kelas XI SMK N 1 Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2019/2020
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data berupa soal ujian, kunci jawaban, dan lembar jawab peserta didik. Selanjutnya data tersebut diinput dan diolah menggunakan program Anates versi 4.0. Subjek penelitian adalah seluruh peserta didik kelas XI berjumlah 193 peserta didik.
Hasil analisis kualitas butir soal menunjukkan bahwa soal Ulangan Akhir Semester Genap Mata Pelajaran PJOK Kelas XI SMK N 1 Kasihan Bantul Tahun Ajaran 2019/2020 dari total 40 butir soal pilihan ganda dilihat dari tingkat kesukaran adalah sebanyak 2 soal atau 5% soal dalam kategori sukar, 13 soal atau 32,5% soal dalam kategori sedang, 25 soal atau 62,5% soal dalam kategori mudah. Ditinjau dari daya pembeda, terdapat 2 soal (10%) dalam kategori baik, 18 soal (45%) dalam kategori sedang, dan 18 soal (45%) dalam kategori jelek. Ditinjau dari efektivitas pengecoh terdapat 1 butir soal atau 2,5% soal dalam kategori sangat baik, 11 butir soal atau 27,5% soal dalam kategori baik, 20 butir soal atau 50% dalam kategori kurang baik, dan 8 soal atau 20% dalam kategori buruk.Achmad Imron Rosyadi2021-02-10T07:12:50Z2021-02-10T07:12:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685732021-02-10T07:12:50ZKEYAKINAN DIRI PELATIH EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri se-Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket. Sampel dalam penelitian ini adalah pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 48 orang dari 16 sekolah, yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SMP Negeri se-Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4.17% (2 orang), “rendah” sebesar 29.17% (14 orang), “sedang” sebesar 41.67% (20 orang), ”tinggi” sebesar 20.83% (10 orang) dan kategori “sangat tinggi” sebesar 4.17% (2 orang).Karina Hanny Rusmasari2021-02-10T06:30:08Z2021-02-10T06:30:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68572This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685722021-02-10T06:30:08ZPERBANDINGAN EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MODUL DENGAN VIDEO TERHADAP MATERI PEMBELAJARAN PENCAK SILAT KELAS VII SMP UNGGULAN AISYIYAH BANTULPenelitian ini bertujuan untuk melihat perbandingan efektifitas modul dengan video pada pelaksanaan pembelajaran pjok materi pencak silat kelas VII SMP Unggulan Aisyiyah Bantul. Selain itu penelitian ini ditujukan kepada guru agar dapat membantu memberikan referensi media yang tepat dalam meningkatkan hasil prestasi belajar pada pembelajaran pencak silat kelas VII.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen atau biasa di sebut eksperimen semu dengan pretest-postest tak ekuivalen yang berarti pada penelitian ini peneliti tidak dapat mengontrol penuh subjek penelitian sehingga memungkinkan ada variabel luar yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yakni: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas VII SMP Unggulan Aisyiyah Bantul sebanyak 76 yang dibagi kedalam 2 kelompok tanpa diacak murni melainkan pembagian kelas berdasarkan nomor absen genap dan nomor ganjil. Kelas penelitian ini terdiri dari kelas ekperimen dengan media modul dan kelas eksperimen dengan media video pembelajaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen tes hasil belajar pilihan ganda dengan lima pilihan jawaban. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dengan uji Independent t-test.
Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji t diapatkan nilai signifikansi 2 tailed 0,00 < 0,05 maka dapat di simpulkan ada perbedaan rata-rata antara kelas modul dan kelas video yakni nilai rata-rata posttest modul sebesar 17,03 sedangkan nilai rata-rata posttest video sebesar 25,5 maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan video lebih efektif daripada pembelajaran mengunakan modul.Dian Hari Kurnianto2021-02-09T04:45:20Z2021-02-09T04:45:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68543This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685432021-02-09T04:45:20ZTINGKAT KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARATujuan yang ingin dicapai dari penelitian mengetahui pengaruh penggunaan media video dalam peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dan mengetahui peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dengan penggunaan media video pada siswa Kelas 2 SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan variabel yaitu kemampuan kognitif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 63 responden. Instrumen penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah angket atau quesioner. Untuk menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan analisis ANAVA dengan software SPSS versi 25.
Hasil penelitian memperlihatkan jika terdapat peningkatan kemampuan kognitif siswa dalam pembelajaran Penjasorkes dengan penggunaan media video pada siswa Kelas 2 SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara, yang diiperlihatkan dari 63 siswa SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara 49 siswa (77.78%) masuk dalam kategori sangat tinggi, 6 siswa (9.53%) masuk dalam kategori tinggi, 4 siswa (6.35%) masuk dalam kategori cukup, 2 siswa (3.17%) masuk dalam kategori rendah dan 2 siswa (3.17%) masuk dalam kategori sangat rendah. Sehingga rata-rata kemampuan kognitif siswa SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara masuk dalam kategori sangat tinggi.Halimah Puji Nurhandayani2021-02-08T10:03:13Z2021-02-08T10:03:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/685182021-02-08T10:03:13ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN ONLINE DALAM PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat penggunaan media pembelajaran online dalam Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan instrumen yang berupa kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah Guru PJOK di Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 36 orang. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penggunaan media pembelajaran online dalam PJOK Sekolah Menengah Atas Negeri Se-Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 8,33% (3 guru), “rendah” sebesar 19,44% (7 guru), “cukup” sebesar 22,22% (8 guru), “tinggi” sebesar 50,00% (18 guru), dan “sangat tinggi” sebesar 0,00% (0 guru). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 15,69 berada pada kategori cukup.Linda Jatikumala2021-02-08T09:56:27Z2021-02-08T09:56:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684882021-02-08T09:56:27ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 4 PAKEM TERHADAP PERATURAN PERMAINAN BOLA BASKETPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMP Negeri 4 Pakem mengenai peraturan permainan bola basket.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan survei. Berdasarkan tujuannya, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan satu variabel yaitu, tingkat pengetahuan peraturan permainan bola basket. Subjek adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket, teknik sampling menggunakan total sampling, sehingga didapatkan sampel sebanyak 28 orang. Instrumen penelitian berupa tes soal pilihan ganda dengan reliabilitas sebesar 0,814. Teknik analisis data menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan sebanyak 14% atau 4 orang termasuk dalam kategori pengetahuan peraturan bola basket “Baik Sekali”, sebanyak 7% atau 2 orang yang termasuk kategori “Baik”, sebanyak 2 orang atau 7% termasuk kategori “Cukup”, sebanyak 4 orang atau 14% termasuk kategori “Kurang” dan sebanyak 15 orang atau 57% termasuk kategori “Sangat Kurang” dalam pengetahuan materi peraturan bola basket.Ndaru Nur Wibowo2021-02-08T09:50:04Z2021-02-08T09:50:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68471This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684712021-02-08T09:50:04ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS V DI SD NEGERI 1 WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL TERHADAP PERMAINAN TENIS MEJAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Seberapa Tinggi Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas V di SD Negeri 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul Terhadap Permainan Tenis Meja.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Wijirejo Pandak Bantul yang berjumlah 37 siswa, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas V di SD Negeri 1 Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul terhadap Permainan Tenis meja berada pada kategori “sangat tinggi” sebesar 0% (0 siswa), kategori “tinggi” sebesar 45.95% (17 siswa), kategori “sedang” sebesar 24.32% (9 siswa), kategori rendah “rendah” sebesar 24.32% (9 siswa) dan kategori “sangat rendah” sebesar 5.41% (2 siswa).Nugroho Puji Santoso2021-02-08T09:41:00Z2021-02-08T09:41:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68464This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/684642021-02-08T09:41:00ZKURANGNYA MINAT PESERTA DIDIK PUTRI KELAS V DALAM PEMBELAJARAN LONCAT KANGKANG DI SD 1 WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan mengetahui penyebab kurang berminatnya peserta didik putri dalam pembelajaran loncat kangkang kelas V SD 1 Wijirejo, Pandak, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kualitatif dengan menggunakan metode survei melalui wawancara mendalam.
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik putri kelas V SD 1 Wijirejo, Pandak, Bantul sebanyak 8 peserta didik putri yang kurang berminat dalam pembelajaran loncat kangkang. Sampel diambil secara purposive random sampling yaitu peserta didik putri kelas V SD 1 Wijirejo yang nilainya dibawah KKM sebanyak 4 peserta didik putri. Teknik analisis data kualitatif dari Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab kurang berminatnya peserta didik putri ini berdasarkan faktor intrinsik yaitu peserta didik putri tidak menyukai materi loncat kangkang lebih menyenangi olahraga bersifat permainan, beberapa anak yang obesitas tidak yakin untuk melakukukan dan juga adanya perasaan takut sehingga mempengaruhi perhatian peserta didik yang berdampak dengan ketidakmauan peserta didik putri untuk terlibat dalam pembelajaran materi loncat kangkang. Ketakutan tersebut berhubungan dengan faktor ekstrinsik yaitu sarana yang masih kurang baik meskipun cara mengajar guru sudah baik. Kemudian kurang mendukungnya lingkungan di sekolah yaitu teman sebaya meski di lingkungan keluarga sudah mendukung. Sehingga faktor ekstrinsik lebih dominan menjadi penyebab kurang berminatnya peserta didik putri terhadap materi loncat kangkang.
