Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:13:00ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-07-24T08:08:22Z2019-01-30T16:45:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57893This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578932018-07-24T08:08:22ZBAHAN AJAR KIMIA ASAM BASA DAN ELEKTROKIMIA BERBASIS
KONTEKS KENDARAAN UNTUK SISWA SMK TEKNIK OTOMOTIFPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar dalam bidang
pendidikan kimia. Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisis karakteristik bahan ajar
kimia materi asam basa dan elektrokimia berbasis konteks kendaraan untuk SMK
Teknik Otomotif, menganalisis kelayakan bahan ajar kimia materi asam basa dan
elektrokimia berbasis konteks kendaraan menurut ahli pembelajaran kimia dan reviewer
yaitu guru kimia SMK Teknik Otomotif, serta menganalisis respon siswa terhadap
bahan ajar kimia asam basa dan elektrokimia berbasis konteks kendaraan untuk siswa
SMK Teknik Otomotif yang dikembangkan.
Penelitian pengembangan ini menggunakan metode campuran (mixed methods)
dengan desain penelitian exploratory model. Desain ini tepat karena bertujuan untuk
mengeksplorasi masalah dan mengembangkan produk (Cresswell & Clark, 2007).
Teknik analisis data menggunakan skala Likert, diawali dengan mengubah data kualitaif
menjadi data kuantitatif. Selanjutnya, dari data kuantitatif dicari skor total dan skor ratarata tiap komponennya. Skor rata-rata yang diperoleh dikonversi menjadi kriteria
kelayakan kualitatif sesuai kategori penilaian.
Produk hasil pengembangan merupakan bahan ajar kimia dengan materi kimia
asam basa dan elektrokimia yang berbasis konteks kendaraan untuk siswa SMK Teknik
Otomotif dianggap layak oleh 2 ahli pembelajaran kimia dengan beberapa masukan.
Bahan ajar ini telah dinilai oleh 5 reviewer dan dilakukan uji tanggapan oleh 10 siswa
SMK Teknik Otomotif. Berdasarkan penilaian reviewer, bahan ajar yang disusun
memperoleh tingkat kelayakan sangat baik (SB). Adapun berdasarkan uji tanggapan
siswa, bahan ajar yang disusun termasuk dalam kategori baik (B). Oleh sebab itu, bahan
ajar ini sudah dianggap layak dan dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa
SMK Teknik Otomotif.Handari Febiana2018-07-24T07:59:23Z2019-01-30T16:45:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57892This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578922018-07-24T07:59:23ZBAHAN AJAR KIMIA POLIMER DAN KOMPOSIT BERBASIS KONTEKS
KENDARAAN UNTUK SMK TEKNIK OTOMOTIFPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan bahan ajar untuk mata pelajaran
kimia di SMK Teknik Otomotif. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis karakteristik
bahan ajar, menganalisis kelayakan bahan ajar menurut penilaian guru kimia di SMK Teknik
Otomotif, serta menganalisis kelayakan bahan ajar menurut respon siswa SMK Teknik
Otomotif.
Desain penelitian adalah exploratory development model. Prosedur penelitian terdiri
dari empat tahap yaitu tahap kualitatif, pengembangan, kuantitatif, dan interpretasi. Setelah
bahan ajar dikembangkan, dilakukan penilaian untuk menentukan kelayakan. Instrumen yang
digunakan adalah instrumen validasi yang terbuka dan angket penilaian yang tertutup. Data
penilaian berupa data kualitatif. Data tersebut diubah menjadi data kuantitatif dengan
menggunakan skala Likert. Selanjutnya dilakukan perhitungan skor total dan skor rata-rata
untuk masing-masing komponen. Skor rata-rata yang diperoleh dikonversi menjadi tingkat
kelayakan produk dengan pedoman konversi ideal.
Hasil penelitian ini adalah tersusunnya bahan ajar berjudul “ Kimia Polimer dan
Komposit Berbasis Konteks Kendaraan Untuk SMK Teknik Otomotif”. Bahan ajar dinyatakan
layak untuk diujikan ke siswa. Bahan ajar tersebut dinyatakan sangat baik (SB) berdasarkan
hasil penilaian kelayakan oleh reviewer dan baik (B) berdasar uji respon.Laiely Puspita Sari2018-07-24T07:54:45Z2019-01-30T16:45:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57891This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578912018-07-24T07:54:45ZPENGEMBANGAN BUKU EKSPERIMEN KIMIA INOVATIF BERBASIS
EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD)
UNTUK KELAS X SMA/ MAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan dan
mengetahui kualitas buku eksperimen kimia inovatif berbasis Education for
Sustainable Development (ESD) untuk Kelas X SMA/ MA serta mengetahui
tingkat antusiasme peserta didik terhadap eksperimen berbasis ESD.
Buku eksperimen kimia inovatif ini dinilai oleh 5 reviewer yang
merupakan guru kimia SMA/MA. Instrumen penilaian yang digunakan berupa
angket yang terdiri dari 5 komponen dan 22 indikator penilaian. Adapun
komponen penilaian tersebut yaitu komponen isi/ materi, ESD, bahasa, penyajian,
dan kegrafikaan. Hasil penilaian berupa data kualitatif yang diubah menjadi data
kuantitatif. Kemudian ditabulasi dan dianalisis dengan standar kategori penilaian
ideal untuk menentukan kualitas buku eksperimen kimia.
Berdasarkan hasil penilaian, buku eksperimen kimia inovatif berbasis
Education for Sustainable Development (ESD) untuk kelas X SMAMA ini
berhasil dikembangkan dengan model pengembangan 4D menurut Thiagarajan.
Buku eksperimen kimia inovatif ini memperoleh skor rata-rata 96,60 dengan
presentase keidealan sebesar 87,81 % sehingga kualitas buku eksperimen ini
Sangat Baik (SB). Eksperimen dalam buku ini telah diuji coba pada peserta didik
dengan tingkat antusiasme sebesar 97,18 %.Shaaliyah Novita Faradina2018-07-24T07:50:36Z2019-01-30T16:45:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57890This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578902018-07-24T07:50:36ZPENGEMBANGAN APLIKASI EVALUASI LITERASI KIMIA
(AVALIMA) BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA SMA/MA KELAS XPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan
media serta persepsi guru dan siswa tentang media AVALIMA berbasis android
sebagai media evaluasi kimia untuk siswa SMA/MA kelas X.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi
model 4D dengan empat tahap penelitian pengembangan, yaitu tahap
pendefinisian, desain, pengembangan dan penyebaran. Produk awal media
AVALIMA ditinjau oleh ahli materi, ahli media, dan peer reviewer untuk
memperoleh saran dan masukan sebagai pertimbangan untuk melakukan revisi I.
