Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T15:08:26ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-11-01T06:47:58Z2019-01-30T11:37:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/430542016-11-01T06:47:58ZPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING MODEL
TEAM GAME TOURNAMENT (TGT)
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN
PENGOLAHAN MASAKAN INDONESIA PADA SISWA KELAS XI JASA BOGA SMK
NEGERI 3 KLATENPenelitian ini bertujuan: 1) mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran TGT pada mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia, 2) mengetahui hambatan siswa kelasXI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap Team Game Tournament (TGT), 3) mengetahui tanggapan siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten terhadap TGT, 4) meningkatkan hasil belajar mata pelajaran pengolahan masakan Indonesia pada siswa kelas XI jasa boga SMK Negeri 3 Klaten melalui penerapan metode pembelajaran Cooperative Learning model Team Game tournament (TGT).
Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli – September 2012 di SMK Negeri 3 Klaten. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas. Subyek penelitian adalah siswa kelas jasa boga 3 SMK Negeri 3 Klaten berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah:1) mengembangkan rencana pembelajaran TGT dengan membuat langkah-langkah pembelajaran mulai dari pembentukan kelompok belajar, penyajian kelompok, permainan, turnamen dan penghargaan kelompok melalui RPP, 2) dalam pelaksanaan pembelajaran TGT ternyata mengalami hambatan pada siklus I yaitu 78,13 % siswa belum memahami prosedur pembelajaran TGT. Sedangkan pada siklus II tidak ada hambatan yang berarti, 3) berdasarkan hasil wawancara terhadap siswa kelas XI JB 3 diketahui 100 % siswa menganggap pembelajaran TGT mudah dipahami dan menyenangkan, kegiatan yang paling disukai adalah tahap permainan dengan prosentase 75,75 %, dan tahap penghargaan kelompok 24,25%. Selain itu, siswa lebih mudah memahami materi dengan prosentase 93,93 %, 4) penerapan metode pembelajaran cooperative learning model TGT dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Pengolahan Masakan Indonesia pada siswa XI Jasa Boga di SMK Negeri 3 Klaten. Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar pra tindakan menunjukkan prosentase ketuntasan hasil belajar 53,13 % dengan rata-rata 74,3, hasil belajar siklus I 65,63 % dengan nilai rata-rata 81,3. Sedangkan hasil tes siklus II telah mencapai 90,91 % dengan rata-rata 88,9, siswa tuntas dalam pembelajaran Pengolahan Masakan Indonesia.Woro Dwi Maryani2016-06-14T04:02:57Z2019-01-30T09:35:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34532This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/345322016-06-14T04:02:57ZHUBUNGAN PEMBELAJARAN PRAKTIK PENGELOLAAN USAHA JASA BOGA (PUJB) DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA SMK NEGERI KEAHLIAN TATA BOGA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan:1) mengetahui gambaran pembelajaran praktik kewirausahaan (PUJB) siswa SMK Negeri Keahlian Tata Boga di DIY;2)mengetahui gambaran motivasi berwirausaha siswa dalam pembelajaran praktik pengelolaan suaha jasa boga (PUJB) di SMK Negeri Keahlian Tata Boga DIY;3)untuk mengetahui hubungan antara pembelajaran praktik kewirausahaan dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi DIY.
Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2011sampai dengan Februari 2012. Tempat penelitian pada SMK Negeri Jurusan Tata Boga Provinsi DIY antara lain : SMK N 6 Yogyakarta, SMK N 4 Yogyakarta, SMK N 1 Sewon, SMK N 2 Godean, dan SMK N 3 Wonosari. Desain penelitian menggunakan ex-post facto, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 430 peserta didik. Penentuan sampel menggunakan jenis simple random samplingsebanyak 228 peserta didik. Uji coba instrumen di SMK N 3 Wonosari dengan 30 orang responden. Hasil Uji Coba Validasi menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dan hasil Reliabilitas menggunakan perhitungan Cronbach Alpha dengan hasil 0,697 yang berarti reliabilitas penelitian baik. Pengumpulan data penelitian menggunakan teknik Observasi dan teknik Angket. Uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan linieritas.
Hasil Penelitian ini adalah 1) hasil analisis data menunjukkan bahwa untuk variabel pembelajaran praktik kewirausahaan observasi tertinggi berada pada nilai 15 dengan frekuensi 45 atau 48,2% dan terendah berada pada nilai 8 dengan frekuensi 2 atau 0,9% sedangkan hasil nilai mata pelajaran PUJB nilai tertinggi berada pada nilai 95 dengan frekuensi 70 dan terendah berada pada nilai 72 dengan frekuensi 2 ;2) kecenderungan variabel motivasi berwirausaha kategori yang paling mendominasi ada di interval 81-95 dengan kategori sedang;3)terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pembelajaran praktik kewirausahaan (PUJB) dengan motivasi berwirausaha siswa SMK Negeri Tata Boga di Provinsi DIY dengan nilai r hitung lebih besar dari r tabel yaitu 0,216>0,113 sehingga hipotesis diterima.Nisa Sepdifa Purnamita2016-05-03T02:32:23Z2019-01-30T07:44:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322682016-05-03T02:32:23ZPengaruh Pengetahuan Pelayanan Jasa Dan Kemampuan Komunikasi
Siswa Terhadap Sikap Siswa SMK Negeri 2 Godean Dalam
Melaksanakan Praktik IndustriPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Tingkat pengetahuan
pelayanan jasa siswa kelas XI SMKN 2 Godean; (2) Kemampuan komunikasi
siswa kelas XI SMKN 2 Godean; (3) Sikap siswa kelas XI SMKN 2 Godean
dalam melaksanakan praktik industri; dan (4) Mengetahui ada tidaknya pengaruh
yang positif antara pengetahuan pelayanan jasa dengan kemampuan komunikasi
terhadap sikap siswa kelas XI SMKN 2 Godean dalam melaksanakan praktik
industri.
Jenis penelitian ini adalah survei dengan populasi 82 siswa. Penelitian ini
dilakukan pada siswa program keahlian tata boga kelas XI SMKN 2 Godean pada
bulan Oktober 2011 sampai Juni 2012. Pengumpulan data penelitian
menggunakan tes, observasi dan angket. Uji persyaratan analisis menggunakan uji
normalitas, linieritas. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi product
moment dan regresi dengan menggunakan bantuan program statistik SPSS release
16.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat pengetahuan pelayanan
jasa siswa kelas XI SMKN 2 Godean tahun Ajaran 2011/2012 diperoleh variabel
pengetahuan pelayanan jasa dengan predikat amat baik sebesar 52,44 % dan
predikat baik sebesar 47,56 %; (2) Kemampuan komunikasi siswa kelas XI
SMKN 2 Godean tahun Ajaran 2011/2012 mempunyai skor pencapaian sebesar
sebesar 73,50 % dengan kategori pencapaian cukup; (3) Sikap siswa kelas XI
SMKN 2 Godean tahun Ajaran 2011/2012 dalam melaksanakan praktik industri
mempunyai skor pencapaian sebesar sebesar 85,08 % dengan kategori pencapaian
baik; (4) Pengetahuan pelayanan jasa dan kemampuan komunikasi siswa
berpengaruh posotif dan signifikan terhadap sikap siswa SMKN 2 Godean dalam
melaksanakan praktik industri.
Kata kunci : pengetahuan pelayanan jasa, komunikasi, sikap siswaLestari Puji2015-10-09T02:09:09Z2019-01-30T03:51:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/267882015-10-09T02:09:09ZPERSEPSI SISWA SMK NEGERI DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TENTANG ASPEK EMPLOYABILITY SKILL YANG DILATIHKAN
DALAM PRAKTIK PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL
Oleh: Ebytz Maria Novalina SidabalokPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui persepsi siswa tentang aspek
employability skill yang dilatihkan dalam praktik Pengolahan Makanan
Kontinental. 2) Mengetahui aspek employability skill yang paling menonjol.
Penelitian dilakukan pada bulan Juni 2011 sampai dengan Februari 2012.
Tempat penelitian di SMK Negeri di DIY, yaitu SMK N 1 Sewon, SMK N 2
Godean, SMK N 4 Yogyakarta, dan SMK N 6 Yogyakarta. Metode penelitian
yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian
ini sebanyak 796 peserta didik. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling
purposive. Penentuan jumlah sampel dilakukan dengan menggunakan ketentuan
yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, untuk tingkat kesalahan 5%, yaitu
sebanyak 261 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket/kuesioner tertutup. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah validitas
kontruk (contruct validity), dengan cara uji validitas oleh para ahli (expert
judgment). Uji coba instrumen dilakukan terhadap 20 siswa yang tidak menjadi
responden penelitian.
Hasil Penelitian ini menunjukkan: 1) Praktik pengolahan makanan
kontinental terdiri dari tiga tahapan kegiatan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan
finishing. Aspek employability skill yang dilatihkan dalam kegiatan persiapan,
pelaksanaan, maupun finishing praktik pengolahan makanan kontinental, ada
delapan aspek yaitu: komunikasi, kerjasama, kejujuran, kreatif, inisiatif,
berhitung, tanggung jawab, dan bekerja secara aman. a) Aspek tertinggi yang
dilatihkan dalam kegiatan persiapan yaitu tanggung jawab (77,3%) dan termasuk
kategori sering dilatihkan, dengan rata-rata 51,23%. b) Aspek tertinggi yang
dilatihkan dalam kegiatan pelaksanaan yaitu tanggung jawab (67,48%) dan
termasuk kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 45,86%. c) Aspek tertinggi
yang dilatihkan dalam kegiatan finishing tanggung jawab (89,66%) dan termasuk
kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 45,53%. d) Aspek employability skill
yang tertinggi terdapat dalam kegiatan persiapan, dengan rata-rata sebesar
51,23%. e) Aspek employability skill tertinggi yang dilatihkan dalam praktik
pengolahan makanan kontinental secara keseluruhan yaitu tanggung jawab
(78,14%) dan termasuk kategori jarang dilatihkan, dengan rata-rata 47,54%. 2)
Aspek employability skill yang paling menonjol dalam praktik pengolahan
makanan kontinental adalah tanggung jawab (78,14%) dan termasuk kategori
sangat sering. Aspek kedua yang tinggi adalah inisiatif (50,06%) dan termasuk
kategori sering dilatihkan.Novalina Sidabalok Ebytz Maria2013-02-06T01:08:03Z2019-01-29T18:18:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9800This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/98002013-02-06T01:08:03ZPENERAPAN METODE THINK-PAIR-SHARE
UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA
DALAM PEMBELAJARAN TEORI PKK
DI SMP NEGERI 3 MARGASARI - TEGALPenelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat keaktifan belajar
siswa dalam pembelajaran teori PKK di SMP Negeri 3 Margasari, (2) Mengetahui
peningkatan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran teori PKK di SMP
Negeri 3 Margasari sebelum dan sesudah penerapan metode think-pair-share.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas atau yang
sering disebut Classroom Action Reserch. Pengambilan subjek dalam penelitian
ini menggunakan teknik purposive sampling pada kelas VII. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus tindakan. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan lembar observasi, dokumentasi, dan catatan lapangan.
