Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T22:20:56ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-08-23T09:42:17Z2019-01-30T16:54:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58534This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585342018-08-23T09:42:17ZPENGEMBANGAN BUKU DIGITAL INTERAKTIF “MENDIDIK ANAK GENERASI Z”Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah Buku Digital Interaktif “Mendidik Anak Generasi Z” untuk orang tua siswa SD Muhammadiyah Condongcatur.
Penelitian ini menggunakan model penelitian riset dan pengembangan (R&D) menurut Borg dan Gall. Terdapat sembilan langkah yang dilaksanakan dalam penelitian ini meliputi menganalisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain produk, revisi desain produk, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, dan revisi produk. Uji coba produk dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu uji coba lapangan awal kepada 3 orang tua siswa, uji coba lapangan utama kepada 6 orang tua siswa, dan uji coba lapangan operasional kepada 16 orang tua siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif deskriptif.
Hasil skor penilaian kelayakan produk melalui validasi pada ahli materi sebesar 3,5 (kategori layak) dan pada ahli media sebesar 3,6 (kategori layak). Selanjutnya uji coba lapangan awal diperoleh skor hasil penilaian sebesar 0,75 (kategori layak), pada uji coba lapangan utama diperoleh skor 0,89 (kategori layak), dan pada uji coba lapangan operasional diperoleh skor 0,94 (kategori layak). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Media Buku Digital interaktif “Mendidik Anak Generasi Z”ini layak digunakan sebagai sumber belajar.14105241044 Aufelia Cita Yudiandari2018-08-23T09:42:16Z2019-01-30T16:54:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58533This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585332018-08-23T09:42:16ZEVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PENCATATAN DAN PELAPORAN ALAT KONTRASEPSI DI PERWAKILAN BKKBN DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan program pendidikan
dan pelatihan pencatatan dan pelaporan alat kontrasepsi di Perwakilan BKKBN
DIY, ditinjau dari komponen konteks, masukan, proses, produk.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi deskriptif menggunakan
pendekatan kualitatif. Penentuan subjek dilakukan menggunakan “Purposive
Sample”. Subjek penelitian ini adalah enam orang alumni peserta pelatihan
pencatatan dan pelaporan angkatan 7 dan 8 yang terdiri dari ketua kelas, peserta
dengan nilai tertinggi dan terendah disetiap angkatannya, serta satu orang
penyelenggara program dan tiga instruktur pelatihan pencatatan dan pelaporan yang
merupakan penanggung jawab pelatihan pencatatan dan pelaporan. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen.
Uji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Analisis data
menggunakan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) komponen konteks dinilai baik,
ditunjukkan dengan latar belakang dan tujuan program masuk dalam kategori baik;
2) Komponen input dinilai cukup baik ditunjukkan dengan aspek kompetensi
instruktur masuk dalam kategori baik; aspek peserta masuk dalam kategori baik;
aspek kurikulum program masuk dalam kategori baik; aspek sarana prasarana
masuk dalam kategori cukup baik; aspek pendanaan masuk dalam kategori baik. 3)
Komponen proses sudah cukup baik dapat dilihat dari aspek kinerja instruktur
masuk dalam kategori cukup baik; aspek aktivitas peserta masuk dalam kategori
baik; aspek teknik penilaian masuk dalam kategori baik. 4) Komponen produk
sudah baik, dapat dilihat dari aspek hasil pelatihan yang masuk dalam kategori baik.14105241019 Muhammad Itsnan Afifi2018-08-23T09:42:14Z2019-01-30T16:54:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585312018-08-23T09:42:14ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPS MATERI KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA KELAS V DI SD NEGERI SLEMAN IPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan multimedia yang
layak dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi keragaman suku bangsa
dan budaya di indonesia bagi siswa kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadaptasi dari Borg
& Gall. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sleman 1 yang
terdiri dari 32 siswa. Objek penelitian ini adalah multimedia berbasis adobe flash
dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan materi Keragaman Suku
Bangsa dan Budaya di Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar pengamatan panduan wawancara dan angket kelayakan multimedia.
Data hasil dari penelitian ini dianalisis secara deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa multimedia pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial yang telah divalidasi oleh ahli materi dan ahli media serta dari
uji coba lapangan dinyatakan layak. Validasi ahli media dilakukan sebanyak 3
tahap. Aspek yang dinilai adalah tampilan, pemrograman, dan pembelajaran.
validasi ahli media tahap 1 memperoleh nilai 3,17 (cukup). Ahli media tahap 2
memperoleh nilai 3,45 (baik). Ahli media tahap 3 memperoleh nilai 4,20 (sangat
baik). Sementara pada tahap ahli materi terdapat 3 aspek penilaian yaitu materi,
kesesuaian konsep, dan pembelajaran. Validasi ahli materi dilakukan 2 tahap.
Validasi tahap 1 memperoleh nilai 3,72 (baik). Validasi tahap 2 memperoleh nilai
3,99 (baik). Uji coba lapangan dilakukan tiga kali. Uji coba lapangan awal
melibatkan 8 siswa memperoleh nilai 4,28 (sangat baik). Uji coba lapangan
melibatkan 16 siswa memperoleh skor 4.38 (sangat baik). Uji pelaksanaan lapangan
melibatkan seluruh siswa kelas V berjumlah 32 siswa memperoleh nilai 4.72
(sangat baik).11105244018 Deni Saryanto2018-08-23T09:42:12Z2019-01-30T16:54:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58530This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585302018-08-23T09:42:12ZPENGELOLAAN PELATIHAN DI PERWAKILAN BKKBN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan pelatihan di Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi: 1) Analisis kebutuhan pelatihan, 2) Desain pelatihan, 3) Pengembangan bahan pelatihan, 4) Pelaksanaan pelatihan, dan 5) Evaluasi pelatihan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus. Subyek penelitian ini yaitu pengelola pelatihan, koordinator utama pelatihan, dan koordinator pendamping pelatihan di Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan pelatihan di Perwakilan BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta meliputi: 1) Analisis kebutuhan pelatihan dilaksanakan setiap awal tahun anggaran; 2) Desain pelatihan yang dilaksanakan berdasarkan kurikulum dari pusat dan disesuaikan dengan kearifan lokal; 3) Pengembangan bahan pelatihan meliputi menentukan tempat pelatihan, menyusun jadwal pelatihan, menetapkan instruktur pelatihan dengan melihat kualitas dan track record-nya, pengembangan metode dan media; 4) Pelaksanaan pelatihan diawali dengan briefing tim pengelola, presensi peserta, pembukaan oleh pihak panitia, dilanjutkan dengan coffee break, Building Learning Commitment (BLC), ice breaking, sesi materi, serta penutup.; dan 5) Evaluasi pelatihan meliputi evaluasi penyelenggaraan pelatihan dan evaluasi peserta pelatihan.14105244012 Iduar Aziz Raf Sanjani2018-08-23T09:42:11Z2019-01-30T16:54:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58529This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585292018-08-23T09:42:11ZEVALUASI PENGELOLAAN FASILITASI BELAJAR PADA PROGAM PENDIDIKAN INKLUSIF DI SD NEGERI 1 TRIRENGGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas
perencanaan dan pelaksanaan fasilitasi belajar pada program pendidikan inklusif
di SD Negeri 1 Trirenggo. Perencanaan dilihat dari RPP dan silabus serta Program
Pembelajaran Individual yang digunakan para pendidik di SD Negeri 1 Trirenggo,
sedangkan pelaksanaan ditinjau dari ketersediaan fasilitas umum dengan
kebutuhan peserta didik, kesesuaian media dan sumber belajar dengan kebutuhan
peserta didik, dan efektifitas strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses
pembelajaran di kelas inklusif yang berlangsung di SD Negeri 1 Trirenggo.
Penelitian ini merupakan penelitian jenis evaluasi dengan model
descrepancy dan metode penelitian survey. Penelitian dilakukan di SD Negeri 1
Trirenggo dalam rentang waktu 23 April sampai dengan 12 Mei 2018. Objek
evaluasi dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru kelas, dan Guru
Pendamping Khusus (GPK). Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan analisis dokumen. Keabsahan data menggunakan trianggulasi
data. Teknik analisis data dengan menghitung nilai presentase capaian standar
efektifitas, kemudian membandingkannya dengan tabel kriteria efektifitas
pengelolaan fasilitasi belajar.
Hasil penelitian evaluasi ini adalah: (1) Perencanaan fasilitasi belajar pada
program pendidikan inklusif di SD Negeri 1 Trirenggo cukup efektif yaitu
memenuhi 50% kriteria standar pegelolaan fasilitasi belajar. (2) Pelaksanaan
fasilitasi belajar pada program pendidikan inklusif di SD Negeri 1 Trirenggo
sangat efektif yaitu memenuhi 100% kriteria standar pengelolaan fasilitasi belajar14105241039 Endang Yuliastuti Wahyu Wardani2018-08-23T09:42:06Z2019-01-30T16:54:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58535This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585352018-08-23T09:42:06ZSTUDI TENTANG KOMPETENSI GURU DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN DI SMP TAMAN DEWASA YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran, serta faktor pendukung dan faktor penghambat mengelola pembelajaran di SMP Taman Dewasa Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru di SMP Taman Dewasa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah trianggulasi sumber.
