Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-28T14:08:02ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-12-10T07:11:38Z2019-01-30T17:35:11Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/61788This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/617882018-12-10T07:11:38ZEFEKTIFITAS PENGGUNAAN METODE GLENN DOMAN TERHADAP
KEMAMPUAN MEMBACA KATA ANAK CEREBRAL PALSY
KELAS IV SDLB DI SLB RELA BHAKTI 1 GAMPINGPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas penggunaan metode Glenn Doman terhadap kemampuan membaca kata anak cerebral palsy kelas IV SDLB di SLB Rela Bhakti 1 Gamping.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan subyek tunggal (Single Subject Research). Subyek penelitian yaitu satu orang anak cerebral palsy kelas IV SDLB di SLB Rela Bhakti 1 Gamping. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain penelitian A1-B-A2. Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan tes kemampuan membaca kata. Analisis data yang digunakan adalah yaitu analisis statistik deskriptif melalui pengamatan langsung pada grafik dan tabel. Data yang diperoleh dianalisis melalui tahap analisis yang meliputi analisis dalam kondisi dan antar kondisi.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode Glenn Doman efektif terhadap kemampuan membaca kata anak cerebral palsy kelas IV SDLB di SLB Rela Bhakti 1 Gamping. Efektifitas penggunaan metode Glenn Doman dapat dilihat dari perolehan nilai tes membaca kata selama fase baseline-1 (A1), intervensi (B), dan baseline-2 (A2) serta presentase data tumpang tindih pada analisis data antar kondisi (A1)/(B) dan (B)/(A2). Pada fase (A1) subyek mendapatkan rata-rata nilai 26.6, pada fase (B) rata-rata nilai 86.6 dan pada fase (A2) rata-rata nilai 98.32. Perubahan secara positif kemampuan membaca kata ditunjukkan dengan subjek mampu membaca 15 kata yaitu bapak, ibu, kakek, nenek, adik dalam set A kategori nama anggota keluarga. Meja, kursi, kasur, kipas, rak dalam set B kategori nama benda di rumah. Bakwan, pecel, bakmi, tempe, roti dalam set C kategori nama makanan favorit. Presentase data overlap pada analisis data antar kondisi (A1)/(B), dan (B)/(A2) sebesar 0% yang berarti semakin kecil presentase data overlap menunjukkan semakin besar pengaruh metode Glenn Doman sebagai intervensi terhadap kemampuan membaca kata sebagai perilaku sasaran.Khasanah Uswatun2017-03-27T01:32:38Z2019-01-30T13:35:43Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/48179This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/481792017-03-27T01:32:38ZKESIAPAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEACHING FACTORY PADA PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO
DI SMK NEGERI 1 MAGELANG TAHUN AJARAN 2016/2017Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengetahui kesiapan guru dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video (TAV) SMK Negeri 1 Magelang, (2) mengetahui kesiapan kerjasama dengan industri dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video (TAV) SMK Negeri 1 Magelang, dan (3) mengetahui kesiapan sarana dan prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory di Program Studi Keahlian Teknik Audio Video (TAV) SMK Negeri 1 Magelang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subyek penelitian adalah semua guru pada program studi keahlian TAV. Obyek penelitian adalah sarana dan prasarana di program studi keahlian TAV. Data penelitian dikumpulkan dengan metode angket, observasi, dan dokumentasi. Analisa data dilakukan dengan menggunakan analisa statistik deskriptif.
Hasil penelitian diketahui bahwa: (1)Kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory ditinjau dari aspek guru memperoleh persentase sebesar 75.56%. Angka pencapaian tersebut menunjukkan bahwa kesiapan ditinjau dari aspek guru masuk dalam kategori siap, (2) Kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory ditinjau dari aspek kerjasama dengan industri memperoleh persentase sebesar 67.53%. Angka pencapaian tersebut menunjukkan bahwa kesiapan ditinjau dari aspek kerjasama dengan industri masuk dalam kategori siap, (3) Kesiapan Program Studi Keahlian Teknik Audio Video SMK Negeri 1 Magelang Tahun Ajaran 2016/2017 dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory ditinjau dari aspek sarana dan prasarana memperoleh persentase sebesar 96.93%. Angka pencapaian tersebut menunjukkan bahwa kesiapan ditinjau dari aspek sarana dan prasarana masuk dalam kategori sangat siap.
