Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:54:59ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-09-19T01:57:40Z2019-09-19T01:57:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65890This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658902019-09-19T01:57:40ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN NASABAH DI KANTOR PRUDENTIAL (PRU ADVANTAGE) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah kantor prudential (Pru Advantage) Yogyakarta, besarnya pengaruh kualitas produk terhadap kepuasan nasabah kantor prudential (Pru Advantage) Yogyakarta dan besarnya pengaruh kualitas pelayanan dan kualitas produk secara bersama-sama terhadap kepuasan nasabah kantor prudential (Pru Advantage) Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah yang melakukan transaksi di Kantor Asuransi Prudential (Pru Advantage) Yogyakarta dan diambil sampel 42 nasabah. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling insidental. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan analisis data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah yang ditunjukkan dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,583, nilai Fhitung 20,640 > Ftabel 3,24 pada taraf signifikansi 0,05 dan diketahui bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,34 artinya kualitas pelayanan mempengaruhi kepuasan nasabah sebesar 34%, kualitas produk terhadap kepuasan nasabah yang ditunjukkan dengan koefisiensi korelasi sebesar 0,403, nilai Fhitung 7,774 > Ftabel 3,24 pada taraf signifikansi 0,05 dan diketahui bahwa koefisien determinasi sebesar 0,163 artinya kualitas produk mempengaruhi kepuasan nasabah sebesar 16,3%. dan kualitas pelayanan dan kualitas produk secara bersama-sama yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,668, nilai Fhitung 15,685 > Ftabel 3,24 pada taraf signifikansi 0,05 dan koefisien determinasi sebesar 0,446 artinya kualitas pelayanan dan kualitas produk mempengaruhi kepuasan nasabah sebesar 44,6%.Arum Ria Pertiwiarumria23@gmail.com2019-09-19T01:54:45Z2019-09-19T01:54:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65887This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658872019-09-19T01:54:45ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGETIK KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan Pembelajaran Mengetik kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates, (2) Keterampilan Mengetik siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran berjumlah 54 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triagulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Pembelajaran siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates meliputi: membuka pebelajaran, menyampaikan materi pelajaran, dan menutup pembelajaran; (2) Ketrampilan mengetik siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates dilihat dari: Kecepatan mengetik dilihat dari pencapaian standar minimal mengetik sebanyak 57,5 % siswa belum mencapai 150 epm, sebanyak 42,5 % siswa telah mencapai 150 epm dan Ketepatan mengetik, dilihat dari pencapaian standar minimal ketepatan mengetik yaitu sebanyak 66,67 % siswa sudah mencapai KKM yaitu 98 %.Nanda Suci Setianingrumss_nanda@yahoo.com2019-09-19T01:52:32Z2019-09-19T01:52:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65888This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658882019-09-19T01:52:32ZPENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, (2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, dan (3) pengaruh pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 34 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis terdiri atas uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis terdiri atas uji regresi sederhana dan uji regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dilihat dari koefisien rx1y=0,542, r2x1y=0,294, dengan nilai thitung > ttabel (3,651 > 2,037) pada taraf signifikansi sebesar 5%; (2) lingkungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dilihat dari koefisien rx2y=0,552, r2x2y=0,305, dengan nilai thitung > ttabel (3,748 > 2,037) pada taraf signifikansi sebesar 5%; (3) pendidikan kewirausahaan dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan Ry(1,2)=0,624, R2y(1,2)=0,390, dan nilai Fhitung > Ftabel (9,904 > 3,290) pada taraf signifikansi sebesar 5%. Sumbangan efektif pendidikan kewirausahaan sebesar 17,03% dan lingkungan keluarga sebesar 21,97% sedangkan 61% dipengaruhi oleh variabel lain yang mempengaruhi kesiapan berwirausaha yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Aisyiyah Fathul Jannahaisyiyah.fathul@student.uny.ac.id.2019-09-09T06:24:31Z2019-09-09T06:24:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65740This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657402019-09-09T06:24:31ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, (2) pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta, dan (3) pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Administrasi Perkantoran kelas XII SMK Negeri 1 Yogyakarta yang terdiri dari dua kelas dengan jumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas dengan korelasi product moment dan reliabilitas dengan alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (5,313>1,998), signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,509; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung > t tabel (5,971>1,998), signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,612; an (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa SMK Negeri 1 Yogyakarta, dibuktikan dengan nilai F hitung> F tabel (24,400>3,15) dan nilai signifikansi 0,000<0,05.Muhammad Halim Kusumahalimsatunk@gmail.com2019-09-09T06:23:24Z2019-09-09T06:23:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65731This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657312019-09-09T06:23:24ZPERAN HUMAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN CITRA POSITIF LEMBAGA KEPOLISIAN DI POLDA DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas dalam rangka meningkatkan citra positif lembaga kepolisian di Polda DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di Bidang Humas Polda DIY. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Kasubbag Perencanaan dan Administrasi, Kasubbid Penerangan Masyarakat, dan Kasubbid Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis interaktif dengan tahap: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas dalam rangka meningkatkan citra positif lembaga kepolisian di Polda DIY yaitu: 1) peran humas sebagai komunikator terhadap publik internal berupa koordinasi persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan serta pembuatan dan penyebaran majalah Tribrata news ke seluruh Polres di DIY, sedangkan komunikasi dengan publik eksternal dapat berupa wawancara, jumpa pers, dan talkshow, serta media yang digunakan dalam penyebaran informasi kepada publik menggunakan website dan media sosial, 2) peran humas sebagai pembina hubungan yaitu menciptakan hubungan yang baik melalui kegiatan dengan lembaga penyiaran/pers, lembaga pemerintahan, dan lembaga non pemerintahan, 3) peran humas dalam rangka back up management yaitu melakukan publikasi kegiatan dan menjadi juru bicara untuk bidang/satuan kerja lain dalam kegiatan jumpa pers/wawancara. Hambatan humas dalam menjalankan peran untuk meningkatkan citra positif lembaga kepolisian di Polda DIY yaitu: 1) kurangnya sumber daya manusia yang berkompeten dalam teknologi informasi, 2) kerjasama internal yang dilakukan humas dengan satuan kerja/bidang lain sering terhambat karena adanya kegiatan insidental dari Polri, 3) komunikan humas sering tidak memahami isi pesan yang disampaikan, 4) sering terjadi pengaturan ulang jadwal wawancara dengan wartawan karena adanya kegiatan insidental dari Polri, 5) mutasi kerja petugas humas, 6) adanya pelanggaran yang dilakukan oleh anggota kepolisian, 7) meningkatnya penyebaran berita hoax. Upaya mengatasi hambatan yaitu: 1) mengadakan pelatihan jurnalistik dan tekonologi informasi kepada petugas humas, 2) satuan kerja/bagian di Polda DIY membuat database untuk memudahkan humas mencari data, 3) melakukan komunikasi yang baik dengan pihak eksternal, 4) petugas humas yang lama melakukan komunikasi aktif dengan petugas humas yang baru, 5) penyebaran poster waspada berita palsu/hoax.Siti Hoirun Nisakkhoirunnisajasmin@gmail.com2019-09-09T06:22:25Z2019-09-09T06:22:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65733This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657332019-09-09T06:22:25ZPENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES TAHUN PELAJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates, besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates, besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri dan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 78 siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran tahun pelajaran 2017/2018. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul pada siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 30 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantor an SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 50,0%, terdapat pengaruh positif sebesar 0,707 dengan nilai signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05), terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 43,1% terdapat pengaruh positif sebesar 0,656, dengan nilai signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05), terdapat pengaruh positif dan signifikan pengalaman praktik kerja industri dan motivasi memasuki dunia kerja secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI Kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 60,9%, terdapat pengaruh positif sebesar 0,781, dengan nilai signifikansi 0,000 (kurang dari 0,05).Zulfa Nur Naimmahzulfanaimmah@gmail.com2019-09-09T06:21:20Z2019-09-09T06:21:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65734This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657342019-09-09T06:21:20ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk: (1) besarnya pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar Korespondensi Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara, (2) besarnya pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap prestasi belajar Korespondensi Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara, (3) besarnya motivasi belajar dan pergaulan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar korespondensi Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 64 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan di SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 43 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 37,3%, terdapat pengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,00<0,05. (2) terdapat pengaruh pengaruh positif dan signifikan antara pergaulan teman sebaya terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 17,1%, terdapat pengaruh positif dengan nilai signifikan 0,001<0,05, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara motivasi belajar dan pergaulan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 40,4%, terdapat pengaruh positif dengan nilai signifikansi 0,00<0,05.Ita Yuniastutiitayuniast@gmail.com2019-09-09T06:20:25Z2019-09-09T06:20:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65735This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657352019-09-09T06:20:25ZPENGARUH KETELITIAN DAN KECEPATAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN AHASS GALUR HONDA MOTORPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) ketelitian pelayanan terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor; (2) kecepatan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor; dan (3) ketelitian dan kecepatan pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pelanggan AHASS Galur Honda Motor yang berjumlah 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 30 pelanggan di AHASS Shinta Motor. Uji validitas instrument menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji coba reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan ketelitian pelayanan terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor sebesar 47,8% ditunjukkan dengan rx1y 0,641 r2x1y 0,478 dan thitung 9,469 > ttabel 1,984 ; (2) ada pengaruh positif dan signifikan kecepatan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor sebesar 48,2% ditunjukkan dengan rx2y 0,649 r2x2y 0,482 dan thitung 9,548 > ttabel 1,984; (3) ada pengaruh positif dan signifikan ketelitian dan kecepatan pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pelanggan AHASS Galur Honda Motor sebesar 51,7% ditunjukkan dengan Ry(1,2) 0,719, R2y(1,2) 0,517 dan Fhitung 51,897 > Ftabel 1,73.Ririn Kurniawatikurniaririn82@yahoo.com2019-09-09T06:19:28Z2019-09-09T06:19:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65737This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657372019-09-09T06:19:28ZPERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI PREZI DAN POWERPOINT SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KORESPONDENSI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar korespondensi antara siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran aplikasi prezi dan siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran PowerPoint kelas X Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMK Negeri 1 Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan bentuk desain nonequivalent control grup design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Paket Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berjumlah 64 siswa yang juga dijadikan sampel penelitian. Dari dua kelas tersebut, satu kelas dikelompokkan menjadi kelas eksperimen 1 (32 siswa) yang menggunakan media pembelajaran aplikasi prezi dan satu kelas lain sebagai kelas eksperimen 2 (32 siswa) yang menggunakan media pembelajaran PowerPoint. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (posttest). Uji validitas instrumen dilakukan dengan expert judgment dan untuk uji coba instrumen tes hasil belajar dilakukan pada 32 siswa kelas X OTKP SMK Negeri 1 Depok. Selain itu juga dilakukan uji validitas untuk kelayakan media pembelajaran oleh expert judgment. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Kuder-Richardson (KR-20). Uji hipotesis yang digunakan adalah analisis uji-t (t-test).
Hasil analisis data selisih pretest dan posttest menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar korespondensi yang signifikan antara siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran aplikasi prezi dan siswa yang diajar dengan menggunakan media pembelajaran PowerPoint. Pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran aplikasi prezi memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran yang tidak menggunakan aplikasi prezi. Hal tersebut berdasarkan nilai thitung = 1,942 lebih besar dari ttabel = 1,669 (thitung ˃ ttabel) dan nilai signifikansi 0,035 lebih kecil dari 0,05 (0,035 ˂ 0,05).Isna Sholikhatunisna.sholikhatun@gmail.com2019-09-09T06:17:43Z2019-09-09T06:17:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65739This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657392019-09-09T06:17:43ZPENGELOLAAN ARSIP DI SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN NGANJUKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) penciptaan arsip, 2) penggunaan dan pemeliharaan arsip, 3) penyusutan arsip, 4) faktor-faktor pendukung pelaksanaan pengelolaan arsip di Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah tiga orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan arsip di Sekretariat DPRD Kabupaten Nganjuk meliputi: 1) Penciptaan arsip dalam hal pencatatan surat masuk dan surat keluar berjalan dengan sesuai prosedur; 2) Penggunaan arsip yang meliputi peminjaman arsip masih belum menggunakan prosedur, pemeliharaan arsip tidak pernah dilakukan, arsip yang sudah disimpan dalam almari tidak pernah dibersihkan; 3) Penyusutan arsip yang dilakukan adalah pemindahan dan pemusnahan; 4) Faktor-faktor pendukung pelaksanaan pengelolaan arsip meliputi: a) sistem penyimpanan arsip menggunakan sistem penyimpanan nomor; b) fasilitas yang ada sudah memadai, akan tetapi penggunaan fasilitas kurang maksimal; c) petugas arsip belum pernah mengikuti diklat kearsipan dan belum ada yang memiliki latar belakang pendidikan dibidang kearsipan; d) lingkungan kerja kearsipan sudah nyaman dilihat dari pengaturan suhu udara, penerangan dan warna dinding.Lutfi A’isatul Umamiumamilutfi@gmail.com2019-09-09T04:14:06Z2019-09-09T04:14:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65729This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657292019-09-09T04:14:06ZPELAKSANAAN PELATIHAN PELAYANAN PRIMA UNTUK KARYAWAN DI KOPERASI MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelatihan pelayanan prima untuk karyawan di Koperasi Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Bidang Personalia Kopma UNY, Asisten Bidang Personalia, dan karyawan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pelatihan pelayanan prima terdapat tiga tahap, yaitu: 1) Tahap perencanaan pelatihan, pengurus menentukan beberapa hal terkait pelatihan yaitu jenis pelatihan yang dipilih berdasarkan need assessment, waktu pelatihan yaitu berdasarkan waktu operasional kopma dan jadwal kerja karyawan, peserta pelatihan yaitu karyawan yang dalam pekerjaannya banyak berhubungan langsung dengan pelanggan, instruktur pelatihan dipilih berdasarkan latar belakang pengetahuan yang dimilikinya, materi pelatihan dipilih berdasarkan permasalahan yang terdapat di lapangan, 2) Tahap pelaksanaan kegiatan pelatihan, pada pelaksanaan pelatihan masih terdapat ketidaksesuaian antara kualifikasi instruktur pelatihan dengan jenis pelatihan. Hal tersebut dikarenakan instruktur yang dipilih kurang menguasai tema pelatihan dan kurang menguasai teknik penyampaian materi kepada peserta. Kemudian untuk tema pelatihan sudah sesuai dengan tujuan pelatihan. Tempat pelatihan sudah sesuai dengan jumlah peserta pelatihan dan materi pelatihan juga sudah sesuai dengan tema pelatihan. 3) Tahap evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa setelah pelatihan peserta memperoleh pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan karyawan di tempat kerja, dan terdapat perubahan perilaku, serta keterampilan pada karyawan namun perubahan tersebut tidak bertahan lama karena setelah beberapa waktu karyawan akan kembali pada perilaku dan keterampilan awal karyawan.Ratna Arianiratnaariani02@gmail.com2019-09-09T04:12:56Z2019-09-09T04:12:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65724This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657242019-09-09T04:12:56ZKINERJA UPT (UNIT PELAKSANA TEKNIS) BLK (BALAI LATIHAN KERJA) DALAM PELAKSANAAN PELATIHAN KETERAMPILAN DI KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya hasil kinerja UPT (Unit Palaksana Teknis) BLK (Balai Latihan Kerja) tentang pelaksanaan pelatihan keterampilan kerja di Kabupaten Magelang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Subyek penelitian ini adalah alumni peserta pelatihan keterampilan kerja bidang administrasi perkantoran yang berjumlah 31 orang. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data disajikan dengan persentase dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penilaian Kinerja UPT BLK dalam Pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Kerja di Kabupaten Magelang yang diukur melalui 5 (lima) aspek indikator yaitu: Produktivitas, Pelayanan, Responsivitas, Responsibilitas, dan Akuntabilitas. 1) Nilai indikator produktivitas yang dihasilkan secara keseluruhan dalam kategori cukup dengan hasil presentase sebesar 61,1%, 2) Nilai indikator pelayanan yang dihasilkan secara keseluruhan dalam kategori tidak baik dengan hasil presentase sebesar 51,3%, 3) Nilai indikator responsivitas yang dihasilkan secara keseluruhan dalam kategori tidak baik dengan hasil presentase sebesar 41,8%, 4) Nilai indikator responsibilitas yang dihasilkan secara keseluruhan dalam kategori cukup dengan hasil presentase sebesar 53,7%, dan 5) Nilai indikator tanggung jawab yang dihasilkan secara keseluruhan dalam kategori sangat tidak baik dengan hasil presentase sebesar 35,3%. Sehingga disimpulkan bahwa hasil kinerja UPT BLK Kabupaten magelang secara keseluruhan dalam ketegori tidak baik dengan hasil presentase sebesar 48,64%.Aminatun Zakiyah Paminatunzp@gmail.com2019-09-09T04:11:58Z2019-09-09T04:11:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65725This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657252019-09-09T04:11:58ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari. 2) pengaruh persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari. 3) pengaruh motivasi belajar dan persepsi siswa tentang metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari sejumlah 96 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan pada 32 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Bantul. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari sebesar 35% ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2x1y) 0,350; koefisien korelasi (rx1y) 0,592; dan hasil uji-t diperoleh nilai thitung 5,780 > ttabel 1,986 pada taraf signifikansi 0,05. 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan persepsi siswa tentang metode mengajar guru terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari sebesar 39% ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2x2y) 0,390; koefisien korelasi (rx2y) 0,625; dan hasil uji-t diperoleh nilai thitung 6,840 > ttabel 1,986 pada taraf signifikansi 0,05. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan persepsi siswa tentang metode mengajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran Administrasi Kepegawaian kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari sebesar 55% ditunjukkan dengan koefisien determinasi (R2y(1,2)) 0,550; koefisien korelasi (Ry(1,2)) 0,741; dan hasil uji-f diperoleh nilai Fhitung 34,080 > Ftabel 3,090 pada taraf signifikansi 0,05.Shoim Tri Asih: shoimtriasih@gmail.com2019-09-09T04:10:48Z2019-09-09T04:10:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65727This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657272019-09-09T04:10:48ZPENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PESERTA DIDIK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1 Godean; 2) pengaruh motivasi berwirausahaan terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1 Godean; 3) pengaruh pendidikan kewirausahaan dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1 Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu 90 orang peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Godean. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 71 peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Depok. Uji coba instrumen terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Godean sebesar 14,1%; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Godean sebesar 29,2%; 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan kewirausahaan dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Godean sebesar 36,9%. Rekomendasi untuk hasil penelitian ini adalah guru disarankan mampu mengubah mindset peserta didik bahwa menjadi seorang wirausaha itu lebih menjanjikan, dengan cara memperkenalkan profil dan mendatangkan lulusan SMK yang menjadi pengusaha sukses, mengikutkan peserta didik dalam pelatihan dan komunitas kewirausahaan.Nurul Ramadhaninurulr33@gmail.com2019-09-09T04:09:36Z2019-09-09T04:09:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65728This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657282019-09-09T04:09:36ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL STANDAR KOMPETENSI KORESPONDENSI BAHASA INDONESIA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester gasal standar kompetensi korespondensi bahasa Indonesia kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018 yang ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitas pengecoh/distractor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah lembar jawab seluruh peserta didik dengan jumlah soal sebanyak 40 butir soal dan kunci jawaban `ujian akhir semester gasal tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Anates Version 4.09.
Hasil analisis menunjukkan bahwa kualitas butir soal ujian akhir semester gasal standar kompetensi korespondensi bahasa Indonesia kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran termasuk ke dalam kualifikasi kualitas butir soal yang tidak baik, dilihat dari: 1) validitas butir soal yang termasuk dalam kriteria butir soal tidak valid dengan jumlah soal sebanyak 29 butir soal (72.5%); 2) memiliki reliabilitas butir soal yang rendah karena koefisien reliabilitasnya kurang dari 0,70 yaitu 0,04; 3) memiliki daya pembeda yang buruk dengan jumlah soal sebanyak 15 butir soal (37.5%); 4) memiliki tingkat kesukaran yang sedang dengan jumlah soal sebanyak 10 butir soal (25%); 5) memiliki efektifitas pengecoh/distractor yang cukup dengan jumlah soal sebanyak 15 butir soal.Novitasari Mutiara Watinovita3496@gmail.com2019-08-20T07:20:15Z2019-08-20T07:20:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65371This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653712019-08-20T07:20:15ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PRAKTIK ADMINISTRASI KEUANGAN KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIHPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan video pembelajaran praktik administrasi keuangan untuk kelas XII Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih. 2) Mengetahui kelayakan video pembelajaran praktik administrasi keuangan untuk kelas XII Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation), namun hanya dilaksanakan hingga tahap implementation. Validasi dilakukan oleh ahli media, ahli materi, praktisi pembelajaran administrasi keuangan dan siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini menggunakan angket. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dari penelitian pengembangan ini yaitu telah dikembangkan media video pembelajaran praktik administrasi keuangan kelas XII administrasi perkantoran SMK YPE Sawunggalih. Tingkat kelayakan media video pembelajaran administrasi keuangan kelas XII administrasi perkantoran SMK YPE Sawunggalih ditinjau berdasarkan penilaian dari ahli media, ahli materi dan praktisi pembelajaran administrasi keuangan (guru). Berdasarkan penilaian ahli media diperoleh rata-rata skor 3,1 dengan kategori “Layak”. Berdasarkan penilaian ahli materi diperoleh rata-rata skor 3,6 dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan penilaian praktisi pembelajaran administrasi keuangan diperoleh rata-rata skor 3,65 dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil uji coba pengguna yaitu kelas XII AP SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo dengan jumlah 32 siswa diperoleh rata-rata skor 3,74 dengan kategori “Sangat Layak”.DIAH YULIASIHdiahyuli75@gmail.com2019-08-20T07:18:26Z2019-08-20T07:18:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653642019-08-20T07:18:26ZPERAN PUBLIC RELATIONS DI KANTOR PRU ADVANTAGE ASURANSI PRUDENTIAL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) peran Public Relations di Kantor Pru Advantage Asuransi Prudential Yogyakarta, 2) faktor pendukung dalam melaksanakan peran Public Relations, dan 3) faktor penghambat dalam melaksanakan peran Public Relations.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian yaitu Assisten Agency Director (AAD), Head Admin, dan agen. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) peran Public Relations di Kantor Pru Advantage Asuransi Prudential Yogyakarta meliputi: a) peran Public Relations sebagai communicator untuk publik eksternal yaitu penyampaian informasi kepada stakeholder, penyampaian informasi kepada masyarakat sekitar kantor, dan mengadakan kegiatan workshop dan pengenalan program. Sedang untuk publik internal yaitu mengadakan rapat koordinasi staff, b) peran Public Relations sebagai relationship untuk publik eksternal yaitu gathering dengan nasabah dan bekerjasama dengan instansi lain. Sedang untuk publik internal yaitu mengadakan pembinaan rutin, c) peran Public Relations sebagai back up management yaitu menganalisis kebutuhan masyarakat, merencanakan program kegiatan berdasarkan masukan masyarakat, berkoordinasi antar bidang dan mengadakan evaluasi program kerja, d) peran Public Relations sebagai good image maker diwujudkan dengan memberikan pelayanan jasa asuransi kepada publik, ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat. 2) faktor pendukung dalam melaksanakan peran Public Relations yaitu: a) komunikasi yang baik antara agen dengan nasabah, b) kerjasama yang baik antar karyawan, dan c) kerjasama yang baik dengan pihak yang berkepentingan. 3) media komunikasi yang digunakan yaitu: a) media komunikasi langsung seperti melalui rapat staff, penyampaian informasi kepada stakeholder, penyampaian informasi kepada masyarakat sekitar kantor, dan ikut seta dalam kegiatan sosial di masyarakat, b) media komunikasi tidak langsung meliputi brosur, poster, e-mail, website dan telepon. 4) faktor penghambat dalam melaksanakan peran Public Relations yaitu: a) bagian yang merangkap peran sebagai Public Relations memiliki tugas yang overload, b) pelaksanaan tugas belum maksimal, c) sarana kerja belum memadai, dan d) terdapat agen yang tidak aktif terhadap nasabah.Nofita Saraswatinofitasaraswati@gmail.com2019-08-20T07:17:40Z2019-08-20T07:17:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653672019-08-20T07:17:40ZPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul, (2) mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul, (3) mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul yang berjumlah 34 guru. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dengan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 guru di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Uji validasi menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru sebesar 32,8% dengan nilai koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,328, nilai koefisien korelasi sebesar 0,573, dan nilai thitung > ttabel (3,951>2,03); (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja guru sebesar 55% dengan nilai koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,550, nilai koefisien korelasi sebesar 0,742, dan nilai thitung > ttabel (6,252 > 2,03); (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru sebesar 63,2% dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,795, koefisien determinasi (R2y(1,2))/R Square sebesar 0,632, serta nilai Fhitung > Ftabel (26,600 > 3,30). Kepemimpinan kepala sekolah memiliki sumbangan relatif dan sumbangan efektif sebesar 81,24% dan 51,35%. Motivasi kerja memiliki sumbangan relatif dan sumbangan efektif sebesar 18,76% dan 11,85%.Niken Akmala Rininikenarn@gmail.com2019-08-20T07:16:34Z2019-08-20T07:16:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65369This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653692019-08-20T07:16:34ZKEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMP NEGERI 1 PIYUNGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepemimpinan kepala sekolah di SMP Negeri 1 Piyungan beserta kendala yang dihadapi oleh kepala sekolah. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana kepemimpinan kepala sekolah yang diterapkan di SMP Negeri 1 Piyungan dan Kendala apa saja yang dihadapi Kepala Sekolah dalam menjalankan Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Piyungan?”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Piyungan, kendala yang di hadapi Kepala dalam menjalankan kepemimpinan SMP Negeri 1 Piyungan, serta mengetahui adanya upaya yang dilakukan untuk mengatasi rendahnya kualitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta dokumentasi. Intrumen yang dilakukan dalam peneliian ini adalah sebagai berikut pedoman observasi, pedoman wawancara, serta pedoman dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis interaktif. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triagulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa: 1) kondisi kepemimpinan yang ada di SMP Negeri 1 Piyungan secara umum cukup baik. Berkaitan dengan aspek idealized influence dan intellectual stimulation yang dilakukan oleh kepala sekolah sudah baik. Aspek yang berhubungan dengan inspiration motivation tergolong kurang; 2) kendala yang dihadapi Kepala Sekolah dalam menjalankan Kepemimpinan di SMP Negeri 1 Piyungan yaitu kurang adanya kedisiplinan waktu, kurangnya dana sekolah yang dapat digunakan untuk mewujudkan kegiatan yang dianggap sekolah sangat membantu kemajuan belajar mengajar seperti psikotes, serta ketergantungan kepala sekolah terhadap guru dan karyawan untuk selalu mengingatkan jadwal yang sudah ada.IGA Ayu Yulisadewiigustiagungayuydewi@gmail.com2019-08-20T07:14:56Z2019-08-20T07:14:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65362This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653622019-08-20T07:14:56ZPERAN HUMAS SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMAN DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI PUBLIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas SMK Muhammadiyah 1 Sleman dalam membangun komunikasi publik.
Jenis penelitian ini merupakan penilitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari 2 informan yaitu Kepala Sekolah dan Wakasek Kehumasan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan humas SMK Muhammadiyah 1 Sleman dalam membangun komunikasi publik secara keseluruhan sudah berjalan melalui peran humas sebagai komunikator, peran humas sebagai pembina hubungan, peran humas sebagai back up management dan peran humas sebagai pembentuk citra. Wujud kegiatan humas yang dilaksanakan oleh Wakasek humas sebagai komunikator meliputi: kegiatan upacara bendera, kegiatan rapat formal, masa orientasi siswa (MOS), presentasi profil SMK Muhammadiyah 1 Sleman, rapat wali murid, kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI), penyampaian informasi kepada alumni, penyampaian informasi kepada masyarakat, dan penyampaian informasi kepada pemerintah. Wujud kegiatan peran humas yang dilaksanakan oleh Wakasek humas sebagai pembina hubungan (relationship) meliputi: kegiatan pengajian bersama, kegiatan syawalan guru dan karyawan, kegiatan milad sekolah, mengadakan pertandingan olahraga, perayaan hari raya qurban, mengadakan bazar murah, dan menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Wujud kegiatan peran humas yang dilaksanakan oleh Wakasek humas sebagai back up management meliputi: humas melakukan kegiatan promosi kepada pihak Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) yang diajak bekerjasama, melakukan kerjasama dengan SMP untuk mengadakan presentasi sekolah, melaksanakan penyaluran lulusan ke beberapa instansi Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI). Wujud kegiatan peran humas yang dilaksanakan oleh Wakasek humas sebagai pembentuk citra meliputi: menciptakan suasana nyaman di sekolah, memberikan pelayanan terhadap publik, meningkatkan kualitas pendidikan dan kinerja guru, mengadakan bakti sosial, dan berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat.Ivonny Nuzula Febrianandaivonnynuzula01@gmail.com2019-08-20T07:12:08Z2019-08-20T07:12:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65350This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653502019-08-20T07:12:08ZHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DPRD PROVINSI JAWA BARATPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan; (1) motivasi kerja dengan efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat; (2) komunikasi interpersonal dengan efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat; (3) motivasi kerja dan komunikasi interpersonal dengan efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Angket penelitian telah diuji coba pada pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan 30 responden. Penelitian ini merupakan penelitian dengan sampel 105 responden pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja terhadap efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan koefisien determinasi sebesar 0,262. (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara komunikasi interpersonal terhadap efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan koefisien determinasi sebesar 0,237. (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dan komunikasi interpersonal terhadap efektivitas kerja pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Jawa Barat dengan koefisien determinasi sebesar 0,342.Fauzi Fajar Askarullahfauzifajar2@gmail.com2019-08-20T07:11:13Z2019-08-20T07:11:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65351This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653512019-08-20T07:11:13ZPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh motivasi kerja terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten; 2) pengaruh lingkungan praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten; 3) pengaruh motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kels XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 30 siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018. Uji coba instrumen terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten sebesar 47,6%; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten sebesar 46,1%; 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten sebesar 57,5%.Tartika Muqsita DewiMuqsitadewi11@gmail.com2019-08-20T07:10:25Z2019-08-20T07:10:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65352This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653522019-08-20T07:10:25ZPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI FAVEHOTEL MALIOBORO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan; (2) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan; (3) pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan di Favehotel Malioboro Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 50 karyawan Favehotel Malioboro Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas butir instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Analisis data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian terdiri atas analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 61,7% dengan nilai r2 sebesar 0,617 dan Sig. sebesar 0,000 < 0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 54,4% dengan nilai r2 sebesar 0,544 dan Sig. sebesar 0,000 < 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja karyawan sebesar 71,6% dengan nilai R2 sebesar 0,716 dan Sig. sebesar 0,000 < 0,05; dan total sumbangan efektif sebesar 71,6%.Ratna Fitrianiratnafitriani85@gmail.com2019-08-20T07:09:26Z2019-08-20T07:09:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65354This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653542019-08-20T07:09:26ZPENGARUH DIKLAT DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (BKPP) KOTA MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adanya pengaruh diklat jabatan terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. 2) Adanya pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. 3) Adanya Pengaruh diklat jabatan dan motivasi kerja pegawai secara bersama-sama terhada kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di kantor Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Magelang yang berjumlah 37 orang, sehingga merupakan penelitian populasi. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana untuk menguji pengaruh variabel secara parsial, sedangkan analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan diklat terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.002 (Sig < 0.05) dan t hitung sebesar 3,334 dan t tabel sebesar 2,021 (t tabel> t tabel). 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.005 (Sig < 0.05) dan t hitung sebesar 3,015 dan t tabel sebesar 2,021 (t tabel> t tabel). 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan diklat jabatan dan motivasi kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di BKPP Kota Magelang. Hal ini dibuktikan dari bahwa nilai signifikansi sebesar 0.001 (Sig < 0.05) dan F hitung sebesar 9,173 dan F tabel sebesar 2,88 (F tabel> F tabel). Kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel diklat jabatan dan motivasi kerja sebesar 35,0%, sedangkan sisanya sebesar 65% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.Retnandani RetnandaniOvi.retnandani@gmail.com2019-08-20T07:08:33Z2019-08-20T07:08:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65355This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653552019-08-20T07:08:33ZMANAJEMEN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 TEMPEL, SLEMAN, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pemeliharaan dan pengawasan Manajemen Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Tempel yang belum baik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Tempel. Subjek penelitian ini yaitu Kepala Sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, Pengelola Laboratorium, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, satu orang Guru Kompetensi Keahlian Admistrasi Perkantoran dan tiga orang Siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Perencanaan dilaksanakan pada tahun ajaran baru dengan melakukan koordinasi antara semua guru, ketua keahlian masing-masing jurusan dan WKS sarpras. 2) Pengorganisasian belum berjalan dengan baik, belum adanya teknisi dan laboran yang ditetapakan secara khusus untuk mengelola laboratorium. Tenaga laboratorium yang ditunjuk oleh sekolah yaitu guru pengelola laboratorium dan satu orang dari TU. 3) Pemeliharaan dilaksanakan sebelum dan sesudah pembelajaran dengan membersihkan ruangan dan paralatan praktik yang dilakukan oleh siswa seuai dengan jadwal piket yang telah ditetapkan. Pemeliharaan peralatan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan cara diservice. 4) Pengawasan laboratorium dilakukan dengan melihat hasil. Sekolah percaya jika keadaan laboratorium dalam keadaan baik maka pengawasannya juga baik. Sekolah belum menetapkan standar tertentu untuk pengawasan.Fitriana Dwi Lestarifitrianadwilestar479@gmail.com2019-08-20T07:06:59Z2019-08-20T07:06:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65357This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653572019-08-20T07:06:59ZHUBUNGAN KEPEMIMPINAN, PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT PRIMISSIMA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemimpinan, pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Primissima Yogyakarta.
Penelitian menggunakan desain ex-post facto dengan pendekatan korelasional. Populasi penelitian ini adalah karyawan PT Primisima Yogyakarta berjumlah 227 orang. Sampel penelitian ini menggunakan rumus Slovin karyawan PT Primisima Yogyakarta yang berjumlah 69 orang. Instrumen yang digunakan untuk memperoleh data adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi dan regresi ganda.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kepemimpinan, pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas kerja karyawan di PT Primissima Yogyakarta. Koefisien korelasi yang diperoleh adalah 0,428 berarti naik-turunnya produktivitas kinerja ditentukan oleh kepemimpinan dan keselamatan dan kesehatan kerja sebesar 42,8%, sedangkan sisanya 47,2% ditentukan oleh faktor atau variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.Azil Adi Prayitnoaziladi98@yahoo.com2019-08-20T07:06:03Z2019-08-20T07:06:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65360This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653602019-08-20T07:06:03ZPENGARUH EFIKASI DIRI SISWA DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN ADMINISTRASI UMUM DI SMK ABDI NEGARA MUNTILAN TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya pengaruh efikasi diri siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan; (2) besarnya pengaruh metode mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan; (3) besarnya pengaruh efikasi diri siswa dan metode mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah 54 siswa kelas X di SMK Abdi Negara Muntilan tahun ajaran 2017/2018. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda tiga prediktor.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 43,7%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx1y sebesar 0,661, terbukti signifikan dengan nilai thitung>ttabel yaitu 6,349>2,007. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan metode mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 31,8%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx2y sebesar 0,564, terbukti signifikan dengan nilai thitung>ttabel yaitu 4,928>2,007. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 49,9%, terdapat pengaruh positif dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,707, terbukti signifikan dengan nilai Fhitung>Ftabel yaitu 25,427>3,18.Eva Widiyaningtyasevawidiya21@gmail.com2019-08-20T06:30:27Z2019-08-20T06:30:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65348This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653482019-08-20T06:30:27ZPELAKSANAAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten dan mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri atas Kepala sekolah, wakasek bidang sarpras, kepala keahlian, pegawai pemelihara dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana Pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten belum optimal. Pemeliharaan yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin, berkala, preventif, dan represif. Perencanaan pemeliharaan sarana pendidikan dilakukan satu tahun sekali pada awal tahun ajaran baru. Pelaksanaan pemeliharaan sarana pendidikan belum berjalan secara optimal dikarenakan tidak semua sarana yang dimiliki sekolah terpelihara dan tidak dilakukan dengan teratur sehingga masih ada sarana pendidikan yang rusak. Pengawasan pemeliharaan sarana pendidikan dilakukan oleh guru yang menggunakan sarana tersebut. Evaluasi pemeliharaan sarana sekolah belum maksimal karena hanya dilakukan secara lisan oleh petugas langsung. Pemeliharaan prasarana pendidikan bersifat rutin dilakukan setiap hari. Perencanaan pemeliharaan prasarana pendidikan dilakukan satu tahun sekali. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana pendidikan dilakukan secara secara rutin setiap hari oleh petugas kebersihan. Pengawasan pemeliharaan prasarana pendidikan dilakukan oleh wakil kepala sekolah bagian sarana dan prasarara. Evaluasi pemeliharaan prasarana pendidikan belum maksimal karena hanya dilakukan secara lisan. Hambatan-hambatan yang muncul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah keterbatasan dana dan keterbatasan sumber daya manusia untuk pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan.Fortik Fentri Fidiyawatifiedifo01@yahoo.co.id2019-08-20T06:26:05Z2019-08-20T06:26:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65320This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653202019-08-20T06:26:05ZPERAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BOROBUDURPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah seluruh kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang berjumlah 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran produktif kompetensi keahlian administrasi perkantoran: 1) laboratorium memberikan pengalaman belajar yang lebih nyata dalam kategori kurang berperan dengan presentase 50% (17 siswa), laboratorium menyajikan suasana dunia kerja dalam kategori kurang berperan dengan presentase 67,65% (23 siswa), laboratorium memperluas pengetahuan siswa dalam kategori kurang berperan dengan presentase 55,89% (19 siswa), laboratorium memberikan informasi yang akurat dalam kategori kurang berperan dengan presentase 52,95% (18 siswa), laboratorium membantu memecahkan masalah siswa dalam kategori kurang berperan dengan presentase 55,88% (19 siswa), laboratorium memberikan motivasi belajar siswa dalam kategori berperan dengan presentase 47,08% (16 siswa), dan laboratorium mendorong siswa berkembang lebih baik dalam kategori tidak berperan dengan presentase 58,82% (20 siswa). Secara keseluruhan jawaban tertinggi responden tentang peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran produktif dengan kecenderungan jawaban 22 siswa dengan presentase 64,70% masuk dalam kategori kurang berperan.Linda Andrianiandrianilinda77@gmail.com2019-08-20T06:22:33Z2019-08-20T06:22:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65329This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/653292019-08-20T06:22:33ZPENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X MATA PELAJARAN KEARSIPAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) metode mengajar terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara; (2) media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara; (3) metode mengajar dan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Angket penelitian telah diuji coba pada siswa kelas X administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan jumlah responden 37 siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan jumlah responden 68 siswa. Analisis data dilakukan dengan analisis deskripif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil peneltian ini adalah (1) terdapat pengaruh yang signifikan metode mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 13,4%; (2) terdapat pengaruh yang siginifikan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 252%; (3) terdapat pengaruh yang siginfikan metode mengajar guru dan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas x mata pelajaran kearsipan kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara sebesar 25,5%.Siska Cahya MaulinawatiSiskacahya08@gmail.com2018-03-20T06:58:25Z2019-01-30T16:09:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56255This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562552018-03-20T06:58:25ZPENGARUH LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR TERHADAP PROFESIONALISME GURU PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh latar belakang pendidikan terhadap profesionalisme guru produktif Kompetensi Keahlian Adminitrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo, 2) pengaruh pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru produktif Kompetensi Keahlian Adminitrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo, 3) pengaruh latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto,dengan pendekatan kuantitatif. subjek penelitian sebanyak 25 guru produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan siginifikan latar belakang pendidikan terhadap profesionalisme guru produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo sebesar 25.2% dengan nilai signifikansi 0,01 < 0,05, ; (2) terdapat pengaruh positif dan siginifikan pengalaman mengajar terhadap profesionalisme guru produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo dengan koefisien determinasi sebesar 16.1% dengan nilai signifikansi 0,04 < 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan latar belakang pendidikan dan pengalaman mengajar secara bersama-sama terhadap profesionalisme guru produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Kulon Progo sebesar 31.6% dengan nilai signifikansi 0,01 < 0,05.DAES Diah Anis Eka Setiyorini2018-03-20T06:58:21Z2019-01-30T16:09:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56254This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562542018-03-20T06:58:21ZPERAN HUMAS DALAM MEBERIKAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT DI DINAS KOMUNIKASI INFORMASI DAN PERSANDIAN KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran humas dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta dan hambatan-hambatan dari pelaksanaan peran humas di Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini yaitu Kepala Bidang Komunikasi Publik dan 2 orang Pranata Humas Seksi Hubungan Masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas di Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta sebagai berikut: (1) Peran humas sebagai penghubung komunikasi antara organisasi dengan masyarakat yaitu: penyampaian informasi kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta, kegiatan Pemerintah Kota Yogkarta, laporan keuangan, himbauan-himbauan wabah
penyakit, pencapaian atau prestasi Kota Yogyakarta, serta informasi darurat bencana di Yogyakarta yang ditujukan kepada masyarakat. (2) Peran humas sebagai pembina hubungan antara organisasi yang diwakilinya dilakukan dengan kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan rekan media wartawan. (3) Peran humas sebagai pendukung fungsi manajemen organisasi yaitu humas menjalankan kegiatan melakukan proses penemuan fakta (fact finding) dan proses pengkomunikasian (communicating) untuk dijadikan bahan pertimbangan kebijakan Pemerintah Kota Yogyakarta. (4) Peran humas sebagai pembangun dan pencipta citra positif organisasi yaitu dengan memberikan pelayanan secara terbuka kepada masyarakat. Hambatan humas yaitu (1) Terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM) humas. (2) Humas kurang dalam melakukan koordinasi kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait. (3) Penyelesaian keluhan dan aduan lama untuk terselesaikan. (4) Humas belum melakukan komunikasi dua
arah sehingga umpan balik dari masyarakat belum terjadi.DMS Danisa Maharani Saleh2018-03-20T06:58:19Z2019-01-30T16:09:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56252This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562522018-03-20T06:58:19ZPENGELOLAAN LABORATORIUM SEKRETARIS KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan laboratorium sekretaris pada kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kualitatif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Subjek dalam penelitian adalah Kepala Laboratorium sekretaris kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, Ketua kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Kepala TU sebagai Ketua Tim Pelaksana dan Pengelola Sarana dan Prasarana, Teknisi laboratorium, 1 orang guru Produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, 12 siswa kelas X dan 12 siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik interaktif yang mencakup reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan tata ruang laboratorium sekretaris masih terbatas. Laboratorium sekretaris belum memiliki ruang yang ideal untuk melakukan kegiatan praktik; 2) pengorganisasian laboratorium belum sesuai ketentuan karena terkendala oleh kurangnya sumber daya manusia; 3) Pengadministrasian dilakukan dengan sederhana dan belum maksimal. Penggunaan inventaris yang ada di laboratorium belum sesuai dengan peralatan/perlengkapan yang ada; 4) Pemeliharaan laboratorium belum dilaksanakan secara rutin dan teratur. Pemeliharaan secara umum hanya dilakukan dengan cara menyapu dan membuang sampah, sementara dalam bentuk perawatan dan perbaikan dilakukan secara langsung ketika peralatan mengalami kerusakan dan menjelang ujian saja; 5) Pengawasan laboratorium dititikberatkan kepada guru-guru pendamping praktik.DW Devi Wahyuni2018-03-20T06:58:17Z2019-01-30T16:08:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56248This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562482018-03-20T06:58:17ZPENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA KELAS XI AP MATA PELAJARAN MAIL HANDLING
DI SMK NEGERI 4 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: 1) persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten, 2) minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten, dan 3) persepsi siswa tentang kinerja guru dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu 102 siswa kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten. Penentuan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 81 siswa . Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji coba instrumen dilakukan di SMK Negeri 1 Pedan dengan jumlah 35 responden. Uji validitas instrumen menggunakan analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis menggunkan uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru terhadap prestasi belajar belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten sebesar 53,9% ditunjukan dengan harga koefisien determinasi r^2 (x1y) sebesar 0,539, 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat belajar terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten sebesar 54,4 % ditunjukan dengan harga koefisien determinasi r^2 (x2y) sebesar 0,544, 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang kinerja guru dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar belajar siswa mata pelajaran mail handling kelas XI AP di SMK Negeri 4 Klaten sebesar 64,6 % ditunjukan dengan harga koefisien determinasi r^2 (xy) sebesar 0,646. Sumbangan efektif persepsi siswa tentang kinerja guru sebesar 31,88 % minat belajar sebesar 32,72%, sedangkan 35,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang mempengaruhi prestasi belajar siswa yang tidak diteliti dalam penelitian ini.PR Putri Ratnasari2018-03-20T03:57:36Z2019-01-30T16:09:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56251This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562512018-03-20T03:57:36ZPENGARUH KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN DAN LINGKUNGAN KELUARGATERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK 17 TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh karakteristik wirausahawan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung, (2) pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung, dan (3) pengaruh karakteristik wirausahawan dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 41 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis terdiri atas uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis terdiri atas uji regresi sederhana dan uji regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan karakteristik wirausahawan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung sebesar 35,4% dengan rx1y=0,595, r2x1y= 0,354 dan nilai signifikansi sebesar 0,000< 0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung sebesar 40,7% denganrx2y=0,638, r2x2y= 0,407 dan nilai signifikansi sebesar 0,000< 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan karakteristik wirausahawandan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Temanggung sebesar 50,6% dengan Ry(1,2)=0,712, R2y(1,2)=0,506 dan nilai signifikansi sebesar 0,001< 0,05.DNR Dina Nur Rochma2018-03-20T03:57:27Z2019-01-30T16:09:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56249This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562492018-03-20T03:57:27ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh (1) Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, (2) Kedisiplinan Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, (3) Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen pendidikan dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan pada siswa kelas X kompentensi keahlian administrasi perkantoran yang berjumlah 42 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul dengan r hitungsebesar0,627>rtabel(0,275), (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, dengan r hitungsebesar0,713>rtabel(0,275), dan (3) terdapat pengaruh yang siginifikan antara motivasi belajar dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul dengan F hitung (28,231) > F tabel (3,32).MAW Mega Arief Wichaksono2018-03-20T03:55:35Z2019-01-30T16:09:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56250This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562502018-03-20T03:55:35ZPERAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK)
DALAM MENGEMBANGKAN KESIAPAN KERJA SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui peran BKK dalam mengembangkan kesiapan kerja siswa SMK Muhammadiyah 2 Bantul siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, (2) mengetahui kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, (3) mengetahui hambatan yang dialami oleh BKK SMK Muhammadiyah 2 Bantul dalam mengembangkan kesiapan kerja siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah Ketua BKK dan siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Data disajikan dengan persentase dan dianalisis dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Peran BKK SMK Muhammadiyah 2 Bantul secara keseluruhan kurang dengan persentase sebesar 56.85%. Kegiatan yang dilakukan BKK yaitu, memberikan layanan informasi kerja untuk siswa, membina dan mengembangkan hubungan kerja sama, menyelenggarakan bimbingan karier, penyuluhan dan pelatihan kerja, mengadakan rekrutmen, seleksi dan penyaluran tenaga kerja, dan melaksanakan penelusuran lulusan. (2) Kesiapan kerja siswa kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul secara keseluruhan kurang dengan persentase sebesar 56.85%. Persentase didapatkan melalui beberapa indikator yaitu, mempunyai gambaran dalam memilih pekerjaan, mengetahui pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi, kesiapan mental, dan mampu dan mau bekerja sama, (3) Hambatan yang dialami BKK adalah, fasilitas kurang atau terbatas, kinerja pengurus kurang tanggungjawab dan profesional, mengalami kesulitan mendapatkan informasi pekerjaan, belum ada surat perjanjian kerja sama atau MOU dengan pihak DU/DI, kesulitan melaksanakan penelusuran lulusan, kesulitan membuat laporan pertanggungjawaban ke Disnakertrans, kesulitan menempatkan dan menyalurkan siswa ke DU/DI, dan orang tua siswa tidak memperbolehkan anaknya untuk bekerja di luar daerah.IGKP Ignasius Gerry Krist Prasetya2018-03-19T06:46:29Z2019-01-30T16:08:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56240This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562402018-03-19T06:46:29ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA DI SMK ABDI NEGARA MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan keluarga terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan, (2) pengaruh komunikasi interpersonal guru-siswa terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan, dan (3) pengaruh lingkungan keluarga dan komunikasi interpersonal guru-siswa terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Abdi Negara Muntilan. Penentuan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 119 dari 180 siswa di SMK Abdi Negara Muntilan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 35 siswa SMK Abdi Negara Muntilan yang tidak dijadikan sampel penelitian. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 21,9% dengan rx1y= 0,468, r2x1y= 0,219, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan komunikasi interpersonal guru-siswa terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 46,9% dengan rx2y= 0,685, r2x1y= 0,469, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan keluarga dan komunikasi interpersonal guru-siswa secara bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa di SMK Abdi Negara Muntilan sebesar 49,0% dengan Ry(1,2)= 0,700, R2y(1,2)=0,490, nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.AKD Agita Kusuma Devi2018-03-19T06:46:21Z2019-01-30T16:08:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56239This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562392018-03-19T06:46:21ZFAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah – langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum faktor – faktor yang mempengaruhi kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran meliputi 4 faktor, antara lain: 1) Kemampuan Menyimak, dalam hal ini mahasiswa memiliki pembendaharaan kosa kata dan konsentrasi yang masih rendah, 2) Kemampuan Membaca, faktor yang mempengaruhi mahasiswa adalah motivasi membaca yang dan perbendaharaan kosa kata yang masih rendah, 3) Kemampuan Berbicara, dalam hal ini yang mempengaruhi kemampuan berbicara mahasiswa adalah kurangnya kepercayaan diri mahasiswa dan kurangnya penguasaan mengenai sebagian besar jenis grammar, 4) Kemampuan Menulis, faktor yang mempengaruhi mahasiswa adalah rendahnya minat yang dimiliki dan kurangnya dukungan pada lingkungan sekitar mahasiswa.SOP Sherly Octaviana Putri2018-03-19T06:46:04Z2019-01-30T16:08:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56238This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562382018-03-19T06:46:04ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DAN DISIPLIN KERJA PEGAWAI TERHADAP KEPUASAN MASYARAKAT DI KANTOR BALAI DESA ROWOSARI KECAMATAN ULUJAMI KABUPATEN PEMALANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) besarnya pengaruh kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Balai Desa Rowosari; (2) besarnya pengaruh disiplin kerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Balai Desa Rowosari; (3) besarnya pengaruh kualitas pelayanan publik dan disiplin kerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat di Kantor Balai Desa Rowosari.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat yang mempunyai kepentingan di Kantor Balai Desa Rowosari dan diambil sampel sebanyak 100 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis terdiri dari uji regresi sederhana dan uji regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan publik terhadap kepuasan masyarakat dengan rx1y = 0,596; r2x1y = 0,355; thitung (7,341) > ttabel (1,984) pada taraf signifikansi 5%; dan sumbangan efektif sebesar 14,4%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan disiplin kerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat dengan rx2y = 0,704; r2x2y = 0,495; thitung (9.810) > ttabel (1,984) pada taraf signifikansi 5%; dan sumbangan efektif sebesar 38,6%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kualitas pelayanan publik dan disiplin kerja pegawai terhadap kepuasan masyarakat dengan Ry(1,2) = 0,728; R2y(1,2) = 0,529; nilai Fhitung (54,547) > Ftabel (3,090) pada taraf signifikansi 5%; dan sumbangan efektif sebesar 52,9%.WAV Widya Arum Vellayati2018-03-19T06:45:25Z2019-01-30T16:08:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56237This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562372018-03-19T06:45:25ZPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MEMBUAT DOKUMEN
SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017; (2) pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017; (3) pengaruh minat belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, dan analisis regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 10,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05 dan thitung sebesar 2,436; (2) terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 31,5% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 3,897; (3) terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 31,7% dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 dan Fhitung sebesar 7,413.AUH ADA ULJANAH HERIANI2018-03-19T06:45:23Z2019-01-30T16:08:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56236This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562362018-03-19T06:45:23ZPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MEMPROSES PERJALANAN DINAS SISWA KELAS XI
ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017; (2) pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017; (3) pengaruh motivasi belajar dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 22,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 < 0,05 dan Fhitung sebesar 8,388; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas belajar siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 18,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,016 < 0,05 dan Fhitung sebesar 6,545; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 31% dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 dan Fhitung sebesar 6,279.TP Titin Purnamasari2018-03-19T03:46:47Z2019-01-30T16:08:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56235This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562352018-03-19T03:46:47ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS DI DINAS PERTANIAN, PANGAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, dan (2) hambatan-hambatan dalam pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Setting penelitian di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Informan dalam penelitian ini sebanyak 3 pegawai Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dan dua orang warga. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Bantul dilakukan dengan cara (a) penjaringan informasi, public relations bertugas untuk menggali informasi dari warga baik tertulis maupun wawancara. (b) Melakukan analisis situasi dengan cara pemantauan langsung ke kecamatan dan desa yang akan dijadikan sasaran lokasi warga binaan. (c) mengkomunikasikan semua program dinas yang sudah berjalan dan belum berjalan kepada masyarakat dengan cara mengadakan dialog bersama, melakukan pendampingan kegiatan, menyediakan fasilitas kritik dan saran melalui web, email, dan kotak saran, serta membuat SIPADU. (d) Sosialisasi ke masyarakat dalam bentuk pengenalan program, membuat baliho-baliho dan pamphelt tentang program dari dinas, serta melakukan koordinasi dengan pamong yang ada di masyarakat. (2) Hambatan dalam pelaksanaan public relations yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap informasi tentang program yang dirumuskan oleh pihak public relation, public relation kurang dalam menjalin kerjasama antar mitra salah satu contohnya adalah kerjasama dengan media cetak dan elektronik.EYP Eska Yoga Prasetya2018-03-19T02:31:00Z2019-01-30T16:08:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56247This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562472018-03-19T02:31:00ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X
SMK NEGERI 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Adanya pengaruh dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK Negeri 1 Tempel, (2) Adanya pengaruh dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK Negeri 1 Tempel, (3) Adanya pengaruh dan signifikan motivasi belajar dan minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran siswa kelas X SMK Negeri 1 Tempel.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi pada 96 siswa kelas X SMK Negeri 1 Tempel pada bulan Oktober-Desember 2017. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 1 Tempel dengan koefisien determinasi sebesar 12,2% dan nilai signifikan thitung 3,622>ttabel 1,985; (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikansi minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 1 Tempel dengan koefisien determinasi sebesar 13,0% dan nilai signifikan thitung 3,751>ttabel 1,985; (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 1 Tempel dengan koefisian determinasi sebesar 18,1% dan nilai signifikan Fhitung 3,751>Ftabel 1,985.DEP DEVI EKA PRATIWI2018-03-19T02:23:35Z2019-01-30T16:08:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56244This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562442018-03-19T02:23:35ZPENGARUH KEPERCAYAAN DIRI DAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI TERHADAP KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh kepercayaan diri terhadap kemampuan public speaking; (2) seberapa besar pengaruh keterampilan berkomunikasi terhadap kemampuan public speaking; (3) seberapa besar pengaruh kepercayaan diri dan keterampilan berkomunikasi terhadap kemampuan public speaking Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2014, 2015 dan 2016 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan menggunakan pendekatan data kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa angkatan 2014, 2015 dan 2016. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrument menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis deskriptif; uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinieritas; dan analisis regresi yang terdiri dari uji regresi sederhana dan uji regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kepercayaan diri terhadap kemampuan public speaking sebesar 82,8% denganNK Nahar Khoriroh2018-03-15T02:04:44Z2019-01-30T16:08:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562052018-03-15T02:04:44ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS DI DINAS PERTANIAN, PANGAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, dan (2) hambatan-hambatan dalam pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Setting penelitian di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul. Informan dalam penelitian ini sebanyak 3 pegawai Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul dan dua orang warga. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis data berupa pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan public relations di Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Bantul dilakukan dengan cara (a) penjaringan informasi, public relations bertugas untuk menggali informasi dari warga baik tertulis maupun wawancara. (b) Melakukan analisis situasi dengan cara pemantauan langsung ke kecamatan dan desa yang akan dijadikan sasaran lokasi warga binaan. (c) mengkomunikasikan semua program dinas yang sudah berjalan dan belum berjalan kepada masyarakat dengan cara mengadakan dialog bersama, melakukan pendampingan kegiatan, menyediakan fasilitas kritik dan saran melalui web, email, dan kotak saran, serta membuat SIPADU. (d) Sosialisasi ke masyarakat dalam bentuk pengenalan program, membuat baliho-baliho dan pamphelt tentang program dari dinas, serta melakukan koordinasi dengan pamong yang ada di masyarakat. (2) Hambatan dalam pelaksanaan public relations yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap informasi tentang program yang dirumuskan oleh pihak public relation, public relation kurang dalam menjalin kerjasama antar mitra salah satu contohnya adalah kerjasama dengan media cetak dan elektronik.
Kata kunci: Pelaksanaan, Public Relation, Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan Dan PerikananEYP Eska Yoga Prasetya2018-03-15T02:04:41Z2019-01-30T16:08:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56204This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562042018-03-15T02:04:41ZPENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN TEMAN SEBAYA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR MEMBUAT DOKUMEN
SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017; (2) pengaruh lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017; (3) pengaruh minat belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, dan analisis regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 10,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,029 < 0,05 dan thitung sebesar 2,436; (2) terdapat pengaruh yang signifikan lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 31,5% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 3,897; (3) terdapat pengaruh yang signifikan minat belajar dan lingkungan teman sebaya secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Membuat Dokumen siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Muntilan semester gasal tahun ajaran 2016/2017 sebesar 31,7% dengan nilai signifikansi sebesar 0,002 < 0,05 dan Fhitung sebesar 7,413.
Kata kunci: Minat Belajar, Lingkungan Teman Sebaya, Prestasi Belajar Membuat Dokumen.AUH ADA ULJANAH HERIANI2018-03-15T02:04:40Z2019-01-30T16:07:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56203This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562032018-03-15T02:04:40ZPENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MEMPROSES PERJALANAN DINAS SISWA KELAS XI
ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL
SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017; (2) pengaruh minat belajar siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017; (3) pengaruh motivasi belajar dan minat belajar siswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 22,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,007 < 0,05 dan Fhitung sebesar 8,388; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas belajar siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 18,4% dengan nilai signifikansi sebesar 0,016 < 0,05 dan Fhitung sebesar 6,545; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mata pelajaran Memproses Perjalanan Dinas siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 31% dengan nilai signifikansi sebesar 0,006 < 0,05 dan Fhitung sebesar 6,279.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Minat Belajar, Prestasi BelajarTP Titin Purnamasari2018-03-15T02:04:33Z2019-01-30T16:07:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56202This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562022018-03-15T02:04:33ZPENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara; (2) besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara; (3)besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran yang berjumlah 67 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen pendidikan dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul pada siswa kelas XI kompentensi keahlian administrasi perkantoran yang berjumlah 30 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan rx1y = 0, 801 r2x1y = 0, 641 nilai thitung (10, 728) > ttabel (1, 669), (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara, dengan rx2y = 0, 871, r2x2y = 0, 758, nilai thitung (14, 264) ttabel (1, 669), dan terdapat pengaruh yang siginifikan antara motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap kesiapan kerja siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan Ry(1,2) = 0, 879, R2y(1,2)= 0, 773, nilai Fhittung (108, 726)>Ftabel (3, 14).
Kata kunci : motivasi memasuki dunia kerja, pengalaman praktik kerja industri, kesiapan kerja.DY DANAR YUDIKISWANTI2018-03-15T02:04:30Z2019-01-30T16:07:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561992018-03-15T02:04:30ZKINERJA PEGAWAI PADA SUBBAG UMUM DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pegawai pada Subbag Umum Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY dalam melaksanakan tugas terkait administrasi surat, pengelolaan arsip, dan pengelolaan sarana prasarana.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai pada Subbag Umum Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY sebanyak 25 pegawai. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Data disajikan dengan persentase dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan: 1) kinerja pegawai dalam melaksanakan administrasi surat dikategorikan kurang baik dengan persentase sebesar 57,1% (4 responden) dari total 7 responden, yang dapat dilihat dari belum adanya pemberian tanda tangan pada buku ekspedisi dan tidak adanya pemberian tanda terima pada surat masuk, 2) kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas pengelolaan arsip dikategorikan baik dengan persentase sebesar 87,5% (7 responden) dari total 8 responden, yang dapat dilihat dari ketepatan dalam memilah warkat, ketepatan dalam menyimpan arsip, tepat waktu dalam membuat format blanko peminjaman dan pengembalian arsip, kelengkapan peralatan pemeliharaan, dan ketepatan waktu melaksanakan pemeliharaan arsip, 3) kinerja pegawai dalam melaksanakan tugas pengelolaan sarana dan prasarana dikategorikan kurang baik dengan persentase sebesar 60% (6 responden) dari total 10 responden, yang dapat dilihat dalam merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana yang tidak memperhatikan pemeliharaannya walaupun sarana dan prasarana yang direncanakan sudah sesuai dengan kebutuhan dan pembukuan barang yang belum lengkap dan belum diselesaikan dengan tepat waktu.
Kata Kunci: Kinerja Pegawai, Administrasi Surat, Pengelolaan Arsip, Pengelolaan Sarana dan Prasarana.FF Fitria Febryana2018-03-15T02:04:30Z2019-01-30T16:07:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56200This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562002018-03-15T02:04:30ZKOMPETENSI PEDAGOGIK
GURU ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH KALIBAWANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah Kalibawang.
Penelitian ini merupakan penelitian deksriptif, subjek dalam penelitian ini adalah guru Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah Kalibawang yang berjumlah 3 orang dan siswa Administrasi Perkantoran dengan jumlah 5 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Guru belum optimal dalam memahami peserta didik secara mendalam, (2) Semua guru tidak menyusun RPP sebagai landasan dan rancangan kegiatan pembelajaran, (3) Semua guru tidak melakukan variasi metode pembelajaran sehingga pelaksanaan pembelajaran menjadi monoton dan membosankan, (4) Guru tidak memiliki acuan untuk merancang dan melaksanakan evaluasi secara optimal, (5) Semua guru telah membantu mengembangkan potensi akademik peserta didik melalui program pengayaan. Kendala yang dihadapi guru dalam kompetensi pedagogik adalah (1) Memahami peserta didik secara mendalam: tidak ada komunikasi antara guru dan peserta didik untuk memahami kepribadian peserta didik, guru kurang perhatian terhadap peserta didik karena harus mengejar waktu untuk mengisi jam pelajaran di sekolah lain (2) Merancang pembelajaran: tidak ada tuntutan dari sekolah untuk menyusun RPP, tidak ada silabus Administrasi Perkantoran, RPP dikatakan hanya sabagai formalitas karena dalam pelaksanaan pembelajaran tidak bisa mengikuti acuan RPP, (3) Melaksanakan pembelajaran: guru malas menggunakan dan mengatur LCD dalam kegiatan pembelajaran, (4) Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran: tidak ada silabus dan RPP untuk merancang dan melaksanakan penilaian secara berkesinambungan. Tidak ada tuntutan untuk merancang penilaian, perancangan penilaian hanya sebagai formalitas
Kata Kunci : Kompetensi Pedagogik, Guru Administrasi PerkantoranHTS Handoko Tri Saputra2018-03-15T02:04:30Z2019-01-30T16:07:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56201This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/562012018-03-15T02:04:30ZPERAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DALAM MEMBANTU MENYALURKAN LULUSAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui peran Bursa Kerja Khusus di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dalam membantu menyalurkan lulusan ke dunia kerja (2) Mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh BKK SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dalam membantu menyalurkan lulusan ke dunia kerja (3) Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah pengurus BBK yang berjumlah 4 (empat) orang teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) Peran Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Muhammadiyah 1 Prambanan secara keseluruhan berperan penting dalam menyalurkan lulusan ke dunia kerja. BKK menjalankan perannya dengan beberapa ruang lingkup kegiatan yaitu sebagai pencari dan pemberi informasi,
mengadakan pembinaan dan pembekalan untuk siswa/lulusan, melakukan
kerjasama dengan perusahaan atau instansi-instansi terkait, melakukan kegiatan rekruitmen dan penyaluran tenaga kerja, serta melakukan penelusuran lulusan. (2) Hambatan-hambatan yang dialami oleh BKK dalam membantu menyalurkan lulusan ke dunia kerja meliputi kurangnya jumlah pengurus BKK, kesulitan dalam mendapatkan informasi lowongan kerja, dan kesulitan dalam menelusuri lulusan, serta orang tua yang tidak memberikan ijin, (3) Upaya-upaya yang dilakukan BKK yaitu berusaha memaksimalkan kemampuan masing-masing pengurus serta saling membantu dan melengkapi dalam menjalankan tugas pada masing-masing pengurus. Berusaha aktif mencari informasi lowongan kerja, menjalin hubungan baik dengan instansi terkait, menghimbau siswa untuk mengikuti pelatihan keahlian di luar sekolah, menggali informasi dari lulusan lain untuk menelusuri para lulusan, melakukan sosialisasi dengan siswa dan orang tua serta meyakinkan orang tua bahwa bahwa perusahaan yang bekerjasama dengan BKK sekolah adalah aman.
Kata kunci : Bursa Kerja Khusus (BKK), Peran BKK, Hambatan BKKAS Amilus Sofiatun2018-03-15T02:04:18Z2019-01-30T16:07:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56198This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561982018-03-15T02:04:18ZPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017; (2) pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017; (3) pengaruh lingkungan belajar dan penggunaan media pembelajaran secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 20,80% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan Fhitung sebesar 16,320; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 16,50% dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 dan Fhitung sebesar 12,277; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar dan penggunaan media pembelajaran secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017 sebesar 26,50% dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 dan Fhitung sebesar 10,988.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Lingkungan Belajar, Penggunaan Media PembelajaranAY Arinda Yuliani2018-03-15T02:04:17Z2019-01-30T16:07:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56197This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561972018-03-15T02:04:17ZPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh media pembelajaran terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta; 2) mengetahui pengaruh motivasi berwirausaha siswa terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta; 3) mengetahui pengaruh media pembelajaran dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 30 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul tahun ajaran 2016/2017. Uji coba instrumen terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data meliputi deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis menggunakan regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan media pembelajaran terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta dengan "r" _("x" _"1" "y" ) = 0,417, 〖"r" ^"2" 〗_("x" _"1" "y" ) = 0,174, thitung = 3,584, dan ttabel = 1,670 pada taraf signifikansi 5%; 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta dengan "r" _("x" _"2" "y" ) = 0,535, 〖"r" ^"2" 〗_("x" _"2" "y" ) = 0,287, thitung = 4,951, dan ttabel = 1,670 pada taraf signifikansi 5%; 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan media pembelajaran dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta dengan "R" _("y" _"(1,2)" ) = 0,602, 〖"R" ^"2" 〗_("y" _"(1,2)" ) = 0,362, Fhitung = 17,011, dan Ftabel = 3,15 dengan taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif media pembelajaran dan motivasi berwirausaha sebesar 36,2%, sedangkan 63,8% berasal dari variabel lain.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Motivasi Berwirausaha, Minat Berwirausaha.RPD Rizky Putri Damayanti2018-03-15T02:04:04Z2019-01-30T16:07:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56196This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561962018-03-15T02:04:04ZPENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT NATURAL NUSANTARA
(NASA) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan di PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta, 2) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta, 3) Pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 51 karyawan PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan kepada 30 karyawan PT Natural Nusantara (NASA) Yogyakarta, terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 38,7% dengan nilai Sig. sebesar 0,00 pada taraf Sig. sebesar 5% ; (2) motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 44,2% dengan nilai Sig. sebesar 0,00 pada taraf Sig. sebesar 5%; (3) disiplin kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan sebesar 47,5% dengan Sig. sebesar 0,00 pada taraf Sig. sebesar 5%.
Kata Kunci: Disiplin Kerja, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan.FP Faranadya Putri2018-03-15T02:04:00Z2019-01-30T16:07:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56188This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561882018-03-15T02:04:00ZKINERJA BURSA KERJA KHUSUS (BKK)
DALAM MEMBANTU PENYALURAN KERJA LULUSAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kinerja Bursa Kerja Khusus (BKK) dalam membantu penyaluran kerja lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, dan (2) mengetahui hambatan yang dihadapi BKK SMK Negeri 1 Yogyakarta dalam membantu penyaluran lulusan ke dunia kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskripstif. Subyek penelitian adalah pengurus BKK yang berjumlah 4 (empat) orang dan alumni angkatan Tahun 2014 Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta yang berjumlah 64 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Data disajikan dengan persentase dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kinerja BKK SMK Negeri 1 Yogyakarta dalam kriteria cukup dengan persentase sebesar 60.72% dan jumlah responden 64 orang. Kinerja BKK ditinjau dari persepsi alumni terhadap pelaksanaan kegiatan BKK, meliputi: (a) BKK telah mendata dan mendaftarkan alumni sebagai pencari kerja secara lengkap dengan persentase 62.40%, (b) BKK telah memberikan informasi pekerjaan kepada alumni secara akurat dengan persentase 61.52%, (c) BKK telah memberikan bimbingan dan pelatihan kerja kepada alumni secara rutin dengan persentase 62.17%, (d) BKK telah mengadakan penawaran dan penyaluran alumni sebagai tenaga kerja secara prosedur dengan persentase 59.34%, (e) BKK telah mengadakan pameran bursa kerja (job fair) kepada alumni secara rutin dengan persentase 63.23%, (f) BKK telah melakukan penelusuran tamatan dan kerjasama alumni secara baik dengan persentase 55.66%, (2) Hambatan yang dihadapi BKK SMK Negeri 1 Yogyakarta, yaitu: (a) semangat pengurus BKK menurun, kurang inisiatif dan belum optimal dalam pelaksanaan kegiatan BKK karena mengutamakan tupoksinya sebagai guru, (b) informasi lowongan pekerjaan untuk Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran masih sedikit, BKK kesulitan melakukan verifikasi terhadap alumni yang sudah diterima DU/DI, BKK mengalami kesulitan pada penelusuran, BKK belum memiliki surat perjanjian khusus kerjasama perusahaan dengan BKK/ Mo.U, serta BKK belum menemukan metode yang tepat untuk mengidentifikasi lulusan yang tersalurkan kerja melalui BKK, (c) sarana prasarana untuk pelaksanakan kegiatan BKK belum memadai.
Kata Kunci: Bursa Kerja Khusus (BKK), kinerja BKK, hambatan BKKIS Irma Septiningrum2018-03-15T02:03:56Z2019-01-30T16:07:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56187This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561872018-03-15T02:03:56ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK TAMANSISWA SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh: (1) motivasi belajar terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Tamansiswa Sukoharjo, (2) metode mengajar terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Tamansiswa Sukoharjo, dan (3) motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Tamansiswa Sukoharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Angket penelitian telah diuji coba pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1 di SMK PGRI Sukoharjo dengan jumlah responden 31 siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Tamansiswa Sukoharjo dengan jumlah responden 86 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran SMK Tamansiswa Sukoharjo dengan nilai r_xly sebesar 0,609; 〖r^2〗_xly sebesar 0,371; harga t_hitung > t_tabel yaitu 7,035 > 1,663 pada taraf signifikansi 0,05. Motivasi Belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran sebesar 37,1 %. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan metode mengajar terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran SMK Tamansiswa Sukoharjo dengan nilai r_x2y sebesar 0,247; 〖r^2〗_x2y sebesar 0,061; harga t_hitung > t_tabel yaitu 2,335 > 1,663 pada taraf signifikansi 0,05. Metode mengajar berpengaruh terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran sebesar 6,1 %. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran kelas X Administrasi Perkantoran SMK Tamansiswa Sukoharjo dengan nilai R_(y(1,2)) sebesar 0,676; 〖R^2〗_(y(1,2)) sebesar 0,457; harga F_hitung > F_tabel yaitu 34,946 > 3,11 pada taraf signifikansi 0,05. Motivasi Belajar dan metode mengajar secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran sebesar 45,7%.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Metode Mengajar, Prestasi Belajar.M Mayasari2018-03-15T02:03:54Z2019-01-30T16:07:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56186This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561862018-03-15T02:03:54ZPELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA PADA DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan prima pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 pegawai penerima tamu di gedung pusat, 2 pegawai penerima tamu pelayanan di gedung perpustakaan dan 6 masyarakat pengguna layanan. Pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan penentuan jumlah informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pelayanan prima pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo dilihat dari 6 standar pelayanan publik yang dijabarkan sebagai berikut: (1) prosedur pelayanan, prosedur pelayanan sederhana dan mudah dipahami oleh masyarakat; (2) waktu penyelesaian, waktu penyelesaian masih belum pasti, karena tidak diinformasikan kepada masyarakat; (3) biaya pelayanan, semua biaya penyelesaian pelayanan di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo gratis; (4) produk pelayanan, produk pelayanan sudah baik dan sesuai dengan keinginan masyarakat; (5) sarana dan prasarana, sarana dan prasarana penunjang masih belum lengkap, sehingga masyarakat masih kurang nyaman dalam proses pelayanan; (6) kompetensi petugas pemberi pelayanan, petugas sudah melayani masyarakat dengan ramah dan adil, serta telah bekerja sesuai bidang keahliannya masing-masing, tetapi di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo masih belum ada petugas pelayanan sebagai penerima tamu.
Kata kunci: Pelayanan Prima, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten PurworejoFW FENA WULANDARI2018-03-15T02:03:05Z2019-01-30T16:07:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56185This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561852018-03-15T02:03:05ZPENGARUH MINAT BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya pengaruh Minat Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul. 2) Besarnya pengaruh Disiplin Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul. 3) Besarnya pengaruh Minat Belajar dan Disiplin Belajar siswa terhadap Prestasi Belajar Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 sejumlah 65 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signfikan: 1) Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul, dengan rx1y = 0,830; r2x1y = 0,689; thitung (11,826) > ttabel = (1,998); 2) Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul, dengan rx2y = 0,790; r2x2y = 0,624; thitung (10,226) > ttabel = (1,998); 3) Minat Belajar dan Disiplin Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul, dengan Ry(1,2) = 0,869; R2y(1,2) = 0,756 ; nilai Fhitung (95,907) > Ftabel (4,76).
Kata kunci: Minat Belajar, Disiplin Belajar, Prestasi Belajar.ANH ANNISA NURUL HIDAYATULLOH2018-03-15T02:01:51Z2019-01-30T16:07:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56183This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561832018-03-15T02:01:51ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TYPING MASTER TERHADAP KETERAMPILAN MENGETIK SISTEM 10 JARI BUTA SISWA KELAS X
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 4 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi belajar terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta; (2) pengaruh penggunaan media pembelajaran Typing Master terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta; (3) pengaruh motivasi belajar dan penggunaan media pembelajaran Typing Master secara bersama-sama terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 4 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 4 Klaten yang berjumlah 82 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis deskriptif; uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinieritas; dan uji hipotesis yang terdiri dari uji regresi sederhana dan uji regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta sebesar 56,3% dengan rx1y = 0,751; r2x1y = 0,563; thitung (10,158) > ttabel (1,664) pada taraf signifikansi 5%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran Typing Master terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta sebesar 57,8% dengan rx2y = 0,760; r2x2y = 0,578; thitung (10,463) > ttabel (1,664) pada taraf signifikansi 5%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar dan penggunaan media pembelajaran Typing Master secara bersama-sama terhadap keterampilan mengetik sistem 10 jari buta sebesar 59,9% dengan Ry(1,2) = 0,774; R2y(1,2) = 0,599; nilai Fhitung (59,031) > Ftabel (3,960) pada taraf signifikansi 5%; dan sumbangan efektif sebesar 59,9%.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Penggunaan Media Pembelajaran Typing Master, Keterampilan Mengetik Sistem 10 Jari ButaLW LUSI WAHYUNI2018-03-15T02:01:39Z2019-01-30T16:07:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56182This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561822018-03-15T02:01:39ZPERSEPSI GURU PEMBIMBING TENTANG KETERAMPILAN
MENGAJAR MAHASISWA PPL TAHUN 2016 PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK SE-KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru pembimbing tentang keterampilan mengajar mahasiswa PPL tahun 2016 program studi pendidikan administrasi perkantoran di SMK se-Kabupaten Sleman.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adah guru pembimbing mahasiswa PPL tahun 2016 program studi pendidikan administrasi perkantoran di SMK se-Kabupaten Sleman yang berjumlah 17 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populatif yang berarti semua subyek dijadikan responden penelitian.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi.Uji instrumen menggunakan validitas atas dasar pertimbangan (expert judgement) dari ahli/pakar.Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru pembimbing tentang keterampilan mengajar mahasiswa PPL yang meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) keterampilan membuka pelajaran masuk dalam kategori kurang baik sebanyak 7 responden (41,18%); 2) keterampilan menutup pelajaran masuk dalam kategori baik sebanyak 7 responden (41,18%); 3) keterampilan menjelaskan masuk dalam kategorikurang baik sebanyak 7 responden (41,18%); 4) keterampilan bertanya masuk dalam kategoribaik sebanyak 10 responden (58,82%); 5) keterampilan memberikan penguatan masuk dalam kategori baik sebanyak 9 responden (52,95%); 6) keterampilan mengadakan variasi mengajar masuk dalam kategori kurang baik sebanyak 8 responden (47,06%); 7) keterampilan mengelola kelas masuk dalam kategori kurang baik sebanyak 8 responden (47,06%).
Kata Kunci: Persepsi, Keterampilan MengajarYES Yulia Erik Saputri2018-03-15T02:01:20Z2019-01-30T16:07:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56181This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561812018-03-15T02:01:20ZPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN PEMANFAATAN FASILITAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN
TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2016/2017, 2) pemanfaatan fasilitas terhadap motivasi belajar siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2016/2017, 3) lingkungan sekolah dan pemanfaatan fasilitas terhadap motivasi belajar siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, dengan pendekatan kuantatif. Subyek penelitian ini yaitu 54 siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten tahun ajaran 2016/2017. Uji coba instrumen kepada 30 siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan : (1) lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar sebesar 32,7% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05; (2) pemanfaatan fasilitas terhadap motivasi belajar sebesar 17,3% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05; (3) lingkungan sekolah dan pemanfaatan fasilitas terhadap motivasi belajar sebesar 39% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05.
Kata kunci: lingkungan sekolah, pemanfaatan fasilitas, motivasi belajar siswa.YRH Yenisa Rizki Hawa2018-03-15T02:01:14Z2019-01-30T16:07:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56180This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561802018-03-15T02:01:14ZPERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PPL UNY PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar mahasiswa PPL UNY Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta sebanyak 96 orang. Metode pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar mahasiswa PPL yang meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) keterampilan membuka pelajaran masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 56,25% (54 responden); 2) keterampilan menutup pelajaran masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 51,04% (49 responden); 3) keterampilan menjelaskan masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 53,12% (51 responden); 4) keterampilan bertanya masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 52,08% (50 responden); 5) keterampilan memberikan penguatan masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 51,04% (49 responden); 6) keterampilan mengadakan variasi masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 52,08% (50 responden); 7) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil masuk dalam kategori kurang baik 50,00% (48 responden); 8) keterampilan mengelola kelas masuk dalam kategori kurang baik dengan presentase sebesar 54,17% (52 responden); 9) keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 53,12% (51 responden).
Kata kunci: Persepsi, Keterampilan MengajarANS Arin Nafi Syakdiyah2018-03-15T02:01:08Z2019-01-30T16:07:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56179This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561792018-03-15T02:01:08ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) besarnya pengaruh dan signifikansi motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates , (2) besarnya pengaruh dan signifikansi metode mengajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates, (3) besarnya pengaruh dan signifikansi motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penyebaran angket dan analisis dokumentasi pada 80 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates pada bulan Juni-Juli 2017. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 27.9% (2) terdapat pengaruh yang signifikan metode mengajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 16%. (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran standar kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 35.5%. Sumbangan relatif motivasi belajar terhadap hasil belajar sebesar 68.1%. Sumbangan relatif metode mengajar terhadap hasil belajar sebesar 31.9%. Sumbangan efektif motivasi belajar dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar sebesar 35.5%.
Kata Kunci : motivasi belajar, metode mengajar, hasil belajarNSP NUR SAVITA PUTRI2018-03-15T02:01:02Z2019-01-30T16:07:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56177This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561772018-03-15T02:01:02ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (DINDUKCAPIL) Kabupaten Temanggung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Narasumber dalam penelitian ini adalah Sekertaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung sebagai informan utama, serta 2 orang pegawai bidang pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil, dan 3 orang masyarakat pengguna layanan sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan dibagi menjadi beberapa tahapan, yaitu reduksi data (Data Reduction), penyajian data (Data Display), dan penarikan kesimpulan (Conclusion Drawing). Sedangkan pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi sumber.
Penelitian ini menunjukkan kualitas pelayanan publik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kabupaten Temanggung dinilai dari dimensi bukti fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Berdasarkan (1) dimensi bukti fisik (tangible), fasilitas pendukung pelayanan di Dindukcapil Kabupaten Temnggung belum memadai dan memuaskan masyarakat. Hal ini dikarenakan belum adanya kipas angin maupun AC di ruang tunggu, belum adanya pengeras suara untuk memanggil antrian, serta belum adanya buku bacaan atau koran yang dapat dibaca selama menunggu antrian proses layanan, (2) dimensi kehandalan (reliability), pegawai melakukan pemrosesan produk layanan dengan tepat waktu, selain itu biaya yang dibebankan kepada masyarakat terperinci secara jelas, (3) daya tanggap (responsivenes), pegawai merespon hal-hal yang ditanyakan masyarakat dan memberi pengarahan terkait dengan pertanyaan tersebut, (4) jaminan (assurance) berupa kemudahan layanan dan jaminan keamanan kepada masyarakat yang mengajukan permohonan layanan, dan (5) empati (empathy) sikap petugas yang ramah dalam menghadapi permintaan, kritik, dan saran yang diberikan oleh masyarakat.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Pelayanan PublikAS Achni Sutopo2018-03-15T02:00:54Z2019-01-30T16:07:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56176This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561762018-03-15T02:00:54ZPENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) hal-hal yang menyebabkan Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pemeliharaan, inventarisasi dan Pengawasan kurang optimal 2) Hambatan yang muncul dan upaya untuk mengatasi hambatan dalam Pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah Koordinator laboratorium Administrasi Perkantoran Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, ketua kompetensi keahlian administrasi perkantoran, 2 orang guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran serta 10 siswa pengguna Laboratorium Administrasi Perkantoran. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) hal-hal yang menyebabkan pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran kurang optimal karena masih banyak ditemukan hambatan-hambatan pada aspek pengelolaan. Perencanaan laboratorium administrasi perkantoran belum lengkap administrasi. Pengelola laboratorium mempunyai tugas ganda sehingga konsentrasi menjadi terbagi. Pemeliharaan menerapkan sistem pemeliharaan rutin/berkala dan darurat, pemeliharaan memiliki kendala ketika ada mesin tik rusak belum bisa diperbaiki secara langsung karena belum memiliki teknisi. Aspek inventarisasi belum optimal karena belum semua peralatan dan perlengkapan diinventarisasi. Aspek pengawasan belum optimal karena keterbatasan tenaga pengelola laboratorium. 2) Hambatan secara umum dalam pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten adalah keterbatasan dana dan keterbatasan pengelola laboratorium. Upaya untuk mengatasi hambatan adalah menganalisis kebutuhan yang paling utama dan menambah pengelola laboratorium.
Kata kunci: Pengelolaan Laboratorium Administrasi PerkantoranIF Indah Fristiana2018-03-15T02:00:49Z2019-01-30T16:06:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56175This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561752018-03-15T02:00:49ZANALISIS KEPUASAN NASABAH TERHADAP PELAYANAN PEMBAYARAN PROGRAM PENSIUN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)
DI PT TASPEN (PERSERO) CABANG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar indeks kepuasan nasabah terhadap pelayanan pembayaran program pensiun PNS di PT TASPEN (Persero) Cabang Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu nasabah penerima program pensiun PNS di PT TASPEN (Persero) Cabang Yogyakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling sebanyak 100 nasabah.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan rumus Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) berdasarkan KEPMENPAN Nomor 25 Tahun 2004.
Hasil penelitian menunjukkan indeks kepuasan nasabah terhadap pelayanan pembayaran program pensiun PNS di PT TASPEN (Persero) Cabang Yogyakarta sebesar 78,325 dan berada pada nilai interval konversi IKM antara 62,51-81,25 dan dikategorikan dalam mutu pelayanan “Baik”. Hasil pengukuran kepuasan nasabah dilihat dari 14 indikator, sebagai berikut: (1) prosedur pelayanan menunjukkannilai sebesar 78,55 dengan kategori baik; (2) persyaratan pelayanan menunjukkan nilai sebesar 77,25 dengan kategori baik; (3) kejelasan persyaratan pelayanan menunjukkan nilai sebesar 79,50 dengan kategori baik; (4) kedisiplinan petugas pelayanan menunjukkan nilai sebesar 77,40 dengan kategori baik; (5) tanggungjawab petugas pelayanan menunjukkan nilai sebesar 78,50 dengan kategori baik; (6) kemampuan petugas pelayanan menunjukkan nilai sebesar 77,40 dengan kategori baik; (7) kecepatan pelayanan menunjukkan nilai sebesar 75,50 dengan kategori baik; (8) keadilan mendapatkan pelayanan menunjukkan nilai sebesar 81,50 dengan kategori baik; (9) kesopanan dan keramahan petugas pelayanan menunjukkan nilai sebesar 82,50 dengan kategori sangat baik; (10) kewajaran biaya pelayanan menunjukkan nilai sebesar 82,75 dengan kategori sangat baik; (11) kepastian biaya pelayanan menunjukkan nilai sebesar 79,62 dengan kategori baik; (12) kepastian jadwal pelayanan menunjukkan nilai sebesar 79,07 dengan kategori baik; (13) kenyamanan lingkungan menunjukkan nilai sebesar 77,50 dengan kategori baik; (14) keamanan pelayanan menunjukkan nilai sebesar 77,40 dengan kategori baik.
Kata Kunci: Pelayanan, IKM, Kepuasan NasabahZNJ Zahra Nuriah Jahan2018-03-15T02:00:43Z2019-01-30T16:06:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56161This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561612018-03-15T02:00:43ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI “KORESPONDENSI” UNTUK SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN
2 PACITANTujuan penelitian ini yaitu (1) Untuk menghasilkan LKS standar kompetensi Korespondensi bagi siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran, dan (2) Untuk mengetahui kelayakan LKS standar kompetensi Korespondensi kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian pengembangan LKS Korespondensi ini menggunakan metode Research and Development (R&D) yang mengadaptasi model penelitian dari Borg and Gall. Penelitian ini melalui tiga tahap, yaitu (1) studi pendahuluan, meliputi studi pustaka dan studi lapangan; (2) pengembangan, meliputi penentuan tujuan, menentukan kualifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian dan pengembangan, menentukan prosedur kerja, serta uji kelayakan; (3) uji lapangan, meliputi preliminary field testing, main field testing, dan operational field test. Penelitian ini melibatkan dua validator yaitu dosen ahli dan guru Korespondensi serta pada saat uji coba produk melibatkan 32 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMKN 2 Pacitan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi untuk validator dan lembar angket untuk siswa guna mengetahui kelayakan LKS hasil pengembangan. Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif kelayakan LKS berdasarkan saran dan skor penilaian validator.
