Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:32:40ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2024-03-20T06:51:25Z2024-03-20T06:51:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/814202024-03-20T06:51:25ZPengembangan Media Pembelajaran Kewirausahaan Budidaya Ayam Pedaging Berbasis Zero waste untuk Meningkatkan Minat Berwirausaha Mahasiswa.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kewirausahaan budidaya ayam pedaging berbasis zero waste untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa berupa kandang budidaya, buku panduan penggunaan kandang, dan modul budidaya ayam pedaging. Menguji kelayakan media pembelajaran kewirausahaan budidaya ayam pedaging berbasis Zero waste untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Menguji keefektifan media pembelajaran kewirausahaan budidaya ayam pedaging berbasis Zero waste untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa. Menganalisis kepraktisan media pembelajaran kewirausahaan budidaya ayam pedaging berbasis Zero waste untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.
Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode research and development yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel & Semmel 4D. Subjek penelitian adalah mahasiswa keguruan di STKIP Majenang, perguruan tinggi swasta wilayah LLDIKTI 6 eks Karesidenan Cilacap. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji coba terbatas dilaksanakan dengan one sample t test design dan teknik analisis data menggunakan uji t. Uji coba diperluas dilaksanakan dengan one sample t test design, penghitungan uji dilakukan menggunakan SPSS 26 dan Uji kepraktisan peneliti menggunakan Conten Validity Index (CVI) yang dibantu dengan microsoft excel.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) media pembelajaran kewirausahaan budidaya ayam pedaging berbasis zero waste untuk meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa berupa kandang budidaya, buku panduan penggunaan kandang, dan modul budidaya ayam pedaging. (2) Media pembelajaran kewirausahaan berbasis zero waste divalidasi oleh ahli isi/materi, ahli desain, dan ahli media dan menghasilkan kelayakan dengan kategori tinggi. (3) Uji coba kepraktisan media pembelajaran kewirausahaan berbasis zero waste menghasilkan media pembelajaran yang praktis digunakan dengan kategori baik, (4) Uji efektivitas menunjukkan media pembelajaran kewirausahaan berbasis zero waste yang dihasilkan efektif meningkatkan minat berwirausaha mahasiswa.M.F. HadikusumaSukirno Sukirno2024-03-19T02:10:43Z2024-03-19T02:10:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81373This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/813732024-03-19T02:10:43ZPengembangan Model Flipped Classroom Integratif untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Tanggung Jawab Belajar Mahasiswa.Penelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan model Flipped Classroom Integratif (FCI) yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis (KBK) dan tanggung jawab belajar (TJB) mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar, (2) menghasilkan model FCI yang praktis untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar, (3) menghasilkan model FCI yang efektif untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar.
Penelitian ini menggunakan desain research and development dengan model four D (define, design, develop, dan disseminate). Validasi model, perangkat implementasi model, dan instrumen penelitian dilakukan oleh para ahli. Kepraktisan model dinilai oleh mahasiswa dan dosen pengampu mata kuliah. Efektivitas model diukur menggunakan quasi-experiment dengan pre-test and post-test control group design. Subjek uji coba terbatas sebanyak 47 mahasiswa, sedangkan subjek uji coba luas sebanyak 289 mahasiswa yang terbagi dalam kelompok eksperimen sebanyak 143 mahasiswa dan kelompok kontrol sebanyak 146 mahasiswa. Subjek uji coba adalah mahasiswa peserta Mata Kuliah Akuntansi Pengantar di tiga universitas di Yogyakarta (Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Sanata Dharma, dan Universitas Teknologi Yogyakarta). Data kelayakan dan kepraktisan model dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Data efektivitas model dianalisis dengan Mann-Whitney U-test, Wilcoxon test, T-test, dan N-Gain score.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Dihasilkan model FCI yang layak untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar, (2) Dihasilkan model FCI yang praktis untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar, (3) Dihasilkan model FCI yang efektif untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa model FCI layak, praktis, dan efektif untuk meningkatkan KBK dan TJB mahasiswa dalam pembelajaran Akuntansi Pengantar.Benedecta Indah NugraheniSukirno Sukirno2024-03-13T04:21:36Z2024-03-13T04:21:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81354This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/813542024-03-13T04:21:36ZPengembangan Media Buku Cerita Bergambar Berbasis Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Minat Baca Siswa SD.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media buku cerita bergambar berbasis kearifan lokal (Burita-Berbekal) yang: (1) layak untuk meningkatkan minat baca siswa SD, (2) praktis untuk meningkatkan minat baca siswa SD, dan (3) efektif untuk meningkatkan minat baca siswa SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan model ADDIE yang terdiri atas lima tahap utama yaitu: analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket serta melalui wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan uji-t.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Media Burita- Berbekal yang dihasilkan layak untuk meningkatkan minat baca siswa SD dengan kategori sangat layak, (2) media Burita-Berbekal yang dihasilkan praktis untuk meningkatkan minat baca siswa SD dengan kategori praktis, (3) Media Burita-Berbekal yang dihasilkan efektif untuk meningkatkan minat baca siswa SD. Hasil uji-t berpasangan pada uji coba lapangan menunjukkan bahwa ada perbedaan minat baca siswa secara signifikan sebelum dan sesudah menggunakan media Burita-Berbekal. Hasil uji-t independen pada uji coba lapangan menunjukkan bahwa ada perbedaan minat baca siswa secara signifikan antara siswa yang menggunakan media Burita-Berbekal dan siswa yang tidak menggunakan media Burita-Berbekal.Neni NovitasariHaryanto Haryanto2024-03-04T07:41:41Z2024-03-04T07:41:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81214This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/812142024-03-04T07:41:41ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS
PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU
PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SD
NEGERI BERBAH 2Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis permainan kartu kuartet terhadap hasil belajar ilmu
pengetahuan alam dan sosial pada siswa kelas V SD Negeri Berbah 2. Penelitian
ini merupakan Penelitian kuantitatif dengan metode quasi eksperiment. Populasi
dalam penelitian ini adalah kelas V SD Negeri Berbah 2 yang berjumlah 60 siswa.
Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui lembar observasi dan tes.
Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif. Berdasarkan hasil
pengamatan disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dan perbedaan pengaruh yang
signifikan antara penggunaan media kartu kuartet dibandingkan dengan media
power point terhadap hasil belajar siswa kelas V sekolah dasar. Hasil uji-t yang
digunakan, yaitu paired t-test dengan hasil 0,000 < 0,05 terdapat pengaruh
signifikan pada hasil belajar siswa saat menggunakan media kartu kuartet. Hasil
perhitungan perbedaan pengaruh dilakukan dengan uji-t independen. Nilai pretest,
Sig.(2-tailed) sebesar 0,756 > 0,05, dimana tidak terdapat perbedaan pengaruh
media kartu kuartet dengan power point. Sedangkan pada nilai posttest diperoleh
nilai Sig.(2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, dimana terdapat perbedaan pengaruh
media kartu kuartet dengan power point terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar.
Kata kunci: Kartu kuartet, hasil belajar, IPASWidya Bagus Prasetyo2024-03-04T07:23:31Z2024-03-04T07:23:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81211This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/812112024-03-04T07:23:31ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN TREASURE HUNT DALAM
PEMBELAJARAN IPS MATERI INTERAKSI MANUSIA DENGAN
LINGKUNGAN DI KELAS V C SD JEJERANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh partisipasi siswa yang kurang aktif, media
yang belum tersedia di sekolah, dan pembelajaran yang monoton. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan produk akhir berupa media permainan treasure hunt
yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi interaksi manusia dan
lingkungan siswa kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model
pengembangan 4D Thiagarajan. Terdapat empat tahap pengembangan yang
terdapat dalam model pengembangan 4D yaitu tahap analisis kebutuhan awal
(define), tahap perancangan media (design), tahap pengembangan berdasarkan
saran ahli dan uji coba (develop) dan tahap diseminasi atau publikasi (disseminate).
Subyek pnelitian ini adalah siswa kelas VC SD Jejeran. Sumber data diperoleh
melalui wawancara tidak terstruktur dan observasi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif
dengan perhitungan skor pada angket.
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan berupa media permainan
treasure hunt untuk siswa kelas VC SD. Hasil validasi materi memperoleh skor
rata-rata 4,57 dengan kategori sangat baik dan validasi media memperoleh skor 4,35
dengan kategori sangat baik.hasil peroleha skor pada uji coba kelompok kecil
memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori sangat baik, sedangkan pada uji
coba kelompok besar memperoleh skor rata-rata 4,35 dengan kategori sangat baik.
Terakhir respon dari guru memperoleh skor 4,875 dengan kategori sangat baik.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media permainan treasure
hunt layak digunakan untuk pembelajaran IPS di kelas V SD.
Kata kunci: pengembangan media, treasure hunt, 4D ThiagarajanLuluk Arifah2024-03-04T06:20:41Z2024-03-04T06:20:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81209This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/812092024-03-04T06:20:41ZPENGEMBANGAN MEDIA AUDIOVISUAL DIORAMA KEGIATAN
EKONOMI UNTUK PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk: Menghasilkan media Diorama Kegiatan
Ekonomi yang layak untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas V Sekolah
Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan
menggunakan model Borg and Gall, yang terdiri dari beberapa langkah yaitu,
pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal,
revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Produk yang
dihasilkan berupa Media Audiovisual Diorama Kegiatan Ekonomi. Pengumpulan
kelayakan dilakukan dengan pengisian angket validasi oleh validator ahli materi yaitu
dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar UNY dan validator media yaitu dosen
Teknologi Pendidikan UNY serta pengisian angket respon guru dan siswa pada saat uji
coba dilakukan. Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Permasalahan yang terjadi di
sekolah adalah kurangnya media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru pada
saat pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik untuk belajar. Terutama
pembelajaran IPS yang dianggap membosankan; (2) Pengembangan media audiovisual
Diorama Kegiatan Ekonomi dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Setelah
dilakukan pengembangan dan uji coba, media ini dapat dikatakan sebagai media yang
sangat layak/praktis.
Kata Kunci : Diorama, Media Pembelajaran, Pembelajaran IPSMartha Novita Anggraeni2024-03-04T03:40:38Z2024-03-04T03:40:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81200This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/812002024-03-04T03:40:38ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS KARAKTERISTIK GEOGRAFIS
INDONESIA MENGGUNAKAN FLIPBOOK UNTUK SISWA KELAS V
SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk bahan ajar berbasis
flipbook digital yang layak digunakan oleh siswa kelas V semester II pada
pembelajaran IPS terutama pada pokok bahasan karakteristik geografis Indonesia.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall yang
dibatasi tujuh Langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan
produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk
hasil uji utama, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama.
Subjek uji coba lapangan awal adalah 10 siswa dan subjek uji coba lapangan utama
adalah 58 siswa kelas V SD gugus V Kecamatan Wonosari. Kelayakan produk
bahan ajar diperoleh dari penilaian ahli materi, ahli media, dan serta respon guru
dan siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, dan angket.
Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif
rata-rata, presentase dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah dihasilkan bahan ajar flipbook
yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran, terbukti dari hasil validasi ahli
materi (96%) dengan kategori sangat layak dan ahli media (95%) dengan kategori
sangat layak. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor presentase 91,9%
oleh peserta didik dan 92,6% oleh guru sehingga keduanya termasuk ke dalam
kategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil tersebut, bahan ajar flipbook
karakteristik geografis Indonesia dinyatakan layak digunakan sebagai bahan ajar
IPS kelas V SD pada gugus V Kecamatan Wonosari.
Kata Kunci: bahan ajar, flipbook, Ilmu Pengetahuan SosialIndra Cahya Purnama2024-03-04T03:22:29Z2024-03-04T03:22:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/811992024-03-04T03:22:29ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG GABUNGAN
MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KAWAT
BANGUN RUANG DI KELAS VI SD N BACIROPenelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar matematika pada
materi bangun ruang gabungan di kelas VI SD N Baciro. Selain itu, penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika bangun ruang gabungan
dengan menggunakan media pembelajaran kawat bangun ruang pada siswa kelas
VI SD N Baciro, Kec. Gondokusuan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi
perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek pada
penelitian ini yaitu siswa kelas VI di SD N Baciro yang berjumlah 29 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data
dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah ≥75% dari
jumlah siswa telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media pembelajaran kawat
bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika materi bangun ruang gabungan. Hal tersebut ditunjukkan dengan
meningkatnya rata-rata pra tindakan 57,75, siklus I adalah 64,04 dan siklus II
sebesar 77,34, sedangkan untuk ketuntasan belajar pra tindakan sebesar 24,13%,
kemudian meningkat 27,59% pada siklus I menjadi 51,72% dan pada siklus II
meningkat 31,03% menjadi 82,75%. Aktivitas siswa ketika pembelajaran
meningkat 16,25% dari siklus I sebesar 65% meningkat menjadi 81,25% pada
siklus II.
Kata Kunci : Hasil belajar kognitif, kawat bangun ruang, bangun ruang gabunganErnisa Oktaviani2024-03-04T01:35:31Z2024-03-04T01:35:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81191This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/811912024-03-04T01:35:31ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA PADA MATA
PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG GABUNGAN
MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KAWAT
BANGUN RUANG DI KELAS VI SD N BACIROPenelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar matematika pada
materi bangun ruang gabungan di kelas VI SD N Baciro. Selain itu, penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika bangun ruang gabungan
dengan menggunakan media pembelajaran kawat bangun ruang pada siswa kelas
VI SD N Baciro, Kec. Gondokusuan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang meliputi
perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek pada
penelitian ini yaitu siswa kelas VI di SD N Baciro yang berjumlah 29 siswa.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data
dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah ≥75% dari
jumlah siswa telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media pembelajaran kawat
bangun ruang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran
matematika materi bangun ruang gabungan. Hal tersebut ditunjukkan dengan
meningkatnya rata-rata pra tindakan 57,75, siklus I adalah 64,04 dan siklus II
sebesar 77,34, sedangkan untuk ketuntasan belajar pra tindakan sebesar 24,13%,
kemudian meningkat 27,59% pada siklus I menjadi 51,72% dan pada siklus II
meningkat 31,03% menjadi 82,75%. Aktivitas siswa ketika pembelajaran
meningkat 16,25% dari siklus I sebesar 65% meningkat menjadi 81,25% pada
siklus II.
Kata Kunci : Hasil belajar kognitif, kawat bangun ruang, bangun ruang gabunganErnisa Oktaviani2024-02-29T04:11:04Z2024-02-29T04:11:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81165This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/811652024-02-29T04:11:04ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID
PADA MATERI INDRA PENDENGARAN MANUSIA UNTUK SISWA
KELAS IV SDN NGEMPLAK 3 KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk
berupa aplikasi Indra Pendengaran sebagai multimedia interaktif berbasis android
yang layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar materi indra pendengaran
untuk siswa kelas IV SD Negeri Ngemplak 3.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D).
Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh
Thiagarajan, Semmel, (1974). Model 4D memiliki 4 tahap yaitu define, design,
develop dan disseminate. Namun, karena keterbatasan peneliti penelitian ini hanya
sampai pada tahap development. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi indra pendengaran layak
digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi
memperoleh rata-rata presentase skor 94% dengan katagori sangat layak, hasil
validasi media terakhir memperoleh rata-rata presentase skor 99% dengan katagori
sangat layak. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh rata-rata
presentase skor 97% dengan katagori sangat layak dan dari angket guru
memperoleh rata-rata presentase skor 98% dengan katagori sangat layak.
Kata kunci: multimedia, aplikasi, indra pendengaran.Mayriva Alfrida2024-02-29T03:21:16Z2024-02-29T03:21:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81164This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/811642024-02-29T03:21:16ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK DIGITAL IPA UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR KELAS V SD NEGERI
GRINDANG KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik digital IPA ditinjau
dari kelayakan hasil validasi oleh ahli dan mengetahui keefektifan multimedia dalam
meningkatkan motivasi belajar IPA.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan
model pengembangan 4-D (Four D). Model pengembangan 4D terdiri atas 4 tahapan
utama yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan)
dan Disseminate (Penyebaran). Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas lima di
SD Negeri Grindang. Jumlah subjek pada uji coba lapangan terdiri dari 12 siswa.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi, wawancara, angket respon.
Analisis data teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik digital IPA layak dan
efektif digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar IPA siswa kelas V SD Negeri
Grindang. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,3 dengan
kategori sangat layak dan hasil validasi ahli media memperoleh skor 4,95 dengan
kategori sangat layak. Hasil uji coba pada siswa memperoleh skor 98,32% dengan
kategori sangat layak dan pada guru sebesar 4,6 dengan kategori sangat layak.
Sedangkan untuk menilai keefektifan produk yang sudah dikembangkan peneliti
melaksanakan tes berupa pre test dan post test yang mendapatkan skor rata-rata NGain sebesar 0,87 termasuk dalam kategori efektif. Selain itu juga terdapat hasil pada
rata-rata skor pretest sebesar 51,36 terbukti dapat meningkatkan motivasi belajar
peserta didik.
Kata Kunci: media komik digital, motivasi belajar, IPADitta Ramandani Amijaza2024-02-29T02:55:38Z2024-02-29T02:55:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81136This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/811362024-02-29T02:55:38ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SUSUN KATA UNTUK
PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA
KELAS I SD NEGERI KEBONREJO KAPANEWON TEMONPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai kurangnya
kemampuan siswa dalam membaca permulaan dan belum tersedianya media
pembelajaran papan susun kata pada pembelajaran materi membaca permulaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Papan Susun
Kata yang layak dan praktis digunakan pada materi membaca permulaan siswa
kelas I SD Negeri Kebonrejo
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran Papan Susun Kata ini
menggunakan tiga tahap pengembangan, yaitu analyze (analisis), design
(perancangan), dan development (pengembangan) yang mengacu pada model
pengembangan ADDIE (Branch, 2009). Subjek yang digunakan berjumlah 15
siswa kelas I SD Negeri Kebonrejo. Uji coba yang dilaksanakan yaitu small group
trial dan field trial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media Papan
Susun Kata layak dan praktis digunakan untuk materi suku kata siswa kelas I SD
Negeri Kebonrejo. Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari hasil validasi
ahli materi yang mendapatkan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “layak”. Hasil
validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,56 dengan kategori “sangat
layak”. Kepraktisan media pembelajaran dinilai dari hasil respon siswa yang
mendapatkan skor rata-rata 97,75% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil
penilaian membaca siswa pada small group trial mendapatkan skor rata-rata 298
dengan persentase 98% dan level pembaca “mandiri”. Sedangkan pada field trial
mendapatkan skor rata-rata 298 dengan persentase 99% dan level membaca
mandiri. Hasil penilaian respon guru mendapatkan skor rata-rata 98,5% dengan
kategori “sangat praktis”.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Membaca Permulaan, Papan Susun KataReza Silviana2024-02-28T07:55:21Z2024-02-28T07:55:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81098This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/810982024-02-28T07:55:21ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA
BERGAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN PPKN PESERTA DIDIK
KELAS V SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran
berupa kartu kata bergambar yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran
PPKn di kelas V sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
(Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan model
Borg and Gall. Tahapan yang dilakukan peneliti yakni penelitian dan pengumpulan
data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji
coba lapangan awal, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas V di 5 sekolah di Gugus 03 wilayah Kapanewon Patuk
Gunungkidul yaitu SDN Panjatan, SDN Patuk 1, SDN Patuk 2, SDN Sokasari dan
SDN Nglanggeran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
angket, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media pembelajaran kartu kata bergambar
dinyatakan layak dan praktis untuk pembelajaran PPKn kelas V Sekolah Dasar. Hal
tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,95
kategori sangat baik dan validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,83 dalam
ketegori sangat baik. Hasil perolehan skor pada uji coba lapangan 4,85 dari guru
dengan kategori sangat baik dan memperoleh 4,87 dari siswa dengan kategori
sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kartu kata
bergambar keragaman sosial budaya masyarakat layak dan praktis sebagai media
pembelajaran untuk kelas V sekolah dasar.
Kata Kunci: pengembangan media, PPKn, siswa kelas V sekolah dasarNaila Fauziatun Nikmah2024-01-30T06:47:55Z2024-01-30T06:47:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/804332024-01-30T06:47:55ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PPKn BERBASIS
APLIKASI ANDROID UNTUK KELAS 5 SD NEGERI KALIANDONG
NANGGULAN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran
PPKn berbasis Aplikasi Android pada materi nilai-nilai dan sikap yang terkandung
dalam sila Pancasila yang layak untuk siswa kelas V Sekolah Dasar dan
Menghasilkan media pembelajaran PPKn berbasis Aplikasi Android yang praktis
untuk siswa kelas 5 SD Negeri Kaliandong.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari
lima tahapan yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan
(development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, validasi ahli, dan angket
respon. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil bahwa
media pembelajaran PPKn berbasis Aplikasi Android dinyatakan layak sebagai
media pembelajaran untuk kelas V Sekolah Dasar. Hasil penilaian dari validasi
media mendapatkan rata-rata skor 4,7 dengan kategori “sangat layak”. Hasil
penilaian dari validasi materi mendapatkan rata-rata skor 4,7 dengan kategori
“sangat layak”. Hasil penilaian dari respon guru mendapatkan rata-rata skor 4,7
dengan kategori “sangat layak”. Hasil penilaian dari respon siswa dalam uji coba
perorangan mendapatkan rata-rata skor 4,5 dengan kategori “sangat layak”. Hasil
penilaian dari respon siswa dalam uji coba kelompok kecil mendapatkan rata-rata
skor 4,45 dengan kategori “sangat layak”.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Aplikasi Android, Pancasila.Andreas Sugesti Wicaksono2024-01-11T08:30:15Z2024-01-11T08:30:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80003This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/800032024-01-11T08:30:15ZPENINGKATAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA
PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE
TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) DI KELAS V SD NEGERI 2
KARANGKOBAR BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPS dengan
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament
(TGT) pada peserta didik kelas V SD Negeri 2 Karangkobar, Banjarnegara.
Jenis penelitian yang digunakan adalan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
secara kolaboratif dengan guru kelas. Desain penelitian mengacu pada Kemmis
and Mc Taggart yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD Negeri 2
Karangkobar yang berjumlah 16 peserta didik, dengan 7 peserta didik laki-laki
dan 9 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi wawancara, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif kuantitatif. Adapun kriteria keberhasilan yaitu yang ditentukan
adalah 75% dari jumlah peserta didik kelas V memperoleh skor minat belajar
dalam kriteria tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa minat belajar IPS
dapat ditingkatkan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams
Games Tournament (TGT) pada peserta didik kelas V SD Negeri 2 Karangkobar,
Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar
IPS peserta didik kelas V SD Negeri 2 Karangkobar, Banjarnegara pada siklus I
dan siklus II. Hal ini dibuktikan melalui hasil penelitian minat belajar peserta
didik pada siklus I yaitu 73,20% dengan kategori sedang, kemudian dengan
adanya perbaikan pada siklus II, minat belajar peserta didik mengalami
peningkatan yaitu 85,78%. Minat belajar peserta didik pada siklus II telah
memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan oleh peneliti yaitu ≥75%
dari jumlah peserta didik mendapatkan kategori tinggi.
Kata kunci: Minat Belajar, Teams Games Tournament (TGT), IPSVera Zahrotun Nisa2024-01-10T02:41:31Z2024-01-10T02:41:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79972This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/799722024-01-10T02:41:31ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN SUSUN KATA UNTUK
PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA
KELAS I SD NEGERI KEBONREJO KAPANEWON TEMONPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai kurangnya
kemampuan siswa dalam membaca permulaan dan belum tersedianya media
pembelajaran papan susun kata pada pembelajaran materi membaca permulaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Papan Susun
Kata yang layak dan praktis digunakan pada materi membaca permulaan siswa
kelas I SD Negeri Kebonrejo
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran Papan Susun Kata ini
menggunakan tiga tahap pengembangan, yaitu analyze (analisis), design
(perancangan), dan development (pengembangan) yang mengacu pada model
pengembangan ADDIE (Branch, 2009). Subjek yang digunakan berjumlah 15
siswa kelas I SD Negeri Kebonrejo. Uji coba yang dilaksanakan yaitu small group
trial dan field trial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media Papan
Susun Kata layak dan praktis digunakan untuk materi suku kata siswa kelas I SD
Negeri Kebonrejo. Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari hasil validasi
ahli materi yang mendapatkan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “layak”. Hasil
validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,56 dengan kategori “sangat
layak”. Kepraktisan media pembelajaran dinilai dari hasil respon siswa yang
mendapatkan skor rata-rata 97,75% dengan kategori “sangat praktis”. Hasil
penilaian membaca siswa pada small group trial mendapatkan skor rata-rata 298
dengan persentase 98% dan level pembaca “mandiri”. Sedangkan pada field trial
mendapatkan skor rata-rata 298 dengan persentase 99% dan level membaca
mandiri. Hasil penilaian respon guru mendapatkan skor rata-rata 98,5% dengan
kategori “sangat praktis”.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Membaca Permulaan, Papan Susun KataREZA SILVIANA2024-01-10T02:13:58Z2024-01-10T02:13:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79970This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/799702024-01-10T02:13:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU KATA
BERGAMBAR UNTUK PEMBELAJARAN PPKN PESERTA DIDIK
KELAS V SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran
berupa kartu kata bergambar yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran
PPKn di kelas V sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
(Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan model
Borg and Gall. Tahapan yang dilakukan peneliti yakni penelitian dan pengumpulan
data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji
coba lapangan awal, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek dalam penelitian
ini adalah siswa kelas V di 5 sekolah di Gugus 03 wilayah Kapanewon Patuk
Gunungkidul yaitu SDN Panjatan, SDN Patuk 1, SDN Patuk 2, SDN Sokasari dan
SDN Nglanggeran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara
angket, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media pembelajaran kartu kata bergambar
dinyatakan layak dan praktis untuk pembelajaran PPKn kelas V Sekolah Dasar. Hal
tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,95
kategori sangat baik dan validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,83 dalam
ketegori sangat baik. Hasil perolehan skor pada uji coba lapangan 4,85 dari guru
dengan kategori sangat baik dan memperoleh 4,87 dari siswa dengan kategori
sangat baik. Maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran kartu kata
bergambar keragaman sosial budaya masyarakat layak dan praktis sebagai media
pembelajaran untuk kelas V sekolah dasar.
Kata Kunci: pengembangan media, PPKn, siswa kelas V sekolah dasarNaila Fauziatun Nikmah2024-01-09T01:44:02Z2024-01-09T01:44:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79948This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/799482024-01-09T01:44:02ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA (POLIRASA) BERBASIS KOMPETENSI 4C UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI PREMBULAN KAPANEWON GALURPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran Monopoli Keberagaman Sosial dan Budaya (POLIRASA) berbasis kompetensi 4C yang layak dan praktis digunakan untuk siswa kelas V SD Negeri Prembulan pada materi keberagaman sosial dan budaya.
Penelitian dan pengembangan media pembelajaran POLIRASA berbasis kompetensi 4C ini menggunakan tiga tahap pengembangan, yaitu analyze (analisis), design (perancangan), dan development (pengembangan) yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Pada tahap analisis, dilakukan analisis karakteristik
peserta didik, analisis kebutuhan peserta didik, serta analisis materi berdasarkan hasil observasi dan wawancara. Pada tahap perancangan, dilakukan perancangan media pembelajaran dan juga perancangan instrumen. Sementara pada tahap pengembangan, dilakukan proses pembuatan media pembelajaran, validasi media pembelajaran oleh ahli media dan ahli materi, dan dilakukan uji coba small group trial serta field trial. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Prembulan yang berjumlah 28 siswa dan satu guru kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Instrumen penelitian ini adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan angket. Sementara teknik
analisis data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran POLIRASA berbasis kompetensi 4C layak dan praktis digunakan untuk materi keberagaman sosial dan budaya siswa kelas V SD Negeri Prembulan. Kelayakan media pembelajaran diperoleh dari hasil validasi ahli materi yang mendapatkan skor ratarata
4,78 dengan kategori sangat layak, sementara hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan kategori sangat layak. Kepraktisan media pembelajaran dinilai dari hasil respon siswa yang mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat praktis dan hasil respon guru dengan skor rata-rata 4,77 dengan kategori sangat praktis.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Kompetensi 4C, Keberagaman Sosial BudayaArum Kusumaningtyas2024-01-08T09:02:43Z2024-01-09T00:57:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79944This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/799442024-01-08T09:02:43ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE MONTESSORI BERBANTUAN
MEDIA MOVABLE ALPHABET SISWA KELAS I SDN GONDOWANGI I MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan membaca permulaan melalui metode Montessori berbantuan media movable alphabet, dan (2) meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui metode Montessori berbantuan media movable alphabet siswa kelas I SDN Gondowangi I Magelang.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN Gondowangi I berjumlah 16 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi yang berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yaitu observasi, tes, dan dokumentasi dengan instrumen pengumpulan data berupa lembar observasi, tes unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SDN Gondowangi I meningkat dengan metode Montessori berbantuan media movable alphabet melalui tiga tahap yaitu tahap pengenalan identitas, tahap perbedaan, dan tahap pengulangan. Peningkatan keterampilan membaca permulaan ditunjukkan melalui hasil tes membaca pada siklus I mencapai nilai rata-rata 74,3 dengan rincian 11 siswa tuntas sedangkan 5 siswa belum tuntas. Hasil siklus II menunjukkan tes keterampilan membaca mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata sebesar 80,6 dengan rincian 14 siswa tuntas dan 2 siswa belum tuntas. Ketuntasan keterampilan membaca permulaan siswa pada siklus I mencapai persentase 68,75% dan meningkat 18,75% pada siklus II menjadi 87,5%.
Kata kunci: membaca permulaan, metode Montessori, media movable alphabetAmalia Dwi Kinasih2023-12-21T01:17:01Z2023-12-21T01:17:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798502023-12-21T01:17:01Z“PENGEMBANGAN VIASIM (VIDEO ANIMASI SIKAP MENGHORMATI) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAGI SISWA KELAS III SD NEGERI DENGGUNG”Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media video animasi sikap menghormati yang telah diuji kelayakan dan kepraktisannya untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn materi sikap menghormati di kelas III sekolah dasar.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada metode penelitian Borg & Gall yang dibatasi pada tujuh langkah, yatu: 1) Identifikasi potensi dan masalah, 2) Pengumpulan data, 3) Desain produk, 4) Validasi desain, 5) Revisi desain, 6) Uji coba produk, dan 7) Revisi produk. Subjek uji coba lapangan awal adalah 4 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 15 siswa kelas III SD Negeri Denggung. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media oleh ahli materi dan media, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik
deskriptif kuantitatif dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video animasi sikap menghormati layak digunakan untuk siswa kelas III sekolah dasar. Hal tersebut berdasarkan pada hasil validasi produk dengan ahli materi 4,5 dengan kategori “sangat layak”. Hasil validasi produk dengan ahli media tahap pertama 2,7 dengan kategori “cukup
layak” dan tahap kedua 4,1 kategori “layak”. Hasil penilaian guru kelas sebagai pengguna praktis 4,16 dengan kategori “praktis” atau “layak”. Hasil penilaian siswa sebagai pengguna uji coba lapangan awal 4,35 dengan kategori “sangat praktis” atau “sangat layak”, serta skor uji lapangan utama 4,42 dengan kategori “sangat
praktis” atau “sangat layak”. Secara keseluruhan, media video animasi sikap menghormati layak dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn materi sikap menghormati di kelas III sekolah dasar.
Kata Kunci: media video animasi, sikap menghormati, siswa kelas IIINur Hadi Waskito2023-12-21T01:09:27Z2023-12-21T01:09:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79848This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798482023-12-21T01:09:27ZPENGARUH MEDIA POP-UP BOOK TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS IV SD DABIN 2, SELOMERTO, WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pop-up book terhadap keterampilan membaca peserta didik kelas IV SD Dabin 2, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tipe pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu mencakup seluruh peserta didik kelas IV SD Dabin 2 yang berjumlah 14 SD. Dari populasi tersebut kemudian diambil 2 sampel dengan teknik cluster rundom sampling yaitu kelas IV SD Negeri Tumenggungan sebagai kelas eksperimen dan kelas IV SD Negeri Ngadimulyo sebagai kelas kontrol. Instrumen pada penelitian ini menggunakan soal tes yang sudah diuji validitas isi melalui uji coba pada kelas IV SD Negeri Kadipaten dengan hasil korelasi 0,63 dan validitas konstruk oleh ahli dengan kesimpulan valid, sedangkan uji reliabilitas diperoleh hasil ri 0,77 berbantuan program Anates V4. Teknik analisis data dilakukan berbantuan program SPSS for windows 26. Analisis yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan membandingkan nilai rata-rata kedua kelas, uji-t, dan uji Ngain.
Hasil penelitian ini menunjukkan perolehan skor rata-rata hasil tes. Rata-rata nilai kelas eksperimen pembelajaran menggunakan media pop-up book sebesar 77,94 dengan kategori baik dan perolehan rata-rata hasil belajar di kelas kontrol sebesar 57.31 dengan kategori cukup. Selain itu, hasil analisis menggunakan independent sample t- test diperoleh sig. (2-tiled) 0,000<0,005 dengan hipotesisDwi Retno Mirunggan2023-12-21T00:48:45Z2023-12-21T00:48:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798452023-12-21T00:48:45ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SD NEGERI JATIREJO LENDAH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan menggunakan media Big Book pada siswa kelas I SD Negeri Jatirejo Lendah Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri Jatirejo yang 6 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat tahapan, yaitu Perencanaan (planning), Tindakan (action), Pengamatan (observation), dan Refleksi (reflection). Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualititatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media Big Book dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas I. Pembelajaran menggunakan media big book ini diajarkan guru melalui tiga tahapan diantaranya, prabaca, membaca, dan pasca baca. Peningkatan keterampilan membaca
permulaan dibuktikan dengan nilai rata-rata kelas dari 66,5 meningkat menjadi 73,33 dan 84. Persentase pencapaian nilai rata-rata keterampilan membaca juga mengalami peningkatan pada pratindakan sebesar 17%, pada siklus I 50%, dan pada siklus II yaitu 100%.
Kata Kunci: membaca permulaan, big book.Sulis Fitri Lestari2023-12-19T03:47:57Z2023-12-19T03:47:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79825This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798252023-12-19T03:47:57ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KOKA “KOTAK MERDEKA” MATERI PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI BANTUL TIMURPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media permainan KOKA “Kotak Merdeka” yang layak pada materi proklamasi kemerdekaan Indonesia mata pelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri Bantul Timur.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model Borg & Gall dengan tujuh langkah pengembangan, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2) perencanaan, 3) pengembangan format produk awal, 4) uji coba awal, 5) revisi produk, 6) uji coba lapangan, 7) revisi
produk. Pada tahap pengembangan format awal dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba yang dilakukan pada penelitian ini yaitu uji coba awal dan uji coba lapangan. Subjek uji coba, yaitu sebanyak enam siswa pada uji coba awal, sebanyak 121 siswa pada uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media KOKA “Kotak Merdeka” layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini ditunjukkan melalui: 1) hasil validasi ahli materi tahap I dan II memperoleh persentase 100% (sangat layak); 2) hasil validasi ahli media tahap I memperoleh persentase 97,9% (sangat layak); 3) hasil uji coba awal mendapatkan skor 234 dengan persentase 97,5% (sangat layak); 4) hasil uji coba lapangan memperoleh skor 4469 dengan persentase 92,3% (sangat layak); 5) hasil respons guru pada uji coba awal dan uji coba lapangan memperoleh persentase 93,75% (sangat layak) dan 96,25% (sangat layak).
Kata kunci: media permainan, kotak merdeka, proklamasi kemerdekaan IndonesiaMutiara Eka Putri2023-12-19T03:42:02Z2023-12-19T03:42:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79821This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798212023-12-19T03:42:02ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS POWERPOINT MATERI NILAI-NILAI PANCASILA UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI 26 TALANG UBI PENUKAL ABAB LEMATANG ILIRPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis PowerPoint materi nilai-nilai Pancasila yang layak dan praktis untuk siswa kelas V SD Negeri 26 Talang Ubi Penukal Abab Lematang Ilir.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model Sugiyono dengan 7 langkah dari 10 langkah, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Subjek uji coba yaitu 10 siswa kelas V serta guru kelas V pada uji coba produk awal dan 20 siswa kelas V serta guru kelas V pada uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis PowerPoint materi nilai-nilai Pancasila layak dan praktis untuk digunakan sebagai media pembelajaran di kelas V sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil validasi media tahap II memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji coba produk awal kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,59 dengan kategori “Sangat layak”. Hasil uji coba produk awal kepada guru memperoleh skor 4,9
dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil uji coba lapangan kepada siswa memperoleh skor rata-rata 4,655 dengan kategori “Sangat layak”. Hasil uji coba lapangan kepada guru memperoleh skor 5 dengan kategori “Sangat Layak”.
Kata kunci: Multimedia Interaktif, PowerPoint, Nilai-Nilai PancasilaVinky Tri Oktariani2023-12-19T01:55:28Z2023-12-19T01:55:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79814This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/798142023-12-19T01:55:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PINTAR MATERI PEMBAGIAN UNTUK SISWA KELAS II SDN BENDUNGAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media papan pintar berbasis pembagian yang praktis dan layak digunakan untuk materi pembagian pada mata pelajaran matematika untuk siswa kelas II SD.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan Borg & Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono. Pengembangan dilakukan dengan tujuh tahap yaitu: 1) Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Produk, 5) Revisi Produk, 6) Uji Coba Produk, dan 7) Revisi Produk. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 7 siswa yang dipilih secara acak dan seluruh siswa sebanyak 21 siswa kelas II SDN Bendungan Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Sedangkan instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif mean.
Pengembangan media papan pintar materi pembagian menggunakan prosedur pengembangan Sugiyono dalam Borg & Gall dengan menggunakan 7 langkah, media papan pintar termasuk dalam kategori layak dapat dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,2 dan ahli media memperoleh skor rata-rata 4,2. Media papan pintar termasuk dalam kategori praktis menurut guru karena memperoleh skor rata-rata 4,8 dan praktis menurut siswa karena memperoleh skor rata-rata 4,95.
Kata kunci: pengembangan media, papan pintar, pembagian, siswa sekolah dasarAnintya Listi Windi Saputri2023-11-01T05:34:35Z2023-11-01T05:34:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79335This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/793352023-11-01T05:34:35ZPengembangan Model Pembelajaran Socio- Scientific Issues-Discovery untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Keterampilan Komunikasi.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model pembelajaran socio- scientific issues discovery (SSID) yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi peserta didik, (2) menghasilkan kepraktisan model tersebut dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi guru dan peserta didik, dan (3) menghasilkan keefektifan model tersebut dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi peserta didik. Penelitian ini merupakan research and development yang mengadopsi prosedur pengembangan Borg & Gall yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3) draf produk awal, 4) uji coba draf produk awal, 5) revisi draf produk awal, 6) uji coba produk utama, 7) revisi produk operasional, 8) uji coba produk operasional, 9) revisi produk operasional, dan 10) diseminasi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas 8 SMP di Kota Yogyakarta tahun ajaran 2021/2022. Instrumen yang digunakan adalah angket validasi produk, angket kepraktisan produk, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes keterampilan berpikir kritis, dan lembar observasi keterampilan komunikasi. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran SSID
layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi peserta didik. (2) Model pembelajaran SSID praktis digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi peserta didik. (3) Model pembelajaran SSID efektif digunakan untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan keterampilan komunikasi. Efektivitas produk hasil pengembangan terlihat dengan adanya perbedaan yang signifikan antara pembelajaran dengan model pembelajaran SSID dibandingkan pembelajaran yang biasa digunakan gurudi sekolah.Agnesi SekarsariZuhdan Kun Prasetyo2023-11-01T02:09:00Z2023-11-01T02:09:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/79327This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/793272023-11-01T02:09:00ZPengembangan Model Pembelajaran Mobile Matematika berbasis Projek (Pj-B Mob Math) dengan kerangka TPACK untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Keterampilan Abad 21,Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK untuk meningkatkan prestasi belajar dan keterampilan abad 21 (berpikir kritis, berpikir kreatif inovatif, komunikatif, dan kolaboratif), (2) menghasilkan perangkat pendukung model pembelajaran yang dikembangkan, (3) mengevaluasi kelayakan model dan perangkat pendukung model pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK ditinjau dari aspek kevalidan, kepraktisan dan keefektifan, (4) menganalisis dampak instruksional model pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK terhadap peningkatan prestasi belajar dan penguasaan keterampilan belajar abad 21, yaitu keterampilan berpikir kritis matematis, berpikir kreatif & inovatif, keterampilan komunikasi dan keterampilan kolaborasi.
Penelitian ini merupakan penelitian desain pendidikan yang sering disebut sebagai penelitian pengembangan, menggunakan desain model Plomp. Prosedur pengembangan terdiri atas lima fase yaitu: fase investigasi awal (prelimenary investigation), fase desain (design), fase realisasi/konstruksi (realization/ construction), dan fase tes, evaluasi dan revisi (test, evaluation, and revision), dan fase implementasi (implementation). Subjek penelitian adalah Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK, yang diujicobakan kepada siswa SMAN 1 Depok Sleman Kelas XII. Data yang dikumpulkan berupa: (1) data kuantitatif, yaitu skor kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan produk; dan (2) data kualitatif, yaitu saran perbaikan produk oleh para validator atau praktisi, serta komentar dari siswa terkait pelaksanaan model pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa (1) lembar validasi model pembelajaran, (2) lembar validasi RPP, (3) lembar validasi LKPD, (4) lembar validasi bahan ajar flipbook, (5) lembar validasi LMS Pj-B Mob Math, (6) lembar validasi Buku Petunjuk LMS Pj-B Mob Math, (7) lembar penilaian kepraktisan dari guru, (8) lembar penilaian kepraktisan dari siswa, (9) lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran, (10) tes hasil belajar dan keterampilan berpikir kritis matematis, dan (11) lembar penilaian keterampilan berpikir kreatif inovatif, (12) instrumen penilaian diri keterampilan komunikasi & kolaborasi, dan (13) lembar observasi keterampilan komunikasi & kolaborasi.
Sintaks Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK: (1) Orientation, (2) Start with the Essential Question, (3) Design a Plan for the Project, (4) Create a Schedule, (5) Monitor the students and the Progress of the Project, (6) Assess the Outcomes. Produk yang dihasilkan berupa Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK beserta panduan model dan perangkat pendukung pelaksanaan pembelajaran berupa RPP, LKPD, LMS Pj-B Mob Math, buku petunjuk penggunaan LMS, bahan ajar flipbook dan penilaian berupa tes prestasi belajar dan penilaian keterampilan abad 21. Hasil analisis menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK dan perangkat pendukungnya memiliki tingkat kevalidan sangat baik. Hasil uji coba memenuhi kriteria praktis. Hasil penilaian guru menunjukkan kepraktisan dengan kriteria sangat baik, dan respon siswa menunjukkan kepraktisan dengan kriteria baik. Hasil observasi keterlaksanaan pembelajaran, menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK terlaksana sebesar 98%. Berdasarkan hasil evaluasi pembelajaran siswa menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK efektif untuk meningkatkan prestasi belajar dan keterampilan abad 21 yang ditunjukkan dengan pencapain skor rata-rata prestasi belajar 80,39, terjadi ketuntasan secara klasikal 90,18%, dan berdasarkan uji t2 hotelling untuk nilai pretes postes terdapat perbedaan yang signifikan pada skor prestasi belajar siswa dan keterampilan berpikir kritis matematis setelah pemberian treatmen dengan Model Pembelajaran Pj-B Mob Math dengan kerangka TPACK.Kuswari HernawatiMarsigit Marsigit2023-09-21T01:38:13Z2023-09-21T01:38:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77681This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/776812023-09-21T01:38:13ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS KOMIK DIGITAL DALAM PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui media pembelajaran sejarah yang digunakan selama ini di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto, 2) Menghasilkan produk berupa komik digital berjudul ‘Sang Penerbang’ dengan materi sejarah perjuangan ‘Bapak Penerbang Indonesia’ yakni Agustinus Adisutjipto, 3) Mengetahui tingkat efektivitas media pembelajaran sejarah berbasis komik digital untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik SMK Penerbangan AAG Adisutjipto.
Desain pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis komik digital ini disusun berdasarkan prosedur ADDIE yang terdiri dari 5 (lima) tahapan yang meliputi analisis dalam studi pendahuluan, pembuatan desain media pembelajaran pengembangan media pembelajaran, penerapan media pembelajaran, dan yang terakhir adalah tahapan evaluasi. Dalam pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis komik digital ini juga dilaksanakan uji keefektifan media pembelajaran sejarah berkaitan dengan peningkatan minat dan hasil belajar peserta didik SMK. Kelayakan media diukur menggunakan skala Likert mulai dari 1 sampai dengan 5, sedangkan uji keefektifan media menggunakan uji Uji T Independent Sample T Test pada program SPSS versi 2.0
Penelitian menunjukkan hasil: 1) Pembelajaran sejarah yang dilakukan masih kurang penggunaan media pembelajaran interaktif, guru lebih sering menggunakan owerpoint dan buku teks yang membuat siswa kurang antusias, 2) Pembuatan media pembelajaran berbasis komik melalui tahapan penyusunan media pembelajaran, pengumpulan bahan pustaka, penyusunan materi sesuai KI dan KD, pembuatan storyboard, serta pengujian produk secara internal, 3) Minat siswa kelas X terhadap pelajaran sejarah setelah menggunakan media komik digital mendapatkan respon positif dengan prosentase sebesar 84,7%. Hasil angket minat belajar menjelaskan bahwa siswa lebih berminat mengikuti pembelajaran sejarah dengan menggunakan media pembelajaran komik digital. Peningkatan hasil berdasarkan hasil uji t pada t-test for Equality Means pada baris bagian atas (equal variance assumed) menunjukkan nilai Sig. (2 tailed) sebesar 0,971 > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kata kunci: media pembelajaran, sejarah, komik digital, minat belajar, hasil belajarVeri Setiawanverisetiawan.2019@student.uny.ac.idAjat Sudrajatajat@uny.ac.id2023-09-21T01:20:51Z2023-09-21T01:20:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77474This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/774742023-09-21T01:20:51ZDevelopment of Accounting E-Module to Improve Students' Critical Thinking AbilityThis study aims to develop an electronic accounting module with a feasible and effective problem-solving approach to improve students' critical thinking skills in distance learning. This Research and Development (RnD) use the Borg & Gall development model. The feasibility test was carried out by the material, media and teachers as well as students with a pretest and posttest to determine its effectiveness. Data were analyzed using the N-Gain test, Prerequisite Test in the form of normality and homogeneity, including Independent t-test to test the hypothesis. This research produces an accounting e-module product that can be accessed using a flipped book application. This product is declared feasible and effective to improve students' critical thinking skills at SMK Negeri 1 Makassar. The results of the effectiveness test by calculating the N-Gain showed the average value of the experimental class was 56.80, while the average value of the control class was 28.77. The results of the independent t-test analysis also yielded sig values. (2-tailed) <0.05, so the conclusion is that there is a difference in students' critical thinking skills between the experimental class that uses the product and the control class that does not use the product.Ahmad Fadhil Imranahmadfadhil.2019@student.uny.ac.idDenies Priantinahdenies_priantinah@uny.ac.idIsmi Solikhatunismisolikhatun.2019@student.uny.ac.id2023-09-21T01:15:55Z2023-09-21T01:15:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/784202023-09-21T01:15:55ZPOTENSI FILM AVATAR: THE WAY OF WATER SEBAGAI SUMBER BELAJAR TOPIK ADAPTASI JENJANG SMATujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan fakta biologi terkait topik adaptasi pada Film Avatar: The Way of Water, mengetahui hubungan fakta dengan konsep dan nilai terkait topik adaptasi, serta mengetahui potensi film tersebut sebagai sumber belajar topik adaptasi di SMA.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian konten analisis. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, rekaman, dan dokumentasi. Sumber data primer adalah Film Avatar: The Way of Water, sedangkan sumber data sekunder meliputi wawancara dengan sutradara James Cameron oleh National Geographic dan studi literatur terkait. Penelitian ini dilakukan tanpa batasan tempat penelitian dan dilaksanakan dari bulan Maret hingga Mei 2023. Instrumen utama penelitian ini menggunakan coding sheet untuk mengategorikan temuan dalam film. Keabsahan data dipastikan melalui perpanjangan pengamatan, penggunaan bahan referensi, uji keteralihan, uji ketergantungan, dan uji kepastian. Analisis data dilakukan melalui tahapan unitizing, sampling, recording/coding, reducing, inferring, dan narrating.
Berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Film Avatar: The Way of Water mengandung fakta-fakta biologi yang relevan dengan topik adaptasi. Film ini memiliki fakta dan konsep yang berhubungan dengan faktor penyebab dan jenis adaptasi. Sehingga film ini potensial untuk digunakan sebagai sumber belajar yang menarik dan informatif bagi siswa SMA dalam mempelajari konsep adaptasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pemahaman kita tentang adaptasi dalam konteks film dan penggunaannya sebagai alat pembelajaran di bidang biologi.Hanan Prasetyahanan.dimas44@gmail.com2023-04-24T06:02:55Z2023-04-24T06:02:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77589This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775892023-04-24T06:02:55ZPengembangan Bahan Ajar Menyimak Akademik bagi Mahasiswa BIPA di Universitas Negeri YogyakartaSebagai salah satu institusi penyelenggara program BIPA, Universitas Negeri
Yogyakarta (UNY) berkomitmen untuk mengakomodasi kebutuhan mahasiswa asing, selanjutnya menggunakan istilah mahasiswa internasional, yang tertarik dan atau dituntut
untuk mempelajari bahasa Indonesia, dengan menyediakan kelas bahasa dan budaya yang
dilaksanakan secara integratif. Keberadaan bahan ajar atau materi yang memadai adalah
mutlak disediakan. Oleh karena itu, UNY senantiasa melakukan pengembangan bahan ajar
untuk semua keterampilan bahasa yang dibutuhkan, seperti: menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Keterampilan menyimak akademik merupakan keterampilan reseptif yang harus
dikuasai oleh mahasiswa BIPA yang mengikuti program S1, S2, atau S3. Secara praktis,
keterampilan menyimak mahasiswa sangat dibutuhkan karena selama proses studi di
Indonesia, bahasa Indonesia masih menjadi bahasa pengantar yang dominan digunakan
oleh dosen dan mahasiswa. Dengan demikian, keberadaan bahan ajar dan media menyimak akademik penting untuk dikembangkan.
Tulisan ini berfokus pada pengembangan bahan ajar menyimak yang khusus
dikembangkan bagi pebelajar BIPA yang beorientasi pada tujuan akademik di UNY.
Sebagaimana diketahui, keterampilan menyimak bagi pebelajar suatu bahasa sangat penting untuk dimiliki. Kehidupan akademik di universitas pasti tidak lepas dari kegiatan
menyimak, bahkan bisa lebih mendominasi daripada kegiatan lainnya. Oleh karena itu, tim
kurikulum BIPA di UNY mendesain dan mengembangkan bahan ajar menyimak untuk
memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa internasional.
Kata kunci: bahan ajar, media, menyimak, akademikTitik Sudartinahtitiksudartinah@uny.ac.idUmar Kusuma Hadi2023-04-18T02:56:42Z2023-04-18T02:56:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775732023-04-18T02:56:42ZPENGARUH MEDIA TAKALINTAR (TABEL PERKALIAN PINTAR) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATERI PERKALIAN KELAS III SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media takalintar (tabel perkalian pintar) terhadap kemampuan pemecahan masalah materi perkalian kelas III sekolah dasar.
Metode penelitian yang dilakukan adalah kuasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini terdiri dari 15 siswa kelas III SD Negeri Ngoro-oro sebagai kelompok eksperimen dan 17 siswa kelas III SD Negeri Sokasari sebagai kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa media tabel perkalian pintar, sedangkan kelompok kontrol menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan tes kemampuan pemecahan masalah. Instrumen penelitian berupa lembar tes kemampuan pemecahan masalah yang telah diuji baik itu validitas dan reliabilitasnya. Data hasil penelitian yang diperoleh disajikan dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yaitu dengan menggunakan teknik analisis uji-t (t- test). Sebelum melakukan uji-t harus menggunakan uji prasyarat yakni uji normalitas dan uji homogenitas sebagai syarat sebelum dilakukannya penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen yaitu sebesar 82 yang berada pada kategori sangat baik jika dibandingkan dengan rata-rata nilai posttest kelompok kontrol yakni 56,59 yang berada pada kategori cukup. Berdasarkan hasil uji-t maka diperoleh nilai thitung sebesar 5,285 lebih besar dari ttabel yaitu 2,042 (5,285>2,042) dan nilai signifikansinya sebesar 0,00 lebih kecil dari taraf signifikansi 0,05 (0,00<0,05). Berdasarkan uji-t tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara media takalintar (tabel perkalian pintar) terhadap kemampuan pemecahan masalah materi perkalian kelas III sekolah dasar.
Kata kunci: media tabel perkalian pintar, kemampuan pemecahan masalah, perkalian.Herdi Aryanto2023-04-17T02:54:28Z2023-04-17T02:54:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77544This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775442023-04-17T02:54:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN PINBALL MENGENAL INDONESIA (PERPIN) UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI SD N KALIPENTEN SENTOLO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa papan permainan pinball bernama Permainan Pinball Mengenal Indonesia (PERPIN) yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi karakteristik geografis di Indonesia sebagai negara maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, dan budaya siswa kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan Borg dan Gall dengan tujuh tahap pengembangan yaitu tahap pengumpulan data, tahap perencanaan, tahap pengembangan, tahap uji coba lapangan awal, tahap revisi produk awal, tahap uji coba lapangan utama, dan tahap revisi produk akhir. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Kalipenten. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada angket.
Berdasarkan hasil validasi ahli media, validasi ahli materi, respon siswa, dan penilaian guru media layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas V SD. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,00 dengan kategori baik dan validasi media memperoleh skor rata-rata 4,07 dengan kategori baik. Hasil perolehan skor pada uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,66 dengan kategori sangat baik, sedangkan pada uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,64. Terakhir penilaian dari guru memperoleh rata-rata 4,50 dengan kategori sangat baik.
Kata kunci: pengembangan media, permainan pinball, R&DImam Wahyudi2023-04-17T02:45:16Z2023-04-17T02:45:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77542This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775422023-04-17T02:45:16ZPENGEMBANGAN MEDIA LIFT THE FLAP BOOK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI IPS PETA PERSEBARAN FLORA FAUNA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN BANDONGAN 1 MAGELANGTujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk lift the flap book yang layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran serta efektif untuk meningkatkan penguasaan materi IPS bagi siswa kelas IV SDN Bandongan 1.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) model ADDIE. Tahapannya yaitu: (1) Analyze, (2) Design, (3) Develop, (4) Implement, dan (5) Evaluate. Tempat penelitian ini adalah SDN Bandongan 1 Magelang. Subyek penelitian ini adalah 26 siswa kelas IV. Peneliti mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, paired sample t test dan effect size (cohen‟s d).
Hasil pengembangan lift the flap book dinyatakan layak melalui validasi materi dan media. Hasil validasi materi mendapat skor 4,6 dan skor validasi media sebesar 4,3, keduanya dengan kategori “Sangat Layak”. Uji coba perorangan mendapat persentase 81% dari respon siswa dan 80% dari respon guru, termasuk kategori “Sangat Praktis”. Uji coba kelompok kecil mendapat persentase 86% dari respon siswa dan 89% dari respon guru, termasuk kategori “Sangat Praktis”. Pada uji coba lapangan mendapat persentase 81% dari respon siswa dan 80% dari respon guru, termasuk kategori “Sangat Praktis”.. Hasil uji paired sample test menyatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan dengan nilai 0,000. Hasil penelitian menunjukkan nilai N-Gain kelompok eksperimen sebesar 0,705 dengan kriteria tinggi. Nilai effect size sebesar 3,89 termasuk dalam kategori efek kuat.
Kata Kunci: pengembangan media, buku berjendela, penguasaan materi.Khusnul Khotimah2023-04-17T02:29:33Z2023-04-17T02:29:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77537This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775372023-04-17T02:29:33ZPENGEMBANGAN APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT BERBASIS ANDROID BAGI SISWA KELAS IV SDPenelitian ini betujuan menghasilkan aplikasi media pembelajaran yang layak dari aspek media dan materi serta praktis bagi siswa sebagai media pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi (PHBS) siswa kelas IV SD.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan, et al dengan model 4D. Kelayakan media divalidasi oleh ahli media dan materi, kepraktisan media akan diujicobakan oleh siswa. Subjek penelitian berjumlah 9 orang siswa SD N 48 Pangkalpinang. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, angket, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan aplikasi media pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat terbukti layak dan praktis untuk siswa kelas IV SD. Uji kelayakan oleh ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,38 dengan kategori “Sangat Layak”, kemudian uji kelayakan oleh ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori “Sangat Layak”, dan uji kepraktisan oleh siswa mendapatkan persentase 88,8% dengan kategori “Sangat Praktis”. Oleh karena itu, aplikasi media pembelajaran “SEKUY” dinyatakan “Sangat Layak” dan “Sangat Praktis” digunakan sebagai media pembelajaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi siswa kelas IV SD.
Kata kunci: Aplikasi Android, Media Pembelajaran, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).Naufan Muhammad Basil Attamimi2023-04-17T02:18:31Z2023-04-17T02:18:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77533This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775332023-04-17T02:18:31ZPENGEMBANGAN MEDIA QUIET BOOK 3 DIMENSI UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA PERMULAAN DI KELAS 1 SD NEGERI GIRISEKARPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Quiet book 3 Dimensi untuk pembelajaran membaca permulaan yang layak digunakan pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya elemen membaca di kelas 1 SD Negeri Girisekar. Penelitian dalam skripsi dilatar belakangi oleh belum tersedianya media pembelajaran yang spesifik untuk pembelajara membaca permulaan di kelas 1 SD Negeri Girisekar.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan dari Borg and Gall dengan tujuh langkah yaitu: 1) tahap pengumpulan potensi dan masalah, 2) tahap pengumpulan data, 3) tahap desain produk, 4) tahap uji validasi, 5) tahap revisi desain, 6) tahap uji coba awal, dan 7) tahap revisi uji coba. Penelitian dilakukan di SD Negeri Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul. Subjek uji coba lapangan awal adalah 8 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 17 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket validasi materi, angket validasi media, angket tanggapan siswa, dan instrumen penilaian siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media pembelajaran Quiet book 3 Dimensi untuk pembelajaran membaca permulaan. Hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,1 dengan kategori “Baik”. Hasil validasi media mendapat skor rata-rata 4,3 dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil tanggapan siswa berdasarkan uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,6 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media Quiet book 3 Dimensi untuk pembelajaran membaca permulaan dinyatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran membaca di kelas I SD.
Kata kunci: pengembangan, media Quiet book, membaca permulaanMaha Kartika Ratri2023-04-17T02:07:25Z2023-04-17T02:07:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/775302023-04-17T02:07:25ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DART GAME PADA MATERI BENTUK KEBERAGAMAN DI INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GEMBONGANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Pembelajaran Dart Game yang layak dan praktis digunakan pada materi bentuk keberagaman di Indonesia untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan milik Borg dan Gall dengan tujuh langkah, dimulai dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan jenis/produk awal, melakukan uji coba lapangan tahap awal, melakukan revisi produk utama, uji coba lapangan utama, dan revisi terhadap produk operasional. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran dart game pada materi bentuk keberagaman di Indonesia layak dan praktis digunakan di sekolah dasar. Produk media sudah melalui tahap perencanaan, validasi ahli, dan uji coba lapangan. Hasil validasi ahli materi memperoleh rata-rata skor 4,47 dengan kriteria “sangat layak”. Lalu hasil validasi media yang terakhir memperoleh rata- rata 3,65 dengan kriteria “layak”. Kemudian hasil uji coba lapangan awal memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kriteria “layak”. Dan hasil uji coba lapangan utama memperoleh rata-rata skor 4,4 dengan kriteria “sangat layak”. Sedangkan hasil penilaian dari praktisi pembelajaran memperoleh rata-rata 4,67 dengan kriteria “sangat layak”.
Kata kunci: media pembelajaran, dart game materi bentuk keberagaman, motivasi belajar.Fajar Isnaeni Saputri2023-04-06T03:40:04Z2023-04-06T03:40:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/774282023-04-06T03:40:04ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU DOMINO UNGKAPAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS II SDN SRIHARJO KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kartu domino ungkapan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas II SDN Sriharjo.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan mengadopsi model pengembangan Borg dan Gall dengan mengambil 7 langkah dari 10 langkah prosedur pengembangan yang ada. Tahap pengembangan yang dilkukan yaitu, 1) pengumpulan informasi awal, 2) perencana, 3) pengembangan format produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk utama, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi produk akhir. Subjek coba adalah 1 guru kelas dan 15 siwa kelas 2 SDN Sriharjo tahun ajaran 2022/2023. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Data hasil penelitian dianalisis meggunakan teknik analisis kuantitatif ke dalam data kualitatif.
Produk media kartu domino ungkapan dinyatakan layak berdasarkan hasil validasi ahli materi dengan rerata skor akhir 4,7 dan hasil validasi media dengan rerata skor akhir 4,8. Selain itu, produk media kartu domino ungkapan dinyatakan praktis berdasarkan penilaian guru dan siswa sebagai pengguna di lapangan. Skor penilaian guru dengan skor rata-rata 4,92 dan penilaian siswa dengan skor rata-rata 4,8 pada uji coba lapangan awal dan 4,75 pada uji coba lapangan utama.
Kata kunci: media, kartu domino ungkapan, hasil belajar, bahasa Indonesia, siswa kelas II sekolah dasarKumala Wahyu Widowati2023-03-31T04:44:54Z2023-03-31T04:44:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/773302023-03-31T04:44:54ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS APLIKASI TIKTOK YANG BERKARAKTER SANTUN UNTUK SISWA KELAS 3 SD NEGERI 1 GODEGAN KAPANEWON SRANDAKANPenelitian ini bertujuan menghasilkan produk media video pembelajaran tematik berbasis aplikasi Tiktok yang layak digunakan sebagai media untuk membelajarkan karakter santun siswa kelas 3 SD N I Godegan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang mengacu pada model Borg and Gall dengan penyederhanaan langkah. Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu 3 siswa pada uji coba skala kecil, 10 siswa pada uji coba skala besar, serta seorang guru kelas 3 SD N I Godegan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video pembelajaran tematik berbasis aplikasi tiktok yang berkarakter santun siswa kelas 3 SD N I Godegan Kecamatan Srandakan layak untuk digunakan. Kelayakan ini berdasarkan hasil penilaian ahli materi dan media yang menyatakan media ini layak untuk diuji cobakan. Pada validasi materi ketiga, media video mendapat kategori “Sangat Layak” dengan skor rata-rata 4,4. Pada validasi media kedua, media mendapatkan kategori “Sangat Layak” dengan skor rata-rata 4,8. Pada hasil uji coba skala kecil media mencapai kategori “Sangat Layak” dengan skor rata-rata 4,6 dari siswa dan 4,9 dari guru dengan saran. Hasil uji coba skala besar media mencapai kategori “Sangat Layak” dengan skor rata-rata 4,41 dari siswa dan skor 5 dari guru tanpa adanya saran.
Kata kunci: video TikTok, karakter santunSusilowati Susilowati2023-03-31T04:04:48Z2023-03-31T04:04:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77323This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/773232023-03-31T04:04:48ZPENGEMBANGAN MEDIA FLASHCARD KWARTET KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA PADA PULAU JAWA UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI NGEMPLAKSARI SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media flashcard kwartet keberagaman budaya Indonesia pada Pulau Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi keberagaman budaya Indonesia kelas IV SD.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg&Gall yan dibatasi tujuh Langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk hasil uji utama, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 4 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa kelas IV SD Negeri Ngemplaksari. Kelayakan produk diperoleh dari penilaian ahli materi, media, dan praktisi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan angket. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif rata-rata dan kualitatif.
Hasil validasi dan uji coba media menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan aspek yang divalidasi dan diujikan. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,78 berkategori “sangat layak”. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,47 berkategori “sangat layak”. Uji coba lapangan utama mendapatkan skor rata-rata 4,71 oleh peserta didik dan 4,53 oleh guru sehingga keduanya berkategori “sangat layak”. Berdasarkan hasil tersebut, media flashcard kwartet keberagaman budaya Indonesia di Pulau Jawa dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS kelas IV di SD Negeri Ngemplaksari.
Kata Kunci: media flashcard, IPS, sekolah dasarNurul Hayati2023-03-31T03:58:54Z2023-03-31T03:58:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77320This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/773202023-03-31T03:58:54ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT PADA SISWA KELAS II SD N 1 NGADIHARJOPembelajaran yang baik akan mendorong minat siswa untuk fokus dalam kelas. Hal ini secara tidak langsung akan turut membantu siswa lebih mudah dalam memahami materi yang disampaikan dan akan meningkatkan nilai hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD N 1 Ngadiharjo dengan menggunakan media power point.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas kelas II SD N 1 Ngadiharjo tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 17 peserta didik, terdiri dari 10 peserta didik laki-laki dan 7 peserta didik perempuan. Desain penelitian menggunaan model Kurt Lewin. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Data dikumpulkan melalui tes. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah 75% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu ≥75.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan setelah dilakukan tindakan pada siklus I dan siklus II. Hasil penelitian pada pra tindakan sampai siklus I kelas II SDN I Ngadiharjo mengalami beberapa peningkatan prosentase ketuntasan dari 47% menjadi 59%. Dalam hal ini nilai rata-rata pada siklus I ini belum mencapai KKM ≥ 75. Selain itu, prosentase ketuntasan siswa masih belum mencapai indikator hasil belajar yang ditetapkan peneliti. Perbedaan dari siklus I sampai siklus II kelas II SDN I Ngadiharjo mengalami peningkatan prosentase ketuntasan dari 59% menjadi 76%. Dalam hal ini nilai rata-rata pada siklus II ini sudah mencapai KKM 75. Selain itu, prosentase ketuntasan siswa sudah mencapai indikator hasil belajar yang ditetapkan. Pada siklus II peneliti melakukan perbaikan pada kekurangan-kekurangan yang tedapat pada siklus I, dengan adanya perbaikan pada siklus II maka dampak yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis power point meningkat.
Kata kunci: hasil belajar, media power point, kelas II SDAnida Nur Malasari2023-03-31T02:05:54Z2023-03-31T02:05:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77313This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/773132023-03-31T02:05:54ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOPER-X PADA KONSEP OPERASI HITUNG PERKALIAN KELAS III SD NEGERI TEGALHARJOPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai rendahnya kemampuan siswa dalam memahami konsep perkalian, belum variatifnya media pembelajaran yang digunakan dan belum tersedianya media pembelajaran kotak perkalian pada pembelajaran konsep operasi hitung perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran KOPER-X yang layak dan
praktis digunakan pada konsep operasi hitung perkalian kelas III SD Negeri Tegalharjo.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan jenis penelitian Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Maribe Branch yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek yang digunakan berjumlah 21
siswa kelas III SD Negeri Tegalharjo. Uji coba yang dilaksanakan yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan skala. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media KOPER-X dinyatakan “layak” dan “praktis” untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas III Sekolah Dasar. Kelayakan media KOPER-X diperoleh dari hasil validasi materi oleh 3 ahli materi, validasi media oleh 3 ahli media. Hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,66 dengan kategori “sangat layak”. Hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,51 dengan kategori “sangat layak”. Kepraktisan media KOPER-X diperoleh dari hasil uji coba dengan penilaian respon siswa dan respon guru. Hasil penilaian respon siswa pada uji coba perorangan mendapatkan skor rata-rata 4,53 dengan kategori “sangat praktis”.
Hasil penilaian respon siswa pada uji coba kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”. Hasil penilaian respon guru mendapatkan skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat praktis”.
Kata Kunci : pengembangan media, perkalian, media visualEndah Wahyu Saputri2022-12-14T07:30:30Z2022-12-14T07:31:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75694This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756942022-12-14T07:30:30ZPENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL BAS-BASAN BERMUATAN AKSARA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD KASONGANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional bas- basan bermuatan aksara Jawa yang layak sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa di kelas IV SD Kasongan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan oleh Borg & Gall (2003) dengan 7 tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama. Tempat penelitian adalah di SD Kasongan. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Kasongan tahun ajaran 2022/2023. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan ahli media serta angket pengguna. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil validasi dan uji coba media menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan aspek yang divalidasi dan diujikan. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4 berkategori “baik”. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,54 berkategori “sangat baik”. Uji coba lapangan utama oleh peserta didik dengan skor rata-rata 4,4 berkategori “sangat baik” dan oleh guru dengan skor rata-rata 3,89 berkategori “baik”. Berdasarkan hasil tersebut, permainan tradisional bas-basan bermuatan aksara Jawa layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa kelas IV SD Kasongan.
Kata kunci : pengembangan media, permainan tradisional bas-basan, aksara Jawa, pembelajaran bahasa JawaYuni Lestari2022-11-17T07:04:01Z2022-11-17T07:04:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75158This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751582022-11-17T07:04:01ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTAK POP-UP DAUR HIDUP HEWAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SD NEGERI KEBONAGUNGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Kotak Pop-Up Daur Hidup Hewan muatan IPA yang layak dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri Kebonagung.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Reserch and Development) yang mengacu pada model Borg & Gall (Sugiyono, 2015:407) dengan tujuh langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk awal, uji coba lapangan utama, dan revisi produk untuk uji operasional. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebonagung yang terdiri dari 6 siswa sebagai subjek uji coba lapangan awal, dan 12 siswa sebagai subjek uji coba lapangan utama. Instrumen penelitian pada penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa analisi deksriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, media Kotak Pop-Up Daur Hidup Hewan yang dikembangkan telah dinyatakan layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang termasuk dalam kategori sangat layak dengan skor rata-rata 4,3, hasil validasi ahli materi yang termasuk dalam kategori sangat layak dengan skor rata-rata 4,6, hasil penilaian guru dengan skor rata-rata 4,6 termasuk kategori praktis, hasil uji lapangan awal sebesar 93% dengan kategori sangat praktis, hasil uji lapangan utama sebesar 99% dengan kategori sangat praktis dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebanyak 30,2%.
Kata kunci : media kotak pop-up daur hidup hewan, pemahaman konsep, IPAVitus Ari Nugroho2022-11-14T04:06:48Z2022-11-14T04:06:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75079This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750792022-11-14T04:06:48ZPENGARUH JENIS MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI KALIMENURPenelitian ini bertujuan untuk : mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan media visual, mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan media audio visual, dan membuktikan pengaruh jenis media pembelajaran yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri Kalimenur.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kalimenur yang berjumlah 12 siswa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh populasi. Kelas tersebut diberi dua perlakukan yang berbeda yaitu pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dan visual. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Data yang dikumpulkan adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan deskriptifi kuantitatif. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisis uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran audio visual berada pada kategori sedang dengan persentase siswa dengan hasil belajar sedang sebesar 83,33%. Selain itu, hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media visual berada pada kategori sedang dengan persentase siswa dengan hasil belajar sedang sebesar 66,66%. Berdasarkan hasil uji wilcoxon yang telah dilakukan menunjukkan terdapat pengaruh jenis media pembelajaran yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri Kalimenur.
Kata kunci : media pembelajaran, quasi esperimental design, hasil belajarMeysa Lindasari2022-11-14T04:03:59Z2022-11-14T04:03:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75078This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750782022-11-14T04:03:59ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK MENGGUNAKAN BOOK CREATOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS II SD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SECARA DARING DI SD IT TUNAS MULIA WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa e-book
menggunakan website Book Creator yang layak untuk meningkatkan minat belajar
siswa kelas II SD pada pembelajaran tematik secara daring di SD IT Tunas Mulia
Wonosari, dan mengetahui keefektifan media pembelajaran e-book menggunakan Book Creator yang dihasilkan tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and
Development) dengan model penelitian ADDIE. Tahap pengembangan yang dilakukan
dengam model tersebut yaitu, Analyze, Design, Development, Implementation, dan
Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket respon siswa,
skala penilaian ahli, dan soal evaluasi (pre test dan post test). Kelayakan produk didapat
berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media, Sedangkan keefektifan
produk didapat berdasarkan hasil angket respon siswa yang diberikan sebelum dan
sesudah menggunakan media pembelajaran e-book. Selain itu, peneliti juga
menggunakan uji-t berpasangan (paired sample t-test) dengan taraf signifikansi 0,05
untuk mengetahui peningkatan minat belajar antara sebelum dan sesudah memakai
media pembelajaran e-book.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran e-book menggunakan Book Creator yang dihasilkan mendapatkan kategori “layak” berdasarkan penilaian dari ahli materi dan kategori “sangat layak” berdasarkan penilaian ahli media, serta media pembelajaran tersebut juga efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas II SD IT Tunas Mulia Wonosari. Hasil uji-t berpasangan pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas II SD secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: e-book, Book Creator, minat belajarArnika Cahyamurti Saharani2022-11-14T03:51:24Z2022-11-14T03:51:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750712022-11-14T03:51:24ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POGURU BERBASIS MONOPOLI BERBARCODE PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI 2 BOJASARIPenelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Poguru berbasis monopoli berbarcode. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran Poguru pada materi bangun ruang kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo.
Pengembangan ini dilakukan dengan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif.
Hasil pengembangan yang telah dilakukan adalah media pembelajaran Poguru berbasis monopoli berbarcode yang layak digunakan pada pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok pada kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo. Hasil dari validasi ahli media mencapai rata-rata 4 dengan kategori “baik”, validasi ahli materi mencapai rata-rata 4,43 dengan kategori “sangat baik”, hasil uji coba guru mencapai persentase 100% dengan kategori “sangat layak”, dan hasil uji coba peserta didik mencapai persentase 100% dengan kategori “sangat layak”.
Kata kunci: media pembelajaran, Poguru, bangun ruangTita Afriadani2022-11-14T03:00:03Z2022-11-14T03:00:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750602022-11-14T03:00:03ZPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA KELAS IV SD N KEMBANGSARIPermasalahan penelitian ini didapatkan dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas IV SD Negeri Kembangsari. Hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran masih bersifat teacher centered dan kurang tersedianya media penunjang pembelajaran, yang menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi belajar IPA dan (2) meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan media Pop Up Book pada siswa kelas IV SD N Kembangsari.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD N Kembangsari yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa setelah guru menggunakan media Pop Up Book. Tahapan pembelajaran dengan media Pop Up Book yaitu (1) siswa menyimak penjelasan guru, (2) siswa berdikusi kelompok, (3) siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya, (4) siswa mengikuti evaluasi belajar. Presentase motivasi belajar IPA siswa meningkat dilihat dari presentase rerata siswa yang mencapai ≥76 % (kategori baik). Pada pra siklus 47,05% siswa (kurang sekali) menjadi 61,67% siswa (cukup) pada siklus I dan 94,11% siswa (sangat baik) pada siklus II.
Ketercapaian rerata presentase setiap indikator motivasi belajar IPA meningkat. Pada pra siklus keseluruhan indikator belum mencapai ≥76 %. Pada siklus I terdapat tiga indikator yang belum mencapai ≥76 %. Kemudian pada siklus II keseluruhan indikator telah mencapai ≥76 %. Hasil belajar juga mengalami peningkatan dilihat dari presentase siswa yang telah mencapai nilai ≥70 (KKM). Pada pra siklus 41,18% siswa (kurang sekali) menjadi 70% siswa (kurang) pada siklus I dan 88,24% siswa (sangat baik) pada siklus II.
Kata kunci: motivasi belajar IPA, hasil belajar IPA, media Pop Up BookSalma Azzahra Susilo2022-11-08T07:59:21Z2022-11-08T07:59:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74987This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749872022-11-08T07:59:21ZPENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI ANDROID PADA MATA PELAJARAN IPA INTEGRASI KEBENCANAAN SISWA KELAS IV SDN JETISHARJOPenelitian bertujuan untuk 1) menghasilkan media aplikasi android pada mata pelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo yang layak berdasarkan ahli media dan ahli materi 2) menghasilkan media aplikasi android pada mata pelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo yang praktis berdasarkan ahli praktisi dan uji coba siswa. Jenis penelitian yaitu R&D dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian dilakukan di SDN Jetisharjo Yogyakarta dengan melibatkan 25 responden pada bulan Juli 2022. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Analisis data dilakukan dengan mengubah rata-rata hasil skor ke dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian ini: 1) Produk aplikasi android memiliki fitur petunjuk penggunaan, KD dan indikator, tujuan, materi, video, serta latihan soal. 2) Berdasarkan penilaian dan uji coba kelayakan dan kepraktisan, masing-masing skor presentase dapat dikategorikan sangat layak, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo. Hal ini berdasarkan penilaian oleh ahli media sebesar 96,35%, oleh ahli materi sebesar 88,3%, oleh ahli praktisi sebesar 82,6%, dan oleh siswa sebesar 86,2%.
Kata Kunci: media, android, IPA integrasi kebencanaanTiara Cahyaning Atmaji2022-11-08T07:41:19Z2022-11-08T07:41:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749852022-11-08T07:41:19ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LUKEMAS (LUDO KEBERAGAMAN NASIONAL) PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGSAMBUNGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan masalah melalui kegiatan observasi dan wawancara pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Negeri 1, Karangsambung. Melalui kegiatan observasi ditemukan bahwa 44,44% dari total jumlah 27 siswa mendapatkan nilai ulangan dibawah KKM. Hal ini menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman siswa pada pembelajaran IPS materi keberagaman nasional. Selain itu, melalui wawancara yang dilakukan dengan guru wali kelas dan perwakilan siswa kelas IV SD menyatakan bahwa siswa akan lebih mudah dalam memahami materi jika ada media pembelajaran yang berbasis permainan, sehingga siwsa juga dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Melalui penemuan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran LUKEMAS (Ludo Keberagaman Nasional) yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 8 dari 10 langkah penelitian model Borg & Gall. Langkah- langkah yang dilakukan yakni pengumpulan data, perencanaan pembuatan produk, pengembangan draf produk, validasi ahli, uji coba lapangan awal, produk, uji coba lapangan, dan revisi produk akhir. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Karangsambung pada siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media LUKEMAS (Ludo Keberagaman Nasional) layak digunakan untuk siswa sekolah dasar kelas IV. Produk penelitian telah melalui tahap penilaian validasi dari ahli materi dan ahli media, uji coba produk, dan uji coba pemakaian. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor rata-rata 4.067 dengan kriteria “baik’’. Hasil validasi dari ahli media memperoleh skor rata-rata 4.53 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji pemakaian memperoleh skor rata-rata 4.7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba pemakaian mempeoleh skor rata-rata 4.79 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata Kunci: media pembelajaran, ludo, kebudayaan, pembelajaran IPSIrvian Satria Prayoga2022-11-08T07:31:38Z2022-11-08T07:31:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74982This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749822022-11-08T07:31:38ZMEDIA GAMBAR SERI BERBASIS POWERPOINT INTERAKTIF PADA MATERI KARANGAN NARASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IIIBahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang membahas mengenai tata kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi karangan narasi. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa gambar seri berbasis powerpoint interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III. Produk ini diuji kelayakannya oleh ahli media dan materi Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan mengacu model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). 4D terdiri dari empat tahap pengembangan. Tahap pertama Define atau tahap analisis kebutuhan, tahap kedua adalah Design yaitu menyiapkan kerangka konseptual model dan perangkat pembelajaran, lalu tahap ketiga Develop, yaitu tahap pengembangan melibatkan uji validasi atau menilai kelayakan media, dan terakhir adalah tahap Disseminate, yaitu implementasi pada sasaran sesungguhnya yaitu subjek penelitian.
Hasil dari pengembangan media gambar seri berbasis powerpoint interaktif dinyatakan sangat layak. Media Gambar Seri berbasis Powerpoint Interaktif mendapatkan skor rata-rata 3,7 dengan skala 4 berdasarkan penilaian ahli materi dan mendapatkan skor rata-rata 3,72 dengan skala 4 berdasarkan penilaian ahli media. Hasil penilaian guru mendapatkan skor rata-rata 3,7 dengan skala 4 dan Hasil uji coba lapangan awal mendapatkan nilai rata-rata 3,6 dengan skala 4 serta hasil uji coba lapangan luas mendapatkan nilai rata-rata 3,71 dengan skala 4.
Kata Kunci : gambar seri, interaktif, karangan narasiTangguh Junior Riosaputra2022-11-04T03:44:13Z2022-11-04T03:44:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74949This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749492022-11-04T03:44:13ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BIG BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS III MI DI KECAMATAN PARAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Big Book terhadap minat belajar siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan. Big Book yang dimaksud adalah sebuah media pembelajaran yang materinya dijelaskan melalui gambar berwarna dengan kalimat penjelas yang berukuran besar cukup dijangkau seluruh siswa dikelas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan dengan total 10 Madrasah dengan sampel 2 Madrasah. Teknik pengumpulan data minat belajar siswa menggunakan angket dengan skala Likert. Skala minat ini diujicobakan kepada 33 siswa. Uji validasi instrumen menggunakan validasi konstruk, uji beda menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas dihitung menggunakan rumus Cronbach’s alpha dengan nilai R sebesar 0,864. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah mann-withney U.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Big Book terhadap minat belajar siswa dengan selang kepercayaan 95% maka sig levelnya adalah 100-95=5% (0,05). Nilai sig dalam uji mann- whitney U adalah 0,003 (<0,05) maka H1 diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu, hasil pengujian hipotesis tersebut terbukti bahwa “Terdapat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Big Book Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan”.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Big Book, Minat BelajarAudina Makamila2022-11-04T02:30:00Z2022-11-04T02:30:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74918This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749182022-11-04T02:30:00ZPENGEMBANGAN MEDIA DOHAJI (LUDO HAK DAN KEWAJIBAN) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MUATAN PPKN PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI KOTAGEDE 4Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media DOHAJI (Ludo Hak dan Kewajiban) yang layak digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar muatan PPKn kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini hanya sampai tahap keempat, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,85 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi materi dengan rata-rata 4,7 yang termasuk pada kategori “sangat baik” dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 5 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “sangat baik” dengan presentase 92,5% pada uji coba perorangan dan presentase 96,25% pada uji coba kelompok kecil. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar muatan PPKn kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: media, hak dan kewajiban, kemandirian belajarSalmaa Ainun Susatyo2022-11-03T06:10:50Z2022-11-03T06:10:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749172022-11-03T06:10:50ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN FPB DAN KPK PADA SISWA KELAS IV SD ILMU BINA SELAMAT SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkat hasil belajar matematika dengan menggunakan media papan FPB dan KPK pada kelas IV di SD Ilmu Bina Selamat Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan data nilai yang diberikan sekolah, rata-rata nilai matematika paling rendah dibandingkan mata pelajaran lainnya. Khususnya pada materi FPB dan KPK sehingga perlu diberikan tindakan yang tepat. Untuk meningkatkan hasil belajar hendaknya juga meningkatkan kualitas proses pembelajarannya. Proses pembelajaran yang berkualitas akan berdampak pada hasil belajar yang baik pula.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart melalui empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklusnya. Pada penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan dua pertemuan pada setiap siklusnya. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Ilmu Bina Selamat sejumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah ≥75% dari jumlah siswa telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media papan FPB dan KPK pada dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Ilmu Bina Selamat. Saat dilaksanakan Pra Siklus, nilai hasil belajar siswa belum ada (0,00%) yang mencapai KKM. Pada siklus I kegiatan siswa menunjukkan persentase 63,27% dan kegiatan guru 100%, dan hasil belajar rata-rata siswa 76,03 dengan 18 siswa tuntas (62,07%). Pada siklus II kegiatan siswa menunjukkan persentase 81,20% kegiatan guru 100%, dan hasil belajar rata-rata siswa 86,72 dengan 25 siswa tuntas (86,21%). Berdasarkan hasil yanyang diperoleh tersebut, maka penelitian dianggap berhasil.
Kata kunci: Hasil Belajar Matematika, Media Papan FPB dan KPKMariah Latifah2022-11-03T05:05:04Z2022-11-03T05:05:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749122022-11-03T05:05:04ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 SRANDAKANPermasalahan penelitian ini didapatkan dari hasil analisis kebutuhan media di kelas IV SD Negeri 2 Srandakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa sulit memahami materi dan juga guru membutuhkan media yang dapat membuat siswa berinteraksi langsung dengan media. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi keberagaman budaya di Pulau Jawa kelas IV SD Negeri 2 Srandakan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model Borg & Gall dengan melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Adapun ketujuh langkah tersebut yaitu pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 12 siswa kelas IV SD Negeri 2 Srandakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi keberagaman budaya di Pulau Jawa kelas IV. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media dengan skor rata-rata 4,30 dan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 4,07 yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal memperoleh skor 4,70 yang menunjukkan hasil dengan kategori “layak”. Hasil penilaian siswa pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama secara berurutan mendapatkan skor rata-rata 4,61 dan 4,6 yang menunjukkan hasil dengan kategori “layak” disetiap hasil uji coba lapangan.
Kata kunci: multimedia interaktif, keberagaman budaya, kelas IV.Shinta Maylani2022-11-02T03:43:21Z2022-11-02T03:43:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74853This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748532022-11-02T03:43:21ZPENGELOLAAN PROGRAM MADRASAH DINIYAH TAKMILIYAH
TERINTEGRASI (MDTT) AL LATIF PADA SEKOLAH DASAR NEGERI
SURYODININGRATAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan program
Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi Al Latif pada Sekolah Dasar Negeri
Suryodiningratan 2 Yogyakarta yang mencakup proses perencanan, pelaksanaan, dan
evaluasi.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Setting penelitian di Madrasah Diniyah Takmiliyah Terintegrasi Al Latif
pada Sekolah Dasar Negeri Suryodiningratan 2 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah
pengurus program MDTT Al Latif, tenaga pengajar, dan siswa. Metode pengumpulan
data dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik, serta analisis data
menggunakan model dari Miles, Huberman & Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengelolaan program MDTT Al
Latif secara keseluruhan belum berjalan dengan baik hal ini dapat dilihat dari: (1)
Belum adanya buku pedoman program MDTT Al Latif sebagai acuan pengelolaan
program MDTT Al Latif sehingga pengurus kurang menguasai Tupoksi masingmasing. (2) Belum validnya kurikulum yang digunakan sehingga pengajar tidak
mempunyai bahan ajar yang jelas dalam pelaksanaan pembelajaran program MDTT
Al Latif. (3) Tenaga pengajar yang bertugas untuk mengampu program MDTT Al
Latif, dari 6 tenaga pengajar hanya 1 tenaga pengajar yang bergelar sarjana
pendidikan. (4) Pengorganisasian tidak disertai dengan struktur organisasi dan
deskripsi tugas yang jelas sehingga masih terjadi ketim pangan dalam hal pelaksanaan
tugas. (5) Koordinasi yang dilakukan kurang berjalan dengan maksimal sehingga
masih ada ketimpangan dalam proses pelaksanaan program. (6) Evaluasi belum
dilakukan secara menyeluruh sehingga masalah yang ada tidak bisa ditangani dengan
baik.Catur Wulan Ratna Ambarsari2022-06-28T01:57:37Z2022-07-18T02:54:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73538This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/735382022-06-28T01:57:37ZMANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI KOMPETENSI KEAHLIAN 4 TAHUN DI SMKPenelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mendeskripsikan manajeman praktik kerja industri SMK kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten, (2) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat manajemen praktik kerja industri SMK kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten, (3) Untuk mendeskripsikan cara mengatasi hambatan manajemen praktik kerja industri SMK kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri 2 Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data penelitian melalui triangulasi, dan pengecekan anggota. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, sampai dengan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut.1) Manajemen Praktik Kerja Industri SMK Kompetensi Keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok Sleman dan SMK Negeri:a) Perencanaan terlaksana dengan baik di tahun ke 3 semester 4 dengan tahapan analisis kebutuhan, sosialisasi mengenai prakerin, pemetaan industri disesuaikan dengan lokasi dan pembiayaan berasal dari biaya personal dan non personal, b) Pengorganisasian sudah dari pihak sekolah dan industri dan penempatan siswa industri sudah sesuai dengan jurusan masing masing, c)Pelaksanaan prakerin dilakukan dengan integrasi kurikulum sekolah dan industri kemudian diadakan evaluasi dan pembinaan menjadi kewenangan industri dan sekolah, d) Pengawasan prakerin dilaksanakan dengan monitoring minimal 2-3 kali, penilaian menjadi kewenangan industri yang terdiri dari aspek keterampilan dan sikap dan umpan balik berbentuk kuoesiner atau ditulis di jurnal.2) Faktor pendukung dan penghambat: a)Faktor pendukung:a)Alumni dari sekolah membantu adik tingkatnya, b) Fasilitas yang ada di sekolah lengkap c) Industri sangat antusias terhadap siswa yang prakerin serta memberikan fasilitas yang lengkap dan memberikan uang insentif terhadap siswa prakerin, d) Industri sangat antusias menerima siswa prakerin,b) Faktor penghambat:a) Siswa tidak kerasan di tempat prakerin dan nilainya menjadi tidak maksimal, b) Masalah biaya juga menjadi kendala oleh siswa,c) Lokasi kota kedua sekolah bukan merupakan kota industri.3)Cara mengatasi hambatan dalam penyelenggaraan manajemen prakerin kompetensi keahlian 4 tahun di SMK Negeri 2 Depok dan SMK Negeri 2 Klaten a) memberikan pembekalan, b) memberikan bantuan dana melalui BOS.Salma Novita sari2022-06-15T01:48:28Z2022-06-15T01:48:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73398This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733982022-06-15T01:48:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTAK PERAGA PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA PADA SISWA KELAS V SD SENDANGSARI BANTULTujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran KOPER RAHASIA yang layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas V SDN Sendangsari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Penelitian ini dilaksanakan melalui 4 dari 5 langkah model pengembangan ADDIE, yakni: analysis, design, development, dan implementation. Penelitian dilakukan di SDN Sendangsari dengan subjek penelitian siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan angket. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara, angket, serta soal pre-test dan post-test. Data hasil penelitian dianalisis melalui statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi ahli, media telah dinyatakan layak. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,3 sehingga masuk dalam kategori layak. Materi yang dimuat dalam media mendapatkan skor rata-rata 4,57 dari ahli materi sehingga masuk dalam kategori layak. Berdasarkan respon siswa saat uji coba lapangan awal media termasuk dalam kategori praktis dan dapat diujicobakan dengan rata-rata skor 4,67. Selain itu, hasil dari respon guru terhadap media masuk
dalam kategori praktis dengan rerata skor 4,1. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat dinyatakan layak dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: media pembelajaran, pemahaman siswa, sistem peredaran darah
manusiaDwi Febrianto2022-05-31T01:48:57Z2022-05-31T01:48:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73204This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/732042022-05-31T01:48:57ZPENGEMBANGAN MEDIA LEARNING ABOUT DIVISION (LUDO) UNTUK MATERI PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS III B SD N GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengembangkan media LUDO yang layak digunakan untuk materi pembagian bilangan cacah untuk kelas III B SDN Golo Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan langkah penelitian dan pengembangan (research and development) ADDIE, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap implementasi atau uji coba lapangan dilaksanakan di SD N Golo Yogyakarta pada siswa kelas III B SDN Golo Yogyakarta dengan jumlah responden 16 siswa.
Hasil penelitian ini penilaian ahli materi diperoleh rata-rata skor 4,41 dengan klasifikasi sangat baik. Sedangkan penilaian ahli media diperoleh rata-rata skor 4,3 dengan klasifikasi sangat baik. Pada uji coba lapangan awal diperoleh tanggapan siswa dengan rata-rata skor 4,77 yang masuk dalam klasifikasi sangat baik. Pada uji lapangan utama diperoleh tanggapan siswa dengan rata-rata skor 4,2 yang masuk dalam klasifikasi sangat baik. Sedangkan rata-rata skor penilaian guru sebesar 4,3 yang termasuk ke dalam kriteria penilaian sangat baik. Dengan demikian media Ludo untuk materi pembagian dinyatakan “layak” untuk digunakan karena secara keseluruhan memperoleh skor yang termasuk dalam kategori “sangat baik”.
Kata kunci: pengembangan media, ludo, pembagianRafi Fadhillah Hamzah2022-05-13T02:54:09Z2022-05-13T02:54:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/726102022-05-13T02:54:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN SOFTWARE CONSTRUCT 2 PADA MATERI UNGGAH UNGGUH BASA JAWA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SELOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMANTujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi sebagai media pembelajaran interaktif berbasis android yang layak. Tujuan khusus penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pada media pembelajaran berbasis android pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa kelas IV SD, 2) menentukan tingkat validitas pada media pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk siswa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kulitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran bahasa jawa berbasis android dengan menggunakan tahapan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Devolop (Pengembangan), Implemantation (Implemantasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembeljaran berbasis android efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,32 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba perseorangan memberoleh skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba oleh guru memperoleh skor 4,4 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata “sangat baik” atau “sangat layak”. Secara keseluruhan,media pembelajaran berbasis android layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa jawa di kelas IV.
Kata kunci: media,construct 2, berbasis android, unggah-ungguh basa.Rosalia Haryati2022-02-25T02:31:37Z2022-02-25T02:31:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72498This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724982022-02-25T02:31:37ZPENGEMBANGAN METODE PERMAINAN BERBASIS QUIZIZZ SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN DI SD MANGIR LOR BANTULPenelitian ini bertujuan melakukan pengembangan metode pembelajaran untuk menghasilkan produk metode permainan dengan quizizz yang layak digunakan untuk pembelajaran kelas V di SD Negeri Mangir Lor dengan pokok bahasan faktor penyebab penjajahan dan upaya bangsa Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan pada penelitian ini diadaptasi dari prosedur penelitian pengembangan R&D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang disebut dengan model Four-D dengan tahap-tahap tahap define, design, dan development. Namun telah dimodifikasi menjadi 3D karena keterbatasan peneliti. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Mangir Lor yang berjumlah 16 siswa. Enam siswa untuk uji coba kelompok kecil dan sepuluh siswa untuk uji coba lapangan. Kelayakan produk diperoleh dari penilaian validasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket secara online. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan secara keseluruhan layak. Kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi didapatkan skor rata-rata 4,06 dengan kategori baik. Kelayakan media menurut ahli media didapatkan skor rata-rata 3,86 dengan kategori baik. Kelayakan media pembelajaran menurut guru sebagai praktisi didapatkan skor rata-rata 4,6 dalam kategori sangat baik. Media pembelajaran “Game berbasis Kuis Online di Quizizz” efektif dan layak untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan skor rata-rata 3,68 pada uji coba kelompok kecil dan skor rata-rata 3,7 pada uji lapangan.
Kata kunci: metode pembelajaran, kuis online, QuizizzNur Rahmawati2022-02-25T02:09:39Z2022-02-25T02:09:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72495This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724952022-02-25T02:09:39ZPENGEMBANGAN MEDIA PIN BALL SUKA (Suhu Kalor) UNTUK MENANAMKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI IPA SUHU DAN KALOR PADA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Pin Ball SuKa (suhu dan kalor) materi suhu dan kalor yang layak untuk menanamkan pemahaman konsep materi ilmu pengetahuan alam pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Depok Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development atau penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Tahapan yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, Perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan,dan penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, angket, dan tes, sedangkan teknik analis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif,
Hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran Pin Ball SuKa (suhu dan kalor) sudah dinyatakan layak untuk menanamkan pemahaman konsep materi ilmu pengetahuan alam materi suhu dan kalor kelas V sekolah dasar setelah melalui beberapa proses validasi. Hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,53 dari respon siswa, 3,6 dari respon guru dan 0,847 dari perhitungan N-gain score. Hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,6 dari respon siswa, 4,75 dari respon guru dan 0.89 dari perhitungan N-gain score.
Kata Kunci : media, pin ball suka , kelas VFernanda Intan Tamara2022-02-25T02:03:59Z2022-02-25T02:03:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72494This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724942022-02-25T02:03:59ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAZEL KATA UNTUK BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pazel kata yang layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan sesuai teori Borg & Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono. Pengembangan dilakukan dengan lima tahap yaitu: 1) pengumpulan potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk. 4) tahap uji validasi atau kelayakan, dan 5) revisi produk. Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Trirenggo. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket ahli materi, dan angket ahli media. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil validasi menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan semua aspek yang divalidasi. Media tersebut dapat dikatakan layak digunakan untuk siswa kelas I sekolah dasar berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,06 yang masuk dalam kategori baik. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,57 berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, produk media pazel kata untuk belajar membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar layak untuk digunakan berdasarkan penilaian validator.
Kata kunci : pengembangan media, pazel kata, membaca permulaanAhmad Ahmad2022-02-15T07:05:58Z2022-02-15T07:05:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723262022-02-15T07:05:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATERI MASA PENJAJAHAN BANGSA BARAT DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD N KALIMENURPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berupa aplikasi yang berbasis android yang layak dari aspek materi dan media digunakan pada materi penjajahan bangsa barat di Indonesia untuk siswa kelas V SD.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur yang dikembangan oleh Borg & Gall dengan lima langkah, yaitu penelitian awal dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, dan revisi produk. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran aplikasi berbasis android layak dan dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh rata-rata skor 3,91 dan dikategorikan layak. Hasil validasi terakhir media memperoleh skor rata-rata 4,81 dan dikategorikan layak. Hasil uji coba lapangan awal pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,57 dan hasil uji coba pada guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dan dikategorikan layak.
Kata kunci: media pembelajaran, aplikasi, android.Hanif Hermawan2022-02-14T03:46:54Z2022-02-14T03:46:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72294This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722942022-02-14T03:46:54ZPENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR WAYANG PANDAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS IV SD NEGERI TERBAN BAMBANGLIPURO BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar wayang Pandawa yang layak sebagai media pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan oleh Borg & Gall dengan tujuh tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama. Tempat penelitian adalah di SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul tahun ajaran 2021/2022. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan ahli media serta angket pengguna. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil validasi dan uji coba media menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan aspek yang divalidasi dan diujikan. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,3 berkategori “sangat baik”. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,27 berkategori “sangat baik”. Uji coba lapangan utama mendapatkan skor rata-rata 4,27 oleh peserta didik dan 4,5 oleh guru sehingga kedunya berkategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut, media buku cerita bergambar wayang Pandawa dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Jawa kelas IV di SD Terban Bambanglipuro Bantul.
Kata kunci : pengembangan media, buku cerita bergambar, wayang Pandawa, pembelajaran bahasa JawaRima Dwita Olalita2022-01-26T02:44:38Z2022-01-26T02:44:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720142022-01-26T02:44:38ZANALISIS KONTEN FILM ANIMASI ADIT DAN SOPO JARWO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKN MATERI PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Film animasi Adit dan Sopo Jarwo adalah film animasi hasil karya Indonesia dengan mengangkat cerita kehidupan masyarakat Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Film animasi Adit dan Sopo Jarwo adalah film animasi hasil karya Indonesia dengan mengangkat cerita kehidupan masyarakat Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo terdapat pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila disajikan melalui berbagai adegan dan percakapan. Adapun beberapa pengamalan nilai-nilai Pancasila yang ditemukan yaitu: 1) nilai pada sila pertama meliputi berdoa, memberi dan menjawab salam; 2) nilai pada sila kedua meliputi memberi pertolongan, meminta maaf, dan ajakan untuk melestarikan alam; 3) nilai pada sila ketiga meliputi rasa cinta tanah air dan persatuan; 4) nilai pada sila keempat meliputi mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama, memberi kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melakukan permusyawaratan, dan menghargai pendapat orang lain; 5) nilai pada sila kelima meliputi gotongroyong, menghargai hasil karya orang lain, keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan.
Kata kunci: pengamalan nilai-nilai Pancasila, film animasi Adit dan Sopo JarwoRosita Shania Sari Dewi2022-01-26T02:29:20Z2022-01-26T02:29:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72013This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720132022-01-26T02:29:20ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI PERJALANAN BUDAYA DAERAH DAN KEKAYAAN PANGAN (PERJUANGAN) UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa Monopoli Perjalanan Budaya Daerah dan Kekayaan Pangan (Perjuangan) yang layak digunakan sebagai media pembelajaran PPKn materi keberagaman budaya dan kekayaan pangan untuk menumbuhkan minat belajar siswa kelas 3 SD Negeri Yuyang Gunungkidul, Yogyakarta.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek uji coba yang digunakan dalam penelitian pengembangan media Monopoli Perjalanan Budaya Daerah dan Kekayaan Pangan (Perjuangan) pembelajaran adalah 12 siswa dari kelas 3 SD Negeri Yuyang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan skala penilaian.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa media layak dan dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran PPKn pada materi keberagaman budaya dan kekayaan pangan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Pada validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,2 (baik atau layak) Hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,46 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon guru pada uji coba kelompok awal memperoleh rata-rata skor 4,6 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon siswa pada uji coba lapangan awal memperoleh rata-rata skor 4,57 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon siswa pada uji coba lapangan utama memperoleh rata-rata skor 4,64 (sangat baik atau sangat layak).
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Monopoli, Minat BelajarBudi Santoso2022-01-20T03:30:53Z2022-01-20T03:30:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71914This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719142022-01-20T03:30:53ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA TENTANG KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA MUATAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATESPenelitian ini bertujuan menghasilkan media ular tangga yang layak dari aspek materi dan media sebagai media muatan IPS tentang Keragaman Budaya di Indonesia untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan dengan model 4D. Ketiga langkah pengembangan tersebut adalah (1) define (penentuan) yaitu dengan wawancara guru kelas IV di SD Negeri 2 Wates, kuisioner peserta didik, dan kajian literatur. (2) design (perancangan) yaitu dengan membuat tujuan khusus media dan merancang prototype, dan (3) develop (pengembangan). Tahap dissemination tidak dilakukan dikarenakan adanya pandemic covid-19. Media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian berjumlah 11 perserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Wates. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Teknik analisis mengggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil pengembangan media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar mengikuti tiga langkah pengembangan 4D menurut Thiagarajan mengembangkan media yang kemudian dilanjutkan dengan validasi ahli kepada ahli materi mendapatkan skor rata-rata skor 4,15 dengan kategori “Layak”. Kemudian dilanjutkan validasi media mendapatkan skor rata-rata 5,0 dengan kategori “Sangat Layak” dan melakukan uji coba lapangan dari respon peserta didik mendapatkan presentase sebesar 97,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan uji coba lapangan dari respon guru mendapatkan skor 4,0 dengan kategori “Layak” sekaligus dilakukan revisi pada setiap proses validasi. Oleh karena itu, media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV Sekolah Dasar karena memperoleh nilai pada kategori “Layak” dan “Sangat Layak” untuk setiap aspek penilaian.
Kata kunci : media ular tangga, IPS, siswa sekolah dasarAnisa Ratnaningsih2022-01-18T08:18:11Z2022-01-18T08:18:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71894This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718942022-01-18T08:18:11ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SIDORAWA (SINAU KARO DOLANAN AKSARA JAWA) PADA KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS IV SD NEGERI BHAYANGKARA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif berbasis android SIDORAWA (Sinau karo Dolanan Aksara Jawa) yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran Bahasa Jawa pada keterampilan membaca aksara Jawa kelas IV SD Negeri Bhayangkara.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg & Gall yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Adapun ketujuh langkah tersebut yaitu pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa kelas IV SD Negeri Bhayangkara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, skala, dan angket. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis android SIDORAWA layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa kelas IV. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 4,75 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 3,85 yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal menunjukkan kategori “praktis” dengan skor 4,50. Pada uji coba lapangan awal oleh siswa, menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 4,24. Pada uji coba lapangan utama oleh siswa, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 4,58.
Kata kunci: multimedia interaktif, android, aksara Jawa, kelas IVMasayu Seilla Annisa2022-01-18T08:04:31Z2022-01-18T08:04:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71893This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718932022-01-18T08:04:31ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMAYA BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT UNTUK SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH BOLU SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Gamaya berbasis aplikasi android yang layak digunakan untuk materi keragaman sosial budaya masyarakat pada kelas V di SD Muhammadiyah Bolu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Subjek uji coba yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Bolu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media, validasi materi dan penilaian guru, media layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,38 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi media dengan rata-rata 4,38 yang termasuk pada kategori “sangat baik”, hasil validasi materi dengan rata-rata 4,15 yang termasuk pada kategori “baik” dan hasil penilaian guru dengan rata-rata 4,61 yang termasuk pada kategori “sangat baik”.. Pada uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 3,97 dengan kriteria “baik” dan uji coba lapangan utama memperoleh nilai rata-rata 4,43 dengan kriteria “sangat baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi keanekaragaman sosial budaya masyarakat pada kelas V di SD Muhammadiyah Bolu.
Kata kunci : media pembelajaran, PPKn, androidBella Nova Pertiwi2022-01-18T07:26:21Z2022-01-18T07:26:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71892This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718922022-01-18T07:26:21ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI PINTAR (MONOTAR) MUATAN IPS MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA SISWA KELAS IVA SDN 12 MUARA ENIM, SUMATERA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Monopoli Pintar (MONOTAR) yang layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Tahap pada penelitian ini meliputi analysis, design, development, implementation.. Lokasi penelitian ini berada di SD Negeri 12 Muara enim. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri 12 Muara Enim sejumlah 15 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media Monopoli Pintar (MONOTAR) yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS materi keragaman budaya Indonesia di kelas IV sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,4 dengan kategori “sangat baik” (layak) dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori “sangat baik” (layak). Hasil uji coba guru memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “sangat baik”(layak), sedangkan pada uji coba perorangan siswa memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori “sangat baik” (layak). Kemudian hasil uji coba lapangan pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,77 dengan kategori “sangat baik” (layak)
Kata Kunci: pengembangan, media, monopoli pintar (MONOTAR)Nurul Qomariah2022-01-18T02:50:22Z2022-01-18T02:50:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71870This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718702022-01-18T02:50:22ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MEDIA BANGUN RUANG MULTIWARNA PADA SISWA KELAS V SD N ROGODADI KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi bangun ruang siswa kelas V SD Negeri Rogodadi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen menggunakan media bangun ruang multiwarna.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Rogodadi yang berjumlah 26 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data menggunakan soal tes tertulis dan lembar observasi. Data dianalisis secara kuantitatif teknik rerata dan persentase serta analisis data kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan adalah minimum 75% dari jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70.
Proses meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan menggunakan media bangun ruang multiwarna menempuh beberapa langkah, diantaranya siswa dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok diberi media bangun ruang multiwarna. Media tersebut digunakan untuk mempermudah siswa dalam menjawab soal yang ada pada LKPD. Hasil observasi pada siklus I dan II menunjukkan peningkatan partisipasi aktif guru dari 73,13% hingga mencapai 89,38%. Sedangkan, peningkatan partisipasi aktif siswa pada siklus I ke siklus II dari 71,99% menjadi 87,18%. Peningkatan hasil tes matematika siklus I ke siklus II sebesar 15,36% yakni sebanyak 19 siswa (73,10) menjadi 23 siswa (88,46) yang mencapai nilai KKM dari jumlah siswa seluruhnya yaitu 26. Nilai rata-rata hasil belajar siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan sebanyak 9,31 yaitu dari 70,19 menjadi 79,5.
Kata kunci: matematika, hasil belajar, bangun ruang multiwarnaRefiana Desi Anggraeni2022-01-18T01:46:34Z2022-01-18T01:46:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71865This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718652022-01-18T01:46:34ZPENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KUBUS BUDAYA INDONESIA (PAKUBUDO) MUATAN IPS PADA SISWA KELAS IVB DI SD NEGERI BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Puzzle Kubus Budaya Indonesia (PAKUBUDO) yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini hanya sampai tahap keempat, yaitu analysis (analisis), design (desain), develop (pengembangan), dan implementation (implementasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media puzzle kubus budaya Indonesia (PAKUBUDO) pada muatan IPS materi keragaman budaya dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi materi terakhir terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan kategori “layak”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kategori “layak”. Hasil penilaian guru memperoleh nilai rata-rata 3,27 dengan kategori “layak”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 3,52 dengan kategori “layak” dan uji coba lapangan utama memperoleh nilai rata-rata 3,58 dengan kategori “layak”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media puzzle kubus budaya Indonesia (PAKUBUDO) pada muatan IPS materi keragaman budaya Indonesia khususnya di Pulau Jawa dikatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: media, puzzle kubus, keragaman budayaAdelia Dian Ramadhanti2022-01-13T01:29:49Z2022-01-13T01:29:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71826This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718262022-01-13T01:29:49ZPENGEMBANGAN MEDIA DAKON FPB DAN KPK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 189/VI PINANG MERAH II PAMENANG BARAT MERANGIN JAMBIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Dakon FPB dan KPK yang layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Peneliti mengembangkan media dakon untuk pembelajaran matematika, khususnya materi FPB dan KPK.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan 5 langkah dari 10 langkah pengembangan yang ada yaitu: 1) Research and Information Collection (Peneliti dan Pengumpulan Informasi), 2) Planning (Perencanaan), 3) Develop Preliminary Form The Product (Pengembangan Bentuk Awal Produk), 4) Preliminary Field Testing (Uji Lapangan Awal), 5) Main Product Revision (Revisi Produk). Subjek peneliti ini berjumlah 12 siswa kelas IV SDN 189/VI Pinang Merah II. Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, observasi, dan angket. Instrumen pengumpulan data meliputi panduan observasi, panduan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan Dakon FPB dan KPK yang dihasilkan layak digunakan dalam pembelajaran matematika berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, respond guru dan siswa. Rerata skor yang diperoleh dari validasi ahli materi 4,71 (Sangat Baik), dan validasi ahli media sebesar 3,87 (Baik). Sedangkan penilaian respond peserta didik mendapat rerata skor 59,3 (Sangat Baik) dan respond guru diperoleh rerata skor 4,8 (Sangat Baik).
Kata kunci: Mengembangkan media, Dakon, FPB, KPK, Siswa Sekolah DasarEma Widya2022-01-12T03:10:09Z2022-01-12T03:10:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718122022-01-12T03:10:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V PADA MATERI KEBERAGAMAN DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran PowerPoint interaktif Bhinneka yang layak digunakan pada materi keberagaman di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu penelitian dan pengembangan informasi awal, perencanaan pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba awal, uji coba lapangan utama, revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 12 siswa kelas V SD Negeri Jejeran. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, penilaian media bagi ahli bahasa, materi dan media, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan PowerPoint interaktif layak dan mempunyai kualitas tinggi, sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata- rata 4,62 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi bahasa memperoleh skor rata-rata 4,70 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,40 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,53 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,53 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 4,80 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,75 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Jadi, PowerPoint interaktif layak digunakan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Kata kunci: PowerPoint interaktif, meningkatkan pemahaman, keberagaman di IndonesiaArum Nur Trisni Kurnia Wijayati2022-01-12T02:39:21Z2022-01-12T02:39:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718082022-01-12T02:39:21ZPENGEMBANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR BERBASIS AUDIO VISUAL MUATAN KARAKTER DISIPLIN UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI SELOHARJOPembelajaran jarak jauh dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus COVID- 19. Namun yang terjadi, siswa sering terlambat mengikuti pembelajaran dan terlambat dalam mengumpulkan tugas. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk untuk mengatasi permasalahan tersebut yang berupa media pembelajaran cerita bergambar berbasis audio visual muatan karakter disiplin yang layak digunakan untuk siswa kelas II sekolah dasar.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model ADDIE. Penelitian ini hanya menggunakan tiga dari lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), dan Development (Pengembangan). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, penilaian ahli, dan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media cerita bergambar berbasis audio visual dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas II di sekolah dasar. Hasil validasi materi terhadap media tersebut memperoleh nilai rata-rata 4,40 dengan kategori sangat layak. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 3,81 dengan kategori layak. Hasil respon siswa pada uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata 4,66 dengan kategori sangat layak dan hasil respon uji coba siswa kelompok kecil memperoleh nilai rata-rata 4,74 dengan kategori sangat layak. Hasil respon uji coba guru memperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan kategori sangat layak.
Kata kunci: media, cerita bergambar, audio visual, karakter disiplinWidyantoro Wibowo2022-01-12T02:24:26Z2022-01-12T02:24:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71804This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718042022-01-12T02:24:26ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS V SD NEGERI 1 PAGERPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Media Pembelajaran Berbasis Android yang layak digunakan untuk pembelajaran materi sistem pencernaan manusia untuk kelas V SD N 1 Pager.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Marie Brach yaitu: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah 6 orang siswa kelas V SD N 1 Pager. Uji coba yang dilaksanakan yaitu uji coba dalam kelompok kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media pembelajaran berbasis android dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE, 2) media pembelajaran berbasis android layak digunakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman materi sistem pencernaan manusia pada kelas V SD N 1 Pager, terbukti dari hasil validasi ahli materi mendapatkan rata-rata skor sebesar 4,07 dengan presentase skor 82% (sangat layak), hasil validasi ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,2 dengan presentase skor 84% (sangat layak). Hasil uji coba pada siswa mendapatkan total skor 308 dengan presentase skor 93% (sangat layak), sedangkan hasil dari guru kelas mendapatkan rata-rata skor 4,63 dengan presentase skor 95% (sangat layak). Selain itu, hasil pre test dan post test pada uji coba kelompok kecil siswa mengalami peningkatan sebesar 66,6 poin dengan perhitungan nilai N-Gain sebesar 0,8 (tinggi).
Kata kunci: media pembelajaran, android, sistem pencernaan manusia.Eres Sereta2022-01-11T02:48:49Z2022-01-11T02:48:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717852022-01-11T02:48:49ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN 02 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif berbasis Android yang layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV SD.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu four-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek pada penelitian ini adalah 16 siswa kelas IV SD Negeri Pucangan 02. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknis analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran berbentuk multimedia interaktif berbasis Android dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia yang layak digunakan untuk siswa kelas IV SD. Produk penelitian ini telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4 dengan kriteria”baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,53 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba terbatas memperoleh skor rata-rata 4,22 dengan kriteria “sangat baik” dan hasil uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,26 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata pretest sebelum menggunakan media pembelajaran yaitu 55,31, nilai rata-rata post-test setelah menggunakan bahan ajar yaitu 91,87 dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain skor sebesar 0,89 dengan kategori “tinggi” yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pemahaman materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbentuk Android dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia dinyatakan layak sebagai media pembelajaran untuk kelas IV SD.
Kata kunci: multimedia interaktif, pembelajaran tematik, siswa sekolah dasarArum Yanur Hanifah2022-01-07T02:33:02Z2022-01-07T02:33:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71730This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717302022-01-07T02:33:02ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERISTIWA KEBANGSAAN MASA PENJAJAHAN UNTUK SISWA KELAS V SDN BRENGOSAN 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif berbasis Android yang layak digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan bagi siswa kelas V SDN Brengosan 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengembangan multimedia interaktif berbasis Android ini dilakukan menggunakan 7 dari 10 langkah pengembangan yaitu penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama, revisi hasil uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah 12 siswa kelas V sekolah dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif berbasis Android materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas V sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, validasi ahli, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria “sangat layak”, sementara itu hasil validasi ahli materi terakhir memperoleh skor 4,33 dengan kriteria “sangat layak”. Selanjutnya untuk penilaian oleh guru memperoleh skor 4,32 dengan kriteria “sangat layak”. Hasil uji coba memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria “sangat layak” pada uji coba lapangan awal, serta memperoleh skor rata-rata 4,76 dengan kriteria “sangat layak” pada uji coba lapangan utama. Berdasarkan uraian terebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis Android materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: multimedia interaktif, Android, pembelajaran IPS, kelas V SDTitis Amelia Christanti2022-01-06T04:38:48Z2022-01-06T04:38:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71718This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717182022-01-06T04:38:48ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTAPenelitian ini berasal dari tidak praktisnya media yang digunakan dalam mengenalkan provinsi yang ada di Indonesia. Selain masalah tersebut, peneliti juga banyak menemukan kasus dimana siswa belum mampu menyebutkan letak wilayah suatu provinsi dengan tepat bahkan hal tersebut terbawa hingga dewasa. Penyataan ini memperkuat pendapat guru yang menyatakan membutuhkan media yang mudah digunakan dalam pembelajaran yang mencakup materi pengenalan provinsi di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video pembelajaran dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan metode Borg&Gall dengan penyesuaian. Lokasi penelitian ini berada di SD Negeri Tegalpanggung. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tegalpanggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari pengembangan media dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4 dengan kategori “baik” dan validasi media mendapatkan skor rata- rata 4 dengan kategori “baik”. Uji coba lapangan terbatas mendapat skor rata-rata 4,56 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik” dan skor rata-rata 4,67 dari respon guru dengan kategori “sangat baik”. Tetapi, media harus di tingkatkan kembali dikarena hasil nilai uji N-Gain berada pada kategori rendah yaitu 0,23.
Kata kunci: Pengembangan media, video pembelajaranDwi Rahmad Julianto2022-01-05T08:33:05Z2022-01-05T08:33:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71708This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717082022-01-05T08:33:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPEKA “PAPAN TABEL FPB DAN KPK” PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI BANYUREJO 1Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran papan tabel FPB dan KPK (PAPEKA) yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di kelas IV SD Negeri Banyurejo 1.
Jenis penelitan ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian model Borg and Gall. Langkah penelitian yang dilakukan peneliti yakni pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan validasi materi oleh ahli, media telah layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 3,6 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 3,3, yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal menunjukkan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 3,9. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama oleh siswa media juga menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 3,44 dan 3,54. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, FPB dan KPK, matematikaKuniy Naili Sa’adah2022-01-05T07:17:44Z2022-01-05T07:17:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71707This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717072022-01-05T07:17:44ZPENGEMBANGAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF MATERI PENGAMALAN PANCASILA (PIMPA) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS II SD NEGERI JATISARIPenelitian ini bertujuan menghasilkan produk media PowerPoint Interaktif Materi Pengamalan Pancasila (PIMPA) yang layak untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas II SD Negeri Jatisari.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model Planning, Production, and Evaluation (PPE) oleh Richey dan Klein. Sesuai nama model tersebut, langkah-langkah pengembangan PPE terdiri atas 1) planning (perancangan); 2) production (pembuatan produk); dan 3) evaluation (mengevaluasi). Pada tahap evaluasi dilakukan evaluasi formatif berupa validasi oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba yang dilakukan, meliputi uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Subyek uji coba, yaitu sebanyak 3 siswa pada uji coba perorangan, sebanyak 6 siswa pada uji coba kelompok kecil, serta seorang guru kelas II SDN Jatisari pada kedua uji coba. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa media PIMPA yang dikembangkan masuk dalam kategori layak. Hal ini dibuktikan melalui: 1) hasil validasi ahli media tahap II memeroleh persentase 85% (sangat layak); 2) hasil validasi ahli materi tahap II memeroleh persentase 90% (sangat layak); 3) hasil uji coba perorangan mendapatkan skor 101 dengan persentase 84,17% (sangat layak); 4) hasil uji coba kelompok kecil mendapatkan skor 199 dengan persentase 90,42% (sangat layak); serta 5) hasil penilaian guru pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil memeroleh persentase 85% (sangat layak) dan 95% (sangat layak).
Kata kunci: media pembelajaran interaktif, powerpoint, pengamalan pancasilaAyu Rosyiida2022-01-05T07:14:52Z2022-01-05T07:14:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71706This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717062022-01-05T07:14:52ZPENGEMBANGAN APLIKASI GAME TEKA-TEKI SILANG BERBASIS ANDROID PADA MATERI TEKS NON FIKSI DI KELAS IV SD NEGERI GODEAN 2Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas kelayakan media pembelajaran aplikasi game teka-teki silang berbasis android dalam pelajaran Bahasa Indonesia tema 5 (Pahlawanku) materi teks non fiksi di SD Negeri Godean 2.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut research and development melalui 5 langkah dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development and Implementation, Evaluation) yang diadaptasi dari Lee & Ownes. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil 37,00 untuk hasil akhir validasi ahli materi dengan kategori “Sangat Baik”dan hasil 34,00 untuk hasil akhir validasi ahli media dengan kategori “Baik”. Pada uji coba kelompok kecil menunjukkan hasil skor rata-rata 33,83 dengan kategori “Sangat Baik”, uji coba kelompok besar/lapangan menunjukkan hasil skor rata-rata 36,38 dengan kategori “Baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai stimulasi pembelajaran Bahasa Indonesia pada Tema 5 (Pahlawanku) materi teks non fiksi.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Bahasa Indonesia, AndroidNoormalita Dian Puspita2022-01-05T07:09:48Z2022-01-05T07:09:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71704This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717042022-01-05T07:09:48ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN NGEMPLAK 3 KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran daring yang terkendala media yang berbasis teknologi, sehingga kegiatan pembelajaran kurang berkesan untuk siswa. Hal tersebut berdampak pada sulitnya memahami materi yang diberikan oleh guru salah satunya pada penjumlahan dan pengurangan pecahan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan aplikasi Operasi Hitung Pecahan sebagai multimedia interaktif berbasis android yang layak untuk kelas V SD Negeri Ngemplak 3.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Allesi dan Trolip yang didalamnya terdapat 3 tahap, yaitu: perencanaaan, desain dan pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi operasi hitung pecahan layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan katagori “Sangat Baik”, hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,05 dengan katagori “Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,63 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh rata-rata 4,88 dengan katagori “Sangat Baik”.
Kata kunci: multimedia, aplikasi, penjumlahan dan pengurangan pecahan.Irmala Karindo Anindya2022-01-05T04:28:14Z2022-01-05T04:28:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71702This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717022022-01-05T04:28:14ZPENGEMBANGAN MEDIA KARSAJAWA (KARTU SAMBUNG AKSARA JAWA) UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS IV SDN NGRENAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta kepraktisan media KARSAJAWA untuk pembelajaran membaca aksara Jawa untuk siswa kelas IV SDN Ngrenak.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Borg & Gall yang terdiri atas 10 langkah. Penelitian ini hanya sampai pada tahap ketujuh, adapun ketujuh langkah tersebut yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba awal, uji coba lapangan utama, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba awal adalah 4 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa kelas IV SD Negeri Ngrenak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media bagi ahli media dan materi, angket respon guru, dan angket respon siswa. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media KARSAJAWA layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa. Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai rata-rata 4,3 dan persentase hasil 86% dengan kategori “sangat layak”. Hasil validasi dari ahli media memperoleh nilai 4,1 dan persentase hasil 82% dengan kategori “sangat layak”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 4,5 dan persentase hasil 90% dalam kategori “sangat praktis” dan respon siswa memperoleh nilai rata-rata 4,5 dan persentase hasil 90% dalam kategori “sangat praktis”. Uji coba lapangan utama penelitian ini memperoleh nilai rata-rata 4,75 dan persentase hasil 95% dari respon guru dan 4,4 dan persentase hasil 88% dari respon siswa keduanya termasuk dalam kategori “sangat praktis”.
Kata kunci: media pembelajaran, media KARSAJAWA, aksara JawaKhadijah Putri Utami2022-01-05T03:54:41Z2022-01-05T03:54:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71701This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717012022-01-05T03:54:41ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN "TEBAR PALA" (TEBAK GAMBAR PANCASILA) BERBASIS ANDROID UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IVPenelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya penggunaan media pembelajaran di SD N Wonosari IV khususnya pada kelas IV, guru hanya menggunakan buku tematik dan LKS sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran PPKn khususnya materi Pancasila. Peserta didik memiliki anggapan bahwa PPKn mata pelajaran yang susah dikarenakan banyak materi yang perlu dihafalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototype media TEBAR PALA (Tebak Gambar Pancasila) berbasis android yang layak untuk peserta didik kelas IV. Untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran maka melalui tahap validasi.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau research and development (R&D) dan menggunakan model pengembangan Borg and Gall (Riyanto & Hatmawan, 2020:5) yang memiliki 10 tahap penelitian. Penelitian dilakukan di SD N Wonosari IV, khususnya pada peserta didik kelas IV sebanyak 9 anak. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, pemberian skala penilaian untuk validasi ahli materi dan ahli media, penilaian oleh guru, serta penilaian peserta didik sebagai respon pengguna media.
Hasil penelitian ini berupa media TEBAR PALA (Tebak Gambar Pancasila) berbasis android yang dinyatakan layak atau sangat baik oleh ahli materi, ahli media, guru dan peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi yang mendapatkan skor 4,4, hasil validasi ahli media mendapatkan skor 4,2, penilaian guru mendapatkan skor 5, dan 4,8 rata-rata skor dari peserta didik.
Kata kunci: media, TEBAR PALA, PPKn, PancasilaAnnas Tasya Megawati2022-01-05T03:34:42Z2022-01-05T03:34:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71700This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717002022-01-05T03:34:42ZPENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL STORYTELLING UNTUK PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT KELAS IV SD NEGERI DALANGAN, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran digital storytelling yang layak digunakan untuk materi keragaman rumah adat di Indonesia pada kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) yang dipopulerkan oleh Reiser dan Mollenda. Subjek uji coba yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Dalangan, Sleman Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek uji coba perorangan melibatkan sebanyak 3 orang siswa, sedangkan uji coba lapangan melibatkan 27 siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media digital storytelling materi keragaman rumah adat yang layak digunakan untuk kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap analysis, design, develop, implement, dan evaluate. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 3,90 dengan kriteria “baik”. Hasil validasi media memperoleh nilai rata-rata 4,20 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian dari guru memperoleh nilai rata-rata 4,90 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba perorangan memperoleh nilai rata- rata 4,33 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh nilai rata-rata 4,42 dengan kriteria “sangat baik”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media digital storytelling dinyatakan layak digunakan untuk materi keragaman rumah adat pada kelas IV SD.
Kata kunci: media digital storytelling, IPS, kelas IV SDUlfah Rahmawanti Yahya2022-01-05T03:31:25Z2022-01-05T03:31:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71699This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716992022-01-05T03:31:25ZPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF GAME TRASH DROP GUNA MENANAMKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI SARIKARYA YOGYAKARTALatar belakang dalam penelitian ini membahas tentang rendahnya pengetahuan siswa terhadap lingkungan dalam pendidikan karakter. Kesadaran siswa akan karakter peduli lingkungan masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kelayakan Game Trash Drop sebagai media pembelajaran pada materi karakter peduli lingkungan siswa kelas I SD Negeri Sarikarya berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media serta kepaktrisan penggunaan media Game Trash Drop dalam pembelajaran materi Lingkungan Hidup.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Game Trash Drop dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi dan satu ahli media. Media ini juga dinilai kepraktisannya oleh satu guru dan 28 siswa uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Game Trash Drop layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, uji coba produk. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,1 dengan katagori “Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,9 dengan katagori “Sangat Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 27,9 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh nilai rata- rata 5 dengan katagori “Sangat Baik”.
Kata kunci: media, permainan, peduli lingkungan.Dinda Sholihah2022-01-05T02:48:10Z2022-01-05T02:48:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71692This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716922022-01-05T02:48:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KOTAK BUDAYA MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT DAN PAKAIAN ADAT DI INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SAWITPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan kotak budaya yang layak dan efektif digunakan untuk materi keragaman rumah adat dan pakaian adat di Indonesia pada mata pelajara IPS untuk siswa kelas IV SD.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan sembilan langkah pengembangan, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, bentuk produk awal, uji lapangan tahap awal, revisi terhadap produk utama, uji lapangan utama, revisi produk operasional, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 23 siswa kelas IV SD Negeri 2 Sawit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan kotak budaya layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kategori “baik” atau “layak”. Hasil tanggapan siswa berdasarkan uji coba lapangan tahap awal memperoleh skor rata- rata 4,7 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,94 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,97 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil tanggapan guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Secara keseluruhan, media permainan kotak budaya layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas IV.
Kata kunci: permainan kotak budaya, mata pelajaran IPSGia Afifah Hanim2022-01-04T03:29:09Z2022-01-04T03:29:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71675This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716752022-01-04T03:29:09ZPENGEMBANGAN MEDIA MOKO “MONOPOLI EKONOMI” DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI KELAS 4 SD N SOKA WONOSARITujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran MOKO “Monopoli Ekonomi” yang layak digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan mengetahui efektifitas media dalam memahami materi kegiatan ekonomi di kelas IV SD N Soka Wonosari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall. Tahapan yang dilakukan peneliti yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, uji coba produk, dan revisi produk. Subjek penelitian ini adalah empat siswa kelas 4 dari SD Negeri Soka Wonosari. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media MOKO “Monopoli Ekonomi” sudah dinyatakan layak untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar melalui beberapa proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media yang memperoleh skor rata-rata 4,21 dengan kategori “Baik” dan validasi materi yang memperoleh skor rata-rata 4,375 dengan kategori “Sangat Baik”. Pada uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,875 dari guru dengan kategori “Sangat baik” dan memperoleh skor rata-rata 4,94 dari siswa dengan kategori “Sangat Baik”. Media MOKO “Monopoli Ekonomi” ini efektif untuk meningkatkan pemahaman materi kegiatan ekonomi. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata posttest yaitu 92,5 lebih besar dari nilai rata-rata pretest yaitu 47,5, serta terdapat peningkatan pada nilai siswa sebesar 94,73%.
Kata kunci : media, monopoli, kegiatan ekonomi, efektifitasVoni Ariesta2022-01-04T03:04:06Z2022-01-04T03:04:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71673This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716732022-01-04T03:04:06ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK MUATAN IPA MATERI ALAT GERAK MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SD N MENTEL 1 GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media scrapbook pembelajaran muatan IPA materi alat gerak manusia yang layak untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V SD N Mentel 1 Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Borg & Gall (2003:775) dengan tujuh langkah yaitu penelitian dan pengumpulan data awal (research and information collecting), perencanaan (planning), pengembangan format produk awal (develop preliminary form of a product), uji coba lapangan awal (preliminary field testing), revisi produk awal (main product revision), uji coba lapangan utama (main field testing), dan revisi produk untuk uji operasional (operational product revision). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Mentel 1 Gunungkidul sejumlah 19 anak. Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan observasi analisis kebutuhan (need analysis), wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yaitu tekni rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media scrapbook materi alat gerak manusia layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli materi kategori sangat layak (4,43). Hasil validasi ahli media kategori layak (4,07). Respon guru menunjukkan media kategori sangat layak (4,85). Respon peserta didik 98,42% menunjukkan media scrapbook kategori sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci : scrapbook, IPA, alat gerak manusia, sekolah dasarDefiana Rohani2022-01-04T02:47:17Z2022-01-04T02:47:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71669This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716692022-01-04T02:47:17ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA TENTANG KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA MUATAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATESPenelitian ini bertujuan menghasilkan media ular tangga yang layak dari aspek materi dan media sebagai media muatan IPS tentang Keragaman Budaya di Indonesia untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan dengan model 4D. Ketiga langkah pengembangan tersebut adalah (1) define (penentuan) yaitu dengan wawancara guru kelas IV di SD Negeri 2 Wates, kuisioner peserta didik, dan kajian literatur. (2) design (perancangan) yaitu dengan membuat tujuan khusus media dan merancang prototype, dan (3) develop (pengembangan). Tahap dissemination tidak dilakukan dikarenakan adanya pandemic covid-19. Media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian berjumlah 11 perserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Wates. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Teknik analisis mengggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil pengembangan media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar mengikuti tiga langkah pengembangan 4D menurut Thiagarajan mengembangkan media yang kemudian dilanjutkan dengan validasi ahli kepada ahli materi mendapatkan skor rata-rata skor 4,15 dengan kategori “Layak”. Kemudian dilanjutkan validasi media mendapatkan skor rata-rata 5,0 dengan kategori “Sangat Layak” dan melakukan uji coba lapangan dari respon peserta didik mendapatkan presentase sebesar 97,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan uji coba lapangan dari respon guru mendapatkan skor 4,0 dengan kategori “Layak” sekaligus dilakukan revisi pada setiap proses validasi. Oleh karena itu, media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV Sekolah Dasar karena memperoleh nilai pada kategori “Layak” dan “Sangat Layak” untuk setiap aspek penilaian.
Kata kunci : media ular tangga, IPS, siswa sekolah dasarAnisa Ratnaningsih2022-01-04T02:43:11Z2022-01-04T02:43:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71667This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716672022-01-04T02:43:11ZPENGEMBANGAN MEDIA PETA MAGNETIK SUMBER DAYA ALAM PROVINSI JAWA TENGAH PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD N 3 PUNDUHSARI MANYARAN WONOGIRIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Punduhsari.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE meliputi lima tahap yaitu, tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap pengembangan media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi, satu ahli media, satu guru, delapan siswa dalam uji coba lapangan terbatas, dan dua belas siswa dalam uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah ini layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan katagori “Sangat Baik atau Sangat Layak”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,05 dengan katagori “Baik atau layak”. Hasil uji coba lapangan terbatas pada guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”, sedangkan pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,33 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”. Hasil uji coba lapangan utama pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,34 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”.
Kata kunci: media, peta magnetik, IPS, kelas IV sekolah dasarTahta Asmoro Gumelar2022-01-03T07:50:03Z2022-01-03T07:50:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71649This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716492022-01-03T07:50:03ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN BUDAYA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINGOSARENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media papan budaya Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagrajan. Penelitian ini dikembangkan sampai tahap develop. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 18 peserta didik kelas IV SD Negeri Singosaren. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media papan budaya Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kriteria “baik”. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,75 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata pretest peserta didik sebelum menggunakan papan budaya Jawa adalah 55, nilai rata-rata posttest setelah menggunakan papan budaya Jawa adalah 91,67, dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain score sebesar 0,81 dalam kriteria tinggi yang menunjukkan peserta didik mengalami peningkatan pemahaman materi keberagaman budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media papan budaya Jawa dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: media pembelajaran, IPS, kelas IVEliana Intan Linggarsari2022-01-03T07:28:48Z2022-01-03T07:28:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71648This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716482022-01-03T07:28:48ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID GUNA MENANAMKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRENAK SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan multimedia pembelajaran berbasis Android yang layak dan mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran berbasis Android guna menanamkan pemahaman konsep materi sistem pernapasan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Ngrenak Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi pendekatan ADDIE dengan 4 langkah yaitu: 1) analysis, 2) design, 3) development, dan 4) implementation. Subjek uji coba yaitu 6 siswa kelas V SD Negeri Ngrenak. Uji coba yang dilaksanakan yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket, dan tes. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) multimedia pembelajaran berbasis Android dikembangkan dengan mereduksi model pengembangan Robert Mariabe Branch dengan pendekatan ADDIE, 2) multimedia pembelajaran berbasis Android layak digunakan sebagai media guna menanamkan pemahaman konsep materi sistem pernapasan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Ngrenak, terbukti dari hasil validasi ahli materi mendapatkan rata-rata skor sebesar 4,9 dengan persentase hasil sebesar 95% (sangat layak), hasil validasi ahli media mendapatkan rata-rata skor akhir sebesar 4,5 dengan persentase hasil sebesar 90% (sangat layak). Pada uji coba perorangan diperoleh rata-rata skor respon siswa sebesar 4,6 dengan persentase hasil sebesar 92% (sangat layak), sedangkan uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor respon siswa sebesar 4,7 dengan persentase hasil sebesar 95% (sangat layak). Selain itu, hasil pre test dan post test pada uji coba perorangan nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 40 poin dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,89 (tinggi), sedangkan hasil pre test dan post test pada uji coba kelompok kecil nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 45 poin dengan perhitungan N- Gain sebesar 1,0 (tinggi).
Kata kunci: multimedia pembelajaran, Android, sistem pernapasan manusiaRistya Aulia Khasanah2022-01-03T07:23:01Z2022-01-03T07:23:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71647This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716472022-01-03T07:23:01ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF APKEDU BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI PERCOBAAN 4Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum tersedianya media pembelajaran daring pada materi keberagaman karaktersitk individu di kelas IVB SD Negeri Percobaan 4. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif APKEDU yang dikembangkan.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada metode pengembangan Borg and Gall yang dibatasi pada tujuh langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi hasil uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan skala penilaian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif APKEDU layak digunakan untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Hal ini berdasarkan pada hasil validasi produk dengan ahli materi 4,89 kategori “Sangat Baik”, validasi produk dengan ahli media tahap pertama 3,85 kategori “Baik” dan tahap kedua 4,31 kategori “Sangat Baik”, penilaian guru kelas sebagai pengguna praktisi 5 kategori “Sangat Baik”, penilaian siswa sebagai pengguna pada uji coba lapangan awal 4,12 kategori “Baik”, serta uji coba lapangan utama 4,91 kategori “Sangat Baik”.
Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif APKEDU, keberagaman, siswa kelas IV SDNorma Ellystyorini2022-01-03T07:18:32Z2022-01-03T07:18:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716452022-01-03T07:18:32ZPENGEMBANGAN MEDIA BIG POP-UP BOOK UNTUK MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS 2 SDN WONOSARI IV GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran big pop-up book yang layak digunakan untuk pembelajaran pecahan matematika pada Tema 7 kelas 2 SDN Wonosari IV Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, skala penilaian ahli, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa big pop-up book telah layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan rata-rata 4,6 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 4,35 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas 2 sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, pecahan, pembelajaran tematik, kelas 2Septiana Nur Hidayah2022-01-03T04:41:41Z2022-01-03T04:41:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71640This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716402022-01-03T04:41:41ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN TEMPEL PECAHAN (PAPECA) PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI PARAKSARIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini mengembangkan media Papan Tempel Pecahan (PAPECA) yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi pecahan di kelas III. Media pembelajaran yang dikembangkan diuji tingkat kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg and Gall melalui 7 dari 10 langkah yang ada. Langkah-langkah tersebut yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk hasil uji coba, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri Paraksari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media Papan Tempel Pecahan (PAPECA) dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut berdasarkan hasil dari validasi materi dan validasi media oleh ahli, serta berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil validasi materi menunjukkan kategori baik dengan skor rata-rata 3,87 sedangkan validasi media menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata- rata 4,65 dan media PAPECA layak digunakan. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,3 dari respon siswa dan 4,6 dari respon guru. Hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,62 dari respon siswa dan 5 dari respon guru, media PAPECA layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi pecahan.
Kata kunci: media pembelajaran, papan tempel, pecahanSalma Afifah Zain2022-01-03T04:27:49Z2022-01-03T04:27:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71639This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716392022-01-03T04:27:49ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI KARAKTERISTIK GEOGRAFIS DAN KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA ASEAN BAGI SISWA KELAS VI SD N KLEDOKANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis android yang layak digunakan dalam pembelajaran. Media ini hanya dikhususkan untuk materi karakteristik geografis dan kehidupan negara-negara ASEAN bagi siswa kelas VI di SD N Kledokan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE dengan lima langkah yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SD N Kledokan, dengan subjek uji coba terbatas 3 siswa dan uji coba lapangan 21 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan pemberian skala penilaian untuk validasi ahli materi dan ahli media, penilaian oleh guru kelas dan siswa. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran berbasis android layak untuk digunakan pada pembelajaran di kelas VI SD N Kledokan. Hal ini terbukti dari hasil validasi oleh ahli materi dengan skor rata-rata 4,46 masuk kategori “sangat layak”, dan hasil terakhir validasi oleh ahli media dengan skor rata 4,88 masuk kategori “sangat layak”. Hasil penilaian oleh guru kelas dengan skor rata-rata 4,8 masuk kategori “sangat praktis”. Hasil uji coba terbatas dengan skor rata-rata 4,54 dan hasil uji coba lapangan dengan skor rata-rata 4,53. Hasil dari kedua uji coba yang dilakukan semuanya masuk dalam kategori “sangat praktis”.
Kata kunci: media pembelajaran berbasis android, karakteristik geografis dan kehidupan negara-negara ASEAN, kelas VI SD.Chofifatun Khamamah2022-01-03T04:22:09Z2022-01-03T04:22:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71638This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716382022-01-03T04:22:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID GUNA MEMBERIKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran mobile learning berbasis android yang layak dan praktis digunakan siswa kelas V Sekolah Dasar untuk memberikan pemahaman konsep sistem peredaran darah manusia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media mobile learning berbasis android materi sistem peredaran darah manusia dinyatakan layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi materi terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “layak”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan kategori “praktis” dan pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata- rata 4,9 dengan kategori “praktis”. Hasil uji coba perseorangan memperoleh nilai rata- rata 4,53 dengan kategori “praktis” dan uji coba kelompok kecil memperoleh nilai rata- rata 4,7 dengan kategori “praktis”. Media mobile learning berbasis android ini dapat digunakan untuk memberikan pemahaman konsep peredaran darah manusia. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata post test siswa lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pre test siswa. Hasil peningkatan nilai siswa pada uji coba perseorangan sebesar 73,34% serta pada uji coba kelompok kecil meningkat sebesar 91,67%.
