Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:40:06ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-10-12T01:55:01Z2019-01-30T11:17:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42188This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421882016-10-12T01:55:01ZPENGETAHUAN TENTANG CEDERA, PENCEGAHAN DAN
PERAWATAN CEDERA SISWA KELAS ATAS
SD N 2 BUGISAN PRAMBANAN KLATEN
TAHUN 2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan pendidikan jasmani yang
berisiko menimbulkan cedera dan tidak adanya materi pencegahan dan perawatan
cedera di buku pegangan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan mendeskripsikan Pengetahuan tentang Cedera, Pencegahan dan Perawatan
Cedera Siswa Kelas Atas SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten Tahun 2016.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei, instrumen berupa tes pilihan ganda. subjek dari penelitian ini adalah
seluruh siswa SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten dari kelas IV yang berjumlah 15
anak, kelas V berjumlah 12 anak, dan kelas VI berjumlah 16 anak dengan total
keseluruhan berjumlah 43 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam
menganalisis yaitu teknik statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan dari penelitian dan pembahasan diperoleh hasil, kategori sangat
tinggi sebanyak 4 siswa (9,3%), kategori tinggi sebanyak 7 siswa (16,3%),
kategori sedang sebanyak 22 siswa (51,2%), kategori rendah sebanyak 8 siswa
(18,6%), kategori sangat rendah sebanyak 2 siswa (4,7%). Dari hasil tersebut
dapat disimpulkan bahwa Pengetahuan tentang Cedera, Pencegahan dan
Perawatan Cedera Siswa Kelas Atas SD N 2 Bugisan Prambanan Klaten Tahun
2016 termasuk dalam kategori sedang dengan persentase sebesar 51,2%.Debi Dwi Haryanto2016-10-11T02:49:39Z2019-01-30T11:17:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42184This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/421842016-10-11T02:49:39ZTINGKAT KETERAMPILAN BERMAIN KASTI SISWA PUTRA KELAS
IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI KRATON KECAMATAN
KRATON KOTA YOGYAKARTAPada permainan kasti terdapat beberapa teknik yang harus dikuasai oleh
seorang pemain kasti. Pada saat bermain kasti, ada siswa yang memiliki
keterampilan melempar dan memukul yang bagus, akan tetapi dalam keterampilan
menangkap dan berlari kurang. Ada juga siswa yang mempunyai keterampilan lari
yang bagus, akan tetapi pada saat memukul tidak pernah kena pemukul sehingga
tidak bisa mendapatkan nilai atau poin. Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
keterampilan bermain kasti siswa putra kelas IV dan V SD Negeri Kraton.
Desain penelitia yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif dengan
metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi penelitian adalah siswa
putra kelas IV dan V SD Negeri Kraton Kecamatan Kraton Kota Yogyakarta yang
berjumlah 23 siswa. Instrumen tes penelitian bersumber dari Saptono dengan tes
melempar, menangkap, memukul bola kasti dan lari 40 meter. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuatitatif dengan
presentase.
Hasil penelitian tingkat keterampilan bermain kasti siswa putra kelas IV
dan V SD Negeri Kraton menunjukkan bahwa untuk kategori Sangat Tinggi
sebesar 8,69%, kategori Tinggi sebesar 26,08%, kategori Sedang sebesar 26,08%,
kategori Rendah sebesar 34,78%, dan ketegori Sangat rendah sebesar 4,37%.Dandi Galang Pambayun2016-07-25T07:03:24Z2019-01-30T09:54:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/36909This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/369092016-07-25T07:03:24ZKEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI
AMBALKEBREK KECAMATAN AMBAL
KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pola hidup anak yang cenderung kurang
aktif dalam beraktivitas berhubungan dengan gerak tubuh karena dampak yang timbul
karena perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni) dan
kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani serta belum
diketahui kemampuan motorik peserta didik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek,
Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal,
Kabupaten Kebumen berkategori yang berjumlah 24 orang, Instrumen dan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Tes Shuttle Run 4 x 10
meter, Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok, Tes Stork Stand
Position Balance, Tes lari cepat 30 meter. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase kemampuan motorik peserta
didik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta didik kelas V
di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen berkategori
baik, sedang, kurang. Secara rinci, sebanyak 1 orang (4,17%) mempunyai
kemampuan motorik baik sekali, 9 orang (37,50%) mempunyai kemampuan motorik
baik, 6 orang (25,00%) mempunyai kemampuan motorik sedang, 7 orang (29,17%)
mempunyai kemampuan motorik kurang, 1 orang (4,17%) mempunyai kemampuan
motorik kurang sekali.Beny Subarkah2016-05-10T03:27:22Z2019-01-30T07:47:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32374This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323742016-05-10T03:27:22ZTINGKAT KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DRIVE DALAM
PERMAINAN TENIS MEJA SISWA KELAS V SD NEGERI
NGEPOSARI II KECAMATAN SEMANU KABUPATEN
GUNUNGKIDUL TAHUN 2015/2016Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yaitu banyaknya latihan
yang sudah dilakukan oleh siswa dalam permainan tenis meja, namun saat
pertandingan siswa masih mengalami kekalahan atau belum mencapai prestasi
yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat
kemampuan pukulan forehand drive dalam permainan tenis meja siswa kelas V
SD Negeri Ngeposari II Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul Tahun
2015/2016.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei dengan teknik tes dan pengukuran. Subjek dalam
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Ngeposari II Kecamatan Semanu
Kabupaten Gunungkidul Tahun 2015/2016 yang berjumlah 37 siswa, yang terdiri
dari 20 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu
tes kemampuan forehand drive dari Tomoliyus (2012). Analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa tingkat
kemampuan pukulan forehand drive dalam permainan tenis meja siswa kelas V
SD Negeri Ngeposari II Kecamatan Semanu Kabupaten Gunungkidul Tahun
2015/2016 berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 5,41% (2 siswa),
kategori “kurang” sebesar 24,32% (9 siswa), kategori “sedang” sebesar 35,14%
(13 siswa), kategori “baik” sebesar 27,03% (10 siswa), “sangat baik” sebesar
10,81% (4 siswa).Umar2016-05-10T03:27:18Z2019-01-30T07:47:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323762016-05-10T03:27:18ZKEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI SEMBUNG KECAMATAN WEDI
KABUPATEN KLATENKeterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran Pendidikan Jasmani di SD
Negeri Sembung itulah merupakan salah satu penyebab penghambat dari
pelaksanaan program yang ada di dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani,
sehingga dapat menghambat peningkatan kemampuan motorik anak, dikarenakan
pendidikan jasmani berhubungan dengan kemampuan motorik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi kemampuan motorik siswa kelas IV
dan V di SD Negeri Sembung, kecamatan Wedi, kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode survei dengan instrumen berupa tes pengukuran. Instrumen yang
digunakan adalah motor ability test dari Nurhasan, (2004:6.6) yang item tesnya
terdiri dari: lari cepat 30 m, lari shuttle-run 4 x 10 meter, stork stand positional
balance, lempar tagkap bola jarak 1 meter dengan tembok. Subjek penelitian yang
digunakan adalah siswa kelas IV dan V di SD Negeri Sembung, kecamatan Wedi,
kabupaten Klaten yang berjumlah 67 anak. Teknik analisis data menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan motorik siswa Kelas IV
dan V SD Negeri Sembung Wedi Klaten sebagian besar berkategori sedang,
secara rinci sebagai berikut: Tingkat kemampuan motorik siswa kelas IV dan V
SD N Sembung Wedi Klaten, yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar
7,46%, kategori tinggi sebesar 22,38%, kategori sedang sebesar 35,82%, kategori
rendah sebesar 25,37%, dan kategori sangat rendah sebesar 8,95%.Danang Susilo2016-05-10T03:26:24Z2019-01-30T07:47:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32371This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323712016-05-10T03:26:24ZPERAN GURU PENJASORKES DALAM MEWUJUDKAN SEKOLAH
SEHAT DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN WATES
KABUPATEN KULON PROGOMasih adanya guru penjasorkes yang belum melaksanakan program sekolah
sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru Penjasorkes dalam
mewujudkan sekolah sehat di Sekolah Dasar se-KecamatanWates.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Waktu
melakukan penelitian pada bulan Mei sampai Juni 2015. Uji Coba Instrumen ini
adalah guru Penjasorkes di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pengasih yang diambil
sampel 20 guru Penjasorkes. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Penjasorkes
di Sekolah Dasar se-Kecamatan Wates yang berjumlah 38 guru, dan teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peran guru
Penjasorkes dalam mewujudkan sekolah sehat di Sekolah Dasar se-Kecamatan
Wates berada pada kategori “sedang” sebesar 31,58% (12 guru), “rendah” sebesar
28,95% (11 guru), “tinggi” sebesar 26,32% (10 guru), “sangat tinggi” sebesar
7,89% (3 guru), dan “sangat rendah” sebesar 5,26% (2 guru).Wahyu Retna Arini2016-05-10T03:14:00Z2019-01-30T07:46:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32335This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323352016-05-10T03:14:00ZSURVAI SARANA DAN PRASARANA PJOK DI SD NEGERI SE GUGUS
SULTAN AGUNG KECAMATAN CIPARI DALAM MENGHADAPI
KURIKULUM 2013Penelitian ini berawal dari hasil pengamatan yang dilakukan dibeberapa
Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Sultan Agung, Kecamatan Cipari yakni dengan
perubahan Kurikulum 2006 atau KTSP menjadi Kurikulum 2013 yang seperti ini
tidak lepas dengan Sarana dan Prasarana yang ada di sekolahan khususnya
Sekolah Dasar. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui ketersedian
Sarana dan Prasarana PJOK dengan perubahan Kurikulum tingkat satuan
pendidikan sekolah (KTSP) Dasar Gugus Sultan Agung, Desa Cisuru, Kecamatan
Cipari, Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru PJOK SD Negeri se Gugus
Sultan Agung, Kecamatan Cipari, Kabupaten Cilacap yang berjumlah 7 orang.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan
wawancara. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan datang langsung ke
masing-masing sekolah. Teknis analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif
dengan persentase, dan deskriptif kualitatif menggunakan observasi dan
wawancara tidak terstruktur/mendalam.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara keseluruhan survai sarana
dan prasarana PJOK Kurikulum 2013 Di SD Negeri Se-Gugus Sultan Agung
Kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap Jawa Tengah termasuk dalam kategori
sedang dengan persentase 47,14, dimana 34,98 kategori baik, 12,16 kategori
buruk, 46,19 milik sendiri dan 0,95 sarana prasarana yang meminjam. Secara
kualitatif hasil observasi dan wawancara, dapat disimpulkan bahwa masingmasing
sekolah kondisi sarana dan prasarana PJOK dalam pembelajaran
kurikulum 2013 termasuk dalam kondisi sedang atau cukup baik, guru memahami
secara hakikat sarana dan prasaranya dalam pembelajaran PJOK kurikulum 2013.Trima Trima Setyadi2016-05-10T03:13:39Z2019-01-30T07:46:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32337This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323372016-05-10T03:13:39ZPengaruh Latihan Dengan Pendekatan Permainan Net Terhadap
Kemampuan Sepak Sila Pada Siswa Peserta Ekstrakurikuler
Sepaktakraw Di SD Negeri Klegen Sendangsari Pengasih
Kulon Progo Tahun 2015Masih ada siswa yang belum maksimal dalam melakukan teknik dasar
sepaktakraw. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan dengan
pendekatan permainan net terhadap kemampuan sepak sila siswa peserta
ekstrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri Klegen Sendangsari Pengasih Kulon
Progo Tahun 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain “The
One Group Pretest Posttest Design”. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
yang mengikuti Ekstrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri Klegen Sendangsari
Pengasih Kulon Progo yang berjumlah 25 orang, 15 siswa putra dan 10 siswa
putri. Pengambilan data menggunakan tes, instrumen sepak sila dari M. Husni
Thamrin, dengan instrument yang digunakan berupa tes sepak sila selama 1 menit
siswa melakukan sebanyak 3 kali percobaan dan diambil data yang terbaik.
Instrumen yang digunakan yaitu tes sepak sila dari M. Husni Thamrin, yang
diambil menggunakan teknik sampling jenuh yaitu semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dan
sebelumnya diuji prasyarat analisis, yaitu: normalitas dan homogenitas.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh latihan
dengan pendekatan net terhadap kemampuan sepak sila bagi siswa peserta
ekstrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri Klegen Sendangsari Pengasih Kulon
Progo, dengan nilai t
hitung
6,040 dan t
tabel
2,06, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05,
dan kenaikan persentase sebesar 37,46%.Widyastuti Widyastuti2016-05-10T03:13:17Z2019-01-30T07:46:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32339This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/323392016-05-10T03:13:17ZPERSEPSI ORANG TUA SISWA KELAS IV SD NEGERI MLATI 1
TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANIBeberapa orang tua siswa masih beranggapan bahwa mata pelajaran
Pendidikan Jasmani kurang penting bagi perkembangan dan keberhasilan
pendidikan anak-anaknya. Hal tersebut selaras dengan hasil observasi terhadap
pembelajaran Pendidikan Jasmani ketika pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi orang
tua siswa kelas IV di SD Negeri Mlati 1 terhadap pembelajaran Pendidikan
Jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Uji coba
instrumen penelitian dilakukan pada 27 orang tua siswa kelas IV SD Negeri
Sinduadi 1 dengan menggunakan angket. Angket terdiri dari 15 butir pernyataan,
2 butir dinyatakan gugur. Subjek penelitian adalah orang tua siswa kelas IV SD
Negeri Mlati 1 yang berjumlah 31 responden, yang terdiri dari 10 pria dan 21
wanita. Pengumpulan data menggunakan angket yang terdiri dari 13 butir
pernyataan yang valid dan reliabel. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis persentase.
Hasil penelitian ini: Persepsi orang tua siswa terhadap pembelajaran
Pendidikan Jasmani yang masuk kategori sangat baik 9,7%, kategori baik 16,1%,
kategori cukup baik 38,7%, kategori kurang baik 32,3%, dan kategori tidak baik
3,2%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka persepsi orang tua siswa
terhadap pembelajaran Pendidikan Jasmani sebagian besar adalah cukup baik.Mega Mega Orbani Surya2016-05-10T03:02:18Z2019-01-30T07:36:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32208This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322082016-05-10T03:02:18ZHUBUNGAN TINGGI BADAN DAN KETAHANAN OTOT LENGAN
DENGAN KEMAMPUAN LEMPAR TURBO SISWA KELAS IV
SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH GUNTURGENI PONCOSARI
SRANDAKAN BANTUL TAHUN 2015Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah belum adanya
prestasi dalam lomba. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tinggi
badan dan ketahanan otot lengan dengan kemampuan lempar turbo, siswa kelas
IV Sekolah Dasar Muhammadiyah Gunturgeni Poncosari Srandakan Bantul tahun
2015.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional menggunakan metode
survei dengan instrumen berupa tes dan pengukuran. Populasinya adalah seluruh
siswa kelas IV SD Muhammadiyah Gunturgeni yang berjumlah 32 siswa.
Pengumpulan data yaitu pengukuran tinggi badan menggunakan alat microtois, tes
gantung tekuk siku menggunakan alat palang tungal dan pengukuran jauh lempar
turbo menggunakan alat rol meter. Teknik analisis data menggunakan analisis
korelasi product moment dan analisis regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan hubungan tinggi badan dan kemampuan
lempar turbo yaitu x
.y = 0,073 dan probabilitas signifikansi 0,346. Karena nilai
probabilitas > 0.05 maka tidak ada hubungan yang signifikan. Sedang hubungan
ketahanan otot lengan terhadap kemampuan lempar turbo adalah r x
1
.y = 0,389
dan probabilitas signifikansi 0,014. Hal ini berarti ada hubungaan yang signifikan,
karena nilai probabilitasnya < 0.05. Sedang jika bersama-sama antara tinggi badan
dan ketahanan otot lengan terhadap kemampuan lempar turbo diperoleh F
=3.874, sedang probabilitas signifikansi = 0,032, hal ini berarti signifikan,
sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikansi
antara tinggi badan dan ketahanan otot lengan (x
turbo (y).
1
x
2
2
) terhadap kemampuan lempar
hitungSuhartinah2016-05-10T03:02:14Z2019-01-30T07:37:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32213This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322132016-05-10T03:02:14ZTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA MEROKOK
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI PUCUNG LOR 02
KECAMATAN KROYA KABUPATEN CILACAP
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Merokok adalah salah satu bagian dari kegiatan sehari-hari dari mayoritas
masyarakat indonesia. Sebagian besar perokok tahu bahaya merokok tetapi tidak
pernah mencoba untuk berhenti merokok. Karena itu, kita sebagai generasi muda
harus diyakinkan bahwa merokok adalah kebiasaan buruk dalam hidup. Ada
beberapa dari jumlah siswa kelas V sudah memiliki kebiasaan merokok.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang bahaya
merokok siswa kelas V SD Negeri Pucung Lor 2, Kecamatan Kroya, Kabupaten
Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan tes quesioner
yang memiliki koefisien reliabilitas atau koefisien Spearman-Brown sebesar 0,984
lebih besar dari 0,7. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Pucung
Lor 2, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap Tahun Pelajaran 2014/2015 yang
berjumlah 20 anak. Teknik analisis data menggunakan teknik statistik deskriptif
dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang bahaya
merokok siswa kelas V SD Negeri Pucung Lor 2 Tahun Pelajaran 2014/2015,
yaitu 12 siswa (60%) dalam kategori sangat tinggi, 5 siswa (25%) kategori tinggi,
3 siswa (15%) kategori rendah, dan 0 siswa (0%) kategori sangat rendah.Ali Ma’ruf2016-05-09T04:21:45Z2019-01-30T07:43:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32243This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/322432016-05-09T04:21:45ZTINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 4
WATES, KULON PROGO TENTANG PERATURAN
PERMAINAN BOLAVOLI MINIJarang sekali guru yang mau dan mampu memberikan materi olahraga
bolavoli secara teori. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan siswa kelas IV dan V SD Negeri 4 Wates, Kulon Progo tentang
peraturan permainan bolavoli mini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes pilihan ganda.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 4 Wates,
Kulon Progo tentang peraturan permainan bolavoli mini yang berjumlah 23 siswa.
Uji coba dilakasanakan di SD Negeri Gadingan Wates dan terdapat dua butir
gugur. Berdasarkan hasil uji coba didapatkan validitas sebesar 0,838 dan
reliabilitas sebesar 0,952. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
siswa kelas IV dan V SD Negeri 4 Wates, Kulon Progo tentang peraturan
permainan bolavoli mini berada pada kategori “rendah” sebesar 17,39% (4 siswa),
“sedang” sebesar 65,22% (15 siswa), dan “tinggi” sebesar 17,39% (4 siswa).
Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 24,55, pengetahuan siswa kelas IV dan V SD
Negeri 4 Wates, Kulon Progo tentang peraturan permainan bolavoli mini masuk
dalam kategori “sedang”.Gaudensius Geroda Lawan2016-04-28T08:59:57Z2019-01-30T07:34:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32016This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320162016-04-28T08:59:57ZTINGKAT KEAKTIFAN SISWA KELAS V DALAM
MENGIKUTI PEMBELAJARAN TONNIS DI
SD N 01 REJOSARI KABUPATEN KUDUS
TAHUN AJARAN 2015/2016Penelitian ini dilatar belakangi oleh belum diketahuinya tingkat keaktiafan
siswa kelas V dalam mengikuti pembelajaran tonnis. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat keaktifan siswa kelas V dalam mengikuti pembelajaran
tonnis di SD Negeri 01 Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
deskriptif dimana pengumpulan informasi atau data menggunakan kuesioner
berupa angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD
Negeri 01 Rejosari, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Setelah itu
dideskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dengan tidak
membuat kesimpulan yang umum dan generalisasi. Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu sangat setuju, setuju, kurang
setuju, dan tidak setuju. Data yang diperoleh kemudian dikonversikan kedalam
tabel prediksi, untuk mengklarifikasikan besar/tingginya tingkat keaktifan siswa
kelas V dalam mengikuti pembelajaran tonnis di SD Negeri 01 Rejosari,
Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus menggunakan 3 kategori yaitu rendah,
sedang dan tinggi. Data yang sudah di kategorikan tersebut kemudian di analisis
menggunakan analisis diskriptif presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa besarnya tingkat keaktifan siswa kelas
V dalam mengikuti pembelajaran tonnis di SD Negeri 01 Rejosari, Kecamatan
Dawe, Kabupaten Kudus secara umum berkategori sedang. Secara keseluruhan
yang masuk kategori rendah sebanyak 2 siswa atau 9,5%, kategori sedang
sebanyak 15 siswa atau 71,4%, dan 19,1% mempunyai kategori tinggi atau
sebanyak 4 siswa.Thomas Prasetyo Utomo2016-04-28T08:59:55Z2019-01-30T07:35:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320762016-04-28T08:59:55ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV, V DAN VI
SD NEGERI DELEGAN 2 KECAMATAN PRAMBANAN
KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAPermasalahan penelitian adalah masih ada beberapa siswa kelas IV, VdanVI di SD Negeri Delegan 2 Kecamatan Prambanan Kabupaten SlemanYogyakarta yang mudah mengalami kelelahan ketika mengikuti pembelajaran
Penjasorkes di sekolah. Tujuan penelitian untuk mengetahui seberapa besaringkat Kesegaran Jasmani Siswa Kelas IV, V dan VI SD Negeri Delegan 2Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakanmetode survey dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik tes dan
pengukuran. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas IV, V dan kelas VISekolah Dasar Negeri Delegan 2 Kecamatan Prambanan sebanyak 65 siswa.Instrumen penelitian dengan TKJI usia 10-12 tahun, terdiri dari 5 item tes,meliputi: tes lari 40 meter, tes gantung siku tekuk, baring duduk 30 detik, loncat
tegak, dan lari 600 meter. Validitas tes putra 0,950 dan putri 0,923, sedangkan
reliabilitas untuk putra 0,960 dan putri 0,804. Analisis data secara deskriptifkuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tingkat kesegaran jasmani siswakelas IV, V dan VI SD Negeri Delegan 2 Kecamatan Prambanan KabupatenSleman Yogyakarta, untuk kategori “baik sekali” sebanyak 0 siswa atau sebesar0%; kategori “baik” sebanyak 27 siswa atau sebesar 28,42%; kategori “sedang”
sebanyak 59 siswa atau sebesar 62,10%; kategori “kurang” sebanyak 9 siswa atausebesar 9,48%; dan kategori “kurang sekali” sebanyak 0 siswa atau sebesar 0%(2) Tingkat kesegaran jasmani SD Negeri Delegan 2 Kecamatan Prambanan
Kabupaten Sleman Yogyakarta berdasarkan data per kelas diketahui bahwa siswa
kelas V memiliki tingkat kesegaran jasmani paling baik dibandingkan dengansiswa kelas VI dan siswa kelas IV. Melihat dari frekuensi siswa yang berada
dalam kategori “baik”, siswa kelas V SD Negeri Delegan 2 KecamatanPrambanan berada pada posisi pertama dengan persentase sebesar 32,35%; posisi
ke dua adalah siswa kelas VI dengan persentase sebesar 30,30%; dan posisi
terakhir adalah siswa kelas IV dengan persentase sebesar 21,43%.Bima Andiansyah2016-04-28T08:59:39Z2019-01-30T07:35:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32080This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320802016-04-28T08:59:39ZHUBUNGAN ANTARA TINGKAT SOSIAL EKONOMI DENGAN
STATUS GIZI SISWA SEKOLAH DASAR SOKOWATEN BARU
KECAMATAN BANGUNTAPAN BANTULPenelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa kondisi SDN
Sokowaten Baru berasal dari berbagai kalangan yang berstatus sosial ekonomi
yang berbeda-bed. Status sosial ekonomi merupakan variabel yang sering dilihat
hubungannya dengan status gizi dan kesehatan, yang mana belum diketahuinya
besarnya hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan status gizi, maka tujuan
dalam penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara tingkat sosial ekonomi
dengan status gizi siswa SDN Sokowaten Baru
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan metode survei.
Instrumen dalam penelitian ini berupa angket, sedangkan untuk mengukur statsu
gizi menggunakan tes antropometri (tinggi badan dan berat badan). Validitas
angket dalam penelitian ini sebesar 0,861 dan reliabilitasnya 0,951. Subyek
penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV dan V SD N Sokowaten Baru
yang berjumlah 100 anak. Teknik analisis data menggunakan korelasi product
moment dengan taraf signifikan 5 %.
Hasil penelitian menunjukan nilai r
hitung
sebesar 0,555 > r
(0,165).
Maka dengan demikian dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara
tingkat sosial ekonomi dengan status gizi siswa Sekolah Dasar Sokowaten Baru
Kecamatan Banguntapan Bantul. Hasil koefisien determinan (R²) variabel status
sosial ekonomi sebesar 0,308, nilai tersebut diartikan tingkat sosial ekonomi
memberikan sumbangan sebesar 30,8 % terhadap status gizi siswa Sekolah Dasar
Sokowaten Baru, sisanya sebesar 69,2 % dipengaruhi faktor lain.
tabel(0,05)(99)Hayatun Muslimah2016-04-28T08:58:08Z2019-01-30T07:36:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32089This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320892016-04-28T08:58:08ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA
KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI SREPENG SEMANU
GUNUNGKIDUL TAHUN AJARAN 2014/2015Prestasi Sepakbola Kelas Atas SD N Srepeng cenderung menurun setiap
tahunnya dan kurangnya dukungan dalam pembelajaran Sepakbola. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa tingkat keterampilan dasar dalam permainan
sepakbola siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng pada tahun ajaran
2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang
menggambarkan situasi atau keadaan yang sedang berlangsung tanpa pengajuan
hipotesis. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dalam 1 (satu) tahap, yaitu
mengambil data dari siswa sejumlah 40 siswa putra yang berasal dari SD Negeri
Srepeng. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan di lapangan sepakbola Desa
Pacarejo. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan dasar sepakbola
untuk anak usia 10-12 tahun dari Daral Fauzi (2009). Pada proses pelaksanaan tes
dibantu oleh 3 orang petugas yang berasal dari guru olahraga yang ada di wilayah
kecamatan Semanu. Analisis data dilakukan dengan teknik triangulasi dengan
perpaduan antara hasil observasi saat pembelajaran, angket siswa dan
dokumentasi, yang kemudian diolah dan disimpulkan dalam hasil penelitian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat Keterampilan Dasar
Bermain Sepakbola Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng Semanu
Gunungkidul Tahun Ajaran 2014/2015 berkategori “sedang” dengan persentase
60%. Secara keseluruhan tingkat Tingkat Keterampilan Dasar Bermain Sepakbola
Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng Semanu Gunungkidul Tahun
Ajaran 2014/2015 adalah 0 siswa atau 0%, katagori “bail sekali”, 3 siswa atau
7,5%, kategori “baik” 24 siswa atau 60% kategori “sedang” 13 siswa atau
32,5%, kategori “kurang” dan 0 siswa atau 0% katagori “kurang sekali”.Suharyanta2016-04-28T08:58:06Z2019-01-30T07:36:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32095This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320952016-04-28T08:58:06ZPEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR OLEH
MAHASISWA SEMESTER 6 PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENDIDIKAN JASMANIPenelitian ini dilatar belakangi oleh belum diketahui seberapa maksimal
pemanfaatan fasilitas Wifi oleh mahasiswa PGSD Penjas diarea kampus UNY
meski jumlah pendaftar secara keseluruhan mahasiswa UNY sebanyak 28624
orang per tanggal 21 September 2015. Kurangnya minat mahasiswa FIK UNY
untuk berkunjung ke laboraturium komputer FIK UNY (Laboraturium Media
Pembelajaran) dilihat dari hasil penelitian Fuad Adi Candra (2013) atas dasar
kepuasan pelayanan. Penggunaan LIMUNY sebagai salah satu tempat akses
internet yang paling diminati dilihat dari jumlah pengunjung rata-rata perhari
sejumlah 827 orang pada tahun 2013. Belum diketahui seberapa maksimal
pemanfaatan E-Learning sebagai salah satu sumber belajar berbasis internet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi pemanfaatan internet
sebagai sumber belajar oleh mahasiswa semester 6 program studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei, dengan dengan instrument berupa angket tertutup. Subjek
penelitian ini adalah mahasiswa semester 6 program studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani yang berjumlah 99 orang. Instrument dalam
penelitian ini berupa angket. Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product
Moment dari Karl Person dan uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha
Cronbach.. Hasil uji reliabilitas menunjukkan angka sebesar 0,951. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemanfaatan Internet sebagai
Sumber Belajar oleh Mahasiswa Semester 6 Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani berada pada kategori “sedang” sebanyak 35
mahasiswa (35,35%), pada kategori “tinggi” sebanyak 32 mahasiswa (32,32%),
pada kategori, pada kategori rendah sebanyak 21 mahasiswa (21,21%), pada
kategori “sangat rendah” sebanyak 9 mahasiswa (9,09%), dan pada
kategori“sangat tinggi” sebanyak 2 mahasiswa (2,02%). Berdasarkan analisis data
diketahui bahwa Pemanfaatan Internet sebagai Sumber Belajar oleh Mahasiswa
Semester 6 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Pendidikan Jasmani
mayoritas berada pada kategori “sedang” sebanyak 35 mahasiswa (35,35%).Bayu Aji Indriawan2016-04-28T08:57:36Z2019-01-30T07:36:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32113This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/321132016-04-28T08:57:36ZTINGKAT KEPUASAN PESERTA DIDIK TERHADAP SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI KELAS IV, V, DAN VI
DI SD NEGERI GLAGAH II KABUPATEN KULONPROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTATingkat kepuasan peserta didik kelas IV, V, dan VI terhadap sarana dan
prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Glagah II kabupaten Kulon Progo
Daerah Istimewa Yogyakarta belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kepuasan peserta didik kelas IV, V, dan VI terhadap sarana
dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Glagah II kabupaten Kulon Progo
Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV, V, dan VI SD Negeri Glagah II
Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 43 siswa. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kepuasan peserta didik kelas IV, V, dan VI terhadap sarana dan prasarana
pendidikan jasmani di SD Negeri Glagah II kabupaten Kulon Progo Daerah
Istimewa Yogyakarta berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 9,30% (4
siswa), “rendah” sebesar 18,60% (8 siswa), “sedang” sebesar 44,19% (19 siswa),
“tinggi” sebesar 20,93% (9 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 6,98% (3 siswa).Arga Widaya Pradana2016-04-28T08:57:31Z2019-01-30T07:36:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32152This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/321522016-04-28T08:57:31ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN KIPERS SISWA
KELAS IV DAN KELAS V SD NEGERI KRADENAN 2 DI
KECAMATAN SRUMBUNGPenelitian ini dilatarbelakangi oleh keterbatasan sarana dan prasarana
kegiatan pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain kipers siswa kelas IV dan kelas V
SD Negeri Kradenan 2 di Kecamatan Srumbung.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan datanya dengan
menggunakan instrumen Tes melempar bola, menangkap bola, memukul bola dan
lari 40 meter. Subjek penelitian ini seluruh siswa kelas IV dan kelas V SD Negeri
Kradenan 2 sejumlah 50 siswa. Teknik analisis yang dilakukan adalah statistik
deskriptif dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
kipers siswa kelas IV dan kelas V SD Negeri Kradenan 2 di Kecamatan
Srumbung adalah sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada
kategori sedang dengan 17 siswa atau 34%. Secara keseluruhan tingkat
keterampilan dasar bermain kipers siswa kelas IV dan kelas V SD Negeri
Kradenan 2 di Kecamatan Srumbung dengan kategori sangat tinggi adalah
sebanyak 3 siswa (6%), kategori tinggi 13 siswa (26 %), kategori sedang 17 siswa
(34%), kategori rendah 13 siswa (26 %), dan kategori sangat rendah 4 siswa (8%).
.Suyitno2016-04-27T04:16:46Z2019-01-30T07:32:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31904This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319042016-04-27T04:16:46ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR TOLAK
PELURU GAYA LINEAR MELALUI PENDEKATAN BERMAIN
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 NUSAMANGIR, KECAMATAN KEMRANJEN, BANYUMAS
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Permasalahan dalam penelitian ini adalah masih rendahnya penguasaan gerak
dasar tolak peluru gaya linear pada siswa kelas V SD Negeri 2 Nusamangir.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar tolak
peluru gaya linear dengan pendekatan bermain pada siswa kelas V SD Negeri 2
Nusamangir, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas tahun 2014/2015.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yang
digunakan siswa kelas V sejumlah 24 siswa. Penelitian ini dilakukan dalam dua
siklus. Data yang diambil oleh peneliti dan kolabolator dengan mengunakan
lembar pengamatan perilaku siswa dalam pembelajaran dan rubrik penilaian gerak
dasar tolak peluru gaya linear. Data yang diperoleh dianalisis mengunakan analisis
deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
setelah diberi tindakan ketuntasan belajar siklus pertama pertemuan pertama naik
8,33% dari kondisi awal. Pada siklus pertama pertemuan kedua naik 37.50% dari
pertemuan pertama. Pada siklus kedua naik 16,67% dari siklus pertama pertemuan
kedua atau naik 62,50% dari kondisi awal. Peningkatan ketuntasan belajar
tersebut, peneliti mempunyai keyakinan bahwa melalui pendekatan bermain
sangatlah membantu proses pembelajaran tolak peluru gaya linear.Eko Kurniawan2016-04-27T04:16:26Z2019-01-30T07:33:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31932This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319322016-04-27T04:16:26ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA KELAS V SDN 1 SAMIGALUH DI
DAERAH DATARAN TINGGI DAN SISWA KELAS V SDN PUNUKAN DI
DAERAH DATARAN RENDAH DI KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya aktivitas gerak siswa dalam
proses pembelajaran penjas sehingga berpengaruh terhadap tingkat kebugaran jasmani.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh perbedaan tingkat
kebugaran jasmani siswa kelas V SD N 1 Samigaluh yang berada di daerah dataran
tinggi dengan siswa kelas V SD N Punukan yan berada di daerah dataran rendah.
Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif yang menggunakan
metode survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek penelitian
adalah siswa yang berada di daerah dataran tinggi sebanyak 20 siswa yang terdiri dari
12 putra dan 8 siswa putri dan siswa yang berada di daerah dataran rendah sebanyak 18
siswa yang terdiri dari 11 putra dan 7 siswa putri. Pengambilan data menggunakan
instrument TKJI Tahun 1999 (Depdiknas) untuk usia 10-12 Tahun. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V
SD N 1 Samigaluh yang berada di daerah dataran tinggi secara rinci, sebanyak (0%)
‘‘baik sekali’’, (20%) ‘‘baik’’, (70%) ‘‘sedang’’, (10%) ‘‘kurang’’, (0%) ‘‘kurang
sekali’’. Freukensi terbanyak terletak pada kategori ‘‘sedang’’ dengan demikian maka
tingkat kebugaran jasmani siswa SD N 1 Samigaluh sebagian besar berkategori
‘‘sedang’’. Sedangkan tingkat kebugaran jasmani siswa kelas V SD N Punukan yang
berada di daerah dataran rendah secara rinci, sebanyak (0%) ‘‘baik sekali’’, (5,55%)
‘‘baik’’, (38,89%) ‘‘sedang’’, (38,89%) ‘‘kurang’’, (16,67%) ‘‘kurang sekali’’.
Freukensi terbanyak terletak pada kategori ‘‘sedang’’ dan ‘‘kurang’’ dengan demikian
maka tingkat kebugaran jasmani siswa SD N Punukan sebagian besar berkategori
‘‘sedang’’.Lukman Nul’aual Jamil2016-04-27T04:16:21Z2019-01-30T07:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31936This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319362016-04-27T04:16:21ZSURVEI PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULEROLAHRAGA PADA SEKOLAH DASAR NEGERI 2
KARANGGEDANG DI KECAMATAN SRUWENG
KABUPATEN KEBUMEN TAHUN 2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggedang Kecamatan
Sruweng Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain
deskriptif.Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang terdaftar
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar Negeri 2
Karanggedang Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen dengan jumlah 34
siswa.Instrument yang digunakan adalah angket.Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif, yang di tuangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler olahraga di Sekolah Dasar Negeri 2 Karanggedang Kecamatan
Sruweng Kabupaten Kebumen dengan perolehan persentase dari cabang
ekstrakurikuler olahraga sepak bola (53%) dalam kategori cukup, bola voli (38%)
dalam kategori cukup, dan Bulu tangkis (45%) dalam kategori cukup.Rizky Setyo Nugroho2016-04-27T04:15:33Z2019-01-30T07:33:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31956This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319562016-04-27T04:15:33ZTINGKAT KREATIVITAS GURU PENJAS DALAM MEMODIFIKASI
SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENJAS DI SD NEGERI
SE-KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2015Permasalahan yang terjadi pada penelitian ini adalah belum optimalnya
guru penjas dalam memberdayakan kreativitas memodifikasi sarana dan prasarana
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kreativitas guru penjas dalam memodifikasi sarana dan prasarana pembelajaran
penjas di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo.
Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode survai dengan
teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek penelitian ini adalah
seluruh guru penjas se-Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah
17 guru. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan angket yang terdiri atas
35 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreativitas guru penjas
dalam memodifikasi sarana dan prasarana pembelajaran di Sekolah Dasar seKecamatan
Galur pada kategori sangat rendah sebesar 0% (0 guru), kategori
rendah sebesar 0% (0 guru), kategori sedang sebesar 11,76% (2 guru), kategori
tinggi sebesar 58,82% (11 guru) dan kategori sangat tinggi sebesar 29,41% (5
guru).Ari Widyantoro2016-04-27T04:14:40Z2019-01-30T07:33:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31960This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319602016-04-27T04:14:40ZTINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN PRIBADI SISWA KELAS III
DI SD NEGERI TRIHARJO SLEMAN DENGAN PENDEKATAN
MEDIA PEMBELAJARAN BERBENTUK POSTERPermasalahan penelitian adalah ada beberapa siswa kelas III SD Negeri
Triharjo Sleman yang masih belum paham dalam menjaga kesehatan pribadinya.
Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya tingkat pengetahuan kesehatan
pribadi siswa kelas III di SD Negeri Triharjo Sleman Dengan Pendekatan Media
Pembelajaran Berbentuk Poster.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan satu variabel, yaitu
pengetahuan kesehatan pribadi. Populasi penelitian adalah siswa kelas III SD
Negeri Triharjo Sleman sejumlah 34 siswa. Instrumen dalam bentuk teknik tes
tertulis dengan model tes obyektif dan hasilnya berupa skor yang bersumber dari
Ganda Saputra (2015: 28). Teknik pengumpulan data dengan observasi penilaian
hasil belajar kesehatan pribadi. Analisis data yang digunakan dalam penilaian
hasil belajar siswa menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kesehatan
pribadi siswa kelas III di SD Negeri Triharjo Sleman dengan pendekatan media
pembelajaran berbentuk poster, untuk kategori “baik sekali” sebanyak 16 siswa
atau sebesar 47,05%; kategori “baik” sebanyak 14 siswa atau sebesar 41,18%;
kategori “sedang” sebanyak 4 siswa atau sebesar 11,77%; kategori “kurang”
sebanyak 0 siswa atau sebesar 0 %; dan kategori “kurang sekali” sebanyak 0
siswa atau sebesar 0 %.Mursinah2016-04-27T04:13:44Z2019-01-30T07:34:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31963This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319632016-04-27T04:13:44ZPENGETAHUAN PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CEDERA
GURU PENJAS SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN BAGELEN
KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2015/2016Pembelajaran Penjasorkes beresiko mendatangkan cedera. Guru
Penjasorkes merupakan orang utama yang bertanggungjawab jika terjadi
cedera dalam pembelajaran penjasorkes. Untuk itu guru penjasorkes harus
mempunyai pengetahuan dalam pencegahan dan perawatan cedera. Beberapa
guru Penjasorkes SD se-Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo jika terjadi
cedera saat pembelajaran belum dapat melakukan tindakan sesuai prosedur
yang benar. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan guru Penjasorkes SD se Kecamatan Bagelen Kabupaten
Purworejo dalam pencegahan dan perawatan cedera dalam pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survey. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini
adalah guru Penjasorkes SD se Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo
yang berjumlah 22 guru . Instrumen penelitian menggunakan angket. Teknik
analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan guru dalam
pencegahan dan perawatan cedera yang terjadi dalam proses pembelajaran
penjasorkes di Sekolah Dasar se-Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo
Tahun 2015/2016 termasuk dalam kategori sedang. Dengan persentase sebesar
0,00% (0 siswa) termasuk dalam kategori sangat baik, baik, 13,64% (3 siswa), 45,45% (10 siswa) termasuk dalam kategori sedang, 31,82% (7 siswa)
termasuk dalam kategori termasuk dalam kategori kurang, 9,09% (2 siswa)
adalah termasuk dalam kategori kurang sekali.Iksan Saadullah2016-04-27T04:13:30Z2019-01-30T07:34:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/31967This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/319672016-04-27T04:13:30ZKETERAMPILAN PASSING ATAS PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI BANYUREJO 1 KECAMATAN TEMPEL
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kesalahan mendasar dalam melakukan
passing atas pada siswa kelas IV SD Negeri Banyurejo 1 KecamatanTempel
Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keterampilan
Passing atas siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Banyurejo 1 Kecamatan
Tempel Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survey dengan teknik pengambilan datanya
menggunakan instrumen observasi. Subyek penelitian ini seluruh siswa kelas IV
SD Negeri Banyurejo 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman yang berjumlah 25
siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah diskriptif kuantitatif dengan bentuk
persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Keterampilan Passing Atas pada
Siswa Kelas IV SD Negeri Banyurejo 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman
menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi adalah pada kategori cukup yaitu sebesar
10 orang atau 40%.
