Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T13:53:28ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74182012-11-13T00:38:40ZPenerapan Aljabar Max‐Plus Interval pada Jaringan Antrian dengan Waktu Aktifitas IntervalMakalah ini membahas tentang pemodelan dan interval waktu periodik layanan jaringan antrian
fork‐join taksiklik kapasitas penyangga takhingga dengan waktu aktifitas interval, dengan menggunakan
aljabar max‐plus interval. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa dinamika jaringan antrian fork‐join
taksiklik kapasitas penyangga takhingga dengan waktu aktifitas interval dapat dimodelkan ke dalam
suatu persamaan matriks atas aljabar max‐plus interval. Interval waktu sikel layanan jaringan antrian
adalah nilai eigen max‐plus interval dari matriks pada persamaan tersebut.
Kata‐kata kunci: aljabar max‐plus interval, nilai eigen max‐plus interval, jaringan antrian fork‐join dan waktu aktifitas intervalRudhito M. Andyrudhito@staff.usd.ac.idWahyuni Sriswahyuni@ugm.ac.idSuparwanto Ariari_suparwanto@ugm.ac.idSusilo F.fsusilo@staff.usd.ac.id2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74192012-11-13T00:38:40ZPembelajaran Mata Kuliah Struktur Aljabar Yang Berbasis Komputer Dan Tugas Terstruktur Untuk Menggali Potensi Kreatif Dan Daya Matematik MahasiswaMata kuliah Struktur Aljabar merupakan suatu mata kuliah yang memuat konsep –konsep yang
abstrak, karena sifat dari mata kuliah tersebut seperti itu maka mahasiswa seringkali mendapat
kesulitan dalam mempelajarinya. Untuk mengatasi hal tersebut, seorang dosen harus mampu
membantu dan mengarahkan mahasiswanya supaya dapat mempelajari materi‐materi pada mata
kuliah tersebut menjadi lebih menarik dan bermakna. Pemanfaatan media komputer (ISETL) dan
pemberian tugas yang menarik dan menantang diharapkan dapat menjadi stimulus bagi mahasiswa
untuk belajar yang dapat menggali potensi kreatif dan menggali daya matematiknya. Penelitian
eksperimen untuk menggali potensi kreatif dan daya matematik telah dilakukan dengan memanfaatkan
media komputer dan tugas terstruktur.
Kata Kunci : ISETL, tugas terstruktur, daya matematik dan kreativitas matematik.Nurlaelah ElahSumarmo UtariSabandar JozuaIrawati2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7421This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74212012-11-13T00:38:40ZModul PerkalianDi dalam teori modul terdapat modul khusus yang disebut modul perkalian (multiplication
modules). Misalnya R adalah ring komutatif dengan elemen satuan dan M adalah R‐modul uniter, maka
M disebut modul perkalian jika untuk setiap submodul N di M terdapat ideal presentasi I di ring R
sehingga berlaku N = IM . Di pihak lain, juga dikenal submodul prima yang ada dalam suatu R‐modul
M, yang termotivasi dari definisi ideal prima dalam suatu ring R, yaitu dengan memandang ring R
sebagai modul atas dirinya sendiri (R adalah R‐modul).
Tujuan dari penyusunan tulisan ini adalah untuk mempelajari modul perkalian beserta sifat‐
sifatnya, dan kaitannya dengan submodul prima. Akan dipelajari juga sifat‐sifat dari ideal prima mana
saja yang dapat dibawa ke sifat‐sifat submodul prima dalam suatu modul perkalian.
Akhirnya dapat disimpulkan bahwa beberapa sifat yang terdapat dalam ideal prima dalam suatu
ring dapat dibawa menjadi sifat‐sifat submodul prima dalam suatu modul perkalian.
Kata kunci : modul perkalian, submodul prima.Arifin Samsul2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7423This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74232012-11-13T00:38:40ZPeningkatan Pemahaman Aljabar Llnier Dengan Sintaks Model Pembelajaran Pencapaian Konsep Pada Mahasiswa Jurdik MatematikaSelama ini, model pembelajaran dengan skenario yang dimulai dengan definisi, pemberian
contoh, dan diakhiri dengan latihan soal sering dijadikan model dalam pengajaran konsep pada mata
kuliah Aljabar Linier. Model tersebut menyebabkan konsep aljabar linier sulit dipahami oleh mahasiswa.
Untuk mengatasinya perlu dipikirkan alternatif model pembelajaran yang cocok dengan kondisi
mahasiswa tersebut. Dalam makalah ini akan dikemukakan suatu model pembelajaran dengan skenario
yang dimodifikasi dari sintaks model pembelajaran pencapaian konsep yang dikemukaka oleh Joyco dan
Weil. Skenario pembelajaran ini dimulai dari Penyajian Data dan Identifikasi Konsep, Mengetes
Pencapaian Konsep, kemudian Menganalisis Strategi Berpikir. Pada tahap Penyajian Data dan
Identifikasi Konsep, contoh dan bukan contoh yang dipakai dikaitkan dengan himpunan bilangan.