Sedangkan instrumen penelitiannya yaitu lembar observasi keaktifan belajar
siswa. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Tingkat keaktifan belajar siswa
dalam pembelajaran teori PKK pada pra tindakan 32% dengan kategori rendah,
meningkat pada siklus I dengan menggunakan metode think-pair-share 63%
dengan kategori sedang, dan pada siklus II meningkat dengan metode think-pairshare
sebesar 82% dengan kategori tinggi. (2) Keaktifan belajar siswa sebelum
penerapan metode think-pair-share sebesar 32% meningkat pada siklus I dengan
penerapan metode think-pair-share sebesar 31% menjadi 63%, pada siklus II
terjadi peningkatan kembali sebesar 19% dimana keaktifan siswa pada siklus II
menjadi 82%.
Kata kunci: Metode Think-Pair-Share, keaktifanPemugari Meylany 2013-01-07T02:24:01Z2019-01-29T02:40:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9322This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/93222013-01-07T02:24:01ZPEMANFAATAN PUREE LABU KUNING PADA MASAKAN KONTINENTALPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menemukan formula, teknik olah, penyajian, dan penerimaan American Risoles with Thousand Island, 2) menemukan formula, teknik olah, penyajian, dan penerimaan Chicken Roll dengan pendampingnya Boilled Broccoli, Glazed Carrots dan William Potatoes & Pumpkin with Pumpkin Sauce, 3) menemukan formula, teknik olah, penyajian, dan penerimaan Pumpkin Pancake with Sauce Caramel
Penelitian produk dari proses uji coba resep pengembangan, memperbaiki dan membuat produk akhir dilakukan di Laboratorium Boga Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta. Proses pembuatan produk dalam waktu 4(empat) bulan dari Maret 2012 hingga Juni 2012. Model Penelitian dan Pengembangan Produk (Research and Development) yang akan digunakan adalah model ADDIE. ADDIE merupakan singkatan dari Analyze, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation, metode analisis data menggunakan analisis kualitatif yang dilanjutkan analisis kuantitatif dengan metode presentase.
Hasil penelitian diperoleh: 1) formula American Risoles with Thousand Island puree labu kuning menggunakan formula dengan perbandingan 1 : 1(tepung terigu : puree labu kuning), dengan teknik olah Deep Frying, penyajiannya menggunakan Dessert Plate berwarna hitam berbahan chinnesware dan menggunakan garnish saus tomat, peterseli dan saus Thousand Island, dengan hasil dapat diterima 100%, 2) formula Chicken Roll & Boilled Broccoli, Glazed Carrots, William Potatoes with Pumpkin Sauce puree labu kuning menggunakan subtitusi 3:1 (daging ayam : puree labu kuning), dengan teknik olah Simmering pada pembuatan stock dan Glazed Carrots, Boilling pada pembuatan Boilled Broccoli, Baking dan Shallow Frying dalam pembuatan Chicken Roll dan Deep Frying pada pembuatan William Potatoes, penyajiannya menggunakan Dinner Plate berwarna hitam berbahan Chinnesware dan dihias dengan Pumpkin Sauce, dengan hasil dapat diterima 96,67% dan tidak terima 3,33%, dikarenakan, 3) formula Pancake with Caramel Sauce puree labu kuning menggunakan labu kuning sebanyak 135 gr dan tepung terigu 140 gr, dengan teknik olah Gridling penyajiannya menggunakan Dessert Plate berwarna hitam, berbahan dasar chinnesware, digarnish dengan buah cerry dan daun mint, dengan hasil dapat diterima 90% dan tidak 10% .
Kata kunci: puree labu kuning, masakan kontinentalFebriyanti Ratnakandi2012-12-26T01:43:51Z2019-01-29T18:13:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9631This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96312012-12-26T01:43:51ZIMPLEMENTASI METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI BEKERJA DALAM SATU TIM PADA SISWA SMK NEGERI 1 PANDAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah implementasi metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim pada siswa SMK Negeri 1 Pandak dengan melihat bagaimana: 1. implementasi metode pembelajaran snowball throwing, 2. aktivitas belajar siswa, 3. pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas secara kolaboratif dengan desain penelitian model Kemmis dan Taggart yang dilaksanakan sesuai dengan prosedur penelitian sebagai berikut: perencanaan – tindakan dan observasi – refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes pilihan ganda. Uji validitas berdasarkan judgment expert dengan dosen yang ahli di bidang materi dan metode. Uji reliabilitas menggunakan antar rater. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode pembelajaran snowball throwing dapat meningkatkan pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim pada siswa SMK Negeri 1 Pandak, dengan data: 1. implementasi metode pembelajaran dapat terlaksana dengan sangat baik. 2. aktivitas siswa masuk dalam kategori aktivitas tinggi 3. pencapaian kompetensi bekerja dalam satu tim sebanyak 32 siswa (100%) sudah memenuhi KKM. Penggunaan metode snowball throwing dapat diterapkan pada mata pelajaran pelayanan prima dan dapat meningkatkan pencapaian kompetensi siswa.
Ardiyani Fitri 2012-12-26T01:26:33Z2019-01-29T18:13:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9629This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96292012-12-26T01:26:33ZPENGGUNAAN STRATEGI STUDENT CENTERED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MELAYANI MAKANAN DAN MINUMAN (M3) DI SMK NEGERI 3 KLATENPenelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui perubahan kemampuan komunikasi siswa pada mata pelajaran melayani makanan dan minuman di SMK Negeri 3 Klaten dengan strategi student centered learning dan (2) untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian yaitu siswa kelas XI jasa boga yang sedang mengikuti pelajaran melayani makanan dan minuman. Adapun jumlah populasi yaitu 97 siswa. Penentuan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling yaitu pemilihan sampel penelitian diacak berdasarkan kelas yang telah ada. Hasil undian kelas yang akan diberikan perlakuan yaitu kelas XI jasa boga 3 yang berjumlah 33 orang siswa. Uji validitas instrumen dilakukan dengan menggunakan pendapat dari ahli (judgement experts). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan prosentase. Penilaian kemampuan komunikasi siswa dalam penelitian ini dilakukan selama tiga kali yaitu sebelum, selama dan setelah diterapkan strategi pembelajaran aktif oleh guru. Penilaian kemampuan komunikasi siswa dengan menggunakan rubrik. Sementara itu untuk menilai kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan dengan menggunakan angket dilakukan sekali diakhir penelitian. Untuk melihat aktivitas komunikasi siswa digunakan lembar observasi.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan (1) Kemampuan komunikasi siswa secara keseluruhan pada penilaian pertama ke penilaian kedua mengalami peningkatan pada kategori sangat baik dan baik, sementara itu untuk kategori cukup dan kurang mengalami penurunan. Prosentase siswa yang berada dalam kategori sangat baik meningkat sebesar 20,53% dan kategori baik meningkat sebesar 2,34%. Sementara itu untuk kategori cukup menurun sebesar 15,57% dan kategori kurang menurun sebesar 7,3%. Dengan demikian penilaian kedua dikatakan berhasil. Pada penilaian ketiga mengalami peningkatan untuk kategori sangat baik yaitu sebesar 34,71% dan penurunan pada kategori baik sebesar 30,3%, kategori cukup sebesar 4,27%, dan kategori kurang menurun sebesar 0,14% sehingga penilaian ketiga dikatakan berhasil. (2) Penilaian terhadap kemampuan siswa dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan yang dilakukan diakhir pertemuan menunjukkan bahwa sebagian besar atau 75,07% siswa selalu melaksanakan tugas-tugas pelayanan, sering 17,77%, kadang-kadang sebesar 6,61%, dan tidak pernah sebesar 0,55%.
Astiti Ni Luh Putu Sri Eka Purwani 2012-12-26T01:00:48Z2019-01-29T18:13:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/96252012-12-26T01:00:48ZHUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII JURUSAN JASA BOGA SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui tingkat efikasi diri yang dimiliki oleh siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta, (2) mengetahui tingkat minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta, (3) mengetahui hubungan efikasi diri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk penelitian ex-post facto. Penelitian ini menggunakan populasi sebesar 95 siswa yang diambil dari seluruh siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta. Waktu penelitian pada bulan Febuari 2012 - November 2012. Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket. Validitas instrumen diuji menggunakan expert judgement dan uji empiris menggunakan korelasi Product Moment. Reliabilitas instrumen diuji menggunakan rumus Alpha cronbach. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif, uji persyaratan analisis dan analisis korelasi Pearson dengan bantuan komputer program Statistical Product and Service Solution (SPSS versi 17.0 for Windows).
Penelitian menunjukkan : (1) tingkat efikasi diri siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta 63.2% pada kategori sangat tinggi, (2) minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta 53.7 % pada kategori sangat tinggi, (3) ada hubungan positif yang signifikan antara efikasi diri terhadap minat berwirausaha siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta,Variabel efikasi diri (X) saling berhubungan dengan variabel minat berwirausaha (Y) yang meliputi siswa kelas XII Program Keahlian Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta dengan signifikansi r 0,004 < r tabel 0,05. Hasil analisis regresi menunjukkan efikasi diri memiliki pengaruh pada minat berwirausaha sebesar 29,6% selebihnya (70,4%) dipengaruhi variabel lain.Lukmayanti Arista 2012-12-18T01:17:18Z2019-01-29T17:56:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9149This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/91492012-12-18T01:17:18ZIDENTIFIKASI BUDAYA SEKOLAH DI SMK N 3 WONOSARIPenelitian skripsi ini bertujuan untuk: 1) mengetahui budaya sekolah di SMK Negeri 3 Wonosari, 2) mengetahui budaya sekolah yang dominan di SMK Negeri 3 Wonosari.