Keterampilan Passing Atas Siswa Kelas IV SD Banyurejo 1
Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman yang berkategori sangat baik 0 orang atau 0%,
baik 8 orang atau 32%, cukup 10 orang atau 40%, kurang 7 orang atau 28% dan kurang
sekali 0 orang atau 0%.Poniman2015-11-26T01:24:20Z2019-01-30T05:39:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28514This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/285142015-11-26T01:24:20ZKEMAMPUAN MOTORIK PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI
AMBALKEBREK KECAMATAN AMBAL
KABUPATEN KEBUMENPenelitian ini dilatarbelakangi oleh pola hidup anak yang cenderung kurang
aktif dalam beraktivitas berhubungan dengan gerak tubuh karena dampak yang timbul
karena perkembangan IPTEKS (Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni) dan
kurangnya sarana dan prasarana pembelajaran pendidikan jasmani serta belum
diketahui kemampuan motorik peserta didik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek,
Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes. Populasi dalam penelitian ini
adalah peserta didik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal,
Kabupaten Kebumen berkategori yang berjumlah 24 orang, Instrumen dan teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Tes Shuttle Run 4 x 10
meter, Tes lempar tangkap bola jarak 1 meter dengan tembok, Tes Stork Stand
Position Balance, Tes lari cepat 30 meter. Teknik analisis data menggunakan analisisdeskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase kemampuan motorik pesertadidik kelas V di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik peserta didik kelas V
di SD Negeri Ambalkebrek, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen berkategori
baik, sedang, kurang. Secara rinci, sebanyak 1 orang (4,17%) mempunyaikemampuan motorik baik sekali, 9 orang (37,50%) mempunyai kemampuan motorik
baik, 6 orang (25,00%) mempunyai kemampuan motorik sedang, 7 orang (29,17%)
mempunyai kemampuan motorik kurang, 1 orang (4,17%) mempunyai kemampuan
motorik kurang sekali.Beny Subarkah2015-11-13T06:36:47Z2019-01-30T05:23:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28200This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/282002015-11-13T06:36:47ZPERSEPSI GURU PENJASORKES TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA
GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DISEKOLAH
DASAR NEGERI SE- KEC PENGASIHGuru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes) pada saat
pembelajaran Penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Pengasih
belum semua menggunakan media gambar. Sehingga siswa kurang termotivasi
untuk mengikuti pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
seberapa tinggi persepsi guru penjasorkes terhadap penggunaan media gambar
dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah
Dasar negeri se- Kec Pengasih.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen berupa angket yang
sudah diujikan milik Irma Novia Fachryanti dengan validitas yaitu 0,425 dan
reliabilitas faktor internal sebesar 0,863 dan faktor eksternal sebesar 0,884.
Populasi penelitian adalah guru penjasorkes di Sekolah Dasar Negeri se- Kec
Pengasih sebanyak 32 orang. Teknik analisis data menggunakan deskriptif
dengan persentase.
Hasil penelitian persepsi guru penjas terhadap penggunaan media gambar
dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah
Dasar Negeri se Kec Pengasih mempunyai persepsi sangat tinggi 5,8 %,
sebanyak 2 guru, tinggi sebesar 26,4 %, sebanyak 9 guru, sedang 41,1 %,
sebanyak 14 guru, rendah 20,9 %, sebanyak 7 guru, sangat rendah sebesar 5,8 %,
sebanyak 2 guru.Bene Aryo Subandi2015-11-05T00:57:12Z2019-01-30T03:42:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26575This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265752015-11-05T00:57:12ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS ATAS SD N NGEMPLAKKECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULONPROGO TAHUN AJARAN 2014-2015Selama ini di SD NegeriNgemplak, Kalibawang, Kulonprogo belum pernah
dilakukan pengukuran tentang tingkat kesegaran jasmani siswa, sehingga tingkat
kesegaran jasmani siswa belum terpantau.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
tingkat kesegaran jasmani siswa kelas atas SD Negeri Ngemplak, Kalibawang,
KulonprogoTA 2014-2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas atas (IV, V & VI yang berusia 10-12 tahun) yang berjumlah 48 siswa
yang terdiri dari 25 siswa putra dan 23 siswa putri. Metode dalam penelitian ini
menggunakan teknik tes &pengukuran.Instrumen yang digunakan untuk mengukur
kesegaran jasmani menggunakan instrumen tes TKJI (Kemendiknas, 2010). Teknik
analisis data dalam penelitian ini menggunakan standar norma kesegaran jasmani dari
TKJI untuk mengukur tingkat kesegaran jasmani siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas atas di SD Negeri Ngemplak
TA 2014-2015secara keseluruhan mempunyai tingkat kesegaran jasmani:Sangat Baik
0,00% (0 siswa), Baik 2,08% (1 siswa), Sedang 52,08% (25 siswa), Kurang 37,50% (18
siswa), dan Sangat Kurang 8,3% (4 siswa). Jika dilihat dari kelompok jenis kelamin
hasil penelitian dari sejumlah 25 siswa kelompok putra, yaitu Bangat Baik dan Baik
0,00% (0 siswa), Sedang 52,00% (13 siswa), kurang sebesar 32,00% (8 siswa), dan
Sangat Kurang sebesar 16% (4 siswa). Tingkat Kesegaran Jasmani untuk kelompok
putri yang terdiri 23 siswa,mempunyai tingkat kesegaran jasmani Sangat Baik 0,00% (0
siawa), Baik 4,35% (1 siswa), Sedang52,17% (12 siswa), Kurang 43,48% (10 siswa)
dan yang masuk kategori Sangat Kurang sebesar 0,00% (0 siswa).Sabar2015-10-28T08:12:53Z2019-01-30T04:53:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27680This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/276802015-10-28T08:12:53ZPENGETAHUAN SISWA KELAS IV DI SEKOLAH DASAR
PERCOBAAN 4 WATES KABUPATEN KULON PROGO
TENTANG KESEHATAN LINGKUNGANPenelitian ini dilatarbelakangi karena siswa belum menyadari akan
kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi
pengetahuan siswa kelas IV di SD Percobaan 4 Wates tentang kesehatan
lingkungan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan tes. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IVA dan IVB SD Percobaan 4 Wates yang
berjumlah 58 siswa. Instrumen yang digunakan mencakup beberapa faktor,
meliputi : Pengetahuan tentang lingkungan sehat, Pengetahuan tentang kesehatan
lingkungan, Pengetahuan tentang upaya menjaga kesehatan lingkungan. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
siswa kelas IV di SD Percobaan 4 Wates tentang kesehatan lingkungan berada
pada kategori “sedang” sebesar 50% (29 siswa), “tinggi” sebesar 20,69%
(12 siswa), “rendah” sebesar 13,79% (8 siswa), “sangat rendah” sebesar 10,34%
(6 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 5,17% (3 siswa).Eko Wahyu Nugroho2015-10-27T07:23:53Z2019-01-30T04:45:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27639This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/276392015-10-27T07:23:53ZTINGKAT PENGETAHUAN BOLAVOLI MINI SISWA KELAS V
SDN BEJI KELURAHAN WATES KECAMATAN WATES
KABUPATEN KULON PROGO TAHUN 2015ABSTRAK
Siswa kelas V SD Negeri Beji Kecamatan Wates Kabupaten Kulon
Progo kurang mengetahui permainan bolavoli mini dikarenakan sarana dan
prasarana serta rencana latihan bolavoli mini kurang terencana. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa kelas V SDN Beji Kecamatan
Wates Kabupaten Kulon Progo tentang bolavoli mini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data berupa angket.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Beji
Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo dengan responden sejumlah 33
anak, 21 siswa putra dan 12 siswa putri. Analisis data menggunakan teknik
deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan siswa kelas V
SDN Beji tentang bolavoli mini secara keseluruhan termasuk dalam kategori
sedang. Sebesar 3,03% (1 siswa) tingkat pengetahuan siswa termasuk dalam
kategori sangat tinggi, 9,09% (3 siswa) termasuk dalam kategori tinggi,
72,73% (24 siswa) termasuk dalam kategori sedang, 9,09% (3 siswa)
termasuk dalam kategori rendah, dan 6,06 % (2 siswa) termasuk dalam
kategori sangat rendahAgung Dwi Cahyo2015-10-27T07:20:56Z2019-01-30T04:43:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27605This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/276052015-10-27T07:20:56ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA
KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN
UMBULHARJO YOGYAKARTAPenelitian ini membahas tentang kemampuan motorik kasar. Adapun
tujuannya untuk mengetahui tingkat kemapuan motorik kasar anak tunagrahita
kategori ringan di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina Yogyakarta.
Metode dalam penelitian ini adalah Survey dan pengambilan data dengan
menggunakan teknik tes pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
siswa tunagrahita kategori ringan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina
Yogyakarta sebanyak 22 siswa dijadikan sampel. Dengan uji validitas instrument
menggunakan rumus product Momen Karl Pearson dan uji reliabilitas instrument
menggunakan rumus Alpha Cronbanch. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
teknik analisis data deskripsi kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kemampuan motorik
kasar anak tunagrahita kategori ringan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Pembina
Yogyakarta adalah sebagai berikut: tingkat kemampuan motorik kasar pada
kategori sangat baik sebanyak 13 siswa (59,1%), kategori baik sebanyak 7 siswa
(31,9%), kategori tidak baik sebanyak 2 siswa (9%) dan kategori sangat tidak baik
0 siswa (0%).Rachmad Abdul Asis2015-10-26T08:57:46Z2019-01-30T04:40:27Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27532This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275322015-10-26T08:57:46ZPENILAIAN GURU TERHADAP SIKAP MAHASISWA PRAKTIK PENGALAMAN
LAPANGAN ( PPL) PGSD PENJAS FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2014 SE- KABUPATEN
SLEMAN TERHADAP PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAHPenelitian ini dilarbelakangi oleh Kurangnya kepedulian mahasiswa PPL
terhadap Usaha Kesehatan Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Penilaian Guru Terhadap Sikap Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
PGSD Penjas Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun
2014 Se-Kabupaten Sleman Terhadap Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah 14 Guru
Penjasorkes dari Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Sleman yang di gunakan
PPL Prodi PGSD PENJAS yang membimbing 41 mahasiswa. Instrumen yang
digunakan adalah angket. Teknik analisis yang dilakukan adalah menuangkan
frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penilaian Guru Terhadap Sikap
Mahasiswa Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PGSD Penjas Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2014 Se-Kabupaten Sleman
Terhadap Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah adalah sedang dengan
pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 15 siswa
atau 36,59%. Penilaian Guru Terhadap Sikap Mahasiswa Praktek Pengalaman
Lapangan (PPL) PGSD Penjas Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri
Yogyakarta Tahun 2014 Se-Kabupaten Sleman Terhadap Pelaksanaan Usaha
Kesehatan Sekolah yang berkategori baik sekali 3 orang atau 7,32%, baik 10
orang atau 24,39%, sedang 15 orang atau 36,59%, kurang 9 orang atau 21,95%,
kurang sekali 4 orang atau 9,76%. Maka dapat disimpulkan bahwa penilaian guru
terhadap sikap mahasiswa praktik pengalaman lapangan dalam pelaksanaan usaha
kesehatan sekolah berkategori sedang yang dipengaruhi oleh indikator
pengethauan, pandangan, rasa senang, rasa tidak senang, berperilaku dan
tindakan.Nur Fajar Istriana Pamungkas2015-10-26T08:57:46Z2019-01-30T04:41:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275502015-10-26T08:57:46ZPERSEPSI SISWA KELAS VI TERHAD PEMBELAJARAN SENAM
LANTAI GULING DEPAN DI SD N KEPEK KABUPATEN
KULON PROGO DIY TAHUN 2015Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan senam lantai siswa
yang masih perlu ditingkatkan, sehingga diperlukan media pembelajaran
menarik yang dilakukan oleh guru pendidikan jasmani untuk meningkatkan
motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran senam lantai guling depan.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi siswa kelas VI
terhadap pembelajaran senam lantai guling depan di SDN Kepek Kulon Progo.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Kepek. Metode yang
digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrument
angket. Analisis data yang akan dilakukan menggunakan rumus presentase.
Data yang diperoleh adalah data yang berwujud angka-angka hasil perhitungan,
selanjutnya diproses dengan cara dijumlahkan, dibandingkan dengan jumlah
responden dan diperoleh presentase.
Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan, gambaran persepsi siswa
kelas VI terhadap pembelajaran senam lantai guling depan dengan kategori
baik(60%). Persepsi terhadap faktor pengetahuan/ pengalaman berkategori sangat
baik(60%). Persepsi terhadap faktor kebutuhan siswa berkategori sangat
baik(50%). Persepsi terhadap faktor kesenangan/ hobi berkategori sangat
baik(35%). Persepsi terhadap faktor kebiasaan/ pola hidup sehari – hari
berkategori baik(55%).Hendra Galih Kurniawan2015-10-26T08:57:46Z2019-01-30T04:41:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27551This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275512015-10-26T08:57:46ZTINGKAT KEMAMPUAN DASAR BERMAIN ROUNDERS
SISWA KELAS V SD NEGERI NGANDAGAN
DI KECAMATAN PITURUHTingkat kemampuan dasar bermain rounders siswa kelas V SD Negeri
Ngandagan di Kecamatan Pituruh belum diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuan dasar bermain rounders siswa kelas V SD Negeri
Ngandagan di Kecamatan Pituruh.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survey. Populasi
dalam penelitian ini siswa dan siswi kelas V SD Negeri Ngandagan sejumlah 23
siswa. Instrumen penelitian adalah tes ketepatan melempar bola 10 kali, tes
memukul bola 10 kali,dan tes menangkap bola 10 kali. Teknik analisis data
menggunakan statistik deskiptif dan hasilnya disajikan dalam 5 kategori yaitu
sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan dasar bermain
rounders siswa kelas V SD Negeri Ngandagan di Kecamatan Pituruh dengan
kategori sangat tinggi adalah 1 siswa (4,3%), kategori tinggi 6 siswa (26,1%),
kategori sedang 8 siswa (34,8%), kategori rendah 7 siswa (30,4%), dan kategori
sangat rendah 1 siswa (4,3%).Kurnia Pamungkas2015-10-26T08:57:45Z2019-01-30T04:40:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27531This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275312015-10-26T08:57:45ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LARI
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA KELAS IV
SEKOLAH DASAR NEGERI 2 PRIGI,
PEJAGOAN, KEBUMEN
TAHUN 2014/ 2015Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran gerak dasar lari
siswa kelas IV SD Negeri 2 Prigi, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen
relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran gerak
dasar lari melalui pendekatan bermain bagi siswa kelas IV SD Negeri 2 Prigi,
Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen tahun 2014/2015.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yang
di gunakan siswa kelas IV sejumlah 24 anak. Penelitian tindakan selama dua
siklus, setiap siklus dua kali pertemuan, setiap pertemuan selama 70 menit. Data
diambil dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi dan lembar
penilaian kemampuan gerak dasar lari. Data yang diperoleh dianalis menggunakan
analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
tindakan dengan pendekatan bermain yang dilakukan dalam 2 siklus dengan
keseluruhan 4 kali pertemuan, ternyata mampu meningkatkan pembelajaran gerak
dasar lari siswa kelas IV SD Negeri 2 Prigi, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten
Kebumen. Peningkatan tersebut meliputi : suasana pembelajaran dan kemampuan
gerak dasar lari siswa. Peningkatan kemampuan gerak dasar lari siswa hingga
mencapai ketuntasan di atas 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
bermain dapat dijadikan sebagai salah satu pendekatan pembelajaran gerak dasar
lari untuk siswa kelas IV SD Negeri 2 Prigi, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten
Kebumen tahun 2014/2015.Basuki2015-10-26T08:57:45Z2019-01-30T04:41:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27548This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275482015-10-26T08:57:45ZIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA
KESEHATAN KELAS IV BERDASARKAN KURIKULUM 2013
DI SD N JLABAN KECAMATAN SENTOLO
KABUPATEN KULONPROGOPendidikan merupakan suatu kebutuhan manusia yang berlangsung seumur hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan implementasi pembelajaran PJOK
berdasar kurikulum 2013di SD N Jlaban Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang diintepretasikan
dengan cara deskripsi, yang menyajikan data hasil penelitian berupa rangkaian kata-kata.
Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes SD N Jlaban, kepala sekolah. Objek
dalam penelitian ini adalah perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian/evaluasi pembelajaran
penjasorkes. Pengambilan data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus, analisis pada model ini menggunakan model analisa Miles dan Huberman yang
terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan
verifikasi. Instrumen utama dalam penelitian ini menggunakan pedoman observasi yang
diambil dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.Dan instrumen
pendukungnya adalah wawancara serta dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi Pembelajaran Penjasorkes
Berdasarkan Kurikulum 2013 di SD N Jlaban Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo
adalah baik, implementasi tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil penelitian dari rencana
pembelajaran adalah baik, pelaksanaan pembelajaran baik dan proses penilaianya juga
baik. Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan Implementasi Pembelajaran Penjasorkes
Berdasarkan Kurikulum 2013 di SD N Jlaban Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo
adalah baik.EN. Nara Barruni Cahya2015-10-26T08:57:44Z2019-01-30T04:40:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/275282015-10-26T08:57:44ZHUBUNGAN KOORDINASI MATA-TANGAN DENGAN KETEPATAN SERVIS
BACKSPIN SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER TENIS
MEJA TAHUN 2015 SD NEGERI GAMOL KECAMATAN GAMPING
KABUPATEN SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPermasalahan dalam penelitian ini adalah pembinaan dan pengarahan bagi
siswa untuk diberikan latihan-latihan kondisi fisik seperti koordinasi mata tangan
dalam kegiatan ekstrakurikuler tenis meja di SD Negeri Gamol Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman belum terlaksana secara maksimal hasilnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara koordinasi mata-tangan
dengan ketepatan servis backspin siswa yang mengikuti ekstrakurikuler tenis meja
tahun 2015 SD Negeri Gamol Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman Daerah
Istimewa Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah
seluruh siswa peserta ekstrakurikuler tenis meja SD Negeri Gamol Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman sejumlah 22 siswa. Instrumen penelitian adalah
koordinasi mata-tangan menggunakan cara lempar tangkap bola tenis ke tembok
sasaran (Ismaryati, 2009: 54) dan tes akurasi servis backspin (Ayu Agustya
Heryuninditha, 2014: 26-27). Analisis data adalah melakukan pengujian hipotesis
yang telah diajukan menggunakan teknik Korelasi Pearson Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ada hubungan yang signifikan
antara koordinasi mata-tangan dengan ketepatan servis backspin siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler tenis meja tahun 2015 SD Negeri Gamol Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai r
lebih
besar dari nilai r
dengan N 22 dan taraf signifikan 0,05 (0,625 > 0,423).
tabel
hitungAnggit Metta Viryana2015-10-21T08:42:23Z2019-01-30T04:28:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27260This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/272602015-10-21T08:42:23ZPENGARUH BERMAIN SEPAKBOLA EMPAT GAWANG TERHADAP
TINGKAT KEBUGARAN KARDIORESPIRASI SISWA KELAS V
SD NEGERI GIWANGAN TEGALTURI YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi kurangnya sarana dan prasarana olahraga,
kurangnya kreativitas guru serta rendahnya tingkat kebugaran kardiorespirasi siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk memperkenalkan sepakbola empat gawang dan untuk
mengetahui pengaruh bermain sepakbola empat gawang terhadap peningkatan kebugaran
jasmani.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen, metode yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan desain penelitian one group
pretest-posttest design (membandingkan pretest dan posttest tanpa menggunakan
kelompok kontrol). Instrumen yang digunakan yaitu test Multistage Fitness Test. Teknik
pengumpulan data dimulai dari melakukan pretest kemudian pemberian treatment dan
diakhiri dengan posttest. Teknik analisis data dilakukan dengan uji t sampel berpasangan
dengan uji normalitas sebagai prasyarat.
Hasil penelitian menunjukkan ada peningkatan yang signifikan antara hasil rerata
pretest dan posttest kebugaran jasmani siswa kelas V SD Negeri Giwangan menggunakan
treatment bermain sepakbola empat gawang. Hasil tersebut dapat disimpulkan dari hasil
beda rata-rata menggunkanan repaired t test dengan hasil yang menunjukkan nilai t
hitung -13.104 berada di luar daerah peneriamaan Ho yaitu -2.0555 – 2.0555 dengan nilai
signifikansi 0.000 < 0.025.Tuti Hasanah2015-10-21T08:42:22Z2019-01-30T04:29:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27265This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/272652015-10-21T08:42:22ZKETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS V
DENGAN KTSP DI SD NEGERI SE-GUGUS
MINOMARTANI KABUPATEN SLEMAN
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum terlaksananya pembelajaran
Penjasorkes kelas V dengan KTSP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat keterlaksanaan pembelajaran Penjasorkes kelas V dengan KTSP di SD N
Se-Gugus Minomartani Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta yang
meliputi RPP dan pelaksanaan pembelajaran.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah guru Penjasorkes di SD N Se-Gugus Minomartani sebanyak
4 orang guru. Data yang diambil RPP dan Pelaksanaan Pembelajaran, yang diukur
dengan observasi, dan pengambilan data menggunakan angket. Teknik analisis
data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat 0% atau tidak ada yang
berada pada kategori tidak terlaksana, 25% berada pada kategori akan terlaksana
yakni SD N Minomartani 2, 25% berada pada ketegori sedang terlaksana yakni
SD N Minomartani 6, 50% berada pada kategori terlaksana yakni SD N
Karangjati dan SD N minomartani 1. Terdapat 0% atau tidak ada yang berada
pada kategori sangat terlaksana. Dari hasil di atas tingkat keterlaksanaan
pembelajaran Penjasorkes kelas V dengan KTSP di SD N Se-Gugus Minomartani
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta berada pada kategori tidak
terlaksana, sedang terlaksana dan terlaksana.Galih Agung Darmawan2015-10-21T08:42:22Z2019-01-30T04:29:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27267This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/272672015-10-21T08:42:22ZTINGKAT KEMAMPUAN GERAK DASAR TOLAKAN SISWA KELAS V
SD NEGERI 2 NGULAKAN KECAMATAN PENGASIH
KABUPATEN KULON PROGOTingkat kemampuan gerak dasar tolakan secara keseluruhan belum
diketahui data yang ada, dan di SD Negeri 2 Ngulakan Kecamatan Pengasih
Kabupaten Kulon Progo ini juga belum ada yang melakukan penelitian ini.
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
kemampuan gerak dasar tolakan siswa kelas V SD Negeri 2 Ngulakan,
Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif tentang survei tingkat
kemampuan gerak dasar tolakan siswa kelas V SD Negeri 2 Ngulakan,
Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo dengan menggunakan metode
survei, dengan teknik tes dan pengukuran untuk mengumpulkan data yang
meliputi : tes memegang peluru, tes meletakkan peluru, tes menolak peluru dan
pengukuran jauhnya peluru yang ditolakkan, dengan populasi sebanyak 30
siswa yang terdiri dari 16 putra dan 14 putri. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis presentase.
Hasil peneliti menunjukkan bahwa kemampuan gerak dasar tolakan
siswa kelas V SD Negeri 2 Ngulakan, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon
Progo untuk kemampuan memegang berkategori baik 83, 30 %, cukup 16, 70
% dan kurang 0 %. Kemampuan meletakkan berkategori baik 76, 60 %, cukup
23, 40 % dan kurang 0 %. Kemampuan menolak berkategori baik 70 %, cukup
30 % dan kurang 0 %.Didik Agus Setyawan2015-10-20T08:44:20Z2019-01-30T04:27:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27229This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/272292015-10-20T08:44:20ZPENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI MELALUI
BERMAIN 2 LAWAN 2 PADA SISWA KELAS IV
SD MUHAMMADIYAH WONOSARI
GUNUNGKIDULPermasalahan yang dihadapi adalah bahwa peserta didik kelas IV SD
Muhammadiyah Wonosari masih salah dalam melakukan teknik passing bawah.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passing bawah bola voli
mini melalui bermain 2 lawan 2 pada peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah
Wonosari.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, dan tiap siklus dua kali pertemuan. Pada setiap
siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Wonosari
yang berjumlah 24 peserta didik. Data hasil belajar passing bawah bola voli mini
diperoleh melalui tes unjuk kerja, lembar observasi guru, dan peserta didik.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan bermain bola
voli mini 2 lawan 2 dalam pembelajaran passing bawah bola voli mini dapat
meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV SD Muhammadiyah Wonosari.
Hal ini ditunjukkan pada siklus I diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 69,09
dengan persentase klasikal belajar sebesar 58,33% dan pada siklus ke II terjadi
peningkatan, untuk nilai rata-rata kelas diperoleh sebesar 77,08, dengan
persentase klasikal belajar sebesar 79,17%. Penerapan pendekatan bermain bola
voli mini 2 lawan 2 dalam pembelajaran passing bawah bola voli mini
meningkatkan aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas
IV SD Muhammadiyah Wonosari.Suratman2015-10-20T08:44:19Z2019-01-30T04:27:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27230This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/272302015-10-20T08:44:19ZMINAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI 23 PURWOREJO TAHUN
AJARAN 2015/2016 DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN
SERAM IRAMAPenelitian ini dilatarbelakangi karena adanya siswa yang kurang aktif
dalam mengikuti rangkaian materi pembelajaran senam irama Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui minat siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo
dalam mengikuti pembelajaran senam irama.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 23 Purworejo
yang berjumlah 96 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas VII
SMP Negeri 23 Purworejo dalam mengikuti pembelajaran senam irama berada
pada kategori “sangat rendah” sebesar 6,25% (6 siswa), kategori “rendah”
28,125% (27 siswa), kategori “sedang” 33,33% (32 siswa), kategori “tinggi”
26,04% (25 siswa), “sangat tinggi” 6,25% (6 siswa).Sri Rohati2015-10-19T13:19:58Z2019-01-30T04:15:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27182This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271822015-10-19T13:19:58ZSTATUS GIZI SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 2 JINTUNG
KECAMATAN AYAH KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN 2015Penelitian ini dilatar belakangi belum diketahuinya status gizi siswa kelas
IV dan V SD Negeri 2 Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen tahun
2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi berdasarkan
pendapatan orang tua siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Jintung, Kecamatan
Ayah, Kabupaten Kebumen tahun 2015.
Penelitian ini merupakan deskriptif dengan metode survei dengan teknik
pengukuran berat badan dan tinggi badan untuk mendapatkan data mengenai
status gizi tanpa membuat perbandingan. Penelitian ini merupakan penelitian
populasi, sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Jintung, Kecamatan
Ayah, Kabupaten Kebumen tahun 2015 yang berjumlah 34 siswa. Teknik analisis
data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa status gizi siswa kelas IV dan V
SD Negeri 2 Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, yaitu sebanyak 34
siswa (100%) termasuk dalam kategori status gizi “Baik”, tidak ada siswa (0%)
termasuk dalam kategori gizi “Kurang”, dan tidak ada pula siswa (0%) termasuk
dalam kategori gizi “Buruk”. Penelitian ini menyimpulkan bahwa status gizi siswa
kelas IV dan V SD Negeri 2 Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen
tahun 2015 termasuk dalam kategori "Baik".Wari Suyatno2015-10-19T13:19:58Z2019-01-30T04:15:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27189This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271892015-10-19T13:19:58ZHUBUNGAN KOORDINASI MATA TANGAN DAN KETEPATAN SERVIS
DENGAN KEMAMPUAN PASSING DALAM PERMAINAN BOLAVOLI
MINI SISWA KELAS V SD NEGERI DUKUH 2 KECAMATAN
SLEMAN KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah pengujian melalui kegiatan penelitian
belum dilakukan dalam hal untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara
koordinasi mata tangan dan ketepatan servis dengan kemampuan passing dalam
permainan bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman. Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
antara koordinasi mata tangan dan ketepatan servis dengan kemampuan passing
dalam permainan bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian seluruh
siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman pada
tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 26 siswa. Instrumen penelitian: koordinasi
mata-tangan bersumber dari Ismaryati (2009: 54), ketepatan servis bersumber dari
Lia Setyaningrum (2014: 29), dan kemampuan passing bolavoli mini bersumber
dari Subiman (2012: 32). Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik
tes dan pengukuran. Analisis data menggunakan teknik Korelasi Pearson Product
Moment.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Terdapat hubungan yang signifikan antara
koordinasi mata tangan dengan kemampuan passing dalam permainan bolavoli mini
siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Nilai r
hitung
“0,680” > nilai r
“0,388”. Hipotesis diterima. (2) Terdapat hubungan yang
signifikan antara ketepatan servis dengan kemampuan passing dalam permainan
bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri Dukuh 2 Kecamatan Sleman Kabupaten
Sleman. Nilai r
hitung
tabel
“0,750” > nilai r
“0,388”. Hipotesis diterima. (3) Terdapat
hubungan yang signifikan antara koordinasi mata tangan dan ketepatan servis dengan
kemampuan passing dalam permainan bolavoli mini siswa kelas V SD Negeri Dukuh
2 Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman. Nilai r
tabel
hitung
“0,695” > nilai r
“0,388”.
Hipotesis diterima.
tabelKusyanti2015-10-19T13:19:58Z2019-01-30T04:15:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27190This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271902015-10-19T13:19:58ZUPAYA PENINGKATAN KEBERANIAN SISWA KELAS V PADA
PEMBELAJARAN GULING DEPAN MELALUI PENDEKATAN
BERMAIN DI SD SUMBERJO KECAMATAN NGLIPAR,
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
TAHUN 2015Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya keberanian siswa kelas V pada
pembelajaran guling depan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
keberanian siswa kelas V di SD Sumberjo, Kecamatan Nglipar, Kabupaten
Gunungkidul Tahun 2015 melalui pendekatan bermain.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Sumberjo, Kecamatan Nglipar,
Kabupaten Gunungkidul berjumlah 9 orang terdiri atas 6 siswa perempuan dan 3
siswa laki-laki. Instrumen penelitian, yaitu: rubrik penilaian keberanian siswa
melakukan guling depan. Analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan
persentase. Indikator keberhasilan, yaitu keberanian siswa minimal sebanyak 75%
dari total siswa tuntas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberanian siswa dalam
melakukan guling depan melalui pendekatan bermain meningkat, hal ini
ditunjukkan dengan hasil tingkat keberanian siswa dalam melakukan guling depan
pada siklus I pertemuan pertama sebesar 0% kemudian meningkat pada pertemuan
kedua yaitu sebesar 22,22%. Atas dasar tersebut, maka penelitian dilanjutkan pada
siklus II dengan memperbaiki pembelajaran pada siklus I. Ketuntasan tingkat
keberanian dalam melakukan gerakan guling ke depan siswa kelas V SD Negeri
Sumberjo, Kecamatan Nglipar pada siklus II pertemuan pertama sebesar 55,55%
kemudian meningkat pada pertemuan kedua yaitu sebesar 77,77%.Pranyono2015-10-19T13:19:58Z2019-01-30T04:15:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27191This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271912015-10-19T13:19:58ZSURVEI KESULITAN SISWA KELAS IV DAN V DALAM MELAKUKAN
GERAK DASAR GULING DEPAN DI SD PANTARAN KOKAP
KULON PROGO TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015Selama ini peserta didik kesulitan melakukan gerakan senam lantai guling
depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kesulitan siswa kelas IV dan V
dalam melakukan gerak dasar guling depan di SD Pantaran Kokap Kulon Progo
tahun pelajaran 2014 / 2015 yang meliputi faktor pengambilan awalan, gerakan
saat mengguling dan sikap akhir.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri Pantaran Kokap Kulon Progo Tahun
Pelajaran 2014 / 2015. Teknik pengumpulan data dengan angket. Instrumen
penelitian menggunakan angket yang sebelumnya dilakukan kalibrasi ahli.
Adapun teknik analisis data menggunakan teknik diskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum sebanyak 1 siswa
(3,33 %) sangat tinggi, 5 siswa (16,67 %) tinggi, 18 siswa (60 %) sedang, 3 siswa
(10 %) rendah dan sangat rendah 3 siswa (10 %).Purjaka2015-10-19T13:19:57Z2019-01-30T04:15:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27193This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271932015-10-19T13:19:57ZTINGKAT KEMAMPUAN DASAR MEMUKUL LOB PERMAINAN
BULUTANGKIS PESERTA EKSTRAKURIKULER DI SD NEGERI 2
KARANGPUCUNG KECAMATAN KERTANEGARA
KABUPATEN PURBALINGGA
2015Permasalahan dalam penelitian ini yaitu belum diketahui kemampuan
dasar memukul lob dalam permainan bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Tingkat Kemampuan Dasar Memukul Lob dalam Permainan
Bulutangkis Peserta Ekstrakurikuler di SD Negeri 2 Karangpucung Kecamatan
Kertanegara Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode survei teknik
pengambilan data. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan memukul
lob dari Barry L Johnson, dengan validitas 0,6 dan reabilitas sebesar 0,96. Teknik
analisis data penelitian menggunakan teknik analisis diskriptif kuantitatif dengan
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kemampuan dasar memukul
lob dengan kategori sangat tinggi sebesar 2 ( 10%), tinggi sebesar 3 (15%), sedang
sebesar 8 (40%), rendah sebesar 6 (30 %), sangat rendah sebesar 1 ( 5%),
Berdasarkan hasil dari keseluruhan kategori tersebut dapat diketahui bahwa
keterampilan dasar memukul lob peserta ekstrakurikuler siswa SD Negeri 2
Karangpucung, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga kemampuanya
adalah sedang.Joko Pramono2015-10-19T13:19:57Z2019-01-30T04:15:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27194This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271942015-10-19T13:19:57ZUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH DENGAN
ALAT BANTU SIMPAI DAN MATRAS PADA SISWA KELAS V
SD NEGERI BALONG III, UPT GIRISUBO,
KABUPATEN GUNUNG KIDULPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih rendahnya hasil
belajar mata pejaran Penjasorkes materi lompat jauh siswa kelas V SD Negeri
Balong III, Girisubo, Gunung Kidul, berdasarkan awalan, tolakan, saat melayang
di udara, dan pendaratan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar gerak dasar lompat jauh pada siswa kelas V SD Negeri Balong III,
Girisubo, Gunung Kidul dengan alat bantu simpai dan matras.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Balong III, Girisubo, Gunung Kidul
yang berjumlah 19 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja lompat
jauh, lembar observasi guru, dan lembar observasi siswa. Teknik analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa melalui alat
bantu simpai dan matras dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada siswa
kelas V SD Negeri Balong III, Girisubo, Gunung Kidul. Nilai rata-rata siswa pada
siklus I yaitu sebesar 77,41 dan persentase ketuntasan sebesar 89,47% (17 siswa).
Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah
tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus I. Proses pembelajaran lompat
jauh menggunakan alat bantu simpai dan matras berlangsung dinamis dan
menyenangkan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas sambil mengamati
gerakan teknik lompat jauh dan saling diskusi dengan teman.Daldiri2015-10-19T13:19:56Z2019-01-30T04:15:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/27192This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/271922015-10-19T13:19:56ZKEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DAN SERVICE PESERTA
EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA SD NEGERI BEJI
KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROO
TAHUN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kemampuan pukulan
forehanddan service tenis meja peserta ekstrakurikuler siswa Sekolah Dasar
Negeri Beji Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014/2015 yang
berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pukulan
forehand dan service tenis meja peserta ekstrakurikuler siswa Sekolah Dasar
Negeri Beji Kecamatan Wates Kabupaten Kulon Progo.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler tenis meja di SD Negeri Beji, yang berjumlah 15 peserta
didik.penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, teknik pengambilan data
kemampuan pukulan forehand menggunakan instrumen dari Tomoliyus, diukur
dengan melakukan rallyforehanddiagonal selama 30 detik, kemudian istirahat
selama 10 detik, dan melakukan rally lagi selama 30 detik. Sedangkan service
menggunakan instrumen dari Nurhasan, diukur dengan memukul bola diagonal 10
kali kesempatan, istirahat 10 detik, dan melakukan lagi dengan 10 kesempatan.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan maka dapat diambil
kesimpulan bahwa: kemampuan pukulan forehand dan service peserta
ekstrakurikuler tenis meja SD Negeri Beji, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon
Progo, secara keseluruhan untuk kemampuan pukulan forehand kategoritinggi
13,33%, kategori sedang 80%, dan kategori rendah 6,67%. Sedangkan
kemampuan pukulan service dengan kategori tinggi 13,33%, kategori sedang
66,67%, dan kategori rendah 13,33%.Ahmad Nur Jalal2015-10-15T07:43:26Z2019-01-30T03:57:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26929This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/269292015-10-15T07:43:26ZHAMBATAN PEMBELAJARAN RENANG GAYA CRAWL
SISWA KELAS V SD NEGERI KRATON
KOTA YOGYAKARTAPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya kategori dan
jumlah siswa yang mengalami hambatan pembelajaran renang gaya crawl siswa
kelas V SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui kategori dan jumlah persentase siswa pada hambatan pembelajaran
renang gaya crawl di SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan
menggunakan metode survei dan teknik pengambilan datanya menggunakan
angket. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri
Kraton. Jumlah siswa tersebut sebanyak 20 siswa. Teknik pengujian instrumen
adalah uji validasi dosen ahli dan uji validitas kemudian uji reabilitas. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan melalui bentuk
kategori dan jumlah persentase siswa pada hambatan pembelajaran renang gaya
crawl SD Negeri Kraton Kota Yogyakarta.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan hambatan pembelajaran renang gaya
crawl di SD Negeri Kraton Yogyakarta adalah terdapat 1 siswa (5%) pada
kategori sangat tinggi, 4 siswa (20%) berada pada kategori tinggi, 8 siswa (40%)
berada pada kategori sedang, 5 siswa (25%) pada kategori rendah dan 2 siswa
(10%) pada kategori sangat rendah.Yulian Prayogi2015-10-13T01:31:14Z2019-01-30T03:54:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26878This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/268782015-10-13T01:31:14ZPENGARUH PERMAINAN SEPAKBOLA TERHADAP TINGKAT
KESEGARAN JASMANI SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI
PUCUNG, KECAMATAN IMOGIRI, KABUPATEN BANTUL.ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan sepakbola
terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra kelas V SD Negeri Pucung, serta
untuk memilih bahan pembelajaran yang hasilnya dapat untuk dipertanggung
jawabkan. Penelitian ini dilaksanakan dengan memberikan treatment permainan
sepakbola. Dalam penelitian permainan sepakbola menggunakan lapangan dengan
ukuran panjang 50 meter, lebar 30 meter, dengan jumlah pemain 7 orang setiap
tim, dan menggunakan waktu 20x2 menit.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Subjek penelitian ini
yaitu siswa putra kelas V SD Negeri Pucung dengan jumlah 30 siswa dari kelas
Va dan Vb. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, desain
penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest yaitu dengan
memberikan perlakuan terhadap sampel. Untuk mengetahui hasil dengan cara
membandingkan data pretest dengan posttest. Teknik analisis data yang
digunakan adalah uji t.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
permainan sepakbola terhadap tingkat kesegaran jasmani siswa putra kelas V SD
Negeri Pucung dengan hasil setiap komponennya sebagai berikut: (1) pengukuran
kecepatan dengan menggunakan tes lari 40 meter mengalami peningkatan yang
signifikan dengan nilai p sebesar 0,041; (2) pengukuran kekuatan lengan tangan
dengan menggunakan tes gantung siku tekuk mengalami peningkatan yang
signifikan dengan nilai p sebesar 0,027; (3) pengukuran kekuatan dan ketahanan
otot perut dengan menggunakan tes baring duduk mengalami peningkatan yang
signifikan dengan nilai p sebesar 0,001; (4) pengukuran power dengan nngan
menggunakan loncat tegak mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai p
sebesar 0,035; (5) pengukuran daya tahan dengan menggunakan tes lari 600 meter
mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai p sebesar 0,000; (6) hasil
dari data pretest dan posttest mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai
p sebesar 0,000.Catur Raharjo2015-10-13T01:30:17Z2019-01-30T03:54:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26856This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/268562015-10-13T01:30:17ZKEMAMPUAN MEMUKUL BOLA DAN LARI ZIG-ZAG DALAM
PERMAINAN KASTI SISWA KELAS V SD NEGERI
NONGKOSEPET KECAMATAN PONJONG
KABUPATEN GUNUNGKIDULPermasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan
bermain kasti di SD Negeri Nongko sepet Kecamatan Ponjong, Kabupaten
Gunung kidul kurang maksimal karena masih bervariasi.Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui kemampuan memukul bola dan lari zig-zag dalam
permainan kasti siswa kelas V SD Negeri Ponojong Kecamatan Ponjong
Kabupaten Gunungidul.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survey dengan teknik test dan pengukuran. Populasi dalam
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Nongko sepet Kecamatan Ponjong
Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini menggunakan
instrumen yang digunakan berupa tes ketrampilan memukul bola, dan lari zig-zag
dalam Permainan Kasti. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik,
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan dasar permainan
kasti siswa kelas V SD Negeri Nongkosepet Kecamatan Ponjong Kabupaten
Gunung Kidul berkategori “sangat tinggi” 2 siswa atau 10,00%, kategori “tinggi”
2 siswa atau 10,00%, kategori “sedang” 8 siswa atau 40,00%, kategori “rendah” 6
siswa atau 30,00%, kategori “sangat rendah” 2 siswa atau 10,00,% dan lari zigzag
“sangat tinggi” 0 siswa atau 0,00%, kategori “tinggi” 8 siswa 40,00%,
kategori “sedang” 5 siswa atau 25,00%, kategori “rendah” 5 siswa atau 25,00%,
dan kategori “sangat rendah” 2 siswa 10,0%. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
tingkat kemampuan dasar memukul bola dan lari zig-zag dalam permainan kasti
siswa kelas V SD Negeri Nongkosepet Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung
Kidul berkategori “sedang” yang ditunjukkan dengan perolehan data penelitian
sebesar 65,00% atau 13 siswa.Sugeng Edi Seputro2015-10-13T01:29:17Z2019-01-30T03:53:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26826This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/268262015-10-13T01:29:17ZKREATIVITAS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR DALAM
MEMAINKAN ALAT OLAHRAGA BOLA VOLIPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya identifikasi
kreativitas dalam memainkan bola voli siswa kelas V SD di Samigaluh. Penelitian
ini mempunyai tujuan untuk mengetahui kreativitas siswa kelas V SD se Gugus
VI Samigaluh Kulon Progo dalam memainkan bola Voli.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode survei, dengan teknik pengumpulan data
menggunakan tes kreativitas gerak. Subjek dalam penelitian ini adalah semua
siswa kelas V putra SD se Gugus VI Samigaluh Kulonprogo yang berjumlah 46
orang. Isntrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah tes kreativitas gerak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa kreativitas Siswa Kelas V SD se
Gugus VI Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa
Yogyakarta dalam Memainkan Bola Voli adalah ada 4 orang (8,7%) dalam
katagori Sangat Tidak Kreatif, 16 orang (34,8%) dalam katagori Tidak Kreatif, 15
orang (32,6%) dalam katagori Cukup Kreatif, 8 orang (17,4%) dalam katagori
Kreatif dan 3 orang (6,5%) dalam katagori Sangat Kreatif.Sutrisdiya2015-10-06T07:55:43Z2019-01-30T03:45:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26634This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/266342015-10-06T07:55:43ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR LEMPAR
MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN LEMPAR BOLA
PADA SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 2014/2015
SD NEGERI 1 MAKAM KECAMATAN REMBANG
KABUPATEN PURBALINGGA JAWA TENGAHPermasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajarn gerak dasar lempar
siswa kelas V SD Negeri 1 Makam Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga
Tahun pelajaran 2014/2015 relatif rendah.Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan pembelajaran gerak dasar lempar melalui modifikasi permainan
lempar bola di SD tersebut.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian
yaitu siswa kelas V sejumlah 17 anak. Penelitian dilaksanakan selama 2 siklus,
setiap siklus dilaksanakan satu pertemuan dengan waktu 70 menit. Peningkatan
pembelajaran gerak dasar lempar difokuskan pada suasana pembeljaran yang
aktif, semangat dan tekun serta kemampuan gerak dasar lempar.Data yang diambil
oleh peneliti dan kolaborator dengan menggunakn instrumen berupa lembar
observasi pengamatan, angket tanggapan siswadan evaluasi unjuk kerja
kemampuan gerak dasar lempar. Pengambilan data dilakukan saat pembelajaran.
Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
tindakan dengan pendekatan modifikasi perminan lempar bola yang dilakukan
dalam 2 siklus dengan keseluruhan 2 kali pertemuan, ternyata mampu
meningkatkan pembelajara gerak dasar lempar siswa kelas V SD Negeri 1 Makam
Kecamatan Rembang Kabupaten Purbalingga. Peningkatan tersebut meliputi:
suasana pembelajaran dan kemampuan gerak dasar lempar siswa. Hal ini dapat
dilihat dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator pada saat proses
pembelajaran berlangsung. Saat pembelajaran terlihat meningkatnya keaktifan
belajar siswa, semangat beraktfitas dari siswa, dan ketekunan dari siswa dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran.SLAMET TRIYANTO2015-10-06T07:55:34Z2019-01-30T03:45:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26633This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/266332015-10-06T07:55:34ZSURVEI PELAKSANAAN UKS DI SEKOLAH DASAR
SE KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pelaksanaan program UKS di
beberapa SD se Kecamatan Sleman yang belum maksimal. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa baik pelaksanaan program UKS di SD se
Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah seluruh pelaksanaan
UKS di SD negeri dan swasta se Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman yang
berjumlah 36 sekolah. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis
yang dilakukan dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Survei pelaksanaan UKS Di Sekolah
Dasar Se Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman adalah sebagai berikut:
sebanyak 1 responden (2.78%) kategori Sangat Baik, 4 responden (11.11%)
kategori Baik, 20 responden (55.56%) kategori Cukup, 8 responden (22.22%)
kategori Rendah, dan 3 responden (8.33%) kategori Sangat Rendah.Dalimin2015-10-05T00:34:02Z2019-01-30T03:44:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26610This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/266102015-10-05T00:34:02ZKEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS ATAS SD MUHAMMADIYAH
KAUMAN KOTA YOGYAKARTAPermasalahan dalam penelitian ini adalah derasnya laju pembangunan berdampak
pada penyempitan lahan tempat bermain anak, pola kehidupan masyarakat perkotaan
yang sudah memanfaatkan teknologi yang ada dan belum diketahui kemampuan
motorik siswa kelas atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik siswa kelas atas SD
Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian diskriptif, dengan metode pengambilan data
menggunakan teknik tes. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa kelas
atas SD Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta yang berjumlah 96 siswa.Tes yang
digunakan adalah tes kemampuan motorik. Teknik analisis data menggunakan teknik
diskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik siswa Kelas Atas SD
Muhammadiyah Kauman Kota Yogyakarta memiliki kemampuan motorik sebagian besar
adalah kurang.Siswa yang berkemampuan motorik sangat baik 9 siswa (9,5 %), baik 10
siswa (10,4 %), cukup 36 siswa (37,5 %), kurang 41 siswa (42,7 %) dan kurang sekali
tidak ada.Supriyanto2015-10-01T07:38:24Z2019-01-30T03:43:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26599This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265992015-10-01T07:38:24ZUPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KEAKTIFAN DALAM
PEMBELAJARAN LARI CEPAT MELALUI BERMAIN PADA
SISWA KELAS V SD NEGERI DEMAKIJO 1 KECAMATAN
GAMPING KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah hasil penilaian motivasi belajar
Penjasorkes siswa kelas V SD Negeri Demakijo 1 Kecamatan Gamping
Kabupaten Sleman pada semester I tahun ajaran 2014/ 2015, masih belum sesuai
dengan indikator keberhasilan. Tujuan penelitian untuk: meningkatan motivasi
dan keaktifan siswa kelas V SD Negeri Demakijo 1 Kecamatan Gamping
Kabupaten Sleman dalam mengikuti pembelajaran lari cepat dengan penerapan
metode bermain.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman
sejumlah 35 siswa. Instrumen penelitian, yaitu: lembar observasi untuk
mengamati perkembangan motivasi dan keaktifan siswa. Analisis data dilakukan
dengan cara peneliti bersama kolaborator merefleksi hasil observasi terhadap
proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa di lapangan.
Indikator keberhasilan, yaitu: motivasi dan keaktifan siswa hasilnya meningkat
dibandingkan dengan data kasus, minimal sebesar 75% siswa berada dalam
kategori “Baik” dan persentase tanggapan mengenai motivasi siswa minimal
sebesar 75% berada dalam kategori “Baik”.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran lari cepat dengan
pendekatan melalui bermain sudah mampu mendorong kreatifitas sebagian besar
siswa kelas V SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman untuk beraktivitas selama
pembelajaran. (2) Hasil belajar siswa kelas V SD Negeri Demakijo 1 Gamping
Sleman meningkat. Terbukti dengan pendekatan bermain dalam penyampaian
pembelajaran lari cepat di satu siklus, hasil belajar siswa meningkat dan telah
mencapai/sesuai indikator keberhasilan pembelajaran. Perkembangan
pembelajaran lari cepat siswa dibandingkan saat observasi awal (data kasus) dan
setelah adanya tindakan dalam siklus satu, terlihat siswa telah ada peningkatan.Endang Yuliani2015-10-01T07:38:24Z2019-01-30T03:44:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26607This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/266072015-10-01T07:38:24ZKETERSEDIAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN
PENJASORKES DI SD SE-KECAMATAN GAMPING
KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah sebagian guru Penjasorkes di SD se-
Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman belum mempunyai media pembelajaran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui data tentang ketersediaan
media pembelajaran dalam pembelajaran Penjasorkes di SD se-Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi.
Poplasi dalam penelitian ini adalah melibatkan seluruh SD se-Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman, baik itu SD yang berstatus negeri maupun swasta
dengan keseluruhan berjumlah 40 Sekolah Dasar. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hampir sebagian
besar Sekolah Dasar se-Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dalam hal
ketersediaan penggunaan media pembelajaran masih kurang dalam kaitannya
untuk mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah masing-masing. (2)
Teridentifikasi berdasar survei sebanyak 16 Sekolah Dasar atau sebesar (40%)
dari total keseluruhan 40 Sekolah Dasar se-Kecamatan Gamping Kabupaten
Sleman telah memiliki media pembelajaran sebagai pendukung dalam kegiatan
pembelajaran Penjasorkes di sekolah. (3) Teridentifikasi berdasar survei sebanyak
24 Sekolah Dasar atau sebesar (60%) dari total keseluruhan 40 Sekolah Dasar seKecamatan
Gamping Kabupaten Sleman belum memiliki media pembelajaran
sebagai pendukung dalam kegiatan pembelajaran Penjasorkes di sekolah.Sukarsih2015-10-01T07:37:46Z2019-01-30T03:43:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26593This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265932015-10-01T07:37:46ZTANGGAPAN SISWA KELAS V TENTANG SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN JASMANI PADA PELAKSANAAN PROSES
PEMBELAJARAN DI SD NEGERI KEPUTRAN KECAMATAN KRATON YOGYAKARTAABSTRAK
Keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan jasmani menyebabkan proses
pembelajaran pendidikan jasmani di SD Negeri Keputran A Kecamatan Kraton
Yogyakarta tidak dapat berjalan dengan optimal. Dilaksanakannya penelitian ini
dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan siswa kelas V tentang sarana dan
prasarana pendidikan jasmani pada pelaksanaan proses pembelajaran di SD
Keputran A Kecamatan Kraton Yogyakarta.
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
metode survei dan teknik pengumpulan data dengan angket. Teknik analisis data
dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif.
Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas V di SD Negeri Keputran A
Kecamatan Kraton Yogyakarta yang berjumlah 88 siswa dan terdiri atas tiga kelas
yaitu: kelas Va= 30 siswa, Vb= 30 siswa dan Vc= 28 siswa.
Dari penelitian ini menunjukan bahwa tanggapan siswa kelas V tentang
sarana dan prasarana pendidikan jasmani pada pelaksanaan proses pembelajaran
di SD Negeri Keputran A Kecamatan Kraton Yogyakarta termasuk dalam kategori
sedang. Dengan hasil secara umum sebagai berikut, pada kategori “kurang sekali”
sebesar 9,09% (8 siswa), kategori “kurang” sebesar 22,73% (20 siswa), kategori
“sedang” sebesar 32,95% (29 siswa), kategori “baik” sebesar 27,27% (24 siswa),
dan ketegori “baik sekali” sebesar 7,95% (7 siswa).Jatmiko2015-10-01T07:37:41Z2019-01-30T03:43:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26590This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265902015-10-01T07:37:41ZUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMUKUL BOLA SISWA KLAS V PADA PERMAINAN ROUNDERS
MELALUI MODIVIKASI BOLA GANTUNG
DI SD NEGERI 2 TUNJUNGSETO
KECAMATAN SEMPOR
TAHUN 2013/2014Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan memukul pada
pembelajaran Rounders siswa kelas V SD Negeri 2 Tunjungseto Kecamatan
Sempor Kabupaten Kebumen relatif rendah. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan memukul pada pembelajaran permainan Rounders tahun
2013/2014.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian yang
digunakan siswa kelas V sejumlah 14 anak. Penelitian tindakan selama dua siklus,
setiap siklus dengan dua kali pertemuan, setiap pertemuan selama 70 menit.
Peningkatan pembelajaran permainan Rounders difokuskan pada suasana proses
pembelajaran yang berupa aktif, semangat, dan tekun serta kemampuan memukul.
Data yang diambil oleh peneliti dan kolaborator dengan menggunakan instrumen
berupa lembar observasi pengamatan, angket tanggapan siswa dan evaluasi unjuk
kerja kemampuan memumukul dalam bermain rounders. Pengambilan data
dilakukan saat pembelajaran. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa
tindakan dengan modivikasi bola gantung dilakukan dalam dua siklus dengan
keseluruhan tiga kali pertemuan, ternyata mampu meningkatkan kemampuan
memukul dalam permainan Rounders siswa kelas V SD Negeri 2 Kecamatan
Sempor Kabupaten Kebumen. Peningkatan tersebut meliputi : kemampuan
memukul siswa dan suasana pembelajaran. Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengamatan yang dilakukan oleh kolaborator pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Saat proses pembelajaran terlihat meningkatnya kemampuan
memukul siswa mencapai 85.72%, keaktifan belajar siswa, semangat beraktifitas
dari siswa, dan ketekunan dari siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.Muhamad Sumaryadi2015-10-01T07:37:37Z2019-01-30T03:43:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26588This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265882015-10-01T07:37:37ZPENGARUH SENAM KESEGARAN JASMANI TAHUN 2012 TERHADAP
PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V
SD MUHAMMADIYAH DOMBAN I TEMPEL SLEMAN
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya keaktifan siswa dalam
pembelajaran pendidikan jasmani karena cepat kelelahan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh Senam Kesegaran Jasmani tahun 2012 terhadap
tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas V SD Muhammadiyah Domban I
Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain penelitian
one group pretest and posttest design. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V
dengan jumlah 32 siswa. Teknik pengambilan data dalam penelitian ini
menggunakan tes. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes
Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk anak 10-12 tahun. Teknik analisis data
menggunakan uji-t before-after (sebelum-sesudah).
Hasil uji-t memperoleh nilai bahwa t hitung sebesar 6,729 > 2,03 (t-tabel)
dan besar nilai signifikansi probability 0,000 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha
diterima, berarti terdapat pengaruh yang signifikan Senam Kesegaran Jasmani
tahun 2012 terhadap tingkat kesegaran jasmani pada siswa kelas V SD
Muhammadiyah Domban I Tahun Ajaran 2014/2015. Apabila dilihat dari angka
Mean Difference sebesar 2,56250 ini menunjukkan bahwa Senam Kesegaran
Jasmani tahun 2012 memberikan perubahan yaitu lebih baik 19,85%
dibandingkan sebelum diberikan latihan Senam Kesegaran Jasmani tahun 2012.Supriyati2015-10-01T07:37:14Z2019-01-30T03:42:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26581This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265812015-10-01T07:37:14ZKREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN DALAM MEMODIFIKASI SARANA PRASARANA
PENJAS DI SD NEGERI SE-GUGUS GIRIKERTO
KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMANGuru pendidikan jasmani di era globalisasi dan kemajuan teknologi seperti
sekarang ini masih ditemukan belum memaksimalkan sarana prasarana penjas,
sehingga belum diketahui kreativitas dari guru pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui kreativitas guru guru pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan di balik proses pembelajaran pendidikan jasmani
yang ada di gugus Girikerto kecamatan Turi kabupaten Sleman.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei. Subjek penelitian adalah guru penjas SD negeri se-gugus Girikerto Turi
Sleman yang berumlah 4 orang masing-masing sekolah 1 guru penjas. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan lembar
observasi secara mendalam dengan guru penjas. Instrumen penelitian ini sudah
divalidasi oleh dua dosen ahli (expert jugement). Penelitian ini menggunakan
teknik analisis data kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan termasuk dalam kategori sangat tinggi dan sangat rendah.
Frekuensi dari kategori sangat tinggi 50 % 2 orang, dan untuk kategori sangat
rendah 50% 2 orang. Hal ini dikarenakan perbedaan faktor kreativitas intrinsik
dan ekstrinsik.Sri Suwarni2015-10-01T07:37:07Z2019-01-30T03:42:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26580This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265802015-10-01T07:37:07ZKEMAMPUAN MEMUKUL MELEMPAR DANMENANGKAP BOLA
DALAM PERMAINAN KASTI SISWAKELAS IV DAN V
SD NEGERI KEMARAS PENGASIH
KABUPATEN KULON PROGOLatar belakang permasalahan proses Pembelajaran Permainan Kasti
Siswa Kelas IV dan V SD Negeri Kemaras terlihat masih beberapa siswa yang
masih kurang maksimal dalam melakukan bermain kasti, maka perlu Penelitian
Tujuan ini adalah untuk mengetahui kemampuan memukul melempar dan
menangkap bola dalam Permainan Kasti Siswa Kelas IV dan V SD Negeri
Kemaras Pengasih Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif melalui tes dan
pengukuran untuk memperoleh hasil/data. Populasi dalam penilitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV dan VSD Negeri Kemaras Pengasih Kabupaten Kulon
Progo berjumlah 24 siswa terdiri 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan di
laksanakan pada tanggal 18 Maret 2015. Dengan instrumen analisis data diskriptif
kwantitatif dalam tabel penskoran. Sumber : B Syarifudin (2010 : 113)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan memukul, melempar,
dan menangkap bola dalam permainan kasti siswa kelas IV dan V SD Negeri
Kemaras Pengasih Kabupaten Kulon Progo berkategori sedang berjumlah84,04%
(10 siswa) kemudian kategori rendah 57,98 % (7 siswa), berkategori tinggi
sebesar 51,1 % (6 siswa), dan untuk kategori sangat tinggi 5,88 % (1 siswa), untuk
kategori sangat rendah 0% (0siswa), jadi dapat diartikan bahwa tingkat
kemampuan memukul melempar, dan menangkap bola siswa kelas IV dan V SD
Negeri Kemaras Pengasih Kabupaten Kulon Progo berkategori sedang yang
ditunjukkan dengan perolehan sebesar 199 % (24 siswa).MARDIYANTA2015-10-01T07:36:37Z2019-01-30T03:42:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26579This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265792015-10-01T07:36:37ZHAMBATAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI
SEKOLAH DASAR NEGERI ASEM CILIK KECAMATAN SENTOLO
KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN AJARAN 2014/2015Kegiatan ekstrakurikuler sepakbola merupakan sarana bagi siswa untuk
berprestasi dalam bidang sepakbola. Permasalahan dalam penelitian ini adalah
belum diketahuihanya hambatan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler sepakbola
di Sekolah dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo
tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan
pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik
Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai.
Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler
sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik Kecamatan Sentolo yang
berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk
persentase yang mengacu pada nilai Mean dan Standar Deviasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan hambatan
pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik
Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015 adalah
sangat tinggi. Secara rinci, terdapat 8 siswa (40,00%) dalam kategori sangat
tinggi, 4 siswa (20,00%) dalam kategori tinggi, 1 siswa (5,00%) dalam kategori
rendah, dan 7 siswa (35,00%) dalam kategori sangat rendah. Frekuensi terbanyak
terdapat pada kategori sangat tinggi, sehingga dapat disimpulkan bahwa hambatan
pelaksanaan ekstrakurikuler sepakbola di Sekolah Dasar Negeri Asem Cilik
Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo tahun ajaran 2014/2015 adalah
sebagian besar dalam kategori sangat tinggi dan faktor eksternal adalah faktor
yang menyumbang hambatan paling tinggi.Jumartini2015-09-30T13:43:23Z2019-01-30T03:42:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26572This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265722015-09-30T13:43:23ZPENGEMBANGAN MODIFIKASI PELURU BERBAHAN DASAR
SERBUK GERGAJI UNTUK PEMBELAJARAN
TOLAK PELURU DI SEKOLAH DASARKurangya SDM guru penjasorkes yang kreatif di sekolah dasar dalam
mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana olahraga di sekolah dasar
menyebabkan kurang optimalnya pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar
terutama untuk materi tolak peluru. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan pembelajaran tolak peluru. Peluru dikembangkan dari serbuk
gergaji untuk alat pembelajaran Penjasorkes pada pembelajaran atletik tolak
peluru di sekolah dasar (SD).
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Langkahlangkah
yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan modifikasi peluru
adalah sebagai berikut: Analisis, Desain, Implementasi dan pengujian. Proses
penilaian melibatkan Ahli Pendidikan Jasmani, Ahli Kurikulum Pendidikan
Jasmani, Ahli Sarana dan Prasarana Pendidikan Jasmani dan siswa. Pengujian
modifikasi peluru skala kecil dan besar dilakukan di SD Negeri Wonoroto
Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo siswa kelas V.
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil bahwa modifikasi peluru dari
serbuk gergaji sangat layak sebagai alat pembelajaran tolak peluru di sekolah
dasar. Hal ini diperoleh dari hasil penelitian dengn persentase nilai dari 3 ahli
sebesar 100% menyatakan sangat layak dan siswa 95,83 % sangat layak.
Sedangkan peluru yang tepat untuk pembelajaran tolak peluru di sekolah dasar
adalah peluru dengan berat 550 gram dengan diameter/garis tengah 11 cm dan
luasnya 379,92 cm
.
2Yanuar Debby Susanto2015-09-30T13:43:23Z2019-01-30T03:42:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26578This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265782015-09-30T13:43:23ZTINGKAT KETERAMPILAN SEPAKBOLA PESERTA
EKSTRAKURIKULER SD NEGERI KANDANGAN 2
KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMANPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahui tingkat
keterampilan sepakbola peserta ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2
Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat keterampilan sepakbola peserta ekstrakurikuler SD Negeri
Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Variabel dalam
penelitian ini adalah tingkat keterampilan sepakbola peserta ekstrakurikuler.
Subjek penelitian adalah siswa peserta kegiatan ekstrakurikuler sepakbola SD
Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman sejumlah 30 siswa.
Instrumen penelitian adalah tes keterampilan sepakbola usia 10-12 tahun dari
Daral Fauzi R (2009), yang meliputi enam butir tes: dribbling dengan nilai
validitas “0,72” dan nilai reliabilitasnya “0,61”; short passed dengan nilai
validitas “0,66” dan nilai reliabilitasnya “0,69”; trow in dengan nilai validitas
“0,78” dan nilai reliabilitasnya “0,72”; running with the ball dengan nilai validitas
“0,75” dan nilai reliabilitasnya “0,79”; heading the ball dengan nilai validitas
“0,80” dan nilai reliabilitasnya “0,74”; serta shooting at the ball dengan nilai
validitas “0,82” dan nilai reliabilitasnya “0,76”. Analisis data menggunakan
teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan sepakbola peserta
ekstrakurikuler SD Negeri Kandangan 2 Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman,
bahwa kategori baik sekali sebanyak 0 siswa atau sebesar 0%; kategori baik
sebanyak 2 siswa atau sebesar 6,66%; kategori sedang sebanyak 17 siswa atau
sebesar 56,67%; kategori kurang sebanyak 11 siswa atau sebesar 36,67%; dan
kategori kurang sekali sebanyak 0 siswa atau sebesar 0%.Sri Hastuti2015-09-30T13:43:22Z2019-01-30T03:42:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26570This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265702015-09-30T13:43:22ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR
LEMPAR TURBO DENGAN METODE BERMAIN LEMPAR
SHUTTLE COCK PADA SISWA KELAS IV
SD NEGERI I PRIPIH, KOKAP,
KULON PROGOPembelajaran materi atletik, khususnya lempar turbo, di kelas IV SDN I Pripih
selalu berjalan tidak sesuai dengan rencana. Siswa kurang bersemangat, kurang aktif,
tidak tertarik sehingga berpengaruh terhadap proses pembelajaran dan hasil belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar lempar turbo
dengan bermain lempar shuttlecock pada siswa kelas IV SD Negeri I Pripih, Kokap,
Kulon Progo.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 2 siklus ,
dan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas
IV SD Negeri I Pripih, Kokap, Kulon Progo yang berjumlah 13 siswa . Adapun
metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, tes unjuk kerja dan
angket tanggapan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembelajaran dapat meningkat dari
setiap siklusnya, siswa merasa senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran.
Kemampuan siswa dalam pelaksanaan lempar turbo juga meningkat. Pada studi
awal siswa mencapai KKM 0 % , Sklus I 30,77 %, siklus II naik menjadi 69,23 % ,
nilai rata-rata pada studi awal 60,51, siklus I 67,69, sklus II 78,45. Dari hasil
tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pendekatan bermain dapat meningkatkan
proses pembelajaran gerak dasar lempar turbo dengan bermain lempar shuttlecock
pada siswa kelas IV SD Negeri I Pripih, Kokap, Kulon Progo.Siti Istiqomah2015-09-29T08:31:24Z2019-01-30T03:40:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26541This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265412015-09-29T08:31:24ZUPAYA MENINGKATAKAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI
MINI DENGAN BOLA PLASTIK SD NEGERI KETAWANG
GRABAG PURWOREJOPermasalah dalam penelitian ini adalah apakah melalui pendekatan
permainan bola plastik dapat meningkatkan kemampuan passing bola voli mini
pada siswa kelas V SD Negeri Ketawang Grabag Purworejo. Penelitian ini
bertujuan untuk mencobakan metode modifikasi passing bola voli mini yang
diharapkan dapat meningkatkan minat dan motivasi dalam proses pembelajaran
passing bola voli mini, diharapkan pula dapat meningkatkan kriteria ketuntasan
maksimal (KKM).
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini
dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari perencanaaan, pelaksanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD N
Ketawang Grabag Purworejo yang berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 16 lakilaki
dan
16 perempuan.
Data
hasil belajar
passing
bola
voli mini
pada
siswa
kelas
V
diperoleh
melalui
tes unjuk
kerja, lembar
observasi
yang
digunakan
untuk
mengumpulkan
data
kegiatan
siswa
di
dalam
mengikuti
proses
pembelajaran
passing
bola
voli
dengan
bola plastik.
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar passing bola voli mini dengan
bola plastik SD Negeri Ketawang Grabag Purworejo dapat meningkatkan minat
dan motivasi terhadap proses pembelajaran passing bola voli mini sehingga dapat
mencapai nilai KKM. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V SD N Ketawang
Grabag Purworejo dapat dilihat dari peningkatan yang signifikan dari kondisi
siklus I ke siklus II. Hasil belajar passing bola voli mini yang diperoleh dari siklus
I adalah sebanyak 20 siswa atau persentase ketuntasan 62,5%. Sedangkan pada
siklus II terjadi peningkatan menjadi 26 siswa atau persentase ketuntasan 81,25%
dari jumlah keseluruhan siswa. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan
bahwa dengan bola plastik permainan bola voli mini dapat meningkatan hasil
belajar passing bola voli mini pada siswa kelas V SD N Ketawang Grabag
Purworejo.Suwarno2015-09-29T08:31:24Z2019-01-30T03:42:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26565This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265652015-09-29T08:31:24ZTINGKAT KECAKAPAN MELEMPAR MENANGKAP DAN MEMUKUL
BOLA KASTI PADA SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR
NEGERI KROYOKULON KECAMATAN KEMIRI
KABUPATEN PURWOREJOABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecakapan melempar,
menangkap dan memukul bola kasti pada siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar
Negeri Kroyokulon Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini adalah penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas IV yang terdiri atas 5 siswa dan 10 siswi dan siswa kelas V yang terdiri atas
5 siswa dan 9 siswi. Instrumen penelitian adalah tes kemampuan bermain kasti.
Teknik pengambilan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data yang
digunakan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa putra kelas IV dan V Sekolah
Dasar Negeri Kroyokulon Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo yang tingkat
kecakapan melempar sebagian besar dalam kategori baik dengan presentase
(40%). Siswa yang tingkat kecakapan menangkap sebagian besar dalam kategori
sangat baik dengan presentase 50%. Siswa yang tingkat kecakapan memukul
sebagian besar dalam kategori baik dengan presentase 40%. Kemampuan
melempar bola kasti siswa putri kelas IV dan V dapat diketahui bahwa siswa yang
tingkat kemampuan melempar sebagian besar dalam kategori baik dengan
presentase 37,8%. Kemampuan menangkap bola kasti siswa putra sebagian berada
dalam kategori cukup dengan persentase 36,8%. Kemampuan memukul bola kasti
siswa putri sebgian besar dalam kategori baik dengan persentase 36,8%).Sri Gunani2015-09-29T08:31:23Z2019-01-30T03:41:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26545This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265452015-09-29T08:31:23ZHAMBATAN BELAJAR BOLAVOLI MINI BAGI SISWA KELAS V
SD NEGERI BATURAN 2 KECAMATAN GAMPING
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi masih ada beberapa siswa kelas V SD
Negeri Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman yang masih bingung
saat bermain bolavoli mini, arah bola belum akurat, saat passing lengan kurang
lurus dan rapat. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya hambatan yang
dialami siswa kelas V SD Negeri Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten
Sleman dalam belajar bolavoli mini.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian adalah keseluruhan siswa kelas V SD Negeri Baturan 2 Kecamatan
Gamping Kabupaten Sleman sejumlah 22 siswa. Instrumen penelitian adalah
angket model tertutup mengadopsi dari Fitria Rahmayanti (2014) yang
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan peneliti dengan nilai reliabilitas sebesar
“0,820” berkategori sedang dan r
hitung
lebih besar r
dari taraf kesalahan 5%
(“0,820”>“0,444”), sehingga dapat disimpulkan instrumen angket adalah reliabel.
Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif dengan persentase.
tabel
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan siswa kelas V SD Negeri
Baturan 2 Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dalam belajar bolavoli mini
secara keseluruhan, untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 2 siswa atau sebesar
9,09%; kategori “tinggi” sebanyak 4 siswa atau sebesar 18,18%; kategori
“sedang” sebanyak 2 siswa atau sebesar 9,09%; kategori “rendah” sebanyak 6
siswa atau sebesar 27,27%; dan kategori “sangat rendah” sebanyak 8 siswa atau
sebesar 36,37%. Faktor Intern, untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 4 siswa
atau sebesar 18,18%; kategori “tinggi” sebanyak 3 siswa atau sebesar 13,64%;
kategori “sedang” sebanyak 5 siswa atau sebesar 22,73%; kategori “rendah”
sebanyak 7 siswa atau sebesar 31,82%; dan kategori “sangat rendah” sebanyak 3
siswa atau sebesar 13,64%. Faktor Ekstern, untuk kategori “sangat tinggi”
sebanyak 4 siswa atau sebesar 18,18%; kategori “tinggi” sebanyak 3 siswa atau
sebesar 13,64%; kategori “sedang” sebanyak 6 siswa atau sebesar 27,27%;
kategori “rendah” sebanyak 0 siswa atau sebesar 0%; dan kategori “sangat
rendah” sebanyak 9 siswa atau sebesar 40,91%.Sari Hargono2015-09-29T08:31:23Z2019-01-30T03:41:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26554This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265542015-09-29T08:31:23ZUPAYA PENINGKATKAN RANAH AFEKTIF DALAM PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DENGAN METODE BERMAIN PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 2 GIYANTI KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan ranah afektif siswa
yang meliputi motivasi, disiplin, partisipasi, dan semangat dalam pembelajaran
tolak peluru dengan metode bermain pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Giyanti,
Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua
siklus, siklus pertama dilakukan sebanyak dua kali pertemuan, sedangkan siklus
kedua dilaksanakan satu kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI
SD Negeri 2 Giyanti yang berjumlah 11 siswa. Siklus pertama dilaksanakan pada
tanggal 2 dan 9 Oktober 2014, sedangkan siklus kedua dilaksanakan pada tanggal
16 Oktober 2014 Pengambilan datanya dilakukan oleh peneliti dan kolaborator,
dengan menggunakan lembar pengamatan afektif siswa dan angket tanggapan
siswa. Pengamatan dilakukan pada saat sebelum pembelajaran dimulai, selama
proses pembelajaran berlangsung, dan sesudah pembelajaran selesai. Analisis data
dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi dan evaluasi terhadap kegiatan
sebelum pembelajaran dimulai, selama proses pembelajaran berlangsung, dan
sesudah pembelajaran selesai dan diolah menjadi kalimat yang bermakna dan
dianalisis secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberi tindakan sebanyak dua
siklus dengan tiga kali pertemuan dapat meningkatkan ranah afektif dalam
pembelajaran tolak peluru. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah melalui
metode bermain dapat meningkatkan ranah afektif dalam pembelajaran tolak
peluru pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Giyanti, Kecamatan Rowokele,
Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015.Rahadi Ananto2015-09-29T08:31:22Z2019-01-30T03:40:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26536This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265362015-09-29T08:31:22ZPENGARUH BRAIN GYM TERHADAP TINGKAT KREATIVITAS
SENAM DENGAN ALAT SIMPAI SISWA KELAS V SD NEGERI
PANDANREJO PURWOREJO TAHUN 2013Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingkat kreativitas siswa dalam senam
dengan alat simpai yang berbeda dan penggunaan simpai sebagai pengembang
kreativitas masih jarang sehingga diperlukan metode untuk mengoptimalkan
kemampuan otak agar berpengaruh positif pada kreativitas senam dengan alat
simpai yaitu brain gym. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Brain
Gym terhadap tingkat kreativitas senam dengan alat simpai siswa Kelas V SD
Negeri Pandanrejo Purworejo Tahun 2013.
Metode penelitian adalah eksperimen menggunakan desain Pre-
Eksperimental Design dengan model One Group Pretest Post test Design. Subjek
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Pandanrejo berjumlah 21 siswa.
Penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas: Brain gym dan variabel
terikat: tingkat kreativitas senam dengan alat simpai. Instrument pengumpulan
data menggunakan tes penilaian kreativitas senam dengan alat simpai. Uji
validitas instrumen menggunakan validitas konstruk judgement expert dan rumus
korelasi product moment dengan nilai 0.85. Uji reliabilitas instrumen
menggunakan rumus alfa cronbach dengan nilai 0,87. Uji normalitas
menggunakan rumus kolmogorov smirnov dengan nilai 1.000 (pretest) dan 1.021
( post test). Uji homogenitas menggunakan uji F dengan nilai F
0,741. Uji
hipotesis menggunakan uji t sampel berpasangan (paired sample t-test).
hitung
Hasil akhir penelitian dengan uji t sampel berpasangan diperoleh nilai
t
hitung
lebih besar dari pada t
tabel
(t
hitung
13,375 > t
2.086) dan taraf signifikansi
lebih kecil dari 5% (0.000< 0.05). berdasarkan hasil tersebut menunjukan
pemberian Brain Gym memberikan pengaruh positif terhadap tingkat kreativitas
senam dengan alat simpai Siswa Kelas V SD Negeri Pandanrejo Purworejo Tahun
2013.
tabelKurwinda Kristi2015-09-29T08:31:22Z2019-01-30T03:40:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26537This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265372015-09-29T08:31:22ZHUBUNGAN ANTARA MASA KERJA GURU PENJASORKES
DENGAN PENGETAHUAN UKS DI SEKOLAH DASAR
SE-KECAMATAN PANDAK, BANTULUsaha kesehatan sekolah(UKS) adalah suatu usaha yang dilakukan
sekolah untuk menolong murid dan juga warga sekolah yang sakit di kawasan
lingkungan sekolah, pengetahuan UKS sangat mutlak dimiliki oleh semua guru
penjasorkes tidak terkecuali di sekolah dasar se-Kecamatan Pandak, tempat
dilaksanakanya penelitian ini. Selama ini guru penjasorkes jarang sekali ada yang
benar-benar rutin mengelola UKS dengan baik terutama dalam hal peningkatan
pengetahuan baik praktek ataupun teori untuk meningkatkan kompetensi yang
akan menungkung kinerja guru penjasorkes.Belum diketahuinya hubungan antara
masa kerja guru penjasorkes dengan pengetahuan UKS di sekolah dasar seKecamatan
Pandak,
Kabupaten
Bantul
menjadi
tujuan
diadakanya
penelitian
ini
Penelitian ini termasuk penelitian populasi, dengan menggunakan metode
angket yang berisi soal-soal seputar pengetahuan UKS untuk diujikan kepada
semua guru penjasorkes se-kecamatan Pandak yang berjumlah 25 orang dengan
masa kerja bervariasi mulai dari 7 tahun sampai 29 tahun.
Hasil analisis uji korelasi didapat adanya hubungan antara masa kerja
guru dengan pengetahuan UKS adalah 0,720 dalam bentuk prosentase sebesar
52,9%, angka tersebut masuk dalam katagori korelasi kuat. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa guru yang mempunyai masa kerja tinggi atau lama
memiliki pengetahuan UKS yang tinggi pula. Sedang guru yang mempunyai masa
kerja sebentar memiliki pengetahuan UKS yang rendah pula. Masa kerja hanyalah
merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengetahuan UKS, dengan
demikian tidak menutup kemungkinan faktor lain yang mempengaruhi
pengetahuan UKS guru yang tidak menjadi bahasan dalam penelitian ini.Heru Setyawan2015-09-29T08:31:22Z2019-01-30T03:40:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26543This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265432015-09-29T08:31:22ZTINGKAT KEYAKINAN DIRI GURU PENDIDIKAN JASMANI
SEKOLAH DASAR DALAM MELAKSANAKAN
KURIKULUM 2013 SE KECAMATAN
KALASAN KABUPATEN
SLEMANPenelitian ini dilatar belakangi oleh masih kurangnya tingkat keyakinan diri
guru Penjas Sekolah Dasar dalam melaksanakan kurikulum 2013 Se-Kecamatan
Kalasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keyakinan diri guru
Penjas Sekolah Dasar dalam melaksanakan kurikulum 2013 Se-KecamatanKalasan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengambilan data inidilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Kalasan pada tanggal 16
September 2014 sampai dengan tanggal 28 September 2014.Populasi penelitian
ini adalah guru penjas yang sudah melaksanakan kurikulum 2013 sebanyak25guru. Sampel menggunakan total sampling, artinya seluruh guru PenjasorkesSD N Se-Kecamatan Kalasan dijadikan sebagai sampel. Instrumen dalampenelitian ini berupa angket.Uji validitas menggunakan rumus korelasi Product
Moment dari Karl Person dan uji reliabilitas menggunakan rumus AlphaCronbach.Dalam penelitian ini menggunakan metode survei dan teknikpengumpulan data menggunakan angket.Teknik analisis data menggunakananalisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keyakinan diri guru PenjasSekolah Dasar Se-Kecamatan Kalasan dalam melaksanakan kurikulum 2013
berada pada kategori “sangat yakin” sebanyak 5 guru (20,0%); pada kategori“yakin” sebanyak 11 guru (44,0%); pada kategori “kurang yakin” sebanyak 9 guru(36,0%); tidak ada yang berada pada kategori “tidak yakin” dan “sangat tidakyakin” sebanyak 0 (0,00%). Jadi dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tingkatkeyakinan diri guru Penjas Sekolah Dasar Negeri dalam melaksanakan kurikulum2013 Se-Kecamatan Kalasan berada pada kategori “yakin” sebesar 44,0%.Dian GenikaPrasna2015-09-29T08:31:22Z2019-01-30T03:41:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26546This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265462015-09-29T08:31:22ZFAKTOR-FAKTOR KESULITAN PEMBELAJARAN PERMAINAN
BOLA VOLI MINI SISWA KELAS V DI SD NEGERI
GADINGAN WATES KULON PROGOBanyak siswa kelihatan tidak bersemangat pada saat pembelajaran
khususnya bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi
faktor kesulitan pembelajaran permainan bola voli mini siswa kelas V SD Negeri
Gadingan, Wates, Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Gadingan, Wates, Kulon
Progo yang berjumlah 45 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Kesulitan
pembelajaran permainan bola voli mini siswa kelas V SD Negeri Gadingan,
Wates, Kulon Progo adalah faktor intrinsik, indikator fisik 59,17% dan indikator
psikis 77,22%. (2) Ekstrinsik, indikator guru persentase sebesar 77,78%, materi
pelajaran sebesar 80,69%, alat dan fasilitas sebesar 77,78%, lingkungan sebesar
82,69%, peran orang tua sebesar 73,75%. (3) Kesulitan dalam pembelajaran
permainan bola voli mini siswa kelas V SD Negeri Gadingan, Wates, Kulon
Progo berada pada kategori “sangat rendah” sebesar 4,44% (2 siswa), “rendah”
sebesar 26,67% (12 siswa), “sedang” sebesar 28,89% (13 siswa), “tinggi” sebesar
37,78% (17 siswa), dan “sangat tinggi” sebesar 4,44% (2 siswa).Muhammad Ihsan2015-09-29T08:31:21Z2019-01-30T03:40:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26544This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265442015-09-29T08:31:21ZIDENTIFIKASI JENIS CEDERA PADA KEGIATAN PANJAT TEBING DI
UKM PECINTA ALAM DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPanjat tebing merupakan cabang olahraga yang berresiko tinggi, dan banyak
terjadi cedera saat latihan, simulasi dan kegiatan lapangan. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi jenis cedera dalam kegiatan panjat tebing di UKM Pecinta
Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terbagi dalam tiga faktor, yaitu
cedera ringan, sedang, dan berat.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota UKM Pecinta Alam di
Daerah Istimewa Yogyakarta yang berjumlah 36 orang. Teknik Sampling
purposive sampling, dengan kriteria: (a) Telah mengikuti Pendidikan Dasar Divisi
di UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta, (b) Telah melakukan
latihan pemanjatan di wall climbing dan di tebing (c) Masih aktif menjadi anggota
UKM pecinta alam yang memenuhi kriteria sebanyak 25 orang. Analisis data
menggunakan teknik deskriptif presentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Identifikasi jenis cedera dalam
kegiatan panjat tebing di UKM Pecinta Alam di Daerah Istimewa Yogyakarta,
berdasarkan faktor cedera ringan dengan persentase sebesar 78,77% masuk
kategori sering, faktor cedera sedang dengan persentase sebesar 60,18% masuk
kategori kadang, dan faktor cedera ringan dengan persentase sebesar 48,42%
masuk kategori pernah”.Arif Ari Cahyono2015-09-28T08:53:10Z2019-01-30T03:39:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26515This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265152015-09-28T08:53:10ZUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN LOMPAT TALI PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI PANGINAN
KECAMATAN TEMON
KULON PROGOHasil belajar lompat jauh siswa saat ini masih belum memenuhi KKM.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan hasil belajar
lompat jauh melalui pendekatan bermain lompat tali pada siswa kelas IV SD
Negeri Panginan Kecamatan Temon Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Panginan Kecamatan Temon
Kulon Progo dengan jumlah total 34 orang terdiri atas 16 siwa laki-laki dan 18
siswa perempuan. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja lompat jauh.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan
hasil lompat jauh melalui bermain lompat tali pada siswa kelas IV SD Negeri
Panginan Kecamatan Temon Kulon Progo ditandai dengan peningkatan nilai ratarata
siswa. Nilai rata-rata siswa pada kegiatan pratindakan sebesar 55,70 dengan
persentase ketuntasan sebesar 35,32%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan
nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar 65,63 dan persentase ketuntasan
sebesar 55,58%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai target yang
ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata
lompat jauh siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 70,40 dengan
persentase ketuntasan sebesar 79,41%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target
yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan
pada siklus II. Proses pembelajaran lompat jauh menggunakan pendekatan
bermain lompat tali berlangsung dinamis dan menyenangkan. Peserta didik aktif
melaksanakan tugas dan mengamati gerakan teknik lompat jauh dan saling diskusi
dengan teman. Seluruh aspek penilaian dikuasai peserta didik. Kemampuan
lompat jauh peserta didik meningkat dengan ditandai dengan seluruh peserta didik
tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 67.Sudarman2015-09-28T08:53:10Z2019-01-30T03:39:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26524This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265242015-09-28T08:53:10ZPERSEPSI SISWA KELAS IV DAN V TERHADAP PEMBELAJARAN
PERMAINAN SEPAKBOLA DI SD NEGERI JETAK
KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilarbelakangi oleh partisipasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran permainan sepakbola. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
persepsi siswa kelas IV dan V terhadap pembelajaran permainan sepakbola di SD
Negeri Jetak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan
V SD Negeri Jetak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman, yang berjumlah
keseluruhan 49 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis
yang dilakukan adalah menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa kelas IV dan V
terhadap pembelajaran permainan sepakbola di SD Negeri Jetak Kecamatan
Godean Kabupaten Sleman diperoleh hasil bahwa persepsi siswa kelas IV dan V
terhadap pembelajaran permainan sepakbola di SD Negeri Jetak Kecamatan
Godean Kabupaten Sleman adalah sebagian besar pada kategori sedang dengan
pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang dengan 22 siswa
atau 44,90%. Persepsi siswa kelas IV dan V terhadap pembelajaran permainan
sepakbola di SD Negeri Jetak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman yang
berkategori baik sekali 4 orang atau 8,16%, baik 8 orang atau 16,33%, sedang 22
orang atau 44,90%, kurang 10 orang atau 20,41%, kurang sekali 5 orang atau
10,20%.Priyana2015-09-28T08:53:10Z2019-01-30T03:39:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26528This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265282015-09-28T08:53:10ZIDENTIFIKASI FAKTOR PENDUKUNG SISWA KELAS ATAS DALAM
MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENJASORKES DI SD
NEGERI SRUNEN KECAMATAN CANGKRINGAN
KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah SD Negeri Srunen Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman, masih kurang akan fasilitas sarana dan prasarana
untuk kegiatan pembelajaran Penjasorkes. Tujuan penelitian adalah melakukan
proses identifikasi dalam hal untuk mengetahui faktor pendukung siswa kelas atas
dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri Srunen Kecamatan
Cangkringan Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian adalah
siswa kelas atas SD Negeri Srunen Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman
sebanyak 78 siswa. Instrumen penelitian adalah angket model tertutup sebanyak
35 butir pernyataan. Uji instrumen dengan validitas konstruk. Uji coba instrumen:
keseluruhan 35 butir pernyataan valid semua dan pembuktian reliabilitas
instrumen telah memenuhi syarat, karena hasil pengujian keefisien reliabilitas
instrumen di atas keefisien reliabilitas minimal, yaitu: (0,69 > 0,6). Analisis data
menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Identifikasi Faktor Pendudkung
siswa kelas atas dalam mengikuti pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri Srunen
Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman, untuk kategori “sangat tinggi”
sebanyak 10 siswa atau sebesar 12,82 %; kategori “tinggi” sebanyak 16 siswa atau
sebesar 20,51 %; kategori “sedang” sebanyak 28 siswa atau sebesar 35,90 %;
kategori “rendah” sebanyak 18 siswa atau sebesar 23,07 %; dan ketegori “sangat
rendah” sebanyak 6 siswa atau sebesar 7,70 %. 2) Faktor intern (jasmani dan
psikologi) paling mendukung siswa atas dalam mengikuti pembelajaran
Penjasorkes di SD Negeri Srunen Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman
dengan persentase sebesar 53,70 %. Selanjutnya faktor ekstern (sekolah, guru, dan
kurikulum pembelajaran) juga turut mendukung siswa atas dalam mengikuti
pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri Srunen Kecamatan Cangkringan
Kabupaten Sleman dengan persentase sebesar 46,30 %.
