Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T06:01:57ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2018-01-02T08:19:12Z2018-01-02T08:19:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/54735This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/547352018-01-02T08:19:12ZMODEL PEMBELAJARAN KARAKTER KERJA
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUANKondisi sektor ketenagakerjaan Indonesia saat ini ditandai oleh tingginya
angka pengangguran. Tingginya angka pengangguran menunjukkan adanya suatu
persoalan ketenagakerjaan. Penyiapan tenaga kerja erat kaitannya dengan dunia
pendidikan. SMK sebagai salah satu institusi pendidikan memiliki tanggung jawab
untuk menghasilkan lulusan yang diharapkan siap kerja dengan memiliki
kompetensi sesuai bidangnya. Saat ini dunia kerja sangat berharap kepada dunia
pendidikan agar dapat mendidik peserta didiknya, termasuk mempersiapkan
mereka untuk bekerja. Tidak hanya memberi bekal pengetahuan dan keterampilan
saja, tetapi harus juga memberi bekal karakter kerja yang kuat. Untuk itu
diperlukan suatu metode pembelajaran karakter kerja bagi siswa SMK untuk
membekali mereka dalam bekerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1)
menemukan model pembelajaran karakter kerja di SMK, (2) melakukan
implementasi model karakter kerja di SMK, (3) menghasilkan karya ilmiah
terpublikasi lewat jurnal sebagai bagian dari hasil penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Pengembangan model menggunakan pendekatan research and development
dengan model ADDIE yang mencakup analisis, desain, development,
implementasi, dan evaluasi. Pengembangan model diawali dengan analisis
kebutuhan melalui observasi ke SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta, SMK
Mikael Surakarta dan beberapa industri terkait. Hasil observasi dan rancangan
model dibahas dalam FGD dengan melibatkan guru-guru SMK dan industri.
Hasil penelitian ini menemukan 13 indikator karakter kerja yang perlu
ditanamkan kepada siswa SMK berdasarkan kajian kebutuhan industri dan
pendapat guru, meliputi: disiplin, loyalitas, kerja keras, tanggung jawab,
profesional, jujur, toleransi, kepemimpinan, kerja sama dalam tim, kemampuan
beradaptasi, kreatif, inovasi, dan mampu dalam memecahkan masalah. Model
pembelajaran karakter kerja dikembangkan sesuai prosedur desain instruksional
mulai rancangan, implementasi, dan evaluasi. Rancangan pembelajaran untuk
menanamkan nilai-nilai karakter kerja tersebut dimplementasikan secara eksplisit
dalam silabus dan rencana pembelajaran. Nilai-nilai karakter kerja diintegrasikan
dalam setiap mata pelajaran terutama mata pelajaran praktik. Model pembelajaran
karakter kerja melibatkan dunia usaha dan industri sebagai mitra sekolah dalam
proses pembelajaran. Mekanisme yang diterapkan yaitu dengan mengundang dunia
usaha dan industri untuk secara berkala memberikan pemahaman tentang budaya
kerja di dunia kerja kepada para siswa SMK.Rochayati, Dra., M.T UmiWardani, M.T. Ratnaratna@uny.ac.id2017-02-14T06:56:12Z2017-02-14T06:56:12Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/47071This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/470712017-02-14T06:56:12Ze-BOOK INTERAKTIF SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN
BAHAN AJAR BERBASIS MOBILE APPLICATIONPenelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk mengembangkan kapabilitas e-Book dalam
menangani aspek diskusi dimana interaksi pembelajaran dapat dilakukan. Untuk tujuan
tersebut, penelitian ini melakukan redefinisi terhadap struktur suatu e-Book. Redefinisi struktur
yang dimaksud adalah pengembangan konsep dimana sebuah e-Book tidak hanya diperlakukan
sebagai kumpulan gambar, video dan teks, melainkan kumpulan obyek-obyek. Obyek-obyek
yang dimaksud dapat berupa teks, paragraph, bagian dari e-book, chapter, table, gambar dan
lain-lain yang masing-masing obyek dapat mewakili suatu topik dalam diskusi.
Penelitian ini mengembangkan kemampuan e-book tidak hanya sebagai penampil
konten digital. Pada penelitian ini diusulkan framework yang mengenalkan model interaksi ke
dalam suatu e-book. Model yang dikembangkan akan bisa menjadi platform bagi
pengembangan e-book dengan fitur yang lebih dinamis untuk menghubungkan pengguna
dengan lingkungan belajar yang dinamis. Melalui platform ini, dimungkinkan pengembangan
e-book dengan penambahan fitur personal learning. Untuk menggambarkan model interaksi
yang diusulkan, digunakan skenario untuk menunjukkan bagaimana model interaksi
diimplementasikan dalam e-book untuk meningkatkan aspek kolaborasi dan efektifitas proses
pembelajaran menggunakan e-book yang dikembangkan.
