Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:55:11ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-12-27T03:49:20Z2019-01-30T17:38:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620762018-12-27T03:49:20ZKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI CAFE CINNAMON BUKAN BISTROTujuan penelitian ini untuk mengetahui kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di cafe Cinnamon Bukan Bistro. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi penelitian ini yaitu semua konsumen cafe Cinnamon Bukan Bistro yang dapat mencapai 1900-2000 orang perbulan. Ukuran sampel penelitian ditentukan melalui rumus slovin dengan tigkat kesalahan 10% dihasilkan responden sebanyak 95 orang, selanjutnya pengambilan sampel dilakukan dengan teknik insidental sampling . Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Uji coba instrumen dilakukan pada 30 responden sebelum digunakan untuk penelitian dan seluruh instrumen yang terdiri dari 20 pernyataan dinyatakan valid serta reliabel dengan nilai alpha 0,907 pada kategori kenyataan dan 0,980 pada kategori harapan. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa kepuasan konsumen yang datang ke cafe Cinnamon Bukan Bistro belum terpenuhi. Nilai total kesesuaian atau perbandingan antara kenyataan dan harapan yaitu sebesar 97,38% yang berarti konsumen belum puas dengan pelayanan yang diberikan. Namun respon purna pembelian konsumen menunjukkan hasil yang baik dengan adanya kesediaan konsumen untuk kembali sebesar 94% dan kesediaan merekomendasikan pada teman atau orang lain sebesar 95% dari total responden yang digunakan.Ebit Widiantoro2018-12-26T02:25:40Z2019-01-29T03:21:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62037This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620372018-12-26T02:25:40ZSUBTITUSI TALAS DALAM PEMBUATAN BAKPILAS DAN CAKEPATASPenelitian ini bertujuan untuk menemukan dan mengetahui: 1) resep produk Bakpilas yang tepat, 2) Resep produk Cakepatas yang tepat, 3) mengetahui penerimaan masyarakat terhadap produk Bakpilas dan Cakepatas. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu, 1) mengkaji resep, 2) memilih resep acuan, 3) merancang pengembangan resep, 4) validasi I dan II, 5) uji skala terbatas dan skala luas. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Boga Jurusan PTBB FT UNY pada bulan Januari hingga bulan April 2016. Bahan pengujian berupa sampel dari masing-masing produk, sedangkan alat pengujian berupa borang.Data di analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdsarkan hasil penelitian diperoleh : 1) resep Bakpilas yang tepat menggunakan puree talas dengan prosentase 50% . Dengan jumlah bahan resep kulit bakpilas : 125 gr puree talas, 125 gr tepung terigu, 75 minyak goreng, 180 ml air, dan 50 gr gula pasir, untuk bahan pelapis : 50 gr tepung terigu dan 25 ml minyak goreng. Untuk isian Bakpilas menggunakan 200 gr talas , 100 gr gula pasir, 2 sdm butter. Hasil dari resep Bakpilas adalah 30 buah atau 750 gr. 2) resep Cakepatas yang tepat dengan subtitusi tepung talas sebanyak 90%. Dengan jumlah bahan tepung talas 225 gr, tepung terigu protein sedang 25 gr, margarine 125 gr , butter 125 gr, susu bubuk 25 gr, gula pasir halus 250 gr, telur 5 butir. Teknik olah yang digunakan adalah dengan metode creaming dan baking. Hasil dari Cakepatas adalah 50 buah atau 500 gr. 3) Penerimaan masyarakat terhadap produk Bakpilas adalah 78% disukai, penerimaan terhadap produk cakepatas adalah 84% disukai. Produk Bakpilas dan Cakepatas digemari dan layak jual.Afika Devi Ulfani2017-01-30T03:14:38Z2019-01-30T13:10:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/465812017-01-30T03:14:38ZMETODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW
PADA PEMBELAJARAN ILMU GIZI
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR
SISWA KELAS X SMK MA’ARIF BOROBUDURPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Menerapkan model pembelajaran Jigsaw pada pembelajaran Ilmu Gizi di SMK Ma’arif Borobudur, 2) Mengetahui hasil belajar mata pelajaran Ilmu Gizi kelas X Tata Boga 1 dengan metode pembelajaran Jigsaw di SMK Ma’arif Borobudur, 3) Mengetahui keaktifan belajar mata pelajaran Ilmu Gizi kelas X Tata Boga dengan metode pembelajaran Jigsaw di SMK Ma’arif Borobudur.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif menggunakan model spiral Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan pada Januari-November 2016 di SMK Ma’arif Borobudur dan Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Universitas Negeri Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa kelas X Tata Boga 1 yang berjumlah 20 siswa. dengan tahapan sebagai berikut : perencanaan, tindakan & pengamatan, serta refleksi. Uji coba untuk butir soal dilakukan ke siswa kelas X Jasa Boga 2 dengan 20 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes kognitif, dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dan konstruk. Uji reliabilitas menggunakan antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran jigsaw mampu : 1) Penerapan metode pembelajaran Jigsaw pada mata pelajaran Ilmu Gizi di SMK Ma’arif Borobudur dilaksanakan dalam 2 siklus dalam mata pelajaran ilmu gizi, yaitu siklus I pada materi menu seimbang dan Siklus II dengan materi siklus menu pada kelas X Tata Boga 1, 2) Hasil belajar dalam mata pelajaran Ilmu Gizi melalui metode pembelajaran Jigsaw di SMK Ma’arif Borobudur pada posttest pra siklus, siklus I dan siklus II memiliki rerata 69,5, 73,8, dan 79,7 dengan ketuntasan nilai KKM dari 20 siswa adalah pra siklus 8 siswa (40%), siklus I terdapat 13 siswa (65%), dan siklus II terdapat 20 siswa 100%, 3) Keaktifan siswa dalam mata pelajaran Ilmu Gizi melalui model pembelajaran Jigsaw di SMK Ma’arif Borobudur pada pra siklus terdapat 2 siswa dalam kategori tinggi, Siklus I terdapat 14 siswa kategori tinggi, dan pada siklus II 20 siswa dalam kategori tinggi.
Kata Kunci : hasil belajar, pembelajaran Jigsaw , Ilmu Gizi.Dewi Inneke Kusuma2017-01-27T02:45:20Z2019-01-30T13:06:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/465082017-01-27T02:45:20ZSUMBANGAN MAKANAN RINGAN TERHADAP KECUKUPAN
ENERGI DAN PROTEIN ANAK
DI TK ABA ADE IRMA, KRATON, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui jenis makanan ringan yang
dibagikan pada anak-anak di TK ABA ADE IRMA, (2) mengetahui tingkat
kecukupan energi dan protein anak-anak di TK ABA ADE IRMA, 3) mengetahui
persentase (%) sumbangan energi dan protein makanan ringan dibandingkan
dengan kebutuhan energi dan protein anak.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei dengan analisis
deskriptif. Prosedur penelitian dilakukan melalui teknik analisis makan
berdasarkan data yang diambil. Populasi penelitian adalah semua anak-anak di
TK ABA ADE IRMA sebanyak 26 anak. Sampel penelitian sebanyak 26 anak
menggunakan jenis sampel nonprobability sampling dengan teknik sampling
jenuh yang digunakan bila jumlah populasi relatif kecil kurang dari 30 orang.
Pengumpulan data melalui food recall 24 jam dibantu dengan wawancara dan
observasi serta menggunakan aplikasi Nutrisurvey sebagai instrumen penelitian.
Waktu Penelitian dilakukan selama tujuh bulan dari bulan Februari sampai
dengan September 2016.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Jenis makanan ringan yang dibagikan
untuk anak-anak di TK ABA ADE IRMA belum bervariasi dilihat dari bahan baku,
rasa dan teknik olah yang digunakan (2) Tingkat kecukupan energi anak-anak TK
ABA ADE IRMA sebagian besar berada pada kategori baik sejumlah 57,7% (15
anak), kategori sedang 19,2% (5 anak) dan kategori kurang 23,1% (6 anak).
Tingkat kecukupan protein anak-anak TK ABA ADE IRMA sebagian besar berada
pada kategori baik sejumlah 84,62% (22 anak), kategori sedang 7,69% (2 anak)
dan hasil yang sama pada kategori kurang 7,69% (2 anak). (3) Persentase (%)
sumbangan energi makanan ringan anak-anak TK ABA ADE IRMA yaitu sebanyak
7,6% (121,82 kkal) dari 100% (1600 kkal) kecukupan energi yang dianjurkan.
Persentase sumbangan protein makanan ringan anak-anak TK ABA ADE IRMA
yaitu sebanyak 7,27% (2,54 gr) dari 100% (35 gr) kecukupan protein yang
dianjurkan.
Kata kunci: Makanan Ringan, Kecukupan Energi, Kecukupan Protein, TK ABAIsnaini Putri Karina2017-01-24T01:12:37Z2019-01-30T12:57:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46294This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462942017-01-24T01:12:37ZPENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI KELAS VII MTs NEGERI WATESPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan pembelajaran Prakarya dengan metode mind mapping, 2) gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan, 3) pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan setelah penerapan metode mind mapping dan 4) gambaran pola makan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pre test dan post test group. Tempat penelitian di MTs Negeri Wates pada bulan Januari 2015 hingga bulan Maret 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A sebanyak 32 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes pilihan ganda (pre test) dan (post test), food recall 2x24 jam, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus spearman brown dan product moment belahan dua. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran menggunakan mind mapping pada hari pertama sebesar 87,3-90,4%, dan hari kedua sebesar 93,65-95,23%; (2) gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan berada pada cukup (68,75%); (3) pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan setelah penerapan metode mind mapping berada pada kategori baik (50,00%), terjadi kenaikan pengetahuan sebesar 390,91%; dan (4) pola makan siswa berdasarkan jenis bahan makan berada pada kategori buruk (55,56%); frekuensi makan hari pertama berada pada kategori baik (70,37%) dan hari kedua berada pada kategori baik (48,15%); variasi menu yang dikonsumsi siswa berada pada kategori tidak bervariasi (66,67%); jumlah makan (tingkat energi) berada pada kategori buruk (100%).
Kata Kunci : Metode Mind Mapping, Pengetahuan Siswa, Buah dan SayurNur Fitriana Isna2017-01-24T01:06:45Z2019-01-30T12:57:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46260This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462602017-01-24T01:06:45ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT
UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
SISWA KELAS XII JURUSAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 4
DAN SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor internal yang
mempengaruhi minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di SMK Negeri
4 dan SMK Negeri 6, (2) mengetahui faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di SMK Negeri 4 dan SMK
Negeri 6.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode kuantitatif
yang dilakukan di SMK Negeri 4 dan SMK Negeri 6 Yogyakarta pada Desember
2013 sampai Februari 2016. Populasi yang digunakan adalah 180 siswa dari
kelas XII jurusan Tata Boga baik di SMK Negeri 4 maupun di SMK Negeri 6
Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Sampling,
dengan menggunakan referensi Isaac and Michael dengan taraf kesalahan 5%
sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 120 siswa. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket tertutup (kuesioner) dan dokumentasi. Uji validitas
instrumen menggunakan rumus product momen. Hasil uji validitas menghasilkan
25 butir soal yang valid dari jumlah soal sebanyak 25 soal. Pengujian reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji reliabilitas mendapatkan nilai
0,945 dengan jumlah soal valid 25 butir, maka angket penelitian siswa yaitu
Alpha 0,945>r tabel 0,396 artinya instrument angket penelitian dengan tingkat
reliabilitas tinggi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) faktor-faktor internal yang
mempengaruhi minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di SMK Negeri
4 pada kategori sedang dengan mean 42,65 dengan persentase sebesar 90%
dan faktor-faktor internal yang mempengaruhi minat untuk melanjutkan studi ke
perguruan tinggi di SMK Negeri 6 pada kategori sedang dengan mean 44,73
dengan persentase sebesar 95%; (2) faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi
minat untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi di SMK Negeri 4 pada kategori
sedang dengan mean 39,66 dengan persentase sebesar 93.33% dan faktorfaktor
eksternal yang mempengaruhi minat untuk melanjutkan studi ke perguruan
tinggi di SMK Negeri 6 pada kategori sedang dengan mean 40,18 dengan
persentase sebesar 90%.
Kata kunci : Minat, Perguruan TinggiARMALITA SINTA2017-01-24T01:04:50Z2019-01-30T12:57:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46257This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462572017-01-24T01:04:50ZKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN DAN KUALITAS
MAKANAN PADA PASIEN RAWAT INAP
DI RUMAH SAKIT QUEEN LATIFA YOGYAKARTAPenelitian bertujuan: 1) mengetahui tingkat kepuasan pasien rawat inap
terhadap pelayanan makanan meliputi sikap karyawan, sarana prasarana, serta
waktu pelayanan di RS Queen Latifa. 2) mengetahui tingkat kepuasan pasien
rawat inap terhadap kualitas produk makanan meliputi gizi, rasa, tekstur,
tampilan, keamanan makanan, bahan dan alat yang digunakan di RS Queen
Latifa.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasinya pasien rawat inap
bulan Februari- Maret 2016 di RS Queen Latifa 150 orang. Teknik pengambilan
sampel random sampling jumlah 100 orang. Metode pengumpulan data angket
tertutup. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi, uji reliabilitas
menggunakan koefisien Alpha Cronbach dengan nilai kinerja 0,900 dan harapan
0,873. Teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan diagram kartesius.
Hasil penelitian: 1) tingkat kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan
makanan mendapatkan hasil puas. 2) tingkat kepuasan pasien rawat inap
terhadap kualitas produk makanan mendapatkan hasil sangat puas.
Kata Kunci: Kepuasan Konsumen, pelayanan makanan, kualitas makanan,
Rumah Sakit Queen LatifaTry Astuti Lala2017-01-20T03:58:27Z2019-01-30T12:55:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46224This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462242017-01-20T03:58:27ZPENGARUH PENGALAMAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII
KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengetahui pengalaman praktik kerja industri, (2) mengetahui minat berwirausaha, dan (3) mengetahui pengaruh pengalaman praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha siswa SMK N 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Sewon, pada bulan Januari sampai dengan bulan Juni 2016. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XII keahlian jasa boga sebanyak 114 siswa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 84 siswa, yang ditentukan dari referensi Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%. Data dikumpulkan dengan angket tertutup menggunakan skala Likert. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk expert jugdement dan validitas isi dengan korelasi Product Moment. Uji reliabelitas instrumen diuji menggunkan rumus Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, sedangkan analisis hipotesis menggunakan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pengalaman praktik kerja industri dengan kategori baik 57%, kategori cukup 43%, dan kategori rendah 0%, (2) minat berwirausaha siswa dengan kategori baik 38%, kategori cukup 62%, dan kategori rendah 0%, (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara pengalaman praktik kerja industri terhadap minat berwirausaha sebesar 20,5%, dan sebesar 79,5% dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : pengalaman praktik kerja industri, minat berwirausahaPutri Astuti Oktafiani2017-01-20T03:45:45Z2019-01-30T12:55:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46218This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462182017-01-20T03:45:45ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DEKORASI BIRTHDAY CAKE
DENGAN BUTTER CREAM MENGGUNAKAN BLOG INTERNET PADA
SISWA SMK N 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan media blog
untuk siswa dengan aplikasi blog internet; (2) kelayakan media blog untuk siswa
dengan aplikasi blog internet, dan (3) tingkat pemahaman siswa pada mata
pelajaran produk cake menggunakan aplikasi blog internet.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model
4D yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
(develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian adalah 1 orang
dosen ahli media, 1 orang dosen ahli materi, dan 30 siswa kelas XII di SMK N 6
Yogyakarta. Instrumen berupa kuesioner sebagai lembar penilaian untuk
validator ahli materi, validator ahli media, siswa, dan tes digunakan untuk
mengetahui tingkat pemahaman siswa. Validitas instrumen menggunakan rumus
Alpha Croncbach nilai koefisien reliabilitas tes evaluasi modul pembelajaran
sebesar 0,897 dan modul pembelajaran sebesar 0,922 lebih besar dari 0,600.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Pengembangan media blog diawali dengan
tahap define meliputi observasi dan pengumpulan referensi, selanjutnya melalui
tahap design meliputi perancangan media blog dan penyusunan materi,
dilanjutkan tahap development dengan melakukan validasi ahli materi dan ahli
media, revisi modul, hasil uji coba instrumen kelayakan modul, hasil peningkatan
pemahaman, dan yang terakhir tahap desimination yaitu uji coba instrumen dan
pengambilan data; (2) kelayakan media blog untuk siswa yang dikembangkan
dengan aplikasi blog internet diketahui bahwa penilaian dari ahli materi dan
penilaian ahli media adalah sangat layak (100%), ditinjau dari aspek isi materi
memenuhi kriteria layak (60,0%), aspek pemrograman memenuhi kriteria sangat
layak (56,7%), aspek pembelajaran memenuhi kriteria sangat layak (56,7%),
aspek kemanfaatan memenuhi kriteria sangat layak (66,7%), dan penilaian
media pembelajaran secara keseluruhan memenuhi kriteria sangat layak
(70,0%); dan (3) terjadi peningkatan pemahaman siswa kelas XI di SMK N 6
Yogyakarta patiseri pada pembelajaran dekorasi birthday cake menggunakan
media yang dikembangkan. Hal ini ditunjukkan pada nilai rata-rata pretest
sebesar 74,267 dan nilai rata-rata pada posttest sebesar 86,533 dengan
peningkatan sebesar 12,266.
Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Dekorasi, Brithday Cake,
Buttercream, BlogResto Waty Briana2017-01-20T03:42:47Z2019-01-30T12:55:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46216This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462162017-01-20T03:42:47ZEFEKTIVITAS PELATIHAN BREAD MAKING
DI BOGASARI BAKING CENTER KARAPITAN, BANDUNG
DALAM PENINGKATAN JUMLAH USAHA KECIL MENENGAHPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui reaksi peserta terhadap
program pelatihan, materi pelatihan dan instruktur pelatihan bread making, 2)
mengetahui kemampuan peserta selama proses pelatihan dan wawasan baru
yang diperoleh peserta pelatihan bread making, 3) mengetahui kemampuan
peserta dalam menerapkan hasil pelatihan setelah peserta kembali ke
lingkungan masing-masing, 4) mengetahui jumlah usaha baru yang muncul dan
peningkatan produktivitas usaha setelah mengikuti pelatihan bread making.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan model 4 level
Kirkpatrick. Penelitian dilakukan di Bogasari Baking Center, Bandung mulai
Januari-November 2016. Subjek penelitian ini adalah peserta pelatihan Bread
Making di Bogasari Baking Center pada bulan Januari-Juli 2016 yang berjumlah
47 orang. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara,
observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Reaksi peserta terhadap program
pelatihan, materi pelatihan dan instuktur pelatihan sudah sesuai dengan
keinginan dan harapan peserta dengan hasil kuesioner yang menunjukan 10
orang (21,3%) memilih kategori sangat sesuai dan 37 orang (78,7%) memilih
kategori sesuai, dengan demikian peserta memberikan reaksi yang baik dan
pelatihan berjalan dengan lancar. 2) Peserta aktif mengikuti pelatihan dengan
baik sehingga hasil tes teori dan praktek sangat tinggi. Hasil tes teori sebanyak
61,7% (29 orang) dalam kategori Sangat Tinggi, 38,3% (18 orang) dalam
kategori Tinggi dan hasil tes praktek diperoleh 47 orang (100%) dalam kategori
sangat tinggi dengan rata-rata peserta yang aktif sebanyak 71,4% dengan
kualitas keaktifan 4 (Baik) 3) Tidak semua peserta menerapkan hasil pelatihan
setelah kembali ke lingkungannya, dari 47 peserta terdapat 38 peserta atau
80,85% peserta yang telah membuka usaha dan menerapkan hasil pelatihan di
lingkungannya. 4) Tidak semua peserta membuka usaha sesuai dengan
pelatihan Bread Making yang diikuti. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh
29% UKM dibidang usaha Cake, 13% dibidang usaha Cookies, 13% dibidang
usaha Mie Ayam, 8% dibidang usaha Jajanan Pasar, 13% dibidang usaha
Martabak dan Cakwe, 8% dibidang usaha Snack, dan 16% dibidang usaha
Bread. 5) Pelatihan Bread Making sudah efektiv dalam peningkatan usaha kecil
menengah ditunjukan dengan hasil wawancara kepada 38 alumni pelatihan yang
telah membuka usaha yang menyatakan kegunaan materi pelatihan sehingga
meningkatkan produktivitas usaha dan pendapatan usaha.
Kata kunci : Bogasari Baking Center, bread making, usaha kecil menengahIstiqomah Mila Maliatul2017-01-20T03:38:13Z2019-01-30T12:55:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46214This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/462142017-01-20T03:38:13ZPENERAPAN MEDIA KARTU GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BOGA DASAR
KELAS X TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
pembelajaran Boga Dasar dengan menerapkan Media Kartu Gambar pada kelas X
Tata Boga di SMK Negeri 3 Wonosari.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif dengan desain
Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reasearch). Subjek penelitian ini adalah
siswa kelas X Tata Boga 1 sebanyak 32 siswa. Desain penelitian yang digunakan
adalah model penelitian tindakan kelas yang dikembangkan oleh Kurt Lewin yang
setiap siklus dalam penelitian meliputi empat komponen/tahapan, yaitu
perencanaan, pelaksanaan/tindakan, observasi/pengamatan dan refleksi. Instrumen
pengumpulan data yang digunakan adalah soal tes untuk mengukur penguasaan
materi, panduan observasi dan skala motivasi untuk mengukur motivasi belajar Boga
Dasar. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media kartu gambar dapat
meningkatkan motivasi belajar Boga Dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan
meningkatnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Boga Dasar saat kondisi
awal termasuk dalam kategori sedang yaitu rata-rata pencapaian motivasi sebesar
58.03 dan setelah dilakukan pembelajaran dengan menerapkan media kartu gambar
pada siklus I rata-rata skor motivasi belajar Boga Dasar mencapai angka 68.19
termasuk dalam kategori tinggi dan setelah dilakukan perbaikan pada saat setiap
indikator diselipkan pada setiap langkah dalam pembelajaran penerapan media kartu
gambar rata-rata skor motivasi belajar Boga Dasar pada siklus II mencapai angka
79.69 termasuk dalam kategori sangat tinggi. Serta hasil tes penguasaan materi
Boga Dasar dalam kondisi awal termasuk dalam kategori kurang yaitu mencapai
rata-rata 50.78 setelah diberikan tindakan pada siklus I hasil tes penguasaan materi
meningkat dengan rata-rata 87.5 termasuk dalam kategori baik sekali. Perbaikan
oleh guru dilakukan pada tahap selanjutnya untuk meningkatkan rata-rata nilai yang
diperoleh siswa sehingga hasil tes penguasaan materi siklus II mencapai rata-rata
92.03 termasuk dalam kategori baik sekali.
Kata kunci: Kartu Gambar, Motivasi, Hasil BelajarSandya Ezra Chicaal2017-01-20T01:54:18Z2019-01-30T12:54:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46143This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/461432017-01-20T01:54:18ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR ISLAM
TERPADU HIDAYATULLAH YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: a) Mengetahui perencanaan, pelaksanaan,
dan evaluasi nilai-nilai pendidikan karakter terpilih yakni religius, jujur, tekun,
disiplin, dan peduli/tanggungjawab. b) Mengetahui perilaku religius, jujur, tekun,
disiplin, dan peduli/tanggungjawab siswa SDIT Hidayatullah Yogyakarta. c)
Hambatan penerapan nilai-nilai pendidikan karakter dan solusi yang diupayakan
SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei. Jumlah sampel penelitian sebanyak 63 siswa yang ditentukan
berdasarkan perhitungan cara Arikunto. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling yang berarti sampel tersebut ditentukan
dengan pertimbangan tertentu yang terdiri dari siswa kelas VA dan VB.
Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi, dan
dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan, kepala sekolah
dan guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan dan budaya
sekolah yang berkaitan dengan nilai religius, jujur, tekun, disiplin, dan
peduli/tanggungjawab. Pelaksanaan program sekolah berupa pembiasaan dan
budaya sekolah yang berkaitan dengan nilai religius, jujur, tekun, disiplin, dan
peduli/tanggungjawab adalah dengan 1) Mewajibkan siswa untuk shalat dhuha
berjamaah di masjid sekolah guna melatih sikap religius siswa; 2) Menekankan
pada siswa untuk tidak mencontek saat ulangan guna melatih sikap jujur siswa;
3) Melarang siswa untuk meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung guna
melatih sikap tekun pada siswa supaya dapat menyimak pelajaran dengan
seksama; 4) Menekankan pada siswa untuk melaksanakan piket sesuai jadwal
guna melatih sikap disiplin siswa; 5) Mewajibkan siswa untuk membuang sampah
pada tempatnya guna melatih sikap peduli/tanggungjawab siswa kepada sesama.
Evaluasi program sekolah berupa parenting school, home visit, mengadakan
dewan kelas secara rutin, komunikasi wali kelas kepada orang tua secara
intensif, pendampingan secara agama (mentoring) dan akademik, tausiyah, dan
menjalin kedekatan antara guru dengan siswa guna menggali masalah siswa.
Berdasarkan hasil angket sebagian besar siswa menunjukkan nilai religius adalah
“cukup” (71,4%), nilai jujur adalah “cukup” (66,7%), nilai tekun adalah “cukup”
(82,5%), nilai disiplin “cukup” (66,7%), dan nilai peduli/tanggungjawab “cukup”
(79,4%). Dari kelima nilai tersebut, nilai jujur dan nilai disiplin merupakan nilai
dengan presentase paling rendah yakni masing-masing pada presentase 66,7%,
untuk itu diperlukan upaya dalam meningkatkan nilai jujur dan nilai disiplin di
SDIT Hidayatullah Yogyakarta.
Kata Kunci : implementasi nilai-nilai karakter, SDIT Hidayatullah YogyakartaAMAZONA ROSALIN HELGA2017-01-19T03:03:17Z2019-01-30T12:54:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46131This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/461312017-01-19T03:03:17ZPENGEMBANGAN MODUL PRODUK CAKE BERBASIS PBL
(PROBLEM BASED LEARNING) UNTUK SISWA KELAS XI
SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan modul
produk cake (berdasarkan klasifikasinya) berbasis PBL (Problem Based Learning)
untuk siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta, (2) hasil uji kelayakan modul
produk cake (berdasarkan klasifikasinya) berbasis PBL (Problem Based Learning)
untuk siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (R&D) dengan model
4D (Define, Design, Develop dan Disseminate) dan berbasis PBL (Problem Based
Learning). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 30 November 2015-17 Mei
2016 di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas
XI Patiseri dengan jumlah 30 orang.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan; (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) angket. Teknik analisis
data yang dilakukan menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut: (1) pengembangan modul
produk cake berbasis PBL (Problem Based Learning) melalui 4 tahap yaitu tahap
define merupakan tahap awal analisis kebutuhan modul dengan observasi dan
wawancara, dan studi pustaka. Tahap design dilakukan perancangan dan
pembuatan modul sesuai dengan kerangka modul. Tahap develop dilakukan
validasi ahli materi, ahli media, uji coba skala kecil 8 siswa dan uji coba skala
besar 30 siswa. Tahap disseminate dilakukan proses penyebaran sehingga dapat
terlihat ketercapaian tujuan, (2) hasil uji coba kelayakan modul skala kecil 8
siswa secara keseluruhan di tinjau dari aspek kelayakan modul oleh peserta didik
dengan kategori sangat layak 37,5% dan layak 62,5%, sedangkan hasi uji coba
skala besar 30 siswa secara keseluruhan di tinjau dari aspek kelayakan modul
oleh peserta didik dengan kategori sangat layak 67,67% dan layak 43,33%.
Kata kunci: modul pembelajaran, produk cake, modul produk cake berbasis PBL
(Problem Based Learning)Novita Rudya Putri Youlanda Nova2017-01-19T02:41:53Z2019-01-30T12:53:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46114This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/461142017-01-19T02:41:53ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LIPATAN SERBET
(NAPKINFOLDING) BERBASIS ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS XI
JASA BOGA DI SMK N 3 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran
lipatan serbet (napkin folding) berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash
pada siswa kelas XI SMK Negeri 3 Klaten, 2) mengetahui kelayakan media lipatan
serbet (napkin folding) pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D (Research
and Development) dengan model pengembangan 4D yaitu Define(analisis
kebutuhan), Design(tahap perencanaan), Develop(hasil desain produk),
Disseminate(penyebarluasan). Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Mei 2016
di SMK N 3 Klaten. Objek penelitian ini yaitu kelayakan media pembelajaran
materi lipatan serbet (napkin folding) berbasis multimedia menggunakan Adobe
Flash. Subjek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas XI dengan jumlah 30 orang.
Teknik pengambilan data untuk mengetahui tingkat kelayakan media dengan
menggunakan angket. Validitas konstruk instrumen menggunakan expert
judgement. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Produk menghasilkan media berbentuk CD
interaksi berisi program Adobe Flash dengan materi lipatan serbet (Napkin
Folding) dengan menggunakan model pengembangan 4D yaitu Define(analisis
kebutuhan), Design(tahap perencanaan), Develop(hasil desain produk),
Disseminate (penyebarluasan). 2) Media pembelajaran berbasis multimedia
menggunakan Adobe Flash dinyatakan layak sebagai media pembelajaran
berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dengan skor 82 dan ahli materi dengan
skor 55. Hasil skor tiap aspek yang diperoleh melalui analisis deskriptif adalah: a)
aspek pemrograman dengan skor 25,93% dalam aktegori layak, b) aspek
tampilan media dengan skor 38,40% dalam kategori layak, c) aspek isi materi
dengan skor 26,03% dalam kategori layak, d) aspek pembelajaran dengan skor
21,87% dalam kategori layak, sehingga media lipatan serbet (napkin
folding)berbasis Adobe Flashlayak digunakan sebagai media pembelajaran dan
sumber belajar di SMK N 3 Klaten.Ningsih Diah Kusuma2017-01-18T01:59:41Z2019-01-30T12:52:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46052This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/460522017-01-18T01:59:41ZEFEKTIVITAS PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EXAMPLE NON
EXAMPLE DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS PENYAJIAN
PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X JASA BOGA SMK
NEGERI 1 KALASANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : perencanaan, penerapan,
dan efektivitas metode pembelajaran Example Non Example dalam upaya
meningkatkan kreativitas penyajian siswa dalam mata pelajaran Boga Dasar
kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model
yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek penelitian siswa kelas
X Jasa Boga B yang berjumlah 34 siswa di SMK N 1 Kalasan. Pelaksanaan
penelitian ini pada bulan Februari-Juni 2016, terdiri dari dua siklus, dengan
tahapan: “Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi”. Tindakan dilakukan
kolaborasi oleh guru pengampu dan peneliti. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi dan metode penilaian tugas. Pengujian
instrumen melalui uji validitas konstruk yaitu dengan meminta pertimbangan dari
para ahli (judgment expert). Hasil uji validasi, para ahli meyatakan instrument
layak digunakan. Analisis data dilakukan secara deskriptif yang bersifat
eksplanatorik analitik, yaitu dengan menyajikan dalam bentuk tabel dan
persentase yang selanjutnya dideskripsikan dan diambil kesimpulan berdasarkan
kriteria nilai yang telah ditentukan.
Hasil penelitian tahap perencanaan penerapan metode pembelajaran
example non example pada mata pelajaran boga dasar berjalan sesuai tujuan
dan mendapatkan hasil yang positif (nilai kreativitas meningkat). Tahapan
mengidentifkasi masalah dan merancang tindakan dengan menggunakan metode
example non example. Selanjutnya, penyusunan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP), rubrik observasi keterlaksanaan metode example non
example, dan membuat rubrik penilaian untuk mengukur kreativitas siswa. Hasil
Penerapan metode pembelajaran example non example dapat memaksimalkan
perhatian siswa terhadap mata pelajaran teori pada mata pelajaran boga dasar.
Penerapan metode example non example juga meningkatkan kreativitas siswa
dalam pembelajaran, sehingga nilai kreativitas penyajian produk siswa pada
mata pelajaran boga dasar dapat meningkat. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan metode pembelajaran Example Non Example memiliki tingkat
efektivitas sebesar 7,7 atau 8,9%. Setelah diberi tindakan siklus I mampu
meningkatkan nilai kreativitas rata-rata sebesar 6.4% dari 78.6 menjadi 83.7.
Pada siklus II, perubahan hasil nilai rata-rata kreativitas siswa meningkat 3.1%
dari 83.7 menjadi 86.3. Hal ini membuktikan bahwa seluruh siswa sudah
mencapai ketuntasan yaitu diatas nilai rata-rata (75).
Kata Kunci : Kreativitas, penyajian, boga dasar, pembelajaran example non
exampleHidayah Atina2017-01-16T02:12:43Z2019-01-30T12:50:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45878This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/458782017-01-16T02:12:43ZPENGARUH FAKTOR INTERNAL TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN
MEMBELI PRODUK DI CHACHA MILKTEA JL. GEJAYANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengaruh faktor internal
secara bersama-sama terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk di
ChaCha MilkTea Jl Gejayan, (2) Faktor internal yang paling mempengaruhi
keputusan konsumen dalam membeli produk di ChaCha MilkTea Jl Gejayan.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini adalah konsumen yang membeli minuman di ChaCha MilkTea Jl
Gejayankurang lebih sebesar 500 orang per harinya. Teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik insidental sampling dan sampel ditentukan dengan referensi
dari Riduwan dan Kuncoro dengan taraf kesalahan 5% sehingga sampel dalam
penelitian ini sebanyak 83 konsumen. Uji cobapenelitian ini menggunakan angket
tertutup dengan Skala Likert . Uji validitas instrumen menggunakan validitas
konstruk expert judgement , validitas isi dengan korelasi Product Moment dan Uji
reliabilitas menggunakan Alfa Cronbrach . Metode analisis data ini menggunakan
regresi berganda dengan alat analisis uji F dan uji t pada tingkat signifikansi
sebesar 5 %, sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor internal yang terdiri dari
motivasi, pengamatan, belajar, kepribadian dan sikap secara bersama-sama
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian yang
ditunjukkan dengan nilai F sebesar 8,535.(2) faktor internal belajar merupakan
faktor yang paling mempengaruhi diantara keempat faktor yang lainnya (faktor
internal motivasi, pengamatan, kepribadian dan sikap) dengan nilai sumbangan
efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR) masing-masing sebesar 7,9% dan 24,9%
terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk di ChaCha MilkTea Jl.
Gejayan.
Kata kunci : Faktor Internal, Keputusan Pembelian, ChaCha MilkTeaRahmasari Liny2017-01-16T02:09:03Z2019-01-30T12:50:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45865This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/458652017-01-16T02:09:03ZPENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL
SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN ETIKET MAKAN
DI DALAM KELUARGAPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan komik digital sebagai
media pembelajaran etiket makan di dalam keluarga, dan (2) mengetahui
kelayakan media pembelajaran menggunakan komik digital sebagai etiket makan
di dalam keluarga.
Jenis penelitian ini adalah research and development dengan
menggunakan model 4D terdiri atas define (pendefinisian); design
(perancangan); develop (pengembangan); disseminate (penyebaran). Populasi
adalah masyarakat umum yang mengunjungi blog secara online sebanyak 138
bloger. Sampel penelitian adalah masyarakat umum yang terdiri dari 75
responden yang mengunjungi blog secara online. Objek penelitian adalah komik
digital etiket makan. Cara penelitian dengan cara mengunggah komik digital ke
internet dan masyarakat umum mengisi sejumlah pertanyaan yang disediakan
oleh peneliti. Jenis instrumen yang digunakan pada penelitian angket tertutup
ditujukan untuk ahli media dan ahli materi, sedangkan angket terbuka ditujukan
kepada responden yang diambil secara online. . Validitas instrumen
menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan
rumus Alpha Croncbach nilai koefisien reliabilitas tes evaluasi komik sebesar
0,876 dan uji kelayakan komik secara online sebesar 0,777 lebih besar dari
0,600. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) proses pengembangan komik digital etiket
makan di dalam keluarga diawali dengan tahap define dengan menentapkan
konten pelanggaran-pelanggaran etiket makan di dalam keluarga yang akan
dijadikan konflik dalam cerita, selanjutnya melalui tahap design meliputi
penyusunan alur cerita, pemilihan media, pemilihan format, dan rancangan awal,
dilanjutkan tahap development dengan melakukan validasi ahli materi dan ahli
media, revisi I, evaluasi ahli materi dan ahli media, revisi II, produk dan uji
kelayakan. Dan yang terakhir tahap desimination yaitu publish dan share it; (2)
Penilaian kelayakan media pembelajaran menggunakan komik digital sebagai
etiket makan di dalam keluarga dari ahli materi adalah sangat layak (58,8%);
dan penilaian ahli media adalah sangat layak (66,7%). Penilaian responden
antara lain a) mayoritas responden orang tua tidak sempat mengajarkan etiket
makan pada anak (73,0%), b) media komik digital memberi manfaat bagi orang
tua (95%), c) komik digital memberi kemudahan dan pemahaman bagi
responden (87%), d) remaja melupakan etiket makan di dalam keluarga
(81,0%); e) pentingnya etiket makan di dalam keluarga (85,0%); dan f)
kemenarikan komik etiket makan mayoritas responden menilai dengan kategori
baik (45,0%).
Kata kunci: Pengembangan, Komik Digital, Media Pembelajaran, Etiket
MakanMawaddah Muti’atul2017-01-16T02:07:27Z2019-01-30T12:50:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45869This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/458692017-01-16T02:07:27ZMINAT BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR
SISWA SMK NEGERI 4 SURAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui minat belajar mata pelajaran Boga Dasar siswa SMK Negeri 4 Surakarta ditinjau dari faktor internal dari dalam diri siswa yang meliputi perhatian, kemauan, perasaan senang dan motivasi, (2) Mengetahui faktor pendukung siswa untuk mengikuti mata pelajaran Boga Dasar, (3) Mengetahui faktor pengambat siswa untuk mengikuti mata pelajaran Boga Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2014 – Januari 2016 di SMK Negeri 4 Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X yang berjumlah 125 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan simple random sampling. teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan angket/kuesioner dengan skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan presentase.
Hasil penelitian ini adalah (1) minat belajar mata pelajaran Boga Dasar siswa SMK Negeri 4 Surakarta ditinjau dari keseluruhuan unsur yang mempengaruhi memiliki kecenderungan tinggi dengan presentase 33%, minat belajar ditinjau dari unsur perhatian memiliki kecenderungan tinggi dengan presentase 45%, minat belajar siswa ditinjau dari unsur kemauan memiliki kecenderungan tinggi dengan 40%, minat belajar siswa ditinjau dari unsur perasaan senang memiliki kecenderungan tinggi dengan presentase 51%, minat belajar siswa ditinjau dari unsur motivasi memiliki kecenderungan tinggi dengan presentase 27%, (2) faktor pendukung siswa dalam mengikuti mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 4 Surakarta dengan jumlah responden 93 siswa terdapat sebanyak 35 siswa (37%) memiliki kategori tinggi dengan jawaban menambah wawasan dan pengetahuan tentang Boga, (3) Faktor penghambat siswa dalam mengikuti mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 4 Surakarta dengan jumlah responden 93 siswa terdapat sebanyak 30 siswa (32%) memiliki kategori tinggi dengan jawaban sulit mengingat dan menghafal bahasa asing.
Kata Kunci: Minat Belajar, Mata Pelajaran Boga Dasar.KARTIKA DEWI NUR ALFUN2017-01-16T01:33:30Z2019-01-30T12:48:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45779This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/457792017-01-16T01:33:30ZPENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN
KONSUMSI MAKANAN BERSERAT
PADA SISWA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengetahuan siswa kelas X Program Keahlian Jasa Boga SMK 6 Yogyakarta terhadap pola konsumsi makanan berserat. (2) mengetahui sikap siswa kelas X Program Keahlian Jasa Boga SMK 6 Yogyakarta dalam mengkonsumsi makanan berserat. (3) Mengetahui tindakan dalam mengkonsumsi makan berserat siswa kelas X Program Keahlian Jasa Boga SMK 6 Yogyakarta terhadap makanan berserat.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi penelitian adalah semua Siswa Kelas X Program keahlian Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta sebanyak 95 Siswa. Pengambilan sampel sebanyak 78 siswa dilakukan secara Propotional Random Sampling dengan tabel Issac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%. Data pengetahuan dikumpulkan dengan tes, data sikap dikumpulkan dengan angket, data tindakan dikumpulkan dengan angket dan diperkuat dengan lembar recall konsumsi makanan berserta. Validitas instrumen tes berupa soal dan angket dilakukan dengan cara expert judgment kemudian soal dilanjutkan dengan analisis menggunakan program ITEMAN versi 3.0 sedangkan angket dengan program SPSS versi 16.0. Kedua instrument reliabilitas dengan membandingkan alpha cronbanch dan r tabel, pada instrument angket. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pengetahuan siswa tentang makanan berserat besaran skor nilai siswa berada di atas nilai rerata, dengan jumlah siswa 53 dan dibawah nilai rerata sejumlah 23, tingkat pengetahuan siswa terhadap makanan berserat dapat dikategorikan yaitu 49% tinggi, 45% cukup, dan 6% kurang, dan tidak ada ada siswa yang masuk dalam kategori rendah, maka disimpulkan bahwa pengetahuan siswa berada pada kategori cukup. Berdasarkan data pengetahuan terdapat pada kelas interval 70-76 dengan persentase 42%, (2) sikap siswa dalam mengkonsumsi makanan berserat termasuk dalam kategori cukup tinggi. Tingkat sikap siswa kategori tinggi sejumlah 4%, cukupi 87%, kurang 9% dan rendah 0%. Semua faktor cukup mempengaruhi sikap siswa dalam mengkonsumsi makanan berserat, (3) tindakan siswa dalam mengkonsumsi makanan berserat berdasar data angket termasuk kategori cukup. Dengan dikategorikan tinggi sejumlah 3%, cukup 64%, kurang 33% dan rendah 0%. Tindakan pola perilaku konsumsi yang diperoleh dengan menggunakan Food Frequency Questionnaire (FFQ) atau lembar Recall menunjukan bahwa tinggat konsumsi makanan berserat masuk dalam kategori kurang, dengan persentase tinggi sejumlah 5%, cukup 17%, kurang 57% dan 21% kategori rendah.
Kata kunci: Perilaku Konsumsi, Makanan Berserat, Siswa SMK.‘Aisyah ‘Aisyah2017-01-16T01:26:43Z2019-01-30T12:41:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45750This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/457502017-01-16T01:26:43ZPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI
MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJOTujuan pengembangan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tahapan pengembangan media video pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Gizi dengan materi pokok Zat Gizi Sumber Tenaga yaitu Karbohidrat dan Lemak, (2) Mengetahui tingkat pemahaman media vieo pembelajaran pada materi Zat Gizi Sumber Tenaga untuk siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo, dan (3) Mengetahui kelayakan media video pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Gizi dengan materi pokok Zat Gizi Sumber Tenaga (Karbohidrat dan Lemak) sebagai sumber belajar siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Penyusunan Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga dilakukan dengan model 4D yaitu pada tahap define, design, development, dan disseminate. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara metode wawancara, tes, dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Sasaran dari pengembangan penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan jurusan jasa boga kelas X, dimana objek penelitian ini adalah peserta didik Jurusan Jasa Boga Kelas X Jasa Boga 2 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo sebanyak 30 orang, yang didapatkan berdasarkan taraf kesalahan 5% dari jumlah peserta didik sebanyak 32 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahapan Pengembangan media Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga yang dikembangkan oleh penulis adalah sesuai dengan prosedur 4D yaitu Define dapat dilakukan dengan Analisis Kurikulum, Analisis Peserta didik, Analisis Materi dan Merumuskan Tujuan, Design membuat Rancangan Produk dan Penyusunan Produk, Development dilakukan melalui Validasi Ahli, Revisi dan Uji Coba Produk, dan Disseminate dengan cara penyebaran keping CD/master flashdisk, (2) Tingkat pemahaman responden terhadap Video Zat Gizi Sumber Tenaga sebesar 83,11%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman Video Pembelajaran termasuk kedalam kriteria mudah dipahami, dan (3) Tingkat Kelayakan Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga terhadap responden memiliki persentase sebesar 55,81%. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelayakan responden terhadap Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga termasuk ke dalam kriteria tepat.
Kata kunci : pengembangan media, video pembelajaran, sumber belajar, ilmu gizi, zat gizi sumber tenaga.Nurmalasari Anggar Dewana2016-12-29T01:44:31Z2019-01-30T12:31:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45220This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/452202016-12-29T01:44:31ZPENERAPAN BAURAN PEMASARAN YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI
KONSUMEN DI BONCHON JOGJA CITY MALLPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penerapan Bauran
pemasaran yang mempengaruhi minat beli konsumen di Bonchon Jogja City Mall,
dan 2) Bauran pemasaran yang paling dominan mempengaruhi minat beli
konsumen di Bonchon Jogja City Mall.
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey.
Tempat penelitian di Bonchon ground floor Jogja City Mall yang terletak di Jalan
Magelang KM.5.8 No.18, Sinduadi, Mlati, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sampel penelitian adalah konsumen di BonChon Jogja City Mall sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik incidental
sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, dan dokumentasi. Uji
validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan nilai koefisien reliabilitas sebesar
0,972. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) mayoritas dari 100 responden
dalam penelitian ini menyatakan penerapan bauran pemasaran yang
mempengaruhi minat beli konsumen di BonChon Jogja City Mall berada pada
kategori baik (82%) dengan uraian sebagai berikut, produk berada pada kategori
sangat baik (54%), dan baik (46%); harga berada pada kategori sangat baik
(44%), baik (54%), dan kurang baik (2%); promosi berada pada kategori sangat
baik (52%), baik (40%), dan kurang baik (8%); tempat berada pada kategori
sangat baik (32%), dan baik (68%); proses berada pada kategori sangat baik
(30%), baik (43%), kurang baik (8%), dan sangat kurang baik (19%); tampilan
fisik berada pada kategori sangat baik (49%), baik (38%), dan kurang baik
(13%); orang/SDM berada pada kategori sangat baik (21%), baik (37%), kurang
baik (29%), dan sangat kurang baik (13%); dan (2) bauran pemasaran yang
paling dominan dalam mempengaruhi minat beli konsumen di BonChon Jogja
City Mall adalah produk dengan persentase sebesar 24,34% dan diperkuat oleh
hasil data minat beli konsumen sebesar 16,71%.Nooraina Apsari Ayu2016-12-29T01:42:53Z2019-03-04T06:26:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45222This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/452222016-12-29T01:42:53ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS X DALAM PEMILIHAN JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 1 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa kelas x dalam memilih Jurusan Tata Boga di SMK N 1 Sewon meliputi internal (kemauan, kesenangan, dan motivasi) dan eksternal (kekeluargaan, masyarakat, dan sekolah), (2) mengetahui faktor-faktor yang lebih dominan mempengaruhi minat siswa kelas x dalam memilih jurusan Tata Boga di SMK N 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di SMK N 1 Sewon khusus siswa kelas x Jurusan Tata Boga bulan Januari 2015 sampai Februari 2016. Populasi yang digunakan 127 siswa atau 4 kelas yang ada di SMK N 1 Sewon Bantul. Penelitian ini 95 siswa sebagai sampel dan 30 siswa untuk sampel uji coba. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuesioner). uji validitas instrument menggunakan validitas konstruk expert judgement dan Validitas isi dengan Product Moment. Hasil Uji validitas menghasilkan 37 butir soal yang valid, dan 3 butir soal yang tidak valid dari jumlah soal sebanyak 40 butir soal. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus alpha Cronbach dan mendapatkan nilai korelasi 0,929 dengan jumlah soal valid 37 butir, maka reliabilitas angket penelitian siswa yaitu Alpha 0,929 > r tabel 0,361 artinya instrument angket penelitian dengan tingkat reabilitas tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi minat siswa kelas x dalam pemilihan Jurusan Tata Boga di SMK N 1 Sewon Bantul yaitu Internal pada kategori sedang dengan mean 68,41 dan persentase 73,68%, unsur kemauan pada kategori tinggi dengan mean 36,97 dan persentase sebesar 62,10%, unsur kesenangan pada kategori sedang dengan mean 6,09 dan persentase 75,78%. Motivasi pada kategori rendah dengan mean 22,15 dan persentase 95,78%. Sedangkan Eksternal pada kategori sedang dengan mean 48,73 dan persentase sebesar 94,73%, unsur kekeluargaan pada kategori sedang dengan mean 29,47 dan persentase 53,68%, unsur masyarakat pada kategori sedang dengan mean 13,14 dan persentase sebesar 73,68%, unsur sekolah pada kategori dengan mean 6,12 dan persentase 66,32%. (2) faktor yang lebih dominan mempengaruhi minat siswa adalah unsur Internal, karena pada salah satu unsur mendapatkan persentase kategori tinggi yanitu unsur kemauan.Agustina Dwi Wulandari2016-12-27T02:48:46Z2019-01-30T12:26:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/45009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/450092016-12-27T02:48:46ZPENGEMBANGAN MODUL MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH
WANITA DEWASA DALAM MATA PELAJARAN MENGGAMBAR
BUSANA PADA SISWA KELAS X
SMK MA’ARIF 2 PIYUNGANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan modul menggambar
proporsi tubuh wanita dewasa di SMK Ma’arif 2 Piyungan pada mata pelajaran
menggambar busana, 2) mengetahui kelayakan media modul menggambar
proporsi tubuh wanita dewasa di SMK Ma’arif 2 Piyungan pada mata pelajaran
menggambar busana.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian R&D (research and development)
menggunakan model Borg&Gall yang disederhanakan tim puslitjaknov dengan 5
langkah penelitian yaitu: 1) analisis produk, 2) Mengembangkan produk awal, 3)
Validasi ahli dan revisi, 4) Uji coba lapangan skala kecil dan revisi produk, 5) Uji
coba lapangan skala besar dan produk akhir. Subyek dalam penelitian ini yaitu
17 siswa kelas X busana butik di SMK Ma’arif 2 Piyungan. Metode pengumpulan
data menggunakan metode observasi, wawancara, dan angket. Validasi
instrument yang digunakan adalah validitas isi (content validity). Uji reliabilitas
menggunakan Alpha Cronbach. Analisis dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian berupa: 1) modul menggambar proporsi tubuh wanita
dewasa dengan spesifikasi berupa modul yang informative, menarik bagi siswa
dan membantu dalam belajar secara mandiri yang dikembangkan melalui
tahapan: a) analisa kebutuhan produk dengan menganalisa kompetensi dasar,
silabus, dan analisa kebutuhan modul dengan observasi kelas, wawancara murid
dan guru, b) mengembangkan produk awal berupa modul menggambar proporsi
tubuh wanita dewasa, c) validasi ahli materi dan validasi ahli media dengan hasil
masing-masing menyatakan “layak” dengan presentase 100%, d) uji coba
kelompok kecil yang dilakukan oleh 5 siswa dengan hasil 3 siswa menyatakan
“sangat setuju” dengan presentase 60% dan 2 siswa menyatakan “setuju”
dengan presentase 40% dan hasil perhitungan mean 123,4 pada kategori
“sangat setuju”, e) uji coba kelompok besar yang dilakukan oleh 12 siswa dengan
hasil 9 siswa menyatakan “sangat setuju” dengan presentase 75% dan 3 siswa
menyatakan “setuju” dengan presentase 25%, dan hasil perhitungan mean 128,6
pada kategori “sangat setuju”,sehingga menghasilkan produk akhir berupa modul
menggambar proporsi yang layak digunakan sebagai media pembelajaran, 2)
kelayakan media modul menggambar proporsi yang dinyatakan “layak” oleh ahli
media dan ahli materi dengan presentase masing-masing 100%, serta kelayakan
modul yang dinilai dari uji kelayakan oleh siswa sebanyak 12 orang denganhasil
9 siswa menyatakan sangat setuju (75%) dan 3 siswa yang menyatakan “setuju”
(25%)sehingga dapat diinterpretasikan bahwa modul menggambar proporsi
tubuh wanita dewasa ini sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran
siswa kelas X di SMK Ma’arif 2 Piyungan.
Kata kunci : Modul menggambar proporsi, pengembangan dan kelayakan modulNur Diana Ida2016-12-20T08:15:49Z2019-01-30T12:25:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44889This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/448892016-12-20T08:15:49ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MENGGUNAKAN ADOBE FLASH
PADA KOMPETENSI DASAR
MENYUSUN MENU SEIMBANG WANITA HAMIL DAN MENYUSUI
MATA PELAJARAN ILMU GIZI KELAS X TATA BOGA
DI SMK N 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan media pembelajaran
interaktif menggunakan Adobe Flash pada materi menyusun menu seimbang wanita
hamil dan menyusui mata pelajaran Ilmu Gizi siswa kelas X SMK Tata Boga di SMK N
3 Wonosari. 2) Mengetahui kelayakan media pembelajaran interaktif menggunakan
Adobe Flash berdasarkan penilaian dari ahli materi, ahli media dan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian R&Ddengan model 4D. model ini terdiri
dari 4 tahap yaitu: a.Define (kompetensi dasar, analisis materi dan karakteristik
siswa),b.Design (flowchat, storyboard dan penyusunan produk), c.Development
(Validasi oleh ahli materi dan ahli media) dan d.Disseminate (uji coba produk/
penilaian kelayakan media pada siswa). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Januari 2015-Oktober 2016 di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas
Teknik UNY. Subjek penelitian ini adalah ahli materi, ahli media dan siswa kelas X
Tata Boga, obyek penelitian beupa media pembelajaran menggunakan software
Adobe Flash. Validasi instrumen yang meliputi instrumen ahli materi, intrumen
media dan instrumen siswa dilakukan oleh oleh expert judgement. Teknik
pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis data
menggunakan teknik stasistik deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1) media pembelajaran interaktif menyusun menu
seimbang dan menyusui dikembangkan dengan software Adobe Flash. Produk media
pembelajaran ini dikemas dalam keping CD dan dijadikan video untuk diupload ke
Youtube dengan alamat https://youtu.be/FTXN8bQ6qiE. 2) Kelayakan media
pembelajaran menurut penilaian ahli materi adalah 3,5 dengan kategori sangat
layak, penilaian ahli media adalah 3,8 dengankategori sangat layak dan penilaian
oleh siswa adalah3,5 dengan kategori sangat layak, dengan persentase sangat layak
sebesar 87,5% dan kategori layak sebesar 12,5%.
Kata kunci: Media Pembelajaran Interaktif, Ilmu Gizi, Adobe FlashPrilahertu Maria Ignasia2016-12-13T02:59:38Z2019-01-30T12:16:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44552This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/445522016-12-13T02:59:38ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATERI MENGOLAH STOCK BERBASIS MULTIMEDIA MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan media pembelajaran mengolah stock berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash pada siswa kelas X SMK N 2 Godean 2) mengetahui kelayakan media mengolah stock berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash pada siswa kelas X Tata Boga di SMK Negeri 2 Godean.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu R&D (Research and Development) dengan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Dissseminate). Pada penelitian ini hanya menggunakan 3D karena tidak melalui tahap disseminate. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret-November 2015 di SMK N 2 Godean. Obyek penelitian ini yaitu kelayakan media pembelajaran materi mengolah stock berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas X dengan jumlah 32 orang. Teknik pengambilan data untuk mengetahui tingkat kelayakan media dengan menggunakan angket. Validitas konstruk instrumen menggunakan expert judgement. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah 1) tahap pengembangan media pembelajaran mengolah stock berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash dengan kelayakan berdasarkan ahli media diperoleh layak dengan skor 71, penilaian dari ahli materi diperoleh layak dengan skor 67. 2) media pembelajaran berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash dinyatakan layak sebagai media pembelajaran oleh siswa. Hasil skor tiap aspek yang diperoleh melalui analisis deskriptif adalah: a) aspek tampilan dengan skor 35,50, b) aspek pemrograman dengan skor 25,69, c) aspek pembelajaran dengan skor 35,38, d)aspek isi dengan skor 27,84, e)penilaian secara keseluruhan dengan skor 124,4 sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran dan sumber belajar di SMK N 2 Godean.
Kata kunci: adobe flash, mengolah stockNirmala Addini2016-12-09T10:10:20Z2019-01-30T12:12:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444852016-12-09T10:10:20ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK RESTORAN
BANYU MILI RESTO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap
produk restoran Banyu Mili Resto Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kauntitatif. Populasi penelitian
adalah konsumen Banyu Mili Resto Yogyakarta sebanyak 80 orang perhari. Ukuran
sampel penelitian ditentukan dengan tabel Issac dan Michael dengan taraf signifikan
5% yaitu sebanyak 65 orang. Pengambilan sampel ditentukan dengan insidental
sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPA
(Importane Performance Analysis).
Hasil penelitian menunjukan tingkat kepuasan konsumen terhadap produk
restoran Banyu Mili Resto Yogyakarta berdasarkan hasil perhitungan tingkat kesesuaian
dari masing-masing atribut produk dapat diartikan bahwa Banyu Mili Resto Yogyakarta
belum memenuhi harapan konsumen, sehingga konsumen belum puas terhadap
produk restoran Banyu Mili Resto Yogyakarta.
Kata Kunci : Kepuasan Konsumen, produk, restoranWidyastuti Wardani2016-12-09T10:04:25Z2019-01-30T12:12:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444802016-12-09T10:04:25ZDI CALZONE EKSPRESS CABANG KLITREN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap
pelayanan di Calzone Ekspress Cabang Klitren Yogyakarta meliputi lima dimensi
pelayanan, yaitu (1) tangible, (2) reliability, (3) assurance, (4) emphaty, dan (5)
responsiveness.
Jenis penelitian ini adalah survei. Populasi penelitian adalah semua konsumen
atau pengunjung di Calzone Ekspress Cabang Klitren sebanyak 90 orang per hari.
Ukuran sampel penelitian sebanyak 72 orang ditentukan dengan tabel Issac dan
Michael, selanjutnya sampel ditentukan dengan teknik accidental sampling.
Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei - Juli 2016. Data dikumpulkan dengan
observasi, angket/kuesioner, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan
dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) tingkat kepuasan konsumen terhadap
kualitas pelayanan berdasarkan bukti langsung (tangibles) belum puas dengan nilai
rata-rata tingkat kesesuaian 92.57%, (2) tingkat kepuasan konsumen terhadap
kualitas pelayanan berdasarkan keandalan (reliability) belum puas dengan nilai
rata-rata tingkat kesesuaian 93.07%, (3) tingkat kepuasan konsumen terhadap
kualitas pelayanan berdasarkan empati (emphaty) belum puas dengan nilai ratarata
tingkat kesesuaian 92.47%, (4) tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan berdasarkan jaminan (assurance) belum puas dengan nilai rata-rata
tingkat kesesuaian 92.96%, dan (5) tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan berdasarkan daya tanggap (responsiveness) belum puas dengan nilai
rata-rata 92.55%. Kepuasan konsumen terhadap pelayanan di Calzone Ekspress
Cabang Klitren Yogyakarta dapat disimpulkan masuk dalam kategori belum puas
dengan rata-rata nilai tingkat kesesuaian mencapai 92.72%.
Kata Kunci: Kepuasan konsumen, Pelayanan, Calzone Ekspress.Fatmaningrum Irma2016-12-09T10:03:35Z2019-01-30T12:11:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444792016-12-09T10:03:35ZTINGAKT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS KOPI DAN KUALITAS PELAYANAN DI KAFE KOPI GARASI
CANDI WINANGUN NGAGLIK SLEMAN
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas kopi di Kafe Kopi Garasi, dan 2) Tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di Kafe Kopi Garasi.
Penelitian ini menggunakan desain ex post facto dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Kafe Kopi Garasi. Ukuran sampel yang diambil sebanyak 102 orang (15% dari jumlah populasi) dengan tehnik insendential sampling. Tehnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPA (Importance-Performance Analysis).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: 1) Konsumen belum puas terhadap kinerja “kafe Kopi Garasi” pada kualitas produk, Analisis dengan menggunakan metode IPA, atribut rasa, aftertaste, dan sweetnes menjadi prioritas utama, Sub variabel body dan aroma menjadi prioritas prestasi, Sub variabel keasaman menjadi prioritas rendah, 2) Konsumen belum puas terhadap kinerja “kafe Kopi Garasi” pada kualitas pelayanan, hasil analisis dengan menggunakan metode IPA, sub variabelKeandalan (realbility) menjadi prioritas utama, Sub variabel bukti langsung, daya tangkap, dan jaminan menjadi prioritas prestasi, dan Sub variabel empati menjadi prioritas rendah.
Kata-kata kunci: kualitas kopi, kualitas pelayanan, kepuasan konsumen, kafe, kopiDiwangkoro Elan2016-12-08T07:10:17Z2019-01-30T12:09:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44401This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444012016-12-08T07:10:17ZPENERAPAN METODE PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN ILMU GIZI KELAS X
KEAHLIAN PATISERI DI SMK N 1 SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan metode problem
based learning dengan menggunakan media permainan kartu kata bergambar
dalam mata pelajaran ilmu gizi pada siswa kelas X Patiseri, (2) peningkatan hasil
belajar siswa kelas X Patiseri pada mata pelajaran ilmu gizi menggunakan
metode problem based learning dengan media permainan kartu kata bergambar,
dan (3) aktivitas sikap siswa pada mata pelajaran ilmu gizi dengan menerapkan
metode problem based learning di kelas X Patiseri SMK N 1 Sewon.
Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis
dan Mc Taggart. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2016 di Kelas X
Patiseri SMK N 1 Sewon. Subyek penelitian ini yaitu siswa kelas X Patiseri
berjumlah 32 siswa. Jenis tindakan meliputi: perencanaan, pelaksanaan tindakan
dan pengamatan, serta refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, dokumentasi dan tes. Instrumen penelitian menggunakan lembar
observasi dan tes. Uji instrumen dilakukan dengan validitas instrumen dengan
hasil layak digunakan untuk penelitian, reliabilitas instrumen menggunakan
rumus KR-20 dengan hasil korelasi tinggi yaitu 0.9, analisis tingkat kesukaran
butir soal dan daya pembeda soal dengan hasil layak digunakan. Teknik analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) penerapan metode problem based
learning menggunakan media kartu kata bergambar pada mata pelajaran ilmu
gizi di siklus pertama terlaksana 94% dengan rincian: 26% kegiatan
pendahuluan, 56% kegiatan inti, dan 11% kegiatan penutup. Pada siklus kedua
terlaksana 100% dengan rincian: 26% kegiatan pendahuluan, 63% kegiatan inti,
dan 11% kegiatan penutup. (2) Metode problem based learning dengan media
kartu kata bergambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus
pertama, hasil pre test nilai rerata skor 46.0 sedangkan pada hasil post test nilai
rerata skor 67.5. Pada siklus kedua, hasil pre test nilai rerata skor 69.3
sedangkan pada hasil post test nilai rerata skor 84.4. Nilai mean siklus pertama
dan siklus kedua pada hasil post test menunjukkan peningkatan skor sebesar
16.9 dari skor 67.5 menjadi skor 84.4. Jumlah siswa kategori tuntas juga
mengalami peningkatan sebanyak 20 orang dari 12 orang di siklus pertama
menjadi 32 orang di siklus kedua. (3) Aktivitas sikap siswa sesuai metode
problem based learning berdasarkan hasil observasi juga meningkat. Siklus
pertama menunjukkan total keterlaksanaan 80% dengan 40% tahap enactive
(perbuatan), 20% tahap iconic (gambar), dan 20% tahap symbolic (bahasa).
Siklus kedua menunjukkan total keterlaksanaan 100% dengan 40% tahap
enactive, 40% tahap iconic dan 20% tahap symbolic.
Kata kunci: problem based learning, hasil belajar, mata pelajaran ilmu giziPrihatini Dyah Agustin2016-12-08T06:40:19Z2019-03-04T06:27:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/443832016-12-08T06:40:19ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN DAN MINAT BELI ULANG DI GUDEG BU LIES WIJILAN YOGYAKARTAPenelitian bertujuan untuk mengetahui: 1) kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan di gudeg Bu Lies Wijilan. 2) kepuasan konsumen terhadap kualitas produk di gudeg Bu Lies Wijilan. 3) minat beli ulang konsumen pada gudeg Bu Lies Wijilan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai Juni 2016 di Gudeg Bu Lies Wijilan Yogyakarta. Populasi penelitian ini yaitu semua konsumen di gudeg Bu Lies Wijilan yang dapat mencapai 100 orang/hari. Ukuran sampel penelitian menggunakan rumus slovin dengan tigkat kesalahan 5% dihasilkan responden sebanyak 80 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik in sid e n t al s ampling . Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Analisis data dengan uji kesesuian dan uji kecenderungan. Hasil penelitian: 1) Tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari kualitas pelayanan di gudeg Bu Lies Wijilan masuk pada kategori puas. Rerata tingkat kesesuaian mendapatkan nilai 96,67 % dan masuk pada rentang 96,48% – 97,04% . 2) Tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari kualitas produk di gudeg Bu Lies Wijilan masuk pada kategori tidak puas. Rerata Tingkat kesesuaian mendapatkan nilai 96,32% dan masuk pada rentang 96,02% - 96,60%. 3) minat beli ulang konsumen di gudeg Bu Lies mendapatkan hasil cukup baik.Fitri Wedaries2016-12-07T02:37:03Z2019-01-30T12:07:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/443262016-12-07T02:37:03ZPENERAPAN ICE BREAKINGUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR SISWAPADA MATA PELAJARAN SANITASI HYGIENE
DI SMKN 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswakelas X
Tata Boga dengan menerapkan ice breaking pada mata pelajaran sanitasi
hygienetahun ajaran 2015/2016 di SMKN 3 Wonosari, Wonosari, Gunungkidul
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(Classroom Action Reasearch).Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TB 2
SMKN 3 Wonosari, Wonosari, Gunungkidul sebanyak 32 siswa. Desain penelitian
yang digunakanadalah model Kemmis dan Taggartyang berisi tahap
perencanaan,pelaksanaan tindakan dan observasi, dan refleksi. Pengumpulan
datayang digunakan adalahpanduan observasi dan skala motivasi untuk
mengukur motivasi belajar SanitasiHygiene. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada siswa (0%) yang memiliki
motivasi belajar tinggi pada pra tindakan, 11 orang (34,38%) kategori motivasi
belajar sedang, dan sebanyak 21 orang (65,62%) kategori rendah. Pada siklus I
sebanyak 14 orang (43,15%) kategori tinggi, 18 orang (56,25%) kategori
sedang dan 0 orang (0%) kategori rendah. Sedangkan siklus II 28 orang
(87.50%) kategori tinggi, sebanyak 4 orang (12,50%) kategori sedang, dan 0
orang (0%) kategori rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil dari pra
tindakan, siklus I, dan siklus II meningkat. Sedangkan dilihat dari indikator
motivasi belajar, bahwa semua indikator mengalami peningkatan dari pra
tindakan, siklus I dan siklus II
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Ice BreakingRiana Sari Baiq Denta2016-12-07T02:30:57Z2019-01-30T12:06:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44284This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442842016-12-07T02:30:57ZPREFERENSI MAHASISWA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan penelitian ini dirancang untuk: 1) mengetahui preferensi mahasiswa dalam mengkonsumsi Makanan Indonesia pada Program Studi Pendidikan Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta; 2) mengetahui alasan-alasan apa saja yang melatar belakangi preferensi mahasiswa dalam mengkonsumsi Makanan Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Variabel penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu preferensi mahasiswa dalam mengkonsumsi Maknaan Indonesia. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh mahasiswa program studi pendidikan teknik boga Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2013, angkatan 2014, dan angkatan 2015 yang masih aktif dalam perkuliahan. Sedangkan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Purposive Sampling dengan menggunakan perhitungan yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dalam Sugiyono (2013: 126). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut maka dapat diketahui bahwa jumlah sampel yang digunakan adalah 130 mahasiswa. Data penelitian dikumpulkan melalui angket. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) pada jenis hidangan pokok, 3 macam makanan yang lebih sering dikonsumsi mahasiswa adalah nasi goreng (13%), nasi pecel (11%) dan gudeg (11%). 2) pada jenis hidangan lauk pauk, 3 macam makanan yang lebih sering dikonsumsi mahasiswa adalah tempe goreng (11%), telur goreng (10%) dan ayam geprek (10%). 3) pada jenis hidangan sayuran, 3 macam makanan yang lebih sering dikonsumsi mahasiswa adalah sayur bening (12%), oseng-oseng kacang panjang (11%) dan sayur asem (10%).