Kata kunci : Identifikasi, Faktor Pendukung, Siswa SD, PenjasorkesSuwitono2015-09-28T00:48:47Z2019-01-30T03:38:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26499This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264992015-09-28T00:48:47ZMOTIVASI SISWA KELAS IV DAN V DALAM MENGIKUTI
PEMBELAJARAN BOLAVOLI DI SD NEGERI
TERBAHSARI KECAMATAN WATES
KULON PROGOPembelajaran pendidikan jasmani dipengaruhi oleh beberapa aspek,
diantaranya guru, sarana dan prasarana, serta siswa. Dari sisi guru sudah dapat
dikatakan memenuhi kualifikasi, sementara dari sisi sarana dan prasarana juga
relatif cukup memadai. Namun, proses pembelajaran pendidikan jasmani masih
belum dapat berjalan secara optimal dikarenakan ada siswa yang aktif dan ada
yang bermalas-malasan, Hal ini dikarenakan kebanyakan siswa aktif dan serius
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yang mereka sukai, sedangkan ada
beberapa siswa cenderung diam dan kurang aktif saat pembelajaran pendidikan
jasmani karena olahraga yang tidak disukainya. Maka tujuan dalam ini peneliti
adalah mengetahui besarnya motivasi siswa kelas IV dan V dalam mengikuti
pembelajaran bolavoli.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif pengumpulan
informasi atau data menggunakan kuesioner. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas IV dan V di Sekolah Dasar Negeri Terbahsari Kecamatan
Wates Kulon Progo yang berjumlah 39 anak yang terdiri dari 27 siswa laki-laki
dan 12 siswa perempuan. Hasil dari motivasi siswa kelas IV dan V SD Negeri
Terbahsari dalam mengikuti pembelajaran bolavoli dapat dikatagorikan menjadi
lima katagori yaitu: sangat tinggi, tinggi, cukup tinggi, rendah, dan sangat rendah.
Metode pengambilan data menggunakan kuesioner dengan 32 butir pernyataan.
Populasi penelitian ini semua menjadi sampel penelitian (total sampling) Teknik
analisis ini menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas IV dan V
dalam mengikuti pembelajaran bolavoli di SD Negeri Terbahsari kecamatan
Wates Kulon dengan kategori cukup tinggi, lebih rinci motivasi siswa dapat
dijabarkan sebagai berikut: sebanyak 5 siswa (13%) dalam kategori sangat tinggi,
sebesar 8 siswa (21%) dalam kategori tinggi, sebesar 19 siswa (49%) dalam
kategori cukup tinggi, sebesar 6 siswa (15%) dalam kategori rendah dan 1 siswa
(2%) dalam kategori sangat rendah.Sukirman Adi Widodo2015-09-28T00:48:47Z2019-01-30T03:38:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26500This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/265002015-09-28T00:48:47ZMOTIVASI SISWA KELAS IV DAN V TERHADAP
PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA KECIL
DI SD NEGERI JETAK KECAMATAN
GODEAN KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri Jetak
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman yang dalam pembelajaran Penjaskes
belum maksimal dan kurang termotivasi. Tujuan penelitian untuk menganalisis
motivasi siswa kelas IV dan V terhadap pembelajaran permainan bola kecil di SD
Negeri Jetak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif.
Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas IV dan V SD Negeri Jetak
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman sejumlah 49 siswa. Instrumen penelitian
adalah angket model tertutup sebanyak 25 butir pernyataan. Uji validitas dengan
teknik pengujian validitas konstruk. Teknik analisis data secara deskriptif
kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas IV dan V
terhadap pembelajaran permainan bola kecil di SD Negeri Jetak Kecamatan
Godean Kabupaten Sleman untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 8 siswa
(16,3%); kategori “tinggi” sebanyak 18 siswa (36,7%); kategori “sedang”
sebanyak 17 siswa (34,7%); kategori “rendah” sebanyak 4 siswa (8,2%) dan
kategori “sabgat rendah” sebanyak 2 siswa (4,1%). Gambaran motivasi siswa
yaitu siswa memiliki keinginan untuk belajar, dirasa memberi manfaat
mempelajari permainan bola kecil, dan lingkungan yang mendukung
menunjukkan proses motivasi menjadi meningkat pada pembelajaran permainan
bola kecil.Ponimin2015-09-28T00:48:46Z2019-01-30T03:37:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26477This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264772015-09-28T00:48:46ZMENINGKATKAN KEAKTIFAN ASPEK AFEKTIF SISWA DALAM
PEMBELAJARAN GERAK DASAR LOMPAT TINGGI SISWA
KELAS IV SD NEGERI BANYURADEN KECAMATAN
GAMPING KABUPATEN SLEMAN DENGAN
METODE PERMAINANPermasalahan penelitian adalah terdapat beberapa siswa kelas IV SD
Negeri Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman yang sulit dalam
melakukan gerak dasar lompat tinggi. Tujuan penelitian untuk meningkatkan
keaktifan aspek afektif siswa dalam pembelajaran gerak dasar lompat tinggi siswa
kelas IV SD Negeri Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman dengan
metode permainan.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subyek
penelitian adalah Siswa Kelas IV Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten
Sleman yang berjumlah keseluruhan 26 siswa. Instrumen penilaian berupa lembar
observasi penilaian peningkatan keaktifan aspek afektif siswa. Metode penelitian
tindakan kelas terdiri dari 4 aspek pokok, yaitu perencanaan, tindakan, tahap
pengamatan/observasi, dan refleksi.
Analisis data secara deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Indikator pencapaian keberhasilan adalah apabila hasil penilaian
peningkatan keaktifan aspek afektif siswa dalam pembelajaran lompat tinggi
dengan metode permainan telah mendapatkan skor ≥ 51 dengan arti lain
peningkatan keaktifan aspek afektif siswa berlangsung dengan “baik”.
Hasil penelitian menunjukkan terbukti bahwa kenyataannya dalam
pertemuan di dua siklus sudah dapat meningkatkan keaktifan aspek afektif siswa
dalam pembelajaran gerak dasar lompat tinggi siswa kelas IV SD Negeri
Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten. Peningkatan yang terjadi signifikan
di bandingkan data awal dan data siklus satu. Peningkatan keaktifan siswa dalam
pembelajaran gerak dasar lompat tinggi dalam ranah aspek afektif di siklus dua
telah sesuai indikator keberhasilan. Skor “72” menunjukkan Peningkatan
keaktifan aspek afektif siswa berlangsung dengan baik.Mulyaarja2015-09-28T00:48:46Z2019-01-30T03:37:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26482This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264822015-09-28T00:48:46ZKESIAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN (PJOK) SEKOLAH DASAR NEGERI
SE-KECAMATAN PURBALINGGA DALAM
MENGIMPLEMENTASIKAN
KURIKULUM 2013Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Purbalingga belum semua sekolah
mampu melaksanakannya, dikarenakan belum lengkapnya sarana penunjang
untuk mengimplementasikan Kurikulum 2013. Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini adalah untuk mengetahui kesiapan guru Pendidikan Jasmani
Olahraga dan Kesehatan (PJOK) sekolah dasar di Kecamatan Purbalingga dalam
mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
deskriptif, dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan
angket. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK SD di Kecamatan
Purbalingga yang berjumlah sebanyak 25 orang. Untuk menganalisis data
digunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui kesiapan Guru PJOK Sekolah Dasar
Negeri Se-Kecamatan Purbalingga dalam mengimplementasikan kurikulum 2013
yang berkategori sangat tinggi sebesar 0 %, kategori tinggi sebesar 40 %, kategori
sedang sebesar 24 %, kategori rendah sebesar 32 % dan kategori sangat rendah
sebesar 4 %. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan kesiapan Guru PJOK
Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Purbalingga dalam mengimplementasikan
kurikulum 2013 sebagian besar berkategori tinggi.Nur Asriati2015-09-28T00:48:45Z2019-01-30T03:37:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26485This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264852015-09-28T00:48:45ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA YANG MENGIKUTIEKSTRAKURIKULER FUTSAL DI SD MUHAMMADIYAH
SAPEN YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi oleh menurunnya prestasi ekstrakurikuler
futsal SD Muhammadiyah Sapen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Tingkat Kesegaran Jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsaldi SD
Muhammadiyah Sapen Yogyakarta.
Penelitian menggunakan desain penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini
adalah peserta ekstrakurikuler futsal 36orang. Teknik pengambilan data dalam
penelitian ini menggunakan survei. Instrumen yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Tes Kesegaran Jasmani Indonesia.
Hasilanalisis yang menunjukkan bahwa Tingkat Kesegaran Jasmani siswa
yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta
adalah sedang dengan pertimbangan rerata dari Tingkat Kesegaran Jasmani yaitu
14,22. Tingkat Kesegaran Jasmani siswa yang mengikuti ekstrakurikuler futsal di
SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta yang berkategori baik sekali 0 orang atau
0%, baik 2 orang atau 5,56%, sedang 19 orang atau 52,78%, kurang 14 orang atau
38,89% dan kurang sekali 1 orang atau 2,78%.EDY BUDIMULYANTO2015-09-22T03:10:25Z2019-01-30T03:33:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26365This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/263652015-09-22T03:10:25ZPelaksanaan Program Dokter Kecil dalam Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2014Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa tingkat Pelaksanaan
Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2014. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pelaksanaan program Dokter Kecil
dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Se-Kecamatan
Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2014.
Penelitian ini adalah penelitian diskriptif. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh Pembina UKS di Sekolah Dasar Se-Kecamatan Bambanglipuro
Bantul Tahun 2014 yaitu sebanyak 16 responden baik sekolah negeri maupun
swasta. Semua anggota populasi dijadikan subyek penelitian , sehingga penelitian
ini merupakan penelitian populasi. Metode yang digunakan adalah metode survei
dengan menggunakan angket. Variabel dalam penelitian ini yaitu Pelaksanaan
Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2014 yang meliputi 1)
Pendidikan Kesehatan, 2) Pelayanan Kesehatan, 3) Lingkungan Kehidupan
Sekolah Sehat, 4) Promosi Kesehatan, 5) Penyelenggaraan Kesehatan Sekolah.
Metode yang digunakan adalah dengan metode survei. Instrumen dalam penelitian
ini menggunakan angket. Data yag diperoleh di analisis menggunakan presentase
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan Pelaksanaan
Program Dokter Kecil dalam Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar
Se-Kecamatan Bambanglipuro Kabupaten Bantul Tahun 2014 terdapat 6 sekolah
(37,5%) dalam kategori terlaksana, 4 sekolah (25%) dalam kategori sedang
terlaksana, 5 sekolah (31,25%) dalam kategori akan terlaksana, 1 sekolah (6.25%)
dalam kategori tidak terlaksana.Embayanti Niken2015-09-22T03:10:25Z2019-01-30T03:33:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26372This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/263722015-09-22T03:10:25ZKELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA USAHA KESEHATAN
SEKOLAH (UKS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS
DIPONEGORO KECAMATAN PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2013-2014KelengkapanSarana dan Prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Diponegoro Kecamatan Pituruh Kabupaten
Purworejo Tahun Ajaran 2013-2014 perlu dilakukan secara optimal. Akan tetapi
belum semua sekolah memiliki kelengkapan sarana dan prasarana UKS ini dengan
baik, hal ini merupakan suatu kendala dan tantangan agar setiap sekolah memiliki
peningkatan kelengkapan sarana dan prasarana UKS. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui seberapa besar kelengkapan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan
Sekolah (UKS) di Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Diponegoro Kecamatan
Pituruh Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode penelitian adalah
survei. Subjek penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri Se-Gugus Diponegoro
yang berjumlah 9 sekolah di Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Teknik
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian lembar observasi yang disusun
dalam bentuk ceklist pengamatan lapangan atau pengamatan langsung terhadap
kelengkapan sarana dan prasarana Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Teknik
analisis data menggunakan teknik analisis presentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan sebagai berikut 3
Sekolah (33,3%) untuk kategori sederhana, 6 Sekolah (66,7 %) kategori lengkap,
0 sekolah ( 0 %) kategori ideal.Podo Hidayat2015-09-22T03:10:25Z2019-01-30T03:33:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26380This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/263802015-09-22T03:10:25ZHUBUNGAN ANTARA KETEPATAN MELEMPAR BOLA DENGAN
KEMAMPUAN SMASH SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER
PERMAINAN BULUTANGKIS SEKOLAH DASAR NEGERI
TANJUNGTIRTO 1 KECAMATAN BERBAH
KABUPATEN SLEMANPermasalahan penelitian adalah Jenis pembelajaran kemampuan smash
pada permainan bulutangkis yang bervariasi dengan pengembangan ketepatan
melempar bola belum diterapkan bagi siswa peserta ekstrakurikuler permainan
bulutangkis SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman.
Tujuan penelitian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara ketepatan
melempar bola dengan kemampuan smash siswa peserta ekstrakurikuler
permainan bulutangkis SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten
Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Variabel bebas adalah
ketepatan melempar bola dan variabel terikat adalah kemampuan smash pada
permainan bulutangkis. Subjek penelitian adalah siswa peserta ekstrakurikuler
bulutangkis SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman,
tahun Pelajaran 2014/2015, dengan jumlah keseluruhan 26 siswa, yang terdiri dari
16 siswa laki-laki, dan 10 siswa perempuan. Instrumen ketepatan melempar bola
bersumber dari Sunardianta, dkk (1994: 18) dengan validitas sebesar 0,623 dan
koefisien reliabilitas sebesar 0,766. Sedangkan instrumen
smash dalam permainan
bulutangkis bersumber Nurhasan, (2001: 182).
Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r hitung (0,844) > r tabel
(0,266) artinya ada hubungan yang signifikan antara ketepatan melempar bola
dengan kemampuan smash siswa peserta ekstrakurikuler permainan bulutangkis
SD Negeri Tanjungtirto 1 Kecamatan Berbah Kabupaten Sleman.Suhardi2015-09-22T03:10:25Z2019-01-30T03:34:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26417This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/264172015-09-22T03:10:25ZPengembangan Bola Rotspon Berbagai Sarana Pembelajaran permainan Sepak takraw Pada Siswa Kelas V Sekolah dasar Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa YogyakartaPermasalahan penelitian adalah proses kegiatan pembelajaran permainan sepak takraw di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman kurang didukung dengan ketersedian sarana prasarana yang lenngkap Tujuan penelitian untuk menghasilkan produk bentuk pengembangan sarana pembelajaran bola rotspon di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman
Penelitian ini merupakaan penelitian resurch and development (R & D) Sugiyono (2010) dengan dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan keseluruhan 9 langkah yang difokuskan untuk menghasilkan sarana bola rotspon dalam pembelajaran permainan sepak takraw instrumen dalam peneloitian ini guna mengungkap mengenai bentuk pengembangan sarana pembelajaran permainan sepak takraw bola rotspon di SD Negeri Plaosan 2 Mlati Kabupaten Sleman denganSukaryanto2015-09-22T03:10:24Z2019-01-30T03:33:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26360This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/263602015-09-22T03:10:24ZPERSEPSI MAHASISWA PGSD PENJAS FIK UNY
KAMPUS WATES ANGKATAN 2011 TENTANG
PELAKSANAAN KKN-PPL
TAHUN 2014Pelaksanaan KKN-PPL tahun 2014 dijadikan satu waktu berbeda dengan
tahun sebelumnya yang dibagi menjadi waktu berbeda sehingga belum diketahui
persepsi mahasiswa tentang pelaksanaan KKN-PPL. Penelitian ini adalah
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar persepsi mahasiswa PGSD Penjas FIK
UNY kampus Wates angkatan 2011 tentang pelaksanaan KKN-PPL 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian
ini adalah mahasiswa PGSD Penjas kampus Wates angkatan 2011 yang mengikuti
KKN-PPL 2014 yang berjumlah 50 orang. Teknik yang digunakan adalah total
sampling dengan jumlah keseluruhan adalah 50 mahasiswa. Teknik pengambilan
data menggunakan angket dengan skala Likert. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian diperoleh tingkat persepsi mahasiswa PGSD Penjas FIK
UNY Kampus Wates Angkatan 2011 tentang KKN-PPL tahun 2014 adalah 2% (1
orang) berada pada kategori “sangat setuju”, 28% (14 orang) berkategori “setuju”,
48% (24 orang) berkategori “kurang setuju”, 14% (14 orang) berkategori “tidak
setuju” dan hanya 8% (4 orang) yang berkategori “sangat tidak setuju”.
Kesimpulan yang didapat bahwa tingkat persepsi mahasiswa PGSD Penjas FIK
UNY Kampus Wates Angkatan 2011 tentang KKN-PPL tahun 2014 berdasarkan
hasil rata-rata pensekoran data yaitu 133, 84 termasuk dalam kategori “kurang
setuju”.Indra Retmana2015-09-22T03:10:24Z2019-01-30T03:33:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26364This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/263642015-09-22T03:10:24ZPENGARUH PERMAINAN BOLA PANTUL TERHADAP KEMAMPUAN
PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
MINI DI SD NEGERI 2 PARANGTRITIS KECAMATAN
KRETEK KABUPATEN BANTULPermasalahan yang dihadapi adalah bahwa peserta ekstrakurikuler bola
voli di SD Negeri 2 Parangtritis belum mampu melakukan teknik dasar passing
bawah dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
permainan bola pantul terhadap peningkatan kemampuan passing bawah peserta
ekstrakurikuler bola voli SD Negeri 2 Parangtritis.
Jenis penelitian adalah eksperimen dengan desain “One Group PretestPostest
Design”. Populasi penelitian adalah peserta didik peserta ekstrakurikuler
bola voli di SD Negeri 2 Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul yang
berjumlah 24 peserta didik. Instrumen yang digunakan untuk mengukur passing
bawah adalah Braddy Volley Ball Test yang dimodifikasi untuk siswa sekolah
dasar. Analisis data menggunakan uji t taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
permainan bola pantul terhadap peningkatan kemampuan passing bawah peserta
ekstrakurikuler SD Negeri 2 Parangtritis Kecamatan Kretek Kabupaten Bantul,
dengan nilai t
hitung
69,063 > t
2,07, dan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dan
kenaikan persentase sebesar 16,82%.
tabelJunita Mardiyana2015-09-18T07:25:37Z2019-01-30T03:30:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26290This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262902015-09-18T07:25:37ZPROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK
TUNAGRAHITA DI SLB NEGERI 1 SLEMANPendidikan di Indonesia tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang
normal saja, tetapi juga bagi anak-anak yang mempunyai kelainan atau cacat yang
umumnya dikatakan anak-anak luar biasa. Berkaitan dengan pendidikan jasmani
adaptif, perlu ditegaskan bahwa siswa yang memiliki kecacatan mempunyai hak yang
sama dengan semua yang tidak cacat dalam memperoleh pendidikan dan
pembelajaran dalam setiap jenjang pendidikan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif
survey dengan mengunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan
menggunakan penelitian kualitatif ini karena pertimbangannya adalah penelitian
dilakukan dengan mendeskripsikan mengenai bagaimana proses pembelajaran
pendidikan jasmani di SLB Negeri 1 Sleman..
Berdasarkan hasil penelitian dari rangkaian observasi dan wawancara
menunjukan hasil 1)Proses penbelajaran pendidikan jasmani anak tunagrahita di SLB
Negeri 1 Sleman sudah berjalan dengan cukup baik, 2)Tujuan pembelajaran
pendidikan jasmani sudah tercapai, 3)Sikap dan motivasi siswa terhadap pendidikan
jasmani di SLB negeri 1 Sleman telah baik, 4)Sarana dan prasarana penujang proses
pembelajaran pendidikan jasmani anak tunagrahita di SLB Negeri 1 Sleman sudah
memadai, 5)kreatifitas dalam memodifikasi pembelajaran sudah baik.Luqy Cintya Deby2015-09-18T07:25:37Z2019-01-30T03:30:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26291This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262912015-09-18T07:25:37ZSTATUS GIZI SISWA KELAS IV, V DAN VI
SD NEGERI WUNUT KECAMATAN NGOMBOL
KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum di ketahuinya status gizi
siswa kelas IV, V dan VI SD Negeri Wunut Kecamatan Ngombol Kabupaten
Purworejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi siswa kelas
IV, V dan VI SD Negeri Wunut Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo
Tahun Pelajaran 2014/2015
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes
pengukuran. Instrumrn yang digunakan untuk mengukur ststus gizi adalah
indeks masa tubuh menurut umur (IMT/U) anak usia 5 sampai 18 tahun yang
mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1995/Menkes/SK/
XII/2010 tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak dengan
kriteria sangat kurus, kurus, normal, gemuk dan obesitas. Subyek penelitian
yang digunakan adalah kelas IV, V dan VI sebanyak 85 siswa. Untuk
menganalisis data digunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian ini diperoleh status gizi siswa kelas IV, V dan VI di SD
Negeri Wunut Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran
2014/2015 yaitu sebanyak 7 siswa (8,24%) status gizi sangat kurus, 17 siswa
(20%) status gizi kurus, 56 siswa (65,88%) status gizi normal, 5 siswa
(5,88%%) status gizi gemuk dan tidak ada siswa (0%) yang status gizi obesitas.Sudiyanto2015-09-18T07:25:36Z2019-01-30T03:30:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26294This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262942015-09-18T07:25:36ZPERBEDAAN KETEPATAN SERVIS ATAS DENGAN SERVIS BAWAH
PADA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI
DI SD NEGERI SLEWAH, JATIREJO, KALIGESING
TAHUN AJARAN 2014/ 2015Peserta ekstrakurikuler bola voli SD Negeri Slewah memiliki minat yang
besar pada cabang olahraga bola voli, namun teknik-teknik dasar bola voli yang
dilakukan peserta kurang terlatih, terutama pada teknik servis yang belum
mencapai ketepatan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
perbedaan ketepatan servis atas dengan servis bawah pada siswa peserta
ekstrakurikuler bola voli di Sekolah Dasar Negeri Slewah Jatirejo Kaligesing
tahun ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survei menggunakan
tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta
ekstrakurikuler bolavoli di SD N Slewah Jatirejo sebanyak 20 orang. Penelitian ini
menggunakan non random sampling dengan teknik purposive sampling.
Pengumpulan data menggunakan teknik tes ketepatan teknik AAHPER Serving
Accurary Test dengan kesempatan sebanyak 10 kali servis. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji t (t-test), dengan tingkat kesalahan 5%
(0,05).
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan ketepatan servis dengan
menggunakan servis atas dan servis bawah pada siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler bola voli di SD N Slewah Jatirejo. Hal ini ditunjukkan dengan
hasil analisis diketahui skor rata-rata (mean) servis bawah sebesar 26,90
sedangkan skor rata-rata (mean) servis atas sebesar 21,55. Berdasarkan hasil
analisis diperoleh nilai t hitung sebesar 4,535 lebih besar dari t tabel yaitu 2,021.
Karena t hitung berada di daerah penolakan sebelah kanan (positif) maka servis
bawah lebih baik dalam menghasilkan ketepatan servis pada siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler bola voli di Sekolah Dasar Negeri Slewah Jatirejo
Kaligesing tahun ajaran 2014/2015.Hendro Sutikno2015-09-18T07:25:36Z2019-01-30T03:30:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26296This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262962015-09-18T07:25:36ZHAMBATAN PEMBELAJARAN PERMAINAN TRADISIONAL BAGI SISWA
KELAS ATAS TAHUN AJARAN 2014/2015 SD NEGERI NGAWONGGO 1
KABUPATEN MAGELANG JAWA TENGAHSiswa dalam mengikuti pembelajaran permainan tradisional di SD Negeri
Ngawonggo 1 kurang antusias, sehingga dalam hal ini diindikasikan terdapat
beberapa hambatan dalam pembelajaran permainan tradisional di SD Negeri
Ngawonggo 1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan pembelajaran
permainan tradisional bagi siswa kelas atas di SD Negeri Ngawonggo 1
Kabupaten Magelang Jawa Tengah.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini
yaitu siswa kelas atas SD N Ngawonggo 1 yang berjumlah 70 siswa. Metode yang
digunakan yaitu metode survey. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan
angket yang terdiri dari 39 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kemudian dianalisis
menggunakan dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan pembelajaran permainan
tradisional kelas atas SD Negeri Ngawonggo 1 Kabupaten Magelang Jawa Tengah
pada kategori “sangat tinggi” sebesar 6 %, kategori “tinggi” sebesar 24 % pada
kategori “sedang” sebesar 44 %, pada kategori “rendah” sebesar 20 %, dan pada
kategori “sangat rendah” sebesar 6 %. Hambatan pembelajaran permainan
tradisional kelas Atas SD Negeri Ngawonggo 1 Kabupaten Magelang Jawa
Tengah berkategori “sedang” dengan persentase 44 %.Dhika Laksmono2015-09-16T08:54:15Z2019-01-30T03:29:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26268This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262682015-09-16T08:54:15ZKESIAPAN GURU PENJAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DENGAN MATERI
PENDIDIKAN SEKS USIA DINI SEKOLAH DASAR
DI KECAMATAN TEMON KABUPATEN
KULON PROGOLatar belakang dari penelitian ini adalah belum diketahuinya kesiapan
Guru Penjas dalam Pembelajaran Pendidikaan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
dengan Materi Pendidikan Seks Usia Dini Sekolah Dasar di Kecamatan Temon
Kabupaten Kulon Progo.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesiapan
Guru Penjas dalam Pembelajaran Pendidikaan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan
dengan Materi Pendidikan Seks Usia Dini Sekolah Dasar di Kecamatan Temon
Kabupaten Kulon Progo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif
dengan metode survei dengan instrumen menggunakan kuesioner
tertutup.Populasi penelitian adalah Guru Penjas di Kecamatan Temon Kabupaten
Kulon Progo.Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah sebanyak
20 guru penjas Sekolah Dasar. Uji Validitas instrumen menggunakan rumus
Product Moment Pearson dan uji Reliabilitas instrumen menggunakan rumus
Alpha Cronbach melalui SPSS 17.0 dan Microsoft Excel 2007. Untuk analisis
data digunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitan menunjukkan bahwa persentase kesiapan Guru Penjas
dalam Pembelajaran Pendidikaan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan dengan
Materi Pendidikan Seks Usia Dini Sekolah Dasar di Kecamatan Temon
Kabupaten Kulon Progo sebesar 65% (sangat siap)jika dilihat dari semua faktor
pendukungnya. Secara rinci terdapat 13 guru (65%) masuk dalam kategori sangat
siap, 2 guru (10%) masuk dalam kategori siap, 5 guru (25%) untuk kategori
kurang siap, dan 0 guru (0%) untuk kategori tidak siap. Frekuensi terbanyak
adalah 65% termasuk dalam kategori sangat siap.Didik Joko Prasetyo2015-09-16T08:54:15Z2019-01-30T03:29:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26271This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262712015-09-16T08:54:15ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN
FUTSAL PESERTA EKSTRAKURIKULER
SD MUHAMMADIYAH SURONATAN
KOTA YOGYAKARTAKeterampilan dasar bermain futsal yang baik secara umum belum dikuasai
dengan maksimal oleh sebagian besar peserta ekstrakurikuler futsal di SD
Muhammadiyah Suronatan Kota Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui keterampilan dasar bermain futsal peserta ekstrakurikuler di SD
Muhammadiyah Suronatan Kota Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan
metode survei dengan teknik pengumpulan data tes. Penelitian ini menggunakan
subjek penelitian siswa ekstrakurikuler futsal kelompok usia 10-12 tahun di SD
Muhammadiyah Suronatan yang berjumlah 20 peserta. Instrumen yang digunakan
adalah model tes keterampilan dasar futsal bagi pemain KU 10-12 tahun dari Dian
Ika Purba R.W. dan Wara Kushartanti (2014). Untuk mengetahui tingkat
kemampuan dasar bermain futsal menggunakan empat item tes yang digabungkan
menjadi 1 rangkaian tes yaitu, dribbling, passing, controlling, dan shooting.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam Skor t yang disesuaikan dengan norma yang
berlaku.
Hasil penelitian tingkat keterampilan dasar bermain futsal peserta
ekstrakurikuler futsal di SD Muhammadiyah Suronatan Kota Yogyakarta,
menunjukkan bahwa untuk kategori baik sekali sebanyak 5 siswa, kategori baik
sebanyak 11 siswa, kategori sedang sebanyak 3 siswa, kategori kurang sebanyak 1
siswa, dan kategori kurang sekali 0 siswa.Baharudin Wirdan2015-09-15T03:34:32Z2019-01-30T03:28:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/262192015-09-15T03:34:32ZUPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR
LOMPAT TINGGI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 KARANGSARI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pembelajaran gerak dasar
lompat tinggi melalui pendekatan bermain lompat kardus dan lompat karet pada
siswa kelas V SD Negeri 1 Karangsari Kecamatan Karangmoncol Kabupaten
Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
dua (2) siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dan setiap pertemuan 70 menit.
Kelas yang diteliti yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Karangsari Kecamatan
Karangmoncol Kabupaten Purbalingga. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan
dengan menggunakan empat komponen tahapan (perencanaan, tindakan,
pengamatan, dan refleksi). Variabel dala penelitian ini ialah upaya meningkatkan
pembelajaran gerak dasr lompat tinggi melalui pendekatan bermain, yaitu proses
pembelajaran gerak dasar lompat tinggi yang diarahkan ke bentuk-bentuk
permainan. Data diambil sebelum proses pembalajaran, pada saat pembelajaran
dan sesudah pembelajaran oleh peneliti bersama kolaborator, dengan
menggunakan tabel observasi dan pendapat siswa melalui angket tanggapan siswa
yang dibagikan sesudah pembelajaran.
Hasil penelitian berdasarkan pengamatan, bahwa pembelajaran yang
dilakukan dengan bermain lompat kardus dan lompat karet pada siswa kelas V SD
Negeri 1 Karangsari Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga, dapat
meningkatkan motivasi anak hingga 100% kategori baik, kerjasama anak 100%
kategori baik, dan gerak dasar lompat tinggi anak 95% baik, 5% kategori cukup.
Sehingga upaya peningkatan pembelajaran gerak dasar lompat tinggi melalui
pendekatan bermain lompat kardus dan lompat karet dapat meningkatkan
pembelajaran gerak dasar lompat tinggi.ALI NASRUDIN2015-09-14T02:02:49Z2019-01-30T03:26:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26163This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/261632015-09-14T02:02:49ZKEMAMPUAN MEMUKUL MENANGKAP DAN KETEPATAN
MELEMPAR BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA
KELAS V SD NEGERI SUCEN KECAMATAN SALAM
KABUPATEN MAGELANGPermasalahan penelitian ini adalah kemampuan memukul, menangkap,
dan melempar bola dalam permainan kasti siswa kelas V SD Negeri Sucen
Kecamatan Salam Kabupaten Magelang belum dapat teridentifikasi. Tujuan
penelitian untuk mengetahui kemampuan memukul bola, menangkap bola, dan
ketepatan melempar bola dalam permainan kasti siswa kelas V SD negeri Sucen
Kecamatan Salam Kabupaten Magelang.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian
survei dengan teknik tes keterampilan dan pengukuran. Populasi penelitian adalah
siswa kelas V SD Negeri Sucen sejumlah 26 siswa. Instrumen penelitian
bersumber dari Syaeful Arif (2013) dengan validitas tes memukul bola sebesar
“0,992”, validitas tes melempar bola sebesar “0,971”, dan validitas tes menangkap
bola sebesar “0,983”, dengan keseluruhan mempunyai nilai reliabilitas sebesar
“0,991”. Analisis data statistik deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan: kemampuan memukul bola kasti siswa
kelas V SD Negeri Sucen kategori “sangat tinggi” 4 siswa (15,39%); “tinggi” 8
siswa (30,76%); “sedang” 4 siswa (15,39%); “rendah” 5 siswa (19,23%); dan
“sangat rendah” 5 siswa (19,23%%). Kemampuan menangkap bola kasti siswa
kelas V SD Negeri Sucen kategori “sangat tinggi” 6 siswa (23,08%); “tinggi” 6
siswa (23,08%); “sedang” 6 siswa (23,08%); “rendah” 5 siswa (19,23%); dan
“sangat rendah” 3 siswa (11,53%). Kemampuan melempar bola kasti siswa kelas
V SD Negeri Sucen kategori “sangat tinggi” 8 siswa (30,77%); “tinggi” 8 siswa
(30,77%); “sedang” 3 siswa (11,53%); “rendah” 4 siswa (15,38%); dan “sangat
rendah” 3 siswa (11,53%).Sri Suseno Dwi Pamungkas2015-09-10T09:00:40Z2019-01-30T03:26:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26146This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/261462015-09-10T09:00:40ZTINGKAT KEMAMPUAN KETEPATAN FOREHAND STROKE
DAN BACKHAND STROKE SISWA KELAS ATAS PESERTA
EKSTRAKURIKULER TENIS MEJA MI MUHAMMADIYAH
CAWAS KECAMATAN CAWAS KABUPATEN KLATENSiswa kelas atas peserta ekstrakurikuler tenis meja MI Muhammadiyah
Cawas, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten memiliki tingkat kemampuan
ketepatan forehand stroke dan backhand stroke yang beragam atau bervariasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapakah tingkat kemampuan
ketepatan forehand stroke dan backhand stroke siswa kelas atas peserta
ekstrakurikuler tenis meja MI Muhammadiyah Cawas Kecamatan Cawas
Kabupaten Klaten.
Metode yang digunakan adalah survei, dengan teknik pengumpulan data
menggunakan tes dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas atas peserta ekstrakurikuler tenis meja berjumlah 38 siswa. Instrumen yang
digunakan untuk mengukur kemampuan ketepatan forehand stroke dan backhand
stroke adalah tes kemampun ketepatan forehand drive dan backhand drive dari
Tomoliyus dengan validitas 0.99 dan realibilitas sebesar 0.95 untuk forehand
drive dan 0.934 untuk backhand drive bagi atlet pemula (usia 8-12 tahun).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Tingkat kemampuan forehand
stroke siswa kelas atas peserta ekstrakurikuler tenis meja MI Muhammadiyah
Cawas Cawas Klaten masuk pada kategori sangat kurang dengan persentase
sebesar 5,26% (2 siswa), kurang sebesar 26,32% (10 siswa), cukup sebesar 42,10
(16 siswa), baik sebesar 18,42 (7 siswa), dan sangat baik sebesar 7,90% (3 siswa).
(2) Tingkat kemampuan backhand stroke siswa kelas atas peserta ekstrakurikuler
tenis meja MI Muhammadiyah Cawas Cawas Klaten masuk dalam kategori sangat
kurang sebesar 0%, kurang sebesar 42,10% (16 siswa), cukup sebesar 26,31% (10
siswa), baik sebesar 23,68% (9 siswa), dan sangat baik sebesar 7,90% (3 siswa).Fajar Budi Setyono2015-09-10T07:55:44Z2019-01-30T03:25:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26129This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/261292015-09-10T07:55:44Z“TANGGAPAN SISWA DAN WALI SISWA KELAS IV, V TERHADAP
PROGRAM PERAWATAN GIGI DI SD N TRAYU, TIRTORAHAYU,
KECAMATAN GALUR, KABUPATEN KULON PROGO”Sering didapati siswa yang kurang memperhatikan kesehatan giginya,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Tanggapan Siswa Dan Wali Siswa
Kelas IV Dan V Terhadap Program Perawatan Gigi Di SD N Trayu, Tirtorahayu,
Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo”.
Penelitian ini merupakan deskriptif yaitu penelitian yang menggambarkan
keadaan objek yang diteliti dengan menggunakan metode survei. Populasi dari
penelitian ini adalah seluruh siswa dan wali siswa SD Negeri Trayu, Tirtorahayu,
galur, Kulon progo.dengan jumlah siswa kelas IV 21 siswa, wali siswa kelas IV
21 wali, siswa kelas V 17 siswa, wali kelas V 17 wali dengan jumlah keseluruhan
76 responden. penelitian berupa angket. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif, yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Berdasarkan hasil penelitian
tanggapan siswa kategori terbanyak pada kategori cukup baik dengan frekuensi
16 responden dan persentase 42,11%, tanggapan wali siswa kategori terbanyak
pada kategori cukup baik dengan frekuensi 14 responden dan persentase 36,84%,
hasil penelitian secara keseluruhan tanggapan siswa dan wali siswa terhadap
program perawatan gigi di SD N Trayu, Tirtorahayu, Kecamatan Galur,
Kabupaten Kulon Progo secara keseluruhan terdapat 5 responden (6,58%)
kategori sangat baik, 19 responden (25,00%) kategori baik, 26 responden
(34,21%) kategori cukup baik, 21 responden (27,63%) kategori kurang baik, 5
responden (6,58%) kategori sangat kurang baik.SULYSTYO2015-09-10T07:55:44Z2019-01-30T03:26:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26132This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/261322015-09-10T07:55:44ZHUBUNGAN ANTARA PERSEPTUAL MOTORIK DENGAN KETERAMPILAN SEPAK SILA SISWA SD NEGERI 1 KARANGJAMBE KECAMATAN PADAMARA
KABUPATEN PURBALINGGA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER
SEPAKTAKRAWBelum teridentifikasinya tingkat keterampilan sepak sila siswa yang
mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri 1 Karangjambe yang menjadi
dasar penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perseptual
motorik terhadap keterampilan sepak sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe
Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler
sepaktakraw.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan metode survey. Subjek
penelitiannya adalah siswa yang mengikuti ekstrakurikuler sepaktakraw yang
berjumlah 20 siswa putra. Instrument yang digunakan adalah tes perseptual motorik
dan sepaksila. Teknik analisis datanya menggunakan Product Moment Pearson
dengan nilai signifikasi 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
perseptual motorik dengan keterampilan sepak sila siswa SD Negeri 1 Karangjambe
Kecamatan Padamara Kabupaten Purbalingga yang mengikuti ekstrakurikuler
sepaktakraw. Dari hasil analisis korelasi sederhana (r) didapat korelasi antara
perseptual motorik dengan keterampilan sepak sila (r) adalah 0,917. Kesimpulan
penelitian ini yaitu nilai signifikansi (0,000 < 0,05) maka Ho ditolak, artinya bahwa
ada hubungan secara signifikan antara perseptual motorik dan sepak sila.SUPARMINTO2015-09-10T07:53:00Z2019-01-30T03:25:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/260732015-09-10T07:53:00ZSTATUS GIZI DAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI
SISWA KELAS IV DAN V SD MUHAMMADIYAH
KEDUNGPOH NGLIPAR GUNUNGKIDUL
TAHUN PELAJARAN 2014/2015ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi belum diketahuinya data atau informasi
status gizi dan tingkat kesegaran jasmani siswa kelas IV dan V di SD
Muhammadiyah Kedungpoh Nglipar Gunungkidul Tahun 2014/2015. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani dan status gizi siswa
kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kedungpoh Nglipar Gunungkidul Tahun
Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dalam penelitian ini peneliti
hanya ingin menggambarkan situasi yang ada pada saat ini tanpa mengadakan
pengujian hipotesis. Populasi yang digunakan sebanyak 47 siswa yang diambil
secara Purposive sampling, karena jumlah siswa dalam sampel tersebut dianggap
sudah mewakili populasi siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kedungpoh
Nglipar Gunungkidul. Teknik pengambilan data menggunakan tes yaitu tes
kesegaran jasmani sumber TKJI Depdikas dan IMT dengan tingkat validitas putra
0,884 putri 0,897 dan reliabilitas putra 0,911 putri 0,942. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskripsi kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian 1) status gizi siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah
Kedungpoh Nglipar Gunungkidul yaitu sebanyak 37 siswa (78,72%) dengan
kategori kekurangan berat badan tingkat berat, 2 siswa (4,26%) dengan kategori
kekurangan berat badan tingkat ringan, 7 siswa (14,89%) dengan kategori normal,
1 siswa (2,13%) dengan kategori kelebihan berat badan tingkat ringan, dan 0
siswa (0,00%) dengan kategori kelebihan berat badan tingkat berat. Frekuensi
terbanyak masuk pada kategori kekurangan berat badan tingkat berat., 2)
kebugaran jasmani siswa kelas IV dan V SD Muhammadiyah Kedungpoh Nglipar
Gunungkidul yaitu sebanyak 0 siswa (0,00%) dengan kategori baik sekali, 7 siswa
(15%) dengan kategori baik, 23 siswa (49%) dengan kategori sedang, 15 siswa
(32%) dengan kategori kurang, dan 2 siswa (4%) dengan kategori kurang sekali.