Produk hasil revisi I kemudian ditinjau kembali oleh 5 orang reviewer dan 20
orang siswa dalam satu sekolah pada uji terbatas.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah media AVALIMA berbasis
android yang berisikan materi soal literasi kimia kelas X SMA/MA. Kualitas
AVALIMA ditentukan berdasarkan penilaian 5 orang reviewer dan uji terbatas
pada 20 orang siswa. Hasil penilaian menunjukkan bahwa kualitas media
AVALIMA termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai
media evaluasi kimia untuk siswa SMA/MA kelas X.M. Dihan Ismunandar2018-07-24T07:46:42Z2019-01-30T16:45:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57889This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578892018-07-24T07:46:42ZEFEKTIVITAS PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS
STUDENT CENTERED MATERI ASAM BASA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya: 1) perbedaan yang
signifikan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti
pembelajaran dengan media LKS berbasis student centered dengan siswa yang
mengikuti pembelajaran dengan tidak menggunakan media LKS berbasis student
centered, 2) mengetahui keefektifan media LKS berbasis student centered
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Negeri 2 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi
experimental design jenis post-test only control design yang dilaksanakan pada 17
Januari – 5 Februari 2018 di SMA Negeri 2 klaten. Sampel penelitian ini terdiri
dari 68 siswa, 34 siswa sebagai kelas eksperimen dan 34 siswa sebagai kelas
kontrol yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Kelas eksperimen
melakukan pembelajaran dengan menerapkan media LKS berbasis student
centered sedangkan kelas kontrol melakukan pembelajaran dengan tidak
menerapkan media LKS berbasis student centered. Pengumpulan data motivasi
belajar dilakukan dengan menggunakan angket motivasi sedangkan data
kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan posttest yang berupa soal
kemampuan berpikir kritis. Data motivasi belajar dianalisis menggunakan uji-t
beda subjek sedangkan data kemampuan berpikir kritis dianalisis menggunakan
uji anakova satu jalur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
pada motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti
pembelajaran menggunakan media LKS berbasis student centered dengan yang
tidak menggunakan media LKS tersebut. Media LKS berbasis student centered
efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa.
Sumbangan efektif Media LKS berbasis student centered terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa adalah sebesar 29%.Erlin Ernawati2018-07-24T07:24:08Z2019-01-30T16:45:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57888This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578882018-07-24T07:24:08ZEFEKTIVITAS PENERAPAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS STUDENT
CENTERED MATERI ASAM BASA TERHADAP
MOTIVASI BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR
KRITIS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS
TAHUN PELAJARAN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan motivasi belajar
dan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan LKS
berbasis student centered dan siswa yang tidak menggunakan LKS berbasis student centered.
Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan media LKS berbasis student
centered terhadap kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi experimental
design jenis post-test only control design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA
Negeri 1 Jetis yang terdiri dari 2 kelas diambil secara purpossive sampling, yaitu dipilih dua
kelas dengan jumlah peserta didik yang sama, masing-masing sebanyak 32 orang kelas
eskperimen dan 32 orang kelas kontrol. Kelas eksperimen diberi perlakuan berupa
pembelajaran dengan menggunakan media LKS berbasis student centered, sedangkan kelas
kontrol melakukan pembelajaran tanpa menggunakan media LKS berbasis student centered.
Pengumpulan data motivasi belajar dilakukan dengan menggunakan angket motivasi
sedangkan data kemampuan berpikir kritis diperoleh dengan post-test yang berupa soal
kemampuan berpikir kritis. Data motivasi dianalisis dengan menggunakan uji-t beda subjek
dan data kemampuan berpikir kritis dianalisis dengan uji anakova satu jalur.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar
dan kemampuan berpikir kritis siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
media LKS berbasis student centered dengan yang tidak menggunakan media LKS tersebut.
Media LKS berbasis student centered efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan
kemampuan berpikir kritis siswa. Sumbangan efektif media LKS berbasis student centered
terhadap kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 31,5%.Masrifatun Nafi’ah2018-07-23T08:04:21Z2019-01-30T16:44:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57852This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578522018-07-23T08:04:21ZBAHAN AJAR KIMIA HIDROKARBON DAN MINYAK BUMI BERBASIS
KONTEKS KENDARAAN UNTUK SISWA
SMK TEKNIK OTOMOTIFPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) karakteristik, (2) kelayakan menurut
ahli, (3) penilaian kelayakan menurut revierwer/guru, dan (4) respon siswa terhadap
bahan ajar kimia hidrokarbon dan minyak bumi berbasis konteks kendaraan untuk siswa
SMK Teknik Otomotif.
Penelitian ini dilakukan dengan metode “exploratory mixed method”. Prosedur
penelitian yang dilakukan meliputi empat tahap, yaitu kualitatif, pengembangan,
kuantitatif dan interpretasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner terbuka untuk
memperoleh data masukan produk dan kuesioner tertutup untuk angket penilaian
kelayakan yang memuat lima komponen, yaitu penyajian, kelayakan isi, kebahasaan,
integrasi konteks kejuruan, dan keterbacaan dengan 29 indikator penilaian dan angket
tanggapan siswa dengan 18 indikator.
Penelitian ini menghasilkan Bahan Ajar Kimia Hidrokarbon dan Minyak Bumi
Berbasis Konteks Kendaraan untuk Siswa SMK Teknik Otomotif yang disusun
berdasarkan hasil integrasi KD mata pelajaran kimia dengan KD kejuruan teknik
otomotif. Bahan ajar memiliki integrasi konteks kendaraan pada bagian narasi awal bab,
aktivitas, contoh dan soal-soal. Berdasarkan hasil analisis data, bahan ajar dinyatakan
layak yang ditinjau dari aspek isi oleh ahli pembelajaran kimia. Kelayakan bahan ajar
menurut guru termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dan tanggapan siswa terhadap
bahan ajar termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Berdasarkan hasil tersebut, bahan
ajar dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa maupun sebagai sumber belajar
bagi guru untuk menunjang keterlaksanaan pembelajaran kimia di SMK Teknik
Otomotif.- Febrianto2018-07-23T07:58:06Z2019-01-30T16:44:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57851This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578512018-07-23T07:58:06ZBAHAN AJAR KIMIA SISTEM PERIODIK UNSUR DAN
IKATAN KIMIA BERBASIS KONTEKS KENDARAAN
UNTUK SISWA SMK TEKNIK OTOMOTIFTujuan penelitian ini adalah menganalisis: (1) karakteristik, (2) kelayakan
menurut para ahli, (3) tanggapan guru, dan (4) tanggapan siswa terhadap Bahan
Ajar Kimia Sistem Periodik Unsur dan Ikatan Kimia Konteks Kendaraan untuk
Siswa SMK Teknik Otomotif.
Metode penelitian ini adalah exploratory mixed method. Prosedur penelitian
meliputi empat tahap yaitu, tahap kualitatif, tahap pengembangan, tahap
kuantitatif dan tahap intepretasi. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner
terbuka untuk memperoleh masukan dan angket tinjauan yang memuat lima
komponen, yaitu penyajian, kelayakan isi, kebahasaan, integrasi konteks kejuruan,
dan keterbacaan dengan 29 indikator tinjauan.
Penelitian ini menghasilkan Bahan Ajar Kimia Sistem Periodik Unsur dan
Ikatan Kimia Berbasis Konteks Kendaraan untuk Siswa SMK Teknik Otomotif.
