Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:36:04ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-02-20T02:50:53Z2019-01-30T15:42:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54281This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542812018-02-20T02:50:53ZIDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR YANG DIGUNAKAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIKAJI DENGAN SPEKTRUM GAYA MENGAJAR MUSKA MOSSTON DI KECAMATAN SUKOREJO KABUPATEN KENDALTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui data tentang gaya mengajar apa saja yang sering digunakan dan paling banyak digunakan oleh guru pendidikan jasmani untuk siswa SMP di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal.
Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Dalam penelitian ini populasinya adalah 22 guru penjas dari 12 Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Sukorejo.
Dalam metode servey ini, Instrumen penelitian yang digunakan berupa angket dengan jumlah 50 pertanyaan yang mewakili 11 indikator spektrum gaya mengajar muska mostton yang digunakan guru dalam proses pembelajaran oleh
guru pendidikan jasmani SMP di Kecamatan Sukorejo yang telah melalui proses validasi yang telah dilakukah oleh expert judgement dengan jawaban ya dan tidak. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif
dengan mengolah data hasil penelitian pada tiap-tiap indikator dengan menggunakan excel, adapun perhitungan untuk masing-masing butir dalam kuesioner menggunakan persentase.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa gaya mengajar yang paling banyak digunakan oleh guru pendidikan jasmani SMP di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal yaitu Gaya Komando (87,88%), Gaya Periksa diri (71,59%), Gaya Individual (71,50%), Gaya Tugas
(70,91%), Gaya Inisiasi Siswa (70,45%), Gaya Inklusi (70%), Gaya Resiprokal (68,18%), Gaya Divergen (68,18%), Gaya Penemuan Terbimbing (67,05%), Gaya Konvergen (59,09%), Gaya Mengajar diri (57,95%).Diva Fiorentina2018-02-20T02:40:16Z2019-03-11T06:46:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54007This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/540072018-02-20T02:40:16ZPERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI MENGENAI EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMK NEGERI SE KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru kurang melakukan evaluasi pembelajaran terutama saat pelaksanaan pembelajaran di lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi guru mengenai evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah semua guru mata pelajaran pendidikan jasmani di SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 33 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket. Angket yang saya gunakan merupakan instrument yang disusun
peneliti sendiri dan sudah melalui tahapan validasi ahli dan uji coba. Uji Reliabelitas angket menggunakan rumus Alpha Cronbach diperoleh koefisien reliabelitas sebesar 0,812 dan pada Uji Validitas dari 37 butir pernyataan yang diperoleh 36 butir yang valid dengan nilai validi tas rata – rata = 0,374. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian persepsi guru mengenai evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani di SMK Negeri se-Kabupaten Gunungkidul ini menunjukkan bahwa 2 orang atau 6,06% masuk
ke dalam kriteria sangat tinggi, 6 orang atau 18% masuk kategori tinggi, 11 orang atau 33,33% masuk ke dalam kriteia sedang, 13 orang atau 39,39% dalam kriteria rendah dan 1 orang atau 3,03% dalam kriteria sangat rendah. Pada faktor kognitif guru terkait penilaian bagian dari kompetensi pedagogik berada pada kategori sedang dengan presentase 33,33%, faktor tiga aspek penilaian dalam evaluasi Penjas berada pada kategori sedang dengan presentase 57,58%, dan faktor mekanisme evaluasi pada kategori rendah dengan presentase 39,39%.Pandu Widanarko2018-02-20T02:22:12Z2019-01-30T14:37:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51107This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/511072018-02-20T02:22:12ZPEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA BOLA BASKET PADA KELAS
KHUSUS OLAHRAGA (KKO) DI SMA NEGERI 2 NGAGLIK SLEMANPemerintah mendirikan program kelas khusus olahraga pada jenjang pendidikan menengah. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan belum maksimalnya
pembinaan prestasi olahraga cabang olahraga bola basket di SMA Negeri 2 Ngaglik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembinaan prestasi cabang olahraga bola basket di SMA Negeri 2 Ngaglik berdasarkan faktor internal dan
eksternal.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode gabungan secara kuantitatif dan kualitatif. Metode yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket dan wawancara. subjek penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah 22 responden terdiri dari 6 pengurus pembinaan prestasi olahraga dan 16 atlet basket SMA Negeri 2 Ngaglik.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: Pembinaan prestasi olahraga bola basket pada KKO di SMA N 2 Ngaglik berada dalam kategori ’’sedang’’. Pembinaan prestasi berdasarkan sudut pandang pengurus dan
pelatih dalam kategori sedang sebesar 50%, kurang 33,33%, baik 16,67%. Faktor internal berdasarkan pengurus dan pelatih berada dalam kategori sedang sebesar 50%, sangat kurang 16,66%, kurang 16,66%, baik 16,66%. Faktor eksternal
berdasarkan sudut pangdang pengurus dan pelatih berada dalam kategori sedang sebesar 33,33%, kurang 33,33 %, baik 33,33%. Berdasarkan sudut pandang atlet data pembinaan prestasi dalam katagori sedang sebesar 37,50%, kurang 31,25%, baik 25%, sangat baik 6,25%. Berdasarkan faktor internal dari sudut pandang atlet berada dalam kategori sedang sebesar 43,75%, baik 31,25%, kurang 18,75%, dan
sangat kurang 6,25%. Faktor eksternal berdasarkan sudut pandang atlet berada dalam kategori sedang sebesar 31,25%, baik 31,25%, kurang 25%, sangat kurang
6,26%, dan sangat baik 6,25%.Khotibul Umam2018-02-20T02:13:03Z2019-01-30T14:32:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50865This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/508652018-02-20T02:13:03ZPERSEPSI SISWA KELAS X TERHADAP TUJUAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017Pembelajaran pendidikan jasmani merupakan pembelajaran pendidikan yang sebagian besar mengutamakan aktivitas fisik yang menimbulkan rasa lelah setelah melakukannya. Hal tersebut mengakibatkan siswa beranggapan bahwa
mata pelajaran pendidikan jasmani hanya sekedar gerak, tidak dipahami manfaat dan tujuan pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan mengetahui persepsi siswa
kelas X terhadap tujuan pendidikan jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 2 Muntilan dengan jumlah 95 siswa, dan semua siswa dijadikan sebagai sampel penelitian. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian inimenunjukan bahwa persepsi siswa kelas X terhadap tujuan pendidikan jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Tahun Pelajaran 2016/2017 dalam kategori sangat positif 7,36%, kategori positif 21,05%, kategori
cukup positif 36,84%, kategori kurang positif 30,52%, dan kategori sanagt kurang positif 4,21%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa kelas X terhadap tujuan pendidikan jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan Tahun
Pelajaran 2016/2017 termasuk ke dalam kategori cukup positif.Gigih Satria2018-02-20T02:09:33Z2019-01-30T13:39:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48421This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/484212018-02-20T02:09:33ZHUBUNGAN KEMAMPUAN MOTORIK DENGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 2 KLATENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya tingkat kebugaran jasmani seseorang karena dengan jasmani yang bugar maka akan memiliki kemampuan motorik yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan kemampuan motorik dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Klaten sebanyak 292 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proporsional random sampling.
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Klaten sebanyak 165 siswa yang dihitung menggunakan tabel Krecjie dan Morgan pada
taraf signifikan 5%. Instrumen yang digunakan pada kemampuan motorik adalah barrow motor ability test yang dikutip oleh Nur Hasan (2004: 6.8) yang terdiri
atas: standing broad jump, soft ball throw, zig-zag run, wall pass, medicine ball put, dan lari 60 yard dash. Instrumen yang digunakan pada tingkat kebugaran
jasmani mengacu pada buku Tingkat Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) (2010: 3-31) meliputi: kecepatan dengan tes lari 40 meter, kekuatan dengan tes gantung
siku tekuk, tes baring duduk 30 detik, daya ledak dengan tes loncat tegak, dan daya tahan jantung dengan tes lari 600 meter. Teknik Analisis data menggunakan analisis korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara kemampuan motorik dengan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas VII di SMP Negeri 2 Klaten. Hal ini ditunjukkan dari nilai r hitung lebih
besar dari r tabel (0,561>0,195) dan nilai signifikansi sebesar 0,000; yang berarti kurang dari 0,05 (0,000<0,05)Gazali Abas Adnan2018-01-12T03:26:59Z2019-03-11T01:57:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54924This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/549242018-01-12T03:26:59ZKETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI
DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMA NEGERI
SE-KECAMATAN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan mengajar guru
Penjasorkes dalam pembelajaran Penjasorkes di SMA Negeri se-Kecamatan
Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes di SMA Negeri seKecamatan Kebumen yang berjumlah 8 guru dari 2 SMA Negeri di Kebumen.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang disajikan
dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan mengajar guru
Penjasorkes dalam pembelajaran Penjasorkes di SMA Negeri se-Kecamatan
Kebumen berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0% (0 guru), “kurang”
12,5% (1 guru), “cukup” 62,5% (5 guru), “baik” 12,5% (1 guru), dan “sangat
baik” 12,5% (1 guru). Sebagian besar guru Penjasorkes di SMA Negeri seKecamatan Kebumen memiliki keterampilan mengajar yang cukup baikMuhammad Izzat Fasya2018-01-12T03:25:30Z2019-03-11T01:57:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54899This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/548992018-01-12T03:25:30ZKETERSEDIAAN DAN PEMANFAATAN SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN
PAMANUKAN KABUPATEN SUBANG JAWA BARATPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa banyak ketersediaan
dan pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri seKecamatan Pamanukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Nomor 24 tahun 2007.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Tempat penelitian di SMP Negeri se-Kecamatan Pamanukan berjumlah 2 sekolah.
Subjek penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani di SMP Negeri seKecamatan Pamanukan sebanyak 5 orang. Instrumen penelitian menggunakan
pedoman lembar observasi dan pedoman lembar angket. Teknik pengumpulan
data menggunakan observasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan
analisis statistik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di
SMP se-Kecamatan Pamanukan menunjukkan SMP Negeri 1 Pamanukan
sebanyak 55% dan SMP Negeri 2 Pamanukan sebanyak 40% berdasarkan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007. Sedangkan
pemanfaatan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri seKecamatan Pamanukan menunjukkan SMP Negeri 1 Pamanukan sebanyak
78,78% dan SMP Negeri 2 Pamanukan sebanyak 65,65% dari sarana dan
prasarana pendidikan jasmani yang ada di sekolah. Dapat disimpulkan
ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri seKecamatan Pamanukan sebanyak 47,5% sedangkan pemanfaatan sarana dan
prasarana pendidikan jasmani di SMP Negeri sebanyak 73,53%.Mutia Chansa2018-01-08T07:40:06Z2019-03-11T01:57:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54784This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/547842018-01-08T07:40:06ZANALISA PEMILIHAN PRODI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN,
DAN REKREASI (PJKR) FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN (FIK)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA OLEH SISWA
KELAS KHUSUS OLAHRAGA (KKO)
SMA NEGERI 1 SEWON
ANGKATAN 2017Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui alasan dan tujuan siswa kelas
khusus olahraga (KKO) SMA N 1 Sewon angkatan 2017 melanjutkan ke Perguruan
Tinggi Ilmu Keolahragaan Prodi PJKR.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif menggunakan metode
survei, dengan teknik pengambilan data memakai instrumen wawancara. Dalam
penelitian ini seluruh populasi yang memilih Prodi PJKR digunakan sebagai sampel
penelitian, sehingga subjek penelitian ini adalah siswa kelas khusus olahraga KKO
SMA N 1 Sewon sebanyak 5 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian diketahui tujuan siswa kelas khusus olahraga di SMA N 1
Sewon angkatan 2017 melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Keolahragaan Prodi
PJKR UNY dapat disimpulkan sebagai berikut, terdapat faktor-faktor yang
mempengaruhi pilihan rasional pemilihan prodi PJKR antara lain faktor internal yaitu
bakat dan minat, faktor eksternal yaitu orangtua, keluarga dengan memberi motivasi,
mendukung finansial. Siswa KKO memilih Prodi PJKR, rasionalitas mereka
beranggapan memikirkan masa depan yaitu tidak hanya sekedar menjadi seorang atlet
tetapi mereka memikirkan masa depan dihari tua yakni ingin mendapat pekerjaan
menjadi seorang guru atau tenaga pengajar pegawai negeri sipil (PNS) setelah lulus
kuliah nanti, mereka berfikiran bahwa menjadi seorang atlet tidak bertahan lama
karena setiap cabang olahraga memiliki masa emas menjadi atlet.Satriawan Wijanarka2017-12-29T02:28:38Z2019-03-11T01:57:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54602This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/546022017-12-29T02:28:38ZSURVEI MODEL EVALUASI RANAH PSIKOMOTOR PADA
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DI SMP NEGERI SE KOTA YOGYAKARTATujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
Model Evaluasi Ranah Psikomotor pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan di SMP Negeri Se Kota Yogyakarta. Sebuah penilaian
sebagai bentuk nyata proses pembelajaran, dan diharapkan nilai yang diperoleh
sebagai gambaran hasil dari usaha siswa selama mengikuti pelajaran pendidikan
jasmani. Guru bidang studi pendidikan jasmani dalam memberikan penilaian
haruslah sesuai dengan proses awal hingga akhir yang salah satunya penilaian
pada ranah psikomotor.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Populasi dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani SMP Negeri se
Kota Yogyakarta yang berjumlah 16 orang. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan angket dengan nilai validitas sebesar 0,842 dan reliabilitas sebesar
0,917. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
statistik deskriptif dengan rumus persentase.
Berdasarkan hasil penelitian survei model evaluasi ranah psikomotor pada
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri Se Kota Yogyakarta
menyatakan berkategori sangat baik sebesar 6,25 % kategori baik sebesar 18,75
%, berkategori cukup sebesar 37,5 %, berkategoir kurang sebesar 31,25 % dan
kategori kurang sekali 6,25 %. Dengan demikian dapat disimpulkan survei model
evaluasi ranah psikomotor pada mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan di SMP Negeri Se Kota Yogyakarta cukup baik.Nofrizal Beje Purwoto2017-12-29T02:28:33Z2019-03-11T01:57:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54450This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/544502017-12-29T02:28:33ZFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN
KHUSUSNYA SISWA SMA ATAU SMK DIY DALAMMENGGUNAKAN
LAYANAN KOLAM RENANG UNYKolam renang FIK UNY banyak diminati oleh para pengunjung terutama
anak sekolah. Untuk mengetahui kepuasan konsumen dalam mengunakan layanan
kolam renang dalamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi kepuasan konsumen khususnya siswa SMA/SMK DIY dalam
menggunakan layanan kolam renang UNY.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survei. Instrumen yang digunakan adalah angket (kuesioner) dengan
validitas 0,441 dan reliabilitas 0,956,yang telahdiuji coba kepada responden
sebanyak 15 anak,dalamSubjek penelitian ini adalah siswa SMA/SMK DIY yang
menggunakan layanan kolam renang UNY sebanyak 55 anak. Teknik analisis data
yang digunakan dalam peneitian ini adalah deskriptif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui kepuasan konsumen
khususnya siswa SMA Atau SMK DIY dalam menggunakan layanan kolam
renang UNY dalam bentuk bentuk diagram lingkaran sebagian besarpada kategori
keandalan sebesar 19,95 %, ketanggapan 20,01 %, keyakinan 20,29 %, empati
19,61%, berwujud 20,14 %, dan pada kategori baik dengan persentase sebesar
36,36 %, pada ketegori cukup baik sebesar 29,09 %, pada kategori kurang sebesar
27,27 %, pada kategori sangat sangat kurang sebesar 5,45 % dan kategori sangat
baik sebesar 1,81 %.Jamari Jamari2017-12-29T02:28:29Z2019-03-11T01:57:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54403This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/544032017-12-29T02:28:29ZTINGKAT AKTIVITAS JASMANI SISWA SMA/SMK BERDASARKAN
SEKOLAH DI WILAYAH KECAMATAN WIROBRAJAN DAERAH
ISTIMEWA YOGYAKARTAMasalah dalam penelitian ini yaitu belum adanya data atau hasil penelitian
mengenai seberapa besar tingkat aktivitas jasmani siswa Sekolah Menengah Atas
di wilayah Kecamatan Wirobrajan Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat aktivitas jasmani siswa Sekolah Menengah
Atas di wilayah Kecamatan Wirobrajan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMA di
wilayah Kecamatan Wirobrajan Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah
1542 siswa. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Proportionate
Stratified sampling. Berdasarkan hal tersebut maka sampel yang dijadikan sampel
yaitu siswa SMA N 1 Yogyakarta, SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta, SMA
Muhammadiyah 3 Yogyakarta, SMA Bopkri 3 Yogyakarta dan SMK
Pembangunan Yogyakarta sebanyak 188 siswa. Instrumen yang digunakan untuk
mengambil data data menggunakan kuesioner dari Physical Activity
Questionnaire for Adolescents (PAQ-A) milik Kent C Kowalski et al (2004) yang
sudah dimodifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, tingkat aktivitas
jasmani siswa Sekolah Menengah Atas di Kecamatan Wirobrajan Daerah
Istimewa Yogyakarta Sekolah Menengah Atas (Negeri) berkategori sangat rendah
11 orang (16,66%), rendah 23 orang (34,84%), sedang 32 orang (48,48%), tinggi
0 orang (0%), sangat tinggi 0 orang (0%). Sedangkan Sekolah Menengah Atas
(Swasta) siswa berkategori sangat rendah 6 orang (4,16%), rendah 42 orang
(29,16%), sedang 63 orang (43,75%), tinggi 3 orang (2,08%), sangat tinggi 0
orang (0%). Untuk siswa Sekolah Menengah Atas (Kejuruan) berkategori sangat
rendah 1 orang (12,5%), rendah 7 orang (87,5%), sedang 0 orang (0%), tinggi 0
orang (0%), sangat tinggi 0 orang (0%).Bayu Setiawan2017-12-29T02:28:29Z2019-03-11T01:57:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54418This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/544182017-12-29T02:28:29ZPEMAHAMAN MAHASISWA PROGAM STUDI PENDIDIKAN
JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FIK UNY
ANGKATAN 2016 TENTANG HIDUP SEHATPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman mahasiswa progam
studi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi FIK UNY angkatan 2016 tentang
hidup sehat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi penelitian
ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas
Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2016 yang terdapat 5
Kelas Paralel. Sampel penelitian ini adalah Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi sebanyak 67 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu
sampling insidental. Instrumen yang digunakan adalah tes pilihan ganda. Teknik
analisis yang dilakukan adalah statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Mahasiswa Prodi
Pendidikan Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi FIK UNY Angkatan 2016 Tentang
Hidup Sehat dominan pada kategori baik sekali dengan pertimbangan presentase
sebesar 73,13%. Pemahaman Mahasiswa Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan
Dan Rekreasi FIK UNY Angkatan 2016 Tentang Hidup Sehat yang berkategori
baik sekali sebesar 49 orang atau 73,13%, baik sebesar 11 orang atau 16,42%,
cukup sebesar 2 orang atau 2,99%, kurang sebesar 4 orang atau 5,97%, dan
kurang sekali sebesar 1 orang atau 1,49%.Rifki Maulana2017-12-29T02:28:23Z2019-03-11T01:57:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54401This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/544012017-12-29T02:28:23ZHUBUNGAN ANTARA KEBUGARAN JASMANI DAN TINGGI BADAN
DENGAN KETERAMPILAN DASAR BOLABASKET SISWA SMA
NEGERI 1 PURWANTORO YANG MENGIKUTI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER BOLABASKETPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kebugaran jasmani dan
tinggi badan siswa SMA Negeri 1 Purwantoro yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler bolabasket yang belum optimal sehingga mempengaruhi
penguasaan keterampilan dasar bolabasket siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kebugaran jasmani dan tinggi badan dengan
keterampilan dasar bola basket siswa SMA Negeri1 Purwantoro yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler bolabasket.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan teknik pengambilan data
menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
ekstrakurikuler bolabasket SMA Negeri 1 Purwantoro yang berjumlah 20 orang.
Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kebugaran jasmani dengan
multistage test, pengukuran tinggi badan stadiometer dan tes keterampilan dasar
bolabasket dengan Jonhson basketball test. Analisis data menggunakan analisis
regresi dan korelasi, baik secara sederhana maupun ganda.
Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang signifikan antara
kebugaran jasmani dengan keterampilan dasar bolabasket siswa SMA Negeri 1
Purwantoro yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket. a) ada hubungan
yang signifikan antara kebugaran jasmani dengan keterampilan dasar bolabasket
siswa SMA Negeri 1 Purwantoro yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
diperoleh harga r hitung = 0,538 > r tabel (0.05)(19) = 0,369. b) ada hubungan yang
signifikan antara tinggi badan dengan keterampilan dasar bolabasket siswa SMA
Negeri 1 Purwantoro yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket
diperoleh harga rhitung = 0,558 > r tabel (0.05)(19) = 0,369. c) ada hubungan yang
signifikan antara kebugaran jasmani dan tinggi badan dengan keterampilan dasar
bolabasket siswa SMA Negeri 1 Purwantoro yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler bolabasket diperoleh harga F hitung 4,514 > F tabel (347) ) pada taraf
signifikansi 5% dan Rhitung = 0,589 > R(0.05)(19) = 0,369.Sandi Wahyu Aji Nur Huda2017-12-29T02:26:14Z2019-03-11T01:57:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54397This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543972017-12-29T02:26:14ZPENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DENGAN KOOPERATIF LEARNING PENDEKATAN JIGSAW
BAGI SISWA SMPPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya peningkatan variasi model
pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Penjasorkes. Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) pada
mata pelajaran penjasorkes dengan Cooperative Learning pendekatan Jigsaw
yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi guru di SMP.
Desain penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang mengacu
pada pendapat yang disampaikan oleh Borg and Gall (1983). Subjek
pengembangan dalam penelitian ini adalah materi pembelajaran penjasorkes untuk
siswa SMP dengan materi permainan bola besar. Instrumen pengumpulan data
menggunakan lembar penilaian yang diberikan kepada ahli kurikulum dan ahli
materi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kuantitatif dan
deskriptif kualitatif dari hasil saran dan masukan ahli.
Hasil penelitian ini adalah produk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) dengan Cooperative Learning pendekatan Jigsaw, untuk pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan. Hasil validasi menurut ahli
kurikulum adalah sangat baik dengan skor 89,75% dan ahli materi adalah sangat
baik dengan skor 82,5%. Tanggapan guru melalui validasi angket adalah baik
dengan skor 77,60%.Reza Amalia Astuti2017-12-29T02:26:12Z2019-03-11T02:05:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54393This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543932017-12-29T02:26:12ZMINAT SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER
OLAHRAGA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 PLAYEN
KABUPATEN GUNUNGKIDULMinat diartikan sebagai suatu rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu
hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Untuk mencapai tujuan, pihak
sekolah pengurus ekstrakurikuler dituntut untuk dapat mengelola segala yang
berkaitan dengan minat siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler olahraga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 2 Playen di
Kabupaten Gunungkidul.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif dengan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan
angket. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa di SMA Negeri 2 Playen tahun
ajaran 2015/2016. Adapun sampel penelitian ini adalah siswa dari kelas X , kelas
XI dan kelas SBO yang berjumlah 88 siswa. Pemilihan sampel penelitian
dilakukan teknik quota sampling.
Hasil penelitian menunjukkan diperoleh minat siswa dalam mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Playen
sebanyak 11 siswa (12,5%) memiliki minat ekstrakurikuler olahraga dengan
kategori tinggi, sebanyak 77 (87,5%) memiliki minat ekstrakurikuler olahraga
dengan kategori sangat tinggi, sebanyak 0 siswa (0%) memiliki minat
ekstrakurikuler olahraga rendah, sebanyak 0 (0%) memiliki minat ekstrakurikuler
olahraga sangat rendah. Secara keseluruhan dapat ditarik hasilnya bahwa survei
minat siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di Sekolah
Menengah Atas Negeri 2 Playen masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar
87,5%.Novia Dwi Cahyono2017-12-29T02:26:10Z2019-03-11T02:05:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54391This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543912017-12-29T02:26:10ZEFEKTIVITAS TENDANGAN CHECKING YEOP CHAGI,DOLLYO CHAGI
DAN IDAN DOLLYO CHAGI DALAM MEMBUKA SERANGAN PADA
PERTANDINGAN TAEKWONDO KYORUGI KELAS SENIOR
DI UPI CHALLENGE NATIONAL TAEKWONDO
CHAMPIONSHIP TAHUN 2016Penelitian ini dilatar belakangi oleh tipe bertanding seorang atlet taekwondo
seperti tipe atlet bertahan (counter) dan menyerang (attack). Kecenderungan atlet
attack lebih diuntungkan. Strategi atlet dengan tipe attack ada beberapa tendangan
yang digunakan sebagai serangan pembuka, diantaranya tendangan Checking Yeop
Chagi, Dollyo Chagi, dan Idan Dollyo Chagi pada kelas senior. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui mana yang lebih efektif antara tendangan Checking
Yeop Chagi, Dollyo Chagi, dan Idan Dollyo Chagi dalam membuka serangan pada
pertandingan Taekwondo kyorugi kelas senior di UPI Challenge National
Taekwondo Championship.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi yang digunakan adalah
semua peserta kelas senior di UPI Challenge National Taekwondo Championship
yang berjumlah 143 atlet. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
60 atlet putra dan 40 atlet putri dengan teknik pengambilan sampel yaitu
purposive sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan
metode survei dan pengamatan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah lembar penilaian poin tiga tendangan. Teknik analisis data dengan
menggunakan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tendangan Checking Yeop Chagi
putra sebanyak 15,96% dan putri 10,28%, Dollyo Chagi putra sebanyak 20,11%
dan putri sebanyak 13,74%, Idan Dollyo Chagi putra sebanyak 12,50% dan putri
sebanyak 7,69%, dan teknik tendangan atlet taekwondo senior putra putri yang
paling efektif digunakan adalah Dollyo Chagi.Wulan Rachmahani2017-12-29T02:26:08Z2019-03-11T02:05:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54389This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543892017-12-29T02:26:08ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN ATLETIK
SISWA KELAS VIII SMP N 2 WATES KABUPATEN
KULONPROGO TAHUN AJARAN 2016/2017Di SMP Negeri 2 Wates untuk materi pembelajaran atletik siswa kelas
VIII faktor-faktor pendukung yang menjadi pendukung pembelajaran atletik
masih belum tampak dan pembelajaran atletik belum terlaksana secara maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor pendukung
pembelajaran atletik siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wates Kabupaten
Kulonprogo Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survai. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket
tertutup yang telah di Expert Judgement oleh ahli materi. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Wates. Sampel
penelitian berjumlah 100 siswa yang diambil secara Purposive Random Sampling.
Hasil uji coba instrumen dari 50 butir pernyataan, gugur 12 butir pernyataan dan
diperoleh 38 butir pernyataan yang valid dan reliabel. Teknik analisis data dalam
penelitian ini adalah teknik analisis statistik dengan persentase.
Hasil dari penelitian faktor-faktor pendukung pembelajaran atletik siswa
kelas VIII SMP Negeri 2 Wates Tahun Ajaran 2016/2017 yaitu pada faktor guru
yang termasuk kategori tinggi sebanyak 71 siswa (71%) dan kategori rendah
sebanyak 29 siswa (29%), faktor siswa yang termasuk kategori tinggi sebanyak 67
siswa (67%) dan kategori rendah sebanyak 33 siswa (33%), faktor materi yang
termasuk kategori tinggi sebanyak 79 siswa (79%) dan kategori rendah sebanyak
21 siswa (21%), faktor sarpras yang termasuk kategori tinggi sebanyak 72 siswa
(72%) dan kategori rendah sebanyak 28 siswa (28%), serta faktor lingkungan
yang termasuk kategori tinggi sebanyak 72 siswa (72%) dan kategori rendah
sebanyak 28 siswa (28%).Heru Safrudin2017-12-29T02:24:04Z2019-03-11T02:05:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54384This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543842017-12-29T02:24:04ZPENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS
DI SMK NEGERI SE-KABUPATEN BANTULLatar belakang penelitian ini adalah belum semua guru paham terhadap media pembelajaran khususnya dalam pegembangan media pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengetahuan guru pendidikan jasmani dalam pengembangan media pembelajaran penjas di SMK Negeri se-Kabupaten Bantul.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dengan mendatangi sekolah dan menyerahkan langsung instrumen kepada guru penjas. Instrument dalam penelitian ini menggunakan pilihan ganda sebanyak 30 soal. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 36 guru penjas di SMK N se-Kabupaten Bantul. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 1 guru (2,8%) mempunyai pengetahuan dalam pengembangan media pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori sangat rendah, sebanyak 5 guru (13,9%) mempunyai pengetahuan dalam kategori rendah, sebanyak 22 guru (61,1%) mempunyai pengetahuan dalam kategori tinggi dan sebanyak 8 guru (22,2%) mempunyai pengetahuan dalam kategori sangat tinggi.Ridwan Maulana2017-12-29T02:23:56Z2019-03-11T02:05:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54373This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543732017-12-29T02:23:56ZTANGGAPAN MAHASISWA PRODI PJKR FIK UNY ANGKATAN 2013
TENTANG KOMPETENSINYA SEBAGAI GURU PEMULAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penguasaan kompetensikompetensi sebagai guru pemula saat pelaksanaan PPL. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY angkatan 2013
tentang kompetensinya sebagai guru pemula.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan
angket. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY
angkatan 2013 yang berjumlah 125 mahasiswa. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan: tanggapan mahasiswa Prodi PJKR FIK UNY
angkatan 2013 tentang kompetensinya sebagai guru pemula berada pada kategori
sangat baik sebesar 4% (5 orang), baik sebesar 18,4% (23 orang), cukup baik
sebesar 27,2% (34 orang), kurang baik sebesar 43,2% (54 orang) dan tidak baik
sebesar 7,2% (9 orang)Sabiel Suprastyo2017-12-29T02:23:53Z2019-03-11T02:05:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54370This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543702017-12-29T02:23:53ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG PERMAINAN
BULUTANGKIS KELAS X SMK KOPERASI
TAHUN AJARAN 2016/2017
KOTA YOGYAKARTASalah satu materi pembelajaran dalam pendidikan jasmani adalah cabang
permainan bulutangkis. Harapan guru pendidikan jasmani siswa mampu untuk
mengetahui tentang permainan bulutangkis dan mengingatnya, tetapi dalam
kenyataanya justru siswa kurang mampu untuk mengingat kembali materi tentang
permainan bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa tentang permainan bulutangkis kelas X di SMK Koperasi
Tahun Ajaran 2016/2017 Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengambilan
data menggunakan angket. Angket penelitian memiliki nilai reliabilitas sebesar
0,909. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK
Koperasi Tahun Ajaran 2016/2017 Kota Yogyakarta dengan jumlah siswa
sebanyak 178 siswa, akan tetapi pada saat penelitian ada beberapa siswa yang
tidak berangkat sehingga jumlah responden menjadi 133 siswa. Instrumen yang
digunakan adalah berbentuk angket/kuisioner. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif dan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan siswa tentang
permainan bulutangkis kelas X di SMK Koperasi Tahun Ajaran 2016/2017 Kota
Yogyakarta yaitu dengan jumlah 4 siswa (3,01%) berada pada kategori sangat
tinggi, sebanyak 54 siswa (40,60%) berada dalam kategori tinggi, sebanyak 38
siswa (28,57%) berada dalam kategori sedang, sebanyak 27 siswa (20,30%)
berada dalam kategori rendah, dan sebanyak 10 siswa (7,52%) berada pada
kategori sangat rendah.Rio Dwi Arnanda2017-12-29T02:23:17Z2019-03-11T02:05:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54375This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543752017-12-29T02:23:17ZPELAKSANAAN PROGRAM USAHA KESEHATAN SEKOLAH ( UKS )
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN SENTOLO
KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2017Keberadaan usaha kesehatan sekolah (UKS) merupakan program pemerintah
yang wajib ada dan dilaksanakan di sekolah dalam pelayan dan pendidikan
kesehatan atau kebiasaan hidup sehat di sekolah dan diterapkan di lingkungan
sekitar. Keterlaksanaan UKS secara optimal dapat membantu atau berperan
penting dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan di sekolah. Berdasarkan hasil
observasi terhadap pembina dan pengelola UKS di 4 SMP Kecamatan Sentolo,
menunjukan bahwa UKS belum terlaksana secara baik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui seberapa baik Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Sentolo Kabupaten
Kulon Progo tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan
menggunakan metode survei dan instrumen pengumpulan data menggunakan
angket. Analisis data yang terkumpul menggunakan deskriptif dengan persentase.
Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Pembina dan Pelaksana UKS di
Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo yang
berjumlah 26 guru. Semua anggota populasi dijadikan subjek penelitian, sehingga
penelitian ini merupakan penelitian populasi. Variabel dalam penelitian ini yaitu
Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Sekolah Menengah Pertama
Se-Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun 2017 yang meliputi 1)
kinerja tim pelaksana UKS, 2) pendidikan kesehatan, 3) pelayanan kesehatan, 4)
lingkungan sekolah sehat.
Hasil penelitian tentang Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah di
Sekolah Menengah Pertama Se-Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2017 dapat disimpulkan kategori sangat baik 3,85%, kategori baik
30,77%, kategori cukup 34,61% dan kategori kurang 23,08%, serta kategori
sangat kurang 7,69%. Rata-rata kriteria terbanyak berada pada kategori cukup.Erlanda Bayu Pratama2017-12-29T02:23:14Z2019-03-11T02:05:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543762017-12-29T02:23:14ZPENGARUH METODE BAGIAN TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN LAY UP SHOOT PADA PESERTA
EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI SMK
NEGERI 1 JOGONALAN KLATEN
TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ada peserta ekstrakurikuler
bolabasket di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten yang belum menguasai teknik
dasar bola basket terutama teknik lay up shoot. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh metode bagian terhadap peningkatan kemampuan lay up
shoot pada peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten.
Jenis penelitian ini adalah pra eksperimen dengan desain “One Group
Pretest-Postest Design”. Subjek penelitian adalah peserta ekstrakurikuler
bolabasket di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten yang berjumlah 16 siswa putri.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan lay up shoot adalah tes
kemampuan lay up shoot dari Imam Sodikun (1992). Analisis data menggunakan
uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode
bagian terhadap peningkatan kemampuan lay up shoot pada peserta
ekstrakurikuler bolabasket di SMK Negeri 1 Jogonalan Klaten, dengan t hitung
6,245 > ttabel tabel(0,05)(15) 2,131, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan kenaikan
persentase sebesar 36,36%.Mahfud Mahfud2017-12-29T02:23:07Z2019-03-11T02:05:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54382This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543822017-12-29T02:23:07ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS X & XI TERHADAP
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
DI SMA NEGERI 1 SEYEGANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perilaku hidup sehat siswa yang masih
belum baik dan perilaku siswa yang tidak memanfaatkan Usaha Kesehatan
Sekolah dengan sebaik mungkin, seperti menggunakan ruangan UKS tidak sesuai
dengan kegunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi
tingkat pemahaman siswa kelas X dan XI terhadap Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS) di SMA Negeri 1 Seyegan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan datanya
menggunakan instrumen bentuk tes. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas X dan XI SMA Negeri 1 Seyegan sebanyak 457 siswa. Pengambilan sampel
berjumlah 198 dari 14 kelas. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
simple random sampling. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas X
dan XI SMA Negeri 1 Seyegan terhadap Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah
sedang yaitu sebesar 22, 50%. Hasil tersebut merupakan nilai rerata dari tingkat
pemahaman siswa terhadap Usaha Kesehatan Sekolah. Tingkat pemahaman siswa
terhadap Usaha Kesehatan Sekolah yang berkategori sangat tinggi sebesar 2%,
tinggi sebesar 41%, sedang sebesar 40%, rendah sebesar 13%, sangat rendah
sebesar 4%.Aditya Tito Aji Darmawan2017-12-28T04:08:41Z2019-03-11T02:05:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54367This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543672017-12-28T04:08:41ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBELAJARAN
ATLETIK SISWA KELAS VII SMP N 3 SENTOLO KABUPATEN
KULON PROGO TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan dalam kegiatan
pembelajaran atletik seperti kurangnya ketertarikan siswa dan pasifnya siswa yang
menyebabkan pembelajaran atletik menjadi kurang berhasil. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung keberhasilan
pembelajaran atletik siswa kelas VII SMP N 3 Sentolo kabupaten Kulon Progo
tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan metode
penelitian berupa survei. Pengumpulan data menggunakan angket modifikasi
skala likert yang berisi pertanyaan dan lima alternatif jawaban yang dipilih oleh
responden dengan cara memberi tanda chek mark (√). Subjek penelitian berjumlah
106 siswa kelas VII SMP N 3 Sentolo yang terbagi dalam 4 kelas. Analisis data
menggunakan teknik analisis deskriptif yaitu mendeskripsikan data yang telah
terkumpul secara apa adanya.
Hasil penelitian menunjukkan faktor internal siswa berkontribusi sebesar
46,25% dalam mendukung keberhasilan pembelajaran atletik. Hasil tersebut
terdiri dari kontribusi indikator jasmani siswa sebesar 13,56% dan kontribusi
indikator mental psikologis siswa sebesar 32,69%. Sedangkan faktor eksternal
berkontribusi sebesar 53,75% yang terdiri dari kontribusi indikator alam
fisik/lingkungan sebesar 9,73%, kontribusi indikator guru sebesar 20,47%, serta
kontribusi indikator sarana dan prasarana pembelajaran sebesar 23,55%.Dede Tri Yulian2017-12-28T04:08:38Z2019-03-11T02:05:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54366This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543662017-12-28T04:08:38ZKEMAMPUAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI SISWA PESERTA
EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA
DI SMP NEGERI 2 MUNTILANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar bermain bola
voli siswa peserta ekstrakurikuler bola voli putra di SMP Negeri 2.
Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Subyek
dalam penelitian ini merupakan 12 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola voli
putra di SMP Negeri 2 Muntilan. Uji coba instrumen dilakukan di SMP Negeri 1
Borobudur dengan subyek 11 siswa dan didapatkan nilai validitas instrumen
sebesar 0,783. Teknik analisi data dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 siswa peserta ekstrakurikuler
bola voli putra di SMP Negeri 2 Muntilan yang mengikuti tes, sebanyak 1 siswa
termasuk dalam kategori baik (8,33%), sebanyak 8 siswa termasuk dalam kategori
cukup (66,67%), sebanyak 3 siswa dalam kategori kurang (25%), dan tidak ada
siswa yang termasuk dalam kategori buruk (0%). Dapat disimpulkan bahwa
kemampuan dasar bermai bola voli siswa peserta ekstrakurikuler bola voli putra di
SMP Negeri 2 Muntilan termasuk dalam kategori cukup sebanyak 8 siswa dengan
presentase (66,67%).Riful Istiyono2017-12-28T04:08:29Z2019-03-11T02:05:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54358This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543582017-12-28T04:08:29ZATENSI PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN PJOK
SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
(STUDI KASUS DI SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA)Atensi merupakan pemusatan seluruh aktivitas individu terhadap suatu
objek yang berada di lingkungan sekitarnya dengan itu atensi menjadi hal penting
dalam proses pembelajaran agar tercapainya suatu tujuan. Tanpa adanya atensi
dan fokus maka proses transfer informasi dalam proses pembelajaran tidak dapat
diterima secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
atensi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran PJOK di SMP Negeri
15 Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Jenis pendekatan
penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Subjek penelitian
adalah peserta didik dan guru pendidikan jasmani. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data
dilakukan dengan teknik tringulasi. Teknik analisis data meliputi data reduction,
data display, data conclusion/verivication.
Hasil penelitian menunjukan bahwa atensi peserta didik terpecah dalam
mengikuti proses pembelajaran PJOK di SMP Negeri 15 Yogyakarta sehingga
belum memusatkan atensinya pada guru serta materi yang diberikan. Faktor yang
mempengaruhi atensi peserta didik menjadi teralihkan disebabkan oleh faktor
lingkungan, guru, keterbatasan sarana prasarana, dan adanya berbagai rangsangan
dari objek-objek disekitar yang membuat atensi peserta didik menjadi terganggu.Iqbal Mutawakkil2017-12-28T04:08:28Z2019-03-11T02:05:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54356This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543562017-12-28T04:08:28ZMOTIVASI SISWA KELAS XI DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI PADA SMA KOTA YOGYAKARTA
TAHUN 2016Pendidikan Nasional sangat penting pada bangsa. Lembaga pendidikan
(sekolah) merupakan wadah atau tempat para siswa dalam menggali ilmu
pengetahuan serta memunculkan potensi yang dimiliki oleh siswa. Pendidikan
jasmani salah satu mata pelajaran terdiri dari materi yang bersifat teoritis dan
aktifitas praktis. Pelaksanaan pembelajaran pendidkan jasmani dilakukan di
lapangan, menimbulkan kelelahan setelah beraktivitas fisik dan berkeringat yang
timbul berlebih atau enggan berpanas-panasan bahkan mengeluh capek. Agar
proses pembelajaran pendidkan jasmani dapat direncanakan dengan baik maka
perlu diketahuai terlebih dahulu motivasi siwa terhadap kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa
kelas XI dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani pada SMA kota
Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan instrumen pengambilan datanya menggunakan kuisioner. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA di kota Yogyakarta yang berjumlah 201
siswa. Uji Reliabilitas Instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach dan
memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,878. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, sebanyak 5 siswa (2,48%) mempunyai
motivasi sangat tinggi, 146 siswa (72,65%) mempunyai motivasi tinggi, 50 siswa
(24.87%) mempunyai motivasi rendah dan 0 siswa (0%) sangat rendah. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas XI dalam mengikuti
pendidikan jasmani pada SMA kota Yogyakarta tahun 2016 berkategori tinggi.Taufiq Ikhwan S2017-12-28T04:05:28Z2019-03-11T02:05:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54329This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543292017-12-28T04:05:28ZHUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN POWER LENGAN
TERHADAP KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DRIVE
PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SMA N 1
TANJUNGSARI KABUPATEN GUNUNGKIDULKoordinasi Mata Tangan dan Power Lengan sangat penting digunakan
dalam permainan Tenis Meja akan tetapi belum diketahui secara nyata hubungan
antara koordinasi mata tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan
forehand drive tenis meja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
koordinasi mata tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan forehand
drive peserta ekstrakurikuler tenis meja SMA N 1 Tanjungsari.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran.
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta ekstrakurikuler tenis meja
SMA N 1 Tanjungsari yang berjumlah 17 orang. Teknik analisis data
menggunakan uji korelasi regresi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Ada hubungan yang signifikan
antara koordinasi mata tangan terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada
peserta ekstrakurikuler tenis meja SMA N 1 Tanjungsari sebesar (-)0.507 >
0.456. (2) Ada hubungan yang signifikan antara power lengan terhadap ketepatan
forehand drive pada peserta ekstrakurikuler tenis meja SMA N 1 Tanjungsari
sebesar 0.477 > 0.456. (3) Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata
tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan forehand drive pada peserta
ekstrakurikuler tenis meja SMA N 1 Tanjungsari sebesar 0.716 > 0.456.
Penjelasan tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
koordinasi mata tangan dan power lengan terhadap ketepatan pukulan forehand
drive peserta ekstrakurikuler tenis meja SMA N 1 Tanjungsari, karena nilai
signifikasi lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel dengan n = 17 sebesar
0.456.Rony Dwi Saputro2017-12-28T04:05:26Z2019-03-11T02:05:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54323This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543232017-12-28T04:05:26ZKETEPATAN SERVIS BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
1 PURING KEBUMENKetepatan siswa dalam melakukan servis bawah sampai saat ini evaluasi belum
pernah dilakukan pada siswa kelas VIII. Guru mata pelajaran Penjaskes menjelaskan
bahwa siswa kelas VIII yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler bolavoli memiliki
kemampuan yang lebih baik dibandingkan siswa kelas VIII yang tidak mengikuti
kegiatan ektrakurikuler bolavoli. Meskipun demikian, hal tersebut tidak berarti siswa
kelas VIII yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler memiliki ketepatan yang baik dalam
melakukan servis bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketepatan servis
bawah bolavoli siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Puring Kebumen tahun pelajaran
2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggambarkan ketepatan
servis bawah pada siswa putra-putri kelas VIII di SMP Negeri 1 Puring Kebumen tahun
pelajaran 2016/2017. penelitian ini merupakan penelitian populasi, yaitu seluruh siswa
kelas VIII SMA N 1 Puring yang mengikuti ekstrakulikuler sebanyak 25 siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan tes servis bawah
AAHPER serving accuracy test 1969.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Servis bawah siswa putra putri Kelas VIII
SMP Negeri 1 Puring yang tertinggi berada pada kategori “cukup” dengan persentase
sebesar 32,0%. Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata diperoleh 46,56%, servis bawah
siswa putra dan putri kelas VIII SMP Negeri 1 Puring masuk dalam kategori “cukup”.
Servis bawah siswa putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Puring tertinggi berada pada kategori
“cukup” persentase sebesar 47,0%. Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata diperoleh
40,18%, servis bawah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Puring masuk dalam kategori
cukup. Servis bawah siswa putri Kelas VIII SMP Negeri 1 Puring tertinggi berada pada
kategori “cukup” persentase sebesar 50,0% (4 siswa). Sedangkan berdasarkan nilai ratarata diperoleh 60.12%, servis bawah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Puring masuk
dalam kategori cukup.Novid Wulanto2017-12-28T04:02:52Z2019-03-11T02:05:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54309This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/543092017-12-28T04:02:52ZPENGARUH PENDEKATAN BERMAIN TERHADAP PENINGKATAN
PASSING BAWAH BOLA VOLI PESERTA EKSTRAKURIKULER DI
SMP NEGERI 3 GODEANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum adanya variasi latihan dalam
mengajarkan teknik passing bawah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh latihan menggunakan pendekatan bermain terhadap peningkatan passing
bawah peserta ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 3 Godean.
Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment design atau eksperimen
semu, dengan one group pretest and posttest design. Populasi dan sempel adalah
seluruh peserta ekstrakurikuler bolavoliSMP Negeri 3 Godean yang berjumlah 12
peserta. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan passing bawah
Depdiknas Usia 13-14 tahun (1999:7) dengan tingkat validitas 0,733 dan reliabilitas
0,758. teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji t (paired sampel t test).
Hasilanalisis data
menunjukanadanyapengaruhantaralatihanmenggunakanpendekatanbermainterhadapp
eningkatanpassingbawahpesertaekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 3 Godean.
Hasiluji-t diperolehnilaithitung(5.429)> t(0,05) (2.145) dan P (0,000) < α (0,05),
makaterdapatperbedaan yang signifikanpadatingkatkemampuanpassingbawah bola
voli. Prosentasepeningkatantersebutsebesar22.55%.
Dengandemikiandapatdisimpulkanbahwaadapengaruhpendekatanberminterhadappeni
ngkatanpassingbawahpesertaekstrakurikuler bola voli SMP Negeri 3 Godean.Rahmat Maulana2017-12-28T03:59:13Z2019-03-11T02:05:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54295This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542952017-12-28T03:59:13ZTINGKAT KESIAPAN UNTUK MENJADI GURU
PADA MAHASISWA PRODI PENJASKESREK
ANGKATAN 2013 FAKULTAS PENDIDIKAN
OLAHRAGA DAN KESEHATAN
IKIP PGRI BALIStandar Kompetensi Guru merupakan modal utama yang harus dimiliki oleh
mahasiswa calon guru salah satunya pada mahasiswa prodi Pendidikan Jasmani
Kesehatan dan Rekreasi (Penjaskesrek) IKIP PGRI Bali. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar tingkat kesiapan untuk menjadi guru pada
mahasiswa prodi penjaskesrek angkatan 2013 Fakultas Pendidikan Olahraga dan
Kesehatan IKIP PGRI Bali.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini
yaitu mahasiswa prodi Penjaskesrek angkatan 2013 dengan total jumlah 180
mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik random sampling.
Berdasarkan teknik tersebut maka jumlah sampel yang digunakan sebanyak 85
mahasiswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupa
angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik perhitungan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapan untuk menjadi guru
pada mahasiswa prodi Penjaskesrek angkatan 2013 yang berkategori sangat siap
berjumlah 10 mahasiswa (11,8%), kategori siap sebanyak 16 mahasiswa (18,8%),
kategori cukup siap sebanyak 34 mahasiswa (40%), kategori kurang siap sebanyak
24 mahasiswa (28,2%), dan kategori sangat kurang siap berjumlah 1 mahasiswa
(1,2%).I Made Widiarsa Dwitya2017-12-28T03:55:27Z2019-01-30T15:42:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54282This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542822017-12-28T03:55:27ZSTATUS KEBUGARAN JASMANI ATLET ANGGAR KULON PROGO USIA
13- 19 TAHUN DALAM PERSIAPAN PORDA 2017 DI BANTULPenelitian ini dilator belakangi oleh belum diketahuinya tingkat kebugaran
jasmani atlet anggar Kulon Progo. Penelitian ini dilakukan karena kurangnya latihan
kebugaran yang diberikan dan bertujuan untuk mengetahui Tingkat Kesegaran
Jasmani atlet anggar kabupaten KulonProgo yang mengikuti PORDA 2017 di Bantul.
Penelitian menggunak ananalisis data diskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
ini adalah atlet anggar yang mengikuti PORDA Kulon Progo beusia 13-19 tahun
yang berjumlah 16 atlet. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan
tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Kebugaran Jasmani atlet anggar
KulonProgo yang berkategori baik sekali 0 orang atau 0%, baik 5 orang atau 31,25%,
sedang 5 orang atau 31,25%, kurang 6 orang atau 37,50% dan kurang sekali 0 orang
atau 0%. Kondisi atlet anggar Kabupaten Kulon Progo berada di kondisi kurang
dengan jumlah 6 orang atau 37,50%DIPTA PUJI NUGROHO2017-12-28T03:55:25Z2019-01-30T15:42:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54280This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542802017-12-28T03:55:25ZPERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS X SMK YPT 1
PURBALINGGA TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa baik perilaku hidup
sehat siswa kelas X SMK YPT 1 Purbalingga tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei. Teknik pengambilan data menggunakan angket. Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data dengan angket. Populasi dalam penelitian ini
adalah semua siswa kelas X SMK YPT 1 Purbalingga tahun ajaran 2016/2017
yang berjumlah 340 siswa. Data dikumpulkan dari seluruh populasi. Uji coba
dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, dengan koefisien validitas
sebesar 0,927 dan reliabilitas sebesar 0,986. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku hidup sehat siswa kelas X
SMK YPT 1 Purbalingga tahun ajaran 2016/2017 berada pada kategori “sangat
kurang” sebesar 6,47% (22 siswa), “kurang” sebesar 21,76% (74 siswa), “sedang”
sebesar 41,18% (140 siswa), “baik” sebesar 25,29% (86 siswa), dan “sangat baik”
sebesar 5,29% (18 siswa).Krisna Mahendra2017-12-28T03:55:22Z2019-03-11T02:04:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54292This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542922017-12-28T03:55:22ZPENGEMBANGAN M MEDIA VIDEO TUTORIAL TEKNIK DASAR
BOLA TANGAN UNTUK SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya sumber belajar siswa serta
berkembangannya olahraga bola tangan dikalangan SMA, khususnya SMAN 1
Imogiri adalah suatu alasan melakukan penelitian pengembangan. Metode dalam
penelitian ini yang digunakan adalah Research and Development. Penelitian ini
bertujuan untuk mengembangkan video tutorial gerak dasar bola tangan dengan
baik dan benar sehingga dapat membantu siswa dalam belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data presentase dan
metode pengambilan data menggunakan angket. Langkah-langkah penelitian ini
yaitu (1) Pendahuluan; (2) Pengembangan produk awal; (3) Validasi produk; (4)
revisi produk; (5) Tahap ujicoba pemakaian; (6) Revisi Produk (7) produksi akhir.
Peneliti mengambil 7 dari 10 langkah pengembangan menurut Borg and Gall di
karyanya tahun 1983.
Penilaian kelayakan video tutorial teknik dasar bola tangan untuk siswa
SMAN 1 Imogiri dilihat dari hasil menurut ahli materi, memperoleh persentase
sebesar 82,67 dalam kategori layak dan ahli media 76% dalam kategori layak.
Sementara penilaian siswa sebagai penilai primer dalam ujicoba operasional
mendapat nilai “sangat baik” sedangkan penilaian dari Guru Penjasorkes sebagai
penilai sekunder dalam bentuk narasi mendapat respon positif dan layak produksi.
Dengan demikian dapat dikatakan produk pengembangan video tutorial teknik
dasar bola tangan untuk siswa SMAN 1 Imogiri layak digunakan dan diproduksi
sebagai media pembelajaran di SMA.Yoga Utama2017-12-28T02:02:53Z2019-01-30T15:41:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542132017-12-28T02:02:53ZTINGKAT KEMAMPUAN DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1
NGAGLIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN
2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan
daya tahan kardiorespirasi siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1
Ngaglik Kabupaten Sleman tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah observasi dengan teknik tes dan pengukuran. Penelitian ini
menggunakan purposive sampling dengan karakteristik sebagai berikut : (1) Peserta
merupakan siswa SMP Negeri 1 Ngaglik; (2) Siswa berumur 13-15 tahun; (3) Siswa
yang aktif mengikuti ekstrakurikuler sepakbola selama lima kali pertemuan terhitung
dari awal mulai kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan. Subjek penelitian ini adalah
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola sebanyak 75 siswa dengan sampel
yang memenuhi karakteristik sebanyak 51 siswa. Instrumen yang digunakan adalah
multistage fitness test. Teknik analisis yang dilakukan adalah statistik deskriptif
kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan daya tahan
kardiorespirasi siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Ngaglik
Kabupaten Sleman tahun ajaran 2017/2018 adalah tingkat kemampuan berkategori
very poor (sangat kurang) sebanyak 42 orang atau 82,35%, berkategori poor (kurang)
berjumlah 4 orang atau 7,84%, berkategori fair (cukup) berjumlah 5 orang atau
9,80%, berkategori good (baik) sebesar 0 orang atau 0,00%, berkategori excellent
(sangat baik) sebesar 0 orang atau 0,00% dan berkategori superior (luar biasa)
sebanyak 0 orang atau 0,00%.Sena Adhi Nugroho2017-12-28T01:52:26Z2019-01-30T15:41:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54206This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/542062017-12-28T01:52:26ZSIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS
DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap sosial siswa dalam pembelajaran
penjas di SMP Negeri 2 Mlati Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survei, teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subjek
dalam ujicoba penelitian 32 siswa di SMP Negeri 2 Mlati. Subjek penelitian ini
berjumlah 120 siswa dari 384 siswa SMP Negeri 2 Mlati. Data yang terkumpul
dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dengan persentase. Ujivaliditas instrumen
menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan hasil butir soal yang valid
berjumlah 33 butir dari 35 pernyataan. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha
Cronbach sebesar 0,927 sehingga instrumen tersebut reliabel.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sikap sosial siswa dalam pembelajaran
penjas di SMP Negeri 2 Mlati Sleman Yogyakarta memiliki persentase yaitu sangat
baik 6,67% (8 siswa), kategori baik 29,17% (35 siswa), kategori cukup 31,66% (38
siswa), kategori kurang 25,83% (31 siswa), dan kategori kurang sekali 6,67% (8 siswa).Referiana Kurnia Putri2017-12-20T03:32:10Z2019-01-30T15:41:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54192This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/541922017-12-20T03:32:10ZANALISIS BUTIR SOAL PILIHAN BERGANDA MATA PELAJARAN
PENJAS KELAS XI DI SMA NEGERI I GRABAG KABUPATEN
MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa guru di SMA Negeri
I Grabag Kabupaten Magelang dalam membuat soal belum memperhatikan
kriteria tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi distraktor. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kesukaran, daya beda, dan fungsi distraktor
soal pilihan berganda mata pelajaran Penjasorkes kelas XI di SMA Negeri I
Grabag Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan
data menggunakan tes ulangan kenaikan kelas mata pelajaran Penjasorkes SMP
kelas VIII. Instrumen yang digunakan adalah soal ulangan akhir semester
kenaikan kelas mata pelajaran Penjasorkes siswa kelas XI SMA Negeri I Grabag
Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesukaran soal pilihan
berganda mata pelajaran Penjasorkes kelas XI di SMA Negeri I Grabag
Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 berada pada kategori “mudah”
sebesar 37,5% (15 butir), “sedang” sebesar 47,5% (19 butir), “sukar” sebesar 15%
(6 butir). (2) Daya beda soal pilihan berganda mata pelajaran Penjasorkes kelas XI
di SMA Negeri I Grabag Kabupaten Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 berada
pada kategori “lemah” sebesar 47,5% (19 butir), “sedang” sebesar 52,5% (21
butir), “baik” sebesar 0% (0 butir), dan “sangat kuat” sebesar 0% (0 butir). (3)
Fungsi distraktor soal pilihan berganda mata pelajaran Penjasorkes kelas XI di
SMA Negeri I Grabag Tahun Ajaran 2016/2017 berada pada kategori “baik”
sebesar 55% (88 pilihan), dan “kurang baik” sebesar 45% (72 pilihan).Yulianto Yulianto2017-11-22T01:52:35Z2019-01-30T15:36:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53998This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539982017-11-22T01:52:35ZMOTIVASI SISWA KELAS VIII MENGIKUTI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DI SMP NEGERI 2 GAMPING TAHUN 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa kelas VIII dalam
mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 2 Gamping Tahun Ajaran
2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 2 Gamping
Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 198 siswa sehingga disebut penelitian
populasi. Uji coba dilaksanakan di SMP Negeri 6 Yogyakarta, dengan koefisien
validitas sebesar 0,950 dan reliabilitas sebesar 0,978. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VIII dalam
mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 2 Gamping Tahun Ajaran
2016/2017 berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 5,56% (11 siswa),
“rendah” sebesar 29,80% (59 siswa), “sedang” sebesar 30,81% (61 siswa),
“tinggi” sebesar 28,79% (57 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 5,05% (10 siswa).
Dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas VIII dalam mengikuti
pembelajaran Penjasorkes di SMP Negeri 2 Gamping Tahun Ajaran 2016/2017
dalam kategori sedang.Putri Deviani2017-11-22T01:51:34Z2019-01-30T15:35:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53995This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539952017-11-22T01:51:34ZIDENTIFIKASI FAKTOR EKSTERNAL PENYEBAB KESULITAN
BELAJAR DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN SISWA KELAS VII DI
SMP NEGERI 15 YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor eksternal penyebab kesulitan
belajar dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
siswa kelas VII SMP Negeri 15 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei, teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini yaitu sebagian siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta yang
terbagi dalam 10 kelas yang masing-masing kelas diambil secara acak sebanyak 6
siswa, jadi jumlah keseluruhan yaitu 60 siswa. Data yang terkumpul dianalisis dengan
teknik statistik deskriptif dengan persentase. Uji Validitas instrumen menggunakan
rumus Pearson Product Moment dengan hasil butir soal yang valid berjumlah 43
butir dari 49 pernyataan. Uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbarch
sebesar 0,734 sehingga instrumen tersebut reliabel.
Hasil penelitian menunjukkan identifikasi faktor eksternal penyebab kesulitan
belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan siswa kelas VII di SMP Negeri 15 Yogyakarta secara keseluruhan yaitu
sebanyak 6 responden (10%) memiliki kategori sangat tinggi, 12 responden (20%)
memiliki kategori tinggi, 24 responden (40%) memiliki kategori sedang, 14
responden (23,3%) memiliki kategori rendah, dan responden (6,7%) memiliki
kategori sangat rendah.Ogi Permana2017-11-22T01:51:00Z2019-01-30T15:35:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53948This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539482017-11-22T01:51:00ZPENGARUH MASSAGE TEKNIK EFFLEURAGE TERHADAP TEKANAN
DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI DESA KALIREJO
KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh massage teknik
effleurage terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Kalirejo
Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain pre
experimental designs dengan rancangan penelitian one group pretest – post test
design. Terapi massage teknik effleurage ini dilakukan selama tiga kali dalam satu
minggu. Populasi dalam penelitian ini adalah lansia laki-laki dengan hipertensi fase
1 yang berprofesi sebagai petani dan tinggal di wilayah Desa Kalirejo Kabupaten
Purworejo sebanyak 15 orang. Sampel diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis uji t dengan taraf
signifikansi 5%.
Hasil penelitian diperoleh bahwa pemberian massage teknik effleurage pada
bagian punggung, dan ekstremitas atas pada penderita hipertensi di Desa Kalirejo
Kabupaten Purworejo dapat menurunkan tekanan darah sistolik dari 156,60 mmHg
menjadi 141,33 mmHg, dan tekanan darah diastolik dari 87,60 mmHg menjadi
81,20 mmHg dengan nilai p value = 0.000 (p < 0,05). Dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan dengan diberikanya massage teknik effleurage
pada penderita hipertensi di Desa Kalirejo Kabupaten Purworejo.Dwi Prasetyo Ananto2017-11-22T01:50:42Z2019-01-30T15:35:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53946This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539462017-11-22T01:50:42ZPendapat Siswa Terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran Senam Lantai
Guling Depan Siswa Kelas SMK Bhakti Husada Sumpiuh Kabupaten
Banyumas Tahun Ajaran 2016/2017Penelitian ini dilatar belakangi banyak siswa yang harus bergantian dalam
menggunakan matras saat melakukan pembelajaan senam lantai guling depan dan
saat proses pembelajaran tidak menggunakan media pembelajaran yang ada di
SMK Bhakti Husada Sumpiuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat
Dukungan Siswa Terhadap Keterlaksanaan Pembelajaran Senam Lantai Guling
Depan Kelas X SMK Bhakti Husada Sumpiuh Kabupaten BanyumasTahun
Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survey,
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMK Bhakti Husada
Sumpiuh Kabupaten Banyumasyang berjumlah 54 siswa pengambilan data
dengan metode sampel aksidental. Instrumen yang digunakan berupa angket,
dengan uji validitas menggunakan rumus Pearson Product Moment dan uji
reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Dari hasil uji validitas terdapat
butir yang gugur sebanyak 10 butir dan butir valid sebanyak 40 butir, kemudian
koefisien reliabilitas sebesar 0,912, dan untuk menganalisis data digunakan
statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menujukan Tingkat Dukungan Siswa Terhadap
Keterlaksanaan Pembelajaran Senam Lantai Guling Depan Kelas X SMK Bhakti
Husada Sumpiuh Kabupaten Banyumas Tahun Ajaran 2016/2017, secara
keseluruhan pada kategori sangat tinggi sebesar 5,56% (3 siswa), pada kategori
tinggi sebesar 31,48% (17 siswa), pada kategori cukup sebesar 27,78% (15 siswa)
dan pada kategori rendah sebesar 24,07% (13 siswa), dan pada kategori sangat
rendah 11,1% (6 anak).Nursalam Nursalam2017-11-22T01:50:10Z2019-01-30T15:35:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53943This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539432017-11-22T01:50:10ZMOTIVASI SISWA MASUK KE KELAS KHUSUS OLAHRAGA CABANG
SEPAKBOLA DI TINGKAT SMP SE-KABUPATEN SLEMAN
TAHUN AJARAN 2016/2017ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan motivasi antar siswa masuk
ke kelas khusus olahraga akan berpengaruh pada prestasinya. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa masuk ke kelas khusus olahraga
cabang sepakbola di tingkat SMP Negeri se Kabupaten Sleman tahun 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa KKO kelas 7 cabang sepakbola di tiga
sekolah yaitu SMP Negeri 1 Kalasan, SMP Negeri 3 Sleman, dan SMP Negeri 2
Tempel yang berjumlah 34 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa masuk ke kelas
khusus olahraga cabang sepakbola di tingkat SMP Negeri se Kabupaten Sleman
tahun 2016/2017 berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa),
“rendah” sebesar 0% (0 siswa), “sedang” sebesar 23,53% (8 siswa), “tinggi”
sebesar 73,53% (25 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 2,94% (1 siswa).Aditya Akbar Islami2017-11-22T01:48:49Z2019-01-30T15:34:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539292017-11-22T01:48:49ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2
MUNTILAN TENTANG AKTIVITAS RITMIKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas
VII SMP Negeri 2 Muntilan tentang aktivitas ritmik.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes benar salah.
Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP Negeri 2 Muntilan
yang berjumlah 198 siswa dan digunakan sebagai sampel, sehingga disebut
penelitian populasi. Uji coba dilaksanakan di SMP Terpadu Maarif Muntilan,
dengan koefisien validitas sebesar 0,653 dan reliabilitas sebesar 0,954. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas VII
SMP Negeri 2 Muntilan tentang aktivitas ritmik berada pada kategori “sangat
rendah” sebesar 4,55% (9 siswa), “rendah” sebesar 28,28% (56 siswa), “sedang”
sebesar 39,90% (79 siswa), “tinggi” sebesar 15,66% (31 siswa), dan “sangat
tinggi” sebesar 11,62% (23 siswa).Franiko Ardiyanto2017-11-22T01:47:07Z2019-01-30T15:34:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53916This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539162017-11-22T01:47:07ZFAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS IV DAN V UNTUK
MENGIKUTI PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI
GABAHAN SUMBERADI MLATI SLEMANTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besaran faktor yang mempengaruhi
minat siswa kelas IV dan V untuk mengikuti pembelajaran permainan tradisional di SD
Negeri Gabahan Sumberadi Mlati Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi
penelitian adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri Gabahan sumberadi Mlati Sleman
sebanyak 48 siswa. Ukuran sampel penelitian sebanyak 48 siswa. Data dikumpulkan
dengan menggunakan angket. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat siswa kelas
IV dan V untuk mengikuti pembelajaran permainan tradisional di SD Negeri Gabahan
Sumberadi Mlati Sleman diketahui pada faktor intrinsik diperoleh persentase sebesar 50,37
%, sedangkan faktor Ekstrinsik diperoleh persentase sebesar 49,62 %. Hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi minat siswa kelas IV Dan V untuk
mengikuti pembelajaran permainan tradisional di SD Negeri Gabahan Sumberadi Mlati
Sleman sebagian besar di dukung oleh faktor intrinsik.Feri Al Dwi Pradana2017-11-22T01:44:32Z2019-01-30T15:34:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53912This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539122017-11-22T01:44:32ZMINAT SISWA KELAS VII UNTUK MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER
HOKI DI SMP N 1 MLATI KABUPATEN SLEMAN
TAHUN AJARAN 2016/2017Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa
kelas VII untuk mengikuti ekstrakurikuler hoki di SMP N 1 Mlati kabupaten
Sleman tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII yang
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler hoki yang berjumlah 22 siswa. Variabel dalam
penelitian ini adalah minat siswa kelas VII untuk mengikuti ekstrakurikuler hoki
di SMP N 1 Mlati kabupaten Sleman tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang
digunakan berupa angket dengan 38 butir pernyataan. Teknik analisis data
menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa minat siswa kelas VII untuk
mengikuti ekstrakurikuler hoki di SMP N 1 Mlati kabupten Sleman tahun ajaran
2016/2017 dari rasa senang 13,66%, rasa perhatian 13,51%, aktivitas 13,55%,
guru/pelatih 17,78%, fasilitas 15,78%, masyarakat 13,13%, dan keluarga 12,79%.Rohmat Rohmat2017-11-22T01:42:51Z2019-01-30T15:34:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53914This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/539142017-11-22T01:42:51ZHUBUNGAN ANTARA FREKUENSI LANGKAH PANJANG LANGKAH DAN POWER TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN
LARI CEPAT 60 METER SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 12 YOGYAKARTABerlari dengan cepat, maka perlu syarat tertentu sebagai modal dalam
melakukan di antaranya frekuensi langkah, panjang langkah, dan power tungkai.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi langkah,
panjang langkah, dan power tungkai dengan kemampuan lari 60 meter pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 12 Yogyakarta.
Jenis penelitian korelasional. Metode survei, dengan teknik pengumpulan
data menggunakan tes dan pengukuran. Dengan populasi siswa kelas VIII SMP
Negeri 12 Yogyakarta yang berjumlah 168 siswa. Teknik sampling menggunakan
puposive sampling. Instrumen untuk mengukur frekuensi langkah, panjang
langkah dan kecepatan lari 60 m menggunakan tes sprint 60 m, power tungkai
menggunakan tes standing broad jump. Analisis data menggunakan uji korelasi
product moment.
Hasil penelitian: (1) Ada hubungan yang signifikan antara frekuensi
langkah dengan kemampuan lari 60 meter pada siswa kelas VIII SMP Negeri 12
Yogyakarta, dengan nilai rx1.y = 0,846> r(0.05)(30) = 0,349. (2) Ada hubungan yang
signifikan antara panjang langkah dengan kemampuan lari 60 meter pada siswa
kelas VIII SMP Negeri 12 Yogyakarta, dengan nilai rx2.y = 0,528 > r(0.05)(30) =
0,349. (3) Ada hubungan yang signifikan antara power tungkai dengan
kemampuan lari 60 meter pada siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Yogyakarta,
dengannilai rx2.y = 0,834 > r(0.05)(30) = 0,349. (4) Ada hubungan yang signifikan
antara frekuensi langkah, panjang langkah, dan power tungkai dengan
kemampuan lari 60 meter pada siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Yogyakarta,
dengannilai Fhitung 155,999 > Ftabel pada taraf signifikansi 5% dan derajat
kebebasan 3;26 yaitu 2,975, dan Rx1.x2.x3.y = 0,973 > R(0.05)(30) = 0,349Raise Bara Iswanto2017-11-08T01:35:09Z2019-01-30T15:32:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53818This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/538182017-11-08T01:35:09ZPENGARUH LATIHAN MULTIBALL TERHADAP KEMAMPUAN
KETEPATAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND PADA
PESERTA EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA TAHUN
2016/2017 DI SMA NEGERI 1 GAMPINGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan
ketepatan pukulan forehand dan backhand peserta ekstrakurikuler tahun
2016/2017 tenis meja di SMA Negeri 1 Gamping. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh latihan multiball terhadap kemampuan ketepatan pukulan
forehand dan backhand pada peserta didik ekstrakutikuler tenis meja SMA Negeri
1 Gamping.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasi dari penelitian
ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja yang berjumlah 16 orang.
Pengambilan data menggunakan tes dengan instrumen kemampuan ketepatan
pukulan forehand drive dan backhand drive. Teknik analisis data menggunakan
uji-t, melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t pukulan forehand
mendapatkan thitung sebesar 4,710 dan t table 2,365 dan pukulan backhand
mendapatkan thitung 3,550 dan t table 2,365 sehingga menunjukan perbedaan
yang signifikan terhadap kemampuan pukulan forehand dan pukulan backhand
setelah diberikan perlakuan dengan latihan multiball. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan multiball
terhadap kemampuan ketepatan pukulan forehand dan backhand pada peserta
didik ekstrakurikuler tahun 2016/2017 tenis meja SMA Negeri 1 Gamping.Aris Widiantoro2017-11-08T01:33:26Z2019-01-30T15:32:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53813This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/538132017-11-08T01:33:26ZMINAT SISWA KELAS VIII DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN
PJOK DI SMP NEGERI 2 GODEAN KAB. SLEMAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya perilaku atau kesungguhan
siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa kelas VIII
dalam mengikuti pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Godean Kabupaten
Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII
SMP N 2 Godean Kabupaten Sleman DIY yang berjumlah 119 orang. Instrumen
yang digunakan adalah angket dengan rincian validitas dari 31 butir pertanyaan
dihasilkan 28 butir pertanyaan yang valid dan hasil reliabilitasnya sebesar 0,921.
Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat siswa kelas VIII dalam
mengikuti pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2 Godean Kabupaten Sleman
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi
terbanyak berada pada kategori sedang dengan 57 orang atau 47,9%. Tingkat
minat siswa kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran PJOK di SMP Negeri 2
Godean Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang berkategori sangat
tinggi 11 orang atau 9,24%, tinggi 16 orang atau 13,45%, sedang 57 orang atau
47,9%, rendah 26 orang atau 21,85% dan sangat rendah 9 orang atau 7,56%.
Penulis memberikan saran kepada guru penjas diharapkan melakukan tindakan
atas dasar hasil penelitian untuk meningkatkan minat belajar siswa serta sekolah
agar dapat meningkatkan kualitas prasarana dan sarana penjas sebaik mungkin.Laraswati Rosalina Setiadi2017-11-08T01:33:23Z2019-01-30T15:32:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53812This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/538122017-11-08T01:33:23ZIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT SISWA KELAS
IV DAN V DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA
VOLIMINI DI MI GUPPI SERANG KECAMATAN
KARANGREJA KABUPATENPURBALINGGAPenelitian ini dilator belakangi belum adanya penelitian tentang faktor
faktor penghambat siswa kelas IV dan V dalam pembelajaran permainan bola voli
mini di MI GUPPI Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga.
Penelitian yang saya lakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang
menjadi penghambat siswa kelas IV dan V dalam pembelajaran permainan bola
voli mini di MI GUPPI Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan
data menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa
kelas IV dan V di MI GUPPI Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten
Purbalingga sebanyak 44 siswa. Instrumen yang digunakan adalah berbentuk
angket. Uji validitas instrument menggunakan teknik alpha cronbach Dengan
bantuan aplikasi softwear SPSS. Analisis data menggunakan teknik deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang menghambat siswa kelas
IV dan V dalam pembelajaran bola voli mini di MI GUPPI Serang Kecamatan
Karangreja Kabupaten Purbalingga adalah faktor internal indikator Psikologi
maupun indikator Fisik. Hal itu diketahui dari hasil sebanyak 59,10% siswa dari
44 siswa yang masih memiliki penghambat, dan 40,90% siswa dari 44 siswa yang
tidak memiliki penghambat. Faktor eksternal secara keseluruhan tidak menjadi
penghambat siswa kelas IV da V damal pembelajaran permainan bola voli mini di
MI GUPPI Serang dengan hasil: Dari indikator Sosilal diketahui sebanyak
40,90% siswa dari 44 siswa yang memiliki penghambat dan sebanyak 59,10%
siswa dari 44 siswa yang tidak memiliki penghambat, dari indikator Lingkungan
diketahui sebanyak 29,55% siswa yang memiliki penghambat dan sebanyak
70,45% siswa dari 44 siswa yang tidak memiliki penghambat, dan dari indikator
Budaya sebanyak 25% siswa dari 44 siswa yang memiliki penghambat dan 70%
siswa dari 44 siswa yang tidak memiliki penghambat.SUJUD RIYADI2017-11-08T01:29:17Z2019-01-30T15:32:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/538092017-11-08T01:29:17ZMOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM
MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH
MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 PRAMBANAN KABUPATEN KLATENSebagian siswa SMP N 1 Prambanan Kabupaten Klaten masih
menganggap pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan sebagai mata
pelajaran biasa yang tidak terlalu penting. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa tinggi motivasi siswa kelas unggulandan kelas reguler
Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Prambanan Kabupaten Klaten dalam
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survei, sedangkan teknik pengumpulan
datanya dengan menggunakan angket dengan skala Likert. Subjek penelitian
yang digunakan adalah siswa kelas unggulan 69 siswa dan kelas reguler 98
siswa. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian motivasi siswa kelas Unggulan dan Reguler di SMP
Negeri 1 Prambanan Kabupaten Klaten Jawa Tengah dalam mengikuti
pembelajaran Pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yaitu: (1). Kelas
Unggulan berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 11,59% (8 siswa),
“rendah” 13,04% (9 siswa), “sedang” 39,13% (27 siswa), “tinggi” 34,78% (24
siswa), dan “sangat tinggi” 1,45% (1 siswa). (2). Kelas Reguler berada pada
kategori “sangat rendah” sebesar 6,12% (6 siswa), “rendah” 23,47% (23
siswa), “sedang” 32,65% (32 siswa), “tinggi” 33,67% (33 siswa), dan “sangat
tinggi” 4,08% (4 siswa).Fatayati Ulya Rofi’ah2017-11-01T01:50:24Z2019-01-30T15:29:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53656This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/536562017-11-01T01:50:24ZHASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI GAYA MENGAJAR
KOMANDO DAN RESIPROKAL SISWA KELAS IX
DI SMP NEGERI 9 YOGYAKARTAPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hasil belajar passing bawah
bola voli kelas IX SMP Negeri 9 Yogyakarta dengan gaya komando dan gaya
mengajar resipokal.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IX SMP N 9 Yogyakarta dengan sampel penelitian
siswa kelas IX A dan IX B menggunakan teknik Simple Random Sampling.
Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes passing bawah selama 60
detik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes dari Depdikbud kategori usia
13-15 tahun dengan validitas 0,733 dan reliabilitas tes 0,758 yang dilakukan
selama 60 detik. Teknik analisis data penelitian ini yaitu dengan Deskriptif
Prosentase.
Berdasarkan hasil penelitian passing bawah bola voli gaya mengajar
komando pada siswa kelas IX SMP Negeri 9 Yogyakarta, untuk kategori “Sangat
baik” sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,67%; kategori “Baik” sebanyak 7 siswa
atau sebesar 23,33 %; kategori “Sedang” sebanyak 11 siswa atau sebesar 36,67 %;
kategori “Kurang” sebanyak 10 siswa atau sebesar 33,33 %; dan ketegori “kurang
sekali” sebanyak 0siswa atau sebesar 0%.Sedangkan gaya mengajar resiprokal,
untuk kategori “Sangat baik” sebanyak 1 siswa atau sebesar 3,33 %; kategori
“Baik” sebanyak 4 siswa atau sebesar 13,34 %; kategori “Sedang” sebanyak 15
siswa atau sebesar 50%; kategori “Kurang” sebanyak 9 siswa atau sebesar 30%;
dan ketegori “kurang sekali” sebanyak 1 siswa atau sebesar 3,33%.Ahmad Fauzan Amin2017-10-27T02:03:38Z2019-01-30T15:28:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53620This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/536202017-10-27T02:03:38ZPEMAHAMAN TAKTIK PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER
BULUTANGKIS DI SMA NEGERI 1 KALASAN
TAHUN 2016 / 2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman taktik pada
peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMA Negeri 1 Kalasan tahun 2016 / 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SMA Negeri 1
Kalasan yang berjumlah 36 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman taktik pada peserta
ekstrakurikuler bulutangkis di SMA Negeri 1 Kalasan tahun 2016 / 2017 berada
pada kategori “sangat rendah” sebesar 0,00% (tidak ada), “rendah” sebesar 0,00%
(tidak ada), “sedang” sebesar 86,11% (31 siswa), “tinggi” sebesar 13,89% (5
siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 0,00% (tidak ada).Rahmat Gofur Riadi2017-10-27T02:03:02Z2019-01-30T15:28:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53623This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/536232017-10-27T02:03:02ZPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN OLEH GURU
PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN DI SMP NEGERI 2
NGRONGGOT KABUPATEN
NGANJUKKurang memperhatikannya guru dalam memilih metode pembelajaran, dan
kurangnya variasi dalam penggunaan metode pembelajaran menyebabkan
terganggunya proses prembelajaran, tidak kondusifnya pembelajaran dan proses
pembelajaran tidak berjalan dengan semestinya. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui penggunaan metode pembelajaran oleh guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 2 Ngronggot Kabupaten Nganjuk.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Jenis pendekatan
fenomena naturalistik. Subjek penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 2 Ngronggot. Objek penelitian ini adalah
penggunaan metode pembelajaran oleh guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan. Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik
triangulasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi mencakup
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan penggunaan metode pembelajaran oleh
guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP Negeri 2 Ngronggot masih
kurang bervariasi, hanya berfokus pada satu metode pembelajaran.Yusfi Ashar Hanafi2017-10-27T02:02:45Z2019-01-30T15:28:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53626This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/536262017-10-27T02:02:45ZHUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KUALITAS TIDUR
MAHASISWA PERANTAU DI YOGYAKARTAMahasiswa perantau memiliki pola hidup yang tidak teratur, khususnya
dalam beraktivitas fisik dan tidur. Dari hasil studi pendahuluan peneliti, diketahui
bahwa 7 dari 10 mahasiswa perantau kurang dalam beraktivitas fisik dan memiliki
kualitas tidur yang rendah. Permasalahan tersebut melatarbelakangi peneliti untuk
melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara aktivitas
fisik dengan kualitas tidur mahasiswa perantau di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan desain
cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa perantau di Yogyakarta.
Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dan accidental sampling.
Total sampel sebanyak 110 mahasiswa. Intrumen aktivitas fisik yang digunakan
adalah Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ) dengan validitas (r=0.48),
reliabilitas (kappa=0.67-0.73) dan instrumen kualitas tidur adalah Pittsburgh
Quality Sleep Index dengan validitas (r=0.73), reliabilitas (Cronbach’s α=0.83).
Analisis data menggunakan Chi Square (Kai Kuadrat) dengan taraf kepercayaan
95%.
Hasil penelitian menunjukkan 70 subyek (63,7%) beraktivitas fisik
dengan aktif dan 40 subyek (36,3%) tidak aktif. Sebanyak 31 subyek (28,2%)
memiliki kualitas tidur yang baik dan 79 subyek (71,8%) memiliki kualitas tidur
yang buruk. Hasil analisis chi square diperoleh nilai (p) = 0.006 dan Odd Ratio
(OR) = 4.136. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan (p<0.05) antara aktivitas fisik dengan kualitas tidur. Subyek yang aktif
dalam beraktivitas fisik mempunyai peluang mendapatkan kualitas tidur yang baik
4.136 kali lebih tinggi dibandingkan subyek yang tidak aktif dalam beraktivitas
fisik.Muhammad Dien Iqbal2017-10-27T02:02:29Z2019-01-30T15:28:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53631This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/536312017-10-27T02:02:29ZAKTIVITAS GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI
SE-KABUPATEN KEBUMEN
JAWA TENGAHTujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Aktivitas guru dalam
pelaksanaan pembelajaran pemdidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten
Kebumen Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survey. Populasi penelitian ini adalah guru pendidikan
jasmani se-Kabupaten Kebumen yang berjumlah 36 guru. Instrument yang
digunakan berupa angket kuesioner. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan teknik analisi secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
deskriptif ini berupa data persentase yang menunjukkan aktivitas guru dalam
pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten
Kebumen.
Hasil penelitian ini berupa presentase pada aktivitas guru dalam
pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani kegiatan pendahuluan guru yang
selalu melakukan sebesar 0% (0 guru), sering sebesar 44,44% (16 guru), kadang
kadang 30,56% (11 guru), hampir tidak pernah sebesar 22,22% (8 guru), tidak
pernah sebesar 2,78% (1 guru). Pada kegiatan inti guru yang selalu melakukan
sebesar 11,11% (4 guru), sering sebesar 16,67% (6 guru), selalu sebesar 11,11%
(4 guru), kadang-kadang sebesar 50% (18 guru), hampir tidak pernah sebesar
13,89 % (5 guru), tidak pernah sebesar 8,33% (3 guru). Dalam kegiatan penutup
guru yang selalu melakukan sebesar 13,89% (5 guru), sering sebesar 8,33% (3
guru), kadang kadang sebesar 50% (18 guru), hampir tidak pernah 16,66% (6
guru), tidak pernah sebesar 11,11% (4 guru).Iwan Kristanto2017-10-25T01:30:22Z2019-01-30T15:26:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53566This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/535662017-10-25T01:30:22ZTINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI ATLET CABANG
OLAHRAGA DRUM BAND KABUPATEN SLEMAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
TAHUN 2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingginya tingkat
kebugaran kardiorespirasi pada atlet cabang olahraga drum band tahun 2017
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif dan menggunakan metode survei. Populasi penelitian adalah atlet cabang
olahraga drum band Kabupaten Sleman sebanyak 24 atlet yang terdiri dari 12 atlet
putra dan 12 atlet putri. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling,
dimana anggota sampel adalah seluruh populasi dari atlet drum band Kabupaten
Sleman yang akan mengikuti PORDA 2017. Sehingga didapatkan sampel sebanyak
24 atlet. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran.
Instrumen yang digunakan adalah tes lari 2,4 km oleh Cooper kemudian diolah
dengan mengelompokan kedalam kategori dan mencari prosentase data tersebut.
Hasil penelitian tes kebugaran kardiorespirasi 2,4 km menunjukkan tingkat
kebugaran kardiorespirasi yang tinggi pada atlet cabang olahraga drum band
Kabupaten Sleman. Dari 24 atlet yang terdiri dari 12 putra dan 12 putri didapatkan
hasil bahwa sebanyak 16,7% atlet memiliki tingkat kebugaran jasmani “sedang”.
Sedangkan sebanyak 50% atlet berada pada kategori “baik”. Kemudian sejumlah
33,33% pada kategori “baik sekali”.Bernadus Pinto Hutomo2017-10-25T01:29:22Z2019-01-30T15:26:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53557This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/535572017-10-25T01:29:22ZTINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH
PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SAMBIROTO 2
KECAMATAN KALASAN KABUPATEN SLEMANPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum belum diketahui
tingkat pengetahuan kebersihan lingkungan sekolah pada siswa kelas IV dan
V SD Negeri Sambiroto 2 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan kebersihan lingkungan
sekolah pada siswa kelas IV dan V SD Negeri Sambiroto 2 Kecamatan
Kalasan Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen
penelitian ini metode survei, menggunakan tes pilihan ganda yang terdiri dari
20 butir pertanyaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan
V SD Negeri Sambiroto 2 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman yang
berjumlah 62 siswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif
dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa
sekolah dasar kelas IV dan V tentang kebersihan lingkungan sekolah di SD
Negeri Sambiroto 2 Kecamatan Kalasan Kabupaten Sleman sebanyak 22
siswa kelas IV (85%-100%) dan 25 siswa kelas V (85%-100%) mempunyai
pengetahuan sangat tinggi, 7 siswa kelas IV (70%-84%) dan 8 siswa kelas V
(70%-84%) mempunyai pengetahuan tinggiMatin Arifudin2017-10-25T01:22:33Z2019-01-30T15:25:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/534922017-10-25T01:22:33ZKEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
TAHUN 2017 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN BANJARNEGARA
JAWA TENGAHPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian
sarana dan prasarana pendidikan jasmani tahun 2017 di SMA Negeri se
Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah dengan Peratutan Menteri Pendidikan
Nasional No. 24 Tahun 2007.
Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah statistik deskriptif
kuantitatif. Adapun metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah
survei dengan lembar observasi. Subjek penelitian ini adalah Sekolah Menengah
Atas Negeri se-Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah yang berjumlah 8 sekolah.
Objek penelitian berupa sarana dan prasarana pendidikan jasmani yang meliputi
peralatan, perkakas, dan fasilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keadaan sarana pendidikan jasmani
di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah
memiliki persentase kesesuaian yang berbeda-beda. Dari delapan SMA Negeri se
Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah tidak terdapat satupun sekolah yang
mencapai persentase kesesuaian 100% dengan Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional No. 24 Tahun 2007. Adapun sekolah yang mencapai persentase
kesesuaian tertinggi yaitu sebesar 73,91% dan persentase kesesuaian terendah
yaitu 26,08%. Dari keseluruhan sarana dan prasarana ada beberapa item yang
perlu mendapat perhatian dari masing-masing sekolah dikarenakan tidak ada
satupun sekolah yang dapat memenuhi batas minimal yang harus dimiliki yaitu
item tali loncat, bola plastik, tongkat senam, palang tunggal, dan gelang.Mukhammad Rizal2017-10-23T02:13:53Z2019-01-30T15:24:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/534192017-10-23T02:13:53ZTINGKAT FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER
OLAHRAGA DI SMP N SE-KECAMATAN BERBAH
KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN
2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat faktor pendukung
pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga di SMP N se-Kecamatan Berbah Kabupaten
Sleman tahun ajaran 2016/2017 yang meliputi faktor sumber daya manusia, dana,
sarana dan prasarana serta perhatian orang tua siswa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMP
N se-Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman dan pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan teknik proportional random sampling dengan
mendapatkan jumlah sampel 70 siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di
SMP N se-Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman tahun ajaran 2016/2017. Teknik
dalam penelitian ini menggunakan metode suevei, teknik pengambilan data
menggunakan instrumen berupa angket yang berisi 26 butir pernyataan dengan 4
alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Hasil dari Penelitian tingkat faktor pendukung ekstrakurikuler olahraga
yang meliputi sumber daya manusia, dana, sarana dan prasarana serta perhatian
orang tua siswa yang dilaksanakan di SMP N se-Kecamatan Berbah Kabupaten
Sleman tahun ajaran 2016/2017 tergolong kurang.Tatag Dhian Prastowo2017-10-23T02:13:35Z2019-01-30T15:24:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53416This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/534162017-10-23T02:13:35ZPERBEDAAN HASIL BELAJAR PASSING BAWAH BOLA VOLI
MENGGUNAKAN GAYA MENGAJAR KOMANDO DAN GAYA
MENGAJAR RESIPROKAL PADA PESERTA DIDIK
KELAS VIII SMP NEGERI 2 BERBAHPenelitian ini bertujuan untuk Perbedaan Hasil Belajar Passing Bawah
Bola Voli Menggunakan Gaya Mengajar Komando dan Gaya Mengajar
Resiprokal pada Peserta Didik Kelas VIII SMP Negeri 2 Berbah. Penelitian ini
sekaligus menjadi referensi terkait gaya mengajar yang sesuai dengan
pembelajaran passing bawah bola voli.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah pendekatan pre-experimental designs dengan bentuk Intact
Group Comparison, dengan instrumen berupa tes keterampilan bola voli usia 13-
15 tahun Depdiknas 1999. Instrumen ini mempunyai nilai validitas 0.733,
sedangkan nilai reliabilitas 0.758 (Depdiknas, 1999: 3). Analisis data
menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan hasil belajar passing
bawah bola voli menggunakan gaya mengajar komando dan gaya mengajar
resiprokal pada peserta didik kelas VIII SMP N 2 Berbah, dengan nilai t hitung dan t
tabel-2,045 > -15,242 < 2,045, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, sehingga Ha
diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah ada perbedaan hasil belajar
passing bawah bola voli menggunakan gaya mengajar komando dan gaya
mengajar resiprokal pada peserta didik kelas VIII SMP N 2 Berbah.Erani Saraswati2017-10-17T02:38:42Z2019-01-30T15:23:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53323This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/533232017-10-17T02:38:42ZTINGKAT KESULITAN GURU PJOK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
NEGERI SE-KABUPATEN KULON PROGO DALAM MELAKSANAKAN
PEMBELAJARAN PJOK MENGGUNAKAN
KURIKULUM 2013Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesulitan guru PJOK SMP
Negeri se-Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan pembelajaran PJPOK
menggunakan kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket
dengan nilai validitas 0,854 dan nilai reliabilitas 0,972. Populasi pada penelitian ini
guru PJOK SMP Negeri se-Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan
pembelajaran yang berjumlah 23 orang. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Pengelompokan
kategori menjadi sangat tingi, tinggi, sedang, rendah, sangat rendah.
Hasil penelitian diketahui tingkat kesulitan Guru PJOK SMP Negeri se
Kabupaten Kulon Progo dalam melaksanakan pembelajaran PJOK menggunakan
kurikulum 2013 dari faktor internal dan eksternal menunjukkan kategori sangat
tinggi sebanyak 1 orang (4,34 %), yang berkategori tinggi sebanyak 8 orang (34,78
%), yang mempunyai kategori sedang sebanyak 6 orang (26,08 %), yang berkategori
rendah sebanyak 7 orang (30,43 %) dan yang sangat rendah sebanyak 1 orang (4,34
%). Faktor internal seperti kemampuan guru dalam menggunakan variasi gaya
mengajar dan kemampuan membuat administrasi mengajar membuat guru kesulitan
mengimplementasikan kurikulum 2013. Faktor eksternal seperti belum siapnya
sarana dan prasarana penunjang pembelajaran dan kesiapan siswa sangat
berpengaruh pada lancarnya pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru.Faizal Rofiq Romadhoni2017-10-17T02:29:13Z2019-01-30T15:22:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53311This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/533112017-10-17T02:29:13ZANALISIS IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP
PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS X
SMA NEGERI 1 MINGGIRPenelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap implementasi
pendekatan saintifik yang dilaksanakan oleh guru penjasorkes di SMA Negeri 1
Minggir.
Penelitian menggunakan Metode Kualitatif. Sedangkan untuk
pengambilan data dilaksanakan di SMA Negeri 1 Mingir. Teknik pengumpulan
data yaitu menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang di
fokuskan kepada guru penjasorkes. Responden sumber data yaitu menggunakan
guru penjasorkes yang berjumlah 1 orang dan siswa yang diambil dari 4 kelas
yang berbeda yaitu kelas X IPA 1 dan X IPA 2, kemudian kelas X IPS 1 dan X
IPS 2. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik Triangulasi. Teknik analisis
data menggunakan teknik analisis deskripsi mancakup reduksi data, penyajian
data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini guru mengajar sudah menerapkan pendekatan saintifik
dengan baik saat pembelajaran, namun masih belom sempurna. Dari aspek 5M
yang ada di pendekatan santifik guru hanya melaksanakan 4M yaitu mengamati,
menanya, mengumpulkan informasi atau mencoba dan mengkomunikasikan atau
menyajikan dalam pembelajaran penjasorkes. Dalam pelaksanaan keseluruhan
guru masih belom melaksanakan kegiatan penutup.Khoerul Anam2017-10-17T02:29:07Z2019-01-30T15:23:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/533212017-10-17T02:29:07ZKESIAPAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SMP N SE
KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2016/2017Sarana dan prasarana merupakan salah satu faktor penentu terhadap prestasi
belajar siswa. Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum 2013 maka
diperlukan kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran di SMPN se-Kabupaten
Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan sarana dan prasarana
pendidikan jasmani dalam implementasi kurikulum 2013 di SMPN se-Kabupaten
Sleman.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif. Populasi penelitian adalah SMPN se-Kabupaten Sleman sebanyak 46
sekolah dengan menggunakan Purposive Sample yang berjumlah 31 sekolah.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis
data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian kesiapan sarana dan prasarana pendidikan jasmani dalam
implementasi kurikulum 2013 di SMPN se-Kabupaten Sleman menunjukan
bahwa, yang kategori baik sekali sebanyak 2 sekolah (6,45 %), kategori baik
sebanyak 6 sekolah (19,35 %), kategori cukup sebanyak 14 sekolah (45,16 %),
kategori kurang sebanyak 7 sekolah (22,58 %), dan yang berkategori sangat
kurang sebanyak 2 sekolah (6,45 %).Erfan Nugroho2017-10-17T02:28:33Z2019-01-30T15:22:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53312This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/533122017-10-17T02:28:33ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA BASKET PUTRA SMA NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi kondisi fisik, mental, taktik dan teknik
dasar yang dimiliki oleh peserta putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 4
Yogyakarta belum diketahui secara rinci. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain bola basket siswa putra peserta
ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 4 Yogyakarta.
Desain penelitian ini yaitu penelitian deksriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa putra peserta ekstrakurikuler bola basket
SMA Negeri 4 Yogyakarta. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh peserta
putra ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 4 Yogyakarta yang berjumlah 12
orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen Tes Keterampilan
Bermain Bola Basket dari Sekolah Tinggi Olahraga (STO) Yogyakarta, dengan
validitas sebesar 0,804 dan reliabilitas sebesar 0,893 sedangkan pengumpulan data
yaitu menggunakan tes dan pengukuran passing, dribbling, dan shooting dari
Teknik Analisis Data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam
prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat keterampilan dasar bermain
bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler bola basket SMA Negeri 4
Yogyakarta terdapat 8 siswa (67%) kategori baik sekali, 4 siswa (33%) kategori
baik, 0 siswa (0,0%) kategori cukup, 0 siswa (0,0%) kategori sedang, 0 siswa
(0,0%) kategori kurang, 0 siswa (0,0%) kategori kurang sekali, 0 siswa (0,0%)
kategori jelek. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan
dasar bermain bola basket siswa putra peserta ekstrakurikuler bola basket SMA
Negeri 4 Yogyakarta sebagian besar dalam kategori “Baik Sekali” yaitu 8 siswa
(67%).Lalu Abd. Kadir2017-10-16T01:42:13Z2019-01-30T15:21:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53262This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532622017-10-16T01:42:13ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PEMBELAJARAN AKTIVITAS
RITMIK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 5 SLEMAN
TAHUN AJARAN 2016/2017Materi aktivitas ritmik dalam pembelajaran PJOK kelas VIII SMP Negeri 5
Sleman belum sesuai dengan tujuan pembelajaran. Siswa enggan mengikuti maupun
mencoba gerakan aktivitas ritmik sehingga ada beberapa siswa yang belum
memenuhi nilai standar ketuntasan. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar faktor-faktor penghambat pembelajaran aktivitas ritmik kelas VIII
SMP Negeri 5 Sleman tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sleman tahun
ajaran 2016/2017 yang berjumlah 120 siswa. Penelitian dilakukan pada seluruh
populasi. Teknik analisis data penelitian menggunakan analisis deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kontribusi kontribusi faktor
internal sebesar 53%, sedangkan kontribusi faktor eksternal sebesar 47%. berdasarkan
kedua faktor tersebut dapat dirinci kontribusi dari masing-masing indikator sebagai
berikut: (1) indikator jasmani siswa sebesar 20,4 %; (2) indikator psikologi siswa
sebesar 32,6%; (3) indikator guru sebesar 24,5%; (4) indikator sarana dan prasarana
sebesar 13,8%; (5) indikator lingkungan sekolah sebesar 8,7%.Kurnia Sandhy Al Ansyor2017-10-16T01:42:11Z2019-01-30T15:21:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53264This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532642017-10-16T01:42:11ZREFLEKSI RESPON GURU TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM
2013 DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP
NEGERI 1 NGAGLIKPenerapan Kurikulum 2013 pada pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan menyebabkan banyaknya perubahan yang dirasakan oleh
guru Penjasorkes seperti dalam administrasi guru, perencanaan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajaran, model pembelajaran, dan penilaian hasil belajar
sehingga menyebabkan berbagai respon dari guru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui respon guru penjasorkes di SMP Negeri 1 Ngaglik terhadap penerapan
Kurikulum 2013 dalam pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga.
