Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:26:10ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-01-21T06:48:06Z2019-01-30T17:42:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62474This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/624742019-01-21T06:48:06ZEFEKTIVITAS TERAPI KOMBINASI MASASE FRIRAGE DAN LATIHAN PNF TERHADAP PEMULIHAN CEDERA PANGGUL PASIEN KLINIK TERAPI FIK UNYCedera adalah kelainan atau gangguan yang terjadi pada anggota tubuh yang menyebabkan timbulnya keluhan seperti, nyeri, panas, merah, bengkak, dan tidak dapat berfungsi baik pada otot, tendon, ligamen, persendian maupun tulang yang terjadi akibat aktivitas yang berulang, berlebihan maupun kecelakaan. Panggul merupakan salah satu bagian persendian yang sering digunkan saat manusia melakukan aktivitas sehari-hari, oleh karena itu akan memiliki persentase untuk dapat terjadi cedera. Masase terapi ataupun stretching merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan cedera. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tentang efektivias terapi kombinasi Frirage dan terapi latihan PNF terhadap pemulihan cedera panggul.
Metode penelitian menggunakan penelitian pra eksperimen dengan desain satu kelompok dengan tes awal dan tes akhir (one-group pretest-posttest design). Penelitian ini dilakukan di klinik terapi FIK UNY pada tanggal 14 sampai dengan 27 September 2017. Populasi penelitian ini adalah pasien laki-laki di klinik terapi FIK UNY pada bulan Agustus 2017. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 subjek diperoleh dengan menggunakan purposive sampling.
Hasil penelitian pada range of motion (ROM) secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), dengan efektivitas sebesar 6,60% untuk fleksi, 26,85% untuk ekstensi, 28,23% untuk abduksi, 10,74% untuk adduksi, 5,16 untuk medial rotasi, dan 6,77% untuk lateral rotasi, pada nyeri secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p < 0,05), dengan efektivitas sebesar 51,13%. dan pada fungsi gerak secara keseluruhan sebelum dan sesudah perlakuan menunjukkan nilai signifikansi (p. < 0,05), dengan efektivitas sebesar 72,10% untuk jalan, 73,33% untuk duduk berdiri, 50,53% untuk berdiri satu kaki. Simpulan penelitian, terapi kombinasi masase frirage dan terapi latihan PNF efektif terhadap pemulihan range of motion (ROM), nyeri dan fungsi gerak cedera panggul pasien Klinik Terapi FIK UNY.Davit Firmanda Hernowo2018-12-18T06:56:55Z2019-01-30T17:38:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62057This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/620572018-12-18T06:56:55ZEFEKTIVITAS MANIPULASI EFFLEURAGE TERHADAP TINGKAT DEPRESI, KECEMASAN DAN STRES PADA LANSIA DI DUSUN PLUMBON, BANGUNTAPAN, BANTULPenelitian ini dilatar belakangi oleh pola pikir berlebih dan perasaan cemas pada lansia semakin naik ketika mengalami kelelahan akibat aktivitas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas manipulasi effleurage terhadap tingkat depresi, kecemasan dan stres pada lansia di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah Pre-experimental design dengan pendekatan One-Shoot Case Study. Populasi penelitian ini adalah seluruh lansia laki-laki yang mengikuti perkumpulan di komplek Masjid Al Muhtadin dusun Plumbon, Banguntapan, Bantul. Sampel penelitian ini adalah lansia laki-laki di perkumpulan komplek Masjid Al Muhtadin terdapat 15 orang. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis yang dilakukan adalah deskriptif statistik frekuensi dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manipulasi effleurage efektif terhadap tingkat depresi, kecemasan dan stres pada lansia di Yogyakarta. Tingkat efektivitas manipulasi effleurage terhadap tingkat depresi pada lansia yang berkategori normal 10 orang atau 66,67%, dan ringan 5 orang atau 33,33%. Efektif untuk tingkat kecemasan berkategori normal 13 orang atau 86,67%, dan parah 2 orang atau 13,33%. Sedangkan untuk tingkat stres yang berkategori normal 13 orang atau 86,67%, dan ringan 2 orang atau 13,33%.Muhammad Nurul Anwar2018-11-02T03:15:41Z2019-01-30T17:28:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61079This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/610792018-11-02T03:15:41ZPENGARUH LATIHAN PNF (PROPIOCEPTIVE NEUROMUSCHULAR FACILITATION) DAN THAI MASSAGE TERHADAP TINGKAT FLEKSIBILITAS TOGOK ATLET UKM KARATE INKAI UNYPengetahuan mengenai bentuk treatment untuk meningkatkan fleksibilitas seperti PNF Stretching dan Thai Massage masih kurang. Padahal banyak sekali
yang bisa di dapat dari melakukan treatment tersebut dalam berolahraga, misalnya terhindar dari cedera saat berlatih dan meningkatkan teknik pada cabor
tertentu.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan PNF (Propioceptive Neuromuscular Facilitation) dan Thai Massage terhadap tingkat fleksibilitas togok atlet UKM Karate INKAI UNY .
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan Nonequivalent Control Grup Design. Populasi dalam penelitian ini adalah anggota UKM Karate INKAI UNY sebanyak 75 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sample sejumlah 20 orang.
Sample penelitian kemudian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini adalah Sit and Reach.
Analisis data menggunakan uji t (paired sample t test) pada taraf signifikasi 0,05. Dari hasil penelitian diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok PNF diperoleh nilai t hitung (5.600) > t tabel (2,82), dan nilai p (0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar 17,5%. Sedangkan pada kelompok Thai Massage diperoleh nilai t hitung (7.319) > t
tabel (2,82), dan nilai p (0,000) < dari 0,05 menunjukan peningkatan derajat tingkat fleksibilitas sebesar 8,3%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa treatment PNF Streching lebih signifikan pengaruhnya terhadap fleksibilitas dibanding treatment Thai Massage.Salman Alfarisi2018-10-26T02:23:42Z2019-01-30T17:24:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60894This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608942018-10-26T02:23:42ZEFEKTIFITAS MASASE DAN TERAPI LATIHAN FLEKSIBILITAS TERHADAP PEMULIHAN RASA NYERI DAN KELENTUKAN EXTREMITAS BAWAH PADA KIPER FUTSALPenelitian ini dilatar belakangi oleh banyaknya para member kiper saat melakukan permainan mengalami keluhan rasa nyeri dan kelentukan extremitas bawah serta tidak mendapatkan penanganan yang lebih cepat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas masase dan terapi latihan fleksibilitas terhadap pemulihan rasa nyeri dan kelentukan ekstremitas bawah pada kiper
futsal.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental. Metode yang digunakan adalah one-group pretest-posttest Design. Subjek penelitian ini adalah
member kiper Futsal di GPS (Garuda Projotamansari) Futsal academy Bantul yang memenuhi kriteria sampel adalah sebanyak 15 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah sit and reach
box dan skala numeric nyeri. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat efektivitas masase terhadap pemulihan rasa nyeri ekstermitas bawah pada kiper futsal dengan nilai thitung 14,04, rerata 4,53 dan taraf interval kepercayaan 95% dengan nilai terendah
3,84 dan nilai tertinggi 5,22. Terdapat efektivitas latihan fleksibilitas terhadap peningkatan kelentukan ekstremitas bawah pada kiper futsal dengan nilai thitung 5,66, rerata 2,44 dan taraf interval kepercayaan 95% dengan nilai terendah 1,52 dan nilai tertinggi 3,37. Berdasarkan hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa perlakuan yang diberikan yaitu masase dan latihan fleksibilitas mampu
memberikan perubahan terhadap rasa nyeri dan kelentukan extremitas bawah pada member kiper futsal GPS Futsal akademi Bantul.Radika Dwi Purnomo2018-10-25T02:24:52Z2019-01-30T17:24:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60849This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608492018-10-25T02:24:52ZEFEKTIVITAS PROGRAM TERAPI REHABILITASI CEDERA TERHADAP PENINGKATAN ROM DAN PENURUNAN BENGKAK PASCA REKONSTRUKSI ACL DI JOGJA SPORTS CLINICRekonstruksi ACL merupakan prosedur bedah yang dilakukan oleh ortopedi untuk penggantian ligamen yang robek ataupun putus dengan menggunakan cangkok jaringan.
Tindakan rekonstruksi biasanya akan mengakibatkan gangguan fungsi, seperti penurunan fungsi ROM dan adanya bengkak. Oleh karena itu perlu adanya perawatan terapi rehabilitasi cedera.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji Efektivitas Program Terapi Rehabilitasi Cedera terhadap Peningkatan ROM dan Penurunan Bengkak Pasca Rekonstruksi ACL di Jogja Sports Clinic.
Penelitian ini merupakan penelitian survei dengan menggunakan data sekunder berupa Rekam Medis pasien Jogja Sports Clinic. Populasi penelitian ini adalah semua pasien yang menjalani terapi rehabilitasi cedera pasca rekonstruksi
ACL di Jogja Sports Clinic bulan Mei 2017-Juni 2018 sebanyak 22 pasien, dengan sampel yang memenuhi kriteria telah menjalani terapi rehabilitasi cedera fase 2 sebanyak 20 pasien. Terapi rehabilitasi yang digunakan di Jogja Sports
Clinic meliputi, terapi manual (massage), electrotherapy (TENS), terapi latihan (ROM exercise) dan coldtherapy (terapi dingin). Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah lembar observasi, pita ukur (tape), dan goniometer.
Uji t digunakan untuk menganalisis data bengkak dan uji Wilcoxon untuk data ROM. Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas peningkatan ROM pada gerakan fleksi aktif sebesar 32,69%, fleksi pasif sebesar 32,80%, ekstensi aktif
sebesar 49,45%, ekstensi pasif sebesar 95,16% dan penurunan bengkak sebesar 1.12%, dengan nilai signifikan p<0,05. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa terapi rehabilitasi efektiv untuk meningkatkan ROM serta
menurunkan bengkak pasca rekonstruksi ACL.Rahayu Sustiwi2018-10-25T01:45:31Z2019-01-30T17:23:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60842This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608422018-10-25T01:45:31ZPENGARUH LATIHAN BODYWEIGHT DENGAN TOTAL-BODY RESISTANCE EXERCISE (TRX) TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT PADA MEMBERS
THE FITLAB HOTEL TARABerdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang peneliti lakukan terhadap members The Fitlab Hotel khususnya member wanita, banyak members yang ingin melatih kekuatan otot hanya berfokus pada latihan beban luar seperti menggunakan gym machines ataupun free weight yang dilakukan secara terusmenerus sehingga menimbulkan rasa bosan pada members saat berlatih.
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk: mengetahui pengaruh latihan bodyweight dengan Total-body Resistance Exercise (TRX) terhadap Peningkatan Kekuatan Otot pada Members The Fitlab Hotel Tara.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah menggunakan one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah Members The Fitlab Hotel Tara yang berjumlah 11 peserta. Instrumen yang digunakan leg and back dynamometer, hand grip
dynamometer, dan pull and push dynamometer. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh persentase peningkatan pada kekuatan otot tungkai sebesar 6,88 %, persentase peningkatan pada kekuatan otot punggung sebesar 10,17 %, persentase peningkatan pada kekuatan otot tangan
sebesar 10,4 %, persentase peningkatan pada kekuatan menarik otot lengan sebesar 8,67 %, persentase peningkatan pada kekuatan mendorong otot lengan sebesar 11,26 %. Dengan demikian disimpulkan ada pengaruh Latihan bodyweight
dengan total-body resistance exercise (TRX) terhadap peningkatan kekuatan otot pada members The Fitlab Hotel Tara.Iswadi Sigit Wicaksono2018-10-25T01:39:03Z2019-01-30T17:23:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60839This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608392018-10-25T01:39:03ZPENGARUH TERAPI MASASE DAN STRETCHING TERHADAP PEMULIHAN GANGGUAN KETEGANGAN OTOT TUNGKAI JAMA’AH PENGAJIAN MASJID AL-MUHTADIN PLUMBONPenelitian ini dilatar belakangi oleh jamaah pengajian Masjid Al-Muhtadin Plumbon yang sering mengalami gangguan ketegangan otot saat melakukan aktivitas pengajian.
Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1)
pengaruh terapi masase terhadap pemulihan gangguan ketegangan otot tungkai pada jama’ah pengajian Masjid Al-Muhtadin Plumbon, (2) pengaruh Stretching terhadap pemulihan gangguan ketegangan otot tungkai pada jama’ah pengajian
Masjid Al-Muhtadin Plumbon.
Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental Design dengan model one-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah jama’ah pengajian Masjid Al-Muhtadin Plumbon sebanyak 50 orang.
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sampel sejumlah 30 orang.
Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing. Instrumen dalam penelitian ini yaitu Numeric Rating Scale (NRS) atau Skala Numerik yang memiliki skor 0 sampai 10. Analisis data penelititan ini menggunakan analisis data deskriptif, uji normalitas menggunakan Saphiro-walk Test (p>0,05), uji homogenitas dicari dengan uji Levene test (p>0,05), dan dilanjutkan uji paired ttest untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Adanya pengaruh terapi masase terhadap pemulihan gangguan ketegangan otot tungkai jama’ah pengajian Masjid Al-Muhtadin Plumbon secara signifikan; (2) adanya pengaruh stretching terhadap pemulihan gangguan ketegangan otot tungkai jama’ah pengajian Masjid AlMuhtadin Plumbon secara signifikan.Abdul Mukti2018-10-24T09:46:48Z2019-01-30T17:23:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60822This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608222018-10-24T09:46:48ZPENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC BOX JUMP DAN PLYOMETRIC STANDING JUMP TERHADAP KEMAMPUAN VERTICAL JUMP PADA ATLET KLUB BOLA VOLI PUTRA GANEVO USIA 14-17 TAHUNPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) adakah pengaruh latihan Box jump terhadap vertical jump atlet putra Ganevo usia 14-17 tahun, 2) adakah pengaruh latihan standing jump terhadap vertical jump atlet putra Ganevo usia
14-17 tahun, 3) jenis latihan yang lebih efektif terhadap vertical jump atlet putra Ganevo usia 14-17 tahun.
Penelitian ini adalah experiment dengan desain penelitian yang digunakan adalah “two groups pretest-posttest design”. Instrumen dalam penelitian ini tes vertical jump dengan reliabilitas 0,99 dan validitas 0,989. Subjek dalam penelitian adalah Atlet Klub Bola Voli Ganevo Usia 14 – 17 Tahun yang berjumlah 24 Atlet.
Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian menyimpulkan: (1) ada pengaruh latihan plyometric box jump terhadap vertical jump atlet bola voli putra Ganevo Usia 14-17 tahun, dengan t hitung (8,660) > t table (2,201), dan nilai Signifikansi (0,000) < dari (0,05), (2) ada pengaruh latihan plyometric standing jump terhadap vertical jump atlet bola voli putra Ganevo Usia 14-17 tahun, dengan t hitung (3,522) > t table
(2,201), dan nilai Signifikansi (0,005) < dari (0,05), (3) latihan plyometric standing jump lebih baik untuk meningkatkan vertical jump atlet bola voli Ganevo putra Usia 14-17 tahun, dengan t hitung (2,133) > t table (1,720), dan nilai Signifikansi (0,026) < dari (0,05). Selisih posstest sebesar 1,75 cm.Bayu Adhitya Bagaskara2018-10-24T08:17:56Z2019-01-30T17:23:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60816This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/608162018-10-24T08:17:56ZPENGARUH TERAPI LATIHAN “GEREGKUTARA” TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN PENINGKATAN FUNGSI PASCA CEDERA ANKLE PADA PEMAIN FUTSAL GPSPenelitian ini dilatar belakangi oleh proses penanganan cedera yang berbeda-beda pada pemain yang mengalami cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi latihan “geregkutara” terhadap penurunan nyeri dan
peningkatan fungsi pasca cedera ankle pada pemain futsal GPS.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah one- Group Pretest-Posttest. Subjek dalam penelitian ini adalah pemain futsal GPS yang mengalami cedera ankle sebanyak 15 orang.
Teknik pengambilan sampel yaitu dengan purposive sampling. Data yang dikumpulkan adalah skala nyeri, ROM, skala fungsi baik sebelum maupun sesudah perlakuan terapi latihan “geregkutara”. Paired samples t test digunakan untuk menganalisis data ROM, dan uji Wilcoxon digunakan untuk data skala nyeri dan skala fungsi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terapi latihan “geregkutara” efektif dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam merunkan rasa nyeri pada saat istirahat sebesar 0,133% dengan tingkat efektivitas sebesar 100%, saat digerakan
mengalami penurunan skala nyeri sebesar 0,46 dengan tingkat efektivitas 87,5%, dan saat ditekan mengalami penurunan sebesar 0,60 dengan tingkat efektivitas 81,82%. Pengaruh yang sangat signifikan berada pada gangguan ROM diperoleh
hasil dorsofleksi mengalami peningkatan sebesar 7,13 dengan tingkat efektivitas 29,31%, plantarfleksi mengalami peningkatan sebesar 7,67 dengan tingkat efektivitas 26,81%, inversi mengalami peningkatan sebesar 1,13 dengan tingkat
efektivitas 3,62%, dan pada eversi mengalami peningkatan sebesar 7,067 dengan tingkat efektivitas 45,88%. Setelah diberikan perlakuan terapi latihan terjadi peningkatan pada fungsi jalan dengan tingkat efektivitas sebesar 12,5%, lari
dengan tingkat efektivitas sebesar 25%, naik tangga dengan tingkat efektivitas sebesar 25%, jinjit dengan tingkat efektivitas sebesar 18,92%, loncat dengan tingkat efektivitas sebesar 18,18%, lompat dengan tingkat efektivitas sebesar 21,21%.Muhammad Rahadian Fadilla2018-10-22T02:15:03Z2019-01-30T17:21:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60676This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606762018-10-22T02:15:03ZEFEKTIVITAS TERAPI MASASSE DENGAN TERAPI LATIHAN TERHADAP PEMULIHAN PASCA CEDERA PERGELANGAN KAKI DAN OTOT GASTROCNEMIUS PADA PESILAT UNIT KEGIATAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTACedera pergelangan kaki merupakan cedera muskuloskeletal yang biasanya disertai dengan pembengkakan dan nyeri. Cedera ini sering terjadi secara umum menimpa pada para pelaku aktivitas olahraga terutama olahraga dengan karakteristik high impact. Penanganan yang salah akan menyebabkan ketidakstabilan sendi, hingga menurunnya tingkat keseimbangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif kombinasi terapi masase dan terapi latihan terhadap pemulihan pasca cedera pergelangan kaki dengan otot gastrocnemius pada pesilat UKM Pencak Silat UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian Pre-experimental Design dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah pesilat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat UNY.
Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang dihitung dengan rumus Slovin didapatkan sampel sebanyak 15 orang. Data yang dikumpulkan adalah ROM pergelangan kaki dan skala nyeri baik sebelum maupun sesudah perlakukan.
Teknik analisis data menggunakan uji-t atau Paired Samples t Test setelah sebelumnya melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ROM dengan nilai p = 0.000 (p<0.05) setelah mendapatkan perlakuan kombinasi terapi masase dan terapi latihan terhadap pemulihan cedera pergelangan kaki dan otot gastrocnemius
pada gerakan dorsofleksi (means: -8.600), plantarfleksi (means: -13.333), eversi (means: -19.333), dan inversi (means: -5.867). Didapatkan juga adanya penurunan
skala nyeri dengan nilai p = 0.000 (p<0.05). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa kombinasi terapi masase dan terapi latihan efektif dalam pemulihan pasca cedera pergelangan kaki dengan otot gastrocnemius pada pesilat UKM Pencak Silat UNY.Muhammad Abdul Yusuf2018-10-18T08:10:13Z2019-01-30T17:21:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60648This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606482018-10-18T08:10:13ZANALISIS TINGKAT KEPUASAN LAYANAN FASILITAS GEDUNG OLAHRAGA LEMBUPETENG KABUPATEN TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMURPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan layanan fasilitas di GOR Lembupeteng Kabupaten Tulungagung. Faktor kepuasan tersebut ialah tangiable (bukti langsung), reliability (keandalan), empathy (empati), responsivenes (daya tanggap) dan assurances (jaminan).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian ini adalah pengguna GOR Lembupeteng Kabupaten Tulungagung yang berjumlah 52 responden. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah menggunakan metode sampel kebetulan (accidental
sampling). Variabel dalam penelitian ini adalah variabel tunggal yaitu tingkat kepuasan konsumen terhadap pelayanan GOR Lembupeteng. Data dikumpulkan dengan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian analisis tingkat kepuasan layanan fasilitas GOR Lembupeteng Kabupaten Tulungagung ialah kategori puas sebesar 69,2%. Dilihat dari faktor-faktor kepuasan layanan fasilitas GOR Lembupeteng mendapatkan hasil sebagai berikut: faktor bukti langsung masuk dalam kategori puas sebesar
80,8%; faktor keandalan masuk kategori puas sebesar 46,2%; faktor empati masuk dalam kategori puas sebesar 65,4%. faktor daya tanggap masuk dalam kategori puas sebesar 71,2%; faktor jaminan masuk dalam kategori puas sebesar 48,1%.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan layanan fasilitas GOR Lembupeteng Kabupaten Tulungagung mempunyai kategori memuaskan.Muh Fatkhul Arif2018-10-18T07:55:57Z2019-01-30T17:21:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60646This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606462018-10-18T07:55:57ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA VOLI PUTRI MADRASAH ALIYAH NAHDLATUL ULAMA (MANU) 01 LIMPUNG KABUPATEN BATANGKebugaran jasmani merupakan komponen penting yang harus dimiliki setiap siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli putri di MANU 01 Limpung.
Kurangnya pemahaman pelatih terhadap kondisi kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler merupakan masalah yang melatarbelakangi penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bola voli putri di MANU 01 Limpung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dengan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah siswa MANU 01 Limpung.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan pertimbangan siswa putri yang aktif mengikuti ekstrakurikuler bola voli dan berusia 16-19 tahun. Total sampel sebanyak 17 siswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 1999 untuk usia 16-19 tahun. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dari jumlah 17 siswa tingkat kebugaran jasmani siswa dengan kategori baik sekali (BS) sebesar 0 %, kategori
baik (B) sebesar 17,65 %, kategori sedang (S) sebesar 35,29 %, kategori kurang (K) sebesar 47,06 %, kategori kurang sekali (KS) sebesar 0 %.Eva Yunita2018-10-18T02:31:50Z2019-01-30T17:21:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60630This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/606302018-10-18T02:31:50ZPENGARUH DOMS MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI DAN
PENINGKATAN RANGE OF MOTION (ROM) SERTA FUNGSI PADA KASUS DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) PADA TUNGKAIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh prevalensi DOMS yang tinggi yang lebih banyak terjadi pada olahragawan. Pemberian penanganan yang diterapkan bermacam-macam. Massage merupakan cara yang cukup efektif untuk menangani ketegangan otot yang merupakan salah satu gejala DOMS (Jelveus & Oddson, 2011). Telah dikembangkan suatu massage terapi yang dinamakan DOMS
Massage (Wara, 2017) namun belum diuji efektivitasnya untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan ROM serta fungsi tungkai pada kasus DOMS. Penelitian ini ingin menguji efektivitas tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest desain. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta yang tinggal di
Wisma Olahraga. Pada saat penelitian ditemukan 17 yang mengalami DOMS, dan seluruhnya digunakan sebagai sampel. Variabel yang disidik adalah nyeri, ROM, dan fungsi yang diukur menggunakan skala nyeri dan skala fungsi dari St. Pierre and colleagues dan untuk mengukur ROM dengan menggunakan goniometer.
Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis uji Wilcoxon untuk skala nyeri dan skala fungsi, serta uji paired sample t test untuk ROM.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa DOMS Massage efektif untuk menurunkan nyeri dan meningkatkan ROM serta skala fungsi pada kasus Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) baik di panggul, lutut maupun ankle.Anggo Widcaksana Ilmawan2018-10-16T06:19:36Z2019-01-30T17:20:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60575This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/605752018-10-16T06:19:36ZIMPLEMENTASI FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN UNITKEGIATAN MAHASISWA (UKM) PENCAK SILAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan fungsi-fungsi manajemen organisasi di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Negeri Yogyakarta, yang meliputi; perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing), pendanaan (budgedting), dan penilaian (evaluating).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei.