Bahan ajar disusun berdasarkan hasil integrasi KD mata pelajaran kimia dengan
KD kejuruan teknik otomotif. Bahan ajar kimia memiliki integrasi konteks
kendaraan pada bagian narasi awal, aktivitas, contoh, dan soal. Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh data bahwa bahan ajar dinyatakan layak pada tahap
validasi oleh 2 ahli pembelajaran kimia berdasarkan aspek integrasi konten
kejuruan, kelayakan isi, aspek penyajian, dan aspek kebahasaan. Bahan ajar
dinyatakan layak oleh 3 guru berdasarkan tampilan serta isi, dan 3 siswa
berdasarkan tampilan. Adapun pada tinjauan kelayakan bahan ajar menurut guru
termasuk dalam kategori sangat baik (SB) dan berdasarkan tanggapan siswa
terhadap bahan ajar menunjukkan bahwa bahan ajar mampu meningkatkan minat
siswa belajar kimia khususnya materi sistem periodik unsur dan ikatan kimia.
Berdasarkan hasil analisis data maka bahan ajar dapat digunakan sebagai sumber
belajar siswa serta guru kimia untuk menunjang pembelajaran kimia di SMK
Teknik Otomotif.Ana Setianingsih2018-07-23T07:53:21Z2019-01-30T16:44:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57850This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578502018-07-23T07:53:21ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CHEMISTRY
POP UP BOOK MATERI BAHAN NON PANGAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI
UNTUK ANAK TUNARUNGU DI SLBTujuan penelitian pengembangan ini adalah 1) mengembangkan media
pembelajaran kimia berbasis buku Pop Up materi bahan non pangan sebagai
sumber belajar mandiri untuk anak tunarungu di SLB; 2) mengetahui kualitas media
pembelajaran bagi anak tunarungu yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta
didik.
Penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan menggunakan model
ADDIE yang terdiri dari lima tahap adalah tahap analisis, tahap desain, tahap
pengembangan, tahap implementasi, dan tahap evaluasi. Data yang diperolah dari
hasil penelitian pengembangan ini adalah data proses pengembangan produk dan
data kualitas produk. Pengubahan data hasil penilaian dari data kualitatif menjadi
data kuantitatif berdasarkan skala Likert, kemudian diperoleh data skor yang dapat
dianalisis berdasarkan kategori penilaian.
Hasil penelitian pengembangan ini berupa Chemistry Pop Up Book materi
bahan non pangan sebagai media pembelajaran mandiri untuk anak tunarungu.
Berdasarkan penilaian reviewer, media pembelajaran Chemistry Pop Up Book
termasuk dalam kategori sangat baik (SB) pada setiap aspek. Aspek materi
memperoleh skor rata-rata 27,4 dan persentase keidealan sebesar 91,33%, pada
aspek penyajian memperoleh skor rata-rata 74,4 dengan persentase keidealan
sebesar 93%, serta aspek bahasa dan gambar memperoleh skor rata-rata 54,4
dengan persentase keidealan sebesar 90,67%.Diah Utami2018-07-23T07:41:43Z2019-01-30T16:44:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57848This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578482018-07-23T07:41:43ZPENGEMBANGAN BUKU EKSPERIMEN KIMIA INOVATIF BERBASIS
EDUCATION FOR SUSTAINABLE DEVELOPMENT (ESD)
UNTUK KELAS XI SMA/MAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan buku
eksperimen kimia inovatif berbasis Education for Sustainable Development (ESD)
untuk kelas XI SMA/MA, menentukan kualitas buku eksperimen kimia inovatif
berbasis Education for Sustainable Development (ESD) untuk kelas XI SMA/MA
menurut penilaian 6 guru kimia ditinjau dari komponen isi/materi, Education for
Sustainable Development (ESD), bahasa, penyajian, dan kegrafikaan, serta untuk
mengetahui tingkat antusiasme peserta didik terhadap kegiatan eksperimen kimia
inovatif berbasis Education for Sustainable Development (ESD) pada SMA/MA.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu model
pengembangan 4D (define, design, develop, dan disseminate). Kualitas buku
eksperimen kimia inovatif dinilai oleh guru kimia dengan mengisi instrumen
penilaian yang berisi 5 komponen yaitu komponen isi/materi, komponen ESD,
komponen bahasa, komponen penyajian dan komponen kegrafikaan.
Penelitian ini telah menghasilkan buku eksperimen kimia inovatif berbasis
Education for Sustainable Development (ESD) untuk kelas XI SMA/MA
menggunakan model pengembangan 4D. Berdasarkan hasil penilaian guru kimia,
diperoleh skor rata-rata 98,33 dan persentase keidealan 89,39% sehingga buku
eksperimen kimia inovatif ini termasuk ketegori kualitas sangat baik (SB).
Persentase tingkat antusiasme kegiatan eksperimen kimia inovatif pada 62
responden sebesar 98% sehingga termasuk kategori sangat tinggi.Servin Putri Milavia2018-07-23T07:31:08Z2019-01-30T16:44:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57846This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578462018-07-23T07:31:08ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SPECIAL’S POP UP BOOK
MENGENAI MATERI KIMIA DALAM PANGAN
SEBAGAI SUMBER BELAJAR MANDIRI UNTUK
ANAK TUNARUNGU DI SLBPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Special’s Pop up book
kimia pangan sebagai sumber belajar mandiri untuk anak tunarungu SLB dan mengetahui kualitas
dari media pembelajaran kimia Special’s Pop up book yang telah disusun.
Penelitian Research and Development (R&D) mengadaptasi desain pengembangan ADDIE
terdiri dari lima tahapan: analyze, design, development, implementation, dan evaluation..
Instrumen berupa angket penilaian media popup untuk lima guru, dan angket respon peserta didik
terhadap media pop-up. Teknik analisis yang digunakan antara lain konversi skor menjadi nilai
skala lima, menghitung rerata skor, mengubah skor rata-rata, menentukan nilai produk dan
menentukan kualitas Special’s Pop up book.
Hasil penelitian yang pertama berupa media pembelajaran yang dikembangkan dengan
model ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian
yang kedua yaitu kualitas media pembelajaran yang telah dikembangkan pada aspek materi
memperoleh skor rata-rata 27,2 dengan persentase keidealan sebesar 90,67%, pada aspek
penyajian memperoleh skor rata-rata 73,8 dengan persentase keidealan sebesar 92,25% dan aspek
bahasa dan gambar memperoleh skor rata-rata sebesar 53,2 dengan persentase keidealan 88,67%.
Seluruh aspek termasuk dalam kategori Sangat Baik (SB).Andriani Wulansari2018-07-19T07:41:24Z2019-01-30T16:43:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57811This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578112018-07-19T07:41:24ZPENGEMBANGAN PETUNJUK PRAKTIKUM BERBASIS INKUIRI
DENGAN PENDEKATAN REPRESENTASI MULTIPEL PADA
MATERI ASAM- BASAPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan
mengembangkan Buku Petunjuk Praktikum Berbasis inkuiri dengan Pendekatan
Representasi Multipel pada Materi Asam-Basa dan menentukan kualitas buku hasil
pengembangan, berdasarkan penilaian guru kimia dari kriteria yang telah
ditentukan.
