Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T08:05:33ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2020-01-27T07:27:09Z2020-01-27T07:27:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67242This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/672422020-01-27T07:27:09ZHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG GIZI DAN MAKANAN DENGAN POLA MAKAN PADA MAHASISWA PENDERITA GIZI LEBIH DI FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, tingkat pengetahuan tentang gizi dan makanan, pola makan, hubungan antara tingkat pengetahuan tentang gizi dan makanan dengan pola makan pada mahasiswa penderita gizi lebih di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah mahasiswa FT Universitas Negeri Yogyakartaangkatan 2014-2018 dengan IMT≥25, jenjang pendidikan S1 dan D3 dengan jumlah populasi 80 mahasiswa. Pengambilan sampel penelitian sebanyak 50 responden dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes pengetahuan sebanyak 40 item,angket food recall selama 3 hari dan food frequency selama 7 hari. Validitas instrumen berupa tes dan angket dilakukan dengan expert judgment dan dilanjutkan dengan analisis menggunakan program SPSS versi 24. Analisis data dilakukan dengan statistik korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Tingkat pengetahuan tentang gizi dan makanan pada mahasiswa penderita gizi lebih di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menunjukkan 32 responden (64%) termasuk kategori tinggi, kategori cukup 18 responden (36%) dan tidak ada yang berada pada kategorirendah. 2) Pola makan pada mahasiswa penderita gizi lebih di Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta menunjukkan bahwa 27 responden (54%) kategori baik, 23 responden (46%) kategori cukup dan tidak ada responden dengan pola makan kurang. Tingkat konsumsi karbohidrat yang berada pada kategori baik 17 responden (34%), kategori cukup 2 responden (4%), tidak terdapat kategori sedang dan buruk, 31 responden (62%) melebihi dari angka kecukupan karbohidrat. Tingkat konsumsi protein pada semua responden melebihi dari angka kecukupan protein. Tingkat konsumsi lemak pada kategori baik 9 responden (18%), kategori cukup 9 responden (18%), kategori sedang 6 responden (12%) dan tidak terdapat kategori buruk terhadap responden, 26 responden (52%) melebihi dari angka kecukupan lemak. Tingkat kecukupan kalori pada kategori baik 9 responden (18%), kategori cukup 2 responden (4%), tidak terdapat kategori sedang dan buruk, 39 responden (78%) melebihi dari angka kecukupan kalori. 3) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang gizi dan makanan dengan pola makan pada mahasiswa penderita gizi lebih dengan nilai r = 0,545 dan R2= 29,7%.Kauni Nur Islami2020-01-13T06:48:14Z2020-01-13T06:48:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67091This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670912020-01-13T06:48:14ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KOMPETENSI DASAR KESELAMATAN DAN KECELAKAAN KERJA SISWA DI SMK N 1 KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada aspek kognitif antara yang menggunakan media video dengan yang tidak menggunakan; (2) perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada aspek afektif antara yang menggunakan media video dengan yang tidak menggunakan; (3) efektivitas penggunaan media video yang ditinjau dari aspek kognitif; (4) efektivitas penggunaan media video yang ditinjau dari aspek afektif
Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Design. Tempat dan waktu penelitian adalah SMK N 1 Kalasan pada bulan Agustus-September 2019. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga sebayak 70 siswa. 35 siswa kelas X Jasa Boga A sebagai kontrol dan 35 siswa kelas X Jasa Boga B sebagai kelas eksperimen. Pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes dan angket. Uji validitas menggunakan expert judgement, uji reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0,839. Analisis data menggunakan Independent T-test dan uji gain.
Hasil penelitian ini yaitu: (1) terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen pada aspek kognitif menggunakan media video, hal ini dibuktikan dengan nilai sig.hitung yang lebih kecil dari sig.penelitian (0,002<0,05); (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen aspek afektif menggunakan media video. hasil ini dikarenakan nilai sig.hitung lebih kecil dari nilai sig.penelitian (0,003<0,05); (3) media video lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar aspek kognitif dibandingkan dengan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji rata-rata gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol (0,389>0,250); (4) media video lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar aspek afektif dibandingkan dengan media konvensional. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji rata-rata gain kelas eksperimen yang lebih tinggi dari kelas kontrol (0,576>0,469).Reka Audina2020-01-13T01:29:07Z2020-01-13T01:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67087This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670872020-01-13T01:29:07ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUMBU DASAR INDONESIA BERBASIS ANDROIDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui proses pembuatan media pembelajaran bumbu dasar Indonesia berbasis Android, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran bumbu dasar Indonesia berbasis Android.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan Research and Development (R&D) dengan model penelitian 4D (define, design, develop, dan dissemination). Tempat penelitian berlokasi di SMK N 1 Kalasan dengan subjek penelitian yaitu ahi materi, ahli media, dan respon peserta didik kelas X Jasa Boga yang berjumlah 42 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala likert. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) prosedur pengembangan penelitian ini menggunakan model penelitian 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu menghasilkan produk Android dengan ukuran 26,25 MB dan dikemas menggunakan software Adobe Animate, (2) berdasarkan data penelitian yang didapat dari ahli materi yaitu 94,19% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli media memberikan nilai 96,6% dengan kategori “Sangat Layak”. Uji coba skala terbatas menilai dari segi materi dan media mendapatkan hasil 84,3% dengan kategori “Sangat Layak”, sedangkan uji coba skala besar mendapatkan hasil 84,71% dengan kategori “Sangat Layak”. Terakhir, media Android disebarluaskan dengan cara mengupload file aplikasi ke Google Drive. Link kemudian didistribusikan secara terbatas melalui WhatsApp kepada pendidik Jasa Boga di SMK N 1 Kalasan dan didistribusikan secara luas dengan pengenalan melalui video dan mencantumkan link tersebut pada caption yang diunggah pada akun Instagram https://www.instagram.com/p/B1gfyjkHf4s/?igshid=1t0zijryv858o.Dinda Ragita Wulandari2020-01-02T06:14:50Z2020-01-02T06:14:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67047This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670472020-01-02T06:14:50ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL PRAKARYA (KOMPETENSI PENGOLAHAN) DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program pembelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan di SMA Negeri 1 Wates yang difokuskan pada: 1) context meliputi kesesuian materi pembelajaran dengan Kurikulum 2013 Prakarya SMA. 2) input meliputi latar belakang guru pengampu, minta siswa terhadap mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan dan sarana prasarana pendukung pembelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan. 3) process meliputi proses pelaksanaan pembelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan. 4) product meliputi pencapain hasil belajar yang dilihat dari nilai akhir semseter siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model CIPP (context, input, process, product). Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai bulan Februari 2018 yang bertempat di SMA Negeri 1 Wates. Subyek penelitian terdiri dari guru dan siswa. Data dikumpulkan dengan wawancara, angket, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan di SMA Negeri 1 Wates dari segi context:materi yang disampaikan sesuai dengan kurikulum 2013 dengan standar kompetensi pengawetan bahan nabati dan hewani, input: latar belakang pendidikan guru pengampu belum sesuai dengan mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan. 4 guru berlatar belakang pendidikan S1 Pendidikan Biologi dan 1 guru berlatar belakang S1 Pendidikan Akuntansi, minat siswa terhadap mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 71%, sarana dan prasarana pembelajaran teori sudah sesuai dengan Permendiknas no 24 Tahun 2007, namun sarana dan prasarana pembelajaran praktik belum sesuai dengan Permendiknas no 40 Tahun 2008. Process: proses kegiatan pembelajaran mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata nilai 83,71. Product: hasil nilai akhir semester siswa dipaparkan dalam 2 nilai yaitu: nilai pengetahuan termasuk dalam kategori baik dengan persentase 35,4% dan nilai tertinggi sebesar 89, dan nilai keterampilan termasuk dalam kategori cukup baik dengan persentase 48,6% dan nilai tertinggi 89. Semua siswa dapat dikatakan tuntas sesuai dengan KKM yang telah ditentukan. Dari penelitian yang telah dilaksanakan, diberikan saran kepada pihak sekolah untuk membekali keterampilan pengolahan kepada guru pengampu mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan dan menyediakan sarana dan prasarana yang lengkap untuk menunjang kegiatan praktik mata pelajaran muatan lokal prakarya kompetensi pengolahan.Anita Ayu Adriani Dewi2019-12-30T04:47:37Z2019-12-30T04:47:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67029This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670292019-12-30T04:47:37ZHUBUNGAN HARGA DAN KETENTUAN DURASI MAKAN DENGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DALAM MEMILIH RESTORAN JEPANG ALL YOU CAN EATPenelitian bertujuan mengetahui: (1) profil konsumen di restoran Jepang all you can eat. (2) pendapat konsumen tentang harga yang ditetapkan di restoran Jepang all you can eat (3) pendapat konsumen tentang ketentuan durasi makan di restoran Jepang all you can eat (4) keputusan pembelian (5) hubungan harga dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat di Yogyakarta. (6) ketentuan durasi dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat di Yogyakarta. (7) hubungan harga dan ketentuan durasi makan dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat di Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah konsumen yang pernah membeli dan menikmati hidangan di restoran Jepang all you can eat yang di Yogyakarta dengan rata-rata 15.000 pelanggan per bulan. Teknik pengambilan sampel adalah insidential sampling dengan tingkat kesalahan 5% diperolah sampel 340 responden. Teknik analisis data digunakan adalah regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan: (1) Profil konsumen yang mengunjungi restoran Jepang all you can eat adalah masyarakat dan mahasiswa yang berada di Yogyakarta berumur 20-30 tahun. (2) Pendapat konsumen tentang harga adalah setuju dengan ketetapan harga di restoran Jepang all you can eat. (3) Pendapat konsumen tentang ketentuan durasi makan adalah setuju dengan adanya ketetentuan durasi makan di restoran Jepang all you can eat. (4) Pendapat konsumen dalam memutuskan pembelian di restoran Jepang all you can eat tidak mengecewakan. (5) Harga memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat yang berada di Yogyakarta. Hal ini dilihat dari nilai thitung (11,565) yang lebih besar dari ttabel (1,960) dengan nilai signifikansi 0,00. (6) Ketentuan durasi makan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat yang berada di Yogyakarta. Hal ini dilihat dari nilai thitung (5,684 ) yang lebih besar dari ttabel (1,960) dengan nilai signifikansi 0,00. (7) Harga dan ketentuan durasi makan memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan keputusan pembelian di restoran Jepang all you can eat yang berada di Yogyakarta. Hal ini dilihat dari nilai Fhitung (239,042) yang lebih besar dari Ftabel (0,331) dengan nilai signifikansi.Nabila Rahmah Tsaniya2019-12-30T04:42:56Z2019-12-30T04:42:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67028This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670282019-12-30T04:42:56ZKREATIVITAS DAN KUALITAS COFFEE PRESENTATION DI USAHA JASA BOGA COFFEESHOP YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui sejauh mana penerapan
kreativitas dan kualitas coffee presentation yang ditunjukan oleh usaha jasa boga
coffeeshop di Yogyakarta dan (2) memberikan gambaran tentang dampak
kreativitas dan kualitas coffee presentation terhadap persaingan usaha jasa boga
coffeeshop diYogyakarta
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh usaha jasa boga coffeeshop di daerah kota Yogyakarta yang
dihimpun dari situs tripadvisor pada 26 Februari 2017 yaitu sebanyak 44
coffeeshop dengan jumlah sampel sebanyak 10 coffeeshop. Teknik
pengumpulan data menggunakan metode observasi. Validitas instrumen
dilakukan dengan validitas isi. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Desember 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kreativitas dan kualitas coffee
presentation di usaha jasa boga coffee shop Yogyakarta mendapatkan penilaian
dalam kategori cukup baik dan (2) kreativitas dan kualitas coffee presentation di
usaha jasa boga coffeeshop Yogyakarta dapat berdampak pada keunggulan
bersaing. Selain itu, adanya kreativitas dan kualitas coffee presentation dapat
memikat para konsumen karena produknya yang bervariasi dan berbeda dengan
menu-menu di coffeeshop lainnya, sehingga dapat meningkatkan nilai penjualan.Muhammad Iqbal2019-12-27T02:38:31Z2019-12-27T02:38:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/67014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/670142019-12-27T02:38:31ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN MINUMAN YOGURT PADA MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL HEWANI UNTUK SISWA KELAS XI SMK N 1 CANGKRINGANTujuan penelitian ini adalah : 1) Mengembangkan video pembelajaran
dengan materi pembuatan minuman yogurt pada mata pelajaran Produksi Hasil
Hewani di kelas XI SMK N 1 Cangkringan, 2) Mengetahui kelayakan video
pembelajaran pada aspek pengolahan materi pembuatan minuman yogurt pada
mata pelajaran Produksi Hasil Hewani di kelas XI SMK N 1 Cangkringan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, disseminate).
Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Oktober 2019 di Jurusan Pendidikan
Teknik Boga dan Busana (PTBB), Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Yogyakarta. Penilaian kelayakan video pada penelitian ini dilakukan oleh 2 ahli
materi, 1 ahli media dan 30 orang siswa kelas XI SMK N 1 Cangkringan. Analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menemukan : 1) Video pembelajaran pembuatan minuman
yogurt memiliki durasi 14 menit 29 detik dengan format mp4, ukuran file sebesar
687,6 MB dan resolusi 1080p. Video pembelajaran ini disebarluaskan secara
online di platform YouTube pada channel Boga UNY dengan URL
https://youtu.be/ZRuFZzDMGgw. Bagian video pembelajaran minuman yogurt
ini antara lain: a) pembuka, pada bagian ini menjelaskan tentang materi susu, jenis
yogurt, teknik pembuatan dan teknik pengemasan; b) isi, bagian ini yang
mencakup kegiatan mulai dari persiapan alat dan bahan, proses pembuatan, proses
penyajian, dan proses perhitungan rendemen; c) penutup, bagian terakhir yang
menjelaskan tentang evaluasi dan kesimpulan video. 2) Hasil uji kelayakan video
pembelajaran pembuatan minuman yogurt oleh ahli materi mendapat persentase
nilai rata-rata sebesar 93,2%, oleh ahli media mendapat persentase nilai rata-rata
sebesar 97,7% dan oleh 30 siswa dari uji kelayakan terbatas mendapat persentase
nilai rata-rata sebesar 86,36%, sehingga video pembelajaran pembuatan minuman
yogurt dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran.Elsa Septiana Harlie2019-11-13T07:09:32Z2019-11-13T07:09:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66650This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/666502019-11-13T07:09:32ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK SISWA TUNA GRAHITA DI SEKOLAH LUAR BIASA YAPENAS UNIT 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran keterampilan memasak pada siswa tunagrahita di SLB Yapenas 2 Yogyakarta. 2) Mengetahui metode pembelajaran keterampilan memasak bagi anak tunagrahita di SLB Yapenas 2 Yogyakarta. 3) Mengetahui media pembelajaran keterampilan memasak bagi anak tunagrahita di SLB Yapenas 2 Yogyakarta. 4) Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan-hambatan yang dialami anak tuna grahita mampu didik pada saat praktik memasak. 5) Mengetahui hasil yang sudah dicapai dalam penyelenggaraan ekstrakurikuler memasak di SLB Yapenas 2 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan subyek penelitian ini guru keterampilan dan anak tunagrahita yang mampu didik di SLB Yapenas Unit 2 Yogyakarta. Penelitian dilakukan dari bulan Juli - September 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik penelitian menggunakan teknik studi pendahuluan dan instrument yang digunakan yaitu pedoman wawancara. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis deskriptif untuk menjelaskan secara rinci permasalahan yang terdapat pada pelaksanaan pembelajaran kegiatan memasak di SLB Yapenas Unit 2 Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan memasak bagi anak tuna grahita mampu didik bertujuan untuk bekal bekerja. Pemberian materi pembelajaran keterampilan memasak disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan anak. 2) Metode pembelajaran yang digunakan bagi anak tuna grahita mampu didik adalah metode ceramah, demostrasi, pemberian tugas, dan kerja kelompok. 3) Media pembelajaran yang digunakan bagi anak tuna grahita mampu didik adalah papan tulis, resep atau jobsheet, gambar atau foto-foto, serta benda asli atau benda nyata. 4) Upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan ialah : dengan menyederhanakan materi dan dengan menggunakan berbagai pendekatan seperti pendekatan secara individu, pendekatan secara praktis, pendekatan secara kerja kelompok, dan pendekatan secara latihan terus menerus. 5) Hasil yang sudah dicapai dan didapat yaitu siswa beserta guru bekerjasama dalam membuka usaha telur asin dan permen asem.Fithria Nadhifah Hanif2019-10-31T06:08:49Z2019-10-31T06:08:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664822019-10-31T06:08:49ZPENGETAHUAN GIZI IBU, POLA KONSUMSI DAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN PLUMBON, TEMON, KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengetahuan gizi ibu; (2) pola konsumsi pada balita; (3) status gizi balita di Kelurahan Plumbon Temon Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Tempat dan waktu penelitian di Kelurahan Plumbon bulan Maret-Agustus 2019. Populasi penelitian balita usia 1-5 tahun di Kelurahan Plumbon sebanyak 200 balita Besarnya sampel pada penelitin ini dihitung berdasarkan rumus nomogram harry king sebesar 139 balita dengan menggunakan metode Probability sampling. Teknik pengambilan data pengetahuana ibu menggunakan tes, pengukuran pola konsumsi menggunakan food recall, food frequency dan status gizi menggunakan pengukuran dari WHO-NCHS . Uji validasi instrumen tes pengetahuan gizi balita menggunkan rumus validitas butir dan ITEMAN 24. Uji reabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan stastistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) pengetahuan ibu rata-rata berada pada kategori sedang sebesar 69,1%; tinggi 20,10% dan rendah 10,80% (2) Pola konsumsi berada pada ketegori cukup 44%, baik 34%, kurang 14%, buruk 7%. Pola konsumsi meliputi nasi, telur, tempe, buncis, kol, kacang panjang, wortel, apel, pisang, serta minuman air putih dan susu (3) Angka kecukupan energi (AKE) balita termasuk kategori baik dan cukup masing-masing sebesar 57 (41%), angka kecukupan protein (AKP) balita termasuk dalam kategori cukup, sebesar 55 (39%), angka kecukupan lemak (AKL) balita termasuk dalam kategori cukup sebesar 60 (43%), angka kecukupan karbohidrat (AKK) balita termasuk dalam kategori cukup, sebesar 130 (93%) (4) status gizi balita kategori gizi baik 66,9%; gizi kurang; 15.1%; gizi buruk 10.1%; gizi lebih 7,9 %.Nirmalasari Nirmalasari2019-10-31T04:26:07Z2019-10-31T04:26:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66475This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664752019-10-31T04:26:07ZPENGEMBANGAN BLENDED LEARNING PADA MATA PELAJARAN KEAMANAN PANGAN SISWA KELAS X BOGA 2 SMK N 4 SURAKARTATujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan media pembelajaran mata pelajaran Keamanan Pangan kelas X Boga 2 di SMK Negeri 4 Surakarta dengan model pembelajaran Blended Learning, dan 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran mata pelajaran Keamanan Pangan kelas X Boga 2 di SMK Negeri 4 Surakarta dengan model pembelajaran Blended Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D (define, design, develop, and disseminate). Pada penelitian ini hanya sampai tahap development yaitu 1) define untuk menentukan tujuan media pembelajaran pada mata pelajaran Keamanan Pangan KD 3.8 dengan 4.8 dan 3.9 dengan 4.9, 2) design merupakan perencanaan untuk membuat rancangan media yaitu RPP, handout, power point, dan video, 3) develop adalah pengembangan media, dan dilakukan uji validasi ahli materi berjumlah 2 orang, ahli media berjumlah 1 orang, dan 20 siswa. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) E-learning Keamanan Pangan materi Sampah dan K3 di SMK Negeri 4 Surakarta dikembangkan dengan website e- learning SMK N 4 Surakarta yaitu http://elearning.smkn4solo.sch.id/. Pembelajaran dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan yaitu 2 kali pertemuan tatap muka dan 2 kali pertemuan e-learning. Pertemuan e-learning meliputi : (1) Cover e-learning, (2) Pendahuluan berisi keterangan guru, bagan materi yang dipelajari, kompetensi inti dan kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, keterangan materi yang dipelajari, dan petujuk penggunaan media. 3) Pertemuan 2 dan 4 berisi kompetensi yang akan dipelajari beserta tujuannya, handout pembelajaran, media presentasi, video, interaksi dengan forum, dan quiz, 2) Hasil uji kelayakan E- Learning Keamanan Pangan materi Sampah dan K3 memperoleh skor rata-rata 78,66 % oleh ahli materi, 86,25% oleh ahli media, dan 83,45% oleh siswa sehingga masuk dalam kategori layak dari aspek materi dan kategori sangat layak digunakan sebagai e-learning dalam model pembelajaran blended learning.Miftah Ayu Fadilah2019-10-31T02:23:47Z2019-10-31T02:23:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66466This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664662019-10-31T02:23:47ZPENGARUH PENGGUNAAN COOKING VIDEO DI YOUTUBE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penggunaan media cooking
video di Youtube pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata
pelajaran Pastry dan Bakery, (2) motivasi belajar siswa kelas XII Jasa Boga SMK
N 1 Sewon pada mata pelajaran Pastry dan Bakery, (3) pengaruh cooking video di
Youtube terhadap motivasi belajar siswa kelas XII Jasa Boga SMK N 1 Sewon
pada mata pelajaran Pastry dan Bakery.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto yang dilaksanakan dari bulan
Juli 2018 - Agustus 2019. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII Tata Boga di
SMK Negeri 1 Sewon Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 187 siswa. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling dengan
menggunakan tabel Isaac Michael dan taraf signifikansi 5%, sehingga diperoleh
sampel penelitian sebanyak 126 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan
angket dengan Skala Likert. Uji validitas isi menggunakan rumus Product Moment
menunjukkan bahwa 35 butir soal valid dari 38 butir soal. Adapun pada uji reliabilitas
instrumen menggunakan Cronbach Alpha dengan nilai 0,618 dan 0,685
menunjukkan bahwa instrumen reliabel. Persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas
dengan One Sample Kolmogorov-Smirnov test dan uji linieritas data menggunakan uji
F. Hipotesis diuji dengan uji korelasi Product Moment menggunakan program SPSS
versi 24.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penggunaan media Cooking Video
dari Youtube pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata
pelajaran Pastry dan Bakery pada katagori tinggi sebanyak 51,6% dan rendah
sebanyak 48,4%, (2) Motivasi belajar siswa kelas XII Jasa Boga SMK N 1 Sewon
pada mata pelajaran Pastry dan Bakery pada kategori tinggi sebanyak 93,7%, dan
pada kategori rendah 6,3%, (3) terdapat pengaruh positif penggunaan Cooking
Video di YouTube terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas XII Jasa Boga di SMK
Negeri 1 Sewon. Hal ini ditunjukkan dengan hasil koefisien korelasi (r) sebesar
0,359 dengan koefisien determinasi (r2) 0,128 yang berarti Cooking Video di
YouTube memberikan pengaruh terhadap Motivasi Belajar Siswa.Annisaa Mutiara Sani2019-10-30T08:41:59Z2019-10-30T08:41:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66437This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664372019-10-30T08:41:59ZHUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN TATA BOGA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kepercayaan diri siswa
kelas XI Jurusan Tata Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta, (2) kesiapan kerja siswa
kelas XI Jurusan Tata Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta, dan (3) hubungan antara
kepercayaan diri dengan kesiapan kerja siswa kelas XI Jurusan Tata Boga SMK
Negeri 4 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam
penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMK Negeri 4 Yogyakarta terdiri atas 6
kelas sebanyak 210 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
proporsional random sampling didasarkan pada tabel Krejcie-Morgan sehingga
didapat sebanyak 136 siswa dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket. Validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus
korelasi product moment, dan reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha.
Teknik analisis data menggunakan uji korelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kepercayaan diri siswa berada
pada kategori “tinggi” sebanyak 76 siswa (55,88%) dengan nilai mean sebesar
102,7; (2) Kesiapan kerja siswa berada pada kategori “tinggi” sebanyak 111 siswa
(81,62%) dengan nilai mean sebesar 88,31; dan (3) Ada hubungan antara
kepercayaan diri dengan kesiapan kerja siswa kelas XI Jurusan Tata Boga SMK
Negeri 4 Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai r hitung lebih besar dari r
tabel (0,509>0,176) dan nilai signifikansi kurang dari 0,05 (0,000<0,05).Gita Amelia Ulfa2019-10-30T08:38:34Z2019-10-30T08:38:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66435This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664352019-10-30T08:38:34ZPENGENALAN MAKANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN MAGELANG MELALUI PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DI SMK MA’ARIF BOROBUDURPenelitian ini bertujuan: 1) Mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Android makanan tradisional di Kabupaten Magelang, 2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Android makanan tradisional di Kabupaten Magelang menurut penilaian ahli materi, 3) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Android makanan tradisional di Kabupaten Magelang menurut penilaian ahli media, 4) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran interaktif berbasis Android makanan tradisional di Kabupaten Magelang, berdasarkan uji coba skala besar.
Metode penelitian menggunakan metode pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model 4D terdiri dari 4 tahap yaitu: 1) Define; 2) Design; 3) Development; 4) Dessiminate. Subjek penelitian yaitu siswa kelas XII SMK Ma’arif Borobudur sejumlah 53 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi, wawancara dan angket. Validitas instrumen dengan validitas isi menggunakan penilaian expert (expert judgment). Validasi media dilakukan oleh 2 ahli materi yaitu dosen dan guru, sedangkan ahli media dilakukan oleh dosen. Teknik analisis data dengan cara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut, Define meliputi kegiatan analisis kurikulum, analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, b) Design meliputi kegiatan pra produksi yaitu penyusunan materi, memilih software, membuat flowchart, membuat storyboard, menyusun materi dan evalusi pembelajaran, produksi yaitu pembuatan media interaktif, c) Develope kegiatan validasi oleh ahli materi dan ahli media selanjutnya diuji coba skala kecil oleh 5 siswa dan skala besar 53 siswa, d) Disseminate membagikan link aplikasi terhadap siswa dan guru. Tingkat kelayakan media pembelajaran makanan tradisional Kabupaten Magelang berdasarkan hasil penilaian keseluruhan oleh ahli materi menghasilkan presentase 83.3%, ahli media sebesar 98%, uji coba skala kecil 85,5%, dan presentase uji coba skala besar terhadap kelas XII A yaitu 86% sedangkan untuk kelas XII B mendapat presentase total 90,6%. Hasil ini menunjukkan media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran Makanan Tradisional di Kabupaten Magelang berbasis Android di SMK Ma’arif Borobudur karena karena memperoleh penilaian lebih dari 80%.Maika Yuliana2019-10-30T08:33:48Z2019-10-30T08:33:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66434This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664342019-10-30T08:33:48ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN DI CATERING DIET RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) profile konsumen Catering
Diet Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, (2) tingkat kepuasan konsumen pada
kualitas produk di Catering Diet Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, dan (3)
tingkat kepuasan konsumen pada kualitas pelayanan di Catering Diet Rumah
Sakit Panti Rapih Yogyakarta.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam
penelitian adalah semua konsumen di Catering Diet Rumah Sakit Panti Rapih
Yogyakarta sebanyak 903 konsumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen tidak
dalam kondisi rawat inap di RS. Panti Rapih dan memesan catering hingga bulan
Mei 2019 di Catering Diet Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta sebanyak 40
konsumen. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan dokumentasi.
Validitas dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment, dan
reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Profile konsumen catering diet di
rumah sakit Panti Rapih Yogyakarta adalah laki-laki (60,00%), berusia antara 29-
39 tahun (45,00%), memiliki pendidikan Sarjana (55,00%), memiliki pekerjaan
sebagai karyawan swasta (40,00%), melakukan jenis diet rendah kolesterol
(32,50%), dan melakukan frekuensi pemesanan selama 6-12 minggu (35,00%);
(2) Tingkat kepuasan konsumen pada kualitas produk di Catering Diet Panti
Rapih Yogyakarta berada pada kategori sangat puas. Hal ini ditunjukkan dari skor
kenyataan konsumen lebih tinggi dibandingan skor pada harapan konsumen
(1925>1846) dengan tingkat kepuasan sebesar 104,28% dan berada pada kategori
sangat puas; dan (3) Tingkat kepuasan konsumen Pada kualitas pelayanan di
Catering Diet Panti Rapih Yogyakarta berada pada kategori sangat puas. Hal ini
ditunjukkan dari skor kenyataan konsumen lebih tinggi dibandingan skor pada
harapan konsumen (1898>1797) dengan tingkat kepuasan sebesar 105,62% dan
berada pada kategori sangat puas.Amatullah Nur Zahra2019-10-30T08:30:37Z2019-10-30T08:30:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664332019-10-30T08:30:37ZPERSEPSI SUPERVISOR LAPANGAN TERHADAP KINERJA SISWA PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KERJA INDUSTRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kinerja siswa Program
Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Kalasan dalam melaksanakan praktik kerja
industri berdasarkan persepsi supervisor selaku pembimbing lapangan di industri,
(2) aspek kinerja yang paling baik menurut persepsi supervisor lapangan dari
kinerja siswa Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Kalasan dalam
melaksanakan praktik kerja industri.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan
teknik pengumpulan data survey. Objek penelitian ini adalah kinerja siswa
program keahlian tata boga SMK Negeri 1 Kalasan saat melaksanakan prakerin.
