Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T13:19:03ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-04-27T04:54:23Z2019-01-30T07:30:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31794This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/317942016-04-27T04:54:23ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAK BOLA SISWA
PUTRA PESERTA POPDA DABIN II HANDOKO KECAMATAN
PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG
JAWA TENGAHPenelitian ini dilakukan awalnya berdasarkan hasil observasi yang
dilakukan oleh peneliti dimana tim sepak bola yang mewakili DABIN II Handoko
setiap mengikuti POPDA lebih sering mengalami kekalahan. Selajutnya tujuan
yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
keterampilan dasar bermain sepak bola siswa putra peserta POPDA DABIN II
Handoko Kecamatan Pringsurat Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa yang terdiri dari 15 anak usia 10-12 tahun. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan
metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Instrumen yang dipakai adalah
instrumen tes keterampilan sepak bola usia 10-12 tahun dari Daral Fauzi R.
(2009) yang berisi 6 (enam)macam tes keterampilan dasar bermain sepak bola
(validitas dan reliabilitas lihat Tabel 1. Hal. 39) yaitu: dribling, short passed,
throw-in, running with the ball, heading the ball, dan shooting at the ball. Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis berupa teknik deskriptif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar sepak
bola siswa putra peserta POPDA DABIN II Handoko Kecamatan Pringsurat
Kabupaten Temanggung Jawa Tengah tahun 2013/2014 dari 15 siswa yang
mengikuti tes ini diperoleh 0 (nol) siswa yang masuk dalam kategori “Baik
Sekali”, kategori “Baik” 0 (nol) siswa, sedangkan untuk kategori “Sedang”
terdapat 13 siswa dengan persentase mencapai 86,67%, untuk kategori “Kurang”
ada 2 siswa dengan persentase 13,33%, dan 0 (nol) siswa untuk kategori “Kurang
Sekali”.Virsa Bili Putu Pramono2015-10-05T11:12:04Z2019-03-11T02:18:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26619This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/266192015-10-05T11:12:04ZHUBUNGAN ANTARA POWER OTOT LENGAN, DAYA TAHANKARDIORESPIRASI DAN KELINCAHAN TERHADAP
KETRAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS
PADA PEMAIN REMAJA PB PANCING
SLEMANPB Pancing Sleman untuk keterampilan bulutangkis masih kurang,
sehingga untuk power otot lengan, daya tahan kardiorespirasi, dan kelincahan
harus kita lihat apakah ada hubungan dengan keterampilan bulutangkis. untuk
atlet mampu bermain dengan keterampilan yang baik. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara power otot lengan, daya tahan kardiorespirasi
dan kelincahan terhadap ketrampilan bermain bulutangkis pada pemain remaja PB
pancing sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional, penelitian yang bertujuan
mencari ada tidaknya hubungan variabel bebas dengan variabel terikat. Populasi
penelitian ini adalah pemain remaja PB pancing sleman yang mengikuti latihan
rutin usia remaja berjumlah 20 pemain, seluruhnya sebagai subyek penelitian.
Teknik pengumpulan data menggunakan survey, dengan teknik pengambilan data
menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
power otot lengan menggunakan neraca pegas, daya tahan kardiorespirasi
menggunakan tes multitahap, kelincahan menggunakan shuttlerun dan untuk tes
ketrampilan bulutangkis menggunakan wall valy test.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan signifikan antara power
otot lengan r=0,515 terhadap keterampilan bulutangkis. Ada hubungan signifikan
antara daya tahan kardiorespirasi r=0,546 terhadap keterampilan bermain. Ada
hubungan signifikan antara kelincahanr=0,549 terhadap keterampilan bermain.
Secara bersama ada hubungan signifikan antara power otot lengan, daya tahan
kardiorespirasi dan kelincahan r=0,554 terhadap keterampilan bermain
bulutangkis pada pemain remaja PB Pancing Sleman.Muhammad Buyung Manggala2015-06-12T07:03:37Z2019-03-11T02:36:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/20499This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/204992015-06-12T07:03:37ZVALIDASI TES KETERAMPILAN BERMAIN FUTSALPenelitian ini bertujuan jangka panjang untuk mengembangkan sebuah
alat/instrumen yang dapat digunakan untuk memilih/menentukan kelayakan seorang
pemain futsal di DIY, yaitu tes keterampilan bermain futsal. Pengembangan yang
dilakukan meliputi penyusunan ten, pembuktian tes yang baik, dan penentuan skor
batas bagi pemain yang layak atau belum. Penyusunan tes melalui kajian penelitian
pendahuluan dan kajian literatur, selanjutnya dilakukan pertimbangan kepada
pakar/ahli, sehingga ten tersebut sesuai dengan kondisi futsal di DIY. Penelitian
pendahauluan dilakukan terhadap pelaku futsal di DIY, meliputi pelatih dan pemain
futsal, sedanagkan pakar meliputi akademisi dan pelatih tim PORDA dari lima
kabupaten/kota di DIY. Pembuktian tes yang baik memliki reliabilitas dan validitas
yang dikehendaki. Validitas tes dapat dibuktikan secara isi, kriteria dan konstruksi.
Sedangkan reliabilitas tes dapat dibuktikan secara konsistensi dan stabilitas.
Penentuan skor batas melalui metode dua kelompok yang berbeda, yaitu para pemain
yang layak masuk tim PORDA dan belum.
Target khusus dalam penelitian ini untuk membuktikan validitas tes
keterampilan bermain futsal, sehingga bisa dikategorikan sebagai tes yanag baik.
Validitas isi menggunakan content validity index (CVI), yang diperoleh dari content
validity ratio (CVR) masing-masing item tes berdasarkan pendapat pakar/ahli. Pakar
tersebut berjumlah 15 orang, terdiri dari 5 orang dari akademisi dan 10 orang dari
pelatih tim PORDA dari kabupaten dan kota di DIY. Setelah validitas isi tes sudah
layak, dilanjutkan dengan validitas kriteria, dengan menguji coba pada kelompok
pemain, yaitu tim futsal POMNAS DIY. Validitas kriteria menggunakan concurrent
validity, sebagai kriteria adalah penilaian dari pelatih dan antar pemain. Pelatih dan
pemain satu tim telah bergabung dalam jangka aktu yang lama, sehingga mampu
memberikan penilaian terhadap pemain yang dimaksud. Sehingga validitas kriteria
melalui koefosien korelasi antara skor tes dan penilaian dari pelatih dan pemain lain.
Validitas diakhir secra konstruksi melalui penggunaan pada kelompok pemain yang
memiliki perbedaan keterampilan bermain, yaitu pemain dari dua klub yang berbeda
prestasi. Pemain dari tim atas lebih banyak berada di atas rerata secara keseluruhan,
demikian pula untuk tim bawah berasa di bawah rerata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tes Keterampilan Bermain Futsal telah
memiliki bukti validitas. Harga validitas isi sebesar 0,8644 secara keseluruhan,
sedangkan untuk unsur waktu pelaksanaan saja sebesar 0,8912 dan waktu hukuman
atas kesalahan sebesar 0,8182. Harga validitas kriteria sebesar 0,7786 secara
keseluruhan, sedangkan untuk unsur waktu pelaksanaan saja sebesar 0,7506. Bukti
validitas konstruksi menunjukkan pemain dari klub yang berprestasi lebih tinggi lebih
banyak daripada klub yang berprestasi lebih rendah secara keseluruhan dan pada
unsur waktu pelaksanaan saja. Pada akhirnya tes keterampilan bermain futsal telah
memiliki bukti validitas secara isi, kriteria dan konstruksi, sehingga dapat digunakan
untuk membedakan tingkat keterampilan bermain futsal. Dengan dmikian tes tersebut
dapat digunakan untuk menentukan (seleksi) pemain futsal di DIY.Susworo Dwi Marhaendro Agusagoos_dwi@yahoo.com2015-04-21T00:48:59Z2019-01-29T21:25:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17096This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/170962015-04-21T00:48:59ZIDENTIFIKASI CEDERA PADA OLAHRAGA PENCAK SILAT
KATEGORI TANDING PADA ATLET SELEKSI POPDA
KABUPATEN NGANJUKResiko cedera dalam olahraga pencak silat kategori pertandingan cukup
tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan penyebab cedera apa
saja yang dialami oleh Pesilat kategori tanding pada Atlet POPDA JATIM
Kabupaten Nganjuk 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat POPDA
tahun 2014 Kabupaten Nganjuk Jawa Timur yang berjumlah 23 siswa. Analisis
data menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Jenis cedera yang dialami oleh
Pesilat kategori tanding pada Atlet POPDA JATIM Kabupaten Nganjuk tahun
2014, berdasarkan faktor cedera di bagian kepala dan muka dengan persentase
sebesar 19,57%, cedera di bagian badan dengan persentase sebesar 19,76%, faktor
cedera di bagian lengan dan tangan dengan persentase sebesar 17,75%, dan faktor
cedera di bagian tungkai dan kaki dengan persentase sebesar 15,94%. (2)
Penyebab cedera yang dialami oleh Pesilat kategori tanding pada Atlet POPDA
JATIM Kabupaten Nganjuk tahun 2014 berdasarkan faktor internal violence
(sebab yang berasal dari dalam) dengan persentase sebesar 12,08% dan tidak
pernah mengalami presentase sebesar 87,97%. Sedangkan, faktor external
violence (sebab yang berasal dari luar)dengan persentase sebesar 16,60% dan
tidak pernah presentase sebesar 83,30%. Cedera yang sering dialami perdarahan
13,04%, memar 37,24%, lecet 18,11%, strain 10,87%, sprain 17,93%, fraktur
5,97% dan dislokasi 3,81%.Prasetyo Eva Wulaning Prasetyo Budi2015-04-20T04:43:21Z2019-01-29T21:24:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17062This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/170622015-04-20T04:43:21ZIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KESULITAN PEMBELAJARAN
PERMAINAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V DI
SDN 1 DINGKIKAN ARGODADI SEDAYU BANTUL
YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014Tidak semua siswa Sekolah Dasar dapat melakukan gerak dasar permainan
bolavoli mini dengan baik dan benar. Kesulitan anak dalam mengembangkan
gerak dasar permainan bolavoli sangat dimungkinkan dipengaruhi faktor-faktor
tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor kesulitan
pembelajaran permainan bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri 1 Dingkikan
Argodadi Sedayu Bantul
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dan
observasi. Subyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas V SD N 1 Dingkikan, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, yang
berjumlah 30 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan sampel populasi.
Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor intrinsik lebih dominan dalam
menyebabkan siswa kelas V di SD Negeri 1 Dingkikan Argodadi Sedayu Bantul
Yogyakarta mengalami kesulitan belajar permainan bolavoli yaitu sebesar
76.88%, sedang faktor ekstrinsik menyebabkan kesullitan belajar permainan
bolavoli sebesar 70.53%. Berdasarkan macam kedua faktor tersebut, faktor yang
paling besar dalam menyebabkan kesulitan belajar permainan bolavoli mini siswa
kelas V di SD Negeri 1 Dingkikan Argodadi Sedayu Bnatul Yogyakarta yaitu,
faktor psikis sebesar 80.00%, faktor peran orangtua sebesar 74.79%, faktor materi
pelajaran sebesar 74.17%, faktor fisik sebesar 73.75%, faktor Guru sebesar
70.50%, faktor lingkungan sebesar 67.50 %, dan faktor alat dan fasilitas sebesar
66.67%Saputro Wahyudi Saputro2015-04-17T02:09:29Z2019-01-29T21:16:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16851This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/168512015-04-17T02:09:29ZIDENTIFIKASI FAKTOR PENGHAMBAT EKSTRAKURIKULER
BOLAVOLI MINI DI SD NEGERI 2 TRIBUANA KECAMATAN
PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARAPenelitian ini dilator belakangi kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini di SD
Negeri 2 Tribuana yang sudah berjalan akan tetapi belum lancar, peserta tidak
rutin mengikuti kegiatan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor
penghambat kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini di SD Negeri 2 Tribuana
kecamatan Punggelan kabupaten Banjarnegara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa SD Negeri 2 Tribuana yang mengikuti ekstrakurikuler
bolavoli mini dengan jumlah 31 responden. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase faktor penghambat
kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini di SD Negeri 2 Tribuana.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa faktor
penghambat kegiatan ekstrakurikuler bolavoli mini di SD Negeri 2 Tribuana
Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara berdasarkan faktor internal dari
indikator jasmani dengan persentase sebesar 50,20% masuk kategori tinggi,
psikologis persentase sebesar 48,71% masuk kategori cukup, dan kelelahan
persentase sebesar 61,77% masuk kategori tinggi. Sedangkan dari faktor eksternal
dari indikator keluarga dengan persentase sebesar 54,84% masuk tinggi, sekolah
persentase sebesar 48,12% masuk kategori cukup, dan masyarakat persentase
sebesar 48,92% masuk kategori cukupDwi Haryanto Andung Dwi Haryanto2015-04-16T01:55:28Z2019-01-29T21:10:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16696This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/166962015-04-16T01:55:28ZIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG AKADEMIK
MAHASISWA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN
DI PRODI PGSD PENDIDIKAN JASMANI JURUSAN POR
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2013Permasalahan yang ada di Prodi PGSD Penjas jurusan POR FIK UNY adalah
belum diketahuinya tingkat keberhasilan dari faktor-faktor akademik yang
mendukung mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Prodi PGSD Penjas tahun
2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor
akademik apa saja yang mendukung mahasiswa dalam menempuh pendidikan di
Prodi PGSD Pendidikan Jasmani jurusan POR FIK UNY.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survey. Subjek
penelitian ini adalah mahasiswa yang menempuh pendidikan di Prodi PGSD
Pendidikan Jasmani Jurusan POR Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2010,
2011, dan 2012 sejumlah 284 mahasiswa. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan angket. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor akademik yang
mendukung mahasiswa dalam menempuh pendidikan di Prodi PGSD jurusan
POR FIK UNY tahun 2013 adalah “Tinggi” mencapai 59,33%. Faktor-faktor
akademik tersebut meliputi: kurikulum dengan dukungan “Tinggi” (61,31%),
dosen dengan dukungan “Sangat Tinggi” (65,83%), mahasiswa dengan dukungan
“Tinggi” (49,25%), layanan Akademik dengan dukungan “Sangat Tinggi”
(60,80%), serta sarana dan prasarana dengan dukungan “Sangat Tinggi”
(62,81%).Septa Triyanto Septa Triyanto2015-04-16T00:54:34Z2019-01-29T21:09:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16660This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/166602015-04-16T00:54:34ZIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BELAJAR
MAHASISWA ANGKATAN 2013 YANG TINGGAL DI WISMA
OLAHRAGA FIK UNYPermasalahan yang ada di wisma olahraga FIK UNY adalah belum
diketahuinya faktor-faktor pendukung belajar mahasiswa angkatan yang tingga di
wisma olahraga FIK UNY, baik itu faktor internal maupun faktor eksternal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi faktor-faktor
pendukung belajar mahasiswa angkatan 2013 yang tinggal di Wisma Olahraga
FIK UNY.
Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah metode survei. Populasi dalam penelitian ini
adalah mahasiswa angkatan 2013 yang tinggal di wisma olahraga FIK UNY yang
berjumlah 121 mahasiswa. Sampel penelitian ini menggunakan purposive
sampling sebanyak 87 mahasiswa. Instrumen penelitian ini menggunakan angket
yang terdiri dari 36 pernyataan yang terdiri dari faktor internal
(kesehatan,intelegensi, minat dan motivasi, cara belajar) dan faktor eksternal
(keluarga, wisma olahraga FIK UNY, masyarakat, dan lingkungan sekitar).
Instrument yang digunakan sudah mempunyai validitas yang baik dan mempunyai
reliabilitas instrumen 0.722. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik
deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor pendukung belajar
mahasiswa angkatan 2013 yang tinggal di Wisma Olahraga FIK UNY adalah
“tinggi” mencapai 89,65%. Faktor-faktor pendukung belajar tersebut meliputi:
kesehatan dengan dukungan “tinggi” (82,76%), intelegensi dengan dukungan
“tinggi” (65,52%), minat dan motivasi dengan dukungan “tinggi” (74,71%), cara
belajar dengan dukungan “tinggi” (70,12%), keluarga dengan dukungan “tinggi”
(50,57%), sekolah dengan dukungan “tinggi” (74,71%), masyarakat dengan
dukungan “tinggi” (68,96%) serta lingkungan sekitar dengan dukungan “tinggi”
(77,01%).Wahyu Wibowo Wahyu Wibowo2015-04-16T00:40:02Z2019-01-29T21:08:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16656This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/166562015-04-16T00:40:02ZTINGKAT KEPUASAN SISWA KELAS ATAS TERHADAP PENGGUNAAN
SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI
DI SD NEGERI LEMPUYANGAN 1
YOGYAKARTAPenelitian ini dilatar belakangi dari kegunaan dan ketersediaan sarana dan
prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta yang
kurang dalam proses pembelajaran pendidikan jasmani di sekolah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan siswa kelas atas
yaitu kelas IV, V dan VI terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD
Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dilakukan dengan metode
survey dan instrumen yang digunakan berupa angket. Subyek dari penelitian ini
adalah siswa kelas atas yaitu siswa kelas IV, V dan VI di SD Negeri
Lempuyangan 1 Yogyakarta, dengan jumlah 154 siswa. Uji Validitas Instrumen
menggunakan rumus Product Moment Pearson dan uji Reliabilitas Instrumen
menggunakan rumus Alpha Cronbach melalui SPSS 16 for windows. Koefisien
validitas sebesar 0.444 dan koefisien reliabilitas sebesar 0.895 dan untuk
menganalisis data digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti dengan judul tingkat
kepuasan siswa kelas atas terhadap sarana dan prasarana pendidikan jasmani di
SD Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta dapat diperoleh hasil sebagai berikut;
terdapat 29 siswa (18,8%) dalam kategori “sangat memuaskan”, terdapat 95 siswa
(61,7%) dalam kategori “memuaskan”, dan 30 siswa (19,5%) dalam kategori
“cukup memuaskan”, sedangkan tidak ada siswa (0%) yang tergolong dalam
kategori “tidak meuaskan” dan “sangat tidak memuaskan”.
Kata Kunci: Kepuasan, siswa, sarana dan prasarDany Dwi Setyawan Dany Dwi Setyawan2015-04-06T01:26:58Z2019-03-11T02:36:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15253This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/152532015-04-06T01:26:58ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI
TERHADAP MATERI PERMAINAN BOLABASKET SMA NEGERI
SE-KABUPATEN BANYUMASPengetahuan guru pendidikan jasmani tentang materi permainan bolabasket
SMA Negeri di Kabupaten Banyumas masih belum diketahui. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru penjas SMA Negeri di
Kabupaten Banyumas terhadap materi permainan bolabasket.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dan metode yang
digunakan adalah survey. Populasi yang digunakan adalah guru penjas SMA
Negeri se-Kabupaten Banyumas berjumlah 60 guru dengan sampel 30 guru SMA
Swasta di Kabupaten Banyumas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah dengan menggunakan tes tertulis yang sudah divalidasi oleh Dr.
Dimyati,M.Si. Analisis data dengan cara deskriptif dengan perhitungan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan guru penjas terhadap
materi permainan bolabasket SMA Negeri se-Kabupaten Banyumas yaitu 2
responden (6,67%) dalam kategori tinggi, 20 responden (66,67%) dalam kategori
cukup, 7 responden (23,33%) dalam kategori kurang dan 1 responden (3,33%)
dalam kategori rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan guru penjas di
Kabupaten Banyumas memiliki tingkat pengetahuan cukup baik terhadap materi
permainan bolabasket.Febyan Aditya Krisnanto2015-04-02T00:43:56Z2019-03-11T02:36:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150732015-04-02T00:43:56ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANAK TUNAGRAHITA RINGAN USIA 13-15 TAHUN DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014Tingkat kebugaran akan mempengaruhi pembiasaan pola hidup sehat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan kualitas fisik serta psikis yang seimbang pada manusia normal maupun anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di SLB Negeri Pembina Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran dengan TKJI dan norma yang telah di sesuaikan untuk anak tunagrahita ringan. Populasi dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di SLB Negeri Pembina Yogyakarta yang berjumlah 22 siswa. Teknik analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat kebugaran jasmani anak kurang sekali (54,5%) dan selanjutnya termasuk dalam kategori kurang (27,3%), sedang (9,1%), sedangkan baik (9,1%).
Kata kunci : kebugaran jasmani, anak tunagrahita ringanDrajat PAK. Drajat Putut Ade K.2015-04-02T00:39:59Z2019-03-11T02:36:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15072This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150722015-04-02T00:39:59ZANALISIS PENGARUH PRODUK, PROMOSI, HARGA, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Pada Toko Seyegan Sport Sleman Yogyakarta)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh produk, promosi, harga, dan tempat terhadap keputusan pembelian pada toko Seyegan Sport Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode survei dengan instrumen angket. Nilai validitas instrumen sebesar 0,911 dan reliabilitasnya sebesar 0,954. Subjek penelitian yang digunakan adalah pembeli di Toko Seyegan Sport Sleman Yogyakarta yang berjumlah 50 orang. Teknik analisis data menggunakan uji F pada taraf signifikasi 5 %.
Hasil penelitian menunjukkan Uji keberartian koefisien tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga F hitung 13,290 > F tabel (2,58) pada taraf signifikansi 5% dan Ry(x1.x2.x3.x4) = 0,736 > R(0.05)(18) = 0,243, berarti koefisien tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “analisis produk, promosi, harga, dan tempat berpengaruh terhadap keputusan pembelian dapat diterima.
Kata kunci : produk, promosi, harga, tempat, keputusan pembelianBayu T. Bayu Triyanto2015-04-02T00:32:42Z2019-03-11T02:36:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150702015-04-02T00:32:42ZPENGARUH LATIHAN PERNAFASAN TERHADAP KETAHANAN NAFAS ATLET SELAM NOMOR APNEA KABUPATEN BANYUMASAtlet selam nomor apnea dituntut untuk memiliki ketahanan nafas yang baik. Salah satu upaya meningkatan ketahanan nafas yang baik adalah dengan latihan pernafasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pernafasan terhadap ketahanan nafas atlet selam nomor apnea di Kabupaten Banyumas.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi penelitian ini adalah atlet selam nomor apnea di Kabupaten Banyumas yang tergabung dalam anggota Banyumas Diving Community atau BDC yang berjumlah 19 orang.Pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes sebelum dan sesudah diberikan perlakuan berupa latihan pernafasan irama lambat selama satu menit dengan melakukan inspirasi maksimal dan ekspirasi maksimal. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah meteran dan stop watch. Teknik analisis data menggunakan paired sample t-test.
Hasil penelitian menunjukan bahwa uji t ditinjau dari jarak dan waktu, menunjukan adanya perbedaan yang signifikan (p < 0,05) dengan taraf signifikasi berturut-turut sebesar p = 0,002 dan p = 0,000. Sehingga dapat disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan latihan pernafasan terhadap ketahanan nafas atlet selam nomor apnea di Kabupaten Banyumas. Apabila dilihat dari angka mean difference sebesar 2,78 meter atau peningkatan 13,14% ditinjau dari jarak dan 3,16 detik atau peningkatan 16,43% ditinjau dari waktu. Hal ini menunjukkan bahwa latihan pernafasan memberikan perubahan terhadap ketahanan nafas atlet selam nomor apnea dibandingkan sebelum diberikan latihan.
Kata Kunci : Selam, latihan pernafasan, ketanahan nafasAmelia AL. Amelia Arum Lestari2015-04-02T00:27:50Z2019-03-11T02:36:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150692015-04-02T00:27:50ZPENYUSUNAN NORMA PENILAIAN KESEGARAN JASMANI UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN
USIA 13-15 TAHUN DI YOGYAKARTAPenelitian ini berdasarkan pada norma penilaian tes kesegaran jasmani Indonesia yang tidak sesuai untuk anak tunagrahita, karena kondisi anak tunagrahita yang berbeda dengan anak normal. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun norma penilaian kesegaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan instrumen berupa tes kesegaran jasmani Indonesia. Subjek penelitian yang digunakan adalah anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di Yogyakarta. Teknik pengambilan sample dengan cara purposive sample, dengan jumlah sampel 72 anak. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan perhitungan skala lima yaitu, metode pembagian nilai pada lima kategori terdiri dari baik sekali, baik, sedang, kurang, dan kurang sekali..
