Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T15:21:00ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-09T03:20:55Z2020-09-24T04:13:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44486This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444862016-12-09T03:20:55ZPENINGKATAN PENGUASAAN UNGGAH-UNGGUH BASA RAGAM
KRAMA MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VII-A
SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2010/2011PENINGKATAN PENGUASAAN UNGGAH-UNGGUH BASA RAGAM
KRAMA MELALUI METODE SIMULASI PADA SISWA KELAS VII-A
SMP MUHAMMADIYAH 3 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
TAHUN AJARAN 2010/2011
Oleh Noor ’Aini Zulfah
NIM 07205241012
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan penguasaan unggah-ungguh
basa ragam krama siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman
Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dengan metode simulasi. Keterampilan siswa
kelas VII-A SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman dalam kompetensi berbicara
masih tergolong rendah dan belum memenuhi KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal), yaitu 65.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman tahun
ajaran 2010/2011 dengan jumlah siswa sebanyak 37 siswa. Penelitian ini
dilakukan sebanyak tiga siklus. Tahap penelitian tindakan setiap siklus terdiri atas
perencanaan, pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan refleksi. Data diperoleh
dari observasi, catatan lapangan, tes berbicara dengan unggah-ungguh basa ragam
krama dengan metode simulasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang
digunakan adalah deskriptif. Validitas penelitian yang digunakan adalah validitas
demokratik dan validitas proses. Reliabilitas dalam penelitian tindakan ini dengan
menggunakan triangulasi metode.
Hasil penelitian ini adalah metode simulasi dapat meningkatkan
penguasaan unggah-ungguh basa ragam krama pada siswa kelas VII-A SMP
Muhammadiyah 3 Depok Sleman baik secara proses maupun hasil. Keberhasilan
proses dapat dilihat dari motivasi siswa dalam menggunakan unggah-ungguh basa
ragam krama ketika berbicara dengan guru. Selain itu siswa juga lebih mudah
dalam memahami materi dan lebih intensif berlatih menggunakan unggah-ungguh
basa ragam krama. Adapun peningkatan dari segi hasil adalah sebagai berikut.
Nilai rata-rata pada tahap pratindakan sebesar 41,18; siklus I sebesar 53,24; siklus
II sebesar 65; dan siklus III sebesar 71,21. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa penggunaan metode simulasi dapat meningkatkan penguasaan unggahungguh
basa ragam krama pada siswa kelas VII-A SMP Muhammadiyah 3
Depok Sleman.Noor ’Aini Zulfah