Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:07:29ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2012-11-02T00:14:26Z2012-11-02T00:14:26Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/7147This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/71472012-11-02T00:14:26ZMABRUR OK (MODEL ANTRIAN BIJAK PRIORITAS USIA RENTAN ORIENTASI KEEFEKTIFAN) : SOLUSI AKSELERASI PEMBERANGKATAN JAMAAH HAJI NASIONALJumlah peminat haji Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut data laporan dari Kementerian Agama, pada tanggal 25 Februari 2011, pendaftar asal provinsi Sulawesi Selatan terpaksa menunggu 12 tahun, dan banyak provinsi lainnya yang menunggu selama 8 tahun atau lebih. Sistem pemberangkatan haji seperti yang telah berjalan ini dianggap merugikan banyak provinsi. Selain itu model antrian secara first come first service yang diterapkan jelas tidak memperhitungkan usia ataupun pengulangan hajinya. Karena itu, diperlukan sebuah disiplin antrian baru yang lebih adil untuk semua provinsi. MABRUR OK tepat untuk menjadi solusi dan relevan untuk akselerasi pemberangkatan haji nasional. MABRUR OK adalah pengaturan teknis menggunakan pemodelan matematika untuk menetapkan antrian yang memprioritaskan pendaftar usia lebih tua dan baru pertama kali haji. Model ini pun membagi kuota provinsi masing-masing lebih adil. Implementasi MABRUR OK akan mendapatkan waktu tunggu maksimum nasional 6 tahun, namun khusus untuk pendaftar usia lanjut dan belum pernah haji maka antrian hanya sekitar 2-3 tahun saja.
Kata kunci: Mabrur OK, antrian, pemodelan matematika, hajiIbrahim NabihW Yuni NurfianaUtami Nur Hera