Hasil penelitian ini adalah kompetensi guru dalam mengelola pembelajaran di SMP Taman Dewasa belum optimal. Hal ini disebabkan karena guru tidak menganalisis kebutuhan peserta didik; kurang memahami perkembangan kognitif, kepribadian, dan pengetahuan awal peserta didik; membuat RPP dan silabi berdasarkan pembelajaran tahun sebelumnya; menerapkan teori belajar dan pembelajaran tertentu walaupun tidak memahami perbedaan antarteori; peka terhadap kondisi dan suasana kelas namun kesulitan untuk mengatasi masalah; hanya memanfaatkan bahan ajar dari sekolah dan MGMP; metode dan strategi pembelajaran yang digunakan berdasarkan aspek kognitif dan afektif saja; serta menggunakan metode tes seperti ujian dan metode non tes melalui pengamatan. Faktor pendukung guru dalam mengelola pembelajaran di sekolah ini adalah media pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar audio dan visual; bahan ajar dirancang dari dua hingga tiga buku yang relevan dengan kurikulum yang digunakan; serta laboratorium IPA yang memadai berisi alat dan bahan praktik yang lengkap. Faktor penghambatnya adalah kesulitan guru dalam mengatasi masalah di dalam kelas, peserta didik yang berjumlah banyak, guru kurang disiplin terhadap waktu pembelajaran, kurangnya dukungan dari orangtua agar peserta didik belajar, dan kurangnya media pembelajaran yang cocok dengan gaya belajar kinestetik.14105244017 Hikmah Saptaola Srikandi2018-08-23T09:41:27Z2019-01-30T16:53:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58527This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585272018-08-23T09:41:27ZPELAKSANAAN LIVING VALUES EDUCATION PROGRAM (LVEP) DI RA TIARA CHANDRA YOGYAKARTA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER BERBASIS KURIKULUM 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pelaksanaan LVEP, dan (2)
Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan LVEP di RA Tiara Chandra.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Setting penelitian di Jl. Ali
Maksum Gang Melati 3 Krapyak, Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta. Subjek
adalah kepala sekolah, dan guru. Metode pengumpulan data menggunakan
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Teknik keabsahan data menggunakan ketekunan pengamatan, dan triangulasi
sumber serta metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan Living Values
Education Program (LVEP) di RA Tiara Chandra Yogyakarta dalam
pembentukan karakter berbasis kurikulum 2013 ditekankan pada nilai agama dan
moral, sosial emosional, dan bahasa. Pada pengembangan dan pembentukan nilai
agama dan moral melalui LVEP di RA Tiara Chandra dilakukan dengan tujuan
supaya anak terbiasa mengucapkan kalimat pujian, anak dapat menyebutkan harihari
besar keagamaan, dan siswa dituntut untuk menghapal surat-surat pendek,
huruf-huruf pada Iqro’. Pada pengembangan dan pembentukan sosial emosional
dilakukan dengan tujuan supaya anak terbiasa membantu teman atau guru yang
membutuhkan bantuan dan melatihkan sikap tanggungjawab pada anak. Pada
pengembangan dan pembentukan bahasa dilakukan dengan cara adanya
pengungkapan secara verbal dan non verbal, dapat mengenal keaksaraan melalui
bermain, dan mampu menunjukkan kemampuan awal melalui karya. (2) Faktor
internal pendukung pelaksanaan LVEP adalah RA Tiara Chandra metode
pembelajaran anak yang lebih mendukung dalam implementasi RA Tiara
Chandra, dan kurikulum yang bersifat fleksibel, karena kurikulum dibuat secara
mandiri untuk satu tahun ajaran. Faktor eksternal pendukung pelaksanaan living
LVEP adalah RA Tiara Chandra memiliki master trainer yang selalu memantau
para umi dalam menerapkan LVEP di sekolah, dan adanya dukungan dari anak
dan orangtua positif serta mampu bekerjasama dengan baik dalam
penyelenggaraan LVEP. Faktor internal penghambat pelaksanaan LVEP adalah
karakter anak yang berbeda-beda menyebabkan fast learner dan slow learner,
LVEP membutuhkan waktu lama dan tidak dapat diajarkan dalam waktu yang
singkat. faktor penghambat pembentukan karakter melalui LVEP adalah peran
orangtua ketika tidak ikut menerapkan LVEP di rumah menyebabkan sekolah
kesulitan dalam memaksimalkan implementasi pendidikan nilai.10105244027 Dianita Prastiwi2018-08-23T09:41:25Z2019-01-30T16:53:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58526This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585262018-08-23T09:41:25ZEVALUASI PEMANFAATAN KIDSMART EARLY LEARNING PROGRAM DI RUMAH BELAJAR MODERN BANGUNHARJO SEWON BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi context, input, process, product
pemanfaatan multimedia kidsmart early learning program di rumah belajar
modern Bangunharjo Sewon Bantul.
Penelitian ini menggunakan evaluasi model CIPP. Sumber informasi
penelitian yaitu pengunjung, staff Rumah Belajar Modern. Penelitian ini
dilaksanakan di Rumah Belajar Modern Bangunharjo Sewon Bantul. Metode
pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Data dianalisis menggunakan Interactive Model Miles dan Huberman dengan
tahapan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data
penelitian adalah uji kredibilitas dengan triangulasi teknik dan sumber.
Hasil penelitian dengan model evaluasi CIPP menunjukkan bahwa evaluasi
pemanfaatan kidsmart early learning program di rumah belajar modern
Bangunharjo Sewon Bantul meliputi: (1) evaluasi context, terdiri dari (a) latar
belakang program didasari oleh keinginan menambah koleksi dan mendapat hibah
dari IBM Jakarta, (b) analisis kebutuhan program, untuk mempermudahkan anak
belajar secara menyenangkan melalui game, (c) tujuan program, mencerdaskan
dan memberdayakan, (d) sasaran program, anak usia 3-11 tahun. (2) evaluasi
input terdiri dari (a) kompetensi pendidik, RBM tidak memiliki kualifikasi khusus
untuk pengelola (b) kesiapan pengunjung, pengunjung masih merasa kesulitan, (c)
kelengkapan sarana dan prasarana, sudah mampu menunjang proses pembelajaran
dengan baik, (d) kualitas penyajian materi, pengelola melakukan pendampingan
dengan cara mengajak pengunjung untuk bermain langsung game kidsmart, (e)
kecakapan pengelola, pengelola bukanlah expert ataupun pihak yang berwenang
untuk mengadakan sarana prasarana. (3) Evaluasi process, Kidsmart Early
Learning Program berhasil menjadi daya tarik pengunjung, dibandingkan dengan
bermain permainan tradisional, (4) Evaluasi product, kidsmart dapat menciptakan
situasi bermain (belajar) yang menyenangkan bagi anak, menumbuhkan rasa ingin
tahu anak. Namun dari segi pengemasan materi kurang berhasil jika diterapkan di
sekitar Rumah Belajar Modern. Penggunaan bahasa Inggris, tidak adanya
petunjuk penggunaan, pemilihan gambar dan resolusi layar kurang besar.12105244007 Pallas Arbi2018-08-23T09:41:23Z2019-01-30T16:53:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58525This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585252018-08-23T09:41:23ZPEMANFAATAN INTERNET OLEH SISWA KELAS VIII SMP PANGUDI LUHUR I YOGYAKARTATujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui apa saja bentuk
pemanfaatan internet oleh siswa, dan 2) mengetahui saja hambatan yang dialami
siswa dalam memanfaatkan internet.
Penelitian ini meenggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu siswa SMP kelas
VIII yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
angket atau kuesioner.
Hasil dari penelitian ini yaitu siswa dapat memanfaatkan internet dengan
sangat baik sebagai sumber belajar sebanyak 2 siswa (6,66%), pada kategori baik
sebanyak 11 siswa (30%), pada kategori cukup sebanyak 8 siswa (26,67%), pada
kategori kurang sebanyak 7 siswa (30%), dan pada kategori sangat kurang
sebanyak 2 siswa (6,66%). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa dapat
memanfaatkan layanan internet seperti browsing, FTP, e-mail, dan chatting
sebagai sumber belajar. Selain itu hambatan dalam memanfaatkan internet sebagai
sumber belajar, pada kategori sangat baik/sama sekali tidak mengalami hambatan
sebanyak 1 siswa (3,33%), pada kategori baik/sedikit mengalami hambatan
sebanyak 8 siswa (26,67%), pada kategori cukup sebanyak 13 siswa (43,33%),
pada kategori kurang sebanyak 7 siswa (23,33%), dan pada kategori kurang
sebanyak 1 siswa (3,33%). Sebagian besar siswa cukup mengalami hambatan
dalam memanfaatkan internet11105241002 Krishna Cahya Murthi Kuncoro2018-08-23T09:41:21Z2019-01-30T16:53:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585242018-08-23T09:41:21ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN TERHADAP KECERDASAN SPASIAL PADA MATERI BANGUN RUANG SISWA KELAS V SEKOLAH DASARPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
video pembelajaran terhadap kecerdasan spasial pada materi bangun ruang siswa
kelas V Sekolah Dasar.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pretest
posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas V
Sekolah Dasar Se Kecamatan Jetis Bantul yang terdiri dari 24 sekolah sebanyak
559 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Sampel penelitian adalah siswa kelas V SD N Bendosari sebanyak 22 siswa
sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas V SD N Canden sebanyak 22 siswa
sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan
dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji Independent T Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media video
pembelajaran terbukti berpengaruh terhadap kecerdasan spasial pada materi
bangun ruang siswa kelas V Sekolah Dasar. Hal ini ditunjukkan dari nilai
signifikansi sebesar 0,000<0,05. Hasil analisis data diketahui bahwa nilai rata-rata
pada kelas eksperimen lebih besar dari pada nilai rata-rata pada kelas kontrol
(80,68>72,44). Artinya, nilai rata-rata pada kelas yang diberikan perlakuan
dengan media video pembelajaran memiliki nilai rata-rata yang lebih tinggi
dibandingkan dengan kelas yang diberikan perlakuan tanpa menggunakan media
video pembelajaran.10105244009 Septian Verra Kusumawardani2018-08-23T09:41:20Z2019-01-30T16:53:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58523This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585232018-08-23T09:41:20ZMULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ANDROID BELAJAR WARNA DITINJAU DARI DESAIN PESAN PEMBELAJARANPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penerapan prinsip-prinsip desain pesan pembelajaran yang meliputi prinsip kesiapan dan motivasi, prinsip penggunaan alat pemusat perhatian, prinsip partisipasi aktif pengguna, prinsip umpan balik, dan prinsip perulangan serta mengetahui potensi sumber daya pada multimedia pembelajaran interaktif berbasis android Belajar Warna.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi, yang mengadopsi langkah-langkah menurut Eriyanto. Tahapan dalam penelitian ini meliputi perumusan tujuan analisis, konseptualisasi dan operasionalisasi, pembuatan lembar koding (coding sheet) atau kisi-kisi instrumen, penentuan populasi dan sampel, proses koding, input data, dan analisis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian yang disajikan dalam lembar koding (coding sheet). Objek penelitian adalah multimedia pembelajaran interaktif berbasis android Belajar Warna.