Penelitian ini dilakukan pada tanggal 3 Februari 2012 – 17 Juli 2012 di SMK N 3 Wonosari jalan Pramuka No 8 Tawarsari,Wonosari Gunung Kidul. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan yaitu kelas XI sebanyak 319 siswa dengan sampel 63 siswa memakai teknik random sampling. Hasil uji validitas da realibiltas menunjukkan 46 butir soal valid dan shahih dengan nilai r 0,923 sedangkan soal yang gugur sebanyak 24 butir soal. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) identifikasi budaya sekolah di SMK N 3 Wonosari meliputi (a) budaya akademik: class meeting, English day, kunjungan perpustakaan, Latihan dasar-dasar kepemimpinan, hiking, (b) budaya demokrasi: pemilihan pengurus sekolah, pengurus OSIS maupun kelas, pengagungan 17 Agustus, upacara bendera, upacara hari besar nasional, (c) budaya sosial: kunjungan wali kelas ke rumah wali murid, bakti sosial, kerja bakti, unit kerohanian, peringatan hari besar agama, 2) budaya sekolah yang paling dominan di SMK Negeri 3 Wonosari adalah budaya akademik dengan skor ideal 81%, budaya demokrasi dengan skor ideal 81% disusul budaya sosial dengan skor 71,5%.Nurhidayati Hanifah2012-12-18T01:15:11Z2019-01-29T02:38:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/9132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/91322012-12-18T01:15:11ZSUBSTITUSI KACANG BOGOR DALAM PEMBUATAN GROUNDNUT
CORN CUP SCHOTEL, ROLL GROUNDNUT STEAK, DAN GROUNDNUT
BAVAROIS PADA MASAKAN RESTORANPenelitian ini bertujuan untuk : 1) Menemukan formula Groundnut
Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois dari kacang bogor yang
tepat 2) Menemukan proses pembuatan kacang bogor sebagai masakan pada
Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois yang tepat 3)
Mengetahui tingkat penerimaan konsumen terhadap masakan Groundnut Schotel,
Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois 4) Mengetahui penyajian terhadap
masakan Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois.
Metode yang digunakan dalam pembuatan produk ini melalui beberapa
tahapan yaitu 1) R & D dengan tahapan menganalisa resep dasar dari Groundnut
Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois 2) Merancang inovasi
resep Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois 3)
Implementasi produk Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut
Bavarois 4) Uji coba I produk Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak dan
Groundnut Bavarois 5) Uji coba II produk Groundnut Schotel, Roll Groundnut
Steak dan Groundnut Bavarois 6) Uji penerimaan konsumen pada Groundnut
Schotel, Roll Groundnut Steak dan Groundnut Bavarois. Tempat penelitian
dilaksanakan di laboratorium Teknik Boga, Fakultas Teknik UNY pada tanggal
01 April 2012 s/d 01Juni 2012.
Hasil penilaian menunjukkan bahwa: 1) formula yang tepat untuk
membuat Groundnut Schotel yaitu 60% : 40% purree kacang bogor dan ayam
cincang, Formula yang tepat untuk membuat Roll Groundnut steak yaitu 25% :
75% purree kacang bogor dan ayam cincang, Formula yang tepat untuk membuat
Groundnut Bavarois yaitu bogor 80% : 20% dan yogurt. Hasil proses pembuatan
yaitu 2) Proses pembuatan Groundnut schotel adalah Steaming, Sauteing, deep
frying dan Baking. Proses pembuatan Roll Groundnut steak adalah To steam, To
Saute, Shallow Frying dan proses pembuatan Groundnut Bavarois To steam,
Boiling, Metode buih, To Chill. 3) Hasil uji penerimaan groundnut schotel 86,7%
disukai dan 13,3% tidak disuka. Roll groundnut steak 73,3% disukai dan 26,7%
tidak disuka. Groundnut bavarois 90% disukai dan 10% tidak disuka. 4)
Penyajian Groundnut Schotel Corn’Cup with Thousand Island menggunakan
piring datar persegi bewarna putih (ready plate), Roll Groundnut Steak with mix
salsa sauce menggunakan piring datar pesergi panjang bewarna putih (one dish
meal), Groundnut bavarois with strawberry sauce and pineapple sauce
menggunakan piring bulat kaca bermotif bunga (one dish meal).
Kata kunci: kacang bogor, Groundnut Schotel, Roll Groundnut Steak, Groundnut
Bavarois.Suryaningtyas Dwi Endah2012-12-06T01:10:27Z2019-01-29T17:37:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8472This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84722012-12-06T01:10:27ZEFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS EAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR TATA HIDANG SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Mengetahui gambaran pembelajaran Tata Hidang dengan metode konvensional di SMK Negeri 4 Yogyakarta; (2) Mengetahui gambaran pembelajaran Tata Hidang dengan metode kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) di SMK Negeri 4 Yogyakarta; (3) Mengetahui prestasi belajar Tata Hidang siswa Jurusan Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan metode pembelajaran konvensional; (4) Mengetahui prestasi belajar Tata Hidang Jurusan Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta dengan metode pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD); (5)Mengetahui perbedaan prestasi belajar antara pembelajaran Tata Hidang dengan metode konvensional dan pembelajaran Tata Hidang dengan metode kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) siswa Jurusan Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian dilakukan di SMK Negeri 4 Yogyakarta pada bulan April-Mei 2012. Penelitian mencakup perencanaan, pelaksanaan dan finalisasi. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen dan mengambil sampel penelitian sebanyak 66 subjek yaitu 33 siswa kelas X Jasa Boga 1 sebagai kelas kontrol dan 33 siswa kelas X Jasa Boga 2 sebagai kelas eksperimen dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis ini menggunakan uji coba instrumen tes yang berjumlah 30 soal dengan 5 pilihan jawaban untuk mengetahui prestasi belajar Tata Hidang siswa kelas X Jurusan Jasa Boga SMK Negeri 4 Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Gambaran pembelajaran Tata Hidang dengan metode konvensional di SMK Negeri 4 Yogyakarta siswa kelas X Jasa Boga 1 yaitu proses pembelajaran materi yang disampaikan dengan menggunakan metode ceramah yang diselingi tanya jawab kepada siswa.; (2) Gambaran pembelajaran Tata Hidang dengan metode kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) siswa kelas X Jasa Boga 2 yaitu proses pembelajaran meliputi pembentukan kelompok secara heterogen kemudian memberikan lembar kerja siswa, saling berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi; (3) Prestasi hasil belajar siswa kelas kontrol X Jurusan Jasa Boga 1 menunjukan hasil belajar 6, 54 dengan kategori penilaian cukup dan pembelajaran efektiv; (4) Prestasi hasil belajar siswa kelas eksperimen X Jasa Boga 2 menunjukan hasil belajar 7,18 dengan kategori penilaian cukup; (5) Terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara pembelajaran dengan metode konvensional dan pembelajaran kooperatif tipe Students Teams Achievement Divisions (STAD) yaitu pembelajaran dengan metode Students Teams Achievement Divisions (STAD) lebih baik dibandingkan prestasi belajar dengan metode pembelajaran konvensional.RAKASIWI WIDYA AYU2012-12-06T01:09:59Z2019-01-29T17:36:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8471This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84712012-12-06T01:09:59ZPENGARUH GAME ONLINE SARA’S COOKING CLASS TERHADAP
MINAT DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X JASA BOGA
PADA MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN
KONTINENTAL DI SMK N 1 SEWONini bertujuan untuk mengetahui: 1) Minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan sesudah pembelajaran dengan
game online Sara’s Cooking Class pada kelas eksperimen dan kelas kontrol; 2) Motivasi
belajar siswa terhadap mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan
sesudah pembelajaran dengan game online Sara’s Cooking Class pada kelas eksperimen
dan kelas kontrol; 3) Pengaruh game online Sara’s Cooking Class terhadap minat dan
motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dengan desain eksperimen klasik
(Classical Experimental Design). Subyek penelitian adalah siswa kelas X Jasa Boga
SMK N 1 Sewon, yang berjumlah 62 orang. Data penelitian diambil dengan angket dan
lembar observasi. Uji validitas dan reliabilitas angket menggunakan Corrected Item-Total
Correlation. Pengujian hipotesis dengan Statistik NonParametris yaitu Uji Wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Minat belajar siswa terhadap mata
pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan setelah pembelajaran dengan
game online Sara’s Cooking Class pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu19,35%
siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 80,65% siswa mempunyai minat belajar
yang sedang pada kelas kontrol sebelum adanya perlakuan. Setelah eksperimen 16,13%
siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 83,87% siswa mempunyai minat belajar
yang sedang. Siswa kelas eksperimen sebelum ada perlakuan, terdapat 3,23% yang
mempunyai minat tingggi; 90,32% dengan minat sedang; dan 6,45% siswa mempunyai
minat rendah. Sebanyak 16,13% siswa mempunyai minat belajar yang tinggi dan 83,87%
siswa mempunyai minat belajar yang sedang pada kelas eksperimen setelah mendapat
perlakuan dengan game online Sara’s Cooking Class. 2) Motivasi belajar siswa terhadap
mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental sebelum dan setelah pembelajaran
dengan game online Sara’s Cooking Class pada kelas kontrol dan kelas eksperimen yaitu
32,26% siswa dengan motivasi belajar yang tinggi dan 67,74% siswa dengan motivasi
belajar yang sedang pada kelas kontrol, baik sebelum maupun setelah perlakuan. Motivasi
belajar siswa kelas eksperimen sebelum ada perlakuan, sebanyak 25,81% masuk dalam
kategori tinggi, dan 74,19% masuk dalam kategori sedang. Setelah mendapat perlakuan
dengan game online Sara’s Cooking Class, terdapat peningkatan. Sebanyak 61,29% siswa
mempunyai motivasi belajar yang tinggi, dan 38,71% sisanya mempunyai motivasi
belajar yang sedang. 3) Pengaruh game online Sara’s Cooking Class terhadap minat dan
motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1 Sewon pada mata pelajaran
Pengolahan Makanan Kontinental terbukti dari nilai signifikansi 0,000 untuk variabel
minat belajar dan 0,001 untuk variabel motivasi belajar. Nilai signifikansi variabel kurang
dari 0,05 (5%) sehingga Ho ditolak dan Ha diterima: game online Sara’s Cooking Class
berpengaruh terhadap minat dan motivasi belajar siswa kelas X Jasa Boga SMK N 1
Sewon pada mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental (ada perbedaan nilai
sebelum dan sesudah perlakuan).