Kata kunci: Peningkatan Pemahaman, Model Pembelajaran Pencapaian Konsep, Aljabar linier.Bekti Susilo2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7424This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74242012-11-13T00:38:40ZPemetaan Linear Yang Mengawetkan Invers Drazin Matriks Atas LapanganDiberikan F lapangan dengan minimal lima elemen. Mn(F) adalah himpunan semua matriks nxn atas lapangan F. Pada penelitian ini dikaji tentang bentuk pemetaan linear dari Mn(F) ke Mm(F) yang mempertahankan invers Drazin matriks atas lapangan dengan ch F ≠ 2 dan m, n > 1 .
Kata kunci : lapangan, invers Drazin. - Sutoposutopo_mipa@ugm.ac.id2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74252012-11-13T00:38:40ZPermainan (Tradisional) untuk Mengembangkan Interaksi Sosial, Norma Sosial dan Norma Sosiomatematik pada Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Matematika RealistikPendekatan matematika realistik dikembangkan berdasarkan filosofi matematika sebagai suatu bentuk
aktivitas manusia (human activity). Sebagai suatu aktivitas manusia, proses pembelajaran merupakan
suatu kegiatan yang bersifat sosial dan menuntut adanya interaksi di antara pelaku pembelajaran.
Interaksi sosial antar pebelajar berjalan secara simultan dengan proses mandiri tiap pebelajar dalam
membentuk dan mengembangkan aspek kognitif para pebelajar. Dalam pembelajaran matematika,
pengetahuan informal matematika dikembangkan menjadi konsep formal matematika melalui interaksi
sosial yang didukung oleh norma sosial dan sosiomatematik. Komunikasi merupakan salah satu
karakteristik alami dari permainan (tradisional) sehingga permainan (tradisional) dapat dimanfaatkan
untuk mengembangkan interaksi sosial, norma sosial dan norma sosiomatematik dalam pembelajaran
matematika.
Kata kunci: permainan (tradisional), interaksi sosial, norma sosial, norma sosiomatematik, pendidikan matematika realistik Wijaya Ariyadi2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7426This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74262012-11-13T00:38:40ZUpaya Peningkatan Pemahaman Konsep Aljabar dan Sikap Mahasiswa Calon Guru Matematika terhadap Pembelajaran Berbasis KomputerPemahaman konsep aljabar merupakan salah satu kecakapan dalam bidang aljabar yang diharapkan tercapai dalam pembelajaran matematika melalui pengkaitan antarkonsep, aplikasi konsep/algoritma secara akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah. Pemahaman konsep ini tidak selalu dapat ditingkatkan melalui pembelajaran berbasis komputer. Sikap merupakan suatu perbuatan yang berdasarkan pendirian atau keyakinan terhadap stimulus yang diterima. Secara umum, sikap mahasiswa UMP terhadap model pembelajaran matematika berbasis komputer adalah positif. Mahasiswa dalam kelas model‐1 dan model‐2 secara umum mempunyai sikap yang sama (yaitu positif) terhadap model pembelajaran berbasis komputer. Ditinjau dari kemampuan awal mahasiswa (rendah dan tinggi) terdapat perbedaan yang signifikan mengenai sikap mahasiswa terhadap model pembelajaran berbasis komputer baik dalam kelas model‐1 dan model‐2. Ketiga variabel yakni pemahaman konsep, sikap dan kemampuan mahasiswa saling berpengaruh. Peran kemampuan mahasiswa sangat penting dalam menjelaskan hubungan antara pemahaman konsep dan sikap mahasiswa.
Kata kunci: Sikap, Pembelajaran Berbasis Komputer, Pemahaman Konsep, Kemampuan Awal.Darminto Bambang Priyo2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74272012-11-13T00:38:40ZMetode Reduksi Ukuran Pada Masalah Penugasan Kuadratik Simetris (Size Reduction Method Over Simmetric Quadratic Assignment Problem (Sqap))Masalah penugasan kuadratik simetris (SQAP) merupakan suatu optimisasi masalah penugasan N
fasilitas ke N lokasi, dengan setiap (i , k ) fasilitas akan ditugaskan pada ( j , n) lokasi,
i, j , k , n ∈ B + , i, j , k , n ≤ N , dan masing‐masing hanya melaksanakan satu tugas. Masalah SQAP
adalah masalah menentukan total biaya penugasan seekonomis mungkin. Dalam paper ini akan
didiskusikan suatu metode yang mereduksi matriks biaya berukuran N × N menjadi berukuran
( N − 1) × ( N − 1) .
