Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T18:03:00ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-07-06T01:24:40Z2019-01-30T14:25:03Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/50383This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/503832017-07-06T01:24:40ZEFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI PERASAN DAUN KAYU KUNING
(Arcangelisia flava L.) TERHADAP PENGENDALIAN HAMA Plutella
xylostella PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pestisida
nabati perasan daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) terhadap mortalitas hama
Plutella xylostella, pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva,
tingkat kerusakan daun tanaman sawi (Brassica juncea L.) dan berat basah
tanaman sawi (Brassica juncea L.), serta konsentrasi efektif pestisida nabati
perasan daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) sebagai biopestisida.
Penelitian dilakukan pada bulan September-November 2016 di
Greenhouse, Biologi, FMIPA, UNY, penelitian ini menggunakan penelitian
eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas
kontrol negatif menggunakan air, empat perlakuan variasi konsentrasi perasan
daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) (2,5%; 5%; 7,5%; 10%) dan kontrol
positif menggunakan pestisida sintetik. Masing-masing perlakuan dengan lima
ulangan. Hasil pengamatan dilakukan analisis varian yaitu analisis One Way
ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui adanya pengaruh perlakuan
terhadap respon yang diukur. Apabila hasil uji ANOVA menunjukkan adanya
pengaruh atau berbeda nyata dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple
Range Test) dengan taraf nyata 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perasan daun kayu
kuning (Arcangelisia flava L.) yang menyebabkan terjadinya mortalitas hama
Plutella xylostella tertinggi (56%) yaitu pada konsentrasi 10% pada pengamatan
kedua. Perasan daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) menyebabkan terjadinya
pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva dengan persentase
terjadinya pupa tertinggi (16%) pada konsentrasi 10%. Berat basah tanaman sawi
(Brassica juncea L.) tertinggi pada konsentrasi 10% sebesar 63,2 gram/tanaman.
Hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan sangat
signifikan (tidak berpengaruh nyata) konsentrasi perasan daun kayu kuning
(Arcangelisia flava L.) terhadap mortalitas hama Plutella xylostella, pemendekan
siklus hidup hama Plutella xylostella fase larva, dan berat basah tanaman sawi
(Brassica juncea L.). Namun dari hasil pengukuran berpengaruh. Aplikasi perasan
daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.) berpengaruh terhadap tingkat kerusakan
daun tanaman sawi (Brassica juncea L.). Tingkat kerusakan daun tanaman sawi
terendah pada konsentrasi 10%. Konsentrasi efektif perasan daun kayu kuning
(Arcangelisia flava L.) sebagai biopestisida terhadap pengendalian hama Plutella
xylostella ialah konsentrasi 10%.
Kata kunci: Pestisida nabati, perasan daun kayu kuning (Arcangelisia flava L.),
sawi (Brassica juncea L.), mortalitas, hama Plutella xylostella.Tri Widayanti