Berdasarkan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa : (1)Telah dihasilkan Lembar Kerja Siswa standar kompetensi Korespondensi melalui pengembangan model Borg and Gall yang telah dimodifikasi menjadi tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan tahap pengembangan, dan tahap uji lapangan, (2)Kelayakan Lembar Kerja Siswa pada aspek materi diperoleh skor 91,43% (sangat layak), aspek media 76,36% (layak). Penilaian siswa pada uji kelompok kecil diperoleh skor 70% (sangat layak), uji kelompok besar diperoleh skor 50% (layak).
Kata kunci: Penelitian dan Pengembangan, Lembar Kerja Siswa, Korespondensi.HVRT Hasti Vidia Risqianing Tyas2018-03-15T02:00:34Z2019-01-30T16:06:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56158This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561582018-03-15T02:00:34ZPENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA STANDAR
KOMPETENSI MENGELOLA DOKUMEN DAN ARSIP KELAS X
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan motivasi belajar, (2) meningkatkan minat belajar siswa pada Standar Kompetensi Mengelola Dokumen dan Arsip, (3) mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan metode Problem Posing Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PIRI 3 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang berlangsung dalam dua siklus. Setiap siklus ada empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran Mengelola Dokumen dan Arsip dan siswa kelas X AP SMK PIRI 3 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Data dianalisis menggunakan analisis data kuantitatif dalam persentase. Kriteria keberhasilan penelitian tindakan kelas pada penelitian ini adalah apabila diperoleh skor minimal 75% di akhir siklus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode Problem Posing dapat meningkatkan motivasi belajar. Siklus I motivasi belajar sebesar 73%, pada siklus II menjadi 82%. (2) metode Problem Posing dapat meningkatkan minat belajar. Siklus I minat belajar sebesar 70%, pada siklus II menjadi 84%. (3) kendala-kendala yang dihadapi antara lain: waktu yang digunakan dalam pembelajaran lebih banyak untuk membuat soal sehingga materi yang disampaikan lebih sedikit dan perencanaan guru sebelum pembelajaran harus lebih banyak.
Kata Kunci: metode Problem Posing, motivasi belajar, minat belajar.MAW Mukti Aji Wijaya2018-03-15T02:00:27Z2019-01-30T16:06:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56157This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561572018-03-15T02:00:27ZPENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR PUSAT
PT VIFICA LLOYD INDONESIA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penyebab pengelolaan arsip
di Kantor Pusat PT Vifica Lloyd Indonesia Yogyakarta (2) faktor-faktor yang
menghambat pengelolaan arsip di Kantor Pusat PT Vifica Lloyd Indonesia
Yogyakarta (3) upaya untuk mengatasi hambatan pengelolaan arsip di Kantor
Pusat PT Vifica Lloyd Indonesia Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Informan kunci (key informant) penelitian yaitu ibu Lina seorang pegawai tata
usaha. Informan pendukung terdiri dari dua pegawai admin dan personalia juga
dua pegawai tata usaha. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data
ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) penyebab pengelolaan arsip
yang dilakukan di Kantor Pusat PT Vifica Lloyd Indonesia Yogyakarta dapat
dilihat mulai dari penataan arsip, penyimpanan arsip, peminjaman arsip,
penemuan kembali arsip, pemeliharaan arsip dan pengamanan arsip, serta belum
ada penyusutan arsip yang dilakukan. Ruang penyimpanan arsip kurang mendapat
perhatian. Belum ada petugas khusus yang menangani arsip. Sistem penyimpanan
arsip surat dan kartu kendali menggunakan sistem tanggal. Asas penyimpanan
arsip menggunakan asas kombinasi antara sentralisasi-desentralisasi.
Pemeliharaan dan pengamanan arsip belum baik. Peminjaman dan penemuan
kembali arsip dilakukan ketika ada pegawai yang hendak meminjam arsip.
Penyusutan arsip belum dilakukan. (2) faktor-faktor yang menghambat
pengelolaan arsip yaitu belum ada petugas yang khusus menangani arsip,
pemeliharaan dan pengamanan arsip belum sesuai dengan pengelolaan yang
benar, belum adanya perhatian dari para pegawai untuk mengelola arsip dengan
baik. (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pengelolaan arsip
yaitu mengoptimalkan kinerja pegawai dalam melaksanakan pengelolaan arsip,
membuat jadwal rutin untuk pememeliharaan dan pengamanan arsip,
meningkatkan perhatian dan kesadaran para pegawai untuk mengelola arsip secara
baik dan benar.
Kata kunci: Pengelolaan Arsip, Kantor Pusat PT Vifica Lloyd Indonesia
YogyakartaAEU ADITA EDY UTAMA2018-03-15T02:00:20Z2019-01-30T16:06:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56156This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561562018-03-15T02:00:20ZPENGEMBANGAN E-LEARNING PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) menghasilkan e-learning pada standar kompetensi mengoperasikan aplikasi perangkat lunak di SMK Negeri 7 Yogyakarta, (2) mengetahui kelayakan e-learning pada standar kompetensi mengoperasikan aplikasi perangkat lunak di SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Pengembangan e-learning ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang diadaptasi dari Dick and Carrey yakni: (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, dan (4) implementasi. Penilaian kelayakan e-learning dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan ahli pembelajaran. Subjek ujicoba e-learning adalah 64 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta. Ujicoba e-learning dilakukan dengan dua tahap ujicoba yakni ujicoba tahap satu terhadap kelompok kecil dan ujicoba tahap dua dengan kelompok besar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket untuk memperoleh data kuantitatif sebagai data primer dan data kualitatif berupa saran atau komentar sebagai data untuk perbaikan e-learning. Data kuantitatif yang diperoleh kemudian dikonversi menjadi data kualitatif menggunakan kriteria penilaian ideal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) e-learning berhasil dikembangkan melalui tahap analisis, desain, pengembangan, dan implementasi; (2) E-learning yang dihasilkan memiliki fitur teleconference yang dapat digunakan untuk membantu pembelajaran praktek dan pembelajaran jarak jauh. Teleconference dapat digunakan sebagai media tatap muka secara online ketika guru tidak dapat hadir di kelas. (3.a) e-learning memiliki kriteria “Sangat Baik” dari ahli materi dengan rerata penilaian 4.25; (3.b) e-learning memiliki kriteria “Sangat Baik” dari ahli pembelajaran dengan rerata penilaian 4.27; (3.c) e-learning memiliki kriteria “Baik” dari ahli media dengan rerata penilaian 4.00; (3.d) hasil ujicoba e-learning tahap satu menunjukkan bahwa e-learning memiliki kriteria “Baik” dengan rerata penilaian 3.98, sedangkan pada hasil ujicoba e-learning tahap dua menunjukan bahwa e-learning memiliki kriteria “Sangat Baik” dengan rerata penilaian 4.08. Berdasarkan hasil dari penelitian pengembangan yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan e-learning pada standar kompetensi mengoperasikan aplikasi perangkat lunak di SMK Negeri 7 Yogyakarta layak untuk dikembangkan.
Kata kunci: penelitian pengembangan, e-learning.BM Beni Mulyadi2018-03-15T02:00:14Z2019-01-30T16:06:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56145This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561452018-03-15T02:00:14ZPERAN HUMAS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Humas di Sekolah menengah
Kejuruan Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari Kepada SMK Muhammadiyah 2
Muntilan, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kehumasan, Pengendali Dokumen Unit Kerja Humas, Koordinator Prakerin, dan Koordinator BKK dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitan menunjukkan peran Humas di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Muntilan Kabupaten Magelang meliputi: (a) Peran Humas sebagai penyampai informasi dari sekolah kepada masyarakat di luar sekolah dilakukan melalui kegiatan Pertemuan Wali Murid, Presentasi, Penyampaian Informasi melalui Media Cetak dan Elektronik. Sedangkan peran sebagai penyampaian informasi kepada masyarakat di dalam sekolah dilakukan melalui kegiatan Rapat dan Pengajian, serta Breafing Mingguan. (b) Peran humas sebagai pembina Hubungan kerjasama antara sekolah di luar sekolah yaitu dengan membina kerjasama dengan wali murid, bekerjasama dengan DU/DI, bekerjasama dengan instansi lain. Sedangkan untuk masyarakat di dalam sekolah yaitu melalui kegiatan pengajian dan rapat bulanan, kerjasama antar bidang, dan Breafing Mingguan (c) Peran Humas sebagai pendukung fungsi manajemen sekolah yaitu melalui perencanaan rogram kegiatan berdasarkan masukan dari masyarakat, berkoordinasi dengan kepala sekolah, dan mengadakan evaluasi (d) Peran humas sebagai pembangun dan pencipta citra positif sekolah dilakukan melalui kegiatan memberikan pelayanan kepada masyarakat, presentasi, pertemuan wali murid, rapat, melalui media cetak dan elektronik.
Kata Kunci: Peran Humas, SMK Muhammadiyah 2 MuntilanEKD Elisa Kurnia Dewi2018-03-15T02:00:10Z2019-01-30T16:07:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56184This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561842018-03-15T02:00:10ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN UTARA
TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran, (2) Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran, (3) Pengaruh Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran yaitu sebesar 51,4% dengan rx1y= 0,717, thitung= 8,486 lebih besar dari ttabel= 1,667 pada taraf signifikasi 5%, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Fasilitas Belajar terhadap prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran yaitu sebesar 33,7% dengan rx2y= 0,580, thitung= 5,875 lebih besar dari ttabel= 1,667 pada taraf signifikasi 5%, (3) Terdapat pengaruh positif Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara tahun ajaran 2016/2017 dengan RY(1,2)= 0,772, R2Y(1,2)= 0,596, Fhitung= 49,47 lebih besar dari Ftabel= 3,17 pada taraf signifikasi 5%. Sumbangan relatif Motivasi Belajar sebesar 62,24 % dan Fasilitas Belajar sebesar 37,76%. Sumbangan efektif Motivasi Belajar dan Fasilitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar sebesar 59,60%.
Kata Kunci: Motivasi belajar, Fasilitas Belajar, Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran.SDK Sukma Dian Konaah2018-03-15T01:59:17Z2019-01-30T16:06:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56143This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561432018-03-15T01:59:17ZEFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden siswa kelas X dan XI sebanyak 96 sebagai sampel dari populasi 127 siswa, 4 guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, dan 3 pengelola laboratorium Administrasi Perkantoran yang terdiri dari Kepala Laboratorium dan 2 teknisi laboratorium. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, kuesioner/angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik persentase dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Yogyakarta masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 80,4%. Efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Yogyakarta dilihat dari (1) indikator input masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 80,6%. Indikator input terdiri dari (a) pengguna laboratorium masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 78,9%, dan (b) fasilitas laboratorium masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 82,3%. Dilihat dari (2) indikator proses efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Yogyakarta masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 71,2%. Indikator proses terdiri dari (a) prosedur penggunaan sarana laboratorium masuk dalam kateogori sangat efektif dengan perolehan persentase sebesar 86,8%, (b) alokasi waktu masuk dalam kategori efektif dengan perolehan persentase sebesar 70,4%, dan (c) used factor laboratorium masuk dalam kategori cukup efektif dengan perolehan persentase sebesar 56,3%. Dilihat dari (3) indikator output termasuk dalam kategori sangat efektif dengan perolehan persentase sebesar 89,3%. Indikator output yaitu pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran sebagai sarana dan sumber belajar siswa termasuk dalam kategori sangat efektif dengan persentase sebesar 89,3%.
Kata Kunci: Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium Administrasi PerkantoranBE BUDI EKOWATI2018-03-15T01:59:13Z2019-01-30T16:06:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56142This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561422018-03-15T01:59:13ZPENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN PENGGUNAAN METODE MENGAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (2) penggunaan metode mengajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (3) lingkungan belajar dan penggunaan metode mengajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul dengan jumlah 34 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 28 siswa. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda setelah memenuhi uji prasyarat analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) lingkungan belajar terhadap motivasi belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul sebesar 48,2%. (2) penggunaan metode mengajar terhadap motivasi belajar siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul sebesar 28,2%. (3) lingkungan belajar dan penggunaan metode mengajar terhadap motivasi belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul sebesar 50,2%.
Kata Kunci: lingkungan belajar, metode mengajar, motivasi belajarEN ERLIN NURLAELI2018-03-15T01:59:07Z2019-01-30T16:05:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56141This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561412018-03-15T01:59:07ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA
KANTOR KECAMATAN KALASAN YOGYAKARTA
SKRIPSIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan surat
masuk dan surat keluar pada Kantor Kecamatan Kalasan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive
sampling. Subjek penelitian berjumlah tiga orang yaitu Staf Sub Bagian umum
dan kepegawaian, Karyawan Seksi kesejahteraan masyarakat dan Karyawan Seksi
ketentraman dan ketertiban. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan kajian dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis
secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan surat masuk dan surat
keluar di Kantor Kecamatan Kalasan Yogyakarta belum optimal. Hal tersebut
disebabkan oleh peralatan dan perlengkapan untuk mengelola surat masih belum
lengkap, seperti printer, rak arsip, lemari arsip, map arsip, filing cabinet.
Hambatan-hambatan dalam mengelola surat yaitu belum adanya staf yang khusus
menangani surat, kurang tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk
menyimpan surat maupun arsip surat masuk atau surat keluar, belum tersedia
tempat khusus untuk penyimpanan arsip, pengetahuan dan keterampilan pegawai
dalam mengelola surat masih terbatas karena belum pernah mengikuti bimbingan
teknis atau pelatihan tentang persuratan atau kearsipan. Usaha yang dilakukan
untuk mengatasi hambatan dalam mengelola surat yaitu memohon untuk
menambah Karyawan ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), berusaha
melengkapi peralatan dan perlengkapan surat, mengikutsertakan staf yang
menangani surat untuk ikut pelatihan atau bimbingan teknis tentang surat,
meningkatkan atau menambah ruangan khusus untuk menyimpan arsip terutama
arsip surat masuk dan surat keluar.
Kata Kunci : Surat, Pengelolaan SuratDS DHIAN SURYATAMA2018-03-15T01:59:03Z2019-01-30T16:05:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56140This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561402018-03-15T01:59:03ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU-SISWA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PADA PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates. (2) pengaruh komunikasi interpersonal guru-siswa terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates. (3) pengaruh perhatian orang tua dan komunikasi interpersonal guru-siswa secara bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMK Muhammadiyah 1 Wates yang berjumlah 285 siswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 164 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah propotionate stratified random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda setelah memenuhi uji prasyarat analisis.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh perhatian orang tua terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 12,2%. (2) Terdapat pengaruh komunikasi interpersonal guru-siswa terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 24,2%. (3) Terdapat pengaruh perhatian orang tua dan komunikasi interpersonal guru-siswa secara bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 28%. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah komunikasi interpersonal guru-siswa.
Kata kunci: perhatian orang tua, komunikasi interpersonal, kedisiplinanPR Puji Rahayu2018-03-15T01:59:00Z2019-01-30T16:05:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56139This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561392018-03-15T01:59:00ZFAKTOR PENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat minat berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta ditinjau dari faktor internal dan eksternal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi Penenlitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2013, 2014 dan 2015. Penentuan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 139 dari 226 mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang tidak dijadikan sampel penelitian. Uji coba intrumen terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat minat berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta terdiri dari (1) faktor internal psikologis yaitu faktor kesiapan yang masuk dalam kategori rendah dengan persentase sebesar 46,7%. (2) Faktor eksternal lingkungan keluarga yaitu: (a) faktor relasi antar anggota keluarga menunjukkan kategori tidak mendukung dengan persentase sebesar 44,6% dan (b) faktor pengertian orangtua menunjukkan kategori kurang mendukung dengan persentase sebesar 37,4%. (3) Faktor eksternal lingkungan kampus yaitu: (a) faktor relasi mahasiswa dengan mahasiswa menunjukkan kategori kurang mendukung dengan persentase sebesar 53,3%, dan(b) faktor fasilitas perkuliahan menunjukkan kategori kurang mendukung dengan persentase sebesar 43,9% (4) faktor eksternal lingkungan masyarakat yaitu faktor bentuk kehidupan masyarakat menunjukkan kategori kurang mendukung sebesar 50,4%.
Kata Kunci: faktor penghambat, minat berwirausahaCA Cahyani Arumdani2018-03-15T01:58:52Z2019-01-30T16:05:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56138This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561382018-03-15T01:58:52ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA STANDAR KOMPETENSI PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: (1) Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017, (2) Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017, dan (3) Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket penelitian telah diuji coba pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan 40 responden. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan 63 responden siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara: (1) Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 sebesar 20,6%. (2) Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 sebesar 20,8%. (3) Motivasi Belajar dan Cara Belajar terhadap Prestasi Belajar pada standar kompetensi Pengantar Administrasi Perkantoran siswa kelas X kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 sebesar 25,9%.
Kata kunci: Motivasi belajar, Cara Belajar, Prestasi Belajar.RA RENDA ARIANI2018-03-15T01:58:46Z2019-01-30T16:05:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56137This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561372018-03-15T01:58:46ZPENGARUH PENGALAMAN PPL DAN PEMAHAMAN INFORMASI DUNIA KERJA TERHADAP MINAT MENJADI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya pengaruh pengalaman PPL terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, 2) besarnya pengaruh pemahaman informasi dunia kerja terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, 3) besarnya pengaruh pengalaman PPL dan pemahaman informasi dunia kerja terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, dengan pendekatan kuantitaif. Subyek penelitian ini yaitu 79 mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY angkatan tahun 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi angkatan 2013 FE UNY, terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengalaman PPL berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru sebesar 14,6% dengan nilai Sig. sebesar 0,001 < 0,05 ; (2) pemahaman informasi dunia kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru sebesar 39,8% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 ; (3) pengalaman PPL dan pemahaman informasi dunia kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menjadi guru sebesar 42,6% dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05.
Kata kunci: pengalaman PPL, pemahaman informasi dunia kerja, minat menjadi guru.PR Putri Rorisa2018-03-15T01:58:14Z2019-01-30T16:06:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56144This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561442018-03-15T01:58:14ZPENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Metode Mengajar terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, (2) Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, dan (3) Metode Mengajar dan Media Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 42 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 34 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan antara Metode Mengajar terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan rx1y= 0,531, r2x1y= 0,282, nilai thitung (3,966)> ttabel (2,021), (2) terdapat pengaruh yang signifikan antara Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, dengan rx2y= 0,500, r2x2y= 0,250, nilai thitung (3,653)> ttabel (2,021), dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara Metode Mengajar dan Media Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar Siswa kelas X mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan Ry(1,2)= 0,635, R2y(1,2) = 0,404, nilai Fhitung (13,023)> Ftabel (3,23).
Kata kunci: Metode Mengajar, Media Pembelajaran, Motivasi Belajar.SS SRI SUJATI2018-03-15T01:57:37Z2019-01-30T16:05:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56135This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561352018-03-15T01:57:37ZPENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK ABDI NEGARA MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran, 2) hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran, dan 3) upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Abdi Negara Muntilan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan kunci penelitian ini yaitu Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Sedangkan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Guru Produktif Administrasi Perkantoran, dan Teknisi Sekolah.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Abdi Negara Muntilan dalam perencanaan pengadaan peralatandilakukan setiap awal semester. Pengorganisasian laboratorium Perkantoran belum maksimal, karena belum ada struktur organisasi secara khusus, sehingga pembagian tugas tidak jelas dan tegas. Pemeliharaan laboratorium belum maksimal, dikarenakan tidak dilakukan secra rutin. Pengawasan laboratorium belum maksimal, karena belum dilakukan rutin dan belum ada standar khusus untuk mengawasi. 2) Hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran yaitu terbatasnya anggaran dana sekolah untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium, kurangnya koordinasi antar pengelola laboratorium Administrasi Perkantoran, pemeliharaan laboratorium yang kurang baik. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pengadaan peralatan dan perlengkapan disesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak, koordinasi antar pengelola laboratorium dilakukan pada saat bertemu secara langsung, pemeliharaan dilakukan dengan membersihkan alat dan ruangan laboratorium pada saat akan digunakan, serta perbaikan pada alat yang rusak, pengawasan penggunaan dan kondisi peralatan laboratorium oleh guru pengampu mata pelajaran.MOS Mike Oviana Sari2018-03-15T01:56:51Z2019-01-30T16:05:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56134This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561342018-03-15T01:56:51ZUPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVAS I DAN KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Kemudian mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi Kepala Sekolah dan upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum atau guru pemasaran, wakil kepala sekolah bidang humas atau guru PKN, dan kepala tata usaha SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul yaitu meliputi pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, penghargaan terhadap guru, serta pengembangan sarana dan prasarana penunjang pembelajaran. 2) Hambatan yang dihadapi kepala sekolah dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Bantul yaitu disiplin kerja guru yang kurang, kurangnya komunikasi antara guru dan kepala sekolah, dan kurangnya partisipasi ide maupun saran dari guru kepada kepala sekolah. 3) Upaya kepala sekolah untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan motivasi dan kinerja guru yaitu Kepala Sekolah melakukan pembinaan displin kerja dengan cara memberikan contoh keteladanan terhadap guru, melakukan komunikasi persuasif dengan cara mengawali pembicaraan dengan guru, dan rutin memberikan motivasi dalam bentuk kata-kata penyemangat serta arahan dalam setiap kesempatan.IDPJ Ikhsan Dermawan Prasetyo Jati2018-03-15T01:55:34Z2019-01-30T16:05:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56133This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561332018-03-15T01:55:34ZPENGARUH ASPIRASI DAN KEYAKINAN AKAN KEMAMPUAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 4 KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: (1) aspirasi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten; (2) keyakinan akan kemampuan diri terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten; (3) aspirasi dan keyakinan akan kemampuan diri secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten yang berjumlah 106 siswa. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 38 siswa kelas XI SMK Negeri Jogonalan. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif; (2) uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas; (3) uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) aspirasi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten yang ditunjukkan dengan nilai r_x1y sebesar 0,347, 〖r²〗_x1y sebesar 0,120, signifikansi sebesar 0,000, pada taraf signifikansi 5% dengan N=106 dan aspirasi berada pada kategori rendah sebesar 41,51% serta memberikan sumbangan efektif 9,18%; (2) keyakinan akan kemampuan diri terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 4 Klaten yang ditunjukkan dengan nilai r_x1y sebesar 0,235, 〖r²〗_x2y sebesar 0,055, signifikansi sebesar 0,015, pada taraf signifikansi 5% dengan N=106 dan keyakinan akan kemampuan diri berada pada kategori rendah sebesar 45,28% serta memberikan sumbangan efektif 5,52%; (3) aspirasi dan keyakinan akan kemampuan diri secara bersama-sama yang ditunjukkan dengan R sebesar 0,381, R^2 sebesar 0,145, nilai signifikansi sebesar 0,000, pada taraf signifikansi 5%, N=106 dan motivasi belajar siswa berada pada kategori rendah sebesar 37,7%, serta memberikan sumbangan efektif aspirasi dan keyakinan akan kemampuan diri secara bersama-sama sebesar 14,70%.RS Ria Septiani2018-03-15T01:53:50Z2019-01-30T16:05:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56131This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561312018-03-15T01:53:50ZPENGARUH ASPIRASI SISWA DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN
TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui besarnya pengaruh aspirasi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, 2) mengetahui besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, dan 3) mengetahui besarnya pengaruh aspirasi siswa dan penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional ex post facto dengan populasi 33 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 31 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji Prasyarat Analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi dua prediktor.
Hasil penelitian: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan aspirasi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan r_(x_1 y) = 0,535, 〖r^2〗_(x_1 y) = 0,286, t_hitung = 3,524, dan t_tabel = 1,697 pada taraf signifikansi 5%. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan r_(x_1 y) = 0,529, 〖r^2〗_(x_2 y) = 0,280, t_hitung = 3,468, dan t_tabel = 1,697 pada taraf signifikansi 5%, 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan aspirasi siswa dan penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan R_(y_((1,2)) ) = 0,603, 〖R^2〗_(y_((1,2)) ) = 0,364, F_hitung = 8,592, dan F_tabel = 3,32 dengan taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif aspirasi siswa sebesar 17,94% dan penggunaan media pembelajaran sebesar 18,46%, sedangkan 63,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.BH Bondan Hermadi2018-03-12T04:19:00Z2019-01-30T16:05:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56098This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560982018-03-12T04:19:00ZANALISIS KUALITAS PELAYANAN
DI BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) angket dan 2) dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Person. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croanbach. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo termasuk dalam kategori memuaskan dengan persentase sebesar 65% atau sebanyak 65 responden. Hasil perhitungan masing-masing dimensi yaitu: kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi bukti fisik kurang memuaskan dengan hasil persentase sebesar 38% atau sebanyak 38 responden, kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi kehandalan memuaskan dengan hasil persentase sebesar 52% atau sebanyak 52 responden, kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi daya tanggap memuaskan dengan hasil persentase sebesar 50% atau sebanyak 50 responden, kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi jaminan sangat memuaskan dengan hasil persentase sebesar 64% atau sebanyak 64 responden, dan kualitas pelayanan ditinjau dari dimensi empati sangat memuaskan dengan hasil persentase sebesar 54% atau sebanyak 54 responden. Selain itu, kesesuaian antara kualitas pelayanan dan ekspektasi masyarakat memuaskan dengan persentase sebesar 54% atau sebanyak 54 responden. Dapat ditarik kesimpulan bahwa kualitas pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kulon Progo memuaskan.NA Nurul Ashariyah2018-03-12T04:18:02Z2019-01-30T16:04:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56086This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560862018-03-12T04:18:02ZPEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
OLEH PERANGKAT DESA GANDULAN KECAMATAN KALORAN KABUPATEN TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi oleh Perangkat Desa Gandulan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, karena data yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa kata-kata tertulis atau lisan. Informan kunci (key informan) penelitian yaitu Kepala Desa Gandulan Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Informan pendukung terdiri dari Sekretaris Desa, Kasi Pemerintahan dan Kasi Pembangunan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) tugas pemrosesan data yang meliputi menangkap data, mentransmisikan data, menyimpn data, mengambil data, memanipulasi data, serta menampilkan data belum berjalan dengan baik karena perangkat desa belum bisa mengoperasikan komputer dengan baik dan benar (2)pemanfaatan TIK dalam memudahkan berkomunikasi dan memperoleh informasi belum optimal karena keterbatasan keahlian perangkat desa dalam mengoperasikan komputer dan menjalankan aplikasi-aplikasi komputer (3) penggunaan TIK dalam mengembangkan kemampuan dan kesadaran masyarakat masih rendah karena masyarakat dan perangkat Desa belum mampu mengoperasikan TIK dengan baik (4) penggunaan TIK dalam menunjang dan meningkatkan kualitas pendidikan masih rendah karena keterbatasan perangkat Desa dalam menggunakan TIK seperti komputer (5) penggunaan TIK dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas publik belum meningkat karena keterbatasan dalam mengoperasikan komputer dan pengetahuan tentang aplikasi komputer (6) penggunaan TIK dalam mendorong pertumbuhan demokrasi masih rendah karena belum memanfaatlkan TIK secara baik dan benar (7) penggunaan TIK dalam menciptakan lapangan kerja serta membuka peluang bisnis baru masih rendah karena belum mengetahui kegunaan TIK. Hal ini dapat dilihat dari masih banyaknya Perangkat Desa yang belum bisa mengoperasikan komputer dengan baik dan tepat.DK Dita Kurniawati2018-03-12T04:16:22Z2019-01-30T16:04:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56087This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560872018-03-12T04:16:22ZPENGELOLAAN ARSIP DI BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pengelolaan arsip yang dilakukan oleh BPKB DIY dari awal penataan arsip hingga sampai pada pemusnahan arsip dan mengetahui hambatan apa saja yang dialami dalam pengelolaan arsip di BPKB DIY.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek pada penelitian ini adalah petugas arsip atau pegawai yang bekerja mengelola arsip pada kantor BPKB DIY. Objek penelitian ini berupa proses pengelolaan arsip, beserta hambatan dan solusi untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode pengumpulan data menggunakan, 1) wawancara, 2) dokumentasi, dan 3) observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip yang dilakukan oleh BPKB DIY berupa 1) prosedur penataan arsip dikelola oleh Sub Bagian Umum, 2) pelaksanaan penyimpanan arsip dilakukan oleh Sub Bagian Umum, 3) pelaksanaan pemeliharaan dilakukan dengan cara membersihkan tempat dan ruangan arsip, dan 4) kegiatan pemindahan dilakukan apabila ruang Sub Bagian Umum tidak cukup untuk menampung arsip & pemusnahan dilakukan dengan jangka waktu 5 sampai 10 tahun. Pada pengelolaan arsip faktor-faktor penghambat yang dialami oleh BPKB DIY yaitu: 1) kurangnya pegawai yang bertugas menangani arsip masuk dan keluar, 2) belum adanya pegawai yang khusus dalam menangani arsip, 3) tidak memiliki pegawai khusus arsip yang bertugas memelihara, mengawasi dan merawat arsip, dan 4) tidak memiliki petugas khusus yang bertugas untuk menilai arsip yang disimpan dan tidak adanya pedoman atau petunjuk mengenai tata cara pemindahan dan pemusnahan yang baik. Upaya yang dilakukan oleh BPKB DIY dalam mengatasi hambatan dalam pengelolaan arsip yaitu dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki seperti penambahan beban kerja pegawai dan meminta bantuan siswa atau mahasiswa yang sedang melakukan praktek kerja lapangan.AS Anugrah Setiawan2018-03-12T04:15:10Z2019-01-30T16:04:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56088This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560882018-03-12T04:15:10ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi edukatif dalam proses belajar mengajar di Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah ketua kompetensi keahlian administrasi perkantoran, dua guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran dan tiga peserta didik kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Penelitian dengan menggunakan metode teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi edukatif dalam proses belajar mengajar di kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terdiri dari: 1) Membuka pelajaran dengan berdoa bersama, mengisi angenda mengajar, mengabsen peserta didik, mengingatkan kembali materi sebelumnya dan menanyakan tugas. 2) Menayajikan materi yaitu membuat, merangkum. 3)Menggunakan metode pengajaran ceramah, tanya jawab. 4) Menggunakan bahasa Indonesia yang diselingi bahasa jaw. 5) Menggunakan waktu kegiatan awal 10 menit, membahas materi 65 menit, dan kegiatan penutup 15 menit. 6) mengelilingi dan mendekati peserta didik satu persatu. 7) Membawa gambar alat kantor yang belum pernah diketahui peserta didik. 8) Teknik bertanya dilakukan mengajukan pertanyaan kepada guru. 9) Mengontrol peserta didik, mengendalikan kelas.10) Menggunakan media yaitu proyektor, papan tulis, power point, spidol dan buku. 11) Mengevaluasi dengan menilai sikap peserta didik, mengambil rata-rata nilai ujian. 12) Menutup pelajaran yaitu menyimpulkan materi dan memberi gambaran tema materi selanjutnya.IG Indah Gusrima2018-03-12T04:12:05Z2019-01-30T16:04:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56091This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560912018-03-12T04:12:05ZPENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MATA PELAJARAN ADMINISTRASI HUMAS DAN KEPROTOKOLAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan kelas XI SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.; (2) mengetahui kelayakan modul dengan pendekatan kontekstual pada mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan kelas XI SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Objek penelitian ini merupakan Modul dengan pendekatan kontekstual untuk mata pelajaran Administrasi Humas dan Keprotokolan Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK. Penelitian ini menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), meliputi: (1) tahap analisis; (2) tahap desain; (3) tahap pengembangan; (4) tahap implementasi; dan (5) tahap evaluasi. Validasi ahli materi dilakukan oleh guru dan validasi ahli media dilakukan oleh dosen untuk mendapat masukan saran mengenai kelayakan produk dari segi materi maupun media. Sedangkan uji coba dilakukan dengan metode angket kepada siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten sejumlah 38 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif dengan skor rata-rata pada skala lima (skala Likert) terhadap skala penilaian yang telah ditentukan.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) modul Administrasi Humas dan Keprotokolan dengan pendekatan kontekstual ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahapan, yaitu: tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian kelayakan modul Administrasi Humas dan Keprotokolan dari ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,61 dengan persentase 92,5% (sangat layak). Hasil penilaian ahli media memperoleh skor rata-rata sebesar 4,46 dengan persentase 89,5% (sangat layak). Hasil penilaian guru mata pelajaran memperoleh skor rata-rata sebesar 4,72 dengan persentase 94% (sangat layak). Hasil penilaian uji coba siswa memperoleh skor rata-rata sebesar 4,33 dengan persentase 86,5 % (sangat layak). Dengan demikian, modul Administrasi Humas dan Keprotokolan untuk siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK yang telah dikembangan dianggap sangat layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar siswa.NAM Nur Arifah Margiyanti2018-03-12T04:09:47Z2019-01-30T16:04:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56093This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560932018-03-12T04:09:47ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI KANTOR
KECAMATAN SENTOLO KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan pengelolaan surat
masuk dan surat keluar, 2) hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan surat
masuk dan surat keluar, dan 3) upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengelolaan surat masuk dan surat keluar di kantor Kecamatan Sentolo Kulon
Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Informan penelitian terdiri atas informan kunci yaitu Sekretaris Camat dan Staff
Subbag Umum dan informan pendukung yaitu Kasubbag Umum, Kepala Seksi
Kesejahteraan Sosial dan Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif, untuk
pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi
metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pelaksanaan pengelolaan surat di
Kantor Kecamatan Sentolo belum berjalan secara optimal karena dalam
aktivitasnya pengelolaan surat tidak mengikuti prosedur pengelolaan surat. Surat
yang telah diproses seharusnya dikembalikan ke bagian Sekretariat untuk
diarsipkan, akan tetapi untuk proses penyimpanan arsip di Kantor Kecamatan
Sentolo diserahkan ke masing – masing seksi. Masing – masing seksi menyimpan
arsip hanya di sekitar meja kerja, bahkan ada yg ditumpuk dan diikat kemudian
disimpan di atas lantai. 2) Hambatan dalam pengelolaan surat yaitu: (a) belum
adanya ruangan khusus untuk penyimpanan arsip, (b) kurang tersedianya
peralatan dan perlengkapan untuk pengelolaan surat, dan (c) surat yang bersifat
segera datang secara mendadak atau surat yang harus diambil sendiri. 3) Upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam mengelola surat yaitu: (a)
mengusulkan pengadaan untuk melengkapi peralatan dan perlengkapan
pengelolaan surat dalam anggaran pengadaan peralatan dan perlengkapan Kantor
Kecamatan Sentolo, (b) penggunaan media komunikasi seperti WhatsApp dan
BBM untuk surat segera atau surat yang harus diambil sendiri, dan (c) mengikuti
pelatihan atau Bimtek mengenai kearsipan yang diadakan di Pemkab Kulon
Progo.MRH Muhammad Rahman Hakim2018-03-12T04:07:50Z2019-01-30T16:04:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56094This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560942018-03-12T04:07:50ZRELEVANSI STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi Standar Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan dengan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan sebanyak 34 orang dan seluruh instruktur/pembimbing prakerin di DU/DI sebanyak 9 orang dari 9 DU/DI. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Standar Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan cukup relevan dengan pelaksanaan praktik kerja industri (prakerin). Hal ini ditunjukkan pada jumlah siswa menjawab paling banyak masuk dalam kategori cukup relevan yaitu sebanyak 12 siswa (35,29%) dari jumlah responden 34 siswa dan jumlah pembimbing/instruktur menjawab paling banyak masuk dalam kategori cukup relevan yaitu sebanyak 4 pembimbing/instruktur (44,44%) dari jumlah responden 9 pembimbing/instruktur. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, sekolah sebaiknya menyusun silabus prakerin bersama DU/DI agar terdapat pedoman yang jelas antara pihak sekolah dan pihak DU/DI dalam pelaksanaan prakerin dan sekolah dapat mengikuti perubahan kebutuhan kompetensi yang dibutuhkan DU/DI, DU/DI tempat prakerin lebih disesuaikan dengan tugas pekerjaan yang sesuai dengan kompetensi keahlian, dan komunikasi tentang konsep PSG perlu ditingkatkan untuk menyamakan persepsi antara sekolah dengan DU/DI.ALS Agnes Lutvita Sari2018-03-12T04:05:13Z2019-01-30T16:05:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56096This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560962018-03-12T04:05:13ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI BADAN PERENCANAAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
(BAPPEDA) KABUPATEN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengelolaan arsip dinamis di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Klaten (2) faktor-faktor yang mempegaruhi pengelolaan arsip dinamis Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Klaten.. (3) hambatan pengelolaan arsip dinamis di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci (key informan) penelitian yaitu satu petugas arsiparis di Bidang Sekretariat yang juga sebagai staff bendahara. Informan pendukung berjumlah 4 orang terdiri dari satu pegawai Bidang Perencanaan Ekonomi, satu pegawai Bidang Perencanaan Sosial Budaya, satu Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana, serta satu Bidang Pendataan, Evaluasi, Penelitian dan Pengembangan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pengelolaan arsip dinamis berbentuk (1) pengelolaan surat masuk dan surat keluar. (2) penggunaan arsip dinamis yang meliputi peminjaman yang menggunakan buku pinjam arsip, dan penemuan kembali arsip menggunakan kartu kendali. (3) pemeliharaan arsip dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu menggunakan kemoceng. (4) penyusutan arsip dilakukan tidak secara berkala. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan arsip meliputi: a) sistem penyimpanan arsip yang digunakan adalah kombinasi antara sistem subjek dan sistem tanggal. Asas pengelolaan arsip menggunakan asas kombinasi antara sentralisasi-desentralisasi. b) fasilitas kearsipan masih kurang baik dari segi kualitas maupun kuantitas. c) kurangnya pegawai arsiparis yang secara khusus menangani kearsipan. d) ruang penyimpanan arsip tidak terpelihara dengan baik. Hambatan yang dihadapi yaitu: kurangnya fasilitas kearsipan baik dari kualitas maupun kuantitas, belum ada petugas arsiparsis yang khusus menangani kearsipan, penataan dan penyimpanan arsip belum dilakukan dengan baik, pemeliharaan dan pengaman arsip belum dilakukan dengan baik, kurangnya perhatian dari pegawai untuk mengelola arsip dengan baik, penyusutan arsip belum dilakukan dengan optimal karena tidak ada jadwal retensi arsip.LH Legiyani Hastuti2018-03-12T04:01:25Z2019-01-30T16:05:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56097This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560972018-03-12T04:01:25ZPELAKSANAAN HUMAS DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan humas di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dilihat dari peran sebagai communicator dan Pembina hubungan serta media apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan humas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan sumber data Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah kurikulum, Wakil kepala sekolah humas dan guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah: (1) pelaksanaan humas di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan meliputi: peran humas sebagai communicator terhadap publik internal yaitu siswa, karyawan/staf, guru, dan kepala sekolah dilakukan melalui rapat resmi dan rapat koordinasi. Sedangkan publik eksternal yaitu orang tua wali murid, DU/DI, masyarakat, Depnaker dan PJTKI melalui rapat wali murid, rapat komite, kerjasama dengan DU/DI, kerjasama dengan Depnaker serta PJTKI dan peran humas sebagai pembina hubungan (relationship) yaitu menciptakan hubungan yang baik antar seluruh warga sekolah, masyarakat, DU/DI, Depnaker dan PJTKI. Dalam melaksanakan kegiatan humas masih kesulitan memperoleh kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah guna pelaksanaan prakerin, menjalin kerjasama dengan Depnaker dan PJTKI agar memperoleh informasi mengenai lowongan pekerjaan bagi para lulusan SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. (2) Media yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan humas yaitu komunikasi langsung: Rapat koordinasi, rapat komite sekolah, rapat wali murid, presentasi dan sosialisasi sekolah ke SMP-SMP dan komunikasi tidak langsung: media cetak dan media elektronik, diantaranya: brosur, poster, spanduk (banner), telepon,e-mail, dan website. Penggunaan website belum sepenuhnya digunakan secara optimal dalam mengupdate informasi.K Khoirunnisa’2018-03-12T03:37:02Z2019-01-30T16:04:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56085This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560852018-03-12T03:37:02ZPENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha, (2) besarnya pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha, (3) besarnya pengaruh motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel, Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 34 siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Validitas instrumen menggunakan validitas konstrak (Construct Validity) dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha sebesar 61,3%; dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. (2) lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha sebesar 57,7%; dengan nilai sig = 0,000 < 0,05. (3) motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha sebesar 69,3%; dengan nilai sig = 0,000 < 0,05.LBS Lulun Berti Sari2018-03-12T03:36:28Z2019-01-30T16:04:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560602018-03-12T03:36:28ZPENGARUH KEAKTIFAN MAHASISWA DALAM MENGIKUTI ORGANISASI HIMPUNAN MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN (HIMA ADP) DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh keaktifan mahasiswa dalam mengikuti organisasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran; (2) besarnya pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran; (3) besarnya pengaruh keaktifan mahasiswa dalam mengikuti organisasi dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah pengurus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran sebanyak 36 mahasiswa dengan menggunakan penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif; (2) uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas; (3) uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengaruh keaktifan mahasiswa dalam mengikuti organisasi terhadap prestasi belajar sebesar 23,0%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx1y sebesar 0,480, terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,003 < 0,05 dan keaktifan mahasiswa dalam mengikuti organisasi berada dalam kategori rendah sebesar 36,11%; (2) pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar sebesar 17,2%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx2y sebesar 0,415 terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,012 < 0,05 dan disiplin belajar berada dalam kategori rendah sebesar 36,11%; (3) pengaruh keaktifan mahasiswa dalam mengikuti orgnanisasi dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar sebesar 23,1%, terdapat pengaruh positif dengan nilai Ry (1,2) sebesar 0,480, terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,013 < 0,05 dan prestasi belajar berada dalam kategori sangat memuaskan sebesar 56,56%.AS Ahmad Sulaeman2018-03-12T03:36:18Z2019-01-30T16:04:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560612018-03-12T03:36:18ZTINGKAT KESADARAN KARYAWAN DALAM MENERAPKAN KESELAMATAN KESEHATAN KERJA DAN LINDUNGAN LINGKUNGAN (K3LL) DI SPBU 44.571.13 DAGENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya tingkat kesadaran karyawan dalam menerapkan keselamatan kesehatan kerja dan lindungan lingkungan (K3LL) di SPBU 44.571.13 Dagen.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi.Teknik analisis data dilakukan melalui editing, tabulating analising interpreting, dan concluding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran karyawan dalam menerapkan K3LL di SPBU 44.571.13 Dagen dalam kategori tinggi sebesar 53,33% dilihat dari 2 indikator, faktor manusia dan faktor lingkungan. Tingkat kesadaran karyawan dalam menerapkan K3LL di SPBU Dagen berdasarkan faktor manusia termasuk dalam kategori tinggi sebesar 42,22%. Berdasarkan faktor manusia dapat diuraikan melalui 4 aspek sub indikator. Tingkat kesadaran karyawan dalam menerapkan K3LL di SPBU 44.571.13 Dagen berdasarkan disiplin kerja dalam penggunaan APD dalam kategori tinggi sebesar 40%, berdasarkan sikap karyawan dalam bekerja termasuk kategori rendah sebesar 57,78%, berdasarkan pengetahuan tentang K3LL termasuk dalam ketegori tinggi sebesar 51,11%, dan berdasarkan pengetahuan tentang risiko kerja termasuk dalam ketegori tinggi sebesar 75,55%. Tingkat kesadaran karyawan dalam menerapkan K3LL di SPBU Dagen berdasarkan faktor lingkungan masuk dalam kategori tinggi sebesar 40%. Dilihat dari sub indikator tempat kerja yang sesuai SSLK termasuk ketegori tinggi sebesar 68,89%, dilihat dari ketersediaan fasilitas kesehatan termasuk kategori tinggi sebesar 55,55%, dilihat dari pengawasan dalam penerapan K3LL dalam kategori tinggi sebesar 75,56%, dan berdasarkan prosedur kerja yang sesuai SOP dalam kategori rendah sebesar 80%.UR Utami Rahmawati2018-03-12T03:35:10Z2019-01-30T16:04:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56063This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560632018-03-12T03:35:10ZPENGEMBANGAN KOMIK EDUKASI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN
UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan komik edukasi sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; 2) mengetahui kelayakan komik edukasi sebagai media pembelajaran mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate). Pengumpulan data menggunakan angket lembar penilaian untuk mengetahui kelayakan produk yang dikembangkan. Instrumen pengumpulan data meliputi instrumen penilaian kelayakan materi, instrumen kelayakan media, dan instrumen uji kelayakan pada siswa. Analisis data yang dikumpulkan dengan menghitung skor rata-rata yang diperoleh sesuai pedoman konversi skor, skor rata-rata tersebut menjadi nilai kelayakan produk sesuai dengan kriteria penilaian produk. Evaluasi terhadap penelitian dan pengembangan dilakukan menggunakan metode evaluasi formatif dengan menggumpulkan data selama proses pengembangan media pembelajaran guna mengetahui kualitas produk pembelajaran.
Hasil penelitian dan pengembangan yaitu 1) komik edukasi mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang telah dikembangkan berdasarkan model pengembangan ADDIE. 2) uji kelayakan terhadap komik edukasi berdasarkan penilaian: a) ahli materi diperoleh rata-rata skor 3,68 (Layak), b) ahli media diperoleh rata-rata skor 3,65 (Layak), c) Pilot test diperoleh rata-rata skor 4,1 (Layak), d) uji coba lapangan diperoleh rata-rata skor 4,19 (Layak). Berdasarkan uji kelayakan tersebut komik edukasi yang dikembangkan dapat digunakan sebagai media pembelajaran.AN Andi Nawi2018-03-12T03:34:36Z2019-01-30T16:04:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56062This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560622018-03-12T03:34:36ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS
UNTUK MENINGKATKAN DAYA TARIK WISATA DAN PENDIDIKAN
DI MUSEUM H. M. SOEHARTOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas Public Relations untuk meningkatkan daya tarik wisata dan pendidikan di Museum H. M. Soeharto.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu Sekertariat dan Humas Museum H. M. Soeharto dan informan pendukung yaitu Wakil Pengelola Museum dan Edukator Museum H. M. Soeharto. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap dengan langkah-langkah adalah pengumpulan data (data collection), reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Pencarian fakta/masalah (fact finding) melalui komunikasi publik secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi secara langsung melalui interaksi langsung dengan pengunjung saat berada di Museum. Komunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan media sosialisasi antara lain: website, facebook, dan leaftlet. Hambatan yang dialami dalam upaya menjalin komunikasi dengan publiknya adalah hambatan pada komunikasi tidak langsung melalui media website, dan facebook, karena tidak bisa selalu update informasi mengenai Museum. (2) Perencanaan (planning) yaitu: menentukan sasaran antara lain: instansi pendidikan, dan masyarakat umum, kemudian menentukan media sosialisasi yang digunakan antara lain: website, facebook, dan leaftlet, tahap selanjutnya menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan, biro perjalanan, serta komunitas-komunitas, dan yang terakhir merencanakan sosialisasi. (3) Pelaksanaan aktivitas public relations di Museum yaitu melaksanakan apa yang sudah direncanakan pada tahap perencanaan melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan Museum. Kegiatan yang diadakan oleh Museum antara lain: perayaan hari ulang tahun Museum, bedah buku apabila ada buku baru mengenai Pak Harto, mengikuti pameran dan seminar yang diadakan BARAMUS dan Dinas Kebudayaan. (4) Evaluasi (evaluating) antara lain: evaluasi kegiatan yaitu evaluasi setelah kegiatan berakhir, evaluasi bulanan yaitu evaluasi kegiatan yang dilakukan dalan satu bulan dan evaluasi kinerja pegawai dan pelayanan Museum, dan evaluasi selanjutnya melalui buku kritik dan saran dari pengunjung Museum.SAK Siti Arfianti Khatijah2018-03-12T03:33:20Z2019-01-30T16:04:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56083This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560832018-03-12T03:33:20ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STENOGRAFI BERBENTUK KOMIK PADA MATA PELAJARAN STENOGRAFI BAHASA INGGRIS PADA SISWA SMK KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK PANCASILA 2 KUTOARJOPenelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui prosedur atau langkah pengembangan media pembelajaran stenografi berbentuk komik pada mata pelajaran stenografi bahasa Inggris untuk siswa SMK kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) mengetahui kelayakan komik stenografi bahasa Inggris untuk siswa SMK kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran berdasarkan penilaian/ validasi ahli materi, dan ahli media; (3) mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan komik stenografi bahasa Inggris untuk siswa SMK kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development) dalam pembelajaran stenografi bahasa Inggris untuk siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Pancasila 2 tahun ajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini ahli media, ahli materi, dan 34 siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2015/2016 di SMK Pancasila 2 Kutoarjo.Yang mana 4 siswa untuk uji coba terbatas,dan 30 siswa untuk uji coba lapangan utama. Penelitian pengembangan yang diterapkan terdiri atas beberapa tahapan yaitu; potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, pembuatan produk, uji coba terbatas, revisi produk 1, uji coba lapangan utama, Revisi Produk 2, dan produksi massal. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan wawancara, data yang diperoleh dari angket kemudian dianalisis dengan tekhik analisis kuantitatif menggunakan frekuensi, dan data yang diperoleh secara wawancara dianalisis dengan tekhik analisis kualitatif. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi product moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) proses pengembangan media pembelajaran berbentuk komik pada stenografi bahasa Inggris sebagai media pembelajaran menggunakan acuan Sugiono (2008: 289) yang sudah dimodifikasi, yaitu; Potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, pembuatan produk, uji coba terbatas, revisi produk 1, Uji coba lapangan utama , Revisi Produk 2, dan Produksi massal; (2) Berdasarkan uji kelayakan menurut ahli media pembelajaran adalah sebesar 143 (81%), sedangkan total skor uji kelayakan menurut ahli materi adalah sebesar 148 (89,69%) dan; (3) tanggapan siswa terhadap komik stenografi bahasa Inggris sebagai media pembelajaran cukup baik sesuai dengan hasil uji responden siswa pada uji coba terbatas pada
4 siswa adalah sebesar 294 (76%) dan uji coba lapangan pada 30 siswa untuk semua aspek sebesar 2.508 (87%). Dengan demikian dapat disimpulkan media pembelajaran berbentuk
komik stenografi bahasa Inggris untuk kelas XII SMK Administrasi perkantoran ini layak
digunakan sebagai media pembelajaran.MSM Manik Sinatra Murti2018-03-12T03:32:25Z2019-01-30T16:04:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56084This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560842018-03-12T03:32:25ZPENGARUH PEMANFAATAN LABORATORIUM SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN
SMK N 1 DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan; (2) metode mengajar guru terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan di SMK N 1 Depok; dan (3) pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1
Depok Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok Sleman Yogyakarta angkatan 2016/2017 yang berjumlah 75 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa SMK Negeri 7 Kota Yogyakarta yang berjumlah 31 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis menggunakan uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan sebesar 26,6% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,266; (2) metode mengajar guru terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan sebesar 37,6% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,376; dan (3) pemanfaatan laboratorium sebagai sumber belajar dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap minat belajar mengelola sistem kearsipan sebesar 42,8% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi r2y(1,2) sebesar 0,428.SHBS Suci Hidayati Boru Siahaan2018-03-12T02:50:50Z2019-01-30T16:04:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56058This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560582018-03-12T02:50:50ZPENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) seberapa besar pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, (2) seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo, (3) seberapa besar pengaruh motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih dengan nilai rx1y sebesar 0,267, Fhitung sebesar 4,759 dengan Sig. sebesar 0,033 atau P<0,05, r2x1y sebesar 0,071 yang berarti bahwa motivasi berwirausaha berpengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 7,1%. (2) terdapat pengaruh positif lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih dengan nilai rx2y sebesar 0,486, Fhitung sebesar 19,131 dengan Sig. sebesar 0,000 atau P<0,05, r2x2y sebesar 0,236 yang berarti bahwa lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 23,6%. (3) terdapat pengaruh positif motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,512, Fhitung sebesar 10,831 dengan Sig. sebesar 0,000 atau P<0,05, R2y(1,2) sebesar 0,262 yang berarti bahwa motivasi berwirausaha dan lingkungan keluarga secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat berwirausaha sebesar 26,2%.T Tarmiyati2018-03-12T02:49:46Z2019-01-30T16:03:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56046This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560462018-03-12T02:49:46ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PRO CS5 PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERTEMUAN/ RAPAT DI KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash untuk siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates pada Standar Kompetensi Mengelola Pertemuan/Rapat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran.
Media pembelajaran telah dikembangkan menggunakan tahap ADDI (Analisis, Desain, Development, dan Implementation). Tahap Analisis, dilakukan pengumpulan informasi tentang analisis materi, analisis kebutuhan, dan analisis siswa. Tahap Perencanaan, yaitu tahap perancangan pembuatan flowchart dan storyboard yang di sesuaikan dengan analisis isi materi. Tahap Development, yaitu tahap pengembangan desain ke dalam tampilan yang sebenarnya, pembuatan validasi ahli materi, validasi ahli media dan revisi terhadap produk media pembelajaran. Tahap Implementation, yaitu tahap implementasi yang dilakukan dengan melalui dua tahap yaitu tahap uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Uji coba kelompok kecil melibatkan 9 siswa dan uji coba kelompok besar melibatkan 46 siswa. Uji coba dilakukan oleh siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Media pembelajaran yang dikembangkan dinilai kelayakannya oleh ahli materi, ahli media, uji coba kelompok kecil dan uji coba kelompok besar. Hasil penelitian uji kelayakan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash berdasarkan penilaian: 1) Ahli Materi diperoleh rata-rata skor 4,35 yang termasuk kategori sangat baik, 2) Ahli Media diperoleh rata-rata skor 4,23 yang termasuk kategori sangat baik, 3) Uji Coba Kelompok Kecil diperoleh skor rata-rata 4,1 yang termasuk kategori baik, 4) Uji Coba Kelompok Besar diperoleh skor rata-rata 4,23 yang termasuk kategori sangat baik. Dengan demikian media pembelajaran interaktif yang dikembangkan ini layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Standar Kompetensi Mengelola Pertemuan/Rapat.KES Kathy Ermey Sari2018-03-12T02:36:44Z2019-01-30T16:03:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56049This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560492018-03-12T02:36:44ZPENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULTujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melakukan prosedur administrasi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar melakukan prosedur administrasi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; dan (3) lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Melakukan Prosedur Admnistrasi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran
2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yang berjumlah 28 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji Prasyarat analisis menggunakan uji linearitas dan multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukan terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) lingkungan sekolah terhadap prestasi belajar melakukan prosedur administrasi sebesar 50,1% ditunjukan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar
0,501; (2) lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar melakukan prosedur administrasi sebesar 41,3% ditunjukan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,413; dan (3) lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Melakukan Prosedur Administrasi sebesar
54,4% ditunjukan dengan harga koefisien determinsasi (R2y(1,2)) sebesar 0,544.S Siyamjiyah2018-03-12T02:31:25Z2019-01-30T16:03:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56050This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560502018-03-12T02:31:25ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab rendahnya kualitas pelayanan publik dan faktor penghambat pelaksanaan pelayanan publik di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun informan penelitian dalam penelitian ini adalah 1 orang Kepala Bagian Pelayanan Umum sebagai informan kunci, 1 orang petugas pelayanan dan 6 orang masyarakat pengguna jasa pelayanan sebagai informan pendukung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya kualitas pelayanan publik di Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul disebabkan oleh beberapa indikator yang ada dalam dimensi Tangibel, Realiability, dan Emphaty belum diterapkan sesuai dengan standar pelayanan. Adapun indikator yang belum berjalan sesuai dengan standar pelayanan yaitu (1) Dimensi tangible (bukti fisik) yaitu ketidaknyamanan tempat pelayanan termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap. (2) Dimensi reliability (kehandalan) yaitu belum ahlinya pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan. (3) dimensi empathy (empati) yaitu ketidakramahan pegawai dalam proses pelayanan. Faktor penghambat pelaksanaan pelayanan publik di Kantor Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul yaitu masalah kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia, kurangnya koordinasi dengan pemerintah desa serta masih terbatasnya sarana dan prasarana.REK Ratna Esa Kuswati2018-03-12T02:28:15Z2019-01-30T16:03:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56045This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560452018-03-12T02:28:15ZPENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEMAMPUAN PEGAWAI TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PRIMA DI BAGIAN KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan prima di bagian kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta, (2) seberapa besar pengaruh kemampuan pegawai terhadap kualitas pelayanan prima di bagian kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta, (3) seberapa besar pengaruh budaya organisasi dan kemampuan pegawai terhadap kualitas pelayanan prima di bagian kemahasiswaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa UNY yang telah mendapatkan pelayanan di bagian kemahasiswaan UNY yang terdiri dari 100 responden dengan teknik insidental sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner/angket. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh positif antara budaya organisasi terhadap kualitas pelayanan prima di bagian kemahasiswaan UNY, yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 4,217pada taraf signifikansi 5% (thitung>ttabel) yaitu 4,217>1,987. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,392 dan koefisien determinasi sebesar 0,698. (2) terdapat pengaruh positif antara kemampuan pegawai terhadap kualitas pelayanan prima di bagian kemahasiswaan UNY, yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 13,627pada taraf signifikansi 5% (thitung>ttabel) yaitu 13,627>1,987. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,809 dan koefisien determinasi sebesar 0,627. (3) terdapat pengaruh positif antara Budaya Organisasi dan Kemampuan Pegawai terhadap Kualitas Pelayanan Prima di bagian kemahasiswaan UNY, yang ditunjukkan dengan nilai fhitung sebesar 93,829 pada taraf signifikansi 5% (fhitung>ftabel) yaitu 93,829>3,090. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,812dan koefisien determinasi sebesa 0,659. Besarnya sumbangan efektif (SE) dari kedua variabel dalam penelitian ini sebesar 65,9%. Variabel Budaya Organisasi sebesar 7,4% dan Kemampuan Pegawai sebesar 58,5%, sedangkan sisanya 34,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.DR Dwi Risnawati2018-03-12T02:27:27Z2019-01-30T16:03:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56052This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560522018-03-12T02:27:27ZPENGADAAN DAN PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR DI KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DIY dan mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam pengadaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari Kepala Kantor BKD Provinsi DIY, Kepala Sub BagianUmum, Pegawai Pengelolaan Barang serta pegawai pemelihara sarana dan prasarana kantor. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriftif dengan menggunakan teknik analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan trigulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengadaan sarana dan prasarana berdasarkan usulan dari bagian-bagian yang ada di kantor BKD Provinsi DIY dan dilakukan pembelian dengan menggunakan dana APBD, sedangkan hibah berasal dari hasil kerjasama dengan instansi lain. Hambatan dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor yaitu keterbatasan dana dan fluktuasi nilai dolar. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin, berkala, preventif, dan represif. Perencanaan pemeliharaan sarana kantor dilakukan satu tahun sekali. Pelaksanaan pemeliharaan dilakukan ketika ada laporan kerusakan dari bagian-bagian yang ada di BKD Provinsi DIY. Kegiatan pasca pemeliharaan belum maksimal. Hambatan dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kantor keterbatasan dana, fluktuasi nilai dolar dan keterbatasan sumber daya manusia.TL Tri Listyawati2018-03-12T02:26:17Z2019-01-30T16:03:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560542018-03-12T02:26:17ZIMPLEMENTASI PROGRAM PENYELAMATAN DAN PELESTARIAN DOKUMEN ARSIP DAERAH DI KANTOR KELURAHAN NGADIREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) implementasi program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah di kantor Kelurahan Ngadirejo, 2) hambatan yang ditemui dalam implementasi program, dan 3) upaya dalam mengatasi hambatan dalam implementasi program.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini berjumlah lima orang yaitu, satu orang sebagai informan kunci yaitu sekretaris dan empat informan pendukung terdiri dari kepala seksi pemerintahan, kepala seksi ketentraman dan ketertiban, kepala pembangunan dan kesejahteraan sosial, dan kepala seksi pelayanan umum. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) implementasi program penyelamatan dan pelestarian dokumen arsip daerah meliputi: a) penyelamatan arsip penting berupa dokumen perjanjian kerjasama, perizinan, kependudukan, kepegawaian, laporan program, bantuan sosial dan dokumen pernikahan. b) Kerusakan arsip penting berupa terlipat dan sobek karena penyimpanan yang kurang tepat. c) Kegiatan penyelamatan arsip dilakukan setiap enam bulan sekali dengan cara pengecekan arsip penting, perbaikan, duplikasi, dan penyimpanan ulang. d) Peralatan yang digunakan dalam kegiatan penyelamatan arsip berupa lem, sapu tangan, komputer, printer, map, lemari arsip, dan filing cabinet e) Kegiatan penyelamatan arsip penting dilakukan oleh masing-masing pegawai yang menyimpan arsip. f) Pemeliharaan dilakukan dengan cara membersihkan bagian dalam lemari penyimpanan, memberikan kapur barus, dan penyemprotan cairan anti rayap pada arsip yang disimpan. g) Pemindahan arsip dilakukan pada arsip yang sudah tidak digunakan yang ada di lemari penyimpanan arsip dipindahkan ke gudang. h) Masa simpan arsip di kantor Kelurahan Ngadirejo selama 5 tahun. 2) Hambatan yang ditemui yaitu tidak ada pegawai khusus arsip dan kekurangan jumlah peralatan maupun perlengkapan serta peralatan yang digunakan dalam kegiatan penyelamatan arsip belum lengkap. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasai hambatan yaitu saling bekerjasama apabila menemui kendala dalam melakukan kegiatan penyelamatan arsip dan memaksimalkan peralatan yang sudah ada.GTS Ganang Tege Saputro2018-03-12T02:23:18Z2019-01-30T16:04:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56055This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560552018-03-12T02:23:18ZPengaruh Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif Dan Motivasi Berwirausaha Terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 2 MagelangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya pengaruh strategi pembelajaran kreatif produktif terhadap minat berwirausaha, 2) besarnya pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha, 3) besarnya pengaruh strategi pembelajaran kreatif produktif dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 2 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 2 Magelang sejumlah 108 siswa Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Uji coba instrumen dilakukan pada 48 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian : 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan strategi pembelajaran kreatif produktif terhadap minat berwirausaha dengan nilai rx1y= 0,467; r2x1y=0,218; thitung=5,439; ttabel=1,983 dengan taraf signifikansi 5%. 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha dengan nilai rx2y= 0,626 r2x2y=0,392; thitung=8,271; ttabel=1,983 dengan taraf signifikansi 5%. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan secara bersama-sama strategi pembelajaran kreatif produktif dan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha dengan nilai Ry(1,2)= 0,678; R2y(1,2)= 0,460; Fhitung= 44,713; Ftabel=3,08 dengan taraf signifikansi 5%. Sumbangan Relatif Strategi Pembelajaran Kreatif Produktif 38% dan Sumbangan Efektif sebesar 18%. Sumbangan Relatif motivasi berwirausaha sebesar 62% dan Sumbangan Efektif sebesar 29%.TS Tantri Setyarini2018-03-12T02:22:41Z2019-01-30T16:04:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56056This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560562018-03-12T02:22:41ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR KECAMATAN SEDAYU KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul (2) Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci (key informan) penelitian yaitu Kepala Bagian Pelayana Umum di Kantor Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul. Informan pendukung terdiri dari petugas pelayanan dan masyarakat Kecamatan Sedayu. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: (1) Kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul (a) Dimensi Tangibel (berwujud) Kecamatan Sedayu belum melaksanakan secara baik terkait mengenai kenyamanan tempat, kemudahan pelayanan, kedisiplinan petugas, kemudahan akses dan penggunaan alat bantu. (b) Dimensi Reliability (kehandalan) Kecamatan Sedayu masih kurang mengenai standar pelayanan yang belum jelas, kemampuan petugas yang masih kurang, serta belum ada keahlian yang dimiliki oleh petugas pelayanan.(c) Dimensi Assurance (jaminan)Kecamatan Sedayu belum memiliki jaminan ketepatan waktu bagi pengguna layanan dan masih adanya biaya untuk birokrasi dalam layanan.(d) Dimensi Empathy (empati)Petugas Kantor Kecamatan melayani masyarakat dengan ramah dan sopan, namun petugas masih mendahulukan kepentingan pribadinya daripada kepentingan pengguna layanan.
(2) Faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu prasarana yang belum memadai, kurangnya petugas pelayanan, dan minimnya alat bantu. Sedangkan faktor eksternal yaitu pola layanan dan tata cara penyediaan layanan yang belum maksimal.GNM Gerdha Ninda Mutiafera2018-03-12T02:22:08Z2019-01-30T16:04:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56057This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560572018-03-12T02:22:08ZPENGELOLAAN ARSIP DI TATA USAHA DIREKTORAT PASCASARJANA PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) penciptaan arsip, 2) penggunaan arsip, 3) pemeliharaan arsip, 4) penyusutan arsip, 5) faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan arsip di Tata Usaha Direktorat Pascasarjana Pendidikan UST.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah tiga (3) orang, Ketua Tata Usaha, Karyawan bagian Administrasi Perlengkapan dan Karyawan bagian Administrasi Kepegawaian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan arsip di DPsP meliputi: 1) Penciptaan arsip dalam hal pencatatan surat, proposal penelitian dan tesis sudah berjalan, namun masih ada beberapa arsip yang belum tercatat. 2) Penggunaan arsip, yang meliputi peminjaman arsip belum menggunakan prosedur khusus peminjaman dan penemuan kembali arsip masih membutuhkan waktu yang cukup lama. 3) Pemeliharaan arsip dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu dengan menggunakan kemoceng. Belum tersedianya alat pemadam kebakaran. 4) Penyusutan arsip belum pernah dilakukan karena karyawan belum melakukan penilaian arsip. 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan arsip meliputi: a) Sistem penyimpanan arsip surat sudah menggunakan sistem penyimpanan yang tepat. Sedangkan penyimpanan proposal penelitian dan tesis belum menggunakan sistem penyimpanan. b) Fasilitas yang ada kurang memadai, sehingga peralatan dan perlengkapan belum bisa menjalankan fungsi setiap sistem. c) Petugas kearsipan di Tata Usaha DPsP belum bisa dikatakan optimal dalam melaksanakan tugas mengelola arsip. d) Lingkungan sudah nyaman mengingat suhu udara, penerangan, warna tembok dan suasana kerja sudah mendukung.ES Erna Sulistiyani2017-11-02T04:31:10Z2019-01-30T15:31:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53734This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/537342017-11-02T04:31:10ZPENGARUH MOTIVASI KERJA GURU DAN KOMPETENSI PEDAGOGIK TERHADAP KINERJA GURU
SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN
KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh: (1) motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten; (2) kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten; (3) motivasi kerja guru dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang berjumlah 24 guru. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 32 guru SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif; (2) uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas; (3) uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) motivasi kerja guru terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang ditunjukkan dengan nilai r_x1y sebesar 0,468, 〖r²〗_x1y sebesar 0,219, nilai t_hitung lebih besar dari t_tabel sebesar 2,482 > 1,71714, dan motivasi kerja guru berada dalam kategori rendah sebesar 37,5%; (2) kompetensi pedagogik terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang ditunjukkan dengan nilai r_x2y sebesar 0,539, 〖r²〗_x2y sebesar 0,290, t_hitung lebih besar dari t_tabel sebesar 3,001 > 1,71714, dan kompetensi pedagogik berada dalam kategori kurang optimal sebesar 37,5%; (3) motivasi kerja guru dan kompetensi pedagogik secara bersama-sama terhadap kinerja guru SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang ditunjukkan dengan R sebesar 0,595, R^2 sebesar 0,354, nilai F_hitung lebih besar dari F_tabel sebesar 5,762 > 3,47, dan kinerja guru berada dalam kategori kurang optimal sebesar 41,67%. Variabel motivasi kerja guru memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja guru sebesar 25% dan sumbangan efektif sebesar 8,85%. Variabel kompetensi pedagogik memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja guru 75% dan sumbangan efektif sebesar 26,55%.Lia Yulia2017-02-21T07:23:13Z2019-01-30T13:23:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47297This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472972017-02-21T07:23:13ZPERAN MEDIA CENTER HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PUBLIK BAGI MASYARAKAT DAN PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Media Center Humas Pemerintah sebagai media komunikasi publik bagi masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci (key informan) penelitian yaitu Kepala Sub Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan pengelola Media Center Humas. Informan pendukung yaitu wartawan senior dan masyarakat Kulon Progo. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Model Interaktif Miles and Huberman. Keabsahan data ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut: 1) Media Center Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam memberikan penerangan kepada masyarakat dengan membangun berbagai media, yaitu: media cetak, media elektronik dan media online. 2) Persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat dimulai dari pengelolaan informasi yang tepat di Media Center, berdasarkan Standar Operasional Prosedur (SOP), dimulai dari adanya berita kemudian membuat press release dan terakhir menginformasikan kepada media dan masyarakat/publik. 3) Pelaksanaan komunikasi dua arah dilakukan melalui program Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, yaitu: forum “Bupati Menyapa”, “Kamisan” dan Press Tour Daerah. 4) Media Center Humas Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam mengevaluasi sikap dan opini publik dengan memanfaatkan teknologi dan informasi dengan membentuk layanan pengaduan masyarakat berupa SEMAR (Sistem Aduan Masyarakat Kabupaten Kulon Progo).
Kata kunci: Peran Media Center, Komunikasi PublikEPD Elvika Putri Dinanti2017-02-21T07:23:11Z2019-01-30T13:23:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47295This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472952017-02-21T07:23:11ZTINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN BUS TRANS JOGJA DI PT ANINDYA MITRA INTERNASIONALPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Bus Trans Jogja di PT Anindya Mitra Internasional.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dari penelitian ini yaitu kepuasan pelanggan dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Insidental sampling di 16 shelter di Kota Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan pengisian angket tertutup dan Observasi. Uji validitas instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif dan persentase.
Hasil penelitian menunjukan tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan bus Trans Jogja dengan persentase sebesar 65% berada pada kategori kurang puas. Berdasarkan indikator keberadaan sarana dan prasarana sebesar 45% berada pada kategori kurang puas, berdasarkan indikator kesiapan pegawai dan keberadaan Informasi sebesar 50% berada pada kategori tidak puas, berdasarkan indikator ketanggapan pegawai sebesar 54% berada pada kategori kurang puas, berdasarkan indikator ketepatan waktu sebesar 42% berada pada kategori kurang puas, berdasarkan indikator perilaku pegawai sebesar 43% berada pada kategori kurang puas, berdasarkan indikator biaya dan kemudahan sebesar 43% berada pada kategori puas.
Kata kunci: Kepuasan Pelanggan, Trans JogjaZF Zilda Fathonah2017-02-21T07:23:11Z2019-01-30T13:23:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47296This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472962017-02-21T07:23:11ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS PADA UNIT TEATER DAN PENTAS PT TAMAN WISATA CANDI PRAMBANAN, BOROBUDUR, DAN RATU BOKO DI SENDRATARI RAMAYANA BALLET PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan hambatan public relations di Unit Teater dan Pentas PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko di Sendratari Ramayana Ballet Prambanan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan public relations pada Unit Teater dan Pentas PT Taman Wisata Candi Prambanan, Borobudur, dan Ratu Boko di Sendratari Ramayana Ballet Prambanan dengan pencarian fakta, perencanaan, pengkomunikasian, dan
evaluasi. Perencanaan dilakukanan dengan penyebaran angket kuesioner berisi 10 pertanyaan yang terdiri dari kolom tingkat kepuasan dan tingkat kepentingan. Pengkomunikasian dilakukan dengan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun) dan publikasi di sosial media dan cetak. Evaluasi dilakukan dengan hasil angket kuesioner dan hasil kritik saran dari pengunjung. Pelaksanaan public relations di Unit Teater dan Pentas Sendratari Ramayana Ballet Prambanan menunjukkan bahwa pelaksanaan public relations kurang berjalan secara optimal dibuktikan dengan hasil persentase kritik dan saran sebesar 53%. Pelaksanaan public relations di Unit Teater dan Pentas Sendratari Ramayana Ballet Prambanan terdapat hambatan diantaranya kurangnya penunjuk arah / sign board sehingga calon pengunjung mengalami kesulitan, sebagian pengunjung mengeluhkan dengan harga tiket yang relatif mahal, promosi kurang lengkap, fasilitas toilet kurang diperhatikan dalam segi kebersihan, dan kurangnya tenaga dalam penyampaian bahasa inggris.
Kata kunci: public relations, Unit Teater dan Pentas Sendratari Ramayana Ballet
PrambananNRN Nuri Rizki Novitasari2017-02-21T07:23:10Z2019-01-30T13:23:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47294This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472942017-02-21T07:23:10ZMANAJEMEN LABORATORIUM KOMPUTER
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, mengetahui hambatan-hambatan yang muncul dalam manajemen laboratorium komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan, serta mengetahui upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi hambatan yang terjadi dalam manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, Kepala laboratorium komputer, dan peserta didik kelas XI tahun ajaran 2015/2016. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ananlisis data menggunakan model interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Manajemen Laboratorium Komputer di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan meliputi aspek perencanaan, aspek pengorganisasian, aspek pelaksanaan, dan aspek pengawasan. 2) Hambatan yang muncul dalam manajemen laboratorium komputer yaitu; (a) Aspek Perencanaan terbatasnya anggaran dana pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium komputer, (b) Aspek Pengorganisasian penerapan struktur organisasi yang belum optimal serta kurangnya koordinasi antara pengelola laboratorium karena terbatasnya waktu di sekolah, (c) Aspek Pelaksanaan masih terjadi benturan jadwal pemakaian laboratorium, listrik sering padam, serta masih ada siswa yang belum menaati tata tertib, dan (d) Aspek pengawasan guru pengguna kadang tidak mengawasi siswa ketika praktik di laboratorium sehingga tidak tahu apa yang dilakukan oleh siswa, kurangnya tenaga khusus laboratorium, dan masih sulitnya untuk mendeteksi keadaan laboratorium.3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam manajemen laboratorium komputer yaitu; (a) Aspek Perencanaan pihak sekolah mengajukan proposal ke dinas pusat untuk bantuan pengadaan alat-alat laboratorium, (b) Aspek Pengorganisasian kepala laboratorium mengkaji ulang bagan struktur yang sudah tertera, (c) Aspek Pelaksanaan mengatur ulang jadwal pemakaian, menambah tegangan listrik, serta memberikan teguran kepada siswa yang melanggar tata tertib, dan (d) Aspek Pengawasan menegur guru pengguna yang tidak mengawasi secara langsung saat kegiatan praktik, menambah tenaga khusus laboratorium, dan memasang CCTV agar kegiatan pengawasan berjalan secara maksimal.
Kata Kunci: Manajemen Laboratorium KomputerSDA SEPTIAN DWI ANANTO2017-02-21T07:23:05Z2019-01-30T13:23:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47292This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472922017-02-21T07:23:05ZPENGARUH PENGGUNAAN GADGET DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh penggunaan gadget terhadap minat belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta; (2) besarnya pengaruh lingkungan belajar terhadap minat belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta; (3) besarnya pengaruh penggunaan gadget dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap minat belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta sebanyak 47 siswa dengan menggunakan teknik purposive sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 41 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis regresi sederhana dan ganda setelah uji prasyarat dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengaruh penggunaan gadget terhadap minat belajar sebesar 23,3%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx1y sebesar 0,483, terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,001 < 0,05 dan penggunaan gadget berada dalam kategori tinggi sebesar 58,54%; (2) pengaruh lingkungan belajar terhadap minat belajar sebesar 14,9%, terdapat pengaruh positif dengan nilai rx2y sebesar 0,366, terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,013 < 0,05 dan lingkungan belajar berada dalam kategori rendah sebesar 58,54%; (3) pengaruh penggunaan gadget dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap minat belajar sebesar 42,1%, terdapat pengaruh positif dengan nilai Ry (1,2) sebesar 0,649, terbukti signifikan dengan nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 dan minat belajar berada dalam kategori rendah sebesar 53,66%
Kata kunci: penggunaan gadget, lingkungan belajar, minat belajarCOR Chusna Oktia Rohmah2017-02-21T07:23:04Z2019-01-30T13:23:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47291This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472912017-02-21T07:23:04ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016, (2) lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016, (3) penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates yang berjumlah 84 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilai thitung (7,585) > ttabel (1,989); nilai r2x1y sebesar 0,412 yang berarti bahwa penggunaan media pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 41,2%; (2) terdapat pengaruh positif lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilai thitung (5,476) > ttabel (1,989): nilai r2x2y sebesar 0,268 yang berarti bahwa lingkungan belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 26,8%; (3) terdapat pengaruh positif penggunaan media pembelajaran dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates Tahun Ajaran 2015/2016, dengan nilai Fhitung (32,657) > Ftabel (3,11); nilai R2y(1,2) sebesar 0,446 yang berarti bahwa penggunaan media pembelajarn dan lingkungan belajar bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 44,6%.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Penggunaan Media Pembelajaran, Lingkungan BelajarIG ISTRI AGUSTINI2017-02-21T07:23:03Z2019-01-30T13:23:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47298This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472982017-02-21T07:23:03ZPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMU DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang (2) pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang (3) pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 53 orang pegawai Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang. Pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan kuesioner. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, linieritas dan multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual serta analisis regresi ganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai sebesar 11,7%, 2)lingkungan kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai yang ditunjukkan dengan harga p (sign) = 0,234 > 0,05, 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi kerja dan lingkungan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Dinas Pekerjaan Umum dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Magelang sebesar 13,3% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi R2y(1,2) = 0,133.
Kata kunci : motivasi kerja, lingkungan kerja, kinerja pegawaiJefika Dwi A Jefika Dwi Ariyani2017-02-21T07:22:38Z2019-01-30T13:23:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47289This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472892017-02-21T07:22:38ZPENGEMBANGAN MODUL PENGGUNAAN PERALATAN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 1 DEPON SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul dan mengetahui kelayakan aspek materi dan aspek media yang terdapat pada modul penggunaan peralatan kantor yang digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar peserta didik, dan (2) mengetahui peran modul penggunaan peralatan kantor dalam meningkatkan kemandirian belajar peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi strategi penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall. Dalam penelitian ini hanya menggunakan langkah pertama sampai kelima yaitu tahap studi pendahuluan, tahap desain produk, tahap validasi, tahap uji coba dan revisi produk, dan tahap produk akhir. Penelitian ini melibatkan 3 reviewer, yaitu satu orang dosen ahli materi, satu orang dosen ahli media, dan satu orang guru mata pelajaran. Modul hasil pengembangan kemudian diujicobakan pada 24 peserta didik kelas XI AP 4 SMK Negeri 1 Depok Sleman. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari angket, lembar observasi dan soal tes. Angket digunakan untuk mengetahui kualitas modul yang dikembangkan, kemandirian belajar peserta didik dan respon peserta didik terhadap modul. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui kemandirian peserta didik terhadap modul. Soal tes digunakan untuk mengetahui kemampuan kognitif peserta didik sebelum dan setelah menggunakan modul. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif yaitu berupa uraian saran dan skor penilaian dari semua reviewer pada tiap aspek penilaian modul, data peningkatan kemandirian belajar peserta didik berupa rerata persentase kemandirian sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan modul, serta data skor hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan modul.
Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa produk berupa modul Penggunaan Peralatan Kantor layak digunakan sebagai media pembelajaran karena memperoleh nilai rerata baik. Berdasarkan hasil observasi dan angket, kemandirian belajar peserta didik menunjukkan peningkatan dengan rerata persentase peningkatan kemandirian belajar peserta didik sebelum dan setelah pembelajaran menggunakan modul melalui angket sebesar 15,68%, sedangkan melalui lembar observasi sebesar 41,12%. Berdasarkan skor pretest dan posttest, kemampuan kognitif peserta didik mengalami peningkatan sebesar 0,60 yang ditunjukkan dengan gain score dengan kategori sedang.
Kata kunci: pengembangan, modul, kemandirian belajar peserta didikSN Siti Nurjanah2017-02-21T07:22:36Z2019-01-30T13:23:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47288This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472882017-02-21T07:22:36ZMANAJEMEN PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen penyediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Wonosobo, yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah 1 orang Bagian Transmisi Distribusi, 1 orang Bagian Produksi, 1 orang Bagian Peralatan dan 1 orang dari Sub Bagian Produksi dan Pengolahan dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses manajemen penyediaan air bersih yang dilakukan oleh PDAM Wonosobo meliputi manajemen penyediaan air bersih di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wonosobo dalam perencanaan masih minim SDM yang lulusan D3, serta anggaran yang tersedia belum dapat memenuhi pembesaran jaringan sehingga masih ada pelanggan yang belum terlayani 24 jam dan minimnya alat untuk mendeteksi kehilangan air yang baru mencapai 20% dari 16 cabang. Pengorganisasian, kegiatan pengorganisasian sudah dilaksanakan dengan baik, namun komunikasi antar pegawai masih kurang. Pengarahan dilakukan dengan adanya pertemuan rutin dan sosialisasi, namun pertemuan rutin setiap hari hanya dilakukan oleh para pegawai bagian teknis sedangkan untuk bagian non teknis dilakukan jika ada keperluan yang harus segera disampaikan. Kegiatan pengawasan masih mengalami kendala pada tingkat kebocoran, tingkat kebocoran yang terjadi sekisar 30% jauh dari standar maksimal yang telah ditetapkan yaitu 20%. 2) Hambatan dalam pengelolaan penyediaan air bersih yakni kurangnya anggaran yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan, minimnya alat untuk mendeteksi kehilangan air, komunikasi antar pegawai masih kurang, pegawai jarang mengikuti pertemuan rutin dan sosialisasi, PDAM Wonosobo masih sulit mengontrol faktor yang memepengaruhi tingginya tingkat kebocoran. 3) Upaya yang dilakukan pihak PDAM Wonosobo terkait minimnya alat mendeteksi kehilangan yaitu menggunakan inspeksi jaringan yang dilakukan di malam hari, melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi kerusakan perpipaan yang sifatnya darurat, melakukan pertemuan rutin dan sosialisasi agar komunikasi pegawai semakin baik, menertibkan pegawai agar lebih bisa mendengarkan arahan pimpinan, mengantisipasi kebocoran dengan menggunakan inspeksi jaringan.
Kata Kunci: Manajemen, Penyediaan Air BersihZAI ZARINAH AZI IRNANI2017-02-21T07:22:35Z2019-01-30T13:23:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47287This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472872017-02-21T07:22:35ZPELAKSANAAN INVENTARISASI BARANG MILIK/KEKAYAAN NEGARA DI KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan inventarisasi barang milik/kekayaan negara di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 4 orang yaitu Sekretaris KPU, Kasubbag Keuangan, Umum, dan Logistik, Operator SIMAK BMN (Sistem Informasi & Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara) dan Operator SAKPA (Sistem Akuntansi Pengguna Anggaran). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pelaksanaan pencatatan barang milik/kekayaan negara sudah dilakukan, akan tetapi pelaksanaannya masih terkendala pada saat input ke dalam aplikasi SIMAK BMN. 2) Informasi pencatatan barang milik/kekayaan negara tidak lengkap. 3) Kantor KPU Kabupaten Kulon Progo sudah menggunakan kartu stock barang akan tetapi pencatatan keluar masuk barang yang dilakukan kurang tertib. 4) Tidak semua barang di Kantor KPU terdapat label nomor kode barang inventaris. 5) Setiap ruangan di Kantor KPU tidak terdapat rekap daftar barang ruang. 6) Pegawai hanya membuat kartu inventaris barang untuk tanah, gedung dan bangunan, sedangkan peralatan dan mesin belum dibuatkan kartu inventaris barang. 7) Pelaksanaan pelaporan sudah dilakukan dengan baik, pelaksanaan dilakukan setiap triwulan dan tahunan. 8) Pelaksanaan pelaporan terkendala pada saat mengirim data barang milik/kekayaan negara karena pengiriman yang dilakukan pada akhir batas waktu yang sudah ditetapkan.
Kata kunci: pelaksanaan, inventarisasi barangBK Basariyatul Khusnah2017-02-21T07:22:32Z2019-01-30T13:23:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47286This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472862017-02-21T07:22:32ZKUALITAS PENGEMBANGAN PROFESI GURU
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pengembangan profesi guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru SMK Muhammadiyah 1 Wates yang berjumlah 51 guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas instrumen untuk menguji validitas isi angket dalam penelitian ini menggunakan pendapat ahli (expert judgement). Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri atas 4 tahap: editing, tabulating, analyzing serta interpreting, dan yang terakhir concluding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pengembangan profesi guru di SMK Muhammadiyah 1 Wates sebesar 92,2% termasuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 47 dari 51 responden. Kualitas pengembangan profesi guru terdiri dari 3 indikator kegiatan yaitu: (1) Kegiatan pengembangan diri sebesar 82,4% termasuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 42 dari 51 responden. Kegiatan pengembangan diri dilihat dari aspek keikutsertaan guru dalam kegiatan diklat, seminar pendidikan, workshop, dan MGMP. (2) Kegiatan publikasi ilmiah sebesar 98,0% termasuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 50 dari 51 responden. Kegiatan publikasi ilmiah dilihat dari aspek keaktifan guru dalam menjadi narasumber pada forum ilmiah, melakukan penelitian, mempublikasikan hasil penelitian, mempublikasikan gagasan inovatif dalam bidang pendidikan, dan mempublikasikan hasil karya tulisan berupa buku dan modul pembelajaran. (3) Kegiatan karya inovatif sebesar 94,1% termasuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 48 dari 51 responden. Kegiatan karya inovatif dilihat dari aspek keaktifan guru dalam menciptakan teknologi tepat guna, memodifikasi teknologi tepat guna, membuat alat pembelajaran, memodifikasi alat pembelajaran, mengembangkan model pembelajaran, serta dilihat dari aspek keikutsertaan guru dalam kegiatan penyusunan standar proses pembelajaran dan penilaian pendidikan, penyusunan pedoman silabus, RPP, serta kisi-kisi soal, dan kegiatan penyusunan soal.
Kata Kunci : Kualitas Pengembangan Profesi Guru, SMK Muhammadiyah 1 Wates.UNA Ullyana Nur Alifa2017-02-21T07:22:28Z2019-01-30T13:23:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472832017-02-21T07:22:28ZPENGARUH PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA MAHASISWA
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA
PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015; (2) Besarnya pengaruh Karakter Wirausaha mahasiswa terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015; (3) Besarnya pengaruh Pembelajaran Kewirausahaan dan Karakter Wirausaha mahasiswa terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015;.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiwa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2015 sebanyak 71 mahasiswa. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pembelajaran kewirausahaan memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 20,1% terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015; (2) karakter wirausaha memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 54,7% terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015; dan (3) Pembelajaran Kewirausahaan dan Karakter Wirausaha secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 55,1% terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Akademik 2015. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah karakter wirausaha.
Kata kunci: Pembelajaran Kewirausahaan, Karakter Wirausaha, dan Minat shskjhksjhs BerwirausahaAD Arwan Daniel2017-02-21T07:22:26Z2019-01-30T13:23:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47275This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472752017-02-21T07:22:26ZPENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN
PT. POS INDONESIA (PERSERO)
KEDIRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Besarnya pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri; (2) Besarnya pengaruh Kualitas Produk terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri; (3) Besarnya pengaruh Kualitas Pelayanan dan Kualitas Produk secara bersama-sama terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan yang melakukan transaksi di PT. POS Indonesia (PERSERO) Kediri dan diambil sampel sebanyak 100 pelanggan. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling insidental. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan memiliki pengaruh sebesar 24,8% dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri; (2) kualitas produk memiliki pengaruh sebesar 16,4% dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri; dan (3) kualitas pelayanan dan kualitas produk secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 24,9% dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan PT. Pos Indonesia (PERSERO) Kediri.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, Kualitas Produk, Kepuasan Pelanggan.AT Ayu Titissariayutitissari@gmail.com2017-02-21T07:22:24Z2019-01-30T13:23:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47290This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/472902017-02-21T07:22:24ZPENGARUH HARGA DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG TAMAN WISATA ALAM
GROJOGAN SEWU TAWANGMANGU
KABUPATEN KARANGANYAR
JAWA TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh dan signifikansi harga terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar; (2) seberapa besar pengaruh dan signifikansi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar; (3) seberapa besar pengaruh dan signifikansi harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar dan sampel sebanyak 100 pengunjung. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda setelah uji prasyarat dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) harga memiliki pengaruh sebesar 51,2% dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar; (2) kualitas pelayanan memiliki pengaruh sebesar 45,2% dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar; dan (3) harga dan kualitas pelayanan secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 59,3% dan signifikan terhadap kepuasan pengunjung Taman Wisata Alam Grojogan Sewu Tawangmangu Kabupaten Karanganyar.
