Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:48:53ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-04-17T03:32:57Z2019-10-01T11:32:16Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/56649This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/566492018-04-17T03:32:57ZLAPORAN
PRAKTIK LAPANGAN TERBIMBING (PLT)Mata kuliah Praktek Lapangan Terbimbing (PLT) bertujuan untuk membekali mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Pelaksanaan Praktik Lapangan Terbimbing (PLT) mahasiswa UNY telah dilaksanakan dari tanggal 15 September sampai dengan 15 November 2017. Pelaksanaan kegiatan PLT secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan, pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan PLT yang dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan pelaksanaan PLT meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang meliputi observasi kegiatan pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, pengajuan proposal dan pelaksanaan program. Pelaksanaan PLT di SMK Negeri 7 Yogyakarta meliputi program pembuatan administrasi guru, pembuatan RPP, pembuatan soal evaluasi, analisis penilaian, administrasi, dan konsultasi pembimbing. Setelah pelaksanaan peserta PLT wajib menyusun laporan yang kemudian akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PLT.
Secara umum, program kerja PLT di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan lancar. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, program yang masih memerlukan tindak lanjut dapat dilaksanakan oleh peserta PLT periode berikutnya.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah2017-08-11T05:50:19Z2019-10-01T11:42:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51983This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/519832017-08-11T05:50:19ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
DI SMK NEGERI 2 KLATENPraktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan gelar sebgai Sarjana Pendidikan selain Tugas Akhir Sripsi di Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan dilaksanakannya Praktik Pengalaman Lapangan adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Klaten yang beralamatkan di Senden, Nagwen, Klaten Utara, Klaten adalah lokasi yang digunakan untuk pelaksanaan kegiatan PPL mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta tahun ajaran 2016/2017 selama 2 bulan. Kegiatan PPL dilaksanakan pada tanggal 16 September 2016 – 18 September 2016. Dalam kegiatan PPL, mahasiswa melakukan program mengajar minimal 8 kali pertemuan, dengan rincian 4 kali mengajar mandiri dan 4 kali mengajar terbimbing dengan jam pelaksanaan minimal 265 jam. Metode yang digunakan dalam mengajar beragam, seperti metode diskusi, tanya jawab, ceramah, cooperative learning dan Teams Games Tournament (TGT). Penulis mengampu mata pelajaran Konstruksi Bangunan (10 jam pelajaran) Kelas X jurusan Teknik Gambar Bangunan A dan B. Jadwal mengajar penulis dalam 1 minggu 2 kali yaitu pada hari Selasa dan Rabu. Selain mengajar, mahasiswa juga menjalankan program non-mengajar yang ada di SMK seperti; konsultasi dengan guru pembimbing, apel atau upacara, karnaval dll.
Dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan mahasiswa mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan dalam hal kependidikan yang berguna dikemudian hari. Penulis menghimbau pada SMK Negeri 2 Klaten untuk menambah pengadaan sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar selain itu juga fasilitas yang dapat menunjang lancarnya mahasiswa PPL dalam melaksanakan praktik mengajar di SMK Negeri 2 Klaten.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah2017-07-26T07:44:09Z2019-10-01T11:42:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/51166This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/511662017-07-26T07:44:09ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)/MAGANG III
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
HALAMAN JUDUL
LOKASI
SMK NEGERI 1 MAGELANGPraktik Pengalaman Lapangan (PPL)/ Magang III merupakan langkah
strategis yang bertujuan untuk melengkapi kompetensi mahasiswa calon tenaga
kependidikan. PPL mahasiswa dapat mendarmabaktikan ilmu akademisnya di
lapangan. Sebaliknya mahasiswa juga dapat belajar dari lapangan. Dengan demikian
mahasiswa dapat memberi dan menerima berbagai keilmuan yang dapat
menghantarkan mahasiswa menjadi calon tenaga pendidik profesional.
