Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:07:32ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-11-10T08:42:42Z2019-01-29T03:05:14Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28128This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281282015-11-10T08:42:42ZANALISIS KUALITAS PELAYANAN BAGIAN CUSTOMER SERVICE
REPRESENTATIVE DAN KEPUASAN PELANGGAN PADA PT. TELKOM KANDATEL BANTULRika Revi Kurniasari2015-11-10T08:39:40Z2019-01-29T03:05:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28127This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281272015-11-10T08:39:40ZSTRATEGI DISTRIBUSI PADA PT. MADUBARU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi distribusi yang diterapkan
oleh PT. Madubaru Yogyakarta. dalam hal ini adalah strategi distribusi gula PT.
Madubaru Yogyakarta.
Data yang diperoleh langsung dari staf pemasaran PT. Madubaru dan
masyarakat sekitar PT. Madubaru. Metode pengumpulan data dilakukan melalui
wawancara sebagai metode pokok, dokumentasi dan observasi sebagai metode
pelengkap. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasl penelitian menunjukan bahwa strategi distribusi yang diterapkan oleh
PT. Madubaru Yogyakarta adalah sebagai berikut: (1) PT. Madubaru Yogyakarta
menggunakan strategi distribusi tidak langsung dengan perantara pedagang besar
dan pengecer. (2) PT. Madubaru menggunakan 2 macam saluran distribusi yaitu
untuk gula kemasan: Pabrik – Toko/Outlet – konsumen, sedangkan untuk gula
bulk (50kg/karung): Pabrik – Distributor – Grosir – Toko/Outlet – Konsumen.Alfian Adi Nugraha2015-11-10T08:38:35Z2019-01-29T03:05:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28126This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281262015-11-10T08:38:35ZANALISIS STRATEGI PEMASARAN PT. MADUBARU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan strategi
pemasaran yang dilakukan PT. Madubaru Yogyakarta yang dan untuk
menganalisis permasalahan-permasalahan yang terjadi.
Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Madubaru.Subjek penelitian ini adalah
staf bagian pemasaran PT. Madubaru.Metode pengumpulan data dilakukan
melalui observasi sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode
pelengkap.Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Produk, gula polos dijual dipasar
tradisional dan gula kemasan berlabel dijual di supermarket. (2) Harga,
memposisikan produk melalui harga dan kualitas yang betujuan agar produk gula
pasir yang dihasilkan peusahaan dapat dikenal masyarakat Yogyakarta. (3)
Promosi yang dilakukan PT. Madubaru adalah dengan periklanan, promosi
penjualan, personal selling, publisitas. (4) Distribusi yang dilakukan PT.
Madubaru di daerah Yogyakarta dan sebagian Jawa Tengah.Rizal Dwi Ananta2015-11-10T08:37:29Z2019-01-29T03:05:06Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28125This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281252015-11-10T08:37:29ZSTRATEGI PROMOSI PADA PT. INTAN PARIWARA KLATENPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan strategi promosi yang
selama ini dilaksanakan oleh PT. Intan Pariwara.
Data diperoleh secara langsung dari pihak-pihak yang bersangkutan dari PT.
Intan Pariwara dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Periklanan, jumlah iklan spanduk
untuk sekolah yang di wilayah Klaten, jumlahnya tergolong sedikit dan periklanan
yang dilakukan oleh PT. Intan Pariwara melalui koran hanya terbatas pada produk
unggulan saja, yaitu Buku Detik SD kelas VI, Buku Detik SMP kelas IX dan
Buku Detik SMA kelas XII. Hal ini karena buku-buku tersebut tidak dijual ke
sekolah-sekolah melainkan ke Toko Buku. Sasaran yang dituju adalah orang tua
murid. (2) Penjualan perseorangan, tidak semua kepala sekolah menyambut baik
sales ketika menawarkan buku, sales terkendala waktu yang terbatas dan wilayah
pemasaran yang luas. Untuk mengoptimalkan personal selling, para sales
biasanya menyiasati dengan kunjungan rumah ke rumah kepala sekolah langsung
untuk berkomunikasi interpersonal. (3) Promosi penjualan, persaingan dengan
penerbit lain yang memberikan hadiah yang lebih besar dari PT. Intan Pariwara.
Menurut pihak PT. Intan Pariwara, konsumen dalam membeli buku dari penerbit
lain lebih memprioritaskan hadiahnya daripada kualitas isi bukunya.Arya Prasetyo Nugroho2015-11-10T08:36:23Z2019-01-29T03:05:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28124This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281242015-11-10T08:36:23ZSTRATEGI PROMOSI PADA YAMAHA MATARAM SAKTI JEPARAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Strategi Promosi
Yamaha Mataram Sakti Jepara; (2) Keefektifan Promosi Yamaha Mataram
Sakti Jepara.
Metode pengumpulan data dilakukan secara wawancara. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kualitatif.