Kata kunci: Minat, pembelajaran loncat kangkang, peserta didik putriDela Eska Marwanti2021-02-08T09:26:05Z2021-02-08T09:26:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683842021-02-08T09:26:05ZPENGARUH TRAINING FOR SPEED TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN ATLET SEPATU RODA KLUB MATARAM INLINE SKATE YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh metode latihan training for speed atlet Sepatu Roda klub Mataram Inline Skate Yogyakarta. Penelitian yang dipergunakan atlet sepatu roda yang meliputi daya ledak otot, dan kecepatan
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian One Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan Sampling Purposive dan subjek penelitian adalah atlet Sepatu Roda klub Mataram Inline Skate Yogyakarta yang berjumlah 10 peserta. Instrumen yang digunakan Standing Long Jump dan Sprint 30 m. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test).
Hasil analisis uji t paired sample t test telah diperoleh nilai-nilai t hitung > t tabel, dengan nilai p (0,000) < dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian disimpulkan terdapat pengaruh metode training for speed terhadap kecepatan dan daya ledak otot tungkai atlet Sepatu Roda klub Mataram Inline Skate Yogyakarta.Ardhiano Reza Maulana2021-02-08T09:13:55Z2021-02-08T09:13:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68374This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683742021-02-08T09:13:55ZANALISIS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DITINJAU DARI HIGHER ORDER THINKING SKILLS KELAS VII SMP NEGERI DI WILAYAH
KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun oleh guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) kelas VII tentang pembelajaran berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) di SMP Negeri se-Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah guru PJOK SMP Negeri se-Kota Yogyakarta yang berjumlah 16. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner penilaian yang telah divalidasi para ahli. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis rencana pelaksanaan pembelajaran guru PJOK tentang pembelajaran berbasis HOTS (Higher Order Thinking Skills) di SMP se-Kota Yogyakarta berada pada kategori “sangat baik” dengan persentase 0%, kategori “baik” dengan persentase 75%, kategori “cukup” dengan persentase 25%, kategori “kurang” dengan persentase 0% dan kategori “sangat kurang” dengan persentase 0%.Riski Yoga Pratama2021-02-08T08:13:01Z2021-02-08T08:13:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67888This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/678882021-02-08T08:13:01ZPENGARUH KASVOL TERHADAP PASSING BAWAH PERMAINAN BOLAVOLI SISWA KELAS 5 SD N 1 SIDAKANGEN KECAMATAN KALIMANAH KABUPATEN PURBALINGGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kasvol terhadap passing bawah permainan bolavoli siswa Kelas 5 SD N 1 Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain one group pretest posttest. Metode yang digunakan survey dengan pendekatan tes dan pengukuran. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas 5 SD N 1 Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 28 responden. Teknik pengambilan data menggunakan survai dengan instrument yang digunakan passing berpasangan. Teknik analisis data menggunakan analisis uji Sign, melalui uji prasyarat uji normalitas,dan uji homogenitas.
Hasil uji Sign diperoleh signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan kasvol terhadap passing bawah permainan bolavoli siswa Kelas 5 SD N 1 Sidakangen Kecamatan Kalimanah Kabupaten Purbalingga. Nilai rerata saat pre test sebesar 2,07 dan setelah post test 2,71. Nilai rerata saat post test meningkat sebesar 0,64 atau sebesar 30,92% dari saat pre test.Taufik Syarif Hidayat2021-02-08T08:06:41Z2021-02-08T08:06:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67885This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/678852021-02-08T08:06:41ZPENGEMBANGAN MODEL LATIHAN JUGGLING UNTUK PELATIH ANAK USIA DINI KU 11-12 TAHUN DI SEKOLAH SOLAH BOLA SINAR MATARAMPenelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk pengembangan buku pedoman latihan teknik juggling yang dapat digunakan untuk para pelatih sepak bola. Pembuatan buku ini diharapakan dapat digunakan pelatih sebagai media pembelajaran teknik juggling.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Riset dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan langkah-langkah penelitian Sugiyono yang diadaptasi menjadi 10 langkah. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada pelatih sepak bola di SSB Sinar Mataram dengan total responden sebanyak 5 pelatih, sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan pada pelatih sepak bola di SSB Matra dengan total responden sebanyak 8 pelatih. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil data yang diperoleh yaitu deskriptif kualitatif dengan skala 4. Data tersebut dimasukkan kedalam kategori: Sangat Tidak Sesuai (1), Tidak Sesuai (2), Sesuai (3), dan Sangat Sesuai (4).
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengembangan buku pedoman latihan teknik juggling dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran yang mudah dipahami dan dipelajari. Adapun analisis data validasi ahli materi diperoleh 80% masuk dalam kategori layak, analisis penilaian validasi ahli media diperoleh 90.9% masuk adalam kategori layak. Hasil Analisis uji coba kelompok kecil, terhadap penilaian produk buku diperoleh nilai sebesar 91.7% termasuk dalam kategori layak. Sedangkan hasil analisis uji coba kelompok besar, terhadap penilaian buku pedoman diperoleh nilai sebesar 80.8% termasuk dalam kategori layak. Sehingga seluruh hasil penilaian terhadap produk buku dinyatakan layak untuk digunakan.Rizki Adien Umardianto2021-02-08T08:00:29Z2021-02-08T08:00:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67687This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/676872021-02-08T08:00:29ZTANGGAPAN PESERTA DIDIK SMA NEGERI 4 MUARO JAMBI TERHADAP PERMAINAN 3 VS 3 BOLA VOLITujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tanggapan Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 4 Muaro Jambi Terhadap Permainan 3 VS 3 Bola Voli yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi guru yang berada di sekolah tersebut maupun sekolah lain.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X A dan B SMA Negeri 4 Muaro Jambi yang berjumlah 60 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanggapan peserta didik melalui permainan 3 vs 3 pada passing bawah bola voli peserta didik kelas X A dan B SMA Negeri 4 Muaro Jambi berada pada kategori “tinggi” yaitu sebesar 73,125%. hal ini menunjukkan peserta didik memberikan tanggapan dengan baik dalam teknik passing bawah bola voli melalui permainan 3vs3.Yatmi Purwaningsih2021-02-08T07:53:49Z2021-02-08T07:53:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67685This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/676852021-02-08T07:53:49ZFAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KAOS MEREK LI-NING PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI KABUPATEN SLEMANPenelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pemain bulutangkis
memilih kaos bulutangkis merek Li-Ning di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan selama 30 hari, waktu penelitian ini menyesuaikan responden dan dilakukan secara online menggunakan google form. Populasi dalam penelitian ini adalah pemain bulutangkis yang ada di Kabupaten Sleman, Gor Pangukan, Gor finarsih, Gor Serbaguna
Banyurejo, Gor Margoagung, Klub latihan PB pancing, PB putra sleman, PB Taruna, PB
Bintang Utara dan private bulutangkis. Sampel penelitian ini yaitu 106 pemain. Instrument dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah
teknik analisis diskriptif kuantitatif dalam bentuk persentase. Faktor yang mempengaruhi pemain bulutangkis memilih kaos bulutangkis merek Li-Ning di Kabupaten Sleman adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori sedang dengan 45 orang atau 42,45%. Faktor yang mempengaruhi
pemain bulutangkis memilih kaos bulutangkis merek Li-Ning di Kabupaten Sleman yang berkategori sangat tinggi 9 orang atau 8,49%, tinggi 16 orang atau 15,09%, sedang 45 orang atau 42,45%, rendah 36 orang atau 33,96% dan sangat rendah 0 orang atau 0,00%.Fahrul Rahmadhani2021-02-05T08:57:13Z2021-02-05T08:57:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68281This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682812021-02-05T08:57:13ZTINGKAT KONSENTRASI DAN KECERDASAN EMOSI ATLET RENANG ARTISTIK DI INDONESIATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat konsentrasi dan kecerdasan emosi atlet renang artisik di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet renang artistik di Indonesia. Sampel yang diambil dari total sampling berjumlah 37 atlet. Instrumen yang digunakan adalah angket yang dibagikan melalui google form. Analisis data menggunakan deskriptif presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat konsentrasi atlet renang artistik di Indonesia berada pada kategori “sangat baik” sebesar 32.43%, kategori “baik” sebesar 27.03%, kategori “cukup” sebesar 40.54%, kategori “kurang” dan “sangat kurang” sebesar 0%. Sedangkan nilai rata-rata yaitu 68.24, tingkat konsentrasi atlet renang artistik di Indonesia masuk dalam kategori baik. (2) Tingkat kecerdasan emosi atlet renang artistik di Indonesia berada pada kategori “sangat baik” sebesar 45.94%, kategori “baik” sebesar 40.54%, kategori “cukup” sebesar 13.52%, kategori “kurang” dan “sangat kurang” sebesar 0%. Sedangkan nilai rata-rata yaitu 73.22, tingkat kecerdasan emosi atlet renang artistik di Indonesia masuk dalam kategori baik.Ni Putu Ayu Apsari2021-02-05T07:00:48Z2021-02-05T07:00:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/676102021-02-05T07:00:48ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pembelajaran (PJOK) pada masa pandemi covid-19.