Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T21:43:01ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2021-09-11T06:23:25Z2021-09-11T06:23:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71010This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/710102021-09-11T06:23:25ZPengaruh Aplikasi Tanaman Barrier terhadap Dinamika Populasi Arthropoda Tanah pada Pertanaman Padi Gogo (Oryza sativa L.)
The Effect of Barrier Plants Application on Population Dynamics of Soil Arthropods in Gogo Rice Cultivation (Oryza sativa L.)
Oleh: Farid Abdul Aziz1, Tien Aminatun2 fmipa universitas negeri yogyakarta
faridabdulaziz136@gmail.com1, tien_aminatun@uny.ac.id2Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui jenis arthropoda tanah yang ditemukan pada pertanaman padi Gogo (Oryza sativa L.) dengan variasi berbagai macam jenis tanaman barrier. (2) mengetahui dinamika populasi arthropoda tanah pada pertanaman padi Gogo (Oryza sativa L.) dengan variasi berbagai jenis tanaman barrier. (3) mengetahui pengaruh aplikasi tanaman barrier yang paling berpengaruh terhadap dinamika populasi arthropoda tanah.Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen rancangan acak lengkap dengan mengamati dinamika populasi arthropoda tanah pada pertanaman padi. Pengambilan data dilakukan menggunakan metode pitfall trap. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh arthropoda tanah yang berada di kawasan penanaman padi, sedangkan sampel dari penelitian ini adalah arthropoda tanah yang terperangkap pada pitfall trap. Penelitian ini dilakukan selama 18 minggu dengan pengambilan data sebanyak 6 kali. Data yang diambil meliputi: data klimatik edafik pada setiap pengamatan dan seluruh jenis arthropoda tanah pada pertanaman padi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif menggunakan analisis deskriptif yang meliputi indeks keanekaragaman, indeks kemerataan, indeks dominansi, indeks kekayaan, dan secara statistik dengan uji One Way Anova pada taraf α = 5%.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan 15 famili arthropoda tanah. Dinamika populasi arthropoda tanah pada pertanaman padi mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Tanaman barrier sebagai perlakuan ini tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap dinamika populasi arthropoda tanah pada pertanaman padi.
Kata kunci : Dinamika populasi, tanaman barier, arthropoda tanahAminatun TienHeru Nurcahyo2013-01-17T06:12:27Z2019-01-29T18:08:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/94922013-01-17T06:12:27ZSELEKSI, KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI
TERMOFILIK PASCA ERUPSI MERAPI SEBAGAI
PENGHASIL ENZIM AMILASEPenelitian ini bertujuan unt uk mengetahui isolat bakteri termofilik pasca
erupsi Merapi yang dapat menghasilkan enzim amilase, karakteristik bakteri
penghasil amilase, genus ba kteri termofilik penghasil amilase, kurva pertumbuhan
dan hubungan kekerabatan bakt eri termofilik pasca erupsi merapi penghasil amilase.
Penelitian ini mer upakan penelitian eksplorasi , yang menggunakan sampel
pasir dari kali Ge ndol atas, Cangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pasca
erupsi Merapi. Seleksi bakt eri termofilik penghasil amilase menggunakan media
selektif Starch Agar (SA) yang diinkubasi pada suhu 55
0
C, kemudian dilakukan
karakterisasi meliputi morfol ogi koloni, morfologi sel, endospora, uji fisiologi dan
biokimiawi, kemudian dilakukan identifikasi berdasarkan penelusuran melalui
Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology, selanjutnya pengukuran kurva
pertumbuhan berdasarkan nilai absorbansi dan pe nyusunan hubungan kekerabatan
berdasarkan indeks Ssm ( Simple Matching Coefficient ). Metode untuk menganalisis
yaitu dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa bakteri termofilik pasca erupsi merapi
penghasil amilase, yang diseleksi dari sampel pasir, dengan suhu inkubasi 55
0
C
berjumlah 30 isolat. Kemudian dipilih 5 isolat yang memiliki nisbah zona jernih
terbesar. Karakteristik isolat bakteri termofilik penghasil amilase menunjukan hasil
yang tidak jauh berbeda. Hasil identifikasi isolat bakteri termofilik penghasil amilase
memiliki karakter yang mirip dengan genus Oscillospira sebesar 87,5%. Kurva
pertumbuhan kelima isolat menunjukan hasil berbeda, isolat yang memiliki puncak
eksponensial tertinggi yaitu D118 sebesar 0,377. Berdasarkan indeks similaritas,
kelima isolat terpilih mem iliki hubungan kekeraba tan sangat dekat, yaitu isolat D141
dan D151 sebesar (98,04%) da n yang memiliki hubungan kekerabatan terjauh yaitu
isolat D134 dan E345 sebesar (86,27%).