Prosedur pengembangan mengadaptasi model PPE (Planing, Production,
Evaluation) terdiri dari tiga tahap pengembangan, yaitu perancanaan produk awal
(planing), produksi buku petunjuk praktikum (production), dan penilaian produk
(evaluation). Masing-masing tahap terdiri dari beberapa langakah penelitian.
Perencanaan produk awal dengan membuat Buku Petunjuk Praktikum Berbasis
Inkuiri, selanjutnya buku tersebut dikembangkan dengan menambah pendekatan
representasi multipel. Produksi buku petunjuk praktikum dengan mencetak buku
dengan kertas HVS A4 80 gram, dan kertas sampul ivory 230 gram laminasi glossy.
Kualitas kedua buku dinilai oleh lima guru kimia. Penilaian buku berdasarkan aspek
kulit buku, bagian awal buku, bagian isi buku, dan bagian akhir buku.
Buku Petunjuk Praktikum Kimia Berbasis Inkuri berhasil disusun dengan
Pendekatan Representasi Multipel dengan adaptasi model pengembangan PPE
(Planing, Production, Evaluatiaon). Kualitas Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Berbasis Inkuri dengan Pendekatan Representasi Multipel termasuk dalam kategori
sangat baik dengan pencapaian skor rata-rata sebesar 180,8 dari skor maksimal 200.Anik Nur Laili2018-07-19T07:13:42Z2019-01-30T16:43:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578092018-07-19T07:13:42ZEVALUASI KELENGKAPAN DAN EFISIENSI PENGGUNAAN
BEBERAPA LABORATORIUM KIMIA SMA/MA DI DIY TAHUN 2018Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk
memperoleh informasi kelengkapan dan efisiensi penggunaan beberapa
laboratorium kimia SMA/MA. Kelengkapan laboratorium kimia terdiri dari tata
ruang dan perabotan, administrasi dan informasi, alat-alat laboratorium kimia,
bahan-bahan kimia, dan sumber daya manusia.
Populasi dalam penelitian ini adalah laboratorium kimia SMA/MA di DIY.
Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian
sebanyak 6 laboratorium kimia SMA/MA. Pertimbangan kriteria sekolah yang
dijadikan sampel adalah status negeri dan swasta, posisi atau letak sekolah, dan
kemudahan dalam perizinan penelitian. Instrumen yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah lembar angket, lembar observasi, dan pedoman
wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dengan
hasil rata-rata skor tiap subvariabel dan dikonversikan ke bentuk kualitatif.
Kelengkapan fasilitas beberapa laboratorium kimia SMA/MA di DIY tahun
2018 secara umum berada pada kriteria “lengkap”. Kelengkapan sumber daya
manusia pada beberapa laboratorium kimia SMA/MA di DIY tahun 2018 berada
pada kriteria “sedang”. Rerata persentase efisiensi penggunaan beberapa
laboratorium kimia SMA/MA di DIY tahun 2018 sebesar 68,52% dengan kriteria
efisien.Nur Taufiq2018-07-19T07:01:29Z2019-01-30T16:43:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578072018-07-19T07:01:29ZDIAGNOSIS MISKONSEPSI PESERTA DIDIK KELAS X PADA
KONSEP IKATAN ION DAN KOVALEN DENGAN
THREE TIER DIAGNOSTIC TESTTujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat miskonsepsi peserta
didik kelas X SMA di Bantul pada konsep ikatan ion dan kovalen, (2) mengetahui
tingkat miskonsepsi peserta didik perempuan kelas X SMA di Bantul pada konsep
ikatan ion dan kovalen, (3) mengetahui tingkat miskonsepsi peserta didik laki-laki
kelas X SMA di Bantul pada konsep ikatan ion dan kovalen.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan
menggambarkan tingkat miskonsepsi peserta didik. Populasi dalam penelitian ini
adalah SMA N 1 Sewon, SMA N 1 Banguntapan, dan SMA N 2 Banguntapan
dengan jumlah 396 peserta didik. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 peserta
didik kelas X di SMA N 2 Banguntapan dan SMA N 1 Sewon. Penentuan sampel
dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbagan
need assessment yang telah dilakukan pada beberapa guru kimia di wilayah
Bantul serta hasil rangking UN IPA 2017. Dalam penelitian ini data dikumpulkan
dengan menggunakan tes diagnostik yaitu three tier diagnostic test. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menghitung persentase tingkat
miskonsepsi berdasarkan jumlah jawaban yang paling banyak dipilih tiap
indikator soal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik kelas X SMA di Bantul
mengalami miskonsepsi kategori tinggi sebesar 19,05%, kategori sedang sebesar
42,86%, dan kategori rendah sebesar 9,52%. Peserta didik perempuan kelas X
SMA di Bantul mengalami miskonsepsi kategori sedang sebesar 33,33% dan
kategori rendah sebesar 42,86%. Peserta didik laki-laki kelas X SMA di Bantul
mengalami miskonsepsi kategori 23,81% dan kategori rendah sebesar 47,62%.
Selain itu, gender mempengaruhi dalam memahami suatu konsep, dimana peserta
didik laki-laki cenderung lebih baik dalam berpikir abstrak khususnya dalam
materi ikatan ion dan kovalen dibandingkan dengan peserta didik perempuan.Artanti Mulia Hertina2018-07-19T03:19:16Z2019-01-30T16:43:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57800This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578002018-07-19T03:19:16ZPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PQ4R
TERINTEGRASI TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP PRESTASI
BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK
PADA MATERI LARUTAN ASAM BASAPenelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu yang bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya : (1) perbedaan yang signifikan dalam hal prestasi
belajar dan aktivitas belajar peserta didik yang mengikuti model pembelajaran PQ4R
(Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review) terintegrasi teknik mind mapping
dengan peserta didik yang mengikuti model pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi
teknik mind mapping, jika pengetahuan awal dikendalikan secara statistik, (2)
perbedaan dalam hal aktivitas belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti
model pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik mind mapping, dan (3) perbedaan
dalam hal aktivitas belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti model
pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi teknik mind mapping.
Desain penelitian yang digunakan adalah posttest only design untuk prestasi
belajar dan pretest-posttest design untuk aktivitas belajar. Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Mungkid tahun
ajaran 2017/2018 sebanyak 163 peserta didik. Sampel penelitian ini berjumlah 64
peserta didik terdiri dari 32 peserta didik kelas eksperimen (XI IPA 2) dan 32 peserta
didik kelas kontrol (XI IPA 3) yang diambil dengan teknik purposive sampling.