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran PJOK SMA Negeri se-Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling dengan jumlah sampel sebanyak 22 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan pada aspek perencanaan pembelajaran seluruh guru menyusun RPP dan menetapkan indikator pencapaian kompetensi sesuai dengan kondisi pembelajaran jarak jauh. 59,1 % menggunakan metode penugasan dan 77,3% menggunakan whatsapp group sebagai platform pembelajaran. Aspek pelaksanaan pembelajaran 90,9% guru menggunakan bahan ajar visual, 72,7% membuat rangkuman materi dan menggunakan penugasan latihan gerak/aktivitas fisik untuk pembelajaran kompetensi dasar pengetahuan dan keterampilan. Sebanyak 77,3% menerapkan metode 5M dengan 95,5% memberi kesempatan bertanya dan 72,7% mengomunikasikan secara laporan tertulis. Sebanyak 95,5% guru memberikan feedback, 95,5% mengondisikan peserta didik untuk aktif, dan 95% mengelola kelas yang interaktif dan menyenangkan. Aspek penilaian proses dan hasil pembelajaran dilakukan untuk aspek pengetahuan 72,7% menggunakan penugasan dan tes tertulis, aspek keterampilan 77,3% menggunakan tes praktik, dan aspek sikap 68,2% menggunakan penilaian diri, serta 68,2% melalui refleksi untuk evaluasi proses pembelajaran. Kendala yang dihadapi dalam proses pembelajaran yaitu 72,7% kesulitan jaringan dan kuota internet. Guru sebaiknya selalu melakukan inovasi dalam proses pembelajaran selama pandemi covid-19 agar pembelajaran dapat terlaksana lebih efektif dan maksimal.Mustofa Kamal Husaini2021-02-05T04:20:49Z2021-02-05T04:20:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/671322021-02-05T04:20:49ZPENGARUH VARIASI LATIHAN KOORDINASI DENGAN INTEGRASI TEKNIK SHOOTING TERHADAP KETEPATAN SHOOTING SISWA SSB ANGKLING DHARMA KELOMPOK UMUR 11-12 TAHUNTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi latihan koordinasi dengan integrasi teknik shooting terhadap ketepatan shooting pada siswa SSB Angkling Dharma Kelompok Umur 11-12 Tahun.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen, Desain penelitian yang digunakan yaitu “two group pretest-posttest design”. teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan (observasi) berupa studi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SSB Angkling Dharma yang berjumlah 20 orang dan Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menembak bola pada jarak 16,5 meter yang disusun oleh Nurhasan dengan tingkat validitas sebesar 0,565 dan tingkat reabilitas 0,654. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5 %.
Berdasarkan hasil analisisi uji t paired sampel t test pada kelompok kontrol diperoleh nilai t hitung (2,212) < t tabel (2,262), dan nilai p (0,054) > dari 0,05. menunjukan jika tidak ada peningkatan yang signifikan pada data kelompok kontrol. Sedangkan hasil analisisi uji t paired sampel t test pada kelompok ekperimen diperoleh nilai t hitung (5,471) > t tabel (2,262), dan nilai p (0,000) < dari 0,05, menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel. Hasil tersebut menunjukan jika variasi latihan koordinasi dengan integrasi teknik shooting memberikan pengaruh yang signifikan terhadap ketepatan shooting pada siswa SSB Angkling Dharma Kelompok Umur 11-12 Tahun. Hasil penelitian peningkatan persentase pada ketepatan shooting pada siswa SSB Angkling Dharma Kelompok eksperimen (29,52 %) mempunyai peningkatan lebih baik dibandingkan ketepatan shooting pada kelompok kontrol. (8,49 %).Sulthan Nashir2021-02-04T08:48:36Z2021-02-04T08:48:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66339This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/663392021-02-04T08:48:36ZHUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN BERAT BADAN DENGAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA KELOMPOK UMUR 17 TAHUN SSB SATRIA PANDAWA SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tinggi badan dan berat badan dengan keseimbangan tubuh pada pemain kelompok umur 17 tahun SSB Satria Pandawa Sleman.
Jenis penelitian merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian adalah pemain di SSB Satria Pandawa Sleman yang berjumlah adalah 53 orang. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling, dengan kriteria: (1) pemain yang masih aktif mengikuti latihan, (2) tidak dalam keadaan sakit, (3) Kelompok usia 17 tahun. Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi berjumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tinggi badan yaitu pita meter, berat badan menggunakan timbangan, dan keseimbangan menggunakan Dynamic Test of Positional Balance. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dengan keseimbangan tubuh pada pemain kelompok umur 17 tahun SSB Satria Pandawa Sleman, dengan nilai t hitung -2,319 > t tabel 2,179 dan nilai signifikansi 0,039 < 0,05. (2) Ada hubungan yang signifikan antara berat badan dengan keseimbangan tubuh pada pemain kelompok umur 17 tahun SSB Satria Pandawa Sleman, dengan nilai t hitung 3,146> t tabel 2,179 dan nilai signifikansi 0,008 < 0,05. (3) Ada hubungan yang signifikan antara tinggi badan dan berat badan dengan keseimbangan tubuh pada pemain kelompok umur 17 tahun SSB Satria Pandawa Sleman, dengan nilai F hitung 10,892 > F tabel 3,89 dan nilai sig. 0,002 < 0,05.Irwan Sofiyan2021-02-04T08:39:26Z2021-02-04T08:39:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655702021-02-04T08:39:26ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS TENTANG TEKNIK DASAR DALAM PEMBELAJARAN BOLA VOLI DI SMA/MA SE KABUPATEN SLEMANTeknik dasar dalam pembelajaran bola voli merupakan hal mendasar untuk diketahui dan dipahami bagi seorang guru penjas. Tingkat pengetahuan dan penguasaan materi oleh seorang guru penjas sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil pembelajaran peserta didik di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan guru penjas khususnya dalam aspek kognitif dalam pembelajaran bola voli. Agar penelitian ini tidak meluas dan menjadi lebih fokus maka aspek yang diteliti adalah tentang tingkat pengetahuan teknik dasar dalam pembelajaran bola voli yang dibagi menjadi empat faktor yaitu teknik dasar service, passing, smash, dan block.
Penelitian ini ialah penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa True False Test dengan jumlah pernyataan 25 butir. Responden dalam penelitian ini adalah guru pjok SMA/MA yang mengikuti MGMP di Kabupaten Sleman sebanyak 60 guru. Hasil data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikehaui bahwa tingkat pengetahuan guru penjas tentang teknik dasar dalam pembelajaran bola voli di SMA/MA se Kabupaten Sleman terdapat pada kategori sangat tinggi sebesar 15% (9 guru), kategori tinggi sebesar 58% (35 guru), kategori sedang sebesar 22% (3 guru), kategori rendah sebesar 5% (3 guru) dan kategori sangat rendah sebesar 0% (0 guru). Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan guru penjas tentang teknik dasar dalam pembelajaran bola voli di SMA/MA se Kabupaten Sleman terdapat pada kategori “tinggi”.Oktaviarini Yahya Rahmadhanty2021-02-04T08:34:24Z2021-02-04T08:34:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65568This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655682021-02-04T08:34:24ZSURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA SE-KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya peserta didik berkebutuhan khusus dalam mengikuti pembelajaran PJOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Kota Yogyakarta.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu guru pendidikan jasmani adaptif SLB se-Kota Yogyakarta yang berjumlah 11 orang yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Kota Yogyakarta berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 guru), “kurang” sebesar 18,18% (2 guru), “baik” sebesar 81,82% (9 guru), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 guru). Apabila disimpulkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 57,68, pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di SLB se-Kota Yogyakarta dalam kategori “baik”.Andrian Pramana2021-02-04T08:29:06Z2021-02-04T08:29:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65543This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655432021-02-04T08:29:06ZHUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA TANGAN DAN KEMAMPUAN BALL CONTROL DALAM PERMAINAN TENIS MEJAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata tangan dan kemampuan ball control dalam permainan tenis meja.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan populasi sebanyak 22
mahasiswa dari prodi PJKR FIK UNY yang mengambil matakuliah olahraga pilihan tenis meja. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tes koordinasi mata tangan dengan reliabilitas 0,97 dan kemampuan ball control test dengan reliabilitas 0,98. Karena dalam masa pandemi tes dilakukan oleh masing-masing subyek penelitian. Data penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil dari dosen pengampu mata kuliah tersebut. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analasis regresi dan korelasi sederhana dengan menguji persyaratan yang dibutuhkan. Uji korelasi 2 variabel dengan Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara koordinasi mata tangan dan keampuan ball control dalam permainan tenis meja dengan koefisien korelasi 0,737.Andreas Adihatmawijaya Utama2021-02-04T08:07:54Z2021-02-04T08:07:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/649172021-02-04T08:07:54ZTINGKAT ANTUSIAS SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 1 IMOGIRI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULU TANGKIS DALAM MASA PANDEMI COVID-19Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat antusias siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Imogiri terhadap kegiatan ekstrakurikuler bulutangkis dalam masa pandemi covid-19 .
