Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T04:50:19ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2023-09-21T01:49:19Z2023-09-21T01:49:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75646This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756462023-09-21T01:49:19ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN PADA PESERTA DIDIK KELAS II SD NEGERI 4 BENDUNGANTujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter tanggung jawab dan disiplin pada peserta didik kelas II SD Negeri 4 Bendungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kulitatif dan jenis penelitian deskriptif.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru Kelas, dan peserta didik kelas II. Objek penelitian ini berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pendidikan karakter tanggung jawab dan disiplin di SD Negeri 4 Bendungan khususnya pada kelas II. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik pengumpulan data.
Hasil penelitian implementasi pendidikan karakter pada peserta didik kelas II melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan melalui RPP, Silabus, Kurikulum Sekolah, dan penekanan pembelajaran pada membaca nyaring, kegiatan dalam kelompok, dan kontekstual. Pelaksanaan melalui kegiatan pembelajaran secara (1) aktif dan komunikatif yaitu melalui tanya jawab, membaca nyaring; (2) guru menanyakan kesanggupan peserta didik untuk mengerjakan PR dan membawa tugas; (3) pembelajaran dilaksanakan secara berkelompok untuk berdiskusi maupun membuat projek bersama; (4) dan melalui pembelajaran kontekstual. Pelaksanaan melalui pengembangan budaya sekolah dan pusat kegiatan belajar dilaksanakan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, pengondisian, dan keteladanan. Evaluasi implementasi pendidikan karakter menunjukkan bahwa peserta didik kelas II telah menunjukkan karakter yang sesuai dengan indikator tanggung jawab dan disiplin menurut Kemendiknas (2010:25).Maria Sumunaringtyasmaria0412fip.2018@student.uny.ac.id2023-09-21T01:07:08Z2023-09-21T01:07:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78921This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/789212023-09-21T01:07:08ZIncreasing guidance and counseling teacher capacity in disaster preparedness through psychosocial trainingThe aims of research are (1) Knowing the implementation of Psychosocial Support Services training, (2) Obstacles in the implementation of Psychosocial Support Services training, and (3) Knowing the benefits of Psychosocial Support Services training. This study is a piece of qualitative research, to describe and analyses social phenomenon of psychosocial training for guidance and counseling teacher Junior High School in Yogyakarta City. Primary subjects in this study were 20 participants of psychosocial training and facilitator of training. Data collection was done by in-depth interview, observation, and documentation. The data analysis procedure in this research is (1) data reduction, (2) data presentation, and (3) conclusion. Data validity is done by triangulation of source and method triangulation. The training is carried out in three stages: Pre-training Stage, Training Stage, and Evaluation Stage. Obstacles in implementing psychosocial training include: (1) Training cannot be carried out optimally because the training is carried out online, (2) Limited time for training, (3) Some teachers are not active in psychosocial training because the media at zoom meetings is very limited. To maximize the training, the facilitator further guides the participants in the WhatsApp Group and assignments are carried out through the google document application so that teachers can easily access them directly. The increase in the psychosocial knowledge of Guidance and Counseling Teachers after training is evidenced by the increase in post-test scores. Cooperation of various parties with school residents is needed so that psychosocial preparedness can be applied to pre-disaster, emergency response, and post-disaster.Irvan Budhi HandakaWahyu Nanda Eka SaputraZela Septikasari2023-07-14T03:27:11Z2023-07-14T03:27:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/78227This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/782272023-07-14T03:27:11ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN HUMANIS-RELIGIUS BERBASISKULTUR MADRASAH
(STUDI KASUS MI MUHAMMADIYAH SURUH)Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan
humanis religius berbasis kultur madrasah di MI Muhammadiyah Suruh dalam
aspek artifak dan aktivitas kultur. Penelitian ini menggunakan pendekatan
penelitian kualitatif. Informan penelitian ini adalah kepala madrsah, guru,
orangtua, dansiswa. Penelitian ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Suruh.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan langkah-langkah
pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Pemeriksaan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah berhasil mengembangkan
karakter melalui implementasi pendidikan humanis religius berbasis kultur
madrasah. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan aktualisasi
religiusitas dan humanis pada perilaku siswa. Pendidikan humanis religius ini
dilaksanakan melalui aspek artifak dan aktivitas kultur. Pada aspek artifak
dilakukan melalui pengondisian dengan menyediakan fasilitas seperti masjid,
tempat wudhu, rak peralatan makan minum dan sikat gigi, Alquran, buku materi
pembelajaran tahfidz, bacaan sholat, doa dan hadis, buku monitoring pembiasaan
ibadah siswa, dekorasi kelas bernilai Islami, poster dan slogan Islami, media
pembelajaran, ruang kelas, perpustakaan, UKS, koperasi, dapur, kamar
mandi,taman bermain, halaman sekolah, tempat parkir, mobil sekolah, sudut
literasi, serta lingkungan sekolah yang bersih dan rapi; sedangkan aspek aktivitas
kultur diwujudkan melalui budaya 5S dan 5K, pelaksanaan kegiatan rutin,
kegiatan spontan, kegiatan pengembangan minat peserta didik, pembiasaan
positif, penerapan pembelajaran yang humanis, penerapan pola pendidikan
religius, pengintegrasian pendidikan nilai dalam mata pelajaran, penanganan
kasus BK, serta membangun hubungan kemitraan yang kuat antara sekolahorangtua-masyarakat.Rema Wafiqoh Ulya2023-03-21T01:23:00Z2023-03-21T01:23:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77114This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/771142023-03-21T01:23:00ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN 6 STAGES REALISTIC MATHEMATICS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SEKOLAH DASARTujuan penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan kondisi pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini, (2) mendeskripsikan pengembangan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics di sekolah dasar, (3) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang layak untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar, (4) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang praktis untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar, (5) menghasilkan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa Sekolah Dasar. Metode penelitian pengembangan ini mengikuti tahapan model ADDIE yang meliputi langkah analyze, design, develop, implementation, evaluate. Ujicoba model pembelajaran 6 stages realistic mathematics pada ujicoba terbatas pada siswa kelas empat SDN Margoyasan, dan ujicoba diperluas pada siswa kelas empat dari empat sekolah dasar di Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta. Data yang dikumpulkan meliputi data kelayakan model dengan skala, data kepraktisan model pembelajaran dengan skala, dan data keefektifan model pembelajaran dengan tes kemampuan berpikir kreatif. Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) kondisi pembelajaran matematika di sekolah dasar saat ini dominan dilakukan oleh guru, tanpa mengajak siswa untuk aktif mengkonstruksi pengetahuannya melalui pengalaman dan aktivitas matematika, (2) pengembangan model pembelajaran 6 stages realistic mathematics untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SD dikembangkan menggunakan sintaks secara detail yang terdiri dari pembelajaran matematika konkrit, semi konkret, ikonik, semi formal, formal, dan reflektif, (3) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat layak. Kualitas kelayakan model pembelajaran telah memenuhi kriteria valid/layak, yaitu dengan skor 3,01. (4) Model pembelajaran yang dikembangkan memenuhi syarat kepraktisan berdasarkan hasil pengamatan keterlaksanaan model, kemampuan guru mengelola pembelajaran, aktivitas guru dan siswa, serta respon guru dan siswa, (5) model pembelajaran yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa. Keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan terlihat adanya perbedaan yang signifikan antara pembelajaran dengan model 6 stages realistic mathematics dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan model konvensional.ANWAR NOVIANTO2023-03-20T08:54:47Z2023-03-20T08:57:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77105This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/771052023-03-20T08:54:47ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA BERBASIS SOSIOKULTURAL UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN
MENULIS SISWA KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model pembelajaran Bahasa
Indonesia berbasis sosiokultural untuk keterampilan membaca dan menulis di
sekolah dasar, (2) menguji kelayakan model pembelajaran yang dikembangkan
untuk peningkatan keterampilan membaca dan menulis siswa sekolah dasar, dan (3)
menguji keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan dalam meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis siswa sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan research and development yang menggunakan
prosedur pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD,
kepala sekolah, dan guru SD di Surakarta, yang telah menerapkan Kurikulum 2013.
Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data analisis
kebutuhan dikumpulkan dengan angket, wawancara, dan observasi. Data
kelayakan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket. Data
keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi.
Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran Bahasa
Indonesia berbasis sosiokultural yang dihasilkan memiliki komponen sebagai
berikut: (a) pendahuluan, (b) landasan teori, dan (c) isi model, yang terdiri atas
komponen dasar model, prinsip dasar pengembangan model, dan prosedur
pembelajaran (sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan
dampak pembelajaran dan pengiring). Di samping komponen substansi, modeljuga
menyertakan contoh penerapan dan asesmen yang digunakan, penutup, dan daftar
pustaka. Sintaks model terdiri atas tujuh fase: fase pendahuluan, fase experience,
fase interpretation, fase colaboration, fase negotiation, fase evaluation, dan
fase penutup. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan
berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media,dan ahli assesmen.
Kualitas kelayakan model berkategori sangat layak, dengan skor 93,79. (3)
Model pembelajaran yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis siswa, dengan tingkat keterlaksanaan model
berada pada kategori tinggi dengan skor 82,97. N ilai statistik uji t menunjukkan
angka signifikan yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 yang artinya terdapat
perbedaan yang signifikan pada pencapaian keterampilan membaca dan menulis
antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran yang dikembangkan tersebut
dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensionaL.SUPRAPTI SUPRAPTI2023-03-17T03:36:46Z2023-03-17T03:36:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/77059This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/770592023-03-17T03:36:46ZPENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD N PUNUKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa kelas V SD Negeri Punukan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT). Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian tindakan kelas menurut Kemmis dan Mc Taggart yang meliputi (1) tahapan perencanaan, (2) tindakan, (3) observasi, (4) refleksi. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Punukan tahun ajaran 2022/2023 yang berjumlah 21 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) observasi, (2) wawancara, dan (3) kuisioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah (1) lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran kooperatif tipe NHT, (2) lembar observasi keaktifan siswa, dan (3) kuisioner penilaian diri siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian motivasi dari guru dan penggunaan ice breaking, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together (NHT) dapat meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran IPA kelas V SD N Punukan.Fizka Nur Astuti2022-12-20T07:08:42Z2022-12-20T07:08:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75621This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756212022-12-20T07:08:42ZEtnomatematika pada Permainan Tradisional dan Implementasinya pada Pembelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kandungan
etnomatematika pada permainan tradisional dan (2) mengetahui keefektifan
pembelajaran matematika kelas IV sekolah dasar menggunakan etnomatematika
pada permainan tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian mixed method model sequential
exploratory. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Subjek penelitian kualitatif adalah siswa kelas IV, guru kelas IV
dan budayawan dari Keraton Kasunanan Surakarta. Analisa data kualitatif
menggunakan model interaktif dari Miles dan Hibermann. Pengumpulan data
kuantitatif dilakukan melalui pretest dan post-test. Analisis data menggunakan uji
normalitas dan homogenitas, independent sample t-test dengan taraf signifikansi
0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 1) nilai etnomatematika ada pada
permainan tradisional dam-daman, engklek, gobag sodor, lompat tali, bekelan,
betengan dan dakon. 2) Hubungan bentuk etnomatematika dengan konsep
matematik sekolah dasar yaitu bilangan, pengukuran dan geometri. 3) Pembelajaran
matematika menggunakan konteks etnomatematika permainan tradisional kelas IV
sekolah dasar efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan koefisien
sig = 0.002 < 0.05.GUS ROHMAT ALCHUZAENI2022-12-14T07:30:30Z2022-12-14T07:31:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75694This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756942022-12-14T07:30:30ZPENGEMBANGAN PERMAINAN TRADISIONAL BAS-BASAN BERMUATAN AKSARA JAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA SISWA KELAS IV SD KASONGANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan permainan tradisional bas- basan bermuatan aksara Jawa yang layak sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa di kelas IV SD Kasongan.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan oleh Borg & Gall (2003) dengan 7 tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama. Tempat penelitian adalah di SD Kasongan. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Kasongan tahun ajaran 2022/2023. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan ahli media serta angket pengguna. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil validasi dan uji coba media menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan aspek yang divalidasi dan diujikan. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4 berkategori “baik”. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,54 berkategori “sangat baik”. Uji coba lapangan utama oleh peserta didik dengan skor rata-rata 4,4 berkategori “sangat baik” dan oleh guru dengan skor rata-rata 3,89 berkategori “baik”. Berdasarkan hasil tersebut, permainan tradisional bas-basan bermuatan aksara Jawa layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa kelas IV SD Kasongan.
Kata kunci : pengembangan media, permainan tradisional bas-basan, aksara Jawa, pembelajaran bahasa JawaYuni Lestari2022-12-14T07:27:52Z2022-12-14T07:27:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756932022-12-14T07:27:52ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TATAP MUKA (PTM) TERBATAS SISWA SD MUHAMMADIYAH NGESTIHARJO SELAMA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas siswa SD Muhammadiyah Ngestiharjo Kabupaten Kulon Progo selama pandemi covid-19. Implementasi dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan deskripsi kualitatif dengan subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dara menggunakan teknik analisis Miles & Huberman, yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi PTM terbatas siswa SD Muhammadiyah Ngestiharjo dari aspek perencanaan, sekolah menggunakan RPP satu lembar dan waktu pembelajaran terbatas sehingga materi lebih dipadatkan. Dari aspek evaluasi meliputi dua indikator, pertama upaya yang dilakukan untuk menghadapi kesulitan pelaksanaan PTM terbatas dan kedua, adanya evaluasi dengan pemberian tes kepada siswa yang dilakukan secara daring maupun luring. Kebijakan pembelajaran tatap muka terbatas mulai dilakukan agar kualitas belajar meningkat dan hasil lebih terukur. Pembelajaran ini dinilai sebagai langkah penting untuk menjaga kualitas pembelajaran.
Kata kunci: pembelajaran tatap muka terbatas, pandemi covid-19, RPP satu lembarKhotimah Safinatunnajah2022-12-14T07:25:42Z2022-12-14T07:25:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75691This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756912022-12-14T07:25:42ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SD NEGERI RINGINHARJOPenelitian ini berjudul “Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Kegiatan Pembelajaran di SD Negeri Ringinharjo” yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi pendidikan karakter siswa melalui kegiatan pembelajaran di SD Negeri Ringinharjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas II dan IV, dan siswa masing-masing 1 dari kelas II dan IV. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model langkah- langkah dari Miles & Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter dilakukan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada proses perencanaan dilakukan pemahaman nilai-nilai pendidikan karakter dan pembuatan RPP dan modul ajar. Selanjutnya pada proses pelaksanaannya terdapat kegiatan pembuka, inti, dan penutup yang dilakukan pengimplementasian 18 nilai karakter atau lima nilai karakter utama PPK atau nilai karakter pelajar Pancasila. Semua karakter tersebut dapat diimplementasikan dan telah dibiasakan oleh SDN Ringinharjo namun masih ada satu nilai yang belum optimal ketika diimplementasikan, yaitu karakter cinta damai. Pada proses evaluasi, guru telah melakukan evaluasi dengan berbagai bentuk seperti kuis, pertanyaan lisan, atau pengamatan perkembangan karakter siswa.
Kata kunci: karakter, pendidikan karakter, pembelajaran, sekolah dasarSri Riyani2022-12-09T03:49:08Z2022-12-09T03:49:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756342022-12-09T03:49:08ZPengembangan Media Diagram Batang Berbasis Digital Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Pengolahan Data Kelas IV Sekolah Dasar Di Kabupaten CirebonPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media diagram batang berbasis digital
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan mengetahui efektivitas media diagram batang
berbasis digital terhadap motivasi belajar. Hasil penelitian awal menunjukkan bahwa guru
kesulitan mengembangkan media pembelajaran, motivasi belajar siswa rendah, proses
pembelajaran kurang menarik, belum tersedia media pembelajaran secara memadai, dan siswa
kurang dilibatkan dalam proses pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Research and Development (R&D), dengan
model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Langkah-langkah pengembangannya meliputi
kegiatan sebagai berikut: 1) penelitian dan pengumpulan informasi awal; 2) perencanaan; 3)
pengembangan produk awal; 4) uji coba produk awal; 5) revisi produk utama; 6) uji coba
lapangan utama; 7) revisi produk operasional; 8) uji coba operasional; 9) revisi produk akhir;
10) implementasi dan diseminasi. Uji efektivitas dilakukan setelah produk akhir, namun
sebelum dilakukan implementasi dan diseminadsi. Uji efektivitas produk menggunakan
penelitian true-exsperimental. Instrument yang digunakan adalah skala motivasi, rating scale,
dan daftar cek. Ukuran sampel ditentukan dengan rumus Federer. Teknik pengambilan sampel
menggunakan probability sampling. Data dianalisis menggunakan uji independent sample ttest, dengan uji asumsi uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap uji coba produk awal media diagram
berbasis digital secara kuantitatif dinyatakan cukup layak digunakan, dengan hasil skor ahli
materi 27, ahli media 33, guru 47 dan siswa 48. Secara kualitatif terdapat catatan 1) perlu
mencantumkan profil, 2) penambahan menu video, 3) merapikan bagian kompetensi, dan 4)
penulisan yang typo. Pada tahap uji coba lapangan utama produk secara kuantitatif dinyatakan
layak digunakan, dengan hasil skor ahli materi 39, ahli media 47, guru 62 dan siswa 76. Secara
kualitatif terdapat perbaikan pada menu profil, petunjuk dan soal. Tahap uji coba operasional
produk dinyatakan sangat layak digunakan dengan hasil skor ahli materi 58, ahli media 56,
guru 78 dan siswa 100. Secara kualitatif terdapat catatan perlu penyempurnaan pada font dan
tombol. Hasil uji efektivitas, produk dinyatakan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai rerata motivasi belajar yang lebih tinggi pada kelas
yang diajar dengan media diagram batang berbasis digital dari pada kelas yang diajar dengan
media diagram batang berbasis power point. Secara statistik perbedaan nilai rerata motivasi
belajar tersebut signifikan. Media hasil penelitian ini dapat diakses melalui PC dan android,
serta diserahkan kepada koordinator tempat penelitian.Herisa Hardiyanti Sholeha2022-12-09T03:46:45Z2022-12-09T03:46:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756332022-12-09T03:46:45ZPengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Keterampilan Menulis Cerita Fiksi di Kelas IVPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kebutuhan guru dan siswa
untuk meningkatkan minat dan keterampilan menulis cerita fiksi. (2) mengetahui
proses pembuatan produk media pembelajaran berbasis Adobe flash untuk
meningkatkan minat dan keterampilan menulis cerita fiksi. (3) mengetahui hasil
kelayakan ahli materi dan ahli media pembelajaran berbasis Adobe Flash.
(4) mengetahui keefektifan siswa kelas IV dalam menggunakan media
pembelajaran berbasis Adobe Flash untuk minat belajar dan keterampilan menulis
cerita fiksi.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model ADDIE. Adapun langkah
ADDIE yang meliputi pertama analysis tahap mengetahui kebutuhan, kedua
design atau merencanakan media yang dibutuhkan, ketiga development yakni
merancang produk yang dibutuhkan, implementation tahap dimana produk ini
diuji cobakan dan evaluation tahap pengukuran ketercapaian suatu penelitian.
Validasi dilakukan oleh pakar dibidangnya ada ahli media dan ahli materi. Uji
coba dilakukan terdiri dari uji one to one trial, uji small trial, dan uji filed trial.
Subjek partisipasi pada penelitian ini ada 93 peserta didik di kelas IV Gugus 02
Kecamatan Nibung Hangus. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi,
wawancara, angket skala dan tes tertulis.
Hasil penelitian ini diketahui membutuhkan media menarik dan
menyenangkan, membutuhkan media pembelajaran dan membutuhkan
pengembangan media berbasis teknologi, maka peneliti mengembangankan media
pembelajaran berbasis Adobe Flash untuk meningkatkan minat dan keterampilan
menulis cerita fiksi. Media pembelajaran berbasis Adobe Flash yang layak
digunakan berdasarkan hasil validasi ahli media dan ahli materi. Hasil kelayakan
ahli media diperoleh yaitu sebesar 4,25 dan termasuk ke dalam kategori “sangat
layak” dan ahli materi diperoleh 5,00 dan termasuk ke dalam kategori “sangat
layak”. Hasil pengembangan media pembelajaran berbasis Adobe Flash terdapat
uji efektifitas produk pada peningkatan minat belajar sebelum dan sesudah
menggunakan media pembelajaran berbasis Adobe Flash yakni nilai rata-rata
posttest lebih tinggi dari nilai pretest yaitu 51,26˃ 88,66 dengan peningkatan
sebesar 31,4 dan nilai Ngain 0,31 yang termasuk dalam kategori “Sedang”.
Sedangkan hasil keterampilan menulis cerita fiksi nilai rata-rata posttest lebih
tinggi daripada nilai pretest yaitu 87,8 ˃ 53,4 dengan peningkatan sebesar 34,4
dan nilai gain 0,72 yang termasuk dalam kategori “Tinggi”. Hasil uji-t
berpasangan juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat belajar dan
keterampilan menulis cerita fiksi pada siswa sebelum dan sesudah menggunakan
media pembelajaran berbasis Adobe Flash dengan nilai signifikansi ˂ 0,05 yaitu
sebesar 0,000.Dhia Asy Syafa2022-12-09T03:44:39Z2022-12-09T03:44:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756322022-12-09T03:44:39ZPengembangan Multimedia InteraktifBerbasis Android untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Se-Kecamatan KotagedePenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kelayakan multimedia interaktif
berbasis android untuk meningkatkan penguasaan konsep dan karakter cinta tanah air
siswa kelas IV SD, 2) mengetahui kepraktisan multimedia interaktif berbasis android
untuk meningkatkan penguasaan konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD,
dan 3) menguji keefektifan multimedia interaktif berbasis android untuk meningkatkan
penguasaan konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD.
Penelitian pengembangan ini dilakukan di Kecamatan Kotagede, Kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengacu pada 5 langkah model
ADDIE yang dikembangkan oleh Branch. Subjek uji coba terdiri atas 3 siswa pada tahap
one-to-one trial, 9 siswa pada tahap small group trial, dan 31 siswa pada tahap field trial.
Kemudian dilanjutkan pada tahap implementasi menggunakan 52 siswa yang terbagi
menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, angket, skala, dan tes. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara saat studi pendahuluan. Data
kuantitatif diperoleh dari angket need analysis, skala penilaian ahli, angket respon
pengguna, skala penilaian diri, penilaian observasi, dan tes. Skala penilaian ahli
digunakan untuk mengetahui kelayakan yang dianalisis dengan menggunakan konversi
skor dalam lima kategori. Angket respon pengguna digunakan untuk mengetahui
kepraktisan multimedia interaktif berbasis android. Keefektifan multimedia interaktif
berbasis android dalam meningkatkan penguasaan konsep dan karakter cinta tanah air
dianalisis dengan skor N-gain, uji-t, dan uji MANOVA dengan taraf signifikansi sebesar
0.05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penelitian ini telah menghasilkan
multimedia interaktif berbasis android yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV SD,
(2) multimedia interaktif berbasis android memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan
hasil validasi ahli materi dan ahli media dengan kriteria “sangat layak”, (3) multimedia
interaktif berbasis android memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil angket
respon guru dan respon siswa pada uji coba one-to-one trial, small group trial, dan field
trial dengan kriteria “sangat praktis”. (4) multimedia interaktif berbasis android yang
dihasilkan dinyatakan efektif untuk meningkatkan penguasaan konsep dan karakter cinta
tanah air siswa kelas IV SD. Hasil uji MANOVA menunjukkan bahwa multimedia
interaktif berbasis android mampu meningkatkan penguasaan konsep dan karakter cinta
tanah air siswa kelas IV SD secara signifikan dengan nilai signifikansi p ≤ 0.05.DITA SALSAVIRA CAHAYA NINGRUM2022-12-09T03:41:23Z2022-12-09T03:41:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75629This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756292022-12-09T03:41:23ZPengaruh Media Video Animasi terhadap Keterampilan Menyimak dan Berbicara Siswa Kelas IV Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh media video animasi
terhadap keterampilan menyimak siswa kelas IV sekolah dasar; (2) pengaruh media
video animasi terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar; (3)
perbedaan pengaruh penggunaan media video animasi dibandingkan dengan teks
bacaan cerita fiksi terhadap keterampilan menyimak dan berbicara siswa kelas IV
sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain
nonequivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV pada semester genap 2021/2022 di SD Negeri di Kecamatan Sungai Pinang
Kabupaten Banjar. Sampel dalam penelitian ini adalah 91 siswa dari SD Negeri Kupang
Rejo, SD Negeri Pakutik, SD Negeri Rantau Nangka, dan SD Negeri Sungai Pinang.
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling. Sampel
penelitian dibagi menjadi kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen
terdapat 48 siswa yang menggunakan media video animasi, sedangkan kelas kontrol
dengan jumlah 43 siswa menggunakan media teks bacaan cerita fiksi. Instrumen yang
digunakan adalah tes keterampilan menyimak siswa dalam bentuk soal uraian dan
lembar observasi keterampilan berbicara siswa. Teknik analisis menggunakan uji
Paired Sample t-Test dan uji Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan penggunaan media video animasi terhadap keterampilan menyimak siswa
kelas IV sekolah dasar dengan hasil analisis uji thitung 10,728 > ttabel 1,677 atau 0,000 <
0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penggunaan media video animasi
terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar dengan hasil analisis uji
thitung 4,073 > ttabel 1,677 atau 0,000 < 0,05; (3) terdapat perbedaan pengaruh positif dan
signifikan antara penggunaan media video animasi dan teks bacaan cerita fiksi terhadap
keterampilan menyimak dan berbicara siswa kelas IV sekolah dasar. Hal tersebut
dibuktikan dengan nilai thitung 8,807 > ttabel 1,677 atau 0,000 < 0,05.EKO WAHYUDI2022-12-09T03:38:32Z2022-12-09T03:38:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756282022-12-09T03:38:32ZPengembangan Media Komik Digital untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata dan Minat Baca Siswa Kelas II SD Gugus 3 Kecamatan Tegalrejo Yogyakarta: . Tesis: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Yogyakarta, 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan (1) media komik digital yang
memenuhi kriteria kelayakkan, (2) mengetahui kepraktisan produk saat digunakan siswa,
(3) mengetahui keefektifan media komik digital untuk meningkatkan penguasaan
kosakata bahasa Indonesia dan minat baca.
Penelitian ini merupakan Research and Development dilaksanakan di Kecamatan
Tegalrejo Yogyakarta dengan melibatkan 5 Sekolah Dasar. Tahapan pengembangan
penelitian mengacu pada 10 tahapan Borg and Gall (1983). Subjek uji coba terdiri dari
115 siswa kelas II SD. Tahap pertama merupakan tahap uji coba lapangan awal terdiri
dari 12 siswa. Tahap kedua adalah tahap lapangan utama yang terdiri dari 35 siswa.
Tahap selanjutnya uji coba lapangan operasional yang terbagi menjadi kelas eksperimen
dan kelas kontrol yang terdiri dari 68 siswa. Pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, angket, dan tes. Analisis data diperoleh berdasarkan analisis data kualitatif dan
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh berdasarkan wawancara dan observasi awal. Data
kuantitatif diperoleh dari skala penilaian ahli media, ahli materi, respon siswa, respon
guru, angket minat baca siswa, dan tes penguasaan kosakata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) media komik digital memperoleh skor 114
oleh ahli media dengan kriteria sangat layak. Kriteria layak berada pada kisaran 91,8
sampai 113,4. Media komik digital juga memperoleh skor 143 oleh ahli materi dengan
kriteria sangat layak. Kriteria layak berada pada kisaran 102 sampai 126; (2) media
komik digital dinyatakan memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan uji coba subjek
pada siswa dan guru pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama; (3) media
komik digital yang dihasilkan telah memenuhi kriteria efektif untuk meningkatkan
penguasaan kosakata bahasa Indonesia dan minat baca siswa kelas II SD. Hal ini
berdasarkan hasil skor N-gain menunjukkan bahwa nilai penguasaan kosakata bahasa
Indonesia dan minat baca siswa di kelas eskperimen lebih tinggi dari pada kelompok
kontrol. Hasil uji t dan uji MANOVA menunjukkan bahwa media komik digital dapat
meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Indonesia dan minat baca siswa siswa kelas
II SD dengan nilai sig 0,000 (p≤0,05).Anggraita Pangriptaningrum2022-12-09T03:35:02Z2022-12-09T03:35:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756262022-12-09T03:35:02ZPengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Digital Berbantuan Virtual Laboratory Pengaruhnya terhadap Kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar Peserta Didik Kelas V SD N se-Gugus Renges I Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen. YogyakartaPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
digital berbantuan virtual laboratory yang layak, praktis, dan efektif pengaruhnya
terhadap kemandirian belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas V di sekolah dasar
Gugus Renges I, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini menerapkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan model
Borg and Gall (1983). Ada 10 langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3)
pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi hasil uji coba terbatas, (6) uji
coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan, (8) uji coba produk
operasional, (9) penyempurnaan produk akhir, dan (10) tahap desiminasi dan penyebaran
produk. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas V SD segugus1 kecamatan
Mirit Kabupaten Kebumen. Pengumpulan data pada studi awal dilakukan melalui
wawancara dan angket. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta
respon pendidik dan peserta didik. Analisis data menggunakan independent sample t-test
dan paired sample t-test, dan dilanjutkan dengan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) digital
berbantuan virtual laboratory yang dihasilkan layak, praktis, dan efektif pengaruhnya
terhadap kemandirian belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas V di sekolah dasar
Gugus Renges I, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. Prototype produk Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) digital berbantuan virtual laboratory terdiri dari tiga komponen
utama yang meliputi pendahuluan program, proram inti, dan penutup. Hasil dari penilaian
kelayakan produk oleh ahli materi diperoleh skor total 64 dengan kategori “sangat layak”
dan nilai skor yang didapatkan adalah A sedangkan oleh ahli media diperoleh skor total
87 dengan kategori “sangat layak” dan nilai skor yang didapatkan adalah A. Hasil
kepraktisan produk dinilai dari respon pendidik dan peserta didik pada uji coba awal, uji
lapangan utama, dan uji lapangan operasional dengan kategori masing-masing “Praktis”,
“Sangat Praktis”, dan “Sangat Praktis”. Hasil dari kefektifan produk menggunakan uji
Independent Samples t Test, Paired Samples t Test dan uji MANOVA diperoleh nilai
signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik
(LKPD) digital berbantuan virtual laborator efektif berpengaruh terhadap kemandirian
belajar dan motivasi belajar peserta didik kelas V SD Negerisegugus Renges 1 kecamatan
Mirit Kabupaten Kebumen.Annis Maulia Fatimahtuzzahroh2022-12-09T03:31:15Z2022-12-09T03:31:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756252022-12-09T03:31:15ZImplementasi Pendidikan Kemataraman Berbasis Kearifan Lokal dengan Platform Pendidikan Karakter Kulon Progo di SD Negeri 1 KarangsariPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi Pendidikan
Kemataraman berbasis Kearifan Lokal dengan Platform PendekarKU (Pendidikan
Karakter Kulon Progo) di SDN 1 Karangsari yang merupakan sekolah inti
pelaksana Pendidikan Kemataraman di Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian ini
antara lain kepala sekolah, guru, orang tua/ wali peserta didik, dan peserta didik.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1 Karangsari. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan
menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan
penarikan kesimpulan. Pemeriksaan data dengan menggunakan triangulasi sumber
dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekolah telah melaksanakan Pendidikan
Kemataraman berdasar silabus yang ditetapkan oleh Dikpora Kulon Progo dengan
berbagai penyesuaian pada aspek metode, materi, dan media pembelajaran. Adapun
strategi yang ditempuh untuk mengoptimalisasikan Pendidikan Kemataraman
antara lain: 1) guru melakukan penyesuaian antara materi yang termuat dalam
silabus dengan level kognitif peserta didik; 2) kepala sekolah dan guru melakukan
pemetaan unsur-unsur budaya kemataraman agar dapat diajarkan secara learning
by doing; 3) memanfaatkan sarana permainan tradisional, manekin berbusana adat
Jawa, dan berkontribusi sebagai peserta merti dusun, kirab budaya, serta berbagai
perlombaan tradisional; 4) kepala sekolah, guru, dan orang tua/ wali peserta didik
bekerja sama mengintegrasikan Pendidikan Kemataraman dengan dimensi potensi
keunggulan lokal yang terdiri dari lima aspek, yaitu SDA, SDM, daya guna
fenomena geografis, sikap, dan dimensi historis berwujud benda yang
keberadaannya masih dilestarikan di Padukuhan Kopat; 5) kepala sekolah dan
operator menertibkan penggunaan platform PendekarKU agar dapat melampaui
target pelaksanaan yaitu delapan belas kali setiap bulannya.TAMPI PREHADINI2022-12-09T03:28:53Z2022-12-09T03:28:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756232022-12-09T03:28:53ZPengembangan Modul Literasi Keluarga untuk Meningkatkan Minat Baca dan Kemampuan Membaca Siswa Sekolah Dasar Gugus 5 Kecamatan KalasanTujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui pengembangan modul literasi
keluarga untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca siswa kelas 1
SD, 2) mengetahui kelayakan modul literasi keluarga untuk meningkatkan minat
baca dan kemampuan membaca siswa kelas 1 SD, dan 3) mengetahui keefektifan
modul literasi keluarga untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca
siswa kelas 1 SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan
model dari Borg and Gall. Uji coba lapangan awal dilakukan pada 17 orang tua
siswa SD Dhuri, dan uji coba lapangan utama dilakukan pada 24 orang tua siswa
SD Karangnongko 1. Uji coba lapangan operasional dilakukan pada 28 kelas
kontrol dan 28 kelas eksperimen pada orang tua siswa SD Purwomartani.
Diseminasi dilakukan pada 168 orang tua siswa kelas 1 SD se-gugus 5 Kecamatan
Kalasan. Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket minat baca dan
memberikan penilaian pada kemampuan membaca siswa. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan penilaian dari ahli materi dan ahli media, penilaian orang tua
siswa, skala minat baca siswa, serta penilaian kemampuan membaca siswa. Teknik
analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan uji N-Gain, uji Mann
Whitney, dan uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Modul Literasi Keluarga dinyatakan
layak dan efektif untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan membaca siswa
kelas 1 sekolah dasar. Modul Literasi Keluarga dinyatakan layak berdasarkan hasil
validasi materi yang mendapatkan skor rerata 4,07 dengan kategori tinggi, dan
validasi media yang mendapatkan skor rerata 4,96 dengan kategori sangat tinggi.
Modul Literasi Keluarga dinyatakan efektif berdasarkan hasil dari berbagai
pengujian. Uji N Gain menunjukkan bahwa kelas kontrol mengalami peningkatan
yang rendah yaitu 0,09 pada minat baca dan 0,07 pada kemampuan membaca. Uji
N Gain pada kelas eksperimen mengalami peningkatan sedang yaitu 0,38 pada
minat baca dan 0,46 pada kemampuan membaca. Hasil uji Mann Whitney minat
baca mendapatkan nilai signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,007 dan uji Mann
Whitney pada variabel kemampuan membaca mendapatkan nilai signifikansi
kurang dari 0,05 yaitu sebesar 0,018 yang menunjukkan terdapat perbedaan yang
signifikan minat baca dan kemampuan membaca siswa yang menggunakan dan
tidak menggunakan modul literasi keluarga. Uji Wilcoxon variabel minat baca dan
kemampuan membaca mendapatkan skor kurang dari 0,05 yaitu 0,000 yang
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan
minat baca dan kemampuan membaca sebelum dan sesudah menggunakan Modul
Literasi Keluarga.WAHYU LARASWATI2022-12-09T03:25:33Z2022-12-09T03:25:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756222022-12-09T03:25:33ZEtnomatematika pada Permainan Tradisional dan Implementasinya pada Pembelajaran Matematika Kelas IV Sekolah Dasar:.
Tesis. Yogyakarta: Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta,
2022.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi kandungan
etnomatematika pada permainan tradisional dan (2) mengetahui keefektifan
pembelajaran matematika kelas IV sekolah dasar menggunakan etnomatematika
pada permainan tradisional.
Penelitian ini merupakan penelitian mixed method model sequential
exploratory. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui observasi, wawancara,
dan dokumentasi. Subjek penelitian kualitatif adalah siswa kelas IV, guru kelas IV
dan budayawan dari Keraton Kasunanan Surakarta. Analisa data kualitatif
menggunakan model interaktif dari Miles dan Hibermann. Pengumpulan data
kuantitatif dilakukan melalui pretest dan post-test. Analisis data menggunakan uji
normalitas dan homogenitas, independent sample t-test dengan taraf signifikansi
0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 1) nilai etnomatematika ada pada
permainan tradisional dam-daman, engklek, gobag sodor, lompat tali, bekelan,
betengan dan dakon. 2) Hubungan bentuk etnomatematika dengan konsep
matematik sekolah dasar yaitu bilangan, pengukuran dan geometri. 3) Pembelajaran
matematika menggunakan konteks etnomatematika permainan tradisional kelas IV
sekolah dasar efektif meningkatkan hasil belajar siswa dibuktikan dengan koefisien
sig = 0.002 < 0.05.GUS ROHMAT ALCHUZAENI2022-12-09T03:16:49Z2022-12-09T03:16:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756202022-12-09T03:16:49ZPengembangan Media Komik Foto Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Matematis dan Karakter Cinta Tanah Air Kelas V SD di Kecamatan WatesPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media Komik Foto berbasis
etnomatematika yang layak untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis dan karakter cinta
tanah air siswa kelas V SD di kecamatan Wates, dan (2) mengetahui keefektifan media Komik
Foto berbasis etnomatematika untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis dan karakter
cinta tanah air siswa kelas V SD di kecamatan Wates.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan media Komik
Foto berbasis etnomatematika adalah model Borg & Gall. Penelitian dan pengembangan model
Borg & Gall melalui 10 tahap dari tahap studi pendahuluan sampai tahap desiminasi dan
implementasi. Subjek penelitian dan pengembangan ini adalah siswa kelas V SD di Kecamatan
Wates. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Sebelum
dilakukan tes, produk divalidasi oleh ahli media dan ahli materi, serta respon guru dan siswa. Data
dianalisis dengan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, independent sample t-test, dan
MANOVA.
Hasil penelitian dan pengembangan memperlihatkan bahwa media Komik Foto berbasis
etnomatematika layak digunakan dalam pembelajaran. Media tersebut dinyatakan layak
berdasarkan validasi ahli materi, ahli media, dan uji coba di sekolah. Uji independent sample t-test
pada kemampuan literasi matematika memperoleh nilai signifikansi 0,013 (kontrol dan eksperimen
I) dan 0,021 (kontrol dan eksperimen II). Sedangkan, uji Independent sample t-test pada karakter
cinta tanah air memperoleh nilai signifikansi 0,011(kontrol dan eksperimen I) dan 0,003 (kontrol
dan eksperimen II). Nilai signifikansi tersebut <0,05 yang berarti terdapat pengaruh media Komik
Foto berbasis etnomatematika terhadap kemampuan literasi matematis dan karakter cinta tanah air.
Hasil uji MANOVA memperlihatkan nilai signifikansi 0,000 <0,05 yang berarti secara signifikan
terdapat pengaruh media Komik Foto berbasis etnomatematika terhadap kemampuan literasi
matematis dan karakter cinta tanah air siswa kelas V di Kecamatan Wates.ISWARI WIDYA PRAYITNO2022-12-09T03:14:33Z2022-12-09T03:14:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75619This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756192022-12-09T03:14:33ZPengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Digital untuk Meningkatkan Motivasi dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran materi
pecahan berbasis digital yang layak untuk meningkatkan motivasi dan
kemandirian belajar siswa kelas IV SD, (2) menguji keefektifan dari modul
pembelajaran yang dikembangkan berorientasi pada motivasi dan kemandirian
belajar siswa kelas IV SD di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan yang
mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Adapun
langkah-langkah tersebut yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3)
pengembangan produk awal, (4) uji coba awal, (5) uji coba operasional, (6) revisi
produk, (7) uji coba lapangan, (8) revisi produk, (9) hasil akhir produk, dan (10
desiminasi. Subjek peneltian pengembangan yaitu siswa dan guru kelas IV SD.
Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan skala. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji independen t, dan uji MANOVA
(Multivariate Analysis of Variance) dengan taraf signifikansi 5% (0,05).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) modul pembelajaran berbasis
digital dapat meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar siswa kelas IV
berdasarkan hasil peningkatan rata-rata skor skala selama pembelajaran.
Kelayakan dari aspek media mendapatkan skor rata-rata sebesar 4,68 dengan
kategori “Sangat Valid” dan aspek materi mendapatkan skor rata-rata sebesar 2,89
dengan kategori “Sangat Valid”, (2) Modul pembelajaran berbasis digital yang
dikembangkan efektif untuk meningkatkan motivasi dan kemandirian belajar
siswa. Hasil uji coba lapangan operasional diperoleh nilai signifikani <0,05.
Hasisl tersebut menunjukan bahwa modul pembelajaran berbasis digital
berpengaruh secara signifikan terhadap motivasi dan kemandirian belajar siswa
kelas IV SD di Kapanewon Samigaluh.Wanda Tri Utami2022-12-08T08:52:23Z2022-12-08T08:52:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756102022-12-08T08:52:23ZPengembangan E-modul Berbasis Realistic Mathematics Education untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis dan Pemahaman Konsep Bilangan pada Mahasiswa PGSD UPYPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan e-modul berbasis realistic
mathematics education berdasarkan kebutuhan dosen maupun mahasiswa dan
mengetahui keefektifan e-modul dalam meningkatkan komunikasi matematis dan
pemahaman konsep mahasiwa.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan
model ADDIE. Model ini terdiri atas tahap analisis, perancangan, pengembangan,
implementasi, dan evaluasi. Penelitian ini diimplementasikan pada mahasiswa
semester 2 program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas PGRI
Yogyakarta. Jumlah subjek pada uji coba terdiri atas 24 mahasiswa dan pada
implementasi terdiri atas 66 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan wawancara, observasi, angket, dan tes. Analisis data menggunakan
independent sample t test untuk mengetahui perbedaan komunikasi matematis dan
pemahaman konsep secara terpisah antara kelompok eksperimen dan kontrol,
paired sample t test untuk mengetahui perbedaan komunikasi matematis dan
pemahaman konsep secara terpisah pada data pretest dan posttest, dan uji
MANOVA untuk mengetahui perbedaan komunikasi matematis dan pemahaman
konsep secara simultan antara kelompok eksperimen dan kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul berbasis realistic mathematics
education sangat layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli media dan
materi serta hasil angket respon dosen dan mahasiswa. Kemudian, hasil
independent sample t test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan komunikasi
matematis dan pemahaman konsep secara terpisah antara kelompok eksperimen dan
kontrol, paired sample t test menunjukkan terdapat perbedaan komunikasi
matematis dan pemahaman konsep secara terpisah pada data sebelum dan sesudah
perlakuan menggunakan e-modul, dan uji MANOVA menunjukkan bahwa terdapat
perbedaan komunikasi matematis dan pemahaman konsep secara simultan antara
kelompok eksperimen dan kontrol karena semuanya memperoleh nilai signifikansi
< 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa e-modul berbasis realistic mathematics
education efektif dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis dan
pemahaman konsep mahasiswa.AMELIA AMELIA2022-12-08T08:48:57Z2022-12-08T08:48:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75609This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756092022-12-08T08:48:57ZPengembangan Diorama 3 Dimensi Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Sekolah Dasar Kelas 3 Pada Pembelajaran TematiPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media diorama 3 dimensi yang
layak berdasarkan ahli materi dan ahli media untuk meningkatkan minat belajar
siswa kelas 3 pada pembelajaran tematik di sekolah dasar dan mengetahui
keefektifan media diorama 3 dimensi untuk meningkatkan minat belajar siswa
kelas III pada pembelajaran tematik di sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang merujuk pada model
yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang terdiri atas 10 langkah, yaitu: (1)
studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan desain produk, (4) uji
coba lapangan awal, (5) revisi produk I, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi
produk II, (8) uji coba operasional, (9) revisi produk akhir, (10) desiminasi dan
implementasi. Subjek penelitian terdiri dari 98 siswa dari empat Sekolah Dasar
kelas III di Sleman. Data kelayakan media diorama 3 dimensi diperoleh
menggunakan angket kelayakan untuk ahli materi dan ahli media. Data efektivitas
media diorama 3 dimensi diperoleh menggunakan analisis gain score nilai angket
skala minat belajar siswa saat pretest-posttest kelompok eksperimen dan
kelompok kontrol.
Pengembangan produk ini telah menghasilkan Media Diorama 3 Dimensi
untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 pada pembelajaran tematik di
Sekolah Dasar. Hasil uji kelayakan menunjukkan persentase tingkat pencapaian
81.3%, berada pada kualifikasi tingkat kevalidan “baik” dari penilaian ahli materi
dan persentase pencapaian tingkat kevalidan 97%, berada pada kualifikasi “sangat
baik” dari penilaian ahli media. Hasil uji efektivitas menunjukkan terdapat
perbedaan minat belajar antara kelompok siswa kelas eksperimen yang
menggunakan produk pengembangan media diorama 3 dimensi dengan kelompok
siswa kelas kontrol yang menggunakan gambar. Maka, dapat disimpulkan bahwa
penggunaan media diorama 3 dimensi yang dikembangkan terbukti secara efektif
untuk meningkatkan minat belajar siswa kelas 3 pada pembelajaran tematik di
Sekolah Dasar.Galan Goldya2022-12-08T08:46:21Z2022-12-08T08:46:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75608This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756082022-12-08T08:46:21ZPengembangan Model Pembelajaran Berbasis Etnomatematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Bangun Datar Siswa Kelas III Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan menghasilkan model pembelajaran berbasis
etnomatematika yang layak menurut ahli materi, ahli model pembelajaran, guru dan
siswa serta mengetahui keefektifan model pembelajaran yang dihasilkan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa kelas III.
Penelitian dan pengembangan dijalankan berpedoman pada 10 tahapan
pengembangan dari Borg dan Gall. Adapun tahapan tersebut meliputi
penghimpunan bahan, penyusunan rencana, pembuatan desain awal, pengujian
lapangan terbatas, pengujian lapangan diperluas, perbaikan berdasarkan hasil
pengujian lapangan diperluas, pengujian lapangan operasional, perbaikan akhir,
dan produksi masal serta penyebarluasan. Subjek pengujian lapangan terbatas
adalah 6 siswa dan seorang guru SDN Mustokorejo. Subjek pengujian lapangan
diperluas adalah 12 siswa dan dua orang guru SDN Tajem. Subjek uji coba lapangan
operasional terdiri dari 28 siswa SDN Depok 1 sebagai kelas eksperimen dan 28
siswa SDN Timbulharjo sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan lembar penilaian produk, skala respon siswa dan guru, skala
kemampuan berpikir kritis, dan soal pre-test dan posttest.
Hasil penelitian sebagai berikut. (1) model pembelajaran berbasis
etnomatematika layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis
dan pemahaman konsep siswa. Kelayakan model pembelajaran berbasis
etnomatematika terlihat dari hasil penilaian ahli materi dan ahli model
pembelajaran dengan katagori “baik”. Tanggapan guru dan siswa terhadap
penerapan model pembelajaran berbasis etnomatematika yang terbantu dalam
proses pembelajaran. (2) Model pembelajaran berbasis etnomatematika yang
dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan pemahaman
konsep siswa. Keefektifan tersebut terlihat dari perbedaan yang signifikan skor
keterampilan berpikir kritis dan pemahaman konsep siswa antara sesudah dan
sebelum menerapkan model pembelajaran berbasis etnomatematika.TEGUH RETNO PAMBUDI2022-12-08T08:43:37Z2022-12-08T08:43:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75607This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756072022-12-08T08:43:37ZPengembangan Picture storybook Materi Masa Penjajahan Belanda di Indonesia untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep Sejarah Siswa Kelas V Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media picture storybook
masa penjajahan Belanda di Indonesia yang layak untuk meningkatkan motivasi
belajar dan pemahaman konsep untuk siswa kelas V SD, (2) mengetahui efektivitas
media media picture storybook masa penjajahan Belanda di Indonesia yang layak
untuk meningkatkan motivasi belajar dan pemahaman konsep untuk siswa kelas V
SD.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang merujuk pada model
yang dikembangkan oleh Borg and Gall yang terdiri atas 10 langkah, yaitu: (1) studi
pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan desain produk, (4) uji coba
lapangan awal, (5) revisi produk I, (6) uji coba lapangan utama, (7) revisi produk
II, (8) uji coba operasional, (9) revisi produk akhir, (10) desiminasi dan
implementasi. Subjek pada penelitian ini adalah para siswa dan guru kelas V
sekolah dasar. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, tes, dan
skala. Analisis data menggunakan skor N-gain, uji t dan MANOVA dengan taraf
signifikansi sebesar 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media picture storybook masa
penjajahan Belanda di Indonesia layak digunakan setelah memperoleh validasi ahli
dan uji coba di sekolah. Kelayakan dari aspek media memperoleh skor sebesar 87
dengan kategori “Sangat Layak” dan aspek materi mendapatkan skor sebesar 78
dengan kategori “Sangat Layak”. Hasil skala respon media oleh guru dan siswa
mendapatkan skor sebesar 92 dengan kategori “Sangat Baik” untuk respon guru dan
67,9 untuk respon siswa. Picture storybook masa penjajahan Belanda di Indonesia
yang dikembangkan terbukti efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan
pemahaman konsep sejarah siswa kelas V sekolah dasar. Hasil uji lapangan
operasional menunjukkan taraf signifikansi 0,000<0,05 artinya terdapat perbedaan
signifikan motivasi belajar dan pemahaman konsep sejarah siswa kelas V sekolah
dasar pada pembelajaran IPS antara siswa yang diajar menggunakan media picture
storybook dan siswa yang tidak diajar dengan menggunakan media picture
storybook. Hasil analisis skor N-Gain menunjukan bahwa skor N-gain motivasi
belajar siswa dan pemahaman konsep di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada
kelas kontrol.Nia Widyawati Fitri Puspitarini2022-12-08T08:34:20Z2022-12-08T08:34:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75606This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756062022-12-08T08:34:20ZPengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Web Untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Literasi Digital Siswa Kelas V SD/MIPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia
interaktif berbasis web untuk meningkatkan kemampuan literasi budaya dan literasi
digital siswa kelas kelas V SD/MI, mendeskripsikan hasil validasi multimedia
interaktif berbasis web untuk meningkatkan kemampuan literasi budaya dan literasi
digital siswa kelas kelas V SD/MI dari aspek kelayakan media dan materi oleh ahli
dan guru, dan mengetahui efektivitas multimedia interaktif berbasis web untuk
meningkatkan kemampuan literasi budaya dan literasi digital siswa kelas V SD/MI.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D)
versi Borg and Gall yang terdiri analisis kebutuhan, perencanaan, pengembangan
produk awal, validasi, revisi produk pertama, uji coba lapangan, revisi produk
kedua, uji keefektifan dan diseminasi. Teknik pengumpulan data menggunakan
observasi, angket, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan
kuantitatif, data hasil validasi ahli dan guru dikonversi ke interval skor 1-5, uji
efektivitas produk menggunakan uji-t independen dan uji-t berpasangan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, multimedia interaktif berbasis web
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan ahli media, ahli materi, ahli bahasa,
respons guru dan respons siswa, serta multimedia interaktif berbasis web efektif
digunakan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan literasi budaya dan
literasi digital siswa berdasarkan uji-t independen dan uji-t berpasangan, dengan
perolehan hasil signifikansi 0,000 < 0,05.DEWANTO MUHAMMAD ZULQADRI2022-12-08T08:20:06Z2022-12-08T08:20:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75603This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/756032022-12-08T08:20:06ZPengaruh Keterampilan Sosial Dan KecerdasanInterpersonal Terhadap Kemandirian Belajar Siswa Kelas Iv Sekolah Dasar Se- Kota Madya YogyakartaKemandirian terus berkembang seiring dengan perkembangan seoranganak. Perkembangan masing-masing anak tentu berbeda-beda, begitu juga dengankemandirian antara anak yang satu dengan yang lain akan berbeda sesuai dengantingkat perkembangannya dan juga faktor yang mempengaruhinya. Penelitianini
bertujuan untuk 1) mengetahui signifikansi pengaruh keterampilan sosial dankecerdasan interpersonal secara simultan terhadap kemandirian belajar; 2)
mengetahui signifikansi pengaruh keterampilan sosial secara parsial terhadapkemandirian belajar; serta 3) mengetahui signifikansi pengaruh kecerdasaninterpersonal secara parsial terhadap kemandirian belajar
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitianex-post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas IV SDNegeri se-KotaMadya Yogyakarta sebanyak 855 siswa dengan sample penelitian 273 siswa yangditentukan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakanskala psikologi. Intsrumen pengumpulan data berupa skala kemandirian belajar, skala keterampilan sosial, dan skala kecerdasan interpersonal. Instrumenpenelitian diujicobakan kepada 200 siswa. Uji validitas instrumen menggunakanvaliditas isi dan validitas konstruk. Validitas isi menggunakan expert judgment, sedangkan uji validitas konstruk menggunakan analisis faktor konfimatori yangmeliputi validitas konvergen dan validitas diskriminan. Analisis faktor
konfimatori juga dilakukan untuk mengestimasi uji reabilitas konstrukdanreabilitas komposit. Uji prasyarat analisis meliputu uji normalitas menggunakanmetode Kolmogrov-Smirnov, uji linearitas, uji multikoliearitas, danuji
heteroskedastisitas. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis regresi lienar
berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) keterampilan sosial dan kecerdasaninsterpersonal secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kemandirianbelajar dengan sumbangan sebesar 54,30%; 2) keterampilan sosial secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap kemandirian belajar dengan sumbangan efektif
sebesar 35,89%; dan 3) kecerdasan interpersonal secara parsial berpengaruhsignifikan terhadap kemandirian belajar dengan sumbangan efektif sebesar
18,41%.Lhutfia Wahyu Safutri2022-12-08T06:46:52Z2022-12-08T06:46:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75597This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755972022-12-08T06:46:52ZPengembangan Modul Berbasis Saintifik untuk Meningkatkan Kemampuan Menganalisis dan Karakter Komunikatif pada Siswa Kelas IV SD di Kecamatan BanguntapanPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran
berbasis saintifik untuk meningkatkan kemampuan menganalisis dan karakter
komunikatif yang layak pada siswa kelas IV Sekolah Dasar, dan (2) mengetahui
efektivitas modul pembelajaran berbasis saintifik untuk meningkatkan kemampuan
menganalisis dan karakter komunikatif siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan
dengan 10 tahap model Borg & Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas
IV SD di Kecamatan Banguntapan. Pengumpulan data pada studi pendahuluan
menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Kelayakan produk ditentukan
melalui validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta respon guru
dan siswa. Keefektifan produk ditentukan melalui pretest dan posttest pada uji coba
operasional. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas dan
homogenitas, independent sample t-test, dan MANOVA dengan taraf signifikansi
0,05.
Pada studi ini telah dihasilkan modul saintifik pembelajaran berbasis
saintifik yang layak dan efektif untuk meningkatkan kemampuan analisis dan
karakter komunikatif untuk siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil penelitian
menunjukkan modul pembelajaran berbasis saintifik memenuhi kelayakan
berdasarkan pada: (1) ahli materi dengan skor 144 kategori “layak”, (2) ahli media
dengan skor 194 kategori “layak”, (3) respon guru dengan skor rata-rata 65 kategori
“sangat layak” dan (4) respon siswa dengan skor rata-rata 13,99 kategori “sangat
layak”. Nilai signifikansi pada uji independent sample t-test kemampuan
menganalisis dan karakter komunikatif, masing-masing sebesar 0,000. Nilai
signifikansi tersebut <0,05 yang artinya terdapat pengaruh modul terhadap
kemampuan menganalisis dan karakter komunikatif siswa. Hasil uji MANOVA
menunjukkan nilai signifikansi 0,000. Nilai signifikansi yang didapat pada studi ini
< 0,05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan menganalisis dan karakter
komunikatif siswa yang menggunakan dan tidak menggunakan modul.SUCI SETYO NINGSIH2022-12-08T04:13:01Z2022-12-08T04:13:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75595This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755952022-12-08T04:13:01ZPengaruh Kecerdasan Logis-Matematis, Spasial-Visual, dan Intrapersonal Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Mahasiswa PGSD Kampus 3 Universitas Negeri MalangPendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2022.
Pemecahan masalah merupakan ruh dari pembelajaran matematika. Salah satu
faktor yang mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa
adalah kecerdasan. Jenis kecerdasan yang berpotensi mempengaruhi kemampuan
pemecahan masalah matematis adalah kecerdasan logis-matematis, spasial-visual, dan
intrapersonal. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui pengaruh signifikan kecerdasan
logis-matematis secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis
mahasiswa PGSD Kampus 3 UM, (2) mengetahui pengaruh signifikan kecerdasan
spasial-visual secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis
mahasiswa PGSD Kampus 3 UM, (3) mengetahui pengaruh signifikan kecerdasan
intrapersonal secara parsial terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis
mahasiswa PGSD Kampus 3 UM, (4) mengetahui pengaruh signifikan kecerdasan
logis-matematis, spasial-visual, dan intrapersonal secara simultan terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD Kampus 3 UM.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitaif ex post facto. Periode
penelitian ini dilakukan selama Oktober 2021 – Juni 2022 dengan populasi penelitian
seluruh mahasiswa PGSD Kampus 3 Universitas Negeri Malang. Sampel penelitian
dipilih melalui proportional stratified sampling menggunakan rumus Slovin yang
menghasilkan jumlah 207 mahasiswa. Teknik dan instrumen pengumpulan datanya
berupa tes dan skala psikologis yang telah lulus uji validitas isi dan konstruk serta
reliabilitas konstruk dan komposit. Instrumen ini meliputi Tes kecerdasan logismatematis, tes kecerdasan spasial-visual, skala psikologis kecerdasan intrapersonal, dan
tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Data hasil penelitian tersebut kemudian
melalui uji prasyarat yang meliputi uji normalitas, linearitas, multikolinearitas, dan
heteroskedastisitas. Selanjutnya uji hipotesis dilakukan melalui uji regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan (1) kecerdasan logis-matematis secara parsial
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah
matematis mahasiswa PGSD Kampus 3 Universitas Negeri Malang, (2) kecerdasan
spasial-visual secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan
pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD Kampus 3 Universitas Negeri
Malang, (3) kecerdasan intrapersonal secara parsial tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD
Kampus 3 Universitas Negeri Malang, dan (4) kecerdasan logis-matematis, spasialvisual, dan intrapersonal secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematis mahasiswa PGSD Kampus 3 Universitas
Negeri Malang. Kecerdasan logis-matematis, spasial-visual, dan intrapersonal secara
simultan berkontribusi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis sebesar
30,3%. Diharapkan dengan adanya hasil ini, pendidik dapat mempertimbangkan
beberapa jenis kecerdasan yang dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika.Ika Febriana Wati2022-12-08T04:01:47Z2022-12-08T04:01:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75544This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755442022-12-08T04:01:47ZPengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Pendekatan Science, Environment, Technology, dan Society (SETS) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Sikap Ilmiah IPA Siswa Kelas IV Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan produk multimedia interaktif
berbasis pendekatan SETS yang layak, (2) menghasilkan multimedia interaktif
berbasis pendekatan SETS yang praktis, dan (3) mengetahui keefektifan produk
multimedia interaktif berbasis pendekatan SETS dalam meningkatkan kemampuan
berpikir kritis dan sikap ilmiah pada pembelajaran IPA siswa Kelas IV Sekolah
Dasar.
Metode penelitian yang digunakan adalah research and development dengan
menggunakan langkah pengembangan ADDIE. Subjek uji coba dalam penelitian
ini berasal dari SDN 3 Lemba dan SDN 5 Mattiropole, yaitu uji coba perorangan 6
siswa, uji coba kelompok kecil 16 siswa, uji coba kelompok besar 25 siswa berasal
dari kelas eksperimen dan 25 siswa kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu analisis deskriptif, uji t, dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) hasil uji kelayakan yang dilakukan
melalui validasi dari ahli materi dan ahli media menunjukkan kategori “Layak”. (2)
Hasil uji kepraktisan yang dilakukan melalui uji coba perorangan, uji coba
kelompok kecil dan uji coba kelompok besar menunjukkan kategori “Praktis” dan
tanggapan guru mendapatkan kategori “Cukup Praktis”. (3) Multimedia interaktif
berbasis pendekatan SETS yang dikembangkan berkategori efektif dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap ilmiah siswa, yang secara
signifikan berdasarkan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,000 < (ꭤ) 0,05.ULYAWATI ULYAWATI2022-12-08T03:57:25Z2022-12-08T03:57:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75560This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755602022-12-08T03:57:25ZPengaruh Pembelajaran STEM BerbasisKearifan Lokal Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar IPA Pada Siswa SDIlmu pengetahuan dan teknologi pada abad 21 berkembang sangat pesat.
Pembelajaran IPA menekankan pada pengalaman belajar secara langsung melalui
Keterampilan Proses Sains (KPS). Akan tetapi pembelajaran IPA yang
dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus III Kotagede belum memunculkan
keterampilan proses sains, sehingga pembelajaran belum sesuai untuk menghadapi
tantangan abad 21. Pembelajaran Science, Technology, Engineering, and
Mathematics (STEM) adalah salah satu cara untuk menghadapi tantangan abad 21.
Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran
STEM berbasis kearifan lokal terhadap keterampilan proses sains dasar dan hasil
belajar muatan pelajaran IPA pada siswa SD.
Jenis penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain Nonequivalent
Comparison-Group Design. Penelitian ini dilakukan di SD Gugus III Kotagede.
Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD N Kotagede 4 dan SD N Ndalem.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi,
rubrik, dan tes. Instrumen penelitian menggunakan pedoman wawancara, panduan
observasi, rubrik keterampilan proses sains dasar pada Lembar Kerja Siswa (LKS),
dan penilaian soal tes hasil belajar kognitif muatan pelajaran IPA. Hasil uji validitas
soal tes menunjukkan terdapat 1 item dengan koefisien korelasi tinggi, 26 item
dengan koefisien korelasi cukup, dan 3 item dengan koefisien korelasi sangat
rendah. Uji reliabilitas menggunakan rumus Cronbach Alpha, hasilnya yaitu
0,869579 dengan kriteria tinggi. Teknik analisis data menggunakan analisis uji
deskriptif statistik dan uji Manova.
Hasil penelitian menunjukkan 1) adanya perbedaan yang signifikan pada
keterampilan proses sains dasar dengan p-value 0,000 < 0,05 dan effect size sebesar
0,773 yang termasuk dalam kategori “Besar”, (2) adanya perbedaan yang signifikan
pada hasil belajar afektif dengan p-value 0,000 < 0,05 dan effect size sebesar 0,328
yang termasuk dalam kategori “Besar”, dan 3) adanya perbedaan yang signifikan
pada hasil belajar kognitif dengan p-value 0,001 < 0,05 dan effect size sebesar 0,196
yang termasuk dalam kategori “Besar”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa
pembelajaran STEM berbasis kearifan lokal lebih memiliki pengaruh terhadap
keterampilan proses sains dasar, hasil belajar afektif, dan hasil belajar kognitif
dibandingkan dengan pembelajaran example non-example. Guru diharapkan dapat
menerapkan pembelajaran STEM berbasis kearifan lokal dalam muatan pelajaran
IPA karena memberikan dampak yang positif dalam meningkatkan keterampilan
proses sains dasar dan hasil belajar muatan pelajaran IPA.LATIFATUN MUKAROMAH2022-12-08T03:03:44Z2022-12-08T03:03:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75561This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755612022-12-08T03:03:44ZPengembangan Media Hand Puppet Book Berbasis Ecoliteracy untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Karakter Cinta Lingkungan pada Siswa Kelas V SD di Kecamatan BendosariPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media hand puppet book berbasis
ecoliteracy yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan karakter cinta
lingkungan siswa kelas IV SD di Kecamatan Bendosari, (2) menghasilkan media hand puppet
book berbasis ecoliteracy yang praktis untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan
karakter cinta lingkungan siswa kelas IV SD di Kecamatan Bendosari, dan (3) mengetahui
keefektifan media hand puppet book berbasis ecoliteracy untuk meningkatkan keterampilan
berpikir kritis dan karakter cinta lingkungan siswa kelas V SD di Kecamatan Bendosari.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model
Borg & Gall yang terdiri dari 10 langkah, yakni: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3)
pengembangan draf produk, 4) uji lapangan pendahuluan, 5) revisi produk hasil uji lapangan
pendahuluan, 6) uji lapangan utama, 7) revisi produk hasil uji lapangan utama, 8) uji lapangan
operasional, 9) penyempurnaan produk akhir, dan 10) diseminasi dan implementasi. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Kecamatan Bendosari. Pengumpulan data pada studi
awal dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Validasi produk dilakukan oleh ahli
media, ahli materi dan bahasa, serta respon guru dan siswa. Analisis data menggunakan uji
normalitas dan homogenitas, independent sample t-test, normalitas multivariat, homogenitas
varian kovarian, dan MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian berupa pengembangan media hand puppet book berbasis ecoliteracy
yang memuat materi ecoliteracy, berpikir kritis, dan cinta lingkungan. Media tersebut layak
digunakan berdasarkan validasi ahli media, ahli materi dan bahasa dengan kategori “sangat layak”.
Media tersebut praktis digunakan berdasakan respon guru dan siswa dengan kategori “sangat
layak”. Uji independent sample t-test pada keterampilan berpikir kritis menghasilkan nilai
signifikansi 0,000 (kelas kontrol-eksperimen I) dan 0,000 (kelas kontrol-eksperimen II). Nilai
signifikansi yang diperoleh <0,05 yang berarti terdapat pengaruh signifikan media terhadap
keterampilan berpikir kritis. Independent sample t-test pada karakter cinta lingkungan
menghasilkan nilai signifikansi 0,002 (kelas kontrol-eksperimen I) dan 0,010 (kelas kontroleksperimen II), yang berarti bahwa terdapat pengaruh media terhadap karakter cinta lingkungan.