Berdasarkan hasil perhitungan dengan skala lima bahwa norma tes kesegaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di Yogyakarta dengan menggunakan tes TKJI anak normal telah tersusun, dapat diketahui hasil penyusunan norma penilaian kesegaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 13-15 tahun di Yogyakarta adalah sebagai berikut; nilai ≥ 17 diklasifikasikan kedalam kategori Baik Sekali (BS), jumlah nilai 14 – 16 diklasifikasikan kedalam kategori Baik (B), jumlah nilai 11 – 13 diklasifikasikan kedalam kategori Sedang (S), jumlah nilai 8 – 10 diklasifikasikan kedalam kategori Kurang (K), dan jumlah nilai 5 – 7 termasuk dalam kategori Kurang sekali (KS).
Kata kunci : Kesegaran jasmani, anak tunagrahita ringan usia 13-15, se YogyakartaNovi SP. Novi Setyawan Putra2015-04-02T00:22:15Z2019-03-11T02:36:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150682015-04-02T00:22:15ZPERBEDAAN KEBUGARAN JASMANI ANTARA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN YANG TINGGAL DI RUMAH DENGAN YANG TINGGAL DI ASRAMA USIA 16-19 TAHUN DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA
TAHUN 2013/2014Anak tuna grahita ringan yang tinggal di rumah dan beberapa anak tuna grahita ringan yang tinggal di asrama mengeluh lelah saat berolahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan kebugaran jasmani antara anak tuna grahita ringan yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama usia 16-
19 tahun di SLB Negeri Pembina Yogyakarta tahun 2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji t (t-test). Instrumen yang digunakan yaitu Tes Kebugaran Jasmani Indonesia usia 16-19 tahun. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi tuna grahita ringan SLB Negeri Pembina Yogyakarta tahun 2013/2014. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa tuna grahita ringan yang tinggal di rumah sejumlah 10 siswa dan siswa tuna grahita ringan yang tinggal di asrama sejumlah 10 siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji t didapatkan p 0.423 > 0.05 atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan kebugaran jasmani antara anak tuna grahita ringan yang tinggal di rumah dengan yang tinggal di asrama usia 16-19 tahun di SLB Negeri Pembina Yogyakarta tahun 2013/2014.
Kata kunci : kebugaran jasmani dan tuna grahita ringan.Nanang NS. Nanang Novi S.2015-04-02T00:17:01Z2019-03-11T02:36:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150672015-04-02T00:17:01ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI 2 GRENGGENG KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN KEBUMEN BERDASARKAN
PEKERJAAN ORANG TUASiswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Grenggeng pada umumnya memiliki tingkat kebugaran yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Biasanya mereka tidak memperhatikan gizi yang mereka konsumsi, aktivitas fisik, dan istirahat yang menunjang tingkat kebugaran jasmaninya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 2 Grenggeng Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berdasarkan pekerjaan orang tua.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan adalah metode survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI) tahun 2010 untuk usia 10-12 tahun. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 2
Grenggeng Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen yang berjumlah 70 siswa. Untuk menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian tingkat kebugaran jasmani siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri 2 Grenggeng Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen berdasarkan pekerjaan orang tua, yaitu: diketahui orang tua yang bekerja sebagai PNS dengan kategori baik sekali (20 %), baik (40 %), sedang (40 %), kurang (0
%), dan kurang sekali (0 %), pedagang dengan kategori baik sekali (11,1 %), baik (0 %), sedang (77,8 %), kurang (11,1 %), dan kurang sekali (0 %), petani dengan kategori baik sekali (5,9 %), baik (29,4 %), sedang (29,4 %), kurang (35,3 %), kurang sekali (0 %), dan buruh dengan kategori baik sekali (2,6 %), baik (33,3
%), sedang (30,8 %), kurang (28, 2 %), kurang sekali (5,1 %). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa yang orang tuanya bekerja sebagai PNS adalah baik, tingkat kebugaran jasmani siswa yang orang tuanya bekerja sebagai pedagang adalah kurang, tingkat kebugaran jasmani siswa yang orang tuanya bekerja sebagai petani adalah kurang, dan tingkat kebugaran jasmani siswa yang orang tuanya bekerja sebagai buruh adalah kurang.
Kata kunci: tingkat kebugaran jasmani, pekerjaan, siswa kelas atasSupri Y. Supriyono2015-04-02T00:09:53Z2019-03-11T02:36:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/150662015-04-02T00:09:53ZNORMA TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN USIA 10-12 TAHUN
DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA
YOGYAKARTAPenelitian ini didasarkan pada data bahwa tingkat kesegaran jasmani anak tunagrahita ringan selalu rendah hasilnya jika di tes menggunakan TKJI, karena norma dalam tes tersebut untuk anak normal. Penelitian ini bertujuan untuk membuat norma tes kesegaran jasmani bagi anak tunagrahita ringan usia 10-12 tahun Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI). Populasi dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita ringan usia 10-12 tahun sejumlah 218 Siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 37 siswa. Terdiri atas 28 siswa putra dan 9 siswa putri. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan jarak interval diketahui bahwa norma tes kesegaran jasmani anak tunagrahita ringan usia 10-12 tahun Di Wilayah DIY dengan menggunakan tes TKJI anak normal telah tersusun.
Hasil penyusunan norma tes kesegaran jasmani bagi anak tunagrahita ringan usia 10-12 tahun itu sendiri adalah sebagai berikut; jumlah nilai 13-14 dapat diklasifikasikan tingkat kesegaran jasmani adalah Baik Sekali (BS), jumlah nilai
11-12 diklasifikasikan Baik (B), nilai 9-10 diklasifikasikan Sedang (S), nilai 7-8 dapat diklasifikasikan Kurang (K), dan jumlah nilai 5-6 diklasifikasikan Kurang Sekali (KS).
Kata kunci : Norma Kesegaran Jasmani, anak tunagrahita ringan usia 10-
12 tahun.Aji S. Aji Sugiarto2015-04-01T06:34:08Z2019-01-29T19:29:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14028This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140282015-04-01T06:34:08ZPENGARUH METODE BERMAIN TARGET TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLABASKET
DI SMP N 1 GODEAN SLEMANPenguasaan teknik dasar shooting peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMP N 1 Godean Sleman masih rendah sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dengan metode bermain target terhadap kemampuan shooting pada peseta ekstrakurikuler bolabasket di SMP N 1 Godean Sleman, yang pesertanya belum menguasai teknik shooting.
Subjek penelitian ini adalah siswa SMP N 1 Godean Sleman yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket sebanyak 14 siswa dengan jumlah siswa putra sebanyak 3 orang dan siswa putri 11 orang. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen yang digunakan berupa tes under basket shoot dari Vic Ambler. Adapun skor diperoleh dari jumlah bola yang masuk kedalam ring dan dilakukan selama 30 detik. Teknik analisis data dilakukan dengan membandingkan nilai rata-rata pretest dan posttest.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode bermain target terhadap kemampuan shooting pada peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMP N 1 Godean. Hal ini dibuktikan dengan menggunakan uji T dengan sampel 14 siswa, taraf signifikansi 0,05 dengan nilai thitung = 4,660 > t(0,05) (13) =2,160 yang menunjukan hipotesis nihil (ho) ditolak dan hipotesis alternatif (ha) diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan metode bermain target terhadap kemampuan shooting pada peserta ekstrakurikuler bolabasket di SMP N 1 Godean. Nilai rata-rata posttest sebesar 5,42 > 3,00 nilai rata rata pretesPriatno Cahyo Adi2015-04-01T06:29:47Z2019-01-29T19:23:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13875This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/138752015-04-01T06:29:47ZTINGKAT KEMAMPUAN SERVIS LOB DAN SMASH PESERTA
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS
DI SD NEGERI 1 BANCAR PURBALINGGAPenelitian ini membahas masalah tingkat kemampuan servis lob dan
Smash peserta kegiatan Ekstrakurikuler Bulutangkis di SD N 1 Bancar
Purbalingga. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan
servis lob dan Smash peserta kegiatan Ekstrakurikuler Bulutangkis di SD N 1
Bancar Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakakn metode survai. Sampel dalam penelitian sebanyak 20 putra 11
siswa putri 9 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
menurut James Poole (1986: 25-27), hasilnya dikategorikan kemudian
dipersentasekan, catatan lapangan, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tingkat kemampuan
kemampuan servis lob dengan kategori baik 25,0%; kategori cukup 40,0%;
dan kategori kurang baik 35,0%, sedangkan kemampuan smash dengan
kategori baik 20,0%; kategori cukup 55,0%; dan kategori kurang baik 25,0%.
Dari hasil tes kemampuan hanya bersifat sementara. Perlu adanya peningkatan
kemampuan siswa dalam berlatih untuk menjadi lebih baik lagi.AHP Amria Hutri Purwasih2015-04-01T06:29:09Z2019-03-11T01:01:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137882015-04-01T06:29:09ZPERBEDAAN KECEERDASAN EMOSIONNAL ANTARRA SISWA AKTIF DALAM KEGIATAN EKSTRA KURIKULER OLAHRAGA DENGAN SISWA YANG TIDAK MEENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA KELAS X DI SMAN 2 PLAYEN GUNUNG KIDULLatar belakang dalam penelitian ini ialah kurang efektifnya waktu luang siswa SMAN 2 Playen yang tidak dimanfaatkan dengan kegiatan ekstrakurikuler, sehingga siswa membuang waktu dan melakukan hal-hal negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kecerdasan emosional antara siswa aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga dengan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SMAN 2 Playen Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian dekriptif comparative. Populasi dalam penelitian ini ialah semua siswa kelas X SMAN 2 Playen yang berjumlah 173, sampel dalam penelitian ini adalah 65 siswa aktif ekstrakurikuler olahraga dan 108 siswa tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan metodenya ialah metode survei. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara siswa aktif ekstrakurikuler olahraga dan siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga memiliki nilai t hitung 7.782, t tabel 2.00 (df = 60) pada taraf signifikansi 5%, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan antara siswa aktif ekstrakurikuler olahraga demgan yang tidak mengikuti ekstarkurikuler olahraga. Siswa aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler olahraga memliki kecerdasan emosional lebih baik dari pada siswa yang tidak mengikuti ekstrakurikuler olahraga sebesar 4.56 atau 3.57 %.Ramadhan Yudistira Galih2015-04-01T06:24:54Z2019-01-29T19:19:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13770This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137702015-04-01T06:24:54ZPENGARUH LATIHAN PENDEKATAN TAKTIK TERHADAP
KETERAMPILAN DRIBBLING BOLA SISWA
EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DI SMA NEGERI 4 PURWOREJOPeserta ekstrakurikuler sepakbola di SMA Negeri 4 Purworejo belum
memiliki keterampilan dribbling yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh latihan pendekatan taktik terhadap keterampilan dribbling
siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 4 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian
one group pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa
yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola yang berjumlah 16 anak. Instrumen
yang digunakan dalam menggunakan tes menggiring bola dari Subagyo Irianto.
