Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T01:38:06ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-08-25T00:44:47Z2019-01-30T10:39:58Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/40572This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/405722016-08-25T00:44:47ZPENGARUH SERTIFIKASI GURU
TERHADAP KOMITMEN GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU
SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN UMBULHARJO
KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini betujuan untuk mengkaji pengaruh sertifikasi guru terhadap
komitmen kerja baik secara langsung ataupun melalui variabel antara kepuasan
kerja guru. Variabel eksogen pada penelitian ini adalah sertifikasi guru, variabel
endogen adalah komitmen guru, dan variabel antara (intervening variable) adalah
kepuasan kerja guru. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah
pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Penelitian
dilaksanakan di Sekolah Dasar di Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Populasi pada penelitian ini adalah 220 guru bersertifikasi dari 23 Sekolah
Dasar yang ada di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Pengambilan
sampel yang berjumlah 86 subyek dilakukan dengan teknik sampling berstrata
proporsional (stratified proportional random sampling). Sertifikasi guru diukur
dengan lama sertifikasi, dan kepuasan kerja guru serta komitmen guru diukur
dengan skala Likert 1-5. Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data,
instrumen penelitian terlebih dahulu diuji validitas butir dan reliabilitas instrumen
dengan teknik korelasi butir-total dan metode Cronbach Alpha. Teknik analisis
yang digunakan adalah teknik analis jalur atas model regresi yang dihasilkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) seritifikasi guru tidak memiliki
pengaruh langsung terhadap komitmen guru (t statistik = 0,122, nilai p = 0,903);
(2) sertifikasi guru memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepuasan kerja guru (t statistik = 5,123, p = 0,000); (3) kepuasan kerja guru
memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap komitmen guru (t statistik
= 4,363, p = 0,000); (4) sertifikasi guru memiliki pengaruh terhadap komitmen
guru dengan dimediasi oleh variabel antara kepuasan kerja guru (t statistik
berturut-turut 5,123 dan 4,363 dengan nilai p masing-masing 0,000); (5)
sertifikasi guru dan kepuasan kerja guru secara bersama-sama (simultan) memiliki
pengaruh yang bermakna terhadap komitmen guru (F statistik = 12,841, nilai p =
0,000). Program sertifikasi guru tidak secara langsung berdampak terhadap
komitmen guru dan pengaruhnya berlangsung melalui intervening variable
kepuasan kerja guru. Dengan demikian, program sertifikasi guru hendaknya selalu
dipantau apakah program yang diselenggarakan mampu meningkatkan kepuasan
kerja guru dalam arti telah mampu meningkatkan kemampuan/keterampilan guru,
kesejahteraan finansial dan mampu meningkatkan status sosial dan keamanan
kerja, yang pada gilirannya akan memberikan pengaruh positif terhadap komitmen
guru.Febria Yona-