Sementara itu, hasil uji MANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000<0,05 yang berarti
terdapat pengaruh signifikan media terhadap keterampilan berpikir kritis dan karakter cinta
lingkungan siswa kelas V SD di Kecamatan Bendosari.DEVI MEGAWATININGTYAS2022-12-08T02:18:50Z2022-12-08T02:18:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75568This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755682022-12-08T02:18:50ZPengembangan Buku Cerita Bergambar Digital untuk Menikatkan Efikasi Diri dan Minat Belajar Siswa Kelas IV SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan buku cerita bergambar digital
yang ditinjau dari aspek kelayakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli dan
mengetahui kepraktisan serta keefektifan buku cerita bergambar digital dalam
meningkatkan efikasi diri dan minat belajar siswa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Borg
& Gall yang terdiri atas 10 langkah, yaitu: 1) tahap penelitian dan pengumpulan
informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan
awal, 5) revisi produk utama, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi produk
operasional, 8) uji coba operasional, 9) revisi produk akhir, dan 10) implementasi
dan diseminasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus II
Kecamatan Tamalate Kota Makassar. Jumlah subjek pada uji coba lapangan awal
terdiri dari 8 siswa dan 1 guru kelas, pada uji coba lapangan utama terdiri dari 15
siswa dan 1 guru kelas, dan pada uji coba lapangan operasional terdiri dari 50 siswa
dan 2 guru kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, skala, dan
angket. Analisis data menggunakan uji N Gain, Independent Sample t Test, Paired
Sample t Test, dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa buku cerita bergambar digital layak
digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi memperoleh skor sebesar 4,0
dengan kategori “layak” dan hasil validasi ahli media memperoleh skor sebesar 4,3
dengan kategori “sangat layak” serta praktis digunakan berdasarkan hasil angket
respon guru memperoleh skor sebesar 4,2 dengan kategori “sangat layak” dan hasil
respon siswa memperoleh skor sebesar 4,1 dengan kategori “layak”. Hasil dari uji
N Gain menunjukkan bahwa terdapat peningkatan efikasi diri dan minat belajar
siswa pada kelompok eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol.
Kemudian hasil uji Independent Sample t Test, Paired Sample t Test, dan uji
MANOVA memperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan
jika buku cerita bergambar digital efektif dalam meningkatkan efikasi diri dan minat
belajar siswa kelas IV SD.MUHAMMAD NAZIMUDDIN AL KAMIL2022-12-08T02:05:01Z2022-12-08T02:05:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75586This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755862022-12-08T02:05:01ZPengembangan Media Large Movable Alphabet Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Kemampuan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Gugus IV Depok SlemanPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan media yang layak digunakan untuk
meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan membaca permulaan, 2) menghasilkan
media yang praktis digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar dan kemampuan
membaca permulaan, 3) menghasilkan media yang efektif untuk meningkatkan motivasi
belajar dan kemampuan membaca permulaan.
Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini yaitu Research &
Development (R&D) versi ADDIE yang mencakup lima langkah yaitu analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek uji coba lapangan awal yaitu 9 siswa
SD Negeri Ketangi. Subjek uji coba lapangan utama yaitu 8 siswa SD Negeri Banjarejo
dan 13 siswa SD Negeri Bumirejo. Subjek penelitian ini yaitu SD Negeri Deresan, SD
Negeri Caturtunggal 7, SD Negeri Samirono, SD Muhammadiyah Komplek Kolombo,
SD Kanisius Demangan Baru 1. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi
observasi, wawancara, skala psikologi, dan tes. Data yang sudah diperoleh dianalisis
menggunakan uji prasyarat, uji hipotesis, dan uji besarnya peningkatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media large movable alphabet memenuhi
kriteria kelayakan berdasarkan ahli materi dan ahli media 2) media large movable
alphabet memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan responssiswa dan respons guru, dan
3) media large movable alphabet efektif untuk meningkatkan motivasi belajar dan
kemampuan membaca permulaan belajar siswa kelas I SD. Hal ini dibuktikan dengan
skor kelayakan dan kepraktisan memenuhi batas minimum 3.5. Selain itu, berdasarkan
uji prasyarat, uji hipotesis, dan uji besarnya peningkan, media sudah memenuhi kriteria
keefektifan dengan memperoleh nilai sig < 0,05.FRANCISCA LISA ANDRIYANI2022-12-08T01:26:42Z2022-12-08T01:26:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75587This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755872022-12-08T01:26:42ZPengembangan LKPD Berbasis Sosiokultural untuk Meningkatkan Minat dan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Negeri Segugus PucanglabanPada Kurikulum 2013, muatan pelajaran bahasa Indonesia berperan penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan abad 21 dan merupakan penunjang kompetensi lulusan. Akan tetapi minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia di SD Negeri Segugus Pucanglaban lebih rendah daripada muatan pelajaran lainnya. Upaya menghadapi masalah tersebut perlu adanya perangkat pembelajaran LKPD yang disesuaikan dengan konteks sosiokultural siswa. Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKPD berbasis sosiokultural untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia yang memenuhi kategori kelayakan, kepraktisan, dan keefektifan bagi siswa kelas IV SD Negeri segugus Pucanglaban.
Penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) menggunakan prosedur Borg dan Gall (1893) yang dimodifikasi dengan sembilan langkah pengembangan. Subjek uji coba awal 16 siswa dan satu guru, uji coba utama 17 siswa dan satu guru, uji coba operasional 44 siswa satu guru kelas IV dari empat SD. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, skala, dan tes. Instrumen penelitian menggunakan panduan wawancara, panduan observasi, skala validasi ahli materi dan perangkat pembelajaran, skala respon guru dan siswa, skala minat, serta soal tes prestasi belajar siswa. Analisis kelayakan berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli perangkat pembelajaran. Analisis kepraktisan berdasarkan respon guru dan siswa. Analisis keefektifan dilihat dari nilai rata-rata post-test minat dan prestasi belajar. Teknik analisis data menggunakan uji beda independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) skor yang diperoleh dari validasi ahli materi dan ahli perangkat pembelajaran sebesar 92% (Sangat Layak); 2) skor yang diperoleh dari respon guru pada uji coba awal sebesar 75% dan uji coba utama sebesar 89% (Praktis), sedangkan skor yang diperoleh dari respon siswa pada uji coba awal sebesar 87% dan uji coba utama sebesar 88% (Praktis); dan 3) hasil uji hipotesis menunjukkan ada perbedaan signifikan terhadap minat dan prestasi belajar dengan p-value 0,000 < 0,05, sedangkan nilai rata-rata tes prestasi belajar sebesar 81 pada kelas eksperimen dan 77 pada kelas kontrol. Penelitian ini menyimpulkan bahwa LKPD berbasis sosiokultural layak, praktis, dan efektif digunakan untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia siswa kelas IV. Guru dapat menggunakan LKPD berbasis sosiokultural dalam pembelajaran bahasa Indonesia sebagai contoh untuk muatan pelajaran lain.Ade Vitarani:2022-12-07T08:51:29Z2022-12-07T08:51:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75585This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755852022-12-07T08:51:29ZPengembangan Media “Rajasia” untuk Meningkatkan Epistemic Curiosity Siswa pada Muatan IPS Kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini memiliki tujuan yaitu: 1) mengetahui kelayakan media “Rajasia”
untuk meningkatkan epistemic curiosity pada siswa kelas IV SD, 2) mengetahui
kepraktisan media “Rajasia” untuk meningkatkan epistemic curiosity siswa kelas IV
SD, serta 3) menguji keefektifan media “Rajasia” dalam meningkatkan epistemic
curiosity siswa kelas IV SD.
Penelitian pengembangan dilakukan di 6 kelas dari 5 sekolah dasar yang berada
di kawasan Gugus II Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Penelitian ini berpedoman pada 5 langkah pengembangan ADDIE yang
dikembangkan oleh Branch. Penelitian melalui tiga proses uji coba dengan subjek 12
siswa dan 1 guru pada uji kelompok, 27siswa dan 1 guru pada uji lapangan, dan 55
siswa pada uji operasional dengan terbagi atas kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Pengumpulan data didapatkan melalui wawancara, observasi, studi pustaka, dan skala
penilaian. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Perolehan
data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara dan observasi saat studi pendahuluan
serta berbagai masukan dalam proses uji kelayakan dan uji keefektifan. Data kuantitatif
didapatkan dari skala penilaian ahli, skala respon pengguna, dan skala penilaian diri.
Skala ahli materi dan media serta skala respon dari guru dan siswa digunakan untuk
mengetahui kelayakan media “Rajasia” yang dianalisis dengan konversi skor dalam 4
kategori. Adapun keefektifan media “Rajasia” dalam meningkatkan epistemic curiosity
dianalisis menggunakan analisis non-parametrik Wicoxon dengan taraf signifikansi
0,05.
Hasil penelitian menunjukkan 1) media “Rajasia” telah memenuhi kriteria
berdasarkan hasil validasi materi dari 2 validator dengan rata-rata skor 3,3 dan 3,7
kategori “Sangat Layak”, hasil validasi media dari 2 validator dengan rata-rata skor 3,6
dan 3,9 kategori “Sangat Layak”, 2) media “Rajasia” memeroleh rerata skor
kepraktisan berdasar respon guru pada uji kelompok dan lapangan masing-masing 3,84
dan 3,36 kategori “Sangat Baik”, serta respon siswa masing-masing 3,27 dan 3,75
kategori “Sangat Baik”, dan 3) media “Rajasia” dinyatakan efektif untuk meningkatkan
epistemic curiosity siswa kelas IV. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa media
“Rajasia” efektif meningkatkan epistemic curiosity siswa kelas IV secara signifikan
dengan nilai signifikansi 0,000 (p≤0,05).NADA SAVITRI NAWANGSARI2022-12-07T08:20:24Z2022-12-07T08:20:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75579This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755792022-12-07T08:20:24ZPeningkatan Keterampilan Proses dan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Siswa Kelas V SD Negeri Tunjungsari 2 Kalasan SlemanPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar
siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan menggunakan
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas V SD Negeri Tunjungsari 2 Kabupaten
Slrman..
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini dilakukan dua siklus.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tunjungsari 2 Kabupaten Sleman yang
berjumlah pesera didik 30 siswa, yang terdiri atas 13 siswa laki-laki dan 17 siswa
perempuan. Metode pengumpulan data penelitian meliputi: wawancara dan tes. Teknik
analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Sebelum hasil penelitian menggunakan metode kooperatif tipe jigsaw nilai
keterampilan proses yang lulus 40% dan hasil belajar yang lulus 33%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa berdasarkan perbandingan hasil belajar siswa pada penelitian awal,
siklus I dan siklus II, dilihat dari perbandingan nilai rata-rata, pada penelitian awal nilai ratarata tes kelas keterampilan proses 61,66 dan hasil belajar 57,67 pada siklus I rata-rata kelas
keterampilan proses menjadi 82,33 dan hasil belajar menjadi 82,66, sedangkan pada siklus II
rata-rata kelas keterampilan proses menjadi 87,33 dan hasil belajar menjadi 86,66. Selain itu
jumlah siswa yang lulus keterampilan proses dan hasil belajar IPA juga meningkat, pada
penelitian awal jumlah siswa yang lulus keterampilan proses hanya 12 (40%) dan hasil
belajar hanya 10 orang (33%), sedangkan keterampilan proses 18 orang (60%) dan hasil
belajar 20 orang (67%) tidak lulus. Pada siklus I jumlah siswa yang lulus keterampilah
proses bertambah menjadi 25 orang (83,33%) dan hasil belajar bertambah menjadi 26 orang
(87%) siswa yang tidak lulus keterampilan proses 5 orang (16,66%) dan siswa yang tidak
lulus hasil belajar 4 orang (13%). Peningkatan jumlah siswa yang lulus juga terlihat pada
siklus II jumlah siswa yang lulus keterampilan proses dan hasil belajar 30 orang (100%) atau
dengan kata lain seluruh siswa lulus. Seluruh siswa sudah mencapai nilai KKM 70.FRANSISKA PURWANTINI2022-12-07T08:06:46Z2022-12-07T08:06:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75577This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755772022-12-07T08:06:46ZPengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Keterampilan Proses dan Hasil Belajar Kognitif IPA Siswa Kelas IV SD Segugus III Kecamatan Godean Kabupaten SlemanPendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model Problem Based
Learning terhadap keterampilan proses, 2) pengaruh model Problem Based Learning
terhadap hasil belajar kognitif IPA, 3) pengaruh model Problem Based Learning terhadap
keterampilan proses dan hasil belajar kognitif IPA siswa kelas IV SD se-gugus III
Godean Sleman.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimental
design) dengan rancangan pretest-posttest control group design. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD se-gugus III Kecamatan Godean
Kabupaten Sleman pembelajaran 2021/2022 yang berjumlah 6 kelas. Pengambilan
sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Dari populasi yang ada diambil 3 kelas
secara random sebagai sampel. Dua kelas ditetapkan sebagai kelas eksperimen dengan
menerapkan model Problem Based Learning dan satu kelas ditetapkan sebagai kelas
kontrol dengan pembelajaran ekspositori. Kelas yang diperoleh adalah kelas IV SD
Negeri Godean 2 (eksperimen 1), kelas IV SD Muhammadiyah Sangonan IV
(eksperimen 2), dan kelas IV SD Negeri Godean 1 (kontrol). Instrumen yang digunakan
untuk mengumpulkan data adalah lembar observasi dan soal tes. Uji normalitas data
menggunakan Kolmogorov-Smirnov, sedangkan uji homogenitas secara multivariate
menggunakan uji Box’s M dan secara univariate menggunakan Levene’s. Data dianalisis
dengan independent t-test, uji MANOVA Hotelling’s T
2
, dan dilanjutkan dengan uji
kriteria Bonferroni.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) model Problem Based Learning
berpengaruh positif signifikan terhadap keterampilan proses dengan nilai signifikansi
0,00 (independent t-test dengan taraf signifikansi 0,025). 2) model Problem Based
Learning berpengaruh positif signifikan terhadap hasil belajar kognitif IPA dengan nilai
signifikansi 0,00 (independent t-test dengan taraf signifikansi 0,025). 3) model Problem
Based Learning berpengaruh positif signifikan terhadap keterampilan proses dan hasil
belajar kognitif IPA dengan nilai signifikansi 0,00 (MANOVA Hotelling’s T
2 dengan
taraf signifikansi 0,05). Keterampilan proses dan hasil belajar kognitif IPA di kelas
eksperimen 1 dan 2 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol (uji Bonferroni pada taraf
signifikansi 0,05). Keseluruhan uji dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model
Problem Based Learning berpengaruh positif signifikan terhadap keterampilan proses
dan hasil belajar kognitif IPA siswa kelas IV SD se-gugus III Godean Sleman.EKA NUR SAMSUDIN2022-12-07T07:33:11Z2022-12-07T07:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75576This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755762022-12-07T07:33:11ZAnalisis Konten HOT (Higher Order Thinking) pada Buku Teks Pegangan Siswa dan Guru Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas III Tema 5 CuacaTujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan (1) konten HOT
pada aspek analisis, (2) konten HOT pada aspek evaluasi, serta (3) konten HOT
pada aspek berkreasi/mencipta yang ada pada buku teks pegangan siswa dan guru
Kurikulum 2013 kelas III tema 5 Cuaca.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis
konten. Hal ini berarti implikasi terbatas pada situasi tertentu. Subjek pada
penelitian ini adalah buku teks pegangan siswa dan guru tematik terpadu Kurikulum
2013 kelas III tema 5 Cuaca karena sesuai dengan permasalahan yang ditemukan.
Objek penelitian ini adalah konten HOT. Unit analisis penelitian ini adalah materi
atau instruksi dalam buku yang berupa teks atau gambar. Teknik pengumpulan data
menggunakan dokumentasi dengan membaca dan mencatat dengan cermat.
Instrumen penelitian ini menggunakan lembar analisis dokumen yang sudah
melalui proses validasi expert judgement dan juga sesuai dengan landasan teori
penelitian ini. Validitas menggunakan validitas semantik untuk menilai kesesuaian
antara teks dengan konteks. Reliabilitas menggunakan stability dengan
pengulangan dan reproducibily dengan diskusi dan konfirmasi. Teknik analisis data
yang digunakan terdiri dari unitizing, sampling, recording/coding, reducing,
inferring, dan naratting.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konten HOT yang ada dalam buku
pegangan siswa dan guru kurikulum 2013 kelas III tema 5 Cuaca secara
keseluruhan sudah terpenuhi karena memuat semua aspek HOT, namun
persebarannya tidak merata karena ada selisih yang cukup banyak di setiap
indikator. Aspek menganalisis muncul sebanyak 67 atau sekitar 29,5%. Aspek
evaluasi muncul sebanyak 56 atau sekitar 23,8%. Sementara aspek mengatribusi
muncul sebanyak 109 atau sekitar 46,7%. Hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai informasi yang dapat digunakan guru dalam mempersiapkan pembelajaran
dengan memfokuskan pada kemampuan berpikir tingkat tinggi yang dimiliki siswa.
Kekurangan dari penelitian ini terletak pada kedalaman analisis peneliti dalam
memahami konten HOT serta hanya menggunakan seorang validator saja. Dengan
adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam
mengembangkan sebuah buku yang komprehensif serta mengandung konten HOT
yang seimbang.TIYAS ARIFIN2022-12-07T07:27:14Z2022-12-07T07:27:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75574This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755742022-12-07T07:27:14ZKesiapan Guru Sekolah Dasar dalam Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Integratif secara Daring di Wilayah Administrasi Kota Jakarta Pusat: . Tesis. Yogyakarya: Fakultas Pendidikan, Universitas Negeri
Yogyakarta, 2022
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui tingkat kesiapan guru SD di
wilayah administrasi Kota Jakarta Pusat dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
intgratif secara daring dilihat dari persepsi mereka untuk mampu mengajar daring,
dan 2) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan guru SD di wilayah
administrasi Kota Jakarta Pusat memiliki kesiapan sangat tinggi dan sangat rendah
dalam melaksanakan pembelajaran tematik integratif secara daring.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode campuran (mixed method)
tipe explanatory sequential design. Populasi penelitian adalah 1806 guru SD di
wilayah administrasi kota Jakarta Pusat. Ukuran sampel minimal untuk data
kuantitatif ditentukan dengan rumus Krejcie & Morgan sebesar 317, dilanjutkan
penentuan sampel menggunakan teknik proportionate cluster random sampling.
Sumber data penelitian kualitatif adalah enam guru SD di wilayah administrasi kota
Jakarta Pusat yang memiliki kesiapan sangat tinggi dan sangat rendah berdasarkan
pengukuran menggunakan skala kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik integratif secara daring. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan
melalui survei, sedangkan pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen kuantitatif menggunakan skala
kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran tematik integratif secara daring
dengan reliabilitas sebesar 0.948, sedangkan instrumen kualitatif adalah pedoman
wawancara, pedoman observasi, dan pedoman dokumentasi. Analisis data
kuantitatif dilakukan dengan bantuan program Statistical Package for Social
Science (SPSS) versi 25 untuk melihat kecenderungan dari data yang terkumpul,
serta memberikan pemahaman mengenai keberagaman skor, sementara data
kualitatif dianalisis menggunakan analisis data Mile, Huberman, & Saldana, berupa
data condensation, data display, dan conclusion drawing/ verification.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) lebih dari 80% guru di wilayah administrasi
Kota Jakarta Pusat memiliki tingkat kesiapan tinggi dan sangat tinggi dalam
pelaksanaan pembelajaran tematik integratif secara daring; dan 2) faktor-faktor
yang menyebabkan perbedaan tingkat kesiapan tersebut yaitu persepsi terhadap
pembelajaran daring, keterlibatan orang tua dalam pembelajaran daring, pelatihan
yang diikuti untuk membiasakan diri dengan pembelajaran daring, dukungan dari
kepala sekolah, dan kolaborasi dengan rekan kerja dalam menyiapkan pembelajaran
daring.WINDI FITRIANI2022-12-07T07:23:21Z2022-12-07T07:23:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75573This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755732022-12-07T07:23:21ZPengembangan Multimedia Interaktif Keragaman Budaya untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas V SD Se-Gugus JejeranPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan multimedia interaktif keragaman
budaya layak, (2) mengetahui keefektifan multimedia interaktif keragaman budaya untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas V SD SeGugus Jejeran dan (3) mengetahui kepraktisan multimedia interaktif keragaman budaya
untuk meningkatkan pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa.
Penelitian pengembangan ini dilakukan di Gugus Jejeran, Pleret, Bantul yang
mengacu pada 5 langkah pengembangan ADDIE. Subjek uji coba terdiri atas 1 guru dan
1 siswa pada tahap one to one trial, 1 guru dan 8 siswa pada tahap small group trial, 1
guru 14 siswa pada tahap field trial, dan 56 siswa pada uji implementasi yang terbagi
dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, angket, skala, dan tes. Analisis data dilakukan menggunakan analisis data
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapatkan dari hasil wawancara dan observasi
awal sebagai studi pendahuluan. Data kuantitatif diperoleh dari angket need analysis,
skala penilaian ahli, angket respon guru dan siswa, angket penilaian diri, penilaian
observasi, dan tes. Skala penilaian ahli serta angket respon guru dan siswa digunakan
untuk mengetahui kelayakan tang dianalisis menggunakan konversi skor ke dalam lima
kategori. Keefektifan multimedia interaktif berbasis adobe flash untuk meningkatkan
pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air dianalisis dengan skor N-gain, uji-t, dan
uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian sebagai berikut: (1) multimedia interaktif berbasis adobe flash
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media, serta
hasil angket respon guru dan siswa dengan kriteria sangat layak; dan (2) multimedia
interaktif berbasis adobe flash yang dihasilkan dinyatakan efektif untuk meningkatkan
pemahaman konsep dan karakter cinta tanah air siswa kelas V SD Se-Gugus Jejeran.
Hasil analisis skor N-gain menunjukkan bahwa skor N-gain pemahaman konsep dan
karakter cinta tanah air siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
Hasil uji-t dan uji MANOVA pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa
multimedia interaktif berbasis adobe flash dapat meningkatkan pemahaman konsep dan
karakter cinta tanah air siswa kelas V SD Se-Gugus Jejeran secara signifikan dengan nilai
signifikansi 0,000 (p < 0,05)DEWI AMBARWATI2022-12-07T06:51:07Z2022-12-07T06:51:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75572This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755722022-12-07T06:51:07ZPengaruh Buku Cerita Bergambar Elektronik dan Teks Cerita Terhadap Minat Baca Anak Kelas IV Sekolah Dasar se-Kelurahan Melayu Muara Teweh.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh buku cerita bergambar
elektronik terhadap minat baca anak kelas IV sekolah dasar se-Kelurahan Melayu Muara
Teweh (2) mengetahui pengaruh teks cerita terhadap minat baca anak kelas IV sekolah
dasar se-Kelurahan Melayu Muara Teweh (3) mengetahui perbedaan pengaruh buku cerita
bergambar elektronik dan teks cerita terhadap minat baca anak kelas IV sekolah dasar seKelurahan Melayu Muara Teweh.
Penelitian ini’ adalah jenis penelitian quasi experimental design dengan desain
penelitian Nonequivalent Control Group pretest-postest. Populasi dalam penelitian ini anak
kelas IV sekolah dasar di sekolah dasar se-Kelurahan Melayu, Muara Teweh dengan
sampel penelitian 70 anak dari sekolah dasar negeri 7 dan 10 Melayu. Sampel penelitian
dibagi dua kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan teknik simple cluster sampling.
Kelas eksperimen dengan jumlah 35 anak menggunakan buku cerita bergambar elektronik
dan kelas kontrol dengan jumlah 35 anak menggunakan teks cerita. Instrument yang
digunakan adalah skala minat baca. Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif, uji
prasyarat normalitas dan reliabilitas, uji hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-Test
dan uji Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) buku cerita bergambar elektronik
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca anak kelas IV sekolah dasar seKelurahan Melayu Muara Teweh, berdasarkan hasil uji paired sampel t-Test yaitu 0,000 <
0,05 yang berarti memberikan pengaruh, indikator yang memberikan pengaruh paling
besar adalah indikator keinginan mendapat persentase skor 93% (2) teks cerita
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat baca anak kelas IV sekolah dasar seKelurahan Melayu Muara Teweh, berdasarkan uji paired sampel t-Test yaitu 0,000 < 0,05
yang berarti memberikan pengaruh, indikator yang memberikan pengaruh paling besar
adalah keinginan mendapat persentase skor 90%. (3) buku cerita bergambar elektronik
lebih berpengaruh daripada teks cerita terhadap minat baca anak kelas IV sekolah Dasar seKelurahan Melayu Muara Teweh, ditunjukan dari uji independent t-test pada data posttest
adalah 0.001, ini berarti terdapat perbedaan pengaruh positif dan signifikan terhadap minat
baca anak kelas IV sekolah Dasar se-Kelurahan Melayu, Muara Teweh.LARAS ARYANDINI SUKMA2022-12-07T06:40:43Z2022-12-07T06:40:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755702022-12-07T06:40:43ZPengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Dan Discovery Learning
Terhadap Kemampuan Menganalisis Pada Mahasiswa Dalam Mata Kuliah Pengembangan
Pembelajaran IPS SD Di STKIP Taman Siswa BimaPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh model Problem Based Learning
(PBL) terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman
Siswa Bima, (2) mengetahui pengaruh model Discovery learning terhadap kemampuan
menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, (2) mengetahui
perbedaan kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS yang diterapkan model
Problem Based Learning dengan model discovery learning.
Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment design dengan nonequivalent
control group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian adalah mahasiswa Pendidikan
Guru Sekolah Dasar semester 3 STKIP Taman Siswa Bima, dengan sampel berjumlah 103
mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple cluster random
sampling. Sampel dibagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen berjumlah
53 mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Problem-based learning, dan kelas
kontrol berjumlah 50 mahasiswa dengan menerapkan model pembelajaran Discovery learning.
Teknik analisis menggunakan statistik deskriptif, uji prasyarat dengan uji kesetaraan, uji
homogenitas dan uji normalitas, uji hipotesis menggunakan uji Paired Sample t-Test dan uji
Independent Sample t-Test dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukan: (1) Model Problem Based Learning (PBL) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS di
STKIP Taman Siswa Bima, berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test, nilai sig 0,000<0,05
yang berarti memiliki pengaruh. Indikator yang berpengaruh paling besar adalah indikator
pertama menentukan permasalahan dengan presentase skor 92%. (2) Model discovery learning
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa pada
pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima, berdasarkan hasil uji Paired Sample t-Test, nilai
sig 0,000<0,05 yang berarti memiliki pengaruh. Indikator yang berpengaruh paling besar adalah
indikator pertama menentukan permasalahan dengan presentase skor 95%, (3) Tidak terdapat
perbedaan yang signifikan kemampuan menganalisis mahasiswa pada pembelajaran IPS yang
diterapkan model Problem-based learning dengan model Discovery learning, ditunjukan pada
hasil uji Independent Sample t-Test pada data posttest adalah 0,689 ≥ 0,05, ini berarti tidak
terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan menganalisis mahasiswa
pada pembelajaran IPS di STKIP Taman Siswa Bima.NURHIKMAH NURHIKMAH2022-12-07T06:35:20Z2022-12-07T06:35:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75569This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755692022-12-07T06:35:20ZPengaruh Disiplin dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Se-Kabupaten Tanah BumbuPrestasi belajar Matematika yang rendah akan mempengaruhi
kecerdasan intelektual siswa secara keseluruhan. Penelitian ini dilakukan untuk
(1) mengetahui seberapa rendah prestasi belajar Matematika siswa kelas V seKabupaten Tanah Bumbu; (2) mengetahui signifikansi pengaruh simultan
disiplin dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar Matematika; (3)
mengetahui signifikansi pengaruh parsial disiplin belajar terhadap prestasi
belajar Matematika; dan (4) mengetahui signifikansi pengaruh parsial motivasi
belajar terhadap prestasi belajar Matematika.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian ex-post facto. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD
Negeri se-Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 3.021 siswa dengan sampel
penelitian sebanyak 353 siswa. Teknik pengambilan data berupa teknik tes dan
skala psikologi yang diujicobakan kepada 200 siswa. Uji validitas instrument
meliputi uji validitas isi dan konstruk. Uji validitas isi dilakukan melalui
penilaian dari tiga orang expert sedangkan uji validitas konstruk dilakukan
melalui analisis faktor konfirmatori. Analisis faktor konfirmatori juga dilakukan
untuk mengestimasi uji reliabilitas konstruk dan komposit. Uji hipotesis
menggunakan teknik analisis regresi linear berganda. Uji prasyarat analisis
meliputi uji normalitas menggunakan metode chi square, uji linearitas, uji
multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa (1) presentase rata-rata
prestasi belajar Matematika siswa kelas V se-Kabupaten Tanah Bumbu sebesar
55% dan berada pada kategori sangat rendah; (2) disiplin belajar dan motivasi
belajar secara simultan berpengaruh signifikan sebesar 68,8% terhadap prestasi
belajar Matematika; (3) disiplin belajar secara parsial berpengaruh signifikan
sebesar 24,49% terhadap prestasi belajar Matematika; dan (4) motivasi belajar
secara parsial berpengaruh signifikan sebesar 44,36%, terhadap prestasi belajar
Matematika.NORKHOLIZAH NORKHOLIZAH2022-12-07T05:54:43Z2022-12-07T05:54:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75567This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755672022-12-07T05:54:43ZPengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing dan Group Investigation Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SD Tanah TumbuhPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia siswa
kelas IV SD Tanah Tumbuh, 2) pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, 3)
pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap motivasi
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, 4) pengaruh model
pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, 5) manakah yang lebih berpengaruh terhadap motivasi
belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing atau model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation, dan 6) manakah yang lebih berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, model pembelajaran kooperatif tipe
Snowball Throwing atau model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experiment dengan Pretest Posttest
Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
IV SD Tanah Tumbuh. Sampel penelitian ditentukan dengan teknik Random Sampling.
Sampel penelitian terdiri dari 3 sekolah yaitu SD Negeri No. 119/II Pedukun sebanyak 19
siswa (kelas eksperimen 1), SD Negeri No. 199/II Koto Jayo sebanyak 19 siswa (kelas
eksperimen 2), dan SD Negeri No. 089/II Lubuk Niur sebanyak 19 siswa (kelas kontrol).
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah skala motivasi untuk mengukur
motivasi belajar dan tes Essay untuk mengukur hasil belajar. Data instrumen motivasi
belajar dan hasil belajar siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia dianalisis dengan
menggunakan analisis statistic inferensial uji Independent Sample F Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing berpengaruh terhadap motivasi belajar Bahasa
Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, 2) penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia
siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh, 3) penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
Group Investigation berpengaruh terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas
IV SD Tanah Tumbuh, 4) penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Group
Investigation berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD
Tanah Tumbuh. 5) pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation lebih berpengaruh
terhadap motivasi belajar Bahasa Indonesia siswa kelas IV SD Tanah Tumbuh dibanding
dengan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing, dan 6) Pembelajaran kooperatif
tipe Group Investigation lebih berpengaruh terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia siswa
kelas IV SD Tanah Tumbuh dibanding dengan pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing.Siti Irawahyuni2022-12-07T04:31:45Z2022-12-07T04:31:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75562This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755622022-12-07T04:31:45ZKemampuan Literasi Digital Guru-Guru Tingkat Sekolah Dasar di Wilayah Kecamatan Baguala AmbonPenelitian ini bertujuan untuk: (1) memperoleh data mengenai kemampuan literasi digital guru-guru sekolah dasar, (2) menemukan faktor pendukung dan penghambat untuk mencapai kemampuan literasi digital, (3) tantangan yang dihadapi Guru dalam menerapkan literasi digital (4) menemukan upaya yang telah dilakukan dalam mengatasi tantangan yang dihadapi (5) mendeskripsikan peluang para guru tingkat sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon untuk menerapkan metode blended learning dalam proses pembelajaran ke depannya.
Penelitian ini menggunakan mixed method. Sampel pada penelitian ini adalah 76 guru sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon yang dipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri dari angket, lembar wawancara, lembar observasi. Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah statistik inferensi berupa uji validitas, reliabilitas, dan normalitas untuk melihat dan mengukur kevalidan instrumen angket sedangkan teknik analisis data kualitatif yang digunakan adalah model interactive analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan literasi digital guru sekolah dasar indikator 1 (51,31%), 2 (78%), 4 (64,47%), 6 (88%), dan 7 (55,26%) termasuk dalam kategori sedang, indikator 3 (43,42%) dan 5 (61,84%) termasuk dalam kategori rendah. (2) Guru-guru tingkat sekolah dasar di Kecamatan Baguala Ambon memiliki fasilitas yang mendukung untuk menerapkan literasi digital dalam proses pembelajaran hanya tidak semua guru memiliki motivasi dan semangat untuk mengembangkan profesionalnnya sebagai guru dalam hal menggunakan dan memanfaatkan teknologi, (3) lebih banyak menggunakan metode konvensional dan kesulitan dalam mencari informasi dari media digital serta menggunakan berbagai fitur yang ada, (4) membaca dan mencari informasi dari situs-situs web dan mengikuti kegiatan-kegiatan workshop yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran serta belajar dari teman sejawat, (5) guru-guru tingkat sekolah dasar memiliki peluang untuk dapat menerapkan metode blended learning dalam proses pembelajaran ke depannya. Menggunakan handphone atau alat teknologi lainnya untuk menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa, memanfaatkan internet untuk mencari dan mengakses media serta metode pembelajaran yang kreatif, menyenangkan dan inovatif.BERLIANA HUTAGALUNG2022-12-07T04:10:27Z2022-12-07T04:10:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75557This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755572022-12-07T04:10:27ZPengembangan Komik Digital Berbasis Multikultural Pengaruhnya Terhadap Minat Baca dan Karakter Peduli Sosial Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui kelayakan komik digital untuk meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial siswa kelas IV SD, 2) mengetahui keparaktisan komik digital untuk meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial siswa kelas IV SD, dan 3) menguji keefektifan komik digital minat baca dan karakter peduli sosial siswa kelas IV SD.
Penelitian pengembangan ini dilakukan di gugus Jejeran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, DIY dengan mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Subjek uji coba terdiri atas 9 siswa pada tahap uji coba lapangan awal, 18 siswa pada uji coba lapangan utama dan 40 siswa pada uji coba lapangan operasional yang terbagi dalam kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, angket, dan skala. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan observasi awal saat studi pendahuluan. Data kuantitatif diperoleh dari angket need analysis, skala penilaian ahli, skala respon pengguna, dan skala penilaian diri. Skala penilaian ahli materi dan media pembelajaran digunakan untuk mengetahui kelayakan yang dianalisis dengan menggunakan konversi skor ke dalam 4 kategori. Skala respon pengguna digunakan untuk mengetahui kepraktisan media komik digital. Keefektifan komik digital berbasis multikultural dalam meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial dianalisis dengan skor N-gain, uji-t, dan uji MANOVA dengan taraf signifikansi sebesar 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penelitian ini telah menghasilkan komik digital (e-comic) yang sesuai dengan kebutuhan siswa kelas IV SD, (2) komik digital memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media masing-masing mendapatkan rata-rata skor sebesar 4,00 dan 3,72 dengan kategori “sangat layak”, 3) komik digital memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil skala respon guru dan respon siswa pada uji coba lapangan awal dan ujicoba lapangan utama dengan kategori “sangat baik”. 4) komik digital yang dihasilkan dinyatakan efektif untuk meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial siswa kelas IV. Hasil uji MANOVA menunjukkan bahwa komik digital berbasis multikultural mampu meningkatkan minat baca dan karakter peduli sosial siswa kelas IV secara signifikan dengan nilai signifikansi p ≤ 0,05.ALBI ANGGITO2022-12-07T04:03:45Z2022-12-07T04:03:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75554This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755542022-12-07T04:03:45ZPengembangan E-modul Interaktif Materi Pancasila Untuk Meningkatkan Minat Belajar dan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV Sekolah DasarKemajuan jaman tidak lepas dari kemajuan teknologi dan informasi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan dan menguji keefektifan e-modul interaktif. Adapun fokus penelitian ini berpusat pada meningkatkan minat belajar dan berpikir kritis siswa kelas IV sekolah dasar. Kualitas e-modul interaktif ditinjau dari kelayakan, kepraktisan, dan keefektifannya.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall. Subjek penelitian sebanyak 48 siswa kelas IV sekolah dasar. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini meliputi lembar penilaian ahli materi, ahli media, penilaian guru dan siswa, angket minat, serta tes berpikir kritis. E-modul interaktif dinyatakan efektif apabila 1) terdapat perbedaan rata-rata skor minat belajar dan berpikir kritis siswa, 2) terdapat 75% proporsi minat belajar dan berpikir kritis dengan minimal kategori baik. Perbedaan rerata skor minat belajar dan berpikir kritis dilihat dengan menggunakan uji independent sample t test dan uji Manova serta uji z untuk mengukur proporsi.
Hasil penelitian kelayakan didapatkan skor dari ahli materi sebesar 86,08% dan ahli media sebesar 89,56%. Hasil penilaian respon guru pada uji coba awal mendapatkan skor 85%, sedangkan pada uji coba lapangan utama didapatkan skor 87,50%. Penilaian respon dari siswa pada uji coba awal didapatkan skor 85,67%, sedangkan pada uji coba lapangan utama penilaian respon siswa mendapatkan skor 86%. Hasil dari keefektifan didapatkan adanya perbedaan rerata skor minat belajar dan berpikir kritis siswa lebih tinggi pada kelas eksperimen dibanding kelas kontrol. Hal tersebut terlihat dari nlai signifikansi yang diperoleh yakni < 0.05.ZULFAN HANIF RAHMAN2022-12-07T02:32:55Z2022-12-07T02:32:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75552This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755522022-12-07T02:32:55ZPengaruh Pembelajaran Kooperatif Type make a match dan STAD terhadap Keaktifan dan Pemahaman Konsep IPS Siswa Kelas V SDN Gugus VI Kecamatan Narmada.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh make a match terhadap keaktifan, (2) pengaruh STAD terhadap keaktifan, (3) perbedaan pengaruh keaktifan kelompok siswa yang diajar menggunakan make a match dan STAD, (4) pengaruh make a match terhadap pemahaman konsep IPS, (5) pengaruh STAD terhadap pemahaman konsep IPS, (6) perbedaan pengaruh pemahaman konsep IPS kelompok siswa yang diajar menggunakan make a match dan STAD.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis kuasi eksperimen. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah sekolah dasar gugus VI kecamatan Narmada, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah kelas V di 2 sekolah anggota gugus VI yaitu SDN 1 Sedau sebagai kelas eksperimen 1 dengan pembelajaran STAD dan SDN 2 Sedau sebagai kelas eksperimen 2 dengan pembelajaran make a match. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dependent t-test dan independent t-test/Anava.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penerapan make a match terhadap keaktifan, (2) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penerapan STAD terhadap keaktifan, (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada keaktifan kelompok siswa yang diajar menggunakan make a match dan STAD, (4) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penerapan make a match terhadap pemahaman konsep IPS, (5) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pada penerapan STAD terhadap pemahaman konsep IPS, (6) tidak terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan pada pemahaman konsep IPS kelompok siswa yang diajar menggunakan make a match dan STAD.Hery Rosdianti2022-12-07T02:02:28Z2022-12-07T02:02:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75548This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755482022-12-07T02:02:28ZPengembangan Hand Puppet Book berbasis Health Literacy untuk Meningkatkan Decision Making Skill dan Karakter Tanggung Jawab Siswa Kelas V SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media hand puppet book berbasis health
literacy yang layak untuk meningkatkan decision making skill dan karakter tanggung jawab siswa
kelas V SD di Kecamatan Semarang Tengah. (2) menguji keefektifan hand puppet book berbasis
health literacy untuk meningkatkan decision making skill dan karakter tanggung jawab siswa
kelas V SD di Kecamatan Semarang Tengah.
Penelitian pengembangan ini dilakukan mengacu pada 10 langkah yang dikembangkan
oleh Borg & Gall yang terdiri dari 10 langkah, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2) perencanaan, 3)
pengembangan draf produk, 4) uji coba awal, 5) revisi hasil uji coba awal, 6) uji coba lapangan, 7)
revisi produk, 8) uji coba operasional, 9) penyempurnaan produk akhir, dan 10) diseminasi dan
implementasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Kecamatan Semarang
Tengah. Pengumpulan data pada studi awal dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket.
Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta respon guru dan siswa.
Keefektifan media hand puppet book berbasis health literacy dalam meningkatkan keterampilan
pengambilan keputusan dan karakter tanggung jawab siswa dianalisis dengan skor N-Gain,
normalitas, homogenitas, independent sample t-test, normalitas multivariat, homogenitas varian
kovarian, dan uji MANOVA dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian pengembangan ini adalah media hand puppet book berbasis health literacy
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media, serta
memenuhi kriteria sangat layak. Selain itu hand puppet book berbasis health literacy dinyatakan
efektif untuk meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan dan karakter tanggung jawab
siswa kelas V SD. Hasil skor N-Gain keterampilan pengambilan keputusan dan karakter tanggung
jawab di kelas eksperimen mengalami peningkatan lebih tinggi dari pada kelas kontrol.
Berdasarkan hasil uji-t dan Uji MANOVA pada signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa media hand
puppet book berbasis health literacy dapat meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan
dan karakter tanggung jawab siswa kelas V secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000
(p≤0,05).DEA RESTI AMELIANDARI2022-12-07T01:37:51Z2022-12-07T01:37:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75546This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755462022-12-07T01:37:51ZPengembangan Media Pembelajaran Interaktif Berbantuan Adobe Flash untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Motivasi Belajar pada Siswa Kelas IV SD Telkom Kota MakassarPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan media
pembelajaran interaktif berbantuan Adobe Flash untuk meningkatkan pemahaman
konsep dan motivasi belajar siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan
model 4D. Model ini terdiri dari 4 tahap, yaitu Define (Pendefinisian), Design
(Desain), Develop (Pengembangan), dan Dessiminate (Penyebaran). Penelitian ini
dilaksanakan pada siswa kelas empat di Sekolah Dasar Telkom Makassar. Jumlah
subjek pada uji coba lapangan terbatas terdiri dari 30 siswa dan 1 orang guru, dan
pada uji coba lapangan operasional terdiri dari 49 siswa. Pengumpulan data dilakukan
menggunakan wawancara, angket, dan tes. Analisis data menggunakan uji N Gain,
Independent Samples t Test, Paired Samples t Test dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbantuan
Adobe Flash layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan media
serta hasil angket respon guru dan siswa. Hasil uji N Gain menunjukkan bahwa
terdapat peningkatan terhapat pemahaman konsep dan motivasi belajar pada kelas
eksperimen yang lebih tinggi daripada kelas kontrol. Kemudian hasil uji Independent
Samples t Test, Paired Samples t Test dan uji MANOVA diperoleh nilai signifikansi
< 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa media pembelajaran interaktif berbantuan
Adobe Flash efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar
siswa.FATUN FATIMAH2022-12-07T01:35:35Z2022-12-07T01:35:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75545This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755452022-12-07T01:35:35ZPengembangan Instrumen Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) Matematika Pada Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV SDPenelitian ini bertujuan untuk (1) menguraikan langkah-langkah pengembangan
instrumen soal higher order thinking skills (HOTS) matematika pada kemampuan
berpikir kritis siswa kelas IV SD; dan (2) mengetahui kelayakan instrumen soal higher
order thinking skills (HOTS) matematika pada kemampuan berpikir kritis siswa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian design based research dengan menggunakan model pengembangan Djemari Mardapi (2008: 88) yang mencakup dua tahapan yaitu tahap perancangan dan tahap uji coba. Tahapannya meliputi: (1) menyusun spesifikasi tes, (2) menulis soal tes, (3) menelaah soal tes, (4) melakukan uji coba tes, (5) menganalisis butir soal, (6), memperbaiki tes, (7) merakit tes (8) melaksanakan tes, (9) menafsirkan hasil tes. Subjek penelitian sebanyak 150 siswa kelas IV SD yang terdiri dari enam sekolah dasar yaitu SD Bhakti Insani, SD Denggung, SD Dukuh 2, SD Sleman 3, SD Sleman 1, SD Pangukan. Instrumen dalam penelitian ini berupa soal HOTS yang terdiri dari 25 soal pilihan ganda dan 5 soal uraian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Langkah-langkah pengembangan instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) untuk siswa kelas IV SD
dilakukan dengan dua tahapan yaitu tahap perancangan dan tahap uji coba. Tahap perancangan terdiri dari menyusun spesifikasi tes, menulis soal tes, dan menelaah soal
tes. Tahap uji coba terdiri dari menyusun spesifikasi tes, menulis soal tes, dan menelaah soal tes. (2) Kelayakan instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS)
berdasarkan ahli materi memperoleh penilaian sangat layak sebesar 100,00%. Hal ini menunjukkan bahwa materi pada instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS)
telah memenuhi kriteria layak dan sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga layak digunakan sebagai instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) untuk siswa kelas IV SD. Kelayakan instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS)
berdasarkan ahli telaah butir soal memperoleh penilaian sangat layak sebesar 100,00%. Hal ini menunjukkan bahwa instrumen soal Higher Order Thingking Skill (HOTS) telah memenuhi kriteria sangat layak untuk digunakan sebagai instrumen soal Higher Order
Thingking Skill (HOTS) siswa kelas IV SD.Fatmawati Fatmawati2022-12-06T08:53:13Z2022-12-06T08:53:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755312022-12-06T08:53:13ZPengaruh Media Aplikasi Permainan Berbasis Android Terhadap Minat Belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas V Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
aplikasi permainan berbasis android terhadap minat belajar dan keterampilan
berpikir kritis siswa,
Penelitian ini merupakan jenis eksperimen semu desain nonequivalent
pretest and posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V Sekolah Dasar di Kecamatan Tempel. Sampel penelitian ini
berjumlah 87 siswa, terdiri dari 48 siswa kelas V di SDN Klegung 1 sebagai kelas
eksperimen dan 39 siswa kelas V di SDN Margorejo sebagai kelas kontrol.
Pengumpulan data terdiri dari tes keterampilan berpikir kritis berupa soal uraian
dan skala minat belajar siswa. Validasi yang digunakan berupa validasi konten
melalui expert judgment dan validasi empirik melalui uji validitas. Hasil validasi
menunjukkan instrumen bersifat valid dan reliabel. Teknik analisis yang digunakan
ialah analisis uji paired-samples t-test untuk melihat perbedaan sebelum dan
sesudah perlakuan, MANOVA untuk melihat perbedaan pada kemampuan berpikir
kritis dan minat belajar siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan
media aplikasi permainan berbasis android.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1) penggunaan media aplikasi
permainan berbasis android berpengaruh terhadap minat belajar, 2) penggunaan
media aplikasi permainan berbasis android berpengaruh terhadap keterampilan
berpikir kritis siswa, 3) penggunaan media aplikasi permainan berbasis android
lebih berpengaruh dibandingkan penggunaan video pembelajaran.ALFANSI ROUF NOOR2022-12-06T08:49:34Z2022-12-06T08:49:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755302022-12-06T08:49:34ZPengaruh Tipe Dua Tinggal Dua Tamu dan Berpikir Berpasangan Berbagi terhadap Motivasi belajar dan Sikap Kerja Sama Siswa Kelas V Sekolah Dasar di Gugus V SentoloPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh tipe pembelajaran
two stay two stray terhadap motivasi belajar siswa kelas V sekolah dasar di gugus
V Sentolo, (2) pengaruh tipe pembelajaran think pair sahre terhadap motivasi
belajar siswa kelas V sekolah dasar di gugus V Sentolo, (3) perbedaan motivasi
belajar siswa antara kelas yang menerapkan tipe pembelajaran two stay two stray
dan think pair share, (4) pengaruh tipe pembelajaran two stay two stray terhadap
sikap kerja sama siswa kelas V sekolah dasar di gugus V Sentolo, (5) pengaruh
tipe think pair share terhadap sikap kerjasama siswa kelas V sekolah dasar di
gugus V Sentolo, (6) perbedaan sikap kerja sama siswa antara kelas yang
menerapkan tipe pembelajaran two stay two stray dan think pair share
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis quasi eksperimen
dengan desain nonequivalent control group design. Sampel pada penelitian
merupakan siswa kelas 5 dari dua sekolah dasar, yaitu kelas V SD N Pergiwatu
sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas V A SD N Srikayangan sebagai kelas
eksperimen 2. Pengumpulan data menggunakan skala yang telah diuji validittas
dan reliabilitasnya. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan
independent sampel t-test, dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan penerapan tipe pembelajaran TSTS terhadap motivasi belajar siswa
kelas V sekolah dasar di gugus V Sentolo dengan nilai thitung 7,435 dan sig.
0,000<0,05; (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan tipe
pembelajaran TPS terhadap motivasi belajar siswa kelas V sekolah dasar di gugus
V Sentolo dengan nilai thitung 6, 436 dan sig. 0,000<0,05; (3) tidak terdapat
perbedaan yang positif dan signifikan pada motivasi belajar siswa antara kelas
yang menerapkan tipe pembelajaran TSTS dan TPS dengan nilai thitung 0,019 dan
sig. 0,985>0,05; (4) terdapat pengaruh positif dan signifikan penerapan tipe
pembelajaran TSTS terhadap sikap kerja sama siswa kelas V sekolah dasar di
gugus V Sentolo dengan nilai thitung 14,812 dan sig. 0,000<0,05; (5) terdapat
pengaruh positif dan signifikan penerapan tipe pembelajaran TPS terhadap sikap
kerja sama siswa kelas V sekolah dasar di gugus V Sentolo dengan nilai thitung
8,834 dan sig. 0,000<0,05; (6) tidak terdapat perbedaan yang positif dan
signifikan pada sikap kerja sama siswa antara kelas yang menerapkan tipe
pembelajaran TSTS dan TPS dengan nilai thitung 0,240 dan sig. 0,812>0,05.Ulin Nuskhi Muti’ah Ulin Nuskhi Muti’ah2022-12-06T08:46:42Z2022-12-06T08:46:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75529This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755292022-12-06T08:46:42ZPengembangan Komik Digital untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Kelas V SDPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan komik digital yang membantu
siswa melatih berpikir kritis dan menulis karangan narasi ditinjau dari kelayakan hasil
validasi ahli dan mengetahui keefektifan komik digital dalam meningkatkan
keterampilan menulis narasi dan berpikir kritis. Pengembangan komik digital
mengikuti spesifikasi ilustratif, media dan materi menyesuaikan pembelajaran daring.
Keterampilan berpikir kritis dan menulis karangan narasi dapat ditingkatkan melalui
bantuan media komik. Namun, masih sedikit media komik yang dapat digunakan
dalam pembelajaran, terlebih dalam pembelajaran daring.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan
desain pengembangan dari Borg & Gall (2003). Penelitian melibatkan tiga sekolah di
kecamatan Pontianak Kota. Jumlah total subjek terdiri dari 94 siswa dan 3 guru.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan wawancara, angket, dan tes. Analisis data
menggunakan analisis Bogdan & Biklen, uji N Gain, Independent Samples t Test,
Paired Samples t Test dan uji MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik digital layak digunakan oleh ahli
materi dan ahli media. Hasil uji kepraktisan memperoleh hasil 4,92 (sangat layak) dan
3,43 (layak) dari angket guru dan siswa. Hasil uji N Gain menunjukkan besar
peningkatan keterampilan berpikir kritis sebesar 0,18 kategori rendah dan menulis
narasi sebesar 0,50 kategori sedang. Kemudian hasil uji Paired Samples t Test
memperoleh signifikasi >0,05 sehingga, komik digital efektif meningkatkan
keterampilan menulis karangan narasi dan berpikir kritis siswa. Namun dalam analisis
Independent Samples t Test memperoleh nilai signifikasi 0,174 > 0,05. Sehingga
menunjukkan keterampilan akhir siswa yang menggunakan komik digital dan buku
cerita bergambar adalah sama. Hasil analisis uji MANOVA menunjukkan nilai
signifikasi >0,05 sehingga mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan
keterampilan membaca kritis dan menulis narasi secara bersama-samaBayu Prasodjo2022-12-06T08:44:20Z2022-12-06T08:44:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755282022-12-06T08:44:20ZPengembangan Media Smartcard Berbasis Multikultural untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Kelas IV Sekolah Dasar.Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) menghasilkan media
Smartcard berbasis multikultural yang layak untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kritis dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV SD, dan (2)
mengetahui keefektifan media smartcard berbasis multikultural yang
dihasilkan terhadap kemampuan berpikir kritis dan karakter cinta tanah air
siswa kelas IV SD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development yang
mengacu pada model pengembangan Borg & Gall tahun 1983 yang terdiri dari
10 langkah, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) perencanaan, (3) pengembangan
desain produk, (4) uji lapangan awal, (5) revisi produk, (6) uji lapangan
terbatas, (7) revisi produk, (8) uji lapangan operasional, (9) revisi produk, dan
(10) diseminasi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara, angket, skala, dan tes. Instrumen yang digunakan adalah pedoman
wawancara guru, angket studi pendahuluan, skala validasi ahli, skala respon
guru dan siswa, angket cinta tanah air, dan soal tes. Subjek penelitian ini adalah
siswa dan guru kelas IV SD di Kecamatan Godean, Sleman. Produk yang
dikembangkan diuji kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media. Teknik
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji-t, dan MANOVA
dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) media smartcard berbasis
multikultural yang dihasilkan telah memenuhi kriteria kelayakan menurut ahli
materi, ahli media, dan respon guru serta siswa dengan kategori layak; (2)
media smartcard berbasis multikultural efektif terhadap kemampuan berpikir
kritis dan karakter cinta tanah air siswa kelas IV secara signifikan dengan skor
0,000 < 0,05ANIK ROKHAYATI2022-12-06T07:34:05Z2022-12-06T07:34:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755242022-12-06T07:34:05ZPengembangan E-modul RME Pada Materi FPB dan KPK Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Minat Belajar Siswa Kelas IV Sekolah DasarDi abad 21 ini manusia tidak terlepas dari teknologi. Teknologi yang
berkembang pesat menuntut manusia untuk beradaptasi dengan segala perubahan.
Tujuan penelitian ini yaitu guna menghasilkan dan mengetahui kualitas e-modul
RME pada materi FPB dan KPK. Penelitian ini berfokus guna meningkatkan
keterampilan berpikir kritis dan minat belajar siswa. Kualitas yang dinilai meliputi
valid, praktis dan efektif.
Penelitian ini menerapkan model ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 77 siswa SD. Instrumen
yang dipergunakan adalah lembar validasi oleh ahli materi dan ahli media. Lembar
penilaian guru dan siswa, tes keterampilan berpikir kritis serta angkat minat belajar
siswa. E-modul RME dikatakan efektif apabila 1) ada peningkatan signifikan ratarata skor keterampilan berpikir kritis dan minat belajar siswa, 2) ada peningkatan
proporsi keterampilan berpikir kritis dan minat belajar siswa dengan kategori
minimal baik. Untuk menguji peningkatan rata-rata digunakan uji Hotelling T2
dilanjutkna uji poshoc serta untuk menguji proporsi menggunakan uji z.
Hasil penelitian kevalidan menunjukkan skor dari ahli materi adalah 86,9%
serta dari hali media adalah 95,60%. Hasil penilaian kepraktisan pertama dari guru
memperoleh skor 88,75% untuk yang kedua 89,58% sedangkan dari siswa
memperoleh skor 89,1% untuk yang pertama serta 90,31% untuk yang kedua.
Hasil penilaian keefektifan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor
keterampilan berpikir kritis dan minat belajar siswa. Hasil uji Hotelling T2
didapatkan nilai signifikansi 0,000 sehingga menunjukkan adanya perbedaan ratarata skor keterampilan berpikir kritis dan minat belajar siswa sebelum dan setelah
memakai e-modul RME. Hasil uji poshoc menunjukkan nilai signifikansi 0,000
sehingga rata-rata postes lebih tinggi daripada pretes. Pengujian juga menunjukkan
adanya peningkatan proporsi karena uji z pada keterampilan berpikir kritis
menunjukkan nilai signifikansi 0,272 sehingga dapat dikatakan proporsi siswa
yang memenuhi kriteria keterampilan berpikir kritis minimal baik lebih dari 70%.
Pada minat belajar siswa menunjukkan nilia signifikansi 0,079 yang menunjukkan
proporsi siswa yang memenuhi kriteria minat belajar siswa minimal baik lebih dari
70%.RENI SETYANINGSIH2022-12-06T07:31:24Z2022-12-06T07:31:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755232022-12-06T07:31:24ZPengembangan Modul Pembelajaran Tematik Bermuatan IPS Bersumber Lingkungan Sosial Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Dan Sikap Peduli Lingkungan Pada Siswa Kelas IV SDPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran
tematik bermuatan IPS bersumber lingkungan sosial yang layak untuk meningkatkan
pemahaman konsep dan sikap peduli lingkungan siswa kelas IV SD di Gugus Gatot
Subroto, dan (2) mengetahui keefektifan modul pembelajaran tematik bermuatan IPS
bersumber lingkungan sosial dalam meningkatkan pemahaman konsep dan sikap
peduli lingkungan siswa kelas IV SD di Gugus Gatot Subroto. Jenis penelitian yang
digunakan adalah penelitian dan pengembangan dari Borg and Gall (2003) yang
terdiri atas sepuluh langkah pengembangan. Partisipan penelitian sejumlah 151 siswa
dan lima guru di lima sekolah dasar di Gugus Gatot Subroto.
Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, angket, dan
tes pemahaman konsep. Instrumen pengumpulan data terdiri dari panduan
wawancara guru, angket studi pendahuluan siswa, angket validasi ahli media, materi,
dan instrumen, angket respon guru, angket respon siswa, angket penilaian sikap
peduli lingkungan, dan tes kemampuan pemahaman konsep. Penilaian kelayakan
memakai penilaian kuantitatif yang terdiri dari tiga kategori penilaian yaitu penilaian
dari ahli media, ahli materi pembelajaran, dan instrument pembelajaran. Penilaian
kepraktisan modul terdiri dari angket respon guru dan angket respon siswa. Analisis
data pengujian keefektifan modul terhadap kemampuan pemahaman konsep dan
sikap peduli lingkungan dianalisis menggunakan uji-t dan uji MANOVA dengan
taraf signifikansi 0,05.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) modul pembelajaran tematik
bermuatan IPS bersumber lingkungan sosial memenuhi kriteria kelayakan
berdasarkan hasil penilaian dari ahli media, ahli materi pembelajaran, dan instrument
pembelajaran yang masing-masing mendapatkan penilaian dengan kategori “sangat
layak” untuk digunakan; (2) modul pembelajaran tematik bermuatan IPS bersumber
lingkungan sosial memenuhi kriteria kepraktisan berdasarkan hasil penilaian angket
respon guru dan angket penilaian respon siswa yang mendapatkan penilaian dengan
kategori “sangat layak”; (3) modul pembelajaran tematik bermuatan IPS bersumber
lingkungan sosial efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep dan sikap peduli
lingkungan siswa kelas IV SD. Keefektifan ditunjukkan dari hasil uji-t dan uji
MANOVA dengan taraf signifikansi 0,001.RATNA WULAN SARI2022-12-06T07:24:08Z2022-12-06T07:24:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75521This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755212022-12-06T07:24:08ZAnalisis Nilai-Nilai Karakter pada Cerita Anak dan Relevansinya sebagai Media Pendidikan Karakter bagi Siswa Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menemukan nilai-nilai karakter yang
terkandung dalam cerita anak, 2) menemukan teknik penyampaian nilai-nilai
karakter dalam cerita anak.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten dengan subjek penelitian
berupa cerita anak yang terdapat pada Majalah Bobo Edisi Juli sampai dengan
Desember 2021 sebanyak 19 cerita anak. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik baca dan teknik catat. Instrumen pengumpulan data yaitu peneliti sendiri
dengan alat bantu kartu data. Data yang diperoleh dianalisis melalui enam langkah,
yaitu: 1) pengumpulan data, 2) penentuan sampel, 3) pencatatan data, 4) reduksi, 5)
penarikan kesimpulan, dan 6) mendeskripsikan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita anak dalam Majalah Bobo Edisi
Juli sampai dengan Desember 2021: 1) mengandung nilai-nilai karakter yaitu: a)
nilai karakter religius yang terdiri atas subnilai karakter teguh pendirian, percaya
diri, antibuli dan kekerasan, persahabatan, ketulusan, tidak memaksakan kehendak,
mencintai lingkungan dan subnilai yang mendominasi adalah persahabatan, b) nilai
karakter nasionalis yang terdiri atas subnilai karakter menjaga kekayaan budaya
bangsa, unggul dan berprestasi, cinta tanah air, menjaga lingkungan, disiplin dan
subnilai yang mendominasi adalah unggul dan berprestasi, c) nilai karakter mandiri
yang terdiri atas subnilai karakter etos kerja (kerja keras), daya juang, kreatif,
keberanian, dan menjadi pembelajar sepanjang hayat dan subnilai yang
mendominasi adalah menjadi pembelajar sepanjang hayat, d) nilai karakter gotong
royong yang terdiri atas subnilai karakter kerja sama, komitmen atas keputusan
bersama, musyawarah mufakat, tolong-menolong, solidaritas, empati dan nilai yang
mendominasi adalah tolong-menolong, e) nilai karakter integritas yang terdiri atas
subnilai karakter kejujuran, komitmen moral, anti korupsi, tanggung jawab dan nilai
yang mendominasi adalah tanggung jawab, 2) teknik penyampaian nilai-nilai
karakter terdiri dari dua cara yaitu: a) secara langsung hanya melalui uraian
pengarang, dan b) secara tidak langsung melalui tindakan tokoh dan dialog
antartokoh dan yang mendominasi yaitu tindakan tokoh.Santi Ratna Dewi Santi Ratna Dewi2022-12-06T07:20:14Z2022-12-06T07:20:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755202022-12-06T07:20:14ZPengaruh Model Problem Based Learning (PBL) dan Inquiry Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Kemandirian Belajar Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Gugus Yudistira Kecamatan KutowinangunPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) pengaruh Problem Based Learning
(PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis; 2) pengaruh Problem Based Learning
(PBL) terhadap terhadap kemandirian belajar siswa; 3) pengaruh pembelajaran
inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis; 4) pengaruh pembelajaran inkuiri
terhadap kemandirian belajar; 5) pengaruh model problem based learning dengan
model pembelajaran inkuiri terhadap keterampilan berpikir kritis; 6) pengaruh
antara model problem based learning dengan model inkuiri terhadap kemandirian
belajar siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
eksperimen semu, desain Nonequivalent Control Group Pretes-Postes Design.
Pengambilan sampel menggunakan teknik acak sederhana (simple random
sampling). Teknik pengumpulan data pada variabel keterampilan berpikir kritis
menggunakan tes dan pada variabel kemandirian belajar menggunakan skala
kemandirian belajar. Penelitian ini dimulai dengan analisis deskriptif, dilanjutkan
uji asumsi prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk
menjawab hipotesis digunakan uji Univariate Analysis of Variance dengan bantuan
program IBM SPSS versi 25.0.
Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) model pembelajaran problem based
learning berpengaruh positif dan signfikan terhadap keterampilan berpikir kritis
siswa; (2) model pembelajaran problem based learning berpengaruh positif dan
signfikan terhadap kemandirian belajar siswa; (3) model pembelajaran inkuiri
berpengaruh positif dan signfikan terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; (4)
model pembelajaran inkuiri berpengaruh positif dan signfikan terhadap
kemandirian belajar siswa; (5) terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara
model pembelajaran problem based learning dengan model pembelajaran inkuiri
terhadap keterampilan berpikir kritis siswa; (6) terdapat perbedaan pengaruh yang
signifikan antara model pembelajaran problem based learning dengan model
pembelajaran inkuiri terhadap kemandirian belajar siswa dalam pembelajaran di
kelas IV SD Negeri di Gugus Yudistira Kecamatan Kutowinangun Kabupaten
Kebumen.ANI SUSILOWATI2022-12-06T07:07:28Z2022-12-06T07:07:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75519This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755192022-12-06T07:07:28ZPengaruh Tipe Pembelajaran Teams Games Tournaments (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Keaktifan Belajar Siswa Kelas IV SD di
Kecamatan TempuranPenelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tipe pembelajaran Teams
Games Tournaments (TGT) dan Student Team Achievement Division (STAD)
terhadap kemampuan berpikir kritis dan keaktifan belajar siswa kelas IV SD di
Kecamatan Tempuran. Penelitian ini merupakan tipe penelitian eksperimen
dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik acak
sederhana (simple random sampling). Teknik pengumpulan data menggunakan tes
dan observasi. Penelitian ini dimulai dengan analisis deskriptif, dilanjutkan uji
asumsi prasyarat yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Untuk
menjawab hipotesis digunakan Multivariate Analysis Of Variance (MANOVA)
dengan bantuan program IBM SPSS versi 25.0.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa: 1) tipe Teams Games
Tournaments (TGT) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kemampuan
berpikir kritis siswa. 2) model Teams Games Tournaments (TGT) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar siswa 3) model Student Team
Achievement Division (STAD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa. 4) model Student Team Achievement Division
(STAD) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keaktifan belajar siswa. 5)
terdapat perbedaan yang signifikan antara model Teams Games Tournaments
(TGT) dengan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap
kemampuan berpikir kritis siswa, tipe Teams Games Tournaments (TGT)
cenderung lebih besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis. 6)
terdapat perbedaan yang signifikan antara model Teams Games Tournaments
(TGT) dengan Student Team Achievement Division (STAD) terhadap keaktifan
belajar siswa, tipe Teams Games Tournaments (TGT) cenderung lebih besar
pengaruhnya terhadap keaktifan belajar siswa.SELIA WAHYU KAEKSI2022-12-06T06:55:50Z2022-12-06T06:55:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755182022-12-06T06:55:50ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA
INDONESIA BERBASIS SOSIOKULTURAL UNTUK
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN
MENULIS SISWA KELAS V SDPenelitian ini bertujuan untuk (1) menghasilkan model pembelajaran Bahasa
Indonesia berbasis sosiokultural untuk keterampilan membaca dan menulis di
sekolah dasar, (2) menguji kelayakan model pembelajaran yang dikembangkan
untuk peningkatan keterampilan membaca dan menulis siswa sekolah dasar, dan (3)
menguji keefektifan model pembelajaran yang dikembangkan dalam meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis siswa sekolah dasar.
Penelitian ini merupakan research and development yang menggunakan
prosedur pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD,
kepala sekolah, dan guru SD di Surakarta, yang telah menerapkan Kurikulum 2013.
Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data analisis
kebutuhan dikumpulkan dengan angket, wawancara, dan observasi. Data
kelayakan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket. Data
keefektifan model pembelajaran dikumpulkan dengan angket dan lembar observasi.
