Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:00:20ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-01-08T00:58:31Z2019-01-30T17:41:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62349This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/623492019-01-08T00:58:31ZSTUDI KELAYAKAN SARANA PRASARANA BENGKEL PRAKTIK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 CANGKRINGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemenuhan sarana prasarana bengkel praktik SMK Negeri 1 Cangkringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini ialah teknisi, guru, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pemenuhan sarana prasarana laboratorium area kerja engine otomotif sudah layak, dengan pemenuhan sebesar 91,348%. (2) Pemenuhan sarana prasarana laboratorium area kerja kelistrikan otomotif sangat layak, pemenuhan sebesar 127,51%. (3) Pemenuhan sarana prasarana laboratorium area kerja chasis dan transmisi otomotif sebesar 97,99% dan dikategorikan sangat layak. (4) Pemenuhan sarana prasarana laboratorium area ruang penyimpanan dan ruang instruktur otomotif sangat layak, pemenuhan sebesar 161,62%. (5) Pemenuhan sarana dan prasarana bengkel praktik rata-rata total sudah sangat layak dengan nilai prosentase sebesar 110,40%.Yusup Atma Yuwana2018-12-28T05:53:46Z2019-01-30T17:39:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62188This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/621882018-12-28T05:53:46ZKONSTRIBUSI KELOMPOK TEMAN SEBAYA DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2017/2018 PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK OTOMOTIFPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kontribusi kelompok teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif; 2) Kontribusi minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif; 3) Kontribusi kelompok teman sebaya dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas X Teknik Kendaraan ringan SMK Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 pada mata pelajaran Gambar Teknik Otomotif. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR SMK Muhammadiyah 1 Bantul Tahun Pelajaran 2017/2018 sejumlah 134 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling, diperoleh sampel sejumlah 100 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan angket. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach’s. Uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolonieritas. Uji hipotesis meliputi analisis regresi sederhana, analisis regresi ganda, sumbangan relatif dan sumbangan efektif. Hasil penelitian ini menunjukan:1) Terdapat kontribusi signifikan kelompok teman sebaya terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai thitung sebesar 4,820 dan nilai signifikansi 0,000; 2) Terdapat kontribusi signifikan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai thitung sebesar 7,201 dan nilai signifikansi 0,000; 3) Terdapat kontribusi signifikan kelompok teman sebaya dan minat belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan nilai Fhitung sebesar 34,948 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,419 atau 41,9%. Hasil ini menunjukan bahwa prestasi belajar dapat dijelaskan oleh variabel kelompok teman sebaya dan minat belajar sebesar 41,90%, sedangkan sisanya 58,10% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.Tanindra Wijananto2018-12-27T04:04:42Z2019-01-30T17:38:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62084This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620842018-12-27T04:04:42ZHUBUNGAN ANTARA FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF SISWA TKR SMK MUHAMMADIYAH BAMBANGLIPUROPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan antara fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar siswa TKR SMK Muhammadiyah Bambanglipuro , (2) Hubungan antara fasilitas belajar dirumah dan motivasi belajar dengan prestasi belajar Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif siswa TKR di SMK Muhammadiyah Bambanglipuro Jenis Penelitian ini adalah ex-post facto. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMK Muhammadiyah Bambanglipuro sebanyak 138 siswa. Teknik pemilihan sampel menggunakan proportional random sampling dengan jumlah 102 siswa. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis regresi sederhana dan analisis jalur. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dan prestasi belajar pekerjaan dasar teknik otomotif teknik dengan R Square sebesar 0,268. (2) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di rumah dan motivasi belajar (variabel intervening) dengan prestasi belajar pekerjaan dasar teknik otomotif siswa SMK Muhammadiyah Bambanglipuro, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien hubungan tidak langsung melalui motivasi 0,156134 dan t hitung 2,6587 > t tabel 1,9999045 dengan taraf kesalahan 5 %.Anom Toni Wijaya2018-12-27T04:01:49Z2019-01-30T17:38:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62082This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620822018-12-27T04:01:49ZCOST REPORT ANALYSIS PADA MATERIAL DAN PROSES MANUFAKTUR FRAME KENDARAAN FORMULA GARUDA 2016 (FG16) GARUDA UNY RACING TEAM (Sebagai Pengembangan Materi Mata Kuliah Manajemen Industri Otomotif)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa cost report khususnya dalam biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan Formula Garuda 2016 (FG16) Garuda UNY Racing Team. Analisa terfokus pada besar kontribusi biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan FG16 terhadap total cost report serta sebagai pengembangan materi mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.
Penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di workshop dan basecamp Garuda UNY Racing Team dengan objek berupa frame kendaraan FG16 dan FG15. Pengambilan data dengan pengamatan & mencatat hasil data. Terdapat 3 tahap penelitian yaitu perhitungan biaya berdasarkan jenis, ukuran material dan proses pembuatan frame FG16, kedua adalah perhitungan prosentase kontribusi biaya material dan proses manufaktur frame FG16 terhadap cost report FG16, ketiga adalah analisa peran pembuatan cost report dalam kompetensi abad 21 serta dalam pengembangan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif. Hasil biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan FG16 dianalisa tingkat kontribusinya terhadap total cost report dan peran pembuatan cost report dalam kompetensi abad 21 serta dalam pengembangan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, kontribusi biaya material frame FG16 terhadap cost report FG16 sebesar 0.92%, kontribusi biaya proses manufaktur frame FG16 terhadap cost report FG16 sebesar 5.89%, dan pembuatan dokumen cost report merupakan salah satu bentuk keterampilan abad 21 dan dapat digunakan sebagai bentuk pengembangan materi mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.Deni Restu Widodo2018-12-18T01:49:39Z2019-01-30T17:37:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62023This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620232018-12-18T01:49:39ZUPAYA PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEAKTIFAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATA PELAJARAN PDTO MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BRAINSTORMING DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian dan keaktifan belajar peserta didik pada mata pelajaran PDTO dengan menggunakan model pembelajaran Brainstorming di SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 2 siklus. Pada setiap siklus terdiri dari tiga langkah menurut Kemmis&McTaggart yaitu perencanaan (planning), tindakan dan observasi (acting and observing), dan refleksi (reflecting). Penelitian ini menggunakan model pembelajaran Brainstorming. Subyek Penelitian adalah peserta didik kelas X TKR 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah sebanyak 34 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar observasi pelaksanaan model pembelajaran Brainstorming dan keaktifan belajar peserta didik, serta lembar angket kemandirian belajar. Brainstorming adalah teknik mengajar dengan melontarkan satu masalah kemudian mengembangkan masalah tersebut untuk mendapatkan banyak ide. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif kemandirian belajar dan keaktifan belajar peserta didik. Kriteria keberhasilan dari penelitian ini yaitu persentase kemandirian belajar dan keaktifan belajar peserta didik minimal 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) model pembelajaran Brainstorming dapat meningkatkan kemandirian belajar peserta didik yaitu pada pra tindakan 67%, meningkat pada Siklus I menjadi 73,2% dan meningkat pada Siklus II menjadi 80,2%,(2) penerapan model pembelajaran Brainstorming dapat meningkatkan keaktifan belajar peserta didik pada pra tindakan 29,41%, meningkat pada Siklus I menjadi 52,59% dan meningkat pada siklus II menjadi 76,47%.Ifranendi Arviyanta2018-12-03T02:20:34Z2019-01-30T17:31:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61440This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/614402018-12-03T02:20:34ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MESIN KONVERSI ENERGI PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF BERBASIS APLIKASI ANDROID UNTUK KELAS X PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 WADASLINTANGPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran mesin konversi energi berbasis aplikasi android untuk kelas X TKR, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran mesin konversi energi berbasis aplikasi android berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media, dan 3) mengetahui tanggapan pengguna (peserta didik) terhadap media pembelajaran mesin konversi energi berbasis aplikasi android. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) dengan metode ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation). Terdapat lima langkah pada penelitian ini yaitu (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, dan (5) evaluasi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa angket sedangkan teknik analisis data menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) Media pembelajaran mesin konversi energi berbasis android untuk peserta didik kelas X TKR dikembangkan menggunakan software Android Studio dengan model pengembangan ADDIE. (2) Penilaian kelayakan ahli materi menunjukkan skor 63 dan masuk pada kategori layak. Hasil penilaian ahli media menunjukkan skor 94 dan masuk pada kategori sangat layak. (3) Hasil tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran pada uji coba produk menunjukkan rata-rata skor 67,20 dan masuk kategori layak, dan hasil tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran pada uji coba pemakaian didapatkan hasil rata-rata skor yaitu 74,92 dengan kategori layak.Kurnia Febry Setyabudikurnia.febry@student.uny.ac.id2018-11-26T01:24:42Z2019-01-30T17:31:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61375This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/613752018-11-26T01:24:42ZMODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X TKR E DI SMK MA’ARIF SALAMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran snowball throwing pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif Di SMK Ma’arif Salam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dengan model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR E di SMK Ma’arif Salam tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah sebanyak 30 siswa. Teknik pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Objek yang diamati adalah keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan teknik statistik tendensi central.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan model pembelajaran snowball throwing bahwa : (1) Model pembelajaran snowball throwing terbukti dapat meningkatkan keaktifan siswa. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan tiap siklus, siklus I adalah 53,3%, siklus II 58%, dan siklus III 68,8%. (2) Penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR E pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif. Hal tersebut dapat dilihat pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 33,3%, sedangkan pada siklus II adalah 62,5%, dan pada siklus III adalah 83,3%.Didik Andy Irawan2018-11-07T02:47:02Z2019-01-30T17:28:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/611262018-11-07T02:47:02ZPELAKSANAAN RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, RAJIN (5R) BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH PAKEM DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH BERBASIS INDUSTRIPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin (5R) pada bengkel jurusan teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah Pakem meliputi (1) perencanaan pelaksanaan 5R dalam pengelolaan bengkel, 2) pelaksanaan 5R dalam pengelolaan bengkel, (3) pengawasan pelaksanaan 5R dalam pengelolaan bengkel. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, ketua jurusan, teknisi, guru, dan peserta didik kelas XII jurusan teknik kendaraan ringan SMK Muhammadiyah Pakem. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Proses analisis data terdiri dari mereduksi data, menyajikan data, menyimpulkan dan analisis data kualitatif. Pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa (1) Perencanaan pelaksanaan 5R dalam pengelolaan bengkel sudah sesuai dengan 5W+1H. Perencanaan pelaksanaan 5R melibatkan kepala sekolah, ketua jurusan, dan teknisi. Perencanaan pelaksanaan 5R meliputi perencanaan sosialisasi 5R, pembentukan PIC, perencanaan pengelolaan sarana dan prasarana bengkel serta perencanaan kegiatan yang mendukung pelaksanaan 5R, (2) Pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin dalam pengelolaan bengkel praktik dalam kategori baik yaitu mencapai 76,6%. (3) Pengawasan pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin dalam pengelolaan bengkel melibatkan ketua jurusan, teknisi dan guru. Pengawasan pelaksanaan ringkas, rapi, resik, rawat, rajin dalam pengelolaan bengkel berupa pemeliharaan alat dan bahan praktik serta pengisian control checklist, (4) hambatan dalam pelaksanaan sikap kerja 5R teridiri dari faktor fisik dan non fisik, (5) cara mengatasi dengan melakukan sosialisasi 5R, membentuk kader-kader peduli lingkungan, dan memelihara alat dan bahan praktik secara rutin.Rahmat Mubarok2018-11-05T01:09:05Z2019-01-30T17:27:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61046This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/610462018-11-05T01:09:05ZPENGARUH PENGETAHUAN K3, MOTIVASI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PERILAKU KERJA DI BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN & TEKNIK DAN BISNIS SEPEDA MOTOR SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan K3, motivasi belajar terhadap perilaku kerja di bengkel teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan secara parsial maupun secara bersama – sama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto dengan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di bengkel teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan dan teknik bisnis dan sepeda motor SMK Muhammadiyah 1 Moyudan yang berjumlah 202 dan diambil sampel sejumlah 67 siswa. Teknik pengolahan data menggunakan (1) uji prasyarat analisis (uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas), (2) uji regresi sederhana dan (3) regresi berganda dengan tiga predictor. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Terdapat pengaruh yang positif dari pengetahuan K3 terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,492 (49,2%). (2) Terdapat pengaruh yang positif dari motivasi belajar terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,671 (67,1%). Terdapat pengaruh yang positif dari pengetahuan K3, motivasi belajar secara bersama - sama terhadap perilaku kerja di bengkel praktik SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan nilai kontribusi sebesar 0,484 (48,4%).Achmad Nurdyanto2018-11-02T03:18:00Z2019-01-30T17:27:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61029This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/610292018-11-02T03:18:00ZPENGELOLAAN KEIKUTSERTAAN GARUDA UNY TEAM DALAM KOMPETISI SHELL ECO MARATHON ASIA TAHUN 2017 UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MAHASISWATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan keikutsertaan tim Garuda UNY dalam kompetisi Shell Eco Marathon Asia tahun 2017 sehingga mampu meningkatkan prestasi mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian dilakukan di Kompleks Fakultas Teknik UNY. