Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T07:51:40ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2015-11-17T08:04:51Z2019-01-30T05:23:50Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28215This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/282152015-11-17T08:04:51ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA
TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI
PUTRA I BANTULPenelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran mengenai
peningkatan keterampilan membaca permulaan menggunakan metode analisis glass
bagi siswa tunarungu kelas dasar IV di SLB Marsudi Putra I Bantul.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi
desainpenelitian model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian yaitu 2 siswa
tunarungu kelas dasar IV. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data
dilakukan melalui metode tes untuk mengukur tingkat keterampilan membaca
permulaan subjek, metode observasi untuk mengamati aktivitas siswa, dan metode
dokumentasi untuk menghimpun data pelengkap berupa foto dan catatan khusus.
Analisis data deskripstif kuantitatif yang dilanjutkan dengan teknik komparatif, yaitu
membandingkan hasil tes pra tindakan (pre test) dan hasil tes pasca tindakan post test.
Hasil siklus I yang dicapai subjek belum mampu memenuhi indikator
keberhasilan yang ditetapkan. Subjek DP maupun subjek AP belum mampu mencapai
nilai KKM. Tindakan pada siklus II diberikan dengan memperhatikan hasil refleksi
siklus I. Modifikasi yang diterapkan pada siklus II yaitu menggunakan media kartu
kata bergambar serta lebih mengintensifkan kegiatan diskusi dan tanya jawab. Subjek
AP diberikan perhatian dan bantuan yang lebih banyak. Setelah pelaksanaan siklus II,
seluruh subjek telah mampu memenuhi KKM yang ditetapkan, yaitu sebesar 65.
Subjek DP memperoleh nilai 90 termasuk kriteria sangatbaik. Subjek AP
memperoleh nilai 75 termasuk kriteriabaik. Peningkatan nilai tes didukung oleh
kualitas aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang juga semakin meningkat
dari setiap pertemuan. Subjek semakin berani dan percaya diri dalam
mengaktualisasikan dirinya, subjekjugasemakinlancardalammembaca. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan dapat ditingkatkan
menggunakan metode analisis glass bagi siswa tunarungu kelas dasar IV di SLB
Marsudi Putra I Bantul.Martanalurita Warajensi2015-11-16T02:35:08Z2019-01-30T05:23:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/28218This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/282182015-11-16T02:35:08ZPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN
MENGGUNAKAN METODE ANALISIS GLASS PADA SISWA
TUNARUNGU KELAS DASAR IV DI SLB MARSUDI
PUTRA I BANTULPenelitian ini bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran mengenai
peningkatan keterampilan membaca permulaan menggunakan metode analisis glass
bagi siswa tunarungu kelas dasar IV di SLB Marsudi Putra I Bantul.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi
desainpenelitian model Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian yaitu 2 siswa
tunarungu kelas dasar IV. Penelitian dilakukan dalam dua siklus. Pengumpulan data
dilakukan melalui metode tes untuk mengukur tingkat keterampilan membaca
permulaan subjek, metode observasi untuk mengamati aktivitas siswa, dan metode
dokumentasi untuk menghimpun data pelengkap berupa foto dan catatan khusus.
Analisis data deskripstif kuantitatif yang dilanjutkan dengan teknik komparatif, yaitu
membandingkan hasil tes pra tindakan (pre test) dan hasil tes pasca tindakan post test.
Hasil siklus I yang dicapai subjek belum mampu memenuhi indikator
keberhasilan yang ditetapkan. Subjek DP maupun subjek AP belum mampu mencapai
nilai KKM. Tindakan pada siklus II diberikan dengan memperhatikan hasil refleksi
siklus I. Modifikasi yang diterapkan pada siklus II yaitu menggunakan media kartu
kata bergambar serta lebih mengintensifkan kegiatan diskusi dan tanya jawab. Subjek
AP diberikan perhatian dan bantuan yang lebih banyak. Setelah pelaksanaan siklus II,
seluruh subjek telah mampu memenuhi KKM yang ditetapkan, yaitu sebesar 65.
Subjek DP memperoleh nilai 90 termasuk kriteria sangatbaik. Subjek AP
memperoleh nilai 75 termasuk kriteriabaik. Peningkatan nilai tes didukung oleh
kualitas aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran yang juga semakin meningkat
dari setiap pertemuan. Subjek semakin berani dan percaya diri dalam
mengaktualisasikan dirinya, subjekjugasemakinlancardalammembaca. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa keterampilan membaca permulaan dapat ditingkatkan
menggunakan metode analisis glass bagi siswa tunarungu kelas dasar IV di SLB
Marsudi Putra I Bantul.Martanalurita Warajensi