Data dianalisis secara deskriptif dan statistik inferensial.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Model pembelajaran Bahasa
Indonesia berbasis sosiokultural yang dihasilkan memiliki komponen sebagai
berikut: (a) pendahuluan, (b) landasan teori, dan (c) isi model, yang terdiri atas
komponen dasar model, prinsip dasar pengembangan model, dan prosedur
pembelajaran (sintaks, sistem sosial, prinsip reaksi, sistem pendukung, dan
dampak pembelajaran dan pengiring). Di samping komponen substansi, modeljuga
menyertakan contoh penerapan dan asesmen yang digunakan, penutup, dan daftar
pustaka. Sintaks model terdiri atas tujuh fase: fase pendahuluan, fase experience,
fase interpretation, fase colaboration, fase negotiation, fase evaluation, dan
fase penutup. (2) Model pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan
berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi, ahli media,dan ahli assesmen.
Kualitas kelayakan model berkategori sangat layak, dengan skor 93,79. (3)
Model pembelajaran yang dikembangkan tersebut efektif dalam meningkatkan
keterampilan membaca dan menulis siswa, dengan tingkat keterlaksanaan model
berada pada kategori tinggi dengan skor 82,97. N ilai statistik uji t menunjukkan
angka signifikan yang lebih kecil dari 0,05 yaitu 0,000 yang artinya terdapat
perbedaan yang signifikan pada pencapaian keterampilan membaca dan menulis
antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran yang dikembangkan tersebut
dan siswa yang belajar dengan model pembelajaran konvensionaL.SUPRAPTI SUPRAPTI2022-12-06T06:53:40Z2022-12-06T06:53:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75517This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755172022-12-06T06:53:40ZMODEL PEMBELAJARAN BERBASIS DESAIN REFLEKTIF (BDR)
UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN TEKNOLOGI, PEDAGOGI,
DAN PENGUASAAN MATERI (TPACK) GURU SD DALAM
PEMBELAJARAN IPAAbad 21 ditandai dengan penguasaan kecakapan literasi. Salah satu kecakapan
literasi ialah literasi sains. Hasil penelitian menunjukkan literasi sains siswa SD
masih rendah, salah satunya dipengaruhi oleh TPACK guru SD dalam pembelajaran
IPA yang masih rendah. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan model pembelajaran
yang dapat digunakan untuk meningkatkan TPACK guru SD dalam pembelajaran
IPA. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan model pembelajaran berbasis
desain reflektif yang layak untuk meningkatkan TPACK guru SD dalam
pembelajaran IPA, 2) mengungkapkan keefektifan model pembelajaran berbasis
desain reflektif untuk meningkatkan TPACK guru SD dalam pembelajaran IPA, 3)
mengungkapkan kepraktisan model pembelajaran berbasis desain reflektif untuk
meningkatkan TPACK guru SD dalam pembelajaran IPA,
Penelitian ini mengikuti prosedur pengembangan Borg and Gall (1983) yang
terdiri atas (1) research and information collecting, (2) planning, (3) develop
preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product
revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8) operational
field testing, (9) final product revision, (10) dissemination and implementation.
Subjek penelitian adalah guru SD di Kota dan Kabupaten Malang. Data yang
dikumpulkan berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil
analisis kebutuhan, validitas model pembelajaran, keterlaksanaan model
pembelajaran, aktivitas guru dan dosen, respon guru dan dosen, serta kemampuan
TPACK guru SD. Data kualitatif didapatkan dari data wawancara analisis
kebutuhan dan data keterlaksanaan model pembelajaran berbasis desain reflektif.
Instrumen yang digunakan adalah angket, panduan wawancara, dan lembar
observasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan inferensial (t
test) dan uji gain score.
Temuan penelitian sebagai berikut: (1) model pembelajaran berbasis desain
reflektif yang terdiri atas sintaks, sistem sosial, sistem pendukung, dan dampak
model pembelajaran. Model pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak
berdasarkan validasi ahli untuk meningkatkan TPACK guru SD dalam
pembelajaran IPA, (2) model pembelajaran berbasis desain reflektif efektif dalam
meningkatkan TPACK guru SD dalam pembelajaran IPA, (3) model pembelajaran
yang dikembangkan mendapatkan kriteria praktis dalam meningkatkan TPACK
guru SD dalam pembelajaran IPA. Kesimpulan penelitian ini adalah menghasilkan
produk berupa model pembelajaran berbasis desain reflektif yang layak, efektif dan
praktis dalam meningkatkan TPACK guru SD pada pembelajaran IPA. Saran pada
penelitian ini model dapat digunakan oleh guru untuk meningkatkan TPACK.FARIDA NUR KUMALA2022-12-06T06:51:34Z2022-12-06T06:51:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75516This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755162022-12-06T06:51:34ZPENDIDIKAN ECOLITERACY DAN SOCIAL SKILLS DI
SEKOLAH ALAMPendidikan di Indonesia belum fokus mengembangkan kemampuan
ecoliteracy dan social skills. Hal tersebut terjadi karena program pendidikan
lingkungan hidup yang berhenti dan implementasi kurikulum pendidikan karakter
yang kurang optimal. Di sisi lain, Sekolah Alam sebagai sekolah alternatif mampu
mengembangkan ecoliteracy dan social skills secara terintegrasi. Penelitian ini
bertujuan untuk (1) menganalisis pendidikan ecoliteracy di sekolah alam, (2)
menganalisis pendidikan social skills di sekolah alam, dan (3) menemukan sistem
ecosociopedagogy di sekolah alam.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus tipe eksploratoris yang
berusaha mengungkap pendidikan ecoliteracy dan social skills di sekolah alam.
Subjek penelitian adalah pengelola yayasan, kepala sekolah, guru, siswa, dan
orang tua siswa di Sekolah Alam Baturraden Kabupaten Banyumas, Sekolah
Alam Lukulo Kabupaten Kebumen, dan Sekolah Alam Aqila Kabupaten Klaten.
Data pada penelitian ini adalah data profil kemampuan ecoliteracy, social skills,
pola pendidikan ecoliteracy, dan pola pendidikan social skills. Instrumen yang
digunakan adalah angket, pedoman wawancara, lembar observasi, dan lembar
studi dokumen. Teknik analisis data meliputi: mengolah data, membaca semua
data, membuat coding, menerapkan coding, menyajikan deskripsi tema, dan
melakukan interpretasi.
Temuan penelitian ini meliputi: (1) pendidikan ecoliteracy merupakan
pendidikan kolaboratif melalui metode pembelajaran tematik, proyek, dan outdoor
untuk mengembangkan aspek kognitif, emosional, aktivitas, dan semangat
terhadap lingkungan alam; (2) pendidikan social skills merupakan pendidikan
kolaboratif melalui metode pembelajaran tematik, proyek, dan outdoor untuk
mengembangkan aspek kerja sama, asersi, tanggung jawab, dan kontrol diri dalam
lingkungan sosial; dan (3) ecosociopedagogy merupakan sistem pendidikan
kolaboratif melalui metode pembelajaran tematik, proyek, dan outdoor untuk
mengembangkan kemampuan ecolitercy dan social skills. Temuan pendidikan
ecoliteracy, pendidikan social skills, dan sistem ecosociopedagogy dapat
dijadikan rujukan dalam proses pendidikan yang mengembangkan kemampuan
ecoliteracy dan social skills.MOH SALIMI2022-12-06T06:49:33Z2022-12-06T06:49:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755152022-12-06T06:49:33ZPENGARUH MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DAN MOTIVASI
BELAJAR SISWA KELAS I SDN INPRES YOTEFAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Untuk mengetahui pengaruh
penggunaan media kartu kata bergambar terhadap kemampuan membaca permulaan pada
siswa kelas I SDN Inpres Yotefa (2) Untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
kartu kata bergambar terhadap motivasi belajar pada siswa kelas I SDN Inpres Yotefa (3)
Untuk mengetahui perbedaan pengaruh kemampuan membaca permulaan siswa dengan
diterapkannya penggunaan media kartu kata bergambar dibandingkan pembelajaran
secara konvensional (4) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh motivasi belajar siswa
dengan diterapkannya media kartu kata bergambar dibandingkan pembelajaran yang
dilakukan secara konvensional.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan menggunakan desain
penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh siswa kelas I SDN Inpres Yotefa yang berjumlah 90 siswa. Sampel penelitian ini
berjumlah 60 siswa kelas I SDN Inpres Yotefa. Sampel dalam penelitian ini terbagi
menjadi dua kelas yaitu kelas kontrol yang berjumlah 30 siswa dan kelas eksperimen
yang berjumlah 30 siswa. Pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan buku
Kurikulum 2013 dan pembelajaran pada kelas eksperimen menggunakan media kartu
kata bergambar. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
lembar unjuk kerja keterampilan membaca permulaan dan skala motivasi belajar siswa.
Teknik analisis menggunakan uji paired sample t-Test dan uji Independent Sample t-Test
dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kartu kata bergambar berpengaruh
terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN Inpres Yotefa, (2) kartu
kata bergambar berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa kelas 1 SDN Inpres Yotefa,
(3) kartu kata bergambar lebih berpengaruh daripada buku kurikulum 2013 terhadap
keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN Inpres Yotefa, (4) kartu kata
bergambar lebih berpengaruh daripada buku kurikulum 2013 terhadap motivasi belajar
siswa kelas 1 SDN Inpres Yotefa.AMELIA WARIKAR2022-12-06T06:47:24Z2022-12-06T06:47:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755142022-12-06T06:47:24ZPEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
DI SEKOLAH DASAR INKLUSI-ADIWIYATAKonsep Education for Sustainable Development (ESD) berangkat dari
sebuah kebutuhan agar manusia memiliki kompetensi untuk hidup dan
bertindak dalam cara yang bersahabat dengan lingkungan dan inklusif dalam
pergaulan. Sayangnya, pendidikan di Indonesia masih belum seluruhnya
bisa melayani inklusivitas dan keramahan lingkungan. Di sisi lain, sekolah
inklusi-adiwiyata mampu mengembangkan inklusivitas dan pembelajaran
ramah lingkungan secara terintegrasi, khususnya melalui pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menemukan pola
kegiatan perencanaan pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Giwangan
sebagai sekolah inklusi dan sekolah adiwiyata; 2) menemukan pola kegiatan
pembelajaran IPA bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusi-
adiwiyata; 3) menemukan pola penilaian dalam pembelajaran IPA di sekolah
inklusi-adiwiyata, dan 4) menemukan pola kesatuan pembelajaran IPA di
sekolah inklusi-adiwiyata
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus eksplanatori dengan
desain single-case designs embedded sekolah inklusi-adiwiyata. Subyek
penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan guru pendamping khusus
di SD Giwangan, Yogyakarta. Data dalam penelitian ini adalah data pola
kegiatan perencanaan pembelajaran, pola kegiatan pembelajaran, dan pola
kegiatan penilaian pembelajaran. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrumen yang digunakan
adalah panduan wawancara, lembar obervasi, dan lembar studi dokumen.
Teknik analisis data menggunakan Spradley, yakni analisis domain, analisis
taksonomi, analisis komponensial dan analisis tema kultural.
Temuan penelitian ini meliputi: (1) Perencanaan pembelajaran
diawali dari kepemimpinan transformasional dan kebijakan yang
komprehensif dari kepala sekolah untuk mewujudkan pendidikan inklusif
dan adiwiyata melalui perencanaan yang kolaboratif semua unsur sekolah;
(2) Kegiatan pembelajaran dilakukan dalam lingkungan kolaboratif yang
mewujudkan integrasi fisik, sosial, dan pengajaran serta melatih
keterampilan proses IPA yang merupakan hakikat IPA dalam konteks
adiwiyata; (3) penilaian pembelajaran dilakukan secara kolaboratif dan
memenuhi hak-hak peserta didik dalam pembelajaran inklusif; (4)
Pembelajaran IPA secara inklusif dan ramah lingkungan terbentuk melalui
kolaborasi pemimpin transformasional, warga sekolah dan institusi terkait,
dan orang tua, konsistensi dalam menjalankan program, dan kemauan untuk
terus berkembang.IKHLASUL ARDI NUGROHO2022-12-06T06:44:57Z2022-12-06T06:44:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755132022-12-06T06:44:57ZMODEL PELATIHAN KESADARAN BERBASIS KOGNITIF SOSIAL
UNTUK MENINGKATKAN KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA SISWA
SD BERPOTENSI BENCANA DI KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan karakteristik model pembelajaran langsung
yang ada di daerah berpotensi bencana saat ini, (2) menghasilkan model pelatihan kesadaran
berbasis kognitif sosial untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana siswa, (3) menguji tingkat
kelayakan model pelatihan kesadaran berbasis kognitif sosial hasil pengembangan, (4) menguji
tingkat keefektifan model pelatihan kesadaran berbasis kognitif sosial, (5) menguji tingkat
kepraktisan model Pelatihan Kesadaran berbasis kognitif sosial.
Penelitian yang dilakukan merupakan jenis Research and development (R & D). Model
pengembangan yang digunakan mengacu pada modifikasi model pengembangan Borg & Gall oleh
Cunningham. Prosedur pengembangan yang sudah ditempuh meliputi 6 langkah, yaitu: (1)
mengidentifikasi masalah, (2) analisis kebutuhan (3) merancang produk, (4) revisi produk, (5) uji
lapangan, (6) Implementasi. Penelitian telah dilakukan pada subjek siswa SD kelas IV di daerah
berpotensi bencana Erupsi Merapi di Kabupaten Magelang. Uji coba skala terbatas telah dilakukan
pada 31 siswa di Sekolah Dasar Negeri Banyubiru 1, ujicoba skala luas telah dilakukan pada siswa
60 siswa di Sekolah Dasar Negeri Banyubiru 2, Sekolah Dasar Negeri Sawangan 1, dan Sekolah
Dasar Negeri Srumbung 1. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi,
wawancara, dan angket. Analisis data yang telah digunakan adalah analisis data kualitatif,
deskriptif persentase, uji paired t untuk uji skala terbatas, uji independent t test untuk uji skala luas.
Hasil penelitian menunjukkan: pertama, pembelajaran langsung di daerah berpotensi
bencana: Belum ada pembelajaran secara terintegrasi, tersistem dan terstruktur, bersifat tambahan,
pendekatannnya masih berpusat pada guru, belum baku atau tersistem, masih diukur pada sebagian
aspek dan berorientasi pada pengembangan pengetahuan pribadi, belum memiliki instrumen
pendukung, belum ada pengukuran yang lebih komprehensif. Kedua, karakteristik produk berupa
model pelatihan kesadaran berbasis kognitif sosial dengan karakteristik memiliki unsur utama
yang terdiri atas: sintakmatik, sosial sistem, prinsip reaksi, unsur sistem pendukung, dampak
instruksional dan pengiring. Produknya yaitu model pembelajaran yang dihasilkan telah
memenuhi spesifikasi model pembelajaran yang ditentukan yaitu mampu melengkapi produk yang
sudah ada dengan berfokus pada pengintegrasian kebencanaan secara tematik, berkontribusi dalam
pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa sekolah dasar terhadap bencana, membangun
kesadaran personal dengan berorientasi pada sosial. Ketiga, skor nilai rata-rata validasi model
dinilai oleh validator memiliki skor 99,5 atau 83% yang berada pada kategori sangat valid.
Keempat, keefektifan model pengaruh model pelatihan kesadaran berbasis kognitif sosial
terhadap kesiapsiagaan bencana diukur pada skala luas dengan tiap-tiap variabel model memiliki
angka signifikansi yang lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa ho ditolak dan ha diterima,
sehingga menyatakan bahwa terdapat perbedaan kesiapsiagaan siswa antara kelompok yang
dibelajarkan dengan model pelatihan kesadaran berbasis kognitif sosial dan kelompok siswa yang
dibelajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Kelima, model pelatihan kesadaran
berbasis kognitif sosial efektif digunakan dalam pengetahuan, sikap dan keterampilan
kesiapsiagaan bencana siswa sekolah dasar. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil penerapan model
dimana lebih dari 85% siswa telah mampu memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan selama
pembelajaran.RASIDI RASIDI2022-12-06T06:42:18Z2022-12-06T06:42:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75512This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755122022-12-06T06:42:18ZPENGEMBANGAN BUKU AJAR MATEMATIKA BERBASIS LITERASI MATEMATIKA MELALUI ETNOMATEMATIKA DI CANDI BOROBUDUR UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPendidikan di sekolah dasar (SD) diasumsikan sebagai jenjang pemerolehan
keterampilan dan pengetahuan dasar bagi siswa khususnya pada muatan
pembelajaran matematika. Salah satu keterampilan dan pengetahuan yang masih
jarang dipelajari oleh siswa adalah literasi matematika dan Etnomatematika. Hasil
penelitian menunjukkan literasi matematika siswa SD masih rendah, salah satunya
dipengaruhi oleh penggunaan buku ajar berbasis literasi matematika oleh guru SD
dalam pembelajaran matematika yang masih rendah. Berdasarkan hal tersebut
dibutuhkan buku ajar yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk 1) menghasilkan buku ajar matematika
berbasis literasi matematika melalui etnomatematika yang layak untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika, 2)
mengungkapkan keefektifan buku ajar matematika berbasis literasi matematika
melalui etnomatematika yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada
pembelajaran matematika, 3) mengungkapkan kepraktisan buku ajar matematika
berbasis literasi matematika melalui etnomatematika yang layak untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika.
Penelitian ini menggunakan prosedur Research & Development (R&D) Borg
and Gall (2003) yang terdiri dari (1) research and information collecting, (2)
planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing,
(5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product revision,
(8) operational field testing, (9) final product revision, (10) dissemination and
implementation. Subjek penelitian adalah siswa SD kelas IV di Gugus Jend.
Sudirman Kec. Majenang Kab. Cilacap. Data yang dikumpulkan berupa data
kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil analisis kebutuhan,
validitas buku ajar, keterlaksanaan buku ajar pada pembelajaran dan angket
respon guru dan siswa. Data kualitatif didapatkan dari data wawancara analisis
kebutuhan dan data keterlaksanaan buku ajar berbasis literasi matematika melalui
etnomatematika. Instrumen yang digunakan adalah angket, panduan wawancara,
dan lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan analisis deskriptif dan
inferensial (t test), dan analisis data dari hasil pre-test dan post-test.
Temuan penelitian sebagai berikut: (1) buku ajar berbasis literasi
matematika melalui etnomatematika yang terdiri atas buku ajar, buku petunjuk
penggunaan bagi guru dan orangtua. Buku ajar yang dikembangkan dinyatakan
layak berdasarkan validasi ahli untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika, (2) buku ajar berbasis literasi matematika melalui
etnomatematika efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam
pembelajaran matematika, (3) buku ajar yang dikembangkan yang dikembangkan
mendapatkan kriteria praktis dalam hasil belajar siswa dalam pembelajaran
matematika. Kesimpulan penelitian ini adalah menghasilkan produk berupa buku
ajar berbasis literasi matematika melalui etnomatematika yang layak, efektif dan
praktis dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika.
Saran pada penelitian ini buku ajar dapat digunakan oleh guru untuk
meningkatkan hasil belajar.
Kata kunci:AZAMUL FADHLY NOOR MUHAMMAD2022-12-06T05:39:00Z2022-12-06T05:39:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755112022-12-06T05:39:00ZPENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KEBENCANAAN ERUPSI GUNUNG API BAGI SISWA SDPenelitian bertujuan untuk: (1) menemukan model pembelajaran kebencanaan
erupsi gunung api untuk siswa-siswa SD saat ini, (2) menghasilkan model pembelajaran
kebencanaan erupsi gunung api berbasis experiential learning and nested integration
(ELNI) yang layak untuk siswa SD, (3) menguji keefektifan model, dan (4)
mengungkapkan tingkat kepraktisan model pembelajaran kebencanan erupsi gunung
api berbasis ELNI untuk dapat diterapkan dalam pembelajaran di SD.
Penelitian dilakukan melalui prosedur Borg and Gall (1983) yang terdiri dari 10
tahapan. Validasi kelayakan produk dilakukan oleh dua validator ahli pembelajaran,
dua validator ahli materi, dan satu praktisi pengembang kurikulum Kemendikbudristek
dengan bidang keahlian pembelajaran IPA. Instrumen penelitian divalidasi oleh ahli
evaluasi dan diuji secara empirik menggunakan Aiken. Ujicoba terbatas dilakukan
kepada 12 siswa kelas 4 SDN Cegokan Bantul dan pengujian lebih luas kepada 20 siswa
SDN Bintaran Bantul. Keefektifan produk dilakukan melalui penelitian one group
pretest and posttest design dengan sampel berjumlah 13 siswa kelas 4 SDIT Assalam
Bantul. Kepraktisan produk diungkap melalui skala pengukuran kepada delapan siswa
SD yang tersebar di DIY. Kemudian data dianalisis secara deskriptif, kualitatif,
kuantitatif dan statistik inferensial.
Penelitian dan pengembangan ini telah: (1) menemukan beberapa model
pembelajaran kebencanaan erupsi gunung api di SD saat ini yaitu: (a) materi
kebencanaan diintegrasikan dalam kurikulum sekolah sebagai muatan lokal, (b) materi
kebencanaan (evakuasi) diberikan sebagai bagian kegiatan ekstra kurikuler, (c) materi
kebencanaan diintegrasikan dengan mata pelajaran sains dan teknologi; (2)
menghasilkan model pembelajaran kebencanaan erupsi gunung api berbasis ELNI yang
layak untuk siswa SD melalui prosedur Borg and Gall dengan langkah awal melakukan
penelitian survei kepada guru-guru di wilayah terdampak erupsi gunung api dan studi
literatur. Model menggunakan judul Model Pembelajaran Erupsi Gunung Api
Terintegrasi Mata Pelajaran IPA (EGATIPA) dengan sintaks diakronim SIAGA: Siap
Membangun Konteks Kebencanaan, Ijinkan Berefleksi, Ayo Kumpulkan Informasi,
Gegas Berefleksi Kembali, dan Ayo Komunikasikan. Kelayakan model menurut para
ahli sangat layak, dan perangkat implementasi model sangat layak untuk buku guru dan
buku siswa; (3) memperoleh hasil uji keefektifan bahwa model pembelajaran
kebencanaan EGATIPA berpengaruh positif dan signifikan terhadap pemahaman siswa
mengenai materi kebencanaan dan mitigasi; (4) menghasilkan model pembelajaran
EGATIPA yang dinyatakan praktis baik oleh siswa maupun guru.WORO SRI HASTUTI2022-12-06T03:50:12Z2022-12-06T03:50:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/755012022-12-06T03:50:12ZAnalisis Muatan Nilai-nilai Karakter dalam Modul Belajar Literasi dan Numerasi Jenjang Kelas V Sekolah DasarPenelitian ini mencakup dua tujuan, yaitu: 1) mendeskripsikan muatan nilainilai karakter yang terkandung dalam modul literasi dan numerasi jenjang sekolah
dasar, 2) mendeskripsikan pemetaan letak nilai-nilai karakter pada modul literasi
dan numerasi jenjang sekolah dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian analisis konten dengan menggunakan
pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu modul belajar literasi dan
numerasi jenjang sekolah dasar kelas V. Objek penelitiannya yaitu nilai-nilai
karakter. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan alat bantu
lembar analisis berdasarkan kajian teori. Teknik pengumpulan data menggunakan
teknik baca dan teknik catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan pengumpulan
data, penentuan sampling, perekaman atau pencatatan, reduksi, penarikan
kesimpulan, dan narasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Modul belajar literasi dan
numerasi jenjang kelas V sekolah dasar tema 1 memuat nilai karakter a) religius
terdiri atas subnilai karakter cinta damai, persahabatan, ketulusan, mencintai
lingkungan, dan melaksanakan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, dengan
subnilai yang mendominasi adalah subnilai karakter melaksanakan ajaran agama
dan kepercayaan yang dianut, b) nasionalis terdiri atas subnilai karakter apresiasi
budaya bangsa sendiri, menjaga kekayaan budaya bangsa, cinta tanah air, taat
hukum, disiplin, dan menghormati keragaman budaya, suku, dan agama, dengan
subnilai yang mendominasi adalah subnilai karakter menjaga lingkungan, c)
mandiri terdiri atas subnilai karakter etos kerja (kerja keras), kreatif, keberanian,
dan menjadi pembelajar sepanjang hayat, dengan subnilai yang mendominasi
adalah subnilai karakter keberanian, d) gotong royong terdiri atas subnilai karakter
kerja sama, tolong-menolong, dan solidaritas, dengan subnilai yang mendominasi
adalah subnilai karakter kerja sama, e) integritas terdiri atas subnilai karakter
kejujuran, setia, keadilan, tanggung jawab, dan keteladanan, dengan subnilai yang
mendominasi adalah subnilai karakter tanggung jawab, 2) pemetaan letak nilai
karakter yaitu a) nilai karakter yang terdapat pada bagian petunjuk adalah religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, dengan didominasi oleh nilai
karakter religius, b) nilai karakter yang terdapat pada bagian wacana adalah religius,
nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, dengan didominasi oleh nilai
karakter nasionalis, c) nilai karakter yang terdapat pada bagian tugas adalah
religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas, dengan didominasi oleh
nilai karakter nasionalis.Herfin Purnamawati Herfin Purnamawati2022-12-06T03:17:59Z2022-12-06T03:17:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75498This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754982022-12-06T03:17:59ZPengaruh Peran Orang Tua terhadap Kemandirian dan
Motivasi Belajar Anak Kelas IV Sekolah Dasar Di Masa Pandemi Covid-19Peran orang tua, kemandirian, dan motivasi belajar merupakan aspek
penting dalam proses belajar seorang anak di masa pandemi covid-19. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh peran orang tua terhadap kemandirian
belajar anak; dan (2) pengaruh peran orang tua terhadap motivasi belajar anak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post
facto. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik acak
sederhana (a simple random sampling). Sampel penelitian sebanyak 199 responden.
Pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi sederhana dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan peran orang tua terhadap kemandirian belajar anak dengan nilai koefisien
regresi 0,498 pada nilai signifikansi 0,000<0,05. Variabel peran orang tua
memberikan kontribusi sebesar 52,7% terhadap variabel kemandirian belajar; (2)
terdapat pengaruh positif dan signifikan peran orang tua terhadap motivasi belajar
anak dengan nilai koefisien regresi 0,212 pada nilai signifikansi 0,000<0,05.
Variabel peran orang tua memberikan kontribusi sebesar 22,5% terhadap variabel
motivasi belajar. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin besar
kontribusi peran orang tua, maka akan semakin besar pula pengaruhnya terhadap
kemandirian dan motivasi belajar anak.UMI LAILA FADLILAH2022-12-06T02:35:52Z2022-12-06T02:35:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754922022-12-06T02:35:52ZEfektivitas Media Gambar Seri berbasi Lingkungan Terhadap Kemampuan Berbicara dan Karakter Peduli Sosial Siswa Kelas II SDPenelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) efektivitas media gambar seri
berbasis lingkungan terhadap kemampuan berbicara siswa, (2) keefektifan media
gambar seri berbasis lingkungan terhadap karakter peduli sosial siswa, (3)
keefektifan media gambar seri berbasis lingkungan terhadap kemampuan
berbicara dan karakter peduli sosial siswa.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif kuasi eksperimen dengan
desain nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah
seluruh peserta didik kelas II di kecamatan Kranggan kabupaten Temanggung
yang terdiri dari tiga sekolah yaitu SDN 1 Sanggrahan, SDN 2 Sanggrahan dan
SDN 1 Kranggan. Sampel penelitian ini adalah 22 siswa kelas II SDN 1
Kranggan, 23 siswa kelas II SDN 1 Sanggrahan dan 20 siswa kelas II SDN 2
Sanggrahan. Teknik pengambilan sampel dipilih sesuai kesamaan kemampuan
sekolah. Pengumpulan data menggunakan angket dan tes yang telah diuji
validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data menggunakan independen
sample t-test dan anova serta manova dua jalur dengan taraf signifikansi 5% yang
pengujiannya menggunakan bantuan program SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh positif dan
signifikan pembelajaran menggunakan media gambar seri berbasis lingkungan
terhadap kemampuan berbicara, (2) terdapat pengaruh positif dan signifikan
pembelajaran menggunakan media gambar seri berbasis lingkungan terhadap
karakter peduli sosial siswa, (3) terdapat pengaruh positif dan signifikan
pembelajaran menggunakan media gambar seri berbasis lingkungan terhadap
karakter peduli sosial dan kemampuan berbicara siswa kelas II.Agitia Ayu Prastiwi Agitia Ayu Prastiwi2022-12-06T02:03:20Z2022-12-06T02:03:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75489This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754892022-12-06T02:03:20ZPengembangan Digital Picture Books untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kritis Siswa Kelas V Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan digital picture books yang layak
berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media, mengetahui kepraktisan digital
picture books berdasarkan angket respon guru dan angket respon siswa sebagai
pengguna, dan mengetahui keefektifan digital picture books dalam meningkatkan
kemampuan literasi kritis siswa kelas V SD.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan yang
dikembangkan oleh Borg and Gall. Model ini terdiri dari tahap penelitian dan
pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan
awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba
lapangan operasional, revisi produk akhir, implementasi dan desiminasi. Peneilitian ini
dilaksanakan di kelas V SD N Se-Gugus III Depok Sleman, Yogyakarta. Jumlah subjek
pada uji coba lapangan awal terdiri dari 10 siswa dan 1 guru kelas, pada uji coba lapangan
utama terdiri dari 30 siswa dan 2 guru kelas, dan pada uji coba lapangan operasional
terdiri dari 40 siswa dan 2 guru kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, angket, skala, dan tes. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan
Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital picture books layak dan praktis
digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media serta hasil angket
respon guru dan siswa. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
kemampuan literasi kritis siswa kelas V setelah mendapatkan perlakuan. Kemudian hasil
Paired Sample T-Test memperoleh nilai signifikansi <0,05. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa digital picture books efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi kritis siswa
kelas V Sekolah Dasar.SILVIO JULIANA NABELA2022-12-06T02:00:46Z2022-12-06T02:00:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75487This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754872022-12-06T02:00:46ZPengembangan Multimedia Interaktif Berbantu Platform Edmodo untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Bilangan Bulat Mahasiswa Universitas Negeri Manado.Tesis. Yogyakarta:
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, 2022.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif
berbantu platform edmodo yang ditinjau dari aspek kelayakan, kepraktisan dan
keefektifan multimedia interaktif dalam meningatkan motivasi dan hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang menggunakan
model pengembangan ADDIE. Tahapan pada model ini yaitu analysis, design,
development, implementation, dan evaluation. Subjek penelitian ini yaitu 68
mahasiswa yang mengampu mata kuliah pembelajaran matematika SD di semester
V pada program studi pendidikan guru sekolah dasar, fakultas ilmu pendidikan di
universitas negeri manado. Kelas V-A sebagai kelas kontrol dan kelas V-F sebagai
kelas ekperimen. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi oleh ahli,
lembar penilaian produk dari dosen pengampu mata kuliah pembelajaran
matematika SD dan mahasiswa, tes hasil belajar, dan angket motivasi belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif berbantu
platform edmodo dinyatakan valid dengan rata-rata hasil penilaian ahli memenuhi
kriteria sangat tinggi berdasarkan hasil validasi oleh ahli media, materi dan
instrumen. Pada analisis kepraktisan produk dinyatakan sangat praktis dan telah
memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan hasil angket respon dosen dan
mahasiswa, dimana materi mudah dipahami, media pembelajaran sangat mudah
digunakan dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Produk multimedia interaktif
berbantu platform edmodo dinyatakan efektif mengacu pada Nieveen. Keefektifan
produk dianalisis secara deskriptif dan inferensial menggunakan uji independent ttest N-gain score. Hasil analisis deskriptif menunjukkan rata-rata motivasi dan hasil
belajar mahasiswa pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Selain
itu, berdasarkan hasil uji t N-gain score menunjukkan produk multimedia interaktif
berbantu platform edmodo terhadap data motivasi dan hasil belajar memperoleh
taraf signifikansi lebih besar dari a = 0,05. Sehingga hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa produk multimedia interaktif berbantu platform Edmodo
secara signifikan meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar mahasiswa dan
dinyatakan efektif.JUNITA RISTI MAKAWAWA2022-12-06T01:52:49Z2022-12-06T01:52:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754832022-12-06T01:52:49ZPengembangan Digital Picture Books untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Kritis Siswa Kelas V Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan digital picture books yang layak
berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media, mengetahui kepraktisan digital
picture books berdasarkan angket respon guru dan angket respon siswa sebagai
pengguna, dan mengetahui keefektifan digital picture books dalam meningkatkan
kemampuan literasi kritis siswa kelas V SD.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan yang
dikembangkan oleh Borg and Gall. Model ini terdiri dari tahap penelitian dan
pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan
awal, revisi produk utama, uji coba lapangan utama, revisi produk operasional, uji coba
lapangan operasional, revisi produk akhir, implementasi dan desiminasi. Peneilitian ini
dilaksanakan di kelas V SD N Se-Gugus III Depok Sleman, Yogyakarta. Jumlah subjek
pada uji coba lapangan awal terdiri dari 10 siswa dan 1 guru kelas, pada uji coba lapangan
utama terdiri dari 30 siswa dan 2 guru kelas, dan pada uji coba lapangan operasional
terdiri dari 40 siswa dan 2 guru kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
observasi, wawancara, angket, skala, dan tes. Analisis data menggunakan uji N-Gain dan
Paired Sample T-Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital picture books layak dan praktis
digunakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media serta hasil angket
respon guru dan siswa. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
kemampuan literasi kritis siswa kelas V setelah mendapatkan perlakuan. Kemudian hasil
Paired Sample T-Test memperoleh nilai signifikansi <0,05. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa digital picture books efektif dalam meningkatkan kemampuan literasi kritis siswa
kelas V Sekolah Dasar.SILVIO JULIANA NABELA2022-12-06T01:14:12Z2022-12-06T01:14:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754792022-12-06T01:14:12ZPengembangan Media Reflective Picture Storybook Berbasis Sosiokultural untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial dan Karakter Kreatif Siswa Kelas IVPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan reflective picture storybook
berbasis sosiokultural yang layak untuk meningkatkan keterampilan sosial dan
karakter kreatif siswa kelas IV SD, dan (2) mengetahui keefektifan reflective
picture storybook tersebut dalam meningkatkan keterampilan sosial dan karakter
kreatif siswa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan research and development yang mengacu pada
model Borg & Gall (2003). Subjek uji coba adalah siswa kelas IV SD yang terdiri
dari subjek uji coba lapangan awal 20 siswa, subjek uji coba lapangan luas 40
siswa dan subjek uji coba lapangan operasional 60 siswa. Subjek uji coba
lapangan siswa terbagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok eksperimen 1,
kelompok eksperimen 2, dan kelompok kontrol yang masing-masing terdiri dari
sebanyak 20 siswa. Data diperoleh melalui wawancara, angket, dan dokumentasi.
Kelayakan reflective picture storybook tersebut dianalisis menggunakan konversi
skor yang terdiri dari lima kategori, dan keefektifannya dalam meningkatkan
keterampilan sosial dan karakter kreatif dianalisis menggunakan uji-t dan uji
MANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) reflective picture storybook yang
dihasilkan memenuhi kriteria kelayakan berdasarkan penilaian ahli materi, ahli
media, respons guru, dan respons siswa; (2) reflective picture storybook tersebut
efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial dan karakter kreatif siswa kelas
IV SD. Hasil uji-t dan uji MANOVA menunjukkan bahwa reflective picture
storybook tersebut efektif untuk meningkatkan keterampilan sosial dan karakter
kreatif siswa kelas IV SD secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 (p ≤
0,05).WIJANG CANDI KIRANA2022-12-05T04:51:11Z2022-12-05T04:51:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75463This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754632022-12-05T04:51:11ZPengembangan Media Picture Story Book Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Sekolah DasarPenelitian ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan media picture Story Book
yang layak untuk meningkatkan keterampilan berpikir siswa dan hasil belajar
siswa kelas IV SD, (2) menghasilkan media picture Story Book yang praktis untuk
meningkatkan keterampilan berpikir siswa dan hasil belajar siswa kelas IV SD
dan (3) mengungkapkan keefektifan media yang dihasilkan tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model
Brog & Gall yang terdiri atas 10 langkah, yaitu: 1) studi pendahuluan, 2)
perencanaan, 3) pengembangan draf produk, 4) uji coba awal, 5) revisi hasil uji
coba awal, 6) uji coba lapangan, 7) revisi produk, 8) uji coba operasional, 9)
penyempurnaan produk akhir, dan 10) desiminasi dan implementasi. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Kembang
Kabupaten Jepara. Pengumpulan data pada studi awal dilakukan melalui observasi
dan wawancara. Validasi produk dilakukan oleh ahli materi dan ahli media.
Analisis data menggunakan independent sample t-test dengan uji prasyarat yaitu
uji normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan dengan uji MANOVA dengan uji
prasyarat uji normalitas multivariat dan uji homogenitas varian kovarian dengan
taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini berupa media picture Story Book. Media tersebut layak
digunakan berdasarkan hasil validasi ahli materi dan ahli media dengan kategori
“sangat layak”. Independent sample t-test pada kemampuan berpikir kreatif
menghasilkan nilai signifikasi 0,008 (kelas kontrol-kelas eksperimen), yang
berarti terdapat perbedaan rata-rata kemampuan berpikir kreatif siswa yang
menggunakan media picture Story Book. Independent sample t-test pada hasil
belajar siswa menghasilkan nilai signifikasi 0,001 (kelas kontrol-kelas
eksperimen), yang berarti terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang
menggunakan media picture Story Book. Hasil uji MANOVA menunjukkan nilai
signifikansi 0,001 < 0,05 yang dapat diartikan bahwa media picture Story Book
berpengaruh secara signifikan terhadap kemampuan berpikir kreatif dan hasil
belajar siswa kelas IV SD di Gugus II Kecamatan Kembang Kabupaten Jepara.LUTFI ANDI DARMAWAN2022-12-05T04:48:18Z2022-12-05T04:48:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75461This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754612022-12-05T04:48:18ZPengembangan Multimedia Interaktif Pengaruhnya terhadap Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep PKn Siswa Kelas IV SD segugus 3 Kecamatan BanguntapanPengembangan Multimedia Interaktif Pengaruhnya
terhadap Motivasi Belajar dan Pemahaman Konsep PKn Siswa Kelas IV SD
segugus 3 Kecamatan Banguntapan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Yogyakarta, 2021.
Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berupa
software ditinjau dari kelayakan hasil validasi oleh ahli dan mengetahui
keefektifan multimedia dalam pengaruhnya terhadap motivasi belajar dan
pemahaman konsep PKn siswa kelas IV SD segugus 3 Kecamatan Banguntapan.
Penelitian ini menerapkan langkah-langkah penelitian dan pengembangan
model Borg and Gall (1983). Ada 10 langkah, yaitu: (1) studi pendahuluan, (2)
perencanaan, (3) pengembangan produk awal, (4) uji coba terbatas, (5) revisi hasil
uji coba terbatas, (6) uji coba lapangan, (7) penyempurnaan produk hasil uji coba
lapangan, (8) uji coba produk operasional, (9) penyempurnaan produk akhir, dan
(10) tahap desiminasi dan penyebaran produk. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas IV SD segugus 3 kecamatan Banguntapan. Pengumpulan data pada
studi awal dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Validasi produk
dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, serta respon guru dan siswa. Analisis
data menggunakan independent sample t-test dan paired sample t-test dengan uji
prasyarat yaitu uji normalitas dan homogenitas, dan dilanjutkan dengan uji
MANOVA dengan uji prasyarat uji normalitas multivariat dan uji homogenitas
varian kovarian dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif yang
dihasilkan berupa software yang layak digunakan berdasarkan hasil validasi oleh
ahli materi dan media serta hasil angket respon guru dan siswa. Kemudian hasil
uji Independent Samples t Test, Paired Samples t Test dan uji MANOVA
diperoleh nilai signifikansi < 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa multimedia
interaktif efektif pengaruhnya terhadap motivasi belajar dan pemahaman konsep
PKn siswa kelas IV SD segugus 3 kecamatan Banguntapan.Tunjung Sekarwangi2022-12-05T04:33:31Z2022-12-05T04:33:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75458This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754582022-12-05T04:33:31ZInternalisasi Karakter Wirausaha dan Keterampilan Sosial melalui Kegian Market Day di Sekolah Dasar.Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan managemen kegiatan
market day di Sekolah Dasar (2) mengeksplorasi karakter wirausaha melalui
kegiatan market day di Sekolah Dasar (3) mengeksplorasi keterampilan sosial
melalui kegiatan market day di Sekolah Dasar.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi kasus. Unit analisis penelitian adalah SD Unggulan Aisyiyah Bantul dan SD
IT Insan Mulia Bantul. Penentuan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik
purpose sampling dengan subjek penelitian adalah kepala sekolah dan guru SD
Unggulan Aisyiyah Bantul dan SD IT Insan Mulia Bantul Teknik pengumpulan
data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Keabsahan data
menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis penelitian ini
menggunakan model interaktif Miles & Huberman.
Berdasarkan hasil wawancara dan dokumentasi diperoleh sebagai berikut
(1) kegiatan market day dilaksanakan melalui 4 tahapan yang meliputi
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada setiap tahapan
kegiatan market day memberikan pengalaman yang berharga bagi anak-anak
dalam mengembangkan karakter wirausaha dan keterampilan sosial. (2) kegiatan
market day karakter wirausaha yang diajarkan pada SD Unggulan Aisyiyah Bantul
yaitu percaya diri, kreatif, berorientasi pada hasil kerja, dan keberanian mengambil
resiko. Sementara karakter wirausaha yang muncul pada SD IT Insan mulia yaitu
yaitu percaya diri, kreatif, dan berorientasi pada hasil kerja (3) keterampilan sosial
yang muncul pada SD Unggulan Aisyiyah Bantul dan pada SD IT Insan mulia
yaitu peer relationship, self management, academic skill, compliance, dan
assertion.RIFKA ANISA2022-12-05T04:29:36Z2022-12-05T04:29:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75456This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/754562022-12-05T04:29:36ZPengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Motivasi Belajar dan
Hasil Belajar Kognitif Siswa SD N Tegiri Kokap saat Pembelajaran Daring masa
Pandemi Covid-19.Penelitian ini yang pertama bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh pola asuh
demokatis orang tua terhadap motivasi belajar siswa SDN Tegiri Kokap selama
pembelajaran daring. Kedua penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh
pola asuh demokratis orang tua terhadap hasil belajar kognitif siswa SDN Tegiri
Kokap selama pembelajaran daring masa pandemi Covid-19.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto
atau disebut juga after the fact artinya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
penyebab terhadap persitiwa yang sudah terjadi.Populasi pada penelitian ini semua
siswa SD N Tegiri Kokap yang terdiri 75 siswa, dan dengan rumus Slovin maka
jumlah sampelnya yaitu 64 siswa. Hasil penelitian menggunakan analisis statistik
deskriptif. Hasil uji validitas instrument penelitian menunjukan r hitung dari seluruh
butir variable pola asuh demokratis dan motivasi belajar lebih besar dari r tabel.
Sehingga, semua butir variabel dapat dikatakan valid. Uji reliabelitas menggunakan
rumus Cronbach Alpha dengan batas minimal 0.70. Hasil uji reliabelitas variable
pola asuh demokratis yaitu sebesar 0.960, dan variabel motivasi belajar sebesar
0.977 yang berarti kedua variable lolos uji reliabelitas.
Hasil penelitian ini yang pertama pola asuh demokratis orang tua berpengaruh
positif secara signifikan terhadap motivasi belajar siswa SDN Tegiri Kokap selama
pembelajaran daring masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dibuktikan dengan
hasil uji t, bahwa t hitung lebih besar dari t tabel. Nilai t hitung sebesar 26.986 dan
diketahui bahwa t tabel adalah 1.999 maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel,
sehingga dapat diartikan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima di sisi kanan Ho. Jadi,
pola asuh demokratis berpengaruh positif secara signifikan terhadap motivasi
belajar. Kedua pola asuh demokratis orang tua berpengaruh positif secara signifikan
terhadap hasil belajar kognitif siswa SDN Tegiri Kokap selama pembelajaran
daring masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t, bahwa
t hitung lebih besar dari t tabel. Nilai t hitung sebesar 54.077 dan diketahui bahwa
t tabel adalah 1.999 maka nilai t hitung lebih besar dari t tabel, sehingga dapat
diartikan bahwa Ho ditolak, dan Ha diterima di sisi kanan Ho. Jadi, pola asuh
demokratis berpengaruh positif secara signifikan terhadap hasil belajar kognitif
siswa.Rohmat Edyyanto2022-11-17T07:10:57Z2022-11-17T07:10:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75160This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751602022-11-17T07:10:57ZUPAYA PENINGKATAN KEDISIPLINAN SISWA MELALUI METODE REWARD PIAGAM DISIPLIN DI KELAS II SDN GOLO YOGYAKARTAPenelitian didasari dengan ditemukannya sikap disiplin belajar siswa yang masih kurang selama kegiatan pembelajaran. Penelitian dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa di kelas II SDN Golo Yogyakarta melalui penerapan metode reward menggunakan piagam disiplin. Penelitian juga dilakukan untuk mengetahui proses pemberian reward piagam disiplin guna peningkatan kedisiplinan belajar siswa.
Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian yaitu perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan serta refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Golo Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi dan skala psikologi berupa skala disiplin siswa. Analisis data penelitian menggunakan analisis kualitatif menurut Milles dan Huberman dan analisis kuantitatif dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Penerapan metode reward piagam disiplin dilakukan dengan diintegrasikan pada model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL). Sintaks pembelajaran tersebut antara lain invitasi, eksplorasi, penjelasan dan solusi serta pengambilan tindakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kedisiplinan belajar siswa setelah penerapan metode reward piagam disiplin. Peningkatan ditunjukkan dengan persentase 59% kategori rendah dan 41% kategori cukup menjadi 50% kategori cukup dan 50% kategori tinggi pada siklus I. Hasil pada siklus II juga mengalami peningkatan dimana diperoleh 68% kategori sangat tinggi dan 32% kategori tinggi dengan hasil seluruh siswa mendapatkan nilai skala disiplin lebih besar dari 75. Dengan demikian, sikap disiplin belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan metode reward piagam disiplin.
Kata kunci: metode reward, piagam disiplin, disiplin belajar, siswa kelas IIAnita Eka Ramadhani2022-11-17T07:07:00Z2022-11-17T07:07:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75159This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751592022-11-17T07:07:00ZPENGARUH SELF EFFICACY DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KAPANEWON SEWON KABUPATEN BANTULPenelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemandirian belajar siswa kelas V SD Negeri se-Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh self efficacy terhadap kemandirian belajar siswa, pengaruh perhatian orang tua terhadap kemandirian belajar siswa, serta pengaruh self efficacy dan perhatian orang tua terhadap kemandirian siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kapanewon Sewon Kabupaten Bantul yang berjumlah 890 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 197 siswa ditentukan menggunakan teknik stratified purposive sampling dan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi dan instrumen pengumpulan data menggunakan skala kemandirian belajar, self efficacy, dan perhatian orang tua. Uji validitas ini menggunakan teknik expert judgement dan validitas item yang dihitung menggunakan koefisien korelasi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) self efficacy berpengaruh secara parsial terhadap kemandirian belajar siswa dengan sumbangan sebesar 35,5%, 2) perhatian orang tua berpengaruh secara parsial terhadap kemandirian belajar siswa sebesar 5%, 3) self efficacy dan perhatian orang tua berpengaruh secara simultan terhadap kemandirian belajar siswa dengan sumbangan sebesar 40,5%.
Kata kunci: self efficacy, perhatian orang tua, kemandirian belajarPingkan Pangestu Dewanti2022-11-17T07:04:01Z2022-11-17T07:04:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75158This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751582022-11-17T07:04:01ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTAK POP-UP DAUR HIDUP HEWAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS IV SD NEGERI KEBONAGUNGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Kotak Pop-Up Daur Hidup Hewan muatan IPA yang layak dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas IV SD Negeri Kebonagung.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Reserch and Development) yang mengacu pada model Borg & Gall (Sugiyono, 2015:407) dengan tujuh langkah yaitu penelitian dan pengumpulan informasi awal, perencanaan, pengembangan format produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk awal, uji coba lapangan utama, dan revisi produk untuk uji operasional. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Kebonagung yang terdiri dari 6 siswa sebagai subjek uji coba lapangan awal, dan 12 siswa sebagai subjek uji coba lapangan utama. Instrumen penelitian pada penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini berupa analisi deksriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat, media Kotak Pop-Up Daur Hidup Hewan yang dikembangkan telah dinyatakan layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli media yang termasuk dalam kategori sangat layak dengan skor rata-rata 4,3, hasil validasi ahli materi yang termasuk dalam kategori sangat layak dengan skor rata-rata 4,6, hasil penilaian guru dengan skor rata-rata 4,6 termasuk kategori praktis, hasil uji lapangan awal sebesar 93% dengan kategori sangat praktis, hasil uji lapangan utama sebesar 99% dengan kategori sangat praktis dan pemahaman konsep siswa mengalami peningkatan sebanyak 30,2%.
Kata kunci : media kotak pop-up daur hidup hewan, pemahaman konsep, IPAVitus Ari Nugroho2022-11-17T07:00:44Z2022-11-17T07:00:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75157This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751572022-11-17T07:00:44ZHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN SISWA PUTRI TENTANG PUBERTAS DENGAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI PUBERTAS DI SDN GUGUS JENDERAL SOEDIRMAN KABUPATEN CILACAPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan siswa putri tentang pubertas dengan kecemasan siswa putri dalam menghadapi pubertas di SDN Gugus Jendral Soedirman.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 614 siswa. Sampel sebanyak 86 siswa ditentukan dengan menggunakan rumus slovin. Variabel dalam penelitian ini adalah pengetahuan tentang pubertas (X) dan kecemasan dalam menghadapi pubertas (Y). Metode pengumpulan data dengan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan analisis rank spearment.
Hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan positif dan signifikan antara pengetahuan tentang pubertas dengan kecemasan siswa putri dalam menghadapi pubertas dengan Rank Spearmen sebesar -0,625, dengan koofisien determinasi (Umi Maesaroh2022-11-17T06:43:39Z2022-11-17T06:43:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75156This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751562022-11-17T06:43:39ZPENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SD NEGERI SUMBERAGUNG KECAMATAN MOYUDAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter religius di SD Negeri Sumberagung. Karakter religius adalah karakter yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa dan mencerminkan perilaku yang sesuai dengan ajaran agama.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan peserta didik SD Negeri Sumberagung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian pendidikan karakter religius di SD Negeri Sumberagung terdiri dari tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan pendidikan karakter religius dilakukan melalui rapat di awal tahun pelajaran. Pelaksanaan pendidikan karakter religius terdiri dari: 1) berbasis kelas yang dilakukan melalui pengintegrasian karakter religius ke dalam kegiatan pembelajaran; 2) berbasis budaya sekolah yang dilakukan melalui kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengondisian; 3) berbasis masyarakat yang dilakukan melalui kerja sama sekolah dengan orang tua dan tokoh agama. Evaluasi pendidikan karakter religius dilakukan melalui rapat setiap akhir kegiatan dan akhir tahun pelajaran.
Kata kunci: karakter, religius, sekolah dasarFani Fatmawati2022-11-17T06:30:32Z2022-11-17T06:30:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75154This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/751542022-11-17T06:30:32ZPENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS FLIPBOOK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MUATAN PPKN SISWA KELAS II SDTujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan produk berupa e-modul berbasis flipbook yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis materi hak dan kewajiban pada muatan PPKn siswa kelas II.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono menggunakan tujuh tahapan yaitu 1) potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk, 4) validasi desain, 5) revisi desain, 6) uji coba produk, dan 7) revisi produk. Kelayakan modul dinilai oleh ahli materi, ahli media, dan guru. Uji efektifitas dilakukan di SD Negeri Jetis dengan subjek 12 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, dan angket untuk siswa dan guru. Penelitian ini menggunakan desain one group pre test post test. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan pengembangan yang telah dilakukan, diperoleh hasil berupa produk e-modul berbasis flipbook yang dinyatakan layak dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran kelas II di sekolah dasar. Hasil validasi materi terhadap media tersebut memperoleh nilai rata-rata 4,70 dengan kategori sangat layak. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 5 dengan kategori sangat layak. Hasil respon siswa pada uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 4,50 dengan kategori sangat layak dan hasil respon uji coba lapangan utama siswa memperoleh nilai rata-rata 4,16 dengan kategori layak. Hasil respon uji coba guru memperoleh nilai rata-rata 4,83 dengan kategori sangat layak. Sedangkan, hasil uji efektifitas skala kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan dari pre test memperoleh nilai rata-rata 3,46 dan post test memperoleh nilai rata-rata 4,23.
Kata kunci: e-modul, flipbook, kemampuan berpikir kritis, PPKnReza Yusinta2022-11-14T04:40:59Z2022-11-14T04:40:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75083This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750832022-11-14T04:40:59ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN METODE ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI DALEMAN GILANGHARJO PANDAK BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan metode pembelajaran bermain peran pada siswa kelas V SD Negeri Daleman, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Daleman, Gilangharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data soal tes, lembar observasi, dan dokumentasi. Soal tes digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar kognitif siswa, sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh hasil belajar afektif dan psikomotor siswa dalam proses pelaksanaan pembelajaran IPS pada materi karakteristik geografis Indonesia dan kegiatan ekonomi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif untuk menganalisis data nilai hasil belajar kognitif dan analisis deskriptif kualitatif untuk menganalisis data hasil observasi .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar IPS dapat ditingkatkan melalui penggunaan metode bermain peran dengan menempuh langkah-langkah metode bermain peran, penggunaan media peta konsep, dan properti drama. Peningkatan hasil belajar IPS terlihat dari kondisi awal persentase kentuntasan hasil belajar sebesar 34,48% meningkat menjadi 82,76%, dari 34,48% menjadi 62,07% pada siklus I, pada siklus II dari 62,07% menjadi 82,76%. Secara proses, menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran menjadi meningkat, terlihat dari siswa yang lebih aktif dan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan.
Kata kunci : Hasil belajar, pembelajaran IPS, metode bermain peranShelly Aulia Mubarokah2022-11-14T04:10:49Z2022-11-14T04:10:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75081This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750812022-11-14T04:10:49ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MENEMUKAN GAGASAN POKOK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) KELAS IVA SD NEGERI BHAYANGKARA KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menemukan gagasan pokok siswa kelas IVA SD Negeri Bhayangkara. Kemampuan menemukan gagasan pokok siswa kelas IVA tergolong rendah, terdapat 7 dari 29 siswa yang memenuhi nilai KKM > 70. Model pembelajaran CIRC mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menemukan gagasan pokok.
Metode penelitian ini adalah Penelitian tindakan kelas (Action Research). Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Setiap siklus memiliki empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan atau tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri Bhayangkara yang terdiri dari 29 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan tes.
Hasil penelitian yang dilaksanakan menunjukkan bahwa model CIRC dapat meningkatkan kemampuan menemukan gagasan pokok siswa kelas IVA SD Negeri Bhayangkara. Nilai rata-rata siswa pada siklus 1 sebesar 73 mengalami peningkatan menjadi 76. Sedangkan persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus 1 sebesar 59% mengalami peningkatan menjadi 72% pada siklus 2.
Kata kunci : kemampuan menemukan gagasan pokok, model pembelajaran CIRCMeidiyani Oktarika2022-11-14T04:06:48Z2022-11-14T04:06:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75079This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750792022-11-14T04:06:48ZPENGARUH JENIS MEDIA PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN GURU TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SD NEGERI KALIMENURPenelitian ini bertujuan untuk : mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan media visual, mengetahui hasil belajar siswa dalam pembelajaran dengan media audio visual, dan membuktikan pengaruh jenis media pembelajaran yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri Kalimenur.
Penelitian ini menggunakan metode quasi experimental dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri Kalimenur yang berjumlah 12 siswa. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh populasi. Kelas tersebut diberi dua perlakukan yang berbeda yaitu pembelajaran dengan menggunakan media audio visual dan visual. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan tes dan observasi. Data yang dikumpulkan adalah pretest dan posttest. Teknik analisis data menggunakan deskriptifi kuantitatif. Metode pengujian hipotesis yang digunakan adalah analisis uji wilcoxon.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media pembelajaran audio visual berada pada kategori sedang dengan persentase siswa dengan hasil belajar sedang sebesar 83,33%. Selain itu, hasil belajar siswa yang diajar menggunakan media visual berada pada kategori sedang dengan persentase siswa dengan hasil belajar sedang sebesar 66,66%. Berdasarkan hasil uji wilcoxon yang telah dilakukan menunjukkan terdapat pengaruh jenis media pembelajaran yang digunakan guru terhadap hasil belajar siswa kelas III di SD Negeri Kalimenur.
Kata kunci : media pembelajaran, quasi esperimental design, hasil belajarMeysa Lindasari2022-11-14T04:03:59Z2022-11-14T04:03:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75078This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750782022-11-14T04:03:59ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-BOOK MENGGUNAKAN BOOK CREATOR UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS II SD PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SECARA DARING DI SD IT TUNAS MULIA WONOSARIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa e-book
menggunakan website Book Creator yang layak untuk meningkatkan minat belajar
siswa kelas II SD pada pembelajaran tematik secara daring di SD IT Tunas Mulia
Wonosari, dan mengetahui keefektifan media pembelajaran e-book menggunakan Book Creator yang dihasilkan tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and
Development) dengan model penelitian ADDIE. Tahap pengembangan yang dilakukan
dengam model tersebut yaitu, Analyze, Design, Development, Implementation, dan
Evaluation. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket respon siswa,
skala penilaian ahli, dan soal evaluasi (pre test dan post test). Kelayakan produk didapat
berdasarkan hasil penilaian dari ahli materi dan ahli media, Sedangkan keefektifan
produk didapat berdasarkan hasil angket respon siswa yang diberikan sebelum dan
sesudah menggunakan media pembelajaran e-book. Selain itu, peneliti juga
menggunakan uji-t berpasangan (paired sample t-test) dengan taraf signifikansi 0,05
untuk mengetahui peningkatan minat belajar antara sebelum dan sesudah memakai
media pembelajaran e-book.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran e-book menggunakan Book Creator yang dihasilkan mendapatkan kategori “layak” berdasarkan penilaian dari ahli materi dan kategori “sangat layak” berdasarkan penilaian ahli media, serta media pembelajaran tersebut juga efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa kelas II SD IT Tunas Mulia Wonosari. Hasil uji-t berpasangan pada taraf signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa media pembelajaran tersebut dapat meningkatkan minat belajar siswa kelas II SD secara signifikan dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.
Kata Kunci: e-book, Book Creator, minat belajarArnika Cahyamurti Saharani2022-11-14T04:00:56Z2022-11-14T04:00:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75077This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750772022-11-14T04:00:56ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI WIROMARTANPenelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri Wiromartan dengan menggunakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan secara kolaboratif dan partisipasif antara penulis dengan guru kelas V selama 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Wiromartan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, jurnal catatan guru dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi, lembar wawancara, tes, dan jurnal catatan guru. Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan hasil pengolahan data sedangkan analisis kuantitatif dilakukan dengan cara mengolah skor hasil observasi, dan tes.
Hasil penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V SD Negeri Wiromartan. Peneliti memperoleh hasil bahwa : hasil belajar kognitif siswa meningkat dari rerata 70,6 dan ketuntasan 44% pada siklus II menjadi rerata 80,2 dan ketuntasan 86%. Sedangkan hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukkan peningkatan, pada siklus I kategori tinggi sebesar 79% dari jumlah siswa keseluruhan, sedangkan pada siklus II, keaktifan belajar siswa kelas V mengalami perbaikan menjadi 84%. hasil observasi psikomotor siswa mengalami peningkatan 11% dari siklus I ke siklus II yaitu siklus I memiliki persentase 78% menjadi 89% pada siklus II. Dan hasil observasi aktivitas guru menunjukkan peningkatan, pada siklus I memiliki persentase 77% dengan kategori baik. Sedangkan, pada siklus II memiliki persentase 94% dengan kategori sangat baik.
Kata Kunci : Model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray, hasil belajarDesi Wahyuningsih2022-11-14T03:57:57Z2022-11-14T03:57:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75074This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750742022-11-14T03:57:57ZPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS V DALAM MUATAN PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DI SD NEGERI KWAGON SIDOREJO GODEANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa dalam muatan
pembelajaran IPS kelas V SD N Kwagon dan bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa IPS menggunakan metode pembelajaran quiz team pada siswa kelas V SD N Kwagon.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menggunakan model dari
Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan dan observasi, dan (3) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Kwagon yang terdiri dari 21 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan skala psikologi. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan skala keaktifan belajar. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar siswa kelas V SD N Kwagon
dalam muatan pembelajaran IPS bisa ditingkatkan melalui penggunaan metode pembelajaran quiz team yang ditandai dengan meningkatnya presentase keaktifan belajar siswa. Hasil rata�rata skala keaktifan belajar siswa IPS siswa pada pra siklus adalah 76,42 dengan presentase siswa aktif sebesar 52,39%, kemudian rata-rata siklus I adalah 78,33 dengan presentase siswa aktif sebesar 66,66%, dan pada siklus II rata-rata 80,33 dengan presentase siswa aktif sebesar 80,95 %.
Kata kunci: keaktifan belajar IPS, metode pembelajaran quiz teamDwi Mahmud Rizki Riyanto2022-11-14T03:54:35Z2022-11-14T03:54:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750732022-11-14T03:54:35ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia interaktif berbasis Articulate Storyline pada materi Kondisi Geografis Wilayah Indonesia yang telah diuji kelayakan dan kepraktisannya untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada metode penelitian Borg & Gall yang dibatasi pada tujuh langkah, yatu : 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi hasil uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 9 siswa kelas V SD Negeri Kauman. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media oleh ahli materi dan media, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis Articulate Storyline layak digunakan untuk siswa kelas V sekolah dasar. Hal tersebut berdasarkan pada hasil validasi produk dengan ahli materi 4,5 dengan kategori “sangat layak”, hasil validasi produk dengan ahli media tahap pertama 4,0 dengan kategori “layak” dan tahap kedua 4,4 kategori “sangat layak”, hasil penilaian guru kelas sebagai pengguna praktis 4,69 dengan kategori “sangat layak”, hasil penilaian siswa sebagai pengguna uji coba lapangan awal 4,75 dengan kategori “sangat praktis”, serta skor uji lapangan utama 4,68 dengan kategori “sangat praktis”. Secara keseluruhan, multimedia interaktif berbasis Articulate Storyline layak dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar.
Kata Kunci: Multimedia interaktif, Articulate Storyline, Meningkatkan motivasi belajar, Siswa kelas VNabila Shafananda2022-11-14T03:51:24Z2022-11-14T03:51:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750712022-11-14T03:51:24ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POGURU BERBASIS MONOPOLI BERBARCODE PADA MATERI BANGUN RUANG KELAS V SD NEGERI 2 BOJASARIPenelitian ini memiliki tujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Poguru berbasis monopoli berbarcode. Selain itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran Poguru pada materi bangun ruang kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo.
Pengembangan ini dilakukan dengan metode pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahap, yaitu analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif.
Hasil pengembangan yang telah dilakukan adalah media pembelajaran Poguru berbasis monopoli berbarcode yang layak digunakan pada pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok pada kelas V SD Negeri 2 Bojasari Kabupaten Wonosobo. Hasil dari validasi ahli media mencapai rata-rata 4 dengan kategori “baik”, validasi ahli materi mencapai rata-rata 4,43 dengan kategori “sangat baik”, hasil uji coba guru mencapai persentase 100% dengan kategori “sangat layak”, dan hasil uji coba peserta didik mencapai persentase 100% dengan kategori “sangat layak”.
Kata kunci: media pembelajaran, Poguru, bangun ruangTita Afriadani2022-11-14T03:38:34Z2022-11-14T03:38:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750682022-11-14T03:38:34ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS NILAI-NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI 2 SINUNGREJO TEMA PAHLAWANKU SUBTEMA 1 UNTUK MENUMBUHKAN KEPEKAAN SOSIALPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa modul pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis nilai-nilai karakter yang layak digunakan dalam pembelajaran peserta didik kelas IV sekolah dasar. Nilai-nilai berkarakter yang ada dalam modul ini bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan sosial peserta didik. Modul ini tidak hanya memaparkan materi, tetapi juga terdapat isi pengetahuan yang melibatkan peserta didik secara langsung sehingga pengalaman belajar menjadi lebih berkesan dan menyenangkan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE dengan enam langkah yaitu, analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif.
Hasil validasi ahli materi mendapatkan skor rata-rata 4,9 dengan kategori sangat baik. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,8 dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba lapangan satu-satu memperoleh skor rata-rata 4,7 engan dengan kategori sangat baik. Hasil uji coba kelompokl kecil memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori sangat baik. Hasil uji lapangan memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan dengan kategori sangat baik. Jadi, modul pembelajaran Bahasa Indonesia berbasis nilai-nilai karakter ini layak digunakan dalam pembelajaran di kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: modul, Bahasa Indonesia, nilai-nilai karakterWidya Ayu Anggraheni2022-11-14T03:34:54Z2022-11-14T03:34:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750672022-11-14T03:34:54ZPRAKTIK BAIK GURU DALAM MENGATASI LEARNING LOSS PESERTA DIDIK KELAS VB SDN 05 TRITIH WETAN, CILACAPTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik baik guru dalam mengatasi learning loss peserta didik kelas VB SDN 05 Tritih Wetan, Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik.
Analisis data menggunakan Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan praktik baik guru dalam mengatasi learning loss peserta didik SDN 05 Tritih Wetan yang dikategorikan dalam beberapa peran yaitu sebagai
inovator, evaluator, fasilitator dan motivator. Peran guru sebagai inovator yaitu melakukan pembaharuan pembelajaran yang berupa penggunaan model pembelajaran yang berbeda�beda, penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi, penggunaan strategi pembelajaran yang tepat dan menarik, pemilihan media pembelajaran yang menarik dan penggunaan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik (student centered). Peran guru sebagai evaluator yaitu melakukan evaluasi pada hasil yang telah dilakukan selama kegiatan pembelajaran dalam aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Peran guru sebagai fasilitator yaitu melakukan pendampingan terhadap peserta didik pada saat kegiatan pembelajaran. Peran guru sebagai motivator yaitu mengkreasikan berbagai macam cara pemberian motivasi, menciptakan suasana belajar yang kondusif, menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Kata kunci: learning loss, peran guru, sekolah dasarDwi Riani2022-11-14T03:32:10Z2022-11-14T03:32:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750662022-11-14T03:32:10ZPERBEDAAN PEMAHAMAN MATERI PECAHAN ANTARA KELAS YANG DIAJAR DENGAN MODEL NHT DAN STAD DI SD NEGERI GODEAN 2 GODEAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pemahaman materi pecahan secara signifikan antara Kelas yang diajar dengan model Numbered Head Together (NHT) dan Student Team Achievement Division (STAD).
Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan desain Quasi Experimental Design. Kelompok eksperimen 1 diberikan perlakuan berupa pembelajaran model STAD dan kelompok eksperimen 2 menggunakan pembelajaran model NHT. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB di SD Negeri Godean 2. Jumlah siswa kelas IVA yang berjumlah 28 dan siswa kelas IVB di SD Negeri Godean 2 sebanyak 30 siswa. Jumlah sampel 36 yang diambil secara acak menggunakan rumus Federer. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan uji independent sample t-test.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan secara signifikan pemahaman materi pecahan antara Kelas yang diajar dengan model NHT dan STAD, dengan model STAD lebih baik daripada model NHT. Hal tersebut ditunjukkan dengan nilai t hitung 7,393 > t tabel (df 34) 2,032, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan nilai rata-rata posttest antara kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2 mempunyai selisih sebesar 17,78, yang berarti pemahaman materi pecahan kelas dengan perlakuan model pembelajaran STAD lebih baik daripada kelas dengan model pembelajaran NHT. Keunggulan STAD yaitu STAD memberikan pengalaman langsung kepada siswa dan bersifat student center. Keunggulan NHT yaitu memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling sharing ide-ide dan mempertimbangkan jawaban yang paling tepat.
Kata kunci: NHT, STAD, pemahaman materi pecahanDhea Adzana Putri2022-11-14T03:07:24Z2022-11-14T03:07:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75062This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750622022-11-14T03:07:24ZGAYA BELAJAR PESERTA DIDIK BERPRESTASI AKADEMIK KELAS IV SD NEGERI 4 BENDUNGAN KAPANEWON WATES KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN 2021/2Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gaya belajar peserta didik berprestasi akademik di kelas IV SD Negeri 4 Bendungan Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo. Aspek yang diteliti meliputi gaya belajar visual, auditori dan kinestetik (vak) yang dimiliki oleh peserta didik berprestasi akademik di kelas IV SD Negeri 4 Bendungan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga peserta didik berprestasi akademik di kelas IV SD Negeri 4 Bendungan yakni NAF, NMKH dan MB. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis data Miles dan Huberman. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik berprestasi akademik di kelas IV SD Negeri 4 Bendungan tidak hanya menggunakan satu gaya belajar namun menggunakan kombinasi ketiga gaya belajar yakni gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Gaya belajar visual ditandai dengan penggunaan indera penglihatan, gaya belajar auditori ditandai dengan penggunaan indera pendengaran, dan gaya belajar kinestetik berorientasikan pada gerak dan aktivitas fisik. Kecenderungan gaya belajar yang dimiliki peserta didik berprestasi akademik berbeda-beda, dua peserta didik berprestasi akademik memiliki kecenderungan gaya belajar visual sedangkan satu peserta didik berprestasi akademik memiliki kecenderungan gaya belajar auditori.
Kata Kunci: Gaya BelajarAfriani Akhiri Suci2022-11-14T03:03:24Z2022-11-14T03:03:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750612022-11-14T03:03:24ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQW) SISWA KELAS VPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca pemahaman
siswa kelas V SD Muhammadiyah Purwosari, melalui model pembelajaran kooperatif tipe Learning Starts With A Question.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian siswa
kelas V SD Muhammadiyah Purwosari yang berjumlah 6 siswa. Penelitian Tindakan Kelas ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus.
Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, tes, dan studi dokumen. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan proses meningkatkan pembelajaran membaca pemahaman dengan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Starts With A Question adalah melalui 5 tahapan; membaca teks bacaan, pengumpulan data, menanya, mengolah informasi, penarikan kesimpulan. Hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I masih dirasa kurang, siswa masih mengalami kesulitan dalam penarikan kesimpulan. Dengan demikian perlu dilakukan siklus II guna menuntaskan kendala yang dialami pada siklus I. Peningkatan pada siklus II terjadi karena adanya perbaikan kekurangan di siklus I. Perbaikan tersebut dapat membuat siswa lebih berantusias, aktif, dan termotivasi mengikuti pembelajaran. Selanjutnya hasil proses peningkatan membaca pemahaman model pembelajaran kooperatif tipe Learning Starts With A Question yaitu: Pratindakan ke siklus I meningkat dari 50,33 menjadi 82,5. Dari siklus I ke siklus II meningkat dari 82,5 menjadi 92. Jadi peningkatan membaca pemahaman melalui model pembelajaran kooperatif tipe Learning Starts With A Question adalah dari 50,33 menjadi 82,5 menjadi 92. Peningkatan pada siklus II terjadi karena adanya perbaikan kekurangan pada tahap siklus I. Perbaikan tersebut dapat membuat keterampilan membaca pemahaman meningkat serta siswa lebih berantusias, aktif, dan termotivasi mengikuti pembelajaran.
Kata kunci: keterampilan membaca pemahaman dan model pembelajaran kooperatif tipe Learning Starts With A QuestionRena Puspita2022-11-14T03:00:03Z2022-11-14T03:00:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750602022-11-14T03:00:03ZPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POP UP BOOK PADA SISWA KELAS IV SD N KEMBANGSARIPermasalahan penelitian ini didapatkan dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran di kelas IV SD Negeri Kembangsari. Hasil observasi menunjukkan bahwa pembelajaran masih bersifat teacher centered dan kurang tersedianya media penunjang pembelajaran, yang menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Oleh sebab itu, Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan motivasi belajar IPA dan (2) meningkatkan hasil belajar IPA dengan menggunakan media Pop Up Book pada siswa kelas IV SD N Kembangsari.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas, dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD N Kembangsari yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan hasil belajar IPA siswa setelah guru menggunakan media Pop Up Book. Tahapan pembelajaran dengan media Pop Up Book yaitu (1) siswa menyimak penjelasan guru, (2) siswa berdikusi kelompok, (3) siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya, (4) siswa mengikuti evaluasi belajar. Presentase motivasi belajar IPA siswa meningkat dilihat dari presentase rerata siswa yang mencapai ≥76 % (kategori baik). Pada pra siklus 47,05% siswa (kurang sekali) menjadi 61,67% siswa (cukup) pada siklus I dan 94,11% siswa (sangat baik) pada siklus II.
Ketercapaian rerata presentase setiap indikator motivasi belajar IPA meningkat. Pada pra siklus keseluruhan indikator belum mencapai ≥76 %. Pada siklus I terdapat tiga indikator yang belum mencapai ≥76 %. Kemudian pada siklus II keseluruhan indikator telah mencapai ≥76 %. Hasil belajar juga mengalami peningkatan dilihat dari presentase siswa yang telah mencapai nilai ≥70 (KKM). Pada pra siklus 41,18% siswa (kurang sekali) menjadi 70% siswa (kurang) pada siklus I dan 88,24% siswa (sangat baik) pada siklus II.
Kata kunci: motivasi belajar IPA, hasil belajar IPA, media Pop Up BookSalma Azzahra Susilo2022-11-14T02:53:34Z2022-11-14T02:53:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75059This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750592022-11-14T02:53:34ZHUBUNGAN KOMUNIKASI EFEKTIF GURU DAN SISWA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE GUGUS SINDUHARJOPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan tentang minat belajar siswa, dimana komunikasi efektif guru dan siswa merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara komunikasi efektif guru dan siswa dengan minat belajar siswa kelas V SD Negeri se-Gugus Sinduharjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasi. Jenis penelitian adalah penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Gugus Sinduharjo yang berjumlah 110 siswa. Pengumpulan data menggunakan skala 1) komunikasi efektif guru dan siswa 2) minat belajar siswa. Uji validitas menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data terdiri atas tiga tahap, yaitu tahap deskripsi data, tahap uji prasyarat analisis, dan tahap pengujian hipotesis. Tahap uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan uji linieritas. Uji hipotesis menggunakan teknik korelasi Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif dan signifikan antara komunikasi efektif guru dan siswa dengan minat belajar siswa Kelas V SD Negeri se - Gugus Sinduharjo. Hal tersebut ditunjukkan dengan harga koefisien korelasi rhitung sebesar 0,720 lebih besar daripada harga rtabel dengan taraf signifikansi 5% dengan N= 110 yaitu sebesar 0, 1874, sehingga rhitung > rtabel (0,720 > 0,1874).
Kata kunci: komunikasi efektif guru dan siswa, minat belajar siswaMelia Meliana Setianingrum2022-11-14T02:32:23Z2022-11-14T02:32:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75055This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750552022-11-14T02:32:23ZPENGEMBANGAN SMART MATH APPLICATION (SM APP) BERBASIS LMS MOODLE MATERI BANGUN DATAR SD NEGERI WATES 4 MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Smart Math Application (SM App) yang layak untuk digunakan dalam pembelajaran pada konsep bangun datar. Media SM App merupakan media pembelajaran yang dikembangkan menggunakan LMS Moodle.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Branch dengan tiga tahap yang dilakukan yaitu tahap analisis (analysis), desain (design), dan pengembangan (development). Subjek penelitian yaitu 24 peserta didik kelas V SD Negeri Wates 4 Kota Magelang. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, instrumen angket penilaian ahli dan praktisi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan menunjukkan bahwa media SM App dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran di kelas V Sekolah Dasar. Kelayakan media SM App diperoleh dari hasil validasi materi oleh 2 ahli materi, validasi media oleh 2 ahli media, penilaian respon guru, dan penilaian respon peserta didik. Hasil validasi ahli materi mendapatkan rata-rata 4,18 termasuk dalam kategori “layak”.
Hasil akhir penilaian validasi ahli media mendapatkan rata-rata 4,34 termasuk kategori “sangat layak”. Hasil penilaian validasi respon guru mendapatkan rata�rata 4,92 termasuk kategori “sangat layak”. Hasil penilaian validasi respon peserta didik mendapat rata-rata 4,57 termasuk kategori “sangat layak”.
Kata Kunci: Pengembangan Media, LMS Moodle, Bangun DatarAnggun Rahmawati2022-11-14T02:10:05Z2022-11-14T02:10:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75054This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750542022-11-14T02:10:05ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD GUNTURANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model pembelajaran kontekstual terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gunturan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasi Experimental tipe Nonequivalent Control Group Design. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran kontekstual dan variabel terikat yaitu hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gunturan. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Gunturan yang berjumlah 44 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Instrumen untuk mengukur hasil belajar IPS siswa menggunakan pre-test dan post-test yang berbentuk tes objektif. Validitas instrumen tes diuji dengan menggunakan pengujian validitas isi dan untuk mengetahui reliabilitasnya diuji dengan rumus KR.20. Teknik analisis data menggunakan t-test dan regresi linear sederhana,
yang sebelumnya telah diketahui normalitas dan homogenitasnya. Pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 71,14 dan nilai post-test sebesar 88,18. Pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pre-test sebesar 74,55 dan nilai post-test sebesar 79,55.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisiensi korelasi atau hubungan (R) sebesar 0,654. Nilai korelasi (R) sebesar 0,654 ini mengandung arti bahwa variabel model pembelajaran kontekstual dan hasil belajar IPS siswa memiliki hubungan sebesar 0,428.
Kemudian diketahui nilai R square sebesar 0,428. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kontekstual memberikan pengaruh sebesar 42,8% terhadap hasil belajar IPS siswa kelas V SD Gunturan.
Kata kunci: model pembelajaran kontekstual, hasil belajar IPSOlivia Pandansari2022-11-14T02:04:51Z2022-11-14T02:04:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/75053This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/750532022-11-14T02:04:51ZPENDIDIKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN PADA SEKOLAH ADIWIYATA DI SD NEGERI SUNGAPAN SEDAYU BANTULTujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan pendidikan karakter peduli lingkungan pada sekolah adiwiyata di SD Negeri Sungapan Sedayu Bantul dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pendidikan karakter peduli lingkungan pada sekolah adiwiyata di SD Negeri Sungapan Sedayu Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis deskriptif. Metode yang digunakan adalah studi kasus. Objek penelitian ini adalah pendidikan karakter peduli lingkungan. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru,dan peserta didik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Analisis data menggunakan Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian menunjukkan pendidikan karakter peduli lingkungan pada sekolah adiwiyata di SD Negeri Sungapan Sedayu Bantul terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan, meliputi merencanakan visi misi, mengidentifikasi kondisi dan potensi sekolah, pembentukan tim, penyusunan program kerja, sosialisasi kepada pihak yang terlibat, dan menyiapkan fasilitas pendukung. Pelaksanaan dilakukan melalui tiga pendekatan yaitu berbasis kelas, berbasis budaya sekolah, dan berbasis masyarakat. Evaluasi program dilakukan setiap tiga bulan sekali, setiap semester, dan sesuai kondisi. Evalusi dilakukan di kelas dan juga sampai evaluasi di rumah. Faktor pendukung pendidikan karakter peduli lingkungan adalah komitmen, kerjasama stakeholder, dukungan orang tua peserta didik, sarana dan prasarana, kompetensi guru yang baik, dan peran guru. Sedangkan faktor penghambatnya adalah biaya yang terbatas, keterbatasan waktu, belum semua peserta didik berperilaku peduli lingkungan, dan pandemi covid-19..
Kata kunci: sekolah dasar, karakter peduli lingkungan, adiwiyataJihan Luthfi Salsabila2022-11-08T07:59:21Z2022-11-08T07:59:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74987This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749872022-11-08T07:59:21ZPENGEMBANGAN MEDIA APLIKASI ANDROID PADA MATA PELAJARAN IPA INTEGRASI KEBENCANAAN SISWA KELAS IV SDN JETISHARJOPenelitian bertujuan untuk 1) menghasilkan media aplikasi android pada mata pelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo yang layak berdasarkan ahli media dan ahli materi 2) menghasilkan media aplikasi android pada mata pelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo yang praktis berdasarkan ahli praktisi dan uji coba siswa. Jenis penelitian yaitu R&D dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Penelitian dilakukan di SDN Jetisharjo Yogyakarta dengan melibatkan 25 responden pada bulan Juli 2022. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket. Analisis data dilakukan dengan mengubah rata-rata hasil skor ke dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian ini: 1) Produk aplikasi android memiliki fitur petunjuk penggunaan, KD dan indikator, tujuan, materi, video, serta latihan soal. 2) Berdasarkan penilaian dan uji coba kelayakan dan kepraktisan, masing-masing skor presentase dapat dikategorikan sangat layak, sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran IPA integrasi kebencanaan siswa kelas IV SDN Jetisharjo. Hal ini berdasarkan penilaian oleh ahli media sebesar 96,35%, oleh ahli materi sebesar 88,3%, oleh ahli praktisi sebesar 82,6%, dan oleh siswa sebesar 86,2%.
Kata Kunci: media, android, IPA integrasi kebencanaanTiara Cahyaning Atmaji2022-11-08T07:44:04Z2022-11-08T07:44:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74986This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749862022-11-08T07:44:04ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BANKAGI PADA MATERI PERBANDINGAN DAN SKALA KELAS V SD NEGERI MEJING 2Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia pembelajaran interaktif BANKAGI (Perbandingan dan Skala Digital) yang layak dan praktis digunakan pada materi perbandingan dan skala kelas V SD Negeri Mejing 2.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 28 siswa kelas V SD Negeri Mejing 2. Uji coba produk dalam penelitian ini meliputi uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket skala. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia pembelajaran interaktif BANKAGI (Perbandingan dan Skala Digital) dinyatakan “layak” dan “praktis” untuk digunakan dalam pembelajaran kelas V Sekolah Dasar. Hal ini dibuktikan dengan terpenuhinya penilaian dengan kategori minimal “baik” pada tahap validasi dan uji coba. Hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,73 dengan kategori “sangat baik”. Hasil validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Kedua penilaian validator tersebut termasuk dalam kriteria ”layak”. Hasil penilaian guru mendapatkan skor rata-rata 4,67 dengan kategori “sangat baik”. Hasil penilaian siswa pada uji coba kelompok kecil mendapatkan skor rata- rata 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Hasil penilaian respon siswa pada uji coba lapangan mendapatkan skor rata-rata 4,57 dengan kategori “sangat baik”. Ketiga penilaian tersebut termasuk dalam kriteria “praktis”.
Kata kunci: media pembelajaran, multimedia interaktif, perbandingan dan skalaAfifah Novi Hapsari2022-11-08T07:41:19Z2022-11-08T07:41:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749852022-11-08T07:41:19ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LUKEMAS (LUDO KEBERAGAMAN NASIONAL) PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGSAMBUNGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penemuan masalah melalui kegiatan observasi dan wawancara pada pembelajaran IPS kelas IV di SD Negeri 1, Karangsambung. Melalui kegiatan observasi ditemukan bahwa 44,44% dari total jumlah 27 siswa mendapatkan nilai ulangan dibawah KKM. Hal ini menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman siswa pada pembelajaran IPS materi keberagaman nasional. Selain itu, melalui wawancara yang dilakukan dengan guru wali kelas dan perwakilan siswa kelas IV SD menyatakan bahwa siswa akan lebih mudah dalam memahami materi jika ada media pembelajaran yang berbasis permainan, sehingga siwsa juga dapat terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Melalui penemuan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran LUKEMAS (Ludo Keberagaman Nasional) yang layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development yang melalui 8 dari 10 langkah penelitian model Borg & Gall. Langkah- langkah yang dilakukan yakni pengumpulan data, perencanaan pembuatan produk, pengembangan draf produk, validasi ahli, uji coba lapangan awal, produk, uji coba lapangan, dan revisi produk akhir. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Karangsambung pada siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa media LUKEMAS (Ludo Keberagaman Nasional) layak digunakan untuk siswa sekolah dasar kelas IV. Produk penelitian telah melalui tahap penilaian validasi dari ahli materi dan ahli media, uji coba produk, dan uji coba pemakaian. Hasil validasi dari ahli materi memperoleh skor rata-rata 4.067 dengan kriteria “baik’’. Hasil validasi dari ahli media memperoleh skor rata-rata 4.53 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji pemakaian memperoleh skor rata-rata 4.7 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba pemakaian mempeoleh skor rata-rata 4.79 dengan kriteria “sangat baik”.
Kata Kunci: media pembelajaran, ludo, kebudayaan, pembelajaran IPSIrvian Satria Prayoga2022-11-08T07:37:40Z2022-11-08T07:37:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74984This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749842022-11-08T07:37:40ZUPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI GEBANGPenelitian ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan keaktifan belajar IPA siswa dengan menggunakan model pembelajaran quantum teaching pada siswa kelas V SD Negeri Gebang tahun ajaran 2021/2022.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Dengan desain penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc Taggart yang terdpat tiga tahapan, yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan dan pengamatan (3) refleksi. Instrument pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gebang yang berjumlah 13 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran quantum teaching dapat menigkatkan keaktifan belajar IPA siswa kelas V SD Negeri Gebang. Ketercapaian indikator keaktifan belajar IPA mengalami peningkatan. Berdasarkan data hasil penelitian, pada pra siklus I pencapaian keaktifan belajar IPA sebesar 40,94% (kategori rendah). Ketercapaian indikator keaktifan belajar IPA mengalami peningkatan IPA pada siklus I yaitu yaitu 70,57% (kategori sedang) setelah dilaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model quantum teaching dan mengalami peningkatan pada siklus II yaitu 82,85% (kategori tinggi). Peningkatan pada siklus II tersebut dikarenakan adanya perbaikan dari kekurangan pada siklus I, Perbaikan tersebut berupa perbaikan pada lembar kerja, kegiatan penulisan daftar “aku tahu bahwa aku tahu”, pengelompokan alat dan bahan percobaan, serta penggunaan kesempatan bertanya yang harus dihabiskan. Tahapan dalam pelaksanaan model quantum teaching ini dikenal dengan istilah TANDUR dengan proses yang dilaksanakan yaitu (1) Tumbuhkan minat dan atusiasme belajar, (2) Alami dengan membimbing siswa dalam melakukan percobaan, (3) Namai yaitu menemukan konsep serta kesimpulan dalam kegiatan percobaan,(4) Demonstrasikan dengan menunjukkan bahwa siswa memahami konsep (5) Ulangi materi dengan menuliskan daftar “aku tahu bahwa aku tahu” dan mengerjakan evaluasi, dan (6) Rayakan prestasi siswa menggunakan bintang, pujian, tepuk semangat, dan tepuk salut.
Kata kunci: keaktifan belajar, IPA, model pembelajaran quantum teachingManis Suryanti2022-11-08T07:35:29Z2022-11-08T07:35:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74983This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749832022-11-08T07:35:29ZPENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUHPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya pengaruh kesiapan belajar terhadap disiplin belajar siswa, pengaruh motivasi belajar terhadap disiplin belajar siswa, serta pengaruh kesiapan belajar dan motivasi belajar terhadap disiplin belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto casual research. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD se- Gugus Ambarketawang, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman tahun ajaran 2021/2022 populasi siswa yang berjumlah 162 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 115 siswa yang ditentukan menggunakan teknik proporsional random sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa: kesiapan belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh, motivasi belajar berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh, serta kesiapan belajar dan motivasi belajar secara bersama- sama berpengaruh terhadap disiplin belajar siswa sekolah dasar selama pembelajaran jarak jauh, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,270 atau dapat diartikan 27% disiplin belajar dipengaruhi oleh kesiapan belajar dan motivasi belajar.
Kata Kunci: Kesiapan belajar, motivasi belajar, dan disiplin belajar.Zahida Afifah Abdurrahman2022-11-08T07:31:38Z2022-11-08T07:31:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74982This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749822022-11-08T07:31:38ZMEDIA GAMBAR SERI BERBASIS POWERPOINT INTERAKTIF PADA MATERI KARANGAN NARASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IIIBahasa Indonesia merupakan pembelajaran yang membahas mengenai tata kebahasaan dan keterampilan berbahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk bahan ajar yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi karangan narasi. Penelitian ini mengembangkan media pembelajaran berupa gambar seri berbasis powerpoint interaktif yang layak digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas III. Produk ini diuji kelayakannya oleh ahli media dan materi Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan mengacu model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). 4D terdiri dari empat tahap pengembangan. Tahap pertama Define atau tahap analisis kebutuhan, tahap kedua adalah Design yaitu menyiapkan kerangka konseptual model dan perangkat pembelajaran, lalu tahap ketiga Develop, yaitu tahap pengembangan melibatkan uji validasi atau menilai kelayakan media, dan terakhir adalah tahap Disseminate, yaitu implementasi pada sasaran sesungguhnya yaitu subjek penelitian.
Hasil dari pengembangan media gambar seri berbasis powerpoint interaktif dinyatakan sangat layak. Media Gambar Seri berbasis Powerpoint Interaktif mendapatkan skor rata-rata 3,7 dengan skala 4 berdasarkan penilaian ahli materi dan mendapatkan skor rata-rata 3,72 dengan skala 4 berdasarkan penilaian ahli media. Hasil penilaian guru mendapatkan skor rata-rata 3,7 dengan skala 4 dan Hasil uji coba lapangan awal mendapatkan nilai rata-rata 3,6 dengan skala 4 serta hasil uji coba lapangan luas mendapatkan nilai rata-rata 3,71 dengan skala 4.
Kata Kunci : gambar seri, interaktif, karangan narasiTangguh Junior Riosaputra2022-11-08T07:22:36Z2022-11-08T07:22:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74981This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749812022-11-08T07:22:36ZPENGEMBANGAN E-MODUL MUATAN IPA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTULTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan e-modul pembelajaran yang layak untuk meningkatkan pemahaman materi sistem pencernaan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Panggang Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model Four D (4-D) dengan 3 langkah, yaitu: 1) define, 2) design, dan 3) development. Tahapan yang dilalui dalam define adalah analisis awal, analisis peserta didik, analisis tugas, analisis konsep, dana analisis tujuan pembelajaran. Tahapan yang dilalui dalam design adalah penyusunan tes, pemilihan bahan ajar, pemilihan format, dan desain awal. Tahapan yang dilalui dalam development adalah uji kelayakan/validasi ahli, uji coba, dan revisi. Subjek uji coba yaitu 22 siswa kelas V SD Negeri Panggang Sedayu. Uji coba dilaksanakan serentak dalam satu kelas. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket, dan tes. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) e-modul pembelajaran dikembangkan dengan menggunakan model Four D (4-D), 2) e-modul pembelajaran layak digunakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai sistem pencernaan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Panggang Sedayu, terbukti dari hasil validasi ahli materi mendapatkan hasil akhir 95,2% (sangat layak), hasil validasi ahli media mendapatkan hasil akhir 86% (sangat layak). Hasil kepraktisan ditinjau dari respon guru mendapatkan hasil 100% dan kepraktisan ditinjau dari respon siswa mendapatkan hasil 95%. Selain itu, hasil pre test dan post test pada uji coba, nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 34 poin dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,8 (tinggi).
Kata kunci: e-modul pembelajaran, sistem pencernaan manusiaRizki Dyah Ari Mufti2022-11-04T04:22:58Z2022-11-04T04:22:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74951This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749512022-11-04T04:22:58ZPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA KELAS IV SDN KALIANDONG PADA PEMBELAJARAN KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR MELALUI STRATEGI JOYFUL LEARNINGPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa kelas IV SDN Kaliandong pada pembelajaran keliling dan luas bangun datar melalui strategi joyful learning. Rendahnya kemampuan kognitif siswa berdasarkan hasil penilaian harian pembelajaran keliling dan luas bangun datar. Strategi joyful learning mampu membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, tidak membosakan, dan lebih bermakna. Penerapan strategi joyful learning diharapkan mampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain mengacu pada Kemmis & Mc. Taggart yang meliputi tahapan perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kaliandong sebanyak 18 orang. Teknik Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, jurnal catatan guru, dokumentasi, dan tes. Teknik Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Adapun kriteria keberhasilan tindakan yaitu minimum sebesar 75% dari jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pembelajaran matematika yaitu 70.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi joyful learning dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa pada tiap siklus. Peningkatan kemampuan kognitf dapat dilihat melalui hasil tes, yaitu pada siklus I sebanyak 13 siswa dengan presentase 72% dinyatakan tuntas, meningkat menjadi 15 siswa dengan presentase 83% pada siklus II dan meningkat kembali menjadi 17 siswa dengan presentase 94% pada siklus III dari keseluruhan 18 siswa, sedangkan nilai rata-rata kelas pada siklus I yaitu 76,3 dengan kategori “baik” mengalami kenaikan pada siklus II sebesar 79,3 dengan kategori “baik” dan pada siklus III terdapat kenaikan yang signifikan yaitu 86,2 dengan kategori “sangat baik”.
Kata kunci: kemampuan kognitif, keliling dan luas bangun datar, joyful learning.Eria Damayanti2022-11-04T03:44:13Z2022-11-04T03:44:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74949This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749492022-11-04T03:44:13ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BIG BOOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS III MI DI KECAMATAN PARAKANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran Big Book terhadap minat belajar siswa kelas III Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan. Big Book yang dimaksud adalah sebuah media pembelajaran yang materinya dijelaskan melalui gambar berwarna dengan kalimat penjelas yang berukuran besar cukup dijangkau seluruh siswa dikelas.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan dengan total 10 Madrasah dengan sampel 2 Madrasah. Teknik pengumpulan data minat belajar siswa menggunakan angket dengan skala Likert. Skala minat ini diujicobakan kepada 33 siswa. Uji validasi instrumen menggunakan validasi konstruk, uji beda menggunakan rumus korelasi product moment dan reliabilitas dihitung menggunakan rumus Cronbach’s alpha dengan nilai R sebesar 0,864. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah mann-withney U.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media pembelajaran Big Book terhadap minat belajar siswa dengan selang kepercayaan 95% maka sig levelnya adalah 100-95=5% (0,05). Nilai sig dalam uji mann- whitney U adalah 0,003 (<0,05) maka H1 diterima dan H0 ditolak. Oleh karena itu, hasil pengujian hipotesis tersebut terbukti bahwa “Terdapat Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Big Book Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas III Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Parakan”.
Kata kunci: Media Pembelajaran, Big Book, Minat BelajarAudina Makamila2022-11-04T03:05:33Z2022-11-04T03:05:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74946This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749462022-11-04T03:05:33ZPENGARUH PERCAYA DIRI DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KLATEN UTARA KABUPATEN KLATENKemandirian belajar menjadi penting sebagai implementasi pelaksanaan pembelajaran, sehingga menghasilkan prestasi yang baik. Kemandirian belajar dipengaruhi oleh percaya diri dan tanggung jawab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh percaya diri terhadap kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten, (2) pengaruh tanggung jawab terhadap kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se- Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten, dan (3) pengaruh percaya diri dan tanggung jawab terhadap kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se- Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten.
Jenis penelitian ini yaitu ex post facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten yang terdiri dari 14 Sekolah Dasar sebanyak 436 siswa. Teknik sampling menggunakan rumus Slovin signifikansi 5% didapatkan sampel berjumlah 209 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh yang signifikan antara percaya diri dengan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se- Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sumbangan efektif percaya diri dengan kemandirian belajar sebesar 42,99%. (2) Ada pengaruh yang signifikan antara tanggung jawab dengan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sumbangan efektif tanggun jawab dengan kemandirian belajar sebesar 10,61%. (3) Ada pengaruh yang signifikan antara percaya diri dan tanggung jawab dengan kemandirian belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se-Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten, dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Sumbangan percaya diri dan tanggung jawab terhadap kemandirian belajar sebesar 53,60%.
Kata kunci: percaya diri, tanggung jawab, kemandirian belajarIrene Ditya Michellinda2022-11-04T02:53:32Z2022-11-04T02:53:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74945This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749452022-11-04T02:53:32ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KREATIF MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK SISWA KELAS V SD MENDIRO LENDAH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter kreatif pada siswa kelas V di SD Mendiro Lendah Kulon Progo. Implementasi pendidikan karakter dilihat dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, guru ekstrakurikuler membatik dan siswa kelas V SD Mendiro Kulon Progo. Subjek ditentukan dengan teknik purposive. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dam kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Mendiro Lendah Kulon Progo melaksanakan implementasi pendidikan karakter kreatif melalui kegiatan membatik dengan tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan dengan menyusun program ekstakurikuler membatik per semester di kelas V. Pelaksanaannya dapat dilihat dari proses membatik itu sendiri seperti membuat pola, mencanting, mewarna, nyelup, ngelorot, hingga mbabar yang dapat diamati kreatifitas siswa dalam ketekunan, ketelitian, dan kehati-hatian siswa. Kreatifitas siswa juga dapat diamati pada saat lomba yaitu melalui penuangan ide dalam pola batik, pelaksanaan proses memilih warna dan memadu padankan warna, hingga tercipta sebuah karya batik yang berbeda atau memiliki ciri khas sendiri. Kendala dan solusi terkait program pendidikan karakter kreatif pada kegiatan ekstrakurikuler membatik di Kelas V SD Mendiro Lendah Kulonprogo adalah adalah kurangnya buku-buku pendidikan karakter kreatif dan membatik untuk siswa sekolah dasar, belum adanya kurikulum batik, dan kurangnya alat yang digunakan secara pribadi oleh anak, Solusi dari kendala dan permasalahan pada kegiatan ekstrakurikuler membatik di Kelas V SD Mendiro Lendah Kulon Progo adalah dengan mencari referensi buku membatik untuk anak SD, mencari referensi di google, dan youtube. Selanjutnya, terkait dengan alat pribadi yang kurang biasanya guru membawa alat lebih banyak dan siswa juga membawa sendiri.
Kata Kunci : pendidikan karakter kreatif, ekstrakurikuler, membatikLinda Aprilia Sari2022-11-04T02:50:03Z2022-11-04T02:50:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74944This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749442022-11-04T02:50:03ZPENGELOLAAN PEMBELAJARAN GURU DALAM MENGOPTIMALKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI MI MAARIF DONOROJOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran guru dalam mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V melalui pembelajaran matematika di MI Ma’arif Donorojo. Pengelolaan pembelajaran guru dalam mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif siswa dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, wakil kesiswaan, guru kelas, dan siswa. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan pembelajaran oleh guru sudah dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tiga aspek yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran. Perencanaan dilakukan dengan cara mengoptimalkan program-program sekolah yang berkaitan dengan kreativitas siswa dan guru Menyusun RPP yang memuat 4C (Critical Thinking, Collaborative, Creativity, Communicative). Pelaksanaan dengan penerapan komponen kreativitas dan guru berperan sebagai fasilitator, mediator, motivator, dan teman belajar yang membuat kondusif sehingga siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Tahap evaluasi guru melakukan penilaian rutin menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi. Keberhasilan guru dalam mengoptimalkan kemampuan berpikir kreatif siswa yaitu dilihat dari pemahaman siswa terhadap materi dan bisa menerapkannya dalam penyelesaian masalah.
Kata kunci : pengelolaan guru, kreativitas, pembelajaran matematika.Dwi Fitri Arie Rihardini2022-11-04T02:45:33Z2022-11-04T02:45:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74941This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749412022-11-04T02:45:33ZPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES IPA DAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH GONDANGLEGIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan proses IPA, 2) pengaruh model problem based learning terhadap sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA, dan 3) pengaruh model problem based learning terhadap keterampilan proses IPA dan sikap ilmiah dalam pembelajaran IPA.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen semu (quasi experiment) dengan non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V SD Muhammadiyah Gondanglegi yang berjumlah 51 anak. Sampel yang digunakan adalah keseluruhan populasi yang ada, dengan rincian kelas V A berjumlah 27 siswa dan kelas IV B berjumlah 24 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu tes pilihan ganda keterampilan proses IPA dan angket sikap ilmiah. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas univariat menggunakan uji kolmogorov-smirnov, uji homogenitas univariat, uji normalitas multivariat, uji homogenitas Box’s M, uji hipotesis secara univariat menggunakan independent sample t-test dan secara multivariate menggunakan Multivariate Analysis Of Variance (MANOVA) dengan rumus T2 Hotteling. Data dianalisis dengan independent sample t-test dan uji MANOVA dengan rumus T2 Hotteling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Model problem based learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan proses IPA dengan nilai signifikansi posttest keterampilan proses IPA dalam independent sample t-test sebesar 0,001. 2) Model problem based learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap sikap ilmiah dengan nilai signifikansi posttest sikap ilmiah dalam independent sample t-test sebesar 0,026. 3) Model problem based learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan proses IPA dan sikap ilmiah dengan melakukan pengujian MANOVA dengan Hotteling’s Trace yang memiliki nilai signifikansi 0,000. Keseluruhan uji dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model problem based learning berpengaruh positif dan signifikan terhadap keterampilan proses IPA dan sikap ilmiah pada pembelajaran IPA kelas V SD Muhammadiyah Gondanglegi.
Kata kunci: Problem based learning, keterampilan proses IPA, sikap ilmiahSalsabilla Alifia Rahmadhanty2022-11-04T02:30:00Z2022-11-04T02:30:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74918This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749182022-11-04T02:30:00ZPENGEMBANGAN MEDIA DOHAJI (LUDO HAK DAN KEWAJIBAN) UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MUATAN PPKN PESERTA DIDIK KELAS IV SD NEGERI KOTAGEDE 4Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media DOHAJI (Ludo Hak dan Kewajiban) yang layak digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar muatan PPKn kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini hanya sampai tahap keempat, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), dan implementasi (implementation). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,85 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi materi dengan rata-rata 4,7 yang termasuk pada kategori “sangat baik” dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 5 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “sangat baik” dengan presentase 92,5% pada uji coba perorangan dan presentase 96,25% pada uji coba kelompok kecil. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan untuk meningkatkan kemandirian belajar muatan PPKn kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: media, hak dan kewajiban, kemandirian belajarSalmaa Ainun Susatyo2022-11-03T06:10:50Z2022-11-03T06:10:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74917This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749172022-11-03T06:10:50ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN MEDIA PAPAN FPB DAN KPK PADA SISWA KELAS IV SD ILMU BINA SELAMAT SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkat hasil belajar matematika dengan menggunakan media papan FPB dan KPK pada kelas IV di SD Ilmu Bina Selamat Niron, Pandowoharjo, Sleman, Yogyakarta. Berdasarkan data nilai yang diberikan sekolah, rata-rata nilai matematika paling rendah dibandingkan mata pelajaran lainnya. Khususnya pada materi FPB dan KPK sehingga perlu diberikan tindakan yang tepat. Untuk meningkatkan hasil belajar hendaknya juga meningkatkan kualitas proses pembelajarannya. Proses pembelajaran yang berkualitas akan berdampak pada hasil belajar yang baik pula.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK), menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart melalui empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi pada setiap siklusnya. Pada penelitian ini dilaksanakan dua siklus dengan dua pertemuan pada setiap siklusnya. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Ilmu Bina Selamat sejumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan adalah ≥75% dari jumlah siswa telah mencapai KKM yang ditentukan yaitu 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media papan FPB dan KPK pada dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Ilmu Bina Selamat. Saat dilaksanakan Pra Siklus, nilai hasil belajar siswa belum ada (0,00%) yang mencapai KKM. Pada siklus I kegiatan siswa menunjukkan persentase 63,27% dan kegiatan guru 100%, dan hasil belajar rata-rata siswa 76,03 dengan 18 siswa tuntas (62,07%). Pada siklus II kegiatan siswa menunjukkan persentase 81,20% kegiatan guru 100%, dan hasil belajar rata-rata siswa 86,72 dengan 25 siswa tuntas (86,21%). Berdasarkan hasil yanyang diperoleh tersebut, maka penelitian dianggap berhasil.
Kata kunci: Hasil Belajar Matematika, Media Papan FPB dan KPKMariah Latifah2022-11-03T06:04:35Z2022-11-03T06:04:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74916This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749162022-11-03T06:04:35ZPENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SD NEGERI BRONGKOL SIDOMULYO GODEAN SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Pendidikan Karakter Disiplin Siswa di SD Negeri Brongkol Sidomulyo Godean Sleman. Aspek yang diteliti adalah pelaksanaan pendidikan karakter disiplin dan faktor yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pendidikan karakter disiplin siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian kepala sekolah, guru ( kelas II dan V), dan siswa (kelas II dan V). Pengumpulan data dilakukan dengan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan model Miles dan Huberman yaitu dengan melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan ahwa SD Negeri Brongkol Sidomulyo Godean Sleman melaksanakan pendidikan karakter disiplin siswa meliputi: (1) kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan pelaksanaan kegiatan rutin beribadah selama pandemic, pengelolaan lingkungan sekolah, kegiatan 5S, kegiatan spontan dengan pemberian arahan dan penguatan, pengkondisian lingkungan sosial dan fisik, serta keteladanan, (2) kegiatan pembelajaran yaitu integrasi dalam RPP, perencanaan kegiatan pembelajaran, nasehat, teguran, dan penugasan, (3) kegiatan luar sekolah yaitu TBTQ, penugasan, nasehat, buku pantau ‘Jagoan Beraksi’, (4) faktor yang mempengaruhi yaitu kewibawaan dan keteladanan guru, siswa, lingkungan dan adanya peraturan dan sanksi. (5) sekolah berupaya untuk mengurangi penyimpangan dengan adanya tata tertib sekolah, kerjasama warga sekolah dan pelaksanaan penyuluhan ‘Masa Pubertas Anak’ dengan pihak puskesmas Godean.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter DisiplinAlfiyyah Nurhidayah2022-11-03T05:55:04Z2022-11-03T05:55:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74915This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749152022-11-03T05:55:04ZANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NONFIKSI SISWA KELAS IV A SD NEGERI JETIS BANTULHal yang melatarbelakangi penelitian ini yaitu sering terjadinya kesalahan penggunaan ejaan pada suatu karangan. Kesalahan ejaan yang dimaksud sebagaimana terdapat dalam karangan nonfiksi siswa kelas IV A. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan penggunaan ejaan bahasa Indonesia pada karangan nonfiksi siswa kelas IV A SDN Jetis Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.
Jenis penelitian ini adalah analisis konten dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian adalah karangan nonfiksi bahasa Indonesia. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar analisis mekanis. Teknik analisis data ini menggunakan metode agih.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam karangan nonfiksi siswa terdapat kesalahan penggunaan ejaan berupa (1) pemakaian huruf (46,90%) terdiri dari huruf kapital dan huruf miring dengan kesalahan terbanyak terdapat pada pemakaian huruf kapital yang tidak sesuai dengan aturan PUEBI, (2) kesalahan penulisan kata (19,12%) terdiri dari kata dasar, kata berimbuhan, kata bentuk ulang, gabungan kata, kata depan, singkatan, dan kata ganti, dengan kesalahan terbanyak terdapat pada penulisan kata dasar, (3) kesalahan pemakaian tanda baca (31,68%) terdiri dari tanda titik, tanda koma, tanda hubung, tanda tanya, serta tanda seru, dengan kesalahan terbanyak terdapat pada pemakaian tanda koma, dan (4) kesalahan penulisan unsur serapan (2,30%) yang terdapat pada karangan tujuh siswa terdiri atas kesalahan penulisan unsur dari bahasa Jawa, bahasa Belanda, dan bahasa Sansekerta.
Kata kunci : analisis kesalahan penggunaan ejaan, karangan nonfiksiAde Lia Firda Rahma2022-11-03T05:07:15Z2022-11-03T05:07:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74913This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749132022-11-03T05:07:15ZANALISIS PERAN ORANG TUA DALAM PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MASA PANDEMI COVID 19 DI SD NEGERI 3 SEDAYUPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran dan kendala yang dihadapi orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SDN 3 Sedayu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah orang tua dan guru SDN 3 Sedayu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data analisis menggunakan teori Miles dan Huberman dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SDN 3 Sedayu yaitu: 1) orang tua berperan sebagai pendidik dan pendamping pembelajaran, 2) orang tua berperan sebagai pendorong, 3) orang tua berperan sebagai panutan, 4) orang tua berperan sebagai teman, 5) orang tua berperan sebagai pengawas, 6) orang tua berperan sebagai menasehati anak. Adapun kendala yang dihadapi orang tua dalam pendampingan pembelajaran jarak jauh masa pandemi Covid-19 di SDN 3 Sedayu meliputi: 1) latar belakang tingkat pendidikan orang tua, 2) faktor ekonomi keluarga, 3) hubungan orang tua dengan anak.
Kata kunci: peran orang tua, kendala, pendampingan belajar pembelajaran jarak jauh, pandemi Covid, SDN 3 Sedayu.Umi Shoikah Dwi Cahyani2022-11-03T05:05:04Z2022-11-03T05:05:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/749122022-11-03T05:05:04ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KEBERAGAMAN BUDAYA BAGI SISWA KELAS IV SDN 2 SRANDAKANPermasalahan penelitian ini didapatkan dari hasil analisis kebutuhan media di kelas IV SD Negeri 2 Srandakan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa sulit memahami materi dan juga guru membutuhkan media yang dapat membuat siswa berinteraksi langsung dengan media. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi keberagaman budaya di Pulau Jawa kelas IV SD Negeri 2 Srandakan.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang menggunakan model Borg & Gall dengan melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Adapun ketujuh langkah tersebut yaitu pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk akhir. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 12 siswa kelas IV SD Negeri 2 Srandakan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif layak digunakan sebagai media pembelajaran pada materi keberagaman budaya di Pulau Jawa kelas IV. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media dengan skor rata-rata 4,30 dan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 4,07 yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal memperoleh skor 4,70 yang menunjukkan hasil dengan kategori “layak”. Hasil penilaian siswa pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama secara berurutan mendapatkan skor rata-rata 4,61 dan 4,6 yang menunjukkan hasil dengan kategori “layak” disetiap hasil uji coba lapangan.
Kata kunci: multimedia interaktif, keberagaman budaya, kelas IV.Shinta Maylani2022-11-02T08:09:37Z2022-11-02T08:09:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74862This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/748622022-11-02T08:09:37ZQUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD IMOGIRIRendahnya prestasi belajar IPA merupakan cermin belum tercapainya tujuan pembelajaran IPA di SD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V SD Imogiri dengan menggunakan tindakan Quantum Learning. Quantum Learning dalam penelitian ini menggunakan sintaks TANDUR, yaitu tumbuhkan, alami, namai, demonstrasi, ulangi, dan rayakan.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas V yang berjumlah 20 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain PTK menurut Kemmis dan McTaggart (1988) yang berlangsung dalam dua siklus. Data dikumpulkan dengan tes, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini apabila ≥ 75% dari jumlah siswa mendapatkan nilai ≥ 75.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar IPA siswa kelas V dapat ditingkatkan dengan menggunakan Quantum Learning. Pada siklus I rata- rata prestasi belajar siswa adalah 74,23 kemudian meningkat menjadi 85,75 pada siklus II. Pembuatan model riil menjadi faktor penting dalam pembelajaran sistem organ dan/atau materi yang sulit untuk diobservasi secara langsung. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Quantum Learning dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas V.
Kata kunci : Prestasi Belajar IPA, Quantum Learning, Siswa SD.Nimas Vindy Armadyaningtyas2022-08-18T03:30:17Z2022-08-18T03:30:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74033This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740332022-08-18T03:30:17ZPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN KEMAMPUAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA LIFT THE FLAP BOOK SISWA
KELAS I SD NEGERI PUREN DEPOK SLEMANThe purpose of this research is to improve: (1) the process of learning the ability to read and tell stories (2) the results of the learning process of reading and storytelling skills using the flap book lift media for grade I students of SD Puren Depok Sleman.
The method of this research is classroom action research with Kemmis and Taggart design models. The subjects of this study were 28 students in grade I of Puren Depok Sleman State Elementary School consisting of 17 male students and 11 female students. Data collection techniques used were teacher and student observation and documentation. The instrument used were the observation sheet and performance test rubric. The collected data were analyzed using quantitative description techniques.
The results showed that the use of the flap book lift media can improve students' reading and storytelling abilities. This can be seen increasing the average value of several indicators of ability to read and tell stories. Increased Research Class action results from reading learning process has increased that was the average value increased from the value of pre-cycle 72, the value of cycle 1 is 76 and cycle 2 is 83. Students who scored above the average increased from pre-cycle of 46.4%, cycle 1 as much 46.4% and cycle 2 85%. The results of the learning process of storytelling ability, the average value increased from 69 in pre-cycle to 74 in cycle 1 and 80 in cycle 2. Students whose score were above the average value increased from as much as 50% in pre-cycle to 71.4 in cycle 1 and 82.1% in cycle 2.
Thus, it can be concluded that this research succeeded in improving the reading and storytelling abilities of Grade I Puren Depok Sleman Elementary School students. The use of the flap book lift media is to improve the reading and storytelling ability of Grade I Puren Elementary School can be reached.Yuli Triyanto2022-08-18T03:27:57Z2022-08-18T03:27:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74032This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740322022-08-18T03:27:57ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) develop a feasible interactive learning multimedia, and (2) reveal the effectiveness of the developed multimedia in improving concepts understanding and interests in learning mathematics of grade IV students of elementary schools.The research method used is research and development which refers to the ten steps developed by Borg and Gall. The trial subjects are grade IV students of elementary schools in Kotagede Sub-district. The data collection uses an interview guide, questionnaire, and test. The data analysis techniques used are the descriptive analysis, t-test, and MANOVA test.
The results show that: (1) the developed interactive learning multimedia meets the eligibility criteria, and based on the validation of media experts and material experts it is in the appropriate category, and based on student responses and teacher responses it is in the very feasible category. (2) the developed multimedia is effective in improving students' concept understanding and learning interests, which significantly increases based on the MANOVA test at the significance level of (p) 0.000 ˂ (α) 0.05.Vianida Etyarisky2022-08-18T03:23:17Z2022-08-18T03:23:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74030This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740302022-08-18T03:23:17ZPENGEMBANGAN GAME KAHOOT! BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis research aims to (1) produce a local culture based game to improve student’s creative thinking skill and nationalism, (2) find out the effectiveness of the game kahoot! Based on Local Culture to improve student’s creative thinking skill and nationalism.
This research was Research and Development (R & D) with Borg and Gall Model which has 10 steps they are: (1) Research and information collecting, (2) Planning, (3) Developing preliminary form of product, (4) Preliminary field testing, (5) Main product revision, (6) Main field testing, (7) Operational product revision, (8) Operational field testing, (9) Final product revision, (10) Dissemination and implementation. The subject was students and teacher in 5th Grade Elementary School. Collecting data was done by interview, observation, test and questionnaire. The data analysis technic was using t-test and MANOVA with significance level of 5%.
The result of this research is game kahoot! Based on Local Culture is feasible to use based on validation result by the professional and field testing result in school. The properness on product’s physic obtained 80 on score with “Very Feasible” category. Meanwhile the properness on the contents obtained 81 on score with “Very Feasible” category. Then, the questionnaire result which was done by the teacher obtained 85, while the students’ responses was 72,42. Those results also indicated “Very Good” category.Game kahoot! Based on Local Culture is effective to improve the students’ understanding of history concept and nationalism. Operational field testing result obtained significance level of 0,000 < 0,05 which is there was significant difference between creative thinking skill and nationalism in 5th grade students who was done a learning using game kahoot! and not.Sukowati Sukowati2022-08-18T03:20:02Z2022-08-18T03:20:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74027This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740272022-08-18T03:20:02ZPENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS I SD MUHAMMADIYAH SAPEN YOGYAKARTAThe purpose of this study is to increase the motivation and storytelling skills of grade I students of Muhammadiyah Sapen Yogyakarta Elementary School using hand puppet media in language learning.
This research is a collaborative classroom action research with the cycle model design. The subject is the grade I students of Al Ibadi Muhammadiyah Elementary School Sapen, totaling 30 students consisting of 16 male and 14 female students. The data collection was through observation and documentation as well as using a questionnaires and test. The data analysis used the descriptive qualitative and quantitative analysis.
The results are as follows. (1) The use of hand puppet media in Indonesian language teaching is able to increase the motivation of grade 1 students of Al Ibadi Muhammadiyah Elementary School Sapen. (2) The use of hand puppet media in Indonesian language teaching could improve the storytelling of grade 1 students of Al Ibadi Muhammadiyah Elementary School Sapen. This is evidenced by the increase in the percentage of completenes of motivation in telling story that is a good predicate.In the first cycle of 43%, then in the second cycle increased 80% of the total number of students. The average and student’s minimum mastery in storytelling skills increased from 62 in Cycle 1to 80 in cycle 2. Likewise, students’ minimum mastery also increased; in Cycle 1, 12 students (40%) completed and in Cycle 2, 26 students (87%) completed.Siti Zuraidah2022-08-18T03:10:50Z2022-08-18T03:10:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74023This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740232022-08-18T03:10:50ZPENGEMBANGAN REFLECTIVE MODUL BERBASIS CHILD FRIENDLY SCHOOL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ECOLITERACY
DAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA KELAS V SD DI KECAMATAN TEGALREJOThe aim of this research are to: 1) produce a reflective modul based on child friendly school which fulfill the eligibility criterias, and 2) to find out the effectiveness of the reflective modul based on child friendly school to improve the ecoliteracy and curiousity of the fifth grade elementary school in Tegalrejo Subdistrict.
The method of this study was research and development (RnD) based on 10 steps developed by Borg & Gall. The subjects of this study were fifth grade elementary school students’s in Tegalrejo Subdistrict. The data were collected by using interview, observation, questionnaire and test. The data analysis techniques were the descriptive analysis, t-test and MANOVA.
The study results show: 1) The reflective modul based on child friendly school that has fulfilled the eligibility criteria according to the validation by experts, and also teacher’s and student’s are included into feasible categories; 2) the reflective modul based on child friendly school is effective to improve students’ ecoliteracy skills and curiosity. Ecoliteracy skill and curiosity increased significantly based on MANOVA test with significance level of 0,000<0,05Santy Dinar Permata2022-08-18T03:08:21Z2022-08-18T03:08:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74022This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740222022-08-18T03:08:21ZPENGEMBANGAN BUKU CERITA BERBANTUAN AUGMENTED REALITY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA KELAS IV SDThe research aimed to: (1) produce augmented reality of story book that fulfilled the appropriateness criteria, (2) find out the effectiveness of the augmented reality of story book to increase the mathematical communication skills and curiosity characters of the fourth grade students of elementary school.
The research used research and development model by Borg & Gall (1983). The subject of try out was the fourth grade students. The subject in the field for the first try out consisted of 9 students, 15 students of the main field try out and 90 students of the operational field try out. The collecting data was done by doing interview, giving questionnaire, doing observation and test. The instruments of the collecting data used were the interview guideline, the questionnaire of introducing the study, questionnaire of experts’ judgment, questionnaire of teachers’ response, questionnaire of students’ response, observation checklist of curiosity characters, and test of mathematical communication skills. The appropriateness of augmented reality of story book was analyzed by using conversion score into four categories. The effectiveness of the book in increasing the mathematical communication skills and curiosity characters was analyzed by using t-test and MANOVA test with 0.05 of significant value.
The results of the research showed that: (1) the developed augmented reality of story book already fulfilled the appropriateness criteria based on the validity of the experts of materials, media and language, teachers’ response and students’ response; (2) the augmented reality of story book was effective to increase the mathematical communication skills and curiosity characters. The results of t-test and MANOVA test shows that the book was significantly effective to increase the mathematical communication skills and curiosity characters of the fourth grade students of elementary school with p-value about 0.000 less than significant value about 0.05 ( p < 0.05).Resti Susanti2022-08-18T03:04:31Z2022-08-18T03:04:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74020This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740202022-08-18T03:04:31ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK BERBASIS EDUTAINMENT
UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS V SD PADA GUGUS VI DEPOK SLEMANThe study aims to: (1) develop a comic media based on edutainment which is feasible to promote reading interest and conceptual understanding of grade V students of elementary school, and (2) reveal the effectiveness of the developed comic media in promoting the reading interest and conceptual understanding of grade V students of elementary school.
This research is research and development which refers to Borg & Gall development model which consists of 10 steps, including: (1) preliminary study, (2) planning, (3), product design development, (4) initial field test, (5) product revision, (6) limited field test, (7) product revision, (8) operational field test, (9) product revision, and (10) dissemination. The data collection was carried out through observation, interviews, questionnaires, scales, and tests. The instruments used were observation guides, teacher and student interview guides, teacher and student preliminary study questionnaires, teacher and student response questionnaires, reading interest questionnaires, and concept understanding tests. The subjects of this study were teachers and grade V students of elementary schools in Cluster 6 Depok, Sleman. The product feasibility testing is carried out by materials and media experts. The data analysis techniques used were t-test and MANOVA at the significancelevel of 5%.
The result of this study shows that (1) the developed comic media meets the feasibility criteria based on material expert, media expert, teachers, and students,being in a very feasible category; (2) the developed comic media is effective in promoting the reading interest and concept understanding of grade V students of elementary schools in Cluster 6 Depok, Sleman. The result of the t-test and the MANOVA hypothesis test at the significance level of 0.05 indicates that the comic media could significantly promote the reading interest and concept understanding of grade V students of elementary school.Rani Febriyanti2022-08-18T03:01:51Z2022-08-18T03:01:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74018This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740182022-08-18T03:01:51ZPENGEMBANGAN GAME EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis research aimed to produce an educational game and to describe the effectiveness of the produced media in increasing the learning motivation and critical thinking skills of the 5th graders.
This research and development refers to the steps formulated by Borg and Gall. The development design consists of ten steps: (1) information collection, (2) planning, (3) preliminary product development, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, and (10) dissemination and implementation. The subjects of the preliminary field testing were three students and one teacher of SD Sorogenen 2. The subjects of the main field were six students and two teachers of SD Tamanan 1. The subjects of the operational field testing were 23 students and one teacher of SD Kledokan as the control class and 29 students and one teacher of SD Tunjungsari 2 as the experimental class. The data collection was conducted using a game rubric sheet, a learning motivation scale, teacher’s and student’s response scales, and pretest and posttest questions.
The result are as follows. (1) The developed educational game was appropriate to increase student’s learning motivation and critical thinking skills. The feasibility can be seen from the scores obtained from material expert and a media expert that fall into the “good” and “very good” category. The result of the teacher’s and student’s response about using the educational game showed that it can be used to help the learning activity. (2) The developed educational game is effective in increasing student’s learning motivation and critical thinking skills. The effectiveness can be seen from the difference in the significance of learning motivation and critical thinking skills scores before and after using the educational game.Nur Fitriyadi2022-08-18T02:59:15Z2022-08-18T02:59:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740162022-08-18T02:59:15ZPENGEMBANGAN MEDIA KALENDER CERITA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI DAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SISWA KELAS IV SDThis study aims to: (1) develop a local wisdom-based story calendar suitable for improving narrative essay writing skills and patriotism character of grade IV students of elementary school, and (2) reveal the effectiveness of the developed story calendar.
This research is research and development applying Brog & Gall model consisting of 10 steps: 1) preliminary study, 2) planning, 3) development of product draft, 4) initial trial, 5) evaluation of initial trial results, 6) field trials, 7) product revisions, 8) operational trials, 9) improvement of the final product, and 10) dissemination and implementation. The subjects are grade IV students of elementary schools in Semarang City. The data collection was through observation, interviews, and questionnaires. Product validation is carried out by material experts and media experts, as well as teacher and student responses. The data analysis used the independent sample t-test with prerequisite tests of normality and homogeneity tests, followed by the MANOVA test with the prerequisite multivariate normality test and covariance homogeneity test at the significance level of 0.05.
The result is a local wisdom-based story calendar containing materials for writing narrative essays and the value of patriotism. It is feasible to use based on the results of the validation by material experts and media experts with the "very feasible" category. The independent sample t-test on the narrative essay writing skills produces a significance value of 0.000 (control class - experimental class I) and 0.000 (control class- experimental class II), which means that there are differences in the average narrative essay writing skills of students who used the developed story calendar. The independent sample t-test on the character of patriotism produces significance values of 0.025 (control class experimental class I) and 0.044 (control class experimental class II), which means that there are differences in the average patriotism character of students who used the developed story calendar. The MANOVA test results show a significance value of 0.000 <0.05 which could be interpreted that the developed story calendar significantly affects the narrative writing skills and patriotism character of grade IV students of elementary school in Semarang CityMoh. Farizqo Irvan2022-08-18T02:54:08Z2022-08-18T02:54:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740142022-08-18T02:54:08ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF (MULTIMEDIA-BASED ANDROID APPLICATION) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDThis study aims to (1) develop an appropriate interactive learning multimedia to improve the activeness and motivation to learn of grade IV students of elementary schools in Cakranegara District, (2) reveal the effectiveness of the developed multimedia in improving the activeness and motivation to learn of grade IV students of elementary schools in Cakranegara District.
This research is research and development applying Borg & Gall 10 (1983) stage model of product development. Product feasibility tests were carried out by the validation of media experts and validation of material experts. The trial subjects were grade IV students of elementary schools in Cakranegara District, Mataram City, West Nusa Tenggara. The data were collected using questionnaires and through interviews and observations. Data collection instruments included interview guides, needs analysis questionnaires, expert validation questionnaires, student and teacher response questionnaires, and observation guidelines. The feasibility test of the interactive learning multimedia used assessment scale with four assessment categories. The effectiveness test of the interactive learning multimedia was analyzed using the t-test and MANOVA hypothesis testing at the significance level of 0.05.
The results of the study show that (1) the developed interactive learning multimedia meets the “feasibility” criteria based on the assessment of media experts and material experts, meets the “very feasible” criteria based on the assessment of the teacher response questionnaire, and meets the “feasible” criteria based on the assessment of the student response questionnaire; (2) the developed interactive learning multimedia is effective in improving the activeness and motivation to learn of grade IV students of elementary schools in Cakranegara District, Mataram City, West Nusa Tenggara. The results of the t-test and the MANOVA hypothesis testing at the significance level of 0.05 show that the developed interactive learning multimedia can significantly improve the activeness and motivation to learn of grade IV students of elementary schools in Cakranegara District the significance level of 0.000 < 0.05.MIftahul Jannah2022-08-18T02:51:27Z2022-08-18T02:51:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740122022-08-18T02:51:27ZPENGEMBANGAN APLIKASI VIRTUAL LABORATORY BERBANTUAN ANDROID UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP IPA MATERI SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
DI KECAMATAN KOTAGEDEThe purposes of this study are to 1) produce an Android-assited Virtual Laboratory Application that meets the eligibility criteria, and 2) check the effectiveness of the Android-assited Virtual Laboratory Application produced to improve concepts understanding of human’s respitory system and process skills of the 5th-grade students in Kotagede District.
The research method of this study is Research and Development which refers to the 10 steps developed by Borg & Gall. The subject of the trial was the 5th-grade students in Kotagede District. The data collection used interviews, observation, questionnaires, and tests. The data analysis techniques used were descriptive analysis, t-test, and MANOVA test.
The result showed that 1) the Android-assited Virtual Laboratory Application that was produced met the eligibility criteria based on the validation by a media expert and a material expert as well as teacher responses and student responses with feasible categories; and 2) the Android-assited Virtual Laboratory Application produced was effective to improve the concepts understanding of human’s respitory system and student’s process skills based on t-test and MANOVA test which significantly improved at a significance less than 0.05M. Fadilurrahman2022-08-18T02:46:29Z2022-08-18T02:46:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74009This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740092022-08-18T02:46:29ZSELF-EFFICACY GURU SD DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK- INTEGRATIF DI KABUPATEN PURBALINGGAThis study aims are to: 1) determine the level of elementary school teachers‟ self-efficacy of thematic-integrative learning in Purbalingga District; and 2) describe the differences in the efforts of elementary school teachers who have high and low self-efficacy of thematic-integrative learning in Purbalingga Regency.
This research employed a quantitative approach with embedded design. The subjects of quantitative research were 198 elementary school teachers in Purbalingga Regency and the source of qualitative research data were lementary school teachers who had high and low self-efficacy in thematic-integrative learning in Purbalingga District. Quantitative data collection techniques use the Teachers’ Sense of Efficacy Scale (TSES), while qualitative data collection techniques are interviews, observation, and documentation. Quantitative research instruments are instruments adapted from the Teachers' Sense of Efficacy Scale (TSES) with a reliability of .977. Qualitative research instruments are interview guides, checklist lists, and documentation guidelines. After the data is obtained, quantitative data are analyzed using the Statistical Package for Social Sciences (SPSS) program 23 to find percentile and mean values. Furthermore, qualitative research data were analyzed using Miles, Huberman & Saldana data analysis, in the form of data condensation, data display, and conclusion drawing / verification.
The results showed: 1) self-efficacy of elementary school teachers of thematic-integrative learning in Purbalingga District showed moderate category; and 2) Elementary teachers who have higher self-efficacy of thematic-integrative learning in Purbalingga District show more teacher-student interaction efforts in student engagement, instructional strategies, and classroom management compared to elementary teachers who have lower self-efficacy. While elementary school teachers who have lower self-efficacy show teacher-parent interaction efforts on several indicators: student engagement, instructional strategies, and classroom management. Research suggestions are addressed to universities providing elementary school teacher education programs, the government, elementary schools in Purbalingga Regency, teachers in Purbalingga District, and for further research.Lina Puspitaning Rahayu2022-08-18T02:40:24Z2022-08-18T02:40:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740072022-08-18T02:40:24ZPENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BUKU IPA BERBASIS NILAI RELIGIUS UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI
SE KECAMATAN SRUMBUNGThe study aims to 1) develop a feasible learning resources for science book based on religious values, 2) examine the effectiveness of learning resources in the forms of a science book based on religious values to increase students’ reading interest and learning independence SD / MI throughout Srumbung District.
It used development design from Borg and Gall that is adapted to field conditions. The subjects of the study were fifth-grade elementary school students in the Srumbung sub-district. Data collection instruments included interview guidelines, expert validation sheets, and scales. Qualitative data were analyzed descriptively and the quantitative data were analyzed by multivariate and univariate tests with a significance level of 0.05.
The results of the study are in the forms of religious value-based science books. It obtained examination results from material experts and linguists. The score earned from the material expert feasibility test was 3.54 with category A (very good). The score from the material expert feasibility test was 3.89 with category A (very good). The learning resources of natural science- based books are effective for increasing interest in reading and learning independence simultaneously with a significance value of 0.004. The univariate test on learning independence showed a significance value of 0.001 and on reading interest demonstrated a significance value of 0.046. The conclusion from the results of this study is that the religious value-based science books can significantly increase the students’ reading interest and learning independenceJoko Suprapmanto2022-08-18T02:34:43Z2022-08-18T02:34:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74004This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740042022-08-18T02:34:43ZPENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BUKU IPA BERBASIS NILAI RELIGIUS UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SD/MI
SE KECAMATAN SRUMBUNGThe study aims to 1) develop a feasible learning resources for science book based on religious values, 2) examine the effectiveness of learning resources in the forms of a science book based on religious values to increase students’ reading interest and learning independence SD / MI throughout Srumbung District.
It used development design from Borg and Gall that is adapted to field conditions. The subjects of the study were fifth-grade elementary school students in the Srumbung sub-district. Data collection instruments included interview guidelines, expert validation sheets, and scales. Qualitative data were analyzed descriptively and the quantitative data were analyzed by multivariate and univariate tests with a significance level of 0.05.
The results of the study are in the forms of religious value-based science books. It obtained examination results from material experts and linguists. The score earned from the material expert feasibility test was 3.54 with category A (very good). The score from the material expert feasibility test was 3.89 with category A (very good). The learning resources of natural science- based books are effective for increasing interest in reading and learning independence simultaneously with a significance value of 0.004. The univariate test on learning independence showed a significance value of 0.001 and on reading interest demonstrated a significance value of 0.046. The conclusion from the results of this study is that the religious value-based science books can significantly increase the students’ reading interest and learning independence.Joko Suprapmanto2022-08-18T02:30:11Z2022-08-18T02:30:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/74002This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/740022022-08-18T02:30:11ZPENGEMBANGAN LKS BERBASIS VISUAL THINKING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIFThis study aims to: (1) develop a feasible worksheet based on Visual Thinking Strategies for fifth graders; (2) produce an initial draft of Visual- Thinking-based worksheet for fifth graders; and (3) examine the effectiveness of the worksheet to improve process skills and critical thinking ability of fifth graders.
This study used Borg & Gall model of Research and Development (R&D) which includes 10 steps of product development. The feasibility of the product was assessed by a subject content expert and media expert. Subjects for the trials were fifth graders in State Elementary Schools (SDN) 24 Mataram, SDN 7 Ampenan, and SDN 16 Mataram, in Nusa Tenggara Barat. Data were collected through interview, observation, questionnaire and written test. The instruments included a teacher interview guideline, student preliminary questionnaire, validation questionnaire for content and media experts, teachers’ and students’ response questionnaire, and student guidelines for observation of process skills and tests of critical thinking skills. The Visual-Thinking-based worksheet was assessed in terms of didactic, construction and technicality using a 4-level Likert scale. The performance achievements or effectiveness of the Visual-Thinking- based worksheet to promote process skills and critical thinking ability of student was examined using time series and regression test (significance level of 0.05).