Penelitian ini menggunakan desain kualitatif. Jenis pendekatan penelitian
ini menggunakan pendekatan penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini adalah
guru Penjasorkes yang sudah menerapkan Kurikulum 2013. Objek penelitian ini
adalah respon guru penjasorkes SMP Negeri 1 Ngaglik terhadap penerapan
Kurikulum 2013 dalam pembelajaran pendidikan jasmani kesehatan dan olahraga.
Sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik tringulasi. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis deskripsi mencakup reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan respon guru penjasorkes SMP Negeri 1
Ngaglik terhadap penerapan Kurikulum 2013 dalam pembelajaran pendidikan
jasmani kesehatan dan olahraga menunjukkan respon yang positif meskipun dalam
penerapannya masih ada yang belum berjalan dengan baik.Erlan Dwi Rusianto2017-10-16T01:32:21Z2019-01-30T15:21:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53259This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532592017-10-16T01:32:21ZPENGETAHUAN POLA HIDUP SEHAT SISWA KELAS VII DI SMPN 1
GUNUNG AGUNG KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT
PROVINSI LAMPUNGPenelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengetahuan pola hidup
sehat kelas VII di SMPN 1 Gunung Agung Kabupaten Tulang Bawang Barat
Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survey dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII di SMPN 1 Gunung Agung
Kabupaten Tulang Bawang Barat Lampung yang berjumlah 197 siswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan metode random sampling, sehingga diperoleh
sampel sebanyak 70 siswa. Teknik analisis data menggunakan statistic deskriptif
kuantitatif dengan persentase.
Hasil pengetahuan siswa kelas VII di SMPN 1 Gunung Agung Kabupaten
Tulang Bawang Barat Lampung menunjukkan bahwa 18 siswa (25,71%) berada
dalam kategori “sangat kurang”, 22 siswa (31,43%) berada dalam kategori
“kurang”, 17 siswa (24,29%) berada dalam kategori “cukup”, dan 13 siswa
(18,57%) berada dalam kategori “tinggi”.Bentang Yoga Rahmanda2017-10-13T01:51:11Z2019-01-30T15:20:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53249This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532492017-10-13T01:51:11ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENJAS SEKOLAH DASAR NEGERI
SE-KECAMATAN KOTAGEDE YOGYAKARTA
TERHADAP GAYA MENGAJAR LATIHANPenelitian ini dilatarbelakangi belum adanya data tentang pengetahuan guru
pendidikan jasmani se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta terhadap gaya mengajar
latihan. Maka tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui seberapa besar tingkat
pengetahuan guru penjas sekolah dasar negeri se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta
terhadap gaya mengajar latihan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Metode yang digunakan adalah metode survei. Instrumen penelitian berupa angket
dengan nilai validitas 0,941 dan nilai reliabilitas 0,974. Subjek penelitian adalah
guru penjas sekolah dasar negeri se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta sebanyak 11
orang. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui tingkat pengetahuan guru penjas
sekolah dasar negeri se-Kecamatan Kotagede Yogyakarta terhadap gaya mengajar
latihan sebagian besar pada kategori cukup dengan persentase sebesar 36,36 %,
pada kategori tinggi sebesar 27,27%, pada kategori sangat rendah sebesar 18,18 %
dan pada kategori rendah sebesar 9,09 % dan kategori sangat tinggi 9,09 %.Dewi Meilani2017-10-13T01:49:40Z2019-01-30T15:20:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532432017-10-13T01:49:40ZPERBEDAAN KEEFEKTIFAN ANTARA LAY UP SHOOT MELALUI
PAPAN PANTUL DAN LAY UP SHOOT LANGSUNG KE RING
BASKET PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA BASKET DI SMA N 1 KARANGANOM
KLATENPenelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat keefektifan
antara lay up shoot melalui pantul papan dan lay up shoot langsung ke ring basket
dalam permainan bola basket pada siswa SMAN 1 Karanganom Klaten yang
mengikuti ekstrakurikuler bola basket. Serta untuk mengetahui mana yang lebih
efektif antara lay up shoot melalui papan pantul dan lay up shoot langsung ke ring.
Desain penelitian adalah penelitian deskriptif komparatif dengan teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi penelitian
adalahsiswa peserta ekstrakurikuler bola basket di SMAN 1 Karanganom Klaten yang
berjumlah 26 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes lay up shoot, yaitu lay up
shoot 8 kali melalui papan pantul, dan 8 kali lay up shoot langsung ke ring basket dari
Sodikum (1992: 125) yang dimodifikasi. Analisis data menggunakan uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat keefektifan antara
lay up shoot melalui pantul papan dan lay up shoot langsung ke ring basket pada
siswa SMAN 1 Karanganom yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket, dengan
nilai t hitung 2,46 > t tabel 1,71 dan nilai signifikansi 0,02 < 0,05. Nilai rerata lay up
shoot melalui papan pantul sebesar 5,31, sedangkan rerata lay up shoot langsung ke
ring basket sebesar 4,08. Demikian dapat disimpulkan bahwa lay up shoot melalui
papan pantul mempunyai keefektifan yang lebih baik daripada lay up shoot langsung
ke ring pada siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bola basket di SMAN 1
Karanganom Klaten.Silvi Lutfi Ary Noor Chasanah2017-10-13T01:48:47Z2019-01-30T15:20:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53236This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532362017-10-13T01:48:47ZKONTRIBUSI FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN
MATERI PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA IPA KELAS XI
SMA N 1 SEWON TAHUN AJARAN 2016/2017
OlehMelalui pembelajaran yang relatif sama, nilai materi permainan
sepakbola siswa kelas XI IPA lebih rendah dibandingkan dengan siswa kelas XI
IPS. Nilai rata-rata kelas XI IPA paling tinggi 82,86 sedangkan kelas XI IPS nilai
rata-ratanya 83,44 ke atas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar
kontribusi faktor-faktor pendukung pembelajaran permainan sepakbola siswa IPA
kelas XI SMA N 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei dan instrumen penelitian menggunakan angket. Subjek uji coba instrumen
dipilih melalui teknik accidental sampling (Sugiyono, 2007). Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Sewon yang berjumlah 88
siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
analisis deskriptif kuantitatif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi faktor-faktor pendukung
pembelajaran permainan sepakbola siswa IPA kelas XI SMA N 1 Sewon adalah
62,04% faktor eksternal dan 37,96% faktor internal. Faktor internal pada
kelelahan 12,70%, jasmani 21,60%, dan psikologis 65,70%. Sedangkan faktor
eksternal pada masyarakat 18,95%, keluarga 23,53% dan sekolah 67,52%.Aji Suryo Riyanto2017-10-13T01:48:45Z2019-01-30T15:20:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53235This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532352017-10-13T01:48:45ZTINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N GODEAN
TERHADAP KEBUGARAN JASMANIPenelitian ini dilatar belakangi dengan asumsi belum pahamnya peserta
didik kelas XI SMA N 1 Godean terhadap kebugaran jasmani dan belum
diketahuinya seberapa tinggi tingkat pemahaman peserta didik terhadap
kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman
peserta didik kelas XI SMA N 1 Godean terhadap kebugaran jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian
yang digunakan adalah survey dan teknik pengumpulan data menggunakan
angket. Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada dosen ahli,
selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan uji
reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Subjek penelitian ini sejumlah
190 peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman peserta didik kelas
XI SMA N 1 Godean terhadap kebugaran jasmani berada pada kategori sedang.
Hal tersebut ditunjukkan pada jumlah responden yang menjawab paling banyak
masuk dalam kategori sedang dengan 80 peserta didik (42.11%). Kemudian yang
menjawab dalam kategori rendah sebanyak 51 peserta didik (26.84%), yang
menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 21 peserta didik (11.05%), yang masuk
dalam kategori sangat rendah ada 20 peserta didik (10.53%). Sedangkan yang
masuk dalam kategori sangat tinggi ada 18 peserta didik (9.47%)Nugrahadi Wicaksana2017-10-13T01:47:22Z2019-01-30T15:20:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53233This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532332017-10-13T01:47:22ZHUBUNGAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN TERHADAP
KETEPATAN LEMPARAN ATAS SOFTBALL ANGGOTA UKM
BASEBALL-SOFTBALL UNYSoftball adalah salah satu olahraga yang sedang populer di Indonesia
khususnya di Yogyakarta. Softball merupakan permainan beregu. Softball
merupakan permainan yang mengutamakan memukul dan melempar. Sedangkan
kemampuan tiap individu dalam melempar berbeda, contohnya postur tubuh,
posisi lengan, posisi kaki dan koordinasi juga harus baik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengukur hubungan koordinasi mata dan tangan terhadap lemparan atas
softball anggota UKM baseball-softball UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode
survey dan teknik pengambilan data dilakukan tes dan pengukuran, dengan tes
koordinasi mata dan tangan dari Ismaryati dengan nilai validitas sebesar 0,92 dan
nilai reliabilitasnya sebesar 0,835. Sedangkan validitas untuk intsrumen ketepatan
lemparan atas sebesar 0,70 dan nilai reliabilitisnya sebesar 0,72. Penelitian
dilaksanakan di lapangan baseball-softball Universitas Negeri Yogyakarta pada
bulan april 2017. Subjek penelitian ini adalah anggota UKM baseball-softball
UNY yang berjumlah 26 orang. Data hasil tes dan pengukutan kemudian
dianalisis untuk menguji hipotesis dengan analisis correlation pearson product
moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara koordinasi mata
dan tangan terhadap ketepatan lemparan atas softball anggota UKM baseball
softball UNY. Dengan hasil hubungan koordinasi mata dan tangan terhadap
lemparan atas sebesar 0,729 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
signifikan. Sehingga koordinasi mata dan tangan membuktikan bahwa seseorang
yang mempunyai koordinasi yang baik maka akurasinya juga sama baiknya.Fahrul Arba Prakoso2017-10-13T01:46:19Z2019-01-30T15:20:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53244This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532442017-10-13T01:46:19ZTINGKAT DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI PESERTA
EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS PUTRA
DI SMP NEGERI 2 BANGUNTAPAN
YOGYAKARTASebagian peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan
Yogyakarta cepat kelelahan saat mengikuti latihan ekstrakurikuler serta belum
pernah dilakukan tes daya tahan kardiorespirasinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat daya tahan kardiorespirasi peserta ekstrakurikuler bulutangkis
SMP Negeri 2 Banguntapan Yogyakarta.
Jenis penelitian adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data
menggunakan tes. Populasi penelitian adalah peserta ekstrakurikuler bulutangkis
SMP Negeri 2 Banguntapan Yogyakarta yang berjumlah 21 siswa putra yang
diambil menggunakan teknik total sampling, sehingga disebut penelitian populasi.
Instrumen yang digunakan untuk mengukur daya tahan kardiorespirasi adalah
multistage test. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya tahan kardiorespirasi peserta
ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Banguntapan Yogyakarta berada pada
kategori “sangat kurang” sebesar 23,81% (5 siswa), kategori “kurang” sebesar
23,81% (5 siswa), kategori “cukup” sebesar 42,86% (9 siswa), kategori “baik”
sebesar 9,52% (2 siswa), dan ketegori “sangat baik” sebesar 0% (0 siswa)Didik Herry Saputra2017-10-12T03:38:01Z2019-01-30T15:19:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53229This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532292017-10-12T03:38:01ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V TAHUN AJARAN
2016/2017 SEKOLAH DASAR NEGERI 02 BALEDONO
KECAMATAN PURWOREJO
KABUPATEN PURWOREJOTujuan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat kesegaran
jasmani siswa kelas V SD Negeri 02 Baledono. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SD Negeri 02 Baledono.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Pengambilan data
menggunakan TKJI (Tes Kesegaran Jasmani Indonesia) edisi revisi tahun 2010
untuk anak umur 10 – 12 tahun.Subyek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Siswa Kelas V SD Negeri Baledono, yang berjumlah 25 siswa. Analisis
data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan presentase.
Hasil pengukuran tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN
Balendono didapatkan hasil sebagai berikut: pada kategori “kurang sekali “
dengan presentase sebesar 00.00% (0 siswa), kategori “kurang” presentasi sebesar
8.00% ( 2 siswa ), kategori “sedang“ presentase sebesar 68,00% (17 siswa),
kategori “baik” presentase sebesar 24.00% (6 siswa), dan kategori “baik sekali“
dengan presentase sebesar 00.00% ( 0 siswa). Dari hasil analisis tersebut, dapat
disimpulkan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas V SDN 02 Balendono berada
pada kategori “Baik”.Arifin Yuliadi2017-10-12T01:41:00Z2019-01-30T15:19:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/532132017-10-12T01:41:00ZPEMANFAATAN PERPUSTAKAAN FIK UNY OLEH MAHASISWA
PJKRPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya Perpustakaan Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta namun jumlah kunjungan
mahasiswa di perpustakaan masih sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana pemanfaatan perpustakaan FIK UNY oleh mahasiswa
PJKR.
Penelitian ini merupakan penelitian survey data kualitatif dengan teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan
Universitas Negeri Yogyakarta prodi PJKR yang berkunjung di perpustakaan.
Teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dari Miles and
Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi perpustakaan FIK masih
tergolong kurang baik dan mahasiswa dalam pemanfaatan perpustakaannya juga
masih sangat sedikit serta mahasiswa yang memanfaatkan perpustakaan FIK UNY
sebagian besar hanya untuk menyusun tugas akhir.Dimas Riyanto2017-10-12T01:40:01Z2019-01-30T15:18:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53181This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/531812017-10-12T01:40:01ZMOTIVASI SISWA KELAS VIII TERHADAP PEMBELAJARAN
PERMAINAN BOLA VOLI DENGAN PENDEKATAN TAKTIK
DI SMP NEGERI 3 DEPOK SLEMAN
TAHUN 2017/2018Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi motivasi siswa
kelas VIII dalam mengikuti pembelajaran permainan bola voli dengan pendekatan
taktik di SMP Negeri 3 Depok Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Populasi
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Depok
Sleman yang berjumlah 128 siswa, diambil dengan teknik total sampling sehingga
disebut penelitian populasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VIII dalam
mengikuti pembelajaran permainan bola voli dengan pendekatan taktik di SMP
Negeri 3 Depok Sleman berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 8,59% (11
siswa), “rendah” sebesar 21,88% (28 siswa), “sedang” sebesar 40,63% (52 siswa),
“tinggi” sebesar 23,44% (30 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 5,47% (7 siswa).Ema Siska Dewi2017-10-10T01:27:18Z2019-01-30T15:18:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53177This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/531772017-10-10T01:27:18ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS
X BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO)
DI SMA MUHAMMADIYAH 1 KLATEN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017SMA Muhammadiyah 1 Klaten merupakan satu-satunya sekolah
menengah atas di Kabupaten Klaten yang memiliki kelas olahraga. Kelas
tersebut dinamakan kelas Bakat Istimewa Olahraga (BIO). Namun belum
diketahuinya tingkat kesegaran jasmani yang dimiliki oleh siswa kelas BIO
tersebut. Adapun tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kesegaran jasmani siswa kelas X Bakat Istimewa Olahraga (BIO) SMA
Muhammadiyah 1 Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik tes dan
pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010yang diterbitkan oleh
Kementrian PendidikanNasional Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani
remaja umur 16-19 tahun, dengan koefisiensi validitas untuk putra 0,960,
untuk putri 0,711 dan koefisiensi reliabilitas untuk putra 0,720, untuk putri
0,673. Teknik analisis data mengunakan deskriptif kuantitatif persentase.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Bakat Istimewa Olahraga
(BIO) SMA Muhammadiyah 1 Klaten, dengan jumlah siswa sebanyak 21
siswa, yang terdiri dari 19 siswa putra dan 2 siswa putri
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa
kelas X Bakat Istimewa Olahraga (BIO) Muhammadiyah 1 Klaten sesuai
dengan hasil tes yang dimasukkan ke dalam tabel norma tingkat kesegaran
jasmani yaitu sebanyak 0 siswa (0%) dengan kategori kurang sekali (KS), 3
siswa (14,28%) dengan kategori kurang (K), 10 siswa (47,62%) dengan
kategori sedang (S), 8 siswa (38,10%) dengan kategori baik (B), 0 siswa
(0%) dengan kategori baik sekali (BS).Favian Ahdiyaka Putra2017-10-09T02:16:40Z2019-01-30T15:18:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53144This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/531442017-10-09T02:16:40ZTINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN DAN KECEPATAN
LEMPARAN MENGGUNAKAN LEMPARAN ATAS DAN
LEMPARAN SAMPING ANGGOTA UKM SOFTBAL –
BASEBALL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2017Softball merupakan salah satu olahraga yang termasuk dalam olahraga
kelompok. Teknik melempar merupakan salah satu faktor utama dalam mencapai
prestasi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan
ketepatan dan kecepatan lemparan menggunakan lemparan atas dan lemparan
samping anggota UKM Softball-Baseball UNY tahun 2017.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif menggunakan metode
survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek dalam penelitian
ini adalah seluruh pemain yang tergabung dalam UKM Softball-Baseball UNY
tahun 2017 yang berjumlah 29 pemain dengan putra 15 pemain dan putri 14
pemain. Pengumpulan data menggunakan tes dengan instrumen ketepatan dan
kecepatan lemparan atas dan lemparan samping (David K. Miller: 2002). Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk
presentase yang dibagi menjadi 5 kategori yaitu kurang sekali, kurang, cukup,
baik, baik sekali.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) ketepatan lemparan atas
anggota UKM Softball-Baseball UNY 2017 berada pada kategori “kurang”
sebesar 41,4% (12 pemain), kategori “cukup” sebesar 27,6% (5 pemain), kategori
baik sebesar 20,7% (6 pemain), dan kategori “baik sekali” sebesar 10,3% (3
pemain). 2) ketepatan lemparan samping berada pada kategori “kurang sekali”
sebesar 3,4% (1 pemain), kategori “kurang” 31% (9 pemain), kategori “cukup”
41,4% (12 pemain), kategori “baik” 17,2% (5 pemain), kategori baik sekali 6,9%
(2 pemain). 3) kecepatan lemparan atas sebesar 6,9% (2 pemain) kategori “kurang
sekali”, 24,1% (7 pemain) kategori “kurang”, kategori “cukup” sebesar 31% (9
pemain), kategori “baik” sebesar 31% (9 pemain), kategori “baik sekali” sebesar
6,9% (2 pemain). 4) kecepatan lemparan samping ada sebesar 6,9% (2 pemain)
kategori “kurang sekali”, sebesar 37,9% (11 pemain) kategori “kurang”, sebesar
20,7% (6 pemain) kategori cukup, sebesar 27,6% (8 pemain) kategori “baik”, dan
sebesar 6,9% (2 pemain) kategori “baik sekali”Annisa Lestari2017-09-27T07:23:16Z2019-01-30T15:12:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52950This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529502017-09-27T07:23:16ZFAKTOR PENDUKUNG SISWA KELAS VIII DALAM MENGIKUTI
PEMBELAJARAN BOLAVOLI DI SMP NEGERI 2 KALIBAWANG
TAHUN 2016 / 2017Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran permainan bolavoli di SMP
Negeri 2 Kalibawang Kulonprogo tahun ajaran 2016/2017 mempunyai prestasi
yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Faktor
Pendukung Siswa Kelas VIII dalam Mengikuti Pembelajaran Bolavoli di SMP
Negeri 2 Kalibawang Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Desain yang digunakan
adalah survey dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII yang terdiri atas 4 kelas di
SMP Negeri 2 Kalibawang Kulonprogo yang berjumlah 96 siswa.Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwaFaktor Pendukung Siswa Kelas VIII
dalam Mengikuti Pembelajaran Bolavoli di SMPN 2 Kalibawang tahun ajaran
2016/2017 berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0 % (0 siswa), “kurang”
sebesar 0 % (0 siswa), “cukup” sebesar 0 % (0 siswa), “tinggi” sebesar 7,30 % (7
siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 92,70 % (89 siswa). Faktor Internal Indikator
“ Fisik “ sebesar 54,60 %, dan “ Psikologis “ sebesar 45,40 %. Faktor Eksternal
indikator“ Guru “ dengan persentase sebesar 22,75 % , ” Materi Pelajaran “
sebesar 22 %, “ Sarana dan Prasarana “ sebesar 18,62 %, “ Lingkungan “ sebesar
18 %, dan “ Peran Orangtua “ dengan persentase sebesar 18,63 %. Berdasarkan
nilai rata – rata yaitu 84,97%, faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli
di SMP Negeri 2 Kalibawang tahun ajaran 2016/2017 dalam kategori “ sangat
tinggi “.Antonius Norman Kristiawan2017-09-27T07:23:14Z2019-01-30T15:12:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52948This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529482017-09-27T07:23:14ZANALISIS KEBUTUHAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
DAN KESEHATAN SMP SE-KABUPATEN BANYUWANGI
TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS WEBPenelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin majunya perkembangan
zaman, termasuk perkembangan teknologi yang mempengaruhi bidang
pendidikan. Namun pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan belum
optimal, terutama media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kebutuhan guru PJOK SMP se-Kabupaten Banyuwangi terhadap media
pembelajaran berbasis web dalam proses belajar mengajar.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, subjek penelitian
adalah guru PJOK SMP se-Kabupaten Banyuwangi. Instrumen yang digunakan
berupa angket yang dibuat dengan bantuan google form dan disebar melalui
aplikasi WhatsApp. Teknik sampling menggunakan puposive sampling, dengan
kriteria: (1) bersedia dan mau mengisi, (2) dengan jangka waktu ditentukan, (3)
sesuai dengan jumlah sampel yang dibutuhkan. Berdasarkan kriteria tersebut yang
memenuhi berjumlah 64 orang. Analisis data menggunakan bantuan SPSS 16.0
dengan teknik korelasi product moment dan uji reliabilitass menggunakan rumus
Alpha Cronbach, dengan hasil koefisien reliabilitas sebesar 0,963.
Hasil penelitian yaitu kategori sangat tinggi sebesar 12,5 % atau sebanyak
8 responden, kategori tinggi 15,63% atau 10 responden, kategori sedang 37,5 %
atau 24 responden, kategori rendah 34,38% atau 22 responden, dan kategori
sangat rendah sebesar 0%.Galuh Isworoningtyas2017-09-27T07:23:13Z2019-01-30T15:12:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52957This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529572017-09-27T07:23:13ZHUBUNGAN ASUPAN MAKANAN, AKTIVITAS FISIK DENGAN
STATUS GIZI PESERTA DIDIK KELAS VII
SMP NEGERI 5 SLEMANTujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara asupan
makanan, aktivitas fisik dengan status gizi peserta didik kelas VII SMP Negeri 5
Sleman tahun ajaran 2016/2107.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan teknik
pengambilan datanya menggunakan formulir food recall 24 hours, Activity recall
24 hours dan IMT/U. Subjek penelitian ini adalah sebagian siswa kelas VII SMP
N 5 Sleman yang berjumlah 60 responden, yang terdiri dari 24 laki-laki dan 36
perempuan. Teknik analisis data menggunakan analisis Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa asupan gizi memiliki hubungan
positif dan signifikan terhadap status gizi dengan koefisien korelasi sebesar 0,359
yang memiliki interpretasi nilai korelasi rendah dengan tingkat signifikansi 0,005
< 0,05. Begitu juga aktivitas fisik memiliki hubungan positif dan signifikan
terhadap status gizi dengan koefisien korelasi sebesar 0,26 yang memiliki
interpretasi nilai korelasi rendah dengan tingkat signifikansi sebesar 0,045 < 0,05
pada peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Sleman.Muhammad Abdul Karim2017-09-27T07:13:32Z2019-01-30T15:12:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529562017-09-27T07:13:32ZTINGKAT KETERAMPILAN PASSING BAWAH DAN SERVIS ATAS
PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SMA NEGERI 1
BANTARSARI KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan passing
bawah dan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1
Bantarsari Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek dalam
penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Bantarsar
Kabupaten Cilacap yang berjumlah 39 siswa, dengan rincian 21 putra dan 18
putri, karena keseluruhan populasi dijadikan sampel sehingga disebut penelitian
populasi/total sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengukur passing
bawah adalah Braddy Wall Volleyball Test dan tes servis atas menggunakan
AAHPER Service Accuraccy. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tingkat keterampilan passing
bawah peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1 Bantarsari Kabupaten
Cilacap untuk siswa putra kategori “sangat kurang” sebesar 9,52% (2 siswa)
“kurang” 23,81% (5 siswa), “cukup” 28,57% (6 siswa), “baik” 28,57% (6 siswa)
dan “sangat baik” 9,52% (2 siswa) dan siswa putri kategori “sangat kurang”
sebesar 5,56% (1 siswa), “kurang” 22,22% (4 siswa), “cukup” 44,44% (8 siswa)
“baik” 22,22% (4 siswa), dan “sangat baik” 5,56% (1 siswa). (2) Tingka
keterampilan servis atas peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMA Negeri 1
Bantarsari Kabupaten Cilacap untuk siswa putra kategori “sangat kurang” sebesar
0% (0 siswa), “kurang” 38,09% (8 siswa), “cukup” 33,33% (7 siswa), “baik”
23,81% (5 siswa), dan “sangat baik” 4,76% (1 siswa) dan siswa putri kategor
“sangat kurang” sebesar 0% (0 siswa), “kurang” 27,78% (5 siswa), “cukup”
44,44% (8 siswa), “baik” 16,67% (3 siswa), dan “sangat baik” 11,11% (2 siswa)
Dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan passing bawah dan servis atas
peserta ekstrakurikuler bola voli putra dan putri di SMA Negeri 1 Bantarsar
Kabupaten Cilacap masuk dalam kategori “cukup”.Wahyu Prayogo2017-09-27T07:10:53Z2019-01-29T12:35:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52947This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/529472017-09-27T07:10:53ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGELOLA
WAKTU BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DI SMP N 1 PIYUNGANPenelitian yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
guru dalam mengefektifk an waktu belajar siswa (learning time) dalam
pembelajaran pendidikan jasmani. Harapanya setelah penelitian ini guru termasuk
peneliti dapat memberikan kesempatan kepada siswa dalam beraktifitas dan
belajar selama pembelajaran berlangsung.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau
Classroom Action Research yang berfokus pada upaya untuk mengubah kondisi
nyata yang ada sekarang ke arah yang diharapkan. Menurut Suharsimi Arikunto
(2016: 41), penelitian tindakan terdiri dari 4 aspek pokok, yaitu: perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Dengan demikian Penelitian Tindakan
Kelas dalam penelitian ini adalah bentuk penelitian yang dilakukan oleh guru di
sekolah dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani guna memperbaiki
keadaan ke arah yang lebih baik. Sumber data penelitian ini berasal dari dokumen
pribadi, yakni semua informasi tekstual yang dituangkan dalam jurnal peneliti.
Data tekstual ini akan dianalisis untuk menemukan tema. Sumber data yang lain
adalah dari rekaman video. Data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas
ini akan dikumpulkan melalui pengamatan. Data yang diperoleh akan dianalisis
menggunakan teknik analisis dokumen.
Hasil penelitian yaitu: dihasilkan peningkatan pada waktu belajar siswa.
Hal tersebut dibuktikan dengan analisis data pada siklus kedua dan ketiga yang
mengalami peningkatan dengan presentse siklus kedua a) Menunggu: 60%, b)
Kelolaan: 20%, c) Pengajaran : 14,9%, d) Aktivitas: 5,1% dan siklus ketiga
menjadi a) Menunggu: 8,5%, b) Kelolaan: 18,3%, c) Pengajaran : 19,7%, d)
Aktivitas: 53,5%.Muhammad Wahyu2017-09-27T06:32:07Z2019-01-30T15:10:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52898This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/528982017-09-27T06:32:07ZPENGARUH LATIHAN PENDEKATAN TAKTIK TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK PASSING VOLI SMA NEGERI
1 GAMPING KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya kemampuan teknik dasar passing bawah peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 1 Gamping sehingga siswa kurang mampu dalam menguasai permainan bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pendekatan taktik terhadap kemampuan teknik passing bawah ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Gamping Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-postest design. Populasi dari penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler yang berjumlah 25 orang. Pengambilan data menggunakan tes dengan instrumen bradday volley ball test. Teknik analisis data menggunakan ujit, melalui uji prasyarat normalitas dan homogenitas.
Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t mendapatkan thitung sebesar 4,850 lebih besar dari ttabel sebesar 1,711 (4,850 > 1,711), sehingga menunjukan perbedaan yang signifikan terhadap kemampuan teknik passing bawah setelah diberikan perlakuan dengan pendekatan taktik. Peningkatan yang terjadi adalah sebesar 8,27%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan pendekatan taktik terhadap peningkatan kemampuan teknik passing bawah ekstrakurikuler bola voli SMA Negeri 1 Gamping Kabupaten Sleman.Sulis Setiyono2017-09-27T06:21:36Z2019-01-30T15:10:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52892This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/528922017-09-27T06:21:36ZTINGKAT KONDISI FISIK ATLET TAEKWONDO PUSLATDA
PON 2015 YOGYAKARTASetiap cabang memiliki tuntutan komponen kebugaran yang berbeda-beda,
sehingga perlu ada data tentang kondisi fisik atlet. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kondisi fisik atlet Taekwondo Puslatda PON 2015 Yogyakarta.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan pengukuran.
Populasi pada penelitian ini adalah atlet Taekwondo Puslatda PON 2015
Yogyakarta yang berjumlah 12 atlet dengan rincian 8 atlet putra dan 4 atlet putri,
yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen dalam penelitian ini
terdiri atas kelentukan, sit-up, push-up, kelincahan, reaksi, kekuatan punggung,
kekuatan otot tungkai, power tungkai, dan daya tahan aerobik. Data diperoleh
langsung dari data KONI DIY. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa; (1) Kondisi
fisik atlet putra Taekwondo Puslatda PON 2015 Yogyakarta kategori “sangat
baik” sebesar 0% (0 atlet), kategori “baik” sebesar 37,5% (3 atlet), kategori
“cukup” sebesar 37,5% (3 atlet), “kurang” sebesar 12,5% (1 atlet), “sangat
kurang” sebesar 12,5% (1 atlet). Beradasarkan nilai rata-rata, yaitu 450,01,
kondisi fisik atlet putra Taekwondo Puslatda PON 2015 Yogyakarta masuk
kategori „cukup”. (2) Kondisi fisik atlet putri Taekwondo Puslatda PON 2015
Yogyakarta kategori “sangat baik” sebesar 0% (0 atlet), kategori “baik” sebesar
25% (1 atlet), kategori “cukup” sebesar 50% (2 atlet), “kurang” sebesar 25% (1
atlet), “sangat kurang” sebesar 0% (0 atlet). Beradasarkan nilai rata-rata, yaitu
449,98, kondisi fisik atlet putri Taekwondo Puslatda PON 2015 Yogyakarta
masuk kategori „cukup”.Arif Darmanto2017-09-18T02:10:38Z2019-01-30T15:08:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52805This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/528052017-09-18T02:10:38ZKECEPATAN LARI 50 METER ANAK TUNAGRAHITA
KELAS VII DI SLB C YPAALB PRAMBANAN KLATEN
TAHUN AJARAN 2016 / 2017Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan lari 50 meter bagi
tunagrahita anak kelas VII pada pembelajaran olahraga di SLB-C YPAALB
Prambanan Klaten.
Penelitian ini ditujukan untuk semua siswa tunagrahita kelas VII di SLB-C
YPAALB Prambanan Klaten yang berjumlah 7 siswa. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Penelitian Tindakan Kelas. Karena yang diukur dalam penelitian ini
adalah peningkatan kemampuan lari 50 meter. Teknik dalam penelitian ini adalah
dengan mengukur kecepatan lari 50 meter menggunakan pretest dan postest pada
tahap pra tindakan, tahap siklus I dan pada tahap siklus II. Instrument yang
digunakan diujikan kepada 3 ahli untuk mendapatkan data instrument yang valid.