Hasil penelitian menunjukan bahwa multimedia pembelajaran interaktif Belajar Warna telah memenuhi penerapan prinsip desain pesan pembelajaran meliputi: 1) kesiapan dan motivasi meliputi penerapan judul, musik latar, dan narasi yang menarik dan persuasif, background yang menarik dan sesuai tema, menyajikan tujuan pembelajaran, dan mengaitkan dengan materi sebelumnya; 2) penggunaan alat pemusat perhatian meliputi ukuran dan font teks yang berbeda, menyajikan teks, gambar, dan karakter yang memiliki warna yang kontras dengan background, animasi yang menarik, efek suara pada tombol, serta menggunakan narasi dengan karakter suara, intonasi, dan pelafalan yang menarik dan sesuai anak; 3) partisipasi aktif disajikan dalam bentuk teks/gambar dan narasi dengan ajakan bersifat fisik dan verbal, serta menyajikan permainan yang berkaitan dengan materi pembelajaran; 4) umpan balik meliputi respon terhadap jawaban pengguna, kemampuan multimedia menampilkan skor pengguna dalam permainan, dan menampilkan riwayat bermain pengguna; 5) prinsip perulangan pada multimedia ini terdapat pada fungsi tombol/icon untuk mengulang informasi ataupun permainan. Multimedia ini memenuhi prinsip dasar desain multimedia pembelajaran interaktif, elemen multimedia interaktif dan mempunyai potensi sumber daya yang dapat dikembangkan untuk pembelajaran lebih lanjut.12105241041 Eko Setiawan2018-08-23T09:41:19Z2019-01-30T16:53:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58522This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585222018-08-23T09:41:19ZPELAKSANAAN PROGRAM DIKLAT IDEOLOGI PANCASILA, WAWASAN KEBANGSAAN, DAN KEISTIMEWAAN DIY DI BADAN DIKLAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang: 1) Perencanaan
diklat IPWAK, 2) Proses pelaksanaan diklat, 3) Evaluasi diklat IPWAK, dan 4)
Faktor pendukung dan penghambat diklat IPWAK di Badan Diklat DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Subjek penelitian ini adalah peserta diklat, pengelola diklat, dan fasilitator. Objek
penelitian ini adalah pelaksanaan diklat IPWAK di Badan Diklat DIY.
Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan. Untuk mengukur keabsahan data menggunakan
teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber dan teknik.
Hasil penelitian menunjukan: 1) Perencanaan diklat IPWAK meliputi
analisis kebutuhan diklat, perencanaan kurikulum, penyusunan jadwal, penentuan
fasilitator, penyusunan jadwal piket, pemanggilan peserta, persiapan sarana
prasarana dan penyusunan laporan diklat. 2) Pelaksanaan diklat IPWAK meliputi
registrasi, pembukaan, pengarahan program, pre test, penyampaian materi, praktik
lapangan, seminar, post test, evaluasi penyelenggaraan, dan penutupan. 3) Evaluasi
diklat IPWAK terdiri dari evaluasi pengajar, evaluasi penyelenggaraan diklat,
evaluasi akhir peserta, dan evaluasi paska pelatihan. 4) Faktor pendukung diklat
IPWAK antara lain sarana komunikasi yang mendukung; evaluasi secara online,
suasana yang nyaman, pengajar berkompeten, variasi pembelajaran dengan visitasi,
dan sarana prasarana yang mendukung. Faktor penghambat antara lain: 1) Sistem
on-off class yang menyebabkan peserta kurang fokus, 2) Perubahan jadwal harus
menyesuaikan dengan pengajar, 3) Media pembelajaran kurang lengkap, dan 4)
Lokasi tempat pelatihan yang jauh.14105244008 Fiska Nurul Hidayah2018-08-23T09:41:18Z2019-01-30T16:53:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58521This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585212018-08-23T09:41:18ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF SUBTEMA KOMPONEN EKOSISTEM UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI PERCOBAAN 2 SLEMANTujuan penelitian ini untuk menghasilkan produk dan mengetahui hasil
efektivitas produk berupa multimedia pembelajaran interaktif subtema Komponen
Ekosistem untuk siswa kelas V SD Negeri Percobaan 2 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan yang didasarkan
pada pengembangan R & D dari Thiagarajan, Semmel & Semmel yang disebut
dengan model Four-D. Namun, desain pengembangan multimedia pembelajaran
interaktif ini hanya meliputi tiga langkah yang terdiri dari define, design, dan
develop.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara,
kuesioner, dan tes. Teknik analisis data dari ahli dan siswa menggunakan rerata,
sedangkan untuk melihat kelayakan dilakukan dengan konversi data kuantitatif
kedalam data kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) Telah menghasilkan multimedia
pembelajaran interaktif yang layak dengan dibuktikan dari hasil validasi materi
dan ahli media. Hasil validasi ahli materi termasuk kategori sangat baik (3,85).
Hasil validasi ahli media termasuk kategori sangat baik (3,63). Hasil uji coba
perorangan termasuk kategori layak (0,80). Hasil uji coba kelompok kecil
termasuk kategori layak (0,87). Hasil uji coba lapangan lebih luastermasuk
kategori layak (0,90). (2) Multimedia pembelajaran interaktif telah efektif
terhadap hasil belajar siswa dibuktikan dengan pre test dan post test. Pretest
mendapat rata-rata 74, sedangkan hasil belajar post test menunjukan nilai rata-rata
91, sehingga hasil belajar siswa mengalami peningkatan nilai sebesar 17. Jadi,
secara keseluruhan hasil pengembangan multimedia pembelajaran interaktif
Subtema Komponen Ekosistem dikatakan layak sebagai media pembelajaran.14105241011 Filla Dlia’a Umaroh2018-08-23T09:41:17Z2019-01-30T16:53:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58518This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585182018-08-23T09:41:17ZPENERAPAN 5 DISIPLIN ORGANISASI PEMBELAJARAN DI PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (PPPPTK) MATEMATIKA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan 5 Disiplin Organisasi
Pembelajaran Di Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta berdasarkan teori Senge (1996).
5 disiplin organisasi pembelajaran dapat dilihat dari sub variabel yang meliputi;
(1) Dimensi Personal Mastery, (2) Dimensi Mental Model, (3) Dimensi Shared
Vision, (4) Dimensi Team Learning dan (5) Dimensi System Thinking
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan pendekatan
kuantitatif . Penelitian ini menggunakan sampel dengan teknik pengambilan
sampel Proportionate stratified random sejumlah 120 responden dari seluruh
pegawai PPPPTK Matematika Yogyakarta. Teknik analisis data dengan metode
deskriptif kuantitatif yaitu analisis secara statistic dan dideskripsikan untuk
menggambarkan suatu objek dengan presentase.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa penerapan 5 disiplin organisasi
pembelajaran di PPPPTK Matematika Yogyakarta menghasilkan nilai presentase
sebesar 74,59% dapat dikatakan bahwa pelaksanaanya termasuk dalam kategori
baik berdasarkan skala indikator 60-80% dikatakan baik. Hasil penerapan dari
disiplin organisasi pembelajaran pertama yaitu dimensi Personal Mastery
menghasilkan nilai presentase sebesar 72,47%, Dimensi kedua yaitu Mental
Model menghasilkan nilai presentase sebesar 76,45%, Dimensi ketiga yaitu
Shared Vision menghasilkan nilai presentase sebesar 74,46%, Dimensi keempat
yaitu Team Learning menghasilkan nilai presentase sebesar 75,82%, dan Dimensi
ketiga yaitu System Thinking menghasilkan nilai presentase sebesar 73,77%.14105241023 Septi Sulistiowati2018-08-23T09:41:17Z2019-01-30T16:53:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58520This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585202018-08-23T09:41:17ZPENGEMBANGAN MEDIA MONOPOLI TEMA INDAHNYA KEBERSAMAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DI SD 1 PATALANPenelitian ini bertujuan menghasilkan media Monopoli Indahnya Kebersamaan yang layak untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV di SD 1 Patalan. Media ini diharapkan mampu menjadi alternatif media pembelajaran pada tema indahnya kebersamaan.
Jenis penelitian ini adalah Research and Development menggunakan model Dick & Carey, Arief S Sadiman, dan Borg & Gall. Dalam penelitian ini terdapat tiga tahapan pokok yaitu: (1) studi pendahuluan berupa analisis kebutuhan dan tujuan, analisis pembelajaran, serta analisis pebelajar. (2) tahap pengembangan terdiri dari merumuskan tujuan pembelajaran, merumuskan materi, merumuskan alat evaluasi, pengembangan produk awal, dan validasi produk, (3) tahap evaluasi terdiri dari uji coba lapangan awal, revisi produk hasil uji coba, uji coba lapangan, revisi produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan, dan revisi produk akhir. Penelitian ini melibatkan 2 dosen UNY sebagai validator dan 26 siswa kelas IV SD 1 Patalan sebagai subjek uji coba. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif deskriptif.
Penilaian produk dari ahli materi mendapatkan rerata skor 4,2 dengan kriteria baik. Penilaian dari ahli media mendapatkan rerata skor 4,84 dengan kriteria sangat baik. Uji lapangan awal mendapatkan presentase 86,67% dengan kriteria layak, uji coba lapangan mendapatkan presentase 96,67% dengan kriteria layak, uji coba operasional mendapatkan presentase 97,14% dengan kriteria layak. Berikutnya, sebelum siswa menggunakan produk ini dilakukan pretest dengan rerata nilai yang didapat 5,96, sedangkan rerata nilai yang didapat setelah posttest yaitu 7,77, sehingga rerata hasil belajar siswa mengalami peningkatan sebesar 1,81. Jadi, media Monopoli Indahnya Kebersamaan dapat dikatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran.12105241021 M. Rastra Surya Pradana2018-08-23T09:41:15Z2019-01-30T16:54:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585282018-08-23T09:41:15ZLAYANAN PERPUSTAKAAN KELILING DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN DAERAH (ARPUSDA) KABUPATEN TEGAL DALAM MENINGKATKAN BUDAYA GEMAR MEMBACA MASYARAKAT DI KABUPATEN TEGALPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Budaya membaca masyarakat Kabupaten Tegal, 2) Peran layanan perpustakaan keliling dalam meningkatkan budaya membaca masyarakat Kabupaten Tegal, 3) Hamabatan dalam melaksanakan layanan perpustakaan keliling guna meningkatkan budaya membaca masyarakat.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Setting penelitian yakni Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kabupaten Tegal yang difokuskan pada layanan perpustakaan keliling. Informan dalam penelitian ini adalah pengunjung layanan perpustakaan keliling dan petugas layanan perpustakaan keliling , kepala Dinas Arpusda Kabupaten Tegal serta pustakawan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik reduksi data, display data. Sedangkan Keabsahan data menggunakan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Budaya membaca masyarakat Kabupaten Tegal masih rendah, hal tersebut dilihat dari kebiasaan dan hobi membaca yang kurang baik, 2) Peran layanan perpustakaan keliling yang dilakukan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Tegal belum maksimal dan pelayana perpustakaan keliling belum mendapatkan antusias yang baik dari masyarakat, 3) Hambatan berupa hambatan dalam penyelenggaraan layanan perpustakaan keliling seperti waktu/jam layanan dan jumlah SDM, serta dukungan dari perangkat desa dan pemerintah Daerah Kabupaten Tegal.14105241013 Diah Ismiati2018-08-23T09:40:42Z2019-01-30T16:53:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58516This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585162018-08-23T09:40:42ZPENGEMBANGAN FILM PENDIDIKAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN MATERI KASIH DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM REVOLUSI MENTALPenelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan film
pendidikan yang layak digunakan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen
(PAK) kelas X pada materi Kasih di SMAN 1 Sleman, serta untuk mengetahui hasil
validasi kelayakan oleh ahli serta mengetahui respon peserta didik terhadap film
pendidikan.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan
mengadopsi prosedur tahapan pengembangan model Borg dan Gall. Tahapan dalam
penelitian ini meliputi analisis potensi dan masalah, pengumpulan data, desain
produk, validasi produk dengan ahli materi dan ahli media, revisi produk I, uji coba
produk, revisi produk II, uji coba pemakaian, dan revisi produk III. Subjek uji coba
penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMAN 1 Sleman yang beragama Kristen,
dengan pelaksanaan uji coba melalui dua tahap yaitu uji coba produk dengan 3
subjek, dan uji coba pemakaian dengan 7 subjek. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Analisis data
menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah (1) Dihasilkan film pendidikan mata pelajaran PAK
yang layak dengan materi kasih untuk peserta didik kelas X SMAN 1 Sleman
beragama Kristen. (2) Hasil validasi oleh dua ahli media memperoleh skor rata-rata
3,83 kategori layak, dan hasil validasi oleh dua ahli materi memperoleh skor rata-rata
3,92 kategori layak. (3) Respon peserta didik terhadap film pendidikan berdasarkan
hasil uji coba kepada peserta didik yaitu pada uji coba produk memperoleh skor ratarata
1 kategori layak. Uji coba pemakaian memperoleh skor rata-rata 0,98 kategori
layak. Hasil keseluruhan uji coba film pendidikan adalah layak.13105241042 Raynaldo Andrew Ariadie2018-08-23T09:40:41Z2019-01-30T16:53:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585152018-08-23T09:40:41ZPENGEMBANGAN VIDEO PEMBELAJARAN TENTANG MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING SEBAGAI BAHAN AJAR MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKANPenelitian ini bertujuan menghasilkan media video pembelajaran
dengan materi model pembelajaran mind mapping. Video pembelajaran ini
diharapkan mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa prodi Teknologi
Pendidikan pada mata kuliah model – model pembelajaran. Selain itu, juga
untuk mengetahui kelayakan media video materi model pembelajaran mind
mapping sebagai bahan ajar bagi dosen Teknologi Pendidikan berdasarkan
ahli materi dan ahli media.