Penelitian ini menggunakan metode Research & Deveopment (R&D), mengikuti
metodologi rekayasa perangkat lunak dengan pendekatan object-oriented. Tahapan
pengembangan meliputi: (i) Inception, digunakan dalam analisis kebutuhan; (ii) Elaboration,
digunakan untuk desain model aplikasi e-Book interaktif sebagai aplikasi pembelajaran; (iii)
Construction, digunakan untuk mengimplementasikan desain e-book sebagai platform
pembelajaran berdasarkan model interaksi yang diusulkan, (iv) Pengujian terhadap model yang
dikembangkan dilakukan melalui serangkaian skenario pada skala simulasi laboratorium.
Pencapaian dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan aplikasi e-Book interaktif.
Hasil produk telah diuji untuk mendapatkan aplikasi yang memiliki kualitas yang baik. Hasil
ini dapat digunakan sebagai platform interaksi untuk mengembangkan e-book untuk proses
pembelajaran.Wardani, M.T. Ratnaratna@uny.ac.idRochayati, Dra., M.T UmiNugroho Lukito Edi2015-09-08T07:16:54Z2015-09-08T07:16:54Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25996This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/259962015-09-08T07:16:54ZINOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SAIN TEKNOLOGI DI SMP
BERBASIS MIKROKONTROLERPengembangan media pembelajaran untuk mata pelajaran sain teknologi yang ada di SMP memerlukan suatu sentuhan inovasi agar siswa dapat lebih tertarik, lebih berkreasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kreatifitas mereka. Penelitian bertujuan untuk : (1) Mewujudkan media pembelajaran sain teknologi berbasis mikrokontroler di SMP, (2) Melakukan sosialisasi kepada guru-guru pengajar sain di SMP melalui pelatihan mikrokontroler, (3) Menguji keefektifan media pembelajaran.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua tahun. Tahun pertama berkaitan dengan penyiapan perangkat pembuatan media pembelajaran, yang meliputi : (a) perancangan , (b) merealisasikan rancangan, (c) Uji spesifikasi alat, (d) melakukan validasi. Penelitian tahun kedua merupakan kelanjutan dari hasil penelitian tahun pertama. Penelitian di mulai dengan melakukan sosialisasi melalui pelatihan mikrokontroler bagi guru-guru SMP pengajar sain teknologi di wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Magelang. Selanjutnya menguji keefektifan media pembelajaran. Pelaksanaan uji lapangan di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman.
Penelitian telah berhasil mewujudkan media pembelajaran sain teknologi di SMP berbasis mikrokontroler yang terdiri dari input, proses dan output. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan terhadap guru-guru terungkap beberapa kesan penilaian guru terhadap media bahwa media sangat menarik, bagus karena dianggap mampu memberikan gambaran riil sesuai kebutuhan sehari-hari. Dari angket terbuka siswa menyambut positip, dengan alasan : menyenangkan, suka, bagus, mengasikkan, sangat mengagumkan karena dapat mencoba hal yang belum diketahui, pengalaman baru, tidak membosankan, mudah dipahami untuk pembelajaran siswa, praktik lebih jelas. Hasil angket tertutup menunjukan bahwa motivasi belajar sain siswa dengan inovasi media pembelajaran sain teknologi berbasis mikrokontroler yang diukur berdasarkan kriteria motivasi sebagai dorongan bertindak kreatif 70 % sangat tinggi dan 30 % tinggi. Berdasarkan hasil diatas maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan inovasi media pembelajaran sain untuk SMP berbasis mikrokontroler efektif.Rochayati, Dra., M.T UmiWaluyanti, M.Pd SriM.Hum. Joko Santoso2015-09-08T07:14:52Z2015-09-08T07:14:52Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/25995This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/259952015-09-08T07:14:52ZINOVASI MEDIA PEMBELAJARAN SAIN TEKNOLOGI DI SMP
BERBASIS MIKROKONTROLERPengembangan media pembelajaran untuk mata pelajaran sain teknologi yang ada di SMP memerlukan suatu sentuhan inovasi agar siswa dapat lebih tertarik, lebih berkreasi yang pada akhirnya akan meningkatkan kreatifitas mereka. Penelitian bertujuan untuk : (1) Mewujudkan media pembelajaran sain teknologi berbasis mikrokontroler di SMP, (2) Melakukan sosialisasi kepada guru-guru pengajar sain di SMP melalui pelatihan mikrokontroler, (3) Menguji keefektifan media pembelajaran.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam dua tahun. Tahun pertama berkaitan dengan penyiapan perangkat pembuatan media pembelajaran, yang meliputi : (a) perancangan , (b) merealisasikan rancangan, (c) Uji spesifikasi alat, (d) melakukan validasi. Penelitian tahun kedua merupakan kelanjutan dari hasil penelitian tahun pertama. Penelitian di mulai dengan melakukan sosialisasi melalui pelatihan mikrokontroler bagi guru-guru SMP pengajar sain teknologi di wilayah Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Magelang. Selanjutnya menguji keefektifan media pembelajaran. Pelaksanaan uji lapangan di SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman.