Kata Kunci : Preferensi konsumsi mahasiswa, Makanan IndonesiaKuncahyaningtyas Aby2016-12-07T02:18:46Z2019-01-30T12:07:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44301This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/443012016-12-07T02:18:46ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) SEBAGAI BAHAN AJAR PADA MATA PELAJARAN PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN BAGI SISWA KELAS X JASA BOGA SMK MUHAMMADIYAH 1 MOYUDANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan Bahan Makanan Kelas X sebagai bahan ajar dan (2) mengetahui nilai uji kelayakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan Bahan Makanan pada kompetensi Bahan Makanan dari Sayuran dan Buah-Buahan dan Bahan Minuman (Kopi, Teh, Coklat).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2016-bulan Juni 2016 di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dengan jumlah 58 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan; (1) observasi. (2) wawancara dan (3) angket. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif dengan uji kelayakan dari ahli materi, ahli media, dan responden (siswa).
Hasil penelitian ini adalah: (1) pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pengetahuan Bahan Makanan kelas X Jasa Boga menghasilkan bagian pra isi terdapat halaman judul utama, halaman identitas, kata pengantar, daftar isi, peta kedudukan LKS, dan petunjuk penggunaan, bagian isi terdapat materi pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan pada materi Bahan makanan pada Sayuran dan Buah-Buahan dan Bahan Minuman (Kopi, Teh, Coklat), bagian pasca isi terdapat daftar pustaka dan profil penulis, dengan jumlah keseluruhan 72 halaman dengan menggunakan kertas HVS 70 gram untuk isi LKS dan kertas AP 120 untuk sampul LKS dicetak dengan ukuran kertas B5. (2) Hasil penilaian kelayakan oleh ahli materi mendapatkan jumlah rata-rata skor 174,5 dengan rerata skor 3,71 yang termasuk kategori sangat layak. Penilaian kelayakan oleh ahli media mendapatkan jumlah rata-rata skor 115 dengan rerata skor 3,96 yang termasuk kategori sangat layak. Serta jumlah rata-rata skor 105,2 yang diperoleh dari penilaian siswa dengan rerata skor 3,5 yang termasuk kategori sangat layak sebagai bahan ajar dan berada pada persentase kategori sangat layak sebesar 100%.
Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa (LKS), Bahan Ajar, Pengetahuan Bahan MakananFalah Putri Aennur2016-12-07T01:58:18Z2019-01-30T12:06:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44272This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442722016-12-07T01:58:18ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR
UNTUK SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 4 SURAKARTAPenelitian bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan modul Boga
Dasar, (2) kelayakan modul pembelajaran Boga Dasar, dan (3) penggunaan
modul pembelajaran Boga Dasar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X
di SMK Negeri 4 Surakarta.
Jenis penelitian adalah penelitian dan pengembangan menggunakan
model 4D yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan
(develop), dan penyebaran (disseminate). Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4
Surakarta terhitung pada bulan November 2015 sampai dengan bulan Mei 2016.
Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang dosen ahli media, 1 orang dosen ahli
materi, dan 84 siswa di SMK Negeri 4 Surakarta. Instrumen berupa kuesioner
sebagai lembar penilaian untuk validator ahli materi, validator ahli media, siswa,
dan tes sebagai lembar penilaian bagi siswa. Validitas instrumen dilakukan
dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Croncbach. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian adalah: (1) pengembangan modul pembelajaran Boga
Dasar dikembangkan berdasarkan menggunakan model 4D. Model
pengembangan 4D terdiri atas 4 tahap utama yaitu: Define (pendefinisian) terdiri
dari analisis kebutuhan yaitu analisis kebutuhan, analisis konsep, referensi
materi, dan spesifikasi tujuan; Design (perancangan) terdiri dari pemilihan tema,
pemilihan media, pemilihan format penyajian, dan rancangan awal; Develop
(pengembangan) terdiri dari validasi ahli materi dan media, revisi I, evaluasi ahli
materi dan media, produk modul boga dasar, dan uji kelayakan ke responden;
Disseminate (penyebaran) terdiri dari penyebaran modul ke siswa pada saat
penelitian; (2) kelayakan modul pembelajaran boga dasar ditinjau dari aspek
materi pembelajaran kategori baik, aspek kemenarikan modul kategori baik,
aspek materi kategori baik, penilaian secara keseluruhan kategori baik; dan (3)
penggunaan modul pembelajaran Boga Dasar dapat meningkatan hasil belajar
siswa kelas X di SMK N 4 Surakarta. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata
pretest sebesar 70,77 dengan ketuntasan sebesar 53,57%, dan nilai rata-rata
posttest sebesar 85,06 dengan ketuntasan siswa sebesar 100% pada KKM
sebesar > 75.
Kata kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Boga DasarIriyanti Yuni2016-12-07T01:56:17Z2019-01-30T12:05:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44263This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/442632016-12-07T01:56:17ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KONSUMEN
JAJANAN TRADISIONAL PADA MAHASISWA
DI KAMPUNG KARANGMALANG YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta, 2) faktor-faktor yang mempengaruhi minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang Yogyakarta, 3) faktor yang paling dominan mempengaruhi minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian ini di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta pada bulan Januari-April 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Insidental (secara kebetulan). Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa yang tinggal di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta sebanyak 120 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji validitas menggunakan korelasi Product Moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach dengan nilai koefisien > 0,6. Hasil uji validitas dengan nilai r 0,374 terdapat 34 pernyataan yang valid dan nilai reliabilitas sebesar 0,913. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta cenderung tinggi yaitu sebesar 85,83%, 2) faktor yang mempengaruhi minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta yakni faktor eksternal sebesar 65,83% dan faktor internal sebesar 64,17%, 3) faktor yang paling dominan mempengaruhi minat konsumen jajanan tradisional pada mahasiswa di kampung Karangmalang, Sleman, Yogyakarta adalah faktor motivasi yaitu sebesar 75,83%.
Kata kunci: faktor-faktor, minat konsumen, dan jajanan tradisionalWIJAYA RIZAL NURMAN2016-12-07T01:46:00Z2019-01-30T12:07:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44325This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/443252016-12-07T01:46:00ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X-JBG-3 SMK N 4 YOGYAKARTABoga Dasar merupakan salah satu mata pelajaran teori sekaligus praktikum pada kelas X SMK jurusan Jasa Boga. Mata pelajaran ini seharusnya memberikan kesempatan siswa untuk aktif sesuai dengan yang dirancangkan pada kurikulum 2013. Namun demikian pembelajaran teori di Boga Dasar kelas X-JBG-3 di SMK Negeri 4 Yogyakarta masing sering menggunakan metode pembelajaran konvensional. Imbasnya, hasil belajar mata pelajaran Boga Dasar masih belum mencapai target ketuntasan yang telah ditentukan dan sikap siswa dalam pembelajaran tidak nampak. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui penerapkan metode pembelajaran inkuiri, (2) meningkatkan hasil belajar Boga Dasar dan (3) sikap siswa kelas X-JBG-3 di SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan menggunakan metode pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 dan 11 februari 2016 dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) model Kemmis dan Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-JBG-3 SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan jumlah siswa ada 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, pengamatan dan dokumentasi. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas construck melalui e x p e r t j u d g e m e n n t dan analisis butir soal dengan menggunakan analisis tingkat kesulitan soal, analisis daya beda serta analisis validitas. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif menggunakan perhitungan skor rata-rata menggunakan bantuan SPSS. Hasil penelitian: (1) penerapan metode pembelajaran inkuiri dengan tahap mengidentifikasi masalah, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, menguji hipotesis dan menarik kesimpulan. (2) Hasil belajar menunjukkan adanya peningkatan pada mata pelajaran Boga Dasar siswa kelas X-JBG-3 SMK Negeri 4 Yogyakarta menggunakan metode pembelajaran inkuiri pada siklus I ke siklus II. Hasil belajar siklus I mengalami peningkatan sebesar 22.06% dan pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 55.93%. (3) Sikap siswa dalam hal tanggung jawab, Kerjasama, percaya diri, toleransi dan kejujuran memiliki skor rata-rata 89% pada siklus I dan pada siklus II sikap siswa mengalami peningkatan menjadi 94.4%.
Kata Kunci : Hasil Belajar Boga Dasar, Metode Pembelajaran InkuirArief Endarti2016-12-05T04:38:54Z2019-01-30T12:02:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44157This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/441572016-12-05T04:38:54ZPENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNINGTIPE NHT (NUMBERED
HEAD TOGETHER) UNTUK MENINGKATKANHASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARANPENGETAHUAN BAHAN
MAKANAN DI SMKN 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1)Penerapan model cooperative learning tipe Number Heads Together (NHT) pada mata pelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dari kacang-kacangan dan hasil olahannya di kelas X SMK N 4 Yogyakarta. 2) Mengetahui peningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan melalui model cooperative learning tipe Number Heads Together (NHT) di kelas X SMK N 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif menggunakan model spriral Kemmis dan Mc. Taggart dengan tahapan sebagai berikut: 1) perencanaan, 2) tindakan & pengamatan, dan serta 3) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK N 4 Yogyakarta dengan subjek penelitian siswa kelas X Boga 4 yang berjumlah 28 siswa.Pengumpulan data menggunakan metode observasi, tes, dan dokumentasi. Uji validitas instrument menggunakan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan: 1) Penerapan metode cooperative learning tipe NHT (Numbered Head Together) pada mata pelajaranPengetahuan Bahan Makanan siklus I belum efektif dan pada siklus II sudah efektif. 2) Peningkatanhasil belajar siswa pada pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan melalui model cooperative learning tipe Number Heads Together (NHT) di kelas X SMKN 4 Yogyakartaadalah sebagai berikut prosentase siswa yang mencapai KKMpada pra siklus 27%, pada siklus I78% danpada siklus II sebanyak 91%. Rata-rata nilaisiswa adalah pada pra siklus 68,8 , pada siklus I sebesar 77,2 dan pada siklus II meningkat menjadi 82,5.
Kata kunci: Cooperative Learning, NHT (Numbered Head Together),Hasil Belajar, Pengetahuan Bahan Makanan, KKMSri Hatmiyati Sri Hatmiyati2016-12-01T02:32:07Z2019-01-30T12:00:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44096This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/440962016-12-01T02:32:07ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGOLAHAN DAN
PENYAJIAN HIDANGAN PENUTUP (DESSERT) UNTUK PESERTA DIDIK
KELAS XI JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah : 1) mengembangkan modul pengolahan dan
penyajian hidangan penutup (dessert) untuk kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta, 2) mengetahui kelayakan modul pengolahan dan penyajian
hidangan penutup (dessert) untuk kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian research and development (R&D).
Pengembangan modul pembelajaran ini dikembangkan dengan menggunakan
model 4D yang dikembangkan Thiagarajan : Pendefinisian (Define),
Perancangan (Design), Pengembangan (Develop) dan Penyebarluasan
(Determinate). Langkah proses penelitian ini, yaitu : 1) analisis Kebutuhan, 2)
perancangan produk awal, 3) validasi produk oleh ahli materi dan ahli media, 4)
revisi produk, 5) uji coba skala kecil 9 peserta didik kelas XI JB 2, 6) revisi
produk, 7) uji coba skala besar 32 peserta didik kelas XI JB 3, 8) revisi produk, 9)
produk akhir. Data pengembangan produk diperoleh dari tanggapan saran dan
kritik ahli materi, ahli media, dan peserta didik. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 6
Yogyakarta dari bulan Januari-Juni 2016 semester II tahun ajaran 2015/2016.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengembangan modul
pengolahan dan penyajian hidangan penutup (dessert) kelas XI melalui tahap
define yaitu menganalisis kebutuhan dengan observasi dan wawancara. Tahap
design dilakukan perancangan dan pembuatan modul. Tahap develop dilakukan
validasi instrumen oleh expert jugdment, selanjutnya validasi modul oleh ahli
materi dan ahli media hingga uji coba skala kecil 9 orang peserta didik. Tahap
Determinate penyebarluasan modul yang telah siap digunakan dan di uji coba
kelayakan modul skala luas oleh 32 peserta didik. 2) Hasil penilaian ahli materi
terhadap modul yang dikembangkan dengan rata-rata skor 2,6 dinyatakan
“Layak”, penilaian ahli media terhadap modul dengan rata-rata skor 3,6
dinyatakan “Sangat Layak”, penilaian peserta didik sebagai pengguna modul
dalam uji coba kelayakan modul skala kecil dengan rata-rata skor 3,2 dinyatakan
“Sangat Layak” dan rata-rata skor untuk uji coba kelayakan skala luas adalah 3,3
dinyatakan “Sangat layak”.
Kata Kunci : Modul Pembelajaran, Hidangan Penutup (Dessert)Ristiani Ririn2016-11-29T08:10:43Z2019-01-30T11:57:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/440092016-11-29T08:10:43ZTINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN MAKANAN
DI RS. AT-TUROTS AL-ISLAMY YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui: (1) tingkat kepuasan pasien
di RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat dari tangible, (2) tingkat kepuasan
pasien di RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat dari reliability, (3) tingkat
kepuasan pasien di RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat dari
responsiveness, (4) tingkat kepuasan pasien di RS.At-Turots Al-Islamy
Yogyakarta dilihat dari assurance, dan (5) tingkat kepuasan pasien di RS.At-
Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat dari empathy.
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Penelitian dimulai pada bulan
Januari-Mei 2016. Populasi penelitian adalah semua pasien kelas I, II dan III di
RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta sebanyak 140 orang. Ukuran sampel
penelitian sebanyak 100 sampel yaitu kelas I sebanyak 33 pasien, kelas II
sebanyak 33 pasien,kelas III sebanyak 34 pasien dan ditentukan dengan teknik
proportionate stratified random sampling. Analisis data dilakukan dengan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) tingkat kepuasan pasien di RS. At-
Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat dari tangible kelas I menunjukkan tidakpuas,
kelas II puas, kelas III puas (2) tingkat kepuasan pasien di RS. At-Turots Al-
Islamy Yogyakarta dilihat dari reliability kelas I menunjukkan puas, kelas II puas,
kelas III puas (3) tingkat kepuasan pasien di RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta
dilihat dari responsiveness kelas I menunjukkan puas, kelas II puas, kelas III
puas (4) tingkat kepuasan pasien di RS.At-Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat
dari assurance kelas I menunjukkan tidak puas, kelas II puas, kelas III tidak
puas (5) tingkat kepuasan pasien di RS. At-Turots Al-Islamy Yogyakarta dilihat
dari empathy kelas I, II dan III menunjukkan tidak puas.
Kata Kunci : kepuasan pasien, RS. At-Turots Al-Islamy YogyakartaIntani Marlina2016-11-29T08:06:21Z2019-01-30T11:57:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44008This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/440082016-11-29T08:06:21ZPENGEMBANGAN MODUL MASAKAN INDONESIA
SEBAGAI SUPLEMENT PEMBELAJARAN BOGA DASAR
BAGI SISWA KELAS X SMK NEGERI 3 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan Modul Sambal pada Masakan Indonesia sebagai sumber belajar bagi siswa SMK Negeri 3 Klaten. 2) mengetahui kelayakan Modul Sambal pada Masakan Indonesia sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X SMK Negeri 3 Klaten.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development), dengan model3D(Define, Design dan Develop). Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 3 Klaten pada bulan Februari 2016 sampai bulan Mei 2016. Subjek penelitian ini adalah 1 orang dosen ahli materi, 1 orang guru ahli materi, 9 siswa kelas X Jasa Boga 1, dan 34 siswa kelas X Jasa Boga 2 di SMK Negeri 3 Klaten. Jenis Instrumen yang digunakan pada penelitian pengembangan Modul Sambal pada Masakan Indonesia berupa angket tertutup. Uji validitas konstruk dilakukan pada instrumen angket untuk ahli materi, angket untuk ahli media dan angket untuk siswa dengan konsultasi ahli (judgment expert) yang sesuai dengan bidangnya. Butir soal angket untuk siswa semua dinyatakan valid. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) mengembangkan Modul Sambal pada Masakan Indonesia ini melalui beberapa tahapan, yaitu : Define (menganalisis kebutuhan), Design (merancang dan menyusun modul), Develop (memvalidasi modul oleh ahli materi sejumlah 1 dosen dan satu guru, ahli media sejumlah 1 dosen. Setelah modul dinyatakan valid kemudian modul diujicobakan kepada siswa kelas X SMK Negeri 3 Klaten). 2) hasil penilaian dari ahli materi diperoleh hasil valid dan sangat layak untuk digunakan, penilaian ahli media diperoleh hasil valid dan sangat layak digunakan dan diujicobakan kepada siswa. Berdasarkan penilaian dari siswa kelas X SMK Negeri 3 Klaten yang meliputi Uji coba skala kecil sejumlah 9 siswa dengan dengan frekuensi relatif sangat layak sebesar 100%. Uji Coba skala besar meliputi aspek tampilan pada kategori sangat layak dengan frekwensi relatif sebanyak 97% dan layak sebesar 3%, berdasarkan aspek karakteristik modul pada kategori sangat layak dengan frekwensi relarif sebanyak 70,97% dan layak sebesar 29%, dan aspek manfaat modul pada kategori sangat layak dengan frekwensi relatif sebanyak 91,2% dan layak sebesar 9%.secara keseluruhan tingkat kelayakan modul Sambal pada Masakan Indonesia dikategorikan sangat layak dengan frekwensi relatif sebesar 91,2% dan layak sebesar 8,82% Sehingga hal ini menunjukkan bahwa modul Sambal Pada Masakan Indonesia Sangat Layak dan sangat sesuai digunakan sebagai sumber belajar maupun media pembelajaran peserta didik di SMK Negeri 3 Klaten.
Kata kunci: Pengembangan, Modul, Masakan IndonesiaNuryuneni Lisari2016-11-25T01:39:38Z2019-01-30T11:54:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43883This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/438832016-11-25T01:39:38ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK
MEMBUAT CAKE UBI UNGU UNTUK SISWA KELAS VIII
DI SMP NEGERI 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk : (1) mengembangkan komik Membuat Cake
Ubi Ungu sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Sleman dan (2) menguji kelayakan komik Membuat Cake Ubi Ungu sebagai
media pembelajaran untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D (Researsch and Development)
dengan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Januari 2016 – bulan Juli 2016 di SMP Negeri 1 Sleman.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini menggunakan; (1) observasi, (2) wawancara dan (3) angket. Teknik
analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Pengembangan komik Membuat Cake Ubi
Ungu melalui 4 tahap yaitu diawali dengan tahap define dengan analisis
kebutuhan yang ada di SMP dengan observasi dan wawancara, serta studi
pustaka. Tahap design merupakan tahap perancangan isi komik dan tampilan
komik. Tahap develop merupakan tahap pengembangan rancangan dan validasi
ahli materi, ahli media, serta uji coba skala kecil dan uji coba skala luas. Tahap
disseminate merupakan proses penyebaran sehingga dapat tercapainya manfaat,
(2) Hasil penilaian kelayakan Komik Membuat Cake Ubi Ungu oleh ahli materi
mendapat rerata skor 77 (80%) dengan kategori “Layak”. Penilaian kelayakan
oleh ahli media mendapat rerata skor 73 (91%) dengan kategori “Sangat Layak”.
Serta rerata skor yang diperoleh dari penilaian siswa dalam skala kecil sebesar
101 (84%) dengan kategori “Sangat Layak” dan dalam skala luas sebesar 97.6
(81%) dengan kategori “Layak” sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci : Pengembangan Media Pembelajaran, Komik Membuat Cake Ubi
UnguEka Putri Imey2016-11-16T07:31:26Z2019-01-30T11:51:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43671This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/436712016-11-16T07:31:26ZPENGARUH VIDEO PELAYANAN RESTORAN
UNTUK MENINGKATKAN PENCAPAIAN KOMPETENSI
MATA PELAJARAN TATA HIDANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat pencapaian
kompetensi pengetahuan siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo pada Mata
Pelajaran Tata Hidang (pelayanan restoran) sebelum menggunakan video table
set up, (2) tingkat pencapaian kompetensi pengetahuan siswa kelas X di SMK N
3 Sukoharjo pada Mata Pelajaran Tata Hidang (pelayanan restoran) sesudah
menggunakan video table set up, dan (3) pengaruh penggunaan media video
table set up terhadap pencapaian kompetensi pada Mata Pelajaran Tata Hidang
(pelayanan restoran) siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo.
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK N 3 Sukoharjo yang berjumlah 33
siswa. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes awal (pre-test) dan tes akhir
(pos-test). Teknik analisis data menggunakan uji Independent T Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tingkat pencapaian kompetensi
pengetahuan siswa kelas X di SMK N 3 Sukoharjo pada Mata Pelajaran Tata
Hidang (pelayanan restoran) sebelum menggunakan video table set up berada
pada kategori tinggi sebanyak 9 siswa (27,27%), kategori sedang sebanyak 20
siswa (60,61%), dan berada pada kategori rendah sebanyak 4 siswa (12,12%);
(2) tingkat pencapaian kompetensi pengetahuan siswa kelas X di SMK N 3
Sukoharjo pada Mata Pelajaran Tata Hidang (pelayanan restoran) sesudah
menggunakan video table set up berada pada kategori tinggi sebanyak 6 siswa
(18,18%), kategori sedang sebanyak 19 siswa (57,58%), dan berada pada
kategori rendah sebanyak 8 siswa (24,24%; dan (3) terdapat pengaruh
penggunaan media video table set up terhadap pencapaian kompetensi pada
Mata Pelajaran Tata Hidang (pelayanan restoran) siswa kelas X di SMK N 3
Sukoharjo. Hal ini ditunjukkan dari nilai thitung lebih besar dari pada ttabel
(16,220>2,042), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi
0,05 (0,000<0,05).
Kata Kunci: Pengaruh Penggunaan Media Video, Table Set Up, Pencapaian
Kompetensi, dan Tata HidangAgnes Prihatiningtyas2016-11-16T07:21:24Z2019-01-30T11:50:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43670This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/436702016-11-16T07:21:24ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL UNTUK PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI SMK N 3 KLATENTujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) Menghasilkan media audio visual untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental siswa SMK N 3 Klaten, (2) mengetahui kelayakkan media audio visual untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental siswa kelas XI SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Subjek penelitian ini adalah siswa di SMK N 3 Klaten sebanyak 32 siswa dan objek penelitian ini adalah media audio visual mata pelajaran pengolahan makanan kontinental. Model pengembangan penelitin ini mengacu pada pengembangan 4D(define, design, develop, disseminate) yang dikemukakan oleh Endang Mulyatiningsih yaitu: 1) Define adalah pendefinisian untuk menentukan tujuan, 2) Design yaitu perencanaan untuk membuat rancangan media, 3) Develop adalah pengembangan media dengan melakukan uji validasi kepada expert judgment yaitu satu ahli instrument, dua ahli materi, dan satu ahli media, 4) Disseminate adalah penyebarluasan produk yang telah dikembangkan agar bisa digunakan dengan baik yang dilakukan melalui uji skala kecil dengan 6 responden dan uji lapangan dengan 32 responden. Metode pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1) Dihasilkannya media audio visual untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental yang sesuai dengan materi dalam silabus yang digunakan di SMK N 3 Klaten, 2) Media audio visual untuk pengolahan makanan kontinental layak digunaka dalam pembelajaran siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten dilihat dari hasil yang telah dicapai dari validasi dua ahli materi dengan rerata sebesar 3,3 termasuk dalam kategori “sangat layak”, hasil dari validasi satu ahli media dengan rerata sebesar 3,6 termasuk dalam kategori “sangat layak”, hasil dari uji skla kecil dengan rerata 3,1 termasuk dalam kategori “sangat layak”, dan hasil dari uji kelayakan dengan rerata 3,3 termasuk dalam kategori ”sangat layak”, dari semua hasil yang telah diperoleh dari pengembangan media audio visual untuk mata pelajaran pengolahan makanan kontinental siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten dapat digunakan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas XI di SMK N 3 Klaten
Kata Kunci: Pengembangan, media audio visual, pengolahan makanan kontinentalAdelia Luri Purwanjani2016-11-15T07:57:06Z2019-01-30T11:49:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43621This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/436212016-11-15T07:57:06ZHUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA PUSTAKA KEBOGAAN
DENGAN WAWASAN BOGA DI KELAS X JASA BOGA
SMK NEGERI 1 KALASANPenelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kebiasaan membaca pustaka
bacaan kebogaan pada siswa kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan (2)
Mengetahui wawasan boga pada siswa kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan
(3) Mengetahui hubungan antara kebiasaan membaca pustaka kebogaan dengan
wawasan boga di siswa kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jenis ex-post facto.
Populasi penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga SMK Negeri 1 Kalasan tahun
ajaran 2015/2016 yang berjumlah 70 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan instrumen angket dan tes. Teknik pengukurannya menggunakan
skala likert dengan 4 alternatif jawaban untuk angket. Uji instrumen penelitian
menggunakan uji validitas, analisis butir soal dan uji reliabilitas. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, product moment, dan
analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian diperoleh: 1) Kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan
memiliki rata-rata skor 2,47 dan masuk dalam kategori sedang dengan presentase
60%. 2) Wawasan boga memiliki rata-rata skor 6,7 dan masuk dalam kategori tinggi
dengan presentase 67%. 3) Kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap wawasan boga pada siswa kelas X Jasa
Boga SMK 1 Kalasan termasuk dalam korelasi kuat. Dengan koefisien korelasi 0,697
dan besar sumbangan efektif sebesar 35,6% terhadap wawasan boga sedangkan
64,4% disumbang oleh variabel lain diluar model yang tidak diteliti dalam penelitian
ini. Persamaan regresi sederhana Y = 1,973+0,697X
Kata kunci : kebiasaan membaca pustaka bacaan kebogaan, wawasan bogaEly Nissanthi Dindatami2016-11-15T07:49:44Z2019-01-30T11:49:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/436202016-11-15T07:49:44ZFAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA
DI BIDANG JASA BOGA PADA SISWA TATA BOGA SMK N 1 TEGALPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor–faktor yang
mempengaruhi minat berwirausaha di bidang Jasa Boga pasa siswa Tata Boga
SMK N 1 Tegal ditinjau dari faktor instrinsik, (2) faktor–faktor yang
mempengaruhi minat berwirausaha di bidang Jasa Boga pasa siswa Tata Boga
SMK N 1 Tegal ditinjau dari faktor ekstrinsik, (3) faktor apa yang paling dominan
mempengaruhi minat berwirausaha di bidang Jasa Boga pada siswa Tata Boga
SMK N 1 Tegal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Febuari 2016 hingga Agustus 2016 yang
berlangsung di SMK N 1 Tegal. Populasi penelitian adalah seluruh siswa Tata
Boga SMK N 1 Tegal yang berjumlah 270 siswa. Penelitian ini menggunakan
teknik sampling purposive sampling dengan jumlah 84 siswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Uji validitas
menggunakan teknik korelasi product moment dengan nilai >0,361, sedangkan
uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dengan nilai koefisien
reliabilitasnya 0,925. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) faktor-faktor yang mempengaruhi
minat berwirausaha di bidang Jasa Boga pada siswa Tata Boga SMK N 1 Tegal
ditinjau dari faktor instrinsik pada sub variabel perhatian mempunyai
kecenderungan tinggi, dari sub variabel kesenangan mempunyai kecenderungan
sangat tinggi, dan sub variabel motivasi mempunyai kecenderungan sangat
tinggi, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwirausaha di bidang Jasa
Boga pada siswa Tata Boga SMK N 1 Tegal ditinjau dari faktor ekstrinsik pada
sub variabel ekonomi mempunyai kecenderungan tinggi, dari sub variabel
lingkungan keluarga mempunyai kecenderungan sangat tinggi, dan sub variabel
sekolah mempunyai kecenderungan tinggi, (3) faktor yang paling dominan
mempengaruhi minat berwirausaha di bidang Jasa Boga pada siswa Tata Boga
SMK N 1 Tegal adalah faktor instrinsik.
Kata Kunci : Minat Berwirausaha, Jasa BogaIsmiatin Fazrun Dessy2016-11-15T07:38:48Z2019-01-30T11:49:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43618This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/436182016-11-15T07:38:48ZPELAKSANAAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN SATE AYAM
PONOROGO DIKAWASAN NGEPOS JL. GAJAH MADA
KABUPATEN PONOROGOTujuan Penelitian:(1) Mengetahui pelaksanaan strategi bauran pemasaran
yang telah diterapkan oleh para pelaku usaha sate ayam di kawasan Ngepos
Kabupaten Ponorogo, (2) Mengetahui tanggapan konsumen terhadap strategi
bauran pemasaran yang telah dilaksanakan oleh para pelaku usaha sate ayam di
kawasan Ngepos Kabupaten Ponorogo.
Penelitian dilaksanakan di Kedai sate ayam Ngepos. Waktu penelitian
Desember - Juni 2016. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
pelaku usaha dan konsumen. Penelitian populasi untuk pelaku usaha dan
penelitian sampel untuk konsumen. Sampel dihitung menggunakan rumus Slovin
tingkat kepercayaan 10%. Penentuan Sampel menggunakan teknik non probality
sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan wawancara.Uji
Validasi menggunakan validitas konstruk dan validitas isi dengan rumus
Bivariate Pearson. Hasil Validasi dan Reabilitas dinyatakan reliabel (Alpha
Cronbach 0,900). Analisis data berbentuk deskriptif kuantitatif pada SPSS.
Hasil Penelitian (1) Pelaksanaan strategi bauran pemasaran secara umum
dinyatakan baik dengan hasil kategori sangat setuju 29,28%, kategori setuju
40,43%, kategori kurang setuju 15,72%, kategori tidak setuju 14,57%, dan
kategori sangat tidak setuju 0%. Sedangkan keterlaksanaan bauran pemasaran
pada aspek Product 89,4% (Sangat Baik), Price 82,7% (Baik), Place 72% (Baik),
Promotion 52% (Tidak Baik), People 77% (Baik), Procces 90,7% (Sangat Baik),
Physical Evidence 74,4% (Baik). (2)Tanggapan konsumen secara umum
menyatakan baik dengan hasil kategori sangat setuju 20,28%, kategori setuju
57,07%, kategori kurang setuju 19,83%, kategori tidak setuju 2,76% dan kategori
sangat tidak setuju 0,06%. Sedangkan tanggapan konsumen tehadap
keterlaksanaan bauran pemasaran pada aspek Product 83,4% (Baik), Price
81,1% (Baik), Place 77,6% (Baik), Promotion 71,3% (Baik), People 83,75%
(Sangat Baik), Procces 83,1% (Baik), Physical Evidence 72,56% (Baik).
Kata Kunci: Sate Ayam, Strategi Bauran Pemasaran, Kawasan Ngepos
Kabupaten Ponorogo.Pranata Ayud2016-11-10T03:52:12Z2019-01-30T11:48:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/435102016-11-10T03:52:12ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO INTERAKTIF
ROOM SERVICE MATA PELAJARAN TATA HIDANG
DI SMK N 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengembangan media pembelajaran video interaktif room service untuk mata pelajaran Tata Hidang di SMK N 1 Sewon dan (2) hasil uji kelayakan pengembangan media pembelajaran video interakif room service untuk mata pelajaran Tata Hidang di SMK N 1 Sewon
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (research and development) dengan model 4D (Define, Design, Develop dan Disseminate). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Mei 2016 di SMK Negeri 1 Sewon, Laboratorium Komputer PTBB dan Hotel UNY. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII Jasa Boga dan XII Patiseri dengan jumlah 34 orang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan; (1) observasi, (2) wawancara dan (3) angket. Teknik analisis data yang dilakukan menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) pengembangan video interaktif room service untuk mata pelajaran Tata Hidang di SMK N 1 Sewon melalui 4 tahap yaitu tahap define merupakan tahap analisis kebutuhan media pembelajaran dengan observasi dan wawancara, serta studi pustaka. Tahap design dilakukan dengan perancangan isi dan tampilan media pembelajaran menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 dan Corel Video Studio. Tahap develop dilakukan dengan pengembangan rancangan dan validasi ahli materi, ahli media, uji coba 34 siswa. Tahap disseminate dilakukan dengan proses penyebaran dengan menggunakan media dalam pembelajaran dan diupload ke YouTube dengan alamat https://youtu.be/Vb2ue2yjHkc, (2) Hasil penilaian kelayakan oleh ahli materi (93,18%) dikategorikan sangat layak, penilaian ahli media (94,40%) dikategorikan sangat layak, penilaian siswa (80,81%) dikategorikan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Video Interaktif, Room ServiceMuslimah Fitri2016-11-10T03:41:25Z2019-01-30T11:48:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/435082016-11-10T03:41:25ZHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI BALITA DAN
POLA KONSUMSI BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA
UMUR 3 – 5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
SAMIGALUH I KULON PROGO YOGYAKARTATujuan penelitian ini dirancang yaitu untuk: (1) mengetahui pengetahuan
ibu tentang gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Samigaluh I Kulon Progo
Yogyakarta, (2) mengetahui pola konsumsi balita di wilayah kerja Puskesmas
Samigaluh I Kulon Progo Yogyakarta, (3) mengetahui status gizi balita di wilayah
kerja Puskesmas Samigaluh I Kulon Progo Yogyakarta, (4) mengetahui hubungan
pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita umur 3 – 5 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Samigaluh I Kulon Progo Yogyakarta, (5) mengetahui
hubungan pola konsumsi balita dengan status gizi balita umur 3 – 5 tahun di
wilayah kerja Puskesmas Samigaluh I Kulon Progo Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survei korelasional. Tempat penelitian ini
dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Samigaluh I Kabupaten Kulon Progo
Yogyakarta dari bulan Januari - Agustus 2016. Populasi penelitian adalah 360
balita dan sampel penelitian 32 orang yang diambil dengan teknik sampel multi
stage area cluster random sampling. Data dikumpulkan dengan tes bentuk
pilihan ganda dan Food Frequency Questionnare (FFQ). Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis statistik
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pengetahuan ibu tentang gizi balita
mempunyai harga mean 18,81 termasuk dalam kategori sedang, (2) pola
konsumsi balita yang paling sering yaitu nasi, tahu, telur, bayam, pisang dan
susu, (3) status gizi balita umur 3 – 5 tahun dengan harga mean sebesar -0,7
tergolong dalam gizi baik, (4) terdapat hubungan yang signifikan antara
pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita umur 3 – 5 tahun,
dengan harga koefisien korelasi sebesar 0,402 dan tingkat signifikasi 0,000, (5)
terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi balita dengan status
gizi balita umur 3 – 5 tahun, dengan harga koefisien korelasi sebesar 0,478 dan
nilai signifikansi 0,000.
Kata Kunci: Pengetahuan, Pola Konsumsi, Status GiziRiestanti Aby2016-11-09T09:48:04Z2019-01-30T11:47:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43461This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434612016-11-09T09:48:04ZPENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN CALZONE DI CALZONE EXPRESS
CABANG KLITRENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) persepsi pembeli pada citra merek Calzone Express, (2) pengambilan keputusan terhadap pembelian Calzone di Calzone Express, dan (3) pengaruh persepsi pembeli pada citra merek (brand image) terhadap keputusan pembelian Calzone di Calzone Express.
Penelitian ini dilakukan di PTBB Fakultas Teknik UNY dan Calzone Express Cabang Klitren pada bulan Februari-Oktober 2016. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan dengan metode survei. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen Calzone Express yang melakukan pembelian pada bulan Agustus sebanyak 307 orang. Data dikumpulkan dengan kuesioner yang telah diuji validitas dan realibilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) persepsi pembeli terhadap citra merek Calzone Express dinilai sebesar 25,89% responden dengan kategori sangat tinggi, 17,48% responden menilai dengan kategori tinggi, 34,95% responden menilai dengan kategori rendah, dan yang menilai dengan kategori sangat rendah sebesar 21,04% responden, (2) pengambilan keputusan pembelian dinilai sebesar 18,24% responden pada kategori sangat tinggi, 46,58% responden dengan kategori tinggi, kategori rendah sebesar 30,29% responden, dan 4,89% responden dengan kategori sangat rendah, (3) terdapat korelasi dengan nilai sedang antara variabel citra merek dan variabel keputusan pembelian dari uji korelasi product moment dengan nilai positif 0,415 dan hubungan yang signifikan antara dua variabel ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000 kurang dari 0,05 (0,00<0,05). Besarnya sumbangan citra merek terhadap keputusan pembelian sebesar 17,2%, sedangkan sisanya sebesar 82,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam variabel penelitian.
Kata kunci: citra merek, keputusan pembelian, Calzone ExpressWulansari Oktavia2016-11-09T09:45:19Z2019-01-30T11:46:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43444This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434442016-11-09T09:45:19ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN SOFTWARE
ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 PADA MATERI GULA DAN HASIL
OLAHNYA UNTUK SISWA KELAS X JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWONPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui proses pengembangan media
pembelajaran pada materi gula dan hasil olahnya menggunakan software Adobe
Flash Professional CS6, 2) mengetahui kelayakan media pembelajaran pada materi
gula dan hasil olahnya menggunakan software Adobe Flash Professional CS6, 3)
mengetahui hasil belajar peserta didik kelas X Jasa Boga 3 pada materi gula dan hasil
olahnya setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran berbasis
Adobe Flash Professional CS6.
Metode penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau
Research and Development (R&D) dengan prosedur pengembangan meliputi:
analysis yaitu melakukan identifikasi kebutuhan; planning yaitu membuat
perencanaan meliputi perencanaan tujuan pembelajaran dan profil pengguna; design
meliputi pengumpulan isi materi, desain tampilan, story board, dan desain instrumen;
development yaitu pembuatan media; validation and test yaitu melakukan validasi
dan uji coba. Metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara,
kuesioner, dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik
deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) produk media pembelajaran
dikembangkan melalui tahap analysis yaitu melakukan identifikasi kebutuhan
berdasarkan observasi kondisi kelas dan wawancara dengan guru mata pelajaran;
planning yaitu membuat perencanaan tujuan pembelajaran berdasarkan silabus
Pengetahuan Bahan Makanan dan menentukan siswa kelas X program keahlian Tata
Boga sebagai pengguna; design meliputi pengumpulan materi, pembuatan desain
tampilan awal, story board media dan instrumen penelitian; development yaitu tahap
pembuatan media yang menghasilakan 66 frame, dan tahap validation and test yaitu
tahap validasi oleh ahli media dan ahli materi, kemudian diujicobakan pada 32
responden, 2) hasil uji tingkat kelayakan produk media pembelajaran menurut ahli
media dan ahli materi termasuk kategori sangat layak, 75% peserta didik
menyatakan layak dan 25% menyatakan sangat layak, 3) hasil belajar peserta didik
setelah mengikuti pembelajaran menggunakan produk media mengalami perubahan,
jumlah peserta didik yang lulus KKM meningkat 6,25%, peserta didik yang masuk
kelompok prestasi kategori tinggi meningkat 6,25%, serta tingkat pengetahuan
peserta didik pada aspek C1 kategori sangat tinggi meningkat 6,25%, C2 tidak
ada perubahan, C3 kategori rendah berkurang 6,25% dan C4 kategori rendah
meningkat 3,13%.
Kata Kunci: Gula dan Hasil Olahnya, Media Pembelajaran, Adobe Flash Professional
CS6Fatimah Fatimah2016-11-09T09:42:11Z2019-01-30T11:47:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43467This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/434672016-11-09T09:42:11ZTINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP TERHADAP PENYAJIAN
DAN PELAYANAN MAKANAN YANG DISAJIKAN
DI RUMAH SAKIT CONDONG CATUR YOGYAKARTATujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) tingkat kepuasan pasien rawat
inap terhadap penyajian makanan di Rumah Sakit Condong Catur. (2) tingkat
kepuasan pasien rawat inap terhadap pelayanan makanan di Rumah Sakit
Condong Catur.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei,
dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah pasien rawat inap di
Rumah Sakit Condong Catur. Sampel ditentukan dengan teknik Insidental
Sampling. Sampel penelitian sebanyak 100 pasien di ambil dari bulan Juli-
Agustus 2016. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup.
Instrumen diujikan menggunakan cara expert judgment dan dihitung
menggunakan teknik korelasi product-moment pearson dengan bantuan SPSS
16, dengan hasil >0,361 yang dinyatakan valid semua. Hasil uji reliabilitas
didapat nilai alpha cronbach’s pada harapan penyajian 0.971, kenyataan
penyajian 0,951 sedangkan harapan pelayanan 0,973, kenyataan pelayanan
0,968 dengan hasil >0,6 sehingga dinyatakan reliabel. Analisis data dilakukan
dengan analisis tingkat kesesuaian.
Hasil penelitian ini diketahui: 1) tingkat kepuasan terhadap penyajian
mempunyai nilai rata-rata harapan lebih besar dari nilai rata-rata kenyataan yaitu
3.48>3,29 dengan tingkat kesesuaian 95.03%, sehingga dapat disimpulkan
bahwa pasien Rumah Sakit Condong Catur belum puas, 2) tingkat kepuasan
terhadap pelayanan mempunyai nilai rata-rata harapan lebih besar dari nilai ratarata
kenyataan yaitu 3.57>3.28 dengan tingkat kesesuaian 92.22%, sehingga
dapat disimpulkan bahwa pasien Rumah Sakit Condong Catur belum puas.
Kata Kunci: Kepuasan, Pasien Rawat Inap, Penyajian, Pelayanan, Rumah
SakitAnggraini Ria Resti2016-11-09T09:11:09Z2019-01-30T11:44:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433642016-11-09T09:11:09ZPROFIL USAHA JAJANAN PASAR DALAM ASPEK JENIS PRODUK, PENDAPATAN, DAN KETERSERAPAN TENAGA KERJA DI PASAR
BANTENGAN, WONOCATUR, KECAMATAN BANGUNTAPAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Usaha Jajanan Pasar dilihat dari: (1) Aspek jenis produk yang dijual (2) Aspek Pendapatan (3) Aspek Keterserapan Tenaga Kerja di Pasar Bantengan, Wonocatur, Banguntapan, Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian Survei. Subjek penelitian adalah pelaku usaha penjualan jajanan pasar sebanyak 4 outlet usaha, total responden sebanyak 14 orang. Objek penelitian adalah profil usaha dilihat dari aspek jenis produk, pendapatan, dan keterserapan tenaga kerja di Pasar Bantengan, Banguntapan, Bantul. Data dianalisa secara deskriptif. Teknik Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi secara langsung pada objek dan subjek penelitian.
Hasil penelitian profil usaha jajanan pasar dalam aspek jenis produk (1) Ada 104 varian jenis produk yang tersedia di Pasar Bantengan. Produk yang dijual meliputi kue tradisional (41%), jenis produk inovasi (30%), cake dan roti (29%). Berdasarkan teknik olahnya produk yang paling banyak dijual adalah aneka gorengan (31%) dan produk kukus (32%). Sebagian besar produk yang dijual berbahan dasar tepung terigu. Produk paling laris adalah bolu Kukus, sosis solo, risoles mayonaise, dan kue pastel yang termasuk jenis kue basah. Setiap Outlet usaha rata- rata memiliki penyetor produk tetap sebanyak 50 orang. Profil Usaha Jajanan pasar dalam aspek keterserapan tenaga kerja adalah (2) Kegiatan usaha berlangsung setiap hari dalam seminggu. Usaha jajanan pasar menyerap tenaga kerja sebanyak 10 orang dalam 4 outlet . 79% Tenaga kerja yang terserap adalah wanita dalam usia produktif. Tenaga kerja yang terserap dilihat dari pendidikannya masih rendah. Pembagian kerja dan pengorganisasian usaha dilakukan sendiri oleh pemilik usaha yang juga ikut terlibat dalam aktivitas usaha. Profil Usaha Jajanan Pasar dalam Aspek Pendapatan; (3) Pendapatan kotor dari hasil usaha jajanan pasar dalam sebulan sebesar Rp 8.574.000- Rp 16.254.000. Pendapatan bersih diperoleh dari hasil perhitungan pendapatan kotor dikurangi biaya total pengeluaran yaitu sebesar Rp 6.324.000 – Rp 12.004.000 per bulan. Maka total keuntungan yang di dapatkan dalam sebulan rata- rata 74 % dari total pendapatan kotor.
Kata kunci : Profil Usaha, Aspek Jenis Produk, Aspek Pendapatan, Aspek keterserapan Tenaga Kerja.Bastiana Salendra Putri2016-11-09T07:34:41Z2019-01-30T11:44:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43356This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/433562016-11-09T07:34:41ZPELAKSANAAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN MIE LETHEK MBAH MENDES JL. SARIREJO DEPOK MAGUWOHARJO
SLEMAN YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Strategi bauran pemasaran yang dilakukan rumah makan mie lethek Mbah Mendes Jl. Sarirejo, Depok Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta mulai dari product, price, promotion, place, people, process, physical evidence selama ini ditinjau dari segi pemilik usaha, 2) Tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dilakukan rumah makan mie lethek Mbah Mendes Jl. Sarirejo, Depok Maguwoharjo Sleman, Yogkarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah pemilik rumah makan mie lethek Mbah Mendes Jl. Sarirejo, Depok Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta beserta komponennya. Sampel penelitian yakni konsumen rumah makan mie lethek Mbah Mendes berjumlah 100 orang responden yang di dapat dari total pengunjung selama satu bulan yaitu 3.000 kemudian dihitung menggunakan rumus Slovin menurut Notoatmodjo (2003) dengan hasil akhir 100 responden. Dalam menentukan sampel yang digunakan adalah termasuk dalam teknik nonprobability sampling melalui sampling insidental. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil uji validitas menggunakan validitas logis dan validitas empiris dan validitas isi menggunakan rumus bivariate pearson hasil 32 dari 36 pernyataan dinyatakan valid dan hasil uji reabilitas menyatakan nilai alpha hitung 0,903 dinyatakan sangat tinggi dari nilai alpha minimal 0,600.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pemilik usaha mie lethek Mbah Mendes aspek product kategori sangat tinggi 100%, aspek price kategori tinggi 100%, aspek place pada kategori tinggi 100%, aspek promotion kategori tinggi 100%, aspek people pada kategori tinggi 100%, aspek process kategori tinggi 100%, aspek physical evidance kategori tinggi 100%, (2) konsumen aspek product kategori tinggi 50,4%, aspek price kategori tinggi 60,3%, aspek place kategori tinggi 43,5%, aspek promotionkategori tinggi 47%, aspek people kategori tinggi 55,8%, aspek process kategori tinggi 54%, aspek physical evidance kategori tinggi 54%.Hasil kategorisasi ketercapaian pelaksanaan strategi bauran pemasaran secara umum diketahui bahwa: pemilik usaha dikategorikan “ tinggi” dengan kriteria 107,5 ≤ x < 161,2 dengan nilai x sebesar 144; konsumen dikategorikan “ tinggi” dengan kriteria 8 .000 ≤ x < 12.000,05 dengan nilai x sebesar 10.191.
Kata kunci: Strategi Bauran Pemasaran, Mie Lethek Mbah MendesUmi Fashi Khatul Khoriah2016-11-04T07:02:24Z2019-01-30T11:41:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/432122016-11-04T07:02:24ZPENGEMBANGAN BLOG PEMBELAJARAN PADA MATA PELAJARAN PASTRY DAN BAKERY KELAS XI PATISERI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk, (1) membuat blog pembelajaran pada mata pelajaran produk pastry dan bakery, (2) mengetahui kelayakan blog pembelajaran pada mata pelajaran pastry dan bakery kelas XI Patiseri SMK Negeri 6 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta pada bulan Januari 2015 hingga September 2016. Penelitian menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research & Development) difokuskan melalui pendekatan inovatif instructional system development (ISD). Dalam ISD terdapat lima tahap penyusunan media pembelajaran, yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. Penilaian dilakukan oleh expert Judgment sebagai ahli materi dan ahli media dan 30 siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta sebagai user. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif yang dipersentasekan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Proses pengembangan blog pembelajaran pada mata pelajaran produk pastry dan bakery dengan menggunakan developer blog Wordpress dengan alamat www.dhebaker.wordpress.com ini dilakukan menggunakan metode penelitian research and development model pendekatan inovatif instructional system development (ISD) melalui lima tahap yaitu: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. (2) Hasil pengujian kelayakan untuk media blog pembelajaran pada mata pelajaran produk pastry dan bakery meliputi hasil validasi ahli materi dengan rerata sebesar 3,28 pada kategori layak, hasil validasi ahli media pembelajaran dengan rerata sebesar 3,42 pada kategori layak, sedangkan penilaian kelayakan uji coba terbatas pada siswa kelas XI SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan rerata pada aspek media sebesar 3,09 yang masuk pada kategori layak, aspek materi sebesar 3,15 yang masuk pada kategori layak dan aspek manfaat sebesar 2,88 yang masuk pada kategori layak. Kata Kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, Blog, Pastry dan BakeryTito Sidik Wijaya2016-11-04T01:52:36Z2019-01-30T11:41:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43209This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/432092016-11-04T01:52:36ZIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PEMBUATAN CELANA ANAK PADA SISWA KELAS X DI SMK N 2 GODEANIDENTIFIKASI KESULITAN BELAJAR PEMBUATAN CELANA ANAK PADA SISWA KELAS X DI SMK N 2 GODEAN
Oleh:
Tiara Iftiyani 12513241023
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui: 1)Proses pembelajaran pembuatan celana anak di SMK N 2 Godean, 2)Kesulitan belajar pembuatan celana anak ditinjau dari prosedur pembuatan celana anak.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan survei. Populasi dari penelitian ini yakni siswa kelas X Busana yang sedang mengikuti pembelajaran pembuatan celana anak yang berjumlah 94 siswa, sampel penelitian adalah semua Siswa Kelas X Busana I. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 32 orang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi. Pembuktian validitas angket dan lembar observasi menggunakan validitas isi dan validitas konstruk. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif presentase.
Hasil penelitian diketahui bahwa: 1)Proses pembelajaran pembuatan celana anak dinilai kurang efektif, sebanyak 14 siswa (44%) belum mencapai KKM, sebanyak 18 siswa (56%) sudah mencapai KKM. 2)Pada tahap persiapan, kesulitan tertinggi yang dialami siswa adalah menyiapkan alat, dimana berdasarkan data angket 12,5% siswa mengalami kesulitan dan lembar observasi 16 % siswa mengalami kesulitan. Pada tahap proses kesulitan tertinggi yang dialami siswa adalah pada saat menjahit ban pinggang. Berdasarkan angket kesulitan yang dialami siswa sebanyak 28%, sedangkan pada lembar observasi mencapai 50%. Pada tahap penyelesaian, kesulitan tertinggi yang dialami siswa adalah pada saat melakukan penyetrikaan akhir. Berdasarkan angket 25% siswa mengalami kesulitan dan berdasarkan lembar observasi 31% siswa mengalami kesulitan dalam melakukan penyetrikaan akhir. Kata Kunci: Identifikasi, Kesulitan Belajar, Celana AnakTiara Iftiyani2016-11-04T01:48:11Z2019-01-30T11:41:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43207This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/432072016-11-04T01:48:11ZANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN SOTO KERBAU PADA WARUNG SOTO BU DJATMI KHAS KABUPATEN KUDUS
PROVINSI JAWA TENGAHANALISIS KEPUTUSAN PEMBELIAN SOTO KERBAU PADA WARUNG SOTO BU DJATMI KHAS KABUPATEN KUDUS
PROVINSI JAWA TENGAH
Oleh: Setionang Budi 1251141050
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisis keputusan
pembelian soto kerbau pada warung soto Bu Djatmi khas Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Warung Soto Bu Djatmi dijalan KH. Wachid Hasyim No 43 Kudus. Jumlah subjek penelitian diambil sebanyak sepuluh orang. Teknik validitas data yang digunakan adalah trianggulasi sumber. Penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat kualitatif. Hasil analisis keputusan pembelian soto kerbau pada warung soto Bu Djatmi khas Kabupaten Kudus dipengaruhi oleh price/harga yang relatif murah, product (soto kerbau) dengan citarasa/aroma yang khas, place/tempat warung soto Bu Djatmi tetap mudah terjangkau dari berbagai arah, dan process/proses dalam menangani order sudah sangat cepat. Sementara itu, promotion/ promosi, people/karyawan dan physical evidence/lingkungan fisik tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian soto kerbau. Secara keseluruhan yang paling utama pengunjung mengambil keputusan mengkonsumsi soto kerbau Bu Djatmi adalah mengenai produk / rasa dari soto kerbau yang gurih, kuah santannya yang pas tidak terlalu kental dan rasa daging kerbau yang tidak terlalu alot serta aroma daging kerbaunya tidak begitu menyengat sehingga bisa menyesuaikan dengan selera pengunjung. Berdasarkan uraian tersebut maka dapat disarankan hendaknya pihak warung Soto Bu Djatmi untuk tetap mempertahankan kualitas soto kerbau dengan menjaga rasa kuah soto, tekstur daging kerbau agar tidak alot, dan aroma daging kerbau.
Kata kunci: soto kerbau Bu Djatmi, keputusan pembelianSetionang Budi2016-11-04T01:40:18Z2019-01-30T11:41:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43204This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/432042016-11-04T01:40:18ZKUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES ) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTAKUALITAS PELAYANAN (RELIABILITY, RESPONSIVENESS, ASSURANCE, EMPHATY, TANGIBLES ) DI LEGEND PREMIUM COFFEE YOGYAKARTA
Oleh :
Nur Dwi Jayanti NIM. 11511244017
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : kualitas pelayanan di Legend Premium Coffee Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada bulan October 2015-Mei 2016 di Legend Premium Coffee Yogyakarta. Populasi pengunjung dalam seminggu mencapai 500 orang. Sampel penelitian adalah konsumen yang membeli makanan dan minuman di Legend Premium Coffee dengan jumlah 85 konsumen. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik insidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan skala Likert. Uji validasi instrumen dengan jumlah responden 30 orang menggunakan validitas konstruk expert judgement dan validitas isi dengan kolerasi Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas pelayanan di Legend Premium Coffee pada kategori baik 66% dan cukup 34%, pada indikator kualitas pelayanan kehandalan memiliki kategori baik 62,3% dan cukup 37,7%, ketanggapan memiliki kategori baik 34% dan cukup 66%, jaminan memiliki kategori baik 43,5% dan cukup 56,%, perhatian memiliki kategori baik 55,4% dan cukup 44,5%, bukti fisik memiliki kategori baik 70,5% dan cukup 29,5%.
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Legend Premium CoffeeNur Dwi Jayanti2016-11-02T01:37:05Z2019-01-30T11:38:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43085This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430852016-11-02T01:37:05ZPENGEMBANGAN KAMUS ISTILAH ASING MELAYANI MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARIPENGEMBANGAN KAMUS ISTILAH ASING MELAYANI MAKANAN DAN MINUMAN UNTUK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARI
Oleh:
Yanti Rachmawati
NIM. 08511241034
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengembangkan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman, 2) mengetahui hasil uji kelayakan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman dari aspek materi, media, dan bahasa, 3) mengetahui peningkatan pengetahuan siswa tentang peristilahan asing bidang boga pada mata pelajaran melayani makanan dan minuman setelah menggunakan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman.
Analisis kebutuhan dilaksanakan dari bulan Juli 2011 sampai bulan September 2011. Pengembangan kamus dilaksanakan dari bulan Oktober 2011 sampai bulan Mei 2012 di SMKN 3 Wonosari. Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) dengan mengacu pada model 4D (define, design, develop, disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Penelitian ini dilakukan hanya sampai pada tahap ketiga, yaitu develop. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu: 1) analisis kebutuhan, 2) pengembangan produk awal kamus istilah asing, 3) uji kelayakan tahap I, 4) revisi produk, 5) uji kelayakan tahap II, 6) uji efektivitas, 7) produk akhir. Data analisis kebutuhan, saran, dan kritik dianalisis secara deskriptif. Hasil uji kelayakan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman yang berupa skor diubah menjadi nilai berskala dengan berpedoman pada kriteria kategori penilaian ideal agar skor yang diperoleh tersebut memiliki keberartian dan dapat dipakai untuk mengambil suatu keputusan atau kesimpulan tertentu. Selanjutnya, kamus istilah asing diterapkan pada kegiatan belajar mengajar, sehingga diperoleh hasil belajar mereka setelah belajar menggunakan kamus istilah asing.
Hasil dari penelitian ini adalah: 1) produk penelitian ini berupa kamus istilah asing melayani makanan dan minuman untuk siswa SMK program keahlian jasa boga, 2) hasil uji kelayakan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman dari aspek materi, media, dan bahasa oleh ahli dan guru mata pelajaran melayani makanan dan minuman menunjukkan bahwa kamus istilah asing hasil pengembangan masuk dalam kategori baik, sedangkan menurut siswa, kamus istilah asing melayani makanan dan minuman hasil pengembangan masuk dalam kategori sangat baik, 3) hasil penelitian juga menunjukkan peningkatan pengetahuan peristilahan asing siswa setelah menggunakan kamus istilah asing melayani makanan dan minuman dengan gain score 0.33 yang tergolong sedang.
Kata kunci: kamus istilah asing, melayani makanan dan minumanYanti Rachmawati2016-11-02T00:56:29Z2019-01-30T11:38:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43082This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430822016-11-02T00:56:29ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN
INDONESIA KELAS X TATA BOGA SMK SWADAYA TEMANGGUNGPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
TIPE GROUP INVESTIGATION DALAM UPAYA MENINGKATKAN
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN
INDONESIA KELAS X TATA BOGA SMK SWADAYA TEMANGGUNG
06511241013
Yan Ermarawuri
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan pembelajaran teori
mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation, (2) Peningkatan hasil prestasi
belajar mata pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia pada pembelajaran teori
dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Lokasi dan waktu
penelitian yakni di SMK Swadaya Temanggung yang berlangsung pada bulan
Januari sampai dengan Maret 2011. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X
Tata Boga SMK Swadaya Temanggung tahun ajaran 2010-2011 dengan jumlah
35 siswa. Penelitian tindakan kelas mengacu pada model Stephen Kemmis dan
Robbin Mc Taggart yang terdiri dari : perencanaan (planning), pelaksanaan
(acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Teknik pengambilan
data yaitu dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan soal tes prestasi
belajar. Pada penelitian ini menggunakan dua teknik analisis data yaitu analisis
kualitatif dengan model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman
dan analisis kuantitatif dengan cara statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1)Pelaksanaan pembelajaran teori mata
pelajaran Pengolahan Makanan Indonesia dengan menerapkan model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dilakukan dalam dua siklus.
Siklus I diterapkan pada kompetensi dasar Mengoperasikan alat pegolahan
makanan dan siklus II diterapkan pada kompetensi dasar Mengolah hidangan nasi
dan mie. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran
dengan ditandai dengan siswa sudah dapat bekerja sama dalam menyelesaikan
tugas dan aktif dalam megikuti proses pembelajaran. (2)Terdapat peningkatan
hasil prestasi belajar pembelajaran teori mata pelajaran pengolahan makanan
Indonesia kelas X Tata Boga pada kompetensi dasar Mengoperasikan alat
pengolahan makanan untuk siklus I dan Mengolah hidangan nasi dan mie untuk
siklus II dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas dari tahap sebelum
tindakan dan setelah tindakan. Nilai rata-rata kelas pada pra penelitian tindakan
kelas adalah 49,43 untuk pre test I dan 63,14 pada post test I kemudian pada
siklus I adalah 52,86 untuk pre test II dan 73,57 untuk post test II. Sedangkan
pada siklus II nilai rata-rata pada pre test III sebesar 60,29 dan 80,14 untuk post
test III. Berdasarkan data tersebut seluruh siswa di akhir tindakan dapat mencapai
standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Yan Ermarawuri2016-10-27T00:43:05Z2019-01-30T11:34:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/428732016-10-27T00:43:05ZEVALUASI HASIL BELAJAR K3 PADA KETERAMPILAN PENGOLAHAN HASIL LAUT PADA KELAS XI DI SMA N 1 TEMONEVALUASI HASIL BELAJAR K3 PADA KETERAMPILAN PENGOLAHAN HASIL LAUT PADA KELAS XI DI SMA N 1 TEMON
Oleh : Wahyuni Setianingsih
09511244009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketercapaian hasil belajar pada: (1) aspek kognitif keterampilan pengolahan hasil laut kelas XI di SMA N 1 Temon; (2) aspek afektif keterampilan pengolahan hasil laut kelas XI di SMA N 1 Temon; (3) aspek psikomotorik keterampilan pengolahan hasil laut kelas XI di SMA N 1 Temon; dan (4) ketiga aspek keterampilan pengolahan hasil laut kelas XI di SMA N 1 Temon. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tempat penelitian di laksanakan di SMA N 1 Temon pada bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Maret 2014. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI jurusan IPS SMA N 1 Temon. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportionate random sampling yaitu pengambilan sampel dengan cara diacak. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Temon sebanyak 78 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan teknik korelasi biserial dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan pengolahan hasil laut siswa kelas XI SMA N 1 Temon berdasarkan ketiga aspek di ketahui bahwa: (1) aspek kognitif berada pada kategori sangat baik (6,41%); (2) aspek afektif berada pada kategori baik (46,15%); (3) aspek psikomotorik berada pada kategori baik (60,26%); dan (4) gambaran evaluasi hasil belajar ditinjau dari aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotorik berada pada kategori cukup baik (30,8%). Kata kunci: Evaluasi, Hasil Belajar, dan Pengolahan Hasil LautWahyuni Setianingsih2016-10-27T00:30:17Z2019-01-30T11:34:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42870This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/428702016-10-27T00:30:17ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MEMBUAT CINCIN DENGAN
TEKNIK CASTING DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTAPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN MEMBUAT CINCIN DENGAN
TEKNIK CASTING DI SMK NEGERI 5 YOGYAKARTA
Oleh:
Wahyuni
NIM 10513244009
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengembangkan media video pembelajaran
materi membuat cincin dengan teknik casting (2) mendapatkan kelayakan media
video pembelajaran materi membuat cincin dengan teknik casting.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Reesearch and
Development) dengan model pengembangan Borg and Gall (dalam Tim
Puslitjaknov, 2008 :10). Tahapan dalam pengembangan media video pembelajaran
ada lima yaitu 1) melakukan penelitian pendahuluan (prasurvei), 2) melakukan
perencanaan, 3) mengembangkan jenis / bentuk produk awal, 4) melakukan uji coba
lapangan tahap awal, 5) melakukan revisi terhadap produk utama, 6) melakukan uji
coba lapangan utama. Penelitian dilaksanakan di SMK N 5 Yogyakarta dengan
subjek penelitian kelas XI Desain dan Produksi Kriya Logam yang berjumlah 27
siswa. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket.
Uji validitas menggunakan judgedment expert sedangkan uji reliability Alpha
Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) terwujudnya media video pembelajaran materi
membuat cincin dengan teknik casting pada siswa kelas XI Desain dan Produksi
Kriya Logam di SMK Negeri 5 Yogyakarta, (2) media video pembelajaran imembuat
cincin dengan teknik casting yang layak digunakan baik dari aspek media maupun
materi. Kelayakan video pembelajaran berdasrkan penilaian para ahli termasuk
dalam kategori layak dengan presentase 100 %. Kelayakan video berdasarkan
penilaian siswa termasuk dalam kategori sangat layak dengan skor total 2586 dan
presentase 85,51 %, Sehingga dapat diintepretasikan bahwa video membuat cincin
dengan teknik casting sangat layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk
siswa kelas XI Desain dan Prodduksi Kriya Logam di SMK Negeri 5 Yogyakarta.
Kata kunci: video pembelajaran, membuat cincin dengan teknik castingWahyuni Wahyuni2016-10-24T04:42:08Z2019-01-30T11:24:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/425812016-10-24T04:42:08ZPERENCANAAN USAHA
PRODUK ES KRIM BERBAHAN BAKU KACANG MERAHProyek akhir ini bertujuan untuk: (1) Merencanakan usaha (produksi,
pemasaran dan keuangan) produk es krim kacang merah. (2) Mengetahui IFAS
dan EFAS produk dan usaha es krim kacang merah. (3) Mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT) produk dan usaha es krim kacang
merah. (4) Menentukan strategi usaha produk es krim kacang merah. (5)
Mengimplementasikan strategi usaha produk es krim kacang merah. (6)
Mengevaluasi implementasi usaha produk es krim kacang merah.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Juli 2010. Tahapan penelitian
yang dilakukan: perencanaan usaha (produksi, pemasaran, dan keuangan).
Membuat IFAS dan EFAS, membuat matrix SWOT, kemudian memilih satu
alternatif strategi, mengimplementasikan alternatif strategi, dan mengevaluasi
implementasi usaha es krim kacang merah. Analisis data deskriptif dimulai
dengan membuat tabel kuisioner jumlah pengunjung, kemudian menghitung skor
dan rerata. Analisis harga jual dilakukan dengan metode mark up 34% dan BEP
selama 1 bulan. Analisis keuangan dilakukan dengan menghitung aspek keuangan
dalam jangka waktu 1 tahun.
Hasil penelitian adalah: (1) Perencanaan usaha industri rumah tangga es
krim kacang merah berada di jalan Wahid Hasyim Gg. Ace No.4, Depok-Sleman,
Yogyakarta bertujuan memberi inovasi jenis es krim kepada masyarakat, dengan
anak-anak dan remaja sebagai target pasarnya. Menentukan harga jual, BEP per
bulan, dan target penjualan. (2) IFAS dan EFAS pada produk dan usaha es krim
kacang merah didasarkan pada keunggulan relatif terhadap pesaing utama dan
pada prediksi atau kemampuan perusahaan untuk masa yang akan datang dengan
skor IFAS = 3,3 dan EFAS = 2,8. (3) Matrix SWOT dari analisis SWOT maka ada
4 alternatif strategi yang ada yaitu SO, ST, WO, dan WT. (4) Alternatif strategi
yang dipilih berdasarkan matrix SWOT yaitu strategi SO dengan memanfaatkan
kekuatan untuk mendapatkan peluang. (5) Implementasi alternatif strategi SO
dengan cara mempromosikan produk melalui brosur & lisan, menawarkan produk
ke semua kalangan, menitipkan produk di warung dan toko, dan menerima
pesanan dan mengantarkannya (pembelian minimal Rp 25.000, jarak maksimal 2
km). (6) Evaluasi implementasi usaha es krim kacang merah dengan strategi SO
menunjukkan penjualan dapat melebihi BEP dan meningkatkan kapasitas
produksi, dengan demikian dapat diketahui bahwa strategi pemasaran SO yang
diterapkan berhasil dengan baik.Trina Indah Setiawati2016-10-21T07:07:23Z2019-01-30T11:25:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/426222016-10-21T07:07:23ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGOLAH MAKANAN
KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 WONOSARIEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGOLAH MAKANAN
KONTINENTAL DI SMK NEGERI 3 WONOSARI
Oleh:
Ulfa Damara Nurmalita
NIM 10511244011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) context: kesesuaian materi
yang diberikan pada pembelajaran Mengolah Makanan Kontinental dengan KTSP
untuk siswa kelas XI Tata Boga. (2) input: (a) latar belakang guru pengampu
mata pelajaran produktif Mengolah Makanan Kontinental, (b) minat siswa dalam
mengikuti pembelajaran Mengolah Makanan Kontinental, (c) ketersediaan sarana
dan prasarana praktik yang sesuai dengan standar dan kebutuhan saat
pembelajaran, (d) biaya yang digunakan dalam pembelajaran Mengolah Makanan
Kontinental sudah tercukupi atau belum. (3) process: media dan metode yang
digunakan guru dalam mengajar mata pelajaran produktif Mengolah Makanan
Kontinental. (4) product: hasil akhir belajar siswa yang dilihat dari aspek afektif,
kognitif dan psikomotor pada pelajaran produktif Mengolah Makanan Kontinental
yang terakumulasi pada nilai akhir siswa semester 1 kelas XI Tata Boga.