Frekuensi terbanyak masuk pada kategori sedang.Muh. Joni Nayoko2015-09-10T07:52:49Z2019-01-30T03:25:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26072This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/260722015-09-10T07:52:49ZPENGARUH PERMAINAN KASTI TERHADAP PENINGKATAN
KEMAMPUAN MOTORIK BAGI SISWA KELAS ATAS
SEKOLAH DASAR NEGERI TEGIRI KECAMATAN
KOKAP KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN AJARAN 2014/2015Kemampuan motorik siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri Tegiri,
Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo perlu ditingkatkan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan kasti terhadap peningkatan
kemampuan motorik bagi siswa kelas atas Sekolah Dasar Negeri Tegiri
Kecamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain The
One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
putra kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar Negeri Tegiri, Kecamatan Kokap
Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 25 siswa. Instrumen yang digunakan
yaitu tes Tes Motor Ability untuk Sekolah Dasar (Nurhasan, 2007: 135), yang
terdiri atas: lari cepat 50 yard, melompat jauh tanpa awalan, Sit and Reach, dan
lempar-tangkap bola kasti. Tes ini mempunyai reliabilitas sebesar 0,93 dan
validitasnya sebesar 0,87. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t dan
sebelumnya diuji prasyarat analisis, yaitu: normalitas dan homogenitas data.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
siginifikan permainan kasti terhadap peningkatan kemampuan motorik bagi siswa
putra kelas IV, V, dan VI Sekolah Dasar Negeri Tegiri, Kecamatan Kokap
Kabupaten Kulon Progo, dengan nilai t hitung 4,014 dan t tabel 2,06, p < 0,05.Sumarna2015-09-09T09:05:24Z2019-01-30T03:25:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/26042This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/260422015-09-09T09:05:24ZKETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI KELAS IV DAN V SD N
POTROJAYAN 2 PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2014/2015ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh siswa kelas IV dan V masih takut
melakukan permainan bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Keterampilan dalam bermain bolavoli kelas IV dan V SD N Potrojayan 2 Tahun
Pelajaran 2014/2015.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan V Sekolah Dasar Negeri
Potrojayan 2 tahun pelajaran 2014/2015. Objek penelitian ini berupa keterampilan
siswa dalam bermain bolavoli. Metode pengumpulan data yang dipergunakan
dalam penelitian ini adalah metode survey dengan teknik modifikasi brady volly
ball test. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD N
Potrojayan 2 yang berjumlah 56 orang. Penelitian ini merupakan penelitian
populasi, karena menggunakan seluruh populasi yang ada tanpa ada pengambilan
sampel. Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Dari analisis data diperoleh hasil bahwa keterampilan bermain bolavoli
kelas IV dan V SD N Potrojayan 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 secara umum
berkategori rendah. Secara rinci dapat dijabarkan keterampilan bermain bolavoli
kelas IV dan V SD N Potrojayan 2 Tahun Pelajaran 2014/2015; 3,6% siswa
mempunyai keterampilan dalam bermain bolavoli berkategori sangat tinggi,
35,7% siswa mempunyai keterampilan dalam bermain bolavoli berkategori tinggi,
19,6% siswa mempunyai keterampilan dalam bermain bolavoli berkategori cukup,
41,1% siswa mempunyai keterampilan dalam bermain bolavoli berkategori
rendah, dan 0% siswa mempunyai keterampilan dalam bermain bolavoli
berkategori sangat rendah.Ade Widya Putranto2015-09-03T07:12:32Z2019-01-30T03:21:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25789This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257892015-09-03T07:12:32ZTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN PRIBADI SISWA
KELAS ATAS SD NEGERI 2 SOKAWERA KECAMATAN
PATIKRAJA KABUPATEN BANYUMASPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat
pengetahuan tentang kesehatan pribadi siswa kelas atas SD Negeri 2 Sokawera
kecamatan Patikraja kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat pengetahuan siswa kelas atas SD Negeri 2 Sokawera
kecamatan Patikraja kabupaten Banyumas tentang kesehatan pribadi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan satu variabel, yaitu
pengetahuan tentang kesehatan pribadi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas atas (IV, V, dan VI) SD Negeri 2 Sokawera kecamatan Patikraja kabupaten
Banyumas yang berjumlah keseluruhan 65 siswa. Instrumen penelitian dalam
bentuk teknik tes tertulis dengan model tes obyektif dan hasilnya berupa skor.
Pengujian instrumen model contruct validity, dengan memasukkan pendapat dari
ahli (judgment experts), yaitu: Drs. Sriawan, M.Kes dan Darto, S.Pd. Analisis data
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif
kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan tentang
kesehatan pribadi siswa kelas atas SD Negeri 2 Sokawera kecamatan Patikraja
kabupaten Banyumas, untuk kategori “tinggi” sebanyak 13 siswa atau sebesar
20%; kategori “sedang” sebanyak 41 siswa atau sebesar 63,08%; dan ketegori
“rendah” sebanyak 11 siswa atau sebesar 16,92%.Ganda Saputra2015-09-02T08:10:49Z2019-01-30T03:20:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25777This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257772015-09-02T08:10:49ZTINGKAT KETERLAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
PADA SEKOLAH DASAR NEGERISE KECAMATAN KOKAP
KABUPATEN KULONPROGO
TAHUN AJARAN 2014/ 2015Keberadaan usaha kesehatan sekolah (UKS), merupakan program
pemerintah yang wajib ada dan dilaksanakan di sekolah dalam pelayan dan
pendidikan kesehatan atau kebiasaan hidup sehat di sekolah dan diterapkan di
lingkungan sekitar.Keterlaksanaan UKS secara maksimal dan dapat membantu
atau berperan penting dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan di sekolah.
Berdasarkan hasil observasi terhadap pembina dan Kepala Sekolah di 5 Sekolah
Dasar Negeri se Kecamatan Kokap, menunjukan bahwa UKS belum terlaksana
secara baik pelaksanaan program TRIAS UKS.Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat keterlaksanaan UKS di SD Negeri se-Kecamatan Kokap
Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif,dengan
menggunakan metode survei dan instrumen pengumpulan data
(alat)menggunakan angket.Subjek penelitian adalah pembina UKS di SD Negeri
se-Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 31 sekolah dasar
negeri. Teknik yang digunakan adalah total sampling. Analisis data yang
terkumpul menggunakan deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian tingkat pengelolaan UKS di SD Negeri se-Kecamatan
Kokap, Kabupaten Kulon Progo menunjukan bahwa terdapat 6,4% (2 Sekolah
Dasar) pengelolaan UKS yang berada pada kategori sangat baik, 26% (8 Sekolah
Dasar), pengelolaan yang berada pada kategori baik, 32,2% (10 Sekolah Dasar)
pengelolaan UKS yang berada pada kategori cukup baik, 29% (9 Sekolah Dasar)
pengelolaan UKS pada kategori kurang baik dan 6,4% (2 Sekolah Dasar),
pengelolaan pada kategoritidak baik.Dimas Fajar Harmawan2015-09-02T07:26:25Z2019-01-30T03:20:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25765This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257652015-09-02T07:26:25ZKEMAMPUAN MEMUKUL, MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA
DALAM PERMAINAN ROUNDERS SISWA PUTERA KELAS
IV, V DAN VI, SD NEGERI 1 KARANG TENGAH,
KEC. KEMANGKON, KAB. PURBALINGGAPenelitian ini berawal dari permasalahan “walaupun permainan rounders
sering dilakukan setelah pembelajaran materi inti, namun masih terdapat siswa
yang lemah dalam melempar, memukul dan menangkap”. Atas dasar
permasalahan tersebut, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk
mengetahui kemampuan memukul, melempar dan menangkap bola dalam
permainan rounders siswa putera kelas IV, V dan VI SDN 1 Karang Tengah Kec.
Kemangkon, Kab. Purbalingga.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang dilakukan
dengan mengukur kemampuan memukul, menangkap dan melempar bola
menggunakan instrumen penelitian “Sismadiyanto dan Soepadmo (1989)” yang
dimodifikasi. Subjek Penelitian adalah siswa putera kelas IV (16 siswa), V (15
siswa) dan VI (19 siswa) SDN 1 Karang Tengah Kec. Kemangkon, Kab.
Purbalingga, tahun ajaran 2014/ 2015. Tes memukul dilakukan dengan cara siswa
memukul bola sejauh-jauhnya dengan posisi awal bola diam diletakan di atas
bambu. Tes melempar dilakukan bersamaan dengan tes menangkap, dengan cara
melemparkan bola rounders melewati atas tali dan harus jatuh pada siswa yang
melakukan tes menangkap. Nilai minimal dari masing-masing tes adalah 0 dan
nilai maksimalnya 10. Teknik analisis data yang diguankan adalah penggolongan
kemampuan (5 kategori) menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Kemampuan memukul bola
rounders 33,75% dari seluruh subyek penelitian. 2) Kemampuan melempar bola
rounders 33,45% dari seluruh subyek penelitian. 3) Kemampuan menangkap bola
rounders 30,79% dari seluruh subyek penelitian.Khafif Nur Asih2015-09-02T07:22:10Z2019-01-30T03:19:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25757This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257572015-09-02T07:22:10ZPENGEMBANGAN BUKU SAKU PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN MATERI HEADSTAND DAN MERODA
CARTWHEEL PADA SENAM LANTAI BAGI SISWA
KELAS V SEKOLAH DASARBerdasarkan hasil wawancara dengan peserta didik di SD Negeri 4
Wates, Diketahui bahwa peserta didik khususnya Kelas V mengalami kesulitan
dalam memahami materi pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan dengan
pokok bahasan Headstand dan Cartwheel (Senam Lantai), untuk memotivasi
siswa dalam belajar perlu dikembangkan media pembelajaran yang menarik
salah satunya media pembelajaran buku saku pendidikan jasmani olahraga dan
kesehatan materi Headstand dan Cartwheel pada senam lantai. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan berupa buku saku yang layak digunakan sebagai
media belajar dan dapat memotivasi siswa kelas V SD dalam memahami materi
senam lantai dengan pokok bahasan Headstand dan Cartwheel.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian Research and Development
(R&D) yang mengacu pada model penelitian pengembangan dari Arif S.
Sadiman. Pengembangan media pembelajaran ini dilakukan melalui beberapa
tahapan antara lain: (1) Identifikasi Kebutuhan, (2) Perumusan tujuan, (3)
Perumusan butir-butir materi, (4) Perumusan alat ukur keberhasilan, (5)
Penulisan naskah media, (6) Tes/Ujicoba, dan (7) Revisi. Subjek uji coba produk
adalah siswa kelas V SD, Teknik pengumpulan data (instrumen) menggunakan
angket dan wawancara, data berupa hasil penelitian mengenai kualitas produk,
saran untuk revisi produk. Data kualitatif dianalisis dengan statistik deskriptif.
Saran-saran yang diperoleh digunakan sebagai untuk merevisi produk.
Hasil validasi oleh ahli materi secara keseluruhan aspek adalah “sangat
baik” dengan rerata skor 4,40. Penilaian ahli media pada produk adalah “baik”
dengan rerata skor 4,12. Sedangkan Penilaian ahli bahasa pada produk adalah
“baik” dengan rerata skor 4. Pada evaluasi satu lawan satu penilaian siswa
adalah “sangat baik” dengan rerata skor 4,33. Pada evaluasi kelompok kecil
penilaian siswa adalah “sangat baik” dengan rerata skor 4,37. Pada evaluasi
lapangan penilaian siswa adalah “sangat baik” dengan rerata skor 4,54.Muzaena Firdausi2015-09-02T07:22:02Z2019-01-30T03:19:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25756This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257562015-09-02T07:22:02ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT PELAKSANAAN
EKSTRAKURIKURIKULER BOLAVOLI
DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN
PURWOREJOKurang terorganisirnya pelaksanaan ekstrakurikuler bola voli di SMA
Negeri se-Kabupaten Purworejo mengakibatkan kegiatan ekstrakurikuler menjadi
terhambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar faktor
penghambat pelaksanaan ekstrakurikuler bola voli di Sekolah Menengah Atas
Negeri ( SMAN) se-Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
penelitian ini dilakukan dengan subjek yang berjumlah 242 siswa. Instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisis yang
digunakan adalah statistik deskriptif, hasil angket diolah menjadi 5 kategori, yaitu
sangat menghambat, menghambat, sedang, tidak menghambat, dan sangat tidak
menghambat.
Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
Faktor-faktor Penghambat Pelaksanaan Ekstrakurikuler Bolavoli Di Sekolah
Menengah Atas Negeri Se-kabupten Purworejo dari segi intern siswa masuk
dalam kategori tidak menghambat dengan acuan 3 indikator yaitu dari indikator
jasmani 54.55% masuk kategori “tidak menghambat”, Indikator psikologis
50.83% masuk kategori “sedang” kelelahan menunjukan persentase sebesar
38,02% masuk kategori sangat tidak menghambat. Sedangkan dari segi faktor
ekstern masuk kategori sedang dengan acuan 3 indikator yaitu indikator keluarga
sebanyak 70.54% masuk dalam kategori “sedang’’, indikator sekolah sebanyak
60.33% responden masuk dalam kategori “sedang” dan indikator masyarakat
sebanyak 51.24% responden masuk dalam kategori “sedang”Antonius Wahyu S.N.2015-09-01T08:04:01Z2019-01-30T03:18:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25720This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257202015-09-01T08:04:01ZTINGKAT KEMAMPUAN SERVIS BAWAH DAN SERVIS ATAS
BOLAVOLI MINI PESERTA EKSTRAKURIKULER
SD NEGERI DAWUHAN 01 KECAMATAN
SIRAMPOG KABUPATEN BREBESPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kegagalan peserta ekstrakurikuler
bolavoli mini dalam melakukan servis bawah dan servis atas. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan servis bawah dan servis atas
bolavoli mini peserta ekstrakurikuler SD Negeri Dawuhan 01 Kecamatan
Sirampog Kabupaten Brebes.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode
survei. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
peserta ekstrakurikuler bolavoli mini SD Negeri Dawuhan 01, Kecamatan
Sirampog, Kabupaten Brebes dengan jumlah 24 peserta. Teknik pengambilan data
dalam penelitian ini menggunakan tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes
service dari Suhadi dan Sujarwo (2009:88-89),tes
untuk servis bawah memiliki validitas 0,668 dan reliabilitas 0,801, sedangkan tes
untuk servis atas memiliki validitas 0,813 dan reliabilitas 0,897. Teknik analisis
data dalam penelitian ini menggunakan analisis diskriptif yang dituangkan dalam
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan servis bawah
bolavoli mini peserta ekstrakurikuler SD Negeri Dawuhan 01 Kecamatan
Sirampog Kabupaten Brebes, menunjukkan kategori sangat tinggi 16,6% (4
siswa), kategori tinggi 16,6% (4 siswa), kategori sedang 41,7% (10 siswa),
kategori rendah 25% (6 siswa), kategori sangat rendah 0%. Sedangkan tingkat
kemampuan servis atas bolavoli mini peserta ekstrakurikuler SD Negeri Dawuhan
01 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes yang berkategori sangat tinggi 4,2%
(1 siswa), tinggi 20,8% (5 siswa), sedang 33,3% (8 siswa), rendah 41,7% (10
siswa), sangat rendah 0%.Ijmi Rifqi Alfirdaus2015-09-01T08:04:01Z2019-01-30T03:18:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25730This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257302015-09-01T08:04:01ZKREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENGATASI
TERBATASNYA SARANA DAN PRASARANA PENJAS
DI SD NEGERI SE- GUGUS JOGOTIRTO
KECAMATAN BERBAHJumlah sarpras yang kurang dan minim di Sekolah Dasar Negeri se Gugus
Jogotirto Kecamatan Berbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
kreativitas guru penjasorkes dalam mengatasi terbatasan sarana dan prasarana
penjas di Sekolah Dasar Negeri se Gugus Jogotirto Kecamatan Berbah Tahun
2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan lembar
observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru penjasorkes di Sekolah Dasar
Negeri se Gugus Jogotirto Kecamatan Berbah Tahun 2015 yang berjumlah 4
orang guru. Intstrumen penelitian menggunakan lembar observasi yang diamati
selama 5 kali pertemuan untuk tiap sekolah. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru
penjasorkes dalam mengatasi terbatasnya sarana dan prasarana Penjas di Sekolah
Dasar Negeri se Gugus Jogotirto Kecamatan Berbah Tahun 2015 berada pada
kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 guru), “rendah” sebesar 25% (1 guru),
“cukup” sebesar 50% (2 guru), “tinggi” sebesar 25% (1 guru), dan “sangat tinggi”
sebesar 0% (0 guru). Sehingga dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru
penjasorkes dalam mengatasi terbatasnya sarana dan prasarana Penjas masuk
dalam kategori “cukup”.Marindha2015-09-01T08:04:00Z2019-01-30T03:18:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25738This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257382015-09-01T08:04:00ZTINGKAT PENGETAHUAN GURU PENDIDIKAN JASMANI
TERHADAP PENJAS ADAPTIF DI SEKOLAH INKLUSI
SE-KECAMATAN SENTOLO DAN PENGASIH
KULON PROGOPendidikan jasmani adaptif merupakan pendidikan jasmani yang
diperuntukan bagi anak berkebutuhan kusus. Sebagai seorang guru pendidikan
jasmani sudah semestinya mengetahui materi dan penerapan pendidikan jasmani
adaptif secara baik. Dalam kenyataanya masih banyak ditemukan guru pendidikan
jasmani yang belum menguasai materi pendidikan jasmani adaptif. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan guru pendidikan jasmani
terhadap materi pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi se-Kecamatan
Sentolo dan Pengasih.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Inklusi se-Kecamatan
Sentolo dan Pengasih dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 12 guru
pendidikan jasmani. Tes yang digunakan merupakan Tes Pengetahuan dengan
bentuk soal benar salah. Uji instrumen menggunakan uji validitas dengan rumus
pearson product moment diketahui dari 30 soal terdapat 2 soal yang gugur,
sehingga tes yang digunakan dalam penelitian sebanyak 28 soal. Hasil uji
reliabilitas instrumen sebesar 0,965 (>0,600), sehingga dinyatakan reliabel.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan guru pendidikan
jasmani terhadap materi pendidikan jasmani adaptif di sekolah inklusi seKecamatan
Sentolo
dan
Pengasih dalam
kategori
sangat
tinggi
sebesar
8,3%,
kategori
tinggi
sebesar
16,7%,
kategori
cukup
sebesar 40,7%, dan kategori
kurang
sebesar
33,3%. Tingkat
pengetahuan
guru
pendidikan
jasmani
terhadap
materi
pendidikan
jasmani
adaptif
dijelaskan
oleh 6
aspek yaitu:
1)
aspek mengingat
sebagian
besar
dalam
kategori
sedang
91,7%,
2) aspek
memahami
dalam
kategori
cukup
dan
tinggi masing-masing
sebesar 41,7%,
3)
aspek menerapkan
sebagian
besar dalam kategori cukup sebesar 75%, 4) aspek menganalisis sebagian besar
dalam kategori cukup sebesar 75%, 5) aspek menilai sebagian besar dalam
kategori tinggi sebesar 75% dan 6) aspek berkreasi sebagian besar dalam kategori
kurang sebesar 50%.Agung Satria Wardana2015-09-01T06:32:05Z2019-01-30T03:18:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25725This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/257252015-09-01T06:32:05ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING DEPAN
MELALUI PERMAINAN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI
NOGOTIRTO KECAMATAN GAMPING KABUPATEN
SLEMAN DIY TAHUN AJARAN 2014/2015Kemampuan guling depan siswa dari sikap awalan, gerakan mengguling,
dan sikap akhir masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
pembelajaran senam lantai guling depan melalui permainan pada siswa kelas IV
SD Negeri Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman DIY Tahun Ajaran
2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IVA SD Negeri Nogotirto Kecamatan Gamping
Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015 yang
berjumlah 26 anak, terdiri atas siswa putra sebanyak 12 anak dan siswa putri
sebanyak 14 anak. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja guling depan.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan
hasil pembelajaran senam lantai guling depan melalui pendekatan permainan
ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada
kondisi awal sebesar 70,46 dengan persentase ketuntasan sebesar 38,46%. Kondisi
tersebut mengalami peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar
73,08 dan persentase ketuntasan sebesar 57,69%. Namun, peningkatan tersebut
masih belum mencapai target yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah
melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata kemampuan senam guling depan siswa
kembali mengalami peningkatan sebesar 82,82 dengan persentase ketuntasan
sebesar 80,77%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan
sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Proses
pembelajaran senam lantai guling depan melalui pendekatan permainan
berlangsung dinamis dan menyenangkan dan hasil pengamatan terhadap guru saat
pembelajaran juga meningkat di setiap pertemuan. Kemampuan guling depan
peserta didik meningkat dengan ditandai dengan peserta didik tuntas KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.Dwinita Sulistyaningsih2015-08-31T02:41:46Z2019-01-30T03:07:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25632This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/256322015-08-31T02:41:46ZTINGKAT KETERLAKSANAAN (UKS) DI SEKOLAH DASAR NEGERI
SE- KECAMATAN PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2014/2015UKS merupakan usaha yang wajib dilaksanakan di lingkungan Sekolah,
dengan adanya pengelolaan UKS yang sangat baik dapat meningkatkan derajat
kesehatan dan tumbuh kembang peserta didik secara optimal. Penelitian ini ber
tujuan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo tahun
ajaran 2014-2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subyek penelitian
ini adalah orang yang terlibat langsung dalam proses pengelolaan UKS di Sekolah
Dasar, yaitu pembina UKS Sekolah Dasar se-Kecamatan Purworejo yang
berjumlah 42 orang. Teknik yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah
keseluruhan adalah 42 Sekolah Dasar Negeri. Teknik pengambilan data
menggunakan angket dengan skala Guttman. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian tentang pentingnya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan Purworejo Kabupaten Purworejo tahun
ajaran 2014-2015 berada pada kategori “tidak baik” sebesar 9,52% (4 orang),
kategori “kurang baik” sebesar 19.05% (8 orang), kategori “cukup baik” sebesar
33.33% (14 orang), kategori “baik” sebesar 33.33% (14 orang), kategori “sangat
baik” sebesar 4.76% (2 orang). Kesimpulan yang didapat bahwa tingkat
pemahaman guru berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan
pelaporan tentang pentingnya Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) berdasarkan nilai
rata-rata, yaitu 28.76 masuk dalam kategori “cukup baik”.Wahyu Pratitis2015-08-27T01:45:58Z2019-01-30T02:57:32Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25558This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255582015-08-27T01:45:58ZHAMBATAN PSIKOLOGIS SISWA KELAS IV DAN V SEKOLAH
DASAR NEGERI JUMENENG LOR SLEMAN DALAM BELAJAR
OLAHRAGA PERMAINAN TRADISIONAL EGRANGPermasalahan penelitian adalah beberapa siswa kelas IV dan V SD Negeri
Jumeneng Lor Sleman masih ada yang merasa takut, kurang percaya diri saat
bermain egrang yang disebabkan karena ketinggian egrang dan kondisi fisik yang
kurang baik. Tujuan penelitian adalah mengetahui besarnya hambatan psikologis
siswa kelas IV dan V SD Negeri Jumeneng Lor Sleman dalam belajar olahraga
permainan tradisional egrang.
Penelitian ini menggunakan metode survei dalam bentuk skor/ nilai.
Populasi penelitian adalah keseluruhan siswa kelas IV dan V SD Negeri
Jumeneng Lor Sleman sejumlah 40 siswa. Instrumen penelitian adalah angket
model tertutup. Uji coba instrumen: keseluruhan 30 butir pernyataan valid (tidak
ada yang gugur) dan pembuktian reliabilitas instrumen telah memenuhi syarat,
karena hasil pengujian koefisien reliabilitas instrumen di atas koefisien reliabilitas
minimal, yaitu: (0,69 > 0,6). Teknik analisis data secara deskriptif kuantitatif
dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat hambatan psikologis siswa
kelas IV dan V SD Negeri Jumeneng Lor Sleman dalam belajar olahraga
permainan tradisional egrang, untuk kategori sangat tinggi sebesar 0 %; tinggi
20 %; sedang 55%; rendah 20 %; dan sangat rendah 5 %.Joko Sunaryo2015-08-27T01:45:31Z2019-01-30T02:57:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25562This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255622015-08-27T01:45:31ZIDENTIFIKASI FAKTOR KESULITAN BELAJAR HEADSTAND SISWA
KELAS V SD NEGERI KALIGONDANG
BAMBANGLIPURO
BANTULPenelitian ini dilatarbelakangi adanya 10 peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar senam lantai headstand pada siswa kelas V di SD N
Kaligondang, Bambanglipuro Bantul yang belum tuntas KKM. Adapun tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor kesulitan belajar headstand pada
siswa kelas V di SD N Kaligondang, Bambanglipuro Bantul.
Penelitian ini adalah penelitian deskriftif kuantitatif dengan menggunakan
metode wawancara. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
sekolah dasar kelas V SD N Kaligondang, Bambanglipuro Bantul. Subjek dalam
penelitian ini adalah 10 siswa yang mempunyai nilai headstand di bawah KKM
yang ditentukan dari 28 siswa kelas V. Untuk mengambil sampel, peneliti
menggunakan cara purposive sampling.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesulitan siswa kelas V dalam
proses belajar senam lantai headstand di SD N Kaligondang Bambanglipuro
Bantul terdiri dari 2 faktor yang menghambat kesulitan belajar siswa, yaitu (1)
Faktor Internal Jasmani sebanyak 63.33% (2) faktor psikologis sebanyak 40.00%
(3) faktor keluarga sebanyak 60.00% (4) lingkungan pembelajaran sekolah
sebanyak 53.33% (5) guru sebanyak 36.67% serta yang terakhir (6) sarana dan
prasarana sebanyak 43.33%.Arif Sulistyo2015-08-27T01:44:53Z2019-01-30T02:57:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25550This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255502015-08-27T01:44:53ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS IV DAN V YANG
BERUSIA 10 – 12 TAHUN SD NEGERI 2 KARANGJATI
UPK KEMRANJEN KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN PELAJARAN 2013/2014Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Tingkat
Kesegaran Jasmani siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Karangjati di UPK Kemranjen
Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2013/2014. Pada lokasi penelitian tersebut
penggunaan waktu pembelajaran penjasorkes belum dilaksanakan dengan maksimal.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan adalah
metode survei dengan teknik tes dan pengukuran. Instrumen yang digunakan adalah
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) Tahun 2010 untuk umur 10-12 tahun.
Subjek penelitiannya adalah siswa kelas IV dan V SD Negeri 2 Karangjati terdiri dari
9 putra dan 11 putri kelas IV, 12 putra dan 10 putri kelas V. Jumlah seluruh subjek
penelitianya adalah 42 siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 16 Juni s.d 21
Juni 2014 bertempat di SD Negeri 2 Karangjati. Teknik analisa data yang digunakan
adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
status kesegaran jasmani SD Negeri 2 Karangjati adalah dalam kategori “baik”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesegaran siswa SD 2 Karangjati bahwa
status ”baik sekali” sebanyak 3 siswa atau (7%), ”baik” sebanyak 21 siswa atau
(50%), ”sedang” sebanyak 15 siswa atau (37 %), ”kurang” sebanyak 3 siswa atau (7
%). Hal ini menunjukkan bahwa siswa SD 2 Karangjati sebagian besar dalam
kategori “baik” yaitu sebanyak 21 anak (50%). Dengan demikian dapat disimpulkan
Tingkat Kesegaran Jasmani siswa SD Negeri 2 Karangjati, Kecamatan Kemranjen,
Kabupaten Banyumas dapat dikategorikan “baik”.Anang Hariyanto2015-08-27T01:25:10Z2019-01-30T02:35:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25527This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/255272015-08-27T01:25:10ZTINGKAT KEBUGARAN KARDIOVASKULER SISWA KELAS ATAS
SEKOLAH DASAR NEGERI JAMBON I TRIHANGGO GAMPING
SLEMAN DAN SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR NEGERI
BATURAN I TRIHANGGO GAMPING SLEMAN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Gaya hidup siswa, letak geografis sekolah, kegiatan tambahan, dan sarana
prasarana memberikan dampak positif negative terhadap kebugaran
kardiovaskuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebugaran
kardiovaskuler siswa kelas atas SD Negeri Jambon I dan SD Negeri Baturan I
Kalurahan Trihanggo Gamping Sleman tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas atas SD Negeri Jambon I dan SD
Negeri Baturan I tahun pelajaran 2014/2015 sejumlah 115 siswa. Pengambilan
sampel dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel terdiri dari 15 siswa
kelas atas SD Negeri Jambon I, dan 43 siswa kelas atas SD Negeri Baturan I.
Instrumen menggunakan Multystage Fitness Tess. Teknik pengumpulan data
dengan tes dan pengukuran. Teknik analisis data dengan deskriptif persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebugaran kardiovaskuler
siswa kelas atas SD Negeri Jambon I dengan klasifikasi sangat kurang 33.33%;
kurang 40%; cukup 26.67%; rata-rata, baik, sangatbaik, dan memuaskan 0%.
Tingkat kebugaran kardiovaskuler siswa kelas atas SD Negeri Baturan I dengan
klasifikasi sangat kurang 30.23%; kurang 51.16%; cukup 18.61%; rata-rata, baik,
sangat baik, dan memuaskan 0%.Akhmad Suryawan2015-08-25T04:00:14Z2019-01-30T02:30:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25480This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254802015-08-25T04:00:14ZTINGKAT PERNGETAHUAN TENTANG GIZI SISWA KELAS IV
SD NEGERI SE DAERAH BINAAN I WILAYAH SELATAN
KECAMATAN DUKUN KABUPATEN MAGELANG
TAHUN AJARAN 2014/2015Perlu dilakukan penelitian tentang tingkat pengetahun siswa kelas IV SD
Negeri Se Dabin I Wilayah Selatan Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang gizi siswa
kelas IV SD Negeri Se Dabin I Wilayah Selatan Kecamatan Dukun Kabupaten
Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes multiple
choice. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV di SD Negeri
se Dabin I Wilayah Selatan, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang Tahun
Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 127 siswa. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengetahuan
tentang gizi siswa kelas IV SD Negeri Se Dabin I Wilayah Selatan Kecamatan
Dukun Kabupaten Magelang berada pada kategori “rendah” sebesar 20,47% (26
siswa), kategori “sedang” sebesar 63,78% (81 siswa), kategori “tinggi” sebesar
15,75% (20 siswa). Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 28,35,
pengetahuan siswa kelas IV SD Negeri Se Dabin I Wilayah Selatan Kecamatan
Dukun Magelang tentang gizi masuk dalam kategori “sedang”.Pupus Endri Yuniarko2015-08-25T04:00:11Z2019-01-30T02:29:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25478This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254782015-08-25T04:00:11ZSURVEI AKTIVITAS BERMAIN ANAK DI RUMAH MENURUT
PANDANGAN ORANG TUA PADA SISWA KELAS IV, V, DAN
VI DI SD NEGERI TRUKAN TEMON KULON PROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAPermasalahan yang timbul salah satunya adalah kurangnya aktivitas
bermain anak di rumah menurut pandangan orang tua. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar hasil survei aktivitas bermain anak di rumah
menurut pandangan orang tua pada siswa IV, V, dan VI Di SD N Trukan Temon
Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan
variabel tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain.
Metode penelitian ini menggunakan survei dengan pengisian angket penelitian.
Populasi penelitian adalah orangtua anak kelas IV, V, dan VI Di SD N Trukan
Temon Kulon Progo sebanyak 52 orangtua. Teknik pengambilan sampel
menggunakan Total Sampling. Instrumen dan teknik pengumpulan data penelitian
ini menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
dengan persentase.
Hasil penelitian yang di ukur dengan angket berjumlah 40 butir macam
permainan dengan skor 0-2. Diperoleh nilai minimum = 4, nilai maksimum = 54.
survei aktivitas bermain anak di rumah menurut pandangan orang tua pada siswa
kelas IV, V, dan VI Di SD Negeri Trukan Temon Kulon Progo Daerah Istimewa
Yogyakarta yaitu sebanyak 13 orangtua (25,00%) dengan kategori kurang, 21
orangtua (40,38%) degan kategori cukup, dan 18 orangtua (34,62%) dengan
kategori baik. Frekuensi terbanyak masuk pada kategori cukup yaitu 21 orangtua
(40,38%). Dengan demikian survei aktivitas bermain anak di rumah menurut
pandangan orang tua pada siswa kelas IV, V, dan VI Di SD Negeri Trukan Temon
Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta masuk dalam kategori cukup.Komsiyati2015-08-25T03:59:39Z2019-01-30T02:29:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25463This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254632015-08-25T03:59:39ZKEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA DI
SEKOLAH INKLUSI SE-KECAMATAN SENTOLO
KULON PROGOAnak tunagrahita adalah anak yang memiliki keterlambatan dalam mental.
Keterlambatan mental akan mempengaruhi perkembangan motorik anak
tunagrahita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik halus
anak tunagrahita di sekolah inklusi se-Kecamatan Kulonprogo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian
ini adalah anak tunagrahita di sekolah inklusi se-Kecamatan Sentolo Kulon Progo
dengan jumlah keseluruhan adalah 30 anak. Teknik pengambilan data
menggunakan tes untuk mengukur kemampuan motorik halus yang terdiri dari 5
item tes, yaitu tes meronce manik-manik, melempar bola, menangkap bola,
memasang puzzle dan meniti papan. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian diperoleh kemampuan motorik halus anak tunagrahita di
sekolah inklusi se-kecamatan Sentolo Kulonprogo secara keseluruhan adalah
berbeda. Secara rinci, sebanyak 0 siswa (0%) mempunyai kemampuan motorik
kurang sekali, 4 siswa (13.33%) mempunyai kemampuan motorik kurang, 26
siswa (86.87%) mempunyai kemampuan motorik baik, 0 siswa (0%) mempunyai
kemampuan motorik baik sekali. Kesimpulan yang didapat bahwa kemampuan
motorik halus siswa di sekolah inklusi se-Kecamatan Sentolo Kulon Progo
berbeda-beda, atau bervariasi, dari yang kurang sekali sampai yang sangat baik.
Sehingga dapat disimplkan bahwa kemampuan motorik anak tunagrahita seKecamatan Sentolo Kulon Progo masuk dalam katagori baik.Wika Reni2015-08-25T03:59:23Z2019-01-30T02:29:28Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25455This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254552015-08-25T03:59:23ZTINGKAT KELENTUKAN, KECEPATAN LARI, DAN KELINCAHAN
SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
DI SD NEGERI TRIDADI KECAMATAN SLEMAN
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya gerak aktif siswa dalam
mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Tujuan penelitian untuk mengetahui besarnya
tingkat kelentukan, kecepatan lari, dan kelincahan siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten
Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei dalam bentuk tes/ pengukuran. Populasi penelitaian sebanyak 38
siswa laki-laki kelas IV, V, dan VI SD Negeri Tridadi Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman. Instrumen penelitian adalah tes kelentukan (sit and reach), tes
kecepatan (lari 40 meter), dan tes kelincahan (dogging run). Teknik pengumpulan
data dengan menggunakan teknik tes dan pengukuran. Analisis data menggunakan
statistik deskriptif dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan Kelentukan Siswa Yang Mengikuti
Ekstrakurikuler Olahraga di SD Negeri Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten
Sleman adalah cukup dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada
kategori cukup dengan 19 orang atau 50%. Kecepatan lari siswa yang mengikuti
ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten
Sleman adalah cukup dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada
kategori cukup dengan 21 orang atau 55,26%. Sedangkan tingkat kelincahan
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler olahraga di SD Negeri Tridadi Kecamatan
Sleman Kabupaten Sleman adalah baik dengan pertimbangan frekuensi terbanyak
berada pada kategori baik dengan 12 orang atau 31,58%.Indar Sujoko2015-08-25T01:15:07Z2019-01-30T02:29:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25430This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254302015-08-25T01:15:07ZKETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLAVOLI
DENGAN PENDEKATAN SCIANTIFIC PADA KELAS V SD
SE GUGUS KI HAJAR DEWANTARAPenelitian ini disusun atas dasar belum diketahuinya seberapa baik
pelaksanaan pembelajaran permainan bolavoli dengan pendekatan scientific pada
kelas V SD se Gugus Ki Hajar Dewantara. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Keterlaksanaan Pembelajaran Permainan Bolavoli dengan Pendekatan
Scientific pada kelas V SD se Gugus Ki Hajar Dewantara.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan
metode observasi dengan tehnik pengambilan data menggunakan lembar
pengamatan. Subyek dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani se
Gugus Ki Hajar Dewantara yang berjumlah 7 responden. Tehnik analisis data
menggunakan deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterlaksananan pembelajaran
permainan bolavoli dengan pendekatan scientific secara keseluruhan berkategori
baik dengan ditunjukkan kategori sebesar 85,7%. Sedangkan secara faktor
perencanaan berkategori sangat baik dengan ditunjukan kategori sebesar 71,4% .
faktor pelaksanaan pendekatan scientific berkategori baik dengan ditunjukkan
kategori sebesar 71,4% dan faktor penilaian berkategori cukup baik dengan
ditunjukan kategori sebesar 42,8%
.Suwarni2015-08-25T01:15:05Z2019-01-30T02:29:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25426This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254262015-08-25T01:15:05ZMINAT SISWA KELAS ATAS DALAM PENGGUNAAN SARANA DAN
PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI BROSOT
KECAMATAN GALUR KABUPATEN KULON PROGO DIYPenelitian ini dilatarbelakangi dengan belum diketahuinya minat siswa
kelas atas dalam penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD
Negeri Brosot Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo DIY. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat siswa kelas atas dalam
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Brosot
Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo DIY.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Metode yang digunakan adalah
survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas atas SD Negeri Brosot yang berjumlah 153 siswa.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif
yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat siswa kelas atas dalam
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Brosot
Kecamatan Galur berada pada kategori sedang sebesar 33.99%. Minat siswa kelas
atas dalam penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri
Brosot berdasarkan faktor internal termasuk dalam kategori rendah sebesar
36.60% sedangkan berdasarkan faktor eksternal termasuk dalam kategori sedang
sebesar 47.71%.Dita Ayuning Tyas2015-08-25T01:15:00Z2019-01-30T02:29:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25423This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254232015-08-25T01:15:00ZTINGKAT KREATIVITAS GURU PENJASORKES DALAM MENYIKAPIKETERBATASAN SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
PENJAS MELALUI MODIFIKASI DI SD SE-KECAMATAN
PALIYAN KABUPATEN GUNUNGKIDULTuntutan terhadap kreativitas guru Penjasorkes dalam menyikapi keterbatasan
sarana dan prasarana pembelajaran penjas sudah sepantasnya ditangani dengan
baik dan benar. Penanganan yang benar adalah dengan cara melengkapi atau
menambah sarana dan prasarana yang dirasa kurang. Salah satu usaha yang
dilakukan oleh guru Penjasorkes adalah dengan memunculkan dan
mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan pembelajaran yang baik
dengan cara memodifikasi terhadap sarana dan prasarana tersebut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kreativitas guru penjasorkes
dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran melalui
modifikasi di Sekolah Dasar se-Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul.
Metode yang digunakan pada penelitian adalah metode survai dengan teknik
angket. Populasi penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar yang berada di
Kecamatan Paliyan Kabupaten Gunungkidul yang berjumlah 21 sekolah dan
subjeknya 21 guru penjasorkes. Instrumen yang digunakan yaitu menggunakan
angket yang terdiri dari 35 butir pernyataan. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kreativitas guru penjasorkes
dalam menyikapi keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran penjas melalui
modifikasi di Sekolah Dasar se-Kecamatan Paliyan berada pada kategori sedang.
Dari 21 guru penjasorkes di SD se-Kecamatan Paliyan, kategori “Sangat Rendah”
sebesar 4,76% (1 guru), kategori “Rendah” sebesar 19,05% (4 guru), kategori
“Sedang” sebesar 47,62% (10 guru), kategori “Tinggi” sebesar 19,05% (4 guru),
dan ketegori “Sangat Tinggi” sebesar 9,52% (2 guru).Andi Suhawan2015-08-25T01:14:57Z2019-01-30T02:29:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25419This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254192015-08-25T01:14:57ZPEMAHAMAN GURU PENJAS TENTANG PENCEGAHAN DAN PERAWATAN
CEDERA OLAHRAGA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES
DI SD SE KECAMATAN SEYEGAN KABUPATEN SLEMAN
TAHUN 2014 / 2015Guru pendidikan jasmani Sekolah Dasar di Kecamatan Seyegan Kabupaten
Sleman DIY belum maksimal dalam memberikan pertolongan pertama apabila terjadi
kasus cedera saat pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pemahaman guru pendidikan jasmani sekolah dasar di Kecamatan
Seyegan tentang pencegahan dan perawatan cedera dalam pembelajaran pendidikan
jasmani.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survey. Teknik pengumpulan data berupa tes soal pilihan
ganda. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan di UPT Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman DIY yang
berjumlah 28 guru. Analisis data menggunakan teknik deskriptif persentase.
Hasil
penelitian menunjukkan bahwa; pemahaman guru pendidikan jasmani
sekolah dasar di Kecamatan Seyegan tentang pencegahan dan perawatan cedera masuk
dalam kategori-kategori .Dengan hasil secara umum sebagai berikut, kategori “kurang
sekali” sebesar 14,29% (4 guru), kategori “kurang” sebesar 10,71% (3 guru), kategori
“sedang” sebesar 46,43% (13 guru), kategori “baik” sebesar 21,43% (6 guru), dan
ketegori “baik sekali” sebesar 7,14% (2 guru)Galih Muniage2015-08-25T01:14:35Z2019-01-30T02:29:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25432This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/254322015-08-25T01:14:35ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR MELEMPAR, MENANGKAP, DAN MEMUKUL
BOLA KASTI PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI CARIKAN
KECAMATAN LENDAH KABUPATEN KULON PROGOTingkat keterampilan dasar melempar, menangkap, dan memukul bola
kasti SD Negeri Carikan, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo
khususnya kelas IV dan V setelah dilakukan observasi hasilnya bervariasi.
Maka dari itu perlu adanya pembuktian secara empiris dengan melakukan
penelitian yang bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar
melempar, menangkap, dan memukul bola kasti pada siswa kelas IV dan V SD
Negeri Carikan, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini
siswa kelas IV dan V SD Negeri Carikan, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon
Progo yang berjumlah 28 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes
melempar, menangkap, dan memukul bola kasti modifikasi dari tes keterampilan
bermain rounders oleh R.Sunardianta. Teknik analisis data menggunakan
statistik deskriptif yang dituangkan dalam persentase.
Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah tingkat
keterampilan keseluruhan melempar, menangkap, dan memukul bola kasti pada
siswa kelas IV dan V dengan kategori “baik sekali” adalah sebanyak 6 siswa
(21,4 %), kategorinya “baik” sebanyak 3 siswa (10,7 %), yang kategorinya
“sedang” sebanyak 6 siswa (21,4 %), yang kategorinya “kurang” sebanyak 5
siswa (17,9 %), dan kategori “kurang sekali” sebanyak 8 siswa (28,6 %).Bayu Oktavianto2015-08-21T00:20:58Z2019-01-30T02:14:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25316This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253162015-08-21T00:20:58ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR MERODA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DAN PERAGAAN SISWA KELAS V DI SD NEGERI KLEGUNG 1 KECAMATAN TEMPELPermasalahan penelitian adalah masih ada 12 siswa dari keseluruhan 28
siswa atau 42,86% kelas V SD Negeri Klegung 1 Kecamatan Tempel Kabupaten
Sleman belum menguasai gerakan meroda dengan benar sehingga belum sesuai
nilai KKM 75. Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses dan hasil gerak dasar
meroda melalui pendekatan bermain dan peragaan pada siswa kelas V di SD
Negeri Klegung 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan
keseluruhan 4 kali pertemuan. Subyek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri
Klegung 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman sejumlah 28 siswa. Instrumen
penelitian, yaitu: Pengamatan Kinerja Guru Dan Rubrik Penilaian Kemampuan
Meroda. Data dalam penelitian ini berupa lembar observasi proses belajar
mengajar dan penilaian hasil belajar yang di analisis secara deskriptif kuantitatif.
Indikator keberhasilan, yaitu: Hasil pengamatan kinerja guru telah berlangsung
dengan sangat baik dan Hasil belajar siswa minimal sebanyak 75% dari total
siswa tuntas (kategori baik dan sangat baik).
