Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:20:38ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-17T07:36:00Z2017-07-20T08:06:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50776This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/507762017-07-17T07:36:00ZHak Asasi Manusia Dalam Perspektif Islam (Usaha Rekonsiliasi antara Syariah dan HAM Universal)Sudrajat Ajat2014-08-22T06:29:19Z2014-09-11T03:43:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/112272014-08-22T06:29:19ZKajian Kestabilan Pengendalian Frekuensi-Beban Pada Pusat Listrik Tenaga Uap Dengan Menggunakan Metode Kokoh Normal dan Linear Quadratic Regulator (LQR)Load-frequency control is needed for controlling frequency variation, which had been caused by several of power demands in the power plant system. The design of control system must consider uncertainty model, due to modeling error, measurement inaccurate, linear approach and effects of system disturbance. The modern control design methods concerning state space equation are Normally Robust and Linear Quadratic Regulator (LQR) methods.
The purpose of this research is to study the stability between those methods for load-frequency control design in a steam electricity power plant with uncertainty structured. The problem of this study is the stability of those two methods for control design as stated above. The equipment of this study is the Matlab 5.1 -application program software with a personal computer and printer as supplements. For analyzing stability ratio between those methods is needed to observe the eigen values of the closed loop system. In case all of the real part of the eigen values is negative, this system is asymptotic stable. The stability ratio between those methods may also be observed in the response of Δf (t) simulation to the ΔPd (t) distutbance.
The result of this study showed that by taking Qε and Rε dependent variables of the Normally Robust method the same or nearly the same with Q and R the LQR method, the Normally Robust method for load-frequency control design on the steam electricity power plant with uncertainty structured parameters able to obtain good frequency stability, while the LQR method for load-frequency control result the worse frequency stability.
Keywords: stability, load-frequency control, Normally Robust method, LQR method, and the steam electricity power plant.
Drs., M. T. Sukirsukir_ftuny@yahoo.com2012-10-01T01:54:07Z2019-10-02T02:16:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64312012-10-01T01:54:07ZPENGKAJIAN IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR (SD) DAN MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) DI PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Manajemen berbasis sekulah sudah menjadi kebijakan dasar yang harus dilaksanakan. Pengamatan pendahuluan menunjukkan hahwa kebanyakan SD dan MI tidak dengan sendirinya dalam kondisi siap untuk melaksanakan MBS tersebut, baik dalam tingkat wacana, fasililas, maupun kapasilas mcnejerial. Pcnelilian ini difokuskan pada implememasi MBS di SD dan MI dalnm konteks desentralisnsi pendidikan dan otonomi daerah. Tiga sampel daerah ditetapkan )'aitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Slcman dan Kabupatcn Kulon Progo sampel sekolah lerdjri dari sekolah negcri dan swasta dengan 123 responden yang diminta untuk mengisi kuesioner. lIasil penelitian menunjllkkan bahwa MBS sudah dilaksanakan di SD Nege.ri dan Swas.ta dengan hentuk dan kadar yang heragam. Pada \ltnumnya pemahaman MRS yang meliputi komponen wawasan manajemen masa depan, tahap-tahap implementasi, tugas dan fungsi institusi serla maleri MBS, masih lergolong ellkllp. Beberapa aspek dari komponen-komponen MBS belum dipahami secara benar dan tepal. Responden kepala sekolah, guru, dan orangtua masih ada yang memahami MBS dengan kategori rendah. Suatu pelatihan singkat perlu diadakan di tingkat kotaikabupaten mengcnai aspek-aspek dari komponen MBS yang masih rendah dengan kelompok sasaran kepala sekolah, guru, dan urang tua,. Penelitian serupa dengan prqdekatan evaluatif dan dengan sampel sekolah lebih banyak dan beragam perlu dilakukan dengan waktu yang memadai. SURYONO YOYON- SUMARNORAHARJA SETYA2012-09-28T09:28:21Z2019-01-29T16:46:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6386This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63862012-09-28T09:28:21ZTHE INFLUENCE OF MOTIVATION AND WORK DISCIPLINE TOWARD THE JOB SATISFACTION OF TEACHERS
IN SMP NEGERI 1 WEDI KABUPATEN KLATEN
Penelitian ini terdiri dari lima identifikasi masalah yang melatar belakangi tujuan dari
penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kepuasan kerja, ada tidaknya pengaruh disiplin kerja terhadap kepuasan kerja ada tidaknya pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja dan seberapa besar pengaruh motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi kabupaten Klaten.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMP Negeri 1 Wedi yang berjumlah 55 orang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yaitu penelitian populasi dengan mengambil seluruh populasi sebagai responden. Ada 3 (tiga) variabel dalam penelitian ini yaitu motivasi kerja, disiplin kerjadan kepuasan kerja. Dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui angket likert, adapun angket tersebut adalah angket motivasi kerja, angket disiplin kerja dan angket kepuasan kerja, dengan skor minimal 1 dan skor maksimal 4. Dari hasil uji validitas dan reliabilitas diperoleh hasil yaitu motivasi kerja sebanyak 19 item, disiplin kerja sebanyak 19 item, dan kepuasan kerja sebanyak 33 item. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisis dengan menggunakan metode analisis kuantitatif (persamaan regresi ganda, metode analisis deskriftif persentase dan metode koefisien determinasi).