Kata kunci : Game Online Sara’s Cooking Class, Minat Belajar, Motivasi BelajarKristiana Nanik2012-12-05T07:19:14Z2019-01-29T17:36:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8450This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84502012-12-05T07:19:14ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU GIZI SISWA
MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA
DI SMK N 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui penerapan pembelajaran
dengan bantuan tutor sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi di
SMK N 3 Wonosari, 2) mengetahui peningkatan motivasi dan prestasi belajar
ilmu gizi setelah dilakukan pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya..
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2010-Agustus 2012. Subyek
penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 3 Wonosari sejumlah 29 siswa.
Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan ketika tindakan
dilaksanakan, hasil wawancara guru dan siswa, dan hasil skala motivasi belajar
siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket,
wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah
dengan Alpha Cronbach untuk menghitung reliabilitas dari angket, dan validasi
dari guru ahli materi untuk validitas dari instrumennya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) pembelajaran ilmu gizi dengan
bantuan tutor sebaya di kelas XI SMK N 3 Wonosari untuk dapat meningkatkan
motivasi belajar ilmu gizi siswa dilaksanakan sebgai berikut: a) tutor dipilih
berdasarkan kriteria : memiliki kemampuan akademik tinggi, motivasi tinggi,
mampu menjalin kerjasama dengan siswa lain, dan bertanggung jawab, b) tutor
diberi penjelasan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya oleh guru c)
guru menyampaikan materi secara singkat dan jelas. Hal ini dilakukan agar siswa
yang terpilih menjadi tutor dapat lebih membantu memahami mengenai materi
yang sedang dipelajari, sehingga dapat lebih mudah membantu anggota
kelompoknya yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, d) siswa
belajar dalam kelompok dan setiap kelompok dipimpin oleh satu tutor. Siswa
berusaha memahami materi dan menyelesaikan tugas yang ada dalam modul
dengan bantuan tutor pada kelompoknya masing-masing. Selanjutnya siswa
mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas, e) tes individual dilakukan
setiap akhir pembelajaran. Tes berbentuk soal uraian yang memuat materi yang
telah dipelajari. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam
memahami materi. 2) setelah diterapkannya pembelajaran dengan bantuan tutor
sebaya ini ternyata motivasi belajar ilmu gizi siswa mengalami peningkatan. Pada
siklus I rata-rata motivasi belajar ilmu gizi siswa sebesar 74,44% dengan kategori
sedang dan pada siklus II meningkat menjadi 85,50% dengan kategori tinggi.Primanti Fety Indah 2012-12-05T04:57:10Z2019-01-29T17:34:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8380This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/83802012-12-05T04:57:10ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL
PRODUK HASIL PENGAWETAN BAHAN HEWANI YANG DIASINKAN
TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 KALIBAWANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1)Mengetahui pengembangan Media
Pembelajaran Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani yang Diasinkan
Berbasis Presentasi Adobe Flash yang layak untuk diimplementasikan sebagai media
pembelajaran pada materi pengawetan makanan hewani dengan teknik diasinkan di SMP
Negeri 1 Kalibawang 2)Mengetahui tingkat kelayakan Media Pembelajaran Mengenal
Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani yang Diasinkan Berbasis Presentasi Adobe
Flash, 3)Mengetahui hasil belajar kelas kontrol yang menggunakan media pembelajaran
hand out , 4) Mengetahui hasil belajar kelas eksperimen yang menggunakan Media
Pembelajaran Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani yang Diasinkan
Berbasis Presentasi Adobe Flash,5) Mengetahui perbedaan hasil belajar antara siswa
kelas VIII yang menggunakan media dan tidak menggunakan Berbasis Presentasi Adobe
Flash pada Mata Pelajaran PKK SMP Negeri 1 Kalibawang.
Metode penelitian ini menggunakan Research and Development. Pengambilan
sampel dengan cara teknik probability sampling, berupa random sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 24 peserta didik (12 siswa Kelas Kontrol dan 12 siswa Kelas
Eksperimen). Metode pengumpulan data yaitu angket dan test. Uji validitas instrumen tes
dan angket menggunakan validitas kontruksi (contruct validity) dan validitas isi (content
validity), dan reliabilitas instrumen menggunakan Metode Belah Dua (Split Half Method)
untuk soal tes sebesar (Soal Pretest 0,947 dan Soal Posttest 0,935) , dan angket sebesar
0,984. Uji normalitas menggunakan rumus Chi-Kuadrat (x2) dengan nilai (Soal Pretest
5,44 dan Soal 10) pada kelas eksperimen dan nilai (Soal Pretest 0,75 dan Soal Posttest 3)
pada kelas kontrol. Uji homogenitasnya menggunakan uji F diperoleh (Kelas Eksperimen
sebesar 1,17 dan Kelas Kontrol sebesar 1,34). Untuk analisis data menggunakan uji t (ttest).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Pengembangan Media Pembelajaran
Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani yang Diasinkan melalui beberapa
tahap antara lain: menganalisis kebutuhan media, menganalisis kebutuhan produk,
memvalidasi media pembelajaran, 2) Berdasarkan hasil penilaian dari peserta didik kelas
VIII SMP Negeri 1 Kalibawang yang meliputi aspek materi, manfaat dan tampilan media
menunjukkan bahwa Media Pembelajaran Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan
Hewani yang Diasinkan ini layak dan sesuai untuk digunakan sebagai sumber belajar bagi
guru dan peserta didik di SMP Negeri 1 Kalibawang, 3) Hasil belajar kelas kontrol yang
menggunakan media pembelajaran hand out (soal pretest mempunyai rerata sebesar
60,83 dan soal posttest dengan rerata sebesar 82,08), 4) Hasil belajar kelas eksperimen
yang Media Pembelajaran Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani yang
Diasinkan (soal pretest mempunyai rerata sebesar 65,42 dan soal posttest dengan rerata
sebesar 82,08), 5) Terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan antara nilai posttest
kelas kontrol dan kelas eksperimen, dengan kata lain hasil belajar siswa yang
menggunakan Media Pembelajaran Mengenal Produk Hasil Pengawetan Bahan Hewani
yang Diasinkan memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan hasil belajar siswa
yang menggunakan metode konvensional berbantukan media pembelajaran hand out.ROHMANA OKTIVITA PUTRI 2012-12-05T03:04:46Z2019-01-29T17:28:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8315This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/83152012-12-05T03:04:46ZHUBUNGAN INTENSITAS MENONTON TAYANGAN ACARA MEMASAK
DI TELEVISI TERHADAP PENGETAHUAN BIDANG BOGA
PADA SISWA KELAS XII JASA BOGA
SMK NEGERI 6 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Intensitas siswa dalam
menonton tayangan acara memasak di televisi, 2) Pengetahuan siswa dalam
bidang boga ,dan 3) Hubungan intensitas menonton tayangan acara memasak di
televisi terhadap pengetahuan bidang boga pada siswa kelas XII Jasa Boga SMK
Negeri 6 Yogyakarta. Selain tujuan tersebut juga ditujukan untuk mengetahui
deskripsi masing-masing variabel.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi adalah semua
siswa kelas XII Jasa Boga SMK Negeri 6 Yogyakarta berjumlah 101 siswa.
Sampel diambil secara proporsional random berjumlah 78 siswa. Alat
pengumpulan data yang digunakan adalah kuisioner dan tes, di mana kuisioner
untuk menjaring data variabel intensitas menonton tayangan acara memasak di
televisi, sedangkan tes untuk mengukur kemampuan bidang boga. Alat
pengumpul data telah diujicobakan dan dapat dinyatakan valid dan reliabel.
Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dilanjutkan analisis
korelasi dan regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat intensitas siswa dalam
menonton tayangan acara memasak di televisi termasuk tinggi, 2) Tingkat
pengetahuan siswa mengenai bidang boga juga termasuk tinggi,dan 3) Terdapat
hubungan positif antara intensitas menonton tayangan acara memasak di televisi
dengan pengetahuan bidang boga, ditunjukkan rxy = 0.587, t = (6.321 > 1.671) dan
p (0.000 ≤ 0.05). Ragam variabel terikat mampu dijelaskan variabel bebas sebesar
34.5%, selebihnya 65.5% dijelaskan oleh variabel lain. Guru SMK dapat
memanfaatkan tayangan acara memasak di televisi untuk meningkatkan wawasan
dan pengetahuan siswa mengenai bidang boga. Agar intensitas menontonnya
meningkat, guru dapat memberikan tugas kepada siswa dengan tayangan acara
memasak di televisi sebagai sumbernya.
Kata kunci: Tayangan acara memasak di televisi, dan Pengetahuan bidang bogaAHMAD HAIDIR2012-12-05T03:03:22Z2019-01-29T17:28:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8313This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/83132012-12-05T03:03:22ZPENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK SISWA
KELAS X PADA KOMPETENSI MENGOLAH SOUP KONTINENTAL DI
SMK N 2 GODEANTujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengembangan media video
pembelajaran untuk kompetensi Mengolah Soup Kontinental dengan
menggunakan media video pembelajaran, yang layak untuk diterapkan sebagai
media pembelajaran pada kelas X di SMK N 2 Godean. (2) mengetahui
kelayakan media video pembelajaran untuk kompetensi Mengolah Soup
Kontinental di SMK N 2 Godean sehingga layak untuk diterapkan sebagai media
pembelajaran.
Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan
(research&development). Penelitian pengembangan ini adalah pengembangan
dengan 3 langkah yaitu: (1) planning : menentukan kebutuhan dan tujuan,
mengumpulkan sumber, dan menghasilkan gagasan. (2) design : membuat
flowchart , membuat storyboard, dan mempersiapkan skrip . (3) development :
memproduksi video dan audio, memprogram materi, meyiapkan komponen
pendukung, mengevaluasi dan revisi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) dihasilkannya media video
pembelajaran Mengolah SoupKontinental dengan kelayakan berdasarkan dari ahli
materi diperoleh hasil valid dan layak dengan persentase 100%, penilaian dari ahli
media pembelajaran diperoeh hasil valid dan layak dengan persentase 100%
sehingga dapat digunakan dan diuji cobakan kepada peserta didik. (2) hasil
pengujian kelayakan dari peserta didik kelas X SMK N 2 Godean meliputi aspek
materi pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif sebesar 61,1% dan
kategori layak sebesar 38,9%. Aspek media pembelajaran pada kategori sangat
layak dengan frekuensi relatif sebesar 50% dan kategori layak sebesar 50%.
