Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:58:11ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-06T01:16:07Z2017-07-07T03:03:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50215This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/502152017-07-06T01:16:07ZExperimental Study of Mortar Joint Bond Strength of Autoclaved Aerated Concrete Masonry PrismThe quality of masonry determined through bond strength between mortar and brick masonry. Yogyakarta earthquake disaster on 2006 show that most of the damage was caused by the interface failure of mortar joint. The aim of the research was to carried out the mechanical characterization of Masonry wall due to the shear bond strength test based on Experimental test result. The type of masonry wall is Autoclaved Aerated Concrete. This research used 36 masonry prism test samples in four groups, which were STB and SSB with water cement ratio 0.15, 0.2, and 0.25 (18 specimen); STC and SSC with composition of mortar were 1PC:4PS, 1PC:5PS and 1PC:6PS (18 specimen) by volume using water cement ratio of 0,9. The type of mortar used thin bed and cement-sand mortar were 3mm and 1.5cm in thick dimension. This research dealt with four tests (tensile bond strength (tensile test), shear strength bond test, porosity, and specific gravity). The test result show that the masonry wall using thin bed mortar as mortar joint have higher strength (splitting tensile test and shear strength) compare with cement-sand mortar. This means that the autoclaved aerated concrete with thin bed mortar have good resisting performance under earthquake induced lateral loading.Faqih Maariffaqih_maarif07@uny.ac.id2016-11-03T06:13:04Z2019-01-30T11:40:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43158This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/431582016-11-03T06:13:04ZSTUDI KASUS IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI
KULTUR SEKOLAH
DI SMK N 2 DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan: (1)
pelaksanaan atau implementasi pendidikan karakter di SMK N 2 Depok; (2)
peran Kultur Sekolah dalam membentuk karakter peserta didik; (3) hambatan
dan solusi yang dihadapi dalam pelaksanaan pendidikan karakter di SMK N 2
Depok.
Sumber data penelitian ini adalah TIM guru kesiswaan dan siswa
SMKN 2 Depok. Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Untuk pengambilan
responden dengan menggunakan teknik snow ball sampling. Teknik
pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis diskriptif kualitatif.
Teknik keabsahan data dengan standar kredibilitas, standar transferabilitas,
standar dependabilitas, dan standar konfirmabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) SMK N 2 Depok sudah
melaksanakan 7 nilai karakter prioritas melalui kultur sekolah yaitu karakter
religius, disiplin, peduli sosial, peduli lingkungan, toleransi, semangat
kebangsaan dan demokrasi; (2) peran kultur sekolah dalam membentuk
karakter peserta didik sangat besar, karena di dalam kultur sekolah terdapat
lapisan artifak, nilai – nilai dan keyakinan serta asumsi dasar yang bertujuan
menciptakan masyarakat belajar dan menunjang perbaikan mutu sekolah; (3)
terdapat beberapa hambatan terutama dalam dimensi artifak fisik berupa
kurangnya fasilitas seperti terbatasnya masjid dan tempat wudhu; (4) masih
perlu ditingkatkan dalam hal fasilitas pendukung seperti perluasan masjid, dan
tempat wudhu; dan (5) perlu ditambahkan nilai karakter selain dari tujuh nilai
yang sudah dilaksanakan sesuai acuan Kemendiknas.
Kata kunci : Implementasi, Pendidikan Karakter, Kultur Sekolah, SMK N 2
DepokPambudi Yohanes2016-10-21T06:34:15Z2019-01-29T03:06:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42615This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/426152016-10-21T06:34:15ZKAJIAN KOROSI PADA BETON BERTULANG DENGAN
AGREGAT KASAR DARI BETON DAUR ULANGBeton merupakan bahan bangunan yang paling banyak digunakan dalam
dunia konstruksi, sehingga kebutuhan akan beton sangat dominan di Indonesia.
Penggunaan beton jika ada kerusakan akan berakibat meningkatnya jumlah
limbah beton sehingga memicu terjadinya pencemaran lingkungan dan merusak
ekosistem disekitarnya. Beton mempunyai kuat tekan yang tinggi. Tetapi beton
tidak mampu menahan gaya tarik sehingga perlu ditambahkan baja tulangan.
Kombinasi beton dan baja tulangan tersebut disebut dengan beton bertulang.
Korosi merupakan penyebab utama terjadinya kerusakan pada konstruksi beton
bertulang. Kerusakan tersebut antara lain berupa pengecilan luas tampang dari
baja tulangan, sehingga mempengaruhi kekuatan beton yang diperkuatnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh korosi baja tulangan pada
konstruksi beton bertulang dengan agregat kasar dari beton daur ulang.
Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah DC Electrochemical
Method dengan teknik arus paksa. Benda uji berbentuk silinder ∅ 3” (7,52 cm)
dan tinggi 30 cm dengan menggunakan agregat kasar asli dari Purworejo, recycle
1, recycle 2 dan recycle 3, dengan baja tulangan berada ditengah-tengah diameter
silinder. Pengujian dilakukan selama 30 hari dengan mengamati potensial benda
uji, pH air, pola retak dan karbonasi. Pengukuran laju korosi dan densitas arus
korosi dilakukan dengan cara menimbang baja tulangan sebelum dan setelah
korosi, sedangkan pengukuran degradasi kapasitas momen dilakukan dengan cara
menghitung luas tampang dari baja tulangan sebelum dan setelah korosi, dan
pengujian karbonasi dilakukan dengan cara meneteskan/menyemprotkan indicator
phenolphtalein pada permukaan beton.
