Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited.
2024-03-29T05:57:43Z
EPrints
http://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.png
https://eprints.uny.ac.id/
2015-02-13T07:09:53Z
2019-03-08T06:16:29Z
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11993
This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/11993
2015-02-13T07:09:53Z
Keterlaksanaan Kurikulum 2004 pada Bidang Studi Matematika SMP
di Kabupaten Bantul Ditinjau dari Aspek Pembelajaran dan Penilaiannya
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan kurikulum 2004 ditinjau dari aspek kegiatan
Pembelajaran dan Penilaiannuya untuk Bidang Studi Matematika SMP khususnya di Kabupaten Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian expose facto sehingga peneliti tidak memberi perlakuan kepada subjek
penelitian. Data diambil dengan metode observasi, angket, dan wawancara, serta dokumentasi.
Penelitian ini mengambil sample 10 SMP negeri di Kabupaten Bantul dengan 3 macam kategori
peringkat sekolah : tinggi, sedang dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa. (1) Keterlaksanaan Kurikulum Matematika SMP 2004 ditinjau
dari aspek kegiatan pembelajaran, khususnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dapat dikatakan belum
terlaksana dengan baik (i) kelengkapan perangkat pembelajaran 34,41%, Pengeloloaan pembelajaran 62,1%,
aktivitas siswa 62,27% tanggapan positif siswa 97,4%. (2) Sebanyak 90 % guru SMP Negeri di Kabupaten
Bantul melaksanakan penilaian sesuai Kurikulum 2004, tetapi penilaian tersebut belum terlaksana dengan
baik, (3) Kendala yang dihadapi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran khususnya yang berpusat
pada siswa (a.) Kemampuan akademik siswa yang rendah. ( b). Kurangnya ketersediaan waktu bagi guru ©
Belum terbentukny akemandirian belajar siswa (d) Kurang adanya motivasi dari siswa
Kata Kunci. : Kurikulum 2004, Aspek Pembelajaran, aspek Penilaian.
Sugiyono
Mahmudi Ali
Nuryani Yani
2012-07-12T08:09:23Z
2019-01-29T14:52:31Z
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2286
This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/2286
2012-07-12T08:09:23Z
KETERLAKSANAAN KURIKULUM MATEMATIKA SMP 2004 DITINJAU DAM ASPEK KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nuryani Yani
2012-06-19T07:37:16Z
2019-01-29T13:32:29Z
http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38
This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/38
2012-06-19T07:37:16Z
KETERLAKSANAAN KURIKULUM MATEMATIKA SMP 2004 DITINJAU DAM ASPEK KEGIATAN PEMBELAJARAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan Kurikulum Matematika SMP 2004 khususnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, ditinjau dari aspek kegiatan pembelajaran dengan memperhatikan persiapan guru dalam menyiapkan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran oleh guru, aktivitas dan respons siswa dalam kegiatan pembelajaran, dan kendala/hambatan yang dihadapi guru dan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan observasi, wawancara terhadap guru, angket untuk siswa, dan dokumentasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan keterlaksanaan Kurikulum Matematika SMP 2004 di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, didasarkan pada keterlaksanaan masing-masing aspek yang diamati.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan Kurikulum Matematika SMP 2004 ditinjau dari aspek kegiatan pembelajaran, khususnya di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik. Simpulan tersebut didasarkan pada belum optimalnya proses pembelajaran yang berlangsung di setiap sekolah di mana aspek kelengkapan perangkat pembelajaran berupa silabus dan sistem penilaian serta RP, pengelolaan kegiatan pembelajaran oleh guru, dan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, masih dapat dikatakan belum terlaksana dengan baik. Secara umum, pada populasi yang dimaksud, keterlaksanaan dalam aspek kelengkapan perangkat pembelajaran sebesar 34,31%, pengelolaan kegiatan pembelajaran sebesar 62,1%, aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran sebesar 62,27%, dan respons siswa terhadap kegiatan pembelajaran matematika yang dilaksanakan guru sebesar 94,4%. Kendala yang dihadapi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasar Kurikulum 2004 di antaranya ketidaksiapan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran yang digunakan, kemampuan akademik siswa yang rendah sehingga untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa masih belum dapat dilaksanakan secara optimal, dan adanya patokan nilai ujian akhir yang hams dicapai siswa sehingga perhatian guru tetap tertuju kepada pencapaian basil belajar siswa dalam ranah kognitif. Sedangkan kendala yang dihadapi siswa untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran berdasar Kurikulum 2004 yaitu belum terbentuknya kemandirian belajar siswa sehingga siswa akan lebih senang menjadikan guru sebagai sumber belajar yang utama.
Nuryani Yani