Penelitian ini adalah penelitian evaluasi dengan metode CIPP (context,
input, process, product). Subyek penelitian terdiri dari: (1) guru, (2) siswa.
Obyek penelitian terdiri dari: (1) program pembelajaran, (2) latar belakang
pendidikan guru, (3) prasarana dan sarana, (4) minat siswa, (5) media dan
metode yang digunakan, (6) nilai akhir siswa dalam pembelajaran. Data
dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis
data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) context: materi yang digunakan
dalam pembelajaran telah sesuai dengan KTSP 2008 dengan standar kompetensi
Mengolah Makanan Kontinental. (2) input: (a) Latar pendidikan guru telah sesuai
dengan mata pelajaran MMK dengan tingkat pendidikan S1 jurusan PKK dengan
pengalaman mengajar selama 14 tahun dan 4 tahun, (b) minat siswa 78,1%
terhadap MMK masuk dalam kategori tinggi , (c) prasarana dan sarana masih
adanya kekurangan pada alat pengolahan, (d) biaya sudah tercukupi yang
disubsidi dari sekolah. (3) media dan metode yang digunakan guru dalam MMK
56,2% masuk dalam kategori cukup baik. (4) hasil akhir siswa kelas XI Tata Boga
1 dengan rata-rata 84,18 dapat dikatakan tuntas sesuai KKM yang telah
ditentukan.
Kata kunci: Evaluasi Pembelajaran, Mengolah Makanan Kontinental.Nurmalita Ulfa Damara2016-10-17T02:38:54Z2019-01-30T11:20:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/423832016-10-17T02:38:54ZPENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X TPHP 1
SMK NEGERI 1 PANDAK PADA MATA DIKLAT SANITASI INDUSTRI DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN
METODE DISKUSIPENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X TPHP 1
SMK NEGERI 1 PANDAK PADA MATA DIKLAT SANITASI INDUSTRI DENGAN MODEL PROBLEM SOLVING MENGGUNAKAN
METODE DISKUSI
Oleh
Tri Any Hasanah
09511245002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui penerapan model Problem Solving menggunakan metode diskusi untuk meningkatkan kemandirian belajar 2) Mengetahui peningkatan kemandirian belajar siswa pada mata diklat Sanitasi Industri yang terjadi pada siswa setelah dilaksanakan pembelajaran dengan model Problem Solving menggunakan metode diskusi.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pandak pada bulan Mei 2010 – Juli 2011. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antara peneliti dan guru Sanitasi Industri kelas X TPHP serta dibantu oleh observer pada setiap pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TPHP SMK Negeri 1 Pandak yang berjumlah 30 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 1 pertemuan, 2 x 45 menit. Instrumen dalam penelitian ini adalah lembar observasi, lembar angket dan lembar dokumentasi. Uji coba instrumen dilakukan kepada 32 orang siswa dari populasi yang sama dan tidak terpilih sebagai sampel. Validitas instrumen ditentukan dengan pendekatan corrected item-total correlation menggunakan rumus Product Moment dari Pearson dan Experts Judgment, sedangkan reliabilitasnya ditentukan dengan formula Alpha Cronbach. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperolah kesimpulan bahwa: 1. Penerapan model Problem Solving menggunakan metode diskusi dapat berjalan seperti yang telah direncanakan yaitu a) Siklus I siswa mengerjakan Lembar Kerja Kelompok (LKK) dengan diskusi melakukan kegiatan analisis di lingkungan sekolah, kemudian siswa mencari solusi dan memecahkan permasalahan tersebut. b) Siklus II siswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan dengan mencari sumber di buku c) Siklus III siswa berdiskusi untuk memecahkan permasalahan dengan mencari sumber di internet. 2. Peningkatan kemandirian belajar siswa ditandai dengan peningkatan persentase aspek-aspek kemandirian yang diamati pada angket, yaitu, a) motivasi siswa meningkat dari siklus I sebesar 76,67% , siklus II 80% dan siklus III menjadi 83,33%, b) aspek tanggung jawab meningkat dari siklus I sebesar 60%, siklus II 66,66% dan siklus III menjadi 73,33%, c) aspek percaya diri siswa meningkat dari siklus I sebesar 53,33 %, siklus II 56,67% dan siklus III menjadi 63,33 %, d) aspek disiplin siswa meningkat dari siklus I sebesar 50%, siklus II 60% dan siklus III menjadi 63,33%, e) aspek inisiatif meningkat dari siklus I sebesar 50%, siklus II 60% dan siklus III menjadi 66,67 %. Berdasarkan hasil observasi, angket dan dokumentasi siswa menjadi lebih aktif di dalam proses pembelajaran, siswa mampu memahami suatu materi melalui kegiatan pemecahan masalah melalui berdiskusi dengan berkelompok, siswa juga lebih berani mengungkapkan pendapat atau idenya.Hasanah Tri Any2016-10-17T02:11:42Z2019-01-30T11:18:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42277This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422772016-10-17T02:11:42ZPEMANFAATAN UNIT PRODUKSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA JURUSAN BOGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui:(1) pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar siswa Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta, (2) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta, dan (3) hubungan antara pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2013 sampaiJuni 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta sebanyak 108 siswa. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 75 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan dokumentasi. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach dan melibatkan 33siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi product moment.
Hasil penelitian ini adalah: (1) pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar siswa Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta yang berada pada kategori baik sebanyak 88% atau 66 siswa dan pada kategori cukup sebanyak 12% atau 9 siswa, (2) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta yang berada pada kategori baik sebanyak 42,7% atau 32 siswa, prestasi belajar siswa pada kategori cukup sebanyak 37,3% atau 28 siswa, dan frekuensi variabel prestasi belajar siswa yang termasuk pada kategori kurang sebanyak 20% atau 15 siswa, (3) terdapat hubungan positif dan signifikan pemanfaatan unit produksi sebagai sumber belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Mengolah Kue Indonesia Jurusan Jasa Boga di SMK N 6 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung lebih besardari r tabel (0,672>0,227) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Nilai R² sebesar 0,451. Nilai tersebut berarti 45,1% perubahan pada variabel prestasi belajar dapat diterangkan oleh Pemanfaatan Unit Produksi Sebagai Sumber Belajar Siswa, sedangkansisanya 54,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.Stefani Budi Utami Theresia2016-10-17T01:17:07Z2019-01-30T11:20:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42359This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/423592016-10-17T01:17:07ZPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo Di Sleman YogyakartaPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo Di Sleman Yogyakarta
Oleh : Raf’ an
(075112141009)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kedisiplinan belajar siswa kelas
XI di SMK Pi Ambarrukmo; (2) Mengetahui pemahaman siswa pada mata pelajaran muatan lokal kelas XI SMK PI Ambarrukmo; dan (3) Mengetahui pengaruh kedisiplinan belajar terhadap pemahaman siswa dalam mata pelajaran muatan lokal (kitchen).
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Desember 2011. Tempat penelitian di SMK PI Ambarrukmo Sleman Yogyakarta. Desain penelitian menggunakan ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI di SMK PI Ambarrukmo yang mengikuti pelajaran muatan lokal (kitchen) yang berjumlah 60 orang siswa. Sampel penelitian menggunakan kelas XI AP1 sebanyak 30 siswa karena siswa tersebut memiliki kedisiplinan belajar yang baik, mudah diatur dan cepat memahami pelajaran yang diajarkan. Uji coba instrumen dilakukan di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 30 siswa kelas XI AP2, hasil uji coba instrumen dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson dengan bantuan program SPSS seri 16.0. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, test dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi parsial dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16.0 release for Windows..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kedisiplinan belajar siswa pada mata pelajaran muatan lokal memiliki kecenderungan tinggi. Kategori kedisiplinan belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal sangat baik 13 siswa (43,3 %), kategori baik 10 siswa (33,3 %), kategori tidak baik 4 siswa (13,3 %), kategori sangat tidak baik 3 siswa (10,0 %). (2); pemahaman siswa kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal dilihat dari aspek kognitif yang diperoleh siswa masuk dalam kategori tinggi 23 siswa (90 %), kategori sedang 7 siswa (10 %), kategori rendah 0 siswa. Data tersebut menunjukan bahwa pemahaman belajar siswa kelas XI SMK PI Ambarrukmo kecenderungan berpusat pada ketegori sangat baik. (3); Hasil menunjukan bahwa r
0,136 lebih kecil dari r
0,361 yaitu r
tabel
hitung
0,136
< r
tabel
hitung
0,361. Hal ini berarti H
diterima dan Ha ditolak, sehingga kesimpulan tidak terdapat pengaruh antara kedisiplinan belajar (X) terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran muatan lokal (Y) SMK PI Ambarruko Sleman Yogyakarta.
0
Kata kunci : Kedisiplinan belajar siswa, Pemahaman belajar siswaRaf'an Raf'an2016-10-17T01:00:33Z2019-01-30T11:20:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42354This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/423542016-10-17T01:00:33ZMinat Siswa Kelas XI Terhadap Mata Pelajaran Tata Boga Di SMA N 1 TemonMinat Siswa Kelas XI Terhadap Mata Pelajaran Tata Boga Di SMA N 1 Temon Oleh : Tomang Ade Prapanca (075112141012) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan mengetahui minat siswa kelas XI terhadap mata pelajaran tata boga pengolahan hasil laut di SMA N 1 Temon. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2011-April 2012 yang dilaksanakan di SMA N 1 Temon. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa kelas XI jurusan IPA maupun IPS yang berjumlah 97 siswa, kemudian mengambil sampel penelitian sebanyak 78. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner), dokumentasi dan wawancara. Dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dalam angket penelitian. Pengujian validitas instrument yang digunakan adalah validitas (content validity), diperoleh dengan cara uji validitas oleh para ahli (expert judgment). Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan reliabilitas konsistensi internal teknik alpha cronbach dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16.0 release for Windows. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui minat siswa kelas XI terhadap mata pelajaran tata boga di SMA N 1 Temon adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas XI terhadap mata pelajaran tata boga di SMA N 1 Temon ditinjau dari keseluruhan unsur yang mempengaruhi memiliki kecenderungan tinggi. Dengan Prosentase, kategori siswa yang memiliki minat sangat tinggi sebanyak 21,79 %, kategori tinggi sebanyak 71,79 %, kategori rendah sebanyak 6,41 %, dan kategori sangat rendah sebanyak 0 %. Minat siswa ditinjau dari unsur perhatian memiliki kecenderungan tinggi. Kategori siswa yang memiliki minat sangat tinggi 21 siswa (26,92 %), kategori tinggi 54 siswa (69,23 %), kategori rendah 3 siswa (3,85 %), dan kategori sangat rendah 0 siswa.Minat siswa ditinjau dari unsur kemauan yang mempengaruhi memiliki kecenderungan tinggi. Kategori siswa yang memiliki minat sangat tinggi 20 siswa (25,64 %), kategori tinggi 37 siswa (47,43 %), kategori rendah 20 siswa (25,64 %), dan kategori sangat rendah 1 siswa (1,28 %).Minat siswa kelas ditinjau dari unsur kesenangan yang mempengaruhi memiliki kecenderungan tinggi. Kategori siswa yang memiliki minat sangat tinggi 20 siswa (25,64 %), kategori tinggi 47 siswa (60,26 %), kategori rendah 11 siswa (14,10 %), dan kategori sangat rendah 0 siswa. Minat siswa ditinjau dari unsur motif yang mempengaruhi memiliki kecenderungan tinggi. Kategori siswa yang memiliki minat sangat tinggi 26 siswa (33,33 %), kategori tinggi 48 siswa (61,54 %), kategori rendah 4 siswa (5,13 %), dan kategori sangat rendah 0 siswa. Kata kunci : minat, mata pelajaran tata boga pengolahan hasil lautAde Prapanca Tomang2016-10-14T00:53:51Z2019-01-30T11:19:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42325This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/423252016-10-14T00:53:51ZHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU
DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM
KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG GAYA MENGAJAR GURU
DENGAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XII PROGRAM
KEAHLIAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh :
Titin Widyaningtiyas
08511244013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Persepsi siswa tentang
gaya mengajar guru di SMK N 6 Yogyakarta; (2) ketuntasan hasil belajar siswa
pada mata pelajaran pengolahan makanan kontinental di SMK N 6 Yogyakarta;
dan (3) Hubungan persepsi siswa tentang gaya mengajar guru dengan
ketuntasan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengolahan makanan
kontinental siswa kelas XII SMK N 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan populasi 194 siswa dan
mengambil sampel penelitian sebanyak 63 siswa. Penelitian ini dilakukan pada
siswa kelas XII Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta dari Januari 2013 sampai Maret
2014. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket dan dokumentasi.
Tingkat validitas instrumen dari 49 butir pernyataan dinyatakan 4 butir
pernyataan tidak valid dan 45 butir pernyataan dinyatakan valid. Tingkat
reliablitas memiliki keandalan koefisien sebesar 0,963 > alpha (0,6) berarti
instrumen gaya mengajar guru dikatakan reliabel pada tingkat keandalan
koefisien sangat tinggi. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan
linieritas dengan hasil uji normalitas nilai x sebesar 0,433 dan nilai y sebesar
0,488 > alpha (0,05%) dinyatakan berdistribusi normal sedangkan hasil uji
linieritas f hitung 1,693 > alpha (0,05%) dinyatakan linier. Teknik analisis yang
digunakan adalah product moment dengan menggunakan bantuan program
statistik SPSS 16 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Persepsi siswa tentang gaya
mengajar guru di SMK N 6 Yogyakarta secara keseluruhan dalam kategori baik
meliputi: tujuan pembelajaran, metode/gaya guru mengajar, materi dan media
pembelajaran, pengelolaan kelas, evaluasi dan pemberian nilai, penampilan
sikap guru; (2) Ketuntasan hasil belajar siswa secara keseluruhan masuk dalam
kategori baik. Dari hasil ini memberikan pengertian bahwa untuk meningkatkan
hasil belajar, guru dapat memperbaiki gaya mengajar guru agar menghilangkan
kebosanan dan kejenuhan siswa dalam menerima pelajaran yang diberikan oleh
guru; (3) Hasil menunjukkan bahwa rhitung 0,413 lebih besar rtabel 0,254. Hal ini
berarti H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga kesimpulan terdapat ada hubungan
positif yang signifikan antara gaya mengajar guru (X) dengan ketuntasan hasil
belajar (Y) siswa di SMK N 6 Yogyakarta.
Kata kunci : persepsi siswa, gaya mengajar guru, ketuntasan hasil belajar,
pengolahan makanan kontinental.Widyaningtiyas Titin2016-10-13T01:23:14Z2019-01-30T11:18:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42288This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422882016-10-13T01:23:14ZRELEVANSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN PRODUJTIF DENGAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI KELAS XII
JURUSAN PATISERI SMK N 1SEWONRELEVANSI KOMPETENSI MATA PELAJARAN PRODUJTIF DENGAN
PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI KELAS XII
JURUSAN PATISERI SMK N 1SEWON
Oleh:
Titi Irawati
NIM. 11511242004
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: 1) untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan siswa SMK N 1 Sewon selama menjalani praktek kerja industri, 2) untuk mengetahui sejauh mana kesenjangan antara pelajaran produktif yang diajarkan di sekolah dengan pelaksanaan praktek kerja industri, 3) untuk mengetahui sejauh mana tingkat kesesuaian/ relevansi antara kompetensi siswa kelas XII SMK N 1 Sewon dengan kegiatan praktek kerja industri.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif karena menggambarkan secara sistematis fakta dan karakteristik objek atau subjek yang diteliti secara tepat. Subyek penelitian adalah siswa kelas XII jurusan Patiseri SMK N 1 Sewonyang berjumlah 25 siswa. Penelitian tentang kompetensi mata pelajaran produktif dengan cara wawancara dan data tentang pekerjaan yang dilaksanakan siswa menggunakan angket yang telah dikonsultasikan kepada ahli (expert judgement). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase dan analisis deskriptif kualitatif dengan penjelasan.
Hasil penelitian diketahui bahwa : 1) Berdasarkan 51 pertanyaan (pekerjaan) yang diajukan kepada siswa terdapat 22% atau 11 pekerjaan memiliki intensitas yang sangat tinggi. Sejumlah 19 pekerjaan atau 37% memiliki intensitas pekerjaan tinggi. Sebanyak 6 pertanyaan atau 12% memiliki intensitas pekerjaan yang rendah, dan 14 pertanyaan atau sebesar 27% memiliki intensitas pekerjaan yang sangat rendah. 2) Tingkat relevansi antara kompetensi siswa kelas XII Patiseri SMK N 1 Sewon dengan kegiatan praktek kerja industri secara keseluruhan sebesar 72,9% atau masuk dalam kategori cukup relevan. 3) Mata pelajaran yang masuk dalam kategori cukup relevan adalah mata pelajaran Kue Indonesia dengan persentase 75,7%; mata pelajaran Kue Kontinental dengan persentase sebesar 73,7%; mata pelajaran Pengolahan roti dengan persentase sebesar 87,9%; mata pelajaran tata hidang dengan persentase sebesar 78,4%; mata pelajaran Hidangan Penutup dengan persentase sebesar 74,3%; dan mata pelajaran Coffe Shop yang memperoleh persentase sebesar 76%. Sedangkaan pelajaran yang masuk dalam kategori kurang relevan adalah mata pelajaran Coklat dengan tingkat relevansi sebesar 62%; dan mata pelajaran gizi dengan tingkat relevansi sebesar 55%.
Kata Kunci: Relevansi, mata pelajaran produktif, praktek kerja industriIrawati Titi2016-10-13T00:54:58Z2019-01-30T11:18:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42272This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422722016-10-13T00:54:58ZUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILASUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILAS
Oleh: Inggit Dwi Lestari NIM: 07511241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembiasaan mengkonsumsi makanan sehat melalui variasi kudapan sehat di Playgroup Milas, (2) mengetahui respon anak didik terhadap variasi kudapan di Playgroup Milas, dan (3) mengetahui variasi kudapan sehat untuk meningkatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat sehat di Playgroup Milas.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas kecil (2-3tahun) berjumlah 15 siswa Playgroup Milas. Metode pengumpulan data menggunakan pengamatan secara langsung dan wawancara. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2011-Maret 2012 dalam dua siklus. Siklus I memperkenalkan bahan makanan sehat untuk meningkatkan kesiapan anak menerima makanan sehat dengan metode bercerita. Siklus II membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dengan pemberian variasi kudapan sehat untuk meningkatkan kemampuan menerima dan menghargai makanan. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembiasaan mengkonsumsi makanan sehat dimulai dengan tindakan siklus 1 untuk memperkenalkan makanan sehat. Sebagian besar anak sudah dapat memahami arti makanan sehat. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan anak dalam menjawab pertanyaan. Dilanjutkan tindakan siklus 2 yaitu pemberian kudapan sehat yang bervariasi. Dalam siklus ini terlihat anak yang suka pilih-pilih makanan, namun dengan pembiasaan yang dilakukan setiap harinya, secara perlahan anak dapat menerima dengan baik dan supaya proses pembiasaan dapat berjalan dengan baik diperlukan hukuman atau penghargaan untuk merangsang penerimaan anak terhadap makanan. (2) Sebagian besar anak antusias menerima, namun ada juga yang menunjukkan ekspresi biasa saja tapi tetap memakan dan menghabiskannya. Ada juga yang tidak tertarik karena memang pada dasarnya anak tersebut mempunyai kesulitan makan. Selain anak, edukator dan orang tua murid merasa senang dengan variasi kudapan yang diberikan. Mereka berharap anak tidak lagi pilih-pilih makanan. (3) Variasi kudapan sehat di Playgroup Sekolah Hijau Milas efektif untuk meningkatkan kebiasaan anak dalam mengkonsumsi makanan sehat. Penerimaan anak terhadap makanan meningkat, hal
ini dapat terlihat dari mereka dapat menghabiskan makanan mereka walaupun kurang menyukai dan pemberian makanan berminyak banyak dapat dikurangis. Beberapa anak yang tidak mau makan perlu diberikan pengertian akan manfaat makanan sehat, dan setelah dapat dipahami mereka akan kembali menghabiskannya.
Kata kunci: playgroup, makanan sehat, pembiasaanIngit Dwi Lestari2016-10-13T00:54:14Z2019-01-30T11:18:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42278This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/422782016-10-13T00:54:14ZPENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI PEMBUATAN SALAD
PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA UNTUK SISWA KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PIUS X MAGELANGPENGEMBANGAN MEDIA SIMULASI PEMBUATAN SALAD
PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA UNTUK SISWA KELAS X
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PIUS X MAGELANG
Oleh:
Thyara Mahanani
09511244004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengembangkan media pembelajaran
dalam bentuk simulasi Pembuatan salad dengan menggunakan program
macromedia flash, 2) Mengetahui kelayakan media menurut Ahli materi, ahli
media dan siswa dalam simulasi pembuatan salad dengan menggunakan program
macromedia flash untuk siswa kelas X SMK PIUS X Magelang.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Pius X Magelang pada bulan
Desember 2012 – Juli 2013 menggunakan jenis penelitian dan pengembangan
atau research and development (R and D), dengan model pengembangan ADDIE.
Tahapan dalam penelitian ini terdiri dari; (1) tahap analisis; (2) tahap
perencanaan; (3) tahap pengembangan dan produksi; (4) tahap uji coba
implementasi; (5) tahap evaluasi. Untuk mendapatkan validasi dan reliabilitas
media dilakukan oleh experts 2 orang ahli materi dan 1 orang ahli media. Uji
coba instrument yang dilakukan oleh 40 siswa memiliki hasil gugur 2 dan
dinyatakan valid 30 dengan nilai reliabilitasnya 0,921. Analisis data menggunakan
Statistik Deskriptif.
Hasil penelitian sebagai berikut: 1)Pengembangan media pembelajaran
melalui tahap Analisis : analisis kompetensi, analisis materi, analisis karakteristik
siswa, analisis instruksional. Design : penyusunan kerangka bahan, penentuan
sistematika, perencanaan alat evaluasi. Develop: pra penelitian, penentuan draft,
penyuntingan, revisi. Implement: uji ciba produk. Evaluate. ; 2) untuk kelayakan
media pembelajaran berdasarkan ahli materi dalam kategori layak dengan
persentase 100 % dan ahli media termasuk dalam kategori layak dengan
persentase 96,7 %, hasil uji coba kelayakan instrumen termasuk dalam kategori
sangat layak dengan persentase 53,8%, untuk hasil tanggapan media oleh siswa
memiliki persentase sangat layak 43,7%, layak 47,5%, kurang layak 8,3%, tidak
layak 0,6%. Berdasarkan hasil pretest 77,2 dan posttest 87,2 terdapat peningkatan
sebanyak 10. Dengan demikian media ini bisa dikatakan layak untuk digunakan
dalam pembelajaran Kontinental.
Kata kunci: media pembelajaran, pembuatan saladMahanani Thyara2016-10-11T01:57:37Z2019-01-30T11:16:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42140This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421402016-10-11T01:57:37ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO PENGOLAHAN
MENU SEIMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN UNTUK SISWA KELAS X
PROGRAM STUDI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATENTujuan penelitian ini adalah: (1) mengembangkan media pembelajaran video
untuk kompetensi mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun yang layak untuk
diterapkan media sumber belajar, (2) mengetahui kelayakan media video
pembelajaran untuk kompetensi mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun di
SMK N 3 Klaten yang layak untuk diterapkan sebagai media sumber belajar, (3)
mengetahui efektifitas penggunaan video pada pencapaian kompetensi mengolah
menu seimbang balita usia 3-5 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian Research And Development (RnD).
Penelitian pengembangan ini adalah pengembangan Model ADDIE dengan 5
langkah yaitu: (1) analysis: menganalisis maslah, kebutuhan, tujuan dan
mengumpulkan sumber, (2) design: menyusun kerangka struktur media, membuat
sitemap media pembelajaran video, membuat naskah dan storyboard, (3)
development: memproduksi video dan audio, memprogram materi, menyiapkan
komponen pendukung, (4) implementation: menguji kelayakan dengan ahli media
dan guru serta mengetahui efektivitas dengan menggunakan metode eksperimen
desain one group pretest-posttest di kelas X Jasa Boga 1 dengan jumlah 32 siswa,
yang kemudian dievaluasi, ditinjau kembali, revisi (5) evaluation: mengevaluasi hasil
meliputi evaluasi formatif (ahli media dan guru ahli) dilanjutkan revisi dan sumatif
untuk melihat efektifitas media pembelajaran dengan menghitung hasil dengan
SPSS 16.0.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pengembangan media pembelajaran
video yang inovatif untuk SMK N 3 Klaten melalui tahapan analysis, design,
development, implementation dan evaluation, (2) media pembelajaran video
mengolah menu seimbang balita usia 3-5 tahun yang dikembangkan valid dan layak
digunakan dalam pembelajaran Ilmu Gizi berdasarkan validasi ahli media diperoleh
hasil rata-rata presentase 100%, penilaian dari guru mata pelajaran diperoleh hasil
rata-rata presentase 87,44%, (3) media pembelajaran video yang dikembangkan
efektif untuk meningkatkan tingkat pemahaman siswa dan hasil belajar Ilmu Gizi
berdasarkan tes hasil belajar pada uji coba kelompok kecil, terjadi peningkatan
rerata pretest 69,52% ke rerata posttest 79,12% mengalami kenaikan hasil rerata
13,8%. Hasil belajar siswa mencapai 81,25% siswa tuntas karena telah memenuhi
KKM, hasil paired t-test menunjukkan pada α=5% bahwa thitung> ttabel dengan 24,31
> 2,039 dan nilai gain ternomalisasi yaitu g=0,43 tergolong sedang sehingga dapat
dikatakan bahwa HO ditolak dan Ha diterima sehingga media pembelajaran video
mengolah menu seimbang balita efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci: pengembangan, pembelajaran mengolah menu seimbang balita
usia 3-5 tahun, media pembelajaran videoAji Nur Mustofa Tanjung2016-10-11T00:43:43Z2019-01-30T11:16:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42172This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421722016-10-11T00:43:43ZHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN
MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)DAN HYGIENE SANITASI
KELAS X PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
SMK MA’ARIF 2 SLEMANHUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN
MINAT BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MENERAPKAN KESELAMATAN,
KESEHATAN KERJA (K3)DAN HYGIENE SANITASI
KELAS X PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
SMK MA’ARIF 2 SLEMAN
Oleh :
Diah Murni Saadah
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) lingkungan belajar siswa
kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman; (2) minat belajar
siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman; (3) prestasi
belajar mata pelajaran Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan
Hygiene Sanitasi siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2
Sleman; (4) hubungan antara lingkungan belajar dan prestasi belajar mata
pelajaran Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi
siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif Sleman; (5) hubungan
antara minat belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran Menerapkan
Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi siswa kelas X program
keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif; (6) hubungan antara lingkungan belajar
dengan minat belajar secara bersama-sama dengan prestasi belajar mata
pelajaran Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi
kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman.
Jenis penelitian ini bersifat korelasional. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif Sleman
sebanyak 71 siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2013 sampai
dengan Mei 2014 yang dilaksanakan di SMK Ma’arif 2 Sleman. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner, tes, dan dokumentasi. Uji
validitas menggunakan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitas
menggunakan Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis korelasi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lingkungan belajar siswa kelas X
program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman dinilai pada kategori tinggi
sebesar (85,92%); (2) minat belajar siswa kelas X program keahlian Jasa Boga
SMK Ma’arif 2 Sleman dinilai pada kategori tinggi sebesar (73,24%); (3) prestasi
belajar siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman dinilai
pada kategori tinggi sebesar (36,62%); (4) terdapat hubungan positif dan
signifikan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar Mata Pelajaran
Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Hygiene Sanitasi siswa
kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman dengan nilai korelasi
0,610; (5) terdapat hubungan positif dan signifikan antara minat belajar dengan
prestasi belajar Mata Pelajaran Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3)
dan Hygiene siswa kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman
dengan nilai korelasi 0,677; (6) terdapat hubungan positif dan signifikan antara
lingkungan belajar dan minat belajar siswa dengan prestasi belajar Mata
Pelajaran Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja (K3) dan Hygiene siswa
kelas X program keahlian Jasa Boga SMK Ma’arif 2 Sleman dengan nilai korelasi
0,722.
Kata kunci: Lingkungan Belajar, Minat Belajar, dan Prestasi BelajarMurni Saadah Diah2016-10-10T00:59:23Z2019-01-30T11:15:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42122This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421222016-10-10T00:59:23ZMINAT MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA WISATAWAN ASING DI RESTORAN DI DAERAH MANTRIJERON YOGYAKARTAMINAT MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA WISATAWAN ASING DI RESTORAN DI DAERAH MANTRIJERON YOGYAKARTA Oleh : Syarafa Siti Mizana 09511244026
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) minat wisatawan asing mengonsumsi masakan Indonesia di restoran di daerah Mantrijeron dan (2) menu makanan Indonesia yang diminati wisatawan asing di restoran daerah Mantrijeron. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan asing yang sedang berkunjung di restoran di daerah Mantrijeron sebanyak 137 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Minat Wisatawan asing mengonsumsi masakan Indonesia di restoran di daerah Mantrijeron distribusi data minat eksploratif dalam kategori tinggi (96,4%), minat referensial dalam kategori tinggi (97,1%), minat transaksional dalam kategori tinggi (88,3%), minat preferensial dalam kategori tinggi (99%), dan minat mengkonsumsi makanan Indonesia pada kategori tinggi sebanyak (96,4%), dan (2) Identifikasi menu makanan Indonesia yang diminati wisatawan asing di restoran daerah Mantrijeron dari segi makanan adalah nasi dengan lauk pauk olahan daging ayam, daging sapi, tempe dan tahu, Sate ayam dan nasi goreng Indonesia yang disajikan dengan kerupuk juga sering dipesan dan berbagai macam menu makanan Indonesia lainnya. Kata kunci: Minat, Wisatawan Asing, Makanan IndonesiaSiti Mizana Syarafa2016-10-07T02:26:52Z2019-01-30T11:15:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42094This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/420942016-10-07T02:26:52ZMINAT MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA WISATAWAN ASING DI RESTORAN DI DAERAH MANTRIJERON YOGYAKARTAMINAT MENGKONSUMSI MAKANAN INDONESIA PADA WISATAWAN ASING DI RESTORAN DI DAERAH MANTRIJERON YOGYAKARTA Oleh : Syarafa Siti Mizana 09511244026
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) minat wisatawan asing mengonsumsi masakan Indonesia di restoran di daerah Mantrijeron dan (2) menu makanan Indonesia yang diminati wisatawan asing di restoran daerah Mantrijeron. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah wisatawan asing yang sedang berkunjung di restoran di daerah Mantrijeron sebanyak 137 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner dan wawancara. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalah: (1) Minat Wisatawan asing mengonsumsi masakan Indonesia di restoran di daerah Mantrijeron distribusi data minat eksploratif dalam kategori tinggi (96,4%), minat referensial dalam kategori tinggi (97,1%), minat transaksional dalam kategori tinggi (88,3%), minat preferensial dalam kategori tinggi (99%), dan minat mengkonsumsi makanan Indonesia pada kategori tinggi sebanyak (96,4%), dan (2) Identifikasi menu makanan Indonesia yang diminati wisatawan asing di restoran daerah Mantrijeron dari segi makanan adalah nasi dengan lauk pauk olahan daging ayam, daging sapi, tempe dan tahu, Sate ayam dan nasi goreng Indonesia yang disajikan dengan kerupuk juga sering dipesan dan berbagai macam menu makanan Indonesia lainnya. Kata kunci: Minat, Wisatawan Asing, Makanan IndonesiaSiti Mizana2016-09-23T01:23:22Z2019-03-04T06:28:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/415302016-09-23T01:23:22ZKEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN CEPAT SAJI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah: (1) Mengetahui pengetahuan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta terhadap makanan cepat saji. (2) Mengetahui sikap siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta terhadap makanan cepat saji. (3) Mengetahui tindakan siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta terhadap makanan cepat saji.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 156 siswa. Data pengetahuan dikumpulkan dengan tes, data sikap dikumpulkan dengan angket, dan data tindakan dikumpulkan dengan lembar recall konsumsi makanan cepat saji. Validitas instrumen tes berupa soal dan angket, kemudian soal tes dilanjutkan analisis menggunakan program ITEMAN versi 3.0 sedangkan angket dengan program SPSS versi 16.0. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Tingkat pengetahuan siswa pada konsumsi makanan cepat saji dapat dikategorikan yaitu 50 siswa (32,1%) termasuk kategori tinggi, 29 siswa (18,6%) dalam kategori cukup ,62 siswa (39,7%) dalam kategori kurang, dan 15 siswa (9,6%) dalam kategori rendah, maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan siswa berada pada kategori cukup. (2) Sikap siswa terhadap konsumsi makanan cepat saji tergolong kurang. Dengan konsumsi yang dikategorikan tinggi sejumlah 4 siswa (2,6%), kategori cukup 41 siswa (26,3%), kategori kurang 105 siswa (67,3%) dan kategori rendah 6 siswa (3,8%). (3) Tingkat tindakan siswa menunjukkan yang tidak memakan makanan cepat saji 15 siswa (9,6%), siswa yang memakan makanan cepat saji dengan frekuensi 1 kali/minggu sebanyak 33 siswa (21,2%), frekuensi 2 kali/minggu sebanyak 50 siswa (32,1%), siswa yang memakan makanan cepat saji dengan frekuensi 3 kali/minggu sebanyak 27 siswa (17,3%), siswa yang memakan makanan cepat saji dengan frekuensi 4 kali/minggu sebanyak 15 siswa (9,6%), siswa yang memakan makanan cepat saji dengan frekuensi 5 kali/minggu sebanyak 12 siswa (7,7%), dan siswa yang memakan makanan cepat saji dengan frekuensi 6 kali/minggu sebannyak 4 siswa (2,6%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas siswa mengkonsumsi makanan cepat saji dengan frekuensi 2 kali/minggu (32,1%) dalam kategori kurang.Ida Cholidatul Janah2016-09-21T03:08:45Z2019-01-30T11:02:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41536This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/415362016-09-21T03:08:45ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
TATA HIDANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT
TEAMS – ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) KELAS XI
JASA BOGA DI SMKN 1 BAGOR NGANJUKPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN
TATA HIDANG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT
TEAMS – ACHIEVEMENT DEVISIONS (STAD) KELAS XI
JASA BOGA DI SMKN 1 BAGOR NGANJUK
Oleh :
Supriyani
NIM 12511241009
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk : (1) Mengetahui penerapan metode
pembelajaran Kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Tata Hidang di SMKN 1
Bagor Nganjuk. (2) Mengetahui peningkatan keaktifan siswa pada pembelajaran
Tata Hidang di SMKN 1 Bagor Nganjuk dengan model pembelajaran Kooperatif
tipe Student Teams-Achievement Devisions (STAD). (3) Mengetahui peningkatan
hasil belajar siswa pada pembelajaran Tata Hidang di SMKN 1 Bagor Nganjuk
dengan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
Classroom Action Research dengan tahap-tahap perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 –
Juni 2016. Populasi penelitian adalah semua siswa kelas XI Program Keahlian
Jasa Boga SMK N 1 Bagor Nganjuk sebanyak 63 siswa. Ukuran sampel
penelitian sebanyak 31 siswa terdiri dari 12 laki-laki dan 19 perempuan. Sampel
setiap kelas ditentukan dengan teknik purposive sampling. Variabel yang
diselidiki adalah keaktifan dan hasil belajar siswa. Instrumen yang digunakan
adalah tes,lembar observasi dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan
program aplikasi iteman, sedangkan uji reliabilitas menggunakan koefisien Alpha
dengan nilai koefisien > 0,7. Hasil uji validitas dan uji reliabilitas terdapat 20 soal
yang valid dan nilai reliabilitas sebesar 0,875 untuk soal siklus I dan 0,926 untuk
soal siklus II. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian adalah: (1) Penerapan metode pembelajaran Kooperatif
tipe STAD terdiri dari beberapa siklus dan masing-masing siklus mempunyai 4
komponen tindakan yang sama yaitu: Perencanaan, Pelaksanaan Tindakan,
Pengamatan dan Refleksi.(2) Persentase hasil keaktifan pada siklus I 62.67%.
Pada siklus II keaktifan belajar mengalami peningkatan sebesar 25,69% menjadi
88,36%. (3) Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan hasil tes pada Siklus I dan Siklus II. Pada Siklus I diperoleh
nilai rata-rata 67,9032 dengan ketuntasan belajar 48,39% dan pada siklus II
diperoleh rata-rata 85,9677 dengan ketuntasan belajar 87,09%.
Kata Kunci : Peningkatan, Keaktifan, Hasil Belajar, Pembelajaran Kooperatif,
STADS Supriyani2016-09-08T03:08:29Z2019-01-30T10:55:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41172This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411722016-09-08T03:08:29ZANALISIS KEBUTUHAN PERALATAN PRAKTIK MENGOLAH
MAKANAN KONTINENTAL PADA JURUSAN USAHA JASA
BOGA SMK SAHID SURAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan peralatan praktik
mengolah makanan kontinental pada jurusan tata boga SMK Sahid Surakarta,
Penelitian bertujuan untuk 1) Mengetahui gambaran peralatan yang dimiliki oleh
jurusan usaha jasa boga 2) Mengetahui tingkat ketersediaan peralatan kontinental
yang harus dimiliki oleh jurusan usaha jasa boga SMK Sahid Surakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Sahid Surakarta pada bulan Juli sampai
engan September 2010 menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek dalam
penelitian ini adalah kepala laboratorium tata boga SMK Sahid Surakarta dan
obyek penelitian adalah peralatan praktik pengolahan makanan kontinental di
SMK Sahid Surakarta. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian menyatakan bahwa 1. Gambaran peralatan pengolahan
makanan kontinental di SMK Sahid Surakarta berdasarkan fungsinya terbagi
menjadi 3(tiga) yaitu peralatan persiapan, peralatan pengolahan dan peralatan
penyajian. Jenis peralatan berdasarkan pemakaian dikategorikan menjadi 3(tiga),
yaitu peralatan yang dipakai secara individu dengan rasio 1(satu) peralatan untuk
1(satu) peserta didik, pemakaian peralatan secara kelompok dengan rasio 1(satu)
peralatan untuk 3 (tiga) peserta didik, pemakaian peralatan secara klasikal dengan
rasio satu peralatan satu peralatan untuk 15 peserta didik. 2. Tingkat ketersediaan
peralatan pengolahan makanan kontinental berdasarkan kompetensi dasar
mengolah stock, soup, dan sauce ketersediaann peralatan pada pemakaian secara
individu 75%, pemakaian secara kelompok 72% dan pemakaian secara klasikal
100%. Kompetensi dasar mengolah hot and cold appetizer atau salad,
ketersediaanya peralatan pada pemakaian secara individu 74%, pemakaian secara
kelompok 93% dan pemakaian secara klasikal 130%.Kompetensi dasar mengolah
Sandwich, ketersediaan peralatan pada pemakaian secara individu 64%,
pemakaian secara berkelompok 87% dan secara klasikal 115%. Kompetensi Dasar
mengolah hidangan berbahan terigu, pada pemakaian secara individu 58%,
pemakaian secara kelompok 120%, dan pemakaian secara klasikal sebesar 130%.
Kompetensi Dasar mengolah Hidangan dari Telur, Unggas, Daging dan Seafood
ketersediaannya peralatan pada pemakaian secara individu 51%, pemakaian
secara berkelompok 88% dan pemakaian secara klasikal sebesar 100%. Mulok
membuat adonan beragi ketersediaanya peralatan pada pemakaian secara individu
68%, pemakaian secara kelompok 89%, dan pemakaian secara klasikal 200%.
Kata Kunci: Peralatan Praktik, Makanan KontinentalPurnaningsih Sri2016-09-06T07:59:51Z2019-01-30T10:54:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41140This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411402016-09-06T07:59:51ZINTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM MATA PELAJARAN TATA HIDANG
SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAINTEGRASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DALAM MATA PELAJARAN TATA HIDANG
SISWA SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Oleh : Sri Patmawati
08511244005
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuanmendiskripsikan: (1) nilai-nilai pendidikan karakter apa saja yang diintegrasikan dalam Mata Pelajaran Tata Hidang di SMK Negeri 4 Yogyakarta,(2) proses, (3) dampak, (4) mengetahui ketercapaian integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam mata pelajaran Tata Hidang pada siswa berdasarkan penilaian guru.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta sebanyak 129 siswa. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling, yaitu sebanyak 55 siswa. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara, angket integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Mata Pelajaran Tata Hidang. Uji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan korelasi Product Moment dan Koefisien Alfa Cronbach.Instrumen angket diujicobakan pada 30 siswa kelas XI Patiseri dengan (rhitung>0,361).Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) nilai-nilai karakter (nilai tanggung jawab, disiplin, jujur, percaya diri, santun, kerja keras, kerjasama, menghargai, bersahabat/komunikatif, teliti dan cermat) sudah ditanamkan melalui pembelajaran dalam Mata Pelajaran Tata Hidang. (2) Proses integrasi nilai-nilai pendidikan karakter dalam Mata Pelajaran Tata Hidang meliputi perencanaan, pelaksanaan pembelajaran (pengelolaan kelas, pengkondisian siswa, bimbingan akademik), dan penilaian. (3) Dampak integrasi nilai-nilai pendidikan karakter Mata Pelajaran Tata Hidang terhadap siswa termasuk dalam kategori: nilai tanggung jawab (67,27%) dalam kategori “sangat baik”, nilai disiplin (74,54%) kategori “sangat baik”, nilai kerja keras (49,09%) kategori “sangat baik”, nilai kerjasama (45,45%) kategori “sangat baik”, nilai percaya diri (47,27%) kategori “baik”, nilai santun (67,27%) kategori “sangat baik”, nilai teliti dan cermat (52,73%) kategori “sangat baik”. (4) Ketercapaian integrasi nilai-nilai pendidikan karakter pada siswa dalam Mata Pelajaran Tata Hidang berdasarkan penilaian guru termasuk dalam kategori: nilai tanggung jawab (62,5%) dalam kategori “mulai berkembang”, nilai disiplin (75%) kategori “mulai berkembang”, nilai kerja keras (62,5%) kategori “mulai berkembang”, nilai kerjasama (75%) kategori “membudaya”, nilai percaya diri (87,5%) kategori “mulai berkembang”, nilai santun (62,5%) kategori “mulai berkembang”, nilai teliti dan cermat (75%) kategori “mulai berkembang”.
Kata kunci : Pendidikan karakter, Tata Hidang.Patmawati Sri2016-09-06T06:30:22Z2019-01-30T10:53:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41124This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411242016-09-06T06:30:22ZMINAT SISWA PROGRAM STUDI JASA BOGA
SETELAH LULUS DARI SMK DI KABUPATEN GUNUNG KIDULMINAT SISWA PROGRAM STUDI JASA BOGA
SETELAH LULUS DARI SMK DI KABUPATEN GUNUNG KIDUL
Oleh :
Sri Handayani
NIM 11511247008
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) Minat siswa setelah lulus
ditinjau dari minat memasuki dunia kerja (menjadi tenaga kerja atau
berwirausaha). 2) Minat siswa setelah lulus ditinjau dari minat melanjutkan
perguruan tinggi. 3) Adanya hubungan minat siswa Jasa Boga setelah lulus dari
SMK di Kab. Gunung Kidul dengan prestasi belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian adalah
semua siswa kelas X Jasa Boga di Kab. Gunung Kidul sebanyak 96 siswa. Ukuran
sampel penelitian sebanyak 64 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan
Propotional Random Sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan
angket. Uji coba instrumen sebanyak 32 siswa. Analisis data dilakukan dengan
analisis deskriptif menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 13.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Minat siswa Jasa Boga setelah lulus
untuk memasuki dunia kerja termasuk kategori sedang sebanyak 34 orang
(53,1%); Minat siswa untuk menjadi tenaga kerja termasuk kategori tinggi
sebanyak 34 siswa (58,71%); Minat siswa untuk membuat usaha sendiri
termasuk kategori sedang sebanyak 38 siswa (59,4%). 2) Minat Siswa Jasa Boga
Setelah Lulus untuk melanjutkan ke perguruan tinggi termasuk kategori tinggi
sebanyak 38 siswa (59,4%). 3) Variabel yang dinyatakan memiliki hubungan
dengan prestasi belajar hanya pada sub variabel melanjutkan ke Perguruan
Tinggi, hal ini dibuktikan dari nilai signifikansi 0,034 memiliki nilai signifikansi
lebih kecil dari 0,05.
Kata kunci : Minat Siswa Setelah Lulus Dari SMK, Tenaga Kerja,
Wirausaha, Perguruan Tinggi.Handayani Sri2016-09-06T06:27:06Z2019-01-30T10:53:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41121This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/411212016-09-06T06:27:06ZPEMBUATAN SIRUP MARKISA DAN TERONG BELANDA (MARTEBE)
SEBAGAI SUMBER VITAMIN C BAGI TUBUHPEMBUATAN SIRUP MARKISA DAN TERONG BELANDA (MARTEBE)
SEBAGAI SUMBER VITAMIN C BAGI TUBUH
Sri Handayani
07512134020
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Menemukan formula pembuatan sirup martebe
yang tepat, 2) Mengetahui tingkat kesukaan panelis terhadap sirup martebe, 3)
Mengetahui kandungan gizi pada sirup martebe dengan metode analisis Proksimat, 4)
Mengetahui perubahan kadar Vitamin C yang terkandung pada sirup martebe selama
pengolahan, 5) Mengetahui porsi sirup martebe untuk memenuhi kecukupan Vitamin C,
6) Menentukan waktu kadaluwarsa pada sirup martebe.
Alur penelitian ini dimulai dari: 1) Penentuan 3 formula yang tepat dengan
perbandingan, yaitu: F1 75% markisa dan 25% terong belanda, F2 50% markisa dan 50%
terong belanda, F3 25% markisa dan 75% terong belanda dan; 2) Uji tingkat kesukaan
menggunakan metode Hedonic test yang dilakukan oleh 30 panelis di Jurusan Pendidikan
Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. 3) Analisis
proksimat: kadar air menggunakan metode Thermogravimetri, kadar abu menggunakan
metode pengabuan kering, kadar protein menggunakan metode Kjedahl, kadar lemak
menggunakan metode soxhlet, kadar serat menggunakan metode Crude Fiber dan; 4)
Analisis vitamin C menggunakan metode Iodometri yang dilakukan di Laboratorium
Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, UGM. 5)
Perubahan kadar vitamin C selama proses pengolahan menggunakan metode analisis
varian. 6) Mengetahui berapa porsi sirup martebe sehingga dapat memenuhi kebutuhan
vitamin C perhari, dilakukan perhitungan % AKG. 7) Menentukan waktu kadaluwarsa
pada sirup martebe dilakukan dengan uji sensoris oleh 2 panelis di Jurusan Pendidikan
Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Formula Produk Sirup Martebe yang
tepat adalah sebagai berikut: sari buah markisa 500 ml, sari buah terong belanda 500 ml,
gula pasir 1000 g, glukosa 300 ml, Na Benzoat 0,5g, dan air 500 ml. 2) Tingkat Kesukaan
Panelis Terhadap Sirup Martebe yang paling disukai adalah sirup martebe Formula 2
dengan perbandingan 50% buah markisa dan 50% buah terong belanda. 3) Kandungan
Gizi pada sirup Martebe melalui analisis prokimat yaitu kadar air 41,793%, kadar abu
0,286%, kadar lemak 0,564%, kadar protein 0,464%, karbohidrat 56,892%, dan serat
kasar 0,018%. 4) Perubahan kadar vitamin C pada sirup martebe selama pengolahan
dapat diketahui melalui perubahan kadar vitamin C dari bahan baku yaitu buah markisa
dan buah terong belanda dengan bahan setengah jadi yaitu, campuran sari buah markisa
dan terong belanda yang mengalami kenaikan sebesar 41,538%. Campuran sari buah
markisa dan terong belanda dengan dan sirup martebe mengalami penurunan sebesar
87,352%, sedangkan sirup martebe dengan sirup markisa acuan mengalami kenaikan
sebesar 77,237%. 5) Porsi sirup Martebe untuk Memenuhi kecukupcn vitamin C adalah
satu sajian sirup martebe sebanyak 50 ml dengan cara penyajian 1:5, yaitu 1 bagian sirup
dicampur dengan 5 bagian air, dapat memenuhi energi total 114 kalori, energi dari lemak
2,5 kalori, lemak total 0,5% dan kadar protein 0,4%; dan kadar KH 9%. sedangkan kadar
vitamin C sebesar 13 mg atau 15% AKG. 6) Waktu kadaluwarsa pada sirup martebe
adalah 9 minggu pada suhu 15°C-21°C.Handayani Sri2016-09-05T07:43:45Z2019-01-30T10:53:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41092This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/410922016-09-05T07:43:45ZPENGUASAAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN
MENGOLAH MAKANAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM
KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPENGUASAAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN
MENGOLAH MAKANAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI PROGRAM
KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
oleh
Irma Vashti Amethys
NIM. 0751124107
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui penguasaan kompetensi mata
pelajaran Mengolah Masakan Indonesia (MMI) pada siswa kelas XI program
keahlian Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta dari aspek pengetahuan.(2)
Mengetahui Penguasaan kompetensi mata pelajaran MMI pada siswa kelas XI
program keahlian tata boga SMK N 4 Yogyakarta ditinjau dari aspek sikap. (3)
Mengetahui penguasaan kompetensi mata pelajaran MMI pada siswa kelas XI
program keahlian tata boga SMK N 4 Yogyakarta ditinjau dari aspek
keterampilan. 4) Mengetahui penguasaan kompetensi mata pelajaran MMI pada
siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 sampai dengan bulan Oktober
2013. Tempat penelitian di SMK N 4 Yogyakarta. Penelitian ini termasuk
penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas XI Program
Keahlian Jasa Boga dengan jumlah 122 responden dan diperoleh sampel
sebanyak 92 responden. Teknik yang digunakan adalah simple random
sampling. Variabel penelitian adalah variabel mandiri yaitu penguasaan
kompetensi mata pelajaran MMI dengan sub variabel aspek pengetahuan, aspek
sikap, dan aspek keterampilan. Metode pengukuran pengetahuan menggunakan
tes tertulis sejumlah 20 item, sikap menggunakan lembar observasi sejumlah 20
item, dan keterampilan menggunakan lembar observasi sejumlah 39 item. Uji
validitas tes pengetahuan menggunakan SPSS versi 16 dengan hasil 19 butir
valid, 1 butir tidak valid. Nilai reliabilitas alpha 0,796. Untuk aspek sikap
menggunakan SPSS versi 16 dengan hasil 18 butir valid, 2 butir tidak valid. Nilai
reliabilitas alpha 0,764. Untuk aspek keterampilan 39 butir valid. Nilai reliabilitas
0,859. Analisis data menggunakan teknik Analisis Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penguasaan kompetensi mata
pelajaran MMI pada siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga SMK N 4
Yogyakarta ditinjau dari aspek pengetahuan yaitu kompeten sebesar 65% atau
60 siswa. 2) Penguasaan kompetensi mata pelajaran MMI pada siswa kelas XI
program keahlian Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta ditinjau dari aspek sikap yaitu
kompeten sebesar 41% atau 38 siswa. 3) Penguasaan kompetensi mata
pelajaran MMI pada siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga SMK N 4
Yogyakarta ditinjau dari aspek keterampilan yaitu kompeten sebesar 57% atau
52 siswa. 4) Penguasaan kompetensi mata pelajaran MMI pada siswa kelas XI
program keahlian Jasa Boga SMK N 4 Yogyakarta yaitu kompeten sebesar 52%
atau 47 siswa
Kata kunci: Penguasaan Kompetensi, pengetahuan, sikap dan keterampilan.Amethys Irma Vashti2016-09-02T03:27:14Z2019-01-30T10:52:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/41052This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/410522016-09-02T03:27:14ZSTRATEGI PEMASARAN USAHA KAFE KUCING “CATS AND COFFEE”
JLN. BOUGENVILE, GEJAYAN, YOGYAKARTASTRATEGI PEMASARAN USAHA KAFE KUCING “CATS AND COFFEE”
JLN. BOUGENVILE, GEJAYAN, YOGYAKARTA
Oleh:
Alfi Maesol Jannah
NIM 08511244016
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) strategi bauran pemasaran
pada product Kafe Kucing “Cats and Coffee”, (2) strategi bauran pemasaran pada
price Kafe Kucing “Cats and Coffee”, (3) strategi bauran pemasaran pada place
Kafe Kucing “Cats and Coffee”, (4) strategi bauran pemasaran pada promotion
Kafe Kucing “Cats and Coffee”, (5) strategi bauran pemasaran pada people Kafe
Kucing “Cats and Coffee”, (6) strategi bauran pemasaran pada process Kafe
Kucing “Cats and Coffee”, (7) strategi bauran pemasaran pada physical evidence
Kafe Kucing “Cats and Coffee”, (8) hasil penelitian strategi bauran pemasaran
Kafe Kucing“Cats and Coffee”.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, angket, dan
dokumentasi. Pengujian validitas instrument dalam penelitian ini menggunakan
validitas eksternal. Uji analisis diukur terlebih dahulu dengan melakukan
pengelompokkan data. Setelah data terkumpul melalui kuesioner maka langkah
selanjutnya adalah melakukan tabulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) aspek product dalam strategi
bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori baik sebesar 54 responden (54%), (2) aspek price dalam strategi
bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori baik sebesar 47 responden (47%), (3) aspek place dalam strategi
bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori sangat baik sebesar 57 responden (57%), (4) aspek promotion dalam
strategi bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori baik sebesar 70 responden (70%), (5) aspek people dalam strategi
bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori baik sebesar 84 responden (84%), (6) aspek process dalam strategi
bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori baik sebesar 56 responden (56%), (7) aspek physical evidence dalam
strategi bauran pemasaran yang diperoleh dari konsumen menyatakan mayoritas
kategori sangat baik sebesar 58 responden (58%), (8) hasil penelitian strategi
bauran pemasaran Kafe Kucing “Cats and Coffee” dapat disimpulkan bahwa
strategi pemasaran yang sudah dilakukan pihak kafe dengan baik yaitu pada
aspek promotion dan people. Yang perlu terus ditingkatkan yaitu pada aspek
product, price, place, process, dan physical evidence.
Kata kunci: strategi pemasaran, promotion, cats and coffee.Maesol Jannah Alfi2016-08-31T01:24:53Z2019-01-30T10:49:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40943This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409432016-08-31T01:24:53ZHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON YOGYAKARTAHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN PERILAKU PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON YOGYAKARTA
Oleh :
Nurohma Hestiani
09511241004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) tingkat pengetahuan gizi siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta; 2) perilaku pemilihan makanan jajanan siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta; 3) hubungan pengetahuan gizi dengan perilaku pemilihan makanan jajanan siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan jenis Ex Post Facto. Tempat dan waktu penelitian di SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta pada bulan Februari 2013 sampai dengan bulan Mei 2014. Populasi adalah siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga sebanyak 128 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling berdasarkan tabel Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5% ditentukan sampel sebanyak 95 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Uji validitas menggunakan judgment experts, analisis daya beda dengan program item man, dan rumus korelasi product moment. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan nilai koefisien reliabilitas pengetahuan gizi 0,902 dan perilaku pemilihan makanan jajanan 0,856 > 0,600. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan statistik asosiatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pengetahuan gizi siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta berada pada kategori tinggi sebanyak 77 siswa (81,10%) mean sebesar 78,00; 2) perilaku pemilihan makanan jajanan siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta berada pada kategori baik sebanyak 54 siswa (56,80%) mean sebesar 74,27; 3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pengetahuan gizi dengan perilaku pemilihan makanan jajanan siswa Kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon Yogyakarta dimana nilai rxy 0,452 > rtabel 0,202.
Kata kunci: Pengetahuan Gizi, Perilaku Pemilihan Makanan JajananHestiani Nurohma2016-08-31T01:12:07Z2019-03-04T06:29:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40934This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/409342016-08-31T01:12:07ZANALISIS KEBUTUHAN TENAGA KERJA LULUSAN SMK FRESH GRADUATE JURUSAN TATA BOGA PADA BIDANG FOOD AND BEVERAGE DI HOTEL BINTANG EMPAT KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kebutuhan lapangan pekerjaan untuk lulusan SMK fresh graduate jurusan Tata Boga dalam pada bidang food and beverage di hotel bintang empat kota Yogyakarta; (2) Kompetensi tenaga kerja lulusan SMK fresh graduate jurusan Tata Boga untuk bekerja pada bidang food and beverage di hotel bintang empat kota Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian survey. Variabel dalam penelitian ini adalah kebutuhan tenaga kerja fresh graduate SMK jurusan Tata Boga pada bidang food and beverage. Populasi penelitian ini adalah tenaga kerja lulusan SMK fresh graduate di hotel bintang empat kota Yogyakarta. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui mean, modus, median dan standar deviasi. Penelitian ini dilakukan di 5 hotel bintang empat kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2015 – Mei 2016.
Hasil penelitian ini adalah; (1) Kebutuhan tenaga kerja di hotel bintang empat kota Yogyakarta posisi chef D3 berpengalaman 34%, SMK fresh graduate 29%, D3 fresh graduate 20% dan SMK berpengalaman 17%. Posisi daily worker D3 berpengalaman 35%, SMK fresh graduate 27%, D3 fresh graduate 23% dan SMK berpengalaman 15%. Posisi waiter D3 berpengalaman 32%, SMK berpengalaman 29%, SMK fresh graduate 22% dan D3 fresh graduate 17%.; (2) Kompetensi tenaga kerja lulusan SMK fresh graduate jurusan Tata Boga untuk bekerja pada bidang food and beverage di hotel bintang empat kota Yogyakarta masih belum sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Nilai chef pada bidang tools and technology prosentase 90%. Nilai daily worker pada bidang work activity dan work value prosentase 88% dan 88%. Nilai waiter pada bidang work activity prosentase 95%.Gunawan Widodo2016-08-29T07:16:54Z2019-01-30T10:44:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/407882016-08-29T07:16:54ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SIOMI (SIOMAI CUMI-CUMI SARI WORTEL) PADA SISWA PROGRAM
EKSTRAKURIKULER MEMASAK DI SMA NEGERI 1 TURIPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SIOMI (SIOMAI CUMI-CUMI SARI WORTEL) PADA SISWA PROGRAM
EKSTRAKURIKULER MEMASAK DI SMA NEGERI 1 TURI
Oleh
Elsa Mareta NIM. 07511241026
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Membuat video pembelajaran pembuatan siomi pada ekstrakurikuler memasak di SMA Negeri 1 Turi; (2) Mengetahui kelayakan video pembelajaran pembuatan siomi pada ekstrakurikuler memasak di SMA Negeri 1 Turi
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R & D). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Turi, pada siswa ekstrakurikuler memasak, beralamat di Gununganyar, Donokerto, Turi, Sleman. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 - Juni 2013. Penelitian pengembangan ini dengan 3 langkah yaitu; (1) Planning: menentukan kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber, dan menghasilkan gagasan; (2) Design: membuat flowchart, membuat storyboard, dan mempersiapkan skrip; (3) Development: memproduksi video dan audio, memprogram materi, meyiapkan komponen pendukung, mengevaluasi dan revisi. Validasi media pembelajaran oleh satu orang dosen ahli media dan satu orang dosen ahli materi. Subyek penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler memasak di SMA Negeri 1 Turi, dan sample sebanyak 52 orang. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi pearson yang ada dalam program SPSS 16. Uji realibilitas dilakukan dengan metode Alpha Cronbach, nilai alfa lebih besar dari 0,6 yaitu 0,958 untuk uji coba instrumen termasuk sangat tinggi/reliable. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah; (1) Menghasilkan video pembelajaran pembuatan siomi (2) Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran ditinjau dari ahli media dan ahli materi diperoleh hasil valid dan layak sebesar 100%, sehingga dapat digunakan dan diuji coba ke peserta ekstrakurikuler memasak. Berdasarkan uji coba pada peserta ekstrakurikuler memasak ditinjau dari berbagai aspek dengan katergori sangat layak dan layak meliputi aspek materi sebesar 64% dan 36%, aspek media pembelajaran sebesar 50% dan 50%, aspek luaran/output pada sebesar 60% dan 40% dan penilaian kelayakan media secara keseluruhan sebesar 58% dan 42%.
Kata kunci: video pembelajaran; siomi; ekstrakurikuler memasak.Elsa Mareta Elsa Mareta2016-08-29T07:15:36Z2019-01-30T10:44:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40787This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/407872016-08-29T07:15:36ZPerbedaan Peningkatan Pengetahuan Membuat Produk Kue Patiseri Dari Adonan Cair Antara Metode Pembelajaran Kooperatif TS-TS (Two Stay Two Stray) Dengan Ceramah Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta
Oleh : Endah Ayu Pradanawati SulistyoraniPerbedaan Peningkatan Pengetahuan Membuat Produk Kue Patiseri Dari Adonan Cair Antara Metode Pembelajaran Kooperatif TS-TS (Two Stay Two Stray) Dengan Ceramah Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta
Oleh : Endah Ayu Pradanawati Sulistyorani
(11511247019)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengetahui: 1) Peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta yang mendapat perlakuan metode kooperatif TS-TS (two stay two stray). 2) Peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta yang mendapat perlakuan metode ceramah. 3) Perbedaan peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair antara peserta didik yang mendapatkan perlakuan dengan metode two stay two stray dan ceramah.
Jenis penelitian kuasi eksperimen dengan desain control group pre-test post-test dengan populasi sebanyak 114 peserta didik dan mengambil sampel sebanyak 72 peserta didik berasal dari kelas X Jasa Boga 2 sebagai kelas kontrol dan X Jasa Boga 1 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan instrumen tes pengetahuan berupa pilihan ganda yang berjumlah 30 soal dengan 5 pilihan jawaban. Untuk mengetahui adanya perbedaan peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair yang diperoleh kelompok eksperimen dan kelompok kontrol digunakan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair pada kelas eksperimen setelah perlakuan 2) tidak terdapat peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair setelah perlakuan. 3) terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan membuat produk kue patiseri dari adonan cair pada peserta didik kelas X SMK Negeri 4 Yogyakarta antara kelas eksperimen yang sudah diberi perlakuan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray terpaut 0,6778 dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ceramah.
Kata kunci: Perbedaan Peningkatan Pengetahuan, Metode Two Stay Two Stray,
Metode CeramahEndah Ayu Pradanawati Sulistyorani Endah Ayu Pradanawati Sulistyorani2016-08-29T07:14:07Z2019-01-30T10:44:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/407852016-08-29T07:14:07ZPEMANFAATAN EDUCATION HOTEL (Edotel) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN
AKOMODASI PERHOTELAN DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPEMANFAATAN EDUCATION HOTEL (Edotel) SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN
AKOMODASI PERHOTELAN DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Diajukan Kepada Fakultas Teknik
Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
SKRIPSIFauzan Ari Kurniawan Fauzan Ari Kurniawan2016-08-25T03:18:53Z2019-01-30T10:41:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/406282016-08-25T03:18:53ZKESIAPAN KERJA SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 KALASANKESIAPAN KERJA SETELAH PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 1 KALASAN
Marga Sahputra
09511241023
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui kesiapan kerja setelah praktik industri pada siswa kelas XII Program Studi Jasa Boga SMK N 1 Kalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di SMK N 1 Kalasan pada bulan Desember 2013 sampai Mei 2016. Populasi yang digunakan adalah 32 siswa kelas XII Program Studi Jasa Boga yang telah melaksanakan Praktik Industri. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuesioner). Uji validias instrumen dilaksanakan pada siswa kelas XII jurusan Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta menggunakan validitas konstruk expert judgement dan validitas isi dengan coefficient product moment. Hasil uji validitas instrumen menghasilkan 40 butir pernyataan yang valid dan 0 butir pernyataan yang tidak valid dari 40 butir instrumen. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach dan mendapatkan nilai korelasi 0,967 dengan 0,967 > r tabel 0,361 artinya instrumen angket penelitian dengan tingkat reliabilitas sangat kuat. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: kesiapan kerja setelah praktik industri ditinjau dari seluruh indikator (menguasai teori dan praktik, memiliki Kematangan kompetensi, fisik, mental, pengalaman, informasi dan kemampuan untuk bekerja, memiliki pertimbangan logis dan obyektif, mampu menyelesaikan tugas, mengetahui wawasan tentang dunia kerja, mampu mengoperasikan sesuai alat sesuai dengan SOP, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar dan mudah bergaul dengan rekan kerja, mampu bersikap kritis, mampu menerima tanggung jawab atas pekerjaanya) pada kategori sedang dengan mean 128,87 dan presentase sebesar 56,25%.
Kata kunci: kesiapan kerja, praktik industriMarga Sahputra2016-08-25T02:08:17Z2019-01-30T10:41:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40614This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/406142016-08-25T02:08:17ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA
SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTAPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SUMBER ZAT ENERGI PADA
SISWA KELAS X SMK NEGERI 4 SURAKARTA
Oleh:
Sarwinda Kalukiningrum
NIM. 13511247003
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) prosedur pengembangan
modul sumber zat gizi pada mata pelajaran ilmu gizi, (2) kelayakan modul sumber
zat gizi yang digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran ilmu gizi, dan
(3) peningkatan pemahaman siswa SMK Negeri 4 Surakarta pada materi sumber zat
energi menggunakan modul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and
development) dengan menggunakan model 4D yaitu pendefinisian (define),
perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate).
Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang dosen ahli media, 1 orang dosen ahli
materi, dan 32 siswa tata boga kelas X di SMK Negeri 4 Surakarta. Jenis instrumen
yang digunakan pada penelitian pengembangan modul pembelajaran sumber zat
energi berupa kuesioner atau angket adalah lembar penilaian untuk validator ahli
materi, validator ahli media, dan siswa yang digunakan untuk menggali data sesuai
dengan tujuan dari peneliti. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan
rumus korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha
Croncbach nilai koefisien reliabilitas tes evaluasi modul pembelajaran sebesar 0,939
dan modul pembelajaran sebesar 0,916 lebih besar dari 0,600. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) pengembangan pembelajaran sumber zat gizi
pada mata pelajaran ilmu gizi diawali dengan tahap define meliputi observasi dan
pengumpulan referensi, selanjutnya melalui tahap design meliputi perancangan
modul dan penyusunan modul, dilanjutkan tahap development dengan melakukan
validasi ahli materi dan ahli media, revisi modul, hasil uji coba instrumen kelayakan
modul, hasil peningkatan pemahaman, dan yang terakhir tahap desimination yaitu
uji coba instrumen dan pengambilan data; (2) kelayakan modul pembelajaran
sumber zat energi untuk digunakan sebagai media pembelajaran mata pelajaran
ilmu gizi. Penilaian dari ahli materi adalah baik; dan penilaian ahli media adalah baik;
dan (3) terjadi peningkatan pemahaman siswa SMK Negeri 4 Surakarta hal ini
ditunjukkan dari dari nilai rata-rata pada posttest lebih besar dari pada nilai rata-rata
pada pretest (27,313>23,625), dan ketuntasan siswa pada posttest lebih besar dari
pada ketuntasan siswa pada pretest (100%>59,75%).