Hasil dari uji regresi ganda diperoleh R2sebesar 0,313. Nilai koefisien determinasi sebesar 31,3% berarti variasi dari kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh motivasi kerja dan disiplin kerja. Sedangkan sisanya sebesar 68,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja guru SMP Negeri 1 Wedi masih termasuk kategori sedang dan memiliki sumbangan parsial sebesar 25,9%. Sedangkan variabel disiplin kerja guru SMP Negeri 1 Wedi juga masih tergolong dalam kategori sedang, serta sumbangan parsial sebesar 5,3%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwabaik secara bersama-sama maupun parsial terdapat pengaru positif antara motivasi dan disiplin kerja terhadap kepuasan kerja guru SMP Negeri 1 Wedi, walaupun belum mempunyai pengaruh secara maksimal.
Kata kunci: motivasi, disiplin kerja, kepuasan kerja
Dewi Alrisna Sita Dewi2012-09-20T12:06:45Z2019-10-02T02:16:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61662012-09-20T12:06:45ZUPAYA UNTUK MENGURANGI PERILAKU HIPERAKTIF PADA ANAK TUNALARAS MELALUI LATIHAN PENGELOLAAN PERIAKUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses latihan pengelolaan perilaku yang dapat mereduksi perilaku hiperaktif, untuk mengetahui jenis reinforcement, proses pemberian reinforcement dan untuk mengetahui respon anak hiperaktif terhadap reinforcement dan sikap "assertive" yang diberikan guru. Subjek penelitian ini sebanyak2 orang siswa SLB/E PraYuwana Yogyakarta yang mempunyai ciri-ciri hiperaktif berusia 7-10 tahun. Untuk mengumpulkan data digunakan observasi dan wawancara, sedangkan untuk menganalisis data digunakan deskriptifkualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan "action research ". Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian im : a. Latihan pengelolaan perilaku dapat digunakan untuk mengurangi perilaku hiperaktif. Jems permainan, musik dan ketrampilan disesuaikan dengan minat dan kondisi subjek. Untuk menggunakan..dan menguatkan perilaku diperlukan reinforcement dan sikap assertive dari guru. b. Jenis reinforcement yang cocok pada subjek hipemktiftidak hanya dengan katakata verbal tetapi harus disertai sentuhan fisik. Kata-kata verba, abstrak tidak akan direspon subjek. c. Reinforcement diberikan segera setelah perilaku muncul secara konsisten. Reinforcement yang berwujud benda harus diperlihatkan secam langsung. Kata kunci : Pengelolaan Perilaku, Perilaku Hiperaktif Suharmini Tin2012-09-20T09:50:54Z2019-10-02T02:16:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6139This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61392012-09-20T09:50:54ZPENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS TOPENG DAN PATUNG KAYU KELOMPOK KERJA "BINA KARYA" GUNA PEMBENTUKAN DESA WISATA KERAJINAN DI DESA PUTAT PATUK GUNUNG KIDUL DAERAH ISTTMEWA YOGYAKARTAProgram RUK. tahap II tahun 2001 ini merupakan kelanjutan dan tahap I sebelumnya. Program ini difokuskan pada penyempumaan kemampuan sumber daya pengrajin berkaitan dengan kualitas dan kuantitas produk kerajinan topeng dan patung kayu. Program ini diarahkan untuk membentuk desa Putat Patuk Gunung Kidul menjadi desa wisata kerajinan dan mampu mengangkat kemiskinan terhadap penduduk di sekitamya. Berkaitan dengan penelirian pada tahap pertama yang diteerapkan di PT. Bina Karya sebagai program master telah diberi bantuan berupa alat-alat produksi baik manual maupun masinal. Dalam penelirian ini dikembangkan di Iuar PT. Bina Karya, yaitu sebanyak 6 kelompok pengrajin . Dari Program RUK telah memberi bantuan dana bergulir sebesar Rp. 5.000.000,- diwujudkan dalam bentuk simpan pinjam guna .uengembanganproduksi yang dikelola oleh Koperasi "Sumber Rejeki". Dalam penelitian ini mencoba meregenerasikan sebanyak 30 pengrajin mandiri yang benar-benar barn untuk dilatih di masing-masing kelompok pengrajin tersebut. Metoda penelitian int adalah penelitian tindakan atau action research.Keberdayaan dalam metode penelitian ini adalah dengan rajin memonitoring dan mencatat kegiatan di kancah, sehingga dapat memberikan treatment yang efisien, efektif dan dapat meningkatkan ketrampilan pengrajin untuk menemukan sistem kerja yang produktif. . Selagi penelitian ini dilaksanakan telah ditemukan beberapa kemajuan berkaitan dengan kuantitas dan kualitas produk. Dalam kualitas produk telah ditemukan kemajuan dalam finishing karya yaitu dengan menggunakan