Kata kunci: harga, kualitas pelayanan, kepuasan pengunjungDKR Desi Kurnia Rahmawati2017-01-27T02:41:25Z2019-01-30T13:06:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46491This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/464912017-01-27T02:41:25ZSARANA DAN PRASARANA
LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNTUK PEMBELAJARAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Kelengkapan dan kondisi sarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhamamdiyah 1 Wates, 2) Kelengkapan dan kondisi prasarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhamamdiyah 1 Wates, 3) Hambatan dan upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kelengkapan dan kondisi sarana dan prasarana Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 3 orang yaitu Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana, Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dan guru mata pelajaran mengelola peralatan kantor. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Kelengkapan meja dan kursi pada laboratorium telah memenuhi jumlah siswa perkelas. Mesin kantor seperti telefon, faximile, mesin ketik elektronik belum tersedia. Media pembelajaran telah tersedia lengkap dan dalam kondisi baik. Perlengkapan pendukung tidak tersedia sesuai syarat minimal, 2) Sekolah belum dilengkapi dengan laboratorium kearsipan, laboratorium mesin kantor, ruang instruktur dan penyimpanan. Luas latai/peserta didik tidak sesuai standar yaitu 4m2/peserta didik. Tata ruang belum nyaman karena lebar lorong belum sesuai ketentuan yaitu 120 cm untuk lorong utama dan 80 cm untuk lorong samping. Intensitas cahaya tidak sesuai dengan ketentuan yaitu 20-30 fc. Sirkulasi udara berjalan dengan lancar dan kombinasi warna ruangan dapat menjadikan suasana nyaman, 3) Hambatan yang terjadi ialah kurang lahan sekolah, lama proses pengajuan kebutuhan ke pihak sekolah dan keuangan. Upaya yang telah dilakukan ialah membuat jadwal praktik industri berbeda-beda setiap jurusan agar tersedia ruangan untuk laboratorium mengetik manual dan juga mengajukan bantuan Ruangan Praktik Siswa kepemerintah.
Kata kunci: sarana dan prasarana, laboratorium administrasi perkantoran, SMK Muhammadiyah 1 WatesAYU W Ayu Windari2017-01-24T08:02:19Z2019-01-30T13:04:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/464192017-01-24T08:02:19ZHUBUNGAN MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN DENGAN KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui hubungan antara minat profesi guru dengan kesiapan mengajar; (2) mengetahui hubungan antara sikap keguruan dengan kesiapan mengajar; (3) mengetahui hubungan antara minat profesi guru dan sikap keguruan dengan kesiapan mengajar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 90 mahasiswa. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat Profesi Guru dengan Kesiapan Mengajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,638 dan nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti signifikan; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara Sikap Keguruan dengan Kesiapan Mengajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,354 dan nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti signifikan; (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan secara bersama-sama dengan Kesiapan Mengajar yang ditunjukkan dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,428 dan nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti signifikan dengan sumbangan efektif 42,79%.
Kata Kunci: Minat Profesi Guru, Sikap Keguruan, Kesiapan Mengajar.FHS FITRI HANDAYANI SETIYADI2017-01-24T08:00:58Z2019-01-30T13:03:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46412This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/464122017-01-24T08:00:58ZPENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPUASAN KERJA,
DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI AKSELERATOR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PSTA BATAN) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta, 2) kepuasan kerja terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta, 3) lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta, dan 4) motivasi kerja, kepuasan kerja, dan lingkungan kerja bersama-sama terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta sebanyak 270 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan metode yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dan diperoleh sampel sebanyak 152 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 30 pegawai di Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan D. I. Yogyakarta, uji coba instrumen terdiri atas uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda. Hasil penelitian pada signifikansi 5% menemukan bahwa: 1) motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta dengan nilai p sebesar (0,016<0,05), 2) kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta dengan nilai p sebesar (0,000<0,05), 3) lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta dengan nilai p sebesar (0,021<0,05), dan 4) motivasi kerja (0,002<0,05), kepuasan kerja (0,000<0,05), dan lingkungan kerja (0,000<0,05) secara bersama-sama berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai di PSTA BATAN Yogyakarta. Sumbangan relatif sebesar 0,23%, variabel kepuasan kerja sebesar 98,21%, dan variabel lingkungan kerja sebesar 1,56%.
Kata kunci: motivasi kerja, kepuasan kerja, lingkungan kerja, kinerja pegawaiANK Auzan Noor Khoir2017-01-24T02:39:14Z2019-01-30T13:03:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46395This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/463952017-01-24T02:39:14ZPERSEPSI WARGA SEKOLAH
TENTANG PENERAPAN PERATURAN 5 HARI KERJA
DI SMK NEGERI 1 CILACAP
JAWA TENGAHABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi guru tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dengan persentase; (2) persepsi karyawan tentang penerapan peraturan 5 hari kerja dengan persentase; (3) persepsi siswa tentang penerapan peraturan 5 hari belajar dengan persentase.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian adalah warga sekolah yang berjumlah 311 orang dengan rincian 15 guru, 5 karyawan, dan 291 siswa. Teknik sampel guru dan karyawan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Teknik sampel siswa menggunakan teknik simple random sampling. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 60 warga sekolah. Metode pengumpulan data menggunakan teknik kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriftif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi warga sekolah tentang penerapan peraturan 5 hari kerja termasuk dalam kategori tidak setuju dengan frekuensi sebesar 48,23% (150 dari 311 responden). Persepsi warga sekolah tentang penerapan peraturan 5 hari kerja ditinjau dari aspek yang meliputi: pengetahuan, sikap, perasaan, beban kerja, jam kerja. (1) Dilihat dari aspek pengetahuan termasuk dalam kategori setuju dengan frekuensi sebesar 42,75% (133 dari 311 responden). (2) Dilihat dari aspek sikap termasuk dalam kategori tidak setuju sebesar 48,87% (152 dari 311 responden). (3) Dilihat dari aspek perasaan termasuk dalam kategori tidak setuju dengan frekuensi sebesar 43,72% (136 dari 311 responden). (4) Dilihat dari aspek beban kerja termasuk dalam kategori tidak setuju dengan frekuensi sebesar 40,19% (125 dari 311 responden). (5) Dilihat dari aspek jam kerja termasuk dalam kategori tidak setuju dengan frekuensi sebesar 39,87% (124 dari 311 responden).
Kata kunci: Persepsi Warga Sekolah, Peraturan 5 Hari KerjaNur F Nur Fitasari2017-01-24T01:07:58Z2019-01-30T12:57:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46266This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462662017-01-24T01:07:58ZPENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KOMPETENSI
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. 2) Besarnya pengaruh metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel. 3) Besarnya pengaruh pergaulan teman sebaya dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel sejumlah 49 siswa Tahun Ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Uji coba instrumen dilakukan pada 34 siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: 1) Pergaulan teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel ditunjukkan dengan koefisien korelasi (rx1y) 0,592; koefisien determinasi (r2x1y) 0,350 dan thitung 5,035 > ttabel 2,012. 2) Metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel dengan koefisien korelasi (rx2y) 0,672; koefisien determinasi (r2x2y) 0,451 dan thitung 6,214>ttabel 2,012. 3) Pergaulan teman sebaya dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel dengan koefisien korelasi (Ry(1,2)) 0,731; koefisien determinasi (R2y(1,2)) 0,535 dan Fhitung 26,469 > Ftabel=3,19 dengan taraf signifikansi 5%. Sumbangan Efektif pergaulan teman sebaya dan metode mengajar guru secara bersama-sama terhadap prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel sebesar 53,5%.
Kata Kunci : Pergaulan Teman Sebaya, Metode Mengajar Guru, Prestasi
Belajar Siswa.ADS Ariska Dina Safitri2017-01-24T01:07:54Z2019-01-30T12:57:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46264This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462642017-01-24T01:07:54ZPENGARUH PERHATIAN SISWA DAN FASILITAS TERHADAP HASIL BELAJAR MENGETIK (KEYBOARDING) MATA PELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian siswa terhadap hasil belajar mengetik (keyboarding) Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Magelang, (2) pengaruh fasilitas terhadap hasil belajar mengetik (keyboarding) Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Magelang, (3) pengaruh perhatian siswa dan fasilitas secara bersama-sama terhadap hasil belajar mengetik (keyboarding) Mata Pelajaran Otomatisasi Perkantoran Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N egeri 2 Magelang.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto , dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 108 siswa dengan sampel 85 siwa. Pengambilan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Pengujian instrumen dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wonosari dengan jumlah 32 siswa. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis dengan uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas serta uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Siswa terhadap Hasil Belajar Mengetik dengan rx1y = 0,514 ; r2x1y = 0,265 ; dan thitung = 5,466 lebih besar dari ttabel sebesar 2,13, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Fasilitas terhadap Hasil Belajar Mengetik dengan rx1y = 0,745; r2x1y = 0,555 ; dan thitung = 10,182 lebih besar dari ttabel sebesar 2,13, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Perhatian Siswa dan Fasilitas secara bersama-sama terhadap hasil belajar mengetik dengan Ry(1,2)= 0,779 ; R2Y(1,2)=0,606 ; dan Fhitung= 63,102 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,186. Sumbangan relatif pengaruh Perhatian Siswa sebesar 29,6% dan Fasilitas 70,4% terhadap hasil belajar mengetik. Sumbangan efektif pengaruh Perhatian Siswa 17,9% dan Fasilitas sebesar 42,6%.
Kata kunci: Perhatian Siswa, Fasilitas, Hasil BelajarDTY Deni Tri Yuliana2017-01-20T04:09:02Z2019-01-30T12:56:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46232This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462322017-01-20T04:09:02ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH MATERI TATA RUANG KANTOR PADA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash pada kompetensi dasar sarana dan prasarana pada materi tata ruang kantor. (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash pada kompetensi sarana dan prasarana pada materi tata ruang kantor.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan R&D (Research and Development) dengan menggunakan desain pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation namun penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap ke empat yaitu tahap implementasi. Tujuan pengembangan yang dilakukan hanya untuk menilai kelayakan produk, tidak untuk menilai keefektifan media. Subjek penelitian adalah 1 validator ahli materi, 1 validator ahli media, 4 siswa kelas XI administrasi perkantoran dalam uji coba kelompok kecil dan 32 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari untuk uji coba kelompok besar. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian ahli media, lembar penilaian ahli materi, dan angket siswa. Data nilai kualitas yang diperoleh masih dalam bentuk data kualitatif kemudian diolah menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif dianalisis setiap aspek penilaian. Skor terakhir yang diperoleh, dikorversi menjadi tingkat kelayakan produk secara kualitatif dengan pedoman menurut kategori penilaian ideal.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran interaktif berhasil dikembangkan menggunakan 4 tahap pengembangan ADDIE yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, (2) hasil penilaian ahli materi memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori skor “baik”, hasil penilaian ahli media mendapatkan skor rata - rata 4,23 dengan kategori skor “sangat baik”, dan mendapatkan skor rata – rata 4,26 dengan kategori skor “sangat baik” pada uji coba penggunaan, sehingga media pembelajaran interaktif yang telah dikembangkan layak untuk digunakan.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Tata Ruang Kantor.INK Irvian Nur Kholis2017-01-17T08:54:19Z2019-01-30T12:51:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45923This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/459232017-01-17T08:54:19ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KANTOR ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo, yang meliputi pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK) dan Akta kelahiran.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Bagian Umum, informan pendukung adalah dua orang pegawai pelayanan di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo dan lima orang masyarakat pengguna layanan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan publik di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo dilihat dari dimensi tangible, reliability, responsiviness, assurance dan emphaty beserta indikatornya. (1) pelaksanaan kualitas pelayanan terkait dengan dimensi tangible (bukti fisik) belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti ruangan yang terbatas, tidak adanya pendingin ruangan, MCK yang belum memadai dan kurangnya filling cabinet. (2) dimensi reliability kehandalan pegawai dalam menangani setiap keluhan pelayanan belum sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat, terlihat masih adanya keluhan dari masyarakat tentang proses pelayanan pembuatan e-KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga. (3) dimensi responsiviness (ketanggapan) pegawai sudah menunjukkan sikap tanggap membantu masyarakat ketika mengalami kesulitan pada proses pelayanan pembuatan e-KTP, Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga. (4) dimensi assurance (jaminan), ketepatan jaminan tepat waktu pelayanan belum sesuai dengan harapan masyarakat, terlihat masih adanya keluhan dari masyarakat terkait dengan ketepatan waktu pelayanan e-KTP, Akta kelahiran dan KK. (5) dimensi emphaty, Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo sudah menunjukkan upaya meningkatkan kualitas pelayanan yaitu dengan memberikan kesan menyenangkan dalam proses pelayanan. Adapun kendala dalam pelaksanaan pelayanan publik di Kantor Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo antara lain kurangnya sumber daya pegawai, kesadaran masyarakat yang kurang khususnya dalam melengkapi syarat-syarat administratif pelayanan, serta fasilitas pelayanan yang belum memadai.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Pelayanan PublikYR YENNY RAHMAWATI2017-01-17T08:54:03Z2019-01-30T12:51:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/459222017-01-17T08:54:03ZEFEKTIVITAS PEMANFAATAN LABORATORIUM
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 2 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dengan sampel sejumlah 138 siswa, 14 guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dan 3 pengelola laboratorium Administrasi Perkantoran dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, dan kuesioner/angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Magelang masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 80,3%. Indikator efektivitas pemanfaatan laboratorium Administrasi Perkantoran terdiri dari: (1) indikator input masuk kategori sangat efektif dengan persentase sebesar 85,3%, (2) indikator proses masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 75,2% dan (3) indikator output masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 80,3%. Indikator input terdiri dari pengguna laboratorium masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 84,5% dan fasilitas laboratorium masuk kategori sangat efektif dengan persentase sebesar 86,0%. Indikator proses terdiri dari (a) prosedur penggunaan sarana masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 80,0%, (b) alokasi waktu masuk kategori efektif dengan persentase sebesar 76,6% dan (c) used factor lab masuk kategori cukup efektif dengan persentase sebesar 69,0%. Indikator output berupa pemanfaatan laboratorium efektif sebagai sarana dan sumber belajar ditunjukkan dengan persentase sebesar 80,3%.
Kata kunci: Efektivitas Pemanfaatan Laboratorium Administrasi PerkantoranRDU Ratnawati Diah Utami2016-11-10T03:57:38Z2019-01-29T03:07:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/435132016-11-10T03:57:38ZTUGAS DAN FUNGSI PUBLIC RELATION DALAM ORGANISASIPenulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tugas-tugas public
relation dalam organisasi, (2) fungsi public relation dalam organisasi, (3) peranan
public relation dalam organisasi.
Metode penulisan menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan metode
deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan
berdasarkan uraian yang tidak berwujud dengan angka. Meteode deduktif yaitu
dengan cara menuliskan topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum
kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus.
Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa: (1) tugas-tugas public relation
dalam organisasi adalah membina hubungan baik dengan publik baik internal
maupun ekternal organisasi; menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas
penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada
publik baik internal maupun eksternal organisasi; memonitor, merekam, dan
mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum (publik); memperbaiki dan
membangun citra atau image organisasi; melaksanakan komunikasi persuasif
yang timbal balik kepada publik baik internal maupun eksternal organisasi, (2)
fungsi public relation dalam organisasi adalah memelihara, mengembangkan,
memertahankan komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani
masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah, (3) dalam
menjalankan peranannya di suatu organisasi, seorang public relation dapat
bertindak sebagai penasihat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan
masalah, teknisi komunikasi, serta pe-monitoring dan pengevaluasi. Kesemua
peran tersebut pada intinya untuk membantu menetapkan dan memelihara
komunikasi dengan menjalin hubungan baik dengan publik baik internal maupun
eksternal, membantu dalam penyelesaian pemecahan masalah-masalah
manajemen yang sedang terjadi dalam organisasi (sebagai komunikator), serta
membentuk citra/image positif publik/masyarakat terhadap organisasi.Lestari Lestari Wahyuningsih2016-11-09T09:48:54Z2019-01-30T11:47:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43465This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434652016-11-09T09:48:54ZPERAN BURSA KERJA KHUSUS (BKK)
DALAM MEMBANTU PENYALURAN KERJA LULUSAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui peran Bursa Kerja Khusus (BKK) di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam membantu penyaluran lulusan ke dunia kerja, (2) mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi BKK di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta dalam membantu penyaluran lulusan ke dunia kerja, serta (3) upaya-upaya yang dilakukan BKK untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah pengurus BKK yang berjumlah 6 (enam) orang dan siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 68 orang. Pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Data disajikan dengan persentase dan dianalisis dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) peran BKK SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta masuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 55,64% yang meliputi kegiatan mencari dan memberi pelayanan informasi kerja untuk siswa, mengadakan pembinaan dan pembekalan kerja untuk siswa, melakukan hubungan kerjasama dengan instansi-instansi terkait, melakukan kegiatan rekrutmen dan penyaluran tenaga kerja, serta melakukan penelusuran lulusan, (2) hambatan yang dihadapi BKK SMK Muhamammadiyah 2 Yogyakarta dalam membantu penyaluran kerja lulusan mencakup kurangnya jumlah pengurus BKK, fasilitas yang belum memadai, kesulitan dalam mendapatkan informasi lowongan kerja, kesulitan dalam menjalin hubungan kerjasama, kesulitan dalam menempatkan lulusan karena banyaknya persaingan, kesulitan dalam menelusuri lulusan, serta tidak adanya alokasi dana untuk BKK, dan (3) upaya-upaya yang dilakukan oleh BKK, yaitu tetap memaksimalkan peran dengan keterbatasan jumlah pengurus serta fasilitas, berusaha aktif untuk mencari informasi lowongan kerja, melakukan pendekatan dan hubungan baik dengan mitra kerjasama, menghimbau siswa untuk mengikuti pelatihan keahlian, menggali informasi dari lulusan lainnya untuk menelusuri para lulusan dan menggunakan dana lain-lain sekolah untuk keperluan kegiatan BKK.
Kata kunci : Bursa Kerja Khusus (BKK), peran BKK, hambatan BKKZulvita Zulvita Qomariana2016-11-09T09:48:51Z2019-01-30T11:47:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43464This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434642016-11-09T09:48:51ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERNAL DI KANTOR KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. 2) faktor penghambat komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan komunikasi internal di kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 6 (enam) orang Informan yang pertama yaitu Kepala Kesejahteraan Masyarakat, kedua Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban dan 4 (empat) orang staf pegawai di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman. Pemilihan subjek penelitian tersebut menggunakan teknik purposive sampling. Tehnik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman secara keseluruhan sudah berjalan, namun pelaksanaanya masih memiliki kendala dan hambatan. Adapun kendala dan hambatan dari komunikasi internal ada beberapa hal yaitu, adanya rasa canggung serta perbedaan sifat dan karakteristik individu pegawai. 2) Media komunikasi internal yang sudah digunakan meliputi media lisan dan media tertulis. Media komunikasi lisan seperti yaitu, rapat, pertemuan, upacara, laporan lisan, dan telepon, sedangkan media komunikasi tertulis berupa, lembar presensi, surat, memo, dan laporan tertulis. 3) Iklim komunikasi yang terjadi selalu mendukung pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman hal ini di buktikan dengan pegawai berusaha menciptakan iklim komunikasi yang kondusif dan berusaha menciptakan suasana keterbukaan dan kekeluargaan antar pegawai. 4) Hambatan pelaksanaan komunikasi internal di Kantor Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman berupa; adanya hambatan psikologis antara pimpinan dan pegawai, pola aliran informasi pada komunikasi internal masih belum sepenuhnya dipahami oleh sebagian pegawai, kesibukan pimpinan yang mengakibatkan kurangnya waktu untuk berinteraksi, Adanya pegawai yang memiliki sifat pendiam, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi, belum adanya beberapa media komunikasi internal. 5) Upaya mengatasi hambatan komunikasi internal dengan cara menjalin hubungan yang baik dengan pimpinan maupun dengan sesama pegawai dan saling memberikan perhatian, semangat serta motivasi.
Kata kunci: Komunikasi Internal, Kantor Kecamatan NgaglikRamadhan Ramadhan Fajar Taufiq2016-11-09T09:48:10Z2019-01-30T11:47:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43462This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434622016-11-09T09:48:10ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS DALAM SOSIALISASI PROGRAM JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN DI KANTOR BPJS KETENAGAKERJAAN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan public relations dalam sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di kantor BPJS Ketenagakerjaan Gunungkidul Yogyakarta, media apa saja yang digunakan, hambatan dan upaya dalam mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Bidang Pemasaran, dan staff. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis interaktif dengan tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan public relations dalam sosialisasi program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Gunung Kidul Yogyakarta yaitu: 1) penyebaran informasi terhadap publik dilakukan baik secara langsung dan tidak langsung, 2) melaksanakan konselling diwujudkan dengan adanya fungsi pelayanan dan perluasan, 3) meningkatkan komunikasi diwujudkan dengan menjalin komunikasi dengan pihak internal dan eksternal perusahaan, 4) membina hubungan dilakukan dengan bekerjasama dengan pers, stakeholder, dan instansi lain, 5) membangun citra perusahaan dilakukan dengan merangkul media dan sosialisasi, 6) mempromosikan diwujudkan dengan kegiatan sosialisasi, iklan, dan presentasi. Hambatan dalam sosialisasi yaitu: 1) segmentasi perusahaan dan tenaga kerja, 2) terbatasnya sumber daya manusia, dan 3) batasan budaya. Upaya yang dilakukan yaitu: 1) untuk mengatasi adanya segmentasi perusahaan dan tenaga kerja adalah dengan menekankan pada skala prioritas, 2) upaya dari adanya keterbatasan sumber daya manusia adalah dengan mengutamakan target sasaran, dan 3) untuk meminimalisir adanya batasan budaya adalah mengikutsertakan tokoh masyarakat setempat dalam sosialisasi.
Kata kunci: Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sosialisasi, dan pelaksanaan fungsi humasVerida Verida Indri S2016-11-09T09:40:54Z2019-01-30T11:47:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434682016-11-09T09:40:54ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH PADA STANDAR KOMPETENSI MEMPROSES PERJALANAN BISNIS UNTUK SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan mengembangkan Multimedia Pembelajaran berbasis Adobe Flash untuk siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan dengan standar kompetensi Memproses Perjalanan Bisnis. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang menggunakan model pengembangan ADDIE yang dimodifikasi menjadi ADDI (Analisis, Desain, Development, dan Implementation). Pada tahap analisis dilakukan analisis isi materi, analisis siswa, studi literatur, dan analisis konsep multimedia. Tahap desain dilakukan pengembangan flowchart dan storyboard. Tahap development dilakukan pengembangan desain ke dalam bentuk multimedia, pembuatan instrumen validasi ahli, validasi ahli, dan revisi produk. Tahap implementation dilakukan uji kelompok kecil dan uji kelompok besar.
Multimedia Pembelajaran yang dikembangkan dinilai kelayakannya oleh ahli materi, ahli media, uji kelompok kecil sebanyak 9 siswa dan uji kelompok besar sebanyak 33 siswa. Hasil penelitian uji kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif berbasis Adobe Flash berdasarkan penilaian: 1) Ahli Materi diperoleh rata-rata skor 4,55 yang termasuk kategori Sangat Layak, 2) Ahli Media diperoleh rata-rata skor 4,6 yang termasuk kategori Sangat Layak, 3) Uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor 4,39 yang termasuk kategori Sangat Layak, 4) Uji coba kelompok besar diperoleh rata-rata skor 4,26 yang termasuk kategori Sangat Layak. Dengan demikian Multimedia Pembelajaran yang dikembangkan ini dinyatakan Sangat layak digunakan dalam pembelajaran memproses perjalanan bisnis.
Kata Kunci: Multimedia Pembelajaran, Adobe Flash, Memproses Perjalanan BisnisAfid Afid Farhan Ismunandar2016-11-09T09:40:51Z2019-01-30T11:47:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43470This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434702016-11-09T09:40:51ZPELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS)MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan pelayanan Publik di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Moyudan Sleman dengan indikator; 1) prosedur pelayanan publik; 2) waktu penyelesaian pelayanan; 3) biaya pelayanan; 4) sarana dan prasarana.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah kepala bagian tata usaha, petugas pendaftaran, petugas bagian pelayanan umum, petugas laboratorium, petugas bagian pelayanan kesehatan ibu dan anak, dan apoteker dengan cara penentuan informan menggunakan teknik purposif. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitian; 1) prosedur pelayanan sudah berjalan sesuai dengan alur pelayanan yang telah ditentukan. Alur pelayanan dibagi sesuai dengan bagian pelayanannya masing-masing. Prosedur pelayanan sederhana, mudah dipahami dan mudah dijalankan; 2) Waktu pelayanan dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan 14.30 WIB untuk hari Senin sampai dengan Kamis, 07.30 sampai dengan 11.30 WIB untuk hari Jum’at, dan 07.30 sampai dengan 13.00 WIB untuk hari Sabtu. Waktu penyelesaian pelayanan setiap orang kurang lebih 10 menit; 3) Biaya pelayanan jelas dan transparan. Biaya pelayanan mengacu pada peraturan Bupati Sleman nomor 59 tahun 2012. Puskesmas Moyudan tidak memungut biaya diluar biaya yang telah ditetapkan; 4) sarana dan prasarana di Puskesmas Moyudan meliputi; alat-alat medis, alat-alat non medis, dan gedung Puskesmas. Sarana dan prasarana dibeberapa bagian pelayanan masih belum memenuhi kebutuhan Puskesmas.
Kata kunci: Pelayanan Publik, Puskesmas MoyudanIsna Isna Septia Rusdi2016-11-09T09:40:46Z2019-01-30T11:47:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43473This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434732016-11-09T09:40:46ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI AKSELERATOR BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (PSTA BATAN) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA BATAN) Yogyakarta (2) hambatan pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA BATAN) Yogyakarta (3) upaya mengatasi hambatan pengelolaan arsip dinamis di Pusat Sains dan Teknologi Akselerator Badan Tenaga Nuklir Nasional (PSTA BATAN) Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci (key informant) penelitian yaitu satu pegawai bagian tata usaha yang juga petugas kearsipan. Informan pendukung terdiri dari satu pegawai unit jaminan mutu, satu pegawai bagian tata usaha, satu pegawai bidang reaktor, satu pegawai bidang fisika partikel, dan satu pegawai bidang keselamatan kerja dan keteknikan. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditentukan menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengelolaan arsip dinamis, pedoman yang digunakan Peraturan Kepala BATAN Nomor 6 Tahun 2015 Tentang Pedoman Kearsipan dan Kode Klasifikasi. Pengelolaan arsip berbentuk surat masuk dan surat keluar. Ruang penyimpanan arsip kurang mendapat perhatian. Petugas khusus arsip belum ada hanya penunjukan salah satu staff seksi. Sistem penyimpanan arsip surat dan kartu kendali menggunakan sistem subjek. Asas penyimpanan arsip menggunakan asas kombinasi antara sentralisasi-desentralisasi. Pemeliharaan dan pengamanan arsip belum baik. Peminjaman dan penemuan kembali arsip dilakukan ketika ada pegawai yang hendak meminjam arsip. Penyusutan arsip dilakukan dengan cara pemindahan arsip ke bagian tata usaha. (2) Hambatan pengelolaan arsip dinamis, belum ada petugas arsip yang khusus menangani arsip, pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis belum sesuai dengan pengelolaan yang benar, belum adanya perhatian dari para pegawai untuk mengelola arsip dengan baik. (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pengelolaan arsip dinamis, menambah beban kerja kepada setiap pegawai dalam melaksanakan pengelolaan arsip dinamis, membuat jadwal rutin untuk setiap pegawai dalam memelihara dan pengamanan arsip dinamis, meningkatkan perhatian dan kesadaran para pegawai untuk mengelola arsip dinamis secara baik dan benar.
Kata kunci: Pengelolaan Arsip, Arsip Dinamis, PSTA BATAN YogyakartaHari Hari Sofyan2016-11-09T09:40:43Z2019-01-30T11:47:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43476This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434762016-11-09T09:40:43ZPENGARUH ASPIRASI DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh aspirasi terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, (2) pengaruh lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, (3) pengaruh aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 63 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif aspirasi terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung sebesar 67,229 dengan Sig. sebesar 0,000 atau p<0,05; nilai 〖r^2〗_x1y sebesar 0,524 yang berarti bahwa aspirasi berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 52,4%; (2) terdapat pengaruh positif lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung sebesar 23,130 dengan Sig. sebesar 0,000 atau p<0,05; nilai 〖r^2〗_x2y sebesar 0,275 yang berarti bahwa lingkungan belajar berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 27,5%; (3) terdapat pengaruh positif aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 dengan nilai Fhitung sebesar 42,739 dengan Sig. sebesar 0,000 atau p<0,05; nilai 〖R^2〗_(y(1,2)) sebesar 0,588 yang berarti bahwa aspirasi dan lingkungan belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap motivasi belajar sebesar 58,8%, sedangkan 41,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Motivasi Belajar, Aspirasi, Lingkungan BelajarNurfitriyati Nurfitriyati2016-11-09T09:40:34Z2019-01-30T11:47:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43466This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434662016-11-09T09:40:34ZPELAKSANAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DI PT MADUBARU (PG PS MADUKISMO)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program corporate social responsibility di PT Madubaru (PG PS Madukismo) yang berbentuk program kemitraan dan bina lingkungan dalam pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan CSR PT Madubaru diwujudkan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program-program yang dilaksanakan yaitu kemitraan, bantuan sarana prasarana dan bantuan pendidikan. Strategi yang digunakan dalam pelaksanaan CSR PT Madubaru adalah menggunakan mixed type. Prinsip yang digunakan dalam pelaksanaan CSR PT Madubaru adalah keberlanjutan, pertanggungjawaban dan keterbukaan. Program kemitraan termasuk dalam kategori community development dan bina lingkungan termasuk dalam kategori community philantrophy. Evaluasi pelaksanaan CSR yaitu pimpinan turut andil dalam pelaksanaan CSR. Proporsi bantuan ditetapkan sebesar 0,5% untuk program kemitraan dan 0,5% untuk program bina lingkungan. Transparansi yaitu pelaporan kegiatan CSR setiap tiga bulan sekali. Cakupan wilayah yaitu pada masyarakat sekitar PT Madubaru. Monitoring yang dilaksanakan belum maksimal, karena ditemukan pengembalian pinjaman dari mitra binaan terhenti. Pelibatan stakeholder yaitu pada program kemitraan. Hasil nyata ditunjukkan dengan mitra binaan yang sudah berhasil mandiri. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan berlanjut setiap tahun.
Kata kunci : Corporate Social Responsibility, Program Kemitraan Dan Bina LingkunganRizka Rizka Anis Fatwaningsih2016-11-09T09:39:54Z2019-01-30T11:47:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43459This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434592016-11-09T09:39:54ZPENGELOLAAN SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL)
DI KANTOR DISPERINDAG PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengelolaan surat masuk elektronik di Kantor Disperindag Provinsi DIY; 2) mengetahui pengelolaan surat keluar elektronik di Kantor Disperindag Provinsi DIY.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Informan penelitian sebanyak 4 orang yakni 2 orang informan kunci dan 2 orang sebagai informan pendukung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pengelolaan surat masuk elektronik (e-mail) dikelompokkan menjadi dua jenis penanganan yakni surat biasa dan surat penting. Surat biasa yang diterima dapat langsung diproses tanpa melakukan pencetakan menggunakan kertas. Surat penting dilakukan pencetakan ke dalam kertas terlebih dahulu sebelum diproses seperti surat kertas; 2) Pengelolaan surat keluar elektronik dibedakan menjadi dua jenis penanganan yakni surat biasa dan surat penting. Surat biasa langsung dikirim melalui media elektronik e-mail. Surat penting diproses secara elektronik menggunakan e-mail kemudian disusulkan surat berbasis kertas; 3) Hambatan dalam pengelolaan surat elektronik yakni jaringan yang mengalami gangguan dan pegawai yang belum semua terampil menggunakan surat elektronik.
Kata kunci : Pengelolaan Surat, E-mail, Kantor DisperindagYodhika Yodhika Nursholeh2016-11-09T09:39:53Z2019-01-30T11:47:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43457This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434572016-11-09T09:39:53ZKUALITAS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL
STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN
KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Standar Kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta yang ditinjau dari aspek validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Objek dalam penelitian ini adalah lembar jawab seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran dan kunci jawaban Ujian Akhir semester Gasal Standar Kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan program Anates Version 4.09.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ditinjau dari aspek validitas, 20 butir soal (50%) menunjukkan valid, 20 butir soal (50%) menunjukkan tidak valid; 2) ditinjau dari aspek reliabilitas, memiliki reliabilitas sebesar 0,68 sehingga soal termasuk dalam kategori tidak reliabel (un-reliable); 3) ditinjau dari aspek tingkat kesukaran menunjukkan bahwa dalam kategori sangat mudah dengan 20 butir soal (50%); 4) ditinjau dari aspek daya pembeda menunjukkan bahwa butir soal memiliki persebaran daya pembeda yang merata di setiap kategori yang dijadikan patokan; 5) ditinjau dari aspek efektivitas pengecoh menunjukkan bahwa butir soal memiliki persebaran daya pembeda yang merata di setiap kategori yang dijadikan patokan.
Kata kunci: Analisis Butir Soal, Mengelola Sistem KearsipanIrma Irma Widyastuti2016-11-09T09:39:51Z2019-01-30T11:47:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43454This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434542016-11-09T09:39:51ZPENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X
STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERALATAN
KANTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) seberapa besar pengaruh dan signifikansi antara keterampilan mengajar guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (2) seberapa besar pengaruh dan signifikansi antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (3) seberapa besar pengaruh dan signifikansi keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto karena dilakukan pada suatu peristiwa yang telah terjadi kemudian dirunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut tanpa memberikan manipulasi. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul pada bulan Maret 2016. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keterampilan mengajar guru memiliki pengaruh sebesar 36,7% dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (2) fasilitas belajar memiliki pengaruh sebesar 23,4% dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (3) keterampilan mengajar guru dan fasilitas belajar secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 37,89% dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X standar kompetensi mengelola peralatan kantor di SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah keterampilan mengajar guru.
Kata Kunci: Keterampilan mengajar guru, fasilitas, motivasiAyu Ayu Kurniawati2016-11-09T09:39:50Z2019-01-30T11:47:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43451This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434512016-11-09T09:39:50ZPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES PADA STANDAR KOMPETENSI BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam standar kompetensi bekerjasama dengan kolega dan pelanggan.
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates yang berjumlah 55 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket digunakan untuk mengukur variabel Strategi Pembelajaran Guru dan Motivasi Belajar Siswa. Pengujian instrumen dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Wates pada siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 40 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas, serta uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Strategi Pembelajaran Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates pada Standar Kompetensi Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan yang ditunjukan r_((xy)) sebesar 0,729, koefisien determinasi r_((xy))^2 sebesar 0,532 dan t_hitung(7,761)>t_tabel (2,006). Berdasarkan koefisien determinasi r_((xy))^2 sebesar 0,532 artinya 53,2% Motivasi Belajar Siswa dipengaruhi oleh Strategi Pembelajaran Guru, sementara sisanya 46,8% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Strategi Pembelajaran, Motivasi BelajarFirman Firman Nugroho2016-11-09T09:39:49Z2019-01-30T11:46:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434252016-11-09T09:39:49ZPELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan PATEN di Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data; interpretasi data; dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini: (1) pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan di Kantor Kecamatan Kokap dapat diketahui dari 8 standar prosedur pelayanan yang dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) kesederhanaan, yaitu pelayanan yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Kokap dapat dinilai sudah mencapai unsur kesederhanaan yang mudah dipahami; (b) kejelasan, yaitu Kantor Kecamatan Kokap sudah melakukan sosialisasi terhadap perangkat desa, dan perangkat desa mensosialisasikan lebih lanjut ke masyarakat langsung; (c) kepastian waktu; yaitu waktu kerja di Kantor Kecamatan Kokap yang dimulai dari pukul 08.00 sampai 14.00 tidak ditepati dan kelancaran dari dukcapil ini menjadi waktu yang pasti bagi pegawai; (d) akurasi , yaitu penyelenggaraan pelayanan administrasi terpadu Kecamatan sudah memenuhi prinsip akurasi, yakni sudah tepat sasaran dan akurat; (e) kelengkapan sarana prasarana utama secara umum sudah memadai, namun ada yang kurang untuk menunjang pegawai dalam bekerja, seperti kurangnya jumlah komputer dan ac di ruang kerja pegawai; (f) keamanan, pegawai sudah berusaha mencapai tujuan yaitu memberikan rasa aman atau sikap dapat dipercaya kepada masyarakat; (g) kemudahan akses, yaitu Kantor Kecamatan Kokap yang strategis memudahkan masyarakat dalam menemukan Kantor Kecamatan Kokap tersebut; (h) kenyamanan yang dirasakan masyarakat kurang nyaman di ruang tunggu dan kurangnya sikap pegawai yang masih merokok di dalam ruangan.(2) faktor kendala dan pendukung dalam pelaksanaan pelayanan administarsi terpadu Kecamatan di Kecamatan Kokap dapat diketahui sebagai berikut: (a) kendala yang dihadapi yaitu pertama, sarana prasarana penunjang kurang memadai. Kedua, kurangnya pegawai pelayanan di Kantor Kecamatan Kokap. (b) Faktor pendukung dalam pelaksanaan pelayanan administrasi terpadu kecamatan di Kecamatan Kokap adalah: pertama, informasi yang diberikan oleh Kantor Kecamatan Kokap jauh bergerak kepadukuhan-padukuhan. Kedua, fasilitas sarana dan prasarana utama yang memadai.
Kata Kunci: Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, Kantor Kecamatan Kokap.Fitrah Fitrah Nur Cahya2016-11-09T09:39:47Z2019-01-30T11:47:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434602016-11-09T09:39:47ZPENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN PROFESIONALITAS GURU TERHADAP KINERJA GURU SMK NEGERI 1 TEPUSPenelitian ini bertujuan mengetahui (1) besarnya pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Kinerja Guru, (2) besarnya pengaruh Profesionalitas Guru terhadap Kinerja Guru, dan (3) besarnya pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru secara sendiri dan bersama-sama terhadap Kinerja Guru.
Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Kinerja Guru. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah responden adalah 38 guru SMK Negeri 1 Tepus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan SPSS Statistics 21 dengan analisis deskriptif dan analisis regresi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : (1) Kepemimpinan Kepala Sekolah berpengaruh terhadap Kinerja Guru sebesar 15,7% berdasarkan (R Square) sebesar 0,157; (2) Profesionalitas Guru berpengaruh terhadap Kinerja Guru sebesar 26,3% berdasarkan (R Square) sebesar 0,263; dan (3) Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Guru sebesar 35% berdasarkan (R Square) sebesar 0,350. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru sebaiknya ditingkatkan agar dapat meningkatkan Kinerja Guru SMK Negeri 1 Tepus. Peningkatan tersebut dapat dilakukan melalui pemantapan indikator-indikator Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Profesionalitas Guru SMK Negeri 1 Tepus.
Kata kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Profesionalitas Guru, Kinerja GuruMutmainah Mutmainah2016-11-09T09:39:09Z2019-01-30T11:46:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434222016-11-09T09:39:09ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENURUNNYA JUMLAH PENGUNJUNG DI OBYEK WISATA AIR BOJONGSARI (OWABONG)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya jumlah pengunjung di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) berdasarkan karakteristik responden yang terdiri dari jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan pendidikan terakhir.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang mempengaruhi menurunnya jumlah pengunjung di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yang dibagi kedalam dua dimensi faktor yaitu dimensi fasilitas dan dimensi pelayanan. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang pada saat dilakukan penelitian sedang berkunjung di Obyek Wisata Air Bojongsari (Owabong) yaitu mulai tanggal 2 April sampai 17 April 2016. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan sampling insidental. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini adalah: (1) naiknya harga tiket masuk Owabong; (2) wahana dan fasilitas permainan air di Owabong belum seimbang dengan harga tiket masuk; (3) penghapusan gratis soft drink bagi pengunjung yang memiliki tiket masuk; (4) kamar bilas yang tersedia di Owabong belum memadai dan fasilitas untuk keperluan bilas belum lengkap; (5) kamar bilas yang tersedia di Owabong jumlahnya belum cukup untuk menampung pengunjung yang melakukan bilas; (6) lambatnya pelayanan di bagian tiket masuk; (7) karyawan Owabong tidak bersikap responsif terhadap para pengunjung; (8) penjaga kolam renang (lifeguard) tidak memberikan perhatian yang maksimal pada pengunjung; (9) kebersihan yang tidak terjaga di area Owabong; (10) kebersihan air di dalam kolam renang tidak terjaga.
Kata Kunci: Penurunan Jumlah Penunjung, Obyek Wisata Air BojongsariFadlan Fadlan Gilang Nugroho2016-11-09T09:39:05Z2019-01-30T11:46:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434202016-11-09T09:39:05ZPENGARUH EFIKASI DIRI BERWIRAUSAHA DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh efikasi diri berwirausaha mahasiswa terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY, 2) mengetahui pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY, 3) mengetahui pengaruh efikasi diri berwirausaha dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY angkatan 2013 dan angkatan 2014. Penentuan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 110 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen kepada 40 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi UNY. Uji coba instrumen terdiri dari uji validitas dan uji reliabilitas. Uji Prasyarat Analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana dan regresi dua prediktor.
Hasil penelitian: 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri berwirausaha terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY dengan r_(x_1 y) = 0,407, 〖r^2〗_(x_1 y) = 0,166, t_hitung = 4,631, dan t_tabel = 1,658 pada taraf signifikansi 5%. 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY dengan r_(x_1 y) = 0,599, 〖r^2〗_(x_2 y) = 0,359, t_hitung = 7,778, dan t_tabel = 1,658 pada taraf signifikansi 5%, 3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan efikasi diri berwirausaha dan pendidikan kewirausahaan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran UNY dengan R_(y_((1,2)) ) = 0,610, 〖R^2〗_(y_((1,2)) ) = 0,372, F_hitung = 31,758, dan F_tabel = 3,09 dengan taraf signifikansi 5%. Sumbangan efektif efikasi diri berwirausaha sebesar 4,64% dan pendidikan kewirausahaan sebesar 32,56%, sedangkan 62,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang mempengaruhi intensi berwirausaha yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti gender, latar belakang keluarga, dan kebutuhan akan prestasi.
Kata kunci: Efikasi Diri Berwirausaha, Pendidikan Kewirausahaan, Intensi BerwirausahaAninda Aninda Artiandewi2016-11-09T09:38:57Z2019-01-30T11:46:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434182016-11-09T09:38:57ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk: (1) Mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif untuk Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi kelas X dengan model pengembangan ADDIE, (2) Mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif untuk Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran.
Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi kelas X Progam Keahlian Administrasi Perkantoran ini dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE. Model ADDIE tersebut terdiri atas: Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation, namun pada penelitian pengembangan ini hanya dilakukan 4 tahap yaitu Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tahap analysis meliputi tahap analisis kebutuhan dan tahap analisis isi. Tahap design meliputi pembuatan flowchart dan storyboard. Tahap development meliputi pembuatan produk multimedia pembelajaran interaktif, validasi ahli materi dan validasi ahli media, serta revisi multimedia pembelajaran dari ahli materi dan ahli media. Tahap Implementation dilakukan dua tahap yaitu uji coba kelompok kecil yang melibatkan 10 orang siswa dan uji coba kelompok besar yang melibatkan 38 orang siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif dengan skala Likert.
Hasil penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa: (1) pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu analysis, design, development, dan implementation, (2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “baik”; hasil penilaian ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,58 dengan kategori “sangat baik; hasil uji pada peserta didik mendapatkan skor rata-rata 4,12 dengan kategori “baik”. Dengan demikian, multimedia pembelajaran interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran.
Kata kunci: Pengembangan, Multimedia, Pembelajaran, InteraktifSri Sri Utami2016-11-09T09:38:54Z2019-01-30T11:45:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43416This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434162016-11-09T09:38:54ZMANAJEMEN LABORATORIUM KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK HAMONG PUTERA 1 PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab manajemen laboratorium kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Hamong Putera 1 Pakem yang belum dikelola sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif.
Penelitian ini dilakukan di SMK Hamong Putera 1 Pakem. Subjek penelitian ini terdiri dari 28 orang yaitu Ketua Jurusan Administrasi Perkantoran, Kepala Laboratorium, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Bendahara Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran, dan Peserta didik kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 23 orang. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan cara triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencanaan laboratorium hanya dilakukan diawal tahun ajaran baru. Perencanaan prasarana dan sarana laboratorium masih terbatas, karena prasarana laboratorium belum sesuai dengan standar laboratorium dan jumlah sarana tidak seimbang dengan jumlah siswa. 2) Pengorganisasian laboratorium ditandai dengan adanya struktur organisasi, akan tetapi terdapat kendala tidak ada tenaga laboran yang membantu mengelola laboratorium. Kendala lainnya adalah tidak ada ruang penyimpanan barang-barang yang rusak dan tidak terpakai, pengaturan ruangan belum sesuai dengan kriteria perkantoran. 3) Kegiatan ketatausahaan dilakukan secara sederhana sehingga menimbulkan ketidakjelasan informasi mengenai alat, bahan, dan mesin yang ada di laboratorium . Alat, bahan, dan mesin kantor tidak semua diberi label inventaris. 4) Pemeliharaan laboratorium belum dilakukan secara rutin dan teratur. Pemeliharaan dalam bentuk perbaikan mesin dilakukan ketika ada laporan kerusakan. Pemeliharaan laboratorium bentuk pembersihan laboratorium dilakukan oleh siswa. 5) Pengawasan laboratorium hanya ditekankan pada guru mata pelajaran, sedangkan komponen dalam struktur organisasi tidak semua aktif dalam pengawasan secara langsung. Pengawasan terhadap siswa dengan membuat tata tertib laboratorium, akan tetapi tidak semua siswa mentaati tata tertib tersebut.
Kata Kunci : Manajemen Laboratorium, Administrasi Perkantoran,SMK Hamong Putera 1 PakemAri Ari Suryani2016-11-09T09:38:34Z2019-01-30T11:46:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43424This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434242016-11-09T09:38:34ZPENGARUH KEPEMIMPINAN DIRI, KOMUNIKASI INTERPERSONAL, DAN PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP
MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan mengetahui (1) pengaruh kepemimpinan diri terhadap motivasi berwirausaha (2) pengaruh komunikasi interpersonal terhadap motivasi berwirausaha (3) pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha (4) pengaruh kepemimpinan diri, komunikasi interpersonal, dan pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha secara bersama-sama siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari.
Jenis penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi berwirausaha. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kepemimpinan diri, komunikasi interpersonal, dan pendidikan kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian populasi dengan jumlah responden adalah 96 siswa dari seluruh kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan SPSS Statistics 20 dengan analisis deskriptif, korelasi, dan regresi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kepemimpinan diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 27,5% (2) Komunikasi interpersonal berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 9,8% (3) Pendidikan kewirausahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 17,4 % (4) Kepemimpinan diri, komunikasi interpersonal, dan pendidikan kewirausahaan secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 29,7%.
Kata kunci: Kepemimpinan Diri, Komunikasi Interpersonal, Pendidikan Kewirausahaan, Motivasi BerwirausahaReny Reny Vita Fatika2016-11-09T09:37:46Z2019-01-30T11:45:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43411This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434112016-11-09T09:37:46ZPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA GURU DENGAN SISWA DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA PADA PERATURAN TATA TERTIB SEKOLAH DI KELAS X DAN XI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) seberapa besar pengaruh dan signifikansi komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang; (2) seberapa besar pengaruh dan signifikansi pola asuh orang tua terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang; (3) seberapa besar pengaruh dan signifikansi komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa dan pola asuh orang tua secara bersama-sama terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang yang berjumlah 300 siswa dan sampel sebanyak 161 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis regresi sederhana dan berganda setelah uji prasyarat dilakukan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa memiliki pengaruh sebesar 20,2% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang; (2) pola asuh orang tua memiliki pengaruh sebesar 19,8% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang; dan (3) komunikasi interpersonal antar guru dengan siswa dan pola asuh orang tua secara bersama-sama memiliki pengaruh sebesar 29,4% dan signifikan terhadap kedisiplinan siswa pada peraturan tata tertib sekolah di kelas X dan XI SMK Muhammadiyah Magelang. Berdasarkan hasil tersebut maka variabel yang paling berpengaruh pada penelitian ini adalah komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa.
Kata kunci: komunikasi interpersonal, pola asuh orang tua, kedisiplinanIrma Irma Rohmi Wahyunita2016-11-09T09:37:44Z2019-01-30T11:45:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43410This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434102016-11-09T09:37:44ZPENGELOLAAN SARANA LABORATORIUM KOMPUTER
DI SMP NEGERI 13 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana laboratorium komputer di SMP Negeri 13 Yogyakarta, yang meliputi: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi: wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah Kepala Laboratorium, Koordinator Laboratorium, Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana, dan Wakil Kepala sekolah bidang kurikulum dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitian: 1) Perencanaan pengelolaan sarana laboratorium komputer dilakukan setiap akhir tahun pelajaran dengan mempertimbangkan kebutuhan-kebutuhan laboratorium komputer. Perencanaan pengelolaan melibatkan seluruh pengelola laboratorium dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, serta Kepala Sekolah sebagai pemberi keputusan. Perencanaan SDM dilakukan dengan menunjuk guru bidang studi IPA, Bahasa, dan TIK sebagai pengelola laboratorium. Jumlah anggaran yang dialokasikan untuk pengelolaan laboratorium selama ini belum dapat mencukupi kebutuhan. Perencanaan alat dan bahan dilakukan dengan mengidentifikasi kebutuhan barang, jumlah peserta didik, dan ketersediaan anggaran. Penataan tata ruang laboratorium belum sesuai dengan ketentuan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2) Pengorganisasian pengelolaan laboratorium telah dilaksanakan melalui adanya struktur bagan organisasi, namun fakta bagan struktur organisasi tersebut tidak dibarengi dengan pembagian job description. Laboratorium komputer di SMP Negeri 13 Yogyakarta tidak memiliki teknisi laboratorium dan tenaga khusus laboran. 3) Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan kegiatan pemeliharaan dan kegiatan ketatausahaan. Pemeliharaan dilakukan pada saat kegiatan praktikum berlangsung, tidak ada jadwal pemeliharaan secara khusus pada laboratorium komputer. Kgiatan ketatausahaan dilakukan dengan menginventaris sarana yang ada di ruang laboratorium. Kegiatan praktikum di laboratorium tidak dicatat di kartu kendali daftar pemakaian laboratorium dan kartu pemakaian laboratorium. 4) Pengawasan dilakukan dengan memantau laporan pertanggungjawaban dan peraturan tata tertib. Pengawasan juga dilakukan oleh Badan Pengawas Aset Daerah dengan meninjau kondisi barang yang ada di sekolah
Kata kunci: Pengelolaan Sarana, Laboratorium KomputerAde Ade Safitri2016-11-09T09:37:43Z2019-01-30T11:45:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43405This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434052016-11-09T09:37:43ZIMPLEMENTASI METODE PROJECT BASED LEARNING
DALAM PROSES PEMBELAJARAN OTOMATISASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan implementasi metode project based learning dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten yang meliputi indikator: keterampilan siswa dalam penerapan teknologi dan kemampuan siswa berkolaborasi dengan teman saat proses pembelajaran, keaktifan siswa dalam proses pembelajaran, disiplin belajar dan tanggung jawab siswa dalam proses pembelajaran, penilaian diri sendiri (self assessment) dalam proses pembelajaran, motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran, dan pengalaman belajar sendiri dan eksplorasi siswa dalam proses pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif, subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Klaten berjumlah 74 orang. Metode pengumpulan data menggunakan observasi langsung, angket, dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa keefektifan implementasi metode project based learning dalam proses pembelajaran Otomatisasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten cukup baik dalam pelaksanaannya, ditunjukkan pada kecenderungan siswa menjawab sebanyak 42 siswa (62,16%) masuk dalam kategori cukup baik.
Kata Kunci: Project Based Learning, Otomatisasi PerkantoranWahyu Wahyu Arifiani2016-11-09T09:37:43Z2019-01-30T11:45:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43407This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434072016-11-09T09:37:43ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash pada kompetensi dasar mengaplikasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah data atau naskah, dan (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Adobe Flash pada kompetensi dasar mengaplikasikan aplikasi perangkat lunak dalam mengolah data atau naskah yang telah dikembangkan
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan desain pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yaitu tahap (1) analysis, (2) design, (3) development, (4) implementation, (5) evaluation namun penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap ke empat yaitu tahap implementasi. Subjek penelitian adalah 1 ahli materi, 1 ahli media, 4 siswa kelas X administrasi perkantoran dalam uji coba kelompok kecil dan 32 siswa kelas X administrasi Perkantoran 1 SMK Negeri 1 Tempel tahun ajaran 2015-2016 untuk uji coba kelompok besar. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian ahli media, lembar penilaian ahli materi, dan angket siswa. Teknis analisis data yang digunakan adalah teknis analisis deskriptif menggunakan rata-rata.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengembangan media pembelajaran intraktif mengoperasikan aplikasi perangkat lunak berhasil dikembangkan menggunakan 4 tahap pengembangan ADDIE yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, (2) hasil penilaian ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,36 dengan kategori skor “sangat layak”, hasil penilaian ahli media mendapatkan skor 4,55 dengan kategori skor “sangat layak”, dan mendapatkan skor 4,14 dengan kategori skor “layak” pada uji coba pengguna Dengan demikian, media pembelajaran interaktif mengoperasikan aplikasi perangkat lunak untuk siswa kelas X administrasi perkantoran yang telah dikembangkan layak untuk digunakan.
Kata kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Aplikasi Perangkat Lunak.Suci Suci Ika Febrianti2016-11-09T09:37:37Z2019-01-30T11:45:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43413This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434132016-11-09T09:37:37ZPENGARUH MINAT KERJA DAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Minat Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul; (2) Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantotan SMK Muhammadiyah 2 Bantul; dan (3) Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx1y) sebesar 0,456, koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,208, dan thitung2,804>ttabel2,042; (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2
Bantul, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (rx2y) sebesar 0,414, koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,172, dan thitung2,494>ttabel2,042; dan (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat Kerja dan Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul, yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,519; R2y(1,2) sebesar 0,270, dan nilai Fhitung 5,358>Ftabel 3,328.
Kata kunci : Minat Kerja, Praktik Kerja Industri, Kesiapan KerjaMaikaningrum Maikaningrum2016-11-09T09:34:34Z2019-01-30T11:45:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43385This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433852016-11-09T09:34:34ZPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktik kerja industri di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dilihat dari kompetensi kerja, pembimbingan dan fasilitas penunjang prakerin.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan penelitian ini yaitu 3 guru pembimbing dan 8 peserta didik yang diambil menggunakan teknik snowball sampling. Teknik Pengumpulan data dilakukan dengan, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Setelah mendapat bimbingan dan arahan dari guru pembimbing dan instruktur di tempat praktik kerja industri, peserta didik dapat menyelesaikan tugas yang diberikan seperti: mengelola surat masuk dan surat keluar, melakukan panggilan atau menerima telepon, mengelola arsip, menyelesaikan tugas tepat waktu serta dapat berkomunikasi dengan baik dengan pembimbing lapangan dan pegawai yang ada di tempat praktik kerja industri. Selain itu selama kegiatan praktik kerja industri berlangsung, tidak ada keluhan dari mengenai perilaku peserta didik, 2) Pelaksanaan monitoring guru pembimbing kepada peserta didik tidak rutin dilaksanakan selama pelaksanaan praktik kerja industri, bahkan ada peserta didik yang tidak pernah dikunjungi secara langsung karena kunjungan yang terlalu sering dikhawatirkan akan menganggu kegiatan peserta didik, 3) Selama pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik sudah menggunakan fasilitas yang disediakan dunia usaha atau industri untuk menyelesaikan tugas yang diberikan. Fasilitas yang disediakan tempat praktik kerja industri meliputi : komputer, telepon, mesin ketik manual, printer, mesin fotokopi, cap, perforator dan mesin faximile.
Kata Kunci: Praktik Kerja Industri, Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Peserta DidikRetno Retno Pamekas2016-11-09T09:32:25Z2019-01-30T11:45:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433832016-11-09T09:32:25ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI KANTOR KECAMATAN DONOROJO KABUPATEN PACITANPenelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pegelolaan surat masuk dan surat keluar di Kantor Kecamatan Donorojo, 2) Mengetahui faktor yang menghambat dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar 3) Mengetahui usaha mengatasi hambatan dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan Jawa Timur pada bulan Juni sampai bulan Juli. Subyek penelitian yaitu terdiri dari informan utama dan informan pendukung. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik Analisis Data pada penelitian ini menggunakan analisis interaktif yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan surat masuk dan surat keluar di Kantor Kecamatan Donorojo sudah berjalan tetapi belum maksimal. 2) Kurang sadarnya Pegawai Kantor Kecamatan Donorojo tentang pentingnya buku agenda surat keluar dan arsip. Pegawai kurang mahir dalam menggunakan komputer. Kurangnya komputer, printer dan scanner di setiap ruang. Kondisi geografis yang menjadi kendala dalam pendistribusian surat. 3) Memberikan motivasi kepada pegawai yang mengerjakan pekerjaanya tidak sesuai dengan aturan. Memberikan motivasi pegawai yang kurang mahir menggunakan komputer. Pemenuhan sarana transportasi untuk pendistribusian surat. Saran yang dapat penulis berikan perlu penambahan sarana seperti almari dari besi, baki surat, penambahan satu perangkat lengkap komputer di setiap ruangan, mesin fotocopy, perlu diadakan pelatihan komputer untuk pegawai demi lancarnya proses pelayanan. Perlu penekanan pemberian motivasi terhadap proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar.
Kata Kunci: Kantor Kecamatan Donorojo, surat masuk dan surat keluar.Hesti Hesti Andriyani2016-11-09T09:32:09Z2019-01-30T11:45:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43388This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433882016-11-09T09:32:09ZPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh (1)kepemimpinan, (2) motivasi, (3) kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY dengan jumlah 40 pegawai. Uji coba butir soal penelitian dilakukan pada 30 pegawai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Apha Cronbach. Teknik pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh positif antara kepemimpinan dengan kinerja pegawai sebesar 70,5% terhadap kinerja pegawai hal tersebut dilihat dari r2 sebesar 0,705; (2) ada pengaruh positif antara motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 20,7% . Hal tersebut didapat dari hasil analisis r2 sebesar 0,207 (3) ada pengaruh positif antara kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama dengan kinerja pegawai sebesar 73,6 dan sebesar 26,4% berasal dari variabel atau faktor lain yang tidak ada di dalam penelitian ini. Hal tersebut didapat dari hasil analisis r2 sebesar 0,736. Variabel kepemimpinan memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja pegawai sebesar 89,23% dan 65,67% sumbangan efektif. Motivasi memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja pegawai sebesar 10,77% dan memiliki 7,92% sumbangan efektif.
Kata kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Pegawai Balai Pengembangan Kegiatan Belajar DIYDanang Danang Setya Ramadhani2016-11-09T09:18:38Z2019-01-30T11:45:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433772016-11-09T09:18:38ZKOMUNIKASI EDUKATIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN KEARSIPAN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan komunikasi edukatif dalam kegiatan belajar mengajar, (2) Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan komunikasi edukatif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa, (3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan komunikasi edukatif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif manusia merupakan instrumen penelitian dan hasil penulisannya berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi metode dan sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yaitu menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Komunikasi edukatif antara guru sebagai komunikator dengan peserta didik sebagai komunikan sudah berjalan dan memiliki komponen-komponen sebagai komunikasi edukatif, (2) hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi edukatif berasal dari guru, peserta didik dan media. Hambatan yang dihadapi guru adalah penyampaian pesan atau informasi masih kurang bervariasi, kurangnya interaksi yang dilakukan guru dengan peserta didik, dan kurang jelasnya informasi yang diberikan guru pada peserta didik. Hambatan dari peserta didik adalah peserta didik tidak dapat merespon informasi dari guru dengan baik, daya tangkap peserta didik dalam menyerap materi/informasi kurang maksimal, peserta didik kurang paham dalam menafsirkan informasi yang disampaikan guru, dan perhatian peserta didik yang bercabang sehingga kurang fokus dalam pembelajaran. Hambatan dari media adalah banyak media yang rusak dan penggunaan media yang belum optimal.
(3) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yang dilakukan oleh guru seperti menggunakan bahasa yang sederhana, lebih sering memberikan motivasi. Sedangkan usaha peserta didik adalah memperhatikan saat guru menyampaikan materi pembelajaran, lebih sering berkomunikasi dengan guru, mendengarkan secara efektif.
Kata kunci : komunikasi edukatif, prestasi belajar siswaBrigitta Brigitta Indriani2016-11-09T09:18:37Z2019-01-30T11:45:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43370This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433702016-11-09T09:18:37ZPENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran di Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok. Pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, pemeliharaan dan pengawasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah kepala laboratorium, ketua kompetensi keahlian, kepala sekolah, wakil kepala sekolah urusan sarana prasarana, wakil kepala sekolah urusan kurikulum, bagian perlengkapan, teknisi dan laboran, untuk guru administrasi perkantoran dan peserta didik di Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok dengan teknik snowball sampling.
Hasil analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa pengelolaan laboratorium dirinci sebagai berikut: 1) Perencanaan pengelolaan laboratorium administrasi perkantoran dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan melakukan rapat koordinasi; 2) Pengorganisasian di laboratorium administrasi perkantoran ditandai dengan adanya pembagian tugas pokok dan fungsi sebagai pengelola laboratorium; 3) Kegiatan pengadministrasian sarana prasarana tidak habis pakai dilaksanakan oleh bagian perlengkapan sekolah dengan menginventaris dan memberi kode barang, sedangkan untuk sarana habis pakai dimasukkan ke daftar pemasukan barang; 4) Untuk pengadministrasian barang di laboratorium dilakukan oleh kepala laboratorium. Pemeliharaan dilakukan setiap ada laporan kerusakan dan ketika akan ada ujian kompetensi keahlian dan untuk kebersihan dilakukan oleh siswa sebelum pembelajaran dimulai; 5) Dalam hal pengawasan, pengelola laboratorium berkoordinasi dengan guru-guru mata pelajaran praktik di laboratorium administrasi perkantoran.
Kata Kunci : Pengelolaan, Laboratorium , Administrasi PerkantoranKurniati Kurniati2016-11-09T09:17:53Z2019-01-30T11:45:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43372This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433722016-11-09T09:17:53ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI KELAS X SMK
MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan penggunaan Modul Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model pengembangan Arief S. Sadiman. Adapun tahapan tersebut yaitu : Analisis kebutuhan dan karakteristik siswa, Merumuskan tujuan, Merumuskan butir-butir materi, Menyusun alat pengukur keberhasilan, Membuat naskah media, Melakukan validasi ahli dan Melakukan uji coba kelayakan, Penelitian ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket.
Hasil penelitian dan pengembangan yaitu Penilaian ahli materi I aspek relevansi materi mendapatkan skor 50 dengan kategori sangat setuju/sangat layak dan aspek kriteria pemilihan media mendapat skor 21 dengan kategori sangat setuju/sangat layak. Ahli materi II aspek relevansi materi mendapat skor 47 dengan kategori sangat setuju/sangat layak dan aspek kriteria pemilihan media mendapat skor 22 dengan kategori sangat setuju/sangat layak. Penilaian ahli media aspek fungsi dan manfaat media mendapat skor 21 dengan kategori sangat setuju/sangat layak, aspek karakteristik tampilan modul memperoleh skor 29 dengan kategori setuju/layak dan aspek karakteristik modul sebagai media memperoleh skor 36 dengan kategori sangat setuju/sangat layak. Penilaian oleh siswa mendapatkan frekuensi untuk interval skor 123,6 ke atas sebanyak 21 siswa dengan kategori sangat setuju/sangat layak dan frekuensi untuk interval skor 96 –
123,5 sebanyak 16 siswa dengan kategori setuju/layak. Kata
Kunci: Penelitian, Pengembangan, ModulShendy Shendy Ervita Restu Amelia2016-11-09T09:17:26Z2019-01-30T11:45:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43373This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433732016-11-09T09:17:26ZPERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN
KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang kinerja tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Playen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMK Muhammadiyah 1 Playen yang berjumlah 965 siswa dengan sampel sebanyak 255 siswa, dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni angket dan dokumentasi. Uji coba butir soal dilaksanakan pada 30 siswa SMK Muhammadiyah 1 Patuk. Uji validitas butir angket menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang selanjutnya dipersentase dan dikategorikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang kinerja tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Playen: 1) kompetensi kepribadian masuk dalam kategori baik sebesar 49% (124 siswa), kategori sangat baik dengan persentase sebesar 25% (64 siswa), 2) kompetensi sosial masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 41% (106 siswa), kategori sangat baik dengan persentase sebesar 37% (94 siswa), 3) kompetensi teknis masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 44% (113 siswa), kategori baik dengan persentase sebesar 22% (55 siswa).
Kata Kunci : Persepsi Siswa, Kinerja Tenaga Administrasi SekolahFita Rohmawati2016-11-09T09:13:32Z2019-01-30T11:45:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43366This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433662016-11-09T09:13:32ZKETERSERAPAN LULUSAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BIDANG STUDI KEAHLIAN BISNIS DAN MANAJEMEN DI KABUPATEN BANTUL DALAM DUNIA KERJAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan keterserapan lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja dan (2) memperoleh data mengenai relevansi kompetensi dengan jenis pekerjaan yang digeluti oleh lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Bantul, SMK Muhammadiyah 2 Bantul, dan SMK 17
Bantul. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah pengurus BKK dan lulusan Tahun 2013-2014. Teknik pengumpulan data dengan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan penyajian data menggunakan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Keterserapan lulusan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bidang Studi Keahlian Bisnis dan Manajemen di Kabupaten Bantul dalam dunia kerja sebesar 89%. 2) Jenis pekerjaan terbanyak yang digeluti lulusan adalah karyawan sebesar 44,8%.
3) Sebesar 97,2% lulusan membutuhkan waktu tunggu ≤1 tahun untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus. 4) Cara yang ditempuh sebagian besar lulusan untuk memperoleh pekerjaan melalui tes/seleksi, yaitu sebesar
58,5%. 5) Berbagai usaha yang dilakukan sekolah untuk menyalurkan lulusan ke dunia kerja, seperti mendatangkan pihak DU/DI ke sekolah, memberikan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan, dan memberikan info lowker kepada siswa. 6) Relevansi kompetensi Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi, Menerapkan Prinsip-Prinsip Kerjasama dengan Kolega dan Pelanggan, dan Mengikuti Prosedur K3 dengan jenis pekerjaan lulusan memperoleh persentase lebih dari 50%, sedangkan kompetensi lainnya memperoleh persentase sebesar 50%. 7) Relevansi kompetensi Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak, Mengelola Peralatan Kantor, Melakukan Prosedur Administrasi, Memberikan Pelayanan Kepada Pelanggan, Mengelola Data/Informasi di Tempat Kerja, dan Menerapkan K3LH dengan jenis pekerjaan lulusan memperoleh persentase lebih dari 50%, sedangkan kompetensi lainnya memperoleh persentase sebanyak ≤50%.
Kata kunci: Keterserapan Lulusan, Relevansi Kompetensi, PekerjaanMasarrotul Hana2016-11-09T09:12:25Z2019-01-30T11:44:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43365This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433652016-11-09T09:12:25ZHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan lingkungan keluarga dengan minat
kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1
Prambanan, 2) hubungan kreativitas dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, dan 3) hubungan lingkungan keluarga dan kreativitas secara bersama-sama dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa program keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2014-2015 di SMK Muhammadiyah 1 yang berjumlah 101 siswa. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini mengacu pada tabel Isaac dan Michael. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, hal ini dibuktikan dari bahwa nilai r hitung sebesar 0,615 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05), 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, hal ini dibuktikan dari nilai nilai r hitung sebesar 0,803 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05), 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dan kreativitas secara bersama- sama dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. Hal ini dibuktikan dengan nilai R hitung sebesar 0,827 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05).
Kata kunci : lingkungan keluarga, kreativitas, minat kewirausahaanElsa Febriana2016-11-08T01:36:48Z2019-01-30T11:44:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43345This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433452016-11-08T01:36:48ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI GURU DENGAN PESERTA DIDIK
PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel, baik dilihat dari pelaksanaan komunikasi, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah seorang guru mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Sedangkan informan pendukung adalah peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran dan ketua kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif meliputi redukasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik dilakukan secara langsung dan tidak langsung, secara verbal dan non verbal, dan dengan menggunakan pola komunikasi. Beberapa hambatannya : (1) Hambatan dari guru : kurangnya penguasaan materi saat mengajar, kurang inovatif dan kreatif saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan penyampaian materi pembelajaran yang kurang optimal. (2) Hambatan dari peserta didik : peserta didik mempunyai karakter yang berbeda-beda, peserta didik kurang meresponpesan yang disampaikan guru dengan baik, dan perhatian peserta didik yang bercabang. (3) Hambatan dari media : keterbatasan media buku-buku paket (modul) dan penggunaan media belum optimal. Upaya untuk mengatasinya : (1) Guru menciptakan komunikasi yang efektif. (2) Guru berupaya untuk pandai berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran agar tidak membosankan. (3) Peserta didik belajar yang sungguh-sungguh, memperhatikan saat guru sedang menerangkan materi pelajarannya. (4) Peserta didik memperhatikan apa yang sedang diterangkan oleh guru, tidak mainan HP, tidak tiduran di kelas, dan tidak membuat gaduh di dalam kelas. (5) Guru berupaya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bantuan media komunikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal.
Kata kunci : Komunikasi, Melakukan Prosedur AdministrasiErni Erni Budiyanti2016-11-08T01:36:46Z2019-01-30T11:44:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43343This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433432016-11-08T01:36:46ZMANAJEMEN PELATIHAN DI LEMBAGA “CRISTAL INDONESIA MANAJEMEN”Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelatihan di lembaga Cristal Indonesia Manajemen. Manajemen pelatihan meliputi perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pelatihan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 3 (tiga) orang yaitu penanggung jawab, koordinator program, dan koordinator acara pelatihan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelatihan di lembaga Cristal Indonesia Manajemen meliputi: 1) Perencanaan pelatihan diantaranya merencanakan tempat dan pengelola pelatihan yang disesuaikan dengan program dan jumlah peserta, penyusunan jadwal disesuaikan dengan program pelatihan, media dan metode saling bersinergi dengan menyesuaikan materi, perencanaan materi disesuaikan dengan tema, serta penentuan pemateri melihat kualitas dan track record mengajar; 2) Pelaksanaan pelatihan diawali breafing pengelola, presensi, dan pembukaan pelatihan. Pembukaan pelatihan diawali dengan doa pembuka bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan oleh pimpinan dari pihak panitia sekaligus membuka pelatihan. Peserta diberikan ice breaking selama 10menit, kemudian masuk materi dimana materi saling bersinergi dengan tema, metode, pemateri, penggunaan tempat, dan dikelola oleh pengelola pelatihan. Pelaksanaan pelatihan diakhiri dengan proses evaluasi yang dilakukan oleh peserta dengan mengisi kuesioner. Terakhir, ditutup dengan penyerahan award serta adanya surprize moment. Namun demikian, dalam penggunaan tempat belum sesuai dengan ketentuan ideal setiap peserta yaitu 4m², jadwal pelatihan yang tidak sesuai dengan rencana diawal, dan jumlah pengelola tidak sebanding dengan jumlah peserta yang lebih banyak; dan 3) Evaluasi pelatihan untuk mengetahui kriteria, alat dan bentuk hasil evaluasi pelatihan. Kriteria evaluasi diantaranya penyampaian materi, sikap pemateri, kerapihan penyajian pelatihan, metode pemateri, motivasi peserta, pelayanan pengelola, tingkat menggali potensi peserta, gaya, sikap, perilaku dan bahasa pemateri. Sedangkan alat evaluasi pelatihan berupa kuesioner, dan bentuk hasil evaluasi yaitu laporan pelatihan yang di dalamnya berisi ucapan terimakasih, kuesioner, hasil olah data statistik, serta DVD dokumentasi.
Kata Kunci : Manajemen, PelatihanDwi Dwi Endah Nur Jannah2016-11-08T01:27:19Z2019-01-30T11:43:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43312This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433122016-11-08T01:27:19ZHUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PEMBELAJARAN DI SMK BHAKTI KARYA 1 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan lingkungan kerja dengan kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1 Magelang, (2) Hubungan disiplin kerja dengan kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1 Magelang, (3) Hubungan lingkungan kerja dan disiplin kerja secara bersama-sama terhadap kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1
Magelang.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Uji coba instrument penelitian bertempat di SMK IT MA’ARIF Kota Magelang. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru SMK Bhakti Karya 1 Magelang berjumlah 31 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji lnieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana, korelasi ganda, sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Hasil penelitian ini adalah : (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan lingkungan kerja dengan kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1 Magelang yang ditunjukan dengan nilai rx1y sebesar 0,748 dan thitung 2,499 > ttabel
2,048; (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan disiplin kerja dengan kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1 Magelang yang ditunjukan dengan nilai rx2y sebesar 0,760 dan thitung 2,671 > ttabel 2,048; (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan lingkungan kerja dan disiplin kerja dengan kinerja guru dalam pembelajaran di SMK Bhakti Karya 1 Magelang yang ditunjukan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,809 dan nilai Fhitung 26,477 > Ftabel 3,34. Hubungan kedua variabel sebesar 67 %. Sumbangan efektif lingkungan kerja sebesar 50,2% dan disiplin kerja sebesar 16,8%, sisanya sebesar 33% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Lingkungan kerja, Disiplin kerja, Kinerja guruADP Alfenti Debyan Pratiwi2016-11-08T01:27:11Z2019-01-30T11:43:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43315This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433152016-11-08T01:27:11ZKINERJA GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM MELAKSANAKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kinerja guru administrasi perkantoran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, 2) mengetahui kendala yang dihadapi guru AP dalam melaksanakan kinerja terkait dengan tugas pokok dan fungsi, 3) mengetahui upaya yang dilakukan guru AP untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan kinerja terkait dengan tugas pokok dan fungsi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling sehingga terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu guru AP yang berjumlah 7 orang, sedangkan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Wates, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana dan Ketenagaan serta siswa kelas X dan XI AP yang berjumlah 16 orang. Dalam pengambilan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan analisis interaktif yang meliputi langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) kinerja guru administrasi perkantoran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi terkait dengan disiplin waktu, kreativitas dalam mengajar, serta motivasi dalam mengajar masih tergolong rendah; (2) kendala guru administrasi perkantoran dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yaitu: hampir seluruh guru administrasi perkantoran sulit untuk berdisiplin waktu, sebagian besar guru administrasi perkantoran masih malas untuk membuat media pembelajaran yang seharusnya digunakan dalam menyampaikan materi, dalam kegiatan pembelajaran, fasilitas yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran kurang mendukung terciptanya pembelajaran yang efektif; (3) upaya yang dilakukan guru administrasi perkantoran untuk mengatasi kendala dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yaitu guru akan mengusahakan tetap datang ke sekolah dan masuk ke kelas untuk mengajar, guru sudah menggunakan media internet dalam mengembangkan materi untuk mengajar.
Kata Kunci: kinerja guru administrasi perkantoran, tugas pokok, fungsiSeto Seto Wicaksono2016-11-08T01:27:08Z2019-01-30T11:43:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43319This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433192016-11-08T01:27:08ZPENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI SMK NASIONAL SIDAREJA, CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penyebab masih kurangnya penguasaan kompetensi pedagogik, (2) kendala penguasaan kompetensi pedagogik, dan (3) upaya untuk meningkatkan penguasaan kompetensi pedagogik guru mata pelajaran produktif Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dalam pengelolaan kegiatan belajar mengajar di SMK Nasional Sidareja, Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan kuesioner, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Populasi penelitian yaitu 42 peserta didik kelas X dan XI tahun ajaran 2014/2015. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian penguasaan kompetensi pedagogik masuk kategori cukup baik (38,10%): (1) penyebabnya yaitu: (a) guru memberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif masuk kategori cukup baik (59,50%), (b) guru memberikan kesempatan untuk presentasi masuk kategori cukup baik (64,30%), (c) guru memberikan selingan masuk kategori cukup baik (35,70%), (d) guru memberikan pekerjaan rumah masuk kategori cukup baik (71,40%), (e) guru memberikan jam tambahan/les masuk kategori sangat tidak baik (52,40%), (f) guru menyesuaikan pembelajaran dengan rencana pelaksanaan pembelajaran masuk kategori kurang baik, (g) guru menyampaikan rencana pelaksanaan pembelajaran masuk kategori cukup baik (42,90%), (h) guru memotivasi kreativitas peserta didik masuk kategori cukup baik (42,90%), (i) guru menjawab pertanyaan peserta didik dengan tepat masuk kategori cukup baik (33,70%). (2) Kendalanya yaitu: (a) guru belum sepenuhnya membuat peserta didik merespon kesempatan untuk berpartisipasi aktif, (b) guru belum sepenuhnya meningkatkan kesadaran peserta didik untuk memperhatikan materi, (c) guru belum sepenuhnya meningkatkan kesadaran peserta didik untuk belajar, (d) guru tidak memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran lengkap, (e) guru merangkap menjadi tenaga administrasi di sekolah sehingga terlambat masuk ke kelas. (3) Upaya meningkatkannya yaitu: (a) guru berusaha memberi kesempatan peserta didik berpartisipasi aktif, (b) guru berusaha menarik perhatian peserta`didik, (c) guru memberikan pekerjaan rumah, dan (d) guru berusaha mengunduh rencana pelaksanaan pembelajaran dari internet.
Kata Kunci: kompetensi pedagogik, guru produktif administrasi perkantoranFiska Fiska Purwanita Rahayu2016-11-08T01:27:06Z2019-01-30T11:43:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433212016-11-08T01:27:06ZPENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates; (2) pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantotan SMK Muhammadiyah 1 Wates; (3) pengaruh motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kearsipan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Desain penelitian ini adalah ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Watessebanyak 85 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalias, linieritas dan multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk menguji hipotesis penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menguji hipotesis penelitian ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh positif dan signifikan: (1) motivasi belajar terhadap prestasi belajar kearsipan sebesar 5,1% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,051 (2) kedisipinan belajar terhadap prestasi belajar kearsipan sebesar 5,7% ditunjukkan dengan koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,057 (3) motivasi dan kedisiplinan belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar kearsipan sebesar 9,6% ditunjukkan dengan koefisien determinasi R2y(1,2) sebesar 0,096. Sumbangan efektif motivasi belajar sebesar 6,03% dan kedisiplinan belajar sebesar 3,57%.
Kata kunci: motivasi belajar, kedisiplinan belajar, prestasi belajar siswaNinda Ninda Aprilia2016-11-08T01:27:01Z2019-01-30T11:43:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43325This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433252016-11-08T01:27:01ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan modul pembelajaran standar kompetensi Menerapkan Prinsip-Prinsip Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan untuk SMK kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dengan menggunakan model ADDIE. (2) Mengetahui kelayakan modul pembelajaran standar kompetensi Menerapkan Prinsip-Prinsip Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan untuk SMK kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengikuti model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi dan evaluasi, namun penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap keempat, yaitu implementasi. Validasi modul dilakukan oleh ahli media dan ahli materi. Modul ysng dikembangkan diujicobakan kepada 33 siswa kelas X ADP SMK Muhammadiyah 2 Muntilan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modul sangat layak untuk digunakan, terbukti dengan penilaian oleh ahli media yang mendapatkan nilai rata-rata 4,43 dengan kategori “Sangat Layak”, ahli materi yang mendapat nilai rata-rata 4,92 dengan kategori “Sangat Layak”. Uji kelompok kecil yang dilakukan kepada 5 siswa berpendapat bahwa modul “Sangat Layak” untuk di uji coba dalam kelompok besar dengan nilai persentase Sangat Setuju 69,3%, Setuju 22,7%, dan Kurang Setuju 8%. Uji kelompok besar yang dilakukan kepada 28 siswa berpendapat bahwa modul “Sangat Layak” untuk digunakan dalam pembelajaran dengan nilai persentase Sangat Setuju 61%, Setuju 34%, dan Kurang Setuju 5%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa modul disajikan dengan menarik, soal latihan disampaikan dengan jelas, medorong rasa ingin tahu untuk belajar lebih giat, menambah pemahaman tentang “Menerapkan Prinsip-Prinsip Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan” dan menambah motivasi dalam belajar.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Modul Pembelajaran, ADDIERista Rista Dwisanidya2016-11-08T01:26:59Z2019-01-30T11:43:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433262016-11-08T01:26:59ZPERAN PUBLIC RELATIONS DI KANTOR DINAS PEMUDA, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN (POPK)KABUPATEN SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) peran public relations di Kantor Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo, (2) faktor pendukung dalam melaksanakan peran public relations, (3) faktor penghambat dalam melaksanakan peran public relations; dan (4) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat dalam melaksanakan peran public relations.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari beberapa orang yaitu Kepala Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo, bagian Kesekretariatan, dan Kepala bidang Pariwisata dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan (1) peran public relations di Kantor Dinas POPK Kabupaten Sukoharjo meliputi: (a) peran public relations sebagai communicator untuk publik eksternal yaitu penyampaian informasi kepada stakeholder, penyampaian informasi pada instansi lain, penyampaian informasi pada masyarakat sekitar kantor dan talkshow. Sedangkan untuk publik internal yaitu rapat koordinasi staf dan apel pagi, (b) peran public relations sebagai relationship untuk publik eksternal yaitu bekerjasama dengan pers, bekerjasama dengan stakeholder dan bekerjasama dengan instansi lain. Sedangkan untuk publik internal yaitu pembinaan rutin dan kerjasama antar bidang, (c) peran public relations sebagai back up management yaitu menganalisis masukan dari masyarakat, merencanakan program kegiatan berdasarkan masukan masyarakat, berkoordinasi antar bidang dan mengadakan evaluasi kegiatan, (d) peran public relations sebagai good image maker diwujudkan dengan memberikan pelayanan kepada publik, ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial masyarakat. (2) faktor pendukung dalam melaksanakan peran public relations yaitu: (a) kerjasama yang baik antar pegawai dan (b) kerjasama yang baik dengan pihak yang berkepentingan. (3) faktor penghambat dalam melaksanakan peran public relations yaitu: (a) bagian yang merangkap peran sebagai public relations memiliki tugas yang overload, (b) kurangnya kualitas SDM dalam mengelola media, dan (c) minimnya anggaran. (4) upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor penghambat yaitu: a) membagi tugas khususnya pada bidang yang merangkap peran sebagai public relations, b) memberikan pelatihan terkait pengelolaan media dan c) mengoptimalkan anggaran yang ada.
Kata kunci : Peran public relations, Dinas POPK Kabupaten SukoharjoNiken Niken Wulanjari2016-10-12T02:02:58Z2019-01-30T11:17:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42202This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422022016-10-12T02:02:58ZMANAJEMEN PELATIHAN DI LEMBAGA “CRISTAL INDONESIA MANAJEMEN”Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pelatihan di lembaga Cristal Indonesia Manajemen. Manajemen pelatihan meliputi perencanaan pelatihan, pelaksanaan pelatihan, dan evaluasi pelatihan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah 3 (tiga) orang yaitu penanggung jawab, koordinator program, dan koordinator acara pelatihan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pelatihan di lembaga Cristal Indonesia Manajemen meliputi: 1) Perencanaan pelatihan diantaranya merencanakan tempat dan pengelola pelatihan yang disesuaikan dengan program dan jumlah peserta, penyusunan jadwal disesuaikan dengan program pelatihan, media dan metode saling bersinergi dengan menyesuaikan materi, perencanaan materi disesuaikan dengan tema, serta penentuan pemateri melihat kualitas dan track record mengajar; 2) Pelaksanaan pelatihan diawali breafing pengelola, presensi, dan pembukaan pelatihan. Pembukaan pelatihan diawali dengan doa pembuka bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan sambutan oleh pimpinan dari pihak panitia sekaligus membuka pelatihan. Peserta diberikan ice breaking selama 10menit, kemudian masuk materi dimana materi saling bersinergi dengan tema, metode, pemateri, penggunaan tempat, dan dikelola oleh pengelola pelatihan. Pelaksanaan pelatihan diakhiri dengan proses evaluasi yang dilakukan oleh peserta dengan mengisi kuesioner. Terakhir, ditutup dengan penyerahan award serta adanya surprize moment. Namun demikian, dalam penggunaan tempat belum sesuai dengan ketentuan ideal setiap peserta yaitu 4m², jadwal pelatihan yang tidak sesuai dengan rencana diawal, dan jumlah pengelola tidak sebanding dengan jumlah peserta yang lebih banyak; dan 3) Evaluasi pelatihan untuk mengetahui kriteria, alat dan bentuk hasil evaluasi pelatihan. Kriteria evaluasi diantaranya penyampaian materi, sikap pemateri, kerapihan penyajian pelatihan, metode pemateri, motivasi peserta, pelayanan pengelola, tingkat menggali potensi peserta, gaya, sikap, perilaku dan bahasa pemateri. Sedangkan alat evaluasi pelatihan berupa kuesioner, dan bentuk hasil evaluasi yaitu laporan pelatihan yang di dalamnya berisi ucapan terimakasih, kuesioner, hasil olah data statistik, serta DVD dokumentasi.DWI ENDAH NUR JANNAH2016-10-12T01:56:22Z2019-01-30T11:17:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42201This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422012016-10-12T01:56:22ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI GURU DENGAN PESERTA DIDIK
PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel, baik dilihat dari pelaksanaan komunikasi, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah seorang guru mata pelajaran menangani surat atau dokumen kantor di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Sedangkan informan pendukung adalah peserta didik kelas X Administrasi Perkantoran dan ketua kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif meliputi redukasi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik dilakukan secara langsung dan tidak langsung, secara verbal dan non verbal, dan dengan menggunakan pola komunikasi. Beberapa hambatannya : (1) Hambatan dari guru : kurangnya penguasaan materi saat mengajar, kurang inovatif dan kreatif saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, dan penyampaian materi pembelajaran yang kurang optimal. (2) Hambatan dari peserta didik : peserta didik mempunyai karakter yang berbeda-beda, peserta didik kurang meresponpesan yang disampaikan guru dengan baik, dan perhatian peserta didik yang bercabang. (3) Hambatan dari media : keterbatasan media buku-buku paket (modul) dan penggunaan media belum optimal. Upaya untuk mengatasinya : (1) Guru menciptakan komunikasi yang efektif. (2) Guru berupaya untuk pandai berinovasi dalam penyampaian materi pembelajaran agar tidak membosankan. (3) Peserta didik belajar yang sungguh-sungguh, memperhatikan saat guru sedang menerangkan materi pelajarannya. (4) Peserta didik memperhatikan apa yang sedang diterangkan oleh guru, tidak mainan HP, tidak tiduran di kelas, dan tidak membuat gaduh di dalam kelas. (5) Guru berupaya melakukan kegiatan belajar mengajar dengan bantuan media komunikasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan komunikasi guru dengan peserta didik pada standar kompetensi melakukan prosedur administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Tempel belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal.Erni Budiyanti2016-10-11T02:37:56Z2019-01-30T11:17:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42181This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421812016-10-11T02:37:56ZHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN KREATIVITAS DENGAN MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan lingkungan keluarga dengan minat
kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1
Prambanan, 2) hubungan kreativitas dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian
Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, dan 3) hubungan lingkungan keluarga dan kreativitas secara bersama-sama dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa program keahlian Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2014-2015 di SMK Muhammadiyah 1 yang berjumlah 101 siswa. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini mengacu pada tabel Isaac dan Michael. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 78 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, hal ini dibuktikan dari bahwa nilai r hitung sebesar 0,615 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05), 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kreativitas dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan, hal ini dibuktikan dari nilai nilai r hitung sebesar 0,803 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05), 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dan kreativitas secara bersama- sama dengan minat kewirausahaan pada siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan. Hal ini dibuktikan dengan nilai R hitung sebesar 0,827 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (p<0,05).