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2016 - Maret 2017. Objek yang diteliti pada penelitian adalah pengelolaan keikutsertaan Garuda UNY Team dalam ajang kompetisi Shell Eco Marathon Asia tahun 2017 untuk meningkatkan prestasi mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian yaitu pengelolaan keikutsertaan Garuda UNY Team dalam kompetisi Shell Eco Marathon Asia tahun 2017 meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Perencanaan diawali dengan mempersiapkan sumber daya manusia, menganalisis kegiatan serta waktu yang akan direncanakan, dan membuat alat bantu perencanaan. Pengorganisasian dilakukan dengan mengelompokkan kegiatan untuk mencapai tujuan, termasuk susunan tim dan deskripsi pekerjaan. Penggerakan dilakukan untuk mencapai target yang ditentukan. Pengawasan tiap divisi oleh advisor yang sesuai dengan keahliannya, sedangkan pengawasan oleh team manager melalui pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung. Prestasi mahasiswa dalam kompetisi Shell Eco Marathon Asia (SEMA) tahun 2017, sebagai indikator keberhasilan manajemen yaitu mampu mengelola tim selama kompetisi serta terwujudnya dokumen prasyarat yang sesuai dengan regulasi dan tim penilai.Mifta Saputra2018-10-31T01:49:47Z2019-01-30T17:26:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60972This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/609722018-10-31T01:49:47ZKENDALA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN SISTEM PEMINDAH TENAGA KENDARAAN RINGAN (PSPTKR) SISWA KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 2 WONOSARI TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kendala pelaksanaan pembelajaran saintifik dalam mata pelajaran PSPTKR kelas XI SMK Negeri 2 Wonosari yang meliputi aspek mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek dari penelitian ini adalah guru mata pelajaran PSPTKR kelas XI dan juga 57 peserta didik jurusan TKR kelas XI SMK Negeri 2 Wonosari. Teknik pengumpulan data ini menggunakan angket tertutup, wawancara dan observasi. Uji validitas penelitian berdasarkan validasi isi dan validasi konstruk. Dalam uji realibilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran saintifik dalam mata pelajaran PSPTKR tidak sepenuhnya terlaksana. Hal ini ditandai dalam pelaksanaan aspek mengamati dalam kategori sebagian kecil terlaksana, aspek menanya dengan kategori sebagian kecil terlaksana, aspek mengumpulkan informasi dengan kategori sebagian kecil terlaksana, aspek mengasosiasi dengan kategori sebagian besar terlaksana dan aspek mengkomunikasikan dengan kategori sebagian besar terlaksana. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pembelajaran saintifik adalah sebesar 70% peserta didik hanya mengamati dengan proses menanya dan mendengarkan, sebesar 54% peserta didik belum berani mengajukan pertanyaannya dari inisiatif mereka, masih kurang lengkapnya penyediaan sumber belajar di perpustakaan dan sarana laptop peserta didik dalam kegiatan mengumpulkan informasi; saat proses mengasosiasi hanya didominasi oleh siswa tertentu atau banyak siswa yang cenderung pasif dan saat proses mengkomunikasikan adalah kurang antusiasnya peserta didik dalam pemberian tanggapan/ pengajuan pertanyaan dari presentasi. Upaya yang perlu dilakukan untuk mengatasi kendala pelaksanaan pembelajaran saintifik adalah guru sebaiknya menerapkan variasi model pembelajaran yang mampu meningkatkan keaktifan peserta didik dan pihak sekolah perlu menambah sarana belajar diperpustakaan sehingga akan memudahkan peserta didik dalam mengakses data informasi yang dibutuhkan dalam pembelajaran.Eri Setyawan2018-10-31T01:46:35Z2019-01-30T17:26:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60971This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/609712018-10-31T01:46:35ZPELAKSANAAN TEACHING FACTORY PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK OTOMOTIF SMK N 1 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perencanaan teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang (2) Pengorganisasian teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang (3) Pelaksanaan teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang (4) Pengawasan teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pengelola serta karyawan bengkel teaching factory Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang dan peserta didik kelas XII Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Angket, dan (2) Observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitia diketahui bahwa: perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang telah dilaksanakan dengan baik. Hanya saja memang masih terdapat beberapa aspek yang belum dapat dilaksanakan secara maksimal. Akan tetapi pelaksanaan dan keterlibatan peserta didik pada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan sudah sesuai dengan konsep pembelajaran teaching factory. Keterlibatan peserta didik dalam pengorganisasian serta pelaksanaan hanya 40%. Sedangkan dalam perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan 100% dilaksanakan oleh pengurus serta pengelola teaching factory di Jurusan Keahlian Teknik Otomotif SMK N 1 Magelang.Muh. Kurnia Alfianniza2018-10-30T05:52:27Z2019-01-30T17:25:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60942This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/609422018-10-30T05:52:27ZRELEVANSI KOMPETENSI PRODUKTIF PADA KURIKULUM SMK N 1 MAGELANG KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF DENGAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DUNIA USAHA/INDUSTRI (DUDI)Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kompetensi produktif pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO, (2) menjaring kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI APM sebagai pasangan kompetensi keahlian TKRO SMK N 1 Magelang, dan (3) menganalisis tingkat relevansi kompetensi produktif pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh DUDI APM. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah guru yang mengajar mata pelajaran produktif pada kompetensi keahlian TKRO SMK N 1 Magelang serta 12 orang responden yang berasal dari 4 DUDI APM. Teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) kompetensi produktif pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO terdiri dari 124 KD, (2) kompetensi yang dibutuhkan DUDI APM pasangan kompetensi keahlian TKRO SMK N 1 Magelang terdiri dari 135 KD, (3) kompetensi produktif pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO semuanya dibutuhkan oleh DUDI APM, (4) dari 124 KD yang sudah ada pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO masih ada 11 point tambahan kompetensi usulan dari DUDI APM yang belum ada pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO, dan (5) tingkat relevansi kompetensi produktif pada kurikulum SMK N 1 Magelang kompetensi keahlian TKRO dengan kompetensi yang dibutuhkan DUDI APM hasilnya 92 KD (74,19%) dalam kategori sangat relevan, 19 KD (15,33%) dalam kategori relevan dan sisanya 13 KD (10,48%) dalam kategori kurang relevan.Candra Adi Wibawa2018-10-30T03:30:51Z2019-01-29T03:15:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60928This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/609282018-10-30T03:30:51ZPENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPELTujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) di jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman, 2) Mengetahui apakah ada pengaruh jobsheet untuk mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) terhadap hasil belajar siswa di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman. Metodologi penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 1 agustus 2017 sampai dengan 28 agustus 2017 (1 bulan) yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman. Subjek penelitian adalah seluruh kelas X teknik kendaraan ringan sebanyak 39 siswa. Karena penelitian ini adalah penelitian populasi maka semua anggota populasi digunakan untuk penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan independent sample t-test yang telah dilakukan, diperoleh hasil thitung sebesar 10,407 dan ttabel 1,687. Karena thitung>ttabel maka terdapat perbedaan hasil belajar praktik antara siswa yang menggunakan jobsheet dan tidak menggunakan jobsheet. Dari uji statistik dengan independent sample t-test yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan jobsheet (kelompok eksperimen) dibandingkan dengan yang tidak menggunakan jobsheet (kelompok kontrol) di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman pada mata pelajaran Pendidikan Dasar Teknik Otomotif. Dengan rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,5 dan rata-rata kelas kontrol 64,5.Yanur Asmorojati2018-10-30T03:06:44Z2019-01-30T17:25:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60911This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/609112018-10-30T03:06:44ZKONTRIBUSI PEMANFAATAN HANDPHONE DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEORI PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) DI SMK MA’ARIF SALAM MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kontribusi pemanfaatan handphone terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran teori pekerjaan dasar teknik otomotif di SMK Ma’arif Salam Magelang; 2) Kontribusi motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran teori pekerjaan dasar teknik otomotif di SMK Ma’arif Salam Magelang; 3) Kontribusi pemanfaatan handphone dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik kelas X pada mata pelajaran teori pekerjaan dasar teknik otomotif di SMK Ma’arif Salam Magelang. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X TKR SMK Ma’arif Salam Magelang sejumlah 116 peserta didik. uji validitas menggunakan korelasi Product Moment dan uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach’s Alpha. Uji prasyarat analisis data meliputi uji linieritas, uji multikolinieritas. Metode analisis data menggunakan regresi ganda. Hasil ini penelitian menunjukan: 1) Terdapat kontribusi positif dan signifikan pemanfaatan handphone terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai thitung sebesar 2,238 dan nilai signifikansi 0,027; 2) Terdapat kontribusi positif dan signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai thitung sebesar 4,237 dan nilai signifikansi 0,000; 3) Terdapat kontribusi positif dan signifikan pemanfaatan handphone dan motivasi belajar terhadap hasil belajar peserta didik dengan nilai Fhitung sebesar 17,123 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,223 atau 22,30%. Hasil ini menunjukan bahwa hasil belajar dapat dijelaskan oleh variabel pemanfaatan handphone dan motivasi belajar sebesar 22,30%, sedangkan sisanya 77,70% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.Bangun Tri Sudiatno2018-10-30T02:11:59Z2019-01-30T17:24:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60895This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608952018-10-30T02:11:59ZIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING GUNA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKR B PADA MATA PELAJARAN PENGELASAN PEMATRIAN DI SMK YAPPI WONOSARI TAHUN 2016/2017Rendahnya keaktifan dan hasil belajar siswa dapat dipengaruhi oleh model pembelajaran yang kurang sesuai dengan karakteristik materi pelajaran atau karakteristik siswa yang menyebabkan siswa kurang tertarik dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X TKR B pada mata pelajaran pengelasan pematrian setelah diterapkan model pembelajaran snowball throwing di SMK YAPPI Wonosari tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, dengan model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing . Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR B di SMK YAPPI Wonosari tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 34 siswa, sedangkan objek yang diamati adalah keaktifan siswa di kelas dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan teknik kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas X TKR B pada mata pelajaran pengelasan pematrian, Rata-rata nilai Keaktifan siswa pada siklus 1 sebesar 63,2% meningkat pada siklus 2 menjadi 75,6%. (2) Penerapan model pembelajaran Snowball throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR B pada mata pelajaran pengelasan pematrian, Rata-rata hasil belajar siswa pada siklus 1 sebesar 54,8 % meningkat pada siklus 2 menjadi 75,8%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.Deva Krisna Wibowo2018-10-25T03:31:14Z2019-01-30T17:23:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60845This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608452018-10-25T03:31:14ZANALISIS MANAJEMEN BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA’ARIF 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pengelolaan Manajemen Bengkel Teknik Kendaraan Ringan ditinjau dari Permendiknas No. 40 tahun 2008 dan BSNP tentang standar persyaratan peralatan. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Subyek penelitiannya adalah Bengkel SMK Ma’arif 1 Wates yang menyelenggarakan Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Metode pengambilan data dengan menggunakan instrumen observasi menggunakan ceklist, dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari segi Manajemen Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK Ma’arif 1 Wates hasilnya adalah sebagai berikut: (a). Proses Perencanaan bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK MA’arif 1 Wates memperoleh persentase 100% berdasarkan standar prasarana yang telah ditetapkan melalui Permendikas No. 40 tahun 2008 Luas Bengkel memenuhi 256 m2. (b). Dalam proses pengorganisasian Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK Ma.arif 1 Wates memenuhi Presentase 89,3% sesuai dengan Permendiknas No 40 Tahun 2008. (2). Dari segi Pengorganisasian Bengkel SMK Ma’arif 1 Wates hasilnya antara lain : (a) Pemenuhan Struktur organisasi dan tugasnya memperoleh persentase 44,03% (b) Pengorganisasian Sarana Bengkel menurut permendiknas dan BNSP memenuhi 40,20 % (3). Proses pelaksanaan memenuhi persentase 44,03% masuk dalam kategori kurang layak (4). Dalam proses pengawasan yang ada di bengkel memenuhi persentase 38,80% dapat dikategorikan kurang layak menurut standar pengawasan Bengkel. Sehingga SMK Ma’arif dalam proses pengorganisasian Bengkel belum memnuhi kategori layak.Dani Hernawan2018-10-25T01:56:00Z2019-01-30T17:23:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60841This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608412018-10-25T01:56:00ZPENGGUNAAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KOMPETENSI SISWA PADA MATA PELAJARAN PERAWATAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR 3 DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada mata pelajaran Perawatan Kelistrikan Kendaraan Ringan kelas XI TKR 3 di SMK Negeri 2 Yogyakarta melalui penerapan metode pembelajaran discovery learning. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang dilakukan dalam dua siklus penelitian. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR 3 SMK Negeri 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 31 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi untuk pelaksanaan pembelajaran dan keaktifan siswa, tes untuk kompetensi kognitif, dan dokumentasi. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 70% keaktifan siswa dan 75% siswa mencapai KKM sebesar 76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan metode pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan keaktifan dan kompetensi siswa pada mata pelajaran Perawatan Kelistrikan Kendaraan Ringan. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) adanya peningkatan keaktifan siswa pada tiap siklus. Keaktifan siswa pada siklus I sebesar 40.13%, dan siklus II sebesar 76.16%; (2) adanya peningkatan rata-rata kelas dan ketuntasan belajar siswa. Rata-rata kelas pada siklus I sebesar 75.74, dan siklus II sebesar 87.33. Ketuntasan belajar siswa yang diukur dengan tes kompetensi kognitif pada siklus I sebesar 67.74%, dan siklus II sebesar 93.33%.Doni Setiawan Pramono2018-10-24T02:00:06Z2019-01-30T17:21:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60639This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606392018-10-24T02:00:06ZIMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di SMK PIRI Sleman yang meliputi: perencanaan, penerapan, dan evaluasi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Responden pada penelitian ini adalah 89 peserta didik kelas X, 3 guru ketua kompetensi keahlian dan 3 guru mata pelajaran produktif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan tidak berjalan sesuai dengan SMK3. Skor rata-rata 17,18 dari skor maksimal 40 dengan persentase 50% yang memilih kategori kurang sesuai oleh guru dan skor rata-rata 18,91 dari skor maksimal 32 dengan persentase 64,05% yang memilih kategori kurang sesuai oleh peserta didik. (2) Penerapan, terdapat tiga indikator: (a) Jaminan kemampuan K3 dalam kategori sesuai. Skor rata-rata 18,33 dari skor maksimal 24 dengan persentase 83,33% yang memilih kategori sesuai oleh guru dan skor rata-rata 24,09 dari skor maksimal 32 dengan persentase 84,27% yang memilih kategori sesuai oleh peserta didik. Tetapi data tersebut tidak didukung dengan dokumentasi, indikator ini berjalan kurang sesuai SMK3. (b) Sarana prasarana dalam kategori sesuai. Skor rata-rata 34,33 dari skor maksimal 48 dengan persentase 50% yang memilih kategori sesuai oleh guru dan skor rata-rata 26,05 dari skor maksimal 40 dengan persentase 70,78% yang memilih kategori sesuai oleh peserta didik. (c) Sumber bahaya dalam kategori sesuai. Skor rata-rata 42 dari skor maksimal 56 dengan persentase 83,34% yang memilih kategori sesuai oleh guru dan skor rata-rata 19,88 dari skor maksimal 32 dengan persentase 50,56% yang memilih kategori sesuai oleh peserta didik. (3) Evaluasi K3 tidak berjalan sesuai dengan SMK3. Skor rata-rata 24,83 dari skor maksimal 40 dengan persentase 50% oleh guru dan 10 dari skor maksimal 16 presentase 67,42% oleh peserta didik.Indra Tri Juniarto2018-10-22T00:28:57Z2019-01-30T17:21:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606232018-10-22T00:28:57ZPENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKR A PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAMPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode tutor sebaya pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif (TDO) kelas X TKR A di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, dengan metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode tutor sebaya. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR A di SMK Muhammadiyah 1 Salam tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah sebanyak 28 siswa. Variabel yang diamati dan diukur adalah hasil belajar siswa. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR A pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Hasil belajar siswa meningkat sebesar 50% dari pra tindakan ke siklus I dan meningkat sebesar 10,71% dari siklus I ke siklus II.Mochamad Amin Fitrianto2018-10-16T01:44:25Z2019-01-30T17:19:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60502This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/605022018-10-16T01:44:25ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS UNITY 3D UNTUK PLATFORM ANDROID PADA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK KELAS X DI SMK NASIONAL BERBAHPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis Unity 3D untuk Platform Android pada pembelajaran gambar teknik kelas X di SMK Nasional Berbah, dan (2) mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran gambar teknik berbasis Unity 3D berdasarkan aspek functional suitability, compatibility, usability dan performance efficiency (ISO 25010). Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Linear sequential model atau yang biasa disebut Waterfall Model. Model pengembangan dengan melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Sumber data penelitian yaitu 37 siswa kelas X SMK Nasional Berbah untuk pengujian usability, 3 orang ahli untuk pengujian functionality. Data penelitian dijaring dengan menggunakan instrumen pengujian meliputi pengujian aspek functional suitability, compatibility, usability dan performance efficiency. Analisis data kelayakan dilakukan dengan melakukan konversi data kuantitatif ke dalam data kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) Pengembangan media pembelajaran berbasis Unity 3D untuk platform android pada pembelajaran gambar teknik dilakukan dengan beberapa tahap meliputi: tahap analisis kebutuhan (analisis hardware, dan analisis software), tahap perancangan, tahap implementasi, dan tahap pengujian. Media pembelajaran berbasis Unity 3D memiliki fitur AR kamera, menampilkan materi gambar teknik, kuis, dan fitur keluar dari aplikasi. (2) Media pembelajaran ini telah memenuhi standar kualitas ISO 25010. Pada aspek functional suitability ahli media nilai X sebesar 1 menunjukkan pada skala sangat baik, dan aspek functional suitability ahli materi rerata skor 4,05 dengan kategori baik dengan diperoleh 81% dengan kategori baik. Pada aspek compatibility mendapatkan nilai persentase 100%. Kemudian aspek usability memperoleh nilai persentase 81,405%, berada dalam kriteria sangat layak. Pada aspek performance efficiency memperoleh hasil sesuai dengan standar dan berada pada tingkat performance efficiency yang baik.Irmanto Irmanto2018-10-16T01:42:03Z2019-01-30T17:19:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/605012018-10-16T01:42:03ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN DI SMK PIRI SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional siswa kelas XI TKR-A SMK PIRI Sleman tahun ajaran 2017/2018 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Devisions). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini menggunakan model penelitian Kemmis dan Taggart. Alur penelitian terdiri dari (1) Perencanaan, (2) Tindakan, (3) Observasi (4) Refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI TKR A SMK PIRI Sleman yang berjumlah 31 siswa. Data penelitian diperoleh menggunakan lembar observasi aktivitas siswa, wawancara dengan guru mata pelajaran PKKR, dokumentasi dan dengan tes hasil belajar. Data verbal hasil observasi, dokumentasi dan wawancara dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dan hasil tes menggunakan deskriptif kuantitatif dengan rumus sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan Kompetensi Sistem Pengapian Konvensional siswa kelas XI TKR A SMK PIRI Sleman tahun ajaran 2017/2018. Peningkatan keaktifan belajar siswa dari setiap indikator keaktifan meningkat. Pada siklus I dibawah katagori banyak atau 51% sebanyak 3 indikator keaktifan dari 6 indikator yang ada, pada siklus II yaitu 2 indikator keaktifan dan siklus III yaitu 0 indikator keaktifan. Peningkatan keaktifan belajar siswa diikuti pula dengan peningkatan hasil belajar. Hal ini terbukti dengan nilai rata-rata posttest siklus I sebesar 68,79% dengan jumlah siswa yang lulus KKM sebanyak 7 siswa dengan persentase 29,17% dari 29 siswa yang hadir, siklus II sebesar 75,17% dengan jumlah siswa yang lulus KKM sebanyak 21 siswa dengan persentase 72,41% dari 29 jumlah siswa yang hadir dan siklus III sebesar 80,16% dengan jumlah siswa yang lulus KKM 26 siswa dengan persentase 86,6% dari total 30 siswa yang hadir.Lalu Teguh Kurniawan2018-10-11T01:09:52Z2019-01-30T17:18:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60404This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/604042018-10-11T01:09:52ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PRAKTIK RANGKAIAN KOMPARATOR PADA MATA KULIAH ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) mengembangkan media pembelajaran praktik rangkaian komparator mata kuliah elektronika analog dan digital pada jurusan pendidikan teknik otomotif universitas negeri yogyakarta. (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran praktik rangkaian komparator mata kuliah elektronika analog dan digital pada jurusan pendidikan teknik otomotif universitas negeri yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan (Research and Development). Terdapat 10 tahapan penelitian yang digunakan, yaitu: (1) Analisis potensi dan masalah, (2) Pengumpulan data, (3) Desain produk, (4) Validasi desain, (5) Revisi desain, (6) Uji coba produk, (7) Revisi produk, (8) Uji coba pemakaian, (9) Revisi produk, (10) Produksi massal. Metode yang digunakan untuk menilai kelayakan dari media pembelajaran yaitu dengan menggunakan angket. Penilaian kelayakan media pembelajaran dari aspek isi oleh ahli materi dan penilaian kelayakan media pembelajaran dari aspek media oleh ahli media. Selain itu juga dilakukan uji coba pemakaian untuk mengetahui tanggapan dari mahasiswa setelah menggunakan media pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran rangkaian komparator sudah sesuai dengan desain yang telah dibuat. Media ini memungkinkan pengguna untuk merangkai rangkaian inverting dan non-inverting serta melakukan pegukuran pada rangkaian komparator bertingkat. (2) hasil uji kelayakan materi memperoleh rata-rata skor 3,7 dengan persentase 93,65% dan masuk dalam kategori sangat layak. Uji kelayakan media memperoleh rata-rata skor 3,5 dengan persentase 86,06% dan masuk dalam kategori sangat layak. Uji coba penggunaan oleh mahasiswa memperoleh rata-rata skor 3,08 dengan persentase 76,94% dan dikatagorikan mudah digunakan.Kriswantoro Kriswantoro2018-09-28T02:46:28Z2019-01-30T17:14:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60184This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/601842018-09-28T02:46:28ZMANAJEMEN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 NGAWENTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian pelaksanaan Praktik Kerja Industri pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Ngawen, ditinjau dari kesiapan administrasi prakerin, kesiapan organisasi prakerin, kesiapan pembiayaan prakerin, kesiapan program kerja prakerin, pelaksanaan monitoring, hingga evaluasi prakerin. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan prakerin di SMK N 1 Ngawen pada program keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di SMK N 1 Ngawen, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta. Sumber data/responden pada penelitian ini adalah Ketua Tim Penyelenggara Prakerin dan semua guru pembimbing prakerin SMK Teknik Kendaraan Ringan yang berjumlah delapan orang guru. Pengumpulan data diambil melalui kuesioner, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menyatakan bahwa : (1) Ketercapaian kesiapan administrasi prakerin sangat tinggi (83,33%). (2) Ketercapaian kesiapan organisasi prakerin sedang (54,17%). (3) Ketercapaian kesiapan biaya prakerin sangat tinggi (83,33%). (4) Ketercapian kesiapan pengelolaan program prakerin tinggi (66,67%). (5) Ketercapaian kesiapan guru pembimbing sangat tinggi (86,7%). (6) Ketercapaian pelaksanaan prakerin di industri sangat tinggi (93,3). (7) Ketercapaian pelaksanaan monitoring sangat tinggi (83,33%). (8) Ketercapaian pelaksanaan uji kompetensi dan sertifikasi rendah (37,5%). (9) Ketercapaian pelaksanaan evaluasi sangat tinggi (91,66%). Secara keseluruhan dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan manajemen prakerin di SMK N 1 Ngawen telah berjalan dengan baik, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Hanya ada beberapa aspek saja yang dalam pelaksanaan kurang maksimal, seperti aspek uji kompetensi dan sertifikasi yang masih rendah dengan ketercapaian 37,5% serta aspek pemetaan DU/DI dengan ketercapaian 33,33% termasuk dalam kategori pencapaian rendah.Ardanto Sigit2018-09-28T02:44:33Z2019-01-30T17:14:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60183This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/601832018-09-28T02:44:33ZPENGEMBANGAN BUTIR SOAL SEBAGAI UPAYA PENGADAAN BANK SOAL KELOMPOK KOMPETENSI ALAT-ALAT UKUR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 PENGASIH KULONPROGOPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan butir soal kelompok kompetensi alat-alat ukur yang berkualitas. (2) mengetahui kualitas butir soal yang dikembangkan. (3) membentuk bank soal kelompok kompetensi alat-alat ukur. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang dikenal dengan Research and Development (R&D) dengan model prosedural yang mengacu pada model yang dikembangkan Borg and Gall. Tahapan pada penelitian ini meliputi: (1) mengumpulkan informasi (2) perencanaan (3) Pengembangan produk awal (4) validasi produk (5) revisi (6) uji coba pertama (7) revisi (8) uji coba kedua (9) pemilihan butir soal (10) penyebarluasan. Analisis data pengembangan dalam penelitian ini berupa data kualitatif yaitu validasi ahli yang berisi kritik dan saran, serta data kuantitatif yaitu data uji coba. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 butir soal paket A dan B diperoleh 28 atau 70% butir soal paket A dan 24 atau 60% butir soal paket B yang siap dijadikan butir bank soal, 5 atau 12,5% butir soal paket A dan 8 atau 20% butir soal paket B perlu diperbaiki, dan 7 atau 17,5% butir soal paket A dan 5 atau 12,5% butir soal paket B tidak dipakai. Hasil analisis validitas terdapat 29 atau 72,5% butir soal paket A dan 27 atau 67,5% butir soal paket B yang valid, kemudian 11 atau 27,5% butir soal paket A dan 13 atau 32,5% butir soal paket B tidak valid. Reliabilitas soal paket A 0,834 dan soal paket B 0,832 keduanya masuk dalam kategori sangat tinggi. Hasil analisis kesukaran, 0 kategori sukar, 34 atau 85 % butir soal paket A dan 30 atau 75% butir soal paket B kategori sedang, kemudian 6 atau 15% butir soal paket A dan 10 atau 25% butir soal paket B kategori mudah. Analisis daya beda menunjukkan terdapat 30 atau 75% butir soal paket A dan 31 atau 77,5% butir soal paket B baik dan 10 atau 25% dan 9 butir soal 22,5% butir soal yang tidak baik. Berdasarkan analisis pengecoh terdapat 34 atau 85% butir soal paket A dan 31 atau 77,5% butir soal paket B baik dan 6 atau 15% paket A dan 9 atau 22,5% butir soal paket B tidak baik.Alip Munawan2018-09-27T01:20:47Z2019-01-30T17:12:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60065This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600652018-09-27T01:20:47ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONSTRUKSI GEOMETRIS
PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK BERBASIS ANDROID DI SMK
NEGERI 1 NGAWENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan tanggapan
pengguna terhadap media pembelajaran konstruksi geometris pada mata
pelajaran gambar teknik.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and
development) model Sugiyono. Terdapat sepuluh langkah pada penelitian ini yaitu
1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data atau informasi, 3) desain produk,
4) validasi, 5) revisi, 6) uji coba, 7) revisi, 8) uji coba pemakaian, 9) revisi, dan 10)
produksi masal. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
instrumen berupa angket sedangkan teknik analisis data menggunakan metode
kuantitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil validasi ahli media
menunjukkan skor 79 dan masuk pada kategori sangat layak. Hasil validasi ahli
materi menunjukkan skor 73 dan masuk pada kategori sangat layak. Hasil
tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran pada uji coba produk
menunjukkan rata-rata skor 65,9 dan masuk kategori sangat layak. Hasil
tanggapan peserta didik terhadap media pembelajaran pada uji coba pemakaian
didapatkan hasil rata-rata skor yaitu 70,5 dan masuk kategori sangat layak.Isna Latif-2018-09-27T01:20:38Z2019-01-30T17:12:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60063This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600632018-09-27T01:20:38ZPENGEMBANGAN DATABASE BENGKEL DJOKDJA DAB AUTOBODY REPAIR AND PAINTING BERBASIS MICROSOFT ACCES 2010 UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJATujuan dibuatnya proyek akhir yang berjudul Pengembangan Database Bengkel Djokdja Dab Autobody Repair and Painting Berbasis Microsoft Acces 2010 Untuk Meningkatkan Efektivitas Kerja yaitu: Untuk membuat database sebagai media informasi bagi Bengkel Djokdja Dab dan melakukan perubahan administrasi dalam upaya meningkatkan efektivitas kerja dengan adanya database tersebut.
Database tersebut dirancang dengan beberapa tahapan yaitu: proses perencanaan dengan menyesuaikan kondisi di bengkel dan pembuatan database dari rancangan yang dibuat. Proses pengujian database dengan menggunakan komputer atau leptop dengan menginstal terlebih dahulu aplikasi yang dibuat serta melakukan pengujian waktu pengerjaan dengan database yang dibuat.