Teknik analisis data untuk uji prasyarat hipotesis menggunakan uji normalitas, uji
homogenitas dan uji korelasi. Adapun uji hipotesis menggunakan uji Mancova dan
uji-t sama subjek. Data diolah menggunakan program komputer IBM SPSS versi 23.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan yang
signifikan dalam hal prestasi belajar dan aktivitas belajar peserta didik yang
mengikuti model pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik mind mapping dengan
peserta didik yang mengikuti model pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi teknik
mind mapping, jika pengetahuan awal dikendalikan secara statistik, (2) ada perbedaan
yang signifikan dalam hal aktivitas belajar peserta didik sebelum dan sesudah
mengikuti model pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik mind mapping dan (3) ada
perbedaan yang signifikan dalam hal aktivitas belajar peserta didik sebelum dan
sesudah mengikuti model pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi teknik mind
mapping.Beta Heva Anggraeni2018-07-19T02:56:27Z2019-01-30T16:43:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57798This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/577982018-07-19T02:56:27ZPENGARUHPENERAPANMODELPEMBELAJARAN PQ4RTERINTEGRASI
TEKNIKMIND MAPPINGTERHADAPPRESTASI BELAJAR
DANKETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK
PADA MATERI REAKSI REDOKSPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya (1) perbedaan
yang signifikan dalam hal prestasi belajar dan keterampilan komunikasi peserta
didik yang menggunakan model pembelajaran PQ4R (Preview, Question, Read,
Reflect, Recite dan Review) terintegrasi teknik Mind Mapping dengan peserta
didik yang menggunakan model pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi teknik
Mind Mapping, jika pengetahuan awal kimia dikendalikan secara statistik, (2)
perbedaan yang signifikan dalam hal keterampilan komunikasi peserta didik
sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik
Mind Mapping dan (3) perbedaan yang signifikan dalam hal keterampilan
komunikasi peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran
PQ4R tanpa terintegrasi teknik Mind Mapping.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu. Desain penelitian yang
digunakan adalah posttest only design untuk prestasi belajar dan pretest-posttest
design untuk keterampilan komunikasi. Populasi penelitian adalah seluruh peserta
didik kelas X MIPA SMA Negeri 1 Kota Mungkid tahun ajaran 2017/2018
sebanyak 170 peserta didik. Sampel penelitian ini berjumlah 68 peserta didik
terdiri dari kelas eksperimen (X MIPA 2) dan kelas kontrol (X MIPA 1) yang
diambil dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data untuk uji
prasyarat hipotesis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas dan uji korelasi.
Adapun uji hipotesis menggunakan uji Mancova dan uji-t sama subjekdengan
taraf signifikan 5%. Data diolah menggunakan program IBM SPSS versi 21.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaaan
yang signifikan dalam hal prestasi belajar dan keterampilan komunikasi peserta
didik yang menggunakan model pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik Mind
Mapping dengan peserta didik yang menggunakan model pembelajaran PQ4R
tanpa terintegrasi teknik Mind Mapping, jika pengetahuan awal kimia
dikendalikan secara statistic, (2) ada perbedaan yang signifikan dalam hal
keterampilan komunikasi peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti model
pembelajaran PQ4R terintegrasi teknik Mind Mapping dan (3) ada perbedaan
signifikan dalam hal keterampilan komunikasi sebelum dan sesudah mengikuti
model pembelajaran PQ4R tanpa terintegrasi teknik Mind Mapping.Vita Fatmadewi2018-07-18T07:47:07Z2019-01-30T16:43:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/577942018-07-18T07:47:07ZPengembangan Ensiklopedia Ikatan Kimia dalam Bentuk Website Berbasis Multipel Represntasi untuk SMA/MAAjeng Widya Indriana2018-04-25T06:18:21Z2019-01-30T16:21:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56781This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567812018-04-25T06:18:21ZPENGEMBANGAN TOKIJO (TOKOH KIMIA JAWA SEBAGAI
MEDIA BERBASIS INDIGENOUS CHEMISTRY KNOWLEDGE
UNTUK MEMBELAJARKAN LITERASI KIMIA ASPEK
KONTEKS BAGI SISWA SMA PADA MATERI
UNSUR LOGAM TRANSISI PERIODE IVTujuan penelitian ini adalah untuk 1) menganalisis kebutuhan guru dan
siswa terhadap media pembelajaran yang bermuatan literasi kimia aspek konteks
pada materi unsur logam transisi periode IV; 2) menentukan bentuk representasi
media TOKIJO (Tokoh Kimia Jawa) berbasis indigenous knowledge yang dapat
membelajarkan literasi kimia aspek konteks pada materi unsur logam transisi
periode IV; 3) menganalisis kualitas media TOKIJO berbasis indigenous
knowledge untuk membelajarkan literasi kimia aspek konteks pada materi unsure
logam transisi periode IV.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Design
Based Research yang terdiri dari enam tahap, yaitu fokus pada masalah,
memahami masalah, mendefinisikan tujuan, mengonsep langkah penyelesaian,
mengembangkan solusi, dan menguji solusi. Penentuan tujuan diperoleh melalui
analisis kebutuhan guru dan siswa terhadap media pembelajaran yang bermuatan
literasi kimia aspek konteks dengan menggunakan angket need assessment. Dari
data analisis tersebut, diperoleh konsep untuk menyelesaikan masalah yaitu
dengan mengembangkan media pembelajaran TOKIJO. Proses pengembangan
TOKIJO melalui expert judgement para ahli dengan menggunakan lembar
masukan berbentuk kolom terbuka.. Kualitas dan feasibilitas TOKIJO sebagai
media berbasis indigenous knowledge yang berbentuk tokoh (karakter) kimia Jawa
untuk membelajarkan literasi kimia aspek konteks dinilai menggunakan lembar
penilaian berbentuk checklist. Data hasil penilaian berupa data kuantitatif yang
diperoleh dari reviewer, kemudian data tersebut dinyatakan dalam bentuk
deskriptif.
Hasil penelitian pengembangan ini berupa media pembelajaran TOKIJO
berbasis indigenous knowledge yang berbentuk mug sebagai solusi untuk
memenuhi kebutuhan guru dan siswa terhadap media pembelajaran yang
bermuatan literasi kimia aspek konteks pada materi unsur logam transisi periode
IV. Berdasarkan penilaian reviewer, media pembelajaran TOKIJO termasuk
dalam kategori kualitas sangat baik (SB).Annisa Chiyarotul Wardah2018-04-25T04:27:40Z2019-01-30T16:20:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56776This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567762018-04-25T04:27:40ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS, TEKNOLOGI, DAN
MASYARAKAT TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DAN MOTIVASI PESERTA DIDIK PADA MATERI
PEMBELAJARAN LARUTAN PENYANGGAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan: (1) kemampuan
bepikir kritis antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model STM
dan 5M jika pengetahuan awal dikendalikan secara statistik; (2) motivasi belajar
antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan 5M; (3)
motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan
model STM; dan (4) motivasi belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti
pembelajaran dengan model 5M.
Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan posttest
design only untuk kemampuan berpikir kritis dan pretest-posttest control group
design untuk motivasi yang terdiri dari variabel bebas berupa model pembelajaran,
variabel terikat berupa kemampuan berpikir kritis dan motivasi serta kovariat
berupa pengetahuan awal. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas kelas
XI MIA SMAN 1 Godean pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 sebanyak
192 peserta didik. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling
yang terdiri dari dua kelas. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran
STM dan kelas kontrol menggunakan pembelajran 5M. Teknik pengumpulan data
melalui teknik angket, teknik tes, dan teknik dokumentasi. Instrumen pengumpulan
data adalah angket motivasi, soal kemampuan berpikir kritis, dan lembar observasi
kemampuan berpikir kritis peserta didik. Analisis data yang digunakan adalah uji
Ancova dengan taraf signifikansi 5% dan uji-t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan
dalam hal (1) kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang mengikuti
pembelajaran dengan model STM dan 5M apabila pengetahuan awal dikendalikan
secara statistik (2) motivasi belajar antara peserta didik yang mengikuti
pembelajaran dengan model STM dan 5M (3) motivasi belajar peserta didik
sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan model STM (4) motivasi
belajar peserta didik sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan model
5M pada materi pembelajaran Larutan Penyangga di SMAN 1 Godean.Dwita Rachmawati2018-04-25T03:55:24Z2019-01-30T16:20:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56768This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567682018-04-25T03:55:24ZPENGEMBANGAN ANDROID MOBILE GAME “CHEMFLO” SEBAGAI
MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA/MA KELAS X PADA MATERI
IKATAN KIMIAPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan dalam bidang
pendidikan kimia yang bertujuan untuk menghasilkan android mobile game
“ChemFlo” sebagai media pembelajaran pada materi ikatan kimia SMA/MA kelas
X dan mengetahui kualitas serta kelayakan game tersebut berdasarkan penilaian
guru kimia dan peserta didik.
Subjek penelitian ini adalah android mobile game “ChemFlo” sebagai
media pembelajaran pada materi ikatan kimia. Objek penelitian ini adalah kualitas
game “ChemFlo” berdasarkan penilaian guru kimia dan peserta didik. Model
pengembangan ini terdiri dari 5 tahapan yang mengadaptasi dari model ADDIE
(Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Produk awal
penelitian ditinjau oleh ahli materi, ahli media, dan peer reviewer untuk
memperoleh masukan sebagai bahan pertimbangan melakukan revisi. Produk
hasil revisi kemudian dinilai oleh guru kimia (reviewer) dan peserta didik untuk
mengetahui kualitas dan kelayakan produk pengembangan.
Hasil penelitian ini berupa android mobile game “ChemFlo” sebagai
media pembelajaran pada materi ikatan kimia SMA/MA kelas X. Game ini dapat
dioperasikan pada smartphone dengan spesifikasi minimum android jellybean 4.1.
Berdasarkan penilaian guru kimia (reviewer), skor rata-rata ( ) mobile game
“ChemFlo” adalah 110 ( , sehingga termasuk dalam kualitas Sangat Baik (SB)
dengan persentase keidealan 88.00%. Berdasarkan penilaian 58 peserta didik, skor ratarata ( mobile game “ChemFlo” adalah 75.37 (64.6 , sehingga termasuk
dalam kualitas Baik (B) dengan persentase keidealan 79.35%. Peserta didik menganggap
mobile game “ChemFlo” menarik, menyenangkan, dan menambah ketertarikan
dalam mempelajari kimia. Media Pembelajaran berupa android mobile game
“ChemFlo” layak dijadikan sebagai media pembelajaran kimia SMA/MA pada
materi ikatan kimia.Kris Astuti2018-02-26T06:43:37Z2019-01-30T16:01:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558072018-02-26T06:43:37ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
BERBASIS ANDROID PADA MATERI PERANAN ILMU KIMIA DALAM
KEHIDUPAN KELAS X SMA/MATujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran
kontekstual berbasis android pada materi peranan ilmu kimia dalam kehidupan
untuk kelas X SMA/MA dan menguji kualitas media pembelajaran tersebut.
Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode ADDIE.
Produk yang dihasilkan berupa aplikasi android yang berisi konten materi, latihan
soal, sistem periodik unsur dan petunjuk penggunaan. Produk divalidasi oleh
dosen ahli materi dam dosen ahli media. Saran dan masukan digunakan untuk
dasar merevisi produk. Kemudian dilakukan penilaian kualitas produk oleh 5
orang guru sebagai reviewer dan uji terbatas pada 15 siswa.
Berdasarkan penilaian reviewer media pembelajaran termasuk dalam
kategori sangat baik (SB) dengan persentase keidealan sebesar 89,93%. Hasil uji
terbatas pada siswa menunjukan kualitas aplikasi termasuk dalam kategori sangat
baik (SB). Adapun persentase keidealan aplikasi dinilai sebesar 91,03%. Dari
kedua penilaian tersebut, aplikasi ChemIsLife temasuk dalam kategori sangat baik
(SB) sehingga layak digunakan sebagai media pembelajaran untuk siswa kelas X
SMA/MA.Bogi Indra Sulistyo2018-02-26T06:30:12Z2019-01-30T16:01:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55806This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558062018-02-26T06:30:12ZPENGEMBANGAN MONOGRAF BERILUSTRASI 3 DIMENSI (3D)
PADA MATERI ALKOHOL DAN ETER SEBAGAI SUPLEMEN
PEMBELAJARAN KIMIAPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan dalam bidang
pendidikan kimia yang bertujuan untuk: (1) Mengetahui spesifikasi Monograf “
Alkohol & Eter Berilustrasi 3-Dimensi” sebagai Suplemen Pembelajaran.; (2)
Mengetahui kualitas dan kelayakan Monograf “ Augmented Chemistry Alkohol &
Eter” Berilustrasi 3 Dimensi (3D) sebagai Suplemen Pembelajaran”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan desain
penelitian ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation)
namun hanya dibatasi sampai dengan tahap Development (Pengembangan).
Subjek penelitian ini adalah monograf “Alkohol dan Eter dengan Ilustrasi 3-
Dimensi”. Objek penelitian ini adalah kualitas monograf berdasarkan penilaian
guru kimia. Produk awal penelitian ditinjau oleh peer reviewer, ahli materi, dan
ahli media untuk memperoleh masukan sebagai dasar untuk melakukan revisi.
Produk hasil revisi kemudian dinilai oleh guru kimia sebagai reviewer untuk
mengetahui kualitas produk pengembangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Monograf “Alkohol dan Eter”
Berilustrasi 3 Dimensi (3D) sebagai Suplemen Pembelajaran Kimia telah berhasil
dikembangkan dan dicetak dengan kertas berukuran 21 cm x 27 cm dengan tebal
80 gsm untuk isi, kertas ivory 260 gsm untuk cover. Monograf ini berbasis
Augmented Reality, dilengkapi dengan pemodelan molekul 3D yang dapat
ditampilkan dengan bantuan marker.; (2) Kualitas monograf “Alkohol dan Eter”
berdasarkan penilaian 5 guru kimia SMA sebagai reviewer didapatkan skor ratarata sebesar 158,20 dengan persentase keidealan 85,51 %. Dengan demikian buku
pengayaan ini layak digunakan sebagai sumber belajar kimia peserta didik
SMA/MA.Ganang Nevangga Cahya Ardika2018-02-26T06:15:53Z2019-01-30T16:01:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55805This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558052018-02-26T06:15:53ZANALISIS KELENGKAPAN ALAT, BAHAN LABORATORIUM, DAN
KETERLAKSANAAN PRAKTIKUM KIMIA DI SMA NEGERI 2
YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan alat, bahan kimia,
dan keterlaksanaan praktikum kimia di SMA Negeri 2 Yogyakarta.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Yogyakarta. Data yang
dikumpulkan menggunakan instrumen lembar observasi, angket dan wawancara
langsung dengan guru dan laboran kimia SMA Negeri 2 Yogyakarta. Analisis data
kuantitatif menggunakan teknik rerata persentase dari setiap variabel, dan data
kualitatif diperoleh melalui konversi menggunakan kriteria tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan kelengkapan peralatan laboratorium kimia
SMA Negei 2 Yogyakarta pada kriteria lengkap; kelengkapan bahan kimia di
laboratorium kimia pada kriteria kurang lengkap; dan kriteria keterlaksanaan
praktikum kimia kelas X dan XI adalah sangat baik; sedangkan kriteria
keterlaksanaan praktikum kimia kelas XII adalah baik.Shinta Ambarwati2018-02-26T06:10:27Z2019-01-30T16:01:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55804This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558042018-02-26T06:10:27ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF
MATERI PERALATAN PELINDUNG DIRI (APD) UNTUK SISWA KELAS X
PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KIMIA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUANTujuan Penelitian ini adalah menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif
materi peralatan pelindung diri (APD) untuk siswa kelas X program keahlian teknik
kimia di sekolah menengah kejuruan dan mengetahui kualitas multimedia
pembelajaran interaktif materi peralatan pelindung diri (APD) untuk siswa kelas X
SMK program keahlian teknik kimia.