The results show that: (1) the Visual-Thinking-based worksheet is feasible to improve process skills and critical thinking ability of fifth graders in integrative thematic learning; (2) the initial draft of the Visual-Thinking-based worksheet fulfills didactic, construction and technical requirements; and (3) the Visual- Thinking-based worksheet is an effective media to improve process skills and critical thinking ability of fifth graders in integrative thematic learning. The result of time series test shows that worksheet can improve students’ process skills and critical thinking ability, while the results of the regression test conclude that the worksheet has a positive effect on the process skills and critical thinking ability of fifth graders significantly with the value of F<0.05.SITI HALIMATUSSYA’DIYAH2022-08-18T02:24:27Z2022-08-18T02:24:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73999This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739992022-08-18T02:24:27ZPENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI CERITA SAINSMATIKA BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN KARAKTER MANDIRI SISWA KELAS IV SD SE-KECAMATAN SLEMANThis study aims to produce animation video of sainsmatika stories based on mobile learning that meets the eligibility criteria and to know its effectiveness to improve communication skills and independence of the fourth grade students in Sleman regency.
This research uses the research and development (RnD) method developed by Borg and Gall which consists of 10 stages. The subjects of the study were the fourth grade students in the Sleman regency. The data collection used interviews (need analysis), questionnaires, observations and tests. The data analysis techniques used were descriptive analysis, t-test, and MANOVA.
The stages of developing animation video of sainsmatika stories based on mobile learning consists of planning, product development, expert validation, testing, revision, and dissemination. The results showed that: 1) animation video of sainsmatika stories based on mobile learning that was developed met the eligibility criteria based on the validation of material experts and media experts, as well as teacher’s responses and student’s responses with very decent categories; 2) animation video of sainsmatika stories based on mobile learning that was developed was effective to improve communication skills and independence of students, there was a significant increase based on the MANOVA test with a significance level of 0,000 <0.05.Fitria Nurulaeni2022-08-18T02:21:26Z2022-08-18T02:21:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73997This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739972022-08-18T02:21:26ZPENGARUH BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS SCIENTIFIC APPROACH DENGAN METODE PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN OBSERVASI DAN
SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS II SDThis study aims to reveal: (1) the effect of pictorial book based on scientific approach with project based learning method on the observational skill of the 2nd grade students, (2) the effect of pictorial book based on scientific approach with project based learning method on the environmental care attitude of the 2nd grade students, (3) the difference effect of pictorial book based on scientific approach with project based learning method rather than curriculum 2013 book on the observational skill of the 2nd grade students, (4) the difference effect of pictorial book based on scientific approach with project based learning method rather than curriculum 2013 book on the environmental care attitude of the 2nd grade students .
It is a quasi-experimental research design with nonequivalent comparison group design. The population was all the 2nd grade student in Banguntapan District. The sample of this study consisted of 263 students from SD N 1 Jambidan, SD N Baturetno, SD N Sampangan, SD N Singosaren, and SD N Jurugentong. The research sample was devided into experiment classes and control classes with cluster random sampling technique. The experiment classes with 130 students used pictorial book based on scientific approach with project-based learning method and control classes with 133 students use curriculum 2013 book. The instruments used observation sheet and environmental care attitude questionnaire. Data analysis technique used Paired Sample t-Test and Independent Sample t-Test with 0,05 of significance
level. The result of this study show that: (1) the pictorial book based on scientific approach with project based learning method has an effect on student’s observational skill, (2) the pictorial book based on scientific approach with project based learning method has an effect on student’s environmental care attitude, (3) the effect of pictorial book based is more significant than the curriculum 2013 book on student’s observational skill, (4) the effect of the pictorial book is more positive than curriculum 2013 book on student’s environmental care attitudeFatchul Fauzi2022-08-18T02:18:04Z2022-08-18T02:18:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73996This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739962022-08-18T02:18:04ZPENGEMBANGAN KALENDER CERITA BERBASIS SOSIOKULTURAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN KELAS IV SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PONJONGThis research is a research and development that adapts Borg & Gall steps which consist of ten steps, namely: (1) research and data collection, (2) planning, (3) initial product development, (4) initial field trials, (5) product revisions, (6) main field trials, (7) product revisions, (8) operational field trials, (9) final product revisions, and (10) dissemination. The subjects of the initial / limited field trials were eleven students of SD Trengguno, those of the main field trial were 41 students of SD Genjahan 3 and SD Tegalrejo Baru, the operational field trial involved 61 students of SD Gombang 1, SD Gombang 2, SD Muhammadiyah Bedoyo. The data collection was done using observation, interviews, student response questionnaires, and teacher response questionnaire. The data analysis used trend charts with time series design.
The results of this study indicate that the sociocultural-based story calendar met the appropriate criteria according to material experts and media experts. The media expert gave it a score of 4.53 which met the 'very good' criteria. The material expert gave it a score of 4.3 which met the 'very good' criteria. The sociocultural- based story calendar was declared effective and feasible to be used after the initial / limited field trials, main field trials, and operational field trials which held six times at each school and experienced an increase in average results. This result can be seen in the operational field trial score with a score of 65.57, 78.36, 85.90, 89.18, 89.83, and 89.50. Based on these acquisition scores Ho results were rejected or the data were stationary. The acquisition concluded that the sociocultural-based story calendar was effective to improve reading comprehension skillsEva Amalia2022-08-18T02:12:40Z2022-08-18T02:12:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73992This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739922022-08-18T02:12:40ZANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIKADALAM LEARNING TRAJECTORY SISWA SD TINGKAT ATASThis study aims to: (1) reveal an overview of the learning trajectory of elementary school students in solving simple statistical problems; (2) reveal an overview of problem solving abilities and mathematical connections of upper elementary school students in solving simple statistical problems.
This research is a descriptive qualitative research. The subjects of this study were high class students consisting of 2 grades IV and 2 classes V in two Pekanbaru State Primary Schools. Data collection is done by testing, observation and interview techniques. Data analysis was carried out, namely the analysis of written tests of mathematical questions based on indicators of assessment of problem solving abilities and mathematical connections, and analysis of interview results to clarify and confirm students' learning trajectories conducted descriptively.
The results showed that (1) the learning trajectory of upper elementary school students had differences that were seen in the more or less numerous stages. Factors that influence students' learning trajectory are the learning methods applied by the teacher. Students who learn with diverse learning methods have more patterns of student learning trajectory than students who learn with a teacher-centered learning process; (2) The ability to solve problems and mathematical connections of elementary school students in the upper level are overall moderate category in simple statistical material. Factors that influence students 'problem solving abilities and mathematical connections are the level of students' mathematical abilities. Students who have high mathematical abilities are able to solve problems in accordance with aspects of problem solving abilities and more complete and precise mathematical connections. Students who have low mathematical abilities are not able to understand problems and identify problems. And not able to solve the problem is not routine and look backElsa Astari2022-08-18T02:09:17Z2022-08-18T02:09:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73990This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739902022-08-18T02:09:17ZPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING (PjBL) TERINTEGRASI
PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, MATHEMATICS (STEM ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PEMECAHAN MASALAH DAN LITERASI SAINS SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) develop a teaching kit of Project-Based Learning (PjBL) model integrated with the Science Technology Engineering Mathematics (STEM) approach for improving the problem solving skill and science literacy of grade V students of elementary school, and (2) reveal the effectiveness of the developed teaching kit in improving the problem solving skill and science literacy of grade V students of elementary school.
This study is research and development applying the 4D research model (define, design, develop and disseminate). The developed teaching kit was validated by lecturers and elementary school teachers and was tried out limitedly to 26 grade V students. The subjects of the field trial comprised 41 students (21 students in the experiment class, and 20 students in the control class). The instruments used are the problem solving skill test and student science literacy questionnaire. The data were analyzed through the tests of normality, homogeneity, Mann Whitney analysis, and normalized gain score (n-gain score).
The findings of this research are as follows. (1) The developed teaching kit is feasible to use based on the assessment from reviewers. (2) The developed teaching kit is effective in improving students’ problem solving skill, as evidenced by the n-gain score of 0.49, which is in the moderate category and at the significance value of 0.024 < 0.05. (3) The developed teaching kit is significantly effective in improving the students’ science literacy, as proved by the n-gain score of 0.64, which is in the moderate category and the significance value of 0.002 < 0.05.Diah Susanti2022-08-18T02:05:46Z2022-08-18T02:05:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73988This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739882022-08-18T02:05:46ZPENGEMBANGAN MODUL
BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) produce the eligible module based on realistic mathematics education, and (2) know the effectiveness of module in improving the mathematical problem solving and communication skills of grade V students of elementary school.
This study refers to the 10 steps of research and development by Borg & Gall. The testing subjects consist of 10 students in the preliminary field testing, 60 students in the main field testing, and 92 students in the operational field testing, which is devided into two groups, namely experimental group and the control group. The data were collected through interviews, observation, questionnaires, scales, and tests, and analyzed using the independent sample t-test and paired sample t-test at the significance level 0.05.
The results of the study are as follows. (1) The developed module based on realistic mathematics education is qualified to be applied in learning process. This module has fulfilled the feasibility criteria according to the validation by experts and also based on teacher and student responses. (2) The developed module is effective in improving the mathematical problem solving and communication skills. The mathematical problem solving skills increased significantly based on paired sample t-test at the significance level of 0.05 (sig. 2- tailed) = 0.000 < α = 0.05, and the mathematical communication skills increased significantly based on paired sample t-test at the significance level of 0.05 (sig. 2-tailed) = 0.000 < α = 0.05.Nurul Hidayah2022-08-18T02:01:25Z2022-08-18T02:01:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73986This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739862022-08-18T02:01:25ZPENGEMBANGAN MEDIA GAME EDUKATIF UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThe study aims: (1) produce educational media games, and (2) know the educational media game effectiveness that comes from improving the reading skills and responsibilities of elementary school students.
This research and development refers to the step developed by the Borg and Gall covering ten steps, that is. (1) information collection, (2) planning, (3) initial product development, (4) initial field test, (5) initial product revision, (6) primary field test, (7) product revision, (8) operational field test, and (9) revision of the final product, and (10) dissemination and implementation. Initial field test subjects are student and teacher of fifth grade at the Rejondani State Elementary School. The primary field test subjects are student and teacher of fifth grade at Prambanan State Elementary School. The operational field test subjects are 26 students and teacher of V-A grade at Kenaran 2 State Elementary School as a control class and 26 students and teacher of V-B grade at Kenaran 2 State Elementary School as an experimental class. Data collection is carried out using a product assessment sheet, a teacher's response questionnaire, student’s response questionnaire, a responsible attitude questionnaire, and pre-test and post-test question. Data analysis uses independent sample t-test and paired sample t-tests at level of 0.05 significance.
The result of this research shows that. (1) educational media games are worthy of use to improve reading skills and student’s responsibilities. The educational media worthiness of the game can be seen from the assessment of the materials expert and media expert on the "very good" category. Teacher and student responses to the educational media games usage indicate that educational games help in the learning process. (2) educational media games that are developed effectively in improving reading the understanding skills and student’s responsibility of fifth grade at Kenaran 2 State Elementary School, Sleman. The effectiveness is seen from the results of the test using a independent sample t-test
that shows the significant value is 0,000 or sig>0.05 thus there is a significant difference between the result of reading the understanding skill and responsibilities questionnaire between control class and experiment. While the results of the paired sample t-test show the significant value is 0,000 or sig<0.05 so that there is a significant difference between the result of reading the understanding skill and responsibilities questionnaire in the experiment class before and after using the educational media game.Dwi Setyawan2022-08-18T01:57:12Z2022-08-18T01:57:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73985This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739852022-08-18T01:57:12ZPENGEMBANGAN CERITA SAINSMATIKA BERBASIS MOBILE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARThis study aims at: 1) revealing the necessary of mobile learning - based sciencemath story that can improve problem solving ability and responsibility 2) producing a mobile learning based - sciencemath story which fulfills the feasibility criteria, and 3) revealing the effectiveness of mobile learning based - sciencemath story which increases problem solving skills and responsibility on 4th grade elementary school students.
The research methods were research and development which refer to 10 stages improved by Borg and Gall. The subjects of the research were the 4th grade elementary school students in Yogyakarta. The data collected through interview, observation, scale and test. The analytical technique of the data were descriptive analysis, T-test, and MANOVA.
The findings were as follows: 1) The resulting product was multimedia in the form of application which contents realistic fiction adventure story, two- dimensional cartoon ilustration, sciencemath summary, theme song, and supporting music for storyteller; 2) the final product fulfilled the feasibility criteria based on a media expert and a material expert validation, as well as teacher and students response which resulted in “very satisfying”; 3) the product is effective to improve problem solving skills and responsibility that increase significantly based on MANOVA test with significance level 0.000<0.05.Chandra Adhi Putra2022-08-18T01:52:40Z2022-08-18T01:52:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73982This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739822022-08-18T01:52:40ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN DAKON BERTEMA DAERAH TEMPAT TINGGALKU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN RASA INGIN TAHU SISWA KELAS IV SDThis study aims to reveal: (1) the eligibility of dakon-themed game on the topic Where I Live, and (2) the effectiveness of of dakon-themed game in improving the critical thinking skills d curiosity of grade IV students of elementary school.
This development research was conducted in Kulonprogo Regency and developed the media according to the 10 steps developed by Borg & Gall. The testing subjects consisted of 9 students in the initial field trial phase, 33 students in the main field trial and 63 students in the operational field trial which were divided into experimental and control groups. The data collection was trough interviews, observations, questionnaires, scales and tests. The data analysis was performed using qualitative and quantitative data analysis. The qualitative data were obtained from the results of interviews and preliminary observations as a preliminary study. The quantitative data were obtained from the need analysis questionnaire, expert rating scale, response rating scale, observation sheet and test assessment. The expert rating scale and the response questionnaire were used to determine eligibility which was analyzed using conversion scores into five categories. The effectiveness of the media of media on the theme of topic Where I live in improving the critical thinking ability and curiosity of analytical students with N-gain, t-test and MANOVA test with a alpha level of 0.05.
The results reveal that: (1) the developed dakon-theme on the topic Where I Live meets the eligibility criteria based on the results of the validation of the material experts and media experts, as well as the results of the questionnaire responses of teachers and students with very feasible criteria; and (2) the developed game is effective in improving critical thinking skills and curiosity of the fourth grade students of elementary schools. The N-gain scores showed that the N-gain scores of critical thinking skills and the curiosity of students in the experimental class is higher than that of the control class. The results of the t-test and the MANOVA test at the value p at 0.05 level showed that the dakon-themed game on the topic Where I live could improve the critical thinking skills and curiosity of grade IV students in elementary schools at value p 0,000 (p ≤ 0.05).Arih Afra Inayah2022-08-18T01:41:57Z2022-08-18T01:41:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73981This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739812022-08-18T01:41:57ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DAN JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH FPB/KPK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR
DI KECAMATAN GONDOKUSUMANThis study aims to reveal differences in effectiveness: (1) Determining the effectiveness of the Make A Match learning model compared to the expository learning model on the conceptual understanding and problem-solving abilities of FPB / KPK in grade IV SD students; and (2) Knowing the effectiveness of the Jigsaw learning model compared to the expository learning model on the conceptual understanding and problem-solving abilities of the fourth-grade students of FPB / KPK.
This study used quasi-experimental with a nonequivalent control group design pattern. The subjects in this study were fourth-grade students of SDN Terbansari I Yogyakarta and grade IV students at SDN Demangan Yogyakarta. Data were collected through tests and observations. The data collection instruments used were multiple-choice test guidelines for concept understanding, problem-solving description tests, and learning process observation sheets. The validity and reliability of the test instruments were analyzed using SPSS 22.0 for windows software with the Product Moment correlation formula for validity and Cronbach's Alpha for reliability. The assumption test used is the normality test with the Kolmogorov-Smirnov formula and the homogeneity test with the Levene test. The hypothesis test used is the independent sample t-test with a significance level of 0.05. All tests use the help of SPSS 22.0 for windows software.
The results of this study are as follows. (1) the Make A Match learning model is more effective than the expository learning model for students' ability to understand concepts and solve FPB / KPK problems; and (2) the Jigsaw learning model is more effective than the expository learning model for students' ability to understand concepts and solve FPB / KPK problems.Ana Juliani2022-08-16T08:08:28Z2022-08-16T08:08:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739752022-08-16T08:08:28ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK FOTO UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) produce appropriate photo comic media to increase reading interest and cognitive learning outcomes of the fifth-grade elementary school students, (2) determine the practicality of photo comic media in increasing reading interest and cognitive learning outcomes of the fifth-grade elementary schoolstudents, and (3) determine the effectiveness of photo comic media produced in increasing reading interest and cognitive learning outcomes of the fifth-grade elementary schoolstudents.
This study was a research and development (R&D) utilizing Borg and Gall development model consisting of 10 steps, namely (1) preliminary study, (2) planning, (3) product design development, (4) initial field test, (5) product revision, (6) limited field test, (7) product revision, (8) operational field test, (9) product revision, and (10)dissemination. The data were collected by using several techniques namely observation, interview, questionnaire, scale, and test. The instruments used were teacher interview guideline, preliminary study questionnaire, expert validation questionnaire, teachers’ and students’ response scale, reading interest scale, and questions test. The subjects of this study were students and teachersof the fifth-grade elementary school in Godean District, Sleman. The products developed were tested for its feasibility by material experts and media experts. The data analysis technique used were descriptive analysis, t-test, and ANOVA with significance level of 5%.
The results of this study show that (1) the photo comic media meets the eligibility criteria according to material experts and media experts, showing appropriate category; (2) the photo comic media is practically used according to the teachers’ and students’ responses showing appropriate category; and (3) the photo comic media is effective to increase the reading interest and cognitive learning outcomes of the fifth-grade students significantly.yuni puspita sari2022-08-16T08:05:58Z2022-08-16T08:05:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73974This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739742022-08-16T08:05:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN APLIKASI EXPLOSION BOX UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP KERAGAMAN SUKU BANGSA PADA SISWA KELAS IV SDThe study aims to (1) produce the desaign of Exbox app that suit to improve learning motivation and concept understanding of ethnic diversity material at 4th grade elementary school students, (2) produce Exbox app that suit to improve learning motivation and concept understanding of ethnic diversity material at 4th grade elementary school students, (3) determine the feasibility of Exbox app to improve learning motivation and concept understanding of ethnic diversity material at 4th grade elementary school students.
This study was a research and development (R&D) that adapted Borg & Gall development model with stages of research and preliminary information gathering, planning, preliminary product format development, preliminary trial, preliminary trial revision, wider trial, wider trial revision, operational trial, and final product revision. This study was conducted at the elementary school of Blitar. The trial subjects consisted of 6 MI Al-Mahmud students at preliminary trial, 12 MI Hidayatullah students at wider trial, 48 MI Perwanida students for experimental and control class at operational trial. The data were collected through observation, interviews, media expert validation, material expert validation, student response questionnaire, teacher response questionnaire, learning motivation questionnaire, and concept understanding test. Data analysis instruments used were descriptive analysis, n-gain test, independent t-test to compare learning motivation and concept understanding, and paired sample t-test to see the increase learning motivation and concepts of understanding.
The results show that (1) the study has produced the Exbox app that suit to improve learning motivation and concept understanding of ethnic diversity material, (2) the feasibility of the product by material experts obtains an average score of 92.6% concluded "very feasible" category. Product feasibility by media experts obtains an average score of 89.7% concluded "very feasible" category. In the preliminary trial, students responses obtain an average score of 91.6% with "very feasible" category and teacher response obtains an average score of 82.8% with the "very feasible" category. In the wider trial, students responses obtain an average score of 91.6% concluded "very feasible" category and teacher response obtains an average score of 86.8% with the "very feasible" category, (3) The results of independent t-test on learning motivation obtains a significance value of 0.003 < 0.05. The results of independent t-test concept understanding obtains a significance value of 0.004 < 0.05. The results of paired sample t-test on learning motivation obtains a significance value of 0.000 < 0.05. The results of paired sample t-test on concept understanding obtains a significance value of 0.000 < 0.05.tsalats zaidatul nasriya2022-08-16T08:02:30Z2022-08-16T08:02:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73973This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739732022-08-16T08:02:30ZPENGEMBANGAN MEDIA HAND PUPPET BOOK BERBASIS DAUR ULANG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENCIPTA DAN KARAKTER KREATIF SISWA KELAS V SD
DI KECAMATAN GODEANThis study aims to: (1) develop a Hand Puppet Book media highlight recycling that is suitable to improve the creating skills and creative character of 5th grade students of elementary schools in Godean District, and (2) determine the effectiveness of the developed media in improving creating skills and creative character of 5th grade students of elementary schools in Godean District.
The research method used research and development with 10 stages from Borg & Gall model. The subjects were students of 5th grade elementary school in Godean District. Data collection in the preliminary study used interviews, observations, and questionnaires. Product feasibility was determined through product validation which carried out by content experts and media experts, as well as teacher and student responses. Product effectiveness was determined through the pre-test and post-test in operational field testing. The data analysis technique used the normality test and homogenity test, independent sample t-test, and MANOVA with a significance level of 0.05.
The results show that a Hand Puppet Book media highlight recycling meets the eligibility criteria based on the validation results from content experts and media experts as well as teacher and student responses with "very feasible" category. The significant score of the independent sample t-test for both the creating skills and creative character is 0.049. The significance score obtained is <0.05, which means that there is an influence on the creating skills and creative character. The MANOVA test results show a significance score of 0.011 <0.05, which means that simultaneously there is an significant effect towards students’ creating skills and the creative charactetheresia tri wulandari2022-08-16T07:58:34Z2022-08-16T07:58:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73972This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739722022-08-16T07:58:34ZPENGARUH KONDISI LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KEDISIPLINAN DALAM MELAKSANAKAN TATA TERTIB SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN KOTAGEDEThe purpose of this study is to examine: (1) the effect of family circumstances on the nature of a students in responsibility, (2) the effect of the educational environment on the characteristics of responsible in students, (3) the effect of home environment on discipline in the implementation of school regulations, (4) the effect of the school environment on discipline in the implementation of school regulations, (5) the effect of home and school environment condition on the characteristic of responsibility in students, (6) The effect of family and school environment conditions on discipline in the implementation of school regulations.
This was a quantitative research with the type of ex post facto research. The
population in this research were all fifth graders of elementary school in Kotagede. The
sampling technique was using a simple random sampling. Data collection technique was a
psychological scale that has been tested for validity and reliability. There were 35 of the 39
statements in the Family Environment Condition variable (shelvia devi demonika2022-08-16T07:55:46Z2022-08-16T07:55:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73971This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739712022-08-16T07:55:46ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN SIKAP TERHADAP LITERASI EKONOMI SISWA KELAS IV SDThis research aims to (1) produce interactive multimedia learning based on community economic activities that is feasible to improve attitude towards economic literacy, (2) to determin the effectiveness of interactive multimedia learning based on community economic activities to improve students' attitude towards economic literacy.
The study was a research and develovment referring to the development model of Borg & Gall. The subjects of the preliminary field testing consisted of 10 students of SDN Lembur Situ. Samples of the main field testing consisted of 23 students of SDN Karapyak. The subjects of the operational field testing consisted of 40 students of SDN Panyingkiran 1, SDN Panyingkiran 2, and SDN Panyingkiran 3, divided into control class and experiment class. The data collection used observation guide, interview guide, expert validation scale, student respone questionnaire scale, teacher questionnaire scale, and student attitude towards economic literacy. The data were analyzed using a Independent Samples t Test with the significance level of 0.05.
The results show that: the expert validation shows that the develoved multimedia was “feasible” to be used with the very good category. The result of the students and teachers responses in the preliminary field testing is “very good” category. The result of the students and teachers responses in the main field testing and operational field testing is “very good” category. The Independent Samples t Test result obtains sig (p) <0,05, which means that there is a significant effect of the ability to attitude towards economic literacy of students who carry out learning with multimedia learning based on community economic activities and who do not use it. Interactive multimedia learning based on community economic activities has significant effect toward attitude towards economic literacy.rike nur rizki2022-08-16T07:52:06Z2022-08-16T07:52:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73970This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739702022-08-16T07:52:06ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBANTUAN ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP PPKN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARThis study aims to 1) produce interactive multimedia assisted by adobe flash that meets the eligibility criteria, and 2) check the effectiveness of interactive multimedia assisted by adobe flash produced to increase learning motivation and understanding of Civics concepts for 4th grade elementary school students.
The research method of this study is Research and Development which refers to the ten steps developed by Borg & Gall. The test subjects were 4th grade elementary school students at Srimulyo state elementary school, Sukoharjo state elementary school, Kumpul Rejo state elementary school, Bangun Harjo state elementary school in East Buay Madang District, East OKU. The data collection used interviews, questionnaires, scales, and tests. The data analysis techniques used were descriptive analysis, t-test, and MANOVA test.
The results shows that 1) the interactive multimedia assisted by Adobe Flash that is produce meets the eligibility criteria base on validation from media expert and material experts, as well as teacher responses and student responses with very decent categories; and 2) interactive multimedia assisted by Adobe Flash produce is effective to improve learning motivation and understanding of the civics concept in the material of Indonesian cultural diversity for 4th grade elementary school students on the t-test and MANOVA test significantly at a significance level of <0.05.ria ambarsari2022-08-16T07:47:18Z2022-08-16T07:47:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73969This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739692022-08-16T07:47:18ZPENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP ILMIAH SISWA KELAS V BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN
KURIKULUM 2013the learning process that implements Curriculum 2013 in schools.
This study was a Research and Development adopting Thiagarajan, Semmel, & Semmel (1974)’s Four D model. There were 197 fifth-graders in four schools currently implementing Curriculum 2013 as the trial subjects. Four experts were asked to assess the scale to determine the content validity index, namely Aiken’s V Content Validity Index. The results were then analysed by using confirmatory factor analysis to reveal the construct validity indicated by convergent validity, discriminant validity, and collinearity statistics (VIF). The reliability of the scale was estimated by determining composite reliability and Average Variance Extracted (AVE).
This study finds the following results. Firstly, there are 43 out of 50 items that comply with the threshold required by Aiken’s Content Validity Index. Secondly, the result of confirmatory factor analysis shows that 26 items fulfil the convergent validity as the Outer Loadings are greater than 0,70, fulfil the discriminant validity as every item has the strongest correlation with its corresponding factor if compared to the other factors, and collinearity issue is not found as there is no item reaching the maximum VIF value of 10. The confirmatory factor analysis suggests that 26 out of 43 items fulfil the construct validity. Thirdly, the result of reliability estimation shows that 26 items have composite validity above 0,70 and Average Variance Extracted (AVE) above 0,5. Fourthly, 26 out of 50 initial items are considered valid and reliable. Therefore, the final scale consisting of 26 items can be deployed to assess fifth-graders’ scientific attitudes.restu waras toto2022-08-16T07:40:47Z2022-08-16T07:40:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73968This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739682022-08-16T07:40:47ZEFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB DAN PENGUASAAN
MATERI PEMBELAJARAN IPS SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) determine the effect of the TPS model on the attitude of responsibility (2) find out the effect of the TPS model on social studies material mastery, (3) determine the effect of the STAD model on the attitude of responsibility, (4) know the effect of the STAD model on the mastery of social studies material, (5) find out the different effect on the attitude of responsibility of students who are given learning by using the TPS and STAD models, (6) know the different effect on the mastery of social studies material of students who are given learning by using the TPS and STAD models, (7) determine the different effect of the TPS and STAD models on the attitude of responsibility and mastery of social studies material of fourth grade students.
This research was a quantitative research with a quasi-experimental type by using a pre-test-post-test non-equivalent control group design model. The population in this study were all fourth grade students of state elementary schools included in cluster of 4 Mlati District, Sleman Regency, Yogyakarta. The sample selection technique was carried out by using cluster random sampling with the results of Sendangadi I State Elementary School on class A used the TPS model, Sendangadi I State Elementary School on class B used the STAD model and Mlati I State Elementary School as the control class used the conventional model. The instruments in the research included a questionnaire on student responsibility attitudes, questions about students' mastery of social studies material and learning observation guidelines. The description of the data was done by average of analysis through the N-Gain test. Hypothesis testing was carried out by using ANOVA test, MANOVA test and Post Hoc test as a form of further test.
The results obtained are: (1) the TPS model has an effect on students' responsibility attitudes, (2) the TPS model has an effect on students' mastery of social studies material, (3) the STAD model has an effect on students' responsibility attitudes, (4) the STAD model has an effect on mastery of students' social studies material, (5) there is a significant difference in the attitude of responsibility of students who are given the TPS and STAD models, (6) there is no significant difference in the effect of mastery on social studies material of students who are given the TPS and STAD models, (7) there is a different effect of the application of the TPS and STAD models on the attitude of responsibility.ratna ainun fauzani2022-08-16T07:33:32Z2022-08-16T07:33:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73967This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739672022-08-16T07:33:32ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTAThis study aims to produce an feasible website-assisted learning multimedia and to know the feasibility, practically, and effectiveness of website-assisted learning multimedia in increasing motivation and achievement in learning Mathematics of fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta.
This was a research and development using Borg & Gall model. This model consisted of research and information collecting stages, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, implementation and dissemination. This research was conducted on fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta. The number of subjects in the preliminary field testing consisted of 9 students, the main field testing consisted of 30 students, and in the operational field testing consisted of 44 students. Data was collected using interviews, questionnaires, scales, and tests. Data analysis used were N Gain test, Independent Samples t Test, Paired Samples t Test, and MANOVA test.
The results show that the website-assisted learning multimedia is feasible and practical to used based on the results of validation of material experts, media experts, teacher’s responses, and students’ responses. The results of the N Gain test show that there is an increase in motivation and achievement in learning Mathematics in the experimental group (higher than the control group). Then the results of the Independent Samples t Test, Paired Samples t Test, and MANOVA test obtain a significance value of <0.05. These results indicate that website-assisted learning multimedia is effective in increasing motivation and achievement in learning Mathematics of fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta.Rafika Dewi Satriani2022-08-16T07:30:50Z2022-08-16T07:30:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73966This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739662022-08-16T07:30:50ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI
BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SOKOWATEN BARU YOGYAKARTAThis study aims to produce an feasible website-assisted learning multimedia and to know the feasibility, practically, and effectiveness of website-assisted learning multimedia in increasing motivation and achievement in learning Mathematics of fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta.
This was a research and development using Borg & Gall model. This model consisted of research and information collecting stages, planning, develop preliminary form of product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, implementation and dissemination. This research was conducted on fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta. The number of subjects in the preliminary field testing consisted of 9 students, the main field testing consisted of 30 students, and in the operational field testing consisted of 44 students. Data was collected using interviews, questionnaires, scales, and tests. Data analysis used were N Gain test, Independent Samples t Test, Paired Samples t Test, and MANOVA test.
The results show that the website-assisted learning multimedia is feasible and practical to used based on the results of validation of material experts, media experts, teacher’s responses, and students’ responses. The results of the N Gain test show that there is an increase in motivation and achievement in learning Mathematics in the experimental group (higher than the control group). Then the results of the Independent Samples t Test, Paired Samples t Test, and MANOVA test obtain a significance value of <0.05. These results indicate that website-assisted learning multimedia is effective in increasing motivation and achievement in learning Mathematics of fifth grade students at Sokowaten Baru Elementary School, Yogyakarta.rafika dewi satriani2022-08-16T07:25:22Z2022-08-16T07:25:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73965This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739652022-08-16T07:25:22ZPENGEMBANGAN E-MODULE IPA BERBASIS POTENSI LOKAL WISATA ALAM TAMAN NASIONAL BANTIMURUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS V
SD NEGERI 17 LANGNGA-LANGNGAThis research aims to produce a natural science e-module based on the local potential of Bantimurung National Park in terms of the feasibility of the validation results by experts and to determine the effectiveness of the science e-module in improving critical thinking skills and environmental care attitudes.
This research was a R & D that used 4-D models (Four-D Models), namely the define, design, develop and disseminate stages. This research was conducted on fifth grade students at 17 Langnga-Langnga Elementary School. The subjects of test consisted of 15 students who were not from the sample class. While, in the field trial the experimental class consisted of 24 students and the control class consisted of 22 fifth grade students at SD Negeri 17 Langnga-Langnga. The test instruments were in the form of observation and interview of need assessment, scale of product assessment and material assessments, questionnaire of teachers and students response, test of critical thinking skills, and questionnaire of environmental care attitute, environmental care attitude observation sheets and IPA e-module readability questionnaires by students. Data analysis employed were N Gain test, Independent Samples t test, Paired Samples t test and MANOVA test.
The results show that: 1) the product of this research is in the form of the natural science e module based on the local potential of Bantimurung National Park. The product is feasible to be implemented. The N Gain test results show that there is an increase in critical thinking skills and environmental care attitudes. 2) the result of the Independent Samples t test, Paired Samples t test and MANOVA test obtains a significance value of 0,000 < 0.05. These results indicate that the natural science e-module based on local natural tourism potential in Bantimurung National Park is effective on critical thinking skills and environmental care attitudes.nurul mutmainnah2022-08-16T07:21:42Z2022-08-16T07:21:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73964This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739642022-08-16T07:21:42ZPENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ONLINE BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to produce on online learning tools of Edmodo-assisted in terms to see the feasibility of the results by experts validation and to determine the practicality and effectiveness of online learning tools of Edmodo-assisted in increasing motivation and self-regulated learning.
This was a research and development using Plomp model. This model consisted of Prelimenary Research, Development or Prototype Phase, and Assessment Phase. At the assessment phase, initial trials and field trials were carried out. This research was conducted on fifth grade of Elementary School students at Lempuyangwangi. The number of subjects in the initial trials consisted of 28 students, and in the field trial consisted of 56 students. Data was collected using interviews and questionnaires. Data analysis used were N Gain test, Independent Sample t Test, Paired Sample t Test, and MANOVA test.
The results show that online learning tools of edmodo-assisted is feasible to used based on the results of the layakation of material experts, media experts, teacher responses, and students responses. The result of the N Gain test shows that there is an increase in motivation and self-regulated learning in the experimental group higher than the control group. Then the result of the Independent Sample t Test, Paired Sample t Test, and the MANOVA test obtain significance value of < 0,05. These results indicate that online learning tools of edmodo-assisted is effective in increasing students’ motivation and self-regulated learninurma cahyani2022-08-16T07:12:19Z2022-08-16T07:12:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73961This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739612022-08-16T07:12:19ZENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN ONLINE BERBANTUAN EDMODO UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to produce on online learning tools of Edmodo-assisted in terms to see the feasibility of the results by experts validation and to determine the practicality and effectiveness of online learning tools of Edmodo-assisted in increasing motivation and self-regulated learning.
This was a research and development using Plomp model. This model consisted of Prelimenary Research, Development or Prototype Phase, and Assessment Phase. At the assessment phase, initial trials and field trials were carried out. This research was conducted on fifth grade of Elementary School students at Lempuyangwangi. The number of subjects in the initial trials consisted of 28 students, and in the field trial consisted of 56 students. Data was collected using interviews and questionnaires. Data analysis used were N Gain test, Independent Sample t Test, Paired Sample t Test, and MANOVA test.
The results show that online learning tools of edmodo-assisted is feasible to used based on the results of the layakation of material experts, media experts, teacher responses, and students responses. The result of the N Gain test shows that there is an increase in motivation and self-regulated learning in the experimental group higher than the control group. Then the result of the Independent Sample t Test, Paired Sample t Test, and the MANOVA test obtain significance value of < 0,05. These results indicate that online learning tools of edmodo-assisted is effective in increasing students’ motivation and self-regulated learning.nurma cahyani2022-08-16T07:08:00Z2022-08-16T07:08:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73960This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739602022-08-16T07:08:00ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BEBASIS PERMAINAN KARTU MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN CRITICAL THINKING SKILLS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARThis research aims to: 1) produce interactive learning multimedia based on the feasible make a match card game, 2) tested the effectiveness of multimedia learning multimedia based on make a match card game on critical thinking skills and learning motivation students in grade IV of Elementary schools.
This development research used the Borg & Gall model (1993). This research and development model consisted of 10 stages including: 1) research and information gathering, 2) planning, 3) developing initial products, 4) initial field trials, 5) product revision I, 6) main field trials, 7) product revision II, 8) operational field testing, 9) product revision III, and 10) dissemination. This research was conducted on four grade students in Elementary Schools in Cluster I, Depok District, Sleman Special Region of Yogyakarta. The subjects in this research amounted 50 elementary schools studensts. Data collection techniques in this research using interviews of need assessment, scale of product validation, questionnaires of response and learning motivation, and test of critical thinking skills. This research data were analyze using descriptive analysis techniques, N Gain test, Independent Samples t-Test, Paired Samples t-Test and MANOVA test.
The results show that: 1) the product of the research is in the form of interactive learning multimedia based on make a match card game is feasible based on the validation by material experts and media experts, the results of teacher and students response, and 2) Interactive learning multimedia based on the make a match card game has proven to be effective in increasing critical thinking skills and learning motivation of fourth grade elementary school students based on the results of analysis of critical thinking skills data and learning motivation data student in grade IV of elementary school. The results of MANOVA test obtains a significance value pillai’s trace, wilks’ lambda, hotelling’s trace, and roy’s largest root is 0.000 These results indicate that interactive multimedia based on make a match card game is effective on critical thinking skills and learning motivation.nita pratiwi2022-08-16T07:03:49Z2022-08-16T07:03:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73958This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739582022-08-16T07:03:49ZPENGEMBANGAN MODUL TEMATIK BERMUATAN IPA BERBASIS NILAI-NILAI ISLAMI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARThis study aims to: (1) produce a thematic module containing science based on Islamic values that are feasible to improve the ability of critical thinking and responsibility of grade IV elementary school students, and (2) know the effectiveness of IPA-based thematic modules based on Islamic values to improve the ability of critical thinking and responsibility of fourth grade elementary school students.
This research was a research and development based on Borg &Gall (2003) development research model consisting of 10 steps, namely: 1) Research and Information Collecting, 2) Planning, 3) Develop Preliminary Form of Product, 4) Preliminary Field Testing, 5) Preliminary Product Revision, 6) Main Field Testing, 7) Main Product Revision, 8) Operasional Product Testing, 9) Operasional Product Revision, 10) Desimination and Implementation. Data collection was conducted through observations guidelines, and interviews guidelines, questionnaires. The instruments were observation sheets, teacher and student interview guides, teacher study questionnaires, expert validation scale, teacher and student response questionnaires, responsibility questionnaires, and critical thinking tests. The subjects of this study were fourth grade elementary school students and teachers in Cluster VII Depok, Sleman, Yogyakarta. Product feasibility testing is conducted by material experts, media experts, and Islamic integration experts. Product feasibility testing was conducted by material experts, media experts, and Islamic integration experts. The data analysis techniques were t-test with significance level < 0.05.
The results of this study shows that the thematic modules containing IPA- based Islamic values were produced to meet the eligibility criteria according to material experts, media experts, Islamic integration experts, and response questionnaires of teachers and students, and fall into the category of highly viable. The independent test of t-test samples on critical thinking ability achieves significance scores of 0.028 (control class with experimental), which means there are significant differences in students using IPA-based thematic modules based on Islamic values. The independent test sample t-test on the attitude of responsibility achieves significance scores of 0.001 (control class with the experimental). Based on this, the use of islamic values-based thematic sciemuhammad sulthon2022-08-16T06:49:52Z2022-08-16T06:49:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739562022-08-16T06:49:52ZENGEMBANGAN MEDIA REFLECTIVE PICTURE STORYBOOK0 DIGITAL BERBASIS LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT MEMBACA DAN KARAKTER MENJAGA LINGKUNGAN KELAS V SD SE-KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUANThis study aims to: (1) develop a digital reflective environment-based picture storybook suitable for improving reading interest and characters of preserving the environment of grade V students of elementary school, and (2) reveal the effectiveness of the developed digital reflective environment-based picture storybook to improve reading interest and characters of preserving the environment.
This research was research and development which refers to Borg & Gall (2003) model consisting of 10 steps. The subjects were grade V student of elementary schools in Pasuruan Regency. The data collection was through interviews, questionnaires, and documentary studies. Product validation was carried out by material experts and media experts, also teacher and student response. The data analysis used independent sample t-test with prerequisite normality and homogeneity tests, then proceed with MANOVA test.
This research produces a digital reflective environment-based picture storybook that can increase reading interest and characters of preserving the environment. The results showed that: (1) the digital reflective environment-based picture storybook had met the eligibility criteria according to material experts, media experts, teacher responses and student responses; (2) the digital reflective environment-based picture storybook has been proven to be effective to improve the reading interest and characters of preserving the environment for fifth grade elementary school student. The results of the t-test and MANOVA test showed that the digital reflective environment-based picture storybook was effective to improve reading interest and characters of preserving the environment of fifth grade elementary school student which significant at the level of 0,000 (p ≤ 0,05).”loviniantika cahyaning suseno2022-08-16T06:47:06Z2022-08-16T06:47:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73955This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739552022-08-16T06:47:06ZPENGEMBANGAN DIGITAL INTERACTIVE PICTURE STORYBOOK UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER NASIONALIS DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SEKOLAH DASARThis research aims to produce: (1) digital interactive picture storybook as an excellent method to increase nationalist character and concept comprehension of elementary school, (2) digital interactive picture storybook as an effective method to increase nationalist character and concept comprehension of elementary school.
This research was a development research based on Borg & Gall’s development model (1983) including ten implementation stages: (1) research and information collecting, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, (10) dissemination and implementation. The research subjects were students and teachers of the fifth grade elementary school in cluster III, Binangun Sub-district. The data were collected by interviews, observations, documentation, test and questionnaire. Then, the data were analyzed using the independent t-test, paired t-test, and MANOVA with significance level of 5%.
The development result of this research is in the form of digital interactive picture storybook for Indonesian History according to the material experts and media experts. The product feasibility according to the material experts gains the score of 112 with category “Excellent”, while from media experts gains the score of 133 with category “Excellent”. The result of teacher’s response questionnaire obtains the score of 141 with category “Excellent” and the student’s response questionnaire obtains the score of 70 with category “Excellent” too. Moreover, the result of operational test shows the significance level of 0.000<0.05 indicating a significant difference on the competence of nationalist character and comprehension on historical material concepts between the students who learn with and without using digital interactive picture storybook. Therefore, the digital interactive picture storybook for Indonesian History that has been developed is considered an effective tool to increase the student nationalism character and comprehension on concepts of historical contents.lejar retno hidayah2022-08-16T06:43:34Z2022-08-16T06:43:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73954This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739542022-08-16T06:43:34ZPENGEMBANGAN MEDIA POP UP BOOK BERBASIS MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERFIKIR LOGIS DAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS V SD KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH NTBThis study aims to: (1) produce a proper Pop Up Book media based on discovery learning to improve logical thinking ability and responsibility of fifth grades Student in Praya, Central Lombok, NTB, (2) examine the effectiveness of Pop Up Book media based on discovery learning to improve logical thinking ability and responsibility of fifth grades Student in Praya, Central Lombok, NTB.
This study employed Research and Development (R & D) approach proposed by Borg & Gall (1983) model which consist of 10 steps of developing a product. The subjects were 5 teachers and 102 students at 5 elementary schools in Praya. The data were collected through interview, observation, scale, questionnaire and logical thinking test. The instrument of the research involved teacher interview guideline, student preliminary study questionnaire, validation scale of media and material expert, teacher and student response questionnaire, responsibility observation guideline and logical thinking test. The feasibility of the media through scale by the media and material expert, while the media practicality assessment consists of teacher and student response questionnaire. The effectiveness of The Pop Up Book media based on discovery learning on logical thinking ability and responsibility was analyzed using t-test and MANOVA test with significance level of 0,05.
The results of the study show that: (1) The Pop Up Book media based on discovery learning meets the quality requirements from the assessment result from media and material experts with ‘excellent’ category; (2) The Pop Up Book media based on discovery learning meets the criteria of practicality based on teachers and student’s response questionnaires with ‘excellent’ category; (2) The Pop Up Book media based on discovery learning is effective on logical thinking ability and responsibility of fifth grade students in Praya, Central Lombok, NTB. The effectiveness is shown from t-test and MANOVA test with significance level obtained is 0,000.isna rahnawanti2022-08-16T06:40:45Z2022-08-16T06:40:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73953This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739532022-08-16T06:40:45ZPENGARUH MODEL COOPERATIF INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) TERHADAP MINAT MENULIS TEKS DESKRIPSI DAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDThis research aim (1) to determine the effect of the CIRC model on interest in writing a descriptive teks and (2) to determine the effect of the CIRC model on skill in writing a descriptive text of fourth-grade elementary school students.
The research design used quasi-experimental in the form of a non-randomized pretest-posttest control group design. The subjects of this study were the fourth- grade students of Jamblangan Elementary School (30 students) and Margomulyo 1 Elementary School (29 students) as experimental group and Pete Elementary School (31 students) and Klaci Elementary School ( 28 students) as a control group. The data were collected by using questionnaires and tests. The Rho Pearson test (SPSS Version 25) was used to examine the validity of the questionnaire. The collected data were analyzed descriptively, classic assumption tests namely normality and linearity tests, and hypothesis testing were using ANOV A.
The results show that (1) the significant value of the first hypothesis test is 0.00 <0.05. This shows that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. Thus, it can be concluded that the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) model has a positive and significant effect on the interest of fourth-grade students in writing descriptive texts. (2) Furthermore, the result of the second hypothesis test shows that the significant value is 0.00 < 0.05. It also reveals that the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. Thus, it can be concluded that the Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) model has a positive and significant effect on the descriptive text writing skill of fourth-grade students.elawati elawati2022-08-16T06:37:45Z2022-08-16T06:37:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73952This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739522022-08-16T06:37:45ZPENGEMBANGAN MEDIA PICTURE BOOK BERBANTUAN AUGMENTED REALITY (AR) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SDThis study aims to: (1) develop an appropriate AR-assisted picture book media to improve understanding of mathematical concepts and learning motivation, and (2) reveal the effectiveness of AR-assisted picture book media on increasing students' understanding of mathematical concepts and learning motivation.
This development research uses the Borg & Gall model which consists of 10 steps: 1) preliminary study, 2) planning, 3) product draft development, 4) initial trial, 5) revision of initial trial results, 6) field trial, 7 ) product revision, 8) operational testing, 9) final product refinement, and 10) dissemination and implementation. The subjects of this study were fifth grade elementary school students in Kec. Pakualaman, Yogyakarta. Preliminary study data were collected by observation, interviews, and questionnaires. While the test data obtained by observation, interviews, questionnaires, and tests. The subject of the initial trial consisted of 11 students, the main trial consisted of 31 students, and the operational trial consisted of 30 students. Product validation was carried out by material experts and media experts, as well as teacher and student responses. The data obtained were analyzed using the N-Gain test, Independent Samples t Test, and the MANOVA test with the prerequisite test for the multivariate normality test and the covariance homogeneity test with a significance level of 0.05%.
The result of this research is picture book media assisted by AR which contains material for solid figure for fifth grade elementary school. The media is suitable for use based on the validation of material experts (category: very feasible) and media experts (category: feasible). In understanding of mathematical concepts, the results of the N-Gain test showed a score of 0.7 (experimental class) and 0.14 (control class). This means that there is a significant difference between the experimental class and the control class, where the understanding of mathematical concepts in the experimental class is better. On learning motivation, the results of the N-Gain test showed a score of 0.7 (experimental class) and 0.10 (control class). This means that there is a significant difference between the experimental class and the control class, where learning motivation in the experimental class is better. Likewise, the results of the sample t-test showed that the experimental class had a higher score. While the MANOVA test results show a significance value of 0.000 <0.05, which means that the AR-assisted picture book media significantly affects understanding of mathematical concepts and learning motivation of fifth grade fo elementary school in Kec. Pakualaman, Yogyakarta.dodiet enggar wibowo2022-08-16T06:34:40Z2022-08-16T06:34:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73951This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739512022-08-16T06:34:40ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PEMECAHAN MASALAH
SISWA KELAS V SEKOLAH DASARThis study aims to produce HOTS-based LKPD teaching materials and determine the effectiveness of HOTS-based LKPD teaching materials to improve the critical thinking and problem-solving skills of fifth grade students of elementary school. This research and development was carried out referring to the steps developed by Dick & Carey including nine steps, namely (1) identifying learning objectives, (2) conducting learning analysis, (3) identifying student characteristics, (4) formulating specific objectives, (5) developing test items, (6) developing learning strategies, (7) developing and selecting teaching materials, (8) designing and implementing formative evaluations, and (9) revising learning. The subjects for testing the prototype materials individually were 3 students and a teacher at Elementary School of Nogotirto. The small group trial subjects were 9 students and a teacher at Elementary School of Nogotirto. The subjects of the field trial were 29 students of class VA at Elementary School of Demak Ijo 1 as the control class and 29 students in class VB at Elementary School of Demak Ijo 1 as the experimental class. Data was collected through product feasibility scale, teacher response scales, student response scales, observation, pretest and posttest questions.
The results of the study are explained as follows: (1) HOTS-based worksheets are appropriate to be used to improve students' critical thinking and problem solving skills. The feasibility of the HOTS-based LKPD can be seen from the results of the assessment by material expert in the "Very Eligible" category. (2) HOTS-based worksheets is practical in improving students’critical thinking and problem solving abilities. (3) HOTS-based worksheets developed are effective in improving students' critical thinking and problem solving skills, as shown by the average score of critical thinking and problem solving abilities of experimental class students is higher than the average score of the control class. Besides, there is a significant difference in scores in students' critical thinking and problem solving skills before and after implementing HOTS-based worksheets.asih ambarwati2022-08-16T06:28:15Z2022-08-16T06:28:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73949This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/739492022-08-16T06:28:15ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI KEPUTRAN 1 YOGYAKARTAThe aim of the study is to describe the implementation of character education through nature-based learning in Public Elementary School Keputran 1 Yogyakarta.
The research is a case study applying the qualitative approach. The unit of analysis is Public Elementary School Keputran 1 Yogyakarta. The subjects consist of the principal, teachers, employees, and students as informants, established using the purposive sampling technique. The data were collected through non- participatory observation, in-depth interviews, and documentation, and analyzed by by following the steps of data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The validity of data was obtained using the source and technique tiangulation. Data analysis used Miles & Huberman interactive model.
The findings of this study are as follows. The implementation of character education at Public Elementary School Keputran 1 Yogyakarta is carried out through extracurricular programs, integration of subjects and school culture. The extracurricular programs in the forms of the activities of scouting, Al-Qur'an education program (TPA), English conversation, Yogyakarta style dancing, karawitan, pencak silat, mading, tilawatil Qur'an, language and literature, taberi (language, mathematics and science) and scientific work, drum band and futsal. The integration of character education in subjects is through three stages, namely planning, implementing, and evaluating learning that integrates character education. Integrating character education in school culture through physical artifacts and behavior, values and beliefs, and assumptions.amalia khairunisa2022-06-15T01:48:28Z2022-06-15T01:48:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73398This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/733982022-06-15T01:48:28ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOTAK PERAGA PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA PADA SISWA KELAS V SD SENDANGSARI BANTULTujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran KOPER RAHASIA yang layak dan praktis digunakan untuk meningkatkan pemahaman konsep sistem peredaran darah manusia pada siswa kelas V SDN Sendangsari.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Penelitian ini dilaksanakan melalui 4 dari 5 langkah model pengembangan ADDIE, yakni: analysis, design, development, dan implementation. Penelitian dilakukan di SDN Sendangsari dengan subjek penelitian siswa kelas V. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, tes dan angket. Instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, wawancara, angket, serta soal pre-test dan post-test. Data hasil penelitian dianalisis melalui statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi ahli, media telah dinyatakan layak. Hasil validasi ahli media mendapatkan skor rata-rata 4,3 sehingga masuk dalam kategori layak. Materi yang dimuat dalam media mendapatkan skor rata-rata 4,57 dari ahli materi sehingga masuk dalam kategori layak. Berdasarkan respon siswa saat uji coba lapangan awal media termasuk dalam kategori praktis dan dapat diujicobakan dengan rata-rata skor 4,67. Selain itu, hasil dari respon guru terhadap media masuk
dalam kategori praktis dengan rerata skor 4,1. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat dinyatakan layak dan praktis untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi sistem peredaran darah manusia di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: media pembelajaran, pemahaman siswa, sistem peredaran darah
manusiaDwi Febrianto2022-05-31T02:25:31Z2022-05-31T02:25:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73206This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/732062022-05-31T02:25:31ZPENGARUH KESIAPAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS 2 KAPANEWON SANDENPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh kesiapan belajar siswa terhadap hasil belajar matematika; 2) mengetahui pengaruh motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika; 3) mengetahui pengaruh kesiapan belajar dan motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa kelas V SD Se-Gugus 2 Kapanewon Sanden, baik secara parsial maupun secara bersama-sama.
Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Se-Gugus 2 Kapanewon Sanden tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 145 siswa dan hanya diambil 109 siswa sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan skala psikologi. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgement dan analisis faktor. Uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha. Metode analisis data menggunakan regresi ganda yang sebelumnya dilakukan uji prasyarat menggunakan uji linearitas dan uji multikolinearitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) terdapat pengaruh positif kesiapan belajar terhadap hasil belajar matematika, dengan nilai thitung 2,428 dan nilai signifikansi 0,017; 2) terdapat pengaruh positif motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar matematika, dengan nilai thitung 2,000 dan nilai signifikansi 0,048; 3) terdapat pengaruh positif kesiapan belajar dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama terhadap hasil belajar matematika, dengan nilai Fhitung 16,911 dan nilai signifikansi 0,000. Besarnya koefisien determinasi (R2) sebesar 0,242 atau 24,2%. Hasil ini mengindikasikan bahwa hasil belajar matematika dapat dijelaskan oleh variabel kesiapan belajar dan motivasi belajar sebesar 24,2%, sedangkan yang 75,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti.
Kata kunci: Kesiapan, Motivasi, Hasil Belajar MatematikaMelina Maharani2022-05-31T02:22:26Z2022-05-31T02:22:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73205This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/732052022-05-31T02:22:26ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR SELAMA PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI SE- KELURAHAN BENER KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui informasi tentang pengaruh antara perhatian orang tua selama pembelajaran tatap muka terbatas terhadap prestasi belajar Matematika; 2) mengetahui informasi tentang pengaruh antara motivasi belajar selama pembelajaran tatap muka terbatas terhadap prestasi belajar Matematika; 3) mengetahui pengaruh perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama-sama selama pembelajaran tatap muka terbatas terhadap prestasi belajar Matematika.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex- post facto. Populasi penelitian ini yaitu peserta didik kelas IV SD Negeri se - Kelurahan Bener Kota Yogyakarta sebanyak 98 peserta didik dengan sampel sejumlah 79 peserta didik yang ditentukan menggunakan rumus Yamane. Teknik pengumpulan analisis data menggunakan regresi linear sederhana dan regresi linear ganda. Sebelum melakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) perhatian orang tua secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar Matematika dengan sumbangan efektif sebesar 20,8%; 2) motivasi belajar secara parsial berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar Matematika dengan sumbangan efektif sebesar 8%; serta 3) perhatian orang tua dan motivasi belajar secara bersama -sama berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar Matematika dengan sumbangan efektif secara bersama-sama (simultan) sebesar 21%.
Kata kunci: motivasi belajar, perhatian orang tua, prestasi belajarWinarni Winarni2022-05-31T01:48:57Z2022-05-31T01:48:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73204This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/732042022-05-31T01:48:57ZPENGEMBANGAN MEDIA LEARNING ABOUT DIVISION (LUDO) UNTUK MATERI PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS III B SD N GOLO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan mengembangkan media LUDO yang layak digunakan untuk materi pembagian bilangan cacah untuk kelas III B SDN Golo Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan langkah penelitian dan pengembangan (research and development) ADDIE, yaitu analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap implementasi atau uji coba lapangan dilaksanakan di SD N Golo Yogyakarta pada siswa kelas III B SDN Golo Yogyakarta dengan jumlah responden 16 siswa.
Hasil penelitian ini penilaian ahli materi diperoleh rata-rata skor 4,41 dengan klasifikasi sangat baik. Sedangkan penilaian ahli media diperoleh rata-rata skor 4,3 dengan klasifikasi sangat baik. Pada uji coba lapangan awal diperoleh tanggapan siswa dengan rata-rata skor 4,77 yang masuk dalam klasifikasi sangat baik. Pada uji lapangan utama diperoleh tanggapan siswa dengan rata-rata skor 4,2 yang masuk dalam klasifikasi sangat baik. Sedangkan rata-rata skor penilaian guru sebesar 4,3 yang termasuk ke dalam kriteria penilaian sangat baik. Dengan demikian media Ludo untuk materi pembagian dinyatakan “layak” untuk digunakan karena secara keseluruhan memperoleh skor yang termasuk dalam kategori “sangat baik”.
Kata kunci: pengembangan media, ludo, pembagianRafi Fadhillah Hamzah2022-05-31T01:42:31Z2022-05-31T01:42:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73203This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/732032022-05-31T01:42:31ZPENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS IV SE-GUGUS 01 KAPANEWON JETIS BANTULPenelitian ini dilandasi oleh kemandirian belajar siswa kelas IV se-Gugus 01 Kapanewon Jetis yang masih sedang bahkan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap kemandirian belajar siswa kelas IV se- Gugus 01 Kapanewon Jetis Bantul.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex- post facto. Penelitian dilakukan di SD se-Gugus 01 Kapanewon Jetis. Populasi dalam penelitian merupakan siswa kelas IV se-Gugus 01 Kapanewon Jetis yang berjumlah 273 siswa, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 162 siswa. Pengambilan sampel ini menggunakan teknik simple random sampling dengan proportionate random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala psikologi yang berbentuk instrumen disiplin belajar dan kemandirian belajar siswa. Uji validitas dalam penelitian ini mempergunakan validitas isi melalui analisis rasional atau expert judgement, melakukan perbaikan jika terdapat koreksian dari ahli, dan melakukan uji coba. Instrumen diuji cobakan kepada responden yang berbeda dengan sampel penelitian berjumlah 42 siswa. Selanjutnya uji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini mempergunakan rumus cronbach alpha. Uji prasyarat analisis yang dilakukan adalah uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yang digunakan merupakan uji regresi linear sederhana.
Data variabel dalam penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin belajar berada pada kategori sedang dengan persentase sebesar 37,65%, sedangkan kemandirian belajar juga menempati kategori sedang dengan persentase sebesar 33,33%. Hasil pengujian hipotesis memperoleh persamaan linear regresi sederhana Y = 32,648 + 0,327X, dengan koefisien determinasi sebesar 31,8%. Berdasarkan hasil penelitian membuktikan bahwa disiplin belajar berpengaruh terhadap kemandirian belajar siswa kelas IV SD se-Gugus 01 Kapanewon Jetis.
Kata kunci: disiplin belajar, kemandirian belajarAdina Idha Khoirun Nisa2022-05-13T03:45:20Z2022-05-13T03:45:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73026This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730262022-05-13T03:45:20ZANALISIS KARAKTER RASA INGIN TAHU SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS V SD NEGERI BEJIPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakter rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran IPA di Kelas V SD Negeri Beji. Karakter rasa ingin tahu merupakan salah satu bagian penting dari kesadaran manusia dalam menjalani kehidupan terutama bagi siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober – Desember 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Data dianalisis dengan menggunakan model analisis data Saldana (2009) yang meliputi menyiapkan data, pemadatan fakta (pengkodean), pendalaman data, pengumpulan fakta sejenis, menentukan kategorisasi, membangun konsep, dan menarasikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter rasa ingin tahu siswa pada pembelajaran IPA di kelas V SD Negeri Beji dapat dilihat dari empat indikator yang dijabarkan sebagai berikut. 1) Siswa telah mengajukan pertanyaan tentang materi pembelajaran, selain tentang materi pembelajaran, dan langkah-langkah kegiatan pembelajaran. 2) Siswa membaca buku tentang materi pembelajaran dan buku selain tentang materi pembelajaran. 3) Siswa berusaha menjawab pertanyaan yang diberikan guru dan mencari jawaban dari berbagai sumber. 4) Terdapat interaksi siswa pada proses sains dalam pembelajaran.
Kata kunci: Rasa Ingin Tahu, Siswa SD, Pembelajaran IPANinda Putri Wahyujati2022-05-13T03:31:12Z2022-05-13T03:31:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73025This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730252022-05-13T03:31:12ZPENGEMBANGAN MONOPOLI PEMBELAJARAN IPS KERAGAMAN INDONESIA UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI KOTAGEDE 1 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Monopoli Keragaman Indonesia yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS materi Keragaman di Indonesia kelas IV SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (R&D). Pengembangan yang dilakukan dari Borg & Gall dengan 5 langkah dari 10 langkah pengembangan yang ada terdiri dari pengumpulan informasi, perencanaan, mengembangkan format produk awal, melakukan uji coba awal/terbatas, dan melakukan revisi terhadap produk. Subjek peneliti ini berjumlah 12 siswa kelas IV SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan Monopoli Keragaman Indonesia yang dihasilkan dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam materi Keragaman di Indonesia untuk siswa kelas IV SD Negeri Kotagede 1 Yogyakarta. Kelayakan media Monopoli Keragaman Indonesia ini dapat dilihat dari: 1) hasil validasi ahli materi layak (4,2) hasil validasi ahli media sangat layak (4,47) , dan 3) hasil uji kepraktisan oleh guru sangat layak (4,40) , dan hasil uji kepraktisan oleh siswa sangat layak (4,82).
Kata Kunci: Mengembangkan Media, Monopoli Keragaman Indonesia, Siswa Sekolah DasarArmelia Rahmi Lubis2022-05-13T03:14:12Z2022-05-13T03:14:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73024This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730242022-05-13T03:14:12ZPERSEPSI PESERTA DIDIK KELAS IV DAN V TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI BEBERAPA SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN MIRIT KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk mengtahui persepsi peserta didik kelas IV dan V terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di beberapa Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Mirit kabupaten Kebumen.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan instrument angket dan teknik analisis data menggunakan statistik defkriptif dengan presentase. Teknik pengambilan sample yaitu proporsional random sampling, sehingga penentuan jumlah sample 25% dari jumlah total siswa, sehingga mendapatkan sebanyak 50 siswa.
Berdasarkan hasil penelitian secara keseluruhan disimpulkan bahwa persepsi siswa sekolah dasar terhadap pembelajaran daring pada mata pelajaran Bahasa Indonesia masuk dalam kategori sebagai berikut: kategori sangat positif terdapat 4 siswa dengan presentase sebesar 8%, kategori positif 13 siswa dengan presentase sebesar 26%, kategori sedang terdapat 18 siswa dengan presentase sebesar 36%, kategori negatif terdapat 12 siswa dengan presentase sebesar 24 %, kategori sangat negatif terdapat 3 siswa dengan presentase sebesar 6 %. Sehingga dapat dikatakan bahwa persepsi siswa sekolah dasar se-Kecamatan Mirit masuk dalam kategori sedang.
Kata kunci : persepsi, pembelajaran daring, Bahasa Indonesia.Salwa Afiq Muhammad2022-05-13T03:07:07Z2022-05-13T03:07:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73023This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730232022-05-13T03:07:07ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI SENDANGHARJOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring di SD Negeri Sendangharjo. Implementasi pembelajaran daring dilihat dari berbagai aspek yaitu melalui perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Semua Guru Kelas, dan perwakilan siswa dan objek penelitian adalah pembelajaran daring. Pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa SD Negeri Sendangharjo menerapkan pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Implementasinya mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran daring. Melalui perencanaa pembelajaran yaitu membuat RPP dan menyiapkan materi atau media, pelaksanaan kegiatan dengan melaksanakan pembelajaran daring melalui aplikasi Whatsapp grup disesuaikan dengan perencanaanya. Pada pelaksanaannya ditemui beberapa kendala seperti ketidaksesuaian antara aplikasi belajar yang digunakan dengan RPP yang telah disusun, sulit melakukan komunikasi, dan terdapat siswa terlambat mengumpulkan tugas. Evaluasi pembelajaran daring menunjukkan bahwa pembelajaran daring khususnya sekolah dasar sebaiknya hanya sebagai pelengkap saja. Pembelajaran yang utama tetap dilakukan di sekolah. Hasil belajar siswa SD Negeri Sendangharjo selama pembelajaran daring cenderung naik.
Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran DaringIvonne Delia Risanti2022-05-13T03:01:18Z2022-05-13T03:01:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73022This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730222022-05-13T03:01:18ZPENGARUH KEBIASAAN BERMAIN GAME ONLINE DAN PENGGUNAAN SOCIAL MEDIA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD DI KAPANEWON KRETEKMotivasi belajar peserta didik sebagai bentuk dorongan peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran tentu perlu kita kembangkan ataupun pertahankan. Namun, perkembangan IPTEK yang massif dan cepat memungkinkannya dapat mempengaruhi pendidikan bahkan motivasi belajar seseorang. Penelitian ini bertujuan guna mengetahui pengaruh kebiasaan bermain game online dan penggunaan social media terhadap motivasi belajar terutama peserta didik kelas V Sekolah Dasar se-Kapanewon Kretek 2021/2022.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post-facto, sehingga didapatkan hasil berupa angka yang selanjutnya dideskriptifkan dan dianalisis. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V Sekolah Dasar se-Kapanewon Kretek berjumlah 220 peserta didik. Hasil penelitian Kebiasaan bermain game online dan penggunaan social media secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar peserta didik kelas V SD se- Kapanewon Kretek. Hal itu dibuktikan dengan sumbangan variabel sebesar 29.8% dengan F regresi sebesar 46.118 dan memiliki signifikansi sebesar 0,00.
Kata kunci: kebiasaan bermain game online, penggunaan social media, motivasi belajar.Muhamad Asruri Faishal Alam2022-05-13T02:57:24Z2022-05-13T02:57:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/73021This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/730212022-05-13T02:57:24ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk LKPD berbasis proyek yang layak dan praktis untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas I.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model 4D yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Adapun langkah pengembangan terdiri atas: 1) define; 2) design; 3) develop; dan 4) disseminate. Karena keterbatasan peneliti, penelitian dan pengembangan ini hanya sampai pada tahap develop. Pada tahap develop dilakukan validasi ahli materi dan ahli media. Kemudian dilakukan uji kepraktisan menurut respon guru dan siswa. Subjek uji coba, yaitu 3 siswa pada uji coba terbatas, dan 20 siswa pada uji coba implementasi. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan angket. Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa LKPD berbasis proyek yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan dan kepraktisan. Hal ini dibuktikan melalui: 1) hasil validasi ahli materi mendapat skor 101 dengan rata-rata 3,6 (sangat layak); 2) hasil validasi ahli media mendapat skor 110 dengan rata-rata 3,9 (sangat layak); 3) hasil uji respon guru mendapat skor 155 dengan rata-rata 3,88 (sangat layak); 4) hasil uji coba terbatas mendapat skor 120 dengan rata-rata 4,0 (sangat layak); dan 5) hasil uji coba implementasi mendapat skor 771 dengan rata-rata 3,9 (sangat layak).