Subjek penelitian ini adalah supervisor lapangan bagian kitchen di industri
pasangan SMK Negeri 1 Kalasan periode 2018/2019. Diperoleh populasi
sebanyak 55 orang yang diambil secara total berdasarkan data observasi. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Validitas instrumen
menggunakan expert judgment dan product moment correlation. Reliabilitas
menggunakan alpha croncbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diperoleh: (1) kinerja siswa prakerin Tata Boga SMK
Negeri 1 Kalasan menurut persepsi supervisor lapangan mempunyai kinerja yang
dikategorikan baik dengan nilai rerata total sebanyak 2,96 dengan tingkat capaian
73,9%. (2) berdasarkan ranking aspek kinerja siswa prakerin Jasa Boga SMK
Negeri 1 Kalasan menurut supervisor lapangan, diketahui bahwa aspek kinerja
siswa yang paling baik yaitu aspek dependability dengan rerata 3,14 dengan
tingkat capaian 78,5% dalam kategori sangat baik, aspek komunikasi memiliki
rerata sebesar 2,99 dengan tingkat capaian 74,8% dalam kategori baik, dan aspek
efektivitas kerja memiliki rerata sebesar 2,95 dengan tingkat capaian 73,8% dalam
kategori baik.Andika Setiawan2019-10-29T02:45:45Z2019-10-29T02:45:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66404This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/664042019-10-29T02:45:45ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN GARLIC SNACK PADA MATA PELAJARAN PRODUKSI PENGOLAHAN HASIL NABATI UNTUK SISWA KELAS XI SMKN 1 CANGKRINGANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan video pembuatan garlic snack berbasis student centered learning (SCL), 2) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran pembuatan garlic snack berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan (PBM), dan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research & Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Penelitian dilaksanakan pada bulan April - September 2019 di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana (PTBB), Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta. Penilaian kelayakan video dilakukan pada 2 orang ahli materi, 1 orang ahli media dan 30 orang siswa kelas XI SMK 1 Cangkringan.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Video pembuatan garlic snack berdurasi 12 menit 19 detik dengan format mp4. Bagian-bagian video antara lain: a) pembukaan oleh presenter, berisi penyampaian materi tentang makanan ringan, bahan utama, sifat makanan ringan dan pemilihan bahan kemasan, b) bagian isi, mencakup: persiapan alat dan bahan, proses pembuatan, proses pengemasan, dan proses penentuan waktu kadaluarsa, c) penutupan oleh presenter, berisi evaluasi dan kesimpulan. Video diunggah ke YouTube channel Boga UNY dengan URL https://youtu.be/NShmUvt7Y5o 2) Hasil penilaian kelayakan video pembuatan garlic snack oleh ahli materi menghasilkan nilai rerata 94,60% termasuk kategori sangat layak, ahli media nilai rerata 98,95% kategori sangat layak dan siswa nilai rerata 92,07% kategori sangat layak. Berdasarkan uji kelayakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa video pembuatan garlic snack sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran di SMK.Dian Nurtriyanti2019-10-22T01:32:48Z2019-10-22T01:32:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66251This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/662512019-10-22T01:32:48ZTANGGAPAN KONSUMEN TERHADAP IKLAN MEDIA SOSIAL CAFE G27 PABELAN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui iklan media sosial di cafe G27. 2) mengetahui
tanggapan konsumen terhadap iklan media sosial instagram yang ada di Cafe G27.
Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dari penelitian
ini adalah konsumen cafe G27 yang berjumlah 30 orang yang datang karena iklan instagram. Uji
coba instrumen dilakukan pada 30 responden. Pengumpulan data Tanggapan Konsumen Terhadap
Iklan Media Sosial Cafe G27 Pabelan Magelang menggunakan kuesioner. Teknik analisis data
yang digunakan yaitu bentuk deskripsi data dari masing-masing variabel. Populasi dalam
penelitian ini adalah homogen maka peneliti mengambil sampel 30 orang.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: 1) Iklan media sosial pada cafe G27 termasuk
dalam kategori sangat baik, hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan kategorisasi iklan media sosial
instagram yaitu 53,33%. 2) Tanggapan konsumen terhadap iklan media sosial instagram termasuk
dalam kategori baik, hal ini dibuktikan dari hasil perhitungan kategorisasi yaitu 60%.Fatma Aisyah2019-09-25T03:52:14Z2019-09-25T03:52:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66003This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/660032019-09-25T03:52:14ZPERILAKU HIGIENE DAN SANITASI PADA ANGGOTA PAGUYUBAN LARIS MANIS DI SENTRA INDUSTRI BAKPIA PATHOK YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) perilaku karyawan
terhadap higiene dan sanitasi perorangan di home industry bakpia pathok
paguyuban laris manis, (2) perilaku karyawan terhadap higiene dan sanitasi
peralatan di home industry bakpia pathok paguyuban laris manis, (3) perilaku
karyawan terhadap higiene dan sanitasi bahan makanan di home industry bakpia
pathok paguyuban laris manis, (4) perilaku karyawan terhadap higiene dan
sanitasi lingkungan di home industry bakpia pathok paguyuban laris manis.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Responden
penelitian ini adalah karyawan home industry sebanyak 67 orang yang teridi dari
16 home industry di Paguyuban Laris Manis Sentra Industri Bakpia Pathok
Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan
kuesioner. Validitas instrumen menggunakan program ITEMAN versi 4.3 untuk
aspek pengetahuan dan product moment correlation untuk aspek sikap.
Sedangkan mencari reabilitas menggunakan Afla croncbach. Teknik analisis data
yang digunakan adalah deskriptif dan distribusi kategori.
Dari hasil penelitian diperoleh: (1) Aspek pengetahuan tentang perilaku
higiene dan sanitasi perorangan 88,1% termasuk kategori baik, aspek sikap
tentang perilaku higiene dan sanitasi perorangan 70,1% dalam kategori baik,
implementasi tentang perilaku higiene dan sanitasi perorangan 41,8% dalam
kategori kurang baik, (2) Aspek pengetahuan tentang perilaku higiene dan sanitasi
peralatan 92,5% termasuk kategori baik, aspek sikap perilaku higiene dan sanitasi
peralatan 71,6% dalam kategori baik, implementasi perilaku higiene dan sanitasi
peralatan 43,3% dalam kategori baik, (3) Aspek pengetahuan tentang perilaku
higiene dan sanitasi bahan makanan 91% termasuk kategori baik, aspek sikap
tentang perilaku higiene dan sanitasi bahan makanan 55,2% dalam kategori baik,
implementasi tentang perilaku higiene dan sanitasi bahan makanan 46,3% dalam
kategori baik, (4) Aspek pengetahuan tentang perilaku higiene dan sanitasi
lingkungan 82,1% termasuk kategori baik, aspek sikap tentang perilaku higiene
dan sanitasi lingkungan 50,8% dalam kategori cukup baik, implementasi tentang
perilaku higiene dan sanitasi lingkungan 40,3% dalam kategori baik.Anggun Yuni Adi Saputri2019-09-25T03:48:11Z2019-09-25T03:48:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/66002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/660022019-09-25T03:48:11ZPREFERENSI SISWA SMK TERHADAP MAKANAN TRADISIONAL DI KABUPATEN BANTULPenelitian bertujuan untuk: (1) Mengidentifikasi jenis-jenis makanan tradisional di Kabupaten Bantul, (2) Mengetahui preferensi siswa SMK terhadap makanan tradisional di Kabupaten Bantul.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan dilaksanakan di 13 SMK di Kabupaten Bantul pada Januari 2018 sampai Februari 2019. Sampel penelitian adalah 30 jenis. Responden penelitian yaitu 97 siswa. Teknik pengambilan responden menggunakan teknik proporsional sampling. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif dan kategorisasi preferensi meliputi tampilan, warna, rasa, tekstur, dan keseluruhan.
Hasil penelitian 1) Terdapat 30 produk makanan tradisional di Kabupaten Bantul yang dikateogrikan menjadi makanan pokok, jajanan tradisional, makanan cendera mata, dan minuman tradisional antara lain gudeg manggar, mie lethek, mie des, adrem, karangan, kethak, geplak, wedang uwuh, dan wedang sekoteng. (2) Preferensi siswa terhadap makanan tradisional pada aspek tampilan yaitu 2 makanan (6%) dikategorikan sangat suka dan 28 makanan (94%) dikategorikan suka, terhadap warna yaitu 3 makanan (10%) dikategorikan sangat suka dan 27 makanan (90%) dikategorikan suka, terhadap rasa yaitu 2 makanan (6%) dikategorikan sangat suka dan 28 makanan (94%) dikategorikan suka, terhadap tekstur yaitu 1 makanan (4%) dikategorikan sangat suka dan 29 makanan (96%) dikategorikan suka, dan keseluruhan yaitu 2 makanan (6%) dikategorikan sangat suka dan 28 makanan (94%) dikategorikan suka.Intan Muara2019-09-24T08:22:24Z2019-09-24T08:22:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65996This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/659962019-09-24T08:22:24ZPENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KEAMANAN PANGAN PADA SISWA KELAS X BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEANPada bidang pendidikan membutuhkan inovasi metode pembelajaran, antara lain
dengan metode problem based learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1)
penerapan metode problem based learning dalan mata pelajaran keamanan pangan pada
siswa kelas X Tata Boga, (2) perubahan minat belajar siswa kelas X Tata Boga pada mata
pelajaran keamanan pangan menggunakan metode problem based learning, dan (3)
perubahan hasil belajar siswa kelas X Tata Boga pada mata pelajaran Keamanan Pangan di
SMK N 2 Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam
tahap pra siklus, siklus I dan siklus II. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas X Tata
Boga SMK N 2 Godean sebanyak 32 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes tertulis, angket, dan observasi. Analisis data menggunakan analisis statistik
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan metode problem based learning pada
mata pelajaran keamanan pangan pada pra siklus terdiri dari kegiatan pendahuluan, inti
materi pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dan metode ceramah, penutup. Siklus I
meliputi pendahuluan, inti dengan materi pertolongan pertama pada kecelakaan kerja dan
metode problem based learning, penutup. Siklus II meliputi pendahuluan, inti dengan
materi kesehatan kerja dan metode problem based learning, penutup (2) metode problem
based learning dapat meningkatkan minat belajar siswa, dari 70,5% pada pra siklus menjadi
79,83% pada siklus I dan naik menjadi 93, 43% pada siklus II. (3) Metode problem based
learning meningkatkan hasil belajar siswa, dari 70,58 pada pra siklus menjadi 79,83 pada
siklus I dan naik menjadi 94,43 pada siklus II. Jumlah siswa yang tidak tuntas dari 32 atau
100% dari total siswa pada pra siklus menjadi 19 atau 58,38% pada siklus I dan 0% pada
siklus II.Linda Agustina2019-09-19T05:03:37Z2019-09-19T05:03:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65941This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/659412019-09-19T05:03:37ZPENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA LABORATORIUM TATA BOGA DI SMK N 2 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pengadaan,
pengaturan, penggunaan, penghapusan, standar ruang laboratorium dan standar
peralatan laboratorium Tata Boga di SMK N 2 Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Instrumen menggunakan
metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembuatan instrumen terlebih
dahulu di konsultasikan dengan expert judgment yakni dosen pembimbing dan
dosen validator. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Tata Boga SMK N 2
Godean, mulai September 2018 sampai dengan Agustus 2019. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pengelolaan sarana praktik
menggunakan form perencanaan alat pada saat pengajuan usulan pengadaan, (2)
pengadaan dilakukan dengan membeli dan bantuan. (3) pengaturan sarana praktik
dilakukan dengan memberi kode dan mendata peralatan pada buku inventaris,
penempatan alat di tempatkan pada keranjang, lemari dan gudang (4) penggunaan
sarana praktik disesuaikan dengan jadwal pelajaran, (5) Penghapusan sarana dan
prasarana dilakukan apabila sarana dan prasarana tersebut sudah rusak parah dan
tidak up to date lalu di kembalikan ke provinsi. (6) luas ruang pada empat bengkel
belum memenuhi standar minimal laboratorium Tata Boga, (7) berdasarkan hasil
rata-rata skor peralatan ukuran besar dan peralatan ukuran kecil peralatan pada
keempat bengkel yaitu 2,14 dan 2,16 sehingga SMK N 2 Godean sudah
memenuhi standar peralatan Tata Boga dalam kategori layak.Anna Dita Pertiwi2019-09-18T02:52:42Z2019-09-18T02:52:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/659122019-09-18T02:52:42ZHUBUNGAN KEMAMPUAN AWAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kemampuan awal siswa pada Mata Pelajaran Boga Dasar di SMK Negeri 4 Yogyakarta, (2) mengetahui hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Boga Dasar di SMK Negeri 4 Yogyakarta, (3) mengetahui hubungan kemampuan awal terhadap prestasi belajar Mata Pelajaran Boga Dasar di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah korelasional dengan pendekatan ex-post facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Program Keahlian Kuliner sejumlah 192 orang. Sampel penelitian sejumlah 123 orang ditentukan dengan rumus Isaac dan Michael, selanjutnya sampel setiap kelas ditentukan dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan dengan tes, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif dan regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kemampuan awal pada pembelajaran kognitif Boga Dasar pada kategori tinggi sebesar 64,2%, (2) prestasi belajar Mata Pelajaran Boga Dasar siswa kelas X pada kategori sangat tinggi sebesar 61%, (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan awal dengan prestasi belajar, rhitung> rtabel (0,482 > 0,176) dan sig. 0,000 nilai R2 sebesar 0,233. Nilai tersebut berart 23,3% perubahan pada variabel prestasi belajar Mata Pelajaran Boga Dasar kelas X di SMK Negeri 4 Yogyakarta dapat dipengaruhi oleh kemampuan awal yang dimiliki siswa, sehingga disimpulkan kemampuan awal memiliki pengaruh positif terhadap hasil prestasi belajar siswa sehingga semakin tinggi kemampuan awal semakin tinggi pula prestasi belajar yang diperoleh siswa.Shofiyyah Assa’dillah2019-09-18T02:41:25Z2019-09-18T02:41:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65911This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/659112019-09-18T02:41:25ZPENGARUH KARAKTER RELIGIUS TERHADAP KARAKTER KERJA SISWA TATA BOGA SMK NEGERI 2 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakter religius siswa Tata Boga; 2) karakter kerja siswa Tata Boga; 3) pengaruh karakter religius terhadap karakter kerja siswa Tata Boga SMK 2 Godean.