Populasi dalam penelitian ini adalah UKM Pencak Silat UNY, adapun teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling yang berjumlah 44 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket tertutup yang disusun menggunakan skala likert yaitu dengan skor 1 sampai 4. Sebelumnya telah dilakukan uji coba dengan uji validitas menggunakan rumus Product Moment, dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dan diperoleh hasil koefisien sebesar 0,883. Teknis analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencak Silat Universitas Negeri Yogyakarta berada pada kategori “Sangat Baik” dengan persentase sebesar 54,5%, dan kategori “Baik” sebesar 45,5%, dengan kategori “Cukup” sebesar 0%, kategori “Kurang” sebesar 0%, dan kategori “Sangat Kurang” sebesar 0%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen UKM Pencak Silat UNY berada pada kategori sangat baik.Kevin Adi Satria2018-09-25T06:56:07Z2019-01-30T17:13:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60128This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/601282018-09-25T06:56:07ZDAYA LEDAK, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA TAHAN PARU JANTUNG PADA ATLET YUNIOR DI CLUB BOLA VOLI PERVAS SLEMANPermasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar tingkat kemampuan daya ledak otot tungkai, kekuatan otot tungkai dan daya tahan jantung paru atet yunior club bola voli pervas Sleman? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa persentase
kemampuan daya ledak, kekuatan dan daya tahan atlet yunior klub bola voli pervas Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bola voli club pervas
Sleman yang berjumlah 30 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil tes daya ledak diperoleh bahwa 9 orang (30%) pada kategori kurang, 16 orang (53,33%) pada kategori sedang, dan 5 orang (16,67%) pada kategori baik, tes kekuatan otot tungkai diperoleh bahwa 12 orang (40%) pada kategori kurang, 11 orang (36,67%) pada kategori sedang, dan 7 orang (23,33%) pada kategori baik. Terkahir pada tes daya tahan jantung paru diperoleh bahwa 13 orang (43,33%) pada kategori kurang, 15 orang (50%) pada kategori sedang, dan 2 orang (6,67%)
pada kategori baik, sehingga dapat disimpulkan secara komulatif bahwa sebagian besar tingkat kekuatan otot, daya ledak (power) dan daya tahan paru jantung atlet yunior klub bola voli pervas Sleman adalah sedang.Trisko Widhiyanto2018-09-25T03:47:43Z2019-01-30T17:13:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/60115This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/601152018-09-25T03:47:43ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA SSB PESAT TEMPEL USIA 10–12 TAHUN KABUPATEN SLEMANPermasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah “bagaimana tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa SSB Pesat Tempel usia 10–12”.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa persentase dan tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa SSB Pesat Tempel usia 10–12 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SSB PESAT sebanyak 86 siswa. Sampel dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling yaitu siswa SSB PESAT berusia 10–12 tahun yang pernah mengikuti Piala ASPROV dan Danone Nations Cup sebanyak 30 siswa. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan yaitu tes kecakapan sepakbola “David Lee” yang dikembangkan oleh Subagyo Irianto. Diantaranya menggiring, keeping, kontrol bola bawah, kontrol bola atas, passing bawah, passing atas, dan cara menggulirkan bola. Secara operasional keterampilan
bermain sepakbola adalah waktu yang ditempuh atau dibutuhkan untuk melakukan kontrol bola udara (jugling), menggiring bola zig-zag, keeping. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil tingkat keterampilan dasar bermain sepakbola siswa SSB Pesat usia 10–12 tahun dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 4 siswa (13,3%), kategori cukup sebanyak 16 siswa (53,33%), kategori kurang sebanyak 6
siswa (20%), dan kategori kurang sekali sebanyak 4 siswa (13,33%).Muhammad Meirizal Isnan2018-09-04T02:52:41Z2019-01-30T17:01:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/595072018-09-04T02:52:41ZKEEFEKTIFAN MASASE DENGAN TERAPI PANAS TERHADAP
PEMULIHAN GANGGUAN FLEKSIBILITAS OTOT DAN
PENURUNAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA
SISWA SSB “TIDAR JAYA” ARJOWINANGUNAtlet sepak bola sering mengalami kelelahan baik dalam latihan maupun dalam pertandingan.
Banyak pemain mengalami gangguan fleksibilitas dan penurunan
kekuatan otot akibat kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan masase dengan tambahan aplikasi panas berupa gel terhadap gangguan fleksibilitas otot dan penurunan kekuatan otot tungkai siswa SSB “Tidar Jaya” Arjowinangun, Pacitan.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment dengan desain penelitian one group pretest-posttest. Pengukuran diberikan sebelum dan sesudah diberkan treatmen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SSB “Tidar Jaya”
Arjowinangun yang berjumlah 54 siswa. Sampel penelitian sebanyak 28 orang ditentukan dengan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan oleh peneliti.
Data dikumpulkan dengan metode tes dan pengukuran. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan uji hipotesis dengan menggunakan oneway anova dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masase dengan tambahan aplikasi panas terbukti efektif terhadap fleksibilitas otot tungkai dengan hasil analisis mean sebesar 14,500, keefektifan terendah sebesar 13,072 dan kefektifan tertinggi sebesar 15,927 secara signifikan dengan nilai P(0,000). Masase juga efektif terhadap kekuatan otot
tungkai berdasarkan hasil analisis menunjukkan nilai mean sebesar 232,36 dengan keefektifan terendah sebesar 222,88 dan keefektifan tertinggi mencapai 241,83 secara signifikan dengan P(0,012).Wimpi Pardede2018-08-29T01:05:13Z2019-01-30T16:57:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59212This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/592122018-08-29T01:05:13ZPENDAPAT GURU TENTANG HAMBATAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI ANAK TUNA GRAHITA MAMPU DIDIK DI
SLB KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini dilandasi latar belakang masih adanya hambatan guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani anak tuna grahita mampu didik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan apa saja yang dialami oleh guru olahraga di SLB Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode penelitian adalah survey.
Populasi yang digunakan adalah guru pendidikan jasmani di SLB se-Kota Yogyakarta. Sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah 12 guru pendidikan jasmani di Kota Yogyakarta. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket. Variabel dalam penelitian ini adalah hambatan belajar sebagi variabel bebas dan pendidikan jasmani sebagai variabel terikat.
Teknis analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor jasmani dan faktor psikologi menjadi faktor penghambat paling besar dalam proses menerima pembelajaran.
hal ini ditunjukan oleh hasil analisis data bahwa faktor psikologi dan faktor jasmani memiliki presentase paling tinggi yaitu 50%.Yulius Tri Hardi D. Jalip2018-08-28T02:14:22Z2019-01-30T16:56:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59120This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/591202018-08-28T02:14:22ZPROFIL KONDISI FISIK DAN FISIOLOGIS KOMUNITAS LARI
PLAYON JOGJA TAHUN 2018Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya program latihan kondisi fisik dan fisiologis yang disusun secara sistematis dan terukur untuk mengetahui trak record atau pencapaian per individunya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui profil kondisi fisik dan fisiologis komunitas lari Playon Jogja tahun 2018.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 21 anggota yang aktif berlatih di komunitas lari Playon Jogja.
Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 21 orang. Tes yang digunakan adalah tes Kecepatan, tes Power, tes Fleksibilitas, tes Daya tahan jantung paru, tes Tekanan darah, tes Denyut nadi, tes Persentase lemak. Instrumen yang digunakan adalah tes lari Sprint 30 Meter, tes Vertical Jump, tes Sit and Reach, tes Cooper 2,4km, tes Oksimeter, tes Tensimeter, tes Omron. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa profil kondisi fisik komunitas lari Playon Jogja tahun 2018, memiliki profil kondisi fisik Kecepatan kategori kurang 57,14%, Power kategori kurang 76,190%, Fleksibilitas kategori baik
52,380%, Daya tahan jantung paru kategori baik sekali sebanyak 57,142%.
Profil kondisi fisiologis Tekanan darah kategori optimal 47,619%, Denyut nadi kategori normal 76,19%, dan Persentase lemak kategori normal atau 52,38%.Bagus Seno Nugroho2018-08-28T01:58:04Z2019-01-30T16:56:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/59117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/591172018-08-28T01:58:04ZSURVEY KUALITAS PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARANA
PADA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) SE- DIY TAHUN 2018Seiring bertambahnya waktu banyak Sekolah Sepak bola (SSB) yang kebanjiran siswa, hal ini tidak didukung dengan sarana dan prsarana yang dimiliki SSB.
Masih banyak sekolah sepak bola (SSB) yang tidak memperhatikan saranadan prasarana, hal ini sangat tidak mendukung proses latihan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuaan untuk mengetahui tentang kualitas pengelolaan sarana
dan prasarana pada sekolah sepak bola (SSB) se-DIY tahun 2018.
Desain penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan metode survei. Instrumen yang digunakan berupa angket. Subjek penelitian yang digunakan adalah Sekolah Sepak bola (SSB) SE- DIY Tahun 2018 yang berjumlah 25 sekolah. Analisis yang
digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan cara mengklasifikasikan jenis data yang diperoleh dari lembar obsevasi dan dikelompokkan.
Berdasarkan hasil penelitian Kualitas Pengelolaan Sarana dan Prasarana pada Sekolah Sepak bola (SSB) SE- DIY Tahun 2018 sebagian besar masuk dalam kategori baik sekali sebesar 48%, kategori baik sebesar 32%, kategori sedang sebesar 16%, kategori kurang sebanyak sebesar 4%. Kualitas Pengelolaan Sarana Dan Prasarana Sepak bola Di Sekolah Sepak bola (SSB) SE- DIY Tahun 2018 adalah baik sekali.Muhamad Deny Setiawan2018-08-27T04:34:22Z2019-01-30T16:55:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/589292018-08-27T04:34:22ZPROFIL BIOMOTOR PEMAIN PERSIKOTAS TASIKMALAYA
KLUB PESERTA LIGA 3 INDONESIA
TAHUN 2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Profil Biomotor Pemain Persikotas Tasikmalaya Klub Peserta Liga 3 Indonesia Tahun 2018 yang meliputi kecepatan, kelincahan, kekuatan, fleksibilitas, power dan daya tahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah seluruh pemain Persikotas Tasikmalaya Klub Peserta Liga 3 Indonesia
Tahun 2018 yang berjumlah 22 orang.. Instrumen tes dan pengukuran yaitu tes kecepatan (sprint 30 m), kelincahan (shuttle run test), kekuatan (push up test),
fleksibilitas (sit and reach test), power/daya ledak (vertical jump test), dan daya tahan (multistage fitness test).
Hasil penelitian profil biomotor dengan tes dan pengukuran menunjukkan kemampuan biomotor dari persentase terbesar adalah sebagai berikut: (1)
Kecepatan pemain Persikotas sebesar 64% dalam kategori sedang, (2) Kelincahan pemain Persikotas sebesar 59% dalam kategori baik, (3) Kekuatan otot
lengan pemain Persikotas sebesar 50% dalam kategori kurang, (4) fleksibilitas pemain Persikotas sebesar 59% dalam kategori kurang sekali, (5) Power/daya
ledak pemain Persikotas sebesar 77% dalam kategori kurang, (6) ketahanan/daya tahan pemain Persikotas sebesar 55% dalam kategori baik.Muhammad Bimadiguna Kharisma Adyasta2018-08-24T02:17:15Z2019-01-30T16:54:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58796This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/587962018-08-24T02:17:15ZPENGARUH LATIHAN BEBAN DENGAN METODE DROP SET
TERHADAP PENINGKATAN MASSA OTOT PADA MEMBERS
DI PHYSICAL FITNESS YOGYAKARTASalah satu metode untuk peningkatan massa otot yang jarang terdengar diberbagai fitness center yaitu metode drop set. Banyak orang yang belum mengetahui tentang metode latihan beban terutama metode drop set yang diindikasikan untuk peningkatan massa otot karena kurangnya pengetahuan tentang
latihan beban dan belum bisa menentukan metode latihan yang tepat sesuai dengan tujuan latihan peningkatan massa otot. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh metode drop set terhadap peningkatan massa otot pada members di Physical Fitness Yogyakarta.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah The One Group Prestest Posttest Design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan adalah untuk mengukur volume otot
dengan menggunakan alat pita pengukur (meteran), persentase lemak menggunakan omron, dan indeks massa tubuh menggunakan tinggi badan dan berat badan.
Populasi dalam penelitian ini yaitu members di Physical Fitness Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling, yaitu members yang memilih program peningkatan massa otot yang berjumlah 11 orang. Teknik analisis data menggunakan uji t (paired sample t test).
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh hasil analisisis uji t (paired sampel t test) diketahui nilai-nilai t hitung > t tabel, dan nilai p (0,000) < dari
0,05. Hasil tersebut diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan beban dengan metode drop set terhadap peningkatan massa otot pada members di Physical Fitness Yogyakarta.Wahyu Bagus Tiandri2018-08-23T06:30:04Z2019-01-30T16:54:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58665This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/586652018-08-23T06:30:04ZEFEKTIVITAS BODY WEIGHT TRAINING MENGGUNAKAN
RESISTANCE BAND DAN TANPA RESISTANCE BAND TERHADAP
PENURUNAN BERAT BADAN DAN PERSENTASE LEMAK BADAN
PADA MEMBER PERIGON FITNESS STUDIO YOGYAKARTABody weight training menggunakan resitance band dan tanpa resistance band dapat mempengaruhi penurunan berat badan dan persentase lemak badan pada member perigon fitness studio Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body weight training menggunakan resistance band dan tanpa resistance band terhadap penurunan berat badan dan persentase lemak badan.
Penelitian ini adalah pre-experimen dengan desain penelitian yang digunakan yaitu pretest dan posttest. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling, dengan member wanita berjumlah 20 orang,berjenis kelamin perempuan. Pembagian kelompok dalam penelitian ini yaitu kelompok I body weight training menggunakan resistance band dan kelompok II tanpa resistance band. Instrument yang digunakan untuk mengukur berat badan yaitu timbangan omron dengan satuan kilogram, untuk mengukur tinggi badan
dengan menggunakan stadium meter dengan atuan centimeter, dan untuk mengukur persentase lemak badan menggunkan skinfold calipter.
Teknik analisis data menggunakan paired t test dan independent t test untuk mengetahui ada pengaruh dan ada perbedaan terhadap sampel penelitian. Untuk keakuratan
analisis data menggunakan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh yang signifikan body weight training menggunakan resistance band terhadap penueunan berat badan dan persentase lemak dengan nilai signifikasi (p<0,05), (2) Ada pengaruh body
weight training tanpa resistance band terhadap penurunan berat badan persentase lemak badan dengan nilai signifikasi (p<0,05). Hal ini juga juga dibuktikan bahwa body weight training menggunkan resistance band lebih efektif dari pada tanpa resistance band terhadap penurunan berat badan dan persentase lemak badan pada sampel penelitian.Asti Lestari2018-08-21T07:36:26Z2019-01-30T16:53:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58510This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/585102018-08-21T07:36:26ZPENGARUH LATIHAN BEBAN METODE CIRCUIT TRAINING
TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAX DAN KEKUATAN OTOT
TUNGKAI PADA PEMAIN FC UNY DALAM MENGHADAPI
LIGA NUSANTARA TAHUN 2018Permasalahan dalam penelitian ini yaitu (1) FC UNY seringkali mengalami performa yang naik turun saat bertanding dikarenakan kebugaran yang tidak stabil,
(2) belum adanya pengawasan keseharian pemain layaknya pemain profesional, (3)
belum adanya komitmen dari setiap pemain untuk datang di setiap sesi latihannya sehingga selalu berganti-ganti pemain yang datang untuk mengikuti latihan, (4) jarangnya sesi latihan fisik dan belum di ketahuinya pengaruh latihan beban metode circuit training terhadap peningkatan VO2 max dan kekuatan otot tungkai pada pemain FC UNY. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh latihan beban metode circuit training terhadap peningkatan VO2 max dan kekuatan otot tungkai pada pemain FC UNY Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen, desain penelitian dalam penelitian ini adalah pretest-posttest design. Subjek
penelitian adalah pemain sepak bola FC UNY yang berjumlah 12 peserta.
