Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:42:21ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-03-02T04:02:35Z2019-03-05T04:40:49Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/12172This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/121722015-03-02T04:02:35ZMETODE SIDIK JARI DNA DENGAN REP-PCRAnalisis repetitive genomic sequences- Polymerase Chain Reaction (rep-PCR)
adalah metode pelipatgandaan DNA menggunakan primer oligonukleotida untuk
mengamplifikasi urutan nukleotida repetitif dalam genom mikrobia. Setiap
mikroorganisme memiliki sekuen berulang (repetitive sequence) dengan jumlah dan
ukuran yang sangat bervariasi.
Sidik jari genomik rep-PCR yang sering digunakan ada tiga macam yaitu REPPCR,
ERIC-PCR, dan BOX-PCR. Tiga macam sekuen repetitif yang telah
diidentifikasi, yaitu elemen REP (Repetitive Extragenic Palindromic), ERIC
(Enterobacterial Repetitive Intergenic Consensus), dan elemen BOX. Primer rep-PCR
didesain untuk mengamplifikasi DNA diantara dua perbatasan fragmen DNA berulang
pada genom bakteri.
Teknik rep-PCR merupakan salah satu teknik untuk menghasilkan sidik jari
genom bakteri yang dapat digunakan untuk membedakan keragaman mikrobia
berdasarkan jumlah dan ukuran sekuen repetitif bakteri. Metode ini dapat digunakan
sebagai salah satu metode penapisan awal isolat-isolat bakteri yang belum
teridentifikasi. Selain itu juga untuk memilih isolat-isolat dengan pola amplifikasi yang
berbeda untuk keperluan identifikasi lanjut. Metode ini cukup efektif dan efisien
digunakan dalam sidik jari DNA bakteriFarida Yuyun