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Peningkatan proses pembelajaran guru
yang signifikan selama adanya perlakuan dalam KBM di dua siklus dengan
keseluruhan selama 4 kali proses tatap muka dengan menggunakan jadwal remidi
pada semester II tahun ajaran 2014/2015, di dapat hasil telah sesuai dengan
indikator keberhasilan, yaitu: Hasil pengamatan kinerja guru telah mendapatkan
skor ≥ 31 dengan arti lain pelaksanaan pembelajaran berlangsung dengan “sangat
baik”. (2) Perkembangan hasil belajar gerak dasar meroda siswa yang signifikan
di siklus dua dibandingkan dengan hasil data kasus dan hasil belajar di siklus satu.
Hasil belajar gerak dasar meroda di siklus dua telah sesuai dengan indikator
keberhasilan, yaitu sebanyak 23 siswa atau sebesar 82,14% dari keseluruhan 28
siswa kelas V SD Negeri Klegung, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman masuk
dalam kategori penilaian “baik” dan “sangat baik”. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa melalui pendekatan bermain dan peragaan dapat
meningkatkan pembelajaran gerak dasar meroda siswa kelas V SD Negeri
Klegung, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman.Heri Sudyantoro2015-08-21T00:20:58Z2019-01-30T02:14:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25339This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253392015-08-21T00:20:58ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT IMPLEMENTASI PENERAPAN
PEMBELAJARAN PENJASKES AKTIVITAS LUAR KELAS
SD GUGUS 5 DAN 6 KECAMATAN SAMIGALUH
KABUPATEN KULONPROGOPenelitian ini berawal dari Pembelajaran aktivitas luar kelas yang dilakukan di SD
Se-Gugus 5 dan 6 Kecamatan Samigaluh masih belum berjalan maksimal. Aktivitas luar
kelas sendiri masuk dalam silabus akan tetapi pembelajaran tersebut belum sepenuhnya
disampaikan kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor
penghambat implementasi penerapan pembelajaran penjas aktivitas luar kelas di SD se
Gugus 5 dan 6 Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo.
Responden dalam penelitian ini adalah 10 guru dan 30 siswa. Instrumen
penelitian berupa angket yang berisi hambatan faktor internal dan faktor eksternal. Teknik
pengumpulan data dengan cara survei dan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD se Gugus 5 dan 6 Kecamatan Samigaluh,
Kabupaten Kulon Progo adalah Keterbatasan guru dalam memahami aktivitas luar kelas
menjadi penyebab utama ketergantungan guru pada alat dan fasilitas. Alat yang
digunakan tidak harus berasal dari produksi pabrik namun dapat pula menggunakan
peralatan yang diciptakan sendiri. Guru harus dapat memanfaatkan lingkungan dan alam
sekitar untuk pembelajaran penjasorkes aktivitas luar kelas.
.SUTARYONO2015-08-21T00:20:57Z2019-01-30T02:14:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25321This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/253212015-08-21T00:20:57ZUPAYA PENINGKATAN PENGUASAAN PASSING ATAS MELALUI
METODEPEMBELAJARAN KOOPERATIF DALAM PERMAINAN
BOLAVOLISISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PUNDONG KABUPATENBANTULPermainan bolavoli merupakan aktivitas kelompok yang membutuhkan
kemampuan, kekompakan, ketrampilan tehnik dasar yang harus dimiliki oleh setiap
anggota regu agar dapat melaksanakan fungsinya masing-masing.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif
mampu meningkatkan penguasaan passing atas pada siswa kelas VII A SMP Negeri 1
Pundong.Dalam penelitian ini dilakukan pengamatan tindakan kelas dengan melihat
kemampuan siswa dalam melakukan sikap tubuh, posisi kedua tangan, pandangan
mata, dan sikap passing atas yang benar, dengan terlebih dahulu membentuk siswa
dalam kelompok-kelompok yang masing-masing beranggotakan 5 (lima) orang.
Subyek dari penelitian ini adalah 30 siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Pundong.
Teknik pengambilan data dengan melakukan skor terhadap kemampuan siswa melalui
metode kooperatif. Hasil pengamatan tindakan kelas sebelum menggunakan metode
kooperatif dalam waktu yang berbeda hanya mengalami peningkatan yang sangat
kecil, yaitu dari 20,83 % menjadi 24,16 % siswa melakukan passing atas dengan
benar. Selanjutnya pembelajaran menggunakan metode kooperatif mampu
meningkatkan kemampuan siswa dalam melakukan passing atas dengan benar secara
lebih signifikan yaitu pada siklus I sebanyak 44,17 % dan pada siklus II sebanyak
72,5 %.
Dengan demikian, proses pembelajaran passing atas pada permainan bolavoli
dengan menggunakan metode kooperatif dapat lebih meningkatkan kemampuan
siswa dalam menguasai tehnik passing atas yang benar, karena dengan belajar
berkelompok disertai motivasi untuk menang dalam lomba antar kelompok, mampu
mendorong siswa untuk meningkatkan kedisiplinan, lebih bersemangat,saling
membantu, dan bisa meningkatkan kerjasama dalam kelompoknyaAgus Sulistyanta2015-08-20T08:39:16Z2019-01-30T02:11:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25236This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252362015-08-20T08:39:16ZTANGGAPAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEPAKBOLA DI UPTD SENTOLO KABUPATEN KULONPROGO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pembelajaran sepakbola menjadi
yang banyak diminati oleh siswa putra daripada siswa putri. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui tanggapan guru Pendidikan Jasmani terhadap materi
pembelajaran sepakbola di UPTD Sentolo Kabupaten Kulonprogo Tahun
Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode adalah survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh guru pendidikan jasmani di UPTD Kecamatan
Sentolo Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 32 guru, penelitian ini termasuk
penelitian populasi. Berdasarkan hasil uji coba menunjukkan bahwa instrumen
valid dan reliabel, dengan validitas sebesar 0,765 dan reliabilitas sebesar 0,994.
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan
dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tanggapan
guru Pendidikan Jasmani terhadap pembelajaran sepakbola di UPTD Sentolo
Kabupaten Kulonprogo Tahun Pelajaran 2014/2015 berada pada kategori “sangat
kurang” sebesar 3,125% (1 guru), kategori “kurang” sebesar 37,5% (12 guru),
kategori “sedang” sebesar 28,125% (9 guru), kategori “baik” sebesar 21,875% (7
guru), “sangat baik” sebesar 9,375% (3 guru). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa tanggapan guru Pendidikan Jasmani terhadap materi
pembelajaran sepakbola di UPTD Sentolo Kabupaten Kulonprogo Tahun
Pelajaran 2014/2015 dalam kategori sedang.Semirahayu2015-08-20T08:39:14Z2019-01-30T02:11:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25235This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/252352015-08-20T08:39:14ZTINGKAT KESULITAN BELAJAR GULING BELAKANG SISWA KELAS V SD NEGERI JAMBE WONOSARI GUNUNGKIDULPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya tingkat kesulitan
siswa dalam belajar guling belakang siswa kelas V SD Negeri Jambe Wonosari
Gunungkidul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
kesulitan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri Jambe Wonosari dalam
pembelajaran guling belakang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survai dengan
teknik pengambilan data menggunakan angket. Subyek penelitian ini adalah
siswa kelas V sebanyak 24siswa. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi
bagian total dan Uji Reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach
yang diolah dengan bantuan SPSS versi 20. Teknik analisis data menggunakan
analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk prosentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesulitan pembelajaran guling
belakang siswa kelas V SD Negeri Jambe Wonosari Gunungkidul sedang. Hal ini
berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa, 4,2% siswa berada pada
kategori sangat mudah, 25% siswa pada kategori mudah, 45,8% siswa berada
pada kategori sedang, 16,7% siswa pada kategori sulit, dan 8,3% siswa berada
pada kategori sangat sulit.Sabar2015-08-18T09:44:14Z2019-01-30T01:56:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25077This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/250772015-08-18T09:44:14ZTINGKAT KEBUGARAN JASMANI PESERTA SENAM ANGGUK PADA SISWA
KELAS IV DAN V SEKOLAH DASAR NEGERI KALISARI KECAMATAN
TEMON KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum adanya suatu tes dan
pengukuran kebugaran jasmani pada siswa yang selama ini rutin melaksanakan senam
angguk, sehingga perlu adanya suatu tes dan pengukuran terhadap siswa yang telah rutin
melaksanakan senam angguk di Sekolah Dasar Negeri Kalisari Kecamatan Temon
kabupaten Kulon Progo dan pelaksanaan senam tersebut seminggu dua kali yaitu pada hari
rabu dan sabtu pagi selama 30 menit. Adapun penelitian ini bertujuan untuk
mengngetahui tingkat kebugaran jasmani siswa yang selama ini rutin melaksanakan senam
angguk.
Subjek penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas IV dan V Sekolah Dasar
Negeri Kalisari yang berjumlah 35 siswa. Metode penelitian yang digunakan metode
survei dengan teknik tes dan pengukuran menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia
(TKJI). Analisi data yang diperoleh adalah data deskriptif kuantitatif. Instrumen penelitian
yang digunakan yaitu Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) untuk Usia 10-12 tahun
dari Kemendiknas Pusat Pengembangan Kualitas Jasmani Tahun 2010. Butir tes sebagai
berikut: Lari 40 M, Tes gantung siku tekuk, Baring duduk 30 menit, Loncat tegak, Lari
600 M. Nilai reabilitas Putra: 0,911 dan Putri: 0,942 sedangkan nilai validitas Putra: 0,884
dan Putri: 0,897.
Hasil dari Tes Kesegaran jasmani Indonesia untuk Umur 10-12 tahun dari
Depdiknas. Dengan hasil, pada kategori “kurang sekali” dengan persentase sebesar 0% (0
siswa), kategori “kurang” persentase sebesar 20% (7 siawa), kategori “sedang” persentase
sebesar 80% (28 siswa), kategori “baik” persentase sebesar 0% (0 siswa), dan ketegori
“baik sekali” dengan persentase sebesar 0% (0 siswa).Dony Setiandoyo2015-08-18T09:44:14Z2019-01-30T01:56:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25078This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/250782015-08-18T09:44:14ZUPAYA PENINGKATAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MINI
MELALUI BERMAIN 2 LAWAN 2 DENGAN BOLA PLASTIK
BERBALUT SPON PADA PESERTA DIDIK KELAS V
TAHUN AJARAN 2014/2015 DI SD NEGERI
KALIGINTUNG KABUPATEN
KULON PROGOPenelitian ini disusun atas dasar belum terlaksananya pembelajaran passing
bawah bola voli mini melalui permainan dua lawan dua pada kelas V SD NegeriKaligintung. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar passingbawah bola voli mini melalui bermain dua lawan dua pada peserta didik kelas VSD Negeri Kaligintung Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian inidilaksanakan dalam dua siklus. Pada setiap siklus terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah pesertadidik kelas V SD Negeri Kaligintung Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo
yang 9 peserta didik. Data hasil belajar passing bawah bola voli mini diperoleh
melalui tes unjuk kerja, lembar observasi guru dan peserta didik yang digunakan
untuk mengumpulkan data kegiatan peserta didik melalui proses pembelajaranpassing bawah bola voli mini melalui modifikasi permainan dua lawan dua dalam
pembelajaran.
Hasil penelitian ini diperoleh melalui dua siklus dengan jumlah peserta didik9. Siklus yang pertama menunjukkan 44,44% menunjukkan kategori cukup.Sedangkan pada siklus ke dua menunjukkan kategori baik dengan persentase77,80%. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan peningkatan dari siklus I kesiklus II adalah 33,36%.Rubinah2015-08-14T14:28:43Z2019-01-30T01:56:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25076This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/250762015-08-14T14:28:43ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN GULING BELAKANG
MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD
NEGERI TARAMAN KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN
SLEMAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015Penelitian ini berlatar belakang kemampuan guling belakang yang
rendah sehingga tujuan penelitian ini untuk meningkatan kemampuan guling
belakang dilakukan melalui pendekatan bermain pada siswa kelas V SD
Negeri Taraman kecamatan Ngaglik kabupaten Sleman tahun pelajaran
2014/2015.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK)yang berlangsung
dalam bentuk siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah
siswa kelas VSD Negeri Taraman Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman
yang berjumlah 22 siswa (terdiri 13 siswa putra dan 9 siswa putri). Adapun
instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi, angket dan tes
hasil belajar guling belakang. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif
kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran guling belakang
melalui pendekatan bermain selama dua siklus dapat meningkatkan
ketuntasan secara klasikal pada siswa SD Negeri Taraman kecamatan Ngaglik
kabupaten Sleman. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang
dilakukan peneliti dan kolaborator diperoleh hasil tes awal nilai rerata 61,74
dengan 7 siswa (31,2%) tuntas meraih nilai KKM 75,00, dari tes unjuk kerja
siswa pada siklus satu deperoleh hasil nilai rerata 75,00 dengan 14 siswa
(63,63%) tuntas meraih KKM dan pada siklus kedua nilai rerata 78,03
dengan 18 siswa (81,81%) tuntas meraih KKM. Hal ini membuktikan bahwa
proses pembelajaran guling belakang melalui pendekatan bermain bisa
meningkatkan kemampuan hasil belajar siswa SDN Taraman.MUJIYANTA2015-08-14T10:37:36Z2019-01-30T01:55:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/250712015-08-14T10:37:36ZKETERLAKSANAAN TUGAS GURU PENJAS DALAM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ANAK
TUNA NETRA DI SLB NEGERI 1 BANTUL
NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL, DIYPermasalahan dalam penelitian ini adalah anak tuna netra memiliki
keterbatasan dalam belajar gerak, sehingga diperlukan tugas guru. Tugas guru
penjas untuk anak tuna netra perlu dipahami oleh orang lain, sehingga penelitian
ini bertujuan memberikan gambaran yang nyata tentang tugas guru penjas dalam
pembelajaran penjas untuk anak tuna netra.
Metode dalam penelitian ini adalah survei dengan wawancara dan
observasi. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran
penjas anak tuna netra SLB Negeri 1 Bantul. Sumber datanya guru penjas, siswa
dan kepala jurusan tuna netra SLB Negeri 1 Bantul. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis data kualitatif dari Mile and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan keterlaksanaan tugas guru sudah ada
kesiapan pembelajaran seperti kesiapan sarana prasarana dan tinjauan lapangan.
RPP baru pertama kali dibuat yaitu saat ada pengawas. Pertama kali guru
membariskan siswa, berhitung dan berdoa. Kegiatan pembukaan seperti
pemanasan/penguluran selalu dilakukan. Kegiatan inti pembelajaran berjalan
dengan baik. Guru selalu memberikan koreksi bagi siswa yang masih salah dalam
melakukan gerakan. Akhir pembelajaran tidak ada kegiatan cooling down atau
pendinginan. Diakhiri dengan berhitung dan berdoa. Setelah siswa dibubarkan,
guru menggandeng siswa untuk menuju ke kelas atau ke orang tua siswa.Anjar Kumayasari2015-08-13T11:29:16Z2019-01-30T01:52:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24945This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/249452015-08-13T11:29:16ZLATIHAN METODE DRILL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN
PASSING ATAS BOLA VOLI PERSERTA EKSTRAKURIKULER
BOLA VOLI DI SD NEGERI GENITO WINDUSARI
KABUPATEN MAGELANGPermasalahan dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh metode latihan
drill terhadap peningkatan kemampuan passing atas bola voli peserta
ekstrakurikuler bola voli di SD Negeri Genito Windusari Kabupaten Magelang.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan passing atas peserta
ekstrakurikuler bola voli megunakan latihan metode driil di SD Negeri Genito
Windusari Kabupaten Magelang
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari
dua siklus, pada tiap siklus terdapat empat tahapan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah perserta
ekstrakulikuler bola voli di SD Negeri Genito Kecamatan Windusari Kabupaten
Magelang yang berjumlah 15 orang yang terdiri dari 9 siswa putra dan 6 siswa
putri.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil belajar passing atas meningkat
setelah dilakukan tindakan yang berupa pembelajaran passing atas dengan
menggunakan bola dari siklus 1 sampai siklus 2. Peningkatan tersebut meliputi
peningkatan pembelajaran dan peningkatan hasil belajar. Berdasarkan hasil
observasi pada siklus 1 aktivitas pembelajaran mencapai 72%, dan padasiklus 2
sudah mencapai target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 90%.Berdasarkan hasil
evaluasi pada siklus 1 kemampuan passing atas siswa rata-rata adalah 88,03, dan
yang mendapat nilai nilai 75,0 (berdasarkan KKM) sebanyak 7 siswa (46,66%),
kemudian pada siklus 2 meningkat lagi dengan nilai rata-rata adalah 95.08, dan
yang mendapat nilai mencapai KKM sebanyak 14 siswa (90%). Pada akhir siklus
2 hasil belajar siswa mencapai target yang diharapkan yaitu 90% siswa dapat
mencapai KKM.Anton Joko Nugroho2015-08-13T11:29:16Z2019-01-30T01:52:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24946This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/249462015-08-13T11:29:16ZSURVEI KETERAMPILAN PASSING BAWAH PERSERTA
EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SD NEGERI
NGABLAK KECAMATAN SRUMBUNG
KABUPATEN MAGELANG
TAHUN 2014/2015Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa siswa peserta ekstrakurikuler
Sekolah Dasar Negeri Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang
penguasaan gerak dasar passing bawah masih kurang baik. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui seberapa baik keterampilan passing bawah peserta
ekstrakurikuler bolavoli di SD Negeri Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten
Magelang tahun 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta
ekstrakurikuler bolavoli di SD Negeri Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten
Magelang tahun 2014/2015 yang berjumlah 20 siswa. Instrumen yang digunakan
adalah Braddy Volley Ball Test yang dimodifikasi. Validitas analisis data
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam
bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan passing bawah peserta
ekstrakurikuler bolavoli di SD Negeri Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten
Magelang tahun 2014/2015 berada pada kategori “sangat baik” sebesar 10% (2
siswa), kategori “baik” sebesar 25% (5 siswa), kategori “cukup” sebesar 25% (5
siswa), kategori “kurang” sebesar 40% (8 siswa), “sangat kurang” sebesar 0% (0
siswa).Endang Susanti2015-08-13T11:27:15Z2019-01-30T01:52:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24943This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/249432015-08-13T11:27:15ZTINGKAT KEMAMPUAN DASAR PERMAINAN KASTI SISWA KELAS
V DAN VI SD NEGERI BLUMBANG KECAMATAN KALIBAWANG
KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini berdasarkan hasil observasi tentang
tingkat kemampuan dasar permaianan kasti siswa kelas V dan VI SD Negeri
Blumbang Kecamatan Kalibawang Kulon Progo yang masih bervariasi. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dasar permainan kasti siswa
kelas V dan VI SD Negeri Blumbang Kecamatan Kalibawang Kulon Progo.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode
survei. Subjek penelitian adalah siswa kelas V dan VI SD Negeri Blumbang yang
berjumlah 26 siswa. Adapun teknik yang digunakan untuk mengambil data dalam
penelitian ini menggunakan tes kemampuan dan pengukuran. Instrumen yang
digunakan berupa tes ketrampilan memukul bola, melempar bola dan menangkap
bola.Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan dasar permainan
kasti siswa kelas V dan VI SD Negeri Blumbang Kecamatan Kalibawang Kulon
Progo berkategori “sangat tinggi” 2 siswa atau 7,83%, kategori “tinggi” 25.41%
atau 7 siswa, kategori “sedang” 36,31% atau 9 siswa, kategori “ rendah” 22,62%
atau 6 siswa dan kategori “sangat rendah” 7,83% atau 2 siswa. Jadi dapat ditarik
kesimpulan bahwa tingkat kemampuan dasar permainan kasti siswa kelas V dan
VI SD Negeri Blumbang Kecamatan Kalibawang Kulon Progo berkategori
”Sedang” yang ditunjukkan dengan perolehan data penelitian sebesar 36.31% atau
9 siswa.Rajar Rumantari2015-08-13T08:14:28Z2019-01-30T01:50:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24834This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/248342015-08-13T08:14:28ZPERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR DALAM
MENINGKATKAN PELAKSANAAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH
DI SD NEGERI SE KECAMATAN SEMANUPelaksanaan kegiatan usaha kesehatan sekolah guru pendidikan jasmani
mempunyai peran yang penting selain petugas kesehatan yang lainnya, karena
guru pendidikan jasmani mempunyai pengetahuan akan kesehatan, anatomi,
fisiologi, dan sebagainya. Tetapi pada umumnya belum tentu setiap tatap muka
guru pendidikan jasmani memberikan pengetahuan tentang kesehatan tetapi hanya
mengajar olahraga. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui
seberapa besar peran guru pendidikan jasmani dalam meningkatkan pelaksanaan
kegiatan Usaha Kesehatan Sekolah Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Semanu.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survai dengan teknik angket atau kuesioner. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan
Semanu yang berjumlah 28 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh
populasi yaitu 28 guru pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri se-Kecamatan
Semanu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus atau sampel
total. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik
analisis diskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam meningkatkan
pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah di SD Negeri se-Kecamatan Semanu
secara keseluruhan termasuk dalam kategori sedang (71,4%) dengan perincian
pelaksanaan pendidikan kesehatan kategori sedang (64,3%), pelayanan UKS
kategori sedang (82,1%), memantau aktifitas siswa kategori sedang (75,0%), dan
melaksanakan kegiatan UKS kategori sedang (75,0%).Rochani2015-08-13T08:14:20Z2019-01-30T01:49:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24808This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/248082015-08-13T08:14:20ZPERSEPSI SISWA TERHADAP EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
PADA SISWA KELAS ATAS DI SDN DENGGUNG,
KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTAPenelitian ini terdapat masalah berupa jumlah siswa yang mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler yang jauh dari harapan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui persepsi siswa kelas atas terhadap kegiatan ekstrakurikuler di SD
Negeri Denggung, Kabupaten Sleman, Yogyakarta
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode
survey. Subyek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas atas di SD Negeri
Denggung, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan teknik one shoot model. Intrumen yang digunakan
berupa angket, uji reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan
koefisien reliabilitas sebesar 0,944. Untuk menganalisis data digunakan teknik
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian di atas diketahui persepsi siswa terhadap
ekstrakurikuler olahraga pada siswa kelas atas di SDN Denggung sebagian besar
berkategori cukup tinggi dengan persentase 39,5 %, di ikuti kategori kurang
dengan persentase 26 %, pada kategori tinggi dengan persentase 21,6 % pada
kategori sangat tinggi sebesar 8 % dan pada kategori rendah 5 %. Jadi dapat
disimpulkan persepsi siswa terhadap ekstrakurikuler olahraga pada siswa kelas
atas di SDN Denggung adalah cukup tinggiRiyan Ginanjar Kusuma2015-08-13T08:13:36Z2019-01-30T01:49:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24801This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/248012015-08-13T08:13:36ZKORELASI ANTARA METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL
BELAJAR MENENDANG BOLA MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM
PADA SISWA KELAS V SD NEGERI SEKECAMATAN KALIKAJAR
KABUPATEN WONOSOBO SEMESTER I
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015Di dasari rasa keingintahuan peneliti akan perihal ada tidaknya korelasi antara
metode dan media terhadap hasil belajar menendang bola menggunakan kaki bagian
dalam sehingga peneliti membuat penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui
Korelasi antara metode dan media pembelajaran dengan hasil belajar menendang bola
menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 dan seberapa
besar korelasinya.
Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik pengumpulan data
menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah guru Penjasorkes SeKecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo yang berjumlah 22 orang guru, yang
terdiri dari 12 orang guru Pria dan 10 orang guru wanita. Analisis data menggunakan
teknik korelasi Rank Spearman dengan bantuan SPSS 18 for windows.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Metode pembelajaran berkorelasi
signifikant dengan hasil belajar menendang bola menggunakan kaki bagian dalam
pada siswa kelas V SD Negeri Se-Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo
semester I tahun pelajaran 2014 / 2015 ini dibuktikan dari hasil analisis bahwa
Correlation Coefficient (koefisien korelasi) sebesar Rho observasi = 0,534
> Rho
tabel = 0, 428 2) Media pembelajaran berkorelasi signifikant dengan hasil belajar
menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas V SD Negeri SeKecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo semester I tahun pelajaran 2014 / 2015
ini dibuktikan dari hasil analisis Rho observasi = 0, ,852
**
> Rho tabel = 0, 428, 3)
Metode dan Media pembelajaran berkorelasi signifikant dengan hasil belajar
menendang bola menggunakan kaki bagian dalam pada siswa kelas V SD Negeri SeKecamatan
Kalikajar Kabupaten Wonosobo semester I tahun pelajaran 2014 / 2015
ini dibuktikan dari hasil analisis bahwa Ry (X1, X2 ) = 740 > Ry (X1, X2 ) = 0,872.
*Erik Praja Manggala2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:36:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24637This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246372015-08-12T08:07:19ZTINGKAT KESULITAN DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI GULING BELAKANG SISWA
KELAS V SD NEGERI 1 JAMBIDAN
KECAMATAN BANGUNTAPAN
KABUPATEN BANTULPermasalahan dalam penelitian ini adalah terdapat 70% lebih siswa mengalami kesulitan guling belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kesulitan dalam pembelajaran senam lantai guling belakang siswa kelas V
SD Negeri 1 Jambidan kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan
teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Jambidan. Jumlah siswa tesebut
sebanyak 30 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi bagian total
meghasilkan nilai 0,4878 dan uji reliabilitas instrumen menggunkan rumus Alpha
Cronbach menghasilkan nilai 0,724. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat kesulitan dalam
pembelajaran senam lantai guling belakang siswa kelas V SD Negeri 1 Jambidan
Banguntapan Bantul.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan siswa kelas V
dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SD N 1 Jambidan
Banguntapan Bantul adalah terdapat 2 siswa (6,7%) yang mengalami tingkat
kesulitan pembelajaran guling belakang pada kategori sangat tidak sulit, 7 siswa
(23,3%) berada pada kategori tidak sulit, 13 siswa (43,3%) berada pada kategori
sedang, 5 siswa (16,7%) pada kategori sulit dan 3 siswa (10%) pada kategori
sangat sulit. Apabila di lihat dari frekuensi tiap kategori, dapat disimpulkan bahwa
kesulitan pembelajaran guling belakang siswa memiliki tingkat kesulitan pada
kategori sedang dalam pembelajaran senam lantai guling belakang.Rochmat Triyanto2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:36:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24648This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246482015-08-12T08:07:19ZTINGKAT KESULITAN DALAM PEMBELAJARAN
SENAM LANTAI GULING BELAKANG SISWA
KELAS V SD NEGERI 1 JAMBIDAN
KECAMATAN BANGUNTAPAN
KABUPATEN BANTULPermasalahan dalam penelitian ini adalah terdapat 70% lebih siswa
mengalami kesulitan guling belakang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
tingkat kesulitan dalam pembelajaran senam lantai guling belakang siswa kelas V
SD Negeri 1 Jambidan kecamatan Banguntapan kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei dan
teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Jambidan. Jumlah siswa tesebut
sebanyak 30 siswa. Uji validitas instrumen menggunakan korelasi bagian total
meghasilkan nilai 0,4878 dan uji reliabilitas instrumen menggunkan rumus Alpha
Cronbach menghasilkan nilai 0,724. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase tingkat kesulitan dalam
pembelajaran senam lantai guling belakang siswa kelas V SD Negeri 1 Jambidan
Banguntapan Bantul.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kesulitan siswa kelas V
dalam pembelajaran senam lantai guling belakang di SD N 1 Jambidan
Banguntapan Bantul adalah terdapat 2 siswa (6,7%) yang mengalami tingkat
kesulitan pembelajaran guling belakang pada kategori sangat tidak sulit, 7 siswa
(23,3%) berada pada kategori tidak sulit, 13 siswa (43,3%) berada pada kategori
sedang, 5 siswa (16,7%) pada kategori sulit dan 3 siswa (10%) pada kategori
sangat sulit. Apabila di lihat dari frekuensi tiap kategori, dapat disimpulkan bahwa
kesulitan pembelajaran guling belakang siswa memiliki tingkat kesulitan pada
kategori sedang dalam pembelajaran senam lantai guling belakang.Rochmat Triyanto2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:46:02Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24732This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247322015-08-12T08:07:19ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR DALAM BERMAIN FUTSAL
SISWA KELAS V SD NEGERI GONDOLAYU
YOGYAKARTA TAHUN 2014/2015Permainan futsal merupakan modifikasi dari permainan sepakbola yang
merupakan materi pembelajaran bola besar. Pada siswa kelas V di SD Negeri
Gondolayu, berdasarkan observasi selama ini beberapa siswa kelas V ada yang
sudah mahir dan ada yang belum bisa bermain futsal. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain futsal siswa kelas V SD
Negeri Gondolayu Yogyakarta tahun 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah metode survei. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa
kelas V SD Negeri Gondolayu tahun 2014/2015 yang berjumlah 24 siswa dan
disebut penelitian populasi. Instrumen yang digunakan adalah Tes Keterampilan
Dasar Futsal Bagi Pemain KU 10-12 tahun (Dian Ika P.R.W: 2013), dengan
validitas tes sebesar 0.765, reliabilitas shooting sebesar 0.815, reliabilitas waktu
tes sebesar 0.965, dan reliabilitas total tes sebesar 0.943. Analisis data
menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; tingkat keterampilan dasar bermain
futsal siswa kelas V SD Negeri Gondolayu Yogyakarta tahun 2014/2015 berada
pada kategori “kurang sekali” sebesar 16,67% (4 siswa), kategori “kurang”
sebesar 54,17% (13 siswa), kategori “sedang” sebesar 20,83% (5 siswa), kategori
“baik” sebesar 8,33% (2 siswa), “baik sekali” sebesar 0% (0 siswa). Berdasarkan
nilai rata-rata, yaitu 87,94, tingkat keterampilan dasar bermain futsal siswa kelas
V SD Negeri Gondolayu Yogyakarta tahun 2014/2015 masuk dalam kategori
“kurang”.Suparno2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:46:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24733This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247332015-08-12T08:07:19ZPENGARUH PENDEKATAN BERMAIN BOLA PANTUL TERHADAP
KEMAMPUAN PASSING BAWAH PESERTA EKSTRAKURIKULER
BOLAVOLI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMON KULON
KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah adanya indikasi bahwa peserta
ekstrakurikuler Bolavoli di Sekolah Dasar Negeri Temon Kulon Kec. Temon
Kab. Kulon Progo mengalami kesulitan dalam latihan passing bawah. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan permainan bola pantul
terhadap kemampuan passing bawah pada peserta ekstrakurikuler bolavoli
Sekolah Dasar Negeri Temon Kulon Kec. Temon Kab. Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen one group pretest-postest
design dimana dalam penelitian ini tidak ada kelompok pembanding. Populasi
penelitian ini adalah peserta ekstrakurikuler Bolavoli Sekolah Dasar Negeri
Temon Kulon Kec. Temon Kab. Kulon Progo yang berjumlah 20 anak.
Instrumen yang digunakan adalah tes untuk passing bawah (dig test) dari
Darwis yang dikutip oleh Sri Mawarti (2009: 95). Teknik analisis data
menggunakan variabel untuk normalitas, uji homogenitas, dan uji-t untuk
pengujian hipotesis, dan sampel berkorelasi pada taraf signifikansi 5%.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menunjukkan nilai
t
hitung
sebesar 0.535 > 0.433 (t
), hasil ini menunjukkan bahwa ho ditolak
berarti Ada perbedaan antara pretest dan posttest passing bawah dalam
tabel
permainan bolavoli setelah diberikan treatment pendekatan bermain bola pantul
pada peserta ekstrakurikuler Sekolah Dasar Negeri Temon Kulon Kec.
Temon Kab. Kulon Progo. Nilai p (0,599) > 0,05, menunjukkan bahwa adanya
peningkatan passing bawah siswa tidak signifikan yaitu dengan peningkatan
persentase passing bawah siswa sebesar 7,84% dari selisih rerata dibagi rerata
pretest dikalikan 100%.SUDARMAN2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:46:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24735This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247352015-08-12T08:07:19ZUPAYA PENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN GERAK DASAR
GULING DEPAN DENGAN METODE BERMAIN KELAS II SD NEGERI TRIHARJO KECAMATAN SLEMAN KABUPATEN SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya metode belajar untuk
meningkatkan keterampilan gerak siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui peningkatan hasil pembelajaran gerak dasar guling depan dengan
metode bermain kelas II SD Negeri Triharjo Kecamatan Sleman, Kabupaten
Sleman.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research)
yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Desain penelitian ini
menggunakan model Kurt Lewin dalam 1 siklus terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan & observasi, dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas II
SD Negeri Triharjo dengan jumlah siswa 35 yang terdiri dari 19 siswa laki-laki
dan 16 siswa perempuan. Objek penelitian adalah meningkatkan efektivitas
belajar guling depan dengan metode bermain. Teknik pengumpulan data melalui
tes unjuk kerja. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan
kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran gerak dasar
guling depan dengan metode bermain kelas II SD Negeri Triharjo Kecamatan
Sleman, Kabupaten Sleman yang telah diperoleh siswa maka secara keseluruhan
terdapat 28 siswa atau 80% tuntas belajar dan 7 siswa atau 20% belum tuntas
belajar. Penelitian ini telah mencapai indikator keberhasian penelitian yaitu 80%
siswa mempunyai ketuntasan belajar minimal pada kategori tuntas belajar dengan
Kriteria Ketuntasan Minimum sebesar 80, sehingga tidak perlu adanya tindakan
lanjut pada siklus selanjutnya.Rudi Ruspriyanti2015-08-12T08:07:19Z2019-01-30T01:46:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24739This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247392015-08-12T08:07:19ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN BOLAVOLI MINI
SISWA KELAS V SD NEGERI PANDEYAN KOTA YOGYAKARTAKeterampilan Bermain Bolavoli Mini Siswa kelas V SDN Pandeyan yang
masih sangat majemuk. Kurangnya waktu untuk pembelajaran permainan
bolavoli, sarana dan prasarana yang kurang mendukung untuk pembelajaran
bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar
bermain bolavoli mini siswa kelas V SDN.Pandeyan Kota Yogyakarta.
Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subyek penelitian yang
digunakan seluruh siswa kelas V SDN.Pandeyan Yogyakarta yang berjumlah 24
siswa.Pengambilan data menggunakan tes, dengan instrument dari Nur Hasan
berupa tiga macam tes. Yaitu tes service, tes passing, dantes smash. Teknik analis
data menggunakan analis deskriptif, yang dituangkan dalam bentuk prosentase.
Hasil penelitian memperoleh bahwa tingkat keterampilan dasar bermain
bolavoli kelas V SDN.Pandeyan Kota Yogyakarta berkategori cukup.Yaitu
terdapat sebanyak 1 responden (4,16%) pada kategori sangat kurang, Sebanyak 5
responden (20,83%) berkategori kurang, Sebanyak 9 responden (37,5%)
berkategori cukup, Sebanyak 8 responden (33,33%) berkategori baik, Sebanyak 1
responden (4,16%) berkategori sangatbaik. Frekuensi terbanyak pada kategori
cukup yaitu sebesar(37,5% )Wakijo2015-08-12T08:07:18Z2019-01-30T01:37:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24653This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246532015-08-12T08:07:18ZSURVEI KONDISI SARANA PRASARANA PENDIDIKAN JASMANI DAN UPAYA GURU PENDIDIKAN JASMANI DALAM MENGOPTIMALKAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR
SE-GUGUS III KECAMATAN GALUR
KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN 2014Kondisi sarana prasarana pendidikan yang ideal sangat membantu dalam proses pembelajaran penjas. Adanya indikasi kondisi sarana dan prasarana pendidikan jasmani Sekolah Dasar se-Gugus III Kecamatan Galur tidak merata, belum mencukupi, dan belum sesuai dengan standar ideal. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui kondisi sarana prasarana pendidikan jasmani dan upaya guru dalam mengoptimalkan pembelajaran penjas di SD se-Gugus III Kecamatan Galur Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014.
Penelitian ini merupakan penelitian gabungan yang menggabungkan antara penelitian kuantitaf dan kualitatif dengan pengambilan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar se-Gugus III, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 6 Sekolah Dasar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sarana prasarana pendidikan jasmani di SD Gugus III Kecamatan Galur tahun 2014 untuk SD Negeri 2 Bunder mampu menyediakan sarana dan prasarana 50% dari standar ideal, SD Negeri 1 Bunder menyediakan 55,56% dari standar ideal, SD Negeri Sidakan menyediakan 68,52% dari standar ideal, SD Muh. 1 Banaran menyediakan 41,03% dari standar ideal, SD Muh. 2 Banaran menyediakan 46,30% dari standar ideal dan SD Negeri Trisik menyediakan 49,15% dari standar idealRiko Puput Astrian2015-08-12T08:07:18Z2019-01-30T01:45:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24708This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247082015-08-12T08:07:18ZPERILAKU SOSIAL SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE
DI SEKOLAH DASAR KRISTEN BINA HARAPAN PURBALINGGAABSTRAK
SD Kristen Bina Harapan Purbalingga menyelenggarakan pendidikan yang
mengedepankan nilai karakter dan perilaku yang sesuai dengan norma di
masyarakat, akan tetapi masih terlihat ada siswa yang sering datang terlambat,
malas untuk belajar, dan mementingkan diri sendiri, perilaku sosial penting untuk
diperhatikan dan diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
perilaku sosial siswa peserta ekstrakurikuler karate di SD Krieten Bina Harapan
Purbalingga.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler karate di SD Kristen Bina
Harapan Purbalingga yang berjumlah 24 siswa. Uji Validitas menggunakan rumus
product moment antara skor butir dengan skor faktor dan Uji Reliabilitas
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cornbach dan
memperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,970. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase
tentang perilaku sosial siswa peserta ekstrakurikuler karate di SD Kristen Bina
Harapan Purbalingga.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sosial siswa peserta
ekstrakurikuler karate di SD Kristen Bina Harapan adalah tinggi. Secara rinci
sebanyak 9 (37,5%) siswa memiliki perilaku sosial sangat tinggi, 14 (58,3%)
siswa memiliki perilaku sosial tinggi, dan 1 (4,2%) siswa memiliki perilaku sosial
sedang dan tidak ada siswa yang masuk dalam kriteria rendah dan sangat rendah
(0,0%).Nilai rerata diperoleh sebesar 29,83 terletak pada interval 23,33 – 30,
maka perilaku sosial siswa peserta ekstrakurikuler karate Di SD Kristen Bina
Harapan Purbalingga secara keseluruhan adalah tinggi.Pandi Setiawan2015-08-12T08:07:18Z2019-01-30T01:48:22Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247882015-08-12T08:07:18ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH GAYA
JONGKOK DENGAN BERMAIN LOMPAT DAN LONCAT PADA
SISWA KELAS V SD NEGERI SIGENUK KECAMATAN
PITURUH KABUPATEN PURWOREJOPenelitian ini dilatar belakangi rendahnya keaktifan dan gerak dasar lompatdalam pembelajaran lompat jauh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuipeningkatan pembelajaran pendidikan jasmani materi pokok lompat jauh dengan
bermain lompat dan loncat pada siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri sigenukkabupaten purworejo
Desain Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsungdua siklus dan dalam setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjekpenelitian adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Sigenuk Kecamatan PituruhKabupaten Purworejo sebanyak 19 siswa. Penelitian berlangsung dari awal bulan
Mei sampai pertengahan bulan juni 2015. Data diambil sebelum prosespembelajaran, pada saat proses pembelajaran dan sesudah pembelajaran oleh
peneliti bersama kolaborator, dengan menggunakan tabel observasi dan pendapat
siswa melalui angket tanggapan siswa yang di bagikan sesudah pembelajaran.
Penelitian ini di analisis dengan menggunakan teknik diskriptif kuantitatifpresentase.
Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa ada peningkatan pembelajaransuasana kelas dan ketrampilan lompat jauh dengan bermain lompat dan loncat.
Suasana kelas ditunjukkan dengan keaktifan hasil dari siklus I sampai siklus II100% anak dengan kategori baik (B) dan untuk perkembangan gerak dasar lompatjauh awalan 95% anak dalam kategori baik (B), 5% anak dalam kategori cukup.Tolakan 95% anak dalam kategori baik (B), 5% anak dalam kategori cukup (C).
Sedangkan untuk mendarat 89 % anak katergori baik (B), 11% anak dalamkategori cukup (C).Indarto2015-08-12T08:07:17Z2019-01-30T01:46:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24742This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/247422015-08-12T08:07:17ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN METODE
BERMAIN SIMPAI DAN KARDUS SISWA KELAS IV SD NEGERI
COKROKUSUMAN KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pembelajaran lompat jauh di SDNegeri Cokrokusuman sebagian besar hasilnya masih di bawah KKM. Tujuan
penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran lompat jauh, dengan metodebermain simpai dan kardus pada kelas IV SD Negeri Cokrokusuman Yogyakarta.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, dan dilaksanakan dengan 2siklus, setiap siklus 2 kali pertemuan dengan tahapan, perancanaan, tindakan,
pengamatan, refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar
Negeri Cokrokusuman pada semester II tahun pelajaran 2014/2015. Instrumenyang digunakan untuk pengambilan data pada penelitian ini adalah, lembar
observasi kegiatan belajar mengajar siswa, lembar penilaian keterampilan lompatjauh. Analisis data yang digunakan adalah analisis diskriptif kuantitatif dan
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan siswa yang tuntas belajar meningkat dari 4siswa (20 %) menjadi 15 siswa (75 %), rata-rata meningkat dari 58,75 menjadi80,83. Sedangkan siswa berpendapat bahwa dengan pendekatan bermain siswasemakin tertarik dengan lompat jauh.Akhid Wibowo2015-08-12T08:06:03Z2019-01-30T01:36:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24622This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/246222015-08-12T08:06:03ZHAMBATAN SISWA KELAS IV DAN V DALAM PEMBELAJARAN
GERAK DASAR ATLETIK DI SD NEGERI 3 TUNJUNGSETO
KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN AJARAN 2013/2014Terdapat indikasi siswa-siswi kelas IV dan V SD Negeri 3 Tunjungseto
Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014 menemui
hambatan dalam pembelajaran gerak dasar atletik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hambatan siswa kelas IV dan V dalam pembelajaran gerak dasar atletik
di SD Negeri 3 Tunjungseto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran
2013/2014.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survai
dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri 3 Tunjungseto Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 23 anak. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk
persentase.