Teknik analisis data menggunakan kolmogorov-smirnov test untuk uji normalitas,
uji homogenitas dan uji-t untuk pengujian hipotesis, dan sampel berkorelasi pada
taraf signifikasi 5%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh latihan
pendekatan taktik terhadap keterampilan dribbling bola. Uji hipotesis
menunjukkan nilai t
sebesar (4,614) dan nilai p (0,000) < 0,05, sehingga hal
tersebut menunjukkan ada perbedaan yang signifikan terhadap keterampilan
dribbling setelah diberi perlakuan dengan latihan pendekatan taktik. Berdasarkan
hasil rata-rata (mean) menunjukkan rerata posttest < pretest. Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan pendekatan taktik
terhadap keterampilan dribbling bola siswa ekstrakurikuler sepakbola di SMA
Negeri 4 Purworejo. Peningkatan keterampilan dribbling bola sebesar 1.52563
atau 7,99% (diperoleh dari mean different dibagi mean pretest dikalikan 100%).Juni Istanto2015-03-30T06:57:53Z2019-03-11T02:26:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14304This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143042015-03-30T06:57:53ZPENINGKATAN KETEPATAN SERVIS PANJANG MELALUI PERMAINAN
TARGET SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS
DI SMP NEGERI 1 TEMPEL KABUPATEN SLEMANBelum ada latihan yang efektif dan efesien untuk Siswa Peserta
ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 1 Tempel Kabupaten Sleman dalam
bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peningkatan Kemampuan
Ketepatan Servis Panjang melalui Permainan Target Siswa Peserta
Ekstrakurikuler Bulutangkis di SMP Negeri 1 Tempel Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan teknik tes untuk
pengambilan datanya. Subyek penelitian ini berjumlah 16 orang. Instrumen yang
digunakan adalah tes ketrampilan long Service atau servis panjang. Analisis data
dalam penelitian ini menggunakan uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil
pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan hasil uji statistik variabel diperoleh nilai uji-t antara pretest
dan postest Ketepatan Servis Panjang Melalui Permainan Target yang memiliki
nilai t hitung 6.089, t tabel 2.131 (df = 15) pada taraf signifikansi 5%, karena t
hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari
nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata pretest = 62.94 dan nilai rata-rata
postest = 75.94, karena nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata
pretest, maka peningkatan Kemampuan Ketepatan Servis Panjang Melalui
Permainan Target sebesar = 13.00 atau 20.65 %.Tuhidin Tuhidin2015-03-30T06:51:48Z2019-01-29T19:49:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14566This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145662015-03-30T06:51:48ZKEMAMPUAN SOFT SKILLS MAHASISWA PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN JASMANI
ANGKATAN TAHUN 2011 FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAKemampuan Soft Skills mahasiswa Prodi PGSD penjas angkatan tahun
2011 Fakultas Ilmu Kewolahragaan UNY didapatkan setelah menempuh mata
kuliah semester 5 dan 6. Namun, hanya separuh yang mendapatkan
pengembangan secara intensif. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui gambaran kemampuan soft skills mahasiswa Prodi PGSD
Penjas angkatan tahun 2011 Fakultas Ilmu Kewolahragaan UNY yang akan
menempuh mata kuliah KKN dan PPL tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi
PGSD Penjas angkatan tahun 2011 Fakultas Ilmu Kewolahragaan UNY yang akan
menempuh mata kuliah KKN dan PPL tahun 2014. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan angket. Penelitian ini merupakan penelitian populasi yang mana
seluruh populasi digunakan sebagai sampel penelitian, sehingga subjek penelitian
ini adalah mahasiswa Prodi PGSD Penjas angkatan tahun 2011 Fakultas Ilmu
Kewolahragaan UNY yang akan menempuh mata kuliah KKN dan PPL tahun
2014 sebanyak 102 mahasiswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif
kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa soft skills Mahasiswa Prodi PGSD
Penjas angkatan tahun 2011 Fakultas Ilmu Kewolahragaan UNY. Secara umum
kemampuan soft skills mahasiswa Prodi PGSD Penjas berkategori “sedang”,
berdasarkan hasil penelitian diketahui 19 mahasiswa (18,63%) mempunyai soft
skills dengan kategori “tinggi”, 68 mahasiswa (66,67%) mempunyai soft skills
dengan kategori “sedang”, 15 mahasiswa (14,71%) mempunyai soft skills dengan
kategori “rendah”.Fella Catur Agustin2015-03-30T06:47:18Z2019-03-11T02:27:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14564This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145642015-03-30T06:47:18ZPERBEDAAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR SISWA DAN SISWI
KELAS V SD NEGERI TLOGOADI DESA TLOGOADI
KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN
2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan perbedaan kemampuan
motorik kasar siswa dan siswi kelas V di SD Negeri Tlogoadi, Kecamatan Mlati,
Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
kemampuan motorik kasar siswa dan siswi kelas V di Sekolah Dasar Negeri
Tlogoadi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Metode yang digunakan adalah survei. Populasi penelitian ini adalah siswa dan
siswi kelas V di Sekolah Dasar Negeri Tlogoadi sebanyak 38 sampel. Seluruh
populasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai sampel. Instrumen dalam
penelitian ini dilakukan dengan cara tes yang meliputi kecepatan dengan cara lari
40 meter, daya tahan tubuh dengan cara lari 600 meter, kelincahan dengan cara
lari zig-zag (dodging run), koordinasi dengan cara lempar tangkap bola tenis,
keseimbangan dengan cara meniti balok titian, kekuatan dengan cara lompat jauh
tanpa awalan. Teknik Analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
pada taraf signifikan 5% atau sebesar 2,162>2,042; dan nilai signifikansi sebesar
0,037 lebih kecil dari nilai taraf signifikansi 5% (0,037<0,05), artinya terdapat
perbedaan yang signifikan pada kemampuan motorik kasar siswa kelas V Sekolah
Dasar Negeri Tlogoadi dengan kemampuan motorik kasar siswi kelas V Sekolah
Dasar Negeri Tlogoadi. Hal lain juga ditunjuk pada nilai rata-rata kemampuan
motorik kasar siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Tlogoadi sebesar 51,42
lebih besar dibandingkan nilai rata-rata kemampuan motorik kasar siswi kelas V
di Sekolah Dasar Negeri Tlogoadi sebesar 46,28.
tabelSD Sutomo Dzattulloh2015-03-30T04:50:12Z2019-01-29T19:48:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14546This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145462015-03-30T04:50:12ZPENGARUH MODEL GAMES TERPADU TERHADAP DAYA TAHAN
AEROBIK SISWA SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB) PUTRA SAKTI
KELOMPOK UMUR 10-12 TAHUNDaya tahan aerobik yang baik hanya dapat diperoleh melalui proses latihan.
Untuk itu kreativitas selama proses latihan sangat dibutuhkan untuk
menghindarkan anak-anak dari kejenuhan. Karakteristik anak-anak adalah mereka
sangat menyukai permainan, oleh karena itu penggunaan latihan permainan
menjadi salah satu alternatif latihan dalam permainan sepakbola. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model games terpadu terhadap
daya tahan aerobik siswa sekolah sepakbola (SSB) Putra Sakti KU 10-12 Tahun
dengan model games terpadu.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen selama 16 kali pertemuan
dengan teknik tes untuk pengambilan datanya. Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design. Teknik sampling
yang digunakan adalah purpossive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan
subjek siswa sekolah sepakbola (SSB) Putra Sakti kelompok umur 10-12 Tahun,
Sampel penelitian ini berjumlah 25 orang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah tes Multistage Fitnes Test dari AUSIC. Analisis data dalam
penelitian ini menggunakan uji-t, yaitu dengan membandingkan hasil pretest
dengan posttest pada kelompok eksperimen.
Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai uji-t antara pretest dan
posttest metode model games terpadu terhadap daya tahan aerobik yang memiliki
nilai t hitung -5,508, p = 0,000, karena p < 0,05 maka ada peningkatan yang
signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata, maka diperoleh nilai rata-rata pretest =
34,24 dan nilai rata-rata posttest = 35,91, karena nilai rata-rata posttest lebih besar
dari nilai rata-rata pretest maka terjadi peningkatan daya tahan aerobik sebesar =
1,67 atau 4,88 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
model games terpadu terhadap daya tahan aerobik siswa sekolah sepakbola (SSB)
Putra Sakti KU 10-12 TahunFitri Prasetyo Fitri Prasetyo2015-03-30T04:42:23Z2019-01-29T19:48:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14544This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145442015-03-30T04:42:23ZUPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SANTRI
ANGKATAN XIII PONDOK PESANTREN BUDI MULIA
YOGYAKARTA MELALUI MODIFIKASI
PERMAINAN KASTIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan banyak santri angkatan
XIII PP Budi Mulia yang memiliki kebugaran jasmani yang kurang, terbukti
ketika diberikan latihan yang mengarah ke fisik mereka mengeluh karena merasa
kelelahan. Adapun tujuan penelitian ini adalah upaya meningkatkan kebugaran
jasmani santri angkatan XIII PP Budi Mulia Yogyakarta melalui modifikasi
permainan kasti.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian one
group pretest and posttest design. Subjek penelitian ini adalah santri angkatan
XIII PP Budi Mulia Yogyakarta usia 16-19 tahun yang berjumlah 8 santri. Teknik
pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan tes. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI)
(1999: 3) dengan koefisien validitas 0,720 dan koefisien realibitas 0,960. Teknik
analisis data menggunakan uji-t before-after (sebelum-sesudah).
Hasil uji-t menunjukkan bahwa t hitung sebesar 13,792 > 2,306 (t-tabel) dan
besar nilai signifikansi probability 0,000 < 0,05, berarti terdapat peningkatan yang
signifikan dari bermain modifikasi permainan kasti untuk meningkatkan
kebugaran jasmani santri angkatan XIII PP Budi Mulia Yogyakarta usia 16-19
tahun. Sebelum diberikan latihan permainan modifikasi permainan kasti pada
santri angkatan XIII PP Budi Mulia Yogyakarta usia 16-19 tahun berada pada
rerata 11.7500 dan pada saat posttest meningkat menjadi 14.8750. Ternyata
besarnya rerata setelah diberikan latihan modifikasi permainan kasti meningkat
sebesar 3.12500 atau sebesar 39,06 %.Kaharudin Kaharudin2015-03-30T03:57:54Z2019-01-29T19:48:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14533This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145332015-03-30T03:57:54ZKEMAMPUAN SERVIS BAWAH DAN SERVIS ATAS BOLAVOLI
SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 GAMPING SLEMAN TAHUN
AJARAN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa terhadap teknik dasar
bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan servis bawah dan
servis atas pada siswa kelas VIII SMP N 2 Gamping, Kecamatan Gamping,
Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah siswa putra dan putri kelas VIII di SMP N 2 Gamping
Sleman pada tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 205 siswa. Sampel
penelitian ini adalah kelas VIIIA, VIIIC dan kelas VIIIE yang berjumlah 103
siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Instrumen yang
digunakan yaitu AAHPER serving accuracy test 1969. Teknik analisis yang
dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat kemampuan servis bawah
siswa kelas VIII di SMP N 2 Gamping Sleman adalah cukup dengan
pertimbangan frekuensi terbanyak yaitu kategori cukup dengan 36 orang yaitu
37,5%. Tingkat kemampuan servis bawah siswa kelas VIII di SMP N 2 Gamping
Sleman yang berkategori sangat baik sebesar 8,33%, baik sebesar 19,79%, cukup
sebesar 37,5%, kurang 34,38%, sangat kurang 0%. Sedangkan tingkat
kemampuan servis atas siswa kelas VIII di SMP N 2 Gamping Sleman adalah
kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak yaitu kategori kurang dengan
39 orang yaitu 40,63%. Tingkat kemampuan servis atas siswa kelas VIII di SMP
N 2 Gamping Sleman yang berkategori sangat baik sebesar 10,42%, baik sebesar
13,54%, cukup sebesar 35,42%, kurang 40,63%, sangat kurang 0%.Imam Imam Arifin2015-03-30T03:41:33Z2019-01-29T19:47:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14526This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/145262015-03-30T03:41:33ZPROFIL KONDISI FISIK PESERTA EKSTRAKURIKULER
SEPAKBOLA DI SMK MAARIF 1 WATESPemain sepakbola diharuskan memiliki kondisi fisik yang baik, karena akan
menunjang penampilan saat bermain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
profil kondisi fisik peserta peserta ekstrakurikuler SMK Ma’arif 1 Wates.