Berdasarkan analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan oleh Yamaha
Mataram Sakti Jepara bertujuan untuk menjelaskan kondisi yang sebenarnya
secara konkret dan nyata serta mengklasifikasikan data hasil wawancara
dengan kepala Cabang Yamaha Mataram Sakti Jepara.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Strategi Promosi yang
dilakukan oleh Yamaha Mataram Sakti kurang efektif dan hanya sedikit dapat
mengubah pikiran masyarakat atau konsumen untuk melaksanakan pembelian
di Yamaha Mataram Sakti. (2) Banyak baliho dan rontek yang kondisinya
sudah usang atau kurang perawatan dan juga baliho dan rontek jumlahnya
hanya sedikit dan pemasangnya juga kebanyakan ditempat yang kurang
strategis.. (3) Acara grebek pasar dan desa dapat meningkatkan penjualan
produk karena setiap diadakannya program promosi tersebut lumayan menarik
minat konsumen.Rendra Jamanudin Koliq2015-11-10T08:35:30Z2019-01-29T03:05:01Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28123This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281232015-11-10T08:35:30ZPERSEPSI KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PRODUK DAN HARGA JUAL
PASTA GIGI PEPSODENT PENCEGAH GIGI BERLUBANG(Studi kasus pada masyarakat Ngadirejo Karanganom, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Kepuasan konsumen atas
kualitas produk pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang. (2) Kepuasan
konsumen terhadap kesesuaian harga pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi
Berlubang.
Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berdasarkan
permasalahan yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang
mengetahui dan menggunakan pasta gigi Pepsodent Pencegah Gigi Berlubang di
Dusun Ngadirejo Karanganom, Kelurahan Karanganom, Kecamatan Klaten Utara,
Kabupaten Klaten. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling
dengan jumlah sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dengan dengan
menggunakan kuisoner.
Berdasarkan hasil penelitian ini responden memiliki persepsi yang cukup
bagus atas kepuasan konsumen terhadap kualitas produk pasta gigi Pepsodent
pencegah gigi berlubang, yang dibuktikan dengan semua indikator kualitas produk
sudah sesuai dengan kepuasan mereka. Kemudian indikator ciri-ciri atau
keistimewaan tambahan mempunyai indeks kepuasan paling tinggi sebesar 51
responden (51%). Sedangkan kesesuaian harga jual produk pasta gigi Pepsodent
pencegah gigi berlubang responden juga memiliki persepsi cukup bagus, yang
dibuktikan pada semua indikator harga sesuai dengan kepuasan para konsumen di
dusun Ngadirejo Karanganom, Kelurahan karanganom, Kecamatan Klaten Utara,
Kabupaten Klaten.Adi Dwi Prasetyo2015-11-10T06:32:54Z2019-01-29T03:04:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28122This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281222015-11-10T06:32:54ZSTRATEGI PROMOSI PADA MITRA TOSERBA SUKOHARJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang dilakukan oleh Mitra
Toserba Sukoharjo dalam mempromosikan produknya.
Data diperoleh secara langsung dari pihak-pihak bersangkutan atau pihak Mitra Toserba
Sukoharjo dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan yaitu menggunakan analisis diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Periklanan, media iklan yang digunakan oleh
Mitra toserba dengan brosur, brosur tersebut disebar ke perumahan, salain itu brosur juga disebar
saat acara CFD (Car Free Day). Periklanan yang lain adalah dengan menggunakan spanduk
yang dipasang di depan perusahaan. (2) Promosi penjualan, promosi penjualan yang dilakukan
adalah dengan memberikan diskon untuk kebutuhan sehari-hari mulai dari 10-20% dan diskon
untuk pakaian dan sepatu mulai dari 10-50%, untuk hari Senin ada diskon 10% khusus untuk
karyawan dan pemilik MMC. (3) Publisitas, publisitas yang telah dilakukan oleh pihak Mitra
toserba adalah sponsorhip dari sejumlah kegiatan yang telah dilakukan oleh pemerintah
Sukoharjo seperti : karnaval untuk memeriahkan ulang tahun kota Sukoharjo, perlombaan atau
turnamenWahyu Abadi Putro2015-11-10T06:32:11Z2019-01-29T03:04:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28121This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281212015-11-10T06:32:11ZANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN ALFAMART (Studi kasus pada masyarakat Desa Kejobong, Kecamatan Kejobong, Kabupaten Purbalingga)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) kepuasan konsumen
Alfamart. (2) loyalitas konsumen alfamart. (3) pengaruh kepuasan konsumen
terhadap loyalitas konsumen.
Pendekatan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
berdasarkan permasalahan yang ada. Populasi dalam penelitian ini adalah
konsumen yang berbelanja di Alfamart Desa Kejobong, kecamatan Kejobong,
Kabupaten Purbalingga. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling
dengan jumlah responden 100 orang sebagai sampel penelitian yang mewakili
pembeli di Alfamart. Pengumpulan data dengan dengan kuisoner.
Berdasarkan hasil penelitian ini responden menyatakan setuju merasa
puas belanja di Alfamart dan bersedia kembali lagi walaupun harganya mahal
karena terkena pajak tetapi bagi konsumen itu merupakan perasaan puas
tersendiri.Thomas Jitas Minunggar2015-11-10T06:31:17Z2019-01-29T03:04:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28120This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281202015-11-10T06:31:17ZSTRATEGI PROMOSI PADA MIROTA KAMPUS YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan strategi
promosi yang dilakukan oleh Mirota Kampus Yogyakarta untuk meningkatkan
penjualan. (2) Media promosi yang digunakan Mirota Kampus Yogyakarta untuk
menarik perhatian konsumen.