Pada tahap kemampuan awal (pra tindakan) didapatkan hasil bahwa
kemampuan kecepatan lari 50 meter anak tunagrahita kelas VII di SLB-C
YPAALB masih tergolong rendah dengan nilai tertinggi 60 dan nilai terendah 45
dengan kecepatan rata-rata 7.43 detik. Pada tahap siklus I hasil yang diperoleh
mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan nilai tertinggi 75 dan nilai
terendah 70 dengan rata-rata kecepatan 6.97 detik. Namun peneliti masih menguji
kembali pada tahap siklus II. Pada tahap siklus II diperoleh hasil bahwa adanya
peningkatan yang signifikan pada kemampuan kecepatan lari 50 meter dengan
nilai tertinggi 85 dan nilai terendah 75 dengan rata-rata kecepatan lari 6.21 detik.
Hasil pada tahap siklus II telah memenuhi standar kompetensi yang diharapkan
dengan KKM sebesar 70.
Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kecepatan lari 50 meter anak
tunagrahita kelas VII di SLB C YPPALB Prambanan Klaten meningkat.Alfian Dwi Kusnantara2017-09-18T02:06:01Z2019-01-30T15:08:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52801This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/528012017-09-18T02:06:01ZPENGARUH PENGGUNAAN METODE NET MIRING TERHADAP
KETEPATAN SMASH DI SEKOLAH BULUTANGKIS NATURA
PRAMBANAN KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode net
miring terhadap ketepatan smash di sekolah bulutangkis Natura Prambanan
Klaten.
Metode penelitian ini adalah eksperimen dengan desain “One Group
Pretest-Postest Design”. Subjek penelitian adalah siswa sekolah bulutangkis
Natura Prambanan Klaten yang berjumlah 34 siswa. Instrumen yang digunakan
untuk mengukur kemampuan smash adalah tes kemampuan smash oleh Saleh
Anasir (2010: 27) memiliki validitas 0,926 dari criterion round robin tournament
dan reliabilitas 0,90 dari test-retest.. Analisis data menggunakan uji t taraf
signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
penggunaan metode net miring terhadap ketepatan smash di sekolah bulutangkis
Natura Prambanan Klaten”, diterima, dengan nilai t hitung 7,338 > ttabel (0,05)(17)
2,110, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan kenaikan persentase sebesar 9,13%,
sehingga Ha yang menyatakan ada pengaruh yang signifikan penggunaan metode
net miring terhadap ketepatan smash di sekolah bulutangkis Natura Prambanan
Klaten, diterima.Kunta Sulaksana2017-09-18T02:03:58Z2019-01-30T15:06:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52711This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527112017-09-18T02:03:58ZPENGEMBANGAN COVER MATRAS BERGAMBAR UNTUK
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI PADA SISWA KELAS
IV MI GANDEKAN GUWOSARI KECAMATAN
PAJANGAN KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2016/ 2017Penelitian ini dilatar belakangi adanya kurangnya motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran senam lantai di MI Gandekan Guwosari Pajangan Bantul.
Tujuan penelitian ini adalah Pengembangan cover matras bergambar untuk
pembelajaran senam lantai pada siswa kelas IV MI Gandekan Guwosari
Kecamatan Pajangan Kabupaten Bantul, agar meningkatkan motivasi siswa
dalam mengikuti pembelajaran senam lantai.
Penelitian ini merupakan penelitian Research & development atau Penelitian
dan Pengembangan yang menggunakan metode observasi dengan angket sebagai
instrumenya. Teknik analisis data menggunakan persentase dan hasilnya
dikonversikan dengan skala persentase kelayakan dari Suharsimi Arikunto (1996:
244).
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) tingkat kelayakan produk cover
matras berambar pada tahap validasi ahli mencapai 87% dengan kategori sangat
layak. (2) tingkat kelayakan produk cover matras bergambar pada saat diuji
cobakan pada uji coba tahap 1 dengan subyek uji coba sebanyak 6 siswa
mendapatkan nilai 100% dengan kategori sangat layak. Tingkat kelayakan
produk cover matras bergambar pada saat diuji cobakan pada uji coba tahap 2
dengan subyek uji coba sebanyak 20 siswa mendapatkan nilai 100% dengan
kategori sangat layak. Tingkat kelayakan produk cover matras bergambar pada
saat diuji cobakan pada uji coba tahap akhir dengan subyek uji coba seluruh siswa
MI Gandekan kelas IV yang berjumlah 42 mendapatkan nilai 100% dengan
kategori sangat layak.Nur Rohman Surya Saputra2017-09-18T02:00:25Z2019-01-30T15:06:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52706This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527062017-09-18T02:00:25ZHUBUNGAN ANTARA PERILAKU HIDUP SEHAT, MOTIVASI
BELAJAR, DAN KECERDASAN INTELIGENSI (IQ) DENGAN
PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
DAN KESEHATANSISWA KELAS X SMA
MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA
TAHUN 2017Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiada tidaknya hubungan antara
perilaku hidup sehat, motivasi belajar, kecerdasan inteligensi dengan prestasi
belajar Penjasorkes siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2016/2017.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang
digunakan adalah survei, denganteknikpengumpulan data
menggunakanangketdananalisisdokumentasi. Populasidalam
penelitianiniadalahsiswakelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakartayang
berjumlah 215 siswa, yang diambil menggunakan teknik total sampling.
Instrumen untuk mengukur perilaku hidup sehat dan motivasi belajar
menggunakan angket, untuk mengukur kecerdasan intelegensi berdasarkan hasil
kolektif tes IQ yang telah dilakukan secara resmi oleh badan pengetesan IQ, dan
prestasibelajarPenjasorkes menggunakan nilairaportpadatesakhir semester.
Analisis data menggunakan uji korelasi product moment.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan
antara perilaku hidup sehat dan prestasi belajar Penjasorkes siswa kelas X SMA
Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017, dengannilai rx1.y =
0,744>r(0.05)(215) = 0,133. (2) Ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar
dan prestasi belajar Penjasorkes siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3
Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017, dengannilai rx2.y = 0,614> r(0.05)(215) = 0,133.
(3) Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan inteligensi dan prestasi
belajar Penjasorkes siswa kelas X SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun
Ajaran 2016/2017, dengannilairx3.y = 0,617> r(0.05)(215) = 0,133. (4) Ada hubungan
yang signifikan antara perilaku hidup sehat, motivasi belajar, kecerdasan
inteligensi dengan prestasi belajar Penjasorkes siswa kelas X SMA
Muhammadiyah 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017, dengannilai F
hitung27,522dan Rx1.x2. x3.y = 0,751>R(0.05)(215) = 0,133.Azizah Nur Indarti2017-09-18T02:00:23Z2019-01-30T15:06:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52705This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527052017-09-18T02:00:23ZPENGARUH MEMUKUL MODIFIKASI BOLA YANG DIGANTUNG
TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS BOLAVOLI PESERTA
EKSTRAKURIKULER PUTRI DI SMA N 1 JETIS BANTUL
TAHUN 2017Permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya penguasaan teknik
dikarenakan posisi badan dan ketepatan telapak tangan saat memukul bola, pada
peserta ekstrakulikuler bolavoli di SMA N 1 Jetis. Tujuan dari penelitian ini
adalah : Untuk mengetahui penggunaan model latihan bola yang digantung
terhadap peningkatan kemampuan servis atas bolavoli siswi ekstrakurikuler di
SMA N 1 Jetis.
Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain “One Group Pretest
Postest Design”. Populasi penelitian ini adalah Subyek penelitian yang digunakan
adalah peserta ekstrakurikuler bola voli putri SMA N 1 Jetis yaitu sebanyak 20
siswa/responden, semua dijadikan subjek penelitian sehingga disebut penelitian
populasi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kemampuan bola voli
adalah tes servis atas bola voli. Analisis data menggunakan uji t.
Hasil uji normalitas didapatkan nilai Asymp. Sig pre-test dan post-test
lebih besar dari 0,05, yang berarti hipotesis diterima. Dalam uji homogenitas
didapatkan hasil signifitasi hitung sebesar 1,755 lebih besar dari 0,5 yang berarti
hipotesis diterima. Hasil uji -t diperoleh nilai t hitung -6,929 lebih kecil dari 0,05;
maka hipotesis diterima.AULIA CHANDRA DEWI2017-09-18T02:00:22Z2019-01-30T15:06:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/527102017-09-18T02:00:22ZHUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA DAN KAKI,
KELINCAHAN, DAN BALL FEELING DENGAN
KETERAMPILAN DRIBBLING PADA SISWA
EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DI SMP NEGERI 2 SEWONKeterampilan dribbling siswa SMP Negeri 2 Sewon masih kurang hal ini
dikarenakan kurangnya dukungan dari faktor fisik seperti koordinasi mata-kaki
dan kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
ketepatan koordinasi mata kaki, kelincahan, dan ball feeling dengan keterampilan
dribbling pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP Negeri 2 Sewon.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan
metode survey dengan instrumen tes dan pengukuran sedangkan pengumpulan
data yaitu menggunakan tes koordinasi mata dan kaki, kelincahan dan ball feeling.
Sampel penelitian ini adalah siswa ekstrakulikuler sepakbola di SMP Negeri 2
Sewon berjumlah 20 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan
antara koordinasi mata dan kaki, kelincahan dan ball feeling dengan keterampilan
dribbling. Hal ini ditunjukkan oleh: (1) Nilai r hitung hubungan antara koordinasi
mata dan kaki dengan keterampilan dribbling diperoleh nilai sebesar 2,295. (2)
Nilai r hitung hubungan antara kelincahan dengan keterampilan dribbling
diperoleh nilai sebesar 3,763. (3) Nilai r hitung hubungan antara ball feeling kaki
dengan keterampilan dribbling diperoleh nilai sebesar 2,470. (4) Hasil analisis
korelasi berganda antara data kelincahan, koordinasi mata dan kaki, dan ball
feeling dengan keterampilan dribbling diperoleh nilai F hitung sebesar 11,625 > F
tabel sebesar 3.239. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa
koordinasi mata dan kaki, kelincahan dan ball feeling secara tepat memberikan
pengaruh pada kemampuan dribbling.Wahyu Tri Setyannowo2017-09-04T04:18:28Z2019-01-30T15:04:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52653This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526532017-09-04T04:18:28ZFAKTOR – FAKTOR PENDUKUNG KETERLAKSANAAN
PEMBELAJARAN SENAM LANTAI MENURUT
PENDAPAT PESERTA DIDIK KELAS X
DI SMK NEGERI 1 KASIHAN
KABUPATEN BANTULPenelitian ini dilatar belakangi masalah belum tersedianya ruangan / tempat
khusus pembelajaran senam lantai dan media pembelajaran senam lantai di SMK
Negeri 1 Kasihan serta belum ada penelitian tentang faktor pendukung
keterlaksanaan pembelajaran senam lantai di SMK Negeri 1 Kasihan. Penelitian
ini mempunyai tujuan untuk meneliti tentang faktor pendukung keterlaksanaan
pembelajaran senam lantai pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menurut
pendapat peserta didik kelas X di SMK Negeri 1 Kasihan Kabupaten Bantul DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan
adalah metode survei dengan teknik pengambilan data angket. Subjek penelitian
ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 1 Kasihan berjumlah 50 siswa. Uji validitas
instrumen menggunakan teknik Corrected Item Total Correlation dengan taraf
signifikan 5% dengan batasan r tabel dan n=60. Dari hasil uji coba didapatkan
hasil validitas sebesar 0,254 dan reliabilitas instrumen menggunakan Alpha
Cornbach didapat reliabilitas sebesar 0,887. Teknik analisis data menggunakan
analisis statistik deskriptif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian tingkat pendukung pelaksanaan pembelajaran senam lantai
siswa kelas X dalam pendidikan jasmani di SMK Negeri 1 Kasihan Kabupaten
Bantul dengan pengkategorian sebagai berikut: kategori sangat baik sebanyak 6%,
baik sebanyak 42%, cukup sebanyak 20%, kurang baik 28%, dan sangat kurang
baik sebanyak 4%.Hassan Munawar Al-handry2017-09-04T03:50:22Z2019-03-11T02:04:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52645This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526452017-09-04T03:50:22ZTINGKAT KEPUASAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA
VOLI TERHADAP MATERI LATIHAN PELATIH
DI SMA NEGERI 1 PUNDONGPenelitian ini dilatar belakangi karena belum diketahui tingkat kepuasan
siswa peserta ekstrakurikuler bola voli terhadap materi latihan pelatih di SMA
Negeri 1 Pundong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat
kepuasan siswa peserta ekstrakurikuler bola voli terhadap materi latihan pelatih
ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Pundong.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang
digunakan adalah survei dengan menggunakan instrumen angket. Subyek pada
penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1
Pundong putra sebanyak 20 siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah
statistik deskriptif dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjaukan bahwa tingkat kepuasan siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli terhadap materi latihan pelatih di SMA Negeri 1
Pundong yang termasuk dalam kategori sangat kurang puas ada 0 orang (0%),
kurang puas ada 2 orang (10%), kategori cukup ada 0 orang (0%), kategori puas
ada 14 orang (70%), dan 4 orang termasuk dalam kategori sangat puas (20%).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli terhadap materi latihan pelatih di SMA Negeri 1
Pundong termasuk ke dalam kategori puas.A Brilyan Vandi Yansa2017-08-24T06:32:29Z2019-01-30T14:57:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52422This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/524222017-08-24T06:32:29ZMOTIVASI PESERTA DIDIK KELAS X SEKOLAH MENENGAH
KEJURUAN IPTEK WERU KABUPATEN SUKOHARJO DALAM
MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN.Sebagian besar peserta didik masih menganggap pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan hanya sebagai mata pelajaran tidak terlalu penting.
Peserta didik sangat membutuhkan motivasi untuk dapat mengikuti pembelajaran
pendidikan jasamani olahraga dan kesehatan dengan kondusif sehingga tujuan
pendidikan jasmani dapat tercapai. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
seberapa tinggi motivasi peserta didik kelas X SMK IPTEK Weru Kecamatan
Weru Kabupaten Sukoharjo terhadap pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
dan kesehatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X SMK IPTEK Weru
sebanyak 316 peserta didik. Ukuran sampel peneliti sebanyak 300 peserta didik
ditentukan secara acak dari 9 kelas, untuk menganalisis data digunakan statistik
deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian motivasi peserta didik kelas X SMK Kejuruan IPTEK
Weru Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo dalam Mengikuti Pembelajaran
Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan secara keseluruhan diperoleh hasil
pada kategori sangat tinggi sebesar 4 % (12 peserta didik), pada kategori tinggi
sebesar 33,33 % (100 peserta didik), pada kategori sedang sebesar 25,67 % (77
peserta didik), pada kategori rendah sebesar 29,67% (89 peserta didik) dan
kategori sangat rendah sebesar 7,3 % (22 peserta didik).Imam Hariyadi2017-08-24T01:44:08Z2019-01-30T14:57:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52420This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/524202017-08-24T01:44:08ZKELEBIHAN DAN KEKURANGAN KUDA-KUDA PANJANG DAN PENDEK PADA
KECEPATAN TENDANGANDOLLYO CHAGI SISWA EKSTRAKURIKULER
TAE KWON DO SMP N 2 GAMPINGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan kuda
kuda panjang dan pendek pada kecepatan tendangan dollyo chagi siswa
ekstrakurikuler tae kwon do SMP N 2 Gamping.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan metode
penelitian deskriptif kuantitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kecepatan
tendangan dollyo chagi dengan menggunakan awalan kuda-kuda panjang dan
pendek. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Populasi penelitian
ini adalah siswa ekstrakurikuler tae kwon do sebanyak 30 siswa dan sampel
penelitian berjumlah 20 siswa dengan metode purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tendangan dollyo chagi dengan
menggunakan kuda-kuda panjang memberikan keuntungan yang lebih dominan
yaitu dengan menggunakan kuda-kuda panjang maka keseimbangan tubuh saat
melakukan tendangan lebih stabil, adapun kekurangan dari kuda-kuda panjang ini
adalah kecepatan yang dihasilkan belum maksimal. Peneliti juga menyimpulkan
beberapa keuntungan melakukan tendangan dollyo chagi dengan kuda-kuda
pendek, dengan menggunakan kuda-kuda pendek tendangan yang dihasilkan lebih
cepat, adapun kekurangan melakukan tendangan dollyo chagi menggunakan kuda
kuda pendek yaitu keseimbangan tubuh kurang stabil saat melakukan tendangan.Galang Putri Pratiwi2017-08-16T02:00:35Z2019-01-30T14:49:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52053This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/520532017-08-16T02:00:35ZPROFIL KONDISI FISIK PEMAIN LIGA PENDIDIKAN INDONESIA
(LPI) SEPAKBOLA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (UNY)
DALAM MENGHADAPI LIGA PENDIDIKAN INDONESIA (LPI)
TAHUN 2017Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum terkontrolnya latihan konsisi fisik
pemain LPI sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta di kompetisi Liga Pendidikan
Indonesia (LPI). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kondisi fisik pemain
LPI sepakbola UNY dalam menghadapi liga pendidikan Indonesia (LPI) Tahun 2017.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswa yang terdaftar dalam
Perkumpulan Sepakbola Universitas Negeri Yogyakarta ini berjumlah 25 orang.
Instrumen yang digunakan adalah hand dynamometer, back dynamometer, leg
dynamometer, sit up, push up, squad jump, tes lari 50 m, suttle run, sit and reach, vertical
jump dan tes lari 15 m. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke
dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Profil Kondisi Fisik pemain LPI sepakbola
UNY dalam menghadapi liga pendidikan Indonesia (LPI) Tahun 2017 adalah sebagai
berikut: tinggi sekali 0 orang atau 0%, tinggi 9 orang atau 36 %, sedang 15 orang atau
60%, rendah 1 orang atau 4% dan rendah sekali 0 orang atau 0%.Bakhrudin Al Ayubi2017-08-16T02:00:18Z2019-01-30T14:49:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/520692017-08-16T02:00:18ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU TENTANG PENGUATAN
PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DI SMA NEGERI
SE KABUPATEN BANTULPengetahuan guru tentang penguatan pendidikan karakter melalui
pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri se-Kabupaten Bantul masih
belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
guru tentang penguatan pendidikan karakter melalui pembelajaran pendidikan
jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei, dengan
instrumen penelitian menggunakan tes tertulis. Populasi dalam penelitian ini
adalah Guru Pendidikan Jasmani SMA Negeri se- Kabupaten Bantul sebanyak 36
guru. Instrumen penelitian menggunakan tes tertulis dengan nilai validitas sebesar
0,892 dan reliabilitasnya sebesar 0,949 dengan tingkat kesulitan sebesar 0,00 –
1,00. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat disimpulkan
bahwa tingkat pengetahuan guru tentang pengeuatan pendidikan jasmani di SMA
Negeri se- Kabupaten Bantul masuk kategori tinggi sebesar 13,89 %, kategori
cukup sebesar 44,44 %, kategori rendah sebesar 33,33 %, kategori kurang sebesar
5,56 %,. Dengan demikian secara umum pengetahuan guru penjas tentang
pengembangan pendidikan karakter melalui pembelajaran pendidikan jasmani di
SMA Negeri se- Kabupaten Bantul masuk kedalam kategori cukup.Caecilia Yuli Andana Sari2017-08-03T01:40:15Z2019-01-30T14:42:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51428This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/514282017-08-03T01:40:15ZTINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PJKR ANGKATAN 2013 TERHADAP
KOMPETENSI GURU DITINJAU DARI MATAKULIAH PERSIAPAN
PROFESI GURU PENDIDIKAN JASMANI FAKULTAS ILMU
KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTAPenelitian ini dilandaskan pada survei peneliti terhadap mahasiswa PJKR
angkatan 2013 yang menghasilkan respon yang negatif dalam menanggapi tentang
profesionalisme guru setelah menerima mata kuliah Persiapan Profesi Guru
Pendidikan Jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman
mahasiswa PJKR 2013 terhadap kompetensi guru ditinjau dari mata kuliah
Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani. Diharapkan hasil dari penelitian ini
dapat menjadi acuan perkembangan metode pembelajaran di program studi PJKR
FIK UNY.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatifif dengan
menggunakan metode survei. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa aktif prodi
PJKR angkatan 2013 FIK UNY. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
insidental sampling mengingat mahasiswa prodi PJKR angkatan 2013 sedang
menempuh tugas akhir skripsi yang sulit ditemui sehingga jumlah sampel yang
diperoleh adalah 120 responden dari 226 mahasiswa. Instrumen yang digunakan
untuk mengambil data menggunakan tes. Teknik analisis data penelititan
menggunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan tingkat pemahaman
mahasiswa PJKR 2013 terhadap kompetensi guru ditinjau dari mata kuliah
Persiapan Profesi Guru Pendidikan Jasmani adalah sebanyak 11 mahasiswa
(9.17%) kategori sangat baik, 22 mahasiswa (18,33%) kategori baik, 62 mahasiswa
(51,67%) kategori cukup, 19 mahasiswa (15,83%) kategori kurang baik, dan 6
mahasiswa (5%) kategori sangat kurang baik.Arvan Fetura2017-07-31T02:29:05Z2019-01-30T14:39:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/512192017-07-31T02:29:05ZPENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN PERMAINAN BOLA TANGAN
MELALUI MODIFIKASI ALAT UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI
2 PLAYEN GUNUNGKIDULABSTRAK
Kurangnya bentuk variasi permainan bola tangan yang diberikan sebagai
materi di Sekolah Menengah Pertama membuat permainan bola tangan menjadi
kurang menarik bagi siswa. Padahal apabila permainan bola tangan dikemas dalam
bentuk berbeda akan menambah antusias siswa dalam mengikuti pembeajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa
model pengembangan pembelajaran penjas melalui permainan bola tangan simpai
untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Playen Kabupaten Gunungkidul dalam mata
pelajaran PJOK.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and
Development). Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 2 Playen,
Gunungkidul. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar evaluasi
dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif
berbentuk persentase.
Hasil penelitian dengan instrumen lembar kuesioner siswa dalam 3 aspek,
didapat persentase rata-rata aspek kognitif 85,7% dikategorikan sangat layak,
persentase aspek afektif 92,18% dikategorikan sangat layak, dan persentase aspek
psikomotor 80,6% dikategorikan sangat layak. Dengan hasil yang didapat tersebut,
menunjukkan bahwa model permainan bola tangan simpai sangat layak dimainkan
dan digunakan untuk penyampaian materi dalam pembelajaran penjas untuk siswa
kelas VIII SMPN 2 Playen, Gunungkidul.Aditya Bomantara2017-07-31T02:26:20Z2019-01-30T14:38:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51201This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/512012017-07-31T02:26:20ZPERSEPSI SISWA KELAS VII TERHADAP PEMBELAJARAN PASSING
BAWAH BOLAVOLI MELALUI PENDEKATAN TEACHING
GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) DI SMP N 3
DEPOK KABUPATEN SLEMAN TAHUN
AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa tentang
pembelajaran model teaching games for understanding (TGfU). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas VII terhadap pembelajaran
passing bawah bolavoli melalui pendekatan teaching games for understanding
(TGfU) di SMP N 3 Depok Kabupaten Sleman Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek penelitian ini
adalah siswa kelas VII SMP N 3 DEPOK Kab Sleman yang berjumlah 120
responden, yang terdiri dari 58 laki-laki dan 62 perempuan.Uji validitas sebesar
0,176 dan Uji reabilitas sebesar 0,718. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk presentase persepsi siswa kelas VII
terhadap pembelajaran passing bawah bolavoli melalui pendekatan teaching
games for understanding (TGfU).
Hasil penelitian ini: persepsi siswa yang masuk kategori “sangat rendah”
sebesar 7,50% (9 siswa), “rendah” sebesar 29,16% (35 siswa) “cukup”, sebesar
39,83% (37 siswa), “tinggi” sebesar 26,66% (32 siswa), dan “sangat tinggi”
sebesar 5,83% (7 siswa).Faqih Uddin2017-07-31T01:48:24Z2019-01-30T14:38:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51137This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/511372017-07-31T01:48:24ZPENGEMBANGAN RPP MENGGUNAKAN METODE STAD
PADA PEMBELAJARAN PASSING BAWAH DALAM
PERMAINAN BOLA VOLI KELAS VIIPenelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran passing bawah dalam
permainan bola voli selama ini masih berpusat pada guru sehingga butuh
pendekatan yang lebih berpusat pada pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
menghasilkan RPP menggunakan metode STAD pada pembelajaran passing
bawah dalam permainan bola voli kelas VII MTS N 6 Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan Brog & Gall
Langkah-langkah penelitian pengembangan yang dipakai adalah sebagai berikut:
(1) mengidentifikasikan potensi dan masalah, (2) mengumpulkan data, (3)
mendesain produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) ujicoba produk, (7)
revisi produk, (8) ujicoba pemakaian, pada penelitian ini hanya dilaksanakan
hingga tahap delapan, yaitu uji coba pemakaian. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas VII MTS N 6 Sleman. Teknik pengumpulan data dengan
menggunakan angket. Validasi produk dilakukan oleh ahli kurikulum dan ahli
materi. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dalam
bentuk presentase dan dimasukan kedalam kategori penilaian Sugiyono untuk
memperoleh kategori dari produk yang dikembangkan.
Hasil penelitian ini diperoleh RPP menggunakan metode STAD pada
Pembelajaran Passing bawah dalam Permainan Bola Voli kelas VII MTS N 6
Sleman. Presentasi penilaian dari ahli kurikulum sebesar 77.42% (baik), ahli
materi 1sebesar 79.77% (baik), dan ahli materi 2/ tanggapan Guru sebesar 81,11%
(sangat baik), hasil penelitian model RPP menggunakan metode STAD pada
Pembelajaran Passing bawah dalam Permainan Bola Voli kelas VII MTS N 6
Sleman akhir didapat hasil 79.42% yaitu (baik).Muhammad Akmal Zain2017-07-31T01:47:36Z2019-01-30T14:37:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51121This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/511212017-07-31T01:47:36ZKEDISIPLINAN PESERTA DIDIK KELAS X IPS 3 KELAS KHUSUS
OLAHRAGA DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA DALAM
PEMBELAJARANKedisiplinan merupakan salah satu faktor yang menentukan proses
pendidikan sedangkan Olahraga merupakan salah satu budaya yang menekankan
arti penting dari kedisiplinan dan kelas olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui kedisiplinan peserta didik kelas X IPS 3 kelas khusus olahraga dalam
pembelajaran.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi kasus. Subjek
penelitian ini adalah peserta didik Kelas X IPS 3 kelas khusus olahraga.
Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan adalah reduksi data, display
data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi
sumber dan triangulasi metode.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terjadi beberapa
pelanggaran kedisiplinan peserta didik Kelas X IPS 3 kelas khusus olahraga
dalam pembelajaran yaitu datang terlambat masuk sekolah, berangkat sekolah
hanya memakai sandal, tidak memperhatikan pelajaran, dan berpakaian tidak rapi
serta tidak menjaga kebersihan. Faktor penyebab terjadinya pelanggaran
kedisiplinan dalam pembelajaran yaitu berasal dari pendidik dan peserta didik.
Upaya pendidik dalam menanamkan kedisiplinan belajar yaitu dengan
memberikan motivasi, bersabar dalam menghadapi tingkah laku peserta didik, dan
memanfaatkan media pembelajaran. Kendala dalam menanamkan kedisiplinan
belajar yaitu banyak peserta didik yang mengantuk dan terbatasnya sarana yang
dimiliki sekolah.Dwinanda Budi Yunanto2017-07-31T01:45:01Z2019-01-30T14:36:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/510692017-07-31T01:45:01ZTANGGAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP
KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR
SE-KECAMATAN KEBONARUM
KABUPATEN KLATENPenelitian ini dilatarbelakangi adanya perubahan kurikulum Tahun 2006
menjadi kurikulum baru yaitu kurikulum 2013. Dengan perubahan kurikulum ini
pastinya terjadi perubahan dalam proses penyampaian materi pembelajaran yang
dilakukan oleh guru. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa
positif tanggapan guru pendidikan jasmani terhadap kurikulum 2013 di Sekolah
Dasar se-Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini guru pendidikan
jasmani di sekolah dasar se-Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten yang
berjumlah 14 guru. Penelitian dilakukan pada tanggal 27 oktober 2016 sampai 5
juni 2017. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Uji validitas
instrumen menggunakan rumus korelasi product moment, dan uji reliabilitas
instrumen menggunakan teknik Alpha Cronbach. Teknik analisis data yang
digunakan yaitu teknik statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan dari penelitian dan pembahasan diperoleh hasil, kategori sangat
positif sebanyak 0 guru (0%), kategori positif sebanyak 6 guru (42,48%), kategori
sedang sebanyak 5 guru (35,71%), kategori kurang positif sebanyak 2 guru
(14,28%), kategori sangat kurang positif sebanyak 1 guru (7,14%). Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa tanggapan guru pendidikan jasmani terhadap
kurikulum 2013 di sekolah dasar se-Kecamatan Kebonarum Kabupaten Klaten
termasuk dalam kategori positif dengan persentase terbanyak sebesar 42,85%
berjumlah 6 guru.Amri Amirul Khakim2017-07-31T01:44:34Z2019-01-30T14:36:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51072This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/510722017-07-31T01:44:34ZMOTIVASI SISWA MEMILIH KELAS KHUSUS
BAKAT ISTIMEWA OLAHRAGA (BIO)
DI SMA NEGERI 4 YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan siswa untuk menjadi siswa
kelas khusus Bakat Istimewa Olahraga (BIO) yang memiliki jam berlatih olahraga
tambahan, dibanding siswa reguler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa tinggi motivasi siswa dalam memilih kelas khusus Bakat Istimewa
Olahraga (BIO) di SMA Negeri 4 Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei, teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas khusus Bakat Istimewa Olahraga (BIO)
SMA Negeri 4 Yogyakarta yang berjumlah 70 siswa. Data yang terkumpul
dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dengan persentase. Uji Validitas
instrumen menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan hasil butir soal
yang valid berjumlah 35 butir dari 43 pernyataan. Uji reliabilitas menggunakan
rumus Alpha Cronbach sebesar 0,970 sehingga instrument tersebut reliabel.
Hasil penelitian menunjukkan motivasi siswa memilih kelas khusus Bakat
Istimewa Olahraga (BIO) di SMA Negeri 4 Yogyakarta memiliki persentase yaitu
sangat tinggi 8,57% (6 siswa), kategori tinggi 18,57% 13 (siswa), kategori sedang
44,29% (31 siswa), kategori rendah 25,71% (18 siswa) dan kategori sangat rendah
2,86% (2 siswa).Imam Agus Faisal2017-07-31T01:44:28Z2019-01-30T14:36:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/510752017-07-31T01:44:28ZSURVEI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
SE-KECAMATAN WONOSARI
KABUPATEN GUNUNGKIDULPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya sarana dan prasarana
Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Kejuruan di Kecamatan Wonosari
Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan
sarana dan prasarana Pendidikan Jasmani Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se
Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Teknik pengambilan datanya dengan observasi langsung di lapangan dan hasil
datanya dimasukkan ke dalam lembar observasi. Populasi dari penelitian ini
adalah SMK se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 11
sekolah. Semua sekolah dijadikan objek penelitian sehingga penelitian ini dapat
dinyatakan sebagai penelitian populasi.
Berdasarkan penelitian mengenai survei sarana dan prasarana pendidikan
jasmani sekolah menengah kejuruan se-Kecamatan Wonosari Kabupaten
Gunungkidul disimpulkan bahwa kategori baik 3 sekolah (27,27%), kategori
sedang 4 sekolah (36,36%), kategori kurang 4 sekolah (36,36%), dan tidak ada
sekolah yang masuk dalam kategori sangat kurang.Wahyu Ristyanto2017-07-31T01:42:12Z2019-01-30T14:37:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51105This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/511052017-07-31T01:42:12ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA VOLI SMP NEGERI SE-KECAMATAN PANDAK
KABUPETEN BANTUL TERHADAP PERATURAN
PERMAINAN BOLA VOLIPenelitian ini dilatarbelakangi dengan asumsi belum pahamnya siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli terhadap peraturan permainan bola voli dan belum
diketahuinya tingkat pemahaman siswa terhadap peraturan permainan bola voli.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa
ekstrakurikuler bola voli terhadap peraturan permainan bola voli di SMP Negeri se
kecamatan Pandak tahun ajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian
yang digunakan adalah survey dan teknik pengumpulan data menggunakan angket
atau (kuesioner). Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada
dosen ahli, selanjutnya di uji validitas menggunakan rumus product moment dan
uji reliabilitas menggunakan rumus alpha cronbach. Subjek penelitian ini sejumlah
87 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli SMP Negeri se-Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul
terhadap peraturan permainan bola voli masuk dalam kategori sedang. Hal tersebut
ditunjukkan pada jumlah responden yang menjawab paling banyak masuk dalam
kategori sedang yaitu sebanyak 50 siswa (57.47%). Kemudian jumlah siswa yang
menjawab dalam kategori tinggi sebanyak 33 siswa (37.93%). Selanjutnya jumlah
siswa yang menjawab dalam kategori sangat tinggi sebanyak 3 siswa (3.45%).