Kata kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Sumber Zat EnergiSarwinda Kalukiningrum2016-08-24T01:16:12Z2019-01-30T10:39:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/405182016-08-24T01:16:12ZMANAJEMEN UNIT PRODUKSI BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAGELANGMANAJEMEN UNIT PRODUKSI BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAGELANG
Oleh
Siti Rohanah
NIM. 09511241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perencanaan unit produksi boga
di SMK N 3 Magelang, (2) pengorganisasian unit produksi boga di SMK N 3
Magelang, (3) pelaksanaan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang dan (4)
pengawasan unit produksi boga di SMK N 3 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus. Populasi dalam penelitian ini
adalah 3 pengurus unit produksi boga dan 1 aspiran. Siswa kelas XI Jasa Boga dan
konsumen kafetaria difungsikan untuk memberikan tanggapan penyelenggaraan
kafetaria. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara,
kuisioner dan penggunaan dokumen. Instrumen pendukung yang digunakan berupa
pedoman wawancara, pedoman observasi, kuisioner dan alat rekam. Analisis data yang
digunakan menggunakan model analisis interaktif. Sedangkan data kuantitatif hasil
angket dianalisis dengan melakukan pensekoran, tabulasi, rerata dan pemberian
predikat secara kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan unit produksi boga SMK
N 3 Magelang sudah dilaksanakan dengan cukup baik dilihat dari kesesuaian dengan
teori. (2) Pengorganisasian di unit produksi boga SMK N 3 Magelang sesuai dengan
prasyarat manajemen organisasi. Pengurus secara defentive adalah guru boga yang
diberikan wewenang melalui proses pemilihan untuk mengelola unit produksi boga.
Siswa kelas X piket kafetaria, siswa kelas XI piket business center, dan XII bertugas
membuat kue kering untuk lebaran. Siswa kelas X dan XI Jasa Boga juga sebagai tim
pemasaran pada saat usaha kue kering lebaran dijalankan. Namun menurut sebagian
siswa kelas XI Jasa Boga kegiatan di kafetaria mengganggu pembelajaran di kelas. (3)
Pelaksanaan usaha di unit produksi boga SMK N 3 Magelang sudah sesuai dengan
rencana, namun ada beberapa aspek yang belum terlaksana. (4) Pengawasan unit
produksi boga terdiri dari: sumberdaya manusia, produksi, pemasaran dan keuangan.
Pengawasan sumber daya; pengurus dilakukan oleh kepala sekolah dengan cara
berkeliling pada jam tertentu. Menurut sebagian besar siswa kelas XI Jasa Boga, pada
saat piket kafetaria tidak diawasi guru dan setelah usai piket siswa juga tidak
dievaluasi guru. Pengawasan terhadap produksi dilakukan dengan membandingkan
produk yang dihasilkan dengan produk yang lebih baik ataupun produk yang sesuai
standar. Pengawasan terhadap pemasaran di kafetaria dilakukan setiap hari.
Pengawasan keuangan dilakukan oleh bendahara, ketua unit dan kepala sekolah sesuai
dengan kebutuhan. Pengawasan keuangan dapat dilakukan jika suatu proses telah
diselesaikan.
Kata Kunci : Manajemen ; Unit Produksi BogaRohanah Siti2016-08-23T07:29:20Z2019-01-30T10:38:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404602016-08-23T07:29:20ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU PENGOLAHAN SEREALIA DAN KACANG-KACANGAN (DODOL, DONAT, SUSU KEDELAI)
UNTUK SISWA SMK KELAS XII TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP)Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan buku saku pengolahan serealia dan kacang-kacangan (dodol, donat, susu kedelai) untuk siswa kelas XII Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). (2) mengetahui nilai kelayakan buku saku pengolahan serealia dan kacang-kacangan (dodol, donat, susu kedelai) untuk siswa kelas XII Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP).
Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan prosedur pengembagan terdiri dari empat tahap, yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Develop (Pengembangan) dan Dessiminate (Penyebarluasan). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015-Juni 2016 di SMK Negeri 1 Pandak Bantul Yogyakarta. Obyek penelitian adalah buku saku pengolahan serealia dan kacang-kacangan (dodol, donat, susu kedelai) untuk siswa SMK kelas XII. Validasi kelayakan buku saku melalui tahap validasi materi dan validasi media oleh expert serta penilaian calon pengguna (user) sebanyak 43 siswa dari jurusan TPHP kelas XII. Teknik pengumpulan pada penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan angket yang kemudian diubah menjadi data dengan skala likert.
Hasil pengembangan buku saku pengolahan serealia dan kacang-kacangan (dodol,donat, susu kedelai) yaitu 1) Pengembangan buku saku melalui tahap 4D yaitu Define (observasi, wawancara, study pustaka), Design (rancangan produk, penyusunan produk), Develop (validasi ahli materi, validasi ahli media) dan Dessiminate (uji coba produk kepada calon pengguna/user). Ukuran buku saku 105x148 mm. Penulisan menggunakan huruf colibri (body) dengan ukuran 8,9,10. 2) Hasil uji kelayakan buku saku menunjukkan pada validasi materi menghasilkan rerata skor sebesar 3,9 yang termasuk sangat layak. Validasi media menghasilkan rerata skor sebesar 3,82 yang termasuk sangat layak. Penilaian oleh pengguna (user) dari kelayakan secara keseluruhan dengan rerata 3,4 yang termasuk sangat layak, dengan presentase kategori sangat layak sebesar 83,72% dan kategori layak sebesar 16,28%.
Kata kunci: pengembangan buku saku, Pengolahan Serealia dan Kacang-Kacangan (Dodol, Donat, Susu Kedelai), siswa SMK kelas XIIEsti Windiarti2016-08-23T06:50:05Z2019-01-30T10:38:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40461This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404612016-08-23T06:50:05ZPengembangan media pembelajaran interaktif cooking virtual appetizer untuk siswa jasa Boga Kelas XI SMK Ma'arif 2 SlemanAbstrak
Sementara kosongAfia Fauziah2016-08-23T03:59:10Z2019-01-30T10:38:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40463This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404632016-08-23T03:59:10ZEVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)
TATA BOGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILANEVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KECAKAPAN HIDUP (LIFE SKILL)
TATA BOGA DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
Oleh:
Siti Nur Wakhidah
NIM.10511244014
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) evaluasi context: mengetahui kesesuaian materi yang diberikan untuk kelas X dan XI pada mata pelajaran life skill Tata Boga dengan KTSP, 2) evaluasi input: a) mengetahui latar belakang guru pengampu mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga, b) mengetahui minat siswa tentang mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga, c) mengetahui sarana dan prasarana yang tersedia untuk menunjang pelaksanaan pendidikan life skills Tata Boga, 3) evaluasi process: mengetahui kegiatan belajar mengajar yang meliputi media dan metode yang digunakan guru pada saat pembelajaran, 4) evaluasi product: mengetahui pencapaian hasil belajar siswa setelah mengikuti mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga.
Jenis penelitian ini adalah penelitian evaluasi, dengan model CIPP. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan dari bulan Desember 2013 hingga Oktober 2014. Populasi dan sampel penelitian adalah siswa kelas X dan XI yang mengikuti mata pelajaran pendidikan life skills Tata Boga serta guru pengampu mata pelajaran life skills Tata Boga. Pengumpulan data menggunakan metode angket, wawancara, observasi serta dokumentasi. Pengujian validitas konstruk instrument menggunakan expert judgment dan validitas eksternal dengan menggunakan rumus korelasi product moment untuk angket minat siswa mengikuti mata pelajaran life skills Tata Boga serta media dan metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran. Hasil angket minat siswa menyatakan semua item valid, angket media dan metode yang digunakan guru juga menyatakan semua item valid. Reliabilitas angket menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil angket minat siswa didapat dengan nilai 0,951 dan angket media dan metode yang digunakan guru didapat dengan nilai 0,909. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) context meliputi materi yang diberikan telah sesuai dengan KTSP keterampilan SMA. 2) input latar belakang pendidikan guru pengampu adalah Diploma 3 (D3) jurusan Tata Boga dengan pengalaman mengajar selama 10 tahun, minat siswa mengikuti mata pelajaran life skills Tata Boga dalam kategori baik, sarana dan prasarana yang tersedia secara umum cukup memadai untuk belajar, walaupun masih terdapat beberapa kekurangan dari beberapa aspek yang diamati. 3) process meliputi media dan metode yang digunakan guru dalam proses belajar mengajar dalam kategori baik. 4) product meliputi pencapaian hasil belajar siswa untuk kelas X dan XI masuk dalam kategori baik.
Kata kunci: Evaluasi, Pendidikan life skill, Tata Boga
MOTTONur Wakhidah Siti2016-08-23T03:32:51Z2019-01-30T10:38:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40456This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404562016-08-23T03:32:51ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA
ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C
DI SMP NEGERI 4 KALASANPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
PADA MATERI PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN UNTUK
MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA
ASPEK PENGOLAHAN KELAS VII C
DI SMP NEGERI 4 KALASAN
Oleh:
Listuhayu Vinindita
NIM 11511244007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui penerapan metode pembelajaran
Make a Match dalam meningkatkan pemahaman siswa pada pembelajaran prakarya
aspek pengolahan.
Penelitian ini dilakukan pada bulan 1 Oktober 2015 – 20 Juni 2016 di SMP
Negeri 4 Kalasan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Subjek penelitian adalah siswa kelas VII C SMP Negeri 4 Kalasan berjumlah 32
siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, tes,
pemahaman, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan metode pembelajaran
Make a Match pada mata pelajaran Prakarya Aspek Pengolahan mempunyai
dampak yang baik terhadap aktivitas siswa diantaranya: siswa menjadi lebih aktif
dalam kegiatan pembelajaran; siswa terlibat langsung dalam pembelajaran sebagai
contoh nyatanya terjadinya interaksi antara guru dengan siswa; adanya kerjasama
yang baik pada setiap siswa dalam memecahkan masalah; siswa mulai mempunyai
keberanian untuk mengutarakan pendapatnya pada saat presentasi dan bertanya
kepada guru; interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan sangat baik serta
siswa lebih antusias untuk mengikuti pembelajaran. 2) pembelajaran teori mata
pelajaran prakarya aspek pengolahan dengan menerapkan metode pembelajaran
Make a Match dapat meningkatkanpemahaman siswa kelas VII C di SMP Negeri 4
Kalasan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan hasil pre test dengan prosentase
ketuntasan 6,25% dengan rata-rata 6,62, sedangkan pada hasil post test
menunjukkan prosentase ketuntasan 78,12% dengan rata-rata 7,89. Pada pre test
siklus II menunjukkan hasil 15,62% dengan rata-rata 7,25, sedangkan hasil post test
menunjukkan prosentase ketuntasan 96,87% dengan rata-rata 8,62. Prosentase
peningkatan pada siklus I adalah 71,87% dan siklus II mencapai 81,25%
Kata Kunci: Pemahaman, Prakarya Aspek Pengolahan, Metode Make a MListuhayu Vinindita2016-08-23T02:51:26Z2019-01-30T10:37:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404312016-08-23T02:51:26ZPENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN DI PUSAT OLEH-OLEH GETUK GORENG KHAS SOKARAJA BANYUMAS JALAN RAYA BUNTU-SAMPANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan bauran pemasaran 7P di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu, (2) Minat beli konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu, (3) Pengaruh bauran pemasaran 7P terhadap minat beli konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 800 konsumen rata-rata yang membeli getuk goreng dalam 1 bulan. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Insidental Sampling dan sampel ditentukan dengan rumus Taro Yamane dengan taraf kesalahan 5% sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 konsumen. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan Skala Likert. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk Expert Judgement dan validitas isi dengan korelasi Product Moment. Analisis data dengan analisis deskriptif dan regresi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan strategi bauran pemasaran 7P di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu pada kategori baik sebesar 63,3% (2) Minat beli konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu pada kategori baik sebesar 28,9% (3) Terdapat pengaruh antara bauran pemasaran 7P terhadap minat beli konsumen di Pusat Oleh-Oleh Getuk Goreng Khas Sokaraja Jalan Raya Buntu sebesar 13,7%. Hal ini ditunjukan dengan nilai R2.
Kata Kunci: bauran pemasaran, 7P, Minat Beli KonsumenAyu Nurhabibah2016-08-23T02:35:18Z2019-01-30T10:37:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/404252016-08-23T02:35:18ZPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI
MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJOPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN SEBAGAI
SUMBER BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN ILMU GIZI
MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO
Oleh:
Anggar Dewana Nurmalasari
NIM 14511247016
ABSTRAK
Tujuan pengembangan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui tahapan pengembangan media video pembelajaran pada mata pelajaran Ilmu Gizi dengan materi pokok Zat Gizi Sumber Tenaga yaitu Karbohidrat dan Lemak, (2) Mengetahui tingkat pemahaman media vieo pembelajaran pada materi Zat Gizi Sumber Tenaga untuk siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo, dan (3) Mengetahui kelayakan media video pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Gizi dengan materi pokok Zat Gizi Sumber Tenaga (Karbohidrat dan Lemak) sebagai sumber belajar siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Penyusunan Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga dilakukan dengan model 4D yaitu pada tahap define, design, development, dan disseminate. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara metode wawancara, tes, dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Sasaran dari pengembangan penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan jurusan jasa boga kelas X, dimana objek penelitian ini adalah peserta didik Jurusan Jasa Boga Kelas X Jasa Boga 2 di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo sebanyak 30 orang, yang didapatkan berdasarkan taraf kesalahan 5% dari jumlah peserta didik sebanyak 32 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tahapan Pengembangan media Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga yang dikembangkan oleh penulis adalah sesuai dengan prosedur 4D yaitu Define dapat dilakukan dengan Analisis Kurikulum, Analisis Peserta didik, Analisis Materi dan Merumuskan Tujuan, Design membuat Rancangan Produk dan Penyusunan Produk, Development dilakukan melalui Validasi Ahli, Revisi dan Uji Coba Produk, dan Disseminate dengan cara penyebaran keping CD/master flashdisk, (2) Tingkat pemahaman responden terhadap Video Zat Gizi Sumber Tenaga sebesar 83,11%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman Video Pembelajaran termasuk kedalam kriteria mudah dipahami, dan (3) Tingkat Kelayakan Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga terhadap responden memiliki persentase sebesar 55,81%. Hasil evaluasi tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelayakan responden terhadap Video Pembelajaran Zat Gizi Sumber Tenaga termasuk ke dalam kriteria tepat.
Kata kunci : pengembangan media, video pembelajaran, sumber belajar, ilmu gizi, zat gizi sumber tenaga.Anggar Dewana Nurmalasari2016-08-23T01:45:58Z2019-01-30T10:36:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40385This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/403852016-08-23T01:45:58ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA USAHA DI JURUSAN
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP)
SMK N I PANDAK BANTULEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA USAHA DI JURUSAN
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP)
SMK N I PANDAK BANTUL
Siti Hartatik
06511241018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran mata
pelajaran Mengelola Usaha yang difokuskan pada:(1) context meliputi kondisi
lingkungan sekolah dan tujuan pembelajaran, (2) input meliputi guru, siswa,
kurikulum, aloksi waktu, sarana prasarana, dan pendanaan, (3) process meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembelajaran, dan penilaian, (4) product meliputi hasil
pembelajaran dan ketercapaian tujuan.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model
evaluasi CIPP (context, input, process, dan product) yang dikembangkan oleh
Stufflebeam. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Mengelola Usaha dan
siswa yang berjumlah 29 orang. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan januari-
Februari 2011. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi,
angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif, metode analisis dengan teknik presentase yang selanjutnya
diinterprestasikan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif serta metode deskriptif
kuantitatif dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan:(1) Hasil evaluasi context menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan sekolah cukup kondusif dan mendukung untuk proses
pembelajaran, tujuan pelaksanaan pembelajaran yaitu membekali siswa dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar siswa kompeten dalam bidangnya. (2)
Hasil evaluasi input menunjukkan bahwa guru memiliki latar belakang pendidikan
yang sesuai, lama mengajar guru antara 6 tahun sampai 29 tahun, siswa berjumlah 29
orang, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum spektrum, penggunaan alokasi
waktu untuk pelaksanaan pembelajaran sangat memadai dengan persentase sebesar
81,48%, ketersediaan sarana dan prasarana diruang kelas dan ruang praktikumsudah
cukup memenuhi standar, dana diperoleh dari sekolah dan nada BOMM. (3) Hasil
evaluasi process menunjukkan bahwa guru telah membuat perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sudah baik. (4) Hasil
evaluasi product menunjukkan nilai ulangan ke-1 dalam kategori baik sebesar (93,10
%), kategori cukup baik (6,89 %), nilai ulangan ke-2 dalam kategori baik (72,40%),
kategori cukup baik (27,58 %), nilai uji kompetensi dalam kategori baik sebesar
(96,54 %), kategori cukup baik (3,44 %) dan nilai akhir hasil pelaksanaan
pembelajaran dalam kategori baik sebesar (99,99 %), sedangkan untuk ketercapaian
tujuan pembelajaran dapat dikatakan tercapai dengan baik.Hartatik Siti2016-08-23T01:22:05Z2019-01-30T10:36:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40378This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/403782016-08-23T01:22:05ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA USAHA DI JURUSAN
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP)
SMK N I PANDAK BANTULEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PADA MATA PELAJARAN MENGELOLA USAHA DI JURUSAN
TEKNIK PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN (TPHP)
SMK N I PANDAK BANTUL
Siti Hartatik
06511241018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran mata
pelajaran Mengelola Usaha yang difokuskan pada:(1) context meliputi kondisi
lingkungan sekolah dan tujuan pembelajaran, (2) input meliputi guru, siswa,
kurikulum, aloksi waktu, sarana prasarana, dan pendanaan, (3) process meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pembelajaran, dan penilaian, (4) product meliputi hasil
pembelajaran dan ketercapaian tujuan.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model
evaluasi CIPP (context, input, process, dan product) yang dikembangkan oleh
Stufflebeam. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Mengelola Usaha dan
siswa yang berjumlah 29 orang. Waktu penelitian dilaksanakan dari bulan januari-
Februari 2011. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi,
angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis
deskriptif, metode analisis dengan teknik presentase yang selanjutnya
diinterprestasikan kedalam kalimat yang bersifat kualitatif serta metode deskriptif
kuantitatif dalam bentuk distribusi frekuensi dan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan:(1) Hasil evaluasi context menunjukkan bahwa
kondisi lingkungan sekolah cukup kondusif dan mendukung untuk proses
pembelajaran, tujuan pelaksanaan pembelajaran yaitu membekali siswa dengan
keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar siswa kompeten dalam bidangnya. (2)
Hasil evaluasi input menunjukkan bahwa guru memiliki latar belakang pendidikan
yang sesuai, lama mengajar guru antara 6 tahun sampai 29 tahun, siswa berjumlah 29
orang, kurikulum yang digunakan adalah kurikulum spektrum, penggunaan alokasi
waktu untuk pelaksanaan pembelajaran sangat memadai dengan persentase sebesar
81,48%, ketersediaan sarana dan prasarana diruang kelas dan ruang praktikumsudah
cukup memenuhi standar, dana diperoleh dari sekolah dan nada BOMM. (3) Hasil
evaluasi process menunjukkan bahwa guru telah membuat perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan sudah baik. (4) Hasil
evaluasi product menunjukkan nilai ulangan ke-1 dalam kategori baik sebesar (93,10
%), kategori cukup baik (6,89 %), nilai ulangan ke-2 dalam kategori baik (72,40%),
kategori cukup baik (27,58 %), nilai uji kompetensi dalam kategori baik sebesar
(96,54 %), kategori cukup baik (3,44 %) dan nilai akhir hasil pelaksanaan
pembelajaran dalam kategori baik sebesar (99,99 %), sedangkan untuk ketercapaian
tujuan pembelajaran dapat dikatakan tercapai dengan baik.Hartatik Siti2016-08-23T00:42:04Z2019-01-30T10:36:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40358This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/403582016-08-23T00:42:04ZUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILASUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILAS
Oleh: Inggit Dwi Lestari
NIM: 07511241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembiasaan mengkonsumsi
makanan sehat melalui variasi kudapan sehat di Playgroup Milas, (2) mengetahui respon
anak didik terhadap variasi kudapan di Playgroup Milas, dan (3) mengetahui variasi
kudapan sehat untuk meningkatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat sehat di
Playgroup Milas.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa
kelas kecil (2-3tahun) berjumlah 15 siswa Playgroup Milas. Metode pengumpulan data
menggunakan pengamatan secara langsung dan wawancara. Data yang diperoleh
dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni 2011-Maret 2012 dalam dua siklus. Siklus I memperkenalkan bahan makanan sehat
untuk meningkatkan kesiapan anak menerima makanan sehat dengan metode bercerita.
Siklus II membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dengan pemberian variasi kudapan
sehat untuk meningkatkan kemampuan menerima dan menghargai makanan. Setiap siklus
terdiri atas 4 tahap, y aitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi, dan
(4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembiasaan mengkonsumsi makanan
sehat dimulai dengan tindakan siklus 1 untuk memperkenalkan makanan sehat. Sebagian
besar anak sudah dapat memahami arti makanan sehat. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan
anak dalam menjawab pertanyaan. Dilanjutkan tindakan siklus 2 yaitu pemberian
kudapan sehat yang bervariasi. Dalam siklus ini terlihat anak yang suka pilih-pilih
makanan, namun dengan pembiasaan yang dilakukan setiap harinya, secara perlahan anak
dapat menerima dengan baik dan supaya proses pembiasaan dapat berjalan dengan baik
diperlukan hukuman atau penghargaan untuk merangsang penerimaan anak terhadap
makanan. (2) Sebagian besar anak antusias menerima, namun ada juga yang
menunjukkan ekspresi biasa saja tapi tetap memakan dan menghabiskannya. Ada juga
yang tidak tertarik karena memang pada dasarnya anak tersebut mempunyai kesulitan
makan. Selain anak, edukator dan orang tua murid merasa senang dengan variasi kudapan
yang diberikan. Mereka berharap anak tidak lagi pilih-pilih makanan. (3) Variasi kudapan
sehat di Playgroup Sekolah Hijau Milas efektif untuk meningkatkan kebiasaan anak
dalam mengkonsumsi makanan sehat. Penerimaan anak terhadap makanan meningkat, hal
ini dapat terlihat dari mereka dapat menghabiskan makanan mereka walaupun kurang
menyukai dan pemberian makanan berminyak banyak dapat dikurangis. Beberapa anak
yang tidak mau makan perlu diberikan pengertian akan manfaat makanan sehat, dan
setelah dapat dipahami mereka akan kembali menghabiskannya.
Kata kunci: playgroup, makanan sehat, pembiasaanDwi Lestari Inggit2016-08-22T02:43:02Z2019-01-30T10:34:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/402452016-08-22T02:43:02ZKepuasan Pengunjung terhadap Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Makan di Pantai Drini Kabupaten GunungkidulKepuasan Pengunjung terhadap Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Makan di Pantai Drini Kabupaten Gunungkidul
Oleh:
Ibnu Al Taufiq
NIM. 13511247007
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pengunjung terhadap fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan di pantai Drini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dari rumah makan yang ada, dimana setiap pengunjung rumah makan diambil 5 responden dari ± 20 rumah makan yang ada di pantai Drini sebagai subyek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner (angket), observasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode Importance – Performance Analysis (IPA).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kenyataan lebih rendah jika dibandingkan tingkat harapan sehingga secara keseluruhan pengunjung merasa tidak puas dengan fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan yang ada di pantai Drini. Berdasarkan hasil diagram kartesius fasilitas rumah makan, item yang masuk dalam prioritas utama perlu diperbaiki agar kepuasan pengunjung pada kategori tersebut dapat meningkat. Dalam kategori kualitas pelayanan, pengunjung mempermasalahkan hal yang berkaitan dengan kecepatan pelayanan, kesiapan melayani, perhatian terhadap keluhan pelanggan, informasi menu yang ditawarkan, dan kebersihan area/ lokasi tempat makan. Berdasarkan hal tersebut maka pengelola rumah makan perlu meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan yang ada di pantai Drini.
Kata Kunci: Kepuasan, Fasilitas, Kualitas pelayanan, pantai Drini.Ibnu Al Taufiq2016-08-22T02:42:45Z2019-01-30T10:34:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40264This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/402642016-08-22T02:42:45ZHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL KELAS XI
JURUSAN TATA BOGA KONSENTRASI JASA BOGA
SMK NEGERI 1 SEWONHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR
MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL KELAS XI
JURUSAN TATA BOGA KONSENTRASI JASA BOGA
SMK NEGERI 1 SEWON
Oleh:
Susi Damayanti
NIM. 12511249003
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) motivasi belajar siswa kelas XI
Jasa Boga Boga mata pelajaran PM. Kontinental di SMK N 1 Sewon, (2) prestasi
belajar siswa kelas XI Jasa Boga mata pelajaran PM. Kontinental di SMK N 1
Sewon, dan (3) adanya hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa
kelas XI Jasa Boga mata pelajaran PM. Kontinental di SMK N 1 Sewon.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif korelasional, yang dilaksanakan
pada bulan Januari 2016 – Juni 2016. Populasi sebanyak 97 siswa dengan
sampel 78 siswa dengan teknik propotionated random sampling. Variabel
penelitian ini adalah motivasi belajar menggunakan angket dengan 30 butir
pernyataan dan menggunakan dokumentasi berupa nilai rapor semester gasal
untuk variabel penelitian prestasi belajar. Hasil validitas menggunakan SPSS 20.0
pernyataan yang gugur yaitu 2 pernyataan dan 28 pernyataan tidak gugur. Hasil
reliabilitas menggunakan rumus Cronbach alpha sebesar 0,852 dengan tingkat
sangat kuat. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi
product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi belajar siswa 25,64%
termasuk kategori rendah, 41,03% termasuk kategori sedang, 33,33% termasuk
kategori tinggi, (2) prestasi belajar siswa 12,82% termasuk kategori tinggi,
52,56% termask kategori sedang dan 34,62% termasuk kategori rendah (3)
terdapat hubungan positif antara motivasi belajar (x) dengan prestasi belajar
(y) di SMK N 1 Sewon. Berdasarkan hasil dari analisis Regresi Sederhana bahwa
Rhitung = 0,633 ini berarti nilai dari koefisien korelasi sebesar 0,633 dan Rtabel
sebersar 0,220 yang berarti Rhitung>Rtabel. R Square = 0,401 yang berarti bahwa
variasi motivasi belajar memiliki pengaruh terhadap prestasi belajar sebesar
40,1% dan 59,9% berasal dari variabel lain.
Kata kunci: motivasi belajar, prestasi belajar, makanan Kontinental.Susi Damayanti2016-08-18T08:01:15Z2019-01-30T10:31:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40048This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/400482016-08-18T08:01:15ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X
DI SMK NEGERI 1 KALASAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) nilai rata-rata pretest
dan posttest kelas kontrol pada mata pelajaran Boga Dasar, (2) nilai rata-rata
pretest dan posttest kelas eksperimen pada mata pelajaran Boga Dasar, (3)
perbedaan hasil belajar dari kelas kontrol dengan kelas ekperimen pada mata
pelajaran Boga Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen. Penelitian ini
dilakukan di SMK Negeri 1 Kalasan pada bulan Januari-Juni 2016. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas X Jasa Boga yang terdiri atas kelas kontrol
X JB B sebanyak 34 siswa dan kelas eksperimen sebanyak 35 siswa. Kelas
eksperimen dalam perlakuannya dengan menggunakan modul pembelajaran
sedangkan kelas kontrol hanya menggunakan media power point dalam proses
pembelajaran. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Test
Post-Test Control Group Design. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar.
Untuk menguji hipotesis menggunakan uji paired sample t-test. Analisis data
dilakukan secara deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada kelas kontrol nilai ratarata
pretest sebesar 59,94 sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar 77,17
masih lebih rendah dibandingkan kelas ekperimen, (2) pada kelas eksperimen
nilai rata-rata pretest sebesar 59,54 sedangkan nilai rata-rata posttest sebesar
88,17 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, (3) rata-rata nilai postetest kelas
ekperimen > kelas kontrol yaitu 88,17 > 77,17 yang berarti hasil belajar kelas
ekperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol, pada uji paired t-test, hasil
yang didapat yaitu sig.2 tailed sebesar 0,000 < 0,05 penggunaan modul dalam
pembelajaran Boga Dasar lebih efektif.
Kata kunci: Efektivitas, Modul Boga Dasar, Hasil BelajarRetno Fauziyah2016-08-18T02:43:43Z2019-01-30T10:31:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40051This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/400512016-08-18T02:43:43ZHUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SOSIAL MEDIA TERHADAP PERILAKU BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA
KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATENHUBUNGAN INTENSITAS MENGAKSES SOSIAL MEDIA TERHADAP PERILAKU BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF PADA SISWA
KELAS XI JASA BOGA DI SMK N 3 KLATEN
Oleh:
Yuzi Akbari Vindita Riyanti
NIM. 12511241021
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Intensitas mengakses sosial media pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten (2) Perilaku belajarmata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten (3) Hubungan intensitas mengakses sosial media terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan jenis deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 88 siswa dengan jenis penelitian populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket. Teknik pengukurannya menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis product moment.
Hasil penelitian diperoleh: 1) Aspek Intensitas mengakses sosial media pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten dikelompokkan dalam kategori tinggi, yaitu skor rata rata siswa 94,36 berada pada interval 88,01<X ≤104,01. 2) Aspek perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten dikelompokkan dalam kategori baik, skor rata- rata siswa 72,97 berada dalam interval 66,01<X ≤78,03. 3) Ada hubungan dan signifikan antara intensitas mengakses sosial media terhadap perilaku belajar mata pelajaran produktif pada siswa kelas XI Jasa Boga di SMK N 3 Klaten dengan korelasi lemah sebesar 0,305.
Kata kunci: Intensitas, Sosial Media, Perilaku Belajar, Mata Pelajaran ProduktifYuzi Akbari Vindita Riyanti2016-08-18T02:04:31Z2019-01-30T10:30:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40033This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/400332016-08-18T02:04:31ZHubungan Pembelajaran Praktik Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB)
Dengan Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga
Di Daerah Istimewa YogyakartaHubungan Pembelajaran Praktik Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB)
Dengan Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Oleh :
Nisa Sepdifa P
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan:1) mengetahui gambaran pembelajaran praktik
kewirausahaan (PUJB) siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga di
DIY;2)mengetahui gambaran motivasi berwirausaha siswa dalam pembelajaran
praktik pengelolaan suaha jasa boga (PUJB) di SMK Negeri Keahlian Tata Boga
DIY;3)untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran praktik kewirausahaan
dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi DIY
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2011sampai dengan Februari 2012.
Tempat penelitian pada SMK Negeri Jurusan Tata Boga Provinsi DIY antara lain :
SMK N 6 Yogyakarta, SMK N 4 Yogyakarta, SMK N 1 Sewon, SMK N 2
Godean, dan SMK N 3 Wonosari. Desain penelitian menggunakan ex-post facto,
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 430 peserta didik. Penentuan sampel
menggunakan jenis simple random samplingsebanyak 228 peserta didik. Uji coba
instrumen di SMK N 3 Wonosari dengan 30 orang responden. Hasil Uji Coba
Validasi menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dan hasil
Reliabilitas menggunakan perhitungan Cronbach Alpha dengan hasil 0,697 yang
berarti reliabilitas penelitian baik. Pengumpulan data penelitian menggunakan
teknik Observasi dan teknik Angket. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas
dan linieritas.
Hasil Penelitian ini adalah 1) hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk
variabel pembelajaran praktik kewirausahaan observasi tertinggi berada pada nilai
15 dengan frekuensi 45 atau 48,2% dan terendah berada pada nilai 8 dengan
frekuensi 2 atau 0,9% sedangkan hasil nilai mata pelajaran PUJB nilai tertinggi
berada pada nilai 95 dengan frekuensi 70 dan terendah berada pada nilai 72
dengan frekuensi 2 ;2) kecenderungan variabel motivasi berwirausaha kategori
yang paling mendominasi ada di interval 81-95 dengan kategori sedang;3)terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara pembelajaran praktik kewirausahaan
(PUJB) dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi
DIY dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,216>0,113 sehingga
hipotesis diterima.
Kata kunci : Pembelajaran Praktik Kewirausahaan (PUJB),
Motivasi BerwirausahaNisa Sepdifa P Nisa Sepdifa P2016-08-16T02:47:57Z2019-01-30T10:29:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39871This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/398712016-08-16T02:47:57ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KUE INDONESIA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN KUE INDONESIA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Mar’atush Sholihah
NIM. 12511244007
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perencanaan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas XI Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 2) penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw yang efektif dan efisien terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian untuk meningkatkan kompetensi siswa kelas XI Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta, 3) peningkatan kompetensi siswa kelas XI Patiseri terhadap penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian berjumlah 30 siswa pada kelas XI Patiseri SMK Negeri 6 Yogyakarta. Teknik pengambilan data melalui lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, tes pilihan ganda, dan dokumentasi. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (expert judgment). Uji reliabilitas lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja dan tes pilihan ganda menggunakan rumus alpha cronbach. Data dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) perencanaan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian dapat terlaksana dengan baik. Perencanaan yang dilakukan adalah pembuatan kelompok belajar dan kelompok ahli, pembuatan RPP dan jobsheet, pembuatan lembar observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan tes pilihan
ganda; 2) penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian dapat terlaksana dengan efektif dan efisien. Rata-rata keterlaksanaan pembelajaran pada siklus pertama mencapai persentase 75%, pada siklus kedua meningkat menjadi
100%; 3) penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap materi kue Indonesia dari tepung ketan dan umbi-umbian dapat meningkatkan
kompetensi siswa kelas XI Patiseri di SMK Negeri 6 Yogyakarta. Nilai rata-rata kelas pada pra siklus sebesar 81,4, menjadi 83,5 pada siklus pertama dan 91,2 pada siklus kedua. Siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) pada pra siklus sebesar 80%, meningkat 3% menjadi 83% pada siklus pertama dan meningkat 17% menjadi 100% pada siklus kedua.Mar'atush Sholihah2016-08-16T02:24:46Z2019-01-30T10:29:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/398662016-08-16T02:24:46ZSTRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 7P (PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMTION, PEOPLE, PROCESS, PHYSICAL EVIDENCE) di CHERRYKA BAKERYSTRATEGI BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX) 7P (PRODUCT, PRICE, PLACE, PROMTION, PEOPLE, PROCESS, PHYSICAL EVIDENCE) di CHERRYKA BAKERY
Oleh:
Fakhriyan Sefti Adhaghassani
NIM. 12511244003
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk mengetahui: (1) Strategi bauran
pemasaran (marketing mix) 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process,
Physical Evidence) yang diterapkan di Cherryka Bakery, (2) Tanggapan konsumen
mengenai Strategi bauran pemasaran (marketing mix) 7P (Product, Price, Place,
Promotion, People, Process, Physical Evidence) yang diterapkan di Cherryka Bakery.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan desain penelitian
expost facto. Populasi penelitian adalah pemilik Cherryka Bakery dan konsumen yang
diambil dari rata-rata konsumen Cherryka Bakery dalam 1 bulan sebanyak 750 orang.
Ukuran sampel diambil menggunakan rumus Slovin. Sampel yang diambil adalah
konsumen Cherryka Bakery sebanyak 90 orang. Selanjutnya sampel yang diambil
menggunakan teknik insidental sampling. Data dikumpulkan dengan angket dengan
wawancara sebagai data pendukung. Uji validitas instrumen dihitung dengan
menggunakan Product moment dengan nilai tertinggi adalah 1,0 dan terendah adalah
0,4555 dan uji reliabilitas instrumen dengan rumus Cronbach’s Alpha dihasilkan r hitung
0,937. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian terhadap strategi bauran pemasaran (marketing mix) yang
diterapkan di Cherryka Bakery dilihat dari sudut pandang pemilik dan tanggapan
konsumen. (1) Hasil penelitian dari sudut pandang pemilik Cherryka Bakery diketahui
bahwa: pada aspek product dengan rata-rata 3,75 dalam kategori sangat baik. Aspek
price dengan rata-rata 4 dalam kategori sangat baik. Aspek place dengn rata-rata 3,3
dalam kategori sangat baik. Aspek promotion dengan rata-rata 2 dalam kategori kurang.
Aspek people dengan rata-rata 2,67 dalam kategori baik. Aspek process dengan ratarata
3,5 dalam kategori sangat baik. Aspek physical evidence dengan rata-rata 3,6
dengan kategori sangat baik. (2) Hasil penelitian dari tanggapan konsumen dapat
diketahui bahwa aspek product dengan rata-rata 3,34 dalam kategori sangat baik. Aspek
price dengan rata-rata 3,13 dalam kategori baik. Aspek place dengan rata-rata 3,21
dalam kategori baik. Aspek promotion dengan rata-rata 2,48 dalam kategori kurang baik.
Aspek people dengan rata-rata 3,45 dalam kategori sangat baik. Aspek process dengan
rata-rata 3,32 dalam kategori sangat baik. Aspek physical evidence dengan rata-rata
3,13 dalam kategori baik.
Kata Kunci: Strategi Bauran Pemasaran, Cherryka Bakery.Fakhriyan Sefti Adhaghassani2016-08-16T02:15:24Z2019-01-30T10:29:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39859This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/398592016-08-16T02:15:24ZPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE
DI WILAYAH MRICANPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP WARUNG MAKAN INDOMIE
DI WILAYAH MRICAN
Oleh:
Nur Faizal Adkha
NIM 14511247001
ABSTRAK
Tujuan penelitian untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap warung
makan indomie di wilayah Mrican dari aspek: 1) produk, 2) harga, 3) tempat, 4)
promosi, 5) karyawan, 6) proses, 7) bukti fisik.
Penelitian adalah penelitian deskriptif. Tempat penelitian di warung makan
indomie di wilayah Mrican. Waktu dimulai dari September 2015 hingga Juni 2016.
Populasi adalah 3000 konsumen pada 7 warung makan indomie pada satu bulan.
Penentuan sampel menggunakan rumus slovin sehingga didapatkan sampel 97
responden. Pengambilan sampel dengen teknik sampling incidental. Metode
pengumpulan data menggunakan kusioner/angket. Validitas dihitung dengan rumus
korelasi product moment dan reliabilitas dihitung dengan model alpha cronbarch’s
dengan program SPSS 16.00. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa persepsi konsumen terhadap warung
makan indomie di wilayah Mrican: 1) aspek produk berkategori sangat tinggi sebesar
3%, tinggi sebesar 56%, kurang sebesar 34%, sangat kurang sebesar 7%. 2) aspek
harga berkategori sangat tinggi sebesar 6%, tinggi sebesar 27%, kurang sebesar 65%,
sangat kurang sebesar 2%. 3) aspek tempat berkategori sangat tinggi sebesar 6%,
tinggi sebesar 56%, kurang sebesar 33%, sangat kurang sebesar 5%. 4) aspek
promosi berkategori sangat tinggi sebesar 5%, tinggi sebesar 38%, kurang sebesar
56%, sangat kurang sebesar 1%. 5) aspek karyawan berkategori sangat tinggi
sebesar 9%, tinggi sebesar 47%, kurang sebesar 37%, sangat kurang sebesar 6%. 6)
aspek proses berkategori sangat tinggi sebesar 12%, tinggi sebesar 53%, kurang
sebesar 32%, sangat kurang sebesar 3%. 7) aspek bukti fisik berkategori sangat
tinggi sebesar 11%, tinggi sebesar 46%, kurang sebesar 36%, sangat kurang sebesar
6%.
Kata kunci: persepsi konsumen, 7p (produk, harga, tempat, promosi, karyawan,
proses, bukti fisik), warung makan indomieNur Faizal Adkha2016-08-09T01:35:52Z2019-01-30T10:17:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39197This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/391972016-08-09T01:35:52ZPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
SISWA PROGRAM KEAHLIAN PATISERI DI SMK PIUS MAGELANG
TAHUN AJARAN 2014/2015PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
SISWA PROGRAM KEAHLIAN PATISERI DI SMK PIUS MAGELANG
TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh :
Septyana Puspitasari
NIM. 10511244033
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; 1) pemanfaatan perpustakaan
sekolah sebagai sumber belajar siswa program keahlian patiseri, 2) faktor
pendukung dan faktor penghambat dalam rangka mendorong siswa untuk
memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar siswa program
keahlian patiseri, 3) upaya yang dilakukan dalam rangka mendorong siswa untuk
memanfaatkan perpustakaan sekolah sebagai sumber siswa program keahlian
Patiseri.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di SMK
PIUS X Magelang pada Desember 2013-Oktober 2014 dengan populasi siswa kelas
X, XI dan XII Patiseri sebanyak 99 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket,
wawancara dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan expert judgement dan uji
reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach, kemudian dianalisis menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemanfaatan perpustakaan sebagai
sumber belajar di SMK PIUS X Magelang dalam kategori baik sebanyak 4 orang
(4.0%), kategori cukup sebanyak 91 orang (91.9%) dan kategori kurang sebanyak 4
orang (4.0%), 2) faktor pendukung siswa antara lain adanya: (a) minat siswa datang
keperpustakaan karena kurang mampu membeli buku di luar sekolah, (b) waktu
kunjung wajib ke perpustakaan untuk setiap kelas, (c) fasilitas internet yang dapat
digunakan oleh siswa, (d) pelayanan yang ramah, baik dan cepat dari petugas
perpustakaan, (e) kurikulum baru (kurikulum 2013) yang menuntut siswa untuk aktif
mencari informasi, (f) tugas dari guru kepada siswa untuk mencari sumber belajar di
perpustakaan. Faktor penghambat siswa antara lain: (a) terbatasnya ruang
perpustakaan yang tidak memungkinkan untuk kelas serentak, (b) terbatasnya
anggaran sarana dan prasarana perpustakaan, (c) penggunaan perpustakaan untuk
proses belajar mengajar harus konsultasi dengan petugas, (d) koleksi perpustakaan
yang kurang up to date khususnya untuk siswa program keahlian patiseri, (e)
kurangnya jumlah petugas perpustakaan. 3) Upaya yang dilakukan untuk
mendorong siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar yaitu: (a)
menyediakan fasilitas internet agar dapat digunakan oleh siswa secara optimal, (b)
berlangganan majalah yang terbaru dan diminati siswa, (c) pengadaan almari buku,
(d) mengajukan anggaran pembelian buku dan bantuan BOS, (e) meningkatkan
pelayanan prima petugas perpustakaan, (f) memotivasi guru untuk selalu
menugaskan siswa belajar di perpustakaan, (g) membuat blog pribadi siswa patiseri
yang berisi resep-resep dengan menggunakan fasilitas internet.
Kata Kunci: Pemanfaatan Perpustakaan, Sumber Belajar.Puspitasari Septyana2016-08-08T03:13:02Z2019-01-30T10:16:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/390612016-08-08T03:13:02ZPENGGUNAAN INTERNET PADA SISWA
KELAS X DAN XI SMA N 1 PENGASIHPENGGUNAAN INTERNET PADA SISWA
KELAS X DAN XI SMA N 1 PENGASIH
Oleh:
Septya Savintha Hellara
09511241012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui frekuensi penggunaan internet; (2) Mengetahui jenis kegiatan penggunaan internet baik secara umum maupun khusus dalam bidang kuliner; (3) Mengetahui dampak penggunaan internet baik dampak positif maupun dampak negatif.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di SMA N 1 Pengasih pada bulan Mei 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI SMA N 1 Pengasih sebanyak 340 siswa, dengan sampel 172 siswa berdasarkan tabel Isaac dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan angket dan observasi. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product Moment sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan analisis deskriptif yang disajikan dalam kategori berupa persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Frekuesi penggunaan internet pada kategori tinggi sebanyak 16 siswa (9,3%), kategori sedang sebanyak 129 siswa (75%) dan kategori rendah sebanyak 27 siswa (15,7%); (2) Kegiatan penggunaan internet secara umum pada kategori tinggi sebanyak 85 siswa (49,4%), kategori sedang sebanyak 84 siswa (48,8%) dan kategori rendah sebanyak 3 siswa (1,7%); sedangkan kegiatan penggunaan internet dalam bidang kuliner pada kategori tinggi sebanyak 5 siswa (2,9%), kategori sedang sebanyak 35 siswa (20,3%) dan kategori rendah sebanyak 132 siswa (76,7%); (3) Dampak positif penggunaan internet pada kategori tinggi sebanyak 165 siswa (95,9%), kategori sedang sebanyak 7 siswa (4,1%) dan kategori rendah 0 siswa; sedangkan dampak negatif penggunaan internet pada kategori tinggi sebanyak 138 siswa (80,2%), kategori sedang sebanyak 32 siswa (18,6%) dan kategori rendah sebanyak 2 siswa (1,2%).
Kata Kunci : Internet, frekuensi, kegiatan, dampak, siswaSavintha Hellara Septya2016-08-08T01:24:47Z2019-01-30T10:16:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39005This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/390052016-08-08T01:24:47ZEFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARIEFEKTIFITAS KAMUS ISTILAH MEMASAK UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
PADA SISWA KELAS X SMK N 3 WONOSARI
Oleh
Sekar Meirina
NIM 09511245004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Tingkat kognitif awal kelas
kontrol kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental pada siswa kelas X
di SMK N 3 Wonosari. (2) Tingkat kognitif awal kelas eksperimen kompetensi
Pengolahan Makanan Kontinental pada siswa kelas X di SMK N 3 Wonosari. (3)
Tingkat kognitif akhir kelas kontrol kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental
pada siswa kelas X di SMK N 3 Wonosari. (4) Tingkat kognitif akhir kelas
eksperimen kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental pada siswa kelas X di
SMK N 3 Wonosari. (5) Perbedaan kognitif siswa pada kompetensi Pengolahan
Makanan Kontinental antara kelas yang menggunakan Kamus Istilah Memasak
dengan kelas yang menggunakan pembelajaran ceramah.
Jenis penelitian ini quasi eksperimen. Populasi sejumlah 64 siswa yang terdiri
dari 2 kelas yaitu X TB 1 dan X TB 2, populasi tersebut digunakan sebagai
subyek penelitian. Tempat penelitian di SMK N 3 Wonosari, waktu penelitian
selama 7 bulan yaitu bulan Oktober 2011 sampai dengan bulan Mei 2012. Metode
pengumpulan data menggunakan metode tes pengetahuan siswa. Analisis data ini
menggunakan statistik deskriptif dan uji-t.
Hasil penelitian pada siswa kelas X di SMK N 3 Wonosari menujukkan
bahwa: (1) Tingkat kognitif awal kelas kontrol kompetensi Pengolahan Makanan
Kontinental, hasil yang diperoleh nilai rata – rata kelas sebesar 60,0. (2) Tingkat
kognitif awal kelas eksperimen kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental,
hasil yang diperoleh nilai rata – rata sebesar 60,1. (3) Tingkat kognitif akhir kelas
kontrol kompetensi Pengolahan Makanan Kontinental, hasil yang diperoleh nilai
rata – rata sebesar 70,6. (4) Tingkat kognitif akhir kelas eksperimen kompetensi
Pengolahan Makanan Kontinental, hasil yang diperoleh nilai rata – rata sebesar
79,1. (5) Terdapat perbedaan kognitif siswa pada kompetensi Pengolahan
Makanan Kontinental antara kelas yang menggunakan Kamus Istilah Memasak
dengan kelas yang menggunakan pembelajaran ceramah, yaitu thitung > ttabel yaitu
(5,2 > 1,670) sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas kontrol dan kelas
eksperimen terdapat perbedaan secara signifikan.
Kata kunci: Efektifitas, Kamus Istilah Memasak, Makanan KontinentalMeirina Sekar2016-08-04T12:41:00Z2019-01-30T10:13:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38728This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/387282016-08-04T12:41:00ZPENGEMBANGAN KUDAPAN SERABI KOCOR, SERABI KOCOR DIABETES
DAN LAPIS PEPE BERBAHAN DASAR TEPUNG SUKUNPENGEMBANGAN KUDAPAN SERABI KOCOR, SERABI KOCOR DIABETES
DAN LAPIS PEPE BERBAHAN DASAR TEPUNG SUKUN
Oleh: Sari Wulandari
0651213102
ABSTRAK
Proyek Akhir yang berjudul pengembangan kudapan Serabi Kocor, Serabi Kocor
Diabets, dan Lapis Pepe Berbahan dasar tepung sukun ini bertujuan untuk 1) Mengetahui
formula resep yang tepat untuk menghasilkan Serabi Kocor, Serabi Kocor Diabets, dan
Lapis Pepe berbahan dasar tepung sukun, 2)Mengetahui proses pengolahan yang tepat
sehingga menghasilkan produk Serabi Kocor, Serabi Kocor Diabets, dan Lapis Pepe
berbahan dasar tepung sukun yang dapat diterima oleh masyarakat luas, 3) Mengetahui
teknik penyajian yang tepat sehingga produk yang dihasilkan menarik, 4) Mengetahui
penilaian panelis terhadap produk Serabi Kocor, Serabi Kocor Diabets, dan Lapis Pepe
yang berbahan dasar tepung sukun.
Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni, di Lab Boga, Metode yang
digunakan dalam pembuatan produk ini adalah R&D melalui beberapa tahap yaitu, 1)
Menganalisis resep, 2) Merancang atau mendesain resep Serabi Kocor, Serabi Kocor
Diabets, dan Lapis Pepe yang baru, 3) Melakukan eksperimen berupa uji coba 1,2,dan 3
selanjutnya melakukan validasi I dan validasi II dengan membuat produk dan
memperbaiki resep hasil pengembangan sesuai dengan saran dosen hingga menemukan
formula resep yang tepat, 4) Menyebar luaskan resep hasil pengembangan dengan cara
Uji Panelis, 5) Menganalisis data yang digunakan berupa kategorisasi untuk mengetahui
rasa, warna, aroma, tekstur dan penyajian.
Berdasarkan dari pembahasan di atas maka dapat disimpulkan, 1) Formula resep
yang tepat pada pembuatan Serabi Kocor adalah 50% tepung sukun, formula Serabi
Kocor Diabetes menggunakan Formula 50% (tepung sukun) : 50% (Tepung Beras), 2)
Teknik pengolahan dalam pembuatan Serabi Kocor dan Serabi kocor diabetes dengan
teknik olah mixing, boilling, Lapis pepe menggunakan teknik dikukus dan dicetak, 3)
Teknik penyajian yang sesuaikan dengan produk Serabi Kocor dengan bentuk bintang,
dihias dengan daun pandan, menggunakan alat saji dari mika. Sedangkan teknik
penyajian yang sesuai untuk Serabi kocor diabets dengan bentuk love warna pink. Untuk
Lapis pepe teknik penyajian yang tepat dengan bentuk bulat. 4) Hasil penilaian produk
dari 30 panelis ketika eksperimen sendiri produk Peroyek Akhir dengan kriteria penilaian
yang sudah ditentukan, kudapan serabi kocor dengan nilai total yaitu 85,3%. serabi kocor
diabets dengan nilai total yaitu 82,1% dan lapis pepe dengan nilai total yaitu .90,4%,
berdasarkan kategori penilaian dapat disimpulkan bahwa kudapan Lapis pepe yang
banyak diminati.Wulandari Sari2016-08-03T02:03:16Z2019-01-30T10:11:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38347This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/383472016-08-03T02:03:16ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
JURUSAN TATA BOGA KELAS XI SMK NEGERI 3 KLATENEFEKTIVITAS PENGGUNAAN INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS HASIL BELAJAR
MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
JURUSAN TATA BOGA KELAS XI SMK NEGERI 3 KLATEN
Oleh:
Sanda Ayu Listiana
08511244011
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) Pengembangan instrumen penilaian
praktik (kinerja) pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3 Klaten,
2) Tingkat kelayakan Instrumen Penilaian praktik (kinerja) mata pelajaran praktik
Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3 Klaten, 3) Efektivitas Penggunaan Instrumen
Penilaian praktik (kinerja) dan perbedaan hasil belajar dalam mata pelajaran praktik
Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3 Klaten.
Jenis penelitian menggunakan Research and Development, Quasi Experimen. Populasi
sebanyak 96 siswa pengambilan sampel dengan cara teknik probability sampling, berupa
random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 62 peserta didik. Metode pengumpulan
data yaitu instrumen penilaian praktik dan angket. Uji validitas menggunakan validitas
kontruksi dan reliabilitas instrumen menggunakan Metode Alpha Cronbach. Uji normalitas
menggunakan rumus Chi-squre untuk sebelum perlakuan diperoleh 0,879>0,05 dan sesudah
perlakuan diperoleh 0,114>0,05. Uji homogenitas menggunakan uji F diperoleh taraf
signifikan 5 % sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan F hitung lebih kecil F tabel yaitu
dikatakan homogen jika sig. >0,05 (0,357>0,05) sehingga data berasal dari populasi yang
homogen. Jika F hitung < F tabel (F0,05; 1: 60=4,00). F hitung 0,862< 4,00 artinya homogen.
Untuk analisis data menggunakan uji t (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:1) Pengembangan instrumen penilaian praktik
melalui beberapa tahap antara lain: menganalisis kebutuhan instrumen praktik, menganalisis
kebutuhan, memvalidasi instrumen penilaian praktik, 2) Berdasarkan hasil penilaian dari
peserta didik kelas XI SMK N 3 Klaten menunjukkan bahwa instrumen penilaian praktik ini
layak dan sesuai untuk digunakan sebagai alat penilaian praktik bagi se kolah di SMK N 3
Klaten mendapat persentase dari ahli materi sebesar 92,66%, 3) Efektivitas penggunaan
instrumen penilaian praktik untuk meningkatkan kualitas hasil belajar ditunjukkan oleh hasil
uji t sebesar t =3.634 dengan dk =60 dan p = 0,001, karena nilai p<0,05. Dari hasil tersebut
dapat diketahui bahwa penggunaan instrumen penilaian praktik sebesar 100% atau
dipengaruhi oleh instrumen penilaian praktik. Dengan demikian instrumen penilaian praktik
efektif dan terdapat perbedaan instrumen penilaian praktik yang signifikan antara nilai
posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai salah satu alat penilaian yang dapat
diterapkan untuk meningkatkan kualitas hasil belajar mata pelajaran pengolahan kontinental
jurusan tata boga kelas XI SMK N 3 Klaten.
Kata kunci: Efektivitas, Instrumen Penilaian PraktikAyu Listiana Sanda2016-08-01T01:54:28Z2019-01-30T10:06:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38029This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/380292016-08-01T01:54:28ZPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA BELAJAR
MATA PELAJARAN BOGA DASAR
DI SMK N 3 WONOSARIPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SARANA BELAJAR
MATA PELAJARAN BOGA DASAR
DI SMK N 3 WONOSARIMeilana Widyawati Tyas2016-07-26T03:14:20Z2019-01-30T09:59:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/375312016-07-26T03:14:20ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD
DI SMKN 3 WONOSARI“PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR
PENGOLAHAN UNGGAS DAGING DAN SEAFOOD
DI SMKN 3 WONOSARI”
SOFIA IMTIKHANA
11511247016
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1). Pengembangan modul yang baik
untuk pembelajaran Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood (2).
Pencapaian kompetensi kognitif siswa pada Kompetensi Dasar Unggas, Daging dan Seafood
sebelum pembelajaran pada kelompok kontrol (3). Pencapaian kompetensi kognitif siswa
pada Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood setelah pembelajaran pada
kelompok kontrol. (4). Pencapaian kompetensi kognitif siswa pada Kompetensi Dasar
Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood sebelum menggunakan modul pembelajaran pada
kelompok eksperimen.(5). Pencapaian kompetensi kognitif siswa pada Kompetensi Dasar
Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood setelah menggunakan modul pembelajaran pada
kelompok eksperimen. (6). Efektivitas penggunaan media pembelajaran modul terhadap
peningkatan kompetensi kognitif siswa pada Kompetensi Dasar Pengolahan Unggas, Daging
dan Seafood.
Jenis penelitian yaitu Research and Development. Tempat dan waktu Penelitian di
SMKN 3 Wonosari pada bulan November 2012 sampai April 2013. Subjek penelitian kelas
XI Tata Boga SMK Negeri 3 Wonosari berjumlah 61 siswa, dan dua kelas sebagai sampel
penelitian yaitu kelas XI Tata Boga 1 kelas eksperimen dan kelas XI Tata Boga 2 kelas
kontrol diambil secara random sampling. Metode pengumpulan data adalah tes kognitif. Uji
validitas instrumen tes menggunakan program Iteman dengan hasil 40 butir soal yang valid
dan 10 butir soal gugur dari 50 butir soal. Nilai reliabilitas alpha 0,879. Analisis data
menggunakan teknik analisis deskriptif dan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pengembangan modul yang baik untuk
pembelajaran Pengolahan Unggas, Daging dan Seafood yaitu modul yang memiliki desain
sampul dan tampilan yang menarik, gambar yang jelas tinggi, dan materi yang dapat
mempermudah pemahaman siswa.(2) Pencapaian kompetensi kognitif siswa sebelum
pembelajaran pada pretest kontrol nilai rerata 5,3167 standar deviasi 1,81105. (3). Pencapaian
kompetensi kognitif siswa pada kompetensi dasar pengolahan unggas, daging dan seafood
setelah pembelajaran pada post test kontrol nilai rerata 5,5917 standar deviasi 1,50356 dan
terdapat peningkatan sebesar 0,275. (4). Pencapaian kompetensi kognitif siswa pada
kompetensi dasar pengolahan unggas, daging dan seafood sebelum menggunakan modul
pembelajaran pada pretest eksperimen nilai rerata 5,5161 standar deviasi 1,63419. (5).
Pencapaian kompetensi kognitif siswa pada kompetensi dasar pengolahan unggas, daging dan
seafood pada post test eksperimen nilai reratanya 7,6371 standar deviasi 1,40511. (6)
Efektivitas modul dilihat pada peningkatan pencapaian kompetensi kognitif sebesar 2,121.
Kata kunci : Pengolahan unggas, daging dan seafood, modul pembelajaran, Efektivitas,
pretest post testSofia Imtikhana2016-07-25T01:59:01Z2019-01-30T09:57:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/37242This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/372422016-07-25T01:59:01ZPemanfaatan Education Hotel(Edotel) Sebagai Sumber Belajar Siswa Program Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan Di SMK Negeri 4 YogyakartaPemanfaatan Education Hotel(Edotel) Sebagai Sumber Belajar Siswa Program Kompetensi Keahlian Akomodasi Perhotelan Di SMK Negeri 4 Yogyakarta
ABSTRAK
Oleh :
Fauzan Ari Kurniawan
07511241014
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui pemanfaatan Edotel sebagai sumber belajar siswa program kompetensi keahlian akomodasi pehotelan di SMKN 4 Yogyakarta berdasarkan bidang Front Office, 2). Mengetahui pemanfaatan Edotel sebagai sumber belajar siswa program kompetensi keahlian akomodasi pehotelan di SMKN 4 Yogyakarta berdasarkan bidang Housekeeping
Desain penelitian menggunakan metode survey,Penelitian dilakukan pada bulan November 2011 hingga April 2012. Tempat penelitian di SMK N 4 Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 102 peserta didik. Penentuan sampel menggunakan proportional random sampling, sehingga diperoleh sampel sebanyak 78 peserta didik. Teknik pengambilan data menggunakan angket dengan nilai koefisien reliabilitas 0,882 yang berarti bahwa instrumen dalam penelitian ini memiliki reliabilitas yang sangat tinggi. Teknik analisis data statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantatif.
Hasil penelitian ini adalah : Siswa akomodasi perhotelan di SMK N 4 Yogyakarta, memfokuskan pada dua bidang yaitu : bidang front office dan housekeeping. sampel dari penelitian ini adalah siswa kelas XI dan XII program keahlian akomodasi perhotelan SMK N 4 yogyakarta.1) Bidang Front office mendapatkan prosentase 70,51% dengan total 55 berada di kategori baik, 21 siswa dengan prosentase 15,39% berada di kategori tidak baik, dan 1 siswa dengan prosentase 1,28% berada di kategori sangat tidak baik, dari 5 indikator yang dilakukan meliputi bidang : layanan pemesanan kamar, pelayanan barang-barang tamu, pelayanan informasi, pelayanan check in dan check out, layanan kasir front office. 2). Bidang Housekeeping mendapatkan prosentaase total (siswa menjawab sangat baik dan baik) 16 siswa dengan prosentase sebesar 20,51%, dan siswa yg menjawab dengan kategori(tidak baik dan sangat tidak baik) sebanyak 62 siswa dengan prosentase 79,49% didapat dari 5 indikator yang meliputi bidang : executive housekeeping, bagian kamar tamu, bagian ruangan umum, bagian linan dan bagian binatu (laundry).
Kata kunci : pemanfaatan, front office, housekeepingFausan Ari Kurniawan2016-07-21T07:53:19Z2019-01-30T09:54:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36931This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/369312016-07-21T07:53:19ZRELEVANSI TUNTUTAN KOMPETENSI KEAHLIAN PATISERI
TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI DI KOTA YOGYAKARTAABSTRAK
RELEVANSI TUNTUTAN KOMPETENSI KEAHLIAN PATISERI
TERHADAP KEBUTUHAN DUNIA INDUSTRI DI KOTA YOGYAKARTA
Oleh:
Ruli Dinasti
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Kompetensi keahlian patiseri
yang diajarkan di SMK Negeri 4 Yogyakarta. 2) Tingkat relevansi kompetensi
keahlian patiseri yang diajarkan di SMK Negeri 4 Yogyakarta terhadap kebutuhan
industri patiseri.
Jenis penelitian adalah deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMK
Negeri 4 Yogyakarta, yang beralamat Jl. Sidikan 60 Umbulharjo dan industri
patiseri di kota Yogyakarta. Waktu penelitian adalah bulan Maret sampai dengan
Mei 2011. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri yang terdaftar sebagai
produk bersertifikat halal serta terdaftar pada Dinas Perindustrian Perdagangan
Koperasi dan Pertanian (Perindagkoptan) kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling yaitu memiliki toko dan memproduksi
kue Indonesia dan kue Kontinental. Metode pengambilan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah angket dan dokumentasi. Pengujian validasi
instrument menggunakan expert judgment (tiga ahli), yaitu dosen, guru, dan
pemilik industri bakery. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi keahlian patiseri
Indonesia yang diajarkan di SMK Negeri 4 Yogyakarta terbagi dalam tujuh
kelompok besar yaitu: kue dari beras dan tepung beras, beras ketan dan tepung
beras ketan, tepung sagu/kanji, tepung terigu, umbi dan kacang-kacangan, agaragar,
dan adonan beragi. Sedangkan kompetensi keahlian patiseri Kontinental
terbagi dalam sebelas kelompok yaitu: kue dari choux paste; sugar dough dan
cookies; pie dough; puff pastry; pan cake, frying batter, and crepes; pound cake;
sponge cake; bahan pengisi dan penutup; cake, gateau, and torten; adonan
mengandung ragi; dan adonan padat mengandung yeast. 2) Tingkat relevansi
produk berkisar antara 81%-100% dengan katagori sangat tinggi dari produk
patiseri Indonesia diraih enam kelompok besar yaitu: enam kue dari beras dan
tepung beras, sembilan kue dari beras ketan dan tepung beras ketan, delapan kue
dari tepung terigu, dua kue dari umbi dan kacang-kacangan, dua kue dari agaragar,
dan empat kue dari adonan beragi. Sedangkan produk patiseri Kontinental
diraih sembilan kelompok besar yaitu: empat kue dari choux paste, dua puluh dua
kue dari sugar dough dan cookies, satu kue dari pie dough, tiga kue dari puff
pastry, sebelas kue dari pound cake, delapan kue dari sponge cake, tiga produk
dari bahan pengisi dan penutup, dua kue dari adonan mengandung ragi, dan
sembilan kue dari adonan padat mengandung yeast. Tingkat relevansi produk
berkisar antara 21%-40% dengan katagori rendah dari produk patiseri Indonesia
diraih lima kelompok besar yaitu: dua kue dari beras dan tepung beras, enam kue
dari beras ketan dan tepung beras ketan, dua kue dari tepung sagu/kanji, satu kue
dari tepung terigu, tiga kue dari umbi dan kacang-kacangan. Sedangkan produk
patiseri Kontinental diraih dua kelompok besar yaitu: satu kue dari adonan cair
mengandung ragi dan satu kue dari adonan padat mengandung yeast.Dinasti Ruli2016-06-15T07:52:18Z2019-01-30T09:38:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34678This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/346782016-06-15T07:52:18ZTINGKAT KEPUASAN PASIEN PADA PELAYANAN MAKANAN
DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH PURWOREJOTujuan penelitian ini untuk: (1) Mengetahui penilaian kepuasan pasien dari
aspek Tangibles. (2) Mengetahui penilaian kepuasan pasien dari aspek Reliability.
(3) Mengetahui penilaian kepuasan pasien dari aspek Responsiveness. (4)
Mengetahui penilaian kepuasan pasien dari aspek Assurance. (5) Mengetahui
penilaian kepuasan pasien dari aspek Empathy.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey. Teknik pengumpulan
data menggunakan angket dengan skala likert dan instrument penelitian. Untuk
memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan angket yang diberikan kepada
pasien kelas 3 RSIA ‘Aisyiyah Purworejo. Pengujian validitas instrumen dalam
penelitian ini menggunakan validitass internal dan validitas eksternal. Uji analisis
diukur antara kinerja jasa yang diberikan dengan jasa yang diharapkan pasien
dengan membandingkan jumlah nilai butir hasil kinerja nyata dengan jumlah nilai
butir yang diharapkan oleh pasien. Hasil analisis dijabarkan dan dibagi menjadi
empat bagian ke dalam diagram kartesius. Sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor
tingkat kenyataan, sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat harapan.
Posisi penempatan data yang telah dianalisis di bagi menjadi empat bagian yaitu
Kuadran A menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa sangat penting bagi pelanggan,
Kuadran B menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa dianggap penting oleh pelanggan,
Kuadran C menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa dianggap kurang penting dan
Kuadran D menunjukkan bahwa unsur-unsur jasa dianggap kurang penting oleh
pelanggan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pada diagram kartesius pada titik X
merupakan titik tengah tingkat harapan dengan nilai 3.23 dan titik Y merupakan titik
tengah kenyataan dengan nilai 2.77. (1) Kepuasan pasien dari aspek Tangibles
pada kuadran A sebanyak 11.54%, kuadran B sebanyak 61.53%, kuadran C
sebanyak 11.54% dan pada kuadran D sebanyak 15.39%. (2) Kepuasan pasien dari
aspek Reliability pada kuadran A dan C sebanyak 0%, kuadran B dan D masingmasing
50%. (3) Kepuasan pasien dari aspek indikator Responsiveness pada
kuadran A, B dan C tidak ada yang mewakili dan pada kuadran D sebanyak 100%.