Aspek luaran/output pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif sebesar
63,8% dan kategori layak sebesar 36,2%. Sedangkan penilaian kelayakan media
secara keseluruhan pada kategori sangat layak dengan frekuensi relatif sebesar
58,3% dan kategori layak sebesar 41,7%. Hal ini menunjukkan bahwa media
video pembelajaran Mengolah SoupKontinental sangat layak dan sesuai untuk
digunakan sebagai sumber belajar bagi guru dan peserta didik di SMK Negeri 2
Godean. Ayuningrum Fiskha2012-12-03T02:40:57Z2019-01-29T17:22:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8063This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80632012-12-03T02:40:57ZKEADAAN PENGETAHUAN GIZI DAN POLA KONSUMSI
SISWA PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI JASA BOGA
DI SMK N 2 GODEANPenelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui pengetahuan gizi pada siswa
program keahlian kompetensi Jasa Boga di SMK N 2 Godean; 2) Mengatahui pola
konsumsi siswa program keahlian kompetensi Jasa Boga di SMK N 2 Godean .
Penelitian dilakukan pada bulan Maret 2011 sampai dengan April 2012.
Tempat penelitian di SMK N 2 Godean. Jenis penelitian ini adalah ex post facto
dengan populasi 102 dan mengambil sampel penelitian sebanyak 78 subjek
dengan menggunakan teknik purposive random sampling. Instrumen yang
digunakan untuk pengetahuan gizi dan pola konsumsi menggunakan angket. Uji
validitas instrumen yang digunakan adalah validitas konstrak (construct validity),
dengan uji validitas oleh para ahli (expert judgment) dan uji reliabilitas dengan
rumus Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 16.0 For Windows . Uji coba
instrumen dilakukan terhadap 24 siswa yang tidak menjadi responden penelitian.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, penentuan
mean, median, modus dengan bantuan SPSS 16.0 For Windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengetahuan gizi siswa program
keahlian kompetensi Jasa Boga dalam kategori tinggi (56,42%), konsep remaja
dalam kategori sangat tinggi (39,74%), konsep gizi remaja dalam kategori cukup
(39,74%), kebutuhan gizi dalam kategori tinggi (44,87%), menu, ragam dan
hidangan dalam kategori sangat tinggi (52,56%) ; 2) Pola konsumsi pangan
makanan pokok adalah nasi putih dikonsumsi lebih dari satu kali sehari, pengganti
nasi adalah roti dikonsumsi kurang dari tiga kali perminggu, lauk hewani adalah
telur dikonsumsi kurang dari tiga kali perminggu, lauk nabati adalah tempe
dikonsumsi lebih dari satu kali sehari, sayuran adalah wortel dikonsumsi tiga kali
perminggu, buah-buahan adalah jeruk dikonsumsi tiga kali perminggu, cemilan
kering adalah cemilan berbahan terigu dikonsumsi kurang dari tiga kali
perminggu, cemilan basah adalah gorengan dikonsumsi satu kali perhari,
minuman adalah teh manis dikonsumsi satu kali sehari, susu adalah susu kental
manis dikonsumsi kurang dari satu kali perminggu, junk food adalah fried
chicken dikonsumsi kurang dari satu kali perminggu.
Kata kunci : pengetahuan gizi, pola konsumsi dan frekuensi penggunaan
bahan makanan, siswa Jasa Boga.NURJANAH NURJANAH2012-12-03T02:37:28Z2019-01-29T17:21:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8037This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80372012-12-03T02:37:28ZASPEK PRIBADI SISWA KELAS XI
PROGAM KEAHLIAN JASA BOGA DAN PATISERI
DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana aspek pribadi pada
siswa kelas XI di SMK Negeri 4 Yogyakarta progam keahlian Jasa boga dan
Patiseri yang meliputi motivasi, kerjasama dan rasa percaya diri.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 4
Yogyakarta, pada tanggal 10-17 April 2012 dengan jumlah populasi adalah
seluruh siswa kelas II Jasa Boga dan Patiseri dengan jumlah siswa sebesar 164
siswa. Teknik pengambilan sampel Purposive Sample dengan sampel sebanyak
119 siswa. Pengambilan data menggunakan intrumen angket dengan skala Likert.
Dengan uji validitas menggunakan rumus Product Moment dan reliabilitasnya
menggunakan rumus Alpha.
Berdasarkan data hasil penelitian diketahui bahwa aspek motivasi belajar
siswa kelas XI Jasa Boga1, XI Jasa Boga 3, XI Jasa Boga 4, dan XI Patiseri di
SMK Negeri 4 Yogyakarta berdasarkan nilai rata-rata 68,84 termasuk kategori
baik, Aspek percaya diri siswa berdasarkan nilai rata-rata 58,77 termasuk
kategori baik. Aspek kerjasama siswa siswa berdasarkan nilai rata-rata 54,62
termasuk kategori baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa
aspek pribadi siswa kelas XI Jasa Boga dan Patiseri yang terdiri dari aspek
motivasi tergolong baik, percaya diri tergolong baik dan kerjasama tergolong
baik.
Kata kunci : motivasi belajar, percaya diri, kerjasamaKRISNAWATI KRISNAWATI2012-11-29T02:03:53Z2019-01-29T17:21:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8020This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/80202012-11-29T02:03:53ZPERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI
BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN
USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa terhadap usaha
guru dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat pengelolaan Usaha
Boga (PUB) berdasarkan 6 aspek yaitu (1) menumbuhkan minat, (2)
menumbuhkan rasa percaya diri, (3) menumbuhkan jiwa kepemimpinan, (4)
menumbuhkan sikap berorientasi ke masa depan, (5) menumbuhkan sikap
berorientasi tugas dan hasil serta (6) menumbuhkan keberanian mengambil resiko.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif dengan
persentase. Penelitian ini dilaksanakan di SMK N 3 Wonosari dengan populasi
siswa kelas XI dan XII yang telah mengikuti mata diklat Pengelolaan Usaha Boga
sebanyak 143 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling dengan sampel sebanyak 71 siswa kelas XI di SMK N 3 Wonosari.
Metode pengumpulan data menggunakan instrumen berupa angket yang terdiri
dari pertanyaan tertutup (Closed End Item) yang menggunakan skala Likert
dengan empat alternatif jawaban dan pertanyaan terbuka berupa kritik dan saran.
Ujicoba instrumen menggunakan Uji Validitas dengan rumus korelasi Product
Moment dari Karl Pearson, dan Uji Reliabilitas dengan rumus Alpha dari
Cronbanch.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
statistik deskriptif.
Hasil penelitian ini diketahui bahwa persepsi siswa terhadap usaha guru
dalam memotivasi berwirausaha siswa pada mata diklat Pengelolaan Usaha Boga
adalah : (1) aspek menumbuhkan minat dalam berwirausaha termasuk dalam
kategori baik dengan persentase 83,09%,(2) dari aspek menumbuhkan rasa
percaya diri dalam berwirausaha termasuk dalam kategori baik dengan persentase
91,54%, (3) aspek menumbuhkan jiwa kepemimpinan dalam berwirausaha
termasuk dalam kategori baik dengan persentase 95,77%, (4) aspek
menumbuhkan sikap berorientasi ke masa depan dalam berwirausaha termasuk
dalam kategori baik dengan persentase 73,23%, (5) aspek menumbuhkan sikap
berorientasi tugasdan hasil dalam berwirausaha termasuk dalam kategori baik
dengan persentase 85,91% dan (6) aspek menumbuhkan keberanian megambil
resiko dalam berwirausaha termasuk dalam kategori cukup baik dengan
persentase 85,91%.
Kata kunci : persepsi, usaha guru, memotivasi, berwirausaha.KUSUMAWATI ASRI DIAN 2012-11-28T01:30:03Z2019-01-29T17:16:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7869This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78692012-11-28T01:30:03ZPENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA
KOMPETENSI DASAR MENGOLAH KUE INDONESIA
DI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan penggunaan
Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar
mengolah kue Indonesia di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta. (2) Mengetahui
meningkatnya minat belajar siswa SMK BOPKRI 2 Yogyakarta setelah
menggunakan lembar kerja siswa pada kompetensi dasar kue Indonesia.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau classroom action
research dengan dua siklus dan masing – masing menggunakan 4 langkah, yaitu :
perencanaan (Plan), tindakan (Action), observasi (Observation), dan refleksi
(Reflektion) yang dilaksanakan dari bulan Februari 2012 sampai dengan bulan Mei
2012. Obyek penelitian adalah siswa kelas X Boga SMK BOPKRI 2 Yogyakarta
sebanyak 40 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi, dan
dokumentasi. Instrumen dibaca oleh kepala sekolah SMK BOPKRI 2 Yogyakarta,
selanjutnya diujicobakan di SMK BOPKRI 2 pada kelas X Boga. Untuk mengetahui
reliabiltas instrumen dilakukan uji andalan Alpha Cronback dengan bantuan
komputer SPSS 11.5 for Windows dengan hasil reliabilitas deskriptif statistik yang
menghasilkan nilai-nilai frekuensi. Analisis data dilakukan dengan tehnik statistic
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan : 1) Pelaksanaan penggunaan Lembar Kerja
Siswa untuk meningkatkan minat belajar pada kompetensi dasar mengolah kue
Indonesia di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta dapat berjalan dengan lancar, hal ini dapat
terlihat dari kehadiran siswa pada siklus pertama 92,68% dari 41 orang menjadi
95,12%, semua membaca dan mengerjakan soal teori dan praktik yang tersedia pada
lembar kerja siswa. 2) Meningkatnya minat belajar siswa, terlihat pada angket
sebelum menggunakan LKS minat siswa sedang 65%, setelah menggunakan LKS
minat belajar siswa menjadi tinggi sekali 15% dan tinggi 85%.
