Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T11:52:07ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-09-11T04:29:43Z2019-09-11T04:29:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65809This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/658092019-09-11T04:29:43ZSISTEM PEMELIHARAAN IKAN HIAS BERBASIS IOT GUNA MENGURANGI TINGKAT KELALAIAN DAN MEMPERMUDAH MONITORING OLEH PEMELIHARAAlat ini dibuat bertujuan untuk: (1) menghasilkan alat, (2) menghasilkan program, (3) mengetahui unjuk kerja ataupun cara kerja sistem pemeliharaan ikan hias otomatis berbasis IoT.
Sistem pemeliharaan ikan hias berbasis IoT dalam pembuatannya dirancang menggunakan nodemcu sebagai kendali dan koneksisasi internet. Input alat ini menggunakan LM35 sebagai sensor suhu, HC-SR04 sebagai sensor jarak dan RTC DS3231 sebagai timer. Output alat ini menggunakan 3 motor pompa, pemanas air berupa aquarium heater, pendingin air menggunakan kipas DC dan servo sebagai pembuka serta penutup pakan. Arduino ide dibutuhkan dalam pengkodean nodemcu dan aplikasi Blynk pada ponsel digunakan untuk menghubungkan ponsel dengan nodemcu.
Hasil dari pengujian alat yang telah dilakukan yaitu: (1) Pemberian pakan ikan diberikan pada pukul 06.00 dan 17.00. Berat pakan yang keluar dari tempat pakan yaitu 3-4gram sehingga dapat mencukupi kebutuhan pakan ikan dengan berat total ikan 200 gram perhari. (2) Suhu air yang dapat dijaga yaitu diantara 27-28ºC, ketika suhu dibawah 27ºC maka pemanas akan menyala dan jika suhu diatas 28ºC maka pendingin akan menyala. (3) Pengurasan air aquarium dilakukan di hari ke 6 pada jam 10.00. Pengurasan dilakukan dengan membuang air aquarium 75% dari volumenya atau setinggi 15 cm dan mengisi kembali sampai penuh degan tinggi permukaan air 20 cm. (4) Monitoring yang dilakukan dari LCD dan ponsel dihasilkan data yang sesuai sehingga lebih efektif.Yuliyanto Yuliyanto2017-03-07T00:28:46Z2019-10-01T11:43:39Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47710This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/477102017-03-07T00:28:46ZLAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
SMK NEGERI 1 KASIHAN
( SMKI YOGYAKARTA )Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ) bertujuan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar mengenal serta menghayati seluk beluk lembaga pendidikan dengan segenap permasalahannya. Baik yang berkaitan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan administrasi pendidikan. Melalui PPL, mahasiswa dapat menerapkan disiplin ilmu yang diperoleh di kampus untuk diterapkan kedalam lingkungan pendidikan, baik formal maupun non formal. PPL juga berfungsi sebagai salah satu cara melatih mental mahasiswa didepan dan diluar kelas. Selain itu, PPL dapat menambah pengalaman dan wawasan dalam proses KBM, agar nantinya mahasiswa mempunyai bekal untuk terjun kedalam dunia pendidikan sebagai tenaga pendidik.
Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) bertujuan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan bekal mengajar secara operasional sekolah, sehingga mahasiswa tidak hanya belajar secara teoritis saja. Kegiatan PPL dilaksanakan di sekolah mulai tanggal 15 Juli 2016 sampai dengan 15 September 2016 di SMK Negeri 1 Kasihan ( SMKI YOGYAKARTA ) dapat bermanfaat bagi semua pihak, baik sekolah, perguruan tinggi, maupun mahasiswa. Kegiatan atau program PPL yang dilaksanakan antara lain: melaksanakan pembelajaran langsung di kelas, pembuatan perangkat pembelajaran, pembuatan media pembelajaran, serta pemberian tugas kepada peserta didik.
Dalam keghiatan PPL di SMK Negeri 1 Kasihan ( SMKI Yogyakarta ), penyusun mendapat kesempatan praktik mengajar mata pelajaran Tari Yogyakarta Alus di kelas XI Tari 1, XI Tari 2, XI Tari 3, XI Tari 4. Dan mata Pelajaran Rias Busana di kelas X Tari 4 dan X Tari 2. Penyusun melaksanakan praktik mengajar Tari Yogyakarta Alus pada hari Senin jam 5-6 untuk kelas XI Tari 1; hari Selasa jam 1-2 untuk kelas XI Tari 1, 3-4 kelas XI Tari 2; 5-6 kelas XI Tari 3; hari Rabu, jam 1-2 untuk XI tari 4; hari Kamis jam 5-6 untuk kelas XI Tari 3; Jumat jam 3-4 untuk kelas XI tari 4;hari Sabtu jam 5-6 untuk kelas XI tari 3 sedangkan untuk mata pelajaran Rias Busana adalah hari Selasa, jam 7-8 untuk kelas X Tari 4 dan jam 9-10 untuk kelas X Tari 2. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PPL yaitu penyusun mendapatkan pengalaman nyata berkaitan dengan perencanaan, penulisan perangkat pembelajaran, pengolahan kelas, cara mengevaluasi hasil belajar, dan pengelolaan hasil belajar. Penyusun telah dapat menerapkan dan mengembangkan ilmu serta ketrampilan yang dimiliki sesuai dengan program studi masing-masing.Yuliyanto Yuliyanto2016-04-04T06:46:48Z2019-01-29T08:08:24Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/30616This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/306162016-04-04T06:46:48ZPengembangan Perangkat Pembelajaran Geometri SMP Menggunakan Metode Penemuan Terbimbing pada Kelas VIII Semester IIPenelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran geometri SMP yang berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran serta mendeskripsikan kualitas hasil pengembangan perangkat pembelajaran tersebut. Kualitas hasil pengembangan ditentukan berdasarkan pada kriteria dari Nieveen, yaitu valid, praktis dan efektif. Materi yang dikembangkan adalah materi geometri SMP pada kelas VIII semester II, yaitu bangun ruang sisi datar.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Model pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan Dick & Carey. Tahap-tahap yang dilakukan meliputi: (1) analisis kebutuhan dan perumusan tujuan; (2) pengembangan produk; (3) validasi, uji coba, dan revisi; dan (4) kajian produk akhir. Uji coba dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu (1) uji coba/validasi ahli; (2) uji coba skala kecil; dan (3) uji coba skala besar/lapangan. Uji coba lapangan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Muntilan pada dua kelas berbeda dengan dua guru berbeda. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi, lembar penilaian guru, lembar penilaian siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar. Analisis data kevalidan dan kepraktisan dilakukan dengan cara mengkonversi data kuantitatif berupa skor hasil penilaian menjadi data kualitatif berupa nilai standar skala lima. Analisis data keefektifan dilakukan dengan cara menentukan persentase ketuntasan belajar siswa, meliputi pretest, kuis, dan ulangan harian sebagai posttest.
Penelitian ini menghasilkan perangkat pembelajaran geometri SMP yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), lembar kegiatan siswa (LKS), dan tes hasil belajar (THB) yang berkualitas dan layak digunakan dalam proses pembelajaran. Masing-masing komponen perangkat pembelajaran tersebut memenuhi kriteria sangat valid, sangat praktis dan efektif.Yuliyanto Yuliyanto