Berdasarkan hasil pengujian dipeoleh kecenderungan penurunan laju
korosi, densitas arus korosi (Icorr), prosentase penurunan berat ( ), massa aktual
korosi (Mac), dan degradasi kapasitas momen (Mn) pada benda uji dengan agregat
kasar asli, recycle 1, recycle 2 dan recycle 3. Besarnya penurunan laju korosi
adalah 1,6418 gr/m2.h, 2,9536 gr/m2.h, 0,8628 gr/m2.h, dan 0,7117 gr/m2.h,
penurunan densitas arus korosi (Icorr) adalah 1,44 x 10-5 mA/cm2, 2,58 x 10-5
mA/cm2, 7,59 x 10-6 mA/cm2, dan 6,28 x 10-6 mA/cm2, penurunan prosentase
penurunan berat ( ) adalah 3,7113 %, 6,7212 %, 1,9618 %, dan 1,6371 %,
penurunan massa aktual korosi (Mac) adalah 0,0108 gr/mm2, 0,0194 gr/mm2,
0,0057 gr/mm2, dan 0,0047 gr/mm2, dan besarnya penurunan nilai degradasi
momen dengan lebar balok (b) = 200mm; 300mm; 400mm, dan 500mm berturutturut
adalah 230,208 kNm, 216,808 kNm, 130,912 kNm, 0 kNm (runtuh); 776,952
kNm, 731,728 kNm, 441,828 kNm, 0 kNm (runtuh); 1841,66 kNm, 1734,47 kNm,
1047,3 kNm, 0 kNm (runtuh); dan 3597 kNm, 3387,63 kNm, 2045,5 kNm, 0 kNm
(runtuh). Bacaan potensial benda uji akan menurun seiring dengan berjalannya
waktu pengujian. Pola retak yang terjadi berawal dari daerah pertemuan antara
bagian yang terendam kemudian merembet keseluruh bagian benda uji. Derajat
keasaman air (pH) akan meningkat seiring dengan jalannya waktu hingga suatu
saat keadaan tersebut akan stabil. Benda uji tidak mengalami serangan karbonasi.
Kata kunci : beton, baja tulangan, korosi baja tulangan, recycleRostikasari Astri2015-05-26T01:59:52Z2019-03-05T02:37:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/193892015-05-26T01:59:52ZPERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU DI SMK N 2 WONOSARI (Studi Deskriptif Tentang Persepsi Siswa Kelas XI Teknik Sipil Terhadap Kinerja Guru Di SMK N 2 Wonosari)Seorang guru yang baik adalah guru yang mampu mewujudkan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan membuat peserta didik merasa nyaman menuntut ilmu bersama gurunya. Guru benar-benar dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi. Dengan kinerja tinggi maka tingkat sumber daya manusia di Indonesia akan mulai sedikit demi sedikit meningkat terutama pada generasi muda Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan 1) Persepsi siswa terhadap kinerja guru SMK N 2 Wonosari; 2) Perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru kelas XI Teknik Sipil SMK N 2 Wonosari menurut jenis kelamin siswa.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMK N 2 Wonosari pada bulan Maret 2013. Populasi penelitian adalah siswa SMK 2 Wonosari terdiri dari Kelas XI Teknik Sipil berjumlah 31 siswa (Rombongan Belajar 1 dan 2). Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik total sampling artinya bahwa semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan menggunakan instrument berupa angket. Lembar Angket, digunakan untuk mengungkap kinerja guru yang meliputi kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial serta pertanyaan tentang jenis kelamin siswa. Analisis data dilakukan bersumber dari perhitungan nilai rata-rata (mean).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 55,1% siswa menilai kompetensi pedagogik yang dimiliki guru tergolong dalam kategori tinggi, 53,5% siswa menilai kompetensi profesional yang dimiliki guru tergolong dalam kategori sedang, 66,1% siswa menilai kompetensi kepribadian yang dimiliki guru tergolong dalam kategori tinggi, 53,5% siswa menilai kompetensi sosial yang dimiliki guru tergolong dalam kategori tinggi dan tidak ada perbedaan persepsi siswa terhadap kinerja guru ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial jika ditinjau dari perbedaan jenis kelamin siswa.Septi Nurina Ayuningtyas2015-05-26T01:56:36Z2019-03-05T02:33:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19386This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/193862015-05-26T01:56:36ZHUBUNGAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER SISWA SMK NEGERI DI SELURUH KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepemimpinan guru ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tutwuri handayani dengan pengembangan karakter siswa di SMK Negeri seluruh Kota Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelatif dengan analisis korelasi pearson product moment dan korelasi ganda. Populasi yang digunakan adalah guru SMK di seluruh Kota Yogyakarta, selanjutnya sampel yang digunakan berasal dari guru dan siswa kelas XII. Pengambilan data menggunakan angket tertutup dengan metode penilaian silang antara guru dengan siswa. Kemudian metode pengambilan sampel menggunakan cluster sampling yang dilanjutkan dengan stratified convenient sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikator karakter siswa dengan nilai tertinggi adalah disiplin dan terendah yaitu mandiri. kemudian skor tertinggi yang didapat dari indikator kepemimpinan guru ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tutwuri handayani berturut-turut adalah berekspektasi tinggi, menggerakkan dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya. Sedangkan nilai terendah berturut-turut diperoleh dari masing-masing kepemimpinan guru adalah konsisten, membangun empati dan memberi tugas. Kemudian hubungan antara masing-masing kepemimpinan guru ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa dan tutwuri handayani dengan pengembangan karakter siswa berturut-turut sebesar 0,705; 0,553 dan 0,416 dengan masing-masing koefisien diterminan berturut-turut sebesar 49,703%, 30,581% dan 17,306%. Hubungan ketiga variabel kepemimpinan guru secara bersama-sama dengan pengembangan karakter siswa sebesar 0,707 dengan koefisien diterminan sebesar 49,984%.Mohammad Nur Amin Sayfudin2013-07-25T03:22:22Z2019-01-29T18:45:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10624This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/106242013-07-25T03:22:22ZINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM SILABUS DAN RPP MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK 1 DI JURUSAN
TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN SLEMAN
Anindita Ratna 2013-05-28T01:42:55Z2019-01-29T18:41:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/105092013-05-28T01:42:55ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA, PERGAULAN SISWA, DAN BIMBINGAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH TERHADAP KETEKUNAN BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 SEYEGAN YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta; dan (2) tingkat perhatian orang tua, pergaulan siswa, bimbingan belajar di sekolah, dan ketekunan belajar siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan Yogyakarta.