Setelah dilakukan pengujian, database memiliki waktu lebih baik dan lebih efektif sehingga flat rate administrasi semakin meningkat. Selain itu hasil dari database sebagai bantuk pengelolaan bengkel bisa dijadikan patokan untuk melakkan follow up waranty. Customer nantinya akan dilakukan follow up guna menambah unit dan mengingatkan kembali akan adanya bengkel Djokdja ini.Muhammad Ihsanudin-2018-09-27T01:14:00Z2019-01-30T17:12:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60053This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600532018-09-27T01:14:00ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK KONTROL KOMPUTER DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk media pembelajaran interaktif Sistem Pengapian Elektronik Kontrol Komputer di Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta; (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif Sistem Pengapian Elektronik Kontrol Komputer untuk mahasiswa Jurusan Pendidikan Otomotif Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, and dissemination). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Otomotif angkatan 2015 kelas A yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Analisis data awal dilakukan secara deskriptif, sedangkan analisis data kelayakan dilakukan dengan melakukan konversi data kuantitatif kedalam data kualitatif.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah: (1) Dihasilkannya produk media pembelajaran interaktif Sistem Pengapian Elektronik Kontrol Komputer yang memiliki enam menu utama, yaitu: menu halaman utama, menu petunjuk, menu kompetensi, menu materi, menu evaluasi, dan profil, berbasis Adobe Flash Professional CC 2015 dengan format “exe” dan kapasitas 189 MB. (2) Kelayakan media ditentukan dari hasil validasi oleh ahli dengan hasil ahli materi 95,75% dan ahli media 100% yang termasuk dalam kategori sangat layak, dilanjutkan hasil respon pengguna melalui ujicoba lapangan dengan hasil 84,4% yang termasuk dalam kategori sangat layak, sehingga media pembelajaran interaktif Sistem Pengapian Elektronik Kontrol Komputer dinyatakan sangat layak untuk digunakan dalam pembelajaran.Enggar Dwi Dermawan-2018-09-27T01:08:30Z2019-01-30T17:12:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60039This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600392018-09-27T01:08:30ZANALISIS KELAYAKAN SARPRAS PRAKTEK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM) TERHADAP PERMENDIKNAS NOMOR 40 TAHUN 2008
PADA SMKN 1 KUTA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat kelayakan sarana dan prasarana bengkel teknologi bisnis sepeda motor jurusan teknik otomotif di SMKN 1 Kuta Selatan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala bengkel, guru praktik program keahlian teknologi bisnis sepeda motor. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dan menggunakan rating scale yaitu perhitungan dalam analisis data akan menghasilkan persentase, Dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk checklist yaitu jika alat yang dituliskan di instrumen penelitian jumlahnya mencukupi dan berfungsi diberi skor 2, jika jumlahnnya kurang namun berfungsi akan diberi skor 1, jika tersedia alatnya namun tidak berfungsi dan atau jika sarana atau prasarana tersebut tidak ada maka akan diberi skor 0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan ditinjau dari prasarana ruang praktik bengkel teknologi bisnis sepeda motor 50% kurang layak, sarana prabot 100% sangat layak, sarana peralatan 67% layak, sarana media pembelajaran 66% layak, dan perlengkapan pendukung 75% layak.Kadek Arief Jayadie Putra2018-09-27T01:06:25Z2019-01-30T17:12:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60035This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/600352018-09-27T01:06:25ZPENERAPAN MODEL BELAJAR CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MAARIF 1 PIYUNGANTujuan Penelitian Tindakan ini adalah : Meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Contextual teaching and learning pada mata pelajaran Menggunakan Alat Ukur siswa kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Maarif I Piyungan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, dengan model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran Contextual teaching and learning. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR A di SMK Maarif 1 Piyungan tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah sebanyak 16 siswa. Sedangkan objek yang diamati adalah hasil belajar siswa. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan teknik statistik tendensi central. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Contextual teaching and learning dapat meningkatkan hasil belajar Menggunakan Alat-Alat Ukur pada setiap siklus di kelas X TKR A. Hal tersebut dapat dilihat pada Pre Test jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 12.5%, sedangkan pada siklus I adalah 31.25%, dan pada siklus II adalah 81.28%.Syamsul Arifin2018-09-20T00:27:49Z2019-01-30T17:10:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59977This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/599772018-09-20T00:27:49ZMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PDTO SISWA KELAS X TSM B DI SMK MUHAMMADIYAH 1 BAMBANGLIPUROPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Besarnya peningkatan keaktifan belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran PDTO Kelas X TSM B SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. 2) Besarnya peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran PDTO Kelas X TSM B SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan model spiral refleksi-diri yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TSM B Program Keahlian Teknik Sepeda Motor SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, dengan jumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi dan tes . Penelitian ini terdiri dari 2 (dua) siklus dimana terdapat dua kali pertemuan pada tiap siklusnya. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Kriteria keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk keaktifan belajar siswa adalah 75,00 % peserta didik terlibat secara aktif baik fisik, mental, maupun sosial dalam proses kegiatan pembelajaran dan keberhasilan penelitian yang ditetapkan untuk hasil belajar siswa adalah 75,00% dari jumlah seluruh siswa, mengacu pada nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75.00. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas X TSM B pada mata pelajaran PDTO Di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Rata-rata keaktifan belajar siswa pada observasi awal hanya mencapai 36,22%. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus I ratarata keaktifan belajar siswa mencapai 59,78% dan pada siklus II meningkat menjadi 76,44 %. Hasil belajar siwa pada observasi awal, dilihat dari ujian tengah semester siswa yang mencapai nilai KKM (75,00) hanya 30,00% dari jumlah seluruh siswa . Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus I hasil belajar siswa mencapai 60,00% dan pada siklus II meningkat menjadi 80,00%.Muhlisin Muhlisin2018-09-12T07:07:13Z2019-01-30T17:03:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59709This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/597092018-09-12T07:07:13ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF SNOWBALL DRILLING UNTUK MENIGKATKAN KEAKTIFAN AKTIFITAS POSITIF DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN LISTRIK KENDARAAN RINGAN KELAS XI TKR A SMK NEGERI 2 KLATEN MATERI SISTEM STARTER TAHUN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan aktifitas positif dan ketuntasan hasil belajar peserta didik menggunakan metode pembelajaran Kooperatif Snowball Drilling berdasarkan permasalahan yang terjadi yaitu keaktifan aktifitas positif sebesar 18% atau sebanyak 6 peserta didik dan ketuntasan hasil belajar sebesar 81% atau sebanyak 27 peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dua siklus dengan tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKR A SMK N 2 Klaten yang berjumlah 33 orang peserta didik terdiri dari 31 putra dan 2 orang putri. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah apabila angka keaktifan aktifitas positif mencapai 80% atau sebanyak 27 peserta didik dan ketuntasan belajar sebesar 85% atau sebanyak 29 peserta didik. Variabel yang diteliti adalah keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah, lembar observasi, dan soal tes. Data dianalisis secara deskriptif - kualitatif. Hasil penelitian dari penerapan metode pembelajaran Kooperatif Snowball Drilling kelas XI TKR A SMK N 2 Klaten pada materi sistem starter dapat meningkatkan keaktifan aktifitas positif dan ketuntasan hasil belajar peserta didik. Dari kondisi awal keaktifan aktifitas positif sebesar 18% atau sebanyak 6 peserta didik mengalami peningkatan menjadi 87,80% atau sebanyak 29 peserta didik, dan ketuntasan hasil belajar sebesar 81% atau sebanyak 27 peserta didik mengalami peningkatan menjadi 87.90% atau sebanyak 29 peserta didik.Ahmad Faisal Murfi2018-09-04T00:43:36Z2019-01-30T17:00:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/594312018-09-04T00:43:36ZMANAJEMEN PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TAMANSISWA JETISPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perencanaan manajemen peserta didik; (2) pelaksanaan manajemen peserta didik; (3) evaluasi dari pelaksanaan manajemen peserta didik; (4) tindak lanjut dari evaluasi manajemen peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pengelola manajemen peserta didik di SMK Tamansiswa Jetis Yogyakarta dan objek penelitian adalah sistem manajemen peserta didik, mulai dari perencanaan peserta didik, pembinaan dan pengembangan peserta didik, evaluasi hasil belajar peserta didik, serta mutasi peserta didik. Metode pengumpulan data dengan wawancara, onservasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan tringulasi sumber dan tringulasi teknik. Analisis data dengan model interaktif dari Miles dan Hebarman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) perencanaan peserta didik melalui analisis kebutuhan peserta didik dengan menentukan daya tampung peserta didik baru dan menyusun program kerja sekolah; penerimaan peserta didik baru dengan membentuk panitia dan menyebar brosur penerimaan peserta didik baru; seleksi peserta didik baru dengan seleksi tertulis, fisik, dan wawancara; orientasi peserta didik baru yang meliputi pengenalan lingkungan ke dalam dan pengenalan lingkungan ke luar; penempatan peserta didik yang berdasarkan urutan pendaftaran; serta pencatatan dan pelaporan yang dilakukan untuk mengetahui kehadiran dan kondisi peserta didik; (2) pembinaan dan pengembangan peserta didik melalui kegiatan pembelajaran dan kegiatan ekstrakulikuler. Proses pembelajaran menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan masih dengan metode ceramah. Kegiatan ekstrakulikuler dilaksanakan setelah kegiatan pembelajaran selesai; (3) evaluasi hasil belajar peserta didik yang melalui ulangan harian, tugas-tugas, ujian praktik, UTS, dan UAS. Serta penilaian peserta didik yang meliputi penilaian sikap, penilaian pengetahuan, dan penilaian keterampilan; (4) Mutasi peserta didik melalui kenaikan kelas, peserta didik pindahan, dan kelulusan peserta didik. Kenaikan kelas peserta didik memperhatikan syarat yang ada, dan untuk peserta didik pindahan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh sekolah.Gusti Maulana Supriyadi2018-08-30T04:31:04Z2019-01-30T16:57:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/592132018-08-30T04:31:04ZPENERAPAN METODE TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X TKR A PADA MATA PELAJARAN
TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH 1 SALAMPenelitian ini ditujukan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya metode tutor sebaya pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif (TDO) kelas X TKR A di SMK Muhammadiyah 1 Salam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas, dengan metode pembelajaran yang diterapkan adalah metode tutor sebaya. Subjek penelitian adalah siswa kelas X TKR A di SMK Muhammadiyah 1 Salam tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah sebanyak 28 siswa. Variabel yang diamati dan diukur adalah hasil belajar siswa. Teknik penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes objektif. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TKR A pada mata pelajaran Teknologi Dasar Otomotif. Hasil belajar siswa meningkat sebesar 50% dari pra tindakan ke siklus I dan meningkat sebesar 10,71% dari siklus I ke siklus II.Mochamad Amin Fitrianto2018-08-30T04:15:38Z2019-01-30T16:55:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59107This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/591072018-08-30T04:15:38ZPenerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI TKR 1 Pada Mata Pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga (PSPT) di SMK Ma'arif 1 WatesPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 pada mata pelajaran Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga (PSPT) di SMK Ma'arif 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dengan model pembelajaran yang diterapkan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI TKR 1 di SMK Ma'arif 1 Wates yang berjumlah sebanyak 30 siswa. Sedangkan variabel yang diamati dan diukur adalah keaktifan dan hasil belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan mendeskripsikan persentase data kuantitatif yang diperoleh.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penerapan model pembelajaran Snowball Throwing terbukti dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI TKR 1 pada mata pelajaran PSPT. Hal tersebut dapat dilihat dari peningkatan tiap siklus, siklus I adalah sebesar 54,13%, siklus II adalah 62,40%, dan siklus III adalah 68,26%. (2) Penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI TKR 1 pada mata pelajaran PSPT. Hal tersebut dapat dilihat pada siklus I jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 50%, siklus II adalah 73,33%, dan siklus III adalah 83,33%.Yulfika Arifin2018-08-21T01:50:02Z2019-01-30T16:51:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58400This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584002018-08-21T01:50:02ZKELAYAKAN SARANA DAN PRASARANA PRAKTIK DITINJAU DARI STANDAR SARANA DAN PRASARANA BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NO. 40 TAHUN 2008 JURUSAN TKR SMK MA’ARIF 1 PIYUNGANTujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mengetahui kelayakan prasarana praktik yang digunakan siswa di bengkel praktik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Ma’arif 1 Piyungan. (2) Mengetahui kelayakan sarana yang digunakan siswa di bengkel praktik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Ma’arif 1 Piyungan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan evaluasi formal. Metode deskriptif digunakan untuk memperoleh informasi tentang kelayakan sarana dan prasarana bengkel praktik yang digunakan siswa di bengkel praktik Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Ma’arif 1 Piyungan. Metode pengumpulan data dengan observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian sarana dan prasarana menggunakan lembar observasi yang telah divalidasi oleh dosen yang berkompeten dibidangnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik deskriptif berdasarkan standar minimal sarana dan prasarana. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Kelayakan prasarana praktik meliputi prasarana luas bangunan sebesar 40% termasuk kategori kurang layak, dan prasarana syarat bangunan sebesar 64,28% termasuk kategori layak. (2) Kelayakan sarana praktik meliputi sarana mesin otomotif sebesar 80,61% termasuk kategori sangat layak, sarana kelistrikan otomotif sebesar 46% termasuk kategori kurang layak, dan sarana chasis dan pemindah tenaga sebesar 29,54% termasuk kategori kurang layak.Achmad Syafiq2018-08-03T03:13:20Z2019-01-30T16:49:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58015This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/580152018-08-03T03:13:20ZPELAKSANAAN KERJASAMA ANTARA SMK KRISTEN 5 KLATEN DAN PT ASTRA HONDA MOTOR SEMARANGTujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan kerjasama antara SMK Kristen 5 Klaten dan PT Astra Honda Motor Semarang.2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kerjasama antara SMK Kristen 5 Klaten dan PT Astra Honda Motor Semarang. Metode penelitian ini adalah deskriptif pendekatan kualitatif. Pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, pedoman dokumentasi, dan angket terbuka dan tertutup.Teknik analisis data kualitatif dengan triangulasi dan data kuantitatif menggunakan perhitungan kategori. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, diketahui bahwa: 1) Pelaksanaan kerjasama SMK Kristen 5 Klaten dengan PT Astra Honda Motor Semarang belum maksimal. Tingkat keterlaksanaannya hanya 80%. Dari 10 program kerjasama yang tercantum di MoU hanya dapat terlaksana 8 program. Delapan program yang terlaksana, yaitu: pelatihan tenaga pengajar (guru), pelatihan siswa, pengadaan tenaga fasilitator dan sarana uji kompetensi siswa, prakerin, prioritas penempatan lulusan, donasi tools dan equipment , standarisasi ruangan dan pengadaan buku materi (modul ajar), BPR dan part catalogue . Dua program yang tidak terlaksana, yaitu: program kunjungan supervise dan program pengadaan sistem e - learning dan e - database . 2) Faktor pendukung kerjasama adalah tenaga pengajar yang kompeten dibidangnya dan sarana prasarana sekolah yang memadai. Faktor penghambat kerjasama adalah masih ada siswa yang bolos, tidak ada standar monitoring, dan tidak dilakukan evaluasi.Chandra Pratama2018-08-03T02:39:24Z2019-01-30T16:49:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/580122018-08-03T02:39:24ZKOMPETENSI PROFESIONAL PENDIDIK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SLEMANPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kompetensi profesional pendidik yang mengajar pada mata pelajaran pemeliharaan mesin sepeda motor (PMSM), pemeliharaan listrik sepeda motor (PLSM), pemeliharaan sasis sepeda motor (PSSM) di SMK Muhammadiyah 2 Sleman. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif. Metode deskriptif digunakan untuk memperoleh gambaran secara faktual tentang bagaimana kompetensi profesional pendidik yang mengajar pada kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah 2 Sleman. Instrumen yang digunakan berupa angket dan tes. Data dari hasil penelitian kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kompetensi profesional pendidik yang mengajar pada mata pelajaran PMSM, penguasaan materi dengan rata-rata skor 62 kategori cukup pada rentan skor 30-100, penguasaan kompetensi dasar dengan rata-rata skor 36,3 kategori sangat baik pada rentan skor 11-44, penguasaan pengembangan materi pembelajaran dengan rata-rata skor 47,3 kategori sangat baik pada rentan skor 14-56, penguasaan TIK dengan rata-rata skor 28,67 kategori baik pada rentan skor 9-36. Kompetensi profesional pendidik yang mengajar pada mata pelajaran PLSM, penguasaan materi dengan rata-rata skor 60,67 kategori cukup, penguasaan kompetensi dasar dengan rata-rata skor 37,67 kategori sangat baik, penguasaan pengembangan materi pembelajaran dengan rata-rata skor 46,67 kategori sangat baik, penguasaan TIK dengan rata-rata 30 kategori sangat baik. kompetensi profesional pendidik yang mengajar pada mata pelajaran PSSM, penguasaan materi dengan rata-rata skor 57,5 kategori cukup, penguasaan kompetensi dasar dengan rata-rata skor 36,62 kategori sangat baik, penguasaan pengembangan materi pembelajaran dengan rata-rata skor 45,5 kategori baik, penguasaan TIK dengan rata-rata skor 31,5 kategori sangat baik.Arif Bagus Saputro2018-08-01T03:16:45Z2019-01-30T16:46:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57939This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579392018-08-01T03:16:45ZKINERJA BURSA KERJA KHUSUS (BKK) DALAM MENYALURKAN LULUSAN SMK NASIONAL BERBAH SLEMAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGANPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran BKK SMK Nasional Berbah, ketercapaian BKK SMK Nasional Berbah, faktor pendukung dan faktor penghambat kinerja BKK SMK Nasional Berbah dalam membantu menyalurkan lulusan SMK Nasional Berbah Sleman memasuki dunia kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah pengurus BKK yang berjumlah 3 orang. Teknik pengambilan data dengan menggunakan teknik kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Kuesioner digunakan pada pengurus BKK untuk semua variabel. Dokumentasi berupa lembar pencocokan terkait data administrasi BKK seperti data perusahaan yang bekerjasama, data lulusan yang tersalur ke dunia industri, program kerja dan lain-lain. Sementara wawancara untuk memperkuat data dari kuesioner dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yaitu dengan mentabulasi data setelah dilakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) BKK telah menjalankan perannya dalam membantu menyalurkan lulusan dengan cukup baik (68,83%) yaitu dengan diselenggarakannya beberapa kegiatan seperti penyampaian informasi dunia kerja, bekerjasama dengan lembaga pemerintahan dan swasta, mengadakan bimbingan karir dsb. (2) Tingkat Ketercapaian BKK dalam membantu menyalurkan lulusan ke industri cukup baik (65,6%). BKK cukup mampu menyalurkan lulusan ke berbagai dunia industri dan didukung oleh mitra kerjasama di dunia industri yang rutin. (3) Faktor pendukung BKK antara lain : dukungan dari seluruh pihak sekolah, dukungan Disnakertrans, fasilitas yang cukup memadai, sebagian alumni dan dunia industri aktif bekerjasama dengan BKK. (4) Faktor penghambat BKK antara lain : kurang lancarnya komunikasi dengan beberapa alumni yang belum bekerja, serta ada ketidaksesuaian antara lowongan pekerjaan dengan kompetensi yang ada di SMK.FAUZAN JAHID2018-08-01T03:12:10Z2019-01-30T16:46:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57936This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579362018-08-01T03:12:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK ESA PADA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNYPenelitian ini bertujuan mengembangkan media pembelajaran dan mengetahui kelayakan media pembelajaran video tutorial pada materi sistem pengapian elektronik kontrol komputer electronic spark advance (ESA) program studi Pendidikan Teknik Otomotif FT UNY. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan research and development dengan model Borg & Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 proses penelitian yaitu: (1) analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Pengembangan produk video menggunakan software Microsoft PowerPoint. Subjek uji coba ahli materi 1 orang dan ahli media 1 orang. Uji coba skala kecil 12 orang dan uji coba skala besar 36 mahasiswa kelas A PT Otomotif FT UNY 2015. Tempat penelitian dilaksanakan di PT Otomotif FT UNY. Metode pengumpulan data dengan instrumen berupa lembar penilaian untuk para ahli, dan kuesioner untuk mahasiswa. Untuk menganalisis data dilakukan statistik deskriptif. Hasil penelitian dan pengembangan ini adalah: (1) Berupa media pembelajaran video tutorial berbasis Microsoft PowerPoint dengan format (Pptx) dengan besar memori 389,6 MB. Media pembelajaran ini compatible dengan OS windows. (2) Hasil kelayakan media pembelajaran sebagai berikut: ahli materi menyatakan sangat layak (3,83 dari skala 5), ahli media menyatakan layak (3,36 dari skala 5) , uji coba skala kecil dinyatakan layak (3,16 dari skala 5), dan uji coba lapangan skala besar dinyatakan layak (3,23 dari skala 5). Berdasarkan hasil tersebut media pembelajaran video tutorial untuk materi sistem pengapian elektronik (Electronic Spark Advance ESA) berbasis PowerPoint dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.Syahril Farkhan Abidi2018-08-01T03:09:41Z2019-01-30T16:46:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579332018-08-01T03:09:41ZANALISIS FAKTOR KESULITAN BELAJAR SISWA KELUARGA MENUJU SEJAHTERA DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar yang dialami peserta didik Keluarga Menuju Sejahtera SMK Negeri 3 Yogyakarta ditinjau dari faktor internal dan eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriftif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa keluarga menuju sejahtera di SMK Negeri 3 Yogyakarta yang berjumlah 41 siswa dari Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Data anak didik keluarga menuju sejahtera diperoleh dari pengumpulan dokumentasi dan wawancara yang dilakukan kepada siswa . Analisis data yang digunakan adalah analisis data melalui perhitungan rata-rata (mean) skor dengan bantuan SPSS Versi 16.0 for Windows dan mengunakan penelitian populasi sehingga seluruh responden digunakan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dengan teknik skala likert.. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajar ditinjau dari faktor internal adalah faktor intelegensi dengan sebesar 24,73%, faktor minat sebesar 21,5%, faktor motif sebesar 24,73%, faktor kematangan sebesar 29,03%. Sedangkan jika ditinjau dari faktor eksternal meliputi faktor keluarga sebesar 36,36%, faktor sekolah sebesar 37,66%, faktor lingkungan sebesar 25,98%.Crezenco Lucky Sabatino2018-08-01T03:07:00Z2019-01-30T16:46:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579322018-08-01T03:07:00ZKESIAPAN PELAKSANAAN TEACHING FACTORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMADIYAH PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kesiapan Guru dalam Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Prambanan Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) (2) Kesiapan Kerjasama Guru dengan Industri dalam Pelaksanaan Teaching Factory di SMK Muhammadiyah Prambanan Kompetensi Keahlian TBSM, dan (3) Kesiapan Sarana dan Prasarana. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 11 orang responden yang merupakan Guru Kompetensi Keahlian TBSM di SMK Muhammadiyah Prambanan. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Angket, (2) Observasi dan (3) dokumentasi. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Kesiapan aspek guru pada kualifikasi dan kompetensinya menunjukan 7 (63%) guru masuk dalam kategori sangat siap pada kedua aspeknya, 1 (9%) guru masuk dalam kategori siap pada kedua aspeknya, dan 3 (27%) guru masuk dalam kategori sangat siap pada aspek kualifikasinya dan siap pada aspek kompetensinya. (2) Kesiapan aspek kerjasama guru dengan industri menunjukkan terdapat 2 (18%) guru masuk dalam kategori sangat siap, 9 (82%) guru masuk dalam kategori siap, (3) Kesiapan aspek sarana dan prasarana menunjukkan bahwa dari 15 aspek terdapat 6 (40%) aspek dalam kategori sangat siap, 7 (47%) aspek dalam kategori siap dan 2 (13%) aspek dalam kategori kurang siap.Fredi Nurhidayat2018-08-01T02:35:58Z2019-01-30T16:46:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57931This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579312018-08-01T02:35:58ZKESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan kerja siswa kelas XII jurusan Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 1 Sleman. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR SMK Muhammadiyah 1 Sleman berjumlah sebanyak 88 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui lembar angket/kuisioner kesiapan kerja siswa. Validitas item instrumen dengan menggunakan Korelasi Product Moment dari Karl Pearson dan diperoleh 27 item valid. Reliabilitas instrumen dengan menggunakan Alpha Cronbach dan diperoleh angka reliabilitas 0,849 Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik deskriptif dengan perhitungan statistik deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kesiapan kerja siswa dalam kondisi yang kurang siap, Hal ini ditandai dengan secara keseluruhan sebanyak 63% masih dalam kondisi yang kurang siap dengan kategori 34% siswa dalam kondisi yang kurang siap sedangkan 29% siswa juga masih dalam kondisi yang tidak siap kerja. Hal tersebut dapat diperjelas berdasarkan ciri-ciri kesiapan kerja yang muncul, yaitu berdasarkan sikap bertanggung jawab sebanyak 60% siswa masih dalam kondisi yang kurang siap kerja,kemudian kemampuan bekerja sendiri dan bekerjasama dengan tim dalam kondisi yang kurang siap karena sebanyak 58% siswa masih dalam kondisi yang kurang siap kerja. Sedangkan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan sebanyak 64 % dalam kondisi yang kurang siap kerja, berdasarkan motivasi siswa untuk bekerja diketahui sebanyak 59% masih dalam kondisi yang kurang siap kerja, kemudian pengetahuan siswa terkait bidang pekerjaanya masih dalam kondisi yang kurang siap pula karena sebanyak 66% siswa masih dalam kondisi yang kurang siap kerja.Muhammad Rizki2018-08-01T02:13:16Z2019-01-30T16:46:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579222018-08-01T02:13:16ZANALISIS KELAYAKAN SARPRAS PRAKTEK KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNOLOGI BISNIS SEPEDA MOTOR (TBSM) TERHADAP PERMENDIKNAS NOMOR 40 TAHUN 2008 PADA SMKN 1 KUTA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat kelayakan sarana dan prasarana bengkel teknologi bisnis sepeda motor jurusan teknik otomotif di SMKN 1 Kuta Selatan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian ini adalah kepala sekolah, kepala bengkel, guru praktik program keahlian teknologi bisnis sepeda motor. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini menggunakan teknik statistik deskriptif dan menggunakan rating scale yaitu perhitungan dalam analisis data akan menghasilkan persentase, Dalam penelitian ini dibuat dalam bentuk checklist yaitu jika alat yang dituliskan di instrumen penelitian jumlahnya mencukupi dan berfungsi diberi skor 2, jika jumlahnnya kurang namun berfungsi akan diberi skor 1, jika tersedia alatnya namun tidak berfungsi dan atau jika sarana atau prasarana tersebut tidak ada maka akan diberi skor 0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan ditinjau dari prasarana ruang praktik bengkel teknologi bisnis sepeda motor 50% kurang layak, sarana prabot 100% sangat layak, sarana peralatan 67% layak, sarana media pembelajaran 66% layak, dan perlengkapan pendukung 75% layak.Kadek Arief Jayadie Putra2018-08-01T02:07:08Z2019-01-30T16:45:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57921This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579212018-08-01T02:07:08ZIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PROSES PEMBELAJARAN MUATAN PEMINATAN KEJURUAN KELAS XI TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KLATEN TENGAHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran muatan peminatan kejuruan kelas XI teknik kendaraan ringan otomotif di SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah yang meliputi aspek perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah guru dan peserta didik muatan peminatan kejuruan kelas XI teknik kendaraan ringan otomotif SMK Muhammadiyah 4 Klaten Tengah yang berjumlah 5 guru dan 49 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket tertutup dan angket terbuka. Uji validitas instrumen penelitian berdasarkan validasi isi dan validasi konstruk. Uji reliabilitas menggunakan teknik Cronbach’s Alpha. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data statistik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi Kurikulum 2013 dalam aspek perencanaan pembelajaran berada dalam kategori sepenuhnya terlaksana. Namun dalam mengimplementasikan perencanaan pembelajaran guru masih mengalami hambatan dalam mempersiapkan sumber dan media pembelajaran, di mana belum tersedianya buku pegangan peserta didik teknik kendaraan ringan otomotif yang berbasis Kurikulum 2013 dan media penunjang praktik masih terbatas dalam hal teknologi. (2) Implementasi Kurikulum 2013 dalam aspek pelaksanaan pembelajaran berada dalam kategori sepenuhnya terlaksana. Namun dalam mengimplementasikan pelaksanaan pembelajaran guru masih mengalami hambatan, yaitu beberapa peserta didik masih pasif dan sulit dikontrol baik secara mandiri ataupun pada saat diskusi kelompok untuk memahami materi ajar. (3) Implementasi Kurikulum 2013 dalam aspek penilaian pembelajaran berada dalam kategori sepenuhnya terlaksana. Namun dalam mengimplementasikan penilaian pembelajaran guru masih mengalami hambatan, di mana rasa percaya diri dan motivasi belajar peserta didik yang rendah, sehingga beberapa peserta didik dalam mengerjakan tes pengetahuan tidak jujur atau bekerja sama dengan temantemannya.Tri Martanto2018-07-31T03:20:07Z2019-01-30T16:44:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57870This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578702018-07-31T03:20:07ZPENGEMBANGAN APLIKASI PESAN INSTAN WHATSAPP DALAM PEMBELAJARAN MICROTEACHING SEBAGAI MEDIA ALAT BANTU BELAJAR MANDIRI MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Prosedur pengembangan media sosial Whatsapp sebagai pendukung pembelajaran microteaching, (2) Kelayakan media Whatsapp sebagai alat bantu belajar mandiri untuk pembelajaran microteaching, (3) Seberapa besar efektifitas penggunaan media sosial Whatsapp untuk pembelajaran microteaching. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation (ADDIE). Subjek Penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa microteaching kelas A yang berjumlah 12 orang responden. Data penelitian dijaring menggunakan instrument angket validasi, angket respon mahasiswa calon guru dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Hasil Penelitian ini adalah: (1) Prosedur secara umum penggunaan Whatsapp sebagai alat bantu pembelajaran microteaching yang meliputi: pendaftaran mahasiswa calon guru di media sosial Whatsapp, Merencanakan materi yang akan diajarkan, latihan mengajar di kelas atau bengkel, pemberian komentar di obrolan grup Whatsapp, dan penilaian hasil latihan mengajar, (2) Media sosial Whatsapp yang dikembangkan sebagai alat bantu pembelajaran microteaching dinyatakan layak atau baik digunakan. Hal tersebut berdasarkan hasil validator ahli media dengan jumlah total skor 120 dengan kategori baik/layak dan respon mahasiswa calon guru memiliki jumlah persentase sebesar 80% terhadap media sosial pesan instan Whatsapp, (3) Penggunaan media sosial pesan instan Whatsapp telah meningkatkan nilai latihan mengajar mahasiswa calon guru. Hal tersebut berdasarkan nilai rata-rata latihan mengajar pertama sebesar 81,25 dengan latihan kedua sebesar 85,42.Muhammad Dzaky Firdaus2018-07-31T03:19:12Z2019-01-30T16:44:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57869This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578692018-07-31T03:19:12ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KOMPETENSI SISTEM BAHAN BAKAR KELAS XI TKR SMK MUHAMADIYAH PRAMBANANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi sistem bahan bakar kelas XI TKR SMK Muhammadiyah Prambanan melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kurt Lewin yang dilakukan dalam tiga siklus karena telah mencapai indikator keberhasilan tindakan. Indikator keberhasilan penelitian ini sebesar lebih dari 75% keaktifan positif, kurang dari 20% keaktifan negatif dan 75% peserta didik mencapai KKM sebesar 75. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKRB SMK Muhammadiyah Prambanan Tahun Ajaran 2017/2018 yang berjumlah 29 peserta didik. Tenik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik pada kompetensi memahami sistem bahan bakar bensin. Hal tersebut dapat dilihat dari: (1) adanya peningkatan aktivitas positif (aktivitas yang mendukung pelaksanaan proses belajar mengajar) dan penurunan aktivitas negatif (aktivitas yang mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar) pada tiap siklus. Aktivitas positif pada siklus I sebesar 58%, siklus II sebesar 70%, dan siklus III sebesar 79%. Sedangkan aktivitas negatif pada siklus I sebesar 18%, siklus II sebesar 13%, dan siklus III sebesar 9%; (2) adanya peningkatan ratarata kelas dan ketuntasan belajar peserta didik. Rata-rata kelas pada siklus I sebesar 72,3, siklus II sebesar 77,8, dan siklus III sebesar 80,7. Sedangkan ketuntasan belajar peserta didik pada siklus I sebesar 48%, siklus II sebesar 72%, dan siklus III sebesar 86%.14504244001 Triyadi2018-07-23T04:19:45Z2019-01-30T16:42:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57753This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/577532018-07-23T04:19:45ZPENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DI BENGKEL TEKNIK KENDARAAN RINGAN OTOMOTIF SMK NEGERI 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Keberhasilan Bengkel Teknik Kendaraan Ringan Otomotif SMK N 2 Yogyakarta dalam menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai upaya pecegahan kecelakaan kerja; 2) Hambatan-hambatan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang tersedia di bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta; 3) Upaya apa saja yang dilakukan untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan subyek penelitian sejumlah 3 responden yaitu Kepala Jurusan, Koordinator Bengkel dan Teknisi. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner), wawancara (interview) dan dokumentasi. Hasil analisis data disajikan dalam bentuk grafik balok dan disajikan secara ringkas pada tabel yang berupa presentase skor ketercapaian kemudian dikategorikan dan dideskripsikan dengan berdasarkan sub indikatornya. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Penerapan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta memiliki ketercapaian 47.81% sehingga masuk dalam kriteria kurang baik; 2) Hambatan yang dihadapi dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta diantaranya yaitu minimya dokumentasi yang ada dan tidak adanya organisasi khusus yang menangani tentang K3 di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta; 3) Upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yaitu dengan dengan membentuk organisasi khusus yang menangani penerapan K3 di Bengkel Teknik Kendaraan Ringan SMK N 2 Yogyakarta , pembuatan kebijakan secara tertulis tentang K3, pembuatan tujuan dan program secara tertulis tentang K3, membuat data tentang kecelakaan kerja, dan mengadakan evaluasi tentang penerapan K3 sehingga pelaksanaan K3 akan terkoordinasi dengan baik dan dokumentasi yang ada di bengkel dapat dilengkapi yang akan berdampak pada maksimalnya evaluasi K3 dan K3 akan selalu meningkat menjadi lebih baik.Erinda Sulistyanto2018-07-10T02:00:46Z2019-01-30T16:39:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/576032018-07-10T02:00:46ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF (TDO) JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA’ARIF SALAMPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran teknik dasar otomotif (TDO) jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Ma’arif Salam melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus dan setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Langkah pembelajarannya meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKR E SMK Ma’arif Salam tahun ajaran 2017/2018 sebanyak 33 siswa. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pelaksanaan tes hasil belajar dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu minimal 75% dari jumlah siswa telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 75. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran teknik dasar otomotif (TDO) jurusan teknik kendaraan ringan di SMK Ma’arif Salam. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dari pra tindakan ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Pada tahap pra tindakan, hanya 4 siswa yang mendapat nilai ≥75 (KKM) dari 33 siswa kelas X TKR E dengan presentase ketuntasan sebesar 12,12% dan rata-rata nilai keseluruhan siswa sebesar 45,45. Pada siklus I, siswa yang mendapat nilai ≥75 (KKM) meningkat menjadi 21 dari 33 siswa dengan presentase ketuntasan sebesar 63,64% dan rata-rata nilai keseluruhan siswa sebesar 70,91. Pada siklus II, siswa yang mendapat nilai ≥75 (KKM) meningkat kembali menjadi 27 dari 33 siswa dengan presentase ketuntasan sebesar 81,18% dan rata-rata nilai keseluruhan siswa sebesar 76,51.Zudik Hermantiyo2018-07-05T03:18:14Z2019-01-30T16:37:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/575152018-07-05T03:18:14ZANALISIS HASIL UJI KOMPETENSI DI
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI OTOMOTIF INDONESIA
SE-DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2017Penelitian ini bertujuan : (1) mengetahui hasil uji kompetensi peserta uji kompetensi di Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Otomotif Indonesia dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2017 jika ditinjau dari skema sertifikasi dan (2) mengetahui sebaran unit kompetensi peserta uji kompetensi yang menyebabkan peserta uji kompetensi dinyatakan belum kompeten di LSP Otomotif Indonesia dari DIY pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 198 peserta uji kompetensi. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan : (1) hasil uji kompetensi peserta uji kompetensi dari Daerah Istimewa Yogyakarta di LSP Otomotif Indonesia pada Tahun 2017 jika ditinjau berdasarkan skema 01 (Service & Pemeliharaan 5000 KM Sepeda Motor Karburator) sebanyak 70% (70) peserta dinyatakan kompeten dan 30% (30) peserta dinyatakan belum kompeten (tinggi), pada skema 02 (Servis dan Pemeliharaan 10.000 Km Kendaraan Ringan Konvensional) sebanyak 75% (15) peserta dinyatakan kompeten dan 25% (5) dinyatakan belum kompeten (tinggi), dan pada skema 03 (Servis dan Pemeliharaan 10.000 Km Kendaraan Ringan Sistim Injeksi) sebanyak 61,54% (48) peserta dinyatakan kompeten dan 38,46% (30) dinyatakan belum kompeten (sangat rendah), (2) sebaran unit kompetensi peserta uji kompetensi menunjukan pada skema 01 unit kompetensi yang pesertanya paling banyak belum kompeten adalah OTO.SM02.001.01 (Memelihara Engine berikut Komponen-komponennya) yaitu sebesar 73,33%, pada skema 02 yaitu OTO.KR02.014.01 (Memelihara/Servis Sistem Bahan Bakar Bensin) dan OTO.KR05.011.01 (Memperbaiki Sistem Pengapian) yaitu sama-sama sebesar 100%, sedangkan pada skema 03 yaitu OTO.KR05.012.01 (Memelihara / Servis dan Memperbaiki Engine Manajemen sistem) yaitu sebesar 76,67%.Rendra Ananta Prima Hardiyanta2018-06-25T02:11:01Z2019-01-30T16:31:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57114This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/571142018-06-25T02:11:01ZIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN PCPT DI SMK N 2 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Chassis dan Pemindah Tenaga di SMK N 2 Yogyakarta dengan implementasi model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalam kelas. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas XI TKR 2 semester genap tahun ajaran 2017/2018 yang berjumlah 30 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yang terdiri dari dua pertemuan setiap siklusnya dan setiap siklus dilakukan refleksi terhadap tindakan yang diberikan. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes hasil belajar, dan dokumentasi. Teknik untuk analisis data yaitu dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini yaitu keaktifan belajar siswa dikatakan berhasil apabila diperoleh rata-rata persentase 75% dari jumlah siswa dalam satu kelas yang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan hasil belajar siswa minimal 75% dari jumlah siswa telah memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 76. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan keaktifan belajar dan hasil belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran Pemeliharaan Chassis dan Pemindah Tenaga di SMK N 2 Yogyakarta. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan siswa dari siklus I sebesar 61,55% mengalami peningkatan menjadi 76,90% pada siklus II. Hasil belajar pengetahuan siswa terlihat dari nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 77,6 dengan persentase ketuntasan 60% dan meningkat pada siklus II rata-rata kelas menjadi 81,1 dengan persentase ketuntasan 83%.Yulius Ronaldo Dwiyatmoko2018-06-25T02:10:05Z2019-01-30T16:31:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/571172018-06-25T02:10:05ZPEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISTEM PENGAPIAN ELEKTRONIK DISTRIBUTORLESS BERBASIS KOMPUTER DI SMK MUHAMMADIYAH PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Membuat media pembelajaran interaktif
sistem pengapian elektronik distributorless berbasis komputer di SMK
Muhammadiyah Pakem. (2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif
sistem pengapian elektronik distributorless berbasis komputer di SMK
Muhammadiyah Pakem.
Penelitian ini termasuk dalam Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development) dengan mengadopsi pada model penelitian dari Borg & Gall yang
telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah. Langkah penelitian
yang dimaksud adalah (1) Melakukan analisis produk yang akan dikembangkan. (2)
Mengembangkan produk awal. (3) Validasi ahli dan revisi. (4) Uji coba lapangan
skala kecil dan revisi produk. (5) Uji coba lapangan skala besar dan produk akhir.
Analisis produk yang akan dikembangkan berdasarkan data hasil observasi dan
wawancara di SMK Muhammadiyah Pakem yang selanjutnya digunakan sebagai
pedoman dalam langkah mengembangkan produk awal. Penilaian kelayakan media
pembelajaran dilakukan dengan memberikan angket kepada ahli media, ahli materi,
pendidik, responden uji coba lapangan skala kecil sebanyak 10 peserta didik dan
responden uji coba lapangan skala besar sebanyak 30 peserta didik. Data angket
kemudian diolah untuk mendapatkan tingkat kelayakan media pembelajaran dengan
melakukan konversi data kuantitatif ke dalam data kualitatif.
Hasil penelitian berupa produk media pembelajaran interaktif berbasis
komputer dalam bentuk CD (Compact Disk) ataupun disimpan dalam flashdisk/micro
sd untuk dioperasikan dalam operating system (OS) windows pada computer atau
laptop serta dalam OS android pada perangkat handphone. Hasil penilaian
kelayakan dari ahli media mendapatkan rerata total sebesar 3.61 dalam kriteria
sangat layak. Hasil penilaian kelayakan produk media oleh ahli materi mendapatkan
rerata total sebesar 3.68 dalam kriteria sangat layak. Hasil penilaian kelayakan
produk media oleh pendidik mendapatkan rerata total sebesar 3.56 dalam kriteria
sangat layak. Hasil penilaian kelayakan produk media uji skala kecil mendapatkan
rerata total sebesar 3.16 dalam kriteria layak. Hasil penilaian kelayakan produk
media uji skala besar mendapatkan rerata total sebesar 2.96 dalam kriteria layak.
