Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T16:43:16ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2019-09-18T01:55:51Z2019-09-18T01:55:51Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/65905This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/659052019-09-18T01:55:51ZPENGARUH KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA SISWA PROGRAM KEAHLIAN BUSANA SMK DI KOTA YOGYAKARTAPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mengertahui bagaimana kondisi sosial,
kondisi ekonomi keluarga, dan minat berwirausaha siswa program keahlian
busana SMK di Kota Yogyakarta; (2) mengetahui apakah terdapat pengaruh
kondisi sosial dan kondisi ekonomi keluarga siswa terhadap minat berwirausaha
pada seluruh siswa SMK di Kota Yogyakarta program keahlian busana; (3)
mengetahui apakah terdapat pengaruh kondisi sosial keluarga terhadap minat
berwirausaha pada siswa program keahlian busana SMK di Kota Yogyakarta; (4)
mengetahui apakah terdapat pengaruh kondisi ekonomi keluarga terhadap minat
berwirausaha pada siswa program keahlian busana SMK di Kota Yogyakarta; (5)
mengetahui seberapa besar pengaruh kondisi sosial dan ekonomi keluarga
terhadap minat berwirausaha pada siswa program keahlian busana SMK di Kota
Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan jenis
korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas XII program keahlian busana
SMK di Kota Yogyakarta yang berjumlah 265 siswa. Jumlah sampel penelitian
sebanyak 152 siswa yang diambil dengan menggunakan teknik proportional
rendom sampling. Validitas instrument diuji dengan menggunakan validitas isi.
Reliabilitas instrument diuji dengan menggunakan rumus Alfa Cronbach dan
didapatkan hasil sebesar 0,754 dan 0,936 yang termasuk dalam kategori kuat.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan teknik analisis linier berganda.
Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) diketahui kondisi sosial
sebesar 52,6%, kondisi ekonomi sebesar 38,8%, dan minat berwirausaha sebesar
73%; (2) terdapat pengaruh kondisi sosial dan kondisi ekonomi keluarga siswa
terhadap minat berwirausaha; (3) terdapat pengaruh kondisi sosial terhadap minat
berwirausaha sebesar 4,9%; (4) terdapat pengaruh kondisi ekonomi terhadap
minat berwirausaha sebesar 5%; (5) terdapat pengaruh kondisi sosial dan kondisi
ekonomi terhadap minat berwirausaha siswa dengan sumbangan efektif sebesar
7,8%.Ratna Utaminingsih2017-11-09T04:00:25Z2019-05-09T08:28:41Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/53877This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/538772017-11-09T04:00:25ZKontribusi Supervisi Akademik Pengawas, Intensitas KKG, dan Iklim Sekolah terhadap Kompetensi Pedagogik Guru SD Negeri di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.Penelitian ini bertujuan untuk mengukur besarnya kontribusi: (1) supervisi akademik pengawas terhadap kompetensi pedagogik guru, (2) intensitas KKG terhadap kompetensi pedagogik guru, (3) iklim sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru, dan (4) supervisi akademik pengawas, intensitas KKG, dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kompetensi guru Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Populasi penelitian adalah sebanyak 52 Sekolah Dasar (SD). Keseluruhan jumlah populasi digunakan sebagai sampel yaitu 52 Sekolah Dasar. Penentuan responden dilakukan dengan teknik proporsional random sampling sehingga diperoleh jumlah responden sebanyak 219 guru. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan validitas item yang mendapat pertimbangan ahli dan uji empirik. Reliabilitas instrument dengan teknik korelasi product moment pada taraf signifikansi 0,05. Uji persyaratan analisis terdiri dari uji normalitas, linearitas, uji heterokedatisitas, dan uji multikolinearitas. Uji hipotesis dilakukan dengan teknik regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari supervisi akademik pengawas terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 17%; (2) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari intensitas KKG terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 28,8%; (3) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari iklim sekolah terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 19%; dan (4) terdapat kontribusi yang positif dan signifikan dari supervisi akademik pengawas, intensitas KKG, dan iklim sekolah secara bersama-sama terhadap kompetensi pedagogik guru sebesar 37,6%.Ratna Utaminingsih