Populasi penelitian ini adalah kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Seyegan. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pada tabel Krejcie dan Morgan dengan mengambil tingkat kesalahan α sebesar 5%. Jumlah sampel diambil secara simple random terhadap populasi yang bersangkutan. Sampel dipilih secara acak, dengan cara tersebut diperoleh jumlah sampel sebanyak 30 siswa. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi linier metode enter dengan bantuan program SPSS V. 19.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI TGB SMK N 1 Seyegan (p < 0,05); (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pergaulan siswa terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI TGB SMK N 1 Seyegan (p < 0,05); (3) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI TGB SMK N 1 Seyegan (p < 0,05); dan (4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua, pergaulan siswa, dan bimbingan belajar siswa di sekolah terhadap ketekunan belajar siswa kelas XI TGB SMK N 1 Seyegan (p < 0,05); dan (5) tingkat perhatian orang tua = 73,09%; pergaulan siswa = 76,66%; bimbingan belajar di sekolah = 71,87%; dan ketekunan belajar siswa = 74,05%.
Sari Wika Mustika2013-05-17T01:26:14Z2019-01-29T18:40:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10449This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104492013-05-17T01:26:14ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER YANG TERINTEGRASI KE DALAM PEMBELAJARAN MATA DIKLAT TEORI KEJURUAN PADA SMK JURUSAN BANGUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh guru mata diklat teori kejuruan pada SMK Jurusan Bangunan di D.I. Yogyakarta yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran, (2) mengetahui strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru mata diklat teori kejuruan pada SMK Jurusan Bangunan di D.I. Yogyakarta dalam mengintegrasikan muatan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran, dan (3) mengidentifikasi kendala-kendala yang dialami oleh guru mata diklat teori kejuruan pada SMK Jurusan Bangunan di D.I. Yogyakarta dalam mengintegrasikan muatan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran.
Penelitian ini adalah jenis penilitian diskriptif yang dilakukan melalui metode survei pada 8 (delapan) SMK negeri Jurusan Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber data (responden) dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar mata diklat teori kejuruan yang berjumlah 16 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dilakukan terhadap validitas isi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik diskriptif, baik secara kuantatif maupun kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Nilai-nilai karakter yang diintegrasikan ke dalam kegiatan pembelajaran oleh 81,25% responden belum direncanakan secara tertulis dan eksplisit ke dalam dokumen silabus dan RPP, (2) Strategi pembelajaran yang terkait dengan metode dan pendekatan pembelajaran yang diterapkan oleh 62,5% responden juga belum direncanakan secara tertulis dan eksplisit ke dalam dokumen silabus dan RPP, (3) Evaluasi pendidikan karakter sudah dilaksanakan oleh 100% guru yang menjadi responden, dan 43,75% responden sudah memilih serta menerapkan teknik penilaian yang tepat sesuai nilai karakter yang diintegrasikan, akan tetapi 56,25% responden belum merencanakan secara tertulis dalam dokumen silabus dan RPP, dan (4) Kendala-kendala yang dihadapi oleh guru terutama berkaitan dengan kurangnya pedoman untuk merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pembelajaran nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan.
Novita Fistian 2013-05-17T01:21:33Z2019-01-29T18:40:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10448This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104482013-05-17T01:21:33ZDAYA SERAP SISWA SMK NEGERI DI KOTA YOGYAKARTA PADA MATA PELAJARAN RENCANA ANGGARAN BIAYA
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui seberapa tinggi daya serap siswa SMK Negeri di kota Yogyakarta pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya; (2) mengetahui minat belajar siswa SMK Negeri di kota Yogyakarta pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya; (3) mengetahui kinerja guru dalam pembelajaran mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di SMK Negeri Kota Yogyakarta; dan (4) mengetahui pengaruh minat belajar siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran terhadap daya serap siswa SMK Negeri di kota Yogyakarta pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya.
Penelitian ini merupakan penilitian Ex Post Facto dengan populasi siswa kelas XI dan kelas XII SMK Negeri 2 Yogyakarta kompetensi keahlian Gambar Bangunan, serta siswa kelas XI kompetensi keahlian Konstruksi Kayu dan kompetensi keahlian Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 149 orang. Pengumpulan data daya serap siswa dilakukan dengan dokumentasi nilai ujian semester genap dari guru pengampu, sedangkan untuk mengetahui minat belajar siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran dilakukan menggunakan kuesioner/angket. Uji validitas instrumen faktor-faktor yang mempengaruhi daya serap melalui uji validitas logis, yakni melalui Expert Judgement (penelaahan isi oleh pakar) dan uji validitas empiris yakni analisis butir. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Indeks reliabilitas minat belajar siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran sebesar 0,913.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya serap siswa SMK Negeri di Kota Yogyakarta pada mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya berada pada tingkat keberhasilan kurang, yaitu sebesar 74,36. Untuk minat belajar siswa dan kinerja guru dalam pembelajaran mata pelajaran Rencana Anggaran Biaya di SMK Negeri Kota Yogyakarta, sama-sama berada pada kategori kuat. Meskipun demikian kinerja guru dalam pembelajaran lebih kuat dibanding dengan minat belajar siswa, yaitu sebesar 69,33%. Sedangkan minat belajar siswa sebesar 68,78%. Sumbangan efektif yang diperoleh dari minat belajar siswa sebesar 6,4%, kinerja guru dalam pembelajaran 5,8%, dan 87,8% yang dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dibahas dan tidak diteliti pada penelitian ini.