Kata kunci: Teaching Factory, Audio Video, Kesiapan, SMK Negeri 1 MagelangKhasanah Uswatun2016-10-24T02:17:20Z2019-01-30T11:26:42Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/42674This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/426742016-10-24T02:17:20ZPENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL
GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 PANDAKPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, 2) mengetahui hasil
belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah menggunakan
model Active Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, dan 3)
mengetahui pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work
terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik di SMK
Negeri 1 Pandak.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretestposttest
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak sebanyak 64 siswa. Teknik penentuan
sampel menggunakan purposive sampling dengan perolehan sampel kelas XI
Busana Butik 1 sebanyak 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes,
lembar observasi dan penilaian unjuk kerja. Uji validitas instrumen menggunakan
validitas konstrak, sedangkan reliabilitas instrumen tes menggunakan KR-20
dengan hasil sebesar 0,846, lembar observasi menggunakan alpha cronbach
dengan hasil sebesar 0,812, dan antar-rater untuk penilaian unjuk kerja dengan
hasil sebesar 0,895. Untuk analisis data dengan menggunakan uji t (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work sebagian siswa berada pada kategori tuntas
sebanyak 18 siswa (56%) dan pada kategori belum tuntas sebanyak 14 siswa
(44%), 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah
menggunakan model Active Learning Tipe Small Group Work seluruh siswa
berada pada kategori tuntas yaitu sebanyak 32 siswa (100%), 3) terdapat
perbedaan signifikan pada penggunaan model Active Learning Tipe Small Group
Work terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan
uji t (t-test) diperoleh t hitung 9,718 > tabel t 2,034, maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work terhadap
hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik dengan kompetensi
membuat teknik jumputan di SMK Negeri 1 Pandak.
Katalkuncil:iModel Active Learning Tipe Small Group Work, pembelajaran
imuatan lokal membatik, kompetensi membuat teknik jumputanKhasanah Uswatun2015-06-26T01:01:56Z2019-01-30T00:08:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/21595This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/215952015-06-26T01:01:56ZPENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL
GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 PANDAKPENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL
GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 PANDAK
Oleh:
Uswatun Khasanah
08513241004
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, 2) mengetahui hasil
belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah menggunakan
model Active Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, dan 3)
mengetahui pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work
terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik di SMK
Negeri 1 Pandak.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretestposttest
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak sebanyak 64 siswa. Teknik penentuan
sampel menggunakan purposive sampling dengan perolehan sampel kelas XI
Busana Butik 1 sebanyak 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes,
lembar observasi dan penilaian unjuk kerja. Uji validitas instrumen menggunakan
validitas konstrak, sedangkan reliabilitas instrumen tes menggunakan KR-20
dengan hasil sebesar 0,846, lembar observasi menggunakan alpha cronbach
dengan hasil sebesar 0,812, dan antar-rater untuk penilaian unjuk kerja dengan
hasil sebesar 0,895. Untuk analisis data dengan menggunakan uji t (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work sebagian siswa berada pada kategori tuntas
sebanyak 18 siswa (56%) dan pada kategori belum tuntas sebanyak 14 siswa
(44%), 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah
menggunakan model Active Learning Tipe Small Group Work seluruh siswa
berada pada kategori tuntas yaitu sebanyak 32 siswa (100%), 3) terdapat
perbedaan signifikan pada penggunaan model Active Learning Tipe Small Group
Work terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan
uji t (t-test) diperoleh t hitung 9,718 > tabel t 2,034, maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work terhadap
hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik dengan kompetensi
membuat teknik jumputan di SMK Negeri 1 Pandak.