Subjek penelitian ini adalah staf bagian Humas Mirota Kampus
Yogyakarta. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara sebagai
metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Periklanan yang dilakukan
Mirota Kampus melalui media internet kurang diketahui masyarakat. 2) Promosi
penjualan Mirota Kampus Yogyakarta cukup efektif dengan memberikan harga
murah atau diskon sehingga menarik minat masyarakat yang sebelumnya tidak
berminat kemudian menjadi berminat untuk membeli dengan adanya promo. 3)
SPG yang melakukan Personal Selling kurang tanggap terhadap kebutuhan
konsumen. 4) Publisitas yang dilakukan cukup efektif sehingga dapat membangun
nama Mirota Kampus sebagai supermarket ternama.Fauziah Noor Latifah2015-11-10T06:30:38Z2019-01-29T03:04:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28119This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281192015-11-10T06:30:38ZKUALITAS PELAYANAN PADA KOPERASI SERBA USAHA(KSU) APIKRI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diukur
kualitas rensponsiveness (daya tanggap/kesigapan), reliability (keandalan),
assurance (jaminan), empathy (perhatian) dan tangibles (kemampuan fisik) yang
diberikan oleh KSU APIKRI.
Data yang diperoleh secara langsung dari staf pemasaran dan karyawan di
Koperasi Serba Usaha (KSU) APIKRI Yogyakarta. Metode penelitian yang
digunakan dengan pengumpulan data, yaitu: wawancara, dokumentasi dan observasi.
Teknik pembahasan yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan
oleh Koperasi Serba Usaha (KSU) APIKRI Yogyakarta adalah sebagai berikut: 1)
Rensponsiveness (daya tanggap/kesigapan) tidak berjalan secara konsisten,
2) Reliability (keandalan) terkadang kurang sesuai dengan harapan pelanggan, 3)
Assurance (jaminan) belum memuaskan, 4) Emphathy (perhatian) belum ada
kemajuan dan 5) Tangibles (kemampuan fisik) masih terdapat kekurangan. Secara
umum, kualitas pelayanan yang terdapat pada KSU APIKRI Yogyakarta sudah
terlaksana dengan baik. Pelanggan mendapatkan pelayanan yang baik, ramah dan
sopan. Akan tetapi, masih ada faktor yang belum berjalan secara maksimal, misalnya
keberadaan karyawan yang melayani pelanggan kurang informatif dan tidak
tanggap, seringnya kegagalan atau keterlambatan dalam penyampaian produk,
kurangnya inovasi dan tempat parkir yang sempit.
Kata kunci: kualitas pelayanan, KSUNida Ul Farida2015-11-10T06:29:47Z2019-01-29T03:04:48Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28118This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281182015-11-10T06:29:47ZSALURAN DISTRIBUSI PRODUK KERAJINAN TANGAN PADA APIKRI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Saluran distribusi produk
kerajinan tangan ke Luar Negeri (2) Saluran distribusi produk kerajinan tangan ke
Dalam Negeri.
Data diperoleh secara langsung dari staf pemasaran dan karyawan di
APIKRI Yogyakarta. Cara mengumpulkan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran distribusi produk yang
diterapkan pada APIKRI Yogyakarta adalah sebagai berikut: (1) Saluran distribusi
produk yang digunakan untuk ke Luar Negeri adalah Saluran distribusi tidak
langsung berarti APIKRI menggunakan perantara dalam mendistribusikan
produknya. Perusahaan menjual produknya melalui pedagang besar yang telah
menjadi pelanggan dan mitra bisnis. Saluran tersebut dipilih karena pembeli atau
konsumen produk kerajinan adalah pedagang besar, sehingga APIKRI tidak perlu
mendirikan outlet atau toko sendiri untuk memasarkan produknya ke konsumen
akhir. (2) Saluran distribusi produk yang digunakan untuk ke Dalam Negeri
adalah saluran distribusi tidak langsung dan langsung. Saluran distribusi langsung
tanpa menggunakan perantara dalam mendistribusikan produknya. Perusahaan
menjual produknya melalui media brosur dan katalog yang mempermudah
konsumen mengetahui, mencari dan memesan produk itu sendiri. Saluran tersebut
dipilih agar perusahaan tidak perlu lagi untuk memasarkan produk nya melalui
pedagang besar, sehingga APIKRI hanya perlu menyebarkan brosur dan katalog
itu langsung kepada konsumen.
Kata kunci : saluran distribusi, produk kerajinan tangan APIKRIIrna Ribuna2015-11-10T06:28:55Z2019-01-29T03:04:45Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28117This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281172015-11-10T06:28:55ZSTRATEGI PROMOSI PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK. HONDA
CABANG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Strategi Promosi yang telah
dilaksanakan pada PT. Astra International Tbk. Honda. (2) Jenis promosi yang
paling efektif pada PT. Astra International Tbk. Honda.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan atau menggambarkan kondisi yang
terjadi sesungguhnya, serta mengklasifikasikan data dari hasil penelitian dengan
menggunakan kata-kata yang tersusun rapih dan jelas. Teknik pengumpulan data
dengan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Dari hasil pembahasan dijelaskan bahwa (1) PT. Astra Internasional Tbk.