Pratiwi Alami 2013-05-17T01:18:19Z2019-01-29T18:39:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10447This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104472013-05-17T01:18:19ZKONTRIBUSI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENGGAMBAR BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 WONOSOBO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kemandirian belajar siswa dan fasilitas belajar terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Wonosobo Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan TGB SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 2011/2012 sejumlah 57 siswa. Pengumpulan data variabel kemandirian belajar siswa dan fasilitas menggunakan angket, sedangkan variabel prestasi belajar menggambar bangunan gedung menggunakan dokumentasi nilai rapor. Validasi instrumen angket menggunakan rumus korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Pengujian hipotesis dengan analisa regresi sederhana dan analisa regresi ganda, yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, linieritas, dan multikolinieritas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tingkat kemandirian belajar siswa kelas XI TGB di SMK Negeri 2 Wonosobo termasuk dalam kategori rendah. (2) Fasilitas belajar di Jurusan TGB SMK Negeri 2 Wonosobo termasuk dalam kategori tinggi. (3) Prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI TGB di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 2011/2012 termasuk dalam kategori rendah. (4) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar siswa terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan TGB di SMK Negeri 2 Wonosobo tahun ajaran 2011/2012, dibuktikan dengan koefisien korelasi r hitung positif (0,596) dan nilai signifikan t hitung > t tabel (5,503 > 2,00) dengan sumbangan efektif sebesar 26,7%. (5) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan TGB di SMK Negeri 2 Wonosobo Tahun Ajaran 2011/2012, dibuktikan dengan koefisien korelasi r hitung positif (0,523) dan nilai signifikan t hitung > t tabel (4,553 > 2,00) dengan sumbangan efektif sebesar 15,9% dan (6) Terdapat kontribusi yang positif dan signifikan antara kemandirian belajar siswa dan fasilitas belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar menggambar bangunan gedung siswa kelas XI Jurusan TGB di SMK Negeri 2 Wonosobo Tahun Ajaran 2011/2012, dibuktikan dengan koefisien korelasi R hitung positif (0,653) dan nilai signifikannya F hitung > F tabel (20,054 > 3,17) dengan sumbangan efektif sebesar 42,6%.
WINARTO2013-05-17T01:15:19Z2019-01-29T18:39:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10446This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104462013-05-17T01:15:19ZUNIT COST BAHAN PRAKTIK KERJA BENGKEL JURUSAN BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar unit cost bahan praktik kerja bengkel Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta berdasarkan analisis perhitungan riil dan anggaran sekolah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian secara eksak. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh unit cost bahan praktik kerja bengkel Jurusan Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta pada Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton berdasarkan perhitungan riil per tahun yaitu sebesar Rp. 47.735.920,00, dengan rincian : Bengkel Kayu sebesar Rp. 20.993.837,00, Bengkel Plumbing sebesar Rp. 2.238.065,00, Bengkel Batu dan Beton sebesar Rp. 12.899.699.00, dan untuk perlengkapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sebesar Rp. 3.648.333,00. Besar unit cost bahan praktik kerja bengkel per siswa per tahun untuk Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton yaitu Rp. 561.599,00. Berdasarkan anggaran bahan praktik sekolah per tahun yaitu sebesar Rp. 62.479.800,00. Dengan demikian ada sisa anggaran dari kebutuhan riil sebesar Rp. 14.733.880,00, yang digunakan untuk kebutuhan lain yang mendukung pada pelaksanaan pengadaan/pembelian bahan-bahan praktik.
Purwanti Eka 2013-04-30T01:30:25Z2019-01-29T02:44:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10408This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104082013-04-30T01:30:25Z“Efek Variasi Faktor Air Semen Terhadap Kuat Lentur
Pasangan Beton Ringan Aerasi (Autoclaved Aerated Concrete)
Dengan Menggunakan Thin Bed Mortar”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek variasi faktor air semen terhadap kuat lentur pasangan beton ringan aerasi (autoclaved aerated concrete) dengan menggunakan thin bed mortar.
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen. Benda uji pasangan beton ringan aerasi berjumlah 3 sampel dalam setiap varian. Variasi faktor air semen berturut-turut sebesar 0,15, 0,2, dan 0,25. Untuk mendapatkan hasil perlu dilakukan pengujian mortar powerbond dengan dimensi 5x5x5cm, pengujian berat jenis, porositas, kuat tekan beton ringan aerasi, dan pengujian kuat lentur menggunakan pasangan beton ringan aerasi dengan dimensi 10x10x20cm sebanyak lima lapis dan diberi perekat dengan menggunakan thin bed mortar.
Dari hasil pengujian mortar powerbond menggunakan dimensi 5x5x5cm dengan faktor air semen berturut-turut sebesar 0,15, 0,2, dan 0,25 didapatkan kuat tekan rerata sebesar 17,33 MPa, (-)MPa, 6,79 MPa. Hasil pengujian berat jenis, porositas, dan kuat tekan beton ringan aerasi berturut-turut sebesar 0,71 gr/cm3, 38,60%, dan 3,11 MPa. Hasil pengujian kuat lentur pasangan beton ringan aerasi powerblock dengan faktor air semen 0,15 , 0,2, dan 0,25 berturut-turut sebesar 4,63 MPa, 3,46 MPa, dan 3,67 MPa.