Kata kunci : Bakteri, Termofilik, Enzim Amilase.
Pujawati Sri 2013-01-10T02:25:33Z2019-01-29T18:05:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9402This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/94022013-01-10T02:25:33ZSTUDI KEANEKARAGAMAN JENIS ZOOPLANKTON UNTUK
MENGETAHUI KUALITAS PERAIRAN DI TELAGA JONGGE
KECAMATAN SEMANU KABUPATEN GUNUNGKIDUL
YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis
zooplankton dan menghitung nilai indeks keanekaragaman zooplankton untuk
mengetahui kualitas lingkungan perairan di Telaga Jongge Kecamatan Semanu
Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan observasi eksplorasi. Populasi dari penelitian ini
adalah zooplankton yang berada di perairan Telaga Jongge. Sampel penelitian ini
adalah zooplankton yang tersaring pada plankton net dari masing-masing stasiun
penelitian dengan 4 titik pengambilan sampel. Zooplankton yang tertangkap
kemudian diamati menggunakan mikroskop dan setelah itu diidentifikasi
menggunakan buku berjudul Fresh Water Biology karya Edmondson (1996),
Kunci Identifikasi Zooplankton karya Sahala Hutabarat dan Stewart M.Evans
(1986) dan buku Planktonlogi karya M.Sachlan (1987). Setelah diidentifikasi
kemudian dihitung nilai keanekaragaman jenis zooplankton menggunakan analisis
indeks keanekaragaman menurut Shannon-Wiener.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di perairan Telaga Jongge ditemukan
16 jenis zooplankton yaitu Arcella gibosa, Paramecium caudatum, Nauplius
cyclops, Tropocyclops prasinus, Cyclopoid copepodite, Undinula vulgaris,
Chaetonotus persetosus, Trichocerca pusila, Brachionus pala, Keratella
cochlearis, Anuraeopsis fissa, Lepadella patella, Monostyla sp, Polyarthra
vulgaris, Ceratium teres dan Floscularia sp. Berdasarkan hasil perhitungan indeks
keanekaragaman Shanon – Wiener diketahui bahwa Telaga Jongge memiliki
tingkat keanekaragaman sedang yaitu antara 3,73-4,53 dan termasuk dalam
kualitas air golongan C yaitu hanya untuk perikanan dan peternakan.
Kata Kunci: Keanekaragaman jenis, Zooplankton, Telaga jongge
Ahadiati Rina2013-01-09T04:22:13Z2019-01-29T18:04:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9374This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/93742013-01-09T04:22:13ZSTRUKTUR KOMUNITAS PLANKTON SEBAGAI BIOINDIKATOR
KUALITAS PERAIRAN DI TELAGA BETON KECAMATAN PONJONG
KABUPATEN GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kualitas perairan telaga
Beton Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul berdasarkan pada struktur
komunitas plankton sebagai bioindikator dan kondisi fisik-kimiawi perairan.
Penelitian ini merupakan penelitian observasi yang dilakukan pada bulan
Februari – Maret 2012. Lokasi pengambilan sampel dilakukan di telaga Beton
kecamatan Ponjong kabupaten Gunugnkidul. Sampel diambil sebanyak 6 stasiun
pengamatan dilakukan 3 kali pengulangan dengan rentang waktu masing – masing
selama satu minggu. Pengamatan dan identifikasi plankton dilakukan di
Laboratorium Biologi FMIPA UNY. Pada penelitian ini juga dilakukan
pengukuran kualitas fisik dan kimiawi perairan sebagai data pendukung dalam
penentuan kualitas perairan telaga.
