Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:20:25ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2022-02-08T02:17:23Z2022-02-08T02:17:23Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/72185This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/721852022-02-08T02:17:23ZKeefektifan Model Problem Based Learning dan Problem Solving dalam Pembelajaran IPS untuk Mengembangkan Kemampuan Pemecahan Masalah ditinjau dari Gaya Kognitif Peserta Didik di SMP Negeri Kota Yogyakarta.Penelitian ini bertujuan untuk menguji: (1) keefektifan model problem based learning dan problem solving dalam pembelajaran IPS untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah; (2) keefektifan model pembelajaran problem based learning dan problem solving dalam pembelajaran IPS ditinjau dari gaya kognitif kategori field dependent dan field independent untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah; dan (3) interaksi pengaruh model pembelajaran dan gaya kognitif peserta didik dalam pembelajaran IPS untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen semu dengan factoral design 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII di SMP Negeri Kota Yogyakarta. Sampel penelitian dipilih secara acak, terpilih SMP Negeri 2 Yogyakarta dan SMP Negeri 16 Yogyakarta. Penentuan model pembelajaran juga dilakukan secara acak, SMP Negeri 2 Yogyakarta menggunakan model problem based learning dan SMP Negeri 16 Yogyakarta menggunakan model pembelajaran problem solving. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Group Embedded Figures Test (GEFT) dan tes tertulis. Sebelum perlakuan, dilakukan uji keseimbangan menggunakan analisis variansi. Uji persyaratan analisis adalah uji normalitas dan uji homogenitas variansi. Uji hipotesis menggunakan Analisis Variansi Dua Arah pada taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) penggunaan model problem based learning lebih efektif untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dapat dilihat dari peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang belajar menggunakan model problem based learning lebih tinggi; (2) model problem based learning lebih efektif diterapkan pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dapat dilihat dari peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memiliki gaya kognitif field independent lebih tinggi. Model problem solving lebih efektif diterapkan pada peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik, dapat dlihat dari peningkatan skor kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang memiliki gaya kognitif field dependent lebih tinggi; (3) interaksi pengaruh antara model pembelajaran dan gaya kognitif terlihat dalam hasil belajar kemampuan pemecahan masalah peserta didik.Provita Devi ZantaniaMuhsinatun Siasah Masruri2016-03-24T00:58:29Z2019-01-30T06:59:55Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30451This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/304512016-03-24T00:58:29ZPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 3 DEPOKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPS siswa kelas VIII D SMP Negeri 3 Depok. Tujuan dari penelitian ini untuk(1)mengetahui bagaimana penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circlesebagai upaya meningkatkanhasil belajar IPS siswa kelas VIII D SMP Negeri 3 Depok; dan (2)mengetahui peningkatan hasil belajar IPS siswamelalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circledi kelas VIII D SMP Negeri 3 Depok.
Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, serta refleksi. Subjek penelitian kelas VIII D SMP Negeri 3 Depok tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 32 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu: observasi, penilaian diri, wawancara, dan tes. Teknik analisis data dalam penelitian ini terdiri dari data reduction (reduksi data), datadisplay (penyajian data), dan conclusion drawing/ verification (penarikan kesimpulan/ verifikasi).Uji validitas data dalam penelitian ini dengan triangulasi. Uji realibilitas menggunakan rumus K-R 20 untuk instrumen tes.
Hasil dari penelitian ini adalah:(1) adanya peningkatkan hasil belajar IPS dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 3 Depok yang dilakukan dengan cara mengarahkan setiap siswa membentuk kelompok lingkaran luar dan lingkaran dalam sehingga terbentuk pasangan, mengarahkan setiap pasangan untuk berbagi informasi dan berputar setiap dua menit, mengarahkan setiap kelompok untuk diskusi, serta mengarahkan setiap kelompok untuk persentasi; dan (2) peningkatan hasil belajar IPS siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Perolehan hasil pada siklus I masih rendah, tindakan dilanjutkan siklus II. Pada siklus II ini, hasil belajar IPS siswa ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik mengalami peningkatan. Peningkatan dari siklus I ke siklus II sudah memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yakni ≥75%, sehingga penelitian ini dikatakan berhasil.
Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle, hasil belajar, IPS.Provita Devi Zantania