Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T14:39:00ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-06-14T03:51:05Z2019-10-01T11:42:18Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/49788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/497882017-06-14T03:51:05ZLAPORAN PPL
PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR MELALUI KARTU INDONESIA
PINTAR(KIP) DI SMK YOGYAKARTADalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu serta mendorong
keberlanjutan pendidikan anak dari angka putus sekolah, keluarga kurang mampu, pemerintah
memperluas cakupan pemberian bantuan tunai pendidikan melalui Program Indonesia
Pintar.Dengan cakupan yang lebih luas, Angka Partisipasi Kasar (APK) keluarga yang mampu
secara ekonomi secara umum lebih tinggi dibandingkan dengan APK bagi keluarga tidak mampu.
Salah satu alasannya adalah tingginya biaya pendidikan baik biaya langsung maupun tidak
langsung. Pemerintah berusaha menjangkau anak putus sekolah dari keluarga kurang mampu
agar mau kembali melanjutkan pendidikannya Dalam Permendikbud No.12 Tahun 2015 tentang
Program Indonesia Pintar (PIP) PIP adalah pemberian bantuan tunai kepada seluruh anak usia
sekolah yang berasal dari keluarga kurang mampu melalui Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemdikbud) dan Kementerian Agama (Kemenag). PIP ini merupakan
penyempurnaan Program Bantuan Siswa Miskin (BSM), yang telah bergulir sejak tahun 2008.
program dalam PIP ini juga sangat mendukung untuk mewujudkan program Wajib Belajar
Pendidikan Dasar 9 Tahun dan Pendidikan Menengah Universal/Wajib Belajar 12 Tahun.KIP juga
mencakup anak usia sekolah yang tidak berada di sekolah seperti Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti anak-anak di Panti Asuhan/Sosial, anak jalanan, dan
pekerja anak dan difabel.Valentinus Ama Kepala Valentinus Ama Kepala