Jenis penelitian ini adalah survey korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa Tata Boga di SMK 2 Godean yang berjumlah 380 siswa kemudian diambil sampel sebanyak 182 siswa yang diperoleh menggunakan teknik sampling disproportional random sampling. Berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan kepercayaan sampel 95% atau tingkat kesalahan 5%. Teknik pengumpulan data dengan angket. Validitas instrument dilakukan dengan menggunakan expert judgment dan Korelasi Product Moment, reliabilitas dengan Alpha Croncbach. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif, uji persyaratan analisis dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) karakter religius siswa Tata Boga di SMK 2 Godean pada kategori sangat tinggi 40 siswa (22%), kategori tinggi 134 siswa (73,6%), kategori rendah 8 siswa (4,4%), dan pada kategori sangat rendah 0 siswa (0%), (2) karakter kerja siswa Tata Boga di SMK 2 Godean pada kategori sangat tinggi 105 siswa (57,7%), kategori tinggi 75 siswa (41,2%), kategori rendah 2 siswa (1%), dan kategori rendah 0 siswa (0%), (3) terdapat pengaruh positf dan signifikan antara karakter religius terhadap karakter kerja siswa Tata Boga di SMK 2 Godean, hal ini dibuktikan dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel (0,392>0,145) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Nilai R2 sebesar 0,154. Hal ini berarti karakter religius siswa Tata Boga di SMK 2 Godean memiliki pengaruh positif sebesar 15,4%.Nurul Hifni Azizah2019-09-17T07:35:13Z2019-09-17T07:35:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65893This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658932019-09-17T07:35:13ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA DALAM MEMBELI MAKANAN RESTORAN KOREA DI YOGYAKARTATujuan penelitian untuk mengetahui: (1) faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta, (2) faktor eksternal yang mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta, (3) faktor yang paling dominan mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2017 – Agustus 2019 di tiga restoran Korea yaitu, Kimchi-Go, Gyo Chon Chicken, dan Hanbingo Korean Food and Dessert. Populasi penelitian adalah konsumen dari ketiga restoran Korea dengan jumlah 140 konsumen per hari. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Ukuran sampel ditentukan menggunakan rumus Isaac dan Michael sejumlah 101 konsumen. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor internal yang mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta adalah motivasi (Me= 3,39), persepsi (Me= 3,07) dan sikap (Me= 3,04), (2) faktor eksternal yang mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta adalah budaya (Me= 3,02) dan teknologi (Me=3,01), (3) faktor yang paling dominan mempengaruhi mahasiswa dalam membeli makanan restoran Korea di Yogyakarta adalah motivasi dengan nilai mean (Me) sebesar 3,39.Rizqika Damasrefa Kinnay2019-09-16T01:26:36Z2019-09-16T01:26:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65863This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658632019-09-16T01:26:36ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MIE PELANGI UNTUK
PELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA (P2MI) SISWA KELAS XI SMK N 3 KLATENTujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Menghasilkan media komik untuk mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI) siswa SMK N 3 Klaten, (2) mengetahui kelayakkan media komik untuk mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI) siswa kelas XI SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa di SMK N 3 Klaten sebanyak 32 siswa dan objek penelitian ini adalah media komik mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI). Model pengembangan penelitin ini mengacu pada pengembangan 4D(define, design, develop, disseminate) yang dikemukakan oleh Endang Mulyatiningsih yaitu: 1) Define adalah pendefinisian untuk menentukan tujuan, 2) Design yaitu perencanaan untuk membuat rancangan media, 3) Develop adalah pengembangan media dengan melakukan uji validasi kepada expert judgment yaitu satu ahli instrument, dua ahli materi, dan satu ahli media, 4) Disseminate adalah penyebarluasan produk yang telah dikembangkan agar bisa digunakan dengan baik yang dilakukan melalui uji skala kecil dengan 6 responden dan uji lapangan dengan 32 responden. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Dihasilkannya media komik untuk mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI) yang sesuai dengan materi dalam silabus yang digunakan di SMK N 3 Klaten, 2) Media komik untuk Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI) layak digunaka dalam pembelajaran siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten dilihat dari hasil yang telah dicapai dari validasi dua ahli materi dengan rerata sebesar 3,3 termasuk dalam kategori “sangat layak”, hasil dari validasi satu ahli media dengan rerata sebesar 3,2 termasuk dalam kategori “sangat layak”, hasil dari uji skla kecil dengan rerata 3,2 termasuk dalam kategori “sangat layak”, dan hasil dari uji kelayakan dengan rerata 3,3 termasuk dalam kategori ”sangat layak”, dari semua hasil yang telah diperoleh dari pengembangan media komik untuk mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Indonesia (P2MI) siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas XI di SMK N 3 KlatenShinta Tri Utami2019-09-16T01:12:51Z2019-09-16T01:12:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65862This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658622019-09-16T01:12:51ZUPAYA PELESTARIAN JAJANAN TRADISIONAL KHAS KOTAGEDEPenelitian ini bertujuan untuk menyajikan apa saja 1) jenis-jenis jajanan tradisional khas Kotagede dan 2) Upaya pelestarian apa yang telah dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei pendekatan kualitatif. Informan penelitian adalah Penggiat Pelestari Jajanan Tradisional Khas Kotagede, Pemerhati heritage Kotagede, Ketua BPKCB, Komunitas Jelajah Pusaka Kotagede, dan Seniman Sketsa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data digunakan Trianggulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Upaya Pelestarian Produk Jajanan tradisional Khas Kotagede adalah: 1) Jajanan Tradisional Khas Kotagede yang masih terdapat dipasaran dan sudah tidak diproduksi. Jajanan tradisional khas kotagede yang masih diproduksi 17 jenis, Jajanan tradisional khas kotagede yang sudah tidak diproduksi 13 jenis, Kudapan tradisional khas Kotagede yang masih terdapat dipasaran 13 yaitu: Kipo, Roti Kembang Waru, Yangko, Legomoro, Gompo, Banjar, Ukel, Osak-Asik, Trasikan, Wajik Klethik, Botok, Gandos Loyang, dan Sagon. Kudapan tradisional khas kotagede yang punah ada 7 jenis yaitu Bikan, Wela, Ayung-ayung, Gembrot, Telo bajingan, Pleret, dan Ledre intib. Minuman tradisional khas Kotagede yang masih diproduksi 4 yaitu: Rujak ceplus, Strup, Wedang Secang, dan Semelak. Minuman tradisional khas kotagede yang punah ada 6 jenis yaitu Wedang Cemoe, Madu Mongso, Strup Bigo, Rujak Sente, Cao Mentah, dan Rujak Gobet. 2) Berbagai Upaya pelestarian jajanan tradisional khas Kotagede telah di lakukan oleh Masayarakat Kotagede dari berbagai kalangan, Komunitas, Pemerintah setempat yang direpresentasikan oleh BPKCB, Pemilik usaha, dan seniman.Devani Rachma Isnaini2019-09-13T07:14:14Z2019-09-13T07:14:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65858This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658582019-09-13T07:14:14ZTINGKAT PENGETAHUAN GIZI TUMBUH KEMBANG BALITA PADA IBU DI
WILAYAH KELURAHAN MANTRIJERONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tentang tingkat pemahaman ibu
terhadap ilmu gizi tumbuh kembang di Posyandu kelurahan Mantrijeron. (2) Mengetahui
tingkat pengetahuan ibu tentang menu makan balita.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Penelitian ini dilakukan pada Juni
2018 sampai Januari 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah para Ibu yang memiliki
anak balita di Posyandu wilayah Kelurahan Mantrijeron. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket/kuesioner. Pengujian validitas yang digunakan adalah pengujian
validitas kualitatif melalui proses penelitian dan koreksi yang dilakukan oleh validator.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi dan tumbuh
balita, yaitu 75% dengan skor >13,585 digolongkan ke dalam kategori “baik” dengan
jumlah 60 orang, 15% dengan skor 11,415≤13,85 digolongkan dalam kategori “sedang”
dengan jumlah 12 orang, dan 10% dengan skor <11,415 digolongkan dalam kategori
“kurang” dengan jumlah 8 orang. (2) Tingkat pengetahuan ibu tentang menu makan
balita, yaitu 22,5% dengan skor >6,08 digolongkan kategori “baik” dengan jumlah 18
orang, 41,25% dengan skor 4,92≤ 6,08 digolongkan ke dalam kategori “sedang” dengan
jumlah 33 orang, dan 36,25% dengan skor <4,92 digolongkan kedalam kategori “kurang”
dengan jumlah 29 orang. (3) Tingkat pengetahuan ibu tentang gizi tumbuh kembang dan
menu makan dan status gizi balita yaitu status gizi lebih dengan pengetahuan kurang
7,5% dengan jumlah 6 orang, status gizi baik dengan pengetahuan baik 16,25% dengan
jumlah 13 orang, status gizi baik dengan pengetahuan sedang 18,75% dengan jumlah 15
orang, status gizi baik dengan pengetahuan kurang 55% dengan jumlah 44 orang, status
gizi kurang dengan pengetahuan baik 1,25% dengan jumlahKrisni Budi Wijayanti2019-09-12T04:20:11Z2019-09-12T04:20:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65838This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658382019-09-12T04:20:11ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PREFERENSI KONSUMEN
TERHADAP MAKANAN BUKA PUASA DI PASAR KAGET RAMADHAN LEMBAH
UGM 2019Penelitian ini bertujuan untuk:1) mengetahui karakteristik konsumen di Pasar Kaget
Lembah UGM 2019; 2) mengetahui faktor internal yang mempengaruhi preferensi konsumen
terhadap makanan yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan Lembah UGM 2019 yang meliputi:
fisiologis dan psikologis; 3) mengetahui faktor internal yang mempengaruhi preferensi konsumen
terhadap makanan yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan Lembah UGM 2019 yang meliputi: aspek
keluarga, kelas sosial, kebudayaan, kelompok referensi, karakteristik sensorik (warna, aroma, rasa,
tekstur)
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survei. Populasi sebanyak 19738 orang. Sampel
sebanyak 367 orang dibagi secara proporsional pada masing-masing kategori. Kategori makanan
pokok 10 orang, kategori makanan sepinggan 29 orang, kategori makanan jajanan dan kudapan
268 orang dan kategori minuman 60 orang. Data dikumpulkan dan dievaluasi secara deskriptif
melalui pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Pasar Kaget Lembah UGM yang
terbentang dari bagian depan Fakultas Teknik UNY hingga Lembah UGM dan Masjid kampus
UGM pada Bulan April hingga Mei 2019.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) karakteristik responden atau konsumen tebanyak di
Pasar Kaget Ramadhan Lembah UGM 2019 adalah berusia 20-30 tahun (55,6%), berjenis kelamin
perempuan (62%), dengan daerah asal Provinsi D.I Yogyakrata (42%) dan berpenghasilan kurang
dari Rp 1.800.000 (89,6%); 2) faktor yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap makanan
yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan Lembah UGM 2019 ditinjau dari faktor internal berada
dalam kategori tinggi (82%) yang meliputi aspek fisiologis berada dalam kategori tinggi (76,4%)
dan aspek psikologis berada dalam kategori tinggi (86,3%). Hal ini berarti bahwa preferensi
konsumen terhadap makanan berbuka yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan Lembah UGM 2019
dipengaruhi oleh faktor internal yang bersumber dari fisiologis dan psikologis responden; 3) faktor
yang mempengaruhi preferensi konsumen terhadap makanan yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan
Lembah UGM 2019 ditinjau dari faktor eksternal berada dalam kategori tinggi (79%) yang
meliputi aspek keluarga dalam kategori tinggi (72,25%), aspek kelas sosial dalam kategori tinggi
(80,25%), aspek budaya dalam kategori tinggi (88,75%), aspek kelompok referensi dalam kategori
tinggi (82,25%), dan aspek karakteristik sensorik dalam kategori tinggi (66,75%). Hal ini berarti
bahwa preferensi konsumen terhadap makanan berbuka yang dijual di Pasar Kaget Ramadhan
Lembah UGM 2019 dipengaruhi oleh faktor eksternal yang bersumber dari keluarga, kelas sosial,
kebudayaan, kelompok referensi dan karakteristik sensorik.Siti Noor Fatihah Ngudi Setyani2019-09-12T04:12:08Z2019-09-12T04:12:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65836This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658362019-09-12T04:12:08ZPENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN
TERHADAP KECENDERUNGAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ULANG KONSUMEN DI JOGJA PARADISE FOOD COURTTujuan penelitian: (1) mengetahui kualitas produk di Jogja Paradise Food Court, (2) mengetahui pelayanan di Jogja Paradise Food Court, (3) mengetahui kecenderungan keputusan pembelian ulang konsumen di Jogja Paradise Food Court, (4) mengetahui pengaruh kualitas produk terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang konsumen di Jogja Paradise Food Court, (5) mengetahui pengaruh pelayanan terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang konsumen di Jogja Paradise Food Court, dan (6) mengetahui pengaruh kualitas produk dan pelayanan terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang konsumen di Jogja Paradise Food Court.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 750 konsumen rata-rata yang datang melakukan pembelian dalam 1 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling dan sampel dihitung dengan Rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10% sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 konsumen. Metode pengumpulan data menggunakan angket dengan Skala Likert. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk (judgment experts) dan validitas isi menggunakan Rumus Korelasi Product Moment. Uji reliabilitas instrumen menggunakan Rumus Cronbach Alpha (α). Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi, dan pengujian hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kualitas produk di Jogja Paradise Food Court berada dikategori sedang dengan persentase sebesar 71%, (2) pelayanan di Jogja Paradise Food Court berada dikategori sedang dengan persentase sebesar 76%, (3) kecenderungan keputusan pembelian ulang konsumen di Jogja Paradise Food Court berada dikategori sedang dengan persentase sebesar 86%, (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kualitas produk terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang dilihat dari nilai t hitung sebesar 2,345 dengan nilai signifikansi sebesar 0,021, (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pelayanan terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang dilihat dari nilai t hitung sebesar 4,247 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, (6) terdapat pengaruh antara kualitas produk dan pelayanan terhadap kecenderungan keputusan pembelian ulang sebesar 32,7%. Hal ini ditunjukkan dari hasil uji Adjusted R2.Witi Uswatun Hasanah2019-09-12T02:29:13Z2019-09-12T02:29:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65827This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658272019-09-12T02:29:13ZHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KERJA DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI LABORATURIUM TATA BOGA SMK NEGERI 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengetahuan K3 di SMKN 1 Sewon; (2) sikap kerja di SMKN 1 Sewon; (3) tindakan pencegahan kecelakaan kerja di SMKN 1 Sewon; (4) hubungan pengetahuan dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja di laboraturium Tata Boga SMKN 1 Sewon; (5) hubungan sikap kerja dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja di laboraturium Tata Boga SMKN 1 Sewon; (6) hubungan pengetahuan dan sikap kerja secara bersama-sama dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja di laboraturium Tata Boga SMKN 1 Sewon.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian expost facto. Penelitian dilaksanakan dari bulan Januari 2019 - Mei 2019. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Tata Boga di SMK N 1 Sewon tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 120 siswa. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 responden. Penelitian ini menggunakan dua macam variabel, 1) variabel bebas, yaitu: pengetahuan (X1) dan sikap kerja (X2); 2) variabel terikat, yaitu tindakan pencegahan kecelakaan kerja (Y). Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis korelasi dan analisis regresi linier ganda. Sebelum analisis data, terlebih dahulu dilakukan pengujian persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, dan uji multikolinieritas.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan : (1) pengetahuan K3 di SMKN 1 Sewon 55% dalam kategori baik; (2) sikap kerja di SMKN 1 Sewon 78,33% dalam kategori baik; (3) tindakan pencegahan kecelakaan kerja di SMKN 1 Sewon 75,83% dalam kategori sangat baik. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi (α) sebesar 5% menunjukkan bahwa: (4) terdapat hubungan yang positif antara pengetahuan dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja siswa kelas X Jurusan Tata Boga SMKN 1 Sewon sebesar 0,399 (39,9% ) dilihat dari nilai rhitung > rtabel (0,632> 0,176); (5) terdapat hubungan yang positif antara sikap kerja dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja siswa kelas X Jurusan Tata Boga SMKN 1 Sewon sebesar 0,232 (23,2%) dilihat dari rhitung > rtabel (0,482> 0,176); dan (6) terdapat hubungan yang positif pengetahuan dan sikap kerja secara bersama-sama dengan tindakan pencegahan kecelakaan kerja siswa kelas X Jurusan Tata Boga SMKN 1 Sewon sebesar 0,451 (45,1%).Ramona Saviera Amalia2019-09-11T08:48:47Z2019-09-11T08:48:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65820This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658202019-09-11T08:48:47ZHUBUNGAN PENGALAMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII
PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 KLATEN TAHUN AJARAN 2018/2019Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengalaman praktik kerja lapangan siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2018/2019; 2) kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2018/2019; 3) hubungan pengalaman praktik kerja lapangan dengan kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2018/2019.
Jenis penelitian ini adalah korelasional ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Februari 2018 - Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten yang berjumlah 119 siswa. Pengambilan sampel dengan proportional random sampling sebanyak 83 responden. Pengumpulan data dengan angket. Validitas instrumen dilakukan dengan expert judgment dan korelasi Product Moment, reliabilitas dengan Alpha Croncbach. Teknik analisis data yaitu analisis deskriptif, uji persyaratan analisis dan uji hipotesis dengan bantuan program computer SPSS for Windows 16.0 Version.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengalaman praktik kerja lapangan siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2018/2019 pada kategori sangat tinggi 57 siswa (68,7%), kategori tinggi 26 siswa (31,3%), kategori rendah 0 siswa (0%), dan pada kategori sangat rendah 0 siswa (0%), 2) kesiapan kerja pada kategori sangat tinggi 43 siswa (51,8%), kategori tinggi 40 siswa (48,2%), kategori rendah 0 siswa (0%), dan kategori sangat rendah 0 siswa (0%), 3) uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel pengalaman praktik kerja lapangan berhubungan positif dan signifikan terhadap kesiapan kerja sebesar 0,652 (sig 0,000). Nilai tersebut berarti 65,2% kesiapan kerja berhubungan dengan pengalaman praktik kerja lapangan. Nilai R2 sebesar 0,652. Hal ini berarti pengalaman praktik kerja lapangan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2018/2019 mempunyai hubungan positif sebesar 65,2%.Hanifatur Rosyidah2019-09-10T04:17:05Z2019-09-10T04:17:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65787This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657872019-09-10T04:17:05ZTHE EFFECT OF "KULINERJOGJA" INSTAGRAM ACCOUNT TO INTEREST IN BUYING CONSUMERS IN "OJO DHUMEH ANGKRINGAN WIFI" BANTUL D.I.YOGYAKARTAThis study is to knowing about: (1) Knowing the extent of the culinary Instagram account as one of the culinary promotion media in the D.I.Yogyakarta region. (2) To find out the extent of consumer buying interest in Ojo Dhumeh Angringan Wifi Bantul D.I.Yogyakarta. (3) To determine the effect of the Kulinerjogja Intagram account on consumer buying interest in Ojo Dhumeh Angkringan Wifi Bantul D.I.Yogyakarta.