Honda Cabang Yogyakarta sudah menggunakan 4 elemen strategi promosi yaitu
Periklanan, Promosi Penjualan, Publisitas, Personal Selling. (2) Jenis promosi
yang paling efektif adalah kegiatan Personal Selling, dan Promosi Penjualan. (3)
Strategi Promosi yang dilaksanakan PT. Astra Internasional Tbk. Honda Cabang
Yogyakarta bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, selain itu untuk
pengenalan produk, serta menarik pelanggan dan menanamkan citra nama baik
perusahaan.Anna Ukhti Rhamdani2015-11-10T06:28:14Z2019-01-29T03:04:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28116This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281162015-11-10T06:28:14ZEFEKTIVITAS IKLAN TERHADAP PENJUALAN PRODUK INDIHOME PT.TELKOM KANDATEL BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas iklan terhadap penjualan
produk Indihome PT. Telkom Kandatel Bantul. Perusahaan mengiklankan produk
Indihome dengan menyebar brosur - brosur dan memasang spanduk ditiang - tiang.
Dalam hal ini Efektivitas Iklan Produk Indihome PT. Telkom Kandatel Bantul.
Data diperoleh secara langsung dari asisten manajer dan karyawan di PT.
Telkom Kandatel Bantul. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas iklan yang diterapkan pada
PT. Telkom Kandatel Bantul adalah sebagai berikut : Iklan yang digunakan belum
efektif karena tidak dapat mencapai target pelanggan selama 3 bulan. Iklan yang
ditimbulkan untuk menarik daya beli konsumen kurang efektif. Iklan yang dibuat PT.
Telkom Kandatel Bantul belum efektif untuk meningkatkan penjualan produk
Kata Kunci: efektivitas iklan, produk IndihomeAprilia Mentari2015-11-10T06:27:25Z2019-01-29T03:04:40Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28114This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281142015-11-10T06:27:25ZSTRATEGI PRODUK PADA PT. MADU BARU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi produk yang diterapkan pada
PT. Madu Baru Bantul Yogyakarta.
Data diperoleh secara langsung dari staf pemasaran dan karyawan di PT Madu
Baru Bantul Yogyakarta. Cara mengumpulkan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif.
PT. Madu Baru adalah satu-satunya perusahaan pabrik gula dan pabrik
alkohol/spiritus di daerah Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
produk yang diterapkan pada PT. Madu Baru Yogyakarta adalah sebagai berikut: (1)
PT. Madu baru menggunakan strategi perbedaan produk, ciri khas rasa gula yang
sangat manis, label yang menggunakan nama Madukismo atau MK, dan kualitas
pelayanan produk. (2) PT Madu Baru menerapkan strategi memposisikan produk
dengan kegunaan produk. (3) PT Madu Baru menerapkan strategi segmentasi pasar
pada gula pasir Madukismo. Segmen pasar gula pasir adalah pedagang kecil atau
grosiran dan pedagang besar, agar produk sesuai dengan kebutuhan konsumen selain
itu semakin besar pula peluang untuk mendapat hati para konsumen.Novia Nurcahyani2015-11-10T06:26:37Z2019-01-29T03:04:37Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28113This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281132015-11-10T06:26:37ZPENERAPAN PERSONAL SELLING PADA STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDIHOME DI PT. TELKOM KANDATEL BANTULPenelitian ini tentang “Penerapan Personal Selling pada Strategi
Pemasaran Produk Indihome di PT. Telkom Kandatel Bantul”. Permasalahan
yang diambil yaitu bagaimana pelaksanaan personal selling dan gambaran
efektivitas dilihat dari faktor-faktor yang dapat memberikan informasi, presentasi,
pelayanan yang diberikan, pemenuhan kebutuhan konsumen, dan hubungan baik
dengan konsumen.
Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode penelitian
yang digunakan dengan pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan
observasi. Teknik pembahasan yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian mengetahui dan menjelaskan bahwa pelaksanaan personal
selling dalam strategi pemasaran yaitu, beberapa responden menyatakan bahwa
penerapan yang dilakukan sudah sesuai harapan dengan melalui pemberian
informasi, melakukan presentasi, pemberian keterangan produk, memberikan
pelayanan, memenuhi kebutuhan pelanggan, menjawab pertanyaan pelanggan,
mengutamakan kepentingan pelanggan. Akan tetapi masih ada ada faktor yang
belum dapat dipenuhi oleh tenaga penjual, yaitu adalah calon pembeli yang
kurang respon dalam pendekatan, saat presentasi pada tidak ada peragaan produk
dan tindak lanjut untuk pembeli tenaga penjual sehingga belum dapat menjaga
hubungan baik dengan pelanggan.
Kata Kunci : Penerapan Personal SellingLinda Astuti2015-11-10T06:25:28Z2019-01-29T03:04:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28111This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281112015-11-10T06:25:28ZPERANAN DISPERINDAGKOP & UKM DALAM MEMPROMOSIKAN PRODUK IKM DI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) peranan Dinas Perindustrian,
Perdagangan, Koperasi & UKM dalam mempromosikan produk UKM di Yogyakarta.
(2) Kegiatan pameran yang diselenggarakan pihak Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi dan UKM dalam memfasilitasi Industri Kecil Menengah untuk
mempromosikan produknya.