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa produk media pembelajaran
untuk standar kompetensi memeperbaiki sistem pengapian dinyatakan layak untuk
digunakan dalam pembelajaran.Putra RioManto2018-06-25T02:08:10Z2019-01-30T16:31:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57121This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/571212018-06-25T02:08:10ZPELAKSANAAN TEACHING FACTORY DI SMK N 1 MAGELANG PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Perencanaan, (2) Pelaksanaan, (3) Pengawasan, (4) Hasil dan (5) Hambatan dari penyelenggaraan teaching factory di SMK Negeri 1 Magelang Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 Magelang dengan responden yang terdiri dari 3 orang pengelola teaching factory, Kepala Sekolah, 15 siswa dan 10 pelanggan bengkel teaching factory. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian pada penyelenggaraan teaching factory menunjukkan bahwa : (1) Aspek perencanaan termasuk dalam kategori sangat baik berdasarkan kuesioner dengan rata-rata skor sebesar 29,2 dari skor maksimal 37 menurut pengelola, 8,733 dari skor maksimal 12 menurut siswa dan rata-rata 5,4 dari skor maksimal 7 menurut pelanggan. (2) Aspek pelaksanaan termasuk dalam kategori sangat baik berdasarkan kuesioner dengan rata-rata skor sebesar 11,2 dari skor maksimal 12 menurut pengelola, 9,4 dari skor maksimal 10 menurut siswa dan 9,5 dari skor maksimal 10 menurut pelanggan. (3) Aspek pengawasan termasuk dalam kategori sangat baik berdasarkan kuesioner dengan rata-rata skor sebesar 5 dari skor maksimal 5 menurut pengelola dan rata-rata 1,933 dari skor maksimal 2 menurut siswa. (4) Aspek hasil pengawasan termasuk dalam kategori sangat baik berdasarkan kuesioner dengan rata-rata skor sebesar 14 dari skor maksimal 16 menurut pengelola, 2,733 dari skor maksimal 3 menurut kuesioner siswa dan 5,9 dari skor maksimal 6 menurut pelanggan. (5) Hambatan yang dialami dan cara mengatasi antara lain keterbatasan tenaga pengelola/pelaksana teknis, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan kerja sama dengan seluruh guru TKR, selain itu juga dapat dilakukan dengan menambah siswa yang mengikuti kegiatan; keterbatasan peralatan yang dimiliki, solusinya adalah dengan cara meminjam peralatan yang ada di jurusan Teknik Kendaraan Ringan; kesulitan bengkel teaching factory untuk menyamakan SOPnya dengan SOP yang benarbenar sama dengan industri, solusinya adalah melakukan kerjasama dengan industri.Rizki Nur Arifman2018-06-25T01:57:47Z2019-01-30T16:29:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57052This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570522018-06-25T01:57:47ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER TOOLS PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) DI JURUSAN TEKNIK SEPEDA MOTOR KELAS X SMK NEGERI 2 PENGASIHPenelitian ini bertujuan mengembangkan dan menguji tingkat kelayakan media pembelajaran Power Tools pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) di jurusan Teknik Sepeda Motor Kelas X SMK Negeri 2 Pengasih. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model penelitian pengembangan 4D, terdiri dari (1) tahapan pendefinisian, (2) tahapan perancangan, (3) tahapan pengembangan yaitu tahapan validasi ahli materi, ahli media, dan guru dan revisi. Selanjutnya dilakukan uji coba skala kecil sebanyak 10 siswa dan uji coba skala besar sebanyak 33 siswa, subyek uji coba adalah siswa kelas X Jurusan Teknik Sepeda Motor SMK Negeri 2 Pengasih. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data berupa instrumen penilaian untuk para ahli dan angket untuk siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif, dan (4) penyebarluasan. Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran P o w e r T o ols ini berupa folder yang berisi 22 file dengan ukuran memori data 344 MB (secara keseluruhan). Media ini dioperasikan dengan sistem operasi pada komputer minimal windows 2000 sampai yang terbaru windows 10 , processor intel pentium 4 / A M D A t hlo n 6 4 p r o c e s s o r . R A M 2 G B ( 3 G B r e c o m m e n d e d ) , r e s olution 1024x768 display (1280x800 recommended) dengan tampilan audio visual yang dilengkapi video pembelajaran yang menarik. Kemudian diperoleh penilaian tingkat kelayakan media pembelajaran dengan hasil sebagai berikut, (1) dari penilaian ahli materi didapatkan rerata skor 4,5 (kategori sangat layak), (2) penilaian dari ahli media didapatkan rerata skor 4,2 (kategori layak), (3) penilaian dari guru didapatkan rerata skor 4,4 (kategori sangat layak), (4) hasil uji coba lapangan terbatas didapatkan rerata skor 3,39 (kategori cukup layak), (5) hasil uji coba lapangan lebih luas didapatkan rerata skor 4,05 (kategori layak). Berdasarkan hasil tersebut media pembelajaran Power Tools ini layak untuk digunakan dalam pembelajaran di SMK Negeri 2 Pengasih.Muharram Wihadian,2018-06-25T01:56:53Z2019-01-30T16:29:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570542018-06-25T01:56:53ZRELEVANSI KOMPETENSI SMK TEKNIK KENDARAAN RINGAN DENGAN KOMPETENSI YANG DIBUTUHKAN DUNIA USAHA DAN DUNIA INDUSTRI OTOMOTIF DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kompetensi yang diajarkan di SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan (TKR), (2) Kompetensi yang dibutuhkan oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI) Otomotif ATPM di Daerah Istimewa Yogyakarta, dan (3) Tingkat relevansi kompetensi yang diajarkan di SMK Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan dengan Kompetensi yang dibutuhkan Dunia Usaha dan Dunia Industri Otomotif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah 10 orang responden dari 5 SMK dan terdiri dari 1 ketua kompetensi keahlian dan 1 guru SMK Kompetensi Keahlian TKR. Serta 10 orang responden yang berasal dari 10 DU/DI Otomotif di Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Instrumen Angket penelitian, (2) Wawancara (RPP), dan (3) Dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Kompetensi yang diajarkan pada SMK Kompetensi Keahlian TKR di Daerah Istimewa Yogyakarta terdiri dari 6 kelompok kompetensi dan terdapat 107 Kompetensi dasar yaitu 10 kompetensi dasar pada gambar teknik otomotif, 14 kompetensi dasar pada teknik dasar otomotif, 13 kompetensi dasar pada pekerjaan dasar teknik otomotif, 21 kompetensi dasar pada pemeliharaan mesin kendaraan ringan, 28 kompetensi dasar pada pemeliharaan chassis dan pemindah tenaga, dan 21 kompetensi dasar pada pemeliharaan kelistrikan kendaraan ringan (2) Semua Kompetensi yang diajarkan di SMK Kompetensi Keahlian TKR dibutuhkan DU/DI Otomotif di Daerah Istimewa Yogyakarta namun terdapat beberapa tambahan kompetensi yang dibutuhkan oleh DU/DI yang belum diajarkan, dan (3) Relevansi Kompetensi yang dijarkan di SMK Kompetensi Keahlian TKR di Yogyakarta dengan kebutuhan DU/DI kategori cukup relevan ada 2 (2%) kompetensi dasar, kemudian untuk kompetensi yang relevan ada 20 (19%) kompetensi dasar. Sisanya sebanyak 85 (79%) kompetensi dasar memiliki tingkat relevansi sangat relevan. Secara umum relevansi kompetensi yang diajarkan di SMK Kompetensi Keahlian TKR sangat relevan dengan yang dibutuhkan DU/DI otomotif di DIY.Suratijo Suratijo2018-06-25T01:53:34Z2019-01-30T16:29:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57057This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570572018-06-25T01:53:34ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER
SISTEM PENDINGIN AIR PADA MOBIL DI SMK MUHAMMADIYAH PAKEMPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan media pembelajaran interaktif sistem pendingin air pada mobil di SMK Muhammadiyah Pakem, (2) menguji tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif sistem pendingin air pada mobil di SMK Muhammadiyah Pakem. Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan ( Research and Development
(R&D) ) dengan mengacu pada model penelitian Borg & Gall yang telah disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov menjadi 5 langkah. Kelima langkah tersebut adalah (1) analisis produk yang akan dikembangkan, (2) mengembangkan produk awal, (3) validasi ahli dan revisi, (4) uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, dan (5) uji coba lapangan skala besar dan produk akhir. Subjek penelitian adalah Ahli materi, Ahli media, Guru atau Pendidik dan peserta didik kelas XI Teknik Kendaraan Ringan SMK MUhammadiyah Pakem sebanyak 10 peserta didik untuk uji skala kecil dan 30 peserta didik untuk uji skala besar. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan angket. Data observasi dan wawancara digunakan untuk analisis produk awal dianalisis secara deskriptif kualitatif dan data angket digunakan untuk mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penilaian tingkat kelayakan media pembelajaran sistem pendingin air pada mobil dari ahli materi mendapatkan rerata skor sebesar 3,68 dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari ahli media mendapatkan rerata skor 3,61 dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari guru atau pendidik mendapatkan rerata skor 3,74 dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari uji coba lapangan skala kecil mendapatkan rerata skor sebesar 3,31 dalam kategori sangat layak. Hasil penilaian dari uji coba lapangan skala besar mendapatkan rerata skor sebesar 3,37 dalam kategori sangat layak. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran sistem pendingin air pada mobil berbasis computer di SMK Muhammadiyah Pakem dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran.Ega Mufliqun2018-06-25T01:52:38Z2019-01-30T16:29:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57059This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570592018-06-25T01:52:38ZANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN LISTRIK KENDARAAN RINGAN KELAS XII DI SMK NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal UAS Gasal Mata Pelajaran Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan Kelas XII di SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2017/2018 berdasarkan analisis teoritik dan analisis empirik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah lembar soal UAS Gasal Mata Pelajaran Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan Kelas XII di SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2017/2018, kunci jawaban, silabus, serta respon jawaban siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisi kualitatif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas butir soal UAS Gasal Mata Pelajaran Pemeliharaan Listrik Kendaraan Ringan Kelas XII di SMK Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 2017/2018 ditinjau dari aspek materi, konstruksi dan bahasanya adalah 23,33% soal tidak memenuhi aspek materi, 53,33% soal tidak memenuhi aspek konstruksi, dan 73,33% soal tidak memenuhi aspek bahasa. Sedangkan berdasarkan hasil analisis dengan program ANATES , kualitas soal ditinjau dari aspek validitas soal sebanyak 40% termasuk kategori valid dan sisanya sebanyak 60% termasuk tidak valid. Dari aspek reliabilitas soal diperoleh koefisien reliabilitas 0,67 yang berarti memiliki reliabilitas tinggi. Dari aspek tingkat kesukaran, sebanyak 50% termasuk kategori mudah, 23,33% kategori sedang, dan 26,67% kategori sukar. Dari aspek daya pembeda, sebanyak 3,33% soal termasuk kategori baik sekali, 23,33% soal termasuk kategori baik, 13,33% soal termasuk kategori cukup, 46,67% termasuk kategori jelek dan sisanya sebanyak 13,33% termasuk soal yang harus dibuang. Dari aspek efektivitas pengecoh,hanya terdapat 13,33% soal yang pengecohnya berfungsi dengan efektif.Shodiq Shodiq2018-06-25T01:49:18Z2019-01-30T16:29:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570612018-06-25T01:49:18ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PENERANGAN SUPRA X TERHADAP MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN SISTEM KELISTRIKAN SEPEDA MOTOR DI SMK MUHAMMADIYAH PAKEMTujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pengaruh media pembelajaran sistem penerangan Supra X terhadap motivasi belajar. (2) mengetahui pengaruh media pembelajaran sistem penerangan Supra X terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian experiment . Variabel dalam penelitian ini adalah motivasi belajar penggunaan media pembelajaran sistem penerangan dan variabel hasil belajar. Penelitian dilakukan pada siswa SMK Muhammadiyah Pakem kelas XI Teknik Sepeda Motor (TSM). Pengumpulan data motivasi belajar siswa dilakukan dengan teknik kuesioner, sedangkan hasil belajar siswa dengan tes berupa soal. Tingkat signifikansi hasil analisis ditentukan sebesar 5%. Hasil penelitian penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada pengaruh media pembelajaran sistem penerangan Supra X terhadap motivasi belajar, dapat dilihat hasil pengujian t yang didapat yaitu taraf signifikansi melebihi 0.05 (0,483 > 0,05). (2) ada pengaruh media pembelajaran sistem penerangan Supra X terhadap terhadap hasil belajar, Adapun hasil pengujian hasil belajar taraf signifikansi melebihi 0.05 (0,01 < 0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh media pembelajaran sistem penerangan terhadap hasil belajar siswa kelas X program keahlian Teknik Sepeda Motor di SMK Muhammadiyah Pakem.Argian Oktianto2018-06-09T19:24:04Z2019-01-30T16:29:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57051This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570512018-06-09T19:24:04ZPELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI SMK NEGERI 2 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan penguatan pendidikan karakter (PPK) di SMK Negeri 2 Pengasih. Variabel dalam penelitian ini mencakup (1) Perencanaan program PPK, (2) Pelaksanaan program PPK, dan (3) Evaluasi program PPK. Jenis penelitian ini adalah penelitian metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, dengan menggunakan angket tertutup, angket terbuka, wawancara dan dokumen. Teknik analisis data untuk data angket tertutup menggunakan analisis statistik deskriptif, untuk data wawancara dan angket terbuka menggunakan analisis interaktif, sedangkan untuk data dokumen dengan menggunakan studi dokumen. Untuk uji validitas instrumen menggunakan metode penilaian ahli (Judgment Expert). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pelaksanaan penguatan pendidikan karakter di SMK Negeri 2 Pengasih tergolong sangat baik dengan tingkat keterlaksanaan program mencapai 82.47% yang terdiri dari (1) perencanaan program penguatan pendidikan karakter dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 82.25% yang didapatkan dari indikator adanya tim pengembang PPK, proses penyusunan program PPK, pembiayaan program PPK, penjadwalan program PPK, dan indikator keberhasilan serta daya dukung (2) pelaksanaan program PPK di SMK Negeri 2 Pengasih dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 84.30% yang didapatkan dari indikator adanya pedoman pelaksanaan program PPK dan strategi pelaksanaan program PPK yaitu proses KBM, ekstrakurikuler, dan pembiasaan melalui budaya sekolah (3) evaluasi program penguatan pendidikan karakter di SMK Negeri 2 Pengasih dengan tingkat keterlaksanaan mencapai 80.48% yang didapatkan dari indikator adanya tim evaluasi program PPK, proses evaluasi (penyusunan instrumen penilaian keberhasilan program PPK, pengambilan dan pengolahan data, penyimpulan hasil evaluasi), dan tindak lanjut sekolah dari hasil evaluasi program PPK.Enggar Dista Pratama2018-05-21T03:19:59Z2019-01-30T16:26:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/569582018-05-21T03:19:59ZANALISIS PRODUKTIVITAS BENGKEL NISSAN DATSUN YOGYAKARTA (STUDI MOTIVASI KERJA DAN PRODUKTIVITAS KERJA TEKNISI)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh motivasi kerja terhadap produktivitas kerja teknisi di Nissan Datsun Yogyakarta; Pendekatan penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian Ex Post Facto dengan subyek penelitian teknisi Nissan Datsun Yogyakarta yang berjumlah 29 teknisi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk variabel Motivasi Kerja dan dokumentasi data sekunder untuk Produktivitas Kerja. Teknik analisis data yang dipakai untuk menguji hipotesis adalah analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil output SPSS 16 bahwa signifikansi r hitung adalah 0.004 < 0.05 sehingga berkorelasi. Dan membandingkan Pearson Correlation dengan r tabel. Hasilnya adalah 0.513 dengan jumlah N = 29 dan taraf signifikansi 5% = 0.513 > 0.367 sehingga ada pengaruh antara motivasi kerja dan produktivitas kerja. Kemudian derajat hubungan Pearson Correlation adalah 0.513 sehingga termasuk dalam interpretasi korelasinya sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya nilai korelasi ganda (R) yaitu sebesar 0.513 dari output tersebut diperoleh sumbangan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0.264 bahwa pengaruh Variabel Motivasi Kerja terhadap Variabel Produktivitas Kerja sebesar 26.4%. Diketahui bahwa nilai F hitung = 9.664 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.004 < 0.05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel Produktivitas Kerja atau dikatakan akan ada pengaruh variabel Motivasi kerja terhadap Produktivitas Kerja.Erfin Fathumina2018-05-21T03:10:31Z2019-01-30T16:26:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56952This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/569522018-05-21T03:10:31ZANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN CHASIS KELAS XII TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPEL TAHUN AJARAN 2017/2018Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester gasal Mata Pelajaran Chasis Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 2 Tempel tahun Ajaran 2017/2018. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan metode dokumentasi yaitu untuk memperoleh data soal ujian dan kunci jawaban serta lembar jawaban seluruh peserta ujian. Kemudian untuk proses analisis butir soal dilakukan dengan cara menggunakan program Anates Versi 4.09 dimana program tersebut akan menganalisis butir soal yang meliputi segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektifitas pengecoh atau distractor yang kemudian akan menyimpulkan kualitas tiap butir soal. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kualitas butir soal pilihan ganda Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Chasis Kelas XII Teknik Kendaraan Ringan di SMK Muhammadiyah 2 Tempel Tahun Ajaran 2017/2018 dari total 49 butir soal pilihan ganda terdapat 12 butir soal (24,5%) masuk dalam kategori sangat baik. Kemudian 11 butir soal (22,5%) masuk dalam kategori baik, 12 butir soal (24,5%) masuk dalam kategori cukup, 11 butir soal (22,5%) masuk dalam kategori tidak baik, dan yang terakhir ada 3 butir soal (6%) yang masuk dalam kategori sangat tidak baik. Kemudian secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kualitas butir soal cukup baik.Muhammad Abdul Rochim2018-05-09T02:31:32Z2019-01-30T16:21:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56792This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567922018-05-09T02:31:32ZCOST REPORT ANALYSIS PADA MATERIAL DAN PROSES MANUFAKTUR FRAME KENDARAAN FORMULA GARUDA 2016 (FG16) GARUDA UNY RACING TEAM (Sebagai Pengembangan Materi Mata Kuliah Manajemen Industri Otomotif)Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa cost report khususnya dalam biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan Formula Garuda 2016 (FG16) Garuda UNY Racing Team. Analisa terfokus pada besar kontribusi biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan FG16 terhadap total cost report serta sebagai pengembangan materi mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.