The research method used is quantitative research methods using surveys. The study was conducted on July 26, 2017 - July 26, 2019. The study population was visitors to Ojo Dhumeh Angkringan Wifi who participated in the Kulinerjogagram Instagram account, which amounted to 60 respondents, which was obtained from an average of 150 visitors per day and calculated using Slovin formula. Data collection using the questionnaire method. The validity of the instrument using Product Moment correlation, reliability with Alpha Croncbach. Data analysis techniques are descriptive statistical analysis, data normality test, correlation coefficient test, simple linear regression analysis and hypothesis testing.
The results shows that: (1) Instagram account for culinary work as a culinary promotion media in D.I. Yogyakarta gets a score of 4.28 in the Good category. (2) Interest in buying consumers Ojo Dhumeh Angkringan Wifi Bantul D.I.Yogyakarta scored 4.15 in the Good category. (3) There is an influence between Kulinerjogja's Instagram account on consumer buying interest of Ojo Dhumeh Angkringan Wifi according to calculations obtained by tcount of 4.35, greater than 2.00172 tableAhmad Syarifudin Zuhri2019-09-10T02:56:11Z2019-09-10T02:56:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65781This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657812019-09-10T02:56:11ZKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN DI SOTO SEGEER MBOK GIYEM JL.PANDANARAN NO.293 BOYOLALIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kualitas produk di Soto Segeer Mbok Giyem Jl. Pandanaran No.293 Boyolali, (2) Kualitas pelayanan di Soto Segeer Mbok Giyem Jl. Pandanaran No.293 Boyolali, dan (3) Kepuasan konsumen terhadap kualitas produk dan pelayanan di Soto Segeer Mbok Giyem Jl. Pandanaran No.293 Boyolali.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada Maret 2018 – Juli 2019. Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen Soto Segeer Mbok Giyem Jl. Pandanaran No.293 Boyolali yang dihitung dari rata-rata konsumen perhari yaitu 560 konsumen. Ukuran sampel penelitian ditentukan dengan rumus Slovin dan tingkat kesalahan 10% didapatkan sampel sebanyak 85 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling atau aksidental. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, analisis indeks kepuasan pelanggan (IKP) dan tingkat kesesuaian (Tki).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas produk Soto Segeer Mbok Giyem berada pada kategori baik sebanyak 49 orang (57,54%), kategori cukup sebanyak 36 orang (42,35%) dan rendah sebanyak 0 orang(0%). (2) kualitas pelayanan Soto Segeer Mbok Giyem berada pada kategori baik sebanyak 50 orang (58,82%), sedangkan kategori cukup sebanyak 35 orang(41,17%) dan rendah sebanyak 0 orang (0%). (3) tingkat kepuasan konsumen mendapatkan nilai rata-rata tingkat kesesuaian masing-masing indikator kualitas produk <100%, maka dapat dikatakan konsumen belum merasa puas terhadap kualitas produk dan kualitas pelayanan Soto Segeer Mbok Giyem. Nilai tingkat kesesuaian tertinggi terdapat pada indikator rasa dengan tingkat kesesuaian sebesar 91,85%, sedangkan terendah terdapat pada indikator suhu dengan tingkat kesesuaian sebesar 87,43% dan nilai tingkat kesesuaian tertinggi pada kualitas pelayanan terdapat pada indikator cepat tanggap dengan tingkat kesesuaian sebesar 90,62%, sedangkan terendah terdapat pada indikator jaminan dengan tingkat kesesuaian sebesar 88,72%.Fatma Dwi Cahyaning Tyas2019-09-10T02:48:02Z2019-09-10T02:48:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65778This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657782019-09-10T02:48:02ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID PADA MATERI DAGING SAPI DAN HASIL OLAHNYA UNTUK SISWA SMKPenelitian ini bertujuan : 1) mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis android materi daging sapi dan hasil olahnya, 2) mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif berbasis android materi daging sapi dan hasil olahnya berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, guru mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan (PBM), dan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model ADDIE terdiri dari 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis); 2) Design (Perancangan); 3) Development (Pengembangan); 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Evaluasi). Dalam penelitian ini hanya 4 tahap sampai implementasi saja. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, dan guru mata pelajaran. Subjek penelitian yaitu siswa kelas X Culinary 1 sejumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menyimpulkan: 1) Pengembangan multimedia interaktif meliputi: a) menganalisis kebutuhan siswa, b) merancang produk pengembangan, c) membuat produk multimedia dengan Adobe Flash CS6 dan melakukan validasi dengan para ahli, d) menguji cobakan produk multimedia kepada 24 siswa. 2) Tingkat kelayakan multimedia pembelajaran berbasis android berdasarkan penilaian : a) Ahli materi sebesar 93,75%; 2) Ahli media sebesar 81,25%; 3) Guru sebesar 98,80%. Respon siswa terhadap multimedia interaktif saat uji skala kecil dengan aspek kebahasaan 83,38%, aspek penyajian 82,25%, aspek pembelajaran interaktif 86%, dan aspek tampilan menyeluruh 80%. Hasil ini menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan (PBM) Kompetensi Dasar Menganalisis Bahan Makanan dari Daging dan Hasil Olahnya Materi Daging Sapi dan Hasil Olahnya.Fathia Bela Ayuningtyas2019-09-10T02:37:56Z2019-09-10T02:37:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65773This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657732019-09-10T02:37:56ZKREATIVITAS DAN INOVASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TATA BOGA PADA MATA PELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN
DI SMKN 1 KALASANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menemukan kreativitas siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN 1 Kalasan, (2) menemukan inovasi siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMKN 1 Kalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ex-post facto. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga Agustus 2019 di SMKN 1 Kalasan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMKN 1 Kalasan dengan total populasi 70 siswa. Ukuran sampel penelitian ditentukan dengan teknik sampling yaitu proportional random sampling dengan taraf kesalahan 5% didapatkan sampel sebanyak 58 siswa dan kemudian dikelompokkan kedalam 18 tim. Pengambilan data menggunakan dua angket dengan skala Guttman. Angket pertama untuk mengukur kreativitas dengan jumlah 58 siswa dan angket kedua untuk mengukur inovasi dengan jumlah 18 tim. Data yang diperoleh dihitung menggunakan teknik analisis deskriptif dengan program SPSS versi 22.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kreativitas individu berada pada kategori tinggi sebanyak 40 siswa (69,0%), kategori sedang sebanyak 17 siswa (29,3%), dan kategori rendah sebanyak 1 siswa (1,7%), sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMKN 1 Kalasan memiliki kreativitas individu yang tinggi, (2) inovasi tim berada pada kategori tinggi sebanyak 0 tim (0%), kategori sedang sebanyak 10 tim (55,6%), dan kategori rendah sebanyak 8 tim (44,4%), sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Tata Boga di SMKN 1 Kalasan memiliki inovasi sedang dalam tim.Annur Reni Hasanah2019-09-09T07:42:14Z2019-09-09T07:42:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65753This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657532019-09-09T07:42:14ZFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM
PEMBELIAN DI WARUNG SOP MERAH BU ASIH YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui profil responden yang
berkunjung di Warung Sop Merah Bu Asih, (2) untuk mengetahui Faktor-faktor
apa saja yang mempengaruhi pembelian konsumen di Warung Sop Merah Bu
Asih, (3) untuk mengetahui Faktor apa yang paling dominan dalam menentukan
pembelian konsumen di Warung Sop Merah Bu Asih.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Warung Sop Merah Bu Asih yang
terletak di Jalan Kol. Sugiyono No. 74, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta
pada bulan Februari 2019 hingga Mei 2019. Populasi penelitian adalah konsumen
Warung Sop Merah Bu Asih berjumlah 420 pengunjung. Teknik pengambilan
sampel menggunakan teknik sampling non acak yaitu Insidental sampling.
Ukuran sampel penelitian sebanyak 81 orang ditentukan dengan rumus Slovin.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan observasi. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif berupa modus, median, mean,
kategorisasi dan uji T.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) mayoritas responden yang
berkunjung di Warung Sop Merah Bu Asih Pembeli terbanyak di Warung Sop
Merah Bu Asih dalam penelitian ini adalah perempuan 53 (65,4%). Lebih dari
separuh pembeli adalah mahasiswa 42 (51,9%) sebagian besar tempat tinggal
pembeli adalah di DIY 58 (71,6%) Umur pembeli terbanyak adalah 19-22 tahun
yaitu 33 (40,7%), (2) konsumen mempunyai persepsi yang baik tentang produk,
harga, lokasi, proses, sarana, orang/SDM dan karakteristik konsumen, namun
promosi yang dilakukan oleh Warung Sop Merah Bu Asih termasuk dalam
kategori kurang baik. Persepsi yang sangat baik diperoleh dari SDM dengan
pelayanan yang cepat. Hal tersebur dimungkinkan karena sebagian besar
konsumen perempuan dan mahasiswa yang mengingkan pelayanan yang praktis.
Persepsi kurang baik diperoleh dari Promosi, dimana Warung Sop Merah Bu Asih
tidak melakukan promosi di dalam media televisi maupun radio sehingga
konsumen tidak mendapat informasi mengenai warung tersebut. (3) Rerata faktor
eksternal (7P) 3,05 lebih tinggi dibandingkan faktor internal 2,92 dan berbeda
secara signifikan 0,007 . Hal ini berarti bahwa faktor 7P lebih dominan
mempengaruhi pembelian di Warung Sop Merah Bu Asih.Anisa Mushlika Ismawati2019-09-09T07:22:58Z2019-09-09T07:22:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65748This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657482019-09-09T07:22:58ZPEMBUATAN BUKU SAKU HIDANGAN DAGING AYAM BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUANPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Menyusun buku saku kompetensi hidangan dari ayam mata diklat pengolahan dan penyajian makanan kontinental. 2) Mengetahui kelayakan buku saku sebagai media pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini mengacu pada model pengembangan 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan dengan 4 tahap pengembangan yaitu: 1) tahap define atau pendefinisian 2) tahap design atau perancangan 3) tahap develop atau pengembangan 4) tahap disseminate atau penyebaran. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2018 sampai Mei 2019. Subjek penelitian ini adalah 2 Ahli Materi, 1 Ahli Media, 8 siswa kelompok kecil dan 25 siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten, sebagai objek penelitian adalah buku saku pengolahan daging ayam yang akan digunakan sebagai media pembelajaran. Teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan angket. Data dari angket dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Pembuatan media buku saku melalui tahap 4D, yaitu: a) Define (pendefinisian), b) Design (perancangan), c) Development (pengembangan), dan d) Disseminate (penyebarluasan). 2) Mengetahui kelayakan media buku saku dari 2 Ahli Materi memperoleh persentase 71,87% kategori baik. Kelayakan media buku saku dari 1 Ahli Media memperoleh persentase 98,22% kategori sangat baik. Pada uji terbatas kepada 8 orang siswa kelas XI Jasa Boga memperoleh persentase 89,5%, tingkat ketertarikan siswa masuk dalam kategori sangat tertarik dan pada uji kelompok besar memperoleh persentase 91,45%, kategori sangat tertarik.Devi Alfiani2019-09-09T07:14:48Z2019-09-09T07:14:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65747This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/657472019-09-09T07:14:48ZPENGARUH PENGGUNAAN VIDEO PENATAAN MEJA
(TABLE SET UP) UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN
KOMPETENSI MATA PELAJARAN TATA HIDANG
KELAS XI SMK NEGERI 3 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat pengetahuan
peserta didik pada kelas eksperimen dalam mata pelajaran Tata Hidang sebelum
penggunaan media pembelajaran video menata meja (table set up). (2) Tingkat
pengetahuan peserta didik pada kelas eksperimen dalam mata pelajaran Tata
Hidang sesudah penggunaan media pembelajaran video menata meja (table set
up). (3) Tingkat pengetahuan peserta didik pada kelas kontrol dalam mata
pelajaran Tata Hidang sebelum penggunaan media pembelajaran video menata
meja (table set up). (4) Tingkat pengetahuan peserta didik pada kelas kontrol
dalam mata pelajaran Tata Hidang sesudah penggunaan media pembelajaran
video menata meja (table set up). (5) Pengaruh penggunaan video penataan meja
terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran Tata Hidang kelas XI SMK
Negeri 3 Klaten.
