Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-19T06:13:29ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-03-20T03:29:06Z2019-01-29T16:42:08Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6207This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/62072015-03-20T03:29:06ZPENGELOLAAN SARANA PENDIDIKAN
DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 8 YOGYAKARTA
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan sarana pendidikan
Sekolah Menengah Pertama Negeri 8 Yogyakarta, meliputi: (1) Perencanaan
kebutuhan sarana pendidikan; (2) Penyimpanan sarana pendidikan; (3)
Inventarisasi sarana pendidikan; (4) Penggunaan sarana pendidikan; (5)
Penghapusan sarana pendidikan; (6) Pengendalian sarana pendidikan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber informasi
dalam penelitian ini adalah satu kepala sekolah, dan tiga pengelola sarana
pendidikan yang membantu administrasi yang ada di Sekolah Menengah Pertama
Negeri 8 Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,
observasi, dan pencermatan dokumen. Uji keabsahan data dilakukan dengan
triangulasi sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan model dari Miles
dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data,
dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan kebutuhan sarana
pendidikan sekolah menengah pertama negeri 8 yogyakarta sudah dilakukan
dengan baik karena sekolah telah melakukan perencanaan sesuai kriteria antara
lain mengadakan penyusunan rencana pengadaan, seleksi dan menentukan skala
prioritas, pembentukan panitia pengadaan, melaksanakan pengadaan; (2)
Penyimpanan masih terdapat kendala, pada tempat khusus penyimpanan,
sementara itu perawatan rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali; (3) Inventarisasi
dilakukan sesuai dengan prosedur pengarahan dari dinas yaitu pencatatan,
penomoran, labeling dilakukan oleh petugas yang ditunjuk sesuai dibidangnya; (4)
Penggunaan sarana di sekolah diatur oleh sekolah dengan mengacu dokumen tata
tertib dalam pemanfaatan sarana, serta didukung dengan peraturan yang dibuat
oleh pengelola sarana; (5) Penghapusan sarana pendidikan diawali dengan
menganalisis keadaan melalui pemeriksaan rutin setiap tiga bulan sekali, membuat
laporan berita acara penghapusan, penghapusan sarana berpedoman pada SK
Penghapusan Barang Inventaris Alat kantor dan Rumah Tangga milik Kekayaan
Pemerintah Kota Yogyakarta Tahun 2009; (6) Pengendalian membutuhkan
indikator perencanaan, penyimpanan, inventarisasi, penggunaan, dan penghapusan
yang perlu diperhatikan. Indikator tersebut digunakan untuk menilai ketercapaian
pengelolaan sarana.
Kata kunci: pengelolaan, sarana pendidikan, sekolah menengah pertama negeri
Nunung Ratih Pratiwi