Kata‐kata kunci: masalah penugasan kuadratik simetris, metode reduksi ukuran.- Caturiyatiwcaturiyati@yahoo.com2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74282012-11-13T00:38:40ZDaerah Ideal Utama Adalah Almost Euclideanfaktorisasi tunggal (DFT)” ditulis “ DE ⇒ DIU ⇒ DFT ”, namun kebalikan dari kedua implikasi
⎧
tersebut tidak selalu benar. A = Z [θ ] = ⎨a + bθ a, b ∈ Z , θ =
⎩
1 + − 19 ⎫
⎬ adalah salah satu
2
⎭
contoh DIU yang bukan merupakan DE, namun Z [θ ] memenuhi kondisi “Almost Euclid (AE)”, sehingga
diperoleh sebuah biimplikasi AE ⇔ DIU .Suriadikirta RatwaIrawati2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7429This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74292012-11-13T00:38:40ZAljabar Hipergraf Dan AplikasinyaDalam makalah ini telah dibangun pohon filogenetik untuk menentukan kedekatan
hubungan kekerabatan dari 16 organisme, dengan menggunakan pendekatan Aljabar hipergraf.
Langkah pertama adalah menggunakan hipergraf berarah untuk merepresentasikan siklus asam
sitrat sebagai jaringan metabolik kemudian menghitung jarak antara 2 jaringan metabolik
dengan menggunakan operasi‐operasi aljabar seperti dalam penelitian sebelumnya[8] sehingga
diperoleh matrik jarak. Selanjutnya program Matlab R2007b digunakan untuk membangun
pohon filogenetik dengan Algoritma Neighbor Joining (Neighbor Joining Algorithm). Kemudian
telah dibangun pula pohon filogenetik pembanding yang diperoleh berdasarkan urutan
nukleotida gen 16S rRNA pada masing‐masing organisme yang sama. Dari penelitian ini diperoleh
bahwa, terdapat sepasang organisme pada kedua pohon filogenetik yang dihasilkan, yang
memiliki kekerabatan dekat berdasarkan urutan gen 16S rRNA tetapi memiliki kekerabatan yang
jauh berdasarkan jaringan metaboliknya ataupun sebaliknya.
Kata kunci: Filogenetik, aljabar hipergraf, jaringan metabolic, algoritma neighbor joining, siklus
asam sitrat, urutan nukleotida, gen 16S rRNA.Astuti MuliaIrawatiMuchtadi‐Alamsyah IntanMuchlis AchmadAkbar AchirulA. Halim Muliana2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74302012-11-13T00:38:40ZPenerapan Aljabar Dalam Teknik Menghitung Perkalian Dua BilanganTeknik menghitung perkalian dua bilangan yang terkenal dan diajarkan hampir disetiap sekolah adalah
cara bersusun. Cara ini bukanlah cara satu‐satunya karena sekarang sudah dikembangkan beberapa
teknik yang lain untuk menghitung perkalian dua bilangan, seperti jarimatika dan menggunakan
bilangan rujukan. Teknik – teknik tersebut sebenarnya mempunyai kesamaan, yaitu penggunaan
aljabar ( a + b ) ( a + c ) = a2 + ab + ac + bc. Menghitung perkalian dua bilangan mengunakan teknik ‐
teknik tersebut merupakan cara alternatif dan kadang‐kadang lebit cepat dari cara yang biasa. Dengan
mempelajari teknik‐teknik tersebut secara aljabar diharapkan muncul teknik‐teknik baru yang lebih
cepat dan menyenangkan.