Data diperoleh langsung dari pihak yang bersangkutan yaitu Disperindagkop
& UKM Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan observasi dan interview
sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data
yang digunakan adalah analisis diskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Dinas Perindustrian, Perdagangan,
Koperasi & UKM mempunyai peranan dalam mempromosikan produk Industri Kecil
Menengah (IKM) melalui berbagai jenis pameran. (2) Industri kecil yang dibina oleh
Disperindagkop & UKM umumnya ditangani di unit bidang industri. Salah satu
pameran yang pernah dilakukan adalah Pameran pengembangan industri kreatif di
Malioboro Mall Yogyakarta 2014Tika Arifah2015-11-10T06:25:01Z2019-01-29T03:04:31Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28110This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281102015-11-10T06:25:01ZSALURAN DISTRIBUSI SELLING – IN PT. MADUBARU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) saluran distribusi selling – in
pada PT. Madubaru Yogyakarta, (2) Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi
selling – in PT. Madubaru Yogyakarta
Subjek penelitian ini adalah staf bagian pemasaran PT. Madubaru Yogyakarta
dan outlet penjualan. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
sebagai metode pokok dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Saluran distribusi selling – in
dilakukan PT. Madubaru Yogyakarta baik karena selalu berusaha menjaga dan
menciptakan kepercayaan dengan outlet – outlet penjual. (2) Hubungan Perusahaan
dengan outlet yang dilakukan PT. Madubaru Yogyakarta cukup baik karena selalu
memberikan informasi dan melakukan komunikasi kepada outlet – outlet, dan
berusaha tepat waktu dalam pengiriman barang. Strategi pelayanan dengan outlet
yang dilakukan PT. Madubaru Yogyakarta sudah baik karena menerapkan sistem
kredit, perjanjian, dan melakukan kunjungan kepada outlet – outlet . Kinerja tenaga
penjualan yang dimiliki PT. Madubaru Yogyakarta kurang baik khususnya dalam
sistem pegupahan. Citra perusahaan PT. Madubaru Yogyakarta baik di mata
masyarakat tetapi untuk citra produnya kurang baik di mata sebagian outlet – outlet.
Kata Kunci : Saluran Distribusi, Distribusi Selling - InRosid Rohman2015-11-10T06:22:34Z2019-01-29T03:04:29Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28107This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/281072015-11-10T06:22:34ZSALURAN DISTRIBUSI PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK.HONDA CABANG YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui saluran distribusi yang
diterapkan PT. Astra International Tbk. Honda cabang Yogyakarta.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
deskriptif kualitatif, yaitu analisis yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau
menggambarkan suatu objek penelitian melalui data yang telah terkumpul lalu
diuraikan dan disusun ke dalam format yang lebih mudah untuk dipahami.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Astra International Tbk. Honda
cabang Yogyakarta menggunakan dua bentuk saluran distribusi yaitu; saluran
distribusi tingkat nol dan saluran distribusi tingkat satu. Dimana keduanya
diterapkan untuk membantu perusahaan mengoptimalkan penguasaan pasar
industri sepeda motor yang telah dimiliki ataupun hendak dituju. Saluran
distribusi tingkat nol yang diterapkan sebagai upaya perusahaan mengoptimalkan
sumberdaya yang dimiliki untuk memuaskan pelanggan yang datang ke
showroom. Saluran tingkat satu, upaya perusahaan menjangkau pasar yang lebih
luas dengan bekerjasama dengan dealer-dealer yang telah diangkat.
Kata kunci: distribusi, saluran distribusi.Amalia Rahmah2015-11-10T00:48:48Z2019-01-29T03:04:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280712015-11-10T00:48:48ZSTRATEGI PROMOSI PADA PT. KAI (Persero) DAOP VI YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi jasa
transportasi darat yaitu kereta api pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop
VI Yogyakarta pada Stasiun Besar Lempuyangan.
Data diperoleh secara langsung dari staff di Kantor PT. Kereta Api
(Persero) Daop VI Yogyakarta pada Stasiun Besar Lempuyangan. Cara
mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang diterapkan
pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI Yogyakarta, yaitu: Periklanan,
Penjualan Personal (Personal Selling), Promosi Penjualan, Publisitas. (1)
Periklanan yang dilakukan pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop VI
Yogyakarta adalah melalui media cetak (majalah, surat kabar, pamflet, banner,
brosur) dan media elektronik (televisi dan internet). (2) Penjualan personal
(personal selling), yaitu melalui salesmanship dan negotiating. (3) Promosi
penjualan, yaitu dengan mengadakan tiket promo. (4) Publisitas dengan
melakukan CSR (Corporate social responsibility).Elien Permatasari2015-11-10T00:48:23Z2019-01-29T03:04:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28070This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280702015-11-10T00:48:23ZANALISIS SWOT PADA RSUD SARAS HUSADA PURWOREJOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui kekuatan
dan kelemahan berdasarkan analisis SWOT pada RSUD Saras Husada Purworejo. (2)
Untuk mengetahui adanya peluang dan ancaman berdasarkan analisis SWOT pada
RSUD Saras Husada Purworejo.
Penelitian ini dilaksanakan langsung pada RSUD Saras Husada Purworejo.