Sedangkan jumlah siswa yang menjawab dalam kategori rendah sebanyak 1 siswa
(1.15%) dan tidak ada siswa (0,00%) yang menjawab dalam kategori sangat rendah.Cahyo Urip Widodo2017-07-26T03:44:15Z2019-01-30T14:34:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50996This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/509962017-07-26T03:44:15ZTINGKAT PEMAHAMAN GURU PENJASORKES PADA
PELAKSANAAN EVALUASI HASIL BELAJAR
SISWA DI SMP NEGERI KABUPATEN
SLEMAN BERDASARKAN
KURIKULUM 2013Penelitian ini dilatarbelakangi evaluasi hasil belajar yang dilakukan oleh
pendidik belum sepenuhnya melakukan penilaian berdasarkan kurikulum 2013 dan
belum diketahuinya tingkat pemahaman guru penjasorkes pada pelaksanaan
evaluasi hasil belajar berdasarkan Kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pemahaman guru penjasorkes pada pelaksanaan evaluasi hasil
belajar di SMP Negeri Kabupaten Sleman berdasarkan Kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei, teknik pengambilan data menggunakan angket.
Subjek dalam ujicoba penelitian 11 guru di 7 SMP Kabupaten Sleman. Subjek
penelitian 25 guru di 15 SMP. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori sangat tinggi sebesar 12%
sebanyak 3 responden, kategori tinggi sebesar 12% sebanyak 3 responden, kategori
sedang sebesar 40% sebanyak 10 responden, kategori rendah sebesar 36% sebanyak
9 responden, sedangkan pada kategori sangat rendah sebesar 0%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman guru penjasorkes pada pelaksanaan
evaluasi hasil belajar di SMP Negeri Kabupaten Sleman berdasarkan Kurikulum
2013 berada pada kategori sedang.Dhiah Ristyandari2017-07-24T01:39:46Z2019-01-30T14:32:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/508732017-07-24T01:39:46ZMINAT SISWA KELAS X DALAM MENGIKUTI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMA NEGERI
1 KUTASARI KABUPATEN PURBALINGGA
TAHUN AJARAN 2016/2017Partisipasi siswa dan prestasi siswa kelas X dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pencak silat tahun 2016/2017 mengalami penurunan dan belum
tercatat dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
minat siswa kelas X dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pencak silat di
SMA Negeri 1 Kutasari kabupaten purbalingga tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode
survei, dengan teknik pengambilan data memakai instrumen berupa angket.
Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kutasari
Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga sebanyak 154 siswa dari 6 kelas.
Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian minat siswa kelas X dalam mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler pencak silat di SMA Negeri 1 Kutasari kabupaten purbalingga
tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 10 siswa (7,09%) mempunyai minat sangat
tinggi, sebanyak 33 siswa (23,40%) mempunyai minat tinggi, sebanyak 53 siswa
(37,58%) mempunyai minat sedang, sebanyak 38 siswa (29,95%) mempunyai
minat rendah dan sebanyak 7 siswa (4,96%) mempunyai minat sangat rendah.Aziz Nurtamam2017-07-21T02:36:33Z2019-01-30T14:32:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50858This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/508582017-07-21T02:36:33ZPENGARUH LATIHAN VARIASI UMPAN TERHADAP KETERAMPILAN
SEPAK SILA PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
SEPAK TAKRAW DI SMP NEGERI 2 GODEANEktrakurikuler sepak takraw yang diajarkan di SMP Negeri 2 Godean dengan
teknik sepak silanya belum maksimal, perlu adanya model latihan dalam
meningkatkan ketrampilan sepak sila sepak takraw. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh latihan variasi umpan terhadap keterampilan teknik sepak sila
pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SMP Negeri 2 Godean.
Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen atau eksperimen semu. Desain
penelitian yang digunakan adalah one group pretest and posttest design. Subjek
penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SMP Negeri 2 Godean
yang berjumlah 10 peserta. Uji coba di PSTI SMP Sleman dengan validitas 0,824,
reliabilitas instrumen 0,898. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan sepak
sila dari Husni Thamrin. Teknik analisis data menggunakan uji t (paired sample t test)
pada taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian diperoleh nilai t hitung (8,125) > t tabel (2,262), dan nilai p (0,000)
< dari 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai t hitung lebih besar dari pada t tabel.
Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh latihan variasi umpan terhadap
keterampilan sepak sila pada siswa peserta ekstrakurikuler sepak takraw di SMP
Negeri 2 Godean.Mymo Septian2017-07-20T02:49:48Z2019-01-30T14:30:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50831This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/508312017-07-20T02:49:48ZTINGKAT PEMAHAMAN TENTANG TEKNIK DAN TAKTIK DALAM
BERMAIN BOLA VOLI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
SMA NEGERI 2 PLAYENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya penerapan teknik dan taktik
bola voli dalam suatu permainan dan belum diketahuinya tingkat pemahaman
siswa ekstrakurikuler bola voli tentang teknik dan taktik di SMA Negeri 2 Playen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman tentang teknik dan
taktik permainan bola voli siswa ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 2
Playen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan
kuesioner. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa ekstrakurikuler bola
voli di SMA Negeri 2 Playen yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman tentang teknik
dan taktik permainan bola voli siswa ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 2
Playen berada pada kategori “kurang baik” sebesar 8,00% (2 siswa), “cukup baik”
sebesar 40,00% (10 siswa), “baik” sebesar 52,00% (13 siswa). Berdasarkan data
tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman tentang teknik
dan taktik permainan bola voli siswa ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 2
Playen masuk dalam kategori cukup baik.Eri Adik Surliyanto2017-07-20T02:47:16Z2019-01-30T14:30:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50816This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/508162017-07-20T02:47:16ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER ATLETIK DI SMP N 1 TANJUNGSARI
GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2016/2017Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih belum diketahui tingkat
kesegaran jasmani siswa yang mengikuti ektrakurikuler atletik di SMP N 1
Tanjungsari Gunungkidul. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat kesegaran
jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik di SMP N 1 Tanjungsari
Gunungkidul. Manfaat penelitian terkait dengan keadaan fisik dan kebugaran
siswa. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi dasar evaluasi program latihan.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan
metode survei. Pengambilan data menggunakan instrumen Tes Kesegaran Jasmani
Indonesia Tahun 2010 untuk usia 13-15 tahun. Validitas instrument berdasarkan
Kemendiknas (2010: 3) yaitu putra 0,720 dan putri 0,673.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebugaran jasmani 2 siswa (9,25%)
masuk kategori baik, 16 siswa (76,19%) masuk kategori sedang, dan 3 siswa
(14,29%) masuk kategori kurang. Kesegaran jasmani dipengaruhi oleh 3 faktor,
yaitu: (1) makanan; (2) aktivitas fisik; dan (3) siswa. Hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler atletik SMP N 1 Tanjungsari Gunungkidul tahun ajaran 2016/2017
masuk kategori sedang.Anes Winartiningsih2017-07-19T01:37:54Z2019-01-30T14:28:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/507882017-07-19T01:37:54ZPENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
DAN KESEHATAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK
BAGI SISWA SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA (SMP)Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan banyaknya guru PJOK
yang belum mengimplementasikan metode pembelajaran Kurikulum 2013 dengan
pendekatan Saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengghasilkan model
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan dengan Pendekatan Saintifik bagi siswa Sekolah Menengah Pertama
(SMP) yang dapat digunakan sebagai sumber belajar bagi guru.
Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D)
yang menggunakan 10 langkah model pengembangan Borg & Gall. Namun pada
penelitian ini hanya dilaksanakan hingga tahap kelima, yaitu Revisi Desain.
Validasi dilakukan oleh ahli kurikulum dan ahli materi. RPP yang dikembangkan
dan diujicobakan kepada 10 guru SMP di Kabupaten Bantul. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif terhadap hasil skor validasi.
Penelitian ini menghasilkan model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan dengan Pendekatan Saintifik
bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Dengan presentasi penilaian dari 2
ahli kurikulum sebesar 79% (baik), ahli materi sebesar 80% (baik), dan uji coba
guru sebesar 78,6% (baik), hasil penelitian model RPP PJOK dengan Pendekatan
Saintifik bagi siswa SMP di produk akhir didapat hasil 79,2% yaitu (baik).Listya Martantika2017-07-19T01:37:31Z2019-01-30T14:28:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50790This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/507902017-07-19T01:37:31ZPENINGKATAN KEMAMPUAN LARI SPRINT DENGAN
MENGGUNAKAN METODE LATIHAN LARI DI PASIR
PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
ATLETIK SMK NEGERI 1 GOMBONG
KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya variasi bentuk latihan sehingga
menyebabkan penurunan prestasi siswa pada cabang olahraga atletik dalam kurun
waktu 3 tahun terakhir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
latihan pengaruh metode latihan di pasir terhadap kemampuan lari sprint peserta
ekstrakurikuler atletik SMK Negeri 1 Gombong kabupaten Kebumen.
Metode dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment design atau eksperimen
semu, dengan one group pretest and posttest design. Populasi dan sampel
penelitian ini adalah seluruh peserta yang mengikuti ekstrakurikuler atletik
nomor lari cepat atau sprint di SMK Negeri 1 Gombong kabupaten Kebumen
yang berjumlah 10 peserta putra berusia 16-18 tahun. Instrumen yang digunakan
adalah tes lari 100 meter. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan uji t
(paired sample t-test).
Hasil analisis data menunjukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan
antara metode latihan lari di pasir terhadap kemampuan lari sprint siswa peserta
ekstrakurikuler atletik SMK Negeri 1 Gombong. Hasil uji-t diperoleh nilai thitung
(3,752) > ttabel (2,262) dan P (0,005) < α (0,05), maka terdapat perbedaan yang
signifikan pada tingkat kemampuan lari sprint. Persentase peningkatan tersebut
sebesar 1,62%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan metode latihan lari di pasir terhadap kemampuan lari sprint siswa
peserta ekstrakurikuler atletik SMK Negeri 1 Gombong kabupaten Kebumen.Septiana Dwi Rakhmawati2017-07-19T01:32:26Z2019-01-30T14:28:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50789This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/507892017-07-19T01:32:26ZPERAN GURU PENJAS DALAM UPAYA PREVENTIF BENCANA ALAM
GUNUNG BERAPI PADA SISWA JENJANG SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA DI DAERAH SLEMANPenelitian ini di latarbelakangi oleh kurangnya peran guru pendidikan
jasmani dalam membekali pengetahuan dan keterampilan tentang upaya preventif
bencana alam gunung berapi kepada siswa terkait dengan peranan guru sebagai
demonstrator, pengelola kelas, fasilitator, motivator dan evaluator. Guru penjas
juga kurang mampu dalam mengintegrasikan pendidikan Pengurangan Resiko
Bencana (PRB) ke dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei,
teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subjek dalam ujicoba
penelitian 10 guru di Kabupaten Klaten. Subjek penelitian ini berjumlah 26 orang
dari 20 sekolah. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik statistik deskriptif
dengan presentase. Uji validitas instrumen menggunakan Pearson Product
Moment dengan hasil butir soal yang valid berjumlah 37 butir dari 40 pernyataan.
Uji reliabilitas sebesar 0,756 sehingga instrumen tersebut reliabel.
Hasil penelitian peran guru penjas dalam upaya preventif bencana alam
gunung berapi pada siswa jenjang Sekolah Menengah Pertama di daerah Sleman
memiliki kategori yang berbeda-beda namun frekuensi yang dominan adalah
sedang dengan 13 responden (50 %), sedangkan 3 responden (11,84 %)
berkategori sangat tinggi dan tinggi, 6 responden (23,07 %) berkategori rendah,
dan 1 responden (3,85 %) berkategori sangat rendah.Fernando Redondo Hero Making2017-07-19T01:30:15Z2019-01-30T14:28:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50783This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/507832017-07-19T01:30:15ZEFEKTIVITAS KOMBINASI TERAPI DINGIN DAN MASASE DALAM
PENANGANAN CEDERA ANKLE SPRAIN AKUT PADA
ATLET PENCAK SILAT DIYPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan
kombinasi terapi dingin dan masase dalam menangani cedera ankle sprain akut pada
atlet pencak silat DIY.
Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design dengan
rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengambilan data
menggunakan tes dan pengukuran berupa tes awal dan tes akhir dengan penentuan
diagnosis cedera ankle sprain akut tersebut menggunakan angket catatan medis.
Populasi dalam penelitian ini adalah atlet pemusatan latihan Daerah Istimewa
Yogyakarta cabang olahraga pencak silat yang mengalami cedera ankle sprain akut.
Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling.
Perhitungan jumlah sampel dihitung dengan rumus Slovin dan didapat sampel
sebanyak 20 atlet. Teknik analisis data menggunakan uji-t berpasangan setelah
sebelumnya melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada
perlakuan kombinasi terapi dingin dan masase dalam menangani cedera ankle sprain
akut, dengan indikasi berkurangnya tanda radang cedera meliputi kemerahan, suhu
panas, lingkar ankle, nyeri, serta meningkatnya ROM sendi ankle dengan nilai p =
0.000 (p<0.05). Secara praktis, berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan
bahwa kombinasi terapi dingin dan masase efektif dalam menangani cedera ankle
sprain akut pada atlet Pencak Silat Daerah Istimewa Yogyakarta.Wahyu Tri Atmojo2017-07-12T06:47:13Z2019-01-30T14:27:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50689This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/506892017-07-12T06:47:13ZMOTIVASI SISWA KELAS OLAHRAGA MENGIKUTI LATIHAN
DI SMP NEGERI 1 KALASAN KABUPATEN SLEMAN
TAHUN AJARAN 2016/2017Motivasi siswa dalam mengikuti latihan dipengaruhi beberapa faktor, seperti
hobi, mendapatkan penghargaan lebih, kesehatan, dan faktor pelatih atau guru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi siswa kelas olahraga
mengikuti latihan di SMP Negeri 1 Kalasan Kabupaten Sleman tahun ajaran
2016/2017.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskripsitif. Metode yang
digunakan adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII A dan VIII A yang
mengikuti kelas olahraga SMP Negeri 1 Kalasan Kabupaten Sleman. Teknik
sampel yang digunakan adalah total sampling, dengan jumlah 60 siswa. Instrumen
yang digunakan adalah angket. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa: motivasi siswa kelas
olahraga mengikuti latihan di SMP Negeri 1 Kalasan ditinjau dari dua faktor;
Intrinsik dan Ekstrinsik, berdasarkan faktor intrinsik berada pada kategori kurang
sekali sebesar 6.67%, kategori kurang sebesar 25%, kategori sedang sebesar
36.67%, kategori baik sebesar 28.33%, dan kategori baik sekali sebesar 3.33%,
sedangkan dari faktor ekstrinsik berada pada kategori kurang sekali sebesar 5%,
kategori kurang sebesar 20%, kategori sedang sebesar 41.66%, kategori baik
sebesar 26.67%, dan kategori baik sekali sebesar 6.67%.Rama Prama Putra Hermanto2017-07-12T06:45:25Z2019-01-30T14:26:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50671This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/506712017-07-12T06:45:25ZTINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR BERMAIN SEPAKBOLA
PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI SE
KECAMATAN SAMPANG, KABUPATEN CILACAPPermasalahan penelitian ini tentang rendahnya tingkat keterampilan teknik
dasar bermain sepakbola peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri se
Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa baik tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola
peserta ekstrakurikuler di SMP Negeri se Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey
menggunakan tes Instrumen pengembangan David Lee yang telah dikembangkan
oleh Subagyo Irianto (2010: 10). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola peserta di SMP Negeri se-Kecamatan Sampang yang
berjumlah sebanyak 65 anak. Untuk menganalisis data digunakan statistik
deskriptif dengan persentase.
Tingkat keterampilan teknik dasar bermain sepakbola peserta ekstrakurikuler
sepakbola di SMP Negeri se-Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap yang
masuk kedalam kategori baik sekali sebanyak 8 siswa atau sebesar 12,31 %,
kategori baik sebanyak 17 siswa atau sebesar 26,15 %, kategori cukup sebanyak
32 siswa atau sebesar 49,24 % dan pada kategori kurang sebanyak 4 siswa atau
sebesar 6,15 % dan pada kategori kurang sekali sebanya 4 siswa atau sebesar 6,15
%.Yudit Adi Kurniyanto2017-07-12T06:44:16Z2019-01-30T14:27:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50675This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/506752017-07-12T06:44:16ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN RENANG PADA PESERTA
DIDIK KELAS X DI SMA NEGERI 2 KLATENSMA Negeri 2 Klaten merupakan salah satu sekolah favorit di Kabuaten
Klaten, namun sarana dan prasarana yang digunakan saat proses pembelajaran
renang masih bersifat umum karena sekolah belum memiliki fasilitas yang
maksimal. Tujuan Penelitian untuk mengetahui faktor pendukung pembelajaran
renang pada peserta didik kelas X di SMA Negeri 2 Kabupaten Klaten Jawa
Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, menggunakan
metode survei dengan pengambilan data menggunakan angket. Populasi penelitian
ini adalah seluruh peserta didik kelas X IPA/IPS di SMA Negeri 2 Klaten yang
berjumlah 327 orang. Sampel penelitian berjumlah 100 peserta didik yang diambil
secara Proportional Stratified Random Sampling. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil dari penelitian faktor pendukung pembelajaran renang pada peserta
didik kelas X di SMA Negeri 2 Klaten adalah faktor guru berada dalam kategori
tinggi sebesar 45%. Faktor peserta didik dalam kategori tinggi sebesar 33%.
Faktor materi dalam kategori tinggi sebesar 40%. Faktor sarana dan prasarana
berada dalam kategori sedang sebesar 36%. Untuk faktor lingkungan berada
dalam kategori sedang yaitu sebesar 40%.Panky Dwi Saputra2017-05-30T04:08:35Z2019-01-30T14:13:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49335This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493352017-05-30T04:08:35ZTINGKAT PEMAHAMAN AKTIVITAS RENANG PADA SISWA KELAS
XI SMAN 1 JOGONALAN KABUPATEN KLATEN T.A 2016/2017Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman aktivitas
renang siswa kelas XI SMAN 1 Jogonalan Kabupaten Klaten T.A 2016/2017.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan guru sebelum
melakukan pembelajaran renang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan teknik
pengumpulan data yang digunakan berupa tes objektif. Sampel dalam penelitian
ini adalah siswa kelas XI SMAN 1 Jogonalan Kabupaten Klaten T.A 2016/2017
sebanyak 100 anak. Data pada penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik
deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui tingkat pemahaman aktivitas renang
pada siswa kelas XI SMAN 1 Jogonalan yang masuk pada kategori sangat tinggi
sebesar 4 %, pada kategori tinggi sebesar 28 %, pada kategori sedang sebesar 38
%, kategori rendah sebesar 21 % dan kategori sangat rendah sebesar 9 %. Hasil
tersebut diartikan tingkat pemahaman aktivitas renang pada siswa kelas XI SMAN
1 Jogonalan Kabupaten Klaten T.A 2016/2017 adalah sedang.Ulinnuha Alfin2017-05-29T06:07:16Z2019-01-30T14:13:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49327This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493272017-05-29T06:07:16ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN LATIHAN UKM
KARATE INKAI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTABerdasarkan permasalahan latar belakang karena kurang adanya dukungan
terhadap UKM Karate INKAI UNY maka bisa diambil faktor - faktor pendukung
latihan yang masih belum terlihat maksimal untuk pelaksanaan UKM karate di
Universitas Negeri Yogyakarta. Faktor – faktor pendukung pelaksanaan latihan yang
diambil dari faktor internal diantaanya fisik, psikologis, dan kelelahan, faktor dari
eksternal diantaranya keluarga, pelatih dan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui faktor-faktor pendukung pelaksanaan Latihan UKM karate
INKAI Universitas Negeri Yogyakarta.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif.
Instrumen penelitian berupa angket. Populasi `penelitian adalah peserta UKM karate
di Universitas Negeri Yogyakarta sebanyak 24 orang. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskristif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui berdasarkan tabel dan gambar di atas di
ketahui faktor-faktor pendukung pelaksanaan UKM Karate Inkai di UNY di ketahui
pada faktor internal yang terdiri dari aspek fisik 76,31 %, aspek psikologi 82,76 %,
aspek kelelahan 77,70 % hasil tersebut dapat dikategorikan dalam kriteria baik. Pada
Faktor eksternal yang terdiri dari aspek keluarga memperoleh 70,42 %, aspek pelatih
memperoleh 72,27 %, aspek masyarakat memperoleh 65,21 % hasil tersebut
dikategorikan dalam kriteria cukup. Berdasarkan hasil tersebut dapat dikatakan
bahwa Faktor-Faktor yang menjadi pendukung pelaksanaan Latihan UKM Karate
INKAI Universitas Negeri Yogyakarta sebagian besar didukung oleh faktor internalGustiar Cartu2017-05-29T06:07:14Z2019-01-30T14:13:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49324This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493242017-05-29T06:07:14ZHAMBATAN SISWA KELAS VII BELAJAR SENAM LANTAI GULING
DEPAN DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SMP
MUHAMMADIYAH 2 DEPOK TAHUN AJARAN 2016/2017Permasalahan dalam penelitian ini adalah ada 40% atau 30 siswa belum
tuntas pada materi senam lantai guling depan berdasarkan nilai KKM. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hambatan siswa kelas VII belajar
senam lantai guling depan dalam pembelajaran penjasorkes di SMP
Muhammadiyah 2 Depok.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survey. Teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Depok, Sleman yang
terdiri dari kelas VII A 9 siswa, kelas VII B 11 siswa, kelas VII C 10 siswa
sehingga secara keseluruhan berjumlah 30 responden. Nilai validitas dari 35 item
tes terdapat 26 pernyataan yang dinyatakan valid. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase dibagi
menjadi 5 kategori.
Hasil penelitian secara keseluruhan diperoleh 3 siswa atau sebesar (10%)
mengalami hambatan belajar guling depan dalam kategori sangat tinggi, 3 siswa
atau sebesar (10%) mengalami hambatan belajar guling depan dalam kategori
tinggi, 16 siswa atau sebesar (53,333%) mengalami hambatan belajar guling
depan dalam kategori cukup, 7 siswa atau sebesar (23,333%) mengalami
hambatan belajar guling depan dalam kategori rendah dan 1 siswa atau sebesar
(3,334%) mengalami hambatan belajar guling depan dalam kategori sangat
rendah, sehingga dapat disimpulkan bahwa hambatan siswa kelas VII belajar
senam lantai guling depan dalam pembelajaran penjasorkes di SMP
Muhammadiyah 2 Depok secara keseluruhan mempunyai kategori
cukup/kesulitan sedang.Prasetyo Ade2017-05-29T06:07:11Z2019-01-30T14:13:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493212017-05-29T06:07:11ZTANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN
KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013
KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran kebugaran jasmani yang
dilaksanakan di SMKN 1 Depok Sleman belum berjalan secara maksimal dikarenakan
lingkungan belajar yang kurang mendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tanggapan peserta didik kelas X SMKN 1 Depok Sleman terhadap pembelajaran
kebugaran jasmani di kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek dalam ujicoba
penelitian ini adalah kelas X Akuntansi 3 yang berjumlah 30 peserta didik. Subjek
dalam penelitian ini berjumlah 118 peserta didik yang terdiri dari kelas X Akuntansi 1,
kelas X Administrasi Perkantoran 1, kelas X Pemasaran 2, dan kelas X Tata Busana.
Uji Validitas instrumen menggunakan rumus Pearson Product Moment dengan hasil
butir soal yang valid berjumlah 30 butir dari 46 pernyataan. Uji reliabilitas sebesar
0,902 sehingga instrumen yang berisi butir-butir pernyataan tersebut reliabel.
Hasil penelitian mengenai tanggapan peserta didik terhadap pembelajaran
kebugaran jasmani di kurikulum 2013 kelas X SMK N 1 Depok Sleman berada pada
kategori sangat negatif dengan persentase 14,41% atau 17 peserta didik, kategori
negatif dengan persentase 36,44% atau 43 peserta didik, kategori positif dengan
persentase 28,81% atau 34 peserta didik, dan kategori sangat positif dengan persentase
20,34% atau 24 peserta didik.Ramadhana Irza Aji2017-05-29T06:07:05Z2019-01-30T14:13:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49320This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493202017-05-29T06:07:05ZMINAT MAHASISWA PJKR TERHADAP MATA KULIAH OLAHRAGA
PILIHAN JUDOPermasalahan dalam penelitian ini berdasarkan sedikitnya mahasiswa prodi PJKR
yang memilih mata kuliah olahraga pilihan judo. Penelitian ini untuk mengetahui
seberapa besar minat mahasiswa prodi PJKR terhadap mata kuliah olahraga pilihan judo
Metode yang digunakan adalah metode survei. Populasi dari penelitian ini adalah
mahasiswa aktif prodi PJKR FIK dengan total 106 mahasiswa. Teknik sampling yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sempel populasi dengan jumlah sampel yang
diperoleh adalah 60 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengambil data data
menggunakan kuisoner (angket) dengan validitas r tabel 0,254 dan tingkat reliabilitas
0,824. Teknik analisis data yang diguakan diskriptif kuantitatif dengan presentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, Minat Mahasiswa PJKR
terhadap Mata Kuliah Olahraga Pilihan Judo terhadap pelaksanaan mata kuliah olahraga
pilihan Judo dengan berkategori sangat minat 5 orang (8,33%), minat 13 orang (21,67%),
cukup minat 21 orang (35%) kurang minat 18 orang (30%), dan sangat kurang minat 3
orang (5%), Dari data tersebut dapat dilihat bahwa minat mahasiswa PJKR terhadap mata
kuliah olahraga pilihan Judo berkategori cukup dengan jumlah 21 orang (35%).Rekadaya Adam2017-05-29T06:07:02Z2019-01-30T14:13:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49309This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493092017-05-29T06:07:02ZTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
DI SMA NEGERI 3 KLATEN
TA 2016/2017Penelitian ini dilakukan karena belum diketahuinya tingkat keterampilan
bermain bola voli siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bola voli di
SMA Negeri 3 Klaten, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat keterampilan bermain bola voli siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler di SMA Negeri 3 Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa tes. Subjek
penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA Negeri 3 Klaten
sebanyak 20 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan tes passing atas
menggunakan AAHPER face wall volleyball test, tes passing bawah menggunakan
Brumbach forearms pass volleyball test, tes smash menggunakan stanley spike
test, tes ketepatan servis menggunakan tes ketepatan servis AAHPER. Teknik
analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 20 siswa yang mengikuti tes
tingkat keterampilan bola voli, sebanyak 9 siswa termasuk dalam kategori sedang
(45%), sebanyak 6 siswa atau sebesar (30%) termasuk kategori baik, sebanyak 4
siswa atau sebesar (20%) termasuk kategori sangat kurang, sebanyak 1 siswa atau
sebesar (5%) termasuk kategori sangat baik, sebanyak 0 siswa atau sebesar (0%)
termasuk kategori kurang.Setyawan Ikhsan Pangestu2017-05-29T06:05:34Z2019-01-30T14:13:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49310This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493102017-05-29T06:05:34ZTANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA
PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN
DI SMP NEGERI 2 PLERETTanggapan siswa kelas VII terhadap penggunaan media pembelajaran
dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP N 2
Pleret belum diketahui. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tanggapan siswa kelas VII terhadap penggunaan media pembelajaran dalam
pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMP N 2 Pleret.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode
survei. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII dengan populasi
sejumlah 224 siswa yang diambil sampel 15% dari total populasi yaitu 35 siswa.
Uji coba penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Banguntapan dengan jumlah
responden sebanyak 27 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase yang terbagi kedalam 5
kategori. Instrumen dan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Penelitian ini dilakukan pada bulan febuari tahun 2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan siswa kelas VII terhadap
penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di SMP N 2 Pleret adalah sedang. Secara rinci, sebanyak 3
siswa (8,57%) masuk kategori sangat tinggi, 8 siswa (22,85%) kategori tinggi, 12
siswa (34,28%) kategori sedang, 10 siswa (28,57%) kategori rendah dan 2 siswa
(5,71%) masuk dalam kategori sangat rendah.Widyastuti Candra2017-05-29T04:56:08Z2019-01-30T14:12:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49300This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/493002017-05-29T04:56:08ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN SOFTBALL
DI SMA NEGERI SE-PROVINSI D.I. YOGYAKARTAMateri permainan softball merupakan salah satu materi yang tercantum
dalam kurikulum.Sekolah yang sudah memberikan materi permainan softball
kepada peserta didiknya, tetapimasih masih terdapat beberapa kendala seperti
tentang pengetahuan guru, ketersediaan sarana prasarana, penerapan kurikulum,
dan dukungan dari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar faktor pendukung pembelajaran permainan softball di SMA Negeri
se-Provinsi D.I.Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh SMA Negeriyangtelah memberikan pembelajaran
permainan softball se-Provinsi D.I.Yogyakarta. Sampel yang digunakan adalah
19SMA Negeriyang berasal dari 5 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi
D.I.Yogyakarta dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling. Perhitungan validitas menggunakan rumus Pearson Product
Moment dan reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis
data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis statistik deskriptif secara
kuantitatif dengan persentase tentang faktor pendukung pembelajaran permainan
softball di SMA Negeri se-Provinsi D.I.Yogyakarta yang dibagi dalam lima
kategori yaitu sangat mendukung, mendukung, cukup mendukung, kurang
mendukung dan tidak mendukung.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: faktor pendukung pembelajaran
permainan softball di SMA Negeri se-Provinsi D.I.Yogyakarta secara keseluruhan
berada dalam kategori sangatmendukungberjumlah6 (31,58%) sekolah, pada
kategori mendukung berjumlah 7 (36,84%) sekolah, pada kategori cukup
mendukung berjumlah 5 (26%) sekolah, pada kategori kurang mendukung
berjumlah 1 (5%) sekolah, dan pada kategori tidak mendukung tidak ada (0,00%).Setyawan Indra Wahyu2017-05-29T04:48:22Z2019-01-30T14:12:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49287This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492872017-05-29T04:48:22ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER
GANJIL MATA PELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI
SE-KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG
BARAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilakukan karena kepedulian terhadap proses evaluasi mata
pelajaran Penjasorkes peserta didik kelas VII di SMP Negeri se-Kecamatan
Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung yang belum
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir Soal Ulangan
Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Penjasorkes Peserta Didik Kelas VII SMP
Negeri Se-Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi
Lampung Tahun Ajaran 2016/2017 yang dilihat dari segi validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah
seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Tumijajar yang
mengikuti tes terdiri dari 4 SMP Negeri berjumlah 514 peserta didik. Sampel
penelitian yaitu jumlah keseluruhan dari populasi (sampling jenuh). Data
diperoleh dengan metode dokumentasi yaitu: soal, kunci jawaban, dan jawaban
peserta tes. Data kemudian dianalisis dengan program ITEMAN versi 3.00 untuk
mengetahui nilai butir soal berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
Hasil penelitian: (1) A validitas (V) (32%), reliabilitas (R) -0,145, tingkat
kesukaran (TP) (6%), daya pembeda (DP) (2%), efektivitas pengecoh (EP) (42%);
(2) B V (56%), R 0,187, TP (32%), DP (2%), EF (80%); (3) C V (24%), R -0,349,
TP (18%), DP (2%), EF (54%); (4) D V (18%), R 0,253, TP (26%), DP (10%), EF
(72%). Jadi dapat disimpulkan kualitas butir soal masuk dalam kategori kurang
baik.Kurniawan Ari Rahmat2017-05-29T04:48:16Z2019-01-30T14:12:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49289This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492892017-05-29T04:48:16ZPERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS XI SMK MA’ARIF 1 KROYA
KABUPATEN CILACAP TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi masih banyaknya siswa yang belum bisa
menerapkan dan menjaga perilaku hidup sehat secara maksimal. Perilaku hidup
sehat yang sudah dilakukan oleh siswa misalnya pola makan dan menjaga
kebersihan. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui perilaku hidup sehat
siswa kelas XI SMK Ma’arif 1 Kroya Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran
2016/2017, (2) Mengetahui faktor mana yang paling berpengaruh terhadap
perilaku hidup sehat siswa kelas XI SMK Ma’arif 1 Kroya Kabupaten Cilacap
Tahun Ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan metode penelitian yang
digunakan adalah metode survey. Populasi yang digunakan adalah seluruh siswa
kelas XI SMK Ma’arif 1 Kroya Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2016/2017
sebanyak 425 siswa dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak
106 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Hasil dari uji validitas
instrumen menunjukan 44 butir soal dinyatakan valid dan 6 butir soal dinyatakan
gugur. Uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha dari Cronbach
sebesar 0,860. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) perilaku hidup sehat siswa kelas
XI SMK Ma’arif 1 Kroya Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2016/2017 masuk
kategori sedang. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji statistik diperoleh 7,5% atau 8
siswa masuk kategori perilaku hidup sehat sangat baik, 17,9% atau 19 siswa
masuk kategori baik, 44,3% atau 47 siswa masuk kategori sedang, 23,6% atau 25
siswa masuk kategori rendah dan 6,7% atau 7 siswa masuk kategori sangat rendah
(2) Faktor yang paling berpengaruh terhadap perilaku hidup sehat siswa kelas XI
SMK Ma’arif 1 Kroya Kabupaten Cilacap tahun ajaran 2016/2017 adalah perilaku
terhadap kebersihan diri dengan persentase 22,97%.Budiyono Sarkum2017-05-29T04:48:11Z2019-03-11T02:04:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49290This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492902017-05-29T04:48:11ZPENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN BARRIER HOPS
TERHADAP JAUHNYA TENDANGAN LONG PASS
PADA PEMAIN SSB FORZA JUNIOR KALIWUNGU - KENDAL
KU 14-15 TAHUNPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya teknik long pass
pemain SSB Forza Junior Kaliwungu – Kendal KU 14-15 tahun. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan knee tuck jump dan barrier hops
terhadap jauhnya tendangan long pass pada pemain SSB Forza Junior Kaliwungu -
Kendal KU 14-15 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Metode yang digunakan adalah
one-group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah pemain SSB Forza
Junior KU 14-15 Tahun yang berjumlah 17 anak. Pengambilan sampel pada penelitian
ini menggunakan teknik sampling jenuh yang teknik penentuan sampelnya berdasarkan
jumlah populasi Instrumen yang digunakan adalah tes menendang bola jarak jauh.
Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
latihan knee tuck jump dan barrier hops terhadap jauhnya tendangan long pass pada
pemain SSB Forza Junior Kaliwungu - Kendal KU 14-15 tahun. Apabila dilihat dari
angka Mean Difference sebesar 4,30 dan rerata pretest sebesar 25,57, hal ini
menunjukkan bahwa latihan yang dilakukan mampu memberikan perubahan yang
lebih baik 16,82% untuk tendangan long pass dibandingkan sebelum diberikan
latihan.Anshori Hasan2017-05-29T04:31:23Z2019-01-30T14:11:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49283This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492832017-05-29T04:31:23ZFAKTOR PENDUKUNG PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 KLATEN
UTARA TAHUN AJARAN 2015/2016Pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Klaten
terlaksana dengan lancar. Dari lancarnya proses pembelajaran tersebut belum
diketahui tingkat keberhasilan faktor pendukung pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan. Permasalahan yang ada di SMK Muhammadiyah
2 Klaten Utara adalah belum diketahuinya tingkat keberhasilan faktor-faktor
pendukung pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dari faktor
jasmani, psikologis, bakat, sarana dan prasarana, guru, kurikulum dan materi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung
pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei dan dengan teknik angket. Populasi dalam penelitian
ini adalah siswa di SMK Muhammadiyah 2 Klaten Utara dengan jumlah 40 siswa.
Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan menuangkan
frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung siswa dalam
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SMK Muhammadiyah 2 Klaten
Utara adalah faktor internal yaitu (1) indikator jasmani dengan presentase 14.0%,
(2) indikator psikologis dengan presentase 12.6%, (3) indikator bakat dengan
presentase 21.0%, dan faktor eksternal yaitu (4) indikator sarana dan prasarana
dengan presentase 12.7%, (5) indikator guru presentase sama dengan indikator
kurikulum yaitu 14.2%, (6) indikator materi dengan presentase paling kecil yaitu
11.3%.Puspita Sari Dewi2017-05-29T04:31:04Z2019-01-30T14:11:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49281This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492812017-05-29T04:31:04ZFAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PENJASORKES
DISMP NEGERI 2 TEMPEL TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang aktifnya siswa dalam mengikuti
pembelajaran penjasorkes di SMPN 2 Tempel. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang mendukung pembelajaran Penjasorkes pada kelas
VII di SMPN 2 Tempel.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survey. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas
VII SMPN 2 Tempel tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 160 siswa.
Instrumen yang digunakan adalahangket. Teknik analisis yang dilakukan adalah
menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mendukung
pembelajaran Penjasorkes pada kelas VII di SMPN 2 Tempel adalah tinggi
dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berapa pada kategori tinggi dengan 89
orang atau 57,05%. Dengan jumlah sumbangan yaitu: faktor jasmani sebesar
21,82%, faktor psikologi sebesar 20,34%, faktor kelelahan sebesar 16,16%, faktor
keluarga sebesar 19,73%, dan fak tor sekolah 21,95%. Faktor-faktor yang
mendukung pembelajaran Penjasorkes pada kelas VII di SMPN 2 Tempel yang
berkategori sangat tinggi66 orang atau 42,31%, tinggi 89 orang atau 57,05%,
rendah 1 orang atau 0,64%, sangat rendah 0 orang atau 0%. Sedangkan faktor
Jasmani yang mendukung pembelajaran Penjasorkes adalah sangat tinggi, faktor
psikologis yang mendukung pembelajaran Penjasorkes adalah tinggi,faktor
kelelahan yang mendukung pembelajaran Penjasorkes adalah tinggi, faktor
keluarga yang mendukung pembelajaran Penjasorkes adalah sangat tinggi, faktor
sekolah yang mendukung pembelajaran Penjasorkes adalah tinggi,Oryza Sativo M.2017-05-29T04:30:58Z2019-01-30T14:11:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49284This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/492842017-05-29T04:30:58ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA VOLI DI SMA N 1 PUNDONG TERHADAP
PRINSIP-PRINSIP LATIHAN OLAHRAGAPenelitian ini dilatarbelakangi karena belum diketahui tingkat pemahaman
siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Pundong Bantul terhadap
prinsip-prinsip latihan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa tinggi tingkat pemahaman siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di
SMA N 1 Pundong terhadap prinsip-prinsip latihan olahraga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang
digunakan untuk penelitian ini adalah menggunakan metode angket. Instrumen
penelitian berupa tes pemahaman tentang prinsip-prinsip latihan olahraga. Subyek
penelitian adalah peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Pundong yang
terdiri dari 29 anak, 17 anak putra dan 12 anak putri.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pemahaman siswa peserta
ekstrakurikuler di SMA N 1 Pundong terhadap prinsip-prinsip latihan olahraga,
dari 29 siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler ini tidak ada yang masuk
dalam kategori sangat rendah dan rendah, sebanyak 2 siswa (6.90%) termasuk
dalam kategori sedang, sebanyak 25 siswa (86.21%) termasuk dalam kategori
tinggi, dan sebanyak 2 siswa (6.90%) termasuk dalam kategori sangat tinggi.
Berdasarkan hasil data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman
siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 1 Pundong terhadap prinsip
prinsip latihan olahraga termasuk dalam kategori tinggi.Nugraha Nur Fitra2017-05-17T01:44:57Z2019-01-30T14:09:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49185This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491852017-05-17T01:44:57ZFAKTOR PENGHAMBAT PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN
SENAM LANTAI KELAS VII DI SMP NEGERI 2 PIYUNGAN BANTUL
TAHUN PELAJARAN 2016/2017Penelitian dilatarbelakangi oleh permasalahan yang muncul saat Praktek
Pengalaman Lapangan (PPL) di SMP Negeri 2 Piyungan Bantul. Permasalahan
tersebut adalah terhambatnya 6 peserta didik kelas VII dalam mengikuti
pembelajaran senam lantai. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
hambatan-hambatan yang dialami 6 peserta didik kelas VII di SMP Negeri 2
Piyungan Bantul saat mengikuti pembelajaran senam lantai.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, data yang
dihasilkan berupa laporan/uraian mengenai hambatan yang dialami 6 peserta
didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan
observasi. Teknik analisis data meliputi : data reduction, data display, data
conclusion/verivication.
Penelitian ini menghasilakan faktor-faktor yang menghambat 6 peserta
didik kelas VII SMP Negeri 2 Piyungan Bantul dalam pembelajaran senam lantai
yang meliputi: faktor fisik (obesitas, cacat ringan maupun berat) yang berdampak
pada faktor psikologis berupa kurangnya percaya diri dan minat peserta didik
pada materi tersebut. Faktor guru, guru yang cenderung galak akan menurunkan
minat peserta didik untuk mengikuti pembelajarannya.Kusumawardani Asri Diyah2017-05-17T01:37:26Z2019-01-30T14:09:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49189This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491892017-05-17T01:37:26ZHUBUNGAN ANTARA KECUKUPAN GIZI DENGAN STATUS GIZI
PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 1 SEMPOR
KABUPATEN KEBUMENGizi mempunyai peranan penting dalam keberlangsungan proses
pertumbuhan dan perkembangan, kebutuhan gizi yang baik akan berpengaruh
terhadap proses pembelajaran bilamana peserta didik dalam kondisi gizi yang baik
maka proses pembelajaran dapat diikuti secara maksimal. Hal ini juga
memberikan pengaruh penting bagi masa pertumbuhan dan perkembangan
khususnya pada masa anak-anak/remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kecukupan gizi dengan status gizi siswa kelas VII SMP N 1
SEMPOR.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Penelitian ini menggunakan
formulir Food Recall 24 hours. Responden penelitian ini adalah siswa kelas VII
SMP N 1 SEMPOR Kab Kebumen yang berjumlah 64 responden, yang terdiri
dari 27 laki-laki dan 37 perempuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis Product Moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kecukupan gizi mempunyai
hubungan positif dan signifikan dengan status gizi dengan koefisien korelasi
sebesar 0,570 dan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05 pada siswa kelas VII SMP
Negeri 1 Sempor.Hidayat Mochamad Rahmat2017-05-17T01:37:17Z2019-01-30T14:09:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49192This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491922017-05-17T01:37:17ZEvaluasi Program Pembelajaran Pendidikan Jasmani Di SMK Kesehatan
Bina Tama Yogyakarta 2016/2017 dengan Menggunakan Model CIPPPenelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi program pembelajaran
pendidikan jasmani di SMK Kesehatan Bina Tama Yogyakarta 2016/2017, yang
meliputi: (1) Konteks: relevansi materi pembelajaran pendidikan jasmani dengan
KTSP; (2) Input: latar belakang guru dan sarana dan prasaran pendidikan jasmani;
(3) Proses: pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani; dan (4) Produk: Prestasi
belajar peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluasi dengan menggunakan model
CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam
(1985) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
meliputi 2 guru pendidikan jasmani dan 78 peserta didik. Penelitian ini dilakukan
di SMK Kesehatan Bina Tama Yogyakarta pada tanggal 20 Februari sampai 25
Maret 2017. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, observasi, dan
wawancara. Data kualitatif dianalisis dengan teknik deskriptif. Validitas instrumen
penelitian dilakukan menggunakan expert judgement.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) berdasarkan hasil evaluasi Konteks, materi
pembelajaran yang digunakan telah relevan dengan KTSP, namun ada beberapa
kebijakan dari guru terkait keterbatasan sekolah; (2) hasil evaluasi input
menunjukkan latar belakang pendidikan guru pengampu adalah Sarjana Pendidikan
(S1) jurusan Pendidikan Olahraga dengan pengalaman mengajar 5 tahun dan
setahun, sedangkan kesesuaian sarana dan prasarana penjas menunjukkan tingkat
kesesuaian sebesar 69, 23% termasuk kategori baik; (3) hasil evaluasi proses yang
meliputi pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani dalam kategori baik; (4)
evaluasi produk yaitu prestasi belajar peserta didik dalam kategori sangat baik.Laksono Akhmad Nang2017-05-17T01:35:50Z2019-01-30T14:09:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49183This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491832017-05-17T01:35:50ZPERAN GURU PENJAS DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER
PESERTA DIDIK SMP NEGERI SE-KABUPATEN KLATENPenelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya perilaku yang tidak sesuai
dengan nilai karakter di wilayah kabupaten Klaten. Perilaku tersebut seperti
mencuri, membolos, minum-minuman keras, merokok, pemerkosaan, bertindak
kriminal, dan berbicara kasar kepada orang yang lebih tua.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei, teknik pengambilan datanya dengan menggunakan angket. Subjek dalam
uji coba penelitian 13 guru di Kabupaten Klaten. Subjek penelitian ini berjumlah
30 guru penjas dari 30 sekolah. Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik
statistik deskriptif dengan persentase. Uji Validitas instrumen menggunakan
rumus Pearson Product Moment dengan hasil butir soal yang valid berjumlah 37
butir dari 45 pertanyaan. Uji reliabilitas sebesar 0,973 sehingga instrument
tersebut reliabel.
Hasil penelitian memiliki persentase dari masing-masing kategori, yaitu
kategori sangat tinggi sebesar 6,66% atau sebanyak 2 responden, kategori tinggi
sebesar 30% atau sebanyak 9 responden, kategori sedang sebesar 30% atau
sebanyak 9 responden, kategori rendah sebesar 26,66% atau sebanyak 8
responden dan kategori sangat rendah sebesar 6,66% atau sebanyak 2 responden.Setyaningsih Ary2017-05-17T01:33:47Z2019-01-30T14:09:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49181This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491812017-05-17T01:33:47ZTINGKAT PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TAKTIK DAN
STRATEGI SISWA ANGGOTA EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET DI
SMP NEGERI 2 NGAGLIK
TAHUN 2017Taktik dan strategi merupakan salah satu unsur penting dalam
pertandingan bola basket yang dapat mempengaruhi prestasi di SMP Negeri 2
Ngaglik, selama ini belum diketahui tingkat pengetahuan dan pemahaman taktik
dan strategi bermain bola basket. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman anggota ekstrakurikuler tentang
taktik dan strategi bermain bola basket pada anggota kegiatan ekstrakurikuler bola
basket di SMP Negeri 2 Ngaglik Tahun 2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan jumlah
populasi anggota ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Ngaglik Kabupaten Sleman
sebanyak 22 anggota. Instrumen yang digunakan berupa tes pengetahuan taktik
dan strategi dengan 17 pertanyaan pilihan ganda. Analisis data menggunakan
analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan taktik dan
strategi pada anggota ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Ngaglik yang masuk pada
kategori sangat kurang sebanyak 2 orang atau 9,1%, anggota yang masuk pada
kategori kurang sebanyak 6 orang atau 27,3 %, pada kategori cukup sebanyak 3
orang atau 13,6 %, untuk kategori baik sebanyak 11 orang atau 50 % dan untuk
anggota yang masuk pada kategori sangat baik tidak ada.Lestari Elvi Dwi2017-05-17T01:33:11Z2019-01-30T14:09:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49169This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491692017-05-17T01:33:11ZPERBEDAAN ANTARA HASIL VO2 MAX TES COOPER DAN TES
BALKE SISWA BRIGADIR POLRI SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA
JATENG PURWOKERTO T.A 2016/2017VO2 Max merupakan hal yang penting bagi Siswa Brigadir Polri Sekolah
Polisi Negara Polda Jateng Purwokerto. Kegiatan yang padat dan disiplin
menuntut Siswa untuk selalu fokus dalam menjalankan setiap kegiatan.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara hasil VO2 Max tes cooper dan
tes balke siswa brigadir polri sekolah polisi negara polda jateng purwokerto t.a
2016/2017
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes
lari. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Brigadir Polri Sekolah Polisi
Negara Polda Jateng Purwokerto yang berjumlah 749 siswa. Teknik sampling
menggunakan random sampling berjumlah 100 orang Siswa Brigadir Polri
Sekolah Polisi Negara Polda Jateng Purwokerto. Instrumen yang digunakan untuk
tes VO2 Max adalah tes lari 12 menit dan tes balke 15 menit.
Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan antara tes lari
12 menit dan tes balke 15 menit. Perbedaan hasil VO2 Max Antara tes 12 menit
dan tes balke disebabkan oleh faktor kelelahan yang di alami oleh siswa setelah
melaksanakan keigatan selama satu hari. Tingkat Kebugaran dapat diukur dari
volume dalam mengkonsumsi oksigen saat melakukan kegiatan atau saat latihan
pada volume dan kapasitas maksimum. Kelelahan yang dirasakan akan
menyebabkan turunnya konsentrasi sehingga tanpa konsentrasi yang prima akan
mengganggu kegiatan yang dilakukan.Zukhrufurrahmi Dea2017-05-17T01:32:57Z2019-01-30T14:08:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49167This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491672017-05-17T01:32:57ZTINGKAT PEMAHAMAN SISWA KELAS XI TERHADAP PERMAINAN
BOLA VOLI DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MUNTILAN TAHUN
AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatarbelakangi dengan asumsi belum pahamnya siswa
terhadap permainan bola voli dan belum diketahuinya tingkat pemahaman siswa
terhadap permainan bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pemahaman siswa kelas xi terhadap permainan bola voli di SMK Muhammadiyah
2 Muntilan tahun ajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Instrumen yang digunakan
adalah angket. Instrumen yang telah tersusun tersebut dikonsultasikan kepada
dosen ahli, selanjutnya di uji validitas dan terdapat reliabilitas sebesar 0,875.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI (Tenik Komputer
Jaringan, Administrasi Perkantoran, Perbankan Syariah) di SMK Muhammadiyah
2 Muntilan dengan jumlah 91 siswa. Teknik analisis data yang dilakukan adalah
analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman siswa kelas xi
terhadap permainan bola voli di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan tahun ajaran
2016/2017 berada pada kategori sangat tinggi sebesar 3,29% (3 siswa), kategori
tinggi sebesar 34,06% (31 siswa), kategori sedang sebesar 36,26% (33 siswa),
kategori rendah sebesar 20,87% (19 siswa), dan kategori sangat rendah sebesar
5,49% (5 siswa).Sholihin Ibnu2017-05-17T01:32:31Z2019-01-30T14:08:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/491662017-05-17T01:32:31ZPELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF
UNTUK ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS AUTIS BINA ANGGITA
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017Proses pembelajaran pendidikan jasmani adaptif penting bagi anak autis.
Akan tetapi proses pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif di
Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta hanya dilakukan oleh satu guru
pendidikan jasmani sedangkan jumlah kelas dari jenjang TK, SD, SMP, dan
SMA sangatlah banyak. Terlebih Lagi proses pembelajaran pendidikan jasmani
yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani hanya dibantu oleh guru kelas yang
bukan dari bidang pendidikan jasmani. Ketidaksesuaian RPP dengan
pembelajaran yang dilakukan juga mengharuskan guru pendidikan jasmani
menjadi lebih kreatif dalam memberikan pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini
untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani adaptif anak
autis di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek
penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani, guru kelas, dan kepala sekolah.
Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan langkah
reduction, data display, dan conclusion drawing (verification).
Hasil penelitian menunjukan bahwa pembelajaran pendidikan jasmani
adaptif di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta sudah sesuai dengan
tujuan pendidikan jasmani adaptif yaitu meningkatkan kualitas kognitif dan
kemandirian siswa autis melalui aktivitas perkembangan motorik anak. Kegiatan
pembelajaran telah mencakup sebagian besar kebutuhan siswa meskipun guru
harus bekerja lebih keras dikarenakan jumlah siswa yang banyak. Proses
pendampingan siswa autis dalam pembelajaran juga dilakukan oleh guru
pendidikan jasmani yang bekerjasama dengan guru kelas agar tercipta suasana
yang kondusif selama pembelajaran.Pambudi Fiqih Ilham2017-05-12T03:14:57Z2019-01-30T14:05:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48950This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/489502017-05-12T03:14:57ZANALISIS KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER
GANJIL MATA PELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI
SE-KECAMATAN TUMIJAJAR KABUPATEN TULANG BAWANG
BARAT PROVINSI LAMPUNG TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilakukan karena kepedulian terhadap proses evaluasi mata
pelajaran Penjasorkes peserta didik kelas VII di SMP Negeri se-Kecamatan
Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung yang belum
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir Soal Ulangan
Akhir Semester Ganjil Mata Pelajaran Penjasorkes Peserta Didik Kelas VII SMP
Negeri Se-Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat Provinsi
Lampung Tahun Ajaran 2016/2017 yang dilihat dari segi validitas, reliabilitas,
tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah
seluruh peserta didik kelas VII SMP Negeri Se-Kecamatan Tumijajar yang
mengikuti tes terdiri dari 4 SMP Negeri berjumlah 514 peserta didik. Sampel
penelitian yaitu jumlah keseluruhan dari populasi (sampling jenuh). Data
diperoleh dengan metode dokumentasi yaitu: soal, kunci jawaban, dan jawaban
peserta tes. Data kemudian dianalisis dengan program ITEMAN versi 3.00 untuk
mengetahui nilai butir soal berdasarkan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran,
daya pembeda, dan efektivitas pengecoh.
Hasil penelitian: (1) A validitas (V) (32%), reliabilitas (R) -0,145, tingkat
kesukaran (TP) (6%), daya pembeda (DP) (2%), efektivitas pengecoh (EP) (42%);
(2) B V (56%), R 0,187, TP (32%), DP (2%), EF (80%); (3) C V (24%), R -0,349,
TP (18%), DP (2%), EF (54%); (4) D V (18%), R 0,253, TP (26%), DP (10%), EF
(72%). Jadi dapat disimpulkan kualitas butir soal masuk dalam kategori kurang
baik.Kurniawan Ari Rahmat2017-04-28T01:46:24Z2019-01-30T14:04:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48937This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/489372017-04-28T01:46:24ZFAKTOR PENGHAMBAT SISWA DALAM MENGIKUTI
ESKTRAKURIKULER BOLABASKET
DI SMA NEGERI 1 PIYUNGAN
BANTULPenelitian ini dilatarbelakangi kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA
Negeri 1 Piyungan yang sudah berjalan akan tetapi belum maksimal.
Ekstrakurikuler yang ada belum berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui faktor penghambat kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA
Negeri 1 Piyungan, Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Piyungan yang mengikuti
ekstrakurikuler bolabasket dengan jumlah 19 responden. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase faktor
penghambat kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 Piyungan.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa faktor
penghambat kegiatan ekstrakurikuler bolabasket di SMA Negeri 1 Piyungan yang
terletak di Karanggayam, Sitimulyo, Piyungan, Bantul. berdasarkan faktor
internal dari indikator jasmani dengan persentase sebesar 71,1% masuk kategori
tinggi, psikologis persentase sebesar 76,3% masuk kategori sangat tinggi, dan
kelelahan persentase sebesar 89,5% masuk kategori sangat tinggi. Sedangkan dari
faktor eksternal dari indikator keluarga dengan persentase sebesar 50,0% masuk
tinggi, sekolah persentase sebesar 86,8% masuk kategori cukup, sarana dan
prasarana sebesar 63,2% masuk kategori tinggi dan masyarakat persentase sebesar
19,3% masuk kategori kurang. Berdasarkan hasil penelitian, maka faktor
penghambat yang paling tinggi adalah faktor kelelahan.Dian Jamili Muhammad2017-04-28T01:46:23Z2019-01-30T14:05:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48938This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/489382017-04-28T01:46:23ZIDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan gaya mengajar oleh
beberapa guru pendidikan jasmani olahraga kesehatan Sekolah Menengah
Pertama Negeri di kota Yogyakarta yang belum sepenuhnya menerapkan variasi
gaya mengajar sehingga beberapa siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang
ada. Meskipun guru-guru tersebut telah tersertifikasi dan Kota Yogyakarta telah
memiliki teknologi informasi yang sudah maju, hal itu tidak menjamin guru
tersebut telah melaksanakan variasi gaya mengajar dalam pembelajaran. Tujuan
penelitian ini yaitu untuk mengetahui persentase penggunaan gaya mengajar guru
penjas SMP Negeri se-Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Penelitian ini melibatkan 26 guru pendidikan
jasmani olahraga kesehatan SMPN se-Kota Yogyakarta sebagai responden
penelitian. Instrumen yang digunakan berupa angket kuisoner. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis secara
deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian deskriptif ini berupa data persentase
yang menunjukkan penggunaan gaya mengajar yang digunakan oleh guru
pendidikan jasmani SMPN se-Kota Yogyakarta.
Hasil yang diperoleh pada setiap gaya mengajar adalah 96.30% guru
menggunakan gaya komando, 84.61% guru menggunakan gaya latihan, 57.69%
guru menggunakan gaya resiprokal, 53.84% guru menggunakan gaya periksa diri,
53.84% guru menggunakan gaya inklusi, 50% guru menggunakan gaya penemuan
terpimpin, 42.30% guru menggunakan gaya divergen, 38.46% guru menggunakan
gaya konvergen.Wismoyo Nasrulloh Febrian2017-04-25T02:46:25Z2019-01-30T13:57:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48871This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488712017-04-25T02:46:25ZTINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING
DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP
NEGERI 7 KOTA MAGELANGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pembelajaran
senam lantai guling depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
minat siswa terhadap pembelajaran guling depan kelas VIII Tahun Ajaran
2016/2017 di SMP Negeri 7 Kota Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII di SMP Negeri 7 Kota
Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 yang berjumlah 145 siswa. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat minat siswa terhadap
pembelajaran guling depan kelas VIII Tahun Ajaran 2016/2017 di SMP Negeri 7
Kota Magelang berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 2,76% (4 siswa),
“rendah” sebesar 35,17% (51 siswa), “sedang” sebesar 28,28% (41 siswa),
“tinggi” sebesar 25,52% (37 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 8,28% (12 siswa).Maylana Ikbal2017-04-25T02:46:14Z2019-01-30T13:58:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48873This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488732017-04-25T02:46:14ZPENGARUH LATIHAN MEMBIDIK TARGET TERHADAP KEMAMPUAN
AKURASI SMASH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
DI SMPN 2 BERBAH SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat akurasi smash peserta
ekstrakurikuler bola voli putera SMP N 2 berbah yang masih rendah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan akurasi smash bola voli
dengan latihan membidik target siswa putera yang mengikuti ekstrakurikuler bola
voli di SMP N 2 Berbah. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen
semu/tidak murni dengan desain penelitian one group pretest and posttest design.
Subjek dari penelitian ini adalah 15 siswa putera yang mengikuti
ekstrakurikuler di SMPN 2 Berbah Sleman. Penelitian mengunakan instrument
Tes kemampuan ketepatan atau akurasi smash bola voli yang digunakan adalah
tes keterampilan bola voli usia 13-15 tahun Depdiknas. (1999) Teknik analisis
data menggunakan Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov Z, menggunakan uji
homogenitas uji F dan mengunakan uji hipotesis dengan uji-t untuk pengujian
hipotesis dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latian membidik target
terhadap kemampuan akurasi smash peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMPN 2
Berbah Sleman. Dilihat dari nilai rata-rata pretest adalah 7,47 dan nilai rata-rata
posttest 15,75 dengan selisih rerata adalah 8,28. Hal ini mempunyai arti bahwa
ada pengaruh kemampuan akurasi smash bola voli yaitu sebesar 52,57%. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh latian membidik target
terhadap kemampuan akurasi smash peserta ektrakurikuler bolavoli putra di
SMPN 2 Berbah SlemanWahyu W Vincentius Reza2017-04-20T02:51:57Z2019-01-30T13:56:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48823This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/488232017-04-20T02:51:57ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLAVOLI SISWA
KELAS VIII SMP DIPONEGORO DEPOK SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan teknik dasar
permainan bolavoli siswa mengikuti pembelajaran bolavoli. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain bolavoli siswa
kelas VIII SMP Diponegoro Depok Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Diponegoro Depok Sleman tahun ajaran
2017/2018 dengan jumlah 93 siswa. Instrumen yang dignakan yaitu modifikasi
braddy volley ball tes.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes passing
bawah. Teknik analisis yang dilakukan adalah menggunakan frekuensi ke dalam
bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
bolavoli siswa kelas VIII SMP Diponegoro Depok Sleman adalah kurang
dominan dengan pertimbangan frekuensi terbanyak yaitu kategori kurang dari 36
orang yaitu 38,71%. Tingkat keterampilan dasar bermain bola voli siswa kelas
VIII SMP Diponegoro Depok Sleman yang berkategori sangat baik sebesar
7,53%, baik sebesar 17,20%, cukup sebesar 36,56%, kurang 38,71%, sangat
kurang 0%.Naibuk Naibuk2017-04-20T02:19:22Z2019-01-30T13:55:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48792This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/487922017-04-20T02:19:22ZPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT SISWA KELAS VIII
SMP NEGERI 1 BUMIJAWA KABUPAEN TEGAL TAHUN AJARAN
2016/2017Anak usia sekolah rawan akan masalah kesehatan dan kebersihan seperti
infeksi akibat cacing, diare, demam, tifus dan cacar air. Maka tujuan yang akan
dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku hidup bersih dan
sehat siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran
2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bumijawa
Tegal yang berjumlah sebanyak 246 siswa. Untuk menganbalisis data digunakan
teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Gambaran diperoleh dengan cara
mengidentifikasi perilaku terhadap makanan dan minuman, perilaku terhadap
kebersihan tubuh dan pakaian, perilaku terhadap kebersihan lingkungan, perilaku
terhadap sakit dan penyakit, perilaku hidup yang teratur dan terukur, dan
kebiasaan yang merusak kesehatan.
Hasil penelitian menunjukan gambaran PHBS siswa kelas VIII SMP
Negeri 1 Bumijawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2016/2017 dengan kategori
sangat baik 28,0%, kategori baik 55,3%, kategori cukup 16,7%, kategori kurang
0% dan kategori sangat kurang 0%. Dengan demikian PHBS siswa kelas VIII
SMP Negeri 1 Bumujawa Kabupaten Tegal Tahun Ajaran 2016/2017 masuk
dalam kategori baik yakni 55,3%. Berdasarkan faktor PHBS kondisi yang
menonjol yakni pada faktor kebiasaan yang merusak kesehatan yakni dengan
kategori sangat baik sebesar 81,3%, dan paling kurang menonjol yaitu pada faktor
perilaku terhadap makanan dan minuman yang berada pada kategori sangat
kurang yakni sebesar 0,4%.Faozy Ircham2017-04-20T01:40:04Z2019-01-30T13:52:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48763This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/487632017-04-20T01:40:04ZFAKTOR – FAKTOR YANG MENGHAMBAT SISWA DALAM
PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLABASKET DI
SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES
TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini di latarbelakangi oleh adanya kendala dalam faktor bakat,
lingkungan dan waktu yang mempengaruhi ekstrakurikuler bolabasket walaupun
pelaksanaannya sudah berjalan lama. Penelitian ini di lakukan bertujuan untuk
mengetahui sebarapa besar faktor-faktor yang menghambat pelaksanaan
ekstrakurikuler bolabasket dapat memberikan pengaruh kepada siswa.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif, dengan metode survey. Instrumen penelitian berupa angket dengan
validitas sebesar 0,643 dan reliabilitas 0,921. Penelitian ini adalah penelitian
populasi dengan jumlah 35 siswa yang aktif terdaftar sebagai peserta
ekstrakurikuler bolabasket di SMK Muhammadiyah 1 Wates. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskriptif yang dituangkan dalam presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang menghambat berada
pada kategori sangat tinggi sebesar 5,71 %, kategori tinggi sebesar 28,57 %,
kategori sedang sebesar 31,42 %, kategori rendah sebanyak sebesar 28,57 %, dan
kategori sangat rendah sebesar 5,71 %. Disimpulkan bahwa faktor-faktor yang
menghambat pelaksanaan ekstrakurikuler bolabasket berkategori sedang sebesar
31,42%. Secara khusus faktor bakat, lingkungan dan waktu menyumbang
kontribusi cukup signifikan terhadap keterhambatan.Krissantono Yosua2017-04-17T03:01:18Z2019-01-30T13:51:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48741This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/487412017-04-17T03:01:18ZHUBUNGAN ANTARA TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN
KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS X TAHUN AJARAN 2016/2017
DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES KABUPATEN KULON PROGO DIYKurangnya siswa melakukan aktivitas fisik ketika di sekolah maupun di
rumah merupakan masalah yang menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik
dengan kebugaran jasmani siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan desain cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates
tahun ajaran 2016/2017 sejumlah 169 orang. Teknik pengambilan sampel dengan
cluster random sampling dan accidental sampling. Total sampel sebanyak 74 siswa.