Katalkuncil:iModel Active Learning Tipe Small Group Work, pembelajaran
imuatan lokal membatik, kompetensi membuat teknik jumputanKhasanah Uswatun2015-04-07T03:17:36Z2019-01-29T20:09:07Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15151This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/151512015-04-07T03:17:36ZIDENTIFIKASI PENGEMBANGAN MOTORIK HALUS MENGGUNAKAN KEGIATAN MOZAIK ANAK TK KELOMPOK B DI GUGUS II KECAMATAN SANDEN BANTULPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengembangan motorik halus menggunakan kegiatan mozaik anak TK kelompok B di Gugus II kecamatan Sanden Bantul.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif jenis survey. Subjek penelitian ini adalah anak TK kelompok B di Gugus II kecamatan Sanden Bantul. Objek penelitian ini yaitu kemampuan motorik halus anak pada kegiatan mozaik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi menggunakan checklist angket performance dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan motorik halus menggunakan kegiatan mozaik anak TK kelompok B di Gugus II kecamatan Sanden Bantul sudah sangat baik. Hal tersebut dilihat dari hasil yang menunjukkan bahwa sebagian besar atau sebesar 82,37% anak kelompok B di Gugus II telah mempunyai kemampuan motorik halus dalam kategori yang sangat baik. Kategori tersebut didapat berdasarkan hasil penilaian dari observasi terhadap empat kemampuan motorik halus anak pada kegiatan mozaik. Dari keempat kemampuan motorik halus tersebut terdapat tiga kemampuan yang sudah mampu dikuasai oleh sebagian besar anak yaitu kemampuan meniru bentuk, kemampuan menggunakan alat tulis dengan benar dan kemampuan bereksplorasi dengan berbagai media dan kegiatan. Namun terdapat satu kegiatan yang belum dikuasai oleh anak yaitu kemampuan menempel, sebagian besar anak belum mampu menempel dengan tepat.
Kata kunci: motorik halus, anak TK kelompok BKhasanah Uswatun2015-03-19T06:55:20Z2019-01-29T19:04:36Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/13219This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/132192015-03-19T06:55:20ZPENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD SISWA KELAS VA
SD NEGERI SINDUADI 1MLATI SLEMAN DIYPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas VA SD Negeri Sinduadi 1 dengan menerapkan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Penelitian ini dilatar belakangi atas rendahnya hasil belajar matematika siswa Kelas VA SD Negeri Sinduadi 1, dimana guru belum pernah menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran di kelas.
Pelaksanaan penelitian ini menggunakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK) desain Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat langkah pelaksanaan pada tiap siklusnya, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari tiga kali pertemuan, dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Negeri Sinduadi 1, Sleman, DIY. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara tidak terstruktur, pengamatan, dokumentasi, dan tes hasil belajar. Adapun teknik analisis data menggunakan teknikanalisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD yang terdiri atas 5 tahap, yaitu tahap penyajian materi, tahap kegiatan kelompok, tahap tes individu, tahap perhitungan skor individu, dan tahap penghargaan kelompok, dapat meningkatan hasil belajar matematika siswa SD Negeri Sinduadi 1. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan hasil belajar pada siklus 1 sebesar 59,375% menjadi 80,645% pada siklus 2, dengan rata-rata kelas meningkat dari 58,67 pada siklus 1 mejadi 68,39 pada siklus 2.
Kata kunci: pendekatan pembelajaran kooperatif tipe STAD, hasil belajar matematikaKhasanah Uswatun2012-12-06T01:42:25Z2019-01-29T17:37:30Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/8487This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/84872012-12-06T01:42:25ZPENGARUH PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE SMALL
GROUP WORK PADA PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL
MEMBATIK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
SMK NEGERI 1 PANDAKPenelitian ini bertujuan untuk : 1) mengetahui hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, 2) mengetahui hasil
belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah menggunakan
model Active Learning Tipe Small Group Work di SMK Negeri 1 Pandak, dan 3)
mengetahui pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work
terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik di SMK
Negeri 1 Pandak.
Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan one group pretestposttest
design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI
Busana Butik SMK Negeri 1 Pandak sebanyak 64 siswa. Teknik penentuan
sampel menggunakan purposive sampling dengan perolehan sampel kelas XI
Busana Butik 1 sebanyak 32 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan tes,
lembar observasi dan penilaian unjuk kerja. Uji validitas instrumen menggunakan
validitas konstrak, sedangkan reliabilitas instrumen tes menggunakan KR-20
dengan hasil sebesar 0,846, lembar observasi menggunakan alpha cronbach
dengan hasil sebesar 0,812, dan antar-rater untuk penilaian unjuk kerja dengan
hasil sebesar 0,895. Untuk analisis data dengan menggunakan uji t (t-test).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) hasil belajar siswa pada
pembelajaran muatan lokal membatik sebelum menggunakan model Active
Learning Tipe Small Group Work sebagian siswa berada pada kategori tuntas
sebanyak 18 siswa (56%) dan pada kategori belum tuntas sebanyak 14 siswa
(44%), 2) hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik setelah
menggunakan model Active Learning Tipe Small Group Work seluruh siswa
berada pada kategori tuntas yaitu sebanyak 32 siswa (100%), 3) terdapat
perbedaan signifikan pada penggunaan model Active Learning Tipe Small Group
Work terhadap hasil belajar siswa, hal ini ditunjukkan dengan hasil perhitungan
uji t (t-test) diperoleh t hitung 9,718 > tabel t 2,034, maka dapat disimpulkan bahwa
ada pengaruh penerapan model Active Learning Tipe Small Group Work terhadap
hasil belajar siswa pada pembelajaran muatan lokal membatik dengan kompetensi
membuat teknik jumputan di SMK Negeri 1 Pandak.
Katalkuncil:iModel Active Learning Tipe Small Group Work, pembelajaran
imuatan lokal membatik, kompetensi membuat teknik jumputanKhasanah Uswatun 2012-10-25T00:54:18Z2019-01-29T16:58:34Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/6840This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/68402012-10-25T00:54:18ZTHE INFLUENCE APPLICATION OF MODEL ACTIVE LEARNING TYPE SMALL GROUP WORK ON LOCAL CONTENT OF BATIK LEARNING WITH STUDY RESULT OF THE STUDENTS IN SMK NEGERI 1 PANDAK
The purpose of this research is to : 1) determine study result of the students on local content of batik learning before using model Active Learning Type Small Group Work in SMK Negeri 1 Pandak, 2) determine study result of the students on local content of batik learning after using model Active Learning Type Small Group Work in SMK Negeri 1 Pandak, and 3) determine the influence application of model Active Learning Type Small Group Work with study result of the students on local content of batik learning in SMK Negeri 1 Pandak.
This reseach method is a quasi experimental with one group pretest-posttest design. The population in this study were all students of class XI Busana Butik in SMK Negeri 1 Pandak amounting to 64 students. Sampling tecnique using purposive sampling with sample acquisition XI Busana Butik 1 by 32 students. Methods of data collection using test, observation sheets, and performance appraisal. Test the validity of the construct validity of the instrumens used, while the reliability of the test instrument using KR-20 with a yield of 0,846, observation sheet using alpha cronbach with a yield of 0,812, and the inter-rater to assess performance with a yield of 0,895. For data analysis using t-test.
The results showed that : 1) study result of the students on local content of batik learning before using model Active Learning Type Small Group Work some students are at category completed a total of 18 students (56%) and in the category of unfinished by 14 students (44%), 2) study result of the students on local content of batik learning after using model Active Learning Type Small Group Work all students are in a category that is completed by 32 students (100%), 3) there are significant differences in the use of model Active Learning Type Small Group Work on study result of the students, this is indicated by the calculation of the t-test is obtained 9,718 > 2,034, it can be concluded that there is influence application of model Active Learning Type Small Group Work with study result of the students on local content of batik learning with competence of making jumputan techniques in SMK Negeri 1 Pandak.
Khasanah Uswatun