Hasil penelitian ini didapatkan Plankton sebanyak 29 jenis yang terdiri
dari 3 divisi fitoplankton yaitu Cynophyta, Clorophyta, Chrysophyta dan 2 kelas
dari zooplankton yaitu Rotifera dan Crustacea . Densitas tertinggi dari divisi
Chrysophyta dari jenis Achnanthes lanceolata yaitu 0,51679 ind/l. Indeks
dominansi berkisar 0,0001 sampai 0,0063, indeks diversitas plankton sebesar
3,137171 dengan koefisien saprobik sebesar 1,63. Berdasarkan koefisien saprobik
fitoplankton dan indeks keanekaragaman, kualitas air telaga Beton kecamatan
Ponjong kabupaten Gunungkidul dikatagorikan tercemar ringan. Kondisi fisik –
kimiawi telaga beton adalah suhu berkisar antara 27,1-27,9
0
C, kekeruhan berkisar
antara 6,3-6,8 mg/l, kecerarahan berkisar antara 47-69 cm, kedalaman berkisar
antara 3,4 – 4, pH berkisar antara7,2-7,8, DO berkisar antara 7,8-8,4 mg/l, BOD
berkisar antara 5,7-6,2 mg/l, nitrat berkisar antara 2,3-2,5 mg/l, fosfat berkisar
antara 0,1-0,6 mg/l.
Kata kunci : Struktur Komunitas, Plankton, Bioindikator, Telaga Aliffatur Nurul Rachmawati 2012-12-21T02:50:12Z2019-01-29T18:00:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9261This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/92612012-12-21T02:50:12Z
SELEKSI, KARAKTERISASI, DAN IDENTIFIKASI ISOLAT BAKTERI
TERMOFILIK PASCA ERUPSI MERAPI SEBAGAI PENGHASIL
ENZIM PROTEASE
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isolat bakteri termofilik yang
mampu menghasilkan enzim protease, karakter fenotipik, genus serta hubungan
kekerabatan bakteri termofilik penghasil enzim protease terseleksi dari isolat
bakteri termofilik Kali Gendol Atas pasca erupsi Merapi 2010.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksploratif. Penelitian dilakukan
dengan tiga tahapan utama, yaitu seleksi, karakterisasi, dan identifikasi. Seleksi
bakteri termofilik penghasil enzim protease dilakukan terhadap 96 isolat bakteri
termofilik yang berasal dari sampel pasir Kali Gendol Atas pasca erupsi Merapi
2010 dan tumbuh pada suhu inkubasi 55
o
C. Seleksi menggunakan media agar
susu skim. Kemudian dilakukan karakterisasi fenotipik meliputi morfologi koloni,
morfologi sel, dan karakter biokimia. Identifikasi bakteri sampai tingkat genus
berdasarkan Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology dilakukan dengan
metode profile matching, serta penentuan hubungan kekerabatan antar isolat
berdasarkan indeks Ssm (Simple Matching Coefficient). Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya 18 isolat bakteri termofilik penghasil
enzim protease. Lima bakteri dengan indeks proteolitik tertinggi dipilih untuk
dikarakterisasi. Karakterisasi fenotipik isolat bakteri termofilik penghasil enzim
protease menunjukkan hasil tidak jauh berbeda. Hasil identifikasi menunjukkan
bahwa isolat bakteri termofilik penghasil enzim protease memiliki level
similaritas yang tinggi dengan genus Thermus, yaitu sebesar 90%. Berdasarkan
indeks similaritas antar isolat dan konstruksi dendogram, diketahui bahwa lima
isolat bakteri termofilik penghasil enzim protease terpilih mempunyai hubungan
kekerabatan yang dekat dengan indeks similaritas antar isolat di atas 80%.
Kata kunci: bakteri, termofilik, enzim protease
KURNIAWATI HENY DWI