Komponen yang diukur adalah komponen kondisi fisik, yaitu kekuatan otot
tungkai, kecepatan lari 60 meter, kelincahan, power tungkai, dan daya tahan
aerobik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang di
gunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
pengukuran. Subjek penelitian ini yaitu peserta peserta ekstrakurikuler SMK
Maarif 1 Wates yang berjumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan, yaitu; (1)
kekuatan otot tungkai diukur menggunakan leg and back dynamometer dengan
satuan kilogram, (2) kecepatan diukur menggunakan tes lari 60 meter dengan
satuan detik, (3) kelincahan diukur menggunakan illinois agility run test dengan
satuan detik, (4) power tungkai diukur dengan vertical jump dengan satuan
centimeter, fleksibilitas dengan sit and reach satuan centimeter, dan (5) daya
tahan aerobik diukur menggunakan tes multi tahap (multi stage test) dengan
satuan ml/kg.bb/min. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil kondisi fisik peserta
ekstrakurikuler sepakbola SMK Maarif 1 Wates berada pada kategori sangat
rendah sebesar 6,25%, rendah 31,25%, sedang 37,5%, “tinggi” 18,75%, dan
sangat tinggi 6,25%.Dwi Hartanto Dwi Hartanto2015-03-30T01:49:04Z2019-01-29T19:46:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14492This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/144922015-03-30T01:49:04ZPENGARUH MODEL LATIHAN SIRKUIT TRAINING TERHADAP
DAYA TAHAN AEROBIK PESERTA EKSTRAKURIKULER
SEPAKBOLA SMP NEGERI 2 SEWON BANTULBerbagai variasi program latihan yang diberikan pelatih sepakbola untuk meningkatkan daya tahan paru jantung masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan model latihan sirkuit training terhadap daya tahan aerobik peserta ekstrakurikuler Sepakbola SMP Negeri 2 Sewon Bantul dengan model latihan sirkuit training.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan teknik tes untuk pengambilan datanya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 22 orang dibagi menjadi dua kelompok, 11 untuk kelompok kontrol dan 11 kelompok eksperimen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan tes lari 12 menit yang dikembangkan oleh (Cooper:2006). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t korelasi yang membandingkan antar dua nilai pengamatan berpasangan, yaitu dengan membandingkan hasil pretest dengan posttest pada kelompok eksperimen.
Hasil penelitian menyatakan bahwa nilai uji-t antara pretest dan postest kelompok eksperimen latihan circuit training terhadap daya tahan aerobik yang memiliki nilai t hitung = 4.023 > t (0,05)(10) = 2.228, karena t hitung lebih besar dari t-tabel maka ada perbedaan yang signifikan. Dilihat dari nilai rata-rata kelompok eksperimen, maka diperoleh nilai rata-rata pretest = 2284.0 dan nilai rata-rata postest = 2414.3, karena nilai rata-rata postest lebih besar dari nilai rata-rata pretest, hingga dapat disimpulkan bahwa pengaruh latihan circuit training terhadap daya tahan aerobik sebesar = 130.3 atau 5.75 %.Wikan Wikan Ilham Prasetyo2015-03-30T01:28:45Z2019-01-29T19:45:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14462This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/144622015-03-30T01:28:45ZPENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI METODE
BERMAIN MENGGUNAKAN SIMPAI DAN BALON
PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 MUNTILAN
KABUPATEN MAGELANGPendidikan memiliki peranan yang sangat penting untuk menghasilkan
manusia yang berkualitas. Pendidikan jasmani disekolah selalu dikaitkan dengan
metode pembelajaran serta evaluasi disekolah karena berkenaan dengan hasil belajar
dan peningkatan belajar khususnya untuk para siswa SMP. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan kemampuan lompat jauh dengan metode
bermain menggunakan simpai dan balon.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan desain yang digunakan
adalah one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah teknik sampling seadanya (total sampling). Teknik ini digunakan
karena anggota sampel dipilih secara keseluruhan berdasarkan tujuan penelitian.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 2 Muntilan yang
mengikuti ekstrakurikuler khususnya lompat jauh berjumlah 32 siswa baik saat
pretest maupun posttest. Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrumen yang
digunakan tes kemampuan lompat jauh. Teknik analisa data menggunakan analisis uji
t, melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji homogenitas.
Penelitian ini menggunakan uji-t untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh
nilai kemampuan lompat jauh dengan metode bermain menggunakan simpai dan
balon siswa kelas VII SMP N 2 Muntilan. Hasil perhitungan menunjukkan di peroleh
bahwa thitung sebesar 15,531 dan nilai dari ttabel sebesar 2,042 dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,00. Oleh karena nilai thitung ≥ ttabel yaitu 15,531 ≥ 2,042 dan nilai
signifikasi ≤ 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan nilai hasil
kemampuan lompat jauh melalui metode bermain menggunakan simpai dan balon
pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Muntilan Kabupaten Magelang.Novita Novita Listiani Putri2015-03-30T00:46:22Z2019-01-29T19:45:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14458This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/144582015-03-30T00:46:22ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA TENTANG TAKTIK DAN STRATEGI
BERMAIN FUTSAL PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
FUTSAL DI SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN
TAHUN 2014Penelitian ini dilatar belakangi dengan prestasi tim futsal siswa SMA
Muhammadiyah 1 Muntilan yang sering mendapatkan peringkat yang tidak
memuaskan dalam turnamen antar sekolah. Maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang taktik dan strategi bermain
futsal pada siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMA Muhammadiyah
1 Muntilan Tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa Peserta Kegiatan Ekstrakurikuler Futsal
Di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan Tahun 2014 yang berjumlah sebanyak 30
siswa, seluruh populasi digunakan sebagai sampel sehingga teknik
pengambilannya disebut sebagai total sampling. Instrumen menggunakan tes
dengan nilai validitas sebesar 0,832 dan reliabilitas sebesar 0,967. Untuk
menganalisis data digunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Tingkat Pengetahuan siswa tentang taktik dan strategi bermain futsal pada
siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler futsal di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan
Tahun 2014 berada pada kategori sangat baik sebesar 40 % dan kategori baik
sebesar 60 %, sehingga dapat disimpulkan tingkat pengetahuan siswa tentang
taktik dan strategi bermain futsal pada siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler
futsal di SMA Muhammadiyah 1 Muntilan Tahun 2014 sebagian besar berada
pada kategori baik.Ikhsan Ikhsan Gunawan2015-03-27T02:25:33Z2019-01-29T19:42:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143762015-03-27T02:25:33ZMINAT MAHASISWA UNY DALAM MENGIKUTI UNIT KEGIATAN
MAHASISWA CABANG OLAHRAGA PERMAINAN NET
DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTAUnit Kegiatan Mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta merupakan
lembaga kemahasiswaan tempat berhimpunnya mahasiswa yang memiliki
kesamaan minat, kegemaran, kreatifitas, dan orientasi. Permasalahan yang
dihadapi di lapangan adalah sedikitnya anggota yang datang pada saat
pelaksanaan Unit Kegiatan Mahasiswa, belakangan ini banyak anggota Unit
Kegiatan Mahasiswa hanya aktif latihan apabila akan menjelang event
pertandingan yang akan berlangsung, dan ketika anggota Unit Kegiatan
Mahasiswa sudah berkumpul justru pelatih yang tidak hadir di lapangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta dalam mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa
cabang olahraga permainan net di Universitas Negeri Yogyakarta, faktor dan
motivasi apa yang paling mempengaruhi minat mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta dalam mengikuti cabang olahraga permainan net di Universitas
Negeri Yogyakarta tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa
Universitas Negeri Yogyakarta yang mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa cabang
olahraga permainan net yang berjumlah 90 mahasiswa. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah angket. Untuk mendapatkan hasil penelitian, peneliti
menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan hasil berbentuk persentase
Hasil pnelitian menunjukan bahwa dari kategori penilaian yang
didapatkan adalah (56.7%) mahasiswa memiliki minat sangat tinggi, (42.2%)
mahasiswa memiliki minat tinggi, (1.1%) mahasiswa memiliki minat rendah, dan
(0%) mahasiswa memiliki minat sangat rendah terhadap Unit Kegiatan
Mahasiswa cabang olahraga permainan net.Erda Erda Ayu Septiasari2015-03-27T01:53:08Z2019-01-29T19:42:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14373This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143732015-03-27T01:53:08ZTINGKAT PENGETAHUAN TAKTIK DAN STRATEGI PESERTA
EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMPN DAN MTS
SE-KECAMATAN PETANAHAN, KABUPATEN
KEBUMEN DALAM BERMAIN SEPAKBOLAPrestasi di SMP N 1 Petanahan, MTS Watoniah Islamiah dan MTS
Salafiyah Safi’iyah yang menurun dalam 3 tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di
SMP atau MTS se-Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen terhadap taktik
dan strategi dalam permainan sepakbola.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang
digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket.
Expert judgment/dosen ahli dalam penelitian ini yaitu Bapak Nurhadi Santoso,
M.Pd dan Bapak Fathan Nurcahyo, M.Or. Uji coba di SMP N 1 Klirong,
Kabupaten Kebumen yang berjumlah 40 siswa. Hasil uji coba dari 31 butir angket
menunjukkan 1 butir gugur dan 30 butir valid. Validitas sebesar 0,770 dan
reliabilitas sebesar 0,953. Subjek dalam penelitian ini seluruh siswa siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola di SMP atau MTS Se-Kecamatan Petanahan, Kabupaten
Kebumen berjumlah 92 siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif
dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola di SMPN atau MTS Se-Kecamatan Petanahan,
Kabupaten Kebumen terhadap taktik dan strategi dalam permainan sepakbola
berada pada kategori “rendah” sebesar 14,13% (13 siswa), kategori “sedang”
sebesar 69,57% (64 siswa), kategori “tinggi” sebesar 16,30% (15 siswa).
Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata yaitu 24,51, pengetahuan siswa peserta
ekstrakurikuler sepakbola di SMPN atau MTS Se-Kecamatan Petanahan,
Kabupaten Kebumen terhadap taktik dan strategi dalam permainan sepakbola
masuk dalam kategori “sedang”. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola di SMPN atau MTS Se-
Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen terhadap taktik dan strategi dalam
permainan sepakbola masuk dalam kategori “sedang”Arif Rahman Arif Rahman2015-03-27T01:42:36Z2019-01-29T19:42:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14370This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143702015-03-27T01:42:36ZHUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN
KOORDINASI MATA TANGAN DENGAN KETEPATAN
SERVIS ATAS SISWA YANG MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI
DI SMP NEGERI 2 MIRITPermainan bola voli merupakan salah satu diantara banyak cabang
olahraga yang populer di masyarakat. Dalam permainan bola voli teknik dasar
merupakan hal yang wajib dikuasai. Salah satunya adalah servis. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot lengan dan koordinasi
mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Mirit.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang menggunakan tiga
variabel,dua variabel bebas dan satu variabel terikat.Variabel bebas tersebut
adalah kekuatan otot lengan dan koordinasi mata-tangan, sedangkan variabel
terikatnya adalah ketepatan servis atas. Populasi penelitian ini siswa SMP Negeri
2 Mirit yang mengikuti ekstrakurikuler bolavoli yang berjumlah 25 siswa,
seluruhnya digunakan sebagai subjek penelitian. Teknik pengumpulan data
menggunakan survey, dengan teknik pengambilan data menggunakan tes dan
pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini untuk kekuatan otot
lengan menggunakan neraca pegas, sedangkan koordinasi mata tangan
menggunakan tes koordinasi mata tangan. Teknik analisis data menggunakan
analisis regresi dan korelasi, baik secara sederhana, maupun ganda, melalui uji
prasyarat normalitas dan linearitas.
Hasil penelitian diperoleh bahwa ada hubungan yang signifikan antara
kekuatan otot lengan dengan ketepatan servis atas bolavoli siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Mirit, rhitung sebesar 0,807 > nilai rtabel
sebesar 0,396. Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan
dengan ketepatan servis atas bolavoli siswa yang mengikuti ekstrakurikuler
bolavoli di SMP Negeri 2 Mirit, rhitung sebesar 0,430 > nilai rtabel sebesar 0,396.
Secara bersama-sama ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan
dan koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis atas bolavoli siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bolavoli di SMP Negeri 2 Mirit, F hitung sebesar 13,527>
F tabel; 3,44. Dengan demikian secara keseluruhan baik sederhana maupun ganda
bersama-sama, Hipotesis alternatif diterima.