Program kegiatan mahasiswa PPL di SMK Negeri 1 Magelang meliputi
kegiatan mengajar dan non mengajar. Kegiatan mengajar merupakan kegiatan yang
berkaitan dengan pembelajaran antara lain: pembuatan media pembelajaran,
pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan praktik mengajar
terbimbing. Sedangkan kegiatan non-mengajar adalah kegiatan yang berkaitan di luar
pembelajaran antara lain: observasi, konsultasi dengan dosen/guru pembimbing,
membantu guru pembimbing dan kegiatan lain di sekolah. Rencana pelaksanaan
kegiatan mengajar mahasiswa PPL sebanyak 90 jam dan rencana pelaksanaan
kegiatan non mengajar sebanyak 30 jam.
Hasil pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Magelang adalah dapat
terlaksananya kegiatan mengajar sebanyak 107 jam dan untuk kegiatan non mengajar
sebanyak 33 jam. Kegiatan mengajar yang terlaksana selama PPL antara lain:
pembuatan media pembelajaran berupa power point dan jobsheet, pembuatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebanyak 4 buah, dan praktik mengajar
sebanyak 4 kali. Sedangkan kegiatan non mengajar yang telah dilaksanakan antara
lain: upacara bendera, membantu kegiatan piket kedisiplinan, piket ruang guru, dan
membantu kegiatan guru pembimbing.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah2016-08-10T08:09:54Z2019-10-01T12:05:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/39407This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/394072016-08-10T08:09:54ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN
(PPL)
Periode 2 Juli 2014 – 17 September 2014
Nama Lokasi : SMP Negeri 2 PlayenMata kuliah Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk membekali
mahasiswa agar memiliki kemampuan berupa ketrampilan dalam bidang
pembelajaran dan manajerial sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan yang lain adalah
memberi kesempatan pada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal dan menghayati
permasalahan yang dihadapi lembaga pendidikan, menerapkan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang dimiliki ke dalam kehidupan nyata. Mahasiswa juga dapat belajar
dari lembaga sekolah sekaligus dapat menyumbangkan pemikiran dan tenaga guna
pengembangan lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi PPL, mahasiswa terlebih dahulu
telah di bekali dengan mata kuliah pengajaran mikro. Mata kuliah pengajaran mikro
bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kuliah praktik mengajar di kampus
kemudian akan di praktikan secara nyata di lokasi PPL. Selanjutnya di terjunkan ke
lokasi PPL. Sebelum mahasiswa melaksanakan praktik mengajar, dilakukan observasi
terlebih dahulu di lokasi PPL untuk mngetahui kondisi lokasi PPL dan mengetahui
proses pembelajaran yang ada di lokasi PPL.
Pelaksanaan PPL di SMP Negeri 2 Playen bertujuan melatih mahasiswa untuk
menerapkan pengetahuan dan kemampuan yang telah dimilikinya dalam suatu proses
pembelajaran sesuai dengan bidang studinya, sehingga mahasiswa dapat memiliki
pengalaman yang dapat digunakan sebagai bekal untuk mengembangkan
kompetensinya di masa yang akan datang dalam kaitannya sebagai pendidik.
Pelaksanaan kegiatan PPL secara umum meliputi tiga tahapan yaitu, tahap persiapan,
pelaksanaan, penyusunan laporan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi pembekalan
PPL yang dilaksanakan di kampus UNY sebelum penerjunan ke lapangan. Tahapan
pelaksanaan PPL meliputi tahap observasi potensi pengembangan sekolah yang
meliputi observasi kegiatan pembelajaran dan observasi fisik sekolah, identifikasi dan
inventarisasi permasalahan, penyusunan rancangan program, dan pelaksanaan
program. Setelah pelaksanaan peserta PPL wajib menyusun laporan yang kemudian
akan dievaluasi oleh sekolah dan DPL PPL.