Kata kunci : Sifat aljabar, jarimatika, bilangan rujukan.Musthofamtofa99@yahoo.co.id 2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74312012-11-13T00:38:40ZAktivitas Pembelajaran Aljabar Linear Untuk Mendukung Konstruksi Pengetahuan MahasiswaParadigma pembelajaran yang berpusat pasa mahasiswa, akan memberikan peluang kepada
mahasiswa untuk menkonstruksi pengetahuan serta pemahaman pengetahun secara radikal pada awal
proses belajar, namun selanjutnya aspek radikal tersebut menjadi berkurang dengan munculnya aktifitas
belajar yang interaktif sehingga aspek sosial dalam proses pembentukan pengetahuan tersebut (socio‐
constructivism) mulai berperan. Keterlibatan mahasiswa dalam proses belajar ini antara lain adalah : (a)
melakukan observasi , (b) melakukan eksplorasi, (c) melakukan inkuiri, (d) membuat hipotesis, (e)
membuat konjektur, (f) membuat generalisasi, dan (g) menerapkan. Rosnawati R.2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7432This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74322012-11-13T00:38:40ZMengembangan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Pembelajaran Topik PecahanKemampuan berpikir kreatif menjadi penentu keberhasilan individu dalam menghadapi
tantangan kehidupan yang semakin kompleks. Berbeda dengan pandangan klasik yang
memposisikan kemampuan berpikir kreatif sebagai kemampuan khusus yang hanya dimiliki oleh
individu luar biasa dan tidak dapat dikembangkan, pandangan terkini menempatkan kemampuan
ini sebagai kemampuan yang dapat dimiliki oleh setiap individu dan dapat dikembangkan melalui
aktivitas pembelajaran, termasuk pembelajaran matematika. Bahkan, saat ini, pengembangan
kemampuan berpikir kreatif telah menjadi kecenderungan pembelajaran matematika. Salah satu
topik dalam matematika yang berpotensi sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan
berpikir kreatif adalah topik pecahan. Potensi demikian dimiliki topik ini karena terdapat beragam
representasi untuk menyajikan topik ini. Beragam representasi ini dapat menstimulasi
kemampuan berpikir fleksibel siswa dalam mengkomunikasikan ide‐ide matematika terkait
pecahan. Sedangkan kemampuan berpikir fleksibel merupakan salah satu aspek berpikir kreatif.
Kata Kunci: Kemampuan Berpikir Kreatif, Pecahan.Mahmudi Aliali_uny73@yahoo.com2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74332012-11-13T00:38:40ZQUIVER SEBAGAI REPRESENTASI ALJABARDalam tulisan ini akan dibahas bagaimana setiap aljabar berdimensi hingga atas lapangan K yang tertutup secara aljabar berkorespondensi dengan satu graf, yang dinamakan quiver, dan sebaliknya setiap quiver berkorespondensi dengan suatu K-aljabar asosiatif yange memiliki unsur kesatuan dan berdimensi hingga dengan kondisi tertentu. Kemudian dengan menggunakan quiver yang berasosiasi dengan suatu aljabar A, kita dapat menggambarkan A-modul sebagai koleksi K-ruang vekor yang dihubungkan dengan pemetaan-pemetaan linier.
Kata kunci: Quiver, Aljabar Lintasan, Representasi QuiverMuchtadi-Alamsyah Intan2012-11-13T00:38:40Z2012-11-13T00:38:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7434This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74342012-11-13T00:38:40ZUpaya Meningkatan Mutu Perkuliahan Pada Perguruan Tinggi Melalui Lesson StudySukirman2012-11-12T02:31:09Z2012-11-12T02:31:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7417This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74172012-11-12T02:31:09ZEfektivitas Pembelajaran Aljabar Dengan Pendekatan MetakognisiPembelajaran aljabar menekankan variabel yang dihasilkan melalui proses generalisasi dengan membuat
kalimat matematika dari berbagai keadaan . Perubahan yang dilaksanakan dari proses ke obyek tidak cukup melalui
pembelajaran, perubahan perspektif yang tidak dikatakan menjadikan siswa mengalami kesalahan dalam
menyelesaikan permasalahan aljabar. Tidak semua kesulitan siswa dalam proses peralihan dari aritmetika ke
aljabar adalah berdasarkan jenis pembelajaran. hal ini disebabkan kesalahan yang seringkali berulang yang
dikarenakan pemahaman yang kurang menyeluruh.
Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan guru berkualitas yang dapat melakukan pembelajaran yang
berkualitas, implikasinya akan diperoleh siswa yang berkualitas. Manakala untuk mencapai pembelajaran yang
berkualitas, banyak strategi dan pendekatan yang boleh digunakannya.
Salah satu yang dapat diimplementasikan adalah pendekatan metakognisi yang bermakna penggunaan
kemahiran dan strategi yang sesuai mengikut keperluan tugas pembelajaran. Metakognisi mengacu pada berfikir
tataran tinggi yang melibatkan pengendalian aktif atas proses kognitif yang dilakukan dalam kegiatan belajar dalam
pembelajaran yang sedang dijalankan. Pendekatan metakognisi dalam implementasinya terdiri dari beberapa hal,
yaitu identifikasi apa yang diketahui dan apa yang tidak diketahui, pembicaraan tentang berfikir, membuat jurnal
dan perencanaan, tanya jawab tentang proses berpikir serta evaluasi diri. Dengan menerapkan unsur‐unsur
tersebut pembelajaran aljabar menjadi lebih efektif dan bermuara kepada kualitas hasil menjadi lebih baik.
Kata kunci: pembelajaran berkualitas, metakognisi. In’am Akhsanulahsanul_in @yahoo.com