Penelitian ini menggunakan metode Research and Development
(R&D). Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi,
kuisioner, dokumentasi, dan pre test post test. Subjek penelitian berjumlah
22 orang, yang terdiri 1 ahli media, 1 ahli materi dan subjek uji coba 20
mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta yang
sedang atau sudah menempuh matakuliah Model -model Pembelajaran.
Validitas instrumen menggunakan validitas kontruksi. Analisis data berupa
masukan, kritikan, dan saran yang dianalisis secara deskriptif kualitatif yang
kemudian disimpulkan guna memperbaiki produk yang dikembangkan.
Data angka yang menunjukkan kelayakan produk dianalisis secara deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian ini adalah menghasilkan video pembelajaran tentang
model pembelajaran mind mapping yang layak dijadikan sebagai bahan ajar
mahasiswa Teknologi Pendidikan pada mata kuliah model – model
pembelajaran.12105244013 Rivan Prayuda Dewantara2018-08-23T09:40:40Z2019-01-30T16:53:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585142018-08-23T09:40:40ZANALISIS KONTEN ANIMASI “KAMPUNG EDU” DI TELEVISI EDUKASI DITINJAU DARI PRINSIP DESAIN PESAN PEMBELAJARANPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi berupa gambaran
mengenai bentuk penerapan prinsip desain pesan pembelajaran dalam animasi
“Kampung Edu” di Televisi Edukasi terkait konten yang disajikan dari aspek
prinsip kesiapan dan motivasi, penggunaan alat pemusat perhatian, partisipasi aktif,
umpan balik dan perulangan.
Penelitian ini menggunakan metode analisis isi, yang mengadopsi langkahlangkah
menurut Eriyanto. Tahapan dalam penelitian ini meliputi perumusan tujuan
analisis, konseptualisasi dan operasionalisasi, pembuatan lembar koding (coding
sheet) atau kisi-kisi instrumen, penentuan populasi dan sampel, proses koding, input
data, dan analisis. Obyek penelitian adalah animasi “Kampung Edu” di Televisi
Edukasi. Teknik pengumpulan data menggunakan instumen penelitian yang
disajikan dalam lembar koding (coding sheet). Teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat penerapan prinsip desain pesan
pembelajaran dalam animasi “Kampung Edu” di Televisi Edukasi, meliputi prinsip
kesiapan dan motivasi, penggunaan alat pemusat perhatian, partisipasi aktif, umpan
balik, dan perulangan. Adapun bentuk penerapan prinsip desain pembelajaran,
sebagai berikut: 1) kesiapan dan motivasi meliputi penampilan judul, perkenalan
karakter, penyampaian misi karakter, dan pengondisian penonton, dan
penyampaian manfaat film; 2) penggunaan alat pemusat perhatian meliputi
penggunaan daya tarik karakter, humor, rasa takut, kesalahan, rasional, emosional,
musik, dan teknik penyajian yang bervariasi; 3) partisipasi aktif dibuktikan dengan
adanya partisipasi mental; 4) umpan balik meliputi umpan balik yang bersifat
informatif, umpan baik dengan tujuan mengoreksi, umpan balik dengan tujuan
memperingatkan, serta umpan balik dengan tujuan memotivasi; 5) perulangan
dibuktikan dengan adanya tinjauan selintas awal mengenai inti dari isi cerita,
kesimpulan dan pengulangan penyajian pesan atau informasi.14105244009 Niken Setyaningsih2018-08-23T09:40:39Z2019-01-30T16:53:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58513This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585132018-08-23T09:40:39ZPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN UMUM DAERAH SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAGI MAHASISWA DI PONOROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan perpustakaan Umum
Daerah Ponorogo sebagai pusat sumber belajar bagi mahasiswa di Ponorogo melalui
tiga aspek yaitu: 1) Intensitas pemanfaatan perpustakaan, 2) Aktivitas pemanfaatan
perpustakaan, 3) Pemanfaatan perpustakaan umum sebagai pusat sumber belajar bagi
mahasiswa di Ponorogo berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis
penelitian deskriptif. Populasi penelitian berjumlah 177 mahasiswa, dengan teknik
pengambilan sampel accidental sampling sebanyak 68 mahasiswa. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan metode angket dan dokumentasi. Uji validitas
instumen menggunakan expert judgement dan uji reliabilitas menggunakan teknik
Croncbach Alpha. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pemanfaatan perpustakaan umum
daerah sebagai pusat sumber belajar bagi mahasiswa di Ponorogo dalam kategori
cukup (61.98%). Dengan hasil masing-masing aspek: 1) Intensitas pemanfaatan
perpustakaan pada kategori cukup (57.40%). 2) Aktivitas pemanfaatan perpustakaan
pada kategori cukup (62.21%). 3) Pemanfaatan perpustakaan umum sebagai pusat
sumber belajar bagi mahasiswa di Ponorogo berdasarkan faktor-faktor pemanfaatan
perpustakaan pada kategori cukup (63.09%). Hasil temuan diketahui faktor lain yang
paling dominan dalam pemanfaatan perpustakaan umum daerah bagi mahasiswa di
Ponorogo adalah karena adanya keterbatasan waktu dan lokasi perpustakaan yang
cukup jauh dengan pusat perkuliahan (47.05%).14105241020 Karina Adinda Ariatna2018-08-23T09:40:38Z2019-01-30T16:53:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58512This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585122018-08-23T09:40:38ZPENGEMBANGAN BUKU KOMIK PEMBELAJARAN PEDULI DAN CINTA LINGKUNGAN UNTUK SISWA KELAS 1 SEKOLAH DASAR NEGERI 1 TRIRENGGOTujuan penelitian ini adalah: menghasilkan media komik pembelajaran
peduli dan cinta lingkungan dengan kriteria media dan isi materi yang layak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dari 9
tahapan pengembangan Borg & Gall, yaitu studi pendahuluan, perencanaan,
mengembangkan, validasi ahli, revisi produk yang tervalidasi secara internal, uji
coba awal, uji coba terbatas, uji coba luas, dan produk akhir. Subjek penelitian
adalah siswa semester II kelas 1 SD Negeri 1 Trirenggo, Klembon, Bantul.
Pengumpulan data dilakukan menggunakan angket, observasi, dan wawancara.
Instrumen penelitian diuji dengan validitas isi. Teknis analisis data menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan skala Likert dan skala Guttman.
Dari hasil penelitian dihasilkan buku komik peduli dan cinta lingkungan
yang layak. Komik tersebut secara kuantitatif mendapat penilaian dari ahli materi
dan ahli media masing-masing adalah 93% (pertimbangan isi dan cara penyajian
sangat baik) dan 100% (kondisi fisik, komponen dasar visual, dan mutu komik
sangat baik). Sementara, penilaian yang diberikan siswa pada tahap uji coba awal,
uji coba terbatas, dan uji coba luas masing-masing 100% yang merupakan kategori
sangat baik. Secara kualitatif, media komik “Terima Kasih Katak” mampu menarik
perhatian siswa untuk belajar, memudahkan siswa belajar, dan membuat belajar
menjadi menyenangkan.14105244001 Rizquna Shafaro2018-08-23T09:40:37Z2019-01-30T16:53:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585092018-08-23T09:40:37ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PASAK KOMBINASI UNTUK ANAK TK PERTIWI IV NGEPANREJO BANDONGAN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk alat permainan
edukatif yang layak digunakan untuk mengembangkan aspek kemampuan dasar
motorik, kognitif dan bahasa anak TK Pertiwi Ngepanrejo kelompok B,
Bandongan, Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang diadopsi dari
sepuluh langkah penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Langkah yang
ditempuh peneliti hanya tujuh langkah yaitu: 1) penelitian awal dan pengumpulan
informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk awal, 4) uji coba lapangan
awal, 5) revisi hasil uji coba, 6) uji coba lapangan utama, 7) penyempurnaan
produk akhir. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara,
angket, dan observasi. Kelayakan produk berdasakan pada hasil penilaian ahli
materi, ahli media, dan anak TK Pertiwi Ngepanrejo sebagai pengguna. Data hasil
angket ahli dan anak TK Pertiwi Ngepanrejo dianalisis dengan konversi skala
lima.
