Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T09:55:52ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-12-12T09:21:31Z2019-01-30T17:36:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61904This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/619042018-12-12T09:21:31ZPENGGUNAAN MEDIA KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN
KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNARUNGU
KELAS I SLB B WIYATA DHARMA I SLEMANPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca
permulaan anak tunarungu dikelas I SLB B Wiyata Dharma I Sleman melalui
penggunaan media kartu kata.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan
desain Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Subyek
dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang duduk di kelas I SLB. Teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan non tes, yaitu observasi, wawancara,
dokumentasi dan tes kemampuan membaca permulaan. Validitas instrumen tes
dengan guru SLB B Wiyata Dharma I Sleman dan validitas materi serta media
dengan dosen Pendidikan Luar Biasa. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis deskripstif kuantitatif dan penyajian data dalam bentuk tabel dan grafik
histogram.
Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini diketahui bahwa media
kartu kata dapat digunakan untuk meningkatan kemampuan membaca permulaan
anak tunarungu kelas I SLB B Wiyata Dharma I Sleman. Peningkatan
kemampuan membaca permulaan subjek Rudi sebelum diberikan tindakan hanya
69,69% meningkat menjadi 72,72% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi
90,90% pada siklus II. Hal tersebut dapat dilihat pada saat proses pembelajaran,
Subjek Rudi sudah tidak mengganggu teman – temannya, subjek mampu
membedakan huruf b dan d, subjek mampu mengidentifikasi huruf, membaca
suku kata dan menggabungkan kata, subjek lebih konsentrasi pada materi yang
diajarkan, dan rasa ingin tahu subjek lebih besar. Peningkatan kemampuan
membaca permulaan subjek Rina sebelum diberikan tindakan hanya 60,60%
meningkat menjadi 66,67% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 81,81%
pada siklus II. Hal tersebut dapat dilihat pada saat proses pembelajaran, subjek
Rina selalu bertanya kepada guru apa yang akan dilakukan saat pembelajaran
berlangsung, Rina mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, Rina dapat
mengidentifikasi huruf, membaca suku kata dan menggabungkannya menjadi kata
Kata kunci : anak tunarungu, membaca permulaan, media kartu kataRim Yusia