Data yang diambil selama 2 bulan dengan teknik pengumpulan data dengan
dokumentasi dan wawancara secara langsung dengan kepala bidang Administrasi dan
Humas RSUD Saras Husada Purworejo, dengan data yang diperlukan untuk
penelitian dan teknik observasi dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan
pencatatan dengan meninjau langsung terhadap faktor-faktor internal maupun
eksternal pada RSUD Saras Husada Purworejo. Analisis data yang digunakan adalah
analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis SWOT menyebutkan
bahwa RSUD Saras Husada Purworejo sudah mampu bersaing dipasar persaingan
yang kompetitif. Berdasar analisis SWOT, RSUD Saras Husada Purworejo
dapatmemanfaatkan kekuatan dan peluang yang ada, serta meminimalkan kelemahan
danan caman. Strategi yang dapat dilakukan terdiri dari : (1) Strategi SO (Strength
Opportunities) meliputi pangsa pasar, memperkuat kerjasama dengan lembagalembaga
penyelenggara jasa kesehatan dan pemerintah. (2) Strategi WO (Weakness
Opportunities) yakni meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan kualitas
produk serta memperbaiki prosedur pelayanan. (3) Strategi ST (Strength Treats)
terdiri dari menjalin kerjasama dengan rumah sakit lain, menetapkan target pasar, dan
meningkatkan kualitas pelayanan. (4) Strategi WT (Weakness Treats) yaitu
meningkatkan promosi melalui berbagai media dan menetapkan kualitas pelayanan
terhadap pengguna program Jamkemas atau BPJS.Moh. Amin Nugroho2015-11-10T00:47:41Z2019-01-29T03:04:21Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28069This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280692015-11-10T00:47:41ZSTRATEGI DISTRIBUSI SPAREPART SEPEDA MOTOR PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK. HONDA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi distribusi yang digunakan
oleh PT. Astra International Tbk. Honda Yogyakarta dalam mendistribusikan
sparepart sepeda motor.
Data diperoleh secara langsung dari PT. Astra International Honda
Yogyakarta yaitu pada bagian gudang sparepart. Teknik pengumpulan data dengan
wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi distribusi yang digunakan
adalah Saluran Distribusi Langsung, yaitu konsumen mendapatkan barang langsung
dari gudang sparepart PT. Astra International Tbk. Honda Yogyakarta yang
dikirimkan oleh kurir.Anggit Hidayati2015-11-10T00:47:17Z2019-01-29T03:04:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28068This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280682015-11-10T00:47:17ZSTRATEGI PEMASARAN TOYOTA YARISPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengetahui strategi
pemasaran yang dilakukaan Toyota yaris.
Data diperoleh secara langsung dari marketing section head dan sales
marketing di PT. Nasmoco Bahtera Motor (Nasmoco Mlati). Cara mengumpulkan
data dengan metode observasi, dokumentasi, wawancara. Analisi data yang
digunakan adalah deskriptif kualitatif.
PT. Nasmoco Bahtera Motor (Nasmoco Mlati) merupakan perusahaan
yang bergerak dalam bidang otomotif, nasmoco merupakan dealer utama Toyota
di wilayah jawa tengah dan Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
strategi pemasaran yang dilakukan Toyota yaris adalah sebagai berikut : (1)
Toyota menerapkan strategi harga dan kualitas, karena Toyota menginginkan
semua produk dikenal oleh masyarakat, sehingga Toyota telah menciptakan
berbagai jenis mobil dengan berbagai segmen dengan begitu semua orang bisa
menikmati berkendara dengan mobil impian mereka. (2) Toyota menerapkan
jangkauan terluas, karena Toyota menginginkan semua produknya dikenal oleh
masyarakat baik dalam maupun luar negeri sebagai perusahaan yang bergerak
dibidang otomotif. (3) Strategi menaikkan tingkat pembelian, strategi
memperluas pasar, serta strategi merebut pelanggan merupakan strategi yang
dilakukan Toyota dalam meningkatkan penjualannya.Khurotul Aini2015-11-10T00:46:47Z2019-01-29T03:04:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28067This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280672015-11-10T00:46:47ZANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK INDIHOME PT TELKOM KANDATEL BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi
pemasaran produk indihome pada PT Telkom Kandatel Bantul.
Data diperoleh secara langsung Asisten Manajer Marketing dan Customer
Care PT Telkom Kandatel Bantul. Cara mengumpulkan data dengan metode
observasi (pengamatan), dokumentasi, wawancara. Anlisis data yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif.
PT Telkom merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
telekomunikasi dengan produk indihome yang merupakan bundling dari internet
cepat, telepon rumah, dan useetv. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi
pemasaran untuk produk indihome adalah sebagai berikut : (1) Membidik
segmentasi pasar untuk kalangan menengah ke atas untuk masyarakat Bantul,
Wates, dan Wonosari. (2) Produk indihome yang di bundling triple play ini
ditawarkan dengan paket indihome FTTH dan indihome non FTTH (untuk yang
belum terlayani fiber). (3) Harga yang ditawarkan tergantung dari pilihan
kebutuhan pelanggan dengan harga itu pelanggan akan membayar lebih murah
dari apa yang di dapatkan dengan bundled product Indihome terbaru dari Telkom
namun pelanggan akan membayar lebih mahal kalau tidak menggunakan dengan
maksimal. (5) Untuk promosi produk indihome lebih banyak melakukan secara
personal selling dengan door to door, juga promosi personal selling secara person
to person dengan memperkenalkan produk indihome kepada masyarakat yang
diikuti seluruh karyawan Telkom Kandatel Bantul diterjunkan langsung ke
lapangan promosi ini dikenal dengan gempar(gerakan massal pemasaran) (5)
Untuk berlangganan indihome dapat mendatangi langsung ke Plasa Telkom
Kandatel Bantul, barang akan sampai ke konsumen langsung dari teknisi yang
melakukan pemasangan. (6) Dalam pelayanan yang ramah kepada pelanggan serta
proses yang cepat terhadap pelanggan baru hal ini akan menjadi penting karena
pelanggan akan merasa puas dengan pelayanan PT Telkom Kandatel Bantul.