Kata kunci: LKPD, pembelajaran berbasis proyek, hasil belajarAnnisa Shidqi Nabila2022-05-13T02:54:09Z2022-05-13T02:54:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/726102022-05-13T02:54:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID DENGAN SOFTWARE CONSTRUCT 2 PADA MATERI UNGGAH UNGGUH BASA JAWA UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI SELOHARJO KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMANTujuan umum penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi sebagai media pembelajaran interaktif berbasis android yang layak. Tujuan khusus penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan langkah-langkah sistematis pada media pembelajaran berbasis android pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa kelas IV SD, 2) menentukan tingkat validitas pada media pembelajaran pada Mata Pelajaran Bahasa Jawa untuk siswa kelas IV SD.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kulitatif dan deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran bahasa jawa berbasis android dengan menggunakan tahapan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Devolop (Pengembangan), Implemantation (Implemantasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembeljaran berbasis android efektif digunakan dalam pembelajaran. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,32 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba perseorangan memberoleh skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba oleh guru memperoleh skor 4,4 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata “sangat baik” atau “sangat layak”. Secara keseluruhan,media pembelajaran berbasis android layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran bahasa jawa di kelas IV.
Kata kunci: media,construct 2, berbasis android, unggah-ungguh basa.Rosalia Haryati2022-02-25T04:42:05Z2022-02-25T04:42:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72503This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/725032022-02-25T04:42:05ZPERAN ORANG TUA DALAM PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUHPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran orang tua dalam pendidikan karakter tanggung jawab dan nilai-nilai tanggung jawab siswa pada pembelajaran jarak jauh.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah orang tua siswa kelas III SD Negeri Pandeyan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Bungin dengan langkah-langkah
pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi dan diakhiri penegasan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua berperan aktif dalam menanamkan pendidikan karakter tanggung jawab anak. Dibuktikan dengan sikap sadar orang tua yaitu: orang tua berperan sebagai pendidik karakter tanggung jawab siswa pada pembelajaran jarak jauh; orang tua berperan sebagai pendamping untuk menumbuhkan tanggung jawab siswa pada pembelajaran jarak jauh; orang tua sebagai fasilitator pada pembelajaran jarak jauh; dan orang tua berperan sebagai motivator pembiasaan tanggung jawab siswa pada pembelajaran jarak jauh. Adapun nilai-nilai karakter tanggung jawab yang dimiliki siswa pada pembelajaran jarak jauh yaitu: siswa melaksanakan persiapan sebelum pembelajaran; siswa melaksanakan tugas dengan sepenuh hati; siswa mengerjakan tugas dengan baik; siswa tertib melaksanakan tugas; dan siswa menggunakan waktu secara efektif. Terdapat juga faktor pendukung dan penghambat pada pembelajaran jarak jauh. Faktor pendukung yaitu tersedianya alat komunikasi HP dan kuota internet. Sedangkan penghambatnya yaitu siswa mudah malas belajar, siswa lebih banyak bermain daripada belajar, orang tua bekerja, dan orang tua kurang memahami materi pembelajaran.
Kata kunci: Pendidikan, pembelajaran jarak jauh, peran orang tua, pendidikan karakter, karakter tanggung jawab.Andika Dwi Hertiansyah2022-02-25T02:31:37Z2022-02-25T02:31:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72498This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724982022-02-25T02:31:37ZPENGEMBANGAN METODE PERMAINAN BERBASIS QUIZIZZ SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS TEMA PERISTIWA DALAM KEHIDUPAN DI SD MANGIR LOR BANTULPenelitian ini bertujuan melakukan pengembangan metode pembelajaran untuk menghasilkan produk metode permainan dengan quizizz yang layak digunakan untuk pembelajaran kelas V di SD Negeri Mangir Lor dengan pokok bahasan faktor penyebab penjajahan dan upaya bangsa Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan pada penelitian ini diadaptasi dari prosedur penelitian pengembangan R&D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel yang disebut dengan model Four-D dengan tahap-tahap tahap define, design, dan development. Namun telah dimodifikasi menjadi 3D karena keterbatasan peneliti. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Mangir Lor yang berjumlah 16 siswa. Enam siswa untuk uji coba kelompok kecil dan sepuluh siswa untuk uji coba lapangan. Kelayakan produk diperoleh dari penilaian validasi oleh ahli materi, ahli media, dan praktisi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket secara online. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan secara keseluruhan layak. Kelayakan media pembelajaran menurut ahli materi didapatkan skor rata-rata 4,06 dengan kategori baik. Kelayakan media menurut ahli media didapatkan skor rata-rata 3,86 dengan kategori baik. Kelayakan media pembelajaran menurut guru sebagai praktisi didapatkan skor rata-rata 4,6 dalam kategori sangat baik. Media pembelajaran “Game berbasis Kuis Online di Quizizz” efektif dan layak untuk meningkatkan keaktifan siswa dengan skor rata-rata 3,68 pada uji coba kelompok kecil dan skor rata-rata 3,7 pada uji lapangan.
Kata kunci: metode pembelajaran, kuis online, QuizizzNur Rahmawati2022-02-25T02:26:39Z2022-02-25T02:26:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72497This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724972022-02-25T02:26:39ZPENANAMAN KARAKTER RELIGIUS SISWA PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SD MUHAMMADIYAH SOKONANDIPenelitian ini bertujuan mendeskripsikan penanaman karakter religius siswa pada pembelajaran jarak jauh di SD Muhammadiyah Sokonandi dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat penanaman karakter religius siswa pada pembelajaran jarak jauh di SD Muhammadiyah Sokonandi.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif studi kasus. Subjek penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman karakter religius siswa pada pembelajaran jarak jauh di SD Muhammadiyah Sokonandi terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilaksanakan setiap awal tahun ajaran baru baik perencanaan pembelajaran secara akademik ataupun perencanaan membangun karakter religius siswa. Penanaman karakter religius dilaksanakan melalui pengembangan diri yaitu berupa kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisian sekolah. Kegiatan rutin meliputi berdoa, memperingati hari raya keagamaan, infaq, salam, sholat wajib, sholat dhuha, memberikan kesempatan untuk melakukan ibadah, mengucapkan terima kasih, maaf, permisi, dan tolong. Kegiatan spontan meliputi memperingatkan siswa yang tidak melaksanakan ibadah, memperingatkan siswa jika tidak menjawab salam, dan mengoreksi kesalahan siswa jika melakukan hal yang tidak baik. Penanaman melalui integrasi dalam mata pelajaran dilakukan dengan menanamkan karakter religius ke dalam materi pelajaran sesuai RPP dan silabus dan berupa pesan-pesan moral yang di berikan oleh guru. Penanaman melalui budaya sekolah yaitu dalam budaya artifak, perilaku, dan ide di sekolah. Evaluasi dilaksanakan dengan rapat evaluasi pada akhir tahun pembelajaran yang tidak tertulis dan tertulis dalam rapot siswa. Faktor pendukung penanaman karakter religius siswa pada pembelajaran jarak jauh yaitu dukungan orang tua, dukungan sekolah, jaringan internet, program yang sudah direncanakan, bantuan kuota data, dan kreativitas guru. Sementara faktor penghambatnya adalah kesibukan orang tua, adanya wali murid yang tidak responsif dan kurang kooperatif, dan fasilitas WiFi yang ada di sekolah kadang terputus.
Kata kunci: religius, penanaman karakter, sekolah dasarMedita Santika Ratri2022-02-25T02:12:31Z2022-02-25T02:12:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72496This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724962022-02-25T02:12:31ZPENGGUNAAN MODUL PADA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 SD NEGERI BACIRO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan modul pada pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 di SD Negeri Baciro Yogyakarta. Pemanfaatan modul dalam pembelajaran adalah pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan modul yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I sampai IV, kepala sekolah dan ketua komite. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian dari subjek penelitian menunjukkan bahwa penggunaan modul pada pelaksanaan jarak jauh di masa pandemi Covid-19 dapat dilihat dari 3 aspek yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Pada tahap persiapan guru membuat RPP khusus pembelajaran jarak jauh, membuat modul dan melakukan komunikasi dengan wali siswa menggunakan media sosial. Pada tahap pelaksanaan guru memantaua aktivitas belajar anak menggunakan perangkat online dan dengan bantuan wali siswa. Pada tahap evaluasi penilaian diambil dari pengerjaan tugas pada modul siswa, dan tindak lanjut diberikan dengan konsultasi pembelajaran serta komunikasi intensif antara wali kelas dengan wali siswa.
Kata kunci : modul, pembelajaran jauh, pandemi Covid-19Mugi Purnama2022-02-25T02:09:39Z2022-02-25T02:09:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72495This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724952022-02-25T02:09:39ZPENGEMBANGAN MEDIA PIN BALL SUKA (Suhu Kalor) UNTUK MENANAMKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI IPA SUHU DAN KALOR PADA KELAS V SD NEGERI SARIKARYA DEPOK SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Pin Ball SuKa (suhu dan kalor) materi suhu dan kalor yang layak untuk menanamkan pemahaman konsep materi ilmu pengetahuan alam pada siswa kelas V SD Negeri Sarikarya Depok Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development atau penelitian dan pengembangan menurut Borg & Gall yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Tahapan yang telah dilalui yaitu pengumpulan data, Perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji coba lapangan,dan penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, angket, dan tes, sedangkan teknik analis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif,
Hasil penelitian dan pengembangan media pembelajaran Pin Ball SuKa (suhu dan kalor) sudah dinyatakan layak untuk menanamkan pemahaman konsep materi ilmu pengetahuan alam materi suhu dan kalor kelas V sekolah dasar setelah melalui beberapa proses validasi. Hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4,6 dengan kategori “sangat baik” dan validasi media mendapatkan skor rata-rata 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,53 dari respon siswa, 3,6 dari respon guru dan 0,847 dari perhitungan N-gain score. Hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,6 dari respon siswa, 4,75 dari respon guru dan 0.89 dari perhitungan N-gain score.
Kata Kunci : media, pin ball suka , kelas VFernanda Intan Tamara2022-02-25T02:03:59Z2022-02-25T02:03:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72494This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724942022-02-25T02:03:59ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PAZEL KATA UNTUK BELAJAR MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pazel kata yang layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan sesuai teori Borg & Gall yang dikemukakan oleh Sugiyono. Pengembangan dilakukan dengan lima tahap yaitu: 1) pengumpulan potensi dan masalah, 2) pengumpulan data, 3) desain produk. 4) tahap uji validasi atau kelayakan, dan 5) revisi produk. Tempat penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Trirenggo. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket ahli materi, dan angket ahli media. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil validasi menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan semua aspek yang divalidasi. Media tersebut dapat dikatakan layak digunakan untuk siswa kelas I sekolah dasar berdasarkan hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli media. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,06 yang masuk dalam kategori baik. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,57 berkategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut, produk media pazel kata untuk belajar membaca permulaan siswa kelas I sekolah dasar layak untuk digunakan berdasarkan penilaian validator.
Kata kunci : pengembangan media, pazel kata, membaca permulaanAhmad Ahmad2022-02-25T01:58:56Z2022-02-25T01:58:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724922022-02-25T01:58:56ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR SELAMA MASA PANDEMI COVID-19 DI SD N 1 JAMPIROSO, TEMANGGUNGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan, menggambarkan, serta menjelaskan implementasi pendidikan karakter cinta tanah air selama masa pandemi covid-19 di SD N 1 Jampiroso, Temanggung yang dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru kelas V, serta siswa kelas V SD N 1 jampiroso. Objek penelitian ini yaitu implementasi pendidikan karakter cinta tanah air selama masa pandemi covid-19 .Pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman meliputi teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dalam penelitin ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter cinta tanah air selama masa pandemi covid-19 di SD N 1 Jampiroso sudah terlaksana, hal ini dapat dilihat dari tiga aspek yaitu : (1) Perencanaan, perencanaan dapat dilihat dari guru yang menyiapkan perangkat pembelajaran daring berupa RPP PJJ, (2) Pelaksanaan, dapat dilihat dari integrasi nilai-nilai cinta tanah air dalam materi pembelajaran, (3) Evaluasi, guru melakukan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter cinta tanah air selama masa pandemi covid-19.
Kata kunci : Pendidikan karakter, Cinta tanah airDean Tifa Aulia2022-02-25T01:56:28Z2022-02-25T01:56:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72489This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724892022-02-25T01:56:28ZPENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN ADAPTASI DI MASA PANDEMI COVID-19 UNTUK SISWA KELAS 4 SD KAREN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran yang layak dan dapat digunakan pada pembelajaran tematik di masa pandemi covid-19 untuk siswa kelas 4 tema 8 subtema 1 di SD Negeri Karen Bantul.
Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi prosedur pengembangan Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate. Namun pada penelitian ini, peneliti membatasi penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Subjek penelitian ini berjumlah 10 peserta didik kelas IV SD Negeri Karen. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan produk modul pembelajaran yang dihasilkan layak dan dapat digunakan secara praktis dalam pembelajaran tematik kelas 4 tema 8 subtema 1 berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, respon peserta didik dan guru. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen yang terdiri atas validasi materi, validasi media, penilaian guru, dan uji coba lapangan terbatas. Rerata skor yang diperoleh dari validasi ahli materi yaitu sebesar 3,42 dengan kategori sangat layak, validasi ahli media sebesar 3,60 dengan kategori sangat layak, penilaian respon peserta didik mendapatkan persentase sebesar 96,36% dengan kategori sangat layak dan respon guru diperoleh rerata skor 3,79 dengan kategori kategori sangat layak.
Kata kunci: Modul Pembelajaran, Tematik, pandemi covid-19.Mahmud Arifin Za2022-02-25T01:49:56Z2022-02-25T01:49:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72490This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/724902022-02-25T01:49:56ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD ISLAM AL-AZHAR 38 BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter di SD Islam Al-Azhar 38 Bantul. Implementasi pendidikan karakter dilihat dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa SD Islam Al-Azhar 38 Bantul. Subjek ditentukan dengan teknik purposive. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dam kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Islam Al-Azhar telah melaksanakan implementasi pendidikan karakter melalui tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan dilakukan dengan sosialisasi, analisis konteks, perumusan visi misi, desain kebijakan dan desain program yang telah terintegrasi dengan PPK. Tahap pelaksanaan dilakukan dengan berbasis kelas, pengembangan budaya sekolah, dan implementasi pendidikan karakter. Pendidikan karakter berbasis kelas dilaksanakan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran. Pengembangan budaya sekolah dilaksanakan dengan berbagai pembiasaan. Implementasi pendidikan karakter dilakukan dengan pemanfaatan sumber belajar di luar sekolah, memiliki program pendidikan karakter yang mengembangkan dan pengembengan program pendidikan karakter. Tahap evaluasi dilakukan dengan kegiatan monitoring dan tiga bulan sekali melakukan evaluasi. Selaian itu sekolah juga memiliki pengembangan kegiatan sesuai dengan hasil evaluasi.
Kata Kunci : pendidikan karakter, perencanaan, pelaksanaan, evaluasiNilantim Anugraheni2022-02-15T07:16:30Z2022-02-15T07:16:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72328This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723282022-02-15T07:16:30ZPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF EMAZE UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS V MATERI PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk berupa media Emaze untuk pembelajaran IPS materi perjuangan melawan penjajah yang layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran V SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang menggunakan model yang dikembangkan oleh Dick and Cary (1996) yaitu ADDIE (Analysis, Design, Develophment, Implementation, Evaluation). Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 9 siswa kelas V SDN Kalimenur. Data diperoleh dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,2 termasuk dalam kategori layak. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,08 termasuk dalam kategori layak. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,42 termasuk kategori sangat layak. Hasil dari uji coba perorangan mendapat skor rata- rata 4,6 yang termasuk dalam kategori sangat layak, dan hasil dari uji coba lapangan kecil mendapat skor rata-rata 4,93 yang termasuk dalam kateori sangat layak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media emaze untuk pembelajaran IPS kelas V SD materi perjuangan melawan penjajah dinyatakan layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran IPS.
Kata kunci: IPS, media, pembelajaran.Muchlis Pratama Rusmianto2022-02-15T07:08:49Z2022-02-15T07:08:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72327This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723272022-02-15T07:08:49ZPENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas IV SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi dan metode penelitian ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman yang berjumlah 127 siswa dengan sampel penelitian berjumlah 96 siswa yang ditentukan menggunakan rumus slovin. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data disiplin belajar ialah kuesioner yang berjumlah 40 item dan diujicobakan pada 50 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Untuk mengumpulkan data nilai pelajaran IPA menggunakan dokumentasi nilai UAS IPA dengan meminta kesedian pihak sekolah. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikan sebesar 0,000 dengan nilai r hitung sebesar 0,664. Dapat dikatakan bahwa disiplin belajar mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPA. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,441, yang artinya disiplin belajar berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap prestasi belajar IPA sebesar 44,1%.
Kata kunci: disiplin belajar, prestasi belajar IPA.Lesley Zhafira2022-02-15T07:05:58Z2022-02-15T07:05:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72326This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723262022-02-15T07:05:58ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATERI MASA PENJAJAHAN BANGSA BARAT DI INDONESIA UNTUK SISWA KELAS V SD N KALIMENURPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berupa aplikasi yang berbasis android yang layak dari aspek materi dan media digunakan pada materi penjajahan bangsa barat di Indonesia untuk siswa kelas V SD.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur yang dikembangan oleh Borg & Gall dengan lima langkah, yaitu penelitian awal dan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, dan revisi produk. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran aplikasi berbasis android layak dan dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh rata-rata skor 3,91 dan dikategorikan layak. Hasil validasi terakhir media memperoleh skor rata-rata 4,81 dan dikategorikan layak. Hasil uji coba lapangan awal pada siswa memperoleh skor rata-rata 4,57 dan hasil uji coba pada guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dan dikategorikan layak.
Kata kunci: media pembelajaran, aplikasi, android.Hanif Hermawan2022-02-15T06:59:04Z2022-02-15T06:59:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72324This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723242022-02-15T06:59:04ZPENDIDIKAN KARAKTER PEDULI SOSIAL MELALUI PROGRAM FILANTROPIS CILIK DI SD MUHAMMADIYAH 1 MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pendidikan karakter peduli sosial melalui program Filantropis Cilik. Penelitian ini dilakukan pada siswa SD Muhammadiyah 1 Muntilan, Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian desktiptif dengan metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Penentuan subjek penelitian dengan Snowball. Subjek penelitian yaitu siswa di SD Muhammadiyah 1 Muntilan, dengan key person Kepala Sekolah, yang kemudian menjadi guru kelas, siswa dan petugas LazisMu. Pengumpulan data dilaksanakan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Data hasil penelitian diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan karakter peduli sosial melalui program Filantropis Cilik terdiri atas tiga tahap. Tahap perencanaan merupakan langkah awal persiapan kebutuhan program, guru mempersiapkan dan memberikan pengarahan supaya siswa mengenal dan mengetahui tujuan Filantropis Cilik. Tahap pelaksanaan siswa dilatih menyisihkan uang sakunya untuk dikumpulkan menggunakan toples kecil, sembari diberikan motivasi dan arahan. Tahap evaluasi menilai jalannya Filantropis Cilik, dan guru membantu siswa merefleksi Filantropis Cilik dengan kehidupan sehari hari dan pelajaran di dalam kelas.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Peduli Sosial, Filantropis CilikRifqi Nida‟ul Khusna Ratna Dewi2022-02-15T06:38:55Z2022-02-15T06:38:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72323This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723232022-02-15T06:38:55ZPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP KEDISIPLINAN TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN SEYEGANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan terkait rendahnya kedisiplinan siswa pada tata tertib sekolah. Permasalahan ditemukan oleh peneliti pada saat melakukan kegiatan observasi di beberapa Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Seyegan. Permasalahan tersebut diduga dipengaruhi oleh pola asuh demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Seyegan sebanyak 245 responden yang diambil sampel penelitian sejumlah 152 siswa secara acak dengan menggunakan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data pola asuh demokratis dan kedisiplinan tata tertib sekolah menggunakan skala psikologi. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 200 siswa SD Negeri di Kecamatan Mlati. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement, sedangkan untuk mencari daya beda menggunakan Formula Pearson. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh demokratis berpengaruh signifikan terhadap kedisiplinan tata tertib sekolah yang ditunjukkan dengan nilai Sig. sebesar 0,000 dari nilai Fhitung sebesar 26,623 dan sumbangan sebesar 15,1 %.
Kata kunci : pola asuh demokratis, kedisiplinan tata tertib sekolahSiti Ismaniyah2022-02-15T06:28:11Z2022-02-15T06:28:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72322This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723222022-02-15T06:28:11ZPELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER MEMBATIK JUMPUTAN DI SD NEGERI TERBANSARI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan ekstrakurikuler membatik jumputan di SD Negeri Terbansari Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yaitu kepala sekolah, guru ekstrakurikuler, guru kelas dan siswa. Objek penelitian yaitu pelaksanaan ekstrakuirkuler membatik jumputan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Subjek memahami mengenai pengertian membatik jumputan. (2) Perencanaan membatik jumputan di SD Negeri Terbansari Yogyakarta di awali dengan rapat intern sekolah yang di lakukan setiap awal tahun pembelajaran, lalu di lanjutkan rapat ekstern dengan orang tua siswa. Dalam rapat dibahas perilhal persiapan kegiatan ekstrakurikuler membatik jumputan. (3) Pelaksanaan membatik jumputan di SD Negeri Terbansari Yogyakarta diawali oleh pembelian kain, baik oleh guru atau orang tua, di lanjutkan dengan pembuatan pola, pembuatan jumputan, pencelupan kain ke warna, penjemuran kain, pelepasan jumputan, penilaian dan terakhir pembuatan seragam. (4) Evaluasi pelaksanaan membatik jumputan di SD Negeri Terbansari yaitu berupa nilai dari proses selama siswa membuat batik jumputan dan nilai hasil akhir batik jumputan, serta di adakannya rapat intern sekolah yang membahas proses, kendala, serta solusi dari pelaksanaan ekstrakurikuler membatik jumputan.
Kata kunci: Membatik, jumputan, ekstrakurikulerCut Ayu Dewi Satriawaty2022-02-15T06:10:48Z2022-02-15T06:10:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/723212022-02-15T06:10:48ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI METODE GUIDED WRITING PADA SISWA KELAS II SD NEGERI ROGODADITujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung menggunakan metode guided writing pada siswa kelas II SD Negeri Rogodadi tahun ajaran 2021/2022.
Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis & Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Rogodadi yang berjumlah 15 siswa. Objek penelitian ini adalah proses dan hasil pembelajaran keterampilan menulis tegak bersambung. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, tes unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan berupa teknik analisis data kuantitatif dan kualitatif. Keberhasilan dari penelitian ini adalah rata-rata nilai hasil observasi mencapai ≥80 dan persentase siswa yang mencapai target ≥75% dengan target keberhasilan yang ditentukan adalah 70.
Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan menulis tegak bersambung kelas II SD Negeri Rogodadi dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode guided writing. Hasil observasi proses pembelajaran menunjukan peningkatan, pada siklus I sebesar 67,5% meningkat menjadi 83,75% pada siklus II. Hasil tes unjuk kerja juga mengalami peningkatan pada saat pratindakan sebanyak 2 siswa yang berhasil dan 13 siswa belum berhasil dengan nilai rata-rata 59,93 dan persentase keberhasilan 13,33%. Pada siklus I sebanyak 8 siswa yang berhasil dan 7 siswa belum berhasil dengan nilai rata-rata 72,73 dan persentase keberhasilan 53,33%. Pada siklus II sebanyak 12 siswa yang berhasil dan 3 siswa belum berhasil dengan nilai rata-rata 78,87 dan persentase ketuntasan 80%. Kata kunci: keterampilan menulis, tegak bersambung, guided writing.Mei Dina Rahmawati2022-02-14T03:46:54Z2022-02-14T03:46:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72294This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722942022-02-14T03:46:54ZPENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR WAYANG PANDAWA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI KELAS IV SD NEGERI TERBAN BAMBANGLIPURO BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku cerita bergambar wayang Pandawa yang layak sebagai media pembelajaran bahasa Jawa di kelas IV SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini mengadaptasi prosedur pengembangan oleh Borg & Gall dengan tujuh tahapan yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan data, 2) perencanaan produk, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi produk hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi uji coba lapangan utama. Tempat penelitian adalah di SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Terban Bambanglipuro Bantul tahun ajaran 2021/2022. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket validasi ahli materi dan ahli media serta angket pengguna. Data hasil penelitian dianalisis dengan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil validasi dan uji coba media menyatakan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan dinyatakan layak berdasarkan aspek yang divalidasi dan diujikan. Hasil validasi media menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,3 berkategori “sangat baik”. Hasil validasi materi menunjukkan layak dengan skor rata-rata 4,27 berkategori “sangat baik”. Uji coba lapangan utama mendapatkan skor rata-rata 4,27 oleh peserta didik dan 4,5 oleh guru sehingga kedunya berkategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut, media buku cerita bergambar wayang Pandawa dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Jawa kelas IV di SD Terban Bambanglipuro Bantul.
Kata kunci : pengembangan media, buku cerita bergambar, wayang Pandawa, pembelajaran bahasa JawaRima Dwita Olalita2022-02-14T03:43:40Z2022-02-14T03:43:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72293This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722932022-02-14T03:43:40ZSTRATEGI PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN SELAMA PEMBELAJARAN DARING KELAS I SD NEGERI 6 BENDUNGAN KAPANEWON WATES KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi guru dalam melaksanakan pendidikan karakter disiplin selama pembelajaran daring pada siswa kelas I SD Negeri 6 Bendungan Kapanewon Wates Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta Aspek yang diteliti yaitu strategi guru dalam melaksanakan pendidikan karakter disiplin selama pembelajaran daring pada siswa kelas I SD Negeri 6 Bendungan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek guru kelas I dan kepala sekolah SD negeri 6 Bendungan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah melaksanakan strategi pendidikan karakter disiplin selama pembelajaran daring pada siswa kelas I SD Negeri 6 Bendungan. Strategi yang dilakukan yaitu dengan: 1) Cara demokratis, cara demokratis yang dilakukan guru yaitu dengan mensosialisasikan tata tertib kepada orang tau siswa, membentuk organisasi kelas dan mengingatkan siswa untuk mentaati tata tertib. 2) Cara otoriter yang digunakan guru yaitu dengan mengaharuskan siswa untuk mentaati tata tertib yang berlaku. Guru tidak memberlakukan sanksi tetapi mengingatkan dan memberikan nasihat kepada siswa agar bisa berusaha sebaik mungkin dalam mentaati tata tertib. 3) Guru tidak menggunakan cara permisif dalam melaksanakan pendidikan karakter disiplin. 4) Guru memberi teladan sikap disiplin kepada siswa. Dalam pelaksanaannya terdapat kendala yaitu kondisi ekonomi dan keharmonisan keluarga.
Kata kunci: Strategi pendidikan disiplinAnggun Putry Pertiwie2022-02-14T03:41:38Z2022-02-14T03:41:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72292This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/722922022-02-14T03:41:38ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID MATERI SUMBER DAYA ALAM PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SDN PRAMBON MADIUNPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif berbasis android dalam pelajaran IPS yang layak digunakan sebagai salah satu sumber belajar materi sumber daya alam oleh siswa kelas IV di SD Negeri Prambon Madiun. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan 4-D ( define, design, development, disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Subjek yang terlibat dalam penelitian ini adalah 18 siswa kelas IV SD Negeri Prambon Madiun. Kelayakan produk diperoleh dari penilaian ahli materi, ahli media, guru, dan siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, wawancara, angket dan tes. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkam penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa multimedia interaktif berbasis android pada mata pelajaran IPS materi sumber daya alam dinyatakan layak sebagai media pembelajaran. yang dapat memotivasi siswa dalam belajar. Kelayakan terhadap multimedia interaktif berbasis android ini dibuktikan dengan hasil penilaian yang dilakukan oleh validasi ahli materi dengan skor 4 ( kategori baik). Hasil validasi ahli media dengan skor 4,5 (kategori sangat baik). Hasil yang diperoleh pada penilaian guru dengan skor 4,54 ( Praktis). Hasil uji coba terbatas sebesar 4,24 ( Praktis) dan uji coba lapangan sebesar 4,51 (Praktis). Hasil pre-test sebelum uji coba menunjukkan nilai rata-rata yaitu 55,3. Setelah menggunakan media pembelajaran, hasil post-test menunjukan nilai rata – rata yaitu 84,67.
Kata kunci: multimedia interaktif berbasis android, IPS, sumber daya alamDestia Destia2022-01-26T04:11:58Z2022-01-26T04:11:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72024This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720242022-01-26T04:11:58ZHUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN DARING DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VI SD NEGERI SE-GUGUS I KAPANEWON LENDAH KABUPATEN KULON PROGO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan proses pembelajaran daring dengan hasil belajar matematika siswa kelas VI SD Negeri se-Gugus I Kapanewon Lendah Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian ex post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri se-Gugus I Lendah dengan sampel penelitian sejumlah 58 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Proses pembelajaran daring diukur dengan kuesioner dan hasil belajar matematika diukur dari nilai raport matematika semester I tahun ajaran 2020/2021. Uji validitas menggunakan penilaian ahli dan dilakukan uji daya beda aitem, sedangkan uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis regresi sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara proses pembelajaran daring dengan hasil belajar matematika siswa (Fhit = 34,110 dengan p<0,05 dan Thit = 5,840 dengan p<0,05), sehingga hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Dengan kata lain, semakin baik proses pembelajaran daring yang dilakukan, maka semakin baik pula hasil belajar matematika siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, guru disarankan untuk mengoptimalkan proses pembelajaran daring dengan memperhatikan aspek-aspek teknis (infrastruktur internet, fasilitas fisik siswa, sistem dan aplikasi, konten, operator) serta non teknis (kerjasama dengan orang tua) untuk mencapai hasil belajar yang optimal.
Kata kunci: proses pembelajaran daring, hasil belajar matematikaMurni Rahmawati2022-01-26T03:34:02Z2022-01-26T03:34:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72022This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720222022-01-26T03:34:02ZPENGGUNAAN EVALUASI PEMBELAJARAN BERBANTUAN QUIZIZZ UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SENILAI PESERTA DIDIK KELAS IVB SD NEGERI 2 PADOKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai menggunakan evaluasi pembelajaran berbantuan Quizizz. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV B SD N 2 Padokan dengan jumlah peserta didik sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 peserta didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ditandai dengan rata-rata nilai tes prestasi belajar Matematika peserta didik mengalami kenaikan dan memiliki nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 65 yakni mencapai ≥75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi pecahan senilai ditunjukan dengan hasil tes evaluasi pada siklus I meningkat sebesar 40% dari nilai rata-rata pra tindakan sebesar 64 dengan presentase 40% menjadi rata-rata sebesar 83,7 dengan presentase 80% pada tahap pasca tindakan siklus I. Berdasarkan yang telah diuraikan pada hasil penelitian dan pembahasan, terbukti bahwa penggunaan evaluasi pembelajaran berbantuan Quizizz dinilai berhasil dan dapat meningkatkan prestasi belajar pesreta didik pada mata pelajaran matematika materi pecahan senilai.
Kata kunci: Prestasi belajar matematika, Evaluasi pembelajaran, Quizizz.Iin Nur Aisyah2022-01-26T03:15:43Z2022-01-26T03:15:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72021This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720212022-01-26T03:15:43ZPENGGUNAAN MEDIA LABORATORIUM MAYA PHET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SENILAI PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI 2 PADOKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai menggunakan media Laboratorium Maya PhET. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-September 2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan dengan jumlah peserta didik sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 peserta didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ditandai dengan rata-rata nilai tes prestasi belajar Matematika peserta didik mengalami kenaikan dan memiliki nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 65 yakni mencapai ≥ 75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi pecahan senilai ditunjukan dengan hasil tes evaluasi pada siklus I meningkat sebesar 40% dari nilai rata-rata pra tindakan sebesar 64 dengan persentase 40% menjadi rata-rata sebesar 83,7 dengan persentase 80% pada tahap pasca tindakan siklus I. Berdasarkan yang telah diuraikan pada hasil penelitian dan pembahasan, terbukti bahwa penggunaan media Laboratorium Maya PhET dinilai berhasil dan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika materi pecahan senilai.
Kata Kunci: Prestasi Belajar Matematika, Media Laboratorium Maya PhETArif Irawan2022-01-26T03:13:00Z2022-01-26T03:13:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72020This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720202022-01-26T03:13:00ZPENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STAD BERBANTUAN MULTIMEDIA GATHER TOWN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PECAHAN SENILAI PADA PESERTA DIDIK KELAS IVB SD NEGERI 2 PADOKANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai menggunakan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan multimedia Gather Town. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan dengan jumlah peserta didik sebanyak 10 peserta didik yang terdiri dari 4 peserta didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar peserta didik kelas IVB SD Negeri 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ditandai dengan rata-rata nilai tes prestasi belajar Matematika peserta didik mengalami kenaikan dan memiliki nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 65 yakni mencapai ≥75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi pecahan senilai ditunjukkan dengan hasil tes evaluasi pada siklus I meningkat sebesar 40% dari nilai rata-rata pra tindakan sebesar 64 dengan presentase 40% menjadi rata-rata sebesar 83,7 dengan presentase 80% pada tahap pasca tindakan siklus I. Berdasarkan yang telah diuraikan pada hasil penelitian dan pembahasan, terbukti bahwa penggunaan model pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) berbantuan multimedia Gather Town dinilai berhasil dan dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai.
Kata kunci: Prestasi Belajar Matematika, Model Pembelajaran STAD, Gather Town.Raditya Bhadra Nugraha2022-01-26T03:07:31Z2022-01-26T03:07:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72019This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720192022-01-26T03:07:31ZPENINGKATAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV B SD N 2 PADOKAN PADA MATERI PECAHAN SENILAI MENGGUNAKAN LKPD BERBASIS LIVEWORKSHEETSPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik kelas IV B SD N 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai menggunakan bahan ajar LKPD berbasis liveworksheets. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2021.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan McTaggart. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV B SD N 2 Padokan dengan jumlah peserta didik sebanyak 10 orang yang terdiri dari 4 peserta didik laki-laki dan 6 peserta didik perempuan. Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar peserta didik kelas IV B SD N 2 Padokan pada mata pelajaran Matematika materi pecahan senilai. Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah tes, observasi dan dokumentasi. Keberhasilan penelitian ditandai dengan rata-rata nilai tes prestasi belajar Matematika peserta didik mengalami kenaikan dan memiliki nilai di atas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) 65 yakni mencapai ≥75%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan prestasi belajar peserta didik pada materi pecahan senilai ditunjukan dengan hasil tes evaluasi pada siklus I meningkat sebesar 40% dari nilai rata-rata pra tindakan sebesar 64 dengan presentase 40% menjadi rata-rata sebesar 83,7 dengan presentase 80% pada tahap pasca tindakan siklus I. Berdasarkan yang telah diuraikan pada hasil penelitian dan pembahasan, terbukti bahwa penggunaan bahan ajar LKPD liveworksheets dinilai berhasil dan dapat meningkatkan prestasi belajar pesreta didik pada mata pelajaran matematika materi pecahan senilai.
Kata kunci: Prestasi belajar matematika, Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), liveworoksheets.Fairuz Zalfa Nabila2022-01-26T03:03:04Z2022-01-26T03:03:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72018This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720182022-01-26T03:03:04ZPENGARUH SARANA DAN PRASARANA PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KARAKTER GEMAR MEMBACA SISWA SD KELAS V SEGUGUS 4 KAPANEWON WATES KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh sarana dan prasarana perpustakaan sekolah terhadap karakter gemar membaca siswa Sekolah Dasar kelas V se-gugus 4 Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya karakter gemar membaca siswa dan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah di gugus 4 Kapanewon Wates.
Metode penellitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu sarana dan prasarana perpustakaan sekolah sedangkan variable terikatnya karakter gemar membaca siswa. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V se-gugus 4 Wates yang berjumlah 173 siswa. Sampel diambil menggunakan teknik disproportionate stratified random sampling sehingga diperoleh sampel berjumlah 121 siswa. Metode untuk pengambilan data menggunakan kuisioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan SPSS version 23 for Windows.
Hasil penelitian yang diolah menggunakan uji regresi sederhana menunjukkan bahwa sarana dan prasarana perpustakaan sekolah berpengaruh signifikan terhadap karakter gemar membaca siswa, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05 dengan persamaan regresi Y = 34,633 + 0,478 X. hipotesis dapat diterima bahwa terdapat pengaruh signifikan sarana dan prasarana perpustakaan sekolah terhadap karakter gemar membaca siswa SD kelas V se-gugus 4 Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.
Kata kunci: Sarana dan Prasarana Perpustakaan Sekolah, Karakter Gemar MembacaRahma Handayani2022-01-26T02:57:16Z2022-01-26T02:57:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72017This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720172022-01-26T02:57:16ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MANDIRI DALAM PROGRAM BELAJAR DARI RUMAH PADA SISWA KELAS VI DI SD NEGERI KALIMENURPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter mandiri dalam program belajar dari rumah pada siswa kelas VI di SD Negeri Kalimenur melalui tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Program belajar dari rumah merupakan program yang dilaksanakan oleh pemerintah untuk mengatasi permasalahan pendidikan dalam pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Tujuan program ini untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 dengan cara melaksanakan pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa, guru kelas VI, dan kepala sekolah SD Negeri Kalimenur. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman.
Hasil penelitian ditunjukkan melalui tiga tahapan yaitu 1) Perencanaan, kegiatan dilakukan untuk membuat program belajar dari rumah (BDR) dapat dilaksanakan dengan terstruktur melalui berbagai macam cara seperti mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai serta manajemen waktu yang tepat dalam mengimplementasikan pendidikan karakter mandiri melalui berbagai penugasan untuk siswa ketika pembelajaran berlangsung. 2) Pelaksanaan kegiatan program BDR menggunakan media pembelajaran, strategi, metode dan pendekatan pembelajaran yang disesuaikan dengan siswa. Pelaksanaan program BDR memiliki tujuan untuk membentuk karakter siswa, dengan karakter utama yang dibentuk adalah karakter mandiri. 3) Evaluasi program BDR berupa program supervisi yang dilaksanakan sesudah kegiatan pembelajaran, selain itu dilaksanakan tindak lanjut dengan tujuan membuat pembelajaran akan lebih baik kedepannya.
Kata kunci: Implementasi Program, Karakter Mandiri, BDRTaufik Irsan2022-01-26T02:50:17Z2022-01-26T02:50:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720162022-01-26T02:50:17ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN KELAS VI PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI KEMUKUSPenelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan pembelajaran era pandemi covid-19 di SD Negeri Kemukus. Aspek yang diteliti meliputi pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas VI.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kelas VI era pandemi covid-19 di SD Negeri Kemukus. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VI A dan VI B, guru kelas VI A dan VI B, dan kepala sekolah SD Negeri Kemukus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori dari Miles dan Huberman dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran di kelas VI era pandemi covid-19 dapat dilihat dari lima aspek yaitu, perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, faktor pendukung pembelajaran, dan faktor penghambat pembelajaran. Perencanaan pembelajaran terdiri dari ketersediaan RPP dan kesesuaian dengan kurikulum, penyiapan perangkat, dan manajemen kelas. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, kegiatan penutup, dan kegiatan tindak lanjut. Evaluasi pembelajaran terdiri dari penilaian proses belajar siswa dan penilaian hasil pembelajaran. Faktor pendukung dan penghambat terlihat dari sarana dan prasarana, kompetensi guru, dan karakteristik siswa.
Kata kunci: Pembelajaran, pandemi covid-19, kelas VIAnas Lia Nur Windasari2022-01-26T02:48:13Z2022-01-26T02:48:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72015This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720152022-01-26T02:48:13ZPENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN PADA SISWA SD NEGERI PATRAGATEN KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGO SELAMA PEMBELAJARAN DARINGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman nilai-nilai kedisiplinan siswa di SD Negeri Patragaten Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo selama pembelajaran daring.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa dan kepala sekolah di SD Negeri Patragaten. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan model analisis data oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik untuk memperoleh keabsahan data penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa guru kelas di SD Negeri Patragaten telah melaksanakan penanaman nilai-nilai kedisiplinan selama pembelajaran daring. Penanaman nilai-nilai kedisiplinan tersebut dilaksanakan sesuai dengan unsur-unsur kedisiplinan meliputi peraturan, kebiasaan, hukuman, penghargaan, dan pemberian teladan. Namun, konsistensi semua guru kelas dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan tersebut cenderung kurang konsisten. Guru dalam menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dengan cara otoriter yaitu guru kelas dua dan guru kelas tiga, sedangkan guru yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan dengan cara demokratis yaitu guru kelas satu, empat, lima dan enam. Selama pembelajaran daring guru melibatkan pihak orang tua siswa untuk memantau kegiatan belajar siswa di rumah. Langkah- langkah dalam menanamkan disiplin dilaksanakan semua guru yang meliputi mengidentifikasi perilaku buruk siswa, membuat peraturan, memberi konsekuensi, memberikan teguran kepada siswa. Pencegahan dan penanggulangan yang dilakukan oleh guru adalah dengan memberikan teguran, konsekuensi, nasehat, mengajarkan kebiasaan baik dan memberikan apresiasi dan motivasi. Hambatan yang dialami guru dalam menanamkan disiplin selama pembelajaran daring adalah masalah koneksi dan alat komunikasi yang dimiliki oleh siswa.
Kata kunci: penanaman disiplin, nilai-nilai, pembelajaran daringAn Nisa Ayu Budi Utami2022-01-26T02:44:38Z2022-01-26T02:44:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72014This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720142022-01-26T02:44:38ZANALISIS KONTEN FILM ANIMASI ADIT DAN SOPO JARWO SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PPKN MATERI PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DI SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Film animasi Adit dan Sopo Jarwo adalah film animasi hasil karya Indonesia dengan mengangkat cerita kehidupan masyarakat Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengamalan nilai-nilai Pancasila pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo. Film animasi Adit dan Sopo Jarwo adalah film animasi hasil karya Indonesia dengan mengangkat cerita kehidupan masyarakat Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada film animasi Adit dan Sopo Jarwo terdapat pengamalan nilai-nilai Pancasila. Pengamalan nilai-nilai Pancasila disajikan melalui berbagai adegan dan percakapan. Adapun beberapa pengamalan nilai-nilai Pancasila yang ditemukan yaitu: 1) nilai pada sila pertama meliputi berdoa, memberi dan menjawab salam; 2) nilai pada sila kedua meliputi memberi pertolongan, meminta maaf, dan ajakan untuk melestarikan alam; 3) nilai pada sila ketiga meliputi rasa cinta tanah air dan persatuan; 4) nilai pada sila keempat meliputi mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan bersama, memberi kepercayaan kepada wakil-wakil yang dipercayai untuk melakukan permusyawaratan, dan menghargai pendapat orang lain; 5) nilai pada sila kelima meliputi gotongroyong, menghargai hasil karya orang lain, keseimbangan antara hak dan kewajiban, dan suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan.
Kata kunci: pengamalan nilai-nilai Pancasila, film animasi Adit dan Sopo JarwoRosita Shania Sari Dewi2022-01-26T02:29:20Z2022-01-26T02:29:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72013This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/720132022-01-26T02:29:20ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI PERJALANAN BUDAYA DAERAH DAN KEKAYAAN PANGAN (PERJUANGAN) UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media berupa Monopoli Perjalanan Budaya Daerah dan Kekayaan Pangan (Perjuangan) yang layak digunakan sebagai media pembelajaran PPKn materi keberagaman budaya dan kekayaan pangan untuk menumbuhkan minat belajar siswa kelas 3 SD Negeri Yuyang Gunungkidul, Yogyakarta.
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Subjek uji coba yang digunakan dalam penelitian pengembangan media Monopoli Perjalanan Budaya Daerah dan Kekayaan Pangan (Perjuangan) pembelajaran adalah 12 siswa dari kelas 3 SD Negeri Yuyang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan skala penilaian.
Hasil uji coba menunjukkan bahwa media layak dan dapat digunakan untuk membantu proses pembelajaran PPKn pada materi keberagaman budaya dan kekayaan pangan. Hal ini dibuktikan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti. Pada validasi materi memperoleh rata-rata skor 4,2 (baik atau layak) Hasil validasi media memperoleh rata-rata skor 4,46 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon guru pada uji coba kelompok awal memperoleh rata-rata skor 4,6 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon siswa pada uji coba lapangan awal memperoleh rata-rata skor 4,57 (sangat baik atau sangat layak). Hasil respon siswa pada uji coba lapangan utama memperoleh rata-rata skor 4,64 (sangat baik atau sangat layak).
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Monopoli, Minat BelajarBudi Santoso2022-01-20T03:30:53Z2022-01-20T03:30:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71914This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719142022-01-20T03:30:53ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA TENTANG KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA MUATAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATESPenelitian ini bertujuan menghasilkan media ular tangga yang layak dari aspek materi dan media sebagai media muatan IPS tentang Keragaman Budaya di Indonesia untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan dengan model 4D. Ketiga langkah pengembangan tersebut adalah (1) define (penentuan) yaitu dengan wawancara guru kelas IV di SD Negeri 2 Wates, kuisioner peserta didik, dan kajian literatur. (2) design (perancangan) yaitu dengan membuat tujuan khusus media dan merancang prototype, dan (3) develop (pengembangan). Tahap dissemination tidak dilakukan dikarenakan adanya pandemic covid-19. Media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian berjumlah 11 perserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Wates. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Teknik analisis mengggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil pengembangan media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar mengikuti tiga langkah pengembangan 4D menurut Thiagarajan mengembangkan media yang kemudian dilanjutkan dengan validasi ahli kepada ahli materi mendapatkan skor rata-rata skor 4,15 dengan kategori “Layak”. Kemudian dilanjutkan validasi media mendapatkan skor rata-rata 5,0 dengan kategori “Sangat Layak” dan melakukan uji coba lapangan dari respon peserta didik mendapatkan presentase sebesar 97,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan uji coba lapangan dari respon guru mendapatkan skor 4,0 dengan kategori “Layak” sekaligus dilakukan revisi pada setiap proses validasi. Oleh karena itu, media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV Sekolah Dasar karena memperoleh nilai pada kategori “Layak” dan “Sangat Layak” untuk setiap aspek penilaian.
Kata kunci : media ular tangga, IPS, siswa sekolah dasarAnisa Ratnaningsih2022-01-20T01:57:35Z2022-01-20T01:57:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71913This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719132022-01-20T01:57:35ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI MASA PANDEMI COVID-19 KELAS VI SD NEGERI KALIMENUR SENTOLO KULON PROGO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran (dalam jaringan) daring di masa pandemi Covid-19 Kelas VI SD Negeri Kalimenur Sentolo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan siswa kelas VI SD Negeri Kalimenur. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles, Huberman, dan Saldana dalam Sugiyono (2019) dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran daring diawali dengan pelatihan teknologi, menyiapkan RPP Belajar dari Rumah (BDR), menggunakan aplikasi Whatsapp, Google Classroom, Google Form, dan Zoom, menggunakan model pembelajaran yang memanfaatkan video, penugasan tertulis, dan praktik, evaluasi pembelajaran berupa penugasan tertulis dan praktik suatu adegan atau membuat karya, hasil pembelajaran dari segi afektif, kognitif, dan psikomotor, serta dampak positif dan negatif pembelajaran daring. Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu: (1) Kerjasama antara sekolah dan orang tua. (2) Penyediaan fasilitas seperti wifi di sekolah dan kuota gratis. (3) Fasilitas elektronik yang memadai, kuota, dan jaringan internet yang stabil. Faktor penghambat pembelajaran daring yaitu: (1) Rendahnya perhatian orang tua. (2) Kurangnya fasilitas elektronik yang memadai, kuota, dan jaringan internet yang tidak stabil. (3) Rendahnya antusias dan motivasi siswa ketika proses pembelajaran.
Kata kunci : Pelaksanaan pembelajaran daring, sekolah dasarSiska Arni2022-01-20T01:29:58Z2022-01-20T01:29:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719122022-01-20T01:29:58ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLIPBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT DI INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV B SDN SOMPOKAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook yang layak digunakan pada pembelajaran IPS materi Keragaman Rumah Adat di Indonesia bagi siswa kelas IV B SDN Sompokan Sleman.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian pengembangan ini, peneliti membatasi sampai pada tahap development. Subjek pada penelitian dan pengembangan ini berjumlah 10 siswa kelas IV B SD Negeri Sompokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook dinyatakan layak untuk digunakan oleh siswa kelas IV sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen yang terdiri atas validasi materi, validasi media, penilaian guru, dan uji coba lapangan terbatas. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 3,87 dengan kriteria baik. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kriteria sangat baik. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria sangat baik, serta hasil uji coba lapangan terbatas memperoleh skor rata-rata 4,61 dengan kriteria sangat baik.
Kata kunci: Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook, Keragaman Rumah Adat di IndonesiaArifah Rohmah2022-01-20T01:18:54Z2022-01-20T01:18:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71911This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719112022-01-20T01:18:54ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN PRAMBANAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini dilakukan karena tanggung jawab belajar yang dimiliki siswa sekolah dasar masih mudah dipengaruhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perhatian orang tua terhadap tanggung jawab belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif regresi ex-post facto. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Prambanan Sleman. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 133 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala perhatian orang tua dan skala tanggung jawab belajar. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan uji reliabilitas dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Penelitian ini menunjukan bahwa partisipan penelitian memiliki perhatian orang tua berada pada kategori sedang sebesar 72,93% , sedangkan tanggung jawab belajar berada pada kategori sedang sebesar 66,17%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perhatian orang tua memiliki pengaruh positif terhadap tanggung jawab belajar siswa (signifikansi<0,05). Koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0,166 yang berarti perhatian orang tua berpengaruh terhadap tanggung jawab belajar sebesar 16,6% sementara sisanya 83,4% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
Kata kunci : perhatian orang tua, tanggung jawab belajarMiftakhul Janah2022-01-20T01:08:42Z2022-01-20T01:08:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71910This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/719102022-01-20T01:08:42ZHUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET DAN INTENSITAS POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KARAKTER PEDULI SOSIAL SISWA KELAS 5 SD NEGERI SE-KELURAHAN SUMBERAGUNG, MOYUDANPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: 1) Hubungan intensitas penggunaan gadget dengan karakter peduli sosial siswa; 2) Hubungan intensitas pola asuh orang tua dengan karakter peduli sosial siswa; 3) Hubungan intensitas penggunaan gadget dan intensitas pola asuh orang tua secara bersama dengan karakter peduli sosial siswa kelas 5 SD.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas 5 di wilayah Sumberagung yang berjumlah 117 siswa dan semua siswa dijadikan responden penelitian. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa angket kuesioner menggunakan skala peduli sosial, skala penggunaan gadget, skala pola asuh orang tua. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi dengan teknik expert judgement dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik koefisien korelasi sederhana dan berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) intensitas penggunaan gadget berhubungan positif dengan karakter peduli sosial, dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,549 yang berkategori kuat dan nilai signifikansi 0,000 pada taraf 1%; 2) intensitas pola asuh orang tua berhubungan positif dengan karakter peduli sosial, dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,493 yang berkategori cukup dan nilai signifikansi 0,000 pada taraf 1%; 3) hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan simultan antara intensitas penggunaan gadget dan intensitas pola asuh orang tua dengan karakter peduli sosial siswa, dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,588 yang berkategori kuat dengan nilai signifikansi 0,000. Variabel penggunaan gadget dan variabel pola asuh orang tua secara bersama-sama memberikan sumbangan efektif sebesar 34,7% terhadap karakter peduli sosial siswa.
Kata kunci: Intensitas Penggunaan Gadget, Intensitas Pola Asuh, Peduli SosialMa’rifatun Nuridho2022-01-18T08:18:11Z2022-01-18T08:18:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71894This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718942022-01-18T08:18:11ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SIDORAWA (SINAU KARO DOLANAN AKSARA JAWA) PADA KETERAMPILAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS IV SD NEGERI BHAYANGKARA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa multimedia interaktif berbasis android SIDORAWA (Sinau karo Dolanan Aksara Jawa) yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran Bahasa Jawa pada keterampilan membaca aksara Jawa kelas IV SD Negeri Bhayangkara.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg & Gall yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Adapun ketujuh langkah tersebut yaitu pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa kelas IV SD Negeri Bhayangkara. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, skala, dan angket. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis android SIDORAWA layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran keterampilan membaca aksara Jawa kelas IV. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 4,75 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 3,85 yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal menunjukkan kategori “praktis” dengan skor 4,50. Pada uji coba lapangan awal oleh siswa, menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 4,24. Pada uji coba lapangan utama oleh siswa, media juga menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 4,58.
Kata kunci: multimedia interaktif, android, aksara Jawa, kelas IVMasayu Seilla Annisa2022-01-18T08:04:31Z2022-01-18T08:04:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71893This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718932022-01-18T08:04:31ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN GAMAYA BERBASIS APLIKASI ANDROID PADA MATERI KERAGAMAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT UNTUK SISWA KELAS V SD MUHAMMADIYAH BOLU SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran Gamaya berbasis aplikasi android yang layak digunakan untuk materi keragaman sosial budaya masyarakat pada kelas V di SD Muhammadiyah Bolu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation) yang dikembangkan oleh Dick and Carry. Subjek uji coba yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Muhammadiyah Bolu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media, validasi materi dan penilaian guru, media layak digunakan dengan hasil rata-rata validasi sebesar 4,38 yang termasuk kategori “sangat baik”. Rata-rata validasi ini diperoleh dari hasil validasi media dengan rata-rata 4,38 yang termasuk pada kategori “sangat baik”, hasil validasi materi dengan rata-rata 4,15 yang termasuk pada kategori “baik” dan hasil penilaian guru dengan rata-rata 4,61 yang termasuk pada kategori “sangat baik”.. Pada uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 3,97 dengan kriteria “baik” dan uji coba lapangan utama memperoleh nilai rata-rata 4,43 dengan kriteria “sangat baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi keanekaragaman sosial budaya masyarakat pada kelas V di SD Muhammadiyah Bolu.
Kata kunci : media pembelajaran, PPKn, androidBella Nova Pertiwi2022-01-18T07:26:21Z2022-01-18T07:26:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71892This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718922022-01-18T07:26:21ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI PINTAR (MONOTAR) MUATAN IPS MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA SISWA KELAS IVA SDN 12 MUARA ENIM, SUMATERA SELATANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Monopoli Pintar (MONOTAR) yang layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Tahap pada penelitian ini meliputi analysis, design, development, implementation.. Lokasi penelitian ini berada di SD Negeri 12 Muara enim. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri 12 Muara Enim sejumlah 15 orang. Instrumen pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah lembar observasi, pedoman wawancara, dan lembar angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk adalah media Monopoli Pintar (MONOTAR) yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS materi keragaman budaya Indonesia di kelas IV sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,4 dengan kategori “sangat baik” (layak) dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori “sangat baik” (layak). Hasil uji coba guru memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kategori “sangat baik”(layak), sedangkan pada uji coba perorangan siswa memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori “sangat baik” (layak). Kemudian hasil uji coba lapangan pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,77 dengan kategori “sangat baik” (layak)
Kata Kunci: pengembangan, media, monopoli pintar (MONOTAR)Nurul Qomariah2022-01-18T07:18:39Z2022-01-18T07:18:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71890This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718902022-01-18T07:18:39ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI STRATEGI MENULIS TERBIMBING SELAMA PANDEMI COVID 19 SISWA KELAS V SD MA’ARIF NURUL JANNAH TEMON KULONPROGOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan proses pembelajaran menulis karangan narasi siswa Kelas V SD Ma’arif Nurul Jannah Tahun Ajaran 2021/2022 melalui Strategi Menulis Terbimbing.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas model Kemmis & McTaggart. Subjek penelitian adalah siswa Kelas V SD Ma’arif Nurul Jannah yang berjumlah 23 siswa. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah wawancara, tes dan lembar observasi. Instrumen pengumpulan data secara kualitatif menggunakan lembar observasi dan secara kuantitatif menggunakan tes unjuk kerja keterampilan menulis karangan narasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif.
Peningkatan proses ditunjukkan dengan siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, aktif bertanya, aktif memberikan saran kepada teman tentang karangannya dan lebih percaya diri tampil di depan kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Strategi Menulis Terbimbing dengan langkah- langkah yang meliputi: a) pramenulis, b) pendrafan, c) perbaikan, d) penyuntingan, dan e) publikasi dengan bimbingan guru dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran menulis karangan narasi siswa kelas V SD Ma’arif Nurul Jannah. Hasil tes menunjukkan keterampilan menulis karangan narasi pada saat pra tindakan dengan nilai rata-rata 67,21 yang terdiri dari 7 siswa tuntas atau sebesar 30,44% dan 16 siswa belum tuntas atau sebesar 69,56%. Pada pelaksanaan siklus I mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 74,52 yang terdiri dari 15 siswa tuntas atau sebesar 65,21% dan 8 siswa belum tuntas atau sebesar 34,79%. Pada pelaksanaan siklus II juga mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 84,86 yang terdiri dari 20 siswa tuntas atau sebesar 86,95% dan 3 siswa belum tuntas atau sebesar 13,05%.
Kata kunci: keterampilan menulis karangan narasi, strategi menulis terbimbingSiti Zulaekhoh2022-01-18T07:13:46Z2022-01-18T07:13:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71889This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718892022-01-18T07:13:46ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR DALAM MASA BELAJAR DARI RUMAH (BDR) PADA SISWA DI SD NEGERI WONOKERTO MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan mengenai implementasi pendidikan karakter cinta tanah air dalam masa Belajar Dari Rumah (BDR) pada siswa di SDN Wonokerto, Magelang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis metode studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah guru di SD Negeri Wonokerto. Objek penelitian ini yaitu implementasi pendidikan karakter cinta tanah air dalam masa BDR pada siswa di SDN Wonokerto. Pengumpulan data dilakukan dengan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter cinta tanah air dalam masa BDR pada siswa di SDN Wonokerto dilaksanakan dengan: (1) berbasis kelas melalui: kegiatan perencanaan dengan menyusun RPP, pelaksanaan dengan menyisipkan nilai-nilai cinta tanah air pada kegiatan pembelajaran, dan penilaian dengan melakukan penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan; (2) berbasis budaya sekolah melalui: kegiatan rutin seperti meminta siswa untuk menyanyikan lagu nasional sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, kegiatan spontan dengan mengingatkan siswa untuk mengumpulkan tugas tepat waktu, keteladanan dengan memberikan contoh perilaku yang baik kepada siswa, serta pengkondisian dengan menggunakan sumber dan media pembelajaran dari produk lokal; (3) berbasis masyarakat melalui kerja sama dengan pihak orang tua siswa. Kendala yang dialami yaitu terbatasnya sarana dan prasarana yang digunakan dan masih terdapat siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran. Solusi yang dilakukan yakni dengan menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua siswa.
Kata Kunci: cinta tanah air, pembelajaran sistem BDRYan Aulia Putri2022-01-18T07:11:34Z2022-01-18T07:11:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71886This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718862022-01-18T07:11:34ZPENGEMBANGAN MEDIA RODA PUTAR BERBASIS KODE QR MUATAN IPS MATERI KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI AMBARTAWANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media roda putar berbasis kode QR yang layak dari aspek materi dan media sebagai media pendukung guna meningkatkan antusiasme dan nilai siswa pada pembelajaran IPS khususnya materi keragaman budaya di Indonesia bagi siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur pengembangan Thiagarajan dengan model 4D yang memiliki 4 tahapan yaitu define, design, develop, and disseminate, namun penelitian ini dibatasi pada tahap develop. Media roda putar berbasis kode QR materi keragaman budaya di Indonesia divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian berjumlah 21 siswa SD Negeri Ambartawang. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, angket, dan observasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan media roda putar berbasis kode QR muatan IPS materi keragaman budaya di Indonesia layak digunakan dalam pembelajaran IPS materi keragaman budaya di Indonesia berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, respon siswa, dan respon guru. Rerata yang diperoleh dari validasi ahli materi sebesar 4,2 dan termasuk dalam kategori “Sangat Layak” dan validasi ahli media memperoleh rerata sebesar 4,2 dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan penilaian respon siswa memperoleh persentase sebesar 95,2% dengan kategori “Sangat Layak” dan respon guru memperoleh rerata 4,8 dengan kategori “Sangat Layak”.
Kata kunci: roda putar, kode QR, keragaman budayaRena Rohindawati2022-01-18T06:57:16Z2022-01-18T06:57:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71885This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718852022-01-18T06:57:16ZUPAYA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN ARENDS DI SD NEGERI TERSIDILOR PURWOREJORendahnya percaya diri siswa dapat menghambat siswa dalam mengembangkan kemampuannya, sehingga tidak sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan percaya diri siswa kelas V SD Negeri Tersidilor dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token arends.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tersidilor yang berjumlah 21 siswa. Desain penelitian ini mengacu pada desain PTK menurut Kemmis dan McTaggart (1988) yang berlangsung dalam dua siklus. Data dikumpulkan dengan menggunakan observasi, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah minimal 75% dari jumlah siswa kelas V di SD N Tersidilor memiliki percaya diri yang termasuk pada kategori tinggi dan/ atau sangat tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa percaya diri siswa kelas V SD Negeri Tersidilor dapat ditingkatkan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe time token arends. Pada siklus I, hasil observasi percaya diri siswa rata-rata sebesar 69,58% meningkat menjadi 88,12% pada siklus II, sedangkan hasil angket rata-rata percaya diri siswa pada siklus I sebesar 73,63% meningkat menjadi 84,58% pada siklus II. Pada siklus I, 19,04% dari jumlah siswa memiliki percaya diri yang termasuk pada kategori tinggi, sedangkan pada siklus II, 80,95% dari jumlah siswa memiliki percaya diri yang termasuk pada kategori tinggi. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe time token arends dapat meningkatkan percaya diri siswa kelas V SD Negeri Tersidilor.
Kata kunci: Percaya Diri, Time Token Arends, Siswa SD.Fitria Anisa2022-01-18T06:52:24Z2022-01-18T06:52:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71884This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718842022-01-18T06:52:24ZHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS V KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex post facto. Populasi penelitian yaitu siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Mojoroto Kota Kediri sejumlah 141 siswa. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin yang hasilnya 104 siswa menjadi sampel penelitian, dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang berisi variabel penelitian, yaitu variabel bebas adalah motivasi belajar dan variabel terikat adalah prestasi belajar. Uji validitas instrumen menggunakan validitas isi oleh expert judgement, yang kemudian diujicobakan kepada 37 siswa, dan dilakukan analisis daya beda dengan koefisien korelasi item total terkoreksi untuk mengetahui butir soal yang gugur. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data meliputi uji prasyarat analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas, analisis statistik deskriptif, dan uji hipotesis yang menggunakan analisis korelasi Product Moment Pearson Correlation.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas V SD Gugus V Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dengan tingkat hubungan yang kuat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,00 kurang dari 0,05 yang berarti telah signifikan dan koefisien korelasi yang menunjukkan nilai r hitung (0,783) lebih dari nilai r tabel dengan taraf signifikansi 5% (0,162), yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Adapun nilai koefisien korelasi 0,783 termasuk dalam tingkat hubungan kuat dengan rentang 0,60 – 0,79.
Kata kunci : Pembelajaran, motivasi belajar, prestasi belajar.Yessi Fathurrohma2022-01-18T02:50:22Z2022-01-18T02:50:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71870This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718702022-01-18T02:50:22ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG MELALUI MEDIA BANGUN RUANG MULTIWARNA PADA SISWA KELAS V SD N ROGODADI KECAMATAN BUAYAN KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika khususnya pada materi bangun ruang siswa kelas V SD Negeri Rogodadi, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen menggunakan media bangun ruang multiwarna.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian model Kemmis & Mc. Taggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Rogodadi yang berjumlah 26 siswa. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes, observasi, dan dokumentasi. Instrument pengumpulan data menggunakan soal tes tertulis dan lembar observasi. Data dianalisis secara kuantitatif teknik rerata dan persentase serta analisis data kualitatif. Adapun kriteria keberhasilan adalah minimum 75% dari jumlah siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 70.
Proses meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas V dengan menggunakan media bangun ruang multiwarna menempuh beberapa langkah, diantaranya siswa dibagi dalam beberapa kelompok, kemudian setiap kelompok diberi media bangun ruang multiwarna. Media tersebut digunakan untuk mempermudah siswa dalam menjawab soal yang ada pada LKPD. Hasil observasi pada siklus I dan II menunjukkan peningkatan partisipasi aktif guru dari 73,13% hingga mencapai 89,38%. Sedangkan, peningkatan partisipasi aktif siswa pada siklus I ke siklus II dari 71,99% menjadi 87,18%. Peningkatan hasil tes matematika siklus I ke siklus II sebesar 15,36% yakni sebanyak 19 siswa (73,10) menjadi 23 siswa (88,46) yang mencapai nilai KKM dari jumlah siswa seluruhnya yaitu 26. Nilai rata-rata hasil belajar siklus I dan siklus II juga mengalami peningkatan sebanyak 9,31 yaitu dari 70,19 menjadi 79,5.
Kata kunci: matematika, hasil belajar, bangun ruang multiwarnaRefiana Desi Anggraeni2022-01-18T01:56:47Z2022-01-18T01:56:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71868This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718682022-01-18T01:56:47ZPENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DI KELAS IV SD N GROGOLPENATUSPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa selama proses pembelajaran Matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) di kelas IV SD Negeri Grogolpenatus.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas menggunakan desain penelitian dari Kemmis and Mc Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri Grogolpenatus yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu menggunakan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa dari siklus I ke siklus II. Keaktifan belajar siswa dapat meningkat melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) yang memiliki tahapan, 1) penomoran, 2) pengajuan pertanyaan, 3) berpikir bersama, 4) menjawab. Model pembelajaran NHT dilakukan secara berkelompok sehingga membuat siswa berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan percobaan bersama kelompoknya dan pemecahan masalah yang diberikan oleh guru. Pemberian reward pada tahap menjawab juga mampu meningkatkan keaktifan belajar siswa. Peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat melalui hasil perhitungan skor keaktifan siswa, yaitu pada siklus I sebesar 60% siswa masuk kategori tinggi, 33,3% siswa masuk kategori sedang, dan 6,6% siswa masuk kategori rendah. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus II keaktifan belajar siswa meningkat, yaitu 86,6% siswa masuk kategori tinggi dan 13,3% siswa masuk kategori sedang.