Kata kunci : lingkungan keluarga, kreativitas, minat kewirausahaanElsa Elsa Febriana2016-08-01T01:26:59Z2019-05-09T07:24:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38017This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/380172016-08-01T01:26:59ZPengaruh Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Perkoperasian dan Kepemimpinan Pengurus terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Simpan Pinjam di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi TengahPenelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh kualitas pelayanan, pengetahuan perkoperasian dan kepemimpinan pengurus terhadap partisipasi anggota koperasi simpan pinjam (KSP) di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah baik secara parsial maupun secara simultan.
Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal. Populasi penelitian mencakup seluruh anggota koperasi simpan pinjam yang berjumlah 806 orang. Sampel sebanyak 89 orang ditentukan dengan teknik proportional area random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan uji t dan uji F pada taraf signifikansi
0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial: (1) variabel kualitas pelayanan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota dengan nilai thitung = 5,871, pada taraf signifikansi = 0,000; (2), variabel pengetahuan perkoperasian tidak berpengaruh terhadap partisipasi anggota dengan nilai thitung = 1,217, pada taraf signifikan = 0,227; dan (3) variabel kepemimpinan pengurus berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota dengan nilai thitung= 2,108, taraf signifikansi = 0,038. Secara simultan variabel kualitas pelayanan, pengetahuan perkoperasian dan kepemimpinan pengurus berpengaruh positif dan signifikan terhadap partisipasi anggota dengan nilai Fhitung = 28,215, pada taraf signifikansi = 0,000 dan nilai Adjusted R Square (R2) = 0,481 (48,1%).Jusnawati Hi Galanti2016-05-10T03:12:25Z2019-01-30T07:44:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32260This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322602016-05-10T03:12:25ZPELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK SMK NEGERI 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter peserta didik di SMK Negeri 1 Wonosari, selain itu untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dan upaya dalam mengatasi hambatan serta faktor pendukung pelaksanaan pendidikan karakter peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling sehingga terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Sedangkan informan pendukung adalah wakil kepala sekolah bidang manajemen mutu, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan, guru agama islam, dan ka. kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi metode dan sumber. Tahapan analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) perencanaan pendidikan karakter di SMK Negeri 1 Wonosari dilakukan melalui 2 proses. Pertama, dalam kegiatan pembelajaran guru mengembangkan nilai karakter dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Kedua, kegiatan di luar pembelajaran guru mengembangkan program penanaman nilai karakter dalam kegiatan pengembangan diri, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler; (2) pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, kegiatan pengembangan diri, budaya sekolah, dan kegiatan ekstrakurikuler. Adapun nilai-nilai karakter yang sering ditanamkan di kegiatan pembelajaran adalah nilai jujur, toleransi, disiplin, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Sedangkan nilai-nilai karakter yang sering ditanamkan di kegiatan luar pembelajaran adalah nilai religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai cinta tanah air, nilai peduli lingkungan; (3) dalam evaluasi, guru menggunakan catatan pembinaan siswa dan buku tata tertib; (4) hambatannya adalah terbatasnya kontrol dari sekolah, media, dan lingkungan tempat tinggal, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan orang tua peserta didik; (5) sedangkan faktor pendukungnya adalah pemerintah, sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, kondisi lingkungan yang kondusif.
Kata kunci: Pendidikan karakter, Nilai karakter, Faktor pendukungMoh. Amin Moh. Amin Maulana2016-05-10T03:12:19Z2019-01-30T07:44:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32261This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322612016-05-10T03:12:19ZPENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP MINAT KERJA SISWA KELAS XII
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK NEGERI 1
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) motivasi kerja terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, (2) lingkungan praktik kerja industri terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta dan (3) motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri secara bersama-sama terhadap minat kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok. Validitas butir instrumen menggunakan korelasi product moment dan reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat kerja siswa. Hasil Uji-F diperoleh nilai F sebesar 93,024 dengan sig. sebesar 0,000 (p<0,05). Harga koefisien determinasi (R2x1y) sebesar 0,608 yang berarti bahwa motivasi kerja memberikan pengaruh sebesar 60,8% terhadap minat kerja. Lingkungan praktik kerja industri mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap minat kerja siswa. Hasil Uji-F diperoleh nilai F sebesar 24,297 dengan sig. sebesar 0,000 (p<0,05). Harga koefisien determinasi (R2x2y) sebesar 0,288 yang berarti bahwa lingkungan praktik kerja industri memberikan pengaruh sebesar 28,8% terhadap minat kerja. Motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat kerja dengan nilai signifikansi F sebesar 51,625 dengan sig. sebesar 0,000 (p<0,05). Harga koefisien determinasi (R2x12y) sebesar 0,636 yang berarti bahwa motivasi kerja dan lingkungan praktik kerja industri secara bersama-sama memberikan pengaruh sebesar 63,6% terhadap minat kerja, sedangkan sisanya sebesar 36,4% dipengaruhi oleh faktor lain di luar kedua variabel tersebut.
Kata kunci: motivasi kerja, lingkungan praktik kerja industri, minat kerjaAnggun Anggun Pebi Parizka2016-05-10T03:12:12Z2019-01-30T07:44:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32262This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322622016-05-10T03:12:12ZPENGARUH MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul; (2) pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantotan SMK N 1 Bantul; (3) pengaruh motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah 65 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Bantul. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, dokumentasi, dan tes pilihan ganda. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalias, linieritas dan multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara individual serta analisis regresi ganda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara bersama-sama.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha sebesar 58% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi R2x1y = 0,580, dengan harga p (sign) = 0,000 < 0,05 pengetahuan kewirausahaan tidak berpengaruh terhadap minat berwirausaha yang ditunjukkan dengan harga p (sign) = 0,587 > 0,05, terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi berwirausaha dan pengetahuan kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha sebesar 59,7% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi R2y(1,2) = 0,597 dengan harga p (sign) = 0,000 < 0,05
Kata kunci : motivasi berwirausaha, pengetahuan kewirausahaan, minat berwirausahaFanny Fanny Paramitasari2016-05-10T03:02:07Z2019-01-30T07:44:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322572016-05-10T03:02:07ZPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA
PEGAWAI DI BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh (1)kepemimpinan, (2) motivasi, (3) kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY dengan jumlah 40 pegawai. Uji coba butir soal penelitian dilakukan pada 30 pegawai Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan Apha Cronbach. Teknik pengumpulan data meliputi angket, observasi, dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) ada pengaruh positif antara kepemimpinan dengan kinerja pegawai sebesar 70,5% terhadap kinerja pegawai hal tersebut dilihat dari r2 sebesar 0,705; (2) ada pengaruh positif antara motivasi terhadap kinerja pegawai sebesar 20,7% . Hal tersebut didapat dari hasil analisis r2 sebesar 0,207 (3) ada pengaruh positif antara kepemimpinan dan motivasi secara bersama-sama dengan kinerja pegawai sebesar 73,6 dan sebesar 26,4% berasal dari variabel atau faktor lain yang tidak ada di dalam penelitian ini. Hal tersebut didapat dari hasil analisis r2 sebesar 0,736. Variabel kepemimpinan memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja pegawai sebesar 89,23% dan 65,67% sumbangan efektif. Motivasi memiliki sumbangan relatif terhadap kinerja pegawai sebesar 10,77% dan memiliki 7,92% sumbangan efektif.
Kata kunci: Kepemimpinan, Motivasi, Kinerja Pegawai Balai Pengembangan Kegiatan Belajar DIYDanang Danang Setya Ramadhani2016-05-10T02:50:15Z2019-01-30T07:44:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32258This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322582016-05-10T02:50:15ZPELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA DI KANTOR KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul, dan (2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul.
Desain penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian terdiri atas informan kunci: 1 orang Kepala Seksi Pelayanan, informan pendukung: 2 orang petugas pelayanan dan 7 orang masyarakat pengguna layanan. Pemilihan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan penentuan jumlah informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, kemudian penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul dapat diketahui dari 6 indikator yang dijabarkan sebagai berikut; (a) prosedur pelayanan, prosedur pelayannnya masih
ribet, susah dilaksanakan sehingga masih belum sederhana dan masyarakat masih ada yang belum jelas mengenai prosedur alur pelayanan; (b) waktu penyelesaian, waktu penyelesaian pelayanan masih belum pasti, karena tidak diinformasikan kepada masyarakat; (c) biaya pelayanan, semua biaya penyelesaian pelayanan di Kantor Kecamatan Kretek gratis; (d) produk pelayanan, tidak semua prosedur pelayanan diminta oleh masyarakat dan hasil/produk pelayanan legalitasnya sah serta dapat dijadikan jaminan di mata hukum; (e) sarana dan prasarana, sarana dan prasarana penunjang masih belum lengkap, namun masyarakat merasa nyaman dengan ruang pelayanan yang bersih di Kantor Kecamatan Kretek; (f) kompetensi petugas pemberi layanan, petugas sudah melayani masyarakat dengan ramah dan adil, serta telah bekerja sesuai bidang keahliannya masing-masing. (2) kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Kecamatan Kretek diantaranya: masyarakat belum memahami alur prosedur pelayanan, sarana berupa
papan pengumuman belum ada, dan tempat parkir masih sempit.
Kata kunci: Pelayanan Prima, Kantor Kecamatan Kretek Kabupaten BantulLestari Lestari Wahyuningsih2016-05-10T02:39:30Z2019-01-30T07:44:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32259This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322592016-05-10T02:39:30ZPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 WONOSARI TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh (1) Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016, (2) Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016, (3) Motivasi Berprestasi dan Minat Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosri yang berjumlah 96 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan dokumentasi dan angket. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bantul pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 33 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan : (1) Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016, dengan r_x1y = 0,619; r_xy^2 = 0,383, t_hitung (7,638) > t_tabel (1,986); (2) Minat Belajar terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016, dengan r_x2y = 0,523; (r_x2y^2) = 0,274, nilai t_hitung (5,952) > t_tabel (1,986); (3) Motivasi Berprestasi dan Minat Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar mata pelajaran Korespondensi kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun Ajaran 2015/2016, dengan R_(y(1,2)) = 0,689; R_(y(1,2))^2) = 0,475, nilai F_hitung (42,033) > F_tabel (3,093).
Kata kunci: Motivasi Berprestasi, Minat Belajar, Prestasi BelajarAzalia Azalia Harumi2016-05-09T04:22:49Z2019-01-30T07:44:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32255This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322552016-05-09T04:22:49ZPELAKSANAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
DI LABORATORIUM KOMPUTER KOMPETENSI
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK N 1 GODEAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja; 2) hambatan dalam pelaksanaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja; dan 3) upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer kompetensi keahlian Adminitrasi Perkantoran SMK N 1 Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah 9 siswa, 4 guru produktif AP, Ketua Pengelola Laboratorium, dan WKS Bidang Sarana dan Prasarana dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik snowball sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber.
Hasil penelitian: 1) Pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium komputer sudah dilakukan. Pengguna belajar sesuai dengan SOP, buku petunjuk kerja sudah tersedia, organisasi pengelola laboratorium sudah terstruktur, laboratorium telah memenuhi syarat-syarat lingkungan kerja, dan peralatan pengaman tambahan sudah memadai. Akan tetapi, tidak ada sarana K3 yang tersedia di ruang laboratorium, serta sikap belajar pengguna masih memerlukan bimbingan. 2) Hambatan pelaksanaan K3 dari faktor manusia yaitu; pengguna tidak membaca petunjuk kerja saat akan praktik di laboratorium, bersendagurau saat praktikum berlangsung, dan masih terdapat pengguna yang tidak mematuhi tata tertib. Hambatan dari faktor lingkungan, yaitu; jumlah kursi dan komputer belum memadai, desain ruangan laboratorium belum tertata rapi, belum ada sarana K3 berupa pemadam kebakaran dan petunjuk evakuasi di ruang laboratorium komputer, serta perawatan Unit Kesehatan Siswa belum optimal. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan K3 yaitu; pengelola memantau dan merapikan barang-barang yang tidak tertata rapi, pengelola melakukan pelaporan kepada Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana untuk pengadaan kursi dan komputer baru, guru memberikan himbauan di setiap akan melakukan praktik, guru pembimbing praktikum mengajak seluruh pengguna membaca petunjuk kerja di setiap akan praktik di laboratorium, guru pembimbing praktikum selalu menegur pengguna yang melanggar tata tertib dan pemberlakukan sanksi tegas untuk pelanggar tata tertib yang melakukan pelangaran berulang-ulang.
Kata kunci: Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Laboratorium Komputer APKharulina Kharulina Anjarsari2016-05-09T04:21:32Z2019-01-30T07:43:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32250This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322502016-05-09T04:21:32ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran, penanaman nilai karakter melalui pengembangan diri, dan penanaman nilai karakter melalui budaya sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten, selain itu untuk mengetahui kendala dalam implementasi pendidikan karakter dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah waka kurikulum, waka kesiswaan, 5 guru , dan 12 peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten yang ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Tahapan analisis model interaktif melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi dalam mata pelajaran terdiri dari Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) serta dalam proses pembelajaran telah memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter; (2) implementasi pendidikan karakter di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten melalui pengembangan diri berupa kegiatan ekstrakurikuler diikuti oleh seluruh peserta didik kelas X dan XI dengan penanaman nilai karakter dilakukan melalui pembiasaan dan nasehat; (3) budaya sekolah yang berkembang yaitu pembiasaan yang mengandung penanaman nilai karakter; (4) kendala yang muncul antara lain guru kesulitan dalam menyesuaikan nilai karakter yang akan ditanamkan dan karakter peserta didik yang berbeda-beda; dan (5) upaya yang dilakukan antara lain yaitu sekolah telah melakukan sosialisasi maupun komunikasi dengan orang tua peserta didik serta menanamkan nilai karakter dalam kegiatan ekstrakurikuler dan budaya sekolah.
Kata kunci: implementasi pendidikan karakterMaya Maya Rusmayanti2016-05-09T04:21:27Z2019-01-30T07:43:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32251This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322512016-05-09T04:21:27ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER
MENERAPKAN KESELAMATAN, KESEHATAN, DAN KEAMANAN KERJA
DI SMK PEMBANGUNAN YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) tahap pengembangan multimedia pembelajaran berbasis komputer dengan model desain ADDIE menerapkan K3; dan 2) penilaian kelayakan multimedia pembelajaran berbasis komputer dengan model desain ADDIE menerapkan K3 di SMK Pembangunan Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R & D) dengan responden ahli media, ahli materi, dan siswa kelas X SMK Pembangunan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu melalui angket. Data yang diperoleh merupakan data kualitatif yang berupa komentar dan data kuantitatif berupa skor dengan rentang skala 5. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan menggunakan skala likert untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran yang dikembangkan.
Hasil dari penelitian ini, yaitu 1) tahap pengembangan multimedia pembelajaran berbasis komputer melalui lima tahap pengembangan, meliputi: (a) analisis, menganalisis siswa, materi ajar, standar kompetensi (goal) yang akan dicapai, dan media yang akan digunakan; (b) desain, menentukan pembuatan silabus, sumber atau bahan – bahan belajar, storyboard, dan mendesain antar muka; (c) pengembangan, meliputi pembuatan produk yang sesuai dengan desain yang telah dirancang dan ditetapkan pada tahap sebelumnya untuk mendapatkan multimedia pembelajaran berbasis komputer; (d) implementasi, meliputi penerapan pada tahapan desain menjadi nyata seperti dokumen teks, animasi, gambar, video, dan membuat dokumen – dokumen tambahan yang mendukung; dan (e) evaluasi, meliputi uji coba yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, kelompok kecil, kelompok besar dan perbaikan multimedia pembelajaran yang dibuat sebelum revisi terakhir diterapkan bertujuan untuk menilai keefektifan pembelajaran secara keseluruhan; dan 2) penilaian kelayakan multimedia pembelajaran yang dikembangkan oleh ahli media (dosen); ahli materi (guru); uji coba kelompok kecil; dan ujicoba kelompok besar mendapatkan rerata skor 4,2 dengan kriteria baik dan layak digunakan sebagai pendukung proses pembelajaran K3.
Kata kunci: Multimedia pembelajaran, Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan Kerja, SMKTri Tri Ariyanto Widyasmoro2016-05-09T04:21:24Z2019-01-30T07:43:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32253This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322532016-05-09T04:21:24ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS
DALAM RANGKA MENINGKATKAN CITRA LEMBAGA
DI BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pelaksanaan aktivitas public relations dalam rangka meningkatkan citra lembaga di BTKP DIY, 2) mengetahui faktor penghambat pelaksanaan public relations dalam meningkatkan citra lembaga di BTKP DIY, 3) mengetahui upaya yang dilakukan BTKP DIY dalam menangani berbagai hambatan tersebut.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah Kepala Balai, Kepala Seksi Layanan dan Promosi, dan Staff Seksi Layanan dan Promosi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahap-tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Dari hasil penelitian dapat ditemukan bahwa pelaksanaan aktivitas public relations dalam meningkatkan citra lembaga di BTKP DIY sudah berjalan dengan baik walaupun belum sepenuhnya optimal. Faktor penghambat pelaksanaan public relations dalam rangka meningkatkan citra lembaga adalah: (1) kurang tersedianya sumber daya manusia pelaksana public relations yang dimiliki BTKP DIY, (2) kurangnya komunikasi yang dilakukan oleh pelaksana public relations kepada stakeholder. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pada pelaksanaan public relations BTKP DIY adalah: (1) memberikan pelatihan kepada pelaksana public relations dalam hal pemanfaatan iptek, (2) penggunaan media komunikasi yang tepat untuk meningkatkan hubungan komunikasi dengan stakeholder.
Kata kunci: public relations, citra lembagaTusri Tusri Suharyadi2015-12-02T09:06:48Z2019-01-30T05:42:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286032015-12-02T09:06:48ZPELAYANAN PRIMA DI KANTOR SEKRETARIAT BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (BPAD) PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui implementasi pelayanan prima di Kantor Sekretariat BPAD Provinsi DIY; (2) mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dan pendukung dalam implementasi pelayanan prima di Kantor Sekretariat BPAD Provinsi DIY.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur analisis data dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: pengumpulan data; reduksi data; interpretasi data; dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini: (1) pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Sekretariat BPAD DIY dapat diketahui dari 8 standar prosedur pelayanan publik yang dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) kesederhanaan, yaitu dari segi teknis sudah berjalan lancar tetapi dari segi prosedural belum berjalan karena tidak ada gambar alur pelayanan; (b) kejelasan, yaitu pegawai sudah berusaha menjelaskan prosedur kepada tamu yang datang mengenai apa yang diperlukan oleh masyarakat secara jelas; (c) kepastian waktu, pegawai bagian surat balasan dalam memberikan kepastian waktu sering tidak sesuai dengan perjanjian awal atau molor; (d) akurasi, yaitu penyelenggaraan pelayanan prima sudah memenuhi prinsip akurasi yakni sudah tepat sasaran atau akurat; (e) kelengkapan sarana prasarana utama secara umum sudah memadai namun ada yang kurang yaitu, jumlah kursi tamu kurang dan petunjuk tempat parkir sepeda motor tidak ada. Untuk sarana prasarana penunjang kurang memadai; (f) keamanan, pegawai sudah berusaha mencapai tujuan yaitu memberikan rasa aman atau sikap dapat dipercaya kepada masyarakat; (g) kemudahan akses, yaitu gedung yang berada di pusat kota menjadikan mudah untuk diakses dan mudah ditemukan; (h) kenyamanan yang dirasakan masyarakat kurang nyaman dengan fasilitas yang diberikan diruang tunggu/lobby.(2) faktor kendala dan pendukung dalam pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Sekretariat BPAD DIY dapat diketahui sebagai berikut: (a) kendala yang dihadapi yaitu pertama, sarana prasarana penunjang kurang memadai. Kedua, pegawai khusus penerima tamu tidak ada. Ketiga, kedisiplinan tamu mengikuti peraturan kurang. (b)Faktor pendukung dalam pelaksanaan pelayanan prima adalah: pertama, secara periodik mendapat bantuan siswa dan mahasiswa yang melaksanakan PKL. Kedua, fasilitas sarana dan prasarana utama yang memadai.
Kata Kunci: Pelayanan Prima, Kantor Sekretariat BPAD DIYBondan Bondan Prihantoro2015-12-02T09:06:43Z2019-01-30T05:42:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28604This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286042015-12-02T09:06:43ZKUALITAS PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KANTOR KECAMATAN GONDOKUSUMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kualitas Pelayanan Administrasi Terpadu
Kecamatan (PATEN) di Kantor Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket dan teknik pengumpulan data dengan pengisian angket. Uji coba instrumen penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Depok Yogyakarta. Uji coba validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif yang selanjutnya dipersentase dan dikategorikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas PATEN dalam kategori cukup puas dengan persentase sebesar 50,0% (50 responden), 25,0% ( 25 responden) dalam kategori puas,
25,0% (25 responden) dalam kategori tidak puas. Kualitas pelayanan dengan (1) penampilan petugas dan ruang pelayanan ( tangible) dalam kategori tidak puas dengan frekuensi 37 responden atau sebesar 37,0%, (2) kehandalan petugas (reliability) dalam kategori puas dengan frekuensi 44 responden atau sebesar 44,0%, (3) daya tanggap yang diberikan (responsiveness) dalam kategori cukup puas dengan frekuensi 51 responden atau sebesar
51,0%, (4) jaminan waktu (assurance) dalam kategori tidak puas dengan frekuensi 42 responden atau sebesar 42,0% dan (5) empati petugas (emphaty) dalam kategori puas dengan frekuensi 48 responden atau sebesar 48,0%.
Kata kunci: Kualitas Pelayanan, PATENVintya Vintya Dwi Ramdhani2015-12-02T09:06:26Z2019-01-30T05:42:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28600This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286002015-12-02T09:06:26ZGAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) KRISTEN 2 KLATEN JAWA TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen 2 Klaten.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif pendekatan kualitatif yang
menggunakan informan penelitan, yaitu wakil kepala sekolah sebagai informan kunci, dan guru serta pegawai sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menujukkan bahwa (1) gaya kepemimpinan yang digunakan oleh kepala
sekolah SMK Kristen 2 Klaten cenderung menggunakan selling dan participating. (2) pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah meliputi proses perencanaan, cenderung menggunakan gaya kepemimpinan yang selling dan participating. Proses pengorganisasian, cenderung dilakukan dengan gaya kepemimpinan participating. Proses penggerakan cenderung dilakukan dengan gaya kepemimpinan participating yang mengutamakan hubungan kerja sama dan adanya pengarahan dan pembinaan secara umum maupun secara personal. Proses pengkoordinasian cenderung dilakukan dengan gaya kepemimpinan participating yang mengutamakan hubungan kerja sama baik dalam kegiatan formal maupun non formal. Proses pengawasan cenderung dilakukan dengan gaya kepemimpinan delegating yang memberikan kepercayaan kepada bawahan sehingga tidak secara terus menerus melakukan pengawasan dengan berkeliling kelas, mengawasi kinerja guru dan karyawan baik secara langsung maupun tidak langsung ditempat kerja. (3) Pengambilan keputusan dilakukan kepala sekolah cenderung dengan gaya kepemimpinan selling, yaitu musyawarah untuk mufakat serta melibatkan guru, karyawan, dan semua pejabat yang ada hubungannya dengan SMK Kristen 2 Klaten.
Kata kunci: Kepemimpinan, Gaya kepemimpinan, Kepala SekolahCandra Candra Tiodora Turnip2015-12-02T09:06:25Z2019-01-30T05:42:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28599This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285992015-12-02T09:06:25ZPENGARUH MINAT DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR MENGETIK MANUAL SISWA KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN-KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat terhadap hasil belajar mengetik manual siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten, (2) pengaruh disiplin belajar terhadap hasil belajar mengetik manual siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten, (3) pengaruh minat dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar mengetik manual siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Prambanan-Klaten yang berjumlah 52 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengukur variabel Minat dan Disiplin Belajar, sedangkan dokumentasi untuk memperoleh data mengenai gambaran umum sekolah, jumlah siswa, dan nilai mengetik manual kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Pengujian Instrumen dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan jumlah 30 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dengan uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas serta uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual dengan rx1y = 0,511 ; r2x1y = 0,261 ; dan thitung = 4,204 lebih besar dari ttabel sebesar 2,010, (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Disiplin Belajar terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual dengan rx2y = 0,518; r2x2y = 0,268 ; dan thitung = 4,284 lebih besar dari ttabel sebesar 2,010, (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan Minat dan Disiplin Belajar secara bersama-sama terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual dengan Ry(1,2) =0,579 ; R2y(1,2) = 0,336 ; dan Fhitung =12,383 lebih besar dari Ftabel sebesar 3,186. Sumbangan relatif pengaruh Minat sebesar 47%, dan Disiplin Belajar 53% terhadap Hasil Belajar Mengetik Manual. Sumbangan efektif pengaruh Minat sebesar 16%, dan Disiplin Belajar sebesar 18%.
Kata kunci: Minat, Disiplin Belajar, Hasil BelajarAyuni Ayuni Dewi Megawati2015-12-02T09:06:23Z2019-01-30T05:42:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28601This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/286012015-12-02T09:06:23ZPENGARUH PEMANFAATAN INTERNET DAN PERPUSTAKAAN
TERHADAP PRESTASI BELAJAR KORESPONDENSI SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; dan (3) pemanfaatan internet dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo angkatan 2014/2015 yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa SMK Negeri 1 Wonosari yang berjumlah 34 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis menggunakan uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara: (1) pemanfaatan internet terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar 50,4% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 0,504; (2) pemanfaatan perpustakaan terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar 45,4% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 0,454; dan (3) pemanfaatan internet dan perpustakaan secara bersama-sama terhadap prestasi belajar Korespondensi sebesar 56,6% ditunjukkan dengan harga koefisien determinasi r2y(1,2) sebesar 0,566 .
Kata Kunci: pemanfaatan internet, pemanfaatan perpustakaan, prestasi belajarNur Nur Hidayah Dwi Saputri2015-12-02T09:05:55Z2019-01-30T05:41:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285962015-12-02T09:05:55ZPENDAPAT GURU PEMBIMBING TENTANG KETERAMPILAN
DASAR MENGAJAR MAHASISWA PPL PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN
SLEMAN TAHUN 2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat guru pembimbing tentang keterampilan dasar mengajar mahasiswa PPL program studi pendidikan administrasi perkantoran di SMK Negeri se-Kabupaten Sleman tahun 2015.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pembimbing mahasiswa PPL program studi pendidikan administrasi perkantoran di SMK Negeri se-Kabupaten Sleman tahun 2015 yang berjumlah 12 orang. Penelitian ini merupakan penelitian populatif yang berarti semua subyek dijadikan responden penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan validitas isi, yang ditentukan utamanya atas dasar pertimbangan (expert judgement) dari dosen pembimbing.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendapat guru pembimbing tentang keterampilan dasar mengajar mahasiswa PPL yang meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) keterampilan membuka pelajaran berdasarkan rata-rata 6,91 masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 50,0% (6 responden); 2) keterampilan menjelaskan berdasarkan rata-rata 6,83 masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 58,3% (7 responden); 3) keterampilan bertanya berdasarkan rata-rata 15,33 masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 33,3% (4 responden); 4) keterampilan memberikan penguatan berdasarkan rata-rata 2,75 masuk dalam kategori kurang baik dengan persentase sebesar 50,0% (6 responden); 5) keterampilan mengadakan variasi berdasarkan rata-rata 9,00 masuk dalam kategori baik dengan persentase sebesar 41,7% (5 responden); 6) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil berdasarkan rata-rata 6,25 masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 41,7% (5 responden); 7) keterampilan mengelola kelas berdasarkan rata-rata 8,42 masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 50,0% (6 responden); 8) keterampilan menutup pelajaran berdasarkan rata-rata 5,67 masuk dalam kategori cukup baik dengan persentase sebesar 41,7% (5 responden).
Kata Kunci : Pendapat, Keterampilan Dasar MengajarMifta Mifta Rondiyah2015-12-02T09:05:53Z2019-01-30T05:41:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28594This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285942015-12-02T09:05:53ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK
DI KANTOR KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo, (2) Faktor pendukung dan penghambat pelayanan di Kantor Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan peristiwa maupun fenomena yang terjadi di lapangan dan menyajikan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta atau fenomena yang terjadi di lapangan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kualitas pelayanan publik di Kantor Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo sudah diterapkan dimensi Tangibel, Realiability, Responsiviness, Assurance dan Emphaty beserta indikatornya. Namun ada beberapa indikator yang belum berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, antara lain ketidaknyamanan tempat pelayanan termasuk sarana dan prasarana yang belum lengkap, belum ahlinya pegawai dalam menggunakan alat bantu pelayanan, dan ketidakramahan pegawai dalam proses pelayanan. (2) Faktor penghambat pelaksanaan pelayanan publik di Kantor Kecamatan Pengasih Kabupaten Kulon Progo adalah kurangnya sumber daya pegawai dan masih kurangnya sarana prasarana. Sedangkan faktor pendukungnya adalah semangat yang diberikan pegawai satu sama lain, mengadakan rapat koordinasi atau semacam evaluasi setiap tiga bulan kemudian memberikan penanaman kesadaran melayani masyarakat dengan ikhlas dan sesuai dengan hati nurani. Faktor pendukung lain adalah adanya fasilitas berupa alat bantu untuk memudahkan proses pelayanan.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Publik, pelayanan publikOnes Ones Gita Crystalia2015-12-02T09:05:51Z2019-01-30T05:41:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28593This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285932015-12-02T09:05:51ZPENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR DAN SOFT SKILLS
TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MAHASISWA
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
ANGKATAN TAHUN 2012 FE UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) keterampilan mengajar terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2012, FE, UNY; (2) soft skills terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2012, FE, UNY; dan (3) keterampilan mengajar dan soft skills secara bersama-sama terhadap kesiapan menjadi guru mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2012, FE, UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan angket. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 30 mahasiswa Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) keterampilan mengajar terhadap kesiapan menjadi guru ditunjukkan dengan rx1y 0,529, x1y 0,28 dan thitung 5,853> ttabel 1,9869; (2) soft skills terhadap kesiapan menjadi guru ditunjukkan dengan rx2y sebesar 0,563, x2y 0,317 dan thitung 6,398>ttabel 1,9869; dan (3) keterampilan mengajar dan soft skills secara bersama-sama terhadap kesiapan menjadi guru ditunjukkan dengan Ry(1,2) 0,634, R2y(1,2) 0,403 dan Fhitung 29,310> Ftabel 1,422.
Kata kunci: Kesiapan Menjadi Guru, Keterampilan Mengajar, Soft Skills.Bekti Bekti Noorhayati2015-12-02T09:05:49Z2019-01-30T05:41:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28592This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285922015-12-02T09:05:49ZHUBUNGAN ANTARA KEPEMIMPINAN KEPALA
SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU
DENGAN PRESTASI KERJA GURU
DI SMK PGRI 1 SENTOLO
KULONPROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, 2) hubungan antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, 3) hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo yang berjumlah 30 guru. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan variabel secara parsial, sedangkan analisis korelasi berganda untuk menguji hubungan variabel secara bersama-sama yaitu hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan prestasi guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 20,00.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, yang ditunjukkan dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,767>0,361) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000<0,05), 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, yang ditunjukkan dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,717>0,361) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000<0,05), 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi kerja guru dengan prestasi kerja guru di SMK PGRI 1 Sentolo Kulonprogo, yang ditunjukkan dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,806>0,361) dan nilai signifikansi kurang dari 0,050 (0,000<0,05).
Kata kunci: kepemimpinan kepala sekolah, motivasi kerja guru, dan prestasi kerja guruBethi Bethi Dian Paramita2015-12-02T09:05:47Z2019-01-30T05:41:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28591This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285912015-12-02T09:05:47ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI
UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY, (2) motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY, dan (3) lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi UNY angkatan 2011. Responden penelitian adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi UNY angkatan 2011 dengan jumlah 83 mahasiswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan dengan rx1y 0,378, r2x1y 0,143 dan thitung 3,679 > ttabel 1,998; (2) motivasi berwirausaha terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan dengan rx2y 0,313, r2x2y 0,098 dan thitung 2,966 > ttabel 1,998; (3) lingkungan keluarga dan motivasi berwirausaha secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha mahasiswa ditunjukkan dengan Ry(1,2) 0,415, R^2y(1,2) 0,172 dan Fhitung 8,314 > Ftabel 1,447.
Kata kunci : lingkungan keluarga, motivasi berwirausaha, minat berwirausahaAri Ari Widiyaningsih2015-12-02T09:05:31Z2019-01-30T05:41:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28590This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285902015-12-02T09:05:31ZKOMPETENSI PEDAGOGIK BAGI GURU KOMPETENSI
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK PGRI 1 SENTOLOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui1) kompetensi pedagogik guru yang belum optimal; 2) kendala guru dalam penguasaan kompetensi pedagogik; dan 3) upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala penguasaan kompetensi pedagogik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu 10 guru yang mengampu di Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran dengan cara penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi metode.
Hasil penelitian: 1) kompetensi pedagogik guru yang belum optimal karena a) terdapat guru yang belum melakukan pengayaan dan remedial, b) guru menggunakan pendekatan Student Centered Approach, strategi Contextual Teaching Learning dan Problem Based Learning, serta metode ceramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi, pemecahan masalah, dan TGT, c) satu guru belum menyusun silabus dan RPP d) terdapat guru yang belum memperbarui penyusunan RPP, e) terdapat guru yang belum mencantumkan indikator dan waktu kegiatan ke dalam RPP, f) terdapat guru yang belum menyampaikan materi sesuai RPP, g) guru tidak mengembangkan potensi akademik dengan percepatan, h) terdapat guru yang menyampaikan pertanyaan tidak ditujukan kepada semua peserta didik, i) terdapat guru yang belum kreatif menggunakan teknik penilaian, serta j) terdapat guru yang belum membahas pertanyaan-pertanyaan yang masih menimbulkan kesulitan. 2) Kendala guru dalam penguasaan kompetensi pedagogik: peserta didik sulit menguasai materi, kurang memperhatikan dan menghargai, jika menggunakan metode ceramah tidak diselingi tanya jawab peserta didik mengantuk, guru harus mengembangkan materi sesuai dengan alokasi waktu RPP, biaya kurang, sarana dan prasarana kurang, serta untuk mencapai nilai KKM masih sulit. 3) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi kendala penguasaan kompetensi pedagogik: memberikan materi yang mudah dipahami, latihan soal-soal, memberikan pembelajaran yang bervariasi, memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada, memberikan waktu untuk remedial, memberikan tambahan jam khusus, serta memberikan ringkasan.
Kata kunci: Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Keahlian Administrasi PerkatoranDesi Desi Triani2015-12-01T09:41:55Z2019-01-30T05:41:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28571This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285712015-12-01T09:41:55ZKINERJA GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI SEBAGAI PENDIDIK
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dalam melaksanakan fungsinya sebagai pendidik dilihat dari empat kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kepribadiaan, profesional, dan sosial di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu jenis penelitian yang mendiskripsikan peristiwa, perilaku orang atau suatu keadaan secara rinci dan mendalam dalam bentuk narasi berdasarkan fakta yang ada di lapangan. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi yang merupakan informan kunci yaitu guru Administrasi Perkantoran. Informan pendukung yaitu kepala sekolah, guru lainnya (teman sejawat), serta siswa kelas X-XI Administrasi Perkantoran. Teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dilihat dari kompetensi pedagogik tergolong baik dengan persentase hasil 67% kategori Baik, 27% kategori Cukup, 4% kategori Kurang dan 2% kategori Sangat Baik. Kinerja guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dilihat dari kompetensi kepribadiaan tergolong baik dengan persentase hasil 90% kategori Baik, dan 10% kategori Cukup. Kinerja guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dilihat dari kompetensi sosial tergolong baik dengan persentase hasil 57% kategori Baik, dan 43% kategori Sangat Baik. Kinerja guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran dilihat dari kompetensi profesional tergolong rendah dengan persentase hasil 43% kategori Kurang, 29% kategori Cukup, 21% kategori Baik, 7% kategori Sangat Baik. Hambatan guru diantara adalah terbatasnya ketersediaan sarana prasarana dan motivasi yang berasal dari guru sendiri misalnya tidak berkembangannya referensi mengajar, belum memanfaatkan fasilitas wifi sekolah dengan baik, serta belum pernah melakukan tindakan reflektif seperti penelitian tindakan kelas.
Kata Kunci: Kinerja Guru, Pendidik, Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran.Fitria Fitria Widaswari2015-11-24T08:04:51Z2019-01-30T05:39:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28493This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284932015-11-24T08:04:51ZPENERAPAN METODE REWARD AND PUNISHMENT
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
MENGETIK SISTEM 10 JARI SISWA KELAS X
SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode reward and punishment dalam meningkatkan prestasi belajar mengetik sistem 10 jari siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan secara kolaboratif dengan desain model Kemmis & Mc Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: (1) perencanaan,
(2) tindakan dan observasi, dan (3) refleksi. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel pada materi pokok mengetik sistem 10 jari. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas X Administrasi Perkantoran I yang berjumlah 23 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, verifikasi dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian diketahui bahwa: nilai rata-rata mengetik sistem 10 jari kelas X SMK Muhammadiyah 1 Tempel pada saat pra siklus adalah 69,5. Melalui kegiatan pembelajaran siklus I menggunakan metode reward and punishment pada materi pokok mengetik sistem 10 jari dapat meningkatkan rata-rata nilai siswa menjadi 72,7 dan pada siklus II rata-rata nilai siswa meningkat menjadi 77,6. Dimana pada nilai rata-rata siklus II sudah melampaui target yang ditetapkan sebesar 75. Sedangkan untuk hasil keterampilan siswa dengan persentase jumlah siswa yang mencapai KKM pada pra siklus sebesar 13% atau 3 siswa dari 23 siswa, siklus I siswa yang mencapai KKM sebesar 43,5% atau 10 orang dari 23 siswa, dan pada siklus II siswa yang mencapai KKM sebesar 95,7% atau 22 orang.
Kata kunci: Metode reward and punishment,mengetik sistem 10 jari.Sri Sri Rejeki Rachmasari2015-11-24T02:03:00Z2019-01-30T05:34:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28382This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283822015-11-24T02:03:00ZPERAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
TERHADAP KINERJA GURU
DI SMKN 4 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK N 4 Klaten. Kinerja guru yang dimaksudkan berasal dari empat kompetensi guru yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah guru di SMK N 4 Klaten yang berjumlah 75 orang. Pengumpulan data, dilakukan dengan penyebaran angket, wawancara, dan kajian dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Cronbach’s coefficient alpha. Data yang didapat dianalisis dengan teknik deskriptif persentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru di SMK N 4 Klaten dapat diukur dengan hasil dari masing-masing kompetensi sebagai berikut: kompetensi pedagogik dikategorikan berperan dengan persentase 45,33%, kompetensi kepribadian dikategorikan berperan dengan persentase 42,67%, kompetensi sosial dikategorikan kurang berperan dengan persentase 41,33%, dan kompetensi profesional dikategorikan kurang berperan dengan persentase sebesar 44%. Secara keseluruhan jawaban tertinggi responden tentang peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru dengan kecenderungan jawaban 39 guru dan persentase sebesar 52% berada pada kategori berperan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan kepala sekolah berperan terhadap kinerja guru di SMK N 4 Klaten.
Kata Kunci: Peran, Kepemimpinan, Kinerja GuruAyny Ayny Maharrayni Fatmawati2015-11-24T02:02:59Z2019-01-30T05:34:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28386This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283862015-11-24T02:02:59ZPERAN HUMAS DALAM RANGKA MEMBANGUN CITRA DAN
MEMPROMOSIKAN SMK PGRI 1 SENTOLO
KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah peran humas dalam rangka membangun citra dan cara yang ditempuh dalam mempromosikan SMK PGRI 1 Sentolo, media apa saja yang digunakan, hambatannya apa saja dan bagaimana solusi mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian dalam penelitian ini adalah Petugas Humas, Koordinator Humas, Petugas Promosi dan Kepala Sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu analisis interaktif dengan tahap: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran humas dalam membangun citra dan mempromosikan SMK PGRI 1 Sentolo yaitu: 1) peran humas sebagai komunikator terhadap publik internal yaitu siswa, karyawan/staf, guru, dan kepala sekolah dilakukan melalui rapat resmi dan rapat koordinasi. Sedangkan publik eksternal yaitu orang tua wali murid, DU/DI, masyarakat, Depnaker dan PJTKI melalui rapat wali murid, rapat komite, kerjasama dengan DU/DI, serta kerjasama dengan Depnaker dan PJTKI, 2) peran humas sebagai pembina hubungan (relationship) yaitu menciptakan hubungan yang baik antar seluruh warga sekolah, masyarakat, DU/DI, Depnaker dan PJTKI, 3) peran humas dalam menbangun citra SMK yaitu selalu membina siswa dan seluruh warga sekolah untuk bersikap sopan, santun, ramah dan tamah kepada seluruh masyarakat, terutama masyarakat yang berada di lingkungan sekolah, menciptakan lingkungan yang kondusif di sekolah, meningkatkan kualitas pendidikandan pelayanan yang baik terhadap masyarakat. 4) peran humas dalam mempromosikan SMK PGRI 1 Sentolo yaitu pemasangan banner, presentasi serta sosialisasi ke SMP-SMP di Kulon Progo dan sekitarnya, promosi dari mulut ke mulut, penyebaran brosur, dan informasi pendaftaran di website SMK PGRI 1 Sentolo. Hambatan humas yaitu, 1) kurangnya antusias masyarakat, 2) kurangnya kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah, 3) Sulitnya mencari tempat prakerin, 4) terbatasnya anggaran atau dana. Upaya mengatasi hambatan yaitu: 1) mengajak dan mengundang perwakilan masyarakat, 2) mencari dan menjalin kerjasama dengan instansi-instansi pemerintah dalam pelaksanaan prakerin, 3) menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat, 4) sopan santun serta ramah terhadap masyarakat.
Kata Kunci : Peran Humas, Citra, PromosiEsty Esty Cahyaningsih2015-11-24T02:02:59Z2019-01-30T05:34:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28387This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283872015-11-24T02:02:59ZKINERJA GURU BERSERTIFIKAT PROFESI DALAM PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI SE-KOTA MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru bersertifikat profesi dalam pembelajaran di SMK Negeri se-Kota Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru bersertifikat profesi di SMK Negeri se-Kota Magelang yang berjumlah 273 orang. Sampel didapatkan melalui rumus Slovin, yaitu 73 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) penyebaran angket; 2) observasi; 3) studi dokumen. Uji validitas item dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbachsebesar 0,738. Teknik analisis data terdiri dari editing, tabulating, analiting dan interpretation, dan concluding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) kinerja guru bersertifikat profesi dalam perencanaan pembelajaran dikategorikan baik denganpersentase sebesar 53,4%; 2) kinerja guru bersertifikat profesi dalam pelaksanaan pembelajaran dikategorikan baik dengan persentase sebesar 37%, kinerja guru bersertifikat profesi dalam pelaksanaan pembelajaran dengan sub indikator pengelolaan kelas dikategorikan cukup baik denganpersentase sebesar 41,1%, sub indikator penggunaan metode pembelajaran dikategorikani cukup baik denganpersentase sebesar 37%, dan sub indikator penggunaan media dan sumber belajar dikategorikan cukup baik dengan persentase sebesar 34,5%; 3) kinerja guru bersertifikat profesi dalam evaluasi pembelajaran dikategorikan baik denganpersentase sebesar 48,9%, evaluasi pembelajaran dengan sub indikator pendekatan dan jenis evaluasi pembelajaran dikategorikan cukup baik denganpersentase sebesar 41,1%, sub indikator penyusunan alat evaluasi pembelajaran dikategorikan baik denganpersentase sebesar 53,4%, dan sub indikator penggunaan hasil evaluasi pembelajaran dikategorikan sangat baik dengan persentase sebesar 53,4%.
Kata Kunci:kinerja guru, sertifikat profesi, pembelajaranTethys Tethys Arsynta Cahyaningrum2015-11-24T02:02:59Z2019-01-30T05:34:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28388This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283882015-11-24T02:02:59ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
DI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengelolaan surat masuk, 2) pengelolaan surat keluar, 3) hambatan yang dialami dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar, dan 4) upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan pengelolaan surat di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu 1 orang pegawai tata usaha bagian pengurusan surat sedangkan informan pendukung yaitu seluruh kepala seksi bidang kerja di BPS Kabupaten Sleman. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan surat masuk maupun surat keluar di BPS Kabupaten Sleman belum berjalan optimal. Hal ini disebabkan oleh: (1) petugas pengelola surat masuk tidak melaksanakan penyortiran surat, surat masuk langsung dicatat dan didistribusikan, (2) pendistribusian surat masuk maupun surat keluar tidak menggunakan tanda bukti tertentu seperti buku ekspedisi maupun sejenisnya, (3) tidak ada pencatatan surat keluar baik secara sistem buku agenda maupun kartu kendali. Cara untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan surat di BPS Kabupaten Sleman yaitu: (1) memberikan diklat tentang pengelolaan surat kepada petugas pengelola surat, (2) menetapkan pedoman baku dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan surat masuk maupun surat keluar, (3) menyediakan tempat khusus untuk menyimpan surat.
Kata kunci: pengelolaan surat, surat masuk dan surat keluarDita Dita Mustiastri2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283892015-11-24T02:02:58ZHUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) ada tidaknya hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015; 2) ada tidaknya hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015; 3) ada tidaknya hubungan status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul berjumlah 29 orang. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 11 siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK 17 Bantul. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji lineritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi product moment untuk hipotesis pertama dan kedua serta analisis korelasi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil penelitian ini adalah: 1) terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai rhitung sebesar 0,733 dan rtabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5%; 2) terdapat hubungan antara motivasi berprestasi dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai rhitung sebesar 0,704 dan rtabel sebesar 0,381 pada taraf signifikan 5%; 3) terdapat hubungan positif antara status sosial ekonomi orang tua dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul tahun ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ganda (Ry(x1,x2))sebesar 0,795 dan Fhitung sebesar 22,271.
Kata kunci: Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Motivasi Berprestasi, Prestasi BelajarDian Dian Anita2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28390This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283902015-11-24T02:02:58ZPENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Kondisi Siswa terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih; (2) Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih; dan (3) Kondisi Siswa dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 30 siswa di SMK Negeri 1 Bantul. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) Kondisi Siswa terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Pengasih ditunjukkan dengan rx1y 0,710, x1y 0,504 dan thitung 7,935 > ttabel 1,999; (2) Lingkungan Belajar terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Pengasih ditunjukkan dengan rx2y sebesar 0,630, x2y 0,397 dan thitung 6,127 > ttabel 1,999; dan (3) Kondisi Siswa dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Pengasih ditunjukkan dengan Ry(1,2) 0,751, y(1,2) 0,563 dan Fhitung 39,366 > Ftabel 3,15.
Kata kunci: Kondisi Siswa, Lingkungan Belajar, Motivasi BelajarVina Vina Septiana Winarsiwi2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28391This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283912015-11-24T02:02:58ZPENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN OLEH GURU
PADA PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTAPenulisan Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada program keahlian Administrasi Perkantoran dan penggunaan media pembelajaran oleh guru pada program keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Responden dalam penelitian ini terdiri dari 1 Ketua Jurusan, 4 guru AP dan 6 peserta didik yang terdiri dari kelas X, XI, dan XII. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik 1) wawancara, 2) observasi, 3) dokumentasi. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) media yang digunakan oleh guru pada program keahlian Administrasi Perkantoran berupa mesin – mesin kantor, perlengkapan mengarsip, media cetak dan media audio visual. Mesin – mesin kantor yaitu komputer, telepon, faksimile, mesin pengganda (risograph), mesin fotokopi, mesin penghancur dokumen, mesin ketik manual dan mesin ketik elektrik. Perlengkapan mengarsip yaitu filing cabinet, kartu indeks, folder, guide, map gantung, stapler, ordner dan contoh – contoh arsip surat. Media cetak yaitu berupa buku, modul, handout materi. Program keahlian Administrasi Perkantoran juga memiliki media LCD dan proyektor untuk menyajikan materi pembelajaran dalam bentuk slide power point. Media pembelajaran audio visual berupa slide power point ini sering digunakan oleh guru pada saat pembelajaran. 2) Penggunaan media oleh guru pada program keahlian Administrasi Perkantoran sudah berjalan dengan baik. Namun dalam penggunaan media oleh guru masih ada kendala pada kemampuan guru dalam mengoperasikan media berbasis teknologi seperti laptop, komputer serta mesin kantor. Dalam penggunaan media pembelajaran memperhatikan prinsip – prinsip: a) media yang digunakan sesuai dan diarahkan dengan tujuan pembelajaran , b) media harus sesuai dengan materi pembelajaran, c) media yang digunakan sesuai dengan minat, kebutuhan dan kondisi peserta didik, d) media yang digunakan harus sesuai dengan efektivitas dan efisien serta e) media yang digunakan harus sesuai dengan kemampuan guru dalam mengoperasikannya.
Kata Kunci : Media, Pembelajaran, Administrasi PerkantoranDyah Dyah Ayu Sulistyowati2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28392This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283922015-11-24T02:02:58ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS AKTIF PADA SUB BAGIAN UMUM DINAS PERTANIAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis aktif pada Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta, hambatan dalam pengelolaan arsip dinamis aktif pada Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian ini adalah petugas kearsipan yang menangani arsip dinamis aktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis model interaktif, adapun langkah-langkah model ini adalah reduksi data, penyajian data, kesimpulan, dan verifikasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis aktif di Sub Bagian Umum Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul Yogyakarta belum dilaksanakan secara maksimal disebabkan oleh: 1) Penciptaan arsip dalam pengurusan surat masuk belum dilaksanakan secara benar; 2) Penataan arsip dinamis belum menggunakan prinsip kerapian; 3) Peminjaman arsip dinamis belum menggunakan prosedur peminjaman yang tepat; 4) Penemuan kembali arsip masih membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu berkisar 5 menit; dan 5) Pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis belum dilaksanakan dengan maksimal. Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis aktif antara lain 1) Fasilitas kearsipan secara kualitas dan kuantitas masih kurang; 2) Belum adanya arsiparis dan keterbatasan kemampuan serta pengetahuan pegawai tentang pengelolaan arsip dinamis aktif; 3) Kerapian dan kebersihan lingkungan kerja kearsipan kurang diperhatikan oleh pegawai; dan 4) Pemeliharaan dan pengamanan arsip dinamis belum dilaksanakan secara maksimal.
Kata Kunci : Pengelolaan Arsip, Arsip Dinamis AktifNur Nur Aini Astuti2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28393This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283932015-11-24T02:02:58ZAnalisis Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Publik Berdasarkan Indeks Kepuasan Masyarakat di Kantor Kecamatan Mungkid Kabupaten MagelangPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan Kantor Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang diukur berdasarkan kepuasan masyarakat menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis Indeks Kepuasan Masyarakat dengan hasil data dalam bentuk angka. Penelitian dilakukan di Kantor Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang pada bulan Mei hingga Juli 2015. Teknik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan kuesioner atau angket. Uji validitas menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) untuk pelayanan Kantor Kecamatan Mungkid adalah 2,87 dengan angka konversi sebesar 71,83. Maka kinerja pelayanan public berada dalam kategori mutu pelayanan baik. Hasil dari14 indikator Indeks Kepuasan Masyarakat dengan range nilai antara 0-100, adalah sebagai berikut: (1) prosedur pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 75,50 dengan kategori baik; (2) persyaratan pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 71,50 dengan kategori baik; (3) kejelasan petugas pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 75,00 dengan kategori baik; (4) kedisiplinan petugas pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 71,25 dengan kategori baik; (5) tanggungjawab petugas pelayanan memiliki nilai IKM sebesar
74,75 dengan kategori baik; (6) kemampuan petugas pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 75,25 dengan kategori baik; (7) kecepatan pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 61,00 dengan kategori kurang baik; (8) keadilan mendapatkan pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 70,00 dengan kategori baik; (9) kesopanan dan keramahan petugas pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 75,00 dengan kategori baik; (10) kewajaran biaya pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 74,25 dengan kategori baik; (11) kepastian biaya pelayanan memiliki nilai IKM sebesar
77,75 dengan kategori baik; (12) kepastian jadwal pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 63,00 dengan kategori baik; (13) kenyamanan lingkungan memiliki nilai IKM sebesar 74,00 dengan kategori baik; dan (14) keamanan pelayanan memiliki nilai IKM sebesar 73,25 dengan kategori baik;.
Kata Kunci : Pelayanan Publik, Indeks Kepuasan Masyarakat.Zulfi Zulfi Ahaditya Arif Nugraheni2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:34:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28396This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283962015-11-24T02:02:58ZPENGEMBANGAN PROGRAM APLIKASI DATABASE SISTEM INFORMASI MAILING WAY BUKU AGENDA BERBASIS MICROSOFT ACCESS 2010 DAN VISUAL BASIC 2012 DALAM STANDAR KOMPETENSI KEARSIPAN KOMPETENSI DASAR MAIL HANDLINGPenelitian ini bertujuan : (1) menghasilkan program aplikasi database Sistem Informasi Mailing Way sebagai media pembelajaran di SMK Negeri 1 Bantul Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) mengetahui kelayakan program aplikasi database Sistem Informasi Mailing Way sebagai media pembelajaran di SMK Negeri 1 Bantul Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian R & D Data-Based Management System (DBMS) dengan mengembangkan produk berupa aplikasi pengelolaan surat yang diberi nama Mailing Way berbasis Microsoft Access 2010 dan Visual Basic 2012 pada pembelajaran (Mail Handling). Subjek uji coba penelitian yaitu dua orang ahli yaitu ahli media dan ahli materi serta peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 33 peserta didik. Desain uji coba yaitu uji alpha dan uji beta. Pengumpulan data menggunakan angket untuk data kuantitatif sebagai data pokok dan data kualitatif berupa uraian, saran dan masukan dari subjek uji coba. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif dengan skor rata-rata pada skala lima (skala Likert).
Hasil penelitian : 1) pengembangan program aplikasi database Sistem Informasi Mailing Way berhasil dikembangkan melalui tahap analisis kebutuhan, design (perancangan), prototype dan testing (pengujian); 2) hasil penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,00 kategori “baik”; ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,775 kategori “sangat baik”; uji coba kelompok kecil mendapatkan skor rata-rata 3,95 kategori “baik” dan uji coba kelompok besar mendapatkan skor rata-rata 4,28 kategori “sangat baik”.
Kata kunci: Mailing Way, Microsoft Access, Visual BasicFitriyani Fitriyani2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:35:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283972015-11-24T02:02:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 STANDAR KOMPETENSI MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 standar kompetensi menangani surat/dokumen kantor; 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 standar kompetensi menangani surat/dokumen kantor.
Jenis penelitian ini adalah penelitian research and development (R n D) berupa media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 standar kompetensi menangani surat/dokumen kantor. Pengembangan media dilakukan dengan 5 tahap yaitu concept (konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian). Subjek uji coba penelitian ini adalah 34 orang yaitu 1 orang ahli media, 1 orang ahli materi serta 32 siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Wates. Desain uji coba penelitian dan pengembangan meliputi dua tahap yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara itu, teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk data kuantitatif sebagai data pokok, wawancara dan observasi untuk memperoleh data kualitatif yang berupa situasi pembelajaran dan kondisi sekolah. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari angket penilaian dianalisis, selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif dengan skala Linkert. Data kualitatif berupa kritik dan saran dalam angket digunakan sebagai dasar revisi produk.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 standar kompetensi menangani surat/dokumen kantor berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu concept (konsep), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing (uji coba atau penilaian); 2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,00 dengan kategori “baik”; hasil penilaian ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,1 dengan kategori “sangat baik” dan hasil uji coba pengguna mendapatkan skor rata-rata 4,37 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, media pembelajaran interaktif berbasis Macromedia Flash 8 standar kompetensi menangani surat/dokumen kantor yang dikembangkan dianggap layak dijadikan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: media interaktif, Macromedia Flash 8.Cahyawati Cahyawati2015-11-24T02:02:58Z2019-01-30T05:35:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28398This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283982015-11-24T02:02:58ZKEPUASAN PELANGGAN TERHADAP PELAYANAN GARDA DEPAN DI GERAI YOGYATOURIUM PT ASELI DAGADU DJOKDJAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan Garda Depan di Gerai Yogyatourium.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Instrumen penelitian menggunakan angket danteknik pengumpulan data dengan pengisian angket. Uji validitas instrumen menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pelangggan terhadap pelayanan Garda Depan di Gerai Yogyatourium pada kategori kurang puas dengan persentase 43% dari 100 responden. Apabila berdasarkan indikator tangible tingkat kepuasan pelanggan pada kategori puas sebesar 51% dari 100 responden, berdasarkan indikator reliability tingkat kepuasan pelanggan pada kategori kurang puas sebesar 53% dari 100 responden, berdasarkan indikator responsiveness tingkat kepuasan pelanggan pada kategori kurang puas sebesar 48% dari 100 responden, berdasarkan indikator assurance tingkat kepuasan pelanggan pada kategori kurang puas sebesar 53% dari 100 responden dan berdasarkan indikator empathy tingkat kepuasan pelanggan pada kategori kurang puas sebesar 48% dari 100 responden.
Kata Kunci : Kepuasan Pelanggan, Garda DepanBiyan Muhammad Biyan Hidayatulloh2015-11-24T02:02:57Z2019-01-30T05:35:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28399This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283992015-11-24T02:02:57ZPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN GUNA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo pada mata pelajaran Kearsipan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan prosedur penelitian meliputi prencanaan, tindakan dan pengamatan serta refleksi. Penelitian ini dilakukan di kelas X Administrasi Perkantoran 2 dengan jumlah siswa 38, terdiri dari 35 siswa perempuan dan 3 siswa laki-laki. Penerapan metode demonstrasi dilakukan secara kolaborasi dengan guru mata pelajaran Kearsipan. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus diadakan refleksi agar prestasi belajar siswa dapat terlihat. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: tes, wawancara, dan catatan lapangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode demonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X pada mata pelajaran Kearsipan khususnya pada materi pengurusan surat masuk dan surat keluar. Rata-rata nilai ketuntasan siswa pada siklus I sebesar (81,57%)mengalami peningkatan pada siklus II menjadi (89,47%).
Kata kunci: Metode Demonstrasi, Prestasi Belajar KearsipanNovi Novi Kurniawan2015-11-24T02:02:57Z2019-01-30T05:35:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28400This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284002015-11-24T02:02:57ZMANAJEMEN PROGRAM WIRAUSAHA MAHASISWA
DI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2014Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen Program Wirausaha Mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang belum optimal dan memberikan masukan untuk perbaikan manajemen tersebut.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan Mixed Method Research (M2R). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tahap perencanaan PWM di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta mencakup penentuan dasar pelaksanaan, tujuan, dan indikator ketercapaian program, tahap pengorganisasian meliputi pembagian Sumber Daya Manusia dan pembagian tugas atau job discription dari tim pelaksana program, tahap pelaksanaan yang mencakup proses sosialisasi mendapatkan nilai sebesar 55% (termasuk kategori kurang baik), proses pencairan dana pinjaman usaha mendapat nilai sebesar 73% (termasuk kategori cukup baik), proses pelaksanaan usaha mendapat nilai sebesar 55% (termasuk kategori kurang baik), proses pelaporan kemajuan usaha mendapat nilai sebesar 64% (termasuk kategori cukup baik), dan selanjutnya yaitu tahap pengawasan mendapat nilai sebesar 55% (termasuk kategori kurang baik). Sumber informasi tentang adanya PWM di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta yang paling banyak diketahui oleh mahasiswa secara berurutan yaitu melalui Ormawa, pengumuman di madding, website, dan pamphlet.
Kata Kunci: Manajemen, Program Wirausaha MahasiswaArizqi Arizqi Nurhamsyah2015-11-24T02:02:57Z2019-01-30T05:35:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28401This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284012015-11-24T02:02:57ZFUNGSI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DALAM MENYALURKAN LULUSAN
MEMASUKI DUNIA KERJA DI SMK NEGERI 1 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penyebab masih banyaknya lulusan SMK N 1 Pengasih yang belum mendapatkan pekerjaan, (2) hambatan yang dihadapi BKK dalam melaksanakan fungsinya, dan (3) upaya yang dilakukan BKK untuk mengatasi hambatan dalam melaksanakan fungsinya.
Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian SMK N 1 Pengasih. Informan penelitian ditentutukan secara purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan, penyebab masih banyaknya lulusan belum mendapatkan pekerjaan karena: (a) kurangnya minat lulusan untuk mendaftar pekerjaan melalui BKK, (b) kurangnya penyuluhan dan bimbingan bagi siswa yang akan mengikuti rekrutmen di DU/DI, dan (c) banyak lulusan yang tidak lolos tahapan seleksi penerimaan tenaga kerja. Hambatan BKK dalam melaksanakan fungsinya yaitu: (a) kurangnya waktu yang dimiliki pengurus BKK untuk melaksanakan fungsi BKK, (b) kesulitan dalam mengatur proses sosialisasi, rekrutmen dan seleksi, dan (c) terkendala izin orang tua dan keterbatasan dana yang dimilki orang tua untuk memberangkatkan lulusan bekerja di luar kota/provinsi. Upaya untuk mengatasi hambatan:(a) mengatur waktu antara mengajar dan melaksanakan fungsi BKK serta adanya koordinasi antar pengurus, (b) penyesuaian antara agenda BKK dengan kalender pendidikan disertai penjadwalan ulang agenda, dan (c) sosialisasi kepada lulusan dan orang tua peserta didik mengenai ketenagakerjaan.
Kata kunci: BKK, fungsi BKK, dunia kerjaSupartimah Supartimah2015-11-24T02:02:56Z2019-01-30T05:35:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28402This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284022015-11-24T02:02:56ZHUBUNGAN ANTARA PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KOMPETENSI KEJURUAN DENGAN KESIAPAN KERJASISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIANADMINISTRASI PERKANTORAN SMKMUHAMMADIYAH 1 BOROBUDURPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, (2) hubungan antara Kompetensi Kejuruan dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, dan (3) hubungan antara Praktik Kerja Industri dan Kompetensi Kejuruan secara bersama- sama dengan Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur yang berjumlah 62 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dengan korelasi product moment dan reliabilitas dengan alpha cronbach. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis 1 dan 2 adalah korelasi product moment, sedangkan untuk menguji hipotesis 3 adalah korelasi ganda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan positif antara Praktik Kerja Industri dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,653>0,254) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05); (2) terdapat hubungan positif antara Kompetensi Kejuruan dengan Kesiapan Kerja Siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, yang ditunjukkan dengan r hitung lebih besar dari r tabel (0,609>0,254) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari
0,05 (0,000<0,05); (3) terdapat hubungan positif antara Praktik Kerja Industri dan Kompetensi Kejuruan secara bersama-sama dengan Kesiapan Kerja siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 1 Borobudur, yang ditunjukkan dengan nilai nilai R hitung sebesar 0,728 lebih besar dari R tabel (0,728>0,254) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05).
Kata kunci: Praktik Kerja Industri, Kompetensi Kejuruan, Kesiapan KerjaHanun Hanun Hanifah2015-11-24T02:02:56Z2019-01-30T05:35:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28408This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284082015-11-24T02:02:56ZPERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK 17 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK 17 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK 17 Magelang berjumlah 60 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK 17 Magelang termasuk dalam kategori berperan dengan persentase sebesar 83,3% atau sebanyak 50siswa. Hasil perhitungan masing-masing indikator yaitu: peran guru dalam mengajar dikategorikan kurang berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa dengan hasil persentase sebesar 76,7% atau sebanyak 46 siswa, peran guru dalam membimbing dikategorikan sangat berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa dengan hasil persentase sebesar 73,3% atau sebanyak 44 siswa, peran guru dalam mendidik dikategorikan sangat berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa dengan hasil persentase sebesar 48,3% atau sebanyak 29 siswa, dan peran guru dalam melatih kurang berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa dengan hasil persentase sebesar 51,7% atau sebanyak 31siswa. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa guru berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa SMK 17 Magelang.
Katakunci: Peran Guru, Minat BerwirausahaSuci Suci Fitri Apriliani2015-11-24T02:02:56Z2019-01-30T05:35:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28409This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/284092015-11-24T02:02:56ZGAYA KEPEMIMPINAN DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH (KPAD) MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk mendeskripsikan gaya kepemimpinan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah seluruh pegawai di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Magelang sebanyak 89 orang. Metode pengmpulan data menggunakan angket sebagai data utama dan dokumentasi sebagai data pendukung. Uji validitas instrumen menggunakan rumusproduct moment dan uji rebeilitas mengunkan rumus Alfa Cronbach. Teknik analisis data berupa analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa: gaya kepemimpinan yang digunakan pemimpin dalam kategori cukup sebanyak 64 orang (71,9%). Sisanya menyatakan dalam kategori baik sebanyak 12 orang (13,5%) dan kategori kurang sebanyak 13 orang (14,6%). Di KPAD Magelang dalam penelitian ini dapat dijelaskan oleh: 1) Gaya kepemimpinan direktif di KPAD Magelang sebagian besar responden menyatakan dalam kategori cukup sebanyak 63 orang (70,8%). Sisanya menyatakan dalam kategori baik sebanyak 13 orang (14,6%) dan kategori kurang sebanyak 13 orang (14,6%). 2) Gaya kepemimpinan suportif di KPAD Magelang sebagian besar responden menyatakan dalam kategori cukup sebanyak 67 orang (75,3%). Sisanya menyatakan gaya kepemimpinan suprotif di KPAD Magelang dalam kategori baik sebanyak 13 orang (14,6%), dan kategori kurang sebanyak 9 orang (10,1%). 3) Gaya kepemimpinan partisipatif sebagian besar pegawai menyatakan dalam kategori cukup sebanyak 49 orang (55,1%). Sisanya responden menyatakan gaya kepemimpinan partisipatif di KPAD Magelang dalam kategori baik sebanyak 11 orang (12,4%) dan kategori kurang sebanyak 29 orang (32,6%).
Kata kunci : gaya kepemimpinan, Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah MagelangSiti Siti Zulaichah2015-11-23T03:26:23Z2019-01-30T05:34:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28379This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283792015-11-23T03:26:23ZPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA
PEGAWAI KANTOR KEPALA DESA CATURHARJO
KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja pegawai pada kantor kepala desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada Kantor Kepala Desa Caturharjo yang berjumlah 34 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Sebelum menganalisis data terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi interpersonal pada kantor kepala desa Caturharjo mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 3,736 pada taraf signifikansi 5% (thitung > ttabel) yaitu 3,736>2,037. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,551 dan korelasi determinan sebesar 0,304. Besarnya pengaruh variabel komunikasi interpersonal sebesar 49,74%. (2) Gaya kepemimpinan pada kantor kepala desa Caturharjo mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja. Hal ini ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 3,752 pada taraf signifikansi 5% (thitung > ttabel) yaitu 3,752>2,037. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,553 dan korelasi determinan sebesar 0,305. Besarnya pengaruh variabel gaya kepemimpinan sebesar 50,26%. (3) Komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan dengan efektivitas kerja pegawai pada kantor kepala desa Caturharjo. Hal ini ditunjukkan dengan Fhitung sebesar 13,331 pada taraf signifikansi 5% (Fhitung > Ftabel) yaitu 13,331>2,037. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,680 dan korelasi determinan sebesar 0,462. Sedangkan pengaruh variabel komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan terhadap efektivitas kerja sebesar 46,20%.
Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Gaya Kepemimpinan, Efektivitas KerjaRiska Riska Yulfia Fitriani2015-11-23T03:26:18Z2019-01-30T05:34:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28377This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283772015-11-23T03:26:18ZSTRATEGI INTEGRASI SOFT SKILLS DALAM PEMBELAJARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) strategi yang digunakan dalam mengintegrasikan soft skills; 2) mengetahui hambatan yang dihadapi dalam mengintegrasikan soft skills pada saat pembelajaran; dan 3) mengetahui cara yang ditempuh guru untuk mengatasi hambatan yang ditemui pada saat mengintegrasikan soft skills.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Informan kunci penelitian ini yaitu kepala kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Sedangkan informan pendukung yaitu guru-guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran sebanyak 7 guru dan 14 siswa administrasi perkantoran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi soft skills dalam pembelajaran kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Strategi yang digunakan untuk mengintegrasikan soft skills mayoritas yaitu menggunakan cooperative learning, soft skills secara umum telah diintegrasikan dalam pembelajaran dengan didasari adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 2) Terdapat beberapa hambatan dalam mengintegrasikan soft skills yaitu (a) guru kurang memahami karakter siswa; (b) guru belum begitu mengutamakan soft skills dalam pembelajaran; (c) guru belum mengetahui dan mengenal banyak strategi dan metode dalam mengintegrasikan soft skills; (d) perbedaan kesiapan dan karakter siswa dalam menerima pembelajaran, serta pengaruh lingkungan pergaulan, keluarga dan latar belakang siswa; (e) terbatasnya waktu dalam kegiatan belajar mengajar. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu (a) guru berusaha agar lebih dekat dengan siswa; (b) guru berusaha mengembangkan soft skills dalam pembelajaran; (c) guru berusaha mencari informasi mengenai strategi dan metode dalam mengintegrasikan soft skills; (d) guru mendorong siswa untuk mengikuti kegiatan sekolah yang berdampak positif; (e) guru berusaha memaksimalkan waktu yang ada.
Kata Kunci: Strategi, Soft skills, PembelajaranRika Rika Octaviana Putri2015-11-23T03:26:11Z2019-01-30T05:34:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283762015-11-23T03:26:11ZPENGARUH METODE MENGAJAR DAN PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR KEARSIPAN
SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK N 1 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui Pengaruh Metode Mengajar terhadap Motivasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten. 2) mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten. 3) mengetahui Pengaruh Metode Mengajar dan Penggunaan Media Pembelajaran secara bersama-sama terhadap Motivasi Belajar Kearsipan Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 74 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMK N 4 Klaten dengan N = 30. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis terdiri dari regresi sederhana, regresi ganda, sumbangan relatif dan sumbangan efektif.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan: 1) metode mengajar terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y = 0,737; r2x1y = 0,543; dan thitung sebesar 9,251 > ttabel sebesar 1,994. 2) penggunaan media pembelajaran terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx2y = 0,587; r2x2y = 0,345; dan thitung sebesar 6,159 > ttabel sebesar 1,994. 3) metode mengajar dan penggunaan media pembelajaran secara bersama-sama terhadap motivasi belajar yang ditunjukkan dengan korelasi koefisien Ry(1,2) = 0,768; R2y(1,2) = 0,590; dan Fhitung sebesar 51,051 > Ftabel sebesar 3,13. Pengaruh kedua variabel sebesar 59%. Sumbangan efektif metode mengajar sebesar 43,7% dan penggunaan media pembelajaran sebesar 15,3%, sisanya 41% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: metode mengajar, media pembelajaran, motivasi belajar.Zulfika Zulfika Aulia Nukha2015-11-23T03:26:02Z2019-01-30T05:33:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28366This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/283662015-11-23T03:26:02ZREKRUTMEN KARYAWAN DI KOPERASI MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (KOPMA UNY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan rekrutmen karyawan di Kopma Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2014 yang meliputi proses rekrutmen karyawan, proses seleksi karyawan, faktor-faktor yang mendukung, faktor-faktor yang menghambat dan cara-cara mengatasi hambatan dalam rekrutmen karyawan.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tahapan dalam teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Informan penelitian yang dipilih untuk informan kunci adalah Ketua Umum KOPMA UNY yang dapat memberikan informasi selengkap-lengkapnya serta relevan dengan tujuan penelitian. Sedangkan informan pendukung yaitu, Ketua Bidang Personalia Asisten Bidang Personalia, Ketua Bidang Usaha, dan karyawan Kopma UNY. Teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Model triangulasi yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan rekrutmen karyawan melalui beberapa tahapan yaitu penerimaan lamaran, pemeriksaan administrasi, seleksi calon karyawan, wawancara, dan keputusan penerimaan. Kualifikasi yang ditentukan bagi calon karyawan adalah penampilan menarik, umur maksimal 27 tahun, pendidikan minimal SMK atau sederajat, menguasai kemampuan yang dibutuhkan dalam jabatan yang ditawarkan, pekerja keras dan mampu bekerja dalam tim, jujur ulet dan teliti, kretif dan komunikatif. Sumber rekrutmen karyawan berasal dari dari dalam dan luar perusahaan. Karyawan yang berasal dari dalam perusahaan yaitu melalui promosi jabatan. Untuk metode dari luar yaitu pelamar yang memasukan lamarannya ke perusahaan dan juga kerjasama dengan institusi pendidikan.
Kata Kunci: Rekrutmen Karyawan Kopma UNYHendri Hendri Hariyanto2015-10-13T07:59:26Z2019-01-30T03:56:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26923This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/269232015-10-13T07:59:26ZPELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
DI BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pelaksanaan administrasi kepegawaian yang dilakukan Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY, (2) faktor yang menghambat pelaksanaan administrasi kepegawaian di Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY, (3) cara yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan administrasi kepegawaian.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Adapun yang menjadi subyek penelitian adalah semua pihak yang dapat memberikan informasi lengkap mengenai latar belakang dan keadaan sebenarnya dari administrasi kepegawaian pada BPKB yaitu pada staff administrasi kepegawaian, Kasubbag TU, Kasie Pemberdayaan, Kasie Program dan Perencanaan dan Kepala BPKB. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Perencanaan tenaga kerja tidak sesuai dengan prosedur dari DIKPORA, karena pihak BPKB langsung mengirim data pegawai ke BKD dan hanya memberikan tembusan ke DIKPORA. Seharusnya dikirim ke DIKPORA, baru DIKPORA mengirim langsung ke BKD. (2) Tidak ada pelaksanaan rekrutmen di BPKB mengakibatkan banyaknya pegawai yang tidak sesuai dengan kualifikasi akademiknya. (3) Tidak ada penempatan pegawai di BPKB mengakibatkan banyaknya formasi pegawai di BPKB yang kosong. (4) Pembinaan pegawai di BPKB 2 kali dalam sebulan, seharusnya 2 kali dalam seminggu. (5) Pelaksanaan pengawasan pegawai di BPKB yaitu pengawasan berjenjang dimana atasan langsung menegur secara lisan kurang efektif karena masih ada pegawai yang melanggar peraturan. (6) Faktor penghambat dalam pelaksanaan administrasi kepegawaian adalah motivasi kerja pegawai yang belum optimal karena kurangnya kerjasama antar pegawai dan produktivitas kerja menurun. (7) Cara yang dilakukan Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY adalah dengan menargetkan pekerjaan agar pegawai bertanggungjawab akan pekerjaannya.
Kata Kunci : Administrasi, KepegawaianEtti Etti Arni Rahmawati2015-10-13T07:59:25Z2019-01-30T03:56:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26925This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/269252015-10-13T07:59:25ZHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PENGANTAR ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X KOMPETENSI
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara: (1) lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran, (2) minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran, dan (3) lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. Responden penelitian adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul tahun ajaran 2014/2015 yang berjumlah 65 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui angket dan dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi sederhana dan korelasi ganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan nilai rx1y sebesar 0,620 dan thitung 6,275 > ttabel 1,998; (2) ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,607 dan dan thitung 6,058 > ttabel 1,998; dan (3) ada hubungan positif dan signifikan antara lingkungan belajar dan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar Pengantar Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,701 dan nilai Fhitung 29,914 > Ftabel 3,15.
Kata kunci : prestasi belajar, lingkungan belajar, minat belajarDanik Danik Ratri Wulandari2015-10-13T07:59:25Z2019-01-30T03:57:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26928This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/269282015-10-13T07:59:25ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS5 UNTUK SMK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN PADA KOMPETENSI
DASAR MENGURAIKAN SISTEM
INFORMASI MANAJEMENPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk SMK kelas XI Administrasi Perkantoran pada Kompetensi Dasar Menguraikan Sistem Informasi Manajemen, (2) mengetahui penilaian ahli media dan ahli materi terhadap media pembelajaran, (3) mengetahui penilaian siswa kelas XI Administrasi Perkantoran terhadap media pembelajaran, dan (4) mengetahui kelayakan media pembelajaran berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi dan siswa.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini dilakukan di SMK Batik Perbaik Purworejo. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu angket.
Hasil penelitian dan pengembangan: (1) Proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan versi ADDIE. Adapun tahapan tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tahap analysis meliputi studi lapangan dan studi literatur. Tahap design melitputi pembuatan flowchart dan storyboard. Tahap development meliputi pembuatan produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif, validasi ahli materi dan validasi ahli media, serta revisi media pembelajaran dari ahli materi dan ahli media. Tahap implementation dilakukan dua siklus yaitu uji coba produk kelompok kecil yang melibatkan 4 orang siswa dan uji coba produk kelompok besar yang melibatkan 27 orang siswa, (2) hasil penilaian ahli materi pada aspek pembelajaran mendapatkan skor 3,7 dengan kategori baik dan aspek isi mendapatkan skor 4 dengan kategori baik. Hasil penilaian ahli media pada aspek tampilan mendapat skor rata-rata 4,3 dengan kategori sangat baik dan aspek pemograman mendapat skor rata-rata 4,5 dengan kategori sangat baik, (3) hasil uji coba pada peserta didik mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori sangat baik, dan (4) kelayakan media pembelajaran berdasarkan ahli materi adalah 3,8 dengan kategori baik, ahli media adalah 4,4 dengan kategori sangat baik dan siswa dengan kategori 4,6 dengan kategori sangat baik. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis multimedia interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk kelas XI Administrasi Perkantoran.Nurul Nurul Anggraeni2015-09-07T04:40:36Z2019-01-30T03:23:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25874This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/258742015-09-07T04:40:36ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI EDUKATIF DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan komunikasi edukatif dalam kegiatan belajar mengajar, (2) Hambatan-hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan komunikasi edukatif dalam kegiatan belajar mengajar, (3) Usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan komunikasi edukatif dalam kegiatan belajar mengajar.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif bertujuan untuk menggambarkan, melukiskan, menerangkan, menjelaskan dan menjawab secara lebih rinci permasalahan yang akan diteliti. Dalam penelitian kualitatif manusia merupakan instrumen penelitian dan hasil penulisannya berupa kata-kata atau pernyataan yang sesuai dengan keadaan sebenarnya. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi metode dan sumber untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model interaktif, yaitu menggunakan tiga komponen yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Komunikasi edukatif antara pihak guru sebagai komunikator dengan peserta didik sebagai komunikan sudah berjalan dan memiliki ciri-ciri sebagai komunikasi edukatif, (2) Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi edukatif berasal dari guru, peserta didik dan lingkungan. Hambatan yang dihadapi guru adalah rendahnya respon peserta didik, perhatian peserta didik yang bercabang, dan kondisi peserta didik yang masih berada pada masa transisi. Hambatan dari peserta didik adalah kurangnya rasa percaya diri, cara guru menyampaikan materi dan kemampuan peserta didik dalam menafsirkan pesan. Hambatan dari lingkungan yaitu berupa kondisi atau situasi lingkungan sekolah atau lingkungan di luar sekolah seperti keluarga dan masyarakat. (3) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut dilakukan oleh guru seperti menggunakan metode yang tepat, melakukan bimbingan dan menggunakan bahasa yang sederhana. Sedangkan usaha dari peserta didik seperti mendengarkan dan memperhatikan saat guru menyampaikan materi pelajaran, rajin belajar dan mempersiapkan materi, berlatih untuk dapat memberikan respon.
Kata kunci : komunikasi edukatif, kegiatan belajar mengajarOktavia Oktavia Tri Ratnasari2015-09-07T04:40:34Z2019-01-30T03:23:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/258732015-09-07T04:40:34ZPENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN FASILITAS KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN LPTI PELATARAN MATARAM YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh lingkungan kerja dan fasilitas kerja terhadap kinerja karyawan LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta baik secara parsial maupun simultan.
Penelitian ini menggunakan desain ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah para anggota. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 51 orang (100% dari jumlah populasi) dengan tehnik insendential sampling. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) lingkungan kerja (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 23,800 sementara nilai t-tabel sebesar 1,665, 2) fasilitas kerja (X2) tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan nilai t-hitung sebesar 0,965 sementara nilai t-tabel sebesar 1,665, 3) lingkungan kerja dan fasilitas kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta. Hal ini dibuktikan nilai F-hitung sebesar 286,926 dengan Sig. 0.000. Sumbangan efektif semua variabel bebas sebesar 92,3% terhadap kinerja karyawan dan 7,7% oleh variabel yang lain.
Kata-kata kunci: lingkungan kerja, fasilitas kerja, kinerja karyawanEka Eka Desy Wulandari2015-09-07T04:40:29Z2019-01-30T03:23:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25875This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/258752015-09-07T04:40:29ZPELAKSANAAN PELAYANAN PRIMA
DI KANTOR DINAS PERIZINAN KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian ini terdiri atas 100 responden yang akan dipilih secara tidak disengaja dengan penentuan batas waktu minimal lima hari. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non-probability sampling dengan jenis accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) angket; 2) wawancara; 3) dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croanbach. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif berbentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta mengacu pada standar pelayanan. Pelaksanaan pelayanan prima di Kantor Dinas Perizinan Kota Yogyakarta dapat diukur dari masing-masing indikator berikut: prosedur pelayanan dikategorikan jelas, waktu penyelesaian pelayanan dikategorikan cukup cepat, biaya pelayanan dikategorikan sangat wajar, produk pelayanan dikategorikan baik, sarana dan prasarana pelayanan dikategorikan sangat baik, kompetensi petugas pelayanan dikategorikan baik. Secara keseluruhan pelaksanaan standar pelayanan masih belum optimal dikarenakan masih ada indikator pelayanan yang masih berada pada kategori cukup. Indikator pelaksanaan pelayanan yang masih belum terlaksana dengan baik yaitu pada aspek waktu pelayanan.
Kata Kunci : Pelayanan Prima, Standar PelayananAndrilia Andrilia Nilam Sari2015-08-27T01:45:41Z2019-01-30T02:57:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25552This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255522015-08-27T01:45:41ZPENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) kondisi siswa terhadap motivasi belajar; (2) lingkungan belajar terhadap motivasi belajar; (3) kondisi siswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 83 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel , dengan rx1y sebesar 0,239; r2x1y sebesar 0,057 yang berarti bahwa kondisi siswa mempengaruhi motivasi belajar sebesar 5,7%; dan signifikansi 0,029 lebih kecil dari 0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dengan rx2y sebesar 0,243; r2x2y sebear 0,059 yang berarti bahwa lingkungan belajar mempengaruhi motivasi belajar sebesar 5,9%; dan signifikansi 0,027 lebih kecil dari 0,05; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan kondisi siswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dengan R sebesar 0,301; R2 sebesar 0,091 yang artinya kondisi siswa dan lingkungan belajar mempengaruhi motivasi belajar sebesar 9,1%, dan signifikansi 0,022 lebih kecil dari 0,05.
Kata kunci: kondisi siswa, lingkungan belajar, motivasi belajarNoni Suci Noni Suci Aristyani2015-08-27T01:45:38Z2019-01-30T02:57:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25551This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255512015-08-27T01:45:38ZHUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI
LEMBAGA PENGKAJIAN TEKNOLOGI DAN INFORMASI PELATARAN MATARAM YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta, 2) hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta, 3) Hubungan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta yang berjumlah 51 orang, sehingga merupakan penelitian populasi. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment dilakukan di Lembaga Pengkajian Teknologi Dan Informasi Pelataran Mataram Yogyakarta. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0, 0,545>0,279) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000<0,05), 2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi kerja dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel (0,640 >0,279) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000<0,05). 3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya kepemimpinan dan motivasi kerja dengan kinerja pegawai LPTI Pelataran Mataram Yogyakarta, yang ditunjukkan dengan nilai R hitung sebesar 0,730 lebih besar dari R tabel (0,730 >0,279) dan nilai signifikansi kurang dari 0,050 (0,000<0,05).
Kata kunci : gaya kepemimpinan, motivasi kerja, kinerja pegawaiRandi Putra Randi Putra2015-08-27T01:45:16Z2019-01-30T02:57:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25549This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255492015-08-27T01:45:16ZPENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran, 2) hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran, dan 3) upaya untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan kunci penelitian ini yaitu Kepala Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Sedangkan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Guru Produktif Administrasi Perkantoran, Teknisi Sekolah, dan 12 siswa Administrasi Perkantoran. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengelolaan Laboratorium Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Wates dalam perencanaan pengadaan peralatan dan perlengkapan dilakukan setiap awal semester. Pengorganisasian laboratorium Perkantoran belum maksimal, karena belum ada struktur organisasi secara khusus, sehingga pembagian tugas tidak jelas dan tegas. Pemeliharaan laboratorium kurang maksimal dikarenakan tidak dilakukan rutin. Pengawasan laboratorium belum maksimal karena belum dilakukan rutin dan belum ada standar khusus untuk mengawasi. 2) Hambatan dalam pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran yaitu terbatasnya anggaran dana sekolah untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan laboratorium, kurangnya koordinasi antar pengelola laboratorium Administrasi Perkantoran, pemeliharaan laboratorium yang kurang baik, dan pengawasan belum maksimal. 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu pengadaan peralatan dan perlengkapan disesuaikan dengan kebutuhan yang paling mendesak, koordinasi antar pengelola laboratorium dilakukan pada saat bertemu secara face to face, pemeliharaan dilakukan dengan membersihkan alat dan ruangan laboratorium pada saat akan digunakan, serta perbaikan pada alat yang rusak, pengawasan penggunaan dan kondisi peralatan laboratorium dilakukan pada saat laboratorium digunakan untuk pembelajaran.