Pengambilan sampel menggunakan cara purposive sampling dengan kriteria sampel yaitu : (a) pemain yang terpilih dalam liga nusantara, (b) laki-laki, (c) mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam UKM sepak bola, (d) mahasiswa yang rajin latihan di UKM sepak bola. Instrumen yang digunakan multi stage dan leg and back dynamometer. Teknik analisis data menggunakan uji
hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test).
Berdasarkan hasil analisisi uji t pengaruh latihan beban metode circuit training terhadap VO2 max diperoleh nilai t hitung (9,502) > t tabel (2,201), Dengan
demikian dapat disimpulkan ada pengaruh latihan beban metode circuit training terhadap peningkatan VO2 max pada pemain FC UNY dalam menghadapi Liga Nusantara Tahun 2018.
Berdasarkan hasil analisisi uji t pengaruh latihan beban
metode circuit training terhadap kekuatan otot tungkai diperoleh nilai t hitung (15,938) > t tabel (2,201), Dengan demikian disimpulkan ada pengaruh latihan beban metode circuit training terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada pemain FC UNY dalam menghadapi Liga Nusantara Tahun 2018.Yesa Okta Seneva2018-08-08T05:08:34Z2019-01-30T16:50:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58285This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/582852018-08-08T05:08:34ZPERBANDINGAN EFEKTIVITAS ANTARA LATIHAN SIT-UP DAN
LATIHAN PLANK TERHADAP KEKUATAN DAYA TAHAN OTOT
PERUT DAN PENURUNAN LINGKAR PERUTSaat ini olahraga menjadi kebutuhan setiap manusia dalam menjaga kesehatan
atau kebugaran jasmani, akan tetapi masyarakat kurang mengetahui variasi-variasi
latihan untuk otot perut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan
efektivitas antara latihan sit-up dan latihan plank terhadap kekuatan daya tahan otot
perut dan penurunan lingkar perut.
Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Desain yang
digunakan adalah two group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah
mahasiswa Ilmu keolahragaan angkatan 2015 dangan jumlah 34 orang. Sampel
berjumlah 10 orang. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen
penelitian yaitu curl-up test dan pita ukur. Teknik analisis data adalah analisis ujit. Hasil penelitian disajikan secara kuatitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
latihan sit-up terhadap kekuatan daya tahan otot perut akan tetapi tidak terdapat
pengaruh yang signifikan tehadap penurunan lingkar perut. Demikian pula terdapat
pengaruh yang signifikan latihan plank terhadap kekuatan daya tahan otot perut akan tetapi tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penurunan lingkar perut. Efektifitas latihan plank dan latihan sit-up terhadap kekuatan daya tahan otot perut diperoleh bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan
efektifitas latihan plank dan latihan sit-up terhadap lingkar perut diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan.Ramdani Berry Makara2018-08-03T03:30:08Z2019-01-30T16:50:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/58112This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/581122018-08-03T03:30:08ZTINGKAT KESEIMBANGAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN,
SEDANG DI SLB N 1 BANTULKeseimbangan merupakan unsur kebugaran jasmani bagi siapapun
terkhusus anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan tingkat keseimbangan siswa SMA tunagrahita ringan dan tunagrahita sedang di SLB N 1 Bantul.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitian adalah seluruh subjek yang diteliti adalah anak SMA tunagrahita ringan dan sedang di SLB N 1 Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian populasi,variabel dalam penelitian ini adalah keseimbangan statis. Penelitian
menggunakan metode survei dan teknik pengukuran. Teknik pengambilan data menggunkan tes balance one.
Hasil penelitian menunjukkan keseimbangan anak tunagrahita ringan dikelompokkan 4 klasifikasi, klasifikasi sangat baik ada 40% dengan interval 3,81 keatas, baik ada 20% dengan interval 3,21-3,80, kurang ada 20% dengan interval
2,01-2,60, dan kurang sekali ada 20% dengan interval 1,40-2,00. Anak tunagrahita sedang dikelompokkan 4 klasifikasi, sangat baik ada 33,3% dengan interval 1,69
keatas, baik ada 16,6% dengan interval 1,39-1,38, kurang ada 33,3% dengan interval 0,79-1,08, dan kurang sekali ada 16,6% dengan interval 0,48-0,78.Rahayu Bekti Setyaningrum2018-07-26T03:59:42Z2019-01-30T16:47:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57975This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/579752018-07-26T03:59:42ZANALISIS HARGA DAN PROMOSI TERHADAP BANYAKNYA
PELANGGAN THE FIT LAB DI HOTEL TARA
YOGYAKARTAPeningkatan pelanggan tidak terlepas dari pengelolaan harga dan promosi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui peran harga dan promosi terhadap banyaknya pelanggan. Kualitas harga dan promosi yang baik akan mempengaruhi peningkatan banyaknya pelanggan yang berimbas pada keuntungan atau laba.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualititatif, menggunakan metode observasi, wawancara, dokumentasi dan triangulasi. Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara semi terstruktur dengan sebagai acuan
menggunakan pedoman wawancara. Dalam menentukan subyek wawancara, peneliti menggunakan purposive sampling. Obyek dalam penelitian ini adalah mengenai harga dan promosi yang ada di The Fit Lab. Wawancara dilakukan dengan manajer The Fit Lab, karyawan dan pelanggan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa harga dan promosi
mempengaruhi banyaknya pelanggan. Selain itu penetapan harga dan promosi juga harus memperhatikan kondisi dan situasi segmen pasar maupun kebutuhan masyarakat. Dari hasil data pelanggan, pelanggan terendah yaitu pada bulan Juni
dan Desember 2017 sebanyak 20 orang. Hal tersebut dikarenakan The Fit Lab tidak melakukan variasi harga dan promosi atau off promo dengan ketentuan harga normal. Pelanggan tertinggi pada bulan Februari 2018 sebanyak 54 orang, hal ini dikarenakan harga dan promosi tersebut menguntungkan untuk pelanggan dan sesuai dengan kondisi dan situasi masyarakat. Berdasarkan pernyataan pelanggan, peran harga dan promosi menciptakan kepuasan pelanggan dan banyaknya pelanggan.Ima Nandasari2018-07-24T04:54:37Z2019-01-30T16:44:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57882This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578822018-07-24T04:54:37ZHUBUNGAN STATUS GIZI DAN STATUS HIDRASI TERHADAP
VO2MAX PADA ATLET SEPAKBOLA BERINGIN PUTRA
FOOTBALL CLUB WONOSOBOPrestasi Olahraga Indonesia yang mengalami pasang surut ditingkat ASEAN khususnya pada cabang sepakbola. Masih banyak atlet yang kurang memperhatikan tingkat kebugaran jasmaninya. Diantaranya asupan gizi yang kurang diperhatikan untuk dapat mencapai performa terbaik. Dan juga pemenuhan
cairan dalam tubuh yang masih dianggap tidak penting. Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi dan status hidrasi
terhadap VO2max pada Atlet Sepakbola Beringin Putra Football Club Wonosobo. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes Status Gizi
menggunakan tes IMT (tinggi badan dan berat badan), tes Status Hidrasi menggunakan kolorisasi warna urin atau PURI dan VO2max mengunakan tes balke (lari 15 menit). Subjek penelitian yang digunakan adalah Atlet Sepakbola
Beringin Putra Football Club Wonosobo yang berjumlah 18 atlet. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan analisis regresi berganda dengan taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan hasil analisis hubungan status gizi terhadap VO2max diperoleh harga r hitung = 0,538 > rtabel(0.05)(17) = 0,389, hasil tersebut disimpulkan ada
hubungan antara status gizi terhadap VO2max pada Atlet Sepakbola Beringin Putra Football Club Wonosobo. Hasil analisis Hubungan Status Hidrasi terhadap VO2max diperoleh harga rhitung = -0,794 > r(0.05)(17) = 0,389, hasil tersebut
sisimpulkan ada hubungan antara status hidrasi terhadap VO2max pada Atlet Sepakbola Beringin Putra Football Club Wonosobo. Hasil analisis regersi berganda diperoleh harga F hitung 16,030 > F tabel (3,68) hasil tersebut disimpulkan
ada hubungan yang signifikan antara status gizi dan status hidrasi terhadap VO2max pada Atlet Sepakbola Beringin Putra Football Club Wonosobo.Ari Widya Putra Pratama2018-07-24T04:36:42Z2019-01-30T16:44:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57880This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578802018-07-24T04:36:42ZMETODE CIRCUIT BODY WEIGHT TRAINING TERHADAP VO2MAX,
KEKUATAN, KECEPATAN, POWER, FLEKSIBILITAS, BMI, DAN LEMAK
TUBUH PEMAIN SEPAK BOLA FC UNY YOGYAKARTAPeneliti mengamati dari pertandingan yang dijalani FC UNY mengalami kegagalan dalam pertandingan yang diakibatkan kurangnya kondisi fisik pemain.
Latihan kondisi fisik masih minim dilakukan, kurangnya pengetahuan pemain tentang latihan kondisi fisik serta kurangnya variasi latihan fisik yang diberikan oleh tim pelatih. Latihan kondisi fisik dapat dilakukan dengan berbagai metode latihan, seperti latihan beban tubuh atau body weight training, karena latihan ini dapat dilakukan dimanapun dan tentunya lebih efisien. Tujuan penelitian ini
untuik mengetahui pengaruh metode circuit body weight training terhadap VO2 Max, kekuatan, kecepatan, power, flexsibilitas, BMI, lemak tubuh Pemain sepakbola FC UNY.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah pre-experimental design dengan the one-group pretest-posttest design. Subjek penelitian adalah pemain sepak bola FC UNY yang berjumlah 17 peserta. Instrumen yang digunakan multi stage, leg and back dynamometer, lari 50 meter, vertical jump, sit and reach, Body Massa Index, dan Omron Full Body Sensor. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test).
Hasil analisisi uji t paired sampel t test telah diperoleh nilai-nilai t hitung > ttabel, dan nilai p (0,000) < dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung
lebih besar dari pada t tabel. Dengan demikian disimpulkan ada pengaruh metode circuit body weight training terhadap Vo2max, kekuatan, kecepatan, power,fleksibilitas, BMI, Dan Lemak Tubuh Pemain Sepak Bola FC UNY YogyakartaPanberto Sihombing2018-07-24T03:42:04Z2019-01-30T16:44:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57872This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578722018-07-24T03:42:04ZPROFIL INDEKS MASSA TUBUH, KOMPOSISI TUBUH,
FLEKSIBILITAS, KEKUATAN OTOT, DAYA TAHAN OTOT DAN DAYA
TAHAN JANTUNG PARU PEMAIN GATEBALL KOTA YOGYAKARTAGateball merupakan olahraga yang sedang berkembang di Indonesia.Memajukan gateball di Indonesia dimulai dari daerah dan kabupaten kota,termasuk juga dari Kota Yogyakarta. Gateball di DIY perlahan mulai berkembang
dan termasuk di Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang profil kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan pemain gateball Kota Yogyakarta.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes pengukuran. Populasi penelitian ini adalah pemain gateball Kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah populasi yaitu pemain gateball Kota Yogyakarta. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dalam bentuk porsentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa daya tahan jantung paru pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kategori baik sekali yaitu sebanyak 6 pemain (30 %). Indeks massa tubuh pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kategori normal yaitu sebanyak 15 pemain (75 %). Komposisi tubuh
pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kategori normal yaitu sebanyak 9 pemain (45 %).
Fleksibilitas pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam
kategori cukup yaitu sebanyak 10 pemain (50 %). Kekuatan otot punggung pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kondisi kurang sekali yaitu
sebanyak 8 pemain (40 %). Kekuatan otot tungkai pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kondisi baik sekali yaitu 7 pemain (35 %).
Daya tahan otot push up pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kategori kurang sekali yaitu 13 pemain ( 65 %). Daya tahan otot sits up pemain gateball Kota Yogyakarta berada dalam kategori kurang sekali yaitu 7 pemain (35 %).Muhsin Catur Wijiutama2018-07-24T01:59:08Z2019-01-30T16:44:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57867This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578672018-07-24T01:59:08ZPERBEDAAN METODE LATIHAN SET SYSTEM DAN CIRCUIT TRAINING
TERHADAP KEBUGARAN JASMANI PESERTA EKSTRAKURIKULER
BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 BANGUNTAPANSMP Negeri 2 Banguntapan memiliki salah satu ekstrakurikuler yaitu ektrakurikuler bulutangkis, namun pada belakangan ini prestasi peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan menurun dikarenakan kurangnya program latihan yang terarah. Tujuan dalam penelitian ini untuk
mengetahui Perbedaan Metode Latihan Set System dan Circuit Training Terhadap Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan.
Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian Quasi Eksperimental Desain. Teknik sampel pada penelitian ini menggunakan sampling jenuh dan subjek penelitian adalah Peserta Ekstrakurikuler Bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan yang berjumlah 20 peserta. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran jasmani seseorang diukur dengan
tes TKJI. Teknik analisis data menggunakan uji hipotesis dengan analisis uji t (paired sample t test). Hasil analisisi uji t pertama diperoleh nilai t hitung (9,487) > t tabel (2,82), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh metode latihan set system terhadap kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan. Hasil analisisi uji t kedua diperoleh nilai t hitung (21,000) > t tabel (2,82), hasil tersebut disimpulkan ada pengaruh metode latihan circuit training terhadap kebugaran jasmani peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan. Berdasarkan peningkatan persentase diperoleh peningkatan
dengan Latihan Set System (16,67 %) dan peningkatan Metode Latihan Circuit Training (23,72 %). Hasil tersebut menunjukan jika pengaruh menggunakan circuit training lebih baik di bandingkan menggunakan set system.Priantoni Wibowo2018-07-19T06:29:54Z2019-01-30T16:43:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57804This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/578042018-07-19T06:29:54ZPENGARUH CORE STABILITY EXERCISE TERHADAP PENINGKATAN
KEKUATAN TOGOK DAN KESEIMBANGAN DINAMIS
ATLET UKM PENCAK SILAT UNYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh core stability exercise terhadap peningkatan kekuatan togok dan keseimbangan dinamis atlet UKM pencak silat UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-experimental dengan rancangan one group pretest-posttest design. Lokasi penelitian di GOR dan hall beladiri Universitas Negeri Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah atlet UKM
pencak silat Universitas Negeri Yogyakarta yang berjumlah 40 orang. Jumlah sampel dalam penelitian ini ditentukan menggunakan perhitungan rumus Slovin.
Berdasarkan perhitungan ditentukan jumlah sampel sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling yang
diambil secara acak dari 22 orang yang masuk kriteria inklusi dan eksklusi. Latihan diberikan 3 kali perminggu selama 16 kali pertemuan. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur kekuatan togok menggunakan back dynamometer dengan validitas 0,82 dan reliabilitas 0,93. Instrument keseimbangan dinamis menggunakan modified bass test dengan validitas 0,46 dan reliabilitas 0,75. Teknik analisis data
menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan kekuatan togok dan
keseimbangan dinamis setelah atlet mengikuti program latihan core stability exercise. Hal ini ditunjukkan dengan hasil paired sample t-test kekuatan togok dan keseimbangan dinamis nilai probabilitasnya adalah p = 0.025 dan p = 0.018, yang
berarti < dari 0.05. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh perlakuan core stability exercise terhadap peningkatan kekuatan togok dan keseimbangan dinamis yang bermakna pada atlet UKM pencak silat UNY.Agung Muladi2018-07-19T01:56:50Z2019-01-30T16:43:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57795This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/577952018-07-19T01:56:50ZEFEKTIVITAS KOMBINASI PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION DAN ICE MASSAGE UNTUK MENCEGAH DELAYED ONSET MUSCLE SORENESSBanyaknya kasus DOMS yang di alami atlet pada fase latihan maupun pertandingan yang menyebabkan penurunan prestasi olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Kombinasi dari Stretching Proprioceptive
Neuromuscular Facilitation dan Ice Massage untuk Mencegah Delayed Onset Muscle Soreness.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah controle group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah Mahasiswa FIK UNY peserta UKM Olahraga. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa FIK UNY peserta UKM Olahraga berjenis kelamin laki-laki yang
berjumlah 20 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket tingkat nyeri dan goniometer untuk mengukur ROM. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji Wilcoxon.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum kombinasi stretching proprioceptive neuromuscular facilitation dan ice massage efektif untuk mencegah terjadinya delayed onset muscle soreness dengan indikator rasa nyeri, ROM, dan skala fungsi. Terutama untuk penurunan nyeri tekan, peningkatan
ROM lutut, skala fungsi duduk dan berdiri, naik tangga, dan jongkok.Wazim Bachtiar Wanodyana2018-07-12T06:04:21Z2019-01-30T16:41:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57693This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/576932018-07-12T06:04:21ZANALISIS FUNGSI MANAJEMEN AJI SANTOSO INTERNATIONAL FOOTBALL ACADEMY (ASIFA) MALANG JAWA TIMURAji Santoso Internatonal Football Academy (ASIFA) Malang Jawa Timur merupakan sekolah formal-non formal yang bergerak dibidang olahraga sepakbola yang belum diketahui fungsi manajemen yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui fungsi manajemen Aji Santoso International Football Academy (ASIFA) Malang Jawa Timur. Manajemen adalah aktivitas kerja yang melibatkan koordinasi dan pengawasan terhadap orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.
Penelitian ini merupakan diskriptif kualitatif. Sampel yang dijadikan informan diambil dengan teknik purposive sampling. Sampel yang diperolah adalah pengelola, orangtua siswa, pelatih ASIFA Malang. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dilakukan peneliti sendiri. Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, sajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan seluruh fungsi manajemen dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Sumber daya manusia dan fasilitas adalah modal manajemen dalam mencapai tujuan organisasi. Sesuatu yang menjadi kekhususan dalam fungsi manajemen pada ASIFA Malang Jawa Timur adalah fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan.Pandhu Sulistyono2018-07-12T05:00:56Z2019-01-30T16:41:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57691This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/576912018-07-12T05:00:56ZKOMPETENSI MAHASISWA PLT PRODI PJKR DI SMP DAN SMA
SE-KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017 BERDASARKAN
PENILAIAN GURU PEMBIMBINGTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik kompetensi
mahasiswa PLT Prodi PJKR di SMP dan SMA Se-Kabupaten Bantul Tahun2017
bedasarkan penilaian Guru Pembimbing.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi penelitian ini
adalah mahasiswa prodi PJKR yang melaksanakan PLT di Kabupaten Bantul
tahun 2017 yang berjumlah 32 mahasiswa. sampel dalam penelitian ini adalah
total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas
per butir instrumen menggunakan rumus Product Moment yaitu r hitung ≥ 0,576
dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Croanbach diperoleh koefisien
sebesar 0,986. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif
dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi mahasiswa PLT Prodi
PJKR di SMP dan SMA Se-Kabupaten Bantul Tahun2017 bedasarkan penilaian
Guru Pembimbing sebagai berikut: sebanyak 15,63% (5 orang) memiliki
kompetensi sangat baik, 9,38% (3 orang) memiliki kompetensi baik, 43,75% (14
orang) memiliki kompetensi cukup baik, 28,13% (9 orang) memiliki kompetensi
kurang baik, dan 3,13% (1 orang) memiliki kompetensi sangat tidak baik.Danu Priyandono2018-07-09T07:39:46Z2019-01-30T16:39:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57614This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/576142018-07-09T07:39:46ZFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN ATLET BOLA VOLI
SEKOLAH MENENGAH ATASProses pencarian jati diri remaja sering timbul adanya konflik fisik maupun
psikisnya, keberbedaaan kepribadian ini dikarenakan tidak adanya keselarasan
suasana hati setiap individunya, konflik remaja sering kita jumpai dalam
pertandingan olahraga, seperti cabang olahraga bola voli remaja, adanya
kepribadian yang berbeda ini didasari adanya faktor pembentuk kepribadian atlet
luas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang faktor-faktor
pembentuk kepribadian atlet bola voli sekolah menengah atas.
Pendekatan penelitian adalah deskriptif kualitatif. Pemilihan subjek
menggunakan teknik pemeriksaan sejawat yang berarti pemeriksaan yang
dilakukan dengan jalan mengumpulkan rekan-rekan yang sebaya, yang memiliki
pengetahuan umum yang sama tentang apa yang sedang diteliti, sehingga bersama
mereka peneliti dapat me-review persepsi, pandangan dan analisis yang sedang
dilakukan. Pemilihan subjek yang dimaksud adalah subjek memasuki masa remaja
(15 tahun sampai 19 tahun), aktif mengikuti pertandingan resmi maupun antar
kampung yang diadakan di DIY-Jateng. Metode pengumpulan data adalah
wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
reduksi data, kategorisasi, sintesisasi dan menyusun hipotesis kerja.
Hasil penelitian diketahui: (1) Orang tua sebagai atlet bola voli,
mempengaruhi dalam tumbuh kembang anak, sedangkan orang tua yang bukan
sebagai atlet bola voli, kebebasan dalam memilih cabang olahraga membuat lebih
berani untuk pengambilan keputusan saat pertandingan. (2) Karakteristik
kepribadian atlet bola voli sekolah menengah atas dalam pencarian jati diri, mereka
mercermin perilaku yang dimunculkan dari lingkungannya. (3) Tinggi badan subjek
banyak menggunakan susu sebagai suplemennya (K28) namun, sebagian subjek
menyatakan bahwa postur tubuh merupakan faktor keturunan. (4) Proses
pendewasaan melalui pertandingan. (5) Doa dan restu orang tua mempengaruhi
sugesti subjek, akan aktivitas sebagai atlet bola voli untuk mencapai prestasi dan
cita-cita subjek.Sholihan Sholihan2018-07-06T06:31:13Z2019-01-30T16:39:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57597This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/575972018-07-06T06:31:13ZPREVALENSI, KARAKTERISTIK, DAN PENANGANAN DELAYED ONSET MUSCLE SORENESS (DOMS) DI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM) OLAHRAGA
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTALatihan yang melibatkan kontraksi eccentric seringkali menimbulkan nyeri 1 hari setelah latihan (DOMS). Sampai saat ini prevalensi, karakteristik dan penanganan DOMS belum diketahui. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi, karakteristik, dan penanganan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) anggota UKM olahraga di UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah 150 orang dari 5 UKM olahraga UNY. Teknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling. Jumlah sampel adalah 60 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
menggunakan angket. Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif.
Hasil penelitian diperoleh bahwa seluruh anggota UKM bidang olahraga UNY pernah mengalami DOMS. Penanganan yang dilakukan adalah stretching sebanyak 45% dan istirahat sebanyak 42%. Penanganan yang dilakukan dirasa sudah efektif dalam mengurangi rasa nyeri akibat DOMS. Bagian yang sering
mengalami DOMS adalah bagian betis (gastrocnemius) sebanyak 36% dan otot hamstring sebanyak 28%.Yanuar Prihantoro2018-07-04T03:51:51Z2019-01-30T16:38:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57556This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/575562018-07-04T03:51:51ZANALISIS FUNGSI MANAJEMEN ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA BIDANG OLAHRAGA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAPeneliti menemukan informasi bahwa terdapat variasi dalam manajemen organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta khususnya di bidang olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan adanya penerapan fungsi manajemen organisasi di Unit Kegiatan Mahasiswa bidang olahraga Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu dengan teknik wawancara dan observasi. Objek penelitian ini yaitu 5 organisasi dari 19 organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa bidang olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. Pengambilan sampel
dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Dengan mengambil 6 orang di masing-masing organisasi yang terdiri dari 3 orang anggota pengurus dan 3 orang anggota non pengurus.
Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyimpulkan bahwa terdapat penerapan fungsi manajemen organisasi di Unit Kegiatan Mahasiswa bidang olahraga Universitas Negeri Yogyakarta. Dimana kelima organisasi yang menjadi
objek penelitian tersebut telah melakukan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penempatan orang-orang untuk menempati posisi dalam organisasi, pengarahan
dan kepemimpinan, koordinasi, pelaporan, dan penganggaran keuangan dengan baik.Fickry Nuruzzaman Yusuf2018-06-06T08:08:23Z2019-01-30T16:32:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57202This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/572022018-06-06T08:08:23ZDAMPAK PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN TERHADAP KUALITAS FASILITAS OLAHRAGA DI AUSTRALIAN INDEPENDENT SCHOOL JAKARTABeberapa fasilitas olahraga yang belum menerapkan fungsi-fungsi manajemen secara maksimal untuk meningkatkan kualitas fasilitas olahraga tersebut. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari penerapan fungsi manajemen yang diterapkan oleh Australian Independent
School di Kampus Pejaten Jakarta yang meliputi: perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (leading), dan pengendalian (controlling).
Penelitian ini merupakan penilitan deskriptif kualitatif dengan metode survey. Sumber data penelitian ini terdiri dari kepala sekolah, manajer fasilitas, serta 1 orang tua wali. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi dan
wawancara terhadap sumber data. Sedangkan untuk analisis data dibagi dalam 3 alur yang terjadi secara bersamaan meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penerapan fungsi manajemen terhadap kualitas fasilitas olaharaga Australian Independent School di Kampus Pejaten Jakarta sudah dikatakan sangat baik dan sesuai dengan indikator
kualitas yang ada yaitu: keandalan (reliability), nyata (tangibles), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati.Syofara Mukti Wijayanto2018-06-05T02:43:30Z2019-01-30T16:31:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57169This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/571692018-06-05T02:43:30ZKEGIATAN MAHASISWA PENCAK SILAT
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTATujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan pengaruh manipulasi sport
massage sebelum dan sesudah latihan terhadap kenyamanan tubuh pada UKM
pencak silat UNY (2) mengetahui pengaruh manipulasi sport massage sebelum
dan sesudah latihan terhadap kenyamanan tubuh pada UKM pencak silat UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan pendekatan deskriptif
kuantitatif. Populasi penelitian adalah atlet UKM pencak silat UNY sebanyak 34
orang, sampel penelitian ini sebanyak 20 orang yang ditentukan dengan
menggunakan teknik purposive sampling, Data dikumpulkan dengan kuesioner.
Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa manipulasi sport massage sebelum dan
sesudah latihan berpengaruh terhadap kenyamanan tubuh pada atlet di unit kegitan
mahasiswa pencak silat UNY, dengan nilai F hitung kenyamanan tubuh sebesar
10,153, nilai F tabel 4,413 (10,153>4,413) dan nilai p=0,Febrina Ulda Malingga2018-05-24T08:14:09Z2019-01-30T16:30:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57099This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570992018-05-24T08:14:09ZPENGARUH KOMPRES ES DAN KOMPRES HANGAT TERHADAP PENYEMBUHAN CEDERA ANKLE PASCA MANIPULASI TOPURAK PADA PEMAIN GPS FUTSAL BANTULCedera ankle merupakan cedera terbanyak dalam olahraga futsal (Junge & Drovak, 2010: 1091). Terapi manipulasi merupakan salah satu cara nonfarmakologi yang sering digunakan, meskipun terkadang memberi efek nyeri
setelah terapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kompres (es dan hangat) dalam mengurangi nyeri dan menambah ROM serta fungsi gerak sendi ankle setelah terapi manipulasi (teknik Topurak).
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design dengan pretest-posttest control group design digunakan sebagai pendekatan dalam penelitian dengan 15 pemain yang mengalami cedera ankle kronis dan masuk dalam
kriteria inklusi dari 30 pemain GPS Futsal Bantul. Subjek penelitian dibagi menjadi tiga kelompok dengan dua kelompok eksperimen dan satu kelompok kontrol.
Sebelum dan sesudah pemberian kompres (es dan hangat) dilakukan pengukuran skala nyeri, range of motion (ROM), dan skala fungsi pada seluruh subjek. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif, dan uji t berpasangan untuk data ROM, serta uji Wilcoxon untuk data skala nyeri dan skala fungsi. Uji Anova juga digunakan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan dari ketiga variabel independent.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kompres es dan kompres hangat pasca manipulasi Topurak dapat mengurangi nyeri tekan dan menambah ROM. Disamping itu kompres es dapat meningkatkan fungsi gerak (jinjit dan lompat) secara signifikan (p jinjit= 0,03 dan p lompat= 0,04). Perlakuan istirahat juga dapat menurunkan skala nyeri tekan dan menambah ROM kecuali pada inversi ankle (p=0,06). Selain itu, istirahat juga dapat meningkatkan skala fungsi lari dan lompat. Tidak ada perbedaan signifikan pada ketiga perlakuan, sehingga dapat disimpulkan bahwa kompres dan istirahat sama-sama dapat menurunkan nyeri dan
meningkatkan ROM serta fungsi gerak sendi ankle pasca manipulasi Topurak.Queen Syafaati Hakiki2018-05-18T04:10:34Z2019-01-30T16:28:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57036This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570362018-05-18T04:10:34ZSURVEI TINGKAT KEKUATAN OTOT TANGAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, KEKUATAN OTOT PUNGGUNG, KEKUATAN OTOT PERUT, DAN FLEKSIBILITAS KOMUNITAS ALKIDCALISTHENICS YOGYAKARTACalisthenics merupakan salah satu bentuk latihan bodyweight exercise atau latihan kekuatan dan fleksibilitas yang tidak membutuhkan beban tambahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kekuatan otot tangan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot punggung, kekuatan otot perut, dan fleksibilitas komunitas Alkidcalisthenics Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelititan yang digunakan adalah metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek dan populasi dalam penelitian ini adalah komunitas Alkidcalisthenics Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah total populasi yaitu semua anggota komunitas Alkidcalisthenics yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data terdiri dari 5 item tes, yaitu tes kekuatan otot tangan dengan
handgrip dynamometer, tes kekuatan otot lengan dengan push-up 30 detik, tes kekuatan otot punggung dengan back dynamometer, tes kekuatan otot perut dengan sit-up 30 detik, dan tes fleksibilitas dengan sit and reach. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil analisis tes dengan t-skor; diperoleh hasil bahwa kekuatan otot tangan, kekuatan otot lengan, kekuatan otot punggung, kekuatan otot perut, dan
fleksibilitas komunitas Alkidcalisthenics berada dalam kategori baik.Aloysius Claudio Puspa A N P2018-05-16T07:13:56Z2019-01-30T16:28:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/57021This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/570212018-05-16T07:13:56ZMANAJEMEN ORGANISASI UNIT KEGIATAN MAHASISWA (UKM)
SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2018Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan fungsi-fungsi
manajemen organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sepakbola Universitas
Negeri Yogyakarta tahun 2018 meliputi: perencanaan (planning), kepemimpinan
(leading), pengorganisasian (organizing), dan pengendalian (controlling).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan
menggunakan metode survey. Instrument dan teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah angket dengan nilai validitas 0,890 dan nilai reliabilitas 0,378.
Sampel dari penelitian ini adalah atlet UKM sepakbola UNY tahun 2018 dengan
jumlah 30 atlet yang masih aktif berlatih. Teknik analisis data menggunakan
statistik deskriptif persentase (%).
Berdasarkan hasil penelitian diketahui manajemen organisasi UKM
sepakbola UNY tahun 2018 yaitu, kategori sangat baik sebesar 23,33%, kategori
baik sebesar 73,33 %, kategori tidak baik sebesar 3,33%, kategori sangat tidak baik
sebesar 0%. Hasil penelitian tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa manajemen
organisasi UKM sepakbola UNY tahun 2018 masuk pada kategori baik.
KARIKA RAGIL FUZARI SAPUTRA2018-05-14T07:01:46Z2019-01-30T16:27:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56992This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/569922018-05-14T07:01:46ZSTRATEGI PEMASARAN MELALUI ANALISIS STRENGTH WEAKNESS OPPORTUNITY THREAT (SWOT) PADA USAHA PENYEWAAN LAPANGAN FUTSAL DI SCUDETTO FUTSAL BANYUWANGITujuan penelitian ini untuk menentukan strategi pemasaran usaha penyewaan lapangan futsal Scudeto melalui analisis SWOT. Dalam menentukan strategi pemasaran perlu diketahui faktor internal dari kekuatan dan kelemahan, faktor eksternal dari peluang dan ancaman.
Desain yang digunakan Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah manajer perusahaan, karyawan dan konsumen. Sampel penelitian ini adalah manajer, karyawan dan konsumen di Scudetto Futsal
Banyuwangi dengan jumlah tujuh orang. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Instrumen penelitian dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan
adalah dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis lingkungan internal memiliki kekuatan antara lain yaitu lokasi yang strategis, produk berkualitas unggulan, produk beragam, harga yang terjangkau, dan pelayanan yang ramah. Sedangkan
kelemahannya karyawan datang terlambat, dan minimnya pemasaran. Pada kondisi eksternal, peluang yang dimiliki meningkatnya permintaan konsumen, peluang pasar yang luas, meningkatkan pemasaran melalui media sosial, dan kualitas
produk diakui konsumen. Ancaman yang dihadapi yaitu adanya pesaing yang sama, pesaing memberikan harga miring, dan mulai tumbuh perusahaan yang baru. Strategi yang dapat diterapkan yaitu dengan membuka cabang baru, mengintensifkan promosi pada pasar, menjaga kualitas produk yang ditawarkan, memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan promosi, dan memberikan fasilitas berupa locker room agar konsumen merasa lebih aman dalam
menyimpan barangnya.Rido Insan Raharjo2018-05-09T02:46:13Z2019-01-30T16:22:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56852This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/568522018-05-09T02:46:13ZFAKTOR-FAKTOR PEMBENTUK MINAT SISWA PUTRI KELAS VII
DAN VIII DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER PERMAINAN
BOLA VOLI DI SMP NEGERI 7 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2017/2018Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
faktor-faktor pembentuk minat siswa putri kelas VII dan VIII dalam
ekstrakurikuler permainan bola voli di SMP Negeri 7 Purworejo tahun
pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode
survei. Populasi penelitan adalah siswa putri kelas VII dan VIII yang
mengikuti ekstrakurikuler permainan bola voli di SMP Negeri 7 Purworejo
sebanyak 15 anak. Ukuran sampel penelitian sebanyak 15 anak ditentukan
dengan rumus Arikunto. Data dikumpulkan dengan angket dengan koefisien
reabilitas sebesar 0,571. Analisis data dilakukan dengan analisis deksriptif
kuanitatif dengan presentase.
Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor pembentuk minat siswa
putri kelas VII dan VIII dalam mengikuti ekstrakurikuler bola voli di SMP
Negeri 7 Purworejo sebagian besar pada kategori tinggi sebesar 53%.
Berdasarkan faktor dari dalam individu terdiri dari aspek umur sebesar 53%,
aspek bobot sebesar 53%, aspek jenis kelamin sebesar 47%, aspek
pengalaman sebesar 53%, aspek perasaan mampu sebesar 40%, dan aspek
kepribadian sebesar 60%. Sedangkan faktor dari luar individu terdiri dari
aspek lingkungan keluarga sebesar 60%, aspek lingkungan sekolah sebesar
47%, dan aspek lingkungan masyarakat sebesar 53%.Afifah Zulfa2018-04-24T06:26:31Z2019-01-30T16:20:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56750This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567502018-04-24T06:26:31ZTINGKAT FLEKSIBILITAS SISWA TUNAGRAHITA RINGAN,
TUNAGRAHITA SEDANG DAN DOWN SYNDROME KELAS 3, 4 DAN 5
DI SLB NEGERI 1 BANTULPopulasi penelitian dalam penelitian ini adalah siswa SLB Negeri 1 Bantul
dengan jumlah siswa 324. Teknik pengambilan dengan menggunakan purposive
sampling yaitu siswa tunagrahita ringan, tunagrahita sedang dan down syndrome
kelas 3, 4, dan 5 berjumlah 34 siswa.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode survei.
Pengukuran tingkat fleksibilitas siswa tunagrahita ringan, tunagrahita sedang dan
down syndrome menggunakan instrumen bench sit and reach yang dilengkapi
dengan penggaris atau skala. Penelitian merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa tunagrahita ringan sebanyak 18
siswa, tunagrahita sedang sebanyak 10 siswa dan down syndrom sebanyak 6
siswa, yaitu 25 laki-laki dan 9 perempuan. Teknik analisis penelitian adalah
deskriptif dan uji-beda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat fleksibilitas siswa
tunagrahita ringan adalah sedang dengan pertimbangan rerata sebesar 24,81.
Tingkat fleksibilitas siswa tunagrahita sedang adalah sedang dengan pertimbangan
rerata sebesar 25,60. Tingkat fleksibilitas siswa down syndrome adalah kurang
dengan pertimbangan rerata sebesar 22,75. Tidak terdapat perbedaan yang
signifikan fleksibilitas siswa tunagrahita ringan, tunagragita sedang dan down
syndrome di SLB Negeri 1 Bantul dengan besar nilai signifikansi probability
0,686.Milsa Nur Hasanah2018-04-23T06:12:26Z2019-01-30T16:19:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56727This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567272018-04-23T06:12:26ZHUBUNGAN ANTARA STATUS HIDRASI, KONSUMSI CAIRAN, SERTA DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PADA MEMBER FITNESS KELAS ZUMBA DI PERIGON FITNESS STUDIO YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Hidrasi, Konsumsi Cairan, Serta Daya Tahan Kardiorespirasi Pada Member Fitness Kelas Zumba Di Perigon Fitness Studio Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian
korelasi. Metode yang digunakan adalah menggunakan angket dan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah sampling populasi. Subyek penelitian ini adalah member fitness kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, dengan jumlah 10
orang. Data status hidrasi diambil menggunakan sampel urin yang diambil setelah bangun tidur dan diukur dengan indikator warna urin. Data konsumsi cairan diperoleh dengan menggunakan angket. Dan pengambilan data daya tahan
kardiorespirasi menggunakan multistage fitness test.