(4) Kepuasan pasien dari indikator Assurance pada kuadran A dan C tidak ada yang
mewakili, kuadran B sebanyak 66.67%, dan pada kuadran D sebanyak 33.33%. (5)
Kepuasan pasien pada aspek indikator Empathy pada kuadran A dan C tidak ada
yang mewakili, kuadran B sebanyak 66.67%, dan pada kuadran D sebanyak
33.33%. Dalam diagram kartesius bahwa kuadran B memiliki prosentase nilai paling
tinggi sedangkan kuadran A dan kuadran C memiliki prosentase nilai yang sama.Aliffianti Rosma2016-06-15T02:07:24Z2019-01-30T09:37:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34651This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/346512016-06-15T02:07:24ZHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA
JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWONHUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MAKANAN KONTINENTAL PADA SISWA
JURUSAN TATA BOGA KOSENTRASI JASA BOGA SMK NEGERI 1 SEWON
Oleh:
Aturdian Pramesti NIM 13511242004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tingkat self esteem pada diri siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga dalam mata pelajaran makanan kontinental di SMK N 1 Sewon; (2) tingkat prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental pada siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga di SMK N 1 Sewon; (3) hubungan antara self esteem dengan prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental pada siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga di SMK N 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey. Sampel penelitian ini adalah siswa jasa boga SMK N I Sewon sebanyak 72 siswa. Teknik pengumpulan data untuk variabel self esteem menggunakan angket tertutup dan prestasi belajar menggunakan dokumentasi tertulis atau nilai rapot. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskrptif data untuk mengetahui gambaran variabel dan korelasi product moment untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) tingkat self esteem pada siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga di SMK N 1 Sewon berkategori sedang yaitu 58,33%, (2) tingkat prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental pada siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga SMK N 1 sewon telah melewati nilai minimal ketuntasan mata pelajaran makanan kontinental SMK N 1 Sewon, walaupun nilai ketuntasan minimal dalam ranah penilaian kognitif 56,94% dan psikomotor 38,89% berkategori sedang, serta afektif 84,72% berkategori rendah, (3) ada hubungan yang positif dan signifikan antara self esteem terhadap prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental pada siswa jurusan tata boga kosentrasi jasa boga SMK N 1 Sewon. Hal ini terbukti dengan korelasi product moment, antara self esteem dan prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental dalam ranah penilaian kognitif sebesar 0,401, afektif sebesar 0,259 dan psikomotor sebesar 0,412. Dan Koefisien determinasi, self esteem mempunyai hubungan sebesar 1,61% terhadap prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental dalam ranah penilaian kognitif, sebesar 0,67% dalam ranah penilaian afektif dan sebesar 1,68% dalam ranah penilaian psikomotor, sedangkan prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental yang dipengaruhi oleh faktor lain dalam ranah penilaian kognitif sebesar 98,39%, afektif sebesar 99,33%, dan psikomotor sebesar 98,32%.
Kata Kunci: self esteem, prestasi belajar mata pelajaran makanan kontinental.Pramesti Aturdian2016-06-15T01:35:53Z2019-01-30T09:36:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/346342016-06-15T01:35:53ZPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo Di Sleman YogyakartaPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo Di Sleman Yogyakarta
Oleh :
Raf’an
(075112141009)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kedisiplinan belajar siswa kelas
XI di SMK Pi Ambarrukmo; (2) Mengetahui pemahaman siswa pada mata
pelajaran muatan lokal kelas XI SMK PI Ambarrukmo; dan (3) Mengetahui
pengaruh kedisiplinan belajar terhadap pemahaman siswa dalam mata pelajaran
muatan lokal (kitchen).
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Desember
2011. Tempat penelitian di SMK PI Ambarrukmo Sleman Yogyakarta. Desain
penelitian menggunakan ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam
penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas
XI di SMK PI Ambarrukmo yang mengikuti pelajaran muatan lokal (kitchen)
yang berjumlah 60 orang siswa. Sampel penelitian menggunakan kelas XI AP1
sebanyak 30 siswa karena siswa tersebut memiliki kedisiplinan belajar yang baik,
mudah diatur dan cepat memahami pelajaran yang diajarkan. Uji coba instrumen
dilakukan di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 30 siswa kelas XI AP2, hasil uji
coba instrumen dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson
dengan bantuan program SPSS seri 16.0. Pengumpulan data penelitian
menggunakan angket, test dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis
menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah
korelasi parsial dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16.0 release
for Windows..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kedisiplinan belajar siswa pada
mata pelajaran muatan lokal memiliki kecenderungan tinggi. Kategori
kedisiplinan belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal sangat baik
13 siswa (43,3 %), kategori baik 10 siswa (33,3 %), kategori tidak baik 4 siswa
(13,3 %), kategori sangat tidak baik 3 siswa (10,0 %). (2); pemahaman siswa
kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal dilihat dari aspek kognitif yang
diperoleh siswa masuk dalam kategori tinggi 23 siswa (90 %), kategori sedang 7
siswa (10 %), kategori rendah 0 siswa. Data tersebut menunjukan bahwa
pemahaman belajar siswa kelas XI SMK PI Ambarrukmo kecenderungan berpusat
pada ketegori sangat baik. (3); Hasil menunjukan bahwa rhitung 0,136 lebih kecil
dari r tabel 0,361 yaitu rhitung 0,136 < r tabel 0,361. Hal ini berarti H0 diterima dan Ha
ditolak, sehingga kesimpulan tidak terdapat pengaruh antara kedisiplinan belajar
(X) terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran muatan lokal (Y) SMK PI
Ambarruko Sleman Yogyakarta.
Kata kunci : Kedisiplinan belajar siswa, Pemahaman belajar siswaRafan Raf'an2016-06-14T01:16:57Z2019-01-30T09:34:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34444This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/344442016-06-14T01:16:57ZUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILASUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILAS
Oleh: Inggit Dwi Lestari
NIM: 07511241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembiasaan mengkonsumsi
makanan sehat melalui variasi kudapan sehat di Playgroup Milas, (2) mengetahui respon
anak didik terhadap variasi kudapan di Playgroup Milas, dan (3) mengetahui variasi
kudapan sehat untuk meningkatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat sehat di
Playgroup Milas.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa
kelas kecil (2-3tahun) berjumlah 15 siswa Playgroup Milas. Metode pengumpulan data
menggunakan pengamatan secara langsung dan wawancara. Data yang diperoleh
dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni 2011-Maret 2012 dalam dua siklus. Siklus I memperkenalkan bahan makanan sehat
untuk meningkatkan kesiapan anak menerima makanan sehat dengan metode bercerita.
Siklus II membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dengan pemberian variasi kudapan
sehat untuk meningkatkan kemampuan menerima dan menghargai makanan. Setiap siklus
terdiri atas 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi, dan
(4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembiasaan mengkonsumsi makanan
sehat dimulai dengan tindakan siklus 1 untuk memperkenalkan makanan sehat. Sebagian
besar anak sudah dapat memahami arti makanan sehat. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan
anak dalam menjawab pertanyaan. Dilanjutkan tindakan siklus 2 yaitu pemberian
kudapan sehat yang bervariasi. Dalam siklus ini terlihat anak yang suka pilih-pilih
makanan, namun dengan pembiasaan yang dilakukan setiap harinya, secara perlahan anak
dapat menerima dengan baik dan supaya proses pembiasaan dapat berjalan dengan baik
diperlukan hukuman atau penghargaan untuk merangsang penerimaan anak terhadap
makanan. (2) Sebagian besar anak antusias menerima, namun ada juga yang
menunjukkan ekspresi biasa saja tapi tetap memakan dan menghabiskannya. Ada juga
yang tidak tertarik karena memang pada dasarnya anak tersebut mempunyai kesulitan
makan. Selain anak, edukator dan orang tua murid merasa senang dengan variasi kudapan
yang diberikan. Mereka berharap anak tidak lagi pilih-pilih makanan. (3) Variasi kudapan
sehat di Playgroup Sekolah Hijau Milas efektif untuk meningkatkan kebiasaan anak
dalam mengkonsumsi makanan sehat. Penerimaan anak terhadap makanan meningkat, hal
ini dapat terlihat dari mereka dapat menghabiskan makanan mereka walaupun kurang
menyukai dan pemberian makanan berminyak banyak dapat dikurangis. Beberapa anak
yang tidak mau makan perlu diberikan pengertian akan manfaat makanan sehat, dan
setelah dapat dipahami mereka akan kembali menghabiskannya.
Kata kunci: playgroup, makanan sehat, pembiasaanInggit Dwi Lestari2016-06-13T03:20:59Z2019-01-30T09:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/343842016-06-13T03:20:59ZUSAHA MEMBANGUN BRAND USAHA KULINER DI YOGYAKARTA
MELALUI FACEBOOK DAN TWITTERUSAHA MEMBANGUN BRAND USAHA KULINER DI YOGYAKARTA
MELALUI FACEBOOK DAN TWITTER
Oleh :
Rizky Cahyaningrum
08511241024
Tujuan penelitian ini adalah untuk : (1) mengetahui usaha yang dilakukan
pengusaha kuliner di Yogyakarta untuk membangun brand melalui Facebook dan
Twitter. (2) mengetahui respon konsumen terhadap usaha yang dilakukan
pengusaha kuliner di Yogyakarta untuk membangun brand melalui Facebook dan
Twitter.
Penelitian dilaksanakan di Yogyakarta pada bulan Januari 2013 - Mei
2013. Desain penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian
deskriptif yaitu menggambarkan suatu keadaan atau kondisi sebenarnya yang
terjadi selama penelitian dilakukan, memberikan gambaran nyata serta akurat
sesuai dengan faktor-faktor dan fenomena yang terjadi tanpa melakukan
perlakuan khusus atau manipulasi. Penelitian yang dilakukan dimaksudkan untuk
menggambarkan atau mendeskripsikan usaha yang dilakukan oleh pengusaha
kuliner di Yogyakarta melalui Facebook dan Twitter. Sumber data pada penelitian
ini terbagi menjadi 2 yaitu pengusaha dan konsumen. Populasi pengusaha
berasal dari pengusaha kuliner di Yogyakarta yang menggunakan Facebook dan
Twitter berjumlah 150 buah dan populasi konsumen berasal dari konsumen dari
usaha yang diteliti yang berjumlah 600 orang. Sampel pengusaha berjumlah 6
orang dan konsumen berjumlah 187 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) usaha yang dilakukan
pengusaha kuliner untuk membangun brand melalui Facebook dan Twitter yaitu
a) mengisi akun Facebook dan Twitter dengan konten berupa artikel yang
bermanfaat dan berkaitan dengan usaha b) Melakukan pembaruan akun secara
terpisah dan tidak mengintegrasikan akun Facebook dengan akun Twitter c)
membuat jadwal untuk pembaruan akun Facebook dan Twitter agar konsumen
selalu mengingat brand d) membangun percakapan dengan konsumen dengan
cara memberikan pertanyaan, merespon secara cepat permintaan dan
x
pertanyaan dari konsumen, menyapa konsumen, retweet (membagikan kembali)
/share/ like jika ada komentar positif, dan menjawab komentar negatif dengan
cepat dan sesuai dengan ketentuan yang telah dibuat perusahaan. (2) Respon
konsumen terhadap usaha yang dilakukan pengusaha kuliner di Yogyakarta
untuk membangun brand melalui Facebook dan Twitter menunjukan kategori
baik. Meski sebagian besar konsumen belum menjadikan brand yang diteliti
sebagai puncak pikiran namun konsumen sudah mengetahui tentang produk dan
mengonsumsi produk sesekali. Konsumen mengetahui tentang produk melalui
Twitter dan keluarga/teman. Hal itu menunjukan bahwa informasi yang tersebar
melalui keluarga/teman dan Twitter sama-sama meningkatkan keyakinan
konsumen terhadap produk karena konsumen memperoleh informasi dari orang
yang mereka percaya.
DAFTARCahyaningrum Rizky2016-06-13T02:37:35Z2019-01-30T09:32:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/343672016-06-13T02:37:35ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SIOMI
(SIOMAI CUMI-CUMI SARI WORTEL) PADA SISWA PROGRAM
EKSTRAKURIKULER MEMASAK
DI SMA NEGERI 1 TURIPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN PEMBUATAN SIOMI
(SIOMAI CUMI-CUMI SARI WORTEL) PADA SISWA PROGRAM
EKSTRAKURIKULER MEMASAK
DI SMA NEGERI 1 TURI
Oleh
Elsa Mareta
NIM. 07511241026
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Membuat video pembelajaran
pembuatan siomi pada ekstrakurikuler memasak di SMA Negeri 1 Turi; (2)
Mengetahui kelayakan video pembelajaran pembuatan siomi pada ekstrakurikuler
memasak di SMA Negeri 1 Turi
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R & D). Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 1 Turi, pada
siswa ekstrakurikuler memasak, beralamat di Gununganyar, Donokerto, Turi,
Sleman. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Mei 2012 - Juni 2013.
Penelitian pengembangan ini dengan 3 langkah yaitu; (1) Planning: menentukan
kebutuhan dan tujuan, mengumpulkan sumber, dan menghasilkan gagasan; (2)
Design: membuat flowchart, membuat storyboard, dan mempersiapkan skrip; (3)
Development: memproduksi video dan audio, memprogram materi, meyiapkan
komponen pendukung, mengevaluasi dan revisi. Validasi media pembelajaran
oleh satu orang dosen ahli media dan satu orang dosen ahli materi. Subyek
penelitian adalah seluruh siswa kelas X yang mengikuti ekstrakurikuler memasak
di SMA Negeri 1 Turi, dan sample sebanyak 52 orang. Uji validitas instrumen
menggunakan korelasi pearson yang ada dalam program SPSS 16. Uji realibilitas
dilakukan dengan metode Alpha Cronbach, nilai alfa lebih besar dari 0,6 yaitu
0,958 untuk uji coba instrumen termasuk sangat tinggi/reliable. Analisis data pada
penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah; (1) Menghasilkan video pembelajaran pembuatan
siomi (2) Hasil penilaian kelayakan media pembelajaran ditinjau dari ahli media
dan ahli materi diperoleh hasil valid dan layak sebesar 100%, sehingga dapat
digunakan dan diuji coba ke peserta ekstrakurikuler memasak. Berdasarkan uji
coba pada peserta ekstrakurikuler memasak ditinjau dari berbagai aspek dengan
katergori sangat layak dan layak meliputi aspek materi sebesar 64% dan 36%,
aspek media pembelajaran sebesar 50% dan 50%, aspek luaran/output pada
sebesar 60% dan 40% dan penilaian kelayakan media secara keseluruhan sebesar
58% dan 42%.
Kata kunci: video pembelajaran; siomi; ekstrakurikuler memasak.Elsa Mareta2016-06-13T02:28:10Z2019-01-30T09:32:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34363This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/343632016-06-13T02:28:10ZPERSEPSI SISWA SMK NEGERI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TENTANG ASPEK EMPLOYABILITY SKILL YANG DILATIHKAN
DALAM PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTALPERSEPSI SISWA SMK NEGERI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TENTANG ASPEK EMPLOYABILITY SKILL YANG DILATIHKAN
DALAM PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
Oleh: Ebytz Maria Novalina Sidabalok
NIM. 07511241006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui persepsi siswa tentang aspek
employability skill yang dilatihkan dalam praktik Pengolahan Makanan
Kontinental. 2) Mengetahui aspek employability skill yang paling menonjol.
Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011 sampai dengan Februari 2012.
Tempat penelitian di SMK Negeri di DIY, yaitu SMK N 1 Sewon, SMK N 2
Godean, SMK N 4 Yogyakarta, dan SMK N 6 Yogyakarta. Metode penelitian
yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 796 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling
purposive. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan ketentuan
yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan 5%, yaitu
sebanyak 261 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket/kuesioner tertutup. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas
kontruk (contruct validity), dengan cara uji validitas oleh para ahli (expert
judgment). Uji coba instrumen dilakukan terhadap 20 siswa yang tidak menjadi
responden penelitian.
Hasil Penelitian ini menunjukkan: 1) Praktik pengolahan makanan
kontinental terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan
finishing. Aspek employability skill yang dilatihkan dalam kegiatan persiapan,
pelaksanaan, maupun finishing praktik pengolahan makanan kontinental, ada
delapan aspek yaitu: komunikasi, kerjasama, kejujuran, kreatif, inisiatif,
berhitung, tanggung jawab, dan bekerja secara aman. a) Aspek tertinggi yang
dilatihkan dalam kegiatan persiapan yaitu tanggung jawab (77,3%) dan termasuk
kategori sering dilatihkan, dengan rata-rata 51,23%. b) Aspek tertinggi yang
dilatihkan dalam kegiatan pelaksanaan yaitu tanggung jawab (67,48%) dan
termasuk kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 45,86%. c) Aspek tertinggi
yang dilatihkan dalam kegiatan finishing tanggung jawab (89,66%) dan termasuk
kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 45,53%. d) Aspek employability skill
yang tertinggi terdapat dalam kegiatan persiapan, dengan rata-rata sebesar
51,23%. e) Aspek employability skill tertinggi yang dilatihkan dalam praktik
pengolahan makanan kontinental secara keseluruhan yaitu tanggung jawab
(78,14%) dan termasuk kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 47,54%. 2)
Aspek employability skill yang paling menonjol dalam praktik pengolahan
makanan kontinental adalah tanggung jawab (78,14%) dan termasuk kategori
sangat sering. Aspek kedua yang tinggi adalah inisiatif (50,06%) dan termasuk
kategori sering dilatihkan.
Kata kunci: persepsi siswa, employability skill, praktikEbyts Maria Novalina Sidabalok2016-06-10T03:22:20Z2019-01-30T09:32:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34338This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/343382016-06-10T03:22:20ZPREFERENSI MAHASISWA KOS TERHADAP MAKANAN YANG
DIJUAL PADA WARUNG MAKAN DI DUSUN NOLOGATEN,
CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTAPREFERENSI MAHASISWA KOS TERHADAP MAKANAN YANG
DIJUAL PADA WARUNG MAKAN DI DUSUN NOLOGATEN,
CATURTUNGGAL, DEPOK, SLEMAN, YOGYAKARTA
Oleh:
Aprista Anawati
NIM. 09511244011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis makanan yang dijual
pada warung makan Padang, Penyetan, dan Ramesan, (2) preferensi mahasiswa
kos terhadap karakteristik makanan yang dijual pada warung makan ditinjau dari
karakteristik sensorik yang meliputi: warna, aroma, rasa, dan tekstur (3) preferensi
mahasiswa kos terhadap makanan yang dijual pada warung makan ditinjau faktor
internal yang meliputi fisiologis dan psikologis, dan (4) preferensi mahasiswa kos
terhadap makanan yang dijual pada warung makan ditinjau faktor eksternal yang
meliputi budaya, agama, keputusan etis, faktor ekonomi, norma sosial,
pendidikan, serta media dan periklanan
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei. Penelitian dilaksanakan di
Dusun Nologaten, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten
Sleman, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan Desember 2012 sampai
Agustus 2013. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental
sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 200 mahasiswa. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) jenis makanan yang dijual pada
Rumah Makan Padang (27,7%) adalah nasi putih, Ayam Goreng, Rendang
Daging, Gembung Bakar, Tongkol Asam Pedas, Daun Singkong Rebus, Gulai
Nangka, Es Teh dan Es Jeruk. Rumah Makan Penyetan (33,6%) adalah nasi putih,
Ayam Bakar, Bawal Bakar, Gembung Bakar, Ca Kangkung, Es Teh dan Es Jeruk.
Rumah Makan Ramesan (38,7%) adalah nasi putih, Ayam Goreng Kremes, Lele
goreng kremes, Ca Kangkung, Ca Tahu, Es Teh dan Es Jeruk, (2) preferensi
mahasiswa kos terhadap makanan yang dijual pada warung makan ditinjau dari
karakteristik sensorik (kategori tinggi yaitu 62%) meliputi warna dalam kategori
tinggi (54%), aroma dalam kategori tinggi (63%), rasa dalam kategori tinggi
(58%), dan tekstur dalam kategori tinggi (66%), hal ini berarti bahwa makanan
yang dijual memiliki warna, aroma, rasa, dan tekstur disenangi para mahasiswa,
(3) preferensi mahasiswa kos terhadap makanan yang dijual pada warung makan
(kategori sedang 56%) yang meliputi indikator fisiologis dalam kategori tinggi
(61%) dan psikologis dalam kategori sedang (59%), dan (4) preferensi mahasiswa
kos terhadap makanan yang dijual pada warung makan ditinjau dari faktor
eksternal (kategori tinggi (56%) yang meliputi budaya dalam kategori tinggi
(64%), agama dalam kategori tinggi (57%), keputusan etis termasuk dalam
kategori tinggi (62%), faktor ekonomi dalam kategori tinggi (71%), norma sosial
termasuk dalam kategori tinggi (62%), pendidikan dalam kategori tinggi (49%),
media dan periklanan dalam kategori tinggi (74%).
Kata kunci: Preferensi, Mahasiswa Kos, MakananAprista Anawati2016-06-09T03:52:34Z2019-01-30T09:31:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34245This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/342452016-06-09T03:52:34ZPENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG
PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR
PADA MATA PELAJARAN TATA HIDANG
PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Oleh :
Rizki Anisa
09511241035
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan: (1) Mengetahui penggunaan internet siswa; (2)
Mengetahui penggunaan internet sebagai sumber belajar; (3) Mengetahui
penggunaan internet sebagai sumber belajar meliputi penugasan guru,
presentasi kelas, praktikum, dan penggunaan fasilitas internet untuk
pembelajaran Tata Hidang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di
SMK Negeri 4 Yogyakarta pada Oktober 2013 – September 2014. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI program keahlian Jasa Boga SMA Negeri 4
Yogyakarta sebanyak 129 siswa, dengan sampel 93 siswa berdasarkan tabel
Isaac dan Michael dengan taraf kesalahan 5%. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan
kuesioner dan dokumentasi. Uji validitas dilakukan pengujian oleh expert
judgement dan menggunakan rumus korelasi Product Moment sedangkan uji
reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif yang disajikan dalam kategori berupa persentase.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penggunaan internet siswa pada
kategori tinggi sebanyak 1,1% siswa, kategori sedang sebanyak 66,7% siswa,
dan kategori rendah sebanyak 32,3% siswa; (2) Penggunaan internet sebagai
sumber belajar pada kategori tinggi sebanyak 61,3% siswa, kategori sedang
sebanyak 36,6% siswa, dan kategori rendah sebanyak 2,2% siswa; (3)
Penggunaan internet sebagai sumber belajar meliputi penugasan guru,
presentasi kelas, praktikum, dan penggunaan fasilitas internet untuk
pembelajaran Tata Hidang pada kategori tinggi sebanyak 11,6% siswa, kategori
sedang sebanyak 61,3% siswa, dan kategori rendah sebanyak 26,9% siswa.
Kata Kunci : Penggunaan internet, sumber belajar, Tata HidangAnisa Rizki2016-06-09T01:59:37Z2019-01-30T09:30:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34186This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/341862016-06-09T01:59:37ZKepuasan Pengunjung terhadap Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Makan di Pantai Drini Kabupaten GunungkidulKepuasan Pengunjung terhadap Fasilitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Makan di Pantai Drini Kabupaten Gunungkidul
Oleh:
Ibnu Al Taufiq NIM. 13511247007
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan pengunjung terhadap
fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan di pantai Drini. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dari rumah makan yang ada, dimana setiap pengunjung rumah makan diambil 5 responden dari ± 20 rumah makan yang ada di pantai Drini sebagai subyek yang diteliti. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner (angket), observasi dan studi kepustakaan. Analisis data menggunakan metode Importance – Performance Analysis (IPA).
Hasil penelitian menunjukkan tingkat kenyataan lebih rendah jika dibandingkan tingkat harapan sehingga secara keseluruhan pengunjung merasa tidak puas dengan fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan yang ada di pantai Drini. Berdasarkan hasil diagram kartesius fasilitas rumah makan, item yang masuk dalam prioritas utama perlu diperbaiki agar kepuasan pengunjung pada kategori tersebut dapat meningkat. Dalam kategori kualitas pelayanan, pengunjung mempermasalahkan hal yang berkaitan dengan kecepatan pelayanan, kesiapan melayani, perhatian terhadap keluhan pelanggan, informasi menu yang ditawarkan, dan kebersihan area/ lokasi tempat makan. Berdasarkan hal tersebut maka pengelola rumah makan perlu meningkatkan fasilitas dan kualitas pelayanan rumah makan yang ada di pantai Drini.
Kata Kunci: Kepuasan, Fasilitas, Kualitas pelayanan, pantai Drini.Al Taufiq Ibnu2016-06-08T07:22:52Z2019-01-30T09:29:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/340092016-06-08T07:22:52ZPENGARUH PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DAN SELF EFFICACY TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan mengetahui: (1) pengetahuan kewirausahaan siswa, (2) Self Efficacy siswa, (3) motivasi berwirausaha siswa, (4) pengaruh pengetahuan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha siswa, (5) pengaruh Self-Efficacy terhadap motivasi berwirausaha siswa, (6) pengaruh pengetahuan kewirausahaan dan Self-Efficacy secara bersama-sama terhadap motivasi berwirausaha siswa. Jenis penelitian ex-post facto. Populasi sebesar 201 siswa. Teknik sampling non probability sampling dengan sampel 60 siswa. Waktu penelitian Agustus 2012-Januari 2013. Instrumen dengan tes dan angket. Uji coba insrumen sebesar 30 siswa. Validitas dengan expert judgement, uji empiris dengan korelasi product moment. Reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, uji persyaratan analisis dengan normalitas, linieritas, multikolinieritas. Uji hipotesis dengan regresi dan (R2) Hasil penelitian menunjukkan: (1) pengetahuan kewirausahaan siswa dalam kategori tinggi sebesar 22 siswa (36,7%), kategori sedang sebesar 38 siswa (63,3%), (2) self efficacy siswa dalam kategori tinggi sebesar 55 siswa (91,7%), kategori sedang sebesar 5 siswa (8,3%), (3) motivasi berwirausaha siswa dalam kategori tinggi sebanyak 51 siswa (98,3%), kategori sedang sebesar 1 (1,7%), (4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara (X1) terhadap (Y), koefisien regresi = 0,229, harga t (7,536 > 2,000), (R2) untuk (X1) sebesar 49,5% sisanya 50,5% dipengaruhi faktor lain tidak diteliti, (5) terdapat pengaruh positif dan signifikan antara (X2) terhadap (Y), koefisien regresi = 0,981, harga t (0,981 > 2,000), (R2) untuk (X2) sebesar 58,3% sisanya 41,7% dipengaruhi faktor lain tidak diteliti, (6) (X1) dan (X2) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap (Y) secara bersama-sama, memiliki harga F (61,870 > 3,14), (R2) sebesar 68,5 % sisanya 31,5 % dipengaruhi faktor lain tidak diteliti. Kata kunci : Pengetahuan Kewirausahaan, Self Efficacy, Motivasi BerwirausahaKumara Wardhani Riskha2016-06-07T03:46:13Z2019-01-30T09:28:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34006This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/340062016-06-07T03:46:13ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING (TUTOR SEBAYA) PADA MATA PELAJARAN DASAR KEPARIWISATAAN KELAS X JB 3 DI SMKN 3 MAGELANGPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING (TUTOR SEBAYA) PADA MATA PELAJARAN DASAR KEPARIWISATAAN KELAS X JB 3 DI SMKN 3 MAGELANG
Oleh:
Riska Dian Pramesti
NIM. 10511244002
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: 1) mengetahui pelaksanaan metode pembelajaran peer teaching (tutor sebaya) kelas X Jasa Boga 3 di SMKN 3 magelang, 2) mengetahui peningkatan keaktifan siswa kelas XJB3 di SMKN 3 Magelang dengan penerapan metode pembelajaran peer teaching (tutor sebaya), 3) mengetahui peningkatan hasil belajar siswa kelas XJB3 di SMKN 3 Magelang dengan penerapan metode pembelajaran peer teaching (tutor sebaya).
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Juli 2014 di SMK N 3 Magelang. Subyek penelitian adalah siswa kelas XJB3 SMKN 3 Magelang yang terdiri dari 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, catatan lapangan, lembar observasi, tes essay, dan dokumentasi. Uji kualitas instrumen yang dilakukan adalah validitas instrumen dengan menggunakan pendapat dari ahli (judgment experts). Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah: 1) Pelaksanaan metode pembelajaran peer teaching (tutor sebaya) dilaksanakan sebanyak 2 siklus dengan 7 siswa terpilih sebagai tutor, 2) Metode pembelajaran peer teaching (tutor sebaya) dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil persentase skor keaktifan belajar siswa pada siklus I sebesar 53,56% dan siklus II sebesar 79,03%, 3) Hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan rata-rata pada pre-test di siklus I sebesar 12,5% atau 4 dari 32 siswa menjadi 100% atau 31 dari 32 siswa pada post-test di siklus II.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Keaktifan, Peer Teaching (Tutor Sebaya)Dian Pramesti Riska2016-06-07T03:24:48Z2019-01-30T09:28:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33997This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/339972016-06-07T03:24:48ZPEMBUATAN SARI BIJI NANGKA SEBAGAI MINUMAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN FOSFORABSTRAK
PEMBUATAN SARI BIJI NANGKA SEBAGAI MINUMAN UNTUK
MEMENUHI KEBUTUHAN FOSFOR
Oleh :
Ririn Rachmawati
0721234011
Penelitian ini bertujuan : 1). Menemukan formula sari biji nangka yang
tepat. 2). Mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap varian rasa susu biji
nangka. 3). Mengetahui kandungan gizi pada sari biji nangka dengan metode
analisis proksimat. 4). Mengetahui perubahan kadar fosfor pada sari biji nangka
rasa jahe selama pengolahan. 5). Mengetahui porsi sari biji nangka rasa jahe untuk
memenuhi kecukupan fosfor bedasarkan AKG. 6). Mengetahui waktu
kadaluwarsa pada sari biji nangka rasa jahe.
Penelitian ini dilakukan secara eksperimen di Laboratorium PTBB FT
UNY dan Uji kandungan gizi di Laboratorium Teknologi Pangan dan Hasil
Pertanian UGM. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahap, terdiri dari: 1).
Pembuatan susu biji nangka dengan perbandingan 1:6, 1:5, 1:4 dan 1:3 untuk
mendapatkan formula standar. 2). Melakukan analisis uji kesukaan sari biji
nangka rasa melon, mocca dan jahe dengan metode hedonic test. 3). Analisis
kandungan gizi dengan analisis proksimat yang terdiri dari analisis kadar air
dengan metode thermogravimetri, kadar abu dengan metode gravimetri, kadar
protein dengan metode mikro kjeldahl, kadar lemak dengan metode mojonnier,
kadar karbohidarat dengan metode by difference. 4). Perhitungan penyetaraan
kadar fosfor pada kadar air yang sama dan perhitungan porsi AKG. 5).
Menentukan waktu kadaluwarsa dengan cara metode sensoris
Hasil penelitian diperoleh: 1). Formula standar sari biji nangka yaitu
dengan perbandingan 1:3 dengan komposisi biji nangka 250 gr, air 750 ml, gula
pasir 50 gr, garam ¼ sdt, daun pandan 1 lembar. 2). Tingkat kesukaan panelis
pada ketiga formula tersebut yaitu sari biji nangka rasa jahe. 3). Kandungan gizi
sari biji nangka rasa jahe yaitu kadar air 88%, kadar abu 1,2275%, kadar lemak
0,1185%, kadar protein 0,7235%, dan kadar karbohidrat 9,9305%. 4). Perubahan
kadar fosfor pada sari biji nangka rasa jahe selama pengolahan yaitu kadar fosfor
pada biji nangka ke ekstrak biji nangka mengalami kenaikan sebesar 831,06%.
Perubahan kadar fosfor ekstrak biji nangka ke sari biji nangka rasa jahe
mengalami penurunan sebesar 89,49% dan perubahan kadar fosfor dari biji
nangka ke sari biji nangka rasa jahe mengalami penurunan sebesar 2,18%.
Perubahan kadar fosfor pada sari kedelai ke sari biji nangka rasa jahe mengalami
kenaikan sebesar 126,23%. Setiap takaran saji sari biji nangka rasa jahe
mengandung lemak 0,3 gr yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 0,5%
AKG, protein 1,8 gr yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 2,3% AKG,
karbohidrat 24,8 gr yang telah mencukupi prosentase 8,3% AKG, fosfor 127 mg
yang telah mencukupi prosentase kebutuhan 21,13% AKG. 5). Umur simpan sari
biji nangka rasa jahe dengan botol bersegel pada suhu ruang berumur 10 jam dan
29 jam pada suhu dingin.
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Rachmawati Ririn2016-05-31T02:18:30Z2019-01-30T09:24:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33559This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/335592016-05-31T02:18:30ZPENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI
KELAS VII MTs NEGERI WATESPENERAPAN METODE MIND MAPPING PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN SISWA TENTANG PENTINGNYA MENGONSUMSI BUAH DAN SAYUR BAGI KESEHATAN DI
KELAS VII MTs NEGERI WATES Oleh :
Isna Nur Fitriana 11511241037
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pelaksanaan
pembelajaran Prakarya dengan metode mind mapping, 2) gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan, 3) pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan setelah penerapan metode mind mapping dan 4) gambaran pola makan siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian pre test dan post test group. Tempat penelitian di MTs Negeri Wates pada bulan Januari 2015 hingga bulan Maret 2016. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A sebanyak 32 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes pilihan ganda (pre test) dan (post test), food recall 2x24 jam, dokumentasi dan wawancara. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus spearman brown dan product moment belahan dua. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan pembelajaran menggunakan mind mapping pada hari pertama sebesar 87,3-90,4%, dan hari kedua sebesar 93,65-95,23%; (2) gambaran awal pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan berada pada cukup (68,75%); (3) pengetahuan siswa tentang pentingnya mengonsumsi buah dan sayur bagi kesehatan setelah penerapan metode mind mapping berada pada kategori baik (50,00%), terjadi kenaikan pengetahuan sebesar 390,91%; dan (4) pola makan siswa berdasarkan jenis bahan makan berada pada kategori buruk (55,56%); frekuensi makan hari pertama berada pada kategori baik (70,37%) dan hari kedua berada pada kategori baik (48,15%); variasi menu yang dikonsumsi siswa berada pada kategori tidak bervariasi (66,67%); jumlah makan (tingkat energi) berada pada kategori buruk (100%).
Kata Kunci : Metode Mind Mapping, Pengetahuan Siswa, Buah dan
SayurNur Fitriana Isna2016-05-30T03:21:06Z2019-01-30T09:23:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/335142016-05-30T03:21:06ZANGGAPAN DUNIA INDUSTRI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK N 1 SEWON, BANTUL
TAHUN AJARAN 2014/2015TANGGAPAN DUNIA INDUSTRI TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SISWA SMK N 1 SEWON, BANTUL
TAHUN AJARAN 2014/2015
Oleh: Lili Anggraini
NIM 11511249001
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui tanggapan dunia industri
terhadap kegiatan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon yang meliputi unsur persiapan, teknik olah, teknik pengoperasian alat, dan teknik penyajian (2) mengetahui tanggapan dunia industri terhadap pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon ditinjau dari unsur kesiapan kerja, (3) mengetahui tanggapan dunia industri terhadap pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon ditinjau dari unsur keseluruhan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di industri hotel yang telah bekerja sama dengan pihak SMK N 1 Sewon pada bulan Januari 2015 sampai September 2015. Populasi yang digunakan 20 hotel yang ada di DIY yang telah bekerja sama dengan pihak SMK N 1 Sewon. Penelitian ini terdiri dari 12 hotel sebagai sampel dan 8 hotel yang dijadikan sebagai sampel uji coba. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purpose Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan angket tertutup (kuesioner). Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk expert judgement dan validitas isi dengan Cofficient Product Moment. Hasil uji validitas menghasilkan 34 butir soal yang valid, dan 9 butir soal yang tidak valid dari jumlah soal sebanyak 43 butir soal. Pengujian reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dan mendapatkan nilai korelasi 0,979 dengan jumlah soal valid 34 butir, maka reliabilitas angket penelitian siswa yaitu Alpha 0,979>r tabel 0,707 artinya instrument angket penelitian dengan tingkat reliabilitas tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Tanggapan dunia industri terhadap kegiatan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon yang meliputi unsur persiapan pada kategori sedang dengan mean 20,08 dan persentase sebesar 66,67%, unsur teknik olah pada kategori sedang dengan mean 22,83 dan persentase sebesar 50%, unsur teknik pengoperasian alat pada kategori tinggi dengan mean sebesar 15,58 dan presentase sebesar 66,67%, unsur teknik penyajian pada kategori sedang dengan mean sebesar 19,83 dan presentase sebesar 50%, (2) Tanggapan dunia industri terhadap pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon yang ditinjau dari unsur kesiapan kerja pada kategori tinggi dengan mean sebesar 32,67 dan presentase sebesar 50%, (3) Tanggapan dunia industri terhadap pelaksanaan praktik kerja industri siswa SMK N 1 Sewon yang ditinjau dari keseluruahan unsur pada kategori sedang dengan mean sebesar 111,08 dan presentase sebesar 58,33%,
Kata Kunci: Tanggapan, Praktik kerja industriAnggraini Lili2016-05-30T02:09:46Z2019-03-04T06:31:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33494This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334942016-05-30T02:09:46ZIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS SISWA PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN ASPEK PENGOLAHAN MAKANAN DI SMA NEGERI 1 KARANGANYAR DEMAKTujuan dari penelitian ini dirancang untuk (1) mengetahui implementasi metode pembelajaran Saintifik dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dalam aspek Pengolahan, (2) mengetahui kreativitas siswa dalam pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dari aspek Pengolahan di SMA N 1 Karanganyar Demak.
Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Model Kemmis dan Mc Taggart yaitu perencanaan, tindakan dan refleksi yang dilaksanakan dalam II siklus. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA N 1 Karanganyar Demak sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data dengan; (1) Lembar observasi digunakan untuk pengamatan Saintifik, (2) Lembar penilaian non tes digunakan untuk mengamati kreativitas siswa (3) angket refleksi digunakan untuk menyimpulkan hasil dari kreativitas dalam Saintifik. Teknik analisis data kualitatif menggunakan hasil refleksi yang dicatat, diidentifikasi, dikelompokkan dan kuantitatif dengan persentase rata-rata, interval dan kecendrungan.
Hasil penelitian ini menunjukan sebagai berikut; (1) Implementasi metode pembelajaran Saintifik meliputi peninjauan SKL (Standar Kompetensi Lulusan), KI (Kompetensi Inti), KD (Kompetensi Dasar) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), pelaksanaan metode Saintifik dengan menggunakan 6M (Mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mengkomunikasikan, mencipta), refleksi kreativitas dengan menggunakan 4P (Person, Press, Proses, Produk) yaitu siswa dapat mendesain dan menciptakan manisan bahan nabati, (2) Kreativitas siswa dalam mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan menunjukkan bahwa pada tingkat kreativitas pada siklus I adalah 65,17% (cukup kreatif) dan kreativitas siklus II adalah 84,82% (kreatif). Dengan demikian peningkatan pada siklus I dan siklus II mengalami kenaikan sebesar 19,65%.Evi Andriyani2016-05-30T01:56:00Z2019-01-30T09:22:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334882016-05-30T01:56:00ZPENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN
ILMU GIZI MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJOPENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN
ILMU GIZI MATERI POKOK ZAT GIZI SUMBER TENAGA DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PURWOREJO
Oleh:
Agus Wibowo NIM 14511247006
ABSTRAK
Tujuan pengembangan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo dan mengetahui kelayakan Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga untuk digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas X jurusan jasa boga di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development. Sasaran dari pengembangan penelitian ini adalah siswa Sekolah Menengah Kejuruan jurusan jasa boga kelas X, dimana objek penelitian ini adalah peserta didik Jurusan Jasa Boga Kelas X JB 3 di SMK Negeri 3 Purworejo sebanyak 27 orang. Metode pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan cara metode wawancara, tes, dan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif. Penyusunan Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga dilakukan dengan model 4D yaitu pada tahap define, design, development, dan disseminate.
Hasil penelitian diketahui bahwa Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga yang dikembangkan oleh penulis mempunyai tingkat keterbacaan teks sebesar 90,99%, hal ini menunjukkan bahwa tingkat keterbacaan teks terhadap buku saku termasuk ke dalam kriteria mudah dipahami. Kemudian Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga dari aspek kelayakan isi memiliki prosentase sebesar 89,81%, aspek bahasa 82,41%, aspek penyajian 83,33%, rancangan dan kemudahan 93,98%, serta aspek grafik 91,53%. Hasil tingkat ketertarikan responden terhadap buku saku secara keseluruhan sebesar 90,27%. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan responden terhadap Buku Saku Zat Gizi Sumber Tenaga termasuk ke dalam kriteria tertarik. Kata kunci : pengembangan media, buku saku, sumber belajar, ilmu gizi, zat gizi
sumber tenaga.Wibowo Agus2016-05-27T01:40:54Z2019-01-30T09:21:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33452This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334522016-05-27T01:40:54ZMINAT SISWA MEMILIH JURUSAN TATA BOGA
DI SMK KABUPATEN SLEMANMINAT SISWA MEMILIH JURUSAN TATA BOGA
DI SMK KABUPATEN SLEMAN
Oleh :
Rio Wredatama H
NIM 12511247004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa memilih jurusan Tata Boga di SMK Kabupaten Sleman meliputi (1) kemauan, (2) perasaan senang, (3) motivasi, (4) dukungan orang tua, (5) lingkungan sekolah, (6) lingkungan masyarakat, dan (7) media massa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian SMK Muhammadiyah 1 Moyudan dan SMK Negeri 1 Godean. Waktu penelitian Oktober 2013-Oktober 2014. Populasi yang digunakan adalah semua siswa kelas X yang berjumlah 130 siswa, kemudian mengambil sampel penelitian sebanyak 95 responden. Sampel ditentukan dengan proposional rondom sampling. Variabel penelitian adalah variabel mandiri yaitu: minat siswa memilih jurusan Tata Boga yang meliputi kemauan, perasaan senang, motivasi, dukungan orang tua, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, dan media massa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) sejumlah 25 item. Teknik analisis yang digunakan untuk mengetahui minat siswa memilih jurusan Tata Boga di SMK Kabupaten Sleman adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Minat siswa ditinjau dari aspek kemauan termasuk kategori sangat baik dengan persentase 85,2%. (2) Minat siswa ditinjau dari aspek perasaan senang termasuk kategori sangat baik dengan persentase 64,2%. (3) Minat siswa ditinjau dari aspek motivasi termasuk kategori baik dengan persentase 56,8%. (4) Minat siswa ditinjau dari aspek dukungan keluarga termasuk kategori baik dengan persentase 50,5%. (5) Minat siswa ditinjau dari aspek lingkungan sekolah termasuk kategori baik dengan persentase 63,2%. (6) Minat siswa ditinjau dari aspek lingkungan masyarakat termasuk kategori baik dengan persentase 51,6%. (7) Minat siswa ditinjau dari aspek media massa termasuk kategori baik dengan persentase 58,9%.
Kata kunci: Minat siswa memilih jurusan Tata Boga.Wredatama H Rio2016-05-27T01:29:41Z2019-01-30T09:21:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33450This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334502016-05-27T01:29:41ZMOTIVASI PENIKMAT KULINER EKSTRIM
DI KABUPATEN BANTULMOTIVASI PENIKMAT KULINER EKSTRIM
DI KABUPATEN BANTUL
Oleh:
Rini Widiastuti
(09511241021)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi konsumen menikmati kuliner
ekstrim yang mungkin dapat dijadikan sebagai informasi untuk mengembangkan
potensi pariwisata alternative (wisata kuliner) yang ada di Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian yang digunakan adalah survey dengan populasi semua penikmat
kuliner ekstrim yang di Kabupaten Bantul dan menggunakan teknik quota sampling
dengan jumlah sampel penelitian 100 responden. Pengumpulan data penelitian
menggunakan angket, dokumentasi dan observasi. Teknik analisis yang digunakan
adalah analisis data kuantitatif dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS
versi 16.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi konsumen menikmati kuliner
ekstrim di Kabupaten Bantul adalah dari motivasi kebutuhan fisiologis dan motivasi
kebutuhan rasa memiliki dan rasa cinta (sosial). Dari motivasi kebutuhan fisiologis
terdapat 5 faktor yaitu kebutuhan akan makanan, kebutuhan akan obat, kebutuhan
akan sifat sensoris, harga dan menambah tenaga. Pada motivasi kebutuhan rasa
memiliki dan rasa cinta (sosial) terdapat 3 faktor, yaitu kebutuhan menjadi kelompok,
kebutuhan akan cinta keluarga dan kebutuhan akan rasa percaya.
Kata kunci: motivasi; kuliner ekstrim; Kabupaten BantulWidiastuti Rini2016-05-26T07:52:33Z2019-01-30T09:21:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33438This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334382016-05-26T07:52:33ZHUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MATA PELAJARAN ILMU GIZI
DI KELAS X DI SMK NEGERI 3 WONOSARIHUBUNGAN KEAKTIFAN SISWA DAN HASIL BELAJAR
DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP MATA PELAJARAN ILMU GIZI
DI KELAS X DI SMK NEGERI 3 WONOSARI
Oleh :
Dita Ramanda
NIM. 13511245004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Keaktifan siswa kelas X pada
pembelajaran ilmu gizil di SMK N 3 Wonosari, (2) Hasil Belajar Siswa kelas X
pada pembelajaran ilmu gizi di SMKN 3 Wonosari, (3) Hubungan keaktifan dan
hasil belajar siswa pada pembelajaran ilmu gizi kelas X di SMKN 3 Wonosari.
Penelitian dilaksanakan dari bulan November 2014 – Juni 2015 dan tempat
penelitian di SMK Negeri 3 Wonosari Gunung Kidul Yogyakarta. Penelitian ini
merupakan penelitian korelasional dengan pendekatan penelitian deskriptif
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh dimana
dengan populasi sebanyak 63 siswa di ambil secara keseluruhan untuk di jadikan
sampel. Pengumpulan data dilakukan menggunakan observasi dan dokumentasi,
model penilaian observasi menggunakan kategorisasi nilai. Analisis data
dilakukan dengan analisis deskriptif, uji crosstab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keaktifan siswa termasuk ke dalam
kategori sangat aktif dengan sebanyak 9 siswa (14,3%), pada kategori aktif
sebanyak 37 siswa (58,7%), pada kategori cukup aktif sebanyak 17 siswa (27%)
sedangkan kategori tidak aktif sebanyak 0 siswa (0%). (2) Hasil belajar siswa
diambil dari nilai akhir siswa semester 1 yang menjadi nilai akhir pada mata
pelajaran ilmu gizi masuk pada kategori sangat baik sebanyak 36 siswa (57,2%),
pada kategori baik sebanyak 27 siswa (42,9%), pada kategori cukup 0 siswa
(0%), pada kategori kurang 0 siswa (0%), sedangkan pada kategori buruk
sebanyak 0 siswa (0%). (3) terdapat hubungan yang positif antara keaktifan dan
hasil belajar siswa kelas X pada mata pelajaran ilmu gizi dengan kategori sangat
aktif sangat baik sebanyak 6 siswa (9,5%), kategori sangat aktif baik sebanyak
3 siswa (4,8%), kategori aktif sangat baik sebanyak 25 siswa (39,7%), kategori
aktif baik sebanyak 12 siswa (19,0%), kategori cukup aktif sangat baik sebanyak
5 siswa (7,9%) dan kategori cukup aktif baik sebanyak 12 siswa (19,0%).
Kata Kunci: Keaktifan, Hasil Belajar, Ilmu GiziRamanda Dita2016-05-26T03:09:02Z2019-01-30T09:20:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33400This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/334002016-05-26T03:09:02ZPENGARUH PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
TATA HIDANG DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPENGARUH PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP HASIL UJI KOMPETENSI
TATA HIDANG DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA
Oleh:
Hetti Setiwati
13511247010
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) capaian uji kompetensi
ditinjau dari aspek pengetahuan siswa PI di Hotel dengan siswa yang PI di
Restoran, (2) capaian uji kompetensi ditinjau dari aspek keterampilan siswa PI di
Hotel dengan siswa yang PI di Restoran, dan (3) perbedaan antara hasil uji
kompetensi siswa PI di Hotel dengan siswa yang PI di Restoran.
Metode penelitian ini menggunakan metode survey ex post facto. Penelitian
ini dilakukan di SMK N 4 Yogyakarta. Waktu penelitian ini dari bulan Maret 2014
hingga November 2015. Teknik penggambilan sampel menggunakan Purposive
Sampling. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XII Tata Boga
sebanyak 40 siswa yang terdiri dari 30 siswa melakukan Praktik Industri di Hotel,
dan 10 siswa melakukan Praktik Industri di restauran. Instrumen dalam
penelitian ini berupa data sekunder. Teknik analisis data menggunakan uji
Independent t-Test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) capaian uji kompetensi ditinjau
dari aspek pengetahuan di Hotel berada pada kategori sedang (73,33%) dan di
Restoran berada pada kategori sedang (70,00%); (2) capaian uji kompetensi
ditinjau dari aspek keterampilan di Hotel berada pada kategori sedang (66,67%)
dan di Restoran berada pada kategori sedang (70,00%); (3) terdapat perbedaan
hasil uji kompetensi siswa yang Praktek Industri di Hotel dengan yang di
Restoran. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis data pada pengetahuan dan
keterampilan siswa setelah praktik di hotel nilai thitung lebih besar dari pada ttabel
(15,682>2,042), dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi
0,05 (0,000<0,05); dan pada pengetahuan dan keterampilan siswa setelah
praktik di restauran nilai thitung lebih besar dari pada ttabel (6,152>2,042), dan nilai
signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari signifikansi 0,05 (0,000<0,05).
Kata Kunci: Pengaruh Praktik Industri, Hasil Uji Kompetensi, Tata
HidangHetti Setiwati2016-05-25T01:50:28Z2019-01-30T09:18:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33286This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/332862016-05-25T01:50:28ZHUBUNGAN PENGETAHUAN SANITASI DAN HIGIENE DENGAN
SIKAP SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
DI LABORATORIUM BOGAHUBUNGAN PENGETAHUAN SANITASI DAN HIGIENE DENGAN
SIKAP SISWA KELAS X SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
DI LABORATORIUM BOGA
Oleh:
Rr. Christiana Mayang Anggraeni Stj.
NIM. 12511241039
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui: (1) Pengetahuan sanitasi dan higiene kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta (2) Sikap siswa kelas X SMK Negeri 6 Yogyakarta (3) Hubungan pengetahuan dengan sikap siswa terhadap sanitasi dan higiene di lingkungan Laboratorium boga SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan jenis ex-post facto. Populasi penelitian adalah siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 90 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket dan observasi. Teknik pengukurannya menggunakan skala likert dengan 4 alternatif jawaban untuk angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, product moment, dan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian diperoleh: 1) Aspek pengetahuan sanitasi dan higiene, pengetahuan siswa dapat dikelompokkan pada kategori tinggi, dimana skor rata-rata siswa 16,7 berada pada interval 14,00 < X ≤ 18,01; siswa yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 13 orang dengan presentase 14,4%; kategori tinggi 71 orang atau 78,89% dan kategori sedang 6 orang atau 6,67%. 2) Aspek sikap siswa dapat digolongkan dalam kategori baik, dimana nilai rata-rata siswa 78,27 berada pada interval 74,27 < X 87,79; siswa yang masuk dalam kategori baik sebanyak 75 orang dengan presentase 83,33% dan kategori cukup 15 orang atau 16,67%. 3) Ada hubungan signifikan dan positif pengetahuan sanitasi dan higiene terhadap sikap siswa SMK Negeri 6 Yogyakarta di Laboratorium Boga dengan hasil nilai F signifikan (signifikansi > 0.05) dan R square = 0.151 sehingga pengaruh dari pengetahuan sanitasi dan higiene cukup tinggi yaitu 15%. Deskripsi sikap siswa dalam menerapkan sanitasi dan higiene di Laboratorium Boga digolongkan kategori sangat baik, dimana presentase perolehan jawaban positif sebanyak 93,9% berada pada interval 81%-100%.
Kata kunci : pengetahuan sanitasi dan higiene, sikap siswaMayang Anggraeni Stj. Rr. Christiana2016-05-25T01:46:47Z2019-01-30T09:18:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33284This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/332842016-05-25T01:46:47ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATA BOGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA BC KEPANJEN MALANGEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN TATA BOGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA BC KEPANJEN MALANG Oleh: Fitria Ariza NIM (12511241001) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan keterampilan Tata Boga di SMA-LB BC Kepanjen. Pelaksanaan keterampilan Tata Boga yang dievaluasi meliputi (1) tujuan pelaksanaan keterampilan Tata Boga; (2) sumber dana untuk keterampilan Tata Boga; (3) kesiapan sarana prasarana; (4) partisipasi siswa dalam pelaksanaan keterampilan Tata Boga; (5) proses mengajar guru keterampilan Tata Boga; (6) faktor pendukung dan penghambat; (7) hasil pembelajaran keterampilan Tata Boga. Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan pendekatan CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai Februari 2016 dengan subyek penelitian adalah 2 orang guru keterampilan Tata Boga, 18 siswa tuna rungu dan siswa tuna grahita SMA-LB BC Kepanjen. Teknik pengambilan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Validitas instrumen pedoman observasi dan wawancara menggunakan Expert Judgment oleh dosen pembimbing dan 1 orang dosen ahli dinyatakan valid. Teknik analisis data deskriptif kualitatif untuk wawancara, dokumentasi serta analisis kuantitatif untuk observasi. Hasil penelitian menyatakan (1) tujuan pelaksanaan Keterampilan Tata Boga di SMA-LB BC Kepanjen dapat tercapai walaupun beberapa aspek seperti harus diperbaiki; (2) sumber dana yang digunakan untuk keterampilan Tata Boga tahun 2016/2017 berkisar antara Rp. 1.000.000-Rp. 1.200.000; (3) sarana prasarana laboratoium Tata Boga memenuhi standar yang ditetapkan oleh PERMEN Depdiknas Nomor 40 Tahun 2008 sehingga dikatakan layak; (4) Partisipasi siswa tuna grahita memperoleh rata-rata nilai 59,5 dengan kategori cukup sedangkan siswa tuna rungu memperoleh rata-rata nilai 63,6 dengan kategori baik; (5) proses mengajar guru keterampilan Tata Boga pada kelas tuna rungu dan tuna grahita memperoleh rata-rata nilai 68 dengan kategori baik; (6) Faktor penghambat pelaksanaan keterampilan Tata Boga di SMA-LB BC Kepanjen yakni keterampilan Tata Boga tidak terjadwal, sumber dana yang tidak tentu, kurang lengkapnya administrasi guru. Faktor pendukung pelaksanaan keterampilan Tata Boga di SMA-LB BC Kepanjen yakni siswa lebih senang pelajaran praktik, dukungan dari wali murid, ketersediaan sarana prasarana yang baik; (7) tujuan penyelenggaraan pelaksanaan keterampilan Tata Boga di SMA-LB BC Kepanjen dapat tercapai. Kata Kunci: Keterampilan Tata Boga, SMA-LB BC Kepanjen, partisipasi siswa.Ariza Fitria2016-05-25T01:44:26Z2019-01-30T09:18:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33280This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/332802016-05-25T01:44:26ZMETODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR
DI SMK N 3 MAGELANGMETODE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BOGA DASAR
DI SMK N 3 MAGELANG
Oleh:
Dwi Febrina Wulandari
NIM. 12511241017
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menerapkan model pembelajaran
talkingstick pada mata pelajaran Boga Dasar di SMK N 3 Magelang,
2)meningkatkan keaktifan belajar siswa yang meliputi visual activities,
listening activities, oral activities, emotional activities, dan writing activities
setelah menggunakan model pembelajaran talking stick pada pembelajaran
boga dasar di SMK Negeri 3 Magelang, 3) meningkatkan hasil belajar siswa
setelah menggunakan model pembelajaran talking stick pada pembelajaran
boga dasar di SMK Negeri 3 Magelang.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
kolaboratifmenggunakan model spiral Kemmis dan Mc. Taggart dengan
tahapan sebagaiberikut: perencanaan, tindakan & pengamatan, serta refleksi.
Uji coba untuk butir soal diakukan ke siswa kela X jasa boga 2 dengan 32
siswa dan hasil koifisien korelasi 0,87 sehingga soal dikatakan
baik.Penelitiandilaksanakan di SMK N 3 Magelang dengan subjek penelitian
siswa kelas X Tata Boga 3 yang berjumlah 36 siswa. Pengumpulan data
menggunakan observasi,tes kognitif, dokumentasi, dan catatan lapangan. Uji
validitas instrumenmenggunakan validitas isi dan konstruk. Uji reliabilitas
menggunakan antar rater.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kuantitatif.
Model pembelajaran talking stick yang diterapkan sesuai dengan
sintaktalking stick dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran, lalu
guruberperan sebagai pengajar yang memantau proses pembelajaran,
sehinggadapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa. Hasil
penelitianmenunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran talking stick
mampu:1) meningkatkan pembelajaran, yaitu pada siklus I keterlaksanaan
pembelajaran dapat tercapai 75%, sedangkan pada siklus II dapat tercapai
100%,2) meningkatkan keaktifan belajar siswa dengan dibuktikan pada pra
siklussecara keseluruhan prosentase keaktifan siswa yaitu sebesar 52,9%,
padasiklus I prosentase keaktifan siswa 77,1%, dan siklus II prosentase
keaktifan siswa sebesar 89,6%, 3) meningkatkan hasil belajar siswa
dengandibuktikan pada pra siklus prosentase siswa yang tuntas 30% atau 11
siswa, dan prosentase yang tidak tuntas 70% atau 25 siswa. Siklus I hasil
prosentase siswa yang tuntas 86% atau 31 siswa dan siswa yang tidak tuntas
14% atau 5 siswa.Siklus II hasil prosentase siswa yang tuntas 100% atau 36
siswa. Berdasarkanhasil penelitian ini maka dapat disimpulkan, bahwa
penerapan modelpembelajaran talking stick dapat meningkatkan keaktifan
dan hasil belajarsiswa pada mata pelajaran boga dasar kelas X Tata Boga 3 di
SMK N 3 Magelang.Hal ini berarti hipotesis tindakan pada penelitian ini
terbukti.
Kata kunci: keaktifan, hasil belajar, pembelajaran talking stick, boga dasarFebrina Wulandari Dwi2016-05-24T01:13:54Z2019-01-30T09:16:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33169This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331692016-05-24T01:13:54ZPEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MASAKAN KONTINENTAL
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEANPEMANFAATAN BUKU SEKOLAH ELEKTRONIK SEBAGAI SUMBER
BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MASAKAN KONTINENTAL
DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X
TATA BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN
Oleh
Rifa’atul Mahmudah
09511245001
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mempelajari penerapan pemanfaatan buku
sekolah elektronik sebagai sumber belajar pada pelajaran masakan kontinental, 2)
Mempelajari perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran masakan
kontinental menggunakan buku sekolah elektronik dari aspek kognitif, dan 3)
Mempelajari perbedaan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran masakan
kontinental menggunakan buku sekolah elektronik dari aspek psikomotorik.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jumlah populasi 36
siswa kelas X Boga 1 sebagai kelas kontrol dan 36 siswa kelas X Boga 3 sebagai
kelas eksperimen jurusan Tata Boga. Aspek kognitif dan aspek psikomotorik
termasuk variabel terikat. Pengukuran aspek kognitif menggunakan test tertulis 40
item soal. Pengukuran aspek psikomotorik dengan menggunakan lembar
observasi berjumlah 30 item. Uji validasi instrumen menggunakan validasi
kontruksi dengan hasil 4 item gugur sehingga diperoleh 36 item soal valid. Hasil
validasi lembar observasi dari ahli materi (expert judgment) perlu dilakukan
revisi. Reliabilitas dilakukan dengan SPSS17. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa : 1)
Penerapan buku sekolah elektronik sebagai sumber belajar dalam pembelajaran
masakan kontinental yaitu : kelas eksperimen, siswa diberikan pre test, pelajaran
dimulai dengan penerapan buku sekolah elektronik sebagai sumber belajar,
dilakukan post test. 2) Prestasi belajar siswa pada masakan kontinental pada aspek
kognitif yaitu : a) hasil prestasi belajar tidak terdapat perbedaan yang signifikan
anatara pre test kelas kontrol dan pre test kelas eksperimen pada siswa kelas X
yaitu, kategori baik kelas kontrol 63,89% dan kelas eksperimen sebesar 61,11%,
karena siswa belum menerima materi pembelajaran, b) hasil prestasi belajar
terdapat perbedaan yang signifikan antara post test kelas kontrol kategori baik
sebesar 55,56% dan post test kelas eksperimen kategori baik sebesar 75%. 3)
Prestasi belajar siswa pada masakan kontinental pada aspek psikomotorik, terjadi
perbedaan keterampilam pada siswa kelas kontrol persepsi yang dilakukan
37,5%, kesiapan sebesar 76,67%, gerakan terbimbing 31,94%, gerakan
terbiasa 66,11%, gerakan komplek 58,33%, penyesuaian pola gerak 85,28%,
dan kreativitas sebesar 37,5%, dan kelas eksperimen persepsi 68,06%,
kesiapan sebesar 100%, gerakan terbimbing 82,64%, gerakan terbiasa sebesar
87,22%, gerakan komplek 72,22%, penyesuaian pola gerak 92,5% dan
kreativitas 77,78% dalam pembelajaranya menggunakan buku sekolah
elektronik sebagai sumber belajar.Mahmudah Rifa’atul2016-05-23T07:59:01Z2019-01-30T09:15:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33149This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331492016-05-23T07:59:01ZKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
DI nDALEM NGABEAN RESTOKEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN
DI nDALEM NGABEAN RESTO
Oleh:
Suci Wulan Sari
09511241026
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor-faktor apa sajakah yang menentukan kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto, 2) kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Tempat penelitian di nDalem Ngabean Resto, Jl. Ngadisuryan No. 6 Yogyakarta pada bulan Februari 2013 hingga bulan Februari 2015. Populasi adalah semua tamu yang datang ke Ndalem Ngabean Resto. Teknik pengambilan sampel menggunakan Insidental Sampling (secara kebetulan) berdasarkan rumus Slovin pada taraf kesalahan 10%. Sampel dalam penelitian ini adalah tamu yang datang ke Ndalem Ngabean Resto sebanyak 90 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan nilai koefisien reliabilitasnya > 0,6. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto yaitu kuadran A dipengaruhi oleh bukti langsung, keandalan, daya tanggap, dan jaminan, kuadran B diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto meliputi bukti langsung, jaminan, dan empati, kuadran C diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto meliputi bukti langsung, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan kuadran D diketahui bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto meliputi bukti langsung, keandalan, jaminan, dan empati; dan (2) kepuasan konsumen di nDalem Ngabean Resto berada pada kategori belum puas. Hal ini ditunjukkan dari nilai rata-rata harapan lebih besar dari pada nilai rata-rata kenyataan dimana pada indikator bukti langsung nilai 3,68>2,89; pada indikator keandalan nilai 3,24>2,77; pada indikator daya tanggap nilai 3,66>2,61; pada indikator jaminan nilai 3,59>3,02; dan pada indikator empati nilai 4,34>3,76).
Kata kunci: Kepuasan, Konsumen, Kualitas PelayananWulan Sari Suci2016-05-23T07:52:25Z2019-01-30T09:15:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33146This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331462016-05-23T07:52:25ZHUBUNGAN KARAKTER WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK N 3 WONOSARIHUBUNGAN KARAKTER WIRAUSAHA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA
PADA PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK N 3 WONOSARI
Oleh:
Siti Muflihatun Nikmah
NIM. 11511244019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakter wirausaha peserta
didik pada program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari, (2) minat
berwirausaha peserta didik pada program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari,
(3) hubungan karakter wirausaha terhadap minat berwirausaha pada peserta didik
program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang dilakuakan di SMK N
3 Wonosari pada bulan April 2015 sampai Juni 2015. Populasi dalam penelitian ini
adalah 192 peserta didik pada program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Stratifield Proporsional Random
Sampling dan sampel penelitian ditentukan dengan referensi dari Harry King
dengan taraf kesalahan 5% sehingga sampel dalam penelitian ini sebanyak 135
peserta didik. Metode pengumpulan data menggunakan angket tertutup dengan
Skala Linkert, Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan korelasi
Product Moment. Uji reliabilitas instrument menggunakan Alpha Cronbach. Uji
prasyarat penelitian menggunakan uji normalitas dengan metode One Sample
Kolmogrov-Smirov dan uji linieritas dengan metode Regresi Linier. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif, analisis hipotesis menggunkan korelasi Product
Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) karakter wirausaha peserta didik
program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari pada kategori cukup kuat
dengan mean 97,6 dan persentase sebesar 97% (2) minat berwirausaha peserta
didik program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari pada kategori tinggi
dengan mean 88,8 dan persentase sebesar 82,2%, (3) terdapat hubungan yang
positif antara karakter wirausaha terhadap minat berwirausaha pada peserta didik
program keahlian jasa boga di SMK N 3 Wonosari kategori cukup baik dengan nilai
kolerasi 0,401>0,169; nilai signifikasi sebesar 0,000<0,05 yang dapat dijelaskan
oleh variabel bebas sebesar 16,1%.
Kata Kunci: karakter wirausaha, minat berwiMuflihatun Nikmah Siti2016-05-23T07:48:34Z2019-01-30T09:15:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33144This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331442016-05-23T07:48:34ZPENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) DI SMK NEGERI KOTA YOGYAKARTA KELOMPOK PARIWISATAPENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) DI SMK NEGERI KOTA YOGYAKARTA KELOMPOK PARIWISATA
Oleh;
Siti Aminah
NIM. 11511241025
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) partisipasi siswa dalam oraganisasi (2) keterampilan sosial siswa (3) pengaruh partisipasi dalam organisasi terhadap keterampilan sosial (social skill).