Kata Kunci: Pengelolaan, Laboratorium, Laboratorium Administrasi PerkantoranRetno Ngestiyani Retno Ngestiyani2015-08-27T01:45:13Z2019-01-30T02:57:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25548This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255482015-08-27T01:45:13ZPERAN PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MENINGKATKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta berjumlah 64 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pembelajaran kewirausahaan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta termasuk dalam kategori berperan dengan persentase sebesar 78,1% atau 50 siswa. Hasil perhitungan masing-masing indikator yaitu: tujuan pembelajaran dikategorikan berperan dengan persentase 71,9%, sumber belajar dikategorikan berperan dengan persentase 56,3%, strategi pembelajaran dikategorikan berperan dengan persentase 51,6%, keterlibatan siswa dikategorikan berperan dengan persentase 84,4%, media pembelajaran dikategorikan berperan dengan persentase 59,4%, evaluasi pembelajaran dikategorikan berperan dengan persentase 84,4%, perasaan senang dan tertarik dikategorikan berperan dengan persentase 70,3%, keinginan mempelajari dikategorikan berperan dengan persentase 85,9%, dan membuktikan rasa ketertarikan dikategorikan berperan dengan persentase 76,6%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pembelajaran kewirausahaan berperan dalam meningkatkan minat berwirausaha siswa kelas XI kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.Tiyas Rupiasih Tiyas Rupiasih2015-08-27T01:45:11Z2019-01-30T02:57:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25547This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255472015-08-27T01:45:11ZPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BPAD DIY)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan (diklat) terhadap kinerja pegawai pada Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Sampel penelitian ini adalah pegawai BPAD DIY yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) tahun 2013 dan 2014 yang berjumlah 39 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengukur variabel pendidikan dan pelatihan (diklat) serta kinerja pegawai, sedangkan dokumentasi untuk mendukung data penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas serta uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan dan pelatihan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dan pengaruhnya berada pada kategori sedang yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 0,870X + 13,584 dengan koefisien regresi (rxy) sebesar 0,745, koefisien determinasi (r2xy) sebesar 0,555 dan diperoleh thitung sebesar 6,788 lebih besar dari ttabel (6,788>2,026). Berdasarkan koefisien determinasi (r2xy) 0,555 artinya 55,5% kinerja pegawai dipengaruhi oleh pendidikan dan pelatihan pegawai sementara sisanya 44,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Riza Rezita Riza Rezita2015-08-27T01:45:08Z2019-01-30T02:57:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25546This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255462015-08-27T01:45:08ZKESIAPAN MENGAJAR GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 BANTUL
BERDASAR KURIKULUM 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan mengajar Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berdasar Kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penentuan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Subjek penelitian adalah guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul sejumlah 6 (enam) orang. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data dengan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru telah memahami struktur Kurikulum 2013, seperti Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Mata Pelajaran, dan Beban Belajar; (2) Guru telah menyusun perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran dimulai dengan seperangkat administrasi guru, serta memahami silabus yang diseragamkan dari pemerintah pusat dan mengembangkannya dalam bentuk RPP sesuai Kurikulum 2013; (3) Guru sudah menggunakan pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran yang disertai dengan variasi metode pembelajaran, sumber belajar, serta media yang digunakan; (4) Guru telah melakukan penilaian autentik sesuai dengan Kurikulum 2013 dengan masing-masing indikator penilaian yang dimiliki setiap guru; (5) Hambatan yang dihadapi guru dalam mengajar berdasar Kurikulum 2013 antara lain: keterbatasan kemampuan guru melakukan analisis penilaian tuntas dan sarana prasarana pembelajaran Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul secara kuantitatif maupun kualitatif kurang memadai; dan (6) Upaya yang dilakukan guru dalam mengatasi hambatan tersebut antara lain: melakukan diskusi antar ke enam guru setiap hari jumat untuk memecahkan masalah; menggali ilmu ataupun informasi dari rekan guru lain, dan; mengupayakan kelengkapan sarana prasarana khusus Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.Novita Kurniawati Novita Kurniawati2015-08-27T01:45:00Z2019-01-30T02:46:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25542This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255422015-08-27T01:45:00ZPENGARUH MOTIVASI BERPRESTASI DAN KONTINUITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN
SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PURBALINGGA
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: (1) Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 2014/2015; (2) Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 2014/2015; dan (3) Motivasi Berprestasi dan Kontinuitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga yang berjumlah 141 siswa, dengan menggunakan teknik proportional random sampling sehingga jumlah sampel sebanyak 59 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 30 siswa di SMK Negeri 1 Pengasih. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis korelasi Product Moment dan uji reliabilitas instrumen menggunakan Cronbach Alpha. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan: (1) Motivasi Berprestasi terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran ditunjukkan dengan rx1y 0,491, x1y 0,241 dan thitung 4,256 > ttabel 2,003; (2) Kontinuitas Belajar terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran ditunjukkan dengan rx2y sebesar 0,630, x2y 0,397 dan thitung 6,127 > ttabel 2,003; dan (3) Motivasi Berprestasi dan Kontinuitas Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Otomatisasi Perkantoran ditunjukkan dengan Ry(1,2) 0,711, y(1,2) 0,505 dan Fhitung 28,607 > Ftabel 3,18.Tyas Tyas Fahmi Afiati2015-08-27T01:43:25Z2019-01-30T02:46:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25541This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255412015-08-27T01:43:25ZKEPUASAN PESERTA DIDIK, PENDIDIK, DAN PIMPINAN SEKOLAH TERHADAP LAYANAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PATUK, GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kualitas layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk; (2) tingkat kepuasan peserta didik, pendidik, dan pimpinan sekolah terhadap layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk.
Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah peserta didik, pendidik, dan pimpinan sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk, Gunungkidul. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil uji validitas 15 butir pernyataan dalam kuesioner menunjukkan r hitung > r tabel sehingga 15 butir pernyataan tersebut valid. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach menghasilkan koefisien reliabilitas sebesar 0,604 (reliabel). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) kualitas layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk secara umum adalah baik; (2) tingkat kepuasan peserta didik terhadap layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk secara umum adalah cukup puas, tingkat kepuasan pendidik terhadap layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk secara umum adalah puas, dan kepuasan pimpinan sekolah terhadap layanan tenaga administrasi sekolah di SMK Muhammadiyah 1 Patuk secara umum adalah puas.
Kata kunci : kepuasan, peserta didik, pendidik, pimpinan sekolah, layanan tenaga administrasi sekolah.Rumiyati Rumiyati2015-08-21T04:22:55Z2019-01-30T02:15:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253642015-08-21T04:22:55ZPENGARUH PELAKSANAAN BUSSINESS CENTRE
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS X
PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Bussiness Centre terhadap minat berwirausaha siswa di SMK 1 Wonosobo.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran kelas X SMK Negeri 1 Wonosobo yang berjumlah 96 siswa. Pengumpulan data dengan metode kuesioner atau angket. Metode kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data variabel bebas Pelaksanaan Bussiness Centre berserta variabel terikat Minat Berwirausaha. Uji coba instrument penelitian dengan uji validitas dan reliabilitas dilakukan terhadap 32 siswa di SMK Negeri 1 Purbalingga. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi sederhana. Sebelum analisis data terlebih dahulu diadakan pengujian prasyarat analisis yaitu uji linieritas.
Hasil penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif dan signifikan pelaksanaan Bussiness Centre terhadap minat berwirausaha siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosobo yang ditunjukkan dengan rxy adalah 0,871 dan r2xy = 0,759 yang artinya variabel pelaksanaan Bussiness Centre mempengaruhi minat berwirausaha sebesar 75,1% dengan harga thitung lebih besar dari ttabel (17,271 > 1,985) pada taraf signifikansi 5% dengan n = 94. Persamaan regresi Y = 1,256 X + 35,574.
Kata kunci: Pelaksanaan Bussiness Centre, Minat BerwirausahaVera Vera Olivia Rianjani2015-08-21T04:22:55Z2019-01-30T02:16:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25374This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253742015-08-21T04:22:55ZKORELASI PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR OTOMATISASI PERKANTORAN SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi yang signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar otomatisasi perkantoran siswa kelas X SMK Negeri 2 Temanggung. Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Temanggung yang berjumlah 78 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel pemanfaatan internet sebagai sumber belajar. Pengujian instrumen dilaksanakan di SMK Negeri 2 Magelang pada siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 32 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dengan uji linieritas, serta uji hipotesis yang digunakan adalah korelasi Product Moment. Tingkat signifikan hasil analisis ditentukan sebesar 5%.Hasil analisis dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan internet sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar otomatisasi perkantoran siswa kelas X SMK Negeri 2 Temanggung yang ditunjukkan dengan nilai r_hitung sebesar 0,563 , nilai r_tabel dengan taraf signifikansi 5% sebesar 0,223. Hal ini ditunjukkan dengan r_hitung lebih besar dari r_tabel yaitu 0,563 > 0,223. Dari perhitungan tersebut, dapat dilihat bahwa korelasi antara variabel pemanfaatan internet sebagai sumber belajar (X) dengan variabel prestasi belajar otomatisasi perkantoran (Y) terdapat korelasi yang positif dan signifikan, artinya hubungan pemanfaatan internet sebagai sumber belajar memberikan sumbangan yang berarti dalam prestasi belajar siswa. Dengan demikian semakin baik penggunaan internet sebagai sumber belajar, maka semakin baik pula prestasi belajar siswa.
Kata kunci: Internet, Sumber Belajar, Prestasi Belajar.Siti Siti Musarofah2015-08-21T04:22:55Z2019-01-30T02:16:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253832015-08-21T04:22:55ZKEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA
(PERSERO) CABANG KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan di PT Pos Indonesia (Persero) Cabang Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT POS Indonesia (Persero) Cabang Kebumen dengan jumlah 77 orang. Uji coba instrumen penelitian dilakukan di PT POS Indonesia (Persero) Cabang Bantul. Uji coba validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif yang selanjutnya dipersentase dan dikategorikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan kerja karyawan dalam kategori cukup tinggi dengan persentase yang diperoleh yaitu sebesar 46,8% atau sebanyak 36 karyawan, 40,2% atau sebanyak 31 karyawan menyatakan dalam kategori tinggi, 9,1% atau sebanyak 7 karyawan menyatakan dalam kategori sangat tinggi, dan 3,9% atau 3 karyawan menyatakan dalam kategori kurang tinggi. Kepuasan kerja karyawan ditinjau dari (1) tugas pokok dan fungsi kerja masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 33 karyawan atau sebesar 42,8%, (2) supervisi oleh pimpinan masuk dalam kategori cukup tinggi dengan frekuensi 32 karyawan atau sebesar 41,5%, (3) kesempatan untuk maju masuk dalam kategori cukup tinggi dengan frekuensi 40 karyawan atau sebesar 51,9%, (4) rekan kerja masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 47 karyawan atau sebesar 61,1% dan (5) kondisi kerja masuk dalam kategori cukup tinggi dengan frekuensi 35 karyawan atau sebesar 45,5%.
Kata kunci: Kepuasan Kerja, KinerjaRistyahana Ristyahana Nurbahar2015-08-21T04:22:54Z2019-01-30T02:15:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25366This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253662015-08-21T04:22:54ZPERANAN BUSINESS CENTER DALAM MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 DEPOKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan business center dalam menumbuhkan minat berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 93 siswa (seluruh populasi) untuk memperoleh data melalui angket. Kemudian Ketua Business Center, Guru Kewirausahaan, Wakil Kepala Sekolah bidang sarana dan prasarana, serta 3 Siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok yang ditentukan secara purposive sampling yaitu pemilihan sampel dengan pertimbangan tertentu untuk memperoleh data melalui wawancara. Selain itu, digunakan dokumentasi untuk melengkapi data angket dan wawancara. Uji validitas butir angket dilakukan dengan korelasi Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Data kualitatif di analisis menggunakan model interaktif sedangkan data kuantitatif dianalisis dengan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa Peranan Business Center dalam menumbuhkan minat berwirausaha diukur dengan 6 aspek yaitu 1) percaya diri tergolong dalam kategori sedang (77,40%), 2) berorientasi pada hasil tergolong dalam kategori sedang (62,40%), 3) pengambilan resiko tergolong dalam kategori sedang (74,20%), 4) kepemimpinan tergolong dalam kategori sedang (62,40%), 5) keorisinilan tergolong dalam kategori sedang (76,30%), dan 6) berorientasi pada masa depan tergolong dalam kategori sedang (69,90%). Secara keseluruhan kecenderungan jawaban siswa mengenai peranan Business Center dalam menumbuhkan minat berwirausaha tergolong dalam kategori sedang (84,90%).
Kata Kunci: Peranan Business Center, Minat Berwirausaha, Kompetensi
Keahlian Administrasi PerkantoranFresty Fresty Nourmalinda Ferlanie2015-08-21T04:22:54Z2019-01-30T02:16:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253762015-08-21T04:22:54ZPENGARUH ASPIRASI SISWA DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR
SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 1 BANTUL
TAHUN AJARAN
2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh aspirasi siswa terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015, 2) pengaruh pemanfaatan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015, 3) pengaruh aspirasi siswa dan pemanfaatan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul berjumlah 65 siswa. Uji coba instrumen penelitian dilakukan pada 32 siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean. Pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, dan analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Aspirasi siswa berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai rx1y sebesar 0,670; r2x1y sebesar 0,449 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 7,161 >1,997. 2) Pemanfaatan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,431; r2x2y sebesar 0,186 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 3,793>1,997. 3) Aspirasi siswa dan pemanfaatan media pembelajaran berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Bantul Tahun Ajaran 2014/2015 yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,706; R2y(1,2) sebesar 0,498 dan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel sebesar 30,738>3,15.
Kata kunci: aspirasi siswa, pemanfaatan media pembelajaran, motivasi belajar.Arum Arum Zulaekha2015-08-21T04:22:54Z2019-01-30T02:16:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25380This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253802015-08-21T04:22:54ZPENGARUH PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Wonosari.
Penelitian ini termasuk penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari yang berjumlah 86 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket digunakan untuk mengukur variabel Praktik Kerja Industri dan Kesiapan Kerja Siswa. Pengujian instrumen dilaksanakan di SMK Negeri 1 Depok Sleman pada siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran yang berjumlah 31 siswa. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat analisis dengan uji linieritas, serta uji hipotesis yang digunakan adalah analisis regresi sederhana.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan Praktik Kerja Industri Terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari yang ditunjukkan rxy sebesar 0,570, koefisien determinasi (r2xy) sebesar 0,325 dan thitung (6,354) > ttabel (2,000). Berdasarkan koefisien determinasi (r2xy) 0,325 artinya 32,5% Kesiapan Kerja siswa dipengaruhi oleh Praktik Kerja Industri, sementara sisanya 67,5% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci: Praktik Kerja Industri, Kesiapan KerjaIin Tri Iin Tri Wahyu Nurjanah2015-08-21T04:22:54Z2019-01-30T02:16:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253842015-08-21T04:22:54ZPENGARUH MOTIVASI DAN METODE MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN
SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMKN 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh motivasi terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta, (2) pengaruh metode mengajar terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta, dan (3) pengaruh motivasi dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan angket dan dokumentasi. Angket penelitian telah diuji coba pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran 1 di SMKN 7 Yogyakarta dengan jumlah responden 32 siswa. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta dengan jumlah responden 64 siswa. Analisis data dilakukan dengan deskripsi data penelitian, uji prasyarat analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta dengan nilai rxy sebesar 0,493; r2xy sebesar 0,243; harga thitung > ttabel yaitu 4,461 > 1,998 pada taraf signifikansi 0,05. Motivasi berpengaruh terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan sebesar 24,3%. (2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan metode mengajar terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta dengan nilai rxy sebesar 0,418; r2xy sebesar 0,174; harga thitung > ttabel yaitu 3,620 > 1,998 pada taraf signifikansi 0,05. Metode mengajar berpengaruh terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan sebesar 17,4%. (3) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi dan metode mengajar secara bersama-sama terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Yogyakarta, dengan nilai Rxy sebesar 0,493; dan R2xy sebesar 0,320; harga Fhitung > Ftabel yaitu 14,335 > 3,150 pada taraf signifikansi 0,05. Motivasi dan metode mengajar secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Mengelola Sistem Kearsipan sebesar 32,0% dengan nilai sumbangan relatif motivasi sebesar 61,3%; sumbangan relatif metode mengajar sebesar 38,7%; sumbangan efektif motivasi sebesar 19,6%; dan sumbangan efektif metode mengajar sebesar 12,4%.
Kata Kunci: Motivasi, Metode Mengajar, Hasil Belajar.Ngatini Ngatini2015-08-21T04:22:53Z2019-01-30T02:16:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25386This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253862015-08-21T04:22:53ZKEMAMPUAN MENGETIK SISWA KELAS XII ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 7 YOGYAKARTA MENGHADAPI
UJIAN PRAKTIK KEJURUANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kemampuan mengetik siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta; (2) kesiapan siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta dalam menghadapi Ujian Praktik Kejuruan.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII Administrasi Perkantoran berjumlah 69 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triagulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) sebanyak 82% siswa (57 siswa) kelas XII Administrasi Perkantoran telah mencapai standar minimal kecepatan mengetik 150 epm; (2) sebanyak 73% siswa (50 siswa) kelas XII Administrasi Perkantoran telah mencapai standar minimal ketepatan mengetik 98%;(3) sebesar 53%siswa (37 siswa)menempatkan jari-jari pada tuts dengan tepat;(4) sebesar 23% siswa (36 siswa) duduk sesuai pedoman mengetik 10 jari; (5)sebanyak 39% siswa (27 siswa) siap dalam menghadapi Ujian Praktik Kejuruan, sedangkan 61% siswa (42 siswa) belum siap.
Kata kunci: Kemampuan Mengetik, Ujian Praktik Kejuruan.Wahyu Wahyu Samudra Wardani2015-08-20T02:32:55Z2019-01-30T02:11:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25233This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252332015-08-20T02:32:55ZHUBUNGAN MINAT PROFESI SEKRETARIS DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS X1 KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULTujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui hubungan antara minat profesi sekretaris dengan kesiapan kerja siswa; (2) mengetahui hubungan antara motivasi kerja dengan kesiapan kerja siswa; (3) mengetahui hubungan antara minat profesi sekretaris dan motivasi kerja dengan kesiapan kerja siswa.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan pendekatan ex post facto. Populasi pada penelitian ini adalah siswa keas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul sebanyak 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis korelasi, analisis regresi dan menghitung sumbangan efektif dan relatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Minat Profesi Sekretaris mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja yang ditunjukkan dengan nilai hitung koefisien korelasi sebesar 0,814 > r tabel sebesar 0,361 pada taraf signifikansi 5% dengan nilai signifikansi 0,00< 0,05, (2) Motivasi Kerja mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja yang ditunjukkan dengan nilai hitung koefisien korelasi sebesar 0,729 > r tabel sebesar 0,361 pada taraf signifikansi 5% dengan nilai signifikansi 0,00< 0,05, (3) Minat Profesi Sekretaris dan Motivasi Kerja secara bersama-sama mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja yang ditunjukkan dengan nilai hitung koefisien korelasi ganda diperoleh r hitung sebesar 0,829 > r tabel sebesar 0,361 pada taraf signifikansi 5% dan besarnya F hitung 29,635 > F tabel 3,35.
Kata Kunci: Minat Profesi Sekretaris, Motivasi Kerja, Kesiapan KerjaLinda Nur Cahyanti Linda Nur Cahyanti2015-08-20T02:32:53Z2019-01-30T02:11:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25232This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252322015-08-20T02:32:53ZMANAJEMEN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)
MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana di
laboratorium administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Bantul,
mengetahui manajemen Laboratorium administrasi perkantoran di SMK
Muhammadiyah 2 Bantul, serta mengetahui hambatan-hambatan yang muncul
dalam manajemen laboratorium administrasi perkantoran di SMK
Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini
dilakukan di SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Subjek penelitian pada penelitian ini
adalah wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, wakil kepala sekolah
bidang kurikulum, Ketua Kompetensi Keahlian administrasi perkantoran,
koordinator laboratorium adminstrasi perkantoran, dan peserta didik kelas X dan
XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran tahun ajaran 2014/2015 yang
berjumlah 62 orang dengan rincian kelas X sejumlah 32 orang dan kelas XI
sejumlah 30 orang. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara,
angket, dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan
untuk angket menggunakan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Prasarana dan sarana di
laboratorium administrasi perkantoran masih belum sesuai dengan standar yang
seharusnya berada di ruang laboratorium, 2) Perencanaan manajemen
laboratorium dilakukan pada awal tahun pelajaran yang melibatkan ketua program
studi administrasi perkantoran dan koordinator laboratorium, 3) Kurangnya tenaga
pengelola laboratorium sehingga adanya rangkap tugas, seperti koodinator
laboratorium komputer merangkap sebagai teknisi laboratorium, 4) Pengawasan
dilakukan oleh koordinator laboratorium dengan meminta bantuan kepada guru
pengguna. Pengawasan yang digunakan adalah pengawasan preventif yaitu
dengan memasang tata tertib di dinding ruang laboratorium, 5) Hambatan dalam
manajemen laboratorium administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2
Bantul adalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh pihak sekolah.
Kata kunci: Prasarana dan Sarana, Manajemen LaboratoriumPutri Putri Azkiya Khaerunnupus2015-08-20T02:32:52Z2019-01-30T02:11:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25231This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252312015-08-20T02:32:52ZPERAN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN BOPKRI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peran humas dalam
membangun citra sekolah di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek
penelitian terdiri dari beberapa informan yaitu Kepala Sekolah, Wakasek
Kehumasan, dan salah satu guru. Pengumpulan data menggunakan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis
melalui reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin
keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan peran humas dalam
membangun citra SMK BOPKRI 1 Yogyakarta meliputi peran humas sebagai
komunikator (communicator), pearn humas sebagai pembina hubungan
(Relationship), peran humas sebagai back up management dan peran humas
sebagai pembentuk citra (corporate image). Wujud kegiatan peran humas sebagai
komunikator meliputi : rapat formal, upacara bendera, masa orientasi siswa,
presentasi profil sekolah, try out, rapat wali murid, kerjasama dengan DU/DI,
penyampaian informasi pada alumni, penyampaian informasi masyarakat dan
pemerintah. Wujud kegiatan peran sebagai Pembina hubungan (Relationship)
meliputi: membentuk ikatan keluarga SMK BOPKRI 1 Yogyakarta (BOSA),
perayaan hari raya paskah dan perayaan HUT sekolah, pertandingan olahraga,
turnamen, bazar murah dan menjalin kerjasama dengan DU/DI. Wujud kegiatan
peran sebagai back up management meliputi : humas mengadakan kerjasama
dengan SMP untuk mengadakan presentasi sekolah, promosi kepada pihak DU/DI
yang diajak bekerjasama, melaksanakan penyaluran lulusan ke beberapa instansi
DU/DI. Wujud kegiatan peran sebagai pembentuk citra meliputi : menciptakan
suasana kondusif sekolah, pelayanan terhadap publik, meningkatkan kualitas
pendidikan dan kinerja guru, bakti sosial dan partisipasi dengan kegiatan
masyarakat. Media komunikasi yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan
meliputi media langsung meliputi : rapat formal, hari ulang tahun sekolah,
presentasi profil sekolah, bazar, kunjungan industri, try out, membentuk ikatan
keluarga SMK BOPKRI 1 Yogyakrata dan turnamen. Media komunikasi tidak
langsung meliputi : media elektronik ( telepon, e-mail dan fax) dan media cetak
(booklet, kalender, brosur, poster, spanduk, surat resmi).
Kata kunci : Peran Humas, Citra SekolahMaria Maria Fransiska2015-08-20T02:32:51Z2019-01-30T02:11:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25230This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252302015-08-20T02:32:51ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGETIK MANUAL
SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran dengan prestasi belajar mengetik manual siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta; 2) besarnya pengaruh motivasi belajar dengan prestasi belajar mengetik manual siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta; dan 3) besarnya pengaruh penggunaan media pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mengetik manual siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta, yang berjumlah 64 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen penelitian menggunakan korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Uji hipotesis terdiri dari regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Penggunaan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Mengetik Manual dengan rx1y = 0,530; r2x1y = 0,281; dan thitung (6,299) > ttabel (1,670) pada taraf signifikansi 5%. 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Mengetik Manual dengan rx2y = 0,810 r2x2y = 0,656; dan nilai thitung (9,520) > ttabel (1,670) pada taraf signifikansi 5%. 3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Penggunaan Media Pembelajaran dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar Mengetik Manual dengan Ry(1,2) = 0,838; R2 = 0,702; dan nilai Fhitung (71,770) > Ftabel (3,150) pada taraf signifikansi 5%.
Kata kunci : Penggunaan Media Pembelajaran, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar Mengetik ManualNisa Khairunisa2015-08-20T02:32:50Z2019-01-30T02:11:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25229This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252292015-08-20T02:32:50ZPENGELOLAAN SURAT
DI KANTOR KECAMATAN PENGASIH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan surat di kantor Kecamatan Pengasih Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian berjumlah lima orang yaitu Sekretaris Camat, Kepala Sub Bagian Umum, Staf Kesejahteraan Sosial dan dua orang Staf Sub Bagian Umum. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan surat di kantor Kecamatan Pengasih Kulon Progo belum optimal. Hal tersebut disebabkan oleh peralatan dan perlengkapan untuk mengelola surat masih belum lengkap, seperti komputer, printer, rak arsip, lemari arsip, map arsip, filing cabinet. Hambatan-hambatan dalam mengelola surat yaitu belum adanya staf yang khusus menangani surat, kurang tersedianya peralatan dan perlengkapan untuk menyimpan surat maupun arsip surat masuk atau surat keluar, belum tersedia tempat khusus untuk penyimpanan arsip, pengetahuan dan keterampilan pegawai dalam mengelola surat masih terbatas karena belum pernah mengikuti bimbingan teknis atau pelatihan tentang persuratan atau kearsipan. Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam mengelola surat yaitu memohon untuk menambah tenaga staf ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah), berusaha melengkapi peralatan dan perlengkapan surat, mengikutsertakan staf yang menangani surat untuk ikut pelatihan atau bimbingan teknis tentang surat, meningkatkan kualitas pelayanan dengan diadakan pelayanan administrasi dan kearsipan secara elektronik.Emi Emi Listiawati2015-08-20T02:32:49Z2019-01-30T02:11:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25234This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252342015-08-20T02:32:49ZPEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA KANTOR
DI KANTOR BALAI PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR (BPKB)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di
Kantor Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) DIY dan mengetahui hambatanhambatan
yang muncul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari
Kepala Balai, Kepala Subbagian Tata Usaha, Pegawai Pemelihara Sarana dan Prasarana
Kerja, dan Pegawai Pengadministrasi Keuangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara
deskriptif dengan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan
triangulasi data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeliharaan sarana dan prasarana kantor di
Kantor Balai Pengembangan Kegiatan Belajar (BPKB) Daerah Istimewa Yogyakarta belum
optimal. Pemeliharaan yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin, berkala, preventif, dan
represif. Perencanaan pemeliharaan sarana kantor dilakukan satu tahun sekali dan disusun
secara terpusat. Pelaksanaan pemeliharaan sarana kantor belum berjalan secara maksimal
dikarenakan tidak semua sarana kantor dapat dipelihara dan tidak dilakukan dengan teratur
sehingga masih ada sarana kantor yang rusak. Pengawasan pemeliharaan sarana kantor
dilakukan oleh pegawai-pegawai lain yang menggunakan sarana tersebut. Evaluasi
pemeliharaan sarana kantor belum maksimal karena hanya dilakukan secara lisan oleh
petugas langsung. Pemeliharaan prasarana kantor bersifat rutin dilakukan setiap hari.
Perencanaan pemeliharaan prasarana kantor dilakukan satu tahun sekali dan disusun secara
terpusat. Pelaksanaan pemeliharaan prasarana kantor dilakukan secara secara rutin setiap hari
oleh petugas kebersihan. Pengawasan pemeliharaan prasarana kantor dilakukan oleh
pegawai-pegawai lain yang menggunakan prasarana tersebut. Evaluasi pemeliharaan
prasarana kantor belum maksimal karena hanya dilakukan secara lisan oleh petugas langsung.
Hambatan-hambatan yang muncul dalam pemeliharaan sarana dan prasarana kantor adalah
keterbatasan dana dan keterbatasan sumber daya manusia untuk pemeliharaan sarana dan
prasarana kantor.
Kata kunci: Pemeliharaan, Sarana dan Prasarana KantorDyah Suci Dyah Suci Arimawati2015-08-20T02:32:31Z2019-01-30T02:11:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252272015-08-20T02:32:31ZPENGARUH MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA DAN PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK N 1 PURBALINGGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Purbalingga; (2) besarnya pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Purbalingga; (3) besarnya pengaruh motivasi memasuki dunia kerja dan pengalaman praktik kerja industri terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga dengan jumlah 97 siswa.Uji coba instrument penelitian dilakukan terhadap 30 siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.Pengumpulan data menggunakan angket.Pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinearitas.Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga.
Hasil peneltian ini adalah (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi memasuki dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa kelas xii kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga yang ditunjukkan dengan nilai rx1y sebesar 0,790, r2x1ysebesar 0,624 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 12,563>1,985; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga yang ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,852, r2x2y sebesar 0,725 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 15,841>1,985; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Motivasi Memasuki Dunia Kerja dan Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Purbalingga yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,874, R2y(1,2) sebesar 0,764 dan nilai Fhtung lebih besar dari Ftabel sebesar 152,290>3,09.
Kata Kunci: Motivasi Memasuki Dunia Kerja, Pengalaman Praktik Kerja Industri, Kesiapan Kerja.Yuniati Yuniati2015-08-20T02:32:30Z2019-01-30T02:11:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25226This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252262015-08-20T02:32:30ZPENGARUH KETERAMPILAN MENGAJAR DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN
MENGAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
ANGKATAN 2011 FE UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh keterampilan mengajar terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY, (2) pengaruh kompetensi kepribadian profesi guru terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY, dan (3) pengaruh keterampilan mengajar dan kompetensi kepribadian profesi guru secara bersama-sama terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 86 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dengan angket, observasi dan dokumentasi. Validitas instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keterampilan mengajar terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY, dengan nilai rhitung sebesar 0,629 dan lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5%, yaitu 0,629 > 0,1786, sedangkan koefisien determinasi sebesar 39,6%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi kepribadian profesi guru terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY, dengan nilai rhitung sebesar 0,822 dan lebih besar dari rtabel pada taraf signifikansi 5%, yaitu 0,822 > 0,1786, sedangkan koefisien determinasi sebesar 67,6%, dan (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara keterampilan mengajar dan kompetensi kepribadian profesi guru secara bersama-sama terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran 2011 FE UNY, dengan nilai Rhitung sebesar 0,841 dan lebih besar dari Rtabel pada taraf signifikansi 5%, yaitu 0,841 > 0,1786. Pengaruh kedua variabel sebesar 70,7%. Sumbangan efektif variabel pertama sebesar 13,88% dan variabel kedua sebesar 56,81% sedangkan sisanya 29,3% dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Lilis Lilis Setyowati2015-08-20T02:32:28Z2019-01-30T02:11:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25224This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252242015-08-20T02:32:28ZPERAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
KEARSIPAN DI SMK N 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran kearsipan di SMK N 1 Tempel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK N 1 Tempel yang berjumlah 64 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) angket; 2) wawancara; 3) dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Person. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan teknik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran kearsipan dapat diukur dengan hasil dari masing-masing indikator berikut: sebagai tempat untuk mengenali peralatan praktik dikategorikan kurang berperan dengan persentase 46,9%, sebagai tempat untuk mengembangkan kecakapan dikategorikan cukup berperan dengan persentase 43,8%, sebagai tempat untuk mendorong semangat belajar dikategorikan sangat berperan dengan persentase 50% dan sebagai tempat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dikategorikan berperan dengan persentase 59,4%. Secara keseluruhan jawaban tertinggi responden tentang peran laboratorium administrasi perkantoran sebagai sumber belajar pada mata pelajaran kearsipan dengan kecenderungan jawaban 32 siswa dengan persentase 50% masuk dalam kategori berperan. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa laboratorium administrasi perkantoran berperan sebagai sumber belajar pada mata pelajaran kearsipan di SMK N 1 Tempel.
Kata Kunci: Peran Laboratorium, Sumber Belajar, KearsipanDwi Dwi Purwanti2015-08-20T02:32:25Z2019-01-30T02:11:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25228This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252282015-08-20T02:32:25ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI PERSUASIF DALAM MENINGKATKAN
KEAKTIFAN BELAJAR MATA PELAJARAN KORESPONDENSI
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMKN 2 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi persuasif dalam upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMKN 2 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan penyajian data secara persentase. Subjek dalam penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 85 siswa siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (diperoleh melalui perhitungan rumus sampel Slovin) serta guru mata pelajaran korespondensi. Uji coba instrumen penelitian dilakukan di SMKN 1 Bantul. Uji coba validitas menggunakan korelasi Product Moment dari Pearson. Teknik pengumpulan data meliputi kuesioner (angket), wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif persentase.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil bahwa pelaksanaan komunikasi persuasif dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Pelaksanaan komunikasi persuasif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa terdapat dalam kategori cukup baik dengan besaran persentase yang diperoleh yaitu sebesar 51,8% atau sebanyak 44 siswa, 42,3% atau 36 siswa menyatakan dalam kategori baik, 3,6% atau 3 siswa dalam kategori sangat baik, dan 2,3% atau 2 siswa menyatakan dalam kategori kurang baik. Pelaksanaan komunikasi persuasif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa ditinjau melalui teknik-teknik komunikasi persuasif yang meliputi teknik asosiasi 44,7% dalam kategori cukup baik, teknik integrasi 44,7% dalam kategori baik, teknik ganjaran 45,8% dalam kategori cukup baik, teknik tataan 45,8% dalam kategori baik, dan teknik red-herring 43,5% dalam kategori cukup baik.
Kata kunci: Komunikasi Persuasif, Keaktifan Belajar, KorespondensiKennia Utami Kennia Utami2015-08-20T02:31:50Z2019-01-30T02:11:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252192015-08-20T02:31:50ZHUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN KONDISI
EKONOMI ORANG TUA DENGAN MOTIVASI MELANJUTKAN
PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XI
ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH
KUTOARJOPenelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 2) hubungan antara kondisi ekonomi orang tua dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. 3) hubungan antara latar belakang pendidikan orang tua dan kondisi ekonomi orang tua dengan motivasi melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi pada siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran tahun ajaran 2014-2015 sebanyak 168 dengan sampel sebesar 114 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket atau kuesioner tertutup. Uji coba instrument menggunakan Uji validitas dengn rumus korelasi product moment dari pearson dan uji reliabilitas dengan prosedur test-retest. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji persyaratan analisis terhadap data penelitian, yaitu uji linieritas dan multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara latar belakang pendidikan orang tua dengan motivasi melanjutkan ke perguruan tinggi, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) dengan koefisein korelasi sebesar 0,650. 2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara kondisi ekonomi orang tua dengan motivasi melanjutkan ke perguruan tinggi, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) dengan koefisein korelasi sebesar 0,625 3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara latar belakang pendidikan dan kondisi ekonomi orang tua secara bersama-sama dengan motivasi melanjutkan ke perguruan tinggi, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (p<0,05) dengan koefisein korelasi sebesar 0,762.Laely Laely Eka Susanty2015-08-20T02:31:44Z2019-01-30T02:11:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25218This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252182015-08-20T02:31:44ZPELAKSANAAN PUBLIC RELATIONS YANG DILAKUKAN OLEH
BALAI PEMUDA DAN OLAHRAGA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana public relations dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat di Balai Pemuda dan Olahraga
Yogyakarta, dan hambatan yang muncul dari pihak public relations dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari beberapa informan yaitu Kepala Balai
Pemuda dan Olahraga sebagai informan utama dan didukung oleh Kepala Seksi
Pemuda, Kepala seksi Olahraga, dan Pengurus Organisasi Mitra. Pengumpulan
data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang
terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik
kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik
trianggulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ditemukan bahwa: A. Pelaksanaan public relations dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat di Balai Pemuda dan Olahraga
Yogyakarta dapat dikatakan sudah berjalan dengan cukup baik. Hal ini
dikarenakan Balai Pemuda dan Olahraga dalam pelaksanaan kegiatan public
relations telah (1) selalu melibatkan peran serta masyarakat terutama pemuda
dalam pelaksanaan kegiatan kepemudaan maupun keolahragaan, (2)
mengembangkan bidang-bidang olahraga yang menjadi unggulan pemuda di
Yogykarta, (3) selalu menggunakan asas manfaat dan efisiensi sehingga tidak
terjadi pemborosan. Selain itu Balai Pemuda dan Olahraga dalam pelaksanaan
kegiatan public relations melakukan kegiatan-kegiatan meliputi: sosialisasi
lembaga maupun kegiatan kepada masyarakat, pengadaan tempat-tempat olahraga
yang diharapkan dapat mengembangkan potensi pemuda; B. Media yang
digunakan oleh Balai Pemuda dan Olahraga Yogykarta yaitu: Media Internal dan
eksternal; C. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan public relations di Balai
Pemuda dan Olahraga adalah: (1) tidak adanya petugas yang langsung bertugas
dibidang kehumasan, (2) tidak ada pernyataan misi dari Balai Pemuda dan
Olahraga kepada masyarakat, (3) pengelolaan media yang kurang maksimal.Eriyus Eriyus Septiadi Syaputra2015-08-20T02:31:33Z2019-01-30T02:11:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25217This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252172015-08-20T02:31:33ZHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
MENGELOLA PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1
MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kreativitas
guru dengan prestasi belajar, (2) hubungan antara fasilitas pembelajaran dengan
prestasi belajar, (3) hubungan antara kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran
secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti
Karya 1 Magelang.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto, subyek penelitian adalah seluruh
siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1
Magelang yang berjumlah 56 siswa. Pengumpulan data kreativitas guru dan
fasilitas pembelajaran dilakukan dengan angket, untuk prestasi belajar
menggunakan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 27 siswa kelas
X Administrasi Perkantoran SMK Kristen 2 Klaten. Uji validitas dilakukan
dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas
digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui hubungan antara kreativitas
guru atau fasilitas pembelajaran dengan prestasi belajar digunakan teknik analisis
bivariat. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan
fasilitas pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar digunakan
teknik analisis korelasi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan
sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada hubungan
positif dan signifikan antara kreativitas guru dengan presasi belajar yang
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,723 dengan p < 0,05, (2) ada
hubungan positif dan signifikan antara fasilitas pembelajaran dengan prestasi
belajar yang ditunjukkan dengan koefisien sebesar 0,540 dengan p < 0,05, (3) ada
hubungan positif dan signifikan antara kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran
secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti
Karya 1 Magelang yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,759,
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,576 yang berarti varians prestasi belajar
57,6% dijelaskan oleh kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran, sedangkan
42,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian
ini.Fajar Fajar Yohana Nayunta2015-08-20T02:31:12Z2019-01-30T02:10:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25215This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252152015-08-20T02:31:12ZPEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI EKSTERNAL
DI SMK YPKK 2 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pemanfaatan media komunikasi eksternal di SMK YPKK 2 Sleman, 2) media komunikasi eksternal yang digunakan di SMK YPKK 2 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan pengumpulan data yang ada sesuai dengan peristiwa yang ada. Sumber data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian menarik kesimpulan atau verifikasi. Data kualitatif yang sudah diverifikasi kemudian dilakukan pengabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode dan sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi kemudian membandingkan data hasil wawancara dengan informan kunci yaitu Wakil Kepala Sekolah urusan Humas dan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemanfaatan media komunikasi eksternal di SMK YPKK 2 Sleman masih belum optimal, dalam memanfaatkan media komunikasi eksternal yaitu website sebagai media komunikasi eksternal berbasis internet, masih terdapat kekurangan dalam pengelolaannya, kekurangan tersebut yaitu ketidaklengkapan informasi yang terdapat diwebsite, serta website sering mengalami gangguan sehingga tidak dapat diakses. Media komunikasi eksternal lain yang dimanfaatkan SMK YPKK 2 Sleman yaitu media cetak, seperti brosur, pamflet, dan banner. 2) media komunikasi yang terdapat di SMK YPKK 2 Sleman diantaranya brosur, pamflet, banner, telepon, e-mail, dan website.Thera Thera Aulia2015-08-20T02:31:09Z2019-01-30T02:10:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252132015-08-20T02:31:09ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN
DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas public relations untuk meningkatkan daya tarik wisata, pendidikan dan budaya di Museum Benteng Vredeburg DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu koordinator humas dan pemasaran Museum Benteng Vredeburg DIY dan informan pendukung yaitu personil koordinator humas dan kurator. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap dengan langkah-langkah adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian aktivitas public relations di Museum Benteng Vredeburg DIY untuk meningkatkan daya tarik wisata pendidikan dan budaya sebagai berikut: (1) Meningkatkan kerjasama; (2) Mengoptimalkan media sosial; (3) Seminar dan pameran museum; (4) Memperbaiki sarana prasarana dan fasilitas;(5) Membangun citra museum sebagai sumber belajar. Kendala yang sering dihadapi yaitu kekurangan pemandu saat ramai pengunjung, sehingga humas ikut memandu pengunjung yang datang. Evaluasi program humas dilakukan secara efektif. Hal ini terlihat dari beberapa saran yang disampaikan oleh pihak museum dandari masyarakat untuk perbaikan pelayanan Museum Benteng Vredeburg DIY.Effid Effid Laksana Putra2015-08-20T02:30:57Z2019-01-30T02:00:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25181This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251812015-08-20T02:30:57ZPENGELOLAAN LABORATORIUM ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BATIK PERBAIK PURWOREJOTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan laboratorium Administrasi Perkantoran di Sekolah Menengah Kejuruan Batik Perbaik Purworejo, hambatan pengelolaan dan usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Desain penelitian adalah deskriptif, subjek penelitian adalah Kepala SMK Batik Perbaik Purworejo, penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Mei sampai dengan 4 Juni 2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1) perencanaan perlengkapan laboratorium Administrasi Perkantoran dilakukan setiap awal tahun pelajaran oleh ketua program keahlian, guru pengampu dan wakil kepala sarana prasarana. Pengorganisasian laboratorium Administrasi Perkantoran belum berjalan dengan baik. Pemeliharaan alat-alat laboratorium kurang maksimal dikarenakan pemeliharaan dan perawatan alat-alat laboratorium tidak dilakukan secara teratur. Pengawasan di SMK Batik Perbaik Purworejo belum berjalan efektif. 2) Hambatan yang muncul adalah kurangnya dana sekolah dan kurangnya lahan atau ruangan khusus untuk laboratorium Administrasi Perkantoran, kurangnya SDM atau guru yang menangani dan mengelola laboratorium secara khusus. Pemeliharaan sarana dan prasarana yang kurang maksimal. 3) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut adalah pada awal tahun ajaran baru disusun skala prioritas kebutuhan laboratorium Administrasi Perkantoran sesuai dengan kemampuan keuangan sekolah dan kebutuhan yang paling mendesak, mengajukan proposal permohonan bantuan alat laboratorium Administrasi Perkantoran, dan berusaha mencari tambahan teknisi. Dalam hal pemeliharaan, perawatan dan pengawasan laboratorium Administrasi Perkantoran untuk sementara diserahkan kepada guru pengampu mata pelajaran.
Kata kunci: Pengelolaan, Laboratorium, Laboratorium AdministrasiDony Dony Tri Nugroho2015-08-20T02:30:52Z2019-01-30T01:59:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25174This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251742015-08-20T02:30:52ZPENGARUH FAKTOR INTERNAL INDIVIDU, LINGKUNGAN
EKSTERNAL, DAN STRATEGI KOMUNIKASI
MAHASISWA ANGKATAN 2013 TERHADAP KEPUTUSAN DALAM
MEMILIH PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Faktor Internal Individu,
Lingkungan Eksternal, dan Strategi Komunikasi Mahasiswa Angkatan 2013 Terhadap
Keputusan Dalam Memilih Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas
Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian survei.Populasi dan sampel
penelitian ini adalah semua mahasiswa ADP FE UNY sebanyak 92. Analisis data
menggunakan tahapan deskripsi data, uji persyaratan analisis meliputi uji linieritas,
multikolinearitas dan normalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil pengujian
variabel faktor internal diperoleh tingkat signifikan sebesar 0,028<0,05. Berdasarkan
pengujian tersebut, faktor internal berpengaruh signifikan terhadap pengambilan
keputusan mahasiswa. Hasil pengujian variabel faktor eksternal diperoleh tingkat
signifikan sebesar 0,039<0,05. Berdasarkan pengujian tersebut, faktor eksternal
berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan mahasiswa dapat diterima. Hasil
pengujian variabel strategi komunikasi diperoleh tingkat signifikan sebesar 0,044<0,05.
Berdasarkan pengujian tersebut, strategi komunikasi berpengaruh signifikan terhadap
pengambilan keputusan mahasiwa.Faiz Faiz Apriliani2015-08-20T02:30:50Z2019-01-30T02:10:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25216This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252162015-08-20T02:30:50ZFAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Bantul dengan jumlah 65 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sebagai responden penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif yang selanjutnya di persentase dan dikategorikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menghambat minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran ditinjau dari (1) faktor internal: (a) motivasi siswa untuk berwirausaha masuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 25 siswa atau sebesar 38,5% dan (b) perasaan siswa untuk berwirausaha masuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 29 siswa atau sebesar 44,6%. (2) faktor eksternal: (a) faktor lingkungan keluarga siswa untuk minat berwirausaha masuk dalam kategori rendah dengan frekuensi 32 siswa atau sebesar 49,2%, (b) faktor lingkungan masyarakat siswa untuk minat berwirausaha masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 26 orang atau sebesar 40%, dan (c) faktor lingkungan sekolah siswa untuk minat berwirausaha masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 29 orang atau sebesar 44,6%.Windyasari Windyasari2015-08-20T02:30:38Z2019-01-30T01:59:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25170This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251702015-08-20T02:30:38ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS
DI PUSAT JAJANAN SELERA RAKYAT BANJARNEGARA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI BANJARNEGARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas public relations di Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Banjarnegara, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi aktivitas public relations di Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian meliputi pengelola Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara (6 orang) terdiri dari kepala UPT, Penyewa Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara dan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif meliputi pengumpulan data, pengolahan data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa pelaksanaan aktivitas public relations di PUJASERA belum optimal, yaitu: 1) PUJASERA belum menggunakan media cetak, media elektronik dan media sosial sebagai aktivitas public relations; 2) PUJASERA belum melakukan kerjasama dengan instansi yang berkaitan dengan kegiatan public relations; 3) PUJASERA belum mengadakan event untuk menarik pengunjung. Berikut hambatan yang menyebabkan aktivitas public relations di PUJASERA tidak optimal: 1) tidak adanya anggaran khusus yang dialokasikan untuk kegiatan promosi; 2) tidak adanya pembinaan tentang pemasaran produk; 3) tidak adanya petugas khusus yang menangani public relations; 4) belum adanya pembinaan tentang strategi pemasaran dan public relations dari UPT. Upaya untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan inovasi dalam pemanfaatan media public relations, meningkatkan kualitas produk, melakukan perbaikan sarana dan prasarana, dan evaluasi terhadap kinerja pengelola.Tito Tito Fahrudin2015-08-20T02:30:26Z2019-01-30T01:59:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25165This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251652015-08-20T02:30:26ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten, (2) pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten, dan (3) pengaruh perhatian orang tua dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten dengan jumlah 52 siswa. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 25 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1 Magelang, pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket dan studi dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk menjawab hipotesis penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab hipotesis penelitian ketiga.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada pengaruh positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar dengan koefisien rx1y sebesar 0,666 dan koefisien r2 0,444, (2) ada pengaruh positif dansignifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar dengan koefisien rx2y sebesar 0,717 dan koefisien r2 0,515 dan (3) ada pengaruh positif dan signifikanantara perhatian orang tua dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten yang ditunjukkan dengan koefisien R 0,753 dan koefisien R2 sebesar 0,567, sedangkan43,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.Vidya Vidya Jati Ninggrum2015-08-20T02:30:23Z2019-01-30T01:59:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25162This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251622015-08-20T02:30:23ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
DI JOGJATRONIK MALL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Surat Masuk dan
Surat Keluar di Jogjatronik Mall Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian dilaksanakan di Jogjatronik Mall Yogyakarta Jalan Brigjen Katamso
No 75-77 Yogyakarta. Informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu
Kepala Corporate Secretary unit kerja Corporate Secretary serta informan
pendukung yaitu Sekretaris Direksi dan Resepsionis di unit kerja Corporate
Secretary. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dengan
analisis model interaktif, adapun langkah-langkah dengan model ini adalah
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data
dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan surat masuk dan surat
keluar di Jogjatronik Mall Yogyakarta belum dilaksanakan secara optimal
disebabkan oleh : (1) Petugas tidak menyortir surat masuk berdasarkan klasifikasi
surat biasa maupun penting,(2) Petugas surat tidak menggunakan buku ekspedisi
pada saat pendistribusian surat, (3) Tidak ada pencatatan surat keluar pada buku
agenda, (4) kurangnya jumlah personil atau sumber daya manusia dalam
pengelolaan surat; (5) terbatasnya peralatan penyimpanan surat atau dokumen
terutama filing cabinet; (6) terbatasnya ruang penyimpanan surat sehingga
bertambahnya volume surat secara terus menerus mengakibatkan tempat dan
peralatan penyimpanan yang tersedia tidak dapat menampung surat; (7) belum
tercukupinya sarana ruang kantor yang memadai. Cara mengatasi masalah dalam
pengelolaan surat masuk dan surat keluar yaitu : (1) penambahan ruang
penyimpanan surat bagi Unit kerja Corporate Secretary, (2) penambahan jumlah
fasilitas penyimpanan surat yaitu filing cabinet, (3) memberikan pelatihan khusus
pengelolaan surat masuk dan surat keluar kepada pegawai di unit kerja Corporate
Secretary.Arif Arif Subekti2015-08-20T02:30:21Z2019-01-30T01:59:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25156This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/251562015-08-20T02:30:21ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERN DI KANTOR
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
(PDAM) TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTAKomunikasi intern merupakan salah satu unsur penting dalam sosialiasi di
lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM
Tirtamarta Kota Yogyakarta. 2) faktor yang menghambat komunikasi intern di
kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif
dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis diskripsi yang terdiri atas reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) komunikasi intern yang terjadi
di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta secara keseluruhan sudah baik,
meskipun masih ada hal-hal yang perlu dibenahi agar komunikasi semakin lancar.
2) Media komunikasi intern yang digunakan oleh kantor PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta meliputi media tertulis berupa; buku pedoman, memo surat, presensi,
laporan dan papan tulis. Media lisan berupa; telepon rapat kerja dan rapat
pimpinan. 3) Iklim komunikasi yang terjadi cukup mendukung pelaksanaan
komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta yaitu dengan
adanya penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kantor serta penerapan sistem
kekeluargaan di kantor yang mendukung terciptanya iklim komunikasi yang sehat.
4) Hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM
Tirtamarta Kota Yogyakarta berupa; adanya hambatan psikologis antara atasan
dengan bawahan, Pola aliran informasi pada komunikasi intern masih belum
sepenuhnya dipahami oleh sebagian pegawai, kesibukan pimpinan yang
mengakibatkan kurangnya waktu untuk berinteraksi, adanya pegawai yang
memiliki sifat pendiam, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi.Wulandari Siti2015-07-22T01:45:21Z2019-01-30T01:11:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23602This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236022015-07-22T01:45:21ZPENGELOLAAN ARSIP STATIS DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN
ARSIP KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip
Kabupaten Kulon Progo, terutama yang berkaitan dengan prosedur pengelolaan, sistem penyimpanan,
fasilitas kearsipan, pegawai kearsipan, lingkungan kerja kearsipan dan hambatan-hambatan yang dihadapi
dalam pengelolaan arsip statis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Informan penelitian yakni Arsiparis dan pegawai pengolah arsip di unit lain yang
secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo
sejumlah lima orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik interaktif yang terdiri dari: reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu
triangulasi, baik sumber maupun metode. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1)
Pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo secara keseluruhan telah
mengikuti prosedur/peraturan yang berlaku, akan tetapi masih belum optimal pada aspek sarana dan
prasarana kearsipan, perawatan dan penyelamatan arsip. 2) Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip
statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, yaitu: a) faktor sarana dan prasarana, yakni
peralatan kearsipan masih sederhana dan kurang memadai, ruang penyimpanan arsip statis masih bercampur
dengan yang lainnya belum menjadi satu ruangan terpisah, belum ada alat pengatur suhu ruangan (AC)
sehingga pada musim tertentu udara menjadi sangat lembab, b) faktor sumber daya manusia (SDM) yakni
jumlah petugas kearsipan yang masih kurang, serta latar belakang pendidikan yang kurang sesuai, kesadaran
masyarakat, pihak-pihak, serta instansi di wilayah Kabupaten Kulon Progo tentang pentingnya arsip masih
sangat rendah. 3) Upaya yang dilakukan oleh Kantor Perputakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo untuk
mengatasi hambatan dalam pengelolaan arsip statis, yaitu: a) memaksimalkan fungsi peralatan kearsipan
yang ada, b) peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), dengan cara mengikuti diklat-diklat, dan
penataran terkait dengan bimbingan teknik kearsipan.Galuh Rusitagaluhr.sita@gmail.comHisyam Djihad2015-07-22T01:45:21Z2019-01-30T01:11:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236032015-07-22T01:45:21ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERPERONAL UNTUK MENINGKATKAN KINERJA
PAGAWAI DI KANTOR KECAMATAN TERAS KABUPATEN BOYOALI - JAWA
TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi interpersonal yang
meliputi : 1) Pelaksanaan komunikasi interpersonal untuk meningkatkan kinerja pegawai, 2)
Tanggapan pegawai mengenai tugas yang diberikan camat, 3) Keefektifan proses komunikasi
interpersonal pegawai dengan camat, 4) Pengaruh waktu yang tersedia untuk pelaksanaan
komunikasi interpersonal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Informan kunci adalah camat dan informan pendukung yang terdiri dari staf
pegawai di Kantor Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali. Teknik pengumpulan data
meggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam
penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Teknik
keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasisi data. Hasil
penelitian rnenunjukan bahwa: 1) Camat dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal
menggunakan formula AIDDA: a) Attention b) Interest c) Desire d) Decision e) Action. 2)
Kurang disiplinya pegawai dalam menjalankan tugasnya sebagai aparatur negara, 3) Rasa
sungkan dari pegawai dengan atasan terkait dengan ketidak pahaman tugas yang di berikan
camat, 4) Tidak banyaknya waktu yang diberikan camat dalam pelaksanaan kornunikasi
interpersonal kepada pegawai
Kata Kunci: komunikasi, komunikasi interpersonal, organisasiDwiyanto Tedjojoedwiyanto@yahoo.com- Suranto2015-07-22T01:45:20Z2019-01-30T01:11:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23587This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/235872015-07-22T01:45:20ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERINTEGRASI KE DALAM MATA PELAJARAN PRODUKTIF KELAS X PADA KOMPENTENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran produktif kelas X pada Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKN 1 Depok. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini bertempat di SMK Negeri 1 Depok yang beralamat di Jalan Ringroad Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Subjek penelitian ini adalah wakil kepala sekolah bagian kurikulum, wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, dan guru mata pelajaran produktif kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi: reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini: Perencanaan dari kurikulum, silabus dan RPP yang telah mengandung pendidikan karakter. Semua guru telah mengimplementasikan pendidikan karakter pada pelaksanaan pembelajaran yang terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti (eksplorasi, elaborasi, konfirmasi), dan penutup serta nilai pendidikan karakter yang disampaikan telah sesuai dengan RPP. Penilaian pendidikan karakter telah dilaksanakan oleh semua guru dengan nilai akhir berupa angka yang kemudian dikonversikan ke dalam huruf A, B, C, dan D selanjutnya digabungkan dengan penilaian afektif dan kognitif sehingga menghasilkan nilai raport dari mata pelajaran produktif tersebut. Implementasi pendidikan karakter yang terintegrasi ke dalam mata pelajaran produktif kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran telah berjalan walaupun hasilnya belum maksimal dikarenakan terdapat beberapa kendala yang belum dapat terselesaikan.Chotimah Nunung ChusnulNunungKhusnulKhotimah@gmail.com- PURWANTO2015-07-22T01:45:20Z2019-01-30T01:11:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23594This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/235942015-07-22T01:45:20ZPENGEMBANGAN PERMAINAN ULAR TANGGA BERBASIS ADOBE FLASH SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN KELAS X SMK PGRI 1 SENTOLOPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mendeskripsikan proses pengembangan permainan ular tangga berbasis Adobe
Flash sebagai media pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelengaraan Administrasi Perkantoran; 2) mengetahui
kelayakan permainan ular tangga berbasis Adobe Flash sebagai media pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelengaraan Administrasi Perkantoran dari segi materi, media dan pengguna. Jenis penelitian ini adalah penelitian
pengembangan produk berupa permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada pembelajaran Memahami PrinsipPrinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Pengembangan media dilakukan dengan 5 tahap yaitu concept
(konsep pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media),
testing (uji coba atau penilaian). Subjek uji coba penelitian ini adalah dua orang ahli yaitu ahli media dan ahli materi
serta siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo. Desain uji coba penelitian dan
pengembangan meliputi dua tahap yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara itu, teknik pengumpulan data menggunakan
angket untuk data kuantitatif sebagai data pokok, wawancara dan observasi untuk memperoleh data kualitatif yang
berupa uraian kondisi dan situasi sekolah, saran dan masukan dari subjek uji coba serta. Adapun teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari lembar kuesioner
penilaian dianalisis, selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif dengan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukan bahwa: 1) permainan ular tangga berbasis Adobe Flash pada pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip
Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu concept (konsep
pengembangan), design (perancangan), material collecting (pengumpulan bahan), assembly (pembuatan media), testing
(uji coba atau penilaian); 2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,108 dengan kategori “sangat baik”;
hasil penilaian ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,071 dengan kategori “baik” dan hasil uji coba pengguna
mendapatkan skor rata-rata 4,37 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, permainan ular tangga berbasis Adobe
Flash pada pembelajaran Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran yang dikembangkan
dianggap layak dijadikan sebagai media pembelajaran.Fitriana Nurfitriananur1992@gmail.com- Sutirman2015-07-22T01:45:20Z2019-01-30T01:11:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23599This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/235992015-07-22T01:45:20ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN
DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas public relations untuk
meningkatkan daya tarik wisata, pendidikan dan budaya di Museum Benteng Vredeburg
DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari
informan kunci yaitu koordinator humas dan pemasaran Museum Benteng Vredeburg
DIY dan informan pendukung yaitu personil koordinator humas dan kurator. Teknik
pengumpulan data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap dengan langkah-langkah
adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian aktivitas public relations di Museum Benteng Vredeburg DIY untuk
meningkatkan daya tarik wisata pendidikan dan budaya sebagai berikut: (1)
Meningkatkan kerjasama; (2) Mengoptimalkan media sosial; (3) Seminar dan pameran
museum; (4) Memperbaiki sarana prasarana dan fasilitas;(5) Membangun citra museum
sebagai sumber belajar. Kendala yang sering dihadapi yaitu kekurangan pemandu saat
ramai pengunjung, sehingga humas ikut memandu pengunjung yang datang. Evaluasi
program humas dilakukan secara efektif. Hal ini terlihat dari beberapa saran yang
disampaikan oleh pihak museum dandari masyarakat untuk perbaikan pelayanan Museum
Benteng Vredeburg DIY.Effid Laksana Putraeviedn@yahoo.com- PURWANTO2015-07-22T01:45:20Z2019-01-30T01:11:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23601This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236012015-07-22T01:45:20ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi instruksional, mengetahui hambatanhambatan
yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi instruksional, dan mengetahui upaya yang dilakukan dalam
mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi instruksional di SMK Negeri 2 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian terdiri dari
informan kunci yaitu Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Purworejo, dan beberapa
informan pendukung yang terdiri dari guru dan siswa yang dipilih untuk memberikan informasi yang dibutuhkan.
Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis
data yang digunakan dengan Analisis Model Interaktif, adapun langkah-langkah dengan model ini adalah reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan penentuan
subjek dan metode yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi instruksional di SMK Negeri 2
Purworejo belum maksimal disebabkan oleh: (1) dalam menentukan metode pembelajaran, guru belum
mempertimbangkan karakteristik siswa, (2) dalam membuka pelajaran guru tidak menarik perhatian siswa, memotivasi
siswa, memberikan acuan, dan membuat kaitan, (3) pada saat melakukan pembelajaran guru mengawasi siswa dari
belakang dan ada juga guru yang meninggalkan kelas setelah memberikan tugas, (4) guru menutup pelajaran dengan
mengevaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan pertanyaan., (5) guru belum melakukan evaluasi pembelajaran
terkait komponen-komponen evaluasi yaitu evaluasi program pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi
hasil belajar.Ahmad Faqihafaqih123@gmail.comKumoro Joko2015-07-13T12:48:32Z2019-01-30T01:03:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23282This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232822015-07-13T12:48:32ZPERAN HUMAS DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) TIRTAMARTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) peran humas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta Yogyakarta, 2) hambatan yang muncul dari pihak humas dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, dan 3) upaya humas dalam mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah Petugas Humas, Koordinator Humas, dan Kepala Bagian Langganan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran humas di PDAM Tirtamarta Yogyakarta adalah: a) Sebagai komunikator atau pusat kegiatan berkomunikasi dalam memperlancar alur informasi perusahaan seperti menerima segala pengaduan atau keluhan pelanggan, memberikan segala informasi yang dibutuhkan pelanggan, dan melakukan sosialisasi ke masyarakat. b) Sebagai pihak yang ditunjuk untuk mampu menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui beberapa program pengembangan pelayanan dari PDAM Tirtamarta Yogyakarta. c) Menunjang kegiatan manajemen di PDAM Tirtamarta Yogyakarta karena humas masuk ke dalam lingkup Bagian Langganan yang memiliki tugas-tugas yang mendukung fungsi manajemen yaitu POAC (planning, organizing, actuating, dan controlling), 2) Hambatan yang dialami oleh humas yaitu beberapa laporan pengaduan pelanggan yang masuk ke humas harus tertunda karena pengaduan yang datang pada hari itu tidak dapat diselesaikan pada hari yang sama, 3) Upaya yang dilakukan pihak humas di PDAM Tirtamarta Yogyakarta untuk mengatasi hambatan tersebut berupa evaluasi pada rapat rutin setiap bulannya untuk memberikan masukan sekaligus pendapat kepada pimpinan teratas dan mengikutsertakan petugas humas beserta koordinator humas ke pelatihan atau training kehumasan dan melaksanakan studi banding ke beberapa PDAM yang besar dan maju di Indonesia.Dita Rahmawati IriyantiRosidah Rosidah2015-07-13T12:48:32Z2019-01-30T01:03:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232852015-07-13T12:48:32ZPENERAPAN METODE PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI BERKOMUNIKASI BAHASA INGGRIS KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan motivasi belajar, (2) meningkatkan minat belajar (3) mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penerapan metode problem posingpada Standar Kompetensi Berkomunikasi Bahasa Inggris Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMKK Negeri 1 Pengasih Kulon Progo. Penelitian ini merupakam penelitian tindakan kelas, yang berlangsung dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan dengan setiap pertemuan ada 4 (empat) tahap yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah guru mata pelajaran Berkomunikasi Bahasa Inggris dan siswa kelas XI. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif dalam persentase dan analisis data kualiatif. Skor keberhasilan sejumlah 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) metode dapat meningkatkan motivasi belajar siswa, siklus I motivasi belajar siswa sebesar 68,35%, pada siklus II naik menjadi 81,64%, (2) dapat meningkatkan minat belajar siswa, siklus I minat belajar siswa sebesar 73,12%, pada siklus II naik menjadi 84,99%. (3) kendala-kendala yang dihadapi: a) pengaturan waktu dalam pembelajaran belum optimal, b) perencanaan guru sebelum pembelajaran memakan banyak waktu karena menyiapkan informasi apa yang akan disampaikan, c) guru tidak variatif dalam pembelajaran.Pramudita RahmantoSiti Umi Khayatun Mardiyah2015-07-13T07:05:16Z2019-01-30T01:03:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23278This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232782015-07-13T07:05:16ZTANGGAPAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KANTOR BERSAMA SAMSAT KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan wajib pajak kendaraan bermotor terhadap kualitas pelayanan
dan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan sudah sesuai harapan wajib pajak kendaraan bermotor di kantor
Bersama SAMSAT Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode
survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak yang
terdaftar per Desember 2013 berjumlah 300.444. Jumlah sampel yang digunakan adalah 350 wajib pajak. Sampel dalam
penelitian ini peluang masing-masing responden tidak dapat diketahui sehingga teknik nonprobability sampling yang
sesuai adalah sampling insidental yaitu teknik sampling yang dilakukan apabila pemilihan anggota sampelnya dilakukan
terhadap orang yang kebetulan ada atau dijumpai di tempat yang dijadikan sebagai lokasi penelitian. Uji validitas
menggunakan teknik korelasi product moment dengan butir pernyataan semula 23 dan gugur 2 sehingga butir soal yang
valid 21 butir. Reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha, nilai cronbach’s alpha yang diperoleh sebesar 0,921 atau di atas nilai 0,6 yang berarti reliabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Berdasarkan hasil analisis data dapat diperoleh kesimpulan bahwa tanggapan wajib pajak kendaraan bermotor terhadap kualitas pelayanan di kantor bersama SAMSAT Kota Yogyakarta
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan kurang pada semua indikator. Terkait tanggapan
responden terhadap kualitas pelayanan di kantor SAMSAT Kota Yogyakarta yang diharapkan dengan pelayanan yang
diterima, menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan tanggapan kurang sesuai harapan pada indikator
bukti fisik (tangibles) dengan persentase sebesar 64,8%, kehandalan (reliability) dengan persentase sebesar 71,14%, daya tanggap (responsiveness) dengan persentase sebesar 75,4%, jaminan (assurance) dengan persentase sebesar 69,7%, dan empati (empathy) dengan persentase sebesar 82,8%.Susi Ida YunitasariJoko Kumoro2015-07-13T07:05:09Z2019-01-30T01:03:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23276This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232762015-07-13T07:05:09ZFUNGSI HUMAS DALAM PERCEPATAN PENYALURAN LULUSAN KE DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI (DUDI) DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) fungsi humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1
Yogyakarta, 2) media humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, 3) faktor-faktor penghambat humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, dan 4) upaya yang dilakukan humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan gambaran mengenai fakta yang ada. Informan
kunci pada penelitian ini yaitu Wakil Kepala Sekolah 3 (WKS 3) dan informan pendukung di peroleh melalui teknik snowball sampling yaitu Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran (K3 AP), Ketua Kompetensi Keahlian Akuntansi (K3 AK), Ketua Kompetensi Keahlian Multimedia (K3 MM), Ketua Bursa Kerja Khusus (Ketua BKK), dan Ketua Bimbingan Konseling (Ketua BK). Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, 1) fungsi humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta
yaitu sebagai communicator, membina relationship, back up management, dan membentuk good image maker, 2) media yang digunakan dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta yaitu media langsung dan media tidak langsung, 3) faktor penghambat dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah dari humas, lulusan, dan lingkungan
keluarga, 4) upaya yang dilakukan humas dalam percepatan penyaluran lulusan ke DUDI di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah humas selalu aktif mencari informasi lowongan pekerjaan sesuai dengan minat dan kompetensi lulusan, humas memberikan sosialisai kepada lulusan tentang dunia kerja, humas menambah kerjasama dengan DUDI, humas bekerjasama dengan sekolah lain untuk bertukar informasi tentang DUDI, humas berusaha aktif melaksanakan penelusuran lulusan melalui adik kelas dan teman, dan humas mengundang wali murid untuk diberi arahan dalam mendukung anaknya untuk siap bekerja baik di dalam wilayah DIY maupun di luar wilayah DIY.Mei Arma SupratiwiSiti Umi Khayatun Mardiyah2015-07-13T07:05:02Z2019-01-30T01:03:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23273This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232732015-07-13T07:05:02ZKINERJA GURU DALAM PEMBALAJARAN KELAS XII PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran kelas XII Program Studi
Keahlian Administrasi di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XII Program Studi
Keahlian Administrasi yang berjumlah 44, wakil kepala kurikulum dan guru Program Studi Keahlian Administrasi
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten. Metode pengumpulan data menggunakan angket, wawancara dan
dokumentasi. Uji validitas instrumen untuk menguji validitas isi angket dalam penelitian ini menggunakan pendapat dari ahli (expert judgement). Teknik analisis data terdiri dari tahap editing, tabulating, analiting dan interpretasi, serta concluding. Hasil penelitian dikategorisasikan berupa kategori sangat baik, baik, cukup baik, tidak baik, dan sangat tidak baik yang menunjukkan bahwa: 1) kinerja guru dalam perencanaan pembelajaran dianalisis dari RPP dan hasil wawancara yang telah dilakukan, menunjukkan hasil yang kurang baik. 2) Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 50,0% (22 responden). Kinerja guru dalam pelaksanaan pembelajaran dapat dilihat dari aspek pengelolaan kelas masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 38,6% (17 responden), aspek penggunaan metode pembelajaran masuk dalam kategori tidak tepat dengan skor 31,8% (14 responden), dan aspek penggunaan media dan sumber belajar masuk dalam kategori tidak baik dengan skor 47,7%
(21 responden). 3) Kinerja guru dalam evaluasi pembelajaran masuk dalam kategori cukup baik dengan skor 45,5%
(20 responden). Evaluasi pembelajaran terdiri dari aspek evaluasi proses belajar masuk dalam kategori cukup baik
dengan skor 47,7% (21 responden) dan aspek evaluasi hasil belajar masuk dalam kategori cukup baik dengan skor
45,5% (20 responden).Reni TianaRosidah Rosidah2015-07-13T07:04:57Z2019-01-30T01:03:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232682015-07-13T07:04:57ZHUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR SISWA DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa, (2)
hubungan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa, (3) hubungan antara minat belajar siswa dan perhatian orang tua secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan pada
siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto, subjek penelitian adalah siswa kelas XI AP 1 dan XI AP 2 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo yang berjumlah 86 siswa. Pengumpulan data minat belajar siswa dan perhatian orang tua dilakukan dengan teknik pengumpulan data berupa angket, sedangkan data prestasi belajar diperoleh menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi berupa nilai ujian akhir semester gasal mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan. Uji coba intrumen dilaksanakan pada 30 peserta didik kelas XI AP 1 SMK Negeri 2 Kutoarjo. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus
Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan teknik Korelasi Product Moment dan korelasi ganda yang dilanjutkan dengan
analisis regresi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada hubungan positif dan signifikan antara minat belajar siswa dengan prestasi belajar dengan harga r sebesar 0,304, (2) ada hubungan positif dan signifikan antara perhatian orang tua dengan prestasi belajar dengan harga r sebesar 0,317, (3) hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar siswa dan perhatian orang tua secara bersama-sama memberikan kontribusi koefisien determinasi (Rx2y2) sebesar 0,107, koefisien korelasi (R) sebesar 0,840,dan F hitung sebesar 5,297 terhadap prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Sistem Kearsipan pada siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK YPE Sawunggalih Kutoarjo.Rivin MulyatiPurwanto Purwanto2015-07-13T07:04:53Z2019-01-30T01:03:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23265This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232652015-07-13T07:04:53ZPERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM PENGOPTIMALAN KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK YAYASAN PENDIDIKAN EKONOMI (YPE) CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai motivator untuk mengoptimalkan kinerja guru dan karyawan di SMK YPE Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan karyawan SMK YPE Cilacap. Teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain wawancara,
dokumentasi, dan observasi. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yang meliputi tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data, dan
pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala sekolah sebagai motivator untuk mengoptimalkan kinerja guru dan karyawan di SMK YPE Cilacap yaitu dengan 1) membuat empat program, yaitu a) memfokuskan pada pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolah, b) mengembangkan kreativitas guru dalam mengajar dengan membuat program
tahunan, program semester, dan rencana program pembelajaran (yang mengikuti kurikulum terbaru, yakni kurikulum 2013), c) penyediaan sarana dan prasarana, dan d) menegakkan disiplin di lingkungan sekolah dengan memberikan contoh
hadir tepat waktu pada jam kerja; 2) pelaksanaan program kerja berjalan cukup baik. Meskipun masih ada kendala, kepala sekolah bersikap tanggap terhadap permasalahan yang ada dan melakukan pengawasan secara langsung dan tidak
langsung; dan 3) kepala sekolah melakukan evaluasi kinerja guru dan karyawan mulai dari proses pelaksanaan sampai dengan pembuatan laporan hasil kerja.Asih RahayuMuyhadi Muhyadi2015-07-13T07:04:50Z2019-01-30T01:03:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23261This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232612015-07-13T07:04:50ZPENGARUH KREATIVITAS, PERAN ORANGTUA, DAN EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 PENGASIHTujuan penelitian untuk mengungkap pengaruh kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri terhadap intensi berwirausaha siswa kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 192 siswa. Sampel Penelitian kelas XII Administrasi perkantoran dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dan regresi ganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kreativitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha dengan r2(x3y) sebesar 0,569 dan harga t pada taraf signifikasi 5% 9,045> 2,000, begitu pula peran orangtua sebesar 0,544, harga thitung hitung = 8,600 dan efikasi diri sebesar 0,722, harga t yaitu 12,705. Kreativitas, peran orangtua, dan efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Pengasih yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung yaitu 72,875, dan memberi sumbangan sebesarYustina Evi EtriyaniPurwanto Purwanto2015-07-13T07:04:47Z2019-01-30T01:02:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232572015-07-13T07:04:47ZPENGELOLAAN PUSAT PENGEMBANGAN KARIR (CAREER DEVELOPMENT CENTRE) DALAM PENYALURAN LULUSAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) Universitas Negeri Yogyakarta sebagai pusat karir, 2) Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) sehingga dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dan
alumni Universitas Negeri Yogyakarta, 3) Pengelolaan informasi ketenagakerjaan yang terbaru untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan alumni, 4) Pengelolaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY dilihat dari segi sumber daya manusia serta sarana dan prasarana, 5) Penyaluran lulusan melalui Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY, 6) Upaya yang dilakukan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Centre) UNY dalam mengatasi hambatan dalam penyaluran lulusan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu 2 orang Staff Pusat Pengembangan Karir sedangkan informan pendukung adalah mahasiswa dan alumni Jurusan Pendidikan Administrasi Perkantoran sebanyak 5 orang.
Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dikalukan dengan triangulasi
sumber dan metode.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pengelolaan pusat pengembangan karir (Career Development Centre) dalam menyalurkan lulusan Universitas Negeri Yogyakarta, ditunjukkan dengan kesimpulan sebagai berikut:
(1) Pusat Pengembangan Karir sudah berfungsi dan berperan sebagai pusat karir, (2) Keberadaan Pusat Pengembangan Karir (Career Development Cantre) belum dimanfaatkan secara maksimal, (3) Pusat Pengembangan Karir Universitas Negeri
Yogyakarta dikelola oleh Kepala PPK, Sekretaris, dan Administrasi. Pusat Pengembangan Karir memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Ruangan yang ada sudah cukup untuk menunjang kegiatan yang diselenggarakan oIeh Pusat Pengembangan Karir, (4) lnformasi ketenagakerjaan belum dikelola dengan baik, (5) Keterbatasan biaya dan tenaga menjadi salah satu penghambat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan Pusat Pengembangan Karir, (6) Pusat
Pengembangan Karir lebih sering sosialisasi agar mahasiswa dan alumni bisa memanfaatkan berbagai fasilitas yang ada.Waliyam MursidahRosidah Rosidah2015-07-13T07:04:40Z2019-01-30T01:02:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23252This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232522015-07-13T07:04:40ZPERAN HUMAS DALAM RANGKA MENINGKATKAN CITRA POSITIF SEKOLAH DI SMK YPKK 3 SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kehumasan dalam rangka meningkatkan citra positif sekolah di SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta.
Jenis penelitin ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian Kepala Sekolah dan Wakasek Kehumasan. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kehumasan dalam rangka meningkatkan citra positif sekolah di SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta dilaksanakan sesuai prosedur yang ditetapkan, akan tetapi dalam pelaksanaannya belum dapat dilakukan secara terstruktur. Hal ini dapat di lihat dari beberapa peran humas yaitu : peran humas sebagai komunikator, peran humas sebagai pembina hubungan, dan peran humas sebagai pembentuk citra (corporate image). Media humas yang digunakan SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta masih dalam bentuk kalimat yang sifatnya informatif saja dan belum adanya unsur persuasif yang terdapat pada brosur SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta. Kemudian kendala yang dihadapi humas dalam rangka meningkatkan citra sekolah SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta yaitu : 1) fungsi humas belum berfungsi secara maksimal karena pengurus humas mempunyai fungsi ganda yaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran, 2)
terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang kadang tidak dapat melayani publik eksternal secara maksimal, 3) ketidakpuasan publik internal dengan hasil kerja humas.
Sasaran hubungan masyarakat adalah publik internal yaitu seluruh warga sekolah meliputi Kepala Sekolah, guru, karyawan, siswa-siswi SMK YPKK 3 Sleman Yogyakarta, publik
eksternal meliputi DU/DI dan masyarakat. Upaya humas untuk mengatasi kendala tersebut adalah pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus humas dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai humas dan peran sebagai guru.Ira Dwi Rahayuiradwirahayu@ymail.comRosidah Rosidahrosidah@uny.ac.id2015-04-30T10:30:30Z2019-01-29T21:51:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17819This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178192015-04-30T10:30:30ZMANAJEMEN KEARSIPAN PADA BAGIAN UMUM DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTULMANAJEMEN KEARSIPAN PADA BAGIAN UMUM DINAS PENDIDIKAN MENENGAH DAN NON FORMAL KABUPATEN BANTUL
Oleh : Retno Wulandari NIM.09402244012
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen kearsipan pada Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul terutama yang berkaitan dengan masalah pelaksanaan yang mencakup proses pencatatan, pengendalian, pendistribusian, penyimpanan, pengawasan atau pemeliharaan dan penyusutan arsip, faktor-faktor yang mempengaruhi manajemen kearsipan, dan penemuan kembali arsip Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan subjek penelitian yang berjumlah enam orang yaitu Kepala Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul dan petugas kearsipan (Arsiparis) dua orang serta subjek pendukung tiga orang yang secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan pada Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Sedangkan teknik analisis data adalah pengumpulan data,mengorganisasikan data,pengelolaan data,verifikasi dan penafsiran data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa manajemen kearsipan pada Sub Bagian Umum Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari kesimpulan sebagai berikut; 1)Sistem penyimpanan arsip yang digunakan adalah sistem kode klasifikasi. Azas penyimpanan arsip yang digunakan adalah azas desentralisasi; 2) Upaya pemeliharaan arsip yang dilakukan adalah dengan membersihkan arsip dari debu dengan sulak, memberi kapur barus pada tiap box arsip, untuk usaha lain seperti fumigasi belum dilaksanakan; 3) Fasilitas kearsipan sudah tersedia tapi belum memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya; 4) Dalam hal pengetahuan pegawai di bidang kearsipan belum memadai, karena tiga diantara enam orang tenaga kearsipan belum pernah mendapatkan pendidikan dan pelatihan tentang kearsipan; 5) Lingkungan kerja kearsipan dari segi kebersihan dan penerangan sudah cukup, akan tetapi dari segi kenyamanan masih kurang; 6) Untuk penemuan kembali arsip dibutuhkan waktu yang lama yaitu 5-10 menit; 7) Penyusutan arsip belum pernah dilaksanakan sesuai dengan prosedur kearsipan. Kata Kunci : Arsip, Kearsipan, Manajemen Kearsipan.Ulan Wulandari Retno2015-04-30T10:30:30Z2019-01-29T03:02:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17831This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178312015-04-30T10:30:30ZABSTRAK
PERAN PIMPINAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI ORGANISASIABSTRAK
PERAN PIMPINAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK DI ORGANISASI
Oleh : Denis Yuniaty 104111343001
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan (1) pengertian kepemimpinan (2) hubungan kepemimpinan dengan organisasi (3) konflik yang berpengaruh terhadap perkembangan organisasi (4) peran pimpinan dalam menyelesaikan konflik di organisasi. Pembahasan permasalahan pada tulisan ini, dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deduktif yaitu membahas permasalahan yang akan dikaji dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1) Kepemimpinan adalah suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara pemimpin dengan bawahannya yang berusaha untuk mencapai tujuan bersama. Dalam kepemimpinan harus melibatkan orang lain atau bawahan, mengambil andil dalam pembagian tugas, dan mampu mengarahkan bawahannya agar tujuan dapat tercapai. (2) Seorang pemimpin memerlukan organisasi karena pengorganisasian adalah proses menejemen yang beruhungan erat dengan kegiatan kerjasama antar manusia, fungsi dan faktor jasmaniah sehingga dapat membentuk satuan menejemen yang terawasi dan merupakan rangka dasar tempat orang-orang melakukan sesuatu. (3) Konflik merupakan masalah yang serius yang dapat merugikan suatu organisasi. Konflik dapat bersifat menguntungkan dan merugikan, konflik yang merugikan dapat menghambat laju perkembangan organisasi yang nantinya menyebabkan kemuduruan dalam organisasi. (4) Peran seorang pemimpin dalam menyelesaikan konflik dapat ditempuh dengan berbagai cara : pertama , apabila konflik terjadi karena muncul dari dalam dirinya sendiri yang dapat meresahkan bagi orang yang berhubungan dengan dirinya yaitu :memberikan berberapa saran yang membuat rasa percaya diri timbul, memberikan kesempatan bawahan untuk merenung dan instropeksi, kedua, apabila konflik terjadi antar individu strategi yang dapat digunakan adalah dengan menghindari konflik, Memecahkan masalah melalui sikap kooperatif,Mempersatukan tujuan dan Menghindari konflik agar tidak merusak perkembangan di daam organisasi.Yun yun Yuniaty Denis2015-04-30T10:30:30Z2019-01-29T21:52:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17843This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178432015-04-30T10:30:30ZPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2011/2012PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2011/2012
Oleh: Indah Yuliani 09402241029
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel belum optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan menggambarkan atau mendiskripsikan tentang pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian adalah semua peserta didik kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran berjumlah 68 Peserta Didik. Teknik pengumpulan data yang dipergunakan adalah: (1) angket; (2) wawancara; (3) dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 30 peserta didik program keahlian administrasi perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Langkah dalam analisis data adalah analisis tabel atau dan analisis persentase. Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel tahun ajaran 2012/2013 dilihat dari keterampilan peserta didik termasuk dalam kategori sangat baik atau 82,4% yang berjumlah 56 peserta didik dengan nilai di atas 20, dilihat dari monitoring dari guru pembimbing dan instruktur di lapangan dalam kategori sangat baik 50% dengan nilai diatas 23,7 atau 34 peserta didik, fasilitas praktik kerja industri termasuk dalam kategori kurang sebanyak 32,4% peserta didik dengan nilai kurang dari 10,7, lingkungan praktik kerja industri termasuk dalam kategori sangat baik sebanyak 48,5% peserta didik dengan nilai di atas 10,3. Jadi secara keseluruhan dari keempat indikator pelaksanaan praktik kerja industri dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 1 Tempel termasuk dalam kategori cukup.
Kata Kunci : Praktik Kerja Industri, Pelaksanaan Praktik Kerja Industri, Peserta Didik.Indah Yuliani Indah2015-04-30T10:30:29Z2019-01-29T03:03:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17895This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178952015-04-30T10:30:29ZABSTRAK
TUGAS DAN FUNGSI PUBLIC RELATION DALAM ORGANISASIABSTRAK
TUGAS DAN FUNGSI PUBLIC RELATION DALAM ORGANISASI
Oleh: Lestari Wahyuningsih NIM. 10411131010
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tugas-tugas public relation dalam organisasi, (2) fungsi public relation dalam organisasi, (3) peranan public relation dalam organisasi. Metode penulisan menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan metode deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud dengan angka. Meteode deduktif yaitu dengan cara menuliskan topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa: (1) tugas-tugas public relation dalam organisasi adalah membina hubungan baik dengan publik baik internal maupun ekternal organisasi; menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas penyampaian informasi secara lisan, tertulis, melalui tampilan visual kepada publik baik internal maupun eksternal organisasi; memonitor, merekam, dan mengevaluasi tanggapan serta pendapat umum (publik); memperbaiki dan membangun citra atau image organisasi; melaksanakan komunikasi persuasif yang timbal balik kepada publik baik internal maupun eksternal organisasi, (2) fungsi public relation dalam organisasi adalah memelihara, mengembangkan, memertahankan komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah, (3) dalam menjalankan peranannya di suatu organisasi, seorang public relation dapat bertindak sebagai penasihat ahli, fasilitator komunikasi, fasilitator pemecahan masalah, teknisi komunikasi, serta pe-monitoring dan pengevaluasi. Kesemua peran tersebut pada intinya untuk membantu menetapkan dan memelihara komunikasi dengan menjalin hubungan baik dengan publik baik internal maupun eksternal, membantu dalam penyelesaian pemecahan masalah-masalah manajemen yang sedang terjadi dalam organisasi (sebagai komunikator), serta membentuk citra/image positif publik/masyarakat terhadap organisasi.Tari Wahyuningsih Lestari2015-04-30T10:30:28Z2019-01-29T03:02:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17800This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178002015-04-30T10:30:28ZABSTRAK
ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAANABSTRAK
ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN
Oleh: Supartimah 10411134011
Penulisan ini bertujuan untuk menguraikan: (1) Cara yang ditempuh perusahaan untuk mengatur standar etika seorang sekretaris; (2) Pentingnya etika bagi seorang sekretaris; (3) Macam-macam etika yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris dalam perusahaan. Pembahasan Tugas Akhir ini dilakukan dengan pendekatan deduktif yaitu dengan cara menulis teori dari literature-literature yang berkaitan dengan permasalahan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Hasil penulisan menjelaskan bahwa: (1) Perusahaan dalam mengatur etika sekretaris dengan cara menerapakan kode etik, peraturan tidak tertulis dan peraturan yang tertulis. Selain itu perusahaan melakukan berbagai sosialisasi agar etika dapat diterapkan dalam kinerja, apabila terjadi pelanggaran, maka akan ditidak lanjuti dengan adanya sanksi; (2) Pentingnya etika sekretaris dalam perusahaan adalah untuk mengatur mana yang benar dan mana yang salah dalam menjalankan tugas sebagai sekretaris profesional sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan adanya hubungan baik antar pegawai dan rekan kerja; (3) Etika yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris antara lain adalah etika menerima tamu, etika jamuan makan, etika bertelepon, etika menghadiri rapat, etika bekerja, etika dengan teman kerja, etika dengan atasan, etika dengan bawahan, etika berbincang-bincang, etika berpenampilan, etika bertemu dengan klien dan etika menggunakan fasilitas perusahaan.Tim Tim Supartimah2015-04-30T10:30:28Z2019-01-29T03:02:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17826This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178262015-04-30T10:30:28ZABSTRAK
PENTINGNYA PELAKSANAAN KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PERKANTORANABSTRAK
PENTINGNYA PELAKSANAAN KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA DI PERKANTORAN
Oleh:
Dyah Ayu Sulistyowati 10411131020
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pentingnya pelaksanaan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja di perkantoran, (2) Dampak pentingnya pelaksanaan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja di perkantoran terhadap produktivitas kerja. Metode penulisan menggunakan pendekatan secara kualitatif dengan metode deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Sedangkan dengan metode deduktif yaitu dengan cara menulis topik – topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa: (1) Pentingnya pelaksanaan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yaitu terciptanya rasa aman, nyaman dan terlindungi keselamatan dalam bekerja serta untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja dengan mentaati peraturan dan ketentuan kerja yang berlaku di perkantoran. (2) Dampak dari pentingnya pelaksanaan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja terhadap produktivitas kerja yaitu terjaminnya kesehatan dan keselamatan kerja karyawan yang dapat mendukung produktivitas kerja. (3) Konsekuensi di perkantoran yang melaksanakan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yaitu: (a) pengeluaran biaya menjadi lebih besar, (b) perlu adanya sarana dan prasarana yang menunjang proses pelaksanaan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja agar lebih aman dan nyaman dalam bekerja, (c) parlu adanya aturan agar terjadi keselarasan antara aturan kerja di kantor dengan aturan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja. Saran: (1) Sebaiknya perkantoran lebih memperhatikan peraturan kerja agar tercipta kondisi kerja yang aman terhindar dari kecelakaan kerja dan mendukung tercapainya kondisi karyawan yang sehat baik jasmani maupun rohani.(2) Sebaiknya perkantoran melaksanakan keamanan, kesehatan dan keselamatan kerja agar kesehatan karyawan baik secara fisik, sosial dan psikologis terjamin untuk meningkatkan semangat bekerja sehingga mendukung produktivitas kerja karyawan.
Kata Kunci : Keamanan, Kesehatan, Keselamatan Kerja.Dydi Sulistyowati Dyah Ayu2015-04-30T10:30:27Z2019-01-29T03:02:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17884This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178842015-04-30T10:30:27ZABSTRAK
PELAYANAN PRIMA SEKRETARIS
DALAM MELAKSANAKAN TUGASABSTRAK
PELAYANAN PRIMA SEKRETARIS
DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
Oleh : Andrilia Nilam Sari 10411131014
Penulisan Tugas Akhir bertujuan untuk mengetahui: (1) konsep pelayanan prima sekretaris, (2) tugas-tugas sekretaris dalam memberikan pelayanan prima.