Kata Kunci : kekuatan, koordinasi dan ketepatanDidit Didit purwanto2015-03-26T07:30:35Z2019-01-29T19:40:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14324This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143242015-03-26T07:30:35ZTINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI WASIT FUTSAL
ASPROV PSSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PERIODE 2014Penelitian ini membahas tentang kebugaran kardiorespirasi wasit futsal
ASPROV PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun tujuan yang ingin dicapai
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebugaran kardiorespirasi
wasit futsal ASPROV PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan satu
variabel. Variabel dalam penelitian ini yaitu kebugaran kardiorespirasi. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah wasit futsal ASPROV PSSI Daerah
Istimewa Yogyakarta periode 2014 yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini
menggunakan keseluruhan populasi. Instrumen yang digunakan untuk
mengumpulkan data adalah multistage fitness test. Untuk menganalisis data yang
terkumpul, peneliti menggunakan teknik deskriptif presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran kardiorespirasi
wasit futsal ASPROV PSSI Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014 apabila
dirata-rata usianya adalah 30 tahun dengan prediksi VO2max sebesar 41,01 dalam
milliliter O2/KG bb/ menit masuk dalam klasifikasi sedang. Berikut merupakan
rinciannya: 6 orang (40%) masuk dalam klasifikasi kurang, 5 orang (33,33%)
masuk dalam klasifikasi sedang, 3 orang (20%) masuk dalam klasifikasi baik, 1
orang (6,67%) masuk dalam klasifikasi baik sekali, dan tidak ada yang masuk
dalam klasifikasi istimewa (0%).Dhani Dhani Priantoro2015-03-26T06:35:13Z2019-01-29T19:39:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14310This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143102015-03-26T06:35:13ZKREATIVITAS BERMAIN BOLABASKET TIM PUTRA BOLABASKET UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
TAHUN 2013Permasalahan dalam penelitian ini antara lain beberapa pemain tim putra Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013 belum bisa mengambil keputusan dan memecahkan permasalahan saat bermain bolabasket dengan tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kreativitas bermain bolabasket pada tim putra Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek dari penelitian ini adalah tim putra bolabasket Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013 yang berjumlah 13 pemain. Instrumen penelitian ini menggunakan skala penilaian, dengan instrumen dari buku Instrumen Kreativitas dan Task Comitmen Anak Berbakat Istimewa Bidang Olahraga dan Modifikasi Instrumen Hari Yuliarto (2013). Skala penilaian ini di amati oleh 3 (tiga) orang rater yang memahami tentang bolabasket. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik dasar dengan mengetahui mean dan standar deviasi, dengan menggunakan interval skor dan pengkategorian.
Hasil keseluruhan analisis deskriptif menunjukkan bahwa kreativitas bermain bolabasket tim putra bolabasket Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013 adalah sebanyak 4 pemain (30,77%) termasuk kategori sangat kreatif, sebanyak 2 pemain (15,38%) termasuk kategori dengan kategori kreatif, sebanyak 6 pemain (46,16%) termasuk kategori dengan kategori tidak kreatif, sebanyak 1 pemain (7,69%) termasuk kategori dengan kategori sangat tidak kreatifAndhika Andhika Setyawan Aji2015-03-26T06:19:57Z2019-03-11T02:26:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14307This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143072015-03-26T06:19:57ZPENILAIAN KETERAMPILAN DRIBBLING DAN PASSING
SEPAKBOLA MELALUI TES PENGAMATAN PADA
SISWA KELAS VIII SMP N 1 MINGGIRPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kegemaran dan keaktifan siswa dalam mengikuti
pembelajaran olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan
dribbling dan passing sepakbola melalui tes pengamatan pada siswa kelas VIII SMP N 1
Minggir.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah
metode observasi dengan teknik pengambilan datanya dengan tes. Populasi penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 1 Minggir yang berjumlah 224 siswa. Sampel
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Minggir dengan jumlah 28 orang. Teknik
analisis data yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dribbling pada siswa
kelas VIII SMP N 1 Minggir adalah cukup lebih dominan dengan pertimbangan frekuensi
terbanyak adalah 11 atau 39,29%. Tingkat keterampilan dribbling yang berkategori sangat
baik sebesar 3,57%, baik sebesar 25%, cukup sebesar 39,29%, kurang 25%, kurang sekali
7,14%. Sedangkan tingkat keterampilan passing pada siswa kelas VIII SMP N 1 Minggir adalah baik lebih dominan dengan pertimbangan frekuensi terbanyak adalah 10 atau 35,71%.
Tingkat keterampilan passing yang berkategori sangat baik sebesar 7,14%, baik sebesar
35,71%, cukup sebesar 21,43%, kurang 28,57%, kurang sekali 7,14%.Eko Valentin Nurcahyo2015-03-26T06:17:15Z2019-01-29T19:39:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14305This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143052015-03-26T06:17:15ZTINGKAT KETRAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA VOLI
SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 3 PAKEM SLEMAN
TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keaktifan siswa mengikuti pembelajaran bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain bola voli siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Pakem Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX di SMP N 3 Pakem Sleman tahum ajaran 20014/2015 dengan jumlah siswa 93 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes. Instrumen yang digunakan yaitu modifikasi braddy volley test. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain bola voli siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Pakem Sleman adalah kurang lebih dominan dengan pertimbangan frekuensi terbanyak yaitu kategori kurang dengan 36 orang yaitu 38,71%. Tingkat keterampilan dasar bermain bola voli siswa kelas IX di SMP Negeri 3 Pakem Sleman yang berkategori sangat baik sebesar 7,53%, baik sebesar 17,20%, cukup sebesar 36,56%, kurang 38,71%, sangat kurang 0%.Rio Rio2015-03-26T06:05:48Z2019-03-11T02:26:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14303This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/143032015-03-26T06:05:48ZTINGKAT KEPUASAN ORANG TUA SISWA TERHADAP KUALITAS
JASA PELAYANAN SEKOLAH BULUTANGKIS SERULING MAS
DI BANJARNEGARA TAHUN 2014Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kualitas pelayanan yang diberikan oleh
pengurus kepada siswa maupun orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Tingkat Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Kualitas Jasa
Pelayanan Sekolah Bulutangkis Seruling Mas di Banjarnegara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah seluruh orang tua siswa Sekolah Seruling Mas yang
berjumlah 35 orang. Sampel yang diambil yaitu semua anggota sampel populasi
yang berjumlah 35 orang. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan non
tes. Instrumen yang digunakan yaitu angket. Teknik analisis yang dilakukan
adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Kepuasan Orang Tua
Siswa Terhadap Kualitas Jasa Pelayanan Sekolah Bulutangkis Seruling Mas di
Banjarnegara adalah kurang memuaskan lebih dominan dengan pertimbangan
frekuensi terbanyak yaitu kategori kurang memuaskan dengan 16 orang yaitu
45,71%. Tingkat Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Kualitas Jasa Pelayanan
Sekolah Bulutangkis Seruling Mas di Banjarnegara yang berkategori sangat
memuaskan dengan 4 orang yaitu 11,43%, memuaskan dengan 8 orang yaitu
22,86%, cukup memuaskan dengan 7 orang yaitu 20%, sangat kurang memuaskan
sekali 0%.Tito Radina Hartono2015-03-26T05:09:48Z2019-03-11T02:26:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14233This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142332015-03-26T05:09:48ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLA BASKET SISWA
KELAS OLAHRAGA CABANG BOLA BASKET SMA NEGERI 4
YOGYAKARTA DAN SMA NEGERI 1 SEWON BANTULPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat
keterampilan dasar bermain bola basket siswa kelas olahraga cabang bola basket
SMA Negeri 4 Yogyakarta dan SMA Negeri 1 Sewon Bantul
. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain bola basket siswa
kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA Negeri 4 Yogyakarta dan SMA
Negeri 1 Sewon.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas olahraga cabang bola
basket SMA Negeri 4 Yogyakarta sebanyak 29 siswa dan SMA Negeri 1 Sewon
sebanyak 15 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes. Instrumen yang
digunakan yaitu tes kecakapan bermain bola basket dari STO. Teknik analisis data
menggunakan analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan bermain bola basket
siswa kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA Negeri 4 Yogyakarta
yaitu sebanyak 6,90% kategori baik sekali, 62,07% kategori baik, 31,03%
kategori cukup, 0,00% kategori sedang, 0,00% kategori kurang, 0,00% kategori
kurang sekali, dan 0,00% kategori jelek. Frekuensi terbanyak sebesar 62,07%,
yaitu dalam kategori baik, sedangkan untuk keterampilan bermain bola basket
siswa kelas olahraga cabang olahraga bola basket SMA Negeri 1 Sewon yaitu
sebanyak 0,00% kategori baik sekali, 46,67% kategori baik, 46,67% kategori
cukup, 6,67% kategori sedang, 0,00% kategori kurang, 0,00% kategori kurang
sekali, dan 0,00% kategori jelek. Frekuensi terbanyak sebesar 46,67%, yaitu
dalam kategori baik dan cukup.Muflihun Ramadhan Muflihun Ramadhan2015-03-26T04:41:17Z2019-01-29T19:39:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14290This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142902015-03-26T04:41:17ZTINGKAT KECERDASAN EMOSI ATLET POMNAS YOGYAKARTA
CABANG SEPAKBOLA TAHUN 2013Emosi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan atlet dalam
sebuah pertandingan, apabila emosi tersebut dapat dikendalikan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosi atlet POMNAS Yogyakarta
cabang sepakbola tahun 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah atlet POMNAS Yogyakarta cabang sepakbola tahun
2013 yang berjumlah 18 atlet. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosi atlet
POMNAS Yogyakarta cabang sepakbola tahun 2013 berada pada kategori
“kurang sekali” sebesar 0% (0 atlet), kategori “kurang” sebesar 33,33% (6 atlet),
kategori “sedang” sebesar 38,89% (7 atlet), kategori “baik” sebesar 16,67% (3
atlet), dan kategori “baik sekali” sebesar 11,11% (2 atlet). Sedangkan berdasarkan
nilai rata-rata yaitu 147,56, tingkat kecerdasan emosi atlet POMNAS Yogyakarta
cabang sepakbola tahun 2013 masuk dalam kategori “sedang”.Wisnu Wisnu Angga Dewantara2015-03-26T03:59:55Z2019-01-29T19:38:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14280This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/142802015-03-26T03:59:55ZHUBUNGAN POWER TUNGKAI, PANJANG LANGKAH, DAN
KECEPATAN 10 LANGKAH DENGAN HASIL LARI
SPRINT 50 METER SISWA PUTRA KELAS VII
SMP N 1 MANISRENGGO, KLATEN
TAHUN AJARAN 2013/2014Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara power tungkai,
panjang langkah, dan kecepatan 10 langkah dengan hasil lari sprint 50 meter
siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran 2013/2014.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Sampel dari penelitian ini
adalah siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran
2013/2014, yang berjumlah 35 siswa. Pengambilan data menggunakan tes dan
pengukuran. Pengukuran power tungkai menggunakan tes loncat jauh tanpa
awalan, panjang langkah dan kecepatan 10 langkah menggunakan tes lari 10
langkah, pengukuran hasil lari sprint 50 meter menggunakan tes lari 50 meter.
Teknik analisis data menggunakan korelasi sederhana dan korelasi ganda, melalui
uji prasyarat normalitas dan linieritas.
Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) ada hubungan yang signifikan
(rhitung = 0,554 > rtabel = 0,334) power tungkai dengan hasil lari sprint 50 meter, (2)
ada hubungan yang signifikan (r hitung= 0,441 > rtabel = 0,334) panjang langkah
dengan hasil lari sprint 50 meter, (3) ada hubungan yang signifikan (r hitung= 0,608
< rtabel = 0,334) kecepatan 10 langkah dengan hasil lari sprint 50 meter, (4) ada
hubunngan yang signifikan (Fhitung = 12,13 > Ftabel = 6,951) power tungkai,
panjang langkah, dan kecepatan 10 langkah dengan hasil lari sprint 50 meter
siswa putra kelas VII SMP N 1 Manisrenggo, Klaten tahun ajaran 2013/2014Sobihan Muhammad Sobihan2015-03-26T01:21:40Z2019-01-29T19:35:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14183This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141832015-03-26T01:21:40ZKEMAMPUAN DASAR SERVIS ATAS, PASSING BAWAH DAN PASSING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI SISWA PUTRA PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SMA NEGERI 2 GRABAG KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2013/2014Kurangnya perhatian yang serius untuk mengoptimalkan kualitas tingkat penguasaan teknik dasar bermain bola voli peserta ekstrakurikuler menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan servis atas, passing bawah dan passing atas bola voli siswa putra peserta ekstrakurikuler di SMA N 2 Grabag magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey dan teknik pengumpulan data dengan tes dan pengukuran. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa putra peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 2 Grabag Magelang sebanyak 21 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan tes, instrumen yang digunakan yaitu Richard H.cox (1980: 100-104) yang terdiri dari 3 item yaitu : (AAHPER serving accuracy test), (AAHPER face wall-vollet test), (Brumbach forearm pass wall-volley test). Analisis data menggunakan pengkategorian 5 batas norma, yaitu : baik sekali, baik, cukup, kurang, kurang sekali, kemudian dipersentasekan sesuai kategori yang didapat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan dasar servis atas, passing bawah dan passing atas siswa peserta ekstrakurikuler bola voli di SMA N 2 Grabag magelang adalah cukup. Dengan persentase sebanyak 6 siswa (28,57%) dalam kategori kurang, 9 siswa (42,86%) dalam kategori cukup, 4 siswa (19,05 %) dalam kategori baik dan 2 siswa (9,52%) yaitu Firdaus Okta G.M dan Denzeno Wiradika dalam kategori baik sekali.Septian Septian Dewantoro2015-03-26T01:08:14Z2019-01-29T19:35:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14170This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141702015-03-26T01:08:14ZPENINGKATAN TINGGI LONCATAN DENGAN METODE BERMAIN
SUNDA MANDA SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER
BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 KARANGDOWO, KABUPATEN
KLATENMasalah yang dihadapi siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis
di SMP Negeri 2 Karangdowo Klaten kabanyakan ketika melakukan loncatan saat
bermain kurang begitu tinggi. Sehingga sering kali saat melakukan smash tidak
mematikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain Sunda
Manda terhadap tinggi loncatan siswa yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis
SMP Negeri 2 Karangdowo, Kabupaten Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain One-
Group pretest-postest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 2 Karangdowo, Kabupaten
Klaten. Pemilihan sampel yang digunakan dalam penelitian ini dengan Porposive
sampling. Perlakuan (treatment) diberikan 3 kali dalam seminggu selama 12 kali
pertemuan. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes sebelum (Pretest)
dan sesudah (posttest) perlakuan (treatment). Instrumen dalam pemberian pretest
dan posttest dengan mengukur loncat tegak (vertical jump). Uji-t digunakan untuk
membandingkan nilai rerata dari hasil pretest-posttest perlakuan pada sampel
yang sama.
Hasil analisis penelitian menunjukan bahwa thitung sebesar 8,964 > 2,093
(ttabel) dan nilai p (0,000) < 0,05, hasil ini menunjukkan bahwa H0 ditolak
sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara tinggi loncatan pada siswa
yang mengikuti ekstrakurikuler bulutangkis di SMP Negeri 2 Karangdowo Klaten
sebelum dan sesudah diberikan latihanRabbani Rabbani2015-03-25T07:01:36Z2019-01-29T19:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141172015-03-25T07:01:36ZPENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM MATERI
PASSING BOLA BASKET SEBAGAI UPAYA MENUNJANG
PENGEMBANGAN ASPEK KOGNITIF SISWA KELAS VII
SMP MUHAMMADIYAH 1 KLATENPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk software
multimedia pembelajaran berupa CD (compact disc) pembelajaran teknik passing
dalam permainan bola basket yang berkualitas dan layak digunakan sebagai media
belajar bagi siswa SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (research and
development), yang berarti penelitian ini merupakan penelitian yang berorientasi
pada produk. Pengembangan multimedia pembelajaran ini dilakukan melalui
tahapan: pendahuluan, melakukan pengembangan desain pembelajaran,
melakukan pengembangan desain software multimedia pembelajaran, evaluasi
produk, dan hasil akhir berupa compact disc pembelajaran pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan dalam materi passing bola basket sebagai upaya
menunjang pengembangan aspek kognitif siswa SMP kelas VII. Subjek uji coba
adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Klaten yang telah mendapatkan materi dasar
gerak bola basket. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan wawancara. Data
berupa hasil penilaian mengenai kualitas produk, saran untuk perbaikan, serta data
kualitatif lainnya. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif. Saransaran
yang diperoleh digunakan untuk merevisi produk.
Hasil validasi oleh ahli materi secara keseluruhan aspek adalah “sangat
baik” dengan rerata skor 4,60. Penilaian ahli media pada produk adalah “sangat
baik” dengan rerata skor 4,24. Pada uji coba kelompok kecil penilaian siswa
mengenai kualitas multimedia adalah “sangat baik” dengan rerata skor 4,32.
Berdasarkan hasil penilaian tersebut, produk ini layak digunakan dalam
pembelajaran untuk mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
bagi siswa SMP kelas VII.Denny Denny Raditya2015-03-25T06:44:08Z2019-01-29T19:32:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14111This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141112015-03-25T06:44:08ZMOTIVASI MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 4 DEPOK KAB. SLEMANSMP Negeri 4 Depok Kabupaten Sleman belum pernah dilakukan penelitian tentang motivasi mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani dan tingkat kesegaran jasmani siswa. Penelitian ini bertujuan, diantaranya adalah untuk mengetahui motivasi mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani dan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok Kab. Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif menggunakan metode survey dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok Kab. Sleman berjumlah 142 siswa. Menentukan sampel menggunakan teknik simple random sampling dengan jumlah sampel 60 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket untuk variabel motivasi dan tes dan pengukuran untuk variabel kesegaran jasmani. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan uji linearitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok Kab. Sleman dalam kategori tinggi, dengan frekuensi 45 (75%), berdasarkan faktor intrinsik berkategori tinggi, dengan frekuensi 35 (58,33%), dan berdasarkan faktor ekstrinsik juga berkategori tinggi, dengan frekuensi 50 (83,33%). Untuk hasil penelitian tingkat kesegaran jasmani siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Depok Sleman dalam kategori baik sekali sebesar 1,6%, baik 16,7%, sedang 51,7%, kurang 26,7% dan kurang sekali 3,3%.indriono Tri Indriono2015-03-25T06:30:51Z2019-01-29T19:32:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14102This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/141022015-03-25T06:30:51ZPERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI
CATURTUNGGAL I, DEPOK, SLEMAN
TAHUN 2014Perilaku hidup sehat adalah membiasakan diri untuk selalu berperilaku yang bersih dan menjaga kesehatan. Banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan. Mengingat pentingnya menjaga kesehatan, oleh karena itu menjaga kesehatan harus ditanamkan sejak usia dini, tetapi pada kenyataannya siswa SD Negeri Caturtunggal kelas IV dan V belum membiasakan perilaku hidup sehat. Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar perilaku hidup sehat siswa kelas IV dan V SD Negeri Caturtunggal 1, Depok, Sleman Tahun 2014.
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri Caturtunggal 1, Depok, Sleman tahun 2014 yang berjumlah 53 siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif. Dengan hasil validitas minimum 0,235 sehingga dengan batas minimum validitas 0,3 maka ada butir soal yang gugur dan reliabilitas 0,897.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada sebanyak 54,7% siswa masuk dalam kategori tinggi, diantaranya perilaku terhadap makan dan minum, kategori tinggi 50,9% pada perilaku kebersihan diri, kategori tinggi sebesar 37,7% pada perilaku kebersihan lingkungan, 41,5% kategori tinggi pada perilaku sakit, dan 34% kategori tinggi pada kategori keseimbangan antara kegiatan, istirahat dan olahraga. Hasil dari jawaban siswa terhadap 33 pernyataan yang diajukan adalah sebanyak 37,7% siswa selalu melakukan perilaku hidup sehat terhadap makanan dan minuman. Sebanyak 38,1% siswa menjawab selalu melakukan kebersihan diri. Perilaku hidup sehat terhadap kebersihan lingkungan selalu dilakukan oleh 45,6% siswa. Sebanyak 37,4% siswa yang selalu melakukan perilaku terhadap sakit dan penyakit dan hanya ada sebanyak 17,5% yang selalu melakukan keseimbangan antara kegiatan, istirahat dan olahraga.Syahrial Syahrial2015-03-25T06:16:48Z2019-01-29T19:32:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14096This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140962015-03-25T06:16:48ZMINAT SISWA SMP MUHAMMADIYAH 5 KALIWIRO WONOSOBO
TERHADAP EKSTRAKURIKULER TAPAK SUCIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh sekolah yang hanya mempunyai satu
kegiatan ekstrakurikuler olahraga yaitu tapak suci. Pihak sekolah mewajibkan
kegiatan ekstrakurikuler tersebut untuk semua siswa kelas VII dan VIII. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui minat siswa SMP Muhammadiyah 5 Kaliwiro
Wonosobo terhadap ekstrakurikuler tapak suci.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan
menggunakan instrumen berupa angket. Teknik pengumpulan data dengan
memberikan angket kepada siswa SMP Muhammadiyah 5 Kaliwiro Wonosobo
kelas VII dan VIII. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 5
Kaliwiro Wonosobo kelas VII dan VIII yang berjumlah 70 siswa. Uji Validitas
Instrumen menggunakan rumus Product Momen dan uji Reliabilitas Instrumen
menggunakan rumus Alpha Cronbach melalui SPSS 16 for windows. Koefisien
validitas sebesar 0,827 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,929 dan untuk
menganalisis data digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Minat Siswa SMP
Muhammadiyah 5 Kaliwiro Wonosobo terhadap Ekstrakurikuler Tapak Suci
adalah sebagai berikut: 0 siswa (0,0%) mempunyai minat dengan kategori sangat
tinggi, 26 siswa (37,1%) mempunyai minat dengan kategori tinggi, 24 siswa
(34,4%) mempunyai minat dengan kategori sedang, 12 siswa (17,1%) mempunyai
minat dengan kategori rendah dan 8 siswa (11,5%) mempunyai minat dengan
kategori sangat rendah.Atmoko Tri Atmoko2015-03-25T04:22:01Z2019-01-29T19:31:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140762015-03-25T04:22:01ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLABASKET
PESERTA PUTRI UNIT KEGIATAN MAHASISWA
BOLABASKET UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya prestasi yang
diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa bolabasket Universitas Negeri Yogyakarta
dalam mengikuti kompetisi regular daerah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tingkat keterampilan dasar bermain bolabasket peserta Unit
Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah peserta putri Unit Kegiatan Mahasiswa Bolabasket
Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah peserta Unit
Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri Yogyakarta yang
berjumlah 20 peserta atas dasar keaktifannya. Pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah AAHPERD Basbetball Test
dari Bradford N. Strand dan Rolane Wilson (1993) berupa battery test terdiri dari
empat item tes yaitu: speed spot shoot, passing, control dribble dan defensive
movement. Tes ini memiliki validitas sebesar 0,65-0,95 dan reliabilitas sebesar
0,84-0,97. Teknik analisis data statistic dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
bolabasket peserta Unit Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri
Yogyakarta sebanyak 2 orang (10%) dinyatakan Baik Sekali, 3 orang (15%)
dinyatakan Baik, 9 orang (45%) dinyatakan Cukup, 5 orang (25%) dinyatakan
Kurang dan 1 orang (5%) dinyatakan Kurang SekaliBhekti Bhekti Lestari2015-03-25T04:00:30Z2019-01-29T19:31:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140662015-03-25T04:00:30ZHUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DAN TINGGI BADAN
DENGAN KETERAMPILAN DASAR BOLABASKET SISWA
SMP NEGERI 3 DEPOK YANG MENGIKUTI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER BOLABASKETHUBUNGAN ANTARA KESEGARAN JASMANI DAN TINGGI BADAN
DENGAN KETERAMPILAN DASAR BOLABASKET SISWA SMP
NEGERI 3 DEPOK YANG MENGIKUTI KEGIATAN
EKSTRAKURIKULER BOLABASKET
Oleh:
Wira Hadi Permana
10601241019
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kesegaran jasmani dan
tinggi badan siswa SMP Negeri 3 Depok yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler
bolabasket yang belum optimal sehingga mempengaruhi penguasaan keterampilan
dasar bolabasket siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara kesegaran jasmani dan tinggi badan dengan keterampilan dasar bolabasket
siswa SMP Negeri 3 Depok yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan teknik pengambilan
data menggunakan tes dan pengukuran. Populasi penelitian ini adalah siswa
ekstrkurikuler bolabasket SMP Negeri 3 Depok tahun pelajaran 2013/2014 yang
berjumlah 38 orang. Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah teknik
sampling jenuh. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes kesegaran
jasmani dengan multistage fitness test memiliki validitas 0,71 dan reliabilitas
0,521, pengukuran tinggi badan dengan stadiometer dan tes keterampilan dasar
bolabasket dengan Jonhson basketball test memiliki validitas 0,65-0,79 dan
reliabilitas 0,73-0,80. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi dan
korelasi, baik secara sederhana maupun ganda melalui uji prasyarat normalitas
dan linearitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara
kesegaran jasmani dengan keterampilan dasar bolabasket siswa SMP Negeri 3
Depok yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket sebesar 0,472 dengan
sumbangan efektif sebesar 14,7% serta nilai to 3,211 > tt 1,688 maka hipotesis
diterima. Pada tinggi badan terdapat hubungan yang signifikan antara tinggi badan
dengan keterampilan dasar bolabasket siswa SMP Negeri 3 Depok yang
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket sebesar 0,615 dengan sumbangan
efektif sebesar 31,9% serta nilai to 4,674 > tt 1,688 maka hipotesis diterima.