Kata kunci: media, mobile learning, android, sistem peredaran darah manusia.Cahya Ulfa Kamila2022-01-03T04:08:09Z2022-01-03T04:08:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71637This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716372022-01-03T04:08:09ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS 4 SD MUHAMMADIYAH WONOKROMO IIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa video pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi kegiatan ekonomi siswa kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D Thiagarajan. Terdapat empat tahap pengembangan yang terdapat dalam model pengembangan 4D yaitu tahap analisis kebutuhan awal (define), tahap perancangan media (design), tahap pengembangan berdasarkan saran ahli dan uji coba (develop) dan tahap diseminasi atau publikasi (disseminate). Subyek pnelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Wonokromo II. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada angket.
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan berupa video pembelajaran interaktif untuk siswa kelas IV SD. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,06 dengan kategori baik dan validasi media memperoleh skor rata- rata 3,47 dengan kategori baik. Hasil perolehan skor pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 3,34 dengan kategori cukup, sedangkan pada uji coba kelompok besar (terbatas) memperoleh skor rata-rata 4,08 dengan kategori baik. Terakhir penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,90 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran interaktif layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.
Kata kunci: pengembangan media, video pembelajaran interaktif, 4D ThiagarajanKhoiriyah Puspita Ningrum2022-01-03T03:31:00Z2022-01-03T03:31:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716342022-01-03T03:31:00ZPENGEMBANGAN KOMIK SEJARAH PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 SRANDAKANTujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk media komik yang layak digunakan oleh siswa kelas V semester II pada pembelajaran IPS pokok bahasan Sejarah Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Dick & Carey. Langkah-langkahnya meliputi: 1) identifikasi tujuan pembelajaran/ analisis kebutuhan, 2) analisis pembelajaran, 3) analisis karakteristik siswa dan konteks pembelajaran, 4) merumuskan tujuan pencapaian kompetensi, 5) mengembangkan instrumen penilaian, 6) mengembangkan strategi pembelajaran, 7) mengembangkan dan memilih media, 8) merancang & melakukan evaluasi formatif, 9) revisi produk. Uji coba meliputi uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Subyek uji coba yaitu 12 siswa kelas V SD Negeri 2 Srandakan. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelelitian menunjukkan media komik pembelajaran yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran, terbukti dengan hasil validasi ahli materi (3,68) sangat tinggi dan ahli media (3,48) sangat tinggi. Hasil uji coba perorangan siswa (3,5) sangat tinggi dan guru (3,6) sangat tinggi sedangkan hasil uji coba kelompok kecil siswa (3,94) sangat tinggi dan guru (3,8) sangat tinggi. Media komik sejarah peristiwa menjelang proklamasi Indonesia mampu menarik minat dan motivasi siswa mempelajari sejarah proklamasi kemerdekaan, serta menambah variasi media pembelajaran IPS di kelas.
Kata Kunci: komik, pembelajaran IPS, peristiwa menjelang proklamasiAnisa Gupita2022-01-03T03:25:14Z2022-01-03T03:25:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716332022-01-03T03:25:14ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS MIND MAP MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DI PULAU JAWA SEBAGAI BAHAN AJAR KELAS IV SD N PLAYEN III GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPS berbentuk buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa yang layak digunakan sebagai referensi materi tambahan dari buku siswa dan media pembelajaran di kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Thiagarajan yang mengadaptasi model four-D (Define, Design, Develop, Disseminate) dengan melalui 3 langkah dari 4 langkah. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Playen III. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk adalah bahan ajar IPS berbentuk buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa yang layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4.13 dengan kategori “baik” dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4.4 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada uji coba perorangan peserta didik memperoleh rata-rata skor 4.74 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4.92 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa dikatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, buku saku IPSPranidhana Sevia Ksanti2022-01-03T03:14:20Z2022-01-03T03:14:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716322022-01-03T03:14:20ZPENGEMBANGAN MEDIA “KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BAHASA” BERBASIS LECTORA INSPIRE UNTUK PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media IPS tentang keragaman suku dan bahasa berbasis Lectora Inspire yang layak digunakan dalam pembelajaran kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu 4-D (Define, Design, Delevop, Disseminate). Penelitian ini dikembangkan sampai tahap Develop. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu 13 siswa kelas IV sekolah dasar yang tinggal di sekitar rumah peneliti. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media IPS tentang keragaman suku dan bahasa berbasis Lectora Inspire yang valid, berkualitas, dan layak dalam pembelajaran kelas IV SD. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil penilaian materi memperoleh skor rata-rata 4,2 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil penilaian media memperoleh skor rata-rata 3,9 memiliki tingkat validitas dan kualitas “tinggi”. Hasil penilaian guru dari guru memperoleh skor rata-rata 4,7 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba terbatas memperoleh skor rata-rata 4,6 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,7 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan media berbasis Lectora Inspire adalah 69, nilai rata-rata setelah menggunakan media berbasis Lectora Inspire adalah 90. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman materi keragaman suku bangsa dan bahasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media keragaman suku bangsa dan bahasa berbasis Lectora Inspire dinyatakan layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran kelas IV.
Kata kunci: media, IPS, siswa SD.Fitri Sukartini2022-01-03T03:11:15Z2022-01-03T03:11:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716302022-01-03T03:11:15ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PETA PUZZLE KEBUDAYAAN PULAU JAWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINGOSAREN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media peta puzzle budaya yang layak digunakan untuk pembelajaran di kelas IV di SD Negeri Singosaren.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Penelitian pengembangan mengacu pada model Borg and Gall dengan tujuh langkah yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Analisis data menggunakan konversi data kuantitaif ke kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media peta puzzle budaya layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,64 dengan kategori “sangat baik”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,06 dengan kategori “baik”. Uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata respon siswa 4,83 dengan kategori “sangat baik”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kategori “baik”.
Kata kunci: media peta puzzle budaya, IPS, kelas IV sekolah dasar.Chairunnisa Pangestu2022-01-03T02:49:54Z2022-01-03T02:49:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716282022-01-03T02:49:54ZPENGARUH PENGGUNAAN GAME EDUKASI EDUCANDY TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Game Edukasi Educandy terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri Se- Gugus II Kecamatan Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan bentuk Nonequivalent Control Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Se-Gugus II Kecamatan Sleman dengan sampel 21 siswa berasal dari SDN Dalangan sebagai kelompok eksperimen dan 20 siswa berasal dari SDN Caturharjo sebagai kelompok kontrol. Objek dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen yang berbentuk tes berupa pretest dan postest kosakata Bahasa Inggris. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan uji independent t-test yang sebelumnya telah melalui uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan game edukasi Educandy terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri Se-Gugus II Kecamatan Sleman. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji independent t-test menunjukkan nilai |thitung|= 4,083 > ttabel = 2,022 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Rata- rata pretest kelompok eksperimen sebesar 62,48 sementara rata-rata postest sebesar 74,86 sedangkan rata-rata pretest kelompok kontrol sebesar 61,00 sementara rata-rata postest sebesar 63,20. Hal tersebut menunjukkan bahwa penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa yang pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan menggunakan game edukasi educandy.
Kata kunci : game edukasi educandy, penguasaan kosakata bahasa inggris, muatan bahasa inggris.Wening Sari2022-01-03T02:47:07Z2022-01-03T02:47:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71627This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716272022-01-03T02:47:07ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLIPBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT DI INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV B SDN SOMPOKAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook yang layak digunakan pada pembelajaran IPS materi Keragaman Rumah Adat di Indonesia bagi siswa kelas IV B SDN Sompokan Sleman.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian pengembangan ini, peneliti membatasi sampai pada tahap development. Subjek pada penelitian dan pengembangan ini berjumlah 10 siswa kelas IV B SD Negeri Sompokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook dinyatakan layak untuk digunakan oleh siswa kelas IV sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen yang terdiri atas validasi materi, validasi media, penilaian guru, dan uji coba lapangan terbatas. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 3,87 dengan kriteria baik. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kriteria sangat baik. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria sangat baik, serta hasil uji coba lapangan terbatas memperoleh skor rata-rata 4,61 dengan kriteria sangat baik.
Kata kunci: Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook, Keragaman Rumah Adat di IndonesiaArifah Rohmah2022-01-03T02:39:38Z2022-01-03T02:39:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716252022-01-03T02:39:38ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MISTUSA (MISTAR WAKTU RAKSASA) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS III SD NEGERI SINGOSARENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) yang layak digunakan untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi lama waktu suatu kejadian berlangsung di kelas III SD Negeri Singosaren.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (RnD). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Langkah-langkah tersebut yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk hasil uji lapangan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori “sangat baik” dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,83 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan utama pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,74 dengan kategori “sangat baik”. Jadi, media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) layak digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, mistar waktu raksasa, matematika, kelas IIIAria Citra Utami2021-10-14T05:05:50Z2021-10-14T05:05:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71115This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711152021-10-14T05:05:50ZPENGEMBANGAN MEDIA LINGKARAN KATA BENDA (KAKANDA) UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS KELAS I SDIT LUQMAN AL-HAKIM INTERNASIONAL KECAMATAN BANGUNTAPAN
KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Lingkaran Kata Benda (KAKANDA) yang layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Inggris kelas I SD.
Penelitian dan pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Borg & Gall sampai pada langkah ketujuh, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, skala penilaian produk oleh ahli media dan materi, angket respon guru, angket respon siswa, dan dokumentasi. Subjek uji coba lapangan utama adalah 1 guru dan 6 siswa kelas I SD. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media Lingkaran kata Benda (KAKANDA) dikatakan layak sebagai media pembelajaran bahasa Inggris kelas I SD. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang memperoleh skor rata-rata 3,4 (sangat baik). Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,4 (sangat baik). Hasil respon guru mendapatkan skor rata-rata 3,73
(sangat baik), dan hasil respon siswa memperoleh rata-rata presentase 96.67% (sangat baik).
Kata kunci: media, lingkaran kata benda, kakanda, bahasa Inggris, kelas I SDShinta Fitri Utami2021-10-14T04:07:15Z2021-10-14T04:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71111This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711112021-10-14T04:07:15ZPENGEMBANGAN MEDIA PIRAMIDA KONVERSI UNTUK KELAS III DI SD NEGERI 1 GATAK DELANGGU KLATENPenelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk menghasilkan media pembelajaran piramida konversi yang layak untuk pembelajaran matematika materi konversi satuan di kelas III SD Negeri 1 Gatak dan (2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran piramida konversi yang layak untuk pembelajaran matematika materi konversi satuan di kelas III SD Negeri 1 Gatak.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan 7 langkah, namun hanya dapat dilakukan 5 langkah yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) tahap perencanaan, (3) pengembangan bentuk awal produk, (4) uji coba lapangan awal, dan (5) revisi produk uji coba. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media piramida konversi layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 3,7 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 3,77 dengan kategori “sangat baik”. Media piramida konversi hanya dapat diujicobakan secara terbatas dengan 6 siswa. Hasil uji coba melalui 6 subjek uji coba memperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kategori “sangat baik”. Pengembangan media ini diharapkan dapat menjadi referensi media pembelajaran pada siswa kelas III sekolah dasar.
Kata kunci: pengembangan, media piramida konversi, konversi satuanDini Intan Kirana Sari2021-10-14T03:59:11Z2021-10-14T03:59:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71110This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/711102021-10-14T03:59:11ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA MIND MAP PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil dan proses pembelajaran menulis karangan dan hasil keterampilan menulis karangan pada siswa kelas V SD Negeri Tukangan.
Penelitian ini merupakan tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Tukangan Yogyakarta yang memiliki 20 siswa. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus yaitu siklus I dan II. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode data termasuk: observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes menulis karangan deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas V SD Negeri Tukangan mengalami peningkatan dari nilai rata-rata pra siklus sebesar 8
siswa tuntas atau sebesar 40% dan siswa yang belum tuntas 12 siswa atau sebesar 60%. Pada siklus I sebesar 5% yaitu 11 siswa tuntas atau sebesar 55% dan siswa yang belum tuntas 9 siswa atau sebesar 45%. Pelaksanaan siklus II juga mengalami peningkatan 30% yaitu 15 siswa tuntas atau sebesar 75% dan siswa yang belum tuntas ada 5 siswa atau sebesar 25%. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu 75% jumlah siswa sudah mencapai nilai KKM.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media Mind MapDhiki Roymon2021-08-18T04:55:29Z2021-08-18T04:55:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709382021-08-18T04:55:29ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA STIK ES KRIM PELANGI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GROGOLPENATUS, PETANAHAN, KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan media stik es krim pelangi pada siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus, Petanahan, Kebumen.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I di SD Negeri Grogolpenatus, Petanahan, Kebumen yang berjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan adalah nilai rata-rata kelas mencapai ≥80 dan persentase siswa yang tuntas sebanyak ≥75% dengan KKM yang ditentukan yaitu 80.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media stik es krim pelangi pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus. Sebelum diberikan tindakan, nilai rata-rata kelas pembelajaran matematika siswa kelas I SD Negeri Grogolpenatus hanya mencapai 64,61. Kemudian nilai rata-rata kelas mengalami peningkatan pada siklus I dan siklus II yaitu dari 78,46 menjadi 86,92. Peningkatan juga terjadi pada persentase
ketuntasan siswa yaitu dari pra tindakan dimana siswa yang tuntas sebanyak 6 siswa atau 46,15%. menjadi 9 siswa atau 69,23% pada silus I dan pada siklus II menajdi sebanyak 11 siswa atau 84,61%.
Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Media Stik Es Krim PelangiNur Ma’rifah2021-08-18T04:32:34Z2021-08-18T04:32:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70937This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709372021-08-18T04:32:34ZPengembangan Media Pembelajaran Dakon Pembelajaran KPK dan FPB Matematika (DALEKMATIKA) Pada Siswa Kelas IV Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media dalekmatika dalam pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV sekolah dasar dan mengetahui kelayakan media DALEKMATIKA dalam pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV sekolah dasar.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu pengumpulan data, perencanaan dan pembuatan produk, pengembangan draf produk, validasi ahli, uji coba lapangan terbatas, revisi hasil uji coba lapangan terbatas, uji coba lapangan, dan penyempurnaan
produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket.
Hasil pengembangan media DALEKMATIKA dinyatakan layak digunakan melalui proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,4 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba awal mendapatkan skor rata-rata 4,8 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”. Uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 4,6 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Pengembangan media, DALEKMATIKARico Baskara Putra2021-05-21T03:27:35Z2021-05-21T03:27:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69348This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/693482021-05-21T03:27:35ZPENGEMBANGAN MEDIA SCRAPBOOK CERITA BERGAMBAR BERBANTUAN AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN AKTIVITAS MEMBACA SISWA KELAS 3 SD SE-GUGUS 1 KECAMATAN WATESPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media scrapbook cerita bergambar berbantuan augmented reality yang layak digunakan untuk meningkatkan minat dan aktivitas membaca siswa kelas 3 Se-Gugus 1 Kecamatan Wates, dan 2) mengungkapkan keefektifan media scrapbook cerita bergambar berbantuan augmented reality untuk meningkatkan minat dan aktivitas membaca siswa kelas 3 Se-Gugus 1 Kecamatan Wates.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan 8 dari 10 tahap yang terdapat pada model Borg and Gall. Tahap yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba operasional. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi, angket, skala, sedangkan analisis data, peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media scrapbook cerita bergambar berbantuan augmented reality sudah dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan minat dan aktivitas membaca siswa di Sekolah Dasar melalui beberapa validasi. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil validasi materi yang mendapatkan skor 93 dengan kategori “layak” dan validasi media yang mendapatkan skor 126
dengan kategori “sangat layak”. Pada uji coba lapangan awal mendapatkan skor 28 dari respon guru dengan kategori “sangat layak”, dan skor 869 dari respon siswa dengan kategori “sangat layak”. Pada uji coba lapangan utama mendapatkan skor 60 dari respon guru dengan kategori “sangat layak”, dan skor 1549 dari respon siswa dengan kategori “sangat layak”. Pada uji coba operasional memiliki
skor rata-rata postes di kelas kontrol sebesar 45,3 dikategori “rendah”, sedangkan kelas eksperimen dengan skor rata-rata postes sebesar 49,65 dengan kategori “sedang”. Dengan demikian media scrapbook cerita bergambar berbantuan augmented reality dapat dinyatakan efektif untuk meningkatkan minat dan aktivitas membaca kelas 3 sekolah dasar se-gugus 1 Kecamatan Wates dengan tingkat keefektifan sedang.
Kata kunci: pengembangan media, media scrapbook cerita bergambar berbantuan augmented reality, minat dan aktivitas membaca siswa,Anindito Prabowo2021-05-21T02:05:13Z2021-05-21T02:05:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706302021-05-21T02:05:13ZPENGEMBANGAN MEDIA DOTAYA (LUDO TATA SURYA) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI TATA SURYA PADA SISWA KELAS VI DI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran DOTAYA untuk siswa kelas VI SD Negeri Sendowo III berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media, serta mengetahui keefektifan media pembelajaran DOTAYA untuk meningkatkan hasil belajar IPA materi tata surya pada siswa kelas VI SD Negeri Sendowo III.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Dick & Carry, 1996) yang meliputi lima tahap yaitu, tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap pengembangan, DOTAYA dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi, satu ahli media, satu guru, dan 15 siswa uji coba lapangan. Pengukuran hasil belajar dilakukan terhadap 15 siswa yang sama dengan siswa uji coba menggunakan pretest dan posttest. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data observasi adalah deskriptif kualitatif, sedangkan teknik analisis data wawancara, angket, dan tes adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media DOTAYA ini layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,7 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,25 dengan katagori “Sangat Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,94 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari hasil angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan katagori “Sangat Baik”. DOTAYA berhasil memperbaiki hasil belajar IPA materi tata surya. Hal tersebut ditunjukkan dengan persentase ketuntasan hasil belajar posttest, yang dilakukan pada tanggal 25 Maret 2021, yaitu 66,67%. Persentase ini lebih besar daripada persentase ketuntasan hasil belajar pretest, yaitu 26,67%.
Kata kunci: media, ludo, tata surya.Netha Putri Voliani2021-05-21T01:53:38Z2021-05-21T01:53:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706282021-05-21T01:53:38ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PKN DAN SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV A SD NEGERI JAGERANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media monopoli berbasis multikultural yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep PKn dan sikap cinta tanah air siswa kelas IV A SD Negeri Jageran.
Prosedur penelitian dan pengembangan media ini berdasarkan pada langkah - langkah yang telah
dikemukakan oleh Borg & Gall, yang dilakukan sampai dengan langkah ketiga untuk mengetahui
kelayakan media berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan skala penilaian ahli. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif sesuai prosedur pengembangan yang dilakukan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti berupa media monopoli berbasis multikultural. Hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli materi memperoleh skor 44 dengan rata-rata skor 4,4. Berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualiatif, media monopoli berbasis multikultural yang dikembangkan dari segi materi termasuk dalam kriteria sangat baik. Hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media
memperoleh skor 91 dengan rata-rata skor 4,8. Berdasarkan konversi data kuantitatif ke data kualiatif, media monopoli berbasis multikultural yang dikembangkan dari segi media termasuk dalam kriteria sangat baik. Dengan demikian, media monopoli berbasis multikultural dinyatakan layak untuk
digunakan berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media.
Kata Kunci: monopoli, pemahaman konsep PKn, sikap cinta tanah airTri Utami2021-05-21T01:45:50Z2021-05-21T01:45:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70627This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706272021-05-21T01:45:50ZPENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BERMUATAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SD NEGERI KREBET BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran diorama pada pembelajaran tematik bermuatan IPA yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep Kelas IV SD Negeri Krebet.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall (1983). Pada penelitian dan pengembangan ini hanya terdiri dari 7 tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji lapangan
awal, revisi produk untuk uji lapangan utama, uji lapangan utama, dan revisi produk untuk uji operasional. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Krebet yang terdiri dari 3 siswa sebagai subyek uji lapangan awal, dan 6 siswa sebagai subyek uji lapangan utama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik analisis datanya
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media diorama pembelajaran tematik bermuatan IPA yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,63, hasil validasi ahli materi yang termasuk dalam kriteria layak dengan skor rata-rata 4,7, hasil penilaian guru dengan skor rata-rata 4,61 termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan awal sebesar 97,3% termasuk kriteria layak, hasil uji lapangan utama sebesar 98,6% dengan kriteria layak dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebanyak 56,89%.
Kata kunci : pengembangan media diorama, pembelajaran tematik, pemahaman konsepSilvia Agustina2021-05-21T01:41:42Z2021-05-21T01:41:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706262021-05-21T01:41:42ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA PUZZLE HURUF UNTUK SISWA KELAS I SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil kemampuan membaca dan menulis permulaan menggunakan media puzzle huruf pada siswa kelas I SD Negeri 2 Blunyahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif model Kemmis dan Mc Taggart, dengan subjek penelitian siswa kelas I SD Negeri 2 Blunyahan yang berjumlah 19 siswa. Penelitian dilaksanakan sebanyak tiga siklus yang setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan yang dilakukan secara tatap muka dengan membagi siswa menjadi 2 kelompok. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Agustus 2020. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle huruf dapat meningkatkan proses pembelajaran dan hasil kemampuan membaca dan menulis permulaan pada siswa. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan pada keberhasilan langkah penggunaan media puzzle huruf yang dapat meningkatkan kemampuan membaca dan menulis permulaan, peningkatan aspek kemampuan membaca dan menulis permulaan, antusias, dan peran aktif siswa. Peningkatan
kemampuan membaca dan menulis permulaan siswa ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas dan persentase keberhasilan siswa. Nilai rata-rata kelas pada siklus I kemampuan membaca permulaan sebesar 68,32 dengan persentase keberhasilan 26%, dan nilai rata-rata kelas kemampuan menulis permulaan sebesar 69,11 dengan persentase keberhasilan 32%. Nilai rata-rata kelas pada siklus II kemampuan membaca permulaan meningkat sebesar 7,63 menjadi 75,95 dengan persentase keberhasilan 53%, dan pada kemampuan menulis permulaan meningkat sebesar 6,89 menjadi 76,00 dengan presentase keberhasilan 53%. Nilai rata-rata kelas pada siklus III kemampuan membaca permulaan meningkat sebesar 3,89 menjadi 79,84 dengan persentase keberhasilan 79%, dan pada kemampuan menulis permulaan meningkat sebesar 5,05 menjadi 81,05 dengan persentase keberhasilan 84%
Kata Kunci: kemampuan membaca dan menulis permulaan, media puzzle hurufIva Kurnia Anisabani Pahlavi2021-05-20T08:51:59Z2021-05-20T08:51:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706252021-05-20T08:51:59ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MUATAN IPS MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI PURWOREJO KECAMATAN PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagrajan. Penelitian ini dikembangkan sampai tahap Develop. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 13 siswa kelas IV sekolah dasar yang tinggal di sekitar rumah peneliti. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif budaya di Pulau Jawa yang layak digunakan untuk kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4 dengan kriteria “baik”. Hasil
penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan multimedia interaktif adalah 67.36, nilai rata-rata post-test setelah menggunakan multimedia interaktif adalah 91, dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain score sebesar 0,72 dalam kriteria tinggi yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pemahaman materi keberagaman budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif keberagaman budaya di Pulau Jawa dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: multimedia interaktif, budaya, Kelas IV SDKhalid Algusta Yunawan2021-05-20T08:46:53Z2021-05-20T08:46:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70624This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706242021-05-20T08:46:53ZPENGEMBANGAN MEDIA MINIATUR TENTANG ERUPSI GUNUNG API UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA SISWA KELAS IV SDN KLEDOKAN SELOMARTANI KALASANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media miniatur tentang erupsi gunung api yang layak untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa kelas IV SD N Kledokan.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu tahap Analyze (Analisis), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara, skala, tes prestasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media erupsi gunung api memiliki tingkat kelayakan yang layak sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil uji ahli materi terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,66 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Sedangkan hasil uji ahli media diperoleh skor rata-rata 3,69 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Tahap implementasi terhadap 4 subyek uji coba diperoleh rata-rata skor 4,62 dengan tingkat kelayakan “sangat layak”. Tahap penilaian melalui pretest dan posttest menunjukkan hasil yang signifikan yaitu dengan rata-rata skor 90 yang mengalami peningkatan nilai sebesar 125 % dibandingkan hasil pretest dengan skor rata-rata 40.
Kata kunci: kesiapsiagaan, media erupsi gunung api , pengembangan media.Dwi Kurniawan2021-05-20T08:35:05Z2021-05-20T08:35:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706232021-05-20T08:35:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SUITCASE BOARD PADA OPERASI HITUNG PERKALIAN SISWA KELAS III SD NEGERI YUYANG KECAMATAN RONGKOP KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Suitcase Board pada operasi hitung perkalian. Dan untuk mengetahui tingkat kelayakannya media Suitcase Board dalam pembelajaran matematika materi perkalian bagi kelas III SD Negeri Yuyang Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan 7 dari 10 langkah dari model Borg and Gall. Subjek dari penelitian ini adalah para siswa kelas III SD Negeri Yuyang. Langkahlangkah penelitian tersebut yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan
utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara,
observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian media Suitcase Board sangat layak digunakan di SD Negeri Yuyang. Produk penelitian telah melalui perencanaan, validasi materi, validasi media, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Validasi dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 1 praktisi. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,75 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,72 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi oleh guru memperoleh
skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4,563 dengan kategori “sangat baik”. Dan hasil uji coba lapangan utama oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4,863 dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci : media, suitcase board, perkalianDimas Setyo Aji2021-05-20T08:15:26Z2021-05-20T08:15:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/706202021-05-20T08:15:26ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI OPERASI HITUNG BILANGAN PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN PAPAN BATANG PECAHAN PADA KELAS V SDN CIREN PANDAK BANTULPenelitian bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran matematika menggunakan papan batang pecahan. Penelitian juga bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi operasi hitung bilangan pecahan menggunakan papan batang pecahan pada kelas V SDN Ciren.
Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Ciren berjumlah 23 siswa terdiri atas 10 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus pertama dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan dan dua kali pertemuan pada siklus kedua. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes tertulis. Observasi digunakan dalam memperoleh data proses pembelajaran sedangkan teknik tes digunakan untuk memperoleh data hasil belajar siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas siswa dan soal tes tertulis. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan batang pecahan dalam pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan pecahan dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas V SDN Ciren Pandak Bantul tahun ajaran 2020/2021. Peningkatan terjadi setelah guru melaksanakan pembelajaran dengan memperagakan materi operasi hitung bilangan pecahan
menggunakan papan batang pecahan kemudian diikuti oleh setiap siswa. Hasil belajar siswa pada pra siklus 39,13 meningkat pada siklus I menjadi 64,13 kemudian menjadi 85,33 pada siklus II. Jumlah siswa tuntas belajar pada pra siklus 2 siswa (8,70%) meningkat pada siklus I 8 siswa (34,78%) pada siklus II menjadi 19 siswa (82,61%). Persentase aktivitas siswa mencapai 80% pada siklus
II.
Kata kunci: hasil belajar, operasi hitung bilangan pecahan, Papan Batang PecahanIsti Rahmawati2021-04-13T07:21:20Z2021-05-28T05:34:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/704192021-04-13T07:21:20ZEvaluasi Program Gerakan Literasi Sekolah di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menemukan pola evaluasi program gerakan literasi sekolah (GLS) di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar. Penelitian ini juga menggunakan pedoman induk gerakan literasi sekolah yang diterbitkan oleh Direktorat Pembina Sekolah Dasar dan Menegah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai panduan dalam melaksanakan kegiatan dalam program GLS.
Metode penelitian ini menggunakan metode evaluasi dengan pendekatan kualitatif Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar bulan Februari-Mei 2019. Sumber data dalam penelitian adalah kepala sekolah, tim literasi sekolah (TLS), guru, pustakawan, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, dan check list dokumen, serta keabasahan data yang menggunakan triangulasi sumber yaitu wawancara dan triangulasi teknik yaitu wawancara, observasi, dan dokumen. Analisis data menggunakan analisis data Interaktif Miles dan Huberman dengan empat langkah analisis yaitu pengumpulan data, data condensation, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Evaluasi Konteks terdiri dari latar belakang dan tujuan program GLS di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar. (2) Evaluasi Input yang disesuaikan dengan sarana prasarana dan dukungan sekolah terhadap program GLS baik di SMP Negeri 3 Denpasar maupun di SMP Santo Yoseph Denpasar. (3) Evaluasi Proses yang memiliki berbagai aspek yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan evaluasi program GLS di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar. (4) Evaluasi Produk yang dihasilkan yaitu berupa kumpulan jurnal harian siswa, perlombaan literasi, dan efektivitas program GLS di SMP Negeri 3 Denpasar dan SMP Santo Yoseph Denpasar.Eva Tri RusdyaningtyasFarida Hanum2021-03-22T04:50:42Z2021-03-22T04:50:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70266This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702662021-03-22T04:50:42ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IC SD N PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan melalui media audio visual pada siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Hopkims. Subjek penelitian adalah siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pedoman observasi dan tes membaca permulaan. Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan proses pembelajaran membaca permulaan melalui media audio visual pada siswa kelas IC SD N Pujokusuman 1 Yogyakarta. Peningkatan dapat dilihat dari skor observasi aktivitas siswa pada siklus I sebesar 50 menjadi 82,5 pada siklus II sehingga
mengalami peningkatan sebesar 32,5. Skor observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 50 menjadi 88,75 sehingga mengalami peningkatan sebesar 38,75. Melalui media audio visual keterampilan membaca permulaan siswa dapat meningkat. Peningkatan keterampilan membaca permulaan dapat dilihat dari rerata nilai keterampilan membaca permulaan pada pratindakan sebesar 66,64 menjadi 69,87 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 3,23 dan pada siklus II rerata nilai keterampilan membaca permulaan siswa sebesar 77,6 sehingga mengalami peningkatan sebesar 7,73.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media audio visualEmi Listiana2021-03-22T03:30:48Z2021-03-22T03:30:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70258This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702582021-03-22T03:30:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPERGIAN (PAPAN BERHITUNG PEMBAGIAN) UNTUK MATERI PEMBAGIAN BERSUSUN DI KELAS III SD NEGERI MANDUNGAN PIYUNGAN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran papan berhitung pembagian (PAPERGIAN) yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika pembagian berususun kelas III SD Negeri Mandungan.
Jenis penelitian ini ialah penelitian pengembangan atau research and development yang melalui 7 langkah dari 10 langkah penelitian model Borg dan Gall. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh peneliti melalui observasi, wawancara, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan ialah media PAPERGIAN telah layak digunakan dalam pembelajaran. Hal ini ditunjukkan dengan hasil validasi materi dengan memperoleh skor rata-rata 4,3 oleh ahli materi, validasi pada tahap akhir dengan perolehan skor 4 oleh ahli media, validasi guru sebagai praktisi pada tahap akhir dengan perolehan skor rata-rata 4,8, dan juga hasil uji coba utama yang memperoleh skor rata-rata 4,92 oleh siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media PAPERGIAN sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas III sekolah dasar.
Kata Kunci : media pembelajaran, PAPERGIANRistania Fielda Nayudyantika2021-03-19T04:38:48Z2021-03-19T04:38:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702412021-03-19T04:38:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP UP BOX ULAR TANGGA PADA PEMBELAJARAN BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG UNTUK SISWA SD KELAS TINGGITujua penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran Pop Up Box Ular Tangga yang layak digunakan pada mata pelajaran matematika khususnya materi bangun datar dan bangun ruang untuk siswa SD kelas tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model Borg&Gall yang telah diadaptasi oleh Sugiyono. Namun pada penelitian ini hanya melalui tujuh tahap, yaitu potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Validasi desain dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Subjek uji
coba produk adalah 5 siswa dan 4 orang guru. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Pop Up Box Ular Tangga pada mata pelajaran matematika khususnya materi bangun datar dan bangun ruang untuk siswa SD kelas tinggi sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen, yakni hasil validasi ahli materi menunjukkan kategori sangat baik (3,55), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori baik (3,14), hasil uji coba produk tanggapan siswa menunjukkan kategori sangat baik (3,55), dan hasil uji coba produk tanggapan guru menunjukkan kategori sangat baik (3,78).
Kata kunci: pengembangan media, Pop Up Box Ular Tangga, bangun datar, bangun ruangFatimah Dwi Utari2021-03-19T03:45:54Z2021-03-19T03:45:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702402021-03-19T03:45:54ZPENGEMBANGAN BAJASTUN (BALOK JENGA KESANTUNAN) SEBAGAI MEDIA STIMULASI PEMBELAJARAN KESANTUNAN BERBAHASA BAGI ANAK USIA SEKOLAH DASAR DI PADUKUHAN
KRAPYAKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran BAJASTUN (Balok Jenga Kesantunan) yang layak digunakan sebagai media stimulasi pembelajaran kesantunan berbahasa bagi anak usia sekolah dasar di Padukuhan Krapyak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 9 dari 10 langkah penelitian model Sugiyono. Langkahlangkah yang dilakukan yakni identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasai desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan
statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,27 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi materi dengan ratarata 4,40 yang termasuk pada kategori “baik” dan hasil validasi media
dengan rata-rata skor 4,14 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba produk dan uji coba pemakaian, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “sangat baik” dengan skor rata-rata 4,27 pada uji coba produk dan skor rata-rata 4,72 pada uji coba pemakaian. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai stimulasi pembelajaran kesantunan berbahasa anak usia sekolah dasar di Padukuhan Krapyak.
Kata Kunci: media pembelajaran, pembelajaran kesantunan berbahasa, anak usia sekolah dasarNirmala Arum Pratiwi2021-03-17T07:03:33Z2021-03-17T07:03:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70228This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702282021-03-17T07:03:33ZPENGEMBANGAN MEDIA GAME ONLINE PAMUSI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNGPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran secara daring yang memerlukan
media pembelajaran untuk memotivasi siswa dan meningkatkan minat belajar siswa. Peneliti
mengembangkan media game online PAMUSI pada pembelajaran matematika, khususnya
materi FPB dan KPK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses
pengembangan media game online PAMUSI dan mengetahui kelayakan media Game Online
PAMUSI dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di kelas IV SD N
Tegalpanggung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE. Tahap pada penelitian ini meliputi analysis,
design, development, implementation, dan evaluation. Lokasi penelitian ini berada di SD
Negeri Tegalpanggung. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV
SD Negeri Tegalpanggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah
wawancara, observasi, dan studi pustaka. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil pengembangan media game online PAMUSI dinyatakan layak digunakan untuk
meningkatkan minat belajar siswa secara daring melalui proses validasi. Hal tersebut
dibuktikan dengan hasil materi mendapatkan skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik”
dan validasi media menfapatkan skor rata-rata 4,95 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba
lapangan terbatas mendapat skor rata-rata 2,86 dari respon siswa menggunakan skala tiga
acuan rumus N-Gain dengan kategori “tinggi” dan skor rata-rata 3,98 dari respon guru
dengan konversi skala empat dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Pengembangan media, game online PAMUSIIntan Maulida Quriana2021-03-17T06:11:50Z2021-03-17T06:11:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/702272021-03-17T06:11:50ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN KALIBAGI UNTUK MEMAHAMI KONSEP PERKALIAN DAN PEMBAGIAN PADA KELAS II SD NEGERI 1 TLOGORANDU JUWIRING KLATENPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran daring yang terkendala akses internet, sehingga berdampak pada sulitnya memahami materi yang diberikan oleh guru salah satunya pada perkalian dan pembagian. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan media papan KaliBagi yang layak untuk kelas II SD Negeri 1 Tlogorandu dan untuk mengertahui efektifitas media papan KaliBagi dalam memahami konsep perkalian dan pembagian.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Sugiyono yang didalam nya terdapat 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 7 langkah, yaitu meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripstif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media papan KaliBagi ini layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan katagori “Sangat Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,1 dengan katagori “Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,93 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,6 dengan katagori “Sangat Baik”. Media papan KaliBagi ini efektif digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep perkalian dan pembagian. Hal tersebut ditunjukan dari nilai rata-rata posttest siswa lebih besar yaitu 96,67 dibandingkan dengan nilai rata-rata pretest siswa yaitu 50, serta terdapat peningkatkan pada nilai siswa sebesar 93,34%.
Kata kunci: media, papan KaliBagi, perkalian dan pembagian, efektifitas.Endah Sri Rejeki2020-11-30T07:56:19Z2020-11-30T07:56:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69644This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696442020-11-30T07:56:19ZPENGEMBANGAN MEDIA CORONG BERHITUNG MATERI PERKALIAN PADA KELAS II SD NEGERI GEDONGKIWOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media corong berhitung yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi perkalian di kelas 2 SD Negeri Gedongkiwo.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengadaptasi prosedur dari Borg dan Gall dengan 5 dari 10 langkah yaitu, penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, angket, dan dokumentasi.. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan media corong berhitung layak digunakan. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 4,86 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,55 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,94 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata kunci : Media, corong berhitung, perkalianAgung Hermawan2020-11-27T04:12:25Z2020-11-27T04:12:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696322020-11-27T04:12:25ZPENGEMBANGAN BUKU POP UP SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KELAS IV TEMA 7 SUBTEMA 1 KEBERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMA DI NEGERIKU DI SD NEGERI GODEAN 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran buku pop up yang layak digunakan untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas IV sekolah dasar pada tema 7 “Keragaman di Negeriku” subtema 1 “Keberagaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku”.
Jenis penelitian ini adalah research and development “RnD” yang melalui 5 dari 10 langkah penelitian model Borg & Gall. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu Penelitian dan Pengumpulan Data Awal, Perencanaan, Pengembangan Bentuk Awal Produk, Uji Coba Lapangan Awal, dan Revisi Product. Subjek dari penelitian ini adalah tiga siswa kelas IV sekolah dasar di kabupaten kulonprogo. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan teknik observasi, wawancara, dan angket. Analisis data yang dilakukan dengan stastistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media sudah layak digunakan dalam proses pembelajaran. Hasil ini diperoleh dari ahli media, ahli materi, hasil respon guru, dan hasil respon siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan validasi materi yang memiliki rata-rata 4,9 dengan kategori “sangat baik”dan hasil validasi media mendapatkan rata-rata 4,5 yang masuk ke dalam kategori “sangat baik”. Untuk hasil respon guru mendapatkan rata-rata 4,9 dengan kategori “sangat baik”dan untuk hasil respon siswa mendapatkan rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik”. Secara keseluruhan membuktikan bahwa media pembelajaran buku pop up layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: media, pop-up, kelas IVAulia Hanif Nur Sobri2020-11-26T07:29:55Z2020-11-26T07:29:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696302020-11-26T07:29:55ZPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING PADA MATERI ORGAN REPRODUKSI MANUSIA DAN PUBERTAS PADA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN UNTUK SISWA KELAS VI SD NEGERI PEPEN WATES KULON PROGOPenelitian ini bertujuan menghasilkan pop-up book yang layak dari aspek materi dan media sebagai media pendidikan kesehatan reproduksi pada materi organ reproduksi manusia dan pubertas untuk siswa kelas VI Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan, et al dengan model 4D. Pop-up book “Sirepro” divalidasi oleh ahli media dan ahli materi. Subjek penelitian berjumlah 12 peserta didik Sekolah Dasar Negeri Pepen. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil pengembangan pop-up book “Sirepro” untuk kelas VI Sekolah Dasar mengikuti tiga langkah pengembangan 4D menurut Thiagarajan. Ketiga langkah pengembangan tersebut adalah (1) define (penentuan) yaitu dengan wawancara tujuh guru di SD Negeri Pepen, kuisioner peserta didik, dan kajian literatur, (2) design (perancangan) yaitu dengan membuat tujuan khusus media dan merancang prototype, dan (3) develop (pengembangan) dengan mengembangkan media kemudian dilanjutkan dengan validasi kepada ahli mendapatkan skor rata-rata 4,7 dengan kategori “Sangat Layak” kemudian validasi kepada ahli media mendapatkan skor 4,6 dengan kategori “Sangat Layak” dan melakukan uji coba lapangan mendapatkan presentase 97,8% dengan kategori “Sangat Layak” sekaligus dilakukan revisi pada setiap proses validasi. Oleh karena itu, pop-up book “Sirepro” dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pendidikan kesehatan reproduksi kelas VI Sekolah Dasar karena memperoleh nilai pada kategori “Sangat Layak” untuk setiap aspek penilaian.
Kata kunci: media pop-up book, organ reproduksi manusia, pubertasAndrean Sandi Wicaksono2020-11-26T06:40:42Z2020-11-26T06:40:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696262020-11-26T06:40:42ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PERMAINAN KARTU PERI GAMA (PERSAINGAN MENCARI GAGASAN UTAMA) UNTUK MENINGKATKAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 GADINGHARJO KABUPATEN BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran permainan kartu PERI GAMA yang layak dan efektif untuk meningkatkan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 2 Gadingharjo Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan modifikasi model Dick & Carey dan 4D Thiagarajan. Langkah-langkahnya meliputi: 1) define, a) mengidentifikasi tujuan umum, b) menganalisis pembelajaran, c) menganalisis karakteristik siswa, d) merumuskan tujuan performasi; 2) design, a) mengembangkan instrumen penilaian, b) mengembangkan strategi instruksional, c) mengembangkan media; 3) develop, a) evaluasi formatif, b) merevisi produk. Uji coba meliputi uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Subyek uji coba yaitu 12 siswa kelas IV SD Negeri 2 Gadingharjo. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) media PERI GAMA dikembangkan dengan modifikasi model Dick & Carey dan 4D Thiagarajan; 2) media PERI GAMA layak untuk digunakan, terbukti dengan hasil validasi ahli materi (3,64) sangat tinggi dan ahli media (3,56) sangat tinggi, hasil uji coba perorangan (3,65) sangat tinggi dan hasil uji coba kelompok kecil (3,8) sangat tinggi; 3) media PERI GAMA efektif untuk meningkatkan membaca pemahaman, terbukti dengan hasil belajar siswa dalam menentukan gagasan utama dan gagasan pendukung dari suatu paragraf meningkat dari rata-rata skor 53,75 menjadi 86,88 atau sebesar 33,13 setelah menggunakan media. Perhitungan N-Gain diperoleh (0,72) tinggi, sehingga kemampuan media untuk meningkatkan membaca pemahaman tergolong tinggi.
Kata kunci: membaca pemahaman, media pembelajaran, permainan kartu PERI GAMANanda Veruna Enun Kharisma2020-11-26T06:34:09Z2020-11-26T06:34:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69624This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696242020-11-26T06:34:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJAR’AN MONOPOLI TEMATIK BERMUATAN IPS TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran monopoli tematik tema peristiwa dalam kehidupan untuk siswa kelas V SD.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan. Prosedur pengembangan pada penelitian ini mengadaptasi dari prosedur penelitian pengembangan R & D dari Thiagarajan, Semmel & Semmel yang disebut dengan model Four-D. Subjek penelitian terdiri dari ahli media dan ahli materi masing- masing satu orang. Uji coba kelompok kecil 12 siswa, dan uji coba lapangan 21 siswa. Pengumpulan data menggunakan instrumen evaluasi berupa angket dan analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan secara keseluruhan layak. Kelayakan media dilihat dari hasil akhir validasi ahli media yang termasuk kategori “Baik” dengan skor 4,12. Hasil validasi ahli materi termasuk kategori “Sangat Baik” dengan skor 5. Respon guru termasuk kategori “Baik” dengan skor 3,8. Respon siswa ujicoba pertama termasuk kategori “Baik” dengan skor 4,20 dan ujicoba kedua termasuk kategori “Sangat Baik” dengan skor 4,31.
Kata kunci: pengembangan media, media pembelajaran, monopoli.Isnaeni Arum Kurniawati2020-11-26T06:27:52Z2020-11-26T06:27:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/696222020-11-26T06:27:52ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI RANDUSARIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis karangan narasi dan hasil keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri Randusari. Keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Randusari ditingkatkan menggunakan media film kartun.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Randusari yang berjumlah 25 siswa, dengan 16 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Objek penelitiannya yaitu tes menulis karangan narasi. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes unjuk kerja dan catatan lapangan. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes unjuk kerja menulis karangan narasi dan lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasis siswa menggunakan media film kartun pada siswa kelas V SD Randusari mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan pada proses dan hasil pembelajaran menulis karangan narasi. Peningkatan proses dapat dilihat dari catatan lapangan selama proses tindakan berlangsung, yaitu partisipasi dan motivasi siswa dalam pembelajaran menggunakan media film kartun, serta keseriusan siswa saat menulis karangan narasi. Peningkatan hasil ditunjukan dari pencapaian nilai rata-rata kelas menulis karangan narasi pada kondisi awal, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata menulis karangan narasi siswa pada kondisi awal sebesar 55,88 pada siklus I meningkat menjadi 65,90 dan pada siklus II meningkat menjadi 74,10. Selain itu, persentase siswa yang memperoleh nilai ≥70 juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal, hanya 3 siswa yang memperoleh nilai ≥70 atau 12%, pada siklus I meningkat menjadi 9 siswa atau 36%, dan pada siklus II menjadi 20 siswa dengan persentase 80%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media film kartun dapat meningkatkan keterampilan menulis karanan narasi siswa kelas V SD Negeri Randusari.
Kata kunci: menulis karangan narasi, film kartun, siswa kelas VWidia Cahya Rismawati2020-10-01T06:04:20Z2020-10-01T06:04:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69110This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/691102020-10-01T06:04:20ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN KONVERSI BAGI SISWA KELAS 4 SD N SUROKARSAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar
matematika kelas IV SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta dengan menggunakan
media pembelajaran Papan Konversi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek
penelitian siswa kelas IV SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta yang berjumlah 24
siswa, dengan 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Desain penelitian ini
menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari
tahap perencanaan, tindakan, dan observasi, serta refleksi. .
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
dapat ditingkatkan menggunakan media papan konversi di kelas IV SD Negeri
Surokarsan 2 Yogyakarta khususnya pada pembelajaran matematika materi
konversi satuan panjang. Pada pra siklus jumlah siswa yang mendapatkan nilai
mencapai KKM hanya 54%. Lalu pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai
mencapai KKM meningkat menjadi 67%, sedangkan hasil akhir siklus II siswa
yang mendapatkan nilai mencapai KKM telah mencapai 99%, sehingga pada siklus
II prestasi belajar siswa sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu
sebanyak ≥80% jumlah siswa yang hadir mencapai skor kriteria ketuntasan
minimal.
Kata kunci: prestasi belajar matematika, Papan KonversiSaladin Ifnu2020-10-01T04:55:45Z2020-10-01T04:55:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69105This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/691052020-10-01T04:55:45ZPENGEMBANGAN MEDIA LAGA 3D (ULAR TANGGA 3 DIMENSI) PADA MATERI KEPAHLAWANAN BAGI SISWA KELAS V SD N SUMBER 1 TAHUN PELAJARAN 2019/2020Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Laga 3D (Ular Tangga 3 Dimensi) yang memang dikhususkan untuk mempelajari materi kepahlawanan di kelas V SD Sumber 1. Media ini memiliki 2 sisi (depan dan belakang) dan ruang. Media ini unik karena memanfaatkan magnet agar setiap kotaknya bisa dilepas pasang dan dibolak-balik. Media tersebut juga akan diujicobakan untuk mengetahui tingkat kelayakannya sebelum digunakan sebagai media pembelajaran di kelas.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Pengembangan media tersebut menggunakan model
pengembangan 4D. Langkah penelitian pengembangan 4D (four-D) (Thiagarajan,
1974: 5) terdiri dari 3 langkah dari 4 langkah utama, yaitu: define (pendefinisian),
design (perancangan), dan develop (pengembangan). Penelitian ini dilakukan di
SD Negeri Sumber 1, Kabupaten Sleman. Subjek uji coba terbatas adalah 3 siswa
dan subjek uji coba lapangan utama adalah 28 siswa. Pengumpulan data dilakukan
dengan wawancara, pemberian skala penilaian untuk validasi ahli materi,
penilaian oleh validasi ahli media, penilaian oleh praktisi pendidikan (kepala
sekolah dan guru kelas), dan penilaian sebagai respon siswa sebagai pengguna
media. Teknik analisis dari data hasil penelitian menggunakan teknik analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk berupa media Laga 3D (Ular Tangga 3 Dimensi) dikategorikan layak untuk digunakan untuk mempelajari materi kepahlawanan di kelas V SD Sumber 1 . Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji kelayakan yang mendapatkan skor akhir 4 dari ahli materi, dan skor 4,4 dari ahli media, keduanya menunjukkan bahwa media peneliti layak karena memiliki kategori “Baik” dan “Sangat Baik”. Selanjutnya hasil penilaian dari kepala sekolah dan guru kelas menunjukkan kelayakan media karena masuk ke dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor masing-masing 4,9 dan 4,8. Sedangkan hasil uji coba terbatas dan uji coba lapangan utama keduanya menunjukkan kategori “Sangat Baik” dengan skor masing-masing 4,8 dan 4,85.
Kata kunci: menghasilkan, Laga 3D (Ular Tangga 3 Dimensi), materi kepahlawananSyaufika Hidayah2020-10-01T04:51:10Z2020-10-01T04:51:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69103This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/691032020-10-01T04:51:10ZPENGEMBANGAN MEDIA DAPEKA (DAKON FPB DAN KPK) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK SISWA KELAS IV SD N KEMBANGSARIPenelitian ini diawali dari perlunya pengembangan media untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran matematika. Peneliti mengembangkan media DAPEKA untuk pembelajaran matematika, khususnya materi FPB dan KPK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengembangan media DAPEKA dan mengetahui tingkat kelayakan media DAPEKA dalam pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di kelas IV SD N Kembangsari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan model ADDIE. Tahap yang dilakukan oleh peneliti adalah analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Tempat penelitian ini adalah SD N Kembangsari. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas IV SD N Kembangsari. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil pengembangan media DAPEKA dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan minat belajar di sekolah dasar melalui proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,86 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,875 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba awal mendapatkan skor rata-rata 4,8 dari respon guru dengan kategori “sangat baik” dan skor rata-rata 4,42 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”. Uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 4,9 dari respon guru dengan kategori “sangat baik” dan skor rata-rata 4,45 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Pengembangan media, DAPEKALatifah Adha Rahmawati2020-10-01T04:43:39Z2020-10-01T04:43:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69100This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/691002020-10-01T04:43:39ZPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERANAN BPUPKI DAN PPKI BAGI SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SEKARSULIPermasalahan penelitian didapatkan dari hasil analisis kebutuhan media di
kelas V SD Negeri 1 Sekarsuli. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa
kurang tertarik untuk membaca materi pada buku maupun handout dan juga guru
membutuhkan media yang menyenangkan untuk siswa. Oleh sebab itu, penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pop-up interaktif yang layak
digunakan pada pembelajaran IPS materi peranan BPUPKI dan PPKI bagi siswa
kelas V SD Negeri 1 Sekarsuli.
Pengembangan media pop-up interaktif dilakukan menggunakan model
penelitian yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengembangan media pop-up
interaktif dilakukan menggunakan 7 dari 10 langkah pengembangan yaitu
pengumpulan data, perencanaan pembuatan produk, pengembangan draft produk,
uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan
utama, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4.3 dengan kategori
sangat baik. Hasil validasi media terakhir mendapatkan skor rata-rata 4.8 dengan
kategori sangat baik. Hasil penilaian siswa pada uji coba lapangan awal dan uji
coba lapangan utama secara berurutan mendapatkan skor 4.92 dan 4.80 dengan
kategori sangat baik disetiap hasil uji coba lapangan. Hasil penilaian guru pada uji
coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama secara berurutan mendapatkan
skor 4.72 dan 4.81 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan uraian tersebut,
dapat disimpulkan bahwa media pop-up interaktif layak digunakan sebagai media
pembelajaran pada materi peranan BPUPKI dan PPKI di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: media pop-up interaktif, pembelajaran IPS materi peranan BPUPKI
dan PPKI, siswa kelas V SD N 1 SekarsuliFitri Nur Aini2020-10-01T04:35:57Z2020-10-01T04:35:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69099This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/690992020-10-01T04:35:57ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA STIK ES KRIM BONEKA PADA SISWA KELAS I SDN JLABAN SENTOLO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika
siswa kelas I SDN Jlaban. Sekolah ini berada di Desa Dlaban, Kecamatan Sentolo,
Kabupaten Kulon Progo, Provinsi DIY. Tahun Ajaran 2019/2020 menggunakan
media stik es krim boneka.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan model Kemmis &
Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi . Subjek penelitian ini ada siswa kelas I SDN Jlaban
yang berjumlah 15 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data
menggunakan soal tes dan lembar observasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan
kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan adalah minimal 75% dari jumlah siswa
mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah
yaitu 76.
Hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan dua
bilangan cacah dapat ditingkatkan dengan media stik es krim boneka dengan
langkah-langkah pada setiap proses pembelajaran siswa dibagi menjadi beberapa
kelompok, setiap kelompok beranggotakan 2-3 siswa, kemdudian siswa diberi
satu paket stik es krim boneka yang berisi 50 biji, kemudian stik es krim boneka
tersebut digunakan untuk siswa menghitung penjumlahan dan pengurangan dua
bilangan cacah. Peningkatan hasil belajar matematika terlihat dari hasil belajar
pada siklus I presentase aktivitas guru mencapai 76,6% dengan kategori baik.
Sementara itu pada siklus II, presentase aktivitas guru meningkat hingga mencapai
89,1% dengan kategori sangat baik. Begitu juga dengan presentase aktivitas siswa
pada siklus I sebesar 71,9% yang masuk dalam kategori baik, meningkat hingga
88,25% pada siklus II dalam kategori sangat baik. Peningkatan hasil tes hasil
belajar pada pra tindakan presentase ketuntasan 26,67% , pada siklus I presentase
ketuntatsan 40 % dan meningkat hasil tes pada siklus II menjadi 86,67% .Jika
dibandingkan dengan hasil pretest pada pra tindakan dengan post test siklus I
terjadi kenaikan hasil belajar, dari siklus I ke siklus II juga mengalami
peningkatan.
Kata kunci : Hasil Belajar, Media Stik Es Krim Boneka.Melati Melati2020-07-29T04:59:18Z2020-07-29T04:59:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68650This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686502020-07-29T04:59:18ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT SEDERHANA MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI BERBENTUK POP UP PADA SISWA KELAS II SD N 1 PENGASIH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana melalui media gambar berseri berbentuk pop up. Penelitian dilakukan pada siswa kelas II SD N 1 Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian yaitu siswa kelas II SD N I Pengasih Kulon Progo yang berjumlah 13 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi
anekdot dan soal tes keterampilan menulis kalimat sederhana. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 75% dari jumlah seluruh siswa kelas II SD N 1 Pengasih Kulon Progo mencapai skor 74.
Penggunaan media gambar berseri berbentuk pop up dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana siswa kelas II SD N 1 Pengasih Kulon Progo baik proses maupun hasil pembelajaran. Peningkatan proses dapat dilihat dari keaktifan dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran setiap siklus. Peningkatan hasil dapat dilihat dari pencapaian siswa pada setiap indikator keterampilan menulis kalimat sederhana setiap siklus. Peningkatan tersebut dibuktikan dari nilai rata-rata siswa dalam menulis kalimat sederhana pada siklus I 74,2 dan meningkat pada siklus II menjadi 83,34. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media gambar berseri berbentuk pop up dapat meningkatkan keterampilan menulis kalimat sederhana siswa kelas II SD N 1 Pengasih Kulon Progo.
Kata kunci: keterampilan menulis kalimat sederhana, gambar berseri berbentuk pop upDhian Asri Ningtyas2020-07-29T03:51:27Z2020-07-29T03:51:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68644This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686442020-07-29T03:51:27ZPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK PEMBELAJARAN MUATAN IPA MATERI DAUR HIDUP HEWAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS III SD N HARGOMULYO II
GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Media Pop-Up Book Pembelajaran Muatan IPA materi daur hidup hewan yang layak untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas III SD N Hargomulyo II Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Borg & Gall dengan tujuh langkah yaitu penelitian dan pengumpulan data awal (research and information collecting), perencanaan (planning), pengembangan format produk awal (develop preliminary form of a product), uji coba lapangan awal (preliminary field testing), revisi produk awal (main product revision), uji coba lapangan utama (main field testing), dan revisi produk untuk uji operasional (operational product revision). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi need analysis, wawancara, studi pustaka, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Pop-Up Book materi daur hidup hewan yang dikembangkan pada kategori layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli materi kategori sangat layak (4,93). Hasil validasi ahli media kategori sangat layak (4,92). Respon guru menunjukkan media kategori sangat layak (4,85). Respon siswa 98% menilai Media Pop-Up Book sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: Pop-Up Book, daur hidup hewan, IPA, siswa sekolah dasarRindang Rahmatulaila2020-07-29T03:27:59Z2020-07-29T03:27:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68640This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686402020-07-29T03:27:59ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOZELLA (MONOPOLI PUZZLE PANCASILA) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI NILAI PANCASILA PADA SISWA KELAS II SD NEGERI 3 KARANGGEDANG BUKATEJA PURBALINGGAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum tersedianya media pembelajaran pada materi nilai Pancasila di kelas II SD Negeri 3 Karanggedang. Tujuan penelitian ini yaitu: 1) menghasilkan media MOZELLA yang layak digunakan, 2) mengetahui tingkat kelayakan media MOZELLA, 3) mengetahui efektivitas media MOZELLA untuk meningkatkan pemahaman materi nilai
Pancasila.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada metode pengembangan oleh Borg dan Gall yang dibatasi pada sembilan langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi hasil uji coba lapangan utama, 8) uji coba lapangan operasional 9) revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, skala penilaian, serta pre-test dan posttest. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media MOZELLA layak digunakan. Produk penelitian ini melalui tahap perencanaa, validasi ahli materi dan ahli media, uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan uji coba lapangan operasional. Hasil validasi ahli materi 4,36 kategori “Sangat Baik”, ahli media 4,27 kategori “Sangat Baik”, penilaian guru kelas 4,62 kategori “Sangat Baik”, uji coba lapangan awal
4,75 kategori “Sangat Baik”, dan uji coba lapangan utama 4,56 kategori “Sangat Baik”. MOZELLA juga dinyatakan efektif berdasarkan uji coba lapangan operasional dengan hasil pre-test 3,29 kategori “Kurang Baik” dan post-test 4,29 kategori “Sangat Baik”.
Kata kunci: media MOZELLA, nilai Pancasila, kelas IIArini Mayan Fa’uni2020-07-29T03:03:46Z2020-07-29T03:03:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686202020-07-29T03:03:46ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI KERAGAMAN PADA MUATAN AJAR IPS KELAS IV SD NEGERI PUNUKAN KABUPATEN KULON PROGOTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada muatan ajar IPS menggunakan media permainan monopoli keragaman di SD Negeri Punukan, Wates, Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian berjumlah 24 orang siswa kelas IV SD Negeri Punukan. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang berlangsung dalam 2 siklus. Data dikumpulkan dengan observasi, catatan lapangan, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskripsi
kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Keberhasilan penelitian ini adalah rata-rata minat belajar siswa kelas IV minimal mencapai persentase sebesar ≥75% yang termasuk pada kategori tinggi.
Minat belajar siswa pada muatan ajar IPS dapat ditingkatkan melalui media permainan monopoli keragaman. Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran yaitu siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan 6 orang siswa, lalu diberikan satu set media permainan monopoli keragaman yang memuat materi ajar IPS, lalu siswa bermain, dan pemain yang menjadi pemenang adalah pemain yang memperoleh bintang terbanyak dalam permainan. Hasil penelitian menunjukan bahwa minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Punukan dapat ditingkatkan melalui media permainan monopoli keragaman. Peningkatan minat belajar dapat dilihat dari hasil observasi minat belajar siswa yang mengalami peningkatan sebesar 11,2% dari pra siklus sebesar 44,9% meningkat ke siklus I hingga mencapai 56,1%. Sementara itu pada siklus II diperoleh hasil 72,78% sehingga mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 16,68%. Berdasarkan angket minat belajar siswa pada pra siklus sebesar 49% dan pada siklus I mencapai 61,94%, terjadi peningkatan sebesar 12,94%. Sementara itu pada siklus II mencapai 75,78% sehingga mengalami peningkatan sebesar
13,84% dari siklus I. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan media permainan monopoli keragaman pada kegiatan pembelajaran IPS dapat meningkatakan minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Punukan.
Kata kunci: minat belajar, media, permainan monopoli keragamanDania Irmayati2020-07-29T02:52:50Z2020-07-29T02:52:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68619This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686192020-07-29T02:52:50ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP KONSEP FPB DAN KPK DENGAN MEDIA DAKOTA DI KELAS IV SD NEGERI PUNUKAN KULON PROGO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi FPB dan KPK siswa kelas IV SD Negeri Punukan, Wates, Kulon Progo dengan menggunakan media pembelajaran dakon matematika (DAKOTA).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subjek penelitian adalah 24 siswa kelas IV SD Negeri Punukan. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi tahap perencanaan, tindakan dan observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dimana tiap siklus ada 2 kali pertemuan. Hasil penelitian dijelaskan dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Kegiatan pembelajaran menggunakan media dakota untuk memahami konsep pemfaktoran, kelipatan, FPB (Faktor Persekutuan Besar), dan KPK (Kelipatan Persekutuan Kecil). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar sebelum dilakukan tindakan (pretest) menunjukkan hasil 33,3 % peserta didik yang lulus KKM. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 62,5% peserta didik yang lulus KKM. Lalu, pada siklus II peneliti memperoleh hasil 79,16% peserta didik yang lulus KKM. Hal ini menunjukkan penelitian telah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75% peserta didik yang mengikuti pembelajaran matematika
materi FPB dan KPK dengan menggunakan media dakota memperoleh nilai ≥70. Hasil observasi juga menujukkan peningkatan proses pembelajaran. Penilaian guru pada siklus I menunjukkan hasil 67% meningkat menjadi 90% pada siklus II. Penilaian siswa pada siklus I menunjukkan hasil 70% meningkat menjadi 90% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media
dakota pada kegiatan pembelajaran matematika materi FPB dan KPK dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Punukan.
Kata kunci: matematika, FPB dan KPK, hasil belajar, dakota.Ranny Dwi Agustin2020-07-29T02:40:31Z2020-07-29T02:40:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68618This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686182020-07-29T02:40:31ZPENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian bertujuan menghasilkan produk berupa media big book yang layak dan dapat meningkatkan karakter tanggung jawab siswa kelas IV sekolah dasar. Penelitian dilatar belakangi dari permasalahan karakter tanggung jawab di tiga sekolah dasar kota Yogyakarta.
Penelitian pengembangan mengacu pada model Borg and Gall dengan sembilan langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan skala kuesioner.
Analisis data menggunakan konversi data kuantitatif ke kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk media big book karakter tanggung jawab untuk siswa kelas IV. Materi pada media ini terdiri dari indikator-indikator tanggung jawab siswa baik di rumah, sekolah, dan masyarakat. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4.53 dengan tingkat validitas dan kualitas sangat layak. hasil validitas ahli media dengan skor rata-rata 4.55 dengan tingkat validitas dan kualitas sangat layak. hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 1 dengan validitas dan kualitas kategori layak. Uji coba lapangan utama skor rata-rata skala respon siswa dan guru berturut-turut 1 dan 4.3 dengan validitas dan kualitas kategori sangat layak. Berdasarkan hasil tersebut media big
book karakter tanggung jawab layak digunakan di kelas IV. Karakter tanggung jawab siswa juga mengalami peningkatan berdasarkan hasil obsevasi dan skala penilaian diri dengan skor rata-rata awal 3.4 meningkat menjadi 3.5.
Kata kunci: media big book, karakter tanggung jawab, kelas IV sekolah dasar.Yudho Wiratama2020-07-29T02:33:39Z2020-07-29T02:33:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68636This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686362020-07-29T02:33:39ZPENGEMBANGAN KOMIK EDUKASI BERBASIS MULTIKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS DAN KARAKTER TOLERANSI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran komik CITA (Cerita Indonesia Kita) yang layak digunakan pada materi keberagaman budaya Indonesia untuk meningkatkan karakter toleransi kepada siswa kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu penelitian dan pengembangan informasi awal, perencanaan pengembangan format produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan buku komik layak dan mempunyai kualitas tinggi, sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,53 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi bahasa memperoleh skor rata-rata 4,50 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,25 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,50 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,46 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 4,75 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,74 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Jadi, komik CITA layak digunakan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Kata kunci: buku komik, prestasi belajar IPS, karakter toleransiAlbi Anggito2020-07-29T02:15:32Z2020-07-29T02:15:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686342020-07-29T02:15:32ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA BERTEMA PENDIDIKAN KARAKTER (UNGGA DIKAR) UNTUK KELAS IV SD NEGERI PAREMONO 4 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Ular Tangga bertema
pendidikan karakter (Ungga Dikar) yang layak digunakan untuk media pendidikan
karakter siswa kelas IV SD Negeri Paremono 4 Magelang.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur
pengembangan dari Dick dan Carry dengan menggunakan 4 dari 5 langkah
metode ADDIE. Keempat lagkah tersebut adalah analisis (analysis), desain
(design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation).
Produk ini diujicobakan kepada 21 siswa kelas IV dan oleh 1 praktisi pendidikan
yaitu guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara
dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian, menunjukkan media Ular Tangga bertema pendidikan
karakter (Ungga Dikar) layak digunakan di sekolah dasar. Hal ini terbukti dari
hasil validasi ahli materi dengan kriteria “sangat baik” yaitu 4,45. Validasi ahli
media dengan kriteria “sangat baik” yaitu 5,0. Hasil uji coba lapangan awal
memperoleh skor rerata 5,0 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan
utama memperoleh skor 4,98 dengan krieria “sangat baik”. Hasil penilaian guru
memperoleh skor 5,0 dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci : media, Ular Tangga, pendidikan karakterIntan Pratiwi2020-07-27T04:22:36Z2020-07-27T04:22:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68612This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/686122020-07-27T04:22:36ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ISPRING PADA MATA PELAJARAN IPS BAGI SISWA KELAS IV A SD NEGERI JONGKANG, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum digunakannya
media pembelajaran dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan langkah-langkah sistematis mengembangkan dan menghasilkan
multimedia pembelajaran berbasis Ispring interaktif.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian
ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall yang terdiri dari 7
langkah dari 10 langkah yaitu, 1) pengumpulan data, 2) perencanaan pembuatan
produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi
produk uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi produk
uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, angket analisis kebutuhan, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis
data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media Ispring interaktif layak digunakan di
sekolah dasar untuk siswa kelas IV. Produk penelitian melalui tahap perencanaan,
penilaian validasi oleh ahli materi dan ahli media, uji coba lapangan awal, dan uji
coba lapangan utama. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4.1 dengan
kriteria “baik”. Validasi media dilaksanakan sebanyak dua kali, hasil validasi
media yang kedua mendapatkan skor rata-rata 4.56 dengan kriteria “sangat baik”.
Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4.8 dengan kriteria
“sangat baik”, hasil penilaian guru terhadap media yang dikembangkan
memperoleh skor rata-rata 5 dengan kriteria “sangat baik”. Uji coba lapangan
utama memperoleh skor rata-rata 4.5778 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata kunci: ispring, keragaman, kelas IVVina Aprillia Utami2020-07-17T10:23:57Z2020-07-17T10:23:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65695This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/656952020-07-17T10:23:57ZPENGEMBANGAN HYBRID LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN
KONSEP SCIENCE PADA PENDIDIKAN KESETARAAN
PROGRAM PAKET CDISA HEDIANSAH: Pengembangan Hybrid Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Pemahaman Konsep Science pada Pendidikan Kesetaraan Program Paket C. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta, 2018.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran fisika berbasis hybrid learning, dan (2) mengungkapkan kelayakan, kepraktisan dan keefektifan media tersebut dalam meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep materi Hukum Newton tingkat 5 atau setara kelas X menengah sederajat.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan multimedia pembelajaran yang digagas oleh Alessi & Trollip. Tahapan secara umum model pengembangan ini meliputi planning, design dan development. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi ahli materi dan media, lembar penilaian kepraktisan guru, angket respon siswa, angket minat belajar siswa, dan tes pemahaman konsep. Subjek uji coba adalah guru dan warga belajar tingkat 5 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Bina Pandu Mandiri di Kabupaten Ciamis. Media ini dikembangkan berdasarkan pendekatan belajar campuran (hybrid) online dan offline.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran fisika hybrid learning ini memiliki karakteristik diantaranya memadukan dua pendekatan pembelajaran campuran (hybrid) dengan kombinasi 70% online dan 30% offline. Pengembangan web pembelajaran menggunakan dua gabungan tools sekaligus yaitu moodle dan bootstrap yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan laman (interface) masing-masing. Web pembelajaran bisa diakses melalui alamat “edujar.net”. Media dapat diakses melalui berbagai platform baik laptop maupun melalui smartphone (responsive) sehingga memenuhi unsur fleksibilitas. Kelayakan model pembelajaran fisika hybrid learning memperoleh penilaian dan kriteria valid dengan kategori sangat baik berdasarkan ahli materi dan juga ahli media, memenuhi kriteria praktis dengan kategori sangat baik berdasarkan penilaian guru dan juga respon dari warga belajar, serta memenuhi kriteria efektif yang ditinjau dari dua hal yakni, persentase ketuntasan 88% dengan rerata nilai mencapai 79,26 dalam tes pemahaman konsep dan 81,4 % warga belajar memiliki minat belajar minimal tinggi dengan peningkatan skor minat sebelum dan sesudah mengikuti implementasi hybrid learning. Temuan ini menambahkan inovasi manajemen dan pendekatan pembelajaran sains terutama pada pembelajaran metode kombinasi (hybrid) fisika di sekolah maupun luar sekolah sebagai alternatif belajar yang efektif dan fleksibel.
Kata Kunci: hybrid learning, management pembelajaran, minat belajar, offline dan online, pemahaman konsep.Disa Hediansahdisa.hediansah@gmail.com2020-06-23T07:24:39Z2020-06-23T07:24:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68346This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683462020-06-23T07:24:39ZPENGEMBANGAN MEDIA BANGUN RUANG AJAIB (BANGAJIB) PADA SISWA KELAS V SDN KRATON YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah media yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran matematika khususnya materi volume bangun ruang pada kelas V SDN Kraton Yogyakarta. Media yang dikembangkan diuji tingkat kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media serta diujicobakan pada siswa dan guru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D). penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan dari Dick and Carey (Tegeh, 2014: 75) yaitu, ADDIE model ini meliputi: 1) Analysis, 2) Design, 3) Development, 4) Implementation, dan 5) Evaluation. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah ststistik deskriptif kuantitatif dankualitatif. Hasil dari pengembangan media “Bang Ajib” dinyatakan layak untuk digunakan dalam mengajarkan materi bangun ruang di sekolah dasar melalui beberapa proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dari hasil validasi materi yang mendapatkan skor akhir 4.4 dan validasi media mendapatkan skor akhir 5, hasil validasi kedua ahli tersebut termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Pada uji coba awal didapatkan skor 4.02 dari respon siswa dan skor 4 dari respon guru, hasil dari kedua responden termasuk dalam kategori “Baik”. Pada uji coba lapangan didapatkan skor 4.02 dari respon siswa dengan kategori “Baik” sedangkan dari respon guru didapatkan skor 4.6 dengan kategori “Sangat Baik”.
Kata kunci: Media, Matematika, Bangun ruang, Bang AjibArfa Felli Ayuning Tyas2020-06-23T07:02:45Z2020-06-23T07:02:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68341This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683412020-06-23T07:02:45ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL PENJUMLAHAN (PANEN LAHAN) PADA SISWA KELAS I SD NEGERI BLEBER 1 PRAMBANAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran papan flanel penjumlahan (PANEN LAHAN). Dan untuk mengetahui tingkat kelayakan media Papan Flanel Penjumlahan dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan bagi kelas I SD Negeri Bleber 1 Prambanan Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan menggunakan 7 dari 10 langkah dari model Borg and Gall. Subjek dari penelitian ini adalah para siswa kelas I SD Negeri Bleber 1. Langkahlangkah penelitian tersebut yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian media papan flanel penjumlahan layak digunakan di SD Negeri Bleber 1. Produk penelitian telah melalui perencanaan, validasi materi, validasi media, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Validasi desain/prototype dilakukan oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, dan 1 praktisi. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi oleh guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”.. Hasil uji coba lapangan awal oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori “baik”. Dan hasil uji coba lapangan utama oleh siswa memperoleh skor rata-rata 4,68 dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: media, papan flanel, penjumlahanAfifah Hana Nurmala2020-06-23T06:55:55Z2020-06-23T06:55:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68338This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683382020-06-23T06:55:55ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERBANDINGAN BILANGAN CACAH MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL DI KELAS I SD NEGERI 1 SANDEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui media papan flanel di kelas I SD Negeri 1 Sanden Bantul Tahun Ajaran 2019/2020. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) model Kemmis & McTaggart yang berlangsung dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri 1 Sanden yang berjumlah 22 siswa, yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Adapun indikator kriteria keberhasilan adalah 90% dari jumlah siswa yang mencapai Kriteria Keberhasilan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai ≥ 70, skor aktivitas siswa dan guru yang diperoleh lebih dari 85% dengan klasifikasi sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar matematika materi perbandingan bilangan cacah di kelas I SD Negeri 1 Sanden dapat ditingkatkan melalui penggunaan media papan flanel. Hasil observasi pada siklus I dan II menunjukkan peningkatan partisipasi guru dari 83,3% hingga mencapai 87%. Peningkatan partisipasi aktif siswa pada siklus I ke siklus II dari 80% menjadi 93%. Peningkatan hasil belajar matematika siswa melalui tes pada siklus I dan siklus II sebesar 19% yaitu sebanyak 17 siswa (77%) menjadi 21 siswa (96%) dari jumlah siswa secara keseluruhan yang mengikuti tes. Nilai rata-rata hasil belajar siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan sebanyak 10,37 yaitu dari 67,22 menjadi 77,59.
Kata Kunci : matematika, media papan flanelNanda Amran Perdiwati2020-06-23T06:40:27Z2020-06-23T06:40:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68331This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683312020-06-23T06:40:27ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN MAGNET IPS TOPIK KEBUDAYAAN DAERAH BAGI SISWA KELAS IV SDN UMBULHARJO 2 CANGKRINGAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Papan Magnet IPS Topik Kebudayaan Daerah bagi Siswa Kelas IV yang layak digunakan untuk pembelajaran tematik pada tema 7 “Indahnya Keberagaman di Negriku” subtema 2 “Indahnya Keberagaman Budaya Negriku” pembelajaran 3 di kelas IV A SD Negeri Umbulharjo 2 Cangkringan Sleman. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 8 dari 10 langkah penelitian model Borg & Gall. Langkahlangkah yang dilakukan yakni pengumpulan data, perencanaan pembuatan produk, pengembangan draf produk, Validasi ahli, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan, dan penempurnaan produk akhir. Dua langkah yang tidak dilalui yaitu uji coba lapangan secara luas dan Desiminasi dan implemantasi. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah dinyatakan layak untuk digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan rata-rata 4 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 5yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan, media juga menunjukkan hasil dengan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,7 pada uji coba lapangan awal dan 4,85 pada uji coba lapangan yang dinilai oleh siswa. Secara keseluruhan, media ini sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas IV sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, kebudayaan, pembelajaran IPSRohmat Adi Nugroho2020-06-23T06:35:57Z2020-06-23T06:35:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68329This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/683292020-06-23T06:35:57ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGA IPS (UTIPS) TERHADAP PEMAHAMAN MATERI IPS KELAS V SD NEGERI WONOSRI KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media Ular Tangga IPS (UTIPS) terhdap pemahaman materi IPS kelas V SD Negeri Wonosri Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan bentuk nonequivalent control group design. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media UTIPS sedangkan kelompok kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, dokumentasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk guru, soal tes, dan dokumen hasil belajar. Data hasil penelitian disajikan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan uji mean hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol, serta dengan uji N-Gain. Berdasarkan hasil perhitungan Uji Mean dan Uji N-Gain terdapat pengaruh penggunaan media Ular Tangga IPS (UTIPS) terhadap pemahaman materi IPS kelas V di SD Negeri Wonosri Kabupaten Purworejo. Hal tersebut ditunjukan dengan rata-rata hasil posttest kelompok eksperimen sebesar 71,80 lebih besar jika dibandingkan dengan kelompok kontrol sebesar 58,63. Berdasarkan kriteria yang digunakan, mean posttest kelompok eksperimen berada pada kategori baik, sedangkan mean posttest kelompok kontrol berada pada kategori cukup. Hasil tersebut didukung dari Uji N-Gain yang diperoleh hasil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 0,4>0,1, maka dapat diartikan bahwa kelompok eksperimen memiliki perubahan pemahaman yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media Ular Tangga IPS (UTIPS) terhadap pemahaman materi IPS kelas V SD Negeri Wonosri.
Kata kunci: ular tangga, pemahaman IPSRina Isnaeni2020-06-12T05:17:03Z2020-06-12T05:17:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682542020-06-12T05:17:03ZPENGGUNAAN MEDIA PREZI UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MUATAN PELAJARAN IPS SD KELAS VA SD N NGOTOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan prestasi beajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui media prezi pada siswa kelas VA SD Negeri Ngoto, Sewon, Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas VA SD N Ngoto, Sewon, Bantul yang berjumlah 29 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, skala, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah minimal 75% dari jumlah seluruh siswa kelas VA SD N Ngoto nilai minat siswa dan nilai tes prestasi belajar siswa berada dalam kategori minimal tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan minat dan prestasi belajar siswa kelas VA SD N Ngoto setelah melakukan pembelajaran menggunakan media prezi. Minat siswa pada pra tindakan memiliki rata-rata skor perolehan 53 dengan 10 siswa atau 34,48% memperoleh kategori minat ≥ tinggi, meningkat pada siklus I menjadi rata-rata skor 59,93 dengan 18 atau 58,61% minat ≥ tinggi, meningkat kembali pada siklus II menjadi rata-rata skor 64,34 dengan 23 atau 79,31% minat ≥ tinggi. Prestasi belajar pada pra tindakan terdapat 3 siswa yang memiliki nilai di atas KKM atau 10,34%, meningkat menjadi 17 siswa atau 58,62% pada siklus I, dan kembali meningkat pada siklus II menjadi 23 siswa atau 79,31%.
Kata Kunci : minat , prestasi belajar IPS, media preziUmy Muslikhah Arba’in2020-06-11T03:47:16Z2020-06-11T03:47:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68232This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682322020-06-11T03:47:16ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR NEGARA ASEAN UNTUK PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS DI VI SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media kartu kata bergambar negara ASEAN yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi ASEAN kelas VI SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg&Gall. Namun adanya keterbatasan pada penelitian ini hanya sampai tahap sembilan dari sepuluh tahap pengembanhan yang terdiri dari penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, mengembangkan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk tahap akhir. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian peserta didik kelas VI SD Negeri Randusari Kotagede. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket, sedangkan instrumen pengumpulan data menggunakan kisi-kisi instrument angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada angket. Hasil pengembangan produk adalah media kartu kata bergambar negara ASEAN di sekolah dasar. Hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,7 kategori sangat baik dan validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,8 dalam kategori sangat baik. Hasil perolehan skor pada uji coba lapangan awal mendapatkan skor rata-rata 4,3 kategori sangat baik, tahap uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,6 kategori sangat baik, dan uji coba lapangan operasional mendapatkan skor rata-rata 4,9 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media kartu kata bergambar negara ASEAN layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas VI SD.
Kata kunci: pengembangan media, kartu kata bergambar negara ASEANLaksmi Suryaning Nastiti2020-06-11T02:48:55Z2020-06-11T02:48:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68231This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682312020-06-11T02:48:55ZPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO-VISUAL KARAOKE GEJAYAN (GERAKAN BELAJAR MENYENANGKAN) DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK MUATAN IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA KELAS II SD NEGERI RANDUSARI KOTAGEDE YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan tahapan pengembangan media audio-visual karaoke “Gejayan” dan menghasilkan media k yang layak untuk meningkatkan pemahaman konsep dalam pembelajaraan tematik muatan IPA untuk siswa kelas II SD Negeri Randusari, Kotagede, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini yakni penelitian pengembangan, menggunakan metode pengembangan dari Borg dan Gall. Penelitian ini menggunakan tujuh tahapan pengembangan yakni penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, dan revisi produk operasional. Subjek dalam uji coba awal yakni lima siswa kelas II SDN Randusari dan dalam uji coba lapangan utama yakni sembilan siswa kelas II SDN Randusari. Tahap pengumpulan data, digunakan teknik observasi dan wawancara, sedangkan dalam pengembangan media dilakukan penilaian oleh ahli materi dan ahli media menggunakan angket serta penilaian berupa angket respon dari siswa dan guru kelas. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, media audio-visual karaoke “Gejayan” telah dinyatakan layak untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dalam pembelajaran tematik muatan IPA. Hal ini berdasar hasil yang telah diperoleh dari validasi ahli materi yang menunjukkan bahwa materi dalam media telah sesuai, dan validasi ahli media yang menunjukkan bahwa media dapat digunakan tanpa revisi,. Adapun hasil uji kelayakan media karaoke “Gejayan” yakni: 1) hasil penilaian ahli materi sangat baik (4,55), 2) hasil penilaian ahli media baik (4,04), 3) menurut guru sangat baik (4,88), dan 4) respon siswa sangat baik (99,08%). Berdasar peningkatan hasil penilaian, media juga layak untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa.
Kata kunci: media karaoke “Gejayan”, pemahaman konsep, IPANada Savitri Nawangsari2020-06-09T04:39:37Z2020-06-09T04:39:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682172020-06-09T04:39:37ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA BELAJAR (UTABEL) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI SISWA KELAS IV A SD NEGERI NOGOTIRTOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Ular Tangga Belajar (UTABEL) yang layak digunakan untuk pembelajaran tematik pada tema 3 “Peduli terhadap Makhluk Hidup” subtema 2 “Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku” pembelajaran 2 di kelas IV A SD Negeri Nogotirto. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian model Borg & Gall. Langkah-langkah yang dilakukan yakni pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah dinyatakan layak untuk digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan rata-rata 4,5 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 4,9 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama, media juga menunjukkan hasil dengan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,6 pada uji coba lapangan awal yang dinilai oleh guru dan skor rata-rata 4,4 pada uji coba lapangan utama yang dinilai oleh siswa. Secara keseluruhan, media ini sudah layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas IV sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, ular tangga belajar, pembelajaran tematikBrigita Refira Devanisia2020-06-09T04:20:35Z2020-06-09T04:20:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68214This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682142020-06-09T04:20:35ZPENGEMBANGAN MEDIA UNO STACKO TEMATIK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DI SD NEGERI TEGALPANGGUNGTujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran Uno Stacko Tematik yang layak digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas V SD N Tegalpanggung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitan dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan 7 dari 10 tahap yang terdapat pada model Borg and Gall. Tahap yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara dan observasi, sedangkan analisis data, peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil dari pengembangan media Uno Stacko Tematik sudah dinyatakan layak digunakan untuk meningkatkan minat belajar di Sekolah Dasar melalui beberapa proses validasi. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil validasi materi yang mendapatkan skor rata – rata 4,9 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media yang mendapatkan skor rata – rata 4,93 dengan kategori “sangat baik”. Pada uji coba lapangan awal mendapatkan skor rata – rata 4,67 dari respon guru dengan kategori “sangat baik”, dan skor rata – rata 3,92 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”. Pada uji coba lapangan utama mendapatkan skor rata – rata 4,78 dari respon guru dengan kategori “sangat baik” dan skor rata – rata 3,90 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik”.
Kata Kunci : pengembangan media, Uno Stacko TematikHelvy Eka Ardilasari2020-06-09T04:15:13Z2020-06-09T04:15:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/682132020-06-09T04:15:13ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL PERKALIAN (PALAKA) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG SISWA KELAS II SD NEGERI DELEGAN 2Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media papan flanel perkalian (PALAKA) yang layak dan untuk mengetahui efektifitas media papan flanel perkalian (PALAKA) guna meningkatkan kemampuan berhitung siswa kelas II SD Negeri Delegan 2. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengadaptasi prosedur dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu, penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan, uji operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, angket, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan media papan flanel perkalian layak digunakan. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 5 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,85 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,84 dengan kriteria “sangat baik, hasil angket guru memperoleh skor rata-rata 5. Uji coba lapangan utama mendapat rata-rata skor 4,9 dengan kategori “sangat baik” berdasarkan angket siswa, dari angket guru media palaka mendapat rata-rata skor 5. Uji operasional mendapat rata-rata skor 4,86 dengan kategori “sangat baik” berdasarkan angket siswa, sedangkan dari angket guru memperoleh rata-rata skor 5..
Hasil penelitian juga menunjukan media papan flanel perkalian efektif digunakan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa, ditunjukan dengan hasil nilai rata-rata posttest lebih besar dibandingkan dengan hasil rata-rata nilai pretest. Rata-rata nilai pretest yaitu, 70,83 sedangkan rata-rata nilai posttest yaitu, 88,54. Peningkatan hasil rata-rata nilai pretest dan posttest yaitu sebesar 25,00%.
Kata kunci: media, papan flanel, perkalian, efektifitasUmi Riyani Fatmawati2020-06-05T07:33:32Z2020-06-05T07:33:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68198This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/681982020-06-05T07:33:32ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPA BERBASIS KOMIK PADA MATERI CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA DI KELAS IV SDN MARGOYASAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran IPA berbasis komik pada materi cahaya dan sifat-sifatnya di kelas IV SDN Margoyasan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall (1983). Namun, karena keterbatasan peneliti, tahapan dalam penelitian ini hanya sampai 9 tahapan. Tahapan yang dilakukan yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Subjek dalam penelitian pengembangan ini adalah 28 siswa kelas IV SDN Margoyasan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran IPA berbasis komik yang dikembangkan dapat dikatakan layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,83), hasil validasi dari ahli materi yang termasuk dalam kriteria baik (3,67), hasil uji coba lapangan awal yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,76), hasil uji coba lapangan utama yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,98), dan hasil uji lapangan operasional yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,48). Hasil uji penggunaan terhadap hasil belajar siswa memperoleh rata-rata peningkatan skor sebesar 16,39 dengan nilai gain memperoleh skor 0,32 yang termasuk dalam kategori sedang. Terpenuhinya kriteria minimal, yaitu kategori baik pada hasil validasi serta uji coba, dan nilai sedang dalam uji coba penggunaan, maka hasil tersebut menjadikan media pembelajaran IPA berbasis komik dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk pembelajaran materi cahaya dan sifat-sifatnya di kelas IV SDN Margoyasan Yogyakarta.
Kata kunci: Pembelajaran IPA, Komik, Cahaya dan Sifat-sifatnya.Darul Hamim2020-02-12T08:56:56Z2020-02-12T08:56:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67519This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/675192020-02-12T08:56:56ZPENGEMBANGAN MEDIA PAKLIK (PAPAN KOLOM KALI DENGAN KARTU) UNTUK PERKALIAN PADA TEMA 2 DI KELAS III SD MUHAMMADIYAH KADISOKAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran papan kolom kali dengan kartu (PAKLIK) yang layak digunakan untuk pembelajaran perkalian matematika pada Tema 2 kelas III SD Muhammadiyah Kadisoka.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian model Gall, Gall, dan Borg. Langkah-langkah yang dilakukan yakni pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi, media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan rata-rata 4,8 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 4,6 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama, media juga menunjukkan hasil dengan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 3,86 pada uji coba lapangan awal dan skor rata-rata 3,78 pada uji coba lapangan utama. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas III sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, perkalian, pembelajaran tematik, kelas IIIPriska Fadhila2020-02-12T01:28:09Z2020-02-12T01:28:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/674852020-02-12T01:28:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL PINTAR (PALAPA) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS 1 SD NEGERI PURWOMARTANIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Papan Flanel Pintar (PALAPA) yang layak digunakan dalam pembelajaran tematik di kelas 1 SD Negeri Purwomartani. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) dengan sembilan langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah media pembelajaran Papan Flanel Pintar (PALAPA) yang terdiri dari papan flanel, boneka tangan anggota keluarga, boneka angka, boneka buah, kartu soal, dan buku petunjuk. Materi yang disampaikan yaitu materi kelas 1 Tema 4 Keluargaku Subtema 2 Kegiatan Keluargaku pembelajaran bahasa Indonesia tentang penggunaan kata tolong dan terima kasih, matematika tentang pola bilangan dan PPKn tentang meminta izin. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,23 dengan kategori sangat tinggi. Hasil validitas terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,28 dengan kategori sangat tinggi. Pada uji coba lapangan awal dilakukan pada 3 orang siswa dan diperoleh presentase 100% serta mendapat penilaian guru sebesar 4 dengan kelayakan sangat tinggi. Uji lapangan utama dilakukan pada 15 orang siswa dan diperoleh persentase 96% serta mendapat penilaian guru sebesar 4 dengan kelayakan sangat tinggi. Uji lapangan operasional dilakukan pada 30 orang siswa dan diperoleh persentase 98% serta mendapat penilaian guru sebesar 4 dengan kelayakan sangat tinggi. Jadi, media pembelajaran Papan Flanel Pintar (PALAPA) ini layak digunakan dalam pembelajaran tematik di kelas 1 SD Negeri Purwomartani.
Kata kunci: pengembangan media, papan flanel, pembelajaran tematikWahyu Laraswati2020-02-12T01:22:09Z2020-02-12T01:22:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67484This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/674842020-02-12T01:22:09ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS SISTEM OPERASI ANDROID DALAM SUBTEMA PEREDARAN DARAHKU SEHAT MATERI PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan dan menguji kelayakan dari sebuah produk berupa Multimedia pembelajaran Interaktif Berbasis Android untuk materi peredaran darah manusia dalam pembelajaran tematik kelas 5 tema 4 subtema 1. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yaitu analysis, design, development, implementation dan evaluation. Subyek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas V SD N Jejeran yang terdiri dari 6 siswa sebagai subyek ujicoba implementasi kelompok kecil. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa multimedia pembelajaran interaktif berbasis android yang dikembangkan dapat dikatakan layak. Produk telah melalui tahap perencanaan, validasi ahli dan uji coba kelompok kecil. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor 95 dengan persentase 100% dan dapat dikategorikan “sangat layak”. Hasil validasi dari segi media mendapatkan skor akhir 100 dengan persentase 100% dan termasuk dalam kategori “sangat layak”. Hasil ujicoba implementasi terhadap kelompok kecil memperoleh skor dengan persentase 96,44% dan dalam kategori “sangat layak” dan tingkat kemudahan sebesar 97,62%..
Kata kunci: multimedia interaktif, android, peredaran darah manusiaPutri Latifatun Nadhifah2019-11-13T05:41:44Z2019-11-13T05:41:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666452019-11-13T05:41:44ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PENINGGALAN SEJARAH INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA RODA JELAJAH PADA KELAS IV SD NEGERI BANGUNREJO 2 YOGYAKARTAPenelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan hasil belajar aspek kognitif pada materi peninggalan sejarah Indonesia menggunakan media roda jelajah pada kelas IV SD Negeri Bangunrejo 2 Yogyakarta..
Penelitian ini menggunakan model Kemmis and Mc. Taggart. Penelitian dilakukan dengan satu siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta evaluasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Media yang digunakan dalam penelitian ini adalah roda jelajah. Media tersebut merupakan produk dari penelitian pengembangan Ananda Galuh Suasari pada tahun 2007 yang telah dinyatakan layak untuk menjadi media pembelajaran di kelas. Tempat penelitian adalah SD Negeri Bangunrejo 2 Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa kelas IV.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan media,roda jelajah dapat meningkatkan hasil belajar materi peninggalan sejarah,Indonesia pada siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo 2 Yogyakarta. Peningkatan hasil belajar materi peninggalan sejarah Indonesia dibuktikan dengan rata-rata nilai tes materi peninggalan sejarah Indonesia pada pratindakan yaitu 71,18 dengan persentase ketuntasan 45,45% atau sebanyak 5 siswa tuntas dan 6 siswa belum tuntas. Kemudian setelah diberikan tindakan pada siklus I, nilai rata-rata tes materi peninggalan sejarah Indonesia naik menjadi 84,36 dengan persentase ketuntasan 81,81% atau sebanyak 9 siswa tuntas dan sebanyak 2 siswa belum tuntas. Peningkatan persentase ketuntasan pada pratindakan-siklus I yaitu sebesar 36,36%.
Kata kunci: roda jelajah Indonesia, IPSCahyati Indah Sari2019-11-13T02:01:16Z2019-11-13T02:01:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66636This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666362019-11-13T02:01:16ZPengembangan Mobile Learning berbasis Android pada Materi
Persiapan dan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia untuk Siswa Tunanetra Kelas
VIII di MTs Yaketunis YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan produk mobile
learning yang dihasilkan; (2) mengetahui kebermanfaatan produk mobile learning
dalam meningkatkan capaian hasil belajar siswa tunanetra.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Alessi &
Trollip. Prosedur pengembangan mobile learning meliputi: (1) tahap perencanaan,
(2) tahap desain, dan (3) tahap pengembangan yang dilengkapi dengan atribut
komponen mencakup standards, ongoing evaluation, dan project management.
Atribut tersebut berfungsi untuk mengontrol setiap tahap pengembangan. Uji coba
produk dilakukan dalam dua tahap, yaitu uji alpha dan uji beta. Uji alpha melibatkan
dua ahli media, dua ahli materi, dan dua ahli pembelajaran tunanetra, sedangkan uji
beta melibatkan tiga siswa tunanetra kelas VIII MTs Yaketunis Yogyakarta. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa tunanetra kelas VIII MTs Yaketunis Yogyakarta.
Objek penelitian berupa produk mobile learning Persiapan dan Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia. Teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Instrumen yang digunakan adalah angket kelayakan mobile learning. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini: (1) produk yang dihasilkan dinilai sangat layak
berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, ahli pembelajaran tunanetra dan
subyek uji coba, hal ini ditinjau dari kriteria kelayakan mobile learning, teori belajar
behavioristik, teori belajar pemrosesan informasi, dan prinsip pembelajaran siswa
tunanetra, dan; (2) produk yang dihasilkan efektif untuk meningkatkan hasil belajar
siswa tunanetra kelas VIII MTs Yaketunis Yogyakarta, terbukti berdasarkan
perbedaan rerata nila pretest dan posttest dalam kelas uji coba dengan perbandingan
nilai gain hasil belajar menunjukkan perbedaan yang signifikan.
Kata Kunci: mobile learning, android, siswa tunanetra.Yusuf HakimSujarwo Sujarwo2019-11-12T07:47:44Z2019-11-12T07:47:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66635This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666352019-11-12T07:47:44ZPengembangan Multimedia Pembelajaran Materi
Bangun Ruang untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa Kelas V
Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk pengembangan
multimedia pembelajaran bangun ruang yang layak untuk siswa kelas V Sekolah
Dasar, dan (2) Meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang dihasilkan melalui
multimedia pembelajaran bangun ruang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan Allesi & Trollip meliputi tiga tahap, yaitu
tahap perencanaan, desain dan pengembangan. Pada tahap perencanaan dan desain
dilakukan on going evaluation hingga menghasilkan produk awal. Tahap
pengembangan dilakukan uji alpha dan uji beta untuk mengetahui tingkat kelayakan
multimedia, dan uji efektivitas untuk mengetahui hasil belajar siswa, serta uji minat
belajar siswa untuk mengetahui minat belajar siswa sebelum dan sesudah
menggunakan multimedia pembelajaran bangun ruang. Uji alpha dilakukan dengan
dua orang ahli materi dan dua orang ahli media. Sedangkan uji beta dilakukan
dengan 3 orang siswa kelas V SD Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta sebagai
resonden. Uji Efektivitas dan uji minat dengan 24 siswa kelas V SD Negeri
Rejowinangun 1 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, angket dan tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian ini menghasilkan produk multimedia pembelajaran bangun
urang yang berbenuk file swf yang dikemas dalam bentuk CD. Produk multimedia
pembelajaran memiliki karakteristik mampu memvisaulisasikan konsep bangun
ruang yang bersifat abstrak menjadi lebih konkrit. Selain itu, produk ini memiliki
komponen-komponen yang dapat dikontrol secara mandiri oleh pengguna. Masingmasing
submateri multimedia juga dilengkapi dengan latihan soal yang sesuai
dengan isi materi. Hasil uji alfa dinilai bahwa multimedia termasuk kategori layak
dengan hasil validasi ahli materi rata-rata skor sebesar “4,13” dari 5,00, sedangkan
hasil validasi ahli media sebesar “4,29” dari 5,00. Pada uji beta diperoleh hasil
bahwa multimedia masuk dalam kriteria sangat layak dengan hasil validasi sebesar
“4,33” dari 5,00. Multimedia ini juga terbukti dapat meningkatkan minat belajar
siswa sebesar 15,62% dari 55,17% menjadi 70,92% dan hasil belajar siswa kelas V
SD Negeri Rejowinangun 1 dengan nilai gain sebesar “0,81” termasuk dalam
klasifikasi tinggi.
Kata Kunci: multimedia pembelajaran, bangun ruang, minat belajar, hasil
belajarWulan BudiartiMoch Bruri Triyono2019-11-12T07:21:05Z2019-11-12T07:21:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666342019-11-12T07:21:05ZImplementasi Pembelajaran dalam Program Layanan Holistik
Integratif di BKB Permata Hati YogyakartaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) implementasi
pembelajaran dalam program layanan holistik integratif di BKB Permata Hati, (2)
hasil yang dirasakan peserta belajar dalam layanan pembelajaran di BKB Permata
Hati, (3) faktor penghambat dan pendukung layanan pembelajaran di BKB Permata
Hati.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang merujuk pada penelitian
field research. Data primer diambil dari peserta kegiatan BKB holistik Permata
Hati, Ketua BKB holistik integratif Permata Hati, pengurus BKB Permata Hati,
Ketua PAUD, Kepala Puskesmas Ngampilan, Penyuluh KB Ngampilan, Kasi
Pembangunan Keluarga Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
selama Desember 2018 sampai dengan April 2019. Pengumpulan data diambil
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul dibuat
transkip, pengkodean, serta pemunculan tema. Data dianalisis dengan dengan
menggunakan data kualitatif model interaktif dari Miles & Huberman, panduan
BKB holistik integratif BKKBN, dan konsep pembelajaran.
Hasil penelitian ini menghasilkan: pertama, perencanaan dilakukan oleh
fasilitator BKB bersama dengan fasilitator PAUD, dan Posyandu, peserta belajar
memiliki kesempatan untuk memberi masukan materi yang dibutuhkan peserta.
Kedua, pelaksanaan pembelajaran menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
(1) Pendahuluan, (2) Penyampaian materi, (3) Penarikan kesimpulan, (4) Pengisian
KKA, (5) Penyampaian tugas rumah, (6) Mengevaluasi dan Penutup. Ketiga,
evaluasi belajar menggunakan teknik self evaluating dan dampak pengiring
(nurturant effects). Kedua, hasil yang dirasakan peserta belajar setelah mengikuti
pembelajaran holistik integratif yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
mengasuh dan mendidik anak dalam aspek kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan,
dan pendidikan. Ketiga, faktor penghambat pembelajaran dalam program holistik
integratif, yaitu: (1) Terbatasnya fasilitator untuk mengakomodir kegiatan
pembelajaran, (2) Banyaknya cakupan materi sebagai bahan ajar, (3) Minimnya
alokasi waktu pembelajaran. Sedangkan faktor pendorong pembelajaran holistik
integratif, yaitu: (1) Kuatnya dukungan stakeholder dan lintas sektor dalam
melaksanakan pembelajaran holistik integratif, (2) Adanya fasilitas umum yang
menunjang pembelajaran, (3) Saling mendukungnya fasilitator lintas sektor, yaitu
PAUD dan Posyandu.
Kata kunci: pembelajaran, Bina Keluarga Balita (BKB), BKB holistik integratifWartiningsih WartiningsihSugeng Bayu Wahyono2019-11-12T04:27:39Z2019-11-12T04:27:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666322019-11-12T04:27:39ZPengembangan Media Komik berbasis
Pendidikan Karakter Peduli Sosial pada Pembelajaran Tematik-Integratif Kelas 5
SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media komik berbasis
pendidikan karakter peduli sosial pada pembelajaran tematik-integratif kelas 5 SD,
(2) mengetahui tingkat kelayakan media komik berbasis pendidikan karakter peduli
sosial pada pembelajaran tematik-integratif kelas 5 SD, dan (3) mengetahui
keefektifan komik berbasis pendidikan karakter peduli sosial pada pembelajaran
tematik-integratif kelas 5 SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development) menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design,
Development, Implementation, and Evaluation). Subyek dalam penelitian ini adalah
ahli media, ahli materi, guru SD, dan siswa kelas 5 SDIT Ulul Albab 2 Purworejo.
Instrumen yang digunakan berupa pedoman wawancara, angket penilaian kualitas
kelayakan media komik, angket respon siswa, angket kepedulian sosial siswa, dan
tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji t-test (independent
samples t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) telah dihasilkan media komik
berbasis pendidikan karakter peduli sosial pada pembelajaran tematik-integratif
kelas 5 SD, (2) media komik yang dikembangkan layak berdasarkan hasil uji
kelayakan oleh ahli media, ahli materi, dan guru SD untuk seluruh aspek
memperoleh kategori sangat baik, dan (3) media komik berbasis pendidikan
karakter peduli sosial efektif berdasarkan data angket respon siswa, tes, dan angket
kepedulian sosial. Data angket respon siswa memperoleh kategori sangat baik.
Hasil uji-t diperoleh t
hitung
sebesar 9.543 dengan df sebesar 50 dan t
tabel
sebesar 2.008
pada taraf signifikan 5% maka t
hitung
lebih besar t
tabel
(t
h
: 9.543 > t
t
: 2.008) atau
signifikansi 0.000 di bawah nilai p < 0.05 sehingga dapat dinyatakan bahwa
terdapat perbedaan hasil postest secara signifikan pada kelas eksperimen dan kelas
kontrol. Hasil perhitungan data angket kepedulian sosial siswa pada kelas
eksperimen yang diberikan media komik menunjukkan adanya peningkatan sebesar
75% termasuk kriteria sangat tinggi.
Kata kunci: karakter peduli sosial, media komik, pembelajaran tematik-integratifDeby Gemysa FaradibaC. Asri Budiningsih2019-11-12T03:21:50Z2019-11-12T03:21:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666252019-11-12T03:21:50ZPengembangan Autobody Repair Dictionary berbasis Android untuk penguasaan
istilah asing Auto Body Repair pada Bahan Ajar Teknik Perbaikan Bodi Otomotif
di SMK N 2 DepokAtmoko Putra PratamaHerminarto Sofyan2019-11-12T02:49:16Z2019-11-12T02:49:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666222019-11-12T02:49:16ZPengembangan Mobile Learning berbasis Android Materi Instalasi Sistem
Operasi Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Siswa Kelas X TKJ SMKN 2
YogyakartaFajar Dwi CahyonoSujarwo Sujarwo2019-11-11T08:11:16Z2019-11-11T08:11:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66604This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666042019-11-11T08:11:16ZPengembangan E-Modul Interaktif untuk meningkatkan Minat dan
Kemandirian Belajar Dasar Desain Grafis Siswa SMK MultimediaLeila Fajrie Auddiena Nuriel fath AlbanaSUJARWO SUJARWO2019-11-11T03:27:06Z2019-11-11T03:32:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66593This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665932019-11-11T03:27:06ZPengembangan Media Wayang Karakter sebagai
Pendukung Metode Bercerita dalam Upaya Mengembangkan Moral Anak Usia
DiniTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan media wayang
karakter yang layak untuk digunakan sebagai media pendukung metode bercerita
dalam upaya mengembangkan moral anak usia dini, (2) mengetahui efektivitas
media wayang karakter sebagai media pendukung metode bercerita dalam upaya
mengembangkan moral anak usia dini.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Research and
Development (R&D). Pengembangan media ini dilakukan dengan model
pengembangan ADDIE dengan tahapan analysis, design, development,
implementation, dan evaluation. Pada tahap pengembangan, media ini melalui dua
pengujian, yaitu uji coba ahli dan uji coba lapangan. Uji coba ahli yang dilakukan
oleh ahli materi dan ahli media, dengan mengisi skala penilaian. Kemudian, uji coba
lapangan terdiri atas uji coba lapangan awal, utama, dan operasional kepada anak
dengan pengumpulan data berupa pretest, posttest, dan pengisian lembar observasi
keterlaksanaan pembelajaran. Data yang didapatkan kemudian dihitung dan
dikonversi ke dalam bentuk deskripsi kualitas dan efektivitas media dalam
pembelajaran.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) media wayang karakter yang
dikembangkan memiliki kriteria kualitas “layak” digunakan sebagai media
pendukung metode bercerita berdasarkan hasil penilaian ahli materi dalam kategori
sangat layak dengan skor rata-rata 3.54; ahli media dalam kategori layak dengan
skor rata-rata 3.18; dan guru taman kanak-kanak, media termasuk dalam kategori
sangat layak untuk materi, dan layak untuk aspek media dengan skor rata-rata 3.28
dan 3.22. (2) media wayang karakter yang digunakan sebagai pendukung metode
bercerita termasuk dalam kategori efektif berdasarkan perhitungan hasil belajar
menunjukkan peningkatan untuk moral cinta tanah air dan saling menghormati
sebesar 25.01% dan 87.5% dengan N-Gain Score 0.53 dan 0.63 termasuk dalam
klasifikasi sedang.dan keterlaksanaan pembelajaran berdasarkan aktivitas yang
diamati dari anak mengalami peningkatan sebesar 25% dan keterlaksanaan oleh
guru memiliki presentase rata-rata sebesar 81.5%.
Kata kunci: Bercerita, Media, Moral, Wayang Karakter.Aziz PurnomosidiC. Sriatun Budiningsih2019-11-07T07:37:36Z2019-11-07T07:37:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66575This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665752019-11-07T07:37:36ZAn Evaluation of English Learning Program in
Muhammadiyah Junior High Schools YogyakartaThis study aims to evaluate English learning program in Muhammadiyah
Junior High Schools Yogyakarta from four aspects: (1) context which concerned
school policy on English learning program; (2) input, which consisted of: (a)
lesson plan, (b) English teacher, (c) student, (d) facilities and infrastructure, and (e)
environment; (3) process, which consisted of: learning processes including pre
activities, main activities, and post activities; and (4) product evaluation which
was indicated by students’ achievement on midterm test.
This research was an evaluation research study employing the context, input,
process, and product (CIPP) model by Daniel L. Stufflebeam. The study was
conducted in Junior High School Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Junior High
School Muhammadiyah 3 Yogyakarta, and Junior High School Muhammadiyah 5
Yogyakarta as the representatives of Junior High Schools of Muhammadiyah in
Yogyakarta City. The research subjects consisted of three principals, eight English
teachers, and 1101 students of seventh and eighth. The data were collected
through Likert scale questionnaires, observation, interview, and school documents.
The qualitative data were analyzed by using the descriptive technique, while the
quantitative data were analyzed by using descriptive statistics technique by using
SPSS 20 for windows.
The results of this evaluation research were: (1) context evaluation
concerned school policy on English learning program was categorized as good ; (2)
input evaluation which consisted of: (a) lesson plan, (b) English teacher, (c)
student, (d) facility and infrastructure, and (e) environment was categorized as
good ; (3) process evaluation which consisted of pre-activity, main activity, and
post activity was categorized as fair and (4) product evaluation was categorized as
fair.
Keyword: evaluation, cipp, English learning programNurina VidyawatiAnik Ghufron2019-11-07T07:07:44Z2019-11-07T07:07:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665732019-11-07T07:07:44ZPengembangan Multimedia Mobile-Learning
Berbasis Android Virtual Reality pada Materi Fisika Inti Kelas XII IPAii
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menghasilkan multimedia mobile-learning
berbasis Android virtual reality pada materi Fisika Inti kelas XII IPA, (b)
mendeskripsikan kelayakan multimedia mobile-learning berbasis Android virtual
reality ditinjau dari aspek media dan materi, (c) mendeskripsikan efektifitas
multimedia mobile-learning berbasis Android virtual reality yang dikembangkan
dilihat dari hasil belajar siswa, dan (d) mendeskripsikan respon siswa terhadap
multimedia mobile-learning berbasis Android virtual reality yang dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan multimedia dengan
menggunakan model pengembangan Alessi dan Trollip. Adapun tahapan yang
digunakan meliputi: (a) planning, yang terdiri dari analisis masalah, menentukan
tujuan, analisis kebutuhan, dan deskripsi ide produk pengembangan, (b) designing,
terdiri dari mengumpulkan materi, mendesain konten materi, membuat flowchart
dan storyboard, serta evaluasi dan review desain, (c) developing, meliputi
produksi produk pengembangan, alpha testing, revisi, validasi produk, beta testing,
dan evaluasi. Sampel penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI IPA 3
SMAN 1 Pelaihari (Kalimantan Selatan). Instrumen pengumpulan data yang
digunakan meliputi lembar observasi, lembar validasi ahli media dan materi,
angket respon siswa, dan test. Teknik analisis data yang digunakan adalah
menghitung nilai rata-rata perolehan skor baik dari validator (ahli media dan ahli
materi) maupun perolehan skor peserta didik, yang kemudian diubah mejadi
data deskritif kuantitatif terdiri dari lima kategori, yaitu: sangat baik, baik, cukup
baik, kurang baik, dan tidak baik. Adapun teknik analisis data untuk instrumen
test adalah dengan menghitung besarnya peningkatan hasil belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penelitian pengembangan yang
dilakukan telah menghasilkan produk multimedia mobile-learning berbasis
Android virtual reality pada materi Fisika Inti untuk kelas XII IPA, (2)
pengembangan multimedia mobile-learning berbasis Android virtual reality
berpengaruh terhadap hasil belajar siswa SMAN 1 Pelaihari ditinjau dari
peningkatan hasil belajar peserta didik yang dihitung berdasarkan perolehan nilai
pretest dan postest siswa, (3) pengembangan multimedia mobile-learning berbasis
Android virtual reality berpengaruh terhadap efektifitas belajar siswa SMAN 1
Pelaihari kelas XI IPA, (4) respon siswa terhadap multimedia mobile-learning
berbasis Android virtual reality berada dalam kategori baik, sehingga multimedia
ini dapat menjadi salah satu pilihan dalam mengajarkan materi Fisika Inti pada
siswa.
Kata kunci: mobile learning, virtual reality, Fisika Inti.Haritsah Dany FradikaHerman Dwi Surjonohermansurjono@uny.ac.id2019-11-07T06:36:23Z2019-11-07T06:36:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66569This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665692019-11-07T06:36:23ZPengembangan expert system berbasis Web untuk
membantu dosen mengidentifikasi gaya belajar mahasiswanyaRevolusi industri 4.0 ditandai dengan otomatisasi dan digitalisasi di berbagai sektor.
Tentu saja hal berdampak langsung pada perkembangan pendidikan. Ilmu Teknologi telah
diintegrasikan ke dalam sektor pendidikan sehingga era pendidikan modern dapat
Memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kualitas
pendidikan terkait dengan proses pembelajaran. Gaya belajar mahasiswa ikut memainkan
peran penting dalam proses pembelajaran diperkuliahan, oleh karena itu dosen harus mengenali
gaya belajar mahasiswanya agar dapat mendesain pembelajaran yang sesuai dengan karakter
mahasiswa sehingga dapat menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan. Penelitian ini
bertujuan untuk; (1) mengklasifikasi gaya belajar yang akan diidentifikasi website, (2)
menghasilkan website analisis gaya belajar untuk membantu dosen mengenali gaya belajar
mahasiswanya, (3) menguji kelayakan website analisis gaya belajar.
Penelitian ini menggunakan metode pengembangan research and development (R&D)
yang mengacu pada langkah-langkah model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi
menjadi 5 tahap pengembangan, yaitu (1) Tahap pengumpulan data dan informasi, (2) Tahap
Perencanaan, (3) Tahap pengembangan produk (4) Validasi dan ujicoba, (5) revisi Akhir.
Website ini mampu mengidentifikasi gaya belajar dengan menggunakan prinsip expert system
yang dikembangkan dengan metode bayesian theorm yang menggunakan bootstrap sebagai
framework antarmuka. Program melalui 3 tahap pengujian yaitu; (1) uji coba produk oleh ahli
yang menggunakan angket sebagai instrumen pengujian program. Tahap pengujian ini
menghadirkan 3 ahli sebagai penguji yang terdiri dari ahli materi, media dan psikometri, (2)
uji coba pemakaiian terbatas dengan masa uji coba 2 bulan yang melibatkan 30 calon pengguna
sebagai penguji akhir sebelum program di luncurkan (3), revisi akhir.
Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah mengembangkan program diagnosa gaya
belajar berbasis website yang dapat mendukung banyak platform. Program dapat berjalan
melalui koneksi internet yang dapat diakses melalui aplikasi browser. Program ini dapat
mengklasifikasikan gaya belajar menjadi 3 jenis yaitu; (1) gaya belajar visual, (2) gaya belajar
auditori, (3) gaya belajar kinestetik. Hasil pengujian produk pada program ini mendapat nilai
dengan nilai persentase kelayakan 92,1% untuk sisi materi dan 86,8% dari sisi kelayakan.
Pengujian akhir yang dilakukan oleh calon pengguna telah dapat menganalisa gaya belajar
sesuai karakteristik masing masing pengguna. Pengujian usability yang menguji manfaat
program terhadap pengguna mendapat presentase kelayakan 83,24%. Berdasarkan hasil
pengujian tersebut program dapat dikategorikan sangat layak.
Kata Kunci: Revolusi Industri 4.0, Pendidikan, Website, Expert System, Gaya Belajar.Brezto Asagi DewantaraAnik Ghufron2019-11-07T03:39:54Z2019-11-07T03:39:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66561This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665612019-11-07T03:39:54ZPengembangan Multimedia Pembelajaran untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Teknik Dasar Sepakbola Siswa Sekolah Menengah
Atas (SMA)Penelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan produk multimedia
pembelajaran interaktif tentang teknik dasar sepakbola yang layak untuk
mendukung proses pembelajaran PJOK; (2) mengetahui hasil belajar siswa di
SMA Negeri 1 Minggir dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif
tentang teknik dasar sepakbola.
Penelitian pengembangan multimedia pembelajaran ini mengacu pada
langkah yang dikembangkan oleh Brog & Gall (1983). Prosedur pengembangan
meliputi tahap pendefinisian, tahap perencanaan, dan tahap pengembangan. Uji
validasi ahli dilakukan oleh dua ahli materi dan dua ahli media. Uji coba produk
dilakukan melalui uji kelompok kecil, uji kelompok besar, tes, dan uji coba
instrumen untuk siswa. Penelitian dilakukan terhadap 24 siswa kelas X. Instrumen
yang digunakan adalah angket dan test. Data angket dianalisis dengan mencari
nilai rata-rata untuk mengetahui kriteria kelayakan produk, sedangkan data tes
dianalisis menggunakan perhitungan rata-rata untuk mengetahui peningkatan hasil
belajar siswa.
Penelitian ini menghasilkan produk multimedia pembelajaran tentang teknik
dasar sepakbola untuk siswa kelas X di SMA Negeri 1 Minggir yang dinilai
sangat layak oleh para ahli, sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar
siswa. Hasil penilaian ahli materi menggunakan skala 5 didapat rerata sebesar
4,08 dan dikategorikan “Sangat Layak” sedangkan dari ahli media didapatkan
rerata 3,58 dan dikategorikan “Layak”. Hasil respon siswa peserta didik
(kelompok kecil) mendapatkan rerata 3,47 dan dikategorikan “Layak”, hasil
respon siswa peserta didik (kelompok besar) mendapat rerata 4,1 dikategorikan
“Sangat Layak”. Uji pre-test mendapatkan rerata 57,66% dikategorikan “Kurang
Baik” dan uji post-test mendapatkan rerata 81,83% dikategorikan “Sangat Baik”.
Sehingga hasil belajar siswa setelah menggunakan multimedia pembelajaran
teknik dasar sepakbola adalah mengalami peningkatan.
Kata Kunci: multimedia pembelajaran, teknik dasar sepakbola.Anggi NurvanangHaryanto Haryanto2019-11-05T03:15:28Z2019-11-05T03:15:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66532This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665322019-11-05T03:15:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LUDO AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS IV DI SD NEGERI BERBAH 2Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran
ludo aksara Jawa yang layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri
Berbah 2.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model
yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) dengan sembilan langkah, yaitu
pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan
awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan
operasional, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran ludo aksara Jawa untuk
siswa kelas IV yang terdiri atas tujuh komponen, yakni papan permainan, kertu
pitakonan, papan aksara Jawa, buku panuntun, kartu bintang, dadu, dan bidak.
Materi yang disajikan mencangkup aksara legena, sandhangan swara, dan
sandhangan panyigeg wanda. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,7
memiliki tingkat validitas dan kualitas sangat baik. Hasil validitas terakhir dari segi
media memperoleh skor rata-rata 4,3 memiliki tingkat validitas dan kualitas sangat
baik. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,38 dengan tingkat
validitas dan kualitas sangat baik. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor
rata-rata 4,29 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji lapangan
operasional memperoleh skor rata-rata 4,25 dengan tingkat validitas dan kualitas
“sangat baik”. Jadi, media pembelajaran ludo aksara Jawa ini layak digunakan
dalam pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD N Berbah 2.
Kata kunci: pengembangan media, ludo aksara Jawa, aksara JawaWening Niki Yuntari2019-11-04T08:31:42Z2019-11-04T08:31:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/665202019-11-04T08:31:42ZPENGEMBANGAN MEDIA LIGA BENJANG (MONOPOLI TANGGA BERAT DAN PANJANG) PADA MATERI KONVERSI UNTUK SISWA KELAS 3 SDN TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan media pembelajaran yang kurang memadai. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran monopoli tangga berat dan panjang (liga benjang) yang layak digunakan untuk pembelajaran matematika di kelas 3 SD N Tukangan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan menggunakan 7 dari 10 tahap dari model Borg and Gall. Tahap yang dilakukan oleh peneliti yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu wawancara, observasi, dan angket sedangkan analisis data yang digunakan peneliti adalah analisis data kuantitatif.
Media Liga Benjang merupakan perpaduan antara permainan monopoli dengan tangga konversi berat dan panjang yang dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media liga benjang layak digunakan untuk siswa kelas 3. Produk penelitian telah melalui berbagai tahap penilaian, diantaranya penilaian validasi dari ahli materi dan ahli media, uji coba produk awal, dan uji coba lapangan utama. Produk akhir media liga benjang telah disempurnakan dengan penggunaan gambar asli, warna yang lebih kontras, sisi kartu dibuat tumpul, menambahkan contoh pengukuran, mengkonversi, serta menambah variasi soal, Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,40 dan ahli media 4,47 dengan kriteria sangat baik. Pada uji coba awal dan uji coba lapangan utama juga menunjukkan kategori sangat baik dengan skor 4,30 dan 4,41.
Kata kunci : pengembangan media, media liga benjang, konversi berat dan panjangEga Dewi Valiska2019-10-17T07:27:40Z2019-10-17T07:27:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/661992019-10-17T07:27:40ZIMPLEMENTASI MODEL ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI PESERTA DIDIK KELAS X IPS 3 MAN 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peningkatan motivasi belajar Ekonomi peserta didik kelas X IPS 3 MAN 2 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 melalui implementasi model Active Learning Tipe Everyone Is a Teacher here (2) mengetahui peningkatan prestasi belajar Ekonomi peserta didik kelas X IPS 3 MAN 2 Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019 melalui implementasi model Active Learning Tipe Everyone Is a Teacher here. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan motivasi belajar dapat dilihat dari persentase siswa siklus I dengan kategori motivasi tinggi ke atas yaitu sebesar 29,03% dan siklus II sebesar 89,65%. Peningkatan persentase motivasi belajar dengan kategori motivasi tinggi ke atas dari siklus I ke siklus II sebesar 60,62%. Kemudian prestasi belajar yang diukur menggunakan persentase ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat dari 40% menjadi 93,10%. Peningkatan prestasi belajar siklus I ke siklus II sebesar 53,10%.Eki SulistyowatiEkisulistyowati23@gmail.com2019-10-17T07:25:49Z2019-10-17T07:25:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66198This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/661982019-10-17T07:25:49ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DENGAN MEDIA PAPAN BULLETIN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 NGAGLIKPenelitian ini dilakukan untuk melihat peningkatan motivasi dan hasil belajar dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournament (TGT) dan media papan bulletin kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 2 Ngaglik tahun ajaran 2018/2019. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Hasil penelitian yaitu meningkatnya motivasi belajar ditunjukkan dari persentase rata-rata skor motivasi belajar dari 71,76% (sedang) menjadi 88,30% (tinggi) dimana peningkatan sebesar 16,54% dan setiap indikator pada siklus kedua telah melampaui kriteria motivasi minimal (75%). Sedangkan peningkatan hasil belajar dari 66,91 dengan presentase ketuntasan hasil belajar 56% menjadi 84,27 dengan presentase ketuntasan hasil belajar 96% yang meningkat 17,36 dengan persentase ketuntasan 40%.Parwati Nur Tholiqohparwatinur24@gmail.com2019-10-08T02:08:25Z2019-10-08T02:48:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/660752019-10-08T02:08:25ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LUDO AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS IV DI SD NEGERI BERBAH 2Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran ludo aksara Jawa yang layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV SD Negeri Berbah 2.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1983) dengan sembilan langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran ludo aksara Jawa untuk siswa kelas IV yang terdiri atas tujuh komponen, yakni papan permainan, kertu pitakonan, papan aksara Jawa, buku panuntun, kartu bintang, dadu, dan bidak. Materi yang disajikan mencangkup aksara legena, sandhangan swara, dan sandhangan panyigeg wanda. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,7 memiliki tingkat validitas dan kualitas sangat baik. Hasil validitas terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,3 memiliki tingkat validitas dan kualitas sangat baik. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,38 dengan tingkat validitas dan kualitas sangat baik. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,29 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,25 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Jadi, media pembelajaran ludo aksara Jawa ini layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD N Berbah 2.Wening Niki Yuntari2019-10-07T06:26:19Z2019-10-07T07:22:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/660662019-10-07T06:26:19ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA KANTONG BILANGAN PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 KARANGSARI, KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika dengan menggunakan media kantong bilangan pada siswa kelas I SD Negeri 1 Karangsari, Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I di SD Negeri 1 Karangsari, Kulon Progo yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan adalah ≥75% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media kantong bilangan pada mata pelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri 1 Karangsari. Saat belum diberikan tindakan, nilai pembelajaran matematika siswa kelas 1 SD Negeri 1 Karangsari hanya 11 (40,74%) siswa yang mencapai KKM. Pada kegiatan tindakan siklus I terjadi peningkatan, yaitu sebanyak 15 (55,56%) siswa yang mencapai KKM. Dan pada siklus II sebanyak 23 (85,19%) berhasil mencapai nilai ketuntasan. Nilai rata-rata hasil belajar dari siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan yaitu dari 62,94 menjadi 82,96.Aditya PratamaPurwono PA.2019-09-05T03:05:42Z2019-09-05T03:05:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65674This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/656742019-09-05T03:05:42ZPENINGKATAN KEMAMPUAN KETRAMPILAN KONSEP DASAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DENGAN MEDIA SEMPOA PADA SISWA KELAS I SDN BURAN 3
KABUPATEN KARANGANYARPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan ketrampilan konsep dasar operasi hitung bilangan cacah penjumlahan dan pengurangan dengan media sempoa pada siswa kelas I di SD Negeri Buran III Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas I SDN Buran 3 Kabupaten Karanganyar dengan jumlah siswa 18 yang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 4 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Siklus 1 dan 2 masing-masing dilaksanakan dua pertemuan. Teknik pegumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Instrumen Pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes dan lembar observasi. Validitas instrument diperoleh dari expert judgement dari dosen ahli Pendidikan matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitataif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan ditetapkan berdasarkan jumlah siswa yang mendapatkan nilai diatas KKM yaitu 65 sebanyak 85% atau sebesar 16 dari 18 siswa.
Penggunaan sempoa yaitu dengan memperhatikan jumlah siswa dan pemerataan antar anggota kelompok dan berhasil meningkatkan kemampuan pemahaman dan hasil belajar operasi hitung materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas I di SDN Buran 3 Kabupaten Karanganyar. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan peningkatan yang terjadi yaitu pada pra tindakan yang berhasil mendapatkan nilai minimal KKM yaitu sebanyak 11 siswa dari 18 siswa (61,16%), terjadi peningkatan pada siklus I menjadi 14 siswa dari 18 siswa (77,84%) dan terjadi lagi peningkatan sebanyak 16 siswa dari 18 siswa (88,89%). Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yaitu sebesar 68,61 pada pra tindakan, 70 pada siklus I dan terjadi penigkatan sebesar 80,27 pada siklus II.
Kata kunci : penjumlahan dan pengurangan, media sempoaShogi Johan Wahyudi2019-09-05T01:50:53Z2019-09-05T01:50:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65673This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/656732019-09-05T01:50:53ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MENGGUNAKAN MEDIA MONOPOLI PINTAR PADA KELAS IV SD NEGERI 3 KALIPETIR PENGASIH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar PPKn menggunakan media Monopoli Pintar pada siswa kelas IV SD Negeri 3 Kalipetir, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang digunakan adalah Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Kalipetir, dengan jumlah 12 siswa yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal evaluasi. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan persentase dan rerata nilai. Media yang digunakan adalah Monopoli Pintar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar PPKn siswa mengalami peningkatan. Pada pra siklus, rata-rata hasil belajar siswa yaitu sebesar 65,41 termasuk kategori sedang dan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 25%. Pada siklus I, rata-rata hasil belajar siswa dan persentase ketuntasan belajar siswa meningkat menjadi 74,16 dan 58,33%. Siklus I belum memenuhi kriteria penelitian dan dilakukan perbaikan. Guru dan peneliti melakukan refleksi dan menegaskan penjelasan tentang permainan Monopoli Pintar. Pada siklus II, rata-rata hasil belajar siswa 86,66 termasuk dalam kategori sangat baik dan persentase ketuntasan belajar siswa menjadi 100% dan telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian. Peningkatan tersebut karena guru mempertegas aturan Monopoli Pintar dan memperjelas materi yang ada di dalamya.
Kata kunci: hasil belajar PPKn, media Monopoli PintarDhimas Kris Ardhi Wijaya2019-09-05T01:41:34Z2019-09-05T01:41:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65672This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/656722019-09-05T01:41:34ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERETA BUDAYA (TRAIN OF CULTURE) PADA MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA INDONESIA UNTUK MENANAMKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV DI SD N GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran kereta budaya (train of culture) yang layak digunakan pada materi keberagaman budaya Indonesia untuk menanamkan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD N Golo Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu penelitian dan pengembangan informasi awal, perencanaan pengembangann format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media kereta budaya (train of culture) layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil validitas terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 5 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,38 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,36 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”.
Kata kunci: kereta budaya, prestasi belajar IPS, karakter cinta tanah airA. Endah Wulandari2019-09-02T02:08:12Z2019-09-02T02:08:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/655782019-09-02T02:08:12ZPENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK TEMA DIRIKU SUBTEMA TUBUHKU DI KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI ADISUCIPTO 2Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Big Book membaca permulaan dan untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan penilaian ahli dan uji lapangan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg dan Gall. Langkah penelitian ini yaitu: penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan dan penyempurnaan produk akhir. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri Adisucipto 2. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Analisis data yaitu deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh ahli materi memperoleh skor akhir 4,33 kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media memperoleh skor akhir 4,23 kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok besar memperoleh skor 4,49 kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, Media Big Book Tema Diriku Subtema Tubuhku dikategorikan sangat baik digunakan untuk membantu pemahaman membaca permulaan di SD Negeri Adisucipto 2.
Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, membaca permulaanBambang Risambudi2019-08-13T01:02:05Z2019-08-13T01:02:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/652052019-08-13T01:02:05ZPENGEMBANGAN MEDIA BUKU CERITA POP-UP UNTUK MEMAHAMKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS III SD NEGERI KOTAGEDE 1Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media buku cerita pop-up yang layak digunakan untuk memahamkan karakter tanggung jawab siswa kelas III.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall (1983). Namun dalam penelitian ini hanya terdiri dari 9 tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi produk hasil uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Subyek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kotagede 1 yang terdiri dari 2 siswa sebagai subyek uji coba lapangan awal, 10 siswa sebagai subyek uji coba lapangan utama, dan 30 siswa sebagai subyek uji coba lapangan operasional. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi ahli materi dan bahasa, angket validasi ahli media, angket tanggapan siswa dan angket tanggaan guru. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media buku cerita pop-up yang dikembangkan dapat dikatakan layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media yang termasuk dalam kriteria baik (3,76), hasil validasi dari ahli materi dan bahasa 1 yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,39), hasil validasi dari ahli materi dan bahasa 2 yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,09), hasil validasi dari ahli materi dan bahasa 1 yang termasuk dalam kriteria baik, hasil uji coba lapangan awal yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,4), hasil uji coba lapangan utama yang termasuk dalam kriteria baik (3,89), dan hasil uji coba lapangan operasional yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,25).
Kata kunci: pengembangan media, buku cerita pop-up, karakter tanggung jawabHafshah Afifah2019-08-13T00:59:51Z2019-08-13T00:59:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65204This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/652042019-08-13T00:59:51ZPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS KONSERVASI LUAS BANGUN DATAR MELALUI MEDIA BELAJAR TANGRAM SISWA KELAS 4B SD PANGGANG SEDAYUPenelitian ini bertujuan untuk meningkatan pemahaman konsep matematis konservasi luas bangun datar melalui penerapan media belajar tangram pada peserta didik kelas 4B SD Panggang, Sedayu, Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas 4B SD Panggang tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 26 siswa, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan. Data dikumpulkan melalui tes. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah 75% dari jumlah peserta didik telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu > 75.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman konsep matematis konservasi luas bangun datar dari siswa setelah menggunakan media tangram dalam pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan persentase ketuntasan belajar klasikal dari siklus I sebesar 54% dari jumlah siswa meningkat menjadi 77% pada siklus II. Pada siklus I, nilai rata-rata sebesar 68,8 kemudian meningkat menjadi 79,8 pada siklus II.
Kata kunci: pemahaman konsep matematis, konservasi luas bangun datar, tangramWahyu Dimas Nurhermawan2019-08-12T04:56:08Z2019-08-12T04:56:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651992019-08-12T04:56:08ZPENGEMBANGAN MEDIA LAGU ANAK UNTUK MENANAMKAN SIKAP NASIONALISME SISWA KELAS IV SD N 2 KRETEKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media lagu anak (tema nasionalisme) untuk menanamkan sikap nasionalisme siswa kelas IV SD N 2 Kretek.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall. Akan tetapi, pada penelitian ini hanya terdiri dari 9 tahap, yaitu 1) penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2) perencanaan, 3) pengembangan bentuk produk awal, 4) uji coba perorangan, 5) revisi produk hasil uji coba perorangan, 6) uji coba kelompok kecil, 7) revisi produk hasil uji coba kelompok kecil, 8) uji lapangan, dan 9) penyempurnaan produk akhir. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli musik. Subyek pada penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas IV SD N 2 Kretek yang terdiri dari 3 siswa sebagai subyek uji coba perorangan, 10 siswa sebagai subyek uji coba kelompok kecil, dan 26 siswa sebagai subyek uji lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,65 (sangat baik), 2) validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,88 (sangat baik), 3) validasi ahli musik mendapat skor rata-rata 5,00 (sangat baik), 4) uji coba perorangan mendapat skor rata-rata 4,32 (sangat baik), 5) uji coba kelompok kecil mendapat skor rata-rata 4,23 (sangat baik), 6) uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,08 (baik). Berdasarkan hasil uji kelayakan tersebut media lagu anak yang dikembangkan layak digunakan untuk menanamkan sikap nasionalisme siswa kelas IV.
Kata kunci: nasionalisme, media pembelajaran, lagu anakEka Putri Nariswari2019-08-12T02:26:42Z2019-08-12T02:26:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65178This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651782019-08-12T02:26:42ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA KOMIK EDUKASI PADA SISWA KELAS VA SD N NOGOTIRTO SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman melalui media komik edukasi pada siswa kelas VA SD N Nogotirto Sleman Yogyakarta. Jika keterampilan membaca pemahaman meningkat, maka hasil keterampilan membaca pemahaman meningkat.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas VA SD N Nogotirto, Sleman Yogyakarta yang berjumlah 23 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu deskripsi kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 75% dari jumlah seluruh siswa kelas VA SD N Nogotirto.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, proses pembelajaran melalui media komi edukasi mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan yang pertama siswa bisa memahamai isi cerita, lebih antusias dan tidak jenuh dalam pembelajaran karena menggunakan media yang menyenangkan, mudah dibaca dan membantu merangsang imajinasi siswa. Kedua menangkap makna tersurat dan tersirat, siswa sudah bisa menangkap pesan dan maksud penulis karena menggunakan media komik yang mudah dimengerti oleh siswa. Ketiga yaitu menyampaikan simpulan, siswa sudah dapat membuat kesimpulan isi cerita karena didalam komik terdapat gambar yang mengilustrasikan isi cerita, sehingga membantu siswa untuk memahami isi cerita dan membuat kesimpulan sendiri. Peningkatan hasil pembelajaran melalui media komik dapat dilihat dari hasil ketuntasan siswa pada siklus I memiliki skor 63,21 dan siswa yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 11 siswa atau 47,82. Terjadi peningkatan pada siklus II rata-rata skor perolehan menjadi 70,04 dan siswa yang sudah mencapai ketuntasan sebanyak 18 siswa atau 78,27%.
Kata kunci: komik edukasi, keterampilan membaca pemahaman.Nikmatul Barokah2019-08-12T01:59:56Z2019-08-12T01:59:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65171This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651712019-08-12T01:59:56ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI PICTURE WORD INDUCTIVE MODEL (PWIM) PADA SISWA KELAS I SD SANANSARI,
TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan dan hasil keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Sanansari. Keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas I SD Sanansari di tingkatkan menggunakan model pembelajaran Picture Word Inductive Model (PWIM).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD Sanansari yang berjumlah 21 siswa, dengan 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Pengumpulan data menggunakan tes keterampilan membaca permulaan dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif secara kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan siswa dapat ditingkatkan melaui model pembelajaran PWIM di kelas I SD Sanansari. Hal ini ditunjukan dengan adanya peningkatan pada proses dan hasil pembelajaran membaca permulaan. Peningkatan proses dapat dilihat dari catatan lapangan dan lembar observasi selama proses tindakan berlangsung, yaitu siswa menjadi aktif dalam pembelajaran dan dapat terkondisikan dengan baik karena minat dan motivasi siswa mulai terbangun. Peningkatan hasil ditunjukan dari pencapaian nilai rata-rata kelas membaca permulaan pada pra siklus, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata pada kondisi awal sebesar 64,39 pada siklus I meningkat menjadi 69,10 dan pada siklus II meningkat menjadi 74,19. Tingkat pencapaian ketuntasan pada kondisi awal adalah 23,82% pada siklus I tingkat ketuntasan mencapai 52,38%, dan pada siklus II mencapai 76,19%.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, PWIM (Picture Word Inductive Model)Fithri Ana Nuur Afiifah2019-08-12T01:37:09Z2019-08-12T01:37:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651662019-08-12T01:37:09ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DAKON MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR KELIPATAN PESEKUTUAN TERKECIL DAN FAKTOR PERSEKUTUAN TERBESAR SISWA KELAS 4 SD NEGERI 1 PAGERALANG BANYUMASPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media dakon matematika terhadap hasil belajar matematika materi KPK dan FPB kelas IV siswa SD negeri 1 Pageralang.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan media dakon matematika, sedangkan pada kelompok kontrol menggunakan media buku siswa yang biasa digunakan di kelas. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu media dakon matematika dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Populasi dalam penelitian ini yaitu mencakup seluruh siswa kelas 4 SDN 1 Pageralang yang berjumlah 37 siswa. Pemilihan kelas dalam penelitian ini yaitu kelas IVa dan IVb. Pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan membandingkan nilai rata-rata kedua kelas, Uji N-Gain, Uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan hasil perolehan skor rata-rata hasil belajar siswa kelas eksperimen yang diajar menggunakan media dakon matematika sebesar 77,09 dengan kategori baik dan perolehan rata-rata hasil belajar di kelas kontrol sebesar 62,88 dengan kategori cukup. Skor rata-rata kelas eksperimen mengalami peningkatan sebanyak 20,04 poin. Sedangkan perolehan rata-rata skor hasil belajar di kelas kontrol mengalami peningkatan sebanyak 4,76 poin. Berdasarkan pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran dengan media dakon matematika terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika materi KPK dan FPB di kelas IV SD Negeri 1 Pageralang.
Kata kunci: media dakon matematika, hasil belajar, KPK, FPBMuhammad Tamyiz Al Khamidy2019-08-12T01:31:06Z2019-08-12T01:31:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65165This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651652019-08-12T01:31:06ZPENGEMBANGAN KARTU BAHASA (KARSA) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SD N SINDUADI 1Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan media Kartu Bahasa dan menghasilkan produk berupa Kartu Bahasa yang valid dan memiliki kualitas yang tinggi untuk digunakan sebagai media pembelajaran siswa kelas IV SD. Kartu Bahasa yang dikembangkan dikemas dalam bentuk permainan yang disesuaikan dengan karakteristik siswa SD.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (RnD) dengan menggunakan model Four-D. Pada penelitian ini hanya dilakukan tiga tahap saja yaitu define, design, and develop. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SD N Sinduadi 1. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan angket. Angket digunakan untuk penilaian produk oleh ahli media, ahli materi, dan penilaian siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Langkah-langkah sistematis pengembangan Kartu Bahasa menggunakan modifikasi model Four-D adalah sebagai berikut, pertama menganalisis kebutuhan siswa kelas IV SD N Sinduadi, kedua merancang kartu sesuai analisis yang dilakukan kemudian ketiga dilakukan pengembangan dengan penilaian dari validator ahli dan uji coba terbatas pada siswa kelas IV SD N Sinduadi. Validitas dan kualitas media Karsa dinilai berdasarkan pada penilaian: (1) Ahli materi dengan memperoleh rata-rata skor 4,58 yang termasuk kategori sangat tinggi; (2) Ahli media dengan memperoleh rata-rata skor 4,25 yang termasuk kategori sangat tinggi; (3) Penilaian siswa pada uji terbatas memperoleh rata-rata skor 4,42 yang termasuk kategori sangat tinggi.
Kata Kunci : media pembelajaran, kartu bahasa, membaca pemahamanLuthfiana Farida2019-08-08T07:04:13Z2019-08-08T07:04:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65151This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/651512019-08-08T07:04:13ZPENGEMBANGAN MEDIA FLANNEL BOARD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF BAGI SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR NEGERI KEPEK, PENGASIH, KULON PROGOPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media Flannel Board yang layak digunakan dalam pembelajaran tematik integratif untuk siswa kelas I SD Negeri Kepek, Pengasih, Kulon Progo.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan metode pengembangan Borg and Gall. Penelitian pengembangan ini melalui lima tahap pengembangan, adapun kelima langkah tersebut yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan draft produk, uji coba terbatas, dan revisi uji coba terbatas. Subjek uji coba terbatas adalah 6 orang siswa kelas I di SD Negeri Kepek Kecamatan Pengasih. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media bagi ahli media dan materi, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa media Flannel Board yang dikembangkan sudah dikatakan layak sebagai media pembelajaran tematik integratif. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa materi yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar yang ada. Validasi media menunjukkan bahwa media sudah sesuai dengan kriteria media papan visual. Kelayakan tersebut juga dapat dilihat berdasarkan: 1) hasil penilaian ahli materi sebesar 3,5 (baik), 2) hasil penilaian ahli media sebesar 4,47 (sangat baik), 3) angket respon guru sebesar 4,7, dan 4) angket respon siswa sebesar 95%.