Hasil penelitian menunjukkan hambatan siswa kelas IV dan V dalam
pembelajaran gerak dasar atletik di SD Negeri 3 Tunjungseto Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014 adalah sebanyak 1 siswa (4,35%)yang termasuk kategori “sangat rendah”, 3 siswa (13,04%)menyatakan “rendah”, 7
siswa (30,43%), menyatakan “sedang”, 9 siswa (39,13%), menyatakan “ tinggi”, dan
3 siswa (13,04%), yang termasuk kategori “ sangat tinggi”. Dari hasil penelitian
tersebut dapat disimpulkan bahwa hambatan siswa kelas IV dan V dalam
pembelajaran gerak dasar atletik di SD Negeri 3 Tunjungseto Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2013/2014 dalam kategori sedang.Supriyadi2015-07-29T07:52:00Z2019-01-30T01:31:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24146This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/241462015-07-29T07:52:00ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DENGAN
PENDEKATAN BERMAIN MENOLAK BOLA PADA SISWA
KELAS IV SD NEGERI POLOWANGI PITURUH
KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN AJARAN 2014/2015Hasil belajar tolak peluru siswa saat ini masih belum memuaskan. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran tolak peluru dengan
pendekatan bermain menolak bola pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri
Polowangi Pituruh Kabupaten Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam
dua (2) siklus, setiap siklus dua kali pertemuan dan setiap pertemuan 2 X 35 menit.
Kelas yang diteliti yaitu siswa kelas IV SD N Polowangi Pituruh Kabupaten
Purworejo, yang berjumlah 22 anak, dengan rincian siswa putra 8 dan siswa putri 14.
Data diambil sebelum proses pembelajaran, pada saat proses pembelajaran dan
sesudah pembelajaran oleh peneliti bersama kolaborator, dengan menggunakan tabel
observasi dan pendapat siswa melalui angket tanggapan siswa yang di bagikan
sesudah pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran yang dilakukan dengan
pendekatam bermain menolak bola pada siswa kelas IV SD N Polowangi Pituruh
Kabupaten Purworejo, dapat meningkatkan keaktifan anak hingga 100% kategori
baik dan perkembangan gerak tolak peluru anak 91% (20 anak) baik, 9% (2 anak)
kategori cukup. Sehingga Upaya peningkatan pembelajaran tolak peluru dengan
pendekatan bermain dapat dikatakan berhasil dengan baik.Widyo Hananto2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:14:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23668This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236682015-07-29T07:51:59ZHUBUNGAN ANTARA POWER TUNGKAI, FLEKSIBILITAS, DAN
AGILITAS DENGAN KETERAMPILAN BERMAIN BULUTANGKIS PADA
PESERTA EKSTRAKURIKULER SISWA
SD NEGERI SEMAKEN, KALIBAWANG
KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan penelitian ini belum diketahuinya hubungan antara power
tungkai, fleksibilitas, dan agilitas dengan keterampilan bermain bulutangkis pada
peserta ekstrakurikuler SD Negeri Semaken, Kalibawang, Kulon Progo. Tujuan
penelitian untuk mengetahui hubungan antara variabel power tungkai,
fleksibilitas, dan agilitas terhadap keterampilan bermain bulutangkis pada peserta
ekstrakurikuler SD Negeri Semaken, Kalibawang, Kulon Progo.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan teknik tes
dan pengukuran. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa peserta
ekstrakurikuler bulutangkis berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data
menggunakan tes standing board jump untuk mengukur power tungkai, sit and
reach untuk mengukur kelentukan, dodging run untuk mengukur kelincahan, dan
keterampilan bermain bulutangkis ditentukan dengan setengah kompetisi dimana
masing-masing atlet saling bertanding satu sama lain bertemu satu kali.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) Variabel power tungkai (X
)
menunjukkan f
sebesar 58,435 dengan signifikansi 0,000. Maka Ho ditolak
dan Ha diterima. Ada hubungan yang signifikan antara power tungkai dengan
keterampilan bulutangkis. (2) Variabel fleksibilitas (X
hitung
2
) menunjukkan f
sebesar 30,733 dengan signifikansi 0,000. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada
hubungan yang signifikan antara fleksibilitas dengan keterampilan bulutangkis.
(3) Variabel agilitas (X3) menunjukkan f
sebesar 47,346 dengan signifikansi
0,000. Maka Ho ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan yang signifikan antara
agilitas dengan keterampilan bulutangkis. (4) Koefisien korelasi r
hitung
sebesar =
0,861. Menunjukkan f
sebesar 33,057 dengan signifikansi 0,000. Maka Ho
ditolak dan Ha diterima. Ada hubungan yang signifikan antara power tungkai,
fleksibilitas, dan agilitas dengan keterampilan bulutangkis.
hitung
xy123
1
hitungSunartinah2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:14:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23694This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236942015-07-29T07:51:59ZMINAT SISWA KELAS ATAS DALAM PEMBELAJARAN
AKTIVITAS RITMIK DI SD NEGERI PATRAGATEN
KECAMATAN LENDAH KABUPATEN PROGO
TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015Beberapa siswa kelas atas SD Negeri Patragaten Kecamatan Lendah
Kabupaten Kulon Progo belum mencapai hasil pembelajaran aktivitas ritmik yang
maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi minat siswa
kelas atas dalam pembelajaran aktivitas ritmik di SD Negerei Patragaten
Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif kuantitatif. Populasi dan
sampel adalah siswa kelas atas (IV, V, dan VI) SD Negeri Patragaten Kecamatan
endah Kabupaten Kulon Progo tahun 2014/ 2015 yang berjumlah 65 siswa.
edangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan angket. Angket tersebut
meliputi faktor instrinsik dan ekstrinsik. Faktor instrinsik terdiri dari perhatian,
rasa tertarik, dan aktivitas. Sedangkan ekstrinsik terdiri dari keluarga, sekolah, dan
ngkungan.
Setelah dilakukan penelitian hasilnya menunjukkan bahwa minat siswa
kelas atas SD Negeri Patragaten Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo
dalam pembelajaran aktivitas ritmik berkategori sangat tinggi 6,16% berjumlah 4
siswa, kategori tinggi 24,62% berjumlah 16 siswa, kategori sedang 46,15%
berjumlah 30 siswa, kategori rendah, 21,52% berjumlah 14 siswa, dan sangat
rendah 1,54% berjumlah 1 siswa.Sujiyem Sujiyem2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:14:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23696This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236962015-07-29T07:51:59ZUPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM
GAYA MEMUTAR DENGAN MEDIA BAN PADA SISWA
KELAS IX B SMP NEGERI 34 PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015ABSTRAK
Kemampuan lempar cakram siswa dari cara memegang cakram, teknik
awalan melempar cakram, teknik melempar cakram, dan sikap badan setelah
melempar cakram masih kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan proses pembelajaran lempar cakram gaya memutar dengan
media ban pada siswa kelas IX B di SMP Negeri 34 Purworejo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IX B di SMP Negeri 34 Purworejo yang
berjumlah 30 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja lempar
cakram. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dan kuantitatif dengan bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan
hasil lempar cakram melalui media ban sepeda motor bekas ditandai dengan
peningkatan nilai rata-rata siswa. Nilai rata-rata siswa pada kondisi awal sebesar
67 dengan persentase ketuntasan sebesar 23,33%. Kondisi tersebut mengalami
peningkatan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu sebesar 68,61 dan persentase
ketuntasan sebesar 60%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai
target yang ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II
nilai rata-rata kemampuan lempar cakram siswa kembali mengalami peningkatan
sebesar 79,72 dengan persentase ketuntasan sebesar 93,33%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa target yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai
sehingga penelitian dihentikan pada siklus II. Proses pembelajaran lempar cakram
melalui media ban sepeda motor bekas berlangsung dinamis dan menyenangkan,
serta karakter siswa dari tanggung jawab, percaya diri, kompetitif, dan semangat
juga meningkat di setiap pertemuan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas dan
mengamati gerakan teknik lempar cakram dan saling diskusi dengan teman
Kemampuan lempar cakram peserta didik meningkat dengan ditandai dengan
peserta didik tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 75.Sutarno2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:23:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23866This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238662015-07-29T07:51:59ZKEMAMPUAN TEKNIK DASAR MEMUKUL, MELEMPAR, DAN
MENANGKAP BOLA DALAM PERMAINAN KASTI SISWA
KELAS IV SD NEGERI DEMEN, TEMON
KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan masih ada beberapa
siswa kelas IV SD Negeri Demen Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo
yang masih kurang maksimal dalam melakukan belajar tentang teknik dasar-dasar
keterampilan bermain kasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
kemampuan memukul, melempar, dan menangkap bola dalam permainan kasti
siswa kelas IV SD Negeri Demen Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah survei dengan teknik tes dan pengukuran. Populasi dalam
penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Demen Kecamatan Temon Kabupaten
Kulon Progo yang berjumlah 21 siswa. Analisis data yang digunakan adalah
teknik analisis deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk presentase.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan menunjukan bahwa: (1)
Kemampuan teknik dasar memukul bola dalam permainan kasti siswa kelas IV
SD Negeri Demen Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo berada pada
kategori “sangat kurang” sebesar 0% (0 siswa), kategori “kurang” sebesar 33,33%
(7 siswa), kategori “sedang” sebesar 33,33% (7 siswa), kategori “baik” sebesar
28,57% (6 siswa), “sangat baik” sebesar 4,76% (1 siswa). (2) Kemampuan teknik
dasar melempar bola dalam permainan kasti siswa kelas IV SD Negeri Demen
Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo berada pada kategori “sangat kurang”
sebesar 0% (0 siswa), kategori “kurang” sebesar 28,57% (6 siswa), kategori
“sedang” sebesar 61,90% (13 siswa), kategori “baik” sebesar 19,05% (4 siswa),
“sangat baik” sebesar 4,76% (1 siswa). (3) Kemampuan teknik dasar menangkap
bola dalam permainan kasti siswa kelas IV SD Negeri Demen Kecamatan Temon
Kabupaten Kulon Progo berada pada kategori “sangat kurang” sebesar 0% (0
siswa), kategori “kurang” sebesar 14,29% (3 siswa), kategori “sedang” sebesar
47,62% (10 siswa), kategori “baik” sebesar 23,81% (5 siswa), “sangat baik”
sebesar 14,29% (3 siswa).Rujarna2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:24:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23889This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238892015-07-29T07:51:59ZHUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN
TOGOK
DENGAN KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PADA SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA
SD NEGERI NGENTAKREJO KECAMATAN LENDAH
KABUPATEN KULON PROGOSelama ini di SD Negeri Ngentakrejo Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon
Progo untuk pembelajaran Permainan Bola besar khususnya sepak bola belum
terpantau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui power otot tungkai dan
kelentukan togok, dengan kemampuan menggiring bola pada siswa peserta
ekstrakurikuler sepak bola SD Negeri Ngentakrejo.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi untuk menghubungkan antara
power otot tungkai dan kelentukan togok dengan kemampuan menggiring bola
siswa peserta ekstrakurikuler di SD Negeri Ngentakrejo kelas IV dan V
Kecamatan Lendah Kabupaten Kulon Progo berjumlah 20 siswa.
Untuk mengukur power otot tungkai dengan standing long jump. Untuk
mengukur kelentukan togok menggunakan sit and reach test. Untuk mengukur
kemampuan menggiring bola dengan Danny Mielke drible zig-zag (Danny
Mielke 2007)
Teknik analisis data menggunakan korelasi product movement dan analisis
regresi ganda dengan uji F.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara power otot
tungkai dengan kemampuan menggiring bola. Tidak terdapat hubungan antara
kelentukan togok dengan kemampuan menggiring bola. Terdapat hubungan
antara power otot tungkai dengan kemampuan menggiring bola tetapi tidak
terdapat hubungan antara kelentukan togok dengan kemampuan menggiring bola.SUMIDI2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:30:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240732015-07-29T07:51:59ZHAMBATAN PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEMEN KECAMATAN
SENTOLO KABUPATEN KULON PROGO
TAHUN AJARAN 2014/2015Sarana dan prasarana pendidikan jasmani di Sekolah Dasar Negeri Semen
Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo kurang memadai. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam pelaksanaan ekstrakurikuler bolavoli
di Sekolah Dasar Negeri Semen kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo
Tahun 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah semua siswa Sekolah Dasar Negeri Semen Kecamatan
Sentolo Kabupaten Kulon Progo yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler bolavoli
yang berjumlah 18 siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa hambatan
dalam pelaksanaan ekstrakurikuler bolavoli di Sekolah Dasar Negeri Semen
kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014/2015 berada pada
kategori “sangat rendah” sebesar 0% (0 siswa), kategori “rendah” sebesar 38,89%
(7 siswa), kategori “sedang” sebesar 27,78% (5 siswa), kategori “tinggi” sebesar
27,78% (5 siswa), “sangat tinggi” sebesar 5,56% (1 siswa).Supriyono2015-07-29T07:51:59Z2019-01-30T01:30:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24079This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240792015-07-29T07:51:59ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH MELALUI
BERMAIN MELOMPAT RINTANGAN SISWA KELAS V DI
SD MUHAMMADIYAH ARGOSARI, SEDAYU, BANTUL
TAHUN AJARAN 2014/2015Suasana pembelajaran lompat jauh siswa saat ini masih belum memuaskan,
sehingga hasil belajar belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan proses peningkatan pembelajaran lompat jauh melalui permainan
melompat rintangan siswa kelas V di SD Muhammadiyah Argosari, Sedayu,
Bantul Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Muhammadiyah Argosari, Sedayu,
Bantul Tahun Ajaran 2014/2015 dengan jumlah total 11 siswa. Instrumen yang
digunakan yaitu proses lompat jauh. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa melalui
permainan melompat rintangan dapat meningkatkan hasil belajar lompat jauh pada
siswa kelas V di SD Muhammadiyah Argosari, Sedayu, Bantul Tahun Ajaran
2014/2015, hal ini ditandai dengan meningkatnya keaktifan dan kemampuan
lompat jauh siswa dari sikap awalan, tumpuan, dan tolakan. Pada siklus II yaitu
sikap awalan, tolakan dan mendarat pada siklus II, hasilnya sikap awalan pada
kategori “Baik” sebesar 63,64% (7 siswa), “Cukup” sebesar 27,27% (3 siswa),
dan “Kurang” sebesar 9,09% (1 siswa), sikap tumpuan pada kategori “Baik”
sebesar 63,64% (7 siswa), “Cukup” sebesar 36,36% (4 siswa), dan “Kurang”
sebesar 0% (0 siswa), dan sikap mendarat pada kategori “Baik” sebesar 72,73% (8
siswa), “Cukup” sebesar 18,18% (2 siswa), dan “Kurang” sebesar 9,09% (1
siswa).Rumelah2015-07-29T07:51:58Z2019-01-30T01:14:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23667This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236672015-07-29T07:51:58ZTINGKAT HAMBATAN SISWA SD NEGERI KARANGHARJO
KULON PROGO DALAM MENGIKUTI
EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI
TAHUN AJARAN 2014/ 2015Permasalahan penelitian masih adanya siswa SD Negeri Karangharjo,
Kulon Progo yang bermalas-malasan dan tidak semangat dalam mengikuti
ekstrakurikuler bolavoli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya
tingkat hambatan yang di alami siswa SD Negeri Karangharjo Kulon Progo dalam
mengikuti ekstrakurikuler bolavoli.
Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan survey
dan tehnik pengumpulan data mengunakan angket. Populasi penelitian melibatkan
sebanyak 63 siswa. Instrumen berupa angket model tertutup bersumber dari
Subagyo (2009), dengan nilai validitas sebesar “0,72” dan nilai alpha > dari 0,6
sehingga reliabel. Teknik analisis adalah deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian: (1) Tingkat keseluruhan hambatan yang di alami oleh
siswa SD Negeri Karangharjo Kulon Progo dalam mengikuti ekstrakurikuler
bolavoli, untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 13 siswa atau sebesar 20,64%;
kategori “tinggi” sebanyak 15 siswa atau sebesar 23,80%; kategori “sedang”
sebanyak 11 siswa atau sebesar 17,46%; kategori “rendah” sebanyak 8 siswa atau
sebesar 12,70%; dan ketegori “rendah sekali” sebanyak 16 siswa atau sebesar
25,40%. (2) Faktor intern untuk kategori “sangat tinggi” sebanyak 14 siswa atau
sebesar 22,22%; kategori “tinggi” sebanyak 15 siswa atau sebesar 23,80%;
kategori “sedang” sebanyak 10 siswa atau sebesar 15,88%; kategori “rendah”
sebanyak 7 siswa atau sebesar 11,11%; dan ketegori “rendah sekali” sebanyak 17
siswa atau sebesar 26,99%. (3) Faktor ekstern untuk kategori “sangat tinggi”
sebanyak 11 siswa atau sebesar 17,47%; kategori “tinggi” sebanyak 15 siswa atau
sebesar 23,80%; kategori “sedang” sebanyak 15 siswa atau sebesar 23,80%;
kategori “rendah” sebanyak 9 siswa atau sebesar 14,29%; dan ketegori “rendah
sekali” sebanyak 13 siswa atau sebesar 20,64%.Prihatin2015-07-29T07:51:58Z2019-01-30T01:16:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23736This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/237362015-07-29T07:51:58ZHAMBATAN SISWA KELAS V PADA MATERI GULING DEPAN
DALAM PEMBELAJARAN SENAM SE-GUGUS 02
DI KECAMATAN PUNDONG
KAB. BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hambatan Siswa Kelas V pada
Materi Guling Depan dalam Pembelajaran Senam Se-Gugus 02 di Kecamatan
Pundong Bantul.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan angket.
Dalam penelitian ini populasinya adalah Siswa Kelas V Se-Gugus 02 di
Kecamatan Pundong Bantul berjumlah 143 siswa. Instrumen yang digunakan
yaitu angket. Teknik analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif
persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hambatan yang
dialami Siswa Kelas V pada materi guling depan dalam pembelajaran Senam SeGugus
02 di Kecamatan Pundong Bantul yaitu sebanyak 0 responden (0.00%)
menyatakan Sangat Tinggi, 2 responden (1.40%) menyatakan Tinggi, 138
responden (96.50%) menyatakan Rendah, dan 3 responden (2.10%) menyatakan
Sangat Rendah. Data Hambatan yang dialami Siswa Kelas V pada guling depan
dalam pembelajaran Senam Se-Gugus 02 di Kecamatan Pundong Kabupaten
Bantul adalah dominan rendah, dan bila dilihat dari rerata (Mean) didapatkan nilai
68.15, maka nilai tersebut juga masuk dalam kategori “Rendah”.Puji Rahayu2015-07-29T07:51:58Z2019-01-30T01:23:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23867This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238672015-07-29T07:51:58ZFAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT BELAJAR AKTIVITAS RITMIK
DALAM PENJASORKES SISWA KELAS V DI SEKOLAH DASAR
NEGERI KALIURANG 1 KECAMATAN SRUMBUNG
KABUPATEN MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor penghambat
belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar
Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, yang terdiri
faktor internal yaitu; faktor jasmani dan psikologis siswa dan faktor eksternal
yaitu; guru, kelengkapan fasilitas, lokasi, hubungan sosial, dan materi aktivitas
ritmit dalam pembelajarn aktivitas ritmik di SD Negeri Kaliurang 1, Kecamatan
Srumbung, Kabupaten Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Subjek
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri
Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang yang berjumlah 23
siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penghambat
belajar aktivitas ritmik dalam penjasorkes bagi siswa kelas V di Sekolah Dasar
Negeri Kaliurang 1, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang berada pada
kategori “sangat menghambat” sebesar 4,35% (1 siswa), kategori “menghambat”
sebesar 30,43% (8 siswa), kategori “cukup menghambat” sebesar 26,09% (6
siswa), kategori “tidak menghambat” sebesar 34,78% (7 siswa), “sangat tidak
menghambat” sebesar 4,35% (1 siswa).Nurul Jazimah2015-07-29T07:51:58Z2019-01-30T01:23:38Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23878This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238782015-07-29T07:51:58ZSURVEI TINGKAT PEMAHAMAN PESERTA DIDIK KELAS ATAS
TENTANG BAHAYA MEROKOK DI SDN 1 SUKOMULYO
KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Perilaku merokok merupakan perilaku yang berbahaya bagi kesehatan,
tetapi masih banyak orang yang melakukannya. Hal ini juga terjadi pada beberapa
siswa kelas atas di SDN 1 Sukomulyo yang sudah mencoba merokok. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik kelas atas
tentang bahaya merokok di SDN 1 Sukomulyo, Kecamatan Rowokele,
Kabupaten Kebumen tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode
survei dengan teknik pengambilan datanya dengan menggunakan tes. Populasi
dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas atas yang terdiri dari siswa kelas V
dan VI SDN 1 Sukomulyo Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen tahun
pelajaran 2014/2015, yang berjumlah 38 anak. Instrumen yang digunakan berupa
soal tes dengan koefisien reliabilitas 0,930. Teknik analisis data menggunakan
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian, tingkat pemahaman peserta didik kelas atas
tentang bahaya merokok di SDN 1 Sukomulyo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten
Kebumen tahun pelajaran 2014/2015 secara keseluruhan dalam kategori cukup
sebanyak (55,3%), dalam kategori baik sebanyak (39,5%) dan dalam kategori
kurang sebanyak (5,2,%).Oki Ginanjar2015-07-29T07:51:57Z2019-01-30T01:14:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23673This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236732015-07-29T07:51:57ZPENINGKATAN HASIL PEMBELAJARAN PENGUASAAN PASSING BAWAH
PERMAINAN BOLA VOLI MINI MELALUI AUDIO VISUAL PADA
SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 KRENCENG KECAMATAN
KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGAPermasalahan dalam penelitian ini adalah siswa takut melakukan passing
bawah dikarenakan mereka takut terjadi cedera. Penelitian ini bertujuan untuk
meningkatan hasil pembelajaran penguasaan passing bawah permainan bolavoli
mini melalui media audio visual pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Krenceng,
Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga.
Penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen. Desain penelitian adalah
dengan bentuk One Group Pretest and Posttest Design, yaitu eksperimen yang
dilaksanakan pada satu kelompok saja tanpa kelompok pembanding. Populasi
penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 3 Krenceng, sejumlah 18 siswa.
Instrumen penelitian adalah tes keterampilan passing bawah dari Moelyono,
dengan koefisien faliditas sebesar 0,86 dan koefisien reliabilitas sebesar 0,93.
Analisis data dengan menggunakan statistik deskriptif kuantitatif dengan
persentase. Apabila Mean hasil pretest < mean hasil posttest, maka dapat
disimpulkan adanya peningkatan penguasaan passing bawah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendekatan audio visual dalam
pembelajaran kemampuan passing bawah siswa kelas IV SD Negeri 3 Krenceng
Kecamatan Kejobong Kabupaten Purbalingga yang dilakukan sebanyak 12 kali
pertemuan, mampu meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
kemampuan passing bawah. (2) Hasil mean hitung pretest < dari hasil mean
hitung posttest (10,28 < 14,17); maka hipotesis yang menyatakan: “Ada
peningkatan hasil pembelajaran penguasaan passing bawah permainan bolavoli
mini melalui media audio visual pada siswa kelas IV di SD Negeri 3 Krenceng,
Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga”, diterima.Indra Wahyu Widiatmo2015-07-29T07:51:57Z2019-01-30T01:17:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23779This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/237792015-07-29T07:51:57ZKEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS IV V DAN VI SD NEGERI BANJARWINANGUN KECAMATAN PETANAHAN KABUPATEN KEBUMEN TAHUN PELAJARAN2015Pola hidup zaman sekarang di sekitar SD Negeri Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen siswa sekolah dasar lebih banyak menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi atau permainan elektronik lainnya dari pada bermain di luar yang menggunakan unsur gerak berpengaruh langsung terhadap kemampuan motorik anak. Maka dari itu penulis ingin meneliti kemampuan motorik pada siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei dengan instrumen berupa tes pengukuran yang terdiri dari tes lari 40 m, lompat jauh, lari zig-zag, lempar bola sejauhnya, lempar tagkap bola. Populasi penelitian yang digunakan adalah siswa kelas IV, V, dan VI di SD Negeri Banjarwinangun yang berjumlah 63 anak. Teknik analisis data menggunakan deskriptif dengan persentase.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa hasil Kemampuan Motorik Siswa Kelas IV, V, dan VI SD Negeri Banjarwinangun, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen yang masuk dalam kategori sangat tinggi sebesar 23,80 %, tinggi 7,93 %, sedang 15,87 %, rendah 17,46 %, dan sangat rendah 34,92 %.Imam Fajar Nugroho2015-07-29T07:51:57Z2019-01-30T01:22:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23847This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238472015-07-29T07:51:57ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA SISWA
PUTRA KELAS ATAS DI SD NEGERI I SEMBUKAN KECAMATAN
SIDOHARJO KABUPATEN WONOGIRIKeterampilan dasar bermain sepakbola secara umum belum dikuasai oleh
sebagian besar siswa di SD Negeri I Sembukan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten
Wonogiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan dasar bermain
sepakbola siswa putra kelas atas di SD Negeri I Sembukan Kecamatan Sidoharjo
Kabupaten Wonogiri.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode
survei dengan teknik pengumpulan data tes dan pengukuran. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa putra kelas atas di SD Negeri I Sembukan yang
berjumlah 24 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan sepakbola
usia 10-12 tahun dari Daral Fauzi R (2009). Untuk mengetahui tingkat
kemampuan dasar bermain sepakbola menggunakan enam item tes yaitu,
dribbling, short passed, throw in, running with the ball, heading, dan shooting.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif
kuantitatif yang dituangkan dalam persentase.
Hasil penelitian tingkat keterampilan bermain sepakbola siswa putra kelas
atas IV, V, dan VI di SD Negeri I Sembukan Kecamatan Sidoharjo Kabupaten
Wonogiri,menunjukkan bahwa untuk kategori Sangat Tinggi 0%, kategori Tinggi
0%, kategori Cukup 28,57%, kategori Rendah 71,43%, dan kategori Sangat
Rendah 0%.Ilmo Fajar Riska2015-07-29T07:51:57Z2019-01-30T01:27:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23964This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239642015-07-29T07:51:57ZKEMAMPUAN DRIBBLING, SHOOTING DAN THROW IN PERMAINAN
SEPAKBOLA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAKREJO
KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMAN
TAHUN AJARAN 2014/2015Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya prestasi sepakbola SDN
Tambakrejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan dribbling,
shooting dan throw in Permainan Sepakbola Siswa Kelas VSD Negeri
Tambakrejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dengan teknik pengambilan datanya dengan
menggunakan instrumen tes dribbling, shooting dan throw in. Subjek penelitian
ini seluruh siswa kelas V di SD Negeri Tambakrejo Tempel Sleman yang
berjumlah 23 siswa. Teknik analisis yang dilakukan adalah statistik deskriptif
dengan menuangkan frekuensi ke dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kemampuan Dribbling permainan
sepakbola siswa kelas V SD Negeri Tambakrejo Kecamatan Tempel Kabupaten
Sleman adalah kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada
kategori kurang 8 siswa (34,78%). yang berkategori baik sekali 1 siswa (4,35%),
baik 7 siswa (30,43%), cukup 7 siswa (30,43%), kurang 8 siswa (34,78%) dan
kurang sekali 0 siswa (0%). Dan kemampuan Trow In Permainan Sepakbola
Siswa Kelas V SD Negeri Tambakrejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman
adalah kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori
kurang 8 siswa (34,78%). yang berkategori baik sekali 1 siswa (4,35%), baik 7
siswa (30,43%), cukup 6 siswa (26,09%), kurang 8 siswa (34,78%) dan kurang
sekali 1 siswa (4,35%). Sedangkan kemampuan Shooting Permainan Sepakbola
Siswa Kelas V SD Negeri Tambakrejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman
adalah kurang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak berada pada kategori
kurang 11 siswa (47,83%). Kemampuan Shooting yang berkategori baik sekali 2
siswa (8,69%), baik 6 siswa (26,09%), cukup 4 siswa (17,38%), kurang 11 siswa
(47,82%) dan kurang sekali 0 siswa (0%).
.Juli Joko Sutopo2015-07-29T07:51:57Z2019-01-30T01:30:20Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24081This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/240812015-07-29T07:51:57ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI DENGAN ALAT BANTU KARET
GELANG PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TEGALHARJO,
KECAMATAN KALIBAWANG, KABUPATEN KULON PROGOPenelitian ini dilakukan karena pembelajaran lompat tinggi kurang
diminati siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo, Kecamatan Kalibawang,
Kabupaten Kulon Progo. Nilai hasil pembelajaran yang diperoleh siswa 50% di
bawah KKM yang ditentukan. Penelitiam ini bertujuan untuk mengetahui
peningkatan pembelajaran lompat tinggi dengan alat bantu karet gelang pada
siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon
Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Research), dengan model penelitian yang dikembangkan adalah model Spiral dari
Kemmis dan Taggart, terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalharjo,
Kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 19 orang.
Teknik pengambilan data menggunakan pengamatan (data observasi), hasil tes
siswa (tes unjuk kerja), dan pengisian angket (tanggapan siswa terhadap
pembelajaran). Instrumen yang digunakan adalah lembar pengamatan dan angket.
Teknik analisis data menggunakan catatan reflektif yaitu berupa pemikiran yang
timbul saat mengamati dan merupakan hasil proses membandingkan atau
menghubungkan data yang ditampilkan dengan data sebelumnya.
Hasil penelitian memperoleh data pada tes awal yaitu 4 orang atau 21,05%
siswa yang belum mencapai nilai KKM. Pada siklus I dari kolabolator 1 diperoleh
8 orang atau 42,10% siswa yang mencapai nilai KKM, sedangkan dari kolabolator
2 diperoleh 5 orang atau 26,31% siswa yang mencapai KKM. Pada siklus II dari
kolabolator 1 terdapat 17 orang atau 89,47% siswa yang mencapai nilai KKM,
sedangkan dari kolabolator 2 diperoleh 16 orang atau 84,21% siswa mencapai
nilai KKM. Ternyata dari tes awal ke siklus ke siklus I terjadi peningkatan siswa
yang mencapai nilai sesuai KKM. Begitu pula, dari siklus I ke siklus II terjadi
peningkatan siswa yang mencapai nilai KKM. Jadi pembelajaran lompat tinggi
dengan alat bantu karet gelang dapat meningkatkan kemampuan lompat tinggi
siswa SD Negeri Tegalharjo, Kecamatan kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.Harmanto2015-07-29T07:51:56Z2019-01-30T01:27:44Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23971This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/239712015-07-29T07:51:56ZKETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKBOLA DAN STATUS KONDISI
FISIK SISWA YANG MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER DI SD
MUHAMMADIYAH BLAWONG I KECAMATAN JETIS
KABUPATEN BANTULABSTRAK
Penguasaan Keterampilan dasar sepakbola dan kondisi fisik siswa yangmengikuti kegiatan ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong I belumsepenuhnya dikuasai dengan benar. Hal ini yang mendasari peniliti untukmelakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat
keterampilan dasar bermain sepakbola siswa yang mengikuti ekstrakurikuler diSD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yangdigunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik tes dan
pengukuran. Instrumen yang digunakan menggunakan pedoman pengukuranketerampilan dasar sepakbola usia 10 -12 tahun menurut Daral Fauzi R sebagai
berikut; test shooting, dribbling, running with the ball, throw in, heading,, shortpassed. Sedangkan kondisi fisik menggunakan pedoman pengukuran TKJI usia10-12 tahun dengan tes lari 40 meter, lari 600 meter, lari zig-zag, dan lompat jauhtanpa awalan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatanekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong I Kecamatan Jetis KabupatenBantul yang berjumlah 25 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan analisis statistik deskriptif kuantitatif denganpersentase.
Hasil penelitian diperoleh bahwa Keterampilan Dasar Sepakbola Siswa yangmengikuti Ekstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis,Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 0 siswa (0.00%) kurang sekali, 2 siswa (8.00%)
kurang, 18 siswa (72%) sedang, 5 siswa (20.00%) baik, dan 0 siswa (0,00%) baik
sekali. Frekuensi terbanyak terletak pada interval 323 – 400 maka Keterampilan
Dasar Sepakbola Siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler di SD MuhammadiyahBlawong Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul secara keseluruhan adalah Sedang.
Sedangkan kondisi fisik Siswa yang mengikuti Ekstrakurikuler di SDMuhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis, Kabupaten Bantul sebanyak 1 siswa(4.00%) kurang sekali, 7 siswa (28.00%) kurang, 12 siswa (48.00%) sedang, 5
siswa (20.00%) baik, dan 0 siswa (0.00%) baik sekali. Frekuensi terbanyakterletak
pada interval 192.34 – 224.00 maka Kondisi Fisik Siswa yang mengikutiEkstrakurikuler di SD Muhammadiyah Blawong Kecamatan Jetis, KabupatenBantul adalah sedang.Edi Hartanto2015-07-29T07:51:55Z2019-01-30T01:14:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23686This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/236862015-07-29T07:51:55ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS RIMIK MELALUI
MEDIA AUDIO VISUAL (VIDEO) BAGI PESERTA DIDIK
KELAS II MI ISLAMIAH SOMAKATON
KECAMATAN SOMAGEDE
KEBUPATEN BANYUMASPembelajaran senam ritmik merupakan salah satu materi penting untuk
disampaikan pada semua jenjang pendidikan termasuk SD/MI. Berdasarkan
observasi pratindakan menunjukkan bahwa tedapat masalah pada pembelajaran
senam ritmik MI Islamian Somakaton berupa kurang berminatnya siswa terhadap
pembelajaran senam ritmik yang berakibat pada jeleknya hasil penilaia senam
ritmik. Tujuan Penelitian ini untuk meningkatkan pembelajaran senam ritmik
diperlukan metode agar siswa berminat dan mempermudah siswa dalam belajar
senam ritmik. Penggunaan media audio visual menjadi pilihan untuk
meningkatkan pembelajaran senam ritmik disamping merupakan metode yang
belum pernah dilakukan oleh guru penjasorkes juga mempermudah guru dalam
menyampaikan pembelajaran senam ritmik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas atau
classroom action research dengan prosedur penelitian dilaksanakan dalam
serangkaian langkah-langkah dimulai dengan langkah perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan diakhiri langkah refleksi. Subjek penelitian adalah siswa MI
Islamiah Somakaton kelas II dengan jumlah 20 siswa. Instrumen pengumpulan
data berupa RPP, lembar observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis kualitatif dan kuantitatif. Kriteria keberhasilan tindakan
ini adalah apabila rata-rata hasil belajar siswa melebihi KKM yang ditetapkan
sekolah yaitu 76.
Penelitian ini dilakukan dalam 2 siklus dengan hasil penelitian yang
menunjukkan bahwa setelah mengikuti pembelajaran menggunakan media audio
visual (video) mulai dari siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan. Hasil
penelitian ini menunjukkan pembelajaran senam ritmik menggunakan media
audio visual yang dilihat dari proses pembelajaran menunjukan bahwa proses
pembelajaran penjas meningkat dari siklus I dengan skor rata-rata 69% meningkat
pada siklus II menjadi 88% dan berdasarkan hasil belajar juga meningkat dari
siklus I memperoleh rata-rata nilai 73 menjadi 85,2 pada siklus II.Ari Wahyudi2015-07-29T07:51:55Z2019-01-30T01:19:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23803This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238032015-07-29T07:51:55ZMOTIVASI SISWA KELAS VI SD NEGERI JOMBOR LORKABUPATEN
SLEMAN DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN
JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATANPermasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya motivasi siswa dalam
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan yang
disebabkan oleh berbagai faktor baik dari dalam diri siswa (Intrinsik) dan faktor
dari luar (ekstrinsik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar
motivasi siswa kelas VI SD Negeri Jombor Lor Kabupaten Sleman dalam
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode
survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VI SD Negeri
Jombor Lor Kabupaten Sleman dengan jumlah 32 siswa. Sampel dalam penelitian
ini adalah keseluruhan dari anggota populasi, sehingga penelitian ini adalaah
penelitian populasi. Instrumen yang digunakan berupa angket, dengan uji validitas
instrumen menggunakan rumus Product Momendari Karl Pearson dan uji
reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha Cronbach. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase
motivasi siswa kelas VI SD Negeri Jombor Lor Kabupaten Sleman dalam
mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi siswa kelas VI SD
Negeri Jombor Lor Kabupaten Sleman dalam mengikuti pembelajaran pendidikan
jasmani olahraga dan kesehatan berkategori sedang dengan frekuensi 13 (40,6%).
Secara rinci motivasi siswa kelas VI SD Negeri Jombor Lor Kabupaten Sleman
dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan
berdasar faktor intrinsik berkategori sedang, dengan frekuensi yang diperoleh
sebesar 13 (40,6%). Pada motivasi siswa kelas VI SD Negeri Jombor Lor
Kabupaten Sleman dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani olahraga
da kesehatan berdasar faktor ekstrinsik juga berkategori sedang, dengan frekuensi
yang diperoleh sebesar 12 (37,5%).Dwi Setyo Utomo2015-07-29T07:51:55Z2019-01-30T01:31:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/24150This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/241502015-07-29T07:51:55ZHUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEGARAN JASMANI
DENGAN KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS V
SD NEGERI TLOGOADI KECAMATAN MLATI
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat
kesegaran jasmani dengan kemampuan motorik pada siswa kelas V di SD N
Tlogoadi, Mlati, Sleman. Penelitian ini belum diketahui data tentang baik
buruknya tingkat kesegaran jasmani pada siswa dan adanya kesenjangan
kemampuan penguasaan gerak pada siswa terlihat dari aktivitas siswa yang secara
kasat mata terlihat memiliki kemampuan motorik yang tergolong kurang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Tlogoadi, dengan jumlah siswa
34 yang terdiri atas 15 siswa putra dan 19 siswa putri. Teknik pengumpulan data
untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani diukur dengan Tes Kesegaran
Jasmani Indonesia (TKJI) umur 10-12 tahun dan kemampuan motorik siswa
dengan tes motor ability. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
product moment.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan motorik pada
siswa kelas V di SD N Tlogoadi, Mlati, Sleman, yang ditunjukkan dengan nilai r
hitung lebih besar dari r tabel (0,527>0,339) dan nilai signifikansi sebesar 0,001,
yang berarti kurang dari 0,05 (0,001<0,05) dan (2) hasil uji koefisien determinasi
(R
2
) sebesar 0,278; nilai tersebut berarti 27,8% perubahan pada variabel
kemampuan motorik dapat diterangkan oleh tingkat kesegaran jasmani, sedangkan
sisanya 72,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.Anang Awan Gita2015-07-29T07:51:54Z2019-01-30T01:21:15Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23829This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/238292015-07-29T07:51:54ZTINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN SEPAKTAKRAW
SISWAPESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK TAKRAW
DISD NEGERI 1 BEJIRUYUNG KECAMATAN SEMPOR
KABUPATEN KEBUMENPermasalahan yang terjadi di SD Negeri 1 Bejiruyung pada ektrakurikuler
sepaktakraw adalah sebagian siswa ada yang belum terampil melakukan
sepakmula, sepaksila, sepakkuda, heading dan smash pada keterampilan dasar
bermain sepaktakraw pada diri peserta. dsar bermain sepaktakraw memiliki
perasn yang sangat penting terhadap keberhasilan dalam bermain sepaktakraw.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keterampilan
dasar bermain sepaktakraw pada siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di
SD Negeri 1 Bejiruyung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan pendekatan
kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengikuti
kegiatan ektrakurikuler sepaktakraw di SD Negeri 1 Bejiruyung yang terdiri atas
kelas IV, V, dan VI yang berjumlah 30 siswa putra. Instrumen penelitian ini
menggunakan metode tes keterampilan dasar bermain sepaktakraw yang terdiri
dari tes sepakmula, sepaksila, sepakkuda, heading dan smash menggunakan
teknik analisis data diskriptif kuantitatif dengan prosentase.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) kategori sangat tinggi sebanyak 3
siswa atau sebesar 10%; (2) kategori baik sebanyak 6 siswa atau sebesar 20%; (3)
kategori sedang sebanyak 11 siswa atau sebesar 37%; (4) kategori kurang
sebanyak 10 siswa atau sebesar 33%; dan (5) tidak terdapat nilai sangat kurang
atau 0%. Hasil nilai uji deskriptif didapatkan skor maksimal yang diperoleh
sebesar 75,65 dan skor minimal 37,27 dengan skor rata-rata 50.ARIEF NUGROHO Liestiyanto2015-07-14T00:57:01Z2019-01-30T01:02:09Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23233This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232332015-07-14T00:57:01ZMINAT SISWA KELAS V DALAM PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIKAN JASMANI DI SD NEGERI BEJI KELURAHAN WATES
KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (DIY)Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan seberapa besar minat siswa
kelas V dalam penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri
Beji, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo (DIY). Maka
tujuan dari penelitian ini sendiri yaitu untuk mengklasifikasikan besarnya minat
siswa kelas V dalam penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD
Negeri Beji, Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo (DIY).
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dimana
pengumpulan informasi atau data menggunakan kuesioner berupa angket.
Instrumen dalam penelitian ini menggunakan 4 alternatif pilihan jawaban, yaitu
sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju. Proses analisis dilakukan setelah
selesai pengumpulan data dan menggunakan analisis statistik. Setelah itu
dideskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul dengan
mengklasifikasikan ke berbagai kategori. Sebelum diklasifikasikan data yang telah
terkumpul tersebut dikonversikan terlebih dahulu kedalam tabel prediksi, untuk
mengklasifikasikan besar/tingginya minat siswa kelas V dalam penggunaan sarana
dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Beji, Kelurahan Wates, Kecamatan
Wates, Kabupaten Kulon Progo (DIY) menggunakan 3 kategori yaitu rendah,
sedang dan tinggi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum minat siswa kelas V dalam
penggunaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di SD Negeri Beji,
Kelurahan Wates, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulon Progo (DIY). Secara umum
berada pada kategori sedang, lebih rincinya dijabarkan sebagai berikut: sebanyak
9,1 % kategori rendah atau sebanyak 3 siswa, 75,7% kategori sedang atau sebanyak
25 siswa, dan 15,2% mempunyai kategori tinggi atau sebanyak 5 siswaMuh. Mubarok2015-07-14T00:56:08Z2019-01-30T01:01:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23223This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232232015-07-14T00:56:08ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR GULING BELAKANG MELALUI
PENDEKATAN PAKEM PADA SISWA KELAS V SD NEGERI
MINOMARTANI 1KECAMATAN NGAGLIK
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi atas rendahnya hasil belajar guling belakang
siswa yang mempunyai nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) yaitu
7,00. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar guling belakang
melalui pendekatan PAKEM pada siswa kelas V di SD Negeri Minomartani 1
Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman.