Metode penelitian ini termasuk penelitian quasi eksperimen. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah “pre-test post-test control group design”.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 9-16 Mei 2019. Penentuan sampel dengan
teknik simple random sampling, diperoleh kelas XI SMK Negeri 3 Klaten yang
berjumlah 31 siswa sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa lainnya sebagai kelas
kontrol. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes. Teknik
analisis data yang digunakan uji t, yaitu independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan peserta didik dalam
mata pelajaran Tata Hidang kelas XI SMK Negeri 3 Klaten sebelum penggunaan
media pembelajaran video menata meja (table set up) pada kelas eksperimen pada
kategori sedang. (2) Pengetahuan peserta didik dalam mata pelajaran Tata Hidang
kelas XI SMK Negeri 3 Klaten sesudah penggunaan media pembelajaran video
menata meja (table set up) pada kelas eksperimen pada kategori tinggi. (3)
Pengetahuan peserta didik dalam mata pelajaran Tata Hidang kelas XI SMK
Negeri 3 Klaten sebelum penggunaan media pembelajaran video menata meja
(table set up) pada kelas kontrol pada kategori sedang. (4) Pengetahuan peserta
didik dalam mata pelajaran Tata Hidang kelas XI SMK Negeri 3 Klaten sesudah
penggunaan media pembelajaran video menata meja (table set up) pada kelas
kontrol pada kategori sedang. (5) Terdapat pengaruh penggunaan video penataan
meja terhadap pencapaian kompetensi mata pelajaran Tata Hidang kelas XI SMK Negeri 3 Klaten, dengan nilai t hitung 13,268 > t tabel 2,042, dan nilai signifikansi
0,000 < 0,05, sedangkan kenaikan persentase sebesar 46,09%.Nur Istiqomah H2019-08-06T01:19:33Z2019-08-06T01:19:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/650762019-08-06T01:19:33ZTingkat Kepuasan Konsumen Pada Kualitas Produk dan Pelayanan Di Warung Sate Kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Slemankualitas produk di warung Sate Kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman, dan (2) tingkat kepuasan konsumen pada kualitas pelayanan di warung Sate Kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua konsumen di warung sate kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling yang besarnya didasarkan pada rumus Slovin. Sampel penelitian adalah konsumen di warung sate kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta pada periode bulan April 2019 sebanyak 100 konsumen. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat kepuasan konsumen pada kualitas produk di warung Sate Kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman berada pada kategori sangat puas. Hal ini ditunjukkan dari skor kenyataan konsumen lebih tinggi dibandingan skor pada harapan konsumen (4107>3926) dengan tingkat kepuasan sebesar 104,61%; dan (2) Tingkat kepuasan konsumen pada kualitas pelayanan di warung Sate Kambing Pak Syamsuri Maguwoharjo Depok Sleman berada pada kategori belum puas. Hal ini ditunjukkan dari skor harapan konsumen lebih tinggi dibandingan skor pada kenyataan konsumen (2484>2179) dengan tingkat kepuasan sebesar 87,72%.Galuh Pratama2019-08-06T01:11:22Z2019-08-06T01:11:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/650752019-08-06T01:11:22ZPengembangan Media Pembelajaran Buku Saku Fusion Food Sebagai Sumber Belajar Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program KulinerPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran Buku Saku Fusion Food sebagai sumber belajar di SMK, (2) mengetahui penilaian ahli materi dan ahli media terhadap Buku Saku Fusion Food, (3) mengetahui respon siswa terhadap Buku Saku Fusion Food.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalah 4D (define, design, develop, dan dissemination). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 hingga April 2019 di SMK Negeri 1 Kalasan. Subyek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media, dan siswa kelas XII Program Kuliner. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, studi dokumen, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert. Produk yang dihasilkan berupa Buku Saku Fusion Food berukuran A6 (10,5 cm x 14,8 cm), terdiri dari 48 halaman, jenis font Arial dan ukuran font 10, serta konten buku saku meliputi materi Fusion Food, gambar, dan soal latihan. Pada proses pembuatannya dibantu aplikasi Microsoft Word, Photoshop, dan Canva.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) media pembelajaran yang dihasilkan berupa Buku Saku Fusion Food yang dikembangkan menggunakan model 4D, (2) penilaian ahli materi memperoleh rerata persentase sebesar 88,9% dan dikategorikan sangat layak. Penilaian ahli media memperoleh rerata persentase sebesar 99,1% dan dikategorikan sangat layak, (3) respon siswa terhadap Buku Saku Fusion Food mendapatkan rerata persentase 82,3% dan dikategorikan sangat layak. Berdasarkan hasil penilaian ahli materi, ahli media dan respon siswa maka dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Buku Saku Fusion Food sangat layak digunakan sebagai sumber belajar di SMK Program Kuliner.Wilujeng Lestari2019-08-02T06:20:08Z2019-08-02T06:20:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65057This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/650572019-08-02T06:20:08ZFaktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Pada Mata Pelajaran Boga Dasar Di Smk N 1 KalasanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 1 Kalasan ditinjau dari faktor internal, (2) penyebab kesulitan belajar siswa ditinjau dari faktor eksternal, (3) faktor internal yang paling dominan menjadi penyebab kesulitan belajar siswa, (4) faktor ektsternal yang paling dominan menjadi penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas X jurusan Tata Boga yang berjumlah 67 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner). Pengujian instrumen menggunakan reliabilitas konsisten internal teknik alpha croncbach, dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS16.0 release for Windows. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor penyebab kesulitan belajar pada mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 1 Kalasan ditinjau dari faktor internal sebagai berikut: faktor kesehatan sebanyak 29 siswa (43.3%) menyatakan cukup berpengaruh, faktor cacat tubuh sebanyak 33 siswa (49.25%) menyatakan berpengaruh rendah, faktor inteligensi sebanyak 42 siswa (62.7%) menyatakan berpengaruh tinggi, faktor bakat sebanyak 39 siswa (58.2%) menyatakan cukup berpengaruh, faktor minat sebanyak 50 siswa (74.6%) menyatakan berpengaruh tinggi, faktor motivasi sebanyak 31 siswa (46.2%) menyatakan cukup berpengaruh, (2) Faktor penyebab kesulitan belajar siswa ditinjau dari faktor eksternal sebagai berikut: faktor keluarga sebanyak 33 siswa (49.2%) menyatakan cukup berpengaruh, faktor sekolah sebanyak 37 siswa (55.2%) menyatakan berpengaruh tinggi, faktor masyarakat dan mass media 32 siswa (47.76%) menyatakan berpengaruh tinggi, (3) faktor internal yang paling dominan penyabab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran Boga dasar adalah minat disebabkan karena kurangnya kemauan siswa untuk mencatat materi Boga Dasar dengan menarik dan rapi, selain itu minat siswa untuk belajar sebelum pelajaran Boga Dasar dimulai juga masih kurang, (4) faktor eksternal yang paling dominan adalah faktor sekolah disebabkan karena kurangnya fasilitas sekolah berupa buku, literatur, resep mata pelajaran Boga Dasar di perpustakan sekolah.Anik Kristianti2019-08-02T00:41:56Z2019-08-02T00:41:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65034This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/650342019-08-02T00:41:56ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK MAKANAN DAN KEBIASAAN BERPERILAKU SEHAT UNTUK SISWA SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan komik makanan dan
kebiasaan berperilaku sehat yang dapat digunakan sebagai media belajar siswa
sekolah dasar; (2) mengetahui tingkat kelayakan komik tentang makanan dan
kebiasaan berperilaku sehat sebagai media belajar ditinjau dari aspek materi dan
aspek media pembelajaran; (3) mengetahui tanggapan pengguna terhadap komik
yang dikembangkan sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran Pendidikan
Jasmani dan Rohani.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D (research & development).
Model pengembangan penelitian menggunakan define, design, dan develop.
Pengujian kelayakan komik di lakukan pada kelas III SD N Tamanan III Kalasan
sejumlah 30 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket skala
likert dengan empat pilihan. Data penelitian diperoleh melalui observasi kelas,
wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pembuatan media komik
untuk mata pelajaran Penjaskes dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu a) define
dilakukan dengan tahap berupa observasi kelas, wawancara dan angket yang
diklasifikasikan ke dalam beberapa cara yaitu analisis kurikulum, analisis
karakteristik peserta didik, analisis materi, merumuskan tujuan b) design
dilakukan pembuatan rancangan produk. c) develop yaitu validasi oleh ahli materi
dan media komik. (2) kelayakan media komik yang dikembangkan sebagai media
belajar dari aspek media mendapat skor total 98,3%, dikategorikan “Sangat
Layak”. Kelayakan ditinjau dari aspek media mendapat skor total 82,4%,
dikategorikan “Sangat Layak”. (3) tanggapan pengguna terhadap media komik
yang dikembangkan sebagai media belajar untuk mata pelajaran Penjaskes
diperoleh skor total 93%, dikategorikan “Sangat Layak”.Istikhomah Noorkhasanah2019-07-26T02:39:54Z2019-07-26T02:39:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64779This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/647792019-07-26T02:39:54ZPENGARUH KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI WARUNG PREKJU YKTujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui kualitas produk di warung Prekju
Yk, (2) mengetahui kualitas pelayanan di warung Prekju Yk, (3) mengetahui keputusan
pembelian di warung Prekju Yk (4) mengetahui pengaruh kualitas produk dan
pelayanan terhadap keputusan pembelian di warung Prekju Yk.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua konsumen warung Prekju Yk yang dihitung
rata – rata konsumen perhari yaitu 120 orang. Ukuran sampel penelitian ditentukan
dengan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan yang diinginkan 5% didapatkan sampel
sebanyak 92 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik sampling isidental dan
Analisi data dilakukan dengan Analisis Deskriptif Statistik, Uji Regresi Berganda, Uji
Hipotesis, dan Koefisien Determinasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas produk mempunyai
kategori tinggi yaitu sebesar 74,2% pada indikator cita rasa, dapat sedangkan kategori
sedang terdapat pada indikator kebersihan (2) kualitas pelayanan mempunyai kategori
tinggi yaitu sebesar 64,5% pada indikator empati, sedangkan kategori sedang terdapat
pada indikator responsivitas (3) keputusan pembelian mempunyai kategori tinggi yaitu
sebesar 47,3% dan kategori sedang sebesar 52,7% (4) kualitas produk dan pelayanan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian karena memiliki nilai f hitung
sebesar 11,235 dan signifikansi sebesar 0,000 dengan R2 sebesar 0,182.Nur Annisa Hidayati2019-07-23T00:33:42Z2019-07-23T00:33:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64696This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646962019-07-23T00:33:42ZPENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PADA PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SMK N 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis ada tidaknya perbedaan: (1)
pengetahuan siswa, (2) sikap siswa, dan (3) ketrampilan siswa yang mengikuti
pembelajaran Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan menggunakan model
pembelajaran discovery learning dengan media pembelajaran video dan tanpa
media pembelajaran video di SMK N 1 Sewon.
Metode Penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain Non-
Equivalent Control Grub Design. Tempat dan waktu penelitian adalah di SMK N
1 Sewon pada bulan Maret – April 2019. Populasi penelitian adalah siswa kelas X
Tata Boga sebanyak 188 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan cara
Nonprobability Sampling jenis Purposive Sampling sebanyak 52 siswa.Kelas X
Boga 4 sebagai kelas kontrol dan X Boga 5 sebagai kelas eksperimen. Instrumen
yang digunakan berupa tes dan lembar observasi. Uji validitas dan Reliabilitas
melalui expert judgement dan menggunakan program ITEMAN 4.3 terhadap daya
beda soal dan tingkat kesukaran butir soal. Analisis data menggunakan
Independent t-test pada uji-t.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat perbedaan pengetahuan
siswa yang mengikuti pembelajaran Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
menggunakan model discovery learning dengan media pembelajaran video dan
tanpa video, hal ini dibuktikan dengan nilai thitung > ttabel yaitu 6,636 > 2,060, (2)
tidak terdapat perbedaan sikap siswa yang mengikuti pembelajaran Mata Pelajaran
Pengetahuan Bahan Makanan menggunakan model discovery learning dengan
media pembelajaran video dan tanpa video hal ini dibuktikan dengan nilai thitung <
ttabel yaitu 0,183 < 2,060, (3) tidak terdapat perbedaan ketrampilan siswa yang
mengikuti pembelajaran Mata Pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
menggunakan model discovery learning dengan media pembelajaran video dan
tanpa video hal ini dibuktikan dengan thitung < ttabel yaitu -0,160 < 2,060.Maulina Idami Alim2019-07-22T08:50:17Z2019-07-22T08:50:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64689This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646892019-07-22T08:50:17ZEFEKTIVITAS METODE TUTORIAL DENGAN MEDIA VIDEO TENTANG KECELAKAAN KERJA PADA MATA PELAJARAN KEAMANAN PANGAN DI SMK NEGERI 3 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Penerapan metode tutorial dengan media video tentang kecelakaan kerja pada mata pelajaran keamanan pangan, (2) Efektivitas penerapan metode tutorial dengan media video tentang kecelakaan kerja yang ditinjau dari aspek kognitif peserta didik kelas X Jasa Boga 2 di SMK Negeri 3 Magelang.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan Metode Tutorial sebagai metode pembelajaran dan Media Video sebagai bantuan media dalam pembelajaran. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 3 Magelang sebanyak 35 orang yang ditentukan dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan angket, tes dan observasi selama pembelajaran. Metode yang digunakan dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Metode pembelajaran tutorial dengan media video diterapkan pada mata pelajaran Keamanan Pangan kelas X Jasa Boga II di SMK Negeri 3 Magelang dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dibagi dalam 3 tahap yaitu Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II dilaksanakan pada tanggal 4 – 25 April 2018. Silabus dan kompetensi yang digunakan yaitu KD 3.9 dan KD 3.10. (2) Efektivitas penerapan metode pembelajaran tutorial dengan media video pada mata pelajaran Keamanan Pangan kelas X Jasa Boga II SMK Negeri 3 Magelang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada ranah kognitif. Berdasarkan perolehan nilai pre test rata-rata kelas pada siklus I sebesar 67,68 dan nilai pre test rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 82,63 terdapat peningkatan sebesar 18,09 %. Berdasarkan perolehan nilai post test rata-rata kelas pada siklus I sebesar 83,39 dan nilai post test rata-rata pada siklus II meningkat menjadi 97,32. Terdapat peningkatan sebesar 14,31 %. Perbedaan efektivitas dibuktikan dengan hasil rata-rata nilai gain pada siklus I sebesar 0,49 masuk dalam kategori sedang, dangkan gain nilai rata-rata kelas pada siklus II sebesar 0,84 masuk dalam kategori tinggi.Abdul Azis2019-07-22T08:40:10Z2019-07-22T08:40:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64686This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646862019-07-22T08:40:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF PENGOLAHAN SANDWICH UNTUK MATA PELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN
KONTINENTAL DI SMKPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangan media pembelajaran
video interaktif materi Pengolahan Sandwich untuk mata pelajaran Pengolahan
Makanan Kontinental di SMK berbasis software Adobe Flash Professional CS6, (2)
menilai kelayakan media pembelajaran video interaktif materi Pengolahan
Sandwich untuk mata pelajaran Pengolahan Dan Penyajian Makanan Kontinental
di SMK berbasis software Adobe Flash Professional CS6.
Jenis penelitian pengembangan atau research and development (R&D)
dengan model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate). Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari-April 2019 di SMK N 4 Yogyakarta. Subjek
sejumlah 15 siswa XII Jasa Boga untuk skala terbatas dan 32 siswa kelas X Kuliner
6 untuk skala besar. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
angket dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan video interaktif
Pengolahan Sandwich melalui tahap 4D: Tahap define untuk menetapkan dan
mendefinisikan syarat-syarat pengembangan dengan melakukan anlisis kebutuhan.