Kata Kunci : LKS, minat siswa SMK BOPKRI 2TATONTOS AGUSTINA HERTURKISARI 2012-11-28T01:07:35Z2019-01-29T17:13:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7772This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77722012-11-28T01:07:35ZEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN
KETERAMPILAN MEMASAK
DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) N 11
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran
keterampilan memasak di SMA N 11 Yogyakarta yang difokuskan pada: 1)
context meliputi kesesuaian materi pembelajaran dengan Kurikulum KTSP
keterampilan SMA. 2) input meliputi latar belakang guru pengampu mata
pelajaran keterampilan memasak, minat siswa terhadap mata pelajaran
keterampilan memasak, ketersedian prasarana dan sarana praktik dalam
keterampilan memasak telah sesuai dengan yang kebutuhan. 3) process meliputi
media dan metode yang digunakan dalam pembelajaran keterampilan memasak.
4) product meliputi pencapaian hasil belajar siswa yang dilihat dari aspek afektif,
aspek kognitif dan aspek psikomotorik pada pembelajaran keterampilan memasak.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model
CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam.
Penelitian dilakukan di SMA N 11 Yogyakarta dari tanggal 2 April 2012 sampai
dengan 30 April 2012. Populasi dalam penelitian ini adalah guru pengampu mata
pelajaran keterampilan memasak dan siswa kelas X dan XI yang mengikuti mata
pelajaran memasak. Sampel dalam penelitian ini adalah guru pengampu mata
pelajaran dan siswa masing-masing satu kelas untuk kelas X dan kelas XI dengan
metode evaluasi. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi,
dokumentasi, angket dan tes. Pengujian validitas konstruks instrumen
menggunakan experts judgment dan validitas eksternal menggunakan rumus
korelasi product moment untuk angket dan korelasi point biserial untuk
instrument tes. Hasil angket minat siswa semua dinyatakan valid, angket media
dan metode pembelajaran terdapat 1 item soal gugur, untuk soal tes kelas X
dinyatakan 1 item soal gugur dan soal kelas XI dinyatakan 3 item soal gugur.
Reliabilitas angket menggunakan Alpha Cronbach dengan hasil angket minat
siswa didapat nilai 0,9, angket media dan metode dalam pembelajaran didapat
nilai 0.879 dan tes obyektif menggunakan split half (ganjil genap) dengan hasil
tes kelas X didapat nilai 0,848, tes kelas XI didapat nilai 0,898. Teknik analisis
data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menyatakan bahwa : 1). context meliputi materi yang
digunakan telah sesuai dengan KTSP keterampilan SMA, meskipun tidak semua
digunakan dan ada kebijakan untuk penyempurnaan kurikulum yakni Pendidikan
Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL). 2) input meliputi latar belakang pendidikan
terakhir guru pengampu adalah Sarjana Pendidikan (S1) jurusan Teknik Boga
dengan pengalaman mengajar selama 5 tahun dan 2 tahun, minat siswa dalam
pembelajaran ketarampilan memasak masuk dalam kategori baik dan prasarana
dan sarana yang tersedia secara umum cukup memadai untuk belajar, meskipun
masih terdapat beberapa kekurangan dari beberapa aspek yang diamati. 3) process
meliputi media dan metode yang digunakan guru untuk mengajar selama KBM
berlangsung untuk pembelajaran ketarampilan memasak masuk dalam kategori
baik. 4) product meliputi pencapaian hasil pembelajaran untuk kelas X dan XI
dilihat dari segi kognitif dan afektif siswa masuk dalam kategori sangat baik,
sedangkan dilihat dari aspek psikomotorik siswa masuk dalam kategori baik.PUSPITASARI DWIANTI2012-10-29T02:37:45Z2019-01-29T16:59:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/69122012-10-29T02:37:45ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ILMU GIZI SISWA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA DI SMK N 3 WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui penerapan pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya untuk meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi di SMK N 3 Wonosari, 2) mengetahui peningkatan motivasi dan prestasi belajar ilmu gizi setelah dilakukan pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya..
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2010-Agustus 2012. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 3 Wonosari sejumlah 29 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan ketika tindakan dilaksanakan, hasil wawancara guru dan siswa, dan hasil skala motivasi belajar siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, angket, wawancara, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan Alpha Cronbach untuk menghitung reliabilitas dari angket, dan validasi dari guru ahli materi untuk validitas dari instrumennya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) pembelajaran ilmu gizi dengan bantuan tutor sebaya di kelas XI SMK N 3 Wonosari untuk dapat meningkatkan motivasi belajar ilmu gizi siswa dilaksanakan sebgai berikut: a) tutor dipilih berdasarkan kriteria : memiliki kemampuan akademik tinggi, motivasi tinggi, mampu menjalin kerjasama dengan siswa lain, dan bertanggung jawab, b) tutor diberi penjelasan berkaitan dengan tugas dan tanggung jawabnya oleh guru c) guru menyampaikan materi secara singkat dan jelas. Hal ini dilakukan agar siswa yang terpilih menjadi tutor dapat lebih membantu memahami mengenai materi yang sedang dipelajari, sehingga dapat lebih mudah membantu anggota kelompoknya yang mengalami kesulitan dalam memahami materi, d) siswa belajar dalam kelompok dan setiap kelompok dipimpin oleh satu tutor. Siswa berusaha memahami materi dan menyelesaikan tugas yang ada dalam modul dengan bantuan tutor pada kelompoknya masing-masing. Selanjutnya siswa mempresentasikan hasil kelompoknya di depan kelas, e) tes individual dilakukan setiap akhir pembelajaran. Tes berbentuk soal uraian yang memuat materi yang telah dipelajari. Tes dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi. 2) setelah diterapkannya pembelajaran dengan bantuan tutor sebaya ini ternyata motivasi belajar ilmu gizi siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata motivasi belajar ilmu gizi siswa sebesar 74,44% dengan kategori sedang dan pada siklus II meningkat menjadi 85,50% dengan kategori tinggi.
Primanti Fety Indah 2012-10-25T00:14:17Z2019-01-29T16:58:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6828This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68282012-10-25T00:14:17ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN MENGENAL
PRODUK HASIL PENGAWETAN BAHAN HEWANI YANG DIASINKAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KALIBAWANGROHMANA OKTIVITA PUTRI 2012-10-25T00:12:11Z2019-01-29T16:58:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6827This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68272012-10-25T00:12:11ZMAKING LEARNING MEDIA DEVELOPMENT PATTERN PANTS MEN STUDENTS BASED ON ADOBE FLASH CLOTHING BOUTIQUE IN CLASS XI PUBLIC VOCATIONAL HIGH SCHOOL 2 OF GODEANThis study aimed to: 1) produce instructional media makes men pants pattern-based Adobe flash, 2) determine the feasibility of instructional media materials create a pattern-based Adobe Flash trousers in class XI Clothing Boutiques in Public Vocational High School 2 of Godean.
This research is the research and development (research and developement). Research development of instructional media makes men pants pattern-based Adobe Flash this through three stages: 1) Needs analysis, 2) product development, 3) validation and production test product. Process covering pre-production, production and post-production. The subjects in this study amounted to 6 students for small group testing, and 28 students for testing large groups so the total number of study subjects in this study was a class XI 34 student Clothing Boutiques in Public Vocational High School 2 of Godean.
The results include: 1) learning to make patterns of media products based on Adobe Flash trousers that fit with the material in the syllabus and lesson plans were implemented at Public Vocational High School 2 of Godean., 2) proper use of learning media in terms of learning, content, and programming display . Feasibility study media makes men pants pattern-based Adobe Flash based assessments of matter experts, media experts, each consisting of three validators included in the category of very decent rated 4.2 for the learning aspect, 4.6 for the content aspect, 4.3 and 4.4 for the aspect of the display to aspects of programming. Testing a small group with an average value of 4.4 in all aspects included in the category of very decent. Small group trials with a mean value of 4.4 and if categorized included in the category of very decent. Testing major groups based on descriptive analysis, it can be seen the mean of 28 students shows that the learning aspect is 4.25; aspect of the content was 4.30; aspect display is 4.25 and 4.30 are included in the programming aspects of the category of very decent.
WARNO KUSMINARKO 2012-10-09T04:29:11Z2019-01-29T16:51:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6567This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65672012-10-09T04:29:11ZDAMPAK KEGIATAN MENGAKSES FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA KELAS XI DI SMK N 3 WONOSARINURMIHASTI DHIAS ANGGAREFNI 2012-08-27T15:15:42Z2019-01-29T15:58:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/4396This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/43962012-08-27T15:15:42ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK FRENCH SERVICE SEBAGAI SUMBER BELAJAR SISWA KELAS X JURUSAN JASA BOGA SMK N 1 KALASAN
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mengembangkan komik French Service yang dapat digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas X Jurusan Jasa Boga di SMK N 1 Kalasan dan 2) mengetahui kelayakan komik French Service untuk digunakan sebagai sumber belajar siswa kelas X Jurusan Jasa Boga di SMK N 1 Kalasan.
Jenis penelitian ini adalah research and development yang dilaksanakan selama 10 bulan, yaitu mulai bulan September 2011 sampai Juni 2012. Subyek dalam penelitian ini adalah 33 orang siswa kelas X Jurusan Jasa Boga SMK 1 Kalasan, sedangkan obyek penelitian adalah komik French Service. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan menggunakan angket. Pengukuran validitas instrumen yang digunakan oleh ahli media dan ahli materi dilakukan melalui expert judgement, sedangkan angket yang digunakan oleh siswa dihitung dengan korelasi product moment dengan hasil dari 17 butir pernyataan, 15 butir valid dan 2 butir tidak valid. pengukuran reliabilitas instrument dilakukan dengan rumus alpha cronbarch dengan skor 0, 823 yang berarti reliabel. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif.
Hasil penelitian yaitu:1) Pengembangan Komik French Service dilakukan melalui a) analisis kebutuhan, b) perencanaan pengembangan produk yang terdiri dari pengumpulan materi French Service, perancangan synopsis cerita dan scenario komik, dan pembuatan desain/sketsa produk, c) pengembangan produk yang terdiri dari proses pembuatan komik dan proses pencetakan komik French Service, d) penilaian kelayakan produk oleh ahli media dan ahli materi, e) ujicoba kelompok kecil, f) uji coba lapangan dan g) penyempurnaan produk akhir, 2) Hasil penilaian kelayakan produk oleh ahli media menunjukkan bahwa secara keseluruhan, tingkat kelayakan komik French Service adalah 86% dan termasuk kategori sangat layak, sedangkan menurut ahli materi, tingkat kelayakan komik French Service adalah 75% atau termasuk kategori layak. Ujicoba lapangan awal menunjukkan tingkat kelayakan komik French Service adalah 86% yang termasuk kategori sangat layak dan uji coba lapangan menunjukkan tingkat kelayakan komik French Service adalah 81% yang termasuk kategori sangat layak.