Intrumen yang digunakan adalah Physical Activity Questionnaire for Adolescents
(PAQ-A) (validitas= 0.568, reliabilitas=0.721) dan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
usia 16-19 tahun (validitas pa=0.960 dan pi=0,711, reliabilitas pa=0,720 dan
pi=0,673). Analisis data menggunakan korelasi Pearson Product Moment (Karl
Pearson).
Berdasarkan hasil analisis data, deskripsi, pengujian hasil penelitian, dan hasil
analisis korelasi product moment (Karl Pearson) dengan SPSS 24 yaitu rxy = 0.336
dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang rendah antara aktivitas fisik
dengan kebugaran jasmani siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Wates tahun ajaran
2016/2017 dengan nilai signifikansi 0.003.Erwinanto Dion2017-04-17T03:00:19Z2019-01-30T13:51:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48745This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/487452017-04-17T03:00:19ZTINGKAT KETERAMPILAN TEKNIK DASAR FUTSAL SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SEKOLAH
DASAR NEGERI GEBANG RAYA 1 TANGERANG
TAHUN 2016Pada peserta ekstrakurikuler futsal di SD Negeri Gebang Raya I Tangerang
tahun 2016, berdasarkan observasi selama ini beberapa siswa ada yang sudah
mahir dan ada yang belum dapat bermain futsal dengan baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan teknik dasar siswa peserta
ekstrakurikuler futsal di SD Negeri Gebang Raya I Tangerang tahun 2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta
ekstrakurikuler di SD Negeri Gebang Raya I Tangerang yang berjumlah 24 siswa
putra. Instrumen yang digunakan adalah Tes Keterampilan Dasar Futsal Bagi
Pemain KU 10-12 tahun (Dian Ika P.R.W: 2013), dengan validitas tes sebesar
0.765, reliabilitas shooting sebesar 0.815, reliabilitas waktu tes sebesar 0.965, dan
reliabilitas total tes sebesar 0.943. Analisis data menggunakan teknik analisis
statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan teknik dasar
siswa peserta ekstrakurikuler futsal di SD Negeri Gebang Raya I Tangerang tahun
2016 berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 12,5% (3 siswa), kategori
“kurang” sebesar 50% (12 siswa), kategori “sedang” sebesar 25,00% (6 siswa),
kategori “baik” sebesar 12,5% (3 siswa), “baik sekali” sebesar 0% (0 siswa).
Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 90,61, tingkat keterampilan teknik dasar siswa
peserta ekstrakurikuler futsal di SD Negeri Gebang Raya I Tangerang tahun 2016
masuk dalam kategori “kurang”.Christie Girian Aditya2017-04-11T01:46:52Z2019-01-30T13:43:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48555This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/485552017-04-11T01:46:52ZSURVEI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
ADAPTIF DI SMPLB SE-KABUPATEN BANTUL
TAHUN AJARAN 2016/2017Pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif masih menemui
beberapa kendala. Kendala tersebut diantaranya minimnya sarana prasarana, latar
belakang guru bukan dari Pendidikan Jasmani dan pemilihan materi yang tidak sesuai
dengan kondisi dan jenis ketunaan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di SMPLB se-Kabupaten
Bantul yang dilihat dari faktor tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, kompetensi
guru, sarana prasarana dan evaluasi pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Guru
Pendidikan Jasmani Adaptif SLB di Kabupaten Bantul yang berjumlah 20 orang.
Variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani
adaptif di SMPLB se-Kabupaten Bantul. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner
dengan 29 butir pertanyaan. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan pembelajaran Pendidikan
Jasmani Adaptif di SMPLB se-Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 pada
kategori tidak baik dengan presentase 15%, kategori kurang baik dengan presentase
15%, kategori cukup baik dengan presentase 15%, kategori baik dengan presentase
55% dan kategori sangat baik dengan presentase 0%. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif di
SMPLB se-Kabupaten Bantul Tahun Ajaran 2016/2017 dalam kategori baik, dengan
presentase 55%.Astuti Rina Duwi2017-04-11T01:31:54Z2019-01-30T13:40:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48509This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/485092017-04-11T01:31:54ZPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MOBILE LEARNING
BERBASIS ANDROID DALAM PEMBELAJARAN ATLETIK
UNTUK SISWA SMP KELAS VIIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya inovasi media pembelajaran
yang menarik yang ada untuk pembelajaran PJOK khususnya atletik dan kesulitan
beberapa siswa dalam memahami gerak dasar atletik yang diajarkan di sekolah
karena kurangnya minat belajar siswa dalam pembelajaran PJOK khususnya
atletik ketika di kelas atau pembelajaran teori. Penelitian ini memiliki tujuan
untuk mengembangkan aplikasi Athletic Smart Apps dengan materi atletik
khususnya lari cepat, jalan cepat dan lompat jauh berbasis Android untuk siswa
SMP kelas VII.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and
Development (R&D) yang menggunakan model pengembangan ADDIE.
Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3)
Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5)
Evaluation (Evaluasi), namun pada penelitian ini hanya dilaksanakan hingga
tahap keempat, yaitu Implementasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi dan ahli
media. Media yang dikembangkan diujicobakan kepada 32 siswa kelas VII C
SMP Negeri 2 Playen.
Hasil penelitian ini diperoleh: (1) Terciptanya Produk Aplikasi
Pengembangan Media Pembelajaran Mobile Learning Berbasis Android dalam
Pembelajaran Atletik untuk Siswa SMP Kelas VII; (2) Kelayakan telah teruji
dengan baik dari segi materi, segi media maupun faktor usability dengan kategori
“sangat layak” pada masing-masing tahap pengujian. Hasil pengujian validasi
ahli: (1) Nilai Validasi Ahli Materi sebesar 4,25 berada pada rentang > 4,0
sehingga masuk kategori “sangat layak”; (2) Nilai Validasi Ahli Media sebesar
4,70 berada pada rentang >4,0 sehingga masuk kategori “sangat layak”. Hasil uji
kelayakan faktor usability sebesar 6,24 berada pada rentang >5,5 sehingga masuk
pada kategori “sangat layak”. Dengan demikian media pembelajaran Atletik
dengan aplikasi Athletic Smart Apps berbasis Android ini layak digunakan
sebagai media pembelajaran PJOK cabang olahraga atletik khususnya siswa SMP
kelas VII.Setyantoko Maranthika2017-04-10T03:38:24Z2019-01-30T13:40:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/485072017-04-10T03:38:24ZPENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP
PENINGKATAN KEMAMPUAN PUKULAN LOB SISWA
USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH BULUTANGKIS
JAYA RAYA SATRIA YOGYAKARTA
TAHUN 2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pukulan lob pada
siswa usia 10-12 tahun di sekolah bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan lempar shuttlecock
terhadap peningkatan kemampuan pukulan lob pada siswa usia 10-12 tahun di
sekolah bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen. Desain yang digunakan adalah
one-group pretest-posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa usia 10-12
tahun di sekolah bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta yang berjumlah 40
siswa. Teknik sampling diambil menggunakan purposive sampling, dengan
kriteria, yaitu: (1) usia 10-12 tahun, (2) bersedia menjadi sampel, (3) tidak dalam
keadaan sakit, (4) lama latihan minimal 6 bulan. Berdasarkan kriteria tersebut
yang memenuhi berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengukur
kemampuan lob adalah French Clear Test. Teknik analisis yang dilakukan adalah
analisis uji-t.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
permainan lempar shuttlecock terhadap peningkatan kemampuan pukulan lob
siswa usia 10-12 tahun di sekolah bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta,
dengan t hitung 8,794 > ttabel tabel(0,05)(19) 2,093, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
dan kenaikan persentase sebesar 24,44%, sehingga Ha diterima. Maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan permainan lempar shuttlecock
terhadap peningkatan kemampuan pukulan lob siswa usia 10-12 tahun di sekolah
bulutangkis Jaya Raya Satria Yogyakarta.Kusumawati Kartika Dwi2017-04-10T03:21:28Z2019-01-30T13:40:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48506This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/485062017-04-10T03:21:28ZHUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN
OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA
PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA 13-15 TAHUNPenelitian ini dilatarbelakangi tingkat kemampuan menggiring bola pemain
SSB Bengkulu yang masih rendah serta belum diketahuinya kondisi fisik seperti
kecepatan, kelincahan, dan kekuatan otot tungkai mempengaruhi kemampuan
menggiring bola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara
kecepatan, kelincahan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring
bola pemain sepakbola SSB Bengkulu.
Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif dengan studi
korelasional. Subjek penelitian ini adalah pemain sepakbola SSB Bengkulu yang
berjumlah 20 pemain. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
lari 50 m dari TKJI (2010) dengan validitas 0,950 dan reliabilitas 0,960, Dodging
Run test dari Ismayanti (2006) dengan validitas 0,82 dan reliabilitas 0,93, tes leg
dynamometer dari fisiologi olahraga (1992) dengan validitas 0,745 dan reliabilitas
0,861, dan tes keterampilan menggiring bola dari Subagyo Irianto (1995) dengan
validitas 0,559 dan reliabilitas 0,637. Teknik analisis yang digunakan yaitu
korelasi dan regresi ganda.
Hasil penenlitian ini menunjukan bahwa (1) ada hubungan yang signifikan
antara kecepatan dengan kemapuan menggiring bola (rhitung = 0,643 > rtabel = 0,444).
(2) ada hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan
menggiring bola bola (rhitung = 0,693 > rtabel = 0,444). (3) ada hubungan yang
signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola
(rhitung = 0,456 > rtabel = 0,444). (4) ada hubungan yang signifikan antara kecepatan,
kelincahan dan kekuatan otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola
pemain sepakbola SSB Bengkulu. Koefisien determinasi yang diperoleh adalah
0,569, artinya (0,569 x 100%) = 56,9% naik-turunnya kemampuan menggiring
bola pemain sepakbola SSB Bengkulu ditentukan oleh kecepatan, kelincahan dan
kekuatan otot tungkai, sedangkan sisanya 43,1% ditentukan oleh faktor atau
variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini.Patraserasah Jerry2017-03-27T06:57:42Z2019-01-30T13:38:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48315This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/483152017-03-27T06:57:42ZHUBUNGAN ANTARA PANJANG TUNGKAI, POWER TUNGKAI
DENGAN KECEPATAN TENDANGAN SABIT SISWAPADA
EKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT DI SMP SUNAN
AL – AMBIYA GONDANG KECAMATAN TAMAN
KABUPATEN PEMALANGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pelatih kurang memperhatikan tentang
pentingnya hubungan panjang tungkai dan power tungkai dengan kecepatan
tendangan sabit dalam olahraga pencak silat. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan panjang tungkai dan power tungkai dengan kecepatan
tendangan sabit siswa ekstrakurikuler pencak silat SMP Sunan Al-Ambiya Gondang,
Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Metode yang
digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler pencak silat
SMP Sunan Al-Ambiya Gondang, Kecamatan Taman yang berjumlah 12 siswa putra
dan merupakan penelitian populasi. Instrumen untuk mengukur panjang tungkai yaitu
meteran, untuk mengukur power tungkai menggunakan vertical jump, dan untuk
mengukur kecepatan tendangan sabit menggunakan tes kecepatan tendangan sabit.
Analisis data menggunakan uji korelasi product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada hubungan yang signifikan
antara panjang tungkai dengan kecepatan tendangan sabit siswa ekstrakurikuler
pencak silat SMP Sunan Al-Ambiya Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten
Pemalang, Kabupaten Pemalang, dengan nilai rx1.y = 0,746 > r(0.05)(12) = 0,532. (2) Ada
hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kecepatan tendangan
sabit siswa ekstrakurikuler pencak silat SMP Sunan Al-Ambiya Gondang, Kecamatan
Taman, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pemalang, dengan nilai rx2.y = 0,890 >
r(0.05)(12) = 0,532. (3) Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dan power
otot tungkai dengan kecepatan tendangan sabit siswa ekstrakurikuler pencak silat
SMP Sunan Al-Ambiya Gondang, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang,
Kabupaten Pemalang, dengan nilai Ry(x1.x2) = 0,913 > R(0.05)(12) = 0,532.Singgih P Angga2017-03-27T06:51:55Z2019-01-30T13:38:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48313This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/483132017-03-27T06:51:55ZPERSEPSI SISWA KELAS XII TAHUN AJARAN 2015/2016 TERHADAP
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN
PERMAINAN SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1
PRAMBANAN KLATENPenelitian ini dilatar belakangi belum adanya penggunaan media
pembelajaran khususnya media gambar dalam pembelajaran sepakbola kelas XII
SMA Negeri 1 Prambanan Klaten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Persepsi Siswa Kelas XII Tahun Ajaran 2015/2016 Terhadap Penggunaan Media
Gambar Dalam Pembelajaran Permainan Sepakbola Di SMA Negeri 1 Prambanan
Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survey,
populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII di SMA Negeri 1
Prambanan Klaten yang berjumlah 253 siswa dari 9 kelas yang kemudian diambil
sampel 113 siswa dengan metode sampel aksidental . Instrumen yang digunakan
berupa angket, dengan uji validitas menggunakan rumus korelasi moment takar
dan person dan uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman-Brown/formula S-B
dan cronbach alpha. Dari hasil uji validitas terdapat butir yang gugur sebanyak 6
butir dan butir valid sebanyak 24 butir, kemudian koefisien reliabilitas sebesar
0,865, dan untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian menujukan bahwa Persepsi Siswa Kelas XII Tahun Ajaran
2015/2016 Terhadap Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Permainan
Sepakbola Di SMA Negeri 1 Prambanan Klaten, secara keseluruhan pada kategori
baik sekali sebesar 6,20% (7 anak), pada kategori baik sebesar 34,51% (39 anak),
pada kategori sedang sebesar 32,74% (37 anak) dan pada kategori kurang sebesar
17,70% (20 anak), dan pada kategori kurang sekali 8,85% (10 anak). Berdasarkan
hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap
penggunaan media gambar untuk menambah pemahaman dalam materi
pembelajaran permainan sepakbola dikatakan baik.Anungboyo Hascit Dikalutfi2017-03-27T06:43:41Z2019-01-30T13:37:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48296This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/482962017-03-27T06:43:41ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PJOK BERDASARKAN KURIKULUM
2013 DI SMP N SE-KECAMATAN BANTUL TAHUN AJARAN 2016/2017Penelitian ini dilatar belakangi oleh perlunya informasi tentang
implementasi pembelajaran Kurikulum 2013. Oleh karena itu tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Implementasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran
Penjasorkes dengan Kurikulum 2013 di SMP N se-Kecamatan Bantul Kabupaten
Bantul Tahun Ajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitan deskriptif kuantitatif.
Penelitian ini dilakukan dari bulan Desember 2016 hingga Februari 2017.
Instrumen penelitian berupa angket yang di uji cobakan di SMP N 1 Sewon
dengan hasil nilai validitas 0,858 (koefisien Korelasi Product Moment) dan nilai
relibilitas 0,944 (Alpha Cronbach)yang diolah dengan menggunakan SPSS 24.
Populasi penelitian adalah siswa kelas VII SMP N se-Kecamatan Bantul sebanyak
683 siswa dan sampelnya berjumlah 69 siswa kelas VII SMP N se-Kecamatan
Bantul di ambil menggunakan teknik simple random sampling. Teknik
pengumpulan data dengan cara menyebar angket ke SMP N se-Kecamatan Bantul.
Teknik analisis data menggunakan statistik deskristif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Implementasi Pembelajaran
Penjasorkes Dengan Kurikulum 2013 Di SMP Negeri Se-Kecamatan Bantul
Tahun Ajaran 2016/2017 pada kategori baik sebesar 5,79%, pada kategori cukup
sebesar 79,71% dan kategori kurang 14,49% dan pada kategori tidak baik 0%.
Hasil tersebut dapat disimpulkan Implementasi Pembelajaran Penjasorkes Dengan
Kurikulum 2013 Di SMP Negeri Se-Kecamatan Bantul adalah cukup baikPermatasari Nur Hidayati Ika2017-03-27T06:43:16Z2019-01-30T13:37:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48299This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/482992017-03-27T06:43:16ZKOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP
SE-KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP
PROVINSI JAWA TENGAHPeran guru bukan hanya sebagai perantara dalam transfer ilmu, akan tetapi
juga dalam transfer nilai. Transfer nilai yang dilakukan oleh guru tidak akan
terlepas dari kompetensi kepribadian yang dimiliki guru tersebut, maka dari itu
perlu diketahui terlebih dahulu seberapa besar kompetensi kepribadian guru di
masa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kompetensi
kepribadian guru pendidikan jasmani SMP se-Kecamatan Kroya Kabupaten
Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan jumlah
populasi guru pendidikan jasmani SMP Kecamatan Kroya sebanyak 21 guru.
Instrumen yang digunakan berupa skala kepribadian dengan 29 butir pernyataan.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru
pendidikan jasmani SMP se-Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap tidak terdapat
guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 28,57% kategori baik, 42,86%
kategori cukup baik, 19,05% kategori kurang baik, dan 9,52% kategori tidak baik.Rohini Septi2017-03-27T06:41:44Z2019-01-30T13:37:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48303This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/483032017-03-27T06:41:44ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI DAN STATUS GIZI PADA SISWA
YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
DI SMA NEGERI 2 PLAYENKesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh siswa untuk melakukan
aktivitas sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Untuk mencapai
kondisi kesegaran jasmani yang prima seseorang perlu melakukan latihan fisik
yang melibatkan komponen kesegaran jasmani dengan metode latihan yang benar.
Gizi merupakan salah satu faktor penting yang mendukung pertumbuhan dan
perkembangan anak. Gambaran perkembangan derajat kesehatan anak dapat
dilihat dari bagaimana status gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kesegaran jasmani dan status gizi pada siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 2 Playen.
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif
kuantitatif dengan dua variabel menggunakan metode survey dengan teknik tes
dan pengukuran dari analisis data deskriptif dengan persentase. Populasi yang
digunakan adalah siswa putra yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA
Negeri 2 Playen yang berjumlah 73 siswa. Sedangkan jumlah sampel dalam
penelitian adalah sebanyak 30 siswa. Kesegaran jasmani diukur dengan
menggunakan Tes kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak umur 16-19
tahun. Penentuan status gizi dilakukan dengan mengukur berat badan dan tinggi
badan kemudian ditentukan nilai Indeks Masa Tubuh (IMT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kesegaran jasmani siswa
yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 2 Playen yang memiliki
kesegaran jasmani Baik Sekali 0% (0 siswa), Baik 56,67% (17 siswa), Sedang
sebanyak 33,33% (10 siswa), Kurang 10% (3 siswa), Kurang Sekali 0% (0 siswa).
Berdasarkan hasil penelitian kondisi status gizi diketahui bahwa status gizi siswa
yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMA Negeri 2 Playen yang Kurus
Sekali 0% (0 siswa), Kurus 0% (0siswa), Normal 96,67% (29 siswa), Gemuk
3,33% (1 siswa) dan Obesitas 0% (0 siswa).Munandar Sinto Rahmad2017-03-20T01:40:36Z2019-01-30T13:35:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48116This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/481162017-03-20T01:40:36ZKOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SMP
SE-KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP
PROVINSI JAWA TENGAHPeran guru bukan hanya sebagai perantara dalam transfer ilmu, akan tetapi
juga dalam transfer nilai. Transfer nilai yang dilakukan oleh guru tidak akan
terlepas dari kompetensi kepribadian yang dimiliki guru tersebut, maka dari itu
perlu diketahui terlebih dahulu seberapa besar kompetensi kepribadian guru di
masa ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kompetensi
kepribadian guru pendidikan jasmani SMP se-Kecamatan Kroya Kabupaten
Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, dengan jumlah
populasi guru pendidikan jasmani SMP Kecamatan Kroya sebanyak 21 guru.
Instrumen yang digunakan berupa skala kepribadian dengan 29 butir pernyataan.
Analisis data menggunakan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru
pendidikan jasmani SMP se-Kecamatan Kroya Kabupaten Cilacap tidak terdapat
guru yang masuk dalam kategori sangat baik, 28,57% kategori baik, 42,86%
kategori cukup baik, 19,05% kategori kurang baik, dan 9,52% kategori tidak baik.Rohini Septi2017-03-14T06:01:34Z2019-01-30T13:32:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47786This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/477862017-03-14T06:01:34ZPERSEPSI GURU PENJASORKES TERHADAP KONSEP KOMPETENSI
PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL SERTA IMPLEMENTASINYA
DALAM PEMBELAJARAN DI SMP SE-KECAMATAN TURIPemahaman mengenai konsep kompetensi pedagogik dan profesional
merupakan jaminan kualitas diri seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persepsi guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan terhadap
kompetensi konsep kompetensi pedagogik dan profesionalisme serta
implementasi pengembangannya di SMP se-Kecamatan Turi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan di Kecamatan Turi. Dalam penentuan subjek
penelitian menggunakan metode snowball sampling. Teknik keabsahan data yang
digunakan menggunakan metode dari Lexy J. Moleong (2012: 224), yaitu
kredibilitas, keteralihan, ketergantungan, dan kepastian.
Hasil penelitian diperoleh yaitu 1) Setiap guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan untuk SMP di kecamatan Turi Kabupaten Sleman
memiliki persepsi yang beragam dalam memahami kompetensi pedagogik dan
kompetensi professional yang dimiliki seorang guru penjasorkes. 2) Bentuk dari
implementasi kompetensi pedagogik sub kompetensi memahami peserta didik
dilakukan dengan memanfaatkan prinsip perkembangan kognitif, prinsip
perkembangan kepribadian, mengidentifikasi dan bekal belajar awal peserta didik.
3) Secara umum telah mengimplementasikan kompetensi pedagogik dalam sub
kompetensi merancang pembelajaran mempersiapkan RPP dan Silabus. 4)
Implementasi guru dalam kompetensi pedagogik yaitu melaksanakan
pembelajaran yang kondusif dari sub kompetensi melaksanakan pembelajaran. 5)
Impelentasi guru dalam kompetensi pedagogik pada indikator merancang dan
melaksanakan evaluasi pembelajaran secara umum sudah dilaksanakan baik
melalui evaluasi proses maupun hasil. 6) Implemetasi kompetensi pedagogik
pada indikator mengembangkan peserta didik dilakukan guru dengan
melaksanakan ekstrakurikuler. 7) Implementasi kompetensi professional
dilakukan guru pada indikator menguasai struktur dan metode keilmuan dengan
mengikuti seminar dan pembuatan karya ilmiah.Gandewa Brahm2017-03-14T06:01:30Z2019-01-30T13:30:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47779This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/477792017-03-14T06:01:30ZHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DAN
KECEPATAN REAKSI TERHADAP KEMAMPUAN BERMAIN
TENIS MEJA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANANPukulan forehand dan kecepatan reaksi merupakan teknik yang sangat
penting tetapi belum diketahuinya secara nyata hubungan antara pukulan forehand
dan kecepatan reaksi terhadap kemampuan bermain tenis meja. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan pukulan forehand dan kecepatan reaksi
terhadap kemampuan bermain tenis meja pada peserta ekstrakurikuler tenis meja
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan metode survei.
instrumen dalam penelitian ini berupa tes waktu reaksi, tes pukulan forehand dan
kemampuan bermain tenis meja. Subjek penelitian yang digunakan adalah peserta
ekstrakurikuer Tenis Meja di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan yang berjumlah
32 anak. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment dan analisis
regresi berganda dengan taraf signifikan 5 %.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai r hitung = 0,679 > r(0.05)(32) = 0,349
dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Pukuan Forehand dengan
Kemampuan bermain Tenis Meja di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan”.
Diperoleh harga rhitung = -0,689 > r(0.05)(32) = 0,349 dapat disimpulkan ada
hubungan yang siginifikan anatra waktu reaksi dengan kemampuan bermain tenis
meja di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan”. Diperoleh harga F hitung 33,466 > F
tabel (3,33) dapat disimpulkan ada Hubungan Pukulan Forehand dan Waktu Reaksi
dengan Kemampuan bermain Tenis Meja di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan”.Paksi Tito Buana2017-03-02T02:12:11Z2019-01-30T13:26:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47468This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/474682017-03-02T02:12:11ZTINGKAT PENGETAHUAN PERMAINAN SEPAKBOLA SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DI SMP NEGERI 1 SAWANGANPengetahuan teori tentang permainan sepakbola akan sangat menunjang
dalam bermain sepakbola siswa, namun latihan ekstrakurikuler sepakbola di SMP
Negeri 1 Sawangan Kabupaten Magelang sebagian besar hanya pada aspek
psikomotor saja, hanya materi gerak yang menuju teknik bermain sepakbola yang
diajarkan oleh pelatih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan permainan sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di
SMP Negeri 1 Sawangan Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek dalam
penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1
Sawangan Kabupaten Magelang adalah 37 siswa, karena keseluruhan populasi
dijadikan sampel sehingga disebut penelitian populasi/total sampling. Instrumen
yang digunakan adalah tes benar-salah, yang diadopsi dari penelitian Arief Bagas
Wirawan (2013) dengan koefisien validitas sebesar 0,748 dan reliabilitas sebesar
0,886. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan permainan
sepakbola siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Sawangan
Kabupaten Magelang berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa),
kategori “rendah” sebesar 13,51% (5 siswa), kategori “cukup” sebesar 21,62% (8
siswa), kategori “tinggi” sebesar 21,62% (8 siswa), dan kategori “sangat tinggi”
sebesar 0% (0 siswa).Aji Satrio2017-03-02T02:06:35Z2019-01-30T13:26:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47460This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/474602017-03-02T02:06:35ZPELAKSANAAN UNIT KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI (SMA N)
SE-KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi bahwa terdapat beberapa
Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Yogyakarta yang belum maksimal dalam
pelaksanaan UKS. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Pelaksanaan UKS di Sekolah Menengah Atas Negeri se-Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Penelitian dilakukan dengan subjek sejumlah 30 guru penjasorkes. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis data penelitian
ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang terbagi dalam empat
kategori dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian “Pelaksanaan Unit Kesehatan Sekolah (UKS)
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA N) Se-Kota Yogyakarta”, didapat
sebanyak 3 responden (10.00%) kategori Sangat Baik, 26 responden (86.67%)
kategori Baik, 1 responden (3.33%) kategori Kurang Baik, dan 0 responden
(0.00%) kategori Tidak Baik.Nugroho Ridho2017-03-02T02:06:29Z2019-03-11T02:04:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47456This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/474562017-03-02T02:06:29ZKEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA MAMPU
DIDIK SISWA SMP LUAR BIASA DI SLB NEGERI PEMBINA
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016Latihan dan pembelajaran bagi anak tunagrahita membutuhkan pendekatan
dan metode yang tepat, sesuai dengan kebutuhan masing – masing anak. Aktivitas
fisik dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan fisik serta kemampuan
motorik kasar anak tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
ingkat kemampuan motorik kasar anaktunagrahita mampudidik siswa SMP Luar
Biasa di SLB Negeri Pembina Yogyakrta Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes. Populasi dalam penelitian
ni adalah seluruh siswa tunagrahita SMP Luar Biasa di SLB Negeri Pembina
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 yang berjumlah 40anak. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan sebagian dari total populasi yaitu 30 responden.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan motorik kasar
anak tunagrahita mampu didik siswa SMP Luar Biasa di SLB Negeri Pembina
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016 sebanyak 2 siswa (6,67%) kurang, 2 siswa
6,67%) sedang, dan 26 siswa (86,67%) baik.Putranto Ghanang Sigit2017-03-02T02:06:22Z2019-03-11T02:04:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46369This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/463692017-03-02T02:06:22ZTINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK DALAM BERMAIN
SEPAKBOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DI SMK NEGERI 1 PURING KEBUMENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya porsi latihan yang diberikan
terhadap strategi dan taktik dalam bermain sepakbola. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di
SMK Negeri 1 Puring Kebumen tentang strategi dan taktik dalam permainan
sepakbola.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa
peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMK Negeri 1 Puring Kebumen yang
berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis
yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola di SMK Negeri 1 Puring Kebumen terhadap strategi
dalam permainan sepakbola adalah 23,33% kategori tinggi, 66,67% kategori
sedang, dan 10% kategori rendah. Sedangkan terhadap taktik dalam permainan
sepakbola adalah 13,33% kategori tinggi, 70% kategori sedang, dan 16,67
kategori rendah.Mukhtarudin Anwar2017-03-02T02:06:18Z2019-01-30T13:26:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47465This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/474652017-03-02T02:06:18ZSURVEI KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA
PUTERA USIA 10-12 TAHUN DI SEKOLAH DASAR
MUHAMMADIYAH SIRAMAN WONOSARI
GUNUNGKIDULSepakbola merupakan olahraga yang baik untuk perkembangan gerak dasar anak,
namun kebanyakan anak lebih tertarik untuk langsung bermain sehingga kemampuannya
berkembang kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
keterampilan dasar bermain sepakbola siswa putera usia 10-12 tahun di SD
Muhammadiyah Siraman.
Penelitian ini berjenis deskriptif kuantitatif, menggunakan metode survei dengan
teknik tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra usia 10-12 tahun
yang berjumlah 33 anak. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes
Keterampilan Sepakbola Usia 10-12 Tahun oleh Daral Fauzi dari Depdiknas Tahun 2009.
Instrumen ini memiliki validitas 0,98 dan reliabilitas belum diketahui. Skor yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan teknik statistik yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian, 0 anak masuk dalam kategori kurang
sekali atau sebesar 0%, 14 anak masuk dalam kategori kurang dengan persentase 42,4%,
19 anak masuk dalam kategori sedang dengan persentase 57,6%, 0 anak masuk dalam
kategori baik dengan persentase 0%, dan 0 siswa masuk dalam kategori baik sekali atau
sebesar 0%.Arya Putra Galank Riza2017-02-23T01:17:33Z2019-03-11T02:04:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47352This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/473522017-02-23T01:17:33ZFAKTOR PENDUKUNG PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI
DI SMK MUHAMMDIYAH 1 PRAMBANAN KLATEN
TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sarana dan prasarana untuk
pembelajaran bolavoli masih kurang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apa saja faktor pendukung pembelajaran permainan bolavoli di SMK
Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI di SMK Muhammdiyah 1
Prambanan Klaten yang berjumlah 75 siswa. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor pendukung pembelajaran
permainan bolavoli di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran
2015/2016 berdasarkan indikator fisik dengan persentase sebesar 55,88% dan
psikis persentase sebesar 55,94%. (2) Faktor pendukung pembelajaran permainan
bolavoli di SMK Muhammadiyah 1 Prambanan Klaten Tahun Ajaran 2015/2016
berdasarkan indikator guru dengan persentase sebesar 57,26%, materi pelajaran
sebesar 56,25%, sarana dan prasarana 53,17%, lingkungan sebesar 50,09%, dan
peran orang tua persentase sebesar 54,28%.Purwanto Didik2017-01-24T01:22:28Z2019-01-30T12:58:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/46325This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/463252017-01-24T01:22:28ZTINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN PASSING KAKI BAGIAN
DALAM PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 IMOGIRI
KABUPATEN BANTUL
TAHUN 2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi sepakbola SMP
Negeri 1 Imogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan
ketepatan passing dengan kaki bagian dalam pada siswa peserta Ekstrakurikuler
sepakbola di SMP N 1 Imogiri Bantul tahun 2016.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah
siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1
Imogiri sebanyak 27 orang. Sampel penelitian ini adalah siswa yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sepakbola di SMP Negeri 1 Imogiri sebanyak 27 orang
yang diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan
adalah tes passing dari Dharmawan Effendy (2015: 38) dengan validitas sebesar
0.963 dan reliabilitas 0.900. Teknik analisis yang dilakukan adalah deskriptif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan ketepatan
passing kaki bagian dalam pada siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMP
Negeri 1 Imogiri Bantul tahun 2016 berada pada kategori “sangat kurang” sebesar
3,70% (1 siswa), kategori “kurang” sebesar 33,33% (9 siswa), kategori “sedang”
sebesar 29,63% (8 siswa), kategori “baik” sebesar 29,63% (8 siswa), dan kategori
“sangat baik” sebesar 3,70% (1 siswa).Sudrajad Ahmad