Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T05:22:36ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2021-08-09T03:57:11Z2021-08-09T03:57:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70922This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709222021-08-09T03:57:11ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SISWA SMA KELAS XIPeneltian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan video pembelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan bagi siswa SMA kelas XI, 2) mengetahui kelayakan video pembelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan berdasarkan penilaian dari ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran prakaryadan kewirausahaan, serta peserta didik SMA.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reserch & Development) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2020-juli 2021 di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Uji Kelayakan video pembelajaran dilakukan dengan memberikan angket kepada 1 ahli media, 2 ahli materi, dan 30 peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Bawang Banjarnegara.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Pengembangan video dilakukan dengan; a) Define meliputi analisis kurikulum dan materi, analisis peserta didik, serta merumuskan tujuan, b) Design meliputi pra produksi, produksi dan pasca produksi, c) Develop meliputi validasi oleh ahli media dan ahli materi, d) Disseminate dilakukan dengan mengunggah video di Youtube dengan URL https://youtu.be/-BH3ObetQhc. Video Pembelajaran ini berdurasi 17 menit 42 detik dengan ukuran file sebesar 1,11GB. 2) Hasil penilaian kelayakan video pembeajaran pada mata peajaran prakarya dan kewirausahaan oleh ahli materi mendapatkan nilai rerata 97,83% dengan kategori sangat layak, oleh ahli media memperoleh nilai rerata 93,66% dengan kategori sangat layak, dan oleh 30 peserta didik memperoleh nili rerata 91,99% dengan kategori sangat layak. Maka dapat disimpulkan bahwa video pembelajaran prakarya dan kewirausahaan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMA.Yendha May Good Cha Manggalayendha.may2016@student.uny.ac.idFitri Rahmawatifitri_rahmawati@uny.ac.id2021-08-02T06:40:27Z2021-08-03T06:30:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/70915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/709152021-08-02T06:40:27ZPERSEPSI SISWA SMK BOGA DI KOTA TANGERANG TERHADAP KUE TRADISIONAL INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui persepsi siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang ditinjau dari faktor yang mempengaruhi terjadinya persepsi, 2) mengetahui sejauh mana pengetahuan siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang pada kue tradisional Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di SMKN 3 Kota Tangerang pada Februari-Juli 2021. Populasi penelitian adalah siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang yang telah menempuh mata pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia (PCKI) yaitu sebanyak 198 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dengan penentuan sampel menggunakan teori Isaac dan Michael yaitu sebanyak 127 siswa untuk taraf kesalahan 5%. Data penelitian dikumpulkan dengan angket yang disebarkan melalui googleform. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kategorisasi persepsi meliputi: ketersediaan informasi, kebutuhan, pengalaman masa lalu, emosi, impresi, dan konteks.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) persepsi siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang pada kue tradisional ditinjau dari faktor yang mempengaruhi terjadinya persepsi berada dalam kategori cukup. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada kategori tinggi sebanyak 1%, cukup sebanyak 64%, kurang sebanyak 33%, dan rendah sebanyak 2%, 2) pengetahuan siswa jurusan Tata Boga di SMKN 3 Kota Tangerang berada pada kategori cukup. Hasil analisis data pengetahuan siswa mengenai kue tradisional menunjukkan bahwa pada kategori tinggi sebanyak 33%, cukup sebanyak 35%, kurang sebanyak 25%, dan rendah sebanyak 7%.Siti Nurshadrinasitinurshadrina.2017@student.uny.ac.id