Tahap design dengan melakukan perancangan isi dan tampilan media pembelajaran
hingga pada tahap pembuatan media. Tahap develop untuk mengetahui penilaian
kelayakan berdasarkan ahli materi, ahli media, uji coba terbatas 15 siswa dan uji
coba secara luas 32 siswa. Tahap disseminate dengan debirikan kepingan CD/DVD
kepada guru dan upload ke chanel youtube Pendidikan FT UNY dengan link
https://youtu.be/Kn7OxCqCgk. (2) Hasil validasi ahli materi 86% dikategorikan
sangat layak, ahli media 92% dikategorikan sangat layak, uji kelayakan terbatas
85% dikategorikan sangat layak dan uji kelayakan skala besar 86% dikategorikan
sangat layak. Berdasarkan uji kelayakan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa
video interaktif pengolahan Sandwich untuk mata pelajaran Pengolahan dan
Penyajian Makanan Kontinental sangat layak digunakan sebagai media
pembelajaranAgus Bayu Setiawan2019-07-17T03:55:05Z2019-07-17T03:55:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/646202019-07-17T03:55:05ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN RUSSIAN SERVICE UNTUK MATA PELAJARAN TATA HIDANGTujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui proses pengembangan video pembelajaran Russian Service untuk mata pelajaran Tata Hidang, (2) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran Russian Service untuk mata pelajaran Tata Hidang berdasarkan penilaian oleh ahli materi, (3) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran Russian Service untuk mata pelajaran Tata Hidang berdasarkan penilaian oleh ahli media, (4) mengetahui kelayakan pengembangan video pembelajaran Russian Service untuk mata pelajaran Tata Hidang berdasarkan penilaian oleh peserta didik kelas XI dan XII program keahlian Kuliner di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek uji coba pada penelitian ini yaitu dua validator ahli materi, dua validator ahli media serta 15 peserta didik kelas XII dan 32 peserta didik kelas XI program keahlian Kuliner SMK Negeri 6 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, studi pustaka, angket dan dokumentasi. Validasi angket uji coba kelayakan dilakukan dengan teknik expert judgement yaitu dengan dua orang validator masing-masing untuk validasi angket uji coba kelayakan ahli materi dan peserta didik serta angket uji coba kelayakan oleh ahli media. Hasil validasi instrumen ini menunjukan bahwa setelah melalui dua kali revisi, angket uji coba kelayakan dinyatakan layak digunakan untuk penelitian. Teknik analisis data penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) proses pengembangan pada tahap define guna menganalisis kurikulum, analisis karakter peserta didik, analisis materi serta merumuskan tujuan. Tahap design yaitu merancang produk awal video pembelajaran. Tahap develop yaitu dengan menguji coba kelayakan video pembelajaran pada ahli materi, ahli media dan peserta didik. Tahap disseminate dilakukan dengan cara mengunggah video ke channel Youtube Pendidikan Teknik Boga UNY, (2) hasil kelayakan menurut dua ahli materi dikategorikan sangat layak dengan rata-rata presentase skor 92,55%, (3) kelayakan menurut dua ahli media dikategorikan sangat layak dengan rata-rata presentase skor 84,8%, (4) kelayakan menurut 15 peserta didik kelas XII untuk skala kecil dikategorikan sangat layak dengan rata-rata presentase skor 80,3% dan 32 peserta didik kelas XI untuk skala besar dikategorikan sangat layak dengan rata-rata presentase skor 96,9%.Viqia Nurani Nikita2019-07-15T07:04:35Z2019-07-15T07:04:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64575This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645752019-07-15T07:04:35ZPENGETAHUAN DAN SIKAP KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMBELI OLEH-OLEH DI BAKPIAKU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan (1) Mengetahui pengetahuan konsumen tentang oleh-oleh Bakpiaku Yogyakarta, (2) Mengetahui sikap konsumen tentang oleh-oleh Bakpiaku Yogyakarta (3) Mengetahui pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan membeli oleh-oleh Bakpiaku Yogyakarta (4) Mengetahui pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan membeli oleh-oleh Bakpiaku Yogyakarta (5) Mengetahui pengaruh pengetahuan dan sikap konsumen terhadap keputusan membeli oleh-oleh Bakpiaku Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah survei. Populasi penelitian berjumlah 400 konsumen. Tempat dan waktu penelitian di toko Bakpiaku pada 8 January 2019. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan metode insidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 80 orang berdasarkan rumus Taro Yamane dan tingkat kepercayaan 10%. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengetahuan konsumen mempunyai kategori tinggi sebesar 86,3%, kategori sedang sebesar 5% dan kategori rendah sebesar 8,8%. (2) Sikap konsumen mempunyai kategori tinggi sebesar 12,5%, kategori sedang sebesar 70,0% dan kategori rendah sebesar 17,5%. (3)Terdapat pengaruh pengetahuan konsumen terhadap keputusan pembelian di Bakpiaku Yogyakarta dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 5,067>0,816.(4) Terdapat pengaruh sikap konsumen terhadap keputusan pembelian di Bakpiaku Yogyakarta dengan nilai thitung lebih besar dari ttabel sebesar 5,439<0,816. (5) Terdapat pengaruh pengetahuan konsumen dan sikap konsumen secara bersamaan terhadap keputusan pembelian di Bakpiaku Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung sebesar 30,864 dengan signifikan sebesar 0,000<0,05, persamaan regresi berganda adalah Y=6,232+0,345X1+0,359X2 dengan R2 = 0,431.Gisela Kuntidharma Monika2019-07-15T06:43:41Z2019-07-15T06:43:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645732019-07-15T06:43:41ZPENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN PEMBELAJARAN PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI TATA BOGA DI SMK NEGERI 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon, (2) pengaruh Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon, (3) pengaruh Lingkungan Sosial dan Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan secara bersama-sama terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto. Penelitian dilaksanakan dari bulan Oktober 2018 - Mei 2019. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon Tahun Pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 187 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah 126 responden. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 responden. Pengumpulan data Lingkungan Sosial, Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan dan Minat Berwirausaha menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi dengan persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji linieritas, uji multikolinieritas.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan: (1) terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Sosial terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon dengan tingkat pengaruh atau koefisien determinasi (r2x1y) sebesar 20,1%, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon dengan tingkat pengaruh atau koefisien determinasi (r2x2y) sebesar 36,5%, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan Lingkungan Sosial dan Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan secara bersama-sama terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Tata Boga di SMK Negeri 1 Sewon dengan tingkat pengaruh atau koefisien determinasi (R2y(1,2)) sebesar 38,6%.Widad Zulaifa2019-07-15T06:39:48Z2019-07-15T06:39:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64571This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645712019-07-15T06:39:48ZTINGKAT PEMAHAMAN TERMINOLOGI KULINER PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN KONTINENTAL DI SMK N 3
PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pemahaman terminologi pada mata pelajaran pengolahan dan penyajian makanan kontinental di SMK N 3 Purworejo, dan (2) kelompok kompetensi dasar yang paling rendah tingkat pemahaman tentang terminologi kuliner.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survay kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XII SMKN 3 purworejo yang berjumlah 94 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random samplin dengan menggunakan tabel Krecjie dan Morgan pada taraf signifikan 5%. Sampel penelitian adalah siswa kelas XII SMKN 3 purworejo sebanyak 75 siswa. Pengambilan data penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat pemahaman terminologi kuliner pada mata pelajaran pengolahan dan penyajian makanan Kontinental di SMK N 3 Purworejo berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 67 responden (89,4%), berada pada kategori tinggi sebanyak 7 responden (9,3%) dengan mean 140,06 juga berada pada kategori sangat tinggi , dan berada pada kategori sedang sebanyak 1 responden (1,3%), dan tidak ada yang berada pada kategori rendah (0,00%); dan (2) Kelompok kompetensi dasar yang paling rendah tingkat pemahaman tentang terminologi kuliner yaitu stock dengan presentase 75,15%.Ratih Ermy Kharismasiwi2019-07-15T02:26:17Z2019-07-15T02:26:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64566This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/645662019-07-15T02:26:17ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 KLATENTujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui faktor-faktor internal yang mempengaruhi minat berwirausaha pada siswa kelas XII Jasa Boga di SMK N 3 Klaten,(2) mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi minat berwirausaha pada siswa kelas XII Jasa Boga di SMK N 3 Klaten, (3) mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi minat berwirausaha pada siswa kelas XII Jasa Boga di SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan analisis yang digunakan yaitu analisis kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten sebanyak 119 siswa. Ukuran sampel penelitian sebanyak 90 siswa ditentukan dengan Tabel Isaac dan Michael, selanjutnya sampel setiap kelas ditentukan dengan teknik proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif statistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor internal dari minat berwirausaha dengan sub variabel karakter diri memiliki kategori yang tinggi, sub variabel kesenangan memiliki kategori tinggi, sub variabel persepsi memiliki kategori tinggi, dan sub variabel motivasi memiliki kategori tinggi. Sub variabel motivasi memiliki hasil yang paling tinggi dari sub variabel lain; (2) faktor eksternal dari minat berwirausaha dengan sub variabel pengalaman memiliki kategori yang tinggi, sub variabel lingkungan keluarga memiliki kategori tinggi, sub variabel lingkungan sekolah memiliki kategori sedang, dan sub variabel lingkungan masyarakat memiliki kategori sedang. Sub variabel pengalaman memiliki hasil yang paling tinggi dari sub variabel lain; (3) faktor dominan yang mempengaruhi minat berwirausaha yaitu faktor internal yang berarti siswa harus diberikan motivasi agar siswa memiliki minat untuk berwirausaha.Nurrohmah Hidayati2019-07-08T03:22:44Z2019-07-08T03:22:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64458This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644582019-07-08T03:22:44ZPREFERENSI TURIS ASING TERHADAP MAKANAN INDONESIATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Pendapat turis
asing terhadap makanan Indonesia, dan (2) mengetahui kriteria yang
menjadi pertimbangan turis dalam memilih makanan saat berkunjung ke
Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan di Tamansari dan
sekitarnya pada bulan Februari hingga Maret 2019. Populasi penelitian
adalah 2.071 orang, merupakan rata-rata populasi pengunjung Tamansari
dalam satu pekan pada tahun 2017. Sampel sebanyak 95 responden
ditentukan dengan Rumus Slovin . Data dikumpulkan dengan menggunakan
kuesioner. Kuesioner terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama tentang
tingkat kepentingan (level importance) beberapa faktor dalam memilih
makanan. Bagian kedua tentang pendapat turis terhadap makanan Indonesia
yang pernah dikonsumsi serta penskoran. Bagian ketiga tentang kondisi
sosio-demografi responden. Analisis data menggunakan deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) faktor yang menjadi prioritas
turis dalam memilih makanan Indonesia berturut-turut adalah kebersihan,
harga, daya tarik sensoris, kandungan bahan alami, suasana hati, konrol
berat badan, agama, kebiasaan atau familiaritas serta informasi dan (2) turis
menyukai makanan Indonesia dibuktikan dengan hasil penilain turis yang
memberikan persepsi yang lebih baik saat setelah mengkonsumsi makanan.Isna Lisadewi Sholikhah2019-07-04T01:20:39Z2019-07-04T01:20:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/64446This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/644462019-07-04T01:20:39ZKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LAYANAN PADA KONSUMSI GO-FOOD DI ASCPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen di
Angkringan, Steak & Chicken (ASC) Jalan Pandega Martha, berdasarkan lima
atribut , yaitu : Bukti langsung aplikasi, pelayanan driver, service dari ASC,
kesesuaian produk, kebersihan dan kemasan.
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan
populasi penelitian pengguna layanan Go Food di ASC sebanyak 900 orang.
Pengambilan sampel dilakukan secara insidental, sehingga ditemukan sampel
sejumlah 50 orang. Teknik pengambilan data dilakukan menggunakan kuesioner
dan dokumentasi . Teknik analisis data yang digunakan adalah IPA (Index
Performance Analysis) . Instrumen penelitian yang digunakan berbentuk
kuesioner dengan 36 pertanyaan berdasarkan pada lima atribut yang diteliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan konsumen yang diperoleh
berdasarkan harapan dan kenyataan adalah: bukti aplikasi sudah puas.
Berdasarkan pelayanan driver, sudah puas. Berdasarkan kesesuaian, produk sudah
puas. Berdasarkan pelayanan belum puas. Berdasarkan kemasan dan kebersihan,
belum puas.Wildan Muzakki2019-05-22T02:19:58Z2019-05-22T02:19:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63901This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639012019-05-22T02:19:58ZPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN KUALITAS PELAYANAN DI RUMAH MAKAN YOGYA CHICKEN PELEMKECUT YOGYAKARTAPenelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi konsumen terhadap kualitas produk di Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta, dan (2) Persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Tempat penelitian ini di Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, jumlah sampel penelitian yang diambil sebanyak 100 orang ditentukan dengan rumus Roscoe. Selanjutnya sampel ditentukan dengan teknik Non Probality. Sampling diambil dengan pendekatan Accidental Sampling. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persepsi konsumen terhadap kualitas produk Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta berada pada kategori baik sekali 3 responden (3%), pada kategori baik sebanyak 52 responden (52%), pada kategori cukup baik sebanyak 23 responden (23%), dan pada kategori kurang baik sebanyak 22 responden (22%). Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen terhadap kualitas produk Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta berada pada kategori baik (52%); dan (2) persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Rumah Makan Yogya Chicken Pelemkecut Yogyakarta berada pada kategori sangat prima sebanyak 4 responden (4%), pada kategori prima sebanyak 17 responden (17%), pada kategori cukup prima sebanyak 57 responden (57%), dan pada kategori kurang prima sebanyak 22 responden (22%). Jadi dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen terhadap kualitas pelayanan di Rumah Makan Yogya chicken yogyakarta berada pada kategori cukup prima (57%).Sylvia Natalia Novi Sekar Desiana2019-05-22T01:47:20Z2019-05-22T01:47:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63900This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/639002019-05-22T01:47:20ZPENGETAHUAN GIZI BALITA, POLA PEMBERIAN MAKANAN, DAN STATUS GIZI BALITA USIA 1-5 TAHUN DI POSYANDU KELURAHAN SENDANGADIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengetahuan gizi balita; (2) pola pemberian makan pada balita; (3) dan status gizi balita di Kelurahan Sendangadi.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Tempat dan waktu penelitian di Kelurahan Sendangadi pada bulan Desember-Februari 2019. Populasi penelitian adalah balita usia 1-5 tahun di Kelurahan Sendangadi sebanyak 371 balita. Pengambilan sampel sebanyak 80 balita dengan menggunakan teknik cluster random sampling dan terpilih 2 posyandu yaitu Posyandu Dahlia dan Flamboyan. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, food recall, dan dokumen/ KMS. Uji validitas instrumen tes pengetahuan gizi balita menggunakan rumus validitas butir dan ITEMAN 24. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan ibu berada pada kategori sedang sebesar 35%; (2) pola pemberian makan yang paling tinggi dikonsumsi, makanan pokok: beras, lauk pauk: telur ayam dan tahu, sayuran: wortel dan kentang, buah: pepaya dan pisang, selingan: biskuit, susu: susu bubuk formula; (3) status gizi balita berada dalam kategori baik sebesar 45%.Afika Devi Ulfani2019-05-14T01:54:08Z2019-05-14T01:54:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/638082019-05-14T01:54:08ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATA PELAJARAN ILMU GIZI KELAS X DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTATujuan penelitian ini untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran
audio visual mata pelajaran ilmu gizi sebagai media pembelajaran bagi siswa
di SMK Negeri 4 Yogyakarta, (2) mengetahui kelayakan media pembelajaran
audio visual mata pelajaran ilmu gizi sebagai media pembelajaran bagi siswa
di SMK Negeri 4 Yogyakarta, dan (3) mengetahui peningkatan pemahaman
siswa kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian research & development (RnD)
melalui tahap define, design, dan develop. Define dilakukan dengan tahap
berupa observasi kelas, wawancara dan studi pustaka. Design yaitu
perancangan media pembelajaran audio visual Develop yaitu validasi oleh ahli
materi dan media, aspek yang diamati meliputi aspek materi, media, dan secara
keseluruhan. Pengujian kelayakan media dilakukan pada kelas X Jasa Boga
SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pembuatan media audio
visual untuk mata pelajaran ilmu gizi dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu
a) define dilakukan dengan tahap berupa observasi kelas, wawancara dan studi
pustaka yang diklasifikasikan ke dalam beberapa cara yaitu analisis kurikulum,
analisis karakteristik peserta didik, analisis materi, merumuskan tujuan b)
design dilakukan pembuatan rancangan produk. c) develop yaitu validasi oleh
ahli materi dan media 2) Tingkat kelayakan media audio visual pada mata
pelajaran Ilmu Gizi termasuk dalam kategori baik dengan rerata skor 4,0 dan
presentase kategori baik sebesar 48,2%. Hasil uji coba materi ilmu gizi pada
siswa kelas X Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta menunjukkan adanya
perbedaan yaitu terjadi peningkatan skor posttest. Hal ini menunjukkan bahwa
media audio visual mata pelajaran Ilmu Gizi secara keseluruhan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas X Jasa Boga di SMK
N 4 Yogyakarta.Riza Luthfinia2019-05-10T00:36:09Z2019-05-10T00:36:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/637852019-05-10T00:36:09ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA SMPTujuan penelitian ini untuk: (1) mengembangkan komik pada mata pelajaran Prakarya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa SMP. (2) Mengetahui kelayakan komik pada mata pelajaran Prakarya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian research & development melalui beberapa tahap yaitu define, design, dan develop. Aspek yang diamati meliputi aspek materi, media, dan secara keseluruhan. Pengujian kelayakan komik kue Indonesia dilakukan pada kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta sejumlah 34 siswa. Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pembuatan komik Kue Indonesia dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu a) define dilakukan dengan cara observasi kelas, wawancara dan studi pustaka yaitu analisis kurikulum, analisis karakteristik siswa, analisis materi, merumuskan tujuan b) design dilakukan pembuatan rancangan produk awal yaitu ide cerita, storyline dan script, gambar komik, pewarnaan, pemberian balon kata dan finishing. c) develop yaitu validasi oleh ahli materi dan media, selanjutnya uji coba kelayakan komik Kue Indonesia oleh 10 orang siswa untuk skala terbatas dan 34 orang siswa untuk skala besar dari kelas VIII A dan B, SMP N 4 Yogyakarta. Komik Kue Indonesia berisi, a) pengertian bahan pangan serta hasil olah bahan setengah jadi dari bahan serealia dan umbi; b) karakteristik (jenis, manfaat, kandungan) dari produk Timus, Putu Mayang, dan Kipo; c) teknik pengolahan Timus, Putu Mayang, dan Kipo; d) tahap pembuatan Timus, Putu Mayang, dan Kipo. 2) Tingkat kelayakan komik Kue Indonesia pada mata pelajaran Prakarya dinyatakan sangat layak oleh ahli materi dan ahli media II, serta ahli media I menyatakan layak. Hasil uji coba pada siswa kelas VIII SMP N 4 Yogyakarta menunjukkan 82% siswa menyatakan bahwa produk media sangat layak dan 18% menyatakan layak. Hal ini menunjukkan bahwa komik Kue Indonesia mata pelajaran Prakarya secara keseluruhan dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas VIII di SMP Negeri 4 Yogyakarta.Rosita Carolin2019-03-05T08:13:40Z2019-03-05T08:13:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/63014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/630142019-03-05T08:13:40ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI POLA MAKAN SISWA DI SMP NEGERI 2 PURWOREJO DAN SMP NEGERI 3 PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) factor-faktor yang mempengaruhi
pola makan siswa di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP Negeri 3 Purworejo; 2) Pola
makan siswa di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP Negeri 3 Purworejo.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian dilakukan pada 1 Januari – 6 Juni 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa SMP Neheri 2 Purworejo dan siswa SMP Negeri 3 Purworejo yang
berjumlah 1.168 siswa yang terdiri dari siswa SMPN 2 Purworejo berjumlah 640
siswa, dan siswa SMPN 3 Purworejo berjumlah 528 siswa. Teknik pengambilan
sampel dengan Purposive Sampling yang didasarkan pada tabel Krecjie dan Morgan
yang didasarkan pada tarif signifikan 5%. Sampel penelitian adalah siswa SMP Negeri
sebanyak 451 siswa yang terdiri dari siswa SMPN 2 Purworejo sebanyak 234 siswa
dan siswa SMPN 3 Purworejo sebanyak 217 siswa. Pengumpulan data dengan angket
dan dokumentasi. Validitas instrument dilakukan dengan menggunakan expert
judgment dan korelasi Product Moment, reliabilitas dengan Alpha Croncbach. Teknik
analisis data yaitu analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor internal yang mempegaruhi
pola makan siswa di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP Negeri 3 Purworejo pada
kategori sangat tinggi 37 siswa (8,2%), kategori tinggi 296 siswa (65,6%), kategori
rendah 112 siswa (24,8%), dan pada kategori sangat rendah 6 siswa (1,3%), (2) Faktor
eksternal yang mempegaruhi pola makan siswa di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP
Negeri 3 Purworejo pada kategori sangat tinggi 82 siswa (18,2%), kategori tinggi 351
siswa (69,8%), kategori rendah 53 siswa (11,8%), dan kategori sangat rendah 1 siswa
(0,2%), (3) Pola makan siswa di SMP Negeri 2 Purworejo dan SMP Negeri 3
Purworejo berdasarkan jenis bahan pangan yang paling banyak dikonsumsi yaitu:
makanan pokok adalah nasi (100%), lauk hewani adalah telur (58%), lauk nabati
adalah tempe (70%), sayur-sayuran adalah bayam (24%), buah-buahan adalah pisang
(22%), camilan adalah gorengan (31%), minuman adalah air putih (40%), susu dan
hasil olahannya adalah susu sapi (42%).Fima Dias Tirza2019-03-01T02:05:20Z2019-03-01T02:05:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/625782019-03-01T02:05:20ZHUBUNGAN PENERAPAN SANITASI HIGIENE TERHADAP PRESTASI MATA PELAJARAN PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMK NEGERI 2 GODEANTujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) pengetahuan sanitasi higiene, (2) sikap sanitasi higiene, (3) penerapan sanitasi higiene, (4) prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan, (5) hubungan pengetahuan sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan, (6) hubungan sikap sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan, (7) hubungan penerapan sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Godean.