Setiawan Danny 2013-04-30T01:25:20Z2019-01-29T18:38:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10407This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/104072013-04-30T01:25:20ZHUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AUTOCAD DASAR SISWA KELAS X JURUSAN EKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) deskripsi persepsi proses pembelajaran dan hasil belajar mata pelajaran AutoCAD Dasar bermuatan karakter siswa kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta, (2) hubungan proses pembelajaran bermuatan karakter dengan hasil belajar mata pelajaran AutoCAD Dasar siswa kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang dilakukan di SMK Negeri 3 Yogyakarta pada bulan Maret 2013. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X mata pelajaran AutoCAD Dasar jurusan Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 3 Yogyakarta. Penentuan jumlah sampel berdasarkan pada Nomogram Harry A King dengan mengambil tingkat kesalahan α sebesar 5%, didapat sampel sejumlah 92 siswa yang terdiri dari 30 siswa untuk uji coba angket dan 62 siswa untuk uji hipotesis. Jumlah sampel setiap kelas diambil secara proportional terhadap populasi yang bersangkutan. Metode pengumpulan data menggunakan angket bersifat tertutup dan dokumentasi. Uji validitas konstruk instrumen dengan expert judgement dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test dan uji linieritas menggunakan Uji F. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis korelasi sederhana (product moment) dilanjutkan dengan analisis regresi tunggal dengan bantuan program SPSS v.16.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran pada mata pelajaran AutoCAD Dasar berada dalam kategori baik sebesar 93%, sedangkan hasil belajar siswa pada kategori memuaskan sebesar 33,9%. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara proses pembelajaran bermuatan karakter dengan hasil belajar pada mata pelajaran AutoCAD Dasar siswa kelas X Jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 3 Yogyakarta dengan koefisien korelasi sebesar 0,469 > rtabel (0,250) dan p = 0,000 < 0,05. Nilai determinan R2 = 22% yang berarti variabel proses pembelajaran bermuatan karakter (X) memberikan sumbangan efektif terhadap variabel hasil belajar mata pelajaran AutoCAD Dasar (Y) sebesar 22% dan 78% disumbang oleh variabel lain.
Wiras Pralian Esti 2013-04-19T01:38:21Z2019-01-29T18:36:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10348This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/103482013-04-19T01:38:21ZHubungan Lingkungan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat Terhadap Karakter Siswa SMK Negeri 2 Pengasih Kelompok TeknologiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi karakter siswa, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi; (2) hubungan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat terhadap karakter siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.
Populasi penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.,yang terdiri atas SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pada tabel Isaac & Michael dengan mengambil tingkat kesalahan α sebesar 5%. Jumlah sampel setiap kelas diambil secara proportional terhadap populasi yang bersangkutan. Sampel dipilih secara random pada setiap kelas, dengan cara tersebut diperolah jumlah sampel sebanyak 265 siswa terdiri atas kelas X = 124 siswa dan kelas XI = 141 siswa. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis korelasi parsial dan analisis regresi metode stepwise dengan bantuan program SPSS v.17.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat Hubungan yang positif dan signifikan lingkungan sekolah terhadap karakter siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.(p < 0,05). Ry(x2,x3)-x1 = 0,33. Rx1-y = 0,927. (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan lingkungan keluarga terhadap karakter siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.(p < 0,05). Ry(x1,x3)-x2 0,152. Rx2-y = 0,383. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan lingkungan masyarakat terhadap karakter siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi (p < 0,05). Ry(x1,x2)-x3 = 0,275; Rx3-y = 0,454. (4) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat terhadap karakter siswa SMK Negeri 2 Pengasih kelompok teknologi.(p < 0,05). dan R(x1,x2,x3)-y = 0,690.
Yogi Nugraha2013-04-19T01:33:26Z2019-01-29T18:36:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10347This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/103472013-04-19T01:33:26ZKINERJA GURU DALAM BIDANG PEMBELAJARAN PASCA
SERTIFIKASI DI SMK N 2 WONOSARI
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan seberapa baik tingkat kinerja guru dalam bidang pembelajaran pasca sertifikasi di SMK N 2 Wonosari pada aspek kompetensi pedagogik dan profesional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasinya adalah guru SMK N 2 Wonosari Program Keahlian Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur sebanyak 19 orang, jumlah sample sama dengan jumlah populasi. Sumber data da1am peneltian ini adalah siswa, yang diambil 5 subjek tiap 1 guru. Objek peneltian ini berupa kinerja guru dalam bidang pembelajaran pasca sertiftkasi di SMK N 2 Wonosari pada aspek kompetensi pedagogik dan profesional. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah dokumentasi dan angket. Validasi instrumen menggunakan expert judgment dan uji reliabilitas menggunakan alpha cronbach. Data penelitian in dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa(1) kinerja guru panda aspek kompetensi pedagogik adalah 69,64% termasuk kategori baik. Ditinjau dari tiap indikator: indikator yang termasuk kategori sangat baik adalah pengembangan kurikulum; indikator yang termasuk baik adalah (a) pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis, (b) pemanfaatan tehnologi pembelajaran, (c) pemahaman peserta didik, (d) evaluasi hasil belajar, (e) kemampuan mengelola pembelajaran; indikator cukup baik yaitu pengembangan peserta didik. Ditinjau dan umur: kategori umur yang termasuk baik adalah (a) umur 36 - 40, (b) umur 51 - 55, (c) umur 46-50, (d) umur 56 - 60 dan (e) umur 41 - 45. Ditinjau dan masa kerja: kategori masa kerja yang baik adalah (a) masa kerja 11- 20 tahun, (b) masa kerja 21- 30 tahun, (c) masa kerja l - 10 tahun, dan (d) masa kerja 31 - 35 tahun (2) Kinerja guru pada aspek kompetensi profesional adalah 85,23% termasuk kategori sangat balk. Ditinjau tiap indikator: Indikator yang termasuk baik adalah (a) memahami materi ajar yang ada dalam kurikulum,(b) memahami hubungan konsep antar pelajaran terkait,(c) menerapkan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari, (d) memahami struktur, konsep, dan metode keilmuan yang koheren dengan materi ajar.Ditinjau dari umur: Kategori umur yang termasuk sangat baik adalah (a) umur 36- 40, (b) umur 51- 55, (c) umur 46 - 50, (d) umur 56 - 60 dan (e) umur 41 - 45. Ditinjau dari masa kerja: Kategori masa kerja sangat baik adalah (a) masa kerja 11- 20 tahun, (b) masa kerja 21 - 30 tahun, (c) masa kerja 1 -10 tahun, dan (d) masa kerja 31- 35 tahun.