teknik melamin cian menggunakan bahan furniture wax natural. Kedua teknik tersebut selain membuat karya menjadi mengkilap, juga mampu mengawetkan bahan daTi proses pelapukan. Meskipun telah ditemukan kemajuan dalam teknik finishing dalam penelitian ini masih diuji atau pretest melalui evaluasi formatif dan sumatif. Kedua teknik evaluasi tcrsebut dapat dilakukan sejak awal sampai akhir dalam penelitian ini, sehingga terukur nilai pragmatisnya dkk Suwarna2012-08-06T07:51:14Z2019-10-02T02:16:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29852012-08-06T07:51:14ZPENGAJARAN STATISTIKA PADA MAHASISWA PJKR FIK UNY DENGAN APLIKASI LANGSUNG DI KOMPUTERPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan serapan matakuliah statistika, dengan metode aplikasi langsung di komputer. Penelitian diterapkan pada mahasiswa PJKH.FIK-UNYyang mengambil matakuliah statistika, pada semester khllsus 2001. Peningkatan serapan matakuliah statistika dengan aplikasi langsung di komputer ini diharapkan dapat meningkatkan pero!ehan nilai akhir mahasiswa, dan memberi keterampilan untuk memilih cara analisis yang tepat, melakukan analisis sendiri di komputer, serta membaca hasil print outnya. Dengan keterampilan ini, mahasiswa akan dapat menghemat biaya analisis data dan mempercepat masa studinya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kclas yang terdiri atas tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian berjumlah 14 mahasiswa PJKR peserta mata kuliah Statistika. Penelitian dilakukan selama 8 minggu dengan [rekuensi tatap muka 4 kali seminggu. Semula direncanakan adanya kegiatan aplikasi komputer setelah satu pokok bahasan selesai, namun hasil refleksi kemudian mengubah jadwal, sehingga diletakkan pada minggu-minggu terakhir setelah semua teori diberikan. Setelah satu pokok bahasan, mahasiswa diberi tugas mandiri menganalisis data dengan kalkulator. Pelaksanaan tugas, lembar pengamatan, dan hasil ujian merupakan bahan refleksi dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan adanya kesulitan dalam memahami konsep-konsep statistika apabila dilepaskan dari pennasalahan kontekstualnya dalam penelitian. Dengan dasar ini akhimya diadakan perubahan strategi pembelajaran dengan pendekatan: Problem Based Learning pada siklus berikutnya. Penggunaan aplikasi komputer di setiap selesainya pokok bahasan, mengalami kendala, terutama dalam pembacaan hasil prinl out. Hal tersebut terjadi karena dibutuhkan konsep yang utuh untuk bisa membaca hasil print out. Dengan alasan ini, akhimya dilakukan rescheduling. Pada siklus tiga dilakukan diskusi komprehensif sebelum dan sesudah aplikasi komputer untuk kemudian dilakukan ujian akhir. Hasil ujian akhir mendapatkan adanya nilai A sebesar 14, 29 %, nilai B sebesar 78,57 %, nilai C sebesar 7,14 %, dan tanpa nilai D maupun E Kushartanti BM WaraNgatman2012-07-09T03:23:37Z2012-07-09T03:23:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1897This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18972012-07-09T03:23:37ZIDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH YANG DIMILIKI OLEH MAHASISWA PRODI PJKRThis research is aimed at demonstrating the problems possessed by the students of Physical Health and Recreation Education Study Program of Faculty of Sport Science of Yogyakarta State University (FIK UNY) in odd semester in the academic year of 2001/2002. The research variables are the problems faced by the students. The present research is a survey study. The data were collected through the instruments of General Problem Revealing Device (General AUM). The populations involved in this study were the active students of physical health and recreation education study program of FIK UNY in the academic year of 2001/2002 and all of them were taken as the samples. There were 226 students participated in this study. The data were analyzed using percentages. The results show that the students in general, still had some problems which inhibited them in their study completion. The problems needed to be solved. The problems were personal problems, physical and health, social relations, economic and financial problems, carrier and work, education and study, religious problems, value and moral problems, young couple relationship and marriage problems, family problems, and the problems related to their spare time. Agus Sumhendartin Suryobronto