Berdasarkan dari hasil validasi ahli materi tahap 1 dalam aspek
pembelajaran memperoleh skor rata-rata 3,5 dikategorikan baik, pada aspek isi
memperoleh skor rata-rata 3,37 dikategorikan cukup. Pada validasi ahli materi
tahap 2 pada aspek pembelajaran memeperoleh skor rata-rata 4,45 dikategorikan
sangat baik, pada aspek isi memperoleh skror rata-rata 4,87 dikategorikan sangat
baik. Pada validasi ahli media tahap 1 pada aspek fisik mendapatkan skor rata-rata
4,66 dikategorikan sangat baik, pada aspek desain tampilan memperoleh skor ratarata
4 dikategorikan baik, pada aspek pemanfaatan memperoleh skor rata-rata 5
dikategorikan sangat baik. Pada validasi ahli media tahap 2 pada aspek fisik
memperoleh skor rata-rata 4,67 sehigga dikategorikan sangat baik, pada aspek
desain tampilan memperoleh skor rata-rata 4,67 dikategorikan sangat baik, pada
aspek pemanfaatan memperoleh skor rata-rata 5 dikategorikan sangat baik.
Sehingga secara keseluruhan produk alat permainan edukatif pasak kombinasi
dikatakan layak untuk mengembangkan aspek kemampuan dasar motorik, kognitif
dan bahasa anak TK Pertiwi Ngepanrejo kelompok B.11105244020 Izudin Adi Nugroho2018-08-23T09:40:37Z2019-01-30T16:53:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58511This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585112018-08-23T09:40:37ZEFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI KEBON BAYAT KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan media video terhadap
kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Pertiwi Kebon, Bayat, Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental design dengan menggunakan
desain one group pretest-posttest design. Subjek dalam penelitian adalah anak usia 5-6 tahun yang
tergabung dalam kelompok B dan berjumlah 22 anak. Data diambil dengan metode observasi dengan
checklist sebagai instrumennya. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
teknik analisis deskriptif dengan menggunakan rerata.
Hasil menunjukkan bahwa penggunaan media video efektif terhadap kemampuan motorik
kasar anak. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil pretest sebesar 11,59 berada pada kategori berkembang
sesuai harapan dan hasil posttest sebesar 15,82 berada pada kategori berkembang sangat baik,
memiliki selisih nilai sebesar 4,23. Hasil tersebut dapat diperinci berdasarkan aspek kemampuan
motorik kasar sebagai berikut. pada aspek ketahanan sebanyak 72,5 berada pada kategori berkembang
sangat baik, aspek kekuatan sebanyak 73,5 berada pada kategori berkembang sangat baik, aspek
ketepatan sebanyak 70 berada pada kategori berkembang sesuai harapan, aspek fleksibilitas sebanyak
64,75 berada pada kategori berkembang sesuai harapan dan aspek koordinasi sebanyak 67,5 berada
pada kategori berkembang sesuai harapan. Hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan
media video terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok B di TK Pertiwi Kebon Bayat Klaten
sudah efektif.12105244017 Nur Alfitri Mawarsari2018-08-23T09:40:36Z2019-01-30T16:53:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58508This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585082018-08-23T09:40:36ZHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN WIDYAISWARA TERHADAP HASIL DIKLAT DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan
pengelolaan pembelajaran widyaiswara terhadap hasil diklat di Lembaga
Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kombinasi atau campuran (mix
methods). Subjek dalam penelitian ini berjumlah 30 peserta diklat kurikulum 13
untuk guru sekolah dasar. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner
atau angket dengan uji validitas konstruk dengan expert judgement, reliabilitas
menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil 0,857 pada variabel persepsi
peserta diklat terhadap kemampuan pengelolaan pembelajaran widyaiswara. Uji
prasyarat analisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji homogenitas,
sedangkan uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi product moment
dari Karl Pearson. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data
kualitatif-kuantitatif. Analisis data kualitatif menggunakan analisis data berupa
kondensasi data, penyajian data dan simpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan
signifikan antara kemampuan pengelolaan pembelajaran widyaiswara dengan
hasil diklat yang dilihat dari nilai signifikansi 0,000 > 0,05. Kesimpulan penelitian
ini adalah semakin tinggi tingkat persepsi peserta diklat terhadap kemampuan
pengelolaan pembelajaran widyaiswara maka semakin tinggi pula hasil diklat
yang diperoleh peserta diklat.14105241001 Anggi Putri Utami2018-08-23T09:40:35Z2019-01-30T16:53:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58506This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585062018-08-23T09:40:35ZKETAHANAN BELAJAR SISWA KELAS VIII MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 MLATIPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan belajar siswa khususnya pada mata pelajaran IPS Terpadu kelas VIII melalui penerapan model pembelajaran kooperatif di SMP Negeri 1 Mlati.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dilakukan dalam tahapan siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi, dimana guru bertindak sebagai pelaksana dalam pembelajaran dan peneliti sebagai observer. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Mlati yang berjumlah 32 siswa. Objek penelitian ini adalah ketahanan belajar siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu melalui penerapan model pembelajaran kooperatif. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi berupa foto kegiatan pembelajaran yang dilakukan tiap pertemuan. Data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran IPS Terpadu meningkatkan ketahanan belajar siswa. Peningkatan terjadi pada setiap siklus karena adanya 5 aspek dasar pembelajaran kooperatif yaitu positive interdependence (pra siklus=kurang, siklus 1=baik, siklus 2=baik), interaction face to face (pra siklus=kurang, siklus 1=cukup, siklus 2=baik), tanggung jawab (pra siklus=kurang, siklus 1=baik, siklus 2=baik), keluwesan (pra siklus=kurang, siklus 1=baik, siklus 2=baik), dan kerjasama (pra siklus=kurang, siklus 1=baik, siklus 2=baik). Adapun kendala yang ditemukan pada penerapan model pembelajaran tersebut yaitu kendala structural dan kultural.11105244007 Nanang Puspita Yudha2018-08-23T09:40:34Z2019-01-30T16:53:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58517This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585172018-08-23T09:40:34ZEFEKTIVITAS PELATIHAN PARENTING METODE STUDI KASUS TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN POLA PENGASUHAN BAGI ORANG TUA SISWA KELAS III A SDN DERESAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelatihan parenting
metode studi kasus terhadap peningkatan pemahaman pola pengasuhan bagi orang
tua siswa kelas III A SDN Deresan Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode
ekperimen. Jenis penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah preexperimental
dengan one group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah
orang tua siswa kelas III A SDN Deresan Yogyakarta. Teknik pengumpulan data
menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah statistik inferensial nonparametris dengan Chi Kuadrat untuk
mengetahui signifikansi peningkatan pemahaman pola pengasuhan dan analisis
statistik deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan parenting metode studi
kasus efektif meningkatkan pemahaman pola pengasuhan bagi orang tua siswa
kelas III A SDN Deresan Yogyakarta. Efektivitas pelatihan parenting metode
studi kasus terhadap peningkatan pemahaman pola pengasuhan ini berdasarkan
hasil uji Chi Kuadrat yang memiliki nilai nilai Asymp. Sig 0,035 < 0,05, sehingga
terdapat perbedaan yang signifikansi antara hasil pre-test dan post-test. Serta
pelatihan parenting metode studi kasus mencapai semua indikator program
pelatihan efektif.14105241005 Lina Maulani Ikhsan2018-08-23T09:40:05Z2019-01-30T16:53:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58505This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585052018-08-23T09:40:05ZPENGELOLAAN PEMBELAJARAN PADA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DI BKKBN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran pada diklat di BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta, 2) faktor pendukung dan penghambat dalam pengelolaan pembelajaran di BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini yaitu widyaiswara dan penyelenggara diklat di BKKBN Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dengan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana.
Hasil penelitian ini antara lain: 1) perencanaan pembelajaran pada diklat di BKKBN DIY meliputi penyusunan RBPMD dan RP, penyusunan bahan ajar, dan penggunaan media pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran pada diklat di BKKBN DIY meliputi kegiatan pembuka berupa memotivasi semangat belajar peserta diklat, kegiatan inti berupa penerapan pembelajaran orang dewasa, dan penggunaaan komunikasi yang efektif, kegiatan penutup berupa pembagian RTL, jenis penilaian pembelajaran diklat yang dilakukan di BKKBN DIY adalah penilaian proses sedangkan evaluasi diklat yang digunakan model Kirkpatrick. 2) Faktor pendukung dalam pengelolaan pembelajaran di BKKBN DIY adalah sarana dan prasarana, sedangkan faktor penghambat dalam pengelolaan pembelajaran di BKKBN DIY adalah belum maksimalnya jaringan internet, adanya kegiatan lain diluar kompetensi widyaiswara dalam mengelola pembelajaran, dan jadwal Diklat yang kurang sistematis.14105244004 Yunia Chandra Siswandari2018-08-23T09:40:03Z2019-01-30T16:52:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58504This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585042018-08-23T09:40:03ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA KURIKULUM 2013 DI SDN PERCOBAAN 2 SLEMANPenelitian ini berrtujuan untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 di SDN Percobaan 2 Depok Sleman Yogyakarta pada kelas IV beserta kendala kultural dan struktural yang terjadi.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu pendidik, peserta didik, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan langkah-langkah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pendidikan karakter dalam Kurikulum 2013 di SDN Percobaaan 2 Sleman Yogyakarta pada kelas IV meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, seperti doa bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan memantapkan pemahaman peserta didik terhadap konsep-konsep yang telah dikuasai yang berkaitan dengan materi baru yang akan dipelajari. Kegiatan inti mengarah pada student centered learning materi tentang hemat energi, guru menyuruh siswa membaca buku teks bergambar metode yang digunakan adalah ceramah. Kegiatan penutup dilakukan dengan menyimpulkan hasil belajar, memberikan kisah inspiratif, memberikan motivasi serta memberikan program pengayaan. Selain itu terdapat beberapa kendala yang terjadi, seperti pada tingkat pemahaman pendidik, alokasi waktu, dan sistem penilaian. Pendidikan karakter yang muncul sesuai temuan yaitu: disiplin, jujur, bertanggungjawab, mandiri, kerja keras, cinta tanah air, dan menghormati agama dan keyakinannya masing-masing.