Kata kunci : keaktifan belajar, matematika, Numbered Head TogetherRusmawati Rusmawati2022-01-18T01:50:54Z2022-01-18T01:50:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718662022-01-18T01:50:54ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEER LESSON PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DUDUKULON KECAMATAN GRABAG KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada muatan ajar IPS melalui model peer lesson di SD Negeri Dudukulon, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, menggunakan model Kemmis & Taggart yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi pada setiap siklusnya. Subjek penelitian berjumlah 18 orang siswa kelas IV SD Negeri Dudukulon. Data dikumpulkan dengan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Keberhasilan penelitian ini mengarah pada aspek kognitif siswa dalam menguasai materi IPS yang telah dipelajari pada proses pembelajaran. Kriteria keberhasilan untuk meningkatkan hasil belajar adalah 75% dari jumlah siswa yang mengikuti proses belajar mengajar telah mencapai nilai ≥ 65 (KKM). Hasil belajar siswa pada muatan ajar IPS dapat ditingkatkan melalui model peer lesson. Langkah-langkah yang digunakan dalam pembelajaran yaitu pembagian kelompok kecil sebanyak segmen materi yang disampaikan, penugasan mempelajari satu topik materi untuk masing-masing kelompok, diskusi kelompok tentang topik yang didapatkan, penyampaian hasil diskusi ke kelompok lain oleh perwakilan anggota kelompok, presentasi hasil diskusi setelah memperoleh materi dari kelompok lain di depan kelas, penyampaian saran dari kelompok lain kepada kelompok yang presentasi, pemberian kesimpulan dan penguatan terhadap materi yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pada siklus I dan siklus II. Hasil belajar sebelum dilakukan tindakan (pretest) menunjukkan hasil 38,88 % peserta didik yang lulus KKM. Pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 66,67% peserta didik yang lulus KKM. Lalu, pada siklus II peneliti memperoleh hasil 88,89%peserta didik yang lulus KKM.
Kata kunci : ips, hasil belajar, model peer lessonPanji Ageng Leksono2022-01-18T01:46:34Z2022-01-18T01:46:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71865This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718652022-01-18T01:46:34ZPENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE KUBUS BUDAYA INDONESIA (PAKUBUDO) MUATAN IPS PADA SISWA KELAS IVB DI SD NEGERI BANGUNJIWO, KASIHAN, BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Media Puzzle Kubus Budaya Indonesia (PAKUBUDO) yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE. Penelitian ini hanya sampai tahap keempat, yaitu analysis (analisis), design (desain), develop (pengembangan), dan implementation (implementasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media puzzle kubus budaya Indonesia (PAKUBUDO) pada muatan IPS materi keragaman budaya dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi materi terakhir terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan kategori “layak”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kategori “layak”. Hasil penilaian guru memperoleh nilai rata-rata 3,27 dengan kategori “layak”. Hasil uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 3,52 dengan kategori “layak” dan uji coba lapangan utama memperoleh nilai rata-rata 3,58 dengan kategori “layak”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media puzzle kubus budaya Indonesia (PAKUBUDO) pada muatan IPS materi keragaman budaya Indonesia khususnya di Pulau Jawa dikatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: media, puzzle kubus, keragaman budayaAdelia Dian Ramadhanti2022-01-18T01:40:53Z2022-01-18T01:40:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71864This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718642022-01-18T01:40:53ZPENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI GADINGAN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dalam pembelajaran daring di SD Negeri Gadingan Kulon Progo. Pelaksanaan PPK dalam pembelajaran daring dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subyek penelitian ditentukkan menggunakan teknik purposive yang meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan SD Negeri Gadingan Kulon Progo telah melaksanakan PPK dari perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Tahap perencanaan dilaksanakan dengan kegiatan penyusunan program PPK, nilai-nilai PPK yang diterapkan dalam pembelajaran daring, alokasi waktu pelaksanaan PPK dalam pembelajaran daring, jadwal harian/mingguan pelaksanaan PPK dalam pembelajaran daring, dan nilai nilai PPK dalam RPP daring. Pelaksanaan PPK dalam pembelajaran daring dilaksanakan dengan kegiatan pelaksanaan PPK dalam pembelajaran daring, aplikasi yang digunakan dalam melaksankan PPK, pembiasaan yang dilakukan selama pembelajaran daring, keteladanan yang diberikan guru selama pembelajaran daring, dan penugasan terkait PPK dalam pembelajaran daring. Pada tahap evaluasi, SD Negeri Gadingan Kulon Progo telah melakukan kegiatan evaluasi dengan pengawasan oleh kepala sekolah yang dilanjutkan dengan evaluasi kepada guru dan evaluasi yang dilakukan guru kepada peserta didik dengan menggunakan instrument penilaian sikap melalui pengamatan.
Kata kunci: PPK, Pembelajaran daring,Perencanaan, Pelaksanaan, EvaluasiParamitha Bella Noesa2022-01-13T04:55:02Z2022-01-13T04:55:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71832This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718322022-01-13T04:55:02ZPENINGKATAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING PADA PESERTA DIDIK KELAS VA SD NEGERI CANDISARI PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan hasil peningkatan karakter tanggung jawab menggunakan model project based learning pada peserta didik kelas VA SD Negeri Candisari.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian peserta didik kelas VA SD Negeri Candisari berjumlah 19 peserta. Desain penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dan observasi. Sementara teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan karakter tanggung jawab peserta didik kelas VA SD Negeri Candisari. Tanggung jawab peserta didik dapat meningkat melalui pembelajaran model project based learning dengan sintaks: guru menyampaikan pertanyaan mendasar, guru bersama peserta didik membuat desain perencanaan proyek, guru bersama peserta didik menyusun jadwal, guru memantau aktivitas peserta didik, guru menguji hasil, peserta didik bersama guru mengevaluasi pengalaman proyek. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase tanggung jawab dengan kategori tinggi dari sebelum tindakan sebesar 42,10% menjadi 63,20% pada siklus I. Setelah dilaksanakan perbaikan berupa meningkatkan perhatian peserta didik terhadap instruksi pembelajaran, memantau pembagian tugas setiap anggota kelompok, memberikan reward, membimbing kelompok melaksanakan setiap tahapan tugas proyek, dapat meningkatkan tanggung jawab peserta didik sebesar 15,7% dari siklus I sebesar 63,20% menjadi 78,90% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model project based learning dapat meningkatkan karakter tanggung jawab peserta didik kelas VA SD Negeri Candisari.
Kata kunci: karakter tanggung jawab, model project based learningArifah Yuli Purwaningsih2022-01-13T01:29:49Z2022-01-13T01:29:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71826This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718262022-01-13T01:29:49ZPENGEMBANGAN MEDIA DAKON FPB DAN KPK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 189/VI PINANG MERAH II PAMENANG BARAT MERANGIN JAMBIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media Dakon FPB dan KPK yang layak digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa. Peneliti mengembangkan media dakon untuk pembelajaran matematika, khususnya materi FPB dan KPK.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan 5 langkah dari 10 langkah pengembangan yang ada yaitu: 1) Research and Information Collection (Peneliti dan Pengumpulan Informasi), 2) Planning (Perencanaan), 3) Develop Preliminary Form The Product (Pengembangan Bentuk Awal Produk), 4) Preliminary Field Testing (Uji Lapangan Awal), 5) Main Product Revision (Revisi Produk). Subjek peneliti ini berjumlah 12 siswa kelas IV SDN 189/VI Pinang Merah II. Teknik pengumpulan data menggunakan Wawancara, observasi, dan angket. Instrumen pengumpulan data meliputi panduan observasi, panduan wawancara dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan Dakon FPB dan KPK yang dihasilkan layak digunakan dalam pembelajaran matematika berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, respond guru dan siswa. Rerata skor yang diperoleh dari validasi ahli materi 4,71 (Sangat Baik), dan validasi ahli media sebesar 3,87 (Baik). Sedangkan penilaian respond peserta didik mendapat rerata skor 59,3 (Sangat Baik) dan respond guru diperoleh rerata skor 4,8 (Sangat Baik).
Kata kunci: Mengembangkan media, Dakon, FPB, KPK, Siswa Sekolah DasarEma Widya2022-01-12T04:06:43Z2022-01-12T04:06:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71814This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718142022-01-12T04:06:43ZKEDISIPLINAN BELAJAR SISWA SD NEGERI BEJI DI ERA PANDEMI COVID-19Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa SD Negeri Beji di era pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala SDN Beji, guru, siswa, dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan/verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi metodologis. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya beberapa pelanggaran kedisiplinan yaitu siswa tidak mengikuti pembelajaran daring, dan siswa terlambat mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. Hal tersebut terjadi karena kurangnya keterampilan siswa dalam menggunakan aplikasi penunjang pembelajaran daring, gawai yang dimiliki harus digunakan bergantian, spesifikasi gawai siswa yang kurang mumpuni, terbatasnya kuota data yang dimiliki siswa, tidak adanya sanksi atau hukuman dari guru, kurangnya concern orang tua siswa terhadap pendidikan anaknya, dan kurangnya rasa disiplin siswa. Upaya pemeliharaan kedisiplinan belajar siswa yang dilakukan oleh guru dan orang tua siswa yaitu memberikan motivasi dengan cara pemberian umpan balik kepada siswa, memberikan peluang diskusi dengan video call, menelpon siswa, sering mengingatkan, membiasakan siswa dalam hal-hal yang baik, dan memberlakukan peraturan kepada siswa.
Kata kunci: kedisiplinan, belajar, SDN Beji, covid-19Syafiq Failasuf2022-01-12T03:21:50Z2022-01-12T03:21:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718132022-01-12T03:21:50ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA dalam PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING DI KELAS IV SDN PERCOBAAN 4 WATESPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter tanggung jawab siswa dalam pelaksanaan pembelajaran daring di kelas IV SDN percobaan 4 Wates
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa kelas IV. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrument berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perencanaan karakter tanggung jawab diterapkan ke dalam kurikulum melalui program pengembangan diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan budaya sekolah. (2) Pelaksanaan Implementasi karakter tanggung jawab siswa dilakukan melalui program pengembangan diri, pengintegrasian dalam mata pelajaran, dan budaya sekolah meliputi kegiatan literasi siswa, berpartisipasi aktif dalam pembelajaran daring baik kegiatan berdiskusi maupun kegiatan sekolah, mengumpulkan tugas dengan tuntas dan maksimal, serta mematuhi kebijakan dan peraturan (tata tertib) yang dibuat pihak sekolah dengan memasukkan nilai-nilai karakter terutama karakter tanggung jawab. (3) Evaluasi dilaksanakan melalui penilaian kognitif, afektif, dan psikomotor serta musyawarah evaluasi pembelajaran daring. (4) Kendala yang dihadapi berasal dari guru dan siswa yaitu karakter anak yang berbeda beda, tidak terjadinya tatap muka sehingga siswa tidak dapat melakukan tanya jawab dan berdiskusi secara maksimal dengan guru, penyampaian materi pembelajaran menjadi terhambat, dan kendala sinyal yang tidak stabil. (5) Solusi dilakukan pendekatan kepada anak untuk menumbuhkan pendidikan karakter, siswa harus melatih diri untuk mandiri dalam belajar, mengupayakan untuk mencari sinyal yang stabil serta selalu berkomunikasi dengan orang tua siswa.
Kata kunci: Karakter tanggung jawab, siswa kelas IV, pembelajaran daringRofidah Rofidah2022-01-12T03:10:09Z2022-01-12T03:10:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718122022-01-12T03:10:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS V PADA MATERI KEBERAGAMAN DI INDONESIAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran PowerPoint interaktif Bhinneka yang layak digunakan pada materi keberagaman di Indonesia untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V sekolah dasar.
Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu penelitian dan pengembangan informasi awal, perencanaan pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba awal, uji coba lapangan utama, revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba lapangan awal adalah 3 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 12 siswa kelas V SD Negeri Jejeran. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, penilaian media bagi ahli bahasa, materi dan media, angket respon guru, dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan PowerPoint interaktif layak dan mempunyai kualitas tinggi, sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hasil validasi materi memperoleh skor rata- rata 4,62 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi bahasa memperoleh skor rata-rata 4,70 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil validitas dari segi media memperoleh skor rata-rata 4,40 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,53 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,53 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 4,80 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”, sedangkan pada siswa memperoleh skor rata-rata 3,75 dengan tingkat validitas dan kualitas “sangat baik”. Jadi, PowerPoint interaktif layak digunakan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.
Kata kunci: PowerPoint interaktif, meningkatkan pemahaman, keberagaman di IndonesiaArum Nur Trisni Kurnia Wijayati2022-01-12T03:07:34Z2022-01-12T03:07:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71811This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718112022-01-12T03:07:34ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) BERBASIS FLIP PDF PROFESSIONAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKN KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik berbasis Flip PDF Professional yang layak untuk meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan menggunakan model Sugiyono dengan 9 langkah dari 10 langkah, yaitu identifikasi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk akhir. Subjek uji coba yaitu 3 siswa kelas V dan 1 guru di SDN Kasihan pada uji coba produk dan 12 siswa kelas V dengan 1 guru kelas V SDN Kasihan pada uji coba pemakaian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan angket respon. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan LKPD berbasis Flip PDF Professional layak digunakan dalam pembelajaran PPKn kelas V Sekolah Dasar materi Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat. Hasil validasi ahli materi memperoleh skor rata-rata 4,5 yang termasuk kategori sangat layak dan hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,4 dan termasuk dalam kategori sangat layak. Hasil uji coba produk pada siswa memperoleh skor rata-rata sebesar 3,6 dengan kategori sangat layak dan pada guru memperoleh skor rata-rata 4 dengan kategori sangat layak. Pada uji coba pemakaian memperoleh rata-rata skor 3,7 pada siswa dan termasuk kategori sangat layak dan pada guru memperoleh rata-rata skor 4 dengan kategori sangat layak.
Kata kunci: Lembar Kerja Peserta Didik, Flip PDF Professional, PPKnIsna Rizki Fauzi2022-01-12T02:54:27Z2022-01-12T02:54:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71810This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718102022-01-12T02:54:27ZPENGARUH KONTROL DIRI TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR SE-GUGUS SUROTO KECAMATAN MUNGKID KABUPATEN MAGELANGDisiplin belajar sangat penting dimiliki oleh siswa karena siswa yang memiliki disiplin belajar akan belajar dengan baik dan teratur, sehingga menghasilkan prestasi yang baik. Sikap disiplin seseorang dipengaruhi salah satunya adalah kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrol diri terhadap disiplin belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se-Gugus Suroto Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang.
Jenis penelitian ini yaitu ex post facto. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas V Sekolah Dasar se-Gugus Suroto Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang yang terdiri dari 6 Sekolah Dasar dengan jumlah siswa sebanyak 160 siswa. Teknik sampling menggunakan rumus Slovin signifikansi 5% didapatkan sampel berjumlah 115 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontrol diri berpengaruh signifikan terhadap disiplin belajar siswa kelas V Sekolah Dasar se-Gugus Suroto Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 17,674 dan p. 0,000 < 0,05. Hasil tersebut menunjukkan bahwa jika kontrol diri semakin tinggi, maka disiplin belajar siswa juga akan semakin tinggi.
Kata kunci: kontrol diri, disiplin belajar, siswa SD kelas VShinta Dewi Nur Laila2022-01-12T02:50:14Z2022-01-12T02:50:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718092022-01-12T02:50:14ZANALISIS KUALITAS TES PILIHAN GANDA PADA PENILAIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD/MI DI KAPANEWON DEPOK KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas tes pilihan ganda pada Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran matematika kelas V SD/MI di Kapanewon Depok Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2020/2021, dilihat dari aspek tingkat kesukaran butir soal, daya beda butir soal, efektivitas pengecoh, validitas tes, dan reliabilitas tes.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistik inferensial. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD/MI di Kapanewon Depok Kabupaten Sleman yang berjumlah 2.216 siswa. Sampel penelitian sebanyak 399 siswa ditentukan berdasarkan rumus Slovin dengan metode pengambilan sampel secara acak. Data penelitian diperoleh dari hasil dokumentasi lembar kerja Penilaian Akhir Semester (PAS). Jawaban peserta didik beserta kunci jawaban kemudian dianalisis menggunakan bantuan program komputer ITEMAN 3.0, Lisrel, dan SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) tingkat kesukaran butir soal terdiri dari 66,7% dengan kategori mudah dan 33,3% dengan kategori sangat mudah, (2) daya beda butir soal terdiri dari 10% dengan kategori cukup dan 90% dengan kategori baik, (3) efektivitas pengecoh sebesar 79,1% telah berfungsi dengan baik, (4) validitas konvergen tes belum terpenuhi, (5) validitas diskriminan tes sudah terpenuhi sebesar 83,33%, (6) reliabilitas konstruk tes terdiri dari 50% dengan kategori baik dan 50% dengan kategori kurang baik, dan (7) reliabilitas komposit yang ditunjukkan oleh koefisien omega sebesar 0,93621 termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Kata Kunci: analisis kualitas tes, tingkat kesukaran, daya beda, efektivitas pengecoh, validitas, reliabilitasFitri Damarsari2022-01-12T02:39:21Z2022-01-12T02:39:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718082022-01-12T02:39:21ZPENGEMBANGAN MEDIA CERITA BERGAMBAR BERBASIS AUDIO VISUAL MUATAN KARAKTER DISIPLIN UNTUK SISWA KELAS II SD NEGERI SELOHARJOPembelajaran jarak jauh dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus COVID- 19. Namun yang terjadi, siswa sering terlambat mengikuti pembelajaran dan terlambat dalam mengumpulkan tugas. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk untuk mengatasi permasalahan tersebut yang berupa media pembelajaran cerita bergambar berbasis audio visual muatan karakter disiplin yang layak digunakan untuk siswa kelas II sekolah dasar.
Penelitian pengembangan ini mengacu pada model ADDIE. Penelitian ini hanya menggunakan tiga dari lima tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), dan Development (Pengembangan). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, penilaian ahli, dan kuesioner. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media cerita bergambar berbasis audio visual dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas II di sekolah dasar. Hasil validasi materi terhadap media tersebut memperoleh nilai rata-rata 4,40 dengan kategori sangat layak. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 3,81 dengan kategori layak. Hasil respon siswa pada uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata 4,66 dengan kategori sangat layak dan hasil respon uji coba siswa kelompok kecil memperoleh nilai rata-rata 4,74 dengan kategori sangat layak. Hasil respon uji coba guru memperoleh nilai rata-rata 4,4 dengan kategori sangat layak.
Kata kunci: media, cerita bergambar, audio visual, karakter disiplinWidyantoro Wibowo2022-01-12T02:31:47Z2022-01-12T02:31:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71807This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718072022-01-12T02:31:47ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI GEGULUPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran IPS berbasis daring di masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas VI di SD Negeri Geulu.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VI, guru kelas VI, dan kepala sekolah SD Negeri Gegulu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa pedoman observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan menggunakan teori Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi pembelajaran IPS berbasis daring di masa pandemi Covid-19 pada siswa kelas VI di SD Negeri Gegulu, adalah: (1) Perencanaan dilakukan dengan membuat RPP, namun tidak setiap saat guru membuat RPP sehingga perencanaan yang dilakukan sebatas menyiapkan materi dan media; (2) Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan aplikasi penunjang pembelajaran daring yaitu, google classroom, whatsapp, google meet, zoom, quizizz dengan aplikasi yang paling sering digunakan adalah google classroom dan whatsapp. Pelaksanaan pembelajaran terdiri dari kegiatan pembuka, inti, dan penutup; (3) Guru melakukan penilaian kognitif, afektif, dan psikomotrik dalam pelaksanaan pembelajaran IPS berbasis daring; (4) Hambatan yang ditemui adalah sinyal buruk, siswa kurang paham dengan materi, siswa kurang aktif, siswa belum memiliki HP, dan sulitnya melakukan penilaian afektif dan psikomotorik; (5) Solusi dari hambatan yang ditemui yaitu, guru memberikan alternatif lain, memberikan materi tambahan, menegur siswa, memberikan kelonggaran waktu pengumpulan tugas, mengamati siswa pada saat pembelajaran daring, dan memberikan tugas yang menghasilkan karya.
Kata kunci: Pembelajaran IPS, pembelajaran daring, pandemi.Salsabila Ahnaf Vi Dinanta2022-01-12T02:27:43Z2022-01-12T02:27:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71805This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718052022-01-12T02:27:43ZKEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS V SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI SD NEGERI TEMON, KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi kemandirian belajar siswa kelas V selama pembelajaran jarak jauh di SD Negeri Temon, Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V. Objek penelitian yaitu kemandirian belajar siswa kelas V selama pembelajaran jarak jauh di SD Negeri Temon. Pengumpulan data dilaksanakan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman dengan langkah–langkah pengumpulan data, kondensasi, penyajian, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemandirian belajar siswa kelas V dapat dilihat melalui sikap siswa menurut lima indikator kemandirian belajar. Sikap ketidaktergantungan terhadap orang lain siswa ditunjukkan dengan mampu menyelesaikan tugas PJJ secara mandiri dan mengonstruk pemahamannya sendiri. Memiliki kepercayaan diri ditunjukkan dengan aktif berinteraksi selama PJJ. Berperilaku disiplin ditunjukkan dengan melakukan presensi kehadiran dan mengumpulkan tugas secara tepat waktu. Memiliki rasa tanggung jawab ditunjukkan dengan menyelesaikan tugas PJJ dengan sungguh-sungguh dan mampu berkonsentrasi saat belajar. Berperilaku berdasarkan inisiatif sendiri ditunjukkan dengan meminta bantuan sesuai dengan kebutuhan, menyadari belajar adalah kebutuhannya sendiri dan mampu mencari sumber/referensi lain.
Kata kunci: Pendidikan karakter, kemandirian belajar.Peni Mulyati2022-01-12T02:24:26Z2022-01-12T02:24:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71804This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/718042022-01-12T02:24:26ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA KELAS V SD NEGERI 1 PAGERPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Media Pembelajaran Berbasis Android yang layak digunakan untuk pembelajaran materi sistem pencernaan manusia untuk kelas V SD N 1 Pager.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang dikembangkan oleh Robert Marie Brach yaitu: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation. Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah 6 orang siswa kelas V SD N 1 Pager. Uji coba yang dilaksanakan yaitu uji coba dalam kelompok kecil. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan wawancara, angket, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) media pembelajaran berbasis android dikembangkan dengan menggunakan model ADDIE, 2) media pembelajaran berbasis android layak digunakan sebagai media untuk meningkatkan pemahaman materi sistem pencernaan manusia pada kelas V SD N 1 Pager, terbukti dari hasil validasi ahli materi mendapatkan rata-rata skor sebesar 4,07 dengan presentase skor 82% (sangat layak), hasil validasi ahli media mendapatkan rata-rata skor 4,2 dengan presentase skor 84% (sangat layak). Hasil uji coba pada siswa mendapatkan total skor 308 dengan presentase skor 93% (sangat layak), sedangkan hasil dari guru kelas mendapatkan rata-rata skor 4,63 dengan presentase skor 95% (sangat layak). Selain itu, hasil pre test dan post test pada uji coba kelompok kecil siswa mengalami peningkatan sebesar 66,6 poin dengan perhitungan nilai N-Gain sebesar 0,8 (tinggi).
Kata kunci: media pembelajaran, android, sistem pencernaan manusia.Eres Sereta2022-01-11T03:01:10Z2022-01-11T03:01:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717882022-01-11T03:01:10ZPENERAPAN APLIKASI ONLINE DALAM PEMBELAJARAN DARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI MENGERJAKAN TUGAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI NGRENAKPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi mengerjakan tugas dan hasil belajar IPA dengan menggunakan aplikasi online pada siswa kelas IV di SD Negeri Ngrenak. Media Quizizz digunakan siswa untuk berlatih dan evaluasi pembelajaran.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis & McTaggart. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SD N Ngrenak yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data melalui observasi, tes dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan tes. Data hasil observasi dan tes dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatkan motivasi mengerjakan tugas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD N Ngrenak. Motivasi mengerjakan tugas siswa dapat dilihat pada indikator pilihan tugas, usaha, dan kegigihan. Hasil observasi motivasi siswa yang berkategori baik dan sangat baik pada siklus I sebesar 55%, yaitu: 17% siswa berkategori sangat baik dan 38% berkategori baik, kemudian meningkat pada siklus II menjadi 83%, yaitu: 41,5% berkategori sangat baik dan 41,5% berkategori baik. Hasil belajar IPA siswa sebelum tindakan, dari keseluruhan siswa yang berjumlah 29 siswa hanya terdapat 13 siswa atau 45% siswa tuntas, kemudian pada siklus I meningkat menjadi 23 siswa atau 79% siswa tuntas dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 27 siswa atau 93% siswa tuntas. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan aplikasi online dapat meningkatkan motivasi mengerjakan tugas dan hasil belajar IPA siswa kelas IV SD N Ngrenak.
Kata Kunci: motivasi mengerjakan tugas, hasil belajar IPA, aplikasi onlineUswatun Khasanah2022-01-11T02:54:27Z2022-01-11T02:54:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71787This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717872022-01-11T02:54:27ZPENGEMBANGAN GAME EDUKASI LABIRIN NUSANTARA BERBASIS ANDROID PADA MUATAN MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA INDONESIA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan game edukasi Labirin Nusantara berbasis android pada muatan materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model pengembangan Sugiyono yang terdiri dari 10 langkah, namun peneliti hanya menggunakan 7 langkah, yaitu meliputi potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah produk game edukasi Labirin Nusantara pada materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi memperoleh nilai rata- rata 4,13 dengan kategori “Layak”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,19 dengan kategori “Layak”. Uji coba produk memperoleh nilai rata-rata 4,39 dengan kategori “Sangat Layak” dan dari angket guru memperoleh nilai rata-rata 4,03 dengan kategori “Layak”. Dapat disimpulkan bahwa produk game edukasi Labirin Nusantara yang dikembangkan dapat digunakan untuk menunjang pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar.
Kata kunci: game edukasi, Labirin Nusantara, keragaman suku bangsa dan budaya IndonesiaErwin Prasetyo2022-01-11T02:52:15Z2022-01-11T02:52:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71786This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717862022-01-11T02:52:15ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU SUPLEMEN IPA TEMA 6 MATERI PANAS DAN PERPINDAHANNYA UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI BACIRO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran kelas V SD. Bahan ajar ini merupakan integrasi dua mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia dan IPA yang hanya dikhususkan pada materi panas dan perpindahannya.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini mengadaptasi model pengembangan 4-D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagarajan (1974). Tahapan penelitian ini hanya dilakukan mulai dari tahap Define, Design, dan Develop. Partisipan penelitian ini adalah duabelas siswa dari SD Negeri Baciro Yogyakarta untuk dilakukan uji coba. Kelayakan produk diperoleh dari penilaian ahli materi, ahli media, dan praktisi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara dan angket. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penilaian kelayakan dari validasi materi memperoleh skor rata-rata 3,55 dan hasil akhir validasi media memperoleh skor rata-rata 3,11 yang dikonversi termasuk dalam kategori “sangat layak”. Penilaian dari praktisi memperoleh skor rata-rata 3,45 dengan kategori “sangat layak”. Uji coba terbatas memperoleh skor rata-rata 3,05 dan uji coba lapangan memperoleh skor 3,66 yang termasuk dalam kategori “sangat layak”. Kesimpulan dari penelitian ini adalah produk pengembangan bahan ajar buku suplemen IPA tema 6 materi panas dan perpindahannya layak digunakan untuk pembelajaran siswa kelas V Sekolah Dasar.
Kata kunci : bahan ajar, IPA, panas dan perpindahannyaNadiah Nur Annisa2022-01-11T02:48:49Z2022-01-11T02:48:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71785This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717852022-01-11T02:48:49ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI PUCANGAN 02 KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk multimedia interaktif berbasis Android yang layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV SD.
Penelitian ini adalah penelitian pengembangan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu four-D (Define, Design, Develop, Disseminate). Subjek pada penelitian ini adalah 16 siswa kelas IV SD Negeri Pucangan 02. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Teknis analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media pembelajaran berbentuk multimedia interaktif berbasis Android dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia yang layak digunakan untuk siswa kelas IV SD. Produk penelitian ini telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4 dengan kriteria”baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,53 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba terbatas memperoleh skor rata-rata 4,22 dengan kriteria “sangat baik” dan hasil uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,26 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata pretest sebelum menggunakan media pembelajaran yaitu 55,31, nilai rata-rata post-test setelah menggunakan bahan ajar yaitu 91,87 dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain skor sebesar 0,89 dengan kategori “tinggi” yang menunjukkan siswa mengalami peningkatan pemahaman materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia. Dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbentuk Android dengan materi keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia dinyatakan layak sebagai media pembelajaran untuk kelas IV SD.
Kata kunci: multimedia interaktif, pembelajaran tematik, siswa sekolah dasarArum Yanur Hanifah2022-01-11T02:46:39Z2022-01-11T02:46:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71784This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717842022-01-11T02:46:39ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ISPRING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BAGI SISWA KELAS I B SD MUHAMMADIYAH NOTOPRAJAN YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum digunakannya media dalam proses pembelajaran luring dan permasalahan penggunaan PowerPoint sebagai media pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan multimedia interaktif yang layak dari aspek materi dan media sebagai media pendidikan tematik khususnya Tema 5 Pengalamanku Subtema 4 Pengalaman yang Berkesan Pembelajaran ke 5 untuk siswa kelas I Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Penelitian ini dikembangkan sampai tahap implementation. Subjek penelitian ini adalah 19 siswa kelas I B SD Muhammadiyah Notoprajan. Data diperoleh melalui wawancara, obeservasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif Tema 5 Subtema 4 Pembelajaran 5 yang layak digunakan untuk kelas I sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, penilaian validasi oleh ahli materi dan ahli media, penilaian guru, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Hasil validasi materi pada muatan Bahasa Indonesia memperoleh skor rata-rata 3,8 dengan kategori “baik”, sedangkan muatan Matematika memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kategori “sangat baik”. Hasil penilaian ahli media memperoleh rata-rata 4,4 dengan kategori “sangat baik”. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba perorangan memperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis iSpring tematik dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran kelas I sekolah dasar.
Kata kunci: multimedia interaktif, iSpring, tematik, kelas ISalsabila Putri Isnaeni2022-01-11T02:42:44Z2022-01-11T02:42:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71783This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717832022-01-11T02:42:44ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS SECARA DARING DIMASA PANDEMI KELAS V SD NEGERI BLUMBANGPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran ips secara daring dimasa pandemi kelas V Sekolah Dasar Negeri Blumbang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V, guru kelas V dan kepala sekolah SD Negeri Blumbang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles dan Huberman, dengan menggunakan langkah–langkah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pada pembelajaran ips yang dilakukan secara daring guru tetap merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran. Implementasi pembelajaran IPS secara daring terdiri dari : (1) Perencanaan perangkat pembelajaran IPS secara daring, (2) Pelaksanaan pembelajaran IPS secara daring selama pandemi covid-19, (3) Evaluasi hasil pembelajaran IPS secara daring dimasa pandemi covid-19. Kendala dan hambatan pembelajaran IPS secara daring, terdapat beberapa kendala dan hambatan yaitu, handphone digunakan bergantian, keterbatasan jaringan internet sinyal kurang lancar dan susah, paket data habis, guru tidak bisa mengontrol dan memantau perkembangan siswa secara langsung, respon siswa kadang aktif dan pasif, pengumpulan tugas tidak tepat waktu, handphone milik orang tua dan terkadang dibawa orang tua bekerja.
Kata kunci: ips, daring, SD Negeri BlumbangLinda Alvianni2022-01-07T07:20:32Z2022-01-07T07:20:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71766This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717662022-01-07T07:20:32ZFENOMENA PERILAKU KOMUNIKASI SISWA YANG MENGALAMI KECANDUAN GAME ONLINE FREE FIRE DI SD NEGERI 1 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan fenomena perilaku komunikasi siswa yang sudah kecanduan game online di SD Negeri 1 Pengasih. Perilaku komunikasi siswa dilihat dari bagaimana mereka berkomunikasi dalam dunia virtual (Online), diluar dunia virtual (Offline).
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis studi kasus. Subjek penelitian meliputi empat siswa yang kecanduan game online, keluarga, guru dan psikolog. Data dikumpulkan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data mengunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa yang kecanduan game online berkomunikasi di dunia virtual (Online) secara aktif dikarenakan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat terhadap game online yang sama sedangkan di luar dunia virtual (Offline) komunikasi sangat jarang dilakukan karena tidak adanya kesamaan minat dan adanya perubahan perilaku yang signifikan setelah kecanduan game online Free Fire sepertia siswa rajin mengumpulkan tugas menjadi malas mengumpulkan tugas dan malas untuk mengerjakan tugas, lalu motivasi siswa dalam bermain game online pun berbeda-beda, contohnya faktor lingkungan, diri sendiri, lingkungan sekolah.
Kata kunci : Game online, Kecanduan, Free Fire, Perilaku Komunikasi, MotivasiQueen Salkha Umaera2022-01-07T02:33:02Z2022-01-07T02:33:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71730This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717302022-01-07T02:33:02ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS MATERI PERISTIWA KEBANGSAAN MASA PENJAJAHAN UNTUK SISWA KELAS V SDN BRENGOSAN 1 SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia interaktif berbasis Android yang layak digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan bagi siswa kelas V SDN Brengosan 1.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan mengacu pada model yang dikembangkan oleh Borg & Gall. Pengembangan multimedia interaktif berbasis Android ini dilakukan menggunakan 7 dari 10 langkah pengembangan yaitu penelitian dan pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba, uji coba lapangan utama, revisi hasil uji coba lapangan. Subjek penelitian ini adalah 12 siswa kelas V sekolah dasar. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah multimedia interaktif berbasis Android materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas V sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap perencanaan, validasi ahli, uji coba lapangan awal, dan uji coba lapangan utama. Hasil validasi ahli media memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria “sangat layak”, sementara itu hasil validasi ahli materi terakhir memperoleh skor 4,33 dengan kriteria “sangat layak”. Selanjutnya untuk penilaian oleh guru memperoleh skor 4,32 dengan kriteria “sangat layak”. Hasil uji coba memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria “sangat layak” pada uji coba lapangan awal, serta memperoleh skor rata-rata 4,76 dengan kriteria “sangat layak” pada uji coba lapangan utama. Berdasarkan uraian terebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif berbasis Android materi peristiwa kebangsaan masa penjajahan “sangat layak” digunakan sebagai media pembelajaran IPS di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: multimedia interaktif, Android, pembelajaran IPS, kelas V SDTitis Amelia Christanti2022-01-06T04:56:08Z2022-01-06T04:56:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71722This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717222022-01-06T04:56:08ZPENGEMBANGAN DIGITAL PICTURE BOOK PADA MATERI MERAWAT TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BACA SISWA KELAS II SDN 01 SIDOWALUYOPenelitian ini bertujuan mengetahui kelayakan produk digital picture book untuk kegiatan literasi baca siswa kelas II SDN 01 Sidowaluyo. Materi yang dikembangkan dalam digital picture book adalah materi Merawat Tumbuhan tema 6 subtema 4.
Jenis penelitian yang digunakan adalah R&D dengan menggunakan 7 dari 10 langkah yang terdapat pada model Borg & Gall (1983). Tahap yang dilakukan yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan angket. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk penelitian ini yaitu berupa digital picture book sudah dinyatakan layak digunakan untuk kegiatan literasi baca siswa kelas II di Sekolah Dasar. Hal tersebut ditunjukkan berdasarkan hasil validasi materi yang mendapatkan rata-rata skor 4,44 dengan kategori “sangat layak” dan validasi media yang mendapatkan rata-rata skor 5 dengan kategori “sangat layak”. Pada uji coba lapangan awal persentase hasil respon guru sebagai pengguna praktisi yaitu 100% dengan kategori “sangat layak” dan persentase hasil respon siswa sebagai pengguna yaitu 93,33% dengan kategori “sangat layak”. Hasil angket respon siswa sebagai pengguna pada uji coba lapangan utama mendapatkan persentase 100% dengan kategori “sangat layak”. Dengan demikian media digital picture book dapat dinyatakan layak untuk kegiatan literasi baca siswa kelas II Sekolah Dasar.
Kata kunci: media, digital picture book, materi merawat tumbuhan, literasi bacaAsiah Ario Rinka2022-01-06T04:53:38Z2022-01-06T04:53:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71721This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717212022-01-06T04:53:38ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN IPS BERBASIS DARING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 4 WATES TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran IPS berbasis daring pada siswa kelas V SD Negeri 4 Wates tahun ajaran 2020/2021.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan ilmiah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya yaitu mengenai implementasi pembelajaran IPS berbasis daring pada siswa kelas V SD Negeri 4 Wates tahun ajaran 2020/2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa pedoman observasi dan wawancara. Subjek penelitian ini yaitu guru, siswa dan wali siswa kelas V. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi, penyajian, dan verifikasi data. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini dapat dilihat melalui beberapa aspek sebagai berikut. (1) Perencanaannya yaitu menggunakan sistem daring, menerapkan kebijakan sesuai keputusan dinas pendidikan, menyiapkan fasilitas, aplikasi pembelajaran, RPP, media, bahan ajar, dan LKPD. (2) Pelaksanaan terlihat dari kegiatan memberikan salam dan doa, mengkoordinasikan pembelajaran, memantau keaktifan siswa, memberikan bahan ajar dan LKPD, menerapkan metode dalam pembelajaran, memantau pengumpulan tugas siswa, evaluasi pembelajaran, dan memberikan doa penutup. (3) Evaluasi dilaksanakan melalui penilaian afektif, kognitif dan psikomotor serta musyawarah evaluasi pembelajaran daring. (4) Dampak positif pembelajaran daring yaitu siswa tetap dapat belajar meskipun sedang masa pandemi dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terkait pemanfaatan teknologi, serta dampak negatif yang dirasakan yaitu kurangnya pemahaman materi dan gangguan pada kesehatan mata siswa karena penggunaan handphone yang terlalu lama. (5) Hambatan pembelajaran daring yaitu siswa tidak dapat melakukan tanya jawab langsung dengan guru, penyampaian materi pembelajaran menjadi terhambat, dan kendala sinyal yang tidak stabil. (6) Solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan pembelajaran daring yaitu siswa harus melatih diri untuk mendiri dalam belajar dan mengupayakan untuk mencari sinyal yang stabil.
Kata kunci: mata pelajaran IPS, kelas V, pembelajaran daringKhoirun Nisa2022-01-06T04:48:50Z2022-01-06T04:48:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717202022-01-06T04:48:50ZPENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) PADA PEMBELAJARAN TEMATIK BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK MATERI PERUBAHAN ENERGI KELAS III SD NEGERI JAMBON KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan dan kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada pembelajaran tematik berbasis pendekatan saintifik materi perubahan energi untuk peserta didik kelas III sekolah dasar yang dikembangkan.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (R&D) berdasarkan prosedur Thiagarajan yang memiliki 4 tahapan yaitu define, design, develop, dan disseminate, namun penelitian ini hanya dibatasi pada tahap develop. Subjek penelitian ini berjumlah 11 peserta didik kelas III SD Negeri Jambon. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) pada pembelajaran tematik berbasis pendekatan saintifik materi perubahan energi yang dihasilkan layak dan praktis digunakan dalam pembelajaran tematik materi perubahan energi berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, respon peserta didik dan guru. Rerata skor yang diperoleh dari validasi ahli materi yaitu sebesar 4,73 termasuk dalam kategori sangat layak dan validasi ahli media sebesar 5,00 termasuk dalam kategori sangat layak. Sedangkan, penilaian respon peserta didik mendapatkan persentase sebesar 96,36% termasuk dalam kategori sangat layak dan respon guru diperoleh rerata skor 4,8 termasuk dalam kategori kategori sangat layak.
Kata kunci: LKPD, Saintifik, Tematik.Dita Widyaningrum2022-01-06T04:40:53Z2022-01-06T04:40:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71719This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717192022-01-06T04:40:53ZUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DAN SIKAP DISIPLIN SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK MELALUI PENERAPAN REWARD STICKER PICTURED PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BALANGAN 1 TAHUN PELAJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan sikap disiplin siswa melalui penerapan reward sticker pictured pada siswa kelas IV SD Negeri Balangan I. Aspek hasil belajar IPA yang diukur adalah aspek hasil belajar kognitif yang meliputi aspek mengingat, memahami, menerapkan dan menganalisis. Aspek sikap disiplin yang diteliti adalah; ketaatan terhadap tata tertib, kepatuhan dalam proses pembelajaran dan kerapihan siswa dalam berpakaian.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subyek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Balangan I yang berjumlah 18 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri atas perencanaan, tindakan dan observasi, serta refleksi. Penelitian ini menggunakan reward sticker pictured dengan beberapa tahapan yaitu persiapan, penjelasan materi, kuis dan pembagian reward, ujian, refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan penerapan reward sticker pictured dapat meningkatkan hasil belajar IPA dan sikap disiplin siswa. Pada pra siklus rata-rata hasil belajar IPA adalah 65,28, dan persentase sikap disiplin siswa 67,17%. Setelah dilaksanakan tindakan pada siklus I, rata-rata hasil belajar IPA meningkat menjadi 69,44 dan sikap disiplin 74,24%. Pada siklus II rata-rata hasil belajar IPA mencapai 79,72 dan telah memenuhi kriteria keberhasilan penelitian, rata-rata sikap disiplin mencapai 87,37%. Peningkatan tersebut dikarenakan perbaikan berupa kesempatan yang diberikan guru kepada siswa untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa percaya diri dalam menyampaikan pendapatnya.
Kata kunci: hasil belajar ipa, sikap disiplin siswa, reward sticker picturedAmara Rahma Andini2022-01-06T04:38:48Z2022-01-06T04:38:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71718This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717182022-01-06T04:38:48ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN IPS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALPANGGUNG YOGYAKARTAPenelitian ini berasal dari tidak praktisnya media yang digunakan dalam mengenalkan provinsi yang ada di Indonesia. Selain masalah tersebut, peneliti juga banyak menemukan kasus dimana siswa belum mampu menyebutkan letak wilayah suatu provinsi dengan tepat bahkan hal tersebut terbawa hingga dewasa. Penyataan ini memperkuat pendapat guru yang menyatakan membutuhkan media yang mudah digunakan dalam pembelajaran yang mencakup materi pengenalan provinsi di Indonesia.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan video pembelajaran dan mengetahui kelayakan produk yang dihasilkan dalam pembelajaran. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (RnD) dengan menggunakan metode Borg&Gall dengan penyesuaian. Lokasi penelitian ini berada di SD Negeri Tegalpanggung. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Tegalpanggung. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah angket dengan pendekatan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari pengembangan media dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi mendapatkan skor rata-rata 4 dengan kategori “baik” dan validasi media mendapatkan skor rata- rata 4 dengan kategori “baik”. Uji coba lapangan terbatas mendapat skor rata-rata 4,56 dari respon siswa dengan kategori “sangat baik” dan skor rata-rata 4,67 dari respon guru dengan kategori “sangat baik”. Tetapi, media harus di tingkatkan kembali dikarena hasil nilai uji N-Gain berada pada kategori rendah yaitu 0,23.
Kata kunci: Pengembangan media, video pembelajaranDwi Rahmad Julianto2022-01-06T04:32:46Z2022-01-06T04:32:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71717This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717172022-01-06T04:32:46ZPERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SD IT SALMAN AL FARISI 2 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang peran guru bimbingan dan konseling (BK) dalam melaksanakan pendidikan karakter disiplin siswa di SD IT Salman Al Farisi 2 Yogyakarta. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi yang tidak banyak terjadi pada sekolah dasar pada umumnya, yakni adanya keterlibatan dan peran dari guru BK dalam pendidikan karakter disiplin siswa di SD IT Salman Al Farisi 2 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subyek penelitian ini adalah guru bimbingan dan konseling (Guru BK), Kepala Sekolah dan Guru Kelas IV. Objek penelitian ini berupa penanaman karakter disiplin siswa. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan melalui langkah-langkah analisis data menurut Miles dan Huberman yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam pendidikan karakter disiplin siswa, guru BK telah menjalankan tiga peran yaitu (1) berperan sebagai pengampu program Bina Pribadi Islam (BPI) yang sarat akan nilai-nilai kedisiplinan, (2) berperan melakukan pencegahan dan perbaikan dalam proses pendidikan karakter disiplin siswa di sekolah, dan (3) berperan sebagai teladan dalam memberikan pembiasaaan-pembiasaan kedisiplinan. Strategi pendidikan karakter disiplin yang digunakan oleh guru BK adalah strategi pendekatan positif dengan metode kebebasan terkendali. Selanjutnya, faktor yang menjadi pendukung dan penghambat proses pendidikan karakter disiplin siswa di sekolah adalah kondisi siswa itu sendiri, lingkungan siswa, kondisi guru dan kondisi orangtua/wali siswa.
Kata kunci: Guru BK, Disiplin SiswaKhafisya Safira Irba2022-01-06T04:10:09Z2022-01-06T04:10:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71716This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717162022-01-06T04:10:09ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PENGGUNAAN GADGET TERHADAP GEMAR MEMBACA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-KECAMATAN MINGGIR KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya gemar membaca siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Minggir. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap gemar membaca siswa, pengaruh penggunaan gadget terhadap gemar membaca siswa, serta pengaruh lingkungan keluarga dan penggunaan gadget terhadap gemar membaca siswa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman yang berjumlah 209 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 137 siswa yang ditentukan menggunakan teknik random sampling dan rumus Slovin. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologi dan instrumen pengumpulan data menggunakan skala gemar membaca, lingkungan keluarga, dan penggunaan gadget. Uji validitas ini menggunakan teknik exspert judgement dan validitas iitem yang dihitung dengan menggunakan koefisien korelasi. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Uji prasyarat analisis yang digunakan yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) lingkungan keluarga berpengaruh secara parsial terhadap gemar membaca siswa dengan sumbangan sebesar 25,2%; 2) penggunaan gadget berpengaruh secara parsial terhadap gemar membaca siswa dengan sumbangan sebesar 20,4%; 3) lingkungan keluarga dan penggunaan gadget berpengaruh secara simultan terhadap gemar membaca siswa dengan sumbangan sebesar 45,6%.
Kata kunci: lingkungan keluarga, penggunaan gadget, gemar membaca.Ardita Ayu Novalia2022-01-05T08:33:05Z2022-01-05T08:33:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71708This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717082022-01-05T08:33:05ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPEKA “PAPAN TABEL FPB DAN KPK” PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD NEGERI BANYUREJO 1Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan produk media pembelajaran papan tabel FPB dan KPK (PAPEKA) yang layak dan praktis digunakan untuk pembelajaran matematika materi FPB dan KPK di kelas IV SD Negeri Banyurejo 1.
Jenis penelitan ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development) yang melalui 7 dari 10 langkah penelitian model Borg and Gall. Langkah penelitian yang dilakukan peneliti yakni pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan angket respon. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan validasi materi oleh ahli, media telah layak digunakan. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan skor rata-rata 3,6 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 3,3, yang termasuk pada kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji lapangan awal menunjukkan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 3,9. Pada uji coba lapangan awal dan uji coba lapangan utama oleh siswa media juga menunjukkan hasil dengan kategori “praktis” dengan skor rata-rata 3,44 dan 3,54. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran matematika di kelas IV Sekolah Dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, FPB dan KPK, matematikaKuniy Naili Sa’adah2022-01-05T07:17:44Z2022-01-05T07:17:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71707This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717072022-01-05T07:17:44ZPENGEMBANGAN MEDIA POWERPOINT INTERAKTIF MATERI PENGAMALAN PANCASILA (PIMPA) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA KELAS II SD NEGERI JATISARIPenelitian ini bertujuan menghasilkan produk media PowerPoint Interaktif Materi Pengamalan Pancasila (PIMPA) yang layak untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas II SD Negeri Jatisari.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengacu pada model Planning, Production, and Evaluation (PPE) oleh Richey dan Klein. Sesuai nama model tersebut, langkah-langkah pengembangan PPE terdiri atas 1) planning (perancangan); 2) production (pembuatan produk); dan 3) evaluation (mengevaluasi). Pada tahap evaluasi dilakukan evaluasi formatif berupa validasi oleh ahli media dan ahli materi. Uji coba yang dilakukan, meliputi uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Subyek uji coba, yaitu sebanyak 3 siswa pada uji coba perorangan, sebanyak 6 siswa pada uji coba kelompok kecil, serta seorang guru kelas II SDN Jatisari pada kedua uji coba. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan angket. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa media PIMPA yang dikembangkan masuk dalam kategori layak. Hal ini dibuktikan melalui: 1) hasil validasi ahli media tahap II memeroleh persentase 85% (sangat layak); 2) hasil validasi ahli materi tahap II memeroleh persentase 90% (sangat layak); 3) hasil uji coba perorangan mendapatkan skor 101 dengan persentase 84,17% (sangat layak); 4) hasil uji coba kelompok kecil mendapatkan skor 199 dengan persentase 90,42% (sangat layak); serta 5) hasil penilaian guru pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil memeroleh persentase 85% (sangat layak) dan 95% (sangat layak).
Kata kunci: media pembelajaran interaktif, powerpoint, pengamalan pancasilaAyu Rosyiida2022-01-05T07:14:52Z2022-01-05T07:14:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71706This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717062022-01-05T07:14:52ZPENGEMBANGAN APLIKASI GAME TEKA-TEKI SILANG BERBASIS ANDROID PADA MATERI TEKS NON FIKSI DI KELAS IV SD NEGERI GODEAN 2Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kualitas kelayakan media pembelajaran aplikasi game teka-teki silang berbasis android dalam pelajaran Bahasa Indonesia tema 5 (Pahlawanku) materi teks non fiksi di SD Negeri Godean 2.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau sering disebut research and development melalui 5 langkah dari model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development and Implementation, Evaluation) yang diadaptasi dari Lee & Ownes. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil validasi media dan materi oleh ahli, media telah layak digunakan dengan hasil 37,00 untuk hasil akhir validasi ahli materi dengan kategori “Sangat Baik”dan hasil 34,00 untuk hasil akhir validasi ahli media dengan kategori “Baik”. Pada uji coba kelompok kecil menunjukkan hasil skor rata-rata 33,83 dengan kategori “Sangat Baik”, uji coba kelompok besar/lapangan menunjukkan hasil skor rata-rata 36,38 dengan kategori “Baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan sebagai stimulasi pembelajaran Bahasa Indonesia pada Tema 5 (Pahlawanku) materi teks non fiksi.
Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pembelajaran Bahasa Indonesia, AndroidNoormalita Dian Puspita2022-01-05T07:12:18Z2022-01-05T07:12:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71705This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717052022-01-05T07:12:18ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN DARING DI SD NEGERI SOMPOKAN YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter religius melalui pembelajaran daring di SD Negeri Sompokan Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian desktiptif. Subjek penelitian ini adalah guru Pendidikan Agama Islam, guru kelas, dan siswa. Objek penelitian yaitu pendidikan karakter religius melalui pembelajaran daring. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan implementasi pendidikan karakter religius melalui pembelajaran daring pada program pengembangan diri dilakukan dengan kolaborasi orang tua dan guru mempraktikan kontrol ibadah: 1) kegiatan rutin melalui sholat wajib, sholat dhuha dan rawatib, TPA, hafalan juz 30 dan doa pendek. 2) kegiatan spontan melalui kisah inspiratif, nasihat-nasihat, serta teguran bagi siswa yang tidak beribadah. 3) keteladanan: membiasakan disiplin sholat, berdoa sebelum mengerjakan suatu hal, mengikuti ibadah bersama siswa. 3) pengkondisian: adanya peraturan, tempat ibadah, alat ibadah, tempat wudhu, tulisan dinding bersifat religius, kuota dan WiFi, penggunaan aplikasi dan media online. Integrasi pembelajaran: 1) kegiatan pendahuluan melalui mengucap salam, berdoa, dan membaca surah pendek. 2) kegiatan inti dengan pengintegrasian karakter religius dalam materi pembelajaran, mengingatkan siswa beribadah. 3) kegiatan penutup yaitu mengucap salam penutup dan berdoa. Kultur keluarga dengan kerjasama antara orang tua dan guru berupa kegiatan sholat, mengucap salam, hafalan Al Quran, pengajian dan ceramah keagamaan, musyawarah mufakat, menyantuni orang yang membutuhkan, serta bersikap sopan dan santun.
Kata kunci: karakter religius, pembelajaran daringLatifah Herda Yuliana2022-01-05T07:09:48Z2022-01-05T07:09:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71704This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717042022-01-05T07:09:48ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS ANDROID UNTUK MATERI OPERASI HITUNG PECAHAN PADA SISWA KELAS V SDN NGEMPLAK 3 KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dimulai dari permasalahan pembelajaran daring yang terkendala media yang berbasis teknologi, sehingga kegiatan pembelajaran kurang berkesan untuk siswa. Hal tersebut berdampak pada sulitnya memahami materi yang diberikan oleh guru salah satunya pada penjumlahan dan pengurangan pecahan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan aplikasi Operasi Hitung Pecahan sebagai multimedia interaktif berbasis android yang layak untuk kelas V SD Negeri Ngemplak 3.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model pengembangan Allesi dan Trolip yang didalamnya terdapat 3 tahap, yaitu: perencanaaan, desain dan pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aplikasi operasi hitung pecahan layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan katagori “Sangat Baik”, hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,05 dengan katagori “Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 4,63 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh rata-rata 4,88 dengan katagori “Sangat Baik”.
Kata kunci: multimedia, aplikasi, penjumlahan dan pengurangan pecahan.Irmala Karindo Anindya2022-01-05T04:40:01Z2022-01-05T04:40:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71703This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717032022-01-05T04:40:01ZPENGAMBILAN KEPUTUSAN ORANG TUA MEMILIH SD SWASTA DI MIM TEMPURSARIMadrasah Ibtida’iyyah Muhammadiyah Tempursari merupakan sekolah dasar swasta yang memiliki jumlah siswa sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengambilan keputusan orang tua memilih SD Swasta di MIM Tempursari.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus. Sumber data pada penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas 1, dan orang tua selaku wali murid MIM Tempursari yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pengambilan keputusan orang tua memilih MIM Tempursari karena tiga aspek. Ketiga aspek tersebut diantaranya: (1) aspek kebudayaan berupa, agama dan lokasi, (2) aspek sosial berupa, keluarga dan peran & status, dan (3) aspek psikologis berupa, motivasi, persepsi, dan keyakinan & sikap.
Kata kunci: pengambilan keputusan, sekolah dasar, MIM TempursariErina Yuli Hamdani2022-01-05T04:28:14Z2022-01-05T04:28:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71702This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717022022-01-05T04:28:14ZPENGEMBANGAN MEDIA KARSAJAWA (KARTU SAMBUNG AKSARA JAWA) UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA AKSARA JAWA KELAS IV SDN NGRENAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji kelayakan serta kepraktisan media KARSAJAWA untuk pembelajaran membaca aksara Jawa untuk siswa kelas IV SDN Ngrenak.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Borg & Gall yang terdiri atas 10 langkah. Penelitian ini hanya sampai pada tahap ketujuh, adapun ketujuh langkah tersebut yaitu studi pendahuluan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi uji coba awal, uji coba lapangan utama, dan revisi uji coba lapangan utama. Subjek uji coba awal adalah 4 siswa dan subjek uji coba lapangan utama adalah 8 siswa kelas IV SD Negeri Ngrenak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, penilaian media bagi ahli media dan materi, angket respon guru, dan angket respon siswa. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media KARSAJAWA layak digunakan sebagai media pembelajaran membaca aksara Jawa. Hasil validasi ahli materi memperoleh nilai rata-rata 4,3 dan persentase hasil 86% dengan kategori “sangat layak”. Hasil validasi dari ahli media memperoleh nilai 4,1 dan persentase hasil 82% dengan kategori “sangat layak”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan awal memperoleh nilai rata-rata 4,5 dan persentase hasil 90% dalam kategori “sangat praktis” dan respon siswa memperoleh nilai rata-rata 4,5 dan persentase hasil 90% dalam kategori “sangat praktis”. Uji coba lapangan utama penelitian ini memperoleh nilai rata-rata 4,75 dan persentase hasil 95% dari respon guru dan 4,4 dan persentase hasil 88% dari respon siswa keduanya termasuk dalam kategori “sangat praktis”.
Kata kunci: media pembelajaran, media KARSAJAWA, aksara JawaKhadijah Putri Utami2022-01-05T03:54:41Z2022-01-05T03:54:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71701This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717012022-01-05T03:54:41ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN "TEBAR PALA" (TEBAK GAMBAR PANCASILA) BERBASIS ANDROID UNTUK PESERTA DIDIK KELAS IVPenelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya penggunaan media pembelajaran di SD N Wonosari IV khususnya pada kelas IV, guru hanya menggunakan buku tematik dan LKS sebagai media pembelajaran sehingga peserta didik mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran, khususnya pada mata pelajaran PPKn khususnya materi Pancasila. Peserta didik memiliki anggapan bahwa PPKn mata pelajaran yang susah dikarenakan banyak materi yang perlu dihafalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prototype media TEBAR PALA (Tebak Gambar Pancasila) berbasis android yang layak untuk peserta didik kelas IV. Untuk mengetahui kelayakan dari media pembelajaran maka melalui tahap validasi.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan atau research and development (R&D) dan menggunakan model pengembangan Borg and Gall (Riyanto & Hatmawan, 2020:5) yang memiliki 10 tahap penelitian. Penelitian dilakukan di SD N Wonosari IV, khususnya pada peserta didik kelas IV sebanyak 9 anak. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara, pemberian skala penilaian untuk validasi ahli materi dan ahli media, penilaian oleh guru, serta penilaian peserta didik sebagai respon pengguna media.
Hasil penelitian ini berupa media TEBAR PALA (Tebak Gambar Pancasila) berbasis android yang dinyatakan layak atau sangat baik oleh ahli materi, ahli media, guru dan peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi ahli materi yang mendapatkan skor 4,4, hasil validasi ahli media mendapatkan skor 4,2, penilaian guru mendapatkan skor 5, dan 4,8 rata-rata skor dari peserta didik.
Kata kunci: media, TEBAR PALA, PPKn, PancasilaAnnas Tasya Megawati2022-01-05T03:34:42Z2022-01-05T03:34:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71700This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/717002022-01-05T03:34:42ZPENGEMBANGAN MEDIA DIGITAL STORYTELLING UNTUK PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT KELAS IV SD NEGERI DALANGAN, SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk media pembelajaran digital storytelling yang layak digunakan untuk materi keragaman rumah adat di Indonesia pada kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model ADDIE (Analysis, Design, Develop, Implement, dan Evaluate) yang dipopulerkan oleh Reiser dan Mollenda. Subjek uji coba yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Dalangan, Sleman Tahun Ajaran 2020/2021. Subjek uji coba perorangan melibatkan sebanyak 3 orang siswa, sedangkan uji coba lapangan melibatkan 27 siswa. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Instrumen yang digunakan yaitu pedoman wawancara, pedoman observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media digital storytelling materi keragaman rumah adat yang layak digunakan untuk kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap analysis, design, develop, implement, dan evaluate. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 3,90 dengan kriteria “baik”. Hasil validasi media memperoleh nilai rata-rata 4,20 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian dari guru memperoleh nilai rata-rata 4,90 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji coba perorangan memperoleh nilai rata- rata 4,33 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh nilai rata-rata 4,42 dengan kriteria “sangat baik”. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media digital storytelling dinyatakan layak digunakan untuk materi keragaman rumah adat pada kelas IV SD.
Kata kunci: media digital storytelling, IPS, kelas IV SDUlfah Rahmawanti Yahya2022-01-05T03:31:25Z2022-01-05T03:31:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71699This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716992022-01-05T03:31:25ZPENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF GAME TRASH DROP GUNA MENANAMKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN SISWA KELAS 1 SD NEGERI SARIKARYA YOGYAKARTALatar belakang dalam penelitian ini membahas tentang rendahnya pengetahuan siswa terhadap lingkungan dalam pendidikan karakter. Kesadaran siswa akan karakter peduli lingkungan masih sangat kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan kelayakan Game Trash Drop sebagai media pembelajaran pada materi karakter peduli lingkungan siswa kelas I SD Negeri Sarikarya berdasarkan penilaian dari ahli materi dan ahli media serta kepaktrisan penggunaan media Game Trash Drop dalam pembelajaran materi Lingkungan Hidup.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahap, yaitu tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Game Trash Drop dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi dan satu ahli media. Media ini juga dinilai kepraktisannya oleh satu guru dan 28 siswa uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian pengembangan ini adalah melalui observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Data yang diperoleh dari observasi, wawancara, angket dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Game Trash Drop layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, uji coba produk. Hasil validasi materi memperoleh nilai rata-rata 4,1 dengan katagori “Baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh nilai rata-rata 4,9 dengan katagori “Sangat Baik”. Uji coba produk dari hasil angket siswa memperoleh nilai rata-rata 27,9 dengan katagori “Sangat Baik” dan dari angket guru memperoleh nilai rata- rata 5 dengan katagori “Sangat Baik”.
Kata kunci: media, permainan, peduli lingkungan.Dinda Sholihah2022-01-05T03:29:07Z2022-01-05T03:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71697This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716972022-01-05T03:29:07ZPENGEMBANGAN E-MODUL INTERAKTIF PEMBELAJARAN TEMATIK SUBTEMA PERUBAHAN LINGKUNGAN SISWA KELAS V SD NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan e-modul interaktif pembelajaran tematik subtema perubahan lingkungan untuk kelas V SD Negeri 1 Pengasih, dan 2) mengetahui kelayakan e-modul interaktif pembelajaran tematik subtema perubahan lingkungan untuk kelas V SD Negeri 1 Pengasih.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan 3 dari 4 tahap yang terdapat pada model Four-D Model (4D). Tahap yang dilakukan oleh peneliti yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), dan Develop (pengembangan). Subjek uji coba terbatas adalah 4 orang siswa kelas V di SD Negeri 1 Pengasih. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah wawancara, observasi, angket, skala, sedangkan analisis data, peneliti menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Produk penelitian ini berupa bahan ajar e-modul interaktif subtema perubahan lingkungan. 2) Produk telah dinyatakan layak digunakan untuk kelas V SD melalui validasi ahli. Hal tersebut dapat dibuktikan berdasarkan hasil validasi materi yang memperoleh skor rata-rata 3,86 dengan kriteria “baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,44 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji respon dari guru memperoleh skor rata- rata 4,92 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil uji respon siswa memperoleh skor rata-rata 4,94 dengan kriteria “sangat baik”. Dengan demikian bahan ajar e-modul interaktif pembelajaran tematik subtema perubahan lingkungan layak digunakan untuk pembelajaran kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: pengembangan e-modul interaktif, perubahan lingkungan, kelas V SDAli Muhammad2022-01-05T03:18:51Z2022-01-05T03:18:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716932022-01-05T03:18:51ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KEDISIPLINAN SISWA SD NEGERI 4 WATES KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter kedisiplinan siswa di SD Negeri 4 Wates Kabupaten Kulon Progo. Implementasi pendidikan karakter kedisiplinan siswa dilihat dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian meliputi kepala sekolah, guru kelas, guru agama, siswa, dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman yaitu dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter kedisiplinan siswa SD Negeri 4 Wates dapat dilihat dari tiga aspek yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan dengan cara memasukkan program- program sekolah ke dalam kurikulum sekolah. Pelaksanaan dengan mengintegrasikan karakter kedisiplinan ke dalam kegiatan pengembangan diri, mata pelajaran, dan budaya sekolah. Evaluasi yaitu keberhasilan implementasi, evaluasi, kendala, dan solusi mengatasi kendala.
Kata kunci : karakter, implementasi pendidikan karakter, disiplin.Maghfiroh Desi Nur Fitriani2022-01-05T02:48:10Z2022-01-05T02:48:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71692This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716922022-01-05T02:48:10ZPENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN KOTAK BUDAYA MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT DAN PAKAIAN ADAT DI INDONESIA PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 SAWITPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan kotak budaya yang layak dan efektif digunakan untuk materi keragaman rumah adat dan pakaian adat di Indonesia pada mata pelajara IPS untuk siswa kelas IV SD.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan sembilan langkah pengembangan, yaitu pengumpulan informasi, perencanaan, bentuk produk awal, uji lapangan tahap awal, revisi terhadap produk utama, uji lapangan utama, revisi produk operasional, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Subjek uji coba pada penelitian ini adalah 23 siswa kelas IV SD Negeri 2 Sawit. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media permainan kotak budaya layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,3 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kategori “baik” atau “layak”. Hasil tanggapan siswa berdasarkan uji coba lapangan tahap awal memperoleh skor rata- rata 4,7 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,94 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil uji coba lapangan operasional memperoleh skor rata-rata 4,97 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Hasil tanggapan guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik” atau “sangat layak”. Secara keseluruhan, media permainan kotak budaya layak dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran IPS di kelas IV.
Kata kunci: permainan kotak budaya, mata pelajaran IPSGia Afifah Hanim2022-01-04T04:54:26Z2022-01-04T04:54:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71686This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716862022-01-04T04:54:26ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS DI SD N 1 PENGASIH KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis tentang implementasi pendidikan karakter religius di SD Negeri 1 Pengasih. Karakter religius merupakan nilai yang bersumber dari ajaran agama dimana setiap seseorang menganutnya untuk melaksanakan kehidupan sehari-hari yang harus ditanamkan sejak dini.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Partisipan penelitiannya yaitu meliputi kepala sekolah, guru, dan peserta didik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret-April 2021. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Data dianalisis menggunakan model analisis data Saldana (2009) yang meliputi menyiapkan data, pemadatan fakta (memberikan kode), menyiapkan pendalaman data, pengumpulan fakta sejenis, menentukan kategorisasi, membangun konsep dan menarasikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pendidikan karakter religius di SD Negeri 1 Pengasih terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan melalui rapat dewan yang dicantumkan dalam kurikulum sekolah. Pelaksanaan melalui integrasi dalam mata pelajaran dilakukan dengan mencantumkan karakter religius ke dalam silabus, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), dan saat proses pembelajaran berlangsung. Pelaksanaan melalui pengembangan diri dilakukan pada kegiatan rutin, kegiatan spontan, pemberian keteladanan, dan pengkondisian lingkungan sekolah. Pelaksanaan melalui budaya sekolah yaitu berupa kegiatan yang dilaksanakan di dalam kelas, di lingkungan sekolah, dan di luar sekolah. Evaluasi dilakukan menggunakan dua cara yaitu secara kualitatif dengan memberikan arahan secara langsung dan secara kuantitatif dengan menggunakan rapor serta buku pemantauan siswa.