Bangunan fisik serta fasilitas yang nyaman akan menjadikan pelanggan indihome
selalu loyal terhadap produk indihome dari PT Telkom Kandatel Bantul.Arin Anjani2015-11-10T00:46:21Z2019-01-29T03:04:13Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28066This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280662015-11-10T00:46:21ZSTRATEGI PENETAPAN HARGA PADA PT MADUBARU BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi harga yang diterapkan pada
PT Madubaru Bantul. Dalam hal ini strategi harga gula pasir Madukismo atau MK.
Data diperoleh secara langsung dari staf pemasaran dan karyawan di PT
Madubaru Bantul. Cara mengumpulkan data menggunakan metode observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu deskriptif
kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi harga yang diterapkan pada PT
Madubaru Bantul adalah sebagai berikut: (1) PT Madubaru menerapkan strategi
memposisikan produk melalui harga dan kualitas, karena PT Madubaru ingin produk
gula pasir kemasan bisa menarik lebih banyak konsumen khususnya daerah
Yogyakarta dan Jawa Tengah sebagai perusahaan yang membuat berbagai produk
gula pasir yang bermacam-macam ukuran maupun kemasan sehingga konsumen bisa
lebih mudah untuk memilih produk mana yang sesuai dengan kebutuhan mereka. (2)
PT Madubaru menggunakan strategi perbedaan harga. (3) Segmentasi pasar pada gula
pasir Madukismo adalah untuk semua kalangan baik itu bawah, menengah maupun
atas khususnya masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah.Sukarno Dewantoro2015-11-10T00:45:28Z2019-01-29T03:04:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28065This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280652015-11-10T00:45:28ZANALISIS SWOT DI MIROTA KAMPUSC. SIMANJUNTAK”Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui SWOT( Strength, weakness,
opportunities and threat) di Mirota Kampus.
Data diperoleh secara langsung dari Manajer Toko Mirota Kampus. Cara
mengumpulkan data menggunakan metode observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data yang di gunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Mirota Kampus adalah perusahan ritel yang ada di wilayah Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis SWOT yang ada di Mirota Kampus
adalah sebagai berikut : (1) Mirota Kampus menetapkan strategi harga diskon dan
penawaran-penawaran menarik di setiap event yang berlangsung untuk menarik
minat konsumen datang dan berbelanja. (2) Mirota Kampus ingin tetap menjadi
rumah belanja terpercaya untuk para konsumen dengan memperhatikan kuliatas
layanan, kualitas produk dan display barang yang baik. (3) Strategi segmen pasar.
Segmentasi pasar Mirota Kampus adalah Mahasiswa, ibu rumah tangga dan
karyawan-karyawati.Tiara Noor Effendi2015-11-10T00:44:46Z2019-01-29T03:04:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28064This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280642015-11-10T00:44:46ZANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK PADA BATIK SEMBUNG
DI LENDAH KULON PROGOPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Strategi penegmbangan
produk pada Batik Sembung di Lendah Kunlon Progo .
Subjek pada penelitian ini adalah pemilik dan karyawan pemasaran Batik
Sembung. Data dikumpulkan dengan wawancara terstruktur sebagai metode
pokok. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) strategi pengembangan produk
yang dilakukan adalah dengan cara pemunculan ide yang bersumber dari
konsumen, penyaringan ide yaitu menggunakan motif tumbuhan, hewan dan logo
club sepak bola serta teknik printing dalam produksi, pengujian konsep dengan
memasarkan langsung produk baru untuk mengetahui respon konsumen,
pengembangan strategi pemasaran dengan memperluas pemasaran setelah
mendapat respon baik dari konsumen terhadap produk baru.Suryo Kuncoro2015-11-10T00:43:01Z2019-01-29T03:04:05Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28063This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280632015-11-10T00:43:01ZSTRATEGI PROMOSI PADA PT. MADU BARU YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang
diterapkan pada PT. Madu Baru Bantul Yogyakarta.
Data diperoleh secara langsung dari staf pemasaran dan karyawan di PT.