Kata kunci: Pendidikan karakter, Kurikulum 2013.11105241016 Muhammad Hilmi2018-08-23T09:40:02Z2019-01-30T16:52:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58493This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584932018-08-23T09:40:02ZPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SCRABBLE TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS IV SDN GADUNGAN KIDUL II BANTUL YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media
Scrabble terhadap penguasaan kosakata bahasa Inggris pada siswa kelas IV SDN
Gadungan Kidul II Bantul Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan pretest
posttest control group design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV
SDN Gadungan Kidul II Bantul Yogyakarta yang terdiri dari dua kelas sebanyak
42 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Sampel penelitian adalah sebanyak 21 siswa kelas A sebagai kelas eksperimen
dan sebanyak 21 siswa kelas B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
uji Independent T Test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan media
Scrabble terhadap penguasaan kosakata Bahasa Inggris pada siswa kelas IV SDN
Gadungan Kidul II Bantul Yogyakarta. Hal ini ditunjukkan dari perhitungan uji-t
diperoleh nilai t sebesar 6,854 dan taraf signifikansi sebesar 0,000<0,05. Hasil
analisis data pada kelas eksperimen memiliki nilai rata-rata postest lebih besar
dari pada nilai rata-rata pretest (80,48>59,52). Pengaruh media Scrabble
menunjukkan arah yang positif artinya semakin sering siswa menggunakan media
Scrabble dalam pembelajaran maka semakin banyak juga perbendaharaan
kosakata Bahasa Inggris yang dikuasai oleh siswa kelas IV SDN Gadungan Kidul
II Bantul Yogyakarta.10105241003 Elina Yuanita2018-08-23T09:40:01Z2019-01-30T16:52:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584922018-08-23T09:40:01ZPENINGKATAN KARAKTER DISIPLIN SISWA DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER DI KELAS III SD NEGERI PERUMNAS 3 CONDONGCATUR, DEPOK, YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karakter disiplin pada pelaksanaan pembelajaran pada siswa kelas III dengan menggunakan media pembelajaran poster di SD Negeri Perumnas 3 Condongcatur, Depok, Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan peneltian tindakan kelas dengan desain Kemmis dan Taggart yang terdiri dari atas 4 tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan tindakan dalam dua siklus.Subjek penelitian adalah siswa kelas III dengan jumlah murid 40 siswa.Teknik pengumpulan data dengan observasi dan menggunakan test.Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter disiplin dengan menggunakan media pembelajaran poster dapat meningkatkan karakter disiplin dalam pelaksanaan pembelajaran. Peningkatan proses pembelajaran ditunjukkan dengan hasil dari pasca tindakan I ke pasca tindakan II yang meningkat sebesar 11,24%. Selain itu peningkatan dari pratindakan ke pasca tindakan II yang meningkat 22,92%. Peningkatan diperoleh dengan cara memberikan pembimbingan yang lebih intens pada setiap aspek karakter disiplin.13105241023 Ladyka Ayuningtyas Sidowati2018-08-23T09:40:00Z2019-01-30T16:52:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58491This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584912018-08-23T09:40:00ZPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TAKE AND GIVE TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATERI PERKALIAN SISWA KELAS 2 SD N DEMANGAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dalam penerapan
model pembelajaran Kooperativ Take and Give terhadap peningkatan hasil belajar
mata pelajaran matematika siswa kelas 2 SD N Demangan Yogyakarta. Metode
penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design dengan pendekatan
pretest dan posttest control group design yang melibatkan subjek penelitian siswa
kelas 2 SD N Demangan Yogyakarta pada semester 1 (gasal) tahun ajaran
2017/2018 sebanyak 42 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan
wawancara, tes, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan berupa panduan
wawancara, tes perkalian matematika, dan check list dokumentasi. Teknik analisis
data menggunakan uji-t (Independent Sample T-Test).
Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran
Kooperatif Take and Give efektif terhadap peningkatan hasil belajar mata
pelajaran matematika. Pengaruh terlihat dari peningkatan nilai rata-rata setelah
diberikan perlakuan berupa penerapan model pembelajaran Kooperatif Take and
Give pada kelas eksperimen dengan skor nilai rata-rata sebesar 76,67, sedangkan
kelas kontrol yang menggunakan metode ekspositori mendapatkan skor sebesar
67,62 yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan dalam penerapan model
pembelajaran Kooperativ Take and Give terhadap peningkatan hasil belajar mata
pelajaran matematika siswa kelas 2 SD N Demangan Yogyakarta. Selain itu
perbedaan pengaruh juga ditunjukkan oleh hasil uji independent sample t-test atau
uji-t.13105241016 Ria Karina Dwi Septina2018-08-23T09:39:59Z2019-01-30T16:52:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58490This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584902018-08-23T09:39:59ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF ULAR TANGGA PERKALIAN UNTUK SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI NGRINGIN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran perkalian yang berlangsung selama ini di kelas II SD Negeri Ngringin sebagai dasar dalam pengembangan media yang sesuai dengan pembelajaran. Serta untuk menghasilkan media pembelajaran edukatif permainan "ULAR TANGGA PERKALIAN" yang membelajarkan, mengasah kemampuan siswa tentang pemahaman perkalian melalui permainan yang layak digunakan ditinjau dari aspek media dan juga materi.
Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan Borg & Gall dan model pengembangan pembelajaran Dick & Carey. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Ngringin. Pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan angket. Teknik Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kurangnya media yang digunakan oleh guru dalam memahami konsep perkalian pada siswa kelas II di SD Negeri Ngringin, media yang digunakan hanya tabel perkalian serta soal soal hafalan. Hasil validasi produk dari ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 4,7 dengan presentase 94% kategori sangat layak dan hasil validasi produk dari ahli media mendapat skor akhir sebesar 4,8 dengan presentase 96% kategori sangat layak. Hasil Uji Coba produk awal menunjukkan presentase 87% kategori sangat layak. Hasil Uji Coba lapangan menunjukkan presentase sebesar 95% kategori sangat layak. Hasil Uji Lapangan menunjukkan skor 99,4 % kategori sangat layak. Hasil yang telah didapatkan tersebut menunjukkan media “ULAR TANGGA PERKALIAN" dinyatakan layak untuk digunakan dalam pembelajaran matematika13105241021 Tustika Duwi Lestari2018-08-23T09:39:58Z2019-01-30T16:52:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58488This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584882018-08-23T09:39:58ZPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBENTUK POP-UP MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK KELAS III SD NEGERI TAMANAN 3 KALASANPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar
berbentuk pop-up pada mata pelajaran Bahasa Indonesia yang layak bagi siswa
kelas III di SD Negeri Tamanan 3 Kalasan.
Penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan yang mengacu pada
model pengembangan (research and development) Borg & Gall. Subjek uji coba
adalah siswa kelas III SD Negeri Tamanan 3 Kalasan, yang terdiri dari uji coba
lapangan awal 4 siswa, uji coba lapangan 8 siswa, uji coba pelaksanaan lapangan
16 siswa. Teknik dan pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan
angket. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian, menunjukkan bahwa pengembangan bahan ajar ini telah
layak untuk digunakan, hal ini dibuktikan dari hasil penilaian produk yang telah
dilakukan oleh ahli materi menunjukkan bahwa bahan ajar berbentuk pop-up
dinyatakan layak dengan rerata skor (4,44). Hasil penilaian produk oleh ahli media
menunjukkan bahwa bahan ajar pop-up Bahasa Indonesia dinyatakan layak dengan
rerata skor (4,89), hasil uji coba lapangan awal dinyatakan layak dengan rerata skor
(0,93), hasil uji coba lapangan dinyatakan layak dengan rerata skor (0,97), dan hasil
uji coba pelaksanaan lapangan dinyatakan layak dengan rerata skor (1).
Berdasarkan hasil dari uji kelayakan tersebut, bahan ajar berbentuk pop-up Bahasa
Indonesia yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran Bahasa
Indonesia di kelas III SD Negeri Tamanan 3 Kalasan.13105241061 Agustin Nalar Arrumsari2018-08-23T09:39:57Z2019-01-30T16:52:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58487This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584872018-08-23T09:39:57ZPENGEMBANGAN MOBILE LEARNING BERBASIS APLIKASI ANDROID MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk mobile
learning berbasis aplikasi android mata pelajaran biologi yang layak dan dapat
digunakan sebagai media pembelajaran pada materi sistem saraf untuk
meningkatkan minat belajar siswa kelas XI.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan Borg &
Gall dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, &
Evaluation) untuk pengembangan materi dan model Alessi & Trollip untuk
pengembangan media. Langkah-langkah penelitian pengembangan meliputi 1)
penelitian dan pengumpulan informasi, 2) perencanaan, 3) pengembangan produk
awal; (a) pengembangan materi menggunakan model ADDIE; (b) pengembangan
media menggunakan model Alessi & Trollip, 4) uji coba lapangan awal, 5) revisi
produk utama, 6) uji coba lapangan utama, 7) revisi produk operasional, 8) uji coba
lapangan operasional, 9) revisi produk akhir. Validasi produk oleh ahli materi dan
ahli media. Uji coba produk dilakukan 3 kali, yaitu uji coba lapangan awal kepada
3 siswa, uji coba lapangan utama kepada 10 siswa, dan uji coba lapangan
operasional kepada 19 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara, observasi, studi pustaka, dokumentasi, dan angket. Analisis data
menggunakan metode deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi android mata pelajaran
biologi dinyatakan layak untuk meningkatkan minat belajar siswa. Hasil validasi
ahli materi memperoleh skor sebesar 3,4 dari skor maksimal 4 (layak) dan pada ahli
media sebesar 3,67 dari skor maksimal 4 (layak). Hasil uji lapangan awal diperoleh
skor 0,82 dari skor maksimal 1 (layak), uji lapangan utama diperoleh skor 0,87 dari
skor maksimal 1 (layak), dan uji lapangan operasional diperoleh skor 0,93 dari skor
maksimal 1 (layak).13105241029 Fitri Aminatul Azizah2018-08-23T09:39:52Z2019-01-30T16:53:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585072018-08-23T09:39:52ZEVALUASI PELAKSANAAN E-LEARNING DI BRI CORPORATE UNIVERSITY CAMPUS YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan e-learning di BRI Corporate University Campus Yogyakarta menggunakan model Kirkpatrick melalui tahapan: 1) Reaction 2) Learning.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi model Kirkpatrick. Objek penelitian yaitu, lecturer, penyelenggara program dan peserta pelatihan dengan menggunakan Purposive Sampling melalui teknik pengumpulan data wawancara,observasi dan dokumentasi. Tahapan Learning jumlah data sebanyak 25 orang,untuk mengukur tingkat pengetahun peserta program CDP Customer Service Angkatan 2 tahun 2018 melalui hasil pre-test dan Post test.