Kata kunci: Pendidikan Karakter Religius, Siswa SDAsti Damayanti2022-01-04T04:52:15Z2022-01-04T04:52:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71685This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716852022-01-04T04:52:15ZPENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MUATAN AJAR IPS KELAS IV SD N 1 JANGKRIKAN KECAMATAN KEPIL KABUPATEN WONOSOBO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuai peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam muatan ajar IPS melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas IV SD N 1 Jangkrikan.
Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiridari beberapa tahap yaitu, tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Siklus pertama dan siklus kedua terdiri dari 2 pertemuan. Subjek penelitiannya adalah 19 siswa kelas IV SD N 1 Jangkrikan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawanacara, dokumentasi dan tes hasil belajar. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada muatan ajar IPS. Peneliti memperoleh hasil bahwa : hasil belajar siswa meningkat dari rerata 78,68 dan keuntasan 100% pada siklus II menjadi rerata 90,94 dan ketuntasan 100%. Sedangkan hasil observasi keaktifan belajar siswa menunjukkan peningkatan, pada siklus I sebersar keaktifan belajar kategori tinggi sebesar 68% dari jumlah siswa keseluruhan dan siswa yang memiliki keaktifan kategori sedang sebesar 32% dari jumlah keseluruhan siswa. Sedangkan pada siklus II, keaktifan belajar siswa kelas IV mengalami perbaikan menjadi 100% tergolong tinggi dan tidak ada lagi siswa yang berada pada kategori keaktifan sedang, rendah, maupun sangat rendah.
Kata kunci : keaktifan belajar, hasil belajar, Problem Based Learning (PBL)Aghni Purwanti2022-01-04T04:48:58Z2022-01-04T04:48:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71684This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716842022-01-04T04:48:58ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SD NEGERI 3 PENGASIHPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang implementasi pendidikan karakter di SD Negeri 3 Pengasih. Pendidikan karakter adalah segala sesuatu yang dilakukan guru untuk mengubah karakter peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Partisipan penelitian meliputi 1 kepala sekolah, 3 guru, dan 4 peserta didik. Data dikumpulkan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan uji keabsahan data diperoleh melalui triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data terdiri atas menyiapkan data, pemadatan fakta (memberikan kode), menyiapkan pendalaman data, pengumpulan fakta sejenis, menentukan kategorisasi, membangun konsep, dan menarasikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Negeri 3 Pengasih telah mengimplementasikan pendidikan karakter dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan dilakukan di awal semester dengan pemetaan KI/KD dan program tertulis. Pelaksanaan pendidikan karakter melalui pengembangan diri, integrasi dalam mata pelajaran, dan budaya sekolah. Pelaksanaan melalui pengembangan diri dilakukan dengan kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, dan pengkondisan lingkungan. Pelaksanaan melalui integrasi dalam mata pelajaran dilakukan dengan mencantumkan ke dalam Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan kegiatan pembelajaran. Pelaksanaan melalui budaya sekolah dengan kegiatan budaya kelas, budaya sekolah, dan budaya luar sekolah. Evaluasi dilakukan secara tidak tertulis dan tertulis dalam bentuk nilai akhir pada rapor peserta didik di akhir semester.
Kata kunci: Pendidikan Karakter, Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi.Tri Margi Asih2022-01-04T04:40:30Z2022-01-04T04:40:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71680This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716802022-01-04T04:40:30ZUPAYA IMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN PADA PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI SISWA KELAS IV SD N TEGALSARI GIRIMULYO KULON PROGO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi karakter disiplin pada pembelajaran di masa pandemi siswa kelas IV SD Negeri Tegalsari Girimulyo Kulon Progo Yogyakarta. Aspek yang diteliti yaitu upaya guru dalam implementasi karakter disiplin pada pembelajaran daring siswa kelas IV SD N Tegalsari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek guru kelas IV, siswa kelas IV, dan kepala sekolah SD N Tegalsari. Penggumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, serta menarik kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa guru sudah menerapkan implementasi karakter disiplin pada pembelajaran di masa pandemi siswa kelas IV SD Negeri Tegalsari. Upaya yang dilakukan yaitu dengan: 1) Inkulkasi/penanaman nilai, inkulkasi yang dilakukan guru yaitu menggunakan tata tertib sekolah sebagai acuan dalam menanamkan nilai karakter disiplin, melalui komunikasi secara intens dengan orang tua siswa terkait kegiatan pembelajaran dan kesulitan yang dialaminya, memberikan pemahaman kepada siswa kelas IV terkait karakter disiplin. 2) Keteladanan, keteladanan yang dilakukan guru yaitu dengan pembiasaan, seperti mengenakan seragam dengan rapi, dan memulai pembelajaran dengan berdoa terlebih dahulu dan permodelan yang dilakukan guru, seperti datang kesekolah tepat waktu, dan mengirim tugas ke siswa tepat waktu. 3) Fasilitasi nilai, fasilitasi nilai yang dilakukan guru yaitu dengan pemberian kegiatan kepada siswanya selama pembelajaran daring, seperti memberikan tugas siswa untuk memberihkan dan merawat lingkungan dan pemberian slogan-slogan atau aturan untuk siswanya, seperti melalui tempelan di dinding kelas, dan melalui grup WA. 4) Pengembangan ketrampilan nilai, pengembangan ketrampilan nilai yang dilakukan guru yaitu dengan memberikan kegiatan rutin kepada siswanya, seperti presensi, dan berdoa sebelum memulai pembelajaran dan memberikan kegiatan spontan untuk siswanya, seperti membiasakan bersikap sopan santun, dan melakukan zoom.
Kata kunci: Implementasi Karakter DisiplinIrfan Sulistyo2022-01-04T04:37:15Z2022-01-04T04:37:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71679This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716792022-01-04T04:37:15ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI DI SD NEGERI LEMBARAWA 02 BREBESPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan pengembangan diri di Sekolah Dasar Negeri Lembarawa 02. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan peneliti berkaitan dengan pendidikan karakter melalui kegiatan pengembangan diri di sekolah dasar tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu SD Negeri Lembarawa 02, objek penelitian yaitu pendidikan karakter melalui kegiatan pengembangan diri, dan narasumber penelitian ini yaitu kepala sekolah, guru, dan siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data yang digunakan model Miles & Huberman meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui: 1) kegiatan ekstrakurikuler dan 2) kegiatan pembiasaan. Kemudian nilai karakter yang dikembangkan di SD Negeri Lembarawa melalui kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan diantaranya nilai religius, disiplin, cinta tanah air, bersahabat, kreatif, rasa ingin tahu, tanggung jawab, toleransi, kejujuran, peduli lingkungan, dan peduli sosial. Hambatan yang dihadapi dalam implementasi pendidikan karakter melalui budaya sekolah di SD Negeri Lembarawa 02 yaitu dari lingkungan sekolah, siswa, dan kerjasama orang tua.
Kata kunci: pendidikan karakter, pengembangan diri, SD Negeri Lembarawa 02Dwi Febriyanti Indah Prativi2022-01-04T03:43:20Z2022-01-04T03:43:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71676This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716762022-01-04T03:43:20ZPEMBELAJARAN ONLINE MASA PANDEMI COVID-19 DI SD NEGERI 2 BLUNYAHANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran online dengan mendeskripsikan proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran online di SD 2 Blunyahan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, dan siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Teknik analisis data menggunakan model Miles & Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 melalui pembelajaran online dilakukan mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran online. Proses perencanaan meliputi penyusunan RPP, pemilihan aplikasi belajar, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran online. Penyusunan RPP disesuaikan dengan kebutuhan selama pembelajaran online. Pelaksanaan pembelajaran online dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah disusun sebelumnya. Pada pelaksanaannya ditemui beberapa kendala seperti ketidaksesuaian antara aplikasi belajar yang digunakan dengan RPP yang telah disusun, sulit melakukan komunikasi, dan terdapat siswa terlambat mengumpulkan tugas. Evaluasi pembelajaran online menunjukkan bahwa pembelajaran online khususnya sekolah dasar sebaiknya hanya sebagai pelengkap saja. Pembelajaran yang utama tetap dilakukan di sekolah. Hasil belajar siswa SD 2 Blunyahan selama pembelajaran online mengalami penurunan jika dibandingkan dengan pembelajaran tatap muka.
Kata kunci: pembelajaran online, sekolah dasarWahyu Paramastri2022-01-04T03:29:09Z2022-01-04T03:29:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71675This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716752022-01-04T03:29:09ZPENGEMBANGAN MEDIA MOKO “MONOPOLI EKONOMI” DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI KELAS 4 SD N SOKA WONOSARITujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk media pembelajaran MOKO “Monopoli Ekonomi” yang layak digunakan untuk meningkatkan minat belajar siswa dan mengetahui efektifitas media dalam memahami materi kegiatan ekonomi di kelas IV SD N Soka Wonosari.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall. Tahapan yang dilakukan peneliti yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, uji coba produk, dan revisi produk. Subjek penelitian ini adalah empat siswa kelas 4 dari SD Negeri Soka Wonosari. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan angket. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media MOKO “Monopoli Ekonomi” sudah dinyatakan layak untuk meningkatkan minat belajar siswa sekolah dasar melalui beberapa proses validasi. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi media yang memperoleh skor rata-rata 4,21 dengan kategori “Baik” dan validasi materi yang memperoleh skor rata-rata 4,375 dengan kategori “Sangat Baik”. Pada uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,875 dari guru dengan kategori “Sangat baik” dan memperoleh skor rata-rata 4,94 dari siswa dengan kategori “Sangat Baik”. Media MOKO “Monopoli Ekonomi” ini efektif untuk meningkatkan pemahaman materi kegiatan ekonomi. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata posttest yaitu 92,5 lebih besar dari nilai rata-rata pretest yaitu 47,5, serta terdapat peningkatan pada nilai siswa sebesar 94,73%.
Kata kunci : media, monopoli, kegiatan ekonomi, efektifitasVoni Ariesta2022-01-04T03:07:44Z2022-01-04T03:07:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71674This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716742022-01-04T03:07:44ZANALISIS KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA BERDASARKAN TAKSONOMI SOLO SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KALIKAJAR KECAMATAN KALIGONDANG KABUPATEN PURBALINGGAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan taksonomi SOLO di SD Negeri 1 Kalikajar Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas IV SD Negeri 1 Kalikajar. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi berupa tes, observasi, dan wawancara. Data dianalisis menggunakan model Miles dengan menggunakan langkah–langkah reduksi data, penyajian data, penyimpulan dan verifikasi, serta kesimpulan akhir. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik.
Hasil penelitian diperoleh bahwa analisis kesulitan siswa menyelesaikan soal cerita matematika berdasarkan taksonomi SOLO, yaitu sebanyak sebelas siswa berada pada level prestruktural yang berarti siswa mengalami kesulitan menyelesaikan hampir seluruh soal yang diberikan karena siswa tidak memiliki keterampilan dalam pemecahan masalah yang ditandai dengan siswa memperoleh skor mengerjakan minimal 40% jawaban mendapat skor nol. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara pada guru yang menyatakan bahwa kesebelas siswa tersebut memiliki kemampuan yang rendah. Sebanyak lima siswa berada pada level unistruktural yang berarti siswa kesulitan dalam membuat hubungan dari informasi yang ada dan hanya menggunakan satu informasi dan satu konsep penyelesaian yang ditandai dengan siswa memperoleh skor mengerjakan minimal 40% jawaban mendapat skor satu. Ini sesuai dengan pernyataan guru bahwa kelima siswa pada level unistruktural memang sangat lambat dalam memahami soal. Sebanyak lima siswa berada pada level multistruktural yang berarti siswa kesulitan dalam menghubungkan beberapa informasi secara tepat sehingga diperoleh hasil yang tidak relevan, ini ditandai dengan siswa memperoleh skor mengerjakan minimal 40% jawaban mendapat skor dua. Hal ini sesuai dengan pendapat guru bahwa siswa pada level multistruktural termasuk siswa yang sedang, tidak terlalu tinggi juga tidak terlalu rendah kemampuannya. Dan sebanyak satu siswa berada pada level abstrak diperluas yang berarti siswa tidak memiliki kesulitan yang berarti dalam penyelesaian soal cerita matematika, ini ditandai dengan siswa memperoleh skor mengerjakan minimal 40% jawaban mendapat skor empat. Hal tersebut didukung dengan pendapat guru berdasarkan wawancara bahwa siswa tersebut memiliki kemampuan tinggi dalam menyelesaikan soal cerita matematika.
Kata kunci : kesulitan, soal cerita, matematika, taksonomi SOLO, SD Negeri 1 Kalikajar PurbalinggaIntan Wahyuni2022-01-04T03:04:06Z2022-01-04T03:04:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71673This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716732022-01-04T03:04:06ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SCRAPBOOK MUATAN IPA MATERI ALAT GERAK MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA KELAS V SD N MENTEL 1 GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media scrapbook pembelajaran muatan IPA materi alat gerak manusia yang layak untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V SD N Mentel 1 Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model Borg & Gall (2003:775) dengan tujuh langkah yaitu penelitian dan pengumpulan data awal (research and information collecting), perencanaan (planning), pengembangan format produk awal (develop preliminary form of a product), uji coba lapangan awal (preliminary field testing), revisi produk awal (main product revision), uji coba lapangan utama (main field testing), dan revisi produk untuk uji operasional (operational product revision). Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD N Mentel 1 Gunungkidul sejumlah 19 anak. Instrumen penelitian pada penelitian ini menggunakan observasi analisis kebutuhan (need analysis), wawancara, studi pustaka, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif yaitu tekni rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media scrapbook materi alat gerak manusia layak digunakan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa kelas V. Hal ini ditunjukkan dari hasil validasi ahli materi kategori sangat layak (4,43). Hasil validasi ahli media kategori layak (4,07). Respon guru menunjukkan media kategori sangat layak (4,85). Respon peserta didik 98,42% menunjukkan media scrapbook kategori sangat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
Kata kunci : scrapbook, IPA, alat gerak manusia, sekolah dasarDefiana Rohani2022-01-04T02:58:28Z2022-01-04T02:58:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71672This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716722022-01-04T02:58:28ZPENGARUH POLA ASUH DEMOKRATIS DAN PEMBELAJARAN AKTIF TERHADAP KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA SD SE-GUGUS IV KECAMATAN SEMINPenelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengaruh pola asuh demokratis terhadap kecerdasan interpersonal siswa, 2) mengetahui pengaruh pembelajaran aktif terhadap kecerdasan interpersonal siswa, dan 3) mengetahui pengaruh pola asuh demokratis dan pembelajaran aktif terhadap kecerdasan interpersonal siswa.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis ex-post facto yang menggunakan instrumen berupa angket skala pola asuh demokratis, skala pembelajaran aktif, dan skala kecerdasan interpersonal. Penelitian ini dilaksanakan di SD se-gugus IV Kecamatan Semin. Populasi penelitian sebanyak 300 siswa dengan sampel penelitian sebanyak 172 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan Pearson correlation, dan uji reabilitas dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Penelitian ini menggunalan tiga tahap analisis, yaitu analisis deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pola asuh demokratis berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan interpersonal; 2) pembelajaran aktif berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan interpersonal; 3) pola asuh demokratis dan pembelajaran aktif secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kecerdasan interpersonal siswa SD se-gugus IV Kecamatan Semin sebesar 57,6%, sedangkan 42,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata kunci : pola asuh demokratis, pembelajaran aktif, kecerdasan interpersonalNur Azizah2022-01-04T02:53:21Z2022-01-04T02:53:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71671This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716712022-01-04T02:53:21ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS GAJASARI SELAMA KEGIATAN BELAJAR DARI RUMAH (BDR)Tujuan penelitian ini adalah : 1) Mengetahui tingkat perhatian orang tua siswa kelas III sekolah dasar negeri se-gugus Gajasari selama kegiatan belajar dari rumah (BDR), 2) Mengetahui tingkat hasil belajar siswa kelas III sekolah dasar negeri se- gugus Gajasari selama kegiatan belajar dari rumah (BDR), 3) Mengetahui pengaruh perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar negeri se-gugus Gajasari selama kegiatan belajar dari rumah (BDR).
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif jenis ex-post facto. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar negeri se-gugus Gajasari, Kapanewon Nglipar, Kabupaten Gunungkidul. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas III sekolah dasar negeri se-gugus Gajasari. Populasi penelitian ini sebanyak 66 siswa. Instumen yang digunakan berupa skala perhatian orang tua dan dokumentasi nilai akhir semester siswa. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan uji reabilitas dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat analisis yang berupa uji linieritas. Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menyatakan kategorisasi tingkat perhatian orang tua 12,12% siswa dalam kategori rendah, 66,66% siswa dalam kategori sedang, 21,21% siswa dalam kategori tinggi. Kategorisasi tingkat hasil belajar siswa yaitu 3,03% siswa dalam kategori rendah, 60,60% siswa dalam kategori sedang, 36,36% siswa dalam kategori tinggi. Dari hasil penelitian menunjukan ada pengaruh yang positif dan signifikan antara perhatian orang tua terhadap hasil belajar siswa kelas III sekolah dasar negeri se-gugus Gajasari selama kegiatan belajar dari rumah (BDR) dengan Fhitung sebesar 235,545 dengan signifikasi 0,00<0.05. Untuk koefisien determinan R2 diperoleh hasil 0,786 yang berarti sumbangan efektif perhatian orang tua terhadap hasil belajar sebesar adalah 78% dan sisanya 22% dipengaruhi oleh veriabel lain.
Kata kunci: perhatian orang tua, hasil belajar, BDR, siswa sekolah dasarAprilia Endang Sriwiyarti2022-01-04T02:49:50Z2022-01-04T02:49:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71670This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716702022-01-04T02:49:50ZPROBLEMATIKA GURU KELAS DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH PADA MASA PANDEMI DI SD NEGERI TAWANGREJO 1 KECAMATAN TAKERAN KABUPATEN MAGETAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika guru kelas dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi di SD Negeri Tawangrejo 1, Magetan. Problematika guru kelas dalam pembelajaran jarak jauh adalah permasalahan – permasalahan yang dialami guru dalam pembelajaran jarak jauh yang meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru kelas I sampai VI, kepala sekolah, 2 murid kelas tinggi, dan 2 wali murid kelas rendah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian dari subjek penelitian menunjukkan bahwa problematika guru kelas dalam pembelajaran jarak jauh pada masa pandemi dapat dilihat dari 3 aspek yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Problematika dalam persiapan pembelajaran yaitu guru masih kesulitan dalam melakukan asesmen diagnostik dan masih bingung dalam merancang RPP BDR. Problematika dalam pelaksanaan pembelajaran yaitu guru terhambat dalam pembelajaran sesuai prinsip pelaksanaan dan pengondisian serta pemberian motivasi sulit untuk lakukan. Problematika dalam evaluasi yaitu pemberian muatan kontekstual dan rekreasional sulit dilaksanakan, guru sulit untuk mengukur penilaian pencapaian siswa, serta keterbatasan dalam pendampingan dan tindak lanjut.
Kata kunci: problematika, pembelajaran jarak jauh, pembelajaran masa pandemiVinsa Sahera2022-01-04T02:47:17Z2022-01-04T02:47:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71669This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716692022-01-04T02:47:17ZPENGEMBANGAN MEDIA ULAR TANGGA TENTANG KERAGAMAN BUDAYA DI INDONESIA MUATAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WATESPenelitian ini bertujuan menghasilkan media ular tangga yang layak dari aspek materi dan media sebagai media muatan IPS tentang Keragaman Budaya di Indonesia untuk Siswa kelas IV Sekolah Dasar.
Penelitian ini termasuk jenis Research and Development (RnD) berdasarkan prosedur Thiagarajan dengan model 4D. Ketiga langkah pengembangan tersebut adalah (1) define (penentuan) yaitu dengan wawancara guru kelas IV di SD Negeri 2 Wates, kuisioner peserta didik, dan kajian literatur. (2) design (perancangan) yaitu dengan membuat tujuan khusus media dan merancang prototype, dan (3) develop (pengembangan). Tahap dissemination tidak dilakukan dikarenakan adanya pandemic covid-19. Media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia ini divalidasi oleh ahli materi dan ahli media. Subjek penelitian berjumlah 11 perserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Wates. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan angket. Teknik analisis mengggunakan deskriptif kuantitatif dan dikonversi menjadi data kualitatif.
Hasil pengembangan media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia untuk kelas IV Sekolah Dasar mengikuti tiga langkah pengembangan 4D menurut Thiagarajan mengembangkan media yang kemudian dilanjutkan dengan validasi ahli kepada ahli materi mendapatkan skor rata-rata skor 4,15 dengan kategori “Layak”. Kemudian dilanjutkan validasi media mendapatkan skor rata-rata 5,0 dengan kategori “Sangat Layak” dan melakukan uji coba lapangan dari respon peserta didik mendapatkan presentase sebesar 97,5% dengan kategori “Sangat Layak”. Sedangkan uji coba lapangan dari respon guru mendapatkan skor 4,0 dengan kategori “Layak” sekaligus dilakukan revisi pada setiap proses validasi. Oleh karena itu, media Ular Tangga Keragaman Budaya di Indonesia dinyatakan “layak” digunakan sebagai media pembelajaran kelas IV Sekolah Dasar karena memperoleh nilai pada kategori “Layak” dan “Sangat Layak” untuk setiap aspek penilaian.
Kata kunci : media ular tangga, IPS, siswa sekolah dasarAnisa Ratnaningsih2022-01-04T02:43:11Z2022-01-04T02:43:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71667This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716672022-01-04T02:43:11ZPENGEMBANGAN MEDIA PETA MAGNETIK SUMBER DAYA ALAM PROVINSI JAWA TENGAH PADA MATA PELAJARAN IPS UNTUK SISWA KELAS IV SD N 3 PUNDUHSARI MANYARAN WONOGIRIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah yang layak digunakan sebagai media pembelajaran IPS pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 3 Punduhsari.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan ADDIE meliputi lima tahap yaitu, tahap analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Pada tahap pengembangan media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah dinilai kelayakannya oleh satu ahli materi, satu ahli media, satu guru, delapan siswa dalam uji coba lapangan terbatas, dan dua belas siswa dalam uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media peta magnetik sumber daya alam Provinsi Jawa Tengah ini layak digunakan di sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap desain produk, validasi materi, validasi media, dan uji coba produk. Hasil validasi materi terakhir memperoleh skor rata-rata 4,33 dengan katagori “Sangat Baik atau Sangat Layak”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,05 dengan katagori “Baik atau layak”. Hasil uji coba lapangan terbatas pada guru memperoleh skor rata-rata 4,7 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”, sedangkan pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,33 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”. Hasil uji coba lapangan utama pada siswa memperoleh rata-rata skor 4,34 dengan kategori “sangat baik atau sangat layak”.
Kata kunci: media, peta magnetik, IPS, kelas IV sekolah dasarTahta Asmoro Gumelar2022-01-03T08:19:38Z2022-01-03T08:19:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71651This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716512022-01-03T08:19:38ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR MARSUDI AKSARA JAWA UNTUK KELAS V SD NEGERI TIMBULHARJO SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar Marsudi Aksara Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran aksara Jawa di kelas V SD Negeri Timbulharjo.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan prosedur 4D oleh Thiagarajan dan Semmel. Penelitian ini melalui 3 dari 4 langkah pengembangan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: 1) pendefinisian; 2) perancangan; dan 3) pengembangan. Subjek penelitian ini adalah tiga orang siswa kelas V untuk uji terbatas, dan dua belas orang siswa kelas V untuk uji coba lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, dan pengisian angket. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahan ajar Marsudi Aksara Jawa layak digunakan untuk pembelajaran aksara Jawa kelas V sekolah dasar. Produk penelitian mendapatkan skor rata-rata 4,65 pada aspek materi dengan kategori “sangat layak” dan skor rata-rata 3,84 pada aspek media dengan kategori “layak”. Hasil respons siswa dalam uji coba terbatas melalui tiga orang siswa mendapatkan skor rata-rata 4,42 dengan kategori “sangat layak”. Hasil respons siswa dalam uji coba lapangan melalui dua belas orang siswa mendapatkan skor rata-rata 4,24 dengan kategori “sangat layak”. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahan ajar Marsudi Aksara Jawa layak untuk digunakan dalam menunjang pembelajaran aksara Jawa di kelas V sekolah dasar.
Kata kunci: bahan ajar, aksara Jawa, kelas V sekolah dasarRestu Wahyuni2022-01-03T07:50:03Z2022-01-03T07:50:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71649This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716492022-01-03T07:50:03ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN BUDAYA JAWA UNTUK PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINGOSARENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media papan budaya Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate) yang dikembangkan oleh Thiagrajan. Penelitian ini dikembangkan sampai tahap develop. Subjek penelitian pada penelitian ini adalah 18 peserta didik kelas IV SD Negeri Singosaren. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media papan budaya Jawa yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,6 dengan kriteria “sangat baik”. Hasil validasi media memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kriteria “baik”. Hasil penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kriteria “baik”. Hasil uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 4,5 dengan kriteria “sangat baik” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,75 dengan kriteria “sangat baik”. Nilai rata-rata pretest peserta didik sebelum menggunakan papan budaya Jawa adalah 55, nilai rata-rata posttest setelah menggunakan papan budaya Jawa adalah 91,67, dan efektivitas yang diukur dengan N-Gain score sebesar 0,81 dalam kriteria tinggi yang menunjukkan peserta didik mengalami peningkatan pemahaman materi keberagaman budaya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media papan budaya Jawa dinyatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV sekolah dasar.
Kata kunci: media pembelajaran, IPS, kelas IVEliana Intan Linggarsari2022-01-03T07:28:48Z2022-01-03T07:28:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71648This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716482022-01-03T07:28:48ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID GUNA MENANAMKAN PEMAHAMAN KONSEP MATERI SISTEM PERNAPASAN MANUSIA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGRENAK SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan multimedia pembelajaran berbasis Android yang layak dan mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran berbasis Android guna menanamkan pemahaman konsep materi sistem pernapasan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Ngrenak Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan mengadaptasi pendekatan ADDIE dengan 4 langkah yaitu: 1) analysis, 2) design, 3) development, dan 4) implementation. Subjek uji coba yaitu 6 siswa kelas V SD Negeri Ngrenak. Uji coba yang dilaksanakan yaitu uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket, dan tes. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: 1) multimedia pembelajaran berbasis Android dikembangkan dengan mereduksi model pengembangan Robert Mariabe Branch dengan pendekatan ADDIE, 2) multimedia pembelajaran berbasis Android layak digunakan sebagai media guna menanamkan pemahaman konsep materi sistem pernapasan manusia pada siswa kelas V SD Negeri Ngrenak, terbukti dari hasil validasi ahli materi mendapatkan rata-rata skor sebesar 4,9 dengan persentase hasil sebesar 95% (sangat layak), hasil validasi ahli media mendapatkan rata-rata skor akhir sebesar 4,5 dengan persentase hasil sebesar 90% (sangat layak). Pada uji coba perorangan diperoleh rata-rata skor respon siswa sebesar 4,6 dengan persentase hasil sebesar 92% (sangat layak), sedangkan uji coba kelompok kecil diperoleh rata-rata skor respon siswa sebesar 4,7 dengan persentase hasil sebesar 95% (sangat layak). Selain itu, hasil pre test dan post test pada uji coba perorangan nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 40 poin dengan perhitungan N-Gain sebesar 0,89 (tinggi), sedangkan hasil pre test dan post test pada uji coba kelompok kecil nilai siswa mengalami peningkatan sebesar 45 poin dengan perhitungan N- Gain sebesar 1,0 (tinggi).
Kata kunci: multimedia pembelajaran, Android, sistem pernapasan manusiaRistya Aulia Khasanah2022-01-03T07:23:01Z2022-01-03T07:23:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71647This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716472022-01-03T07:23:01ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF APKEDU BERBASIS ARTICULATE STORYLINE PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI PERCOBAAN 4Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan belum tersedianya media pembelajaran daring pada materi keberagaman karaktersitk individu di kelas IVB SD Negeri Percobaan 4. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kelayakan multimedia pembelajaran interaktif APKEDU yang dikembangkan.
Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (R&D) yang mengacu pada metode pengembangan Borg and Gall yang dibatasi pada tujuh langkah, yaitu: 1) penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi hasil uji coba lapangan awal, 6) uji coba lapangan utama, dan 7) revisi hasil uji coba lapangan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan skala penilaian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan multimedia pembelajaran interaktif APKEDU layak digunakan untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Hal ini berdasarkan pada hasil validasi produk dengan ahli materi 4,89 kategori “Sangat Baik”, validasi produk dengan ahli media tahap pertama 3,85 kategori “Baik” dan tahap kedua 4,31 kategori “Sangat Baik”, penilaian guru kelas sebagai pengguna praktisi 5 kategori “Sangat Baik”, penilaian siswa sebagai pengguna pada uji coba lapangan awal 4,12 kategori “Baik”, serta uji coba lapangan utama 4,91 kategori “Sangat Baik”.
Kata kunci: multimedia pembelajaran interaktif APKEDU, keberagaman, siswa kelas IV SDNorma Ellystyorini2022-01-03T07:18:32Z2022-01-03T07:18:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716452022-01-03T07:18:32ZPENGEMBANGAN MEDIA BIG POP-UP BOOK UNTUK MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS 2 SDN WONOSARI IV GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran big pop-up book yang layak digunakan untuk pembelajaran pecahan matematika pada Tema 7 kelas 2 SDN Wonosari IV Gunungkidul.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development. Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg & Gall dengan tujuh langkah, yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk akhir. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, skala penilaian ahli, dan angket respon. Analisis data dilakukan dengan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa big pop-up book telah layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi dengan rata-rata 4,6 dan hasil validasi media dengan rata-rata skor 4,35 yang termasuk pada kategori “sangat baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan utama pada guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,8 dengan kategori “sangat baik”. Secara keseluruhan, media ini sudah dapat digunakan dalam pembelajaran di kelas 2 sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, pecahan, pembelajaran tematik, kelas 2Septiana Nur Hidayah2022-01-03T05:15:17Z2022-01-03T05:15:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71643This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716432022-01-03T05:15:17ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) DI MASA PANDEMI COVID-19 KELAS VI SD NEGERI KALIMENUR SENTOLO KULON PROGO TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran (dalam jaringan) daring di masa pandemi Covid-19 Kelas VI SD Negeri Kalimenur Sentolo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru, kepala sekolah, dan siswa kelas VI SD Negeri Kalimenur. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teori Miles, Huberman, dan Saldana dalam Sugiyono (2019) dengan menggunakan langkah-langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian menunjukkan pelaksanaan pembelajaran daring diawali dengan pelatihan teknologi, menyiapkan RPP Belajar dari Rumah (BDR), menggunakan aplikasi Whatsapp, Google Classroom, Google Form, dan Zoom, menggunakan model pembelajaran yang memanfaatkan video, penugasan tertulis, dan praktik, evaluasi pembelajaran berupa penugasan tertulis dan praktik suatu adegan atau membuat karya, hasil pembelajaran dari segi afektif, kognitif, dan psikomotor, serta dampak positif dan negatif pembelajaran daring. Faktor pendukung pembelajaran daring yaitu: (1) Kerjasama antara sekolah dan orang tua. (2) Penyediaan fasilitas seperti wifi di sekolah dan kuota gratis. (3) Fasilitas elektronik yang memadai, kuota, dan jaringan internet yang stabil. Faktor penghambat pembelajaran daring yaitu: (1) Rendahnya perhatian orang tua. (2) Kurangnya fasilitas elektronik yang memadai, kuota, dan jaringan internet yang tidak stabil. (3) Rendahnya antusias dan motivasi siswa ketika proses pembelajaran.
Kata kunci : Pelaksanaan pembelajaran daring, sekolah dasarSiska Arni2022-01-03T04:56:08Z2022-01-03T04:56:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71642This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716422022-01-03T04:56:08ZIMPLEMENTASI KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS III MELALUI PEMBELAJARAN ONLINE DI SEKOLAH DASAR NEGERI GERJENPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran online dalam membentuk karakter disiplin siswa kelas III dengan tiga tahap diantaranya adalah 1) Perencanaan Pembelajaran, 2) Pelaksanaan Pembelajaran, 3) Evaluasi. Kegiatan pembelajaran online dilaksanakan dengan tujuan memenuhi hak peserta didik dalam memperoleh pendidikan meskipun dimasa pandemi seperti sekarang ini. Selain itu pembelajaran online juga dijadikan wahana dalam pengembangan pendidikan karakter pada peserta didik di sekolah. Sedangkan pembentukan karakter disiplin pada peserta didik bertujuan untuk membuat siswa menjadi patuh pada peraturan sekolah atau perintah guru. Penanaman disiplin di sekolah juga penting dalam membantu membiasakan siswa mengendalikan dan mengekang perilaku menyimpang.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan tekhnik wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan Teknik. Sedangkan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan langkah analisisnya yaitu: analisis data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi karakter disiplin melalui kegiatan pembelajaran online terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran yang digunakan dibuat sendiri oleh guru dan sudah menunjukkan pengintegrasian karakter. Sedangkan pada hal pelaksanaan, guru mengimplementasikannya melalui kegiatan pembelajaran online, kegiatan spontan, penanaman kedisiplinan, serta menciptakan suasana yang kondusif. Pada evaluasi, guru melakukan penilaian terhadap pengetahuan dan keterampilan siswa pada saat mengikuti pembelajaran. Pada pembelajaran online, guru mengembangkan nilai karakter disiplin yang dikembangkan meliputi mandiri, menghargai waktu, bertanggung jawab, kerja keras dan mampu mengembangkan kemampuannya sendiri. Hambatan yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan pendidikan karakter disiplin adalah pola asuh keluarga dan sinyal yang susah.
Kata kunci: Implementasi, Pembelajaran Online, Disiplin.Deviana Puspaningsih2022-01-03T04:44:32Z2022-01-03T04:44:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71641This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716412022-01-03T04:44:32ZTINGKAT KESULITAN GURU SEKOLAH DASAR PATALAN BARU KABUPATEN BANTUL DALAM PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMIPendidikan jarak jauh atau daring memang menjadikan guru, orang tua dan peserta didik bekerjasama dalam melaksanakan proses pembelajaran. Hal menarik untuk dilakukan penelitian karena dalam proses kerjasama pembelajaran daring menjadi seringkali tidak hanya sulit bagi siswa dan orang tua akan tetapi juga bagi Guru SD Patalan Baru. Oleh karena itu dalam penelitan ini bertujuan untuk mengetahui tingkat dan faktor penyebab kesulitan pelaksanaan pembelajaran daring yang dialami oleh guru Sekolah Dasar Patalan Baru.
Pada penelitian ini menggunakan jenis metode penelitian campuran atau mixed method. Teknik pengumpulan data yang pertama menggunakan angket dengan data kuantitatif kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan data kualitatif yaitu dengan wawancara. Dari data yang didapat tersebut kemudian dianalisis dengan analisis deskriptif. Dengan jumlah responden yang terlibat 18 orang dengan 3 guru dijadikan subjek dalam penelitian.
Berdasarkan hasil dan pembehasan maka dapat disimpulkan bahwa 39% guru mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi pada ketegori sulit dengan atribut kinerja yang muncul sebagai penyebab kesulitan pembelajaran daring yang dominan yaitu masa kerja. Sedangkan penyebab kesulitan subjek dapat diketahui disebabkan oleh faktor kesulitan membuat RPP (rencana pelaksanaan pembelajaran) dalam hal menentukan rencana kegiatan dan menentukan beban kerja. Pada tahap proses, faktor penyebab kesulitan yaitu pemilihan metode yang tepat dan keterbatasan fasilitas serta pada tahap evaluasi kesulitan pada pengukuran sikap.
Kata Kunci: Pembelajaran Daring, Tingkat kesulitan dan faktornya, Masa kerjaAndri Yoga Setiawan2022-01-03T04:41:41Z2022-01-03T04:41:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71640This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716402022-01-03T04:41:41ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN TEMPEL PECAHAN (PAPECA) PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI PARAKSARIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini mengembangkan media Papan Tempel Pecahan (PAPECA) yang layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi pecahan di kelas III. Media pembelajaran yang dikembangkan diuji tingkat kelayakannya oleh ahli materi dan ahli media.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg and Gall melalui 7 dari 10 langkah yang ada. Langkah-langkah tersebut yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk hasil uji coba, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk hasil uji coba lapangan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III di SD Negeri Paraksari. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan angket, sedangkan teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil dari pengembangan media Papan Tempel Pecahan (PAPECA) dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran. Hal tersebut berdasarkan hasil dari validasi materi dan validasi media oleh ahli, serta berdasarkan hasil uji coba lapangan. Hasil validasi materi menunjukkan kategori baik dengan skor rata-rata 3,87 sedangkan validasi media menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata- rata 4,65 dan media PAPECA layak digunakan. Hasil uji coba lapangan awal menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,3 dari respon siswa dan 4,6 dari respon guru. Hasil uji coba lapangan utama menunjukkan kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,62 dari respon siswa dan 5 dari respon guru, media PAPECA layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi pecahan.
Kata kunci: media pembelajaran, papan tempel, pecahanSalma Afifah Zain2022-01-03T04:27:49Z2022-01-03T04:27:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71639This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716392022-01-03T04:27:49ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID PADA MATERI KARAKTERISTIK GEOGRAFIS DAN KEHIDUPAN NEGARA-NEGARA ASEAN BAGI SISWA KELAS VI SD N KLEDOKANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran berbasis android yang layak digunakan dalam pembelajaran. Media ini hanya dikhususkan untuk materi karakteristik geografis dan kehidupan negara-negara ASEAN bagi siswa kelas VI di SD N Kledokan.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada model pengembangan ADDIE dengan lima langkah yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Penelitian dilakukan di SD N Kledokan, dengan subjek uji coba terbatas 3 siswa dan uji coba lapangan 21 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan pemberian skala penilaian untuk validasi ahli materi dan ahli media, penilaian oleh guru kelas dan siswa. Teknik analisis data hasil penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran berbasis android layak untuk digunakan pada pembelajaran di kelas VI SD N Kledokan. Hal ini terbukti dari hasil validasi oleh ahli materi dengan skor rata-rata 4,46 masuk kategori “sangat layak”, dan hasil terakhir validasi oleh ahli media dengan skor rata 4,88 masuk kategori “sangat layak”. Hasil penilaian oleh guru kelas dengan skor rata-rata 4,8 masuk kategori “sangat praktis”. Hasil uji coba terbatas dengan skor rata-rata 4,54 dan hasil uji coba lapangan dengan skor rata-rata 4,53. Hasil dari kedua uji coba yang dilakukan semuanya masuk dalam kategori “sangat praktis”.
Kata kunci: media pembelajaran berbasis android, karakteristik geografis dan kehidupan negara-negara ASEAN, kelas VI SD.Chofifatun Khamamah2022-01-03T04:22:09Z2022-01-03T04:22:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71638This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716382022-01-03T04:22:09ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID GUNA MEMBERIKAN PEMAHAMAN KONSEP SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran mobile learning berbasis android yang layak dan praktis digunakan siswa kelas V Sekolah Dasar untuk memberikan pemahaman konsep sistem peredaran darah manusia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (R&D) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaitu Analysis (Analisis), Design (Desain), Develop (Pengembangan), Implementation (Implementasi), Dan Evaluation (Evaluasi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, angket, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa media mobile learning berbasis android materi sistem peredaran darah manusia dinyatakan layak dan praktis digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah dasar. Hasil validasi materi terhadap media tersebut memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kategori “layak”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,4 dengan kategori “layak”. Hasil penilaian guru pada uji coba perseorangan memperoleh nilai rata-rata 4,8 dengan kategori “praktis” dan pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata- rata 4,9 dengan kategori “praktis”. Hasil uji coba perseorangan memperoleh nilai rata- rata 4,53 dengan kategori “praktis” dan uji coba kelompok kecil memperoleh nilai rata- rata 4,7 dengan kategori “praktis”. Media mobile learning berbasis android ini dapat digunakan untuk memberikan pemahaman konsep peredaran darah manusia. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai rata-rata post test siswa lebih besar dibandingkan dengan nilai rata-rata pre test siswa. Hasil peningkatan nilai siswa pada uji coba perseorangan sebesar 73,34% serta pada uji coba kelompok kecil meningkat sebesar 91,67%.
Kata kunci: media, mobile learning, android, sistem peredaran darah manusia.Cahya Ulfa Kamila2022-01-03T04:08:09Z2022-01-03T04:08:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71637This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716372022-01-03T04:08:09ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK SISWA KELAS 4 SD MUHAMMADIYAH WONOKROMO IIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa video pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran IPS pada materi kegiatan ekonomi siswa kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan 4D Thiagarajan. Terdapat empat tahap pengembangan yang terdapat dalam model pengembangan 4D yaitu tahap analisis kebutuhan awal (define), tahap perancangan media (design), tahap pengembangan berdasarkan saran ahli dan uji coba (develop) dan tahap diseminasi atau publikasi (disseminate). Subyek pnelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah Wonokromo II. Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif dengan perhitungan skor pada angket.
Hasil penelitian dan pengembangan yang dilakukan berupa video pembelajaran interaktif untuk siswa kelas IV SD. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 4,06 dengan kategori baik dan validasi media memperoleh skor rata- rata 3,47 dengan kategori baik. Hasil perolehan skor pada uji coba kelompok kecil memperoleh skor rata-rata 3,34 dengan kategori cukup, sedangkan pada uji coba kelompok besar (terbatas) memperoleh skor rata-rata 4,08 dengan kategori baik. Terakhir penilaian dari guru memperoleh skor rata-rata 4,90 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa media video pembelajaran interaktif layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV SD.
Kata kunci: pengembangan media, video pembelajaran interaktif, 4D ThiagarajanKhoiriyah Puspita Ningrum2022-01-03T03:40:06Z2022-01-03T03:40:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71636This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716362022-01-03T03:40:06ZANALISIS KESALAHAN PENULISAN EJAAN BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN NARASI SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 KRETEKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan penulisan ejaan bahasa Indonesia pada karangan narasi siswa kelas VA SD Negeri 1 Kretek. Aspek kesalahan penulisan ejaan meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan.
Penelitian ini merupakan penelitian analisis konten dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu karangan narasi siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik baca dan teknik catat. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman kriteria kesalahan penulisan ejaan. Validitas intrumen penelitian ini adalah validitas isi. Reliabilitas penelitian ini adalah stabilitas, reproduktabilitas, dan keakuratan. Unit analisis pada penelitian ini meliputi pemakaian huruf, penulisan kata, pemakaian tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari unitizing, sampling, recording, reducting, inferring, dan naratting. Prosedur atau cara kerja analisis kesalahan ejaan terdiri atas beberapa tahap, diantaranya sebagai berikut (1) mengumpulkan karangan narasi siswa, (2) mengidentifikasi kesalahan, (3) mengklasifikasi kesalahan, (4) menjelaskan kesalahan, dan (5) mengkoreksi/membaca ulang kesalahan, menyimpulkan hasil penelitian, dan memberikan saran kepada pihak terkait.
Hasil penelitian menunjukkan jumlah keseluruhan kesalahan penulisan ejaan dari 21 karangan narasi siswa kelas VA SD Negeri 1 Kretek diperoleh kesalahan sebanyak 811 atau 100%, yang meliputi: (1) jumlah kesalahan pemakaian huruf sebanyak 303 kesalahan atau 37,36%, (2) jumlah kesalahan penulisan kata sebanyak 239 kesalahan atau 29,47%, (3) jumlah kesalahan pemakaian tanda baca sebanyak 231 kesalahan atau 28,48%, dan (4) jumlah kesalahan penulisan unsur serapan sebanyak 38 kesalahan atau 4,69%. Kesalahan penulisan ejaan yang paling banyak ditemukan adalah kesalahan penulisan awal kalimat (pemakaian huruf kapital), kata depan (penulisan kata), dan tanda titik (pemakaian tanda baca). Kesalahan penulisan ejaan yang paling sedikit ditemukan adalah penulisan nama orang (pemakaian huruf kapital), angka dan bilangan (penulisan kata), dan tanda titik dua (pemakaian tanda baca).
Kata kunci: analisis kesalahan penulisan ejaan, karangan narasi, SDRisky Kurnia Dewi2022-01-03T03:31:00Z2022-01-03T03:31:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716342022-01-03T03:31:00ZPENGEMBANGAN KOMIK SEJARAH PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPS KELAS V SD NEGERI 2 SRANDAKANTujuan penelitian ini adalah menghasilkan produk media komik yang layak digunakan oleh siswa kelas V semester II pada pembelajaran IPS pokok bahasan Sejarah Peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model Dick & Carey. Langkah-langkahnya meliputi: 1) identifikasi tujuan pembelajaran/ analisis kebutuhan, 2) analisis pembelajaran, 3) analisis karakteristik siswa dan konteks pembelajaran, 4) merumuskan tujuan pencapaian kompetensi, 5) mengembangkan instrumen penilaian, 6) mengembangkan strategi pembelajaran, 7) mengembangkan dan memilih media, 8) merancang & melakukan evaluasi formatif, 9) revisi produk. Uji coba meliputi uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. Subyek uji coba yaitu 12 siswa kelas V SD Negeri 2 Srandakan. Pengumpulan data dengan wawancara, observasi, angket, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelelitian menunjukkan media komik pembelajaran yang dikembangkan telah layak untuk digunakan dalam pembelajaran, terbukti dengan hasil validasi ahli materi (3,68) sangat tinggi dan ahli media (3,48) sangat tinggi. Hasil uji coba perorangan siswa (3,5) sangat tinggi dan guru (3,6) sangat tinggi sedangkan hasil uji coba kelompok kecil siswa (3,94) sangat tinggi dan guru (3,8) sangat tinggi. Media komik sejarah peristiwa menjelang proklamasi Indonesia mampu menarik minat dan motivasi siswa mempelajari sejarah proklamasi kemerdekaan, serta menambah variasi media pembelajaran IPS di kelas.
Kata Kunci: komik, pembelajaran IPS, peristiwa menjelang proklamasiAnisa Gupita2022-01-03T03:25:14Z2022-01-03T03:25:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716332022-01-03T03:25:14ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU BERBASIS MIND MAP MATERI KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA DI PULAU JAWA SEBAGAI BAHAN AJAR KELAS IV SD N PLAYEN III GUNUNGKIDULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar IPS berbentuk buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa yang layak digunakan sebagai referensi materi tambahan dari buku siswa dan media pembelajaran di kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Thiagarajan yang mengadaptasi model four-D (Define, Design, Develop, Disseminate) dengan melalui 3 langkah dari 4 langkah. Penelitian ini dilaksanakan dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD Negeri Playen III. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil pengembangan produk adalah bahan ajar IPS berbentuk buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa yang layak digunakan di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4.13 dengan kategori “baik” dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4.4 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada uji coba perorangan peserta didik memperoleh rata-rata skor 4.74 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4.92 dengan kategori “sangat baik”. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa bahan ajar buku saku berbasis mind map IPS materi keragaman Budaya Indonesia di Pulau Jawa dikatakan layak digunakan untuk pembelajaran IPS kelas IV Sekolah Dasar.
Kata Kunci: pengembangan, bahan ajar, buku saku IPSPranidhana Sevia Ksanti2022-01-03T03:14:20Z2022-01-03T03:14:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716322022-01-03T03:14:20ZPENGEMBANGAN MEDIA “KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BAHASA” BERBASIS LECTORA INSPIRE UNTUK PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk berupa media IPS tentang keragaman suku dan bahasa berbasis Lectora Inspire yang layak digunakan dalam pembelajaran kelas IV SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) yang mengadaptasi model yang dikembangkan oleh Thiagarajan yaitu 4-D (Define, Design, Delevop, Disseminate). Penelitian ini dikembangkan sampai tahap Develop. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu 13 siswa kelas IV sekolah dasar yang tinggal di sekitar rumah peneliti. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif dan kuantitatif.
Produk yang dihasilkan dalam penelitian pengembangan ini adalah media IPS tentang keragaman suku dan bahasa berbasis Lectora Inspire yang valid, berkualitas, dan layak dalam pembelajaran kelas IV SD. Produk penelitian telah melalui tahap define, design, dan develop. Hasil penilaian materi memperoleh skor rata-rata 4,2 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil penilaian media memperoleh skor rata-rata 3,9 memiliki tingkat validitas dan kualitas “tinggi”. Hasil penilaian guru dari guru memperoleh skor rata-rata 4,7 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Hasil uji coba terbatas memperoleh skor rata-rata 4,6 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi” dan uji coba lapangan memperoleh skor rata-rata 4,7 memiliki tingkat validitas dan kualitas “sangat tinggi”. Nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan media berbasis Lectora Inspire adalah 69, nilai rata-rata setelah menggunakan media berbasis Lectora Inspire adalah 90. Hal ini menunjukkan peningkatan pemahaman materi keragaman suku bangsa dan bahasa. Jadi, dapat disimpulkan bahwa media keragaman suku bangsa dan bahasa berbasis Lectora Inspire dinyatakan layak dan mempunyai kualitas tinggi sehingga dapat digunakan untuk pembelajaran kelas IV.
Kata kunci: media, IPS, siswa SD.Fitri Sukartini2022-01-03T03:11:15Z2022-01-03T03:11:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716302022-01-03T03:11:15ZPENGEMBANGAN MEDIA PAPAN PETA PUZZLE KEBUDAYAAN PULAU JAWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINGOSAREN KABUPATEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media peta puzzle budaya yang layak digunakan untuk pembelajaran di kelas IV di SD Negeri Singosaren.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D). Penelitian pengembangan mengacu pada model Borg and Gall dengan tujuh langkah yaitu pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan awal, revisi produk, uji coba lapangan utama, dan revisi produk. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket. Analisis data menggunakan konversi data kuantitaif ke kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media peta puzzle budaya layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh skor rata-rata 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,38 dengan kategori “sangat baik”. Uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,64 dengan kategori “sangat baik”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan awal memperoleh skor rata-rata 4,06 dengan kategori “baik”. Uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata respon siswa 4,83 dengan kategori “sangat baik”. Hasil respon guru pada uji coba lapangan utama memperoleh skor rata-rata 4,1 dengan kategori “baik”.
Kata kunci: media peta puzzle budaya, IPS, kelas IV sekolah dasar.Chairunnisa Pangestu2022-01-03T02:49:54Z2022-01-03T02:49:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71628This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716282022-01-03T02:49:54ZPENGARUH PENGGUNAAN GAME EDUKASI EDUCANDY TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari Game Edukasi Educandy terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri Se- Gugus II Kecamatan Sleman. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasy Experiment dengan bentuk Nonequivalent Control Group Pretest-Postest Design. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Se-Gugus II Kecamatan Sleman dengan sampel 21 siswa berasal dari SDN Dalangan sebagai kelompok eksperimen dan 20 siswa berasal dari SDN Caturharjo sebagai kelompok kontrol. Objek dalam penelitian ini adalah penguasaan kosakata Bahasa Inggris. Pengumpulan data penelitian menggunakan instrumen yang berbentuk tes berupa pretest dan postest kosakata Bahasa Inggris. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan uji independent t-test yang sebelumnya telah melalui uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan game edukasi Educandy terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa kelas IV SD Negeri Se-Gugus II Kecamatan Sleman. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji independent t-test menunjukkan nilai |thitung|= 4,083 > ttabel = 2,022 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari taraf signifikansi 5% (0,000 < 0,05). Rata- rata pretest kelompok eksperimen sebesar 62,48 sementara rata-rata postest sebesar 74,86 sedangkan rata-rata pretest kelompok kontrol sebesar 61,00 sementara rata-rata postest sebesar 63,20. Hal tersebut menunjukkan bahwa penguasaan kosakata Bahasa Inggris siswa yang pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol yang tidak diberi perlakuan dengan menggunakan game edukasi educandy.
Kata kunci : game edukasi educandy, penguasaan kosakata bahasa inggris, muatan bahasa inggris.Wening Sari2022-01-03T02:47:07Z2022-01-03T02:47:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71627This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716272022-01-03T02:47:07ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS FLIPBOOK PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN RUMAH ADAT DI INDONESIA BAGI SISWA KELAS IV B SDN SOMPOKAN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook yang layak digunakan pada pembelajaran IPS materi Keragaman Rumah Adat di Indonesia bagi siswa kelas IV B SDN Sompokan Sleman.
Penelitian ini dilaksanakan menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengadaptasi model pengembangan 4D (Define, Design, Development, dan Dissemination) yang dikembangkan oleh Thiagarajan. Pada penelitian pengembangan ini, peneliti membatasi sampai pada tahap development. Subjek pada penelitian dan pengembangan ini berjumlah 10 siswa kelas IV B SD Negeri Sompokan. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook dinyatakan layak untuk digunakan oleh siswa kelas IV sekolah dasar. Hal ini dibuktikan dari terpenuhinya kriteria minimal baik pada setiap komponen yang terdiri atas validasi materi, validasi media, penilaian guru, dan uji coba lapangan terbatas. Hasil validasi materi memperoleh skor rata-rata 3,87 dengan kriteria baik. Hasil validasi media terakhir memperoleh skor rata-rata 4,73 dengan kriteria sangat baik. Hasil penilaian guru memperoleh skor rata-rata 4,8 dengan kriteria sangat baik, serta hasil uji coba lapangan terbatas memperoleh skor rata-rata 4,61 dengan kriteria sangat baik.
Kata kunci: Multimedia Pembelajaran Berbasis Flipbook, Keragaman Rumah Adat di IndonesiaArifah Rohmah2022-01-03T02:42:31Z2022-01-03T02:42:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716262022-01-03T02:42:31ZPENGARUH KECERDASAN EMOSI DAN POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS 5 DI SD NEGERI GUGUS 04 SE-KECAMATAN PACITAN, JAWA TIMURPenelitian ini memiliki 3 tujuan yaitu, Pertama untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi terhadap sikap disiplin siswa kelas 5 di SD Negeri Gugus 04 Sekecamatan Pacitan. Jawa Timur. Kedua untuk mengetahui pengaruh pola asuh demokratis terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas 5 di SD Negeri Gugus 04 Sekecamatan Pacitan. Jawa Timur. Dan yang ketiga untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi dan pola asuh demokratis terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas 5 di SD Negeri Gugus 04 Sekecamatan Pacitan. Jawa Timur.
Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Gugus 04 Sekecamatan Pacitan Jawa Timur, dengan jumlah responden sebanyak 87 siswa. Uji coba instrumen dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, heteroskedastisitas dengan metode analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan kecerdasan emosi terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas 5 SD Negeri Gugus 04 Se-Kecamatan Pacitan. Dengan nilai t hitung sebesar 2,192, koefisien regresi 0,337 dan nilai signifikansi 0,031. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan pola asuh demokratis terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas 5 SD Negeri Gugus 04 Se-Kecamatan Pacitan. Dengan nilai t hitung sebesar 4,825, koefisien regresi 0,483 dan nilai signifikansi 0,000. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosi dan pola asuh demokratis terhadap pembentukan karakter disiplin siswa kelas 5 SD Negeri Gugus 04 Se-Kecamatan Pacitan. Dengan nilai Fhitung sebesar 31,319 dan nilai signifikansi sebesar 0,000. Dengan hasil menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan pola asuh demokratis mempengaruhi pembentukan karakter disiplin sebesar 42,7% dan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Kecerdasan Emosi, Pola Asuh Demokratis, pembentukan karakter DisiplinSeptiana Devi2022-01-03T02:39:38Z2022-01-03T02:39:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71625This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716252022-01-03T02:39:38ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MISTUSA (MISTAR WAKTU RAKSASA) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS III SD NEGERI SINGOSARENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) yang layak digunakan untuk pembelajaran matematika khususnya pada materi lama waktu suatu kejadian berlangsung di kelas III SD Negeri Singosaren.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau research and development (RnD). Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg dan Gall dengan melalui 7 dari 10 langkah penelitian. Langkah-langkah tersebut yaitu penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draf produk, uji coba lapangan awal, revisi hasil uji coba lapangan awal, uji coba lapangan utama, dan penyempurnaan produk hasil uji lapangan utama. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan angket. Analisis data menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa layak digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil validasi materi yang memperoleh rata-rata skor 4,6 dengan kategori “sangat baik” dan hasil validasi media yang memperoleh rata-rata skor 4,2 dengan kategori “baik”. Hasil uji coba lapangan awal pada guru memperoleh skor rata-rata 5 dengan kategori “sangat baik”, sedangkan pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,83 dengan kategori “sangat baik”. Kemudian hasil uji coba lapangan utama pada peserta didik memperoleh rata-rata skor 4,74 dengan kategori “sangat baik”. Jadi, media pembelajaran Mistar Waktu Raksasa (MISTUSA) layak digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar.
Kata Kunci: media pembelajaran, mistar waktu raksasa, matematika, kelas IIIAria Citra Utami2022-01-03T02:35:35Z2022-01-03T02:35:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71624This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716242022-01-03T02:35:35ZPENINGKATAN SIKAP PEDULI SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap peduli sosial melalui model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada siswa kelas IV SD Negeri Sumber Agung, Musi Banyuasin.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Kemmis dan Mc Taggart. Subyek penelitian ini ada guru dan siswa kelas IV SD Negeri Sumber Agung yang berjumlah 21 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi dan tes. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran model Problem Based Learning (PBL), lembar observasi aktivitas siswa, lembar observasi peningkatan sikap peduli sosial, dan soal tes peduli sosial. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis kuantitatif dan teknik analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran model Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan sikap peduli sosial. Upaya meningkatkan sikap peduli sosial melalui model Problem Based Learning (PBL) dilakukan dengan diberikannya masalah pada tahap orientasi, ketika terdapat siswa yang belum mampu menyelesaikannya maka temannya dapat membantu siswa tersebut. Pada akhir pembelajaran, siswa diberikan tes peduli sosial. Peningkatan peduli sosial dapat dilihat dari presentase pencapaian kriteria keberhasilan siswa pada pratindakan sebesar 14.3% menjadi 57.1% pada siklus I, sehingga mengalami peningkatan sebesar 42.8% dan pada siklus II presentase pencapaian kriteria keberhasilan siswa sebesar 95.2% sehingga mengalami peningkatan sebesar 38.1%.
Kata kunci: peduli sosial, Problem Based Learning (PBL)Muhammad Kurniawan2022-01-03T02:05:53Z2022-01-03T02:05:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716222022-01-03T02:05:53ZPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN PRAMBANAN SLEMAN TAHUN AJARAN 2020/2021Penelitian ini dilakukan karena tanggung jawab belajar yang dimiliki siswa sekolah dasar masih mudah dipengaruhi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh perhatian orang tua terhadap tanggung jawab belajar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif regresi ex-post facto. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Prambanan Sleman. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 133 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala perhatian orang tua dan skala tanggung jawab belajar. Uji validitas instrumen menggunakan expert judgment dan uji reliabilitas dengan menggunakan koefisien Alpha Cronbach. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Penelitian ini menunjukan bahwa partisipan penelitian memiliki perhatian orang tua berada pada kategori sedang sebesar 72,93% , sedangkan tanggung jawab belajar berada pada kategori sedang sebesar 66,17%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perhatian orang tua memiliki pengaruh positif terhadap tanggung jawab belajar siswa (signifikansi<0,05). Koefisien determinasi diperoleh hasil sebesar 0,166 yang berarti perhatian orang tua berpengaruh terhadap tanggung jawab belajar sebesar 16,6% sementara sisanya 83,4% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.
Kata kunci : perhatian orang tua, tanggung jawab belajarMiftakhul Janah2022-01-03T01:45:09Z2022-01-03T01:45:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71621This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716212022-01-03T01:45:09ZPENGARUH KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN SE-GUGUS V KAPANEWON SEMIN TAHUN PELAJARAN 2020/2021Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seberapa besar hasil belajar siswa; 2) mengetahui seberapa besar keterlibatan orang tua dalam belajar; dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh keterlibatan orang tua dalam belajar terhadap hasil belajar siswa kelas V SDN se-Gugus V Kapanewon Semin Tahun Pelajaran 2020/2021.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN se-Gugus V, Kapanewon Semin yang berjumlah 132 siswa. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu metode angket untuk data keterlibatan orang tua dalam belajar, dan dokumentasi untuk data hasil belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif serta pengujian hipotesis dengan analisis korelasi dan regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua siswa dalam kegiatan belajar mayoritas tergolong sedang sebesar 56,8% dan hasil belajar siswa didominasi oleh kategori cukup yang masih memerlukan bimbingan sebesar 61,4%. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan adanya pengaruh antara keterlibatan orang tua terhadap hasil belajar siswa dengan nilai dan thitung> ttabel yaitu 8,964 > 1,977 dan signifikansi 0,000 < 0,05. Untuk nilai koefisien determinasi diperoleh hasil 0,382 yang berarti keterlibatan orang tua dalam belajar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa sebesar 38,2% dan sisanya 61,8% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata kunci: keterlibatan orang tua dalam belajar, hasil belajar.Dewi Anjarwati2022-01-03T01:34:44Z2022-01-03T01:34:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716202022-01-03T01:34:44ZPENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN RASA INGIN TAHU TERHADAP MINAT BACA SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS II KECAMATAN NGEMPLAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya minat baca siswa kelas V SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Ngemplak. Hal ini dapat dilihat dari siswa belum memiliki inisiatif untuk membaca dengan kemauan sendiri, siswa kurang tertarik berkunjung ke perpustakaan, dan terdapat siswa yang tidak membaca dengan sungguh-sungguh. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat baca, 2) mengetahui seberapa besar pengaruh rasa ingin tahu terhadap minat baca, dan 3) mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan keluarga dan rasa ingin tahu terhadap minat baca.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis ex-post- facto. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri se-Gugus II Kecamatan Ngemplak sebanyak 158 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan skala psikologis. Instrumen yang digunakan berupa skala lingkungan keluarga, skala rasa ingin tahu, dan skala minat baca. Uji validitas instrumen dengan teknik expert judgement, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik analisis koefisien alpha cronbach. Penelitian ini menggunakan tiga tahap analisis yaitu analisis statistik deskriptif, uji prasyarat, dan uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) lingkungan keluarga berpengaruh positif terhadap minat baca sebesar 22,9%. Artinya, semakin tinggi lingkungan keluarga yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula minat baca siswa. 2) rasa ingin tahu berpengaruh positif terhadap minat baca sebesar 11,2%. Artinya, semakin tinggi rasa ingin tahu siswa, maka semakin tinggi pula minat baca siswa. 3) lingkungan keluarga dan rasa ingin tahu secara bersama-sama berpengaruh terhadap minat baca sebesar 27%. Artinya semakin tinggi lingkungan keluarga dan rasa ingin tahu yang dimiliki siswa, maka semakin tinggi pula minat baca siswa.
Kata kunci: lingkungan keluarga, rasa ingin tahu, minat bacaAnnisa Tiara Kartika2022-01-03T01:31:56Z2022-01-03T01:31:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71618This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716182022-01-03T01:31:56ZIMPLEMENTASI PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DALAM KEGIATAN PKS (PATROLI KEAMANAN SEKOLAH) DI SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH KARANGKAJEN YOGYAKARTAPenelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pelaksanaan program Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dalam menerapkan karakter disiplin di Sekolah Dasar Muhamadiyah Karangkajen dengan melalui tiga tahap, yaitu: 1) Perencanaan, 2) Pelaksanaan, dan 3) Evaluasi. Kegiatan PKS di SD M Karangkajen merupakan salah satu kegiatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang menjadi keunggulan dari SD M Karangkajen, selain itu PKS SD M Karangkajen bertujuan untuk mengontrol keseharian siswa dan membentuk karakter siswa sesuai yang diharapkan oleh sekolah.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah sumber data primer yaitu kepala sekolah, ketua PPK, koordinator PKS, Bendahara PPK dan perwakilan siswa dan sumber data sekunder seperti laporan kegiatan, arsip foto, evaluasi dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah menggunakan triangulasi sumber dan analisis data dengan tahapan analisis menurut Miles dan Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga tahapan yaitu 1) perencanaan, kegiatan tersebut dilakukan SD M Karangkajen untuk membuat program PKS yang dilaksanakan pada saat rapat kerja sekolah dengan dilaksanakan oleh keseluruhan warga sekolah yang terlibat dalam kegiatan PKS. Untuk menjadi anggota PKS harus memnuhi persyaratan dan tertib menggunakan seragam yang telah ditentukan. 2) pelaksanaan, kegiatan PKS dilaksanakan dengan program harian yang dilaksanakan setiap hari dari pagi hari hingga pulang sekolah dan program mingguan yang dilaksankan untuk latihan. Pelaksanaan PKS di SD M Karangkajen memiliki tujuan salah satunya untuk membentuk karakter siswa, dengan karakter utama yang dibentuk adalah karakter disiplin 3) evaluasi, kegiatan pelaksanaan PKS di SD M Karangkajen sudah terimplementasi dengan baik dalam menanamkan karakter disiplin, evaluasi PKS dilaksanakan setiap hari dengan briefing dan pelaporan kegiatan serta adapula tindak lanjut dengan menambah jam latihan dan memberikan teguran kepada siswa yang bersalah.
Kata kunci: PKS, Implementasi Program, Karakter DisiplinUtari Afita Dewi2022-01-03T00:58:22Z2022-01-03T00:58:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71617This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/716172022-01-03T00:58:22ZHUBUNGAN POLA ASUH OTORITATIF DENGAN DISIPLIN TATA TERTIB SISWA KELAS V SD NEGERI KUTAJAYA 2Setiap orang tua memiliki metode sendiri dalam mendidik anak untuk menjadikan manusia yang berguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh otoritatif dengan disiplin tata tertib siswa kelas V SD Negeri Kutajaya 2.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Kutajaya 2 sebanyak 180 siswa dengan sampel penelitian sejumlah 124 siswa yang ditentukan menggunakan rumus Slovin dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert. Instrumen pengumpulan data berupa skala pola asuh otoritatif dan skala disiplin tata tertib. Instrumen penelitian diujicobakan kepada 40 siswa. Penelitian ini menggunakan uji validitas dengan teknik Corrected Item-Total Correlation dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan korelasi sederhana. Sebelum melakukan analisis data, dilakukan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji linearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh otoritatif dengan disiplin tata tertib siswa kelas V SD Negeri Kutajaya 2 yang dibuktikan dibuktikan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,775 bernilai positif dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,000.
Kata kunci : pola asuh otoritatif, disiplin tata tertibElina Pramasyifa