Jenis penelitian ini adalah korelasional ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 2 Godean sejumlah 125 orang. Pengambilan sampel dengan proportional random sampling sebanyak 95 responden. Pengumpulan data dengan tes, angket, dan lembar observasi. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan expert judgment, ANATES, dan korelasi Product Moment, reliabilitas dengan Alpha Croncbach. Teknik analisis data, yaitu analisis deskriptif, uji persyaratan analisis, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan Sanitasi Higiene kategori sangat tinggi (90,53%), tinggi (8,42%), sedang (1,05%), rendah (0%), dan sangat rendah (0%), (2) sikap Sanitasi Higiene pada kategori sangat tinggi (60%), tinggi (38,95%), sedang (0%), rendah (1,05%), dan sangat rendah (0%), (3) penerapan Sanitasi Higiene pada kategori sangat tinggi (98,95%), tinggi (1,05%), sedang (0%), rendah (0%), dan sangat rendah (0%), (4) prestasi Pengolahan dan Penyajian Makanan pada kategori sangat tinggi (100%), sedangkan kategori tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah (0%), (5) ada hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Godean, rhitung>rtabel (0,386>0,202) dan sig. 0,000. Nilai R2 sebesar 0,149, (6) tidak ada hubungan signifikan antara sikap sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Godean, ρhitung<ρtabel (0,161<0,364) dan sig. 0,120, (7) tidak ada hubungan signifikan antara penerapan sanitasi higiene terhadap prestasi mata pelajaran Pengolahan dan Penyajian Makanan peserta didik kelas XI SMK Negeri 2 Godean, ρhitung<ρtabel (0,117<0,364) dan sig. 0,260.Rizky Yunita Sari-2019-03-01T02:05:20Z2019-03-01T02:05:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62627This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/626272019-03-01T02:05:20ZEVALUASI PROGRAM PELATIHAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN DI BALAI LATIHAN KERJA KABUPATEN TEMANGGUNG ANGKATAN 1 TAHUN 2018Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui (1) Reaksi peserta terhadap
program, metode, penggunaan media pembelajaran, dan pelaksanaan pelatihan
PHP; (2) Adanya tambahan pengetahuan dan keterampilan yang dapat dikuasai
peserta saat mengikuti pelatihan; (3) Perubahan perilaku peserta setelah mengikuti
pelatihan; (4) Penerapan serta dampak pelaksanaan program pelatihan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi program. Model
evaluasi yang digunakan adalah 4 Level yang dikembangkan oleh Donald
Kirkpatrick yaitu mencakup Reaction, Learning, Behaviour, and Result. Subjek
penelitian ini adalah alumni diklat/pelatihan program pengolahan hasil pertanian
(tata boga) di Balai Laihan Kerja (BLK) Kabupaten Temanggung tahun 2018
angkatan 1. Ditambah beberapa alumni dari angkatan sebelumnya. Subjek
penelitian yang lain adalah penyelenggara program. Metode pengumpulan data
menggunakan angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Validasi
instrument dengan menggunakan expert judgment. Teknik analisis data yang
digunakan adalah jenis deslriptif evaluatif dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: Pada level reaksi terlihat jelas bahwa
Reaksi peserta terhadap program, metode, penggunaan media pembelajaran, dan
pelaksanaan pelatihan PHP sangat positif. Pada level learning hasil menunjukkan
adanya tambahan pengetahuan dan keterampilan pada diri peserta. Pada level
behavior terdapat perubahan peningkatan perilaku lebih baik setelah pelatihan.
Pada level result terlihat penerapan ilmu dan dampak positif dalam kehidupan
sehari-hari. Secara keseluruhan dilihat dari keempat level lebih dominan
menyatakan hasil sangat baik dengan persentase 75% dan baik dengan persentase
25%. Hasil keseluruhan ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program pelatihan
pengolahan hasil pertanian di BLK Kabupaten Temanggung sudah berjalan
dengan cukup baik.Dinda Tresina Damayanti-2019-03-01T02:04:58Z2019-03-01T02:04:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62918This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/629182019-03-01T02:04:58ZPENGETAHUAN GIZI DAN POLA KONSUMSI SERTA STATUS GIZI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN BUDI LUHUR KABUPATEN SRAGEN JAWA TENGAHTujuan penelitian ini adalah : (1) mengetahui pengetahuan gizi santri Pondok Budi Luhur Sragen, (2) mengetahuai pola konsumsi santri pondok Budi Luhur Sragen selama seminggu, (3) mengetahui status gizi santri pondok Budi Luhur Sragen.
Jenis penelitian adalah survey yang dilakukan berdasarkan data yang diambil. Responden yang digunakan adalah santri pondok usia remaja yang berjumlah 35 santri dengan pembagian 13 santriwan dan 25 santriwati. Sampel yang digunakan yaitu quota sampling. Analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian dilakukan selama 2 minggu yaitu 19 Agustus – 2 september 2018.
Hasil penelitian menunjukan : (1) Pengetahuan gizi pada santri tingkat pengetahuan gizi yang cukup yaitu sebesar 19 santri (54,2%). Santri yang memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 15 santri (42,9%). Dan santri yang memiliki tingkat pengetahuan kurang sebanyak 1 santri (2,9).(2) Pola konsumsi di pondok pesantren Budi Luhur dibilang masih dalam kategori kurang karena kurangnya bermacam-macam menu yang diolah. Ketertarikan santri dalam mengkonsumsi aneka ragam bahan makanan masih sangat kurang. Kebutuhan energi dan protein santri masih dalam batas kurang melihat ketentuan dari Angka Kecukupan Gizi. (3) Status gizi santri ebagian besar dari santriwan memiliki status gizi normal yaitu sebanyak 61,5% dari 13 santri, sedangkan santriwati memiliki status gizi kategori obesitas tingkat 1Aisyah Kuncoro Putri-2019-03-01T02:04:56Z2019-03-01T02:04:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/629322019-03-01T02:04:56ZPERILAKU KONSUMSI SERAT PANGAN SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA SMKN 3 KLATENTujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengetahuan siswa kelas
XI SMKN 3 Klaten tentang serat pangan; (2) mengetahui sikap siswa kelas XI
SMKN 3 Klaten terhadap konsumsi serat pangan; (3) mengetahui tindakan siswa
kelas XI SMKN 3 Klaten terhadap konsumsi serat pangan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Populasi penelitian adalah
seluruh Siswa Kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Klaten sebanyak
111 siswa. Pengambilan sampel sebanyak 84 siswa dilakukan secara Proportional
Random Sampling dengan tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%.
Data pengetahuan dikumpulkan dengan tes, data sikap dengan angket, data
tindakan dengan lembar food frequency. Validitas instrumen berupa soal dan
angket dilakukan dengan cara expert judgment kemudian dilanjutkan analisis
menggunakan program SPSS versi 16.0. Kedua instrumen reliabilitas dengan
membandingkan Alpha Cronbach dan r tabel, pada instrumen angket. Analisis
data dilakukan dengan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat pengetahuan siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Klaten tentang serat pangan pada kategori
sangat tinggi sebanyak 7 siswa (8,3%), pada kategori tinggi sebanyak 58 siswa
(69%), dan kategori sedang sebanyak 19 orang (22,6%); (2) sikap siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Klaten terhadap konsumsi serat pangan
pada kategori sangat tinggi sebanyak 1 siswa (1,2%), kategori tinggi sebanyak 44
siswa (52,4%), dan kategori sedang sebanyak 39 siswa (46,4%); (3) tindakan
siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMKN 3 Klaten terhadap konsumsi
serat pangan pada kategori tinggi sebanyak 1 siswa (1,2%), kategori sedang
sebanyak 30 orang (35,7%), dan kategori rendah sebanyak 53 siswa (63,1%).Nafsiyah Mutmainnah Yusliani-2019-03-01T02:04:54Z2019-03-01T02:04:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/629172019-03-01T02:04:54ZMOTIVASI PEMBELIAN PRODUK SATE SAPI PAK PRAPTO DI KOTAGEDE YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah : 1) bagaimanakah profil konsumen di sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta. 2) Untuk mengetahui faktor motivasi rasional pada pembelian produk sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta. 3) Untuk mengetahui faktor motivasi emosional pada pembelian produk sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta. 4) Untuk mengetahui adakah perbedaan yang signifikan antara motivasi rasional dan emosional terhadap pembelian produk sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta.
Penelitian termasuk pada jenis penelitian survey dengan desain penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian seluruh konsumen sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta sebanyak 446 orang. Sampel penelitian diambil sebanyak 82 orang di tentukan dengan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10%. Penelitian ini di lakukan di sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta penelitian dilakukan September 2018.
Hasil penelitian di ketahui bahwa: (1) profil konsumen di sate sapi Pak Prapto lebih di dominasi laki-laki dengan umur 18-26 tahun dan pendidikan terakhir sarjana dengan pekerjaan swasta dan frekuensi kunjungan 6-10 kali. 2) Faktor motivasi rasional terhadap pembelian sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta dalam katagori tinggi dan indikator tertinggi yaitu indikator kualitas produk. 3) Faktor motivasi emosional terhadap pembelian sate sapi Pak Prapto di Kotagede Yogyakarta dalam katagori sangat tinggi dan indikator peranan merk dalam katagori tertinggi dalam aspek motivasi emosional. 4) Tidak ada perbedaan yang signifikan antara motivasi rasional dan motivasi emosional dalam pembelian produk sate sapi Pak Prapto di kotagede Yogyakarta dengan melalui perhitungan uji T.Ayu Isnindiyah-2019-03-01T02:04:49Z2019-03-01T02:04:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62931This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/629312019-03-01T02:04:49ZKONTRIBUSI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA WARGA BELAJAR PKBM SEKAR MELATI SINDUADI, MLATI, SLEMAN, DIYTujuan dari penelitian untuk mengetahui: (1) pelaksanaan pelatihan kewirausahaan, (2) minat wirausaha warga belajar PKBM Sekar Melati, (3) kontribusi pelatihan kewirausahaan terhadap minat wirausaha warga belajar PKBM Sekar Melati Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY.
Penelitian ini temasuk jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan di PKBM Sekar Melati alamat Kompleks Perguruan Dr. Wahidin, Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY. Subyek penelitian adalah warga belajar PKBM Sekar Melati Sinduadi, Mlati, Sleman yang berjumlah 20 warga belajar. Obyek penelitian adalah pelaksanaan pelatihan kewirausahaan dan minat wirausaha warga belajar. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan kuesioner. Instrumen penelitian berisi pertanyaan yang harus dijawab responden dengan empat pilihan jawaban berdasarkan pada skala Likert. Validiasi instrumen dilakukan dengan validasi konstrak oleh ahli Dosen Universitas Negeri Yogyakarta dan validasi isi dilakukan dengan analisis korelasi Product Moment dengan bantuan program komputer SPSS versi 20. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan tabulasi silang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pelatihan kewirausahaan termasuk ke dalam kategori baik dengan persentase sebesar 85% , (2) minat wirausaha warga belajar termasuk ke dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 85%, (3) pelatihan kewirausahaan memberikan kontribusi terhadap minat wirausaha warga belajar PKBM Sekar Melati Sinduadi, Mlati, Sleman, DIY karena nilai signifikansi pearson chi-square sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai signifikansi 0,05.Reza Restiana-