Nurnaningsih2013-04-18T01:49:06Z2019-01-29T18:36:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10333This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/103332013-04-18T01:49:06ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI KE DALAM PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN PRAKTIK KEJURUAN PADA SMK JURUSAN BANGUNAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi nilai-nilai karakter yang dikembangkan oleh guru SMK Jurusan Bangunan yang diintegrasikan ke dalam pembelajaran, (2) mengetahui strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru SMK Jurusan Bangunan dalam mengintegrasikan muatan nilai-nilai karakter kedalam pembelajaran, (3) mengetahui strategi evaluasi yang dikembangkan ke dalam pembelajaran, dan (4) mengidentifikasi kendala-kendala yang dialami oleh guru SMK Jurusan Bangunan dalam mengintegrasikan muatan nilai-nilai karakter ke dalam pembelajaran.
Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan melalui metode survei pada 8 (delapan) SMK negeri Jurusan Bangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sumber data (responden) dalam penelitian ini adalah 16 guru masing-masing SMK diambil 2 responden Guru Jurusan Bangunan. Pengumpulan data diperoleh melalui teknik angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Kemudian dilakukan triangulasi data untuk mendapatkan hasil yang objektif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Nilai-nilai karakter yang akan dikembangkan sudah direncanakan secara tertulis di dalam dokumen silabus dan RPP di 6 SMK dari 8 SMK Jurusan Bangunan di D.I. Yogyakarta, (2) Strategi pembelajaran yang diterapkan pada umumnya sudah direncanakan secara tertulis di dalam dokumen silabus dan RPP di 6 SMK dari 8 SMK Jurusan Bangunan di D.I. Yogyakarta (3) Evaluasi pendidikan karakter merupakan aspek yang sulit untuk diukur peniliaannya sehingga sebagian besar SMK belum mengembangkan, dan (4) Kendala-kendala yang dialami oleh guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai karakter secara terintegrasi yaitu, alokasi waktu 81,25%, kompetensi yang belum memadai 43,75%, ketersediaan sarana pembelajaran31,25%, kemampuan yang masih kurang dalam mengevaluasi pembelajaran 18,75%, penugasan pembelajaran masih minim 12,5%, dan kebijakan sekolah kurang mendukung 6,25%
Wiranata L.M. Alwan 2013-04-18T01:17:53Z2019-01-29T18:36:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10332This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/103322013-04-18T01:17:53ZHubungan Lingkungan Sekolah, Keluarga, dan Masyarakat Terhadap Karakter Siswa SMK Negeri 2 Wonosari Kelompok TeknologiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kondisi karakter siswa, lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi; (2) hubungan antara lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan karakter siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi.
Populasi penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Jumlah sampel ditentukan berdasarkan pada tabel Isaac & Michael dengan mengambil tingkat kesalahan α sebesar 5%. Jumlah sampel setiap kelas diambil secara proportional terhadap populasi yang bersangkutan. Sampel dipilih secara random pada setiap kelas, dengan cara tersebut diperolah jumlah sampel sebanyak 243 siswa terdiri atas kelas X = 121 siswa dan kelas XI = 122 siswa. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan analisis korelasi parsial dan analisis regresi metode stepwise dengan bantuan program SPSS v.17.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Kondisi karakter siswa kategori baik (42,03%); Kondisi lingkungan sekolah kategori sedang (50,20%); Kondisi lingkungan keluarga kategori baik (41,5%); Kondisi lingkungan masyarakat kategori sedang (48,15%). (1) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah dengan karakter siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi (p < 0,05; Rx1-y = 0,174); (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan keluarga dengan karakter siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi (p < 0,05; Rx2-y = 0,219); (3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan masyarakat dengan karakter siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi (p < 0,05; Rx3-y = 0,209); (4) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat dengan karakter siswa SMK Negeri 2 Wonosari kelompok teknologi (p < 0,05; R(x1,x2,x3) - y = 0,241). Sumbangan efektif ubahan lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, dan lingkungan masyarakat secara bersama-sama sebesar 0,58 (5,8%); dengan persamaan garis regresi Y = 130,529 + 0,086X1 + 0,226X2 + 0,197X3.