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang peneliti gunakan adalah survei dengan instrumen menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Imogiri yang berjumlah 149 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebelumnya yaitu hasil penelitian antusias siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Imogiri terhadap kegiatan ekstrakurikuler bulu tangkis dalam masa pandemi covid-19 sebagian besar kategori sangat tinggi berjumlah 14 siswa atau sebesar 9 % kategori tinggi sebanyak 29 siswa atau sebesar 19 %, berkategori sedang berjumlah 57 siswa atau sebesar 38 %, berkategori rendah berjumlah 44 siswa atau sebesar 30 % dan kategori sangat rendah berjumlah 5 siswa atau sebesar 8 %.Muhammad Farhan Hidayat2021-02-04T08:00:45Z2021-02-04T08:00:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64538This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645382021-02-04T08:00:45ZPENGEMBANGAN MODEL ALAT FLEKSONARITA UNTUK LATIHAN FLEKSIBILITAS GERAKAN SPLIT PADA CABANG OLAHRAGA TAEKWONDOPenelitian ini bertujuan menghasilkan produk model alat fleksonarita untuk latihan fleksibilitas gerakan split pada cabang olahraga taekwondo sebagai alat bantu latihan kelentukan yang dapat memberikan obyektifitas kepada pelatih maupun atlet. Alat ini digunakan untuk latihan kelentukan model Split
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan beberapa Langkah, yakni: identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, pembuatan produk, validasi ahli, revisi produk, uji coba produk skala kecil. Pengembangan alat fleksonarita berbasis alat bantu yang terlebih dahulu divalidasi oleh ahli media, dan ahli materi serta 5 atlet untuk uji coba kelompok kecil. Subjek penelitian ini adalah atlet Kalingga Taekwondo club. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif persentase.
Hasil dari penelitian pengembangan model alat untuk latihan fleksibilitas gerakan split pada cabang olahraga taekwondo yaitu telah dihasilkan alat latihan fleksibilitas yang bernama “FLEKSONARITA”, yang layak di uji cobakan sebagai alat untuk latihan dalam cabang olahraga khusus nya beladiri atau cabang olahraga yang membutuhkan aspek biomotor kelentukan, serta dihasilkan buku panduan penggunaan alat fleksonarita untuk latihan fleksibilitas gerakan split pada cabang olahraga taekwondo yang memiliki spesifikasi produk, dan cara penggunaan model alat fleksonarita untuk latihan fleksibilitas gerakan split pada cabang olahraga taekwondo untuk memudahkan pengguna dalam mengoperasikan alat tersebut.Sinta Narita Devi2021-02-04T06:56:45Z2021-02-04T06:56:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64355This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/643552021-02-04T06:56:45ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN SENAM KETANGKASAN PESERTA DIDIK KELAS V DI SD NEGERI GADINGAN KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi pendukung keberhasilan pembelajaran senam ketangkasan peserta didik kelas V di SD Negeri Gadingan Kulon Progo.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Setting penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gadingan Kabupaten Kulon Progo. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, dengan tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, dan penyajian data. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang menjadi pendukung keberhasilan pembelajaran peserta didik dalam senam ketangkasan di SD Negeri Gadingan Kabupaten Kulon Progo meliputi: (1) faktor internal: individu peserta didik, tubuh yang bugar setelah mengikuti pembelajaran senam ketangkasan, materi dari guru yang membuat peserta didik tertarik untuk mengikuti pembelajaran senam ketangkasan, rasa takut yang mampu diminimalisir oleh peserta didik dan guru. (2) faktor eksternal: (a) Guru, guru yang selalu memberi motivasi kepada peserta didik, (b) Materi, materi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, (c) Sarana, sarana prasarana yang cukup baik yang mampu mendukung pembelajran, (d) Lingkungan, lingkungan yang nyaman untuk pembelajran.W Yusuf Oktafian2021-02-04T06:23:17Z2021-02-04T06:23:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63898This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638982021-02-04T06:23:17ZHUBUNGAN ANTARA PANJANG LENGAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN PASSING ATAS ATLET BOLA VOLI PUTRI KLUB PERVINA JAKARTA PUSATAtlet bola voli memerlukan kekuatan otot lengan dan panjang lengan untuk melakukan passing atas dengan baik dan benar. Namun terdapat pemain bola voli yang memiliki lengan pendek atau kekuatan otot lengan yang kurang baik tetapi mampu melakukan passing atas dengan baik dan benar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan passing atas atlet bola voli putri klub Pervina Jakarta Pusat.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, Populasi penelitian ini adalah atlet bola voli klub Pervina Jakarta Pusat, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 15 orang atlet. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, sehingga diperoleh sebanyak 15 orang atlet sebagai sampel dalam penelitian ini. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi berganda.
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: (1) ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan kemampuan passing atas atlet bola voli putri klub Pervina Jakarta Pusat, dengan hasil p(0,002) < 0,05. (2) Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan kemampuan passing atas atlet bola voli putri klub Pervina Jakarta Pusat, dengan hasil p(0,000) < 0,05. (3) ada hubungan yang signifikan antara panjang lengan dan kekuatan otot lengan terhadap kemampuan passing atas atlet bola voli putri klub Pervina Jakarta Pusat, dengan harga F hitung 11,276 > F (0,05 , 12: 2) yaitu 3,89.Indah Mawarni2021-02-04T06:15:45Z2021-02-04T06:15:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63792This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/637922021-02-04T06:15:45ZTINGKAT PENGETAHUAN PESERTA DIDIK KELAS V DI SD NEGERI SUSUKAN KABUPATEN SLEMAN TERHADAP PERMAINAN TONNISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan peserta didik kelas V di SD Negeri Susukan Kabupaten Sleman terhadap permainan tonnis.
Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas V di SD Negeri Susukan Kabupaten Sleman yang berjumlah 27 peserta didik yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan tes soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan peserta didik kelas V di SD Negeri Susukan Kabupaten Sleman terhadap permainan tonnis berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0,00% (0 siswa), “kurang” sebesar 14,81% (4 siswa), “cukup” sebesar 66,67% (18 siswa), “baik” sebesar 18,52% (5 siswa), dan “sangat baik” sebesar 0,00% (0 siswa). Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan peserta didik kelas V di SD Negeri Susukan Kabupaten Sleman terhadap permainan tonnis dalam kategori “cukup”.Elwidha Werdhi Kinasih2021-02-04T06:09:55Z2021-03-02T07:43:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62719This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/627192021-02-04T06:09:55ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS V TENTANG PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI MI MUHAMMADIYAH BASIN KLATEN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman peserta didik kelas V terhadap materi kebugaran jasmani di MI Muhammadiyah Basin.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan teknik pengambilan datanya menggunakan tes. Subjek dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas V MI Muhammadiyah Basin dengan jumlah 35 peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, tingkat pemahaman peserta didik kelas V terhadap kebugaran jasmani di MI Muhammadiyah Basin Klaten masuk dalam kategori sedang. Hasil Persentase yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 2,85%, kategori tinggi sebesar 34,28%, kategori sedang sebesar 40%, kategori rendah sebesar 14,29%, dan kategori sangat rendah sebesar 8,25%.Lailatul Fauziyah2021-02-03T09:55:52Z2021-02-03T09:55:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61666This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/616662021-02-03T09:55:52ZTINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN TRADISIONAL DALAM PEMBELAJARAN PJOK PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 1 PAYAMAN KUDUSPenelitian ini berdasar pada keberadaan permainan tradisional yang sudah mulai digeser oleh permainan modern sebagai akibat dari perubahan zaman, terutama di kalangan peserta didik SD (Sekolah Dasar) terutama kelas V. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan terhadap permainan tradisional dalam pembelajaran PJOK peserta didik kelas V SD Negeri 1 Payaman Kudus. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Instrumen yang digunakan yaitu berupa tes benar salah. Sampel penelitian ini menggunakan total sampling yaitu seluruh peserta didik kelas V di SD Negeri 1 Payaman Kudus yang berjumlah 30 peserta didik. Teknis analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan terhadap permainan tradisional dalam pembelajaran PJOK peserta didik Kelas V SD Negeri 1 Payaman Kudus berada pada kategori sangat tinggi 10%, tinggi 23,33%, sedang 40%, rendah 23,33%, sangat rendah 3,33%.Vinny Vidilia2021-02-03T09:46:04Z2021-02-03T09:46:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61665This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/616652021-02-03T09:46:04ZSTRATEGI PELATIH ATLETIK DALAM PEMBINAAN LATIHAN DI KABUPATEN BANTUL SAAT PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pelatih dan atlet pada masa pandemi dalam strategi pelatih atletik dalam pembinaan latihan di kabupaten bantul saat pandemi covid-19 tahun 2020.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan metode survei, teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek dalam penelitian adalah pelatih dan atlet Atletik dalam Pembinaan Latihan di Kabupaten Bantul. Atlet berjumlah 37 orang dan pelatih 4 orang. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian strategi pelatih atletik dalam pembinaan latihan di kabupaten Bantul saat pandemi covid-19 tahun 2020 berdasarkan pendapat Atlet diketahui Sebagian besar pada kategori baik sebesar 51,35 %, kategori cukup sebesar 40,54 %, kategori sangat baik sebesar 2,70 %, kategori kurang sebesar 2,70 % dan kategori sangat kurang sebear 2,70 %. Hasil penelitian strategi pelatih atletik dalam pembinaan latihan di kabupaten bantul saat pandemi covid-19 tahun 2020 berdasarkan pendapat pelatih diketahui Sebagian besar pada kategori sangat baik sebesar 58,33 %, kategori baik sebesar 25 %, kategori cukup sebesar 16,67 %, kategori kurang sebesar 0 % dan kategori sangat kurang sebear 0 %. Berdarkan hasil penelitian di atas di ketahui bahwa strategi pelatih atletik dalam pembinaan latihan di kabupaten bantul saat pandemi covid-19 tahun 2020 berdasarkan pendapata pelatiah dan atlet adalah baik.Dhita Permatasari2021-02-03T09:38:22Z2021-02-03T09:38:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60124This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/601242021-02-03T09:38:22ZPENGEMBANGAN MODEL LATIHAN CORE STABILITY DENGAN MEDIA SWISS BALL PADA CABANG OLAHRAGA ATLETIK NOMOR JALAN CEPATPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku panduan model latihan core stability dengan media swiss ball pada cabang olahraga atletik nomor jalan cepat berbahasa Indonesia. Produk ini diharapkan dapat digunakan pelatih sebagai pedoman untuk melatih latihan core stability dengan media swiss ball.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development atau penelitian pengembangan. Prosedur penelitian dilakukan melalui 10 tahapan. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 5 pelatih atletik di Kabupaten Gunungkidul, sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan pada pelatih atletik dengan total responden sebanyak 9 pelatih atletik di Provinsi D.I. Yogyakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan angket. Hasil data yang diperoleh yaitu deskriptif kuantitatif dengan skala 4. Data tersebut dimasukkan kedalam kategori: Sangat Tidak Sesuai (1), Tidak Sesuai (2), Sesuai (3), dan Sangat Sesuai (4).
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa buku pengembangan latihan core stability dengan media swiss ball pada cabang olahraga atletik nomor jalan cepat adalah “Sangat Layak”. Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi dari a) ahli materi sebesar 82.00% atau “Sangat Layak”; b) ahli media sebesar 97.27% atau “Sangat Layak”. Uji coba kelompok kecil pelatih sebesar 86.07% atau “Sangat Layak”. Uji Coba Kelompok besar pelatih 91.26% atau “Sangat Layak”. Sehingga dapat dikatakan bahwa buku pengembangan model latihan core stability dengan media swiss ball pada cabang olahraga atletik nomor jalan cepat “Sangat layak” digunakan sebagai referensi pelatih dalam menjalankan program latihan kekuatan otot core.Bayu Prasetyo2021-02-03T09:29:20Z2021-02-03T09:29:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600092021-02-03T09:29:20ZINSTRUMEN PENILAIAN AUTHENTIC ASSESSMENT TEKNIK DASAR (FOREHAND DAN BACKHAND) GROUNDSTROKES BAGI PETENIS JUNIOR KABUPATEN GUNUNGKIDULPenilaian ini bertujuan untuk mengembangkan instrument penilaian teknik dasar forehand dan backhand groundstrokes pada petenis junior Kabupaten Gunungkidul dikarenakan dasar forehand dan backhand groundstrokes sangat penting dalam permainan tennis lapangan.
Desai penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan tahapan Research and Developmet (R&D) yang mengadopsi model 4-D instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian ahli materi, pelatih, dan atlet. Analisa data kualitatif berupa kritik, saran dan pendapat ahli materi, pelatih, serta atlet.
Penilaian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian teknik dasar forehand dan backhand groundstrokes bagi petenis junior Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan dengan metode 4-D terdiri dari define, design, development, dissemination dengan langkah sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang didapat, (3) mengembangkan produk awal (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba skala kecil dan revisi, (6) uji coba skala besar dan revisi,(6) finalisasi dan pembuatan produk intrumen penilaian. Subyek dalam penelitian ini adalah petenis junior Kabupaten Gunungkidul. Analisis data untuk uji validitas dilakukan dengn menggunakan CVR (content validity ratio) dan reliabilitas menggunakan Alpha Crobanch. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk instrumen penilaian teknik dasar forehand dan backhand groundstrokes untuk petenis junior yang berisi petunjuk, lembar tugas,pedoman penilaian, rubrik penilaian,serta tabel penilaian yang memiliki validitas yang tinggi dan reliabilitas yang tinggi forehand groundstroke sikap awal: r = 0,861 ,pelaksanaan r = 0,920 , dan sikap akhir 0,853. Backhand groundstroke sikap awal: r = 0,817, sikap pelaksanaan r = 0,871, dan sikap akhir r = 0,824.Asyam Alauddin2021-02-03T09:23:14Z2021-02-03T09:23:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59567This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/595672021-02-03T09:23:14ZMINAT SISWA KELAS V MI MA’ARIF GIRILOYO II DALAM BELAJAR RENANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa kelas V MI Ma‟arif Giriloyo II dalam belajar renang. Penulis memusatkan penelitiannya untuk siswa kelas V MI Ma‟arif giriloyo II yang terdapat materi renang pada pelajaran PJOK. Minat siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: faktor intrinsik dan faktor ektrinsik. Dimana faktor intrinsik dibagi menjadi empat bagian, yatu: rasa senang, mempunyai perhatian lebih, semangat, motivasi. Sedangkan faktor ektrinsik sendiri dibagi menjadi 3 bagian, yaitu: orang tua, guru, lingkungan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa angket. Adapun instrumen yang digunakan penulis sudah di uji validitas dan reliabilitas, dan semua soal dintayakan valid, dengan reliabilitas 0,9217. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 siswa kelas V MI Ma‟arif Giriloyo II yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Teknis analisis datanya menggunakan statistik deskriptif yang disampaikan dalam persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas V MI Ma‟arif Giriloyo II dalam belajar renang yang masuk dalam beberapa kategori yaitu: sangat tinggi 3,23% (1 siswa), kategori tinggi 48,39% (15 siswa), kategori rendah 45,16% (14 siswa), kategori sangat rendah 3,23 % (1 siswa).Ayub Akyas2021-02-03T09:17:34Z2021-02-03T09:17:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/595232021-02-03T09:17:34ZPANDANGAN ORANG TUA ATLET BALAP SEPEDA TERHADAP PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM MENGIKUTI OLAHRAGA BALAP SEPEDA DOWNHILLPenelitian ini dilatar belakangi oleh lingkup sosiokultural masyarakat yang masih memandang tabu wanita yang menggeluti olahraga balap sepeda downhill, karena wanita cenderung memiliki sifat feminis sedangkan olahraga balap sepeda downhill lebih ke olahraga maskulin yang extream dan lebih banyak diikuti oleh kaum laki-laki. Sehingga penelitian ini bertujuan mengetahui cara pandang orang tua atlet balap sepeda dari sisi laki-laki dam perempuan yang dimana masyarakat mengkonstuksikan olahraga downhill adalah olahraga yang dipeuntukan untuk laki-laki dan bagaimana mereka menyikapi pandangan dari masyarakat mengenai keterlobatan anak perempuan mereka diolahraga downhill.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam guna memperoleh data yang jelas mengenai fokus permasalahan. Hasil wawancara direkam dengan alat perekam digital dan ditranskrip untuk keperluan analisis. Analisis data dibantu dengan aplikasi atlas.ti 8. Partisipan dalam penelitian ini adalah 5 pasang orang tua atlet perempuan downhill terdiri dari 5 ayah dan 5 Ibu.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pandangan orang tua atlet balap sepeda