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Minomartani 1. penelitian ini
adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan pembelajaran
PAKEM sebagai upaya meningkatkan hasil belajar guling belakang.. Subyek
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri Minomartani 1 yang
berjumlah 21 siswa terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan.. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan tes hasil
belajar. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis diskriptif
kuantitatif dan kualitatif
Hasil penelitian, menunjukkan nilai rata-rata kelas sebelum tindakan atau
tes awal sebesar 62,6 atau 33%, meningkat pada siklus I sebesar 69,8 atau 71%
dan bertambah pada siklus II sebesar 75,5 atau 100%. Nilai tersebut diatas telah
memenuhi standar nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 7,00.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada
materi guling belakang melalui pendekatan PAKEM pada siswa kelas V SD
negeri Minomartani 1 Kecamatan Ngaglik ,Kabupaten Sleman dapat meningkat.SURATININGSIH2015-07-14T00:51:20Z2019-01-30T00:57:46Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23075This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230752015-07-14T00:51:20ZUPAYA PENINGKATAN PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM
DENGAN MENGGUNAKAN MODIFIKASI MEDIA PIRING
PLASTIK SISWA KELAS V SD NEGERI KLEGUNG 1
KECAMATAN TEMPEL KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang efektifnya pembelajaran
penjasorkes materi lempar cakram karena terbatasnya fasilitas di sekolah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan efektivitas belajar lempar
cakram siswa kelas V SD Negeri Klegung 1 Kecamatan Tempel Kabupaten
Sleman dengan media piring plastik.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research)
yang dilakukan secara kolaboratif dan partisipatif. Desain penelitian ini
menggunakan model Kurt Lewin dalam 2 siklus terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan & observasi, dan refleksi. Subjek penelitian meliputi siswa kelas V
SD Negeri Klegung 1 yang berjumlah 23 siswa. Objek penelitian adalah
meningkatkan efektivitas belajar lempar cakram dengan media piring plastik.
Teknik pengumpulan data melalui tes perbuatan. Teknik analisis data dilakukan
secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas belajar lempar cakram siswa
kelas V SD Negeri Klegung 1 Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman dengan
modifikasi media piring plastik mengalami peningkatan, yaitu dari hasil pra siklus
tersebut, 6 siswa atau 26,09% tuntas belajar dan 17 siswa atau 73,91% belum
tuntas belajar. Hasil tes siklus I diperoleh 12 siswa atau 52,18% tuntas belajar dan
11 siswa atau 47,82% belum tuntas belajar. Sehingga berdasarkan rerata yang
diperoleh tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan 25,93% pada siklus I.
Kemudian pada hasil tes siklus II menunjukkan 19 siswa atau 82,61% tuntas
belajar dan 4 siswa atau 17,39% belum tuntas belajar. Berdasarkan hasil rerata
yang diperoleh tersebut dapat dikatakan terjadi peningkatan 7,55% pada siklus II
dari siklus I. Persentase keberhasilan di siklus II sudah mencapai >75% sehingga
penelitian ini dihentikan dan dikatakan berhasil.Puji Sujati2015-07-14T00:51:00Z2019-01-30T00:57:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23073This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230732015-07-14T00:51:00ZPERILAKU HIDUP SEHAT SISWA KELAS ATAS
SD NEGERI I TINGGARWANGI
JATILAWANG, BANYUMAS
TAHUN 2014/2015Perilaku hidup sehat siswa sangat penting untuk ditanamkan sejak dini,
akan tetapi di SDN I Tinggarwangi, Jatilawang, Banyumas masih ditemukan
adanya siswa yang jajan sembarangan, membuang sampah tidak pada tempatnya,
mencorat-coret meja serta masih ada siswa yang berkutu dan juga giginya
berlubang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perilaku Hidup Sehat Siswa
Kelas Atas SDN 1 Tinggarwangi, Jatilawang, Banyumas Tahun 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa lembar angket. Subjek penelitian
ini adalah semua anak kelas IV,V dan VI SDN 1 Tinggarwangi yang berjumlah 80
anak. Uji instrument menggunakan uji validitas dengan rumus pearson product
moment, diketahui dari 40 soal terdapat 11 soal yang gugur, sehingga angket yang
digunakan dalam penelitian sebanyak 29 soal. Hasil uji reliabilitas instrument
sebesar 0,731(>0,700), sehingga dinyatakan reliabel. Teknik analisis data
menggunakan analisis deskripsif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian perilaku hidup sehat siswa kelas atas SDN 1
Tinggarwangi, Jatilawang, Banyumas tahun 2014/2015 dalam kategori sangat
tinggi sebesar 5% dengan jumlah 4 anak, dalam kategori tinggi sebesar 23,75%
dengan jumlah 19 anak, dalam kategori cukup sebesar 38,75% dengan jumlah 31
anak, kategori rendah sebesar 26,25% dengan jumlah 21 anak, dan kategori sangat
rendah sebesar 6,25% dengan jumlah 5 anak,Riangga Dwi Martanti2015-07-14T00:50:39Z2019-01-30T00:57:33Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230702015-07-14T00:50:39ZTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN MULUT
DAN GIGI SISWA KELAS IV DAN V TA 2014/2015
SDNEGERI GRABAG KECAMATAN GRABAG
KABUPATEN PURWOREJO
JAWA TENGAHPermasalahan yang terjadi dalam penelitian ini adalah masih ada siswa
yang memiliki gigi berlubang dan bau mulut yang tidak segar, serta siswa yang
jajan sembarangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan
tentang kesehatan mulut dan gigi siswa kelas IV dan V Tahun Ajaran 2014/ 2015
SD Negeri Grabag, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa lembar soal. Responden dalam
penelitian ini seluruh siswa kelas IV dan V SD Negeri Grabag. Instrumen yang
digunakan berupa lembar soal yang telah diuji melalui Expert Judgement,
sehingga layak untuk digunakan sebagai alat penelitian. Lembar soal yang
digunakan merupakan dengan bentuk soal benar salah. Uji instrumen
menggunakan uji validitas dengan rumus pearson product moment diketahui dari
45 soal terdapat 9 soal yang gugur. Soal yang gugur dihapus/ dibuang, sehingga
soal yang digunakan dalam penelitian sebanyak 36 soal. Hasil uji reliabilitas
instrumen sebesar 0,897(>0,700), sehingga dinyatakan reliabel. Teknik analisis
data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian tingkat pengetahuan tentang kesehatan mulut dan gigi
siswa kelas IV dan V SD Negeri Grabag Kecamatan Grabag Kabupaten
Purworejo 2014/2015 sebagian besar dalam kategori sedang sebesar 36,17%
dengan jumlah 17 anak. Sedangkan dalam kategori sangat tinggi sebesar 6,38%
dengan jumlah 3 anak, kategori tinggi sebesar 25,53% dengan jumlah 12 anak,
kategori rendah sebesar 23,40% dengan jumlah 11 anak, dan dalam kategori
sangat rendah sebesar 8,51% dengan jumlah 4 anak.Afif Fauziah Kurniastuti2015-07-14T00:50:19Z2019-01-30T00:57:25Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230672015-07-14T00:50:19ZTINGKAT KEMAMPUAN LONG SERVICE FOREHAND PADA SISWA
PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS
SD NEGERI 2 JANTURAN, PENGASIH,
KABUPATEN KULONPROGOMasih ada peserta ekstrakurikuler yang belum maksimal dalam melakukan
teknik dasar long service forehand bulutangkis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana tingkat kemampuan pukulan long service forehand dalam
ekstrakurikuler bulutangkis di SD Negeri 2 Janturan, Pengasih, Kabupaten Kulon
Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh siswa peserta ekstrakurikuler bulutangkis SD Negeri
2 Janturan yang berjumlah 51 siswa. Sampel dalam penelitian ini diambill
menggunakan teknik total sampling berjumlah 51 siswa. Dalam penelitian ini
menggunakan teknik sampel total, artinya adalah seluruh anggota populasi
digunakan sebagai subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan metode survei,
dengan teknik pengambilan data memakai instrumen penelitian tes. Untuk
menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang
dituangkan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kemampuan pukulan long
service forehand peserta ekstrakurikuler bulutangkis di SD Negeri 2 Janturan,
Pengasih, Kabupaten Kulon Progo berada pada kategori “sangat kurang” sebesar
3,92% (2 siswa), kategori “kurang” sebesar 37,25% (19 siswa), kategori “sedang”
sebesar 33,33% (17 siswa), kategori “baik” sebesar 13,73% (7 siswa), “sangat
baik” sebesar 11,76% (6 siswa). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
tingkat kemampuan pukulan long service forehand peserta ekstrakurikuler
bulutangkis di SD Negeri 2 Janturan, Pengasih, Kabupaten Kulon Progo dalam
kategori “kurang”.Suryani2015-07-14T00:49:52Z2019-01-30T00:57:04Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23059This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/230592015-07-14T00:49:52ZKETRAMPILAN PASSING BAWAH BOLAVOLI SISWA KELAS V
SD NEGERI SUNGAPAN KECAMATAN KOKAP
KABLTPATEN KLTLON PROGO
TAHUN AJARAN 20141 2015Penelitian ini berlatar belakang belum maksirnalnya pembelajaran yang
diberikan,
serta seberapa besar keterampilan dasar passing bawah bola voli dan
sarana prasarana khususnya permainan bola voli masih belum memadai.Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui Keterampilan Passing Bawah Bola Voli Siswa
Kelas V SD Negeri
Sungapan Kokap Kabupaten Kulon ProgoTahun Ajaran 20141
2015.
Subyek penelitian
ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sungapan Kokap
Kabupaten Kulon
Progo, yang berusia 10-12 tahun yang keseluruhannya
berjumlah 16 siswa. Objek penelitian ini berupa keterampilanpassing bawah bola
voli.
Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan metode
survey dengan tes dan Pengukuran. Adapun metode penelitiannya deskriptif
dilakukan tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel lain..
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis teknik deskriptif
persentase dengan mengklasifikasikan jurnlah nilai keterampilan passing bawah
dari tes tersebut.
Hasil penelitian dari sebanyak 16 siswakelas V SD Negeri
Sungapan di
Kabupaten Kulon
Progo Tahun Ajaran 20 141 20 1 5 yang memiliki keterampilan
passing sedang'bolavoli berkategori
"sangat baik"1 siswa, (6.25 %), baik "' 3
siswa (18,75 %), "sedang " 9 siswa (56.25%), hang baik 1 siswa ( 6.25%),
sangat hang baik 2 siswa (12,50%). Sebagian besar ketrampilanpassing bawah
kelas V SD Negeri
Sungapan Keamatan Kokap Kabupaten Kulon Progo dalam
kategori sedang.Agus Suyanti2015-07-14T00:49:22Z2019-01-30T00:55:10Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22990This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/229902015-07-14T00:49:22ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT JAUH DENGAN
METODE BERMAIN KELAS V SEKOLAH DASAR SIYONO 1
PLAYEN GUNUNGKIDULABSTRAK
Langkah-langkah kaki saat awalan, tumpuan, melayang, dan mendarat
kurang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses peningkatan
hasil belajar lompat jauh melalui pendekatan bermain melompati ban sepeda
bekas dan kardus pada siswa kelas V Sekolah Dasar Siyono 1 Playen
Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Subjek dalam
penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Siyono 1 Playen Gunungkidul
dengan jumlah total 31 siswa. Instrumen yang digunakan yaitu tes unjuk kerja
lompat jauh. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan
hasil lompat jauh melalui bermain lompat tali pada siswa kelas V Sekolah Dasar
Siyono 1 Playen Gunungkidul ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata siswa.
Nilai rata-rata siswa pada kegiatan pratindakan sebesar 69,56 dengan persentase
ketuntasan sebesar 32,36%. Kondisi tersebut mengalami peningkatan nilai ratarata
siswa pada siklus I yaitu sebesar 73,39 dan persentase ketuntasan sebesar
64,52%. Namun, peningkatan tersebut masih belum mencapai target yang
ditetapkan sebelumnya. Kemudian setelah melanjutkan ke siklus II nilai rata-rata
lompat jauh siswa kembali mengalami peningkatan sebesar 77,22 dengan
persentase ketuntasan sebesar 90,32%. Hal tersebut menunjukkan bahwa target
yang telah ditetapkan sebelumnya sudah tercapai sehingga penelitian dihentikan
pada siklus II. Proses pembelajaran lompat jauh menggunakan pendekatan
bermain melompati ban sepeda bekas dan kardus berlangsung dinamis dan
menyenangkan. Peserta didik aktif melaksanakan tugas dan mengamati gerakan
teknik lompat jauh dan saling diskusi dengan teman. Seluruh aspek penilaian
dikuasai peserta didik. Kemampuan lompat jauh peserta didik meningkat dengan
ditandai dengan seluruh peserta didik tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal)
yaitu 71.Sunarto2015-07-14T00:44:16Z2019-01-30T00:53:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22933This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/229332015-07-14T00:44:16ZTINGKAT PEMAHAMAN TENTANG KESEHATAN LINGKUNGAN
SEKOLAH PADA SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI KEMBANG
MALANG, PANJATAN, KULON PROGO, DIYPermasalahan dalam penelitian ini adalah masih terlihat sampah di sekitar
kelas dan halaman sekolah, sebagian siswa SD Negeri Kembang Malang,
Panjatan, Kulon Progo kurang menjaga kebersihan kelas. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat pemahaman tentang kesehatan
lingkungan sekolah pada siswa kelas IV dan V SD Negeri Kembang Malang,
Panjatan, Kulon Progo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan metode survei.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV dan V yang berjumlah
40 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunkan teknik
total sampling sehingga seluruh anggota populasi dijadikan sebagai sampel
penelitian. Instrumen penelitian berbentuk tes. Teknik analisis data penelitian
menggunakan analisis deskriptif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman tentang kesehatan
lingkungan sekolah siswa kelas IV dan V di SD Negeri Kembang Malang,
Panjatan, Kulon Progo adalah sebanyak 3 siswa atau 7,5% mempunyai kategori
sangat bagus, 12 siswa atau 30% kategori bagus, 12 siswa atau 30% kategori
sedang, 10 siswa atau 25% kategori kurang dan sisanya sebanyak 3 siswa atau
7,5% masuk dalam kategori sangat kurang.Rr. Sumiyati2015-07-13T12:48:34Z2019-01-30T01:01:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/23221This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/232212015-07-13T12:48:34ZPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS KHUSUS OLAHRAGA
DENGAN SISWA KELAS REGULER SMP NEGERI 2 TEMPEL TAHUN
PELAJARAN 2014/2015Penelitian ini membahas tentang perbedaan prestasi belajar siswa kelas khusus
olahraga dengan kelas regular di SMP Negeri 2 Tempel tahun pelajaran 2014/2015.
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui adanya perbedaan prestasi
belajar siswa kelas khusus olahraga dengan siswa kelas reguler di SMP Negeri 2
Tempel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan dua
variabel, yaitu prestasi belajar siswa kelas khusus olahraga dan prestasi belajar siswa
kelas regular. Populasi yang digunakan adalah siswa kelas khusus olahraga dan kelas
regular SMP negeri 2 Tempel Kabupaten Sleman sebanyak 414 orang siswa. Peneliti
menggunakan 60 orang siswa dari kelas khusus olahraga dan 60 orang siswa dari kelas
regular sebagai sampel penelitian yang diambil secara random. Instrumen yang
digunakan adalah rata-rata nilai rapor yang ada pada kumpulan nilai atau legger.
Adapun metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah uji rata-rata dua
ampel independen (bebas).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan prestasi belajar belajar
iswa kelas khusus olahraga dengan prestasi belajar siswa kelas regular. Prestasi belajar
iswa kelas regular lebih baik bila dibandingkan dengan prestasi belajar siswa kelas
khusus olahraga. Faktor yang sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa kelas
khusus olahraga adalah faktor kelelahan akibat latihan dan faktor kesempatan waktu
belajar yang banyak tersita untuk melakukan latihan pembinaan bakat.Sumaryana2015-07-13T08:42:07Z2019-01-30T00:53:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22908This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/229082015-07-13T08:42:07ZHUBUNGAN TINGKAT KESEGARAN JASMANI DENGAN KEMAMPUAN
BERMAIN KASTI SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 CANGKREPLOR
KECAMATAN PURWOREJO KABUPATEN PURWOREJO
TAHUN PELAJARAN 2014/2015Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya hubungan
antara tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan siswa terhadap permainan
bola kasti kelas IV SD Negeri 2 Cangkreplor, Kecamatan Purworejo, Kabupaten
Purworejo Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
ada tidaknya hubungan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan
siswa terhadap permainan bola kasti kelas IV SD Negeri 2 Cangkreplor,
Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo tahun pelajaran 2014/2015.
Penelitian ini termasuk penelitian korelasional dengan menggunakan
metode survei. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berusia
10-12 tahun di SD Negeri 2 Cangkreplor, Kecamatan Purworejo, Kabupaten
Purworejo tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah peserta 38 siswa, terdiri atas 15
siswa putra dan 23 siswa putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
pengukuran tingkat kesegaran jasmani diukur dengan TKJI yang diterbitkan oleh
Depdiknas tahun 2010 yang tediri atas : lari 40 meter, gantung siku tekuk, baring
duduk 30 detik, loncat tegak, dan lari 600 meter. Dan tes kemampuan bermain
kasti milik Saptono tahun 2013 yang dimodifikasi terdiri atas : ketepatan
melempar bola kasti, memukul bola kasti, menangkap bola kasti, dan lari 40
meter. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi product moment
dengan taraf signifikasi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan
signifikan antara tingkat kesegaran jasmani dengan kemampuan siswa terhadap
permainan bola kasti siswa kelas IV SD Negeri 2 Cangkreplor, Kecamatan
Purworejo, Kabupaten Purworejo tahun pejaran 2014/2015 dengan korelasi
sebesar P < 0,05.Amma Is Melati2015-07-13T08:39:59Z2019-01-30T00:52:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22887This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/228872015-07-13T08:39:59ZMENINGKATKAN MINAT KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA
KELAS III DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN LOMPAT TINGGI
MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DI SD NEGERI GODEAN 1
KECAMATAN GODEAN KABUPATEN SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya dampak penerapan model
permainan tradisional dalam meningkatkan minat, keaktifan dan hasil belajar siswa
kelas III dalam mengikuti pemmbelajaran lompat tinggi di SD Negeri Godean 1
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Desain Penelitian
Tindakan Kelas berupa putaran spiral dengan siklus I dan siklus II. Populasi
penelitian adalah siswa kelas III di SD Negeri Godean 1 Kecamatan Godean
Kabupaten Sleman sebanyak 28 siswa. Instrumen penelitian adalah lembar penilaian
minat, keaktifan, hasil belajar, dan catatan. Analisis data menggunakan analisis
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan model permainan tradisional dapat
meningkatkan: (1) minat siswa dibuktikan pada siklus I berada pada kategori sedang
sebesar 53,6% sedangkan siklus II sebesar 75% kategori tinggi (2) keaktifan siswa
dibuktikan pada siklus I berada pada kategori baik sebesar 57,1% sedangkan siklus II
sebesar 92,9% kategori baik (3) hasil belajar siswa dibuktikan pada siklus I berada
pada kategori cukup sebesar 46,4% sedangkan siklus II sebesar 75% kategori baik.
(4) Implementasi penerapan permainan tadisional efektif untuk meningkatkan minat,
keaktifan dan hasil belajar siswa pembelajaran lompat tinggi. Kesimpulan penelitian
ini adalah penerapan model permainan tradisional berpengaruh terhadap peningkatan
minat, keaktifan dan hasil belajar siswa kelas III dalam mengikuti pembelajaran
lompat tinggi di SD Negeri Godean 1 Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.Suraji2015-07-13T08:39:44Z2019-01-30T00:52:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22885This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/228852015-07-13T08:39:44ZKEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND DAN BACKHAND DALAM
PERMAINAN TENIS MEJA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
NEGERI KRAPYAK KECAMATAN GODEAN
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilatarbelakangi proses evaluasi permainan tenis meja dalam
bentuk pelaksanaan tes untuk mengetahui gambaran kemampuan pukulan
forehand dan backhand dalam permainan tenis meja siswa kelas V SD Negeri
Krapyak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman.
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V yang berada di SD Negeri
Krapyak, terdiri dari 14 siswa putra dan 12 siswa putri dengan rata-rata umur 10
tahun. Obyek penelitian ini berupa ketepatan pukulan forehand dan backhand
dengan back board test selama 30 detik. Setting penelitian mengambil tempat di
SD Negeri Krapyak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman. Metode yang
digunakan untuk meganalisis data adalah metode survei dengan teknik tes
keterampilan dan pengukuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan pukulan forehand
dalam permainan tenis meja siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Krapyak
Kecamatan Godean Kabupaten Sleman kategori tinggi sebesar 23,07%; kategori
sedang sebesar 50,00%; dan kategori rendah sebesar 26,93%. (2) Kemampuan
pukulan backhand dalam permainan tenis meja siswa kelas V Sekolah Dasar
Negeri Krapyak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman kategori tinggi sebesar
19,23%; kategori sedang sebesar 57,70%; dan kategori rendah sebesar 23,07%.
Kemampuan forehand dan backhand permainan tenis meja siswa kelas V di
Sekolah Dasar Negeri Krapyak Kecamatan Godean Kabupaten Sleman
berkategori cukup/sedang.Taufiq Hidayat2015-07-13T08:34:53Z2019-01-30T00:48:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22764This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/227642015-07-13T08:34:53ZPENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN
LOMPAT KOTAK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI NGEBELGEDE
1 KECAMATAN NGAGLIK KABUPATEN SLEMANPenelitian ini disusun atas dasar permasalahan yang muncul pada guru
Penjasorkes yaitu belum tercapainya nilai materi lompat jauh pada siswa kelas V
SD Negeri Ngebelgede 1 sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah
ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan
lompat jauh melalui latihan lompat kotak pada siswa kelas V SD Negeri
Ngebelgede 1 Ngaglik tahun pelajaran 2014/2015 Kecamatan Ngaglik Kabupaten
Sleman.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang berlangsung dua
siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD
Negeri Ngebelgede1 Kecamatan Ngaglik Kabupaten Sleman yang berjumlah 24
siswa. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi
aktivitas terhadap guru, observasi aktivitas terhadap siswa, dan tes unjuk kerja.
Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran lompat jauh melalui
lompat kotak selama dua siklus dapat meningkat. Sedangkan nilai kuantitatif
dapat dilihat dari hasil tes unjuk kerja teknik dasar lompat jauh. Nilai Rerata siswa
siklus 1 pertemuan pertama 64,32 dan pada siklus pertama pada pertemuan kedua
69,01 dan siswa yang mencapai KKM 12,5% atau sebanyak 3 siswa dari
ketentuan yaitu 75%.Pada siklus kedua pertemuan pertama rerata meningkat
menjadi 76,04 dan pada siklus kedua pertemuan meningkat 79,30 dan siswa yang
mencapai KKM 100% atau 24 siswa. Hal ini membuktikan bahwa latihan lompat
kotak yang digunakan sebagai metode pembelajaran lompat jauh sangat efektif
untuk meningkatkan kemampuan hasil belajar.Sutinah2015-07-13T08:33:16Z2019-01-30T00:47:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22679This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/226792015-07-13T08:33:16ZTINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK SISWA KELAS 3, 4, DAN 5 DI SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUURIP 1 TURI SLEMANBelum diketahuinya tingkat kemampuan motorik siswa kelas 3, 4 dan 5 di
SD Negeri Banyuurip 1 Turi Sleman, menjadi latar belakang penelitian ini. Tujuan
dari Penelitian ini adalah menemukan gambaran mengenai Tingkat kemampuan
motorik siswa kelas 3, 4, dan 5 di SD Negeri Banyuurip 1 Turi Sleman .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
kuantitatif dengan instrument berupa tes dan pengukuran. Populasi yang digunakan
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3, 4, dan 5 di SD Negeri Banyuurip
1 Turi Sleman yang terdiri dari 54 siswa sehingga penelitian ini merupakan
penelitian populasi. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes (Suharsimi,
2002:136) lari 40m, dodging run, lari 600m, lompat jauh tanpa awalan, meniti
balok titian, lempar tangkap bola tenis dengan validitas tes lari 40 meter 0,640;
dodging run 0,732; meniti balok titian 0,648; lompat jauh tanpa awalan 0,733;
lempar tangkap bola tenis 0,610;lari 600 meter 0, 660 dan didapat reliabelitas tes
sebesar 0,713.Untuk menganalisis data yang telah terkumpul, menggunakan teknik
deskriptif kuantitatif dengan persentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat kemampuan motorik siswa
kelas III, IV, dan V SD Negeri Banyuurip 1 Turi Sleman sebesar 3,77% (2 siswa)
memiliki kemampuan motorik yang baik sekali, sebesar 32,08% (17 siswa)
memiliki kemampuan motorik yang baik, sebesar 26,42% (14 siswa) memiliki
kemampuan motorik yang sedang sebesar 35,85% (19siswa) memiliki kemampuan
motorik yang kurang, dan sebesar 3,77% (2 siswa) memiliki kemampuan motorik
yang kurang sekali, dimana Kemampuan motorik terbanyak yaitu 35,85% ( 19
siswa) ada di interval 35 < X ≤ 45 atau katagorikurang .Aditya Dwi Nugroho2015-07-13T07:38:53Z2019-01-30T00:44:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22591This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/225912015-07-13T07:38:53ZTINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN PRIBADI SISWA
KELAS IV DAN V SD NEGERI PANASAN
KABUPATEN SLEMANPenelitian ini dilakukan oleh kurangnya kesadaran siswa kelas IV dan V SD
Negeri Panasan akan hidup sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
Tingkat pengetahuan tentang kesehatan pribadi siswa kelas IV dan V SD Negeri
Panasan Kabupaten Sleman.
Penelitian merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang
digunakan adalah metode survei dan teknik tes tertulis dengan model tes obyektif
dalam bentuk soal pilihan ganda. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV dan
V SD Negeri Panasan Kabupaten Sleman dengan keseluruhan berjumlah 63
siswa. Teknik analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif dengan
Persentase.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat pengetahuan tentang
kesehatan pribadi siswa kelas IV dan V Negeri Panasan Kabupaten Sleman adalah
sedang dengan pertimbangan frekuensi terbanyak terletak pada kategori sedang
dengan 45 siswa atau 71,42. Tingkat pengetahuan tentang kesehatan pribadi siswa
kelas IV dan V SD Negeri Panasan Kabupaten Sleman yang berkategori tinggi 10
orang atau 15,87%, sedang 45 orang atau 71,42%, dan rendah 8 orang atau
12,69%.SRI SURATMI2015-07-13T07:35:09Z2019-01-30T00:34:17Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22403This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/224032015-07-13T07:35:09ZPENGARUH PENGGUNAAN METODE BERMAIN MERAIH BOLA
TERHADAP PRESTASI LOMPAT JAUH EKSTRAKURIKULER
DI SMP NEGERI 3 IMOGIRI TAHUN 2015Latar belakang dilaksanakannya penelitian ini adalah Ekstrakurikuler atletik
khususnya lompat jauh siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Imogiri tahun ajaran
2014/2015 belum mempunyai prestasi di O2SN. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh penggunaan metode bermain meraih bola terhadap prestasi
lompat jauh ekstrakurikuler di SMP Negeri 3 Imogiri.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian pretest
and post-test. Subjek dari penelitian ini adalah siswa yang mengikuti kegiatan
ekstrakurikuler atletik di SMP Negeri 3 Imogiri. Sampel dalam penelitian ini adalah
siswa yang mengikuti ekstrakurikuler atletik tahun 2015 berjumlah 21 siswa.
Adapun syaratnya sebagai berikut : masih mengikuti ekstrakurikuler atletik, Aktif
terus selama penelitian, Maksimal 3 kali off tidak hadir, Siswa diberikan perlakuan
dengan metode bermain meraih bola, perlakuan (treatment) dilakukan sebanyak 16
kali pertemuan, dan pengambilan pengukuran pre-test dan post-test dilakukan
dengan tes lompat jauh dengan satuan meter (m). Instrumen pengambilan data
menggunakn tes lompat jauh gaya menggantung. Teknik analisis data menggunakan
uji-t, maka diperlukan uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov.
Berdasarkan analisis hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang
signifikan metode bermain meraih bola terhadap prestasi lompat jauh dengan t
hitung 4,405> t tabel 1,725. Rerata kenaikan prestasi lompat jauh siswa yang telah
mendapatkan perlakuan dengan metode bermain meraih bola sebesar 3,17 m.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode bermain meraih bola dapat
meningkatkan prestasi lompat jauh.Suyatno Dwi Widodo2015-07-13T07:34:46Z2019-01-30T00:34:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22396This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/223962015-07-13T07:34:46ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN LOMPAT MELALUI PENGGUNAAN
BERBAGAI MEDIA AJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI I
KEDUNGWRINGIN KECAMATAN SEMPOR
KABUPATEN KEBUMENPermasalahan pembelajaran lompat siswa SD Negeri I Kedungwringin adalah
hasil belajar siswa yang tidak memuaskan. Hal tersebut dikarenakan kurangnya
sarana dan prasarana dalam pembelajaran. Media yang seharusnya menjadikan
motifasi untuk siswa tidak terpenuhi, sehingga membuat siswa tidak bersemangat
dalam pembelajaran lompat. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
pembelajaran lompat melalui berbagai media pada siswa kelas IV SD Negeri I
Kedungwringin, Kecamatan Sempor, Kabupaten Kebumen.
Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Populasi penelitian
adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Kedungwringin Kecamatan Sempor
Kabupaten Kebumen yang berjumlah 24 anak, terdiri dari 11 siswa putra dan 13
siswa putri. Penelitian berlangsung dari bulan September - Oktober, pada semester
genap tahun pelajaran 2014/2015. Tehnik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah menggunakan statistik deskriptif dengan persentase.
Hasil belajar siswa pada kondisi awal hanya 11 siswa (46%) yang tuntas dan
sebanyak 13 siswa (54%) belum mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal yang
diharapkan yaitu 75. Sedangkan hasil belajar setelah penelitian hanya ada 3 siswa
yang masih belum tuntas dengan presentase 12,5%, sedangkan 21 siswa sudah tuntas
dengan presentase 87,5%. Rata-rata nilai siswapun mengalami kenaikan pada studi
awal rata-rata kelas hanya 68 sedangkan setelah penelitian mencapai 83,59.KRISTIYANTO2015-07-13T07:31:14Z2019-01-30T00:33:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22376This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/223762015-07-13T07:31:14ZTINGKAT KESEGARAN JASMANI SISWA KELAS V TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEKOLAH DASAR SDK BONOHARJO DAN SDN KALIMENUR KECAMATAN SENTOLO KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya Tingkat Kesegaran Jasmani siswa kelas v tahun pelajaran 2014/2015 sekolah dasar SDK Bonoharjo Dan SDN Kalimenur Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif kuantitatif dengan metode survai pengambilan data mengunakan teknik tes dan pengukuran. Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V peserta kegiatan senam angguk di SDK Bonoharjo dan SDN Kalimenur baik putra dan putri yang berjumlah 45 anak, dengan jumlah 27 Putra dan18 Putri. Pengambilan data menggunakan survei dengan instrument TKJI 10-12 Thn. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dengan persentase. Hasil penelitian diperoleh tingkat kesegaran jasmani siswa kelas v sekolah dasar SDK Bonoharjo dan SDN Kalimenur secara keseluruhan berbeda. Secara rinci, untuk siswa putra sebanyak 2 siswa putra (7,40%) kurang sekali, 15 siswa putra (55,56%) kurang, 10 siswa putra (37,04%) sedang, 0 siswa (0%), dan 0 siswa (0%) baik sekali, dan tingkat kesegaran jasmani untuk siswa putri sebanyak 1 siswa putri (5,56%) kurang sekali, 11 siswa putri (61, 11%) kurang, 6 siswa putri (33,33%) Sedang, 0 siswa putri (0%) baik dan 0 siswa putri (0%) mempunyai tingkat kesegaran jasmani baik sekali. Sebagian besar Tingkat Kesegaran Jasmani siswa putra dan putri Kelas V Sekolah Dasar SDK Bonoharjo dan SDN Kalimenur masuk dalam kategori kurang.Aan Fertalangga2015-04-16T02:13:35Z2019-01-29T21:10:47Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16703This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/167032015-04-16T02:13:35ZTINGKAT KEMAMPUAN GULING BELAKANG SISWA KELAS V DAN
VI DALAM PEMBELAJARAN SENAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI
GEDANGAN 1 GUNUNGKIDUL TAHUN 2014/2015Kemampuan guling belakang siswa kelas V dan VI SD Negeri Gedangan 1
Gunungkidul masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kemampuan guling belakang siswa kelas V dan VI SD Negeri Gedangan 1
Gunungkidul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei dengan teknik pengambilan datanya menggunakan tes. Subjek
dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dan VI SD Negeri Gedangan 1
Gunungkidul yang berjumlah 36 siswa. Intstrumen penelitian menggunakan
rubrik penilaian guling belakang, dengan validitas tes sebesar 9,798 dan
reliabilitas sebesar 0,753. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif
yang dituangkan dalam bentuk persentase.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kemampuan guling belakang siswa kelas V dan VI dalam pembelajaran senam di
SD Negeri Gedangan 1 Gunungkidul berada pada kategori “sangat kurang”
sebesar 38,89% (14 siswa), “kurang” sebesar 0% (0 siswa), “cukup” sebesar
38,89% (14 siswa), “baik” sebesar 19,44% (7 siswa), dan “sangat baik” sebesar
2,78% (1 siswa).Sigit Bayuntoro2015-04-07T01:24:56Z2019-01-29T19:52:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14668This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/146682015-04-07T01:24:56ZPENINGKATAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR RENANG DENGAN PENDEKATAN BERMAIN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI BOJONG I KECAMATAN MUNGKID
KABUPATEN MAGELANGPermasalahan dalam penelitian ini adalah belum dilaksanakannya pembelajaran gerak dasar renang dengan pendekatan bermain, bagi siswa kelas IV SD Negeri Bojong I. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran gerak dasar renang melalui pendekatan bermain, yang meliputi : proses pembelajaran guru dan partisipasi siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Dalam setiap siklus dengan satu kali tatap muka dan setiap tatap muka dengan alokasi waktu 3 X 35 menit (105 menit). Objek dalam penelitian ini adalah pembelajaran gerak dasar renang dan subjek dalam penelitian ini, yaitu seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 22 siswa (12 siswa putra dan 10 siswa putri). Metode yang akan diberikan untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar renang bagi siswa kelas IV SD Negeri Bojong I, yaitu: dengan permainan sederhana dengan model bermain yang mengarah ke gerakan untuk melakukan teknik-teknik dasar dalam berenang. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan naratif. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara peneliti bersama kolaborator merefleksi hasil observasi terhadap pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada peningkatan proses pembelajaran dari hasil pengamatan kolaborator, mulai dari membuka sampai menutup pembelajaran gerak dasar renang dengan pendekatan bermain. Terbukti dengan peningkatan proses pembelajaran guru yang signifikan selama adanya perlakuan dalam kegiatan proses pembelajaran dalam dua siklus. Terlihat guru mampu memotivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran gerak dasar renang. Guru mampu mengelola kelas dengan baik, sehingga kegiatan pembelajaran dapat terkontrol dan guru mampu menciptakan suasana kegiatan pembelajaran bagi siswa yang menyenangkan, sehingga siswa antusias dalam mengikuti proses pembelajaran gerak dasar renang. Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa ada peningkatan partisipasi siswa di kegiatan pembelajaran gerak dasar renang dengan pendekatan bermain dalam dua siklus, dari hasil pengamatan oleh kolaborator. Terbukti dengan siswa sudah baik dalam berpartisipasi secara aktif.
Kata Kunci : Pembelajaran, Gerak Dasar Renang, Pendekatan BermainFatkhurrohman Fatkhurrohman2015-03-30T00:51:42Z2019-01-29T19:45:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14463This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/144632015-03-30T00:51:42ZTINGKAT KETERAMPILAN MELEMPAR, MENANGKAP DAN
MEMUKUL BOLA KASTI SISWA KELAS IV DAN V
SD N TRAYU KECAMATAN SAMIGALUH
KABUPATEN KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya keterampilan siswa
dalam melakukan teknik dasar bermain bola kasti yaitu melempar, menangkap,
dan memukul bola kasti. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan melempar, menangkap, dan memukul bola kasti siswa kelas IV dan V SD N Trayu Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo belum pernah dilakukan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam persentase. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas IV dan V SD N Trayu Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo yang berjumlah 23 siswa. Instrumen penelitian ini adalah tes melempar, menangkap dan memukul bola kastidari Girat Suryanto. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data menggunakan tes dan pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat Keterampilan melempar bola kasti siswa kelas IV dan V SD N Trayu dengan kategori baik sekali 4 (17,39%), baik 4 (17,29%), cukup 8 (34,78%), kurang 7 (30,44%), dan sangatkurang 0 (0%). Tingkat Keterampilan menangkap bola kasti siswa kelas IV dan V SD N Trayu dengan kategori baik sekali 3 (13,04%), baik 2 (8,7%), cukup 11 (47,18%), kurang 7 (30,44%), dan sangat kurang 0 (0%). Tingkat Keterampilan memukul bola kasti siswa kelas IV dan V SD N Trayu dengan kategori sangat baik 0 (0%), baik 9 (39,13%), cukup 10 (43,48%), kurang 3 (13,04%), dan sangat kurang 1 (4,35%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat keterampilan melempar, menangkap dan memukul bola kasti siswa kelas IV dan V SD N Trayu Kecamatan Samigaluh Kabbupaten Kulon Progo termasuk kategori cukup baik.
Kata Kunci : Keterampilan, melempar, menangkap, memukul, siswa kelas IV
dan VJamil Akhadun2015-03-24T01:26:32Z2019-01-29T19:18:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13727This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/137272015-03-24T01:26:32ZPROFILKONDISI FISIK SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA DI SMP NEGERI 1 PIYUNGAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013Pemain sepakbola diharuskan memiliki kondisi fisik yang baik, karena akan menunjang penampilan saat bermain. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuiprofilkondisifisiksiswapesertaekstrakurikul er SMP Negeri 1 Piyungan.Komponen yang diukuradalahkomponenkondisifisik, yaitukekuatanotottungkai, kecepatanlari 50 meter, kelincahan, power tungkaidandayatahanaerobik.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang di gunakanadalahsurvei, denganteknikpengumpulan data menggunakantesdanpengukuran.Populasiyaitusiswapesertaekstrakurikuler SMP Negeri 1 Piyunganyang berjumlah30siswa.Teknik pengambilan sampel menggunakan incidental sampling yaitu berjumlah 16 siswa. Instrumen yang digunakan, yaitu; (1) kekuatanotottungkaidiukurmenggunakanleg and back dynamometerdengansatuan kilogram, (2) kecepatandiukurmenggunakanteslari 50 meter dengansatuandetik, (3) kelincahan di ukurmenggunakanillinois agility run test dengansatuandetik, (4) power tungkaidiukurdenganvertical jumpdengansatuancentimeter, dan (5) dayatahanaerobikdiukurmenggunakantes multi tahap(multi stage test) dengansatuanml/kg/min, kemudian seluruh data dikonversikan ke dalam T-score dan dijumlahkan. Analisis data menggunakandeskriptifpersentase.
Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaprofilkondisifisiksiswapesertaekstrakurik ulersepakbola SMP Negeri 1 Piyungan, Bantulberadapadakategori“kurangsekali”sebesar0% (0 anak), kategori“kurang”sebesar12,5% (2 anak), kategori“sedang”sebesar62,5% (10 anak), kategori“baik”sebesar25% (4 anak), dankategori“baiksekali”sebesar0% (0 anak).Ari Muntiardiyanto Umar Ari2015-03-20T03:23:41Z2019-01-29T19:11:59Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13507This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/135072015-03-20T03:23:41ZKEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BELADIRI
TAE KWON DO DI SDIT MUTIARA INSANI JERONAN
BROSOT GALUR KULON PROGOPermasalahan dalam penelitian ini adalah pelatih belum mengetahui tingkat
kebugaran jasmani siswanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
kebugaran jasmani siswa putra dan putri peserta ekstrakurikuler beladiri Tae
Kwon Do SDIT Mutiara Insani.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode yang digunakan
adalah survei, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes dan
pengukuran. Populasi penelitian ini yaitu siswa ekstrakurikuler beladiri tae kwon
do di SDIT Mutiara Insani yang berjumlah 43 siswa. Sampel yang diambil dengan
teknik purposive sampling, dengan kriteria, yaitu: (1) siswa di SDIT Mutiara
Insani yang masih aktif mengikuti ekstrakurikuler bela diri Tae Kwon Do, (2)
siswa kelas atas di SDIT Mutiara Insani, (3) tidak dalam keadaan sakit.
Berdasarkan kriteria tersebut yang memenuhi adalah berjumlah 25 siswa
Instrumen yang digunakan adalah tes TKJI tahun 2010 untuk anak usia 10-12
tahun. Analisis data menggunakan deskriptif persentase.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa bahwa kebugaran jasmani
siswa putra dan putri peserta ekstrakurikuler beladiri Tae Kwon Do SDIT Mutiara
Insani berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 0% (0 siswa), kategori
“kurang” 0% (0 siswa), kategori “sedang” 56% (14 siswa), kategori “baik” 44%
(11 siswa), dan kategori “baik sekali” 0% (0 siswa). Sedangkan berdasarkan nilai
rata-rata yaitu 17,2, kebugaran jasmani siswa putra dan putri peserta
ekstrakurikuler beladiri Tae Kwon Do SDIT Mutiara Insani sebagian besar masuk
dalam kategori „sedang”.
Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Ekstrakurikuler, Beladiri, Tae Kwon DoDewanto Anang Nur2015-03-20T02:58:30Z2019-01-29T19:11:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13501This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/135012015-03-20T02:58:30ZKREATIVITAS GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN
KESEHATAN MENGHADAPI SISWA YANG KURANG AKTIF
DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI
OLAHRAGA DAN KESEHATAN SD NEGERI
DI DABIN 3 KECAMATAN NUSAWUNGU
KABUPATEN CILACAPPendidikan kurang lengkap tanpa adanya pendidikan jasmani, karena gerak
sebagai aktivitas jasmani adalah dasar bagi manusia untuk mengenal dunia dan
dirinya sendiri yang secara alami berkembang searah dengan perkembangan
zaman
.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kreativitas guru
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan menghadapi siswa yang kurang aktif
dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan SD Negeri
didabin 3 Kecamatan Nusawungu Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.Subyek penelitian
ini adalah semua guru pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SD Negeri
Dabin 3 sejumlah10 guru. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini adalahmetode survei dan instrumen pengumpulan datanya
menggunakan angket atau kuisioner teknik analisis datanya menggunakan teknik
statistik, deskriptif dan presentase.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kreatifitas guru pendidikan jasmani
olahraga dan kesehatan menghadapi siswa yang kurang aktif dalam pembelajaran
pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan berada pada kategori sangat tinggi, 9
guru (90%) berada pada kategori sangat tinggi, 1 guru (10%) berada pada kategori
tinggi, tidak ada guru (0%) berada pada kategori sedang, rendah, dan sangat
rendah.Berdasarkan analisis data yang diperoleh, hasil penelitian faktor
orisinalitas sangat tinggi dengan mean 62,7 10 guru (100%), faktor elaborasi
sangat tinggi dengan mean sangat tinggi 27,9 6 guru (60%), tinggi 4 guru (40%),
faktor fleksibilitas tinggi dengan mean 34,70 6 guru (60%), sangat tinggi 4 guru
(40%).
kata kunci : Kreatifitas guru penjas, pembelajaran penjas.Resti Indriyani Resti Indriyani