Hasil penelitian ini antara lain: 1) Tahap Reaction pada aspek materi sesuai dengan tujuan pelatihan,aspek kualitas penyajian materi sangat bervariasi melalui Knowledge Management System yang terbagi menjadi tiga yaitu, Digital Library,Brishare dan Smartube, Aspek Lecturer tidak menjalankan perannya sebagai course manager,Aspek fasilitas belum optimal. 2) Tahap learning,Peningkatan pemahaman peserta pelatihan dapat terlihat dari hasil pre-test dengan presentasi 56% (sedang) dan hasil Post test dengan presentase sebesar 100%(sangat tinggi) terjadi peningkatan pemahaman sebesar 44%.14105244006 Amanda Risky Amalia2018-08-23T09:39:19Z2019-01-30T16:52:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584852018-08-23T09:39:19ZPENGEMBANGAN VIDEO ANIMASI UNTUK KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS I DI SLB PGRI MINGGIR SLEMANPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengembangkan media
pembelajaran dalam bentuk video animasi yang layak digunakan sebagai salah
satu media pembelajaran mengenal lambang bilangan bagi siswa tunagrahita
ringan kelas 1.
Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Borg &
Gall, yang dikolaborasikan dengan model pengembangan ADDIE (Analysis,
Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk tahap pengembangan
materi dan model pengembangan Alessi & Trollip untuk tahap pengembangan
media. Langkah-langkah penelitian pengembangan yang ditempuh meliputi (a)
penelitian dan pengumpulan informasi, (b) perencanaan, (c) pengembangan
produk awal yang dikolaborasikan dengan tahap pengembangan materi dari
ADDIE dan tahap pengembangan media dari Alessi & Trollip, (d) uji coba
lapangan awal, (e) revisi produk utama, (f) uji coba lapangan utama, (g) revisi
produk operasional, (h) uji coba lapangan operasional, (i) revisi produk akhir.
Validasi produk dilakukan oleh ahli media dan ahli materi, kemudian dilakukan
uji coba produk. Uji coba produk pada siswa melalui 3 tahap, yaitu uji coba
lapangan awal kepada 2 siswa, uji coba lapangan utama kepada 3 siswa, dan uji
coba lapangan operasional kepada 5 siswa. Instrumen yang digunakan untuk
pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan angket (kuesioner). Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa media video animasi untuk
kemampuan mengenal lambang bilangan dinyatakan layak. Kelayakan video
animasi didukung oleh data hasil validasi ahli dan uji coba produk. Hasil oleh
penilaian ahli materi yang memperoleh persentase nilai sebesar 87,5% yang
termasuk dalam kategori layak. Hasil penilaian oleh ahli media menunjukkan
persentase nilai sebesar 80% yang termasuk dalam kategori layak. Selanjutnya
pada uji coba lapangan awal diperoleh persentase nilai 80%, kategori layak. Pada
uji coba lapangan utama diperoleh persentase 86% kategori layak, dan pada uji
coba lapangan operasional diperoleh persentase 92% dalam kategori layak.13105241048 Diany Roesma Pertiwi2018-08-23T09:39:15Z2019-01-30T16:52:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58483This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584832018-08-23T09:39:15ZFAKTOR – FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGGUNAAN SMARTPHONE DALAM AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi penggunaan
smartphone serta untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan
smartphone oleh mahasiswa Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
dalam aktivitas belajarnya.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif.
Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 148 mahasiswa Teknologi Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta dengan 97 sampel. Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah random sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini
meliputi teknik analisis deskriptif, regresi sederhana dan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan smartphone oleh mahasiswa
teknologi Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta termasuk kedalam kategori
Heavy Users (lebih dari 6 jam per hari) dengan di dominasi penggunaan aplikasi media
sosial dan browser. Faktor lingkungan, perilaku pengguna dan minat baca memiliki
hubungan terhadap penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar (dari nilai multipel
R) sebesar 24,6% dengan nilai F hitung sebesar 10.089 dengan signifikansi sebesar
0,000.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa menggunakan smartphone
dalam aktivitas belajar cukup tinggi. Lingkungan, perilaku akses, serta minat baca
memengaruhi penggunaan smartphone dalam aktivitas belajar mahasiswa Teknologi
Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta13105241046 Asep Irpan Nugraha2018-08-23T09:39:13Z2019-01-30T16:52:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584822018-08-23T09:39:13ZPENGEMBANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF LUBANG WARNA UNTUK ANAK KELOMPOK B TK KUTILANG BANYUURIP PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk Alat Permainan
Edukatif Lubang Warna yang layak digunakan sebagai media pembelajaran bagi
anak kelompok B TK Kutilang Banyuurip, Purworejo.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian Reasearch and Development (R&D).
Subjek penelitian ini sebanyak 24 anak. Obyek penelitian dalam penelitian ini
adalah kelayakan Alat Permainan Edukatif Lubang Warna. Instrumen penelitian
yang digunakan adalah pedoman wawancara, angket, dan observasi. Kelayakan
produk didasarkan pada hasil penilaian ahli materi, ahli media, dan tanggapan
anak terhadap media sebagai pengguna. Data hasil angket ahli materi dan ahli
media dianalisis dengan konversi skala empat. Sedangkan data hasil angket anak
dianalisis dengan skala Guttman.
Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
Alat Permainan Edukatif Lubang Warna Layak digunakan sebagai media
pembelajaran. Hasil penilaian dari ahli materi (kategori layak) dengan rerata skor
3,7. Hasil penilaian dari ahli media (kategori layak), rerata skor 3,6 dan pada uji
coba operasional (kategori layak) dengan rata-rata 0,90.13105241001 Rochmat Komarudin2018-08-23T09:39:12Z2019-01-30T16:52:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584792018-08-23T09:39:12ZPENGEMBANGAN MEDIA KOMIK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM RUKUN SALAT UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KLEGENWONOSARI KEBUMENPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media komik
pembelajaran PAI rukun salat yang layak digunakan untuk pembalajaran PAI
kelas 4 Sekolah Dasar.
Jenis penelitian menggunakan model Research and Development adapasi
Borg and Gall. Prosedur penelitian melalui sembilan tahap penelitian yang terdiri
dari (1) penelitian dan pengumpulan data, (2) Perencanaan, (3) pengembangan
produk awal, (4) uji coba lapangan awal, (5) revisi uji coba, (6) uji coba lapangan
utama, (7) penyampurnaan produk hasil uji lapangan, (8) uji coba pelaksanaan,
dan (9) penyempurnaan produk akhir. Subyek dari penelitian adalah 20 siswa
kelas 4 SD Negeri 1 Klegenwonosari Kebumen, dengan tiga kali uji coba yaitu 3
seswa untuk uji coba awal,7 siswa untuk uji coba lapangan utama, dan 10 siswa
untuk uji lapangan operasional
Hasil validasi ahli materi mendapatkan skor 4,4 (Sangat Layak). Hasil
validasi ahli media, mendapatkan skor 3,91 (Layak). Hasil uji coba lapangan
awal, dengan subyek penelitian 3 orang siswa, mendapatkan persentase nilai
100% (Sangat Layak). Hasil uji lapangan utama, dengan subyek penelitian 7
orang siswa, mendapatkan persentase nilai 100% (Sangat Layak). Uji lapangan
operasional, dengan subyek penelitian 10 orang siswa, mendapatkan persentase
nilai 100% (Sangat Layak).11105244022 Faozan Ahmad2018-08-23T09:39:08Z2019-01-30T16:52:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58486This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584862018-08-23T09:39:08ZPENGEMBANGAN MEDIA KARTU PELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI AWILUAR KABUPATEN TASIKMALAYA JAWA BARATPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan media kartu
mata pelajaran bahasa Inggris yang layak untuk siswa kelas V SD Negeri Awiluar
Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat.
Penelitian pengembangan ini mengadopsi model pengembangan Borg &
Gall, yang dikolaborasikan dengan model pengembangan pembelajaran Dick &
Carey. Langkah-langkah penelitian pengembangan meliputi 1) Penelitian dan
pengumpulan data, 2) Perencanaan yang dikolaborasikan dengan 3 tahapan dari
Dick & Carey, 3) Pengembangan awal produk yang dikolaborasikan tahap
mengembangkan dan memilih materi pembelajaran dari Dick & Carey, 4) Uji
coba lapangan awal, 5) Revisi produk utama, 6) Uji coba lapangan utama, 7)
Revisi produk operasional, 8) Uji coba lapangan operasional, 9) Revisi produk
akhir. Subjek uji coba penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Awiluar
sejumlah 15 orang. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, dan angket.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif.
Hasil skor penilaian melalui uji coba oleh ahli materi didapatkan skor
akhir sebesar 87 (kategori sangat layak) dan oleh ahli media mendapatkan skor
akhir sebesar 58 (kategori sangat layak). Selanjutnya pada uji coba lapangan awal
diperoleh skor hasil penilaian sebesar 141 (kategori sangat layak), pada uji coba
lapangan utama diperoleh skor 381 (kategori sangat layak), dan pada uji coba
lapangan operasional diperoleh skor 675 (kategori sangat layak). Hasil
keseluruhan uji coba media kartu adalah sangat layak.13105241055 Dais Masnunah2018-08-21T02:11:02Z2019-01-30T16:51:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58432This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584322018-08-21T02:11:02ZEVALUASI PELATIHAN ENGLISH FOR THE OFFICE IV DI BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pelatihan English for
the Office IV di BLKPP Daerah Istimewa Yogyakarta dengan menggunakan
model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product).
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data
dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian adalah Kepala BLKPP DIY, Kepala Seksi Pelatihan, Pegawai Seksi
Pelatihan, Instruktur, dan peserta pelatihan. Pembuktian keabsahan data
menggunakan teknik triangulasi. Analisis data yang digunakan meliputi tahap
reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah: 1) evaluasi context program
pelatihan English for the Office IV dapat dikatakan sudah baik, berdasarkan
adanya dasar hukum, tugas dan fungsi lembaga, program diselenggarakan sesuai
kebutuhan masyarakat, adanya tujuan pelatihan yang jelas, serta adanya indikator
ketercapaian program yang baik; 2) evaluasi input program pelatihan English for
the Office IV terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, yaitu perlu adanya
penambahan atau regenerasi instruktur yang berkompeten, perluasan kelas agar
lebih nyaman, serta peninjauan ulang kegunaan alat peraga atau miniatur sebagai
media pembelajaran. Berdasarkan pelaksanakan pelatihan sudah lancar, instruktur
berkompeten, peserta didik yang siap melakukan pelatihan, fasilitas dan sarana
prasaran pendukung yang baik, serta adanya anggaran yang cukup.; 3) evaluasi
process program pelatihan English for the Office IV sudah baik dalam
melaksanakan beberapa hal, meliputi adanya jadwal kegiatan dan daftar presensi,
materi yang dikembangan sesuai kebutuhan, metode yang digunakan sudah tepat,
serta monitoring dan evaluasi kegiatan pembelajaran dilaksanakan dengan baik.;
4) evaluasi product program pelatihan English for the Office IV memberikan
peningkatan mental dan sedikit keterampilan Bahasa Inggris kualitas peserta didik
serta presentase kelulusan peserta didik sudah 100%. Hal ini dinilai cukup baik
karena sudah sesuai dengan indikator ketercapaian program pelatihan pelatihan
English for the Office IV yang ditetapkan BLKPP DIY.12105241032 Aji Widiatmojo2018-08-21T02:11:00Z2019-01-30T16:51:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58431This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584312018-08-21T02:11:00ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN BAHASA JAWA MATERI AKSARA JAWA KELAS IV SEKOLAH DASARPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk mengetahui : (1) karakteristik
produk Multimedia Pembelajaran Interktif mata pelajaran Bahasa Jawa materi
aksara Jawa yang dihasilkan untuk siswa kelas IV SD Bangunharjo, dan (2)
kelayakan Multimedia Pembelajaran Interaktif yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&D).
Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Borg
and Gall. Penelitian ini dilaksanakan di SD Bangunharjo, Sewon, Bantul. Subjek
penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 21 siswa. Instrumen
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data
menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Karakteristik produk yang
dihasilkan yaitu: a) produk dikemas dalam bentuk Compact Disk (CD); b) produk
berupa aplikasi dengan format file execute (.exe); c) untuk mengenalkan materi
Aksara Jawa, d) berisi materi tentang Aksara Jawa Legena, Sandhangan Swara,
dan Sandhangan Panyigeg Wanda; e) berisi latihan soal dan game Aksara Jawa; f)
terdapat buku petunjuk yang dikemas dalam bentuk media cetak yaitu buku
dengan ukuran A6; (2) produk yang dihasilkan layak digunakan sebagai media
pembelajaran berdasarkan validasi ahli materi mendapatkan skor 3,66 dengan
kategori layak, berdasarkan ahli media mendapatkan skor 3,63 dengan kategori
layak, berdasarkan respon siswa dibuktikan dari uji coba lapangan awal
mendapatkan skor 1,00, pada uji coba lapangan utama mendapatkan skor 0,88,
dan pada uji coba lapangan operasional mendapatkan skor 0,90 dengan kategori
layak.13105244007 Tanto Iswanto2018-08-21T02:10:58Z2019-01-30T16:51:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584302018-08-21T02:10:58ZSTUDI KASUS TENTANG KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS IV DI SDIT LUQMAN HAKIM INTERNASIONAL YOGYAKARTA YANG MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGTujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kedisiplinan belajar
siswa dalam penerapan model Problem Based Learning di SDIT Luqman Hakim
Internasiona Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis studi kasus dengan subjek
yaitu kelas IV B SDIT LHI Yogyakarta. Pengumpulkan data pada penelitian ini
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Pengujian keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan triangulasi metode.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kedisiplinan belajar siswa di SDIT
Luqman Hakim Internasional Yogyakarta yang menerapkan model pembelajaran
problem based learning masih kurang. Hal ini dapat dibuktikan dari adanya
beberapa ketidakdisiplinan belajar siswa yang terjadi. bentuk-bentuk
ketidakdisiplinan belajar tersebut adalah : siswa tidak memperhatikan saat
pelajaran, siswa membuat gaduh yang mengganggu, siswa tidak mengumpulkan
tugas tepat waktu, dan siswa tidak mengerjakan PR. (2) Faktor penyebab terjadinya
adalah karena guru kurang memberitahukan tentang adanya batasan-batasan seperti
peraturan dan tata tertib di dalam sekolah serta kurangnya pemberian hukuman
yang membuat anak jera agar tidak mengulangi pelanggaran kedisiplinan belajar
yang sama.13105244020 Ria Rusmiatiwi2018-08-21T02:10:55Z2019-01-30T16:51:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58429This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584292018-08-21T02:10:55ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATERI PROTISTA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X MIA 2 SMA NEGERI 1 DEPOK SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia
pembelajaran interaktif pada materi Protista mata pelajaran Biologi untuk Siswa
kelas X MIA 2 di SMA Negeri 1 Depok Sleman yang layak digunakan sebagai
media pembelajaran.
Pengembangan multimedia pembelajaran interaktif Protista menggunakan
model pengembangan Sugiyono, yang diadopsi dari model pengembangan Borg
& Gall, kemudian pada pengembangan materi menggunakan model desain
ADDIE dan pada pengembangan media menggunakan model pengembangan
Hannafin & Peck. Kelayakan produk diperoleh melalui tahap evaluasi
pengembangan materi dan evaluasi pengembangan media, serta tahap validasi
yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media. Uji coba dilakukan sebanyak dua
kali yang dilakukan kepada Siswa kelas X MIA 2 SMA Negeri 1 Depok Sleman,
dengan uji coba produk melibatkan 10 Siswa dan uji coba pemakaian melibatkan
24 Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket/kuesioner. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil evaluasi pada pengembangan materi mendapatkan skor rata-rata 3.62
(layak), sedangkan hasil evaluasi pada pengembangan media mendapatkan skor
rata-rata 3.70 (layak). Hasil akhir validasi oleh ahli materi mendapatkan skor ratarata
3.8 (layak), sedangkan hasil akhir validasi oleh ahli media mendapatkan skor
rata-rata 3.65 (layak). Selanjutnya, pada uji coba produk memperoleh skor ratarata
3.40 (layak), uji coba pemakaian memperoleh skor rata-rata 3.46 (layak).
Dengan demikian, hasil keseluruhan penilaian terhadap multimedia pembelajaran
interaktif Protista adalah layak digunakan sebagai media pembelajaran pada
materi Protista.13105241065 Faif Maulana Habibi2018-08-21T02:10:53Z2019-01-30T16:51:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584282018-08-21T02:10:53ZIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN UMBULHARJO, KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pendidikan karakter
di Sekolah Dasar Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah
kepala sekolah, wali kelas II, wali kelas V, dan siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh
melalui trianggulasi teknik, triangulasi sumber serta kecukupan bahan referensi.
Data dianalisis menggunakan teknik analisis Miles & Huberman yaitu
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) perencanaan pendidikan karakter
dilakukan dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter ke dalam mata pelajaran
yang disusun melalui RPP. Nilai tersebut antara lain religius, toleransi, cinta tanah
air, gemar membaca, bersahabat, mandiri, rasa ingin tahu, jujur, disiplin, tanggung
jawab. Pendidikan karakter juga dilakukan melalui program kegiatan rutin
sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, serta pengkondisian lingkungan. (2)
pelaksanaan pendidikan karakter dilakukan dengan cara menyisipkan nilai-nilai
karakter dalam kegiatan belajar mengajar pada tahap pembukaan, inti, dan
penutup. Metode penyampaian materi pendidikan karakter menggunakan metode
keteladanan, live in, siswa aktif, dan pencarian bersama. (3) proses penilaian
pendidikan karakter dilakukan oleh guru berdasarkan hasil pengamatan dan tugas
dalam proses kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan di luar kelas yang
berpatokan pada dua aspek yaitu sikap spiritual dan sikap sosial.13105244004 Ardian Priambudi2018-08-21T02:10:27Z2019-01-30T16:51:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58427This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584272018-08-21T02:10:27ZPENGEMBANGAN MEDIA AUDIO PEMBELAJARAN MARI MENGENAL HEWAN DI PAUD AL-BARAAKAHPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media audio pembelajaran
Mari Mengenal Hewan yang layak untuk digunakan sebagai alat bantu
pembelajaran untuk siswa rentang usia 5-6 tahun PAUD Al-Baraakah.
Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development
menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono.
Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi: 1) identifikasi
potensi dan masalah, 2) pengumpulan bahan dan informasi, 3) desain produk, 4)
validasi produk, 5) perbaikan desain, 6) uji coba produk, 7) perbaikan produk, 8)
uji coba pemakaian, 9) perbaikan produk, dan 10) produk akhir. Uji coba produk
dilakukan oleh ahli materi dan ahli media kemudian oleh guru dansiswa sebagai
sasaran produk. Uji coba produk kepada guru dan siswa dilakukan melalui 2
tahap, yaitu uji coba produk kepada 8 siswa, dan uji coba pemakaian kepada 16
siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah angket. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif
kuantitatif.
Hasil skor penilaian kelayakan produk melalui validasi oleh ahli materi
sebesar 4,59 (kategori sangat layak) dan pada ahli media sebesar 4,13 (kategori
sangat layak). Selanjutnya uji coba kepada guru memperoleh rata-rata skor
mencapai 4,52 (sangat layak), sedangkan uji coba pada siswa memperoleh ratarata
skor mencapai 3,9 (layak) pada uji coba pemakaian. Berdasarkan hasil
tersebut, media audio pembelajaran Mari Mengenal Hewan dinyatakah layak
sebagai penunjang pembelajaran untuk siswa rentang usia 5-6 tahun di PAUD Al-
Baraakah.13105244022 Ramadhani Cahya Gunadi Putra2018-08-21T02:02:29Z2019-01-30T16:51:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58426This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/584262018-08-21T02:02:29ZPENGEMBANGAN MODUL BERBASIS VISUALISASI MEME KOMIK DAN GAMBAR KARTUN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN KELAS VIII SMP NEGERI 2 BERBAHPenelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan modul pembelajaran yang layak digunakan untuk mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan kelas VIII Sekolah Menengah Pertama dengan materi Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara yang ditinjau dari aspek penilaian, seperti aspek tampilan teks, aspek tampilan warna, aspek tampilan gambar, aspek tampilan layout, dan aspek desain pesan pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan dengan mengadopsi prosedur tahapan pengembangan model Borg dan Gall yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu: (1) Penelitian Awal dan Pengumpulan Data, (2) Melakukan Perencanaan, (3) Melakukan Pengembangan Draft Produk, (4) Uji Coba lapangan Awal, (5) Revisi Hasil Uji Coba lapangan Awal, (6) Uji Coba Lapangan Utama, (7) Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Utama. Subjek penelitian pada penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Berbah. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, kuesioner ahli media, ahli materi, respon siswa, dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran yang telah divalidasi oleh ahli media pada tahap akhir mendapatkan rata-rata skor 3,4 dan termasuk dalam kategori layak, pada validasi ahli materi tahap 1 mendapatkan rata-rata skor 3,6, pada validasi ahli materi tahap 2 mendapatkan rata-rata skor 3,9 dan keduanya termasuk dalam kategori layak. Pada uji coba produk awal menggunakan mendapatkan skor 3,7 dan pada hasil uji coba lapangan utama mendapatkan skor 3,6 keduanya termasuk dalam kategori layak. Hasil penelitian pada penelitian pengembangan ini menunjukan bahwa modul pembelajaran yang dikembangkan layak digunakan oleh siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama sebagai bahan ajar untuk materi Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara.13105244015 Saiful Amri