downhill terhadap partisipasi perempuan dalam mengikuti olahraga downhill menyatakan bahwa olahraga balap sepeda downhill adalah olahraga yang sudah
lumrah diikuti kaum perempuan diera saat ini. Menurut mereka tidak ada batasan
antara laki-laki dan perempuan di dunia olahraga. Meraka mendukung penuh anak
perempuan mereka mengikuti olahraga downhill baik dukungan moral maupun
dukungan materi, namun dibalik itu kekhawatiran orang tua masih dirasakan ketika
anak perempuan mereka bertanding di medan seextream downhill.Astya Jasmine Mazaya2021-02-02T09:00:18Z2021-02-02T09:00:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59403This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/594032021-02-02T09:00:18ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK KELAS IV, V, DAN VI DI SD NEGERI CAWITALI 03 KABUPATEN TEGALPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan motorik yang sedang dihadapi oleh peserta didik kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Cawitali 03 Kabupaten Tegal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 66 peserta didik dari kelas IV berjumlah 22 peserta didik, kelas V berjumlah 24 peserta didik, dan kelas VI berjumlah 20 peserta didik yang berada di SD Negeri Cawitali 03 Kabupaten Tegal. Hasil penelitian menujunkkan bahwa kemampuan motorik peserta didik kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Cawitali 03 berada dalam kondisi baik. Hal tersebut didapat dari hasil olah data yang menujukkan peserta didik tidak ada yang masuk dalam kategori “rendah”, 74,2 % atau sebanyak 49 peserta didik masuk dalam kategori “sedang” dan 25,8 % atau sebanyak 17 peserta didik masuk dalam kategori “tinggi”.Apri Maenun2021-02-02T08:55:18Z2021-02-02T08:55:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59398This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/593982021-02-02T08:55:18ZHUBUNGAN PEMAHAMAN PROGRAM UKS DAN PERAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU HIDUP SEHAT ANAK KELAS V DAN VI DI SD NEGERI MANGUNAN SLEMANPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan pemahaman program UKS dan peran orangtua terhadap perilaku hidup sehat anak kelas V dan VI di SD Negeri Mangunan Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian penelitian korelasi, dengan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI SD Negeri Mangunan yang berjumlah 33 anak. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan ganda dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil analisis hubungan pemahaman program UKS terhadap perilaku hidup sehat diperoleh r hitung = 0,601 > r(0.05)(df:32) = 0,344, disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemahaman program UKS terhadap perilaku hidup sehat. Hasil analisis hubungan antara peran orangtua terhadap perilaku hidup sehat diperoleh rhitung = 0,710 > r(0.05)(df:32) = 0,344, disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara peran orangtua terhadap perilaku hidup sehat. Hasil analisis regresi berganda diperoleh harga F hitung 19,949 > F tabel (3,32), disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pemahaman program UKS dan peran orangtua terhadap perilaku hidup sehat anak kelas V dan VI di SD Negeri Mangunan Sleman.Zaza Afnindar Fakhrurozi2021-02-02T08:46:43Z2021-02-02T08:46:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584812021-02-02T08:46:43ZPENGARUH SPORT MASSAGE DAN MASASE KEBUGARAN PASCA AKTIVITAS FISIK TERHADAP PERUBAHAN DENYUT NADI , FREKUENSI PERNAFASAN, DAN TEKANAN DARAH PADA PEMAIN RUGBY DIYSport Massage dan masase kebugaran pasca aktivitas fisik merupakan dua jenis masase yang mempunyai manipulasi dan perlakuan yang berbeda. Sport massage memiliki banyak teknik manipulasi sedangkan masase kebugaran pasca aktivitas fisik hanya memiliki empat teknik manipulasi masase ditambah dengan penguluran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan efektivitas sport massage dan masase kebugaran pasca aktivitas fisik terhadap denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah pada pemain rugby DIY.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pre-experimental dengan menggunakan two group pre test and post test design. Sampel penelitian ini yaitu pemain rugby DIY sebanyak 20 orang yang diambil secara purposive sampling. Pemain rugby dikelompokkan menjadi dua kelompok perlakuan; sport massage dan masase kebugaran pasca aktivitas fisik. Teknik analisis data menggunakan uji Manova metode Roy’s Largest Root untuk mengetahui pengaruh sport massage dan masase kebugaran pasca aktivitas fis ik terhadap denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah. Jika ada pengaruh kedua jenis masase terdahap variabel dependent dilanjutkan Uji Least Significance Difference untuk mengetahui pengaruh yang lebih baik antara kedua jenis masase terhadap variabel dependent.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Ada pengaruh sport massage dan masase kebugaran pasca aktivitas fisik terhadap denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah secara signifikan (p<0.05). Masase kebugaran pasca aktivitas fisik lebih efektif dibandingkan sport massage terhadap perubahan denyut nadi, frekuensi pernafasan, dan tekanan darah secara signifikan (p<0.05).Zuhri Fahmi Alhadi2021-02-02T08:36:54Z2021-02-02T08:36:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58301This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/583012021-02-02T08:36:54ZKUALITAS LAYANAN KLINIK TERAPI FISIK HSC FIK UNY: SURVEI TERHADAP KEPUASAN PASIENKebutuhan masyarakat terhadap layanan klinik terapi semakin meningkat terutama dalam bidang cedera olahraga. Saat ini sudah terdapat banyak klinik terapi cedera olahraga khususnya di Yogyakarta, salah satunya Klinik Terapi Fisik HSC FIK UNY. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap layanan Klinik Terapi Fisik HSC FIK UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dengan instrument angket online yang dikirim melalui Google Formulir. Subjek penelitian ini adalah pasien Klinik Terapi Fisik HSC FIK UNY sebanyak 65 orang. Teknik analisis data menggunakan metode servqual untuk melihat gap antara persepsi dengan harapan konsumen.
Hasil penelitian menunjukkan perhitungan nilai rata-rata harapan dengan persepsi pasien masih kurang yaitu 3.16 < 3.60. Akan tetapi perbedaannya tidak terlalu jauh sehingga tingkat kepuasan cukup tinggi. Atribut yang menjadi prioritas utama untuk ditingkatkan pelayanannya adalah atribut yang masuk kedalam kuadran A pada diagram kartesius yaitu: pemahaman terapis mengenai keluhan pasien dengan nilai gap -0,815, HSC UNY melayani konsultasi kepada pasien nilai gap -0,769, perhatian terapis terhadap pasien yang berkebutuhan khusus nilai gap -0,538, pemberian arahan dan masukan oleh terapis nilai gap -0,462, kenyamanan pasien saat dilakukan terapi nilai gap -0,492, keamanan tempat parkir yang disediakan nilai gap -0,631, harga yang ditetapkan nilai gap -0,554, dan kelengkapan peralatan terapi dengan nilai gap -0,554.Dicky Adi Irawan2021-02-02T08:11:09Z2021-02-02T08:11:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57990This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579902021-02-02T08:11:09ZKEMAMPUAN KETEPATAN FOREHAND DRIVE DAN BACK HAND DRIVE PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA DI SMA NEGERI 1 SEYEGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi ketepatan pukulan forehand drive dan backhand drive peserta ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Seyegan.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler tenis meja di SMA N 1 Seyegan yang berjumlah 20 orang, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen untuk mengukur ketepatan pukulan forehand drive dan backhand drive adalah instrument kemampuan ketepatan forehand drive dan backhand drive pada permainan tenis meja oleh Tomoliyus (2012). Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan ketepatan forehand drive pada peserta ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Seyegan terbagi menjadi lima, yakni: kategori sangat tinggi 10%, tinggi 20%, sedang 25%, rendah 45%, dan sangat rendah 0%. (2) Kemampuan ketepatan backhand drive pada peserta ekstrakurikuler tenis meja di SMA Negeri 1 Seyegan terbagi menjadi lima, yakni: kategori sangat tinggi 10%, tinggi 20%, sedang 40%, rendah 25%, dan sangat rendah 5%.Nevitaningrum Nevitaningrum2021-02-02T07:41:05Z2021-02-02T07:41:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57973This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579732021-02-02T07:41:05ZPARTISIPASI PESERTA DIDIK KELAS V DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PJOK MATERI RENANG DI SEKOLAH DASAR NEGERI TRIHARJO MURANGAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi partisipasi peserta didik kelas V dalam mengikuti pembelajaran PJOK materi renang Sekolah Dasar Negeri Triharjo Murangan Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V di SD Negeri Triharjo Murangan Kabupaten Sleman yang berjumlah 59 peserta didik, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi peserta didik kelas V dalam mengikuti pembelajaran PJOK materi renang Sekolah Dasar Negeri Triharjo Murangan Sleman Yogyakarta berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 3,39% (2 peserta didik), “rendah” sebesar 35,59% (21 peserta didik), “cukup” sebesar 28,81% (17 peserta didik), “tinggi” sebesar 23,73% (14 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 8,47% (5 peserta didik).Rizki Zidane Pramadi2021-02-02T07:30:13Z2021-02-02T07:30:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57972This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579722021-02-02T07:30:13ZKEYAKINAN DIRI PELATIH EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA DI SEKOLAH DASAR SE-KABUPATEN PURBALINGGAKegiatan ekstrakulikuler merupakan upaya menampung dan menyalurkan kemampuan potensi siswa saat di sekolah, sehingga diperlukan pelatih yang kompeten dan diikuti dengan fasilitas yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar se-Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan kuisioner. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh guru penjas se-Kabupaten Purbalingga yang berjumlah 28 orang. Pengumpulan data menggunakan isntrumen kuisioner yang terdiri atas 12 pertanyaan yang semuanya valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,869. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase, yang terbagi dalam 3 kategori yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar se-Kabupaten Purbalingga adalah sebagai berikut, yaitu: sebanyak 20 orang (71,43%) mempunyai keyakinan diri sedang; serta masing-masing sebanyak 4 orang (14,29%) mempunyai keyakinan diri rendah dan tinggi. Frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang, sehingga dapat dikatakan bahwa sebagian besar keyakinan diri pelatih ekstrakurikuler olahraga di SD se-Kabupaten Purbalingga adalah sedang.Undang Abdi Pangestu2021-02-02T07:16:54Z2021-02-02T07:16:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57951This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579512021-02-02T07:16:54ZPENGARUH TERAPI MASASE DENGAN TAPING SATU HARI DAN DUA HARI TERHADAP PERSEPSI NYERI SENDI LUTUT SANTRI PONDOK PESANTREN DARUL MUSHLIHIN YOGYAKARTAPenelitian dilatar belakangi oleh santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin yang sering mengalami keluhan nyeri pada sendi lutut akibat terlalu lama duduk sila maupun simpuh selama proses pembelajaran serta kurangnya aktivitas gerak. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Ada dan tidaknya pengaruh terapi masase dengan taping satu hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin Yogyakarta, (2) Ada dan tidaknya pengaruh terapi masase dengan taping dua hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut santri Pondok Pesantren Darul Mushlihin Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental dengan seperangkat desain pretest-posttest. Populasi penelitian adalah santri putra Pondok Pesantren Darul Musliin Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga diperoleh sampel sebanyak 15 individu. Sampel diberikan perlakuan terapi masase dengan taping satu hari dan diberikan perlakuan terapi masase dengan taping dua hari. Data yang dikumpulkan adalah derajat nyeri sendi lutut sebelum dan sesudah perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat dengan menggunakan uji normalitas menggunakan teknik Shafiro-Wilk, dan di analisis dengan uji hipotesis menggunakan Wilcoxon signed rank test untuk menjawab hipotesis yang diajukan.
Hasil penelitian pada perlakuan terapi masase dengan taping satu hari menunjukkan nilai 0,001 (sig. <0,05), sedangkan pada perlakuan terapi masase dengan taping dua hari menunjukkan nilai 0,001 (sig. <0,05). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi masase dengan taping satu hari dan ada pengaruh terapi masase dengan taping dua hari terhadap persepsi nyeri sendi lutut.Muhamad Isro’i2021-02-02T05:01:58Z2021-02-02T05:01:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579152021-02-02T05:01:58ZEFEKTIVITAS MASASE TERAPI METODE ALI SATIA GRAHA DENGAN STRETCHING TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI DUSUN RINGINSARI SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kefektifan masase terapi metode Ali Satia Graha dengan stretching terhadap tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Dusun Ringinsari, Desa Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 1-5 Januari 2021 di Dusun Ringinsari, Maguwoharjo
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Desain penelitian menggunakan Quasi Experiment dengan rancangan one group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Ringinsari yang mengalami hipertensi sebanyak 25 orang. Adapun sampel dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang dipilih menggunakan kriteria tertentu. Isntrumen penelitian yang digunakan adalah Spygnomanometer digital yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. perlakuan yang diberikan berupa masase terapi penyakit degeneratif hipertensi metode Ali Satia Graha selama 20 menit kemudian dilanjutkan pemberian laihan stretching selama 20 menit. Teknik analisis data menggunakan paired-t test untuk mengetahui signfikansi perbedaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai sistole sebelum perlakuan sebesar 158,36 mmHg dan setelah perlakuan turun menjadi 137,93 (12,90%) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. Tekanan darah diastole sebelum perlakuan 98,07 mmHg dan setelah perlakuan 86,79 (11,50%) dengan nilai signifikansi 0,000<0,05. sehingga kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah masase metode Ali Satia Graha dengan stretching efektif menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi di Dusun Ringinsari, Naguwoharjo, Sleman.Enggista Hendriko Delano2021-02-02T04:42:33Z2021-02-02T04:42:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57894This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578942021-02-02T04:42:33ZTINGKAT PENGETAHUAN OLAHRAGA RENANG SISWA KELAS VII DI SMP PIRI NGAGLIK KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan olahraga renang siswa kelas VII di SMP Piri Ngaglik Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII di SMP Piri Ngaglik Kabupaten Sleman yang berjumlah 82 siswa, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan olahraga renang siswa kelas VII di SMP Piri Ngaglik Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 7,32% (6 siswa), “kurang” sebesar 23,17% (19 siswa), “cukup” sebesar 36,59% (30 siswa), “baik” sebesar 26,83% (22 siswa), dan “sangat baik” sebesar 6,10% (5 siswa).Ervinna Devita Oktaviani2021-01-25T08:49:30Z2021-01-25T08:49:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57885This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578852021-01-25T08:49:30ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PERSONAL TRAINER FITNESS HEALTH AND SPORT CENTER UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh personal trainer (PT) Fitness Health and Sport Center (HSC) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Penelitian ini disusun dari kajian teori yang berhubungan dengan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas suatu pelayanan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei dengan instrumen kuesioner. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu konsumen yang menggunakan jasa (PT) Fitness HSC UNY dan PT tersebut terdaftar sebagai karyawan Fitness HSC UNY sehingga penelitian ini mendapatkan 15 orang sampel dari 700 populasi. Penelitian dilakukan di Fitness HSC UNY. Analisis data menggunakan metode saka liket. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dilakukan oleh peneliti dan menghasilkan nilai validitas kuesioner sebesar 0,875 dan 40 pernyataan yang valid dari 50 pernyataan.
Hasil analisis data menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan PT Fitness HSC UNY masuk dalam kategori sangat memuaskan dengan nilai rata-rata keseluruhan aspek 87%. Penjelasan lebih detail hasil penelitian pada masing-masing aspek, aspek tangible menghasilkan nilai 87%, aspek reliability 88%, aspek responsiveness 89%, aspek assurance 88% dan aspek empathy 81%. Saran peneliti bagi PT Fitness HSC UNY, yaitu selalu berusaha meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, dengan harapan kualitas pelayanan yang diberikan semakin baik sehingga banyak konsumen yang menggunakan jasa PT di Fitness HSC UNY.Abiyyu Amajida2021-01-25T08:42:35Z2021-01-25T08:42:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57884This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578842021-01-25T08:42:35ZTINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI ADISUCIPTO 1 KECAMATAN DEPOK YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan permainan kasti siswa kelas V SD Negeri Adisucipto 1 Kecamatan Depok Yogyakarta tahun ajaran 2020/2021
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode survey dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket online. Populasi dalam penelitian adalah siswa kelas V SDN Adisucipto 1, dengan jumlah 62 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan terhadap permainan kasti siswa kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) di SD Negeri Adisucipto 1, Kecamatan Depok, Yogyakarta dalam kategori sangat rendah 0%, rendah 3,22%, sedang 6,45%, tinggi 27,42% , sangat tinggi 62,91%.Agustina Sintya Dewi2021-01-25T07:08:41Z2021-01-25T07:08:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57881This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578812021-01-25T07:08:41ZMOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TERHADAP PEMBELAJARAN RENANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Ngaglik Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran renang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan instrumen yang digunakan berupa angket. Populasi di dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Ngaglik Kabupaten Sleman yang berjumlah 216 peserta didik. Sampel berjumlah 54 responden yang diambil dengan teknik proportionate random sampling. Instrumen penelitian ini memperoleh nilai validitas 0,361. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan motivasi peserta didik kelas X SMA N 1 Ngaglik Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran renang dengan hasil secara keseluruhan berada pada kategori sangat rendah sebesar 7.4%, kategori rendah sebesar 16.7%, kategori sedang sebesar 50%, kategori baik sebesar 11.1% dan kategori sangat baik sebesar 14.8%. Sedangkan nilai rata-rata yaitu 76.00, motivasi peserta didik kelas X SMA N 1 Ngaglik Kabupaten Sleman terhadap pembelajaran renang masuk kedalam kategori sedang.Niko Puja Paiker2021-01-25T02:34:25Z2021-01-25T02:34:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57876This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578762021-01-25T02:34:25ZPARTISIPASI PESERTA DIDIK KELAS ATAS DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SD MUHAMMADIYAH KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi peserta didik kelas atas dalam mengikuti pembelajaran PJOK di SD Muhammadiyah Klaten.