Kata kunci: media, Flannel Board, tematik integratifKiki Yuningsih2019-07-30T02:17:46Z2019-07-30T02:17:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64878This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/648782019-07-30T02:17:46ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PERMAINAN “PARSIA” UNTUK MATERI TEMA INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELAS IV SD MUHAMMADIYAH BANYURADENPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan media “PARSIA: Papan Permainan Keragaman Budaya Indonesia” untuk materi tema Indahnya Keragaman di Negeriku, 2) mendeskripsikan tingkat validitas dan kualitas pengembangan media PARSIA untuk siswa kelas IV SD Muhammadiyah Banyuraden.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Penelitian ini berpedoman pada prosedur pengembangan Borg & Gall yang mencakup sembilan langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba perorangan, revisi produk hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, revisi produk hasil uji coba kelompok kecil, uji lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. Penelitian ini dilakukan di SD Muhammadiyah Banyuraden. Subjek uji coba perorangan adalah 4 siswa, subjek uji coba kelompok kecil adalah 12 siswa, dan subjek uji coba lapangan adalah 26 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi ahli materi, angket validasi media, dan angket respon siswa. Teknik analisis dari data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran PARSIA mempunyai tingkat validitas dan kualitas tinggi sehingga layak diuji cobakan ke sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,43 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. hasil validasi terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,68 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 4,23, validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 4,30 tingkat validitas dan kualitas “tinggi”. Hasil uji lapangan memperoleh skor rata-rata 4,39 tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”.
Kata kunci: pengembangan, papan permainan, keragaman budayaDwi Dita Rohmawati2019-07-22T08:51:02Z2019-07-22T08:51:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64690This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646902019-07-22T08:51:02ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATERI SIKLUS HIDUP HEWAN PADA SISWA KELAS IV SD N KEPEKPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan produk multimedia interaktif yang layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman materi siklus hidup hewan pada siswa kelas IV di SD N Kepek; 2) Mengetahui pemahaman materi siklus hidup hewan pada siswa kelas IV SD N Kepek setelah menggunakan multimedia interaktif.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model Borg and Gall. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli media dan materi sebelum diujicobakan kepada pengguna. Subjek uji coba penelitian berjumlah 28 siswa dan 1 guru. Tiga siswa dan 1 guru pada uji coba lapangan awal, 10 siswa saat uji coba lapangan utama, dan 28 siswa saat uji coba lapangan operasional. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket uji kelayakan ahli media, ahli materi,dan pengguna serta soal evaluasi siswa.
Multimedia interaktif materi siklus hidup hewan yang dikembangkan dalam penelitian ini berbentuk FlashCard yang berisi program multimedia interaktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kelayakan multimedia interaktif menurut : (1) ahli media mendapatkan skor rata-rata 4 (baik) dari skor maksimal 5; (2) ahli materi mendapatkan skor rata-rata 3,6 (baik) dari skor skor maksimal 5; (3) hasil uji coba lapangan awal oleh guru mendapatkan skor rata-rata 4,89 (sangat baik) dari skor maksimal 5; (4) hasil uji coba lapangan awal oleh siswa mendapatkan skor rata-rata 4,5(sangat baik) dari skor maksimal 5; (5) hasil uji coba lapangan utama mendapatkan skor rata-rata 4,09 (baik) dari skor maksimal 5; (6) hasil uji coba lapangan operasional mendapatkan skor rata-rata 4,53 (sangat baik) dari skor maksimal 5, dan; (7) multimedia interaktif materi siklus hidup hewan mampu meningkatkan nilai rata-rata siswa sebesar 11,07. Berdasarkan hasil dari proses uji kelayakan tersebut multimedia interaktif materi siklus hidup hewan layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman materi siklus hidup hewan pada siswa kelas IV di SD N Kepek.
Kata kunci : multimedia interaktif, pembelajaran IPA, siklus hidup hewanOkti Sahwanti2019-07-22T04:31:39Z2019-07-22T04:31:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64662This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646622019-07-22T04:31:39ZPENGEMBANGAN MEDIA RAK TELUR PELANGI PADA MATERI PERKALIAN DI KELAS II SD NEGERI BEJIPenelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan media pembelajaran matematika “Rak Telur Pelangi” pada materi perkalian kelas II SD yang layak digunakan sesuai dengan tahap perkembangan kognitif siswa, 2) mengetahui penggunaan media pembelajaran “Rak Telur Pelangi” untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D (Research and Development). Prosedur penyusunan produk “Rak Telur Pelangi” yaitu melalui tahap Penentuan Masalah, Studi Literatur, Rancangan Produk, Validasi Desain, Revisi Desain, Pembuatan Produk, dan Uji Coba Terbatas pada guru dan siswa kelas II SD. Media “Rak Telur Pelangi” dinilai oleh ahli materi, ahli media, dan guru kelas II SD.
Hasil dari penelitian media pembelajaran “Rak Telur Pelangi” setelah berhasil dikembangkan adalah sebagai berikut: kelayakan produk ditunjukkan dengan kualitas produk berdasarkan 1) penilaian ahli materi diperoleh skor 84 dengan rata-rata skor 4,94 (kategori baik sekali), 2) penilaian ahli media diperoleh skor 89 dengan rata-rata skor 4,68 (kategori baik sekali), 3) penilaian oleh guru kelas diperoleh skor 122 dengan rata-rata skor 4,88 (kategori baik sekali). Sedangkan berdasarkan hasil uji coba terbatas pada siswa kelas II SD Negeri Beji, siswa mengalami peningkatan pada hasil belajar siswa sebesar 30,69%. Dengan demikian, media pembelajaran matematika “Rak Telur Pelangi” layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika pada materi perkalian dikelas II SD.
Kata kunci: Pembelajaran Matematika, Media Pembelajaran, Perkembangan AnakWahyu Nur Prabowo2019-07-22T04:05:03Z2019-07-22T04:05:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64641This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646412019-07-22T04:05:03ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LEGO PECAHAN (GOPEC) PADA SISWA KELAS III SD N 1 BESUKI KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui media pembelajaran Lego Pecahan pada siswa kelas III SD Negeri 1 Besuki, Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2018/2019.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Besuki, Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 27 siswa, terdiri dari 16 siswa putra dan 11 siswa putri.
Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar observasi, dan pedoman wawancara. Validasi instrumen dilakukan melalui expert judgement. Data dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan adalah minimal 90% dari jumlah siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu nilai 72, skor aktivitas siswa yang diperoleh lebih dari 85% dengan klasifikasi sangat baik, serta terjadi peningkatan rata-rata hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran Lego Pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil pretes yang tuntas sebanyak 7 siswa (25,92%), peningkatan dari pra tindakan ke siklus I adalah 44,48%. Kemudian peningkatan hasil tes kemampuan menyelesaikan soal siklus I dan siklus II sebesar 22% yakni sebanyak 15 siswa (70,4%) menjadi 25 siswa (92,5%) yang mencapai nilai KKM dari jumlah siswa seluruhnya yaitu 27. Nilai rata-rata pretes dan siklus I mengalami peningkatan sebesar 15.29 yaitu dari 59,96 menjadi 75,25. siklus I dan Siklus II sebanyak 15 siswa (70,4%) menjadi 25 siswa (92,5%), dengan peningkatan rata-rata hasil belajar yaitu 12,35 dari 75,25 menjadi 87,6. Peningkatan hasil belajar dilakukan dengan cara (1) melakukan pembelajaran menggunakan media Lego baik secara berkelompok maupun individu, (2) melalui diskusi kelas, serta (3) melalui latihan soal dan evaluasi pembelajaran.
Kata kunci: media lego pecahan, hasil belajarBernardinus Adhe Setyobudi2019-07-18T07:04:44Z2019-07-18T07:04:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64636This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646362019-07-18T07:04:44ZPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT DENGAN APLIKASI LECTORA INSPIRE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS KELAS IV SD NEGERI I KARANGSARI, PENGASIH, KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri I Karangsari, Pengasih, Kulon Progo melalui penerapan media pembelajaran berbasis ICT dengan aplikasi Lectora Inspire.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SD Negeri I Karangsari, Pengasih, Kulon Progo yang berjumlah 28 siswa. Teknik pengumpulan data angket, lembar observasi, dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data hasil motivasi belajar siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh hasil aspek motivasi belajar dalam proses pelaksanaan pembelajaran pada mata pelajaran IPS melalui media Lectora Inspire. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data hasil motivasi belajar siswa dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi motivasi belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media Lectora Inspire pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD N I Karangsari. Berdasarkan hasil angket yang diperoleh siswa pada setiap akhir siklus menunjukkan peningkatan motivasi belajar IPS. Persentase ketuntasan pada pratindakan sebesar 49,98%, Siklus I sebesar 74,98%, dan siklus II sebesar 92,85%. Secara proses, menunjukkan bahwa kualitas proses pembelajaran menjadi meningkat, terlihat dari siswa lebih aktif, komunikatif serta suasana pembelajaran lebih menyenangkan.
Kata kunci : motivasi belajar siswa, lectora inspireRiska Rahmadani2019-07-18T04:36:55Z2019-07-18T04:36:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646332019-07-18T04:36:55ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS I SD NEGERI SINDUADI 2 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran membaca permulaan, dan (2) meningkatkan hasil keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Sinduadi 2. Keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Sinduadi 2 ditingkatkan menggunakan media flash card.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Sinduadi 2 yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan catatan lapangan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes keterampilan membaca permulaan dan catatan lapangan. Teknis analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flash card pada pembelajaran membaca permulaan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil keterampilan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Sinduadi 2. Peningkatan kualitas proses ditunjukkan berdasarkan catatan lapangan selama proses tindakan berlangsung. Fokus dan keaktifan siswa yang semula kurang tampak pada saat pra siklus menjadi semakin baik pada siklus I dan siklus II. Peningkatan hasil ditunjukkan dari pencapaian nilai rata-rata kelas yang mengalami peningkatan dari pra siklus, siklus I, dan siklus II. Nilai rata-rata kelas membaca permulaan pada pra siklus sebesar 68,8 menjadi 75,1 pada siklus I, dan meningkat menjadi 83,95 pada siklus II. Tingkat pencapaian ketuntasan siswa pada pra siklus sebesar 35% meningkat menjadi 55% pada siklus I, dan mencapai 80% pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa kriteria keberhasilan penelitian ini telah tercapai pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media flash card.Hanifah Nurul Hayati2019-07-16T03:30:02Z2019-10-04T01:51:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645812019-07-16T03:30:02ZPENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KUBUS “PAK RANDO” PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD N BACIRO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Media Puzzle Kubus “PAK RANDO” yang layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan model yang dikembangkan oleh Borg & Gall (1989) melalui sembilan tahap yaitu, potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Subjek dalam penelitian ini adalah sejumlah 12 siswa kelas IV SD Juara Yogyakarta sebagai subjek uji coba produk dan sejumlah 28 siswa kelas IV SD N Baciro Yogyakarta sebagai subjek uji coba pemakaian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media Puzzle Kubus “PAK RANDO” dapat dinyatakan layak sebagai media yang dikembangkan. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 4,69 dengan kriteria “sangat baik”, sedangkan hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 5 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil dari uji coba produk memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba pemakaian memperoleh skor rata-rata 4,61 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata kunci: pengembangan media, puzzle kubusPutri Winsi Wardani2019-07-16T03:27:40Z2019-07-16T03:27:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64580This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645802019-07-16T03:27:40ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA DENGAN MENERAPKAN MEDIA DIORAMA PADA SISWA KELAS IV SD N GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk peningkatan minat belajar IPA dengan menerapkan media diorama pada siswa kelas IV SD N Golo Yogyakarta. Minat belajar IPA siswa dapat terlihat dari: (1) ketertarikan terhadap mata pelajaran IPA, (2) perhatian yang lebih terhadap mata pelajaran IPA, dan (3) memiliki dan mengungkapkan rasa keingintahuan terhadap mata pelajaran IPA.
Penelitian ini dilaksanakan di SD N Golo Yogyakarta. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVB berjumlah 27 siswa. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas yang mengacu pada model Kemmis dan Mac Taggart dengan pelaksanaan kolaborasi guru kelas. Penelitian ini dilaksanakan selama dua siklus yang setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Validitas instrument dilakukan melalui expert judgement dan uji coba. Teknik analisis data menggunakan data deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan media diorama dapat meningkatkan minat belajar IPA siswa. Hasil pengamatan pada siklus I menunjukkan bahwa 66,66% siswa mencapai minat belajar IPA pada kategori baik. Sedangkan, hasil angket menunjukkan 69,23% siswa mencapai minat belajar IPA pada kategori baik. Penerapan media diorama dilakukan perbaikan tindakan pada siklus II berupa memodifikasi umpan pertanyaan dan cara penggunaan media diorama sehingga siswa menunjukkan minat belajar IPA dengan menerapkan media diorama. Hasil pengamatan pada siklus II menunjukkan bahwa 88,88% siswa mencapai minat belajar IPA pada kategori baik. Sedangkan, hasil angket menunjukkan 84,62% siswa mencapai minat belajar IPA pada kategori baik.
kata kunci : media diorama, minat belajar IPABhaswika Amirotul Fadlilah2019-06-14T05:45:11Z2019-06-14T05:45:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64279This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642792019-06-14T05:45:11ZPENGEMBANGAN MEDIA ACTIVITY BOOK UNTUK MENANAMKAN NILAI PANCASILA DI KELAS II SD NEGERI SLEMAN 4Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media activity book untuk menanamkan nilai Pancasila dalam pembelajaran PPKn di kelas II SD Negeri Sleman 4. Media tersebut juga akan diujicobakan untuk mengetahui tingkat kelayakannya sebelum digunakan sebagai media pembelajaran di kelas.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau research and development (R&D). Penelitian ini berpedoman pada metode pengembangan oleh Borg dan Gall yang mencakup delapan langkah yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi hasil uji coba lapangan utama, dan 8) revisi produk akhir. Penelitian ini dilakukan di SD
Negeri Sleman 4, Kabupaten Sleman. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 9 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, angket guru kelas, dan angket respon siswa sebagai pengguna media. Teknik analisis dari data hasil penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk berupa media activity book dikategorikan layak untuk digunakan dalam pembelajaran PPKn di kelas II materi Pancasila. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji kelayakan yang mendapatkan skor 4,65 yang termasuk dalam kategori layak. Hasil uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama keduanya menunjukkan kategori layak dengan skor masing-masing 4,86 dan 4,79.
Kata kunci: pengembangan, media activity book, nilai PancasilaRahma Nur Farida2019-06-14T05:31:04Z2019-06-14T05:31:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64278This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642782019-06-14T05:31:04ZPENERAPAN METODE DISCOVERY BERBASIS MEDIA REALIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 6 MINOMARTANIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V SD Negeri 6 Minomartani melalui penerapan metode discovery berbasis media realia.
Jenis penelitian ini adalah adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 6 Minomartani Yogyakarta yang berjumlah 28 siswa, terdiri dari 16 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Pada siklus pertama dan kedua dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes.
Hasil penelitian pra siklus menunjukkan nilai rerata kelas 49,46. Pada siklus I, pembelajaran menerapkan metode discovery berbasis media realia dengan kegiatan awal apersepsi kegiatan inti melakukan penemuan konsep dengan percobaan dan kegiatan akhir menyimpulkan percobaan berdasarkan hasil temuan siswa, siklus I menunjukkan bahwa nilai rerata kelas baru mencapai 73,75, masih belum dapat mencapai kriteria keberhasilan penelitian. Dilanjutkan siklus II, langkah-langkah penerapan metode pembelajaran discovery untuk meningkatkan keberhasilan siswa dilakukan dengan cara merangsang siswa agar melakukan kerja sama antar tim dengan baik, memberikan pertanyaan sesuai materi terkait, memperjelas langkah percobaan, memberikan penguatan kepada siswa agar berani untuk bertanya, dan memberikan pertanyaan terkait percobaan. Nilai rerata kelas siswa meningkat menjadi 79,29. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa metode discovey berbasis media realia mampu meningkatkan hasil belajar IPA.
Kata kunci: metode discovery, media realia, hasil belajar IPAAyu Nurul Istiqomah2019-06-12T09:02:27Z2019-06-12T09:02:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64249This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642492019-06-12T09:02:27ZPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI SUROKARSAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran pop-up book guna meningkatkan motivasi belajar IPS yang layak digunakan dalam pembelajaran.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan mengacu pada model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Model ini terdiri dari 3 tahap. Tahap tersebut yakni (1) studi pendahuluan yakni melakukan observasi; (2) studi pengembangan media meliputi perencanaan media, pembuatan prototipe, validasi oleh dosen ahli dan uji pelaksanaan kepada siswa; dan (3) studi evaluasi yakni diseminasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket untuk validasi media oleh dosen ahli dan lembar angket untuk respon siswa.
Langkah yang dilakukan dalam pengembangan media ini yakni studi pendahuluan dan studi pengembangan. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan kualitas media pop-up book yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata 4,64 dari ahli materi dan rata-rata 4,77 dari ahli media. Respon siswa terhadap media pop-up book pada uji pelaksanaan lapangan mendapat rata-rata 4,8 dengan kategori sangat baik. Sedangkan peningkatan motivasi belajar IPS berdasarkan analisis data skala motivasi belajar IPS sebelum dan sesudah penggunaan media pembelajaran pop-up book diperoleh peningkatan dari 24,1% untuk frekuensi terbanyak pada kategori motivasi tinggi menjadi 65,5%. Kesimpulannya adalah media pop-up book dapat meningkatkan motivasi belajar IPS siswa kelas V SDN Surokarsan 2 Yogyakarta.
Kata Kunci: media Pop-Up Book, motivasi belajar IPSEka Bakti Pratiwi2019-06-12T08:10:37Z2019-06-12T08:10:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642412019-06-12T08:10:37ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU PENGGUNAAN HURUF KAPITAL KELAS II SD SE-GUGUS UMBULHARJOPenelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan langkah sistematis pengembangan media kartu penggunaan huruf kapital untuk digunakan pada siswa kelas II SD, (2) menentukan tingkat validitas dan kualitas media kartu penggunaan huruf kapital untuk digunakan pada pembelajaran di kelas II SD.
Penelitian ini, menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall meliputi tujuh langkah prosedur, yaitu: penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, ujicoba lapangan awal, revisi produk, Ujicoba lapangan utama, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu penggunaan huruf kapital layak diujicobakan di sekolah dasar. Hasil validasi oleh ahli dari segi materi mendapat rata-rata 4,57 dengan kategori skor “sangat tinggi”. Hasil validasi terakhir dari segi media mendapat rata-rata 4,19 dengan kategori skor “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan awal mendapatkan persentase skor 99,22% dengan kategori skor “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan utama mendapatkan persentase skor 97,91% dengan kategori skor “sangat tinggi”.
Kata kunci: media kartu, penggunaan huruf kapital, Kelas II SDMaharani Dwi Saptiana2019-06-11T06:48:07Z2019-06-11T06:48:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64233This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642332019-06-11T06:48:07ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA BUKU PECAHAN DI KELAS III SEMESTER 2 SDN PIRING TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Piring pada mata pelajaran Matematika dengan pokok bahasan pecahan sederhana melalui penggunaan media buku pecahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Piring tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 21 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model menurut Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi dan tes evaluasi tertulis. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media buku pecahan dapat meningkatkan hasil pembelajaran dan proses pembelajaran matematika siswa kelas III SD Negeri Piring. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 71,42 meningkat pada siklus II menjadi 75,71. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan pada siklus I sebanyak 16 siswa atau sebesar 76% pada siklus II meningkat menjadi 20 siswa atau sebesar 95%. Peningkatan aktivitas pembelajaran menggunakan media buku pecahan dapat dilihat pada akhir siklus I yaitu aktivitas siswa mencapai kriteria baik dengan nilai keberhasilan 71,4 kemudian meningkat pada akhir siklus II yaitu aktivitas siswa mencapai kriteria sangat baik dengan nilai keberhasilan 89,2.
Kata Kunci: hasil belajar matematika, media buku pecahan, kelas III SDYuni Arumsari2019-06-11T02:50:48Z2019-06-11T02:50:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64225This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642252019-06-11T02:50:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU UNO BUNDO (BUDAYA INDONESIA) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDN BANTULAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Kartu UNO BUNDO. Media yang dikembangkan bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Bantulan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model Borg and Gall (1983). Penelitian ini hanya sampai pada tahap ke-9 dari 10 tahap yang ada, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji coba perorangan, revisi produk hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, revisi produk hasil uji coba kelompok kecil, uji lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Bantulan yang terdiri dari 3 siswa sebagai subyek uji coba perorangan, 10 siswa sebagai subyek uji coba kelompok kecil, dan 27 siswa sebagai subyek uji lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif untuk kelayakan media dan uji t sampel berpasangan (paired sample t-test) untuk efektivitas media.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Kartu UNO BUNDO yang dikembangkan layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media memperoleh skor 4 (sangat layak), hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor 3,83 (sangat layak), hasil uji coba perorangan memperoleh skor 3,5 (sangat layak), hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor 3,59 (sangat layak), dan hasil uji coba lapangan memperoleh skor 3,61 (sangat layak). Rata-rata skor motivasi belajar meningkat dari 70% menjadi 90% setelah menggunakan media dan hasil analisis uji-t memperoleh nilai t hitung 12,142 lebih besar dari t tabel 2,056 dan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Sedangkan rata-rata prestasi belajar IPS meningkat dari nilai 42 menjadi 72 setelah menggunakan media, hasil analisis uji-t memperoleh nilai t hitung 12,810 lebih besar dari t tabel 2,056 dan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan kedua data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran Kartu UNO BUNDO dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar IPS.
Kata kunci: pengembangan media, kartu UNO BUNDODinar Anggraini2019-06-11T02:42:10Z2019-06-11T02:42:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64224This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642242019-06-11T02:42:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PETA KEBUDAYAAN TEMA 7 INDAHNYA KEBERAGAMAN DI NEGERIKU UNTUK KELAS IVA SD N GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan media pembelajaran yang kurang memadai, dimana media dapat membantu siswa memahami pembelajaran dengan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Media Peta Kebudayaan yang layak digunakan dalam kegiatan pembeajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan pendekatan penelitian yang dikembangkan oleh Sugiyono. Peneliti mengambil Sembilan tahapan dari sepuluh tahan yang ada. Sembilan tahapan tersebut yaitu melihat potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Penelitian ini dilaksanakan di SD N Golo Yogyakarta pada siswa kelas IV. Teknik analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media peta kebudayaan layak digunakan untuk siswa sekolah dasar kelas IV. Produk penelitian telah melalui tahap penilaian validasi dari ahli materi dan ahli media, uji coba produk, dan uji coba pemakaian. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor rata-rata 4.67 dengan kriteria ‘sangat baik’. Validasi dari ahli media dilaksanakan sebanyak tiga kali, hasil validasi yang ketiga memperoleh sko rata-rata 4.47 dengan kriteria ‘sangat baik’. Hasil uji pemakaian memperoleh skor rata-rata 4.275 dengan kriteria ‘sangat baik’. Hasil uji coba pemakaian mempeoleh skor rata-rata 4.367 dengan kriteria 4.364 dengan kriteria ‘sangat baik’.
Kata kunci : peta kebudayaan, keragaman, kelas IVNurul Fitri Hidayati2019-06-11T02:10:11Z2019-06-11T02:10:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64221This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/642212019-06-11T02:10:11ZPENGEMBANGAN LIFT THE FLAP STORYBOOK LINGKUNGAN SEKITAR SEBAGAI MEDIA MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI SE-GUGUS 1 KECAMATAN PIYUNGANPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media Lift the Flap Storybook Lingkungan Sekitar yang layak digunakan dalam pembelajaran membaca permulaan untuk siswa kelas I SD.
Jenis penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode Borg and Gall. Penelitian ini hanya sampai pada tahap ke tujuh, adapun ketujuh langkah tersebut yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan draft produk, uji coba awal, revisi uji coba awal, uji coba lapangan utama, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba awal adalah 12 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 42 sekolah dasar se-Gugus 1 Kecamatan Piyungan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media bagi ahli media dan materi, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media Lift the Flap Storybook Lingkungan Sekitar yang dikembangkan sudah dikatakan layak sebagai media membaca permulaan. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan materi yang di gunakan sesuai dengan kompetensi dasar, indikator membaca permulaan, dan tingkat perkembangan bahasa siswa. Validasi media menunjukkan media sudah sesuai dengan kriteria media visual cetak. Kelayakan tersebut juga dapat dilihat berdasarkan: 1) hasil penilaian ahli materi sebesar 4,35 (sangat baik), 2) hasil penilaian ahli media 4,95 (sangat baik), 3) angket respon guru sangat baik, dan 4) angket respon siswa dengan persentase 95% (sangat baik).
Kata kunci: media, lift the flap storybook, lingkungan sekitar, membaca permulaanUlfa Harila Putri Shabrin2019-05-28T04:26:49Z2019-05-28T04:26:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64192This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/641922019-05-28T04:26:49ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS 1 SD NEGERI TIRTOADI, MLATI, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa Media Pembelajaran visual yang layak digunakan dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan Sembilan langkah, yaitu penelitian awal dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, penyempurnaan produk uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan data statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran visual layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, validasi ahli, dan uji coba lapangan. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,18 dengan kriteria ‟baik‟. Hasil validasi terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 5,00 dengan kriteria „sangat baik‟. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,45 dengan kriteria „sangat baik‟. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kriteria „sangat baik‟. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,62 dengan kriteria „sangat baik‟. Dengan demikian, media visual untuk pembelajaran tematik layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas I SD.
kata kunci : media visual, pembelajaran tematikRedita Adriyani2019-05-28T03:29:11Z2019-05-28T03:29:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64187This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/641872019-05-28T03:29:11ZPENGGUNAAN MEDIA MISTAR WAKTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MUATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA
KELAS III A SD NEGERI KOTAGEDE 1Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas III A SD Negeri Kotagede 1 pada muatan pembelajaran Matematika, dengan menggunakan media mistar waktu.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, dengan subjek tindakan yaitu siswa-siswi kelas III A SD Negeri Kotagede 1 yang berjumlah 30 orang siswa. Objek dari penelitian ini adalah kemampuan berpikir kritis. Tindakan yang dilakukan adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media mistar waktu. Pada siklus I dilakukan dengan dua kali pertemuan. Siklus II juga dilakukan dua kali pertemuan. Tes uraian evaluasi kemampuan berpikir kritis dilakukan di akhir pertemuan di setiap siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes uraian, observasi, dan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan deskripsi kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media mistar waktu pada muatan pembelajaran matematika dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Pada pelaksanaan kemampuan berpikir kritis, dapat diperoleh yaitu: a) memberikan penjelasan senderhana, b) siswa membangun keterampilan dasar, c) siswa dapat menyimpulkan, d) siswa memberikan penjelasan lanjut, e) siswa mengatur strategi dan taktik. Peningkatan kemampuan berpikir kritits siswa dilihat dari hasil tes yang diberikan dimana pada pra tindakan presentasenya (43%), pada siklus I meningkat secara signifikan menjadi (80%) dan meningkat lagi pada siklus II menjadi (90%).
Kata kunci: berpikir kritis, media mistar waktuWahyu Purwaningsih2019-05-14T06:12:26Z2019-05-14T06:12:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63817This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638172019-05-14T06:12:26ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN FLANEL PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN (PANEL JUANG) PADA SISWA KELAS I SD NEGERI BACIRO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media Papan Flanel Penjumlahan dan Pengurangan (PANEL JUANG) dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SD Negeri Baciro dan untuk mengetahui tingkat kelayakan media Papan Flanel Penjumlahan dan Pengurangan (PANEL JUANG) dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan di kelas 1 SD Negeri Baciro.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan 8 langkah dari 10 langkah yaitu, pengumpulan data, perencanaan dan pembuatan produk, pengembangan draf produk, validasi ahli, uji coba lapangan terbatas, revisi hasil uji coba lapangan terbatas, uji coba lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media papan flanel penjumlahan dan pengurangan layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, validasi materi, validasi ahli, dan uji coba lapangan. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 4,87 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 5 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan terbatas memperoleh skor rata-rata 5 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata kunci: media, papan flanel, penjumlahan dan penguranganAndre Budi Pratama2019-04-24T07:47:25Z2019-04-24T07:47:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63673This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/636732019-04-24T07:47:25ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PITA KONVERSI SATUAN (PAPIKON) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS 4 SD N TEMANGGALTujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran papan pita konversi satuan (papikon) yang layak digunakan untuk pembelajaran matematika kelas 4 SD Temanggal.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan menggunakan 7 dari 10 tahap dari model Borg and Gall. Tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti yakni pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk akhir. Wawancara, observasi, dan angket merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti, sedangkan analisis data, peneliti menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media papan pita konversi satuan (papikon) sudah dikatakan layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media dan validasi materi oleh ahli menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata validasi media adalah 4,28 dan validasi materi 4,85. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama hasil juga menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,34 dan 4,45. Produk akhir papan pita konversi satuan (papikon) yang diperoleh merupakan hasil dari beberapa revisi, sebagian besar revisi adalah pada ukuran media papikon dan ukuran kartu alat ukur agar media bisa maksimal digunakan untuk berkelompok. Ada pula revisi pada latihan soal yaitu penambahan soal cerita untuk membantu siswa mengenal keterkaitan materi dengan kehidupan sehari-hari.
Kata kunci : pengembangan media, pita satuan, papan pita konversi satuanCahyani Yunita Sari2019-04-23T05:28:25Z2019-04-23T05:28:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/635962019-04-23T05:28:25ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATERI BAHASAN IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 JANTURAN PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar kognitif materi bahasan IPS tentang kenampakan alam pada siswa kelas V SD Negeri 2 Janturan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan bentuk nonequivalent control group desain. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan menggunakan media diorama, sedangkan kelompok kontrol menggunakan buku siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, dokumentasi. Instrumen penelitian berupa lembar observasi untuk guru, soal tes, dan dokumen hasil belajar. Data hasil penelitian disajikan menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu dengan uji mean hasil posttest kelompok eksperimen dan kontrol, serta dengan uji N-Gain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari hasil perhitungan rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen yaitu 85,36 berada pada kategori hasil belajar sangat baik lebih tinggi satu tingkat dari rata-rata nilai posttest kelompok kontrol yaitu 78,25 yang berada pada kategori baik. Hasil penelitian ini didukung oleh hasil uji N-Gain kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol yaitu 0,7>0,3. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dimaknai bahwa kelompok eksperimen memiliki perubahan hasil belajar materi bahasan IPS yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPS tentang kenampakan alam pada siswa kelas V SD negeri 2 Janturan tahun 2018/2019.
Kata kunci: media diorama, hasil belajar IPSZuhri Nurendah Puspitadewi2019-03-27T00:46:19Z2019-03-27T00:46:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632452019-03-27T00:46:19ZPENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA, KEMAMPUAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDY KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua, kemampuan belajar dan lingkungan teman sebaya secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama terhadap minat melanjutkan study ke perguruan tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal dengan populasi sebanyak 63 siswa kelas XI IPS SMA Negeri 11 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode sampel jenis sensus karena semua anggota populasi dijadikan subjek penelitian. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioneri. Teknik analisis data menggunakan regresi linear ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) tidak ada pengaruh pendapatan orang tua terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi 2) terdapat pengaruh positif kemampuan belajar terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi 3) terdapat pengaruh positif lingkungan teman sebaya terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi 4) terdapat pengaruh yang positif pendapatan orang tua, kemampuan belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi. Sumbangan Relatif (SR) pendapatan orang tua sebesar -0,47%, kemampuan belajar sebesar 46,46% dan lingkungan teman sebaya sebesar 54,01% terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi. Sementara itu, Sumbangan Efektif (SE) pendapatan orang tua sebesar -0,17%, kemampuan belajar sebesar 17,93% dan lingkungan teman sebaya sebesar 20,85% terhadap minat melanjutkan study ke Perguruan Tinggi. Besarnya Sumbangan Efektif (SE) dari ketiga variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebesar 38,6%, sedangkan 61,4% berasal dari variabel lain yang tidak diteliti.Siti Nuraeningsihsitinuraeningsih12@gmail.com2019-03-27T00:44:22Z2019-03-27T00:44:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632432019-03-27T00:44:22ZPENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI, DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KOMPETENSI PESERTA DIDIK PADA LPK ALFABANK YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Pelatihan terhadap Kompetensi Peserta Didik pada LPK Alfabank Yogykarta. (2) Pengaruh Motivasi terhadap Kompetensi Peserta Didik pada LPK Alfabank Yogyakarta. (3) Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Kompetensi Peserta Didik pada LPK Alfabank Yogykarta. (4) Pengaruh Pelatihan, Motivasi, dan Tingkat Pendidikan terhadap Kompetensi Peserta Didik pada LPK Alfabank Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 40 peserta didik LPK Alfabank Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu menggunakan kuesioner. Kuesioner diuji validitas dan reliabilitasmya sebelum pengumpulan data penelitian. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak terdapat pengaruh pelatihan terhadap kompetensi peserta didik. (2) Terdapat pengaruh motivasi terhadap kompetensi peserta didik. (3) Tidak terdapat pengaruh tingkat pendidikan terhadap kompetensi peserta didik. (4) Tidak terdapat pengaruh pelatihan, motivasi, dan tingkat pendidikan terhadap kompetensi peserta didik. Nilai koefisiensi determinasi (R² ) sebesar 0,291 atau 29,1% yang bermakna bahwa 29,1% kompetensi peserta didik dipengaruhi oleh pelatihan, motivasi, dan tingkat pendidikan, sedangkan sisanya sebesar 70,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Yulia Happy Kusumastutihappykusuma88@gmail.com2019-03-27T00:33:23Z2019-03-27T00:33:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632402019-03-27T00:33:23ZPengaruh Persepsi Siswa tentang Metode Pembelajaran Saintifik dan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI Jurusan IPS di SMA Negeri 1 Kota Mungkid, Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2017/2018Tujuan dari penelitian ini mengetahui: (1) Pengaruh persepsi siswa tentang metode pembelajaran saintifik yang digunakan terhadap hasil belajar. (2) Pengaruh persepsi siswa tentang fasilitas belajar yang ada di sekolah terhadap hasil belajar. (3) Pengaruh persepsi siswa tentang penggunaan fasilitas belajar dan metode pembelajaran saintifik terhadap hasil belajar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI jurusan IPS SMA Negeri 1 Kota Mungkid tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 156 siswa dengan sampel sebanyak 112 siswa yang diambil dengan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner atau angket. Sebelumnya data telah diujicobakan dan diuji validitas dan reliabilitasnya.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Uji simultan (uji F) pada hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F hitung sebesar 8,189 dengan signifikansi 0,000. Karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 dan jika dibandingkan dengan F tabel diperoleh angka 3,08, yang artinya F hitung lebih besar dari F tabel maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima, artinya bahwa metode pembelajaran saintifik dan fasilitas belajar secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap hasil belajar. Selain itu, hasil uji determinasi simultan menunjukkan bahwa 9,7% variabel hasil belajar mampu dijelaskan oleh variasi variabel independen yakni metode pembelajaran saintifik dan fasilitas belajar; 2) Uji parsial (t) diperoleh hasil berupa t hitung untuk metode pembelajaran saintifik sebesar 3,197 dengan signifikansi 0,005. Jika dibandingkan dengan t tabel dapat diperoleh angka sebesar 0,197549, maka dapat disimpulkan untuk metode pembelajaran saintifik berpengaruh terhadap hasil belajar, yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. 3) Uji parsial (t) diperoleh hasil berupa t hitung untuk fasilitas belajar sebesar 3,327 dengan signifikansi 0,000. Jika dibandingkan dengan t tabel dapat diperoleh angka sebesar 0,197549. Maka dapat disimpulkan untuk fasilitas belajar berpengaruh terhadap hasil belajar, yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Kesimpulannya adalah baik secara parsial maupun simultan variabel metode pembelajaran saintifik dan fasilitas belajar berpengaruh secara positif terhadap hasil belajar.Siti Nurbidayahbidayah16@gmail.com2019-03-27T00:28:44Z2019-03-27T00:28:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63239This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/632392019-03-27T00:28:44ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KARTU UNO SEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X DI SMA N 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran kartu uno sebagai alat evaluasi pembelajaran ekonomi kelas X; dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran kartu uno sebagai alat evaluasi pembelajaran berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran ekonomi, dan tanggapan peserta didik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau research and development (RnD) dan menggunakan model pengembangan ADDIE. Pada tahap development, media pembelajaran kartu uno dinilai oleh para ahli, ahli materi (dosen FE UNY), ahli media (dosen FE UNY), dan praktisi pembelajaran (guru ekonomi). Tahap implementasi media pembelajaran kartu uno dilakukan dua uji coba, uji coba kelompok kecil (uji terbatas) dan uji coba kelompok besar (uji pemakaian). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X IPS 1 SMA N 1 Wates. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian vasilitator dan lembar angket untuk uji pemakaian peserta didik dan praktisi pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan: 1) mengembangkan media pembelajaran kartu uno sebagai alat evaluasi pembelajaran melalui lima tahapan, yaitu tahap analisis, tahap desain, tahap pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi; 2) Media pembelajaran Kartu Uno sebagai alat evaluasi pembelajaran dinyatakan layak digunakan sebagai alat evaluasi pembelajaran ekonomi dan termasuk dalam kriteria sangat baik. Kelayakan media pembelajaran Kartu Uno sebagai alat evaluasi dinilai berdasarkan dari: a) ahli materi memperoleh rata-rata skor akhir 3,82 termasuk dalam kriteria baik, b) ahli media memperoleh rata-rata skor akhir 4,325 termasuk dalam kriteria sangat baik, c) praktisi pembelajaran memperoleh rata-rata skor akhir 4,818 termasuk dalam kriteria sangat baik, dan tanggapan peserta didik dari kelompok kecil memperoleh rata-rata skor akhir 4,552 termasuk dalam kriteria sangat baik dan uji coba pemakaian memperoleh rata-rata skor 4,637 termasuk dalam kriteria sangat baik.Latifah Larassatilarassati63@gmail.com2019-03-20T07:20:05Z2019-03-20T07:20:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63147This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/631472019-03-20T07:20:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MINIATUR PETA BUDAYA UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV SD NEGERI KARANGMLOKO 1 KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media pembelajaran miniatur peta budaya yang layak digunakan dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan Sembilan langkah, yaitu penelitian dan pengembangan informasi awal, perencanaam pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi
produk, uji coba lapangan, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media miniatur peta budaya layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,73 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil validasi terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,95 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,36, validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,09 tingkat validitas dan kualitas “tinggi”. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,62 tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”.
Kata kunci: miniatur peta, peta budaya, budaya, pembelajaran tematik. Kelas IVMeuthia Damayanti Kusuma Devi2019-03-06T02:55:55Z2019-03-06T02:56:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/630072019-03-06T02:55:55ZEVALUASI PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI SE KECAMATAN JOMBANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan kendala penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi di SMA Negeri se- Kecamatan Jombang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Model evaluasi yang digunakan yaitu Stake Countenance Model. Subjek penelitian ini adalah guru ekonomi meliputi SMA Negeri 1 Jombang, SMA Negeri 2 Jombang, dan SMA Negeri 3 Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi di SMA Negeri se-Kecamatan Jombang terlaksana dengan baik, yang dilaksanakan sesuai dengan indikator sebesar 83,39% (2) kendala dalam pelaksanaan penilaian autentik yaitu (a) penyusunan perencanaan penilaian yang rumit (b) terlalu banyak komponen penilaian yang harus diperhatikan dan dilaksanakan bersamaan, (c) terbatasnya guru dalam memberikan analisis hasil penilaian kepada peserta didik.Putri Rizkyana Rahmawatiputririskiana@gmail.com2019-02-20T06:00:46Z2019-02-20T06:00:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62798This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/627982019-02-20T06:00:46ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KELILING DAN LUAS PADA PERSEGI DAN PERSEGI PANJANG MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KEBONAGUNGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada materi keliling dan luas pada persegi dan persegi panjang menggunakan media permainan ular tangga pada siswa kelas III SD Negeri Kebonagung. Melalui penggunaan media ini, siswa dapat lebih paham materi keliling, luas persegi dan persegi panjang dan lebih antusias mengikuti pelajaran matematika.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri Kebonagung yang bertempat di Pojok, Sendang Agung, Minggir, Sleman, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan prestasi belajar siswa pada materi keliling, luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SD Negeri Kebonagung. Sebelum adanya tindakan, nilai rata-rata siswa hanya 55 dengan persentase ketuntasan hanya 15,63%. Pada siklus I, rata-rata nilai siswa menjadi 71.88 dengan persentase ketuntasan mencapai 56,25%. Pada siklus II, pembelajaran matematika materi keliling, luas persegi dan persegi panjang menggunakan media permainan ular tangga dapat meningkatkan rata-rata nilai siswa menjadi 78.90 dan persentase ketuntasan mencapai 84,37% dari seluruh siswa kelas III memperoleh nilai di atas KKM, sehingga proses pembelajaran matematika dengan menggunakan media permainan ular tangga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Media Permainan Ular TanggaYunita Prasetya Ningrum2019-02-20T04:22:54Z2019-02-20T04:22:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62793This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/627932019-02-20T04:22:54ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN PERMAINAN MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BANGSAKU UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA KELAS IV SD NEGERI MENGURIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah sistematis dan mengetahui tingkat validitas dan kualitas pengembangan media Papan Permainan Materi Keberagaman Budaya Bangsaku.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah sistematis diantaranya yaitu sebagai berikut: 1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, dan 3) pengembangan produk awal, Tempat penelitian adalah SD Negeri Menguri. Subjek uji coba lapangan awal adalah 4 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, angket tanggapan siswa dan angket respon guru. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media pembelajaran Papan Permainan Materi Keberagaman Budaya Bangsaku. Tingkat validitas dan kualitas sebuah media ditentukan dari hasil validasi ahli materi yang mendapat skor rata-rata 3,9 dengan kategori “baik”. Hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,31 dengan kategori “sangat baik”. Hasil tanggapan siswa berdasarkan uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,37 yang termasuk dalam kategori “sangat baik. Hasil respon guru berdasarkan uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,375 yang termasuk dalam kategori “sangat baik. Dengan demikian, tingkat validitas dan kualitas media Papan Permainan Materi Keragaman Budaya Bangsaku dapat dikatakan layak digunakan dalam meningkatkan keaktifan siswa di kelas IV SD.
Kata kunci: mengembangkan, media papan permainan, keberagaman budaya bangsakuZakiyah Astri Sabtika2019-02-11T01:48:38Z2019-02-11T01:48:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/626282019-02-11T01:48:38ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA KELAS VB SD MUHAMMADIYAH SANGONAN IV GODEAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan media flash card pada materi persiapan kemerdekaan dan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas VB. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB SD Muhammadiyah Sangonan IV Godean Sleman. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan hasil pengamatan aktifitas siswa dan observasi penggunaan media flash card. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flash card dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Pada pratindakan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 20%, sedangkan siswa yang belum tuntas 80%. Pada siklus I ketuntasan belajar meningkat menjadi 47% dan siswa yang belum tuntas 53%. Pada siklus II ketuntasan belajar mencapai 77%, sedangkan siswa yang belum tuntas 23%. Peningkatan juga terjadi pada hasil observasi siswa, pada siklus I mendapat skor dengan kategori baik dan meningkat pada siklus II mendapat skor dengan kategori sangat baik.
Kata kunci: hasil belajar, IPS, media flash cardIsnaeni Heppi Estikhana2018-12-26T04:04:27Z2019-01-30T17:40:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/622172018-12-26T04:04:27ZPENINGKATAN MINAT MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI BLIGO 2 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penggunaan media gambar berseri untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas II SD Negeri Bligo 2 Magelang. Penelitian juga bertujuan untuk meningkatkan minat membaca siswa kelas II SD Negeri Bligo 2 dengan menggunakan media gambar berseri. Proses penggunaan media gambar berseri antara lain dengan pengamatan terhadap media gambar berseri, menyimak dan membaca paragraf, bertanya jawab mengenai kosakata yang sulit dan mengarahkan perhatian terhadap pembelajaran membaca.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Bligo 2 Magelang. Desain penelitian menggunakan model Kemmis & McTaggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala psikologi, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Proses pembelajaran menggunakan gambar berseri dapat memicu keingintahuan siswa dari makna bacaan berbantuan gambar berseri yang tersedia sehingga meningkatkan minat siswa pada kegiatan membaca selama pembelajaran berlangsung. Penggunaan media gambar berseri pada penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketertarikan siswa untuk membaca melalui pemaknaan bacaan dibantu gambar berseri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca siswa kelas II SD Negeri Bligo 2 Magelang dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar berseri. Peningkatan ini dapat dilihat dari persentase minat membaca minimal pada pra tindakan, siklus I dan siklus II. Pada pra tindakan, persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 0%. Pada siklus I peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 47,62%. Pada siklus II peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 80,95% atau telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan pada penelitian ini.
Kata kunci : minat membaca, gambar berseriRidik Pangestu2018-11-26T06:39:25Z2019-01-30T17:31:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61405This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/614052018-11-26T06:39:25ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MENGGUNAKAN MEDIA BIG BOOK SISWA KELAS 3 SD NEGERI TAMBRAN 1Tujuan pembuatan skripsi ini adalah untuk meningkatkan keterampilan membaca menggunakan media big book siswa kelas 3 SD Negeri Tambran.
Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis&Mc Tagggart. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen penelitian adalah soal tes dan lembar observasi. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan membaca siswa kelas III SDN Tambran 1 meningkat. Berdasarkan tes pada siklus I setelah menggunakan media big book nilai rata-rata meningkat dari 74,95 menjadi 79,86 dengan ketuntasan keterampilan membaca juga meningkat dari 63,64% menjadi 81,82%.
Kata kunci:keterampilan membaca, penggunaan media big book.Aryo Danang Wicaksono2018-11-19T03:08:02Z2019-01-30T17:30:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61312This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/613122018-11-19T03:08:02ZPENGEMBANGAN KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET KELAS V SD NEGERI KEPUHPenelitian dan pengembangan ini memiliki tujuan untuk mengetahui langkah-langkah sistematis pengembangan komik dan menghasilkan media pembelajaran berupa Komik IPA Materi Gaya Magnet untuk kelas V yang layak digunakan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan acuan dari model Borg dan Gall yang dimulai dengan tahap penelitian dan pengumpulan informasi, kemudian dilanjutkan dengan perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah wawancara, observasi, angket, dan pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah sistematis pengembangan komik IPA dimulai dengan penelitian dan pengumpulan informasi, dilanjutkan dengan perencanaan, pengembangan produk awal, validasi dan revisi, uji coba lapangan, dan produk akhir. Media komik IPA materi gaya magnettelah dikonfirmasilayak digunakan. Hasil validasi oleh ahli media pada tahap terakhir menunjukkan skor 3,70 yang termasuk dalam kriteria “Baik”. Hasil validasi oleh ahli materi pada tahap terakhir mendapatkan skor 4,67 yang termasuk dalam kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba lapangan awal mendapatkan skor 4,56 dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba lapangan utama mendapatkan skor 4,59 dengan kriteria “Sangat Baik”. Hasil uji coba lapangan operasional mendapatkan skor 4,60 dengan kriteria “Sangat Baik”.
Kata kunci: komik, IPA, gaya magnetDiyan Ayu Ratna Suminar2018-11-19T02:28:14Z2019-01-30T17:30:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61299This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/612992018-11-19T02:28:14ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN BERMUATAN IPS MENGGUNAKAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DENGAN APLIKASI MACROMEDIA FLASH DI SD NEGERI 2 KRETEK BANTUL KELAS IVPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran bermuatan IPS di SD Negeri 2 Kretek Bantul kelas IV dengan menggunakan media pembelajaran berbasis komputer dengan aplikasi macromedia flash.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 41 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus tindakan. Setiap siklus memuat empat tahap yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, skala, dan wawancara. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta skala motivasi belajar. Teknis analisis data menggunakan deskripsi kualiitatif dan deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran bermuatan IPS. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dengan aplikasi macromedia flash dalam pembelajaran bermuatan IPS dapat menarik perhatian siswa dan memotivasi siswa untuk memperhatikan pembelajaran. Peningkatan tersebut ditunjukkan dengan rata-rata persentase motivasi belajar siswa kelas IV meningkat pada setiap siklusnya. Siklus I persentase motivasi belajar siswa adalah 72,5% meningkat menjadi 80,49% pada siklus II.
Kata kunci: motivasi belajar siswa, media berbasis komputer, macromedia flash.Asih Nur Latifah2018-09-18T08:18:44Z2019-01-30T17:09:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59897This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598972018-09-18T08:18:44ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IVA SD NEGERI MARGOYASAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan media gambar, dan (2) meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IVA SD Negeri Margoyasan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IVA SD Negeri Margoyasan yang berjumlah 23 siswa.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari nilai rerata kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis puisi mengalami peningkatan. Hal itu dapat ditingkatkan dengan tiga sintaks yaitu: persiapan, praktik, dan publikasi. Peningkatan tersebut ditandai siswa lebih aktif berpartisipasi dalam diskusi, dan banyaknya siswa yang senang mengikuti pembelajaran menulis puisi dengan media gambar.Selain itu siswa juga terlihat lebih antusias, ditandai pada saat mengerjakan tes menulis puisi siswa cenderung lebih serius.Peningkatan keterampilan menulis puisi tersebut tampak pada nilai rata-rata siswa meningkat dari kondisi awal dengan kategori cukup (65) menjadi kategori cukup (70,03) pada siklus I dan menjadi kategori baik (78,02) pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan menulis puisi, media gambar, SDWiwi Novaidah2018-09-18T08:09:01Z2019-01-30T17:09:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59892This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598922018-09-18T08:09:01ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA KELAS IV SD NGOTO SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran, dan (2) meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas IV SD Ngoto Sewon Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Ngoto yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari nilai rerata kelas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar berseri dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Ngoto. Peningkatan proses pembelajaran menulis deskripsi siswa terlihat lebih serius ketika mengerjakan tulisan deskripsi, siswa semakin aktif, ditandai dengan banyak siswa menanggapi apa yang disampaikan oleh guru, siswa lebih antusias mengikuti pembelajara, dan siswa terlihat bertanggung jawab terhadap pekerjaannya, dibuktikan dengan hasil tulisan siswa semakin baik. Peningkatan nilai rerata keterampilan menulis deskripsi pada siklus I sebesar 5,93, yang kondisi awal 66 meningkat menjadi 71,93, dan pada siklus II rerata nilai keterampilan menulis deskripsi meningkat sebesar 13,73, yang kondisi awal 66 meningkat menjadi 79,73.
Kata kunci: keterampilan menulis Deskripsi, media gambar berseri, SDTroy Angkasa2018-09-18T04:30:22Z2019-01-30T17:08:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59863This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598632018-09-18T04:30:22ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA WAYANG UNTUK PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS II SD NEGERI SUROKARSAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa Ular Tangga Wayang untuk pelajaran bahasa Jawa yang layak digunakan oleh siswa kelas II SD Surokarsan 2 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini hanya sampai tahap keempat, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation). Subjek uji coba yaitu 25 siswa kelas II dan satu guru kelas II. Kelayakan produk diketahui melalui uji ahli media dan materi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Teknis analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Media pembelajaran Ular Tangga Wayang yang dihasilkan telah layak digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas II SD materi wayang pandhawa. Kelayakan media Ular Tangga Wayang didasarkan pada ketercapaian kriteria minimal yaitu kategori “baik" yang telah terpenuhi dalam penilaian validasi, uji coba dan siswa. Hasil penelitian pada tahap analisis yaitu menemukan permasalahan perlunya pengembangan media Ular Tangga Wayang dalam pembelajaran bahasa Jawa materi wayang. Hasil tahap desain yaitu mendesain produk awal, mempersiapkan materi dan peraturan pada permainan Ular Tangga Wayang. Hasil dari tahap pengembangan yaitu pembuatan produk dan validasi. Hasil validasi materi mendapat rerata skor akhir 4,78 (sangat baik). Hasil validasi media mendapat rerata skor akhir 4,23 (sangat baik). Hasil tahap implementasi adalah uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan dan penilaian guru. Hasil uji coba kelompok kecil mendapat rerata skor akhir 4,76 (sangat baik). Hasil uji coba lapangan mendapat rerata skor akhir 4,61 (sangat baik). Hasil penilaian guru mendapat rerata skor akhir 4,76 (sangat baik).
Kata kunci: pengembangan media, Ular Tangga Wayang, wayang pandhawa.Retno Wulan2018-09-18T03:34:12Z2019-01-30T17:07:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59851This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598512018-09-18T03:34:12ZPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS IVA PADA TEMA 8 DAERAH TEMPAT TINGGALKU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PETA DI SD 3 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IVA pada tema 8 “Daerah Tempat Tinggalku” dengan menggunakan media peta di SD 3 Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IVA yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari beberapa tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan angket. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi keaktifan belajar siswa, lembar observasi aktivitas guru, dan angket keaktifan belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan belajar siswa kelas IVA SD 3 Bantul. Keaktifan belajar siswa dapat meningkat melalui beberapa kegiatan pembelajaran, yaitu 1) perhatian, 2) kerja sama, 3) kreativitas, 4) kegiatan metrik, dan 5) emosional. Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari hasil observasi siswa dan angket. Hasil observasi siswa pada siklus I sebesar 56,06%, meningkat pada siklus II menjadi 81,40%. Hasil angket keaktifan belajar siswa pada pra siklus adalah 47,44%, meningkat pada siklus I menjadi 74,38% dan meningkat pada siklus II menjadi 82,14%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media peta dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IVA SD 3 Bantul.
Kata kunci: keaktifan belajar siswa, media petaNahla Safitri Kumaradewi2018-09-18T03:31:21Z2019-01-30T17:07:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598502018-09-18T03:31:21ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK SOAL CERITA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA SISWA KELAS 1 SD DI GUGUS IV KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pop-up book yang layak digunakan pada materi soal cerita penjumlahan dan pengurangan untuk siswa kelas I SD.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yangmengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg and Gall dengan sembilan langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, studi pustaka, dan wawancara.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media pembelajaran pop-up book materi soal cerita penjumlahan dan pengurangan untuk siswa SD kelas I. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, validasi ahli, penilaian guru, dan uji coba lapangan.Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4.6 dengan kriteria “sangat baik”.Hasil validasi terakhir dari ahli media memperoleh skor rata-rata 4.3 dengan kriteria “sangat baik”. Penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4.66 dengan kriteria “sangat baik”.Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4.7 dengan kriteria sangat baik.Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4.81 dengan kriteria sangat baik.Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4.88 dengan kriteria sangat baik. Dengan demikian, media pop-up book materi soal cerita penjumlahan dan pengurangan dapat dikatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas I SD.
Kata kunci:pengembangan media pembelajaran, pop-up book, soal cerita.Mery Marlina2018-09-18T01:30:21Z2019-01-30T17:07:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59836This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/598362018-09-18T01:30:21ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN KERTU MANEKA WARNA AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS V DI SD NEGERI SINDUADI I YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran papan kertu maneka warna aksara Jawa untuk siswa kelas V SD Negeri Sinduadi I Yogyakarta yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Empat langkah pengembangan yang dilakukan adalah pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Subjek uji coba penelitian yaitu 21 siswa kelas VA SD Negeri Sinduadi I untuk kelompok besar dan 5 siswa untuk kelompok kecil. Kelayakan produk diperoleh dari hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran papan kertu maneka warna aksara Jawa untuk siswa kelas V yang terdiri atas 5 komponen, yaitu papan maneka warna, kertu maneka warna aksara Jawa, kertu ukara aksara Jawa, kertu ukara aksara latin, kertu evaluasi dan buku panuntun. Media ini termasuk dalam jenis media sederhana presentasi visual. Materi pembelajaran yang disajikan mencakup aksara legena, sandhangan, dan pasangan aksara Jawa, serta dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan soal evaluasi. Materi yang dikembangkan sesuai dengan kompetensi pada Kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Jawa materi aksara Jawa, media ini dapat digunakan secara mandiri maupun dengan bimbingan, dan sesuai dengan tahapan pekembangan siswa kelas V SD yaitu operasional konkret. Kualitas dan kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan diketahui melalui validasi materi, validasi media dan uji coba produk. Hasil validasi materi mendapat rerata skor akhir 4,93 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi media mendapat rerata skor akhir 4,94 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil mendapat rerata skor 4,40 dengan kategori baik dan hasil uji coba kelompok besar mendapatkan rerata skor 4,26 dengan kategori sangat baik. Simpulan penelitian ini adalah media pembelajaran papan kertu maneka warna aksara Jawa layak untuk pembelajaran.
Kata kunci: pengembangan media, papan kertu maneka warna, aksara JawaHidayati Suryaningrum2018-09-12T08:12:02Z2019-01-30T17:05:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59752This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/597522018-09-12T08:12:02ZPENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V A SDN TERBANSARI I YOGYAKARTAPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan video animasi pada pembelajaran IPS kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta dan untuk mendeskripsikan tingkat validitas dan kualitas video animasi pada pembelajaran IPS kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta.
Penelitian dan pengembangan ini menggunakan model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick dan Carey. Proses pengembangan dalam model ADDIE terdiri dari lima tahap yaitu: (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, dan (5) evaluation. Peneliti membatasi proses pengembangan produk hanya tahap implementation, yaitu penerapan produk di kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta. Sumber data dalam penelitian dan pengembangan ini yaitu dokumen, ahli materi, ahli media, guru kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta, dan siswa kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, teknik wawancara, teknik dokumentasi, dan teknik angket. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) langkah-langkah sistematis pengembangan produk yaitu analysis, design, development, dan implementation serta (2) skor akhir validasi materi yaitu 4,67 dengan kategori “sangat baik”, skor akhir validasi media yaitu 4,05 dengan kategori “baik”, skor akhir penilaian guru yaitu 4,91 dengan kategori “sangat baik”, dan skor akhir penilaian siswa yaitu 4,46 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, video animasi layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS di kelas V A SDN Terbansari I Yogyakarta, khususnya media pembelajaran pada materi jenis-jenis usaha yang dikelola sendiri maupun kelompok dalam kurikulum 2013.
Kata kunci: video animasi, IPS, kurikulum 2013Diah Yunitasari2018-09-12T02:13:25Z2019-01-30T17:03:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59666This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/596662018-09-12T02:13:25ZPENINGKATAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (SPPKB) PADA PEMBELAJARAN EKONOMI KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui efektivitas penerapan SPPKB pada pembelajaran Ekonomi kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates terhadap peningkatan HOTS, (2) mengetahui penerapan SPPKB dalam pembelajaran Ekonomi kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates lebih baik daripada metode pembelajaran konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates yang terdiri dari 6 kelas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 kelas yang masing-masing kelas terdiri dari 18 peserta didik diambil dengan teknik cluster sampling. Kelas X Administrasi Perkantoran 1 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran SPPKB dan kelas X Pemasaran sebagai kelas kontrol dengan model pembelajaran ceramah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran SPPKB efektif untuk meningkatkan HOTS pada pembelajaran Ekonomi. (2) hasil ANCOVA menunjukkan bahwa penerapan SPPKB dalam pembelajaran Ekonomi kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates lebih baik daripada model pembelajaran konvensional (ceramah). Peserta didik yang menggunakan model pembelajaran SPPKB memiliki peningkatan HOTS yang lebih tinggi dibanding peserta didik yang menggunakan model pembelajaran ceramah.
Kata kunci: higher order thinking skills, strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir, ceramahNur Astuti Puspaningtyaspuspaastuti@gmail.com2018-09-12T01:57:36Z2019-01-30T17:02:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59649This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/596492018-09-12T01:57:36ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER DENGAN MEDIA MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X IPS DI SMA N 1 NGEMPLAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X IPS 2 melalui penerapan model pembelajaran numbered head together dengan media mind mapping pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua tahapan siklus. Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan Siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS 2 SMA Negeri 1 Ngemplak yang berjumlah 28 siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila 75% siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran numbered head together dengan media mind mapping di kelas X IPS 2 terjadi peningkatan ketuntasan prestasi belajar siswa meningkat dari siklus I sebanyak 20 siswa (71,43%) menjadi 23 siswa (82,14%) yang mencapai nilai KKM pada siklus II.
Kata Kunci: Model pembelajaran numbered head together dengan media mind mapping, Prestasi Belajar SiswaAyu Puji Lestariayupuji622@gmail.com2018-08-30T04:45:19Z2019-01-30T16:59:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/593832018-08-30T04:45:19ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI BOGEM 1 KALASAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif sebagai media pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam di Indonesia untuk kelas V yang layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang mengdaptasi model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian ini dibatasi sampai dengan tahap Develop karena keterbatasan peneliti. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Bogem 1 Kalasan Sleman dengan subjek penelitian siswa kelas 5. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif yang dihasilkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri Bogem 1 Kalasan Sleman. Kelayakan multimedia interaktif ini dapat dilihat dari: 1) hasil akhir validasi ahli materi termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,4, 2) hasil akhir validasi ahli media termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,33, 3) hasil uji coba produk yang dilakukan oleh oleh siswa sebanyak tiga tahap, tahap pertama yaitu uji coba perorangan dengan skor rata-rata 4,46 yang termasuk kategori “Sangat Baik”, tahap kedua yaitu uji coba kelompok kecil dengan skor rata-rata 4,45 yang termasuk kategori “Sangat Baik”, tahap ketiga yaitu uji coba lapangan dengan skor rata-rata 4,78 yang termasuk kategori “Sangat Baik”.
Kata Kunci: multimedia interaktif, IPS, siswa kelas 5.Yoga Rakhmanto2018-08-30T04:24:21Z2019-01-30T16:59:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59382This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/593822018-08-30T04:24:21ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA POP-UP BOOK PADA SISWA KELAS II SD N BRENGOSAN 1 NGAGLIK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi melalui media pop-up book pada siswa kelas II SD N Brengosan 1 Ngaglik Sleman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD N Brengosan 1 yang berjumlah 18 siswa dengan 12 orang siswa laki-laki dan 6 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan media pop-up book dapat: 1) meningkatkan proses pembelajaran menulis deskripsi, dan 2) meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SD N Brengosan 1 Ngaglik, Sleman. Peningkatan proses pembelajaran dapat ditunjukan dengan siswa terlibat secara aktif dalam aktivitas pembelajaran menulis deskripsi, perhatian siswa lebih meningkat, dan siswa sangat antusias ketika diberikan tugas menulis deskripsi. Peningkatan keterampilan menulis deskripsi siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata yang meningkat dari pra tindakan ke siklus I dan siklus II. Nilai rata-rata menulis deskripsi pada pra tindakan sebesar 67,38 menjadi 74,72 pada siklus I dan meningkat menjadi 81 pada siklus II. Persentase siswa yang mencapai standar ketuntasan rata-rata pada keterampilan menulis deskripsi juga mengalami peningkat dari pra tindakan ke siklus I dan siklus II. Persentase siswa pada pra tindakan adalah 22,22%, naik menjadi 55,56% pada siklus I, dan meningkat menjadi 83,33% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan menulis deskripsi, siswa kelas II SD, media pop-up book.Annisa Amalia Rizki2018-07-11T02:27:19Z2019-01-30T16:39:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/576332018-07-11T02:27:19ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK SISWA KELAS IA SD NEGERI NOGOPURO DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan melalui media big book, dan (2) mendeskripsikan peningkatan kemampuan membaca permulaan melalui media big book pada siswa kelas IA SD Negeri Nogopuro, Depok, Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subyek penelitian adalah siswa kelas IA SD Negeri Nogopuro, Depok, Sleman yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, catatan lapangan dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pedoman observasi rating berskala dan tes unjuk kerja membaca permulaan. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media big book dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas IA SD Negeri Nogopuro dari segi proses maupun hasil. Penggunaan media big book dalam pembelajaran membaca permulaan diawali dengan mengajak siswa untuk memprediksi isi cerita berdasarkan pengamatan terhadap gambar ilustrasi pada halaman sampul. Prediksi siswa tersebut ditulis di papan tulis. Guru membacakan big book dengan intonasi dan lafal yang tepat serta menunjuk setiap kata yang dibaca. Melalui pemodelan ini, siswa terdorong untuk mampu membaca seperti yang dicontohkan oleh guru. Setelah itu, guru mencocokkan prediksi siswa dengan isi cerita. Siswa dipersilakan untuk menyampaikan kesan atau tanggapannya. Guru membacakan sekali lagi sebelum siswa membaca secara individu di depan kelas. Guru membimbing siswa dalam membaca dan memberikan motivasi setelah siswa selesai membaca di depan kelas. Dari segi hasil, peningkatan dibuktikan dengan nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan pada pratindakan 62,38 meningkat menjadi 67,22 pada siklus I dan 78,66 pada siklus II. Persentase pencapaian kriteria keberhasilan mengalami peningkatan pada pratindakan sebesar 17,24% meningkat menjadi 34,48% pada siklus I dan 79,31% pada siklus II.
Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, media big bookAisyah Auliya2018-06-26T07:39:48Z2019-01-30T16:34:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57335This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573352018-06-26T07:39:48ZPENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PERPUSTAKAAN DAN LINGKUNGAN KAMPUS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2014-2016. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 131 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pemanfaatan teknologi informasi terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung variabel pemanfaatan teknologi informasi sebesar 3,239 dan taraf signifikansi 0,002. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung variabel perpustakaan sebesar 2,866 dan taraf signifikansi 0,005. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan kampus terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung variabel lingkungan kampus sebesar 3,446 dan taraf signifikansi 0,001. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan pemanfaatan teknologi informasi, perpustakaan dan lingkungan kampus secara simultan terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sebesar 32,6%, sedangkan sisanya 67,4% dipengaruhi variabel lain.Bangkit Wisnu Furqonbangkitsix@gmail.com2018-06-25T04:15:24Z2019-01-30T16:36:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57385This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573852018-06-25T04:15:24ZPENGEMBANGAN MEDIA BUSY BOOK MATERI ATURAN DALAM KELUARGA UNTUK KELAS III SD NEGERI PANGGANG SEDAYU, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Busy Book Materi Aturan dalam Keluarga yang layak digunakan pada materi aturan dalam keluarga di kelas III SD Negeri Panggang Sedayu.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan sembilan langkah yaitu: 1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk, 6) uji coba lapangan utama, 7) penyempurnaan produk uji coba lapangan utama, 8) uji coba lapangan operasional, dan 9) penyempurnaan produk akhir. Tempat penelitian adalah SD Negeri Panggang Sedayu, Kabupaten Bantul. Subjek uji coba lapangan awal adalah 4 siswa, subjek uji coba lapangan utama adalah 12 siswa, dan subjek uji coba lapangan operasional adalah 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket validasi ahli materi, angket validasi ahli media, dan angket tanggapan siswa. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media pembelajaran Busy Book Materi Aturan dalam Keluarga. Hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,54 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,31 dengan kategori “sangat baik”. Hasil tanggapan siswa berdasarkan uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,52 yang termasuk dalam kategori “sangat baik. Dengan demikian, media Busy Book Materi Aturan dalam Keluarga dapat dikatakan layak digunakan dalam proses pembelajaran di kelas III SD.
Kata kunci: pengembangan, media Busy Book, aturan dalam keluargaIsnawati Dwi Utami2018-06-25T04:13:26Z2019-01-30T16:36:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573842018-06-25T04:13:26ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KAWEDEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana melalui media kartu pecahan di kelas III SD Negeri Kaweden Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis & Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kaweden yang berjumlah 27 siswa, terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika materi pecahan sederhana melalui media kartu pecahan di kelas III SD Negeri Kaweden. Hasil observasi pada siklus I dan II menunjukkan meningkatnya partisipasi aktif guru dalam pembelajaran melalui media kartu pecahan dari 88,16% menjadi 94,08%. Sedangkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran melalui media kartu pecahan dari 81,77% menjadi 90,10%. Peningkatan hasil belajar matematika siklus I dan siklus II sebesar 30% yaitu sebanyak 16 siswa (59%) menjadi sebanyak 24 siswa (89%) yang mencapai KKM dari jumlah seluruh siswa yaitu 27. Nilai rata-rata hasil belajar dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebanyak13,93 yaitu dari 69,40 menjadi 83,33.
Kata kunci: hasil belajar matematika, media kartu pecahan, siswa kelas III SDRusmiyati Rusmiyati2018-06-25T04:05:03Z2019-01-30T16:36:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57381This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573812018-06-25T04:05:03ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI 2 WATESPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri 2 Wates Tahun Ajaran 2017/2018 melalui media kartu pecahan.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis & McTaggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri 2 Wates yang berjumlah 35 siswa, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah hasil belajar matematika materi pecahan sederhana setelah menggunakan media kartu pecahan. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Keberhasilan penelitian ini adalah minimal 90% dari jumlah siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75 dan presentase aktivitas guru dan siswa yang diperoleh mencapai 75% dengan klasifikasi baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu pecahan dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi membandingkan pecahan sederhana siswa kelas III SD Negeri 2 Wates. Hasil observasi pada siklus I dan II menunjukkan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan media kartu pecahan dari 68% menjadi 83,3% dan aktivitas guru meningkat dari 73,3% menjadi 85%. Peningkatan presentase siswa yang mencapai nilai KKM pada siklus I dan siklus II sebesar 20,8% yakni dari 24 siswa (72,7%) menjadi 29 siswa (93,5%). Rata-rata hasil belajar pada siklus I ke siklus II meningkat yaitu dari 78,8 menjadi 91,6.
Kata kunci:Hasil Belajar, Media Kartu PecahanAyu Mahanani2018-06-25T03:56:21Z2019-01-30T16:36:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573772018-06-25T03:56:21ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIA SD NEGERI BANGUNJIWOPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses meningkatkan keterampilan menulis permulaan menggunakan media gambar tunggal, dan (2) mengetahui hasil peningkatan keterampilan menulis permulaan menggunakan media gambar tunggal pada siswa kelas IIA SD Negeri Bangunjiwo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIA SD Negeri Bangunjiwo yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar pedoman observasi dan lembar penilaian tes unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis permulaan menggunakan media gambar tunggal pada siswa kelas IIA SD Negeri Bangunjiwo. Pembelajaran dengan cara menggunakan satu gambar yang dicetak ukuran A4. Kegiatan diawali dengan siswa mengamati gambar yang ditempel di papan tulis dan melakukan tanya jawab tentang isi gambar yang diamati. Setelah itu siswa menuliskan beberapa kalimat yang sesuai dengan gambar yang diamati. Kegiatan diakhiri dengan siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas. Peningkatan keterampilan menulis dapat dilihat dari rata-rata nilai keterampilan menulis permulaan siswa pada prasiklus sebesar 67,25 menjadi 72,74 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 5,49 dan pada siklus II rata-rata nilai keterampilan menulis permulaan siswa sebesar 80,85 atau mengalami peningkatan sebesar 8,11.
Kata kunci: keterampilan menulis permulaan, media gambar tunggalIsmi Julia Pertiwi2018-06-25T03:50:24Z2019-01-30T16:36:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57374This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573742018-06-25T03:50:24ZPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MEDIA POP UP PADA SISWA KELAS IV SD N GAMPING SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD N Gamping dengan menggunakan media pembelajaran PoKeMon (Pop Up Kebudayaan Milik Indonesia).
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD N Gamping yang berjumlah 17 siswa, dengan 10 siswa laki - laki dan 7 siswa perempuan. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa dapat ditingkatkan melaui media pop up di kelas IV SD N Gamping Sleman Yogyakarta khususnya pada pembelajaran IPS materi keragaman suku dan budayadi Indonesia. Pada pra siklus jumlah siswa dengan klasifikasi motivasi belajar skor tinggi hanya 60%. Lalu pada siklus I motivasi belajar siswa kelas yang mencapai kriteria keberhasilan meningkat menjadi 73%, sedangkan hasil akhir siklus II motivasi belajar siswa kelas yang mencapai kriteria keberhasilan telah mencapai 100%, sehingga pada siklus II motivasi kelas sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu sebanyak ≥75% jumlah siswa mencapai skor kuesioner dengan klasifikasi tinggi.
Kata Kunci: motivasi belajar IPS, media pembelajaran pop upRachmad Fitra Fauzi2018-06-25T03:46:42Z2019-01-30T16:36:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57372This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573722018-06-25T03:46:42ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI (MINIATUR KINCIR AIR PEMBANGKIT LISTRIK) UNTUK MATERI KELAS IV TEMA 2
SELALU BERHEMAT ENERGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran tiga dimensi (miniatur kincir air pembangkit listrik) untuk materi kelas IV tema 2 selalu berhemat energi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model Borg & Gall(1983). Namun dalam penelitian ini hanya terdiri dari 9 tahap, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan bentuk produk awal, uji coba perorangan, revisi produk hasil uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, revisi produk hasil uji coba kelompok kecil, uji lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. Subyek dalam penelitian pengembangan ini adalah siswa kelas IV SD N Gedongtengen yang terdiri dari 3 siswa sebagai subyek uji coba perorangan, 6 siswa sebagai subyek uji coba kelompok kecil, dan 15 siswa sebagai subyek uji lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran miniatur kincir air pembangkit listrik yang dikembangkan dapat dikatakan layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,21), hasil validasi dari ahli materi yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,83), hasil uji coba perorangan yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,97), hasil uji coba kelompok kecil yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,63), dan hasil uji lapangan yang termasuk dalam kriteria sangat baik (4,68).
Kata kunci: pengembangan media, miniatur kincir air pembangkit listrikEltra Jalu Wismaya2018-06-25T03:19:22Z2019-01-30T16:35:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57360This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/573602018-06-25T03:19:22ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN DI KELAS 2 SD NEGERI BANJARAN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak melalui penggunaan media boneka tangan untuk siswa kelas 2 SD Negeri BanjaranKulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan McTanggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Banjaran, Kulon Progo yang berjumlah 9 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatifdan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis hasil observasi dananalisis kuantitatif digunakan untuk mengukur rerata tingkat keterampilan menyimak siswa serta persentase dalam proses menyimak di setiap siklus.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Selama menggunakan media boneka tangan, siswa terlihat lebih antusias dan aktif dalam mendengarkan cerita karena boneka bisa berperan dalam casting bentuk, suara, gerakan yang dihubungkan dengan cerita. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil rata-rata keterampilan menyimak siswa pada kondisi awal yaitu sebesar 57,2 meningkat menjadi 64,4 (meningkat sebesar 7,2) pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 87,2 (meningkat sebesar 22,8) pada siklus II.
Kata kunci:keterampilan menyimak, boneka tanganDiah Annisa Resti2018-05-11T05:45:37Z2019-01-30T16:27:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56977This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/569772018-05-11T05:45:37ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN CD IPA INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH PADA MATERI TANAH DAN STRUKTUR BUMI UNTUK SISWA KELAS V SD N SUMBER 2Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif pada materi tanah dan struktur bumi untuk kelas V di SD N Sumber 2 yang layak digunakan untuk pembelajaran. Multimedia ini memudahkan siswa untuk mempelajari pembelajaran IPA sesuai dengan gaya belajar siswa dan kecerdasan berpikir siswa. Selain itu, multimedia ini dapat memberikan pembelajaran yang baru bagi guru SD dalam menyampaikan materi tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi dari model 4D (Define, Design, Development, Dissemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Peneliti membatasi hanya sampai tahap Development karena keterbatasan. Evaluasi yang dilakukan meliputi evaluasi ahli dan uji coba produk. Subjek penelitian ini melibatkan dua puluh tiga responden, terdiri dari dua siswa untuk uji coba perorangan, enam siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan lima belas untuk uji coba lapangan. Sebelum di uji cobakan. Produk divalidasi terlebih dahulu oleh ahli media dan ahli materi. Data dikumpulkan melalui wawancara dan angket, sedangkan analisa data dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa rerata hasil uji ahli media sebesar 5 dengan kriteria sangat baik. hasil uji ahli materi sebesar 4,37 dengan kriteria sangat baik. Untuk uji pengguna yaitu, rerata hasil uji coba perorangan sebesar 4,3 dengan kriteria sangat baik, hasil uji coba kelompok kecil sebesar 4,54 dengan kriteria sangat baik, dan hasil uji coba lapangan mendapat rerata 4,54 dengan kriteria sangat baik. hal ini membuktikan bahwa multimedia pembelajaran interaktif ini sudah layak digunakan sebagai sumber belajar karena telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan, yaitu hasil penilaian uji coba lapangan minimal masuk ke dalam kriteria baik.
Kata Kunci: multimedia interaktif, IPA, tanah dan struktur bumiTiyas Arifin2018-04-27T06:34:48Z2019-01-30T16:22:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56821This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/568212018-04-27T06:34:48ZPENINGKATAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS IA SD MUHAMMADIYAH PEPEPenelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe Kecamatan Bantul dengan menggunakan media pop up berbasis karakter.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan subjek penelitian siswa kelas IA yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi sikap peduli lingkungan siswa, lembar observasi aktivitas guru, dan angket sikap peduli lingkungan. Validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan pendapat ahli (expert judgement).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe. Sikap peduli lingkungan siswa dapat meningkat melalui berbagai proses yaitu 1) pembelajaran memahami sikap peduli lingkungan dengan menggunakan media pop up berbasis karakter secara langsung dengan berkelompok, 2) terdapat aktivitas psikomotorik yang berdasar media pop up berbasis karakter, 3) pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran menggunakan media pop up berbasis karakter. Peningkatan sikap peduli lingkungan dapat dilihat dari hasil observasi dan angket. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan 76% siswa berkategori tinggi dari siklus I ke siklus II. Sedangkan, hasil angket menunjukkan adanya peningkatan sebesar 12% siswa berkategori tinggi dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pop up berbasis karakter dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe.
Kata kunci: sikap peduli lingkungan sekolah, media pop up berbasis karakterSiti Noor Rochimah2018-04-27T05:28:05Z2019-01-30T16:22:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/568122018-04-27T05:28:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MAGIC DISC AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran magic disc aksara Jawa yang digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa kelas V SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model “4D” yang dikembangkan oleh Thiagarajan, yaitu pendefinisian, perancangan, pengembangan, dan penyebarluasan. Subjek uji coba yaitu 26 siswa kelas V, satu guru kelas V, satu guru kelas IV, dan satu guru kelas VI SD Negeri Sleman 1. Kelayakan produk diketahui melalui uji ahli media dan materi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk media pembelajaran magic disc aksara Jawa yang dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa kelas V SD. Produk yang dihasilkan terdiri dari tiga perangkat, yaitu keping cakram sebagai media utama magic disc aksara Jawa, panuntun (buku petunjuk penggunaan), dan gladhen (lembar kerja) siswa. Karakteristik media pembelajaran magic disc aksara Jawa yaitu a) strategi penyajian yang digunakan berbasis media visual-cetak, b) materi disajikan secara tekstual dan visual, c) materi pembelajaran yang disajikan mencakup aksara Legena, sandhangan, panyigeg, pada, dan pasangan aksara Jawa, serta dilengkapi dengan petunjuk penggunaan dan berbagai latihan soal, serta soal evaluasi d) materi yang dikembangkan sesuai dengan kompetensi yang dicapai siswa kelas V SD pada Kurikulum 2013 mata pelajaran bahasa Jawa materi aksara Jawa, e) dapat digunakan secara individual oleh siswa, f) media dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa kelas V SD yang berada dalam tahap operasional konkret, dan g) interaktivitas gladhen yang menarik dikembangkan untuk memotivasi siswa dalam pembelajaran bahasa Jawa. Kualitas dan kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan diketahui melalui validasi media, validasi materi, uji coba produk, dan penilaian sumatif produk. Hasil validasi media mendapat rerata skor akhir 4,68 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi materi mendapat rerata skor akhir 4,75 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba terbatas mendapat rerata skor 4 dengan kategori baik dan hasil uji coba lapangan mendapat rerata skor 4,4 dengan kategori sangat baik. Hasil penilaian sumatif produk mendapat rerata skor akhir 4,67 dengan kategori sangat baik. Terpenuhinya kriteria minimal, yaitu kategori baik pada hasil validasi, uji coba, dan penilaian sumatif produk, maka hasil tersebut menjadikan magic disc aksara Jawa dapat digunakan sebagai media pembelajaran untuk pembelajaran bahasa Jawa kelas V SD.
Kata kunci: pengembangan media, magic disc, aksara JawaKartika Isna Sujati2018-04-26T08:30:56Z2019-01-30T16:22:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56810This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/568102018-04-26T08:30:56ZPENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK SISWA KELAS I DI SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media big book. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan hasil kemampuan membaca permulaan dengan menggunakan media big book pada siswa kelas I di SD Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindak Kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif. Model dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Tegalrejo 3 Yogyakarta berjumlah 28 siswa. Teknik pegumpulan data pada penelitain ini menggunakan angket, tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknik statistik deskriptif.
Hasil kemampuan membaca permulaan dapat meningkat melalui proses membaca permulaan dengan langkah-langkah penggunaan media big book. Peningkatan Kemampuan membaca permulaan dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata dan persentase ketuntasan dari pratindakan, siklus I, hingga siklus II. Nilai rata-rata tes membaca permulaan pada pratindakan yaitu 54, meningkat menjadi 61 pada siklus I, dan menjadi 74 pada siklus II. Sedangkan presentase ketuntasan dari 39% siswa yang tuntas pada pratindakan, meningkat menjadi 64% pada siklus I, dann menjadi 86% pada siklus II. Peningkatan rata-rata nilai pada pratindakan ke siklus I meningkat 7, siklus I- siklus II meningkat 13, dan pratindakan-siklus II meningkat 20. Sedangkan peningkatan presentase ketuntasan yaitu pratindakan-siklus I meningkat 25%, siklus I-siklus II meningkat sebesar 22%, dan pratindakan-siklus II meningkat sebesar 47%.
Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, media big book.Ika Dyah Kumalasari2018-04-16T07:59:46Z2019-01-30T16:16:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56579This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/565792018-04-16T07:59:46ZPENINGKATAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP BERBASIS KARAKTER PADA SISWA KELAS IA SD MUHAMMADIYAH PEPEPenelitian ini bertujuan untuk untuk meningkatkan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe Kecamatan Bantul dengan menggunakan media pop up berbasis karakter.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan subjek penelitian siswa kelas IA yang berjumlah 25 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan MC Taggart yang berlangsung dalam dua siklus tindakan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi sikap peduli lingkungan siswa, lembar observasi aktivitas guru, dan angket sikap peduli lingkungan. Validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan pendapat ahli (expert judgement).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan sikap peduli lingkungan pada siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe. Sikap peduli lingkungan siswa dapat meningkat melalui berbagai proses yaitu 1) pembelajaran memahami sikap peduli lingkungan dengan menggunakan media pop up berbasis karakter secara langsung dengan berkelompok, 2) terdapat aktivitas psikomotorik yang berdasar media pop up berbasis karakter, 3) pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran menggunakan media pop up berbasis karakter. Peningkatan sikap peduli lingkungan dapat dilihat dari hasil observasi dan angket. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan 76% siswa berkategori tinggi dari siklus I ke siklus II. Sedangkan, hasil angket menunjukkan adanya peningkatan sebesar 12% siswa berkategori tinggi dari siklus I ke siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pop up berbasis karakter dapat meningkatkan sikap peduli lingkungan siswa kelas IA SD Muhammadiyah Pepe.
Kata kunci: sikap peduli lingkungan sekolah, media pop up berbasis karakterSiti Noor Rochimah2018-04-16T07:37:31Z2019-01-30T16:17:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56636This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566362018-04-16T07:37:31ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN PERKALIAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN MEDIA BATANG NAPIER DI KELAS II SD N DELEGAN 3Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan perkalian bilangan cacah menggunakan media batang napier pada siswa kelas II SD Negeri Delegan 3, Prambanan, Sleman. Tujuan penelitian ini juga untuk meningkatkan proses pembelajaran matematika menggunakan media batang napier.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Delegan 3 semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 27 siswa, yang terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan model penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi dan tes tertulis. Teknik observasi digunakan dalam memperoleh data terkait proses pembelajaran sedangkan teknik tes digunakan dalam memperoleh data hasil belajar siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa serta soal tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa penggunaan media batang napier dalam pembelajaran matematika pokok bahasan perkalian bilangan cacah dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri Delegan 3. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada akhir siklus I yaitu aktivitas siswa mencapai kriteria cukup dengan persentase keberhasilan 69,6% kemudian meningkat pada akhir siklus II yaitu aktivitas siswa mencapai kriteria baik dengan persentase keberhasilan 88,2%. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa. Pada siklus I rata-rata nilai yang diperoleh 66 meningkat menjadi 83,7 pada siklus II. Jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus I sebanyak 18 siswa atau sebesar 66,6%. Pada siklus II meningkat menjadi sebanyak 25 siswa atau sebesar 92,6%.
Kata kunci: hasil belajar matematika, perkalian bilangan cacah, media batang napier, dan kelas II SD.Ida Fitria Ningsih2018-04-16T07:32:54Z2019-01-30T16:17:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566342018-04-16T07:32:54ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS CARD MATCH CIRCLE UNTUK KELAS III SDPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media Card Match Circle yang layak digunakan pada mata pelajaran IPS kelas III SD.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dengan 9 langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instumen pengumpulan data menggunakan kisi-kisi instrumen angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Card Match Circle pada mata pelajaran IPS kelas III SD yang dikembangkan sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan materi yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar, sesuai dengan media yang dikembangkan, sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, dan sajian materi yang menarik, hasil validasi ahli media menunjukkan media sesuai dengan kompetensi dasar, melibatkan siswa, sederhana, terpadu dengan materi, aman digunakan, seimbang, unik, warna menarik, dan garis yang jelas, uji coba mengalami peningkatan signifikan dari uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, hingga uji coba lapangan operasional yang menunjukkan media Card Match Circle menarik, mempunyai petunjuk jelas, huruf yang digunakan jelas, aman, mudah digunakan, dan tepat digunakan untuk materi jenis-jenis pekerjaan.
Kata kunci: pengembangan, media Card Match Circle, jenis-jenis pekerjaanEry Ayu Nur Manisa2018-04-12T05:43:18Z2019-01-30T16:16:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56583This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/565832018-04-12T05:43:18ZPENGEMBANGAN MEDIA BOXSI (BOX KLASIFIKASI) MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS II SD N KEBONAGUNG 1Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran tiga dimensi BOXSI (Box Klasifikasi) yang layak digunakan pada mata pelajaran Matematika materi Bangun Datar kelas II sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) yang menggunakan teori Borg dan Gall dengan mengkombinasikan teori Arif S. Sadiman dalam pengembangan media pembelajarannya. Penelitian ini terdiri dari studi pendahuluan dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk awal yang meliputi penyusunan rancangan; penulisan naskah; produksi media; dan evaluasi program media, uji coba lapangan awal, revisi uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Tempat pelaksanaan penelitian adalah SD N Kebonagung 1 Kabupaten Magelang. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa, subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa dan subjek uji coba lapangan operasional adalah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan media BOXSI (Box Klasifikasi) pada mata pelajaran Matematika materi Bangun Datar untuk siswa kelas II sekolah dasar yang dihasilkan melalui teori di atas sudah dinyatakan layak. Hal ini dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi menunjukkan kategori sangat baik (3,59), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori sangat baik (3,41), hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik (3,40), hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik (3,70), dan hasil uji coba lapangan operasional menunjukkan kategori sangat baik (3,90).
Kata Kunci: pengembangan media, BOXSI, Bangun DatarNiken Kartika Ratri2018-04-12T05:25:52Z2019-01-30T16:16:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/565812018-04-12T05:25:52ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS CARD MATCH CIRCLE UNTUK KELAS III SDPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media Card Match Circle yang layak digunakan pada mata pelajaran IPS kelas III SD.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dengan 9 langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba awal, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk, uji lapangan, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Instumen pengumpulan data menggunakan kisi-kisi instrumen angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Card Match Circle pada mata pelajaran IPS kelas III SD yang dikembangkan sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan materi yang digunakan sesuai dengan kompetensi dasar, sesuai dengan media yang dikembangkan, sesuai dengan tingkat perkembangan siswa, dan sajian materi yang menarik, hasil validasi ahli media menunjukkan media sesuai dengan kompetensi dasar, melibatkan siswa, sederhana, terpadu dengan materi, aman digunakan, seimbang, unik, warna menarik, dan garis yang jelas, uji coba mengalami peningkatan signifikan dari uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, hingga uji coba lapangan operasional yang menunjukkan media Card Match Circle menarik, mempunyai petunjuk jelas, huruf yang digunakan jelas, aman, mudah digunakan, dan tepat digunakan untuk materi jenis-jenis pekerjaan.
Kata kunci: pengembangan, media Card Match Circle, jenis-jenis pekerjaanEry Ayu Nur Manisa2018-03-26T07:48:43Z2019-01-30T16:11:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56347This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/563472018-03-26T07:48:43ZPENGEMBANGAN MEDIA BASAL READER SERIES UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN VOCABULARY SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 1 SEKARSULI, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran basal reader series yang layak untuk meningkatkan penguasaan vocabulary siswa kelas IV SD N 1 Sekarsuli, dan (2) mengetahui efektivitas media basal reader series terhadap penguasaan vocabulary siswa kelas IV SD N 1 Sekarsuli, Bantul.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan dari Borg dan Gall yang terdiri dari 10 langkah, yaitu: (1) penelitian awal dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba lapangan pendahuluan, (5) revisi hasil uji coba lapangan pendahuluan, (6) uji coba lapangan terbatas, (7) revisi hasil uji coba lapangan terbatas, (8) uji coba lapangan operasional, (9) penyempurnaan produk akhir, dan (10) diseminasi dan implementasi. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SD N 1 Sekarsuli dan SD Plakaran. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen wawancara, skala penilaian ahli media, skala penilaian ahli materi , angket respon guru dan siswa dan tes penguasaan vocabulary siswa. Keefektifan produk diuji melalui quasi experiment. Teknik analisis data menggunakan independent t-test dan gain score dengan taraf signifikansi minimal 0,05.
Hasil penelitian berupa media pembelajaran basal reader series. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tersebut layak menurut ahli materi dan ahli media dengan kriteria “Baik”. Hasil Uji coba menunjukkan bahwa media efektif dalam meningkatkan penguasaan vocabulary siswa. Hal ini ditunukkan dengan hasil uji coba lapangan operasional, gain score kelompok eksperimen (0,75) lebih tinggi dari kelompok kontrol (0,54) yang berarti terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kontrol.
Kata Kunci: media, basal reder series, vocabularyMuharomah Yulia2018-03-21T08:01:43Z2019-01-30T16:10:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56301This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/563012018-03-21T08:01:43ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA “PAKADES: PAPAN FLANEL PERKALIAN DESIMAL” UNTUK SISWA SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran matematika “PAKADES: Papan Flanel Perkalian Desimal” yang layak digunakan untuk pembelajaran perkalian desimal di SD dan (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran matematika “PAKADES” untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran perkalian desimal di SD.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan 7 langkah berupa penentuan masalah, studi literatur, perancangan produk, validasi desain/uji coba internal, revisi desain, pembuatan produk, dan uji coba terbatas. Penentuan masalah dilakukan di SD Negeri Percobaan 4 Wates. Dari studi literatur, didapatkan 30 literatur berupa 23 buku teks, 4 buku elektronik, dan 3 jurnal elektronik. Perancangan produk menghasilkan desain/prototype ”PAKADES”. Validasi desain/uji internal dilakukan oleh ahli materi, media, dan praktisi. Revisi desain dan pembuatan produk menghasilkan produk media pembelajaran “PAKADES”. Uji keefektifan media “PAKADES” dilakukan melalui eksperimen one-group pretest-posttest design dengan mengambil satu kelompok yang terdiri dari 20 siswa kelas VB SD Negeri Percobaan 4 Wates. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Analisis data dengan teknik analisis kuantitatif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kelayakan media pembelajaran “PAKADES” menurut ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,88 yang termasuk dalam kategori sangat baik, (2) kelayakan media pembelajaran “PAKADES” menurut ahli media mendapatkan skor rata-rata 3,96 yang termasuk dalam kategori baik, (3) kelayakan media pembelajaran “PAKADES” menurut guru mendapatkan skor rata-rata 4,82 yang termasuk dalam kategori sangat baik, (4) media pembelajaran “PAKADES” efektif meningkatkan nilai rata-rata siswa sebesar 148%.
Kata kunci: media pembelajaran, matematika, perkalian desimal, PAKADESPurwandaru Purwandaru2018-03-21T07:45:28Z2019-01-30T16:10:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56295This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562952018-03-21T07:45:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PENGGARIS KONVERSI SATUAN PENGUKURAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS TINGGI SD NEGERI SINDUREJAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media penggaris konversi satuan pengukuran yang layak untuk digunakan siswa kelas tinggi dalam pembelajaran matematika di SD Negeri Sindurejan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) model Borg dan Gall. Namun, penelitian ini hanya menerapkan 9 tahap, yaitu studi pendahuluan dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba lapangan awal, revisi produk uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi produk uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik dan instrumen pengumpulan data adalah wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara dan angket dengan menggunakan kisi-kisi instrumen angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media penggaris konversi satuan pengukuran yang dihasilkan menggunakan model pengembangan Borg dan Gall dapat dikatakan layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi dari ahli media yang menunjukkan kategori sangat baik (4,22), hasil validasi dari ahli materi yang menunjukkan kategori sangat baik (4,70), hasil uji coba lapangan awal yang menunjukkan kategori sangat baik (4,6) dengan nilai rata-rata LKS 7,5; hasil uji coba lapangan utama yang menunjukkan kategori sangat baik (4,50) dengan nilai rata-rata LKS 8, dan hasil uji coba lapangan operasional yang menunjukkan kategori sangat baik (4,54) dengan nilai rata-rata LKS 8,24.
Kata kunci: pengembangan media, satuan pengukuran, penggaris konversi satuan pengukuranMuhammad Fauzan Ashikin2018-03-21T07:36:10Z2019-01-30T16:10:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56293This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562932018-03-21T07:36:10ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD NEGERI CLAPAR KOKAP KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui penggunaan media gambar siswa kelas II SD N Clapar Kecamatan Kokap.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Clapar yang berjumlah 15 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi.. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Pada pembelajaran berbicara guru membagi kelas menjadi kelompok kecil. Selanjutnya guru membagikan satu buah gambar pada masing-masing kelompok. Siswa mengamati gambar dan kemudian menuliskan deskripsi dari hasil pengamatan gambar tersebut. Setelah semua siswa selesai menulis, secara bergantian siswa maju untuk bercerita mengenai hasil pengamatan gambar yang diberikan guru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keterampilan berbicara dari segi proses maupun hasil. Peningkatan proses dilihat dari rata-rata hasil observasi aktivitas siswa yang temasuk dalam kategori baik pada siklus I dengan persentasi 63,33% meningkat pada siklus II menjadi 78,7% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dilihat dari segi hasil, dibuktikan dengan nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa pada pratindakan 67,33 meningkat menjadi 71,11 pada siklus I dan meningkat menjadi 76,11 pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan berbicara, media gambarIndika Candra Dwi Putra2018-01-02T07:46:05Z2019-01-30T15:47:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54728This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/547282018-01-02T07:46:05ZUPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMINO PECAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SINDUADI 1 SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep pecahan menggunakan media Kartu Domino Pecahan untuk siswa kelas III SD Negeri Sinduadi 1.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan selama dua siklus. Penelitian ini menggunakan model Hopkins. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas III SD Negeri Sinduadi 1, terdiri dari 17 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan pemahaman konsep pecahan dengan media Kartu Domino Pecahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis, lembar observasi aktivitas siswa, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman konsep pecahan siswa kelas III SD Negeri Sinduadi 1 meningkat setelah diterapkan media Kartu Domino Pecahan dalam pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan persentase ketuntasan pada pra tindakan sebesar 31,25% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 53,13% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,5%. Nilai rata-rata pra tindakan adalah 68,93, pada siklus I menjadi 75,63 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,19.
Kata kunci: Bruner, konsep pecahan, kartu domino pecahan,Risma Yunita Wijayanti2018-01-02T07:32:25Z2019-01-30T15:46:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/547202018-01-02T07:32:25ZPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI KELAS AWAL SD NEGERI PERCOBAAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran di kelas awal SD Negeri Percobaan 2 Yogyakarta, hambatan-hambatan yang dialami oleh guru dalam memanfaatkan media pembelajaran, dansolusi yang diambiloleh guru untuk mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh dari kepala sekolah, guru kelas 1, 2, dan3. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan menggunakan instrument lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data menggunakan model Burhan Bungin (2003:70) yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mempersiapkan media pembelajaran dan mencantumkan di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pelaksanaan proses pembelajaran dengan memanfaatkan media bertujuan untuk menunjang dan mempermudah guru dalam menerangkan materi pelajaran kepada siswa. Guru menjelaskan langkah-langkah penggunaan media dan mengawasi penggunaannya apabila siswa terlibat dalam penggunaan media pembelajaran. Tindak lanjut pembelajaran dilakukan untuk memantapkan pemahaman siswa tentang materi yang dibahas dengan menggunakan media. Kegiatan tindak lanjut yang dilakukan guru diantaranya: diskusi, eksperimen, observasi, latihan dan tes. Hambatan yang dialami oleh guru bersifat teknis, misalnya pemadaman listrik dan siswa yang lamban dalam belajar. Solusi yang diambil guru yakni dengan mengganti metode dan media pembelajaran yang sesuai. Guru memberikan bimbingan secara khusus dan intensif kepada siswa yang lamban belajar.
Kata kunci : pemanfaatan, media pembelajaran, kelas awalMuhammad Rois Amin2017-11-29T02:57:25Z2019-01-30T15:38:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54094This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/540942017-11-29T02:57:25ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK TERHADAP KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS V SD NEGERI SINDUADI 1 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media komik terhadap keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman tahun ajaran 2016/2017.
Desain penelitian adalah Quasi Experimental dengan rancangan Nonrandomized Control Grup Pretest-Posttest Design. Penelitian ini terdiri dari variabel terikat yaitu keterampilan bercerita dan variabel bebas yaitu media komik. Subjek penelitian adalah adalah siswa kelas V A dan V B yang berjumlah 55 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Teknik analisis data ada dua tahap yaitu distribusi data hasil keterampilan bercerita siswa dan uji hipotesis meliputi uji t dengan melihat perbedaan keterampilan bercerita kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan taraf signifikan 5%.
Hasil analisis data tahap pertama nilai mean pretest dan posttest kelompok eksperimen meningkat sebesar 12,97 dan kelompok kontrol 7,26. Tahap kedua diperoleh data posttest pada kelompok eksperimen dan kontrol dengan Uji T atau uji hipotesis dengan menggunakan teknik Independent Sample T-Test diperoleh nilai sig.(2-tailed) sebesar sig 0,003 dan thitung 3,074. Sehingga Ho ditolak dan Ha diterima dengan nilai sig.(2-tailed) yaitu 0,003 < 0,005 dan thitung 3,074 > ttabel 2,006. Karena Ha diterima maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penggunaan media komik terhadap keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri Sinduadi 1 Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman tahun ajaran 2016/2017.
Kata kunci : media komik, keterampilan berceritaDaraini Musfiroh2017-11-28T03:58:28Z2019-01-30T15:38:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54081This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/540812017-11-28T03:58:28ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF GAME PANGGOWA UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI JETISPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif Game Panggowa yang layak digunakan pada mata pelajaran bahasa Jawa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model Borg dan Gall. Namun pada penelitian ini terdiri dari 9 tahap, yaitu studi pendahuluan dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi produk uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba lapangan awal 5 siswa, subjek uji coba lapangan utama 10 siswa, dan subjek uji coba lapangan operasional 26 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media Game Pangowa pada mata pelajaran bahasa Jawa kelas IV SD yang dihasilkan menggunakan model Borg dan Gall sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan kategori sangat baik (3,77), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori sangat baik (3,36), hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik (3,46), hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik (3,46), dan hasil uji coba lapangan operasional menunjukkan kategori sangat baik (3,33).
Kata kunci : pengembangan media, Game Panggowa, Aksara JawaAnnisa Isti Nugraheni2017-11-28T03:39:35Z2019-01-30T15:37:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54079This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/540792017-11-28T03:39:35ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI STRUKTUR BUMI KELAS V MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN TIGA DIMENSI DI SD NEGERI NGENTAKREJO TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar IPA materi struktur bumi siswa kelas V SD Negeri Ngentakrejo, Lendah, Kulonprogo, Yogyakarta melalui penggunaan media tiga dimensi tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilakasanakan di SD Negeri Ngentakrejo pada semester genap tahun ajaran 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri Ngentakrejo yang berjumlah 20 siswa. Objek yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA. Analisis data pada penelitian ini secara kuantitatif dan kualitatif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar penilaian tes hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media pembelajaran tiga dimensi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi struktur bumi siswa kelas V SD Negeri Ngentakrejo. Ada tiga langkah dalam penggunaan media tiga dimensi materi struktur bumi yaitu: (1) pelabelan, (2) pemberian materi dan penjelasan, dan (3) tanya jawab. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dengan tercapainya indikator keberhasilan penelitian dengan meningkatnya rerata kelas dan peningkatan persentase ketuntasan kelas. Rerata kelas pada pratindakan sebesar 39,1 dengan kategori cukup, pada pertemuan I nilai menjadi 69,6, dan pada pertemuan II naik menjadi 76,9. Persentase ketuntasan siswa pada pratindakan 6%, pertemuan ke I 56% dan pertemuan ke II naik menjadi 83%. Nilai rerata kelas total naik sebesar 37,8 dan persentase ketuntasan kelas naik sebesar 77%. Peningkatan hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan pembelajaran yaitu telah memenuhi KKM dan tercapainnya persentase ketuntasan kelas.
Kata kunci: media tiga dimensi, hasil belajar IPAAziz Dzulfikar Wahono2017-09-29T02:51:31Z2019-01-30T15:13:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52999This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529992017-09-29T02:51:31ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN WEBSITE BERBASIS RESPONSIVE WEB DESIGN (RWD) MATA PELAJARAN EKONOMI UNTUK MATERI PASAR MODAL KELAS XI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran website berbasis responsive web design (RWD) mata pelajaran ekonomi untuk materi pasar modal, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran webiste RWD mata pelajaran ekonomi materi pasar modal.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model
4D Thiagarajan. Ada empat tahap dalam model 4D Thiagarajan yaitu tahap analisis kebutuhan awal (define), tahap pembuatan prototype (design), tahap pengembangan berdasarkan saran ahli dan uji coba lapangan (develope), dan tahap publikasi (disseminate). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian dan pengembangan yang dilakukan berupa media pembelajaran website berbasis Responsive Web Design (RWD) yang berisi materi pasar modal dengan struktur beranda, materi pembelajaran, simulasi, video, kontak dan tentang. Fiture yang terdapat dalam website pasar modal antara lain video, simulasi trading, kuis dan tugas, ulangan harian, dan fiture chat dan forum diskusi. Website pasar modal yang dikembangkan mendapatkan penilaian baik dari para ahli dengan rerata skor kelayakan sebesar 3,22 dalam skala 4. Peserta didik juga memberikan respon yang baik dengan rerata skor keseluruhan sebesar 2,94 dengan skala 4.Ihsan Kabul Widodoihsankabulw@gmail.com2017-09-07T04:32:53Z2019-01-30T15:07:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52741This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527412017-09-07T04:32:53ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA “BIG BOOK” SISWA KELAS II SD NEGERI JETAK KALIAGUNG
SENTOLO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Book siswa kelas II SD Negeri Jetak Kaliagung Sentolo Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Negeri Jetak yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari plan, act and observe, dan reflect. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menujukkan bahwa melalui media Big Book dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas II SD Negeri Jetak Kaliagung Sentolo Kulon Progo dari segi proses maupun hasil. Pada pratindakan, siswa kurang bersemangat dan hanya diam saat pelajaran berlangsung. Pada siklus I, beberapa siswa masih enggan mengacungkan tangan ketika guru memberikan pertanyaan. Pada siklus II, siswa mulai berani maju membacakan Big Book di depan kelas. Dilihat dari hasil, nilai rata-rata keterampilan membaca permulaan siswa pada pratindakan 69,33 meningkat menjadi 72,79 pada siklus I dan mengalami peningkatan pada siklus II sebesar 77,50. Presentase nilai rata-rata mengalami peningkatan, pada pratindakan nilai rata-rata siswa 58,33%, pada siklus I 66,67% dan siklus II meningkat menjadi 75%.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media Big Book.Yurike Sofyaning Pratiwi2017-09-07T03:59:50Z2019-01-30T15:07:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52729This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527292017-09-07T03:59:50ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH GIRINYONO KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan media objek pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah Girinyono, Pengasih, Kulon Progo.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan media objek pada siswa kelas IV SD Muhammadiyah Girinyono, Pengasih, Kulon Progo.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media objek langsung dapat meningkatkan proses keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD Muhammadiyah Girinyono. Peningkatan proses terlihat dari kondisi siswa yang lebih aktif dan antusias dalam pembelajaran. Peningkatan keterampilan menulis pada siklus I meningkat sebesar 5,74, yang kondisi awalnya 68,83 meningkat menjadi 74,57 dan pada siklus II meningkat sebesar 9,96, yang kondisi awalnya 68,83 meningkat menjadi 78,53.
Kata kunci: karangan deskripsi, media objek langsung, Sekolah DasarRohmat Wijiyanto2017-09-07T03:07:17Z2019-01-30T15:06:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52722This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527222017-09-07T03:07:17ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN METODE KATA LEMBAGA DAN MEDIA BIG BOOK BERGAMBAR KELAS I SD N MINOMARTANI 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan metode kata lembaga dan media big book bergambar siswa kelas I SD N Minomartani 1.
Jenis penelitian ini adalah PTK kolaboratif. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis and Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas I SD N Minomartani 1 berjumlah 31 siswa. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif.
Penelitian menunjukkan penggunaan metode kata lembaga dan media big book bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran. Peningkatan proses menunjukkan siswa sudah terlihat lebih antusias, percaya diri dan berani untuk
membaca di depan kelas. Peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siklus I sebesar 4,93 yang kondisi awal 69,55 meningkat menjadi 74,48 dan pada siklus II meningkat sebesar 8,80 yang kondisi awal 69,55 meningkat menjadi 78,35.
Kata kunci: kemampuan membaca permulaan, metode kata lembaga, media big book bergambar, SD.Nurul Utami2017-09-04T05:47:42Z2019-01-30T15:05:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52682This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526822017-09-04T05:47:42ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS VB SD N KASIHAN TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menyimak cerita pendek dengan menggunakan media audio visual film animasi pada siswa kelas VB SD N Kasihan Tahun Ajaran 2016/2017. Selain itu, untuk meningkatkan nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita pendek dengan menggunakan media audio visual film animasi pada siswa kelas VB SD N Kasihan Tahun Ajaran 2016/2017.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB SD N Kasihan yang berjumlah 25 siswa. Desain penelitian menggunakan model Kemmis and Mc Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media audio visual film animasi dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek pada siswa kelas VB SD N Kasihan Tahun Ajaran 2016/2017. Peningkatan proses pembelajaran terlihat pada antusias siswa selama mengikuti proses pembelajaran menyimak cerita pendek dengan menggunakan media audio visual film animasi, dikarenakan hampir semua siswa belum pernah membaca atau melihat jalannya cerita pendek yang disimak pada siklus II. Aktivitas siswapun meningkat sangat tinggi. Hal ini terlihat hampir semua siswa aktif menanggapi pertanyaan dari guru setelah menyimak cerita pendek dengan menggunakan media audio visual film animasi. Peningkatan nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita pendek pada siklus I sebesar 13,99, yang kondisi awal 59,56 meningkat menjadi 73,55 dan pada siklus II meningkat sebesar 20,49, yang kondisi awal 59,56 meningkat menjadi 80,05.
Kata kunci: keterampilan menyimak cerita pendek, media audio visual film animasi, dan SDFestia Gaby Disa Putri2017-09-04T02:18:41Z2019-01-30T15:05:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52672This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526722017-09-04T02:18:41ZPENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH BOGOR WONOSARI GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Bogor pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan kenampakan alam dan keragaman suku dan budaya, serta pembagian waktu di indonesia dengan menggunakan media audio visual. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SD Muhammadiyah Bogor dengan jumlah 22 orang siswa. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah tes dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu pada saat pratindakan 63,2 meningkat menjadi 71,7 pada siklus I kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,65. Selain itu, jumlah siswa yang mencapa ketuntasan pada pratindakan sebesar 31%, siklus I sebesar 54,5%, dan siklus II sebesar 100%.
Kata kunci: Hasil Belajar IPS, Penggunaan Media AudiovisualDesi Rintan Puspitasari2017-08-29T07:08:42Z2019-01-30T15:02:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/525962017-08-29T07:08:42ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MINAT SISWA KELAS V SD MARGOYASAN YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah mengembangkan sebuah media pembelajaran matematika untuk mencari keliling dan luas bangun datar untuk siswa kelas V Sekolah Dasar dan mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan minat siswa terhadap materi mencari keliling dan luas bangun datar setelah menggunakan media yang dikembangkan.
Subjek penelitian berjumlah 29 siswa, 18 orang siswa V A dan 11 orang siswa V B SD Margoyasan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) dengan metode pengembangan menggunakan model Borg dan Gall. Pengembangan media pembelajaran ada sepuluh tahap, yaitu: 1) Research and Information Collection, 2)Planning, 3) Develop Preminary Form of Product, 4) Preliminary Field Testing, 5) Main Product Revision, 6) Main Field Testing, 7) Operational Product Revision, 8) Operational Field Testing, 9) Final Product Revision, 10) Dessemination and Implementation.Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, tes dan angket. Penentuan tingkat kelayakan media pembelajaran papan tangram berdasarkan uji validasi ahli dan uji coba kepada siswa melalui angket dan tes di SD Margoyasan serta media dikatakan layak apabila memperoleh kriteria minimal “baik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran papan tangram dinyatakan layak melalui pengujian ahli dan pendapat siswa. Hasil validasi media papan tangram memperoleh nilai rata-rata 3,93 sehingga media papan tangram masuk kriteria “sangat baik”. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 3,875 sehingga masuk kriteria “sangat baik”. Hasil angket respon memperoleh skor rata-rata 3,42 dengan kriteria “sangat baik”, hasil angket minat belajar siswa memperoleh skor rata-rata 3,34 dengan kriteria “sangat baik” serta semua siswa mengalami peningkatan nilai.
Kata kunci: Media pembelajaran, Kemampuan Kognitif, MinatEma Srinina Barus2017-08-15T06:42:24Z2019-01-30T14:50:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52113This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/521132017-08-15T06:42:24ZUPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SD NEGERI TOTOGAN KULON PROGOTujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan perhatian siswa kelas III pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan menggunakan media video di SD Negeri Totogan Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti secara kolaboratif bersama dengan guru kelas sebagai pemberi tindakan. Tahapan penelitian ini menggunakan model Kemmis & Mc Taggart dengan 4 tahapan penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Totogan dengan jumlah 16 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Data diperoleh dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila 80% dari jumlah siswa memperoleh skor skala perhatian siswa minimal 76 atau dalam kategori baik.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perhatian siswa kelas III di SD Negeri Totogan dengan menggunakan media video. Peningkatan perhatian siswa dapat dilihat dari hasil analisis perhatian siswa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata perhatian siswa sebelum mendapat tindakan sebesar 59,37% masuk dalam kategori kurang. Siklus I rata-rata perhatian siswa meningkat menjadi 69,75% dalam kategori cukup dan terdapat 5 siswa dari 16 siswa yang masuk kategori perhatian baik. Siklus II rata-rata perhatian siswa meningkat lagi menjadi 81,64% dalam kategori baik dan terdapat 14 siswa dari 16 siswa yang masuk kategori perhatian baik. Penelitian berhenti pada siklus II karena hasil yang diperoleh pada siklus II sudah memenuhi kriteri keberhasilan yaitu 87,5% siswa kelas III memperoleh skor perhatian dalam kategori baik.
Kata kunci: perhatian siswa, media videoDhian Wulandari2017-08-15T06:32:39Z2019-01-30T14:50:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52110This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/521102017-08-15T06:32:39ZPENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH BOGOR WONOSARI GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD Muhammadiyah Bogor pada mata pelajaran IPS dengan pokok bahasan kenampakan alam dan keragaman suku dan budaya, serta pembagian waktu di indonesia dengan menggunakan media audio visual. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas V SD Muhammadiyah Bogor dengan jumlah 22 orang siswa. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus 1 terdiri dari 2 pertemuan dan siklus 2 terdiri dari 2 pertemuan.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas adalah tes dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan nilai rata-rata kelas yaitu pada saat pratindakan 63,2 meningkat menjadi 71,7 pada siklus I kemudian meningkat lagi pada siklus II menjadi 77,65. Selain itu, jumlah siswa yang mencapa ketuntasan pada pratindakan sebesar 31%, siklus I sebesar 54,5%, dan siklus II sebesar 100%.
Kata kunci: Hasil Belajar IPS, Penggunaan Media AudiovisualDesi Rintan Puspitasari2017-08-15T04:45:21Z2019-01-30T14:50:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52101This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/521012017-08-15T04:45:21ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV SD NEGERI BENER 1 NGRAMPAL SRAGENPenelitian ini bertujuan mengembangkan media komik yang layak dan efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia di kelas IV SD Negeri Bener 1 Ngrampal Sragen.
Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengadaptasi model ADDIE. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes pretest-postest, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian ahli materi diperoleh rata-rata skor 4,56 ( kriteria sangat layak). Hasil penilaian ahli media diperoleh rata-rata skor 4,59 ( kriteria sangat layak). Hasil uji coba memperoleh kriteria sangat layak yaitu uji coba awal memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kriteria sangat layak, hasil uji coba utama memperoleh rata-rata skor 4,32 dengan kriteria sangat layak, dan hasil uji coba lapangan operasional memperoleh rata-rata skor 4,43 dengan kriteria sangat layak. Sedangkan hasil uji coba praktisi guru memperoleh rata-rata skor 4,74 dengan kriteria sangat layak.
Hasil pretest-postest melalui uji rata beda sebesar 0,037 dan peningkatan rata-rata nilai keterampilan membaca pemahaman pada mata pelajaran bahasa Indonesia menggunakan uji Gain setelah penggunaan media komik sebesar 0,376 dengan kriteria sedang. Berdasarkan hasil uji kelayakan media dari para ahli materi, ahli media, uji coba kelayakan, uji rata beda, dan uji peningkatan rata-rata, media komik layak untuk digunakan dalam pembelajaran serta efektif dalam meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Kata Kunci: pengembangan, komik, membaca pemahaman, bahasa IndonesiaAfrinda Pradita2017-08-11T05:08:56Z2019-01-30T14:47:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51979This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519792017-08-11T05:08:56ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU PEKERJAAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS III SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media kartu pekerjaan yang layak digunakan pada mata pelajaran IPS kelas III SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) mengacu pada model Borg dan Gall. Namun pada penelitian ini hanya terdiri dari 9 tahap, yaitu studi pendahuluan dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, revisi produk uji coba lapangan utama, uji coba lapangan operasional, dan penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba lapangan awal 5 siswa, subjek uji coba lapangan utama 10 siswa, dan subjek uji coba lapangan operasional 30 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan wawancara, sedangkan instumen pengumpulan data menggunakan kisi-kisi instumen angket dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rerata skor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu pekerjaan pada mata pelajaran IPS kelas III SD yang dihasilkan menggunakan model Borg dan Gall sudah dikatakan layak. Hal ini dibuktikan dari hasil validasi ahli materi menunjukkan kategori sangat baik (4,33), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori sangat baik (4,33), hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik (4,45), hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori baik (4,22), dan hasil uji coba lapangan operasional menunjukkan kategori sangat baik (4,55).
Kata kunci: pengembangan media, kartu pekerjaan, mengenal jenis-jenis pekerjaanIsna Maulida Rahmayanti2017-08-11T03:20:38Z2019-01-30T14:47:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51962This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519622017-08-11T03:20:38ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MATA PELAJARAN IPS KELAS V POKOK BAHASAN PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN PENJAJAHPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah yang layak digunakan untuk siswa SD Negeri Sinduadi 1 Sleman.
Metode penelitian ini menggunakan Research and Development dengan mengacu pada model pengembangan four-D (define, design, develope, disseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Sinduadi 1 sebanyak 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan kuesioner. Analisis data awal dilakukan secara deskriptif, sedangkan analisis data kelayakan dilakukan dengan melakukan konversi data kuantitatif kedalam data kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Multimedia dikembangkan melalui beberapa langkah, yaitu: (a) mendefinisikan kebutuhan dengan analisis awal, analisis konsep materi, analisis tugas dan analisis tujuan pembelajaran, (b) melakukan perancangan dengan menyusun parameter penilaian, pemilihan format, pemilihan media, dan pembuatan prototipe, (c) melakukan pengembangan dengan validasi produk oleh ahli diikuti revisi, serta ujicoba lapangan sehingga dihasilkan produk akhir multimedia dengan lima menu utama yaitu petunjuk, kompetensi, materi, evaluasi, dan profil. (2) Kelayakan multimedia ditentukan dari hasil validasi oleh ahli dengan rerata skor 3,68 yang termasuk dalam kategori sangat layak, dilanjutkan hasil respon pengguna melalui ujicoba lapangan dengan rerata skor 3,71 yang termasuk dalam kategori sangat layak, sehingga multimedia pembelajaran interaktif perjuangan Bangsa Indonesia melawan penjajah dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.
Kata kunci: Pengembangan, Multimedia InteraktifAziz Syukron Fauzi2017-08-11T03:08:31Z2019-01-30T14:47:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519552017-08-11T03:08:31ZPENGARUH PENGGUNAAN PERMAINAN KARTU KUARTET TERHADAP HASIL BELAJAR GEOMETRI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTATujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan permainan kartu kuartet terhadap hasil belajar matematika materi geometri bangun ruang kelas V SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain kuasi eksperimen dan tipe Nonequivalent Control Group, sehingga terdapat dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta sejumlah 63 siswa yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas VA dan VB. Kelas VA sebagai kelompok kontrol mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan metode ceramah dan kelas VB sebagai kelompok eksperimen mendapat perlakuan pembelajaran menggunakan permainan kartu kuartet. Penelitian ini menggunakan analisis data statistik inferensial. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas, uji-t, serta N-Gain.
Hasi penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh penggunaan permainan kartu kuartet terhadap hasil belajar matematika materi geometri bangun ruang siswa kelas V SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Hal tersebut dibuktikan dengan uji-t hasil belajar pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diperolehAnisa Muji Prasidya2017-08-11T02:52:20Z2019-01-30T14:47:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51952This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519522017-08-11T02:52:20ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS V SD PALBAPANG BARUTujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui efektivitas penggunaan media grafis terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas V SD Palbapang Baru.
Pendekatan penelitian ini ialah pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian eksperimen dalam desain eksperimen semu (quasi-experimental design). Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group, sehingga ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas V yang semua berjumlah 42 siswa yang terdiri dari 21 siswa kelas VA dan 21 siswa kelas VB. Kelas VA sebagai kelompok eksperimen, dan kelas VB sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kinerja berupa observasi, angket, dan dokumentasi. Instrumen penelitan diuji melalui uji validasi product moment, uji reliabilitas cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan melalui uji prasyarat analisis terlebih dahulu yaitu uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji Lavene.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media grafis efektif terhadap keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas V SD Palbapang Baru. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t dimana diperoleh thitung > ttabel yaitu 6.532 > 2.093 dan Asymptotic Sig < taraf signifikansi 5% yaitu 0,000 < 0,05. Maka dapat diartikan bahwa keaktifan belajar kelompok eksperimen lebih tinggi dibanding kelompok kontrol. Dengan demikian menunjukkan bahwa penggunaan media grafis efektif terhadap keaktifan belajar siswa.
Kata kunci: Media Grafis, Keaktifan Belajar.Anida Mikantri2017-08-10T07:25:22Z2019-01-30T14:46:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51910This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519102017-08-10T07:25:22ZPENGEMBANGAN MEDIA BIG BOOK KEDUDUKAN DAN PERAN ANGGOTA KELUARGA UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS II SD N KARANGTENGAH IVPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS Kelas II SD N Karangtengah IV.
Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur atau langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengembangan perangkat modifikasi model ADDIE yang dikembangkan oleh Reiser & Mollenda (1990). Subjek penelitian ini sejumlah 22 siswa. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, kuesioner, dan observasi. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, dan kisi-kisi instrumen angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan perhitungan rerata skor.
Pengembangan Media Big Book “Kedudukan dan Peran Anggota Keluarga” dihasilkan melalui prosedur pengembangan ADDIE. Hasil validasi materi menunjukkan kategori sangat layak (4,5), hasil validasi ahli media menunjukkan kategori sangat layak (4,2). Hasil respon siswa pada uji coba one-to-one menunjukkan kategori layak (4), hasil respon siswa pada uji coba kelompok kecil menunjukkan kategori sangat layak (4,7) dan hasil respon siswa pada uji coba lapangan menunjukkan kategori sangat layak (4,5).
Kata kunci : pengembangan, media Big Book, IPS,Ria Vionita Sari2017-08-10T06:21:13Z2019-01-30T14:45:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51887This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518872017-08-10T06:21:13ZPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar IPA melalui multimedia interaktif pada siswa kelas IV SD Negeri 1 Pengasih. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2017.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Model penelitian yang digunakan yaitu model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 1 Pengasih dengan jumlah 19 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Objek penelitian ini yaitu minat dan hasil belajar IPA pada aspek kognitif. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu perencanaan, tindakan & observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi keterlaksanaan pembelajaran, skala minat belajar, tes akhir siklus, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan persentase dan rerata nilai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri 1 Pengasih mengalami peningkatan. Pada pra siklus, persentase rata-rata minat belajar siswa yaitu sebesar 72,41% pada kategori cukup dan hasil belajar IPA siswa kelas IV memiliki rata-rata sebesar 72,89. Pada siklus I, persentase rata-rata minat belajar siswa meningkat sebesar 79,87% atau dalam kategori baik dan hasil belajar IPA memiliki rata-rata 77,37. Pada siklus II, persentase rata-rata minat belajar meningkat sebesar 84,23% atau dalam kategori baik dan hasil belajar IPA memiliki rata-rata 80,79 dan telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian. Peningkatan tersebut karena siswa telah menggunakan interaktif dengan langkah, 1) memilih materi pada multimedia interaktif dengan lebih dibimbing oleh guru, 2) mencermati dan mempelajari materi bumi dan benda langit, dan 3) melakukan diskusi dengan pembagian tugas dalam kelompok.
Kata kunci: Minat, Hasil Belajar, Multimedia InteraktifUun Sugiarti2017-08-10T06:05:13Z2019-01-30T14:45:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51885This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518852017-08-10T06:05:13ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PANCA INDRA BAGI SISWA KELAS IV DI MIM JATISALAMTujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan Multimedia Interaktif Panca Indra sebagai media pembelajaran yang layak digunakan bagi siswa kelas IV baik dari segi materi maupun media.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di MIM Jatisalam dengan subjek penelitian siswa kelas IV. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan instrumen angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan media Multimedia Interaktif Panca Indra dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran IPA Kelas IV MIM Jatisalam. Kelayakan media dapat dilihat dari: 1) hasil akhir validasi ahli materi yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,25, 2) hasil akhir validasi ahli media yang termasuk kategori “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,52, dan 3) respon siswa dalam dua kali uji coba yang seluruhnya menunjukkan hasil “Sangat Baik” dengan rata-rata 4,40 dan 4,32.
Kata kunci: Multimedia Interaktif Panca Indra, siswa kelas IV dan kelayakan.Siti Rikha Mahmudah2017-08-10T05:32:46Z2019-01-30T14:45:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51881This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518812017-08-10T05:32:46ZEFEKTIVITAS MULTIMEDIA BERBASIS POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VI SDN 1 MANDIRAJA WETAN BANJARNEGARA JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan multimedia berbasis power point untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VI SDN 1 Mandiraja Wetan dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar IPS yang signifikan antara kelas yang menggunakan multimedia berbasis power point dengan kelas yang tidak menggunakan multimedia tersebut..
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true experiment dengan sampel penelitiannya adalah kelas VIA dan VIB SDN 1 Mandiraja Wetan. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design. Variabel bebas pada penelitian ini adalah multimedia berbasis power point, sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar IPS. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan lembar observasi. Uji prasyarat analisis yang digunakan meliputi uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia berbasis power point efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar IPS. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan nilai hasil belajar pretest-posttest pada kelompok eksperimen. Hasil skor pretest kelompok eksperimen sebesar 22,88; dan hasil posttest sebesar 31,62. Berdasarkan skor pretest-posttest kelompok eksperimen terdapat peningkatan sebesar 8,74. Berdasarkan hasil uji t terdapat perbedaan yang signifikan pada posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah pemberian treatment dengan multimedia berbasis power point. Nilai thitung (2,964) > ttabel (2,00856) dengan signifikansi (0,005) ≤ 0,05 menunjukkan bahwa hipotesis tentang ada perbedaan pada skor posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada penggunaan multimedia berbasis power point terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VI SD N 1 Mandiraja Wetan.
Kata kunci: multimedia berbasis powerpoint, peta, hasil belajar IPSNovita Rusliyanti2017-08-10T05:26:12Z2019-01-30T14:45:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51879This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518792017-08-10T05:26:12ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS III SD NEGERI KARANGREJEK II GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang layak digunakan untuk materi unggah-ungguh pada mata pelajaran bahasa Jawa kelas III SD Negeri Karangrejek II di Gunungkidul.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model Borg dan Gall melalui 9 langkah yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pada tahap studi pendahuluan yaitu peneliti mendapatkan sebuah gagasan multimedia interaktif. Hasil tahap perencanaan yaitu perumusan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, membuat flowchart, storyboard, persiapan software untuk mengembangkan media, dan menentukan desain multimedia interaktif. Pengembangan bentuk awal produk menghasilkan kegiatan memproduksi serta memvalidasi media. Validasi terakhir dari segi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kriteria “sangat baik”. Validasi terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kriteria “baik”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,37 dengan kriteria “sangat baik”. Uji coba lapangan utama yang memperoleh skor rata-rata 4,485 dengan kriteria “sangat baik”. Uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kriteria “sangat baik”. Dengan demikian, multimedia interaktif yang telah dikembangkan dikatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi unggah-ungguh mata pelajaran bahasa Jawa kelas III SD.
Kata kunci: pengembangan, multimedia interaktif, bahasa JawaMaisaroh Farida Nurrohmah2017-08-10T03:31:50Z2019-01-30T14:44:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51843This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518432017-08-10T03:31:50ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA FLASHCARD PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 AMBALRESMI AMBAL KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaaan melalui media flashcard pada siswa kelas I SD Negeri 2 Ambalresmi, Ambal, Kebumen. Hal ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 SD Negeri 2 Ambalresmi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaborasi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis and Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri 2 Ambalresmi, Ambal, Kebumen yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskripstif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media flashcard dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan yang terlihat dari perhatian siswa meningkat dan siswa tampak senang. Hal ini tampak pada siswa memperhatikan dengan sungguh-sungguh pada saat guru memberi contoh cara membaca dengan benar. Di samping itu antusias siswa meningkat tampak pada banyaknya siswa yang berkeinginan membaca di depan kelas secara mandiri. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan membaca permulaan pada siklus I sebesar 5,7, yang kondisi awal 68,6 meningkat menjadi 74,3, dan pada siklus II meningkat sebesar 12 yang kondisi awal 68,6 menjadi 80,6.
Kata kunci : membaca permulaan, media flashcard, Siswa Kelas 1 SDWahyu Dias Pamungkassari2017-08-10T03:22:40Z2019-01-30T14:44:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51839This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/518392017-08-10T03:22:40ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 1 BERO KLATENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman melalui media Big Book pada siswa kelas III SD Negeri 1 Bero Klaten.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menciptakan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Bero Klaten yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan. Teknik Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kemampuan membaca siswa kelas III SD Negeri 1 Bero Klaten setelah menggunakan media Big Book yaitu adanya peningkatan nilai rata-rata dari 65 pada pratindakan menjadi 75 pada siklus I dan 86 pada siklus II. Persentase siswa yang sudah mencapai nilai rata-rata juga mengalami peningkatan yaitu dari 36 % pada pra tindakan menjadi 64 % pada siklus I, dan 83 % pada siklus II. Selain itu berdasarkan observasi siswa dan guru juga mengalami peningkatan pada tiap siklusnya. Siswa terlihat lebih aktif dalam pembelajaran pada tiap siklusnya.
Kata kunci : Membaca Pemahaman, Media Big Book, Kelas III SDTri Nur Mufidah2017-07-26T03:57:39Z2019-01-30T14:37:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51096This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/510962017-07-26T03:57:39ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN TWO STAY TWO STRAY (TS-TS) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN KERJASAMA EKONOMI KELAS X IPS DI SMA N 2 BANGUNTAPAN TA 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keefektifan metode TPS dalam meningkatkan hasil belajar; (2) keefektifan metode TS-TS dalam meningkatkan hasil belajar; (3) apakah ada perbedaan kemampuan kerjasama siswa yang diajar dengan metode TPS, TS-TS, dan konvensional; (4) apakah ada perbedaan efektivitas metode TPS, TS-TS, dan konvensional dalam meningkatkan hasil belajar; (5) keefektifan metode TPS dibanding metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar; (6) keefektifan metode TS-TS dibanding metode konvensional dalam meningkatkan hasil belajar
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IIS SMA Negeri 2 Banguntapan. Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, tes, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji t dan uji anova dengan uji lanjut dunnett.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) metode TPS efektif dalam meningkatkan hasil belajar dibuktikan dari t hitung sebesar -18,739 dan nilai sig. 0,000; (2) metode TS-TS efektif dalam meningkatkan hasil belajar dibuktikan t hitung sebesar -15,618 dan nilai Sig. sebesar 0,000; (3) ada perbedaan kemampuan kerjasama siswa yang menggunakan metode TPS, TS-TS, dan ceramah dibuktikan dari nilai Sig. pada uji Anova sebesar 0,001; (4) ada perbedaan efektivitas metode TPS, TS-TS, dan konvensional dilihat dari nilai Sig. pada uji Anova sebesar 0,005; (5) metode TPS lebih efektif dari konvensional dibuktikan nilai Sig. sebesar 0,039 dan t hitung sebesar 2,363; (6) metode TS-TS lebih efektif dari konvensional dibuktikan nilai Sig. sebesar 0,003 dan t hitung 3,277.
Kata Kunci : Metode TPS, Metode TS-TS, Hasil Belajar, Kemampuan KerjasamaTeriana Mardha Hidayatterryamh@gmail.com2017-07-06T01:17:11Z2019-01-30T14:24:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50333This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/503332017-07-06T01:17:11ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN VIDEO EXPLAINER MODEL INFOGRAPHIC PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS X DI MAN YOGYAKARTA III TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian bertujuan: 1) Mengetahui proses pengembangan media pembelajaran video explainer model infographic untuk membantu pembelajaran ekonomi kelas X materi manajemen. 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran video explainer model infographic.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan model Dick&Carey. Terdiri sepuluh tahap, yaitu: 1) Analisis kebutuhan dan tujuan pembelajaran. 2) Analisis pembelajaran. 3) Analisis pembelajar dan konteks. 4) Merumuskan tujuan performansi. 5) Mengembangkan instrumen. 6) Mengembangkan strategi pembelajaran. 7) Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran. 8) Merancang dan melakukan evaluasi formatif. 9) Melakukan revisi. 10) Melakukan evaluasi sumatif. Validasi dilakukan oleh dua ahli materi, tiga ahli media, dan tiga guru ekonomi. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada tiga siswa saat uji coba satu-satu, enam siswa saat uji coba kelompok kecil, dan 26 siswa saat uji coba kelompok besar. Penelitian dilaksanakan di MAN Yogyakarta III. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket skala Likert lima. Melalui teknik analisis deskriptif kuantitatif dalam distribusi skor dan dipersentase terhadap kategori skala penilaian.
Penelitian menunjukkan video explainer “Layak” sebagai media pembelajaran. Penilaian dari ahli materi “Baik” dengan skor rata-rata 3,92. Penilaian dari ahli media “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,13. Penilaian dari guru “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,09. Penilaian dari siswa saat uji coba satu-satu “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,50. Penilaian dari siswa saat uji coba kelompok kecil “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,27. Penilaian dari siswa saat uji coba kelompok besar “Sangat Baik” dengan skor rata-rata 4,03.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Video Explainer Model InfographicHanifatul Mafazahbuidasleman@gmail.com2017-06-20T09:27:48Z2019-01-30T14:20:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50092This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/500922017-06-20T09:27:48ZPengaruh Alat Peraga Kartu Dua Warna Terhadap Hasil Belajar Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Kelas IV SD Negeri Kaponan Pakis MagelangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif penggunaan alat peraga kartu dua warna terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV SD Negeri Kaponan Pakis Magelang.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dan desain pada penelitian ini adalah quasi eksperimen design. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kaponan sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri Ketundan sebagai kelas kontrol. Subjek penelitian ini adalah 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa kelas eksperimen dan 13 siswa kelas kontrol. Kedua kelas tersebut relatif sama atau setara. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda yang telah dikonsulasikan kepada expert jugdment dan telah diujicobakan. Setelah diujicobakan soal yang valid sebanyak 18 soal untuk pre-test dan 15 soal untuk post-test. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan rata-rata.
Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh yang positif penggunaan kartu dua warna terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada kelas IV SD Negeri Kaponan, Pakis Magelang. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perbedaan rata-rata post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan rata-rata post-test pada kelas eksperimen sebesar 82,79 dan rata-rata post-test kelas kontrol sebesar 75,31. Selisih rata-rata post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 7,48. Dari selisih tersebut dapat diartikan bahwa hasil post-test kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh positif penggunaan alat peraga kartu dua warna terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV SD Kaponan Pakis Magelang.
Kata kunci : Alat Peraga, Kartu Dua Warna, Hasil Belajar, Bilangan BulatRaidhita Dyah Puspitasari2017-06-12T03:19:28Z2019-01-30T14:18:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/496932017-06-12T03:19:28ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MELALUI MEDIA KERTU GLADHEN AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD NEGERI MUNTUNG TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa melalui media kertu gladhen aksara Jawa pada siswa kelas IV SD Negeri Muntung Temanggung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menciptakan kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Muntung Temanggung yang berjumlah 21 siswa. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahap yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan keterampilan membaca aksara Jawa di kelas IV SD Negeri Muntung Temanggung setelah menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata membaca aksara Jawa siswa kelas IV yaitu 45,47 pada pra tindakan, menjadi 74,16 pada siklus I dan setelah dilakukan perbaikan meningkat kembali menjadi 90,44 pada siklus II. Presentase siswa yang lulus KKM juga mengalami peningkatan yaitu dari 23,8% pada pra tindakan menjadi 57,14% pada siklus I, dan menjadi 85,71% pada siklus II. Tindakan penelitian ini dihentikan dan dikatakan berhasil pada siklus II karena telah memenuhi kriteria keberhasilan yang ditetapkan. Hasil observasi menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat, siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, serta siswa merasa senang belajar menggunakan media kertu gladhen aksara Jawa.
Kata kunci: aksara Jawa, media kertu gladhen, kelas IV SDJuwaryanti Juwaryanti2017-05-09T03:21:12Z2023-12-04T06:48:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49088This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490882017-05-09T03:21:12ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Kearifan Lokal (Siter) untuk Meningkatkan Kemampuan Representasi Diagram dan VerbalPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik dan kualitas perangkat pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal (siter) berbantuan android; (2) peningkatan kemampuan representasi diagram dan verbal bagi peserta didik kelas XII IPA SMA N 3 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini menggunakan model 4-D (four D method ) dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang meliputi define, design, develop dan disseminate. Subjek penelitian ini dilakukan di SMA N 3 Yogyakarta. Subjek penelitian ini menggunakan uji coba terbatas yang terdiri atas 27 orang peserta didik, sedangkan untuk uji coba lapangan terdiri atas 28 orang peserta didik pada kelas eksperimen dan 27 orang peserta didik pada kelas kontrol. Kelompok eksperimen menggunakan android sebagai media pembelajaran berbasis kearifan lokal (siter), dan kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran biasa atau konvensional. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Tes digunakan untuk mengetahui kemampuan representasi diagram dan verbal peserta didik pada pokok bahasan gelombang bunyi sebelum dan sesudah perlakuan. Peningkatan kemampuan representasi diagram dan verbal dideskripsikan dengan N gain sedangkan perbedaan peningkatan kemampuan representasi diagram dan verbal untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol dianalisis dengan uji multivariate ( MANOVA) dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukan: (1) telah dihasilkan produk perangkat pembelajaran fisika berbasis kearifan lokal (siter) berbantuan android dengan karakteristik dapat dioperasikan dengan menggunakan perangkat android, mendukung pembelajaran fisika SMA pada materi gelombang bunyi, dapat digunakan untuk pembelajaran fisika di dalam maupun di luar kelas, menjelaskan materi, contoh soal, evaluasi yang berkaitan dengan siter; (2) kualitas produk menurut penilaian ahli sangat baik, sedangkan menurut hasil uji coba lapangan pada kategori sangat baik; (3) adanya peningkatan kemampuan representasi diagram dan verbal setelah menggunakan produk yang dikembangkan.Fajar Fitriani2017-05-08T01:15:46Z2019-01-29T12:21:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490752017-05-08T01:15:46ZPengembangan Media Pembelajaran Sains Berbasis Pemanfaatan Barang-Barang Bekas dari Lingkungan Sekitar Bagi Siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Daerah Pinggiran Kota Kabupaten KudusTujuan penelitian ini adalah: (1) mengembangkan media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas dari lingkungan sekitar bagi siswa kelas V MI; (2) mengetahui karakteristik media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas dari lingkngan sekitar bagi siswa kelas V MI; (3) mengetahui kelayakan media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas ditinjau dari aspek isi,
pembelajaran, dan respon siswa; (4) mengetahui kenaikan nilai posttest dari pretest prestasi belajar siswa setelah belajar menggunakan media pembelajaran sains berbasis
pemanfaatan barang bekas bagi siswa kelas V MI.
Subyek penelitian dan pengembangan ini terdiri dari 3 siswa untuk uji coba perorangan, 10 siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 30 siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data evaluasi dari ahli materi, data evaluasi ahli media, dan data tanggapan dari siswa terhadap aspek isi, aspek pembelajaran, dan aspek media. Instrumen pengumpulan data berupa lembar
evaluasi untuk ahli materi dan ahli media, dan lembar kuesioner untuk subyek uji coba perorangan, kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah; (1) pengembangan media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas melalui tahap analisis, desain, produksi, dan evaluasi; (2) karakteristik media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas bagi siswa kelas V MI adalah bersifat interaktif, menggunakan benda sederhana, mudah digunakan, memuat langkah kerja, materi, soal, dan umpan balik;
(3) kelayakan media pembelajaran sains yang dikembangkan ditinjau dari aspek isi, pembelajaran, dan media adalah baik. Dengan menggunakan rentang skor 1-5, aspek
isi menunjukkan rerata 3,98, aspek pembelajaran menunjukkan rerata 4,05, dan aspek media menunjukkan rerata 3,97; (4) penggunaan media pembelajaran sains berbasis pemanfaatan barang bekas bagi siswa kelas V MI Nurus Shofa kecamatan Bae, MI Miftahul Falah kecamatan Dawe, dan MI Matholiul Hijja kecamatan Gebog Kabupaten Kudus dapat menaikkan nilai rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 15,8 dari nilai 48,6 menjadi 64,4 yang diketahui dari pretest dan posttest.Sulthon Zainur2017-05-04T08:10:20Z2019-01-30T14:07:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49043This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490432017-05-04T08:10:20ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA PEMBELAJARAN PERBANDINGAN DAN SKALA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA RODA PUZZLE UNTUK BELAJAR (DAZZLE UJAR) PADA SISWA KELAS V SD N SURYODININGRATAN IIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada pembelajaran perbandingan dan skala dengan menggunakan media roda puzzle untuk belajaar (dazzle ujar) pada siswakelas V SD N Suryodiningratan II.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalahkelas V SD N Suryodiingratan II,yang berjumlah 19 siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di kelas V SD N Suryodiningratan II pada semester II tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan lembar observasi, dan lembar tes. Teknik analisis data dalam penelitiann ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media roda puzzle pada pembelajaran matematika materi perbandingan dan skala dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SD. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat perubahan dari pratindakan, siklus I dan siklus II. Pada pra tindakan diperoleh nilai rata-rata 60,78% dengan nilai tertinggi 85 dan terendah 25 dan jumlah siswa yang mencapai KKM adalah sebanyak 6 siswa dan yang belum mencapai KKM sebanyak 13 siswa. Sedangkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 66,31 dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 70. Jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 12 siswadan yang belum mencapai KKM sebanyak 7 siswa. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata yaitu 81,31dengan nilai tertinggi 95 dan terendah 70.