Metode penulisan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deduktif. Pendekatan secara kualitatif adalah pendekatan pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Sedangkan metode deduktif yaitu dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus.
Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa diuraikan di dalam pembahasan antara lain sebagai berikut: (1) konsep dasar pelayanan prima yang harus dimiliki sekretaris adalah sikap (attitude) pelayanan baik, penampilan (appearance)yang sopan dan menarik, mampu memberikan perhatian (attention) yang sungguh-sungguh saat pelanggan menyampaikan keperluannya, memberikan tindakan (action) yang cepat sebagai respon yang diberikan sekretaris terhadap kebutuhan pelanggan, mempunyai rasa tanggungjawab (accountabiliy) terhadap tugasnnya sebagai suatu sikap keberpihakan kepada pelanggan, dan menguasai kemampuan (Ability) meliputi pengetahuan dan ketrampilan dalam memberikan pelayanan prima. (2) sekretaris dalam menjalankan pelayanan prima kepada pelanggan memiliki tugas- tugas yang perlu dikuasai. Adapun tugas yang perlu dikuasai sekretaris antara lain menerima telepon, menerima tamu, melayani tamu, menyiapkan brosur/ formulir, mengirim ucapan terima kasih, dan menjalin hubungan kerjasama dengan publik.Ili Sari Andrilia Nilam2015-04-30T10:30:27Z2019-01-29T03:03:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17886This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178862015-04-30T10:30:27ZABSTRAK
PERAN SEKRETARIS SEBAGAI HUMAS PERUSAHAANABSTRAK
PERAN SEKRETARIS SEBAGAI HUMAS PERUSAHAAN
Oleh : Erlina Setiyaningrum 10411131017
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peran sekretaris sebagai humas perusahaan, (2) hambatan-hambatan bagi sekretaris dalam melaksanakan peran sebagai humas perusahaan, (3) solusi untuk mengatasi hambatan sekretaris sebagai humas perusahaan.
Metode pengkajian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu metode pendekatan deduktif dengan cara pengambilan kesimpulan dari hal- hal yang bersifat umum ke hal-hal yang bersifat khusus. Pemecahan masalah merupakan langkah-langkah yang ditempuh untuk memberikan solusi atau masukan bagi permasalahan yang ada. Untuk pembahasan masalah, dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber-sumber bacaan yang relevan berupa teori yang diambil dari buku-buku yang sesuai dan terkait dengan permasalahan.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : (1) peran sekretaris sebagai humas perusahaan adalah sebagai penghubung untuk mengelola informasi yang bertujuan menciptakan citra baik perusahaan. Terbagi menjadi peran humas internal yaitu sebagai sumber informasi yang diperlukan pimpinan, alternatif pemikiran dari pimpinan dalam ide-ide, mengadakan pendekatan untuk mengetahui kelemahan dan kehendak karyawan/ bawahan sedangkan peran humas eksternal yaitu memberikan informasi tentang perusahaan kepada publik, menciptakan suasana yang kondusif, mensosialisasikan kebijakan perusahaan kepada publik, dan memelihara komunikasi yang baik dengan publik. (2) hambatan bagi sekretaris dalam melaksanakan peran sebagai humas yaitu hambatan yang timbul karena masalah komunikasi : hambatan dalam proses penyampaian, hambatan fisik, hambatan semantik, hambatan psiko-sosial, kebisingan, kepentingan, prasangka; kebijakan perusahaan;kurangnya skill . (3) solusi untuk mengatasi hambatan sekretaris sebagai humas perusahaan antara lain perlunya persiapan agar pekerjaan dapat terselesaikan dengan baik, pengecekan sarana/media sebelum presentasi maupun rapat, menggunakan bahasa yang baku dan mudah dipahami oleh orang lain, menambah wawasan, bersikap sopan dan ramah, mampu melihat situasi pasar, menciptakan pandangan yang positif, melakukan pendekatan dengan pimpinan, menonjolkan potensi diri yang ada dalam diri sekretaris, mengasah keterampilan, dan mengikuti kursus maupun pelatihan.Erli Setiyaningrum Erlina2015-04-30T10:30:27Z2019-01-29T03:03:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17909This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/179092015-04-30T10:30:27ZABSTRAK
PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASIABSTRAK
PERANAN PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASI
Oleh : ADE SAFITRI 10411131013
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui : 1) peranan public relations di dalam organisasi, 2) etika public relations dalam manjalankan peranannya di dalam organisasi, 3) media-media yang digunakan public relations dalam mejalankan peranannya untuk melaksanakan kegiatan kehumasan di dalam organisasi.
Dalam penulisan tugas akhir ini, metode yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah metode deduktif yaitu cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan suatu kesimpulan secara khusus. Sedangkan metode pengumpulan datanya dengan cara mengumpulkan dan mengkaji sumber-sumber pustaka sesuai dengan permasalahan yang dibahas, setelah itu menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas.
Hasil penulisan menunjukkan bahwa : 1) peranan public relations dalam organisasi antara lain : sebagai perantara organisasi dengan publik, menjalin hubungan baik antara organisasi dengan publik, menjalin kerja sama yang baik dengan publik untuk meningkatkan keuntungan organisasi, mengevaluasi sikap atau opini publik, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur organisasi yang berkaitan dengan kepentingan publiknya, merencanakan dan melaksanakan penggiatan aktivitas public relations, membantu menetapkan serta memelihara garis-garis komunikasi, memberi peringatan dini pada manajer untuk mengantisipasi permasalahan, dan menjaga nama baik organisasi. 2) Etika public relations dalam organisasi antara lain : menjalin komunikasi yang baik bagi internal dan eksternal publik, menjaga etika keseharian dalam organisasi, menguasai teknik dan cara penanggulangan kasus-kasus sehingga dapat memberikan keputusan dan pertimbangan secara bijaksana, menyampaikan informasi-informasi penting kepada anggota dan kelompok yang berkepentingan, mengutamakan faktor kejujuran sebagai landasan utama, menghormati prinsip rasa hormat terhadap nilai-nilai manusia, mengenal batas-batas moralitas berdasarkan profesinya, dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan. 3) Media yang digunakan oleh PR antara lain : media cetak, broadcasting, kegiatan- kegiatan khusus/special event, media diluar ruangan, pemberian sponsor, serta ciri khas dan identitas organisasi.Fitri Safitri Ade2015-04-30T10:30:26Z2019-01-29T03:02:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17801This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178012015-04-30T10:30:26ZABSTRAK
PENTINGNYA PENGEMBANGAN DIRI BAGI SEKRETARISABSTRAK
PENTINGNYA PENGEMBANGAN DIRI BAGI SEKRETARIS
Oleh :
Ulfiyana Rokhmawati
10411131003
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pentingnya pengembangan diri bagi sekretaris, (2) langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan diri bagi sekretaris, (3) faktor pendukung dan faktor penghambat pengembangan diri bagi sekretaris, (4) solusi untuk mengatasi hambatan pengembangan diri bagi sekretaris. Pembahasan permasalahan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu pendekatan pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Penulis membahas permasalahan yang akan dikaji dengan menggunakan data secara alamiah menggunakan studi pustaka yang bersifat deskriptif. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : (1) pengembangan diri penting bagi sekretaris karena dapat memberikan banyak manfaat bagi kemajuan perusahaan dan perkembangan karirnya, seperti mendorong rasa percaya diri, memperbaiki pengetahuan dan keahlian, meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan serta membantu mengatasi stres, frustasi dan konflik, (2) langkah yang diperlukan untuk mengembangkan diri yaitu dengan mengubah kelemahan menjadi kekuatan, bertekad mencapai sukses, selalu berfikir kreatif, memiliki jiwa profesional, kepercayaan diri yang tinggi, berfikir positif, mengembangkan kemampuan diri secara optimal, ketekunan, (3) faktor pendukung pengembangan diri meliputi kondisi tubuh, bakat khusus, memiliki kemauan kuat dan adanya persaingan. Faktor penghambat pengembangan diri terjadi karena ketidakmampuan dalam menguasai permasalahan yang sedang dihadapinya, (4) solusi untuk mengatasi hambatan pengembangan diri adalah dengan optimis, menghilangkan perilaku yang merugikan, kreatif, dan selalu berfikir positif.Ulfiy Rokhmawati Ulfiyana2015-04-30T10:30:25Z2019-01-29T03:02:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17835This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178352015-04-30T10:30:25ZABSTRAK ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN JASAABSTRAK ETIKA SEKRETARIS DALAM PERUSAHAAN JASA
Oleh: MAYA ANGGRAENI RIYAYATI 10411131018
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk: (1) menjelaskan etika sekretaris dalam menerima tamu di perusahaan jasa, (2) menjelaskan etika sekretaris dalam menangani surat masuk di perusahaan jasa. Pembahasan permasalahan pada tugas akhir ini, dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deduktif. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Sedangkan metode deduktif yaitu membahas permasalahan yang akan dikaji dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil Penulisan Tugas Akhir menunjukkan bahwa, (1) Pada saat menerima tamu, sekretaris harus menggunakan bahasa yang resmi. Setelah tamu datang, disilakan duduk. Sekretaris harus bersikap ramah dan sopan agar tamu merasa dihormati dan merasa nyaman walaupun harus menunggu pimpinan. Selain itu, sekretaris juga harus mendapatkan informasi yang jelas mengenai maksud kedatangan tamu. Agar sekretaris dapat menyeleksi tamu yang dapat bertemu dengan pimpinan atau tamu yang tidak dapat bertemu dengan pimpinan. (2) Setiap surat yang masuk ke perusahaan sangat penting, karena surat dapat dijadikan dasar bagi perusahaan untuk melakukan kerjasama. Sehingga, harus ada pengurus yang tepat agar surat tersebut dapat segera diproses. Adapun kegiatan yang harus di lakukan sekretaris adalah sebagai berikut: penerimaan surat, penyortiran surat, pencatatan surat, pengarahan surat, dan penyimpanan surat.
Kata Kunci: Etika, Sekretaris, Perusahaan Jasa.Maya Riyayati Maya Anggraeni2015-04-30T10:30:25Z2019-01-29T03:03:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17904This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/179042015-04-30T10:30:25ZABSTRAK
SEKRETARIS PROFESIONAL DALAM ERA GLOBALISASIABSTRAK
SEKRETARIS PROFESIONAL DALAM ERA GLOBALISASI
Oleh :
Adhita Rizkiana 10411134005
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk menguraikan: (1) Pengertian sekretaris profesional dan arti penting sekretaris profesional bagi perusahaan. (2) Cara kerja sekretaris profesional dalam era globalisasi. (3) Kepribadian sekretaris profesional dalam era globalisasi. (4) Pola pikir sekretaris profesional dalam era globalisasi. Metode pendekatan yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan pendekatan deduktif, yaitu dengan cara mendekripsikan pokok-pokok pembahasan yang digambarkan secara umum, kemudian ditarik kesimpulannya secara khusus. Hasil pembahasan dari penulisan ini dapat dikemukakan bahwa: (1) Sekretaris profesional adalah seseorang sekretaris yang mampu melaksanakan tugas-tugas kesekretarisannya berdasarkan pengetahuan yang luas dan ketrampilannya. sekretaris profesional tidak hanya ditandai dengan kompetensi teknis yang tinggi, apalagi hanya sekedar cara berpakaian yang rapi dan menarik, tetapi juga harus menjiwai dan mencintai profesinya. Adapun arti penting sekretaris profesional dalam kantor antara lain: membawa dampak positif bagi perusahaan, dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik, membantu perusahaan mencapai tujuan-tujuannya dan dapat menjalin relasi baik dengan rekan kerja didalam maupun diluar perusahaan. (2) Cara kerjacara kerja sekretaris profesional di era globalisasi yaitu: bekerja secara efisien, bekerja secara profesional dan bekerja secara harmonis dengan pimpinan. (3) Kepribadian seorang sekretaris profesional di era globalisasi antara lain: mengenali diri dengan baik dan siap untuk menerima kritik. (4) Pola pikir sekretaris profesional dalam era globalisasi antara lain:cara berpikir positif, konstruktif dan efektif. Kata kunci: sekretaris, profesional, globalisasi.Kian Rizkiana Adhita2015-04-30T10:30:24Z2019-01-29T21:51:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17828This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178282015-04-30T10:30:24ZKEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh: Yuanita Aprilia Ramadhani
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian belajar siswa kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK N 1 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013. Untuk mengetahui kemandirian belajar siswa maka permasalahan dibatasi melalui sub variabel yaitu : 1) Perencanaan belajar siswa. 2) Inisiatif belajar siswa. 3) Kepercayaan diri dalam belajar siswa. 4) Kesungguhan dalam mendalami materi. 5) Usaha mengatasi kesulitan belajar. 6) Tanggung jawab belajar siswa. 7) Melakukan evaluasi sendiri dalam belajar. Desain penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan tabulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemandirian belajar siswa seluruhnya termasuk baik, dengan hasil rata-rata 2,65. Kemandirian balajar siswa digambarkan dalam beberapa sub variabel sebagai berikut: 1) Hasil rata-rata perencanaan belajar siswa adalah 2,37 sehingga dikategorikan tidak baik. 2) Hasil rata-rata inisiatif dalam belajar siswa adalah 2,24 sehingga dikategorikan tidak baik. 3) Hasil rata-rata kepercayaan diri dalam belajar adalah 2,57, sehingga dikategorikan baik. 4) Hasil rata-rata kesungguhan dalam mendalami materi adalah 2,90 sehingga dikategorikan baik. 5) Hasil rata-rata usaha mengatasi kesulitan dalam belajar siswa adalah 2,71 sehingga dikategorikan baik. 6 ) Hasil rata-rata tanggung jawab belajar siswa adalah 2,88 sehingga dikategorikan baik. 7) Hasil rata-rata evaluasi sendiri dalam belajar siswa adalah 2,88 sehingga dikategorikan baik .
Kata Kunci : Kemandirian Belajar Siswa.Anita Ramadhani Yuanita Aprilia2015-04-30T10:30:24Z2019-01-29T03:02:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17848This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178482015-04-30T10:30:24ZABSTRAK
TUGAS SEKRETARIS DALAM PENGELOLAAN RAPATABSTRAK
TUGAS SEKRETARIS DALAM PENGELOLAAN RAPAT
Oleh;
Arlina Reswari 10411131024
Tulisan ini bertujuan untuk menguraikan: (1) pengertian rapat, (2) cara mempersiapkan rapat, (3) tugas yang dilakukan sekretaris dalam rapat, (4) tugas yang dikerjakan sekretaris setelah rapat. Pendekatan yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini yaitu pendekatan yang bersifat deduktif, artinya mengkaji teori dari literatur- literatur yang berkaitan dengan permasalahan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Dalam membahas masalah tugas akhir ini, penulis membutuhkan data yang lengkap, jelas dari berbagai sumber yaitu dari buku dan internet. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa: (1) Rapat merupakan suatu bentuk proses berfikir bersama, menyelenggarakan suatu pertemuan untuk membicarakan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama; (2) Persiapan yang dilakukan oleh sekretaris yaitu membuat rencana rapat, mempersiapkan perangkat administrasi penyelenggaraan rapat; (3) Dalam pelaksanaan rapat, seorang sekretaris mempunyai tugas-tugas yang harus dikerjakan. Sebelum rapat dimulai sekretaris harus memeriksa semua kesiapan yang berkenaan dengan keperluan rapat, menunjukkan letak tempat duduk peserta, membuat notula serta membacakan notula; (4) Setelah rapat diselenggarakan, sekretaris masih memiliki tugas yang harus dilakukan yaitu menyempurnakan notula, meminta persetujuan notula pemimpin rapat, penggandaan, pengarsipan serta pendistribusian notula.Arlin Reswari Arlina2015-04-30T10:30:23Z2019-01-29T21:51:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178322015-04-30T10:30:23ZPENGARUH SARANA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KOMPUTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPENGARUH SARANA PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PADA MATA KULIAH KOMPUTER PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Oleh: Reisha Ramadhani NIM 08402244016
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh sarana pembelajaran terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah komputer program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY; 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar pada mata kuliah komputer Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY; 3) Pengaruh sarana pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah komputer program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY dengan jumlah 82 mahasiswa. Uji coba instrumen dilaksanakan pada mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2011 FE UNY dengan jumlah 30 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan wawancara. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji realibilitas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan uji multikolinearitas. Kemudian untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat: 1) pengaruh positif dan signifikan antara sarana pembelajaran terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah komputer program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (2,83>1,658) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05); 2) Pengaruh motivasi belajar terhadap kemandirian belajar pada mata kuliah komputer program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (5,862 >1,658) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05); 3) Pengaruh sarana pembelajaran dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap kemandirian belajar mahasiswa pada mata kuliah komputer Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 22,729 lebih besar dari F tabel (22,729>3,12) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Besarnya koefisien determinasi (R 2) sebesar 0,349 atau 34,9%. Hasil ini mengindikasikan bahwa kemandirian belajar mahasiswa dapat di jelaskan oleh variabel sarana pembelajaran dan motivasi belajar sebesar 34,9%, sedangkan sisanya sebesar 65,1% di jelaskan oleh variabel yang tidak diteliti.
Kata kunci : sarana pembelajaran, motivasi belajar, kemandirian belajar.Reisha Ramadhani Reisha2015-04-30T10:30:23Z2019-01-29T21:53:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17906This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/179062015-04-30T10:30:23ZPENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KEARSIPAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013PENGARUH DISIPLIN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KEARSIPAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 JOGONALAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh: Bayu Rahmantya NIM. 08402241037
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013, (2) pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar siswa mata Diklat Kearsipan Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013, dan (3) pengaruh disiplin belajar dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto dengan subyek penelitian Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 69 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara yang berjumlah 30 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh positif Disiplin Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013, yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 5,442 pada taraf signifikansi 5% (thitung> ttabel yaitu 5,442>1,995 dan koefisien korelasi sebesar 0,554, (2) Terdapat pengaruh positif Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013, yang ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 6,911 pada taraf signifikansi 5% (thitung> ttabel yaitu 6,911>1,995 dan koefisien korelasi sebesar 0,645, dan (3) Terdapat pengaruh positif antara Disiplin Belajar dan Lingkungan Belajar secara bersama- sama terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Kearsipan Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013, yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 37,479 pada taraf signifikansi 5% (Fhitung> Ftabel yaitu 37,479>3,13 dan koefisien korelasi sebesar 0,729.
Kata kunci: Disiplin Belajar, Lingkungan Belajar, Prestasi Belajar.Tya Rahmantya Bayu2015-04-30T10:30:22Z2019-01-29T21:51:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178082015-04-30T10:30:22ZPELAKSANAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMANPELAKSANAAN ADMINISTRASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMAN
Oleh: Sari Rahayu NIM. 09402244045
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel beserta hambatan yang dihadapi dan upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci adalah Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana dan Informan pendukung adalah Kepala Tata Usaha, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 1 Tempel, kepala laboratorium komputer, pengurus perpustakaan guru dan 5 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel, meliputi: 1) pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan terdiri dari pengadaan sarana pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi keuangan, kegiatan inventarisasi dilakukan secara terpusat di bagian Tata Usaha, penyimpanan sarana pendidikan belum dilakukan dengan baik terlihat dari kurang tertatanya sarana pendidikan, pemeliharaan sarana pendidikan sudah dilakukan dengan baik, pengawasan dilakukan secara langsung terhadap penggunaan sarana pendidikan, penghapusan sarana pendidikan dilakukan setiap lima tahun sekali. 2) pelaksanaan administrasi prasarana pendidikan terdiri dari kegiatan inventarisasi prasarana pendidikan, pemeliharaan secara rutin dan pemeliharaan secara keseluruhan, pengawasan terhadap penggunaan prasarana pendidikan dilakukan dengan pembuatan tata tertib. 3) Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan administrasi sarana dan prasarana pendidikan yaitu masalah dana, keterbatan lokasi dan ruangan, dan kurangnya tenaga ahli yang menangani administrasi sarana dan prasarana pendidikan. 4) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu dana yang digunakan dari iyuran wali siswa kelas 1 dan diperoleh dari yayasan muhammadiyah serta dana APBN dan APBD, memanfaatkan ruangan yang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar, pihak sekolah bekerja sama dengan tukang reparasi yang menguasai IT.
Kata Kunci : Administrasi, Sarana, dan Prasarana.Ayu Rahayu Sari2015-04-30T10:30:21Z2019-01-29T03:02:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17791This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177912015-04-30T10:30:21ZPENANGANAN SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL) DI PERKANTORANABSTRAK
PENANGANAN SURAT ELEKTRONIK (E-MAIL) DI PERKANTORAN
Oleh: Sri Rejeki Rachmasari 10411131012
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan: 1) untuk mengetahui proses penanganan surat elektronik (e-mail) serta langkah-langkah dalam membuat alamat e-mail; 2) untuk mengetahui bagaimana cara/langkah pengiriman surat elektronik (e-mail) sebelum e-mail dikirimkan; 3) untuk mengetahui keuntungan dan kerugian menggunakan surat elektronik (e-mail). Pembahasan dan penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan dengan pendekatan deduktif, yaitu dengan cara mendiskripsikan pokok-pokok pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Materi yang berkaitan dengan surat elektronik (e-mail) dikumpulkan, kemudian kita bisa mencari sumber untuk menjawab rumusan masalah. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa: 1) Penanganan surat menggunakan e-mail di perkantoran sangat hemat dan cepat. Hemat artinya tidak membutuhkan kertas yang banyak, tidak menggunakan jasa pos/kurir. Cepat artinya media yang digunakan adalah media internet sehingga hanya perlu hitungan menit untuk menunggu pengiriman dan penerimaan surat. Langkah-langkah membuat alamat e-mail yaitu: jalankan browser, aktifkan website yahoo, pilih menu sign up, isi formulir pendaftaran e-mail secara lengkap, kemudian klik create my account; 2) Pengiriman surat elektronik (e-mail) sangat mudah tetapi harus mempunyai alamat e-mail/account e-mail terlebih dahulu, baik itu pengirim surat maupun penerima surat. Langkah-langkah untuk pengiriman e-mail yaitu: buka yahoo dan sign in, klik mail,mengisi alamat e-mail, mengisi subject, lampirkan isi e-mail, apabila isi e-mail panjang maka dapat memanfaatkan attachment; 3) keuntungan menggunakan e-mail yaitu: pengiriman e-mail tidak menggunakan amplop dan perangko, pulpen dan kertas, proses berkirimnya cepat, setiap saat dapat dilakukan pengiriman, e-mail lebih bebas sampah, mudah untuk mengirim surat, surat mudah untuk disampaikan kepenerimanya. Sedangkan kerugiannya yaitu: kemungkinan terjadinya pemalsuan identitas dan penyadapan informasi, salah sedikit alamat e-mail tidak akan sampai, selalu terjadi resiko terbuka untuk umum, pengiriman tergantung dengan sinyal, diperlukan biaya besar untuk perangkat pendukung e-mail.Rachma Rachmasari Sri Rejeki2015-04-30T10:30:20Z2019-01-29T03:03:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17897This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178972015-04-30T10:30:20ZABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN KREDIT PENSIUN SEJAHTERA DI PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. CABANG YOGYAKARTAABSTRAK
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN NASABAH DALAM PENGAMBILAN KREDIT PENSIUN SEJAHTERA DI PT. BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL Tbk. CABANG YOGYAKARTA
Oleh: Ratih Azka Probovury NIM. 10409131038
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil kredit pensiun sejahtera pada PT. Bank BTPN Tbk. Cabang Yogyakarta. Peneltian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan angket. Subjek penelitian dalam penulisan tugas akhir ini adalah nasabah yang mengambil kredit pensiun di PT. Bank BTPN Tbk. Cabang Yogyakarta. Nasabah yang dipilih menjadi responden berjumlah 30 orang nasabah yang mengambil kredit pada PT. Bank BTPN Tbk. Cabang Yogyakarta yang dipilih secara accidental sampling, sampel yang ditemui ketika nasabah di PT. Bank BTPN Tbk. Cabang Yogyakarta. Objek dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang memengaruhi keputusan pengambilan kredit di PT. Bank BTPN Tbk. Cabang Yogyakarta. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada banyak faktor yang memengaruhi keputusan nasabah dalam mengambil kredit di Bank BTPN. Faktor- faktor tersebut merupakan faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kebutuhan yang mendesak, sisa gaji yang diterima nasabah setelah dipotong angsuran kredit dan persepsi nasabah itu sendiri terhadap pihak bank. Faktor eksternal meliputi sosialisasi dari pihak bank, prosedur atau tata cara pengambilan kredit, pelayanan yang baik dan karyawan yang ramah serta promosi dari pihak bank. Selain faktor pendorong, ada juga faktor yang tidak terlalu dipertimbangkan oleh nasabah, faktor-faktor tersebut adalah ajakan dari teman, lokasi bank dan tinggi rendahnya suku bunga.Vury Probovury Ratih Azka2015-04-30T10:30:19Z2019-01-29T21:51:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178402015-04-30T10:30:19ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANGPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANTOR PERPUSTAKAAN, ARSIP DAN DOKUMENTASI KOTA MAGELANG
Oleh: Dian Fithra Permana NIM. 09402241018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Magelang, terutama yang berkaitan dengan sistem penyimpanan arsip, fasilitas kearsipan, pegawai kearsipan, lingkungan kerja kearsipan, hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip, serta upaya yang dilakukan untuk menghadapi hambatan pengelolaan arsip khususnya arsip dinamis. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah satu orang petugas arsip pada Staf Bagian Tata Usaha, sedangkan Informan pendukung adalah empat orang pegawai kearsipan pada Seksi Pengelolaan Arsip dan Dokumentasi di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Magelang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yaitu triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Magelang secara umum sudah baik,karena sudah melaksanakan prosedur kearsipan yang ditetapkan, akan tetapi belum sepenuhnya dapat dilaksanakan dengan optimal. Hal ini dapat di lihat dari fasilitas kearsipan yang tersedia. Sistem penyimpanan yang digunakan adalah sistem kearsipan pola baru, dan azas yang digunakan adalah azas sentralisasi. Fasilitas kearsipan sudah tersedia tetapi belum memadai dari segi kuantitas. Pegawai di bidang kearsipan masih sangat terbatas dari segi jumlah personil. Lingkungan kerja kearsipan di Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Kota Magelang masih kekurangan cahaya yang masuk untuk penerangan. Dalam melakukan pemeliharaan arsip, upaya yang telah dilakukan adalah membersihkan arsip dari debu dan kamperisasi pada tempat penyimpanan arsip. Untuk penyusutan arsip dilakukan setahun sekali atau sesuai dengan jadwal retensi arsip (JRA) yang ditetapkan. Hambatan dalam pengelolaan arsip berupa kurangnya ruangan kearsipan, kurangnya anggaran dalam pengadaan fasilitas arsip, dan kurangnya jumlah personil petugas arsip. Upaya yang dilakukan dalam menghadapi hambatan pengelolaan arsip adalah dengan penataan ruang kearsipan, Pembuatan proposal dana fasilitas kearsipan, dan permintaan alokasi personil petugas arsip pada BKD.
Kata kunci : Arsip, Pengelolaan, Arsip Dinamis.Dian Fi Permana Dian Fithra2015-04-30T10:30:19Z2019-01-29T21:52:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17849This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178492015-04-30T10:30:19ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI BAGIAN TATA USAHA SMP NEGERI 1 JENAWI KABUPATEN KARANGANYARPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI BAGIAN TATA USAHA SMP NEGERI 1 JENAWI KABUPATEN KARANGANYAR
Oleh: Margareta Damar Tri Pamungkas NIM. 09402241021
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pengelolaan arsip dinamis di Bagian Tata Usaha SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar yang masih belum optimal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian yaitu 3 Staf Bagian Tata Usaha SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar. Pengumpulan data diperoleh dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Satu data diperoleh dengan satu metode yang paling valid. Analisis data dilakukan dengan pengumpulan, pengorganisasian, pengelolaan, verifikasi dan penafsiran, serta pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di Bagian Tata Usaha SMP Negeri 1 Jenawi Kabupaten Karanganyar belum dapat dilaksanakan secara optimal disebabkan oleh: (1) sebagian besar pegawai Tata Usaha belum pernah mendapatkan pendidikan atau pelatihan tentang kearsipan padahal latar belakang pendidikan pegawai Tata Usaha tidak sesuai dengan bidang kearsipan; (2) belum tersedianya alat pengontrol suhu dan kelembaban udara yaitu Air Conditioner (AC), mengingat suhu dan kelembapan udara di ruang Bagian Tata Usaha yang digunakan sebagai ruang kerja sekaligus ruang penyimpanan arsip belum sesuai dengan standar ruang penyimpanan yang baik untuk arsip; (3) tingkat kerapian ruang kerja yang masih kurang dan kondisi gudang yang tidak teratur atau belum tertata dengan rapi; (4) belum adanya prosedur khusus peminjaman arsip dan buku peminjaman arsip; (5) pemeliharaan arsip yang hanya dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu menggunakan kemoceng, menyapu, dan mengepel lantai; (6) pelaksanaan pengamanan terhadap arsip dinamis kurang dilakukan dengan maksimal, hanya dengan menyimpan dalam map ordner; dan (7) belum adanya pelaksanaan penyusutan arsip.
Kata kunci : Arsip, Pengelolaan, Arsip Dinamis.Margaret Pamungkas Margareta Damar Tri2015-04-30T10:30:13Z2019-01-29T21:51:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17811This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178112015-04-30T10:30:13ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SLEMANPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS INAKTIF DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SLEMAN
Oleh : ULI INDAFIAN 10402247005
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis inaktif Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman yang meliputi; 1) sistem penyimpanan arsip, 2) fasilitas dan lingkungan kerja kearsipan, pemeliharaan serta 3) penyusutan arsip. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian kepala sub bagian tata usaha dan petugas kearsipan yang melaksanakan kegiatan kearsipan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman. Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi data yaitu triangulasi metode. Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui langkah-langkah pemilahan, penyederhanaan, menggolongkan data dan membuang data yang tidak perlu kemudian ditarik kesimpulan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktif di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. Hal ini dapat dilihat dari kesimpulan bahwa sistem penyimpanan arsip Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sleman menggunakan sistem penyimpanan menurut subjek atau masalah. Meskipun dilakukan secara sederhana penggunaan sistem tersebut dapat mempermudah cara kerja pegawai kearsipan, fasilitas kearsipan sudah tersedia tapi belum memadai dari segi kualitas maupun kuantitasnya, upaya pemeliharaan arsip yang dilakukan adalah dengan membersihkan arsip dari debu dengan sulak, memberi kapur barus pada tiap box arsip, menyediakan tabung gas pemadam kebakaran, untuk usaha lain seperti fumigasi belum dilaksanakan, dan penyusutan arsip belum pernah dilakukan karena terkadang arsip tersebut masih dipergunakan.
Kata Kunci : Arsip Dinamis Inaktif.Fian Indafian Uli2015-04-30T10:30:13Z2019-01-29T03:02:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17837This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178372015-04-30T10:30:13ZABSTRAK
PENGELOLAAN SURAT MASUK DENGAN APLIKASI MAIL TRACKINGABSTRAK
PENGELOLAAN SURAT MASUK DENGAN APLIKASI MAIL TRACKING
Oleh: Rita Sri Hastuti 10411131008
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk memberikan penjelasan mengenai: (1) Pengelolaan surat masuk dengan aplikasi mail tracking. (2) Kelebihan dan kelemahan pengelolaan surat masuk dengan aplikasi mail tracking. Pendekatan masalah yang digunakan oleh penulis dalam pembahasan tugas akhir ini adalah pendekatan deduktif. Pendekatan deduktif merupakan pendekatan dengan cara mendeskripsikan pokok-pokok pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Sedangkan analisis data yang digunakan penulis dalam tugas akhir ini adalah analisis kualitatif. Analisis kualitatif adalah cara pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berujud angka dan data yang ada dalam tugas akhir tidak dapat dihitung tetapi disajikan dalam bentuk kalimat. Hasil pembahasan penulisan tugas akhir menerangkan bahwa: (1) Pengelolaan surat masuk dengan aplikasi mail tracking terdiri dari lima tahapan, yaitu: (a) pencarian surat masuk (b) pencatatan surat masuk (c) tindak lanjut surat (d) melihat riwayat surat masuk (e) mengarsipkan surat masuk. (2) Seperti teknologi informasi pada umumnya, aplikasi mail tracking tentu mempunyai kelebihan dan kelemahan, meliputi: (a) kelebihan: semua surat dapat teridentifikasi dan terdokumentasi dengan baik, hemat waktu dan tenaga, hemat kertas. (b) kelemahan: diperlukan pelatihan bagi SDM, apabila terjadi mati listrik akan menghambat bahkan menghentikan pekerjaan, apabila aplikasi error maka pengelolaan surat masuk akan terganggu, hanya dapat diakses oleh karyawan yang bekerja disatu organisasi itu saja,rentan terkena virus.Ita Hastuti Rita Sri2015-04-30T10:30:12Z2019-01-29T21:52:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178452015-04-30T10:30:12ZEFEKTIVITAS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAEFEKTIVITAS KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Oleh: Rasyid Wicaksono Hadi NIM. 09402244036
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas komunikasi instruksional, mengetahui hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan efektivitas komunikasi instruksional, dan mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam mewujudkan efektivitas komunikasi instruksional di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah urusan Kurikulum dan Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta sebagai informan kunci dan informan pendukung yang terdiri dari Wakaur Humas, Wakaur Sarpras serta beberapa informan lainnya seperti guru dan siswa. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Adapun metode dalam mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi instruksional di SMK Negeri 1 Yogyakarta telah dilaksanakan secara efektif diketahui dengan (a) perencanaan isi dan tujuan dalam menentukan strategi/metode disesuaikan dengan materi dalam kurikulum, (b) pelaksanaan komunikasi sudah berlangsung baik melibatkan beberapa unsur-unsur pembelajaran dan komponen komunikasi instruksional terlihat dari guru sebagai komunikator melakukan perencanaan, pelaksanaan dengan menggunakan media sesuai materi, dan (c) diakhiri dengan ulangan/umpan balik dari siswa sebagai komunikan untuk mencapai tujuan melalui terciptanya komunikasi secara efektif diketahui dari ketuntasan hasil evaluasi siswa mencapai batas KKM. Hambatan masih terdapat pada efektivitas komunikasi instruksional namun tujuan tetap dapat tercapai. Hambatan tersebut meliputi hambatan sumber dengan terbatasnya waktu yang dimiliki guru, hambatan pada saluran dengan terbatasnya jumlah media LCD yang dimiliki sekolah juga kurang maksimal dalam penggunaannya, dan hambatan komunikan berupa siswa sering merasa bosan dan kurang antusias karena tidak optimal dan aktif sebagai komunikan yang baik. Guru berupaya mengatasi hambatan dalam mewujudkan efektifitas komunikasi instruksional dengan memberikan motivasi dan inspirasi melalui pengalaman pribadi. Improvisasi dilakukan guru dalam keadaan tertentu untuk menciptakan kenyaman dan antusias siswa.
Kata kunci: efektivitas, komunikasi instruksional.Rasyid Hadi Rasyid Wicaksono2015-04-30T10:30:11Z2019-01-29T21:53:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17900This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/179002015-04-30T10:30:11ZHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMANHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS MENGAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN DI SMK NEGERI 1 DEPOK SLEMAN
Oleh : Akhmad Fakhroja NIM :05402244047
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan Antara Kreativitas Mengajar dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK N 1 Depok Sleman, 2) Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK N 1 Depok Sleman, 3) Hubungan Antara Kreativitas Mengajar dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK N 1 Depok Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Depok Sleman. Populasi dalam penelitan ini sebanyak 92 siswa. Uji coba instrumen dilaksanakan kepada 30 siswa kelas SMK N 1 Tempel Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket,dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment untuk menguji hubungan variabel secara parsial, sedangkan analisis korelasi berganda untuk menguji hubungan variabel secara bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa: 1) ada hubungan positif dan signifikan antara kreativitas mengajar dengan prestasi belajar mata diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Negeri 1 Depok Sleman yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,677, 2) Ada hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mata diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Negeri 1 Depok Sleman yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx2y sebesar 0,661, 3) Ada hubungan positif dan signifikan antara kreativitas mengajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mata diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK Negeri 1 Depok Sleman yang ditunjukkan dari nilai R hitung sebesar 0,750 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05) dengan koefisien determinasi (r2) sebesar 0,562. Ini berarti 56,2% Prestasi Belajar Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan dijelaskan oleh kreativitas mengajar sebesar 29,8% dan motivasi belajar sebesar 26,4%. Sedangkan 43,8% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Kata kunci: kreativitas mengajar, motivasi belajar, prestasi belajar.Akhmad Fakhroja Akhmad2015-04-30T10:30:09Z2019-01-29T21:51:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17816This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178162015-04-30T10:30:09ZGAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTAGAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh : Lelys Christina 09402241037
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang gaya kepemimpinan kepala sekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah 1 Tempel Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif yang menggunakan informan penelitian, yaitu wakil kepala sekolah sebagai informan kunci dan kepala sekolah, guru dan karyawan sebagai informan pendukung. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Gaya kepemimpinan yang diperankan oleh kepala sekolah cenderung kearah selling dan participating dengan tipe kepemimpinan yang cenderung demokratis. (2)Pelaksanaan kepemimpinan kepala sekolah meliputi: proses perencanaan dengan gaya kepemimpinan selling dan participating dengan sistem manajemen terbuka.Proses pengorganisasian dilakukan dengan gaya kepemimpinan participating dengan adanya pembagian tugas-tugas diantara para guru, karyawan. Proses penggerakan dilakukan dengan gaya kepemimpinan yang berpola mengutamakan hubungan kerja sama dengan adanya pengarahan dan pembinaan pada saat rapat atau secara personal. Proses pengkoordinasian dilakukan dengan gaya kepemimpinan yang berpola mengutamakan hubungan kerja sama dan participating dengan adanya kegiatan formal dan non formal. Pengawasan yang dilakukan dengan gaya kepemimpinan delegating yang memberikan kepercayaan kepada bawahan sehingga tidak secara terus menerus melakukan pengawasan dengan berkeliling kelas, mengawasi kinerja guru dan karyawan langsung ditempat kerja. (3) Pengambilan keputusan dilakukan kepala sekolah dengan gaya kepemimpinan selling dan menggunakan tipe eksploratif dan cara musyawarah dan diskusi serta melibatkan guru, karyawan dan semua stakeholder yang ada.
Kata Kunci : Kepemimpinan, Gaya Kepemimpinan, Kepala Sekolah.Lely Christina Lelys2015-04-30T10:30:09Z2019-01-29T03:02:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17823This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178232015-04-30T10:30:09ZABSTRAK
PEMELIHARAAN DAN PENYUSUTAN ARSIP STATISABSTRAK
PEMELIHARAAN DAN PENYUSUTAN ARSIP STATIS
Oleh: Anindhita Dewanti 10411134006
Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk membahas: 1) Pengertian dan fungsi arsip statis; 2) Pemeliharaan arsip statis; 3) Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan arsip statis; 4) Penyusutan arsip statis; 5) Alat-alat yang diperlukan dalam melakukan penyusutan dan pemusnahan arsip. Pendekatan yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah pendekatan deduktif. Pendekatan ini mengkaji secara mendalam bahan-bahan pustaka yang digunakan dan dijadikan pedoman dalam penulisan Tugas Akhir, kemudian data yang diperoleh dari berbagai buku tersebut ditarik kesimpulan sesuai dengan permasalahan yang ada. Hasil pembahasan menjelaskan bahwa: 1) Arsip statis merupakan arsip yang sudah tidak dipergunakan lagi dalam kegiatan sehari-hari oleh organisasi, tetapi karena nilai informasinya cukup tinggi oleh karena itu arsip masih tetap disimpan. Fungsi arsip statis antara lain sebagai memori perusahaan atau perorangan, untuk pembuktian, sebagai sumber penelitian, untuk kepentingan pendidikan dan hiburan, serta untuk kepentingan masyarakat; 2) Pemeliharaan arsip statis merupakan usaha pemeliharaan arsip berupa melindungi, mengatasi, mencegah dan mengambil langkah, tindakan yang bertujuan untuk menyelamatkan arsip berikut informasinya (isi) serta menjamin kelangsungan hidup arsip; 3) Kerusakan arsip disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu diantaranya faktor internal, faktor eksternal, faktor dari penggunaan dan penanganan yang salah serta faktor bencana alam dan musibah; 4) Penyusutan dan pemusnahan arsip dilakukan untuk mengurangi jumlah volume arsip yang sudah tidak mempunyai nilai guna lagi, sedangkan arsip statis dari lembaga/instansi pemerintah bersifat permanen akan diserahkan ke Arsip Nasional Republik Indonesia; 5) Peralatan yang dipergunakan dalam penyusutan meliputi: alat perekam video dan CD/DVD. Sedangkan, alat yang digunakan dalam pemusnahan meliputi: alat pencacahan (mesin penghancur kertas (Paper Shredder), gunting), alat pembakaran (alat Insinerator), alat pemusnahan kimiawi (bak, cairan Sodium hydroxide 1M plus acetic acids) dan alat pembuburan (bak, saringan, alat Pompa Hydraexcator).Dhita Dewanti Anindhita2015-04-30T10:30:07Z2019-01-29T21:50:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177882015-04-30T10:30:07ZPELAKSNANAAN KETERAMPILAN MENGAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DALAM PENGAJARAN MIKRO
TAHUN 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab keterampilan mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dalam pengajaran mikro tahun 2013 belum optimal.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu dosen koordinator pengajaran mikro sedangkan informan pendukung adalah dosen pembimbing pengajaran mikro dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang mengikuti mata kuliah pengajaran mikro sebanyak 14 mahasiswa. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran dalam pengajaran mikro tahun 2013 belum dapat dilaksanakan secara optimal disebabkan oleh: (1) masih ada mahasiswa yang belum dapat memberikan motivasi peserta didik, karena tidak mengetahui cara memberikan motivasi. Masih ada mahasiswa yang belum dapat memberikan apersepsi. Kegiatan apersepsi seringkali disalahartikan menjadi kegiatan yang berbeda; (2) Masih ada mahasiswa yang belum dapat menguasai materi; (3) Media yang digunakan oleh mahasiswa belum dapat memotivasi peserta didik untuk lebih aktif dalam belajar; (4) Metode yang diterapkan oleh mahasiswa kurang menarik dan kurang dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik; (5) Mahasiswa jarang melakukan peninjauan kembali terhadap materi yang telah disampaikan. Selain itu sedikit mahasiswa yang memberikan evaluasi ketika menutup pelajaran. Tugas yang diberikan oleh mahasiswa juga kurang signifikan dengan materi yang disampaikan.
Kata Kunci: Keterampilan Mengajar, Pengajaran Mikro.Ening Widihastuti Ening2015-04-30T10:30:07Z2019-01-29T21:51:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17818This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178182015-04-30T10:30:07ZPELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTADIDIK
KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK PGRI 1 SENTOLO TAHUN AJARAN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan praktik kerja industri di SMK PGRI 1 Sentolo dilihat dari keterampilan kerja, pembimbingan, fasilitas, dan lingkungan tempat prakerin.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diambil meliputi data mengenai Pelaksanaan Praktik Kerja Industri Peserta Didik Kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo Tahun Ajaran 2012/2013. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik Kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo yang berjumlah 58 peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan terhadap 31 peserta didik kelas XII Program Keahlian Administrasi Perkatoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif.Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa: 1) keterampilan kerja peserta didik dalam melaksanakan praktik kerja industri tergolong cukup sebanyak 19 responden dan dengan persentase 32,8%; 2) pembimbingan yang dilakukan oleh guru pembimbing dan instruktur di lapangan selama praktik kerja industri berlangsung tergolong baik sebanyak 30 responden dan dengan persentase 51,7%; 3) fasilitas penunjang dalam pelaksanaan praktik kerja industri tergolong cukup sebanyak 26 responden dan dengan persentase 44,8%; 4) kondisi lingkungan kerja selama praktik kerja industri berlangsung tergolong sangat baik sebanyak 22 responden dan dengan persentase 37,9%. Jadi secara keseluruhan dari keempat indikator pelaksanaan praktik kerja industri dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan praktik kerja industri peserta didik kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo termasuk dalam kategori baik.
Kata Kunci: Praktik Kerja IndustriVeti Yudhanti Veti Irma2015-04-30T10:30:07Z2019-01-29T21:51:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17822This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178222015-04-30T10:30:07ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI EDUKATIF
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS XI
PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK KRISTEN 2 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanan komunikasi edukatif dalam proses belajar mengajar di kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen 2 Klaten, serta hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh merupakan data deskriptif mengenai gambaran fakta yang terjadi di lapangan. Subjek penelitian adalah guru kelas XI dan siswa kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen 2 Klaten. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian pelaksanaan komunikasi edukatif dalam proses belajar mengajar di kelas menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran guru telah melakukan komunikasi edukatif dengan penanaman nilai-nilai yang mendidik sudah berjalan cukup baik. Bentuk-bentuk informasi komunikasi edukatif berupa pesan edukatif, yaitu guru memberikan ilmu pengetahuan dan mendidik mengenai nilai, norma dan tingkah laku yang benar. Sebelum mengajar di kelas terlebih dahulu guru merumuskan ide atau konsep pesan yang akan disampaikan dan tujuan penyampaian pesan tersebut. Guru mengunakan media yang menunjang komunikasi di kelas, sehingga ada umpan balik atau respon yang baik dari peserta didik atau siswa. Hasil dari komunikasi tersebut berupa tanggapan dari peserta didik yaitu adanya perubahan sikap dan tingkah laku setelah menerima pesan dari guru. Sehingga secara keseluruhan komunikasi yang terjadi antara guru dan peserta didik dapat berjalan cukup optimal. Pesan atau informasi yang disampaikan dapat diterima baik oleh peserta didik. Namun demikian dalam pelaksanaannya juga menemui berbagai hambatan atau gangguan dalam pelaksanaan komunikasi edukatif tersebut.
Kata kunci: Komunikasi Edukatif, Belajar MengajarMaria Ximenes Elvira Maria Gama2015-04-30T10:30:06Z2019-01-29T21:51:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177962015-04-30T10:30:06ZTUGAS SEKRETARIS DALAM PENGELOLAN ARSIPtugas sekretaris dalam pengelolaan arsip, (2) Seperti apa ciri-ciri dan perencanaan sistem kearsipan yang baik, (3) Sistem manakah yang efektif guna penyimpanan, perlindungan, pemeliharaan dan pengamanan terhadap arsip sehingga tidak mudah rusak dan hilang, (4) Persiapan apa saja yang harus
dilakukan sekretaris dalam penyimpanan arsip, (5) Faktor-faktor apa saja penyebab kerusakan arsip, (6) Bagaimana syarat-syarat seorang sekretaris yang layak menjadi pengelola arsip.Pembahasan permasalah pada Tugas Akhir ini dilakukan metode pendekatan deduktif, yaitu dengan cara mengkaji teori dan literature yang berkaitan dengan
permasalahan yang digambarkan secara umum, kemudian ditarik kesimpulan secara khusus.Hasil pembahasan menjelaskan bahwa: (1) Cakupan tugas sekretaris dalam
pengelolaan arsip adalah menyimpan dan memelihara arsip, menggandakan arsip serta menyusun arsip. (2) Sistem yang efektif bagi seorang sekretaris dalam mengelola arsip adalah sistem elektronik, karena banyak manfaatnya untuk
organisasi misalnya pencarian arsip dapat lebih cepat ditemukan. (3) Tahapan yang harus dilakukan dalam menyimpan arsip yaitu memisah-misahkan, meneliti arsip yang akan disimpan, mengklasifikasi, mengindeks, menyiapkan lembar
tunjuk silang, menyusun arsip yang akan disimpan dan memasukkan/menyimpan arsip. (4) Faktor penyebab kerusakan arsip berasal dari faktor internal dan eksternal. (5) Syarat seorang sekretaris yang layak menjadi pengelola arsip ialah trampil, teliti, cerdas, cermat, rapi, tekun dalam melaksanakan tugas, mampu memegang/menyimpan rahasia, peramah, sopan santun dan memiliki skill/keahlian dalam bidang kearsipan.
Kata Kunci : Sekretaris, Pengelolaan ArsipDiah Purwaningrum Agita Diah2015-04-30T10:30:06Z2019-01-29T21:51:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17797This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177972015-04-30T10:30:06ZPENGEMBANGAN ENSIKLOPEDIA DAILY OFFICE SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN BAGI PESERTA DIDIK SMK
KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk Ensiklopedia Daily Office sebagai media pembelajaran bagi peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) mengetahui kelayakan Ensiklopedia Daily Office dilihat dari empat aspek yaitu komponen kelayakan isi, komponen penyajian,komponen kebahasaan dan komponen kegrafikan.Penelitian ini menggunakan model pengembangan prosedural yang mengadaptasi model Borg & Gall. Adapun tahapan yang dilalui adalah: (1) tahap analisis kebutuhan; (2) tahap perencanaan; (3) tahap pembuatan produk awal; (4)
tahap validasi dan penilaian; dan (5) produk akhir. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari lembar kuisioner kemudian dianalisis. Selanjutnya,dikonversikan ke data kualitatif dengan menggunakan skala Likert.Berdasarkan hasil penelitian pengembangan Ensiklopedia Daily Office layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi peserta didik SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Hal ini dibuktikan dengan penilaian ahli materi pada komponen kelayakan isi mendapat rerata skor 4,7 dari skor maksimal
5 masuk dalam kategori “Sangat Layak” dan komponen kelayakan penyajian mendapat rerata skor 5 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Apabila dijumlahkan penilaian dari ahli materi secara keseluruhan
memperoleh rerata skor 4,85 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Sedangkan ahli media memberikan penilaian pada komponen kebahasaan mendapat rerata skor 4 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Layak” dan komponen kegrafikan mendapat rerata skor 4,6 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Apabila dijumlahkan penilaian dari ahli media
secara keseluruhan memperoleh rerata skor 4,3 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Sangat Layak”. Hasil penilaian peserta didik pada uji coba produk mendapatkan rerata skor 4,3 dari skor maksimal 5 masuk dalam kategori “Sangat Layak”.
Kata Kunci: Ensiklopedia Daily Office, Media Pembelajaran, PengembanganIndah Sari Fitria Indah2015-04-30T10:30:06Z2019-01-29T21:51:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17820This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178202015-04-30T10:30:06ZPENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN MOTIVASI MEMASUKI DUNIA KERJA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK PGRI 1 SENTOLOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo, 2) Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo, 3) Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Pengaruh Motivasi Memasuki Dunia Kerja secara bersama-sama terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo sejumlah 58 siswa.Pengumpulan data dilakukan dengan angket atau kuesioner.Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap siswa SMK Muh.2 Moyudan sejumlah 31 siswa kelas XII Administrasi Perkantoran.Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbrach’s.Pengujian prasyarat analisis melputi uji linieritas dan multikolinieritas.Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk hipotesis pertama dan kedua, serta analisis regresi ganda untuk hipotesis ketiga. Hasil dalam penelitian ini: 1) Pengalaman Praktik Kerja Industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran AMK PGRI 1 Sentolo yang ditujukan dengan nilai rx1y sebesar0,836 , r2x1y = 0,699, dan thitung= 11,391lebih besar dari ttabel sebesar2,000 , 2) Motivasi Memasuki Dunia Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran AMK PGRI 1 Sentolo yang ditujukan dengan nilai rx1y sebesar 0,812, r2x1y = 0,660, dan thitung= 10,428lebih besar dari ttabel sebesar 2,000, 3) Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Motivasi Memasuki Dunia Kerja secara berasama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Kerja siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK PGRI 1 Sentolo yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar0,871, R2y(1,2) sebesar0,759 dan nilai Fhitung86,704lebih besar dari Ftabel sebesar 3,170. Berdasarkan hasil di atas, maka dapat disimpulkan bahwa keseluruhan hasil analisis ini mendukung hipotesis yang diajukan.
Kata Kunci : Praktik Kerja Industri, Motivasi Memasuki Dunia Kerja, Kesiapan Kerja.Parwanti Parwanti2015-04-30T10:30:05Z2019-01-29T21:50:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17789This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177892015-04-30T10:30:05ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK BOPKRI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah minat siswa memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK BOPKRI 1 Yogyakarta dengan jumlah 34 siswa. Penelitian ini merupakan penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sebagai responden penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang diguanakan adalah teknik analisis deskriptif yang selanjutnya di persentase dan dikategorikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa dalam memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran rendah yaitu dengan frekuensi 14 siswa atau sebesar 41,2%. Terlihat dari faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu: (1) faktor internal: motivasi siswa dalam memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran masuk dalam kategori kurang dengan frekuensi 12 siswa atau sebesar 35,3% dan cara belajar siswa dalam mempengaruhi minat memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran dalam kategori baik dengan frekuensi 15 siswa atau sebesar 44,1%. (2) faktor yang mempengaruhi minat siswa ditinjau dari faktor eksternal: faktor dukungan keluarga siswa dalam memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran masuk dalam kategori kurang dengan frekuensi 12 siswa atau sebesar 35,3%, faktor sekolah dalam memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran masuk dalam kategori mendukung dengan frekuensi 12 orang atau sebesar 35,3% dan faktor masyarakat dalam memilih kompetensi keahlian administrasi perkantoran masuk dalam kategori cukup mendukung dengan frekuensi 15 orang atau sebesar 44,1%.
Kata kunci: Minat siswa, Faktor Internal dan Faktor EksternalIrma Nofianti Irman Catur2015-04-30T10:30:05Z2019-01-29T21:50:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17795This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177952015-04-30T10:30:05ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS
DI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI SERAYU OPAK (BBWS-SO) YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab pengelolaan arsip dinamis di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta yang masih belum optimal.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu kepala unit pengelola arsip sedangkan Informan pendukung adalah tiga orang pegawai kearsipan pada unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta. Pengumpulan data diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan trianggulasi data yaitu trianggulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di Unit Kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta belum dapat dilaksanakan secara optimal disebabkan oleh: (1) Sebagian besar pegawai kearsipan belum pernah mendapatkan pendidikan atau pelatihan tentang kearsipan, padahal latar belakang pendidikan pegawai kearsipan tidak ada yang sesuai dengan bidang kearsipan; (2) Kurangnya peralatan dan perlengkapan penyimpanan arsip terutama untuk (peralon) alat untuk menyimpan arsip berupa gambar, lemari gantung gambar, dan kurang luasnya ruangan penyimpanan arsip serta belum adanya akses menuju ruang penyimpanan arsip; (3) Belum tersedianya alat pengontrol suhu dan kelembaban udara yaitu Air Conditioner (AC), hal ini mengakibatkan suhu udara dan kelembaban udara tidak terkontrol dengan baik; (4) Pemeliharaan arsip hanya dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu menggunakan kemoceng, menyapu lantai setiap hari, serta belum lengkapnya fasilitas peralatan pemeliharaan yang canggih seperti alat pengukur temperatur udara dan kelembaban udara (thermohigrometer), penghilang noda, dan alat pembersih debu (vaccum cleaner); (5) Pelaksanaan penyusutan arsip dinamis di unit kearsipan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak Yogyakarta tidak menggunakan prosedur yang benar, dimana para pegawai hanya memindahkan arsip-arsip dinamis inaktif ketika volume arsip yang berada di tiap unit pengelola/ pencipta arsip bertambah banyak dan membuat ruangan semakin sempit.
Kata Kunci: Arsip, Arsip Dinamis, PengelolaanAri Nurandhika Ari2015-04-30T10:30:05Z2019-01-29T21:51:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17815This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178152015-04-30T10:30:05ZPENGELOLAAN ARSIP INAKTIF PADA SUBBIDANG DOKUMENTASI BIDANG TATA USAHA KEPEGAWAIAN DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta yang meliputi prosedur surat masuk dan surat keluar, sistem penyimpanan, fasilitas penyimpanan, petugas kearsipan, pemeliharaan arsip inaktif, pelayanan arsip inaktif, dan penyusutan arsip inaktif.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci pada penelitian adalah Kepala Subbidang Dokumentasi dan informan pendukung adalah Pegawai yang menangani kearsipan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik interaktif yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan dengan triangulasi data yaitu triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip inaktif pada Subbidang Dokumentasi Bidang Tata Usaha Kepegawaian di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Daerah Istimewa Yogyakarta belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal, yaitu (1) Fasilitas kearsipan seperti ruangan penyimpanan arsip belum selesai dibangun, masih berada di basemen Kepatihan, tidak tersedia AC, alat pendeteksi api (Fire Alarm System), serta vacuum cleaner (2) Fasilitas kearsipan dari peralatan dan perlengkapan masih belum lengkap (3) Petugas kearsipan hanya berasal dari pegawai Subbidang Dokumentasi, tidak ada arsiparis, (4) Lingkungan kerja masih kurang rapi karena beberapa dokumen ada yang ditumpuk di meja pegawai, (5) Peminjaman arsip hanya dicatat di buku manual, belum menggunakan teknologi untuk mendata arsip inaktif yang disimpan, (6) Pemusnahan arsip belum dilakukan karena proses yang panjang serta tidak mengetahui tentang jadwal retensi arsip
Kata kunci : Pengelolaan, Arsip, Arsip InaktifTri Munzilawati Tri2015-04-30T10:30:04Z2019-01-29T21:50:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177852015-04-30T10:30:04ZPENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) besarnya pengaruh Metode Mengajar Guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta; (2) besarnya pengaruh
media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas X program keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta; (3) besarnya pengaruh metode mengajar guru dan media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa
kelas X program keahlian administrasi perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post factodengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas X Administrasi Perkantoran
SMK Negeri 1 Yogyakarta dengan jumlah 64 siswa. Uji coba instrument penelitian dilakukan terhadap 31 siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta yang tidak menjadi bagian dari subyek penelitian.Pertimbangan memilih tempat uji instrument ini adalah karena terdapat kesamaan
karakteristik dengan subjek penelitian, kesamaannya yaitu sama-sama program keahlian Administrasi Perkantoran dan mempunyai akreditasi A. Pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji
linearitas dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab pertanyaan penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab pertanyaan penelitian ketiga.
Hasil peneltian ini adalah (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Metode Mengajar Guru terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta yang ditunjukkan
dengan nilai rx1y sebesar 0,793, r2 x1ysebesar 0,628 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 10,240>1,980; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Media
Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai rx2y sebesar 0,748, r2 x1ysebesar 0,556 dan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 8,867>1,980; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Metode Mengajar Guru dan Media Pembelajaran terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas
X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai Ry(1,2) sebesar 0,852, R2 y(1,2) sebesar 0,726 dan nilai Fhtung
lebih besar dari Ftabel sebesar 80,698>3,15.
Kata Kunci: Metode Mengajar, Media Pembelajaran, Motivasi Belajar.Neni Khasanah Neni Uswatun2015-04-30T10:30:04Z2019-01-29T21:50:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17792This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/177922015-04-30T10:30:04ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI KANTOR MUSEUM BENTENG
VREDEBURG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berkaitan dengan sistem penyimpanan arsip, fasilitas kearsipan, petugas kearsipan, lingkungan kerja
kearsipan, pemeliharaan dan pengamanan arsip, penyusutan serta hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala tata usaha bagian kelompok kerja persuratan, sedangkan informan pendukung adalah pegawai kearsipan. Analisis data menggunakan model interaktif dengan langkah-langkah sebagai berikut:reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di Kantor Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat disimpulkan; 1) secara umum pengelolaan arsip dinamis belum terlaksana dengan maksimal; 2) hambatan yang ditemui diantaranya, kurangnya fasilitas untuk penyimpanan arsip dan petugas kearsipan yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan; 3) upaya yang dilakukan diantaranya, menambah peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk
menyimpan arsip dengan menambah map dan lemari arsip, petugas kearsipan mengikuti pelatihan tentang tata kearsipan.
Kata kunci: Pengelolaan, Arsip DinamisPutri Migas Nia Gara Indi Tanjung Putri2015-04-30T10:30:04Z2019-01-29T21:51:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178122015-04-30T10:30:04ZPENGARUH KONDISI MAHASISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi mahasiswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan mengetahui pengaruh kondisi mahasiswa dan lingkungan belajar terhadap motivasi belajar, maka diharapakan motivasi belajar yang ada pada diri mahasiswa lebih meningkat dari sebelumnya. Motivasi merupakan hal penting dalam proses pembelajaran, karena motivasi merupakan penggerak pada diri mahasiswa untuk melakukan kegiatan belajar.Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan teknik angket/kuisioner. Angket/kuisioner penelitian ini sebelumnya telah di uji cobakan pada Prodi Pendidikan Akuntansi FE UNY angkatan 2012 dan 2013 dengan jumlah responden sebanyak 30 mahasiswa. Penelitian ini dilakukan pada Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY dengan teknik Random Sampling dengan taraf kesalahan 5% sebanyak 113 mahasiswa dari 171 mahasiswa angkatan 2012 dan 2013. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat analisis dan dilanjutkan dengan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kondisi mahasiswa terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY dengan koefisien korelasi sebesar 0,291 dan harga thitung > ttabel (3,202 > 1,980) dengan sumbangan relatif sebesar 10,76%. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara lingkungan belajar terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY dengan koefisien korelasi sebesar 0,304 dan harga thitung > ttabel (3,362 > 1,980) dengan sumbangan relatif sebesar 15,113%. Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kondisi mahasiswa dan lingkungan belajar secara bersama-sama terhadap motivasi belajar mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY dengan koefisien korelasi sebesar 0,384 dan harga Fhitung > Ftabel (9,532 > 3,09) dengan sumbangan relatif sebesar 25,873%. Kata Kunci: Kondisi Mahasiswa, lingkungan, motivasiMiftahul Farihin Miftahul2015-04-30T10:30:03Z2019-01-29T21:51:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178072015-04-30T10:30:03ZRELEVANSI KURIKULUM SMK NEGERI 1 GODEAN
DENGAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
(Studi Kesesuaian Standar Kompetensi
pada Silabus Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran
dengan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui relevansi silabus Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean dengan pelaksanaan praktik kerja industri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean berjumlah 72 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas butir dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan teknik deskriptif persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa silabus Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean cukup relevan dengan pelaksanaan prakerin, ditunjukkan pada kecenderungan siswa menjawab sebanyak 48 siswa (66,70%) masuk dalam kategori cukup relevan.
Kata Kunci : Relevansi, Silabus, PrakerinMarita Bahriani Marita2015-04-30T10:30:03Z2019-01-29T03:02:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178092015-04-30T10:30:03ZPENGEMBANGAN KEPRIBADIAN SEKRETARISTugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Upaya sekretaris dalam membangun kepribadian, (2) Faktor pembentuk dan penghambat proses pengembangan kepribadian, 3) Ciri-ciri kepribadian sekretaris yang berkompeten, (4) Penerapan etika dan etiket bagi sekretaris di kantor, dan (5) Sikap-sikap yang harus ditunjukkan dalam melaksanakan tugas.Pendekatan yang digunakan dalam pemecahan masalah adalah pendekatan secara deduktif. Pendekatan deduktif merupakan prosedur yang berpangkal pada suatu peristiwa umum, yang kebenarannya telah diketahui atau diyakini dan berakhir pada suatu kesimpulan yang bersifat khusus. Kajian pustaka dilakukan dengan cara membaca buku referensi atau informasi yang lengkap, yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.Hasil dari pembahasan adalah (1) Usaha dalam pengembangan kepribadian dapat dilakukan dengan berbagai langkah yaitu mengenal diri dengan baik, siap untuk menerima kritik, membentuk sikap positif, dan mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat); (2) Faktor yang dapat membentuk kepribadian yaitu biologis, keluarga, budaya, dan lingkungan sosial, sedangkan faktor penghambat yaitu fiksasi, frustasi, kurangnya pergaulan dan wawasan, sombong, dan rendah diri; (3) Seorang sekretaris yang berkompetensi tinggi dalam bidangnya bercirikan dengan memiliki ciri-ciri dapat memahami perasaan orang lain, dapat menyesuaikan diri, mampu mengendalikan emosi, bersikap sopan, bertanggung jawab, mau memaafkan dan mengakui kesalahan, dan mau menyatakan pujian bagi orang lain; (4) Sekretaris harus mampu menerapkan etika dan etiket dalam kantor guna menunjang perilakunya saat dikantor dan saat melayani para relasi kantor secara langsung maupun menggunakan media elektronik; dan (5) Seorang sekretaris harus dapat menjaga sikap saat sedang dikantor, selain itu tunjukkan sikap-sikap positif dalam menjalankan tugas yang harus diemban agar hasil yang dicapai dapat tercapai secara maksimal.
Kata Kunci: Pengembangan, Kepribadian, SekretarisRininda Dhaneswara Rininda2015-04-30T10:30:02Z2019-01-29T21:51:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17825This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/178252015-04-30T10:30:02ZPENGEMBANGAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK (BSE) BERBASIS
MULTIMEDIA SEBAGAI SUMBER BELAJAR PADA STANDAR
KOMPETENSI MENGELOLA DATA INFORMASI DI TEMPAT KERJA
UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN SMK NEGERI 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan BSE berbasis multimedia sebagai sumber belajar untuk SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran;
(2) mengetahui kelayakan BSE berbasis multimedia sebagai sumber belajar untuk SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran.Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan (Research and Development). Objek penelitian ini adalah BSE berbasis multimedia untuk Standar Kompetensi MDITK SMK Negeri 1 Tempel. Penelitian ini menggunakan
model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)meliputi: (1) tahap analisis; (2) tahap desain; (3) tahap pengembangan; (4) tahap implementasi; dan (5) tahap evaluasi. Validasi ahli materi dilakukan oleh guru dan
validasi ahli media dilakukan oleh dosen untuk mendapat masukan saran mengenai kelayakan produk dari segi materi maupun media. Sedangkan uji coba dilakukan dengan metode angket kepada siswa SMK Negeri 1 Tempel Kelas XI
Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran sejumlah 32 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif yang dikonversikan ke data kualitatif dengan skor rata-rata pada skala lima (skala
Likert) terhadap skala penilaian yang telah ditentukan.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa: (1)pengembangan BSE berbasis multimedia ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahapan, yaitu :analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi; (2) hasil penilaian kelayakan BSE berbasis multimedia dari ahli materi mendapat skor rata-rata sebesar 4,83 dengan persentase 96,5 % (sangat layak). Hasil penilaian ahli media
mendapat skor rata-rata sebesar 3,89 dengan persentase 77,5 % (layak).Hasil penilaian uji coba siswa mendapat skor rata-rata sebesar 4,37 dengan persentase 86,5 % (sangat layak). Dengan demikian, media pembelajaran BSE
berbasis multimedia pada Standar Kompetensi MDITK yang telah dikembangkan dianggap layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar siswa.
Kata kunci : (1) pengembangan; (2) Buku Sekolah Elektronik; (3) multimedia; (4)
MDITK.Anam Anam Saeful2015-04-27T08:18:39Z2019-01-29T21:42:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17567This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175672015-04-27T08:18:39ZPengelolaan Arsip Dinamis di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura
Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten SlemanPengelolaan Arsip Dinamis di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura
Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Sleman
Oleh:
Mila Kukuh Caesar Yani
NIM. 10402244024
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis dan
hambatan pengelolaan arsip dinamis di Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura
Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Kabupaten Sleman,
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Informan kunci (key information) penelitian yaitu satu pegawai seksi
bina produksi tanaman pangan dan holtikultura yang juga petugas kearsipan.
Informan pendukung terdiri dari satu pegawai bina usaha tanaman pangan dan
holtikultura, satu pegawai seksi pengolahan dan penanganan pasca panen tanaman
pangan dan holtikultura, dan satu pegawai sarana dan prasarana tanaman pangan
dan holtikultura. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mereduksi dara, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data ditentukan menggunakan teknik
triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan arsip dinamis,
pedoman yang digunakan Peraturan Mentri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2005
Tetang Pedoman Tata Kearsipan Di Daerah. Pengelolaan arsip berbentuk surat
masuk dan surat keluar. Ruang penyimpanan arsip kurang mendapat perhatian.
Peralatan arsip dinamis belum cukup memadahi. Petugas khusus arsip belum ada
hanya penunjukkan salah satu staf seksi. Sistem penyimpanan arsip surat dan
kartu kendali mengunakan sistem subjek numerik, lembar disposisi menggunakan
sistem kronologi. Asas penyimpanan arsip menggunakan asas kombinasi antara
sentralisasi-desentralisasi. Pemeliharaan dan pengamanan arsip sudah cukup baik.
Peminjaman dan penemuan arsip belum sesuai prosedur. Penyusutan arsip
dilakukan dengan cara pemindahan arsip ke sekretariat. 2) Hambatan pengelolaan
arsip dinamis, belum ada petugas arsip yang khusus menangani arsip. ruangan
pengelolaan arsip yang masih menyatu dengan ruang aula, dan tidak dilengkapi
dengan AC, belum adanya kesadaran dari para pegawai untuk mengelola arsip
dengan baik.
Kata kunci: Arsip, Pengelolaan Arsip, Pengelolaan Arsip Dinamis
viiiMila Yani Mila Kukuh Caesar2015-04-27T08:18:37Z2019-01-29T21:43:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175782015-04-27T08:18:37ZKINERJA KARYAWAN
PT SUMBER PANGAN GISINDO YOGYAKARTA
DALAM PENDISTRIBUSIAN PRODUKKINERJA KARYAWAN
PT SUMBER PANGAN GISINDO YOGYAKARTA
DALAM PENDISTRIBUSIAN PRODUK
Oleh:
Ermawati Rahma Yudhianingsih
NIM. 10402244035
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan PT Sumber Pangan Gisindo Yogyakarta dalam pendistribusian produk.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan evaluatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, dan dokumentasi. Populasi penelitian adalah seluruh karyawan PT Sumber Pangan Gisindo Yogyakarta yang terlibat dalam kegiatan pendistribusian produk berjumlah 102 karyawan. Jumlah sampel sebanyak 91 karyawan. Sampel dalam penelitian ini dikelompokkan berdasarkan divisi/bagian masing-masing karyawan yang terlibat dalam kegiatan pendistribusian produk yaitu bagian pemasaran (salesman) dengan jumlah 32 karyawan, bagian administrasi Entry Data Processing (EDP) dengan jumlah 7 karyawan, bagian gudang dengan jumlah 20 karyawan, dan bagian pengiriman dengan jumlah 32 karyawan sehingga teknik pengambilan sampel yang sesuai adalah disproportionate random sampling.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan: 1) kinerja karyawan bagian pemasaran (salesman) berada dalam kategori tidak baik dengan kecenderungan skor terbesar 49,4% (45 karyawan) yang dapat dilihat dari indikator kualitas pengontrolan produk untuk meminimalkan retur, 2) kinerja karyawan bagian administrasi Entry Data Processing (EDP) berada dalam kategori baik dengan kecenderungan skor terbesar 57,1% (52 karyawan), 3) kinerja karyawan bagian gudang berada dalam kategori baik dengan kecenderungan skor terbesar 52,7% (48 karyawan), dan 4) kinerja karyawan bagian pengiriman berada dalam kategori tidak baik dengan kecenderungan skor terbesar 46,2% (42 karyawan) yang dapat dilihat dari indikator ketepatan waktu penyampaian, kualitas penjagaan kondisi produk, pertanggungjawaban terhadap kehilangan barang yang dikirim, pertanggungjawaban terhadap hasil pengiriman, kemampuan merencanakan rute pengiriman kepada pelanggan, kualitas penjagaan kondisi armada dan perlengkapan pengiriman, dan loyalitas terhadap pekerjaan.Erma Yudhianingsih Ermawati Rahma2015-04-27T08:18:37Z2019-01-29T21:43:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17580This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175802015-04-27T08:18:37ZPELAKSANAAN PELAYANAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
DI DESA WONOKROMO KECAMATAN PLERET
KABUPATEN BANTULPELAKSANAAN PELAYANAN PETUGAS LAPANGAN KELUARGA BERENCANA BADAN KESEJAHTERAAN KELUARGA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA
DI DESA WONOKROMO KECAMATAN PLERET
KABUPATEN BANTUL
Oleh:
MINA KHIKATUL CHOIRIYAH
09402244006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan Petugas Lapangan Keluarga Berencana Badan Kesejahteraan Keluarga Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BKK PP dan KB) di Desa Wonokromo Kecamatan Pleret.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan penelitian dalam penelitian ini adalah Kepala BKKPP dan KB Kabupaten Bantul sebagai informan kunci dan 3 orang petugas PLKB Kecamatan Pleret, 7 orang masyarakat pengguna jasa desa Wonokromo Kecamatan Pleret sebagai informan pendukung. Tehnik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan PLKB Desa Wonokromo Kecamatan Pleret dari aspek fasilitas fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) yaitu: (1) PLKB Desa Wonokromo Kecamatan Pleret sudah memenuhi dimensi kualitas pelayanan seperti kondisi tata ruangan yang rapi, bersih, nyaman, dan aman serta tempat parkir luas. Untuk fasilitas fisik mengenai kelengkapan teknologi seperti Laptop dan LCD, PLKB sama sekali belum pernah menggunakan dikarenakan keterbatasan biaya dan kurangnya pemahaman mengenai teknologi. (2) PLKB Desa Wonokromo Kecamatan Pleret telah memberikan kehandalan dalam menanggapi setiap keluhan masyarakat, adanya keakuratan serta kepercayaan pelayanan dalam memberikan penyelesaian pelayanan terhadap masyarakat. PLKB juga tidak membeda-bedakan agama, ras, suku, dan golongan dalam memberikan pelayanan penyuluhan artinya tidak diskriminatif. (3) Daya tanggap yang diberikan pihak PLKB Desa Wonokromo Kecamatan Pleret yaitu selalu bersedia dengan siap dan sigap menangani setiap keluhan masyarakat serta memberikan solusi kepada masyarakat. (4) Jaminan yang diberikan PLKB ditunjukkan dengan adanya petugas PLKB yang mempunyai pengetahuan luas dalam memberikan informasi terhadap masyarakat pada saat penyuluhan berlangsung. (5) Perhatian yang dilakukan PLKB yaitu dengan memberikan perhatian lebih kepada masyarakat yang susah diajak ber-KB dengan cara mendatangi ke rumah masyarakat atau dengan istilah door to door agar penyuluhan dapat terfokus.
Kata kunci: Pelaksanaan Pelayanan, Petugas Lapangan Keluarga BerencanaMina Mina Khikatul Choiriyah2015-04-27T08:18:36Z2019-01-29T21:43:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17588This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175882015-04-27T08:18:36ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU
DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJOPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL
KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU
DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO
Oleh :
DWI HARYANI
NIM 10402247004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan guru di SMK Muhammadiyah Karangmojo, 2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan guru di SMK Muhammadiyah Karangmojo 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi interpersonal kepala sekolah dengan guru di SMK Muhammdiyah Karangmojo.
Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data kepala sekolah, dan guru di SMK Muhammadiyah Karangmojo. Peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik analalis data yang digunakan yaitu analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan komunikasi interpersonal di SMK Muhammadiyah Karangmojo yang meliputi : 1) Pelaksanaan komunikasi interpersonal di SMK Muhammadiyah Karangmojo telah terlaksana secara rutin dan berkesinambungan. Komunikasi interpersonal antara kepala sekolah dan guru di SMK Muhammadiyah Karangmojo dilaksanakan dalam bentuk konsultasi langsung (bertatap muka) atau menggunakan media (handphone, surat) yang dimanfaatkan untuk memperlancar tugas dan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah. 2) Faktor pendukung pelaksanaan komunikasi interpersonal yaitu: iklim komunikasi yang baik antara kepala sekolah dengan guru, media komunikasi sudah tersedia serta loyalitas dan dedikasi dari masing-masing guru. Faktor penghambat pelaksanaan komunikasi interpersonal yaitu : hambatan pekerjaan dari kepala sekolah dan masing-masing guru sehingga sulit menentukan waktu yang pas untuk menentukan waktu pelaksanaan komunikasi interpersonal, serta adanya guru yang mengajar pada dua sekolah sehingga mengakibatkan guru membagi waktu untuk sekolah lain. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi interpersonal yaitu : adanya upaya kontinyu dan berkesinambungan dari kepala sekolah untuk menciptakan suasana yang rileks dan terbuka dengan para guru sehingga terjalin suasana kekeluargaan, kepala sekolah senantiasa memberikan bimbingan juga pengarahan kepada guru untuk menanamkan sikap dedikasi dan loyalitas masing-masing personil terhadap tanggung jawabnya.
Kata kunci : Komunikasi InterpersonalDwi Haryani Dwi2015-04-27T00:21:29Z2019-01-29T21:40:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17505This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175052015-04-27T00:21:29ZHUBUNGAN MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA
TERHADAP KINERJA GURU
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Motivasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta.Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex post facto. Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi kerja guru, disiplin kerja guru, dan kinerja guru.Penelitian ini menggunakan populasi karena jumlah responden kurang dari 100 orang.Responden dalam penelitian ini adalah seluruh guru SMK Muhammadiyah
2 Yogyakarta yang berjumlah 37 orang guru. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 27 guru di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Uji validitas
dengan mengggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui hubungan motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja guru digunakan teknik korelasi ganda
dilanjutkan dengan analisis regresi ganda. Tingkat signifikan hasil analisis ditentukan sebesar 5%.Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai
berikut: 1) Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja guru dengan kinerja guru di SMK Muhammadiyah hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r
tabel yaitu 0,466>0,325 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). 2) Terdapat hubungan positif antara disiplin kerja guru
dengan kinerja guru di SMK Muhammadiyah hal ini dibuktikan dari nilai rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,554>0,325 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang
berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). 3) Terdapat hubungan positif antara motivasi kerja dan disiplin kerja guru secara bersama-sama terhadap kinerja guru
di SMK Muhammadiyah yang dibuktikan dari nilai fhitung lebih besar dari ftabel yaitu 11,752>3,28 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari
0,05 (0,000<0,05). Variabel motivasi kerja dan disiplin kerja mempunyai hubungan positif terhadap kinerja guru. Berdasarkan hubungan positif tersebut
menginformasikan bahwa makin baik motivasi kerja dan disiplin kerja guru menjadikan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta juga meningkat.
Kata kunci : Motivasi, Disiplin, Kinerja guruRahmi Sari Aida Rahmi2015-04-27T00:21:28Z2019-01-29T21:39:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17481This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/174812015-04-27T00:21:28ZPERAN BURSA KERJA KHUSUS DALAM MENYALURKAN
LULUSAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui peran Bursa Kerja Khusus di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dalam menyalurkan lulusan untuk siap kerja; (2) mengetahui kepengurusan Bursa Kerja Khusus SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, Subyek penelitian adalah ketua BKK SMK Muhammadiyah 1 Tempel sebagai informan kunci dan informan pendukung sebanyak dua orang yaitu sekretaris BKK dan Kurikulum sekolah. Teknik pengumpulan data yang gunakan adalah: (1) wawancara; (2) dokumentasi; (3) observasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Sedangkan untuk menganalisis data mengunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran SMK Muhammadiyah 1 Tempel dalam menyalurkan lulusan untuk siap kerja pada tahun 2010 sebanyak 194 lulusan yang dapat tersalur atau sebanyak 81,2%, pada tahun 2011 jumlah lulusan yang tersalur sebanyak 94 % atau 267lulusan yang tersalur, dan pada tahun 2012 jumlah lulusan juga dapat terserap sebanyak 267 orang atau 93,7%.
Kata kunci : Bursa Kerja KhususTeguh Trianto Teguh2015-04-27T00:21:28Z2019-01-29T21:41:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175232015-04-27T00:21:28ZKUALITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI
KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GAMPINGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Gamping.Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan penelitian dalam penelitian ini adalah 1 orang Kepala Bagian Pelayanan Umum sebagai informan kunci, 3 orang
petugas pelayanan di Kecamatan Gamping dan 3 orang masyarakat pengguna jasa pelayanan sebagai informan pendukung. Teknik analisis data yang digunakan
adalah model interaktif. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan kualitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kecamatan Gamping dilihat dari aspek fasilitas fisik (tangible), kehandalan (reliability), daya tanggap
(responsiveness), jaminan (assurance), empati (empathy) yaitu: (1) Bagian Pelayanan Umum di Kecamatan Gamping belum memenuhi fasilitas pelayanan yang memadai untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat seperti se kursi
diruang tunggu yang belum memadai dengan jumlah pengunjung setiap harinya,belum adanya meja untuk menulis di ruang tunggu, sarana informasi yang belum tersedia. Fasilitas seperti genset kurang dioptimalkan sehingga ketika listrik mati maka proses pelayanan pun juga akan berhenti total yang artinya masyarakat tidak dapat mendapatkan pelayanan. Hal ini terjadi dikarenakan keterbatasan biaya dan
belum ada dana yang diberikan Kabupaten Sleman untuk Proses Pengadaan.(2) Masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang di berikan Kecamatan Gamping dalam aspek reliability (kehandalan) mengenai kehandalan dalam menangani
setiap keluhan masyarakat, handal dalam segi waktu dan ketepatan proses pelayanan (3) pegawai dalam hal membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan khususnya masyarakat yang bingung dengan pelayanan sudah terlihat
antara petugas dan pengunjung yang saling berkomunikasi. (4) keamanan di Kecamatan Gamping sudah menunjukan upaya meningkatkan kualitas pelayanannya terkait memberikan rasa aman bagi masyarakat yaitu dengan menempatkan tukang parkir yang ikut mengamankan keadaan di parkiran.(5) Aspek empati (empathy), yang diberikan pihak Kecamatan Gamping yaitu
dengan memberikan kesan yang menyenangkan. Hal itu dapat terlihat dari sikap petugas yang menerangkan dengan sejelas-jelasnya mengenai prosedur pelayanan dan menerima kritik mapun saran dengan sepenuh hati sebagai interopeksi untuk
layanan yang lebih baik.
Kata kunci : Kualitas, Pelayanan Publik, Kecamatan GampingSri Susanti Sri2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:40:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175002015-04-27T00:21:27ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI KANTOR BADAN KEPEDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) PROVINSI DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip dinamis di Kantor BKKBN Provinsi DIY, penghambat dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis, usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Pihak yang menjadi informan penelitian di kantor BKKBN Provinsi DIY adalah Kepala Bagian Kesekretariatan sebagai informan kunci, dan informan pendukung adalah petugas tata usaha, pegawai yang mempunyai tugas untuk mengelola arsip di bidang pengendalian penduduk (DALDUK), bidang keluarga berencana dan kesehatan reproduksi (KBKR), bidang keluarga sejahtera dan pemberdayaan keluarga (KSPK), bidang advokasi penggerakan dan informasi (ADPIN), bidang pelatihan dan pengembangan (LATBANG), serta arsiparis berjumlah dua orang yang secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan analisis model interaktif, adapun langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi metode dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis di Kantor BKKBN provinsi DIY belum dilaksanakan secara optimal disebabkan oleh : (1) Pengurusan atau pengelolaan surat masuk belum dilaksanakan dengan tepat, (2) Sistem penyimpanan arsip belum diterapkan oleh setiap bidang, (3) Peminjaman arsip dinamis belum menggunakan prosedur peminjaman yang tepat, (4) Penemuan kembali arsip masih membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu berkisar 5 menit, (5) Pemeliharaan dan Pengamanan arsip dinamis belum dilaksanakan dengan optimal, (6) Proses penyusutan arsip dinamis belum menggunakan prosedur penyusutan yang benar. Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis antara lain (1) Fasilitas kearsipan dari segi kualitas dan kuantitas masih kurang, (2) Keterbatasan kemampuan arsiparis dan keterbatasan pengetahuan pegawai tentang pentingnya pengelolaan arsip dinamis, (3) kebersihan dan kerapian lingkungan kearsipan kurang diperhatikan oleh pegawai.
Kata kunci : Pengelolaan, Arsip, Arsip DinamisRina Permatasari Rina2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:40:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17502This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175022015-04-27T00:21:27ZPENTINGNYA KOMUNIKASI BAGI SEORANG SEKRETARISPenelitian ini bertujuan untuk membahas: (1) Etika komunikasi bagi seorang sekretaris, (2) Teknik berkomunikasi primer (langsung) bagi seorang sekretaris, (3) Teknik berkomunikasi sekunder (tidak langsung) bagi seorang sekretaris.Pembahasan permasalahan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode deduktif, artinya pemecahan masalahdengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Masalah yang dikaji dalam Tugas Akhir ini diambil berdasarkan alasan bahwa seorang sekretaris harus menguasai etika dan teknik dalam berkomunikasi sehingga apa yang disampaikan oleh seorang sekretaris dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh pimpinan maupun pihak lainnya. Kajian pustaka dilakukan dengan cara membaca buku referensi atau informasi yang lengkap, yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1) Etika komunikasi bagi seorang sekretaris meliputi: respect, emphaty, audible, clarty dan humble; (2) Teknik berkomunikasi primer (langsung) yang harus dikuasai oleh seorang sekretaris terdiri dari: (a) Teknik berbicara, (b) Teknik membuka pintu komunikasi, (c) Teknik bertanya, (d) Teknik berdiskusi, (e) Teknik presentasi, (f) Teknik bernegosiasi, (3) Teknik berkomunikasi sekunder (tidak langsung) yang harus dikuasai seorang sekretaris terdiri dari: (a) Teknik bertelepon, (b) Teknik surat menyurat, (c) Teknik menulis e-mail.Dzulqi Pangerty Guntira Erent Dzulqi2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:40:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17503This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175032015-04-27T00:21:27ZPELAKSANAAN REKRUTMEN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN SISTEM COMPUTER ASSISTED TEST (CAT) DI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA KANTOR REGIONAL I YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) di Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta, dan menemukan hambatan dalam kegiatan pelaksanaan rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil menggunakan sistem CAT di Kantor Regional I Badan Kepegawaian Negara Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Objek penelitian ini adalah Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional I Yogyakarta yang beralamat di jalan Magelang Km 7,5 Yogyakarta. Sebagai informan kunci yaitu Kepala Bagian Informasi Kepegawaian. Sebagai informan pendukung yaitu Kepala Seksi Pengembangan Kepegawaian, Kepala Seksi Penyajian dan Pertukaran Informasi Kepegawaian I, dan Pegawai Pejabat Fungsional Informasi dan Dokumentasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif, meliputi tiga tahap: reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Teknik untuk memperoleh keabsahan data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi sumber.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini: (1) Pelaksanaan rekrutmen CPNS sistem CAT di BKN Kantor Regional I telah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.; (2) Hambatan dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS menggunakan sistem CAT di BKN Kantor Regional I Yogyakarta antara lain: faktor-faktor organisasi, kebiasaan para pencari kerja, faktor-faktor eksternal yang bersumber dari lingkungan organisasi bergerak.; (3) Solusi untuk menghadapi hambatan dalam pelaksanaan rekrutmen CPNS menggunakan sistem CAT di BKN Kantor Regional I Yogyakarta antara lain: penyusunan petunjuk teknis oleh Kepala BKN, menyampaikan keluhan peserta tes kepada BKN pusat, pelatihan untuk panitia CAT Kanreg mengenai aplikasi manajemen soal-soal sistem CAT, Instansi yang belum mampu mengadakan rekrutmen CPNS dengan sistem CAT masih diperbolehkan menggunakan sistem Lembar Jawab Komputer (LJK) dalam rekrutmen CPNS tahun 2013.
Kata kunci : Rekrutmen CPNS, Computer Assisted Test, Kanreg I BKN
Yogyakarta.Andi Permana Andi2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:40:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175102015-04-27T00:21:27ZHUBUNGAN ANTARA KEMANDIRIAN DAN MOTIVASI DENGAN
HASIL BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kemandirian dengan hasil belajar, (2) hubungan antara motivasi dengan hasil belajar, (3) hubungan antara kemandirian dan motivasi dengan hasil belajar standar kompetensi mengelola peralatan kantor siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto, subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yang berjumlah 35 siswa. Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan angket. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 21 siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Pearson Product Moment. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Cronbach Alpha. Uji prasyarat data dilakukan dengan uji linearitas dan uji multikolinearitas. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan hasil belajar dengan harga rx1y sebesar 0,940 dan r2(x1y) sebesar 0,883 dan harga thitung sebesar 8,720 pada taraf signifikan 5%, (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi dengan hasil belajar dengan harga rx2y sebesar 0,821 dan harga thitung sebesar 6,987 pada taraf signifikan 5%, (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dan motivasi secara bersama-sama dengan hasil belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,942, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,887, dan harga Fhitung sebesar 125,918 pada taraf signifikan 5% dengan n=35.