Hasbiana Nurul 2012-08-09T00:45:19Z2019-01-29T15:40:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3519This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/35192012-08-09T00:45:19ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN TATA HIDANG SISWA KELAS X PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK N 3 PURWOREJO Dhewi Ika Novita 2012-08-08T03:28:28Z2019-01-29T15:38:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/3350This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/33502012-08-08T03:28:28ZPENINGKATAN MINAT BELAJAR KOMPETENSI MENJAHIT MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DI SMP MUHAMMADIYAH 2 BAMBANGLIPURO BANTUL YOGYAKARTA Yuliati Rini 2012-08-01T00:43:25Z2019-01-29T15:03:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2582This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25822012-08-01T00:43:25ZPENYELENGGARAAN UNIT PRODUKSI BOGA DI SMK N 2 GODEANDARMAYANTI NEFI 2012-07-24T02:34:09Z2019-01-29T15:03:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26032012-07-24T02:34:09ZSTUDI POTENSI WISATA KULINER DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2012
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi makanan khas Kabupaten Kotawaringin Barat; (2) memetakan potensi wisata kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat; dan (3) mengetahui karakteristik wisatawan terhadap sentra kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat.
Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret 2012 di Kabupaten Kotawaringin Barat.Penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survey dengan populasi 4.759 orang dan mengambil sampel sebanyak 98 orang. Pengumpulan data penelitian menggunakan angket, dokumen dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data disajikan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) makanan khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah soto menggala, soto banjar (sop banjar), nasi kuning dan lontong sayur ; lauk pauk khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah Gangan asam (sayur asam ikan patin), Ikan Bakar, Belankas dan aneka seafood ; Sambal khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sambal cincaluk ; Kudapan khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah Wadai tole-tole, wadai cincin dan kerupuk basah ; buah-buahan lokal musiman adalah cempedak, durian lokal, krantungan, tangkuhis, ketiau, terong asam ; oleh-oleh khas Kabupaten Kotawaringin Barat adalah Kerupuk apmlang dan kerupuk ikan. (2) wisata kuliner di Kabupaten Kotawaringin Barat dapat dipetakan menjadi 8 kawasan yaitu Kawasan Mendawai, Kawasan Sidorejo, Kawasan Raja, Kawasan Madurejo, Kawasan Kampung Baru, Kawasan Pasir Panjang, Kawasan Kumai dan Kawasan Kubu. dan (3) Karakteristik wisatawan yang berkunjung adalah usia 15-30 tahun 38%, yang berpendidikan terakhir SMA/sederajat 45%, dan pekerjaan karyawan swasta 36%. Sebagian besar wisata kuliner lebih diminati perempuan 53% dan wisatawan berasal dari Kabupaten Kotawaringin Barat 82%, memperoleh informasi dari teman/keluarga 79%, dan teman berkunjung bersama kelompok sebesar 47% dengan penghasilan dibawah Rp 500.000,- sebesar 25%. Wisatawan melakukan kunjungan dalam 1 bulan kurang dari 3 kali sebesar 58%. Faktor aksesibilitas dan variasi makanan dipilih menjadi alasan utama sebagian besar wisatawan.
AGUSTINA LISA 2012-07-24T02:28:36Z2019-01-29T15:03:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2599This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25992012-07-24T02:28:36ZPENGARUH INTENSITAS MENONTON PROGRAM BERITA INVESTIGASI TENTANG KECURANGAN MAKANAN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI PANGAN SISWA KELAS XI SMK N 4 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) intensitas siswa kelas XI SMK N 4 Yogyakarta dalam menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan; (2) perilaku konsumsi pangan siswa kelas XI SMK N 4 Yogyakarta setelah menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan di televisi; (3) pengaruh intensitas menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan terhadap perilaku konsumsi pangan siswa kelas XI SMK N 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian survey. Subyek dari penelitian ini adalah siswa Kelas XI SMK N 4 Yogyakarta jurusan jasa boga, dengan populasi sejumlah 113 siswa dan sampel sejumlah 53 siswa yang diambil secara simple random sampling. Penelitian dilakukan dari Februari 2012 sampai Mei 2012. Pengambilan data menggunakan instrumen berupa kuisioner dan observasi. Pengujian validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan dengan uji coba sejumlah 30 siswa di luar sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi dan korelasi, melalui uji prasyarat normalitas dan linearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Intensitas siswa kelas XI SMK N 4 Yogyakarta dalam menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan sebanyak 21 siswa (39,62%) termasuk dalam kategori tinggi, dan 32 siswa (60,38%) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Variabel intensitas menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan siswa kelas XI SMA N 4 Yogyakarta dalam penelitian ini adalah sangat tinggi; (2) Perubahan perilaku konsumsi pangan siswa kelas XI SMK N Yogyakarta setelah menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan sebanyak 15 siswa (28,30%) termasuk dalam kategori tinggi, dan 38 siswa (71,70%) termasuk dalam kategori sangat tinggi. Variabel perilaku konsumsi pangan siswa kelas XI SMA N 4 Yogyakarta dalam penelitian ini adalah sangat tinggi; (3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara intensitas menonton program berita investigasi tentang kecurangan makanan dengan perilaku konsumsi pangan siswa kelas XI SMK N 4 Yogyakarta sebesar 29,1%.
Handayanti Dina 2012-07-24T02:23:58Z2019-01-29T15:03:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2598This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25982012-07-24T02:23:58ZPengembangan Modul Menyediakan Layanan Makanan dan Minuman di
Restoran bagi Peserta Didik Kelas X SMK Negeri 3 MagelangUtami Fitriani Diah 2012-07-23T02:19:51Z2019-01-29T15:02:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25502012-07-23T02:19:51ZPERSEPSI SISWA TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKTEK MENJAHIT DI SMP MUHAMMADYAH 3 DEPOK YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran praktek menjahitdi SMP Muhammadyah 3 Depok, 2) mengetahui persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran praktek menjahit di SMP Muhammadyah 3 Depokditinjau dari tahap-tahap dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yaitu: (a) persepsi siswa terhadap tahap perencanaan, (b) persepsi siswa terhadap tahap pelaksanaan dan (c) persepsi siswa terhadap tahap evaluasi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptip. Variable dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran praktek menjahit. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas VIII di SMP MUHAMMADYAH 3 DEPOK yang mengikuti pelaksanaan pembelajaran praktek menjahitdengan jumlah 56 siswa.
Teknik pengambilan sampel dengan random sampling. Penentuan besarnya sampel menggunakan tabel kerjcie denagn taraf kesalahan 5% sehingga diperoleh 48 siswa. Instrument dalam penelitian ini menggunakan angket dengan skala
likert. Metode pengumpulan data dengan angket tertutup. Validitas instrument menggunakan validitas konstruk diujimenggunakan analisis butir dihitung dengan rumus korelasi Product moment yang menghasilkan 46 pernyataan valid dan 3 pernyataan gugur. Reliabilitas sebanyak 49 pernyataandihitung menggunakan rumus alpha cronbach dengan hasil 0,947. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: persepsi siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran praktek menjahit di SMP MUHAMMADYAH 3 DEPOK termasuk pada kategori tinggi dengan mean 156,65 dan bila ditinjau dari persepsi siswa terhadap tahap perencanaan pembelajaran pada kategori tinggi
dengan mean 14,15, persepsi siswa terhadap tahap pelaksanaan pembelajaran kategori tinggi dengan mean 117,23, dan persepsi siswa terhadap tahap evaluasi pembelajaran berada pada kategori tinggi dengan mean25,27. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran praktek menjahit pelajaran
muatan lokal siswi kelas VIII SMP MUHAMMADYAH 3 DEPOK dilaksanakan dengan perencanaan yang baik.SWESTIASTUTI YENI2012-07-23T01:07:49Z2019-01-29T15:01:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25242012-07-23T01:07:49ZPENGARUH HASIL BELAJAR TATA HIDANG TERHADAP MINAT SISWA SEBAGAI PRAMUSAJI DI RESTORAN SISWA KELAS XI JURUSAN PERHOTELAN SMK PARIWISATA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Hasil belajar Tata Hidang oleh siswa kelas XI Jurusan Perhotelan SMK Pariwisata Yogyakarta yang mencakup kemampuan kognitif, afektif dan psikomotorik. (2) Minat siswa untuk bekerja sebagai pramusaji di restoran oleh siswa kelas XI Jurusan Perhotelan SMK Pariwisata Yogyakarta. (3) Membuktikan hipotesis tentang adanya pengaruh hasil belajar Tata Hidang sebagai variabel X, terhadap minat siswa sebagai pramusaji di restoran sebagai variabel Y.
Penelitian ini adalah penelitian dengan metode expost facto. Pengumpulan data melalui metode dokumentasi dan angket (kuisioner). Teknik sampling jumlah populasi sebabyak 110 siswa, sampel sebanyak 50 siswa dan uji coba penelitian sebanyak 60 siswa. Teknik pengambilan sampel yaitu apabila objeknya kurang dari seratus, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya objeknya 100 dapat diambil antara 10 - 15% atau 20 - 25% lebih. Teknik sampling yang digunakan adalah proportional random sampling. Uji coba instrumen menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan linearitas. Uji hipotesis yang digunakan adalah uji koefisien korelasi (untuk menyatakan hubungan) dan uji t (untuk menyatakan pengaruh) pada taraf signifikan 5 % dengan program SPSS 16,00.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Nilai hasil belajar Tata Hidang, menunjukkan prosentase nilai yang mendominasi yaitu pada interval nilai 6,90 - 7,60 sebanyak 27 siswa dari 60 siswa yang dijadikan sampel dengan prosentase sebesar 45 %. Dapat disimpulkan bahwa siswa berada pada rentan nilai Tata Hidang tinggi. (2) Skor minat siswa sebagai pramusaji di restoran, menunjukkan prosentase skor yang mendominasi yaitu pada interval nilai 54 - 66 sebanyak 40 siswa dari 60 siswa yang dijadikan sampel dengan prosentase sebesar 66,7 %. Dapat disimpulkan bahwa siswa berada pada rentan skor minat sebagai pramusaji di restoran tinggi. (3) Berdasarkan koefisien korelasi di dapat hasil sebesar 0,344 dengan P = 0,004 oleh karena P value < 0,05. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh antara hasil belajar Tata Hidang terhadap minat siswa sebagai pramusaji di restoran.