Penelitian menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang dilakukan di workshop dan basecamp Garuda UNY Racing Team dengan objek berupa frame kendaraan FG16 dan FG15. Pengambilan data dengan pengamatan & mencatat hasil data. Terdapat 3 tahap penelitian yaitu perhitungan biaya berdasarkan jenis, ukuran material dan proses pembuatan frame FG16, kedua adalah perhitungan prosentase kontribusi biaya material dan proses manufaktur frame FG16 terhadap cost report FG16, ketiga adalah analisa peran pembuatan cost report dalam kompetensi abad 21 serta dalam pengembangan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif. Hasil biaya material dan biaya proses manufaktur frame kendaraan FG16 dianalisa tingkat kontribusinya terhadap total cost report dan peran pembuatan cost report dalam kompetensi abad 21 serta dalam pengembangan mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, kontribusi biaya material frame FG16 terhadap cost report FG16 sebesar 0.92%, kontribusi biaya proses manufaktur frame FG16 terhadap cost report FG16 sebesar 5.89%, dan pembuatan dokumen cost report merupakan salah satu bentuk keterampilan abad 21 dan dapat digunakan sebagai bentuk pengembangan materi mata kuliah Manajemen Industri Otomotif.Restu Widodo Deni2018-05-09T02:29:16Z2019-01-30T16:21:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56791This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567912018-05-09T02:29:16ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATAN KECERMATAN DALAM PENGGUNAAN JANGKA SORONG DALAM PEMBELAJARAN PADA OTOMOTIF DASAR SISWA KELAS 1 SMK PIRI 1 SLEMAN YOGYAKARTTujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan kualitas dan interaksi pembelajaran. Selain itu juga untuk meningkatkan kecermatan, ketelitian, ketepatan, dalam penggunaan jangka sorong bagi siswa dengan implementasi media video di SMK Piri 1 Sleman. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan media video. Desain dalam penelitian ini menggunakan model yang diciptakan oleh Kemmis dan Taggart. Prosedur penelitian tindakan terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Kegiatan dan observasi digabung dalam satu waktu, yaitu pada saat dilaksanakan tindakan sekaligus dilaksanakan observasi. Hasil penelitian ini, yaitu Peningkatan keaktifan dari siklus I siswa yang berpartisipasi sebesar 16,7%, pada siklus II sebesar 16,7% dan pada siklus III 20%. Pada siklus I, persentase kelulusan berdasarkan KKM sebesar 56,5 % dan nilai tertinggi sebesar 75, pada siklus II persentase kelulusan berdasarkan KKM sebesar 77,5% dan nilai teritnggi sebesar 90, kemudian pada siklus III persentase kelulusan berdasarkan KKM sebesar 84 % dan nilai tertinggi di kelas sebesar 95. Dengan demikian pada siklus II persentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan KKM meningkat sebesar 21% diikuti dengan peningkatan nilai tertinggi kelas pada siklus II sebanyak 20 siswa dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi 90 dibandingkan dengan Siklus I. Pada siklus III persentase ketuntasan belajar siswa berdasarkan KKM meningkat sebesar 6,5% diikuti dengan peningkatan nilai tertinggi kelas pada siklus II sebanyak 25 siswa dinyatakan lulus dengan nilai tertinggi 95 dibandingkan dengan Siklus II.Selo Nugroho Satriyo Gilar2018-03-12T03:51:44Z2019-01-30T16:05:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56095This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560952018-03-12T03:51:44ZMANAJEMEN PERAWATAN TRAINING OBJECT DI BENGKEL OTOMOTIF SMK NEGERI 1 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara keseluruhan kegiatan perawatan training object yang ada di Bengkel Otomotif SMK N 1 Magelang dalam rangka menyiapkan fasilitas untuk kegiatan belajar mengajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tempat penelitian dilakukan di Bengkel Otomotif SMK N 1 Magelang. Subjek penelitian ini meliputi wakil kepala sekolah bidang sarana dan prasarana, ketua jurusan, kepala bengkel, guru pengampu, dan juga teknisi yang ada di Bengkel Otomotif SMK N 1 Magelang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan kegiatan perawatan training object yang ada di bengkel otomotif SMK N 1 Magelang telah berjalan dengan baik, dimulai dari kegiatan perencanaan yang mengacu pada hasil evaluasi kegiatan perawatan sebelumnya dan juga dibentuknya struktur organisasi guna berjalannya kegiatan perawatan yang sistematis dan terkontrol. Terdapat periode dalam masing-masing jabatan yaitu selama tiga tahun. Pelaksanaan kegiatan perawatan berdasar pada jadwal yang telah direncanakan sebelumnya. Kegiatan pengelolaan training object mengacu pada standar buku service perawatan tiap-tiap komponen. Selama kegiatan berlangsung juga terdapat pengawasan yang dilakukan secara bersama namun masih dalam kendali ketua jurusan otomotif. hasil dari pengawasan tersebut maka dilakukan evaluasi untuk mengetahui kondisi dan keterlaksanaannya kegiatan tersebut.Hermawan Cahyana Rengga2018-03-12T03:40:22Z2019-01-30T16:04:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56082This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/560822018-03-12T03:40:22ZPENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 TEMPELTujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) di jurusan TKR (Teknik Kendaraan Ringan) SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman, 2) Mengetahui apakah ada pengaruh jobsheet untuk mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) terhadap hasil belajar siswa di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman. Metodologi penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai tanggal 1 agustus 2017 sampai dengan 28 agustus 2017 (1 bulan) yang dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman. Subjek penelitian adalah seluruh kelas X teknik kendaraan ringan sebanyak 39 siswa. Karena penelitian ini adalah penelitian populasi maka semua anggota populasi digunakan untuk penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan independent sample t-test yang telah dilakukan, diperoleh hasil thitung sebesar 10,407 dan ttabel 1,687. Karena thitung>ttabel maka terdapat perbedaan hasil belajar praktik antara siswa yang menggunakan jobsheet dan tidak menggunakan jobsheet. Dari uji statistik dengan independent sample t-test yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan hasil belajar siswa yang menggunakan jobsheet (kelompok eksperimen) dibandingkan dengan yang tidak menggunakan jobsheet (kelompok kontrol) di SMK Muhammadiyah 2 Tempel, Sleman pada mata pelajaran Pendidikan Dasar Teknik Otomotif. Dengan rata-rata kelas eksperimen sebesar 79,5 dan rata-rata kelas kontrol 64,5.Asmorojati Yanur2018-02-06T02:52:54Z2019-01-30T15:53:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/551322018-02-06T02:52:54ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS KOMPUTER MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA KOMPETENSI MEMAHAMI ENGINE MANAGEMENT SYSTEMPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui langkah pengembangan media pembelajaran interaktif pada kompetensi memahami engine management system berbasis komputer menggunakan adobe flash, (2) Mengetahui kelayakan dari produk media pembelajaran interaktif berdasarkan penalaian ahli materi dan ahli media, (3) Mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif berdasarkan peningkatan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan mengikuti model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Grafinger (1988) yang meliputi tahap analysis, tahap design, tahap development, tahap implementation, dan tahap evaluation. Teknik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TKR 2 SMK Muhammadiyah 1 Bantul sebanyak 31 siswa. Penelitian ini menghasilkan produk multimedia pembelajaran interaktif berbasis komputer menggunakan adobe flash untuk mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan, khususnya pada kompetensi memahami Engine Management System (EMS). Hasil penelitian menunjukkan: (a) Produk hasil pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis multimedia pada mata pelajaran Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan, dengan bentuk fisik berupa compact disk (CD) yang berisi file program media pembelajaran interaktif berbasis adobe flash pada kompetensi memahami engine management system (EMS) dengan eksistensi .swf dan .exe; (b) Hasil penilaian terhadap media pembelajaran oleh ahli media memperoleh persentase rerata sebesar 97,33% dengan kategori “Sangat Layak”, Menurut ahli materi memperoleh persentase rerata sebesar 84,63% dengan kategori “Sangat Layak”. Penilaian oleh siswa memperoleh persentase rerata sebesar 81,28% dengan kategori “Sangat Layak”. Penilaian kelayakan secara keseluruhan mendapat persentase rerata sebesar 87,74%, sehingga menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif sangat layak digunakan dalam proses pembelajaran, (c) Media yang dikembangkan cukup efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswaSutopo Edi2018-02-06T01:50:45Z2019-01-30T15:52:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/550692018-02-06T01:50:45ZIMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI PT. MITRABUANA CITRA ABADI (FORD JOGJA)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) implementasi Total Quality Management (TQM) yang berkaitan dengan upaya peningkatan kualitas pelayanan di PT. Mitrabuana Citra Abadi (Ford Jogja), (2) tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan di PT. Mitrabuana Citra Abadi (Ford Jogja); dan (3) faktor-faktor pendukung dan penghambat yang ada dalam implementasi Total Quality Management (TQM) di PT. Mitrabuana Citra Abadi (Ford Jogja). Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah Manager Servis, foreman , staf administrasi, dan mekanik sebanyak 10 orang, serta konsumen pengguna jasa servis sebanyak 20 orang. Uji validitas dengan konstrak berdasarkan expert judgment . Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment . Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) implementasi total quality management pada aspek kualitas pelayanan di PT. Mitrabuana Citra Abadi (Ford Jogja) dalam kategori baik (60,0%), (2) tingkat kepuasan pelanggan terhadap kualitas pelayanan pada PT. Mitrabuana Citra Abadi (Ford Jogja) masuk pada kategori puas (100,0%), dan (3) faktor pendukung dalam mengimplementasikan Total Quality Management pada aspek kualitas pelayanan adalah respek terhadap setiap orang ( respect for people ) dan faktor penghambat adalah kepuasan pelanggan ( customers satisfaction ), manajemen berdasarkan fakta ( management be based facts ), dan perbaikan berkesinambungan ( continous improvement ).Ahmad Fajar Fachrurozi2018-01-17T07:50:50Z2019-01-30T15:49:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/549682018-01-17T07:50:50ZHUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) TERHADAP SIKAP SISWA XI TKR SAAT PRAKTIK TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MA’ARIF 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui pengetahuan siswa kelas XI TKR tentang K3 pada praktik TKR di SMK Ma’arif 1 Wates; (2) Mengetahui sikap siswa kelas XI TKR saat melaksanakan praktik TKR di SMK Ma’arif 1 Wates; (3) Mengetahui hubungan antara pengetahuan K3 terhadap sikap siswa XI saat Praktik TKR. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah populasi 165 siswa yang merupakan siswa kelas XI TKR SMK Ma’arif 1 Wates. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel acak dengan taraf kesalahan 5% sehingga sampel yang diperoleh berjumlah 65% atau 107 siswa. Variabel penelitian adalah pengetahuan K3 siswa sebagai variabel bebas dan sikap kerja siswa saat praktik TKR sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes tertulis berjumlah 25 item dan menggunakan lembar penilaian diri berjumlah 20 item . Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat pengetahuan siswa mengenai K3 pada praktik TKR dengan hasil nilai 51,4% yang termasuk dalam kategori cukup; (2) Sikap kerja siswa kelas XI TKR saat melaksanakan praktik TKR dengan hasil nilai 55,14% yang termasuk dalam kategori positif; (3) terdapat hubungan antara pengetahuan K3 dengan sikap kerja siswa saat praktik TKR dengan koefesien korelasi 0,787 yang termasuk dalam tingkat hubungan yang Kuat.Kemassias Gagam2018-01-15T02:26:37Z2019-01-30T15:49:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54923This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/549232018-01-15T02:26:37ZHUBUNGAN ANTARA PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN PRESTASI KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA BAGI SISWA KELAS XI PROGAM KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK BATUR JAYA 1 CEPER KLATEN TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui hubungan antara prestasi praktik kerja industri dengan minat berwirausaha (2) Mengetahui hubungan antara prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa (3) Mengetahui hubungan antara prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan dengan minat berwirausaha siswa kelas XI progan keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMK Batur Jaya 1 Ceper tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian ex-post facto dengan populasi penelitian sebanyak 150 siswa kelas XI program keahlian Teknik Otomotif, tahun ajaran 2016/2017. Sampel yang digunakan sebanyak 105 siswa, kelas XI TKR A, XI TKR B, XI TKR C, dan XI TKR D. Teknik sampling menggunakan simple random sampling untuk menentukan ukuran sampel menggunakan Isaac dan Michael. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi sederhana dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian ini adalah (1) prestasri praktik kerja industri memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI di
SMK Batur Jaya 1 Ceper dengan nilai rx1y sebesar 0,42, hasil uji t sebesar 4,709 dan R2 sebesar 17,7%; (2) prestasi kewirausahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI di SMK Batur Jaya 1 Ceper dengan nilai rx2y 0,330 hasil uji t sebesar 3,55 dan R2 sebesar 10,2%; dan (3) prestasi praktik kerja industri dan prestasi kewirausahaan secara bersama-sama memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat berwirausaha siswa kelas XI di SMK Batur Jaya 1 Ceper dengan nilai rx1x2y sebesar 0,517 dan hasil uji F sebesar 18,626, dan R2 sebesar 26,8%Saputra Arika Arti2018-01-08T07:41:09Z2019-01-30T15:48:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/547962018-01-08T07:41:09ZDESKRIPSI PEMENUHAN SARANA DAN PRASARANA BENGKEL PRAKTIK YANG DIPERGUNAKAN DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, (1) Tingkat pemenuhan sarana dan prasarana bengkel praktik yang digunakan oleh masing-masing SMK, (2) Hasil belajar siswa, dari penyelenggaraan proses pembelajaran yang terkait dengan sarana dan prasarana bengkel praktik yang di pergunakan Sekolah Menengah Kejuruan dengan kompetensi keahlian Teknik Kendaraan di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakasanakan di SMK pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Yogyakarta dengan responden berjumlah 5 Sekolah Menengah Kejuruan, yang masing-masing terdiri dari 2 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri dan 3 Sekolah Menengah Kejuruan Swasta. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket kuisoner. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian pada deskripsi sarana prasarana bengkel praktik yang dipergunakan dan hasil belajar siswa SMK pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di kota yogyakarta menunjukan bahwa: (1) Kondisi sarana prasarana bengkel praktik yang dipergunakan SMK pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di Kota Yogyakarta dikatagorikan cukup memenuhi dengan nilai rata-rata 69,40%, (2) Hasil belajar siswa SMK pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan yang ada di Kota Yogyakarta dikatagorikan sudah kompeten dengan nilai rata-rata 86,28, bila kondisi sarana prasarana bengkel praktik yang memadai dan lengkap maka akan menghasilkan keterampilan siswa yang bagus dilihat dari hasil belajarnya. Apabila kondisi sarana prasarana bengkel praktik kurang memadai dan kurang lengkap maka akan menghasilkan keterampilan siswa yang terbatas dan hasil belajar yang kurang maksimal.Pratama Danang Beni