Metode pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
ADDIE yang meliputi tahap analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan
evaluasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar wawancara,
lembar observasi, dan lembar kuesioner.
Hasil pengembangan diperoleh multimedia pembelajaran interaktif dengan
materi peralatan pelindung diri yang terdiri dari 7 bagian yakni, halaman utama,
kompetensi, materi utama dengan gambar dan video, evaluasi, referensi, petunjuk
penggunaan, dan informasi pengembang. Multimedia pembelajaran interaktif ini
memiliki kualitas dengan kategori Sangat Baik berdasarkan penilaian 5 reviewer guru
dengan nilai rerata seluruh aspek sebesar 129,8 dan respons 5 siswa SMK SMTI
Yogyakarta dengan nilai rerata seluruh aspek sebesar 66,4.Nugroho Wahyu Sumartono2018-02-26T04:19:05Z2019-01-30T16:01:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55801This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558012018-02-26T04:19:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN STRUKTUR ATOM
NIELS BOHR DENGAN ILUSTRASI 3 DIMENSI (3D) BERBASIS
ANDROID DENGAN TEKNOLOGI AUGMENTED
REALITY UNTUK SMA/MAPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan; (1)
mengembangkan media pembelajaran kimia di SMA/MA berbasis Android dengan
teknologi 3D Augmented Reality pada materi struktur atom Niels Bohr yang berkualitas
sesuai dengan kriteria yang ditentukan; (2) mengetahui kualitas media pembelajaran
kimia di SMA/MA berbasis Android dengan teknologi 3D Augmented Reality pada
materi struktur atom Niels Bohr.
Penelitian ini dilakukan menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, and Evaluation). Produk awal divalidasi oleh ahli
media dan ahli materi sebagai bahan unutk revisi pertama. Masukan dari para ahli
dijadikan bahan revisi produk sebelum di review oleh guru dan diuji cobakan terbatas
kepada siswa. Data yang diperoleh dari guru merupakan data kualitas produk yang
dikembangkan, sedangkan penilaian dari peserta didik merupakan tanggapan mengenai
media pembelajaran yang dikembangkan Pengubahan data hasil penilaian dari nilai yang
berbentuk kualitatif menjadi berbentuk kuantitatif berdasarkan skala Likert, kemudian
dibuat tabulasi data skor yang sudah diperoleh dan dilakukan analisis berdasarkan kriteria
kategori penilaian ideal.
Hasil pengembangan ini berupa kartu Unsur berilustrasi 3 Dimensi (3D) dengan
Teknologi Augmented Reality. Berdasarkan hasil reviewer, media pembelajaran yang
dibuat termasuk kategori kualitas sangat baik (SB). Berdasarkan tanggapan dari peserta
didik sebagai subjek uji terbatas yaitu semua peserta didik setuju bahwa media
pembelajaran memiliki kualitas yang sangat baik apabila digunakan sebagai media
pembelajaran materi Struktur Atom Niels Bohr.Ika Putri Utami2018-02-26T04:04:29Z2019-01-30T16:01:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55797This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557972018-02-26T04:04:29ZPENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KIMIA PESTISIDA UNTUK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIANPenelitian ini adalah penelitian pengembangan bidang pendidikan kimia,
yaitu mengembangkan buku Kimia Pestisida untuk SMK Pertanian. Tujuan
penelitian meliputi menganalisis karakteristik buku Kimia Pestisida dan
menentukan kualitas buku Kimia Pestisida. Kualitas ditentukan berdasarkan
penilaian guru SMK Pertanian, ditinjau dari aspek lingkup materi, aspek penyajian
materi, aspek bahasa, serta aspek kegrafikaan. Kualitas buku Kimia Pestisida juga
ditentukan sesuai tanggapan siswa program keahlian Agribisnis Tanaman SMK
Negeri 1 Pandak.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Analisis data diawali
dengan pengubahan data kualitatif menjadi data kuantitatif menggunakan skala
likert. Kemudian dilakukan perhitungan skor total dan rata-rata untuk masingmasing aspek. Skor rata-rata yang diperoleh dikonversi menjadi tingkat kualitas
produk secara kualitatif dengan pedoman konversi ideal.
Penelitian ini menghasilkan buku berjudul “Pestisida: Tinjauan Secara
Kimiawi dan Dampaknya Terhadap Lingkungan”. Materi yang disajikan pada buku
ini, yaitu: pendahuluan, penamaan pestisida, klasifikasi pestisida, pestisida alami,
analisis pestisida, dan pembuatan larutan pestisida. Kualitas buku berdasarkan hasil
reviewer guru SMK Pertanian berada pada kategori baik (B), sedangkan hasil
penilaian menurut siswa SMK Negeri 1 Pandak berada pada kategori sangat baik
(SB). Oleh karena itu, buku ini layak digunakan sebagai sumber belajar bagi siswa
SMK Pertanian dan masyarakat yang berkecimpung dalam bidang pertanian.Anton Suwardi2018-02-26T03:52:37Z2019-01-30T16:01:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557962018-02-26T03:52:37ZPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING UNTUK SMK PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PRODUKSI TANAMAN KELAS X SEMESTER 1Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan
kualitas dari buku petunjuk praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing untuk
SMK program studi agribisnis produksi tanaman kelas X semester 1 .
Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D. Model ini
mempunyai empat tahap yaitu Define, Design, Develop, and Disseminate), tetapi
tahap yang digunakan dalam penelitian ini hanya sampai pada tahap ketiga saja
(develop). Penilaian kualitas buku petunjuk praktikum kimia dilakukan
menggunakan angket penilaian yang mencakup 6 aspek penilaian untuk guru yaitu
aspek kelayakan isi, kebahasaan, muatan inkuiri terbimbing, tingkat
keterlaksanaan kegiatan praktikum, penyajian dan kegrafikaan, serta 3 aspek
penilaian untuk siswa yaitu aspek kebahasaan, penyajian, dan kegrafikaan.