Ananta Bayu2013-03-19T01:15:06Z2019-01-29T18:33:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10248This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102482013-03-19T01:15:06ZKINERJA KEPALA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2
DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kinerja Kepala SMKN 2 Depok dari aspek: kepribadian, sosial, pemberdayaan guru, pemberdayaan siswa, pengelolaan sarana dan prasarana serta supervisi sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan di SMKN 2 Depok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan variabel kinerja kepala sekolah. Indikator penilaian ini adalah aspek: kepribadian, sosial, pemberdayaan guru, pemberdayaan siswa, pengelolaan sarana prasarana, dan supervisi. Responden dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran produktif sebanyak 61 orang dan siswa kelas 11 SMKN 2 Depok sebanyak 162 orang. Pengumpulan data kinerja kepala sekolah menggunakan angket dengan empat pilihan jawaban yang diambil dari guru dan siswa. Uji validitas instrumen dilakukan dengan meminta pendapat para ahli, dalam hal ini dosen Jurusan Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan Universitas Negeri Yogyakarta. Uji reliabilitas dihitung dengan menggunakan formula Alpha dari Cronbach dari program SPSS versi 17. Data penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan pendapat guru, kinerja Kepala SMKN 2 Depok memperoleh penilaian dari aspek: (1) kepribadian 76,00 % (baik); (2) sosial 76,02 % (baik); (3) pemberdayaan guru 68,37 % (baik); (4) pemberdayaan siswa 73,98 % (baik); (5) pengelolan sarana dan prasarana 65,57 % (baik); dan (6) supervisi 76,43 % (baik). Hasil penelitian berdasarkan pendapat siswa kinerja Kepala SMKN 2 Depok memperoleh penilaian dari aspek: (1) kepribadian 65,12 % (baik); (2) sosial 68,06 % (baik); (3) pemberdayaan guru 82,15 % (sangat baik); (4) pemberdayaan siswa 66,91 % (baik); (5) pengelolaan sarana dan prasarana 61,50 % (cukup baik); dan (6) supervisi 70,01 % (baik).
Fajarwati Rizki Yunita Rachma 2013-03-19T00:41:45Z2019-01-29T18:32:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10238This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/102382013-03-19T00:41:45ZPENGARUH KUALITAS PEMBELAJARAN GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA MATA PELAJARAN ILMU STATIKA DAN TEGANGAN JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 DEPOK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pembelajaran guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Depok.
Jenis penelitian ini adalah Ex-post facto. Pada penelitian ini digunakan dua varibel yaitu variabel bebas ialah Kualitas Pembelajaran Guru dan variabel terikat ialah Prestasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan. Populasi diambil siswa jurusan teknik gambar bangunan kelas X berjumlah 64 siswa yang kemudian diambil sampel penelitian sejumlah 54 siswa dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael. Pengumpulan data variabel pembelajaran guru menggunakan angket tipe skala Likert dengan rentang skor 1 sampai dengan 4. Sementara variabel hasil belajar menggunakan dokumentasi nilai ujian akhir semester tahun ajaran 2012/2013. Validasi instrumen angket dilakukan melalui validasi konstruk dan validasi isi.Validasi konstruk menggunakan pendapat para ahli atau dosen ahli, sedangkan validasi isi instrumen angket menggunakan analisis butir rumus Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Pengujian hipotesis dengan uji F melalui analisis regresi sederhana yang sebelumnya dilakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji liniearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Berdasarkan pendapat siswa, kualitas pembelajaran guru berada dalam kategori cenderung sedang dengan persentase 50% pada rentang nilai 79-92; (2) Prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan berada dalam kategori cenderung tuntas dengan kriteria nilai > 76 (batas tuntas); dan (3) Terdapat pengaruh signifikan pembelajaran guru terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Statika dan Tegangan jurusan teknik gambar bangunan SMK Negeri 2 Depok, dibuktikan melalui uji F yang menyatakan signifikan dengan taraf signifikansi < 0,05 dan koefisen determinan 0,268 (26,8%).
Darojat Syahidul 2013-02-28T03:57:28Z2019-01-29T18:30:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10192This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/101922013-02-28T03:57:28ZPENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012/2013 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan lima pendekatan pendidikan karakter yang telah dirumuskan Pusat Kurikulum dan mencari tahu faktor-faktor pendukung dan penghambatnya pada peserta didik kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Depok Sleman tahun 2012/2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif mengunakan program komputer. Subjek penelitian ini, adalah pimpinan sekolah, guru dan peserta didik kelas XI TGB tahun 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner. Objek penelitian ini berupa pendekatan pendidikan karakter yang meliputi keteladanan, pembelajaran, pemberdayaan dan pembudayaan, penguatan, dan penilaian.
Setelah melakukan penelitian, hasil penelitian adalah aspek keteladanan memiliki skor tertinggi dengan interpretasi sangat baik (4.32). Skor terendah ada pada aspek penilaian, tetapi masih dalam interpretasi baik (3.80). Faktor pendukung meliputi terintegrasinya pendidikan karakter pada kurikulum, fasilitas yang memadai, dan kegiatan kesiswaan yang efektif menumbuh kembangkan karakter. Sedangkan faktor penghambat belum adanya monitoring dan evaluasi serta proses internalisasi yang kurang pada tenaga pendidik.
Dinata Yogi Nurcahyo 2013-02-28T03:42:44Z2019-01-29T18:30:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10191This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/101912013-02-28T03:42:44ZPENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2012/2013 Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penerapan lima pendekatan pendidikan karakter yang telah dirumuskan Pusat Kurikulum dan mencari tahu faktor-faktor pendukung dan penghambatnya pada peserta didik kelas XI program keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 2 Depok Sleman tahun 2012/2013.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif mengunakan program komputer. Subjek penelitian ini, adalah pimpinan sekolah, guru dan peserta didik kelas XI TGB tahun 2012/2013. Pengumpulan data dilakukan dengan instrumen kuesioner. Objek penelitian ini berupa pendekatan pendidikan karakter yang meliputi keteladanan, pembelajaran, pemberdayaan dan pembudayaan, penguatan, dan penilaian.