Penelitian ini dilakukan di SMKN kelompok pariwisata Yogyakarta selama bulan Januari-Juni 2015. Jenis penelitian ini menggunakan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian sebanyak 150 siswa dan sampel sebanyak 105 siswa diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Validitas data menggunakan validitas kontruks. Hasil angket siswa dinyatakan valid 30 item dari variabel bebas dan 36 item dari variabel terikat. Reliabilitas angket menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil 0,924 dan 0,916. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas data dan uji linearitas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) partisipasi siswa dalam organisasi berada pada ketegori sangat tinggi yaitu 84,76%, dibuktikan dengan rerata sebesar 95,00, median 93,33, dan modus 88, (2) keterampilan sosial siswa berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,72%, didukung dengan hasil data rerata sebesar 94,62, median 93,43, dan modus sebesar 87 (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi siswa dalam organisasi terhadap keterampilan sosial sebanyak 60,4% dengn nilai koefisien sebesar 0,777 dengan p value sebesar 0,00<0,05, menunjukkan bahwa semakin tinggi partisipasi dalam organisasi maka semakin tinggi keterampilan sosial siswa
Kata kunci : partisipasi dalam organisasi, keterampilan sosialAminah Siti2016-05-23T07:43:51Z2019-01-30T09:07:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33142This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331422016-05-23T07:43:51ZHUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN
BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAHUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN
BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
ABSTRAK
Oleh:
Rizka Fahmi Cahyani
NIM. 09511244030
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi berwirausaha
siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. (2)
kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta, dan (3) hubungan motivasi berwirausaha dengan kesiapan
berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2014 – Mei 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga
SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 93 siswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel
sebanyak 75 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner
dan dokumentasi. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis dan uji
hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berada pada
kategori tinggi sebanyak 78,8% atau 59 siswa, pada kategori sedang sebanyak
21,3% atau 16 siswa, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah (0%),
(2) Kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK N 6
Yogyakarta yang berada pada kategori tinggi sebanyak 73,3% atau 55 siswa,
pada kategori sedang sebanyak 26,7% atau 20 siswa, dan tidak ada yang berada
dalam kategori rendah (0%), (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara
motivasi berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta dengan kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian
Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung
lebih besar dari r tabel (0,524>0,227) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang
berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Nilai R2 sebesar 0,275. Nilai tersebut
berarti 27,5% perubahan pada variabel kesiapan berwirausaha siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat diterangkan oleh
motivasi berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta, sedangkan sisanya 72,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Hubungan, Motivasi Berwirausaha, Kesiapan Berwirausaha.Fahmi Cahyani Rizka2016-05-23T07:39:28Z2019-01-30T09:07:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33140This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331402016-05-23T07:39:28ZMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TATA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 YOGYAKARTA
Pamela Intan HapsariningtyasMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TATA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 YOGYAKARTA
Pamela Intan Hapsariningtyas
11511244013
ABSTRAK
Penelitinan ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran pelaksanaan
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA N 5 Yogyakarta, (2) mengetahui minat siswa
dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari
unsur perhatian, (3) mengetahui minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata
Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur kebutuhan, (4) mengetahui
minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari unsur perasaan senang, (5) mengetahui minat siswa dalam mengikuti
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari keseluruhan
unsur yang mempengaruhi (perhatian, kebutuhan, dan perasaan senang).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di
SMA N 5 Yogyakarta pada bulan Desembar 2014 sampai Juni 2015. Populasi yang
digunakan adalah 114 siswa dari kelas X dan XI yang mengikuti Ekstrakuikuler Tata
Boga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling,
dengan menggunakan referensi Isaac and Michael dengan taraf kesalahan 5%
sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 84 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket tertutup (kuesioner) dan wawancara. Uji validitas instrumen
menggunakan validitas konstruk expert judgement dan validitas isi dengan Cofficient
Product Moment. Hasil uji validitas menghasilkan 26 butir soal yang valid, dan 4 butir
soal yang tidak valid dari jumlah soal sebanyak 30 butir soal. Pengujian reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach dan mendapatkan nilai korelasi 0,758 dengan
jumlah soal valid 26 butir, maka reliabilitas angket penelitian siswa yaitu Alpha
0,758>r tabel 0,361 artinya instrument angket penelitian dengan tingkat reliabilitas
tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pelaksanaan Ekstrakurikuler Tata Boga
di SMA N 5 Yogyakarta diadakan pada tahun 2000; (2) Minat siswa dalam mengikuti
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur perhatian
pada kategori sedang dengan mean 26,12 dan persentase sebesar 79,77%; (3)
Minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari unsur kebutuhan pada kategori sedang dengan mean 13,48 dan
persentase sebesar 84,52%; (4) Minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata
Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur perasaan senang pada
kategori sedang dengan mean 32,15 dan persentase sebesar 91,66%; (5) minat
siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari keseluruhan unsur yang mempengaruhi (perhatian, kebutuhan, dan
perasaan senang) pada kategori sedang dengan mean 71,75 dan persentase
sebesar 89,28%.
Kata Kunci: Minat, Ekstrakurikuler Tata BogaIntan Hapsariningtyas Pamela2016-05-23T07:29:12Z2019-01-30T09:07:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33139This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331392016-05-23T07:29:12ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA
KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA
KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Nurul Azizah
NIM 11511241009
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan modul mata pelajaran
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia sebagai media pembelajaran bagi
siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta, (2) mengetahui kelayakan
modul pembelajaran untuk kompetensi Pengolahan dan Penyajian Makanan
Indonesia yang layak dipergunakan sebagai media pembelajaran, (3)
mengetahui peningkatan pengetahuan siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran melalui
pretest dan posttest.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian reseach and development (R&D).
yang diadopsi dari model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Tahap
define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan analisis kebutuhan modul.
Tahap design dilakukan perencanaan pembuatan modul sesuai dengan kerangka
modul. Tahap develop dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media yang
dilakukan oleh dosen dan guru SMK, kemudian dilakukanuji coba skala kecil
sejumlah 10 siswa. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan dengan uji coba skala
besar sejumlah 31 siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta.Tahap
disseminate tidak dilaksanakan, sehingga penelitian hanya sampai tahap develop.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan skor gain
ternormalisasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pembuatan modul pengolahan dan
Penyajian Makanan Indonesia kelas XI Jasa Boga ini melalui 3 tahap
Define,Design, dan Develop. (2) Hasil uji coba modul skala kecil yang dilakukan
oleh 10 orang siswa kelas XI dan diperoleh hasil dengan kategori sangat layak
sebesar 50% dan kategori layak sebesar 50%. Uji coba skala besar yang
dilakukan pada 31 orang siswa kelas XI didapatkan hasil dengan kategori sangat
layak sebesar 77,48% dan kategori layak sebesar 22,52%. Kesimpulan yang
dapat diambil dari hasil uji kelayakan oleh siswa bahwa modul Pengolahan dan
Penyajian Makanan Indonesia dinyatakan layak digunakan sebagai media
pembelajaran. (3) Ada peningkatan pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia dengan penggunaan modul
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia kelas XI melalui uji gain score
untuk mengetahui peningkatan nilai pretest dan posttest setiap siswa dan uji
gain ternormalisasi diperoleh nilai sebesar 0,508 termasuk kategori sedang.
Kata kunci: Modul Pembelajaran, Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia
kelas XI.Azizah Nurul2016-05-23T07:17:16Z2019-01-30T09:06:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/331322016-05-23T07:17:16ZPENERAPAN METODE STAD (Student Team Achievement Divisions) PADA
MATA PELAJARAN SANITASI HYGIENE DAN K3 UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 1 KALASANPENERAPAN METODE STAD (Student Team Achievement Divisions) PADA
MATA PELAJARAN SANITASI HYGIENE DAN K3 UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR SISWA KELAS X DI SMK N 1 KALASAN
Oleh:
Miftahul Fauziah
NIM. 13511245001
ABSTRAK
Latar belakang masalah penelitian ini adalah: (1) Dalam proses
pembelajaran konvensional pada mata pelajaran Sanitasi Hygiene dan K3
siswa kurang terlibat aktif; (2) Pelaksanaan proses pembelajaran di kelas
belum menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini
bertujuan untuk: (1) untuk meningkatkan hasil belajar dengan metode
pembelajaran STAD pada mata pelajaran Sanitasi Hygiene dan K3 di SMK
Negeri 1 Kalasan; (2) mengetahui cara menerapkan metode pembelajaran
kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar Sanitasi Hygiene dan
K3 pada siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Kalasan; (3) mengetahui hasil
belajar menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD mata
pelajaran Sanitasi Hygiene dan K3 pada siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1
Kalasan.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan November 2014-April 2015. Subyek penelitian
adalah siswa kelas X Jasa Boga A SMK N 1 Kalasan dengan jumlah 32 siswa.
Metode pengumpulan data yang digunakan observasi, dokumentasi dan tes.
Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) perencanaan yang harus
dilakukan yaitu menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), media
pembelajaran, soal pretest dan posttest dan lembar observasi; (2) cara
menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan
perwujudan tiga langkah pembelajaran tipe STAD yaitu: penyajian kelas,
diskusi kelompok, dan penghargaan kelompok; (3) hasil belajar dapat
meningkat menggunakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata
pelajaran Sanitasi Hygiene dan K3 pada siswa kelas X Jasa Boga di SMK N 1
Kalasan. Penelitian silkus I dan II menunjukan nilai rerata hasil pretest pada
materi kesehatan kerja dan materi keselamatan kerja adalah 55 dan 68,
sedangkan pada hasil posttest adalah 85 dan 81. Peningkatan hasil belajar
berdasarkan nilai rerata siklus I dan II adalah 30 dan 13.
Kata kunci : Metode Pembelajaran Tipe STAD, Sanitasi Hygiene dan K3,Fauziah Miftahul2016-05-23T03:09:46Z2019-01-30T09:05:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33084This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/330842016-05-23T03:09:46ZHUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAKHUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAK
Oleh:
Isti Setyati
10511244032 ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak; (2) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak; dan (3) Hubungan pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak.
Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional yang dilakukan di SMK N 1 Pandak pada bulan Februari 2014 – Maret 2015. Populasi penelitian ini kelas XI Teknik Pengolahan Hasil Pertanian di SMK N 1 Pandak yang berjumlah 58. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling total, yang diambil dari semua jumlah populasi. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes untuk variabel pengetahuan kewirausahaan dan angket untuk variabel motivasi berwirausaha dengan skala Likert. Uji validitas instrumen dengan korelasi Product Moment dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Variabel pengetahuan kewirausahaan yang valid berjumlah 28 item, yang tidak valid 2 item. Variabel motivasi berwirausaha siswa 27 item semua dinyatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Crobach jika, >rtabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif, dengan uji hipotesis menggunakan korelasi non parametris Spearman Rank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,3%), kategori tinggi sebanyak 23 siswa (39,7%), kategori cukup dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Data tersebut menunjukkan pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi; (2) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,4%), kategori tinggi sebanyak 18 siswa (31%), kategori cukup sebanyak 5 orang (8,6%) dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Data tersebut menunjukkan motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi. Motivasi berwirausaha siswa faktor instrinsik masuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,3%). Motivasi berwirausaha siswa faktor ekstrinsik masuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 34 siswa (58,6%); (3) Terdapat hubungan antara pengetahuan kewirausahaan (X) dengan motivasi berwirausaha (Y) siswa kelas XI SMK N 1 Pandak. Pengetahuan kewirausahaan menentukan motivasi berwirausaha siswa sebesar 33,5%.
Kata kunci: pengetahuan kewirausahaan, motivasi berwirausahaIsti Setyati2016-05-23T02:17:00Z2019-01-30T09:05:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/330612016-05-23T02:17:00ZKOMPETENSI PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PENGOLAHAN MAKANAN
SISWA JURUSAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
DI BALAI LATIHAN KERJA BANTUL TAHUN 2015KOMPETENSI PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PENGOLAHAN MAKANAN
SISWA JURUSAN PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN
DI BALAI LATIHAN KERJA BANTUL TAHUN 2015
Oleh :
Kahar Hanafi
NIM 09511241015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengetahuan pengolahan
makanan siswa Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian di BLK Bantul Tahun 2015,
2) dan keterampilan pengolahan makanan siswa Jurusan Pengolahan Hasil
Pertanian di BLK Bantul Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Tempat penelitian di BLK (Balai Latihan Kerja) Bantul pada bulan Mei
2014 sampai September 2015. Teknik pengambilan sampel menggunakan
sampling jenuh. Subjek penelitian adalah siswa jurusan Pengolahan Hasil
Pertanian BLK Bantul tahun 2015 sebanyak 16 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket, dan observasi. Uji validitas menggunakan rumus korelasi
product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach
dengan nilai koefisien reliabilitasnya > 0,6. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan pengolahan
makanan siswa Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian di BLK Bantul Tahun 2015
berada pada kategori cukup baik yaitu sebesar 68,75%; dan (2) keterampilan
pengolahan makanan siswa Jurusan Pengolahan Hasil Pertanian di BLK Bantul
Tahun 2015 berada pada kategori baik sebesar 50%.
Kata kunci: Pengetahuan, Keterampilan, Pengolahan MakananHanafi Kahar2016-05-19T01:05:30Z2019-01-30T08:02:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32853This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/328532016-05-19T01:05:30ZHUBUNGAN ANTARA
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN
SARANA PRASARANA PENDIDIKAN AKOMODASI PERHOTELAN
DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
(Pada dua Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di Yogyakarta)HUBUNGAN ANTARA
KETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN
SARANA PRASARANA PENDIDIKAN AKOMODASI PERHOTELAN
DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
(Pada dua Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata di Yogyakarta)
Peneliti : Riani
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1).Saran prasarana pendidikan
apa saja yang tersedia untuk akomodasi perhotelan di SMK PI AMBARRUKMO
1 dan SMK KARYA RINI Yogyakarta?, (2).Sarana prasarana pendidikan apa saja
yang dimanfaatkan akomodasi perhotelan di SMK PI AMBARRUKMO 1 dan
SMK KARYA RINI Yogyakarta?, (3).Bagaimana motivasi belajar siswa
akomodasi perhotelan di SMK PI AMBARRUKMO 1 dan SMK KARYA RINI
Yogyakarta? dan (4) Apakah hubungan positif dan signifikan antara ketersediaan
dan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan akomodasi perhotelan dengan
motivasi belajar siswa di SMK PI AMBARRUKMO 1 dan KARYA RINI
Yogyakarta?
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan asosiatif, dan menurut
jenis datanya penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan satu variable
dependen dan dua variabel independen. Metode pengumpulan data melalui
observasi, wawancara dan angket. Teknik analisis data pada hipotesis 1,2,dan3,
menggunakan metode deskriptif dengan prosentase. Sedangkan hipotesis 4,
menggunakan bantuan program Statistical Product and Service Solution 17,
(AnalisyzCorelation). Populasi penelitian adalah SMK PI AMBARRUKMO 1 dan
SMK KARYA RINI Yogyakarta. Pengambilan sampel dilakukan dengan
menggunakan teknik Simple Random Sampling, dan proporsi untuk menentukan
ukuran sampel menggunakan Table Krecjie.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1).Ketersediaan sarana prasarana
pendidikan akomodasi perhotelan di SMK PI AMBARRUKMO 1 masuk kategori
baik dan SMK KARYA RINI masuk kategori “baik”. (2).Pemanfaatan sarana
prasarana pendidikan akomodasi perhotelan di SMK PI AMBARRUKMO 1
dikategorikan “kurang baik”, dan SMK Karya RINI dikategorikan “sangat baik”.
(3).Motivasi belajar siswa di SMK PI AMBARRUKMO 1 termasuk “baik”. Dan
SMK KARYA RINI juga masuk kategori “baik”. (4).Terdapat hubungan positif
dan signifikan antara ketersediaan dan pemanfaatan sarana prasarana pendidikan
akomodasi perhotelan dengan motivasi belajar siswa di SMK PI AMBARUKMO
1 dan SMK KARYA RINI Yogyakarta.Riani Riani2016-05-19T00:48:33Z2019-01-30T08:02:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32847This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/328472016-05-19T00:48:33ZSTRATEGI BAURAN PEMASARAN AYAM- AYAM RESTO SOLOSTRATEGI BAURAN PEMASARAN AYAM- AYAM RESTO SOLO
Oleh :
Riaga Niati
08511241033
ABSTRAK
Tujuan penelitian mengetahui: (1) strategi bauran pemasaran yang dilaksanakan Ayam- Ayam Resto Solo yang meliputi product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence, (2) tanggapan konsumen terhadap strategi bauran pemasaran yang dilaksanakan Ayam- Ayam Resto Solo
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah pemilik/pengelola dan konsumen Ayam- Ayam Resto Solo sebanyak 2.489 orang. Sampel ditentukan dengan teknik sampling incidental, ukuran sampel sebanyak 100 orang. Data dikumpulkan dengan metode observasi, angket dan dokumentasi. Analisis data deskriptif dengan distribusi frekuensi. Hasil uji validitas 30 sampel menyatakan valid dan Hasil uji reliabel menyatakan nilai alpha hitung 0,912 dari nilai alpha 0,60
Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) bauran pemasaran yang meliputi product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence pada kategori sangat baik. (2) tanggapan konsumen terhadap pelaksanaan strategi bauran pemasaran di Ayam- Ayam Resto Solo berdasarkan masing-masing aspek bauran pemasaran adalah sebagai berikut : (a) aspek product kategori sangat baik sebanyak 42 orang (42%), (b) aspek price pada kategori sangat baik sebanyak 46 orang (46%), (c) aspek place pada kategori baik sebanyak 41 orang (41%), (d) aspek promotion kategori sangat baik sebanyak 40 orang (40%), (e) aspek people kategori baik sebanyak 55 orang (55%), (f) aspek process kategori baik sebanyak 46 orang (46%), (g) aspek physical evidence kategori baik sebanyak 44 orang (44%).
Kata kunci : Strategi Bauran Pemasaran; Ayam-Ayam Resto.Niati Riaga2016-05-18T04:21:02Z2019-01-30T07:59:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32803This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/328032016-05-18T04:21:02ZPENGEMBANGAN MODUL PENGOLAHAN
PANGAN BUAH DAN SAYURAN
PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA KELAS VII
DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTATiaraningrum Ratih2016-05-17T08:15:33Z2019-01-30T07:53:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32723This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/327232016-05-17T08:15:33ZPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 SANDEN BANTULABSTRAK
PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MUATAN LOKAL MEMBATIK DI SMP NEGERI 1 SANDEN BANTUL
Oleh:
Rani Elistiawati
07513242005
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) Persepsi siswa
terhadap pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik di SMP Negeri 1
Sanden Bantul, 2) Persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran muatan
lokal membatik di SMP Negeri 1 Sanden Bantul pada tahap pra instruksional, 3)
Persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik di
SMP Negeri 1 Sanden Bantul pada tahap instruksional, 4) Persepsi siswa terhadap
pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik di SMP Negeri 1 Sanden
Bantul pada tahap menutup pelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian survei yang digolongkan dalam metode
penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Variabel penelitian ini adalah
pelaksanaan pembelajaran muatan lokal membatik. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sanden Bantul. Untuk menentukan
jumlah sampel menggunakan tabel Krajcie dengan tingkat kesalahan 5%. Jumlah
populasi dalam penelitian ini sebanyak 140 siswa dengan jumlah sampel 80 siswa.
Teknik pengambilan sampel dengan teknik proportional random sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert. Teknik
analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan Pembelajaran Muatan
Lokal Membatik di SMP Negeri 1 Sanden Bantul berada dalam kategori sangat
baik sebesar 96,3%, 2) Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Membatik di
SMP Negeri 1 Sanden Bantul pada tahap Pra Instruksional termasuk dalam
kategori sangat baik sebesar 82,5% 3) Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal
Membatik di SMP Negeri 1 Sanden Bantul pada tahap Instruksional termasuk
dalam kategori sangat baik sebesar 31,3% 4) Pelaksanaan Pembelajaran Muatan
Lokal Membatik di SMP Negeri 1 Sanden Bantul pada tahap Menutup Pelajaran
termasuk dalam kategori baik sebesar 41,6%.
Kata kunci: Persepsi siswa, pelaksanaan pembelajaran, muatan lokal membatikElistiawati Rani2016-05-12T08:13:04Z2019-01-30T07:52:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/326262016-05-12T08:13:04ZPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI
Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo
Di Sleman YogyakartaPengaruh Kedisiplinan Belajar Terhadap Pemahaman Siswa Kelas XI
Pada Pelajaran Muatan Lokal (Kitchen) Di SMK PI Ambarrukmo
Di Sleman Yogyakarta
Oleh :
Raf’an
(075112141009)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui kedisiplinan belajar siswa kelas
XI di SMK Pi Ambarrukmo; (2) Mengetahui pemahaman siswa pada mata
pelajaran muatan lokal kelas XI SMK PI Ambarrukmo; dan (3) Mengetahui
pengaruh kedisiplinan belajar terhadap pemahaman siswa dalam mata pelajaran
muatan lokal (kitchen).
Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2011 sampai dengan Desember
2011. Tempat penelitian di SMK PI Ambarrukmo Sleman Yogyakarta. Desain
penelitian menggunakan ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam
penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas
XI di SMK PI Ambarrukmo yang mengikuti pelajaran muatan lokal (kitchen)
yang berjumlah 60 orang siswa. Sampel penelitian menggunakan kelas XI AP1
sebanyak 30 siswa karena siswa tersebut memiliki kedisiplinan belajar yang baik,
mudah diatur dan cepat memahami pelajaran yang diajarkan. Uji coba instrumen
dilakukan di SMK PI Ambarrukmo sebanyak 30 siswa kelas XI AP2, hasil uji
coba instrumen dihitung dengan rumus korelasi product moment dari Karl Pearson
dengan bantuan program SPSS seri 16.0. Pengumpulan data penelitian
menggunakan angket, test dan dokumentasi. Uji persyaratan analisis
menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah
korelasi parsial dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16.0 release
for Windows..
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kedisiplinan belajar siswa pada
mata pelajaran muatan lokal memiliki kecenderungan tinggi. Kategori
kedisiplinan belajar siswa kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal sangat baik
13 siswa (43,3 %), kategori baik 10 siswa (33,3 %), kategori tidak baik 4 siswa
(13,3 %), kategori sangat tidak baik 3 siswa (10,0 %). (2); pemahaman siswa
kelas XI pada mata pelajaran muatan lokal dilihat dari aspek kognitif yang
diperoleh siswa masuk dalam kategori tinggi 23 siswa (90 %), kategori sedang 7
siswa (10 %), kategori rendah 0 siswa. Data tersebut menunjukan bahwa
pemahaman belajar siswa kelas XI SMK PI Ambarrukmo kecenderungan berpusat
pada ketegori sangat baik. (3); Hasil menunjukan bahwa rhitung 0,136 lebih kecil
dari r tabel 0,361 yaitu rhitung 0,136 < r tabel 0,361. Hal ini berarti H0 diterima dan Ha
ditolak, sehingga kesimpulan tidak terdapat pengaruh antara kedisiplinan belajar
(X) terhadap pemahaman siswa pada mata pelajaran muatan lokal (Y) SMK PI
Ambarruko Sleman Yogyakarta.
Kata kunci : Kedisiplinan belajar siswa, Pemahaman belajar siswaRaf’an Raf’an2016-05-03T03:07:29Z2019-01-30T07:44:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322852016-05-03T03:07:29ZPENGETAHUAN & SIKAP DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN
BERSERAT PADA KARYAWAN GLOMPONG GROUP LAMPUNG TAHUN 2014PENGETAHUAN & SIKAP DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN
BERSERAT PADA KARYAWAN GLOMPONG GROUP LAMPUNG TAHUN 2014
Oleh:
Puspa Ayu Mulatsih
10511241025
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pengetahuan karyawan Glompong
Grup Lampung tentang konsumsi makanan berserat, (2) mengetahui sikap karyawan
Glompong Group Lampung dalam konsumsi makanan berserat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah seluruh
karyawan Glompong Group Lampung sebanyak 150 orang karyawan. Pengambilan
sampel dilakukan secara simple random sampling dengan rumus slovin dengan taraf
kesalahan 10% dan didapat sampel sebanyak 60 orang karyawan. Waktu penelitian
dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2014. Data pengetahuan
dikumpulkan dengan kuesioner tertutup berupa tes, data sikap dikumpulkan dengan
kuesioner check list. Validitas intrumen tes berupa soal dan kuesioner dilakukan
dengan cara expert judgment kemudian soal dilanjutkan dengan analisis
menggunakan program ITEMAN versi 3.0 dengan hasil validitas tes didapat 4 soal
yang gugur, sedangkan kuesioner check list dengan program SPSS versi 16.0
dengan hasil terdapat 3 pernyataan yang gugur. Kedua intrumen reliabilitas dengan
membandingkan alpha cronbanch dan r tabel, pada intrumen angket didapatkan
hasil pada instrumen tes reliabel sebesar 0,750 dan instrumen angket reliabel
sebesar 0,937. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pengetahuan karyawan dalam
mengkonsumsi makanan beserat dalam kategori baik 6,7%, kategori cukup 78,3%
(47 orang), dan kategori kurang 15%. Pengetahuan karyawan dalam mengkonsumsi
makanan berserat dalam kategori cukup. (2) Sikap karyawan dalam mengkonsumsi
makanan berserat kategori baik 50%, kategori cukup 50%, dan kategori kurang
0%. Rata-rata sikap karyawan dalam mengkonsumsi makanan berserat memiliki
kecenderungan kearah kategori baik.
Kata kunci: Perilaku Konsumsi Makanan Berserat, KaryawanAyu Mulatsih Puspa2016-05-03T02:37:48Z2019-01-30T07:44:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32270This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322702016-05-03T02:37:48ZPERENCANAAN USAHA KERUPUK PULI RASA AYAM KAMPUNGPERENCANAAN USAHA KERUPUK PULI RASA AYAM KAMPUNG
Oleh :
P U J I Y A T I
07512134004
ABSTRAK
Proyek akhir ini bertujuan untuk: (1) Merencanakan usaha kerupuk puli
rasa ayam kampung. (2) Mengetahui IFAS dan EFAS dari produk dan usaha
kerupuk puli rasa ayam kampung. (3) Mengetahu kekuatan, kelemahan, peluang,
dan ancaman (SWOT) produk dan usaha kerupuk puli rasa ayam kampung. (4)
Menentukan strategi usaha kerupuk puli rasa ayam kampung. (5)
Mengimplementasi strategi usaha kerupuk puli rasa ayam kampung. (6)
Mengevaluasi implementasi usaha kerupuk puli rasa ayam kampung.
Penelitian dilakukan pada bulan Maret-Juni 2010. Tahapan penelitian
perencanaan usaha, dimulai dari penetapan tujuan dan sasaran, penentuan
spesifikasi usaha, konsep pengelolaan, teknis dan produksi. Membuat analisis
SWOT berdasarkan data IFAS dan EFAS, kemudian mengimplementasikan
alternative strategi pemasaran dan mengevaluasi alternative strategi pemasaran
yang digunakan. Analisis data dimulai dengan membuat table kuisioner jumlah
pengunjung, kemudian menghitung skor dan rerata. Analisis harga jual dengan
metode mark up 50% dan BEP selama 1 bulan.
Hasil penelitian adalah: (1) Perencanaan usaha rumah tangga kerupuk puli
rasa ayam kampung berada di JL. Wahid Hasin Gang Ace No.4 C, Nologaten
Sleman Yogyakatra, bertujuan memberi inovasi jenis kerupuk kepada masyrakat,
dengan masyarakat umum sebagai target pasarannya. Menentukan harga jual,
BEP per bulan dan target penjualan. (2) IFAS dan EFAS pada produk usaha
kerupuk puli rasa ayam kampung didasarkan pada keunggulan relatif terhadap
pesaing utama dan prediksi atau kemampuan perusahaan untuk masa yang akan
datang dengan skor IFAS= 3,01 dan EFAS= 3,02, hasil IFAS dan IFAS
merupakan hasil dari total pembobotan pada table skoring. (3) Matrik SWOT
yang menggambarkan secara jelas yaitu SO, memanfaatkan kekuatan dan peluang
pada pemasaran kerupuk puli, ST, untuk mengamati ancaman, WO,
memanfaatkan peluang dengan meminimalkan kelemahan, dan WT, untuk
meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. (4) Alternatif
strategi pemasaran produk berdasarkan model analisis SWOT yang digunakan
menggunakan SO yaitu menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. (5)
Implementasi alternative SO dengan cara mempromosikan produkmelalui brosur
& lisan, menawarkan produk kesemua kalangan, menitipkan produk kewarung
dan toko, menerima pesanan dan mengantarnya. (6) Evaluasi implementasi
strategi pemasaran menggunakan strategi SO menunjukkan bahwa pemasaran
produk dengan harga jual sebesar Rp. 4.800,-/bungkus (@50gr) dan BEP sebesar
206 kemasan selama sebulan mencapai 390 kemasan dengan total penjualan Rp.
1.872.000,- selama satu bulan. Dengan demikian dapat diketahui bahwa strategi
pemasaran SO yang diterapkan berhasil dengan baik.P U J I Y A T I P U J I Y A T I2016-04-20T02:27:24Z2019-01-30T07:24:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31415This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/314152016-04-20T02:27:24ZPENGEMBANGAN KARTU ENTERPOKER
PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
DI SMK BUDI MULIA DUA YOGYAKARTAPENGEMBANGAN KARTU ENTERPOKER
PADA MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN
DI SMK BUDI MULIA DUA YOGYAKARTA
Oleh:
Ose Lijuse Wikarya
08511241028
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengembangan media kartu enterpoker
sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran kewirausahaan, (2)
Mengetahui hasil uji kelayakan kartu enterpoker sebagai media pembelajaran
pada mata pelajaran kewirausahaan.
Penelitian ini merupakan penelitian research and development (R&D).
Penelitian ini menggunakan objek uji coba instrumen terbatas yaitu siswa kelas x
program keahlian manajemen jasa boga di SMK Budi Mulia Dua Yogyakarta.
Pengumpulan data dengan angket, wawancara dan observasi. Instrumen
penelitian yang digunakan berupa angket. Validitas instrumen diuji menggunakan
expert judgement dan uji validitas dan reliabilitas instrumen menggunakan rumus
alfa cronbach dan dengan bantuan spss 16. Analisis data menggunakan teknik
descriptif kualitatif, selanjutnya hasil uji kelayakan kemudian diproyeksikan
menggunakan skala likert sehingga diperoleh persentase validitas kelayakan
produk dari para ahli maupun dari uji lapangan dengan aspek materi, media, tata
tulis, grafis, serta aspek fungsi dan manfaat.
Penelitian menunjukkan : (1) Pengembangan kartu enterpoker melalui
beberapa tahap yaitu tahap analysis, design, development . (2) dengan tingkat
kelayakan aspek materi sebesar 54,2% dengan hasil sangat layak, aspek media
dengan nilai 45,8% dengan kategori layak, aspek tata tulis dengan nilai 66,7%
dengan hasil sangat layak, pada aspek grafis memiliki nilai 62,5% dengan
kategori sangat layak, serta pada aspek fungsi dan manfaat dengan nilai 50%
berada pada kategori sangat layak. Kartu enterpoker setelah divalidasi dan
diujicobakan dengan hasil penilian seperti diatas, maka kartu enterpoker telah
dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran
Kewirausahaan.
Kata Kunci : enterpoker, kewirausahaan,Wikarya Ose Lijuse2016-04-20T01:30:05Z2019-01-30T07:23:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31399This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/313992016-04-20T01:30:05ZPeningkatan Kreativitas Membuat Produk Pengawetan Melalui Model
Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa
SMP Kristen Bentara Wacana MuntilanPeningkatan Kreativitas Membuat Produk Pengawetan Melalui Model
Pembelajaran Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Pada Siswa
SMP Kristen Bentara Wacana Muntilan
Disusun Oleh
Omega Padmanatali
05511241003
ABSTRAK
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan
pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
(STAD) yang dapat meningkatkan kreativitas membuat produk pengawetan pada
siswa SMP Kristen Bentara Wacana, (2) mengetahui peningkatan kreativitas
membuat produk pengawetan pada siswa SMP Kristen Bentara Wacana setelah
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Student Team Achievement Division (STAD).
Tempat penelitian di SMP Kristen Bentara Wacana Muntilan. Waktu
penelitian Juni 2011 sampai Juni 2012. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas
VII SMP Kristen Bentara Wacana Muntilan berjumlah 15 siswa. Jenis penelitian
yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan
dalam 2 siklus, yang masing-masing terdiri dari 2 pertemuan. Adapun tahap-tahap
dalam masing-masing siklus adalah perencanaan, tindakan, pengamatan, dan
refleksi. Penelitian dilaksanakan melalui kolaborasi 2 guru ekstrakurikuler Tata
Boga dimana 1 guru pendamping sebagai observer dan peneliti sebagai pelaksana
pembelajaran. Metode pengumpulan data melalui observasi, dan dokumentasi.
Hasil validasi telah siap diujikan dengan berbagai saran dari validator. Analisis
data dalam penelitian ini yaitu dengan menganalisis rata-rata kelas prestasi belajar
siswa pada siklus I dan siklus II kemudian dianalisis secara diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Pelaksanaan pembelajaran
kooperatif tipe STAD terdiri dari 5 tahapan, yaitu; (a) penyajian materi yang
dilakukan oleh guru, (b) pembagian kelompok menjadi 3 kelompok masingmasing
kelompok terdiri dari 5 siswa, (c) penilaian dilakukan oleh guru dengan
menggunakan pedoman penilaian, (d) perhitungan skor dilakukan untuk
menghitung penghargaan masing-masing kelompok dan (e) pemberian
penghargaan diberikan kepada kelompok jika skor kelompok memenuhi kriteria
yang sudah ditetapkan. Pada siklus I pemberian penghargaan secara lisan, pada
siklus II pemberian penghargaan berupa sertifikat, (2) melalui kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
menunjukkan bahwa kreativitas membuat produk pengawetan siswa mengalami
peningkatan. Peningkatan kreativitas tersebut ditunjukan dengan peningkatan nilai
rerata kelas yaitu sebelum dikenai tindakan (kondisi awal) nilainya 70 (kategori
pemula), setelah dikenai tindakan siklus I nilainya 73,33 (kategori madya), serta
pada siklus II nilainya 81,67 (kategori mahir).Padmanatali Omega2016-04-18T07:17:12Z2019-01-30T07:20:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/311192016-04-18T07:17:12ZPENGEMBANGAN TES KEMAMPUAN KOGNITIF
MATA PELAJARAN BOGA DASAR KELAS X JASA BOGA
DI SMK NEGERI 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014Tujuan penelitian ini untuk (1) mengetahui pengembangan Tes
Kemampuan Kognititf Mata Pelajaran Boga Dasar, (2) mengetahui kelayakan
Tes Kemampuan Kognitif Mata Pelajaran Boga Dasar dan 3) mengetahui
efektifitas Tes Kemampuan Kognititf Mata Pelajaran Boga Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian R&D dengan model pengembangan
tes mengacu pada Djemari Mardapi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Desember 2013 – Juni 2014 di SMK N 3 Purworejo. Subjek penelitian adalah
semua siswa kelas X Jasa Boga sebanyak 95 siswa. Metode pengumpul data
yaitu dengan metode tes dan metode non tes. Analisis data dilakukan secara
deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) prosedur pengembangan tes yaitu
meliputi menyusun spesifikasi tes, menulis tes, menelaah tes, melakukan uji
coba, menganalisis butir soal, memperbaiki tes, merakit tes, melaksanakan tes,
menafsirkan hasil tes. (2) Kelayakan tes yang diuji yaitu a) tingkat kesukaran
butir soal pilihan ganda didominasi sedang yaitu sebesar 46% sedangkan untuk
soal uraian tingkat kesukaran soal 100% sedang; b) daya pembeda soal pilihan
ganda didominasi dengan kategori poor sebesar 34% sedangkan soal uraian
50% satisfactory dan 50% good; c) soal pilihan ganda yang valid sebesar 40%
sedangkan soal uraian 100% valid; d) reliabilitas tes pilihan ganda sebesar 0,68
sedangkan uraian lebih rendah yaitu sebesar 0,63. Instrumen tes mata pelajaran
boga dasar yang telah valid dan reliabel terdiri dari 35 soal pilihan dan dan 2 soal
uraian. (3) Efektifitas instrumen tes ditunjukkan dengan presentase tingkat
kelulusan yaitu sebesar 45% siswa dinyatakan lulus dan sebanyak 55%
dinyatakan tidak lulus.
Kata kunci: pengembangan tes boga dasar, evaluasi hasil belajarAdhityanti Putri Nurul2016-04-18T01:21:43Z2019-01-30T07:20:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/311262016-04-18T01:21:43ZPEMBELAJARAN PROGRAM KETERAMPILAN TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII DI MAN 2 WATES
YOGYAKARTAPEMBELAJARAN PROGRAM KETERAMPILAN TEKNOLOGI
PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN KELAS XII DI MAN 2 WATES
YOGYAKARTA
Oleh Nurul Khotimah
NIM. 04511241011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripisikan 1)model
pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN 2 Wates dilihat dari
aspek input, 2)model pembelajaran program keterampilan TPHP di MAN
2 Wates dilihat dari aspek proses dan 3)model pembelajaran program
keterampilan TPHP di MAN 2 Wates dilihat dari aspek output(evaluasi
pembelajaran).
Subjek penelitian ini adalah Program Keterampilan Teknologi
Pengolahan Hasil Pertanian di MAN 2 Wates. Data diperoleh dengan
teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
teknik pengorganisasian data dan penyajian data.
Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut 1)Model
pembelajaran dilihat dari aspek input meliputi materi yang diberikan
dengan bobot 25% untuk teori dan 75% untuk praktik. Sumber belajar
yang digunakan meliputi buku, media cetak, media elektronik. Strategi
pembelajaran yang digunakan guru sudah dibuat secara tertulis yang
tertuang dalam RPP. Penggunaan strategi dan metode pembelajaran
disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan.Metode yang
digunakan adalah ceramah, diskusi, tanya jawab, studi mandiri, pemberian
tugas. Sarana (alat/media) pembelajaran dalam katagori sangat memadai
untuk pembelajaran. Input pembelajaran 100% dapat terlaksana.2)Model
pembelajaran dilihat dari aspek proses yaitu silabus dan RPP disusun pada
tiap awal semester oleh guru yang bersangkutan. Pelaksanaan
pembelajaran terdiri dari 3 tahap kegiatan yaitu pendahuluan, kegiatan inti
dan penutup. Tahap pendahuluan diawali dengan salam dan berdoa,
presensi dan apersepsi, dilanjutkan dengan menjelaskan tujuan
pembelajaran, dan memberikan penjelasan pokok-pokok masalah. Tahap
kegiatan inti, guru menjelaskan materi, kemudian menggunakan media
seperti hand out, job sheet, transparansi atau media yang lain sesuai
dengan kebutuhan. Terakhir adalah kegitan penutup, guru menarik
kesimpulan dan evaluasi dengan melibatkan siswa, memberi tugas. Guru
menutup pelajaran dengan salam dan doa. Proses pembelajaran 97,4%
dapat terlaksana. 3)Model pembelajaran dilihat dari aspek output adalah
evaluasi kognitif dan evaluasi afektif-psikomotorik. Dari hasil penilaian
siswa wajib mengikuti remidi bagi yang belum kompeten. Dalam
pembelajaran ini 100% ketuntasan belajar dapat tercapai dengan nilai ratarata
71,25 untuk nilai ulangan dan 80,45 untuk nilai praktik.Khotimah Nurul2016-04-14T07:35:01Z2019-01-30T07:15:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/308132016-04-14T07:35:01ZHUBUNGAN ANTARA KEMAUAN BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA AKOMODASI PERHOTELAN
DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTAHUBUNGAN ANTARA KEMAUAN BELAJAR DENGAN PRESTASI
BELAJAR SISWA AKOMODASI PERHOTELAN
DI SMK KARYA RINI YOGYAKARTA
Oleh:
Novita Sari
08511247001
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kemauan belajar siswa
Akomodasi Perhotelan di SMK Karya Rini. 2) mengetahui prestasi belajar siswa
Akomodasi Perhotelan di SMK Karya Rini. 3) mengetahui hubungan antara
kemauan belajar terhadap prestasi belajar siswa Akomodasi Perhotelan di SMK
Karya Rini Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Waktu penelitian
dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas XI jurusan Akomodasi Perhotelan di SMK Karya Rini yang berjumlah
67 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proposional random
sampling. Subyek sampel penelitian adalah siswa kelas XI jurusan Akomodasi
Perhotelan semester 2 yang berjumlah 57 siswa. Variabel yang diteliti yaitu
kemauan belajar sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel
terikat. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan dokumentasi.
Validitas isi instrumen diuji dengan expert jugdment dan reliabilitas instrumen
adalah keterbacaan. Kemudian data penelitian dianalisis secara deskriptif. Uji
prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linieritas. Serta uji hipotesis
manggunakan analisis korelasional.
Hasil penelitian menunjukkan, kecenderungan kemauan belajar dalam
kategori tinggi 14 siswa (24,6%), sedang 38 siswa (66,7%), dan rendah ada 5
siswa (24,6%). Disimpulkan bahwa kemauan belajar siswa Akomodasi Perhotelan
SMK Karya Rini Yogyakarta termasuk dalam kategori sedang. Kecenderungan
prestasi belajar dalam kategori 57 siswa (100%), kategori sedang 0 siswa (0%),
dan kategori rendah 0 siswa (0%). Disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa
Akomodasi Perhotelan SMK Karya Rini Yogyakarta termasuk dalam kategori
tinggi. Hasil analisis product moment diperoleh r hitung sebesar 0,315. Ada
hubungan positif antara kemauan belajar dengan prestasi belajar siswa Akomodasi
Perhotelan di SMK Kaya Rini Yogyakarta dengan tingkat hubungan rendah.
Kata kunci : Hubungan, Kemauan Belajar dan Prestasi BelajarSari Novita2016-04-12T04:39:42Z2019-01-30T07:17:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30896This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/308962016-04-12T04:39:42ZPEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SANTRI PUTRI
DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM
TEGALSARI SURAKARTAPEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN BAGI SANTRI PUTRI
DI PONDOK PESANTREN TA’MIRUL ISLAM
TEGALSARI SURAKARTA
Oleh:
Nur Ima Hidayati
06511241011
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengetahuan kewirausahaan dan
minat berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari
Surakarta pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru bila
dibandingkan dengan kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara
mandiri; (2) perbedaan pengetahuan kewirausahaan dan minat berwirausaha santri
putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta pada kelompok yang
diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru dengan kelompok yang diberikan
bahan ajar dengan belajar secara mandiri; dan (3) hubungan antara pengetahuan
kewirausahaan dan minat berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul
Islam Tegalsari Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Teknik pengumpulan data
yaitu tes untuk data pengetahuan kewirausahaan dan angket untuk data minat
berwirausaha santri putri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri putri
Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta tahun ajaran 2010/2011
sebanyak 269 anak. Sampel diambil dengan teknik simple random sampling yaitu
sebanyak 74 anak yang terbagi dalam dua kelompok yakni kelompok A sebanyak
37 anak sebagai kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara
mandiri dan kelompok B sebanyak 37 anak sebagai kelompok yang diberikan
bahan ajar dengan bimbingan guru. Pengujian persyaratan analisis menggunakan
uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah
uji t dan korelasi product moment dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa: (1) Pengetahuan kewirausahaan dan minat
berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta
pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan bimbingan guru lebih tinggi
dari kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara mandiri dengan
nilai kenaikan pengetahuan kewirausahaan sebesar 33,47% > 11,75% dan minat
berwirausaha sebesar 7,87% > 1,95%; (2) terdapat perbedaan pengetahuan
kewirausahaan dan minat berwirausaha santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul
Islam Tegalsari Surakarta pada kelompok yang diberikan bahan ajar dengan
bimbingan guru dan kelompok yang diberikan bahan ajar dengan belajar secara
mandiri pada pengetahuan kewirausahaan dengan nilai t= -7,260 dan minat
berwirausaha nilai t= -9,726 dengan taraf signifikan 0,000 < 0,05; dan (3) terdapat
hubungan positif antara pengetahuan kewirausahaan dengan minat berwirausaha
santri putri Pondok Pesantren Ta’mirul Islam Tegalsari Surakarta yaitu sebesar
0,580.Ima Hidayati Nur2016-04-12T02:09:20Z2019-01-30T07:17:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30856This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/308562016-04-12T02:09:20ZPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING
TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA HASIL BELAJAR
PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK NEGERI 1 SEWONPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING
TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA HASIL BELAJAR
PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN SISWA SMK NEGERI 1 SEWON
Oleh:
Nuke Iswandari
NIM 10511244036
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui keaktifan belajar siswa
SMK Negeri 1 Sewon terhadap pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan
sebelum dan setelah menggunakan model pembelajaran Active Learning Tipe
Question Student Have (QSH), (2) mengetahui hasil belajar siswa pada
pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan sebelum dan setelah menggunakan
model pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have (QSH), dan (3)
mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Active Learning Tipe
Question Student Have (QSH) terhadap pencapaian hasil belajar siswa pada
pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan di SMK Negeri 1 Sewon.
Metode penelitian ini adalah eksperimen kuasi (quasi experimental) dengan
one group pretest-postest design. Penelitian ini dilakukan di SMK N 1 Sewon dan
dilaksanakan pada bulan Maret – Juni 2014. Populasi dalam penelitiani ini
adalah seluruh siswa kelas X Tata Boga SMK Negeri 1 Sewon sebanyak 126
siswa. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling dengan
perolehan sampel kelas X Tata Boga 1 sebanyak 30 siswa. Metode
pengumpulan data menggunakan tes dan lembar observasi. Uji validitas
instrumen menggunakan ITEMAN, sedangkan reliabilitas instrumen
menggunakan alpha cronbach. Untuk analisis data dengan menggunakan uji t
dua kelompok sampel berhubungan (paired t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) keaktifan belajar siswa pada
pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan sebelum diberi perlakuan
menggunakan model pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have
(QSH) menghasilkan nilai rata-rata 59%, sedangkan setelah diberi perlakuan nilai
rata-rata 82%, (2) hasil belajar sebelum diberi perlakuan terdapat pada kategori
tuntas sebanyak 3 siswa (10%) dan belum tuntas sebanyak 27 siswa (90%),
sedangkan setelah diberi perlakuan kategori tuntas sebanyak 25 siswa (83%)
dan belum tuntas sebanyak 5 siswa (16%), dan (3) terdapat perbedaan signifikan
pada penggunaan model pembelajaran Active Learning Tipe Question Student
Have (QSH) terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil
perhitungan dengan uji t (t-test) diperoleh nilai thitung lebih besar dari ttabel (thitung
19,094 > ttabel 2,045) dan dengan nilai taraf signifikansi lebih kecil dari 5% (0,000
< 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model
pembelajaran Active Learning Tipe Question Student Have (QSH) terhadap hasil
belajar siswa pada pembelajaran Pengetahuan Bahan Makanan dengan materi
pokok Bahan Minuman di SMK Negeri 1 Sewon.
Kata kunci : Model Pembelajaran Active Learning Tipe Question Student
Have (QSH), Pengetahuan Bahan Makanan, Bahan MinumanIswandari Nuke2016-04-08T04:44:08Z2019-01-30T07:14:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30760This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307602016-04-08T04:44:08ZPENILAIAN KONSUMEN TERHADAP STRATEGI BAURAN PEMASARAN
DI RUMAH MAKAN OLIVE CHICKENPENILAIAN KONSUMEN TERHADAP STRATEGI BAURAN PEMASARAN
DI RUMAH MAKAN OLIVE CHICKEN
Oleh:
Novi Dwi Utami
10511244010
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) profil konsumen di
rumah makan Olive Chicken, (2) penilaian konsumen terhadap strategi
bauran pemasaran yang dilaksanakan di rumah makan Olive Chicken.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi
yang peneliti gunakan sebagai objek adalah rumah makan Olive Chicken di
Sleman yang setiap minggu berjumlah 9920 konsumen. Sempel penelitian ini
adalah konsumen di rumah makan Olive Chicken yang berjumlah 100 orang.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah termasuk dalam
nonprobality sampling yakni sampling incidental. pengumpulan data
menggunakan angket atau kuesioner dengan Skala Likert yang dilakukan di
rumah makan Olive Chicken di Yogyakarta pada bulan April 2014. Analisis
yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) profil konsumen
menunjukan bahwa mayoritas konsumen dirumah makan Olive Chicken
adalah perempuan, jenis pekerjaan mayoritas mahasiswa yang
berpendapatan < Rp 1.000.000, berumur 20 tahun, daerah tempat tinggal di
kota Yogyakarta dan frekuensi kedatangan konsumen rata-rata 1-3 kali
perbulan; (2) penilaian konsumen menunjukan product di rumah makan
Olive Chicken berkualitas, memiliki price yang terjangkau bagi konsumen,
mengunakan media promotion yang dapat mempengaruhi konsumen untuk
membeli serta mempunyai people yang mampu bekerja dengan baik
sehingga dapat memuaskan konsumennya. Namun dari hasil penelitian juga
menunjukan bahwa terdapat 3 aspek bauran pemasaran yang memiliki skor
penilaian dengan angka negatif, yaitu place, procees dan physical evidence.
Kata kunci: Penilaian konsumen, Strategi bauran pemasaran,
Rumah Makan Olive ChickenDwi Utami Novi2016-04-07T03:18:28Z2019-01-30T07:14:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30730This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307302016-04-07T03:18:28ZPERILAKU KEDISIPLINAN SISWA KELAS X
SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ILMU GIZI
DI SMK N 3 WONOSARIPERILAKU KEDISIPLINAN SISWA KELAS X
SELAMA PROSES PEMBELAJARAN ILMU GIZI
DI SMK N 3 WONOSARI
Oleh:
Rizki Febriyati
NIM 13511242013
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) mengetahui tingkat perilaku
kedisiplinan siswa selama proses pembelajaran (2) mengetahui faktor-faktor
internal yang dapat mempengaruhi perilaku kedisiplinan siswa kelas X SMK N 3
Wonosari, dan (3) mengetahui faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
perilaku kedisiplinan siswa kelas X SMK N 3 Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian dari
bulan Juli 2014 sampai Mei 2015. Variabel penelitian ini adalah perilaku
kedisiplinan siswa kelas X selama proses pembelajaran IlmuGizi. Populasi
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Tata Boga di SMK N 3
Wonosari.Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Tata Boga
2 SMK N 3 Wonosari sebanyak 32 siswa. Data dikumpulkan menggunakan
angketdan observasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif
dengan persentase
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan siswa dalamperilaku
kedisiplinan di SMK N 3 Wonosari sebanyak (71.88%) termasuk dalam kategori
tinggi yang dilihat dari aspek disiplin waktu, sebanyak (66.38%) termasuk dalam
kategori tinggi yang dilihat dari aspek disiplin diri, sebanyak(56.25%) termasuk
dalam kategori tinggi yang dilihat dari aspek pengendalian diri, sebanyak
(79.13%) termasuk dalam kategori tinggi yang dilihat dari aspek memahami
fungsi kedisiplinan bagi diri sendiri, sebanyak (79.65%) termasuk dalam kategori
tinggi yang dilihat dari aspek kedisiplinan didalam kelas, sebanyak (75.87%)
termasuk dalam kategori tinggi yang dilihat dari aspek mampu membedakan
sikap disiplin yang benar dan salah, (2) perilaku kedisiplinan siswa di SMK N 3
Wonosari yang dilihat dari faktor internal sebanyak (43,8%) termasuk pada
kategori tinggi, (3) perilaku kedisiplinan siswa di SMK N 3 Wonosari yang dilihat
dari faktor eksternal sebanyak (40,6%) termasuk pada kategori cukup.
Kata Kunci : Perilaku Kedisiplinan, Faktor Internal, Faktor Eksternal.Rizki Febriyati2016-04-06T04:30:43Z2019-01-30T07:13:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30701This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/307012016-04-06T04:30:43ZHubungan Pembelajaran Praktik Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB)
Dengan Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga
Di Daerah Istimewa YogyakartaHubungan Pembelajaran Praktik Pengelolaan Usaha Jasa Boga (PUJB)
Dengan Motivasi Berwirausaha Siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Oleh :
Nisa Sepdifa P
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan:1) mengetahui gambaran pembelajaran praktik
kewirausahaan (PUJB) siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga di
DIY;2)mengetahui gambaran motivasi berwirausaha siswa dalam pembelajaran
praktik pengelolaan suaha jasa boga (PUJB) di SMK Negeri Keahlian Tata Boga
DIY;3)untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran praktik kewirausahaan
dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi DIY
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2011sampai dengan Februari 2012.
Tempat penelitian pada SMK Negeri Jurusan Tata Boga Provinsi DIY antara lain :
SMK N 6 Yogyakarta, SMK N 4 Yogyakarta, SMK N 1 Sewon, SMK N 2
Godean, dan SMK N 3 Wonosari. Desain penelitian menggunakan ex-post facto,
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 430 peserta didik. Penentuan sampel
menggunakan jenis simple random samplingsebanyak 228 peserta didik. Uji coba
instrumen di SMK N 3 Wonosari dengan 30 orang responden. Hasil Uji Coba
Validasi menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dan hasil
Reliabilitas menggunakan perhitungan Cronbach Alpha dengan hasil 0,697 yang
berarti reliabilitas penelitian baik. Pengumpulan data penelitian menggunakan
teknik Observasi dan teknik Angket. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas
dan linieritas.
Hasil Penelitian ini adalah 1) hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk
variabel pembelajaran praktik kewirausahaan observasi tertinggi berada pada nilai
15 dengan frekuensi 45 atau 48,2% dan terendah berada pada nilai 8 dengan
frekuensi 2 atau 0,9% sedangkan hasil nilai mata pelajaran PUJB nilai tertinggi
berada pada nilai 95 dengan frekuensi 70 dan terendah berada pada nilai 72
dengan frekuensi 2 ;2) kecenderungan variabel motivasi berwirausaha kategori
yang paling mendominasi ada di interval 81-95 dengan kategori sedang;3)terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara pembelajaran praktik kewirausahaan
(PUJB) dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi
DIY dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,216>0,113 sehingga
hipotesis diterima.
Kata kunci : Pembelajaran Praktik Kewirausahaan (PUJB),
Motivasi BerwirausahaSepdifa P Nisa2016-04-06T04:06:22Z2019-01-30T07:12:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30698This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306982016-04-06T04:06:22ZHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, POLA KONSUMSI JAJANAN
DAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH
KABUPATEN CILACAPHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, POLA KONSUMSI JAJANAN
DAN STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR DI WILAYAH
KABUPATEN CILACAP
Oleh:
Minal Natya Lakshita Semito
NIM. 10511244006
ABSTRAK
Saat ini banyak sekali makanan jajanan yang beredar di pasaran terutama di
sekolah. Hal ini membuat semakin meningkatnya jumlah siswa yang mengkonsumsi
jajanan sehingga menjadi kebiasaan. Untuk itu diperlukan pengetahuan mengenai
jajanan untuk mengetahui baik tidaknya jajanan. Sehingga akan berdampak pada
status gizi. Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui pengetahuan
siswa tentang jajanan anak, (2) mengetahui pola konsumsi jajanan siswa, (3)
mengetahui Status Gizi siswa, (4) mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa
dengan status gizi, (5) mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa dengan
pola konsumsi jajanan.
Penelitian ini merupakan penelitian Survey. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Cilacap dengan jumlah 187.037 siswa.
Ukuran sampel sebanyak 350 siswa ditentukan dengan rumus Isac dan Michael,
sampel setiap kelas ditentukan dengan teknik stratified sampling. Data dikumpulkan
dengan kuesioner, test, antropometri dan food list. Analisis data dilakukan dengan
analisis deskriptif dan regresi.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) 52% responden memiliki pengetahuan
yang sangat baik mengenai makanan jajanan, (2) siswa Sekolah Dasar di Kabupaten
Cilacap gemar mengkonsumsi jajanan snack dan buah (3) 53% siswa memiliki status
gizi yang baik, (4) pengetahuan siswa berhubungan dengan status gizi siswa, (5)
pengetahuan siswa berhubungan dengan pola konsumsi jajanan siswa.
Kata kunci: pengetahuan siswa, pola konsumsi jajan, status giziNatya Lakshita Semito Minal2016-04-06T03:17:54Z2019-01-30T07:12:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30695This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306952016-04-06T03:17:54ZPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA
BOGA 3 SMK N 6 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN
PENGETAHUAN BAHAN MAKANANPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X JASA
BOGA 3 SMK N 6 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN METODE
PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES PADA MATA PELAJARAN
PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN
Oleh:
Tri Murhanjati Sholihah
NIM.11511241006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1)Mengetahui penerapan metode
pembelajaran Examples Non Examples dalam meningkatkan keaktifan siswa pada
pembelajaran pengetahuan bahan makanan kelas di Jasa Boga 3 SMK N 6
Yogyakarta, 2) Mengetahui penerapan metode pembelajaran Examples Non Examples
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran pengetahuan bahan
makanan kelas di Jasa Boga 3 SMK N 6 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research) yang berfokus pada upaya meningkatkan hasil, yaitu lebih baik dari
sebelumnya dengan menggunakan model spiral Kemmis dan Mc. Taggart dengan
tahapan sebagai berikut: perencanaan – tindakan dan observasi – refleksi. Penelitian
dilaksanakan di SMK N 6 Yogyakarta dengan subyek penelitian siswa kelas X Jasa
Boga 3 yang berjumlah 31 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi
keaktifan, tes pengetahuan pilihan ganda dan dokumentasi. Uji validitas instrumen
menggunakan validitas konstruk dan isi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Kuder
Richardson 20. Penyajian data menggunakan teknik analisis deskriptif. Penelitian ini
dilakukan pada bulan januari 2015 sampai bulan juni 2015.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
Examples Non Examples mampu: 1) meningkatkan keaktifan siswa dengan metode
pembelajaran Examples Non Examples dari siklus I sebesar 60% dan siklus II
sebanyak 84,5% dengan peningkatan keaktifan sebanyak 24,5% 2) meningkatkan
hasil belajar siswa dari siklus I menggunakan pre test sebanyak 3,4% dan post test
sebanyak 59%,hasil belajar dari siklus I dan siklus II mengalami peningkatan sebesar
57% dengan Rata-rata nilai pre test 65 dan Rata-rata nilai post test 80. Hasil belajar
siswa siklus II hasil pre test mengalami peningkatan dari siklus sebelumya yaitu
sebesar 57% dan hasil post test sebesar 100% sehingga presentase peningkatan
hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 43% dengan Rata-rata nilai pre test 77,4
dan Rata-rata nilai post test 88,4. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat
disimpulkan, bahwa penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran pengetahuan
bahan makanan di kelas X Jasa Boga 3 SMK N 6 Yogyakarta.
Kata kunci : Keaktifan, hasil belajar, metode pembelajaran Examples Non Examples,Murhanjati Sholihah Tri2016-04-06T03:13:02Z2019-01-30T07:12:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30692This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306922016-04-06T03:13:02ZAPPLICATION TO INCREASE UNDERSTANDING OF MIND MAP
TECHNIQUE OF BASIC FOOD PROCESSING
THE STUDENT IN SMK NEGERI 3 WONOSARIAPPLICATION TO INCREASE UNDERSTANDING OF MIND MAP
TECHNIQUE OF BASIC FOOD PROCESSING
THE STUDENT IN SMK NEGERI 3 WONOSARI
By:
Newin Devilla Ayu
(05511241020)
Abstract
This study aims to: 1) Knowing the mind map application in improving the
understanding of the basic techniques of food processing on 3 Wonosari
vocational students. 2) Determine an increased understanding of the basic
techniques of food processing on students at SMK Negeri 3 Wonosari after
application of mind map.
This type of research is the PTK (Classroom Action Research).The
research was conducted in November - December 2010.Subjects were students
first X TB SMK Negeri 3 Wonosari number of 36 students, while the object of
research is the students' understanding of the basic techniques of food
processing. The collection of data using the method of observation and
achievement tests. Test the validity of using content validity testing of the
material in which the test content with professional judgment. Mechanical
analysis of observational data using a Likert scale and then calculate the average
based on the ideal score and score gain any expected outcomes. Achievement test
data analysis techniques and mind map using t-test (paired t-test).
The results showed that: 1) The application of mind map as an effort to
increase understanding of the basic techniques of food processing carried out by
the delivery of content and create a mind map of ideas and creativity of each use a
colorful pen. 2) Understanding students about the basic techniques of food
processing after the application of mind map increased. The increase is marked by
an increase in test scores from the prior learning of only 4.08 to 6.2 on the cycle I
and increased again to 7.9 in cycle II. Test results of paired sample t-test
achievement test scores for the pre test and post test produced thitung = 20.338>
ttable = 1.70 to 3.78 increase. Mean 3.78056 -4.15782 has a range lower limit to
upper limit of 3.40319. Test results of paired sample t-test students' mind map
produced thitung = 25.035> ttable = 1.70. Mean 2.0944 -2.2643 has a range lower
limit to the upper limit 1.9246.Devilla Ayu Newin2016-04-05T04:24:10Z2019-01-30T07:11:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30657This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306572016-04-05T04:24:10ZPENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT
SISWA LAKI-LAKI UNTUK MEMILIH DAN BELAJAR
DI SEKOLAH DENGAN PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DAN PATISERI
DI SMK PIUS X MAGELANGPENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT
SISWA LAKI-LAKI UNTUK MEMILIH DAN BELAJAR
DI SEKOLAH DENGAN PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DAN PATISERI
DI SMK PIUS X MAGELANG
Oleh:
Navrida Tyoristi
NIM 10511244007
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1).memperoleh gambaran tentang
tingkat minat siswa laki-laki untuk memilih dan belajar di sekolah dengan
program keahlian jasa boga dan patiseri (2). Untuk mengetahui bagaimanakah
bentuk dukungan orang tua yang dapat mempengaruhi minat siswa laki-laki (3).
Untuk mengetahui adakah pengaruh yang signifikan antara dukungan orang tua
terhadap minat siswa laki-laki.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif yang dilakukan di SMK PIUS X Magelang pada Januari 2015 sampai
Februari 2015. Penentuan jumlah sampel ini menggunakan teknik sampling total
atau jenuh sebanyak 50 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan angket
bersifat tertutup. Uji validitas instrumen menggunakan validitas konstruk (expert
judgement) dan validitas isi rumus korelasi Product Moment, dari 30 soal
pengaruh dukungan orang tua terdapat 5 soal yang dinyatakan gugur sehingga
25 sisanya dinyatakan valid, dan 33 soal minat siswa laki-laki terdapat 3 soal
yang dinyatakan gugur sehingga 30 sisanya dinyatakan valid. Uji reliabilitas
menggunakan Cronbach Alpha, dengan hasil tingkat reliabilitas instrumen
pengaruh dukungan orang tua (0,961) maupun minat siswa laki-laki ( 0,976)
termasuk dalam kategori sangat tinggi. Teknik analisis yang digunakan untuk
data kuantitatif dengan analisis deskriptif
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Tingkat Minat siswa Laki-laki
untuk memilih dan belajar di SMK dengan program keahlian jasa boga dan
patiseri, berdasarkan posisi mean (94,02) termasuk dalam kategori tinggi
(66,0%).Pengaruh dukungan orang tua, berdasarkan posisi mean (78,44)
termasuk dalam kategori tinggi (8,00%) (2). Bentuk dukungan orang tua dari
semua aspek yang meliputi reliable alliance (54,0%), reassurance of worth
(46,0), attachment (48,0%), guidance (74,0%), social integration (54,0%) dan
opportunity for nurturance (60,0%) yang paling mendominasi adalah aspek
guidance dengan skor (74,0%) dalam kategori sangat tinggi. (3). Adanya
pengaruh yang signifikan antara dukungan orang tua dan minat siswa laki-laki
berdasarkan analisis data pada kategori sangat tinggi ada 20 siswa (40,0%);
pada kategori tinggi ada 26 siswa (52,0%); pada kategori rendah ada 4 siswa
(8,0%).
Kata kunci: pengaruh dukungan orang tua, minat siswa laki-laki, Program
Keahlian Jasa Boga dan PatiseriTyoristi Navrida2016-04-05T03:19:52Z2019-01-30T07:11:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306452016-04-05T03:19:52ZPENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
DI SMK N 1 SEWONPENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP MINAT DAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
DI SMK N 1 SEWON
Oleh:
NANIK KRISTIANA
085112141019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
game online Sara’s Cooking Class pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; 2) Motivasi
belajar siswa terhadap mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan
sesudah pembelajaran dengan game online Sara’s Cooking Class pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol; 3) Pengaruh game online Sara’s Cooking Class terhadap minat dan
motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain eksperimen klasik
(Classical Experimental Design). Subyek penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga
SMK N 1 Sewon, yang berjumlah 62 orang. Data penelitian diambil dengan angket dan
lembar observasi. Uji validitas dan reliabilitas angket menggunakan Corrected Item-Total
Correlation. Pengujian hipotesis dengan Statistik NonParametris yaitu Uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan setelah pembelajaran dengan
game online Sara’s Cooking Class pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu19,35%
siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 80,65% siswa mempunyai minat belajar
yang sedang pada kelas kontrol sebelum adanya perlakuan. Setelah eksperimen 16,13%
siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 83,87% siswa mempunyai minat belajar
yang sedang. Siswa kelas eksperimen sebelum ada perlakuan, terdapat 3,23% yang
mempunyai minat tingggi; 90,32% dengan minat sedang; dan 6,45% siswa mempunyai
minat rendah. Sebanyak 16,13% siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 83,87%
siswa mempunyai minat belajar yang sedang pada kelas eksperimen setelah mendapat
perlakuan dengan game online Sara’s Cooking Class. 2) Motivasi belajar siswa terhadap
mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan setelah pembelajaran
dengan game online Sara’s Cooking Class pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu
32,26% siswa dengan motivasi belajar yang tinggi dan 67,74% siswa dengan motivasi
belajar yang sedang pada kelas kontrol, baik sebelum maupun setelah perlakuan. Motivasi
belajar siswa kelas eksperimen sebelum ada perlakuan, sebanyak 25,81% masuk dalam
kategori tinggi, dan 74,19% masuk dalam kategori sedang. Setelah mendapat perlakuan
dengan game online Sara’s Cooking Class, terdapat peningkatan. Sebanyak 61,29% siswa
mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan 38,71% sisanya mempunyai motivasi
belajar yang sedang. 3) Pengaruh game online Sara’s Cooking Class terhadap minat dan
motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental terbukti dari nilai signifikansi 0,000 untuk variabel
minat belajar dan 0,001 untuk variabel motivasi belajar. Nilai signifikansi variabel kurang
dari 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima: game online Sara’s Cooking Class
berpengaruh terhadap minat dan motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1
Sewon pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental (ada perbedaan nilai
sebelum dan sesudah perlakuan).
Kata kunci : Game Online Sara’s Cooking Class, Minat Belajar, Motivasi BelajarKRISTIANA NANIK2016-04-05T01:38:16Z2019-01-30T07:04:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30637This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306372016-04-05T01:38:16ZTINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI
VEGETARIAN DI ASRAM SRI SRI RADHA GOPISVARA MADHAVA
BANYUNING SINGARAJA BALITINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN TERHADAP STATUS GIZI
VEGETARIAN DI ASRAM SRI SRI RADHA GOPISVARA MADHAVA
BANYUNING SINGARAJA BALI
Oleh:
Ni Gusti Ayu Sanggrayani Astadi
NIM. 11511244022
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat konsumsi energi
vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara Madhava Banyuning Singaraja Bali, (2)
mengetahui tingkat konsumsi protein vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara
Madhava Banyuning Singaraja Bali, (3) mengetahui status gizi yang baik pada
vegetarian pria dan wanita di Asram Sri Sri Radha Gopisvara Madhava Banyuning
Singaraja Bali.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan analisis deskriptif yang dilakukan
melalui analisis makan berdasarkan data yang diambil. Populasi penelitian adalah
semua kelompok vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara Madhava sebanyak 80
orang. Sampel penelitian sebanyak 80 orang yang ditentukan menggunakan jenis
sampel nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh pengumpulan data
melalui dengan kuesioner dibantu dengan wawancara. Analisis data dilakukan
dengan analisis deskriptif kuantitatif. Waktu penelitian dilakukan selama enam bulan
dari bulan Januari sampai dengan Juni tahun 2015.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) tingkat konsumsi energi vegetaria di
Asram Sri Sri Radha Gopisvara Madhana sebagian besar berada pada kategori baik
dengan rata-rata 1981,99 pada kategori pria dan 1830,89 pada kategori wanita,
jumlah responden dengan kategori baik 36,66% (22 orang) responden, 31,61% (19
orang) dengan kategori sedang dan 31,61% (19 orang) responden dengan kategori
kurang, (2) tingkat konsumsi protein vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara
Madhava 95% (57 orang) berada pada kategori baik dengan rata-rata 64,62 pada
kategori pria dan 56,03 pada kategori wanita, jumlah responden vegetarian dengan
kategori 3,33% (2 orang), kategori sedang dan 1,67% (1 orang) dengan kategori
kurang, (3) status gizi vegetarian di Asram Sri Sri Radha Gopisvara Madhava
kategori norma sejumlah 81,67% (49 orang) pada kategori kurus berjumlah 8,33%
(5 orang) dan sejumlah 10% (6 orang) berada pada kategori gemuk.