Penelitian pengembangan ini menghasilkan Buku Petunjuk Praktikum Kimia
Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk SMK Program Studi Agribisnis Produksi
Tanaman Kelas X Semester 1 yang mempunyai karakteristik yaitu (1) berupa
media cetak yang full colour, (2) berbasis inkuiri terbimbing, (3) terbagi ke dalam
bagian cover, bagian pendahuluan, bagian isi, dan bagian penutup. Berdasarkan
hasil penilaian guru, diperoleh skor rata-rata 143,80 dan persentase keidealan
92,77% dengan kategori kualitas sangat baik (SB). Skor rata-rata dari hasil
penilaian siswa adalah 67,40 dan persentase keidealan 84,25% dengan kategori
kualitas sangat baik (SB). Oleh karena itu, buku petunjuk praktikum kimia ini
layak digunakan sebagai penunjang kegiatan praktikum dalam pembelajaran
kimia.Afifah Fakhriyah Dwirachma2018-02-26T03:48:27Z2019-01-30T16:01:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55795This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557952018-02-26T03:48:27ZPENGEMBANGAN BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA BERBASIS
INKUIRI TERBIMBING UNTUK SMK PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
PRODUKSI TANAMAN KELAS X SEMESTER 2Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik buku
petunjuk praktikum kimia berbasis inkuiri terbimbing untuk SMK program studi
agribisnis produksi tanaman kelas X semester 2 dan mengetahui kualitas buku
petunjuk praktikum kimia untuk SMK program studi agribisnis produksi tanaman
kelas X semester 2 yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian guru kimia SMK
dan siswa.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini
adalahmodel pengembangan 4-D (define, design, develop, dan disseminate) tetapi
peneliti membatasi hanya sampai tahap ketiga, yaitu tahapdevelop. Instrumen
penilaian yang digunakan dalam penelitian iniadalah angket penilaian untuk guru
yang mencakup 6 aspek penilaianyaitu aspek kelayakan isi, aspek kebahasaan, aspek
muatan inkuiri terbimbing, aspek tingkat keterlaksanaan kegiatan praktikum, aspek
penyajian dan aspek kegrafikansedangkan untuk siswa mencakup 3 aspek penilaian
yaitu aspek kebahasaan, aspek penyajian dan aspek kegrafikaan.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah Buku Petunjuk Praktikum Kimia
untuk SMK Program Studi Agribisnis Produksi Tanaman Kelas X Semester 2 yang
memiliki karakteristik (1) berupa media cetak yang dicetak full colour; (2) buku
petunjuk praktikum kimia ini berbasis inkuiri terbimbing; (3) buku petunjuk
praktikum ini terdiri dari bagian cover, bagian pendahuluan, bagian halaman isi dan
bagian penutup. Berdasarkan hasil penilaian guru,diperoleh skor rata-rata 144,80 dan
presentase keidealan 93,42% dengan kategori kualitas Sangat Baik (SB). Skor ratarata dari hasil penilaian siswa adalah 69,10 dan presentase keidealan 86,375% dengan
kategori kualitas Sangat Baik (SB). Oleh karena itu, buku petunjuk petunjuk
praktikum kimia ini layak digunakan sebagai penunjang kegiatan praktikum dalam
pembelajarn kimia bagi siswa.Patricia Sacita Hanindya Agni Megananda2018-02-26T03:44:16Z2019-01-30T16:01:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557942018-02-26T03:44:16ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS
KONSTRUKTIVISME UNTUK PEMBELAJARAN KIMIA PADA
MATERI PH LARUTAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR PESERTA
DIDIK KELAS XI SMA/MAPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk
menghasilkan lembar kerja peserta didik berbasis konstruktivisme pada materi pH
larutan kelas XI semester 2 SMA/MA dan menentukan kualitas lembar kerja peserta
didik tersebut.
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi
model ADDIE. Terdapat lima tahap pengembangan, yaitu tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Produk awal lembar kerja peserta didik
berbasis konstruktivisme dinilai oleh ahli media, ahli materi, dan peer reviewer
untuk memperoleh masukan/saran sebagai pertimbangan untuk melakukan revisi I.
Produk hasil revisi I kemudian dilakukan implementasi berupa uji terbatas oleh 15
peserta didik dari 3 sekolah berbeda dan diminta penilaian dari peserta didik juga.
Kemudian produk tersebut dinilai oleh tujuh guru kimia SMA sebagai reviewer.
Masukan/saran yang diperoleh dari reviewer selanjutnya digunakan sebagai
pertimbangan revisi II dan diperoleh produk akhir.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah dihasilkannya lembar kerja
peserta didik berbasis konstruktivisme pada materi pH larutan kelas XI SMA/MA.
Kualitas lembar kerja peserta didik ditentukan berdasarkan penilaian tujuh reviewer
dan 15 peserta didik. Penilaian oleh reviewer diperoleh skor rata-rata sebesar
134,86 dari skor maksimal ideal 150 dengan persentase keidealan 89,91% dan oleh
peserta didik diperoleh skor rata-rata sebesar 82,93 dari skor maksimal ideal 95
dengan presentase keidealan 87,29%, sehingga lembar kerja peserta didik berbasis
konstruktivisme ini termasuk dalam kategori sangat baik (SB). Dengan demikian,
lembar kerja peserta didik berbasis konstruktivisme materi pH larutan layak
digunakan sebagai sumber belajar peserta didik kelas XI semester 2 SMA/MA.NAUFAL HANIF HIBATULLAH2018-02-26T03:16:37Z2019-01-30T16:01:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55789This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557892018-02-26T03:16:37ZPENGARUH MODEL CHEMISTRY OUTDOOR ACTIVITY PADA
PEMBELAJARAN LARUTAN ASAM DAN BASA TERHADAP
KETERAMPILAN KERJA SAMA DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
KELAS XI SMATujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan keterampilan kerja sama
siswa kelas XI SMA yang mengikuti pembelajaran dengan model Chemistry
Outdoor Activity, (2) menganalisis perbedaan antara prestasi belajar kimia siswa
kelas XI SMA sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan model
Chemistry Outdoor Activity.
Penelitian ini merupakan penelitian di bidang pendidikan kimia menggunakan
desain penelitian pre experimental design dengan jenis pretest and posttest one
group design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI IPA semester 2 SMAN 1
Tempel Kabupaten Sleman tahun pelajaran 2016/2017 sebanyak 56 orang.
Selanjutnya sampel ditentukan dengan teknik sampling jenuh, yaitu jika seluruh
anggota populasi digunakan sebagai sampel sebanyak 56 orang. Materi kimia yang
digunakan dalam penelitian adalah larutan asam dan basa. Data dikumpulkan dengan
observasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji-t, dan NGain.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) keterampilan kerja sama siswa
kelas XI SMA yang mengikuti pembelajaran dengan model Chemistry Outdoor
Activity termasuk dalam kategori sangat baik dengan rata-rata skor seluruh aspek
adalah 1 3,78, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar kimia
siswa kelas XI SMA sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran dengan model
Chemistry Outdoor Activity berupa peningkatan prestasi belajar dalam kategori
rendah (N-Gain = 0,27; t = -11,717; p = 0,000).Faiz Amrillah Muhadir