Setelah melakukan penelitian, hasil penelitian adalah aspek keteladanan memiliki skor tertinggi dengan interpretasi sangat baik (4.32). Skor terendah ada pada aspek penilaian, tetapi masih dalam interpretasi baik (3.80). Faktor pendukung meliputi terintegrasinya pendidikan karakter pada kurikulum, fasilitas yang memadai, dan kegiatan kesiswaan yang efektif menumbuh kembangkan karakter. Sedangkan faktor penghambat belum adanya monitoring dan evaluasi serta proses internalisasi yang kurang pada tenaga pendidik.
Al Asad Hafez 2013-02-21T01:09:28Z2019-01-29T18:29:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10160This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/101602013-02-21T01:09:28ZKUALITAS PROSES BELAJAR MENGAJAR BIDANG KEAHLIAN TEKNIK BANGUNAN DI SMKN 1 SEYEGAN PASCA SERTIFIKASI GURU
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kualitas proses belajar mengajar, perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan pembelajaran bidang keahlian teknik bangunan di SMKN 1 Seyegan pasca sertifikasi guru.
Subyek penelitian ini adalah guru yang sudah sertifikasi bidang keahlian teknik bangunan. Responden penelitian adalah kepala sekolah SMKN 1 Seyegan, guru yang sudah sertifikasi dan siswa bidang keahlian teknik bangunan SMKN 1 Seyegan. Setting penelitian dilakukan di SMKN 1 Seyegan yang beralamat di Jalan Kebonagung km 8 jamblangan, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Metode penelitian adalah penelitian deskriptif, dengan metode pengumpulan data dokumentasi dan Kuesioner (angket). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Analisis data tersebut meliputi penyajian data terkecil dan terbesar, rentang data, mean, tabel distribusi frekuensi, histogram dan tabel kategori deskripsi masing-masing aspek berdasarkan pada skala penilaian yaitu skala Likert dengan empat alternatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas proses belajar mengajar pasca sertifikasi guru masuk dalam kategori baik, yaitu kategori tidak baik 9,09%, kategori kurang baik 27,27%, kategori baik 54,55%, kategori sangat baik 9,09%. kualitas perencanaan proses pembelajaran pasca sertifikasi guru masuk dalam kategori baik, yaitu kategori tidak baik 18,18%, kategori kurang baik 18,18%, kategori baik 45,45%, kategori sangat baik 18,18%. kualitas pelaksanaan proses pembelajaran pasca sertifikasi guru masuk pada kategori baik, dari sudut pandang guru kategori tidak baik 9,09%, kategori kurang baik 27,27%, kategori baik 45,45%, kategori sangat baik 18,18%, sedangkan dari sudut pandang siswa kategori tidak baik 0,63%, kategori kurang baik 10,76%, kategori baik 63,29%, kategori sangat baik 25,32%. Kualitas penilaian hasil pembelajaran pasca sertifikasi guru masuk dalam kategori baik, yaitu kategori tidak baik 9,09%, kategori kurang baik 27,27%, kategori baik 54,55%, kategori sangat baik 9,09%. Kualitas pengawasan proses pembelajaran pasca sertifikasi guru masuk pada kategori sangat baik dengan nilai 90%.
Aziz Arsyad 2013-01-28T00:36:35Z2019-01-29T18:27:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10038This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/100382013-01-28T00:36:35ZPENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN SISTEM PEMINDAH TENAGA KOMPETENSI MEMELIHARA TRANSMISI KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 GANTIWARNO KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi melalui penerapan metode index card match kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 dengan pencapaian persentase ketuntasan belajar siswa 75%.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK), pada prosesnya menerapkan metode index card match. Penelitian tindakan kelas ini ada 4 tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Obyek penelitian ini adalah siswa kelas XI B TKR SMK Negeri 1 Gantiwarno Klaten Tahun Ajaran 2012/2013 dengan jumlah 33 siswa. Pelaksanaan penelitian ini menerapkan 2 siklus. Langkah-langkah pelaksanaan metode index card match yaitu membagi kelas menjadi 4 kelompok. Kelompok 1 dan 3 mendapat kartu berisi pertanyaan, sedangkan kelompok 2 dan 4 mendapat kartu berisi jawaban. Semua kelompok diminta mencari pasangan kartu, setelah menemukan pasangannya siswa diminta membacakan soal yang diperoleh selanjutnya soal tersebut dijawab oleh pasangannya. Prestasi belajar diukur dengan melaksanakan tes awal pada awal pertemuan dan tes akhir pada akhir pertemuan. Uji validitas instrumen menggunakan product moment. Reabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan pembelajaran menggunakan metode index card match dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran sistem pemindah tenaga kompetensi memelihara transmisi kelas XI B Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Gantiwarno. Hasil tersebut dibuktikan dengan peningkatan hasil rata-rata nilai tes akhir pada akhir setiap siklus selalu meningkat yaitu, rata-rata siklus I sebesar 79,45; siklus II sebesar 85,48. Pencapaian prestasi belajar telah mencapai standar kriteria kelulusan minimum (KKM) yaitu 75 sebanyak 24 siswa atau 72,7% pada siklus I, dan 27 siswa atau 81,8% pada siklus II. Tribintari Hermin 2013-01-28T00:33:54Z2019-01-29T18:27:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/10037This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/100372013-01-28T00:33:54ZKEPUASAN WARGA SEKOLAH TERHADAP IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU DALAM HAL PELAYANAN DI SMK N 2 YOGYAKARTAPutri Detha Rintiansyah