Berdasarkan hasil penelitian (1) Konsumsi cairan Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta dalam kategori normal, sebanyak 9 orang (90,0%) dari seluruh responden berjumlah 10 orang dan kurang cairan
sebanyak 1 orang (10,0%). (2) Status hidrasi Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta, sebanyak 5 orang (50,0%) berada pada kategori baik, 4 orang (40,0%) berada pada kategori sedang, dan 1 orang (10,0%) berada pada kategori dehidrasi. (3) Daya tahan kardiorespirasi Member Fitness Kelas Zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta dalam kategori rata-rata, dari 10 responden sebanyak 2 orang (20,0%) pada kategori di bawah rata-rata, 5 orang (50,0%) pada kategori rata-rata, sebanyak 3 orang (30,0%) pada kategori baik. (4) Diketahui bahwa korelasi antara status hidrasi dengan konsumsi cairan sebesar
rXY -0,485 dengan p (sig.) sebesar= 0,155. Ternyata p > 0,05, dan arahnya negatif (-), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada hubungan negatif yang signifikan antara status hidrasi dan konsumsi cairan member fitness kelas zumba di Perigon Fitness Studio
Yogyakarta, dan daya tahan kardiorespirasi dengan konsumsi cairan sebesar rXY 0,180 dengan p (sig.) sebesar= 0,619. Ternyata p > 0,05, dan arahnya positif (+), dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan ada
hubungan positif yang signifikan antara daya tahan kardiorespirasi dan konsumsi cairan member fitness kelas zumba di Perigon Fitness Studio Yogyakarta.Indra Jaya2018-04-23T03:38:18Z2019-01-30T16:19:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56719This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/567192018-04-23T03:38:18ZMOTIVASI ATLET UNTUK MENGIKUTI KEJUARAAN TINGKAT INTERNASIONAL PADA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNYPenelitian ini membahas tentang motivasi dalam ranah olahraga yang begitu sengit dan perlu kerja keras serta konsistensi di dalamnya. Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui motivasi atlet untuk mengikuti kejuaraan tingkat Internasional pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY. Di samping itu, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa besar motivasi intrinsik dan ekstrinsik atlet Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan satu variabel, yaitu motivasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket. Untuk menganalisis data yang terkumpul, peneliti menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata motivasi atlet FIK UNY untuk mengikuti kejuaraan tingkat Internasional berada pada kategori kurang baik dengan jumlah 25 atlet atau 41,66%. Motivasi instrinsik atlet FIK UNY untuk mengikuti kejuaraan tingkat Internasional berada pada kategori kurang baik dengan jumlah 21 atlet atau 35%. Motivasi ekstrinsik atlet motivasi atlet FIK UNY untuk mengikuti kejuaraan tingkat Internasional berada pada kategori kurang baik dengan jumlah 24 atlet atau 40%.Marvel Dioze Arieputra2018-04-19T03:08:47Z2019-01-30T16:18:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56683This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566832018-04-19T03:08:47ZPROFIL VO2 MAX, IMT, DAN PERSENTASE LEMAK TUBUH SEBELUM
MEMBERS MENENTUKAN PROGRAM LATIHAN FAT LOSS DAN BODY SHAPING DI FITNESS CENTER GOR UNYPenelitian ini bertujuan mengetahui profil VO2 Max, IMT dan persentase lemak tubuh sebelum member menentukan program latihan fat loss dan body shaping di fitness center GOR UNY. Profil dapat dijadikan bahan evaluasi oleh member dan instruktur terhadap berjalannya program latihan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh member wanita yang melakukan latihan selama dua bulan di Fitness Center GOR UNY. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak sebanyak 19 orang. Pengambilan data dilakukan dengan tes dan pengukuran yaitu cooper 12 menit untuk VO2 Max, pengukuran berat badan dibagi tinggi badan kuadrat untuk IMT, dan skin fold caliper untuk pengukuran
persentase lemak tubuh. Analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa member yang belum menentukan program latihan memiliki profil VO2 Max kategori kurang sekali 89.74%, indeks massa tubuh (IMT) kategori normal 57.89% dan profil persentase lemak tubuh kategori lebih 60.00%.Mira Sandra Dewi2018-04-17T08:11:00Z2019-01-30T16:18:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56660This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566602018-04-17T08:11:00ZPENGARUH MASASE FRIRAGE DENGAN TERAPI LATIHAN DALAM MENINGKATKAN ROM (RANGE OF MOTION) PADA CEDERA ANKLE DI PERSATUAN SEPAK BOLA GELORA MUDA TRIHARJO SLEMANPerkembangan olahraga sepak bola berkembang dengan pesat yang mengakibatkan banyak terjadi cedera saat bertanding maupun berlatih. Maka tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh masase frirage dan terapi latihan terhadap peningkatan ROM cedera ankle pada pemain sepak bola Gelora Muda Triharjo Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental design dengan desain one-group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah 28 pemain sepak bola Gelora Muda Triharjo Sleman. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling insidental dengan jumlah sampel sebanyak 15 orang. Instrumen penelitan yang digunakan adalah alat pengukur berupa goneometer. Analisis data yang digunakan adalah uji paired t test.
Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ada pengaruh terapi masase frirage dengan terapi latihan dalam peningkatan ROM pada cedera ankle di persatuan sepak bola Gelora Muda Triharjo Sleman.Deni Kurniawan Riyadi2018-04-13T04:03:38Z2019-01-30T16:17:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56604This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566042018-04-13T04:03:38ZPENGARUH SPORTS MASSAGE DAN DEEP TISSUE MASSAGE TERHADAP PEMULIHAN KETEGANGAN OTOT EKSTREMITAS BAWAH PADA ATLET PENCAK SILAT UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAOlahraga beladiri pencak silat saat ini telah berkembang di dunia, tetapi banyak atlet sebelum mengikuti kejuaraan yang mengalami gangguan ketegangan otot ekstremitas bawah saat latihan. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh sports massage terhadap pemulihan ketegangan otot ekstremitas bawah, (2) pengaruh deep tissue massage terhadap pemulihan ketegangan otot ekstremitas bawah pada atlet pencak silat Universitas Negeri
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode Pre-Experimental Design dengan model one-group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah pesilat di UKM Pencak Silat Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 50 orang.
Penentuan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi sehingga didapat sampel sejumlah 20 orang. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok menggunakan teknik ordinal pairing.
Instrumen dalam penelitian ini yaitu Numeric Rating Scale (NRS) atau Skala Numerik yang memiliki skor 0 sampai 10. Analisis data penelititan ini menggunakan analisis data deskriptif, uji normalitas menggunakan KolmogorovSmirnov Test (p>0,05), uji homogenitas dicari dengan uji Levene test (p>0,05), dan dilanjutkan uji paired t-test untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada pengaruh sports massage terhadap pemulihan ketegangan otot ekstremitas bawah dengan nilai mean sebesar 3.700 sehingga peningkatan terrendah sebesar 3.021 dan peningkatan tertinggi
sebesar 4.379 secara signifikan; (2) ada pengaruh deep tissue massage terhadap pemulihan ketegangan otot ekstremitas bawah dengan nilai mean sebesar 4.000
sehingga peningkatan terrendah sebesar 3.046 dan peningkatan tertinggi sebesar 4.954 secara signifikan.Widiyanto Widiyanto2018-04-04T01:42:12Z2019-01-30T16:11:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56355This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/563552018-04-04T01:42:12ZKEAKTIVAN SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SLB N I PEMBINA YOGYAKARTAFokus masalah penelitian ini adalah bagaimana tingkat keaktivan siswa tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SLB N I Pembina yang memiliki karakteristik berbeda dengan siswa normal. Tujuan
penelitian ini untuk mengetahui tingkat keaktivan siswa tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SLB N I Pembina.
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita SLB N I Pembina berjumlah 40 siswa. Sampel yang digunakan berjumlah 25 siswa, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisa data dalam penelitian
ini adalah deskriptif kuantatif Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keaktivan siswa tunagrahita
dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SLB N I Pembina sebesar 56% pada keaktivan fisik dan sebanyak 48% pada keaktivan non fisik.
Disimpulkan bahwa siswa tunagrahita ringan aktif dalam kegiatan fisik dan pada kegiatan non fisik anak tunagrahita ringan kadang aktif saat pembelajaran pendidikan jasmani sampai selesai.Fidelis Detama2018-03-26T02:48:37Z2019-01-30T16:10:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56340This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/563402018-03-26T02:48:37ZPROFIL KONDISI FISIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER GULAT DI SMA NEGERI 1 SRANDAKAN BANTUL TAHUN 2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik profil kondisi fisik siswa peserta ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul. Kondisi fisik dalam penelitian ini dibatasi pada kekuatan otot lengan, kekuatan
otot tungkai, dan daya tahan (VO2Maks).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul yang berjumlah 17 siswa, yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen untuk mengukur kekuatan otot lengan menggunakan tolak bola medicine, kekuatan otot tungkai menggunakan leg and back dynamometer, dan tes VO2Maks menggunakan bleep test. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kondisi fisik siswa putra peserta ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 11,11% (1 siswa), “kurang” sebesar 11,11% (1 siswa),
“cukup” sebesar 55,56% (5 siswa), “baik” sebesar 11,11% (1 siswa), dan “sangat baik” sebesar 11,11% (1 siswa). (2) Kondisi fisik siswa putri peserta ekstrakurikuler gulat di SMA Negeri 1 Srandakan Bantul berada pada kategori
“sangat kurang” sebesar 0% (0 siswa), “kurang” sebesar 25,00% (2 siswa), “cukup” sebesar 50,00% (4 siswa), “baik” sebesar 12,50% (1 siswa), dan “sangat baik” sebesar 12,50% (1 siswa).Alfaharani Uhacham2018-03-12T03:54:38Z2019-01-30T16:06:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56159This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/561592018-03-12T03:54:38ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA SMAN 1 TAMBUN UTARA KELAS XI TAHUN 2017 DITINJAU DARI KEBIASAAN BEROLAHRAGA DAN MEROKOKPenilitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas XI di SMAN 1 Tambun Utara tahun ajaran 2017 ditinjau dari kebiasaan berolahraga dan merokok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskritif, dapat memberikan gambaran mengenai apa yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa
laki – laki kelas XI SMAN 1 Tambun Utara yang berjumlah 58 siswa. Cara penentuan sampel adalah dengan cara Sampling jenuh. Teknik pengambilan data menggunakan pengukuran dan angket. Instrumen yang digunakan dengan menggunakan angket sebagai pendamping dan Tes TKJI usia 16-19 tahun untuk
variabel tingkat kebugaran jasmani.
Hasil penelitian menyatakan sebanyak 78% atau 45 siswa yang mempunyai riwayat kebiasaan merokok memilki tingkat kebugaran jasmani dalam kategori (kurang), sebanyak 33% atau 19 siswa yang memiliki kebiasaan berolahraga 3 x
seminggu atau lebih, tetapi hanya ada 4 orang siswa yang memilki nilai tingkat kebugaran jasmani dengan kategori baik, 9 orang siswa memilki nilai tingkat kebugarann jasmani dengan kategori sedang, dan 5 orang siswa memiliki nilai tingkat kebugaran jasmani dengan kategori kurang, ini disebabkan karena 5 orang tersebut memilki riwayat kebiasaan merokok.Tingkat kebugaran jasmani yang memiliki kebiasaan merokok dan kurang dalam berolahraga di SMAN 1 Tambun Utara yang mengikuti tes TKJI sebagain besar masuk dalam kategori kurang yaitu sebanyak 45 siswa, yang masuk dalam kategori sedang yaitu 9 siswa dan yang masuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 4 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penurunan tingkat kebugaran jasmani terhadap tingkat kebiasaan merokok dan kurangnya kebiasaan berolahraga pada siswa kelas XI di SMAN 1 Tambun Utara.Ibrahim Budi Satrio2018-02-28T04:25:00Z2019-01-30T16:01:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55831This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/558312018-02-28T04:25:00ZSISTEM KOMUNIKASI YANG DILAKUKAN OLEH MANAJEMEN DEPOK
SPORT CENTER TERHADAP KONSUMENSelama ini manajemen Depok Sport Center selalu berusaha memberikan pelayanan
komunikasi dengan sebaik-baiknya, akan tetapi masih ada kendala dalam menerapkan sistem
komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Sistem Komunikasi yang dilakukan
oleh manajemen Depok Sport Center terhadap Konsumen
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan
instrument angket. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen di Depok Sport Center.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 orang. Adapun teknik pengambilan sampel
dilakukan dalam penelitian ini dengan cara insidental sampling. Instrumen dalam penelitian
ini menggunakan angket kuestioner. Teknik analisis data menggunakan persentase dan
korelasi pada taraf signifikasi 5 %.