Kata Kunci : Tingkat Konsumsi Energi, Tingkat Konsumsi Protein, Status Gizi, dan
Vegetarian.Ayu Sanggrayani Astadi Ni Gusti2016-04-04T02:50:50Z2019-01-30T07:03:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30594This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/305942016-04-04T02:50:50ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN KERJA
DI SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARIPengembangan Modul Pembelajaran
Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja
di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Wonosari
ABSTRAK
Oleh:
ANISA UTAMI
13511245002
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) Prosedur pembuatan media
pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja bagi siswa kelas X SMK
Negeri 3 Wonosari., (2) Kelayakan modul pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan
Keselamatan Kerja sebagai sumber belajar bagi siswa kelas X SMKN 3 Wonosari.
Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) dengan model
tahapan 4D yang meliputi Define, Design, Develop, dan Disseminate. Waktu
penelitian dilakukan dari Desember 2014 - Mei 2015. Tempat penelitian
dilaksanakan di SMKN 3 Wonosari. Metode pengumpulan data dengan
menggunakan angket tertutup dan observasi. Instrumen yang digunakan yaitu
angket evaluasi ahli materi, angket evaluasi ahli media dan angket respon siswa.
Penyusunan angket dengan cara validitas konstruk. Validitas instrumen
menggunakan teknik korelasi product moment dan reliabilitas instrumen
menggunakan teknik alfa cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis deskriptif.
Hasil penelitian yang diperoleh antara lain: (1) prosedur pengembangan
modul dilakukan dengan 4 tahapan Define yaitu analisis kebutuhan modul, Design
yaitu merancang dan menyusun modul, Develop yaitu melakukan validasi ahli,
revisi, uji coba instrumen serta uji kelayakan modul dan Disseminate yaitu tahap
penyebarluasan, pada penelitian ini modul yang dihasilkan digunakan secara
terbatas di SMKN 3 Wonosari dan belum disebarkan secara meluas, (2) Penilaian
dari dua ahli materi pada aspek keseluruhan diperoleh skor rata-rata 4,26 dengan
kriteriai “Sangat Baik”. Penilaian ahli media diperoleht skor rata-rata 4,04 dengan
kriteria “Baik”. Uji coba instrumen pada siswa diperoleh r hitung > 0,349 sehingga
semua butir valid dan tidak ada yang gugur. Reliabilitas dalam penelitian ini
menunjukkan hasil 0.907 sehingga instrumen tersebut mempunyai tingkat
keterandalan yang sangat tinggi dan memenuhi syarat sebagai alat pengumpulan
data dalam penelitian. Uji kelayakan pada siswa diperoleh skor rata-rata 4,46
dengan kriteria “Sangat Baik”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan
bahwa modul pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja yang
dikembangkan sudah baik sehingga layak digunakan sebagai sumber belajar bagi
siswa kelas X SMKN 3 Wonosari.
Kata kunci: pengembangan, modul pembelajaran sanitasi, hygiene dan
keselamatan kerjaAnisa Utami2016-04-04T02:44:20Z2019-01-30T07:03:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30593This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/305932016-04-04T02:44:20ZINOVASI PEMANFAATAN MEDIA PREZI UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X BOGA 1 PADA MATA PELAJARAN
SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN
KERJA DI SMKN 4 SURAKARTAINOVASI PEMANFAATAN MEDIA PREZI UNTUK MENINGKATKAN
MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X BOGA 1 PADA MATA PELAJARAN
SANITASI, HYGIENE DAN KESELAMATAN
KERJA DI SMKN 4 SURAKARTA
Oleh :
Ambar Rizqi Firdausa
NIM. 11511241013
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa
pada mata pelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja menggunakan media
pembelajaran Prezi pada siswa kelas X Boga 1 SMK Negeri 4 Surakarta.
Jenis penelitian yang dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas (classroom
action research) menggunakan model spiral Kemmis & Taggart. Penelitian yang
dilakukan terdiri atas dua siklus yang setiap siklus meliputi perencanaan, tindakan,
observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 4 Surakarta. Subyek
penelitian yaitu siswa kelas X Boga 1 yang berjumlah 32 siswa. Objek dalam
penelitian ini yaitu peningkatan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Sanitasi,
Hygiene dan Keselamatan Kerja khususnya pada pokok bahasan Keselamatan dan
Kecelakaan Kerja serta Alat Pelindung Kerja. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah observasi dan angket pendapat siswa. Metode yang digunakan
dalam analisis data yaitu metode analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian berdasarkan observasi menunjukkan bahwa persentase
motivasi belajar siswa berdasarkan hasil observasi pada siklus I sebesar 64,32%.
Pesersentase motivasi belajar siswa pada siklus II sebesar 80,08%. Berdasarkan
hasil rekapitulasi angket pendapat siswa tentang motivasi belajar pada siklus I
terdapat 12 siswa memiliki motivasi belajar yang sangat tinggi, 13 siswa memiliki
motivasi belajar yang tinggi, 3 siswa memiliki motivasi belajar sedang dan 4 siswa
memiliki motivasi belajar sangat rendah. Berdasarkan hasil rekapitulasi angket
pendapat siswa tentang motivasi belajar pada siklus II terdapat 21 siswa memiliki
motivasi belajar yang sangat tinggi, 10 siswa memiliki motivasi belajar yang tinggi
dan 1 siswa memiliki motivasi belajar sangat rendah. Berdasarkan uraian di atas
dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan media Prezi dalam kegiatan
pembelajaran Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas X Boga 1 di SMK Negeri 4 Surakarta.
Kata Kunci: Motivasi Belajar; Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja; Media PreziAmbar Rizqi Firdausa2016-03-30T03:28:07Z2019-01-30T07:02:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30554This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/305542016-03-30T03:28:07ZPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DALAM MENINGKATKAN KOMPTETENSI PATISERI KONTINENTAL
SISWA KELAS XI SMK 4 YOGYAKARTAPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PRAKTIK INDUSTRI
DALAM MENINGKATKAN KOMPTETENSI PATISERI KONTINENTAL
SISWA KELAS XI SMK 4 YOGYAKARTA
Oleh :
Murtini
08511242009
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui :1) persepsi siswa terhadap
pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang pengertian
pastry kontinental, 2) persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik industri dalam
meningkatkan pengetahuan tentang peralatan pastry kontinental, 3) persepsi siswa
terhadap pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang
adonan cair pastry kontinental, 4) persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik
industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang adonan padat beragi pastry
kontinental, 5) persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik industri dalam
meningkatkan pengetahuan tentang adonan padat tidak beragi pastry kontinenta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Variabel penelitian adalah variabel mandiri, yaitu persepsi siswa terhadap
pelaksanaan praktik industri. Uji validitas instrumen dengan menggunakan
Korelasi Produk Momen dan uji reliabilitas dengan koefisien Alpha Cronbach
dibantu komputer program SPSS 16 For Windows. Teknik pengumpulan data
dengan dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah
penyajian data secara kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) persepsi siswa terhadap
pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang pengertian
pastry kontinental termasuk dalam kategori tinggi yaitu dengan prosentase 87,5%,
2) persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan
pengetahuan tentang peralatan pastry kontinental termasuk dalam kategori tinggi
yaitu dengan prosentase 90,62%, 3) persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik
industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang adonan cair termasuk dalam
kategori tinggi yaitu dengan prosentase 100%, 4) persepsi siswa terhadap
pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan pengetahuan tentang adonan
padat beragi termasuk dalam kategori tinggi yaitu dengan prosentase 81,25%, 5)
persepsi siswa terhadap pelaksanaan praktik industri dalam meningkatkan
pengetahuan adonan padat tidak beragi termasuk dalam kategori tinggi yaitu
dengan prosentase 71,87%. Agar pelaksanaan praktik industri SMK Negeri 4
Yogyakarta lebih baik lagi, maka dapat dilakukan: 1) sekolah menjalin kerjasama
dan komunikasi yang baik dengan pihak industri agar dapat menguntungkan
semua pihak, 2) sekolah menyiapkan peserta didik lebih baik agar dapat diterima
dan dipercaya oleh pihak industri dengan baik, 3) pihak sekolah dan industri
setelah mengadakan praktik industri sebaiknya langsung mengadakan evaluasi.
Kata kunci : persepsi, praktik industri, kompetensi patiseri kontinentalMurtini Murtini2016-03-17T04:34:00Z2019-01-30T06:58:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/303672016-03-17T04:34:00ZPEMBUATAN BUKU PENGAYAAN PEMBELAJARAN UNTUK
MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA (PU)
DI KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN PATISERI
SMK NEGERI 3 PURWOKERTOPEMBUATAN BUKU PENGAYAAN PEMBELAJARAN UNTUK
MATA PELAJARAN PENGELOLAAN USAHA (PU)
DI KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN PATISERI
SMK NEGERI 3 PURWOKERTO
Oleh:
Muhedifah Nafijayanti
NIM 09511244008
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui proses pembuatan buku
pengayaan pembelajaran pada mata pelajaran Pengelolaan Usaha (PU) standar
kompetensi mengelola usaha kue dan roti, dan (2) mengetahui kelayakan buku
pengayaan pembelajaran sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran
Pengelolaan Usaha (PU) standar kompetensi mengelola usaha kue dan roti di
kelas XII Program Keahlian Patiseri SMK Negeri 3 Purwokerto.
Penelitian ini merupakan penelitian research & development melalui
beberapa tahap yaitu identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan informasi,
desain produk, validasi desain, perbaikan desain, dan uji coba produk. Aspek
yang diamati meliputi aspek materi, media, dan secara keseluruhan. Pengujian
kelayakan buku pengayaan pembelajaran dilakukan pada kelas XII Program
Keahlian Patiseri sejumlah 22 siswa. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) proses pembuatan buku
pengayaan pembelajaran standar kompetensi mengelola usaha kue dan roti
pada mata pelajaran Pengelolaan Usaha (PU) melalui beberapa tahap, yaitu
identifikasi potensi dan masalah dengan wawancara dan observasi,
pengumpulan informasi dengan wawancara guru pengampu mata pelajaran
Pengelolaan Usaha (PU), desain produk menggunakan program CorelDraw X4,
validasi desain oleh 3 ahli materi dan 3 ahli media, perbaikan desain
berdasarkan penilaian validator, dan hasil uji coba produk menunjukkan buku
pengayaan layak, 2) Tingkat kelayakan buku pengayaan pembelajaran standar
kompetensi mengelola usaha kue dan roti pada mata pelajaran pengelolaan
usaha (PU) ditinjau dari aspek media dikategorikan layak sebesar 18,2% dan
kategori sangat layak sebesar 81,8%, dilihat dari aspek materi dikategorikan
layak 4,5% dan kategori sangat layak sebesar 95,5%, dan secara keseluruhan
dikategorikan layak sebesar 13,6% dan kategori sangat layak sebesar 86,4%.
Kata kunci: buku pengayaan pembelajaran, mata pelajaran Pengelolaan Usaha
(PU).Nafijayanti Muhedifah2016-03-08T06:26:55Z2019-01-30T06:48:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30210This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302102016-03-08T06:26:55ZPENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN TEORI PKK
DI SMP NEGERI 3 MARGASARIABSTRAK
PENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN TEORI PKK
DI SMP NEGERI 3 MARGASARI
Oleh :
Meylany Pemugari
10511247002
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat keaktifan belajar
siswa dalam pembelajaran teori PKK di SMP Negeri 3 Margasari, (2) Mengetahui
peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran teori PKK di SMP
Negeri 3 Margasari sebelum dan sesudah penerapan metode think-pair-share.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau yang
sering disebut Classroom Action Reserch. Pengambilan subjek dalam penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling pada kelas VII. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan lembar observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan.
Sedangkan instrumen penelitiannya yaitu lembar observasi keaktifan belajar
siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat keaktifan belajar siswa
dalam pembelajaran teori PKK pada pra tindakan 32% dengan kategori rendah,
meningkat pada siklus I dengan menggunakan metode think-pair-share 63%
dengan kategori sedang, dan pada siklus II meningkat dengan metode think-pairshare
sebesar 82% dengan kategori tinggi. (2) Keaktifan belajar siswa sebelum
penerapan metode think-pair-share sebesar 32% meningkat pada siklus I dengan
penerapan metode think-pair-share sebesar 31% menjadi 63%, pada siklus II
terjadi peningkatan kembali sebesar 19% dimana keaktifan siswa pada siklus II
menjadi 82%.
Kata kunci: Metode Think-Pair-Share, keaktifanPemugari Meylany2016-03-08T04:32:17Z2019-01-30T06:48:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30209This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302092016-03-08T04:32:17ZPENGEMBANGAN KAMUS MULTIMEDIA ISTILAH PENGOLAHAN
MAKANAN KONTINENTAL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN
UNTUK SISWA SMK JASA BOGAPENGEMBANGAN KAMUS MULTIMEDIA ISTILAH PENGOLAHAN
MAKANAN KONTINENTAL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN
UNTUK SISWA SMK JASA BOGA
Oleh
META KURNISIH
09511247002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) bagaimana mengembangkan kamus
berbasis multimedia istilah Pengolahan Makanan Kontinental dengan menggunakan
perangkat lunak macromedia flash CS3; (2) bagaimana kelayakan Kamus Multimedia
Pengolahan Makanan Kontinental oleh ahli media, ahli bahasa dan ahli materi beserta
siswa sebagai calon pengguna; (3) bagaimana efektivitas penggunaan Kamus Multimedia
Pengolahan Makanan Kontinental dengan indikator prestasi belajar siswa.
Desain penelitian adalah penelitian dan pengembangan (research & development).
Langkah-langkah pengembangan mengadopsi dari William W. Lee dan Diana L. Owen
(2004). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMK N 1 Sewon kompetensi keahlian
Jasa Boga dengan jumlah responden 34 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, angket, observasi dan tes. Teknik analisis data untuk kelayakan kamus
multimedia menggunakan statistik deskriptif sedang untuk uji tingkat efektivitas
penggunaan Kamus Multimedia menggunakan posttest dengan indikator hasil belajar
siswa.
Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Kamus Multimedia Istilah Pengolahan Makanan
Kontinental dikembangkan menggunkan perangkat lunak macromedia Flash CS3 yang
kemudian dikemas dalam CD. Langkah-langkah pengembangan diawali dengan analisa
masalah dan komponen pembelajaran termasuk pengumpulan referensi, mendesain flow
chart dan storyboard, pengembangan dan implementasi, validasi, dan evaluasi; (2)
kelayakan Kamus Multimedia oleh ahli dinyatakan layak dan valid digunakan sehingga
dapat diujicobakan kepada siswa. Adapun Perolehan rerata skor hasil penilaian ahli adalah
sebagai berikut: ahli media 3,67 (layak), ahli bahasa 3,69 (layak), ahli materi satu 3,60
(layak) dan ahli materi dua 4,27 (sangat layak). Sedangkan hasil penilaian kelayakan oleh
siswa yang meliputi 3 aspek penilaian memperoleh hasil sangat layak. Rincian perolehan
rerata skor penilaian tiap aspek sebagai berikut: aspek pembelajaran 4,28 (sangat layak),
aspek tampilan 3,98 (layak) dan aspek program 4,19 (sangat layak); (3) efektivitas
penggunaan kamus multimedia Pengolahan Makanan Kontinental dilihat dari hasil
pencapain prestasi belajar siswa melalui tes, mencapaian keberhasilan sebesar 94,1%
termasuk kedalam kategori sangat baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kamus
multimedia pengolahan makanan kontinental layak dan efektif digunakan sebagai media
pengayaan siswa.
Kata kunci: Pengembangan, Kamus Multimedia, Istilah KontinentalKURNISIH META2016-03-08T04:15:41Z2019-01-30T06:47:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30207This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302072016-03-08T04:15:41ZPENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANEKA MAKANAN KECIL
DI SMP NEGERI 5 DEPOK SLEMANABSTRAK
PENGARUH PENGGUNAAN JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN MEMBUAT ANEKA MAKANAN KECIL
DI SMP NEGERI 5 DEPOK SLEMAN
MEINA DWI MENIARTI
05511241011
Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Mengetahui hasil belajar membuat aneka keripik pisang dengan menggunakan media jobsheet antara kelas eksperimen dan kontrol pada mata pelajaran keterampilan PKK di SMP N 5 Depok. 2). Mengetahui pengaruh media jobsheet terhadap hasil belajar membuat aneka keripik pisang pada mata pelajaran keterampilan PKK di SMP N 5 Depok.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperiment. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 5 Depok sebanyak 48 orang. Pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel yaitu 32 siswa. Validitas yang digunakan adalah validitas kontruksi (contruct validity) dengan judgment expert, dan uji reliabilitasnya menggunakan antar rater. Uji normalitas menggunakan rumus Kolmogorov Smirnov dan uji homogenitasnya menggunakan uji F. Untuk analisis data menggunakan uji t (t-test) untuk sampel mandiri (independent sampel).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Hasil belajar membuat aneka keripik pisang dengan menggunakan media jobsheet pada mata pelajaran keterampilan PKK di SMP N 5 Depok melalui penelitian unjuk kerja diperoleh prosentase siswa yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 100% pada kelas eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 87,5%. 2). Ada pengaruh penggunaan media jobsheet terhadap hasil belajar membuat aneka keripik pisang antara kelas eksperimen dan kontrol pada mata pelajaran keterampilan PKK di SMP N 5 Depok, hal ini ditunjukkan pada hasil rerata penilaian unjuk kerja kelas eksperimen 88,3856, sedangkan sedangkan rerata kelas kontrol 76,7450. Kemudian dibuktikan dengan hasil perhitungan uji t (t-test) diperoleh dengan harga Thitung 11,170 > Ttabel 2,042, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan media jobsheet lebih efektif digunakan dalam pembelajaran keterampilan PKK pada siswa kelas VIII di SMP N 5 Depok.
Kata kunci: Media jobsheet, hasil belajar, aneka makanan kecilDWI MENIARTI MEINA2016-03-08T04:09:30Z2019-01-30T06:47:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30206This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/302062016-03-08T04:09:30ZIMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 4 YOGYAKARTA”“IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 4 YOGYAKARTA”
Oleh:
Mei Kusumawardani
09511241019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: a) Mengetahui perencanaan dan pelaksanaan nilai-nilai pendidikan karakter terpilih yakni kerja keras, disiplin dan kejujuran. b) Perilaku kerja keras, disiplin dan kejujuran siswa SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Jumlah sampel penelitian sebanyak 286 siswa yang ditentukan berdasarkan perhitungan cara Isaac dan Michael. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive random sampling yang terdiri dari siswa kelas XI dan XII. Pengumpulan data dilakukan dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data kuantitatif disajikan dalam kategori “baik” (x>75,00), “cukup” (60,00≤X≤75,00), “kurang” (x<56,00). Data kualitatif berupa perencanaan dan pelaksanaan nilai-nilai pendidikan karakter terpilih dianalisis dan diinterpretasikan dalam bentuk deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perencanaan kepala sekolah dan guru telah membuat program sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah yang berkaitan dengan nilai kerja keras, disiplin, dan kejujuran. Pelaksanaan program sekolah berupa pembiasaan dan budaya sekolah berkaitan dengan nilai kerja keras, disiplin, dan kejujuran adalah dengan 1) Memaksimalkan fungsi Unit Produksi (UP) guna melatih kerja keras siswa; 2) Membuat tata tertib siswa dan bagi siswa yang melanggar tata tertib sekolah akan diberikan sanksi guna melatih sikap disiplin siswa; 3) Memaksimalkan fungsi kantin kejujuran dalam melatih sikap jujur siswa. Berdasarkan hasil angket sebagian besar siswa menunjukkan nilai kerja keras adalah “cukup” (50,7%), nilai disiplin adalah “baik” (80,4%), nilai kejujuran adalah “baik” (90,6%). Dari ketiga nilai tersebut nilai kerja keras merupakan nilai dengan persentase paling rendah yakni 50,7%, untuk itu diperlukan upaya dalam meningkatkan nilai kerja keras di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Kata kunci: implementasi nilai-nilai karakter, SMK Negeri 4 YogyakartaKusumawardani Mei2016-03-01T04:26:00Z2019-01-30T06:46:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30137This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/301372016-03-01T04:26:00ZEFEKTIVITAS PROGRAM MAKAN SIANG SEKOLAH
DALAM MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER ANAK
DI SDIT BINA ANAK SHOLEH (BIAS) GIWANGAN
YOGYAKARTAEFEKTIVITAS PROGRAM MAKAN SIANG SEKOLAH
DALAM MENUMBUHKAN NILAI KARAKTER ANAK
DI SDIT BINA ANAK SHOLEH (BIAS) GIWANGAN
YOGYAKARTA
Oleh :
Mauli Mayanadia Utami
10511245003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) seberapa besar reaksi kesukaan siswa terhadap program makan siang di sekolah (reaction); (2) sejauh mana peningkatan nilai akhlak aplikatif siswa (learning); (3) sejauh mana pemahaman perilaku siswa selama mengikuti program makan siang di sekolah (behavior); (4) efektivitas program makan siang di sekolah dalam menumbuhkan nilai karakter anak (result).
Penelitian ini merupakan penelitian Evaluasi model 4 level. Penelitian dilakukan mulai dari bulan Maret 2012 sampai dengan Februari 2013. Lokasi penelitian di SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan Yogyakrta. Subjek penelitian berjumlah 32 siswa dari kelas III SDIT Bina Anak Sholeh Giwanan Yogyakarta. Teknik pengambilan data menggunakan, angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji instrumen menggunakan rumus korelasi Product Moment dan realibilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Hasil uji validitas butir soal pada instrumen angket level reaction semua dinyatakan valid dan pada angket level behavior terdapat 4 butir soal gugur. Reliabilitas data menunjukkan r11 0,632 yang lebih besar dari ttabel 0,355 sehingga data yang dianalisis reliabel. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) level reaction pada kesukaan terhadap menu makan siang di sekolah sangat disukai siswa dengan kategori sangat tinggi, reaksi kesukaan siswa terhadap fasilitas alat dan suasana saat makan siang di sekolah termasuk sangat tinggi, dan indikator penyampaian materi pembiasaan akhlak makan sangat disukai siswa dengan ketegori sangat tinggi; (2) level Learning (belajar) nilai akhlak aplikatif siswa berada pada kategori tinggi; (3) level behavior (perilaku) siswa selama mengikuti program makan siang di sekolah pada aspek nilai tanggung jawab pada kategori sangat tinggi, aspek nilai kepedulian kategori sedang, aspek nilai disiplin kategori tinggi, aspek nilai kejujuran tinggi, dan aspek nilai ketekunan yang tumbuh pada diri anak sangat tinggi; (4) level result (hasil) program makan siang di SDIT Bina Anak Sholeh Giwangan Yogyakarta cukup efektif dalam menumbuhkan nilai karakter anak.
Kata kunci :Efektivitas, Program Makan Siang, Nilai karakterMayanadia Utami Mauli2016-03-01T03:43:26Z2019-01-30T06:45:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/301322016-03-01T03:43:26ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN DI SMK N 1 PANDAK DAN SMK N 1 SEWONFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA
MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN DI SMK N 1 PANDAK DAN SMK N 1 SEWON
Oleh:
Marselina Astri Ayu Prawesti
10511244031
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui faktor-faktor yang paling dominan
mempengaruhi minat orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang SMK ditinjau
dari faktor instrinsik (kemauan, kebutuhan, motivasi). (2) Mengetahui faktor-faktor
yang paling dominan mempengaruhi minat orang tua menyekolahkan anaknya ke
jenjang SMK ditinjau dari faktor ekstrinsik (dukungan keluarga, lingkungan
sekolah, mass media, status sosial).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang dilaksanakan
di SMK N 1 Pandak dan SMK N 1 Sewon pada bulan Mei 2014. Populasi
penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK N 1 Pandak jurusan TPHP dan siswa
kelas X di SMK N 1 Sewon Jurusan Boga yang berjumlah 129. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknik simple random
sampling dengan menggunakan Tabel Issac dengan taraf signifikan 5%, jadi
sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi
sehingga didapatkan sampel dengan jumlah 109 orang. Metode pengumpulan
data menggunakan angket tertutup. Uji validitas instrumen dengan
expertjudgement dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Uji
reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Hipotesis diuji dengan analisis regresi
sederhana program SPSSv.16.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor instrinsik yang paling
dominan mempengaruhi variabel minat orang tua menyekolahkan anaknya ke
jenjang SMK N 1 Pandak dan SMK N 1 Sewon adalah sama, yaitu faktor
kebutuhan dengan presentase 29,6% untuk SMK N 1 Pandak dan 61,8% untuk
SMK N 1 Sewon. (2) Faktor ekstrinsik yang paling dominan mempengaruhi
variabel minat orang tua menyekolahkan anaknya ke jenjang SMK N 1 Pandak
dan SMK N 1 Sewon adalah sama, yaitu faktor status sosial dengan presentase
59,3% untuk SMK N 1 Pandak dan 37,5% untuk SMK N 1 Sewon.
Kata kunci: Minat Orang Tua Menyekolahkan Anaknya Ke Jenjang SMK,
SMK Jurusan BogaAstri Ayu Prawesti Marselina2016-03-01T03:40:05Z2019-01-30T06:45:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30131This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/301312016-03-01T03:40:05ZMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X DI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTA
MARLIA NURCAHYATIABSTRAK
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X DI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTA
MARLIA NURCAHYATI
06511241027
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pelaksanaan aktivitas pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan penerapan metode pembelajaran Make A Match.2) Mengetahui peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental pada pembelajaran teori dengan penerapan metode pembelajaran Make A Match.
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan desain penelitian model Spiral Kemmis dan MC Taggart dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta pada bulan Februari sampai Juni 2012. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK BOPKRI 2 Yogyakarta jurusan Tata Boga I kelas X tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri atas 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Uji validitas menggunakan validitas isi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan aktivitas pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match dengan dua siklus. Siklus I diterapkan pada sub indikator: dry heat cooking dan moist heat cooking, dan siklus II diterapkan pada sub indikator: fat cooking. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan ditandai siswa sudah dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas 2.) terdapat peningkatan hasil belajar pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental kelas X Tata Boga I pada sub indikator: dry heat cooking dan moist heat cooking, dan sub indikator: fat cooking untuk siklus II dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas dari siklus I sebesar 41.50 untuk pre test I dan 80.00 untuk post test I. Sedangkan untuk siklus II sebesar 63.11 untuk pre test II dan 87.27 untuk post test II. Jika dipersentasekan peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode Make A Match mengalami peningkatan pada siklus I 72.22 % dan siklus II 77.78%. Berdasarkan data tersebut seluruh siswa diakhir tindakan dapat mencapai standar Ketentuan Ketuntasan Minimal (KKM).
Kata Kunci: Prestasi Belajar, Make A MatchNURCAHYATI MARLIA2016-03-01T03:32:35Z2019-01-30T06:45:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30127This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/301272016-03-01T03:32:35ZHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEBIASAAN MAKAN PESERTA DIDIK KELAS XI JASA BOGA SMK N 6 YOGYAKARTAHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DENGAN KEBIASAAN MAKAN PESERTA DIDIK KELAS XI JASA BOGA SMK N 6 YOGYAKARTA
Oleh :
Marina Yuniar Tanti
(11511247020)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) mengetahui tingkat pengetahuan gizi peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta; (2) mengetahui kebiasaan makan pada peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta; (3) mengetahui hubungan pengetahuan gizi dengan kebiasaan makan peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah survey, tempat penelitian dilakukan di SMK N 6 Yogyakarta dan waktu penelitian pada November 2012-Mei 2013 dengan populasi 108 dan mengambil sampel penelitian sebanyak 84 subjek. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes, daftar check list dan angket. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi Product Moment dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS versi 13.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan gizi peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta yang masuk dalam kategori baik sebanyak 11 peserta didik (13,1%), kategori cukup sebanyak 58 peserta didik (69%) dan pada kateori kurang sebanyak 15 peserta didik (17,9%), dan dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel pengetahuan gizi berada pada kategori cukup yaitu 58 peserta didik (69%); (2) kebiasaan makan peserta didik kelas XI Jasa Boga SMK N 6 Yogyakarta yang masuk kategori baik sebanyak 2 peserta didik (2,4%), kategori cukup sebanyak 73 peserta didik (86,9%) dan kategori kurang sebanyak 9 peserta didik (10,7%), dapat disimpulkan bahwa kecenderungan variabel kebiasaan makan berada pada kategori cukup yaitu 73 peserta didik (86,9%); (3) hasil menunjukan bahwa r hitung lebih besar dari r tabel (0,582>0,213) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Besarnya nilai R2 sebesar 0,339; nilai tersebut berarti 33,9 % perubahan variabel kebiasaan makan dapat diterangkan oleh pengetahuan gizi, sedangkan sisanya 66,1% dipengaruhioleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Pengetahuan Gizi, Kebiasaan MakanYuniar Tanti Marina2016-02-29T04:41:45Z2019-01-30T06:45:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30104This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/301042016-02-29T04:41:45ZPEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PENGOLAHAN
KUE PUTU MAYANG DARI TEPUNG BERAS HITAM
UNTUK MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL
DI KELAS XII SMK N 2 GODEAN SLEMANPEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN DALAM PENGOLAHAN
KUE PUTU MAYANG DARI TEPUNG BERAS HITAM
UNTUK MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL
DI KELAS XII SMK N 2 GODEAN SLEMAN
Oleh :
MARIANA
08511245003
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) proses pembuatan video pembelajaran pengolahan kue putu mayang dari tepung beras hitam sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran muatan Mulok, 2) kelayakan video pembelajaran pengolahan kue putu mayang dari tepung beras hitam sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran Mulok.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2011 di SMK N 2 Godean Sleman. Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research & development) melalui beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, validasi dan uji coba produk. Tahap pra produksi menentukan kelompok sasaran siswa jurusan tata boga, menentukan tujuan program pembuatan media video pembelajaran dan pembuatan naskah, tahap selanjutnya yaitu tahap merekam gambar yang meliputi persiapan bahan dan peralatan, shooting dari persiapan, proses pengolahan dan penyajian kue putu mayang, editing gambar, kemudian tahap pasca produksi meliputi mengambil dan mengisi suara dan proses pembuatan video. Aspek yang diamati dalam penelitian ini meliputi aspek materi, aspek media, aspek luaran/output dan aspek secara keseluruhan. Tahap pengujian dilakukan dengan uji validitas ahli kepada ahli materi, ahli media dan guru pengampu. Selanjutnya dilakukan pengujian kelayakan video pembelajaran tersebut kepada siswa kelas XII Jurusan Tata Boga sejumlah 36 siswa sebagai responden penelitian. Analisis data dengan menggunakan teknik analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan : 1) proses pembuatan video pembelajaran pengolahan kue putu mayang dari tepung beras hitam dilakukan melalui beberapa tahap yaitu tahap pra produksi, tahap produksi serta tahap pasca produksi. Tahap pra produksi meliputi analisis kebutuhan identifikasi program, synopsis, treatment, skrip/naskah. Tahap produksi meliputi shooting skrip dari naskah yang telah dibuat, kemudian tahap pasca produksi adalah menggabungkan rekaman suara dan gambar sehingga dihasilkan vinalisasi video pembelajaran. 2) Hasil pengujian validitas video yang telah dilakukan oleh 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media dan 3 guru pengampu mata pelajaran Mulok pengolahan kue putu mayang dari tepung beras hitam ini valid dengan revisi. Penilaian tingkat kelayakan video pembelajaran dilihat dari aspek materi termasuk pada kategori sangat layak sebesar 44,56% dan kategori layak sebesar 55,56%, dilihat dari aspek media termasuk pada kategori sangat layak sebesar 13,89%,sedangkan kategori layak sebesar 86,11% sedangkan pada aspek luaran/ output yang diharapkan termasuk pada kategori sangat layak sebesar 97,23% dan kategori layak sebesar 2,77%. Secara keseluruhan tingkat kelayakan video pembelajaran pengolahan kue putu mayang dari tepung beras hitam dikategorikan sangat layak sebesar 25%, dan kategori layak sebesar 75%.MARIANA MARIANA2016-02-26T03:26:46Z2019-01-30T06:44:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/300662016-02-26T03:26:46ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA LAKILAKI
DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN BOGA
DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA LAKILAKI
DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN BOGA
DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Maji Bunga Mei Wulandari
08511242006
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Latar belakang siswa lakilaki
memilih program keahlian boga di SMK N 6 Yogyakarta; 2) Faktor-faktor
intrinsik yang mempengaruhi minat siswa laki-laki dalam memilih program
keahlian boga di SMK N 6 Yogyakarta meliputi kemauan, kesenangan dan
motivasi; 3) Faktor-faktor ekstrinsik yang mempengaruhi minat siswa laki-laki
dalam memilih program keahlian boga di SMK N 6 Yogyakarta meliputi
dukungan orang tua, lingkungan sekitar, mass media dan alat pelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik
survei. Populasi yang digunakan adalah siswa laki-laki Program Keahlian Boga
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 6 Yogyakarta yang terdiri dari 36 siswa.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket (kuesioner)
dan dokumentasi. Pengujian validitas menggunakan validitas konstruk dengan
teknik korelasi product moment. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini
menggunakan reliabilitas konsistensi internal teknik alpha cronbach. Teknik
analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif yang digambarkan dengan
prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Latar Belakang siswa laki-laki
dalam memilih program keahlian boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta, memiliki
kesesuaian sangat tinggi pada latar belakang ekonomi keluarga sebesar 50%.
Tingkat kesesuaian tinggi pada latar belakang hobi sebesar 75%, latar belakang
cita-cita sebesar 58,3%, latar belakang peluang kerja setelah lulus sebesar 53%,
pada latar belakang nilai Ujian Nasional (UN)) jauh dibawah harapan sebesar
50%; 2) Faktor intrinsik, dengan kesesuaian “sangat tinggi” yang sangat
mempengaruhi minat siswa laki-laki dalam memilih program keahlian boga di
SMK Negeri 6 Yogyakarta yaitu faktor kesenangan sebesar 44,4% dan motivasi
sebesar 45%. Faktor dengan kesesuaian “tinggi” yaitu faktor kemauan sebesar
43,6%; 3) Faktor ekstrinsik, dengan kesesuaian “sangat tinggi” yang sangat
mempengaruhi minat siswa laki-laki dalam memilih program keahlian boga di
SMK Negeri 6 Yogyakarta yaitu faktor alat pelajaran sebesar 49,1%. Faktor
dengan kesesuaian “tinggi” yaitu faktor dukungan keluarga sebesar 49,6%, faktor
lingkungan sekitar sebesar 44,5%,. Faktor mass media dengan kesesuaian
“rendah” yang tidak mempengaruhi minat siswa laki-laki dalam memilih program
keahlian boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta sebesar 38,9%.Mei Wulandari Maji Bunga2016-02-26T02:17:31Z2019-01-30T06:44:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/300612016-02-26T02:17:31ZDiversifikasi Olahan Sukun Pada Pembuatan Produk Cake
(Butter sponge cake sukun, pie brownies sukun, dan small cake sukun)Diversifikasi Olahan Sukun Pada Pembuatan Produk Cake
(Butter sponge cake sukun, pie brownies sukun, dan small cake sukun)
Oleh:
Mahenda Kurniawati
09512131020
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Memperoleh formula yang tepat produk
butter sponge cake, pie brownies, dan small cake dengan bahan tepung sukun. 2)
Mengetahui teknik olah produk butter sponge cake, pie brownies dan small cake.
3) Mengetahui teknik penyajian yang tepat pada produk butter sponge cake, pie
brownies dan small cake. 4) Mengetahui tingkat penerimaan masyarakat terhadap
butter sponge cake, pie brownies dan small cake dengan bahan tepung sukun.
Metode yang diganakan dalam penelitian ini adalah R & D dengan model
4D melalui beberapa tahap yaitu: 1) Define, 2) Design, 3) Development, 4)
Dissemination. Data - data yang bersumber dari panelis dianalisis secara deskriptif
kuantitatif yang diperoleh dari borang penilaian. Tempat dan waktu penelitian
dilakukan selama bulan Maret 2012 - Juni 2012 di Laboratorium Boga PTBB,
Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Hasil penelitian diperoleh: 1) Formula yang tepat pada pembuatan butter
sponge cake dengan substitusi tepung sukun adalah perbandingan 1:1, formula
yang tepat untu membuat pie brownies dengan subsitusi tepung sukun yaitu pie
1:4 sedangkan brownies 1:1. Small cake dengan substitusi tepung sukun yaitu 1:1.
2) Teknik olah pembuatan butter sponge cake yaitu penimbangan bahan,
pencampuran bahan menggunakan teknik sponge (sponge cake) dan teknik
creaming (butter cake), pencetakan, pengovenan. Teknik olah pie brownies yaitu
penimbangan bahan, pencampuran bahan menggunakan teknik flaky (pie) dan
teknik sponge (brownies), pengistirahatan adonan pie , pencetakan, pengovenan.
Teknik olah small cake yaitu penimbangan bahan, pencampuran bahan
menggunakan teknik sponge, pencetakan adonan, pengovenan. 3) Teknik
penyajian butter sponge cake diberi topping butter dan strawberry, diberi filling
selay stawbery dan dikemas menggunakan mika. Teknik penyajian Pie brownies
diberi topping butter cream, coklat putih, strawberi dan dikemas menggunakan
mika. Teknik Penyajian small cake teknik penyajiannya diberi topping butter
cream, keju, cherry dan dikemas menggunakan mika. 4) Berdasarkan uji
penerimaan produk olahan cake dari sukun 87 % panelis menerima produk butter
sponge cake sukun, 90 % panelis menerima produk pie brownies sukun, dan 93 %
panelis menerima produk small cake sukun.Kurniawati Mahenda2016-02-24T01:38:46Z2019-01-30T06:42:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30004This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/300042016-02-24T01:38:46ZEVALUASI PELAKSANAAN FOOD CENTER DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SISWA DI SMK N 1 SEWONEVALUASI PELAKSANAAN FOOD CENTER DALAM MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA SISWA DI SMK N 1 SEWON
Oleh:
LUTHFI RIYADH RAHMAN
NIM. 10511241003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pelaksanaan Food Center dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa Jasa Boga kelas X SMK N 1 Sewon Bantul. Jiwa wirausaha yang diukur yaitu sifat percaya diri, berinisiatif, efektif waktu, sifat kepemimpinan, berani mengambil resiko, tanggung jawab, dan disiplin.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian evaluasi program dengan model CIPP. Komponen Context untuk mengetahui tujuan program Food Center, Input untuk mengetahui sumber dana, kesiapan sarana dan prasarana, jadwal rencana kerja, produk makanan dan minuman di Food Center, Process untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran kewirausahaan, faktor pendukung, penghambat pelaksanaan program, proses kegiatan dari segi produksi, SDM, dan keuangan Food Center, Product untuk mengetahui hasil program Food Center dalam menumbuhkan jiwa wirausaha siswa. Populasi penelitian berjumlah 128 siswa kelas X Jasa Boga dan diambil jumlah sampel sebanyak 56 siswa. Metode pengumpulan data untuk komponen Context, Input, Process menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara sedangkan angket untuk komponen Product. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kaulitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada komponen Context yaitu tujuan adari pelaksanaan Food Center di SMK N 1 Sewon untuk menumbuhkan jiwa wirausaha siswa. Komponen Input yaitu dana pendirian Food Center dari uang dewan sekolah dan sarana prasarana sekolah, kesiapan sarana prasarana dalam pelaksanaan Food Center telah terpenuhi, jadwal rencana kerja pada Food Center masih sesuai dengan pelaksanaanya, produk makanan dan minuman yang dijual dari tiap court bervariasi. Komponen Process yaitu siswa bersama-sama melakukan tugas dari persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan keuangan. Faktor pendukung pelaksanaan Food Center berupa SDM yang baik, tugas pengelola yang baik, sarana dan prasarana yang memadai, siswa disiplin dalam tugasnya sedangkan faktor penghambatnya yaitu jauhnya akses dan kurang memadainya alat transportasi dalam pengambilan bahan. Proses produksi dalam pelaksanaan Food Center dilakukan dengan 4 tahapan yaitu perencanaan, persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan. SDM pada Food Center merupakan orang yang berpengalaman dalam bidangnya sehingga terjaminnya kesuksesan program, keuangan pada pelaksanaan Food Center mengalami keuntungan setiap bulannya. Komponen Product yaitu jiwa wirausaha siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada sifat percaya diri sebesar 41,1% masuk dalam kategori tinggi, berinisiatif sebesar 48,2% masuk dalam kategori tinggi, efektif waktu sebesar 58,9% masuk dalam kategori tinggi, sifat kepemimpinan sebesar 58,9% masuk dalam kategori tinggi, berani mengambil resiko sebesar 60,7% masuk dalam kategori tinggi, tanggung jawab sebesar 44,6% masuk dalam kategori rendah, dan disiplin sebesar 66,1% masuk dalam kategori tinggi.
Kata Kunci: Food Center, Jiwa wirausahaRIYADH RAHMAN LUTHFI2016-02-23T06:37:27Z2019-01-30T06:42:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/299852016-02-23T06:37:27ZSTUDI POTENSI WISATA KULINER
DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
PROVINSIKALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012ABSTRAK
STUDI POTENSI WISATA KULINER
DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
PROVINSIKALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
Oleh:
LISA AGUSTINA
(07511241013)
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi makanan khas
Kabupaten Kotawaringin Barat; (2) memetakan potensi wisata kuliner di
Kabupaten Kotawaringin Barat; dan (3) mengetahui karakteristik wisatawan
terhadap sentra kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret 2012 di Kabupaten Kotawaringin
Barat.Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey
dengan populasi 4.759 orang dan mengambil sampel sebanyak 98 orang.
Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, dokumen dan dokumentasi.
Hasil pengumpulan data disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) makanan khas Kabupaten
Kotawaringin Barat adalah soto menggala, soto banjar (sop banjar), nasi kuning
dan lontong sayur ; lauk pauk khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah Gangan
asam (sayur asam ikan patin), Ikan Bakar, Belankas dan aneka seafood ; Sambal
khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sambal cincaluk ; Kudapan khas
Kabupaten Kotawaringin Barat adalah Wadai tole-tole, wadai cincin dan kerupuk
basah ; buah-buahan lokal musiman adalah cempedak, durian lokal, krantungan,
tangkuhis, ketiau, terong asam ; oleh-oleh khas Kabupaten Kotawaringin Barat
adalah Kerupuk apmlang dan kerupuk ikan. (2) wisata kuliner di Kabupaten
Kotawaringin Barat dapat dipetakan menjadi 8 kawasan yaitu Kawasan
Mendawai, Kawasan Sidorejo, Kawasan Raja, Kawasan Madurejo, Kawasan
Kampung Baru, Kawasan Pasir Panjang, Kawasan Kumai dan Kawasan Kubu.
dan (3) Karakteristik wisatawan yang berkunjung adalah usia 15-30 tahun 38%,
yang berpendidikan terakhir SMA/sederajat 45%, dan pekerjaan karyawan swasta
36%. Sebagian besar wisata kuliner lebih diminati perempuan 53% dan wisatawan
berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat 82%, memperoleh informasi dari
teman/keluarga 79%, dan teman berkunjung bersama kelompok sebesar 47%
dengan penghasilan dibawah Rp 500.000,- sebesar 25%. Wisatawan melakukan
kunjungan dalam 1 bulan kurang dari 3 kali sebesar 58%. Faktor aksesibilitas dan
variasi makanan dipilih menjadi alasan utama sebagian besar wisatawan.
Kata Kunci: Wisata Kuliner, Karakteristik WisatawanAGUSTINA LISA2016-02-23T04:16:04Z2019-01-30T06:40:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29971This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/299712016-02-23T04:16:04ZPROFIL KOMPETENSI HARD SKILL DAN KOMPETENSI SOFT SKILL SISWA
JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 3 MAGELANG DALAM PRAKTIK INDUSTRI
DI HOTELPROFIL KOMPETENSI HARD SKILL DAN KOMPETENSI SOFT SKILL SISWA
JURUSAN TATA BOGA DI SMK N 3 MAGELANG DALAM PRAKTIK INDUSTRI
DI HOTEL
Oleh:
Linda Azmi Azizy
NIM. 10511244008
ABSTRAK
Praktik industri dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan dunia industri atas
tenaga kerja yang profesional di bidangnya. Pada saat melaksanakan Praktik
Industri siswa tidak hanya dapat melatih kemampuan secara teknis (hard skill) tetapi
juga secara non teknis (soft skill). Siswa yang akan terjun ke dunia Industri tidak
hanya ditutunt Hard skill yang baik melainkan juga Soft Skill yang baik pula.Tujuan
penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui profil kompetensi Hard Skill siswa
yang melaksanakan Praktik Industri di hotel, (2) mengetahui profil kompetensi Soft
Skill siswa yang melaksankan Praktik Industri di hotel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif ex post facto . Penelitian
dilaksanakan pada bulan September sampai November 2014 , di SMK Negeri 3
Magelang. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Jurusan Tata Boga
yang berjumlah 33 responden. Hasil uji validitas menggunakan program ITEMAN
menunjukkan nilai 0,117 sampai 0,661. Hasil uji digunakan adalah teknik tes dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian in adalah analisis
deskriptif kuntitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Profil kompetensi hard skill
siswa Jurusan Tata Boga di SMK N 3 Magelang yang melaksanakan Praktik Industri
di Hotel Puri Asri, Hotel Oxalis, dan Hotel Atria, seluruh siswa dalam kategori baik.
(2) Profil kompetensi soft skill siswa yang melaksanakan Praktik Industri di Hotel Puri
Asri termasuk dalam kategori baik dan sedang, siswa yang melaksanakan Praktik
Industri di Hotel Oxalis termasuk dalam kategori baik dan sedang, dan siswa yang
melaksanakan Praktik Industri di Hotel Atria termasuk dalam kriteria baik dan
sedang, sedangkan tidak ada siswa pada kategori kurang.
.
Kata kunci: profil kompetensi Hard Skill, profil kompetensi Soft Skill, Praktik
IndustriAzmi Azizy Linda2016-02-23T03:47:49Z2019-01-30T06:40:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29967This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/299672016-02-23T03:47:49ZPENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKNIK-TEKNIK DASAR MEMASAK DI SMK NEGERI 2 GODEANPENGARUH METODE EDUTAINMENT TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI TEKNIK-TEKNIK DASAR MEMASAK DI SMK NEGERI 2 GODEAN
Oleh
Lina Mufidah
08511244015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pendapat siswa tentang penggunakan metode edutainment pada materi teknik- teknik dasar memasak kompetensi dasar Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 2 Godean.(2) Perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen quasi dengan desain penelitian kuantitatif one-group pretes-posttest design. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Keahlian Jasa Boga 3, di SMK Negeri 2 Godean Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 sebanyak 32 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dengan skala likert dan tes dengan soal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2012 hingga Januari 2013. Uji validitas angket pendapat siswa menggunakan rumus korelasi Product Moment, dan untuk uji validasi hasil belajar siswa menggunakan korelasi point biseral. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisisnya menggunakan uji normalitas. Pengujian hipotesis menggunakan uji-t (One sample t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pendapat siswa tentang penggunakan metode edutainment pada materi teknik- teknik dasar memasak kompetensi dasar Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 2 Godean masuk dalam kategori cenderung tinggi yaitu 69%. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment, hal ini ditunjukkan dengan memiliki nilai pretest rata-rata (mean)= 14, sedangkan nilai posttest memiliki rata-rata = 24,3 sedangkan nilai thitung pre-test sebesar 9.771 sedangkan thitung post-test sebesar 4.838 dan lebih besar dari t tabel pada taraf signifikansi 5% (2,402) dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment.
Kosa kata : Pengaruh, Metode edutainment, Teknik-Teknik DasarMufidah Lina2016-02-23T03:36:57Z2019-01-30T06:39:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29964This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/299642016-02-23T03:36:57ZPERILAKU PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK
SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPERILAKU PESERTA DIDIK DALAM IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA (K3) PADA MATA PELAJARAN PRAKTIK
SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Lina Kusuma. W
NIM 11511242003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku peserta didik meliputi
pengetahuan, sikap dan tindakan dalam mengimplemantasikan K3 pada mata
pelajaran praktik di SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan
adalah peserta didik kelas X Tahun Ajaran 2013/ 2014 Program Keahlian Tata
Boga dengan jumlah 128 responden dan diperoleh sampel sebanyak 96
responden. Sampel ditentukan dengan simple random sampling. Variabel
penelitian adalah variabel mandiri yaitu implementasi K3 pada mata pelajaran
praktik dengan sub variabel pengetahuan, sikap dan tindakan peserta didik.
Metode pengukuran pengetahuan menggunakan tes tertulis sejumlah 25 item,
sikap menggunakan angket berupa skala Likert sejumlah 25 pernyataan dan
tindakan menggunakan lembar observasi sejumlah 25 item. Uji validitas tes
pengetahuan menggunakan teknik korelasi beserial dengan hasil 23 butir valid, 2
butir tidak valid. Nilai reliabilitas alpha yaitu 0,869. Untuk aspek sikap
menggunakan rumus korelasi beserial dengan hasil 23 butir valid, 2 butir tidak
valid. Nilai reliabilitas alpha 0,875. Untuk tindakan dengan cara
mengkonsultasikan kepada para ahli. Analisis data menggunakan teknik Analisis
Deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi K3 pada Mata
Pelajaran Praktik ditinjau dari aspek pengetahuan termasuk dalam kategori
istimewa dengan presentase 81,3%, (2) Implementasi K3 pada Mata Pelajaran
Praktik ditinjau dari aspek sikap termasuk dalam kategori sangat baik dengan
presentase 98,9%, (3) Implementasi K3 pada Mata Pelajaran Praktik ditinjau dari
aspek tindakan termasuk dalam kategori sangat baik dengan persentase 100%
dilakukan oleh peserta didik, kategori baik dengan persentase ≥ 50% dilakukan
peserta didik dan kategori tidak baik dengan persentase ≤ 50% dilakukan oleh
peserta didik.
Kata kunci: K3, pengetahuan, sikap dan tindakanKusuma. W Lina2016-02-22T03:46:38Z2019-01-30T06:39:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/299382016-02-22T03:46:38ZPENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X
DI SMK NEGERI 1 SEWONPENINGKATAN KOMPETENSI MENGGAMBAR PROPORSI TUBUH WANITA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR BUSANA KELAS X
DI SMK NEGERI 1 SEWON
Disusun oleh :
LIES GITHA MENTARI
11513247002
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon, (2) Mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam meningkatkan kompetensi menggambar proporsi tubuh wanita pada mata pelajaran menggambar busana kelas X di SMK Negeri 1 Sewon.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: Perencanaan-Tindakan-Observasi-Refleksi. Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 1 sewon, Bantul dengan subjek penelitian adalah 33 siswa pada kelas X. Metode pengumpulan data dan penelitian dilakukan dengan lembar observasi, catatan lapangan, tes pilihan ganda, dan penilaian unjuk kerja. Uji validitas berdasarkan pendapat dari para ahli (Judgement Expert),seperti ahli model pembelajaran, ahli materi dan guru mata pelajaran Menggambar Busana. Hasil validasi menunjukkan bahwa model yang digunakan sudah layak dan instrumen dinyatakan sudah valid. Uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach’s. Teknik analisis data yang digunakan dalam adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran menggunakan Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation telah berjalan dengan baik. Penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dilaksanakan sebanyak 2 siklus melalui perencanaan, siklus 1, meningkatkan kompetensi dengan pembelajaran aktif. Tindakan, tahap mengidentifikasi masalah siswa menganalisis gambar yang di bagikan masing-masing kelompok, tahap memecahkan masalah, siswa bekerja sama dalam membagi tugas untuk menggambar langkah-langkah dalam menggambar proporsi tubuh wanita dengan pose. Pengamatan sebagian siswa belum melakukan tahap Group Investigation dengan baik. Refleksi kompetensi belum mencapai standar ketuntasan sehingga dilaksanakan siklus 2. Siklus 2, perencanaan dan bimbingan pada tiap tahap pada siswa. Pengamatan, partisipasi dan aktivitas belajar siswa meningkat. Refleksi, model pembelajaran Group Investigation dapat diterapkan pada pembelajaran pewarnaan teknik kering dengan baik, kompetensi siswa telah mencapai standart ketuntasan belajar dan indikator keberhasilan sehingga tindakan dihentikan pada siklus 2. Kompetensi siswa meningkat dengan signifikan, pada pra siklus hanya 17 atau 53,1% siswa yang sudah memenuhi KKM. Pada siklus 1 kompetensi siswa meningkat 75,1% atau 25 siswa yang sudah memenuhi KKM, sedangkan pada siklus 2 meningkat sebesar dari 25 siswa menjadi 33 siswa yang tuntas KKM. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran menggambar proporsi tubuh wanita dengan pose.
Kata kunci: kompetensi, menggambar proporsi tubuh wanita, model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.GITHA MENTARI LIES2016-02-18T00:49:45Z2019-01-30T06:36:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29833This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/298332016-02-18T00:49:45ZPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UPACARA ADAT YAQOWIYU SERTA
PENGEMBANGAN PRODUK APEM SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF
KULINER DAERAH KLATENPERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP UPACARA ADAT YAQOWIYU SERTA
PENGEMBANGAN PRODUK APEM SEBAGAI SALAH SATU ALTERNATIF
KULINER DAERAH KLATEN
Oleh:
Lathifah Sumaiyah
NIM: 10511244001
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Persepsi masyarakat terhadap
sejarah dan budaya upacara tradisional Yaqowiyu. 2) Persepsi masyarakat terhadap
perencanaan hingga pelaksanaan upacara tradisional Yaqowiyu. 3) Persepsi
masyarakat terhadap filosofi yang terkandung pada kue apem yang ada pada
perayaan upacara adat Yaqowiyu. 4) Persepsi masyarakat terhadap pengembangan
kue apem agar dapat menjadi salah satu kuliner alternatif daerah Klaten. 5) Peran
masyarakat untuk mendukung kue apem sebagai kuliner khas daerah Klaten.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini
dilakukan pada awal bulan Oktober 2013 hingga selesai pada bulan Juli 2014 di desa
Jatinom, Klaten. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara. Uji
kualitas instrumen yang dilakukan adalah validitas instrument dengan menggunakan
pendapat dari ahli (judgement experts). Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian adalah: 1) Persepsi masyarakat terhadap sejarah dan budaya
upacara tradisional Yaqawiyu memiliki presentase sebesar 50% sangat tidak tahu
tentang sejarah dan budaya upacara tradisional. 2) Persepsi masyarakat pada
perencanaan hingga pelaksanaan upacara tradisional Yaqawiyu memiliki presentase
sebesar 50% yang mengetahui tentang perencanaan hingga pelaksanaan upacara
tradisional Yaqawiyu. 3) Persepsi terhadap filosofi yang terkandung pada kue apem
yang ada pada perayaan upacara adat Yaqawiyu memiliki presentase sebesar 75%
yang sangat tidak tahu terhadap filosofi yang terkandung pada kue apem yang ada
pada perayaan upacara adat Yaqawiyu. 4) Persepsi masyarakat terhadap
pengembangan kue apem agar dapat menjadi salah satu kuliner alternatif kuliner
daerah Klaten memiliki presentase sebesar 90% yang mendukung kue apem agar
dapat menjadi salah satu kuliner alternatif daerah Klaten. 5) Harapan masyarakat
desa Jatinom kepada pemerintah adalah pemerintah mendukung dan membantu
memberikan inovasi produk kue apem sebagai makanan khas desa Jatinom, Klaten.
*Kata Kunci: Upacara Adat Yaqawiyu; KueApemSumaiyah Lathifah2016-02-17T03:56:11Z2019-01-30T06:35:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29800This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/298002016-02-17T03:56:11ZPENDAPAT SISWA KELAS X TERHADAP SIKAP PROFESIONAL
DALAM PELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN
INDONESIA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 3 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013PENDAPAT SISWA KELAS X TERHADAP SIKAP PROFESIONAL
DALAM PELAJARAN PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN
INDONESIA PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
DI SMK NEGERI 3 WONOSARI TAHUN AJARAN 2012/2013
Oleh:
Kusnul Saputri
(09511241024)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) Kecendrungan pendapat siswa
kelas X terhadap sikap profesional dalam pelajaran Pengolahan Makanan
Indonesia program keahlian Jasa Boga di SMK N 3 Wonosari dan (2) Sebaran
pendapat siswa kelas X terhadap sikap profesional dalam pelajaran Pengolahan
Makanan Indonesia program keahlian Jasa Boga di SMK N 3 Wonosari.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey menggunakan pendekatan
penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi sebanyak 64 siswa dan sampel
sebanyak 55 siswa kelas X Jasa Boga menggunakan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS
versi 13.0.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapat siswa kelas X terhadap
sikap profesional dalam pelajaran praktik pengolahan makanan Indonesia program
keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 3 Wonosari Tahun Ajaran 2012/2013
mempunyai mean sebesar 172,56, data tersebut berada pada kategori tinggi; (2)
Sebaran pendapat siswa terhadap indikator sikap profesional adalah sebagai
berikut: Indikator sikap positif terhadap mempunyai mean sebesar 24,34, data
tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator kemampuan bekerjasama dengan
siswa lain mempunyai mean sebesar 23,87, data tersebut berada pada kategori
tinggi. Indikator keinginan untuk terus belajar mempunyai mean sebesar 20,34,
data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator memiliki berbagai
keterampilan kecenderungan indikator mempunyai mean sebesar 23,85, data
tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator pengalaman mempunyai mean
sebesar 19,31, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator dedikasi
terhadap kualitas mempunyai mean sebesar 20,93, data tersebut berada pada
kategori tinggi. Indikator pemahaman yang baik tentang dasar-dasar mempunyai
mean sebesar 20,38, data tersebut berada pada kategori tinggi. Indikator daya
tahan mempunyai mean sebesar 19,52, data tersebut berada pada kategori sedang,
karenanya indikator tersebut perlu ditingkatkan dengan harapan siswa dapat lebih
mempunyai daya tahan terhadap apa saja hambatan yang dialami selama praktik
pembelajaran Pengelolaan Masakan Indonesia.
Kata kunci : pendapat siswa terhadap sikap profesional, mata pelajaran
pengelolaan makanan indonesia.Saputri Kusnul2016-02-17T03:29:29Z2019-01-30T06:34:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297962016-02-17T03:29:29ZHUBUNGAN MENONTON TAYANGAN PROGRAM KULINER DI TELEVISI
DENGAN PENGETAHUAN BIDANG BOGA SISWA KELAS XI JASA BOGA
SMK NEGERI 3 KLATENHUBUNGAN MENONTON TAYANGAN PROGRAM KULINER DI TELEVISI
DENGAN PENGETAHUAN BIDANG BOGA SISWA KELAS XI JASA BOGA
SMK NEGERI 3 KLATEN
Oleh:
Kurnia Setyo Wardani
NIM 12511247007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) intensitas siswa kelas XI
jasa boga SMK N 3 Klaten dalam menonton tayangan program kuliner di televisi
(2) pengetahuan siswa pada bidang boga kelas XI jasa boga SMK N 3 Klaten (3)
hubungan menonton tayangan program kuliner di televisi dengan pengetahuan
bidang boga siswa kelas XI jasa boga SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang dilakukan di SMK
Negeri 3 Klaten pada bulan Oktober 2013 - Juli 2014. Jumlah sampel uji coba
adalah 50 siswa, sampel pada penelitian ini adalah 78 siswa dari populasi
sebanyak 101 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini menggunakan angket (kuesioner) dan tes pilihan ganda. Pengujian validitas
instrument yang digunakan adalah korelasi product moment. Pengujian
reliabilitas konsistensi alpha cronbach. Persyaratan analisis terdiri dari uji
normalitas dan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji
linearitas data menggunakan uji F. Hipotesis diuji dengan analisis regresi
sederhana menggunakan SPSS 16.0 release for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas siswa Kelas XI Jasa
Boga SMK N 3 Klaten dalam menonton tayangan acara kuliner di televisi secara
mayoritas masuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 49 siswa (62,8%) (2)
Pengetahuan bidang boga siswa Kelas XI Jasa Boga SMK N 3 Klaten secara
mayoritas masuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai 39 siswa (50,0%) (3)
Terdapat hubungan positif antara intensitas menonton tayangan acara kuliner di
televisi dengan pengetahuan bidang boga, ragam variabel terikat mampu
dijelaskan variabel bebas sebesar 34.5%.
Kata kunci: menonton tayangan kuliner, pengetahuan bidang bogaSetyo Wardani Kurnia2016-02-17T03:06:57Z2019-01-30T06:34:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297942016-02-17T03:06:57ZHUBUNGAN MENONTON TAYANGAN PROGRAM KULINER DI TELEVISI
DENGAN PENGETAHUAN BIDANG BOGA SISWA KELAS XI JASA BOGA
SMK NEGERI 3 KLATENHUBUNGAN MENONTON TAYANGAN PROGRAM KULINER DI TELEVISI
DENGAN PENGETAHUAN BIDANG BOGA SISWA KELAS XI JASA BOGA
SMK NEGERI 3 KLATEN
Oleh:
Kurnia Setyo Wardani
NIM 12511247007
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) intensitas siswa kelas XI
jasa boga SMK N 3 Klaten dalam menonton tayangan program kuliner di televisi
(2) pengetahuan siswa pada bidang boga kelas XI jasa boga SMK N 3 Klaten (3)
hubungan menonton tayangan program kuliner di televisi dengan pengetahuan
bidang boga siswa kelas XI jasa boga SMK N 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang dilakukan di SMK
Negeri 3 Klaten pada bulan Oktober 2013 - Juli 2014. Jumlah sampel uji coba
adalah 50 siswa, sampel pada penelitian ini adalah 78 siswa dari populasi
sebanyak 101 siswa. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian
ini menggunakan angket (kuesioner) dan tes pilihan ganda. Pengujian validitas
instrument yang digunakan adalah korelasi product moment. Pengujian
reliabilitas konsistensi alpha cronbach. Persyaratan analisis terdiri dari uji
normalitas dan menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov Test dan uji
linearitas data menggunakan uji F. Hipotesis diuji dengan analisis regresi
sederhana menggunakan SPSS 16.0 release for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas siswa Kelas XI Jasa
Boga SMK N 3 Klaten dalam menonton tayangan acara kuliner di televisi secara
mayoritas masuk dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 49 siswa (62,8%) (2)
Pengetahuan bidang boga siswa Kelas XI Jasa Boga SMK N 3 Klaten secara
mayoritas masuk dalam kategori tinggi yaitu mencapai 39 siswa (50,0%) (3)
Terdapat hubungan positif antara intensitas menonton tayangan acara kuliner di
televisi dengan pengetahuan bidang boga, ragam variabel terikat mampu
dijelaskan variabel bebas sebesar 34.5%.
Kata kunci: menonton tayangan kuliner, pengetahuan bidang bogaSetyo Wardani Kurnia2016-02-17T03:00:28Z2019-01-30T06:34:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29793This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297932016-02-17T03:00:28ZPENDAPAT PESERTA DIDIK MENGENAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN JURUSAN JASA BOGA DI SMK N 2 GODEANPENDAPAT PESERTA DIDIK MENGENAI IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN JURUSAN JASA BOGA DI SMK N 2 GODEAN
Oleh:
Kurni Marifa
10511241022
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pendapat peserta didik mengenai implementasi pembelajaran kewirausahaan Jurusan Jasa Boga di SMK N 2 Godean ditinjau dari komponen pembelajaran yaitu tujuan pembelajaran, metode pembelajaran, penyampaian materi pembelajaran, cara mengajar guru, keaktifan peserta didik, media pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan situasi lingkungan belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X Jurusan Jasa Boga di SMK N 2 Godean yang berjumlah 72 peserta didik dan 1 orang guru pengampu mata pelajaran kewirausahaan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi, kuisioner, dan juga dokumentasi. Uji validitas instrumen dilakukan dengan expert judgement dan dilakukan uji validitas instrumen angket menggunakan validitas isi lalu dilakukan uji coba sebanyak 25 pernyataan. Hasil ujicoba instrumen yaitu 22 pernyataan valid dan 3 pernyataan gugur. Reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil 0,931. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan penyajian data secara persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pendapat peserta didik mengenai implementasi pembelajaran kewirausahaan jurusan jasa boga di SMK N 2 Godean, komponen yang berada pada kategori tinggi karena sebagian besar nilainya berada di atas rata-rata adalah komponen tujuan pembelajaran sebesar 41,67% pada kategori sangat tinggi dan 48,61% pada kategori tinggi, komponen metode pembelajaran sebesar 29,17% pada kategori sangat tinggi dan 37,5% pada kategori tinggi, komponen media pembelajaran sebesar 38,89% pada kategori sangat tinggi dan 48,61% pada kategori tinggi, serta komponen evaluasi pembelajaran sebesar 18,06% pada kategori sangat tinggi dan 63,88% pada kategori tinggi. Sementara untuk komponen yang berada pada kategori rendah karena sebagian besar nilainya berada di bawah rata-rata adalah komponen penyampaian materi pembelajaran sebesar 56,94% pada kategori rendah dan 2,78% pada kategori sangat rendah, komponen cara mengajar guru sebesar 52,78% pada kategori rendah dan 5,56% pada kategori sangat rendah, komponen keaktifan peserta didik sebesar 37,5% pada kategori rendah dan 33,33% pada kategori sangat rendah, serta komponen situasi lingkungan belajar sebesar 34,72% pada kategori rendah dan 18,06% pada kategori sangat rendah.
Kata kunci: Pendapat Peserta Didik, Implementasi Pembelajaran KewirausahaanMarifa Kurni2016-02-17T02:04:45Z2019-01-30T06:34:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29786This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297862016-02-17T02:04:45ZPeranan Pengetahuan tentang Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) di SMK N 1 PandakPeranan Pengetahuan tentang Dunia Kerja terhadap Kesiapan Kerja Siswa Jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) di SMK N 1 Pandak
Oleh:
Kristina Nugrahani Putri
10511244019
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan kesiapan kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak (2) Mendeskripsikan pengetahuan tentang dunia kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak (3) Mengetahui besarnya peranan pengetahuan tentang dunia kerja terhadap kesiapan kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak.
Jenis Penelitian ini adalah ex post facto yang dilaksanakan di SMK N 1 Pandak pada bulan Mei 2014. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI dan XII jurusan TPHP yang berjumlah 126. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling dengan menggunakan Tabel Krejcie taraf signifikan 5%, jadi sampel berjumlah 95 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes dan angket. Uji validitas instrumen dengan expertjudgement dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan tentang dunia kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi yaitu . sebanyak 67 siswa (70,5%). (2) Kesiapan kerja siswa jurusan TPHP di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi yaitu sebanyak 90 siswa (94,7%). (3) Pengetahuan tentang dunia kerja memiliki peran terhadap kesiapan kerja siswa jurusan Teknik Hasil Pertanian (TPHP) di SMK N 1 Pandak dengan koefisien korelasi sebesar 33%.