Kata kunci: Perbandingan dan Skala, Media Roda PuzzleAju Parman2017-05-04T06:46:56Z2019-01-30T14:07:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49036This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490362017-05-04T06:46:56ZPENGARUH PENGGUNAAN KARTU POSINEGA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kartu posinega terhadap hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV SD Negeri Sinduadi 1 Sleman.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan merupakan penelitian eksperimen yang termasuk dalam desain eksperimen semu (quasi-experimental design). Penelitian ini menggunakan Nonequivalent Control Group, sehingga ada dua kelompok yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian dilakukan di SD Negeri Sinduadi 1. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Sinduadi 1 yang berjumlah 61 siswa yang terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas IV A dan IV B. Kedua kelas tersebut digunakan sebagai subjek penelitian. Kelas IV A sebagai kelompok kontrol dan kelas IV B sebagai kelompok eksperimen. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian populasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu membandingkan mean hasil pretest dan posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol. Selain membandingkan mean, analisis data juga dilakukan dengan Uji Gain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan kartu posinega terhadap hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV SD Negeri Sinduai 1 Sleman. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai mean posttest antara kelompok eksperimen dan kontrol diperoleh 80,74 > 68,82 dan berdasarkan hasil uji gain, diperoleh mean pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sebesar 19,63 > 8,97, maka dapat diartikan bahwa kelompok eksperimen memiliki perubahan yang lebih tinggi dibanding kelompok kontrol.
Kata Kunci: Kartu Posinega, Penjumlahan, Pengurangan, Bilangan BulatIndri Puspita Sari2017-05-04T04:40:52Z2019-01-30T14:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49027This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490272017-05-04T04:40:52ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MEDIA SNAKE AND
LADDER PADA KELAS 3 SDN NGANDAGANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar IPS kelas 3 SDN Ngandagan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berhasil tidaknya pelaksanaan peningkatkan hasil belajar IPS menggunakan media Snake and Ladder pada siswa kelas 3 SDN Ngandagan Kabupaten Purworejo. Media Snake
and Ladder adalah media yang berbentuk papan ular tangga yang dimainkan oleh sekelompok anak atau lebih dengan papan soal yang berisi soal-soal yang menarik perhatian siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngandagan dengan subjek penelitian seluruh siswa kelas 3 SD Negeri Ngandagan. Desain penelitian ini
menggunakan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan/observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitaif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa
menggunakan media Snake and Ladder. Pada siklus I mengalami kenaikan nilai dari sebelum dikenai tindakan tetapi belum mencapai kriteria keberhasilan sehingga dilanjutkan pada siklus II. Pada siklus II mengalami kenaikan dan sudah
mencapai kriteria keberhasilan sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Secara kognitif terlihat nilai rerata siswa materi Kegiatan Jual Beli di Lingkungan Rumah dan Sekolah pada siklus I rata-ratanya 64,7 meningkat menjadi 78,35 pada siklus II dan pada materi Sejarah Uang pada siklus I rata-ratanya 61,47 meningkat menjadi 76,17 pada siklus II. Secara afektif siswa terlihat aktif dan tertarik dalam mengikuti pembelajaran, mudah memahami materi, dan siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran IPS.
Kata kunci : hasil belajar IPS, media Snake and Ladder, Sekolah DasarPratama Saputri2017-05-04T04:29:01Z2019-01-30T14:07:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49023This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/490232017-05-04T04:29:01ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN AKTIF CARD SORT PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KRAWITAN,
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS menggunakan pembelajaran aktif card sort pada siswa kelas V SD Negeri Krawitan Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Krawitan yang berjumlah 17 siswa. Desain PTK menggunakan Kemmis dan Taggart yang meliputi perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus.
Teknik pengumpulan data berupa tes untuk mengukur prestasi belajar siswa. Instrumen tes divalidasi oleh dosen ahli. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif untuk menganalisis data prestasi belajar siswa.
Terdapat peningkatan prestasi belajar dari pra tindakan, siklus I, dan siklus II. Tahap pra tindakan menunjukkan prestasi belajar IPS siswa kelas V tergolong rendah yaitu diperoleh ketuntasan belajar sebesar 5.88 %. Pada siklus I, ketuntasan belajar siswa sebesar 52,94 %. Ketuntasan belajar siswa tersebut mengalami peningkatan sebesar 47.06%. Pada siklus II, dengan adanya perbaikan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 35,30% yaitu diperoleh ketuntasan sebesar 88,24%. Prestasi belajar IPS siswa pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan penelitan yang telah ditetapkan yaitu 75% dari jumlah siswa kelas V SD
Negeri Krawitan dengan KKM sebesar ≥ 60. Jadi hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran aktif card sort dapat meningkatkan prestasi belajar IPS
siswa kelas V.
Kata kunci: prestasi belajar, card sort, IPSNia Widyawati Fitri Puspitarini2017-04-19T09:05:43Z2019-01-30T13:56:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488402017-04-19T09:05:43ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MENGGUNAKAN MEDIA MANIK – MANIK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CEPEDAK, BRUNO, PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan media manik – manik pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Cepedak, Bruno, Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Cepedak yang berjumlah 24 siswa. Model penelitian dilakukan dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari dua pertemuan dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media manik – manik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Cepedak. Sebelum diberi tindakan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Nilai rata-rata kelas hanya mencapai 58,96 dan persentase ketuntasan siswa yang telah mencapai KKM 41,67%. Setelah dikenai tindakan siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 77,92 dan persentase ketuntasan siswa yang mencapai KKM menjadi 70,83%. Begitu pula setelah dikenai tindakan pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 86,25 dan persentase ketuntasan siswa yang telah mencapai KKM meningkat menjadi 91,67%. Selain itu,hasil observasi aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I persentase aktivitas siswa sebesar 54,77% dan pada siklus II meningkat menjadi 86,54%.
Kata Kunci: hasil belajar, penjumlahan dan pengurangan, bilangan bulat, media manik - manikMeni Kuswati2017-04-19T08:46:56Z2019-01-30T13:56:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48839This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488392017-04-19T08:46:56ZPENINGKATAN PEMAHAMAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TEMA KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA WAYANG KREASI PADA SISWA KELAS II A SD N TEGAL PANGGUNGTujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tema kesehatan menggunakan media wayang kreasi pada siswa kelas II A SD N Tegal Panggung.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Research), dengan subjek penelitian berjumlah 22 siswa. Metode Pengumpulan data yang digunakan tes dan observasi. Teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan rata-rata. Desain penelitin menggunakan model Kemmis dan MC Taggart. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus dengan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) materi tema kesahatan dapat ditingkatkan menggunakan media wayang kreasi. Peningkatan tersebut diperoleh melalui peragaan tokoh wayang kreasi pada cerita tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan bimbingan guru saat proses pembelajaran. Adapun langkah- langkah proses peragaan wayang kreasi yaitu: (1) menyiapkan media dan membagi siswa dalam kelompok kecil (2) membagi peran tokoh kepada anggota kelompok (3) membaca teks cerita dan memeragakan wayang kreasi (4) peragaan selesai ketika teks cerita sudah habis. Hasil pemahaman aspek kognitif siswa mengalami peningkatan dari nilai hasil rata-rata pra siklus 63,18, siklus I 74,77, dan siklus II 80,91. Hasil pengamatan saat proses pembelajaran pada aspek afektif memperoleh persentase rata-rata dengan mendapat kriteria baik atau sangat baik siklus I 68,18% dan siklus II 81,82%. Pada aspek psikomotor memperoleh persentase rata-rata yang mendapat kriteria baik atau sangat baik siklus I 72,73% dan siklus II 86,36%. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu ≥75% jumlah siswa sudah mencapai nilai KKM ≥70 pada aspek kognitif dan pada pengamatan proses pembelajaran pada aspek afektif dan psikomotor ≥75% siswa mendapat kriteria baik atau sangat baik.
Kata kunci: perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), wayang kreasiEswadi Eswadi2017-04-19T05:31:04Z2019-01-30T13:56:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488322017-04-19T05:31:04ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK SISWA KELAS I SDN PANDEYAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Book pada siswa kelas I SDN Pandeyan Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Pandeyan yang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan catatan lapangan. Instrumen pengumpulan data secara kualitatif menggunakan lembar observasi dan secara kuantitatif menggunaka tes keterampilan membaca. Teknis analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Book siswa kelas I SD dapat ditempuh dengan langkah-langkah 1) siswa memperhatikan media Big Book, 2) siswa aktif memprediksi isi cerita pada Big Book, 3) siswa diberi contoh membaca Big Book dengan lafal dan intonasi yang tepat dan siswa menirukan, 4) mencocokan prediksi siswa dengan cerita yang telah dibaca, 5) siswa memperhatikan guru memberikan contoh membaca dengan menunjuk kata demi kata, 6) siswa berkomentar dan bertanya terkait kosakata dan cerita pada Big Book, 7) siswa mengulangi membaca cerita pada Big Book secara berkelompok maupun individu. Penelitian ini membuktikan bahwa keterampilan membaca permulaan dapat ditingkatkan melalui media Big Book pada siswa kelas I SDN Pandeyan Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. peningkatan keterampilan membaca permulaan dibuktikan dengan persentase siswa yang mencapai nilai rata-rata kelas pada pratindakan 35%, naik menjadi 65% pada siklus I, dan meningkat menjadi 83% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media Big Book, kelas I SDRahayu Nur Fajriani2017-04-13T03:41:36Z2019-01-30T13:49:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48665This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/486652017-04-13T03:41:36ZEFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TIPE QUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA N 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan efektifitas model pembelajaran Quick on the draw untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Tempel, (2) Menganalisis perbedaan kemandirian dan hasil belajar antara siswa yang mengikut pembelajaran dengan model pembelajaran Quick on the draw dan metode ceramah.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group. Variabel yang digunakan adalah variabel bebas berupa metode pembelajaran Quick on the draw serta variabel terikat berupa kemandirian dan hasil belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dan didapati kelas XC sebagai kelompok kontrol dan kelas XD sebagai kelompok eksperimen. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas konstruk. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil analisis uji-t data awal dan akhir kemandirian belajar kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar -11,481, df = 29, dan p sebesar 0,000. Hasil analisis uji-t data pretest-posttest hasil belajar siswa kelompok eksperimen diperoleh thitung sebesar -11,481, df = 29, dan p sebesar 0,000. Nilai tersebut menunjukan metode Quick on the draw efektif digunakan dalam pembelajaran ekonomi untuk meningkatkan kemandirian dan hasil belajar siswa. Hasil analisis uji-t data awal dan akhir kemandirian belajar diperoleh thitung sebesar -2,890 dengan df = 29 dan nilai p sebesar 0,007. Hasil analisis uji-t data pretest dan posttest hasil belajar siswa diperoleh nilai thitung sebesar -2,890 dengan df = 29 dan nilai p sebesar 0,007. Nilai tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan kemandirian dan hasil belajar siswa secara signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran ekonomi dengan metode ceramah dan metode Quick on the draw.
Kata Kunci : Keefektifan, Metode Quick on the draw, Kemandirian Belajar, Hasil
Belajar.Eric Vernando VirgiantoroEric.vernando1093@gmail.com2017-04-12T07:27:55Z2019-01-30T13:49:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48664This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/486642017-04-12T07:27:55ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN RODA JELAJAH INDONESIA UNTUK IPS KELAS V SD NEGERI WONOSARI BARU GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran roda jelajah Indonesia yang layak digunakan untuk mata pelajaran IPS kelas V SD Negeri Wonosari Baru.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model Borg dan Gall melalui 9 langkah yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran roda jelajah Indonesia yang dikembangkan menggunakan model Borg dan Gall sudah dikatakan layak. Menurut ahli media, media ini termasuk kategori sangat baik dengan skor 4,85. Menurut ahli materi, media ini termasuk kategori sangat baik dengan skor 4,7. Menurut uji coba, media ini termasuk kategori sangat baik. Uji coba lapangan awal dengan skor 4,27. Uji coba lapangan utama dengan skor 4,68. Uji coba lapangan operasional dengan skor 4,354.
Kata kunci: pengembangan, roda jelajah Indonesia, IPSAnanda Galuh Suasari2017-04-12T06:41:38Z2019-01-30T13:46:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48659This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/486592017-04-12T06:41:38ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP-UP PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI TEGAL PANGGUNG KECAMATAN DANUREJAN KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas VB SD Negeri Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 dengan menggunakan media pop-up.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Negeri Tegal Panggung tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah 21 siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart, yang terdiri dari tahap perencanaan, tahap tindakan dan observasi, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Untuk menjamin validitas data, maka digunakan teknik triangulasi sumber.
Dalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan media pop-up, guru membagi siswa menjadi tiga kelompok, dimana setiap kelompok mendapatkan buku pop-up yang berbeda-beda. Setiap siswa memperoleh lembar kerja siswa yang sesuai dengan materi pada media pop-up. Kemudian, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Dengan menggunakan media pop-up dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Hal tersebut dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS, yaitu pada kondisi awal pratindakan hasil belajar rata-rata kelas sebesar 64,28 dengan persentase ketuntasan sebesar 42,86%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I diperoleh hasil belajar rata-rata kelas sebesar 73,46 dengan persentase ketuntasan sebesar 71% dan setelah dilaksanakan tindakan pada siklus II diperoleh hasil belajar rata-rata kelas sebesar 80,47 dengan persentase kelulusan 80,95%. Hal ini berarti bahwa target penelitian untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yaitu 75% siswa yang mengikuti pembelajaran IPS dengan menggunakan media pop-up mendapatkan nilai ≥ 70.
Kata kunci: media pop-up, hasil belajar IPS SDAdiza Belva Hendrakusuma2017-03-16T03:47:52Z2019-01-30T13:34:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48115This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/481152017-03-16T03:47:52ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN MAGNET SUMBERDAYA ALAM DIY MATA PELAJARAN IPS BAGI SISWA KELAS IV di SDN MINOMARTANI 6Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media papan magnet sumberdaya alam layak pakai pada mata pelajaran IPS bagi siswa kelas IV SD. Media papan magnet sumberdaya alam ini dikembangkan guna mempelajari pelajaran IPS materi sumberdaya alam.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode reseach and development yang berorientasi pada produk. Model pengembangan yang digunakan adalah teori dari Reiser dan Mollenda. Subjek penelitian meliputi ahli materi, ahli media dan uji coba awal (3 siswa), uji coba lapangan utama (6 siswa), uji coba lapangan oprasional (12 siswa), melibatkan siswa kelas IV SD Negeri Minomartani 6 Ngaglik Sleman. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dengan teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media papan magnet sumberdaya alam ini layak digunakan dalam pembelajaran IPS khususnya sumberdaya alam yang ada di DIY untuk sekolah dasar kelas IV. Hal ini ditunjukkan dengan hasil penilaian ahli materi memperoleh kategori sangat layak (4,37), penilaian ahli media kategori sangat layak (4,72). Hasil uji lapangan operasional SDN Minomartani 6 kelas IV mengenai media papan magnet setelah diadakan uji coba lapangan awal skor 25.5%. Uji coba lapangan utama memperoleh skor 52.55% dan uji coba lapangan operasional memperoleh penilaian 86.53% yang dikategorikan layak. Dapat diartikan bahwa media papan magnet sumberdaya alam layak digunakan untuk mempelajari materi sumberdaya alam.
Kata kunci: papan magnet, sumberdaya alam DIY, IPSArfinda Chairun Nisa2017-03-15T07:54:51Z2019-01-30T13:34:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/480702017-03-15T07:54:51ZPENGGUNAAN MEDIA PAPAN BERPAKU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR PADA SISWA KELAS 3 SDN SAWIT SEWON, BANTUL, YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar matematika dalam pembelajaran bangun datar persegi dan persegi panjang menggunakan media papan berpaku pada siswa kelas 3 SD N Sawit.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkolaborasi dengan guru kelas untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun datar kelas III. Desain penelitian yang digunakan oleh Kemmis dan Mc Taggart (1998) yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan evaluasi, dan refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 SD N Sawit, Sewon, Bantul, Yogyakarta yang berjumlah 15 siswa. Sedangkan objek penelitian adalah keseluruhan proses pada penggunaan media papan berpaku pada kelas 3 SD N Sawit, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Instrumen yang digunakan yaitu hasil tes akhir setiap siklus dan wawancara yang dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media papan berpaku pada pembelajaran bangun datar persegi dan persegi panjang dapat meningkatkan hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukan dengan nilai rata-rata kelas dari pra siklus ke siklus 1 yaitu dari 62 menjadi 66 dan dari siklus 1 ke siklus 2 yaitu dari 66 menjadi 80. Selain itu dari hasil observasi menunjukan bahwa penggunaan media papan berpaku sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran matematika karena suasana belajar lebih menyenangkan, siswa lebih muda memahami materi yang dipelajari dan guru lebih mudah dalam mengajar. Oleh karena itu disarankan kepada guru, agar dapat mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media papan berpaku agar hasil belajar matematika bangun datar dapat meningkat.
Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Media Kongkret, Papan Berpaku, Kelas 3 SDYohanes Lagadoni Keraf2017-03-15T07:31:25Z2019-01-30T13:34:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/480602017-03-15T07:31:25ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR 1 BLUNYAHAN KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTULPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media gambar seri siswa kelas IV SD 1 Blunyahan Sewon Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA Sekolah Dasar (SD) 1 Blunyahan yang berjumlah 31 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini digunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD 1 Blunyahan dapat ditingkatkan melalui peningkatan proses penggunaan media gambar seri dalam proses pembelajaran, yaitu dengan cara mengurutkan gambar dipapan tulis dan siswa mengamati tentang gambar yang sudah diurutkan, kemudian siswa menulis karangan narasi berdasarkan media gambar seri tersebut keterampilan menulis karangan narasi meningkat. Hasil ini dapat dilihat dari nilai pra tindakan siswa rata-rata 68.90. Setelah tindakan siklus I nilai rata-rata meningkat menjadi 73.54, dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80.06.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan narasi, media gambar seriSriwongso Nubatonis2017-03-14T04:17:13Z2019-01-30T13:33:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/479542017-03-14T04:17:13ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MEDIA LINGKUNGAN ALAM PADA SISWA KELAS III DI SD 2 BLUNYAHAN KECAMATAN SEWON, KABUPATEN BANTUL, PROVINSI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan belajar siswa kelas III pada mata pelajaran IPA, tahun ajaran 2014/2015 dengan menggunakan media lingkungan alam .
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model kemmis dan Mc. Taggart, dengan subjek tindakan adalah siswa-siswi kelas III SD 2 Blunyahan yang berjumlah 34 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPA.Tindakan yang di lakukan selama penelitian
ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media lingkungan alam. Pada siklus I dilakukan dua kali pertemuan di mana satu kali pertemuan dilakukan penanaman konsep dan materi pembelajaran sedangkan di pertemuan kedua melaksanakan tindakan tes evaluasi tindakan siklus I sedangkan pada siklus II dilakukan dua kali pertemuan yang terdiri satu kali pertemuan untuk melaksanakan proses pembelajaran sedang di pertemuan kedua melakukan tes
evaluasi tindakan siklus II. Observasi dilakukan terhadap aktivitas guru maupun siswa dalam melaksanakan pembelajaran menggunakan media lingkungan alam dimana dilkukan karyawisata .
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) pembelajaran IPA
menggunakan media lingkungan alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD 2 Blunyahan. 2) setelah diterapkan pembelajaran IPA menggunkan media lingkungan alam dapat meningkatkan hasil belajar siswa dillihat dari hasil
tes yang di berikan. Berikut presentase peningkatan pada prasiklus (35%) siklus I (41%) dan dilanjutkan siklus II (91%) dengan peningkatan tersebut maka penelitian ini di hentikan karena telah mencapai indicator keberhasilan 75%
Kata Kunci : Media lingkunganalam, peningkatan hasil belajar, siswa SD.Norazaini Norazaini2017-03-14T02:30:52Z2019-01-30T13:33:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47940This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/479402017-03-14T02:30:52ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT MELALUI MEDIA KARTU BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD N 3 JARAKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui media kartu bilangan pada siswa kelas IV SDN 3 Jarakan, Bantul tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart(dalam Suharsimi Arikunto, 2010: 17), dengan subjek tindakan yaitu siswa kelas IV SDN 3 Jarakan Bantul yang berjumlah 31 siswa dan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Tindakan yang dilakukan selama penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media kartu
bilangan. Pada siklus I dilakukan dua kali pertemuan dan pada akhir pertemuan ke dua diberikan soal tes siklus I, sedangkan pada siklus II dilakukan dua kali pertemuan dan pada akhir pertemuan kedua diberikan soal tes siklus II. Observasi dilakukan terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan media kartu bilangan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah persentasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan memahami operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat ditingkatkan dengan menggunakan media kartu bilangan pada siswa kelas IV SD N 3 Jarakan Bantul. Hal ini terbukti pada nilai KKM pra siklus siswa persentasenya 23%, siklus I meningkat menjadi 35% dan pada siklus II meningkat menjadi 77%.
Kata Kunci: Operasi hitung, Penjumlahan dan Pengurangan, Media Kartu bilangan, Siswa SDLidia Utu Lendi2017-02-24T04:07:13Z2019-01-30T13:25:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47435This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/474352017-02-24T04:07:13ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DONGENG MELALUI MEDIA
POP UP DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA
KELAS IVA SD NEGERI JAGERAN SEWON BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis dongeng melalui media pop up pada siswa kelas IVA SD Negeri Jageran, Sewon,
Bantul, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri Jageran yang berjumlah 27 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis dongeng melalui media pop up. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik kuantitatif yaitu dengan mencari nilai rerata menulis dongeng siswa.
Berdasarkan hasil analisis data melalui media pop up dapat: 1) meningkatkan proses pembelajaran, dan 2) meningkatkan keterampilan menulis dongeng pada siswa kelas IVA SD
Negeri Jageran Sewon, Bantul, Yogyakarta. Peningkatan proses pembelajaran. Siswa lebih termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran menulis dongeng. Perhatian siswa lebih meningkat, siswa sangat antusias dan bersemangat ketika diberikan tugas menulis dongeng. Siswa juga bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas menulis dongeng yang diberikan dan antar siswa saling berlomba-lomba membacakan hasil tulisannya di depan kelas. Peningkatan keterampilan menulis dongeng pada siklus 1 sebesar 15,8, yang kondisi awalnya 66,8 meningkat menjadi 82,6 dan pada siklus 2 sebesar 24,83, yang kondisi awalnya 66,8 meningkat menjadi 91,63.
Kata kunci: keterampilan menulis dongeng, media pop up, siswa SD.Haryati Kamaludin2017-02-16T06:05:56Z2019-01-30T13:16:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47105This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/471052017-02-16T06:05:56ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN DEMAM BERDARAH DENGUE UNTUK MASYARAKAT DI KECAMATAN NGAGLIK SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk
multimedia pembelajaran interaktif “Pencegahan dan Penanggulangan Demam
Berdarah Dengue” yang layak untuk masyarakat Ngaglik, dan dapat digunakan
sebagai penunjang sumber belajar dalam proses belajar mandiri bagi masyarakat
Ngaglik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada
model pengembangan (research and development) Borg & Gall. Pengembangan
media pembelajaran ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu: studi
pendahuluan dan pengumpulan informasi, melakukan perencanaan, melakukan
pengembangan produk awal, melakukan uji coba lapangan awal, revisi produk I
hasil uji coba lapangan awal, melakukan uji coba lapangan, revisi II hasil uji coba
lapangan, melakukan uji coba pelaksanaan lapangan, penyempurnaan produk
akhir. Subjek uji coba adalah masyarakat dewasa muda di kecamatan Ngaglik,
yang terdiri dari uji coba lapangan awal 3 orang, uji coba lapangan 7 orang, uji
coba pelaksanaan lapangan 10 orang. Teknik dan pengumpulan data
menggunakan observasi dan angket. Data dianalisis menggunakan metode
dekriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif ini telah layak
untuk digunakan, hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk yang telah
dilakukan oleh ahli materi menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran
pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue dinyatakan baik (3,7),
hasil penilaian produk oleh ahli media menunjukkan bahwa multimedia
pencegahan dan penanggulangan demam berdarah dengue tahap I dinyatakan baik
(3,63) dan tahap II dinyatakan baik (4,05), hasil uji coba lapangan awal
dinyatakan sangat baik (4,2), hasil uji coba lapangan dinyatakan sangat baik (4,2)
dan hasil uji coba pelaksanaan lapangan dinyatakan sangat baik (4,3).
Kata kunci: Pengembangan multimedia, pembelajaran, Demam Berdarah DengueCatur Ayu Fitri Astuti2017-02-16T04:37:35Z2019-01-30T13:17:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47113This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/471132017-02-16T04:37:35ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU LATIHAN AYO GLADHEN NYERAT AKSARA JAWA DI KELAS IV SD N ADISUCIPTO IPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran buku latihan menulis aksara Jawa yang berjudul Ayo Nyerat Aksara Jawa yang layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi aksara Jawa bagi siswa kelas
IV.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SD Negeri Adisucipto 1 pada bulan November 2016. Media yang
dikembangkan merupakan buku latihan yang disusun sesuai dengan kebutuhan siswa serta memperhatikan pedoman dan prinsip-prinsip penyusunan buku latihan yang berkualitas. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli
media sebelum dilakukan uji coba kepada subjek penelitian. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 35 siswa dengan rincian uji coba lapangan awal 3 siswa, uji coba lapangan utama 11 siswa, dan uji coba lapangan operasional 21 siswa.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket uji kelayakan ahli materi, angket uji kelayakan ahli media, dan angket uji kelayakan pengguna. Data tingkat validitas dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,84 dengan kriteria sangat baik, 2) validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,94 dengan kriteria sangat baik, 3) hasil uji coba lapangan awal
memperoleh skor rata-rata 4,29 dengan kriteria sangat baik, 4) hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,58 dengan kriteria sangat baik, dan 5) hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,40 dengan
kriteria sangat baik. Setelah melalui serangkaian proses uji kelayakan tersebut media pembelajaran buku latihan Ayo Gladhen Nyerat Aksara Jawa untuk kelas IV layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Jawa materi aksara Jawa.
Kata kunci : pengembangan media, media pembelajaran, buku latihan, aksara JawaImroatul Hasanah2017-02-16T04:14:19Z2019-01-30T13:17:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47111This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/471112017-02-16T04:14:19ZPENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI GUNUNG API PADA KELAS VB SD KRAPYAK WETAN, SEWON, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung api melalui penggunaan media tiga dimensi pada siswa kelas VB SD Krapyak Wetan, Sewon, Bantul.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Setiap siklus melalui empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan observasi, refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SD Krapyak Wetan, objek penelitian ini yaitu keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung api. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yaitu secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media tiga dimensi dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPA materi gunung api. Keaktifan siswa pada siklus 1 belum mencapai indikator keberhasilan karena terbatasnya bahan percobaan yang disediakan oleh peneliti. Peningkatan di siklus 1 hanya 60% pada pertemuan pertama dan 70% pada pertemuan kedua. Siklus 2, peneliti menyediakan bahan percobaan lebih banyak dari siklus 1 sehingga seluruh siswa sudah terlayani pada saat proses pembelajaran, peningkatan keaktifan siswa mencapai 80% . Data tersebut menunjukkan bahwa adanya peningkatan keaktifan siswa. Dengan demikian penggunaan media tiga dimensi dalam pembelajaran IPA materi gunung api dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Kata Kunci: keaktifan, gunung api, media tiga dimensiJonkenedi Jonkenedi2017-02-16T03:55:57Z2019-01-30T13:16:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47098This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/470982017-02-16T03:55:57ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI I BLUNYAHAN, SEWON
BANTUL, DIYPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan media Audio-Visual pada siswa kelas IVB SD Negeri 1 Blunyahan, Sewon, Bantul, DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemis dan Mc. Tagrt. Dalam penelitian ini, peneliti berkolaborasi dengan guru kelas IVB SD Negeri 1 Blunyahan sebagai pelaksanaan tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri 1 Blunyahan yang berjumlah 30 siswa. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS kelas IVB SD Negeri 1 Blunyahan, Sewon Bantul DIY. Hasil belajar saat pra tindakan, rata-rata kelas adalah 70,13 untuk ketuntasan ada 11 siswa atau 47% dan belum tuntas ada 19 siswa atau 63%. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 75,00. Pada siklus I diperoleh peningkatan hasil rata-rata kelas 83,16, ketuntasan ada 21 siswa atau 70% dan belum tuntas ada 9 siswa atau 30% berarti ada kenaikan nilai rata-rata pra tindakan ke siklus I sebesar 13,03%, sedangkan siklus II hasilnya mengalami kenaikan lagi yaitu rata-rata kelas meningkat menjadi 86,2 dan ketuntasan ada 27 siswa atau 90% dan belum tuntas ada 3 siswa atau 10%, dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 3,04. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab
pertanyaan, bekerja dalam kelompok dan mengemukakan pendapat.
Kata Kunci: Hasil Belajar IPS, Media Audio VisualWiwin Hendrawan2017-01-20T04:05:13Z2019-01-30T12:56:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462452017-01-20T04:05:13ZANALISIS EFISIENSI TEKNIS BIDANG PENDIDIKAN DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi teknis bidang pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada periode 2013-2015 dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dengan asumsi Variabel Return to Scale (VRS). Pendekatan minimasi input digunakan untuk mengukur efisiensi teknis biaya, sedangkan pendekatan maksimasi output digunakan untuk mengukur efisiensi teknis sistem. Pada pengukuran efisiensi teknis biaya, penelitian ini menggunakan alokasi pendidikan perkapita murid sebagai variabel input serta rasio guru murid, rasio kelas murid, dan angka partisipasi murni sebagai variabel outputnya. Sedangkan pada pengukuran efisiensi teknis sistem, penelitian ini menggunakan rasio guru murid, rasio kelas murid, dan angka partisipasi murni sebagai variabel input, serta nilai hasil ujian nasional sebagai variabel outputnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam penyelenggaraan pendidikan selama tiga tahun di provinsi DIY, terjadi inefisiensi teknis biaya maupun sistem pada setiap jenjang pendidikan. Meskipun demikian, Kota Yogyakarta memperoleh skor efisiensi sempurna pada pengukuran efisiensi teknis biaya dan teknis sistem selama tiga tahun untuk semua jenjang pendidikan.
Kata kunci : Pendidikan, Data Envelopment Analysis (DEA), Efisiensi TeknisHandayani Handayaninandayani8@gmail.com2016-12-23T03:05:48Z2019-01-30T12:30:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45094This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/450942016-12-23T03:05:48ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn UTAG-ATIK (ULAR TANGGA ANTI KORUPSI) KELAS V SEMESTER IPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan media pembelajaran berupa permainan ular tangga yang layak digunakan oleh siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi anti korupsi di kelas V sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (RnD atau Reaserch and Development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Sugiyono. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum dilakukan uji coba kepada siswa. Uji coba dilakukan sebanyak dua kali di dua sekolah. Subjek untuk uji coba produk awal dilakukan oleh 8 orang siswa, dan uji coba pemakaian dilakukan kepada 43 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu menggunakan angket uji kelayakan ahli materi, angket uji kelayakan ahli media, dan angket uji kelayakan pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) hasil uji kelayakan ahli materi mendapat skor 4,25 (Sangat Baik), 2) hasil uji kelayakan ahli media mendapat skor 4,15 (Baik), dan 3) hasil uji kelayakan pengguna pada uji coba produk awal yang mendapat skor 4,17 (Baik), dan skor 4,50 (Sangat Baik) pada uji coba pemakaian di lapangan. Berdasarkan hasil dari serangkaian uji kelayakan tersebut, media pembelajaran permainan ular tangga yang dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan materi anti korupsi.
Kata kunci: permainan ular tangga, pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.Sasanty Ratna Gumelar2016-12-19T05:59:33Z2019-01-30T12:23:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/448402016-12-19T05:59:33ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SD KRAPYAK WETANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV SD Krapyak Wetan dengan menggunakan Media Gambar dalam pembelajaran IPA. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK) berkolaborasi dengan guru kelas IV SD Krapyak Wetan. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Krapyak Wetan yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Objek penelitian adalah minat belajar siswa kelas IV SD Krapyak Wetan dengan menggunakan Media Gambar. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi. Observasi digunakan untuk mengetahui data tentang minat belajar siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif persentase pada minat belajar siswa.
Hasil penelitian menunjukkan minat belajar siswa meningkat dengan menggunakan media gambar pada pembelajaran IPA kelas IV SD Krapyak Wetan. Dari hasil analisis dalam penelitian ini dapat dinyatakan minat belajar siswa pada kondisi awal berdasarkan hasil observasi adalah 50%. Setelah diberikan tindakan siklus I minat belajar siswa meningkat menjadi 65,5%. Dalam siklus I ini, sebagian besar siswa masih memiliki minat belajar rendah. Dari siklus I ini kriteria ketuntasannya masih kurang, kriteria ketuntasan adalah 75%. Maka dari itu dilanjutkan siklus selanjutnya, pada siklus II ini minat belajar siswa meningkat 85,5%. Siklus II ini sebagian besar minat belajar siswa tinggi. Hasil siklus II kriteria ketuntasan tercapai sehingga tidak dilakukan siklus selanjutnya. Dari hasil data penelitian siklus I dan II dapat disimpulkan bahwa menggunakan media gambar dalam pembelajaran IPA di SD Krapyak Wetan dapat meningkatkan minat belajar siswa.
Kata kunci: minat belajar siswa, Media GambarUjang Erianto2016-12-16T04:34:28Z2019-01-30T12:21:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/447942016-12-16T04:34:28ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS IV SD N KRATON YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa menggunakan media gambar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Kelas IV SD N Kraton Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc Tggart. Dalam penelitian ini tidak melakukan penelitian secara sendiri akan tetapi berkolaborasi atau bekerjasama dengan guru kelas. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD N Kraton Yogyakarta yang berjumlah 24 orang. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan pengamatan (observasi) dan tes. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data kualitatif mengenai gambaran motivasi belajar siswa dalam menggunakan media gambar dalam pembelajaran.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Langkah-langkah pelaksanaan media gambar yaitu guru mengenalkan media gambar pada anak, agar siswa dapat melihat dengan jelas. Siswa memperhatikan gambar tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat diperbaharui yang disampaikan guru, siswa bertanya terhadap media yang disajikan, siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD N kraton Yogyakarta pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Hal ini dijelaskan bahwa dengan adanya media gambar dapat meningkatkan motivasi siswa dilihat dari pelaksanaan tindakan pada pembelajaran dari observasi awal didapat tingkat motivasi siswa pada siklus I rata-rata adalah 66,04 ketuntasan 8 siswa atau 33,33% , dan belum tuntas ada 16 siswa atau 66,66%. mengalami peningkatan pada siklus II dengan rata-rata 84,37, ketuntasan ada 21 siswa atau 87,5% dan yang belum tuntas ada 3 siswa atau 12,5% dengan demikian ada peningkatan motivasi belajar siswa meningkat. Motivasi belajar siswa pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan karena ≥ 75% sudah mencapai KKM.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Media Gambar.Kurniawan Sabere2016-12-16T04:31:36Z2019-01-30T12:21:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44792This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/447922016-12-16T04:31:36ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CERITA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS II B SDN TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk 1) meningkatkan proses pembelajaran pada pada siswa kelas II B SDN Tukangan dengan menggunakan media cerita bergambar, 2) meningkatkan keterampilan membaca pemahaman pada siswa kelas II B dengan menggunakan media cerita bergambar.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Tukangan Yogyakarta yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan. Desain penelitian ini mengacu pada penelititian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi: 1) perencanaan, 2) tindakan, observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam dua silkus. Metode pengumpulan data ini adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca pemahaman pada siswa kelas II B SD Negeri Tukangan. Hal ini ditunjukkan dengan keaktivan siswa dalam memperhatikan saat guru menerangkan materi pembelajaran, siswa aktif bertanya, siswa berani berani mengemukakan pendapat dan berani menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Peningkatan hasil membaca pemahaman siswa pada siklus I pertemuan I dengan jumlah siswa yang tuntas 8 siswa (33,33%) dengan rata-rata 67,08 dan pertemuan ke II dengan jumlah siswa yang tuntas 11 siswa (45,83%) dengan rata-rata 68,75 dan meningkat pada siklus II pertemuan I dengan jumlah siswa yang tuntas 18 siswa (75,00%) dengan rata-rata 75,00 dan pertemuan ke II dengan jumlah siswa yang tuntas 23 siswa (95,83%) dengan rata-rata 83,33.
Kata Kunci: Media Cerita Bergambar, keterampilan membaca pemahamanKernius Anggat2016-12-16T04:04:06Z2019-01-30T12:21:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44783This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/447832016-12-16T04:04:06ZMENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MEDIA DEKAK MULTIFUNGSI PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika menggunakan media dekak multifungsi pada siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta yang berjumlah 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, lembar observasi, dan tes. Angket untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa, observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran menggunakan media dekak multifungsi dan tes digunakan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar matematika siswa. Data hasil angket dan tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif sementara data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika. Data awal dari hasil wawancara dengan guru diketahui masih ada beberapa minat siswa yang kurang, pada siklus I minat belajar siswa mencapai kategori baik yaitu 71% dengan rata-rata 49,3 dan pada siklus II minat belajar siswa menjadi kategori baik yaitu 93,5% dengan rata-rata 50. Sedangkan hasil belajar siswa pada pra siklus 54,8% dengan rata-rata 69,1, pada siklus 1 skor belajar siswa menjadi 93,6% dengan rata-rata nilai 89,4 dan pada siklus II skor belajar siswa menjadi 87% dengan rata-rata 92. Akan tetapi, siswa telah mencapai kriteria keberhasilan yaitu 75%.
Kata Kunci: minat belajar matematika, media dekak multifungsi, siswa kelas IV SDHardianto Fifko2016-12-16T02:23:14Z2019-01-30T12:21:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44782This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/447822016-12-16T02:23:14ZPENGARUH VARIASI MEDIA VIDEO TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh variasi media video terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam kelas IV sekolah dasar negeri golo 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan variabel terikat minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Penegetahuan Alam kelas IV SD Negeri Golo, dan variabel bebasnya adalah variasi media video. desain penelitiannya yaitu Pretest-Posttest Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Golo, yang berjumlah 49 siswa, dan terdiri dari dua kelas. kelas IVA 26 siswa sebagai kelas kontrol dan kelas IVB 26 siswa sebagai kelas eksperimen. Intrumen yang digunakan dalam penelitian berupa angket minat belajar dan observasi. Teknik analisis data terdiri atas 3 tahap yaitu tahap deskripsi data, tahap uji persyaratan analisis, dan hipotesis. Tahap deskripsi data meliputi distribusi data tingkat minat belajar siswa. Tahap prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan homogenitas. Sedangkan uji tahap hipotesis meliputi uji t, yaitu dengan melihat perbedaan hasil minat belajar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikasi 5% (alpha=0,05).
Hasil penelitian ini adalah: pembelajaran dengan variasi media video berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas IV SD Negeri Golo tahun ajaran 2015/2016. Hal ini dilihat dengan adanya perbedaan hasil post test antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai sig 7,52 < 0,05, yang artinya ada perbedaan yang hasil signifikasi hasil post test antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Kata kunci: Variasi Media Video, Minat Belajar.Etimar Etimar2016-12-14T08:41:00Z2019-01-30T12:18:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44657This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/446572016-12-14T08:41:00ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN DAN
PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN DI KELAS IV SDN WARANGAN IPrestasi belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Warangan I masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya penggunaan alat peraga matematika. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan alat peraga teropong pecahan di kelas IV SDN Warangan I.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan model spiral Kemmis & Mc. Tanggart (Sujati: 2003: 23) Langkah kegiatan setiap siklus dalam penelitian terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi,
dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Warangan 1 yang berjumlah 14 siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes dengan
instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan soal tes. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan menggunakan alat peraga teropong pecahan di kelas IV SDN Warangan I. Hal itu ditunjukkan oleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan
peningkatan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada pre-test sebesar 26,67%, akhir siklus I sebesar 53,33%, dan pada akhir siklus II sebesar 86,67% siswa telah mencapai KKM, sedangkan nilai rata-rata tes sebelum
tindakan adalah 43,78, akhir siklus I adalah 60,20, dan akhir siklus II adalah 80,67.
Kata kunci: alat peraga teropong pecahan, prestasi belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan, siswa kelas IVWahidatul Arifah2016-12-14T02:45:31Z2019-01-30T12:18:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44644This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/446442016-12-14T02:45:31ZUPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET DI KELAS III A
SD NEGERI GEDONGKIWOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III A SD Negeri Gedongkiwi pada pokok bahasan pecahan sederhana dengan menggunakan media benda konkret.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gedongkiwo pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian yakni siswa kelas III A yang terdiri dari 30 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar materi pecahan. Instrumen yang digunakan adalah tes dan lembar observasi yang telah divalidasi oleh dosen ahli. Teknik analisa data dalam
penelitian ini adalah dengan analisa kualitatif dan analisa deskriptif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran matematika dengan menggunakan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III A SD Negeri Gedongkiwo. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya nilai ratarata siswa sebesar 29,87 (data awal sebesar 63,52, siklus I sebesar 89,6, siklus II sebesar 93,39), dan meningkatnya kriteria ketuntasan minilal siswa (KKM) sebesar 51,85% (data awal sebanyak 48,15%, siklus I sebanyak 96,15%, siklus II
100%).
Kata kunci: hasil belajar matematika, materi pecahan, media benda konkret, siswa SDDwi Saputra2016-12-09T04:16:55Z2019-01-30T12:12:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44490This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444902016-12-09T04:16:55ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WADASLINTANG WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS menggunakan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wadaslintang Wonosobo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Taggart. Pada model ini setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian
adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Wadaslintang yang berjumlah 28 siswa. Objek penelitian adalah prestasi belajar IPS. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang
digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif .
Hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan pembelajaran dengan penggunaan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Wadaslintang. Nilai Kriteria Ketuntasan Miniman
(KKM) adalah ≥ 70. Pada pratindakan sebanyak 8 (28,57%) siswa sudah tuntas dan 20 (71,43%) siswa belum tuntas. Siklus I sebanyak 20 (71,43%) siswa sudah tuntas dan 8 (28,53%) siswa belum tuntas. Siklus II sebanyak 23 siswa (82,14%) sudah tuntas dan 5 (17,86%) siswa belum tuntas. Observasi pada saat pelaksanaan tindakan, proses pembelajaran IPS terlihat siswa lebih fokus mengikuti pelajaran dan memperhatikan penjelasan guru, serta siswa menunjukan antusias yang tinggi ketika dijelaskan dengan media audio visual.
Kata Kunci: prestasi belajar IPS, media audio visualDicky M. Ramadhani2016-12-06T04:40:20Z2019-01-30T12:06:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44289This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442892016-12-06T04:40:20ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PILAH KARTU (CARD SORT) PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 1 SRANDAKAN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar PKn dengan menggunakan teknik pilah kartu (card sort) pada siswa kelas IV B SD N 1 Srandakan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classoom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD N 1 Srandakan yang berjumlah 21 anak. Objek penelitian ini adalah hasil belajar PKn siswa kelas IV B SD N 1 Srandakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, pengamatan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan deskripsi kualitatif dan kuantitatif. Adapun indikator keberhasilan ditandai dengan ≥ 75% dari jumlah siswa memperoleh nilai ≥ 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik pilah kartu (card sort) meningkatkan hasil belajar PKn siswa pada siklus I dan II. Pada siklus I siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 mengalami peningkatan
sebesar 36% dari kondisi awal 40% menjadi 76%. Pada siklus II meningkat sebesar 19% menjadi 95%. Nilai rata-rata hasil belajar pada siklus I meningkat sebesar 5,8% dari kondisi awal 65 menjadi 70,48 kemudian meningkat lagi pada
siklus II sebesar 7,14% menjadi 77,62.
Kata kunci: hasil belajar, PKn, teknik pilah kartu (card sort)Aliv Lukman Kurniadi2016-12-06T03:24:14Z2019-01-30T12:06:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442832016-12-06T03:24:14ZPENGGUNAAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS II B SD NEGERI GEDONGKIWOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui penggunaan media puzzle pada mata pelajaran IPA siswa kelas II B SD Negeri Gedongkiwo.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II B SD Negeri Gedongkiwo, yang berjumlah 30 siswa. Adapun objek dalam penelitian adalah motivasi belajar IPA. Tempat penelitian dilaksanakan dikelas II B SD Negeri Gedongkiwo pada semester II tahun ajaran 2015/2016. Instrumen penelitian adalan kisi-kisi motivasi, kisi-kisi observasi motivasi belajar siswa dan kisi-kisi observasi kegiatan guru. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media puzzle dengan warna terangan dan kepingan gambar yang bervariasi pada pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa khususnya pada materi sumber energi dan kegunaannya. Hal ini dapat dilihat dari tingkat motivasi belajar siswa yang telah sesuai dengan indikator siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi. Dapat juga dilihat dari meningkatnya persentasi motivasi belajar siswa dari siklus ke siklus. Di pra-siklus hanya 6,67% (2 siswa) yang memiliki
motivasi belajar tinggi. Kemudian pada siklus I meningkat menjadi 96,67% (29 siswa), meningkat lagi sebesar 100% (30 siswa) pada siklus II. Demikian juga hasil wawancara siswa menunjukkan tingkat motivasi sebesar 78,47% pada siklus I dan meningkat lagi sebesar 100% pada siklus II dengan kategori sangat tinggi. Penelitian signifikan adalah penggunaan media puzzle yang berwarna terang dengan kepingan gambar yang besar dan bervariasi.
Kata kunci: Motivasi belajar, Media puzzleValeria Saubbaisagu2016-12-06T03:04:06Z2019-01-30T12:06:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44282This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442822016-12-06T03:04:06ZPENGGUNAAN MEDIA KARTU BILANGAN POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SD NEGERI DELEGAN II PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri Delegan II Prambanan dengan menggunakan media kartu bilangan positif negatif. Media kartu bilangan positif negatif dapat membantu siswa dalam membangun konsep
nyata dari bilangan bulat.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yaitu salah satu jenis penelitian yang digunakan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran baik hasil maupun proses pembelajaran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas IV SD Negeri Delegan II Prambanan yang berjumlah 29 siswa, terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan tes dengan instrumen penelitian yaitu lembar observasi dan soal evaluasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media kartu bilangan positif negatif dapat meningkatkan prestasi belajar materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada kualitas pembelajaran, setelah dilaksanakannya tindakan siklus I, aktivitas guru dalam mengajar dan partisipasi
siswa berada pada pada kategori baik. Pada siklus II meningkat menjadi sangat baik. Peningkatan prestasi belajar ditunjukan dengan meningkatnya nilai rata-rata prestasi belajar sebelum diberi tindakan yaitu 59.22 dengan ketuntasan dicapai oleh 7 siswa (24.13%), meningkat pada siklus I dengan rata-rata tes hasil prestasi belajar yakni 65.4 dengan ketuntasan dicapai oleh 12 siswa (41.37%) berada pada kategori baik. Pada siklus II rata-rata kelas naik menjadi 79.2 dengan ketuntasan dicapai oleh 25 siswa (86.2%) dan berada pada kategori sangat baik.
Kata Kunci: Prestasi belajar matematika, media kartu bilangan positif negatif, siswa kelas IMalinda Sari Putri2016-12-01T08:48:56Z2019-01-30T12:01:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44128This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/441282016-12-01T08:48:56ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTIONI(PBI) DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN TUKANGANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS melalui model Problem Based Instruction dengan media gambar. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tukangan Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah kelas IVA SD Negeri Tukangan Yogyakarta yang berjumlah 25 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dokumentasi dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif dan analisis kuantitatif.Penelitian ini dilakukan
dalam 2 siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model Problem Based Instruction dengan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Tukangan Yogyakarta. Hal tersebut ditandai dengan peningkatan rata-rata dan jumlah siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70. Pada pra tindakan siswa yang mendapatkan nilai ≥ 70 sebanyak 8 orang siswa atau sebesar 32% (ketercapaian hasil belajar rendah). Dalam siklus I mengalami peningkatan menjadi 14 orang siswa atau sebesar 56%(ketercapaian hasil belajar sedang). Begitu juga untuk siklus II sebanyak 22 siswa atau 80%(ketercapaian hasil belajar sangat tinggi) mendapatkan nilai ≥ 70.
Kata Kunci : hasil belajar IPS, problem based instruction, media gambarFahrudin Alfi Huda2016-12-01T08:45:39Z2019-01-30T12:01:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44127This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/441272016-12-01T08:45:39ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA DIORAMA SISWA KELAS IV SD NEGERI REJOWINANGUN 1Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran, 2) meningkatkan hasil belajar keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri Rejowinangun 1.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Rejowinangun 1 yang berjumlah 27 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan media diorama dalam pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa. Peningkatan kualitas proses dapat dilihat dari meningkatnya nilai aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada siklus I 2,98 termasuk dalam kategori baik dan pada siklus II 3,4 termasuk dalam kategori baik. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa dibuktikan dengan meningkatnya nilai rata-rata kelas pada prasiklus 65, pada siklus I 69,25, dan pada siklus II 72,22.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media diorama, SD.Angger Yogyantoro2016-12-01T08:34:29Z2019-01-30T12:01:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44125This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/441252016-12-01T08:34:29ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KIYARAN 2
CANGKRINGAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis permulaan menggunakan media objek langsung dan (2) meningkatkan hasil kemampuan menulis permulaan menggunakan media objek langsung siswa kelas I SD Negeri Kiyaran 2 Cangkringan Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Kiyaran 2 Cangkringan Sleman tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 21 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) tes dan (2) observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan proses pembelajaran menulis permulaan menggunakan media objek langsung dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis permulaan. Peningkatan dapat dilihat dari skor observasi aktivitas siswa pada prasiklus yaitu 34,37 menjadi 55,20 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 20,83. Siklus I yaitu 55,20 menjadi 80,20, sehingga mengalami peningkatan sebesar 25. Penggunaan media objek langsung dapat meningkatkan hasil kemampuan menulis permulaan siswa. Peningkatan dapat dilihat dari nilai rata-rata kemampuan menulis permulaan siswa pada prasiklus yaitu 59,91 menjadi 68,19 pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 8,38. Nilai rata-rata kemampuan menulis permulaan siswa pada siklus I yaitu 68,19 menjadi 81,81 pada siklus II, sehingga mengalami peningkatan sebesar 13,62.
Kata Kunci: kemampuan menulis permulaan, media objek langsung, siswa SDPamungkas Sari Dhian Nurcahyowati2016-11-03T00:35:06Z2019-01-30T11:38:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43089This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430892016-11-03T00:35:06ZPENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS 1 MELALUI PENERAPAN METODE SNOWBALL THROWING PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA NEGERI 1 TEMON TAHUN AJARAN 2016/2017IPS 1 melalui penerapan metode pembelajaran Snowball Throwing (Bola Salju) pada mata pelajaran ekonomi di SMA Negeri 1 Temon Tahun Ajaran 2016/2017. Melalui metode Snowball Throwing ini diharapkan siswa mampu mencapai tujuan peningkatan aktivitas dan hasil belajar ekonomi.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua tahapan siklus . Siklus I terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus II terdiri dari satu kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Temon yang berjumlah 22 siswa. Indikator keberhasilan pada penelitian ini adalah apabila 75% siswa aktif terlibat dalam pembelajaran dan juga terjadi peningkatan hasil belajar pada tiap siklus melalui post test dan apabila 75% siswa dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penerapan metode Snowball Throwing di kelas XI IPS 1 skor aktivitas belajar siswa pada masing-masing indikator secara keseluruhan meningkat 19,17%, dari rata-rata siklus I sebesar 60% menjadi 79,17% pada siklus II. Peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari siklus I sebanyak 11 siswa (74%) menjadi 16 siswa (84%) yang mencapai nilai KKM pada siklus II.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran Snowball Throwing, Aktivitas Belajar Ekonomi, Hasil Belajar Ekonomi.Ramli Nugrohoramli.nugroho@gmail.com2016-11-02T00:16:13Z2019-01-30T11:38:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43078This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430782016-11-02T00:16:13ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS 1A SD NEGERI BALEHARJO WONOSARI GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata bergamabar pada siswa kelas IA SD Negeri Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Desain penelitian menggunakan model Kemmis Mc. Teggart dengan subjek penelitian siswa kelas IA yang berjumlah 22 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes unjuk kerja, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan yang terlihat dari keaktifan dan antusias siswa selama pembelajaran. Siswa sudah lebih senang dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran membaca karena melihat media yang digunakan. Peningkatan nilai rerata keterampilan membaca permulaan pada siklus I sebesar 5,62, yang kondisi awal 65,23 meningkat menjadi 70,85, dan pada siklus II sebesar 17,59 yang kondisi awal 65,23 meningkat menjadi 82,82.
Kata kunci : membaca permulaan, media kartu kata bergambar, sekolah dasarAjeng Murti Armitasari2016-11-02T00:09:14Z2019-01-30T11:38:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430762016-11-02T00:09:14ZKEEFEKTIFAN VIDEOTHERAPY TERHADAP KESADARAN ANTI-BULLYING PADA SISWA KELAS V SDN KEPEK PENGASIH KULON PROGO TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan videotherapy dalam menumbuhkan kesadaran anti-bullying pada siswa kelas V SD Negeri Kepek Pengasih Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang termasuk dalam penelitian pre-experimental dengan bentuk intact group comparison. Penelitian ini terdapat kelompok eksperimen, yaitu menggunakan videotherapy dan kelompok kontrol, yaitu menggunakan bibliotherapy. Subjek dalam penelitian ini adalah 28 siswa kelas V SDN Kepek, yaitu siswa yang terindikasi sebagai pelaku bullying. Data yang digunakan dalam penelitian diperoleh dari instrumen tes berupa skala kesadaran anti-bullying. Butir soal yang digunakan untuk kegiatan pretest sama dengan postest berjumlah 34 soal. Validitas yang digunakan adalah uji validitas konstrak (construct validity) dengan expert judgement dan program SPSS 15.0. Reliabilitas instrumen dihitung menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan koefisien reliabilitas tes 0,884. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif dengan membandingkan rata-rata hasil skor postest dan nilai efektivitas kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata skor pretest dan postest pada kelompok eksperimen adalah 114,21 dan 126,64. Sementara itu, skor rata-rata pretest dan postest kelompok kontrol adalah 114,07 dan 125,50. Berdasarkan perbandingan rata-rata dari hasil postest, dapat diketahui bahwa rata-rata kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Selain itu, nilai efektifitas videotherapy adalah 1,11 dan nilai efektifitas bibliotherapy adalah 1,09. Dengan demikian, efektifitas videotherapy lebih besar daripada bibliotherapy. Berdasarkan kedua hasil di atas, dapat disimpulkan videotherapy terbukti efektif dibandingknan bibliotherapy dalam menumbuhkan kesadaran anti-bullying.
Kata kunci: kesadaran anti-bullying, videotherapy, bibliotherapyTiti Linasari2016-11-01T00:18:14Z2019-01-30T11:36:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/429332016-11-01T00:18:14ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN KARTU KATA BERGAMBAR PADA SISWA KELAS I SD KANISIUS WIROBRAJAN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan (2) meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan kartu kata bergambar
siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian ini dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan 1 Kota Yogyakarta Kecamatan Wirobrajan dengan subjek penelitian siswa kelas I sebanyak 36 siswa yang terdiri dari 21 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus
dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes membaca yaitu penilaian observasi dengan daftar checklist, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistic deskriptif dan data kualitatif dengan menggunakan model alur. Indikator keberhasilan siswa ditandai dengan meningkatnya kemampuan membaca permulaan siswa dengan
nilai rata-rata 76 dan ketuntasan siswa mencapai 80%.
Hasil penelitian menunjukkan pembelajaran menggunakan kartu kata bergambar dapat meningkatkan proses dan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Kanisius Wirobrajan 1. Peningkatan proses pembelajaran membaca terlihat dari siswa yang berani membaca secara individu di depan kelas, siswa senang mengikuti kegiatan pembelajaran membaca, dan siswa lancar membaca. Peningkatan rerata kemampuan membaca permulaan tersebut dapat dilihat dari meningkatnya pra
tindakan siswa yang berada pada kriteria baik sebesar 33,33 mengalami peningkatan 8,33 pada siklus I menjadi 41,45 dan pada siklus II meningkat sebesar 52,78, yang kondisi awal 44,45 menjadi 86,11.
Kata Kunci :kemampuanmembacapermulaan, kartu kata bergambar, SDWidiastuti Widiastuti2016-10-28T05:42:12Z2019-01-30T11:36:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42934This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/429342016-10-28T05:42:12ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DI KELAS IV SD NEGERI BANGUNHARJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran dadu aksara Jawa terhadap keterampilan menulis aksara Jawa di kelas IV SD Negeri Bangunharjo.
Penelitian ini berupa Quasy Experimental Design Type Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Bangunharjo tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 41 siswa. Kelas A berjumlah 21 siswa sebagai kelompok kontrol dan kelas B berjumlah 20 siswa sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Instrumen data dalam penelitian ini adalah soal menulis aksara Jawa. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh penggunaan media pembelajaran dadu aksara Jawa terhadap keterampilan menulis aksara Jawa di kelas IV SD Negeri Bangunharjo. Hal tersebut ditunjukkan dari perbedaan rerata kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol yaitu 68,63 (baik) lebih besar dari 61,91 (cukup) dengan selisih 6,72.
Kata kunci: media pembelajaran, dadu aksara Jawa, keterampilan menulis, aksara JawaSiti Puji Astuti2016-10-28T03:11:07Z2019-01-30T11:36:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42927This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/429272016-10-28T03:11:07ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN PAPAN FLANEL DI KELAS IV SD NEGERI PAKEM 1 YOGYAKARTAKeterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD N Pakem 1 masih rendah, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media papan flanel di kelas IV SD Negeri Pakem 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Pakem I. Objek penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dari penggunan media papan flanel terhadap keterampilan menulis aksara Jawa. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel di kelas IV SD N Pakem 1 Yogyakarta dilakukan dengan langkah; 1) Guru melaksanakan pembelajaran menulis aksara Jawa dengan menggunakan media pembelajaran papan flanel, 2) Siswa menggunakan media pembelajaran papan flanel, 3) Siswa menulis kata dan kalimat beraksara Jawa dan mempresentasikan hasil pekerjaannya, dan 4) Siswa berlatih menulis kata dan kalimat beraksara Jawa di buku masing-masing. Keterampilan menulis aksara Jawa dapat ditingkatkan dengan media pembelajaran papan flanel. Hal ini dibuktikan dengan perbandingan persentase ketuntasan siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II. Persentase ketuntasan siswa pada prasiklus sebesar 44,38% atau 13 siswa, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 58,62% atau 17 siswa. Pada pelaksanaan siklus II persentase ketuntasan siswa meningkat kembali sebesar 82,75% atau 24 siswa tuntas dari jumlah keseluruhan 29 siswa.
Kata kunci: keterampilan menulis, aksara Jawa, media papan flanelNuni Kusumawati2016-10-03T04:55:32Z2019-01-30T11:11:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/419172016-10-03T04:55:32ZIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN PERMAINAN BENDERA PINTAR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP EKONOMI SISWA KELAS X IPA 3 SMA N 1 JETIS BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi model pembelajaran group investigation dengan permainan bendera pintar untuk meningkatkan minat belajar ekonomi siswa kelas X IPA 3 SMA N 1 Jetis, (2) mengetahui implementasi model pembelajaran group investigation dengan permainan bendera pintar untuk meningkatkan pemahaman konsep ekonomi siswa kelas X IPA 3 SMA N 1 Jetis
Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart. Kegiatan penelitian model ini meliputi 4 kegiatan yaitu: penyusunan rencana, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IPA 3 SMA N 1 Jetis yang terdiri dari 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, tes, dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengambil data mengenai minat belajar ekonomi siswa. Tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep ekonomi siswa. Dokumentasi digunakan untuk mengambil data mengenai proses pembelajaran ekonomi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran group investigation dengan permainan bendera pintar dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep ekonomi siswa kelas X IPA 3 SMA N 1 Jetis melalui rangkaian perbaikan siklus. Hasil tes pemahaman konsep ekonomi siswa pada siklus I menunjukkan bahwa sejumlah 19 dari 32 siswa atau 59,375% nilainya telah mencapai KKM. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 28 dari 32 siswa atau 87,5% nilainya telah mencapai KKM. Siswa yang masuk dalam kategori minat tinggi pada siklus I sejumlah 6 siswa atau 18,75%. Pada siklus II mengalami peningkatan, yakni sejumlah 25 siswa atau 78,125% siswa masuk dalam kategori minat tinggi.
Kata Kunci: model pembelajaran group investigation (GI), permainan bendera pintar, minat belajar ekonomi, pemahaman konsep ekonomi.Mumsika Haibahmumsika100vienka@gmail.com2016-09-26T03:08:27Z2019-05-09T07:40:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41665This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/416652016-09-26T03:08:27ZPengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Sosiokultural dalam Peningkatan Minat Baca dan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas IV SD Negeri Wonosari I GunungkidulPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural yang layak dalam peningkatan minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Wonosari 1
Gunungkidul, dan (2) mengetahui efektivitas modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural terhadap minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa Kelas IV SDN Wonosari 1 Gunungkidul.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang terdiri dari 10 langkah, yaitu: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan format produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil uji coba awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi hasil uji coba lapangna utama, (8) uji coba lapangan operasional, dan (9) penyempurnaan produk akhir, 10) desiminasi dan implementasi. Subjek penelitian adalah siswa dan guru kelas IV SD Negeri Wonosari I Gunungkidul.Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen wawancara dan observasi, validasi produk, angket respon guru dan siswa, skala
minat baca, dan tes keterampilan membaca pemahaman. Keefektifan produk diuji melalui quasi eksperiment. Teknik analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa modul pembelajaran cerita rakyat tematik
integratif berbasis sosiokultural. Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural tersebut layak menurut ahli modul dengan kategori “sangat baik” dan ahli materi dengan kategori “baik”. Respon guru dan respon siswa terhadap penggunaan modul pembelajaran
berkategori “sangat baik”. Kriteria modul pembelajaran yang layak digunakan dalam pembelajaran yaitu ketepatan dan kesesuaian baik dari segi isi, kebahasaan,
penyajian dan kegrafikkan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural efektif dalam peningkatan minat baca dan keterampilan membaca pemahaman siswa. Hal ini didasarkan hasil uji coba lapangan operasional didapat p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan modul pembelajaran dan siswa yang tidak menggunakan modul pembelajaran terhadap minat baca dan keterampilan membaca pemahaman.Megasari Megasari2016-09-21T08:50:03Z2019-05-09T07:40:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41567This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/415672016-09-21T08:50:03ZPengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Android dengan Model Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Divergen Peserta Didik SMA Pokok Bahasan EkosistemPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving pada pokok bahasan ekosistem, (2) mengetahui keefektifan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving untuk meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA pada pokok bahasan ekosistem, dan (3) mengetahui perbedaan prestasi belajar peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving dengan peserta didik yang menggunakan model problem solving tanpa modul android.
Jenis penelitian ini menggunakan model pengembangan design and development research. Populasi penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA kelas X SMA Negeri 1 Terara, SMA Negeri 1 Sikur, dan SMA Negeri 2 Selong pada semester kedua Tahun Ajaran 2015/2016. Sampel penelitian diambil sebanyak 6 kelas yang terdiri atas 3 kelas eksperimen dan 3 kelas kontrol dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik nontes berupa lembar kuesioner dan teknik tes. Lembar kuesioner digunakan untuk memvalidasi dan menilai kualitas produk yang dikembangkan dari aspek substansi, konstruksi, dan bahasa. Teknik tes menggunakan tes uraian pola divergen untuk mengetahui kemampuan berpikir divergen peserta didik pada pokok bahasan ekosistem sebelum dan sesudah perlakuan. Validasi instrumen kemampuan berpikir divergen meliputi validitas isi melibatkan penilaian ahli dan validitas empiris yaitu penetapan fit item atau testi terhadap model yang dilakukan dengan bantuan program QUEST yang didasarkan pada besarnya nilai rata-rata INFIT MNSQ pada batas kisaran dari 0,77 sampai 1,30 . Hasil analisis diperoleh nilai rata-rata INFIT MNSQ 1,02 untuk case estimates dan 1,00 untuk item estimates. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kovariansi (ANAKOVA) pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengembangan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving pada pokok bahasan ekosistem dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengembangan design and development research, (2) modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA pokok bahasan ekosistem, dan (3) terdapat perbedaan prestasi belajar peserta didik yang menggunakan modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving dengan peserta didik yang menggunakan model problem solving tanpa modul android. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibanding kelas kontrol. Selain itu, hasil uji anakova pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa pretest signifikan dalam menjelaskan posttest yang ditunjukkan dengan nilai F=5,056; p< 0,05. Dengan demikian, modul pembelajaran biologi berbasis android dengan model problem solving efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir divergen peserta didik SMA pokok bahasan ekosistem.Irma Prihartina2016-09-21T06:11:04Z2019-05-09T07:39:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41548This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/415482016-09-21T06:11:04ZPengembangan Bahan Ajar Tematik Integratif dengan Tema “Cita-Citaku” Berbasis Nilai Karakter Disiplin dan Percaya Diri pada Peserta Didik Kelas IV di SD Percobaan 2Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar tematik-integratif dengan tema “Cita-Citaku” berbasis nilai karakter disiplin dan percaya diri yang layak dan efektif untuk peserta didik kelas IV SD Percobaan 2.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Recearch and Development (R & D), yang terdiri dari 9 tahap, yaitu: (1) studi pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) revisi uji coba awal, (6) uji coba lapangan, (7) revisi produk uji coba lapangan, (8) uji lapangan, dan (9) revisi produk terakhir. Penelitian ini menggunakan desain nonequivalent-Group Pretest-Postest Design. Subjek uji coba awal pada penelitian ini sebanyak 3 orang siswa kelas IVA SD Percobaan 2. Subjek uji coba lapangan pada penelitian ini sebanyak 10 orang siswa kelas IVA SD Percobaan 2. Subjek uji lapangan pada kelas eksperimen adalah 30 orang siswa kelas IVA SD Percobaan 2 dan pada kelas kontrol adalah 30 orang siswa kelas IVB SD Percobaan 2. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan penilaian produk, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar penilaian produk bahan ajar untuk ahli materi dan ahli media, lembar observasi karakter digunakan untuk mengamati karakter disiplin dan percaya diri, serta pedoman wawancara digunakan sebelum dan setelah menggunakan bahan ajar untuk mendapatkan data mengenai kelayakan dan kefektifan dari bahan ajar yang dikembangkan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan bahan ajar ditunjukkan dengan penilaian “baik” oleh ahli materi dengan skor 120, penilaian “baik” oleh ahli media dengan skor 52. Keefektifan dibuktikan dengan hasil uji-t = t_hitung < t_tabel (-8,827 < 2,045) yang artinya bahwa kenaikan rerata skor signifikan dengan nilai p sebesar 0,000 untuk karakter disiplin dan untuk karakter percaya diri hasil uji-t = t_hitung < t_tabel (-5,957 < 2,045) yang artinya bahwa kenaikan rerata skor signifikan dengan nilai p sebesar 0,000.Eti Daniastuti2016-09-14T07:44:08Z2022-08-22T07:31:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41334This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/413342016-09-14T07:44:08ZPengembangan Modul Pembelajaran Teknik Pemesinan Frais Berbasis Project-Based Learning untuk Siswa SMK Kelas XI Paket Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 PengasihPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran teknik pemesinan frais berbasis proyek yang berkualitas, dan layak digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas XI paket keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Pengasih; (2) mengevaluasi tingkat kelayakan modul yang dikembangkan; (3) mendeskipsikan tingkat respon siswa dan guru terhadap modul pembelajaran teknik pemesinan frais berbasis proyek yang dikembangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang mengadopsi model pengembangan ADDIE, yang meliputi: (1) analyze, (2) design, (3) develop, (4) implement, (5) evaluate. Tahapan pengembangan produk terdiri dari analisis, perancangan, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi. Uji coba produk terdiri dari uji coba internal dan uji coba eksternal. Uji coba internal mencakup hasil evaluasi pada validasi produk dan instrument. Uji coba eskternal mencakup respon siswa terhadap modul pada materi pembuatan rack gear dan roda gigi lurus di SMK Negeri 2 Pengasih, observasi lapangan dan respon guru pada penggunaan modul. Data hasil uji coba dikumpulkan dengan angket, wawancara mendalam, observasi lapangan, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari kuisioner, modul, dan kumpulan dokumen. Subjek penelitian ini adalah 45 siswa kelas XI paket keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Pengasih, dua orang validator instrumen, dua validator produk, dua orang guru dan satu orang observer. Hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik modul pembelajaran teknik pemesinan frais berbasis proyek mengacu kepada Kurikulum 2013 yang menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik; (2) produk berupa modul pembelajaran teknik pemesinan frais berbasis proyek dari segi materi dan media dinyatakan layak untuk digunakan; (3) respon siswa terhadap modul adalah sebagai berikut: 95,6% siswa menyatakan tertarik menggunakan modul, 20% siswa menyatakan modul sudah sangat baik dan tidak perlu perbaikan, 77,8% siswa menyatakan modul baik dan perlu perbaikan; dan respon guru terhadap modul teknik pemesinan frais berbasis proyek adalah baikAdi Bawanto2016-09-13T09:51:50Z2022-10-24T07:07:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41311This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/413112016-09-13T09:51:50ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Problem Based Learning (PBL) Berorientasi pada Kemampuan Berpikir Kreatif dan Self Efficacy untuk Siswa SMP Kelas VII Semester GenapPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan pendekatan Problem Based Learning (PBL) berorientasi pada kemampuan berpikir kreatif dan self efficacy matematika siswa SMP yang layak.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan. Model pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan Borg & Gall yang terdiri dari tahap penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas, revisi produk, uji coba lapangan, revisi produk akhir dan diseminasi. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas VII-3 SMP N 5 Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, angket penilaian guru, angket penilaian siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes prestasi belajar materi transformasi, tes prestasi belajar materi statistika dan peluang, tes berpikir kreatif materi transformasi, tes berpikir kreatif materi statistika dan peluang serta angket self efficacy matematika. Analisis data dilakukan dengan mengkonversi data kuantitatif menjadi data kualitatif berupa kategori yang ditentukan. Perangkat pembelajaran dinyatakan valid jika hasil penilaian validator minimal berkategori “baik”. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika hasil penilaian guru dan hasil penilaian siswa, masing-masing minimal berkategori “baik” serta persentase keterlaksanaan pembelajaran minimal mencapai 80%. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika persentase banyaknya siswa yang tuntas pada tes prestasi belajar minimal mencapai 75%, persentase banyaknya siswa yang mempunyai kemampuan berpikir kreatif minimal tinggi mencapai 70% dan persentase banyaknya siswa yang mempunyai self efficacy minimal tinggi mencapai 70%.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika yang terdiri dari 7 RPP dan 25 LKS untuk siswa SMP kelas VII semester genap yang berorientasi pada kemampuan berpikir kreatif dan self efficacy matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif ditinjau dari kemampuan berpikir kreatif dan self efficacy matematika siswaLisda Fitriana Masitoh2016-09-13T09:44:36Z2019-05-09T07:39:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41310This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/413102016-09-13T09:44:36ZPengembangan LKS IPA Tema “Kecap Kedelai” Berbasis Pendekatan STM untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains dan Sikap Ilmiah SiswaPenelitian ini bertujuan: (1) mengetahui kelayakan LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM, (2) mengetahui efektivitas LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM untuk meningkatkan keterampilan proses sains siswa, dan (3) mengetahui efektivitas LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa.
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall yang terdiri atas 10 langkah, namun penelitian ini hanya menerapkan 8 langkah. Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Petanahan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Petanahan. Pada uji coba terbatas menggunakan 10 siswa dan pada uji lapangan menggunakan 2 kelas yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen yang masing-masing berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi LKS, lembar angket respon siswa terhadap LKS, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, lembar observasi keterampilan proses sains, tes keterampilan proses sains, lembar observasi sikap ilmiah dan angket sikap ilmiah untuk siswa. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa: (1) LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM layak digunakan dalam pembelajaran IPA kelas VII, (2) terdapat perbedaan keterampilan proses sains siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan hasil uji-t dengan nilai sig < α pada taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa penggunaan LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM efektif dalam meningkatkan keterampilan proses sains siswa, dan (3) terdapat perbedaan sikap ilmiah siswa antara kelas kontrol dan kelas eksperimen berdasarkan hasil uji-t dengan nilai sig < α pada taraf signifikansi 0,05 sehingga dapat diketahui bahwa penggunaan LKS IPA tema “Kecap Kedelai” berbasis pendekatan STM efektif dalam meningkatkan sikap ilmiah siswaOky Ristya Trisnawati2016-09-13T09:39:02Z2019-05-09T07:38:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41309This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/413092016-09-13T09:39:02ZPengembangan Media Pembelajaran Interaktif IPA Tema Pengawetan Ikan untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Kemandirian SiswaPenelitian ini bertujuan: (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif IPA dengan tema pengawetan ikan, (2) mengetahui efektivitas media pembelajaran IPA interaktif tema pengawetan ikan untuk meningkatkan minat belajar dan (3) mengetahui efektivitas media pembelajaran IPA interaktif tema pengawetan ikan untuk meningkatkan kemandirian belajar siswa.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model yang diadaptasi dari Borg & Gall dan dilaksanakan di SMP Negeri 4 Cilacap. Validasi produk dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan guru. Subjek uji coba terbatas adalah sepuluh dan subjek uji coba lapangan dengan menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi instrumen, lembar validasi media untuk ahli media, ahli materi, guru; lembar angket minat belajar dan kemandirian belajar siswa; dan lembar respon siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran IPA tema pengawetan ikan memperoleh kategori sangat baik dan dinyatakan layak untuk dipergunakan dalam pembelajaran IPA, (2) penggunaan media pembelajaran IPA mampu meningkatkan kemandirian belajar dengan nilai sig 0,012 kurang dari nilai ⍺ (0,05), dan (3) hasil uji t untuk dua variabel terikat secara terpisah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar siswa antara siswa yang menggunakan media pembelajaran dengan media pembelajaran konvensional dengan nilai sig 0,000 kurang dari ⍺ (0,05)Dwi Astuti Dian Kurniasari2016-09-13T09:28:49Z2022-01-17T07:23:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41300This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/413002016-09-13T09:28:49ZPengembangan Model Pembelajaran Berbasis Permainan Tradisional untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Siswa SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis permainan tradisional untuk meningkatkan keterampilan motorik siswa SD yang baik, efektif dan menyenangkan yang dapat digunakan oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D), yang mengadaptasi penelitian pengembangan menurut Borg and Gall, yaitu : (1) pengembangan produk awal dan validasi ahli, (2) uji coba skala kecil dan revisi, (3) uji coba skala besar dan revisi, (4) uji operasional/uji efektivitas, (5) pembuatan produk final dan diseminasi. Instrumen yang digunakan yaitu: (1) wawancara; (2) skala nilai; (3) observasi draf model; (4) observasi keefektifan model. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini berupa model pembelajaran berbasis permainan tradisional berisikan lima permainan, yaitu: (1) bentengan, (2) kucing tikus, (3) ular naga, (4) balap karung, dan (5) egrang batok, dan bentuk buku panduan. Dari hasil analisis data penilaian para ahli materi dan guru penjas, ditarik kesimpulan bahwa pengembangan model pembelajaran ini sangat baik dan efektif dan dapat digunakan dalam pembelajaranAde Irawan2016-09-13T02:23:13Z2019-05-09T07:38:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41298This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412982016-09-13T02:23:13ZPengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Berbasis Kerja Laboratorium untuk Mengukur Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Peserta Didik Kelas XI SMA Negeri 2 KupangPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui karakteristik instrumen, 2) mengetahui kualitas instrumen, dan 3) mengetahui efektivitas penggunaan instrumen penilaian kinerja berbasis kerja laboratorium untuk mengukur keterampilan proses dan sikap ilmiah peserta didik kelas XI SMA Negeri 2
Kupang.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D dengan empat tahapan, yaitu pendahuluan, perancangan, pengembangan, dan penyebaran. Tahap pengembangan awal meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka, dan karakteristik peserta didik. Tahap perancangan dilakukan dengan merumuskan tujuan pembelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, rubrik, dan kisi-kisi. Tahap pengembangan dilakukan dengan pengembangan produk awal, validasi produk secara logis melalui expert judgement, peer reviewer, dan pendidik kimia SMA Negeri 2 Kupang, serta validasi empiris melalui uji coba terbatas dan lapangan. Kegiatan validasi dilanjutkan dengan revisi instrumen hingga produk siap digunakan. Pada kegiatan uji coba lapangan, instrumen diujicobakan pada 79 orang peserta didik. Data penelitian dianalisis menggunakan bantuan program Winsteps 3.73 pada pemodelan Rasch.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) karakteristik instrumen penilaian kinerja terdiri atas Lembar Kerja Peserta Didik dengan tiga jenis praktikum, lembar observasi yang terdiri atas 36 butir penilaian, lembar penilaian diri yang terdiri atas 18 butir penilaian, dan 12 soal tes uraian yang telah valid dan teruji kualitasnya. 2) Kriteria kualitas instrumen ditinjau dari validitas isi menunjukkan indeks validitas yang tinggi, rata-rata infit dan outfit MNSQ menunjukkan pola jawaban serta tampilan kerja laboratorium dari peserta didik yang fit terhadap model, rata-rata infit dan outfit ZSTD pun menunjukkan kualitas instrumen yang bagus, serta reliabilitas instrumen secara keseluruhan pada lembar observasi dan soal kognitif menunjukkan koefisien yang sangat bagus, sedangkan koefisien reliabilitas lembar penilaian diri tergolong cukup bagus. 3) Analisis persentase kategori menunjukkan efektivitas instrumen dalam mengukur keterampilan proses dan sikap ilmiah yang sangat tinggiMaria Katharina Longa2016-09-13T02:18:33Z2019-05-09T07:38:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41297This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412972016-09-13T02:18:33ZPengembangan Instrumen Penilaian Terintegrasi untuk Mengukur Kemampuan Berpikir Kritis dan Keterampilan Proses Sains Kimia Siswa SMA Kelas X pada Materi Larutan ElektrolitPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian terintegrasi, mengetahui karakteristik instrumen penilaian terintegrasi, mengetahui respon guru terhadap instrumen penilaian terintegrasi, serta mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains kimia siswa SMA kelasX.
Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan tes McIntire yang meliputi tahapan defining the test universe, audience and purpose; developing a test plan; composing the test items; writing the administration instructions; conducting piloting test; conducting item analysis; revising the test; validation the test dan completing test manual. Produk awal ditinjau oleh peer reviewer dan divalidasi oleh panel ahli (dua ahli materi, dua ahli evaluasi pembelajaran dan dua guru kimia). Penelitian melibatkan 644 siswa kelas X di empat SMA Negeri di Kabupaten Bantul. Hasil uji coba instrumen berupa data politomus dan dianalisis dengan pendekatan Partial Credit Model 1-Parameter Logistic (PCM 1-PL) menggunakan program Winstepsdan Quest. Teknik pengumpulan data meliputi angket dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi lembar validasi butir soal, lembar angket respon pengguna instrumen dan instrumen penilaian terintegrasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa instrumen penilaian terintegrasimemiliki indeks validitas Aiken sebesar 0,90.Instrumen dinyatakan valid baik secara validitas isi maupun validitas konstruk. Seluruh butir soal pada instrumen penilaian terintegrasi terbukti fit dengan PCM 1-PL. Tingkat kesukaran butir soal tergolong baik karena berada pada rentang -1,28 logitsampai +0,80 logit.Fungsi informasi tes pada instrumen penilaian terintegrasisebesar 9,498 logit dengan kesalahan baku estimasi 0,324 sehingga instrumen dinyatakan reliabel untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains peserta tes pada rentang -3,45 logit sampai +2,5 logit. Respon guru terhadap instrumen penilaian terintegrasi dinyatakan baik. Oleh karena itu, instrumen penilaian terintegrasi layak digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis dan keterampilan proses sains kimia siswa kelas X pada matei larutan elektrolit. Hasil pengukuran menunjukkan bahwakemampuan siswa berkisar antara -0,4 logit sampai +3 logit serta persentase penguasaan siswa mencapai 83,28% yang termasuk kategori tinggiSri Rejeki Dwi Astuti2016-09-08T04:46:23Z2019-05-09T07:38:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41239This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412392016-09-08T04:46:23ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Transformasi, Statistika dan Peluang SMP Kelas VII Berbasis Pendekatan Open-Ended Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif MatematisTujuan penelitian ini adalah mengembangkan perangkat pembelajaran
Transformasi, Statistika dan Peluang SMP Kelas VII Berbasis Pendekatan Open- Ended yang berkualitas baik. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Model pengembangan yang diterapkan adalah model Plomp yang terdiri dari fase penelitian awal, pengembangan, dan penilaian. Subjek penelitian ini adalah 28 siswa kelas VIIF dan satu guru matematika di SMP N 1 Sewon Bantul. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, angket penilaian siswa, soal prestasi belajar, soal berpikir kritis dan soal berpikir kreatif matematis. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif skala lima. Analisis data keefektifan berdasarkan hasil tes dilakukan dengan cara uji proporsi Z. Perangkat pembelajaran dikatakan valid jika hasil penilaian para ahli minimal berkategori baik. Perangkat pembelajaran dikatakan praktis jika hasil penilaian guru dan siswa minimal berkategori baik. Perangkat pembelajaran dikatakan efektif jika proposi siswa yang mencapai nilai KKM minimal 75% berdasarkan tes prestasi belajar dan proposi siswa yang mencapai kategori minimal tinggi minimal 70% berdasarkan tes berpikir kritis dan kreatif matematis.
Perangkat pembelajaran yang dihasilkan terdiri dari RPP dan LKS. Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan kategori sangat baik pada RPP maupun LKS. Hasil uji coba menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan memiliki kategori praktis dan efektif. Perangkat pembelajaran memenuhi kriteria praktis dengan kategori sangat baik berdasarkan penilaian guru maupun penilaian siswa. Perangkat pembelajaran juga mencapai kategori efektif berdasarkan hasil tes prestasi belajar, kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir kreatif matematis. Hasil tes prestasi belajar menunjukkan bahwa proporsi siswa yang mencapai nilai KKM lebih dari 75%. Sementara hasil tes kemampuan berpikir kritis dan hasil tes kreatif matematis menunjukkan proporsi siswa yang mencapai kategori minimal tinggi lebih dari 70%.Weni Gurita Aedi2016-09-08T04:22:37Z2019-05-09T07:38:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41238This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412382016-09-08T04:22:37ZPengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Guided Discovery pada Tema Pembuatan Mie untuk Meningkatkan Science Process Skills dan Curiosity Siswa Kelas VII SMPTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis guided discovery yang layak berdasarkan standar suatu perangkat pembelajaran, (2) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran IPA berbasis guided discovery untuk meningkatkaan science process skills dan curiosity siswa.
Penelitian ini menggunakan metode research and development (R & D) yang mengadaptasi model penelitian pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian meliputi: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji lapangan permulaan, (5) revisi terhadap uji lapangan permulaan, (6) uji lapangan utama, dan (7) revisi terhadap uji lapangan utama. Desain uji coba lapangan utama menggunakan pretest-posttest nonequivalent control group design di kelas VIIA dan VIIC SMP Negeri 1 Srandakan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, angket dan tes. Instrumen pengumpulan data meliputi pedoman wawancara, lembar kelayakan produk, lembar observasi, lembar angket, dan soal tes. Pedoman wawancara digunakan untuk menemukan
permasalahan yang ada di sekolah. Lembar kelayakan produk digunakan untuk menilai kelayakan perangkat pembelajaran. Lembar observasi digunakan untuk mengukur science process skills dan curiosity siswa. Lembar angket digunakan untuk menilai curiosity siswa. Soal tes digunakan untuk menilai science process skills siswa. Kelayakan perangkat pembelajaran dianalisis dengan menggunakan konversi skor skala 4. Keefektifan perangkat pembelajaran dalam meningkatkan science process skills dan curiosity siswa pada saat uji coba lapangan utama dianalisis dengan multivariate analysis of variance (MANOVA) dan gain skor.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) perangkat pembelajaran IPA yang terdiri dari silabus, RPP, LKS, dan instrumen penilaian science process skills serta curiosity siswa telah memenuhi kelayakan perangkat pembelajaran dengan
memperoleh nilai A dengan kategori sangat baik dari dosen ahli dan guru IPA, (2) perangkat pembelajaran yang dikembangkan terbukti efektif digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan science process skills. Keefektifan penggunaan perangkat pembelajaran IPA dilihat berdasarkan nilai gain dari pretest dan posttest. Nilai gain science process skills sebesar 0,46 dan nilai gain curiosity sebesar 0,34Arna Putri2016-09-08T03:12:58Z2019-05-09T07:38:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41220This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412202016-09-08T03:12:58ZPengembangan Model Pembelajaran Kalkulus SMA Berbasis Masalah dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi SiswaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran kalkulus SMA berbasis masalah (MPK-BM) yang layak untuk digunakan yaitu memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, dengan menggunakan model pengembangan Plomp. Prosedur pengembangan terdiri atas: (1) studi pendahuluan; (2) tahap pengembangan atau pembuatan prototype; dan (3) tahap penilaian. Uji coba produk model pembelajaran kalkulus SMA berbasis masalah dilakukan di SMA Negeri 2 Baubau dengan melibatkan 2 orang guru matematika. Subjek penelitian adalah 71 orang siswa yang berasal dari 2 kelas (XI IPA 1 dan XI IPA 4). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar validasi model pembelajaran; (2) lembar validasi RPP; (3) lembar validasi LKS; (4) lembar penilaian kepraktisan dari guru; (5) lembar penilaian kepraktisan dari siswa; (6) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran; (7) tes prestasi belajar, dan (8) tes kemampuan berpikir tingkat tinggi. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah: (1) data kuantitatif: skor kevalidan, kepraktisan dan keefektifan produk, dan (2) data kualitatif: saran perbaikan produk dari validator atau guru, serta komentar siswa tentang pelaksanaan model pembelajaran.
Penelitian ini menghasilkan model pembelajaran kalkulus SMA berbasis masalah (MPK-BM) yang dideskripsikan dalam buku model, dan perangkat pendukung pelaksanaan pembelajaran (RPP dan LKS). Hasil validasi menunjukkan bahwa MPK-BM dan perangkat pendukungnya memiliki tingkat kevalidan sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan MPK-BM memenuhi kriteria kepraktisan. Hasil penilaian guru menunjukkan MPK-BM memiliki tingkat kepraktisan sangat baik. Respon siswa, menunjukkan MPK-BM memiliki tingkat kepraktisan yang baik. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran, menujukkan MPK-BM terlaksana 87,2% (kelas XI IPA 1), dan 83,1% (kelas XI IPA 4). Hasil evaluasi hasil belajar siswa menunjukkan MPK-BM efektif. Ditinjau dari kemampuan berpikir tingkat tinggi, terdapat peningkatan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa. Rata-rata kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa kelas XI IPA 1 meningkat dari 33,75 menjadi 60,94, sedangkan kelas XI IPA 4 mengalami peningkatan dari 25,16 menjadi 52,9. Ditinjau dari prestasi belajar siswa, 93,75% siswa kelas XI IPA 1, dan 76,9% siswa kelas XI IPA 4 telah mencapai KKMHasan Djidu2016-09-08T02:55:27Z2019-05-09T07:37:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412172016-09-08T02:55:27ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Bangun Ruang Menggunakan Model Pembelajaran Guided Inquiry di SMP untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keterampilan Kolaborasi Siswa dalam BelajarPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran matematika yang terdiri dari silabus, RPP, dan LKS untuk meningkatkan hasil belajar dan keterampilan kolaborasi siswa pada materi bangun ruang menggunakan model pembelajaran guided inquiry di SMP yang valid, praktis, dan efektif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model Borg & Gall (1983). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini memodifikasi prosedur dari Borg & Gall meliputi 3 tahap: (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap desain produk, dan (3) tahap pengembangan dan evaluasi. Uji coba lapangan dilaksanakan di SMP Negeri 4 Klaten. Data kevalidan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil lembar validasi yang diperoleh dari tiga validator kemudian dikumpulkan berdasarkan produk yang dikembangkan. Analisis dilanjutkan dengan menentukan rata-rata akhir dari data yang diperoleh dan menentukan kategori produk sesuai dengan kriteria validitas. Perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan dikatakan valid jika setiap perangkat pembelajaran yang dinilai minimal telah mencapai kategori B. Data kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan hasil lembar observasi terhadap keterlaksanaan pembelajaran, lembar penilaian perangkat pembelajaran oleh guru dan siswa. Kriteria perangkat pembelajaran yang dikembangkan dikatakan praktis jika rata-rata penilaian perangkat pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan siswa yang dicapai minimal kategori baik, dan keterlaksanaan model pembelajaran guided inquiry minimal juga berkategori baik. Penentuan keefektifan perangkat pembelajaran matematika yang dikembangkan dilihat dari analisis tes hasil belajar matematika dan keterampilan kolaboratif siswa. Kriteria keefektifan tes hasil belajar matematika tercapai jika paling sedikit 75% siswa mencapai kriteria ketuntasan minimal. Kriteria keterampilan kolaborasi siswa dikatakan efektif jika rata-rata penilaian keterampilan kolaborasi siswa yang dicapai minimal kategori baik.
Produk dan hasil pengembangan disusun dan dikembangkan dengan menggunakan model pengembangan Borg & Gall dengan melakukan modifikasi prosedur. Perangkat pembelajaran disusun dan dikembangkan dengan menggunakan model pembelajaran guided inquiry terdiri dari: (1) orientasi, (2) merumuskan masalah, (3) mengajukan hipotesis, (4) mengumpulkan data, (5) menguji hipotesis, dan (6) merumuskan kesimpulan. Hasil validasi menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan termasuk ke dalam kategori valid. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan praktis dan efektif. Perangkat produk yang dihasilkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif, sehingga produk layak dimanfaatkan untuk pembelajaran di kelas.Ari Kuntoro2016-09-08T02:50:00Z2022-12-15T08:39:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41216This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/412162016-09-08T02:50:00ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMA Kelas X pada Materi Trigonometri dan Geometri dengan Pendekatan Problem-Based Learning Berbasis Multiple Intelligences Gardner Berorientasi pada Prestasi, Kemampuan Koneksi Matematis, dan Self-Esteem SiswaTujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika kelas X SMA pada materi trigonometri dan geometri dengan pendekatan problem-based learning berbasis multiple intelligences Gardner berorientasi pada prestasi, kemampuan koneksi matematis, dan self-esteem siswa.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (analysis, design, development, implementation,dan evaluation). Subjek penelitian ini adalah 30 siswa kelas X MIA III MAN Yogyakarta III, Sleman. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, soal tes prestasi, soal tes koneksi, angket self-esteem siswa, lembar penilaian kepraktisan guru, dan lembar penilaian kepraktisan siswa.
Hasil penelitian ini adalah perangkat pembelajaran matematika SMA kelas X pada materi trigonometri dan geometri berupa RPP dan LKS. Hasil validasi menunjukkan bahwa RPP dan LKS yang dikembangkan telah valid dengan skor rata-rata masing-masing adalah 4,54 dan 4,43 dari skor maksimum 5, dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tes prestasi belajar, tes koneksi matematis dan hasil angket self-esteem telah memenuhi kriteria efektif. Pada hasil tes prestasi belajar, persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM), yaitu 75 adalah 77% (materi trigonometri) dan 90% (materi geometri). Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan 5%, jumlah siswa yang mencapai KKM pada hasil tes prestasi belajar lebih besar atau sama dengan 70%. Berdasarkan uji hipotesis pada taraf signifikan 5%, jumlah siswa yang mencapai skor minimum berkategori tinggi pada hasil tes koneksi matematis dan hasil angket self-esteem lebih besar atau sama dengan 70%. Berdasarkan hasil penilaian kepraktisan guru siswa, perangkat yang dikembangkan memenuhi kriteria praktis. Skor rata-rata penilaian guru untuk LKS dan RPP berturut-turut adalah 4,91 dan 4,60 dari skor maksimum 5 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan penilaian siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan LKS yang dikembangkan memperoleh skor rata-rata 3,67 dari skor maksimum 5 dengan kategori baik. Oleh karena itu, perangkat pembelajaran tersebut valid, praktis, dan efektifAris Kartikasari2016-09-07T02:13:15Z2019-05-09T07:37:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41162This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411622016-09-07T02:13:15ZDeveloping English Writing Instructional Materials for Second Year University Students of English Department, Champasak UniversityThis research aims to: (1) develop English writing instructional materials that are appropriate for second year students of the English Department, Champasak University.
This research and developmental study referred to the model suggested by Jolly and Bolitho (1998). The developmental design was grouped into six developmental procedure, consisting of: (a) identification, (b) exploration, (c) contextual realization, (e) pedagogical realization, (d) physical production, and (f) use and evaluation. The limited try-out subject consisted of 30 students of English Department. The data were collected using an interview guide and questionnaires for materials evaluation. The data were analysed using the scoring category of materials evaluation (Wagiran,2015). The results of needs analysis show that students need to learn about (1) writing process, (2) types of texts, (3) types of letters, and (4) cultures around them.
The research finding reveals that the English writing instructional materials in terms of aims and approaches, design and organization, language contents, skills, topics, methodology and practical consideration are categorized as very good with an average mean score of 3.65 >3.25 to 4.00 . The evaluation of the materials falls in the “very good” category since the 3.37>3.25 to 4.00Bounmy Phalychan2016-09-07T02:08:49Z2019-05-09T07:37:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41159This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411592016-09-07T02:08:49ZThe Effectiveness of Using Multiple Intelligence Activities in Listening Comprehension and Improving Students’ Interest in Learning English for the Third Semester StudentsThis study aims to find out (1) the effectiveness difference between the use of multiple intelligence activities and the conventional activities (1) in listening comprehension, and (2) in the students’ interest in learning English.
This study used the quantitative method. The study design was quasi- experimental with the pre-test and the post-test group design. The population of this study were all the third semester English liberal art students at Yala Rajabhat University. The sample of this study was determined by using cluster simple random sampling. The experimental class used 5 categories of multiple intelligences namely; linguistic intelligence, logical/mathematical intelligence, visual intelligence, musical intelligence, and naturalist intelligence. This study used a listening comprehension test and a questionnaire as the research instruments for collecting the data. The validity of the instruments was content validity and expert judgment. The technique of the data analysis in this study was MANOVA.
The result shows that: (1) the use of multiple intelligence in listening comprehension is more effective than the conventional activities with sig 0.000; (2) the use of multiple intelligence activities in students’ interest in learning English is more effective than the conventional activities with sig 0.000 because the sig score is less than 0.05Atikah Alilateh2016-09-06T07:05:14Z2019-05-09T07:37:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41130This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411302016-09-06T07:05:14ZKeefektifan Strategi Know-Want to Know-Learned dalam Pembelajaran Membaca Pemahaman pada Siswa SMPPenelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan pertama, mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara peserta didik yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan strategi KWL dan peserta didik yang mendapat pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada peserta didik SMP. Tujuan kedua, menguji keefektifan strategi KWL dalam pembelajaran membaca pemahaman pada peserta didik SMP.
Desain penelitian yang digunakan adalah control group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 2 Pedan, Klaten. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, diperoleh kelas VIII A sebagai kelompok kontrol dan kelas VIII D sebagai kelompok eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yaitu pretes dan postes. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan validitas konstruk. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yang menunjukkan bahwa instrumen tersebut reliabel, yaitu diperoleh r = 0,710 untuk soal pilihan ganda pretes dan r = 0,889 untuk soal pilihan ganda postes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dengan taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis data yang berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa: pertama, terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara peserta didik yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi KWL dengan peserta didik yang mendapat pembelajaran membaca pemahaman menggunakan strategi pembelajaran konvensional pada peserta didik kelas VIII, ditunjukkan dengan hasil uji-t postes kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh t_hitung -2,831 dengan nilai p 0,006. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5%. Kedua, strategi KWL terbukti efektif dalam pembelajaran membaca pemahaman pada peserta didik kelas VIII, ditunjukkan dengan perolehan hasil perhitungan Uji-t diperoleh t_hitung -4,431 dan nilai p sebesar 0,000. Nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5%Nuansa Asa Nuarindah2016-09-06T06:50:37Z2019-05-09T07:37:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41127This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411272016-09-06T06:50:37ZPeningkatan Kemampuan Berbicara Anak melalui Media Gambar Di TK Kusuma I Nologaten Yogyakarta (Penelitian Tindakan Kelas Kelompok A 4-5 Tahun di TK Kusuma I Nologaten Yogyakarta)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil pembelajaran sebagai upaya meningkatkan kemampuan berbicara anak melalui media gambar pada anak kelompok A di TK Kusuma I Nologaten Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart. Setiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengobservasian, dan perefleksian. Subjek penelitian adalah 20 anak kelompok A TK Kusuma I Nologaten. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis secara diskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila persentase kemampuan berbicara anak mencapai≥75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berbicara melalui media gambar dapat meningkat. Kondisi awal kemampuan berbicara anak kelompok A di TK I Nologaten Yogyakarta sebesar 55,83%. Pada Siklus I kemampuan berbicara meningkat menjadi 69,26%, sehingga persentase peningkatan antara sebelum tindakan ke Siklus I sebesar 13,43%. Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan berbicara menjadi 87,59%. Peningkatan persentase kemampuan berbicara antara Siklus I ke Siklus II yaitu sebesar 18,33%. Media gambar dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kemampuan berbicara anak TK kelompok A usia 4-5 tahunIzza Fitri2016-09-06T06:45:35Z2019-05-09T07:37:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411262016-09-06T06:45:35ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP Kelas VIII Semester Genap dengan Model PBL Berorientasi pada Prestasi Belajar, Kemampuan Berpikir Kreatif, dan Tingkat Inisiatif SiswaTujuan penelitian ini adalah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL yang berkualitas baik. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria Nieveen yaitu valid, praktis, dan efektif. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Materi yang dikembangkan adalah materi Kelas VIII semester Genap.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba penelitian adalah 65 siswa (33 siswa dari kelas VIII A dan 32 siswa dari kelas VIII D) dan satu guru di SMP N 2 Karangnongko Klaten. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, angket respon siswa, lembar ketelaksanaan pembelajaran, tes prestasi belajar, tes kemampuan berpikir kreatif, dan angket tingkat inisiatif siswa.
Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang valid, praktis, dan efektif. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan valid dengan kriteria sangat baik. Hasil uji coba menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan praktis dan efektif. Kepraktisan dilihat dari hasil penilaian guru dan respon siswa, serta rata-rata persentase keterlaksanaan pembelajaran. Kepraktisan pada uji coba lapangan mencapai kategori sangat baik dengan rata-rata keterlaksanaan 94,03%. Keefektifan perangkat yang dikembangkan terlihat dari (1) ketuntasan belajar secara klasikal sudah mencapai kriteria minimal 75% yaitu untuk tes prestasi belajar mencapai 89,23%; (2) hasil tes kemampuan berpikir kreatif mencapai 84,62%; dan (3) berdasarkan angket tingkat inisiatif siswa, 95,38% siswa menunjukkan peningkatan skor tingkat inisiatif belajar, dan 84,62% siswa menunjukkan tingkat inisiatif belajar dengan kriteria minimal tinggi.Anggoro Eko Yuni Cahyono2016-09-01T08:47:00Z2019-01-29T08:44:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41043This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/410432016-09-01T08:47:00ZPengembangan Modul Pembelajaran Sains Terpadu Berbasis Aktivitas Laboratorium dengan Tema ‘Wujud Zat dan Kelarutannya’ untuk Siswa Kelas VII SMP Negeri 4 Depok Sleman YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium yang layak untuk pembelajaran siswa SMP kelas VII SMP Negeri 4 Depok Yogayakarta, ditinjau dari aspek kelayakan isi, bahasa dan gambar, penyajian, dan kegrafisan, serta untuk mengetahui keefektifan penggunaan modul yang dikembangkan pada peningkatan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) yang dilakukan dengan mengacu pada model 4-D dengan tahapan Define, Design, Develop, dan Disseminate. Tahap define adalah penetapan dan pendefinisian syarat-syarat pembelajaran. Tahap design adalah tahap perancangan produk. Tahap develop adalah tahap pengembangan produk, yang meliputi penyusunan modul pengembangan dengan tema “wujud zat dan kelarutannya, kemudian mengevaluasi modul hasil pengembangan menggunakan lembar observasi pada ahli materi dan media, guru sains dan teman sejawat serta pengimplementasian modul yang dikembangkan pada pembelajaran. Tahap disseminate adalah tahap penyebaran yang dilakukan di SMP Negeri 4 Depok Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium untuk siswa kelas VII SMP dari: 1) aspek kelayakan isi menurut ahli dan teman sejawat berkategori sangat baik, sedangkan menurut guru sains berkategori baik; 2) aspek bahasa dan gambar menurut ahli, guru sains dan teman sejawat berkategori baik; 3) aspek penyajian menurut ahli dan guru sains ber kategori sangat baik, sedangkan menurut teman sejawat berkategori baik; 4) aspek kegrafisan menurut ahli dan teman sejawat berkategori sangat baik, sedangkan guru sains berkategori baik. Respon siswa terhadap modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium termasuk dalam kategori baik. Hasil uji-t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada prestasi belajar sains pada siswa yang belajar menggunakan modul pembelajaran sains terpadu berbasis aktivitas laboratorium yang dikembangkan dengan siswa yang belajar menggunakan buku cetak sains, yang ditunjukkan dengan nilai P pada aspek kognitif yaitu sebesar P = 0.031, aspek psikomotor sebesar P = 0.028, dan aspek afektif sebesar P = 0.035.Wahyu Wiji Astuti2016-08-31T04:25:28Z2022-09-05T03:19:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41004This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/410042016-08-31T04:25:28ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Teknik Gerinda Berbasis Proyek pada Paket Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 2 PengasihPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran teknik gerinda yang berkualitas, efektif, dan layak digunakan dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang mengadopsi model pengembangan ADDIE, yang meliputi: (1) Analyze (analisis), (2) Design (perancangan), (3) Develop (pengembangan), (4) Implement (pelaksanaan), (5) Evaluate (evaluasi). Uji coba dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) uji coba/validasi ahli, (2) uji coba skala kecil, dan (3) uji coba skala besar. Subjek uji coba penelitian ini terdiri dari 61 siswa dan dua guru SMK Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulon Progo. Data pada penelitian ini diperoleh dari hasil validasi oleh ahli dari perguruan tinggi, praktisi industri dan guru SMK untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Data kepraktisan perangkat pembelajaran didapatkan dari hasil penilaian guru, hasil penilaian siswa, dan observasi keterlaksanaan pembelajaran. Sementara itu data keefektifan perangkat pembelajaran diperoleh dari capaian hasil belajar siswa dan penilaian siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan cara mengkonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif berupa nilai standar skala lima. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan kriteria dari Nieveen, yaitu valid, praktis, dan efektif. Materi yang dikembangkan adalah teknik pemesinan gerinda pada SMK paket keahlian teknik pemesinan kelas XII, yaitu menggunakan mesin gerinda datar.
Hasil penelitian ini menunjukkan penilaian dari validator adalah 527,75 dari skor maksimal 600, dengan kategori sangat valid. Kepraktisan perangkat pembelajaran berdasarkan penilaian guru menunjukkan hasil 180 dari skor maksimal 200, dengan kategori sangat baik. Penilaian siswa menunjukkan hasil 98,5 dari skor maksimal 125 dengan kategori baik, dan penilaian observer terhadap keterlaksanaan pembelajaran menunjukkan hasil 204,5 dari skor maksimal 275 dengan kategori baik. Sementara itu keefektifan perangkat pembelajaran berdasarkan penilaian siswa terhadap kegiatan pembelajaran menunjukkan hasil 97,75 dari skor maksimal 125 dengan kategori baik, dan ketuntasan belajar siswa mencapai 95,08 %. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan berkualitas dan layak dipergunakan dalam proses pembelajaran di SMK karena telah memenuhi persyaratan kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.Prasetya Utama2016-08-31T03:39:13Z2019-05-09T07:36:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40992This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409922016-08-31T03:39:13ZPengembangan E-learning Berbasis Moodle untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Teks Anekdot pada Siswa SMA Kelas XPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan e-learning berbasis Moodle untuk meningkatkan pemahaman isi teks anekdot pada siswa SMA Kelas X; (2) mengetahui kelayakan e-learning; (3) mengetahui efektivitas pembelajaran Bahasa Indonesia setelah menggunakan e-learning.
Jenis penelitian ini adalah penelitian, dan pengembangan (R&D). Pengembangan produk e-learning dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Moodle (Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment). Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan yang diadaptasikan dari model Alessi, dan Trollip. Prosedur pengembangan meliputi tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. Pada tahap perencanaan, desain, dan pengembangan dilakukan ongoing evaluation sampai menjadi produk awal. Setelah produk awal jadi dilakukan tes alfa oleh ahli materi, dan media untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Tahap berikutnya dilakukan tes beta yang dilakukan oleh tiga orang siswa yang mewakili kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Setelah tes beta, dilanjutkan dengan penggunaan produk pada proses pembelajaran pada kelas X MIPA 1/3 yang berjumlah 32 siswa di SMA Negeri 1
Godean.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) produk e-learning berbasis Moodle untuk meningkatkan pemahaman isi teks anekdot pada siswa SMA Kelas X dihasilkan sesuai dengan model pengembangan Alessi dan Trollip (2001) melalui tiga tahap, yakni perencanaan, perancangan, dan pengembangan; (2) produk e- learning berbasis Moodle untuk meningkatkan pemahaman isi teks anekdot pada siswa SMA kelas X dinyatakan layak digunakan dalan proses pembelajaran ditinjau dari media, materi, dan penilaian siswa; (3) Produk e-learning yang dikembangkan menggunakan aplikasi Moodle dinilai efektif karena dapat meningkatkan pemahaman isi teks anekdot. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai pretest dengan rata-rata 66,88, dan nilai posttest dengan rata-rata nilai 93,63. Porsentase ketuntasan belajar siswa 100% (32 siswa). Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa e-learning yang dikembangkan layak, dan efektif digunakan dalam pembelajaran khususnya pada materi teks anekdot.Abdul Haris Munandar2016-08-31T03:32:06Z2019-05-09T07:35:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40990This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409902016-08-31T03:32:06ZPengaruh Penggunaan Model Controversial Public Issues dengan Media Video dan Macromedia Flash Player terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMAPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pembelajaran model controversial public issue dengan media video dan macromedia flash player terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment yang menggunakan pretest, posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini siswa kelas X SMA Negeri 1 Rancah. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik random sampling, yaitu 2 kelompok eksperimen dan 1 kelompok kontrol, yang terdiri dari 26 siswa kelas eksperimen 1, 24 siswa kelas eksperimen 2, dan 26 siswa kelas kontrol. Instrumen yang digunakan adalah lembar tes dan observasi. Instrumen penelitian telah divalidasi oleh ahli dan diuji menggunakan uji validitas, reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran pada taraf signifikasi sebesar 5%. Data dianalisis dengan menggunakan uji independent t-test dan one way anova, pada taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan media video berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kritis, dengan memperoleh gain score sebesar 0,49 (kelas eksperimen1). Siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan Macromedia Flash Player (kelas eksperimen 2) berpengaruh terhadap kemampuan berfikir kritis dengan memperoleh gain score sebesar 0.34. Sementara kelas kontrol yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dengan model ceramah memperoleh gain score sebesar 0.00 menunjukan tidak adanya selisih skor sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan, dapat disimpulakan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Controversial Public Issues dengan media video lebih efektif dibandingkan dengan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar dengan Macromedia Flash Player dan model pembelajaran konvensional (kelas kontrol). Hal ini dapat dilihat dari hasil uji one way anova bahwa nilai F_hitung> F_tabel (61,146 >3,13) atau nilai p lebih kecil dari 0,05 (p= 0,000 < 0,05), yang menunjukan terdapat pengaruh yang lebih signifikan pada penggunaan model Controversial Public Issues dengan media video, media tersebut dirasakan siswa sesuai dengan pembelajaran dan menghibur, penelitian juga melaporkan media video membantu memperkuat konsep pada pembelajaran di kelas.Hendra Hermawan2016-08-31T02:10:42Z2019-05-09T07:35:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409682016-08-31T02:10:42ZPengembangan E-Learning Adaptif pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas X di SMA Negeri 11 YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk e-learning adaptif berbasis web untuk siswa kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, (2) mengetahui kelayakan produk e-learning adaptif, dan (3) mengetahui kebermanfaatan produk melalui peningkatan hasil belajar.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang diadaptasi dari model Alessi dan Trollip. Prosedur pengembangan meliputi tahap perencanaan, desain, dan pengembangan. Pada tahap perencanaan dan desain dilakukan ongoing evaluation sampai menghasilkan produk awal. Pada tahap pengembangan dilakukan validasi oleh dua ahli media dan dua ahli materi (tes alfa) kemudian dilakukan revisi produk awal. Pada tahap berikutnya dilakukan tes beta satu yang diimplementasikan kepada lima siswa dan beta dua pada 25 siswa. Setelah dilakukan tes beta I dan II, dilanjutkan dengan tes sumatif kepada 25 siswa kelas X-G SMA Negeri 11 Yogyakarta.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Produk e-learning adaptif berbasis web dengan fasilitas meliputi: tes gaya belajar, paket bahan ajar (mode umum dan khusus visual auditori dan kinestetik), forum perkenalan, diskusi, dan chatting yang dikhususkan untuk mata pelajaran PAI materi wakaf kelas X-G SMA Negeri 11 Yogyakarta ;(2) produk yang dikembangkan telah layak untuk digunakan karena pada saat divalidasi ahli media diperoleh skor sebesar 4,00 dengan kategori sangat layak, ahli materi sebesar 3,56 dengan kategori sangat layak, dan hasil penilaian siswa saat uji beta sebesar 3,24 dengan kategori sangat layak;(3) terjadi peningkatan pencapaian hasil belajar kognitif siswa setelah menggunakan e-learning adaptif sebesar 34%. Nilai rata-rata pretest 48.60%, dan posttest 82.60%. Persentase ketuntasan belajar siswa 100% dari 25 siswaZiaurrahman Ziaurrahman2016-08-31T01:56:03Z2019-01-29T08:44:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40961This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409612016-08-31T01:56:03ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu untuk Penerapan Konsep Ilmiah Berbasis Pendekatan SETS pada Peserta Didik SMPPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui cara mengembangkan perangkat pembelajaran sains terpadu berbasis pendekatan SETS, (2) mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran sains terpadu, dan (3) mengetahui efektivitas perangkat pembelajaran sains terpadu untuk penerapan konsep ilmiah peserta didik SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Tahapan penelitian terdiri dari tahap studi pendahuluan, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Tahap studi pendahuluan meliputi analisis kebutuhan, studi pustaka, dan survei lapangan. Tahap perancangan meliputi penentuan SK, KD, dan indikator pembelajaran, merancang alat peraga serta instrumen penilaian penerapan konsep ilmiah. Proses pengembangan meliputi validasi perangkat, review perangkat, revisi pertama, uji coba terbatas, revisi kedua, uji coba luas, dan revisi ketiga. Validasi perangkat melibatkan 1 dosen ahli materi dan 1 dosen ahli media. Review perangkat melibatkan 5 pendidik dan 2 teman sejawat. Subjek uji coba berjumlah 70 peserta didik terdiri dari 10 peserta didik uji coba terbatas, dan 60 peserta didik uji coba luas. Uji coba dilakukan di SMP N 8 Yogyakarta. Instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara, angket penilaian perangkat dan proses pembelajaran, soal pretest dan posttest serta lembar observasi keterlaksanaan RPP. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif, uji One-Sample Kolmogorov Smirnov, dan uji t sampel independen yaitu uji F (Levene’s test) untuk kesamaan varian dan uji t untuk selisih beda rata-rata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran sains terpadu dikembangkan sesuai dengan modifikasi prosedur pengembangan Borg & Gall; (2) hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media serta review pendidik dan teman sejawat berkategori “baik”, dan (3) peserta didik merespon positif terhadap buku pegangan peserta didik, LKPD, dan alat peraga serta proses pembelajaran sains terpadu. Penggunaan perangkat pembelajaran sains terpadu pada tema pemanasan global dapat membantu penerapan konsep ilmiah peserta didik SMP. Hal ini dibuktikan dengan selisih skor rerata hasil belajar sebesar 8,25 dan skor rerata gain standar sebesar 0,22 antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil uji-t menunjukkan signifikansi atau probabilitas sebesar 0,002, sehingga antara kelas kontrol dan eksperimen terdapat beda nyata.Raden Shidiq Premono2016-08-31T01:41:55Z2019-01-29T08:44:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40945This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409452016-08-31T01:41:55ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Sains Terpadu Berbasis Keterampilan Proses untuk Meningkatkan Proses Belajar Sains Peserta Didik SMP/MTs Tema Pemanasan GlobalPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses sains untuk digunakan dalam pembelajaran sains di SMP. Selain itu penelitian juga bertujuan untuk mengetahui kemampuan perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses dalam meningkatkan hasil belajar sains peserta didik SMP/MTs.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pelaksanaan peneltian terdiri dari langkah-langkah sebagai berikut: studi pendahuluan, perencanaan, penyusunan draft perangkat pembelajaran dan validasi, uji terbatas, evaluasi dan revisi, uji coba lebih luas, dan penyempurnaan untuk memperoleh produk jadi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan pedoman wawancara, lembar validasi perangkat pembelajaran berbasis keterampilan proses, angket, lembar observasi, dan tes (pre-test dan post-test). Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji beda.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut (1) Perangkat dan pembelajaran sains terpadu yang dikembangkan peneliti ditinjau dari komponen silabus, komponen RPP, komponen buku pendidik, komponen buku peserta didik, komponen LKPD, dan media pembelajaran/alat peraga, baik menurut ahli, guru sains, maupun teman sejawat secara umum berkategori baik, respon siswa terhadap penggunaan perangkat pembelajaran sains terpadu dalam pembelajaran adalah baik, penerapan perangkat pembelajaran sains terpadu dalam pembelajaran secara umum dapat terlaksana dengan kategori baik. (2) Keterampilan proses, sikap ilmiah dan nilai Lembar Kerja Peserta Didik memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap hasil belajar sains peserta didik. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar sains tema pemanasan global peserta didik antara kelas yang menggunakan perangkat pembelajaran sains terpadu berbasis keterampilan proses dengan perangkat pembelajaran yang terdapat di sekolah yaitu nilai thitung ≤ ttabel yaitu thitung = -2,536 ≤ ttabel 0.025 = -2,000 dengan P hitung < 0,05 yaitu P hitung = 0,014.Norma Bastian2016-08-25T01:42:59Z2019-05-09T07:34:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40601This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/406012016-08-25T01:42:59ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika SMP kelas VIII Semester Genap Berbasis Reciprocal Teaching Berorientasi pada Prestatsi Belajar, Kemampuan Berpikir Kritis Matematis, dan Antusiame Belajar Siswa.Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika untuk siswa kelas VIII SMP berbasis reciprocal teaching yang valid, praktis, dan efektif. Perangkat Pembelajaran ini terdiri atas RPP dan LKS yang berorientasi pada: prestasi belajar siswa, kemampuan berpikir kritis matematis, dan antusiasme balajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan 4-D oleh Thiagarajan, Semmel dan Semmel. Tahapan pengembangan yang dilakukan meliputi: (1) pendefinisian, (2) perancangan, (3) pengembangan, dan (4) penyebaran. Uji coba dilakukan dalam tiga tahap yaitu: (1) uji coba ahli/validasi ahli, (2) uji coba terbatas, dan (3) uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, lembar instrumen tes prestasi belajar, lembar instrumen tes berpikir kritis matematis, dan lembar angket antusiasme belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan mengonversi total skor data kuantitatif yang diperoleh menjadi data kualitatif skala lima. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VIII SMPN 24 Kota Bengkulu.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berbasis reciprocal teaching yang dikembangkan telah memenuhi aspek kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan ditinjau dari prestasi, kemampuan berpikir kritis matematis, dan antusiasme belajar siswa. Kevalidan perangkat pembelajaran diperoleh dari hasil validasi ahli yang menunjukkan bahwa RPP dan LKS berada dalam kategori valid berdasarkan analisis Aiken dengan indeks pada RPP sebesar 0,63 dan LKS sebesar 0,62. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari penilaian guru dan siswa terhadap RPP dan LKS berada pada kategori mudah dilaksanakan dan keterlaksanaan pembelajaran guru dan siswa lebih dari 80%. Keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan ditunjukkan dari hasil uji coba lapangan. Persentase ketuntasan tes prestasi dan berpikir kritis matematis secara klasikal berturut-turut sebesar 86,67% dan 80,00%. Selanjutnya, berdasarkan hasil penilaian angket, persentase siswa yang memiliki antusiasme minimal pada kategori tinggi mencapai 88,89%Muhammad Afdhal2016-08-25T01:19:21Z2019-05-09T07:34:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40586This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/405862016-08-25T01:19:21ZPenerapan Model Pembelajaran Berbasis Portofolio Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar PKn Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 16 YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar PKn siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta dengan penerapan model pembelajaran berbasis portofolio.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Mc Taggart sistem spiral refleksi diri yang dimulai dengan langkah: 1) rencana, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi, kemudian perencanaan kembali. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta dengan jumlah siswa 33 orang yang terdiri dari 15 orang siswa laki-laki dan 18 orang siswa perempuan. Berdasarkan pengamatan, kelas tersebut menunjukkan kecenderungan pasif dan tidak kondusif serta test awal menunjukkan hasil belajar yang masih rendah. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Faktor yang diteliti adalah 1) respon siswa terhadap pembelajaran PKn dan
2) aktivitas siswa dalam kelompok dan 3) pemahaman siswa terhadap KD 3.3 Mentaati peraturan perundangan nasional dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio. Teknik pengumpulan data menggunakan empat instrumen yaitu observasi, angket, soal tes dan penilaian portofolio. Analisis data dilakukan dengan analisis desktipstif kualitatif untuk motivasi belajar serta kuantitatif untuk hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis portofolio dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Yogyakarta. Hal ini dilihat dari kondisi awal siswa yang mencapai kriteria sangat aktif hanya 6,1 %, kemudian meningkat menjadi 12,1% pada siklus I, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 33,3% dan di akhir siklus III terjadi peningkatan significan yaitu 93,9 %. Sedangkan untuk hasil belajar, saat pre tes belum ada atau (0%) siswa yang mencapai ketuntasan minimal yaitu telah meraih 76 ke atas, setelah penerapan model pembelajaran berbasis portofolio terjadi peningkatan di siklus I ada 18,2 % siswa, di siklus II mencapai 54 % dan di siklus III mencapai 90,9 %. Hasil belajar dari penilaian dokumen portofolio nilai rata-rata keseluruhan kelompok saat siklus I 51,2, kemudian pada siklus II 75,9 dan siklus III 89,4, serta hasil penilaian presentasi lisan pada siklus I dengan nilai 53,8, pada siklus II nilai rata-rata 76,4 dan peningkatan signifikan pada siklus III nilai rata-rata 91,6Yustina Widhi Andarti2016-08-08T03:14:09Z2019-01-30T10:15:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38986This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/389862016-08-08T03:14:09ZPENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MANAJEMEN WAKTUTERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 10 YOGYAKARTATAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknologi informasi, lingkungan sekolah dan manajemen waktu baik secara parsial maupun simultan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif (hubungan) dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling dengan jumlah responden sebanyak 110 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan teknologi informasi terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan manajemen waktu terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta. (4) Terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan teknologi informasi, lingkungan sekolah dan manajemen waktu secara simultan terhadap prestasi belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 10 Yogyakarta.Arvia Ayuntharaarvia.ayunthara@gmail.com2016-08-08T03:08:54Z2019-01-30T10:15:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38961This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/389612016-08-08T03:08:54ZPENGARUH KUALITAS INFORMASI DAN PENGGUNAAN
E-LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
(Studi pada Mahasiswa Pendidikan Ekonomi FE UNY angkatan 2012-2013 Mata Kuliah Statistika II dan Aplikasi Komputer II)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas informasi dan penggunaan E-learning terhadap prestasi belajar pada mahasiswa pendidikan Ekonomi FE UNY dengan motivasi belajar sebagai variabel Intervening. Prestasi belajar dilihat dari nilai Mata Kuliah Statistika II dan Aplikasi Komputer II.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2012-2013 sebanyak 181 mahasiswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 123 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan path analysis (analisis jalur).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: : 1) kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dengan nilai probability 0,000 dan nilai critical ratio sebesar 4,061; 2) penggunaan E-learning berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar dengan probability 0,009 dan nilai critical ratio sebesar 2,618; 3) kualitas informasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan probability 0,031 dan nilai critical ratio sebesar 2,157; 4) penggunaan E-learning berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan probability 0,000 dan nilai critical ratio sebesar 2,948; 5) motivasi belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar dengan probability 0,006 dan nilai critical ratio sebesar 2,725.Lili Darliahlilydarliah2610@gmail.com2016-07-28T04:32:35Z2019-01-29T08:33:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37906This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/379062016-07-28T04:32:35ZPengembangan Media Pembelajaran Pola Hidup Sehat pada Anak-Anak Sekolah Dasar Kelas BawahPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih kebiasaan hidup sehat pada anak sekolah dasar kelas bawah.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar kelas bawah, penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan. Pengembangan dilakukan dalam beberapa langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) proses pengembangan, (3) uji lapangan, dan (4) sosialisasi. Studi pendahuluan meliputi: studi pustaka dan studi lapangan; Proses pengembangan meliputi: analisis tujuan, analisis kemampuan, pengembangan desain media pembelajaran, validasi ahli materi dan ahli media; Uji lapangan meliputi: uji lapangan terbatas, uji lapangan lebih luas dan uji operasional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar evaluasi .
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa pada umumnya semua aspek dalam media pembelajaran yang dikembangkan dianggap sangat baik. Penilaian ini dilihat dari dari hasil evaluasi yang diberikan siswa setelah siswa menggunakan modul yang dikembangkan peneliti yang meliputi aspek buku, aspek materi, aspek gambar, aspek tulisan dan aspek model pembelajaran. Hasil uji operasional dilihat dari aspek buku menunjukkan rerata penilaian sebesar 3,76; begitu juga dengan aspek materi yang memperoleh rerata penilaian sama dengan aspek buku sebesar 3,76; dari aspek gambar memperoleh rerata penilaian sebesar 3,84; dari aspek tulisan yang digunakan menunjukan rerata penilaian sebesar 3,72; dan dari model pembelajaran menunjukkan rerata penilaian sebesar 3,80. Seluruh rerata penilaian yang diperoleh termasuk ke dalam kriteria sangat baik. Berdasarkan rerata penilaian tersebut, maka media pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat digunakan untuk melatih kebiasaan hidup sehat pada anak sekolah dasar kelas bawah.Eti Sumiati2016-07-21T08:31:01Z2019-01-30T09:55:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36946This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/369462016-07-21T08:31:01ZPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO LAGU SEJARAH KEMERDEKAAN PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS V DI SDN MINOMARTANI 1Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media audio lagu yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS materi perjuangan mempersiapkan proklamasi kemerdekaan bagi siswa kelas V SDN Minomartani 1.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Sebelum dilakukan uji coba kepada siswa, media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi, ahli media, dan ahli musik. Terdapat tiga tahap uji coba lapangan yaitu uji coba lapangan awal sebanyak 3 siswa, uji coba lapangan utama 6 siswa, dan uji coba lapangan operasional 12 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket uji kelayakan ahli materi, angket ahli media, angket ahli musik, dan angket ahli kelayakan pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,59 (sangat baik), 2) hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,53 (sangat baik), 3) hasil validasi ahli musik mendapat skor rata-rata 4,18 (baik), 4) hasil uji coba lapangan awal mendapat skor rata-rata 4,28 (sangat baik), 5) hasil uji coba lapangan utama mendapat skor rata-rata 4,29 (sangat baik), 6) hasil uji coba lapangan operasional mendapat skor rata-rata 4,33 (sangat baik). Berdasarkan hasil dari serangkaian proses uji kelayakan tersebut media audio lagu sejarah kemerdekaan yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi perjuangan mempersiapkan kemerdekaan kelas V.
Kata kunci: media audio, lagu, pembelajaran sejarah, perjuangan mempersiapkan kemerdekaan.Kharimatul Jannah2016-07-20T08:51:48Z2019-01-30T09:54:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36889This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/368892016-07-20T08:51:48ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media komik bergambar yang layak digunakan oleh siswa kelas V semester II pada pembelajaran IPS pokok bahasan Sejarah Proklamasi Kemerdekaan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan Borg&Gall. Prosedur pengembangan dalam penelitian ini melalui lima tahapan, yaitu penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan bentuk awal, uji lapangan dan revisi produk, serta revisi produk akhir. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Bendungan I dan SDN Wiladeg, Karangmojo, Gunungkidul. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, obsevasi, dan wawancara. Instrumen penelitian diperoleh dari hasil adopsi dan modifikasi beberapa penelitian sebelumnya. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Media komik pembelajaran yang dikembangkan telah layak untuk diterapkan dalam pembelajaran setelah mendapatkan penilaian baik dari hasil validasi ahli materi dan ahli media dengan skor masing-masing 4,07 dan 4,11. Selain itu, penilaian yang diberikan kepada siswa pada tahap uji lapangan terbatas memperoleh nilai baik dengan skor rata-rata 4,16 dan dalam uji lapangan luas juga memperoleh nilai yang baik dengan skor rata-rata 4,05. Media komik pembelajaran “Perjuangan Menuju Kemerdekaan Indonesia” mampu menarik minat dan motivasi siswa mempelajari sejarah proklamasi kemerdekaan, serta menambah variasi media pembelajaran IPS di kelas.
Kata kunci : media komik pembelajaran, pembelajaran sejarah, sejarah proklamasi kemerdekaanElis Tri Setyani2016-07-20T08:46:54Z2019-01-30T09:54:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36884This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/368842016-07-20T08:46:54ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI 1 SITIADIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media VCD film kartun pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sitiadi.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, yaitu dengan mencari rerata dan hasilnya dideskripsikan.
Hasil penelitian menunjukkan media VCD film kartun dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi. Proses pembelajaran menulis karangan narasi menunjukan keaktifan, antusias, dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran meningkat. Peningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I sebesar 10,12, yang kondisi awal 59,13 meningkat menjadi 69,25 dan pada siklus II sebesar 17,91, yang kondisi awal 59,13 meningkat menjadi 77,04.
Kata kunci: keterampilan menulis, karangan narasi, media VCD film kartun, Sekolah DasarAzis Witdiatmoko2016-07-20T08:21:40Z2019-01-30T09:53:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/368662016-07-20T08:21:40ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA “PAPAN TEMPEL GAMBAR” MATA PELAJARAN PKN PADA SISWA KELAS III SD N TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan menggunakan media papan tempel gambar. Media papan tempel gambar digunakan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa serta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilakukan dua siklus. Siklus I terdiri atas 2 pertemuan, sedangkan siklus II terdiri atas 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIIA SD Negeri Tukangan yang berjumlah 28 siswa, Metode pengumpulan data penelitian meliputi: observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media papan tempel dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan telah berhasil meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas IIIA SD Negeri Tukangan Yogyakarta. Peningkatan keaktifan belajar tersebut dicapai melalui dua siklus.
Hasil tersebut ditunjukkan dari adanya peningkatan keaktifan belajar Pendidikan Kewarganegaraan siswa dari setiap siklus. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran dengan media papan tempel gambar diperoleh rata-rata keaktifan belajar siswa pada siklus I yaitu 57% yang kemudian meningkat pada siklus II menjadi 80%. Seluruh siswa sudah mencapai nilai KKM 66.
Kata kunci: keaktifan belajar, pendidikan kewarganegaraan, media panpel gambarMartono Sageileppak2016-07-20T08:11:09Z2019-01-30T09:53:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36859This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/368592016-07-20T08:11:09ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI
MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 NGERANGAN KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis karangan deskripsi dan meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media objek langsung siswa kelas IV SD Negeri 1 Ngerangan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV berjumlah 19 siswa dan objek penelitian adalah keterampilan menulis karangan deskripsi. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan MC. Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media objek langsung dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV. Media objek langsung yang digunakan jam dinding, handphone, laptop, bola plastik, kotak PPPK, dan lingkungan SD Negeri 1 Ngerangan. Peningkatan proses pembelajaran menulis karangan deskripsi terlihat pada keaktifan dan ketertarikan dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi. Peningkatan hasil keterampilan menulis karangan deskripsi pada kondisi awal sebesar 62,95 (cukup), naik 7,04 menjadi 69,99 (cukup) pada siklus I dan siklus II naik 6,27 menjadi 76,26 (baik). Sebesar 94,74% siswa mencapai nilai ≥70.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media objek langsung, SD Negeri 1 Ngerangan.Dwi Nur Setiyaningsih2016-07-20T07:43:50Z2019-01-30T09:53:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36846This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/368462016-07-20T07:43:50ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA FILM KARTUN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTAHasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi siswa mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat diketahui dari peningkatan aktivitas siswa dalam hal kesiapan siswa mengikuti pembelajaran, partisipasi dan motivasi siswa dalam pembelajaran menggunakan media film kartun, serta keseriusan siswa saat menulis karangan narasi. Persentase rata-rata aktivitas siswa pada siklus I adalah 66,5% meningkat menjadi 83% pada siklus II. Nilai rata-rata menulis karangan narasi siswa juga meningkat. Pada pra siklus, nilai rata-rata siswa adalah 63,84, meningkat menjadi 68,14 pada siklus I dan pada siklus II menjadi 75,48. Selain itu persentase siswa yang memperoleh nilai ≥71 juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal, hanya 6 orang yang memperoleh nilai ≥71 atau 24%, pada siklus I meningkat menjadi 13 siswa atau 52 %, dan pada siklus II menjadi 22 siswa dengan persentase 88%. Hal ini dapat ditingkatkan dengan cara guru menjelaskan aturan penulisan karangan narasi, siswa berlatih menulis kalimat dan paragraf, mengorganisasikan ide dengan menonton film kartun, dan siswa menulis karangan narasi berdasarkan cerita dari film kartun.
Kata kunci: keterampilan menulis narasi, film kartun, siswa SDRahmawati Nur Kumala Putri2016-07-19T09:50:28Z2019-01-29T08:30:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36766This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/367662016-07-19T09:50:28ZPengembangan Media Pembelajaran Puzzle Games Berbantuan Komputer Materi Hidrokarbon untuk Meningkatkan Sikap dan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas X SMAN 1 Suruh, Kabupaten SemarangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas media pembelajaran puzzle games yang dikembangkan, (2) keefektifan media pembelajaran puzzle games dalam meningkatkan prestasi belajar, dan (3) mengetahui keefektifan media pembelajaran puzzle games dalam meningkatkan sikap peserta didik terhadap pembelajaran kimia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D). Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Suruh,, Kabupaten Semarang berjumlah 53 orang terdiri atas sembilan peserta didik untuk uji terbatas dan 44 peserta didik untuk uji coba lapangan (22 peserta didik untuk kelompok eksperimen dan 22 peserta didik untuk kelompok kontrol). Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi media untuk ahli materi, ahli media, teman sejawat, serta pengguna (pendidik dan peserta didik) untuk mengetahui kualitas media pembelajaran puzzle games, angket sikap untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran dalam meningkatkan sikap peserta didik terhadap pembelajaran kimia, serta tes prestasi belajar untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran puzzle games dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran puzzle games yang dihasilkan layak sebagai media pembelajaran kimia berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dengan skor total 98 (baik), validasi oleh ahli media dengan skor total 73 (baik), validasi oleh pendidik dan teman sejawat dengan skor total 434 (baik), validasi oleh peserta didik pada uji coba terbatas dan uji coba lapangan dengan skor rerata 4,01 (baik) dan 4,03 (baik); (2) media pembelajaran puzzle games efektif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang ditunjukkan adanya perbedaan prestasi belajar peserta didik yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan media puzzle games dan LKS dengan peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan media molymod dan LKS dengan p = 0,003 pada α = 0,05; dan (3) media puzzle games dalam meningkatkan sikap peserta didik terhadap pembelajaran kimia yang ditunjukkan adanya perbedaan sikap peserta didik terhadap pembelajaran kimia yang signifikan antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan media pembelajaran puzzle games dan LKS dengan sikap peserta didik yang mengikuti proses pembelajaran dengan media molymod dan LKS dengan p = 0,020 pada α = 0,05. Dengan demikian media pembelajaran puzzle games layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran kimia materi hidrokarbon.Sri Hartatik2016-07-18T04:37:51Z2019-01-29T08:29:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36614This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/366142016-07-18T04:37:51ZPengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu untuk Meningkatkan Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Peserta Didik dengan Pendekatan InkuiriPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kelayakan perangkat pembelajaran menggunakan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran IPA di SMP, (2) peningkatan keterampilan proses peserta didik setelah menggunakan perangkat pembelajaran IPA terpadu dengan pendekatan inkuiri, serta (3) peningkatan sikap ilmiah peserta didik setelah menggunakan perangkat pembelajaran IPA terpadu dengan pendekatan inkuiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R & D) yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Langkah tersebut meliputi studi pendahuluan, perencanaan, penyusunan draft perangkat pembelajaran dan validasi, uji coba terbatas, evaluasi dan revisi, uji coba lapangan menggunakan kelas kontrol dan eksperimen, revisi uji coba lapangan menjadi produk akhir. Subjek coba pada penelitian ini adalah peserta didik SMP N 1 Banguntapan Yogyakarta. Pengumpulan data dilakukan menggunakan pedoman wawancara, lembar validasi perangkat, angket, lembar observasi, dan tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran yang dikembangkan (silabus, RPP, dan LKPD) berdasarkan hasil validasi ahli, uji coba terbatas, dan uji coba lapangan (kelas kontrol dan eksperimen) telah sesuai dengan pendekatan inkuiri dan dapat meningkatkan keterampilan proses serta sikap ilmiah peserta didik, sehingga layak dari segi teoritis maupun empiris., (2) pembelajaran menggunakan perangkat hasil pengembangan dapat meningkatkan keterampilan proses, meliputi: keterampilan mengamati, menyusun hipotesis, meyimpulkan, dan mengkomunikasikan., (3) pembelajaran menggunakan perangkat hasil pengembangan dapat meningkatkan sikap ilmiah peserta didik, meliputi: sikap ingin tahu, respek terhadap data, dan refleksi kritis.Putri Anjarsari2016-07-18T03:46:55Z2019-05-09T07:21:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/366102016-07-18T03:46:55ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Multiple Intelligences untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar Siswa.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui karakteristik perangkat pembelajaran biologi berbasis multiple intelligences materi sistem pernapasan untuk kelas XI SMA, (2) mengetahui kriteria kualitas perangkat pembelajaran biologi berbasis multiple intelligences materi sistem pernapasan untuk kelas XI SMA, dan (3) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran biologi berbasis multiple intelligences materi sistem pernapasan untuk kelas XI SMA dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswa.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model Dick & Carey yang dimodifikasi menjadi empat tahapan yaitu: (1) tahap analisis kebutuhan, (2) tahap desain produk, (3) tahap pengembangan dan validasi, dan (4) tahap uji coba produk. Validasi produk dilakukan oleh dua dosen ahli, dua guru biologi SMA, dan tiga peer reviewer. Penelitian dilakukan di MAN Yogyakarta II dengan subjek uji coba terbatas yaitu 10 siswa kelas XI IPA 2 MAN Yogyakarta II dan subjek uji coba diperluas yaitu 22 siswa kelas XI IPA 1 MAN Yogyakarta II. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa lembar angket dan soal pretest-posttest. Data hasil validasi dikonversi menjadi skala 4. Data keefektifan produk terhadap motivasi belajar dan penguasaan konsep dianalisis dengan menentukan gain standar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakteristik dari perangkat pembelajaran biologi berbasis multiple intelligencesmateri sistem pernapasan untuk kelas XI SMA adalah kegiatan pembelajaran yang disesuaikan dengan tiga jenis inteligensi siswa yang menonjol, (2) perangkat pembelajaran biologi berbasis multiple intelligencesmateri sistem pernapasan untuk kelas XI SMA layak digunakan dalam pembelajaran biologi, dan (3) perangkat pembelajaran berbasis multiple intelligencesmateri sistem pernapasan untuk kelas XI SMAefektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar siswYuni Suningrat2016-07-18T03:23:47Z2019-05-09T07:21:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/366032016-07-18T03:23:47ZPerbedaan Penggunaan Video dan Kartu Acak dengan Gambar dan LKS terhadap Keterampilan Menulis Cerita Pengalaman Siswa Kelas V SD Negeri PanggangPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan (1) perbedaan penggunaan video dan kartu acak dengan gambar dan LKS terhadap keterampilan menulis cerita pengalaman siswa kelas V SD Negeri Panggang, dan (2) keefektifan penggunaan video dan kartu acak dibandingkan dengan gambar dan LKS terhadap keterampilan menulis siswa kelas V SD Negeri Panggang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan rancangan pretest dan posttest. Variabel bebas penelitian ini adalah video dan kartu acak, dan variabel terikatnya adalah keterampilan menulis cerita pengalaman. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Bambanglipuro. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VA dan VB SD Negeri Panggang. Pengumpulan data menggunakan tes menulis cerita pengalaman. Hasil uji normalitas dan homogenitas menunjukkan data penelitian ini berdistribusi normal. Hasil uji homogenitas menunjukkan varian data penelitian ini homogen. Data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji-t.