Madu Baru Bantul Yogyakarta. Cara mengumpulkan data menggunakan metode
observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi yang dilaksanakan PT. Madu
Baru Yogyakarta melalui periklanan, personal selling, publisitas, dan promosi
penjualan adalah sebagai berikut: (1) Periklanan yang dilakukan PT. Madu Baru
Yogyakarta hanya melalui radio dan media cetak. (2) Personal selling dilakukan
dengan jasa sales yang siap mengantarkan barang yang telah dibeli oleh
pelanggan. (3) publisitas yang dilakukan oleh PT. Madu Baru yaitu menjalin
hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar, seperti memberi bantuan
langsung kepada masyarakat, memberikan beasiswa, dan mendanai acara-acara
olahraga yang diadakan masyarakat sekitar pabrik. Perusahaan juga melakukan
publisitas melalui agro wisata yang terdapat dalam perusahaan. (4) Kegiatan
promosi penjualan yang dilakukan PT. Madu Baru dengan cara memberikan harga
spesial kepada para pelanggannya. Selain itu PT. Madu Baru juga sering
mengikuti pasar murah dan pameran di sekitar daerah Bantul dan Yogyakarta.Dwi Purwanto2015-11-09T09:08:22Z2019-01-29T03:04:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28062This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280622015-11-09T09:08:22ZPENGARUH MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN
DI PT MADU BARU PG.PS MADUKISMO YOGYAKARTAPemasaran merupakan pengaruh penting bagi kemajuan suatu perusahaan.
Hal ini tidak terlepas dengan semakin tajamnya persaingan antar perusahaan. Jadi
perusahaan perlu menerapkan suatu konsep pemasaran yang stratejik. Konsep
pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
konsumen.Pemasaran modern harus mengadakan komunikasi atau promosi kepada
konsumen atau calon konsumen.
Strategi Marketing Mix merupakan kunci keberhasilan penyampaian
produk kepada konsumen atau calon konsumennya. Objek penyusunan laporan
Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh Marketing Mix
terhadap loyalitas konsumen yang dilakukan PT MADUBARU PG/PS Madukismo
Yogyakarta untuk mempertahankan loyalitas konsumen. Teknik pembahasan yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan
dokumen yang berkaitan dengan penyusunan Tugas Akhir ini. Subjek observasi ini
adalah Divisi Pemasaran di PT MADUBARU PG/PS Madukismo dimana pada
subjek ini akan dilakukan wawancara kepada karyawan di divisi pemasaran dan
observasi di lapangan.
Hasil pengkajian berdasarkan teori dan temuan yang didapat menunjukan
bahwa: (1) Konsumen banyak yang memutuskan hubungan dengan PT MADU
BARU PG/PS Madukismo dari temuan hasil wawancara. (2) Loyalitas konsumen
menurun yang berdampak negatif pada omzet penjualan. (3) Sulitnya
mengembalikan loyalitas konsumen disaat mulai masuknya produk-produk baru
yang berperan sebagai kompetitor.Bayu Abdi Prayoga2015-11-09T09:07:29Z2019-01-29T03:03:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28060This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280602015-11-09T09:07:29ZSTRATEGI PROMOSI PADA PT. NASMOCO BAHTERA MOTORPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang diterapkan
pada PT. Nasmoco Bahtera Motor.
Data diperoleh secara langsung dari kepala pimpinan PT. Nasmoco Bahtera
Motor dan staff marketing di PT. Nasmoco Bahtera Motor. Cara mengumpulkan data
menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang
digunakan yaitu deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi promosi yang diterapkan pada
PT. Nasmoco Bahtera Motor adalah sebagai berikut: (1) PT. Nasmoco Bahtera Motor
menggunakan media iklan yang digunakan PT. Nasmoco Bahtera Motor yaitu surat
kabar otomotif, baliho, dan brosur. (2) promosi penjualan yang digunakan PT.
Nasmoco Bahtera Motor dengan mengandalakan kegiatan kanvas, bazaar, dan
pemberian hadiah langsung. (3) personal selling yang digunakan PT. Nasmoco
Bahtera Motor menggunakan sales dengan cara mengarahkan sales untuk
mempromosikan produk Toyota secara langsung kekonsumen. (4) publisitas yang
diterapkan pada PT. Nasmoco Bahtera Motor dengan cara menjadi sponsor dalam
acara-acara tertentu.Riski Latifatul Tarikh Arrum2015-11-09T09:06:33Z2019-01-29T03:04:00Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28061This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/280612015-11-09T09:06:33ZPENINGKATAN KUALITAS LAYANAN MELALUI PELATIHAN dan PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA di PT. ASTRA
INTERNATIONAL Tbk.-HONDA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelatihan dan pengembangan
yang dilakukan di PT. Astra International Tbk.-Honda Yogyakarta demi
meningkatkan kualitas pelayanannya. Data diperoleh secara langsung dari pihak
yang bersangkutan yakni bagian Technical Service PT. Astra International Tbk.-
Honda Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dengan wawancara sebagai metode
pokok dan dokumentasi sebagai metode pelengkap. Analisis data yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan kualitas pelayanan diraih
dengan diselenggarakannya pelatihan dan pengembangan. Pelatihan dan
pengembangan yang diselenggarakan adalah Operation Training yang terbagi
menjadi empat jenis yaitu: (1) Technical Service Level 1, (2) Technical Service
Level 2, (3) Technical Service Level 3, (4) Service Advisor Training. Indikator
pelatihan dan pengembangan yang diberikan sesuai dengan standar kualitas
pelayanan di PT. Astra International Tbk.-Honda Yogyakarta, yaitu (1) aspek
psikomotor yang terdiri dari uji teori dan uji praktek, (2) aspek afektif yang terdiri
dari keterampilan, kedisiplinan, inisiatif, kebersihan, dan kerjasama.Mohamad Abdillah