Jenis penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian adalah peserta didik kelas atas di SD Muhammadiyah Klaten yang berjumlah 58 peserta didik yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi peserta didik kelas atas dalam mengikuti pembelajaran PJOK di SD Muhammadiyah Klaten berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (0 peserta didik), “rendah” sebesar 5,17% (3 peserta didik), “cukup” sebesar 44,83% (26 peserta didik), “tinggi” sebesar 24,14% (14 peserta didik), dan “sangat tinggi” sebesar 25,86% (15 peserta didik).Muhammad Ridwan Gilang Ramadhan2021-01-21T05:06:39Z2021-01-21T05:06:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57875This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578752021-01-21T05:06:39ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI 2 BLUNYAHAN MENGENAI PERMAINAN BOLA VOLI MINIPermainan bola voli mini ialah salah satu mata pelajaran penjasorkes yang wajib diberikan kepada siswa sekolah dasar. Permainan bola voli mini memiliki tujuan untuk mengembangkan aspek pengetahuan, ketrampilan, fisik dan sikap yang dimiliki peserta didik. Untuk mencapai tujuan pembelajaran yang optimal diperlukan faktor intelegensi yang baik dengan begitu siswa dapat memahami, bertingkah laku dan melakukan gerakan dengan baik. Selain itu diperlukan juga faktor pendukung seperti guru PJOK, sarana dan prasana yang baik dalam proses pembelajaran bola voli mini. SD Negeri 2 Blunyahan tidak memiliki guru PJOK dan sarana prasarana tidak memadahi. Selain itu, kegiatan belajar di rumah akibat berkembangnya COVID-19 menyebabkan penyampaian materi kepada siswa kurang maksimal sehingga siswa kurang memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Pengetahuan Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri 2 Blunyahan Mengenai Permainan Bola Voli Mini.
Penelitian ini ialah penelitian jenis deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes soal pilihan ganda. Subjek yang digunakan di penelitian yaitu siswa kelas atas SD N 2 Blunyahan dengan jumlah responden 76 siswa. Hasil data penelitian dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif lalu dituangkan ke dalam bentuk persentase.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dikehaui bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas atas SD N 2 Blunyahan mengenai permainan bola voli mini terdapat pada kategori rendah sebesar 55,30% atau sejumlah 42 siswa, untuk kategori sedang memiliki persentase sebesar 32,90% atau sejumlah 25 siswa, pada kategori tinggi memiliki persentase sebesar 9,20% atau sejumlah 7 siswa, selanjutnya pada kategori sangat rendah memiliki persentase sebesar 2,6% atau sejumlah 2 siswa dan pada kategori sangat tinggi sebesar 0% atau sejumlah 0 (nol) siswa. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas atas SD N 2 Blunyahan mengenai permainan bola voli mini terdapat pada kategori “rendah”.Larasati Jeannicha Sandra Kurniawan2021-01-21T04:38:38Z2021-01-21T04:38:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57865This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578652021-01-21T04:38:38ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PENJAS ADAPTIF DI SEKOLAH DASAR NEGERI INKLUSI SE-KECAMATAN JETIS KOTA YOGYAKARTAPenelitian skripsi ini memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani terhadap penjas adaptif di sekolah dasar negeri inklusi se- kecamatan jetis kota yogyakarta.
Penelitian skripsi ini menggunakan desain penelitian dengan deskriptif kuantitatif dengan memakai metode survey dan teknik dalam pengumpulan data menggunakan kuesioner(angket), Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah beberapa guru pendidikan jasmani yang berada di sekolah dasar negeri inklusi di kecamatan jetis kota yogyakarta yang berjumlah 5 guru pendidikan jasmani. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan instrumen penelitian berbentuk beberapa soal dan memiliki alternatif jawaban benar salah, sedangkan untuk perhitungan data akhir menggunakan bantuan program Microsoft excel dan SPSS 25.0 dengan data presentase.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa diketahui tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani terhadap penjas adaptif di Sekolah Dasar Negeri Inklusi se- Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta yang masuk pada kategori sangat tinggi sebesar 0 % (0 orang), pada kategori tinggi sebesar 40 % (2 orang), pada kategori cukup sebesar 20 % (1 orang), kategori kurang sebesar 40% (2 orang) dan kategori sangat kurang sebesar 0 % (0 guru).Indah Rachmah Fitria2021-01-21T03:23:35Z2021-01-21T03:23:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57860This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578602021-01-21T03:23:35ZANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR PANGGANG KABUPATEN BANTUL TAHUN PELAJARAN 2019/2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal pilihan ganda ujian ahir semester ganjil kelas V mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) SD Panggang 2019/2020.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan metode survei. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi. Subjek pada penelitian ini adalah seluruh soal dan lembar jawab pilihan ganda ujian semester ganjil kelas V mata pelajaran PJOK SD Panggang. Penelitian ini menganalisis tentang tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, serta distractor yang menyesatkan. Analisis kuantitatif soal pilihan ganda dilakukan dengan menggunakan Program ITEMAN (Item and Test Analysis) versi 3.00.
Hasil dari penelitian bahwa dari total 25 butir soal pilihan ganda ditinjau dari tingkat kesukaran sebanyak 8% soal dalam kategori sukar, 28% soal dalam kategori sedang, dan 64% soal dalam kategori mudah. Ditinjau dari daya beda soal sebanyak 28% soal dalam kategori baik, 36% soal dalam kategori sedang, 20% soal dalam kategori jelek, dan 16% soal negatif. Ditinjau dari efektivitas pengecoh menunjukan 70% memiliki efektivitas pengecoh yang baik, 30% memiliki efektivitas pengecoh kurang baik dari 100 butir alternatif jawaban. Ditinjau dari distractor yang menyesatkan menunjukan sebanyak 8 butir soal memiliki distractor yang menyesatkan, dan 17 butir soal tidak memiliki distractor yang menyesatkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa analisis butir soal pilihan berganda sebanyak 72% butir soal tidak baik dan 28% butir soal baik.Apri Dwi Kurniawan2021-01-21T02:43:38Z2021-01-21T02:43:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57855This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578552021-01-21T02:43:38ZANALISIS KEMAMPUAN TEKNIK PUKULAN ATLET BULUTANGKIS PADA PERTANDINGAN FINAL PERORANGAN TUNGGAL PUTRI PORDA XV DIY 2019Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar keberhasilan kemampuan teknik pukulan yang dilakukan atlet tunggal putri dalam pertandingan dan tipe permainan seperti apa yang dilakukan atlet tunggal putri dilihat dari keberhasilan kemampuan teknik pukulan yang dilakukan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang hanya sampai taraf mengetahui gambaran suatu objek. Subjek penelitan ini adalah 2 atlet bulutangkis tunggal putri yang berada di final. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen berupa angket. Teknik analisis data penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan teknik statistik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan teknik pukulan adalah sebagai berikut: a) Pukulan service sebesar 93% (114 kali); b) Pukulan lob sebesar 85% (46 kali); c) Pukulan smash sebesar 90% (77 kali); d) Pukulan dropshot sebesar 85% (74 kali); e) Pukulan net clear sebesar 90% (145 kali); f) Pukulan net drop sebesar 93% (119 kali); dan g) Pukulan drive sebesar 80% (24 kali). Tipe permainan dari kedua atlet tunggal putri memiliki tipe permainan rally, defensive, dan attacking.Raden Muhammad Erwanda Fakhri2021-01-19T03:03:01Z2021-01-19T03:03:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57707This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/577072021-01-19T03:03:01ZMINAT SANTRI WISMA BIMBINGAN ISLAM UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS OLAHRAGA SELAMA MASA COVID 19Virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa diabaikan begitu saja semua aktivitas yang biasanya dilakukan di luar rumah pemerintah menghimbau untuk membatasi kegiatan diluar rumah. Karena alasan ini manusia semakin malas untuk melakukan aktivitas fisik olahraga. Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana. Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya terus menerus, artinya olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana minat santri wisma bimbingan islam untuk melakukan aktivitas olahraga selama masa covid 19.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Rancangan desain yang digunakan adalah deskriptif, dilaksanakan di wisma bimbingan islam pada bulan September 2020. Sampel penelitian ini menggunakan seluruh populasi yaitu 27 responden.
Hasil penelitian diperoleh minat santri wisma bimbingan islam dalam melakukan aktivitas fisik olahraga selama masa covid 19 pada indikator perasaan senang, aktivitas dan kegiatan, serta indikator kesehatan masuk dalam kategori tinggi, untuk keseluruhan indikator masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 26 santri (96,3%).Sandi Rizki Aditama