Kata kunci : Kemandirian, Motivasi, Hasil BelajarDwi Purnamasari Septiana Dwi2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:41:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175182015-04-27T00:21:27ZPERAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA SEKRETARISPenulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses budaya organisasi; (2) peran budaya organisasi guna mendukung kinerja sekretaris.Pembahasan permasalahan pada tulisan ini dilakukan menggunakan metode
pendekatan deduktif dan metode pemecahan masalah yakni dengan studi pustaka,mencari buku-buku, serta referensi kemudian menarik kesimpulan dari permasalahan yang dibahas.
Hasil pembahasan menunjukkan: (1) Proses budaya organisasi merupakan suatu langkah awal pembentukan organisasi yang dimulai dari sumbernya, yaitu filosofi pendiri organisasi yang memiliki sistem dan nilai serta keyakinan sebagai
pembentuk budaya organisasi di dalam sebuah perusahaan/ organisasi; (2) Peran budaya organisasi terhadap kinerja sekretaris yaitu mampu meningkatkan
motivasi untuk mengerjakan pekerjaan managerialnya dengan cepat dan baik dengan cara mempergunakan waktu, mampu memecahkan masalah perusahaan/organisasi, mampu menghemat tenaga dan mampu mengembangkan diri.Eka Setiyorono Diah Anis Eka2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:41:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17522This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175222015-04-27T00:21:27ZFAKTOR PENGHAMBAT PENYALURAN LULUSAN
KE DUNIA KERJA DI BURSA KERJA KHUSUS (BKK)
SMK ABDI NEGARA MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyaluran lulusan ke dunia kerja di BKK SMK Abdi Negara Muntilan, kualitas lulusan SMK Abdi Negara Muntilan, faktor penghambat dalam penyaluran lulusan ke dunia kerja di BKK SMK Abdi Negara Muntilan dan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Ketua BKK SMK Abdi Negara Muntilan dan informan pendukung adalah anggota pengurus BKK. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik keabsahan data menggunakan tiangulasi metode dan sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penghambat dalam penyaluran lulusan ke dunia kerja di BKK SMK Abdi Negara Muntilan diantaranya dari segi 1) sumber daya manusia yaitu lulusan terlalu memilih-milih pekerjaan, adanya lulusan yang telah mendaftar kerja, namun mengundurkan diri secara mendadak pada saat akan seleksi dan lulusan tidak lolos seleksi fisik sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh perusahaan, salah satunya adalah tinggi badan, 2) sarana dan prasarana yaitu adanya lulusan yang sulit dihubungi ketika akan diberi informasi mengenai lowongan kerja, 3) lingkungan keluarga yaitu orang tua lulusan tidak memberikan ijin kepada anaknya untuk bekerja ditempat yang jauh misalnya luar negeri dan luar propinsi, 4) pengguna tenga kerja yaitu adanya lulusan yang telah disalurkan kerja, belum lama bekerja mereka berhenti bekerja tanpa sepengetahuan pihak perusahaan, karena lulusan merasa dibohongi oleh pihak perusahaan. Upaya yang telah dilakukan yaitu selalu aktif mencarikan lowongan kerja yang sesuai dengan minat dan kompetensi lulusan, memberikan pengarahan dan penjelasan kepada lulusan mengenai pekerjaan yang mereka minati, berusaha mencarikan lowongan kerja yang tidak mentargetkan syarat tinggi badan, selalu aktif melakukan penelusuran lulusan melalui adik kelas dan teman sekelas, mengundang orang tua lulusan ke sekolah untuk diberi arahan dan bimbingan mengenai keadaan dunia kerja dan melakukan seleksi secara ketat terhadap calon pengguna tenaga kerja yang menawarkan lowongan kerja khususnya yang belum menjalin kerjasama dengan BKK sekolah.
Kata kunci: Faktor Penghambat, Bursa Kerja Khusus (BKK)Yeni Sartika Yeni2015-04-27T00:21:27Z2019-01-29T21:41:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175242015-04-27T00:21:27ZIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING
UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR
PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA SISTEM KEARSIPAN SISWA KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN 2
SMK NEGERI 2 PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode pembelajaran Role Playing dalam upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada Standar Kompetensi Mengelola Sistem Kearsipan Siswa Kelas XI Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 2 Purworejo.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ditempuh dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas XI Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 2 Purworejo berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, dan wawancara tentang implementasi metode pembelajaran Role Playing. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan kuantitatif
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa implementasi metode pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI Administrasi Perkantoran 2 SMK Negeri 2 Purworejo yang dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase hasil observasi skor Motivasi Belajar Siswa sebesar 11,25% dari siklus I sebesar 70,97% meningkat menjadi 82,22% pada siklus II. Selain itu berdasarkan hasil analisis data angket dapat disimpulkan pula bahwa terjadi peningkatan skor Motivasi Belajar Siswa sebesar 9,04% dari skor siklus I sebesar 72,38% ke siklus II sebesar 81,42%. Jika dilihat secara klasikal, motivasi belajar siswa yang dikategorikan sedang dan tinggi juga meningkat dari 72,38% meningkat menjadi 81,42%. Hasil wawancara dengan guru dan siswa terkait implementasi metode pembelajaran Role Playing juga mendapat respon yang positif.
Kata kunci : Metode Pembelajaran Role Playing, Motivasi Belajar.Arum Suryaningtyas Arum2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:40:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17498This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/174982015-04-27T00:21:26ZPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS PADA KANTOR KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1) pengelolaan arsip dinamis, 2) hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis, 3) upaya dalam mengatasi hambatan pengelolaan arsip dinamis di Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan penelitian dalam penelitian ini berjumlah lima orang yaitu, satu orang Kepala Bagian Sekretariat, dan empat orang petugas kearsipan pada Bagian Sekretariat, Seksi Pelayanan Umum, Seksi Perekonomian dan Pembangunan, serta Seksi Kesejahteraan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah dalam menganalisis data adalah menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum pengelolaan arsip dinamis pada Kantor Kecamatan Gamping Sleman Yogyakarta meliputi: 1) Penciptaan arsip dinamis yang meliputi penciptaan surat masuk dan surat keluar. 2) Penggunaan arsip yang meliputi peminjaman arsip yang menggunakan lembar pinjam arsip dan penemuan kembali arsip yang menggunakan kartu kendali serta daftar pencarian arsip. 3) Pemeliharaan arsip dilakukan dengan membersihkan arsip dari debu menggunakan kemoceng. 4) Penyusutan arsip yang dilakukan setiap satu tahun sekali. 5) Faktor-faktor yang mempengaruhi pengelolaan arsip meliputi: a) sistem yang digunakan adalah sistem kartu kendali dengan sistem penyimpanan nomor kode klasifikasi serta menggunakan azas kombinasi sentralisasi-desentralisasi, b) fasilitas belum mencukupi karena masih kurangnya dana yang dianggarkan untuk pengadaan fasilitas, b) kurangnya pegawai kearsipan, dan latar belakang pendidikan yang belum lulusan kearsipan, c) pencahayaan ruangan arsip sudah cukup, tetapi suhu udara masih belum kondusif. Hambatan yang dihadapi, yaitu: pengelolaan arsip masih terhambat karena kurangnya fasilitas yang digunakan, kurangnya pegawai dan kemampuan serta pengetahuan pegawai kearsipan, pemeliharaan arsip yang masih belum optimal. Upaya mengatasi hambatan-hambatan, yaitu : mengajukan proposal penambahan dana untuk pengadaan fasilitas kearsipan, pemanfaatan sarana dan prasarana secara maksimal, mengoptimalkan pegawai yang layak untuk jabatan bidang kearsipan, arsip sering dibersihkan agar terhindar dari kerusakan.
Kata kunci: pengelolaan arsip dinamisWati Indarwati Siwi2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:40:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175012015-04-27T00:21:26ZPEMANFAATAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DALAM MATA KULIAH STENOGRAFI BAHASA INDONESIA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar mahasiswa dalam mata kuliah Stenografi Bahasa Indonesia Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Tahun Ajaran 2013/2014 melalui pemanfaatan media audio visual.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas Classroom Action Research (CAR) yang dilaksanakan dalam bentuk partisipatif. Penelitian dilaksanakan dua siklus, masing-masing siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan persentase yang dilakukan dengan menghitung skor motivasi belajar mahasiswa, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan. Kriteria keberhasilan motivasi belajar mahasiswa dapat dikatakan berhasil jika 75% mahasiswa berpartisipasi secara aktif selama proses pembelajaran berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar mahasiswa kelas A semester dua Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Tahun Ajaran 2013/2014 yang dibuktikan dengan adanya peningkatan partisipasi belajar mahasiswa pada proses pembelajaran yang meningkat dari siklus I ke siklus II. Partisipasi belajar mahasiswa berupa menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah meningkat 20.25% dari siklus I ke siklus II. Partisipasi belajar berupa ulet dalam menghadapi kesulitan meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 14.75%. Partisipasi belajar berupa menjawab pertanyaan meningkat sebesar 14.75% dari siklus I ke siklus II. Partisipasi belajar mahasiswa berupa rasa senang dan puas dalam mengerjakan tugas yang diberikan meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 27.75%. Indikator partisipasi belajar berupa mengemukakan argumen meningkat sebesar 51.65% dari siklus I ke siklus II.
Kata Kunci: Pemanfaatan Media Audio Visual, Motivasi BelajarAyu Furi Listia Ayu Krista2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:40:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17504This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175042015-04-27T00:21:26ZPENGARUH MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh minat profesi guru terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, (2) pengaruh sikap keguruan terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY, dan (3) pengaruh minat profesi guru dan sikap keguruan terhadap kesiapan mengajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY.
Jenis penelitian ini adalah penelitian ex-post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNY angkatan 2010 yang terdiri dari 2 kelas dengan jumlah 85 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode kuesioner/angket. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah: (1) terdapat pengaruh positif antara Minat Profesi Guru terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 6,747 pada taraf signifikansi 5% ( > yaitu 6,747 > 1,988. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,595 dan koefisien determinasi sebesar 35,4%, (2) terdapat pengaruh positif antara Sikap Keguruan terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 6,532 pada taraf signifikansi 5% ( > yaitu 6,532 > 1,988. Sedangkan koefisien korelasi sebesar 0,583 dan koefisien determinasi sebesar 34%, dan (3) terdapat pengaruh positif antara Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, yang ditunjukkan dengan nilai sebesar 33,380 pada taraf signifikansi 5% ( yaitu 33,380 > 3,10. Koefisien korelasi sebesar 0,670, koefisien determinasi sebesar 44,9%. Besarnya sumbangan efektif (SE) dari kedua variabel dalam penelitian ini sebesar 49,9%. Variabel Minat Profesi Guru sebesar 23,5% dan Sikap Keguruan sebesar 21,4%, sedangkan sisanya 55,1% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Minat, Sikap, Kesiapan, Profesi, KeguruanLiza Nawarti Alifia Liza2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:40:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175092015-04-27T00:21:26ZPENGARUH EFIKASI DIRI TERHADAP INTENSI BERWIRAUSAHA
MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN ANGKATAN 2010-2012 FE UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat efikasi diri mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-
2012 FE UNY, (2) Tingkat intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012 FE UNY, (3) Pengaruh efikasi diri terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012 FE UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proportionate Stratified
Random Sampling dan diperoleh sampel berjumlah 167 mahasiswa. Uji coba instrumen menggunakan pendapat ahli (expert judgement) dan dilanjutkan dengan
uji coba pada 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi FE UNY. Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan secara langsung dan melalui media
elektronik (facebook dan e-mail). Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi
sederhana untuk menguji hipotesis.Hasil penelitian ini adalah (1) Tingkat efikasi diri mahasiswa Program
Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012 FE UNY termasuk dalam kategori sedang (67,66%); (2) Tingkat intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-
2012 FE UNY dalam kategori sedang (55,69%); (3) Efikasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi berwirausaha mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010-2012 FE UNY yang ditunjukkan dengan nilai rxy sebesar 0,672; r2 xy sebesar 0,451 dan nilai thitung lebih besar dari dari ttabel 11,648 ˃ 1,960. Efikasi diri berpengaruh terhadap intensi
berwirausaha sebesar 45,1%.
Kata kunci : Efikasi Diri, Intensi BerwirausahaNur Nurhidayah2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:41:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175152015-04-27T00:21:26ZPERSEPSI SISWA TERHADAP PENERAPAN PEMBELAJARAN REMEDIAL PADA STANDAR KOMPETENSI MENGELOLA DANA KAS KECIL KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK NEGERI 1 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap penerapan program pembelajaran remedial Standar Kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil di kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Godean ditinjau dari aspek tujuan, metode, media, waktu, dan evaluasi.
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto atau penelitian after the fact Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Uji coba Instrumen dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Tempel yang pada 14 siswa. Hasil uji coba instrumen dihitung menggunakan program komputer SPSS versi 17.0 Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Admministrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Godean yang mengikuti pembelajaran remedial yaitu sejumlah 31 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen angket dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran remedial SK Mengelola Dana Kas Kecil sub variabel tujuan pada kategori cukup dengan persentase sebesar 39%, (2) persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran remedial pada standar kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil sub variabel metode termasuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 42%, (3) persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran remedial pada standar kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil sub variabel media termasuk dalam kategori kurang dengan persentase sebesar 42%, (4) persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran remedial pada standar kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil sub variabel waktu termasuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 74%, (5) persepsi siswa terhadap penerapan pembelajaran remedial pada standar kompetensi Mengelola Dana Kas Kecil sub variabel evaluasi termasuk dalam kategori cukup dengan persentase sebesar 52%.
Kata kunci: persepsi siswa, pembelajaran remedialRahma Anggraeni Rahma Dyah2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:41:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17516This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175162015-04-27T00:21:26ZPENGEMBANGAN DIRI SEKRETARIS UNTUK MENCIPTAKAN
PROFESIONALITAS KERJAPenyusunan Tugas Akhir bertujuan untuk membahas :
(1) Penting nya pengembangan diri bagi sekretaris
(2) Langkah yang ditempuh sekretaris untuk mengembangkan diri agar dapat menciptakan profesionalitas kerja (3)Faktor
pendukung dan faktor penghambat pengembangan diri.
Metode pendekatan yang digunakan penulis adalah metode deduktif, yaitu pengambilan kesimpulan dari hal-hal yang sifatnya umum ke hal-hal yang sifatnya khusus. Dalam hal ini penulis membaca beberapa buku kemudian
mengambil kesimpulan.Hasil pembahasan diketahui bahwa : (1) Pengembangan diri penting bagi sekretaris karena dapat memberikan banyak manfaat bagi kemajuan perusahaan
dan perkembangan karirnya. Manfaat tersebut antara lain membantu sekretaris dalam membuat keputusan dan pemecahan masalah, mendorong rasa percaya diri,memperbaiki pengetahuan dan keahlian, meningkatkan hubungan antara atasan bawahan dan membantu mengatasi stress, frustasi, konflik. (2) Langkah-langkah yang diperlukan untuk mengembangkan diri yaitu mengubah kelemahan yang ada
pada diri menjadi kekuatan, mempunyai tekad untuk mencapai sukses,mempunyai pola pikir kreatif, memiliki sikap profesionalisme, mempunyai kepercayaan diri tinggi, selalu berfikir, dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki secara optimal serta tekun dalam mencapai tujuan. (3) Faktor-faktor pendukung pengembangan diri bagi sekretaris yaitu memiliki kondisi tubuh yang
mendukung pencapaian tujuan, memiliki bakat khusus sebagai nilai plus keahlian/pengetahuan diri, kemauan keras untuk lebih maju dan berkembang,adanya persaingan sebagai motivasi dan pemacu semangat dalam bekerjaEva Kharisma Eva2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:41:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175202015-04-27T00:21:26ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHDAP HASI BELAJAR SISWA KELAS X
PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK NEGERI 7 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar, (2) pengaruh keadaan ekonomi keluarga terhadap hasil belajar, (3) pengaruh motivasi belajar dan keadaan ekonomi keluarga secara bersama-sama terhadap hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta dengan jumlah 63 siswa. Besarnya sampel ditentukan dengan rumus Slovin dan teknik simple random sampling diperoleh 55 siswa sebagai sampel penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan rumus product moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien alpha. Uji prasyarat data dilakukan dengan uji normalitas, linieritas, dan uji multikolineritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan regresi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta dengan harga r(x1y) sebesar 0,802 dan r2(x1y) sebesar 0,643 dan harga thitung 9,761 pada taraf signifikansi 5% (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan keadaan ekonomi keluarga terhadap hasil belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta dengan harga r(x2y) sebesar 0,824 dan r2(x2y) sebesar 0,679, dan harga thitung sebesar 10,582 pada taraf signifikansi 5% (3) terdapat pengaruh yang positif motivasi belajar dan keadaan ekonomi keluarga bersama-sama terhadap hasil siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta dengan koefisien korelasi R(1,2) sebesar 0,866, koefisien determinan R2(1,2) sebesar 0,750, dan harga Fhitung sebesar 78,145 pada taraf signifikansi 5% dengan n= 55.
Kata kunci : motivasi belajar, keadaan ekonomi keluarga, hasil belajar.Ayu Lestari Eka Ayu2015-04-27T00:21:26Z2019-01-29T21:41:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17525This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/175252015-04-27T00:21:26ZKOMPETENSI PEDAGOGIK GURU ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi pedagogik guru Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan serta kendala yang muncul.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu tiga guru Administrasi Perkantoran (AP), satu wakil kepala sekolah bagian kurikulum, satu
wakil kepala sekolah bagian kesiswaan, dan sembilan peserta didik Administrasi Perkantoran. Dalam penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian yaitu 1) kompetensi pedagogik guru belum optimal dikarenakan indikator pada semua sub kompetensi pedagogik belum tercapai yaitu
sub kompetensi memahami karakteristik peserta didik, menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang mendidik, mengembangkan kurikulum, melaksanakan kegiatan pembelajaran yang mendidik, berkomunikasi dengan
peserta didik, dan melaksanakan evaluasi hasil belajar. 2) Kendala kompetensi pedagogik guru yaitu a) pemahaman karakteristik peserta didik: tiga guru dalam
mengatasi peserta didik yang kurang pandai tidak menggunakan remedial, media pembelajaran hanya menggunakan whiteboard, dan terdapat dua guru dalam
mengatasi peserta didik yang berselisih belum sesuai dengan tahapan yang ada di dalam teori, b) penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip belajar yang
mendidik: tidak adanya pemberian motivasi kepada peserta didik ketika pembelajaran berlangsung dan guru masih menggunakan metode konvensional khususnya ceramah,
c) pengembangan kurikulum: ada guru yang tidak membuat
RPP dan ada guru yang menggunakan RPP mahasiswa bimbingannya ketika PPL, d) kegiatan pembelajaran yang mendidik: penggunaan alat bantu mengajar hanya
whiteboard, penggunaan sumber belajar yang belum diperbaharui, dan ada salah satu guru ketika marah langsung meninggalkan kelas, e) komunikasi dengan peserta didik: terdapat guru yang tidak menanggapi pertanyaan dari peserta didik, dan guru masih menjadi informan tunggal dalam kegiatan pembelajaran, f) Evaluasi hasil belajar peserta: jenis penilaian yang ada di RPP tidak diterapkan
ketika pembelajaran berlangsung dan tidak ada pemberitahuan hasil evaluasi peserta didik.
Kata kunci : Kompetensi Pedagogik GuruSiti Hapsoh Siti2015-04-22T00:43:04Z2019-01-29T21:26:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/171172015-04-22T00:43:04ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERAKTIF GURU DENGAN SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERAKTIF GURU DENGAN SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Oleh: Latifah Wulandari 09402244024
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pelaksanakan komunikasi interaktif guru dengan siswa pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi di SMK N 1 Yogyakarta, baik dilihat dari pelaksanakan komunikasi interaktif, hambatan yang dihadapi, serta upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan komunikasi interaktif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini, informan kunci adalah guru Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi dan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Sedangkan informan pendukungnya adalah Kepala Sekolah dan Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK N 1 Yogyakarta. Data dikumpulkan melalui observasi atau pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis model interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa unsur-unsur atau komponen pelaksanakan komunikasi interaktif mencakup : guru sebagai komunikator, materi pelajaran sebagai pesan atau informasi, siswa sebagai komunikan, media/alat pembelajaran, respon atau umpan balik (feedback). Pelaksanakan komunikasi interaktif yang dilakukan dapat dilihat dari bentuk dan pola komunikasi yang dijalankan. Beberapa hambatannya yakni : (1) Hambatan dari guru : penyampaian informasi dari guru masih kurang bervariasi, kurangnya interaksi yang dilakukan guru dengan siswa, kurang jelasnya informasi yang diberikan guru pada siswa. (2) Hambatan dari siswa : siswa kurang merespon informasi dari guru dengan baik, daya tangkap siswa dalam menyerap materi/informasi kurang maksimal, siswa salah menafsirkan informasi yang disampaikan dari guru, perhatian siswa yang bercabang. (3) Hambatan dari media :keterbatasan media LCD dan penggunaan media belum optimal. Upaya untuk mengatasinya : (1) Usaha dari guru :menggunakan bahasa yang sederhana, memberikan motivasi, pengulangan, dan memahami karakteristik siswa. (2) Usaha dari siswa :memperhatikan saat guru menyampaikan informasi atau materi pembelajaran, lebih sering berkomunikasi dengan guru, mendengarkan secara efektif, meningkatkan respon atau umpan balik, percaya diri dan tidak malu bertanya, menjaga ketenangan kelas, diskusi dengan teman. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan komunikasi kelas dalam rangka meningkatkan prestasi belajar siswa kelas X Kompetensi Keahlian Adinistrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal. Kata kunci : Komunikasi Interaktif, Melakukan Prosedur Administrasi.Latif Wulandari Latifah2015-04-22T00:43:03Z2019-01-29T21:26:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17115This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/171152015-04-22T00:43:03ZPERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU STANDAR KOMPETENSI MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPERSEPSI SISWA TERHADAP KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU STANDAR KOMPETENSI MENGAPLIKASIKAN KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA
Oleh: Nur Mutrohmah NIM. 09402244035
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap keterampilan dasar mengajar guru Standar Kompetensi Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi di SMK Negeri 1 Yogyakarta. Untuk mengetahui persepsi siswa maka permasalahan dibatasi melalui sub variabel yaitu : 1) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran. 2) Keterampilan menjelaskan. 3) Keterampilan bertanya. 4) Keterampilan memberikan penguatan. 5) Keterampilan mengadakan variasi gaya mengajar, media dan pola interaksi. 6) Keterampilan mengelola kelas. 7) Keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket dan teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap keterampilan dasar mengajar meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) keterampilan membuka dan menutup pelajaran tergolong baik dengan hasil rata-rata 2,52. 2) keterampilan menjelaskan tergolong baik dengan hasil rata-rata 2,56. 3) keterampilan bertanya tergolong baik dengan hasil rata-rata 2,57. 4) keterampilan memberikan penguatan tergolong tidak baik dengan hasil rata-rata 2,48. 5) keterampilan mengadakan variasi tergolong tidak baik dengan hasil rata-rata 2,49. 6) keterampilan mengelola kelas tergolong baik dengan hasil rata-rata 2,55. 7) keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil tergolong tidak baik dengan hasil rata-rata 2,44. Hasil rata-rata persepsi siswa terhadap keterampilan dasar mengajar seluruhnya yaitu 2,52. Berdasarkan hasil rata-rata tersebut dapat disimpulkan bahwa Persepsi Siswa terhadap Keterampilan Dasar Mengajar Guru Standar Kompetensi Mengaplikasikan Keterampilan Dasar Komunikasi termasuk kategori baik.
Kata Kunci: Persepsi, Keterampilan Dasar Mengajar.Nur Mutrohmah Nur2015-04-22T00:43:02Z2019-01-29T21:26:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17116This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/171162015-04-22T00:43:02ZPENGELOLAAN ARSIP DI PABRIK GULA GONDANG BARU
KABUPATEN KLATENPENGELOLAAN ARSIP DI PABRIK GULA GONDANG BARU
KABUPATEN KLATEN
Oleh:
Umi Fajar Fatimah
NIM. 09402244015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip di Pabrik Gula Gondang Baru Kabupaten Klaten yang berkaitan dengan sistem penyimpanan, fasilitas, pegawai, lingkungan kerja, pemeliharaan, penyusutan, dan hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah Penanggungjawab Sekretariat dan Pengelola Arsip sebagai Informan kunci dan informan pendukung adalah pegawai Bagian Sekretariat dan SDM (Sumberdaya Manusia) Pabrik Gula Gondang Baru Kabupaten Klaten 3 orang. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah–langkah dalam menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip di Pabrik Gula Gondang Baru Kabupaten Klaten belum sepenuhnya dilaksanakan secara maksimal. Hal tesebut dapat ditunjukkan dengan hasil kesimpulan sebagai berikut. a) Sistem penyimpanan arsip yang digunakan adalah sistem abjad dan pokok soal (subjek). b) Azas penyimpanan arsip yang digunakan adalah azas kombinasi sentralisasi–desentralisasi. c) Fasilitas kearsipan sudah tersedia tetapi belum dirawat dengan baik, sehingga dapat mengancam keutuhan arsip. d) Petugas kearsipan tidak berlatarbelakang pendidikan kearsipan dan belum semua mendapatkan pelatihan tentang kearsipan tetapi kinerjanya sudah cukup baik. e) Pemeliharaan arsip belum terlaksana secara baik. f) Penyusutan arsip di Pabrik Gula Gondang Baru Kabupaten Klaten sudah dilaksanakan, tetapi hanya dilaksanakan apabila arsip dirasa sudah berkurang nilai gunanya dan tempat penyimpanan sudah penuh. g) Hambatan yang timbul dalam Pengelolaan Arsip di Pabrik Gula Gondang Baru Kabupaten Klaten yaitu perawatan dan pengamanan arsip yang masih kurang mendapat perhatian serius. Waktu yang dibutuhkan dalam menemukan kembali arsip lebih dari 10 menit. Peralatan penyimpanan yang masih kurang memadai. Belum adanya AC (air conditioner) dalam ruang penyimpanan arsip. h) Cara mengatasi hambatan: dalam mencari arsip petugas kearsipan dibantu petugas yang lain, menyimpan arsip dalam bentuk soft file, menjaga sirkulasi udara, memberi kapur barus pada ruang arsip.
Kata kunci: Arsip, Pengelolaan arsip.Fatim Fatimah Umi Fajar2015-04-21T00:17:09Z2019-01-29T21:18:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169172015-04-21T00:17:09ZKUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA.KUALITAS PELAYANAN DI PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) CANGKRINGAN SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh :
Rini Wiyati
NIM. 09402244043
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kualitas pelayanan publik di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cangkringan Sleman Yogyakarta, tanggapan masyarakat tentang pelayanan kesehatan di Puskesmas Cangkringan, dan hambatan-hambatan pelaksanaan pelayanan serta upaya yang ditempuh untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif.Teknik pengumpulan data dengan teknik purposif dan informan penelitian terdiri atas kepala puskesmas sebagai key informan (informan kunci), perawat, petugas tata usaha, petugas pendaftaran, kasir dan informan pendukung terdiri atas masyarakat sebagai pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, kemudian menarik kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaankualitas pelayanan publik di Puskesmas Cangkringan Sleman Yogyakarta, dari segi: 1) prosedur pelayanan pelaksanaannya masih cenderung lama, banyak masyarakat yang tidak membawa persyaratan pendaftaran, 2) waktu penyelesaian disesuaikan dengan keluhan pasien dan jenis pelayanan pasien, 3) biaya pelayanan belum terperinci secara jelas dan belum terpasang di ruang pendaftaran, 4) produk pelayanan masih terkendala dengan kurangnya petugas yang melayani, alat-alat kesehatan modern untuk pelayanan kepada pasien belum lengkap, 5) sarana prasarana belum memadai seperti komputer, internet, ruang tunggu, 6) kompetensi petugas pemberi pelayanan masih ada yang kurang disiplin dalam melaksanakan tugasnya, 7) kemudahan akses untuk berobat belum memuaskan masyarakat pengguna pelayanan Puskesmas Cangkringan.
Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Puskesmas.Rini Wiyati Rini2015-04-21T00:17:09Z2019-01-29T21:19:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169322015-04-21T00:17:09ZPENGARUH KREATIVITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN SLEMAN.PENGARUH KREATIVITAS GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN SLEMAN
Oleh : Edi Waluyo NIM. 09402241006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kreativitas guru dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Subjek yang diteliti siswa kelas XII Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Moyudan Sleman, Tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 40 siswa. Variabel penelitian ini adalah kreativitas guru dan motivasi belajar siswa sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikat adalah hasil belajar. Data diambil dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Pengolahan data memakai teknik analisis regresi dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hasil Uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 2,039 dengan sig. sebesar 0,049 (p < 0,05). Motivasi belajar siswa memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa. Hasil Uji-t diperoleh nilai thitung sebesar 2,233 dengan sig. sebesar 0,032 (p < 0,05). Secara simultan kreativitas guru dan motivasi belajar siswa mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa dengan nilai signifikansi F sebesar 6,765 dengan sig. sebesar 0,003 (p < 0,05). Sedangkan kontribusi variabel kreativitas guru dan motivasi belajar siswa terhadap nilai hasil belajar siswa sebesar 0,26 yang berarti bahwa kedua variabel tersebut memberikan kontribusi pada variabel hasil belajar siswa sebesar 26%, sedangkan sisanya sebesar 74% dipengaruhi oleh varian lain di luar model penelitian yang tidak termasuk dalam batasan penelitian ini.
Kata Kunci: Kreativitas guru, motivasi, dan hasil belajar.Edi Waluyo Edi2015-04-21T00:17:08Z2019-01-29T21:18:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16907This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169072015-04-21T00:17:08ZPENGELOLAAN ARSIP INAKTIF DI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SLEMAN.PENGELOLAAN ARSIP INAKTIF DI KANTOR ARSIP DAERAH KABUPATEN SLEMAN
Oleh: Wulan Wahyu Anjar Utami NIM 09402241020
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab belum optimalnya pengelolaan arsip inaktif di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman yang meliputi sistem penyimpanan, fasilitas kearsipan, petugas kearsipan, pemeliharaan arsip inaktif, penyusutan arsip, penilaian serta penyusutan arsip. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah petugas kearsipan yang menangani arsip inaktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengorganisasian data, pengelolaan data, verifikasi data dan penafsiran data, serta pengambilan keputusan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengelolaan arsip inaktif di Kantor Arsip Daerah Kabupaten Sleman belum sepenuhnya optimal, yaitu (1) Fasilitas kearsipan seperti ruang penyimpanan arsip belum sesuai dengan standar karena suhu dan kelembaban udara belum sesuai, tidak tersedia AC, fire alarm system dan alat pemadam kebakaran, kurangnya rak untuk menyimpan arsip inaktif hal ini disebabkan karena belum dilaksanakannya pemusnahan asip, (2) Fasilitas pemeliharaan kurang maksimal hal ini disebabkan karena hanya menggunakan kemoceng sehingga debu tidak dapat dibersihkan secara menyeluruh, (3) Petugas kearsipan dalam aspek kecekatan masih kurang karena penemuan kembali arsip memerlukan waktu rata-rata 3 menit hal ini disebabkan karena masih mengunakan daftar penyimpanan manual, (4) Lingkungan kerja dilihat dari sisi kerapihan masih kurang karena semua peralatan kerja diletakan diatas meja dan berantakan hal ini disebabkan karena masing-masing petugas kearsipan tidak memiliki almari atau laci untuk menyimpan kertas dan peralatan kerja, (5) Peminjaman arsip, arsip yang dipinjam sering hilang, terselip dan tidak menggunakan kartu pinjam arsip hal ini disebabkan karena kurangnya pengawasan dan perhatian terhadap peminjaman arsip serta peminjaman untuk pihak luar instansi belum dapat dilaksanakan hal ini disebabkan karena belum mempunyai prosedur peminjaman untuk pihak luar instansi, (6) Pemusnahan arsip belum dilaksanakan hal ini disebabkan karena sebagian besar arsip belum dinilai sehingga arsip belum memiliki jadwal retensi arsip.
Kata kunci: Pengelolaan, Arsip, Arsip Inaktif.Wulan Utami Wulan Wahyu Anjar2015-04-21T00:17:07Z2019-01-29T03:00:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169332015-04-21T00:17:07ZABSTRAK
PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEKRETARIS DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASIABSTRAK
PERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEKRETARIS DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASI
Oleh:
Sekarsih 10411131009
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hakikat komunikasi interpersonal; (2) urgensi komunikasi interpersonal bagi sekretaris; (3) peran komunikasi interpersonal sekretaris bagi pengembangan organisasi; (4) proses komunikasi interpersonal dalam pengembangan organisasi. Pembahasan permasalahan pada tulisan ini dilakukan menggunakan metode pendekatan deduktif dan metode pemecahan masalah yakni dengan studi pustaka, mencari buku-buku, serta referensi kemudian menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas. Hasil pembahasan menunjukkan: (1) komunikasi interpersonal merupakan suatu proses transaksi informasi antar manusia yang terjadi secara langsung bertatap muka maupun tidak langsung, penyampaian pesan dapat secara lisan dan tertulis sehingga dapat diketahui langsung balikannya; (2) urgensi komunikasi interpersonal bagi sekretaris yaitu untuk menunjang tugas dan fungsi sekretaris di internal maupun eksternal organisasi; (3) fungsi komunikasi interpersonal sekretaris dalam pengembangan organisasi adalah untuk (a) mendapatkan respon, (b) berbagi pengetahuan dan pengalaman, (c) mengubah sikap dan perilaku, (d) membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu atau organisasi, (e) pemecah permasalahan dari hubungan kerjasama, (f) mengurangi ketidakpastian, (g) melakukan antisipasi. Peran komunikasi interpersonal sekretaris dalam pengembangan organisasi adalah sebagai salah satu alat untuk memperlancar usaha dan strategi dalam pengembangan organisasi dan sebagai jembatan penghubung kerjasama antar organisasi; (4) proses komunikasi interpersonal dalam pengembangan organisasi berlangsung ketika sekretaris berdiskusi dan berkoordinasi baik dengan pimpinan atau rekan kerja serta ketika sekretaris melakukan lobi dan negosiasi dengan organisasi lain, proses komunikasi diawali dari keinginan berkomunikasi oleh komunikator, kemudian encoding oleh komunikator, dilanjutkan dengan pengiriman pesan, lalu penerimaan pesan, setelah itu decoding oleh komunikan dan proses terakhir adalah umpan balik atau respon, dimana umpan balik dapat menjadi bahan baru bagi komunikan untuk memulai pesan baru.Sekar Sekarsih2015-04-21T00:17:04Z2019-01-29T21:19:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169292015-04-21T00:17:04ZPENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO.PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO
Oleh: Avi Prastiana NIM. 09402244042
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan perpustakaan, hambatan dalam pengelolaan dan cara mengatasi hambatan pengelolaan perpustakaan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Pengasih. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Petugas Perpustakaan, sedangkan informan pendukung Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Koordinator Perpustakaan, Guru, Karyawan dan Siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan untuk memeriksa keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengelolaan perpustakaan di SMK Negeri 1 Pengasih meliputi: (a) Perencanaan yang dilakukan meliputi perencanaan koleksi bahan pustaka, perencanaan pengadaan sarana dan perencaaan pelayanan perpustakaan. (b) Pengorganisasian belum dilakukan sesuai dengan tugas pekerjaan masing-masing. (c) Pelaksanaan kegiatan perpustakaan masih terkendala fasilitas yang kurang mendukung. (d) Pengawasan yang dilakukan oleh kepala sekolah masih kurang dikarenakan banyaknya tanggung jawab kepala sekolah sehingga pengelolaan perpustakaan diserahkan pada petugas perpustakaan. (2) Hambatan-hambatan yang timbul dalam pengelolaan perpustakaan yaitu : kepedualian pihak manajemen sekolah terhadap pengembangan perpustakaan masih rendah, terbatasnya anggaran, terbatasnya sarana dan prasarana, pengelola memiliki tugas rangkap, kurangnya koordinasi antar pengelola perpustakaan. (3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang timbul pada pengelolaan perpustakaan yaitu : peran pemerintah dalam pengawasan pengelolaan perpustakaan, petugas membelanjakan anggaran secara tepat, petugas harus dapat mengoptimalkan sarana dan prasarana, peran kepala sekolah sebagai penangung jawab pelaksanaan perpustakaan harus dapat melakukan pengawasan secara intensif, koordinator perpustakaan mengadakan koordinasi setiap bulannya.
Kata kunci : Pengelolaan, Perpustakaan.Avi Prastiana Avi2015-04-21T00:17:03Z2019-01-29T21:19:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16926This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169262015-04-21T00:17:03ZPELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 JOGONALAN.PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER PESERTA DIDIK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK N 1 JOGONALAN
Oleh Ita Nurmalasari NIM 09402244029
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter peserta didik kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK N 1 Jogonalan, selain itu untuk mengetahui hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang dihadapi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dan snowball sampling sehingga terdapat informan kunci dan informan pendukung. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Guru Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Sedangkan informan pendukung adalah Kepala Sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, ketua jurusan administrasi perkantoran dan peserta didik kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Data penelitian diperoleh melalui observasi pelaksanaan pendidikan karakter di dalam kelas dan di luar kelas, wawancara dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah bagian kurikulum, ketua jurusan administrasi perkantoran, guru kompetensi keahlian administrasi perkantoran dan peserta didik kompetensi keahlian administrasi perkantoran dan dengan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi metode. Tahapan analisis interaktif melalui reduksi data, penyajian data, pengambilan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) SMK N 1 Jogonalan telah melaksanakan pendidikan karakter; (2) Dalam kegiatan pembelajaran, guru membuat perencanaan dengan mengembangkan nilai karakter dalam perangkat pembelajaran seperti silabus dan RPP; (3) pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan melalui kegiatan pembelajaran, pengembangan budaya sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler; (4) nilai-nilai karakter yang sering ditanamkan dalam pembelajaran produktif administrasi perkantoran adalah religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, bersahabat/komunikatif, tanggung jawab; (5) dalam evaluasi, guru menggunakan lembar pengamatan akhlak dan kepribadian peserta didik dengan mengacu nilai pendidikan karakter; (6) hambatannya adalah guru tidak dapat memantau kegiatan peserta didik di lingkungan tempat tinggal, upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah menjalin komunikasi dengan orang tua peserta didik. Kata kunci: pendidikan karakter, peserta didik kompetensi keahlian administrasi perkantoran.Mala Nurmalasari Ita2015-04-21T00:17:01Z2019-01-29T21:18:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16897This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168972015-04-21T00:17:01ZPERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA PEGAWAI TATA USAHA SMK MA'ARIF TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG.PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA PEGAWAI TATA USAHA SMK MA'ARIF TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG
Oleh: Susany Kuncorowati NIM. 09402241042
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang kinerja pegawai tata usaha SMK Ma'arif Tegalrejo Kabupaten Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, subyek penelitian adalah seluruh siswa SMK Ma'arif Tegalrejo. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Mei 2013. Data dikumpulkan melalui angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diperoleh dari lapangan dan penyajian datanya berupa angka/kuantitatif. Uji instrumen menggunakan validitas isi yang ditentukan utamanya atas dasar pertimbangan (expert judgement) dari dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang kinerja pegawai tata usaha yang meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) Kompetensi kepribadian masuk dalam kategori sedang dengan skor sebesar 35% (42 siswa). 2) kompetensi sosial masuk dalam kategori sedang dengan skor 45% (54 siswa). 3) kompetensi teknis masuk dalam kategori rendah dengan skor sebesar 43% (68 siswa).Susan Kuncorowati Susany2015-04-21T00:17:00Z2019-01-29T21:18:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16909This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169092015-04-21T00:17:00ZTANGGAPAN SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU JURUSAN ADMINISTASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 KLATEN.TANGGAPAN SISWA TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU JURUSAN ADMINISTASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 KLATEN
Oleh: Adilina Hasibuan NIM 09402241041
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap kompetensi pedagogik guru jurusan Administasi Perkantoran SMK N 1 Klaten. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi penelitian adalah seluruh siswa jurusan Administrasi Perkantoran kelas X, XI, dan XII SMKN 1 Klaten yang berjumlah 231 siswa. Jumlah sample sebanyak 90 siswa yang diambil dengan cara purposive sample. Kriteria penentuan sample adalah 90 siswa yang memiliki prestasi terbaik, terdiri dari 30 siswa kelas X, XI, dan XII. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian dari masing-masing indikator menunjukkan, (1) kemampuan memahami siswa berada pada kategori kurang memahami dengan jumlah frekuensi sebanyak 41 (45,56%), (2) kemampuan mengembangkan siswa berada pada kategori kurang baik dengan jumlah frekuensi sebanyak 42 (46,67%), (3) kemampuan merencanakan pembelajaran belum baik, (4) kemampuan melaksanakan proses pembelajaran berada pada kategori buruk dengan jumlah frekuensi sebanyak 45 (50%), dan (5) kemampuan menilai pembelajaran berada pada kategori kurang baik dengan jumlah ferekuensi sebanyak 50 (55,56%).
Kata kunci: tanggapan siswa, kompetensi pedagogik, guru jurusan Administrasi Perkantoran.Dili Hasibuan Adilina2015-04-21T00:17:00Z2019-01-29T21:19:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169222015-04-21T00:17:00ZABSTRAK PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT TIRTA INVESTAMA WONOSOBO.ABSTRAK PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI PT TIRTA INVESTAMA WONOSOBO
Oleh Hidayah NIM. 09402244032
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dilaksanakan di perusahaan, hambatan dalam pelaksanaan program K3, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program K3 di PT Tirta Investama Wonosobo. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini adalah informan kunci yaitu ketua anggota Safety, Health, and Environment (SHE) yang merupakan ahli K3 dan informan pendukung terdiri dari 3 (tiga) orang anggota SHE dan karyawan bagian gudang produk. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksanaan program K3 di PT Tirta Investama Wonosobo berdampak positif terhadap produktivitas kerja. Berdasarkan hasil wawancara menemukan bahwa terdapat kenaikan produktivitas sebesar 15,41 % jika dibandingkan dengan sebelum dilaksanakan program WISE diperusahaan. Program yang dilaksanakan diperusahaan yaitu: (1) Pembinaan K3 dilaksanakan dengan menggunakan metode komunikasi proaktif, pelatihan dan motivasi. (2) Pengawasan dilaksanakan dengan metode behavior safety audit dan pelaporan kecelakaan kerja. (3) Penyediaan fasilitas dan sarana K3 meliputi: MCK, kamar ganti karyawan dan looker room, kotak P3K, kantin, koperasi, rest area, poliklinik dan APD. Hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan K3 yaitu kurangnya kesadaran karyawan dalam menggunakan APD dan rendahnya kesadaran karyawan terhadap K3. Upaya dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memberikan safety induction, training dan coaching, Re-training, counseling, pemberian peringatan lisan dan tulisan, serta pengawasan oleh manajemen lini.
Kata kunci: Produktivitas kerja.Hida Hidayah2015-04-21T00:16:59Z2019-01-29T03:00:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16935This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169352015-04-21T00:16:59ZABSTRAK KEPRIBADIAN DAN ETIKA SEKRETARIS DI KANTORABSTRAK KEPRIBADIAN DAN ETIKA SEKRETARIS DI KANTOR
Oleh: Dwi Lestari Handayani 10411131002
Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui : (1) kepribadian sekretaris di kantor (2) etika sekretaris di kantor .
Pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini dilakukan dengan metode penulisan deduktif yaitu cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik kesimpulan secara khusus. Sedangkan metode pengumpulan datanya dengan cara mengumpulkan dan mengkaji sumber-sumber pustaka sesuai dengan permasalahan yang dibahas, setelah itu menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas.
Hasil pembahasan dari penulisan ini dapat dikemukakan bahwa (1) kepribadian sekretaris meliputi seluruh perbuatan yang menyangkut kemampuan maupun kebiasaan yang tercermin pada tingkah laku seseorang sekretaris selama sekretaris itu bekerja. Kepribadian sekretaris memiliki beberapa karakteristik yaitu: a) loyalitas, b) ketekunan dan kerajinan, c) kesabaran, d) kerapian, e) dapat menyimpan rahasia, f) etika sekretaris di kantor. (2) Etika sekretaris di kantor meliputi cara berbicara, berpakaian, berbuat dan bertindak yang diterima baik di kalangan sekretaris dan di lingkungan kerja. Etika sekretaris mencangkup hal-hal sebagai berikut: a) selalau berdisiplin dalam tindakannya, b) solider dan tenggang rasa, c) berempati pada orang lain, d) bersedia memaafkan orang lain, e) sabar dan mampu menahan diri, f) memahami serta menjalankan aturan dan tata krama.Yani Handayani Dwi Lestari2015-04-21T00:16:58Z2019-01-29T21:17:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16891This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168912015-04-21T00:16:58ZSTRATEGI PUBLIC RELATIONS DI TAMAN KULINER CONDONGCATUR.STRATEGI PUBLIC RELATIONS DI TAMAN KULINER CONDONGCATUR
Oleh: Yunia Vitayati Anna 09402244033
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kurang optimalnya strategi public relations di Taman Kuliner Condongcatur, mulai dari proses penyusunan, pelaksanaan dan evaluasi strategi public relations di Taman Kuliner Condongcatur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini meliputi Pengelola Taman Kuliner Condongcatur (4 orang) terdiri dari Kepala UPT, Kepala Subag. Tata Usaha dan 2 staff, penyewa Taman Kuliner Condongcatur dan masyarakat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif meliputi pengumpulan data, mengorganisasikan data, pengelolaan data, verifikasi dan penafsiran data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab dari kurang optimalnya strategi public relations di Taman Kuliner Condongcatur yaitu: 1) Pengelola cenderung kurang kreatif dalam mengemas media dan pesan; 2) Media yang digunakan cukup beragam namun beberapa media potensial tidak digunakan oleh pengelola; 3) Pesan yang disampaikan tidak secara efektif diterima oleh masyarakat disebabkan oleh penyampaian pesan belum dilakukan secara berulang-ulang dan belum sampai pada tahap pembentukan opini publik; 4) Pengelola kurang responsif terhadap reaksi masyarakat yang merasa dikecewakan dan menulis melalui media; 5) Pengelola belum melakukan evaluasi mengenai perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, pengkomunikasian dan pencapaian tujuan; 6) Belum adanya bagian public relations secara tersendiri di Taman Kuliner Condongcatur menyebabkan tidak adanya seorang ahli public relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi untuk menyarankan dan memberikan usulan yang mampu dipercayai oleh pengelola sehingga kegiatan public relations dengan unit sasaran belum dapat terakomodasi dengan maksimal; 7) Kurangnya kemampuan IT dalam pengelolaan media public relations yang digunakan terutama website; 8) Belum terbentuk image Taman Kuliner sebagai tempat makan yang memuaskan. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan inovasi pengemasan media, meningkatkan kualitas makanan, evaluasi terhadap kinerja pengelola dan perlu dilakukan pengulangan penyampaian informasi sebagai penguatan sampai terbentuk opini publik.
Kata kunci: Strategi, Public Relations.Yunia Anna Yunia Vitayati2015-04-21T00:16:57Z2019-01-29T21:17:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16871This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168712015-04-21T00:16:57ZTUGAS-TUGAS SEKRETARIS
BERBASIS TEKNOLOGI PERKANTORANPenulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui :
(1) tugas-tugas sekretaris berbasis teknologi perkantoran, (2) pentingnya teknologi perkantoran guna mendukung kerja seorang sekretaris.Pembahasan permasalahan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode deduktif, artinya pemecahan masalah berdasarkan uraian yang tidak berwujud
angka. Penulis membahas permasalahan yang dikaji dengan menggunakan kajian pustaka. Kajian pustaka dilakukan dengan cara membaca buku refrensi atau informasi yang lengkap,jelas dan akurat dari berbagai sumber, yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : (1) tugas-tugas sekretaris yang menggunakan teknologi perkantoran meliputi : tugas rutin, tugas intruksi,tugas kreatif dan tugas hubungantentang teknologi perkantoran yang digunakan untuk
kerja yang efektif dan efisien dalam dunia kerja,
(2) pentingnya teknologi perkantoran bagi sekretaris
yaitu : a) sekretaris memiliki mutu dan berkualitas
karena terampil dalam mengoprasikan teknologi perkantoran. b) secara prosedur kerja sekretaris akan semakin mudah, lancar, sederhana dan semakin efektif dan efisien.
c) keterampilan menggunakan teknologi perkantoran dapat menjadi nilai lebih sekretaris untuk dapat bersaingan dalam dunia kerja.Lian Utama Lian Setia2015-04-21T00:16:57Z2019-01-29T21:18:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16913This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169132015-04-21T00:16:57ZTUGAS – TUGAS SEKRETARIS DALAM MEMBANTU KERJA PIMPINANTulisan ini bertujuan untuk menguraikan (1) tugas – tugas sekretaris dalam membantu kerja pimpinan,(2) kedudukan dan peran sekretaris dalam perusahaan,(3)pelaksanaan tugas sekretaris dalam membantu kerja pimpinan.Metode pengkajian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini dengan pendekatan secara kualitatif dan pemecahan masalah secara deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Pemecahan masalahsecara deduktif yaitu dengan cara mengkaji topik – topik secara umum terkait dengan pembahasan yang diambil dari bahan – bahan pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus.Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1) tugas – tugas sekretaris cukup beragam, meliputi : tugas rutin, tugas khusus, dan tugas kreatif, (2) sekretaris
mengetahui bagaimana kedudukan dan perannya dalam sebuah perusahaan sehingga dalam proses pelaksanaan tugasnya tidak melewati batas. Tinggi rendahnya kedudukan sekretaris tergantung dari besar kecilnya perusahaan, sifat organisasi,
kedudukan orang yang bekerja sama, kesediaan pimpinan untuk mewakili atau menyerahkan pekerjaan dan tanggung jawab pada sekretaris serta kemampuan dan kesediaan sekretaris. Sedangkan peran sekretaris yaitu sebagai penjaga perusahaan,
pengelola informasi, asisten pribadi/tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia,penasehat untuk dimintakan pendapat, penghubung/humas, dan sebagai perawat/pelindung, (3) setiap tugas yang dilaksanakan sekretaris harus dilaksanakan
dengan usaha dan cara sebaik mungkin serta dengan penuh tanggung jawab agar pelaksanaan tugas menghasilkan hasil yang memuaskan dan menimbulkan keuntungan bagi pimpinan dan perusahaan, juga dapat meningkatkan mutu perusahaan dan citra perusahaan.
Kata Kunci : Tugas – Tugas SekretarisDwi Wijoseno Noveenarti Dwi2015-04-21T00:16:56Z2019-01-29T21:16:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16856This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168562015-04-21T00:16:56ZABSTRAK
PENTINGNYA PELAYANAN PRIMA DI KANTORPenulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui:
(1) pentingnya pelaksanaan pelayanan prima di kantor,
(2) dampak pelaksanaan pelayanan prima terhadap nama baik kantor, (3) upaya yang dilakukan untuk mencapai pelayanan prima.Metode pengkajian yang digunakan dalam penyusunan Tugas Akhir ini yaitu metode pendekatan deduktif dengan cara pengambilan kesimpulan dari hal – hal yang bersifat khusus. Pemecahan masalah merupakan langkah – langkah yang ditempuh untuk memberikan solusi atau masukan bagi permasalahan yang ada. Untuk pembahasan masalah, dilakukan dengan cara mengumpulkan sumber – sumber bacaan yang relevan berupa teori yang diambil dari buku – buku yang sesuai dan terkait dengan permasalahan.Hasil pembahasan menjelaskan bahwa :(1) pentingnya pelaksanaan pelayanan prima di kantor antara lain bagi kantor : pelayanan prima yang baik di kantor akan mencerminkan citra yang baik terhadap kantor tersebut, bagi pelanggan atau customer : strategi dalam rangka memenangkan persaingan dan memberikan kepuasan dan kenyamanan kepada pelanggan, bagi karyawan : meningkatkan produktivitas kinerja karyawan. (2) dampak pelaksanaan pelayanan prima terhadap nama baik kantor : menumbuhkan kepercayaan pelanggan terhadap kantor tersebut, dapat memberikan citra yang baik pada kantor tersebut, dapat meningkatkan kualitas kinerja para karyawan, dan dapat memotivasi karyawan. (3) upaya yang dilakukan untuk mencapai pelayanan prima antara lain penyusunan standar pelayanan, penyusunan Standard Operatung Procedures (SOP), pengukuran kinerja pelayanan, pengelolaan pengaduan, serta adanya pelatihan atau training (Quality Customer Services) bagi karyawan.0Eka Rahayu Eka Budi2015-04-21T00:16:56Z2019-01-29T21:17:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16877This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168772015-04-21T00:16:56ZHUBUNGAN ANTARA STATUS SOSIAL ORANG TUA
DENGAN MINAT WIRAUSAHA PADA MAHASISWA
PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
ANGKATAN 2009 FE UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat wirausaha pada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2009 FE UNY.Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2009 FE UNY dengan jumlah 89 mahasiswa. Pengumpulan data dengan metode kuesioner atau angket dan metode dokumentasi. Metode kuesioner untuk
mengumpulkan data Status Sosial Orang Tua dan Minat Berwirausaha, sedangkan metode dokumentasi untuk mengetahui Jumlah Mahasiswa Administrasi Perkantoran angkatan 2009 FE UNY. Uji coba instrumen ini dilakukan terhadap 30 mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2009 FE UNY. Validitas yang digunakan adalah validitas butir. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment.Berdasarkan hasil analisis korelasi yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh nilai korelasi positif yang menunjukkan bahwa variasi dari minat wirausaha mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2009 FE UNY berhubungan dengan status sosial ekonomi orang tua.
Kata kunci : status sosial ekonomi, minat, wirausahaRadita S Radita Bagus2015-04-21T00:16:56Z2019-01-29T21:18:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16906This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169062015-04-21T00:16:56ZPERSEPSI SISWA TENTANG KUALITAS PELAYANAN PERPUSTAKAAN
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BOPKRI 1 YOGYAKARTATujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi siswa tentang kualitas pelayanan perpustakaan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta, sehingga akhirnya dapat dijadikan
bahan pertimbangan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif karena bertitik tolak pada anggapan bahwa semua gejala dapat diukur dan diubah dalam bentuk angka sehingga memungkinkan untuk digunakan teknik-teknik analisis statistika deskriptif. Subyek penelitian adalah siswa kelas X, XI dan XII berjumlah 100 siswa. Validitas instrumen yang digunakan dalam penelitian imi adalah validitas konstruk dengan menggunakan Expert
Judgement. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan perpustakaan di SMK BOPKRI
1 Yogyakarta secara keseluruhan masuk dalam kategori cukup baik dengan skor sebesar 40%.Kualitas pelayanan perpustakaan dalam setiap indikator adalah sebagai berikut: 1) kualitas prosedur pelayanan perpustakaan masuk dalam kategori sangat baik dengan skor sebesar 44%, 2)
kualitas waktu penyelesaian pelayanan perpustakaan masuk dalam kategori baik dengan skor sebesar 57%, 3) kualitas produk layanan perpustakaan masuk dalam kategori cukup baik dengan skor sebesar 39%, 4) kualitas sarana dan prasarana perpustakaan masuk dalam kategori kurang
baik dengan skor sebesar 40%, dan 5) kualitas kompetensi petugas perpustakaan masuk dalam kategori cukup baik dengan skor sebesar 44%.
Kata kunci: Kualitas, Pelayanan, PerpustakaanShofi Shofi. M Maslachatus2015-04-21T00:16:56Z2019-01-29T21:19:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16925This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169252015-04-21T00:16:56ZABSTRAK
SEKRETARIS PROFESIONAL DAN PENGEMBANGAN DIRITugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui mengenai: (1) profil sekretaris profesional, (2) bentuk-bentuk pengembangan diri yang perlu dilakukan
sekretaris profesional, (3) pengembangan diri perlu dilakukan oleh sekretaris profesional.Metode pengkajian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini dengan
pendekatan secara kualitatif dan pemecahan masalah secara deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak
berwujud angka. Pemecahan masalah secara deduktif yaitu dengan cara mengkaji topik – topik secara umum terkait dengan pembahasan yang diambil dari bahan –
bahan pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1) profil sekretaris profesional meliputi kepribadian sekretaris profesional, pola pikir sekretaris profesional, dan perilaku sekretaris profesional. Kepribadian sekretaris profesional terdiri dari
mengenal diri dengan baik, siap untuk menerima kritik dan membentuk sikap positif. Pola pikir sekretaris profesional terdiri dari berpikir positif, berpikir
konstruktif, dan berpikir efektif. Perilaku sekretaris profesional terdiri dari pola
bekerja yang efisien, dan membangun hubungan baik dengan berbagai pihak; (2)
pengembangan diri perlu dilakukan oleh sekretaris profesional dengan alasan
karena adanya tuntutan untuk mengembangkan diri, dorongan untuk hidup
berkualitas, dan membentuk citra pribadi;(3) bentuk-bentuk pengembangan diri
yang perlu dilakukan oleh seorang sekretaris profesional meliputi bidang
kepribadian, pengetahuan kantor dan keterampilan mengelola teknologi.
Kata kunci : sekretaris profesional, pengembangan diri.Wahyu Rusdiyanto Wahyu2015-04-21T00:16:56Z2019-01-29T21:20:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16952This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169522015-04-21T00:16:56ZPERAN BURSA KERJA KHUSUS DALAM MENYALURKAN
LULUSAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) mengetahui peran Bursa Kerja Khusus di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dalam menyalurkan lulusan untuk siap kerja; (2) mengetahui kepengurusan Bursa Kerja Khusus SMK Muhammadiyah 1 Tempel.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, Subyek penelitian adalah ketua BKK SMK Muhammadiyah 1 Tempel sebagai informan kunci dan informan pendukung sebanyak dua orang yaitu sekretaris BKK dan Kurikulum sekolah. Teknik pengumpulan data yang gunakan adalah: (1) wawancara; (2) dokumentasi; (3) observasi. Teknik keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber dan metode. Sedangkan untuk menganalisis data mengunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian sebagaimana telah diuraikan pada pembahasan sebelumnya, maka dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa peran SMK Muhammadiyah 1 Tempel dalam menyalurkan lulusan untuk siap kerja pada tahun 2010 sebanyak 194 lulusan yang dapat tersalur atau sebanyak 81,2%, pada tahun 2011 jumlah lulusan yang tersalur sebanyak 94 % atau 267lulusan yang tersalur, dan pada tahun 2012 jumlah lulusan juga dapat terserap sebanyak 267 orang atau 93,7%.
Kata kunci : Bursa Kerja KhususTeguh Trianto Teguh2015-04-21T00:16:55Z2019-01-29T21:16:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16863This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168632015-04-21T00:16:55ZKOMUNIKASI INTERPERSONAL SEKRETARIS
GUNA MEMBANGUN HUBUNGAN BAIK DENGAN KOLEGAPenulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui:
(1) pentingnya komunikasi interpersonal sekretaris guna membangun hubungan baik dengan kolega,(2) cara komunikasi interpersonal sekretaris guna membangun hubungan baik dengan kolega,(3) proses komunikasi interpersonal sekretaris guna membangun hubungan baik dengan kolega,
(4) faktor pendukung dan penghambat komunikasi interpersonal sekretaris guna membangun hubungan baik dengan kolega.Pembahasan permasalahan dalam Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode pendekatan deduktif, yaitu dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Pemecahan permasalahan yang dikaji menggunakan data secara studi pustaka dengan cara membaca buku-buku referensi yang berhubungan dengan permasalahan yang ada lalu menarik kesimpulannya.Hasil pembahasan yaitu: (1) komunikasi interpersonal sekretaris penting agar memudahkan bersosialisasi dengan kolega, membangun kepercayaan, menumbuhkan rasa solidaritas, meningkatkan kegairahan dalam menjalin hubungan kerja, memudahkan dalam memahami karakter kolega, terciptanya lingkungan yang nyaman, menciptakan hubungan baik, mengetahui perkembangan isu kolega, mengatasi perbedaan pendapat, dan menciptakan citra positif terhadap sekretaris (2) cara komunikasi interpersonal sekretaris yaitu: sekretaris harus memiliki rasa empati, peka terhadap kolega, peka terhadap situasi lingkungan sekitar, peka terhadap diri sendiri, luwes dalam berperilaku, dan mau mendengarkan kolega (3) proses komunikasi interpersonal sekretaris berawal dari isi pikiran sekretaris lalu diolah menjadi pesan yang dikirimkan melalui media saluran dan diterima oleh kolega, diterjemahkan lalu kolega memberikan umpan balik kepada sekretaris (4) faktor pendukung komunikasi interpersonal yaitu: kredibilitas sekretaris yang tinggi, daya tarik sekretaris (pandai, ramah, ceria), kemampuan knowledge sekretaris, memiliki sikap ramah, memiliki kestabilan emosional dan kecakapan sekretaris dalam menyampaikan informasi kepada kolega. Faktor penghambat komunikasi interpersonal sekretaris yaitu: perbedaan persepsi, rendahnya status dan kredibilitas sekretaris, kurang memahami karakteristik latar belakang sosial, maupun budaya kolega, pesan yang disampaikan hanya berupa komunikasi verbal, perasaan negatif, monopoli komunikasi, dan faktor fisik media saluran yang kurang mendukung.Astuti Pujiastuti Vian2015-04-21T00:16:55Z2019-01-29T21:17:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16874This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168742015-04-21T00:16:55ZPOLA PIKIR ENTREPRENEUR BAGI SEKRETARISPenulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mengetahui :
(1) Seberapa penting pola pikir entrepreneur bagi sekretaris, (2) Bagaimana penerapan pola pikir entrepreneurbagi sekretaris.Pembahasan permasalahan pada Tugas Akhir ini dilakukan dengan metode kualitatif, yaitu pendekatan pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang
tidak berwujud angka. Penulis membahas permasalahan yang akan dikaji dengan menggunakan data secara alamiah menggunakan studi pustaka yang bersifat deskriptif.Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : 1) alasan pentingnya pola pikir entrepreneur bagi sekretaris : pola pikir entrepreneur ini akan memberikan manfaat bagi kemajuan karier sekretaris, sifat-sifat yang dimiliki
diantaranya:action oriented dengan penuh optimisme, mampu berfikir simpel dalam menangani masalah baik internal maupun eksternal perusahaan, selalu mencari peluang yang terbaik, memiliki disiplin yang tinggi dalam pekerjaannya,selalu fokus terhadap tugasnya, peningkatan kualitas diri, mampu bersaing dan
selalu profesionalisme untuk meminimalisirkan resiko.Bagi pihak lain diantaranya bagi karyawan yaitu akan meningkatkan kualitas dirinya, bagi perusahaan yang
akan semakin berkembang, semakin dikenal dan mudah untuk memperoleh relasi dan bagi masyarakat perusahaan akan memperoleh citra yang baik dari image
sekretarisnya. 2) penerapan pola pikir entrepreneurbagi sekretaris : mau bekerja keras dengan penuh semangat menyelesaikan tugasnya, bekerjasama dengan
orang lain baik pihak internal maupun eksternal perushaan yang akan menjadikan sekretaris dapat bekerja sama dengan baik, sekretaris memiliki penampilan yang
menarik bukan hanya penampilan dari luar saja melainkan dari dalam seperti sifat jujur, ramah, sopan akan menjadikan sekretaris berpenampilan sempurna, yakin
pada kemampuan yang dimiliki akan berhasil atas usaha untuk perkembangan kariernya, berorientasi ke depan untuk memajukan perusahaan dengan menjunjung visi dan misi, selalu ingin menambah ilmu pengetahuan baik pengalaman maupun informasi terkini, berambisi untuk maju, pandai
berkomunikasi dengan semua pihak, memiliki komitmen tinggi terhadap pekerjaannya, bertanggung jawab terhadap tugasnya tentang kebenaran dan keakuratan data, kreatif dan fleksibel menemukan ide baru yang akan menjadikan
perkembangan perusahaan, inisiatif dan proaktif,
dan keberanian dalam mengamnbil resikoSiti Mulyani Siti2015-04-21T00:16:55Z2019-01-29T21:18:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16899This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168992015-04-21T00:16:55ZTEKNIK KOMUNIKASI PERSUASIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran nyata mengenai pelaksanaan komunikasi persuasif oleh guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas X SMK Muhammmadiyah 2 Yogyakarta dilihat dari teknik
komunikasi persuasif yang digunakan oleh guru dalam proses belajar mengajar,hambatan-hambatan dalam pelaksanaan komunikasi persuasif dan upaya-upaya
yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi persuasif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah guru kelas X Prodi Administrasi Perkantoran dan siswa kelas X Prodi Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2
Yogyakarta. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis deskriptif yang terdiri dari pengumpulan data, mengorganisasikan data,
pengelolaan data, verifikasi dan penafsiran data, kesimpulan. Kemudian teknik keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi metode dan sumber.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa: 1)Teknik komunikasi persuasif yang digunakan oleh para guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa adalah teknik asosiasi, teknik integrasi, teknik ganjaran,
teknik tataan, dan teknik red-herring. 2) Hambatan yang muncul dalam pelaksanaan komunikasi persuasif berasal dari pihak guru, siswa maupun lingkungan. 3) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam komunikasi persuasif
dilakukan oleh guru dan siswa. Dari pihak guru upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yang muncul antara lain bersikap sejajar, memperbanyak diskusi, mengarahkan secara halus, mendampingi, menggunakan bahasa yang sederhana, memberikan bimbingan, dan memberikan motivasi. Sedangkan dari pihak siswa upaya yang dilakukan antara lain mendengarkan, mempelajari materi
terlebih dahulu, diskusi dengan teman, menjaga ketenangan kelas.
Kata kunci : Komunikasi Persuasif, Motivasi BelajarDiastu Karlinda Diastu2015-04-21T00:16:55Z2019-01-29T21:20:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169552015-04-21T00:16:55ZETIKET BERTELEPON SEORANG SEKRETARIS
DALAM ORGANISASIPenulisan Tugas Akhir ini dibuat dengan tujuan untuk membahas (1)ruang lingkup tugas sekretaris pada tugas rutin, tugas instruksi, tugas kreatif untuk
membantu pimpinan dalam menyelesaikan pekerjaan; (2) etiket bertelepon seorang sekretaris.Pembahasan dalam penulisan tugas akhir ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deduktif. Pendekatan kualitatif yaitu pendekatan
berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Sedangkan metode deduktif adalah mengkaji topik- topik secara umum terkait dengan pembahsan yang diambil dari bahan- bahan pustaka kemudian diambil secara khusus menjadi suatu
kesimpulan.Hasil pembahasan dan penulisan ini adalah menjelaskan bahwa (1) ruang lingkup tugas sekretaris meliputi tugas rutin, tugas instruksi, tugas kreatif yang
dilakukan untuk membantu pimpinan dalam organisasi;
(2) etiket bertelepon seorang sekretaris merupakan
cara- cara yang sopan dan pantas yang dilakukan
oleh seorang sekretaris dalam bertelepon. Etiket bertelepon terdapat dua bagian yaitu etiket menerima telepon dan menelepon. Etiket menerima telepon ialah caracara
yang sopan dan pantas seorang sekretaris dalam menerima telepon. Etiket menelepon, tata cara yang sopan dan pantas seorang sekretaris dalam menelepon;
(3) etiket bertelepon seorang sekretaris meliputi: a)segera mengangkat gagang telepon ketika berdering; b) memulai pembicaraan dengan salam kemudian menyebutkan nama perusahaan. c) menyapa penelepon dengan sebutan Bapak
atau Ibu diikuti nama penelepon; d) menggunakan bahasa baku, kalimat yang sistematis, kata- kata dan lafal yang jelas serta tidak menyinggung perasaan; e) berbicara dengan gaya bicara yang wajar dan dengan tempo yang sedang; f) tidak sambil makan, mengunyah permen karet, menggigit- gigit bolpoin, merokok dan berbicara dengan orang ketiga; g) mendengarkan dan menanggapi pembicaraan dengan penuh perhatian; h) mencatat pesan dan mencatat nomor telepon apabila penelepon meninggalkan pesan; i) menyampaikan pesan atau menyambungkan telepon kepada orang yang tepat; j) meminta maaf jika melakukan kesalahan; k)
mengakhiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam; l) meletakkan gagang telepon dengan pelan pelan; m) apabila melakukan panggilan telepon sebaiknya siap menyebutkan nama dan jabatan orang yang
dituju; n) ketika menelepon perlu menanyakan waktu yang tepat untuk berbicara dengan orang yang dituju; o) sebaiknya tidak menggunakan telepon untuk
kepentingan pribadi.Indri Lestari Indri2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:17:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168662015-04-21T00:16:54ZPERANAN SEKRETARIS PROFESIONAL SEBAGAI PUBLIC RELATIONS DALAM ORGANISASIPenulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menguraikan :
(1) peran sekretaris profesional (2) peranan sekretaris profesional sebagai public pelations, (3) media yang digunakan oleh sekretaris dalam menjalankan peranannya sebagai public relations, (4) etika seorang sekretaris profesional dalam menjalankan peranannya sebagai public relations. Metode penulisan menggunakan pendekatan secara kualitatif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Untuk memecahkan masalah dengan menggunakan metode deduktif yaitu dengan cara menulis topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik suatu kesimpulan secara khusus. Hasil dari penulisan menunjukkan bahwa: (1) Seorang sekretaris mempunyai peranan penting dalam suatu organisasi dituntut untuk menjadi sekretaris yang profesional ketika menjalankan pekerjaan organisasi. Sekretaris profesional adalah sekretaris yang mempunyai ciri kepribadian yang baik dan mampu mengembangkan kemampuan serta potensinya, memiliki disiplin diri, mandiri, sehat, mudah bergaul dan berwawasan luas.
(2) Seorang sekretaris profesional dalam menjalankan peranannya sebagai public relations, yaitu membantu menetapkan dan memelihara komunikasi dengan seluruh publik, membantu memecahkan masalah-masalah manajemen organisasi, membantu para manajer untuk mengambil keputusan secara efektif, selain itu berperan penting terhadap permasalahan eksternal maupun internal publik. 3) Dalam menjalankan peranannya sebagai public relations, sekretaris dibantu dengan media yang dapat digunakan sebagai alat atau sarana komunikasi. Beberapa sarana yang dapat digunakan sekretaris sebagai media public relations yaitu media berita, media siaran, dan media komunikasi tatap muka.
4) Seorang sekretaris profesional dalam menjalankan peranannya sebagai public relations baik yang bersifat eksternal maupun internal harus memiliki etika public relations yang baik dan benar sesuai dengan kode etik sekretaris. Etika yang perlu diperhatikan antara lain: etika menerima tamu, etika berkomunikasi, etika bergaul dikantor, dan etika berpenampilan. Kata kunci: Sekretaris Profesional, Public Relations.Wati Ernawati2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:17:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16895This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168952015-04-21T00:16:54ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN RINTISAN SEKOLAH BERTARAF
INTERNASIONAL DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMA
NEGERI 1 BANJARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Implementasi kebijakan RSBI dalam proses belajar mengajar di SMA N 1 Banjar, 2) Kendala-kendala yang dihadapi dalam Implementasi kebijakan RSBI dalam proses belajar mengajar di
SMA N 1 Banjar, 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala dalam Implementasi kebijakan RSBI dalam proses belajar mengajar di SMA N 1 Banjar.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan
menggunakan langkah-langkah: reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi yaitu, triangulasi teknik dan triangulasi sumber.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Pelaksanaan penyelenggaraan Implementasi Kebijakan RSBI dalam PBM di SMA N 1 Banjar pencapaiannya
belum sesuai dengan kenyataan, 2) Faktor yang menjadi kendala dari SDM yakni kurangnya kesiapan dan dukungan penuh dari personil (guru dan siswa) dan sistem pembelajaran RSBI, 3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya yaitu:a) Menjalin kemitraan dengan sekolah lain dan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam sekolah, b) Meningkat kompetensi guru dengan mengadakan berbagai kegiatan pelatihan, bimbingan teknologi, mengikutkan seminar, dorongan dan motivasi penuh kepada para guru, serta kerjasama dari berbagai pihak sekolah, c)Membentuk MGMP untuk menangani hal yang berkaitan dengan pembelajaran, d)mengembangkan metode PAKEM (pembelajaran aktif, kreatif, efektif,menyenangkan) dan kontekstual.
Kata kunci: Implementasi, Kebijakan RSBI, Proses Belajar MengajarAri Hendartika Ari2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:19:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16937This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169372015-04-21T00:16:54ZPERAN SEKRETARIS DALAM MENCIPTAKAN EFISIENSI KERJA PERUSAHAANTulisan ini bertujuan untuk menguraikan (1)syarat-syarat menjadi sekretaris (2)peran sekretaris (3)faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja (4) peran sekretaris dalam menciptakan efisiensi kerja perusahaan.
Metode pengkajian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini dengan pendekatan secara kualitatif dan pemecahan masalah secara deduktif. Pendekatan secara kualitatif yaitu pendekatan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak berwujud angka. Pemecahan masalah secara deduktif yaitu dengan cara mengkaji topik–topik secara umum terkait dengan pembahasan yang diambil dari bahan-bahan pustaka kemudian ditarik kesimpulan secara khusus.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa (1)syarat-syarat menjadi sekretaris cukup beragam dan seorang sekretaris harus mempunyai banyak keunggulan, syarat menjadi sekretaris antara lain: syarat pengetahuan, syarat ketrampilan, syarat kepribadian. (2)peran sekretaris cukup beragam, seperti: penjaga perusahaan, pengelola informasi, tangan kanan pimpinan, pemegang rahasia, penasehat untuk dimintakan pendapat, penghubung atau humas, dan sebagai perawat atau pelindung. (3)faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi kerja antara lain: kedisiplinan, tanggungjawab, dan etika dalam bekerja. (4)sekretaris harus dapat menjalankan perannya dengan baik dan seefisiens mungkin untuk meningkatkan citra perusahaan dan mutu perusahaan.Nurul Faiza Nurul2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:19:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16941This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169412015-04-21T00:16:54ZSISTEM KEARSIPAN PADA MUSEUM BENTENG VREDEBURG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem kearsipan pada Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, terutama yang berkaitan dengan sistem penyimpanan arsip, fasilitas
kearsipan, pegawai kearsipan, lingkungan kerja kearsipan dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif tentang sistem kearsipan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.Informan kunci adalah Kepala
Kantor Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sedangkan Informan pendukung Kepala Tata Usaha dan pegawai kearsipan yang melaksanakan kegiatan kearsipan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data yaitu dengan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan arsip di Kantor Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat disimpulkan: 1) secara umum pengelolaan arsip belum sesuai
dengan prosedur dan pedoman yang ada di Kantor Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta; 2)hambatan yang ditemui diantaranya kurangnya peralatan untuk penyimpanan arsip, petugas kearsipan yang belum sesuai dengan latar belakang pendidikan; 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan arsip diantaranyaadalah menambah pearalatan kearsipan, dan petugas kearsipan untuk mengikuti pelatihan tentang kearsipan.
Kata kunci: Arsip, Sistem KearsipanElnia Frisnawati Elnia2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:19:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16944This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169442015-04-21T00:16:54ZPERAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SEKRETARIS
DALAM PENGEMBANGAN ORGANISASIPenulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui:
(1) hakikat komunikasi interpersonal; (2) urgensi komunikasi interpersonal bagi sekretaris;(3) peran komunikasi interpersonal sekretaris bagi pengembangan organisasi; (4)proses komunikasi interpersonal dalam pengembangan organisasi.Pembahasan permasalahan pada tulisan ini dilakukan menggunakan metode
pendekatan deduktif dan metode pemecahan masalah yakni dengan studi pustaka,mencari buku-buku, serta referensi kemudian menarik kesimpulan dari permasalahan yang telah dibahas.Hasil pembahasan menunjukkan: (1) komunikasi interpersonal merupakan suatu proses transaksi informasi antar manusia yang terjadi secara langsung
bertatap muka maupun tidak langsung, penyampaian pesan dapat secara lisan dan tertulis sehingga dapat diketahui langsung balikannya; (2) urgensi komunikasi interpersonal bagi sekretaris yaitu untuk menunjang tugas dan fungsi sekretaris di internal maupun eksternal organisasi; (3) fungsi komunikasi interpersonal sekretaris dalam pengembangan organisasi adalah untuk (a) mendapatkan respon,
(b) berbagi pengetahuan dan pengalaman, (c) mengubah sikap dan perilaku, (d) membentuk dan menjaga hubungan baik antar individu atau organisasi, (e) pemecah permasalahan dari hubungan kerjasama, (f) mengurangi ketidakpastian,
(g) melakukan antisipasi. Peran komunikasi interpersonal sekretaris dalam pengembangan organisasi adalah sebagai salah satu alat untuk memperlancar usaha dan strategi dalam pengembangan organisasi dan sebagai jembatan penghubung kerjasama antar organisasi; (4) proses komunikasi interpersonal dalam pengembangan organisasi berlangsung ketika sekretaris berdiskusi dan berkoordinasi baik dengan pimpinan atau rekan kerja serta ketika sekretaris
melakukan lobi dan negosiasi dengan organisasi lain, proses komunikasi diawali dari keinginan berkomunikasi oleh komunikator, kemudian encoding oleh komunikator,dilanjutkan dengan pengiriman pesan, lalu penerimaan pesan,setelah itu decoding oleh komunikan dan proses terakhir adalah umpan balik atau respon, dimana umpan balik dapat menjadi bahan baru bagi komunikan untuk memulai pesan baru.Mila Eka Hanggani2015-04-21T00:16:54Z2019-01-29T21:20:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16948This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169482015-04-21T00:16:54ZPERAN SEKRETARIS DALAM KANTORTugas akhir ini bertujuan untuk : (1) mengetahui peran sekretaris dalam kantor, (2) mengetahui tugas-tugas sekretaris dalam kantor.Metode yang digunakan penulis adalah metode deduktif yaitu dengan cara menuliskan topik-topik pembahasan yang digambarkan secara umum kemudian ditarik sebuah kesimpulan secara khusus.
Hasil pembahasan menjelaskan bahwa : (1) peran sekretaris dalam kantor yaitu asisten pribadi atau tangan kanan pimpinan, penghubung atau humas, penasihat untuk dimintakan pendapat, pengelola dan penyaring informasi, membantu pimpinan dalam mengambil keputusan, pemegang rahasia, menjadi mediator pimpinan dengan bawahan, dan penjaga kantor. Untuk menjalankan perannya dalam kantor, sekretaris harus memiliki wawasan yang luas, ketrampilan, kemampuan berkomunikasi yang baik, mampu mengolah informasi, dan mempunyai kemampuan untuk mengambil keputusan dengan baik. (2) tugas seorang sekretaris dibagi menjadi dua yaitu tugas rutin dan tugas khusus. Secara umum tugas sekretaris dalam kantor yaitu membantu pekerjaan pimpinan agar lebih mudah untuk diselesaikan dan membantu tercapainya tujuan yang diinginkan kantor. Tugas Rutin sekretaris dalam kantor adalah menerima tamu, menangani surat, menerima telepon, mengelola arsip, mengatur jadwal kegiatan pimpinan. Sedangkan tugas khusus sekretaris adalah mempersiapkan rapat, menyusun laporan, mengelola kas kecilOnes Crystalia Ones Gita2015-04-21T00:16:53Z2019-01-29T21:19:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16930This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/169302015-04-21T00:16:53ZPELAKSANAAN K3 UNTUK MENGURANGI KECELAKAAN KERJA
PADA PESERTA DIKLAT DI BLKPP
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam upaya mengurangi kecelakaan kerja pada peserta diklat di Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Yogyakarta.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan di BLKPP jalan Kyai Mojo 5 Yogyakarta. Subjek penelitian adalah Kepala Seksi Bagian Pelatihan 1 orang, Ketua Kejuruan 9 orang, dan Instruktur 8 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan pengamatan. Teknik analisis data diperoleh dengan melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode.Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa pelaksanaan program Kesehatan, Keamanan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam upaya mengurangi kecelakaan kerja di BLKPP sudah optimal hal ini dapat dilihat dari pelaksanaan program K3 yaitu adanya balai pengobatan kerja, adanya jaminan keselamatan kerja dan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah lengkap, sehingga persentase angka kecelakaan kerja pada tahun 2013 hanya sebesar 0,91%. Hambatan yang dialami peserta diklat masih kurang menyadari pentingnya K3 dan peralatan yang digunakan masih kuno. Upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan bimbingan dan pengetahuan kepada peserta diklat agar menyadari pentingnya K3 dan upaya yang dilakukan untuk peralatan yang sudah kuno dengan mengganti peralatan yang lebih baru.
Kata kunci: Balai Pengobatan Kerja, Jaminan Keselamatan Kerja, Alat Pelindung Diri (APD)Dwi Andriani Nunik Dwi2015-04-17T00:34:06Z2019-01-29T20:54:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16293This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162932015-04-17T00:34:06ZPENGARUH CARA MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR SISWA DAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KUALITASPEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 GODEANPENGARUH CARA MENGAJAR GURU, CARA BELAJAR SISWA DAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA TERHADAP KUALITASPEMBELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI DI SMK NEGERI 1 GODEAN
Oleh : Cita Nirmala Dara Yukti NIM. 09402244008
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh Cara Mengajar Guru, Cara Belajar Siswa dan Ketersediaan Sarana dan Prasarana terhadap Kualitas Pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Godean. Penelitian ini adalah penelitian populasi, subyek penelitian semua siswa kelas XI Pendidikan Administrasi tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah 72 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan observasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 72 siswa SMK Negeri 1 Depok. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Perason. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linier sederhana (bivariat) dan teknik analisis regresi linier berganda (multivariat). Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Data diolah menggunakan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan cara mengajar guru terhadap kualitas pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Godean ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 4,310 dan sumbangan efektif sebesar 9,8%; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan cara belajar siswa terhadap kualitas pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Godean ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 4,065 dan sumbangan efektif sebesar 8%; (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan ketersediaan sarana dan prasarana terhadap kualitas pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Godean ditunjukkan dengan nilai thitung sebesar 4,786 dan sumbangan efektif sebesar 14 %; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara Cara Mengajar Guru, Cara Belajar Siswa secara bersama-sama terhadap Kualitas Pembelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi di SMK Negeri 1 Godean, yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung sebesar 10,571 dan sumbangan efektif sebesar 31,8%.
Kata Kunci : Cara Mengajar Guru, Cara Belajar Siswa, Ketersediaan Sarana dan Prasarana dan Kualitas PembelajaranMala Yukti Cita Nirmala Dara2015-04-17T00:33:59Z2019-01-29T21:13:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16774This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167742015-04-17T00:33:59ZEFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA TYPING TEST QUEEN PADA PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 TEMPEL.EFEKTIVITAS PEMANFAATAN MEDIA TYPING TEST QUEEN PADA PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 TEMPEL
Oleh: Fera Arista Wardani NIM 09402241011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan yang signifikan dalam kecepatan dan keakuratan mengetik 10 jari sebelum dan sesudah diberikan media Typing Test Queen pada pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak; (2) efektivitas pemanfaatan media Typing Test Queen dalam meningkatkan kecepatan dan keakuratan mengetik 10 jari pada pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah pre- experimental dengan desain pre-test and post-test one group design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMK Negeri 1 Tempel yang berjumlah 224 peserta didik. Jumlah sampel sebanyak 64 peserta didik diambil dengan menggunakan teknik purposive sample dan diperoleh kelas X Administrasi Perkantoran sebagai kelompok eksperimen. Validitas yang digunakan adalah validitas isi dan teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) hasil post-test kecepatan diperoleh nilai t- hitung pada kelompok eksperimen sebesar 14,231 dengan t-tabel sebesar 1,669. Sedangkan post-test keakuratan diperoleh t-hitung 29,238 pada kelompok eksperimen dengan t-tabel 1,669. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel (14,231>1,669) dan (29,238>1,669) artinya terdapat perbedaan yang signifikan dalam kecepatan dan keakuratan mengetik 10 jari peserta didik dalam pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak sebelum dan sesudah diberikan media Typing Test Queen. (2) Dari hasil mean post-test, kelompok eksperimen memperoleh nilai kecepatan 133,79 cpm dengan keakuratan 96,59% Hal tersebut sesuai dengan kriteria keefektifan kecepatan dan keakuratan yaitu 132-177 cpm dan keakuratan 94%-97%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media Typing Test Queen efektif dalam meningkatkan kecepatan dan keakuratan mengetik 10 jari dalam pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak.
Kata kunci: Efektivitas, Media Typing Test Queen, Kecepatan, Keakuratan.Fera Wardani Fera Arista2015-04-17T00:33:47Z2019-01-29T21:13:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16776This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167762015-04-17T00:33:47ZHUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURUDENGAN KEDISIPLINAN KERJA GURU DI SMA NEGERI 1 KANELU, SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURUDENGAN KEDISIPLINAN KERJA GURU DI SMA NEGERI 1 KANELU, SUMBA BARAT DAYA, NUSA TENGGARA TIMUR (NTT)
Oleh: James Mardianto Mallingara NIM. 08402244008
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), (2) Hubungan Motivasi Kerja Guru dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan (3) Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu,Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur(NTT). Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian untuk mengungkap peristiwa yang terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut tanpa memberikan perlakuan atau memanipulasi variabel yang diteliti. Tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala likert. Populasi penelitian ini adalah Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berjumlah 40 orang guru. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi product moment. Pengolahan data menggunakan program SPSS versi 13,00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditunjukkan dengan nilai lebih besar dari r tabel (0,482>0,312) dan nilai signifikansi sebesar 0,002 <0,05; (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan Motivasi Kerja Guru dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditunjukkan dengan nilai lebih besar dari r tabel (0,430>0,312) dan nilai signifikansi sebesar 0,006 <0,05; dan (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan Kedisiplinan Kerja Guru di SMA Negeri 1 Kanelu, Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang ditunjukkan dengan nilai lebih besar dari R tabel (0,591>0,312) dan nilai signifikansi 0,000<0,05.