AFIYANI EMA ZAKI 2012-07-19T07:34:57Z2019-01-29T14:57:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2425This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24252012-07-19T07:34:57ZHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MENGAKSES INTERNET DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI Mathofanny Ana 2012-07-19T00:33:38Z2019-01-29T14:54:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2353This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23532012-07-19T00:33:38ZPENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PADA KOMPETENSI DASAR MENGOLAH KUE INDONESIA DI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTATATONTOS AGUSTINA HERTURKISARI 2012-07-18T07:02:16Z2019-01-29T14:54:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2341This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23412012-07-18T07:02:16ZPENERAPAN SANITASI HIGIENE DAN KESELAMATAN KERJA (K3) PADA PEMBELAJARAN PRAKTIKWijayanti Nur Dahlia 2012-07-18T06:53:32Z2019-01-29T14:54:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2340This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23402012-07-18T06:53:32ZPERSEPSI SISWA TERHADAP USAHA GURU DALAM MEMOTIVASI BERWIRAUSAHA SISWA PADA MATA DIKLAT PENGELOLAAN USAHA BOGA (PUB) DI SMK NEGERI 3 WONOSARI KUSUMAWATI ASRI DIAN 2012-07-18T06:34:09Z2019-01-29T14:54:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2339This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23392012-07-18T06:34:09ZEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMASAK DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) N 11 YOGYAKARTA Puspitasari Dwianti 2012-07-18T02:17:03Z2019-01-29T14:54:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2333This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23332012-07-18T02:17:03ZASPEK PRIBADI SISWA KELAS XI PROGAM KEAHLIAN JASA BOGA DAN PATISERI DI SMK NEGERI 4 YOGYAKARTA Krisnawati2012-07-18T01:23:47Z2019-01-29T01:46:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2329This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23292012-07-18T01:23:47ZPeran dan Fungsi Bursa Kerja Khusus (BKK) sebagai Sarana Pemenuhan Tenaga Kerja bagi Siswa Kompetensi Keahlian Jasa Boga di SMK N 4 Yogyakarta, SMK N 6 Yogyakarta dan SMK N 2 Godean Muktamiroh Siti Lailatul 2012-07-18T01:18:24Z2019-01-29T14:54:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2328This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23282012-07-18T01:18:24ZPENGARUH INTENSITAS MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER GERAKAN PRAMUKA TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUANTRISNAWATI DIYAN KURNIASIH 2012-07-18T01:15:03Z2019-01-29T14:54:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2327This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23272012-07-18T01:15:03ZKeadaan Pengetahuan Gizi dan Pola Konsumsi Siswa Program Keahlian Kompetensi Jasa Boga di SMK N 2 Godean Nurjanah2012-07-18T01:11:58Z2019-01-29T01:46:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23262012-07-18T01:11:58ZKAJIAN KEAUSAN DAN POROSITAS AGREGAT KASAR TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR DARI BETON DAUR ULANG MENGGUNAKAN KERIKIL DARI SUNGAI OPAKSetiawan Bagus Teguh 2012-07-18T00:33:24Z2019-01-29T14:53:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2323This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23232012-07-18T00:33:24ZFAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA SUSILOWATI RAHMA 2012-07-12T01:24:57Z2019-01-29T14:50:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2226This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22262012-07-12T01:24:57ZMENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS X DI SMK BOPKRI 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui pelaksanaan aktivitas pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan penerapan metode pembelajaran Make A Match.2) Mengetahui peningkatan prestasi belajar mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental pada pembelajaran teori dengan penerapan metode pembelajaran Make A Match.
Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas yang menggunakan desain penelitian model Spiral Kemmis dan MC Taggart dengan prosedur perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SMK BOPKRI 2 Yogyakarta pada bulan Februari sampai Juni 2012. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK BOPKRI 2 Yogyakarta jurusan Tata Boga I kelas X tahun ajaran 2011/2012 yang terdiri atas 18 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes hasil belajar, observasi, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar. Uji validitas menggunakan validitas isi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Pelaksanaan aktivitas pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match dengan dua siklus. Siklus I diterapkan pada sub indikator: dry heat cooking dan moist heat cooking, dan siklus II diterapkan pada sub indikator: fat cooking. Masing-masing siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Terdapat peningkatan kualitas proses pembelajaran dengan ditandai siswa sudah dapat bekerjasama dalam menyelesaikan tugas 2.) terdapat peningkatan hasil belajar pembelajaran teori mata pelajaran Pengolahan Makanan Kontinental kelas X Tata Boga I pada sub indikator: dry heat cooking dan moist heat cooking, dan sub indikator: fat cooking untuk siklus II dengan menerapkan metode pembelajaran Make A Match. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas dari siklus I sebesar 41.50 untuk pre test I dan 80.00 untuk post test I. Sedangkan untuk siklus II sebesar 63.11 untuk pre test II dan 87.27 untuk post test II. Jika dipersentasekan peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode Make A Match mengalami peningkatan pada siklus I 72.22 % dan siklus II 77.78%. Berdasarkan data tersebut seluruh siswa diakhir tindakan dapat mencapai standar Ketentuan Ketuntasan Minimal (KKM).
NURCAHYATI MARLIA 2012-07-12T01:16:19Z2019-01-29T14:50:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2225This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22252012-07-12T01:16:19ZHUBUNGAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL WALI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 PACITAN TAHUN AJARAN 2011/2012Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui komunikasi interpersonal wali kelas terhadap siswa SMK Negeri 3 Pacitan. (2) Mengetahui motivasi belajar siswa SMK Negeri 3 Pacitan. (3) Mengetahui hubungan komunikasi interpersonal wali kelas dengan motivasi belajar siswa SMK Negeri 3 Pacitan.
Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 3 Pacitan kelas X. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Maret sampai Mei 2012. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dan populasi adalah semua siswa kelas X SMK Negeri 3 Pacitan. Pengambilan sampel menggunakan proporsional random sampling yang berjumlah 100 siswa dari 247 siswa dengan cara memberikan undian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan angket dengan skala Likert 1-5 untuk mengukur variabel komunikasi interpersonal dan motivasi belajar. Uji persyaratan analisis yang digunakan yaitu uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis yang digunakan yaitu analisis korelasi person product moment dan analisis regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Komunikasi interpersonal wali kelas dengan siswa termasuk dalam kategori cukup dengan skor 69,6%. (2) Motivasi belajar siswa juga termasuk dalam kategori cukup dengan skor 65,7%. (3) Komunikasi interpersonal wali kelas mempunyai hubungan dengan motivasi belajar siswa dengan koefisien korelasi 0,441 dan dapat dikategorikan korelasi lemah, sedangkan harga koefisien korelasi dalam tabel dengan N=100 pada signifikan 5% adalah 0,195. Besar determinasi yaitu 0,194 atau 19,4%, sehingga motivasi belajar siswa hanya 19,4% ditentukan oleh komunikasi interpersonal wali kelas. Persamaan garis regresi yaitu y = 0,695x+37,556. Jadi kenaikan nilai X (komunikasi interpersonal) diikuti kenaikan motivasi belajar siswa (Y).
Kusumawati Royni Endah 2012-07-12T01:11:18Z2019-01-29T14:49:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2224This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22242012-07-12T01:11:18ZPENERAPAN METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT TEKNIK PENGGUNAAN SUHU RENDAH DI SMK NEGERI 1 PANDAKTujuan penelitian ini adalah; (1) Dapat menerapkan metode Numbered Heads Together (NHT) pada mata diklat Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah; (2) Mengetahui hasil belajar kognitif siswa kelas X TPHP pada mata diklat Penerapan Teknik Penggunaan Suhu Rendah di SMK Negeri 1 Pandak, pada saat sebelum dan sesudah perlakuan; (3) Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Konvensional.
Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 1 Pandak jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian. Sampel penelitian adalah kelas X TPHP 1 dan X TPHP 2. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar, lembar observasi dan dokumentasi. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t model Separated varian.
Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Pembelajaran Teknik Penggunaan Suhu Rendah dengan metode Numbered Heads Together (NHT) sudah tepat dan sesuai. 2) Terdapat kenaikan nilai sebelum dan sesudah perlakuan pada kelas eksperimen. Kenaikan nilai pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol yaitu sebesar 22,5%. 3) Terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT), dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode konvensional, yaitu hasil belajar dari kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Dengan demikian metode Numbered Heads Together (NHT) lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional.
Hastari Marwinda 2012-07-12T00:42:54Z2019-01-29T14:49:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2223This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22232012-07-12T00:42:54ZPENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (Numbered Heads Together) DI SMK NEGERI 8 PURWOREJOKumarawati Astri 2012-07-09T09:07:25Z2019-01-29T14:40:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1977This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19772012-07-09T09:07:25ZMINAT SISWA KELAS XI TERHADAP MATA PELAJARAN TATA BOGA DI SMA NEGERI 1 TEMON Prapanca Tomang Ade 2012-07-09T07:21:49Z2019-01-29T01:41:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19552012-07-09T07:21:49ZPengembangan Modul Pembelajaran Kompetensi Melayani Makandan
Minum Kelas XI Jasa Boga Di SMKN 1 PekalonganWidiyasari Dian2012-07-09T06:56:17Z2019-01-29T01:41:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1944This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/19442012-07-09T06:56:17ZPENGEMBANGAN KAMUS MULTIMEDIA ISTILAH PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL SEBAGAI BAHAN PENGAYAAN UNTUK SISWA SMK JASA BOGA KURNISIH META 2012-07-03T07:15:29Z2019-01-29T14:28:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1436This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14362012-07-03T07:15:29ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA LAKI-LAKI DALAM MEMILIH PROGRAM KEAHLIAN BOGA DI SMK NEGERI 6 YOGYAKARTA
Wulandari Maji Bunga Mei 2012-07-03T06:45:53Z2019-01-29T14:28:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1432This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14322012-07-03T06:45:53ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER PADA MATERI PENGELASAN PIPA SMAW DI SMKN 1 SEDAYU BANTULPrasetyadi Agus