Perhitungan uji-t skor posttest kelompok eksperimen dan posttest kelompok kontrol menunjukkan nilai t adalah 2,193, dengan df 38 dan nilai p sebesar 0,035. Nilai p lebih kecil dari 5% (p< 0,05). Hasil uji-t tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan menulis cerita pengalaman antara kelompok eksperimen yang menggunakan video dan kartu acak dengan gambar dan LKS. Hasil perhitungan uji-t skor pretest dan posttest kelompok kontrol menunjukkan nilai t adalah -1,973, dengan df 19 dan nilai p 0,063. Pretest dan posttest kelompok eksperimen menunjukkan nilai t adalah -5,900 dengan df 19, dan nilai p 0,000. Kedua kelompok memiliki nilai p lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (p< 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa kedua kelompok mengalami peningkatan keterampilan menulis cerita pengalaman. Gain score menunjukkan perbedaan pada taraf persen (t=2,895; p<0,05) (t=2,895; 0,006<0,05). Hal ini berarti kelompok eksperimen memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol dan menunjukkan bahwa video dan kartu acak lebih efektif dibandingkan dengan gambar dan LKS dalam meningkatkan keterampilan menulis cerita pengalaman siswa kelas V SD N PanggangWulan Ambarwati2016-07-16T05:37:27Z2019-01-29T08:28:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36545This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/365452016-07-16T05:37:27ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Optika dan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X SMAN 2 Banjarbaru Tahun Ajaran 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berbasis masalah yang valid, praktis,dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan sikap ilmiah siswa SMA di Banjarbaru pada materi ajar alat-alat optik.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menghasilkan perangkat pembelajaran pada materi alat-alat optik dengan model 4-D yang dikembangkan oleh Thiangarajan, Semmel dan Semmel yang telah dimodifikasi sehingga hanya memuat tahap Define, Design dan Develop. Pengembangan perangkat dimulai dari tahap analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis materi, analisis tugas, spesifikasi tujuan pembelajaran, pemilihan media, pemilihan format, desain produk, uji ahli dan praktisi, uji coba kelas kecil, ujicoba terbatas dan ujicoba lapangan. Subjek coba pada penelitian ini sebanyak 95 orang siswa, enam orang siswa dari MAN 3 Yogyakarta untuk ujicoba kelompok kecil, 30 orang siswa dari SMAN 2 Banjarbaru untuk ujicoba terbatas, dan 69 orang siswa dari SMAN 2 Banjarbaru pada ujicoba lapangan, dengan rincian 30 orang siswa sebagai kelompok eksperimen yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran berbasis masalah dan 29 orang siswa sebagai kelompok kontrol yang pembelajarannya menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah ada. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, angket respons siswa, angket penilaian guru, angket sikap ilmiah, dan tes kemampuan pemecahan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran berbasis masalah pada materi alat-alat optik yang dikembangkan valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika dan sikap ilmiah siswa. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan memperoleh skor total untuk RPP sebesar 953, LKS sebesar 653, dan TKPM sebesar 368 dengan kategori rata-rata sangat baik. Hasil ujicoba menunjukkan bahwa perangkat yang dikembangkan dari segi kepraktisan mencapai kategori baik dengan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran 99 % pada ujicoba terbatas dan pada ujicoba lapangan mencapai kategori sangat baik dengan rata-rata keterlaksanaan 100 %. Segi keefektifan ditinjau dari hasil pretest dan posttest pada ujicoba yang dilakukan menunjukkan ada peningkatan rata-rata 27,47 poin dengan ketuntasan belajar 36,67% pada ujicoba terbatas, pada uji coba lapangan ada peningkatan rata-rata 19,04 poin dengan ketuntasan belajar 10,34 untuk kelas kontrol dan peningkatan rata-rata 45,55 poin dengan ketuntasan 70% untuk kelas treatment. Angket sikap ilmiah siswa pada ujicoba terbatas menunjukkan bahwa 70% siswa memenuhi kategori baik, dan pada ujicoba lapangan menunjukkan, untuk kelas kontrol 41,38% siswa, dan untuk kelas treatmen 70% siswa, mencapai kategori baik.Noor Syamsu Riza2016-07-16T04:26:52Z2019-01-29T08:28:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36542This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/365422016-07-16T04:26:52ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Model Problem Based Learning Pada Materi Alat-alat OptikTujuan penelitian adalah: (1) untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah pada materi alat-alat optik di Sekolah Menengah Pertama yang valid, layak dan praktis, dan (2) mengidentifikasi keefektifan proses pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah pada materi alat-alat optik siswa Sekolah menengah pertama.
Jenis penelitian adalah research & development (R&D). penelitian mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan model Borg & Gall. Pengembangan perangkat tersebut dimulai dari tahap studi pendahuluan, desain produk, uji ahli dan praktisi, ujicoba terbatas dan ujicoba lapangan. Jnstrumen penelitian yang digunakan terdiri dari lembar validasi, lembar observasi pengelolaan pembelajaran, lembar oservasi aktivitas siswa, lembar wawancara guru dan tes hasil belajar. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kota Ternate dan SMP Negeri 2 Kota Ternate. Responden dalam penelitian ini sebanyak 53 orang, yang terdiri dari 3 orang validator, 15 orang siswa pada uji coba terbatas dan 35 orang siswa pada uji coba lapangan.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran model pembelajaran berbasis masalah pada materi pokok alat-alat optik, yang terdiri dari rencana pelaksanaan pembelajaran, lembar kerja siswa, dan tes hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan perangkat yang dikembangkan layak digunakan. Hasil uji coba menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis model problem based learning dengan menggunakan perangkat yang dikembangkan memenuhi kriteria keefektifan pembelajaran berdasarkan hasil pretes dan postes pada uji coba yang dilakukan menunjukan ada peningkatan skor 17,40 poin pada uji coba terbatas dan 48,98 Poin pada uji coba lapangan dengan skor maksimal 100.Muksin Rufai2016-07-14T01:50:07Z2019-01-30T09:51:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36371This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/363712016-07-14T01:50:07ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KERTU GLADHEN AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV SD N KOTAGEDE IPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran kertu gladhen aksara Jawa yang layak digunakan oleh siswa kelas IV SD N Kotagede I.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall, namun hanya dilakukan dengan 9 langkah yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan bentuk awal produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pada tahap studi pendahuluan yaitu peneliti mendapatkan sebuah gagasan untuk membuat media yang dikembangkan dari media flashcard.
Hasil tahap perencanaan yaitu merumuskan tujuan penggunaan media, mempersiapkan alat dan bahan, serta merancang desain pengembangan media. Pengembangan bentuk awal produk menghasilkan kegiatan memproduksi serta memvalidasi media. Validasi terakhir dari segi materi memperoleh skor rata-rata
4,87 dengan kriteria “sangat baik”. Validasi terakhir dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,43 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,325 dengan kriteria “sangat baik”. Uji coba lapangan utama yang memperoleh skor rata-rata 4,69 dengan kriteria “sangat baik”. Uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,697 dengan kriteria “sangat baik”. Dengan demikian, media kertu gladhen aksara Jawa yang telah dikembangkan dikatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran dalam materi menulis aksara Jawa untuk siswa kelas IV SD.
Kata kunci: pengembangan, media kertu gladhen, aksara JawaKunthi Puspitasari2016-07-14T01:42:43Z2019-01-30T09:51:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36370This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/363702016-07-14T01:42:43ZPENGEMBANGAN MEDIA TALI ANDHA AKSARA JAWA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS V SDN SENDANGADI 1Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Tali Andha Aksara Jawa yang layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V SDN Sendangadi 1.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada prosedur pengembangan Borg dan Gall. Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah: studi pendahuluan, perencanaan,
pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi I, uji coba lapangan utama, revisi II, uji coba lapangan operasional, dan revisi akhir. Media yang dikembangkan diuji kelayakannya dengan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi sebelum dilakukan uji coba. Subjek uji coba adalah siswa kelas V SDN Sendangadi 1 tahun ajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket dan soal tes. Analisis data yang digunakan
yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi oleh ahli media memperoleh skor akhir 4,75 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh skor akhir 4,86 dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa pada
uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,80 dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa pada uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,65 dengan kategori sangat baik. Hasil respon siswa pada uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan kategori sangat baik. Hasil tes keterampilan membaca aksara Jawa memperoleh skor rata-rata 3,98 dengan kategori baik. Berdasarkan hasil tersebut, media Tali Andha Aksara Jawa yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa siswa kelas V SDN Sendangadi 1.
Kata kunci: pengembangan, media Tali Andha, aksara JawaIsmatus Sariroh2016-07-13T07:28:03Z2019-01-29T08:27:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36314This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/363142016-07-13T07:28:03ZKeefektifan Pembelajaran Menggunakan Kit IPA Dengan Metode Eksperimen dan Demonstrasi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Sikap Ilmiah Siswa SMP N 1 MinggirPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) keefektifan pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen dan dengan metode demonstrasi dalam hal untuk meningkatkan minat belajar 2) keefektifan pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen dan dengan metode demonstrasi dalam hal untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa, 3) pengaruh pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen dan demonstrasi terhadap minat belajar dan sikap ilmiah siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ialah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Minggir tahun pelajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, diambil 2 kelas yaitu kelas pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen sebanyak 36 siswa dan kelas pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode demonstrasi sebanyak 35 siswa dari jumlah keseluruhan sebanyak 6 kelas. Pengambilan data minat belajar dilakukan menggunakan angket dengan pretest, posttest dan untuk data sikap ilmiah pengambilan data dilakukan menggunakan angket dengan pretest, posttest serta observasi pada proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dalam hal minat belajar siswa dalam pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen lebih efektif daripada dengan metode demonstrasi yang ditunjukkan oleh nilai Adjusted R2 different sebesar 0,146 (2) dalam hal sikap ilmiah pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen lebih efektif daripada pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode demonstasi yang ditunjukkan dengan nilai Adjusted R2 different sebesar 0,147 (3) terdapat pengaruh antara pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode eksperimen terhadap minat belajar sebesar 0,997 dan terhadap sikap ilmiah sebesar 0,758 Sementara itu, terdapat pengaruh antara pembelajaran menggunakan Kit IPA dengan metode demonstrasi terhadap minat belajar sebesar 0,851 dan terhadap sikap ilmiah sebesar 0,611.Kardono Kardono2016-07-12T06:34:43Z2019-01-30T09:49:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36168This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/361682016-07-12T06:34:43ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SEQIP (SCIENCE EDUCATION QUALITY IMPROVEMENT PROJET) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD N NGEBUNG BERAN KECAMATAN PANJATAN KABUPATEN KULON PROGO
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media SEQIP (Science Education Quality Improvement Project) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Ngebung Beran, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Ngebung Beran tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan instrumen tes dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada penggunaan media SEQIP (Science Education Quality Improvement Project) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD N Ngebung Beran, Kecamatan Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji-t yaitu nilai t sebesar 2,773 dan sig 0,009. Nilai sig menunjukkan lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil post test antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Hal tersebut juga ditunjukkan dari rata-rata hasil post test yaitu kelompok kontrol sebesar 70,25 dan kelompok eksperimen sebesar 79,85.
Kata kunci: SEQIP (Science Education Quality Improvement Project), hasil belajar IPA.Hanifah Mustikasari2016-07-12T05:59:32Z2019-01-30T09:49:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36147This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/361472016-07-12T05:59:32ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAMBLE AKSARA JAWA UNTUK KELAS IV SD N SAMIRONOPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran scramble aksara Jawa yang dapat digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD N Samirono.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) model Borg and Gall (1983) melalui tiga tahap yaitu exploration, draft development, dan field testing. Pada tahap exploration dilaksanakan observasi dan wawancara tidak terstruktur di kelas IV SD N Samirono. Selanjutnya tahap draft development dilakukan pembuatan produk awal media dan validasi ahli. Validasi ahli terdiri atas validasi materi dan media. Setelah media dinyatakan layak oleh validator, pada tahap field testing media diujicobakan pada 31 anak kelas IV SD N Samirono. Tahap field testing dibagi tiga yaitu uji coba pendahuluan kepada 2 siswa kelas IV SD N Samirono, uji coba kelompok kecil kepada 10 siswa kelas IV SD N Samirono, dan uji coba lapangan kepada 19 siswa kelas IV SD N Samirono. Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan angket.
Hasil validasi media scramble aksara Jawa dengan menggunakan angket oleh ahli materi memperoleh skor 4,5 (Sangat Baik) dan oleh ahli media memperoleh skor 4,6 (Sangat Baik). Selanjutnya, media diujicobakan kepada siswa kelas IV SD N Samirono dengan menggunakan angket tanggapan siswa terhadap media scramble aksara Jawa. Pada tahap uji coba pendahuluan memperoleh skor 3,95 (Baik), uji coba kelompok kecil memperoleh skor 3,82 (Baik), dan uji coba lapangan memperoleh skor 3,921 (Baik).
Kata kunci: media pembelajaran, scramble aksara Jawa, kelas IV SDFani Akdiana2016-06-30T02:17:51Z2019-01-29T08:26:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35640This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/356402016-06-30T02:17:51ZPengembangan Buku Pengayaan Materi Biomolekul sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Pengetahuan Kimia dan Kemandirian Belajar Peserta Didik Kelas XII SMA/MAPenelitian ini bertujuan untuk : 1) menghasilkan buku pengayaan materi biomolekul untuk peserta didik kelas XII, 2) mengetahui kualitas buku pengayaan materi biomolekul untuk SMA/MA berdasarkan kriteria standar mutu buku pengayaan pengetahuan dan 3) mengetahui apakah penggunaan buku pengayaan sebagai sumber belajar dapat meningkatkan pengetahuan kimia dan kemandirian belajar peserta didik.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada 10 langkah utama yang dikembangkan oleh Borg & Gall, namun penelitian ini hanya melaksanakan langkah 1-7 (studi pendahuluan, perencanaan, penyusunan draft buku pengayaan dan validasi, uji terbatas, evaluasi dan revisi, uji coba lebih luas, evaluasi dan penyempurnaan). Subjek coba pada penelitian ini adalah peserta didik SMA N 1 Sedayu dan sejumlah 40 orang dengan rincian: 10 peserta untuk uji coba terbatas dan 30 peserta didik untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, angket, observasi, dan tes (pre-test dan post-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) buku pengayaan yang dikembangkan ditinjau dari variabel kualitas materi, kualitas penyajian, dan kualitas media menurut ahli, berkategori sangat baik; 2) respon peserta didik terhadap buku pengayaan yang dikembangkan berkategori baik; 3) pembelajaran dengan buku pengayaan yang dikembangkan dapat meningkatkan pengetahuan kimia dan kemandirian belajar peserta didik.Anggiyani Ratnaningtyas Eka Nugraheni2016-06-30T02:10:26Z2019-01-30T09:47:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/356342016-06-30T02:10:26ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BUKU BESAR PADA SISWA KELAS IB SD NGOTO TAHUN AJARAN 2015/2016Keterampilan membaca permulaan pada siswa kelas IB SD Ngoto masih rendah. Hal ini ditandai dengan siswa masih menirukan kalimat yang dibaca guru tanpa memperhatikan kalimat yang dibaca, dan siswa belum memperhatikan lafal serta intonasi dalam membaca. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media buku besar pada siswa kelas IB SD Ngoto tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IB SD Ngoto tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 30 siswa. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan proses dan hasil yang diperoleh dari penggunaan media buku besar terhadap keterampilan membaca permulaan. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi dan tes unjuk kerja. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar observasi rating scale dan soal tes unjuk kerja. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Penggunaan media buku besar dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas IB SD Ngoto tahun pelajaran 2015/2016. Hal itu terbukti pada pratindakan persentasenya KKM dari 36,67%, pada siklus I meningkat menjadi 60% dan menjadi 86,67% pada siklus II. Hasil penelitian menunjukkan pada pratindakan aspek lafal dan intonasi masih kurang dengan skor rata-rata 10,43 dan 10,16. Pada siklus I aspek lafal dan intonasi dalam membaca permulaan meningkat menjadi 14,60 dan 13,50. Pada siklus II aspek lafal dan intonasi meningkat mencapai 15,60 dan 15,21. Aspek ketepatan, kelancaran dan kejelasan suara rata-rata skor pada pratindakan sebesar 11,23, 11,06 dan 11,73. Peningkatan rata-rata skor aspek ketepatan, kelancaran dan kejelasan suara pada siklus I yaitu 14,87, 14,46 dan 14,91. Pada aspek ketepatan, kelancaran dan kejelasan suara siklus II, rata-rata siswa mencapai 16,68, 15,77 dan 16,53. Begitu juga hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I 54,16% dan mengalami kenaikan menjadi 84,37% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media buku besarAnis Sitatun Nikmah2016-06-30T02:06:12Z2019-01-30T09:47:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/356322016-06-30T02:06:12ZPENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN WAYANG KARTUN SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JAWA KRAMA PADA SISWA KELAS IV SD N SENDOWO III, PENGKOL, NGLIPAR, GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama pada siswa kelas IV SD N Sendowo III, Pengkol, Nglipar, Gunungkidul. Keterampilan berbicara diamati melalui 4 aspek yaitu tingkat tutur, relevansi isi, organisasi yang sistematis, dan penggunaan bahasa yang baik dan benar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian adalah 10 siswa kelas IV SD N Sendowo III, Pengkol, Nglipar, Gunungkidul. Objek penelitian adalah keterampilan berbicara bahasa Jawa krama. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan rubrik penilaian keterampilan berbicara bahasa Jawa krama. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan mencari nilai rata-rata atau mean. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah 75% siswa memperoleh nilai ≥75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media pembelajaran wayang kartun dapat meningkatkan keterampilan berbicara bahasa Jawa krama pada siswa kelas IV SD N Sendowo III, Pengkol, Nglipar, Gunungkidul. Peningkatan keterampilan berbicara dari pratindakan sebesar 53,12 meningkat menjadi 55 pada siklus I. Hasil siklus II mengalami peningkatan menjadi 83,12.
Kata kunci: wayang kartun, keterampilan berbicara bahasa Jawa kramaEko Nurcahyanto2016-06-28T03:11:47Z2019-05-09T07:19:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/355312016-06-28T03:11:47ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Desain untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik SMAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran fisika berbasis desain yang layak digunakan dalam pembelajaran dan (2) mengetahui peningkatan pemahaman konsep peserta didik dan keterampilan proses sains peserta didik dalam penerapan perangkat pembelajaran fisika berbasis desain.
Penelitian pengembangan ini mengacu model yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan langkah-langkah meliputi (1) pengumpulan informasi, (2) perancangan, (3) pengembangan bentuk produk awal, (4) uji coba permulaan (5) revisi hasil uji coba permulaan, (6) uji coba terbatas, (7) revisi hasil uji coba terbatas, (8) uji coba lapangan, (9) revisi produk akhir, dan (10) diseminasi. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 24 peserta didik kelas XI SMA N 1 Karangmojo. Subjek uji coba lapangan pada kelas ekperimen terdiri dari 24 peserta didik kelas XI MIA 3 dan pada kelas kontrol terdiri dari 24 peserta didik kelas XI MIA 1 SMA N 2 Wonosari. Pengumpulan data menggunakan soal untuk mengukur pemahaman konsep, lembar observasi keterampilan proses sains, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis data menggunakan uji Manova pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang terdiri dari RPP, handout, LKPD, TPK, lembar keterlaksanaan RPP, lembar keterampilan proses sains dan lembar angket respon peserta didik menurut ahli dan praktisi layak digunakan dengan kategori “sangat baik”. Penerapan perangkat pembelajaran fisika berbasis desain dapat terlaksana dengan baik dan sebagian besar peserta didik memberikan respon positif terhadap kegiatan pembelajaran. Hasil uji Manova menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran fisika berbasis desain berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep dan keterampilan proses sains peserta didik dengan p < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 pada taraf signifikansi 5 %.Nurmala Safitri Oktaviani2016-06-28T03:04:10Z2019-05-09T07:19:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/355302016-06-28T03:04:10ZPengembangan Buku Ajar Tematik Integratif Berbasis Discovery learning Subtema Sumber Energi dalam Peningkatan Motivasi Belajar dan Karakter Tanggung Jawab peserta Didik Kelas III SDN 4 KrandeganPenelitian ini bertujuan: (1) menghasilkan buku ajar pada pembelajaran tematik integratif berbasis discovery learning subtema Sumber Energi kelas III SD Negeri 4 Krandegan yang layak, dan (2) mengetahui keefektifan buku ajar pada pembelajaran tematik integratif berbasis discovery learning subtema Sumber Energi kelas III SD Negeri 4 Krandegan.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Langkah-langkah penelitian dan pengembangannya meliputi: (1) penelitian dan pengumpulan data; (2) perencanaan; (3) pengembangan draf produk; (4) uji coba lapangan awal; (5) merevisi hasil uji coba; (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji lapangan, (8) uji pelaksanaan lapangan; (9) penyempurnaan produk akhir; (10) Diseminasi. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, lembar penilaian produk buku ajar, lembar pengamatan motivasi belajar dan karakter tanggung jawab, angket motivasi dan karakter tanggung jawab, angket respon guru, angket respon peserta didik. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku ajar yang dikembangkan layak dan efektif. Kelayakan dapat dilihat dari aspek materi yang memperoleh skor 166 dengan kategori “baik”, aspek media memperoleh nilai 95 dengan kategori “sangat baik”, respon guru memperoleh nilai 69 dengan kategori “sangat baik”, respon peserta didik juga memperoleh 9,82 dengan kategori “sangat baik”. Keefektifan dapat dilihat dari observasi motivasi belajar peserta didik pada kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 memperoleh skor 18,67 dan 16,07, sedangkan observasi karakter tanggung jawab peserta didik kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 memperoleh skor 18,5 dan 15,78. Hasil angket motivasi belajar peserta didik kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 memperoleh skor 58,71 dan 60,5, sedangkan angket karakter tanggung jawab peserta didik kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 memperoleh skor 44,85 dan 45,21. Selain itu berdasarkan hasil uji beda motivasi belajar peserta didik dengan menggunakan lembar observasi yang ditunjukkkan dengan adanya perbedaan nilai observasi awal-observasi akhir antara kelompok eksperimen (menggunakan buku ajar tematik integratif berbasis discovery learning) dan kelompok kontrol (menggunakan buku ajar dari pemerintah yang digunakan sebelumnya). Pada perbandingan 1 (eksperimen 1 dan kontrol) ditunjukkan dengan nilai t hitung = -6,899 lebih besar dari t tabel = -2,056 dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000, sedangkan pada perbandingan 2 (eksperimen 2 dan kontrol) ditunjukkan dengan nilai t hitung = -6,067 lebih besar dari t tabel = -2,056 dan signifikansi lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000. Selanjutnya, kelompok eksperimen 1 dan kelompok eksperimen 2 memiliki perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol, sehingga dapat disimpulkan bahwa perlakuan yang diberikan pada kelompok eksperimen dikatakan efektifBudi Permana Arief2016-06-28T02:49:30Z2019-05-09T07:19:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35529This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/355292016-06-28T02:49:30ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Aktif Tipe Information Search Berbasis Kearifan Lokal DIY untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Nilai Karakter Siswa SMAPenelitian ini bertujuan: (1) untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika aktif tipe information search berbasis kearifan lokalDIY yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan nilai-nilai karakter, (2) mengetahui ada atau tidaknya peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY, dan(3) mengetahui ada atau tidaknya peningkatan nilai-nilai karakter siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY.
Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian pengembangan. Prosedur pengembangan mengadaptasi prosedur pengembangan 4D dengan langkah-langkah meliputi: (a) tahap pendefinisian, (b) perancangan, (c) pengembangan, dan (d) penyebarluasan. Subjek uji coba terbatas terdiri dari 32 siswa kelas X SMA N 1 Godean. Subjek uji coba lapangan pada kelas eksperimen terdiri dari 28 siswa kelas X MIA 3 dan pada kelas kontrol terdiri dari 26 siswa kelas X MIA 4 SMA N 1 Kasihan. Instrumen pengumpulan data berupa tes tertulis untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, angket untuk mengukur nilai karakter siswa, angket respon siswa, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perangkat pembelajaran fisika aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY yang dikembangkan layak digunakan berdasarkan penilaian ahli dan hasil uji coba di sekolah, (2) perangkat pembelajaran aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, dan (3)perangkat pembelajaran aktif tipe information search berbasis kearifan lokal DIY dapat digunakan untuk meningkatkan nilai karakter siswaLinda Dwi Astuti2016-06-28T01:57:05Z2019-05-09T07:19:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35517This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/355172016-06-28T01:57:05ZPengembangan Multimedia Lectora Berbasis Inkuiri Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Logis dan Kreatif Pada Pembelajaran Tematik Integratif Siswa Kelas V SDPenelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan multimedia lectora berbasis inkuiri yang layak untuk meningkatkan kemampuan berfikir logis dan kreatif peserta didik dan (2) mengetahui keefektifan multimedia lectora berbasis inkuiri yang layak untuk meningkatkan kemampuan berfikir logis dan kreatif peserta didik.
Penelitian ini termasuk dalam ranah penelitian dan pengembangan (R&D). prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall sampai dengan langkah kesembilan dengan langkah-langkah yaitu: (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan draft produk, (4) uji coba awal, (5) revisi hasil uji coba, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, (8) uji coba lapangan operasional, dan (9) penyempurnaan produk akhir. Subyek uji coba adalah siswa kelas V SD Jetis Bantul.Subyek uji coba terbatas terdiri atas 3 siswa.Subyek uji coba lapangan terdiri atas 8 siswa yang belum terlibat dalam uji coba terbatas, dan subyek uji lapangan operasional terdiri atas 33 siswa kelas VA. Perbedaan skala kemampuan berfikir logis dan kreatifantara kelompok kontrol dan eksperimen diuji dengan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa multimedia lectora berbasis inkuiri.Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa multimedia lectora berbasis inkuiri tersebut layak menurut ahli media dan ahli materi dengan kategori penilaian sangat valid.Hasil penelitian menunjukan bahwa multimedia lectora berbasis inkuiri ini efektif untuk meningkatkan kemampuan berfikir logis dan kreatif peserta didik. Berdasarkan uji coba lapangan operasional didapat p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan berfikir logis dan kreatif peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan multimedia lectora berbasis inkuiri dan yang tidak menggunakan multimedia lectora berbasis inkuiri hasil pengembanganSumandita Noviani2016-06-23T06:59:27Z2019-01-29T08:24:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35270This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/352702016-06-23T06:59:27ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Bilingual untuk SMA Kelas XTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika bilingual yang berkualitas dan layak untuk digunakan dalam pembelajaran matematika bilingual dan mendeskripsikan kualitas perangkat pembelajaran matematika bilingual yang dihasilkan. Kriteria kualitas yang digunakan mengacu pada kriteria Nieveen, yaitu valid, praktis dan efektif. Materi yang dikembangkan adalah materi Trigonometri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Development research). Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran matematika bilingual dengan menggunakan model pengembangan yang diadaptasi dari model pengembangan Dick & Carey. Tahap-tahap yang dilalui sampai diperoleh perangkat pembelajaran matematika bilingual yang valid, praktis dan efektif adalah analisis kebutuhan dan perumusan tujuan, desain/pengembangan produk, uji coba, revisi dan kajian produk akhir. Uji coba yang dilakukan meliputi ujicoba ahli/validasi ahli (expert judgement), uji coba kelompok kecil (small group try- out) dan uji coba lapangan (field try-out). Uji coba lapangan (field try-out) dilakukan pada tiga kelas X di SMAN 1 Martapura. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, lembar observasi dan keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran matematika bilingual yang meliputi silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) yang berkualitas dan layak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing silabus, RPP dan LKS sangat valid, sangat praktis dan efektif.Mayang Gadih Ranti2016-06-15T02:01:19Z2019-01-30T09:37:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34659This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/346592016-06-15T02:01:19ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PERSEGI PECAHAN PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO YOGYAKARTAHasil belajar matematika siswa kelas VA SD Negeri Golo, Yogyakarta rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah penggunaan alat peraga yang kurang. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang
bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan pecahan menggunakan alat peraga persegi pecahan pada siswa kelas VA SD Negeri Golo Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian yaitu 27 siswa kelas VA SD Negeri Golo Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan
data menggunakan tes dan observasi terhadap guru dan siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi guru, siswa serta tes tertulis. Data penelitian yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan alat peraga persegi pecahan dalam pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan terlihat dari hasil yang
diperoleh siswa selama tindakan. Pada pratindakan terdapat 10 siswa atau 40% siswa yangmemperoleh nilai ≥70 . Pada siklus I terdapat 15 siswa atau 62,5% siswa yang memperoleh nilai ≥70. Dilakukan perbaikan dari siklus I untuk diterapkan pada siklus II. Pada siklus II terdapat 21 siswa atau 80,76% siswa yangmemperoleh nilai ≥70. Rata-rata nilai hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, yaitu
73,12 pada siklus I menjadi 80,96 pada siklus II.
Kata kunci: hasil belajar, alat peraga, persegi pecahanRobiyanto Robiyanto2016-06-14T02:20:59Z2019-01-30T09:34:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/344802016-06-14T02:20:59ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DI KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN MENGGUNKAN MEDIA KOMIKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media komik pada siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun Kalasan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun Kalasan yang berjumlah 19 siswa. Desain penelitian model Kemmis and McTaggart yang dilakukan melalui tahapan siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu tes, pengamatan, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media komik dapat meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun Kalasan. Peningkatan proses terlihat siswa lebih semangat,
aktif, dan antusias dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan narasi. Peningkatan rata-rata nilai keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I sebesar 7,63, yang kondisi awal 61,53 meningkat menjadi 69,16, dan peningkatan
pada siklus II sebesar 15,69, yang kondisi awal 61,53 meningkat menjadi 77,22. Peningkatan persentase ketuntasan nilai siswa pada siklus I sebesar 31,58%, yang kondisi awal 15,79% meningkat menjadi 47,37%, dan peningkatan pada siklus II sebesar 67,54%, yang kondisi awal 15,79% meningkat menjadi 83,33%.
Kata kunci: menulis karangan narasi, media komik, sekolah dasarRatih Sayekti2016-06-14T02:13:29Z2019-01-30T09:34:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34476This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/344762016-06-14T02:13:29ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KASONGAN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan bercerita menggunakan media boneka tangan siswa kelas III SD Negeri Kasongan Bantul. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Kasongan tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah 33 siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes unjuk kerja berupa tes bercerita. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar observasi dan pedoman penilaian tes keterampilan bercerita siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bercerita siswa kelas III SD Negeri Kasongan tahun ajaran 2015/2016 mengalami peningkatan melalui penggunaan media boneka tangan. Hal tersebut ditandai dengan meningkatnya keterampilan bercerita dalam aspek lafal, intonasi, pilihan kata, keruntutan, keberanian, kelancaran, sikap dan penguasaan tema. Pada prasiklus nilai rata-rata keterampilan bercerita 69,28 meningkat menjadi 74.25 pada siklus I dan 79,32 pada siklus II. Persentase siswa yang sudah mencapai KKM keterampilan bercerita juga mengalami peningkatan dari 36% pada prasiklus meningkat menjadi 42,4% pada siklus I dan 84,85% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan bercerita, media boneka tanganNur Farida Anggraini2016-06-13T07:38:25Z2019-05-09T07:16:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/344272016-06-13T07:38:25ZPengembangan Modul Pembelajaran Tematik Integratif Berbasis Sosiokultural Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SD Jejeran BantulPenelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural yang layak untuk meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis siswa, dan (2) mengetahui keefektifan modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural untuk meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis siswa.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan yang dikembangkan oleh Borg dan Gall dengan langkah-langkah yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) desain produk, (3) uji coba lapangan awal, (5) revisi hasil uji coba lapangan awal, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi hasil uji coba lapangan utama, (8) uji coba lapangan operasional, (9) penyempurnaan produk akhir. Subyek uji coba adalah siswa kelas IV SD Jejeran, Bantul. Subyek uji coba lapangan awal terdiri atas 3 siswa. Subyek uji coba lapangan utama terdiri atas 9 siswa yang belum terlibat dalam uji coba lapangan awal, dan subyek uji lapangan operasional terdiri atas 60 siswa yang terbagi dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara, pedoman observasi, skala penilaian produk modul pembelajaran, skala respon guru, skala respon siswa, skala motivasi belajar, dan tes berpikir kritis. Teknik analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural. (1) Hasil penilaian ahli menunjukkan bahwa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural tersebut layak menurut ahli media dan ahli materi dengan kategori penilaian “sangat baik”. Respon guru dan respon siswa terhadap penggunaan modul pembelajaran berkategori “sangat baik”. (2) Hasil penelitian menunjukan bahwa modul pembelajaran tematik integratif berbasis sosiokultural ini efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan berpikir kritis siswa. Hal ini berdasarkan hasil uji coba lapangan operasional didapat p<0,05, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan terhadap motivasi belajar dan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan modul pembelajaran dan yang tidak menggunakan modul pembelajaran hasil pengembanganSulistiya Ingwarni2016-06-13T06:22:47Z2019-05-09T07:16:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34407This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/344072016-06-13T06:22:47ZPengembangan Modul Pembelajaran Biologi Berbasis Nilai Islami materi virus untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Curiosity SiswaPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelayakan modul Biologi berbasis nilai Islami materi virus, (2) mengetahui keterlaksanaan modul biologi berbasis nilai islami materi virus, (3) mengetahui bahwa modul biologi berbasis nilai Islami materi virus dapat meningkatkan kemandirian belajar, dan (4) mengetahui bahwa modul biologi berbasis niai Islami materi virus dapat meningkatkan curiosity siswa.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengadaptasi model Borg & Gall (1983). Prosedur meliputi sepuluh langkah yaitu (1) penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) validasi produk awal, (5) ujicoba terbatas, (6) revisi, (7) ujicoba lapangan, (8) revisi, (9) produk utama, dan (10) diseminasi terbatas. Penelitian bertempat di MA Ibnul Qayyim Putri. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasi modul pembelajaran, angket, lembar observasi kemandirian belajar, penilaian diri kemandirian belajar, dan penilaian diri curiosity (pre-test dan post-test). Teknik analisis yang digunakan adalah menghitung skor rata-rata yang dikategorisasi dan uji T dengan program SPSS versi 16 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul pembelajaran biologi berbasis nilai Islami layak digunakan berdasarkan validasi ahli modul, guru Biologi, dan teman sejawat; (2) terlaksananya pembelajaran dengan modul berbasis nilai islami sebagaimana yang direncanakan; (3) terdapat perbedaan yang signifikan dalam aspek kemandirian belajar antara siswa yang menggunakan modul pembelajaran Biologi berbasis nilai Islam dan siswa yang tanpa modul; (4) terdapat perbedaan yang signifikan dalam aspek curiosity antara siswa yang menggunakan modul pembelajaran Biologi berbasis nilai Islam dan siswa yang tanpa modulSyaiful Anam2016-05-30T00:59:08Z2019-01-30T09:22:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334682016-05-30T00:59:08ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V
SD N TLOGOADI MLATI SLEMAN YOGYAKARTAHasil belajar materi bangun ruang siswa kelas V SD N Tlogoadi masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah belum optimalnya penggunaan media pembelajaran untuk membantu siswa memahami konsep-konsep pada materi bangun ruang. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar sekaligus memperbaiki proses pembelajaran bangun ruang melalui penggunaan media tiga dimensi pada siswa kelas V SD N Tlogoadi Mlati Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model siklus yang berulang dan berkelanjutan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Tlogoadi yang berjumlah 35 siswa terdiri dari 20 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi bangun ruang. Instrumen yang digunakan berupa soal tes, lembar observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar matematika materi bangun ruang siswa kelas V melalui penggunaan media tiga dimensi berupa model-model bangun ruang. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan
nilai siswa materi bangun ruang sebelum dan sesudah diberi tindakan. Peningkatan nilai rata-ratanya yaitu dari prasiklus sebesar 66,09, siklus I sebesar 73,38 dan pada siklus II menjadi 85,71. Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 53,12%, siklus I mencapai 64,7% dan pada siklus II mencapai 94,3%. Dari hasil tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus II sebesar 19,62. Selain itu, kualitas proses pembelajaran juga meningkat. Peningkatan aktivitas siswa yaitu dari siklus I sebesar 52% menjadi 78,5% pada siklus II dengan kategori baik.
Kata kunci: hasil belajar, bangun ruang, media tiga dimensiMuhamad Mukhlisin2016-05-26T03:13:52Z2019-01-30T09:20:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33404This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334042016-05-26T03:13:52ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SD NEGERI SURYODININGRATAN 2, YOGYAKARTATujuan penelitian ini untuk meningkatan proses pembelajaran menulis puisi dan keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Suryodiningratan 2 menggunaan media gambar. Penelitian ini diadakan berdasarkan adanya permasalahan dalam pembelajaran menulis puisi. Kemampuan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Suryodiningratan 2 masih tergolong kurang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom research). Subjek yang dikenai tindakan adalah siswa kelas V SD Negeri Suryodiningratan 2 dengan jumlah 21 siswa. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis puisi siswa kelas V SD Negeri Suryodiningratan 2. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan, catatan lapangan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis data dilakukan dengan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dalam pembelajaran menulis puisi dapat meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi dan keterampilan menulis puisi siswa. Proses pembelajaran menulis puisi mengalami peningkatan selama implementasi tindakan. Pada siklus I nilai keaktifan siswa menunjukkan angka 2,3 dengan kategori cukup, meningkat pada siklus II menjadi 3,2 dengan kategori baik. Selain itu, Kemampuan rata-rata siswa dalam menulis puisi juga mengalami peningkatan. Hal ini berdasarkan hasil tes siswa dari pretes dengan nilai rata-rata kelas sebesar 66,80 meningkat pada siklus I menjadi 70,08 dan pada akhir siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 75,16. Jadi, kemampuan menulis puisi siswa dari pretes sampai akhir siklus II mengalami peningkatan sebesar 8,36.
Kata kunci: keterampilan menulis puisi, media gambar, siswa kelas VDanang Wahyudi2016-05-25T03:46:18Z2019-05-09T07:15:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33337This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/333372016-05-25T03:46:18ZPeningkatan Daya Ingat dan Penurunan Stres Sebelum Menghadapi Ujian dengan Metode Mendengarkan Musik Gending Jawa pada Siswa Sekolah Dasar Bakalan Kecamatan Sewon, YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh mendengarkan musik Gending Jawa terhadap: (1) penurunan stres sebelum menghadapi ujian, dan (2) peningkatan daya ingat pada siswa Sekolah Dasar Bakalan Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengam metode uji eksperimen semu pretes-postes kelompok non-ekuivalen. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Bakalan Yogyakarta. Populasi yang ada seluruhnya dijadikan sebagai subjek penelitian, yaitu meliputi kelas IVa dan kelas IVb yang masing-masing terdiri dari 22 orang siswa. Kelas IVa menjadi kelompok eksperimen dan Kelas IVb menjadi kelompok kontrol. Pengumpulan data menggunakan metode tes tertulis dan metode skala.Tes digunakan untuk mengukur daya ingat peserta didik sebelum dan sesudah perlakuan. Tes kemampuan mengingat digunakan untuk mengklasifikasikan daya ingat individu. Tes daya ingat dibagi dalam dua tahap yaitu tes rekognisi dan tes pemanggilan. Metode skala digunakan untuk mengukur tingkat stres sebelum menghadapi ujian, baik sebelum perlakuan maupun sesudah perlakuan. Dimensi yang diteliti dalam stres sebelum menghadapi ujian meliputi psikologis, fisiologis dan perilaku. Analisis data menggunakan analisis Anacova dan Paired Sample t-test dengan taraf signifikasi 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mendengarkan musik Gending Jawa berpengaruh positif terhadap peningkatan daya ingat dan penurunan stres sebelum menghadapi ujian pada anak sekolah dasar. Siswa yang mendengarkan musik Gending Jawa sebelum pembelajaran mengalami peningkatan daya ingat dan mendengarkan musik Gending Jawa sebelum pembelajaran dapat menurunkan stres sebelum menghadapi ujian pada siswa sekolah dasar Bakalan Yogyakarta.Fajar Nugroho Trisunu2016-05-25T01:02:35Z2019-01-30T09:18:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33266This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/332662016-05-25T01:02:35ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BELAKTUK PITURUH PURWOREJOHasil belajar Matematika siswa kelas IV SD N Blekatuk tergolong masih rendah, karena perkembangan kognitif siswa pada tahap operasional kongkrit sedangkan dalam menyampaikan materi guru masih jarang menggunakan media. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan peneliti secara kolaboratif bersama guru kelas.
Tahapan penelitian ini ada 4 tahap yaitu perencanaa, pelaksanaan, observasi, refleksi dengan model Kemmis & Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Blekatuk dengan jumlah 32 siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika menggunakan media garis bilangandengan wayang pada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar Negeri Blekatuk.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data diperoleh menggunakan analisis desktiptif kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dikatakan berhasil apabila nilai rata-rata kelas telah mencapai 65 dan nilai tersebut telah dicapai oleh sekurang-kurangnya 80% dari jumlah siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media garis bilangan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri Blekatuk. Hasil analisis data yang diperoleh melalui tes pada setiap akhir siklus menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata kelas hasil belajar matematika. Hasil belajar siklus I terjadi peningkatan sebanyak 20,87% (pra tindakan 32,25%, siklus I 53,12%) dengan nilai rata-rata kelas 69,16. Berdasarkan hasil belajar siklus I perlu diadakan tindakan lanjutan walaupun nilai rata-rata kelas sudah mencapai KKM namun persentase siswa yang mencapai KKM baru 53,12% belum 80%.Pada siklus II mengalami peningkatansebanyak 31,25% (siklus I 53,12%, siklus II 84,37%) dengan nilai rata-rata kelas mencapai 76,66. Peningkatan dari tahap pra tindakan hingga siklus II sebesar 52,12%.
Kata kunci: hasil belajar matematika, media garis bilanganAyu Restianingrum2016-05-23T03:08:32Z2019-01-30T09:06:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33099This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/330992016-05-23T03:08:32ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN PECAHAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA LINGKARAN PADA SISWA KELAS IV
SDN SOKA 1 SRUMBUNG MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada materi bilangan pecahan melalui penggunaan alat peraga lingkaran siswa kelas IV SDN Soka 1 Srumbung Magelang tahun ajaran 2015/2016.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Soka 1 Srumbung Magelang yang berjumlah 20 siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas desain Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskripsi kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat peraga lingkaran dapat digunakan untuk membuktikan peningkatan presentase siswa yang mencapai KKM di setiap siklusnya. Nilai rata-rata tes pada pra tindakan yaitu 61,8 kemudian mengalami peningkatan menjadi 74,6 pada akhir siklus I, dan mengalami peningkatan kembali pada akhir siklus II menjadi 87,4. Presentase siswa yang mencapai KKM pada pra tindakan sebesar 30%, kemudian pada akhir siklus I mengalami
peningkatan menjadi 65%, dan mengalami peningkatan lagi pada akhir siklus II menjadi 90%.
Kata kunci : hasil belajar matematika, bilangan pecahan, alat peraga lingkaran, siwa kelas IV SDN Soka 1Lilik Endang Dewani2016-05-23T02:35:44Z2019-01-30T09:05:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33074This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/330742016-05-23T02:35:44ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI KEPEK KULON PROGOPenelitian ini dibatasi pada masalah kurangnya penggunaan media pembelajaran sehingga siswa kurang tertarik belajar IPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menggunakan permainan puzzle pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas III SD
Negeri Kepek Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) dimana peneliti dibantu oleh guru sebagai pemberi tindakan. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kepek yang berjumlah 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan persentase.
Peningkatan motivasi belajar mencapai keberhasilan jika mencapai persentase lebih dari 60% atau dalam kategori tinggi.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar siswa kelas III SD Negeri Kepek dengan menggunakan media puzzle. Peningkatan motivasi belajar tersebut dapat dilihat dari hasil analisis motivasi belajar siswa. Hasil penelitian diperoleh rata-rata motivasi belajar siswa sebelum mendapat tindakan adalah 23,98% kategori rendah. Persentase rata-rata motivasi belajar
siswa di kelas III selama pemberian tindakan pada siklus I mencapai 38,055% kategori sedang. Persentase setelah siklus II mencapai 64,135% kategori tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan hasil observasi peningkatan motivasi belajar siswa
yang menunjukkan siswa telah tekun menghadapi tugas, ulet menghadapi kesulitan (tidak mudah putus asa), menunjukkan minat pada bermacam-macam masalah orang dewasa, lebih senang bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, senang mencari dan memecahkan masalah pada soal-soal.
Kata kunci: motivasi belajar, media puzzleGesti Lutfiyani2016-05-18T01:19:27Z2019-01-30T07:54:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32779This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/327792016-05-18T01:19:27ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS III SEMESTER GENAP MELALUI MEDIA TANGRAM DI SD MUHAMMADIYAH SIDOMULYO TAHUN AJARAN 2015/2016Pelajaran matematika yang masih dirasa sulit bagi siswa menjadikan siswa pasif dalam pembelajaran. Hal tersebut menjadikan prestasi belajar matematika rendah dibandingkan mata pelajaran lain, oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika kelas III semester genap melalui media tangram di SD Muhammadiyah Sidomulyo tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Muhammadiyah Sidomulyo tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 17 siswa. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar matematika dalam materi unsur dan sifat bangun datar. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan media tangram pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas III SD Muhammadiyah Sidomulyo. Hal itu terbukti pada pra siklus persentasenya 47,06%, pada siklus I meningkat menjadi 58,82% dan menjadi 94,12% pada siklus II. Begitu juga hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I 60% dan mengalami kenaikan menjadi 82,5% pada siklus II.
Kata kunci: prestasi belajar matematika, tangramRisa Adilah Utami2016-05-09T04:21:41Z2019-01-30T07:43:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32247This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322472016-05-09T04:21:41ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU EKONOMI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berupa Buku Saku Ekonomi untuk siswa; mengetahui kelayakan Buku Saku Ekonomi sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media; mengetahui penilaian siswa dengan adanya buku saku ekonomi sebagai media pembelajaran; dan mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa setelah pengembangan buku saku ekonomi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). model pengembangan yang meliputi 5 tahap yaitu: analisis (analysis), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap Development, Buku Saku Ekonomi dinilai kelayakannya oleh ahli materi, ahli media, 6 siswa uji coba kecil, dan 26 siswa uji coba lapangan. Pengukuran motivasi siswa dilakukan terhadap 26 siswa kelas XI IPS 2 SMA Negeri 2 Banguntapan. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penilaian ahli materi diperoleh rata-rata skor 3,56 yang termasuk dalam kategori Layak, ahli media diperoleh rata-rata skor 3,91 yang termasuk dalam kategori Layak, penilaian siswa uji coba kecil diperoleh rata-rata skor 4,23 yang termasuk dalam kategori Layak, dan penilaian siswa uji coba lapangan dengan rata-rata skor 4,06 yang termasuk dalam kategori Layak. Pembelajaran dengan menggunakan media Buku Saku Ekonomi mampu meningkatkan motivasi belajar siswa.shinta primesstianissashintaprimess@yahoo.com2016-05-02T03:43:29Z2019-01-30T07:43:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32234This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322342016-05-02T03:43:29ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ULAR TANGGA SIAGA SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BENCANA GEMPA BUMI ANGGOTA PMR SD BHAYANGKARA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan: 1) menghasilkan produk berupa media pembelajaran ular tangga siaga gempa bumi, 2) mengetahui kelayakan isi dan penyajian media ular tangga siaga bencana gempa bumi, 3) mengetahui tingkat kesiapsiagaan siswa dalam menghadapi bencana gempa bumi sebelum dan sesudah menggunakan media ular tangga siaga bencana gempa bumi.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), dengan memodifikasi model 4-D menjadi 3-D yaitu Define, Design, dan Develop. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli pada aspek materi, penyajian, kebahasaan dan kegrafikaan, serta penilaian oleh praktisi. Media diujicobakan secara terbatas dan ujicoba lapangan pada anggota PMR di SDN Bhyangkara Yogyakarta. Tingkat kesiapsiagaan siswa terhadap bencana gempa bumi dites menggunakan kuesioner dari LIPI. Tes dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan media.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Media ular tangga siaga bencana gempa bumi berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop); 2) hasil penilaian ahli materi dan media memperoleh kategori sangat baik, hasil penilaian praktisi terhadap media memperoleh kategori baik, hasil uji coba terbatas memperoleh kategori sangat baik dan hasil uji coba lapangan memperoleh hasil baik;
3) tingkat kesiapsiagaan siswa setelah menggunakan media mengalami kenaikan dari
59,20 menjadi 67,95 dan masuk kategori dari tingkat kesiapsiagaan rendah menjadi tingkat kesiapsiagaan sedang. Siswa antusias ketika menggunakan media untuk memahami materi kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gempa bumi.
Kata kunci: media ular tangga siaga, kesiapsiagaan, gempa bumiSandra Astrie Kurniawati2016-04-27T07:43:52Z2019-05-09T07:13:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32050This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320502016-04-27T07:43:52ZPengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Potensi Lokal untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Curiosity Peserta Didik SMPPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan perangkat pembelajaran IPA berbasis potensi lokal yang layak dalam meningkatkan keterampilan generik sain dan curiosity peserta didik SMP; dan (2) mengetahui keefektifan perangkat pembelajaran IPA berbasis potensi lokal dalam meningkatkan keterampilan generik sain dan curiosity peserta didik SMP.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan modifikasi 4D (Thiagarajan, Semmel, & Semmel) dan Borg & Gall yang terdiri dari langkah-langkah: (1) define (researh and information collecting); (2) design (planning); (3) develop (develop preliminary from of product, preliminary field testing and main product revision; dan (4) disseminate (main field testing, operational product revision). Produk perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan meliputi RPP, LKPD dan instrumen penilaian. Produk divalidasi oleh 6 validator dan diujikan pada peserta didik kelas VII tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari: (1) uji coba awal sebanyak 27 peserta didik kelas VII SMP Ma’arif NU 02 Paguyangan; dan (2) uji coba utama sebanyak 36 peserta didik kelas eksperimen, dan 34 peserta didik kelas kontrol SMP Negeri 3 Bumiayu. Instrumen pengambilan data dalam penelitian ini yaitu instrumen validasi produk, lembar observasi keterlaksanaan pembelajran IPA, tes keterampilan generik sains, lembar angket curiosity, dan lembar angket respon siswa terhadap proses pembelajaran IPA berbasis potensi lokal. Data hasil validasi produk, observasi keterlaksanaan pembelajaran IPA, dan angket respon siswa dianalisis secara statistik deskriptif. Validitas dan reliabilitas instrumen tes diujikan dengan program WINSTEPS. Efektifitas perangkat pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan generik sain dan curiosity pada uji coba awal dianalisis dengan menggnakan uji-t berpasangan dan pada uji coba lapangan dianalisis dengan menggunakan uji MANOVA pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) perangkat pembelajaran IPA berbasis potensi lokal yang dikembangkan layak digunakan untuk meningkatkan keterampilan generik sains dan curiosity peserta didik SMP dengan kategori penilaian sangat baik; dan (2) perangkat pembelajaran IPA berbasis potensi lokal yang dikembangkan efektif dalam meningkatkan keterampilan generik sains dan curiosity peserta didik SMP dengan nilai signifikansi p = 0,000 < α = 0,05.Yulia Haeppi2016-04-27T01:10:31Z2019-01-30T07:33:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31934This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319342016-04-27T01:10:31ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BALANGAN 1 MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTAPelajaran matematika masih menjadi pelajaran yang dirasa sulit oleh siswa kelas V SD N Balangan 1. Prestasi belajar matematika masih tergolong rendah dibandingkan mata pelajaran yang lainnya. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar matematika melalui alat peraga blok pecahan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan di SD N Balangan Minggir Sleman Yogyakarta pada bulan Januari 2016. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 31 siswa. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar siswa dalam pelajaran matematika materi penjumlahan pecahan menggunakan alat peraga blok pecahan. Penelitian ini menggunakan dua siklus pembelajaran dengan setiap siklus dua kali pertemuan untuk tindakan dan satu kali pertemuan untuk post test. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa pada pre test persentasenya adalah 64,51%, pada siklus I meningkat menjadi 87,10%, dan menjadi 96,77% pada siklus II dan mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Begitu juga dengan aktivitas siswa, pada siklus I persentase skornya adalah 70,45% meningkat menjadi 88,63% pada siklus II dan mencapai kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Selain itu dalam kegiatan belajar mengajar menggunakan alat peraga blok pecahan, siswa terlihat lebih senang dan tertarik mengikuti pembelajaran. Terlebih ketika penggunaan alat peraga tersebut dipadukan dengan metode permainan dalam kelompok. Siswa terlihat senang dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran matematika.
Kata kunci: prestasi belajar matematika, alat peraga blok pecahan.Umi Laila Fadlilah2016-04-26T08:48:34Z2019-01-30T07:32:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31916This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319162016-04-26T08:48:34ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PENJUMLAHAN PADA BILANGAN BULAT UNTUK SISWA KELAS IV DI SD NEGERI TEGALPANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat untuk siswa kelas IV di SD Negeri Tegalpanggung dengan hasil uji kelayakan minimal baik.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee & Owens dengan tahapan: 1) analisis, 2) desain, 3) pengembangan, dan 4) evaluasi. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalpanggung, Danurejan, Kota Yogyakarta pada bulan Januari-Februari 2016. Media yang dikembangkan dievaluasi melalui alpha test dan beta test untuk mengetahui kelayakannya. Dalam alpha test, media dievaluasi oleh ahli materi dan ahli media. Dalam beta test, media dievaluasi oleh siswa sebagai calon pengguna produk pengembangan. Subjek penelitian berjumlah 4 siswa saat evaluasi satu lawan satu, 10 siswa saat evaluasi kelompok kecil, dan 21 siswa saat evaluasi lapangan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket yang dilengkapi dengan lembar catatan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Setelah melalui empat tahapan pengembangan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh Lee & Owens, dihasilkan produk multimedia interaktif penjumlahan pada bilangan bulat dengan hasil uji kelayakan materi yang termasuk dalam kategori sangat baik, hasil uji kelayakan media yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan hasil uji kelayakan pengguna yang termasuk dalam kategori baik sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika untuk siswa kelas IV SD.
Kata kunci:pengembangan, multimedia interaktif, penjumlahan pada bilangan bulatSanti Ratna Dewi2016-04-19T04:47:21Z2019-01-30T07:23:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31369This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/313692016-04-19T04:47:21ZPENGGUNAAN ALAT PERAGA KARTU BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SDN 2 SANGGRAHAN KECAMATAN KRANGGAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siswa kelas IV. Penelitian dilakukan di SDN 2 Sanggrahan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas dengan subyek penelitiannya siswa kelas IV SDN 2 Sanggrahan yang terdiri dari 22 siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar siswa setelah guru menggunakan alat peraga kartu bilangan dalam mengajarkan penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Pada siklus I persentase ketuntasan prestasi belajar yaitu 62,5%, sedangkan siswa yang belum tuntas 37,5%. Pada siklus II ketuntasan siswa meningkat menjadi 92,5% dan siswa yang belum tuntas 7,5%. Begitupula dengan hasil observasi aktivitas siswa mengalami peningkatan, pada siklus I yaitu 51,3% pada siklus II meningkat menjadi 87, 44%.
Kata kunci : prestasi belajar, penjumlahan dan pengurangan, bilangan bulat, kartu bilangan.Agitia Ayu Prastiwi2016-04-18T07:38:12Z2019-01-30T07:22:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/312542016-04-18T07:38:12ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIORAMA DAUR AIR PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI SEYEGANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran diorama daur air, mengetahui kelayakan media pembelajaran diorama daur air, dan mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi daur air.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development), dengan menggunakan model 4D. Media pembelajaran diorama daur air ini divalidasi oleh ahli media, ahli macateri, serta penilaian oleh praktisi pembelajaran. Media pembelajaran diorama daur air ini diujicobakan secara terbatas dan uji coba lapangan pada siswa kelas V SD Negeri Seyegan. Data validasi dan data tingkat pemahaman siswa pada aspek kognitif dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Media diorama daur air dihasilkan dengan melalui tahapan Define, Design, dan Develop. Hasil uji kelayakan media pembelajaran diorama daur air memperoleh skor akhir 3,88 dengan kategori baik menurut ahli media, skor akhir 4,21 dengan kategori sangat baik menurut ahli materi, dan skor akhir 4,69 dengan kategori sangat baik menurut penilaian praktisi, serta skor 4,17 dengan kategori sangat baik pada uji coba terbatas dan skor 4,32 dengan kategori sangan baik pada uji coba lapangan. Pemahaman siswa terhadap materi berdasarkan aspek kognitif memperoleh rata-rata 76,7.
Kata kunci: media pembelajaran, diorama, daur airSepti Kiswandari2016-04-18T07:10:19Z2019-01-30T07:22:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31235This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/312352016-04-18T07:10:19ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA MUSIK BERLIRIK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCUNG KALASAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaranmenulis puisi dan meningkatkan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media musik berlirik pada siswa kelas V SD Negeri Pucung Kalasan Sleman Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas kolaborasi. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis-Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Pucung Kalasan Sleman Yogyakarta.Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis puisi. Data diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Data kualitatif dianalisis melalui reduksi data, paparan, atau penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif dengan menghitung nilai rata-rata dan persentase skor hasil pengamatan. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan keterampilan menulis puisi (75% siswa mencapai KKM) dan rata-rata kelas sebesar ≥ 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media musik berlirik dapat meningkatkan proses keterampilan menulis puisi pada siswa. Peningkatan proses pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siklus I, siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pada siklus II peningkatan proses pembelajaran keterampilan menulis puisi terlihat dari siswa termotivasi membuat puisi, mengembangkannya dalam bentuk draft, siswa merevisi draft puisi, siswa memiliki motivasi menyunting tulisan akhir dan mempublikasikan puisi. Peningkatan keterampilan menulis puisi siswa terlihat pada siklus I sebesar 11, kondisi awal 67 meningkat menjadi 78 dan siklus II sebesar 19, kondisi awal 67 meningkat menjadi 86.
Kata kunci: keterampilan menulis puisi, musik berlirik, Sekolah Dasar.Luftia Firdausia2016-04-18T07:06:24Z2019-01-30T07:14:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30752This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307522016-04-18T07:06:24ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV DI SDN 2 KANDANGWANGI
KABUPATEN BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar IPA
siswa kelas IV SDN 2 Kandangwangi antara yang diajar dengan media video dan
pembelajaran konvensional (2) efektifitas penggunaan media video dalam
pembelajaran IPA siswa kelas IV SDN 2 kandangwangi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan
quasi eksperimen dengan jenis pretest-posttest control group design.Subjek
penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Kandangwangi, sejumlah 40 orang siswa
kelas IVA dan kelas IVB. Penelitian ekperimen ini dilakukan dengan
membandingkan kelas eksperimen dan kelas kontrol, yakni kelas eksperimen
menggunakan media video sementara kelas kontrol menggunakan bentuk
pembelajaran konvensional yaitu ceramah dan penugasan. Data penelitian
diperoleh dari hasil tes soal pretest dan posttest, serta dokumentasi yang dilakukan
sebelum penelitian terhadap kedua kelompok dengan menggunakan pengontrolan
variabel sehingga hasil penelitian tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak
diteliti. Validasi instrumen menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Uji
validitas instrumen menggunakan korelasi product moment, sedangkan untuk
reliabilitas instrumen diuji menggunakan rumus Spearman-Brown. Analisa data
dilakukan secara kuantitatif yakni menggunakan perhitungan t-test. Semua hasil
dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS versi 15.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan hasil belajar IPA
antara yang diajar dengan menggunakan media video dan model pembelajaran
konvensional. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji-t pretest antara kelompok
eksperiman dan kelompok kontrol tidak ada perbedaan yang signifikan dengan
perolehan t-hitung -0,136 lebih kecil dari t-tabel 2,024. Adapun perolehan posttest
antar kelompok eksperimen dan kelompok kontrol menunjukan perbedaan yang
signifikan dengan perolehan t-hitung 4,591 lebih besar dari t-tabel 2,024. (2)
Pembelajaran dengan media video lebih efektif daripada model pembelajaran
konvensional dalam pembelajaran IPA dengan bobot keefektifan 21,74%. Hal ini
ditunjukan dari Mean difference kelas eksperimen sebesar 71,25, lebih tinggi dari
pada Mean difference kelas kontrol sebesar 64.625.Mohamad Nur Prasetiyo2016-04-18T04:59:00Z2019-01-30T07:22:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/312052016-04-18T04:59:00ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN
SENTOLO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan dan (2) meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas I SD Negeri Gembongan Sentolo Kulon Progo menggunakan media kartu kata bergambar.
Penelitian ini merupakan Tindakan Kelas kolaboratif menggunakan model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gembongan pada semester genap tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian yakni siswa kelas I SD Negeri Gembongan yang terdiri dari 29 siswa. Objek penelitian yakni kemampuan membaca permulaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Data kualitatif dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Proses pembelajaran membaca permulaan menggunakan media kartu kata bergambar meliputi: (1) siswa mengamati kartu kata bergambar (2) bertanya jawab (3) membaca kartu kata bergambar (4) bermain estafet kartu kata bergambar (5) membaca dengan metode SAS (5) diskusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar dalam pembelajaran membaca permulaan dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca permulaan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya persentase aktivitas siswa yaitu kondisi awal 41,59%, pada siklus I 52,37% dan pada siklus II 71,23%. Pada siklus I, sebagian besar siswa belum berani menyampaikan pendapat dan pertanyaan. Pada siklus II, siswa lebih berani menyampaikan pendapat dan pertanyaan. Di samping itu, penggunaan media kartu kata bergambar dalam pembelajaran membaca permulaan dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kemampuan membaca permulaan yakni pada kondisi awal, siswa yang tuntas 17,24% atau sejumlah 5 siswa, pada siklus I, siswa yang tuntas 41,38% atau 12 siswa dan pada siklus II, siswa yang tuntas 82,75% atau 24 siswa.
Kata kunci: membaca permulaan, kartu kata bergambar- Mustatiroh2016-04-18T04:25:50Z2019-01-30T07:21:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31193This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/311932016-04-18T04:25:50ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI PENGGUNAAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DELEGAN 2, PRAMBANAN, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD Negeri Delegan 2 melalui penggunaan media film animasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Taggart. Pada model ini terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Delegan 2 yang berjumlah dari 31 siswa. Objek penelitian ini adalah kemampuan menyimak cerita anak. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dan lembar observasi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis data kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif yaitu perhitungan analisis persentase aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data kuantitatif yaitu dengan mencari hasil rerata kemampuan menyimak cerita anak setiap siklus.
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disimpulkan bahwa pembelajaran dengan penggunaan media film animasi dengan prosedur menayangkan cerita anak melalui media film animasi, kemudian menjawab pertanyaan berdasarkan cerita anak tersebut, selanjutnya diskusi dan presentasi, dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak. Secara proses, peningkatan dapat dilihat berdasarkan hasil obervasi. Berdasarkan hasil observasi, siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Siswa tertarik dengan media yang digunakan, sehingga kegiatan belajar lebih kondusif dan menyenangkan. Siswa yang mengangkat tangan ketika guru memberi pertanyaan nampak lebih banyak dan bersemangat saat menjawab pertanyaan dari guru, sehingga suasana pembelajaran di kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan. Secara produk atau hasil dapat dilihat dari peningkatan hasil rata-rata kemampuan menyimak cerita anak. Peningkatan hasil rata-rata kemampuan menyimak tersebut yaitu pada kondisi awal sebesar 57,41 meningkat menjadi 66,61 (meningkat 9,2) pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 83,78 (meningkat 17,17) pada siklus II.
Kata Kunci: kemampuan menyimak cerita anak, film animasiWidi Susanti2016-04-18T02:38:29Z2019-01-29T08:10:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31153This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/311532016-04-18T02:38:29ZKeefektifan Pembelajaran Menggunakan Media CD Pembelajaran Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V di SD Negeri Lempuyangan Yogyakarta 2011Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan media CD pembelajaran dalam meningkatkan motivasi belajar siswa, (2) mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan media CD pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
Populasi dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas V SD Negeri yang berada di kawasan Lempuyangan yang berjumlah 274 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Lempuyangan yang berjumlah 35 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan menggunakan Pretest-Posttest Control-Group Design. Sebelum memberikan perlakuan kepada masing-masing kelompok, pretes diberikan untuk melihat tingkat kondisi subjek yang berkenaan dengan variabel terikat. Setelah didapat data awal kemudian diberikan perlakuan kepada subjek penelitian, setelah perlakuan diberikan dilakukan post-test dengan soal yang sama untuk mengetahui tingkat keefektifan masing-masing perlakuan, yang terakhir adalah membandingkan hasil post-test perlakuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Berdasarkan desain penelitian maka analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis varians (ANAVA). Teknik analisis varians mensyaratkan sebaran data berdistribusi normal dan variabel homogen. Dasar pemikiran teknik ANAVA adalah untuk mengetahui perbedaan variansi total semua subjek.
Berdasarkan data hasil penelitian motivasi belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran lebih efektif meningkatkan motivasi daripada pembelajaran yang menggunakan media konvensional. Motivasi belajar mengalami peningkatan ditunjukkan dari perhatian siswa selama pembelajaran sangat baik, siswa mengetahui apa yang harus dipelajari, percaya mampu menyelesaikan pembelajaran dengan tuntas, dan senang dengan media yang digunakan. Berdasarkan data penelitian hasil belajar menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,018 atau < 0,05 yang berarti bahwa: pembelajaran IPS menggunakan media CD pembelajaran le bih efektif meningkatkan hasil belajar daripada pembelajaran yang menggunakan media konvensional. Hasil belajar siswa menunjukkan rata-rata sebesar 89,42 dan sebanyak 91,43% siswa mampu memenuhi KKM.Aan Budi Santoso2016-04-13T06:33:31Z2022-09-02T06:36:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31001This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/310012016-04-13T06:33:31ZPenggunaan EFI Scanner sebagai Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Minat, Motivasi, dan Prestasi Belajar SiswaPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat, motivasi, dan prestasi belajar siswa pada mata diklat Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Management System melalui penggunaan EFI Scanner sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) model Piggot-Irvine yang terdiri dari tiga tahapan untuk setiap siklusnya yaitu plan – act – reflect. Penelitian ini dilaksanakan oleh peneliti bersama dua orang kolaborator yaitu guru yang mengampu mata diklat Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Management System. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR–1 SMK Negeri 3 Singaraja, Bali yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan angket untuk data minat dan motivasi belajar. Angket minat dan motivasi belajar siswa dikembangkan berdasarkan Bank Instrumen Laboratorium PEP, Program Pascasarjana UNY. Data untuk prestasi belajar siswa diambil dengan penilaian unjuk kerja melalui observasi terstruktur. Data minat dan motivasi belajar siswa dianalisis dengan deskriptif kuantitatif dan dikonversi/dibandingkan dengan standar acuan menjadi deskriptif kualitatif untuk menentukan siswa yang mempunyai minat dan motivasi belajar dalam kategori tertentu. Data prestasi belajar siswa dianalisis dengan deskriptif kuantitatif untuk mengetahui ketercapaian nilai KKM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan EFI Scanner sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa pada mata diklat Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Management System. Rata-rata minat belajar siswa sebesar 81,08% dan motivasi belajar siswa sebesar 82,31% termasuk pada kategori tinggi. Dari hasil praktik, 43% (13 orang) siswa mencapai nilai KKM pada siklus I sementara pada siklus II, 90% (27 orang) siswa mencapai nilai KKM. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penggunaan EFI Scanner sebagai media pembelajaran mampu meningkatkan minat, motivasi, dan prestasi belajar siswa kelas XII TKR–1 SMK Negeri 3 Singaraja, Bali pada mata diklat Memelihara/Servis dan Memperbaiki Engine Management System.I Gusti Made Adnyana2016-04-07T04:02:56Z2019-01-29T08:09:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30739This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307392016-04-07T04:02:56ZPengembangan Buku Pengayaan Materi Redoks Berbasis Potensi Lokal di Kulon Progo untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar dan Kesadaran Lingkungan Peserta Didik Kelas X SMA N I GalurPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan buku pengayaan materi redoks berbasis potensi lokal di Kulon Progo yang layak digunakan dalam pembelajaran kimia, 2) mengetahui pengaruh penggunaan buku pengayaan terhadap peningkatan kemandirian belajar, dan 3) mengetahui pengaruh penggunaan buku pengayaan terhadap peningkatan kesadaran lingkungan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan Borg & Gall. Penelitian terdiri dari tujuh tahap yang meliputi tahap pendahuluan, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi produk, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba lapangan menggunakan metode quasi experiment dengan rancangan nonequivalen control group design. Subjek uji coba adalah peserta didik SMA N 1 Galur yang berjumlah 53 orang dengan rincian 25 orang peserta didik kelas kontrol dan 28 orang peserta didik kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar validasi produk, lembar angket respon peserta didik terhadap produk, lembar keterlaksanaan pembelajaran, lembar angket kemandirian belajar dan kesadaran lingkungan serta lembar observasi kemandirian belajar dan kesadaran lingkungan. Data hasil validasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Data kemandirian belajar dan kesadaran lingkungan diolah dengan menggunakan uji Mann-Whitney U.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) dihasilkan buku pengayaan materi redoks berbasis potensi lokal di Kulon Progo. Buku pengayaan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan media pembelajaran, guru kimia, teman sejawat, peserta didik kelompok kecil dan peserta didik kelompok lapangan rata-rata menilai baik, sehingga layak digunakan, 2) berdasarkan uji Mann-Whitney U diketahui bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemandirian belajar peserta didik kelas eksperimen maupun kelas kontrol. (Sig= 0,722; p<0,05), dan 3) berdasarkan uji Mann-Whitney U diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kesadaran lingkungan kelas eksperimen dengan kelas kontrol (Sig=0,018; p<0,05).Murniningsih Murniningsih2016-04-06T09:42:55Z2019-01-29T08:09:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30708This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307082016-04-06T09:42:55ZPerbedaan Keefektifan Penggunaan Media Simulasi Virtual Interaktif Dan Media Power Point Terhadap Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Pada Pembelajaran Fisika Melalui Pendekatan KontekstualTujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaaan peningkatan hasil belajar bagi siswa-siswa yang yang mengikuti pembelajaran dengan pendekatan kontekstual interaktif menggunakan media simulasi virtual dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan Power Point. Hasil belajar ditinjau dari ranah kognitif.
Penelitian ini merupakan eksperimen semu dan dilaksanakan mulai bulan April sampai Juni 2012. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 11 Yogyakarta Tahun Pelajaran 2011/2012 sedangkan sampelnya terdiri dari dua kelas, diambil sebagai sampel secara randomized control group pretest-posttest design. Satu kelas ditetapkan sebagai kelas eksperimental dan satu kelas sebagai kelas kontrol. Perlakuan eksperimental berupa pembelajaran dengan kontekstual interaktif menggunakan media simulasi virtual , sedangkan perlakuan kontrol berupa pembelajaran dengan Power Point. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t satu ekor (one tail) Taraf signifikansi yang digunakan adalah α = 0,05. Analisis data dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar antara kelas eksperimental dan kelas kontrol tidak berbeda secara signifikan pada indikator, karena nilai Sig. > 0,05 (pada gain ranah kognitif, Sig. = 0,216). Dengan demikian, ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar ranah kognitif antara siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual interaktif menggunakan media simulasi virtual dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan Power Point.Kuncoro Prambudi2016-04-05T11:24:44Z2019-01-29T08:08:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30670This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306702016-04-05T11:24:44ZPengembangan Majalah Kimia Materi Hidrokarbon sebagai Sumber Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kreativitas Peserta Didik Kelas X SMA N 1 MlatiTujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kelayakan majalah kimia berdasarkan aspek materi, penyajian, bahasa dan gambar, dan (2) mengetahui keefektifan penggunaan majalah kimia pada pembelajaran kimia dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas peserta didik kelas X SMA N 1 Mlati.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang dilakukan melalui tujuh tahap yaitu: penelitian pendahuluan; perumusan tujuan; perancangan format produk dan pembuatan instrumen penilaian majalah kimia; penyusunan instrumen variabel (motivasi dan kreaivitas); penyusuanan draft majalah kimia; validasi oleh teman sejawat, ahli materi, ahli media dan pembelajaran, guru kimia; uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan. Tahap uji coba lapangan menggunakan quasi exsperiment dengan rancangan non-equivalent control group design dan penelitian ini melibatkan kelas kontrol (n=29) dan kelas eksperimen (n=30) yang dipilih dengan teknik simple cluster random sampling dari tiga kelas yang ada di SMA N 1 Mlati. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu instrumen kualitas majalah kimia, lembar angket motivasi belajar, lembar observasi motivasi, lembar angket kreativitas peserta didik, lembar observasi kreativitas peserta didik, dan lembar respon siswa.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) majalah kimia hasil pengembangan berdasarkan penilaian oleh teman sejawat, ahli materi, ahli media dan pembelajaran, guru kimia, serta peserta didik dari aspek materi, penyajian, bahasa dan gambar dinyatakan layak digunakan sebagai sumber belajar mandiri pada proses pembelajarn kimia, dan (2) berdasarkan hasil uji lapangan yang dianalisis menggunakan uji Multivariate Analisis of Variance (MANOVA) disimpulkan bahwa motivasi dan kreativitas peserta didik secara simultan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak berbeda signifikan (Sig.= 0,058; p>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa majalah kimia tidak efektif dalam meningkatkan motivasi dan kreativitas pada proses pembelajaran kimia kelas X di SMA Mlati.Eko Yuliyanto2016-04-04T03:01:59Z2019-01-30T07:03:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30595This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/305952016-04-04T03:01:59ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD NEGERI DAYUHARJO SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggaruh penggunaan media kartu bergambar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Dayuharjo Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Type Non Equivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan menggunakan media kartu bergambar dan kelompok kontrol yang melakukan pembelajaran konvensional dengan media buku paket. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu media kartu bergambar dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPS. Penelitian ini adalah populatif dengan jumlah populasi sebanyak 49 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa soal tes. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu dengan perhitungan mean.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh penggunaan media kartu bergambar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Dayuharjo. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil perhitungan mean post-test yang menunjukkan bahwa nilai mean post-test kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol. Hasil perhitungan mean post-test kelompok eksperimen sebesar 7,98 berada pada kategori baik sedangkan mean post-test kelompok kontrol sebesar 6,25 berada pada kategori cukup. Selisih nilai mean post-test kedua kelompok tersebut sebesar 1,73.
Kata kunci: media kartu bergambar, hasil belajar, IPSDewi Risnaningtyas2016-03-14T05:45:40Z2019-01-30T06:52:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30311This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/303112016-03-14T05:45:40ZPENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD SISWA KELAS 2 SD NEGERI SUROKARSAN 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris melalui penggunaan media flashcard pada siswa kelas 2 SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas 2 SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta yang berjumlah 22 siswa. Penelitian berlangsung dalam dua siklus, setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan teknik observasi, tes unjuk kerja, dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan media flashcard, dapat meningkatkan penguasaan kosakata pada siswa kelas 2 SD Negeri Surokarsan 2 Yogyakarta. Pada pratindakan, nilai rata-rata kelas sebesar 39,55 dengan nilai tertinggi 65 dan nilai terendah 32,5 lalu mengalami peningkatan sebesar 13,35 pada siklus I menjadi sebesar 52,9. Sedangkan nilai dari siklus I juga mengalami peningkatan sebesar 20,83 pada siklus II menjadi sebesar 73,73 pada rentang skor 0-100. Siswa yang mendapatkan nilai ≥60 sudah mencapai 90%.
Kata kunci: penguasaan kosakata, flashcard, sekolah dasarOktavia Triami Putri2016-03-14T04:09:11Z2019-01-30T06:52:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30299This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302992016-03-14T04:09:11ZPENGGUNAAN MEDIA AUDIO-VISUAL (VIDEO) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN, BANTUL, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPA dengan menggunakan media Audio-Visual pada siswa kelas IV SD Negeri Bakalan, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV B SD Negeri Bakalan yang berjumlah 23 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket.Sementara instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar angket.Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan minat belajar IPA kelas IV B SD Negeri Bakalan.Peningkatan didasarkan pada hasil penelitian siklus I, dimanaada beberapa siswa yang belum mempunyai minat untuk belajar dan memperhatikan pelajaran.Pada penelitian siklus II sudah mulai terlihat hampir seluruh siswa sudah memiliki minat belajar yang tinggi dalam mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan media audio-visual, dimana pada saat pemutaran video pembelajaran siswa terlihat memperhatikan dan merasa senang dengan proses pembelajaran tersebut, dan siswa terlihat sangat berantusias untuk mengikuti pelajaran dan berani untuk bertanya. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas 78,27, ketuntasan ada 19 siswa atau 83% dan belum tuntas 4 siswa atau 18%. Pada siklus ke II hasilnya mengalami kenaikan yaitu rata-rata kelas sebesar 81,31 dan ketuntasan ada 21 siswa atau 92% dan belum tuntas ada 2 siswa atau 9%, dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II. Selain itu minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat.Hal ini ditandai dengan meningkatnya minat belajar siswa terhadap pelajaran IPA.
Kata kunci:Minat Belajar IPA, Media Audio-Visual (Video)Siti Fajaria Golu2016-03-14T03:27:06Z2019-01-30T06:52:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30290This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302902016-03-14T03:27:06ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KONGKRET DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN KARANGGONDANG, BANTUL, YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dalam pembelajaran geometri menggunakan media kongkret pada siswa kelas III SD N Karanggondang.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) berkolaborasi dengan guru SD. Desain penelitiaan yang digunakan oleh Daryanto (2011) yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi pada setiap siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDN Karanggondang, Bantul, Yogyakarta yang berjumlah 38 siswa. Sedangkan obyek penelitian adalah keseluruhan proses pada penggunaan media kongkret pada kelas III SD Negeri Karanggondang, Bantul, Yogyakarta. Instrument yang digunakan yaitu hasil tes akhir setiap siklus dan wawancara yang dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media konkret pada pembelajaran geometri dapat meningkatkan hasil belajar Matematika. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II yaitu 7,26% meningkat menjadi 7,95%. Selain itu dari hasil wawancara guru menunjukan bahwa penggunakan media kongkret sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran Matematika karena Suasana belajar lebih menyenangkan, siswa lebih mudah memahami materi yang dipelajari dan guru lebih mudah dalam mengajar. Oleh karena itu disarankan kepada guru, agar dapat mengembangkan pembelajaran dengan menggunakan media konkret agar hasil belajar siswa meningkat.
Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Media Konkret, Kelas III SDOryanci Jermias2016-03-08T00:36:14Z2019-01-30T06:47:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30203This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302032016-03-08T00:36:14ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT KELAS IV MELALUI MEDIA GARIS BILANGAN, DI SD KARANGGONDANG, SEWON, BANTUL, YOGYAKARTA, TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar operasi hitung penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat kelas IV dengan menggunakan media garis bilangan di SD Karanggondang, Sewon, Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016 dalam dua siklus dan setiap siklus ada dua pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Karanggondang yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada peningkatan hasil belajar Matematika kelas IV SD Karanggondang. Hasil belajar saat pratindakan, rata-rata skor adalah 43,82, pada rentang skor antara 0-100, untuk ketuntasan ada 33 atau 94% siswa belum tuntas, dan ada 2 siswa atau 6% yang sudah memenuhi kriteria. Hasil ini belum sepenuhnya memenuhi KKM yaitu KKM 75≥. Pada siklus I diproleh peningkatan hasil rata-rata skor 64,39 ketuntasan, ada 26 atau 74% siswa belum tuntas dan 9 atau 26% siswa yang tuntas, itu berarti ada kenaikan nilai rata-rata pra tindakan ke siklus I sebesar 20,57, sedangkan siklus II hasilnya mengalami kenaikan lagi yaitu rata-rata skor meningkat menjadi 85, ketuntasan, ada 8 atau 22,85% siswa yang belum tuntas dan masih ada 27 atau 77,14% siswa yang sudah tuntas. Dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 20,61. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat.
Kata Kunci : Penjumlahan dan Pengurangan bilangan bulat, Garis Bilangan, siswa SD.Nova Srimuliani2016-02-29T02:58:58Z2019-01-30T06:44:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30088This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/300882016-02-29T02:58:58ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI KELILING BANGUN DATAR DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS III SEMESTER 2 SDN CEPIT DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONGKRITPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pokok behasan luas dan keliling bengun datar dan luas bangun datar dengan menggunakan media benda konkret pada siswa kelas III SD N Cepit, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model siklus yang berulang dan berkelanjutan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD N Cepit yang berjumlah 20 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes dan metode observasi. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika, metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar matematika materi luas dan keliling bengun datar dan luas bangun datar siswa kelas III menggunakan media benda konkret berupa alat peraga bangun datar. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa materi keliling bangun datar sebelum dan sesudah diberi tindakan. Peningkatan nilai rata-rata yaitu dari prasiklus sebesar 63,75 siklus I sebesar 77 dan siklus II menjadi 88,75 pada rentang skor nilai 0-100. Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 35%, siklus I mencapai 70%, dan pada siklus II mencapai 100%. Dari hasil tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I meningkat 13,25 , dari siklus I ke siklus II meningkat 11,75 dan dari prasiklus ke siklus II 26. Hasil akhir diketahui bahwa semua nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan siswa sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi keliling bangun datar siswa kelas III SD N Cepit Tahun Ajaran 2015/2016.
Kata Kunci: hasil belajar, materi keliling bangun datar, media konkret, siswa SD- Faisal2016-02-15T02:55:02Z2019-01-30T06:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29724This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297242016-02-15T02:55:02ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan menulis narasi melalui gambar berseri siswa kelas IV SD Negeri Bakalan Sewon Bantul. Jenis penelitian yang digunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Bakalan yang berjumlah 22 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Tanggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Metode analisis data penelitian ini digunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan menulis narasi pada siswa kelas IV SD Negeri Bakalan dapat ditingkatkan dengan menggunakan gambar berseri. Peningkatan terjadi pada: (1) proses pembelajaran yang mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik di setiap siklus, yaitu perhatian terhadap pembelajaran, semangat belajar, perkembangan dalam EYD, dan kemapuan mengembangkan kerangka pikir, (2) hasil kemampuan siswa dalam menulis narasi juga mengalami peningkatan pada pratindakan nilai rata-rata dan ketuntasan siswa hanya 65.95 dan 9% dari seluruh siswa, pada siklus I menjadi 75.36 dan 64% , dan pada siklus II meningkat menjadi 80.04 dan 95%.
Kata kunci: kemampuan menulis narasi, gambar berseri.- Dewiana2016-02-15T02:02:51Z2019-01-30T06:32:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29711This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297112016-02-15T02:02:51ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL YOGYAKARTAPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis cerita menggunakan media gambar siswa kelas IV SD Negeri Bakalan Sewon Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVB Sekolah Dasar (SD) Negeri Bakalan yang berjumlah sebanyak 23 orang siswa. Objek penelitian ini yaitu keterampilan menulis cerita. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ini keterampilan menulis cerita dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar dalam pembelajaran yaitu dengan cara menempelkan gambar di depan papan tulis dan siswa mengamati tentang gambar yang sudah ditempelkan, kemudian siswa menulis cerita berdasarkan media gambar tersebut keterampilan menulis cerita meningkat. Hasil ini dapat dilihat dari nilai awal siswa rata-ratanya yaitu 64,34, setelah tindakan siklus I nilai rata-ratanya meningkat yaitu 68,36 dan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat yaitu 80,80.
Kata kunci: keterampilan menulis cerita, media gambarAser Rumbiak2016-02-09T17:33:42Z2019-01-30T06:27:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29571This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295712016-02-09T17:33:42ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA IPS BERBASIS ADOBE FLASH PROFESSIONAL PADA MATERI KENAMPAKAN ALAM DAN KEBERAGAMAN SOSIAL BUDAYA KELAS IV B SD NEGERI GEDONGKIWO, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS di SD Negeri Gedongkiwo, Yogyakarta. Peneltian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (development research) dengan mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Langkah penelitian yang dilakukan, yaitu studi pendahuluan, perencanaan penelitian, pengembangan desain, uji coba satu-satu, revisi I, uji coba kelompok kecil, revisi II, uji coba lapangan, serta revisi akhir. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 23 siswa. Satu siswa saat uji coba satu-satu, 4 siswa saat uji coba kelompok kecil, dan 18 siswa saat uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu wawancara, angket dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil validasi menunjukkan bahwa validasi ahli materi terhadap multimedia mendapat skor rata-rata 4,23 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media terhadap multimedia mendapat skor rata-rata 4,65 dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji coba satu-satu terhadap multimedia mendapat skor rata-rata 4,20 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompok kecil terhadap multimedia mendapat skor rata-rata 4,03 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan terhadap multimedia mendapat skor rata-rata 4,20 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, multimedia berupa CD Interaktif layak digunakan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Kata kunci: pengembangan multimedia, pembelajaran IPSHanif Rahman2016-02-09T17:29:49Z2019-01-30T06:27:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295702016-02-09T17:29:49ZPENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA LINGKUNGAN (DOLAN) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN TAHUNAN
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Diorama Lingkungan (DOLAN) yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPS materi lingkungan alam dan lingkungan buatan kelas III SD N Tahunan,Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan prosedur penelitian menggunakan model Borg&Gall dengan langkah-langkah: 1) pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi, 8) uji coba lapangan operasional, dan 9) revisi produk akhir. Penelitian dilakukan di SD N Tahunan, Yogyakarta. Subjek penelitian pada uji lapangan awal berjumlah 3 orang, uji coba lapangan utama berjumlah 5 orang, dan uji coba lapangan operasional berjumlah 21 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Data nilai kelayakan dianalisis secara deskripif kuantitatif.
Hasil penilaian oleh ahli materi memperoleh skor akhir 4,47 (kriteria “sangat baik”), penilaian ahli media memperoleh skor akhir 4,1 (kriteria“sangat baik”), dan penilaian media oleh praktisi memperoleh skor 4,1 (kriteria“sangat baik”). Hasil uji lapangan awal mendapatkan skor 4,7 (kategori “sangat baik”). Hasil uji lapangan utama mendapatkan skor 4,0 (kategori “baik”). Hasil uji coba lapangan operasional mendapatkan skor 4,27 (kategori “sangat baik”). Setelah melalui langkah-langkah pengembangan, media DOLAN layak digunakan dalam pembelajaran IPS kelas III sekolah dasar.
Kata kunci : Media, Diorama, IPSPintanti Darajati2016-02-03T00:24:01Z2019-01-30T06:25:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295002016-02-03T00:24:01ZPENINGKATAN MINAT BELAJAR IPS DENGAN MEDIA AUDIO-VISUAL PADA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 GERGUNUNG KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan minat belajar IPS dengan media audio-visual pada siswa kelas III SD N 1 Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Data hasil penelitian diperoleh dari skala dan observasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio-visual dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas III SD N 1 Gergunung. Hasil skala pra siklus rata-rata minat belajar 67% dengan kategori minat belajar rendah meningkat menjadi 74% di siklus I dengan kategori minat belajar rendah dan meningkat menjadi 81% di siklus II dengan kategori minat baik. Pada siklus II minat belajar siswa sudah mencapai kategori baik yaitu ≥76%. Dengan demikian penggunaan media audio-visual pada pembelajaran IPS dapat meningkatkan minat belajar siswa SD N 1 Gergunung.
Kata kunci: minat belajar, media audio-visual, IPSRizka Ocvi Nur Laila2016-01-31T17:14:17Z2019-01-30T06:13:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29400This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/294002016-01-31T17:14:17ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNGGAH-UNGGUH BAHASA JAWA UNTUK KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif yang layak untuk pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa di kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan menurut Borg & Gall yang dimodifikasi berdasarkan penjelasan Anik Ghufron. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap utama, yaitu pendahuluan, pengembangan produk, dan uji coba lapangan. Tahap pendahuluan meliputi kegiatan studi pustaka dan studi lapangan. Tahap pengembangan produk meliputi perencanaan, pengembangan produk awal, serta validasi oleh ahli materi dan ahli media. Tahap uji coba lapangan terdiri dari uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan uji coba lapangan operasional. Subjek uji coba adalah siswa kelas V D SD Negeri Jarakan tahun ajaran 2015/2016. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket yang ditujukan kepada ahli materi, ahli media, dan subjek uji coba. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif unggah-ungguh bahasa Jawa untuk kelas V SD telah selesai dikembangkan sesuai dengan prosedur pengembangan menurut Borg & Gall yang dimodifikasi berdasarkan penjelasan Anik Ghufron. Multimedia interaktif yang dihasilkan telah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran unggah-ungguh bahasa Jawa di kelas V Sekolah Dasar. Pada tahap validasi ahli materi, multimedia interaktif memperoleh hasil penilaian sebesar 4,74 (kategori sangat baik) dan pada tahap validasi ahli media memperoleh penilaian sebesar 3,67 (kategori baik). Hasil yang diperoleh pada saat uji coba lapangan awal sebesar 4,40 (kategori sangat baik), uji coba lapangan utama sebesar 4,54 (kategori sangat baik), dan uji coba lapangan operasional sebesar 4,57 (kategori sangat baik).
Kata kunci: multimedia interaktif, unggah-ungguh, SDEsti Widyhastuti2016-01-26T01:16:56Z2019-01-30T06:06:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292832016-01-26T01:16:56ZTHE IMPLEMENTATION OF SHORT STORY TO IMPROVE BOOKKEEPING SKILLS OF ACCOUNTING STUDENT CLASS X ON ACCOUNTING SERVICES COMPANY SUBJECT AT SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN
ACADEMIC YEAR OF 2015/2016This research aims to: 1) Knowing how to develop media a short story to improve bookkeeping skills oh manage the document transactions, journal, and ledger of students class X on the subjects of accounting services company in SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. 2) Identifying the feasibility of the use of media a short story in improving the bookkeeping skills class X on the subjects of accounting services company in SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. 3) Knowing the increasing of the use of learning media a short story in improving bookkeeping skills class X on the subjects of accounting services company in SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
The validation of accounting short story was done by material expert lecturers, media expert lecturers, and accounting teacher at class X SMK Muhammadiyah 2 Moyudan as matterial and media experts. Media developed 14 students tested in class X. This research data collection techniques using a questionnaire.
The results is : 1) This research type was a research and development in Accounting learning of vocational/SMK. Stages of research and development Accounting illustrated short story consists of four steps: a) Define phase b) Design pahase c) Develop phase, and d) Disseminate or the deployment phase which has been adapted to the purposes of research 2) The feasibility of the material and media by material and media experts obtained a total average score of 4.28 and 4.27 “Very Good”. While the results of student assessment to the media is 3.90 “Good”. 3) The results of students’ bookkeeping skills increasing is 3.57 (71.44%) before using media, and 3.87 (77.44%) after using media. So It had been increased >75% according the standards that had been determined.AGUSTI BAYU PUTRA2016-01-06T00:54:34Z2019-01-30T05:53:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/290072016-01-06T00:54:34ZPENGEMBANGAN MEDIA BUKU PINTER ARANING KEWAN UNTUK KELAS II SD MUHAMMADIYAH PENDOWOHARJO SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Buku Pinter Araning Kewan yang layak untuk pembelajaran bahasa Jawa kelas II Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SD Muhammadiyah Pendowoharjo Sewon Bantul pada bulan Oktober 2015. Penelitian dilakukan berdasarkan 10 langkah Borg dan Gall yanhg dimodifikasi menjadi 9 langkah. Langkah langkah tersebut adalah: (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk, (4) uji coba lapangan awal, (5) revisi produk, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi, (8) uji coba lapangan operasional, dan (9) revisi produk akhir. Media yang dikembangkan diuji kelayakannya dengan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum dilakukan uji coba. Subjek penelitian uji coba lapangan awal berjumlah 5 siswa, uji coba lapangan utama berjumlah 10 siswa, dan uji coba lapangan berjumlah 18 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Setelah melalui 9 langkah pengembangan Borg dan Gall, media Buku Pinter Araning Kewan untuk kelas II layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi memperoleh skor akhir 4,21 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media memperoleh skor akhir 4,32 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,32 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,30 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,30 yang termasuk dalam kategori sangat baik.
Kata kunci: Pengembangan, Media Buku Pinter Araning Kewan, Kelas II SD.- Fakhrunnisa’2015-12-29T01:57:25Z2019-01-30T05:50:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/289332015-12-29T01:57:25ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPS (MATERI PERMASALAHAN SOSIAL DI DAERAHNYA) SISWA KELAS IV DENGAN MEDIA GAMBAR PUZZLE DI SDN SINDUADI 1 SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (materi permasalahan sosial di daerahnya) dengan media gambar puzzle di SDN Sinduadi 1 Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dengan dua siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sinduadi 1 Sleman tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini minat belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Desain penelitian mengacu pada model Kemmis dan McTaggart. Metode pengumpulan data menggunakan 1) observasi, dan 2) angket. Teknik penentuan kualitas instrumen menggunakan expert judgement atau pendapat para ahli. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis kuantitatif dan kualitatif. Kriteria keberhasilan yang digunakan apabila 75% siswa memiliki minat belajar dengan kategori minimal baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat belajar siswa dapat meningkat dengan adanya penggunaan media gambar puzzle. Persentase jumlah siswa yang memperoleh nilai minat belajar siswa masuk kriteria minimal baik dan tuntas pada kondisi awal sebanyak 12 siswa atau 41,38%, pada siklus I sebanyak 19 siswa atau 65,52% dan pada siklus II sebanyak 25 siswa atau 86,21%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media gambar puzzle dapat mengajak siswa untuk belajar sambil bermain secara berkelompok sehingga media ini sesuai dengan karakteristik siswa kelas IV Sekolah Dasar yang cenderung gemar membentuk kelompok-kelompok bermain. Dengan demikian, pembelajaran IPS menjadi lebih menyenangkan dan materi yang permasalahan sosial yang cenderung bersifat abstrak lebih mudah dipahami oleh siswa dengan bantuan gambar puzzle.
Kata kunci: minat belajar, media gambar puzzle, penelitian tindakan kelas (PTK)Wahyu Aji Saputra2015-12-01T01:06:37Z2019-01-30T05:41:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285702015-12-01T01:06:37ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTUN IPA POKOK BAHASAN GAYA MAGNET KELAS V DI SD NEGERI 1 SEKARSULIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah sistematis pengembangan media kartun IPA pokok bahasan gaya magnet kelas V dan mengetahui tingkat validitas media kartun IPA pokok bahasan gaya magnet kelas V.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Sekarsuli pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan langkah langkah: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, revisi, uji coba lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Media yang dikembangkan diuji kelayakannya dengan validasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum dilakukan uji coba. Subjek penelitian berjumlah 2 siswa saat uji coba lapangan awal, 10 siswa saat uji coba lapangan utama, dan 20 siswa saat uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Data tingkat validitas dianalisis secara dekriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi memperoleh skor akhir 4,32 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media memperoleh skor akhir 4,27 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,82 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,60 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,44 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Setelah melalui langkah-langkah sistematis pengembangan produk dan uji coba produk tersebut, media kartun IPA pokok bahasan gaya magnet untuk kelas V memenuhi validitas untuk digunakan dalam pembelajaran IPA.
Kata kunci: Pengembangan, Media Kartun, IPA.Ria Syafa Atun2015-11-24T02:59:09Z2019-01-30T05:39:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284882015-11-24T02:59:09ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS III SDN 2 GADEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri pada siswa kelas III SDN 2 Gaden Klaten. Gambar seri pada penelitian ini digunakan untuk mempermudah siswa dalam menulis karangan narasi.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research) kolaborasi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas III SDN 2 Gaden Klaten tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 29 siswa, yang terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 16 siswa perempuan. Desain penelitian menggunakan metode Kemmis dan Taggart. Metode pengumpulan data adalah menggunakan 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dengan mencari rerata. Kriteria keberhasilan yang digunakan yaitu apabila nilai rerata kelas minimal 72.
Penggunaan media gambar seri yang sebelumnya pada siklus I media ditempel di depan kelas, kemudian pada siklus II media dibagikan ke setiap siswa saat pembelajaran berlangsung dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas III SDN 2 Gaden Klaten. Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada Siklus I sebesar 4,49, yang kondisi awal 65,17 meningkat menjadi 69,66. Sedangkan peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada Siklus II sebesar 11,21, yang kondisi awal 65,17 meningkat menjadi 76,38.
Kata kunci: keterampilan menulis, karangan narasi, gambar seri, SDArif Kuswardana2015-11-18T02:43:03Z2019-01-30T05:33:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28346This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283462015-11-18T02:43:03ZPENGEMBANGAN LKS KOMIK SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SEMESTER II SEKOLAH DASARSalah satu permasalahan pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah LKS (Lembar Kerja Siswa (LKS) yang kurang efektif. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media LKS Komik yang layak untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar pada materi energi bunyi.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R and D) dengan menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari sembilan langkah pengembangan yaitu: 1) Penelitian dan pengumpulan data, 2) Perencanaan, 3) Pengembangan format produk awal, 4) Uji coba awal, 5) Revisi produk, 6) Uji coba lapangan, 7) Revisi produk, 8) Uji lapangan, 9) Revisi Produk. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IV SD semester II. Pada uji coba awal dilakukan pada dua orang siswa dan satu orang guru SD Negeri Ngento. Pada uji coba lapangan dilakukan pada enam orang siswa dan satu orang guru SD Negeri 2 Karangsari. Pada uji lapangan dilakukan pada satu kelas yang terdiri dari 12 siswa dan satu guru SD Negeri Gebangan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, angket, dan tes. Wawancara, observasi, dan tes digunakan saat analisis kebutuhan dan uji coba sedangkan angket digunakan saat validasi ahli dan uji coba. Data divalidasi dengan validitas konten, validitas konstruk, dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan LKS Komik yang secara kuantitatif dan kualitatif layak untuk pembelajaran IPA materi energi bunyi. Secara kuantitatif, penilaian dari ahli materi dan ahli media masing-masing adalah 130 (87%) (pertimbangan isi, syarat LKS yang baik, syarat media yang baik berkriteria baik) dan 135 (93%) (syarat teknis, pertimbangan produksi, prinsip visual, syarat media yang baik berkriteria sangat baik). Sementara itu secara kuantitatif untuk menilai aspek tampilan dan isi media selama uji coba guru memberikan nilai sebesar 84 (93%), 78 (87%), 79 (87%) (media berkriteria sangat baik). Sedangkan nilai dari siswa sebesar (74) 87%, (75) 88%, 68 (80%) (media berkriteria baik). Aspek fungsi dan manfaat media secara kuantitatif pada uji coba memperoleh nilai sebesar 11,5 (96%), 11,7 (97%), 11,3 (94%) (media berkriteria sangat baik). Sedangkan dari aspek mengembangkan keterampilan proses mendapat nilai 70 (91%), 71 (92%), 70 (94%) (media berkriteria sangat baik). Sedangkan secara kualitatif, media LKS Komik sangat sesuai diterapkan bagi siswa, dapat memotivasi siswa, membuat siswa aktif, dan dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas kepada siswa selama melakukan percobaan.
Kata Kunci: LKS Komik, pembelajaran IPA energi bunyiAnggraeni Eka Mustika Dewi2015-11-18T02:13:41Z2019-01-30T05:28:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28328This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283282015-11-18T02:13:41ZPENGEMBANGAN MEDIA KARUTA UNTUK MATERI KERAJAAN ISLAM DI INDONESIA KELAS V DI GUGUS II KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media Karuta yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah berkembangnya kerajaan Islam di Indonesia khususnya untuk kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian dan pengembangan atau biasa disebut R&D (Research and Development). Model pengembangan yang dilakukan mengikuti pada prosedur pengembangan Borg & Gall. Media Karuta Kerajaan Islam di Indonesia yang dikembangkan divalidasi oleh 2 ahli media dan 2 ahli materi. Subjek uji coba pada penelitian ini berjumlah 151 siswa kelas V sekolah dasar di gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara untuk analisis kebutuhan, angket untuk penilaian dari ahli dan siswa, dan juga observasi dari kegiatan uji coba. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif kemudian mengonversikan hasilnya dalam data kualitatif.
Hasil pengembangan media Karuta Kerajaan Islam di Indonesia yang dinyatakan “layak” digunakan oleh siswa kelas V di gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo yaitu dengan mengikuti sembilan prosedur pengembangan Borg & Gall. Prosedur penelitian pengembangan ini meliputi; 1) penelitian dan pengumpulan informasi awal dengan melakukan wawancara kepada guru kelas V dan studi pustaka, 2) perencanaan dengan merumuskan tujuan khusus media Karuta, 3) pengembangan format produk awal dengan merancang media Karuta Kerajaan Islam di Indonesia kemudian melakukan validasi kepada 2 ahli media dengan hasil rata-rata yang sama sebesar 4,28 yang termasuk pada kategori “sangat baik” dan 2 ahli materi dengan hasil sebesar 4,5 dan 4,67 yang termasuk pada kategori “sangat baik” , 4) uji coba awal kepada 8 siswa dengan hasil rata-rata nilai angket sebesar 4,56 dengan kategori sangat baik, 5) revisi produk dari uji coba awal, 6) uji coba lapangan kepada 49 siswa dengan hasil rata-rata nilai angket sebesar 4,48 dengan kategori “sangat baik”, 7) revisi produk dari uji coba lapangan, 8) uji lapangan kepada 94 siswa dengan hasil rata-rata nilai angket sebesar 4,37 dengan kategori “sangat baik”, dan 9) revisi produk akhir dari uji lapangan. Oleh karena itu, media Karuta Kerajaan Islam di Indonesia dinyatakan “layak” digunakan pada siswa kelas V sekolah dasar di gugus II Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo karena memperoleh nilai lebih dari kategori “Baik” pada masing-masing aspek penilaian.
Kata kunci : media karuta dan kerajaan Islam di IndonesiaRizki Nur Hasanah2015-11-11T05:54:34Z2019-01-30T05:21:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28152This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281522015-11-11T05:54:34ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD JUARA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menyimak cerita dan keterampilan menyimak cerita dengan menggunkan media audio visual pada siswa kelas V SD Juara Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kolaboratif yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Juara Yogyakarta yang berjumlah 23 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Metode pengumpulan data menggunakan: 1) tes, dan 2) observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan mencari rerata dan mendeskripsikan hasilnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan proses dan hasil belajar menyimak cerita siswa kelas V SD Juara Yogyakarta. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan dengan meningkatnya aktivitas siswa. Siswa lebih antusias dan memperhatikan dengan sungguh-sugguh dalam mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan menyimak cerita dengan meggunakan media audio visual pada siklus I sebesar 7,9, yang kondisi awal 60,04 meningkat menjadi 67,94. Pada siklus II sebesar 15,98, yang kondisi awal 60,04 meningkat menjadi 76,02. Penggunaan media audio visual dalam pembelajaran menyimak cerita dapat meningkatkan proses pembelajaran menyimak cerita dan keterampilan menyimak cerita siswa dengan signifikan.
Kata kunci : keterampilan menyimak cerita, media audio visual, SDIrma Nurmalasari2015-11-04T03:45:15Z2019-01-30T05:15:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27946This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/279462015-11-04T03:45:15ZUPAYA MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI BENDUNGAN I GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat membaca dengan menggunakan media gambar fotografi pada siswa kelas II SD Negeri Bendungan I Gunungkidul.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Bendungan I Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 15 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) skala, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca siswa kelas II SD Negeri Bendungan I dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar fotografi melalui langkah-langkah siswa mengamati media gambar fotografi, bertanya jawab tentang media gambar fotografi yang sudah diamati, siswa mengamati chart bacaan, siswa menyimak contoh cara membaca, siswa membaca secara klasikal, siswa membaca secara kelompok, siswa membaca secara individu, siswa menyimak penjelasan isi bacaan yang dikaitkan dengan media gambar fotografi, dan mengarahkan perhatian siswa agar tertuju pada pembelajaran membaca. Pada pra tindakan, persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 0%. Pada siklus I peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 53,33%, kondisi awal 0% meningkat menjadi 53,33%. Pada siklus II peningkatan persentase jumlah siswa yang memiliki minat membaca minimal sudah mencapai predikat baik sebesar 86,67%, kondisi awal 0% meningkat menjadi 86,67%.
Kata kunci: minat membaca, media gambar fotografi, SDAgus Yuliyanto2015-10-01T07:37:39Z2019-01-30T03:43:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26589This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265892015-10-01T07:37:39ZKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA FILM STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V DI SD NEGERI NGOTO BANTUL
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media film strip terhadap keterampilan menulis narasi siswa kelas V di SD Negeri Ngoto Bantul Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini dilatar belakangi oleh pentingnya keterampilan menulis dan berbagai keunggulan yang dimiliki media film strip dalam pembelajaran keterampilan menulis.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Quasi Eksperimental Design dengan tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Ngoto Bantul dengan jumlah 43 siswa yang terdiri dari kelas V B sebagai kelas eksperimen dan kelas V A sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes menulis karangan narasi. Teknik analisis data dengan menggunakan beda mean.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, mean posttest kelas eksperimen yang menggunakan media film strip dalam pembelajaran menulis narasi lebih tinggi dari mean posttest kelas kontrol yang menggunakan media gambar. Mean posttest kelas eksperimen adalah sebesar 80,02 (kriteria baik sekali), sedangkan mean posttest kelas kontrol adalah sebesar 76,21 (kriteria baik). Hal tersebut membuktikan bahwa media film strip lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menulis narasi daripada media gambar. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa media film strip efektif digunakan dalam pembelajaran menulis narasi siswa kelas V di SD Negeri Ngoto Bantul Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci: media film strip, keterampilan menulis narasi, SD Negeri NgotoFajar Wantoro2015-09-28T08:53:06Z2019-01-30T03:39:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265112015-09-28T08:53:06ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS II SD SAMPANGAN BANGUNTAPAN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis deskripsi dan meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas II SD Sampangan Banguntapan Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SD Sampangan Banguntapan Bantul yang berjumlah 35. Desain penelitian ini menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Mc Kemmis & Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, 3) wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari rerata.
Hasil penelitian dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas II SD Sampangan Banguntapan Bantul.Peningkatan keterampilan menulis pada siklus I sebesar 6,86, darikondisi awal 64,02 meningkat menjadi 70,88. Pada siklus II meningkat sebesar 14,77, darikondisi awal 64,02 meningkat menjadi 78,79.Adapun tahapan proses meningkatkan keterampilan menulis deskripsi menggunakan media gambar yaitu: siswa mengamati demontrasi media gambar; siswa diberi kesempatan bertanya berkaitan dengan gambar; siswa menyimak penjelasan guru mengenai media gambar; siswa menyimak penjelasan mengenai kelengkapan penulisan kata, ketepatan menulis kata, kejelasan penulisan kata, kerapian, kebersihan; siswa menulis deskripsi yang berkaitan dengan gambar; setelah selesai menulis deskripsi, siswa diminta membacakan hasil tulisannya di depan kelas, siswa yang lain memperhatikan siswa yang membaca; dan hasil tulisan deskripsi dikumpulkan untuk dinilai oleh guru.
Kata kunci: keterampilan menulis deskripsi, media gambar, SD.Niken Fitria Ulfah2015-09-28T08:53:05Z2019-01-30T03:38:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265072015-09-28T08:53:05ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOK PADA SISWA KELAS I SDN DELEGAN 2 PRAMBANAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Book pada siswa kelas I SDN Delegan 2 Kecamatan Prambanan Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindak kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Model dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Delegan 2 yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pegumpulan data pada penelitain ini menggunakan tes, observasi dan wawancara. Instrumen pengumpulan data secara kualitatif menggunakan lembar observasi dan secara kuantitatif menggunakan tes keterampilan membaca. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dekskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindak kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Model dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Delegan 2 yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Teknik pegumpulan data pada penelitain ini menggunakan tes, observasi dan wawancara. Instrumen pengumpulan data secara kualitatif menggunakan lembar observasi dan secara kuantitatif menggunakan tes keterampilan membaca. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data dekskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Kata kunci: keterampilan membaca permulaan, media Big BookAqila Darmata Synta2015-09-28T08:53:02Z2019-01-30T03:38:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265092015-09-28T08:53:02ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PLAMPANG KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas V SD Negeri Plampang Kulon Progo.
Jenis penelitian yang digunakanadalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Plampang Kulon Progo dengan jumlah siswa 9 orang. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Robin Mc.Taggart. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu dengan rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas V SD Plampang Kulon Progo. Penggunaan media gambar membuat siswa lebih aktif, antusias, dan bersemangat dalam pembelajaran menulis deskripsi. Disamping itu dapat meningkatkan ketrampilan menulis pada siklus I sebesar 10,7 yangi kondisi awal 60,4 meningkat menjadi 71,1 dan pada siklus II meningkat sebesar 18 yang kondisi awal 60,4 meningkat menjadi 78,4..
Kata kunci: keterampilan menulis, deskripsi, media gambar, SDDias Wisnu Jatmiko2015-09-28T08:53:01Z2019-01-30T03:39:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265142015-09-28T08:53:01ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XE SMAN 1 JOGONALAN KLATENPenelitian yang dilakukan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah terintegrasi dengan pendidikan karakter yang diterapkan di kelas XE SMAN 1 Jogonalan Klaten, bertujuan untuk mengetahui: 1) peningkatan aktivitas belajar ekonomi, 2) peningkatan hasil belajar ekonomi, dan 3) pengembangan karakter siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XE SMAN 1 Jogonalan Klaten yang terdiri dari 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi untuk mengambil data mengenai aktivitas dan hasil belajar ekonomi, serta karakter siswa secara langsung. Tes digunakan untuk mengukur hasil belajar ekonomi berdasarkan aspek kognitif. Dokumentasi digunakan untuk mengambil data mengenai aktivitas dan hasil belajar ekonomi melalui penelitian data-data tertulis. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan dari siklus ke siklus: 1) rata-rata aktivitas belajar ekonomi yang termasuk kriteria sangat tinggi mengalami peningkatan, sedangkan yang termasuk kriteria cukup tinggi mengalami penurunan, 2) hasil belajar ekonomi yang mencapai KKM mengalami peningkatan, sedangkan yang tidak mencapai KKM mengalami penurunan, dan 3) rata-rata nilai karakter siswa yang termasuk kriteria membudaya mengalami peningkatan, sedangkan yang termasuk kriteria mulai terlihat mengalami penurunan.Farida Chandrawatifaridachandrawati17@gmail.com2015-09-28T00:48:24Z2019-01-30T03:37:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264812015-09-28T00:48:24ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS III SD NEGERI TEGALPANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media komik yang layak untuk pembelajaran bahasa Jawa materi menulis karangan deskripsi di kelas III SD Negeri Tegalpanggung
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) yang mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall. Penelitian dilakukan di SD Negeri Tegalpanggung pada bulan Mei sampai Juni 2015.
Penelitian dilakukan dengan langkah-langkah: penelitian dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, dan revisi produk. Media yang
dikembangkan diuji kelayakannya dengan validasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum dilakukan uji coba. Subjek penelitian berjumlah tiga siswa saat uji coba satu-satu, sepuluh siswa saat uji coba kelompok kecil, dan sembilan belas siswa saat uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba satu-satu memperoleh skor rata-rata yang termasuk dalam kategori baik.
Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata yang termasuk dalam kategori baik. Hasil uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata yang termasuk dalam kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, media komik layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa.
Kata kunci: pengembangan media komik, karangan deskripsi, pembelajaran bahasa JawaSri Puji Mulyani2015-08-27T08:26:05Z2019-01-30T03:05:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255782015-08-27T08:26:05ZPENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN PANDAK BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh yang signifikan pada keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD di kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan media audiovisual, dan (2) perbedaan pengaruh media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dibanding menggunakan metode konvensional (ceramah) dalam meningkatkan keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pre-eksperimental designs dengan metode one group pre-test-post-test design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V di Sekolah Dasar di kecamatan Pandak Bantul yang berjumlah 40 siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes awal (pre-test) dan tes akhir (pos-test). Teknik analisis data menggunakan uji paired t test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media audiovisual terhadap efektifitas pembelajaran keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD Di Kecamatan Pandak Bantul Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (12,353>2,042), dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi 0,05 (0,000<0,05); dan (2) terdapat perbedaan pengaruh media audiovisual dalam pembelajaran keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD di kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta dibanding
menggunakan metode konvensional yang ditunjukkan dari hasil nilai rata-rata pada posttest lebih besar dari pada pada pretest (17,65>14,65). Besarnya peningkatan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD di kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan metode konvensional dan tingkat keterampilan menyimak cerita siswa kelas V SD di kecamatan Pandak Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta yang diajar menggunakan media audiovisual sebesar 3,00.
Kata Kunci: media audio visual, keterampilan menyimak cerita, dan pembelajaran, bahasa indonesiaSeptiana Utaminingrum2015-08-27T08:26:05Z2019-01-30T03:05:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25579This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255792015-08-27T08:26:05ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA SISWA KELAS II B SD NEGERI KASONGAN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta.
Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif. Jenis penelitian adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian one-group pretest-posttest design. Variabel terikat pada penelitian yaitu keterampilan menyimak cerita, sedangkan variabel bebasnya adalah media wayang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II B SD Negeri Kasongan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh penggunaan media wayang terhadap keterampilan menyimak cerita siswa kelas II B SD Negeri Kasongan Bantul Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan oleh peningkatan nilai mean kemampuan menyimak cerita antara post test kelompok kontrol sebesar 76,87 dan post test kelompok eksperimen sebesar 87 dengan selisih nilai mean post test kelompok kontrol dan post test kelompok eksperimen sebesar 10,13.
Kata kunci : media wayang, keterampilan menyimak cerita, sekolah dasarRatna Wulandari2015-08-27T08:26:05Z2019-01-30T03:05:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255812015-08-27T08:26:05ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL TENTANG SEJARAH PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA PADA KELAS V SD MUHAMMADIYAH MUTIHAN WATES KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media komik yang layak untuk pembelajaran tentang sejarah persiapan kemerdekaan Indonesia pada Kelas V SD Muhammadiyah Mutihan, Wates, Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Mutihan, Wates, Kulon Progo semester II. Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Instrumen penelitian diuji dengan menggunakan validitas isi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Media komik dikembangkan mengacu pada tahap pengembangan Borg dan Gall yang dikelompokkan dalam empat tahap, yakni studi pendahuluan, pengembangan, uji lapangan, serta diseminasi dan sosialisasi produk. Media komik yang dikembangkan secara kuantitatif dan kualitatif layak diterapkan dalam pembelajaran. Secara kuantitatif, penilaian dari ahli materi dan ahli media masing-masing adalah 4,14 (kesesuaian kurikulum, kebenaran isi dan cara penyajian materi termasuk kriteria baik) dan 4,07 (pertimbangan produksi, desain visual, dan kualitas teknis termasuk kriteria baik). Sementara itu, penilaian yang diberikan siswa pada tahap uji lapangan, uji lapangan lebih luas, dan uji operasional masing-masing secara berturut-turut 4,19 (termasuk kriteria baik); 4,26 (termasuk kriteria sangat baik); dan 4,14 (termasuk kriteria baik). Secara kualitatif, media komik “Adegan Sejarah Persiapan Kemerdekaan Indonesia” mampu menarik perhatian siswa untuk belajar, memudahkan belajar siswa, serta merangsang siswa mengingat materi secara lebih mudah.
Kata kunci : media komik, pembelajaran sejarah, persiapan kemerdekaan IndonesiaEko Yuli Supriyanta2015-08-27T01:25:14Z2019-01-30T02:35:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255282015-08-27T01:25:14ZPERBEDAAN KETERAMPILAN OPERASI HITUNG PERKALIAN ANTARA KELAS YANG MENGGUNAKAN KARTU DOMINO PERKALIAN DAN PERMAINAN TALI PAS PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONGKIWO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan operasi hitung perkalian antara kelas yang diajar dengan menggunakan kartu domino perkalian dan permainan tali pas pada siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Gedongkiwo Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen quasi dan bentuk desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian adalah 27 siswa kelas IIA dan 27 siswa kelas IIB SD Negeri Gedongkiwo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes isian singkat dan pedoman observasi. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas isi, sedangkan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus KR21 dengan koefisien reliabilitas 0,9. Dari penghitungan daya beda menggunakan rumus Point Biserial, 20 soal tes dinyatakan layak untuk digunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan cara membandingkan rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan keterampilan operasi hitung perkalian antara kelas yang menggunakan kartu domino perkalian dan permainan tali pas. Hal itu dibuktikan dengan nilai rata-rata akhir kelompok eksperimen sebesar 17,44, sedangkan nilai rata-rata akhir kelompok kontrol sebesar 15,37.
Kata kunci: keterampilan operasi hitung perkalian, kartu domino perkalian, permainan tali pasTri Istinganah2015-08-27T01:13:25Z2019-01-30T02:35:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25521This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255212015-08-27T01:13:25ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS II SD NEGERI KOTAGEDE 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak siswa kelas II SD Negeri Kotagede 3 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berupa Quasi Experiment Design Type Nonequivalent Control Group Design yang menggunakan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu media boneka tangan dan variabel terikat yaitu kemampuan menyimak dongeng. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Kotagede 3 Yogyakarta semester II tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 47 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media boneka tangan terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri Kotagede 3 Yogyakarta. Hal tersebut ditunjukkan dengan hasil perhitungan uji-t diperoleh nilai t hitung (2,612) > t tabel (2,021), serta nilai sig (0,012) < 0,05. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, t hitung > t tabel dan sig < 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan hasil posttest kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hal tersebut juga ditunjukkan dari nilai rata-rata hasil posttest yaitu kelompok eksperimen sebesar 91,82 dan kelompok kontrol sebesar 84,22.
Kata Kunci: media boneka tangan, kemampuan menyimak, dongengTitik Nur Istiqomah2015-08-27T01:12:25Z2019-01-30T02:31:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255132015-08-27T01:12:25ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA POP UP SISWA KELAS III SD NEGERI GEMBONGAN KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara menggunakan media pop up siswa kelas III SD Negeri Gembongan Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Gembongan tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah 20 siswa. Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa pedoman observasi keterampilan berbicara siswa dalam bentuk kegiatan bercerita. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita siswa kelas III SD Negeri Gembongan tahun ajaran 2014/2015 mengalami peningkatan melalui penggunaan media pop up. Pada prasiklus nilai rata-rata keterampilan berbicara dalam bentuk kegiatan bercerita 71.55 meningkat menjadi 74.975 pada siklus I dan 78.3 pada siklus II. Persentase siswa yang sudah mencapai KKM keterampilan berbicara juga mengalami peningkatan dari 40% pada prasiklus meningkat menjadi 60% pada siklus I dan 90% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan berbicara, media pop upRiani Astuti2015-08-21T00:20:56Z2019-01-30T02:13:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25267This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252672015-08-21T00:20:56ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL POKOK BAHASAN PENYIMPANGAN SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII MTS NEGERI SUMBERGIRIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif yang layak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bagi siswa kelas VIII di MTS N Sumbergiri, Ponjong.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan versi Borg & Gall. Adapun tahapan tersebut yaitu: Pendahuluan, perencanaan, pengembangan, validasi ahli, uji coba lapangan dan revisi. Tahapan pendahuluan meliputi analisis kebutuhan yaitu dengan melaksanakan studi pustaka dan studi lapangan. Tahap perencanaan meliputi, analisis tujuan, analisis kemampuan peneliti, menentukan standar kompetensi, kompetensi dasar, dan menentukan materi pelajaran. Tahap Pengembangan meliputi membuat desain produk, mengumpulkan bahan, finishing produk dan validasi ahli. Setelah produk melalui tahap validasi ahli dan dinyatakan layak maka dilanjutkan dengan tahap uji coba. Tahap uji coba produk, produk multimedia pembelajaran interaktif diuji cobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba awal yang melibatkan 3 siswa, uji coba lapangan melibatkan 9 siswa, dan uji pelaksanaan lapangan yang melibatkan 26 siswa sebagi subjek penelitian. Subjek uji coba adalah siswa kelas VIII MTS Negeri Sumbergiri Ponjong. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi saat uji coba, kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek pembelajaran, materi, tampilan dan aspek pemprograman, kualitas multimedia pembelajaran yang dikembangan dikategorikan baik dengan presesntase 81,27 %. Dengan demikian dari hasil uji pelaksanaan lapangan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial bagi siswa kelas VIII MTS Negeri Sumbergiri Ponjong dengan materi “Penyimpangan Sosial” sudah layak digunakan oleh siswa MTS Negeri Sumberigi Ponjong sebagai salah satu sumber belajar baik secara individu maupun kelompok.Apriya Kurniawan2015-08-21T00:20:56Z2019-01-30T02:13:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25269This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252692015-08-21T00:20:56ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA
MATEMATIKA POKOK BAHASAN LUAS BANGUN DATAR UNTUK
SISWA KELAS V SD NEGERI 1 SINDUADI MLATI SLEMANPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan alat
permainan edukatif ular tangga matematika yang layak digunakan untuk
pembelajaran matematika pokok bahasan luas bangun datar untuk siswa kelas V
SD Negeri 1 Sinduadi, Mlati Sleman.
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (R&D) menurut
Borg dan Gall. Langkah yang dilakukan dalam penelitian pengembangan ini
meliputi penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk
awal, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama,
merevisi hasil uji coba lapangan utama, uji coba operasional, penyempurnaan
produk akhir. Subjek penelitian ini adalah 32 siswa kelas V SD Negeri 1 Sinduadi,
Mlati Sleman, subjek uji coba lapangan awal adalah 4 siswa, subjek uji coba
lapangan utama adalah 8 siswa dan subjek uji coba operasional adalah 20 siswa.
Objek penelitian berupa Alat permainan edukatif ular tangga matematika pokok
bahasan luas bangun datar. Uji kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian
ahli media, ahli materi dan siswa kelas V sekolah dasar sebagai subjek uji coba.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket. dan
dokumentasi. Analisis data berupa kombinasi deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan APE Ular tangga matematika dapat
disimpulkan sebagai berikut: (1) Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan
rata-rata skor 4,4 dengan persentase skor 87,8% termasuk kategori sangat baik. (2)
Penilaian ahli materi mendapatkan rata-rata skor 4,8 dengan persentase skor
96,6% termasuk kategori sangat baik. (3) Penilaian uji coba lapangan
mendapatkan persentase skor 87,5% termasuk dalam kategori layak. Uji coba
lapangan utama mendapatkan persentase skor 96,2% termasuk dalam kategori
layak. Uji coba lapangan operasional mendapatkan persentase skor 98% termasuk
dalam kategori layak. Dapat disimpulkan bahwa alat permainan edukatif ular
tangga matematika layak digunakan untuk pembelajaran matematika pokok
bahasan luas bangun datar siswa kelas V sekolah dasar.Joko Siswoyo2015-08-21T00:20:56Z2019-01-30T02:13:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25275This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252752015-08-21T00:20:56ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO CERDIKTERA
TERHADAP PEMAHAMAN KARAKTER TOLERASI DAN
PEDULI SOSIAL PADA MATA PELAJARAN PKN
BAGI SISWA TUNANETRA KELAS VIIIA
MTSLB YAKETUNISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
audio Cerdiktera terhadap pemahaman karakter toleransi dan peduli sosial siswa
tunanetra kelas VIIIA di MTsLB Yaketunis Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan quasi eksperiment dengan menggunakan
one group pre-test post-test design. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIIIA
MTsLB Yaketunis yang berjumlah dua orang laki-laki dan satu orang perempuan
yang dua diantaranya mengalami buta total (total blind) dan satu siswa mengalami
low vision. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik tes hasil belajar dan
observasi. Analisis data yang digunakan yaitu statistik non-parametrik dengan tes
tanda untuk tes hasil belajar dan hasil observasi dianalisis dengan deskriptif
kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media audio Cerdiktera
memiliki pengaruh terhadap pemahaman karakter toleransi dan peduli sosial. Hal
ini ditunjukkan dengan hasil analisis yang meggunakan tes tanda menunjukkan
bahwa p hitung 0,0031 lebih kecil dari p 0,005 dan hasil observasi menunjukan
kategori rata-rata baik, sehingga dapat dikatakan bahwa media audio Cerdiktera
mempunyai pengaruh terhadap pemahaman konsep karakter bagi siswa tunanetra
kelas VIIIA MTsLB Yaketunis. Pemahaman karakter pada siswa ditunjukkan
dengan siswa mampu mendeskripsikan, menyebutkan contoh, menjelaskan
karakter toleransi dan peduli sosial selama proses pembelajaran menggunakan
media audio Cerdiketra. Siswa mampu menerapkan karakter toleransi dan peduli
sosial yang sudah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat
mencapai aspek pemahaman yang baik dengan mengaplikasikan materi toleransi
dan peduli sosial yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari.Wiwiet Sukmawati2015-08-12T08:07:13Z2019-01-30T01:37:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24652This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246522015-08-12T08:07:13ZPERBEDAAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA ANTARA KELAS YANG MENGGUNAKAN MEDIA KADOWA DAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI I TODANAN BLORAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan membaca aksara Jawa antara kelas yang menggunakan media kadowa dan media gambar siswa kelas IV SD Negeri 1 Todanan Blora.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen quasi dan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri 1 Todanan Blora dengan jumlah 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan dan observasi. Instrumen dalam penelitian ini adalah tes dan pedoman observasi. Uji validitas instrument menggunakan validitas isi dengan dikonsultasikan ke dosen ahli, sedangkan uji reliabilitas instrument menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji coba tes menunjukkan dari 32 soal terdapat 23 butir yang layak dan 9 butir yang tidak layak dengan koefisien reliabilitas 0,97. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan cara membandingkan rata-rata kedua kelas.
Berdasarkan hasil analisis deskriptif dapat diketahui bahwa kelas yang menggunakan media kadowa memiliki keterampilan membaca aksara Jawa lebih tinggi daripada kelas yang menggunakan media gambar. Kelas yang menggunakan media kadowa memiliki rata-rata sebesar 74,3, sementara kelas yang menggunakan media gambar memiliki rata-rata sebesar 68,35.
Kata kunci: keterampilan membaca aksara jawa, kadowa, gambarRisky Dewi Ariyanti2015-08-12T08:07:13Z2019-01-30T01:44:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246932015-08-12T08:07:13ZPENGARUH PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMKN 1 SAPTOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa di SMKN 1 Saptosari Gunungkidul; (2) Pengaruh praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa di SMKN 1 Saptosari Gunungkidul; (3) Pengaruh pembelajaran kewirausahaan dan praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa di SMKN 1 Saptosari Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa di SMKN 1 Saptosari yang sudah melaksanakan pembelajaran kewirausahaan dan praktik kerja industri sebanyak 270 siswa. Pengambilan sampel sebanyak 160 anggota dengan teknik Proportional Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linieritas, uji heteroskedastisitas dan uji kolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pembelajaran kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa dengan nilai thitung sebesar 4,718 (p<0,05). Terdapat pengaruh positif dan signifikan praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa dengan nilai thitung sebesar 3,932 (p<0,05). Secara bersama-sama terdapat pengaruh positif dan signifikan pembelajaran kewirausahaan dan praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa dengan dengan nilai Fhitung sebesar 18,929 (p<0,05) dan nilai R2 sebesar 0,194.Nicolaus Adi FusantaraNicolausaf@gmail.com2015-08-12T08:07:13Z2019-01-30T01:45:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24716This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247162015-08-12T08:07:13ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN PAPAN BIMBINGAN DALAM PENDIDIKAN SEKS PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI KOTAGEDE I YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan papan bimbingan dalam pendidikan seks pada siswa kelas IVB SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVB dengan jumlah 32 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berupa Pre–Experimental tipe One Group Design Pretest-Posttest Design yang menggunakan satu kelompok. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu penggunaan papan bimbingan dan variabel terikat yaitu pendidikan seks. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes pengetahuan tentang pendidikan seks dan metode observasi. Instrumen yang digunakan berupa tes pilihan ganda dan lembar observasi selama treatment. Analisis data pada penelitian ini menggunakan mean dan uji-t, serta korelasi pearson product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata pre-test sebesar 75,344 mengalami peningkatan pada rata-rata post-test sebesar 90,16 dengan perhitungan uji-t yaitu nilaiSiti Arifatul Imtikhani2015-08-06T12:44:20Z2019-01-30T01:34:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24519This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/245192015-08-06T12:44:20ZPENGEMBANGAN BLOG SEBAGAI SUMBER BELAJAR GEOGRAFI POKOK BAHASAN BIOSFER UNTUK SISWA SMA KELAS XI IPSTujuan penelitian ini untuk: menghasilkan blog sebagai sumber belajar geografi pada pokok bahasan biosfer yang layak untuk siswa SMA kelas XI IPS, berdasarkan penilaian atau validasi ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran geografi dan Siswa SMA kelas XI IPS.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development/R&D), produk yang dihasilkan berupa blog dengan materi biosfer.Validasi terhadap media dilakukan secara bertahap yaitu tahap I oleh ahli materi
dan ahli media, sehingga menghasilkan revisi pengembangan tahap pertama. Tahap II oleh dua guru mata pelajaran geografi SMA, sehingga menghasilkan revisi pengembangan tahap kedua, dan tahap III uji coba terhadap 32 Siswa kelas XI IPS 2 di MAN 1 Yogyakarta dan 30 Siswa kelas XI IPS 1di SMA N 2 Yogyakarta yang menghasilkan revisi pengembangan tahap ketiga serta menganalisis produk yang telah dinilai dan direvisi, sehingga menghasilkan
produk akhir berupa blog dengan materi biosfer. Alat pengambilan data berupa angket penilaian yang berbeda untuk masing-masing subjek penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil pengembanagan blog sebagai sumber belajar geografi pada pokok bahasan biosfer layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ahli materi menilai baik dengan rerata skor 3,89. Ahli media menilai sangat baik dengan rerata skor 4,56. Guru mata pelajaran geografi menilai sangat baik dengan rerata skor 4,14. Siswa SMA kelas XI IPS yaitu 32
siswa SMA kelas XI IPS di MAN 1 Yogyakarta menilai sangat baik dengan rerata skor 4,21 dan 30 siswa SMA kelas XI IPS di SMA N 2 Yogayakarta menilai sangat baik dengan rerata skor 4,11. Secara umum, sumber belajar berupa blog
dengan materi biosfer yang dikembangkan dinilai layak digunakan sebagai sumber belajar dan juga dalam pembelajaran di kelas.
Kata Kunci : blog, sumber belajar geografi, biosfer.Izza Novia Ainul2015-08-06T12:44:19Z2019-01-30T01:33:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24496This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/244962015-08-06T12:44:19ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN ADOBE FLASH
CS3 UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMABanyak guru sejarah yang belum menggunakanmedia pembelajaran, apalagi media interaktif,ini membuat pembelajaran cenderung monoton, kurang menarik, dan membosankan. Maka penelitian ini bertujuan : (1) menghasilkan produk berupa media pembelajaran dengan Adobe Flash CS3 untuk mendukung pembelajaran sejarah di SMA, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran
dengan Adobe Flash CS3untuk mendukung pembelajaran sejarah bagi di SMA.
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di SMA 1 Prambanan, Sleman pada kelas XI IPS 2 dengan beberapa tahap (1) Identifikasi masalah, (2)
Proses pengembangan produk, terdapat dua tahap yaitu tahap (a) pengembangan materi, yaitu masuknya pengaruh Islam di Indonesia, (b) pengembangan media dengan Adobe Flash CS3, (3) Produk awal, (4) Uji ahli materi dan ahli media pembelajaran, (5) Revisi, (6) Uji coba prod uk, (7) Revisi produk akhir, (8) Produk akhir. Teknik pengampulan data pada penelitian ini menggunakan angket, dengan
tujuan untuk menentukan kelayakan media pembelajaran. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang
diungkapkan dalam distribusi skor dan persentase terhadap kategori skala penilaian yang telah ditentukan.
Hasil pembuatan media pembelajaran dengan Adobe Flash CS3 adalah berupa pengembangan materi dan pengembangan media. Hasil dari pengembangan materi berupa bahan materi masuknya pengaruh Islam di Indonesia. Hasil dari pengembangan media adalah berupa media berbantuan
komputer yang dibuat dengan softwareAdobe Flash CS3. Hasil uji kelayakan terhadap media pembelajaran dengan Adobe Flash CS3 menurut ahli materi adalah sebesar 83,3 %. Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik.
Penilaian menurut ahli media, adalah sebesar 69,3%. Hasil tersebut termasuk dalam kategori baik. Penilaian menurut guru pengampu memperoleh 76,9 %.
Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Penilaian menurut siswa, adalah sebesar 82,1 %. Hasil tersebut termasuk dalam kategori sangat baik. Jumlah keseluruhan rerata adalah 77,9 % dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, berdasarkan hasil uji ahli materi, ahli media pembelajaran, guru pengampu dan uji coba produk, bahwa media pembelajaran dengan Adobe Flash
CS3 untuk mendukung pembelajaran sejarah dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran pendukung pembelajaran sejarah pada materi masuknya pengaruh Islam di Indonesia.
Kata kunci : pengembangan, media pembelajaran, Adobe Flash CS3WARSITA CHRISMA2015-07-30T07:21:07Z2019-01-30T01:21:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23828This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238282015-07-30T07:21:07ZPENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DEEP DIALOG CRITICAL THINKING DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI PADA SISWA SMK N 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) keterlaksanaan pembelajaran
Deep Dialog Critical Thinking pada pembelajaran ekonomi siswa SMK N 1
Yogyakarta dan (2) besarnya peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui model pembelajaran Deep Dialog Critical Thinking pada pembelajaran ekonomi siswa SMK N 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Room Action Research). Desain PTK dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan McTaggart yang meliputi empat alur (langkah), yaitu (1) perencanaan tindakan; (2) pelaksanaan tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di kelas program keahlian penjualan SMK N 1 Yogyakarta pada bulan Februari 2014- Maret 2014. Teknik pengambilan data dengan teknik observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan analisis statistik deskripstif.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran Deep Dialog Critical Thinking dalam mata pelajaran ekonomi siswa SMK N 1 Yogyakarta sudah terlaksana dengan baik. Pada siklus I nilai keterlaksanaan pembelajaran guru adalah 70 atau masuk dalam kriteria cukup baik dan meningkat pada siklus II menjadi
91,6 atau masuk dalam kriteria amat baik. (2) Penerapan model pembelajaran ini dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa pada kondisi awal sebesar 2,83 atau masuk dalam kategori Baik (B); meningkat pada Siklus I menjadi 3,04 dalam kategori Baik (B); meningkat lagi pada Siklus II menjadi 3,53 dalam kategori Sangat Baik (SB). Kriteria ketuntasan nilai kemampuan berpikir kritis pada pembelajaran ekonomi ini mengacu Permendikbud. No. 104 tahun 2014, yaitu 2,51 atau masuk kategori baik. Persentase jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan dalam kemampuan berpikir kritis pada kondisi awal sebanyak 68,75%, meningkat pada Siklus I menjadi 75%, dan meningkat lagi pada Siklus II menjadi 87,50%.Nur Is Yudianadian_wahyudi@gmail.com2015-07-30T07:20:52Z2019-01-30T01:31:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24214This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/242142015-07-30T07:20:52ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR WAYANG PANDAWA UNTUK PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS IV SD WONOSARI IVPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media kartu kata bergambar wayang Pandawa yang layak digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD Wonosari IV.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan Borg&Gall dengan sembilan tahapan. Tahap pengembangan media yang dilakukan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan produk, 3) mengembangkan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) merevisi produk hasil uji coba I, 6) uji coba lapangan utama, 7) merevisi produk hasil uji coba II, 8) uji coba lapangan operasional, dan 9) revisi tahap akhir. Subjek uji coba adalah siswa kelas IV SD Wonosari IV tahun ajaran 2014/2015. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan media serta angket pengguna. Analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil validasi dan uji coba produk menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan semua aspek yang divalidasi dan diujikan. Validasi materi dilakukan 2 tahap dengan hasil penilan pada tahap I mendapatkan rerata 4,6 sehingga masuk dalam kriteria “sangat baik” dan validasi tahap II mendapatkan rerata 4,8 dengan kriteria “sangat baik”. Validasi materi dilakukan 3 tahap dengan hasil validasi tahap I mendapatkan rerata 3,8 dengan kriteria “baik”, validasi tahap II mendapatkan rerata 4 dengan kriteria “baik” dan validasi tahap III mendapatkan rerata 4,17 dengan kriteria “baik”. Uji coba media dilakukan 3 tahap dengan hasil rerata 4,57; 4,47; dan 4,58 yang semuanya masuk pada kriteria “sangat baik”. Berdasarkan hasil dari uji kelayakan tersebut, media kartu kata bergambar wayang Pandawa yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD Wonosari IV.
Kata kunci: pengembangan media, kartu kata bergambar, wayang Pandawa, pembelajaran bahasa Jawa.Nuri Fatimah2015-07-30T07:20:52Z2019-01-30T01:32:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24237This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/242372015-07-30T07:20:52ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA TENTANG EKOSISTEM PADA SISWA KELAS V SD GROGOL BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA tentang ekosistem pada siswa kelas V SD Grogol Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Type
Nonequivalent Control Group Design. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan media diorama sedangkan kelompok kontrol adalah kelompok yang diberi perlakuan dengan menggunakan media ilustrasi pada buku teks. Penelitian ini adalah populatif dengan jumlah populasi sebanyak 59. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu dengan perhitungan mean.
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh penggunaan media diorama terhadap hasil belajar IPA tentang ekosistem pada siswa kelas V SD Grogol Bantul. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan hasil perhitungan mean yang menunjukkan bahwa nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen lebih besar dari kelompok kontrol yaitu nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen sebesar 8,21 yang berada pada kategori sangat baik dan rata-rata post-test kelompok kontrol
sebesar 7,52 yang berada pada kategori baik. Selisih nilai rata-rata post-test kedua kelompok tersebut sebesar 0,69.
Kata kunci: media diorama, hasil belajar, IPAAnisykurlillah Ika Murtiana2015-07-30T07:20:50Z2019-01-30T01:32:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24256This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/242562015-07-30T07:20:50ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA POP UP UNTUK SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH SIDOKARTO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran dan keterampilan menulis cerita pendek menggunakan media pop up siswa kelas IV SD Muhmmadiyah Sidokarto, Godean, Sleman, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaborasi. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah
Sidokarto yang berjumlah 20 siswa. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis cerita pendek. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu teknik kuantitatif dan kualitatif yaitu dengan mencari nilai ratarata cerita pendek siswa
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pop up dapat meningkatkan keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas IV SD Muhammadiyah Sidokarto. Proses peningkatan pembelajaran menulis cerita pendek dengan menggunakan
media pop up yaitu: 1) siswa mempelajari materi unsur-unsur cerita pendek, 2) siswa mempelajari materi kebahasaan, 3) siswa mempelajari cara menyusun kerangka cerita pendek berdasarkan media pop up, dan 4) siswa menulis cerita
pendek menggunakan media pop up. Peningkatan keterampilan menulis cerita pendek pada siklus I sebesar 19,7 dari nilai rata-rata prasiklus sebesar 59,9 menjadi 79,6. Sedangkan, peningkatan keterampilan menulis cerita pendek pada siklus II sebesar 25,85 dari nilai rata-rata prasiklus 59,9 menjadi 85,75.
Kata Kunci: keterampilan menulis cerita pendek, media pop up, siswa SDFajarsih Darusuprapti2015-07-29T07:50:30Z2019-01-30T01:15:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23731This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/237312015-07-29T07:50:30ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media film pada siswa kelas III SD N Pencar 2, Sleman.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaborasi. Desain penelitian dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD N Pencar 2, Sleman yang berjumlah 34 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menulis karangan narasi. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode:tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif yaitu dengan mencari nilai rata-rata karangan narasi siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media film dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas III SD N Pencar 2. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi ditunjukkan dengan nilai rata-rata keterampilan menulis karangan narasi siswa yang pada kondisi awal sebesar 55,44 meningkat menjadi 75,18 (berada pada kategori “baik”).
Kata kunci: keterampilan menulis karangan narasi, media filmRosdiana Mawarni2015-07-29T07:50:30Z2019-01-30T01:16:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23740This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/237402015-07-29T07:50:30ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 PEDES KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis narasi dengan menggunakan media komik pada siswa kelas VA SD Negeri 1 Pedes Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul tahun ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri 1 Pedes yang berjumlah 18 siswa yang terdiri dari 13 perempuan dan 5 laki-laki. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.
Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media komik dapat meningkatkan keterampilan menulis narasi pada siswa kelas VA SD Negeri 1 Pedes dari segi proses maupun hasil. Peningkatan proses dibuktikan dengan hasil observasi rata-rata aktivitas siswa selama pembelajaran pada siklus I termasuk kategori cukup yaitu rata-rata 50%, dan pada siklus II termasuk kategori baik yaitu rata-rata 64,28%. Peningkatan hasil, dibuktikan dengan adanya peningkatan
nilai rata-rata keterampilan menulis narasi pada setiap siklus. Serta hasil menulis narasi kondisi awal termasuk dalam kategori cukup yaitu mencapai rata-rata 61 setelah diberi tindakan pada siklus I hasil menulis narasi meningkat dengan ratarata 70,13 termasuk kategori baik. Perbaikan oleh guru dilakukan di siklus II berdasarkan hasil refleksi di siklus I sehingga hasil menulis narasi mencapai ratarata 79,27 termasuk kategori baik.