Kata kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja Guru, Kedisiplinan Kerja Guru.James Mallingara James Mardianto2015-04-17T00:33:45Z2019-01-29T20:51:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16202This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162022015-04-17T00:33:45ZKEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN MENANGANI SURAT ATAU DOKUMEN KANTOR KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2012/2013KEEFEKTIFAN PENERAPAN METODE ROLE PLAYING PADA PEMBELAJARAN MENANGANI SURAT ATAU DOKUMEN KANTOR KELAS XI ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh: Krismawatun Khasanah NIM 09402241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang diberi perlakuan metode role playing dan yang tidak diberi perlakuan metode role playing. (2) Keefektifan penerapan metode role playing dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi sebanyak 82 peserta didik. Sampel kelompok eksperimen sebanyak 41 peserta didik dan sampel kelompok kontrol sebanyak 41 peserta didik dipilih berdasarkan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis. Ho ditolak, Ha diterima apabila nilai p ≤ 0,05 yang berarti ada perbedaan dan Ho diterima, Ha ditolak apabila nilai p > 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan. Data diolah dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil uji hipotesis pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, diperoleh nilai t hitung lebih besar dari t tabel yakni 4,957 > 1,990 dan nilai p < 0,05 yakni 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar peserta didik yang diberi perlakuan metode role playing dan yang tidak diberi perlakuan metode role playing. (2) Peningkatan skor kelompok eksperimen lebih tinggi daripada kelompok kontrol yakni 12,09 > 5,26. Rerata posttest kelompok eksperimen juga lebih tinggi daripada kelompok kontrol yakni 75,02 > 67,80 artinya rerata 75,02 termasuk dalam kriteria baik dan rerata 67,80 termasuk dalam kriteria sedang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan metode role playing efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata kunci: Keefektifan Role Playing, Menangani Surat/Dokumen Kantor, Hasil BelajarKrisma Khasanah Krismawatun2015-04-17T00:33:45Z2019-01-29T21:13:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16759This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167592015-04-17T00:33:45ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI KOORDINATIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO.PELAKSANAAN KOMUNIKASI KOORDINATIF UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO
Oleh : DEWI IRAWATI NIM 10402245001
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan komunikasi koordinatif, 2) faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan komunikasi koordinatif, 3) upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan. Penelitan ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data kepala sekolah, guru dan karyawan di SMK Muhammadiyah Karangmojo. Penulis menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi untuk pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian ini. Teknik analalis data yang digunakan yaitu analisis interaktif yang meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan komunikasi koordinatif untuk meningkatkan kinerja guru dan karyawan di SMK Muhammadiyah Karangmojo: 1) Pelaksanaan komunikasi koordinatif di SMK Muhammadiyah Karangmojo telah terlaksana secara rutin dan berkesinambungan. Komunikasi koordinatif antara kepala sekolah, guru dan karyawan di SMK Muhammadiyah Karangmojo dilaksanakan dalam bentuk konsultasi langsung dan melalui rapat koordinasi yang dimanfaatkan untuk memperlancar tugas dan pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi sekolah. 2) faktor pendukung pelaksanaan komunikasi koordinatif yaitu: iklim komunikasi yang baik antara kepala sekolah, guru dan karyawan, sumber daya guru dan karyawan yang memadai, media komunikasi sudah tersedia, loyalitas dan dedikasi masing-masing personal guru dan karyawan: faktor penghambat pelaksanaan komunikasi koordinatif yaitu; hambatan fasilitas dan hambatan pekerjaan dari kepala sekolah, dan masing-masing guru dan karyawan sehingga sulit menentukan waktu yang pas untuk menentukan waktu pelaksanaan komunikasi koordinatif, 3) upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi koordinatif yaitu; adanya upaya kontinyu dan berkesinambungan dari kepala sekolah untuk menciptakan suasana yang rileks dan terbuka dengan para guru dan karyawan, kepala sekolah senantiasa memberikan bimbingan juga pengarahan kepada guru dan karyawan untuk menanamkan sikap dedikasi dan loyalitas masing-masing personil terhadap tanggung jawabnya, sekolah menfasilitasi alat kepada guru dan karyawan untuk menunjang penyelesaian tugas, kepala Sekolah lebih mengutamakan menerima guru yang belum PNS yang mampu mengajar penuh di sekolah.
Kata kunci : Komunikasi Koordinatif.Dewi Irawati Dewi2015-04-17T00:33:41Z2019-01-29T20:51:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/162122015-04-17T00:33:41ZPELAKSANAAN FUNGSI PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN DALAM MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAPELAKSANAAN FUNGSI PENGADAAN DAN PEMELIHARAAN DALAM MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh Lithica Rusniyanti Retno Arum NIM 09402241026
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan fungsi pengadaan dan fungsi pemeliharaan dalam manajemen sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta, dan mengetahui kendala-kendala yang dihadapi serta usaha mengatasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden penelitian berjumlah 12 orang, terdiri dari key informan yaitu Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana dan Prasarana, dan informan pendukung yaitu Kepala Sekolah, 4 orang Kepala Program Keahlian, 2 orang karyawan, dan 4 orang siswi dari masing- masing program keahlian. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara deskriptif dengan teknik analisis model interaktif. Sedangkan teknik untuk memeroleh keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta sudah dilakukan dengan baik. Proses pengadaan sarana dan prasarana dilakukan dengan cara pembelian dan penerimaan hibah. Kendala dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah adalah keterbatasan dana. Pemeliharaan sarana dan prasarana di SMK Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta belum maksimal. Pemeliharaan yang dilakukan berupa pemeliharaan rutin, preventif, dan darurat. Pemeliharaan dilakukan hanya pada sarana dan prasarana pendidikan tertentu saja, tidak seluruh sarana dan prasarana diperhatikan. Dalam tahapan penyadaran, pemahaman pemeliharaan sarana dan prasarana belum maksimal. Tahap pengorganisasian belum dilakukan dengan baik. Tahapan pendataan belum maksimal. Kendala dalam pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah adalah keterbatasan sumberdaya manusia dan keterbatasan dana.
Kata kunci : Pengadaan, Pemeliharaan, Manajemen Sarana dan PrasaranaArum Arum Lithica Rusniyanti Retno2015-04-16T04:36:51Z2019-01-29T21:00:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164332015-04-16T04:36:51ZSTRATEGI PEMBELAJARAN MENANGANI SURAT DAN DOKUMEN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 BAWANG BANJARNEGARASTRATEGI PEMBELAJARAN MENANGANI SURAT DAN DOKUMEN KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMKN 1 BAWANG BANJARNEGARA
Oleh:
Winarni
NIM. 09402244047
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi pembelajaran menangani surat dan dokumen, (2) hambatan yang dialami oleh peserta didik dan guru mata pelajaran menangani surat dan dokumen, (3) kompetensi peserta didik dalam mata pelajaran menangani surat dan dokumen, (4) upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pada saat pembelajaran mata pelajaran menangani surat dan dokumen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini hanya memaparkan situasi ataupun peristiwa sebenarnya yang ada di lapangan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah dengan cara mereduksi data yang telah diperoleh, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Teknik triangulasi yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber, yaitu dengan cara membandingkan data hasil wawancara dari guru menangani surat dan dokumen, dengan guru mata pelajaran produktif lainnya, Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pembelajaran menangani surat dan dokumen adalah sebagai berikut, 1) komponen guru: pengalokasian waktu dalam proses pembelajaran masih belum dilakukan secara baik, kegiatan praktik dalam pembelajaran masih sangat kurang, 2) komponen peserta didik: tingkat kedisiplinan peserta didik masih rendah, motivasi peserta didik dalam pembelajaran masih rendah, 3) sarana pembelajaran: jumlah ruangan kelas yang masih terbatas, jumlah LCD yang jumlahnya masih belum memenuhi kebutuhan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disampaikan saran kepada guru SMKN 1 Bawang antara lain: agar peserta didik memiliki motivasi dalam pembelajaran, guru hendaknya menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, guru melakukan tahapan-tahapan dalam pembelajaran dengan baik, kegiatan praktik di sekolah lebih diperbanyak.Wina Winarni2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T20:56:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16334This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163342015-04-16T04:36:50ZIMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI 1 GODEAN YOGYAKARTAIMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DI SMK NEGERI 1 GODEAN YOGYAKARTA
Oleh : RINA SUTANTRI NIM. 094002244002
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 di SMK Negeri 1 Godean Yogyakarta. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek dalam penelitian adalah kepala sekolah, wakil manajemen mutu, tenaga edukatif dan tenaga administratif di SMK N 1 Godean Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif dengan mengikuti langkah-langkah analisis dilapangan meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1) Implementasi sistem manajemen mutu sudah berjalan dengan baik, (2) Dalam implementasi sistem manajemen mutu ISO harus direncanakan kesesuaian sistem terkait dengan standar yang harus dipenuhi, (3) Perlunya sosialisasi agar semua elemen sekolah mengetahui komponen dan fungsi ISO 9001:2008 secara terperinci, (4) Audit internal dan eksternal perlu dilakukan melalui pengecekan terhadap proses pelayanan yang berjalan, dan fungsi implementasi, (5) ISO mendorong penyempurnaan kinerja organisasi sekolah yang berorientasi pada perbaikan manajemen sekolah untuk kepuasan pelanggan.
Kata kunci : Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008Rina Sutantri Rina2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T21:00:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16435This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164352015-04-16T04:36:50ZPelaksanaan Komunikasi Eksternal Dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Baru di SMK Muhammadiyah 1 TempelPelaksanaan Komunikasi Eksternal Dalam Meningkatkan Jumlah Peserta Didik Baru di SMK Muhammadiyah 1 Tempel
Oleh:
Dian Rini Habsari
09402244039
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan komunikasi eksternal dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti melakukan pengumpulan data yang ada sesuai dengan peristiwa yang ada. Peneliti kemudian melakukan pemaknaan data, menarik kesimpulan dari hasil pemaknaan tersebut.
Sumber data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian menarik kesimpulan atau verifikasi. Data kualitatif yang sudah diverifikasi kemudian dilakukan teknik untuk mengabsahkan data dengan menggunakan triangulasi metode dan sumber, yaitu membandingkan dan mengecek balik data hasil wawancara, observasi dan dokumentasi kemudian membandingkan data hasil wawancara dengan kepala sekolah, guru dan siswa SMK Muhammadiyah 1 Tempel serta masyarakat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan komunikasi eksternal di SMK Muhammadiyah 1 Tempel dapat disimpulkan bahwa sudah dilakukan pelaksanaan komunikasi eksternal namun belum optimal. Faktor penghambat yang ditemui diantaranya adalah, kurangnya SDM dalam pengelolaan media komunikasi yang digunakan terutama website, belum adanya alokasi dana tersendiri dalam pengelolaan media komunikasi eksternal sekolah terutama website serta kurangnya strategi dalam upaya sosialisasi yang dilaksanakan oleh pihak SMK Muhammadiyah 1 Tempel.Rini Habsari Dian Rini2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T21:00:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16440This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/164402015-04-16T04:36:50ZPERANAN PENASIHAT AKADEMIK (PA) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012PERANAN PENASIHAT AKADEMIK (PA) DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012
Oleh Nora Saiva Jannana NIM 09402241015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan pelaksanaan bimbingan mahasiswa oleh Penasihat Akademik (PA), peranan PA dalam kaitannya dengan peningkatan hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Pertanyaan penelitian diajukan yang berhubungan dengan tujuan penelitian tersebut. Desain penelitian yang digunakan adalah desain deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan pendukung. Ketua Jurusan Pendidikan Administrasi sebagai informan kunci dan dosen yang diberikan amanah menjadi PA serta mahasiswa Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran sebagai informan pendukung. Metode dalam mengumpulkan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan analisis interaktif yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PA mempunyai peranan dalam meningkatkan hasil belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran. Peranan dosen PA sebagai motivator, konselor dan fasilitator mahasiswa bimbingannya. Dosen PA memiliki catatan dalam sebuah buku besar yang berisi tentang hasil belajar mahasiswa atau IP dan jumlah sks yang telah ditempuh mahasiswa. Bimbingan dosen dilaksanakan minimal satu kali tiap semester dan sesuai kebutuhan mahasiswa. Hal yang dikonsultasikan antara lain tentang konsultasi Kartu Rencana Studi (KRS), beasiswa studi, karya ilmiah, KKN-PPL dan KKL.
Kata kunci: Dosen PA, bimbingan, hasil belajar.Nana Jannana Nora Saiva2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T21:12:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16741This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167412015-04-16T04:36:50ZPEMANFAATAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN STATIS UNTUK MENUNJANG PELAYANAN DI ARSIP UNIVERSITAS GADJAH MADA.PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI KEARSIPAN STATIS UNTUK MENUNJANG PELAYANAN DI ARSIP UNIVERSITAS GADJAH MADA
Oleh Herman Setyawan NIM 10402247003
ABSTRAK
Lembaga kearsipan perguruan tinggi bertugas untuk mengelola arsip statis, yaitu arsip yang mempunyai nilai guna kesejarahan, telah habis retensinya, dan berketerangan dipermanenkan. Pada umumnya arsip statis telah berumur puluhan tahun, sehingga rentan terhadap kerusakan fisik. Apabila terjadi sentuhan terus menerus terhadap fisik arsip dalam kegiatan pelayanan, maka dikhawatirkan akan terjadi kerusakan fisik arsip. Oleh karena itu diperlukan pemanfaatan suatu sistem informasi kearsipan yang dapat menampilkan arsip dalam format digital. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengelolaan arsip statis; 2) mengetahui pola klasifikasi arsip statis; dan 3) mengetahui cara kerja dan efektivitas sistem informasi kearsipan dalam penemuan kembali arsip di Arsip Universitas Gadjah Mada. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengumpulkan suatu gejala yang ada menurut apa adanya saat penelitian dilakukan serta tidak untuk menguji hipotesis. Penelitian dilakukan di Arsip Universitas Gadjah Mada pada tanggal 2 sampai dengan 31 Januari 2013. Subyek penelitian adalah Kepala Bidang Database sebagai subyek utama, serta staf lembaga tersebut dan beberapa pengguna arsip di Arsip Universitas Gadjah Mada sebagai subyek pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Arsip Universitas Gadjah Mada menggunakan pembedaan masalah dalam pengelolaan arsip statis. Oleh karena itu Arsip Universitas Gadjah Mada menyusun pola klasifikasi masalah.Tahap akhir pengelolaan arsip statis adalah memasukkan data koleksi arsip ke dalam sistem informasi kearsipan statis. Sistem informasi ini memuat basis data arsip secara menyeluruh, sehingga penemuan kembali arsip dari lokasi simpan dapat dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini sangat efektif jika dibandingkan dengan penemuan kembali arsip secara manual.
Kata kunci: pemanfaatan, sistem informasi, kearsipan.Herman Setyawan Herman2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T21:12:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16744This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167442015-04-16T04:36:50ZDAMPAK PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA.DAMPAK PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER DAN METODE MENGAJAR GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
Oleh: Gilang Sunu Aditya Putra NIM. 09402244016
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini adalah penelitian ex post facto. Variabel dalam penelitian ini adalah pemanfaatan media pembelajaran berbasisi komputer, metode mengajar guru, dan prestasi belajar. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang berjumlah 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik kuesioner/angket dan teknik dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 27 siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bopkri 1 Yogyakarta. Uji validitas mengggunakan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis linear berganda, yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini yaitu dampak pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan metode mengjar guru terhadap prestasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) terdapat dampak positif dan signifikan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (5,735>2,042) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). 2) terdapat dampak positif dan signifikan metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (5,423>2,042) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). 3) Terdapat dampak positif dan signifikan pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan metode mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas X AP di SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 23,050 lebih besar dari F tabel (23,050>3,30) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Variabel pemanfaatan media pembelajaran berbasis komputer dan metode mengajar guru secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa.
Kata kunci : Media Pembelajaran Komputer, Metode Mengajar, Prestasi Belajar.Gilang Putra Gilang Sunu Aditya2015-04-16T04:36:50Z2019-01-29T21:12:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16752This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167522015-04-16T04:36:50ZPENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI I YOGYAKARTA.PENGELOLAAN LABORATORIUM KOMPUTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI I YOGYAKARTA
Penulis 1 : Dwi Puji Hastuti (06402244037) Prnulis 2 : Djihad Hisyam, M.Pd E-mail : yoland09@hotmail.co.id
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Laboratorium Komputer di SMK N I Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) Perencanaan kebutuhan dan pengadaan perlengkapan dilakukan setiap awal tahun ajaran baru dengan melakukan musyawarah, menentukan Rencana Anggaran Belanja (RAB), pengorganisasian ditandai dengan adanya pembagian tugas dan tanggung jawab pengelola, pemeliharaan dilakukan dengan membersihkan dan pengecekan peralatan secara rutin, pengadministrasian dengan cara inventarisasi perlengkapan laboratorium dan dalam hal pengawasan menggunakan teknik pengawasan preventif dan langsung. 2) Hambatan yang muncul: perencanaan perlengkapan, terbatasnya jumlah pengelola, pemeliharaan fasilitas, dan pengawasan laboratorium yang belum optimal. 3) Usaha yang dilakukan untuk mengatasi hambatan yaitu: Pada awal tahun ajaran baru melakukan koordinasi. Dan supaya pengawasan dapat berjalan dengan optimal Kepala Laboratorium memberikan motivasi, mengarahkan, dan melakukan koordinasi dengan guru yang mengajar praktik di laboratorium.
Kata kunci : Pengelolaan, Laboratorium, Laboratorium Komputer.Dwi Hastuti Dwi Puji2015-04-16T04:36:49Z2019-01-29T21:12:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16758This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167582015-04-16T04:36:49ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.PENGARUH MOTIVASI BELAJAR INTRINSIK DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN ANGKATAN 2010 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
Oleh : Arif Budianto NIM : 08402244036
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Pengaruh motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010 FE UNY ; 2) Pengaruh minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY ; 3) Pengaruh motivasi belajar intrinsik dan minat belajar mahasiswa secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angakatan 2010 FE UNY. Penelitian ini merupakan penelitian ex post facto dengan subjek penelitian mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY dengan jumlah 86 mahasiswa. Uji coba instrumen dilaksanakan pada mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2011 FE UNY dengan jumlah 30 mahasiswa . Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuesioner dan dokumentasi. Uji coba instumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasarat analisis yang meliputi uji normalitas, uji linieritas dan uji multikolinieritas. Kemudian untuk menguji hipotesis menggunakan analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (7,237>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05); 2) Terdapat pengaruh positif dan signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung lebih besar dari t tabel (8,051>2,000) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05); 3) terdapat pengaruh signifikan motivasi belajar intrinsik dan minat belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran angkatan 2010 FE UNY, hal ini dibuktikan dari nilai F hitung sebesar 42,631 lebih besar dari F tabel (42,631>3,44) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,507 atau 50,7%. Hasil ini mengindikasikan bahwa prestasi belajar siswa dapat dijelaskan oleh variabel motivasi belajar intrinsik dan minat belajar sebesar 50,7%, sedangkan sisanya sebesar 49,3% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci : motivasi belajar intrinsik, minat belajar, prestasi belajar.Budi Budianto Arif2015-04-16T04:36:48Z2019-01-29T21:12:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16750This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167502015-04-16T04:36:48ZHUBUNGAN ANTARA MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.HUBUNGAN ANTARA MINAT PROFESI GURU DAN SIKAP KEGURUAN TERHADAP KESIAPAN MENGAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
ABSTRAK
Oleh:
YUNNITA AYUNI NIM. 05402244030
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2008 Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian ex-post facto, subjek penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2008 FIS UNY yang telah menempuh mata kuliah PPL I dan PPL II yang berjumlah 90 mahasiswa. Pengumpulan data diambil dengan angket, observasi, dan wawancara. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Karl Pearson. Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui hubungan Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa digunakan teknik analisis korelasi Product Moment dilanjutkan dengan korelasi parsial. Sedangkan untuk mengetahui hubungan Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan secara bersama-sama dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa digunakan teknik analisis korelasi ganda yang dilanjutkan dengan analisis regresi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Hasil penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat Profesi Guru dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2008 FIS UNY yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,502. (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Sikap Keguruan dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2008 FIS UNY yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,609. (3) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan secara bersama-sama dengan Kesiapan Mengajar Mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2008 FIS UNY ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) 0,671 dan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,450. Ini berarti 45,0% Kesiapan Mengajar Mahasiswa dijelaskan oleh Minat Profesi Guru dan Sikap Keguruan. Sedangkan 55,0% dijelaskan oleh factor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Kata kunci: Minat Profesi Guru, Sikap Keguruan, Kesiapan Mengajar.Nita Ayuni Yunnita2015-04-16T04:36:47Z2019-01-29T20:56:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163302015-04-16T04:36:47ZKEEFEKTIFAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAKKEEFEKTIFAN PROJECT BASED LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK
Oleh: Ferdiana Putri Dwi Astuti NIM 09402241003
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan project based learning pada proses pembelajaran mengoperasikan aplikasi perangkat lunak di SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini diklasifikasikan sebagai penelitian deskriptif tanpa menerangkan hubungan dan menguji hipotesis. Data yang diambil meliputi data mengenai keefektifan project based learning dalam proses pembelajaran ditinjau dari perspektif siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta yang berjumlah 94 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 32 siswa kelas XII Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Depok, Sleman, Yogyakarta. Uji validitas mengggunakan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa: 1) keaktifan siswa dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 75,53%. 2) pengalaman belajar siswa dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 46,81%. 3) Eksplorasi siswa dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 77,70% . 4) Keterampilan dan kerjasama tim dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 85,11%. 5) Self-Assessment siswa dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 85,11%. 6) Motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang tergolong baik sebanyak 76,60%.
Kata kunci : Keefektifan, Project Based Learning, Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak.Diana Astuti Ferdiana Putri Dwi2015-04-16T04:36:47Z2019-01-29T20:56:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16350This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/163502015-04-16T04:36:47ZPERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPELPERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL
Oleh:
Riesty Andhika NIM. 09402241014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja mengajar guru kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Muhammadiyah 1 Tempel. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, subyek penelitian adalah siswa kelas X, XI, XII jurusan Administrasi Perkantoran sebanyak 131 siswa dengan taraf kesalahan 5%. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Maret 2013. Data dikumpulkan melalui angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena data yang diperoleh dari lapangan dan penyajian datanya berupa angka/kuantitatif. Uji instrumen menggunakan validitas isi yang ditentukan utamanya atas dasar pertimbangan (expert judgement) dari dosen pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru yang meliputi aspek-aspek yang diteliti yaitu: 1) Keterampilan membuka pelajaran masuk dalam kategori rendah dengan skor sebesar 35,11% (46 siswa). 2) Keterampilan menjelaskan masuk dalam kategori sedang dengan skor 43,51% (57 siswa). 3) Keterampilan menggunakan media pembelajaran masuk dalam kategori sangat rendah dengan skor sebesar 53,43% (70 siswa). 4) Keterampilan menerapkan metode pembelajaran masuk dalam kategori sangat rendah dengan skor 56,49%. 5) Keterampilan melakukan penilaian proses belajar masuk dalam kategori rendah dengan skor 47,33% (62 siswa). 6) Keterampilan menutup pelajaran masuk dalam kategori sangat rendah dengan skor 75,57% (99 siswa).Iesty Andhika Riesty2015-04-16T04:36:47Z2019-01-29T21:12:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16748This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167482015-04-16T04:36:47ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB-BLOG PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS WEB-BLOG PADA STANDAR KOMPETENSI MENGOPERASIKAN APLIKASI PERANGKAT LUNAK UNTUK SISWA SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
Oleh Shandra Ardiansyah NIM. 09402241007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis web-blog pada Standar Kompentensi Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak untuk siswa SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran; (2) mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis web-blog pada Standar Kompentensi Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak untuk siswa SMK Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran. Subjek penetian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta berjumlah 45 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunkan model penelitian dan pengembangan yang sudah diadaptasi meliputi tahap-tahap: (1) analisis; (2) desain; (3) pengembangan; dan (4) implementasi. Desain uji coba penelitian dan pengembangan meliputi dua tahap, yaitu uji alpha dan uji beta. Sementara itu, metode pengumpulan data menggunakan angket untuk memperoleh data kuantitatif sebagai pokok data dan wawancara untuk memperoleh data kualitatif yang berupa uraian, saran, dan masukan dari subjek uji coba. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh dari lembar kuesioner penilaian dianalisis, selanjutnya dikonversikan ke data kualitatif dengan menggunakan skala Likert. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) multimedia pembelajaran interaktif berbasis we-blog pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak ini berhasil dikembangkan melalui beberapa tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, dan implementasi; (2) hasil penilaian ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,54 dengan kategori “sangat baik”; hasil penilaian ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,20 dengan kategori “sangat baik”, dan hasil uji coba pengguna mendapatkan skor rata-rata rata-rata 4,21 dengan katergori “sangat baik”. Dengan demikian, multimedia pembelajaran interaktif berbasis web-blog pada Standar Kompetensi Mengoperasikan Aplikasi Perangkat Lunak yang dikembangkan dianggap layak untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: pengembangan, multimedia, aplikasi perangkat lunak.Shandra Ardiansyah Shandra2015-04-16T04:36:47Z2019-01-29T21:12:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16755This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167552015-04-16T04:36:47ZPEMANFAATAN APLIKASI RAPID TYPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGETIK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 1 KLATEN.PEMANFAATAN APLIKASI RAPID TYPING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENGETIK PADA MATA PELAJARAN KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) DI SMK NEGERI 1 KLATEN
Oleh : Titin Yuli Asih
NIM. 09402241008
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui peningkatan kecepatan mengetik peserta didik kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten dengan menggunakan aplikasi Rapid Typing, dan(2) mengetahui peningkatan ketepatan mengetik peserta didik kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten dengan menggunakan aplikasi Rapid Typing. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Subjek dalam penelitian ini adalah kelas XI AP 1 SMK Negeri 1 Klaten yang berjumlah 36 siswa.Teknik pengumpulan data berupa tes kecepatan dan akurasi atau ketepatan mengetik siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan memanfaatkan aplikasi Rapid Typing pada mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dapat meningkatkan kecepatan dan ketepatan mengetik siswa di SMK Negeri 1 Klaten. Rata-rata kecepatan Pre Test siswa yang hanya 184,25 cpm menjadi 196,46 cpm pada Siklus I, tetapi menurun menjadi 194,32 cpm pada Siklus II, kemudian meningkat menjadi 214,88 cpm pada Siklus III, dan 239 cpm pada Post Test. Rata- rata ketepatanPre Test siswa yang hanya 96,28% menjadi 96,76% pada Siklus I, tetapi menurun menjadi 95,97% pada Siklus II, kemudian meningkat menjadi 96,38% pada Siklus III, dan 97,38% pada Post Test. Berdasarkan penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kecepatan dan ketepatan mengetik antara hasil Pre Test dengan Post Test. Dengan demikian, hipotesis tindakan yang menyatakan pemanfaatan aplikasi Rapid Typing untuk meningkatkan kecepatan dan ketepatan mengetik 10 jari peserta didik kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Klaten dinyatakan diterima.
Kata kunci : Aplikasi Rapid Typing, mengetik, kecepatan, ketepatan.Titin Asih Titin Yuli2015-04-16T04:36:46Z2019-01-29T20:46:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16065This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160652015-04-16T04:36:46ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERN DI KANTOR
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
(PDAM) TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTAPELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERN DI KANTOR
PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM
(PDAM) TIRTAMARTA KOTA YOGYAKARTA
Oleh :
SITI WULANDARI
11402242003
ABSTRAK
Komunikasi intern merupakan salah satu unsur penting dalam sosialiasi di
lingkungan keluarga, masyarakat maupun lingkungan kerja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui 1) pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM
Tirtamarta Kota Yogyakarta. 2) faktor yang menghambat komunikasi intern di
kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif
dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kantor PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
dokumentasi, dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis diskripsi yang terdiri atas reduksi data, penyajian
data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik
triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) komunikasi intern yang terjadi
di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta secara keseluruhan sudah baik,
meskipun masih ada hal-hal yang perlu dibenahi agar komunikasi semakin lancar.
2) Media komunikasi intern yang digunakan oleh kantor PDAM Tirtamarta Kota
Yogyakarta meliputi media tertulis berupa; buku pedoman, memo surat, presensi,
laporan dan papan tulis. Media lisan berupa; telepon rapat kerja dan rapat
pimpinan. 3) Iklim komunikasi yang terjadi cukup mendukung pelaksanaan
komunikasi intern di kantor PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta yaitu dengan
adanya penerapan nilai-nilai dan prinsip-prinsip kantor serta penerapan sistem
kekeluargaan di kantor yang mendukung terciptanya iklim komunikasi yang sehat.
4) Hambatan-hambatan pelaksanaan komunikasi intern di kantor PDAM
Tirtamarta Kota Yogyakarta berupa; adanya hambatan psikologis antara atasan
dengan bawahan, Pola aliran informasi pada komunikasi intern masih belum
sepenuhnya dipahami oleh sebagian pegawai, kesibukan pimpinan yang
mengakibatkan kurangnya waktu untuk berinteraksi, adanya pegawai yang
memiliki sifat pendiam, sehingga sulit untuk melakukan komunikasi.
Kata Kunci: Komunikasi Intern, Kantor PDAMWulandari Siti2015-04-16T04:36:46Z2019-01-29T20:46:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160712015-04-16T04:36:46ZPENGELOLAAN ARSIP STATIS DI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, terutama yang berkaitan dengan prosedur pengelolaan, sistem penyimpanan, fasilitas kearsipan, pegawai kearsipan, lingkungan kerja kearsipan dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Informan penelitian yakni Arsiparis dan pegawai pengolah arsip di unit lain yang secara langsung melaksanakan kegiatan kearsipan di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo sejumlah lima orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik interaktif yang terdiri dari: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi, baik sumber maupun metode. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1) Pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo secara keseluruhan telah mengikuti prosedur/peraturan yang berlaku, akan tetapi masih belum optimal pada aspek sarana dan prasarana kearsipan, perawatan dan penyelamatan arsip. 2) Hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip statis di Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo, yaitu: a) faktor sarana dan prasarana, yakni peralatan kearsipan masih sederhana dan kurang memadai, ruang penyimpanan arsip statis masih bercampur dengan yang lainnya belum menjadi satu ruangan terpisah, belum ada alat pengatur suhu ruangan (AC) sehingga pada musim tertentu udara menjadi sangat lembab, b) faktor sumber daya manusia (SDM) yakni jumlah petugas kearsipan yang masih kurang, serta latar belakang pendidikan yang kurang sesuai, kesadaran masyarakat, pihak-pihak, serta instansi di wilayah Kabupaten Kulon Progo tentang pentingnya arsip masih sangat rendah. 3) Upaya yang dilakukan oleh Kantor Perputakaan dan Arsip Kabupaten Kulon Progo untuk mengatasi hambatan dalam pengelolaan arsip statis, yaitu: a) memaksimalkan fungsi peralatan kearsipan yang ada, b) peningkatan kinerja Sumber Daya Manusia (SDM), dengan cara mengikuti diklat-diklat, dan penataran terkait dengan bimbingan teknik kearsipan.
Kata kunci : Pengelolaan Arsip statisRusita Galuh2015-04-16T04:36:46Z2019-01-29T20:46:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160732015-04-16T04:36:46ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS
DI PUSAT JAJANAN SELERA RAKYAT BANJARNEGARA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI
BANJARNEGARAAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS
DI PUSAT JAJANAN SELERA RAKYAT BANJARNEGARA
DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, DAN KOPERASI
BANJARNEGARA
Oleh :
Tito Fahrudin
NIM 10402244041
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas public relations di
Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara Dinas Perindustrian, Perdagangan dan
Koperasi Banjarnegara, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi
aktivitas public relations di Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian meliputi
pengelola Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara (6 orang) terdiri dari kepala
UPT, Penyewa Pusat Jajanan Selera Rakyat Banjarnegara dan masyarakat.
Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif meliputi pengumpulan data,
pengolahan data dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa pelaksanaan aktivitas
public relations di PUJASERA belum optimal, yaitu: 1) PUJASERA belum
menggunakan media cetak, media elektronik dan media sosial sebagai aktivitas
public relations; 2) PUJASERA belum melakukan kerjasama dengan instansi
yang berkaitan dengan kegiatan public relations; 3) PUJASERA belum
mengadakan event untuk menarik pengunjung. Berikut hambatan yang
menyebabkan aktivitas public relations di PUJASERA tidak optimal: 1) tidak
adanya anggaran khusus yang dialokasikan untuk kegiatan promosi; 2) tidak
adanya pembinaan tentang pemasaran produk; 3) tidak adanya petugas khusus
yang menangani public relations; 4) belum adanya pembinaan tentang strategi
pemasaran dan public relations dari UPT. Upaya untuk mengatasi hal tersebut
perlu dilakukan inovasi dalam pemanfaatan media public relations, meningkatkan
kualitas produk, melakukan perbaikan sarana dan prasarana, dan evaluasi terhadap
kinerja pengelola.
Kata kunci: Aktivitas, Public RelationsFahrudin Tito2015-03-25T06:48:34Z2019-01-29T19:33:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14116This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141162015-03-25T06:48:34ZPengaruh Kepribadian dan Komitmen Organisasi Terhadap Perilaku Kewargaan Organisasi Pada Karyawan Bagian Produksi PD Taru Martani YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kepribadian dan komitmen organisasi terhadap perilaku kewargaan organisasi pada karyawan bagian produksi PD Taru Martani Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei, sedangkan desain yang digunakan adalah ex post facto.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PD Taru Martani yang berjumlah 102 karyawan. Pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket atau kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kepribadian dan komitmen organisasi terhadap perilaku kewargaan pada karyawan bagian produksi PD Taru Martani Yogyakarta secara individual maupun bersama-sama. Persentase sumbangan kepribadian dan komitmen organisasi terhadap perilaku kewargaan organisasi karyawan sebesar 51 %. selebihnya, 49 % dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak terlibat dalam model persamaan regresi linier berganda tersebut.
Kata Kunci : Kepribadian, Komitmen Organisasi, Perilaku Kewargaan OrganisasiDanang Aditya Pranata2012-12-17T06:41:07Z2019-01-29T17:53:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/90252012-12-17T06:41:07ZPERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENGOPTIMALKAN KINERJA GURU DI SMK MUHAMMADIYAH 1WONOSOBOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala sekolah sebagai
motivator dalam mengoptimalkan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1
Wonosobo dan faktor penghambat serta upaya yang dilakukan kepala sekolah
untuk mengatasi hambatan dalam peran kepala sekolah sebagai motivator
tersebut.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan
pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilaksanakan dengan metode
wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data
menggunakan metode triangulasi sumber. Dalam penelitian ini yang dijadikan
informan penelitian adalah kepala sekolah sebagai informan kunci, dan wakil
kepala sekolah serta beberapa guru di SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo
sebagai informan pendukung. Teknik analisis yang digunakan adalah model
interaktif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Peran kepala sekolah sebagai
motivator di SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo yaitu dengan pengaturan
lingkungn fisik, pengaturan suasana kerja, penghargaan, serta pengembangan
sarana dan prasarana penunjang pembelajaran. 2) Hambatan yang dihadapi
kepala sekolah dalam mengoptimalkan kinerja guru di SMK Muhammadiyah 1
Wonosobo yatu disiplin kerja yang kurang, kurangnya komunikasi antara
kepala sekolah dengan guru, dan partisipasi guru yang kurang. 3) Upaya kepala
sekolah untuk mengatasi hambatan dalam mengoptimalkan kinerja guru dilihat
dari perananya sebagai motivator yaitu melakukan pembinaan disiplin kerja,
melaksanakan komunikasi secara efektif, dan memberikan kata-kata
penyemangat dan pengarahan.
Kata kunci: peran kepala sekolah, motivator, kinerjaSukanti Sri2012-12-17T06:13:35Z2019-01-29T17:51:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/89752012-12-17T06:13:35ZPENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURUSMK NEGERI 1 JOGONALAN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi
interpersonal antara kepala sekolah dan guru, pengaruh gaya kepemimpinan kepala
sekolah, serta seberapa besar pengaruh komunikasi interpersonal dan gaya
kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru SMK Negeri 1 Jogonalan
Klaten.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini
adalah seluruh guru di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten yang berjumlah 60 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan dokumentasi. Uji validitas
instrumen menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji reliabilitas
menggunakan koefisien Alpha. Uji hipotesis menggunakan analisis regresi
sederhana dan analisis regresi ganda. Sebelum menganalisis data terlebih dahulu
dilakukan pengujian prasyarat analisis meliputi uji linieritas dan uji
multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi interpersonal antara
kepala sekolah dan guru SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru. Hal ini ditunjukkan dari besarnya nilai
t sebesar 6,503 lebih besar dari t sebesar 2,00. Sedangkan koefisien
korelasi sebesar 0,649 dan koefisien determinan sebesar 0,422. Besarnya pengaruh
variabel komunikasi interpersonal kepala sekolah dan guru terhadap kinerja guru
sebesar 64,7%, (2) Gaya kepemimpinan kepala sekolah SMK Negeri 1 Jogonalan
Klaten berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Guru, dibuktikan dengan
nilai t sebesar 4,813 lebih besar dari t 2,00. Koefisien korelasi sebesar
0,534 dan koefisien determinasi sebesar 0,285. Arah pengaruh pada koefisien regresi
menunjukkan arah positif, yang artinya semakin tinggi gaya kepemimpinan kepala
sekolah, maka semakin tinggi kinerja guru di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten. Gaya
kepemimpinan kepala sekolah memberikan sumbangan efektif sebesar 35,3%, (3)
Komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja
guru di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten. Hal ini ditunjukkan dengan F hitung
sebesar 31,920 lebih besar dari F tabel sebesar 3,17. Koefisien korelasi sebesar
0,727 dan koefisien determinasi sebesar 0,528. Sedangkan pengaruh variabel
Komunikasi interpersonal dan gaya kepemimpinan kepala sekolah tehadap kinerja
guru sebesar 52,8%.
Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Gaya Kepemimpinan, Kinerja GuruPUTRI OCTAVIANI DARSANTI 2012-12-14T04:04:09Z2019-01-29T17:50:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/89542012-12-14T04:04:09ZSTRATEGI INTEGRASI SOFT SKILLS DALAM PEMBELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) strategi integrasi soft skills
yang digunakan dalam pembelajaran; 2) mengetahui hambatan apa saja yang
ditemui dalam menerapkan strategi yang digunakan; 3) mengetahui upaya apa saja
yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan dalam menerapkan strategi
integrasi soft skills dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif, meliputi reduksi data; penyajian
data; dan penarikan kesimpulan. Informan dalam penelitian ini adalah guru-guru
kompetensi keahlian admnistrasi perkantoran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi soft skills dalam
pembelajaran kompetensi keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1
Yogyakarta dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) secara umum soft skills telah
integrasikan dalam proses belajar mengajar dimulai dengan perencanaan dalam
RPP, 2) strategi pembelajaran yang banyak digunakan dalam mengintegrasikan
soft skills pada pembelajaran yaitu strategi kooperatif learning dengan metode
diskusi; 3) terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya yaitu usia siswa
SMK masih labil yang dengan mudah mendapatkan pengaruh lingkungan yang
besar dan siswa yang masih acuh terhadap nilai-nilai soft skills; 4) upaya yang
dilakukan untuk mengatasi hambatan yang ada adalah dengan cara melakukan
pendampingan dengan siswa dan terus memberikan pemahaman tentang apa itu
soft skills dan apa manfaatnya.
Kata kunci : Strategi, Soft Skills, PembelajaranAMALIA NISA RIZKI 2012-12-14T03:17:19Z2019-01-29T17:50:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8950This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/89502012-12-14T03:17:19ZPELAKSANAAN PENYALURAN TENAGA KERJA MELALUI BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DI SMK NEGERI 1 PEMALANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penyaluran tenaga kerja di
Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Pemalang yang meliputi proses penerimaan data
tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan yang bekerja sama, data alumni dari
SMA/SMK yang mendaftar, serta alumni yang sudah berhasil disalurkan sebagai tenaga
kerja di perusahaan yang telah bekerja sama dengan BKK SMK Negeri 1 Pemalang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan
kualitatif. Penentuan informan penelitian menggunakan teknik purposif, yaitu
orang/lembaga/institusi yang mengetahui dan terlibat dalam Pelaksanaan Penyaluran Tenaga
Kerja melalui BKK SMK Negeri 1 Pemalang. Dalam penelitian ini ada dua jenis informan
yaitu informan kunci (key informan) dan informan pendukung. Sebagai informan kunci
adalah ketua BKK di SMK Negeri 1 Pemalang dan sebagai informan pendukungnya adalah
pengurus BKK, alumni dan guru di SMK Negeri 1 Pemalang. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan model interaktif yaitu dengan tahap-tahap reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk pemeriksaan keabsahan data digunakan
teknik triangulasi sumber dan metode.
Berdasarkan data yang diperoleh, BKK SMK Negeri 1 Pemalang memiliki peran
penting dalam melaksanakan tugasnya yaitu menyalurkan alumni yang membutuhkan
pekerjaan, diantaranya dengan memberikan informasi lowongan kerja, membantu dalam
pencarian tempat tinggal jika tempat kerja berada di luar kota, dan membantu dalam
bimbingan karir yang akan ditempuh oleh alumnus yang telah lulus seleksi dari perusahaan
tertentu. Berbagai kekurangan yang dimiliki oleh BKK SMK Negeri 1 Pemalang dan
banyaknya kendala dihadapi membuat pelaksanaan program kerja BKK menjadi kurang
optimal. Hal tersebut ditandai dengan lulusan SMK yang masih mengalami kesulitan dalam
mencari informasi ketenagakerjaan karena tidak memanfaatkan BKK sebagai tempat mencari
informasi pekerjaan. Namun demikian, BKK telah berhasil memasarkan sebagian dari
lulusan SMK memasuki dunia kerja. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah lulusan yang
tersalurkan pada tahun 2009/ 2010 dengan hasil 47,23% dapat diterima di berbagai
perusahaan. Penelitian ini menunjukan bahwa meskipun dalam pemanfaatan dan
pengelolaanya masih belum optimal namun, pelaksaaan penyaluran tenaga kerja melalui
Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri 1 Pemalang telah dilaksanakan sesuai prosedur
yang sudah ditetapkan oleh SMK Negeri 1 Pemalang dan disepakati oleh pihak-pihak yang
berkepentingan terutama dunia usaha dan dunia industri(Du/Di).
Kata kunci: penyaluran tenaga kerja, bursa kerja khusus (BKK)Oktaviani Nihayah 2012-12-14T01:07:06Z2019-01-29T17:49:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/89152012-12-14T01:07:06ZHubungan Antara Penggunaan Media Pembelajaran Dan Kreativitas Mengajar Guru Dengan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Kantor Siswa Kelas X SMK N 1 Jogonalan Tahun Ajaran 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Hubungan Antara Penggunaan
Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Kantor siswa kelas
X Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Tahun Ajaran
2011/2012 ; 2) Hubungan Antara Kreativitas Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar
Menggunakan Peralatan Kantor siswa kelas X Kompetensi Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Tahun Ajaran 2011/2012; 3) Hubungan Antara
Penggunaan Media Pembelajaran dan Kreativitas Mengajar Guru secara bersama-sama
dengan Prestasi Belajar Menggunakan Peralatan Kantor siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 1 Jogonalan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan
kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Administrasi
Perkantoran Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 74 siswa. Uji coba instrument
dilaksanakan kepada 30 siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran
Tahun Ajaran 2011/2012 SMK Muhammadiyah 2 Klaten. Metode pengumpulan data
menggunakan angket dan dokumentasi. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas
dan uji reliabilitas. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang meliputi
uji linieritas dan multikolinieritas. Kemudian pengujian hipotesis menggunakan analisis
bivariat dan multivariat. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan korelasi
product moment untuk menguji hubungan variabel secara parsial, sedangkan analisis
multivariat menggunakan regresi berganda untuk menguji hubungan variabel secara
bersama-sama. Dengan tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (1)
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran
dengan prestasi belajar yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0.664 (2)
Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kreativitas mengajar guru dengan
prestasi belajaryang ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0.520 (3) Terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara penggunaan media pembelajaran dan
kreativitas mengajar guru secara bersama-sama dengan prestasi yang ditunjukkan dengan
koefisien korelasi (r) 0.697 dan koefisien determinasi (r2) sebesar 0.485. ini berarti 48.5%
prestasi belajar mata diklat menggunakan peralatan kantor dijelaskan oleh penggunaan
media pembelajaran dan kreativitas mengajar guru. sedangkan 51.5% dijelaskan oleh
faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.
Kata kunci : penggunaan media pembelajaran, kreativitas mengajar guru, prestasi belajarMuzakki Muzakki2012-12-13T02:10:38Z2019-01-29T17:46:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8772This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87722012-12-13T02:10:38ZPENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI MEDIA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh penggunaan internet sebagai media belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2010. Perkembangan internet juga menjadi salah satu media dalam belajar. Dengan internet semua informasi bisa diakses dengan mudah. Fasilitas kemudahan yang diberikan akan membuat mahasiswa lebih terdorong untuk mengetahui perkembangan internet. Adanya ketertarikan dalam kegiatan perkuliahan akan membuat mahasiswa terpacu ingin mendapatkan prestasi yang baik. Prestasi merupakan tingkat keberhasilan yang dicapai seseorang untuk tujuan tertentu. Salah satu faktor yang membuat keberhasilan prestasi belajar yaitu media belajar yang menarik
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif karena informasi atau data diwujudkannya dalam bentuk angka dan analisisnya. Dilihat dari jenis permasalahnnya merupakan penelitian Ex Post facto yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut tanpa memberikan perlakuan atau manipulasi variabel yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa pendidikan administrasi perkantoran angkatan 2010 berjumlah 88 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbanch. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan internet sebagai media belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa digunakan teknik analisis regresi sederhana dengan tingkat signifikasi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penggunaan internet sebagai media belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2010. Berdasarkan hasil yang diperoleh untuk variabel prestasi belajar mahasiswa tergolong ke kategori sedang, dan untuk variabel penggunaan internet sebagai media belajar termasuk kategori sedang. Pola hubungan antar variabel berbentuk linier.
Kata kunci : internet, media belajar, prestasi belajarMareta Rose 2012-12-13T02:09:20Z2019-01-29T17:46:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8769This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87692012-12-13T02:09:20ZHUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebiasaan belajar dan
perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012.
Desain penelitian ini adalah ex post facto. Populasi penelitian seluruh siswa kelas
X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2011/2012 berjumlah 71 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan
dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan pada 35 siswa SMK Negeri 7 Yogyakarta.
Uji validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji
reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan
teknik analisis univariat, uji prasyarat analisis dan pengujian hipotesis. Analisis univariat
berupa pengukuran mean, median, modus dan standar deviasi. Uji prasyarat analisis
berupa uji linieritas dan uji multikolinieritas. Pengujian hipotesis menggunakan analisis
bivariat dan analisis korelasi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar
5%.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) ada hubungan positif antara kebiasaan belajar
dengan prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK
Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang ditunjukkan dengan koefisien
korelasi sebesar 0,654 dan rt5% sebesar 0,235; (2) ada hubungan positif antara perhatian
orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X Program Keahlian Administrasi
Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012 yang ditunjukkan
dengan koefisien korelasi sebesar 0,607 dan rt5% sebesar 0,235; (3) ada hubungan positif
antara kebiasaan belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas X
Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Yogyakarta Tahun Ajaran
2011/2012 yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi ganda (Ry(1,2)) sebesar 0,712 dan
Fhitung sebesar 5,014KRISTIANI RIZA AYU 2012-12-13T02:07:32Z2019-01-29T17:46:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8765This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87652012-12-13T02:07:32ZPENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMUNIKASI BISNIS SISWA KELAS XI SMK NEGERI 7 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) Motivasi Belajar
terhadap Prestasi Belajar, 2) Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar, 3)
Motivasi Belajar dan Lingkungan Keluarga secara bersama-sama terhadap Prestasi
Belajar.
Penelitian ini adalah penelitian Ex Post Facto dengan subyek penelitian siswa
kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 7 Yogyakarta
Tahun Ajaran 2012/2013 yang berjumlah 91 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan kuesioner, dokumentasi dan observasi. Uji coba instrumen yang
berjumlah 46 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis Product
Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Uji hipotesis
menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Analisis regresi
sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara sendiri-sendiri
dengan variabel terikat, sedangkan untuk mengetahui kedua variabel bebas secara
bersama-sama dengan variabel terikat digunakan analisis regresi ganda dengan dua
prediktor. Sebelum menganalisis data terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat
analisis meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan antara Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar ditunjukkan dengan
lebih besar dari dengan N = 91 pada taraf signifikansi 5% (8,593>2,000)
dan koefisien korelasi sebesar 0,673; 2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan
antara Lingkungan Keluarga terhadap Prestasi Belajar ditunjukkan dengan
lebih besar dari dengan N= 91 (7,953>2,000) dan koefisien korelasi sebesar
0,645; 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Motivasi Belajar dan
Lingkungan Keluarga secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar, hal tersebut
ditunjukkan dari lebih besar dari (62,700>3,44) dan koefisien
determinasi sebesar 0,588. Sedangkan sumbangan efektif masing-masing variabel
yaitu sebesar 58,8%, untuk variabel motivasi belajar 31,9%, dan untuk variabel
lingkungan keluarga 26,9%, sedangkan sumbangan relatif atau sisanya dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Prestasi BelajarCahya Fauki 2012-12-13T02:05:27Z2019-01-29T17:46:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8761This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87612012-12-13T02:05:27ZPELAKSANAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008 DALAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DI SMK NEGERI 1 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam pengelolaan perpustakaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Godean.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud menggambarkan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam pengelolaan perpustakaan di SMK Negeri 1 Godean. Informan dalam penelitian ini adalah Wakil Manajemen Mutu 9001:2008, serta informan pendukung adalah Kepala sekolah, Kepala Perpustakaan, Wakil Kepala Sekolah 1 (WKS1), Pegawai Tata Usaha, Guru dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakn reduksi data, dan pengambilan kesimpulan. Teknik memperoleh keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan perpustakaan dilaksanakan sesuai dengan pedoman mutu dan Standart Operating Prosedure (SOP) SMK Negeri 1 Godean serta mengetahui hambatan-hambatan pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dalam pengelolaan perpustakaan di SMK Negeri 1 Godean dan upaya-upaya untuk mengtasi hambatan tersebut. Hal tersebut dapat terlihat dari usaha pengelola perpustakaan sekolah dalam penerapan prosedur terdokumentasi ISO 9001:2008 serta Tinjauan Manajeman yang dilakukan secara periodik sekurang-kurangnya 1 tahun sekali.SULISTIOWATI RINI2012-12-13T01:46:02Z2019-01-29T17:45:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8743This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/87432012-12-13T01:46:02ZPENGARUH CARA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI KELAS X PROGAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara cara belajar dan motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur
Administrasi kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2
Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian expost facto, populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas X Progam Keahlian Administrasi Perkantoran sebanyak 64 orang.
Pengumpulan data cara belajar dan motivasi belajar dilakukan dengan pengumpulan
angket, teknik pengumpulan data berupa dokumentasi digunakan untuk memperoleh
data prestasi belajar siswa Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi kelas
X Program Keahlian Administrasi Perkantoran. Uji coba instrumen dilakukan pada 36
siswa Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK N 7 Yogyakarta. Uji validitas
dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan uji
reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach, kemudian dilanjutkan dengan Analisis
regresi sederhana dan analisis regresi ganda dengan tingkat signifikansi hasil analisis
ditentukan sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa: 1) Cara belajar
berpengaruh terhadap prestasi belajar pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur
Administrasi, ditunjukkan dengan koefisien korelasi rx1y sebesar 0,769, SE 28,13% dan
SR 39,18 %. 2) Motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar pada Standar
Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi , ditunjukkan dengan koefisien korelasi
rx2y sebesar 0,812, SE 43,67% dan SR 60,82 %. 3) Terdapat pengaruh antara cara
belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar pada Standar
Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi, ditunjukkan dengan koefisien korelasi
(R) sebesar 0,847, koefisien determinasi (R2) sebesar 0,718 dan Fhitung sebesar 77,659
(Fhitung sebesar 77,659 > Ftabel 5% sebesar 3,132). Nilai tersebut berarti 71,80%
perubahan variabel Motivasi Berprestasi (Y) dapat diterangkan oleh Cara Belajar(X1)
dan Motivasi Belajar (X2) sedangkan 28,20% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak
diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci: Cara Belajar, Motivasi Belajar, PrestasiYULIANTO DWI 2012-12-11T03:20:20Z2019-01-29T17:41:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8602This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/86022012-12-11T03:20:20ZHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN METODE GURU MENGAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI SMK YPKK 3 SLEMAN TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui hubungan antara persepsi
siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar akuntansi
siswa kelas XI SMK YPKK 3 Sleman, 2) mengetahui hubungan antara metode
guru mengajar dengan prestasi belajar akuntansi siswa kelas XI SMK YPKK 3
Sleman, 3) mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang pemanfaatan
media pembelajaran dan metode guru mengajar dengan prestasi belajar akuntansi
siswa kelas XI SMK YPKK 3 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex post Facto. Penelitian ini
dilaksanakan di SMK YPKK 3 Sleman, yang beralamat dikarangnongko,
Maguwoharjo, sleman Yogyakarta. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI
SMK YPKK 3 Sleman yang berjumlah 60 siswa yang seluruhnya diambil sebagai
subjek penelitian. Pengumpulan data menggunakan angket dan nilai UTS
Akuntansi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 30 siswa kelas XI SMK YPKK 2
Sleman. Uji validitas dilakukan dengan teknik korelasi Product Moment.
Sedangkan uji reliabilitas digunakan rumus Alpha Cronbach. Sedangkan untuk
mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang pemanfaatan media
pembelajaran dan metode guru mengajar secara bersama-sama dengan prestasi
belajar digunakan teknik analisis korelasi ganda dilanjutkan dengan analisis
regresi. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) terdapat hubungan yang signifikan
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dengan prestasi belajar
dibuktikan dengan nilai p 0,000<0,05; 2) terdapat hubungan yang signifikan
metode guru mengajar dengan prestasi belajar dibuktikan dengan nilai p
0,000<0,05; 3) terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi siswa tentang
pemanfaatan media pembelajaran dan metode guru mengajar secara bersamasama
dengan prestasi belajar, dibuktikan dengan nilai p 0,000<0,05. Sedangkan
sumbangan efektif masing-masing variabel yaitu sebesar 33,1% untuk variabel
persepsi siswa tentang pemanfaatan media pembelajaran dan 16,2% untuk
variabel metode guru mengajar, sehingga secara bersama-sama kedua variabel
tersebut memberikan sumbangan efektif terhadap variabel prestasi belajar siswa
sebesar 49,3% dan sisanya sebesar 50,7% (100%-49,3%) berhubungan dengan
variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Metode Guru Mengajar, Prestasi belajarAZIZA AULIA2012-12-11T03:17:40Z2019-01-29T17:41:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8596This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85962012-12-11T03:17:40ZPENINGKATAN PARTISIPASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MELAKSANAKAN KOMUNIKASI BISNIS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION PADA KELAS X AKUNTANSI SMK YPKK 3 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan partisipasi dan
prestasi belajar siswa pada pembelajaran Standar Kompetensi Melaksanakan
Komunikasi Bisnis di kelas X Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman melalui
penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization
(TAI).
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action
research) dengan menerapkan model penelitian dari Kurt Lewin. Penelitian ini
dilaksanakan selama dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu
planning (perencanaan), acting (pelaksanaan tindakan), observating
(pengamatan), dan reflecting (refleksi). Setting penelitian ini dilaksanakan di
SMK YPKK 3 Sleman pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas X Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman yang
berjumlah 26 orang. Obyek dari penelitian ini adalah partisipasi pada
pembelajaran Standar Kompetensi Melaksanakan Komunikasi Bisnis. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, tes hasil belajar dan
wawancara, sedangkan instrument penelitiannya adalah lembar observasi, catatan
lapangan, dokumentasi, tes hasil belajar dan pedoman wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
Kooperatif tipe Team assisted Individualization mampu meningkatkan partisipasi
pada pembelajaran Standar Kompetensi Melaksanakan Komunikasi Bisnis di
kelas X Akuntansi SMK YPKK 3 Sleman. Hal ini terbukti dari hasil observasi
peningkatan partisipasi belajar siswa pada siklus II dimana semua indikator untuk
partisipasi siswa telah mengalami peningkatan dan mencapai kriteria yang
ditentukan. Rata-rata partisipasi siswa pada siklus I 37,17% dan siklus II menjadi
68,53% dengan peningkatan sebesar 31,36%. Hasil evaluasi pada siklus I
menunjukkan bahwa jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan belajar (nilai ≥
72) pada siklus I sebanyak 50% kemudian pada siklus II meningkat menjadi 96,15
%. Pada siklus I rata-rata nilai kelas mencapai 74,75 dan pada siklus II rata-rata
kelas meningkat menjadi 84,23.
Kata Kunci: Partisipasi, Model pembelajaran Kooperatif, Team Assisted IndividualizationFerliyanti2012-12-11T03:12:26Z2019-01-29T17:40:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8586This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85862012-12-11T03:12:26ZPELAKSANAAN PELAYANAN PUBLIK DI PUSKESMAS NGAGLIK 1 SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan publik di
Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta; (2) Mengetahui faktor-faktor yang menjadi
hambatan dalam pelaksanaan pelayanan publik di Puskesmas Ngaglik I Sleman
Yogyakarta; (3) mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Puskesmas Ngaglik Sleman
Yogyakarta untuk mengatasi hambatan tersebut.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif, karena prosedur pemecahan
masalah yang diselidiki dengan menggambarkan dan melukiskan keadaan obyek
penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak dan sebagaimana
adanya. Subyek penelitian ini adalah Kepala Seksi Pelayanan di Puskesmas Ngaglik I
Sleman Yogyakarta dibantu staff atau karyawan dan masyarakat pengguna pelayanan.
Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pelaksanaan pelayanan publik di
Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta berpedoman pada keputusan MENPAN NO.
63/ KEP/ M. PAN/ 7 / 2003, tentang prinsip pelayanan publik yang meliputi :
kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab,
kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kesopanan,
keramahan, dan kenyamanan yang belum berjalan dengan maksimal. Beberapa
hambatan antara lain : (1) Kurangnya petugas pelayanan di beberapa unit; (2) Masih
rendahnya tingkat kedisiplinan pegawai dalam menjalankan tugas; (3) Keterbatasan
pegawai dalam memanfaatkan teknologi modern; (4) Kurangnya pemahaman pasien
terhadap prosedur pelayanan. Upaya yang dilakukan yaitu : (1) Petugas di unit lain
yang beban kerjanya sedikit, membantu petugas yang beban kerjanya lebih banyak; (2)
Menumbuhkan kesadaran diri untuk bekerja secara benar dan meningkatkan
kedisiplinan dalam bekerja; (3) Merekrut lebih banyak lagi tenaga yang berkompeten
untuk mengoperasionalkan alat- alat modern; (4) Perlu adanya petugas informasi
(costumer service) yang secara khusus menjelaskan kepada para pasien yang belum
jelas tentang prosedur.
Kata kunci : Pelayanan, Publik, PuskesmasPANGESTI FEBRI GALIH2012-12-11T02:43:52Z2019-01-29T17:40:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8583This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85832012-12-11T02:43:52ZPERAN HUMAS DALAM MEMBANGUN CITRA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan peran humas dalam rangka membangun citra SMK N 4 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian terdiri dari beberapa informan yaitu Kepala Sekolah, WakasekHubungan Masyarakat, dan salah satu Staf Hubungan Masyarakat. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis melalui reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan peran humas dalam rangka membangun citraSMK N 4 Yogyakarta meliputi peran sebagai komunikator, peran sebagai pembina hubungan baik dan peran sebagai pembentuk citra. Wujud kegiatan peran sebagai komunikatormeliputi rapat formal, presentasi profil sekolah, kerjasama dengan DU/DI, penyampaian informasi kepada alumni, pemerintah dan masyarakat umum. Wujud kegiatan sebagai Pembina hubungan meliputi: pengajian bersama, membentuk Ikatan Keluarga guru dan karyawan,perayaan ulang tahun sekolah, dan turnamen-turnamen. Wujud kegiatan sebagai pembentuk citra meliputi:menciptakan suasana kondusif sekolah,meningkatkan kualitas pendidikan, dan kinerja guru, pelayanan terhadap publik. Media komunikasi yang digunakan dalam melaksanaan kegiatan meliputi : media langsung dan media komunikasi tidak langsung. Kendala-kendala Humas antara lain fungsi humas belum berfungsi secara optimal karena pengurus humas mempunyai fungsi gandayaitu merangkap sebagai guru mata pelajaran,terbatasnya waktu yang dimiliki pengurus humas yang kadang tidak dapat melayani publik eksternal secara optimal. Ketidakpuasaan publik internal dengan hasil kerja humas.Usaha humas untuk mengatasi kendala tersebut adalah pembuatan agenda pada setiap pengurus humas agar pengurus humas dapat menjalankan dengan baik tugas sebagai guru dan peran sebagai humas. Pengurus humas menggunakan jam di luar sekolah (selasai KBM) untuk pelayanan terhadap publik eksternal, rapat rutin dijadikan media komunikasi dengan publik internal antara guru, karyawan, dan Kepala Sekolah untuk bertukar pendapat yang berguna bagi berkembangan SMK N 4 Yogyakarta.Sasaran hubungan masyarakat adalah publik internal yaitu seluruh warga sekolah meliputi Kepala Sekolah, guru,karyawan,siswa-siswi SMK N 4 Yogyakarta,publik eksternal meliputi DU/DI,masyarakat sekitar.
Kata Kunci : peran humas, citraWIDYASTUTI FAJAR2012-12-11T02:31:06Z2019-01-29T17:39:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8561This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85612012-12-11T02:31:06ZPENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN TERHADAP MINAT MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI SISWA SMK N 7 YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) pendapatan orang tua
terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, 2) prestasi belajar terhadap
minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi, 3) pendapatan orang tua dan prestasi
belajar secara bersama-sama terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan subyek penelitian
siswa SMK N 7 Yogyakarta kompetensi keahlian administrasi perkantoran sebanyak
siswa 68 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner dan
dokumentasi prestasi belajar. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis
Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Analisis
regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara
sendiri-sendiri terhadap variabel terikat, sedangkan untuk mengetahui pengaruh
kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat digunakan
analisis regresi ganda dengan dua prediktor. Sebelum menganalisis data terlebih
dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji
multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan pendapatan orang tua terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi siswa kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan
persamaan regresi Y = 70,098 + 0,000 X1 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,642;
koefisien determinasi (r2) sebesar 0,412 dan thitung sebesar 6,801. 2) terdapat pengaruh
positif dan signifikan prestasi belajar terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi siswa kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan
persamaan regresi Y = -262,887 + 0,612 X2 dengan koefisien korelasi r sebesar
0,612; koefisien determinasi (r2) sebesar 0,374; dan diperoleh thitung sebesar 6,283. 3)
terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pendapatan orang tua dan prestsi
belajar terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kompetensi
keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = -
149,145 + 0,000 X1 + 2,798 X2 dengan (R) sebesar 0,729; (R2) sebesar 0,531 dan
nilai Fhitung sebesar 36,805. Besarnya pengaruh variabel pendapatan orang tua dan
prestsi belajar terhadap minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi adalah sebesar
53,1% dengan rincian 29,0% hasil kontribusi pendapatan orang tua dan 24,1% hasil
kontribusi prestasi belajar, sedangkan sisanya 46,9% dipengaruhi oleh variabel lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.SETIAWAN AGUS2012-12-11T02:25:41Z2019-01-29T17:39:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8548This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85482012-12-11T02:25:41ZPENGARUH PERKULIAHAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PELATIHAN ESQ TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2010Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) Perkuliahan
Pendidikan Karakter terhadap Pembentukan Kepribadian; 2) Pelatihan ESQ)
terhadap Pembentukan Kepribadian; dan 3) Perkuliahan Pendidikan Karakter dan
Pelatihan ESQ secara bersama-sama terhadap Pembentukan Kepribadian.
Penelitian ini adalah penelitian expost facto dengan subyek penelitian
mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran Angkatan 2010 yang berjumlah
85 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner), dan
wawancara. Uji coba instrumen dilakukan pada mahasiswa Pendidikan
Administrasi Perkantoran Angkatan 2009 yang berjumlah 30 orang. Uji validitas
instrument menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji
reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Uji hipotesis menggunakan analisis
regresi sederhana dan analisis regresi ganda. Analisis regresi sederhana digunakan
untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara sendiri-sendiri dengan variabel
terikat, sedangkan untuk mengetahui kedua variabel bebas secara bersama-sama
dengan variabel terikat digunakan analisis regresi ganda dengan dua prediktor.
Sebelum menganalisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis
meliputi uji linieritas dan uji multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Perkuliahan Pendidikan Karakter
berpengaruh secara signifikan terhadap Pembentukan Kepribadian dengan
koefisien korelasi sebesar 0,522 dan thitung lebih besar dari ttabel dengan N = 85
pada taraf signifikansi 5% (5,576 > 2,00); 2) Pelatihan ESQ berpengaruh secara
signifikan terhadap Pembentukan Kepribadian ditunjukkan dengan koefisien
korelasi sebesar 0,688 dan thitung lebih besar dari ttabel dengan N = 85 pada taraf
signifikansi 5% (8,645 > 2,00); dan 3) Perkuliahan Pendidikan Karakter dan
Pelatihan ESQ secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap
Pembentukan Kepribadian, dengan koefisien korelasi sebesar 0,691 dan Fhitung
lebih besar dari Ftabel (37,431 > 3,44) serta koefisien determinasi sebesar 0,477.
Sedangkan sumbangan efektif masing-masing variabel sebesar 4,3% untuk
variabel perkuliahan pendidikan karakter dan 43,5% untuk variabel pelatihan ESQ
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
Kata kunci: Perkuliahan Pendidikan Karakter, Pelatihan ESQ, Pembentukan KepribadianMustika Ati Ayuning2012-12-11T02:24:24Z2019-01-29T17:39:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8546This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/85462012-12-11T02:24:24ZPENGARUH KOPERASI SEKOLAH DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 BANTUL TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh: 1) koperasi sekolah terhadap minat berwirausaha, 2) prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha, 3) koperasi sekolah dan prestasi belajar kewirausahaan secara bersama-sama terhadap minat berwirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan subyek penelitian siswa SMK N 1 Bantul kompentensi keahlian administrasi perkantoran yang telah mendapatkan mata diklat kewirausahaan dan berjumlah 64 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket atau kuisioner, wawancara, observasi ke sekolah dan dokumentasi prestasi belajar kewirausahaan. Uji validitas instrumen menggunakan teknik analisis Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha. Analisis regresi sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikat, sedangkan untuk mengetahui pengaruh kedua variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat digunakan analisis regresi ganda dengan dua prediktor. Sebelum menganalisis data terlebih dahulu dilakukan pengujian prasyarat analisis meliputi uji linearitas dan uji multikolinieritas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat pengaruh positif dan signifikan koperasi sekolah terhadap berwirausaha siswa kompentensi keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 25,603 + 0,755 X1 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,571; koefisien determinasi (r2) sebesar 0,326 dan thitung sebesar 5,478. 2) terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kompentensi keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 19,113 + 0,278 X2 dengan koefisien korelasi r sebesar 0,489; koefisien determinasi (r2) sebesar 0,239; dan diperoleh thitung sebesar 4,413. 3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koperasi sekolah dan prestsi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha siswa kompentensi keahlian Administrasi Perkantoran yang ditunjukkan dengan persamaan regresi Y = 6,169 + 0,633 X1 + 0,286 X2 dengan (R) sebesar 0,674; (R2) sebesar 0,454 dan nilai Fhitung sebesar 25,369. Besarnya pengaruh variabel koperasi sekolah dan prestasi belajar kewirausahaan terhadap minat berwirausaha adalah sebesar 45,4% dengan rincian 27,3% hasil kontribusi koperasi sekolah dan 18,1% hasil kontribusi prestasi belajar kewirausahaan, sedangkan sisanya 54,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata kunci : koperasi sekolah, prestasi belajar, kewirausahaanHIDAYAT ARIF NUR2012-07-23T04:31:50Z2015-10-26T07:34:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2565This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25652012-07-23T04:31:50ZRepositori karya Tri DharmaM. Pd Saliman2012-07-23T03:58:31Z2019-01-29T15:02:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2562This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25622012-07-23T03:58:31Zbelajaristiqomah barokah2012-07-23T03:58:22Z2019-01-29T15:02:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2564This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25642012-07-23T03:58:22ZIMPLEMENTASI KEBIJAKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DI KOTA YOGYAKARTA DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui cakupan kebijakan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, implementasi kebijakan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan, efektifitas implementasi kebijakan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan di kota Yogyakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pemerintah kota Yogyakarta dalam mengimplementasikan kebijakan dalam bidang pendidikan dan kebudayaan serta mendeskripsikan kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang sejalan dengan reputasi kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan kebudayaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Subyek penelitian, diantaranya: kepala dinas pendidikan, ketua dewan pendidikan, kepala sekolah, ketua komite sekolah, kepala dinas parawisata dan kebudayaan, ketua dewan kebudayaan, ketua sanggar budaya, serta seniman. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara serta dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan cross chek. Analisis data mencakup reduksi data, unitisasi dan kategorisasi data, display data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Cakupan kebijakan dalam bidang pendidikan meliputi: Sumber Daya Manusia (SDM), organisasi, sarana dan prasarana serta keuangan. Begitupun cakupan kebijakan dalam bidang kebudayaan meliputi: Sumber Daya Manusia (SDM), organisasi, sarana dan prasarana serta keuangan. (2) Implementasi kebijakan dalam bidang pendidikan bersifat hirarki, bersumber dari pusat dan dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis yaitu dinas pendidikan kota dan sekolah oleh bidang-bidang tertentu melalui program kerja. Implementasi kebijakan dalam bidang kebudayaan juga bersifat hirarki, bersumber dari pusat dan dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis yaitu dinas parawisata dan kebudayaan, sanggar budaya, seniman serta masyarakat oleh bidang-bidang tertentu melalui program kerja. (3) Dilihat dari indikator seperti; sumber daya, komunikasi, disposisi, serta struktur birokrasi, maka implementasi kebijakan dalam bidang pendidikan di kota Yogyakarta sudah cukup efektif, walaupun dilihat dari SDM yang ada di dinas pendidikan kota Yogyakarta 70 % berasal dari non-pendidikan. Selain itu, hasil ujian nasional 2010 mengalami penurunan dari 92 % 2009 menjadi 86 % di 2010. SDM berpengaruh terhadap komunikasi, disposisi dan struktur birokrasi. Apabila SDMnya sesuai maka dari segi komunikasi akan berjalan lancar, dari segi disposisi akan mudah menentukan arah kebijakan pendidikan, dan dari segi birokrasi maka akan tercipta pelayanan yang baik bagi masyarakat. Hal ini tentu bisa diatasi dan dioptimalkan dengan penempatan SDM yang lebih banyak di isi oleh orang-orang yang berasal dari kependidikan. Begitupun implementasi kebijakan dalam bidang kebudayaan sudah cukup efektif, walaupun dilihat dari SDM yang ada di dinas kebudayaan 90% berasal dari non-kebudayaan serta struktur birokrasi dan komunikasi di lapangan antara dinas parawista dan kebudayaan dengan seniman dan sanggar budaya nampak belum jelas. (4) Kendala internal dinas pendidikan kota Yogyakarta; kurangnya waktu untuk melaksanakan program kerja, SDM kurang bisa mengiringi perubahan kebijakan secara insidental yang begitu cepat baik di tingkat pusat maupun di daerah. Sedangkan kendala eksternal; tidak singkronnya antara regulasi pemerintah pusat dengan pemerintah kota dan kurangnya tingkat pemahaman masyarakat terhadap kebijakan pendidikan. Kendala internal dinas kebudayaan kota Yogyakarta; minimnya SDM, kurangnya sarana dan prasarana. Sedangkan kendala eksternal; kurangya kesadaran dan tanggung jawab dari masyarakat terhadap pelestarian budaya, tempat-tempat pelestarian budaya yang ada di kota Yogyakarta kurang luas dan kesejahteraan untuk budayawan dan seniman masih kurang. (5) Mengembangkan kebijakan pendidikan yang sejalan dengan reputasi kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan; kebijakan pendidikan harus berbasis pada budaya Yogyakarta, pemerintah kota Yogyakarta orientasinya tidak lagi bersifat melayani (service oriented), tetapi orientasinya melaksanakan permintaan masyarakat (demand oriented), membuat kebijakan pendidikan itu harus sesuai dengan keinginan (demand) dari masyarakat itu sendiri. Sedangkan mengembangkan kebijakan kebudayaan yang sejalan dengan reputasi kota Yogyakarta sebagai kota budaya; kebijakan pemerintah kota Yogyakarta idealnya harus mengacu pada Kraton sebagai pusat kebudayaan Jawa. Pluralitas, budayawan dan seniman menjadi inspirasi bagi para pengmbil kebijakan kebudayaan.Sukandar Ukan2012-06-20T02:19:52Z2012-07-23T02:49:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/196This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1962012-06-20T02:19:52ZPENGEMBANGAN ETOS KERJA APARAT PEMERINTAHAN DESA DALAM PELAYANAN PUBLIKAbstrak F.Winrni Pelayanan publik merupakan suatu usaha yang dilakukan oleh instansi pemerintah untuk memberikan bantuan dan kemudahan kepada masyarakat dalam rangka mencapai suatu tujuan tertentu. Pelayanan publik ini menjadi penting karena senantiasa berhubungan dengan kalayak masyarakat atau orang banyak dalam masyarakat. Dengan memahami prinsip-prinsip nilai kerja yang berkembang dalam pelaksanaan pelayanan public, maka membawa implikasi terhadap penyiapan strategi yang tepat bagi peningkatan kualitas pelayanan public, untuk mengimbangi tuntutan perubahan-perubahan dalam era global yang bertumpu pada information technology (IT). Nilai kerja tidak serta merta melekat pada setiap orang, apalagi seseorang yang baru mulai kerja. Oleh karena itu, segenap atau beberapa nilai kerja perlu sekali diperkenalkan kepada semua pegawai dalam organisasi, dibina secara teratur, dan ditanamkan dalam diri mereka dengan langkah-langkah yang terencana melalui pendidikan dan latihan yang terstruktur. Adapun bentuk etos kerja yang sangat diperlukan antara lain: efisiensi, ketekunan, kerapian, sikap tepat waktu, kesederhanaan, kejujuran, rasionalitas dalam mengambil keputusan, kesediaan untuk berubah, kegesitan dalam mempergunakan setiap kesempatan, sikap bekerja secara energik/bersemangat, sikap bertumpu pada kekuatan sendiri, dan sikap memandang jauh kedepan dan sikap bekerjasama. Key words : Etos Kerja, Pelayanan Publik Winarni Francisca2012-06-19T06:50:27Z2019-10-02T02:16:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62012-06-19T06:50:27ZPEMANFAATAN BUDAYA LOKAL UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI MAHASISWA PADA MATA KULIAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN ADMINITRASI PERKANTORANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) apakah pemanfaatan budaya lokal dalam proses pembelajaran di kelas dapat meningkatkan partisipasi mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran; 2) pengaruh pemanfaatan budaya lokal terhadap tingkat partisipasi mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang mengambil mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran semester ganjil tahun akademik 2005/2006. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) dengan tiga siklus pelaksanaan tindakan. Sampel dipilih dengan cara purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan tes. Jenis data yang dikumpulkan adalah data kualitatif yang berupa hasil observasi dan wawancara, serta didukung dengan data kuantitatif dari hasil tes sebelum dan sesudah dilaksanakannya tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran mengalami peningkatan. Partisipasi yang diamati meliputi : 1) keaktifan kuliah, terdiri dari keaktifan bertanya dan keaktifan berpendapat; 2) keaktifan mengerjakan tugas, meliputi ketepatan waktu mengumpulkan tugas, kesungguhan mengerjakan tugas, dan kelengkapan tugas; 3) kehadiran kuliah. Keaktifan bertanya dan keaktifan berpendapat mengalami peningkatan 22,58%. Hasil penelitian menunjukkan jumlah mahasiswa yang mengumpulkan tugas tepat waktu pada siklus pertama sebanyak 13 orang (41,93%), pada siklus kedua sebanyak 29 orang (93,55%), dan pada siklus ketiga sebanyak 31 orang (100%). Jumlah mahasiswa yang menghasilkan tugas dengan kriteria baik pada siklus pertama sebanyak 7 orang (22,58%), meningkat pada siklus kedua mejadi 17 orang (54,84%), dan pada siklus ketiga meningkat menjadi 28 orang (90,32%). Sedangkan banyaknya mahasiswa yang mengerjakan tugas secara lengkap mengalami kenaikan dari 19 orang (61,3%) pada siklus pertama, menjadi 29 orang (93,5%) pada silklus kedua, dan pada siklus ketiga sebanyak 31 orang(100%). Tingkat kehadiran mahasiswa pada mata kuliah Perencanaan Pembelajaran Administrasi Perkantoran semester ganjil tahun 2005/2006 sangat tinggi, yaitu pada siklus pertama rata-rata 93%, pada siklus kedua rata-rata 100%, serta pada siklus ketiga rata-rata 100%. Kata kunci : pembelajaran, budaya. FISE, 2006 (PEND. ADMINISTRASI)Saliman, M. Pd Saliman, M. Pd2015-04-13Z2019-01-29T20:41:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15949This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/159492015-04-13ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATENPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN
Oleh :
Vidya Jati Ningrum
NIM. 12402245005
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten, (2) pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten, dan (3) pengaruh perhatian orang tua dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto, dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten dengan jumlah 52 siswa. Uji coba instrumen penelitian dilakukan terhadap 25 siswa kelas XI Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1 Magelang, pengumpulan data menggunakan kuesioner/angket dan studi dokumentasi. Pengujian prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana untuk menjawab hipotesis penelitian pertama dan kedua serta analisis regresi ganda untuk menjawab hipotesis penelitian ketiga.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada pengaruh positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap prestasi belajar dengan koefisien rx1y sebesar 0,666 dan koefisien r2 0,444, (2) ada pengaruh positif dansignifikan antara disiplin belajar terhadap prestasi belajar dengan koefisien rx2y sebesar 0,717 dan koefisien r2 0,515 dan (3) ada pengaruh positif dan signifikanantara perhatian orang tua dan disiplin belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar standar kompetensi melakukan prosedur administrasi siswa kelas XI kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK Kristen 2 Klaten yang ditunjukkan dengan koefisien R 0,753 dan koefisien R2 sebesar 0,567, sedangkan43,3% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini.
Kata kunci : perhatian orang tua, disiplin belajar, prestasi belajarJati Ningrum Vidya2015-04-13Z2019-01-29T20:44:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160162015-04-13ZAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN
DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAAKTIVITAS PUBLIC RELATIONS UNTUK MENINGKATKAN
DAYA TARIK WISATA, PENDIDIKAN DAN BUDAYA
DI MUSEUM BENTENG VREDEBURG DIY
Oleh:
Effid Laksana Putra
NIM. 10402244019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas public relations untuk meningkatkan daya tarik wisata, pendidikan dan budaya di Museum Benteng Vredeburg DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu koordinator humas dan pemasaran Museum Benteng Vredeburg DIY dan informan pendukung yaitu personil koordinator humas dan kurator. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan melalui beberapa tahap dengan langkah-langkah adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian aktivitas public relations di Museum Benteng Vredeburg DIY untuk meningkatkan daya tarik wisata pendidikan dan budaya sebagai berikut: (1) Meningkatkan kerjasama; (2) Mengoptimalkan media sosial; (3) Seminar dan pameran museum; (4) Memperbaiki sarana prasarana dan fasilitas;(5) Membangun citra museum sebagai sumber belajar. Kendala yang sering dihadapi yaitu kekurangan pemandu saat ramai pengunjung, sehingga humas ikut memandu pengunjung yang datang. Evaluasi program humas dilakukan secara efektif. Hal ini terlihat dari beberapa saran yang disampaikan oleh pihak museum dandari masyarakat untuk perbaikan pelayanan Museum Benteng Vredeburg DIY.
Kata kunci: Aktivitas, Public RelationsLaksana Putra Effid2015-04-13Z2019-01-29T20:44:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16027This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160272015-04-13ZPELAKSANAAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJOPELAKSANAAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL DI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 PURWOREJO
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan komunikasi instruksional, mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi instruksional, dan mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan komunikasi instruksional di SMK Negeri 2 Purworejo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu Ketua Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 2 Purworejo, dan beberapa informan pendukung yang terdiri dari guru dan siswa yang dipilih untuk memberikan informasi yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dengan Analisis Model Interaktif, adapun langkah-langkah dengan model ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu dengan penentuan subjek dan metode yang tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi instruksional di SMK Negeri 2 Purworejo belum maksimal disebabkan oleh: (1) dalam menentukan metode pembelajaran, guru belum mempertimbangkan karakteristik siswa, (2) dalam membuka pelajaran guru tidak menarik perhatian siswa, memotivasi siswa, memberikan acuan, dan membuat kaitan, (3) pada saat melakukan pembelajaran guru mengawasi siswa dari belakang dan ada juga guru yang meninggalkan kelas setelah memberikan tugas, (4) guru menutup pelajaran dengan mengevaluasi hasil belajar siswa dengan memberikan pertanyaan., (5) guru belum melakukan evaluasi pembelajaran terkait komponen-komponen evaluasi yaitu evaluasi program pembelajaran, evaluasi proses pembelajaran, dan evaluasi hasil belajar.
Kata Kunci : komunikasi instruksionalFaqih Ahmad2015-04-13Z2019-01-29T20:44:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16029This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160292015-04-13ZFAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA
SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTULFAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT MINAT BERWIRAUSAHA
SISWA KELAS XII KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN
DI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL
Oleh :
Windyasari
NIM. 12402245003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menghambat
minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran
di SMK Muhammadiyah 2 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini adalah minat berwirausaha siswa kelas
XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran. Populasi dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran SMK
Muhammadiyah 2 Bantul dengan jumlah 65 siswa. Penelitian ini merupakan
penelitian populasi karena semua populasi dijadikan sebagai responden penelitian.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
deskriptif yang selanjutnya di persentase dan dikategorikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menghambat
minat berwirausaha siswa kelas XII kompetensi keahlian administrasi perkantoran
ditinjau dari (1) faktor internal: (a) motivasi siswa untuk berwirausaha masuk
dalam kategori rendah dengan frekuensi 25 siswa atau sebesar 38,5% dan (b)
perasaan siswa untuk berwirausaha masuk dalam kategori rendah dengan
frekuensi 29 siswa atau sebesar 44,6%. (2) faktor eksternal: (a) faktor lingkungan
keluarga siswa untuk minat berwirausaha masuk dalam kategori rendah dengan
frekuensi 32 siswa atau sebesar 49,2%, (b) faktor lingkungan masyarakat siswa
untuk minat berwirausaha masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 26 orang
atau sebesar 40%, dan (c) faktor lingkungan sekolah siswa untuk minat
berwirausaha masuk dalam kategori tinggi dengan frekuensi 29 orang atau sebesar
44,6%.
Kata Kunci: Faktor-faktor, Minat Berwirausaha, Kompetensi Keahlian
Administrasi PerkantoranWindyasari Windyasari2015-04-13Z2019-01-29T20:45:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16033This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160332015-04-13ZPEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI EKSTERNAL
DI SMK YPKK 2 SLEMANPEMANFAATAN MEDIA KOMUNIKASI EKSTERNAL
DI SMK YPKK 2 SLEMAN
Oleh:
TheraAulia
10402244004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pemanfaatan media komunikasi
eksternal di SMK YPKK 2 Sleman, 2) media komunikasi eksternal yang digunakan
di SMK YPKK 2 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Peneliti melakukan pengumpulan data yang ada sesuai dengan peristiwa yang ada.
Sumber data penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Kemudian data dianalisis dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data
kemudian menarik kesimpulan atau verifikasi. Data kualitatif yang sudah diverifikasi
kemudian dilakukan pengabsahan data dengan menggunakan triangulasi metode dan
sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik data hasil wawancara, observasi,
dan dokumentasi kemudian membandingkan data hasil wawancara dengan informan
kunci yaitu Wakil Kepala Sekolah urusan Humas dan informan pendukung yaitu
Kepala Sekolah, siswa, dan masyarakat sekitar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemanfaatan media komunikasi
eksternal di SMK YPKK 2 Sleman masih belum optimal, dalam memanfaatkan
media komunikasi eksternal yaitu website sebagai media komunikasi eksternal
berbasis internet, masih terdapat kekurangan dalam pengelolaannya, kekurangan
tersebut yaitu ketidaklengkapan informasi yang terdapat diwebsite, serta website
sering mengalami gangguan sehingga tidak dapat diakses. Media komunikasi
eksternal lain yang dimanfaatkan SMK YPKK 2 Sleman yaitu media cetak, seperti
brosur, pamflet, dan banner. 2) media komunikasi yang terdapat di SMK YPKK 2
Sleman diantaranya brosur, pamflet, banner, telepon, e-mail, dan website.
Kata kunci: media komunikasi, komunikasi eksternal, pemanfaatan mediaAulia Thera2015-04-13Z2019-01-29T20:45:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160542015-04-13ZPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR DI
JOGJATRONIK MALL YOGYAKARTAPENGELOLAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
DI JOGJATRONIK MALL YOGYAKARTA
Oleh :
Arif Subekti
NIM. 10402244012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Surat Masuk dan
Surat Keluar di Jogjatronik Mall Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian dilaksanakan di Jogjatronik Mall Yogyakarta Jalan Brigjen Katamso
No 75-77 Yogyakarta. Informan penelitian terdiri dari informan kunci yaitu
Kepala Corporate Secretary unit kerja Corporate Secretary serta informan
pendukung yaitu Sekretaris Direksi dan Resepsionis di unit kerja Corporate
Secretary. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan dengan
analisis model interaktif, adapun langkah-langkah dengan model ini adalah
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data
dengan menggunakan triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelolaan surat masuk dan surat
keluar di Jogjatronik Mall Yogyakarta belum dilaksanakan secara optimal
disebabkan oleh : (1) Petugas tidak menyortir surat masuk berdasarkan klasifikasi
surat biasa maupun penting,(2) Petugas surat tidak menggunakan buku ekspedisi
pada saat pendistribusian surat, (3) Tidak ada pencatatan surat keluar pada buku
agenda, (4) kurangnya jumlah personil atau sumber daya manusia dalam
pengelolaan surat; (5) terbatasnya peralatan penyimpanan surat atau dokumen
terutama filing cabinet; (6) terbatasnya ruang penyimpanan surat sehingga
bertambahnya volume surat secara terus menerus mengakibatkan tempat dan
peralatan penyimpanan yang tersedia tidak dapat menampung surat; (7) belum
tercukupinya sarana ruang kantor yang memadai. Cara mengatasi masalah dalam
pengelolaan surat masuk dan surat keluar yaitu : (1) penambahan ruang
penyimpanan surat bagi Unit kerja Corporate Secretary, (2) penambahan jumlah
fasilitas penyimpanan surat yaitu filing cabinet, (3) memberikan pelatihan khusus
pengelolaan surat masuk dan surat keluar kepada pegawai di unit kerja Corporate
Secretary.
Kata kunci : Surat, Pengelolaan, Surat Masuk dan Surat KeluarSubekti Arif2015-04-13Z2019-01-29T20:46:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16058This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/160582015-04-13ZHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
MENGELOLA PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1
MAGELANGHUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DAN FASILITAS
PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN
MENGELOLA PERALATAN KANTOR SISWA KELAS X PROGRAM
KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BHAKTI KARYA 1
MAGELANG
Oleh :
Fajar Yohana Nayunta
NIM. 12402245006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hubungan antara kreativitas
guru dengan prestasi belajar, (2) hubungan antara fasilitas pembelajaran dengan
prestasi belajar, (3) hubungan antara kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran
secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti
Karya 1 Magelang.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto, subyek penelitian adalah seluruh
siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti Karya 1
Magelang yang berjumlah 56 siswa. Pengumpulan data kreativitas guru dan
fasilitas pembelajaran dilakukan dengan angket, untuk prestasi belajar
menggunakan dokumentasi. Uji coba instrumen dilaksanakan pada 27 siswa kelas
X Administrasi Perkantoran SMK Kristen 2 Klaten. Uji validitas dilakukan
dengan teknik korelasi Product Moment dari Pearson. Sedangkan uji reliabilitas
digunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengetahui hubungan antara kreativitas
guru atau fasilitas pembelajaran dengan prestasi belajar digunakan teknik analisis
bivariat. Sedangkan untuk mengetahui hubungan antara kreativitas guru dan
fasilitas pembelajaran secara bersama-sama dengan prestasi belajar digunakan
teknik analisis korelasi ganda. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan
sebesar 5%.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) ada hubungan
positif dan signifikan antara kreativitas guru dengan presasi belajar yang
ditunjukkan dengan koefisien korelasi sebesar 0,723 dengan p < 0,05, (2) ada
hubungan positif dan signifikan antara fasilitas pembelajaran dengan prestasi
belajar yang ditunjukkan dengan koefisien sebesar 0,540 dengan p < 0,05, (3) ada
hubungan positif dan signifikan antara kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran
secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata pelajaran Mengelola Peralatan
Kantor siswa kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Bhakti
Karya 1 Magelang yang ditunjukkan dengan koefisien korelasi (R) sebesar 0,759,
koefisien determinasi (R2) sebesar 0,576 yang berarti varians prestasi belajar
57,6% dijelaskan oleh kreativitas guru dan fasilitas pembelajaran, sedangkan
42,4% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian
ini.
Kata kunci : kreativitas guru, fasilitas pembelajaran, prestasi belajarYohana Nayunta Fajar