Kata kunci: Pengetahuan tentang dunia kerja, Kesiapan kerjaNugrahani Putri Kristina2016-02-15T02:59:17Z2019-01-30T06:33:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29728This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297282016-02-15T02:59:17ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SAYURAN
DAN BUAH-BUAHAN UNTUK SISWA KELAS X SMKN 1 SEWONPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN SAYURAN
DAN BUAH-BUAHAN UNTUK SISWA KELAS X SMKN 1 SEWON
Oleh:
Khoirunisa Wahyu Halimatusakdiyah
NIM. 13511247011
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan modul pembelajaran
sayuran dan buah-buahan sebagai media pembelajaran bagi siswa kelas X di SMKN
1 Sewon, dan (2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran yang digunakan pada
penelitian pengembangan modul pembelajaran sayuran dan buah-buahan sebagai
media pembelajaran bagi siswa kelas X SMKN 1 Sewon.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and
development). Penelitian dilaksanakan di SMKN 1 Sewon pada bulan Oktober 2014
sampai bulan April 2015. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang dosen ahli
media (validasi), 1 orang guru ahli materi, dan 124 siswa tata boga kelas X di SMKN
1 Sewon. Jenis instrumen yang digunakan pada penelitian pengembangan modul
pembelajaran sayuran dan buah-buahan berupa kuesioner atau angket adalah
lembar penilaian untuk validator ahli materi, validator ahli media, dan siswa yang
digunakan untuk menggali data sesuai dengan tujuan dari peneliti. Validitas
instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi product moment dan
reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach nilai koefisien reliabilitas tes
evaluasi modul pembelajaran sebesar 0,938 dan modul pembelajaran sebesar 0,844
lebih besar dari 0,600. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) media pembelajaran sayuran dan buahbuahan
dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan dari Borg and
Gall dengan modifikasi. Media pengembangan modul ini terdiri dari (a) kerangka
modul yang berisi halaman sampul, halaman franchis, kata pengantar, daftar isi,
peta kedudukan modul, glosarium; (b) pendahuluan, meliputi standar kompetensi,
deskripsi modul, waktu penguasaan kompetensi, prasyarat modul, petunjuk
penggunaan modul, tujuan akhir, dan cek penggunaan standar kompetensi untuk
mengukur penguasaan kompetensi peserta didik terhadap modul; (c) pembelajaran
meliputi rencana belajar peserta didik dan kegiatan belajar; dan (d) evaluasi yang
meliputi tes kognitif, tes psikomotor, penilaian sikap, kunci jawaban, dan daftar
pustaka, dan (2) penilaian tingkat kelayakan modul pembelajaran sayuran dan buahbuahan
secara keseluruhan diperoleh hasil yang valid dan layak. Penilaian dari ahli
media (dosen ahli) sebesar 95,0%; dan ahli materi (guru mata pelajaran) sebesar
60,0%. Penilaian siswa didapatkan penilaian yang sangat layak dengan persentase
skor setiap aspek antara lain a) aspek materi sebesar 67,7%, b) aspek manfaat
sebesar 72,6 %, c) aspek media pembelajaran sebesar 66,1%, serta d) aspek
penilaian modul secara keseluruhan sebesar 71,0%. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa modul pembelajaran dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik
digunakan oleh guru sebagai pegangan dalam mengajar maupun bagi siswa dalam
belajar. Selain itu, modul pembelajaran dapat digunakan sebagai media pengayaan
untuk menambah wawasan dalam kompetensi dasar sayuran dan buah-buahan.
Kata kunci: Pengembangan, Modul Pembelajaran, Sayuran, dan Buah-buahanWahyu Halimatusakdiyah Khoirunisa2016-02-15T01:59:02Z2019-01-30T06:31:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/297102016-02-15T01:59:02ZHubungan Tingkat Kedisiplinan Kerja dalam Praktik terhadap Sikap
Professional Siswa Program Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 SewonHubungan Tingkat Kedisiplinan Kerja dalam Praktik terhadap Sikap
Professional Siswa Program Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon
Oleh :
Kartika Pratmawati
(075112141022)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Gambaran tingkat kedisiplinan
kerja dalam praktik siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon; (2)
Gambaran sikap professional siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1
Sewon; dan (3) Hubungan antara tingkat kedisiplinan kerja dalam praktik
terhadap sikap professional siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1
Sewon.
Jenis penelitian ini adalah ex post facto dengan populasi 139 dan mengambil
sampel penelitian sebanyak 100 subjek dengan menggunakan teknik purposive
random sampling. Penelitian ini dilakukan pada siswa program keahlian Jasa
Boga dari September 2011 sampai April 2012. Pengumpulan data penelitian
menggunakan angket (questioneire). Uji persyaratan analisis menggunakan uji
normalitas dan linieritas. Teknik analisis data yang digunakan adalah product
moment dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS 16.0 release for
Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran tingkat kedisiplinan
kerja dalam praktik siswa program keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon
memiliki kecenderungan sangat tinggi. Kategori kedisiplinan kerja dalam praktik
sangat tinggi 54 siswa (54%), kategori tinggi 37 siswa (37%), kategori cukup 9
siswa (9%); (2) Gambaran sikap professional siswa program keahlian Jasa Boga
di SMK N 1 Sewon berada pada kategori baik. Sikap professional siswa pada
kategori sangat baik 19 siswa (19%), kategori baik 75 siswa (75%), siswa yang
masuk dalam kategori cukup 6 siswa (6%); (3) Terdapat hubungan positif antara
kedisiplinan kerja dalam praktik (X) dengan sikap professional siswa program
keahlian Jasa Boga (Y) di SMK Negeri 1 Sewon. Hasil perhitungan diperoleh b =
0,287 bertanda positif, ini berarti setiap kali variabel X (kedisiplinan kerja dalam
praktik) bertambah satu, maka rata-rata variabel Y (sikap professional siswa)
bertambah 0,287. Kedisiplinan kerja dalam praktik memberikan kontribusi
sebesar 34,4% terhadap sikap professional siswa, sedangkan sisanya 66,6%
dipengaruhi oleh faktor yang lain.
Kata kunci : kedisiplinan kerja, sikap professional siswa, jasa bogaPratmawati Kartika2016-02-15T01:09:30Z2019-01-30T06:30:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/296932016-02-15T01:09:30ZPersepsi Siswa Terhadap Penerapan Program Remedial
Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X
Di SMK N 3 WonosariPersepsi Siswa Terhadap Penerapan Program Remedial
Pada Mata Pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental Siswa Kelas X
Di SMK N 3 Wonosari
Oleh :
Jean Arini Desylan
(075112141027)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penyelenggaraan program
remedial siswa kelas X pada mata pelajaran pengolahan makanan Kontinental di
SMK N 3 Wonosari (2) persepsi siswa terhadap penerapan program remedial
yang yang terdiri dari sub variabel tujuan, metode, media, materi, waktu, tempat,
dan evaluasi pada mata pelajaran pengolahan makanan Kontinental siswa kelas X
di SMK N 3 Wonosari.
Penelitian dilakukan pada bulan Januari sampai dengan Desember 2011.
Tempat penelitian di SMK N 3 Wonosari. Desain penelitian menggunakan
penelitian ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif. Uji coba instrumen dilakukan di SMK Muhammaddiyyah
Wonosari berjumlah 30 orang. Hasil uji coba instrumen dihitung dengan rumus
korelasi product moment dari Karl Pearson dengan bantuan program SPSS bersi
16.0. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMK N 3 Wonosari
yang mengikuti pembelajaran PMK yang berjumlah 72 orang. Jumlah sampel
yang diambil sebanyak 35 siswa yang mengikuti program remedial dengan
menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan angket, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) penyelenggaraan program
remedial di SMK N 3 Wonosari bertujuan untuk memenuhi hak siswa, yaitu
memperbaiki nilai siswa sampai mencapai KKM, yaitu ≥ 70, metode yang
digunakan dalam pembelajaran remedial adalah pemberian tugas, materi yang
disampaikan untuk pembelajaran remedial adalah materi PMK yang belum
dikuasai oleh siswa, media yang digunakan guru pada saat pembelajaran remedial
adalah dengan buku paket dan power point, waktu yang digunakan adalah tiap
kompetensi dasar selesai diajarkan, yaitu setelah pembelajaran selesai dilakukan
sehigga tidak menganggu proses belajar mengajar, tempat yang digunakan di
ruang kelas, perpustakaan, dan dapur praktek boga, evaluasi/penilaian didapat dari
hasil nilai pengumpulan tugas kemudian dijumlahkan dengan nilai hasil ulangan,
yang kemudian diambil nilai rata-ratanya dan hasilnya merupakan nilai siswa
setelah mengikuti remedial (2) pesepsi siswa terhadap pelaksanaan program
remedial sub variabel tujuan pada kategori baik (34,29%), sub variabel metode
pada kategori baik (40%), sub variabel materi dan metode pada kategori sangat
baik (40%), sub variabel waktu dan tempat pada kategori tidak baik (40%), sub
variabel evaluasi pada kategori sangat baik (42,86%), secara keseluruhan pada
kategori baik (65,71%) dan sub variabel yang mempunyai nilai presentase
tertinggi menurut siswa adalah sub variabel metode.
Kata kunci : persepsi siswa, program remedialArini Desylan Jean2016-02-10T08:57:41Z2019-01-30T06:28:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29608This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/296082016-02-10T08:57:41ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA
PELAYANAN DAN PRODUK MAKANAN DI OBJEK
WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRITINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA
PELAYANAN DAN PRODUK MAKANAN DI OBJEK
WISATA WADUK GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI
Oleh :
Irene Bayu P
09511244036
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) karakteristik wisawatan yang berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur, (2) tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari pelayanan di Waduk Gajah Mungkur dan (3) tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari produk makanan di Waduk Gajah Mungkur.
Metode dalam penelitian ini adalah survey, yaitu suatu metode penelitian yang mengambil sampel dari satu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif untuk mengetahui bagian–bagian yang mendukung tingkat kepuasan konsumen. Tehnik pengumpulan data menggunakan angket/kuosioner. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang ada di warung makan sekitar Waduk Gajah Mungkur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling aksidental, yaitu teknik penetuan sampel berdasarkan kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data, sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 150 orang. Validitas instrument dilakukan dengan menggunakan pendapat dari ahli (judgement expert) dan selanjutnya uji coba instrumen dilakukan kepada 30 orang. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, kemudian dilanjutkan dengan mencari mean, median, modus, dengan analisis perhitungan skewness dan kurtosis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Karakteristik Wisatawan yang berkunjung ke Waduk Gajah Mungkur didominasi penduduk lokal dengan penghasilan menengah kebawah, (2) Tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari pelayanan di Waduk Gajah Mungkur berada pada kecenderungan negative dan (3) Tingkat kepuasan konsumen ditinjau dari produk makanan di Waduk Gajah Mungkur berada pada kecenderungan negatif.
Kata kunci: Karakteristik Wisatawan, Kepuasan Konsumen, Pelayanan, ProdukBayu P Irene2016-02-09T20:20:30Z2019-01-30T06:28:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29597This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295972016-02-09T20:20:30ZUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILASUPAYA PEMBIASAAN MENGKONSUMSI MAKANAN SEHAT
MELALUI VARIASI KUDAPAN SEHAT PADA ANAK KELAS KECIL
DI PLAYGROUP MILAS
Oleh: Inggit Dwi Lestari
NIM: 07511241030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pembiasaan mengkonsumsi
makanan sehat melalui variasi kudapan sehat di Playgroup Milas, (2) mengetahui respon
anak didik terhadap variasi kudapan di Playgroup Milas, dan (3) mengetahui variasi
kudapan sehat untuk meningkatkan kebiasaan mengkonsumsi makanan sehat sehat di
Playgroup Milas.
Jenis penelitian ini adalah tindakan kelas. Subjek dalam penelitian adalah siswa
kelas kecil (2-3tahun) berjumlah 15 siswa Playgroup Milas. Metode pengumpulan data
menggunakan pengamatan secara langsung dan wawancara. Data yang diperoleh
dianalisis dengan analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan
Juni 2011-Maret 2012 dalam dua siklus. Siklus I memperkenalkan bahan makanan sehat
untuk meningkatkan kesiapan anak menerima makanan sehat dengan metode bercerita.
Siklus II membiasakan mengkonsumsi makanan sehat dengan pemberian variasi kudapan
sehat untuk meningkatkan kemampuan menerima dan menghargai makanan. Setiap siklus
terdiri atas 4 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) implementasi tindakan, (3) observasi, dan
(4) refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembiasaan mengkonsumsi makanan
sehat dimulai dengan tindakan siklus 1 untuk memperkenalkan makanan sehat. Sebagian
besar anak sudah dapat memahami arti makanan sehat. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan
anak dalam menjawab pertanyaan. Dilanjutkan tindakan siklus 2 yaitu pemberian
kudapan sehat yang bervariasi. Dalam siklus ini terlihat anak yang suka pilih-pilih
makanan, namun dengan pembiasaan yang dilakukan setiap harinya, secara perlahan anak
dapat menerima dengan baik dan supaya proses pembiasaan dapat berjalan dengan baik
diperlukan hukuman atau penghargaan untuk merangsang penerimaan anak terhadap
makanan. (2) Sebagian besar anak antusias menerima, namun ada juga yang
menunjukkan ekspresi biasa saja tapi tetap memakan dan menghabiskannya. Ada juga
yang tidak tertarik karena memang pada dasarnya anak tersebut mempunyai kesulitan
makan. Selain anak, edukator dan orang tua murid merasa senang dengan variasi kudapan
yang diberikan. Mereka berharap anak tidak lagi pilih-pilih makanan. (3) Variasi kudapan
sehat di Playgroup Sekolah Hijau Milas efektif untuk meningkatkan kebiasaan anak
dalam mengkonsumsi makanan sehat. Penerimaan anak terhadap makanan meningkat, hal
ini dapat terlihat dari mereka dapat menghabiskan makanan mereka walaupun kurang
menyukai dan pemberian makanan berminyak banyak dapat dikurangis. Beberapa anak
yang tidak mau makan perlu diberikan pengertian akan manfaat makanan sehat, dan
setelah dapat dipahami mereka akan kembali menghabiskannya.
Kata kunci: playgroup, makanan sehat, pembiasaanDwi Lestari Inggit2016-02-09T20:09:10Z2019-01-30T06:28:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29594This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295942016-02-09T20:09:10ZPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BAHAN DAN BUMBU KONTINENTAL MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE FLASH CS5 DI KELAS X JASA BOGA 1 SMK NEGERI 3 WONOSARIPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BAHAN DAN BUMBU KONTINENTAL MENGGUNAKAN APLIKASI ADOBE FLASH CS5 DI KELAS X JASA BOGA 1 SMK NEGERI 3 WONOSARI
Oleh :
Indri Hapsari
(09511244029)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengembangkan media interaktif Bahan dan Bumbu Kontinental menggunakan aplikasi Adobe Flash CS5, 2) mengetahui kelayakan media interaktif Bahan dan Bumbu Kontinental menggunakan aplikasi Adobe Flash CS5 di SMK N 3 .
Penelitian ini menggunakan pendekatan R & D (Research and Development/ penelitian dan pengembangan) dengan menggunakan model Borg & Gall dengan 5 langkah yaitu : 1) Analisa kebutuhan, 2) Membuat produk awal, 3)Validasi dan revisi, 4)Uji coba kelompok kecil/ terbatas dan 5) Produk akhir. Penelitian ini mengembangkan produk berupa media interaktif Bahan dan Bumbu Kontinental menggunakan aplikasi Adobe Flash CS5. Media Interaktif ini dinilai oleh 2 ahli materi, 1 ahli media, dan 32 siswa SMK N 3 Wonosari.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) Media interaktif Bahan dan Bumbu Kontinental dikembangkan dengan a) analisa kebutuhan, b) membuat produk awal, c) validasi dan revisi, d) uji coba kelompok kecil, e) produk akhir. 2) Penilaian tingkat kelayakan media interaktif Bahan dan Bumbu Kontinental secara keseluruhan diperoleh hasil yang valid dan layak. Hasil evaluasi dari ahli media adalah 59,5% dengan kriteria layak, hasil evaluasi ahli materi adalah 65,2% dengan kriteria layak, dan hasil dari penilaian siswa 56,3 % dengan kriteria layak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media interaktif dapat digunakan sebagai media pembelajaran baik digunakan oleh guru sebagai pegangan dalam mengajar maupun bagi siswa media interaktif dapat digunakan sebagai media pengayaan untuk menambah wawasan dalam kompetensi dasar menjelaskan Prinsip Makanan Kontinental.
Kata kunci : Pengembangan Media; Bahan dan Bumbu Kontinental; Adobe Flash CS5Hapsari Indri2016-02-09T19:33:46Z2019-01-30T06:28:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29587This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295872016-02-09T19:33:46ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK
BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA
RENA RING PUTRA II YOGYAKARTAPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK
BAGI ANAK TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK DI SLB-C DHARMA
RENA RING PUTRA II YOGYAKARTA
Oleh:
Indita Kasmiranti
08511241015
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran
keterampilan memasak bagi anak tunagrahita mampu didik. 2) Mendeskripsikan
metode pembelajaran keterampilan memasak yang digunakan bagi anak
tunagrahita mampu didik. 3) Mendeskripsikan media pembelajaran keterampilan
memasak yang digunakan bagi anak tuna grahita mampu didik. 4)
Mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatanhambatan
yang dialami anak tunagrahita mampu didik pada saat praktik memasak
SMLB di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif (descriptive research)
dengan subyek penelitian ini guru keterampilan dan anak tunagrahita mampu
didik SMPLB dan SMALB di SLB Dharma Rena Ring Putra II Yogyakarta.
Penelitian dilakukan dari bulan Desember - Juni 2012. Metode pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis
data dengan menggunakan reduksi data, display data, penarikan kesimpulan.
Keabsahan data digunakan metode ketekunan pengamatan, kekuatan peneliti
,triagulasi dan uraian rinci.
Hasil penelitian ini menunjuk kan 1) Pelaksanaan pembelajaran keterampilan
memasak bagi anak tunagrahita mampu didik bertujuan untuk bekal bekerja.
Pemberian materi pembelajaran keterampilan memasak disesuaikan dengan
kemampuan dan kebutuhan anak. 2) Metode pembelajaran yang digunakan bagi
anak tunagrahita mampu didik adalah metode ceramah, demostrasi, pemberian
tugas, dan kerja kelompok. 3) Media pembelajaran yang digunakan bagi anak
tunagrahita mampu didik adalah papan tulis, alat lebar gantungan (ALG) , resep
atau job sheet, gambar atau foto-foto, serta benda asli atau benda nyata. 4) Upaya
yang dilakukan guru untuk mengatasi hambatan ialah : dengan menyederhanakan
materi dan dengan menggunakan berbagai pendekatan seperti pendekatan secara
individu, pendekatan secara praktis, pendekatan secara kerja kelompok, dan
pendekatan secara latihan terus menerus.
Kata kunci :Pembelajaran, Keterampilan Memasak, Anak Tunagrahita
MampuDidikKasmiranti Indita2016-02-09T18:05:52Z2019-01-30T06:27:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29574This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295742016-02-09T18:05:52ZHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN TERHADAP
KEGEMUKAN IBU-IBU PADA KELOMPOK UMUR 30-60 TAHUN
DI DUSUN POH RUBUH CONDONGCATUR DEPOK
SLEMAN YOGYAKARTAHUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA MAKAN TERHADAP
KEGEMUKAN IBU-IBU PADA KELOMPOK UMUR 30-60 TAHUN
DI DUSUN POH RUBUH CONDONGCATUR DEPOK
SLEMAN YOGYAKARTA
Oleh :
Imaniar Retno Prihastiningtyas
04511241017
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui pengetahuan gizi ibu-ibu
kelompok umur 30-60 tahun di Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta yang mengalami kegemukan; (2) Mengetahui pola makan ibu-ibu kelompok
umur 30-60 tahun di Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta yang
mengalami kegemukan; (3) Mengetahui keterkaitan tingkat pengetahuan dan pola makan
ibu-ibu di dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta yang
mengalami kegemukan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi 64 orang
ibu-ibu Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta dengan usia
antara 30-60 tahun yang memiliki IMT > 25. Variabel penelitian adalah pengetahuan gizi
dan pola makan ibu-ibu, dengan sub variabel frekuensi makan dan kebiasaan makan.
Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah food frequency, angket dan
antropometri untuk mengukur berat badan ibu-ibu. Teknik yang digunakan untuk
menganalisis data adalah analisis deskriptif dengan prosentase dan Spearman Rank.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan gizi ibu-ibu di Dusun Poh
Rubuh Condong Catur Depok Sleman Yogyakarta yang masuk dalam kategori baik
sebanyak 16 orang (25,00%), kategori sedang sebanyak 44 orang (68.75%); kategori
kurang sebanyak 4 orang (6.25%), rerata skor yang diperoleh adalah 17,67, menunjukkan
bahwa tingkat pengetahuan ibu-ibu di Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta termasuk kategori sedang; (2) Pada variabel pola makan diperoleh hasil
frekuensi makan ibu-ibu di Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 13 orang (20.31%), kategori
sedang sebanyak 19 orang (29,69%); kategori kurang sebanyak 32 orang (50%), rerata
skor yang diperoleh adalah 93.13, menunjukkan bahwa frekuensi makan ibu-ibu di Dusun
Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta termasuk kategori sedang.
Kebiasaan makan makan ibu-ibu di Dusun Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman,
Yogyakarta yang masuk dalam kategori tinggi sebanyak 36 orang (56,25%), kategori
sedang sebanyak 23 orang (35.94%); kategori kurang sebanyak 5 orang (7.81%), rerata
skor yang diperoleh adalah 18,63 menunjukkan bahwa kebiasaan makan ibu-ibu di Dusun
Poh Rubuh, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta termasuk kategori sedang; (3)
Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi dan pola makan
terhadap kegemukan yang dialami oleh ibu-ibu Dusun Poh Rubuh. Nilai signifikansi
0.891≥0.479>0.05. Artinya kedua variabel bebas tidak mempengaruhi kegemukan.
Kata kunci: Pengetahuan Gizi, Pola Makan, Kegemukan.Retno Prihastiningtyas Imaniar2016-02-04T18:47:05Z2019-01-30T06:26:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29532This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295322016-02-04T18:47:05ZHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KARAKTER
SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTAHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERILAKU KARAKTER
SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN NEGERI 4 YOGYAKARTA
Oleh:
Ika widiastuti
NIM 12511247008
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui pola asuh orang tua dominan
yang diterapkan pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta, (2) mengetahui perilaku karakter
dominan yang ditepkan pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata Boga
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta, dan (3) mengetahui
hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku karakter Siswa Kelas XI Program
Keahlian Tata Boga Sekolah Menegah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto dengan pendekatan
korelasional. Populasi penelitian semua Siswa Kelas XI Program Keahlian Tata
Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta yaitu 120 siswa. Ukuran
sampel penelitian yaitu 89 siswa ditentukan dengan tabel Isaac dan Michael
dengan taraf kesalahan 5%, sampel tiap kelas ditentukan dengan teknik
proportional stratified random sampling. Metode pengumpulan data
menggunakan angket untuk mengumpulkan data variabel pola asuh orang tua
dan variabel perilaku karakter siswa. Uji validitas menggunakan rumus Product
Moment, untuk variabel pola asuh orang tua diperoleh 28 butir pernyataan yang
valid dan 14 butir pernyataan yang gugur, untuk variabel karakter siswa diperoleh
30 butir pernyataan yang valid dan 22 butir pernyataan yang gugur. Uji reliabilitas
menggunakan rumus Alpha. Hasil uji reliabilitas variabel pola asuh orang tua
yaitu 0,897, hasil uji reliabilitas variabel perilaku karakter siswa yaitu 0,880.
Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, pengujian persyaratan analisis,
dan pengujian hipotesis dengan analisis korelasi menggunakan bantuan SPSS
versi 13,0.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa (1) pola asuh orang tua dominan yang
diterapkan pada siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 4 Yogyakarta yaitu pola asuh demokratis sebanyak 92,1% atau
82 siswa, (2) perilaku karakter dominan dari 8 karakter yang diterapkan pada
siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
4 Yogyakarta yaitu karakter santun sebanyak 32,6% atau 29 siswa, dan (3) ada
hubungan positif dan signifikan pola asuh orang tua dengan perilaku karakter
siswa kelas XI Program Keahlian Tata Boga Sekolah Menengah Kejuruan Negeri
4 Yogyakarta yaitu sebesar 62,3%.
Kata Kunci: pola asuh orang tua, perilaku karakter siswa, siswa SMK Tata Bogawidiastuti Ika2016-02-04T18:36:52Z2019-01-30T06:26:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295312016-02-04T18:36:52ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN TATA HIDANG SISWA KELAS X PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK N 3 PURWOREJOFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN TATA HIDANG SISWA KELAS X PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK N 3 PURWOREJO
Oleh: Ika Novita Dhewi
NIM 08511242003
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor internal yang mempengaruhi minat belajar mata pelajaran tata hidang siswa kelas X di SMK N 3 Purworejo; (2) faktor eksternal yang mempengaruhi minat belajar siswa kelas X Tata Boga SMK N 3 Purworejo pada mata pelajaran tata hidang; (3) minat belajar siswa kelas X pada mata pelajaran tata hidang (4) pengaruh faktor internal terhadap minat belajar siswa kelas pada mata pelajaran tata hidang; (5) pengaruh faktor eksternal terhadap minat belajar siswa kelas X pada mata pelajaran tata hidang; (6) pengaruh faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat belajar siswa kelas X Tata BogaSMK Negeri 3 Purworejo pada mata pelajaran tata hidang.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 3 Purworejo yang beralamat Jalan Kartini no.5 Purworejo, Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Mei 2011 sampai dengan Juni 2012. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Program Keahlian Tata Boga SMK N 3 Purworejo, dengan Populasi 105 siswa dan mengambil sampel penelitian sebanyak 70 dengan menggunakan teknik proporsional random sampling. Metode penelitian survei dengan 3 variabel : faktor internal dan faktor eksternal sebagai variabel independent dan minat belajar siswa sebagai variabel dependent dengan menggunakan uji validitas (expert judgment) dan uji realibilitas. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Uji persyaratan analisis menggunakan uji normalitas dan linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, korelasi product moment dan regresi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian (1) faktor internal termasuk dalam katergori tinggi sebesar 45,71%, dan indikator dari faktor internal yang paling mempengaruhi minat belajar adalah adanya motivasi yang tinggi yaitu sebesar 16,48% (2) Faktor eksternal siswa termasuk dalam kategori cukup 52,85%, dan indikator dari faktor eksternal yang paling mempengaruhi minat belajar adalah adanya dukungan teman sekelas yaitu sebesar 16,60% (3) Minat belajar siswa termasuk dalam kategori tinggi 54,2%, dan dan indikator dari minat belajar yang paling mempengaruhi minat belajar siswa adalah adanya perasaan senang siswa pada mata pelajaran tata hidang yaitu sebesar 25,49% ; (4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor internal dan minat belajar siswa dengan sumbangan efektif sebesar 7,26%; (5) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara faktor eksternal dan minat belajar siswa dengan sumbangan efektif sebesar 5,71%; (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap minat belajar siswa sebesar 13%.Novita Dhewi Ika2016-02-03T20:13:33Z2019-01-30T06:25:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/295102016-02-03T20:13:33ZUPAYA PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK MELALUI
AKTIVITAS OUTBOUND DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
INTERNASIONAL LUQMAN HAKIM YOGYAKARTAUPAYA PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI PESERTA DIDIK MELALUI
AKTIVITAS OUTBOUND DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU
INTERNASIONAL LUQMAN HAKIM YOGYAKARTA
ABSTRAK
Oleh : Hesti Purnama Sari
08511241032
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui tingkat rasa percaya diri siswa di
SDIT Internasional Luqman Hakim Yogyakarta (2) Mengetahui pelaksanaan aktivitas
outbound siswa SDIT Internasional Luqman Hakim Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV SDIT Internasional Luqman Hakim Yogyakarta yang berjumlah
40 siswa. Tempat penelitian dilaksanakan di SDIT Internasional Luqman Hakim
Yogyakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari 2012 -Juni 2012. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, wawancara, observasi, dokumentasi.
Validitas instrumen di uji menggunakan expert judgement dan uji empiris menggunakan
korelasi Product Moment dengan hasil untuk rasa percaya diri gugur 5 dan valid 20.
Reliabilitas instrumen di uji menggunakan rumus Alpha cronbach dengan hasil rasa
percaya diri sebesar 0,712. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa angket yang
digunakan reliabel dan dalam kategori tinggi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Siswa kelas IV SDIT Internasional
Luqman Hakim Yogyakarta mempunyai rasa percaya diri dalam kategori tinggi dengan
rata-rata 46,60 (2) Pelaksanaan aktivitas outbound dilakukan satu semester satu kali dan
bersifat wajib bagi para siswa dengan tema living skill. Agar pelaksanaan kegiatan lancar
maka dibuat perencanaan kegiatan yang matang. Permainan yang disajikan dalam
kegiatan outbound merupakan permainan yang membentuk karakter diri siswa terutama
dalam membangun kepercayaan diri. Pada akhir kegiatan dilaksanakan evaluasi yang
berupa diskusi tentang pengalaman yang didapat selama mengikuti kegiatan outbound
tersebut.Purnama Sari Hesti2016-02-01T19:25:03Z2019-01-30T06:24:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29471This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/294712016-02-01T19:25:03ZEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PKK
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 DEPOK SLEMANEVALUASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL (MULOK) PKK
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 DEPOK SLEMAN
Oleh:
Zuzun Weningtyas Rahayu
10511244030
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui latar belakang guru pengampu mulok; (2) Mengetahui minat siswa terhadap mulok PKK; (3) Mengetahui sarana dan prasarana dalam Mulok PKK; (4) Mengetahui
pelaksanaan Mulok PKK; (5) Mengetahui pencapaian hasil belajar siswa pada
mulok PKK kelas VIII di SMP N 3 Depok.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian evaluatif dengan menggunakan model CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Penelitian dilaksanakan di SMP N 3 Depok Sleman pada bulan April 2014 - Mei 2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Depok Sleman sejumlah 127 Siswa.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan Tabel Isaac dan Michael dengan taraf
kesalahan 5%, jadi sampel yang diperoleh mempunyai kepercayaan 95% terhadap populasi sehingga didapat sampel sebanyak 95 orang dan 1 orang guru muatan lokal PKK di SMP Negeri 3 Depok. Metode pengumpulan data menggunakan tes soal pilihan ganda, angket dengan skala Likert, observasi dan wawancara yang telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Hasil angket
minat siswa dan media pembelajaran semua dinyatakan valid, untuk tes soal dinyatakan 5 item soal gugur. Reliabilitas angket menggunakan Alpha Cronbach
dengan hasil minat siswa didapatkan nilai 0,943 angket media didapatkan nilai
0,909. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Guru pengampu pelajaran Mulok PKK berjumlah 1 orang dengan latar belakang pendidikan D3 PKK dengan pengalaman mengajar 30 tahun; (2) Minat Siswa terhadap mata pelajaran Mulok PKK masuk dalam kategori sangat baik sebanyak 16 siswa (16.8%), kategori baik sebanyak 49 siswa (51,6%), kategori cukup baik sebanyak 30 siswa (31,6 %),
dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Minat siswa terhadap mulok PKK
mempunyai skor rata-rata 61,01 dengan kategori baik. (3) Metode dan media
yang digunakan guru masuk dalam kategori sangat baik 9 siswa (9.5%), kategori baik 34 siswa (35.8%), kategori cukup baik 40 siswa (42,1%) dan kategori kurang baik 12 siswa (13%). Data tersebut menunjukkan metode dan media
yang digunakan guru termasuk dalam kategori cukup baik dengan skor rata-rata
36,82 ;(4) Hasil pembelajaran yang diperoleh dari kelas VIII di SMP N 3 Depok
masuk dalam kategori tuntas, dengan hasil kategori tuntas sebanyak 92 siswa
(96.85%) dan kategori tidak tuntas sebanyak 3 siswa (3.15%). Kata kunci: Evaluasi muatan lokal PKK, Sekolah Menengah PertamaRahayu Zuzun Weningtyas2016-01-31T20:10:57Z2019-03-04T06:34:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29433This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/294332016-01-31T20:10:57ZHUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEPERCAYAAN DIRI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta, (2) kepercayaan diri berwirausaha siswa kelas XI, Kompetensi Keahlian Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta, (3) hubungan pengetahuan kewirausahaan dengan kepercayaan diri berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain expost facto (korelasional) dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2012 sampai dengan bulan Agustus 2013. Tempat penelitian di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga dengan jumlah 165 responden yang mengikuti mata pelajaran kewirausahaan. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan ketentuan yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan 5% diperoleh 120 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional stratified random sampling. Instrumen penelitian menggunakan instrumen tes pilihan ganda untuk pengetahuan kewiarusahaan dengan validitas isi dan instrumen angket dengan validitas konstrak untuk kepercayaan diri berwirausaha diuji cobakan kepada 30 siswa dan menunjukan hasil uji coba instrumen pilihan ganda sebanyak 25 item terdapat 3 item soal yang gugur.Instrumen angket sebanyak 24 item terdapat 6 item soal yang gugur. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis korelasi Pearson Correlation dengan bantuan program statistik SPSS series 16.00 release for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan nilai ratarata sebesar 18,51 termasuk dalam kategori baik, (2) kepercayaan diri berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan nilai rata-rata sebesar 97,69 termasuk dalam kategori sangat baik, (3) terdapat hubungan antara pengetahuan kewirausahaan dan kepercayaan diri berwirausaha siswa kelas XI Kompetensi Keahlian Boga di SMK Negeri 4 Yogyakarta, signifikansi sebesar 0,04 dengan koefisien korelasi sebesar 0,188.Hening Fajriyah2016-01-29T04:21:33Z2019-01-30T06:12:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29390This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293902016-01-29T04:21:33ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DALAM TIM
BAGI SISWA KELAS X BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEANPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE
NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN
KOMPETENSI KOMUNIKASI DAN KERJASAMA DALAM TIM
BAGI SISWA KELAS X BOGA DI SMK NEGERI 2 GODEAN
ABSTRAK
Oleh:
HARTINI
08511247005
Penelitian ini bertujuan untuk: Meningkatkan kompetensi komunikasi dan
kerjasama siswa kelas X Jasa Boga dengan penerapan model pembelajaran Kooperatif
tipe Numbered Heads Together di SMK Negeri 2 Godean.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek penelitian
tindakan kelas ini adalah siswa kelas X Jasa Boga 2 yang berjumlah 36 siswa.
Penelitian ini dilaksanakan pada mata diklat Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan
Jasa. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi, tes dan
dokumentasi. Data penelitian kemudian di analisis secara deskriptif kualitatif.
Validitas instrumen dilakukan dengan cara uji validitas dengan para ahli (Expert
Judgment).
Hasil penelitian menunjukan bahwa, Penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk meningkatkan Kompetensi
komunikasi dan kerjasama dalam tim bagi siswa kelas X Boga di SMK Negeri 2
Godean, menunjukkan bahwa hasil prestasi belajar siswa mengalami peningkatan.
Pada akhir siklus 1 nilai rata-rata tugas kelompok siswa hanya 6,25. Pada akhir siklus
II nilai rata-rata tugas kelompok siswa meningkat menjadi 7,50. Sehingga prestasi
belajar siswa telah melebihi nilai KKM yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu lebih
dari 7,00.HARTINI HARTINI2016-01-28T03:28:59Z2019-01-30T06:09:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29363This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293632016-01-28T03:28:59ZPENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) DI SMK NEGERI KOTA YOGYAKARTA KELOMPOK PARIWISATAPENGARUH PARTISIPASI SISWA DALAM ORGANISASI TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL (SOCIAL SKILL) DI SMK NEGERI KOTA YOGYAKARTA KELOMPOK PARIWISATA
Oleh;
Siti Aminah
NIM. 11511241025
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) partisipasi siswa dalam oraganisasi (2) keterampilan sosial siswa (3) pengaruh partisipasi dalam organisasi terhadap keterampilan sosial (social skill).
Penelitian ini dilakukan di SMKN kelompok pariwisata Yogyakarta selama bulan Januari-Juni 2015. Jenis penelitian ini menggunakan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian sebanyak 150 siswa dan sampel sebanyak 105 siswa diambil dengan teknik simple random sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner. Validitas data menggunakan validitas kontruks. Hasil angket siswa dinyatakan valid 30 item dari variabel bebas dan 36 item dari variabel terikat. Reliabilitas angket menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil 0,924 dan 0,916. Uji persyaratan analisis data menggunakan uji normalitas data dan uji linearitas, sedangkan pengujian hipotesis menggunakan regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) partisipasi siswa dalam organisasi berada pada ketegori sangat tinggi yaitu 84,76%, dibuktikan dengan rerata sebesar 95,00, median 93,33, dan modus 88, (2) keterampilan sosial siswa berada pada kategori sangat tinggi yaitu 85,72%, didukung dengan hasil data rerata sebesar 94,62, median 93,43, dan modus sebesar 87 (3) terdapat pengaruh yang signifikan antara partisipasi siswa dalam organisasi terhadap keterampilan sosial sebanyak 60,4% dengn nilai koefisien sebesar 0,777 dengan p value sebesar 0,00<0,05, menunjukkan bahwa semakin tinggi partisipasi dalam organisasi maka semakin tinggi keterampilan sosial siswa
Kata kunci : partisipasi dalam organisasi, keterampilan sosialAminah Siti2016-01-28T03:28:14Z2019-01-30T06:08:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29351This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293512016-01-28T03:28:14ZHUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN
BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAHUBUNGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA DENGAN KESIAPAN
BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN
JASA BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
ABSTRAK
Oleh:
Rizka Fahmi Cahyani
NIM. 09511244030
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) motivasi berwirausaha
siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta. (2)
kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta, dan (3) hubungan motivasi berwirausaha dengan kesiapan
berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian korelasional dengan menggunakan
pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada Januari 2014 – Mei 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga
SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berjumlah 93 siswa. Teknik pengambilan sampel
menggunakan simple random sampling, sehingga diperoleh jumlah sampel
sebanyak 75 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner
dan dokumentasi. Validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
korelasi product moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croncbach.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis dan uji
hipotesis.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta yang berada pada
kategori tinggi sebanyak 78,8% atau 59 siswa, pada kategori sedang sebanyak
21,3% atau 16 siswa, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah (0%),
(2) Kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga SMK N 6
Yogyakarta yang berada pada kategori tinggi sebanyak 73,3% atau 55 siswa,
pada kategori sedang sebanyak 26,7% atau 20 siswa, dan tidak ada yang berada
dalam kategori rendah (0%), (3) terdapat hubungan positif dan signifikan antara
motivasi berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta dengan kesiapan berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian
Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan nilai r hitung
lebih besar dari r tabel (0,524>0,227) dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang
berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05). Nilai R2 sebesar 0,275. Nilai tersebut
berarti 27,5% perubahan pada variabel kesiapan berwirausaha siswa kelas XI
Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta dapat diterangkan oleh
motivasi berwirausaha siswa kelas XI Program Keahlian Jasa Boga di SMK Negeri
6 Yogyakarta, sedangkan sisanya 72,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci: Hubungan, Motivasi Berwirausaha, Kesiapan Berwirausaha.Cahyani Rizka Fahmi2016-01-28T03:28:03Z2019-01-30T06:09:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293672016-01-28T03:28:03ZTINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS
PRODUK DAN PELAYANAN MAKANAN KHAS KOREA
DI SILLA RESTAURANT YOGYAKARTATINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS
PRODUK DAN PELAYANAN MAKANAN KHAS KOREA
DI SILLA RESTAURANT YOGYAKARTA
Oleh :
Suhartini
NIM 13511247016
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini dirancang untuk : (1) mengetahui tingkat kepuasan
konsumen terhadap kualitas produk makanan khas Korea di Silla Restaurant
Yogyakarta, (2) mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap kualitas
pelayanan di Silla Restaurant Yogyakarta
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah semua konsumen atau
pengunjung Silla Restaurant Yogyakarta sebanyak 105 orang. Ukuran sampel
penelitian sebanyak 78 orang ditentukan dengan tabel Issac dan Michael,
selanjutnya sampel ditentukan dengan teknik accidental sampling. Data
dikumpulkan dengan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa : (1) Tingkat kepuasan konsumen terhadap
keempat indikator kualitas produk yaitu citarasa makanan, kualitas bahan dan
keamanan makanan, variasi menu dan standar porsi, dan harga produk positif hal
ini terlihat dari penilaian konsumen yang relatif sangat baik dan puas terhadap
kualitas produk dari Silla Restaurant Yogyakarta, (2) Tingkat kepuasan konsumen
terhadap keempat indikator kualitas pelayanan tersebut positif hal ini terlihat dari
penilaian konsumen yang relatif sangat baik dan puas terhadap kualitas pelayanan
dari Silla Restaurant Yogyakarta.
Kata kunci : Kepuasan konsumen, Kualitas produk, Kualitas pelayanan, Restoran.Suhartini Suhartini2016-01-27T02:52:21Z2019-01-30T06:08:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29331This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293312016-01-27T02:52:21ZMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TATA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 YOGYAKARTA
Pamela Intan HapsariningtyasMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TATA BOGA
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 YOGYAKARTA
Pamela Intan Hapsariningtyas
11511244013
ABSTRAK
Penelitinan ini bertujuan untuk: (1) mengetahui gambaran pelaksanaan
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA N 5 Yogyakarta, (2) mengetahui minat siswa
dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari
unsur perhatian, (3) mengetahui minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata
Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur kebutuhan, (4) mengetahui
minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari unsur perasaan senang, (5) mengetahui minat siswa dalam mengikuti
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari keseluruhan
unsur yang mempengaruhi (perhatian, kebutuhan, dan perasaan senang).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan di
SMA N 5 Yogyakarta pada bulan Desembar 2014 sampai Juni 2015. Populasi yang
digunakan adalah 114 siswa dari kelas X dan XI yang mengikuti Ekstrakuikuler Tata
Boga. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling,
dengan menggunakan referensi Isaac and Michael dengan taraf kesalahan 5%
sehingga sampel pada penelitian ini sebanyak 84 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket tertutup (kuesioner) dan wawancara. Uji validitas instrumen
menggunakan validitas konstruk expert judgement dan validitas isi dengan Cofficient
Product Moment. Hasil uji validitas menghasilkan 26 butir soal yang valid, dan 4 butir
soal yang tidak valid dari jumlah soal sebanyak 30 butir soal. Pengujian reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach dan mendapatkan nilai korelasi 0,758 dengan
jumlah soal valid 26 butir, maka reliabilitas angket penelitian siswa yaitu Alpha
0,758>r tabel 0,361 artinya instrument angket penelitian dengan tingkat reliabilitas
tinggi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pelaksanaan Ekstrakurikuler Tata Boga
di SMA N 5 Yogyakarta diadakan pada tahun 2000; (2) Minat siswa dalam mengikuti
Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur perhatian
pada kategori sedang dengan mean 26,12 dan persentase sebesar 79,77%; (3)
Minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari unsur kebutuhan pada kategori sedang dengan mean 13,48 dan
persentase sebesar 84,52%; (4) Minat siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata
Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta ditinjau dari unsur perasaan senang pada
kategori sedang dengan mean 32,15 dan persentase sebesar 91,66%; (5) minat
siswa dalam mengikuti Ekstrakurikuler Tata Boga di SMA Negeri 5 Yogyakarta
ditinjau dari keseluruhan unsur yang mempengaruhi (perhatian, kebutuhan, dan
perasaan senang) pada kategori sedang dengan mean 71,75 dan persentase
sebesar 89,28%.
Kata Kunci: Minat, Ekstrakurikuler Tata BogaIntan Hapsariningtyas Pamela2016-01-27T02:51:51Z2019-01-30T06:08:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29330This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293302016-01-27T02:51:51ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA
KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN
PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN MAKANAN INDONESIA
KELAS XI DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Oleh:
Nurul Azizah
NIM 11511241009
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (1) menghasilkan modul mata pelajaran
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia sebagai media pembelajaran bagi
siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6 Yogyakarta, (2) mengetahui kelayakan
modul pembelajaran untuk kompetensi Pengolahan dan Penyajian Makanan
Indonesia yang layak dipergunakan sebagai media pembelajaran, (3)
mengetahui peningkatan pengetahuan siswa kelas XI Jasa Boga di SMK Negeri 6
Yogyakarta sebelum dan sesudah menggunakan modul pembelajaran melalui
pretest dan posttest.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian reseach and development (R&D).
yang diadopsi dari model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate). Tahap
define merupakan tahap awal untuk mendefinisikan analisis kebutuhan modul.
Tahap design dilakukan perencanaan pembuatan modul sesuai dengan kerangka
modul. Tahap develop dilakukan validasi oleh ahli materi dan ahli media yang
dilakukan oleh dosen dan guru SMK, kemudian dilakukanuji coba skala kecil
sejumlah 10 siswa. Tahap selanjutnya yaitu dilakukan dengan uji coba skala
besar sejumlah 31 siswa kelas XI Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta.Tahap
disseminate tidak dilaksanakan, sehingga penelitian hanya sampai tahap develop.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan skor gain
ternormalisasi.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) pembuatan modul pengolahan dan
Penyajian Makanan Indonesia kelas XI Jasa Boga ini melalui 3 tahap
Define,Design, dan Develop. (2) Hasil uji coba modul skala kecil yang dilakukan
oleh 10 orang siswa kelas XI dan diperoleh hasil dengan kategori sangat layak
sebesar 50% dan kategori layak sebesar 50%. Uji coba skala besar yang
dilakukan pada 31 orang siswa kelas XI didapatkan hasil dengan kategori sangat
layak sebesar 77,48% dan kategori layak sebesar 22,52%. Kesimpulan yang
dapat diambil dari hasil uji kelayakan oleh siswa bahwa modul Pengolahan dan
Penyajian Makanan Indonesia dinyatakan layak digunakan sebagai media
pembelajaran. (3) Ada peningkatan pengetahuan siswa terhadap mata pelajaran
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia dengan penggunaan modul
Pengolahan dan Penyajian Makanan Indonesia kelas XI melalui uji gain score
untuk mengetahui peningkatan nilai pretest dan posttest setiap siswa dan uji
gain ternormalisasi diperoleh nilai sebesar 0,508 termasuk kategori sedang.
Kata kunci: Modul Pembelajaran, Pengolahan dan Penyajian Makanan IndonesiaAzizah Nurul2016-01-27T02:26:42Z2019-01-30T06:07:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29320This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293202016-01-27T02:26:42ZPENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP PERSEPSI IBU
BEKERJA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN FAST FOOD
DI DUSUN WONODORO, BAMBANGLIPURO,
BANTUL, YOGYAKARTAPENGARUH DAYA TARIK IKLAN TELEVISI TERHADAP PERSEPSI IBU
BEKERJA DALAM MENGKONSUMSI MAKANAN FAST FOOD
DI DUSUN WONODORO, BAMBANGLIPURO,
BANTUL, YOGYAKARTA
Oleh:
Mallae Indaniati
08511241010
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) daya tarik iklan televisi
dalam mengkonsumsi makanan fast food; (2) Persepsi Ibu bekerja dalam
mengkonsumsi makanan fast food; (3) dan pengaruh daya tarik iklan televisi
terhadap persepsi Ibu bekerja dalam mengkonsumsi makanan fast food di Dusun
Wonodoro, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Ex Post Facto. Tempat
penelitian di Dusun Wonodoro, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta pada bulan
Maret 2014 sampai dengan bulan Mei 2015. Populasi penelitian adalah seluruh
Ibu bekerja di Dusun Wonodoro, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta sebanyak
148 Ibu bekerja. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling. Sampel penelitian adalah Ibu bekerja di Dusun Wonodoro,
Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta sebanyak 98 Ibu bekerja. Teknik
pengumpulan data menggunakan angket dan tes. Uji validitas menggunakan
rumus korelasi product moment, sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus
Alpha Cronbach dengan nilai koefisien reliabilitasnya > 0,6. Teknik analisis data
menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) daya tarik iklan televisi dalam
mengkonsumsi makanan fast food berada pada kategori sedang sebesar
(58,2%); (2) persepsi ibu bekerja dalam mengkonsumsi makanan fast food
berada pada kategori sedang sebesar (70,4%); dan (3) terdapat pengaruh positif
antara daya tarik iklan televisi terhadap persepsi ibu bekerja dalam
mengkonsumsi makanan fast food di Dusun Wonodoro, Bambanglipuro, Bantul,
Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai thitung>ttabel (6,518>1,987); signifikansi
lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai positif
sebesar 0,307. Hasil uji R2 (R square) pada penelitian ini diperoleh nilai R2
sebesar 0,307. Hal ini menunjukkan bahwa persepsi ibu bekerja dipengaruhi oleh
variabel daya tarik iklan televisi sebesar 30,7%, sedangkan sisanya sebesar
69,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata kunci: Pengaruh Daya Tarik Iklan Televisi, Fast Food, dan Persepsi IbuIndaniati Mallae2016-01-27T02:01:26Z2019-01-30T06:07:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29310This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293102016-01-27T02:01:26ZHUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAHUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA Haidir Ahmad NIM 10511245002 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Intensitas siswa dalam menonton tayangan acara memasak di televisi, 2) Pengetahuan siswa dalam bidang boga ,dan 3) Hubungan intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi terhadap pengetahuan bidang boga pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta. Selain tujuan tersebut juga ditujukan untuk mengetahui deskripsi masing-masing variabel. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah semua siswa kelas XII Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta berjumlah 101 siswa. Sampel diambil secara proporsional random berjumlah 78 siswa. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan tes, di mana kuisioner untuk menjaring data variabel intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi, sedangkan tes untuk mengukur kemampuan bidang boga. Alat pengumpul data telah diujicobakan dan dapat dinyatakan valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dilanjutkan analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat intensitas siswa dalam menonton tayangan acara memasak di televisi termasuk tinggi, 2) Tingkat pengetahuan siswa mengenai bidang boga juga termasuk tinggi,dan 3) Terdapat hubungan positif antara intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi dengan pengetahuan bidang boga, ditunjukkan rxy = 0.587, t = (6.321 > 1.671) dan p (0.000 ≤ 0.05). Ragam variabel terikat mampu dijelaskan variabel bebas sebesar 34.5%, selebihnya 65.5% dijelaskan oleh variabel lain. Guru SMK dapat memanfaatkan tayangan acara memasak di televisi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa mengenai bidang boga. Agar intensitas menontonnya meningkat, guru dapat memberikan tugas kepada siswa dengan tayangan acara memasak di televisi sebagai sumbernya. Kata kunci: Tayangan acara memasak di televisi, dan Pengetahuan bidang bogaAhmad Haidir2016-01-27T01:20:58Z2019-01-30T06:07:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29301This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/293012016-01-27T01:20:58ZHUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAKHUBUNGAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN
DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 1 PANDAK
Oleh:
Isti Setyati
10511244032 ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak; (2) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak; dan (3) Hubungan pengetahuan kewirausahaan dengan motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak.
Jenis penelitian ini adalah diskriptif korelasional yang dilakukan di SMK N 1 Pandak pada bulan Februari 2014 – Maret 2015. Populasi penelitian ini kelas XI Teknik Pengolahan Hasil Pertanian di SMK N 1 Pandak yang berjumlah 58. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling total, yang diambil dari semua jumlah populasi. Pengumpulan data penelitian menggunakan tes untuk variabel pengetahuan kewirausahaan dan angket untuk variabel motivasi berwirausaha dengan skala Likert. Uji validitas instrumen dengan korelasi Product Moment dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Variabel pengetahuan kewirausahaan yang valid berjumlah 28 item, yang tidak valid 2 item. Variabel motivasi berwirausaha siswa 27 item semua dinyatakan valid. Uji reliabilitas menggunakan Alpha Crobach jika, >rtabel. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis diskriptif, dengan uji hipotesis menggunakan korelasi non parametris Spearman Rank.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak masuk dalam kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,3%), kategori tinggi sebanyak 23 siswa (39,7%), kategori cukup dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Data tersebut menunjukkan pengetahuan kewirausahaan siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi; (2) Motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,4%), kategori tinggi sebanyak 18 siswa (31%), kategori cukup sebanyak 5 orang (8,6%) dan kategori rendah sebanyak 0 siswa (0%). Data tersebut menunjukkan motivasi berwirausaha siswa kelas XI di SMK N 1 Pandak pada kategori sangat tinggi. Motivasi berwirausaha siswa faktor instrinsik masuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 35 siswa (60,3%). Motivasi berwirausaha siswa faktor ekstrinsik masuk pada kategori sangat tinggi sebanyak 34 siswa (58,6%); (3) Terdapat hubungan antara pengetahuan kewirausahaan (X) dengan motivasi berwirausaha (Y) siswa kelas XI SMK N 1 Pandak. Pengetahuan kewirausahaan menentukan motivasi berwirausaha siswa sebesar 33,5%.
Kata kunci: pengetahuan kewirausahaan, motivasi berwirausahaSetyati Isti2016-01-25T03:51:10Z2019-01-30T06:06:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29277This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292772016-01-25T03:51:10ZPemanfaatan Brem Pada Kreasi Masakan Menu Kontinental“Pemanfaatan Brem Pada Kreasi Masakan Menu Kontinental”
ABSTRAK
Oleh
GUNAWAN WIDODO
09512134009
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) menemukan formula yang tepat untuk
membuat risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce dan brem
pudding with lemon sauce dengan substitusi brem 2) menemukan teknik
pengolahan yang tepat risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce
dan brem pudding with lemon sauce 3) mengkaji penyajian yang tepat untuk
menyajikan risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce dan brem
pudding with lemon sauce 4) mengetahui daya terima masyarakat terhadap
produksi produk risoles ragout crispy, chicken steak with brem sauce dan brem
pudding with lemon sauce dengan substitusi brem.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2012 – Juni 2012 di
Laboratorium Boga, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Universitas
Negeri Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R&D
dalam model ADDIE melalui beberapa tahap yaitu: 1) menganalisis formula, 2)
merancang formula baru pengembangan risoles brem ragout crispy, chicken steak
with brem sauce dan brem pudding with lemon sauce, 3) melakaukan pra
eksperimen pembuatan produk, selanjutnya melakukan pembuatan produk untuk
uji coba produk pertama (Validasi I) dan uji coba produk kedua (Validasi II), 4)
Melakukan uji panelis dan pameran untuk mengetahui daya terima konsumen
terhadap produk pengembangan, 5) analisis data dari penerimaan masyarakat
terhadap produk yaitu risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce
dan brem pudding with lemon sauce secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh : 1) formula yang tepat untuk membuat olahan
produk risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce dan brem
pudding with lemon sauce 2) teknik yang digunakan dalam pembuatan risoles
brem ragout crispy adalah digoreng dan disauté, untuk chicken steak with brem
sauce teknik olahnya adalah grilling dan simmering. Sedangkan teknik olah pada
brem pudding with lemon sauce adalah direbus (boilling). 3) teknik penyajian
produk risoles brem ragout crispy, chicken steak with brem sauce dan brem
pudding with lemon sauce dengan menggunakan piring keramik warna putih,
yaitu dessert plate untuk produk risoles brem ragout crispy dan brem pudding
with lemon sauce, sedangkan untuk chicken steak with brem sauce menggunakan
alat hidang dinner plate 4) tingkat penerimaan masyarakat ditunjukkan dengan
persentase untuk produk risoles brem ragout crispy adalah 93%, untuk chicken
steak with brem sauce adalah 77% dan untuk brem pudding with lemon sauce
adalah 90%. Dengan demikian produk yang paling banyak disukai masyarakat
adalah produk risoles brem ragout crispy dengan persentase kesukaan 93%.
Kata kunci: Pemanfaatan brem, kreasi masakan, menu continentalWIDODO GUNAWAN2016-01-25T03:00:26Z2019-01-30T06:06:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29275This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292752016-01-25T03:00:26ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR BAGI SISWA SMK NEGERI 3 KLATTENPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR BAGI SISWA SMK NEGERI 3 KLATTEN Oleh: Grifita Tresna Monika 13511245007 ABSTRAK Tujuan penelitian ini diracang untuk: (1) mengembangkan modul boga dasar sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK Negeri 3 Klaten, (2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran boga dasar sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK Negeri 3 Klaten. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D dengan melalui tahapan Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan), Disseminate (penyebaran). Pada tahap Define dilakukan analisis produk dengan beberapa tahap yaitu survey, analisis masalah dan mengidentifikasi materi yang dibutuhkan dalam pembuatan produk. Pada tahap Design (perencanaan) bertujuan untuk menyiapkan kerangka pembuatan modul Boga Dasar. Kemudian pada tahap Develop (pengembangan) terdiri atas beberapa tahapan yaitu validasi dosen ahli materi dan dosen ahli media, guru ahli boga dasar dan uji kelayakan siswa. Uji kelayakan modul dengan mengunakan angket dan uji lapangan dilakukan dengan melibatkan 50 orang siswa. Tahap selanjutnya adalah Desseminate (penyebaran) dimana penyebaran belum di sebarkan secara luas hanya digunakan sebagai buku pegangan guru dan di berikan kepada perpustakaan sekolah karena modul ini baru sampai pada uji kelayakan saja. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pengembangan modul boga dasar diawali dengan pengumpulan referensi, penyusunan rancangan modul, penyusunan modul, validasi modul, revisi modul. Validasi modul boga dasar oleh ahli materi, ahli media dan guru ahli boga dasar. (2) hasil validasi 1 dosen ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,18 dengan kategori sangat baik, hasil validasi 2 dengan dosen media memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan katagori baik, hasil validasi 3 dengan guru ahli boga dasar memperoleh skor rata-rata 4,18 dengan katagori sangat baik, adapun uji kelayakan modul pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,18 dengan katagori sangat baik. Kata kunci: Pengembangan, Modul, Boga dasar.Tresna Monika Grifita2016-01-25T02:52:23Z2019-01-30T06:06:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29274This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292742016-01-25T02:52:23ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR BAGI SISWA SMK NEGERI 3 KLATTENPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BOGA DASAR BAGI SISWA SMK NEGERI 3 KLATTEN Oleh: Grifita Tresna Monika 13511245007 ABSTRAK Tujuan penelitian ini diracang untuk: (1) mengembangkan modul boga dasar sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK Negeri 3 Klaten, (2) mengetahui kelayakan modul pembelajaran boga dasar sebagai media pembelajaran bagi siswa SMK Negeri 3 Klaten. Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4-D dengan melalui tahapan Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Develop (pengembangan), Disseminate (penyebaran). Pada tahap Define dilakukan analisis produk dengan beberapa tahap yaitu survey, analisis masalah dan mengidentifikasi materi yang dibutuhkan dalam pembuatan produk. Pada tahap Design (perencanaan) bertujuan untuk menyiapkan kerangka pembuatan modul Boga Dasar. Kemudian pada tahap Develop (pengembangan) terdiri atas beberapa tahapan yaitu validasi dosen ahli materi dan dosen ahli media, guru ahli boga dasar dan uji kelayakan siswa. Uji kelayakan modul dengan mengunakan angket dan uji lapangan dilakukan dengan melibatkan 50 orang siswa. Tahap selanjutnya adalah Desseminate (penyebaran) dimana penyebaran belum di sebarkan secara luas hanya digunakan sebagai buku pegangan guru dan di berikan kepada perpustakaan sekolah karena modul ini baru sampai pada uji kelayakan saja. Hasil penelitian diketahui bahwa: (1) Pengembangan modul boga dasar diawali dengan pengumpulan referensi, penyusunan rancangan modul, penyusunan modul, validasi modul, revisi modul. Validasi modul boga dasar oleh ahli materi, ahli media dan guru ahli boga dasar. (2) hasil validasi 1 dosen ahli materi memperoleh skor rata-rata sebesar 4,18 dengan kategori sangat baik, hasil validasi 2 dengan dosen media memperoleh skor rata-rata 4,09 dengan katagori baik, hasil validasi 3 dengan guru ahli boga dasar memperoleh skor rata-rata 4,18 dengan katagori sangat baik, adapun uji kelayakan modul pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,18 dengan katagori sangat baik. Kata kunci: Pengembangan, Modul, Boga dasar.Tresna Monika Grifita2016-01-21T02:07:43Z2019-01-30T06:03:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/292122016-01-21T02:07:43ZPENDAPAT SISWA TENTANG PENGALAMAN BELAJAR MELAKUKAN
KEGIATAN WIRAUSAHA DALAM UNIT PRODUKSI
DI SMK N 1 SEWON BANTULPENDAPAT SISWA TENTANG PENGALAMAN BELAJAR MELAKUKAN
KEGIATAN WIRAUSAHA DALAM UNIT PRODUKSI
DI SMK N 1 SEWON BANTUL
Oleh:
Gayu Suherman
10511244028
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pendapat siswa tentang
manfaat pengalaman yang diperoleh setelah melaksanakan wirausaha di unit
produksi, (2) mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh kepada pendapat siswa
tentang pengalaman melakukan wirausaha di unit produksi.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilakukan di SMK
N 1 Sewon Bantul pada bulan November 2013-Juni 2014. Populasi penelitian ini
adalah program keahlian jasa boga di SMK N 1 Sewon Bantul yang berjumlah 90.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan Tabel
Isaac dan Michael dengan taraf signifikan 5 %, jadi sampel yang diperoleh
mempunyai kepercayaan 95 % terhadap populasi sehingga didapat sampel yang
berjumlah 72 orang. Metode pengumpulan data menggunakan angket atau
kuesioner dengan skala likert. Uji validitas instrumen dengan expert judgement
dan pengujian validitas isinya dengan uji korelasi antar item. Uji reliabilitas
menggunakan Cronbach Alpha. Persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas
menggunakan One Sample Kolmogorov-Smirnov test dan uji linieritas
menggunakan Uji F. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis diskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengalaman belajar siswa
melalui unit produksi didapatkan sebanyak 57% > mean 42,19 dan termasuk
kategori sangat tinggi. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi wirausaha
dari faktor internal didapatkan sebanyak 70,8% > mean 17,45 ada dalam
kategori sangat tinggi, sedangkan faktor eksternal didapatkan sebanyak 86% >
mean 24,59 ada dalam kategori sangat tinggi.
Kata kunci: Pengalaman Belajar, Faktor Motivasi Berwirausaha.Suherman Gayu2016-01-21T01:33:31Z2019-01-30T06:03:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29199This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/291992016-01-21T01:33:31ZEFEKTIVITAS PELAKSANAAN OJT (ON THE JOB TRAINING) DI RESTORAN
UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1
MOYUDAN PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGAEFEKTIVITAS PELAKSANAAN OJT (ON THE JOB TRAINING) DI RESTORAN
UNTUK PENGEMBANGAN POTENSI DIRI SISWA SMK MUHAMMADIYAH 1
MOYUDAN PROGRAM KEAHLIAN JASA BOGA
Diana Amalianingsih
11511241010
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan OJT di
restoran untuk pengembangan potensi diri siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan
program keahlian jasa boga yang difokuskan pada: 1) context meliputi tujuan
pelaksanaan OJT di restoran siswa SMK Muhammadiyah 1 Moyudan program
keahlian jasa boga; 2) input meliputi persiapan sekolah dan syarat yang harus
dipenuhi di restoran sebagai tempat pelaksanaan OJT; 3) process meliputi
pelaksanaan OJT di restoran program keahlian jasa boga dapat mengembangkan
potensi diri siswa; 4) product meliputi output yang dicapai sesuai dengan tujuan yang
diharapkan dari pelaksanaan OJT di restoran dalam pengembangan potensi diri.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model CIPP
(Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Dianalisis
secara deskriptif kuantitatif pada komponen process dan product, sedangkan
deskriptif kualitatif pada kompnen context dan input. Penelitian dilakukan di SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan dari bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Mei
2015. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII jasa boga yang telah
melaksanakan OJT di restoran dengan jumlah 30 siswa. Pengumpulan data
menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Pengujian validitas
kontruksi (construct validity) dengan menggunakan rumus product moment. Hasil
angket siswa dinyatakan valid dengan jumlah 21 dan gugur dengan jumlah 14 dari
35 item pertanyaan. Reliabilitas angket menggunakan rumus alpha cronbach
dengan hasil angket siswa didapat nilai 0,898 dengan jumlah soal valid 21 butir
maka realibilitas angket penelitian siswa yaitu Alpha = 0,898 > r tabel = 0.361 artinya
instrument angket penelitian dengan tingkat reabilitas sangat kuat.
Hasil penelitian menyatakan bahwa: 1) Context yaitu siswa dapat meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan di bidang keahlian jasa boga serta sikap/perilaku
yang menunjukkan pengembangan potensi diri untuk menghadapi tuntutan
persaingan DU/DI dalam masa Era Global; 2) Input yaitu persiapan sekolah dimulai
dari penentuan waktu pelaksanaan OJT, tahapan pembekalan, penerjunan,
monitoring dan penarikan, selain itu syarat restoran sudah memenuhi standar
pelaksanaan OJT dan mempunyai jenis pekerjaan yang sesuai dengan program
keahlian jasa boga di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan; 3) Process yaitu pihak
restoran menyatakan setuju dengan presentase 79.75% bahwa siswa SMK
Muhammadiyah 1 Moyudan program keahlian jasa boga yang melaksanakan OJT
mampu mengembangkan potensi dirinya; 4) Product yaitu output yang dicapai dari
pelaksanaan OJT di restoran yaitu sikap disiplin dan kompetensi memperoleh
penilaian sangat baik, sikap kerjasama, tanggung jawab, kerajinan dan inisiatif
memperoleh penilaian baik dan mampu mengembangkan kompetensi keahlian jasa
boga memperoleh penilaian baik, serta pengembangan potensi diri siswa dinyatakan
sangat baik dengan presentase 81.59%.
Kata Kunci: OJT (On The Job Training), Pengembangan Potensi Diri SiswaAmalianingsih Diana2016-01-21T01:30:17Z2019-01-30T06:03:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/29197This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/291972016-01-21T01:30:17ZFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARIFAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KESULITAN BELAJAR
PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SISWA KELAS XI
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 WONOSARI
Oleh :
Asti Noor Hanik
13511245005
Penelitian ini bertujuan mengetahui; (1) faktor-faktor penyebab kesulitan
belajar siswa pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental kelas XI di SMK
N 3 Wonosari ditinjau dari faktor internal yang meliputi motivasi, minat dan sikap;
(2) Mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental kelas XI di SMK N 3 Wonosari ditinjau dari faktor
eksternal yang meliputi lingkungan sekolah, lingkungan keluarga dan lingkungan
masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada
bulan September 2014 - Juni 2015 yang bertempat di SMK N 3 Wonosari. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI program studi Tata Boga yang berjumlah
64 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan Purposive sampling. Teknik
pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan angket dengan
skala likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif
dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) faktor penyebab kesulitan belajar
ditinjau dari faktor internal adalah sebagai berikut: Indikator motivasi sebesar 48,2%
disebabkan karena siswa kesulitan dalam memahami istilah-istilah asing pada
pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental. Indikator minat sebesar 48,2%
disebabkan karena siswa kurang menyukai dan merasa mata pelajaran Pengolahan
Makanan Kontinental adalah pelajaran yang membosankan. Indikator sikap sebesar
64,3% disebabkan karena siswa tidak mendengarkan penjelasan guru dari baik. (2)
faktor penyebab kesulitan belajar Pengolahan Makanan Kontinental di SMK N 3
Wonosari ditinjau dari faktor eksternal adalah sebagai berikut: Indikator lingkungan
sekolah sebesar 51,8% disebabkan karena metode mengajar guru yang kurang
disukai siswa. Indikator lingkungan keluarga sebesar 69,6% disebabkan karena
suasana rumah yang gaduh membuat siswa tidak berkonsentasi untuk belajar.
Indikator lingkungan masyarakat sebesar 30,4% disebabkan karena siswa kesulitan
memperoleh akses internet yang dapat menunjang dalam belajar.
Kata kunci: kesulitan belajar, faktor internal, faktor eksternalNoor Hanik Asti