Kata kunci: keterampilan menulis narasi, media komikYuadni Dwi Marviyani2015-07-29T07:50:29Z2019-01-30T01:28:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23976This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239762015-07-29T07:50:29ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI AKSARA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS IV SD N LEMPUYANGAN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pengembangan Media Monopoli Aksara Jawa dan mendeskripsikan tingkat validitas media tersebut.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan (R and D) dengan prosedur penelitian menggunakan model Plomp. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan pada tahap preliminary investigation, test, dan implementation. Pada tahap preliminary investigation pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Sedangkan pada tahap test dan implementation dilakukan dengan teknik angket. Validasi materi dan media dilakukan oleh dosen ahli bidang masing-masing sebanyak 1 orang, penilaian praktisi oleh guru kelas IV SD N Lempuyangan 1 Yogyakarta sebanyak 1 orang, dan uji coba produk dilakukan pada siswa kelas IV SD N Lempuyangan 1 Yogyakarta sebanyak 28 siswa. Hasil dari penelitian ini berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif digunakan sebagai data tahap preliminary investigation.
Data kuantitatif digunakan sebagai data tahap test dan implementation. Data kualitatif dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data
kuantitatif dianalisis menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan kriteria minimal perolehan skor yaitu > 3,36 (kriteria baik). Kriteria minimal digunakan sebagai pengambilan keputusan bahwa media yang dikembangkan layak
digunakan. Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini yaitu preliminary investigation, design, realization, test, evaluation, revision, dan implementation.
Hasil validasi oleh ahli materi memperoleh skor 4,8 (kriteria sangat baik). Hasil validasi oleh ahli media memperoleh skor 4,3 (kriteria sangat baik). Penilaian media
oleh praktisi memperoleh skor 4,0 (kriteria baik). Hasil uji coba media memperoleh skor 4,41 (kriteria sangat baik).
Kata kunci : Media, Monopoli, Aksara Jawa, Siswa kelas IV SDFatimatuz Zahro2015-07-29T07:50:23Z2019-01-30T01:28:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239852015-07-29T07:50:23ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP UP PADA SISWA KELAS II SD N WIDORO KECAMATAN PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui penggunaan media pop up siswa kelas II SD N Widoro Kecamatan Pengasih. Keterampilan berbicara yang diamati pada penelitian ini meliputi aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Pada aspek kebahasaan terdiri dari pelafalan,
intonasi dan pemilihan kalimat, sedangkan pada aspek nonkebahasaan terdiri dari kelancaran, kenyaringan suara dan penguasaan topik.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Widoro yang berjumlah 20 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart
yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes unjuk kerja, lembar observasi guru dan siswa serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis data deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pop up dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas II SD N Widoro kecamatan Pengasih dari segi proses maupun hasil. Peningkatan proses dilihat dari rata-rata hasil observasi aktivitas siswa yang temasuk dalam kategori baik pada siklus I dengan persentasi 61,67% meningkat pada siklus II menjadi 76,25% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dilihat dari segi hasil, dibuktikan dengan nilai ratarata
keterampilan berbicara siswa pada pratindakan 64,17 meningkat menjadi 67.83 pada siklus I dan meningkat menjadi 75.83 pada siklus II. Presentase KKM juga mengalami peningkatan dari 60% pada pratindakan meningkat menjadi 70%
pada siklus I dan 90% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan berbicara, media pop upDwi Riyanti2015-07-29T07:50:23Z2019-01-30T01:29:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240022015-07-29T07:50:23ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA POP UP PADA SISWA KELAS II SD N WIDORO KECAMATAN PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berbicara melalui penggunaan media pop up siswa kelas II SD N Widoro Kecamatan Pengasih. Keterampilan berbicara yang diamati pada penelitian ini meliputi aspek kebahasaan dan nonkebahasaan. Pada aspek kebahasaan terdiri dari pelafalan,
intonasi dan pemilihan kalimat, sedangkan pada aspek nonkebahasaan terdiri dari kelancaran, kenyaringan suara dan penguasaan topik.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Widoro yang berjumlah 20 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart yang meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes unjuk kerja, lembar observasi guru dan siswa serta dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis data deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media pop up dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas II SD N Widoro kecamatan Pengasih dari segi proses maupun hasil. Peningkatan proses dilihat dari rata-rata hasil observasi aktivitas siswa yang temasuk dalam kategori baik pada siklus I dengan persentasi 61,67% meningkat pada siklus II menjadi 76,25% dan termasuk dalam kategori sangat baik. Dilihat dari segi hasil, dibuktikan dengan nilai ratarata
keterampilan berbicara siswa pada pratindakan 64,17 meningkat menjadi 67.83 pada siklus I dan meningkat menjadi 75.83 pada siklus II. Presentase KKM juga mengalami peningkatan dari 60% pada pratindakan meningkat menjadi 70%
pada siklus I dan 90% pada siklus II.
Kata kunci: keterampilan berbicara, media pop upDwi Riyanti2015-07-29T07:50:22Z2019-01-30T01:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240072015-07-29T07:50:22ZPENGEMBANGAN MEDIA POP-UP BOOK TEMA PERISTIWA UNTUK KELAS III SD NEGERI PAKEM 1Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan media pop-up book dan mengetahui tingkat validitas media popup book yang dikembangkan.
Penelitian dilakukan di SD Negeri Pakem dengan subjek penelitian siswa kelas III sejumlah 29 siswa dengan rincian 3 siswa pada uji coba perorangan, 6 siswa pada uji coba terbatas dan 20 siswa pada uji pelaksanaan secara luas. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (R&D). Prosedur pengembangan yang digunakan penulis mengacu pada model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall. Model ini terdiri dari 3 tahap. Tahap tersebut yakni (1) studi pendahuluan yakni melakukan observasi; (2) studi pengembangan media meliputi perencanaan media, pembuatan prototipe, validasi oleh dosen ahli dan uji
pelaksanaan kepada siswa; dan (3) studi evaluasi yakni diseminasi. Instrumen yang digunakan berupa lembar angket untuk validasi media oleh dosen ahli dan lembar angket untuk respon siswa.
Langkah yang dilakukan dalam pengembangan media ini yakni studi pendahuluan dan studi pengembangan. Dikarenakan adanya keterbatasan peneliti, pengembangan produk hanya sampai pada tahap studi pengembangan yaitu uji konseptual dan uji empiris. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan kualitas media pop-up book yang dikembangkan termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dengan rata-rata 4,62 dari ahli materi dan rata-rata 4,67 dari ahli media.
Respon siswa terhadap media pop-up book pada uji pelaksanaan lapangan mendapat rata-rata 4,31 dengan kategori sangat baik (SB)
Kata kunci: media Pop-Up Book, kelas III SDJatu Pramesti2015-07-29T07:50:21Z2019-01-30T01:29:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24019This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240192015-07-29T07:50:21ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MATERI KOPERASI BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan pengembangan multimedia interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi koperasi bagi siswa kelas IV SD Negeri Tegalpanggung Yogyakarta.
Peneltian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg and Gall. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan media sebelum dilakukan uji coba kepada siswa. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah 33 siswa. Tiga siswa saat uji coba lapangan awal, 10 siswa saat uji coba lapangan utama, dan 20 siswa saat uji coba lapangan operasional. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket uji kelayakan ahli media,
angket uji kelayakan ahli materi, dan angket uji kelayakan pengguna.
Hasil penelitian menunjukkan:1)hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,54 (sangat baik) , 2)hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 4,08 (baik), 3)hasil uji coba lapangan awal mendapat skor rata-rata 3,79 (baik), 4)hasil uji coba lapangan utama mendapat skor rata-rata 4,28 (sangat baik), 5)hasil uji coba lapangan operasional mendapat skor rata-rata 4,12 (baik). Berdasarkan
hasil dari serangkaian proses uji kelayakan tersebut multimedia interaktif yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi koperasi.
Kata kunci: multimedia interaktif, pembelajaran Ilmu Pengetahuan SosialNugraheni Dinasari Haryono2015-07-29T07:50:19Z2019-01-30T01:28:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23982This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239822015-07-29T07:50:19ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGOTO BANTUL YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015Permasalahan dalam penelitian ini yaitu hasil belajar IPA siswa di kelas IV SD negeri Ngoto masih tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar IPA siswa
kelas IV SD Negeri Ngoto Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen berbentuk Quasi Experimental Design Type Nonequivalent Control Group Design yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberi perlakuan menggunakan media video, sedangkan kelompok kontrol melaksanakan pembelajaran seperti biasa dengan menggunakan ceramah
dan media power point. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu media video, dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPA. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB SD Negeri Ngoto yang
berjumlah 44 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar IPA dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t untuk menguji pengaruh penggunaan media video terhadap hasil belajar IPA.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan rata-rata nilai posttest kelompok eksperimen sebesar 82,36 lebih tinggi daripada rata-rata kelompok kontrol sebesar 76,18. Hasil analisis data menunjukan nilai t hitung 3,473 > t tabel 2,023. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara hasil post-test kelas eksperimen yang menggunakan media video pembelajaran dengan kelas kontrol yang menggunakan ceramah dan media power point. Hal ini dapat dimaknai bahwa pembelajaran yang menggunakan media video memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan media video. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan media video terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Ngoto Bantul Yogyakarta.
Kata kunci: media video, hasil belajar IPA.Muhammad Chusnul Al Fasyi2015-07-22T01:45:45Z2019-01-30T01:11:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23571This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/235712015-07-22T01:45:45ZPERBEDAAN ANTARA MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAAN MEDIA ADOBE FLASH CS3 DENGAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA
KONVENSIONAL DI SMA NEGERI 2 KUDUSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan antara minat belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn menggunakan media Adobe Flash cs 3 dengan pembelajaran PKn menggunakan media konvensional. (2) perbedaan antara prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn
menggunakan media Adobe Flash CS 3 dengan pembelajaran PKn menggunakan media konvensional.
Penelitian ini merupakan penelitian experimen. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-test, post-test control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah SMA Negeri 2 Kudus. Sampel dalam penelitian ini
diambil dengan cara random sampling, yaitu dua kelas yang dibagi menjadi kelompok eksperimen yaitu XI IPS 1 (29 peserta didik) dan kelompok kontrol yaitu XI IPS 2 (30 peserta didik). Instrumen yang digunakan adalah angket
minat belajar dan tes prestasi belajar. Instrumen diuji dengan menggunakan uji validitas konstrak dan isi. Data dianalisis dengan menggunakan uji t, dengan taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan media Adobe Flash CS 3 dengan pembelajaran Pkn yang menggunakan media konvensional. Minat belajar peserta didik dalam
pembelajaran PKn yang menggunakan media Adobe Flash CS 3 lebih tinggi daripada minat belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan media konvensional dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai 2,752 dan
2,000. (2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan media Adobe Flash CS 3 dengan pembelajaran PKn yang menggunakan media konvensional. Prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan media Adobe Flash CS 3 lebih tinggi
daripada prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran PKn yang menggunakan media konvensional dengan uji t taraf signifikan 5% dengan nilai
4,399 dan 2,000.
Kata kunci: Adobe Flash CS 3, Minat belajar, Prestasi Belajar.Fuad Varidlo2015-07-22T01:45:42Z2019-01-30T01:12:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236262015-07-22T01:45:42ZPENGARUH PENGGUNAAN MAJALAH SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT DAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SEYEGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perbedaan minat belajar siswa terhadap pembelajaran PKn antara kelas yang menggunakan media majalah dengan kelas yang menggunakan media konvensional ; dan (2) Perbedaan prestasi belajar siswa terhadap pembelajaran PKn antara kelas yang menggunakan majalah dengan kelas yang menggunakan media konvensional.Jenis penelitian ini adalah quasi exsperimen (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan yang
berjumlah 126 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Jumlah sampel dalam penelitian ini 64 siswa yang terdiri dari 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan cara purposiv sampling, yaitu
memilih sampel berdasarkan kriteria untuk mengambil dua kelas yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah angket dan tes prestasi belajar. Instrumen diuji menggunakan uji validitas
dengan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas dengan rumus Kuder Richardson KR-20. Data dianalisis dengan menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 1%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan minat belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan antara menggunakan media pembelajaran majalah dengan media konvensional. Minat belajar siswa yang menggunakan media pembelajaran majalah lebih tinggi daripada yang menggunakan media konvensional dengan uji t taraf signifikansi 1% (0,000<0,01) diperoleh nilai ℎ = 5,622 dan = 2,660. (2) Terdapat perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Seyegan antara menggunakan media pembelajaran majalah dengan media
konvensional. Prestasi belajar yang menggunakan media majalah lebih tinggi daripada yang menggunakan media konvensional dengan uji t taraf signifikansi 1% (0.001<0.01) diperoleh ℎ = 3,448 dan = 2,660.
Kata Kunci: Media Majalah, Media Konvensional, Minat Belajar, Prestasi BelajarAndriyani Fitri2015-07-07T01:59:02Z2019-01-30T00:44:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22590This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/225902015-07-07T01:59:02ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PEGANDEKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada siswa kelas V di SD Negeri 1 Pegandekan menggunakan media VCD film kartun.
Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Tahapan-tahapan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini yaitu
siswa kelas V SD Negeri 1 Pegandekan yang berjumlah 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus I terdiri dari 3 pertemuan, siklus II terdiri dari 3 pertemuan, sedangkan Siklus III terdiri dari 1 pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes hasil belajar, pengamatan (observasi), dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif
untuk menganalisis hasil tes belajar dan deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan media VCD film kartun dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek siswa kelas V SD Negeri 1 Pegandekan. Hal ini ditunjukan berdasarkan peningkatan nilai rata-rata
menyimak cerita pendek siswa pada pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Peningkatan yang terjadi yaitu, (1) nilai rata-rata evaluasi pra siklus siswa sebesar 57,31 dengan persentase pencapaian KKM sebesar 30%, (2) nilai rata-rata evaluasi siklus I meningkat 12,20 menjadi 69,51 dengan persentase pencapaian KKM meningkat 30% menjadi 65%, (3) nilai rata-rata evaluasi siklus II meningkat 14,63 menjadi 84,14 dengan persentase pencapaian KKM meningkat
35% menjadi 100%, dan (4) nilai rata-rata evaluasi siklus III meningkat 0,39 menjadi 84,53 dengan presentase pencapaian KKM 100%.
Kata kunci: keterampilan menyimak, cerita pendek, media VCD film kartun, siswa kelas V SD Negeri 1 Pegandekan.Sefi Mardianti2015-07-03T06:35:26Z2019-01-30T00:39:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22568This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/225682015-07-03T06:35:26ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER MATA PELAJARAN GEOGRAFI SMA KELAS X UNTUK POKOK BAHASAN PERAIRAN LAUTPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk media pembelajaran geografi yang berbentuk CD (Compact Disk) pembelajaran untuk siswa SMA Kelas X pada materi pokok „Perairan Laut‟ yang valid menurut ahli
media dan ahli materi.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and development). Pengembangan media pembelajaran geografi ini melalui 3 tahapan, yaitu; Tahap I, meliputi pengumpulan materi, penyusunan instrumen penilaian kualitas media pembelajaran. Tahap II, meliputi pembuatan CD pembelajaran geografi, Validasi CD pembelajaran oleh dosen pembimbing, validasi CDpembelajaran oleh ahli media dan ahli materi untuk memperoleh masukan. Tahap III, yaitu melakukan penilaian dengan menyertakan instrumen penilaian terhadap
30 orang siswa mengenai kualitas produk yang dihasilkan, yang dilanjutkan dengan revisi produk tahap akhir.
Hasil pengembangan ini adalah produk CD pembelajaran yang telah divalidasi oleh ahli media, ahli materi dan penilaian oleh siswa, dengan hasil sebagai berikut, (1) penilaian terhadap aspek pembelajaran dan aspek isi menurut ahli materi adalah baik dengan rata-rata nilai 4,00 dan 3,62, (2) penilaian terhadap Aspek pemrograman dan aspek tampilan menurut ahli media adalah sangat baik dan baik dengan nilai 4,25 dan 3,72 (3) penilaian terhadap aspek tampilan, aspek isi dan aspek pembelajaran menurut 30 orang siswa SMA adalah baik dengan rata-rata nilai 3,80; 3,97 dan 4,17. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran berbentuk CD pembelajaran yang dikembangkan memiliki kualitas yang baik dan memenuhi
standar validasi dari ahli media dan ahli materi.
Kata Kunci: Pengembangan media Pembelajaran, CD
pembelajaran geografi, Perairan laut, SMA.Nur Rofi‟ah Dewi2015-07-03T06:35:25Z2019-01-30T00:44:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22574This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/225742015-07-03T06:35:25ZPENGEMBANGAN WEB PEMBELAJARAN GEOGRAFI PADA MATERI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DALAM KAITANNYA DENGAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KELAS XITujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan produk web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA kelas XI; (2) mengetahui kelayakan web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswa SMA kelas XI berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran geografi dan
uji coba terhadap siswa; (3) mengetahui efektivitas web pembelajaran geografi pada materi pelestarian lingkungan hidup dalam kaitannya dengan pembangunan berkelanjutan untuk siswaSMA.
Penelitian ini merupakan penelitian R & D (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Prosedur pengembangan dilakukan dari tahap pendahuluan, tahap
perencanaan, tahap penyusunan, tahap pengembangan draft produk dan tahap penilaian. Validasi terhadap media dilakukan dengan dua tahap, yaitu validasi ahli materi dan ahli media, kemudian dilakukan penilaian media oleh guru geografi dan diuji cobakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Cangkringan. Instrumen pengumpulan data berupa angket dan menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: 1) hasil pengembangan web pembelajaran geografi layak digunakan sebagai media pembelajaran. Terbukti ahli materi menilai sangat baik dengan rata-rata skor 4,33. Ahli media menilai sangat baik dengan rata-rata skor 4,29. Guru mata
pelajaran geografi menilai sangat baik dengan rata-rata skor 4,25. Siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Cangkringan menilai sangat baik dengan rata-rata skor 60,32. (2) media web pembelajaran geografi efektif digunakan untuk siswa SMA kelas XI IPS terbukti dari hasil posttest ≥ 75% siswa mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 73,00 sesuai ketentuan SMA Negeri 1 Cangkringan. Persentase ketuntasan siswa kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 saat pretest sebesar 3,84%, sedangkan persentase ketuntasan siswa kelas XI IPS 1 saat posttest sebesar 84,62% dan siswa kelas XI IPS 2 sebesar 81, 48%.
Kata kunci: Pengembangan, Web Pembelajaran GeografiKurnia Putri Nurul Khassanah2015-07-02T00:37:02Z2019-01-30T00:29:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22223This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/222232015-07-02T00:37:02ZHUBUNGAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN PEMAHANAN DAN KETERAMPILAN MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN PKN PADA MAHASISWA JURUSAN PKNH ANGKATAN 2001 FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan hasil belajar mata kuliah teknologi informasi dengan pemahaman membuat media pembelajaran PKn pada mahasiswa PKnH angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta, 2)
hubungan nilai teknologi informasi dengan keterampilan membuat media pembelajaran PKn pada mahasiswa PKnH angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PKnH angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 82 mahasiswa.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik population sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 82 mahasiswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas isi dan uji validitas eksternal. Hasil uji validitas isi ada dua butir soal yang tidak relevan. Pada uji validiyas eksternal menunjukka dua butir soal yang gugur. Pengujian reliabilitas dihitung dengan rumus KR 21.Hasil uji reliabilitas adalah 0,915 yang berarti kurang dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliabel. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis dan uji
hipotesis. Uji prasyarat analisis menggunakan uji linearitas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis bivariat. Pada penelitian ini menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan variabel dengan tingkat signifikansi sebesar 5%. Berdasarkan analisis data dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
Pertama, ada hubungan yang positif dan signifikan antara nilai teknologi informasi dengan pemahaman membuat media pembelajaran pada mahasiswa PKnH angkatan 2011. Hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel
(0,487>0,220) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Kedua, ada hubungan yang positif dan signifikan antara nilai
teknologi informasi dengan keterampilan membuat media pembelajaran pada mahasiswa PKnH angkatan 2011. Hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,548>0,220) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05).
Kata kunci : hasil belajar mata kuliah teknologi informasi, pemahaman dan
keterampilan membuat media pembelajaranRahmawati2015-07-01T02:22:56Z2019-01-30T00:28:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22187This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/221872015-07-01T02:22:56ZPEMANFAATAN LABORATORIUM IPS-GEOGRAFI UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ketersediaan sarana dan prasarana penunjang laboratorium IPS-Geografi, (3) intensitas penggunaan laboratorium IPS-Geografi untuk pembelajaran, (3) kendala dalam penggunaan laboratorium IPS-Geografi, serta (4) hubungan antara intensitas penggunaan
laboratorium IPS-Geografi terhadap hasil belajar geografi di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Bantul, Guru mata pelajaran Geografi yang mengampu kelas X IPS, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah bidang sarana prasarana. Penelitian ini dilaksanakan di tiga SMA yang memiliki laboratorium IPSGeografi dan telah menerapkan kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2013/ 2014. Tiga
SMA tersebut adalah SMA N 1 Kasihan, SMA N 1 Jetis, dan SMA N 1 Sedayu. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data campuran (mix method), yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Kondisi sarana dan prasarana laboratorium IPS-Geografi di Kabupaten Bantul, meliputi ketersediaan perabot lengkap, ketersediaan peralatan dan media pendidikan kurang lengkap, dan ketersediaaan perlengkapan lainnya lengkap. (2) Intensitas penggunaan laboratorium IPS-Geografi di kabupaten Bantul berada dalam kategori sedang, laboratorium PSGeografi
terkadang digunakan untuk pembelajaran. (3) Kendala menggunaan laboratorium IPS-Geografi, meliputi kondisi laboratorium yang kurang tertata dan kurang representatif untuk melaksanakan pembelajaran, letak ruang laboratorium
yang jauh dari kelas dan ruang guru, sulitnya mengatur siswa untuk melaksanakan pembelajaran di laboratorium, waktu yang terpotong untuk membawa siswa ke laboratorium, sarana dan prasarana penunjang laboratorium IPS-Geografi yang masih
terbatas. (4) Hubungan antara intensitas penggunaan laboratorum IPS-Geografi dianalisis dengan teknik korelasi Product Moment Pearson, yang menunjukkan terdapat hubungan positif antara intensitas pemanfaatan laboratorium IPS-Geografi terhadap hasil belajar Geografi siswa SMA di kabupaten Bantul.
Kata kunci: Laboratorium IPS-Geografi, Pemanfaatan Laboratorium, Pembelajaran
Geografi, Hasil Belajar GeografiMunawarah Fitri Resya2015-07-01T02:19:52Z2019-01-30T00:28:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22185This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/221852015-07-01T02:19:52ZPENGEMBANGAN MODUL “HIDROSFER SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN” DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul “Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan” dengan pendekatan saintifik untuk pembelajaran geografi di SMA yang teruji dalam kelayakan komponen materi, bahasa dan gambar,penyajian, dan tampilannya.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang mengacu pada model pengembangan pembelajaran Dick and Carey. Prosedur pengembangannya meliputi empat tahap yaitu tahap analisis kebutuhan, tahap desain produk, tahap validasi dan evaluasi, dan tahap produk
akhir. Tahap analisis kebutuhan bertujuan untuk memperoleh informasi yang digunakan untuk menentukan materi,Kompetensi, jumlah bab, judul modul, dan konsep desain modul yang dikembangkan. Tahap desain produk merupakan proses penyusunan dan pengorganisasian materi pembelajaran dari suatu kompetensi atau sub kompetensi menjadi satu kesatuan materi pembelajaran yang sistematis. Tahap validasi dan evaluasi adalah tahap untuk menguji kelayakan dan
mendapatkan umpan balik guna melakukan perbaikan modul yang dikembangkan. Tahap produk akhir adalah tahap penyempurnaan modul yang dikembangkan sehingga siap digunakan dalam pembelajaran geografi di SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul “Hidrosfer sebagai Sumber Kehidupan” ini telah teruji memiliki kelayakan dalam empat komponen, yaitu
komponen materi, bahasa dan gambar, penyajian, dan tampilan. Hasil penilaian dari validator yang terdiri atas ahli materi, ahli media, dan guru geografi SMA menyatakan bahwa semua komponen masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Hasil
uji keterbacaan siswa kelompok kecil menunjukkan keempat komponen kelayakan modul masuk dalam kategori “Baik”. Sedangkan berdasarkan hasil uji keterbacaan siswa kelompok besar seluruh komponen kelayakan modul masuk dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian modul “Hidrosfer sebagai
Sumber Kehidupan” setelah direvisi sesuai saran dari pihak-pihak terkait, sangat layak digunakan dalam pembelajaran geografi di SMA.
Kata kunci: Modul, Hidrosfer, Sumber Kehidupan, SaintifikDwidagdo Gurnito2015-07-01T00:43:16Z2019-01-30T00:22:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22035This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/220352015-07-01T00:43:16ZPENGARUH MEDIA FILM “NAGABONAR JADI 2” TERHADAP PENINGKATAN
MINAT DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMBELAJARANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran PKn menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” dengan pembelajaran konvesional yang tidak menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” pada siswa.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA N 1 Banguntapan sebanyak 7 Kelas ( 191 siswa). Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest posttest Eqiuvalent Group Design. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik random sampling. Dan ditetapkan kelas X1 sebagai kelas eksperiment, sedangkan kelas X
sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data minat belajar menggunakan teknik angket, sedangkan pengumpulan data prestasi menggunakan teknik test prestasi belajar. Untuk menguji validitas instrument digunakan rumus product moment, sedangkan reabilitasnya diuji dengan rumus
koefisien Alpha. Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis statistik uji t.
Hasil penelitian nenunjukkan bahwa penggunaan media film sangat efektif menumbuhkan minat siswa dalam belajar Berdasarkan hasil uji t didapatkan bahwa nilai t hitung pada minat sebesar 86,913 dengan nilai taraf signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan minat yang signifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Atau dengan kata lain ada pengaruh antara pembelajaran menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” terhadap peningkatan minat belajar siswa.
Hasil nilai t hitung pada prestasi belajar sebesar 7,667 dengan nilai taraf signifikan < 0,05 yaitu 0,000 < 0,05 yang berarti terdapat perbedaan prestasi yang siginifikan antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol. Atau dengan kata lain ada pengaruh antara
pembelajaran menggunakan media film “Nagabonar Jadi 2” terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.
Kata Kunci : media film, nagabonar jadi 2, minat belajar PKn, prestasi belajar PKn
2Wijaya Yanri Kusma2015-07-01T00:38:58Z2019-01-30T00:22:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22027This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/220272015-07-01T00:38:58ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan pembelajaran PKn menggunakan media CD interaktif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Temanggung sebanyak 6 kelas yang berjumlah 195 siswa. Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretestposttest control group
design.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random
sampling dan ditetapkan kelas VIII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data minat belajar menggunakan teknik angket,
sedangkan pengumpulan data hasil belajar menggunakan teknik tes hasil belajar. Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus product moment, sedangkan
reliabilitas instrument hasil belajar diuji dengan menggunakan rumus K-R 20 dan reliabilitas instrument minat belajar diuji dengan menggunakan rumus Alpha’s
Cronbach.Alpha’s Cronbach. Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis statistik uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Media CD interaktif berpengaruh sangat signifikan terhadap minat belajar siswa. Hasil analisis uji t menunjukkan bahwa nilai
t hitung sebesar 2,874 dan probabilitas sebesar 0,006 lebih kecil dari 5%, sedangkan t table (df=63) 5% sebesar 2,000 dan 1% sebesar 2,660 maka t hitung > t tabel
(2,874>2,000) dan (2,874>2,660). Sedangkan pada hasil belajar siswa, nilai t hitung sebesar 8,326 dan probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 5%, sedangkan t table (df=63) sebesar 1,998 maka t hitung > t tabel (8,326>2000) dan (8,326>2,660). Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang sangat signifikan.
Kata Kunci : CD interaktif, Minat Belajar PKn, Hasil Belajar PKnHayati Maulida Amalia2015-06-29T08:17:16Z2019-01-30T00:19:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21888This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218882015-06-29T08:17:16ZPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET
PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung siswa materi penjumlahan dan pengurangan melalui penggunaan media benda konkret pada siswa kelas II SD
Negeri Gembongan, Sentolo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru kelas II SD Negeri
Gembongan. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Negeri Gembongan yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan serta satu guru kelas.
Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri atas 2 siklus. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan kemampuan berhitung siswa materi penjumlahan dan pengurangan pada siswa kelas II SD Negeri Gembongan. Peningkatan kemampuan berhitung siswa tersebut dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Data hasil tes menunjukan bahwa nilai rata-rata kelas pra tindakan adalah 59,96. Pada siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 64,46, kemudian pada siklus II nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 73,29. Ditandai adanya 20 siswa atau 83% dari seluruh siswa yang mendapat nilai ≥ 65. Persentase nilai keaktifan siswa pada siklus I adalah 68%, kemudian pada siklus II persentase nilai keaktifan siswa mengalami peningkatan yaitu 90%. Kenaikan presentase nilai keaktifan
siswa dari siklus I hingga siklus II sebesar 22%.
Kata Kunci : Kemampuan berhitung, media benda konkret.Yohana Syafitri2015-06-29T08:16:57Z2019-01-30T00:18:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21869This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218692015-06-29T08:16:57ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN IPS BERBASIS WEBSITE
UNTUK SISWA SMP KELAS VIII POKOK BAHASAN PENGENDALIAN SOSIALPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media pembelajaran IPS berbasis Website untuk IPS siswa kelas VIII pokok bahasan pengendalian sosial; 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran IPS SMP, dan uji coba siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini merupakan penelitian R & D (Research and Development) yang berorientasi pada produk. Prosedur pengembangan dilakukan dari tahap penelitian dan pengumpulan data, tahap perencanaan, tahap pengembangan produk, tahap validasi dan ujicoba. Validasi media dilakukan secara bertahap
yaitu tahap I oleh ahli materi dan ahli media, sehingga menghasilkan revisi pengembangan tahap pertama. Tahap II oleh tiga guru mata pelajaran IPS SMP, sehingga menghasilkan revisi tahap kedua, dan tahap III uji coba terhadap 33 siswa kelas VIII A SMP N 3 Pakem dan 30 siswa kelas VIII B SMP N 2 Depok yang menghasilkan produk akhir berupa website dengan materi pengendalian sosial. Alat pengambilan data berupa angket penilaian yang berbeda untuk masing-masing subjek penelitian.
Hasil penelitian ini 1) penelitian menghasilkan media pembelajaran berbasis website untuk siswa SMP kelas VIII pokok bahasan pada alamat www.maribelajarips.web.id; 2) penelitian pengembangan media pembelajaran IPS berbasis website pokok bahasan pengendalian sosial layak digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ahli materi menilai baik dengan rerata skor 3,8; ahli media menilai baik dengan rerata skor 4,2; guru mata pelajaran IPS menilai sangat baik dengan rerata skor 4,5; rerata data uji coba lapangan menilai baik dengan skor 4,2 dengan rincian yaitu rerata siswa kelas VIII A SMP N 3 Pakem menilai baik dengan rerata skor 4,1 dan siswa kelas VIII B SMP N 2 Depok menilai sangat baik dengan rerata skor 4,2.
Kata kunci: media pembelajaran IPS, website, pengendalian sosial.Swasono Agus2015-06-29T08:13:59Z2019-01-30T00:18:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21867This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218672015-06-29T08:13:59ZPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN TEMA “WASPADA BANJIR” UNTUK SMP KELAS VIITujuan penelitian ini untuk: 1) Mengetahui tingkat kelayakan media video pembelajaran IPS yang dikembangkan berdasarkan ahli media, ahli materi, guru bidang studi IPS, dan diuji coba pada siswa SMP kelas VII; 2) Mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran IPS yang sudah diterapkan di kelas setelah menggunakan video pembelajaran sebagai media audio visual.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, produk yang dihasilkan berupa video pembelajaran. Validasi terhadap media dilakukan secara bertahap, tahap I oleh ahli materi dan ahli media, tahap II guru bidang studi IPS SMP kelas VII, dan tahap III uji coba terhadap siswa SMP kelas VII. Alat pengambilan data berupa angket menggunakan analisis data secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media audio visual dalam pembelajaran IPS dengan tema ‘waspada banjir” untuk kelas VII SMP dalam bentuk video pembelajaran layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ahli materi menilai baik dengan rerata skor 3,82. Ahli media menilai cukup dengan rerata skor 3,21.Guru bidang studi IPS kelas VII menilai baik dengan rerata skor 4,07. Siswa SMP kelas VII menilai baik dengan rerata skor 3,72; 2) respon dan keinginan siswa terhadap pembelajaran IPS yang sudah diterapkan di kelas setelah menggunakan video pembelajaran sebagai media audio visual positif terbukti Siswa SMP kelas VII menilai baik dengan rerata skor 3,72. Secara umum media pembelajaran yang dikembangkan dinilai layak digunakan dalam pembelajaran IPS kelas VII.
Kata Kunci: Media pembelajaran IPS, media audio visual, waspada banjir.Dalimunthe Reza Armin Abdillah2015-06-29T08:11:26Z2019-01-30T00:18:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21859This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218592015-06-29T08:11:26ZPENGARUH SIKAP SISWA TENTANG CARA MENGAJAR GURU DAN PENGGUNAAN ALAT BANTU PEMBELAJARAN IPS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP KELAS VIII DI KECAMATAN GODEAN TAHUN AJARAN 2012/ 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh sikap siswa tentang cara mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa SMP kelas VIII di Kecamatan Godean tahun ajaran 2012/ 2013; 2) Pengaruh sikap siswa tentang penggunaan alat bantu pembelajaran IPS terhadap motivasi belajar siswa SMP kelas VIII di Kecamatan Godean tahun ajaran 2012/ 2013; dan 3) Pengaruh sikap siswa tentang cara mengajar guru dan penggunaan alat bantu pembelajaran IPS secara bersama-sama terhadap motivasi belajar
siswa SMP kelas VIII di Kecamatan Godean tahun ajaran 2012/ 2013. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP kelas VIII di Kecamatan Godean pada tahun ajaran 2012/ 2013 sebanyak 832 siswa. Jumlah sampel sebanyak 242 siswa diambil dengan menggunakan Nomogram Herry King, dengan teknik multi stage proportional random sampling. Teknik Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus cronbach alpha. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, linearitas dan multikolinearitas. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier sederhana dan ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap siswa tentang cara mengajar guru terhadap motivasi belajar, ditunjukkan dengan (rx
y) sebesar 0,479 dan r hitung lebih besar dari r (0,479>0,138); 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap siswa tentang penggunaan alat bantu pembelajaran IPS terhadap motivasi belajar, ditunjukkan dengan nilai (rx tabel 2 y) sebesar 0,463 dan r lebih besar dari r tabel hitung (0,463>0,138); dan 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan sikap siswa tentang cara mengajar guru dan penggunaan alat bantu pembelajaran IPS terhadap motivasi belajar siswa SMP kelas VIII di Kecamatan Godean tahun ajaran 2012/ 2013, hasil Ry 0,570
dan F hitung >F (57,382>3,89). Sumbangan Relatif variabel sikap siswa tentang cara mengajar guru sebesar 52,7% dan variabel sikap siswa tentang penggunaan alat bantu
pembelajaran IPS sebesar 47,3%. Sumbangan Efektif kedua variabel sebesar 32,4% dan sisanya yaitu 67,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.
tabel
Kata kunci: Cara Mengajar, Alat Bantu Pembelajaran IPS, Motivasi Belajar.
(1,2)
1Pratama Revianandha2015-06-29T08:11:24Z2019-01-30T00:17:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21856This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218562015-06-29T08:11:24ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPS DENGAN TEMA “PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM (SDA)” UNTUK SMP/MTs
(Kelas VIII Semester 1)Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran IPS dengan tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)” yang layak digunakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru IPS, dan siswa. Bahan ajar terpadu dalam IPS untuk siswa SMP/MTs yang terbatas menjadi salah satu alasan pembelajaran IPS di SMP/MTs masih dilakukan secara parsial.
Penelitian pengembangan ini (Research and Development) mengacu pada model 4-D dengan tahapan define, design, develop dan disseminate, namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap ketiga yaitu develop. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa modul pembelajaran IPS secara umum dinyatakan layak digunakan. Penilaian tersebut diperoleh dari: 1) ahli materi menyatakan bahwa modul pembelajaran IPS dengan tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)” layak digunakan dengan kategori penilaian “cukup” dengan skor 94 dan rata-rata skor setiap indikator 3,67, 2) ahli media menyatakan bahwa modul pembelajaran IPS dengan tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)” layak digunakan dengan kategori penilaian “cukup” dengan skor 52 dan rata-rata skor setiap indikator 2,96, 3) guru IPS menyatakan bahwa modul pembelajaran IPS dengan tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)” layak digunakan dengan kategori penilaian “baik” dengan skor 169 dan rata-rata skor setiap indikator 4,02, dan 4) siswa menyatakan bahwa modul pembelajaran IPS dengan tema “Pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA)” layak digunakan dengan kriteria penilaian “sangat baik” dengan skor 50,8 dan rata-rata skor setiap indikator 4,23.
Kata kunci: Pengembangan, Modul, IPS.Astria Anggun2015-06-29T08:05:42Z2019-01-30T00:17:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21837This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/218372015-06-29T08:05:42ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU HURUF PADA SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KENDALSARI KLATENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan media kartu huruf siswa kelas 1 Sekolah Dasar Negeri 1 Kendalsari Klaten.
Jenis penelitian ini adalah PenelitianTindakanKelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas 1 SDN 1 Kendalsari berjumlah 20 siswa terdiri dari 8 laki-laki dan 12 perempuan. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) tes, dan 2) observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penelitian menunjukkan bahwa, keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 1 Kendalsari Klaten meningkat dari segi proses maupun hasil dengan menggunakan media kartu huruf. Peningkatan keterampilan membaca permulaan
pada pratindakan adalah 65,55 meningkat menjadi 74,47 pada siklus II.Peningkatan didasarkan pada proses keterampilan membaca permulaan yang sesuai denganlangkah-langkah pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media kartu huruf yaitu: (1) siswa mengamati media kartu huruf yang dipasang guru didepan kelas, (2)siswa diberi contoh menyusun huruf-huruf menjadi kata, (3) siswa memperhatikan guru saat guru membacakan kata dengan kartu huruf, (4) siswa
menirukan guru membaca dengan lafal dan intonasi yang tepat, (5) Siswa disuruh maju ke depan untuk membaca.
Kata kunci: keterampilanmembacapermulaan, media kartuhuruf, SDJoko Rahmadi2015-06-26T01:17:16Z2019-01-30T00:05:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/215142015-06-26T01:17:16ZPENGEMBANGAN KOMIKUS (KOMIK SAKU AKUNTANSI) SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN AKUNTANSI PADA MATERI POKOK
PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI UNTUK SISWA
KELAS X AK 3 DI SMK NEGERI 1 TEMPEL
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan KOMIKUS (Komik Saku
Akuntansi) sebagai media pembelajaran Akuntansi pada Materi Pokok Persamaan
Dasar Akuntansi Untuk Siswa Kelas X Ak 3 di SMK Negeri 1 Tempel Tahun
Ajaran 2014/2015 dan mengetahui respon siswa mengenai media pembelajaran
berbentuk KOMIKUS (Komik Saku Akuntansi).
Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D). Prosedur
dalam pengembangan KOMIKUS (Komik Saku Akuntansi) dalam penelitian ini
terdiri dari beberapa tahapan yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap desain produk,
(3) tahap pengembangan produk, (4) tahap validasi produk, (5) tahap revisi, (6)
tahap uji coba produk, dan (7) tahap analisis & revisi produk. Pada tahap validasi,
KOMIKUS (Komik Saku Akuntansi) divalidasi oleh 1 dosen sebagai ahli materi, 2
orang sebagai ahli media yaitu 1 dosen dan 1 programmer PUSKOM, serta guru
praktisi akuntansi di SMK Negeri 1 Tempel. KOMIKUS (Komik Saku Akuntansi)
diujicobakan pada siswa kelas X Akuntansi 3 di SMK Negeri 1 Tempel dengan
jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui angket,
pre-test dan post-test. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif
kuantitatif dan kualitatif, sedangkan analisis data hasil angket penilaian respon
siswa menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kelayakan KOMIKUS (Komik
Saku Akuntansi) sebagai media pembelajaran Akuntansi berdasarkan penilaian
ahli materi diperoleh skor rata-rata 4,3 yang termasuk ke dalam kategori sangat
layak (A), ahli media diperoleh skor rata-rata 4,615 yang termasuk ke dalam
kategori sangat layak (A), guru akuntansi diperoleh skor rata-rata 4,85 yang
termasuk kategori sangat baik (A), dan penilaian respon siswa diperoleh skor ratarata
sebesar 0,93 yang termasuk dalam rentang nilai X > 0,8 dengan kategori A
(sangat layak). Dengan demikian, KOMIKUS (Komik Saku Saku Akuntansi) ini
layak digunakan sebagai media pembelajaran akuntansi.
Kata kunci : KOMIKUS (Komik Saku Akuntansi), Komik, Persamaan Dasar
Akuntansi, SMK.PUTRI SEPTIANI WULANDARI2015-06-26T01:11:01Z2019-01-30T00:07:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/215702015-06-26T01:11:01ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KARTU KATA DAN GAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK KELOMPOK B DI TK ABA PLAYEN II KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan alat permainan edukatif kartu kata dan gambar yang layak untuk anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul. Alat permainan edukatif kartu kata dan gambar dalam penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai penunjang perkembangan potensi anak dalam aspek bahasa khususnya keterampilan berbicara.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development dengan model Borg and Gall yang terdiri dari sepuluh langkah penelitian. Namun, pada penelitian ini hanya melakukan sembilan langkah, yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan dan penyempurnaan produk akhir. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 20 anak. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi langsung dan angket. Analisis data penelitian menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alat permainan edukatif kartu kata dan gambar untuk anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul sebagai penunjang perkembangan bahasa anak khususnya keterampilan berbicara ini dinyatakan layak. Kelayakan media dibuktikan dengan hasil uji validasi materi dengan rata-rata (4,1) dan uji validasi ahli media dengan rata-rata (4,71). Penilaian kelayakan media juga diperkuat dengan hasil uji coba lapangan awal dengan skor rata-rata (4,44), uji coba lapangan utama dengan skor rata-rata (4,53) dan uji coba lapangan operasional dengan skor rata-rata (4,55). Hasil keseluruhan penilaian uji coba alat permainan edukatif kartu kata dan gambar dinyatakan layak digunakan untuk anak kelompok B di TK ABA Playen II Kabupaten Gunungkidul.Eka Kumalasari2015-06-26T01:01:25Z2019-01-30T00:03:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21440This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/214402015-06-26T01:01:25ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA KULIAH
INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER BAGI MAHASISWA
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKANPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk
multimedia interaktif mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer bagi
mahasiswa program studi Teknologi Pendidikan sebagai media pembelajaran
yang layak. Penelitian dilaksanakan dengan adaptasi dari model penelitian
pengembangan Borg & Gall. Tahapan tersebut yaitu tahap studi pendahuluan
meliputi studi pustaka dan studi lapangan. Tahap pengembangan produk meliputi
perencanaan, mendesain prototype, memproduksi multimedia, dan validasi ahli.
Tahap uji coba produk meliputi uji coba satu- satu, kelompok kecil dan kelompok
besar. Subjek uji coba mahasiswa prodi TP semester 4. Data dikumpulkan melalui
angket dan observasi, hasil penelitian dianalisis dengan analisi deskriptif
kuantitatif.
Produk multimedia interaktif mata kuliah IMK yang dihasilkan memiliki
karakteristik sebagai berikut: a) Strategi penyajian menggunakan metode
branching (acak) dan linier (berurutan); b) Materi disajikan secara tekstual dan
visual (video tutorial); c) Materi pembelajaran mencakup Pengenalan software
antarmuka Adobe Flash CS3, langkah instalasi, workspace, menggambar objek,
membuat objek dengan warna, membuat object grafis, symbol, teks, animasi,
spesial efek, audio / sound, video, e-learning konten, flash screen, format
publikasi, perintah action script 2.0, action script component; d) Materi yang
dikembangkan sesuai dengan kondisi pemahaman kognitif pebelajar; e) Dapat
digunakan sesuai keinginan pebelajar, misal dalam pembelajaran mandiri, f)
Gagasan-gagasan secara umum disajikan secara realistik dalam konteks
pengalaman pebelajar, relevan dengan kondisi belajar, dan di bawah kendali
pebelajar. Penyajian materi dengan konten animasi, visualisasi dan interaktivitas
yang menarik dikembangkan untuk memotivasi pembelajaran. g) Bahan belajar
multimedia menggunakan perangkat CD interaktif dimana menunjukkan
interaktifitas pebelajar yang tinggi.
Hasil penelitian menunjukan multimedia interaktif ini telah memenuhi
kelayakan dari aspek materi, media dan pengguna. Penilaian akhir dari aspek
materi didapat skor 3,70 dengan kriteria layak. Penilaian akhir dari aspek media
didapat skor 4,10 dengan kriteria layak. Penilaian hasil uji coba kelompok besar
didapat skor 3,61 dengan kriteria layak. Hasil tersebut menjadikan multimedia
interaktif ini layak sebagai sumber belajar mata kuliah IMK bagi mahasiswa prodi
TP FIP UNY.Akhmad Akbarudin2015-06-26T01:01:10Z2019-01-30T00:02:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21436This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/214362015-06-26T01:01:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN
KOMPUTER (COMPUTER-ASSISTED INSTRUCTION)
MATA PELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN BERHITUNG
PADA ANAK KELAS I SD NEGERI CATUR TUNGGAL 3Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk media
pembelajaran CAI yang layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika
pokok bahasan berhitung pada anak kelas I SD Negeri Catur Tunggal 3, (2)
mengetahui pengaruh penggunaan produk media pembelajaran CAI yang
dihasilkan dalam meningkatkan hasil belajar berhitung pada mata pelajaran
matematika kelas I Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
pendekatan Research and Development dari Alessi dan Trolip dan menggunakan
teknik analisis data deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah 24 siswa kelas
I SD Negeri Catur Tunggal 3, subjek uji coba lapangan awal adalah 8 siswa, subjek
uji coba lapangan akhir adalah 16 siswa. Objek penelitian berupa media
pembelajaran CAI mata pelajaran matematika pokok bahasan berhitung. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi tak terstruktur, wawancara tak
terstruktur, angket dan penilaian hasil belajar. Instrumen pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini berupa lembar angket dan lembar penilaian hasil
belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif untuk
kelayakan media dan pengaruh penggunaan media terhadap hasil belajar. Analisis
untuk kelayakan media dengan cara mengubah data kualitatif menjadi kuantitatif
dengan skala penilaian 5 dan analisis pengaruh penggunaan media terhadap hasil
belajar dengan cara membandingkan hasil tes evaluasi (pretest dan posttest) siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran CAI yang
dihasilkan layak digunakan sebagai media pembelajaran matematika pokok
bahasan berhitung pada kelas I Sekolah Dasar, hal tersebut berdasarkan hasil
validasi ahli materi kategori sangat layak (4,86) dengan persentase kelayakan
(97,2%), hasil validasi ahli media kategori sangat layak (4,4) dengan persentase
kelayakan (84,4%), uji coba lapangan awal kategori layak (90,2%), uji coba
lapangan akhir kategori layak (94,4%). (2) Besar pengaruh penggunaan media
pembelajaran CAI yang dihasilkan terhadap peningkatan persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM dari 50% menjadi 91,7%.Ageng Satria Pamungkas2015-06-26T01:01:08Z2019-01-30T00:02:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21434This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/214342015-06-26T01:01:08ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM POKOK “BAHASAN KETENTUANKETENTUAN
SHALAT” UNTUK SISWA KELAS IV SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang
layak untuk digunakan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV
Sekolah Dasar.
Metode Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau
dikenal dengan Research and Development. Adapun tahap-tahap dalam
mengembangkan multimedia ini adalah analisis kebutuhan (planning),
perancangan desain (design) dan pengujian terhadap media (evaluation).
Responden penelitian adalah siswa kelas IV SD N Perumnas Condongcatur,
Sleman, Yogyakarta. Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang, terdiri
atas 2 validator, dan 38 siswa sebagai subjek uji coba, 3 siswa uji coba kelompok
kecil, 10 siswa uji coba kelompok sedang dan 25 siswa uji coba lapangan besar.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah lembar validasi brupa
angket untuk ahli media dan ahli materi, lembar observasi dan kuesioner untuk
siswa SD. Data penelitian ini dikumpulkan melalui lembar validasi dari para ahli
dan tanggapan siswa terhadap multimedia yang dikembangkan. Selanjutnya data
dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa multimedia
pembelajaran ini layak digunakan sebagai media pembelajaran khususnya pada
pokok bahasan ketentuan-ketentuan shalat. Hasil penilaian multimedia
pembelajaran berdasarkan prosedur pengembangan multimedia: uji validasi ahli
materi, indikator kelayakan dalam uji validasi ahli materi meliputi: cakupan
materi, kebenaran materi, urutan matari, kesesuaian materi dengan standar
kompetensi, ketepatan materi dengan kompetensi dasar. Menurut ahli materi,
materi yang dikembangkan dalam multimedia sudah layak untuk di uji coba akan
tetapi sumber materi harus jelas dan dapat dipertanggung jawabkan kebenaranya.
Uji validasi ahli media, indikator kelayakan dalam uji validasi media meliputi:
aspek tampilan, komponen aspek tampilan meliputi: kualitas grafis, kualitas suara,
kualitas animasi, kualitas navigasi dan kualitas pengemasan. Aspek pemograman,
komponen dalam aspek pemrograman meliputi: efesiensi program, fungsi
navigasi, fungsi pengaturan, sistem operasi dan kualitas fisik. Menurut ahli media
multimedia yang dikembangkan layak untuk diujicobakan dengan revisi sesuai
saran. Saran dari ahli media yaitu tombol petunjuk umum dan tombol petunjuk
harus dipisahkan, pada subjudul materi poin disesuiakan 1 atau A, evaluasi diberi
feedback. Setelah produk direvisi sesuai saran dan validasikan lagi kepada ahli media, menurut ahli media multimedia yang dikembangkan layak uji coba
lapangan tanpa revisi.
Setelah melakukan tahap validasi tahap selanjutnya adalah uji coba
lapangan, pada uji coba lapangan dibagi tiga yaitu uji coba kelompok kecil, uji
coba kelompok sedang dan uji coba kelompok besar. Dalam tahap uji coba
kelompok kecil, sedang dan besar indikator yang digunakan meliputi: kejelasan
materi, keindahan tampilan layar, kesesuaian warna, kesesuaian animasi dan lain
sebagainya. Berdasarkan hasil pengamatan uji coba, siswa terlihat antusias dan
merasa terbantu dengan adanya multimedia untuk memahami materi, sedangkan
berdasarkan angket uji coba yang di isi oleh siswa berdasarkan uji coba kelompok
kecil, sedang dan besar multimedia ini termasuk kategori layak dengan score
rerata 4, 23.Ade Suryani2015-06-26T01:00:47Z2019-01-30T00:03:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21441This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/214412015-06-26T01:00:47ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF POHON KATA
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA
SISWA TK PERTIWI TAMPIRKULON I MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk alat permainan
edukatif pohon kata yang layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan
membaca siswa TK Pertiwi Tampirkulon Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan sembilan langkah
pengembangan yang digunakan. Sembilan langkah dalam penelitian ini
diantaranya adalah Penelitian dan Pengumpulan data, Perencanaan,
Pengembangan Produk Awal, Ujicoba Produk Awal. Merevisi Hasil Ujicoba,
Ujicoba Lapangan, Penyempurnaan Produk uji coba lapangan, Uji Pelaksanaan
Lapangan, Penyempurnaan Produk Akhir. Subjek ujicoba dalam penelitian ini
adalah siswa TK Pertiwi Tampirkulon 1 kelompok B dengan tiga kali ujicoba.
Ujicoba pertama adalah ujicoba perorangan yang melibatkan dua siswa, ujicoba
kedua adalah ujicoba skala kecil yang melibatkan empat siswa, ujicoba ketiga
adalah ujicoba lapangan yang melibatkan sepuluh siswa. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket dan dokumentasi. Jenis data yang diperoleh berupa data
deskriptif kuantitatif.
Produk dari penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa alat
permainan edukatif pohon kata layak untuk dikembangkan. Kelayakan alat
permainan edukatif dibuktikan dengan hasil validasi oleh ahli materi, ahli media,
dan ujicoba. Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai rata-rata (4,62). Hasil
validasi ahli media memperoleh nilai rata-rata (4,14). Ujicoba dilakukan dengan
tiga tahap yaitu ujicoba perorangan, ujicoba skala kecil, dan ujicoba lapangan.
Ujicoba perorangan memperoleh nilai rata-rata (4,33). Ujicoba skala kecil
memperoleh nilai rata-rata (4,38). Ujicoba ketiga memperoleh nilai rata-rata
(4,46). Hasil keseluruhan penilaian dari validasi ahli dan ujicoba produk alat
permainan edukatif pohon kata adalah layak.Andi Dwi Saputra2015-06-15T01:03:58Z2019-01-29T23:30:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20447This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/204472015-06-15T01:03:58ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS III SD NEGERI WONOSARI IV KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis puisi dan keterampilan menulis puisi dengan menggunakan media gambar.pada siswa kelas III SD Negeri Wonosari IV.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Wonosari IV tahun ajaran 2014/ 2015 dengan jumlah 18 siswa. Pengambilan data menggunakan observasi, tes, dan
wawancara. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, lembar tes, dan pedoman wawancara. Analisis data penelitian menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran menulis puisi mengalami peningkatan. Hal ini dapat ditingkatkan dengan cara; guru memberikan apersepsi dan motivasi, memberikan penjelasan kepada siswa tentang
puisi, menunjukkan media gambar, menggali pengetahuan awal siswa dengan bertanya jawab terkait gambar, menjelaskan gambar, memberikan bimbingan kepada siswa, dan memberikan evaluasi menulis puisi. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari kesungguhan siswa dalam pembelajaran menulis puisi, semangat dalam mengungkapkan gagasannya, antusiasme/ minat tinggi dalam menulis puisi, aktif berpartispasi dalam diskusi, rasa termotivasi, tertarik dan saling berkompetisi menulis puisi. Keterampilan menulis puisi juga menunjukkan
peningkatan. Hal ini dapat ditingkatkan dengan cara; siswa mengamati gambar, menggali pengetahuan awalnya terhadap gambar, menuliskan kata-kata yang sesuai gambar dan mengembangkan ide beserta gagasannya ke dalam puisi utuh
dengan memperhatikan unsur-unsur puisi. Peningkatan keterampilan menulis puisi tersebut nampak dari nilai rata-rata siswa meningkat dari kondisi awal dengan kategori cukup (58.05) menjadi kategori cukup (67.5) pada siklus I dan menjadi kategori baik (77.22) pada siklus II.
Kata kunci : keterampilan, puisi, gambarRina Ayu Sih Hidayati2015-06-10T00:13:48Z2019-01-29T23:10:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/199322015-06-10T00:13:48ZPENGEMBANGAN MEDIA SINAU MACA AKSARA JAWA (SI MARJA) DALAM MATA PELAJARAN BAHASA JAWA KELAS IV SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif Si Marja yang layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa di kelas IV SD N Keputran A Kecamatan Kraton, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Penelitian dilakukan dengan langkah: studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk media dan validasi, uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan
penyempurnaan produk. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan ahli media sebelum melakukan uji coba terhadap siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket validasi ahli materi dan ahli media, angket siswa,
pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan statistik deskriptif sedangkan data kualitatif menggunakan naratif deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa validasi materi mendapat nilai ratarata 4,54 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,34 yang termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba
perorangan mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,3 merupakan kategori sangat baik, sedangkan uji coba kelompok kecil mendapatkan skor sebesar 4,5 yang termasuk kategori sangat baik.Secara kualitatif media pembelajaran interaktif Si
Marja memenuhi kriteria dari segi materi yaitu sesuai dengan kurikulum dan tingkat pemahaman siswa yaitu mengenal aksara Jawa legena, sandhangan swara, dan sandhangan panyigeg. Berdasarkan pengamatan secara langsung, media
pembelajaran interaktif Si Marja dapat memotivasi siswa belajar membaca aksara Jawa.
Kata kunci: pengembangan, media interaktif Si Marja, aksara JawaErvan Adi Kusuma2015-05-20T00:39:19Z2019-01-29T22:24:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18709This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/187092015-05-20T00:39:19ZPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI SMA
DI KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang 1) ketersediaan media yang meliputi a) jenis, b) jumlah dan c) kondisi, 2) pemanfaatan media pembelajaran, 3) kesulitan yang dihadapi dan 4) upaya pemanfaatan media
pembelajaran geografi SMA di Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Data penelitian merupakan data kuantitatif. Penelitian dilakukan di SMA di Kabupaten Sleman pada bulan
September-November 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru geografi SMA dan siswa SMA kelas X, XI IPS dan XII IPS di Kabupaten Sleman, yang meliputi 45 SMA, terdiri dari 17 SMA Negeri dan 28 SMA Swasta. SMA yang dijadikan subyek penelitian ditentukan dengan teknik proportional random sampling sehingga diperoleh 16 SMA. Jumlah sampel guru dan siswa ditentukan secara purposive sampling, dalam hal ini jumlah guru masing-masing sekolah 1 orang dan siswanya sebanyak 6 orang, sehingga jumlah keseluruhan sampel guru sebanyak 16 orang dan siswa sebanyak 96 orang. Pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode angket, wawancara dan
observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Ketersediaan media pembelajaran geografi SMA di Kabupaten Sleman meliputi: a) jenis media yang paling banyak dimiliki sekolah adalah peta, atlas dan globe b) jumlah media termasuk kategori kurang dan c) kondisi media pembelajaran tergolong baik. 2) Pemanfaatan media pembelajaran geografi SMA di Kabupaten Sleman dapat dilihat dari: variasi media tergolong sedang, yaitu 68,75 persen; faktor pendorong memilih media tergolong tinggi, yaitu 50 persen; tanggapan siswa tergolong tinggi, yaitu 62,50
persen dan kesempatan siswa tergolong sedang, yaitu 75 persen. 3) Kesulitan yang dihadapi guru tergolong tinggi, yaitu 68,75 persen. Kesulitan tersebut antara lain terbatasnya: ketersediaan media, tenaga, biaya, dan waktu. 4) Upaya yang dilakukan guru tergolong sedang, yaitu 87,50 persen. Upaya yang dilakukan guru antara lain: guru mengusahakan untuk mengadakan media dengan cara meminta melalui sekolah, mengusahakan sendiri dengan membuat, mencari, meminjam maupun membeli sendiri, menugaskan kepada siswa, sumbangan, guru mengikuti
kegiatan MGMP, pelatihan dan seminar.
Kata kunci: Media, Pembelajaran, Geografi.Supriyati2015-05-20T00:39:12Z2019-01-29T22:28:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18821This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/188212015-05-20T00:39:12ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF KOKOTAR
UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF KELAS IV DI SDN
CATUR TUNGGAL 3 SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan alat
permainan edukatif Kokotar yang layak digunakan untuk pembelajaran tematik
integratif tema Indah Kebersamaan siswa kelas IV SDN Catur Tunggal 3 Sleman
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan (R&D) menurut
Borg dan Gall. Langkah yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini
meliputi penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk
awal, uji coba lapangan, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama,
penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji coba pelaksanaan, penyempurnaan
produk akhir. Kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian ahli media, ahli
materi dan siswa kelas IV sekolah dasar sebagai subjek uji coba. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Analisis data
berupa deskriptif kuantitatif.
Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,8 dengan
persentase skor 96,9% termasuk kategori sangat baik. Penilaian ahli materi
mendapatkan rata-rata skor 4,1 dengan persentase skor 82% termasuk kategori
sangat baik. Pada uji coba lapangan mendapatkan persentase skor 80% termasuk
dalam kategori layak. Uji coba lapangan utama mendapatkan persentase skor
96,2% termasuk dalam kategori layak. Uji coba lapangan operasional
mendapatkan persentase skor 98,3% termasuk dalam kategori layak. Dapat
disimpulkan bahwa alat permainan edukatif Kokotar untuk pembelajaran tematik
siswa kelas IV sekolah dasar layak digunakan.Titis Prilanto2015-05-15T03:20:48Z2019-01-29T22:20:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18618This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/186182015-05-15T03:20:48ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KEMBANGKUNING 1 WINDUSARIPenelitian tindakan kelas ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan media dalam pembelajaran matematika siswa kelas VI SD Negeri Kembangkuning 1 Windusari.
Penelitian termasuk Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Kembang Kuning I pahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 17 siswa siswa putra dan 15 siswa putri, seorang guru kelas, dan seorang observer. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik observasi dan tes. Data yang diperoleh berupa hasil tes dan hasil observasi sebagai data pendukung. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan deskripsi kualitatif untuk menggambarkan hasil observasi dan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan persentase hasil tes pada masing-masing siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan alat peraga bangun ruang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika siswa kelas VI SD Negeri Kembangkuning 1 Windusari. Hasil tes kemampuan awal menunukkan bahwa dari 32 siswa kelas VI hanya 10 siswa yang sudah dapat dinyatakan tuntas dalam belajar dengan mendapatkan nilai ≥ 75, sedangkan 22 siswa dinyatakan belum tuntas belajar dengan nilai ≤ 75 dengan nilai rata-rata 60,47. Dari hasil tersebut berarti belum sesuai dengan target yang ditetapkan oleh peneliti dengan ketuntasan belajar adalah 75%. Hasil tes siklus I menunukkan bahwa dari 32 siswa kelas VI hanya 27 siswa yang sudah dapat dinyatakan tuntas dalam belajar dengan mendapatkan nilai ≥ 75, sedangkan 5 siswa dinyatakan belum tuntas belajar dengan nilai ≤ 75 dengan nilai rata-rata 78,54. Dari hasil tersebut berarti sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh peneliti dengan ketuntasan belajar adalah 75%.
Kata kunci: hasil belajar, volume bangun ruang- Sabariyah2015-05-04T03:49:07Z2019-01-29T21:58:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18026This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/180262015-05-04T03:49:07ZIMPLEMENTASI METODE HOT CHAIR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 2 PLAYEN GUNUNG KIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi metode Hot Chair untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 2 Playen.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipasif, dengan desain penelitian model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dengan tahapan perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan serta refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMA N 2 Playen dengan subyek penelitian adalah 31 siswa pada kelas XI IPS 1 SMA N 2 Playen. Penelitian berlangsung dalam dua siklus yang terdiri dari 4 kali pertemuan. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, catatan lapangan, serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan penerapan metode Hot Chair pada kelas XI IPS 1 SMA N 2 Playen dapat meningkatkan keaktifan siswa. Dari hasil observasi keaktifan belajar pada siklus siklus I diperoleh rata-rata sebesar 62,04%, pada siklus II rata-rata keaktifan belajar siswa meningkat menjadi 87,31%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Hot Chair dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sejarah.
Kata Kunci : keaktifan belajar siswa, mata pelajaran sejarah, hot chairSenja Arumsari Wulandari2015-05-04T03:45:55Z2019-01-29T21:58:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/180252015-05-04T03:45:55ZPENGEMBANGAN MEDIA BLOG SEJARAH UNTUK PEMBELAJARAN SISWA TEMA MASUKNYA HINDU BUDDHA DI INDONESIAMedia dan bahan ajar memegang peran penting dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan Media dan Bahan ajar Blog Sejarah pada materi masuknya Hindu Buddha di Indonesia untuk pembelajaran SMA N 2 Ngalik dan mengetahui kelayakan Blog sejarah tersebut berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru dan siswa.
Penelitian ini merupakan sebuah penelitian pengembangan (Research and Development (R&D)) melalui 10 langkah pengembangan, yaitu 1) potensi masalah, 2) mengumpulkan informasi/ data 3) design produk 4) validasi design 5) perbaikan design 6) ujicoba produk 7) revisi produk 8) uji coba pemakaian 9) revisi produk 10) pembuatan produk. Tehnik pengumpulan data menggunakan lembar penilaian. Analisi data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah Blog sejarah materi hindu buddha untuk peserta didik SMA/MA kelas XI semester I SMA N 2 Ngaglik. Berdasarkan penilaian ahli materi produk ahir Blog sejarah ini memperoleh skor rerata 81,2%, penilaian dari ahli media produk ahir Blog sejarah memperoleh skor rerata 80,8% kemudian produk tahap ahir dari guru memperoleh 84,4% dan dari siswa 82,9%. Keseluruan rata rata adalah 82,2% dengan kategori sangat baik.
Kata kunci : Media Blog, Blog sejarah, Hindu buddhaRendra Pramandanu2015-04-30T03:19:46Z2019-01-29T21:53:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17883This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178832015-04-30T03:19:46ZImplementasi Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran PkN di SMP Negeri 3 Wates Kulon ProgoPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Wates, khususnya karakter religius, jujur, disiplin, rasa ingin tahu, cinta tanah air, dan peduli lingkungan. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala dalam implementasi pendidikan karakter melalui pembelajaran PKn di SMP Negeri 3 Wates, beserta solusinya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru PKn dan siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Implementasi pendidikan karakter di SMP Negeri 3 Wates melalui 4 faktor yaitu faktor komunikasi: guru mengomunikasikannya melalui tahap proses pembelajaran yaitu tahap pendahuluan: tahap awal doa (religius), melakukan apersepsi (rasa ingin tahu). Tahap inti: membentuk kelompok diskusi dengan nama lagu nasional (cinta tanah air), guru membimbing siswa berdiskusi, guru menegur siswa yang mengantuk (disiplin). Tahap penutup: memberi PR (rasa ingin tahu); berakhir dengan doa dan salam (religius); Faktor sumber daya: siswa memiliki kemampuan untuk memahami dan menghayati pendidikan karakter yang diimplementasikan dalam sekolah, keluarga, dan masyarakat; Faktor disposisi: semua pihak membangun komitmen untuk meningkatkan perilaku kepribadian; Faktor struktur birokrasi: sekolah sebagai lembaga pendidikan memberikan fasilitas untuk menjamin kelancaran pendidikan karakter. (2) Kendalanya: faktor potensi guru yang berbeda–beda; faktor lingkungan, siswa mudah terpengaruh lingkungan sekitar; dan faktor keluarga, tidak ada dukungan dari keluarga menyebabkan terhambatnya pendidikan karakter. (3) Solusinya: pihak sekolah memberikan teladan yang baik; memberi sanksi kepada siswa yang melanggar; mengembangkan model pembelajaran.
Kata kunci: Pendidikan Karakter, Pembelajaran Pendidikan KewarganegaraanFrida Anisa2015-04-30T02:54:13Z2019-01-29T21:53:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17872This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178722015-04-30T02:54:13ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIIC SMP NEGERI 4 SENTOLO TAHUN PELAJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS, melalui pembelajaran dengan metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw kelas VII C SMP N 4 Sentolo.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart dengan dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIIC SMP N 4 Sentolo, Kabupataten Kulon Progo pada semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengambilan data dilakukan melalui lembar observasi, kuisioner , wawancara dan hasil tes pada setiap akhir siklus. Hasil pengamatan yang diperoleh dianalisa dan dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan tindakan pada siklus berikutnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode Cooperative Learning Tipe Jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPS, hal ini bisa dilihat dari pencapaian nilai yang ada peningkatan dari dari tahap awal dengan nilai rata-rata 70,15 menjadi 74,68 pada siklus I dan menjadi 79,68 pada siklus II .
Kata kunci : Hasil belajar, Metode belajar, Cooperative Learning Tipe JigsawTrini Agustinah2015-04-29T01:09:02Z2019-01-29T21:48:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17736This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177362015-04-29T01:09:02ZKesulitan-Kesulitan Guru Sejarah dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran di SMA Negeri 1 Gamping Sleman YogyakartaLatar belakang penelitian ini terletak pada pentingnya guru membuat perangkat pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru sejarah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Gamping, 2) mengetahui usaha-usaha yang dilakukan guru sejarah di dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Gamping, 3) mengetahui dampak dari kesulitan guru sejarah didalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Gamping.
Penelitian ini, menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini, dilakukan di SMA Negeri 1 Gamping. Proses pengambilan data melalui observasi, wawancara mendasar sekaligus wawancara mendalam, dan dokumentasi. Instrument penelitian ini terdiri dari kendali observasi, kendali wawancara, dan kendali dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis dalam penelitian ini model interaktif menurut Miles Da Huberman terdiri atas pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini, menunjukkan 1) kesulitan-kesulitan yang dihadapi guru sejarah dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di SMA Negeri 1 Gamping sebagai berikut: penyusunan Program Tahunan dan Program Semester guru sulit menentukan minggu efektif dan hari efektif, pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru sulit karena keterbatasan sarana prasarana yang ada di sekolah, keterbatasan sumber belajar, keterbatasan media serta sulit menilai sikap siswa 2) usaha-usaha yang dilakukan guru dalam pembuatan perangkat pembelajaran yaitu informasi yang didapat bisa melalui MGMP (Musyawarah Guru Matapelajaran) baik tingkat Kabupaten maupun tingkat Sekolah, pelatihan atau workshop, berdialog dengan guru-guru sejarah dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten, 3) dampak dari kesulitan guru didalam pengembangan perangkat pembelajaran yaitu kurang adanya kesiapan guru dalam penyampaian materi, tujuan pembelajaran tidak optimal, siswa kurang memahami materi pelajaran, serta hasil rata-rata yang diperoleh siswa tidak maksimal.
Kata kunci: Kesulitan Guru, Usaha guru, Dampak, Perangkat Pembelajaran.Wina Kyky Novianti2015-04-29T00:56:47Z2019-01-29T21:48:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17729This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177292015-04-29T00:56:47ZIMPLEMENTASI METODE CIRCUIT LEARNING DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 1 DI SMA N 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015Prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 belum mencapai KKM, oleh karena itu perlu adanya perbaikan pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui bagaimana penerapan metode Circuit Learning dalam pembelajaran sejarah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XI IPS 1 di SMA N 5 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015, (2) untuk mengetahui kekurangan penerapan metode Circuit Learning, dan (3) untuk mengetahui kelebihan penerapan metode Circuit Learning.
Penelitian Tindakan Kelas ini terjadi dalam dua siklus. Setiap siklus mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan tes prestasi belajar. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar wawancara, dan tes prestasi belajar. Validitas data dalam penelitian ini melalui triangulasi metode dan sumber. Sumber data diperoleh dari guru, siswa, dan tes prestasi belajar. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya prestasi belajar sejarah siswa yang mencapai batas minimal atau lebih dari KKM yaitu ≥ 77.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan metode Circuit Learning dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1. Penerapan metode Circuit Learning akan mendapatkan hasil yang maksimal apabila ditambahkan penggunaan powerpoint, lembar kerja siswa disertai gambar, dan pemberian hadiah bagi siswa yang paling aktif. Siklus I rata-rata prestasi siswa dari 6,04 menjadi 7,72 mengalami peningkatan sebesar 1,68%. Daya serap pre-test dan post-test siklus 1 adalah 13% (kurang sekali) dan 54% (baik). Siklus II rata-rata prestasi siswa dari 6,45 menjadi 8,18 atau mengalami peningkatan sebesar 1,72 %. Daya serap pre-test dan post-test siklus 2 adalah 18% (kurang sekali) dan 86% (baik). Kekurangan yang dihadapi dalam penerapan metode Circuit Learning yaitu pembagian materi pada masing-masing siklus juga belum seimbang dan perlunya komunikasi yang jelas antara peneliti dan siswa karena metode Circuit Learning memerlukan langkah-langkah yang rumit. Kelebihan dalam metode Circuit Learning adalah dapat meningkatkan prestasi belajar siswa karena metode ini bersifat sistematis dan kronologis sehingga, siswa paham dengan materi yang diajarkan di kelas.
Kata kunci: prestasi belajar, Circuit Learning.IVA MUAMANAH2015-04-27T05:43:41Z2019-01-29T21:43:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17600This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/176002015-04-27T05:43:41ZPenerapan Metode Resitasi melalui LKS untuk meningkatkan Prestasi Belajar IPS Siswa Kelas VIII D SMPN 2 KalasanLatar belakang dilakukan penelitian ini karena rendahnya prestasi belajar IPS siswa kelas VIII D SMPN 2 Kalasan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk: mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII D SMPN 2 Kalasan dengan penerapan metode pembelajaran Resitasi melalui Lembar Kerja Siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan menerapkan model Kemmis dan McTaggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMPN 2 Kalasan dengan subjek penelitian berjumlah 32 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (judgement expert) dan uji reliabilitas menggunakan rumus split-half. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa. Peningkatan prestasi belajar IPS siswa dapat dilihat dari nilai tes siswa yang mencapai nilai KKM. Peningkatan yang terjadi yaitu: pada siklus I dengan nilai rata-rata pretest 71,25 dengan persentase ketuntasan sebesar 37,50% dan nilai rata-rata posttest 77,18 dengan persentase ketuntasan belajar sebesar 62,50%. Pada siklus II mengalami peningkatan prestasi dengan nilai rata-rata pretest 74,06 dengan persentase ketuntasan sebesar 50,00% dan nilai rata-rata posttest 82,18 dengan persentase ketuntasan sebesar 87,50%. Hal ini berarti bahwa jumlah siswa yang mencapai nilai KKM telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%.
Kata Kunci: Metode Resitasi, Lembar Kerja Siswa, Prestasi Belajar IPSLisa Erviana Sakti2015-04-27T04:37:55Z2019-01-29T21:43:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17590This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175902015-04-27T04:37:55ZStrategi Pembelajaran IPS pada Sekolah Inklusi (Studi Kasus di SMP Budi Mulia Dua)SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta merupakan sekolah yang menerapkan pendidikan inklusi, sehingga perlu dikaji lebih mendalam mengenai strategi pembelajaran IPS di sekolah inklusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran IPS di sekolah inklusi SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan naturalistik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2013-Agustus 2014. Subjek penelitian terdiri dari wakil kepala sekolah bidang kurikulum, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru IPS, dan beberapa siswa. Objek penelitian ini adalah Pembelajaran IPS di SMP Budi Mulia Dua. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode, sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Studi ini menjelaskan strategi pembelajaran IPS pada sekolah inklusi yang diterapkan di SMP Budi Mulia Dua Yogyakarta pada anak berkebutuhan khusus(ABK) saat ini adalah pembelajaran secara in class dan out class dengan memperhatikan kebutuhan dan karakteristik ABK. Strategi Pembelajaran IPS yang diterapkan adalah strategi pembelajaran kelompok dan individual. Pembelajaran diawali dengan perencanaan tujuan, materi, media, metode dan evaluasi yang akan digunakan. RPP yang digunakan dalam pembelajaran inklusi adalah RPP pada umumnya dan RPP individual untuk ABK. Metode dan media pembelajaran yang digunakan bervariasi. Evaluasi pembelajaran mengarah pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dengan menggunakan teknik evaluasi yang bervariasi, namun belum menggunakan instrumen sendiri dalam menilai ABK.latri nur wulandari2015-04-27T04:11:16Z2019-01-29T21:43:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17587This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175872015-04-27T04:11:16ZPerbedaan Penerapan Metode Take and Give dan Metode Make A Match dalam Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VIII di SMPN 1 Jetis BantulPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum bervariasinya metode pembelajaran yang diterapkan guru dalam meningkatkan kemampuan kerjasama siswa pada pembelajaran IPS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan yang signifikan kemampuan kerjasama antara penerapan metode take and give dan metode make a match pada pembelajaran IPS siswa kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment). Melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Desain pretest-posttest, nonequivalent multiple-group design. Populasinya yaitu seluruh kelas VIII SMPN 1 Jetis Tahun Ajaran 2014/2015, sedangkan sampelnya kelas VIII B dan VIII F. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan atas pendapat para ahli (expert judgement). Uji reliabilitas instrumen angket dianalisis menggunakan Alpha Cronbach’s melalui program SPSS versi 16.00. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-t (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan kerjasama yang signifikan antara penerapan metode take and give dan metode make a match pada pembelajaran IPS siswa kelas VIII di SMPN 1 Jetis Bantul. Hal ini dilihat dari hasil pengujian hipotesis data posttest yang diperoleh P (0,047) < 0,05 dan nilai thitung 2.034> ttabel 2,002 dengan taraf signifikasi 5%, Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima. Rata-rata nilai angket (posttest) kelas eksperimen 1 sebesar 72,10 dan kelas eksperimen 2 sebesar 64,53. Atas dasar hal tersebut, dapat dijelaskan bahwa pembelajaran dengan penerapan metode take and give lebih baik dalam meningkatkan kemampuan kerjasama pada pembelajaran IPS dibandingkan dengan penerapan metode make a match.
Kata kunci : penerapan metode take and give, penerapan metode make a match, meningkatkan kemampuan kerjasamaAnisa Lalan Qanata2015-04-27T03:56:48Z2019-01-29T21:43:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17577This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175772015-04-27T03:56:48ZPengembangan Media Audio Visual Materi Penduduk Indonesia dan Pemanfaatan Sumber Daya Alam sebagai Sumber Belajar IPS Kelas VII SMPPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media audio visual sebagai sumber belajar materi penduduk Indonesia dan pemanfaatan sumber daya alam untuk sekolah menengah pertama/SMP (2) mengetahui kelayakan media audio visual sebagai sumber belajar IPS berdasarkan validasi oleh ahli materi, ahli media, dan tanggapan siswa terhadap sumber media audio visual sebagai sumber belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan beberapa tahap meliputi tahap pengumpulan data, tahap perencanaan, tahap pengembangan, serta tahap evaluasi yang terdiri dari validasi media dan uji pemakaian media. Teknik pengumpulan data dengan angket diperoleh hasil validasi media oleh satu orang ahli materi, hasil validasi media oleh satu orang ahli media, hasil uji coba terbatas oleh 5 orang siswa dan hasil uji lapangan oleh 31 siswa SMP kelas VII. Data mengenai validasi ahli dan tanggapan siswa dengan bentuk skala likert untuk menentukan kategori kelayakan media audio visual. Media audio visual dianggap layak untuk digunakan apabila validasi oleh ahli materi, ahli media, dan uji pemakaian media oleh siswa memperoleh kategori rerata skor minimum “baik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media audio visual melalui 4 tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap perencanaan, tahap pengembangan, serta tahap validasi media dan uji coba pemakaian media, sehingga dihasilkan produk berupa media audio visual. Kualitas media audio visual dilihat dari validasi ahli materi memperoleh rerata skor sebesar 4,0 dengan kategori baik; hasil validasi media oleh ahli media memperoleh rerata skor sebesar 4,15 dengan kategori baik; uji pemakaian terbatas oleh 5 siswa memperoleh rerata skor sebesar 4,64 dengan kategori sangat baik; uji penggunaan media oleh siswa memiliki rerata skor terendah sebesar 3,7 dan rerata skor tertinggi 4,8 serta memiliki rerata skor kelas sebesar 4,28 dengan kategori sangat baik. Dari hasil rerata skor yang diperoleh terlihat bahwa media audio visual layak digunakan sebagai sumber belajar IPS dengan kualitas yang baik.
Kata kunci: media audio visual, sumber belajar, IPSAditya Kurniawan2015-04-27T03:28:55Z2019-01-29T21:42:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17572This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175722015-04-27T03:28:55ZPERBEDAAN METODE PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE DAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014 / 2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan metode Question Student Have dan siswa yang diberi pembelajaran dengan metode Problem Based Learning di SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Randomized Pretest-Posttest Comparison Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 15 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015, sedangkan sampel penelitian ini terdiri dari dua kelas VIII yaitu kelas VIII B dan kelas VIII H diambil dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data diperoleh melalui observasi, dokumentasi, hasil pretest dan posttest. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji prasarat analisis (uji normalitas dan uji homogenitas). Pengujian hipotesis yang digunakan adalah independent sample t-test (uji-t).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar antara siswa yang diberi pembelajaran dengan metode Question Student Have dan siswa yang diberi pembelajaran dengan metode Problem Based Learning. Hal tersebut dapat terlihat pada tes yang telah dilakukan didapatkan rata-rata (pretest) siswa kelas eksperimen 1 sebesar 71,59 dan kelas eksperimen 2 sebesar 69,89, sedangkan hasil pengolahan data akhir (posttest) diperoleh nilai rata-rata dari kelompok eksperimen 1 sebesar 78,75 dan kelompok eksperimen 1 sebesar 74,85. Hasil uji hipotesis uji-t menunjukan bahwa dengan taraf signifikansi 0,05 sebesar 1,99 maka diperoleh thitung > ttabel (2,93 > 1,99) dan karena thitung yang diperoleh lebih besar dari ttabel maka Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa kelas yang menerapkan pembelajaran dengan metode Question Student Have hasilnya lebih tinggi daripada kelas yang menerapkan pembelajaran dengan metode Problem Based Learning.
Kata Kunci: Metode Question Student Have, Metode Problem Based Learning, dan Hasil BelajarHappri Novriza Setya Dhewantoro2015-04-23T00:15:41Z2019-01-29T21:33:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17332This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/173322015-04-23T00:15:41ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SEDERHANA MELALUI MEDIA KARTU PECAHAN DI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo materi pecahan sederhana dengan menggunakan media kartu pecahan. Media kartu pecahan digunakan guru melalui sebuah permainan kartu pecahan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo yang berjumlah 24 siswa, terdiri dari
14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi guru, observasi siswa dan tes tertulis. Teknik
analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa: hasil belajar matematika dengan menggunakan media kartu pecahan siswa kelas III SD Negeri Kyai Mojo mengalami peningkatan pada materi pecahan sederhana. Peningkatan
pada siklus I sebesar 23,2% sedangkan pada siklus II sebesar 39,3%. Peningkatan tersebut disebabkan dalam menjelaskan aturan permainan kartu pecahan guru
memberikan simulasi pelaksanaan permainan kartu pecahan. Dengan demikian siswa dapat melakukan permainan kartu pecahan sesuai dengan aturan permainan.
Kata Kunci: Hasil belajar matematika dan media kartu pecahan.Desi Erawati2015-04-17T00:38:40Z2019-01-29T20:55:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16304This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163042015-04-17T00:38:40ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN “BERBAGAI BENTUK ENERGI DAN PENGGUNAANYA” MATA PELAJARAN IPA
DI KELAS IV SD NEGERI JETIS, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran
pada mata pelajaran IPA materi Berbagai Bentuk Energi dan Penggunaanya yang
layak digunakan untuk siswa di kelas IV SD Negeri Jetis, Bantul sebagai salah
satu sumber belajar dalam proses pembelajaran
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dan
dimodifikasi dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan Borg dan Gall.
Langkah yang ditempuh dalam penelitian pengembangan ini yaitu: 1) penelitian
awal dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan pengembangan, 3)
pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba, 6)
uji coba lapangan, 7) revisi hasil uji coba lapangan, 8) uji pelaksanaan lapangan,
dan 9) revisi produk akhir. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman
wawancara, angket, dan observasi, Kelayakan produk didasarkan pada hasil
penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa sebagai pengguna. Data hasil angket
ahli dan siswa dianalisis dengan konversi skala lima.
Hasil penilaian dari ahli materi mendapatkan rata-rata skor 4,45 dengan
kriteria sangat baik. Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan rata-rata skor
4,35 dengan kriteria sangat baik, dan rata-rata penilaian pada uji pelaksanaan
lapangan adalah 4,36 dengan kriteria sangat baik. Sehingga secara keseluruhan
produk multimedia pembelajaran mata pelajaran IPA hasil pengembangan
dikatakan layak sebagai sumber belajar mata pelajaran IPA materi Berbagai
Bentuk Energi dan Penggunaanya di kelas IV SD Negeri Jetis, Bantul.Erwin Apri Alvinur2015-04-17T00:38:40Z2019-01-29T20:55:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16307This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163072015-04-17T00:38:40ZEFEKTIFITAS MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN SISWA KELAS VII
MTS RAUDLATUL HUDA YA-BAKII ADIPALA CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ada tidaknya perbedaan hasil
belajar siswa yang diajar dengan menggunakan multimedia dan yang
menggunakan video pada mata pelajaran PPKn siswa kelas VII MTs Raudlatul
Huda Ya-BAKII Adipala Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan desain
penelitian Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas VII A yang berjumlah 24 siswa sebagai kelompok eksperimen dan
siswa kelas VII B yang berjumlah 24 siswa sebagai kelompok kontrol. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes dan dokumentasi. Pemberian
tes dilakukan dengan cara memberi tugas kepada siswa untuk menjawab soal
pilihan ganda a, b, c, dan d dengan materi berdasarkan tema yang diberikan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik uji-t (t-test).
Hasil Penelitian menunjukan bahwa adanya perbedaan skor posttest (tes
akhir) antara kelas yang menggunakan multimedia dengan kelas yang
menggunakan video. Perlakuan yang berbeda antara kedua kelas tersebut
menyebabkan adanya perbedaan tingkat hasil belajar siswa. Hal tersebut dapat
diketahui dari hasil uji-t skor posttest (tes akhir) kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol yang menunjukan bahwa nilai thitung sebesar 3,639 lebih besar
dari ttabel sebesar 2,013 pada taraf signifikansi 0,001 yang lebih kecil dari taraf
signifikansi yang ditentukan yaitu 0,05. Selanjutnya, diuji dengan uji-t gain score
yang menunjukan bahwa dari kedua kelompok diperoleh thitung yaitu 3,673 lebih
besar dari ttabel yaitu 2,013 dan memperoleh nilai signifikansi 0,001 lebih kecil dari
0,05. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa penggunaan multimedia lebih efektif
dalam meningkatkan hasil belajar PPKn.Kutwi Supriatin2015-04-17T00:38:40Z2019-01-29T20:55:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16318This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163182015-04-17T00:38:40ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA UNTUK KELAS V
DI SD CATURTUNGGAL 6 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia
interaktif dalam pelajaran IPA yang layak digunakan sebagai salah satu sumber
belajar oleh siswa kelas V di SD Negeri Caturtunggal 6, Depok, Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and
Development) yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Borg and Gall. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Caturtunggal 6, Depok, Sleman
yang berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa
pedoman wawancara, angket, dan observasi. Validasi instrumen dilakukan melalui
expert judgment. Analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Penelitian ini menghasilkan multimedia interaktif pada mata pelajaran IPA
materi penyesuaian makhluk hidup terhadap lingkungan yang dapat memotivasi
siswa dalam belajar. Sedangkan kelayakan multimedia interaktif ini dibuktikan
dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh ahli media dengan skor 4,69 (kategori
sangat baik) dan ahli materi dengan skor 4,23 ( kategori sangat baik). Produk
multimedia interaktif yang diujicobakan kepada siswa kelas V SD Negeri
Caturtunggal 6, Depok, Sleman. Hasil yang diperoleh pada uji coba lapangan awal
sebesar 4,46 (kategori sangat baik), uji coba lapangan sebesar 4,21 (kategori
sangat baik), dan uji pelaksanaan lapangan 4,23 (kategori sangat baik).
Berdasarkan hasil uji pelaksanaan lapangan yang menunjukan bahwa produk
termasuk dalam kategori sangat baik, sehingga secara keseluruhan multimedia
interaktif IPA untuk kelas V SD yang dikembangkan dikatakan layak untuk
digunakan sebagai salah satu sumber belajar. Dengan menggunakan multimedia
interaktif IPA hasil belajar yang diperoleh akan lebih baik dibandingkan dengan
menggunakan sumber belajar dari buku dan penjelasan guru.Rico Findora2015-04-17T00:38:40Z2019-01-29T20:55:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16319This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163192015-04-17T00:38:40ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KAMUS SAKU UNGGAHUNGGUH
BASA JAWA KELAS IV SDN TAMBAKREJO
PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kamus saku unggah-ungguh
basa sebagai media pembelajaran bahasa Jawa kelas IV di SD N Tambakrejo,
Kabupaten Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah research and development. Model penelitian
yang digunakan adalah model Borg and Gall (1983). Subjek penelitian yang
terlibat sejumlah 31 siswa kelas IV SD N Tambakrejo Purworejo. Pengumpulan
data dilakukan menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis
data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan berupa media kamus saku unggah-ungguh basa
Jawa. Produk yang telah dihasilkan selanjutnya divalidasi oleh ahli materi dan ahli
media sehingga diperoleh data yang dijadikan dasar acuan revisi produk. Hasil
validasi dari ahli materi diperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria penilaian pada
kategori sangat baik. Hasil validasi media diperoleh skor rata-rata 4,0 dengan
kriteria baik. Produk yang sudah divalidasi selanjutnya dilakukan uji coba. Hasil
uji coba perorangan diperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat baik. Hasil
uji coba kelompok kecil diperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori sangat baik .
Hasil uji coba operasional diperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori sangat
baik. Ketiga penilaian tersebut menunjukkan bahwa media kamus saku sudah
layak dari segi materi dan dari segi media.Setyo Nugroho2015-04-17T00:38:40Z2019-01-29T20:55:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163212015-04-17T00:38:40ZPENGARUH PERMAINAN EDUKATIF “EDU-GAMES BOBBY BOLA”
TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF (PENGENALAN ANGKA, HURUF
DAN BENTUK) ANAK USIA 4-5 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan edukatif “Edu-
Games Bobby Bola” terhadap kemampuan kognitif (pengenalan angka, huruf dan
bentuk) anak usia 4-5 tahun.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment.Dengan subjek penelitian siswa
umur 4-5 tahun berjumlah 50 anak dari 5 TK yaitu TK Sari Asih 3, TK Santo Yusup,
TK ABA Kadisoka, kemudian di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Krajan, Teknik
analisisdata dalam penelitian ini berupa kuantitatif, Desain yang digunakan adalah one
group pretest posttest.Metode pengumpulan data menggunakan tes dan
dokumentasi.Analisis data menggunakan Analisis statistik nonparametrik yaitu uji Tes
Tanda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positifpermainan
edukatif“Edu-Games Bobby Bola”terhadapkemampuan kognitif anak usia 4-5 tahun.Hal
ini ditunjukkan dengan perbandingan peningkatan hasil prettest dan posttest, diketahui
bahwa dalam tahapan awal sebelum diberi perlakuan (treatment) hasil dari posttest lebih
tinggi dari hasil prettest. Hasil tersebut terlihat adanya perubahan persentasedengan
nilaipretest 66,84%, nilai posttest 86,78% dan perhitungan menggunakan uji T, dengan
α = 0,05 diperoleh bahwa T hitung lebih besar dari T tabel yaitu (14,00>
2,001).Kesimpulan penelitian bahwa adanya pengaruh permainan edukatiff “Edu-games
Bobby Bola terhadap kemampuan kognitif (pengenalan angka, huruf dan bentuk) anak
usia 4-5 tahun.Sofian Dwi Ady Putra2015-04-16T05:37:21Z2019-01-29T20:53:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16252This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162522015-04-16T05:37:21ZUPAYA MENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD SINGOSAREN BANGUNTAPAN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media gambar siswa kelas IV SD Singosaren Banguntapan Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) kolaborasi. Subjek penelitian siswa kelas IV SD Singosaren Banguntapan Bantul Yogyakarta Tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah 31 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Metode pengunpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah: 1) lembar observasi aktivitas guru dan siswa ketika proses pembelajaran, 2) Tes, 3) lembar catatan lapangan, 4) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Berdasarkan data hasil observasi pada pembelajaran, guru telah menggunakan media gambar dan membimbing siswa dalam menulis karangan deskripsi. Guru juga memotivasi siswa, sehingga lebih antusias dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 5,49, yang kondisi awal nilai rerata 65,06, meningkat menjadi 70,55. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus II sebesar 9,81, yang kondisi awal nilai rerata 65,06 meningkat menjadi 74,87.
Kata kunci: Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi, Media GambarAji Risky Septyo2015-04-16T05:37:09Z2019-01-29T20:54:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16277This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162772015-04-16T05:37:09ZMENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIN BILANGAN ASLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD N KALIPUCANG BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung perkalian bilangan asli dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas II SD N Kalipucang, Bantul.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Spiral dari Kemmis dan Mc Taggart (Suharsimi Arikunto, 2010: 132). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas II SD N KalipucangBantul dengan jumlah 14 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan non tes. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi dan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes.
Hasil penelitian menunjukkan setelah menggunakan media gambar dapat Meningkatkan Kemampuan Berhitung Perkalian Bilangan AslipadaSiswa Kelas II SD N KalipucangBantul. Peningkatan kemampuan berhitung ditunjukkan oleh peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan peningkatan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada pratindakan sebesar 42,86%, akhir siklus I sebesar 64,28% dan akhir siklus II sebesar 85,71% mencapai KKM. Sedangkan nilai rata-rata pada pratindakan adalah 65, akhir siklus I 82,14 dan akhir siklus II 83,21 pada rentang skor antara 0 sampai 100.
Kata Kunci : Kemampuan Berhitung Perkalian Bilangan Asli, Media Gambar, Siswa Kelas II.Rusmania Nia2015-04-16T05:37:06Z2019-01-29T21:01:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16459This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164592015-04-16T05:37:06ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MIBI (MINIATUR BUDAYA INDONESIA) TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN KELAS IV SD N KEPATIHANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran MIBI yang layak digunakan untuk subtema Keberagaman Budaya Bangsaku tema Indahnya Kebersamaan kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau yang biasa kita sebut R&D (Research and Development) dengan mengikuti prosedur dari Borg and Gall. Subjek yang digunakan sebagai sampel penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Kepatihan Purworejo. Tahapan penelitian meliputi tahapan pengembangan produk media, tahapan validasi ahli materi, ahli media, praktisi, dan tahapan uji coba produk. Tahapan uji coba produk terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap uji coba perorangan dengan jumlah subjek uji coba 7 siswa, tahap uji coba kelompok kecil dengan jumlah subjek uji coba 21 siswa, dan tahap uji coba operasional dengan jumlah subjek uji coba 35 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa media MIBI layak digunakan sebagai media pembelajaran setelah melewati uji validasi tim ahli materi, tim ahli media, dan praktisi, serta melewati uji coba produk. Skor rata-rata yang diperoleh sebagai hasil validasi oleh kedua ahli materi adalah 4, termasuk dalam kategori "Baik". Skor rata-rata yang diperoleh sebagai hasil validasi oleh ahli media adalah 3,75 dan 3,625, termasuk dalam kategori "Baik". Skor rata-rata yang diperoleh sebagai hasil validasi
praktisi adalah 3, 75 dengan kategori "Baik". Hasil uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 3,55 termasuk kategori "Baik". Uji coba kelompok kecil memperoleh skor
rata-rata 3,66 termasuk kategori "Baik". Uji coba operasional memperoleh skor 3,77 termasuk kategori "Baik". Ketiga tahapan uji coba produk media yang menggunakan
siswa sebagai subjek uji coba menyatakan bahwa media MIBI layak digunakan sebagai media pembelajaran subtema Keberagaman Budaya Bangsaku tema Indahnya Kebersamaan.
Kata Kunci: Media MIBI, Tema Indahnya Kebersamaan, Kelas IV SD.Ariyanti Herlina Ayu2015-04-16T05:37:04Z2019-01-29T21:00:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164302015-04-16T05:37:04ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK AKSARA JAWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS V SD NEGERI BAWANG KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik aksara Jawa yang layak untuk digunakan sebagai media alternatif pembelajaran bahasa Jawa di SD Negeri Bawang Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (development research)dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg dan Gall. Penelitian dilakukan dengan langkah: studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk media dan validasi, uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, uji coba lapangan, penyempurnaan produk. Media yang dikembangkan divalidasi oleh ahli media dan ahli materi sebelum dilakukan uji coba kepada siswa. Tiga siswa saat uji coba satu-satu, sepuluh siswa saat uji coba kelompok kecil, dan dua puluh siswa saat uji coba lapangan. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, pedoman observasi, dan angket.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil validasi ahli materi mendapat skor rata-rata 5 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media mendapat skor rata-rata 4,4 termasuk dalam kategori sangat baik. Hasil uji coba satu-satu mendapat skor rata-rata 3,78 termasuk dalam kategori baik. Hasil uji coba kelompok kecil mendapat skor rata-rata 3,76 termasuk dalam kategori baik. Hasil uji coba lapangan mendapat skor rata-rata 4,08 dengan kategori baik. Dari hasil uji coba tersebut media komik aksara Jawa yang dicetak dalam bentuk buku layak untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa Jawa.
Kata kunci: pengembangan media komik, aksara Jawa, pembelajaran bahasa JawaSetyawan Ardy Fajar2015-04-16T05:36:59Z2019-01-29T21:04:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/165502015-04-16T05:36:59ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR KONSEP BANGUN RUANG SISWAKELAS VA SD 1 SUMBERAGUNG JETIS BANTUL MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar konsep bangun ruang siswa kelas VA SD 1 Sumberagung melalui penggunaan alat peraga.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research).Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VA SD 1 Sumberagung yang berjumlah 17 siswa.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi.Instrumen penelitian berupa soal tes dan lembar observasi. Analisis data dilakukan dengan menghitung: (1) rata-rata nilai tes siswa setiap pertemuan, (2) rata-rata nilai tes siswa setiap siklus, (3) persentase ketuntasan belajar siswa setiap pertemuan, (4) persentase rata-rata ketuntasan belajar siswa setiap siklus, (5) persentase aktivitas guru dan siswa setiap pertemuan, dan (6) persentase rata-rata aktivitas guru dan siswa setiap siklus.
Hasil penelitiannya adalah sebagai berikut: (1) Terjadi peningkatanprestasi belajar konsep bangun ruang siswa kelas VA SD 1 Sumberagung melalui penggunaan alat peraga. Nilai rata-rata tes siklus I yaitu 60,59 dengan persentase rata-rata ketuntasan belajar siswa sebanyak 37,25%. Nilai rata-rata tes siklus II yaitu 84,12 dengan persentase rata-rata ketuntasan belajar siswa sebanyak 88,24%. (2) Aktivitas guru dan siswa kelas VA SD 1 Sumberagung dalam pembelajaran konsep bangun ruang melalui penggunaan alat peraga mengalami peningkatan. Persentase rata-rata aktivitas guru siklus I sebanyak 75,31% diikuti dengan persentase rata-rata aktivitas siswa sebanyak 65,47%. Persentase rata-rata aktivitas guru siklus II sebanyak 93,52% diikuti dengan persentase rata-rata aktivitas siswa sebanyak 85,59%.
Kata Kunci: prestasi belajar, konsepbangun ruang, siswa SD, alat peraga.Sri Lestari2015-04-16T05:36:41Z2019-01-29T21:06:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/165962015-04-16T05:36:41ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KETERAMPILAN PROSES IPA DAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI REJOWINANGUN 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap keterampilan proses IPA, 2) pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA, 3) hubungan antara keterampilan proses dengan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri
Rejowinangun 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Eksperimental Design dengan desain penelitian Nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD Negeri Rejowinangun 1, dengan sampel kelas VC sebagai kelas eksperimen dan VB sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan
sampel dilakukan secara random. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data dengan uji-t dan analisis korelasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, hasil post-test keterampilan proses IPA kelas eksperimen yaitu 62,14, kelas kontrol yaitu 53,86 dan nilai thitung 4,155 > ttabel. Post-test hasil belajar IPA kelas eksperimen yaitu 80,00, kelas kontrol yaitu 70,86 dan nilai thitung 3,915 > ttabel. Artinya ada perbedaan yang signifikasn antara hasil post-test kelas eksperimen yang menggunakan media video pembelajaran dengan kelas kontrol yang menggunakan media gambar. Hasil analisis korelasi diperoleh 0,945 kelas eksperimen dan 0,944 kelas kontrol. Artinya ada hubungan
positif sangat kuat antara keterampilan proses dan hasil belajar IPA. Sehingga disimpulkan terdapat pengaruh penggunaan media video pembelajaran terhadap keterampilan proses dan hasil belajar IPA, dan terdapat hubungan positif sangat kuat antara keterampilan proses dan hasil belajar IPA pada siswa kelas V SD Negeri Rejowinangun 1 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015.
Kata Kunci: Media video pembelajaran, keterampilan proses IPA, hasil belajar
IPA.Thomas Adi Tri Nugroho2015-04-16T02:22:58Z2019-01-29T21:11:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16712This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167122015-04-16T02:22:58ZPENGGUNAANLOW TECH TOOLS SISTEM INFORMASI GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN SPATIAL THINKING ABILITYSISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)PenggunaanLow Tech Tools SIGuntuk meningkatkan spatial thinking abilitysiswa SMA Negeri 10 Purworejo; 2) Perbedaan spatial thinking abilityantara siswa laki-laki dan perempuan SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 5 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan model rancangan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini terdiri dari dua SMA dikabupaten Purworejo, siswa SMA Negeri 10 sebanyak 490 siswa dan siswaSMA Negeri 5 Purworejo sebanyak 642 siswa. Sampel penelitian adalah dua kelas yang setara yang ditentukan dengan teknik purposive sampling dan didasarkan pada rata-rata nilai ujian semester. Metode pengumpulan data menggunakan instrumenspatial thinking ability test (STAT) yang didesain oleh Lee. Teknik pengumpulan datamelalui tahap observasi, dokumentasi dan STAT. Teknik analisis data mencakup prasyarat uji hipotesis yaitu uji normalitasmenggunakan Kolmogorov-Smirnovdan uji homogenitas menggunakan Uji-F. Pengujian hipotesismenggunakan uji Independent Samples T-testdan uji Mann-Whitney pada taraf signifikansi 0,05. Analisis data dikerjakan dengan bantuan software SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Low Tech Tools SIGdapat meningkatkanspatial thinking ability siswa SMA Negeri 10 Purworejo. Keputusan ini didasarkan pada hasil uji T-testyang menunjukkanperbedaan yang signifikan (0,038). Output descriptivesstatistics menunjukkan bahwa nilai mean posttest kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol. (2) Perbedaan spatial thinking ability antara siswa laki-laki dan perempuan(sex difference) di SMA Negeri 10 dan SMA Negeri 5 Purworejotidak signifikan. Pada kelas eksperimen, spatial thinking ability siswa laki-laki lebih tinggi dari siswa perempuan.Pada kelas kontrol, dilihatdari nilai mean skor pretest-posttest STAT siswa laki-laki lebih rendah dari siswa perempuan. Penelitian ini membuktikan bahwaLow Tech Tools SIG dapat meningkatkan spatial thinking abilitysiswa SMA N 10 Purworejo.Spatial thinking ability siswa laki-laki tidak lebih tinggi dari perempuan, meskipun banyak teori yang menjadi landasan bahwa spatial thinking abilitylaki-laki lebih unggul dari perempuan.
Kata kunci: spatial thinking ability, STAT, sex differenceAmad Chasan Asngari2015-04-16T01:13:10Z2019-01-29T21:09:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16672This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/166722015-04-16T01:13:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GEOGRAFI TENTANG PENGGUNAAN PETA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE CARRYMAPTujuan penelitian ini untuk: 1) Menghasilkan CD pembelajaran geografi tentang penggunaan peta interaktif menggunakan software CarryMap, 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran geografi tentang penggunaan peta interaktif, berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media, dan guru bidang studi geografi SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menurut model pengembangan Borg & Gall (1983). Model penelitian ini meliputi sepuluh tahap, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan penelitian, 3) pengembangan produk awal, 4) uji lapangan terbatas, 5) revisi uji lapangan terbatas, 6) uji lapangan lebih luas, 7) revisi uji lapangan, 8) uji kelayakan, 9) revisi hasil uji kelayakan, 10) diseminasi dan sosialisasi produk akhir. Subjek penelitian ini adalah 18 orang guru geografi SMA di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Jenis data yang diperoleh dalam pengumpulan data adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara, sedangkan data kuantitatif diperoleh berdasarkan tinjauan dan masukan dari ahli materi, ahli media, dan guru bidang studi geografi SMA. Data kuantitatif yang diperoleh selanjutnya dicari skor rerata dan dikonversikan ke dalam data kualitatif dengan skala lima. Selanjutnya dilakukan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: 1) CD pembelajaran geografi tentang penggunaan peta interaktif menggunakan software CarryMap, 2) media pembelajaran geografi tentang penggunaan peta interaktif menggunakan software CarryMap ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ahli materi menilai Baik dengan rerata skor 3,8. Ahli media menilai sangat baik dengan rerata skor 4,5. Tiga orang guru geografi SMA menilai sangat baik dengan rerata skor 4,06 dalam uji coba perorangan. Uji coba kelompok kecil oleh lima orang guru geografi SMA menilai baik dengan rerata skor 3,84. Uji coba lapangan oleh sepuluh orang guru geografi SMA menilai sangat baik dengan rerata skor 4,42. Secara umum, media pembelajaran yang dikembangkan dinilai layak digunakan dalam pembelajaran.
Kata Kunci : media pembelajaran, peta interaktif, dan software CarryMap.AM. Dwi Septiningsih2015-04-16T00:20:17Z2019-01-29T21:08:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16654This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/166542015-04-16T00:20:17ZTINGKAT KESESUAIAN BUKU TEKS GEOGRAFI SMA KELAS XI TERHADAP STANDAR ISIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian buku teks pelajaran geografi SMA terhadap Standar Isi dengan mengacu pada pedoman penilaian buku teks pelajaran geografi SMA/MA yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Penelitian ini termasuk jenis penelitian analisis isi (content analysis) dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah buku teks geografi SMA kelas XI yang digunakan di SMA N Kota Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah buku teks geografi SMA kelas XI yang paling banyak digunakan di SMA N Kota Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui penilaian kesesuaian isi, kebahasaan dan penyajian buku teks dengan pedoman penilaian buku teks pelajaran. Instrumen yang digunakan meliputi tiga buah format penilaian, yaitu format untuk menilai kesesuaian isi, kebahasaan dan penyajian. Data penelitian selanjutnya dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan tingkat kesesuaian buku teks geografi SMA sebagai berikut: 1) Buku teks yang diterbitkan oleh Erlangga mempunyai tingkat kesesuaian 82,9%. 2) Buku teks yang diterbitkan oleh Bumi Aksara mempunyai tingkat kesesuaian 82,7%. 3) Buku teks yang diterbitkan oleh Yudhistira mempunyai tingkat kesesuaian 76,27%.
Kata Kunci: Kesesuaian, Buku Teks, Geografi, Standar Isi. Mahyati2015-04-15T01:35:31Z2019-01-29T21:03:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/165152015-04-15T01:35:31ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) PADA SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER II DI SMA NEGERI 1 SANDEN TAHUN AJARAN 2010/2011Mata pelajaran sejarah yang dianggap siswa sebagai pelajaran yang membosankan dan cenderung hanya menghafal, akan sulit dipahami oleh siswa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan sistem pembelajaran salah satunya dengan penggunaan model-model pembelajaran yang inovatif. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan, motivasi, prestasi belajar sejarah, kendala, dan kelebihan dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas XI IPS 2 semester II di SMA Negeri 1 Sanden Tahun Ajaran 2010/2011. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan CAR (Classroom Action Research) yang terdiri dari tiga siklus, yang mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari kepala sekolah, guru, dan siswa. Adapun dalam pengambilan data melalui observasi langsung selama proses pembelajaran di kelas, wawancara, angket, dokumen, dan tes hasil belajar. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Penelitian ini menggunakan dua bentuk analisis data yaitu analisis kuantitatif dan analisis kualitatif.
Pelaksanaan model pembelajan kooperatif tipe Two Stay Two Stray di kelas XI IPS 2 pada mata pelajaran sejarah terdiri dari tiga siklus dan pada tiap siklus diberikan angket motivasi serta Pre-tes dan Post-tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajan Two Stay Two Stray secara umum dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IPS 2 semester II di SMA Negeri 1 Sanden. Hal tersebut terlihat dari peningkatan yang terjadi pada setiap siklusnya. Pada siklus I, peningkatan sebesar 2.76%. Pada siklus II, peningkaatn sebesar 3.33%. Pada siklus III, peningkatan sebesar 4.48%. Penggunaan model pembelajaran ini juga dapat meningkatkan prestasi belajar sejarah. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan yang terjadi pada setiap siklusnya. Pada siklus I, rata-rata prestasi siswa meningkat sebesar 0.92. Pada siklus II, meningkat sebesar 1.06. Pada siklus III, meningkat sebesar 1.29. Kendala-kendala yang dihadapi dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray adalah siswa membutuhkan waktu yang lama saat berlangsungnya diskusi dan masih ada siswa yang tidak berdiskusi dalam kelompok. Kelebihannya adalah pembelajaran menjadi bermakna, siswa menjadi semangat dan aktif serta motivasi dan prestasi belajar meningkat. viii
Kata Kunci : Motivasi Belajar, Prestasi Belajar, dan Two Stay Two StrayYuli Widyaningsih2015-04-15T01:30:18Z2019-01-29T21:03:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/165112015-04-15T01:30:18ZPEMANFAATAN CANDI PRAMBANAN SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI SEJARAH DI SMP NEGERI 2 KALASANKurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran IPS materi sejarah, disebabkan oleh minimnya penggunaan media pembelajaran. Dibutuhkan suatu pengembangan media pembelajaran yang cocok dengan materi yang diajarkan, seperti pemanfaatan Candi Prambanan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat Candi Prambanan sebagai media dalam pembelajaran IPS materi sejarah di SMP Negeri 2 Kalasan, bagaimana proses pemanfaatan Candi Prambanan sebagai media pembelajaran IPS materi sejarah yang dilakukan oleh SMP Negeri 2 Kalasan, serta adakah kendala-kendala yang dihadapi oleh SMP Negeri 2 Kalasan dalam proses pemanfaatan Candi Prambanan sebagai media pembelajaran.
Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian Kualitatif Deskriptif. Pemilihan sampel dengan teknik purposive sampling. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui wawancara, angket/kuesioner, dan analisis dokumen. Sumber data diambil dari kepala sekolah, Guru-Guru IPS, siswa-siswi kelas VII dan VIII di SMP Negeri 2 Kalasan, serta beberapa staf pengelola Candi Prambanan. Validitas data menggunakan metode triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data dilakukan bersamaan dengan proses penelitian dan setelah penelitian selesai. Penyusunan laporan dilakukan secara deskriptif.
Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa SMP Negeri 2 Kalasan memanfaatkan Candi Prambanan sebagai media pembelajaran. Candi Prambanan besar manfaatnya untuk dijadikan sebagai media pembelajaran IPS materi sejarah di SMP Negeri 2 Kalasan. Proses pemanfaatan tersebut dimulai dari pemilihan lokasi candi untuk belajar siswa, perencanaan kegiatan, proses pembelajaran di candi itu sendiri, pemilihan objek dan koleksi Candi Prambanan yang dipakai sebagai media pembelajaran, sampai dengan penilaian yang dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Di Candi Prambanan siswa melakukan pengamatan dengan masuk dan mengelilingi Candi Prambanan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan kegiatan. Pengamatan yang dilakukan di Candi Prambanan, meliputi lokasi, bentuk candi, sejarah pendirian, deskripsi lokasi, serta jenis-jenis arca serta relief Candi Prambanan, dengan alokasi waktu sekitar 7 jam. Kendala-kendala yang dihadapi ketika melakukan kegiatan tersebut, terkait dengan masalah waktu, dana, dan keamanan.
Kata kunci : Candi Prambanan, media pembelajaran IPS materi sejarahWahyu Widiasih Musholawati2015-04-15T01:22:10Z2019-01-29T21:03:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/165102015-04-15T01:22:10ZIMPLEMENTASI MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 2 SEMESTER I SMA NEGERI I PANINGGARAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2010/2011Sejarah merupakan pelajaran yang kurang menarik dan membosankan bagi siswa dikarenakan metode yang digunakan cenderung monoton dan kurang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan model Snowball Throwing di SMA N 1 Paninggaran, meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa serta mengetahui kendala-kendala yang dihadapai dalam penerapan model Snowball Throwing.
Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian tindakan kelas/PTK. Responden dalam penelitian ini adalah guru sejarah, dan siswa kelas XI IPS 2. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,wawancara, angket, dan dokumentasi. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data dan triangulasi metode. Penelitian ini menggunakan dua bentuk analisis data yaitu analisis kuantitatif dan kualitatif.
Pelaksanaan pembelajaran dengan model Snowball Throwing pada siswa kelas XI IPS 2 di SMA N 1 Paninggaran dilakukan dengan cara memodifikasi bola plastik yang didalamnya berisi pertanyaan dan pemberian hadiah bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan model Snowball Throwing dapat meningkatkan motivasi belajar sejarah. Pada siklus I rata-rata motivasi kelas sebelum tindakan adalah 68.00% dan setelah tindakan siklus I 73.90% atau mengalami peningkatan 5.90%, pada siklus II rata-rata motivasi sebelum tindakan adalah 69.72%, setelah tindakan 76.38% atau mengalami peningkatan 6.66%, pada siklus III rata-rata motivasi kelas sebelum tindakan adalah 73.71%, sesudah tindakan 81.13% atau mengalami peningkatan 7.42%. Kendala yang dihadapi dalam penerapan model Snowball Throwing di SMA N 1 Paninggaran adalah kurangnya media atau fasilitas pembelajaran di kelas seperti OHP/LCD dan buku panduan untuk siswa, dalam penerapan model Snowball Throwing bagi siswa yang kurang menguasai materi tidak dapat berperan secara aktif, sering menghindar dari lemparan bola dan ruangan yang tidak memadai. Solusi yang diambil adalah membuat media pembelajaran reading guide, membagikan reading guide kepada semua anggota kelompok, dan menggunakan halaman sekolah dalam penerapan model Snowball Throwing.
Kata Kunci : Motivasi, Snowball ThrowingSiwi Purwaningsih2015-04-15T00:47:24Z2019-01-29T21:02:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16495This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164952015-04-15T00:47:24ZPERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA KELAS YANG DIAJAR DENGAN METODE THE LEARNING CELL DAN METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN PPKn KELAS VIII SMPN 4 YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 4 Yogyakarta antara kelas yang diajar dengan metode The Learning Cell dan yang menggunakan metode Diskusi dalam pembelajaran PPKn. Hasil belajar siswa dibatasi hanya pada pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan (ranah kognitif).
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain the randomized posttest-only control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas VIII SMPN 4 Yogyakarta yang terbagi menjadi 5 kelas, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Sampel yang digunakan terdiri dari 34 siswa kelas VIII E sebagai kelas eksperimen dan 33 siswa kelas VIII D sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar yang dilaksanakan di akhir proses pembelajaran (posttest) dengan 25 butir soal pilihan ganda. Uji validitas instrumen soal hasil belajar dilakukan dengan uji validitas isi dan validitas empirik. Data dianalisis menggunakan uji independent sample t-test (uji-t).
Hasil Penelitian ini adalah terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 4 Yogyakarta antara kelas yang diajar dengan metode the learning cell dan yang menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran PPKn. Hal ini ditunjukan dengan uji stastistik analisis data melalui uji-t posttest hasil belajar siswa diperoleh thitung lebih besar dari ttabel yaitu th: 3,582 > tt: 2,000 dengan df 65 pada taraf signifikansi 5% atau pada taraf 1% yaitu th: 3,582 > tt: 2,660, dan nilai signifikansi (p) = 0,001Pupun Parhanatul Maryam2015-04-15T00:30:47Z2019-01-29T21:02:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16486This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164862015-04-15T00:30:47ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEJARAH BERBASIS ANIMASI STOP MOTION MENGGUNAKAN APLIKASI WINDOWS MOVIE MAKER BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH ATASTujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran sejarah berbasis animasi stop motion menggunakan aplikasi Windows Movie Maker bagi siswa Sekolah Menengah Atas.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan penyederhanan model Borg & Gall. Tahap-tahap yang dilalui dalam penelitian dan pengembangan media pembelajaran sejarah berbasis animasi stop motion menggunakan aplikasi Windows Movie Maker bagi siswa Sekolah Menengah Atas antara lain: Tahap Perencanaan, Tahap Pengembangan Produk Awal, Tahap Validasi Produk, Tahap Uji Coba dan Tahap Pembuatan Produk Akhir.
Penelitian dan pengembangan ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran sejarah berbasis animasi stop motion. Proses yang ditempuh untuk mengembangkan media pembelajaran sejarah berbasis animasi stop motion yaitu melalui Tahap Perencanaan, Tahap Pengembangan Produk Awal, Tahap Validasi Produk, Tahap Uji Coba dan Tahap Pembuatan Produk Akhir. Hingga menjadi sebuah media pembelajaran dalam bentuk compact disc (CD). Tahap evaluasi produk media melalui validasi ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran sejarah dan uji coba kepada siswa. Hasil penelitian pengembangan ini telah dinilai oleh dua orang ahli materi, seorang ahli media, seorang guru mata pelajaran sejarah, dan 30 siswa kelas X IIS. Data validasi terhadap aspek pembelajaran dan aspek kualitas materi diperoleh dari ahli materi; data validasi terhadap aspek desain dan aspek pemrograman diperoleh dari ahli media; data penilaian terhadap aspek ketepatan konsep & kompetensi, dan aspek penyajian media diperoleh dari guru mata pelajaran sejarah; dan data penilaian terhadap aspek kemudahan pemahaman, aspek kemandirian belajar, aspek penyajian media, dan aspek pengoperasian media diperoleh dari siswa SMA kelas X IIS. Teknik pengumpulan data berupa angket menggunakan lembar validasi untuk ahli media dan ahli materi serta lembar penilaian untuk guru mata pelajaran sejarah dan siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Aspek penilaian baik dari ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran sejarah serta hasil uji coba kepada siswa, semuanya berkisaran pada rerata 4,00 - 4,67 dengan kategori baik - sangat baik. Dengan demikian media pembelajaran sejarah berbasis animasi stop motion dengan materi Kerajaan Hindu Budha di Indonesia yang telah dikembangkan layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Animasi Stop Motion, Media Pembelajaran Sejarah.Ivan Sujatmoko2015-04-15T00:21:50Z2019-01-29T21:02:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164832015-04-15T00:21:50ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 2 SMA N 1 SANDEN, BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTARina Mei Kurniawati2015-04-15T00:09:59Z2019-01-29T20:48:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16135This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/161352015-04-15T00:09:59ZKESULITAN-KESULITAN GURU DALAM MELAKUKAN EVALUASPROSES DAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SEJARAH DI SMPN 1 PAMOTAN REMBANGSelama ini guru melakukan evaluasi belajar IPS materi sejarah hanya bertumpu pada evaluasi hasil pembelajaran. Guru kurang memperhatikan dan melakukan evaluasi pada proses pembelajarannya. Tujuan yang mendasari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah dan cara mengatasi kesulitankesulitan
dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS
materi sejarah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis model interaktif Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah di SMPN 1
Pamotan ialah: 1) Mengembangkan Silabus terutama penyesuaian alokasi waktu,2) Mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, 3) Mengembangkan instrumen penilaian proses pembelajaran, 4) Penyampaian materi sejarah, 5)Keterbatasan alokasi waktu untuk evaluasi, 6) Keterbatasan referensi untuk evaluasi, 7) Penguasaan kelas, 8) Penggabungan ketiga aspek penilaian yaitu
kognitif, afektif dan psikomotorik karena guru terfokus pada aspek penilaian kognitif, 9) Manajemen sekolah, 10) Kurangnya pengarahan dari pihak sekolah, 11) Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung evaluasi proses dan hasil. Cara mengatasi kesulitan-kesulitan guru dalam melakukan evaluasi proses dan hasil belajar IPS materi sejarah ialah guru dapat memperbaiki kualitas pengajaran
melalui diklat, seminar dan diskusi, pengarahan dan dukungan oleh manajemen sekolah, serta berinisiatif mencari refererensi atau sumber lain yang relevan,
membagi dan menggunakan waktu seefektif dan seefisien mungkin dan melaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran.
Kata Kunci: Evaluasi, Proses, Hasil, Pembelajaran.Hendrawati Ika2015-04-14T01:00:07Z2019-01-29T20:52:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162452015-04-14T01:00:07ZPENERAPAN PERMAINAN DART UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MA AL FALAAH LEKISREJO OGAN KOMERING ULU SUMATERA SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012Proses pembelajaran sejarah di MA Al Falaah Lekisrejo didominasi dengan model belajar ceramah, dan kurang menerapkan model pembelajaran. Hal ini sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Oleh karena itu, guru harus mulai menggunakan model-model pembelajaran yang merangsang keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui bagaimana meningkatkan prestasi siswa dengan penerapan permainan Dart, (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi pada penerapan permainan Dart, (3) untuk mengetahui kelebihan yang dihadapi pada penerapan permainan Dart. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kuantitatif yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan test hasil belajar. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini dengan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif.
Pelaksanaan pembelajaran menggunakan permainan Dart yaitu kegiatan pembelajaran bertukar informasi dengan cara diskusi kelompok dimana masingmasing kelompok mendapatkan materi yang dibahas dari melempar anak Dart kemudian mempersentasikan didepan kelas. Penggunaan pembelajaran ini dapat meningkatkan prestasi belajar. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan yang terjadi pada setiap siklusnya. Pada siklus I, prestasi belajar siswa meningkat sebesar 1.17 poin atau 11.7%. Pada siklus II meningkat sebesar 1.41 atau 11.41 poin. Pada siklus III meningkat sebesar 2.07 poin atau 20.7%. Kendala yang dihadapi selama penelitian ini adalah masih ada siswa yang ramai dengan pelaksanaan permainan Dart. kekurangan waktu pada proses pembelajaran siklus II dan III dilaksanakan, dengan penambahan Tanya jawab yang dilakukan guru kepada siswa maupun siswa kepada siswa yang lainnya. Hal ini terjadi karena dalam pemberian Tanya jawab ada perdebatan jawaban pendapat dari pemberi dan penererima pertanyaan. Siswa kelas XI IPS MA Al Falaah Lekisrejo jarang melakukan persentasi jadi pada awal penelitian yaitu pada siklus I diskusi dan persentasi masih kurang kondusif,. Kelebihannya adalah teknik pembelajaran menjadi menyenangkan, siswa semangat, prestasi belajar meningkat.
Kata kunci: Penerapan permainan Dart, prestasi belajar, MA Al Falaah Lekisrejo, Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan.. Harmanto2015-04-13T07:09:07Z2019-01-29T20:50:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16170This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/161702015-04-13T07:09:07ZEfektivitas cooperative learning teknik kancing gemerincing terhadap kemampuan kerjasama dan hasil belajar Pendidikan Kewarganegaraan di SMP Negeri se Kecamatan Buayan, KebumenPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) efektivitas pembelajaran PKn dengan menerapkan Cooperative Learning teknik Kancing Gemerincing dalam meningkatkan kerjasama siswa di SMP Negeri di Buayan, 2) efektivitas pembelajaran PKn dengan menerapkan Cooperative Learning teknik Kancing Gemerincing dalam meningkatkan hasil belajar siswa di SMP Negeri di Buayan.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Buayan dengan jumlah 366 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling yakni empat kelas yang dibagi menjadi dua kelompok eksperimen (61 siswa) dan dua kelompok kontrol (62 siswa). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pretest, posttest, dan angket. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran PKn dengan menerapkan Cooperative Learning teknik Kancing Gemerincing efektif untuk meningkatkan kerjasama siswa SMP Negeri Buayan. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung pada kerjasama siswa sebesar 26,826 dan ttabel pada df 121 sebesar 1,980 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,000Arif Dwi Atmoko2015-04-13T01:00:29Z2019-01-29T20:41:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15951This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159512015-04-13T01:00:29ZPengaruh Game Edukasi Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Siswa Kelas X di SMK Negeri 2 MagelangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan game edukasi terhadap motivasi belajar mata pelajaran PKn siswa kelas X di SMK Negeri 2 Magelang. Disamping itu juga untuk mengetahui pengaruh penggunaan game edukasi terhadap prestasi belajar mata pelajaran PKn siswa kelas X di SMK Negeri 2 Magelang.
Penelitian eksperimen ini menggunakan desain true experimental design dengan jenis pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Semester 1 di SMK Negeri 2 Magelang Tahun Ajaran 2014/2015 sebanyak 360 siswa. Sampel penelitian ini adalah 36 siswa kelas X PM 3 sebagai kelas eksperimen dan 36 siswa kelas X PM 2 SMK sebagai kelas kontrol. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis (uji-t).
Hasil penelitian pada uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (8.313 > 2.032) dan nilai Sig. motivasi belajar yang dihasilkan lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) artinya ada pengaruh penggunaan game edukasi terhadap motivasi belajar mata pelajaran PKn siswa kelas X di SMK Negeri 2 Magelang. Berdasarkan uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa nilai thitung lebih besar dari ttabel (8.078 > 2.032) dan nilai Sig. prestasi belajar yang dihasilkan lebih kecil dari 0.05 (0.000 < 0.05) artinya ada pengaruh penggunaan game edukasi terhadap prestasi belajar mata pelajaran PKn siswa kelas X di SMK Negeri 2 Magelang. Perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar dan prestasi belajar siswa kelas eksperimen dengan kelas kontrol menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan game edukasi lebih berpengaruh terhadap kenaikan motivasi belajar siswa dan prestasi belajar daripada yang menggunakan media PowerPoint.
Kata Kunci : Game Edukasi, PowerPoint, Motivasi Belajar, Prestasi BelajarDimas Fradinata2015-04-13T00:28:04Z2019-01-29T20:40:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15931This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159312015-04-13T00:28:04ZHUBUNGAN ANTARA PENGALAMAN MENGAJAR DENGAN KINERJA GURU IPS SMP DI KABUPATEN GUNUNGKIDULKeberhasilan tujuan pendidikan dipengaruhi oleh kinerja seorang guru. Pengalaman mengajar memberikan banyak informasi bagi guru untuk melakukan tindakan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah hubungan antara pengalaman mengajar dengan kinerja guru IPS SMP di Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian Survey. Populasi dari penelitian ini diambil dari guru IPS SMP di Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 251 orang yang berasal dari 114 sekolah. Teknik pengambilan Sampel menggunakan teknik Sampel Acak Sederhana (Simple Random Sample), penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 100 orang, kemudian diambil 6 orang dari setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Pengambilan data dilakukan pada periode waktu bulan Febuari – Oktober 2014. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi product moment dan uji realibitas instrumen menggunakan rumus Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman mengajar tidak memiliki hubungan positif dengan kinerja guru IPS SMP di Kabupaten Gunungkidul. Hasil pengujian hipotesis menunjukan nilai t hitung untuk variabel hubungan pengalaman mengajar terhadap kinerja guru sebesar –0,998. Ini berarti bahwa pengalaman mengajar tidak memiliki hubungan positif (karena t bertanda negatif) terhadap kinerja guru IPS SMP di Kabupaten Gunungkidul, selanjutnya hasil analisis korelasi menunjukkan tidak adanya hubungan positif antara pengalaman mengajar dengan kinerja guru, menunjukkan koefisien r hitung sebesar –0,100, karena bertanda negatif maka hubungan kedua variabel ini bersifat negatif.Rifky Asep Mustani2015-04-13T00:24:24Z2019-01-29T20:40:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159292015-04-13T00:24:24ZPERBEDAAN MODEL LEARNING CYCLE 5E DAN MODEL GENERATIF DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PADA POKOK BAHASAN PERMINTAAN DAN PENWARAN DALAM MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH MUNGKIDRendahnya pemahaman konsep pada mata pelajaran IPS disebabkan oleh kurangnya variasi model pembelajaran yang diterapkan oleh guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pemahaman konsep pada pokok bahasan permintaan dan penawaran dalam mata pelajaran IPS dengan menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan dengan menggunakan model pembelajaran Generatif.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain Pretest-Posttest, Nonequivalent Multiple-Group Design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh kelas VIII SMP Muhammadiyah Mungkid Tahun Ajaran 2013/2014, sedangkan sampelnya kelas VIII B dan VIII C. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan tes. Uji validitas instrumen lembar observasi dan soal tes dilakukan dengan validitas isi dan konstruk. Uji reliabilitas instrumen tes dianalisis menggunakan bantuan program ANATES versi 4.1. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis yang digunakan yaitu uji-t (independent sample t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model Learning Cycle 5E dan model Generatif dalam meningkatkan pemahaman konsep pada pokok bahasan permintaan dan penawaran dalam mata pelajaran IPS siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Mungkid. Nilai hitung uji-t untuk hasil tes pemahaman konsep pada pokok bahasan permintaan dan penawaran siswa menunjukkan perolehan nilai signifikansi sebesar (p) 0,68 > 0,05 dan nilai t hitung < t tabel yaitu 1,856 < 1,997. Atas dasar hal tersebut, penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5E dan model Generatif tidak terdapat perbedaaan dalam meningkatkan pemahaman konsep pada pokok bahasan permintaan dan penwaran.
Kata kunci: model Learning Cycle 5E, model Generatif, pemahaman konsep pada pokok bahasan permintaan dan penawaran.SITI NURUL CHOTIMAH2015-04-08T07:36:41Z2019-01-29T20:25:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15605This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156052015-04-08T07:36:41ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BRONGGANG KECAMATAN CANGKRINGAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media gambar seri pada siswa kelas V SD Negeri Bronggang Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan kolaboratif, menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Bronggang Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman sebanyak 20 siswa terdiri dari 9 siswa laki – laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data adalah tes dan observasi. Teknik Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Pada nilai kemampuan awal mencapai rata-rata 60,85 dengan siswa yang mencapai KKM sebanyak 7 siswa (35%), mengalami kenaikan
setelah siklus I dengan rata-rata mencapai 66,60 dengan siswa yang mencapai KKM sebanyak 9 siswa (45%) dan semakin meningkat pada siklus II dengan ratarata menjadi 76,08 dengan siswa yang mencapai KKM sebanyak 20 siswa (100%).
Kata Kunci : keterampilan menulis narasi, media gambar seri.Yatun Jari2015-04-08T07:36:29Z2019-01-29T20:25:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15607This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156072015-04-08T07:36:29ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA NYATA SISWA KELAS IV MI ALFATAH KEMUTUG DESA TIRIP KECAMATAN WADASLINTANG KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media nyata siswa kelas IV MI Alfatah Kemutug Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi. Desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV MI Alfatah Kemutug Desa Tirip Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) dokumentasi, dan 3) catatan lapangan. Teknik analisis data yang berupa tes menggunakan teknik analisis statistik deskriptif, yaitu dengan mencari rerata, sedangkan data dokumentasi dan catatan lapangan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media nyata dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran keterampilan menulis karangan deskripsi. Minat, motivasi, dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi meningkat, sehingga pemahaman siswa tentang menulis karangan deskripsi dengan ejaan yang benar meningkat. Hal ini menyebabkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa meningkat. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media nyata pada siklus I sebesar 8,6, kondisi awal 60,56 meningkat menjadi 69,16 dan pada siklus II meningkat sebesar 19,24, kondisi awal 60,56 meningkat menjadi 79,8. Peningkatan persentase ketuntasan siswa dalam menulis karangan deskripsi menggunakan media nyata pada siklus I sebesar 36%, kondisi awal 28% meningkat menjadi 64% dan pada siklus II meningkat sebesar 64%, kondisi awal 28% meningkat menjadi 92%.
Kata Kunci: menulis karangan deskripsi, media nyataMaemunah Siti2015-04-08T07:36:19Z2019-01-29T20:25:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15609This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156092015-04-08T07:36:19ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BAGI SISWA KELAS IV MI AL-FATAH KEMUTUG WADASLINTANG WONOSOBO JAWA TENGAH TAHUN AJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IV MI Al-Fatah Kemutug Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2012/2013 dalam dua siklus setiap siklus ada dua pertemuan. Subjek penelitian ini siswa kelas IV MI AL-Fatah Kemutug yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan dokumentasi. Sementara instrument pengumpulan data menggunakan soal tes, lembar observasi dan dokumen. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar IPS kelas IV MI Al-Fatah Kemutug. Hasil belajar saat pratindakan, rata-rata kelas adalah 65,76 untuk ketuntasan ada 12 siswa atau 48% dan belum tuntas ada 13 siswa atau 52%. Hasil ini belum memenuhi KKM yaitu 70,00. Pada siklus I diperoleh peningkatan hasil rata-rata kelas71,92, ketuntasan ada 15 siswa atau 60% dan belum tuntas ada 10 siswa atau 40% berarti ada kenaikan nilai rata-rata pra tindakan ke siklus I sebesar 6,16, sedangkan siklus II hasilnya mengalami kenaikan lagi yaitu rata-rata kelas meningkat menjadi 76,90 dan ketuntasan ada 22 siswa atau 88% dan belum tuntas ada 3 siswa atau 12%, dengan demikian ada kenaikan rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 4,98. Selain itu keaktifan siswa dalam mengikuti pelajaran juga meningkat. Hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan siswa dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan mengemukkan pendapat.
Kata kunci : Hasil Belajar IPS, Media Gambar.Mijil Widianingtias2015-04-08T07:36:17Z2019-01-29T20:26:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15613This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156132015-04-08T07:36:17ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PERCAKAN MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis teks percakapan melalui media gambar seri pada siswa kelas IV B SD Negeri Tukangan, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Reseach) kolaborasi. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV B SD Negeri Tukangan Yogyakarta yang berjumlah 27 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) catatan harian (field note), dan 3) dokumentasi. Instrumen penilaian yang digunakan berupa lembar catatan lapangan dan pedoman penilaian menulis teks percakapan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif dengan mecari rerata.
Pembelajaran menulis teks percakapan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis teks percakapan pada siswa kelas IV B SD Negeri Tukangan Yogyakarta. Peningkatan keterampilan menulis teks percakapan terdiri dari proses dan hasil pembelajaran menulis teks percakapan. Peningkatan proses dapat dilihat dari aktivitas siswa. Pada siklus I, rasa antusias dan motivasi siswa dalam menulis teks percakapan cukup baik, namun perhatian siswa dalam proses pembelajaran masih kurang. Pada siklus II, rasa antusias dan motivasi siswa lebih meningkat. Perhatian siswa sudah baik dan fokus pada proses pembelajaran menulis teks percakapan. Peningkatan hasil dapat dilihat pada nilai rata-rata keterampilan menulis teks percakapan. Nilai rata-rata pada pra siklus 64,25. Nilai rata-rata pada siklus I meningkat sebesar 5,64 menjadi 69, 89, sedangkan nilai rata-rata pada siklus II meningkat 15,89 menjadi 80,14. Persentase pencapaian KKM dalam menulis teks percakapan pada pra siklus 25,92%. Persentase pencapaian KKM pada siklus I meningkat sebesar 18,53% menjadi 44,45%, sedangkan persentase pencapaian KKM pada siklus II meningkat sebesar 70,38% menjadi 96,30%.
Kata Kunci : menulis teks percakapan, media gambar seriTantri Widiyas2015-04-08T07:36:16Z2019-01-29T20:26:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15614This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156142015-04-08T07:36:16ZPENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA VCD PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I SUDOROGO PURWOREJOPenelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng dengan menggunakan media VCD pada siswa kelas V SD Negeri I Sudorogo, Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif yang dikembangkan oleh Kemmis & Mc Taggart. Subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri I Sudorogo, Purworejo dengan jumlah siswa 12 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian dianalisis secara statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media VCD di lanjutkan dengan melakukan tanya jawab dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas V SD Negeri I Sudorogo, Purworejo tahun ajaran 2012/2013. Peningkatan nilai rata-rata keterampilan menyimak dongeng pada siklus I sebesar 10,58, yaitu nilai rerata awal sebesar 54 (kurang) meningkat menjadi sebesar 64,58 (cukup), dan pada siklus II meningkat sebesar 11,67, yaitu dari nilai rerata pada siklus I sebesar 64,58 (cukup) meningkat menjadi sebesar 76,25 (baik).
Kata kunci : video compac disc, keterampilan menyimakPurwanto Sigit2015-04-08T07:36:14Z2019-01-29T20:26:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15621This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156212015-04-08T07:36:14ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA OBJEK LANGSUNG SISWA KELAS IVA SD NEGERI DERESANPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui penerapan media objek langsung dan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa kelas IVA SD Negeri Deresan setelah menggunakan media objek langsung pada pembelajaran menulis karangan deskripsi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri Deresan yang berjumlah 29 siswa. Model penelitian ini menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan
Taggart. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Data hasil penelitian ini dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan menggunakan media objek
langsung dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IVA SD Negeri Deresan. Peningkatan tersebut terjadi pada proses dan hasil. Peningkatan dalam hal proses dapat dilihat pada pelaksanaan proses pembelajaran setelah guru menggunakan media objek langsung minat belajar siswa meningkat, yaitu dari pratindakan sebesar 16,25%, meningkat pada siklus I
sebesar 62,5%, dan meningkat lagi pada siklus II sebesar 84,38%. Selain itu, pada siklus I bimbingan guru kepada siswa masih kurang intensif sehingga siswa masih kurang dapat memahami materi yang diajarkan, sedangkan pada siklus II guru sudah lebih baik dalam memberikan bimbingan secara intensif, sehingga hasil belajar siswa menjadi semakin meningkat. Peningkatan proses tersebut diikuti dengan peningkatan hasil tes menulis karangan deskripsi siswa yaitu pada siklus I sebesar 0,2, kondisi awal 65 meningkat menjadi 67 dan pada siklus II meningkat sebesar 0,4, kondisi awal 67 meningkat menjadi 71. Peningkatan persentase
pencapaian KKM dalam menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 17,2%, kondisi awal 31,03% meningkat menjadi 48,23% dan siklus II meningkat sebesar 27,63%, kondisi awal 48,23% meningkat menjadi 75,86%.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media objek langsungEndah Puspita Sari2015-04-08T07:35:41Z2019-01-29T20:26:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15641This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156412015-04-08T07:35:41ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS II SD NEGERI 2 WATES KULON PROGO, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri 2 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta melalui penggunaan media VCD Film Kartun.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc. Taggart. Tahapan yang dilakukan meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri 2 Wates, Kulon Progo yang berjumlah 39 siswa terdiri dari 17 siswa putri dan 22 siswa putra. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, dimana siklus I dan siklus II terdiri dari 3 pertemuan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi dan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes keterampilan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri 2 Wates yang diperoleh selama pelaksanaan tindakan siklus I dan siklus II.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan menggunakan media VCD Film Kartun dapat meningkatkan keterampilan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri 2 Wates, Kulon Progo. Hal ini ditunjukan berdasarkan peningkatan yang terjadi yaitu, (1) nilai rata-rata evaluasi pra tindakan siswa sebesar 66,79 dengan persentase pencapaian KKM sebesar 41,03%, (2) nilai rata-rata evaluasi siklus I meningkat 8,5 menjadi 75,29 dengan persentase pencapaian KKM meningkat 19,5% menjadi 60,53%, (3) nilai rata-rata evaluasi siklus II meningkat
8,77 menjadi 84,06 dengan persentase pencapaian KKM meningkat 28,94%
menjadi 89,47%.
Kata kunci: Keterampilan menyimak dongeng, media VCD film kartun, siswa kelas II SD Negeri 2 Wates, Kulon Progo, Yogyakarta.Wahdatin Rusdiana2015-04-08T07:34:20Z2019-01-29T20:27:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15664This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156642015-04-08T07:34:20ZMENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS IV MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SD N BANYURADEN
GAMPING TAHUN AJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyuraden Gamping tahun ajaran 2012/2013.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 16 siswa. Objek penelitian adalah keaktifan belajar siswa dengan menggunakan media gambar. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan observasi dan catatan lapangan. Validasi instrumen dilakukan dengan exspert judgement. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan siswa pada siklus I mencapai 57 % (kriteria cukup), pada siklus II meningkat menjadi 79 % (kriteria tinggi). Artinya ada peningkatan sebesar 24 %. Peningkatan terjadi karena adanya perbaikan di siklus II yaitu memberikan variasi terhadap gambar dengan memberi bingkai, memperbanyak gambar teknologi masa lalu dan masa kini serta ukuran gambar diperbesar dan adanya pemberian reward. Dengan demikian, penggunaan media gambar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IV SD N Banyuraden Gamping tahun ajaran 2012/2013.
Kata kunci : keaktifan siswa, pembelajaran IPS, media gambar.Pratiwi Winda Erwin2015-04-08T07:33:58Z2019-01-29T20:28:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15686This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/156862015-04-08T07:33:58ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN GAMBAR BERSERI SISWA KELAS IV SD N CATURTUNGGAL 3Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dengan menggunakan gambar berseri pada siswa Kelas IV SD Negeri Caturtunggal 3 Kabupaten Sleman, tahun ajaran 2012/2013.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Caturtunggal 3 yang berjumlah 29 siswa. Desain Penelitian yang digunakan yaitu desain siklus dengan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Metode penelitian yang digunakan meliputi: 1) Tes, 2) Observasi, dan 3) Dokumentasi. Teknik analisis data statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Penggunakan gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa Kelas IV SD Negeri Caturtunggal 3 Depok, Kabupaten Sleman. Peningkatan ini ditunjukan dengan nilai rata-rata siswa pada pra tindakan sebesar 67,41 meningkat menjadi 72,03 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 77,51.