Secara bersama-sama terdapat hubungan yang signifikan antara kesegaran jasmani
dan tinggi badan dengan keterampilan dasar bolabasket siswa SMP Negeri 3
Depok yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolabasket, yaitu sebesar 0,682
dengan sumbangan efektif sebesar 46,6% serta nilai fo 15,241 > ft 3,267 maka
hipotesis diterima.
KataWira Hadi Wira hadi Permana2015-03-25T03:13:35Z2019-01-29T19:29:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14033This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140332015-03-25T03:13:35ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLABASKET
PESERTA PUTRI UNIT KEGIATAN MAHASISWA
BOLABASKET UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya prestasi yang
diraih oleh Unit Kegiatan Mahasiswa bolabasket Universitas Negeri Yogyakarta
dalam mengikuti kompetisi regular daerah. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan tingkat keterampilan dasar bermain bolabasket peserta Unit
Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini adalah peserta putri Unit Kegiatan Mahasiswa Bolabasket
Universitas Negeri Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah peserta Unit
Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri Yogyakarta yang
berjumlah 20 peserta atas dasar keaktifannya. Pengambilan sampel menggunakan
purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
survei dan teknik pengumpulan datanya menggunakan tes dan pengukuran.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah AAHPERD Basbetball Test
dari Bradford N. Strand dan Rolane Wilson (1993) berupa battery test terdiri dari
empat item tes yaitu: speed spot shoot, passing, control dribble dan defensive
movement. Tes ini memiliki validitas sebesar 0,65-0,95 dan reliabilitas sebesar
0,84-0,97. Teknik analisis data statistic dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
bolabasket peserta Unit Kegiatan Mahasiswa Bolabasket putri Universitas Negeri
Yogyakarta sebanyak 2 orang (10%) dinyatakan Baik Sekali, 3 orang (15%)
dinyatakan Baik, 9 orang (45%) dinyatakan Cukup, 5 orang (25%) dinyatakan
Kurang dan 1 orang (5%) dinyatakan Kurang Sekali.Bhekti Bhekti Lestari2015-03-25T02:08:21Z2019-01-29T19:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14012This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140122015-03-25T02:08:21ZPENGARUH 30 KALI PUKULAN DAN 2 KALI 15 PUKULAN TERHADAP
KETEPATAN PUKULAN SERVIS PENDEK MENGGUNAKAN BACKHAND
SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS
SMP NEGERI 1 SALAM KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh 30 kali pukulan dan 2
kali 15 pukulan terhadap ketepatan pukulan servis pendek menggunakan
backhand siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salam
Kabupaten Magelang. Tiga pernyataan penelitian diajukan yang berhubungan
dengan ketriga tujuan penelitian tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen, dengan desain yang
digunakana dalah two group pretest-posttest design. Sampel dari penelitian ini
adalah peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri 1 Salam, sebanyak 20
peserta baik saat pretest maupun posttest. Pengambilan data menggunakan tes,
dengan instrumen yang digunakan tes ketepatan service. Teknik analisis data
menggunakan analisis uji t, melalui uji prasyarat uji normalitas dan uji
homogenitas.
Hasil penelitian pada kelompok 30 kali pukulan diperoleh t
sebesar
23,307 dan nilai t
tabel
sebesar 1,883. Oleh karena t
hitung
>t
maka dapat
disimpulkan terdapat pengaruh ketepatan pukulan servis pendek menggunakan
backhand. Kemudian untuk kelompok 2 kali 15 pukulan diperoleh sebesar 22,630
dan nilai t
tabel
sebesar 1,883. Oleh karenat t
hitung
>t
tabel
tabel
maka dapat disimpulkan
terdapat pengaruh ketepatan pukulan servis pendek menggunakan backhand. Dari
hasil penghitungan tersebut dapat diketahui terdapat pengaruh ketepatan pukulan
servis pendek menggunakan backhand melalui latihan 30 kali pukulan maupun 2
kali 15 pukulan. Kemudian dilihat dari mean kelompok 30 kali pukulan sebesar
72,30 sedangkan kelompok 2 kali 15 pukulan sebesar 80,30 dapat disimpulkan
latihan kelompok 2 kali 15 pukulan lebih berpengaruh terhadap peningkatan
ketepatan pukulan servis pendek menggunakan backhand dalam permainan
bulutangkis siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SMP Negeri1 Salam Tahun
2014.Hisam Priyanto Hisam Priyanto2015-03-25T01:48:39Z2019-03-11T02:25:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14000This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/140002015-03-25T01:48:39ZSUMBANGAN KECEPATAN, KELENTUKAN, DAN KELINCAHAN
TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA YANG
MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA
DI SMP DIPONEGORO SLEMANAbstrak
Siswa di SMP Diponegoro Sleman belum terlalu memahami bahwa
dengan latihan teknik-teknik dasar tersebut dapat mempengaruhi dalam suatu
permainan sepak bola. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sumbangan
kecepatan, kelentukan, dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola di
SMP Diponegoro.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yaitu penelitian yang
bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi pada satu variabel berkaitan
dengan variasi pada satu atau lebih dari variabel lain berdasarkan koefisien
korelasi. Instrumen dalam penelitian ini berupa tes pengukuran kecepatan,
kelentukan, kelincahan dan menggring bola. Subjek penelitian yang digunakan
adalah siswa SMP Diponegoro Sleman yang mengikuti ekstrakurikuler sepak bola
yang berjumlah 30 siswa. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji
hipotesis analisis korelasi product moment dan analisisi regresi berganda pada
taraf signifikasi 5 %.
Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara
kecepatan terhadap kemampuan menggiring bola dengan koefisien korelasi antara
r
x1.y
= 0,674 > r
= 0,306.Terdapat hubungan yang signifikan antara
kelentukan terhadap kemampuan menggiring bola dengan koefisien korelasi
antara r
x2.y
(0.05)(29)
= -0,632 > r
= 0,306.Terdapat hubungan yang signifikan antara
kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola koefisien korelasi antara r
(0.05)(29)
=
0,812 > r
= 0,306. Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan,
kecepatan dan kelincahan terhadap kemampuan menggring bola dengan F hitung
25,958 > F tabel (2,89). Sumbangan dari kecepatan terhadap kemampuan menggiring
(0.05)(29)
bola, yaitu sebesar 12,62%, sumbangan dari kelentukan terhadap kemampuan menggiring
bola, yaitu sebesar 17,75%, sumbangan dari kelincahan terhadap kemampuan
menggiring bola, yaitu sebesar 44,16%, secara bersama-sama sumbangan dari kecepatan,
kelentukan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola, yaitu sebesar 75%.Hendro Wibowo Hendro Wibowo2015-03-25T01:40:28Z2019-01-29T19:28:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13994This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/139942015-03-25T01:40:28ZMINAT SISWA KELAS III – V SD NEGERI 3 KASINOMAN KECAMATAN
KALIBENING KABUPATEN BANJARNEGARA TERHADAP
EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI MINI
TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013Sarana dan prasarana di Sekolah Dasar Negeri 3 Kasinoman Kecamatan
Kalibening Kabupaten Banjarnegara masih kurang cukup untuk menunjang proses
kegiatan ekstrakurikuler Bolavoli mini. Terkendalanya kegiatan ekstrakurikuler tentu
memberikan pengaruh terhadap minat siswa dan tidak tertarik dalam kegiatan
ekstrakurikuler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui minat siswa kelas III,
IV dan V SD Negeri 3 Kasinoman Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara
terhadap ekstrakurikuler bolavoli mini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas III, IV dan V SD Negeri 3 Kasinoman
Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara sebanyak 38 anak. Instrumen
penelitian menggunakan angket. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi
bagian total dan uji realibilitas menggunakan teknik alpha cronbach. Analisis data
menggunakan teknik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum minat siswa kelas III, IV
dan V SD Negeri 3 Kasinoman Kecamatan Kalibening Kabupaten Banjarnegara
terhadap Ekstrakurikuler Bolavoli Mini tahun ajaran 2012/2013 adalah sedang
dengan frekuensi sebanyak 22 anak (57,89%). Secara rinci siswa yang memiliki
minat sangat tinggi sebanyak 1 anak (2,63%), tinggi sebanyak 5 anak (13,16%),
rendah sebanyak 10 anak (26,32%), dan sangat rendah 0 anak (0,00%). Faktor intern
sangat tinggi sebanyak 1 anak (2,63%), tinggi sebanyak 6 anak (15,79%), sedang
sebanyak 16 anak (42,11%), rendah sebanyak 15 anak (39,47%), sangat rendah
sebanyak 0 anak (0,00%). Faktor ekstern sangat tinggi sebanyak 2 anak (5,26%),
tinggi sebanyak 7 anak (18,42%), rendah sebanyak 11 anak (28,95%), sangat rendah
sebanyak 0 anak (0,00%).
Kata kunci: minat, ekstrakurikuler, bolavoli miniEko Saefulloh Eko Saefulloh2015-03-23T07:10:41Z2019-03-11T02:25:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13650This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/136502015-03-23T07:10:41ZSOMATOTYPE SISWA SSB PUTRA TARUNA KELOMPOK UMUR 14-16 TAHUN DAN KAITANNYA DENGAN TINGKAT AKURASI SHOOTING MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKIPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengaruh somatotype dan akurasi shooting terhadap pencapaian prestasi olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui somatotype siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun dan kaitannya dengan tingkat akurasi shooting menggunakan punggung kaki.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SSB Putra Taruna. Sampel yang diambil yaitu siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun sebanyak 20 siswa. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan dalam pengambilan data somatotype yaitu Heath Carter dan dalam pengambilan data tingkat akurasi yaitu shooting Bobby Charlton. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk tubuh (somatotype) siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun mempunyai tubuh Mesomorphic Ectomorph sebanyak 10 pemain atau sebesar 50 %, tipe tubuh Balanced Ectomorph sebanyak 5 pemain atau sebesar 25 %, tipe tubuh Mesomorphic Endomorph sebanyak 2 pemain atau 10 %, tipe tubuh Ectomorphic Mesomorph sebanyak 2 pemain atau 10 %, dan tipe tubuh Balanced Mesomorph sebanyak 1 pemain atau 5 %. Sedangkan tingkat akurasi shooting menggunakan punggung kaki siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun sebagian besar berkategori kurang, yaitu 7 orang dengan persentase sebesar 35 %, dengan kategori sebagai berikut, kategori baik sekali yaitu 1 anak atau sebesar 5 %, baik yaitu 5 anak atau sebesar 25 %, cukup yaitu 6 anak atau sebesar 30 %, kurang yaitu 7 anak atau sebesar 35 %, kurang sekali yaitu 1 anak atau sebesar 5 %. Kemudian keterkaitan antara somatotype dengan tingkat akurasi shooting menggunakan punggung kaki siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun, rata-rata siswa SSB Putra Taruna kelompok umur 14-16 tahun memiliki tipe tubuh mesomorphy ectomorp dengan kategori tingkat akurasi shooting menggunakan punggung kakinya baik.Kelik Kelik Yudha Saputra