Secara umum, program kerja PPL di sekolah tersebut dapat terlaksana dengan
lancar. Kendala dalam melaksanakan suatu program merupakan suatu hal yang tidak
dapat dihindari, namun masih dapat di atasi dengan baik. Semoga mahasiswa PPL
yang akan datang bisa lebih baik lagi dan lebih siap dalam menghadapi kenyataan di
lapangan.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah2016-06-16T04:19:20Z2019-10-01T11:53:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/34882This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/348822016-06-16T04:19:20ZLAPORAN INDIVIDU
KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA NEGERI 1 MERTOYUDANPraktik Pengalaman Lapangan merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk
mengembangkan ketrampilan mahasiswa sebagai calon pendidik. Kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan diharapkan dapat memberikan pengalaman secara langsung
kepada mahasiswa praktikan dalam kegiatan belajar mengajar dan praktik
persekolahan, serta dapat memperluas wawasan. Adapaun tujuan dari Kegiatan
Praktik Pengalaman Lapangan diantaranya untuk mencetak calon-calon tenaga
pendidik dan pengajar yang profesional di bidangnya. Melalui PPL, kompetensi
mahasiswa sebagai calon pendidik yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial juga dikembangkan
dalam kegiatan ini.
Kegiatan PPL dilaksanakan mulai tanggal 10 Agustus hingga 11 September
2015. Praktik pengalaman lapangan yang dilakukan di SMA Negeri 1 Mertoyudan
meliputi kegiatan praktik pengembangan perangkat pembelajaran, praktik mengajar
di kelas dan praktik persekolahan. Praktik mengajar di kelas bertujuan agar
mahasiswa memperoleh pengalaman mengajar. Pada kesempatan ini praktikan
mengajar mata pelajaran Kimia di kelas X-MIA 1, X-MIA 2, X-IIS 3 dan XI-IPA 2.
Kegiatan praktik mengajar di kelas mulai dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus
2015. Sementara kegiatan praktik persekolahan dimaksudkan agar mahasiswa
mengenal manajemen sekolah dan melakukan kegiatan di luar belajar mengajar
seperti kegiatan piket mingguan.
Kegiatan praktik mengajar di kelas telah dilaksanakan sebanyak 17 kali
pertemuan dengan 27 jam pelajaran. Selama menjalankan praktik langsung di
sekolah, praktikan mendapatkan banyak pelajaran yang akan sangat berguna pada
suatu saat nanti ketika terjun di masyarakat pada umumnya dan sekolah pada
khususnya, dalam hal ini adalah mengenai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM),
pembuatan RPP, prosem dan prota, menganalisis jam efektif, pengembangan media
pembelajaran, dan pendampingan bimbingan belajar.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah2016-04-28T03:27:02Z2019-10-01T11:53:19Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/32092This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/320922016-04-28T03:27:02ZLAPORAN INDIVIDU
PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
SMA NEGERI 3 BANTULPembekalan pengajaran mikro sebagai salah satu bentuk orientasi pengajaran mikro, dimaksudkan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa tentang pengetahuan dasar yang diperlukan pada praktek pengajaran mikro dan praktek pembelajaran di sekolah. Secara umum pengajaran mikro bertujuan membentuk dan mengembangkan kompetensi dasar mengajar sebagai bekal praktek mengajar (Real Teaching) di sekolah dalam program PPL.
Praktek mengajar terbimbing adalah praktek mengajar dimana praktikan masih mendapat arahan pada pembuatan perangkat pembelajaran yang meliputi program satuan pelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran, alokasi waktu dan pendampingan pada saat mengajar di dalam kelas. Dalam praktek terbimbing ini semua praktikan mendapat bimbingan dari guru mata diklatnya masing-masing.
Silabus menguraikan tentang materi pelajaran yang tercakup dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk mengetahui kedalaman dan keluasan uraian materi. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dibuat dengan tujuan sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kelas dalam satu atau beberapa kali tatap muka.
Sesuai dengan tugas yang diberikan oleh pihak SMAN 3 Bantul, praktikan mendapat tugas mengajar mata pelajaran Bahasa Jerman untuk kelas X4, X5,X6 dan XI IPA 2. Untuk hal ini praktikan melaksanakan KBM dalam bentuk tatap muka di depan kelas.
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik memahami materi yang telah diajarkan sebelumnya. Hasil evaluasi yang praktikan lakukan tidak selalu berjalan dengan lancar. Banyak kendala yang harus dihadapi seperti siswanya yang malas membaca buku catatan sehingga ketika pengambilan penilaian masih banyak sekali yang tidak memenuhi KKM.Uswatun Khasanah Uswatun Khasanah