Kata Kunci: menulis karangan deskripsi, gambar berseri.Rahayu Haryati2015-04-07T06:06:16Z2019-01-29T20:23:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15543This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/155432015-04-07T06:06:16ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA ANAK MELALUI MEDIA ANIMASI AUDIO VISUAL DI KELAS V SD NEGERI CIPETE SELATAN 04 PAGI JAKARTA SELATAN TAHUN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak melalui penggunaan media animasi audio visual untuk siswa kelas V SD Negeri Cipete Selatan 04 Pagi Jakarta Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan Taggart dan yang terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Cipete Selatan 04 Pagi Jakarta Selatan yang berjumlah 36 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan menyimak cerita anak. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar observasi dan soal tes. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif yaitu dengan mencari rerata hasil keterampilan menyimak cerita anak setiap siklus. Berdasarkan hasil analisis data atas hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media animasi audio visual dengan prosedur menayangkan cerita anak melalui media animasi audio visual, kemudian menjawab pertanyaan berdasarkan cerita anak tersebut, selanjutnya presentasi hasil menyimak dan diskusi, dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita anak. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rata-rata keterampilan menyimak cerita anak pada kondisi awal sebesar 43,06 meningkat menjadi 70,37 (meningkat sebesar 27,31) pada siklus I, kemudian meningkat lagi menjadi 90,18 (meningkat sebesar 19,81) pada siklus II.
Kata Kunci: keterampilan menyimak, cerita anak, animasi audio visual, sekolah dasarFadlya Sabillah2015-04-07T05:58:45Z2019-01-29T20:23:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15525This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/155252015-04-07T05:58:45ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KOWANGBINANGUN KALASAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V mata pelajaran IPS materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia menggunakan media pembelajaran berbasis komputer pada siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun, Kalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan guru kelas VI. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun yang berjumlah 16 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berupa soal evaluasi dan non tes berupa observasi siswa dan guru. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis komputer dapat meningkatkan hasil belajar ilmu pengetahuan sosial dengan materi menghargai jasa dan peran tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada siswa kelas V SD Negeri Kowangbinangun. Hasil belajar ilmu pengetahuan sosial yang berupa pengetahuan melalui soal evaluasi pada siklus I diperoleh rata-rata kelas 69,69 dengan jumlah 10 siswa yang mencapai ketuntasan dengan persentase 62,50%. Pada siklus II diperoleh rata-rata kelas 75,63 dengan jumlah 14 siswa mencapai ketuntasan dengan persentase 87,50%.
Kata kunci: IPS, hasil belajar, media pembelajaran berbasis komputerDodi Nur Cahyo2015-04-07T03:19:13Z2019-01-29T20:01:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/149562015-04-07T03:19:13ZDEVELOPING COMPUTER-BASED ACCOUNTING LEARNING MEDIA TO IMPROVE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION
OF CLASS XI IPS AT SMA NEGERI 15 BANDAR LAMPUNG ACADEMIC YEAR 2012/2013The research develops computer-based accounting learning media aimed at increasing students’ learning motivation to study accounting in Class XI IPS at SMA NEGERI 15 Bandar Lampung in 2012/2013 academic year.
The study was conducted in five stages; including the identification of developed materials, determining the type of used program, studying material texts, design and production of products, and evaluation. Data collection techniques used questionary and interview by which collected data will be analyzed qualitatively in three stages; that were data collection, the alteration of qualitative data into numeric scale, and the evaluation of product using standard deviation converted into numeric scale. Media validation by material and media experts run first. They assessed that the three aspects in media; that were, materials, learning, and display. Each of them would be tested to view students’ responses and revise product. Furthermore, they would be tested into small groups. Then, they would be tested into field tests to see the increase of students’ learning motivation.
On the basis of research’s results, the conclusions that could be drawn are, that the development of computer-based accounting learning media was able to improve students’ learning motivation in Class XI IPS at SMA N 15 Bandar Lampung in 2012/2013 academic year. It was proved by the presence of motivation score improvement, 2,85 it belonged to “Enough” for pre-field test and for post-field test had mean score 4,29 it belonged to “Very Good” with Students’ media assessment in field test had mean score 4.22 It belonged to “very good” category and establishing the improvement of students’ learning motivation in Class XI IPS at SMA N 15 Bandar Lampung.
Keywords: the development of accounting learning media, computer-based, learning motivationARTHA DEWI KUSUMA NINGRUM2015-04-07T03:18:25Z2019-01-29T19:58:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14864This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/148642015-04-07T03:18:25ZINCREASING MOTIVATION AND LEARNING ACTIVITIES IN ACCOUNTING THROUGH ACTIVE LEARNING MODEL USING DOMINO CARD LEARNING MEDIA IN CLASS X AK 3 SMKN 1 BANTUL ACADEMIC YEAR 2014Implementasi Model Pembelajaran Active Learning dengan Media Kartu Domino dilaksanakan atas dasar permasalahan yang ada pada Motivasi dan Aktivitas Belajar Akuntansi yang belum maksimal dan perlu ditingkatkan pada kelas X AK3 SMKN 1 Bantul tahun akademik 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus dengan subjek penelitian siswa kelas X AK 3 SMKN 1 Bantul tahun akademik 2014 yang terdiri dari 33 siswa. Setiap satu siklus tindakan terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan catatan lapangan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dengan presentase dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan peningkatan pada presentase skor motivasi dan aktivitas belajar akuntansi.Presentase peningkatan motivasi belajar akuntansi yang dicapai sebesar 8,55% dari pencapaian sebesar 78,83% pada siklus I dan meningkat sebesar 87,38% pada siklus II. Presentase peningkatan aktivitas belajar akuntansi yang dicapai sebesar 7,53% dari 79,86% pada siklus I dan meningkat menjadi 87,38% pada siklus II. Berdasarkan presentasesecara individu pada motivasi belajar siswa, peningkatan yangdicapai sebesar 8,86% dari pencapaian 78,46% pada siklus I dan meningkat menjadi 87,32% pada siklus II. Peningkatan presentase secara individu pada aktivitas belajar siswa dicapai sebesar 7,41% dengan pencapaian 80,17% pada siklus I meningkat menjadi 87,58% pada siklus II. Data ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran Active Learing berbantu media Kartu Domino dapat meiningkatkan motivasi dan aktivitas belajar siswa kelas X AK 3 SMKN 1 Bantul tahun pelajaran 2014.
Kata kunci: Active Learning berbantu media Kartu Domino, Motivasi Belajar Akuntansi, Aktivitas Belajar Akuntansi.Dwi Martutiningrum2015-04-07T03:18:19Z2019-01-29T20:13:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/152682015-04-07T03:18:19ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS III A SD MODEL KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar pada siswa kelas III A SD Model Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) partisipatif. Subjek penelitian ini adalah kelas III A SD Model Kabupaten Sleman yang berjumlah 21 siswa. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis karangan deskripsi. Desain penelitian ini menggunakan model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) catatan lapangan, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata.
Pembelajaran menulis karangan deskripsi menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas III A SD Model Kabupaten Sleman. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 9,9, dari kondisi awal 62,6 meningkat menjadi 72,5. Peningkatan pada siklus II sebesar 17,5, dari kondisi awal 62,6 meningkat menjadi 80,1.
Kata kunci : menulis karangan deskripsi, media gambarUntung Subekti2015-04-07T03:18:16Z2019-01-29T19:58:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14847This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/148472015-04-07T03:18:16ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA BAHASA JAWA MELALUI PENGGUNAAN KOMIK PUNAKAWAN DI KELAS IV SDN BANGUNJIWO,
KASIHAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkanketerampilan bercerita siswa kelas IV SD Negeri Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, melalui penggunaan komik Punakawan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian 16 siswa kelas IV SD Negeri Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan dan tes. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif untuk menganalisis hasil observasi dan catatan lapangansedangkandeskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil penilaian bercerita.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan komik Punakawan dapat meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas IV SDN Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. Peningkatan keterampilan bercerita siswa tampak pada kualitas proses pembelajaran yang ditunjukkan oleh keaktifan, perhatian pada pelajaran, antusiasme selama pembelajaran, keberanian bercerita di depan kelas sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, aktif dan kreatif. Keterampilan bercerita siswa pada setiap siklus meningkat setelah adanya tindakan selama dua siklus. Kemampuan rata-rata siswa dalam bercerita meningkat. Peningkatan hasil dapat dilihat dari peningkatan nilai rata-rata bercerita siswa pada kondisi awal sampai pascatindakan siklus II. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar adalah 57,81, akhir siklus I 63,23, dan akhir siklus II 74,95. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada konsidi awal sebesar 25%, akhir siklus 1 sebesar 43,75%, dan akhir siklus 2 sebesar 81,25% mencapai KKM.
Kata kunci : keterampilan bercerita, bahasa Jawa, komik punakawan, kelas IV SD.Pancasari Ratna2015-04-07T03:18:08Z2019-01-29T20:00:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14910This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/149102015-04-07T03:18:08ZMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENGURANGAN PADA PECAHAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG PECAHAN SISWA KELAS IVB SD NEGERI BANGIREJO 1YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas IVB SD Negeri Bangirejo 1 Yogyakarta terhadap konsep pengurangan pada pecahan menggunakan alat peraga teropong pecahan.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas IVB SD Negeri Bangirejo 1 Yogyakarta dengan jumlah 25 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri
dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Data penelitian dan observasi dianilisis dengan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga teropong pecahan dapat meningkatkan pemahaman siswa kelas IVB SD Negeri Bangirejo 1 Yogyakarta terhadap konsep pengurangan pada pecahan. Hal itu ditunjukkan oleh
peningkatan jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan peningkatan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada pretest sebesar 28%, akhir siklus I sebesar 60%, dan akhir siklus II semua siswa
(100%) mencapai KKM, sedangkan nilai rata-rata tes sebelum tindakan adalah 54, akhir siklus I 69,03, dan akhir siklus II 88,19.
Kata kunci : Alat Peraga Teropong Pecahan, pemahaman konsep pengurangan
pada pecahan, siswa kelas IVB.Gerhastuti Widyana Cahyaning2015-04-07T03:18:07Z2019-01-29T20:04:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15042This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150422015-04-07T03:18:07ZUPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN ISI DONGENG DENGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS I SD NEGERI GENTAN NGAGLIK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang isi dongeng dengan media gambar seri pada siswa kelas I SD Negeri Gentan, Ngaglik, Sleman.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc. Taggart berkolaborasi dengan guru kelas I. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Gentan, Ngaglik, Sleman yang berjumlah 27 siswa. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan
masing-masing siklus I terdiri dari dua pertemuan sedangkan siklus II terdiri dari satu pertemuan. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan hasil tes belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan pemahaman isi dongeng pada siswa kelas I SD Negeri Gentan, Ngaglik, Sleman. Nilai rata-rata kelas pada awal siklus adalah 69,11. Hal ini dapat dilihat peningkatan hasil belajar memahami isi dongeng pada siklus I
sebesar 1,15 (kondisi awal 69,11 menjadi 70,26) dengan peningkatan persentase ketuntasan adalah 11% (dari kondisi awal 52% menjadi 63%) dan peningkatan pada siklus II sebesar 10.89 (siklus I 70,26 menjadi 81,15) dengan peningkatan persentase ketuntasannya sebesar 36% (siklus I 63% menjadi 89%).
Kata kunci : pemahaman, isi dongeng, media gambar seri, SD Negeri Gentan- Susanti2015-04-07T03:18:00Z2019-01-29T20:03:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150162015-04-07T03:18:00ZPENGARUH MEDIA KARTU BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SD N KOTAGEDE 5 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran IPS siswa kelas IV SD N Kotagede 5 dan untuk mengetahui pengaruh media kartu bergambar terhadap hasil belajar IPS siswa kelas IV SD N Kotagede 5 Yoyakarta.
Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain penelitian onegroup pretest-posttest design. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan variabel bebasnya adalah media kartu bergambar. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri Kotagede 5 yang berjumlah 26 siswa dengan rincian 14 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Metode pengumpulan
data dengan tes, angket dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah soal, angket dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil analisis menunjukkan bahwa salah faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar adalah penggunaan media kartu bergambar dalam pembelajaran IPS hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan hasil pre test dan post test siswa. Rata-rata skor pre test yaitu sebesar 15,7692 mengalami peningkatan pada skor post test menjadi 16,8462, dan berdasarkan hasil analisis rata-rata skor angket minat pra treatment dan pasca treatment juga mengalami peningkatan yaitu minat awal siswa sebesar 90,4321 meningkat menjadi 94,7308 pada pasca treatment .
Kata kunci: media kartu bergambar, hasil belajarRia Fita Lestari2015-04-07T03:17:50Z2019-01-29T19:59:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14883This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/148832015-04-07T03:17:50ZPENINGKATAN ICEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK KELAS I SD NEGERI SRIWEDARI I KECAMATAN MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I SDN Sriwedari I Kecamatan Muntilan dengan media kartu kata.
Penelitian ini dilakukan di SDN Sriwedari I, Muntilan.
Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
kolaborasi. Desain penelitian menggunakan model spiral dan i
Kemmis dan Mc Taggart yaitu meliputi: perencanaan, tindakan clan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan
dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dan dua pertemuan, sehingga terdapat empat pertemuan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Sriwedari yang berjumlah 31 orang, dengan rincian 20 pria dan 11 wanita. Objek penelitian ini adalah kemampuan membaca
permulaan kelas I SDN Sriwedari, dengan menerapkan media kartu kata. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dalam bentuk data statistik.
Hasil penelitian menunjuklcan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I SDN Sriwedari Kecamatan Muntilan. Peningkatan kemampuan membaca pada siklus I sebesar 16,77, hal ini dilihat dan kondisi awal yaitu 49,03 meningkat menjadi 65,80. Peningkatan kemampuan membaca pada siklus II sebesar 16,78, hal ini dapat dilihat dan hash l siklus I yaitu 65,80 meningkat
menjadi 82,58. Penggunan media kartu kata dapat membangkitkan minat siswa untuk senang membaca.
Kata kunci :
media kartu kata, membaca permulaanMonaliza Kasih Eka2015-04-07T03:17:29Z2019-01-29T20:16:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15331This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/153312015-04-07T03:17:29ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN KALIABU KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas IV SD Negeri Kaliabu melalui media gambar.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi, dimana guru bertindak sebagai observer dan peneliti sebagai pelaksana pembelajaran. Subyek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kaliabu sebanyak 24 siswa. Obyek penelitian ini adalah hasil belajar matematika pada siswa kelas IV melalui media gambar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dalam bentuk uraian (essay) yang dilakukan tiap akhir pertemuan. Teknik analisis data menggunakan persentase siswa yang tuntas belajar.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media berupa gambar dalam pembelajaran matematika dengan cara guru menempelkan gambar di papan tulis kemudian siswa mendiskusikannya, dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Kaliabu Kabupaten Magelang. Hal tersebut terbukti dengan adanya peningkatan
persentase KKM siswa secara klasikal. Pada pra tindakan persentase KKM siswa secara klasikal yaitu 25%. Pada siklus I persentase KKM siswa secara klasikal sebanyak 50% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 25% dari pra tindakan. Sedangkan pada siklus II persentase KKM siswa secara klasikal yaitu 83.3% yang berarti terjadi peningkatan sebesar 33.3% dari siklus I dimana persentase tersebut telah mencapai target yang diinginkan yaitu minimal KKM siswa kelas IV SD Negeri Kaliabu Kabupaten Magelang secara klasikal adalah 75% .
Kata kunci : Hasil Belajar Matematika, Media Gambar, Sekolah Dasar.Arlisa Tri Winarni2015-04-07T03:17:24Z2019-01-29T20:19:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15435This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/154352015-04-07T03:17:24ZPENGGUNAAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS IV A SD BANTUL TIMUR BANTUL TAHUN PELAJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pemahaman konsep Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) siswa kelas IV SD Bantul Timur tahun ajaran 2012/2013 melalui media video.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Bantul Timur, tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya pemahaman konsep IPS yaitu 75% dari jumlah siswa memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media video pada mata pelajaran IPS dapat meningkatkan pemahaman konsep IPS siswa. Sebelum dilakukan tindakan, dari 25 siswa, 5 siswa mencapai ketuntasan (20%) dan 20 siswa (80%) belum mencapai ketuntasan. Setelah dilakukan tindakan siklus I siswa yang mencapai ketuntasan 14 siswa (56%) dan belum tuntas 11 siswa (44%). Setelah tindakan siklus II, siswa yang mengalami ketuntasan yaitu 21 siswa (84%) dan belum tuntas 4 siswa (16%).
Kata Kunci : pemahaman konsep IPS, media video- Rinajayani2015-04-07T03:17:23Z2019-01-29T20:19:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/154192015-04-07T03:17:23ZUPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TIMBULHARJO DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas
IV SD N Timbulharjo Depok Sleman melalui penggunaan media powerpoint.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(Classroom Action
Research). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD N Timbulharjo tahun pelajaran
2012/2013 yang berjumlah 28 siswa, yang terdiri dari 19 siswa laki- laki dan 9 siswa perempuan. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari beberapa kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar tes prestasi belajar, lembar observasi, dan kamera. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Indikator penelitian ini adalah minimal 75% dari seluruh siswa yang mengikuti pembelajaran telah mencapai taraf kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan yaitu nilai ≥ 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media powerpoint dapat meningkatkan
prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Timbulharjo Depok Sleman. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan dan sesudah dilakukan tindakan. Nilai rata-rata kelas sebelum dikenai tindakan yaitu 59, pada siklus I meningkat menjadi 77,1 dan pada siklus II menjadi 81,6. Jumlah siswa yang tuntas belajar pada pra tindakan sebanyak 11 siswa atau sebesar 39,3%, pada siklus I meningkat menjadi 18 siswa atau sebesar 64,3%, dan pada siklus II menjadi 25 siswa atau sebesar 89,3%.
Kata Kunci: prestasi belajar IPS, Media PowerpointBudi Rahmanto2015-04-07T03:17:22Z2019-01-29T20:16:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15354This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/153542015-04-07T03:17:22ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MEDIA GAMBAR BERBENTUK PUZZLE PADA SISWA KELAS IV SD BANGUNHARJO SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial melalui media gambar berbentuk puzzle pada siswa kelas IV SD Bangunharjo Sewon Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Bangunharjo Sewon Bantul yang berjumlah 20 siswa, terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar berbentuk puzzle, dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Bangunharjo Sewon Bantul. Peningkatan hasil belajar tersebut sebesar 7, 43. Hal ini dapat dilihat dari nilai yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan nilai rata-rata 72,55 dengan persentase ketuntasan sebesar 45,00 % meningkat menjadi 73,98 dengan persentase ketuntasan sebesar 60,00 % dan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 79,58 dengan persentase ketuntasan sebesar 85,00 %.
Kata kunci: hasil belajar , IPS, media gambarYuni Pratiwi2015-04-07T03:17:17Z2019-01-29T20:21:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/154682015-04-07T03:17:17ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP PADA SISWA KELAS IV SD SAMBIKEREP KECAMATAN KASIHAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Sambikerep, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul melalui penggunaan media Mind Map. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Sambikerep yang berjumlah 21 siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dengan dua siklus yaitu siklus I dan II. Tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara, dokumentasi, catatan lapangan, dan tes menulis karangan deskripsi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penggunaan media Mind Map dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Sambikerep, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul tahun ajaran 2012/2013. Hasil analisis data mengenai penerapan media Mind Map mengalami peningkatan dari tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 8,23 (pra tindakan rata-rata nilai 58,57 menjadi 66,80) dengan persentase ketuntasan sebesar 61% (kondisi awal 10% menjadi 71%) dan peningkatan pada siklus II sebesar 11,48 (siklus I 66,80 menjadi 78,38) dengan persentase peningkatan sebesar 19% (siklus I 71% menjadi 90%).
Kata kunci : keterampilan menulis karangan deskripsi, media Mind Map, SDYulia Mayasari2015-04-07T03:17:16Z2019-01-29T20:13:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15260This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/152602015-04-07T03:17:16ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS 2 SD MALANGREJO KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas 2 SD N Malangrejo Kabupaten Sleman dengan menggunakan media gambar dengan pendekatan keterampilan proses.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research)
dengan subjek penelitian siswa kelas II SD Negeri Malangrejo, Sleman tahun ajaran
2012/ 2013 yang berjumlah 32 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki tiga komponen yaitu perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Teknik penilaian berbentuk tes menulis permulaan mendeskripsikan tumbuhan atau binatang secara sederhana dengan bahasa tulis. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya kemampuan menulis permulaan mendeskripsikan tumbuhan atau binatang secara sederhana dengan bahasa tulis siswa yang ditandai dengan 75 % siswa mencapai KKM yang telah ditetapkan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media gambar dengan pendekatan keterampilan proses terbukti mampu meningkatkan kemampuan menulis permulaan siswa kelas 2 SD N Malangrejo. Peningkatan
tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai hasil evaluasi siswa yang mengalami peningkatan pada setiap pertemuannya. Rata-rata hasil tes menulis pada pra tindakan sebesar 58,75. Siklus I rata-rata siswa meningkat menjadi 69,84. Peningkatan rata-rata hasil evaluasi menulis permulaan siswa dari pra tindakan ke siklus I sebesar 11,09. Pada siklus II rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat menjadi 80,00. Hal itu menunjukkan bahwa rata-rata hasil evaluasi siswa meningkat lagi sebesar 10,16.
Kata Kunci: Kemampuan menulis permulaan, media gambar, pendekatan keterampilan proses.Ngreni Lestari2015-04-07T00:25:42Z2019-01-29T19:55:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14765This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/147652015-04-07T00:25:42ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BANGUN RUANG MENGGUNAKAN MEDIA KONKRET PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI KRATON YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengetahui peningkatkan hasil belajar bangun ruang menggunakan media konkret pada siswa kelas IV SD N Kraton Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model siklus yang berulang dan berkelanjutan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Kraton Yogyakarta yang berjumlah 26 siswa terdiri dari 14 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi bangun ruang sederhana. Instrumen yang digunakan adalah tes yang telah divalidasi oleh ahli, observasi sesuai dengan standar isi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar matematika materi bangun ruang sederhana siswa kelas IV menggunakan media konkret berupa alat peraga bangun ruang. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa materi bangun ruang sebelum dan sesudah diberi tindakan. Peningkatan nilai rata-ratanya yaitu dari prasiklus sebesar 67,90 siklus I sebesar 80,90 dan pada siklus II menjadi 86,30 pada rentang skor nilai 0-100. Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 68%, siklus I mencapai 81% dan pada siklus II mencapai 86%. Dari hasil tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I meningkat 13,00, dari siklus I ke siklus II meningkat 5,4 dan dari prasiklus ke siklus II 18,40. Hasil akhir diketahui bahwa semua nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan siswa sudah mencapai KKM, sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui media konkret dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi bangun ruang sederhana siswa kelas IV SD N Kraton Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.
Kata Kunci: hasil belajar, materi bangun ruang, media konkret, siswa SDSulistyanto Wakit2015-04-07T00:25:02Z2019-01-29T19:55:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14761This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/147612015-04-07T00:25:02ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS V SD N 1 NANGGULAN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas V SD N 1 Nanggulan Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SD N 1 Nanggulan sebanyak 32. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah: tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini digunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan keterampilan menyimak cerita pendek pada siswa kelas V SD N 1 Nanggulan. Pada tindakan siklus I, siswa
terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran menyimak cerita pendek. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan bahwa aktivitas siswa termasuk dalam kategori baik dengan persentase 78,57%. Guru telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP dan menggunakan media gambar dengan baik. Guru hanya belum memotivasi siswa dan mengkondisikan siswa secara maksimal. Pada tindakan siklus II, siswa lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran
menyimak cerita pendek. Hasil observasi terhadap aktivitas siswa menunjukkan bahwa aktivitas siswa termasuk dalam kategori baik sekali dengan persentase 89,28%. Guru telah melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan RPP dan
menggunakan media gambar dengan baik. Guru telah memotivasi siswa dan mengkondisikan siswa secara maksimal. Pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 9,94, yang kondisi awal 61,5 meningkat menjadi 71,44 dengan ketuntasan siswa mencapai 59,37%. Pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata kelas sebesar 14,75, yang kondisi awal 61,5 meningkat menjadi 76,25 dengan ketuntasan siswa mencapai 90,62%.
Kata kunci: keterampilan menyimak, menyimak cerita pendek, media gambar- Retnotitisari2015-04-06T03:44:35Z2019-01-29T19:41:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14343This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143432015-04-06T03:44:35ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IIIA SDN TUKANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk proses pembelajaran berbicara dan peningkatan keterampilan berbicara menggunakan media grafis pada siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta.Penelitian difokuskan pada peningkatan aspek-aspek berbicara baik faktor kebahasaan maupun non kebahasaan dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini dilakukan di SDN Tukangan Yogyakarta.subjek penelitiannya adalah siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta sebanyak 28 orang dan objek penelitian ini adalah peningkatan keterampilan berbicara dan perilaku atau aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran berbicara menggunakan media grafis. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (action research classroom). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif bekerjasama dengan guru bahasa Indonesia kelas IIIA. Pengumpulan data dilakukan dengan tes berbicara, pengamatan, dokumentasi, wawancara, dan catatan lapangan.Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar pengamatan atau checklist.Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung oleh data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, pembelajaran keterampilan berbicara dengan media grafis (puzzle dan poster) dapat meningkatkan kemampuan siswa baik pada aspek kebahasaan maupun non kebahasaan.pada prasiklus keterampilan berbicara siswa mencapai skor 48,69 atau dalam kategori cukup, maka pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 59,88 atau keterampilan berbicara dalam kategori cukup, sehingga perlu dilakukan peningkatan keterampilan berbicara. Kondisi pada siklus II menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa mencapai skor 81,40 atau termasuk dalam kategori sangat baik. Dengan demikian, dapat dinyatakan bahwa penggunaan media grafis yang meliputi media puzzle dan poster dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa kelas IIIA SDN Tukangan Yogyakarta.
Katakunci : keterampilan berbicara, media grafis, media puzzle, media posterWulandari Diah2015-04-06T03:41:33Z2019-01-29T19:40:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14332This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143322015-04-06T03:41:33ZPENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJARPADAPEMBELAJARANTEMATIK MELALUI PERMAINAN KOTAK MISTERI SISWA KELAS III SD NEGERI KENINGAR 1 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan dan seberapa besar peningkatan keterampilan belajar pada pembelajaran tematik melalui permainan kotak misteri siswa kelas III SD Negeri Keningar 1 Magelang.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan bentuk kolaborasi. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Langkahnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Keningar 1 Magelang yang berjumlah 19 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 7 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara deskriptif kuantitatif untuk mengetahui data hasil penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan kotak misteri dapat meningkatkan keterampilan belajar siswa pada pembelajaran tematik siswa kelas III SD Negeri Keningar 1 Magelang. Hasil penelitian menunjukkan perubahan sikap dan perilaku siswa kearah yang lebih baik seperti siswa menjadi aktif dan antusias dalam meningkatkan keterampilan belajarnya.Suasana dalam kegiatan pembelajaran pun terlihat kondusif, aktif, dan lebih menyenangkan. Hal itu tak lepas dari kegiatan guru dalam pembelajaran tematik yang menunjukkan bahwa kegiatan guru berjalan dengan baik sesuai langkah-langkah pembelajaran tematik dan guru memberikan bimbingan kepada siswa untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa.Hasil tes keterampilan membaca dan mengingat siswa, pada Pra Tindakan, persentase hasil tes keterampilan membaca dan mengingatdengan kategori ≥ baik hanya sebesar 26,32% dan mengalami peningkatan sebesar 47,37%, sehingga pada Siklus I menjadi 73,69%. Pada Siklus II terjadi peningkatan sebesar 10,78%, sehingga menjadi 89,47%.Sedangkan persentase hasil dokumentasi keterampilan mencatat pada Pra Tindakan hanya sebesar 31,58% dan mengalami peningkatan sebesar 36,84%, sehingga pada Siklus I meningkat menjadi 68,42%. Pada Siklus II terjadi peningkatan sebesar 15,79%, sehinggameningkat menjadi 84,21%.
Kata kunci:keterampilan belajar pada pembelajaran tematik, permainan kotak misteriP.A Patricia2015-04-06T02:55:34Z2019-01-29T19:39:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14296This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142962015-04-06T02:55:34ZPENGGUNAAN PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS KELAS III A SDN NOGOPURO, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas III A SDN Nogopuro, Sleman dengan menggunakan permainan ular tangga.
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala motivasi dan lembar observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah seluruh siswa kelas III A SDN Nogopuro, sedangkan objek penelitian tindakan kelas ini adalah motivasi belajar. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan ular tangga yang dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran IPS selama dua siklus. Hal itu dibuktikan dengan peningkatan persentase rata-rata motivasi belajar dari pratindakan yaitu 62,96% menjadi 73,89% pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 85,74%.
Kata kunci: permainan ular tangga, motivasi belajar IPSRatnaningsih Nafiah Nurul2015-04-06T02:48:47Z2019-01-29T19:38:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142852015-04-06T02:48:47ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI MEDIA BIG BOOKS SISWA KELAS IB SDN MANGIRAN KECAMATAN SRANDAKANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan pembelajaran keterampilan membaca permulaan melalui media Big Books siswa kelas IB SDN Mangiran Kecamatan Srandakan, dan (2) meningkatkan keterampilan membaca permulaan melalui media Big Books siswa kelas IB SDN Mangiran Kecamatan Srandakan.
Jenis penelitian ini adalah PTK. Subjek penelitian adalah siswa kelas IB SDN Mangiran berjumlah 19 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Desain dalam penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari plan, act and observe, dan reflect. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media Big Books dapat meningkatkan keterampilan membaca permulaan siswa kelas IB SDN Mangiran Kecamatan Srandakan dari segi proses maupun hasil. Pada pratindakan, siswa hanya diam saat pembelajaran. Tidak ada siswa yang bertanya atau berpendapat. Pada siklus I, siswa masih ragu berpendapat, belum berani bertanya, dan malu membaca. Pada siklus II, siswa sudah berani berpendapat, bertanya, dan maju membaca. Dilihat dari hasil, dibuktikan dengan nilai rata-rata keterampilan membaca pemulaan pada pratindakan 64,14 meningkat menjadi 67,59 pada siklus I dan 73,31 pada siklus II. Persentase KKM mengalami peningkatan pada pratindakan sebesar 68,4%, pada siklus I 78,9% dan siklus II yaitu 89,5%.
Kata kunci:keterampilan membaca permulaan, media big books- Yuniati2015-04-06T01:38:07Z2019-01-29T19:34:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14146This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141462015-04-06T01:38:07ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGLARANG, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis pantun pada siswa kelas IV SD Negeri Nglarang, Sleman dengan menggunakan media gambar.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam tahapan siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Nglarang, Sleman yang berjumlah 37 siswa. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis pantun dengan menggunakan media gambar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan soal tes. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika minimal 70% siswa telah mencapai KKM yaitu 70 dan nilai rata-rata kelas telah mencapai KKM.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan. Pada pratindakan, siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 10 siswa atau 27,03% dengan nilai rata-rata kelas 54,50. Setelah dilakukan tindakan, siswa yang tuntas mengalami peningkatan menjadi 28 siswa atau 75,68% dengan nilai rata-rata kelas 76,49.
Kata kunci : Keterampilan Menulis Pantun, Media Gambar dan Kelas IV SDSubekti Asih2015-04-06T01:30:55Z2019-01-29T19:30:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14045This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140452015-04-06T01:30:55ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA RAKYAT MENGGUNAKAN ALAT PERAGA WAYANG PERCA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANG CEGAK KECAMATAN KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN AJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk : 1) meningkatkan proses pembelajaran menyimak cerita rakyat siswa kelas V SD Negeri 1 Karang Cegak tahun pelajaran 2013/2014 menggunakan alat peraga wayang perca, dan 2) meningkatkan hasil belajar kemampuan menyimak cerita rakyat pada siswa kelas V SD Negeri 1 Karang Cegak tahun pelajaran 2013/2014 menggunakan alat peraga wayang perca.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Karang Cegak yang berjumlah 27 siswa. Objek penelitian ini yaitu kemampuan siswa dalam menyimak cerita rakyat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar observasi, pedoman penilaian tes, lembar wawancara dan kamera. Teknik analisis data dengan statistik deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan penggunaan alat peraga wayang perca dapat meningkatkan kemampuan menyimak cerita rakyat pada siswa kelas V SD N 1 Karang Cegak. Peningkatan ditandai dengan pembelajaran yang lebih menarik dan menyenangkan, antusiasme dan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran menyimak cerita rakyat lebih meningkat, keaktifan siswa selama mengikuti proses pembelajaran juga semakin meningkat, konsentrasi dan perhatian siswa lebih terfokus, siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran menyimak cerita rakyat. Peningkatan juga dilihat dari nilai rata-rata dan persentase ketuntasan hasil tes kemampuan menyimak cerita rakyat. Rata-rata hasil tes pada pra tindakan yaitu 66,7, siklus I yaitu 78,70, dan siklus II yaitu 82,3. Hasil tersebut menunjukan peningkatan dari pra tindakan ke siklus I sebesar 12 dan dari siklus I ke siklus II sebersar 3,6. Ketuntasan nilai yang dicapai, yaitu pada pra tindakan 37,03% meningkat pada siklus I menjadi 70,3% dan siklus II menjadi 81,48%.
Kata kunci: kemampuan menyimak, alat peraga wayang percaWinarni Riki Agustri2015-04-06T00:53:40Z2019-01-29T19:28:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14008This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140082015-04-06T00:53:40ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MENGGUNAKAN MEDIA MICHAEL FLASH CARD PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI GOLO, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VA SD Negeri Golo, Yogyakarta dengan menggunakan media michael flash card.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas VA SD Negeri Golo semester genap tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 27 siswa. Peneltian ini dilaksanakan pada bulan Desember tahun 2013. Adapun objeknya adalah hasil belajar IPS siswa. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki komponen tindakan yaitu, perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi sesuai dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa menggunakan media michael flash card dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Meningkatnya hasil belajar siswa dapat dilihat dari ketuntasan belajar sebelum tindakan sebesar 14, 81%, ketuntasan beajar siklus I sebesar 51, 85% dan ketuntasan belajar siklus II sebesar 81, 48%. Hal ini berarti bahwa target penelitian untuk meningkatkan ketuntasan belajar siswa sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian yaitu 75% siswa mendapatkan nilai ≥75 atau diatas KKM yang ditentukan guru kelas telah tercapai.
Kata kunci : media michael flash card, hasil belajar IPS SDSusanti Diah2015-04-06T00:52:47Z2019-01-29T19:28:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13992This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/139922015-04-06T00:52:47ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM ANIMASI PADA SISWA KELAS V SD N 2 JONGGRANGAN
KECAMATAN GIRIMULYO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran menyimak cerita dengan media film animasi dan untuk mengetahui peningkatan keterampilan menyimak cerita melalui media film animasi kelas V di SD N 2 Jonggrangan, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Desain dalam penelitian ini menggunakan model siklus yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Jonggrangan Kecamatan Girimulyo Kabupaten Kulon Progo sebanyak 17 siswa yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes menyimak, observasi, wawancara dan metode dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan data kualitatif dengan menggunakan model alur. Indikator keberhasilan siswa ditandai dengan meningkatnya keterampilan menyimak cerita siswa dengan nilai rata-rata kelas minimal 71 dan ketuntasan siswa mencapai 75%.
Hasil penelitian menunjukkan dengan digunakannya media film animasi, kualitas proses pembelajaran menyimak cerita menjadi meningkat, terbukti siswa menjadi lebih aktif, komunikatif, dan suasana kelas menjadi lebih hidup. Selain itu, keterampilan menyimak cerita siswa juga meningkat, terbukti dengan nilai rata-rata keterampilan menyimak cerita siswa pada pratindakan sebesar 57,1 dengan pencapaian KKM 35,3%, nilai rata-rata pascatindakan siklus I meningkat 10,4 menjadi 67,5 dengan pencapaian KKM 41,2%, dan pada pascatindakan siklus II meningkat 9,6 sehingga menjadi 77,1 dengan pencapaian KKM 82,4%.
Kata Kunci : keterampilan menyimak cerita, media film animasiHadi Antoro2015-04-06T00:51:52Z2019-01-29T19:27:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/139752015-04-06T00:51:52ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA NYARING MELALUI MEDIA CERITA BERGAMBAR SISWA KELAS IIB SD NEGERI PANGGANG, BANTUL TAHUN AJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siswa kelas IIB SD Negeri Panggang, Bantul dan 2) kemampuan membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siswa kelas IIB SD Negeri Panggang, Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIB SD Negeri Panggang, Bantul tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 21 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Penelitian ini berlangsung dalam dua siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif dengan mencari nilai rerata, sedangkan data kualitatif dianalisis dengan model alur.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media cerita bergambar dapat meningkatkan proses pembelajaran membaca nyaring. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan dalam merespon guru saat melakukan tanya jawab tentang isi cerita yaitu sebesar 50% dan peningkatan dalam menyimpulkan isi cerita yang dibacanya yaitu sebesar 41,67%. Hal ini menyebabkan kemampuan membaca nyaring siswa meningkat. Peningkatan kemampuan membaca nyaring melalui media cerita bergambar pada siklus I sebesar 5,06, kondisi awal 63 meningkat menjadi 68,06. Pada siklus II meningkat sebesar 12,59, kondisi awal 63 meningkat menjadi 75,59.
Kata kunci: kemampuan membaca nyaring, media cerita bergambar, SDSari Yeni Anindya2015-04-06T00:29:44Z2019-01-29T19:24:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13897This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138972015-04-06T00:29:44ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DEKAK-DEKAK PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SARDONOHARJO 2 KECAMATAN NGAGLIKProses pembelajaran matematika di kelas III SD Negeri Sardonoharjo 2 Kecamatan Ngaglik belum menggunakan alat peraga, pembelajaran masih didominasi guru, perhatian siswa dalam pembelajaran masih rendah, dan hasil belajar matematika siswa masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas III SD Negeri Sardonoharjo 2 dengan menggunakan alat peraga dekak-dekak.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas III SD Negeri Sardonoharjo 2 Kecamatan Ngaglik sejumlah 20 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart, di mana setiap siklus terdiri dari empat komponen tindakan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari empat pertemuan dan siklus II terdiri dari empat pertemuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes, observasi, dan wawancara. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar, lembar observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar pada siswa kelas III SD Negeri Sardonoharjo 2 Kecamatan Ngaglik. Peningkatan tersebut dilihat dari peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa pada saat prasiklus 56,80 dan ada 9 siswa atau 45% yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada siklus I nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 61,40 berarti ada peningkatan sebesar 4,60 dan banyaknya siswa yang mencapai KKM meningkat menjadi 13 siswa atau 65 %. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat sebesar 19,40, yakni dari nilai rata-rata 61,40 menjadi 80,80 dan 100% siswa telah mencapai KKM.
Kata Kunci: Alat peraga dekak-dekak, hasil belajar, kelas III SD- Hidayati2015-04-02T01:09:35Z2019-01-29T19:20:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13777This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137772015-04-02T01:09:35ZPENGEMBANGAN SCRABBLE HANACARAKA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN AKSARA JAWA UNTUK SISWA KELAS VI DI SD NEGERI KEPUTRAN A YOGYAKARTAPenelitian dan pengembangan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk dapat menghasilkan produk media pembelajaran berupa permainan edukatif yang layak dan efektif digunakan oleh siswa kelas VI Sekolah Dasar dalam belajar aksara Jawa.
Penelitian dan pengembangan ini berdasarkan teori Borg and Gall, dilaksanakan dalam sepuluh tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan dan pengumpulan informasi, melakukan perencanaan, pengembangan bentuk produk dan penilaian ahli, melakukan uji coba pendahuluan, melalakukan revisi terhadap produk utama, melakukan uji coba utama, melakukan revisi terhadap produk operasional, melakukan uji coba lapangan, melakukan revisi terhadap produk akhir, mendeseminasikan dan implementasi produk. Data yang diperoleh dari penilaian ahli dan uji coba produk dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa media scrabblehanacaraka pada materi aksara Jawa untuk siswa kelas VI di SD Negeri Keputran A Yogyakarta telah selesai dikembangkan, divalidasi oleh ahli materi dan ahli media, serta diuji coba. Ahli materi memberikan penilaian terhadap produk media scrabblehanacaraka sebesar 5 (kategori sangat baik) dan ahli media memberikan penilaian sebesar 4,20 (kategori sangat baik). Hasil yang diperoleh pada uji coba pendahuluan sebesar 3,76 (kategori baik), uji coba utama sebesar 4,03 (kategori baik), dan uji coba lapangan sebesar 4,08 (kategori baik). Berdasarkan hasil uji coba dan selisih perbandingan rata-rata skor pre-test dan post-test maka produk media scrabble hanacaraka kelas VI di SD Negeri Keputran A Yogyakarta yang dihasilkan telah layak dan efektif untuk digunakan sebagai media pembelajaran aksara Jawa di SD Negeri Keputran A Yogyakarta.
Kata kunci : Scrabble, aksara JawaDesiana Eka2015-04-02T01:06:04Z2019-01-29T19:19:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13751This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137512015-04-02T01:06:04ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPA MATERI PENCERNAAN PADA MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V DI SDN PUNDUNG, GIRIREJO, IMOGIRI, BANTUL, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran interaktif IPA materi pencernaan pada manusia yang layak digunakan untuk kegiatan belajar siswa kelas V di SDN Pundung Girirejo, Imogiri, Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development). Pengembangan media pembelajaran dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: analisis kebutuhan, analisis pembelajaran, analisis pebelajar dan konteks, tujuan umum dan khusus, mengembangkan instrumen assessment, mengembangkan strategi pembelajaran, mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran, dan melakukan evaluasi formatif yaitu: (a) uji coba bahan secara perorangan dengan melibatkan tiga orang siswa, (b) uji coba kelompok kecil dengan melibatkan enam orang siswa dan (c) uji coba kelompok besar dengan melibatkan dua puluh delapan orang siswa. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas V SDN Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul. Data dikumpulkan melalui angket pada saat uji coba. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran materi pencernaan pada manusia termasuk kategori “sangat baik” ditinjau dari aspek tampilan dan aspek content. Aspek tampilan merupakan penilaian dari segi desain, bentuk dan pewarnaan, sedangkan aspek content merupakan penilaian dari segi kesesuaian materi yang disajikan dengan kurikulum, kompetensi, dan karakteristik siswa kelas V SD. Hasil validasi ahli media menunjukkan bahwa aspek tampilan termasuk kategori “baik” dengan rata-rata skor 4,00 dan hasil validasi ahli materi menunjukkan bahwa aspek content termasuk kategori “baik” dengan rata-rata skor 4,10. Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa media memiliki kreteria “sangat baik” dengan rata-rata skor 4,25. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, maka media pembelajaran materi pencernaan pada manusia layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPA di SDN Pundung, Girirejo, Imogiri, Bantul, Yogyakarta.
Kata kunci: Media pembelajaran, Pembelajaran IPA- Kusprimanto2015-04-02T00:23:28Z2019-01-29T19:18:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13737This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137372015-04-02T00:23:28ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA DOKUMEN PRIBADI SISWA KELAS V SDN PELEMSARI BOKOHARJO PRAMBANAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan media dokumen pribadi pada siswa kelas V SDN Pelemsari Bokoharjo Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Pelemsari Bokoharjo Prambanan Sleman tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 30 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1) tes, 2) observasi, 3) wawancara, dan 4) dokumentasi. Teknik analisis data statistik deskriptif digunakan untuk mencari rerata, sedangkan data kualitatif digunakan untuk mencari model alur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media dokumen pribadi dapat meningkatkan kualitas proses keterampilan menulis karangan deskripsi. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi dengan tata tulis dan ejaan yang benar dapat meningkat. Hal ini menyebabkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa meningkat. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi menggunakan dokumen pribadi pada siklus I sebesar 8,70,kondisi awal 65, meningkat pada Siklus I menjadi 73,70. Peningkatan siklus II sebesar 16,16 meningkat menjadi 81,16.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi,media dokumen pribadiNatalia Andria2015-04-02T00:02:03Z2019-01-29T19:16:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13676This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/136762015-04-02T00:02:03ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 1 PANDEYAN JATINOM KLATENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata pada siswa kelas 1 SD Negeri I Pandeyan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi yang dilakukan sebanyak dua siklus. Desain penelitian menggunakan model Kemmis Mc. Teggart dengan subjek penelitian siswa kelas 1 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan 1) tes membaca lisan dan tes tertulis memahami bacaan, 2) observasi, dan 3) dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata. Indikator keberhasilan siswa yang harus dicapai dengan rerata kelas 70 dan ketuntasannya 80%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran membaca permulaan dengan menggunakan media kartu kata dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 SD Negeri I Pandeyan. Keterampilan membaca pada pra tindakan sebesar 62,74 dan ketuntasanya 48%, pada siklus I meningkat menjadi 69,9 dengan ketuntasan 74%, peningkatan pada siklus II 76,7 dengan ketuntasan 90%. Pada tindakan ini keterampilan membaca siswa dengan lafal, intonasi dan membaca memahami meningkat hingga mencapai kriteria ketuntasan yang ditetapkan yaitu dengan rata-rata kelas 70 dan ketuntasan kelas 80%. Pada siklus I digunakan kartu kata dengan ukuran 13 x 6 cm dan setiap kata dengan satu warna, pada siklus II digunakan kartu kata yang lebih lebih besar 18 x 6 cm dan setiap kata terdapat pemengaalan kata yang dipisahkan dengan warna yang berbeda.
Kata kunci : membaca permulaan, media kartu kata.Istanto Budi2015-04-02T00:00:16Z2019-01-29T19:14:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13608This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/136082015-04-02T00:00:16ZMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PEMBAGIAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMI NUMBERS PADA SISWA KELAS 2 SD NEGERI DAWUNG TEGALREJO KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar materi pembagian bilangan cacah menggunakan media kartu domi numbers pada siswa kelas II SD Negeri Dawung, Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan MC. Taggart. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas II SD Negeri Dawung dengan jumlah 17 siswa. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar pada materi operasi hitung pembagian bilangan cacah menggunakan media kartu domi numbers. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes dan observasi. Hasil tes dianalisis dengan deskriptif kuantitatif sedangkan hasil observasi dianalisis dengan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media kartu domi numbers dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas II pada materi pembagian bilangan cacah. Keberhasilan penelitian ini dapat ditunjukkan melalui hasil tes yang telah diperoleh. Hasil tes pra siklus menunjukkan ada 8 siswa yang mencapai KKM dengan persentase sebesar 47,05%, kemudian setelah dikenai tindakan siklus I siswa yang mencapai KKM sebanyak 13 siswa (76,47%). Selanjutnya pada siklus II seluruh siswa sudah mencapai KKM dengan persentase 100%. Penggunaan kartu domi numbers juga dapat meningkatkan keaktifan siswa selama pembelajaran yang dapat diketahui melalui skor hasil observasi yaitu siklus I sebesar 86 dengan persentase sebesar 71,9% (baik) dan meningkat pada siklus II diperoleh skor 109 (86,5%) dengan kriteria sangat baik. Dengan melihat hasil yang diperoleh pada setiap siklusnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media kartu domi numbers dapat meningkatkan prestasi belajar materi pembagian bilangan cacah pada siswa kelas II SD Negeri Dawung, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
Kata kunci : Prestasi Belajar, Pembagian Bilangan Cacah, Kartu Domi Numbers.Murniayudi Heti2015-03-26T04:53:38Z2019-01-29T19:37:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14247This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142472015-03-26T04:53:38ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH PADA SISWA KELAS XI IPA DI SMA N 1 IMOGIRI TAHUN AJARAN 2012/2013Pembelajaran sejarah dengan menggunakan media gambar dapat menarik dan membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran, karena dengan media gambar siswa dapat melihat secara riil mengenai kejadian yang sedang guru sampaikan, sehingga prestasi siswa juga dapat meningkat. Penelitian yang dilaksanakan bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran sejarah dengan menggunakan media gambar lebih efektif, jika dibandingkan dengan pembelajaran sejarah yang tidak menggunakan media gambar bagi siswa kelas XI IPA di SMA N 1 Imogiri.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, artinya kelas yang menjadi objek penelitian tidak mendapat kontrol yang ketat seperti penelitian eksperimen pada umumnya. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA di SMA N 1 Imogiri pada semester genap untuk tahun ajaran 2011/2012. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan alasan karena peneliti memiliki pertimbangan-pertimbangan dalam menentukan yang menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas yang dijadikan sebagai sampel adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 3 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui tes dan dokumentasi. Rancangan penelitian yang berupa tes, dilakukan dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data melalui dokumentasi dilakukan di kelas eksperimen maupun kelas kontrol selama kedua kelas mendapatkan perbedaan perlakuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini, dilakukan menggunakan uji t. Uji t dilakukan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Uji effect size dilakukan untuk mengetahui pengaruh terhadap hasil belajar siswa.
Hasil analisis dengan menggunakan uji t diketahui bahwa nilaiDwi Pamuji Paulus2015-03-26T01:38:50Z2019-01-29T19:36:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14211This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142112015-03-26T01:38:50ZUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN METODE INDEX CARD MATCH KELAS VIII A SMP NEGERI 3 NGAGLIKAktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII A di SMP Negeri 3 Ngaglik masih rendah. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya metode pembelajaran yang kurang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa setelah penerapan metode pembelajaran aktif Index Card Match di kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngaglik.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngaglik sebanyak 32 orang. Penelitian ini berlangsung dalam 2 siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan teknik analisis data kualitatif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi data. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila persentase tiap indikator aktivitas dan hasil belajar siswa mencapai persentase di atas 75% dan apabila 75% dari siswa kelas VIII A memiliki nilai KKM 73 pada mata pelajaran IPS.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Index Card Match dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPS peserta didik kelas VIII A SMP Negeri 3 Ngaglik. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase aktivitas dan hasil belajar peserta didik pada tiap siklusnya. Pada siklus I persentase indikator aktivitas siswa sebesar 68,75%, kemudian pada siklus II mencapai 82,18%. Peningkatan hasil belajar dapat dibuktikan dari nilai tes siswa yang mencapai nilai KKM. Pada siklus I sebesar 62,50%. Pada siklus II meningkat sebesar 12,50% menjadi 75%. Hal ini berarti bahwa jumlah siswa yang mencapai nilai KKM telah mencapai kriteria keberhasilan yang ditetapkan yaitu 75%. Dari hasil wawancara juga menunjukkan adanya peningkatan aktivitas yang dirasakan siswa, dibuktikan dengan tanggapan -tanggapan yang diungkapkan oleh siswa, bahwa ada peningkatan yang lebih baik dalam proses pembelajar di kelas setelah diterapkannya metode pembelajaran aktif Index Card Match.
Kata Kunci: Metode Index Card Match, Aktivitas, Hasil Belajar, Pembelajaran
IPSYhan Dharma Putra2015-03-26T01:31:43Z2019-01-29T19:36:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14203This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142032015-03-26T01:31:43ZPengembangan Sumber Belajar Mandiri Berbasis Komputer pada Materi Pertumbuhan, Komposisi, dan Migrasi Penduduk Mata Pelajaran IPS Kelas VIIIPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengembangan sumber belajar mandiri berbasis komputer pada materi pertumbuhan, komposisi, dan migrasi penduduk mata pelajaran IPS kelas VIII; 2) mengetahui kelayakan sumber belajar mandiri berbasis komputer pada materi pertumbuhan, komposisi, dan migrasi penduduk mata pelajaran IPS kelas VIII.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan melalui tahap: 1) perencanaan, 2) desain, 3) evaluasi, dan 4) produksi. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Subjek uji coba adalah seorang guru IPS dan 32 peserta didik SMP kelas VIII. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi untuk ahli materi dan ahli media serta lembar kuesioner untuk subjek uji coba oleh guru dan peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) sumber belajar mandiri berbasis komputer pada materi pertumbuhan, komposisi, dan migrasi penduduk mata pelajaran IPS kelas VIII dikembangkan melalui tahap perencanaan, desain, evaluasi, dan produksi; 2) sumber belajar mandiri berbasis komputer layak digunakan dalam pembelajaran IPS dengan skor penilaian oleh ahli materi sebesar 3,5 dengan kategori baik, skor penilaian ahli media sebesar 4,3 dengan kategori sangat baik, skor uji penggunaan oleh guru sebesar 3,23 dengan kategori cukup, skor rata-rata uji penggunaan terbatas oleh peserta didik sebesar 4,51 dengan kategori sangat baik, dan skor rata-rata uji pemakaian oleh peserta didik sebesar 4,24 dengan kategori sangat baik.
Kata Kunci: Sumber Belajar Berbasis Komputer, Belajar Mandiri.ARIA PAMUNGKAS2015-03-26T01:26:11Z2019-01-29T19:35:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14189This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141892015-03-26T01:26:11ZPengembangan Game dengan Aplikasi Role Playing Game (RPG) Maker XP sebagai Sumber Belajar IPS untuk Siswa Kelas VII SMP Materi Perkembangan Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan sumber belajar IPS SMP berbasis game dengan aplikasi RPG Maker XP; 2) mengetahui kelayakan sumber belajar IPS SMP berbasis game berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, dan guru IPS; 3) mengetahui kelayakan sumber belajar IPS SMP berbasis game berdasarkan uji coba terhadap siswa SMP kelas VII.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Responden penelitian terdiri dari seorang ahli materi, seorang ahli media, seorang guru IPS, dan 27 siswa SMP kelas VII. Pengumpulan data menggunakan lembar penilaian untuk ahli materi, ahli media, dan guru IPS serta lembar tanggapan untuk siswa SMP kelas VII. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Data hasil penilaian tersebut dikonversikan dengan skala likert untuk menentukan kategori kelayakan sumber belajar berbasis game komputer.
Hasil dari penelitian dan pengembangan ini 1) menghasilkan produk berupa aplikasi game dengan judul Petualangan Sakti yang melewati tahap pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk, dan evaluasi produk yang di dalamnya terdapat materi perkembangan kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha di Indonesia; 2) hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan rata-rata sebesar 4,1 dengan kriteria Baik, hasil validasi oleh ahli media menunjukkan rata-rata sebesar 3,65 dengan kriteria Baik, dan hasil validasi yang dilakukan oleh Guru IPS menunjukkan rata-rata sebesar 3,73 dengan kriteria Baik; 3) hasil tanggapan siswa SMP kelas VII menunjukkan rata-rata sebesar 4,56 dengan kriteria Sangat Baik. Berdasarkan hasil rata-rata skor yang diperoleh terlihat bahwa sumber belajar berbasis game komputer dengan aplikasi RPG Maker XP yang dikembangkan dinyatakan layak untuk digunakan.
Kata kunci: sumber belajar, game, RPG Maker XP, IPSTri Rinda Handayani2015-03-26T00:48:38Z2019-01-29T19:28:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14005This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140052015-03-26T00:48:38ZEFEKTIVITAS PEMBELAJARAN SOSIOLOGI MELALUI PEMANFAATAN MEDIA BLOG KELAS XI IPS SMA KOLOMBO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013Proses pembelajaran sosiologi di Sekolah Menengah Atas (SMA), umumnya masih menggunakan media konvensional (tradisional). Penggunaan media sebagai variasi dalam pembelajaran perlu dilakukan, salah satunya dengan memanfaatkan jaringan internet yakni media blog. Dengan memanfaatkan media blog, proses pembelajaran tidak lagi satu arah (dari guru ke siswa) tetapi dapat diperluas oleh
siswa melalui situs (website) ya ng berisikan informasi tentang materi sosiologi yang telah disediakan di blog. Dengan demikian siswa antusias dalam mengikuti pelajaran, serta memungkinkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran sosiologi dengan memanfaatkan media blog dilihat dari peningkatan hasil belajar pada siswa kelas
XI IPS SMA Kolombo. Penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan pendekatan Kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPS yang berjumlah 47 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dikarenakan subjek penelitiannya kurang dari 100. Terdapat dua kelas untuk dijadikan kelompok penelitian yaitu kelas XI IPS 1 sebagai kelompok kontrol (KK) dan kelas XI IPS 2 sebagai kelompok eksperimen (KE). Pemberian perlakuan kepada kelompok eksperimen menggunakan media blog, sedangkan kelompok kontrol tidak menggunakan media blog. Adapun
desain penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah control group pre-test post-test design. Untuk menguji validitas data menggunakan korelasi Product Moment, hasilnya 23 butir soal valid dan 7 butir soal gugur. Kemudian uji
reliabilitas dengan program SPSS 16.0 menggunakan Kuder Richardson 20 dengan nilai 0,808, artinya mempunyai bobot keterandalannya sangat tinggi. Teknik analisis data menggunakan uji-t berupa independent t-test.
Berdasarkan analisis data diperoleh nilai rerata kelompok eksperimen sebesar (75,71) sedangkan nilai rerata kelompok kontrol (68,30). Hal ini menunjukkan ada perbedaan nilai rerata antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Hasil analisis data menunjukkanSari Novita2015-03-25T08:10:56Z2019-01-29T19:24:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13882This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138822015-03-25T08:10:56ZPENGGUNAAN MEDIA GEOLOGIC EXPLORATIONS ON DISK (GEODe)
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA KONSEP LITOSFER DI SMA NEGERI 1 PETANAHAN KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan media GEODe untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Geografi kelas X.1 SMA Negeri 1 Petanahan dengan menggunaan
media GEODe. Media yang digunakan adalah Media Geologic Explorations On Disk (GEODe). Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang mencakup perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian
ini dilaksanakan selama II siklus. Siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Petanahan menjadi subjek dalam penelitian ini. Pengambilan data dilakukan melalui observasi dan angket. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media GEODe dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Petanahan. Hal ini terlihat dari peningkatan motivasi dan hasil belajar yang dilakukan pada tiap siklus. Motivasi siswa dibuktikan dengan adanya kenaikan motivasi dari siklus I sampai dengan siklus II sebesar 26,21% pada partisipasi belajar siswa dan 10,64% pada hasil respon siswa. Peningkatan hasil belajar siswa dapat diketahui dari nilai rata-rata siklus I sebesar 69,35 dan meningkat pada siklus II sebesar 81.13. Jadi hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 11,78.
Kata Kunci : Media GEODe, Motivasi, dan Hasil Belajar.Ade Saputro Khabib2015-03-25T06:30:51Z2019-01-29T19:32:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14106This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141062015-03-25T06:30:51ZIMPLEMENTASI METODE GALLERY WALK UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 3 MAN YOGYAKARTA IIIMinat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 3 MAN Yogyakarta III kurang optimal dimana salah satu faktor yang mempengaruhinya yaitu ketidaktepatan metode yang diterapkan sehingga siswa merasa cepat bosan dalam pembelajaran sejarah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi metode Gallery Walk untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran sejarah di kelas XI IPS 3 MAN Yogyakarta III.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terjadi dalam tiga siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan observasi serta refleksi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini melibatkan 3 tahap, yaitu: diskusi kelompok, peng-Gallery an, dan saling berkunjung ke Gallery kelompok lain. Sumber data dari penelitian ini berasal dari guru dan siswa adapun pengambilan data melalui observasi langsung selama proses pembelajaran, wawancara dengan guru, wawancara dengan siswa dan angket minat belajar siswa.
Hasil penelitian pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode Gallery Walk pada siklus I rata-rata minat belajar siswa mencapai 74.8% dimana belum memenuhi indikator keberhasilan yang direncanakan yaitu ≥75%. Berdasarkan hasil refleksi siklus I dilakukan perbaikan, di siklus II metode Gallery Walk dikombinasikan dengan Hand Out untuk mempermudah siswa dalam melakukan diskusi kelompok, sehingga rata-rata minat belajar siswa menjadi 80.1%. Sebagai penguatan hasil, dilakukan siklus III metode Gallery Walk dikombinasikan dengan Hand Out dan gambar, sehingga rata-rata minat belajar siswa mencapai 83.2%. Penerapan metode Gallery Walk untuk meningkatkan minat belajar siswa perlu dikombinasikan dengan Hand Out dan gambar untuk mewujudkan pembelajaran yang menarik bagi siswa sehingga terciptanya pembelajaran yang menyenangkan, aktif, kreatif dan efektif.. Nuraeni2015-03-25T03:35:25Z2019-01-29T19:30:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140602015-03-25T03:35:25ZPERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VII ANTARA YANG MENGGUNAKAN METODE THINK PAIR SQUARE DENGAN YANG MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 PANDAKPenelitianini dilatarbelakangikarena belum bervariasinya metode pembelajaran yang diterapkan guru dalammemfasilitasi kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaranIPS. Tujuanpenelitianiniuntuk mengetahuiperbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara kelas yang menggunakan metode think pairsquaredengan yang menggunakanmetode snowball throwing dalam pembelajaran IPS kelas VII di SMPNegeri1 Pandak.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, melibatkan dua kelas yakni kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Desain penelitian menggunakan pretest-posttest,randomized group design. Sampelpenelitiandiambil dengan teknik random sampling. Populasi penelitian ini yaitu kelas VII SMPNegeri 1 Pandak, sedangkan sampelnyaVII H dan kelas VII F. Uji validitas instrumendalampenelitian ini dilakukan atas pendapat para ahli (expert judgement). Ujireliablitas instrumendihitung dengan menggunakanrumus Alpha Cronbach melalui program SPSSversi 16.00. Analisis data penelitian menggunakan analisis statistik independent-sample t-test terhadap gain score melalui program SPSSversi 16.00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adaperbedaanyangsignifikan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPSkelas VII diSMPNegeri1 Pandakantara yang menggunakan metode think pair squaredenganyang menggunakan metode snowball throwing. Halini dilihat darihasil pengujian hipotesis datapretest-posttestmenunjukkan bahwa thitung 2,029> ttabel2,000 dan pengujian hipotesis data angket menunjukkan bahwa thitung 3,699> ttabel2,000 dengan taraf signifikansi 5%, sehingga Ho dalam penelitian ini ditolak dan Ha diterima. Rata-ratakemampuan berpikir kritis siswaberdasarkan nilaiposttestkelas eksperimen 1 sebesar 75,71 dan kelas eksperimen 2 sebesar 66,92, sedangkanberdasarkan angket pada kelaseksperimen 1 sebesar 76% dan kelas eksperimen 2sebesar 66%. Atas dasar hal tersebut, kemampuan berpikir kritissiswa pada pembelajaran IPS dengan menggunakanmetodethink pair squarelebih tinggidibandingkan dengan metodesnowball throwing.
Kata kunci:metodethink pair square, metodesnowball throwing, kemampuan berpikir kritisDwi Aprilia Sari2015-03-24T06:59:49Z2019-01-29T19:25:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/139222015-03-24T06:59:49ZPemanfaatan Citra Penginderaan Jauh dalam Pembelajaran Geografi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial Siswa Man Yogyakarta 1Kemampuan berpikir spasial sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, maka kemampuan berpikir spasial harus dilatih sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui manfaat citra penginderaan jauh terhadap kemampuan berpikir spasial pesertadidik MAN Yogyakarta 1, (2) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir spasial antara pesertadidik laki-laki dan perempuan, dan (3) mengetahui perbedaan hasil pembelajaran antara citra penginderaan jauh dengan resolusi spasial tinggi, sedang dan rendah dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial pesertadidik.
Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimen dengan desain nonequivalent control. Populasi dalam penelitian ini adalah pesertadidik MAN Yogykarta 1. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas XII IPS 1 dan XII IPS 2. Metode pengumpulan data penelitian ini yaitu dengan tes. Instrumen yang digunakan berupa 28 butir soal spatial thinking yang disusun dengan menggunakan citra penginderaan jauh multiresolusi yaitu resolusi tinggi (Ikonos), sedang (ALOS) dan rendah (Landsat 123) pada materi pembelajaran penginderaan jauh. Analisis dilakukan dengan uji-t dan Anova menggunakan software SPSS 17.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa citra penginderaan jauh efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir spasial pesertadidik setelah dilakukan uji t dengan nilai t = -10,41 pada p = 0,00 (Aniska Riskiati2015-03-24T05:00:09Z2019-01-29T19:23:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138662015-03-24T05:00:09ZMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Implementasi Metode Guide Note Taking Pada Siswa Kelas X.1 MA Sanafiah Penjalinan Magelang Tahun Ajaran 2014/2015Muhammad Imam Makhrus2015-03-24T04:54:17Z2019-01-29T19:23:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13864This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138642015-03-24T04:54:17ZHubungan Antara Pemanfaatn Sumber Belajar dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar IPS Kelas VIII SMP Negeri 1 SlemanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar IPS, (2) hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar IPS, dan (3) hubungan antara pemanfaatan sumber belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar IPS.
Jenis penelitian ini termasuk dalam kategori ex post facto.Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sleman tahun ajaran 2013-2014yang terdiri dari 7 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 130 orang.Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dokumentasi.Kuesioner pada penelitian ini telah diuji validitas dengan korelasi product moment dan reliabilitas dengan alpha cronbach.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi ganda dengan bantuan regresi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan sumber belajar dengan prestasi belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sleman yang ditunjukkan dengan nilai r hitunglebih besar dari r tabel (0,519>0,159) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,159) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,0000,159) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000Dody Putra Pratama2015-03-24T04:49:47Z2019-01-29T19:23:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13859This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138592015-03-24T04:49:47ZPengembangan Media Pembelajaran IPS Berbasis Komputer Model Instructional Games Dengan Materi Peristiwa Menjelang Kemerdekaan RI Untuk Kelas VIII SMP.Latarbelakangdaripenelitianinikarenakurangmaksimalnyapenggunaan media pembelajaranberbasiskomputerdankurangoptimalnyapemanfaatanfasilitaslaboratoriumkomputer di sekolah.Penelitian ini bertujuan: 1) Menghasilkanmedia pembelajaran IPS berbasiskomputer model instructional gamesdenganmateriperistiwamenjelangkemerdekaan RI untukkelas VIII SMP;2)Mengetahui kelayakan media pembelajaran IPS berbasiskomputer model instructional gamesdenganmateriperistiwamenjelangkemerdekaan RI untukkelas VIII SMP.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan atau Research and Development(RnD). Subjek penelitian adalah siswa kelasVIII B MTs YAPI Pakem yang berjumlah 32 siswa. Instrumen pengumpulan data berupa angket/lembar validasi untuk validator dan angket penilaian untuk tanggapan siswa. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknikanalisis deskriptifkualitatif.
Hasil penelitian iniadalah:1)Produk media pembelajaran IPS berbasiskomputer model instructional gamesdenganmateriperistiwamenjelangkemerdekaan RI untukkelas VIII SMP; 2) Media pembelajaran IPS berbasiskomputer model instructional gamesdenganmateriperistiwamenjelangkemerdekaanRIuntukkelas VIII SMP dinyatakan layak dengan hasil validasi sebagai berikut; a)ahli materi sebesar 3,825 dengan kategori baik; b) ahli media sebesar 3,4dengan kategori baik; c) guru IPS sebesar 4,29 dengan kategori sangat baik; d) tanggapan siswasebesar 4,37 dengan kategori sangat baik.
Kata Kunci: IPS, Media PembelajaranBerbasisKomputer, Instructional gamesRiyanti Yuningsih2015-03-24T04:40:23Z2019-01-29T19:22:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13853This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138532015-03-24T04:40:23ZPENGEMBANGAN BLOG SUMBER BELAJAR IPS KELAS VII DENGAN TEMA INTERAKSI MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIALPermasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu kurangnya ketersediaan blog sumber belajar IPS yang sesuai untuk digunakan oleh siswa SMP. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan blog sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS dengan tema interaksi manusia dan lingkungan sosial untuk siswa SMP kelas VII, dan 2) mengetahui kelayakan blog sebagai sumber belajar pada mata pelajaran IPS dengan tema interaksi manusia dan lingkungan sosial untuk siswa SMP kelas VII.
Penelitian ini menggunakan jenis Research and Development (R&D). Prosedur pengembangan dalam penelitian ini menggunakan pengembangan yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengembangan dilakukan melalui beberapa tahap yaitu: 1) pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk, dan 4) validasi serta uji coba. Produk blog sumber belajar IPS divalidasi oleh ahli materi dan ahli sumber belajar. Uji coba dilakukan di SMPN 2 Depok, Sleman oleh 31 siswa kelas VII A. Data validasi terhadap aspek sahih (valid), tingkat kepentingan, kebermanfaatan, learnability, dan menarik minat diperoleh dari ahli materi; data validasi terhadap aspek usability, system navigasi, graphic design, contents, compatibility, loading time, functionality, accessibility, dan interactivity diperoleh dari ahli sumber belajar; dan data uji penggunaan sumber belajar diperoleh dari siswa. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi ahli materi dan ahli sumber belajar, pedoman wawancara siswa dan lembar observasi penggunaan produk oleh siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penelitian menghasilkan blog sumber belajar IPS materi interaksi manusia dengan lingkungan sosial. Blog ini dibuat menggunakan blogspot dengan alamat blog-belajarips.blogspot.com. Blog sumber belajar yang dihasilkan memuat beberapa komponen dalam pembelajaran seperti Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), materi IPS, evaluasi, dan profil pengembang serta didukung oleh beberapa tampilan berupa teks, gambar, dan video. 2) blog sumber belajar IPS materi interaksi manusia dengan lingkungan sosial hasil pengembangan layak digunakan berdasarkan a) hasil validasi ahli materi sebesar 4,13 atau “baik”, b) hasil validasi ahli sumber belajar sebesar 4,60 atau “sangat baik”, dan c) hasil ujicoba oleh siswa yang memberikan tanggapan “baik”. Secara umum blog sumber belajar IPS materi interaksi manusia dengan lingkungan sosial yang dikembangkan layak digunakan.
Kata kunci: blog, sumber belajar, IPS.WULAN KURNIA PERTIWI2015-03-24T04:24:45Z2019-01-29T19:22:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13841This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138412015-03-24T04:24:45ZPengembangan Media Pembelajaran Berbasis Lectora Materi Potensi dan Sebaran Sumber Daya Alam Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIIPenelitian ini bertujuan 1) Mengetahui cara mengembangkan media pembelajaran IPS presentasi berbasis Lectora 2) Memperoleh data mengenai kelayakan media dari ahli dan data mengenai tanggapan siswa terhadap media pembelajaran IPS berbasis Lectora 3) Mengetahui kelayakan penggunaan media dalam kegiatan pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D). Dalam penelitian ini, peneliti adalah pengembang dari produk media pembelajaran berbasis Lectora, sedangkan subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP N 2 Banjarnegara. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian ini secara keseluruhan menunjukkan (1) Cara mengembangkan media pembelajaran IPS berbasis lectora dapat dilakukan a) Pengembangan data melalui studi pustaka penetapakan KI-KD; b) Perencanaan produk; c) Pengembangan produk meliputi pembuatan media secara keseluruhan menggunakan program Lectora; (2) Media pembelajaran berbasis Lectora yang dikembangkan dinyatakan “Layak”; Hasil tersebut diperoleh dari hasil validasi a) Dosen ahli materi, ahli media dan praktisi pembelajaran IPS mendapat nilai rata-rata 4.25 dengan kategori “Baik”; b) Respon siswa 4,02 dan dikategorikan dalam klasifikasi ‘Baik”; (3) Media yang dikembangkan oleh peneliti layak digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dari pencapaian nilai siswa dalam pembelajaran.
Kata Kunci: IPS, Media Pembelajaran, Berbasis LectoraYusuf Aditiya Tama2015-03-24T01:51:33Z2019-01-29T19:19:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13753This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137532015-03-24T01:51:33ZPengembangan Media Pembelajaran IPS Film Animasi 2D Materi Aktivitas Penduduk Indonesia untuk SIswa Kelas VII SMPPenelitian ini bertujuan untuk: 1) membuat media pembelajaran IPS film animasi 2D pada materi aktivitas penduduk Indonesia untuk siswa kelas VII SMP; 2) mengetahui kualitas media pembelajaran IPS film animasi 2D dari aspek materi dan aspek media; dan 3) mengetahui kelayakan media pembelajaran IPS film animasi 2D menurut siswa kelas VII SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Tahap pengembangan diawali dengan tahap produksi yang menghasilkan produk awal, kemudian dilakukan validasi ahli materi dan ahli media. Setelah direvisi, produk diujicobakan kepada siswa kelas VII SMP melalui tiga tahap, yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Subjek uji coba terdiri dari 5 siswa untuk uji coba perorangan, 10 siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 32 siswa untuk uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan adalah data hasil validasi ahli materi dan ahli media serta data hasil uji coba produk. Instrumen pengumpulan data berupa lembar penilaian untuk ahli materi dan ahli media serta lembar angket/kuesioner untuk subjek uji coba perorangan, kelompok kecil dan uji coba lapangan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembuatan media pembelajaran IPS film animasi 2D melalui tahap persiapan, produksi, uji coba dan revisi, sehingga dihasilkan media pembelajaran IPS film animasi 2D pada materi aktivitas penduduk Indonesia untuk siswa kelas VII SMP; 2) kualitas media dilihat dari hasil validasi oleh ahli materi yaitu 3,95 dengan kategori baik, hasil validasi ahli media yaitu 4,10 dengan kategori baik; dan 3) rata-rata skor kelayakan media pembelajaran IPS film animasi 2D menurut siswa pada uji coba perorangan sebesar 3,95 dengan kategori layak, pada uji coba kelompok kecil sebesar 4,73 dengan kategori sangat layak, dan pada uji coba lapangan sebesar 4,86 dengan kategori sangat layak.
Kata Kunci: Media pembelajaran, IPS, Film animasi 2D, Aktivitas penduduk Indonesia.SRI HARYATI2015-03-21T16:12:45Z2019-01-29T19:12:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/135142015-03-21T16:12:45ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGARANG SISWA MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS III SD NEGERI SUREN TAHUN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses menulis karangan siswa melalui media gambar seri di kelas III di SD Negeri Suren serta meningkatkan kemampuan mengarang siswa melalui media gambar seri di kelas III SD Negeri Suren Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Suren Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis & Mc. Taggart, dengan 3 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan tes menulis karangan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan mencari rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses menulis karangan dengan menggunakan media gambar seri, yaitu; 1) Menjelaskan materi tentang menulis karangan, 2) Memperkenalkan media gambar seri, 3) Membagikan media gambar
seri kepada siswa, 4) Menjelaskan penggunaan media gambar seri dalam pembelajaran menulis karangan 5) Memberikan contoh menulis karangan, 6)
Menugaskan siswa untuk mengamati gambar seri yang telah dibagikan, 7)
Menugaskan siswa untuk menulis karangan sesuai dengan media gambar yang dibagikan, 8) Memberikan bimbingan secara individual kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam menulis karangan, 9) Mengumpulkan hasil pekerjaan siswa, 10) mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan,
11) Menyimpulkan hasil pelajaran mengarang. Hasil pembelajaran menulis karangan dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan pada siswa kelas III SD Negeri Suren Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo. Peningkatan nilai rata-rata kemampuan menulis karangan pada siklus I meningkat menjadi 68,07 dari sebelumnya 60,12. Siswa yang mencapai nilai KKM (≥70) meningkat menjadi 11 siswa (42,3%), pada prasiklus hannya 6 siswa (24,07%) Sedangkan, peningkatan nilai rata–rata kemampuan menulis karangan juga mengalami peningkatan pada siklus II Pada kondisi awal/prasiklus nilai rata-rata kemampuan menulis karangan narasi 60,12 meningkat menjadi 77,11. Siswa yang mencapai nilai KKM (≥70) meningkat dari prasiklus tindakan 6 siswa (24,07%) meningkat menjadi 23 siswa (88,46%).
Kata kunci: Kemampuan Mengarang Siswa dan Media Gambar SeriLestari Ginanjar2015-03-20T03:27:35Z2019-01-29T17:26:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8244This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/82442015-03-20T03:27:35ZPENGELOLAAN KELAS OLEH GURU MATA PELAJARAN UN DI
SMP NEGERI SE-KECAMATAN GONDOKUSUMAN
YOGYAKARTAABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Bagaimana
bentuk pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru mata pelajaran UN di
SMP Negeri se-kecamatan Gondokusuman Yogyakarta; (2) Hambatan yang
ditemui guru dalam pengelolaan kelas dan bagaimana solusi/ tindak
lanjutnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber
informasi dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran UN kelas 3 di SMP
Negeri 1 dan SMP Negeri 8 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik. Data
dianalisis dengan menggunakan model dari Miles dan Huberman dengan
tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pengelolaan kelas
yang dilakukan oleh guru mata pelajaran UN adalah pembagian tugas guru
dalam mengelola kelas secara fisik dan psikis, pengaturan tata ruang sesuai
dengan strategi yang akan digunakan, pengkondisian lingkungan kelas,
penciptaan iklim belajar, dan prosedur pelaksanaan pengelolaan kelas. ; (2)
Hambatan yang bersumber pada siswa tejadi pada saat pergantian mata
pelajaran setelah olahraga guru sulit untuk mengembalikan konsentrasi siswa
untuk fokus ke materi pelajaran berikutnya yang dikarenakan siswa
kelelahan. Hambatan lain dalam pengelolaan kelas ini adalah siswa kurang
perhatian, siswa tidak fokus dalam mengikuti pelajaran, timbulnya
kegaduhan, motivasi siswa rendah sehingga susah untuk diatur, kurangnya
media pembelajaran yang ada. Hambatan yang bersumber pada diri pribadi
seorang guru kurangnya kemampuan dan keterampilan dalam mengelola
kelas yang dimiliki oleh guru. Solusi dari sekolah dan guru adalah dengan
melakukan pemanasan interaksi antara guru dan siswa, kondisi lingkungan
kelas lebih dihidupkan kembali sebelum memasuki ke pembelajaran yang
lebih serius. Interaksi guru dengan siswa dapat diatasi dengan melakukan
pengkondisian lingkungan kelas sebelum pembelajaran, melakukan
pemanasan sebelum KBM dimulai dan diselingi dengan hiburan menyanyi di
sela-sela KBM. Mengenai kurangnya kemampuan dan keterampilan guru
dalam pengelolaan kelas dapat diatasi dengan diikutsertakannya guru dalam
kegiatan workshop pengelolaan kelas yang sangat berguna dan tepat waktu.Dwi Marwati Listiana aanecyute98@yahoo.com 2015-03-20T00:45:51Z2019-01-29T19:10:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13466This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/134662015-03-20T00:45:51ZPenerapan MOdel Pembelajaran Tebak Kata untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IIS.2 SMA Negeri 2 Wates Tahun Ajaran 2014/ 2015Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran Tebak Kata untuk meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 2 Wates, dan (2) untuk mengetahui kelebihan dan kendala dari penerapan model pembelajaran Tebak Kata pada siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 2 Wates Tahun Ajaran 2014/ 2015.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari 3 siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan triangulasi yang terdiri dari triangulasi sumber dan triangulasi metode. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Tebak Kata mampu meningkatkan motivasi belajar sejarah siswa kelas XI IIS.2 SMA Negeri 2 Wates. Peningkatan motivasi pada siklus I sebesar 13% terjadi dari 74,5% menjadi 87,5%. Peningkatan motivasi pada siklus II sebesar 5,8% terjadi dari 84,7% menjadi 90,5%. Kelebihan dari penerapan model pembelajaran Tebak Kata antara lain siswa lebih termotivasi dalam pembelajaran, tercipta pembelajaran yang menyenangkan dan meningkatkan daya ingat siswa. Kendala yang dihadapi dalam penerapan model pembelajaran Tebak Kata antara lain masih ada siswa yang ramai sehingga suasana kelas kurang kondusif.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Model Pembelajaran, Tebak Kata.. Ika Lilis Wahyuningsih2015-03-19T06:55:17Z2019-01-29T19:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13334This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/133342015-03-19T06:55:17ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI BAHASA JAWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS V
SD SABDODADI KEYONGAN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi bahasa Jawa dengan media gambar seri pada siswa kelas V SD Sabdodadi Keyongan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Sabdodadi Keyongan yang berjumlah 21 siswa.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan hasil tes unjuk kerja.Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Indikator keberhasilan jika 75% siswa sudah terampil menulis karangan narasi bahasa Jawa. Siswa dikatakan terampil menulis karangan narasi bahasa Jawa apabila sudah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dengan nilai ≥ 70.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan menulis karangan narasi dengan media gambar seri siswa kelas V SD Sabdodadi Keyongan dapat meningkat. Pada pratindakan persentase ketuntasan siswa sebesar 14,2%. Pada siklus I persentase ketuntasan meningkat menjadi 57,1%. Pada siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 95,2%.
Kata kunci : karangan narasi,bahasa jawa, media gambar seri, kelas V SDRomlah Hidayatu2015-03-19T06:55:16Z2019-01-29T19:05:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13241This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/132412015-03-19T06:55:16ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKANMEDIAGAMBAR BERSERI SISWA KELAS VSD N 3 BONDOLHARJOBANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis karangan narasi, dan (2) meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas V SD N 3 Bondolharjo, Banjarnegara.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 3 Bondolharjo yang berjumlah 13 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah (1) tes, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan mencari rerata.
Hasil penelitian dengan menggunakan media gambar berseri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD N 3 Bondolharjo Banjarnegara. Peningkatan proses pembelajaran menulis karangan narasi terlihat dari meningkatnya aktivitas, perhatian, partisipasi, dan antusias siswa mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I sebesar 11,92 dari kondisi awal 56,15 menjadi 68,07. Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siklus II sebesar 5 dari siklus I 68,07 menjadi 73,07.
Kata Kunci : menulis karangan narasi, media gambar berseri, SDSusanto Heri2015-03-19T06:55:12Z2019-01-29T19:07:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13320This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/133202015-03-19T06:55:12ZHUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PENGGUNAAN MEDIA INFORMASI DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN MANTRIJERON KOTA YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN
2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosi dan penggunaan media informasi dengan perkembangan sosial, hubungan kecerdasan emosi dengan perkembangan sosial, dan hubungan penggunaan media informasi dengan perkembangan sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Mantrijeron, Yogyakarta Tahun Pelajaran 2013/2014 dengan mengambil sampel sejumlah 140 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala psikologi. Instrumen diuji menggunakan validitas isi dengan pendapat ahli (expert judgement) selanjutnya membandingkan skor dalam butir soal dengan skor total untuk menyeleksi butir mana yang akan digunakan dalam penelitian. Uji reliabilitas instrument dengan teknik Cronbach Alpha, diperoleh sebesar 0,877 untuk instrument perkembangan sosial, 0,910 untuk instrument kecerdasan emosi, dan 0,848 untuk instrument penggunaan media informasi, sehingga instrument tersebut dapat dikatakan sudah reliabel. Analisis data dilakukan menggunakan analisis korelasi Product Moment dan regresi ganda.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan perkembangan sosial siswa kelas V. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil rx1y = 0,632 dengan p < 0,05. Hasil rx2y = 0,468 dengan p < 0,05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan media informasi dengan perkembangan sosial siswa kelas V. Hasil analisis regresi berganda diperoleh Fregresi = 49,553 dengan p < 0,05, berarti terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dan penggunaan media informasi dengan perkembangan sosial siswa kelas V.
Kata Kunci: kecerdasan emosi, penggunaan media informasi, dan perkembangan sosialPratiwi Nurjanah2015-03-19T06:55:02Z2019-01-29T19:08:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13395This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/133952015-03-19T06:55:02ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI DILEM GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar IPS dan mengetahui proses pembelajaran IPS dengan media audio visual pada siswa kelas V SD Negeri Dilem Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas V SD Negeri Dilem Gunungkidul yang berjumlah 11 siswa. Subjek penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive. Penelitian ini dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen yang digunakan adalah tes prestasi belajar IPS dan pedoman observasi. Reliabilitas tes prestasi belajar IPS untuk siklus I sebesar 0,91 dan siklus II sebesar 0,88 artinya memiliki reliabilitas yang tinggi. Pelaksanaan penelitian ini terdiri dari dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dalam dua pertemuan. Tindakan siklus I yaitu penjelasan materi dengan media audio visual, sedangkan tindakan siklus II yaitu penjelasan materi dengan audio visual dan pengisian lembar kreatif siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi awal prestasi belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Dilem Gunungkidul tergolong rendah yang terbukti data hasil Ulangan Tengah Semester Genap 2013/2014 pada siswa kelas V SD Negeri Dilem memiliki nilai rata-rata 62,91 dan hanya terdapat tiga siswa yang sudah tuntas KKM. Hasil pre-test menunjukkan nilai rata-rata 50,20 dan hanya 4 siswa yang sudah tuntas KKM. (2) Pada siklus I siswa diberi tindakan melalui penjelasan materi dengan media audio visual sehingga prestasi belajar IPS mengalami peningkatan. Hal ini diketahui berdasarkan rata-rata hasil nilai post-test siklus I adalah 73,14 dan ada 8 siswa yang sudah tuntas KKM. Pada siklus II siswa diberikan tindakan melalui penjelasan materi dengan media audio visual dan pengisian lembar kreatif siswa. Setelah tindakan pada siklus II rata-rata hasil nilai post-test siklus II meningkat menjadi 81,40 dan semua siswa sudah mencapai tuntas KKM. (3) Observasi pada saat pelaksanaan tindakan, proses pembelajaran IPS terlihat siswa lebih fokus mengikuti pelajaran dan memperhatikan penjelasan guru, serta siswa sudah berani bertanya pada guru tentang hal yang belum dimengerti pada siklus I. Observasi selanjutnya siswa menunjukkan antusias tinggi ketika dijelaskan dengan media audio visual pada pelaksanaan tindakan siklus II.
Kata kunci: prestasi belajar IPS, media audio visualSiamsih Murni2015-03-19T06:55:01Z2019-01-29T19:09:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/134222015-03-19T06:55:01ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA MENGGUNAKAN ACTIVE LEARNING TIPE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS V SD N KARENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa menggunakan active learning tipe index card match pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Karen.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif melibatkan guru, kolaborator, dan peneliti. Penelitian ini menggunakan desain Kemmis Taggart model siklus berulang (spiral). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V SD N Karen. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan metode tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dianalisis melalui tiga tahap yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Data kuantitatif dianalisis dengan mencari rerata nilai kemudian dibandingkan setiap siklusnya. Validitas instrumen pengambilan data dilakukan dengan expert judgement.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan melaksanakan langkah-langkah pembelajaran active learning tipe index card match dapat meningkatkan keterampilan membaca aksara Jawa pada siswa kelas V SD N Karen. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai rata-rata membaca aksara Jawa siswa kelas V yaitu 63,82 pada pratindakan, menjadi 73,41 pada siklus I dan setelah dilakukan perbaikan meningkat kembali menjadi 78,29 pada siklus II. Persentase siswa yang lulus KKM dan masuk kategori terampil juga mengalami kenaikan dari 23,53% pada pratindakan naik menjadi 52,94% pada siklus I, dan menjadi 82,35% pada siklus II. Hasil observasi menunjukkan bahwa partisipasi siswa dalam pembelajaran meningkat, siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, siswa menjadi lebih percaya diri dalam menyatakan gagasan, menjawab pertanyaan, maupun untuk bertanya, serta merasa senang belajar menggunakan active learning tipe index card match.
Kata kunci : active learning tipe index card match, aksara Jawa, siswa kelas V SD
KarenSetyorini Fajrin2015-03-19T05:18:50Z2019-01-29T19:09:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/134182015-03-19T05:18:50ZPengembangan Modul Interaktif Berbasis CAI (Computer Assisted-Instruction) Sebagai Sumber Belajar IPS SMP/MTs Kelas VII Tema Keadaan Alam dan Aktivitas Penduduk IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul interaktif IPS berbasis CAI sebagai sumber belajar IPS SMP dengan tema keadaan alam dan aktivitas penduduk Indonesia. Penelitian ini juga bertujuan untuk 1) mengetahui cara mengembangkan modul interaktif IPS berbasis CAI 2) mengetahui kelayakan modul interaktif berbasis CAI sebagai sumber belajar IPS berdasarkan validasi oleh ahli materi dan ahli media, 3) mengetahui tanggapan guru IPS terhadap modul interaktif berbasis CAI sebagai sumber belajar IPS dan 4) mengetahui tanggapan siswa terhadap modul interaktif berbasis CAI sebagai sumber belajar IPS.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D), dengan beberapa tahap meliputi tahap pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Namun dalam penelitian ini hanya terbatas sampai tahap pengembangan (develop). Teknik pengumpulan data dengan angket diperoleh hasil validasi materi oleh satu orang ahli materi, hasil validasi media oleh satu orang ahli media, hasil uji keterbacaan oleh 23 siswa SMP kelas VII dan guru IPS. Data mengenai validasi ahli dan tanggapan siswa dengan bentuk skala likert untuk menentukan kategori kelayakan modul interaktif IPS. Modul interaktif IPS dianggap layak untuk digunakan apabila validasi media oleh ahli materi, ahli media, uji keterbacaan guru dan siswa memperoleh kategori rerata skor minimum “baik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) cara pengembangan modul interaktif IPS melalui tahap pendefinisian (define), perancangan (design), dan pengembangan (develop); 2) kelayakan modul interaktif IPS dilihat dari validasi ahli materi memperoleh rerata skor sebesar 4,40 dengan kategori sangat baik dan hasil validasi media oleh ahli media memperoleh rerata skor sebesar 4,38 dengan kategori sangat baik; 3) uji keterbacaan modul oleh guru IPS memperoleh rerata skor 3,94 dengan kategori baik dan 4) uji keterbacaan oleh siswa memiliki rerata skor terendah sebesar 3,5 dan rerata skor tertinggi 5 serta memiliki rerata skor kelas sebesar 4,52 dengan kategori sangat baik. Dari hasil rerata skor yang diperoleh terlihat bahwa modul interaktif berbasis CAI layak digunakan sebagai sumber belajar IPS dengan kualitas yang baik.
Kata kunci: modul interaktif, sumber belajar, IPSew Eki Wulandarisp Supardi2015-03-16T12:57:11Z2019-01-29T18:58:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12989This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/129892015-03-16T12:57:11ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 KWAREN KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil keterampilan menulis karangan narasi melalui media gambar seri pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten tahun pelajaran 2013/2014
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi, dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri 2 Kwaren berjumlah 22 siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis & Mc. Taggart dengan 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I dan siklus II masing-masing terdiri dari dua pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Teknik analisis analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dengan mencari rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media gambar seri dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD Negeri 2 Kwaren. Peningkatan sikap/keaktifan siswa saat proses pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi meningkat dari kondisi awal berada dalam kategori kurang, pada siklus II menjadi berada dalam kategori baik. Peningkatan nilai rata–rata keterampilan menulis karangan narasi pada siklus I meningkat sebesar 5,28. Pada kondisi awal/pra tindakan nilai rata–rata keterampilan menulis karangan narasi 63,77 meningkat menjadi 69,05. Siswa yang mencapai nilai KKM (≥70) meningkat sebesar 5 siswa (23%), pada pra tindakan 4 siswa (18%) meningkat menjadi 9 siswa (41%). Sedangkan, peningkatan nilai rata–rata keterampilan menulis karangan narasi pada siklus II meningkat sebesar 11,39. Pada kondisi awal/pra tindakan nilai rata–rata keterampilan menulis karangan narasi 63,77 meningkat menjadi 75,16. Siswa yang mencapai nilai KKM ( ≥70 ) meningkat sebesar 16 siswa (73 %), pada pra tindakan 4 siswa (18%) meningkat menjadi 20 siswa (91%).
Kata kunci : keterampilan menulis karangan narasi dan media gambar seri.Taufik Budi Kusumah Achmad2015-03-12T06:42:36Z2019-01-29T18:57:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12770This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/127702015-03-12T06:42:36ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET TERHADAP HASIL BELAJAR IPASISWA DI SDNEGERI GUGUS KOLOPAKINGSalah satu mata pelajaran yang terdapat ditingkat sekolah dasar kelas IV adalah IPA. Permasalahan yang dialami oleh siswa kelas IV adalah padatnya materi pelajaran IPA semester I yang harus dipelajari, sehingga siswa kurang mampu untuk mengingat atau menghafalkan semua materi yang ada. Upaya yang dilakukan guru agar siswa dapat memahami materi pelajaran yaitu menggunakan alat peraga atau yang sering disebut dengan media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media benda konkret terhadap hasil belajar IPA siswa di SD gugus kolopaking.
Jumlah sekolah yang yang diteliti ada 5SD dengan jumlah responden 116 siswa yaitu seluruh siwa kelas IV. Jenis dan metode penelitian yang digunakan adalah asosiatif dengan pendekatan kuantitatif dan tergolong penelitian Ex post facto. Penelitian menggunakan populasi yang berjumlah 116 siswa dari total anggota populasi yaitu siswa Kelas IV SD N Gugus Kolopaking. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ( X ) penggunaan media benda konkret, sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah ( Y ) hasil belajar IPA siswa kelas IV. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala likert dan dokumen hasil belajar IPA siswa. Uji instrumen penelitian menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, regresi sederhana, uji T, dan koefisien determinasi yang digunakan untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan media benda konkret terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV semester I. Hal ini ditunjukan dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel (9,012>1,658) atau sig (0,000<0,05), dan dengan nilai kontribusi 41,6%. Hal ini ditunjukan dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,416.
Kata kunci : media benda konkret, hasil belajar siswa.Heriyanto Singgih2015-03-12T06:42:35Z2019-01-29T18:57:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12793This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/127932015-03-12T06:42:35ZPENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF MOUSE MISCHIEF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF DAN AFEKTIF IPA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PUCANGGADING KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif dan afektif IPA.Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif.Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Pucanggading dengan jumlah 11 siswa.Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif dan afektif IPA.Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes.Teknik analisis data dilakukan secara analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.Penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapenggunaan media interaktif Mouse Mischiefyang langkah-langkah kegiatan guru sebagai berikut: (1) menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; (2) menyiapkan alat-alat pendukung media interaktif Mouse Mischiefberupa komputer guru yang tersambung dengan LCD proyektor dan beberapa mouse siswa yang tersambung dengan komputer guru; (3) melakukan presentasi pembelajaran yang memuat teks point-point materi pelajaran disertai gambar; (4) memfasilitasi siswa mengerjakan kuis pada media interaktif Mouse Mischiefyang dioperasikan dengan mode individu dan mode team; (5) mengakhiri pembelajaran dengan melakukan refleksi dan memberikan motivasi kepada siswa, maka hasil belajar kognitif dan afektif IPA dapat ditingkatkan.Peningkatan hasil belajar kognitif dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 69 dengan ketuntasan 55% setelah tindakan siklus II nilai rata-rata kelas menjadi 78 dengan ketuntasan 100%. Peningkatan hasil belajar afektif dapat dilihat dari persentase rata-rata sikap dan minat siswa pada siklus I sebesar 59% dengan kategori tinggi setelah tindakan siklus II menjadi 79% dengan kategori sangat tinggi.
Kata kunci: media interaktif Mouse Mischief, hasil belajar, IPANugroho Dwi Setyo2015-03-12T06:42:34Z2019-01-29T18:58:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12966This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/129662015-03-12T06:42:34ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS IIB SD NEGERI 1 SEWON KABUPATEN BANTULPenelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
menulis deskripsi melalui media gambar tunggal pada siswa kelas IIB SD Negeri
1 Sewon Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang dilakukan dengan model spiral Kemmis & Mc. Taggart, langkahnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IIB SD Negeri 1 Sewon yang berjumlah 31 siswa, 17 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, tiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Objek penelitian ini adalah keterampilan menulis deskripsi melalui media gambar tunggal. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah jika minimal 80% siswa telah mencapai KKM yaitu 75.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan menulis deskripsi melalui media gambar tunggal pada siswa kelas IIB SD Negeri
1 Sewon Kabupaten Bantul. Pembelajaran dengan cara menggunakan satu gambar berukuran besar dicetak dalam bentuk banner. Kegiatan diawali dengan siswa mencermati gambar yang ditempel di papan tulis dan mengomentari gambar tersebut. Setelah itu siswa menulis deskripsi pada lembar kerja dan dilanjutkan dengan merevisi tulisan temannya. Kegiatan diakhiri dengan siswa membacakan hasil tulisannya di depan kelas. Peningkatan tersebut dibuktikan dari hasil keterampilan menulis deskripsi pada pra siklus jumlah siswa yang mencapai KKM ada 10 siswa atau 32,26%. Pada siklus I jumlah siswa yang mencapai KKM ada 17 siswa atau 54,84% dan pada siklus II jumlah siswa yang mencapai KKM sebanyak 27 siswa atau 87,10%. Jumlah siswa yang mencapai KKM dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 10 siswa atau sebesar 32,26%.
Kata kunci: keterampilan menulis deskripsi, media gambar tunggalYuliarti Retriana2015-03-09T02:48:12Z2022-12-27T08:36:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12475This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/124752015-03-09T02:48:12ZImplementasi Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah (Studi Kasus di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Kuala Kampar) Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi RiauPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Kuala Kampar, Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis data model interaktif Miles and Huberman.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Pelaksanaan kompetensi manajerial kepala sekolah di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 4 Kuala Kampar belum terlaksana dengan baik sesuai dengan 16 indikator standar kompetensi manajerial. 2) Faktor penghambat: a) kepala sekolah tidak memiliki standar kompetensi, b) minimnya pengalaman kepala sekolah, c) ketidakmampuan dalam menyusun perencanaan sekolah, d) kurangnya koordinasi dan kerjasama, e) kurangnya sarana dan prasarana sekolah, f) kurangnya mengikuti pelatihan, dan g) kurangnya pengawasan dari atasan.adi adi2015-03-09T02:48:01Z2019-05-08T15:35:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12474This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/124742015-03-09T02:48:01ZPengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika Kelas VIII SMP Berbasis KomputerTujuan penelitian ini adalah mengembangkan multimedia pembelajaran matematika yang layak dan efektif untuk pembelajaran di SMP, ditinjau dari aspek pembelajaran, aspek materi, aspek media dan persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar setelah menggunakan produk multimedia pembelajaran hasil pengembangan.
Pengembangan multimedia pembelajaran matematika ini dilakukan melalui enam tahap, yaitu desain materi, desain software, produksi, evaluasi, uji coba, dan implementasi. Tahap desain materi meliputi menganalisis kebutuhan siswa, memilih dan menetapkan materi pokok yang akan dikembangkan, dan mengembangkan alat evaluasi. Tahap desain software meliputi pembuatan flowchart dan storyboard. Tahap produksi meliputi pengemasan produk awal ke dalam bentuk CD. Tahap evaluasi meliputi pengujian jalannya tombol dan animasi produk yang dikembangkan. Tahap uji coba terdiri atas validasi oleh ahli materi dan ahli media, dan uji lapangan yang meliputi: uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Tahap implementasi berupa penerapan dan penyebarluasan produk yang sudah direvisi ke pengguna. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 41 siswa, yang terdiri dari lima orang siswa untuk uji coba kelompok kecil, dan 36 orang siswa untuk uji coba kelompok besar pada kelas eksperimen dan 35 orang siswa pada kelas kontrol. Data hasil uji coba dikumpulkan menggunakan kuesioner dan tes, dan dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil uji coba digunakan untuk memperbaiki multimedia pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia pembelajaran hasil pengembangan termasuk dalam kategori “Baik”, ditinjau dari aspek materi dengan skor rata-rata 3,99, aspek pembelajaran dengan skor rata-rata 4,04, dan aspek media dengan skor rata-rata 3,96. Persentase siswa yang mencapai ketuntasan belajar setelah menggunakan multimedia pembelajaran hasil pengembangan lebih tinggi 26,51% dari pada pembelajaran konvensionalSlamet Riyadi2015-03-09T02:47:54Z2019-05-08T15:34:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12459This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/124592015-03-09T02:47:54ZPengembangan Media Pembelajaran Membaca Berbantuan Komputer untuk Peserta Didik Kelas Satu Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan secara sistematis media pembelajaran membaca berbantuan komputer untuk peserta didik kelas satu sekolah dasar yang layak dan menarik berdasarkan validasi pakar dan uji pengguna.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan. Produk yang berupa media pembelajaran dikembangkan melalui beberapa langkah, yaitu: (1) analisis kebutuhan berupa pengumpulan informasi awal, (2) proses pengembangan, dan (3) uji lapangan. Pengumpulan informasi awal meliputi studi pustaka dan studi lapangan. Proses pengembangan meliputi pengembangan materi dan pengembangan desain produk, validasi ahli materi ahli media, dan guru. Uji lapangan meliputi ujicoba satu-satu , ujicoba kelompok kecil dan ujicoba kelompok besar. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini meliputi lembar evaluasi ahli dan pengguna.
Hasil akhir penelitian pengembangan ini adalah software media pembelajaran membaca berbantuan komputer untuk peserta didik kelas 1 sekolah dasar yang siap digunakan baik dalam proses belajar mengajar di kelas ataupun digunakan secara mandiri. Penilaian ahli materi mengenai kualitas media PBK yang dikembangkan ini adalah sangat baik, dengan rerata skor sebesar 4,6, ahli media menilai sangat baik, dengan rerata skor sebesar 4,47, guru menilai sangat baik, dengan skor rerata 4,85 dan peserta didik pada uji coba lapangan memberikan tanggapan sangat baik dengan rerata skor sebesar 4,85, pada skala 1-5. Adapun hasil pretes dan postes menunjukkan bahwa media ini efektif untuk meningkatkan kemampuan baca peserta didik.Ary Isdianto2015-03-09T02:47:52Z2019-05-08T15:35:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/124682015-03-09T02:47:52ZPengembangan Program CAI dalam Pembelajaran PAI Materi Haji dan Umrah untuk Siswa Madrasah TsanawiyahPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk media pembelajaran melalui prosedur pengembangan media pembelajaran PAI materi Haji dan Umrah dalam program CAI untuk siswa MTs., (2) membuktikan kelayakan media pembelajaran PAI dalam bentuk CD sebagai media pembelajaran dan sumber belajar, (3) membuktikan kontribusi media pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran di kelas.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) yang secara umum dilakukan melalui empat tahapan, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan produk awal, dan (4) evaluasi. Subjek dalam penelitian ini adalah 49 siswa kelas IX MTs. Negeri Yogyakarta I. Tiga orang siswa untuk uji coba one on one, 10 orang siswa untuk uji coba sampel kecil, dan 36 orang siswa untuk uji coba program. Instrumen pengumpulan data ialah lembar angket dan angket isian. Lembar angket untuk menilai aspek penampilan dan pemograman produk diberikan kepada ahli media. Sedangkan untuk menilai aspek materi dan aspek pembelajarannya kedua angket tersebut diberikan kepada ahli materi. Lembar angket untuk menanyakan tanggapan siswa tentang aspek tampilan, aspek materi, dan aspek pembelajaran diberikan kepada siswa. Pertanyaan angket aspek pembelajaran menekankan pada kontribusi media pembelajaran PAI dalam proses pembelajaran di kelas.
Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran PAI yang dikemas dalam sebuah CD dengan software macromedia flash 8 dengan pokok materi Haji dan Umrah untuk siswa MTs.; sedangkan prosedur pengembangannya meliputi: analisis kebutuhan, desain pembelajaran, pengembangan multimedia, evaluasi, produk media pembelajaran, dan uji coba. Media pembelajaran PAI dinyatakan layak berdasarkan validasi kelayakan oleh ahli media dengan skor 3,17; sedangkan validasi oleh ahli materi dikatakan sangat baik dengan skor 3,52; hasil uji coba kepada siswa, mulai dari uji one on one, uji sampel kecil, dan uji sampel besar menunjukkan skor rata-rata 3,41 (85,25%) pada kriteria baik/layak. Media pembelajaran ini memberi sumbangan dalam proses pembelajaran di kelas yaitu siswa merasa mudah mempelajari materi; materi pembelajaran menjadi menarik; memberi umpan balik kepada siswa dan guru , dan memotivasi siswa untuk selalu belajar dengan skor rata-rata 3,37 (84,25%).Moch Fuad2015-02-13T07:10:55Z2022-11-15T02:20:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/120692015-02-13T07:10:55ZPemilihan Cerita Anak sebagai Bahan Ajar Membaca di Madrasah Tsanawiyah (MTs)Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kriteria-kriteria yang digunakan dalam pemilihan cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs berdasarkan kriteria-kriteria itu
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah cerita anak yang ada di Buku Sekolah Elektronik, buku bacaan, dan internet. Objek penelitiannya adalah isi cerita. Ada dua puluh cerita anak yang yang dijadikan sampel penelitian. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan membaca dan mencatat. Analisis data dilakukan dengan cara reduksi, penyajian, dan penyimpulan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ada tiga kriteria yang digunakan dalam pemilihan cerita anak yang layak sebagai bahan ajar membaca di MTs. Kriteria-kriteria itu adalah kriteria nilai/moral, motivasi, dan kesesuaian jenis sekolah. (2) Berdasarkan kriteria nilai/moral, satu cerita berkategori sangat baik, lima cerita berkategori baik, lima cerita berkategori kurang baik, dan sembilan cerita berkategori tidak baik. (3) Berdasarkan kriteria motivasi, tujuh cerita berkategori sangat baik, tujuh cerita berkategori baik, dua cerita berkategori kurang baik, dan empat cerita berkategori tidak baik. (4) Berdasarkan kriteria kesesuaian jenis sekolah, enam cerita berkategori sangat baik, sepuluh cerita berkategori baik, satu cerita berkategori kurang baik, dan tiga cerita berkategori tidak baik. (5) Dari dua puluh cerita yang dianalisis, sebelas cerita dinyatakan layak dan sembilan cerita dinyatakan tidak layak dijadikan bahan ajar membaca di MTs. Dengan kata lain, 55% dinyatakan layak dan 45% dinyatakan tidak layak dijadikan bahan ajar membaca di MTs.Rosihan Anwar2015-02-02T02:42:07Z2022-11-15T03:43:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12020This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/120202015-02-02T02:42:07ZPengembangan Tes Kompetensi Gramatikal Bahasa Inggris Berbasis Web untuk Mahasiswa Semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Sultan Amai GorontaloTujuan penelitian ini adalah menghasilkan Tes Kompetensi Gramatikal Bahasa Inggris berbasis web yang berkualitas untuk mata kuliah Structure 4 Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Amai Gorontalo.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Tahapan penelitian ini terdiri atas (1) analisis kebutuhan, (2) perencanaan pengembangan tes, (3) perancangan produk/sistem, dan (4) evaluasi produk/sistem. Proses evaluasi dilakukan oleh 1 orang ahli media dan 1 orang ahli materi. Subjek coba berjumlah 34 mahasiswa terdiri dari: 6 mahasiswa uji coba satu-satu, 12 mahasiswa uji coba kelompok kecil, dan 34 mahasiswa uji coba lapangan (termasuk subjek coba pada uji coba satu-satu dan uji coba kelompok kecil). Instrumen pengumpulan data berupa lembar evaluasi untuk ahli materi, ahli media, dan angket untuk mahasiswa yang mencakup aspek tampilan web dan aspek sistem. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Kriteria tes yang berkualitas ditinjaudari skor Alpha 0.823 (Reliabel), Item –Tot. 0.299 (diterima), dan Mean Biserial 0.402 (diterima). (2) Tes kompetensi gramatikal bahasa Inggris ditinjau dari aspek materi dinilai “sangat baik” oleh ahli materi dengan skor 4,23. (3) Tes kompetensi gramatikal bahasa Inggris ditinjau dari aspek tampilan web dinilai “baik” oleh media (web) dengan skor 4,07. (4) Tes kompetensi gramatikal bahasa Inggris ditinjau dari aspek sistem dinilai “baik” oleh media (web) dengan skor 4,10. Hasil uji coba secara keseluruhan, baik uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan ditinjau dari aspek tampilan web dan aspek sistem rata-rata dinilai “sangat baik” oleh mahasiswa. Berdasarkan hasil evaluasi dari ahli materi, ahli media (web) dan hasil uji coba, tes kompetensi gramatikal bahasa Inggris berbasis web untuk semester IV Prodi Pendidikan Bahasa Inggris IAIN Sultan Amai Gorontalo layak digunakan sebagai alat tes secara online. Produk akhir tes komptensi gramatikal bahasa Inggris berbasis web ini adalah sebuah sistem ujian online dengan alamat domain www.pbi-examweb.com.Hasan Ayuba2015-02-02T02:42:02Z2022-11-17T03:50:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/120122015-02-02T02:42:02ZPengembangan Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk Mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri PalopoPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan pembelajaran yang layak bagi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Palopo. Pengembangan ini berdasarkan target dan kebutuhan pembelajaran mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) STAIN Palopo dalam belajar bahasa Inggris 2.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah model desain ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement dan Evaluate) dengan tahapan: (1) Analisis kebutuhan; (2) desain, (3) pengembangan; (4) implementasi; dan (5) evaluasi. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Responden dalam penelitian ini adalah satu orang ahli materi, satu orang ahli bidang Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), satu orang ahli kegrafikaan (ahli Layout), dan sembilan orang mahasiswa Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam sebagai pengguna.
Penelitian ini mengembangkan tiga unit materi bahan ajar bahasa Inggris untuk mahasiswa KPI STAIN Palopo. Judul dari tiga unit tersebut adalah Let’s Write News, Arranging Radio Program, danMorning News. Data penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dalam penelitian ini layak, sebagaimana ditunjukkan oleh nilai mean data dari kuesioner ahli materi sebesar 4.00 (sangat baik), ahli layout desain sebesar 4.60 (sangat baik), dan kuesioner tryout untuk mahasiswa; mean dari tryout unit 1 adalah 4.40 (sangat baik), unit 2 adalah 4.50 (sangat baik), dan unit 3 adalah 4.44 (sangat baik). Penelitian ini menunjukkan karakteristik bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Karakteristik tersebut adalah (1) sesuai dengan kebutuhan mahasiswa, (2) berisi gambar yang mendukung pembelajaran, (3) disusun dari mudah ke sulit, (4) memfasilitasi siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan teman lain di kelas English for Islamic Broadcasting Communication, (5) berisi kegiatan yang bersifat individu, berpasangan, dan berkelompok, dan (6) mengintegrasikan empat kemampuan bahasa.Fadhiyah rahmah Muin2015-02-02T02:42:02Z2022-11-24T03:14:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12013This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/120132015-02-02T02:42:02ZPengembangan Bahan Ajar Berbicara Bahasa Inggris yang Interaktif untuk Siswa Kelas IX SMA dalam Mempromosikan Negosiasi Maksud di SMAN 6 YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berbicara bahasa Inggris yang interaktif untuk siswa kelas IX SMA dalam mempromosikan negosiasi maksud di SMAN 6 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan, yang meliputi tahap analisis kebutuhan, rancangan silabus, pengembangan produk, penilaian kelayakan produk, revisi produk, uji lapangan, dan pengembangan produk akhir. Responden dalam penelitian ini meliputi seorang ahli materi dan bahasa Inggris, seorang ahli metodologi pengajaran Bahasa Inggris, dan seorang ahli kegrafikaan, 93 siswa SMAN 6 Yogyakarta kelas XI IPA 1, IPA 2, dan IPA 3 untuk analisis kebutuhan, dan 30 siswa SMAN 6 Yogyakarta kelas XI IPA 3 untuk uji coba lapangan. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara, dan observasi kelas. Instrumen pengumpulan data terdiri dari kuesioner, acuan wawancara, dan observasi. Data dianalisis secara deskriptif.
Penelitian ini mengembangkan tiga unit bahan ajar yang digunakan untuk belajar berbicara bahasa Inggris yang interaktif berdasarkan data analisis kebutuhan. Dilihat dari target needs, para siswa mengharapkan mampu berkomunikasi dengan orang asing dalam bahasa Inggris. Dilihat dari learning needs, para mahasiswa senang belajar berbicara bahasa Inggris dengan berdialog, atau percakapan, diskusi, dan wawancara. Mereka juga menyukai bekerja/belajar secara bekerja sama. Data uji coba menunjukkan bahwa tiga unit bahan ajar tersebut layak berdasarkan pada nilai rata-rata 3.00 hingga 3,43 pada skala Likert 4 sampai 1. Desain unit yang layak disusun berdasarkan urutan proses belajar yang terdiri dari tujuh bagian, yaitu Let’s Get Ready, Get It Right, Let’s Act, Let’s Do More, Let’s Check Your Competence, Let’s Make a Reflection and Let’s Make a Summary. Komponen task yang sesuai adalah sebagai berikut. Tujuan belajar berbicara bahasa Inggris adalah agar dapat berbicara bahasa Inggris secara lisan. Input menyuguhkan input yang dapat dimengerti, memperkenalkan kosa-kata dan language function, dan dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik, berhubungan dengan tema, serta membantu siswa untuk memahami bacaan. Activities menyuguhkan kegiatan yang menantang, menstimulasi percakapan sesungguhnya, exchanging, checking understanding, improvising real conversation; memberikan kesempatan yang sama dalam membangun percakapan; menghasilkan outcomes; dan memberikan kesempatan untuk mempraktekkan language function berdasarkan kehidupan sehari-hari siswa. Peran siswa adalah sebagai pembelajar yang aktif, komunikator, dan negosiator. Peran guru adalah sebagai fasilitator, penilai, pengontrol, dan pengamat; dan (6) setting adalah bekerja secara berpasangan maupun berkelompok.Fariska Wulandari2015-02-02T02:42:00Z2022-11-21T02:54:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/120092015-02-02T02:42:00ZPeningkatan Keterampilan Menulis Berbahasa Inggris Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Rifa’iyah Manba’ul Anwar Wonosobo Menggunakan Media VideoPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan pendiri yayasan Rifa’iyah Manba’ul Anwar yang melihat hasil belajar bahasa Inggris siswa terutama ketrampilan menulis yang rendah. Penelitian ini bertujuan meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis teks berbahasa Inggris menggunakan video sebagai media.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain yang menggunakan model Kemmis & Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yang masing-masing siklus terdiri dari tiga tindakan. Setiap siklus meliputi empat tahapan kegiatan, yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data yang dikumpulkan adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif didapatkan melalui observasi kelas, catatan lapangan, wawancara, perekaman dan dokumentasi. Data kuantitatif diambil dari nilai tulisan siswa pada setiap siklus. Analisis data dilaksanakan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil analisis data menyimpulkan adanya: (1) peningkatkan motivasi dan gairah siswa dalam belajar yang dapat dilihat dari kegigihan, semangat dan antusias siswa dalam mengerjakan tugas, menyaksikan video, dan tidak pernah ada siswa yang absen selama tindakan dilaksanakan, (2) peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari hasil tulisan dan nilai tulisan siswa dalam setiap siklus. Sebelum dilaksanakan tindakan, siswa hanya mampu menulis beberapa baris kalimat dengan kosakata dan tatabahasa yang kacau, sebagian besar siswa (72%) masih berada pada penilaian tingkat 2 (tahap permulaan menulis). Pada akhir siklus I, sebagian besar siswa (63%) berada pada penilaian tingkat 3 (tahap pengembangan tulisan). Pada akhir siklus II, 54% siswa sudah mampu berada pada penilaian tingkat 4 (tahap perluasan tulisan).Elvi Rahmawati2015-01-28T07:10:28Z2019-05-08T15:30:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11988This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/119882015-01-28T07:10:28ZDeveloping English Learning Materials for Speaking Extracurricular Activity for State Junior High School 4 of PurworejoThis research aims at developing English learning materials for Speaking Extracurricular Activity for State Junior High School 4 of Purworejo to help the students improve their speaking skill to communicate in English.
This research was a research and development study. The development of the learning materials was carried out through several steps, namely needs analysis, course grid design, product development, product validation, product revision, try- out, and final product development. The respondents involved in the study included a content and instructional expert, 47 students of State Junior High School 4 of Purworejo for needs analysis, and 16 - 40 students of State Junior High School 4 of Purworejo for try-out. The data were collected through classroom observation, interviews, and questionnaires. The instruments of data collection were an interview guide, expert validation sheets, and questionnaires for the students. The data were analyzed descriptively.
This research develops six units of learning materials for students to learn English through Speaking Extracurricular Activity based on the needs analysis data. The results of the needs analysis are drawn in two parts: target needs and learning needs. In terms of target needs, the students are expected to be able to communicate in English orally. In terms of learning needs, the students are expected like learning. The students also like to have various activities and settings in practicing the language. The field-testing data indicated that the tested learning materials, 3 units from 6 units, are appropriate to be applied according to the mean scores of the students’ agreement, ranging from 3.24 to 3.54 on 4 to 1 Likert scale. The appropriateness of the learning materials is viewed from two aspects: the unit design and the task components. The appropriate unit design of the learning materials is sequenced according to seven learning sections, namely Let’s Get Ready, Get It Right, Let’s Act, Let’s Do More, Let’s Check Your Competence, Let’s make a Reflection, and Let’s Make a Summary. The appropriate task components are: (1) the goal of learning English in Speaking Extracurricular Activity is to enable students to communicate in English orally; (2) the input presents comprehensible dialogues which are suitable with the students’ background, accompanied by pictures; (3) the procedure presents interesting and motivating activities; (4) the students act active participants; (5) the teacher acts as a facilitator and observer; and (6) the setting is individual and pair works.Didien edi Herjanti2015-01-28T04:50:19Z2022-11-17T03:47:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/119752015-01-28T04:50:19ZPerbedaan Keefektifan Foto dan Lagu Berbasis Lingkungan Sebagai Media Pembelajaran Menulis Teks Naratif Siswa SMP Negeri di Kabupaten Lombok TimurPenelitian ini memiliki dua tujuan. Tujuan tersebut yaitu, (1) untuk mengetahui perbedaan keefektifan secara signifikan antara foto berbasis lingkungan sebagai media pembelajaran, lagu berbasis lingkungan, dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks naratif, dan (2) untuk mengetahui apakah foto berbasis lingkungan lebih efektif sebagai media pembelajaran daripada lagu berbasis lingkungan dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks naratif.
Penelitian ini merupakan eksperimen semu dengan pretest-posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh peserta didik SMP Negeri kelas VII di Kabupaten Lombok Timur yang telah menerapkan kurikulum 2013. Sampel penelitian yakni kelas VII B SMP Negeri 3 Terara, VII C SMP Negeri 1 Terara, dan VII D SMP Negeri 1 Terara yang diperoleh melalui teknik simple random sampling. Kelas VII B SMP Negeri 3 sebagai kelompok eksperimen I, kelas VII C dan VII D SMP Negeri 1 Terara sebagai kelompok eksperimen II dan kontrol. Data dikumpulkan melalui tes penugasan menulis teks naratif. Data dianalisis menggunakan uji Anava satu jalur (one way anova) yang dilanjutkan dengan uji Scheffe menggunakan SPSS 16.0 for windows.
Penelitian ini menghasilkan dua kesimpuln. Pertama, ada perbedaan keefektifan secara signifikan antara foto berbasis lingkungan, lagu berbasis lingkungan, dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks naratif, dengan F = 13,444 dan p < 0,05. Kedua, foto berbasis lingkungan lebih efektif sebagai media pembelajaran daripada lagu berbasis lingkungan dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks naratif dengan mean difference 7,181 dan sig 0,042 < 0,05 antara foto dan lagu berbasis lingkungan, mean difference 14,126 dan sig < 0,05 antara foto berbasis lingkungan dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis naratif, dan mean difference 6,945 dan sig 0,029 < 0,05 antara lagu berbasis lingkungan dan tanpa menggunakan media dalam pembelajaran menulis teks naratif pada siswa SMP Negeri di Kabupaten Lombok Timur.Baiq desi Milandari2015-01-20T07:17:45Z2019-05-08T15:28:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11879This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118792015-01-20T07:17:45ZPengembangan Media Pembelajaran Teknik Dasar Bulutangkis Berbasis Multimedia pada Atlet Usia 11 dan 12 TahunPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model-model permainan ALK yang layak digunakan sebagai materi pembelajaran penjas, serta efektif untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa SMA. Permainan-permainan yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan oleh guru sebagai salah satu bentuk pembelajaran terintegrasi yang efektif dalam mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotorik melalui permainan ALK yang bersifat rekreatif.
Penelitian pengembangan dilakukan dengan langkah-langkah penelitian pengembangan sebagai berikut: (1) pengumpulan informasi di lapangan, (2) melakukan analisis terhadap informasi yang telah dikumpulkan, (3) mengembangkan produk awal, (4) validasi ahli dan revisi, (5) uji coba lapangan skala kecil dan revisi, (6) uji coba lapangan skala besar dan revisi, dan (7) pembuatan produk final. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas X-D dan XI-IPA 4 dari SMA N I Prambanan Klaten yang berjumlah 66 orang. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas X-G, X-H, XI-IPS 3, dan XI-BHS dari SMA N I Prambanan Klaten yang berjumlah 132 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi permainan, (4) pedoman observasi keefektifan permainan, (5) pedoman observasi terhadap guru pelaku uji coba, dan (6) rubrik penilaian untuk mengukur kinerja siswa dan ketercapaian indikator dari tiap permainan. Teknik analisis data dengan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian berupa buku dan CD panduan permainan ALK yang mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik bagi siswa SMA, berupa tujuh model permainan, yaitu: (1) permainan perang terbuka, (2) permainan pesan berantai, (3) permainan gelas bocor, (4) permainan keseimbangan membawa air, (5) permainan lari jembatan, (6) permainan pipa air mengalir, dan (7) permainan rintangan menuang air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model permainan yang disusun layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran penjas, hal ini dibuktikan dengan perolehan persentase sebesar 100% dari data hasil kuesioner skala nilai, observasi model permainan, observasi keefektifan permainan, dan observasi guru pelaku uji coba. Selain itu model permainan juga efektif untuk mengembangkan ranah kognitif, afektif, dan psikomotor, yang dibuktikan dengan terjadinya peningkatan persentase nilai rata-rata siswa sebesar 21%. Dengan demikian model permainan ALK yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran penjas, serta efektif mengembangkan ranah kognitif, afektif dan psikomotor bagi siswa SMA.ghazali indra Putra2015-01-19T02:46:16Z2019-05-08T15:27:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118502015-01-19T02:46:16ZPengembangan Model “KRIBO” untuk Latihan Power Tungkai Atlet Atletik Nomor Lompat Jauh dan Sprinter Siswa Kelas Olahraga Tingkat SMPKurangnya variasi model latihan yang kreatif dan inovatif menjadi permasalahan awal dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model latihan “KRIBO” (kreatif dan inovatif dengan bola) untuk melatih power tungkai atlet atletik nomor lompat jauh dan sprinter tingkat SMP. Model latihan “KRIBO” yang dikembangkan diharapkan dapat digunakan oleh pelatih atletik sebagai salah satu bentuk model latihan yang baik dan efektif.
Penelitian pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah penelitian sebagai berikut: (1) penelitian dan pengumpulan data (2) perencanaan (3) pengembangan draft produkawal (4) validasi ahli (5) revisi hasil ujicoba (6) ujicoba lapangan utama (7) revisi terhadap produk (8) melakukan ujicoba lapangan operasional (9) revisi produk akhir (10) desiminasi dan implementasi. Uji coba skala kecil dilakukan terhadap siswa kelas Olahraga kelas IX SMP N 1 Ngawen yang berjumlah 10 anak. Uji coba skala besar dilakukan terhadap siswa kelas Olahraga kelas IX SMP N 1 Ngawen dan SMP N 1 Playen, yang berjumlah 20 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu: (1) pedoman wawancara, (2) skala nilai, (3) pedoman observasi model, (4) pedoman observasi keefektifan model, dan (5) kuesioner untuk siswa. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini berupa model latihan “KRIBO” (kreatif dan inovatif dengan bola) untuk melatih power tungkai atlet atletik nomor lompat jauh dan sprinter tingkat SMP yaitu: (1) lempar bola target, (2) bermain lempar tangkap, (3) bermain mengambil harta karun, (4) tangkap bola gila, (5) lempar bola spiderman, (6) tangkap bola pantul, (7) bola kankir, (8) bola berduk, (9) bola pantul zig-zag, (10) bola sundamanda, (11) giring bola, (12) bola karet. Dari hasil analisis data penilaian para ahli materi dan kuesioner anak, dapat ditarik kesimpulan bahwa model latihan “KRIBO” (kreatif dan inovatif dengan bola) untuk melatih power tungkai atlet atletik nomor lompat jauh dan sprinter tingkat SMP ini dinilai baik dan efektif, dan respon siswa yang menjadi sampel memberikan respon yang positif, sehingga model pembelajaran yang dikembangkan layak untuk digunakan.afristian Ismadraga2015-01-19T02:46:07Z2019-05-08T15:26:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11849This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118492015-01-19T02:46:07ZPengembangan Target Net sebagai Alat Pembelajaran Pukulan dalam Cabang Olahraga Bulutangkis di Sekolah Menengah PertamaCabang olahraga bulutangkis, merupakan salah satu jenis olahraga yang cukup sulit untuk dikuasai oleh peserta didik SMP. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan alat target net untuk memudahkan peserta didik SMP mempelajari dan meningkatkan kemampuan teknik dasar pukulan net, smash, drive, dan short serve.
Dalam penelitian pengembangan ini, langkah-langkah yang harus ditempuh meliputi: (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain produk, (4) validasi desain dan instrument, (5) revisi desain, (6) uji coba produk, (7) revisi, dan (8) produksi/implementasi produk. Uji coba penelitian dilakukan terhadap 168 peserta didik. Uji coba skala kecil dilakukan kepada 47 peserta didik kelas 8F SMP N 1 Piyungan dan kelas 8B SMP N 2 Piyungan. Uji coba skala besar dilakukan kepada 121 peserta didik kelas 8H SMP N 1 Piyungan, kelas 8C SMP N 2 Piyungan, kelas 8D SMP Pembangunan Piyungan, kelas 8A SMP Muhammadiyah Piyungan dan kelas 8B MTs Hasyim Asy’ari Piyungan. Instrumen pengumpul data penelitian meliputi faktor desain dan faktor materi ajar yang masing-masing terdiri dari enam indikator. Teknik analisis data terdiri dari teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah sebuah produk alat pembelajaran target net dan buku manual target net. Pada akhir tahap penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa alat pembelajaran dan buku manual target net memiliki kualitas yang sangat baik. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya rerata persentase skor penilaian kualitas produk alat pembelajaran dan buku manual target net sebesar 98,66%.afif khoirul Hidayat2015-01-19T02:45:07Z2019-05-08T15:25:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11821This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118212015-01-19T02:45:07ZPengembangan Media Komik Berbasis Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Tematik-Integratif Kelas IV SDN Pangen Gudang PurworejoPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media komik berbasis pendidikan karakter, mengetahui kelayakan media komik berbasis karakter, dan mengetahui keefektifan media komik berbasis karakter terhadap pengembangan karakter siswa kelas IV SDN Pangen Gudang Purworejo.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan mengacu pada 10 langkah utama yang dikembangkan oleh Borg & Gall, akan tetapi dalam penelitian ini terdapat modifikasi pada sub-sub setiap langkahnya. Subjek coba pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Pangen Gudang Purworejo yang berjumlah 35 siswa dengan rincian: 6 siswa untuk uji coba terbatas dan 29 siswa untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, serta angket (pre-test dan post-test). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan teknik gain.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) telah dihasilkan media komik berbasis pendidikan karakter pada pembelajaran tematik-integratif, 2) media komik yang dikembangkan ditinjau dari variabel kualitas aspek media dan aspek materi menurut ahli, menurut guru, dan hasil respon siswa berkategori sangat baik, 3) pembelajaran dengan media komik yang dikembangkan efektif meningkatkan nilai karakter siswa. Peningkatan karakter disiplin siswa masuk dalam kategori sedang dengan nilai gain score sebesar 0,62 dan peningkatan karakter tanggung jawab siswa masuk dalam kategori sedang dengan nilai gain score sebesar 0,66. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media komik hasil pengembangan layak digunakan dalam pembelajaran tematik-integratif dan efektif untuk meningkatkan karakter disiplin dan tanggung jawab siswa kelas IV SDN Pangen Gudang Purworejo.hengkang bara Saputro2015-01-19T02:44:50Z2019-05-08T15:25:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118132015-01-19T02:44:50ZPengembangan Multimedia Pembelajaran Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan (AB-MHPP) bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi, Universitas Negeri YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia berupa CD pembelajaran Akuntansi Biaya Metode Harga Pokok Pesanan (AB-MHPP) yang layak bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi FE, UNY. Penelitian ini juga dimaksudkan untuk mengetahui proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran AB-MHPP, serta keefektifannya untuk meningkatkan hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Subjek ujicoba produk adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Akuntansi FE, UNY, yang didahului dengan telaah ahli media dan materi. Ujicoba dilakukan tiga kali, yaitu ujicoba individu (3 orang), ujicoba kelompok kecil (10 orang), dan ujicoba kelompok besar (30 orang). Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif pada setiap tahap pengembangan, dan dilanjutkan analisis inferensial untuk mengetahui keefektifan media yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan multimedia pembelajaran AB-MHPP diawali dari: a) menganalisis kebutuhan; b) memilih materi dan program komputer; c) menentukan kelayakan dari aspek pembelajaran, materi, dan media. (2) Multimedia pembelajaran AB-MHPP dapat dinyatakan layak ditinjau dari aspek pembelajaran, materi, dan media. (3) Multimedia pembelajaran AB-MHPP efektif untuk meningkatkan hasil belajar akuntansi biaya metode harga pokok pesanan.sumarsih Sumarsih2015-01-19T02:44:48Z2019-05-08T15:24:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11811This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118112015-01-19T02:44:48ZPengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Seni Musik untuk Siswa SMPPenelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan produk software multimedia pembelajaran yang layak untuk mendukung pembelajaran seni musik;
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development. Pelaksanaan penelitian meliputi empat tahap yaitu: studi pendahuluan, perencanaan, desain, dan pengembangan. Responden penelitian adalah siswa SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta kelas VIII. Responden dalam penelitian ini sebanyak 57 orang, terdiri atas 2 orang validator, 6 orang siswa uji coba individu, 12 orang siswa uji coba kelompok kecil, dan 37 orang siswa uji coba lapangan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik analisis data meliputi analisis secara kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa kritik, saran, dan masukan dari ahli materi, ahli media, dan siswa yang dihimpun untuk memperbaiki produk yang dikembangkan. Data kuantitatif berupa data ordinal dianalisis menggunakan modus.
Produk yang dihasilkan berupa CD pembelajaran interaktif yang terdiri dari kompetensi, materi (pengertian, fungsi musik, unsur-unsur musik, jenis musik, bentuk instrumen serta keunikan musik), evaluasi, dan referensi. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut. (1) Ahli materi menilai aspek pembelajaran dan aspek materi dengan kategori sangat baik. (2) Ahli media menilai aspek media dengan kategori baik. (3) Hasil uji coba lapangan menunjukkan bahwa aspek pembelajaran masuk kategori baik (skala 4 sebanyak 158 atau 47,45%), aspek materi masuk kategori baik (skala 4 sebanyak 113 atau 50,90%), dan aspek media masuk kategri sangat baik (skala 5 sebanyak 161 atau 48,35%). Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa software multimedia pembelajaran interaktif seni musik layak digunakan siswa SMPpanca putri Rusdewanti2015-01-19T02:44:39Z2019-05-08T15:24:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118092015-01-19T02:44:39ZPengembangan Bahan Ajar dengan Model Mind Map untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Siswa SMPPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan bahan ajar dengan model mind map yang layak digunakan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk siswa SMP, dan (2) mengetahui keefektifan bahan ajar hasil pengembangan dalam meningkatkan pemahaman konsep pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D) yang mencakup 8 (delapan) langkah kegiatan, yaitu: mengumpulkan informasi dan penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba terbatas, revisi produk uji coba terbatas, uji coba lapangan, revisi produk uji coba lapangan, produk akhir. Subjek coba dalam penelitian ini adalah siswa SMP N 3 Berbah yang berjumlah 71 siswa dengan rincian: 9 siswa untuk uji coba terbatas, 31 siswa untuk uji coba lapangan dan 31 siswa untuk kelompok pembanding yang menggunakan buku paket IPS. Kelayakan produk divalidasi oleh 2 orang ahli materi dan 2 orang ahli media. Uji efektifitas dilakukan dengan membandingan skor postes antara kelompok yang menggunakan bahan ajar dengan model mind map dengan kelompok yang menggunakan buku paket IPS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan tes.
Hasil penelitian adalah sebagi berikut: (1) menghasilkan bahan ajar dengan model mind map untuk pembelajaran Ilmu pengetahuan Sosial siswa SMP yang dikemas dalam bentuk buku dengan materi “Perkembangan Pada Masa Islam di Indonesia”. Produk yang dihasilkan layak digunakan untuk pembelajaran berdasarkan validasi dari ahli materi, ahli media, uji coba terbatas, serta uji coba lapangan. Kelayakan produk berdasarkan validasi ahli materi I dengan hasil 3,29 (sangat baik) dan ahli materi II dengan hasil 2,85 (baik), sedangkan untuk kelayakan produk berdasarkan validasi ahli media I dengan hasil 3,69 (sangat baik) dan ahli media II dengan hasil 3,14 (baik), uji coba terbatas dengan hasil 3,51 (sangat baik), dan uji coba lapangan dengan hasil 3,47 (sangat baik). (2) Bahan ajar hasil pengembangan untuk siswa kelas VII di SMP N 3 Berbah ini efektif digunakan untuk pembelajaran IPS. Hal ini ditunjukan dari hasil analisis pretes dan postes. Peningkatan skor postes pada kelas yang menggunakan bahan ajar dengan model mind map sebesar 13,87% dengan nilai gain score 0,45 dan ketuntasan siswa 100%. Sedangkan kelas yang menggunakan buku paket IPS dengan peningkatan skor postes sebesar 10,26% dengan nilai gain score 0,35 dan ketuntasan siswa 87,1%.lukman Lukman2015-01-19T02:44:37Z2019-05-08T15:24:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/118072015-01-19T02:44:37ZFormative Evaluation on Majoe Djaya Instructional Video Produced by EduartionThe objective of this formative evaluation is to determine the validity of Majoe Djaya Video pilot project in the instructional and media aspects. As a formative evaluation, another expected result is a list of revision to be proposed to the decision-makers in revising and improving of this video series.
This study uses Ogle formative evaluation method which contains steps as follows: clarifying the product’s purpose, defining the benefits of evaluation, defining the evaluation purpose, determining inquiry in evaluation, planning evaluation, determining criteria, indicators and data sources, developing instruments, submitting evaluation proposal, scheduling appointments for evaluation meetings, conducting the evaluation, managing and analyzing the results, and reporting the results. This method also utilizes Evaluation Express tool to evaluate three of the video series: Bilangan Bulat, Badar and Barung I and Logaritma. Each video is respectively aimed for target users in grades 4, 7, and 10. The evaluation procedures involve expert review, one-to-one user session, small-group user session, field test for the users, and teacher review. There are three instructional media experts and three subject matter experts reviewing the videos. The data collection involved 150 students from SD Jetisharjo, SMP 6, and SMA 9 Yogyakarta in November-December 2012. The instruments that were used consisted of user perception questionnaire, user response, pretest-postest and the interview sheet.
The result of the validity determination of Majoe Djaya Video is considered good in both instructional and media aspects, as shown by its mode that is 4 out of 5(using Likert Scale). The use of the video resulted in learning improvement as much as 44.36%, gained from the gain score mean. This video series is feasible for utilization after being revised. The essential revisions for further development of the video are: 1) dividing the video into smaller sections containing subchapters of the materials, 2) providing an explanation containing the purpose of the video to overcome misunderstanding of the video utilization, 3) providing explanations of how to use the video, not only for the users but also for the teachers, 4) providing competency standards written on the video (as video captions) to improve material clarity for users and teachers, and 5) renewing the instructional strategy so that the element of accuracy and entertainment can be appropriate and balancederika Oktarini2014-12-10T04:43:09Z2019-05-08T15:21:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11651This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/116512014-12-10T04:43:09ZPenyusunan Komik Pembelajaran Ekosistem Mangrove untuk Menumbuhkan Kepedulian Peserta Didik terhadap Lingkungan di SMA Negeri 8 Kota CirebonPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan media komik pembelajaran ekosistem mangrove berdasarkan penilaian validator; dan 2) mengetahui pengaruh penggunaan media komik pembelajaran ekosistem mangrove dalam menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan.
Penelitian ini adalah jenis Research and Development (R&D). Pengembangan dilakukan mengacu pada model Borg and Gall dengan 7 tahapan yang dilakukan dari 10 tahapan yang direkomendasikan. Tujuh tahapan itu yaitu: (1) penelitian dan mengumpulkan data; (2) perencanaan; (3) Pengembangkan draf; (4) Uji coba terbatas; (5) Merevisi model awal; (6) Uji coba lapangan; (7) Melakukan revisi produk. Kelayakan produk ditinjau dari aspek materi meliputi kelayakan isi (materi), visual, dan bahasa yang divalidasi oleh dua ahli materi dan dua orang praktisi pendidkan. Kelayakan produk ditinjau dari aspek media meliputi keterbacaan teks, kualitas gambar, keserasian warna, tata letak, dan interaksi divalidasi oleh satu ahli media dan dua praktisi pendidikan. Sebagai subjek coba, peneliti memilih peserta didik kelas XI IPA 4 SMA Negeri 8 Kota Cirebon, berjumlah 38 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar angket, lembar observasi, dan test (pretes dan posttest).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan media komik pembelajaran ekosistem mangrove berdasarkan penilaian ahli serta praktisi pendidikan secara keseluruhan memiliki kualitas baik dan juga respon siswa sangat baik serta dapat membantu menumbuhkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan hal-hal yang menjadi permasalahnnya, baik secara kognitif, afektif dan psikomotor. Secara kognitif ditunjukkan melalui nilai gain score dari hasil belajar peserta didik, yakni 0,8 dengan kategori tinggi. Aspek afektif dan psikomotor ditunjukkan melalui hasil observasi sikap, tanggungjawab, keterampilan serta partisipasi peserta didik terhadap Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Partisipasi serta keterlibatan peserta didik dalam PLH dinilai sudah baik dengan persentase keterlaksanan 66,40%. Persentase keterlaksanaan sikap, tanggung jawab sebesar 48,40% dan keterampilan sebesar 41,60% dengan kategori cukup baik. Hasil tersebut itu akan tumbuh secara optimal dan lebih baik dengan proses pembiasaan (habituasi) yang konsisten. Dapat disimpulkan bahwa bahwa media komik pembelajaran hasil penyusunan layak dijadikan alternatif media untuk menumbuhkan kepedulian peserta didik.Isnaeni Isnaeni2014-12-10T04:43:00Z2019-05-08T15:21:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11642This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/116422014-12-10T04:43:00ZPenyusunan Media Berbantuan Komputer untuk Pembelajaran Berbasis Masalah dan Keefektifannya terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik SMA pada Materi Pencemaran LingkunganPenelitian ini bertujuan untuk: mengungkapkan: 1) kelayakan media berbantuan komputer untuk pembelajaran berbasis masalah pada materi Pencemaran Lingkungan untuk peserta didik SMA kelas X, dan 2) kefektifan media berbantuan komputer untuk pembelajaran berbasis masalah pada materi Pencemaran Lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X SMA Negeri 5 Kota Magelang.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan mengacu pada model ADDIE dengan tahapan analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Penilaian produk dilakukan oleh dua orang ahli materi, satu orang ahli media, empat orang pendidik biologi, dan lima orang teman sejawat. Subjek coba pada penelitian ini adalah 59 peserta didik kelas X SMA Negeri 5 Magelang dengan rincian: 29 peserta didik untuk uji coba terbatas dan 30 peserta didik untuk uji coba lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, lembar observasi, dan tes kemampuan berpikir kritis (pretest dan posttest). Data yang diperoleh dari angket dan lembar observasi dianalisis secara deskriptif. Data yang diperoleh dari tes kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan uji beda dua rata-rata Wilcoxcon. Masukan terhadap produk hasil penyusunan digunakan sebagai bahan untuk melakukan revisi produk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media berbantuan komputer untuk pembelajaran berbasis masalah pada materi Pencemaran Lingkungan untuk peserta didik SMA kelas X telah disusun sesuai prosedur pengembangan. Ditinjau dari aspek rekayasa perangkat lunak, desain pembelajaran dan komunikasi visual, menurut ahli materi, ahli media, pendidik, teman sejawat, dan peserta didik secara umum masuk dalam kategori “baik”. Media ini efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik ditunjukkan dengan signifikansi sebesar 0,00. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media berbantuan komputer untuk pembelajaran berbasis masalah hasil penyusunan sudah layak digunakan dan efektif terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.Atik Kurniawati2014-12-10T04:42:58Z2019-05-08T15:21:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11652This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/116522014-12-10T04:42:58ZPengembangan Media Berbantuan Komputer Berbasis Masalah Pada Pembelajaran Biologi Tentang Limbah dan Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah Di SMA Negeri 1 Magelang Kelas X Semester IIPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan mediapembelajaran berbantuan komputer berbasismasalahpadapembelajaran biologi tentanglimbah, dan (2) mengetahuikefektifanpenggunaanmediapembelajaran berbantuan komputer berbasismasalahterhadapkemampuanpesertadidikdalammemecahkanmasalah.