Hasil penelitian menujukan sistem komunikasi yang dilakukan oleh manajemen
Depok Sport Center, memuaskan sebesar 36 %, menyatakan tidak memuaskan sebesar 34 %,
sangat memuaskan 16 % dan sangat tidak memuaskan 14 %. Berdasarkan hasil penelitian
tersebut diartikan sistem komunikasi yang dilakukan oleh manajemen Depok Sport Center
terhadap konsumen adalah memuaskan 36%.Hendra Saputra2018-02-26T02:23:58Z2019-01-30T16:00:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55782This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557822018-02-26T02:23:58ZPROFIL BIOMOTOR ATLET WUSHU SANDA DI CLUB SANBO
(WUSHU SANDA – MUAYTHAI) KABUPATEN MAGELANGKomponen biomotor merupakan faktor yang penting untuk diperhatikan
dalam program pembinaan atlet, tidak terkecuali pada atlet Wushu Sanda. Maka
tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil biomotor atlet Wushu Sanda
di Club Sanbo Magelang yang meliputi kecepatan, kekuatan, power/daya ledak,
kelentukan, kelincahan, dan daya tahan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan menggunakan
teknik pengumpulan data berupa tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini
adalah seluruh atlet Wushu Sanda di Club Sanbo (Wushu Sanda-Muaythai)
Kabupaten Magelang yang berjumlah 30 orang putra dan 3 orang putri. Sampel
yang dijadikan subyek penelitian terdiri dari 25 atlet yang diambil secara
purposive sampling. Instrumen tes dan pengukuran yaitu tes kecepatan (sprint 30
m), kekuatan (sit up test dan push up test), power (standing long jump test),
kelentukan (sit and reach test), kelincahan (shuttle run test), dan daya tahan
(multistage fitness test). Subjek penelitian yang digunakan adalah atlet Wushu
Sanda di Club Sanbo Magelang yang berjumlah 25 atlet putra. Teknik analisis
data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian profil biomotor dengan tes dan pengukuran
menunjukkan kemampuan biomotor dari persentase terbesar adalah sebagai
berikut: (1) Kecepatan atlet Wushu Sanda sebesar 40% dalam kategori sedang,
(2) Kekuatan otot perut atlet Wushu Sanda sebesar 64% dalam kategori sedang,
(3) Kekuatan otot lengan atlet Wushu Sanda sebesar 72% dalam kategori
kurang, (4) Power/daya ledak atlet Wushu Sanda sebesar 72% dalam kategori
kurang, (5) Kelentukan atlet Wushu Sanda sebesar 48% dalam kategori kurang
sekali, (6) Kelincahan atlet Wushu Sanda sebesar 68% dalam kategori baik, (7)
Daya tahan atlet Wushu Sanda sebesar 68% dalam kategori baik.Sarifudin Najib Kurniawan2018-02-23T08:56:43Z2019-01-30T16:00:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55769This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557692018-02-23T08:56:43ZIDENTIFIKASI CEDERA PADA ATLET PENCAK SILAT DEWASA KABUPATEN MAGELANGCabang olahraga pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga dengan full body contact yang beresiko terjadi cedera. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, gejala, lokasi, penyebab, dan penanganan terhadap cedera
pada atlet pencak silat dewasa Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah atlet pencak silat silat dewasa Kabupaten Magelang yang berjumlah 20 orang. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa cedera yang paling sering dialami atlet pencak silat Kabupaten Magelang adalah memar (37%), onset cedera paling banyak yaitu bersifat akut (55,9%), lokasi cedera paling sering terjadi pada bagian
jari tangan (19,6%), penyebab cedera terbanyak adalah benturan (70,8%), sedangkan penanganan tehadap cedera yang paling sering dilakukan adalah dengan RICE (50%).Umar Nawawi2018-02-23T08:04:56Z2019-01-30T16:00:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55766This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557662018-02-23T08:04:56ZSIKAP FANS KLUB PSS SLEMAN TERHADAP PROGRAM SPONSORSHIP
DAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEPUTUSAN PEMBELIAN DI CURVA SUD SHOPPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana program sponsorship Curva Sud Shop mempengaruhi sikap fans klub PSS Sleman terhadap pengambilan keputusan pembelian di Curva Sud Shop dan menganalisa seberapa besar faktor-faktor dari keputusan pembelian tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survey, dengan instrumen yang digunakan berupa angket. Instrumen sikap mempunyai validitas sebesar 0,897 dan reliabilitasnya sebesar 0,938, Instrumen keputusan pembelian mempunyai validitas sebesar 0,873 dan reliabilitasnya sebesar 0,951. Subjek penelitian yang digunakan adalah fans klub PSS Sleman yang berjumlah 150 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel sikap fans klub PSS Sleman berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian produk Curva Sud Shop. Dari indicator dalam variabel sikap yaitu, Kognitif, afektif dan konatif
secara bersama-sama mempengaruhi keputusan pembelian dengan persentase kategori positif sebesar 38,67% dan 10,67% sangat positif. Sedangkan faktor kebudayaan, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis bersama-sama berperan signifikan terhadap terjadinya keputusan pembelian dengan persentase kategori tinggi sebesar 37,33% dan 15,33% sangat sangat tinggi. Dengan hasil tersebut dapat diartikan hasilnya berbanding lurus, yang artinya bahwa sikap fans
klub PSS Sleman berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk di Curva Sud Shop.Revangga Parantino Ogilvy2018-02-21T06:26:37Z2019-01-30T15:59:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/557102018-02-21T06:26:37ZPENGARUH CIRCUIT BODYWEIGHT TRAINING TERHADAP
DAYA TAHAN JANTUNG-PARU, PRESENTASE LEMAK,
DAN PENURUNAN BERAT BADAN WARGA BLOK PATHUK,
NGAMPILAN, YOGYAKARTASetiap orang berkeinginan untuk memiliki fisik yang sehat dan bugar,
tetapi sehat dan bugar tidak didapat kecuali dengan pola hidup sehat dan aktivitas
gerak yang cukup. Sebagian besar warga Blok Pathuk Ngampilan Yogyakarta
memiliki tingkat kebugaran yang kurang baik dan lemak berlebih. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh circuit bodyweight training
terhadap daya tahan jantung-paru, presentase lemak dan berat badan warga Blok
Pathuk Ngampilan Yogyakarta.
Penelitaan ini merupakan pre-experimental design dengan one-group
pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah warga Blok Pathuk
Ngampilan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak enam orang. Pengambilan
data dilakukan dengan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan yaitu tes
rockport, timbangan, omron body fat monitor. Analisis data penelitian
menggunakan uji-t untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan variabel antara
pretest dan posttest pada eksperimen.
Hasil penelitian ini menunjukkan uji-t data daya tahan jantung-paru
diperoleh nilai Sig 0,771 > 0,05, maka tidak ada peningkatan yang signifikan.
Hasil uji-t data presentase lemak diperoleh nilai sig 0,036 < 0,05, maka terdapat
penurunan lemak yang signifikan. Hasil uji-t data berat badan diperoleh nilai sig
0,024 < 0,05, maka ada penurunan berat badan yang signifikan.Ali Abdul Hakim2018-02-09T07:08:35Z2019-01-30T15:57:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55479This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/554792018-02-09T07:08:35ZPERBANDINGAN EFEKTIFITAS SPORT MASSAGE DAN FRIRAGE MASSAGE TERHADAP TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN MAHASISWA (PPM) AR-ROYYAN BAITUL HAMDISport Massage dan Frirage Massage adalah dua jenis manipulasi yang
mempunyai manipulasi dan perlakuan yang berbeda. Jika Sport Massage memiliki
banyak macem tehniknya dan cara manipulasi menggunukan bagian telapak
tangan sedangkan Frirage Massage hanya dengan penggabungan tehnik
Effluerage dan Friction cara manipulasi menggunakan ibu jari. Tujuan dari
penelitian ini untuk mengetahui pengaruh sport mssage dan Frirage massage
terhadap tekanan darah dan denyut nadi, dan mengetahui perbandingan efektifitas
Sport Massage dan Frirage Massage terhadap perubahan tekanan darah dan
denyut nadi pada santri Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) AR-Royyan Baitul
Hamdi.
Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen, desain yang digunakan
yaitu “one group pretest and posttest design”. Populasi dalam penelitian ini
adalah santri laki-laki Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) AR-Royyan Baitul
Hamdi yang berjumlah 110. Tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik
sumpling purposif dengan ciri respoden jenis kelamin laki-laki, kebutuhan tidur
kurang dari 6 jam dan usia 19-23 tahun, maka didapat sampel 40 santri. Teknik
analisis data menggunakan uji manova metode Levene’s untuk uji Homogenitas,
Least Significance Difference (LSD) untuk uji efektiftas dengan saraf signifikansi
5%.
Hasil penelitian ini menujukan bahwa: Ada pengaruh Sport Massage
terhadap perubahan tekanan darah sistoel dan distole serta denyut nadi secara
signifikan (p<0.05). Ada pengaruh Frirage Massage terhadap perubahan tekanan
darah sistole dan distole serta denyut secara signifikan (p<0,05). Frirage Massage
lebih efektif dibandingkan sport massage terhadap perubahan tekanan darah
sistole dan distole secara signifikan (p<0.05). Frirage Massage dan Sport
Massage tidak ada perbandingan yang lebih efektif terhadap denyut nadi secara
signifikan (p>0.05).Ashaf Nur Rosyid Teguh Raharja2018-01-29T03:57:42Z2019-01-30T15:53:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55137This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/551372018-01-29T03:57:42ZEFEKTIVITAS MANIPULASI TOPURAK UNTUK PENYEMBUHAN NYERI DAN KETEGANGAN OTOT LEHER PASIEN KLINIK OLAHRAGA TERAPI DAN REHABILITASI FIK UNYNyeri dan ketegangan otot leher merupakan keluhan muskuloskeletal umum yang sering dirasakan setiap orang (prevalensi 30%-50%). Membawa beban yang berlebihan, gerakan berulang, posisi statis yang lama, serta trauma
dapat memicu terjadinya nyeri dan ketegangan otot leher. Penyembuhan nyeri dan ketegangan oto leher dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain terapi manipulasi. Topurak (Totok, Pukul, Gerak) merupakan salah satu terapi
manipulasi.Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas manipulasi Topurak untuk penyembuhan nyeri dan ketegangan otot leher pasien Klinik Olahraga Terapi dan Rehabilitasi FIK UNY.
Rancangan Pre-experimental dengan One Group Pretest-Posttest Design digunakan dalam penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Klinik Olahraga Terapi dan Rehabilitasi FIK UNY. Teknik pengambilan sampel
menggunakan quota sampling yang dihitung dengan rumus Slovin didapatkan quota sebesar 15 orang. Data yang dikumpulkan adalah ROM, skala nyeri, dan skala fungsi baik sebelum maupun sesudah perlakukan. Paired Samples t Test
digunakan untuk menganalisis data ROM dan uji Wilcoxon untuk data skala nyeri maupun skala fungsi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan ROM pada gerakan fleksi, ekstensi, left lateral flexion, right lateral flexion, left rotation, dan right rotation. Didapatkan juga adanya penurunan skala nyeri serta peningkatan skala fungsi leher setelah manipulasi Topurak (p<0,05). Berdasarkan hasil tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa manipulasi Topurak efektif untuk penyembuhan nyeri dan ketegangan otot leher.Ela Yuliana2018-01-24T08:59:55Z2019-03-11T07:21:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/55060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/550602018-01-24T08:59:55ZMANAJEMEN PERENCANAAN STADION MANDALA KRIDA SEBAGAI
SARANA PRASARANA OLAHRAGA PENDIDIKAN, PRESTASI,
REKREASI DAN BISNIS DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAStadion Mandala Krida belum bisa memenuhi kebutuhan sendiri sehinga masih mengandalkan anggaran pendapatan belanja daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perencanaan (planning) yang diterapkan pengelola Stadion Mandala Krida sebagai sarana prasaran olahraga pendidikan, prestasi, rekreasi dan bisnis di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sampel dari penelitian ini yaitu kepala bidang olahraga, pengelola lapangan dan kepala proyek pembangunan.
Keabsahan data dilakukan dengan ketekunan, triangulasi teknik dan menggunakan bahan referensi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif dengan model reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian belum ditemukan konsep manajemen perencanaan formal dan tertulis. Konsep perencanaan masih pada aspek perawatan rumput dan mengatur jadwal pemakaian. Perencanaan pada tahap renovasi
pembangunan merupakan prioritas utama agar dapat digunakan untuk event nasional maupun internasional.Fakhma Munir Fadhulullah2018-01-19T02:56:52Z2019-01-30T15:50:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54991This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/549912018-01-19T02:56:52ZPENGARUH SPORTS MASSAGE PADA EKSTREMITAS BAWAH
TERHADAP DENYUT NADI, FREKUENSI PERNAPASAN,
DAN FLEKSIBILITAS PEMAIN SEPAK BOLATujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) pengaruh sports
massage pada ekstremitas bawah setelah latihan terhadap denyut nadi, (2)
pengaruh sports massage pada ekstremitas bawah setelah latihan terhadap
frekuensi pernapasan, (3) pengaruh sports massage pada ekstremitas bawah
setelah latihan terhadap fleksibilitas.
Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Experimental Design yang
mempunyai kelompok kontrol, namun tidak dipilih secara random (Nonequivalent
Control Group Design). Populasi penelitian adalah pemain dari tim sepak bola di
Desa Argomulyo Cangkringan Sleman Yogyakarta sebanyak 20 orang dengan
sampel berjumlah 10 orang. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara
merangking hasil pretest dari yang tertinggi sampai dengan terendah, kemudian
dilakukan pembagian kelompok eksperimen yang diurutkan secara ordinal
pairing. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji hipotesis
dilakukan dengan uji Analysisi of Varians (Anova).
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) terdapat hasil signifikan terhadap
pengaruh sports massage pada denyut nadi posttest 1 dengan pretest sebesar
0,000, hasil posttest 2 dengan pretest sebesar 0,002, dan hasil posttest 2 dengan
posttest 1 sebesar 0,000, (2) terdapat hasil signifikan terhadap pengaruh sports
massage pada frekuensi pernapasan posttest 1 dengan pretest sebesar 0,027, hasil
posttest 2 dengan pretest sebesar 0,005, dan hasil posttest 2 dengan posttest 1
sebesar 0,000, (3) terdapat hasil signifikan terhadap pengaruh sports massage
pada fleksibilitas posttest 1 dengan pretest sebesar 0,004, posttest 2 dengan
pretest sebesar 0,006, dan posttest 2 dengan posttest 1 sebesar 0,000.Nurkholis Ipang Ripai