Penelitian ini merupakan Research and Developpment (Penelitian dan Pengembangan) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu analyse (analisis), design (perancangan), develop (pengembangan), implemetation (pengimplemetasian), dan evaluation (evaluasi). Tahap analisis adalah tahap studi lapangan, studi pustaka, dan analisis perangkat pembelajaran yang digunakan. Tahap perancangan adalah tahap merancang media, membuat flowchart dan storyboard, serta membuat perangkat pembelajaran. Tahap pengembangan adalah mewujudkan media dalam bentuk CD, validasi media oleh ahli materi, ahli pembelajaran, teman sejawat, pendidik biologi, uji coba terbatas dan uji coba lapangan. Penelitian pengembangan ini hanya dilakukan sampai pada tahap pengembangan media. Hal ini dikarenakan hasil penelitian ini tidak disebarkan pada sekolah lain selain tempat peneliti yaitu SMA Negeri 1 Kota Magelang. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 magelang. Data dikumpulkan melalui kuesioner/angket, observasi, dan tes kemampuan memecahkan masalah (problem solving).
Hasil penelitian ini menunjukkan sebagai berikut: (1) pengembangan media pembelajaran berbantuan komputer (CAI) berbasis masalah dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengembangan, (2) media pembelajaran berbantuan komputer (CAI) berbasis masalah yang digunakan sebagai media pembelajaran atau alat bantu dalam proses pembelajaran efektifdigunakanuntukmelatihkemampuanpemecahanmasalah. Hal ini terlihat pada modus dan rata-rata nilai yang diperoleh kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Selain itu juga terlihat pada pengujian anakova yang dilanjutkan dengan uji-t pada taraf signifikansi 0,05 diperoleh hasil bahwa media pembelajaran yang digunakan di kelas eksperimen mampu menunjukkan prestasi lebih dibanding pembelajaran biasa yang dilakukan di kelas kontrol.
.Iyoh Maspiroh2014-08-20T05:24:04Z2019-05-08T15:18:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11210This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/112102014-08-20T05:24:04ZKeefektifan Pemanfaatan Lingkungan Sekitar sebagai Media Pembelajaran IPS di SMP Muhammadiyah I Moyudan dan Minggir, Sleman, YogyakartaTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang menggunakan media lingkungan sekitar dan menggunakan media konvensional, 2) perbedaan hasil belajar antara siswa dengan modernitas tinggi dan siswa dengan modernitas rendah, dan 3) interaksi pengaruh media pembelajaran dan modernitas individu terhadap hasil belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan design faktorial 2× 2. Subjek penelitian ini adalah 40 siswa, yaitu 20 siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah I Moyudan sebagai kelas eksperimen dan untuk 20 siswa kelas 2 SMP Muhammadiyah I Minggir sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan angket untuk modernitas individu. Tes hasil belajar dan angket modernitas individu divalidasi dengan meminta pendapat ahli dan uji coba lapangan. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisis dengan teknik korelasi ANAVA 2×2 dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) hasil belajar pada siswa yang menggunakan media lingkungan sekitar lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang menggunakan media konvensional (8,95 > 5,10) dengan α = 0,001 < 0,05; 2) hasil belajar pada siswa pada kelompok modernitas tinggi lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa pada kelompok modernitas rendah (8,22 > 5,55) dengan α = 0,037 < 0,05; 3) ada interaksi pengaruh antara media pembelajaran dan modernitas individu terhadap hasil belajar siswa dengan α = 0,000. Dengan demikian media lingkungan sekitar sangat efektif untuk pembelajaran IPS pada siswa dengan modernitas tinggi.Samingan Samingan2014-05-13T03:37:48Z2022-11-24T04:36:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/110682014-05-13T03:37:48ZPengembangan Media Pembelajaran bahasa Inggris Berbasis Komputer untuk Keterampilan Menyimak bagi Siswa SMA Kelas X.Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengembangkan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis komputer untuk keterampilan menyimak bagi siswa SMA kelas X dan (2) mengukur kualitas media pembelajaran hasil pengembangan tersebut ditinjau dari aspek materi, pembelajaran, dan media.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Model dan prosedur pengembangan media ini diadaptasi dari model dan prosedur pengembangan Borg & Gall, Dick & Carey dan Criswell. Pengembangan media pembelajaran ini melalui empat tahap, yaitu penelitian pendahuluan, perencanaan pengembangan media, produksi media, dan validasi media dan revisi. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa MA Sunan Pandanaran Yogyakarta kelas X sebanyak 45 siswa yang terdiri tiga orang siswa untuk uji coba satu-satu, 12 orang siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 30 orang siswa untuk uji coba lapangan. Validator dalam penelitian ini adalah satu ahli materi dan satu ahli media. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner, lembar evaluasi, lembar observasi, dan tes tertulis. Data yang diperoleh berupa skor hasil penilaian mengenai kualitas media pembelajaran yang telah dikembangkan, komentar, saran dan skor tes. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Pengembangan media pembelajaran bahasa Inggris berbasis komputer untuk keterampilan menyimak dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengembangan media. (2) Kualitas media pembelajaran bahasa Inggris berbasis komputer untuk keterampilan menyimak bagi siswa SMA kelas X ditinjau dari aspek materi dinilai baik dengan rata-rata skor sebesar 4,20; ditinjau dari aspek pembelajaran dinilai sangat baik dengan rata-rata skor sebesar 4,28; dan ditinjau dari aspek media dinilai baik dengan rata-rata skor 4,10. Secara keseluruhan, kualitas media pembelajaran yang dikembangkan dinilai baik dengan rata-rata skor sebesar 4,19.Septin Choirunnisa2014-05-07T06:47:07Z2022-11-28T06:45:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11019This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/110192014-05-07T06:47:07ZPengembangan Media Game Digital Edukatif untuk Pembelajaran Menulis Laporan Perjalanan Siswa SMPPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media game digital edukatif yang efektif untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Media game digital edukatif yang dikembangkan ini sudah divalidasi oleh ahli dan diujicobakan di lapangan.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D melalui tahapan analisis kebutuhan, pembuatan desain game, validasi produk, uji coba lapangan, dan uji keefektifan media. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VIII G SMP Negeri 6 Yogyakarta. Instrumen pengumpulan data adalah lembar observasi, lembar wawancara, angket, dan tes. Data penelitian ini berupa hasil pengamatan selama uji coba di kelas, hasil wawancara dengan guru, komentar dan saran dari para ahli dan siswa, skor hasil validasi, dan skor hasil pretest dan posttest. Data hasil pengamatan, hasil wawancara, komentar dan saran dianalisis secara deskriptif kualitatif. Data berupa skor hasil validasi ahli dan siswa serta skor hasil pretest dan posttest dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. 1) Berdasarkan analisis kebutuhan diketahui bahwa keterampilan menulis perlu mendapat prioritas pengembangan dan menulis cukup sulit dikembangkan karena siswa kesulitan menyusun kalimat yang kohesi dan koheren, serta kesulitan dalam menuangkan ide tulisan. Media yang digunakan guru masih konvensional dan tidak bervariasi. Rata-rata siswa membutuhkan waktu lebih dari tiga puluh menit untuk menulis laporan perjalanan. Kriteria game yang layak digunakan untuk pembelajaran yaitu tidak mengandung unsur kekerasan, pornografi, dan hal-hal yang dapat merusak moral. Jenis game yang paling disukai yaitu Role Playing Game dengan genre action. 2) Desain game ini berupa title page, menu, tombol main, narasi, level game, kolom petunjuk dan pertanyaan menulis laporan perjalanan, narasi, tayangan hasil tulisan, evaluasi game. 3) Validasi produk oleh ahli materi menunjukkan bahwa media game digital edukatif ini termasuk dalam kategori sangat baik dengan hasil rata-rata yaitu 4,67, sedangkan validasi ahli media termasuk dalam kategori baik dengan hasil rata-rata 4,21. Oleh karena itu, media game digital edukatif yang dikembangkan ini layak digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP. 4) Dari uji coba lapangan diperoleh masukan bahwa game perlu petunjuk pada setiap tahap, petunjuk pengisian kolom diperjelas, volume suara ditinggikan, ditambah variasi rintangan, ditambah judul dan tujuan game, serta diminimalisir terjadinya bugs. Uji keefektifan dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai t hitung (4,543) > t tabel (30;0,05) adalah (1,697). Hal ini menunjukkan bahwa media game digital edukatif yang telah dikembangkan efektif digunakan untuk pembelajaran menulis laporan perjalanan siswa SMP.Anggia Suci Pratiwi2014-05-07T06:46:25Z2022-11-24T03:25:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11017This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/110172014-05-07T06:46:25ZDeveloping Learning Materials of English for Mathematics for the Fourth Grade Students of Pilot International Standard School (RSBI) Bantul Manunggal Elementary SchoolThe objective of the study is to design appropriate learning materials of English for mathematics for the fourth grade students of Pilot International Standard School (RSBI) Bantul Manunggal Elementary School in Bantul Regency. The materials are intended to support the teaching and learning process of English for mathematics. This study designed three units of English for mathematics learning materials for the fourth grade students of Pilot International School Bantul Manunggal Elementary School to learn addition, subtraction, and multiplication. The titles of the three units are What are the Totals of Pandu and Feri’s Books?, What is Nine Minus Six?, and The Area of the Tile is Twenty Square Centimeters. The learning materials were designed based on the needs assessment data.
This is a development research which included the steps of conducting needs assessment, designing the first draft, evaluating the first draft, revising the first draft, implementing the
second draft and evaluating and revising the second draft and the last process was writing the
final product. The instruments of the data collection were a questionnaire and observation sheet. The respondents involved in this study were a content and instructional expert, a layout design expert, and 44 students of the fourth grade of Pilot International School Bantul Manunggal Elementary School for the designed materials tryout. The data were collected through questionnaire and observation. The instruments of the data collection were a questionnaire and an observation sheet.
The result of the study shows that the designed materials are appropriate for the students as indicated by the mean of the experts’ evaluations and the students’ agreement given on the tryout questionnaire. The mean of content expert evaluation on the material aspect was 4.00 and
the lay-out design expert evaluation was 4.60. This means that both of the experts agreed on the appropriateness of the learning materials. Furthermore, the mean of the tryout of unit 1 was 4.45 (very good), unit 2 was 4.50 (very good); and unit 3 was 4.44 (very good). Good learning
materials should 1) match with standard and basic competencies of mathematics, 2) provide pictures supporting the learning process, 3) organized from the easy to the difficult level, 4) facilitate the students to communicate and interact with each other in English for mathematics class, 5) consist of individual, pair and group work, and 6) include integrated skillsAchmat Ali2014-05-07T06:45:03Z2022-11-29T02:42:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/110162014-05-07T06:45:03ZAnalisis Novel Bridge to Terabithia Karya Katherine Paterson dan Island of the Blue Dolphin Karya Scott O’Dell Sebagai Bahan Ajar Bahasa Inggris Bermuatan Pendidikan KarakterTujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan: (1) nilai-nilai pendidikan karakter yang termuat dalam novel Bridge to Terabithia Karya Katherine Paterson dan Island of the Blue Dolphin karya Scott O’Dell, dan (2) sejauh mana novel-novel tersebut dapat dijadikan bahan ajar Bahasa Inggris bermuatan pendidikan karakter.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis isi. Subjek penelitian ini adalah dua buah novel yaitu Bridge to Terabithia karya Katherine Paterson dan Island of the Blue Dolphin karya Scott O’Dell, sedangkan objek penelitiannya adalah isi cerita yang memuat nilai-nilai pendidikan karakter. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak catat sedangkan instrumen penelitian adalah peneliti sendiri (human instrument) disertai dengan instrumen pendukung berupa kartu data dan tes tingkat pemahaman baca siswa.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Dalam memuat nilai-nilai pendidikan karakter, novel Bridge to Terabithia karya Katherine Paterson dan Island of the Blue Dolphin karya Scott O’Dell memberikan penggambaran contoh nilai-nilai pendidikan karakter dengan frekuensi dan variasi yang tinggi juga dengan kualitas penggambaran yang kuat dan realistis. Novel Bridge to Terabithia karya Katherine Paterson menitikberatkan pada nilai persahabatan/komunikasi sedangkan novel Island of the Blue Dolphin karya Scott O’Dell menitikberatkan pada nilai kerja keras. Keduanya merupakan nilai yang penting dalam pendidikan karakter. (2) Sebagai karya sastra prosa, kedua novel ini memiliki bahasa yang imajinatif dan kisah yang inspiratif. (3) Sebagai bahan ajar, kedua novel ini relevan dengan tujuan pembelajaran Bahasa Inggris khususnya dalam pembelajaran genre teks narasi, ungkapan-ungkapan interpersonal, dan ungkapan-ungkapan transaksional. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa novel Bridge to Terabithia Karya Katherine Paterson dan Island of the Blue Dolphin karya Scott O’Dell cukup representatif sebagai bahan ajar Bahasa Inggris bermuatan pendidikan karakter.Abdu Rajab2014-04-30T00:34:03Z2019-05-08T14:41:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10966This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109662014-04-30T00:34:03ZPeningkatan Keterampilan Menulis Menggunakan Pendekatan Proses dengan Media Gambar Kelas II SDN 3 Sakra Lombok Timur NTBTujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis siswa dengan menerapkan pendekatan proses dengan media gambar di kelas II SDN 3 Sakra Lombok Timur NTB. Penerapan pendekatan proses dengan media gambar memberikan dampak yang positif bagi perkembangan keterampilan menulis siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II B yang berjumlah 28 siswa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui teknik observasi, tes, dan dokumentasi. Instrument yang digunkan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes hasil belajar. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah keterampilan menulis siswa dikatakan meningkat jika ketuntasan belajar siswa dalam keterampilan menulis secara klasikal siswa mencapai rata-rata 75% .
Keterampilan menulis siswa pada pra-tindakan, siklus I, sampai dengan siklus II mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut diketahui berdasarkan hasil observasi dan nilai hasil tes siswa. Hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan, yaitu pada siklus I indikator yang terlaksana 18 dari 28 indikator yang dinilai (Sedang), kemudian pada siklus II meningkat menjadi 24 indikator dari 28 indikator yang dinilai (Baik). Berdasarkan hasil tes keterampilan menulis siswa, persentase pada pra-tindakan 63%, meningkat pada siklus I menjadi 68,3%, dan pada siklus II meningkat menjadi 75%, yang artinya bahwa ketuntasan klasikal siswa telah tercapai.Azmussya'ni Azmussya'ni2014-04-30T00:33:56Z2019-05-08T14:41:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109752014-04-30T00:33:56ZPengembangan Multimedia Pembelajaran Matematika pada Materi Bilangan Bulat Kelas IV SD Negeri Lempuyangan I YogyakartaPenelitian ini bertujuan: 1) mendeskripsikan prosedur pengembangan multimedia pembelajaran matematika pada materi Bilangan Bulat kelas IV SD yang layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa, 2) mendeskripsikan kelayakan produk multimedia pembelajaran matematika di SD kelas IV pada materi Bilangan Bulat ditinjau dari aspek materi dan aspek media, dan 3) mengetahui keefektifan multimedia pembelajaran matematika kelas IV SD pada materi Bilangan Bulat ditinjau dari hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Subjek uji coba produk adalah siswa kelas IV SD Negeri Lempuyangan I Yogyakarta, yang terdiri dari 6 siswa pada uji coba beta test. Pada uji keefektifan produk melibatkan 25 siswa untuk kelas eksperimen dan 27 siswa untuk kelas kontrol. Data yang dikumpulkan berasal dari ahli materi, ahli media, dan siswa. Instrumen pengumpulan data berupa instrumen penilaian produk oleh ahli materi, ahli media, dan siswa serta instrumen tes berupa soal pilihan ganda. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) pengembangan multimedia ini dilaksanakan sesuai prosedur pengembangan multimedia yaitu perencanaan, desain, dan pengembangan 2) kelayakan produk pada aspek materi/isi diperoleh skor sebesar 55 (kategori baik sekali), aspek pembelajaran sebesar 57 (kategori baik sekali), aspek pemrograman sebesar 51 (kategori baik), dan aspek tampilan sebesar 52 (kategori baik). Hasil uji t menunjukkan bahwa skor thitung lebih besar dari ttabel (4,034 > 2,01), dan hasil uji N-gain menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol (0,57 > 0,42), sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan multimedia lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan media powerpoint dalam meningkatkan hasil belajar siswa.Fredy Fredy2014-04-28T04:29:41Z2019-05-08T14:41:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10959This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109592014-04-28T04:29:41ZPengaruh Penggunaan Multimedia Pembelajaran Berbasis Komputer Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik (PAK) di SMAPenelitian ini bertujuan untuk menguji apakah (1) terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran dengan multimedia berbasis komputer dan pembelajaran dengan buku pelajaran PAK terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PAK siswa; (2) terdapat pengaruh yang lebih baik pembelajaran dengan menggunakan multimedia berbasis komputer dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan buku pelajaran PAK terhadap motivasi belajar PAK siswa; (3) terdapat pengaruh yang lebih baik pembelajaran dengan menggunakan multimedia berbasis komputer dibandingkan dengan pembelajaran menggunakan buku pelajaran PAK terhadap hasil belajar PAK siswa.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan desain Pretest-Posttest, Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini menggunakan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI Semester 2 di SMAK St. Ignatius Loyola Labuan Bajo-Flores-NTT. Sampel dipilih dengan menggunakan teknik cluster random sampling menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket motivasi belajar dan tes hasil belajar (kognitif) siswa kelas XI. Teknik analisis data meliputi: (1) statistik deskriptif, dan (2) statistik inferensial dengan Multivariate Analysis of Variance (MANOVA). Uji MANOVA digunakan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan menggunakan multimedia berbasis komputer dan pembelajaran dengan buku pelajaran PAK. Sedangkan perhitungan dengan uji Bonferroni digunakan untuk melihat variabel mana yang mempunyai pengaruh yang lebih baik terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PAK siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh pembelajaran dengan multimedia berbasis komputer dan pembelajaran dengan buku pelajaran PAK terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PAK siswa SMAK St.Ignatius Loyola Labuan Bajo-Flores-NTT. Hasil t-test membuktikan bahwa pembelajaran dengan multimedia berbasis komputer lebih berpengaruh positif atau lebih baik terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PAK Siswa SMA. Hasil ini didasarkan pada prosedur perhitungan dengan menggunakan uji Bonferroni. Pembelajaran PAK dengan menggunakan multimedia berbasis komputer lebih efektif atau lebih baik dibandingkan pembelajaran PAK dengan menggunakan buku pelajaran PAK terhadap motivasi belajar dan hasil belajar PAK Siswa SMA.Stephanus Turibius Rahmat2014-04-28T04:29:40Z2019-05-08T14:40:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109582014-04-28T04:29:40ZSurvei Pemanfaatan Laboratorium Bahasa Bagi Guru Bahasa Inggris di Sekolah Dasar Kota BimaPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) pemanfaatan laboratorium bahasa dilihat dari aspek kemampuan guru yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi; 2) pemanfaatan laboratorium bahasa dari aspek pemanfaatan sarana dan prasarana yang meliputi pemanfaatan ruang laboratorium dan pemanfaatan alat-alat dan media laboratorium.
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang menggunakan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini terdiri dari enam sekolah dasar yang memiliki fasilitas laboratorium bahasa di Kota Bima. Subjek penelitian ini merupakan guru bahasa Inggris enam sekolah dasar yang berjumlah 21 orang. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup model Likert empat pilihan untuk memperoleh data tentang aspek kemampuan guru dan aspek pemanfaatan sarana dan prasarana, wawancara menggunakan pedoman wawancara untuk memperoleh data tentang aspek kemampuan guru dan aspek pemanfaatan sarana dan prasarana. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemanfaatan laboratorium bahasa dilihat dari aspek kemampuan guru dalam merencanakan pembelajaran di laboratorium bahasa berada pada ketegori rendah; kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran di laboratorium bahasa berada pada kategori sangat tinggi; dan kemampuan guru dalam mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran di laboratorium bahasa berada pada kategori sangat tinggi; (2) pemanfaatan sarana dan prasarana yang meliputi pemanfaatan ruang laboratorium berada dalam ketegori rendah; dan pemanfaatan alat-alat dan media laboratorium berada pada kategori tinggi.Nurrahmi Asnaeni2014-04-28T04:25:33Z2022-09-26T01:29:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10948This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109482014-04-28T04:25:33ZPengaruh Active Learning Model Pembangkit Minat Berbantuan Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Teknik Budidaya Rumput Laut terhadap Motivasi, Minat, dan Pemahaman Konsep SiswaPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan active learning model Pembangkit Minat berbantuan multimedia interaktif pada materi Teknik Budidaya Rumput Laut Metode Kantong terhadap a) motivasi belajar; b) minat belajar; dan c) pemahaman konsep siswa.
Desain penelitian Quasi-Experiment ini adalah Single-Group Time Series. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 1 Pulau Laut Barat, Kalimantan Selatan. Sampel penelitian terdiri atas 20 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes hasil belajar (pemahaman konsep), serta angket motivasi dan minat belajar siswa. Untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan active learning model Pembangkit Minat berbantuan multimedia interaktif terhadap motivasi belajar, minat belajar, serta pemahaman konsep siswa, data dianalisis menggunakan statistik nonparametrik dengan Wilcoxon Match Pair Test pada taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan active learning model Pembangkit Minat berbantuan multimedia interaktif pada materi Teknik Budidaya Rumput Laut Metode Kantong berpengaruh terhadap a) motivasi belajar siswa (terjadi peningkatan skor dari kategori rendah sebesar 90% menjadi kategori sedang sebesar 75%); b) minat belajar siswa (terjadi peningkatan skor dari kategori rendah sebesar 45% menjadi kategori tinggi sebesar 45%); dan c) pemahaman konsep siswa (terjadi peningkatan skor dari kategori kurang sebesar 40% menjadi kategori sangat baik sebesar 35%).Yustomo Purbo2014-04-24T01:04:58Z2022-11-30T04:34:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10923This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/109232014-04-24T01:04:58ZPengembangan Model Pembelajaran Bilingual Mata Pelajaran Mathematics Pada Sekolah Dasar Bertaraf InternasionalMasalah penelitian ini antara lain : (1) bagaimanakah prosedur pengembangan model pembelajaran bilingual mata pelajaran Mathematics kelas 4 di SDBI Kabupaten Banjar; (2) bagaimanakah produk hipotetik model pembelajaran bilingual mata pelajaran Mathematics kelas 4 di SDBI Kabupaten Banjar; (3) bagaimanakah model akhir pembelajaran bilingual mata pelajaran Mathematics kelas 4 di SDBI Kabupaten Banjar; (4) bagaimanakah keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan pada SDBI Kabupaten Banjar. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model pembelajaran bilingual yang efektif untuk dilaksanakan pada mata pelajaran Mathematics kelas 4 di SDBI Kabupaten Banjar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D) model Borg dan Gall. Penelitian ini melibatkan 58 orang responden, terdiri atas 9 orang guru yang juga berstatus mahasiswa aktif program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta, 2 orang dosen ahli pembelajaran bahasa Inggris, 1 orang guru pengguna di Sekolah Dasar Bertaraf Internasional Kabupaten Banjar, dan 48 orang siswa. Sebelum ditemukan produk hipotetik, disusun draf awal kemudian diajukan ke dalam focus group discussion pertama dan divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran bahasa Inggris pertama. Kegiatan ini menghasilkan produk prototype. Selanjutnya, produk prototype diajukan ke dalam focus group discussion kedua dan divalidasi oleh dosen ahli pembelajaran bahasa Inggris kedua. Kegiatan ini menghasilkan produk hipotetik. Produk hipotetik ini divalidasi dalam dua tahap: oleh dosen ahli pembelajaran bahasa Inggris dan oleh guru pengguna di SDBI Kabupaten Banjar dengan metode PTK.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Prosedur pengembangan model pembelajaran bilingual mata pelajaran Mathematics kelas IV di Sekolah Bertaraf Internasional Kabupaten Banjar dilakukan sesuai dengan prosedur pengembangan dengan melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, desain produk, dan pengembangan produk. (2) Produk hipotetik adalah produk hasil pengembangan dari draf awal yang telah melalui beberapa kegiatan penilaian dan revisi pada tahap desain produk. Hasil validasi oleh dosen ahli pembelajaran bahasa Inggris menunjukkan bahwa produk hipotetik mendapat skor 141 dengan nilai rata-rata 4,70 (kategori sangat baik) dan siap untuk divalidasi oleh guru pengguna. (3) Produk akhir penelitian ini adalah model pembelajaran bilingual yang diterapkan untuk mata pelajaran Mathematics pada SDBI Kabupaten Banjar. Produk akhir model menggunakan indikator-indikator kebahasaan dan sesuai dengan tingkat penguasaan bahasa Inggris guru dan siswa. Produk akhir model dilengkapi dengan perangkat pembelajaran dan panduan penggunaan. (4) Ditinjau dari aspek hasil, terlihat bahwa telah terjadi perubahan yang signifikan dari hasil pre-test dan post-test siswa. Ditinjau dari aspek proses, model telah membantu meningkatkan ketercapaian indikator-indikator kebahasaan yang telah ditentukan.Chandra Mei Rizza2013-06-10T04:53:56Z2019-01-29T18:41:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/105232013-06-10T04:53:56ZPENGGUNAAN SEDOTAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI POKOK PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN CACAH PADA SISWA KELAS 1 SD N SANGGRAHAN, BENDUNGAN, WATES, KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah penggunaan sedotan dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada siswa kelas 1 SD N Sanggrahan, Bendungan, Wates, Kulon Progo.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) secara kolaboratif, menggunakan model Kemmis dan Taggart yang telah dimodifikasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 SD N Sanggrahan yang berjumlah 17 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan metode tes dan metode observasi. Metode tes digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar matematika, metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data berupa aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data prestasi belajar dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Terjadi peningkatan pada prestasi belajar siswa dengan peningkatan nilai rata-rata sebesar 35,65 dan peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 58,8%. (2) Terjadi peningkatan pada proses pembelajaran, dengan peningkatan persentase hasil observasi siswa sebesar 9,81% dan peningkatan persentase hasil observasi guru sebesar 6,62%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan sedotan sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan proses pembelajarannya.
Kata kunci: sedotan, media pembelajaran, prestasi belajar matematika
Zeni Dwi Ariyanti2013-06-10T04:53:42Z2019-01-29T18:41:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10522This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/105222013-06-10T04:53:42ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA KARTON HITAM PUTIH PADA MATERI PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT KELAS IV SD N KARANG JENGKOL 03 TAHUN AJARAN 2012/2013
materi penjumlahan bilangan bulat siswa kelas IV SD N Karang Jengkol 03 Kesugihan Cilacap.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model siklus yang berulang dan berkelanjutan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Karang Jengkol 03 yang berjumlah 21 siswa terdiri dari 11 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar materi penjumlahan bilangan bulat. Instrumen yang digunakan adalah tes, observasi, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar matematika materi penjumlahan bilangan bulat siswa kelas IV menggunakan alat peraga karton hitam putih. Hal ini dapat dilihat dari adanya peningkatan nilai siswa materi penjumlahan sebelum dan sesudah diberi tindakan. Peningkatan nilai rata-ratanya yaitu dari prasiklus sebesar 49,78, siklus I sebesar 66,06 dan pada siklus II menjadi 83,83. Persentase ketuntasan pada prasiklus mencapai 4,76%, siklus I mencapai 52,38% dan pada siklus II mencapai 100%. Dari hasil tersebut dapat dilihat adanya peningkatan nilai rata-rata dari prasiklus ke siklus I meningkat 13,07, dari siklus I ke siklus II meningkat 22,77 dan dari prasiklus ke siklus II 39,05. Hasil akhir diketahui bahwa semua nilai rata-rata siswa dan persentase ketuntasan siswa sudah mencapai KKM. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa alat peraga karton hitam putih dapat meningkatkan hasil belajar matematika materi penjumlahan bilangan bulat siswa kelas IV SD N Karang Jengkol 03 Kesugihan Cilacap Tahun Ajaran 2012/2013.
Kata Kunci: hasil belajar, alat peraga karton hitam putih, materi penjumlahan bilangan bulat
Marsi Rosita 2013-05-01T07:37:20Z2019-01-29T18:39:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104272013-05-01T07:37:20ZMENINGKATKAN PRESTASI BELAJARPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)DENGAN MEDIA GAMBAR
SISWA KELAS IC SDN LEMPUYANGAN I, YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2012/2013
Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar PKn dengan media gambar pada siswa kelas IC SDN Lempuyangan I Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IC SDN Lempuyangan I. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar PKn dengan media gambar siswa kelas IC SDN Lempuyangan I.Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Pada setiap siklus dilaksanakan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Instrumen penelitian berupa soal tes dan panduan observasi. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar PKn dapat ditingkatkan dengan menggunakan media gambar khususnya pada materi “tata tertib di rumah dan di sekolah” dengan cara menyajikan media gambar dalam pembelajaran dan siswa memvisualisasikan gambar. Peningkatan prestasi belajar PKn pada Siklus I meningkat sebesar 5,7 dari kondisi awal 63,3 menjadi 69,0 dan pada Siklus II meningkat sebesar 16,8 dari kondisi awal 63,3 menjadi 80,1.
Kata Kunci : prestasi belajar, PKn, media gambar, Sekolah Dasar
Dwi Purwanti2013-03-28T03:35:08Z2019-01-29T18:35:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10299This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102992013-03-28T03:35:08ZSTUDI IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM MATA PELAJARAN IPA OLEH GURU KELAS IV SD SE KECAMATAN BANTULPenelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran pada mata pelajaran IPA. Dari latar belakang masalah banyaknya guru yang enggan memanfaatkan media pembelajaran, tiga hal penting yang diulas, yaitu perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Subjek dari penelitian ini adalah semua guru kelas IV SD se Kecamatan Bantul. Objek penelitian ini adalah media pembelajaran. Metode yang digunakan dengan angket disertai wawancara untuk triangulasinya. Hasil penelitian menunjukkan masih banyaknya guru yang enggan menggunakan media pembelajaran dalam mengajarkan IPA. Persentase guru dalam intensitas penggunaannya sebesar 9,75% (4 dari 41 guru) dan 80,48% ( 33 dari 41 guru) termasuk dalam kategori sangat buruk dalam implementasi media pembelajaran.
Kata Kunci: implementasi, media pembelajaran
Ika Sri Suranti2013-03-28T03:34:56Z2019-01-29T18:34:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10293This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102932013-03-28T03:34:56ZUPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
JETIS KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Jetis yang berjumlah 20 siswa, yaitu 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar IPS. Penelitian ini menggunakan design Kemmis & Mc. Taggart. Instrumeninstrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media gambar berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar IPS. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa pra tindakan sebesar 56 dengan pencapaian KKM 15%, pasca tindakan siklus 1 sebesar 69,25 dengan pencapaian KKM 80%, pasca tindakan siklus 2 sebesar 77,25 dengan pencapaian KKM 95%.
Kata kunci : prestasi belajar, IPS, media gambar, kelas IV SD
Tyas Ayu Sophiany2013-03-28T01:08:36Z2019-01-29T18:34:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10291This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102912013-03-28T01:08:36ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN
MEDIA POWER POINT SISWA KELAS IV
SD TIDAR 3 KOTA MAGELANG
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan media power point pada siswa kelas IV SD Tidar 3 Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan tes. Pada awal penelitian siswa yang memperoleh nilai tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) hanya 10,53%. Setelah dilaksanakan tindakan hasil meningkat. Pada siklus I siswa yang lolos KKM sebanyak 18,42%, dan pada siklus II target keberhasilan terpenuhi dengan siswa yang lulus KKm ada 89,47%. Peningkatan maksimum didapat setelah siklus kedua dengan menggunakan media LCD Proyektor yang menampilkan gambar dan video.
Kata kunci: hasil belajar, IPS, media power point
Melda Putri Pamungkas2013-03-28T00:47:11Z2019-01-29T18:34:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10289This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102892013-03-28T00:47:11ZPENINGKATAN KETRAMPILAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MEDIA KARTU KATA UNTUK KELAS I SD NEGERI SRIWEDARI I KECAMATAN MUNTILAN
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I SDN Sriwedari I Kecamatan Muntilan dengan media kartu kata.
Penelitian ini dilakukan di SDN Sriwedari I, Muntilan. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas kolaborasi. Desain penelitian menggunakan model spiral dari Kemmis dan Mc Taggart yaitu meliputi: perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua pertemuan, sehingga terdapat empat pertemuan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SDN Sriwedari I yang berjumlah 31 orang, dengan rincian 20 pria dan 11 wanita. Objek penelitian ini adalah kemampuan membaca permulaan kelas I SDN Sriwedari I, dengan menerapkan media kartu kata. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dalam bentuk data statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu kata dapat meningkatkan kemampuan membaca permulaan kelas I SDN Sriwedari I Kecamatan Muntilan. Peningkatan kemampuan membaca pada siklus I sebesar 16,77, hal ini dilihat dari kondisi awal yaitu 49,03 meningkat menjadi 65,80. Peningkatan kemampuan membaca pada siklus II sebesar 16,78, hal ini dapat dilihat dari hasil siklus I yaitu 65,80 meningkat menjadi 82,58. Penggunan media kartu kata dapat membangkitkan minat siswa untuk senang membaca.
Kata kunci : media kartu kata, membaca permulaan
Kasih Eka Monaliza2013-03-11T00:52:12Z2019-01-29T18:32:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10226This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102262013-03-11T00:52:12ZUPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI
MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri Jetis Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran
2011/2012.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Jetis yang berjumlah 20 siswa, yaitu 12 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Objek penelitian ini adalah prestasi belajar IPS. Penelitian ini menggunakan design Kemmis & Mc. Taggart. Instrumen- instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi, tes, catatan lapangan dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan media gambar berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar IPS. Peningkatan tersebut dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa pra tindakan sebesar 56 dengan pencapaian KKM 15%, pasca tindakan siklus 1 sebesar 69,25 dengan pencapaian KKM 80%, pasca tindakan siklus 2 sebesar 77,25 dengan pencapaian KKM 95%.
Kata kunci : prestasi belajar, IPS, media gambar, kelas IV SDTyas Ayu Sophiany2013-03-11T00:32:46Z2019-01-29T18:32:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10225This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102252013-03-11T00:32:46ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT SISWA KELAS IV SD TIDAR 3 KOTA MAGELANG
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS menggunakan media power point pada siswa kelas IV SD Tidar 3 Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode pengumpulan data berupa observasi dan tes. Pada awal penelitian siswa yang memperoleh nilai tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) hanya 10,53%. Setelah dilaksanakan tindakan hasil meningkat. Pada siklus I siswa yang lolos KKM sebanyak 18,42%, dan pada siklus II target keberhasilan terpenuhi dengan siswa yang lulus KKm ada 89,47%. Peningkatan maksimum didapat setelah siklus kedua dengan menggunakan media LCD Proyektor yang menampilkan gambar dan video.
Kata kunci: hasil belajar, IPS, media power pointMELDA PUTRI PAMUNGKAS2013-03-07T00:47:15Z2019-01-29T18:32:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10220This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102202013-03-07T00:47:15ZPENGGUNAAN MEDIA KARTU REMI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV SDN WATES 2 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penggunaan media kartu remi dalam meningkatkan prestasi penjumlahan bilangan bulat siswa kelas IV SD Negeri Wates 2 Magelang.Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dengan subyek penelitian yaitu siswa kelas IV SD Negeri Wates 2 Magelang tahun ajaran 2010/2011 yang berjumlah 25 orang. Prosedur pelaksanaan tindakan dan implementasi di lokasi penelitian terbagi dalam dua siklus. Setiap siklus mempunyai komponen, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu tes, wawancara, pengamatan, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Analisis dilakukan dengan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif untuk memperjelasnya. Adapun indikator keberhasilan penelitian ini ditandai dengan meningkatnya kualitas proses ( aktivitas siswa dan peran guru ) dan prestasi belajar siswa. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kualitas proses dan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika mengalami peningkatan pada setiap siklus. Kemampuan rata-rata siswa dalam pelajaran matematika sebelum adanya implementasi tindakan berkategori cukup. Namun setelah implementasi tindakan selama dua siklus, kemampuan rata-rata siswa dalam pelajaran matematika menjadi berkategori baik pada siklus I dan sangat baik pada siklus II. Hal ini berdasarkan hasil tes siswa dari sebelum tindakan dengan nilai rata-rata sebesar 63,24 dengan ketuntasan belajar 48% dan pada akhir siklus II nilai rata-rata menjadi 81 dengan ketuntasan belajar
96%. Selain dapat mencapai prestasi belajar (kognitif) tersebut, siswa juga menjadi berminat selama mengikuti pembelajaran.
Kata kunci : Prestasi Belajar Matematika, Media Kartu Remi, Siswa Kelas IV.Rina Hindayani2013-03-07T00:47:11Z2019-01-29T18:31:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10218This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102182013-03-07T00:47:11ZUPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS IV SD NEGERI SUNGAPAN SEDAYU BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS melalui media gambar untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar Sungapan, Sedayu, Bantul. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) kolaborasi. Desain penelitian ini menggunakan model spiral dari Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Sungapan UPT.PPD. Kecamatan Sedayu. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) observasi, dan (2) tes. Adapun analisis data dengan deskriptif kuantitatif untuk hasil prestasi belajar siswa dan deskriptif kualitatif untuk hasil observasi.Pembelajaran IPS menggunakan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SDN Sungapan,Sedayu, Bantul. Peningkatan prestasi belajar IPS pada kondisi awal 50,48 meningkat menjadi 71,43 pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 83,33. Siswa yang nilainya sesuai dengan KKM sebelum tindakan sebanyak 4 orang meningkat menjadi 11 orang pada siklus I dan pada siklus II meningkat menjadi 20 orang.
Kata kunci : prestasi belajar, IPS, media gambar
Ratna Oktiantari2013-03-06T02:17:39Z2019-01-29T18:31:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102122013-03-06T02:17:39ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IIB SEKOLAH DASAR NEGERI SINDUADI I MLATI KAB. SLEMAN YOGYAKARTApemahaman siswa kelas IIB SD N Sinduadi I Mlati dengan menggunakan media gambar. Jenis metode adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas IIB SD N Sinduadi I yang berjumlah 33 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, test, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif untuk hasilnya dan deskriptif kualitatif untuk prosesnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran membaca pemahaman. Hal ini terbukti dengan subjek penelitian lebih aktif, semangat, dan antusias dalam proses pembelajaran. Pada nilai kemampuan awal mencapai rata-rata 60,30 mengalami kenaikan setelah siklus I dengan rata-rata mencapai 68,78 dan mengalami kenaikan setelah siklus II dengan rata-rata mencapai 81,51. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penelitian tindakan kelasini berhasil meningkatkan keterampilan membaca pemahaman siswa kelas IIB SD N Sinduadi I Mlati karena telah memenuhi kriteria keberhasilan.
Kata kunci: membaca pemahaman, media gambar, siswa kelas IIB SD N Sinduadi I Mlati
Isni Hidayati2013-03-05T01:40:57Z2019-01-29T18:31:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10206This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102062013-03-05T01:40:57ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI NGARGOMULYO
KECAMATAN DUKUN, KABUPATEN MAGELANG
Penelitian dengan judul “Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Deskripsi melalui Media Gambar Berseri pada Siswa Kelas IV SD Negeri Ngargomulyo Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang” bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis karangan deskripsi antara pembelajaran menulis karangan deskripsi yang menggunakan media gambar berseri dengan pembelajaran menulis karangan deskripsi yang tidak menggunakan media gambar berseri pada siswa kelas IV SD Negeri Ngargomulyo. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media gambar berseri dalam meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siswa kelas IV SD Negeri Ngargomulyo.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Variabel dalam penelitian ini adalah penggunaan media gambar berseri dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Sebelum dilaksanakan tes, instrumen penelitian ini telah divalidasi oleh ahlinya. Sedangkan teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Ngargomulyo.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada skor siklus Idan siklus II. Pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 65,33 dan pada siklus II meningkat menjadi 70,11. Persentase ketuntasan minimal siswa pada siklus I mencapai 72,22%, sedangkan pada siklus II mencapai 88,88%. Hal tersebut menunjukkan bahwa media gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi karena dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa. Berdasarkan hasil tersebut, maka media gambar berseri efektif digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi di kelas IV SD Negeri Ngargomulyo.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan deskripsi, media gambar berseri.
- Pariyem2013-02-05T03:30:50Z2019-01-29T18:25:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9997This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/99972013-02-05T03:30:50ZKEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI DAN KONSEP KARTU BERGAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD N KEPUTRAN A YOGYAKARTA KECAMATAN KRATON TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media gambar seri dan konsep kartu bergambar dalam meningkatkan kemampuan menulis siswa lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan media pada siswa kelas III SD N Keputran A Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen Pre test - Pos test Control Group Design yang dilakukan di SD N Keputran A Yogyakarta dengan populasi seluruh siswa kelas III SD N Keputran A berjumlah 89 siswa. Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menulis karangan pada siswa kelas III dengan media gambar seri dan konsep kartu bergambar lebih efektif diterapkan daripada pembelajaran tanpa menggunakan media. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan skor menulis kelompok yang menggunakan media gambar seri dan konsep kartu bergambar dari hasil penghitungan uji-F, skor F hitung sebesar 199,861 setelah dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikansi 5% df sebesar 86 diperoleh F tabel sebesar 3,103 dengan demikian F hitung lebih besar dari Ftabel.
Kata kunci: gambar seri, kartu gambar, menulis karangan.
Febta Aliana Puspitawati2013-02-05T03:30:29Z2019-01-29T18:24:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9973This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/99732013-02-05T03:30:29ZMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI SISWA KELAS VA SD NEGERI GAMOL BALECATUR GAMPING SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA melalui penggunaan media tiga dimensi di kelas VA SD Gamol. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah 16 siswa kelas VA SD Gamol. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah menggunakan media tiga dimensi pada pembelajaran IPA terjadi peningkatan hasil belajar kognitif dan afektif. Peningkatan pada aspek afektif berupa sikap ingin tahu, saling terbuka, dan kerjasama dibuktikan oleh rata-rata skor siswa pada siklus I sebesar 80,9 (kategori sangat baik) dengan pencapaian keberhasilan 50%, meningkat pada siklus II dengan perolehan rata-rata skor sebesar 89,4 (kategori sangat baik) dan pencapaian keberhasilan
81,25%. Peningkatan pada aspek kognitif dibuktikan dengan perolehan rata-rata nilai tes sebelum tindakan sebesar 60,9 dan pencapaian KKM 25%, pada siklus I rata-rata post test meningkat menjadi 67,5, dengan pencapaian KKM 50%, dan meningkat kembali pada siklus II dengan rata-rata post test 73,75 dan pencapaian KKM 87,5%.
Kata kunci: hasil belajar IPA, media tiga dimensi
Ria Apriati2013-01-31T01:15:45Z2019-01-29T18:14:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9662This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96622013-01-31T01:15:45ZDESKRIPSI KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA BENDA NYATA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI MANGUNSOKO, KEC. DUKUN, KAB. MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis paragraf melalui media benda nyata pada siswa Kelas V SD SDN Mangunsoko, Kec. Dukun, Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012.
Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah kelas V SDN Mangunsoko pada tahun pelajaran 2011/2012, yang berjumlah 11 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian dengan tes menulis. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan menulis paragraf siswa pada saat sebelum pembelajaran diperoleh nilai rerata sebesar 36,00 dengan persentase ketuntasan belajar 0%. Keterampilan menulis paragraf siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan media benda nyata diperoleh nilai rerata kelas sebesar 80,00 dengan tingkat ketuntasan belajar sebesar 100%
Kata Kunci : Keterampilan menulis paragraf, media gambar nyata, siswa SD - Winarti2013-01-31T01:15:41Z2019-01-29T18:14:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9661This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96612013-01-31T01:15:41ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KALIMAT SISWA KELAS III SD N TAMPIRKULON I MAGELANG TAHUN AJARAN 2011 /2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas III SD Negeri Tampirkulon I Kecamatan Candimulyo Kabupatan Magelang dengan menggunakan media kartu kalimat pada pembelajaran Bahasa Indonesia.
Jenis penelitian ini adalahpenelitiaantindakankelasdengan mengunakan desain tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dalam bentuk siklus. Subjekpenelitiaan ini adalahsiswakelas III SDN Tampirkulon I sebanyak 16 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan butir soal, lembar pengamatan guru dan siswa. Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus. Teknik analisisdata menggunakan statistik deskriptif yaitu dengan mencari rerata.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwamelalui penggunaan media kartukalimatyang berbeda-bedawarna dan berbeda bunyinya dapat meningkatkan keterampilan membaca nyaring siswa kelas III SD Negeri Tampirkulon I. Dilakukansecara per kelompok,dan masing-masing kelompok dapat mengurutkan kalimat secara benar, kemudian setiap siswa membaca kartu yang dipegannya di depan kelas dan menempelkannya pada papan tulis. Hal ini ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata dalam setiap siklusnya.Pada kegiatan pra siklus 59,38 (5 dari 16 siswa mengalami ketuntasan belajar) atau 31,25 % setelah tindakan siklus I meningkat menjadi 71, 88 (6 dari 16 siswa yang mengalami ketuntasan belajar) atau 37,5%meningkat 68,75%. Peningkatan keterampilan membaca nyaring pada siklus I sebesar 12,5 pra siklus 59,38 meningkat menjadi 71,88 dan siklus II meningkat sebesar 20,93 pra siklus 59,38 meningkat 80,31 (100% siswa tuntas belajar). Dengandemikian telah mencapai indikator keberhasilan.
Kata kunci : keterampilan membaca nyaring, media kartu kalimat.Senti Sihombing2013-01-31T01:12:57Z2019-01-29T18:14:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9653This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96532013-01-31T01:12:57ZPENGGUNAAN KARTU BILANGAN SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS I SD NEGERI CATURTUNGGAL 4 DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika tentang materi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah dengan menggunakan media kartu bilangan pada siswa kelas I B Sekolah Dasar Negeri Caturtunggal 4, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas I B SD Negeri Caturtunggal 4 yang berjumlah 29 siswa. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes dan observasi. Data hasil penelitian tentang materi penjumlahan dan pengurangan dianalisis secara deskriftif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan media kartu bilangan dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada penjumlahan dan pengurangan di kelas I B Sekolah Dasar Negeri Caturtunggal 4, yang pada kondisi awal hasil sebelum diberi tindakan nilai rata-rata 5,58. Pada siklus I dengan menggunakan media kartu bilangan adanya peningkatan sehingga nilai rata-rata kelas menjadi 6,37. Pada siklus II menunjukan peningkatan dengan rata-rata yang diperoleh 7,47.
Kata kunci : kartu bilangan, media pembelajaran, hasil belajar, matematikaErna Herawati2012-12-06T01:43:19Z2019-01-29T04:08:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84852012-12-06T01:43:19ZPengembangan dan Pemanfaatan Taman Pintar sebagai Sumber Belajar (Studi Kasus di Taman Pintar Yogyakarta)Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengungkapkan pengembangan Taman Pintar Yogyakarta sebagai tempat wisata dan sumber belajar, (2) mendeskripsikan pemanfaatan taman Pintar Yogyakarta oleh pengunjung sebagai tempat wisata dan
sumber belajar, (3) mendeskripsikan fungsi-fungsi sumber belajar yang terdapat di Taman Pintar Yogyakarta terhadap pengunjung dengan visi edukatif.
Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur penelitian meliputi tahap pengumpulan sumber data yang meliputi siswa SD, SMP, SMA, mahasiswa, guru, pengunjung pada umumnya dan pengelola Taman Pintar Yogyakarta. Pengambilan sumber data
dilakukan dengan model analisis interaktif Miles&Huberman). Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket tertutup. Kemudian melakukan reduksi data dengan analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak diperlukan, dan mengorganisasi data yang diperlukan sesuai fokus permasalahan penelitian. Kemudian melakukan penyajian data dengan mencocokkan data untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu. Selanjutnya melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan mencari makna dari komponen-komponen yang disajikan dengan mencatat pola-pola, keteraturan, penjelasan, konfigurasi, hubungan sebab
akibat, dan proposisi dalam penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan sumber belajar yang dilakukan di Taman Pintar berupa pengembangan brosur, buku, alat peraga, poster, wallchart, signage, kuesioner pengunjung, gambar, sound, video animasi,
program CAI, dan microsoft; (2) pemanfaatan sumber belajar oleh pengunjung sudah maksimal dengan penggunaan 67,8% dari 100% alat peraga yang disediakan oleh pihak Taman Pintar; (3) fungsi-funsi yang dirasakan oleh pengunjung yaitu mempercepat kegiatan belajar, memberikan dasar yang lebih
ilmiah, memungkinkan belajar secara individual, menyajikan informasi yang lebih konkrit, dan memungkinkan belajar lebih luas.Yasuli Bindulem2012-12-04T05:53:42Z2022-10-04T08:17:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8161This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/81612012-12-04T05:53:42ZPengembangan Perangkat Tes Kimia SMA Kelas X dalam Rangka Pembentukan Bank Soal di Kabupaten Paser Kalimantan TimurPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan melakukan penyetaraan butir soal pada perangkat tes Mata Pelajaran Kimia SMA Kelas X yang memenuhi syarat untuk pembentukan bank soal.
Model yang digunakan adalah pengembangan dengan model prosedural. Sampel sebanyak 1034 respon peserta didik. Perangkat tes yang diujikan meliputi dua paket soal yang setiap paketnya berisi 40 butir soal. Perangkat tes paket 1 dikerjakan oleh 517 peserta didik, sedangkan perangkat tes paket 2 dikerjakan oleh 517 peserta didik. Analisis butir soal dilakukan melalui analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif didasarkan pada kesesuaian butir soal dengan lembar telaah berdasarkan kriteria materi, konstruksi, dan bahasa. Analisis kuantitatif dilakukan melalui dua program analisis butir soal yaitu program ITEMAN 3.00 untuk analisis dengan Teori Tes Klasik dan program BILOG-MG 3.0 untuk analisis dengan Teori Respon Butir model dua parameter.
Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa dari 40 butir soal paket 1 diperoleh 30 butir soal, sedangkan dari 40 butir soal paket 2 diperoleh 34 butir soal yang memenuhi kriteria untuk dimasukkan ke bank soal. Rerata tingkat kesukaran untuk paket 1 sebesar 0,017, sedangkan paket 2 sebesar 0,213. Rerata daya beda untuk paket 1 sebesar 0,492, sedangkat paket 2 sebesar 0,469. Fungsi informasi maksimum untuk paket 1 berada pada θ = -0,75 sebesar 7,715 dengan SEM 0,360, sedangkan paket 2 berada pada θ = -0,75 sebesar 5,824 dengan SEM 0,414. Konversi penyataraan paket soal paket 1 ke paket 2 adalah Y* = 1,188X + 0,163. Perangkat tes Paket 1 lebih mudah daripada Paket 2. Ke-63 butir soal yang meliputi paket 1 dan paket 2 dapat diangkat ke bank soal dalam rangka pembentukan bank soal di Kabupaten Paser.Eka Megawati2012-10-12T03:57:27Z2019-01-29T16:52:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6598This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65982012-10-12T03:57:27ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU KWARTET UNTUK
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KELAS 3SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media kartu kwartet seri denah dan
peta yang layak untuk mempermudah peserta didik dalam menghafal dan memahami
kelengkapan peta pada pokok bahasan komponen denah dan peta mata pelajara Ilmu
Pengetahuan Sosial kelas 3 Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada
pengembangan Borg dan Gall. Dari 10 langkah yang dikemukakan oleh Borg dan Gall,
peneliti hanya mengikuti langkah sampai pada nomor sembilan belum sampai pada
tahap produksi massal. Subjek dalam penelitian ini adalah satu dosen KTP FIP, dan
peserta didik tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data
adalah pengamatan langsung, wawancara, dan angket. Adapun metode yang
digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan peneliti berupa media kartu kwartet pokok bahasan denah
dan peta yang terdiri dari 7 kelompok kartu. Hasil validasi yang dilaksanakan oleh ahli
media, segi fisik mendapatkan persentase 91,7% yang masuk dalam kategori sangat
layak. segi gambar mendapatkan persentase 66,7% yang masuk dalam kategori layak.
segi warna mendapatkan persentase sebesar 100% dan masuk dalam kategori sangat
layak. segi tulisan dan pemakaian, oleh ahli media diberikan persentase 66,7% yang
masuk dalam kategori layak. Validasi yang dilakukan oleh ahli materi, secara
keseluruhan mendapatkan persentase 87,5%. Validasi per aspek dari ahli materi, pada
segi isi mendapatkan presentase 86,7% yang masuk dalam kategori sangat layak. Pada
segi pembelajaran mendapatkan persentase 88,9%. Dalam ujicoba dari kelompok kecil,
utama, dan operasional dalam segi pembelajaran didapati kenaikan persentase dari
62,5% oleh kelompok awal, 70% dalam kelompok utama dan yang terakhir
mendapatkan persentase 73% dalam kelompok operasional. Dalam segi media, media
ini juga mendapatkan peningkatan presentase dari 66,7% dalam kelompok awal,
kemudian 69,4% dalam kelompok utama, serta 76,9% dalam kelompok operasional.
Dari hasil validasi ahli media dan ahli materi serta tahap uji coba yang dilakukan, maka
media kartu kwartet ini layak digunakan untuk memudahkan peserta didik memahami
materi.Damay Aries K.2012-10-12T03:56:00Z2019-01-29T16:50:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65282012-10-12T03:56:00ZPENGEMBANGAN MEDIA SEDERHANA PERMAINAN
KARTU MATHEMATICARDS UNTUK SISWA KELAS 1
SD MUHAMMADIYAH SURYOWIJAYANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk berupa media
pembelajaran permainan kartu Mathematicards yang layak dalam arti media ini mudah,
menarik dan dapat digunakan untuk melatih keterampilan berhitung siswa dalam mata
pelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan sampai dengan
10 untuk kelas 1 Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and development
).
Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan produksi, validasi ahli, uji
coba lapangan dan revisi. Setelah melalui tahap produksi, dihasilkan produk awal yang
telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Selanjutnya produk diujicobakan kepada
siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba lapangan awal yang terdiri dari 5 siswa, uji coba
lapangan utama 15 siswa, dan uji coba lapangan operasional 30 siswa. Subyek uji coba
produk adalah siswa kelas 1A SD Muhammadiyah Suryowijayan Yogyakarta. Data
dikumpulkan melalui angket pada saat uji coba. Data hasil penelitian dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media kartu Mathematicards termasuk
kategori “baik”. Data hasil validasi ahli materi menunjukan bahwa dari aspek isi
dikategorikan baik dengan persentase skor 100% dan dari aspek pembelajaran juga
dikategorikan baik dengan persentase skor 100%. Data hasil validasi ahli media
menunjukkan bahwa dari aspek kualitas fisik dikategorikan baik dengan persentase skor
83,4%, dari aspek tampilan dikategorikan baik dengan persentase skor 100% dan dari
aspek pembelajaran dikategorikan baik dengan persentase skor 100%. Data hasil uji
coba lapangan awal menunjukkan bahwa dari aspek isi dikategorikan baik dengan
persentase skor 86,7%, dari aspek pembelajaran dikategorikan baik dengan persentase
skor 78,4% dan dari aspek media dikategorikan baik dengan persentase skor 88,3%.
Hasil ujicoba lapangan utama menunjukkan bahwa dari aspek isi dikategorikan baik
dengan persentase skor 88,8%, dari aspek pembelajaran dikategorikan baik dengan
persentase skor 85,4% dan dari aspek media dikategorikan baik dengan persentase
skor 86%. Hasil uji coba lapangan operasional menunjukkan bahwa dari aspek isi
dikategorikan baik dengan persentase skor 88,3%, dari aspek pembelajaran
dikategorikan baik dengan persentase skor 85,5% dan dari aspek media dikategorikan
baik dengan persentase skor 87,2%.Jati Nurcahyo2012-10-05T02:15:05Z2019-01-29T16:49:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6496This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64962012-10-05T02:15:05ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
BAHASA JAWA UNTUK SISWA KELAS IV
SD NETRAL C YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia
pembelajaran interaktif mata pelajaran Bahasa Jawa yang layak dan dapat digunakan
oleh siswa kelas IV Sekolah Dasar tentang unggah-ungguh basa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang dilaksanakan
melalui beberapa tahapan, yaitu pendahuluan, pengembangan model, dan uji coba
model. Tahap pertama adalah pendahuluan yang meliputi studi pustaka dan studi
lapangan. Tahap kedua adalah pengembangan yang meliputi perencanaan dan
pengembangan produk awal. Tahap ketiga adalah uji lapangan meliputi uji coba
individual yang terdiri dari 3 siswa, uji coba kelompok kecil yang terdiri dari 5 siswa dan
uji coba lapangan yang terdiri dari 15 siswa. Sebelum diujicobakan, produk divalidasi
oleh ahli materi dan ahli media. Instrumen yang digunakan untuk penelitian ini adalah
pedoman observasi dan angket. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan
(1
) Pengembangan multimedia pembelajaran
interaktif untuk mata pelajaran Bahasa Jawa kelas IV SD dilaksanakan sesuai prosedur
pengembangan media yang meliputi penelitian pendahuluan, perencanaan, produksi/
pengembangan media, dan revisi, sedang evaluasi terhadap pengembangan multimedia
pembelajaran interaktif dikembangkan sesuai dengan prosedur evaluasi pengembangan
media meliputi uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan.
(2
)
Hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan kelayakan pada aspek pembelajaran
sebesar 4,20
(kategori baik), kelayakan pada aspek isi sebesar 4,00
(kategori baik),
hasil validasi oleh ahli media menunjukkan kelayakan pada aspek tampilan sebesar 4,10
(kategori baik), kelayakan aspek pemrograman sebesar 3,77
(kategori baik). Rata-rata
hasil uji coba lapangan multimedia pembelajaran interaktif menunjukkan skor 4,25
(kategori sangat baik
). Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa pengembangan
multimedia pembelajaran interaktif Bahasa Jawa layak untuk menjadi media
pembelajaran dan sumber belajar.Dwi Nursiwi Mardiyani2012-10-05T02:15:03Z2019-01-29T16:49:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6497This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64972012-10-05T02:15:03ZPENGEMBANGAN MEDIA CD AUDIO
UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
(IPS)
KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk: mengembangkan media CD audio sebagai salah
satu sumber belajar pokok bahasan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas V sekolah dasar; mengetahui kualitas media
CD audio dtinjau dari aspek isi, pembelajaran dan tampilan media CD audio
pembelajaran.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan yang mengacu panduan
Brog dan Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Puren.
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan
angket. Adapun metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah teknik
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media CD audio untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan
(IPS) kelas V sekolah dasar yang dilaksanakan di SD Negeri Puren
dikategorikan baik untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil uji pelaksanaan
lapangan menunjukkan kelayakan media CD audio untuk mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan
(IPS) kelas V sekolah dasar yang dilaksanakan di SD Negeri Puren layak
digunakan dengan hasil presentase keseluruhan 93% memenuhi kriteria “baik” artinya
layak digunakan. Hasil tersebut dapat dirinci tiap indikator,yaitu kejelasan materi yang
disampaikan baik yaitu 96,9%, kedalaman materi yang disampaikan baik yaitu 96,9%,
kesesuaian materi dengan standar kompetensi baik yaitu 100%, pemahaman tokoh baik
yaitu 87,5%, kemudahan memahami materi baik yaitu 90,6%, daya dukung media untuk
membantu belajar baik yaitu 100%, kepraktisan,kemudahan penggunaan media baik
yaitu 84,4%, keamanan bahan kemasan baik yaitu 93,8%, desain grafis kemasan baik
yaitu 87,5%, intonasi suara baik yaitu 93,8%, kejelasan ucapan narator baik yaitu
93,8%, tempo ucapan baik yaitu 87,5%, penggunaan bahasa baik yaitu 90,6%, ilustrasi
dan sound effect yang digunakan baik yaitu 100%, kejelasan isi media baik yaitu 87,5%,
kemudahan memahami isi media baik yaitu 90,6%, dan kejelasan petunjuk
belajar/penggunaan media baik yaitu 96,9%. Berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan secara keseluruhan media CD audio untuk mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan
(IPS) kelas V sekolah dasar layak digunakan untuk mengembangkan
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) untuk siswa sekolah dasar kelas V.Dani Tensiaji2012-10-05T02:14:58Z2019-01-29T16:49:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65002012-10-05T02:14:58ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VI
DI SD NEGERI 1 DEMANGAN YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media komik
pembelajaran mata pelajaran IPS kelas VI SD dengan materi “sejarah proklamasi
kemerdekaan Indonesia” yang memenuhi kriteria standar baik pada aspek isi,
pembelajaran, tampilan, dan motivasi.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan
(research and
development
)
. Sebelum produk media komik pembelajaran diuji coba, media divalidasi
oleh 1 orang ahli materi, dan 1 orang ahli media. Subjek uji coba penelitian ini berjumlah
38 orang yang terdiri dari 3 orang siswa untuk uji coba lapangan awal, 10 orang siswa
untuk uji coba lapangan utama, 25 orang siswa untuk uji coba lapangan operasional.
Siswa yang menjadi subjek penelitian adalah siswa SD Negeri 1 Demangan Yogyakarta.
Pengembangan media komik pembelajaran ini dilakukan dengan beberapa tahapan,
yaitu: penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan produksi, validasi ahli,
uji coba lapangan, dan revisi. Proses pengembangan mengacu pada pedoman
penelitian menurut Borg & Gall. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data
adalah angket validasi ahli, angket penilaian uji coba produk, pedoman wawancara, dan
lembar pengamatan. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa semua aspek dalam
produk media komik pembelajaran yang dikembangkan baik. Hasil validasi ahli materi
menunjukan bahwa aspek isi masuk kategori baik dengan rerata 3,78 dan aspek
pembelajaran masuk kategori baik dengan rerata 3,8. Hasil validasi ahli media
menunjukan bahwa aspek aspek fisik komik masuk kategori baik dengan rerata 4,17
serta aspek desain dan warna masuk kategori sangat baik dengan rerata 4,39. Hasil uji
coba lapangan operasional menunjukan bahwa aspek isi masuk kategori baik dengan
3,70, aspek pembelajaran masuk kategori baik dengan 3,98, aspek tampilan masuk
kategori baik dengan 3,59, sedangkan aspek motivasi masuk kategori baik dengan 3,81.
Berdasarkan rerata penilaian tersebut, maka media komik pembelajaran untuk mata
pelajaran IPS kelas VI SD dengan materi “sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia”
yang dikembangkan dalam penelitian ini layak digunakan sebagai alternatife sumber
belajar siswa kelas VI SD.Nurva Kurniawan2012-10-05T02:14:57Z2019-01-29T16:49:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65012012-10-05T02:14:57ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (
IPS
)
MATERI GEJALA ATMOSFER BAGI SISWA KELAS VII
SMP NEGERI I KALIKOTES KLATENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran
mata pelajaran IPS bagi kelas VII sebagai sumber belajar yang layak digunakan dalam
kegiatan belajar baik secara individu maupun kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and development
).
Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, yaitu:
penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan produksi, validasi ahli, uji
coba lapangan dan revisi. Setelah analisis kebutuhan diterjemahkan ke dalam desain
kemudian dihasilkan produk awal untuk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba
lapangan terbatas
(3 siswa
), uji coba lapangan lebih luas
(
6 siswa
), dan uji coba
operasional
(20 siswa
). Subjek uji coba dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP N I
Kalikotes Klaten. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi saat uji coba
kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa multimedia
pembelajaran untuk mata pelajaran IPS Geografi bagi siswa kelas VII SMP dengan
materi “Gejala Atmosfer” sudah tervalidasi secara konsep dan empiris memenuhi
kriteria. Segi pembelajaran diperoleh skor 4,21
(kriteria baik), segi isi diperoleh skor 4,24
(kriteria sangat baik), dan segi tampilan diperoleh skor 4,28
(kriteria sangat baik).
Produk multimedia pembelajaran IPS ini memiliki fitur sebagai berikut: tampilan
menggunakan gambar diam dan gerak, gambar
(
figur)
dan background dibuat kontras,
font menggunakan bentuk Calibri, konsistensi tombol navigasi, menggunakan aspek
animasi. Dari hasil uji konseptual dan empiris yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
multimedia pembelajaran mata pelajaran IPS Untuk Kelas VII SMP dengan materi
“Gejala Atmosfer” sudah layak digunakan oleh siswa SMP Kelas VII sebagai salah satu
sumber belajar alternatif bagi siswa untuk mempermudah pemahaman materi .Septian Dwi Cahya2012-10-05T02:14:55Z2019-01-29T16:49:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6502This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65022012-10-05T02:14:55ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPS MATERI BENTUK-BENTUK MUKA BUMI UNTUK SISWA SMP MUHAMMADIYAH 1 SEYEGAN KELAS VIIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran
interaktif yang layak digunakan untuk mata pelajaran IPS SMP kelas VII dengan materi
“Bentuk-bentuk Muka Bumi” ditinjau dari aspek kualitas tampilan pada stimulan
pembelajaran, aspek penyajian materi, dan aspek motivasi belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model
pengembangan
(research and development
)
Borg & Gall. Pengembangan media
pembelajaran ini dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu: penelitian pendahuluan dan
pengumpulan informasi, melakukan perencanaan, mengembangkan bentuk produk
awal, validasi ahli, uji coba lapangan dan revisi. Produk awal yang dikembangkan
kemudian divalidasi oleh ahli materi dan ahli media
(validasi konsep
). Selanjutnya
dilakukan ujicoba empirik kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba perseorangan
(one to one
)
melibatkan 3 siswa, uji coba kelompok kecil
(small group evaluation
)
melibatkan 6 siswa, dan uji coba lapangan
(field trial
) melibatkan 22 siswa. Subyek uji
coba produk adalah siswa SMP Muhammdiyah 1 Seyegan kelas VII. Data dikumpulkan
melalui angket. Analisis data hasil penelitian pengembangan ini menggunakan teknik
analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan berupa produk multimedia pembelajaran
interaktif terdiri dari 1 kepingan Compact Disc berserta cover dan terdiri dari elemen
teks, gambar, suara, animasi, video yang menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran
interaktif pada mata pelajaran IPS bagi siswa SMP kelas VII dengan materi “Bentukbentuk
Muka
Bumi”
sudah
memenuhi
kriteria.
Berdasarkan
hasil
validasi ahli materi dari
aspek pembelajaran dan isi diambil skor 3,50 dengan kriteria sangat baik, dan hasil
validasi ahli media menunjukkan bahwa aspek tampilan diambil skor 3,53 dengan
kriteria sangat baik dan aspek pemrograman diambil skor 3,83 termasuk dalam kategori
sangat baik. Hasil uji coba lapangan terhadap aspek kualitas tampilan pada stimulan
pembelajaran, aspek penyajian materi, dan aspek motivasi belajar jumlah keseluruhan
dari tiga aspek tersebut diambil skor 3,78 termasuk dalam kategori sangat baik.
Berdasarkan penilaian tersebut, maka multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran
IPS materi “Bentuk-bentuk Muka Bumi” untuk siswa SMP kelas VII sudah layak
digunakan sebagai alternatif media pembelajaran.Gama Pratama2012-10-05T02:14:53Z2019-01-29T16:49:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6503This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65032012-10-05T02:14:53ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA FILM KARTUN PENDIDIKAN TERHADAP PENGENALAN KOSAKATA DASAR BAHASA INGGRIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media film kartun pendidikan terhadap pengenalan kosakata dasar bahasa inggris pada siswa TK.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa TK B Islamic Centre Guppi Sleman yang berjumlah 30 siswa, dimana 15 siswa B1 sebagai kelompok eksperimen dan 15 siswa B2 sebagai kelompok kontrol. Desain penelitian ini menggunakan desain nonequivalent control group design. Instrument yang digunakan adalah instrument test obyektif pilihan ganda (Multiple choice) dan observasi. Validitas yang digunakan adalah validitas isi (content validity), validitas butir instrument diuji dengan menggunakan korelasi product moment, sedangkan untuk reliabilitas intrumen diuji dengan menggunakan rumus KR-20. Untuk analisis data digunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media film kartun berpengaruh terhadap pengenalan kosakata dasar bahasa Inggris secara signifikan. Hal ini ditunjukkan pada hasil rata-rata pre-test kelompok eksperimen sebesar 53,33 dan nilai rata-rata post-test sebesar 86,67 dengan hasil uji-t. Hasil nilai kelompok kontrol diperoleh rata-rata pre-test sebesar 54,67 dan nilai rata-rata post-test sebesar 66,67 dengan hasil uji-t. Sehingga dapat terlihat jelas rata-rata pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. Dengan demikian, penggunaan media film kartun pendidikan memiliki efektivitas yang tinggi dari pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan buku teks dalam pengenalan kosakata dasar bahasa Inggris. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan media film kartun berpengaruh dalam pengenalan kosakata dasar bahasa Inggris siswa TK secara signifikan.
Evy Nur Rochmah2012-10-05T02:14:25Z2019-01-29T16:48:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64832012-10-05T02:14:25ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK CERITA ANAK MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SD N 3 BOTOMULYO CEPIRING KENDAL
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyimak cerita anak pada pelajaran bahasa Indonesia menggunakan media video siswa kelas V SD N 3 Botomulyo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N 3 Botomulyo yang berjumlah 29 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan kemampuan menyimak cerita anak pada siswa kelas V SD N 3 Botomulyo. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa hasil tes kemampuan menyimak cerita anak, dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk menghitung rata-rata dan tingkat keberhasilan siswa. Hasil tes dan hasil observasi sebagai data primer, sedangkan dokumentasi sebagai data pendukung dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah digunakannya media video, kemampuan menyimak cerita anak mengalami peningkatan. Hasil peningkatan tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada kondisi awal hanya mencapai 63,89 dengan persentase ketuntasan sebesar 23,23%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I meningkat menjadi 70,62 dengan ketuntasan 55,17% yaitu meningkat sebesar 31,94% dari kondisi awal, dan rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 77,89 dengan ketuntasan sebesar 82,75% yaitu meningkat sebanyak 27,58% dari siklus I. Peningkatan kemampuan menyimak cerita anak dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat dilihat dari jumlah siswa yang nilainya sudah mencapai KKM dari kondisi awal ke siklus I sebanyak 16 siswa dan dari siklus I ke siklus II sebanyak 24 siswa.
Kata kunci: kemampuan menyimak, cerita anak, dan media video.Punto Aji Prabowo2012-10-05T02:14:18Z2019-01-29T16:49:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6487This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64872012-10-05T02:14:18ZMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH GENDOL VI TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui media gambar siswa kelas V SD Muhammadiyah Gendol VI tahun ajaran 2011/2012.
Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Muhammadiyah Gendol VI yang berjumlah 32 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model Spiral Kemmis dan Mc.Taggart. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Metode analisis data penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Upaya meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi dapat dilakukan dengan tahapan: 1) memilih media gambar yang akan dijadikan tema karangan deskripsi, 2) menempelkan media gambar di depan kelas, 3) siswa mengamati media gambar yang ditempel di depan kelas, 4) siswa membuat karangan sesuai gambar yang diamati,dan 5) mempublikasikan hasil karangannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan menulis siswa kelas V SD Muhammadiyah Gendol VI dapat ditingkatkan melalui media gambar. Peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus I sebesar 6,53, dari kondisi awal 58,06 meningkat menjadi 64,59 dan peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi pada siklus II sebesar 12,84, dari kondisi awal 58,06 meningkat menjadi 70,90.
Kata kunci : menulis karangan deskripsi, media gambarSyaifulloh Nugroho2012-10-05T02:14:15Z2019-01-29T16:49:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6489This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64892012-10-05T02:14:15ZPENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INDONESIA MENGGUNAKAN MEDIA PERMAINAN TEKA-TEKI SILANG SISWA KELAS I SD NEGERI SODITAN I LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN AJARAN
2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses peningkatan dan hasil penguasaan kosakata bahasa Indonesia menggunakan media permainan teka-teki silang siswa kelas I Sekolah Dasar Negeri Soditan I Lasem.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Soditan I Lasem yang berjumlah 38 siswa. Objek penelitian ini adalah peningkatan penguasaan kosakata Bahasa Indonesia pada siswa kelas I SD Negeri Soditan I Lasem. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa hasil tes penguasaan kosakata dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan menghitung rata-rata dan tingkat keberhasilan siswa. Hasil tes digunakan sebagai data primer, sedangkan dokumentasi, observasi, dan catatan lapangan digunakan sebagai data pendukung yang kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah digunakannya media teka-teki silang, penguasaan kosakata bahasa Indonesia siswa mengalami peningkatan, menumbuhkan semangat dan antusiasme siswa dalam proses pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan penguasaan kosakata bahasa Indonesia, hasil tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas pada kondisi awal mencapai 27,10 dengan persentase kelulusan 0%. Nilai rata-rata kelas pada siklus I meningkat menjadi 56,84 dengan persentase kelulusan sebesar 44,73% meningkat dari kondisi awal 0%, dan rata-rata kelas pada siklus II meningkat menjadi 78,42% dengan persentase ketuntasan sebesar 89,47%, yaitu meningkat sebanyak 44,47% dari siklus I. Peningkatan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari kondisi awal ke siklus I sebanyak 17 siswa dan dari siklus I ke siklus II sebanyak 34 siswa.
Kata kunci : penguasaan kosakata, media teka-teki silangViorenita Kusuma Wardhani2012-10-05T02:14:07Z2019-01-29T16:49:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6495This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64952012-10-05T02:14:07ZPENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA OPERASI HITUNG
BILANGAN KELAS I SDN KARANGANYAR 02 CILACAP
MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA
TIMBANGAN MATEMATISPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada materi
operasi hitung bilangan kelas I SDN Karanganyar 02 Cilacap melalui penggunaan alat
peraga timbangan matematis.
Penelitian ini merupakan Classroom Action Research
(CAR
) atau biasa dikenal
dengan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas I SDN
Karanganyar 02 Cilacap yang berjumlah 24 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode tes. Uji validitas instrumen tes pemahaman dilakukan dengan uji content validity
atau validitas isi oleh expert judgement. Untuk mengetahui peningkatan pemahaman
siswa digunakan teknik analisis table prestasi belajar siswa. Sedangkan keberhasilan
penelitian dapat dilihat dari ketercapaian KKM atau persentase daya serap klasikal, dan
persentase jumlah siswa yang memperoleh nilai _ 60.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat peraga
timbangan matematis dapat meningkatkan pemahaman siswa pada operasi hitung
bilangan kelas I SDN Karanganyar 02 Cilacap. Peningkatan pemahaman siswa terlihat
dari peningkatan prestasi belajar siswa, diantaranya
(1
) rata-rata kelas pada siklus
pertama 69 meningkat menjadi 82,2 pada siklus kedua,
(2
) nilai tertinggi pada siklus
pertama 90 meningkat menjadi 100 di siklus kedua,
(3
) nilai terendah siklus pertama 40
meningkat menjadi 60 di siklus kedua. Penelitian tindakan ini dapat dikatakan berhasil
dengan tercapainya kriteria keberhasilan penelitian, yakni daya serap klasikal mencapai
91,7% dari target minimal 75%, dan semua siswa
(100%
) telah memperoleh nilai _ 60.Singgih Subiyantoro2012-10-04T08:32:08Z2019-01-29T16:49:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6494This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64942012-10-04T08:32:08ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN GAMBAR SERI UNTUK
MENSTIMULASI KEMAMPUAN BERBICARA PADA ANAK TK
KELOMPOK APenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah media papan gambar seri
yang menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas untuk
menstimulasi kemampuan berbicara anak TK.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, yang menggunakan
prosedur langkah-langkah dari Borg and Gall. Langkah pertama yaitu studi pendahuluan
yaitu analisis kebutuhan pembelajaran. Tahap yang kedua merencanakan dan
menyusun rancangan produk yang akan dikembangkan. Tahap ketiga pengembangan
media dan menyusun instrumen. Instrumen yang digunakan berupa angket penilaian
untuk ahli dan lembar observasi untuk anak. Setelah melalui tahap pembuatan media
dan divalidasi oleh ahli, selanjutnya media diujicobakan kepada anak kelompok A. Uji
coba ini melalui tiga tahap yaitu uji cobangan lapangan awal dengan 3 subyek, uji coba
lapangan utama 15 subyek, dan uji coba lapangan opersional 30 subyek. Uji coba pada
penelitian ini dilakukan di TK ABA Taruna Minomartani, Depok, Sleman. Data yang
diperoleh pada penelitian ini menggunakan angket, observasi dan wawancara, serta
data dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif dan analisis isi.
Hasil pengembangan berupa media papan gambar seri yang menarik dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan berbicara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa media papan gambar seri pada uji ahli media dan
ahli materi dinilai layak. Pada uji coba lapangan awal media ini dinilai layak. Pada uji
coba lapangan utama media ini dinilai layak
(
90,3%
) dan pada saat uji coba lapangan
operasional dinilai layak
(94,3%
). Pada aspek kemampuan berbicara anak sebelum
menggunakan media dinilai cukup baik dengan skor
(77%
) dan setelah menggunakan
media papan gambar seri kemampuan berbicara anak mengalami perubahan yaitu pada
uji coba lapangan utama kemampuan berbicara anak dinilai baik
(85,5%
) dan pada saat
uji coba lapangan operasional kemampuan berbicara dinilai baik
(93,7%
). Hasil
penelitian menunjukan bahwa media papan gambar seri sudah layak sebagai media
pembelajaran untuk menstimulasi kemampuan berbicara anak TK kelas A.Charirotun Ni'mah2012-10-04T08:32:05Z2019-01-29T16:49:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6493This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64932012-10-04T08:32:05ZPENGAMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF PADA SISWA JURUSAN OTOMOTIF KELAS X DI SMK MUHAMMADIYAH I PLAYENABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran Teknik
Dasar Otomotif
(
TDO
) kelas X SMK Jurusan Otomotif semester I dengan materi “Sistem
pada Komponen Mesin 4 Langkah” yang tervalidasi ditinjau dari aspek isi/materi, aspek
pembelajaran, aspek tampilan, dan aspek pemrograman.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan
(research and
development
)
. Subjek uji coba dalam penelitian ini berjumlah 44 orang yang terdiri dari 4
orang siswa untuk uji coba satu lawan satu, 10 orang siswa untuk uji coba kelompok
kecil, dan 30 orang siswa untuk uji coba lapangan. Siswa yang menjadi subjek penelitian
adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah I Playen, Gunung Kidul, Yogyakarta. Data
dikumpulkan dengan instrumen angket
(kuesioner). Hasil dari pengumpulan data
tersebut dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk berbentuk CD Interaktif yang
dapat dipergunakan sebagai salah satu alternatif sumber belajar pada mata pelajaran
TDO kelas X SMK jurusan otomotif. Deskripsi CD interaktif yang dihasilkan berisi materimateri
tentang
komponen
yang
terdapat
pada
system mesin 4 langkah dengan animasi
dan gambar untuk menjelaskan isi materi dan disertai soal-soal evaluasi . Hasil
penelitian pengembangan menunjukan sudah memenuhi kriteria standar aspek
pembelajaran mendapat rata-rata skor 3,9 dengan kriteria “baik”, aspek materi/isi
mendapat rata-rata skor 4,1 dengan criteria “baik”, aspek tampilan mendapat rata-rata
skor 4,2 dengan kriteria “sangat baik”, dan aspek pemrograman mendapat rata-rata skor
4,42 dengan kriteria “sangat baik”. Dengan demikian, dari hasil uji coba lapangan yang
dilakukan dapat disimpulkan bahwa multimedia pembelajaran mata pelajaran TDO kelas
X SMK jurusan otomotif dengan materi “Sistem pada Komponen Mesin 4 Langkah”
sudah layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran.Isti Juhari2012-10-04T08:31:58Z2019-01-29T16:48:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64812012-10-04T08:31:58ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DONGENG SISWA KELAS II SD N MEJING 2 KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD Negeri Mejing 2 Kabupaten Magelang tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen dengan variabel bebas pengaruh media audio visual dan variabel terkait kemampuan menyimak dongeng. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD N Mejing 2 yang terdiri dari 40 siswa. Objek penelitian ini adalah penggunaan media audio visual terhadap pembelajaran kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD N Mejing 2, yang terdiri atas 2 kelas, yaitu kelas IIA sebagai kelas eksperimen dan kelas IIB sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dengan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan menyimak dongeng antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual memiliki pengaruh positif terhadap keterampilan menyimak Bahasa Indonesia siswa kelas II SD N Mejing 2 Kabupaten Magelang tahun ajaran 2011/2012. Hal tersebut dapat dilihat dari rata-rata nilai posttest siswa pada kelas eksperimen adalah 90,00 lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata kelompok kontrol 64,50. Dari hasil uji t diperoleh nilai t adalah 8,408 2,021. Dengan demikian, terdapat pengaruh positif penggunaan media audio visual terhadap kemampuan menyimak dongeng siswa kelas II SD N Mejing 2 Magelang tahun ajaran 2011/2012.
Kata kunci: Media Audio Visual, Kemampuan Menyimak Dongeng, Siswa Kelas II SD N Mejing 2
Mutiara Adi Sukarno2012-10-04T07:48:43Z2019-01-29T16:50:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65242012-10-04T07:48:43ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS VIDEO
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS
VIII DI SMP NEGERI 2 PRACIMANTORO WONOGIRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
pembelajaran berbasis video terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA
kelas VIII di SMP Negeri 2 Pracimantoro Wonogiri.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Desain penelitiannya
menggunakan Pretest – Posttest Control Group Design. Populasi penelitiannya adalah
semua siswa kelas VIII di SMP N 2 Pracimantoro dari kelas VIII A sampai VIII E. Sampel
penelitian ini yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VIII B
sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan datanya yaitu metode tes objektif pilihan
ganda
(Multiple Choice
)
. Teknik analisis data yang digunakan adalah perbandingan ratarata
gain
dari
nilai
Pretest
dan
Posttest
kelompok
kontrol
dan
kelompok
eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPA pada siswa kelas VIII di SMP N 2 Pracimantoro. Hal ini terbukti
setelah dilakukan pembelajaran pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
sebanyak tiga materi, kemudian diambil nilai Pretest Posttest-nya dan dibandingkan
rata-rata gain-nya. Untuk materi Gaya dan Berat, rata-rata gain kelompok eksperimen
lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu terpaut 0,21. Pada materi Energi, rata-rata
gain kelompok eksperimen juga lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu terpaut
0,19. Pada materi yang ketiga yaitu Tekanan Zat Cair, rata-rata gain kelompok
eksperimen juga lebih besar daripada kelompok kontrol yaitu 0,18. Dengan demikian,
penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 2 Pracimantoro ini memperoleh kesimpulan
yaitu penggunaan media pembelajaran berbasis video berpengaruh positif dan
signifikan terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas VIII di SMP
Negeri 2 Pracimantoro Wonogiri.Isti Mulyani2012-10-04T07:48:36Z2019-01-29T16:50:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6525This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65252012-10-04T07:48:36ZPENGEMBANGAN MEDIA FLIP CHART UNTUK MATA PELAJARAN
IPA POKOK BAHASAN PENGGOLONGAN JENIS HEWAN
BERDASARKAN MAKANAN UNTUK
SISWA TUNARUNGU KELAS IV
SDLB NEGERI SLAWIPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran flip chart
untuk mata pelajaran IPA pokok bahasan penggolongan jenis hewan berdasarkan jenis
makanan untuk siswa tunarungu kelas IV sekolah dasar. Media flip chart yang
diharapkan dapat menarik perhatian siswa dan media tersebut dapat dimanfaatkan dan
digunakan oleh siswa tunarungu ringan dan tunarungu sedang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan. Analisis data
yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif. Langkah-langkah yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu mencari potensi dan masalah, mengumpulkan
nformasi, mendesain produk, validasi desain oleh ahli, perbaikan desain, uji coba
produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk. Ahli uji media mendapatkan
skor 28 dengan persentase 70%, hasil ahli materi mendapat skor 36 dengan persentase
90%, hasil uji coba 1 mendapat skor 71 dengan persentase 88,75%, hasil uji coba 2
mendapat skor 174 dengan persentase 87% uji coba 3 mendapat skor 367 dengan
persentase 91,75%.
Hasil pengembangan media flip chart setelah melalui uji ahli media dan ahli
materi berupa lembaran berjumlah 8 dengan menggunakan kertas banner dengan
ukuran 208 x 140 cm. Media pembelajaran flip chart menyajikan materi tentang
penggolongan jenis hewan berdasarkan pada jenis makanannya, yang dilengkapi
dengan gambar hewan dengan maksud membantu memperjelas materi pembelajaran
dan memberikan gambaran yang konkrit untuk membantu siswa dalam memahami
enis-jenis hewan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media flip chart dapat
dimanfaatkan dan digunakan dalam pembelajaran IPA sub pokok bahasan
penggolongan jenis hewan berdasarkan makanan untuk siswa SD kelas IV tunarungu.Silvia Dinda Ramadhita2012-10-04T07:48:31Z2019-01-29T16:50:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6526This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65262012-10-04T07:48:31ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MATA
PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 2
PEDESPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif untuk
mata pelajaran matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Pedes yang dapat
digunakan sebagai sumber belajar untuk siswa SD kelas IV.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and
development
)
. Responden penelitian adalah siswa kelas IV di SD Negeri 2 Pedes.
Responden dalam penelitian ini sebanyak 40 orang yang terdiri dari 6 orang siswa uji
coba individu, 14 orang siswa uji coba kelompok kecil, dan 20 orang siswa uji coba
lapangan. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi. Instrumen yang digunakan
dalam pengembangan data adalah lembar validasi untuk ahli media dan ahli materi,
lembar observasi dan kuesioner untuk siswa SD. Data dianalisis dengan menggunakan
analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pengembangan multimedia
interaktif untuk mata pelajaran matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Pedes
dikembangkan melalui beberapa tahap yaitu: analisis kebutuhan, pengembangan
produk, uji lapangan, dan diseminasi. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dari aspek
pembelajaran termasuk dalam kategori layak
(rerata 4,06
), dan hasil validasi ahli media
menunjukkan bahwa aspek tampilan dan aspek pemrograman termasuk dalam kategori
sangat layak
(rerata 4,78
). Hasil uji coba lapangan terhadap aspek kualitas tampilan
pada stimulan pembelajaran dan aspek penyajian materi jumlah skor 1224
(rerata 4,37
)
termasuk dalam kategori sangat layak.
Hasil penilaian ini menunjukkan bahwa:
(
1
) produk pengembangan multimedia
interaktif untuk mata pelajaran matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri 2 Pedes
ditinjau dari aspek kualitas tampilan pada stimulan pembelajaran efektif untuk digunakan
karena dilihat dari segi tampilan program layak digunakan.
(2
)
pengembangan
multimedia interaktif untuk mata pelajaran matematika pada siswa kelas IV di SD Negeri
2 Pedes ditinjau dari aspek penyajian materi layak digunakan sebagai sumber belajar.Lestiani Berti Nugraheni2012-10-04T07:48:27Z2019-01-29T16:50:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6527This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65272012-10-04T07:48:27ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN
SEJARAH POKOK BAHASAN KEHIDUPAN PADA MASA
PRA AKSARA DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS
VII SEMESTER I DI SMP NEGERI 5 DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia pembelajaran
mata pelajaran Sejarah untuk kelas VII sebagai sumber belajar yang layak digunakan
dalam kegiatan belajar baik secara individu maupun kelompok.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and development
).
Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan, yaitu:
penelitian pendahuluan, perencanaan, pengembangan dan produksi, validasi ahli, uji
coba lapangan dan revisi. Setelah analisis kebutuhan diterjemahkan ke dalam desain
kemudian dihasilkan produk awal untuk divalidasi oleh ahli materi dan ahli media.
Selanjutnya produk diujicobakan kepada siswa melalui tiga tahap, yaitu: uji coba
lapangan terbatas
(3 siswa
), uji coba lapangan lebih luas
(10 siswa
), dan uji coba
operasional
(27 siswa
). Subjek uji coba dalam penelitian adalah siswa kelas VII SMP
Negeri 5 Depok Sleman, Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui angket dan observasi
saat uji coba kemudian data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa multimedia
pembelajaran untuk mata pelajaran Sejarah bagi siswa kelas VII SMP dengan materi
“Kehidupan Pada Masa Pra Aksara Di Indonesia” sudah memenuhi criteria dari segi
tampilan dengan skor 3,87 dengan kriteria baik, segi isi dengan skor 4,04 dengan
kriteria baik. Dengan demikian, dari hasil uji coba lapangan yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa multimedia Interaktif mata pelajaran Sejarah Untuk Kelas VII SMP
dengan materi “Kehidupan Pada Masa Praaksara Di Indonesia” sudah layak digunakan
oleh siswa SMP Kelas IV sebagai salah satu sumber belajar baik secara individu maupun
kelompok.Danang Dwi Nugroho2012-10-04T03:29:57Z2019-01-29T16:50:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65082012-10-04T03:29:57ZPENGEMBANGAN MEDIA CD AUDIO DENGAN JUDUL “DAMPAK ERUPSI
GUNUNG BERAPI” UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media CD audio untuk
menambahkan salah satu sumber belajar pada pokok bahasan peristiwa alam pada
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam kelas 5 Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan yang mengacu pada
pengembangan Borg dan Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah pengkaji media dari
BPMR, dan siswa tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan
data adalah pengamatan langsung, wawancara, dan angket. Adapun metode yang
digunakan dalam menganalisis data adalah metode deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan media CD audio yang dilaksanakan di SD N Sarikarya
adalah sebagai berikut: Dari hasil validasi yang dilakukan oleh ahli materi, media CD
audio mendapatkan jumlah nilai 7 dengan kategori kelayakan 100%. Saran yang
diberikan oleh ahli materi adalah agar memperlambat ritme percakapan sehingga siswa
mudah memahami materi yang ada di dalam media CD audio. Berdasarkan hasil
penilaian dari ahli media ini, CD Audio pembelajaran ini memperoleh hasil 82,5% masuk
kategori sangat layak untuk dikembangkan. Penilaian ahli media dari aspek isi
mendapatkan jumlah nilai 21, dengan presentase 87,5%, termasuk dalam kategori
sangat layak. Kemudian untuk aspek media mendapat jumlah nilai 13 dengan
presentase 81,25% termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil ujicoba kelompok kecil
secara keseluruhan didapat jumlah nilai 32 dengan presentase 72,7% termasuk dalam
kategori layak. Dari hasil penilaian uji coba kelompok kecil, aspek isi mendapatkan
persentase 83,3% yang masuk dalam kategori layak. Selanjutnya aspek pembelajaran
mendapatkan persentase 75% dan aspek isi mendapatkan persentase 66,7% yang
semuanya masuk dalam kategori layak. Hasil ujicoba kelompok besar secara
keseluruhan didapat jumlah nilai 32 dengan presentase 71,3% termasuk dalam kategori
layak. Dari hasil penilaian uji coba kelompok besar, aspek isi mendapatkan persentase
73% yang masuk dalam kategori layak. Selanjutnya aspek pembelajaran mendapatkan
persentase 79,5% dan aspek isi mendapatkan persentase 66,7% yang semuanya
masuk dalam kategori layak. Hasil ujicoba lapangan secara keseluruhan didapat jumlah
nilai 271 dengan presentase 87,9% termasuk dalam kategori sangat layak. Dari hasil
penilaian uji coba lapangan per aspek, aspek isi mendapatkan persentase 89,2% yang
termasuk dalam kategori layak. Selanjutnya aspek pembelajaran mendapatkan
persentase 89,2% dan aspek isi mendapatkan persentase 86,9% yang semuanya
masuk dalam kategori sangat layak. Dari hasil validasi ahli media dan ahli materi serta
tahap uji coba yang dilakukan, maka media CD audio ini layak digunakan untuk
memudahkan peserta didik memahami materi.Ariyo Priatmojo2012-10-04T03:29:55Z2019-01-29T16:50:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65092012-10-04T03:29:55ZPEMANFAATAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR MENULIS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS
SISWA KELAS VIII SMP N 1 SAMIGALUH TA 2010/2011Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa kelas
VIII SMP yang memanfaatkan media audio visual dengan siswa yang memanfaatkan
media audio pada mata pelajaran Bahasa Inggris.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen, dengan populasi
pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Kecamatan Samigaluh Kulon Progo.
Teknik Pengambilan Sampel dengan teknik random sampling, Kelas VIII A dipilih
sebagai kelas kontrol dan Kelas VIII C dipilih sebagai kelas eksperimen. Instrumen tes
untuk penelitian sebanyak 20 soal telah diujicobakan terlebih dahulu yang sebelumnya
melalui tahap validasi. Eksperimen dilakukan dengan tahap memberikan pretest pada
kedua kelas diikuti dengan pembelajaran, kelas Eksperimen diberikan perlakuaan
dengan memanfaatkan Media Audio Visual sedangkan kelas Kontrol diberi perlakuan
dengan memanfaatkan Media Audio. Tahap pelaksanaan penelitian diakhiri dengan
pemberian posttest pada kelas Kontrol maupun Eksperimen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pemanfaatan Media Audio Visual terbukti
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa lebih tinggi daripada pemanfaatan Media
Audio.Kelas Eksperimen memilik rata-rata sebesar 5,8444 dan kelas kontrol memiliki
rata-rata 4,9531. Hasil uji t diperoleh Thitung<Ttabel sehingga dapat dikatakan kedua
kelas memiliki rata rata yang berbeda.F. Yuli Riyanto2012-10-04T02:52:04Z2019-01-29T16:49:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6504This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65042012-10-04T02:52:04ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF IPS
KELAS IV SD NEGERI KARANGWUNIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk software multimedia yang
layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV di Sekolah Dasar
Negeri Karangwuni. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk
software multimedia Pembelajaran interaktif IPS dalam bentuk compact disk
(CD
) yang:
(1
) layak dan,
(2
) dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
(research and development
).
Responden atau subjek penelitian yang terlibat dalam penelitian ini adalah 30 siswa
kelas IV SD, yang terdiri dari 3 siswa pada uji coba satu-satu, 7 siswa pada uji coba
kelompok kecil, dan 20 siswa pada uji coba lapangan. Data yang dikumpulkan dalam
penelitian ini adalah data validasi ahli media dan ahli materi dan data hasil uji coba
produk, serta data perbandingan nilai pre-test dan post-test. Instrument pengumpulan
data berupa angket dan test. Data yang diperoleh dari angket dianalisis secara deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa secara umum kualitas hasil penilaian
multimedia pembelajaran termasuk dalam kategori “sangat baik”. Hasil validasi media
dari ahli materi menunjukan skor rata-rata 4,52 yang termasuk dalam kategori “Sangat
Baik”, hasil validasi media dari ahli media mendapat skor ratarata 4,31 yang termasuk
dalam kategori ‘Sangat Baik”, dan untuk data hasil uji coba produk pada siswa kelas IV
mendapat perolehan skor untuk uji coba satusatu memperoleh skor 4,41, kemudian
pada tahap uji coba kelompok kecil memperoleh skor penilaian sebesar 4,54 dan pada
tahap akhir uji coba lapangan mendapat skor penilaian sebesar 4,57 yang termasuk
dalam kategori “Sangat Baik”. Dari hasil pengembangan multimedia pembelajaran IPS
ini menunjukan adanya peningkatan pencapaian hasil belajar IPS siswa berdasarkan
acuan standar KKM yang ditentukan, dimana hasil dari pre-test sebesar 83,4%
meningkat menjadi 96% pada hasil post-test-nya setelah menggunakan multimedia
pembelajaran yang dikembangkan. Hasil tersebut menunjukan bahwa produk hasil
pengembangan multimedia pembelajaran IPS ini layak digunakan sebagai media
pembelajaran untuk mendukung dan meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas IV di Sekolah Dasar.Neny Triana Wulandari2012-10-04T00:16:10Z2019-01-29T16:48:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64682012-10-04T00:16:10ZPENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP HAK ASASI MANUSIA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS I SD N DELEGAN I PRAMBANAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa terhadap hak asasi manusia melalui penggunaan media audio visual di kelas I SD N Delegan I Prambanan Sleman Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas partisipatoris. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SD Negeri Delegan I Prambanan Sleman Yogyakarta yang berjumlah 29 siswa. Objek penelitiannya adalah peningkatan pemahaman konsep HAM melalui penggunaan media audio visual pada siswa kelas 1 SD Delegan I Prambanan Sleman Yogyakarta. Model penelitian yang digunakan adalah model spiral Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing tindakan terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklus ada empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui tes pemahaman dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman konsep hak asasi manusia siswa kelas I SD Negeri Delegan I Prambanan Sleman Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan siswa yang tuntas belajar / mencapai KKM materi hak anak pada siklus I sebanyak 7 siswa (kondisi awal 12 siswa menjadi 19 siswa) dengan peningkatan persentase ketuntasan 24,15% (kondisi awal 41,37% menjadi 65,52%) dan peningkatan pada siklus II sebanyak 6 siswa (siklus I 19 siswa menjadi 25 siswa) dengan peningkatan persentase ketuntasannya sebesar 20,69% (siklus I 65,52% menjadi 86,21%).
Kata kunci: pemahaman konsep hak asasi manusia, media audio visual
Andri Noviati Fheasta2012-10-04T00:16:05Z2019-01-29T16:48:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6471This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64712012-10-04T00:16:05ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS III SD NEGERI 1 BEJI KECAMATAN BOJONGSARI KABUPATEN PURBALINGGA
JAWATENGAH
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media powerpoint terhadap kemampuan menulis karangan narasi siswa kelas III SD Negeri 1 Beji Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga. Jenis penelitian ini adalah experiment quasi non equifalent. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III SD Negeri 1 Beji Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari kelas III A dan III B dengan jumlah populasi keseluruhan sebesar 55 siswa. kelas III A sebagai kelas experiment berjumlah 29 dan kelas III B sebagai kelas kontrol berjumlah 26 siswa. Data hasil penelitian diperoleh hasil tulisan karangan narasi. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media microsoft office powerpoint terhadap keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas III SD Negeri 1 Beji Kecamatan Bojongsari Kabupaten Purbalingga berpengaruh positif yaitu dengan olah data yang telah dilakukan memperoleh hasil pree test kelompok experiment sebesar 66,83, sedangkan pree test kelompok kontrol sebesar 65,36 dengan dengan nilai t sebesar 1,601. Hal ini menunjukan bahwa keadaan kedua kelas hampir sama, setelah dilakukan posttest diperoleh data kelas experiment dengan nilai rata-rata 76,66, sedangkan posttest kelas kontrol dengan nilai rata-rata sebesar 68,62 dengan nilai t sebesar 8,418.
Kata kunci : media berbasis komputer, ketrampilan menulis karangan narasi
Ardhi Wijaya2012-10-04T00:16:03Z2019-01-29T16:48:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6472This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64722012-10-04T00:16:03ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SE-GUGUS II KECAMATAN NGEMPLAK SLEMAN TAHUN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media gambar terhadap motivasi belajar IPS pada kelas V SD se-Gugus II Kecamatan Ngemplak Sleman tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex post facto dengan variabel independen yaitu media gambar, dan variabel dependen yaitu motivasi belajar IPS. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Gugus II Kecamatan Ngemplak Sleman yang berjumlah 163 siswa. Pengambilan sampel menggunakan table Krecjie bila jumlah populasi 163 dengan taraf kesalahan 5%, maka jumlah sampelnya adalah 113 siswa. Pengumpulan data dilaksanakan dengan instrument angket.Tehnik pengumpulan data menggunakan instrumen yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Validitas item instrument dihitung dengan korelasi product moment dan dikoreksi dengan rumus koefisien alpha. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment dan analisis regresi. Perhitungan dan analisisnya menggunakan analisis data SPSS 15.
Hasil penelitian menunjukkan persamaan regresi Y’ = 27,783 + 0,467X dan nilai F sebesar 102,607 dengan signifikansi 0.000, sehingga p<0,05. Uji korelasi menunjukkan r sebesar 0,693. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,480 atau 48% (berasal dari 0,480 x 100%) artinya, media gambar mempengaruhi sebesar 48% sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Makahipotesis yang menyatakan bahwa media gambar mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap motivasi belajar yang diajukan dalam penelitian ini terbukti atau hipotesaditerima.
Kata kunci: Media Gambar, Motivasi Belajar IPS
Arlita Dian PuspitaNingrum2012-09-28T09:28:15Z2019-01-29T16:45:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6362This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63622012-09-28T09:28:15ZPENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN ILMU
PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SD NETRAL D YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar IPS siswa kelas
IV SD Netral D Yogyakarta melalui penggunaan multimedia pembelajaran dan
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan pada siswa kelas
IV SD Netral D Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas
(
PTK
)
. Subjek
penelitian adalah siswa kelas IV SD Netral D Yogyakarta, dengan siswa sebanyak
31 orang. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, hasil tes dan dokumentasi.
Instrumen pengumpulan data menggunakan angket minat belajar IPS, panduan
wawancara dan checklist. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa teknik
analisis deskriptif kuantitatif untuk mendeskripsikan proses pembelajaran
menggunakan multimedia dalam meningkatkan minat belajar IPS siswa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial melalui penggunaan multimedia dapat meningkatkan minat belajar IPS
siswa. Terdapat kenaikan rata-rata skor minat belajar IPS pada siswa yaitu,
sebelum tindakan
(
awal
)
rata-rata skor minat belajar IPS siswa sebesar 57,61
berada pada kriteria cukup; siklus I rata-rata skor minat belajar IPS siswa sebesar
82,06 berada pada kriteria sangat tinggi, siswa yang mencapai skor ≥80 sebanyak
67,74%. Siklus II rata-rata skor minat belajar IPS siswa sebesar 85,19 berada pada
kriteria sangat tinggi, siswa yang mencapai skor ≥80 sebanyak 74,19%. Hasil
wawancara yang dilakukan kepada beberapa siswa dan guru menunjukan bahwa
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial melalui penggunaan multimedia
pembelajaran diminati oleh siswa dan dapat meningkatkan minat belajar siswa.Sari Pramudya Sukma2012-09-28T09:28:11Z2019-01-29T16:45:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6361This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63612012-09-28T09:28:11ZMENGEMBANGKAN NILAI KEJUJURAN MENGGUNAKAN MEDIA
BUKU CERITA BERGAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD PADA KELOMPOK TPA AL-MUNNAWAR
KAMPUNG KUNINGAN SLEMAN YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan nilai kejujuran
dengan menggunakan media buku cerita bergambar melalui model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada kelompok TPA Al-Munawwar kampung Kuningan
Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Kelas yang terdiri dari 3 fase yaitu
fase persiapan, fase mengajar, dan fase mendiskusikan hasil observasi. Adapun
subjek penelitian adalah santriwan/santriwati umur 9 sampai 11 sebanyak 12 anak
di TPA Al-Munawwar. Penelitian kelas ini dilaksanakan dalam dua putaran.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi kegiatan pembelajaran
Kooperatif STAD, observasi aktivitas kejujuran siswa di sekolah dan di rumah,
serta wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa teknik analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pelaksanaan pembelajaran
kooperatif tipe STAD menggunakan buku cerita bergambar terbukti efektif,
terlihat adanya perubahan persentase jumlah komponen kegiatan pembelajaran
semua kelompok. Putaran I rata-rata jumlah persentasenya sebesar 75,75%,
kemudian putaran II mengalami peningkatan sebesar 14% sehingga jumlahnya
mencapai 89,75%. Sedangkan pada nilai kejujuran siswa TPA Al-Munawwar
mengalami perubahan skor dari hasil pengisian angket sebelum penelitian
(
awal
)
hanya sebesar 896 dengan rata-rata persentasenya sebesar 74,67% berada pada
kriteria tinggi; sedangkan untuk putaran I memperoleh skor sebesar 1011 dengan
rata-rata persentasenya sebesar 84,25% dan putaran II memperoleh skor sebesar
1055 dengan rata-rata persentasenya sebesar 87,91% berada pada kriteria sangat
tinggi. Hasil pengisian angket kejujuran kemudian diverifikasi dengan hasil
observasi di sekolah yang mencapai 74,79% dan hasil observasi di rumah sebesar
88,55%. Hasil wawancara menunjukkan bahwa keseluruhan siswa mempunyai
kejujuran yang tinggi.Reza Rosita Fatmala2012-09-28T09:28:07Z2019-01-29T16:45:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6360This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63602012-09-28T09:28:07ZPENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP
MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA
DI SMP MUHAMMADIYAH 1 GODEAN, YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan
multimedia interaktif terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran
matematika di Kelas VIII SMP Muhammadiyah I Godean, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment)
dengan variabel terikat minat belajar siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I
Godean, Yogyakarta, dan variabel bebasnya yaitu multimedia interaktif. Desain
penelitiannya yaitu nonequivalent control group design. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah I Godean, Yogyakarta yang
berjumlah 64 siswa, dan terdiri dari dua kelas. Kelas VIII C dengan jumlah 32
siswa sebagai kelompok kontrol, dan kelas VIII D dengan jumlah 32 siswa
sebagai kelompok eksperimen. Pengumpulan data dilakukan menggunakan
instrumen berupa angket atau kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan uji-t, uji persyaratan analisis, analisis rentang skor dan tahap
pengujian hipotesis. Tahap prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan
homogenitas dan analisis rentang skor untuk menentukan kriteria minat belajar
siswa dengan melihat perbedaan hasil minat belajar siswa pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan. Sedangkan, uji hipotesis
yaitu dengan melihat perbedaan hasil minat belajar siswa pada kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol setelah perlakuan pada taraf signifikasi 5%
(alpha=0,05).
Hasil penelitian membuktikan ada pengaruh penggunaan multimedia
interaktif terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika di Kelas
VIII SMP Muhammadiyah 1 Godean, Yogyakarta. Dapat dibuktikan dari hasil uji
t, dimana t
hitung
= 2,919, sig 0,005 untuk N=62, t
= 1,669. Dengan demikian,
t
hitung
> t
tabel
tabel
yaitu 2,919 > 1,669, dan nilai sig < (0,05) yaitu 0,005 < 0,05.
Raditya Nuzul Pradana2012-09-20T11:21:43Z2019-01-29T16:27:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6124This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61242012-09-20T11:21:43ZMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DI KELAS V SD 2 WOJO SEWON KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 2011/ 2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar IPS menggunakan media gambar di Kelas V SD 2 Wojo Sewon Bantul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc.Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD 2 Wojo yang berjumlah 21 anak, yang terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket, lembar observasi dan soal tes. Sebelum digunakan dalam penelitian, angket, soal tes dan lembar observasi divalidasi melalui expert judgement. Untuk menentukan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian yang berupa soal tes dan angket dihitung menggunakan program komputer SPSS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang berkaitan dengan observasi dianalisis secara kualitatif sedangkan data dari hasil tes dan hasil angket dianalisis secara kuantitatif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan gambar dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan motivasi belajar IPS. Hasil angket dan tes pra tindakan menunjukkan skor rata-rata motivasi 54,60% (termasuk kriteria cukup) dan nilai rata-rata IPS siswa 58,05 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 42,9% atau sebanyak 9 siswa. Setelah dilakukan tindakan dengan pembelajaran menggunakan media gambar di siklus I, hasil angket dan tes pada siklus I menunjukkan skor rata-rata motivasi 65,78% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa 65,71 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 sebesar 61,90% atau sebanyak 13 siswa. Pada siklus II, skor rata-rata motivasi siswa juga meningkat menjadi 72,95% (termasuk kriteria baik) dan nilai rata-rata IPS siswa menjadi 74,76 sedangkan prosentase siswa yang mencapai KKM 70 juga meningkat menjadi 76,19% atau sejumlah 16 siswa.
Kata kunci: motivasi belajar IPS, hasil belajar IPS, media gambarNur Fitriani2012-09-18T10:43:57Z2019-01-29T16:22:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5906This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59062012-09-18T10:43:57ZPENINGKATAN AKTIVITAS MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS IV SD N I NGANDONG TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dalam mengajukan pendapat, aktivitas dalam mengajukan pertanyaan, aktivitas dalam menulis, inisiatif keberanian dalam menjawab pertanyaan dan aktivitas dalam mengurutkan gambar. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas IV SD N I Ngandong tahun 2011/2012
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri I Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Objek penelitiannya adalah proses belajar mengajar siswa tentang aktivitas siswa dalam menulis karangan deskripsi menggunakan gambar berseri. Desain penelitiannya dengan menggunakan model spiral yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian dilakukan melalui dua siklus. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi dan tes. Metode observasi digunakan untuk mengumpulkan data aktivitas guru, siswa serta media sedangkan metode tes untuk mengetahui kemampuan siswa. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis kuantitatif dengan persentase dan teknik analisis data dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media gambar berseri dapat : (1) meningkatkan aktivitas dalam menyusun karangan deskripsi siswa menjadi 27,6%; (2). meningkatkan aktivitas dalam mengajukan pendapat yaitu 45%; (3). meningkatan aktivitas dalam mengajukan pertanyaan yaitu 11%; (4). meningkatkan aktivitas dalam menulis menjadi 49%; 5). meningkatkan aktivitas dalam menjawab menjadi 25%; 6). meningkatkan aktivitas dalam mengurutkan gambar menjadi 13%. Peningkatan aktivitas pra tindakan secara umum sebanyak 5 orang siswa dari 22,5% siswa aktif menjadi 27,6%. Peningkatan prestasi siswa pada siklus I dengan nilai baik 4 orang atau 18%, dan untuk siswa yang prestasinya sangat baik 1 orang atau 5%. Pada siklus II siswa yang nilainya baik 5 orang atau 27,6% dan siswa yang nilainya sangat baik 2 orang atau 9%.
Kata Kunci: Aktivitas siswa, Media gambar berseriSri Suwartini2012-09-18T10:43:56Z2019-01-29T16:19:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5732This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57322012-09-18T10:43:56ZPENGARUH PENGGUNAAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD NEGERI BANTUL MANUNGGAL
TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar siswa kelas III SD Negeri Bantul Manunggal dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian ekperimen dengan jenis kuasi eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Bantul Manunggal yang beralamat di Jalan Gatot Subroto, Mandingan, Ringinharjo, Bantul, Yogyakarta dengan banyak siswa 44 orang. Kemudian diambil kelas IIIB sebagai kelompok eksperimen dan kelas IIIA sebagai kelompok kontrol. Banyak subjek setiap kelompok tersebut 22 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2011/2012, yakni pada bulan Februari 2012. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes dan observasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah statistik inferensial.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan penggunaan multimedia pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Bantul Manunggal. Hal ini dibuktikan dari perbedaan nilai rerata tes akhir (post-test) kelas eksperimen sebesar 92,73, yang mengalami peningkatan 70% dari nilai rerata tes awal (pre-test) sebesar 54,55. Sedangkan nilai rerata tes akhir (post-test) kelas kontrol sebesar 84,91, yang mengalami peningkatan 57,7% dari nilai rerata tes awal (pre-test) sebesar 53,82. Selain itu, berdasarkan hasil uji-t pada post-test menunjukkan tempirik lebih dari tteoritik, yaitu 2,694 > 2,021 pada taraf signifikansi 5% (0,05), hal ini menunjukkan ada perbedaan secara signifikan hasil belajar IPA antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Didukung oleh hasil pengamatan, diperoleh fakta bahwa suasana pembelajaran dengan menggunakan multimedia pembelajaran menjadikan kelas kondusif untuk belajar dan siswa menjadi lebih bersemangat, mudah menangkap materi yang diberikan guru serta tertarik mengikuti proses pembelajaran.
Kata kunci : multimedia pembelajaran, hasil belajar IPA.Muchtarom Desiyanto2012-09-18T10:43:56Z2019-01-29T16:22:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59152012-09-18T10:43:56ZPENGARUH MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ISI DONGENG SISWA KELAS V SD NEGERI KLUMPRIT 04 KECAMATAN NUSAWUNGU KABUPATEN CILACAP TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media video terhadap kemampuan menyimak isi dongeng kelas V SD Negeri Klumprit 04 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan variabel terikat kemampuan menyimak isi dongeng siswa kelas V SD Negeri Klumprit 04, dan variabel bebasnya adalah media video. Desain penelitiannya yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Klumprit 04, yang berjumlah 40 siswa, dan terdiri dari dua kelas. Kelas VA berjumlah 20 siswa sebagai kelas eksperimen, dan kelas VB 20 siswa sebagai kelas kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes kemampuan menyimak isi dongeng dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri atas 3 tahap yaitu, tahap deskripsi data, tahap uji persyaratan analisis, dan tahap pengujian hipotesis. Tahap deskripsi data meliputi distribusi data hasil belajar siswa. Tahap prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan homogenitas. Sedangkan, uji hipotesis meliputi uji t, yaitu dengan melihat perbedaan hasil kemampuan menyimak isi dongeng pada kelas eksperimen dan kelas kontrol pada taraf signifikansi 5 % (alpha = 0,05).
Hasil penelitian ini adalah: pembelajaran dengan media video berpengaruh positif terhadap kemampuan menyimak isi dongeng siswa kelas V SD Negeri Klumprit 04 tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dilihat dengan adanya perbedaan hasil post test antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai thitung 3,288 > ttabel 2,021 dan nilai sig 0,002< 0,05, yang artinya ada perbedaan yang signifikan hasil post test antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol.
Kata kunci: media video, kemampuan menyimak isi dongeng.Yovita Erika2012-09-17T08:26:10Z2019-01-29T16:17:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5683This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56832012-09-17T08:26:10ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BENDA ASLI TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI PANEMBAHAN KRATON YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media benda asli terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Panembahan Kraton Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group yang dilakukan sebanyak enam kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah 50 siswa kelas IV SD Negeri Panembahan dengan rincian 25 siswa kelas IV B sebagai kelompok eksperimen dengan treatment menggunakan media benda asli dan 25 siswa kelas IV A sebagai kelompok kontrol dengan treatment menggunakan media gambar dalam proses pembelajaran. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode tes dan dokumentasi. Uji validasi instrumen dilakukan dengan cara validatas isi, untuk melihat kesesuaian isi instrumen dengan pertimbangan ahli atau expert judgement dan validasi konstrak dengan melakukan uji coba instrumen pada 30 siswa dengan karateristik yang
hampir sama dengan subjek penelitian. Kemudian data dihitung dengan bantuan SPSS diperoleh nilai reliabilitasnya sebesar 0,879 sehingga diperoleh instrument yang valid sebanyak 25 butir soal. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menujukkan bahwa penggunaan media benda asli lebih efektif dalam meningkatkan prestasi belajar IPA dibandingkan dengan penggunaan media gambar pada siswa kelas IV SD Negeri Panembahan, Kraton, Yogyakarta. Ditunjukkan pada nilai rerata prestasi belajar IPA kelompok eksperimen mempunyai rerata awal sebesar 62,56 dan nilai rerata akhir sebesar 84,32. Sedangkan siswa pada kelompok kontrol mempunyai nilai rerata awal sebesar 59,84 dan nilai rerata akhir sebesar 73,92. Hasil analisis data uji-t diperoleh t-hitung sebesar 3,347 dan nilai t-tabel pada taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan (df) = 48 sebasar 2,010. Dengan demikian t-hitung > t-tabel. Artinya bahwa penggunaan media benda asli lebih berpengaruh dalam meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
Kata kunci : media benda asli, prestasi belajar IPA, eksperimenDesi Dwi Ratnapuri2012-09-17T08:26:10Z2019-01-29T16:17:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5696This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56962012-09-17T08:26:10ZPENGGUNAAN MEDIA KIT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VA SD NEGERI BANTUL TIMUR TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA pada aspek psikomotor, afektif, dan kognitif dengan penggunaan media KIT dalam pembelajaran IPA siswa kelas VA SD Negeri Bantul Timur, tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif dengan model siklus yang dilakukan secara berulang dan berkelanjutan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri Bantul Timur yang berjumlah 28 siswa dan obyek penelitiannya adalah peningkatan hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri Bantul Timur menggunakan media KIT. Validitas instrumen yang digunakan adalah validitas isi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar IPA. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan nilai aspek psikomotor, afektif, dan kognitif. Sebelum dilakukan tindakan, nilai rata-rata aspek kognitif adalah 5,29 dengan persentase ketuntasan 21,5 %. Pada siklus I diperoleh nilai aspek psikomotor sebesar 17,67, aspek afektif 17, dan nilai ratarata aspek kognitif sebesar 6,875 dengan persentase ketuntasan 53,57%. Sehingga hasil belajar IPA pada siklus I berada pada kategori cukup. Hasil belajar pada siklus II meningkat, yaitu nilai aspek psikomotor sebesar 28, afektif 27,5, dan nilai rata-rata aspek kognitif sebesar 7,98 dengan ketuntasan 85,71%. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu berada pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media KIT IPA dalam proses pembelajaran IPA dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VA SD Negeri Bantul Timur.
Kata Kunci : KIT, IPA, SDFenindita Yunika Ningrum2012-09-17T08:26:10Z2019-01-29T16:18:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5715This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57152012-09-17T08:26:10ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MATERI
SEJARAH MELALUI MEDIA GAMBAR ILUSTRASI BERCORAK KARTUN PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI MARGOAGUNG TAHUN AJARAN 2010/2011Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPS dengan materi sejarah melalui penggunaan media gambar ilustrasi bercorak kartun pada siswa kelas V SD Negeri Margoagung, Seyegan, Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang berlangsung dalam dua siklus tindakan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Margoagung yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 20 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan. Instrumen penelitian berupa
pedoman observasi, tes tertulis, dan catatan lapangan. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif kuantitatif untuk data tes dan deskriptif kualitatif untuk data observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar IPS dengan materi sejarah siswa kelas V SD Negeri Margoagung dapat ditingkatkan melalui penggunaan media gambar ilustrasi bercorak kartun. Hal itu ditunjukkan dengan nilai rata-rata kelas dari pra-tindakan sebesar 66,18 (dengan 10 siswa dari 32 siswa tuntas belajar, yaitu mencapai KKM ≥ 70), kemudian setelah diberi tindakan melalui penggunaan media gambar ilustrasi bercorak kartun meningkat menjadi 74,38 (dengan 25 siswa tuntas) pada siklus I dan menjadi 77,50 (dengan 28 siswa tuntas) pada siklus II. Selain itu, indikator keberhasilan tindakan dapat dilihat dari rata-rata skor aktifitas siswa yang meningkat sebesar 0,36 dari siklus I hingga siklus II, yaitu dari 2,71 menjadi 3,07. Skor aktifitas siswa pada setiap siklus, baik pada ranah afektif (perhatian siswa, minat siswa, keikutsertaan siswa, kepuasan dalam menjawab dan menanggapi, dan tanggapan siswa terhadap nilai nilai positif) maupun psikomotorik (memperlihatkan kesiapan belajar, mendemonstrasikan atau menampilkan suatu gerakan, kemampuan penyusunan media, kecermatan pengamatan pesan, gerakan refleks yang timbul saat
penggunaan media) juga mengalami peningkatan.
Kata kunci: prestasi belajar, IPS, materi sejarah, media gambar ilustrasi bercorak kartunIntan Kurniasari Suwandi2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5493This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54932012-09-12T15:05:21ZPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA DIORAMA BAGI SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR PAYAK SRIMULYO, PIYUNGAN, BANTUL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar melalui pembelajaran dengan media diorama kenampakan alam pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Payak, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan 2 siklus. Pengumpulan data pada penelitian ini melalui angket dan didukung oleh observasi (pengamatan). Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Payak, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Penelitian ini dilaksanakan dengan teknik kolaborasi dengan teman sejawat. Pada setiap akhir siklus dilakukan refleksi serta didiskusikan dengan teman sejawat dan data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa.
Pembelajaran dengan media diorama pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV Sekolah Dasar Payak, Srimulyo, Piyungan, Bantul. Peningkatan motivasi belajar siswa tersebut ditunjukkan dengan adanya peningkatan perolehan skor minimal 75 yaitu sebelum dikenai tindakan diperoleh prosentase sebesar 32%. Pada siklus I diperoleh prosentase sebesar 52% atau 13 siswa. Pada siklus II mendapat prosentase 80% atau 20 siswa.
Kata kunci: motivasi belajar IPS, media diorama, penelitian tindakan kelas
Arifah Nur2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5497This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54972012-09-12T15:05:21ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS IV SD NEGERI LANGENSARI YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan keterampilan menulis karangan narasi antara yang diajar menggunakan media gambar seri dengan gambar tidak berseri pada siswa kelas IV SD Negeri Langensari Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian quasi eksperiment dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Langensari Yogyakarta semester genap tahun ajaran 2011/ 2012 yang berjumlah 40 siswa, yang terdiri dari 20 siswa kelas IVA dan 20 siswa kelas IVB. Kelas IVA dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan IVB sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga langkah, yaitu pengukuran sebelum eksperimen, perlakuan eksperimen, dan pengukuran setelah eksperimen. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket untuk siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji- t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan keterampilan menulis antara kelas yang diajar menggunakan media gambar seri dengan yang menggunakan media gambar tidak berseri. Hal ini terbukti dengan adanya perbedaan yang signifikan pada rata- rata hasil keterampilan menulis antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Apabila dibandingkan rata- rata hasil keterampilan menulis karangan narasi kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, maka hasilnya lebih tinggi kelompok eksperimen. Perbedaan keterampilan menulis karangan narasi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dapat dilihat pada perolehan hasil uji- t sebesar 7,552 > t tabel pada taraf signifikansi 5 % yaitu 2,0244 , yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan keterampilan menulis karangan narasi siswa antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol.
Kata kunci : Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri, Keterampilan Menulis Karangan Narasi.
Dwi Endarwati2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5498This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54982012-09-12T15:05:21ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BONEKA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MATERI DONGENG DI KELAS 1 SDN 1 KRANDEGAN KABUPATEN BANJARNEGARA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media boneka terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi dongeng di kelas 1 SDN 1 Krandegan kabupaten Banjarnegara.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode eksperimen jenis kuasi eksperimen. Desain penelitian ini adalah nonequivalent control group design. Variabel penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu penggunaan media boneka sebagai variabel bebas dan hasil belajar sebagai variabel terikat. Populasi di dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 1 SDN Krandegan yang terdiri dari tiga kelas yaitu kelas Mawar, Melati, dan Matahari. Teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random sampling terhadap kelas. Sampel di dalam penelitian ini yaitu kelas Mawar dan Matahari. Metode pengumpulan data dan instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes hasil belajar dan teknik dokumentasi. Teknik analisis data yaitu menggunakan uji t dengan melihat perbedaan hasil posttest pada materi dongeng pada kelompok ekperimen dan kelompok kontrol pada taraf signifikansi 5 % (alpha = 0,05).
Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh yang signifikan penggunaan media boneka terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi dongeng di kelas 1 SDN 1 Krandegan kabupaten Banjarnegara. Hasil penghitungan menunjukkan bahwa t hitung sebesar 5,371 dengan taraf signifikan sebesar 0,00 di mana p < 5% artinya terdapat perbedaan nilai hasil belajar kelompok kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen.
Kata kunci: media boneka, hasil belajar, dongeng, kelas 1 SD
Eti Eka Rinawati2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5499This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54992012-09-12T15:05:21ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK TANPA TEKS PADA SISWA
KELAS V SD NEGERI SENDANGADI 1 MLATI
(Penelitian Tindakan Kelas)
Pembelajaran menulis karangan narasi di SD Negeri Sendangadi 1 Mlati belum menggunakan media yang variatif, sehingga keterampilan menulis pada siswa menjadi kurang baik. Penelitian ini bertujuan meningkatan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1 Mlati yang menggunakan media komik tanpa teks.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V yang berjumlah 32 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, tes menulis karangan narasi, dan dokumentasi kegiatan pembelajaran. Instrumen penelitian berupa tes, lembar observasi dan lembar angket. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah deskriptif kualitatif. Kriteria keberhasilan tindakan terbagi atas keberhasilan proses dan keberhasilan produk. Keberhasilan proses ditandai dengan pelaksanaan proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan serta siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Sedangkan keberhasilan produk ditandai dengan keberhasilan siswa dalam praktek menulis karangan narasi dengan menggunakan media komik tanpa teks. Penelitian ini dilakukan dengan teknik kolaborasi antara peneliti dengan guru kelas V. Penelitian dilaksanakan selama dua siklus yang terdiri dari dua kali pertemuan pada tiap-tiap siklusnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan media komik tanpa teks dalam pembelajaran menulis karangan narasi dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa kelas V SD Negeri Sendangadi 1 Mlati. Sebelum diadakan Penelitian Tindakan Kelas nilai rata-rata hitung menulis karangan narasi pada siswa sebesar 58,85%. Nilai rata-rata hitung menulis karangan narasi pada siklus I adalah 61,15% dan nilai rata-rata hitung menulis karangan narasi pada siklus II meningkat menjadi 71,04%.
Kata kunci: karangan narasi, media komik tanpa teks, Bahasa Indonesia.
Fitria Dian Pratiwidee_antzs@yahoo.co.id2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5503This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55032012-09-12T15:05:21ZPENGARUH MEDIA PERMAINAN SAINS TERHADAP MINAT BELAJAR SAINS SISWA KELAS II SDN PUJOKUSUMAN 2 DAN SDN PUJOKUSUMAN 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media permainan sains terhadap minat belajar sains siswa kelas dua SDN Pujokusuamn 2 dan SDN Pujokusuman3 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi dengan desain nonequivalent control group design. Jumlah siswa pada kelas eksperimen sebanyak 28 siswa kelas dua SDN Pujokusuman 3, sedangkan jumlah siswa pada kelas kontrol sebanyak 27 siswa kelas dua SDN Pujokusuman 2, sehingga jumlah seluruh subjek penelitian ini sebanyak 55 siswa. Teknik pengumpulan data ada tiga, yaitu angket minat belajar sains, wawancara, dan observasi. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar sains, pedoman wawancara, dan lembar observasi. Kevalidan dan kepercayaan instrumen diuji dengan validitas konstruk (expert judgment), validitas eksternal (diuji secara empiris), dan reliabilitas Alpha-Cronbach. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas, instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah uji statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penggunaan media permainan sains terhadap minat belajar sains. Peningkatan minat belajar sains yang terjadi di kelas eksperimen lebih besar dibandingkan dengan peningkatan minat belajar sains di kelas kontrol. Pada kelas kontrol peningkatan rata-rata skor minat belajar sains hanya sebesar 5,67, di mana rata-rata skor awal minat belajar sains sebesar 85,63 dan rata-rata skor akhir minat belajar sains sebesar 91,30. Pada kelas eksperimen peningkatan rata-rata skor minat belajar sains lebih besar dari kelas kontrol yaitu sebesar 16,61. Di mana rata-rata skor awal minat belajar sains sebesar 84,46 dan rata-rata skor akhir minat belajar sains sebesar 101,07.
Kata kunci: media permainan sains, minat belajar sains.
Laras Ayni Widyastutilharazwie@gmail.com2012-09-12T15:05:21Z2019-01-29T16:14:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55112012-09-12T15:05:21ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGTENGAH KECAMATAN CILONGOK TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media powerpoint terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (kuasi eksperimen) dengan variabel terikat hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah dan variabel bebas media powerpoint. Desain penelitiannya yaitu Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 1 Karangtengah, yang berjumlah 44 siswa, dan terdiri dari dua kelas. Kelas VA berjumlah 22 siswa sebagai kelas kontrol, dan kelas VB 22 siswa sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ada dua, yaitu dokumentasi dan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa dokumentasi dan tes hasil belajar IPA. Teknik analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif yaitu mendeskripsikan rata-rata, median, modus, standar deviasi, range, nilai maksimum dan nilai minimum pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Hasil penelitian ini adalah pembelajaran dengan penggunaan media powerpoint memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dilihat dengan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 82,73 dan rata-rata hasil belajar IPA kelas kontrol sebesar 72,55. Selisih rata-rata hasil belajar IPA kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 10,18. Dari selisih tersebut dapat diartikan kelas eksperimen memiliki hasil belajar IPA lebih tinggi dari kelas kontrol. Oleh karena itu dapat diambil kesimpulan bahwa penggunaan media powerpoint memberikan pengaruh terhadap hasil belajar IPA kelas V SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok tahun ajaran 2011/2012.
Kata kunci: media powerpoint, hasil belajar IPA.
Ratna Winahyu Hadiyantiratnawinahyuh@yahoo.co.id2012-08-29T16:30:59Z2019-01-29T04:01:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46252012-08-29T16:30:59ZPengaruh Penggunaan Media Grafis Komik terhadap Aktivitas Belajar Siswa dan Pemahaman Cerita RakyatPenelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya pengaruh penggunaan media grafis komik terhadap aktivitas belajar siswa dan pemahaman pada tema pokok cerita rakyat.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan variabel bebas media grafis komik dan variabel terikatnya adalah aktivitas belajar siswa dan pemahaman terhadap cerita rakyat. Pengunaan desain eksperimen kelompok kontrol non ekuvalen dengan dua taraf kualifikasi variabel bebas yaitu media grafis komik dan tanpa media grafis komik. Subjek penelitian sebanyak 60 siswa. Instrumen pengumpulan data terdiri: (1) tes apresiasi cerita rakyat, (2) lembar observasi, dan (3) angket respons aktivitas belajar siswa dengan media grafis komik. Data dianalisis dengan menggunakan analisis MANOVA.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Aktivitas belajar Bahasa Indonesia siswa yang menggunakan media grafis komik lebih tinggi dibandingkan tanpa media grafis komik Fhitung 20.101 (p<0,001). (2) apresiasi cerita rakyat belajar Bahasa
Indonesia siswa yang menggunakan Media grafis komik lebih tinggi dibandingkan tanpa media grafis komik Fhitung 29.61 (p<0,001).Jubaedah Jubaedah2015-04-09T00:51:13Z2019-01-29T20:34:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15744This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/157442015-04-09T00:51:13ZMENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PADA PECAHAN MELALUI INQUIRY DENGAN ALAT PERAGA KERTAS LIPAT SISWA KELAS IV SD N POGUNGKALANGAN KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan melalui inquiry dengan alat peraga kertas lipat siswa kelas IV SD N Pogungkalangan Kecamatan Bayan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV SD Negeri Pogungkalangan yang berjumlah 20 siswa yang terdiri dari 14 siswa putra dan 6 siswa putri. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana dalam setiap siklus dilakukan dua pertemuan. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan hasil tes. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk data yang diperoleh dari observasi dan deskriptif kuantitatif untuk data yang diperoleh dari tes.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat peraga kertas lipat melalui inquiry dapat meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan siswa kelas IV SD N Pogungkalangan. Peningkatan tersebut dapat digolongkan dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang terus meningkat di setiap siklusnya. Pada saat pretes persentase siswa yang mencapai KKM adalah 0% dengan rata-rata kelas 12,55. Pada siklus I persentase siswa yang mencapai KKM adalah 60% dengan rata-rata kelas 55,67. Pada siklus II persentase siswa yang mencapai KKM adalah 90% dengan rata-rata kelas 77,95. Pada siklus II perbaikan persentase siswa yang mencapai KKM adalah 100% dengan rata-rata kelas 78. Peningkatan juga terlihat pada tindakan guru dan siswa dalam pembelajaran. Guru yang awalnya menyampaikan materi dengan ceramah saja terlihat meningkat dengan melakukan demonstrasi, mengajak siswa melakukan praktik langsung untuk menemukan konsep serta membimbing siswa untuk berdiskusi dengan temannya. Selain itu tindakan siswa yang awalnya pasif dengan hanya mendengarkan penjelasan guru juga terlihat meningkat. Siswa tidak lagi hanya menghafal materi yang diberikan guru, tetapi siswa sudah mampu menemukan sendiri dengan melakukan praktik langsung dan berdiskusi dengan temannya. Siswa juga terlihat aktif dengan mengajukan pertanyaan kepada guru ketika ada materi yang belum dipahami.
Kata kunci: Konsep penjumlahan dan pengurangan pada pecahan, alat peraga kertas lipat, inquiry, siswa kelas IV SD Negeri PogungkalanganKhuzaemah Alifah Asih2015-04-09T02:11:35Z2019-01-29T20:34:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15772This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/157722015-04-09T02:11:35ZPENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA KARTU GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTAPenguasaan kosakata bahasa Inggris kelas II masih rendah. Hal ini dikarenakan siswa belum dapat membaca kosakata bahasa Inggris, sehingga siswa membutuhkan suatu alat bantu pembelajaran agar penguasaan kosakata bahasa Inggris dapat meningkat. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan media kartu gambar untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas II SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subyek penelitian siswa kelas IIa–1 SD Muhammadiyah Purwodiningratan 2 Yogyakarta yang berjumlah 33 siswa. Desain penelitian ini menggunakan model kemmis dan taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus memiliki komponen tindakan yang terdiri dari perencanaan, perlakuan tindakan dan pengamatan, serta refleksi. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, tes, dan catatan lapangan. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi, soal, dan lembar catatan lapangan. Analisis data penelitian menggunakan analisis data kuantitatif deskriptif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media kartu gambar dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa. Peningkatan penguasaan kosakata bahasa Inggris siswa dapat dilihat dari peningkatan aspek mengartikan kosakata dari sebelum dilakukan tindakan sampai siklus II sebesar
0,29, peningkatan aspek membaca kosakata dari sebelum dilakukan tindakan sampai siklus II sebesar 0,82, peningkatan aspek melafalkan kosakata dari sebelum dilakukan tindakan sampai siklus II sebesar 0,94, peningkatan aspek menulis kosakata dari sebelum dilakukan tindakan sampai siklus II sebesar 0,76, peningkatan aspek menggunakan kosakata dalam pembelajaran dari sebelum dilakukan tindakan sampai siklus II sebesar 0,15 dan nilai rata-rata yang diperoleh sebelum dilakukan tindakan yaitu 66,1 dengan persentase ketuntasan sebesar
51,52%, setelah dilakukan tindakan siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 88,03 dengan persentase ketuntasan sebesar 90,9% serta peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa selama proses pembelajaran.
Kata kunci: Media kartu gambar, penguasaan kosakata bahasa Inggris kelas II SD.Fajriyah Inayatul2015-04-09Z2019-01-29T20:36:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15822This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/158222015-04-09ZPENGGUNAAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IVA SEKOLAH DASAR NEGERI GEDONGKIWO TAHUN AJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media grafis pada pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas IVA Sekolah Dasar Negeri Gedongkiwo tahun ajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dekriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri Gedongkiwo yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes obyektif pilihan ganda, observasi dan dokumentasi. Kesahihan dan kepercayaan instrument penelitian ini di peroleh melalui uji validasi product moment, uji reliabilitas cronbach alpha, uji daya beda dan indeks kesukaran. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif yaitu rerata dan penentuan kategori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media grafis dalam pembelajaran PKn dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu menganalisis indikator pembelajaran, merencanakan/memilih media grafis, mngemas/merancang penggunaan media grafis, dan mengoperasikan media grafis dalam pembelajaran. Berdasarkan analisis deskriptif di peroleh peningkatan mean dari 81,12 pada pre-test menjadi 84,00 pada post-test. Rata-rata prestasi berada pada kategori baik sekali. Mean hasil observasi kesesuaian media grafis dalam pembelajaran PKn sebesar 83,3% termasuk dalam kategori baik sekali. Hal ini menunjukkan bahwa media grafis sesuai dengan minat dan karakteristik siswa serta relevan untuk di gunakan dalam pembelajaran PKn di kelas IVA Sekolah Dasar Negeri Gedongkiwo tahun ajaran 2012/2013.
Kata kunci: media grafis, pembelajaran PKn, SD Negeri GedongkiwoMaisaroh Siti2015-04-13Z2019-01-29T20:41:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15934This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159342015-04-13ZUPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA DI KELAS IV SD N PULUHAN SEDAYU BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD N Puluhan, Sedayu, Bantul melalui penggunaan media diorama.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD N Puluhan, Sedayu, Bantul dengan jumlah 26 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga bulan Juni 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan tes. Data penelitian dianalisis dengan teknik kualitatif deskriptif untuk menganalisis hasil observasi dan catatan lapangan. Kuantitatif deskriptif untuk menganalisis hasil penilaian keterampilan menulis karangan deskripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa kelas IV SD N Puluhan, Sedayu, Bantul meningkat melalui penggunaan media diorama. Guru mampu menggunakan media diorama sehingga pembelajaran menjadi efektif dan menyenangkan. Hal itu menyebabkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran meningkat. Siswa sangant antusias, aktif bertanya dan aktif menulis. Peningkatan juga terjadi pada jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan nilai rata-rata tes. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada kondisi awal sebesar 19,23%, akhir siklus I sebesar 53,85%, dan akhir siklus II sebesar 76,92% mencapai KKM, sedangkan nilai rata-rata pada kondisi awal adalah 63,19, akhir siklus I yaitu 69,34, dan akhir siklus II yaitu 72,73.
Kata kunci : keterampilan menulis karangan deskripsi, media diorama, siswa kelas IV.Widati Ratri2015-04-13Z2019-01-29T20:43:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15994This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159942015-04-13ZMENINGKATKAN MINAT BELAJAR MENGGUNAKAN PERMAINAN TANGRAM
PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS II SD NEGERI DUKUN 2 KECAMATAN DUKUN, MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika menggunakan permainan tangram pada siswa kelas II SD Negeri Dukun 2, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.
Jenis Penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Dukun 2 yang berjumlah 23 siswa. Pelaksanaan tindakan dilakukan dalam 2 siklus. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan observasi. Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran menggunakan permainan tangram, angket digunakan untuk mengetahui tingkat minat belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika. Data hasil observasi dianalisis secara deskriptif kualitatif sementara data hasil angket diananlisis secara deskriptif kuantitatif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran permainan tangram dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika siswa kelas II SD Negeri Dukun 2.Pada siklus I sudah terjadi peningkatan namun masih ditemukan bahwa antusiasme dan partisipasi siswa dalam mengikuti permainan masih kurang karena hanya dimainkan beberapa siswa saja sedang siswa lain hanya menjadi pengamat. Pada siklus II menunjukkan peningkatan yang lebih baik pada antusiasme dan partisipasi siswa karena permainan tangram yang disediakan lebih banyak sehingga siswa dapat memainkan dan memanipulasinya secara bersama dengan kelompoknya. Peningkatan minat belajar siswa ditunjukkan oleh adanya peningkatan rata-rata skor minat belajar matematika siswa pada mata pelajaran matematika sebelum dikenai tindakan rata-rata skor minat belajar matematika siswa sebesar 90 setelah dikenai tindakan pada siklus I rata-rata skor minat belajar matematika siswa menjadi 93, pada siklus II menjadi 99. Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan skor minat belajar matematika siswa dari pra siklus ke siklus I sebesar 3 poin, sedangkan peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 6 poin. Peningkatan minat belajar matematika siswa juga terlihat dari jumlah siswa yang memiliki kriteria skor minat belajar matematika siswa pada tingkat sedang yaitu (1). Pra siklus sebanyak 10 siswa atau sebesar 43,5% (2). Siklus II sebanyak 14 siswa atau sebesar 60,9% (3). Siklus III sebanyak 20 siswa atau sebanyak 87%.
Kata Kunci: minat belajar matematika, permainan tangram, siswakelas II SDWidyastuti Eny