Penelitian telah berhasil mewujudkan media pembelajaran sain teknologi di SMP berbasis mikrokontroler yang terdiri dari input, proses dan output. Dari hasil sosialisasi yang dilakukan terhadap guru-guru terungkap beberapa kesan penilaian guru terhadap media bahwa media sangat menarik, bagus karena dianggap mampu memberikan gambaran riil sesuai kebutuhan sehari-hari. Dari angket terbuka siswa menyambut positip, dengan alasan : menyenangkan, suka, bagus, mengasikkan, sangat mengagumkan karena dapat mencoba hal yang belum diketahui, pengalaman baru, tidak membosankan, mudah dipahami untuk pembelajaran siswa, praktik lebih jelas. Hasil angket tertutup menunjukan bahwa motivasi belajar sain siswa dengan inovasi media pembelajaran sain teknologi berbasis mikrokontroler yang diukur berdasarkan kriteria motivasi sebagai dorongan bertindak kreatif 70 % sangat tinggi dan 30 % tinggi. Berdasarkan hasil diatas maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan inovasi media pembelajaran sain untuk SMP berbasis mikrokontroler efektif.Rochayati, Dra., M.T UmiWaluyanti, M.Pd SriM.Hum. Joko Santoso2015-07-06T05:32:53Z2015-07-06T05:32:53Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22716This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/227162015-07-06T05:32:53ZINOVASI TRAINER DIGITAL
BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MODEL BRIEFCASE TERPADUPenelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D)yang bertujuan
untuk (1) mewujudkan sarana praktikum berupa Trainer digital berbasis mikrokontroler untuk
SMK yang memenuhi standar kompetensi, (2)menguji kelayakan trainer digital.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik UNY. Penelitian dilakukan dengan melalui tahapan : (a)identifikasi
kebutuhan, (b)rancangan teknis, (c) implementasi rancangan, (d) uji coba trainer, (e)pembuatan modul-modul pembelajaran praktek , dan (f)melakukan validasi trainer digital
oleh tim ahli. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Trainer Digital Berbasis
Mikrokontroler dengan Model Briefcase Terpadu yang dilengkapi dengan modul
pembelajaran sebagai modul praktek mata diklat praktek elektronika digital. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Untuk menentukan
kategori kelayakan dari trainer ini, dipakai skala pengukuran ”Likert”, data yang diperoleh
berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trainer digital berbasis mikrokontroler dengan
model briefcase terpadu telah dapat diwujudkan dan sesuai dengan tuntutan kompetensi mata
diklat elektronika digital. Dari ahli materi diperoleh nilai Uji kelayakan ditinjau dari aspek
materi.diperoleh nilai akhir sebesar 81,25% dalam kategori sngat layak dan dari ahli media
diperoleh nilai Uji kelayakan ditinjau dari aspek media diperoleh nilai akhir sebesar 95,2%
dalam kategori sngat layak. Hasil penelitian diharapkan dapat memenuhi salah satu tuntutan
kriteria standar nasional tentang sarana dan prasarana sekolah dalam upaya untuk
menuntaskan penguasan kompetensi siswa yang diharapkan berdampak pada peningkatan
kualitas pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.Rochayati, Dra., M.T UmiS.Pd., M.T. Suprapto2015-07-06T04:50:56Z2015-07-06T04:50:56Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/22711This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/227112015-07-06T04:50:56ZINOVASI TRAINER DIGITAL
BERBASIS MIKROKONTROLER DENGAN MODEL BRIEFCASE TERPADUPenelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R&D)yang bertujuan
untuk (1) mewujudkan sarana praktikum berupa Trainer digital berbasis mikrokontroler untuk
SMK yang memenuhi standar kompetensi, (2)menguji kelayakan trainer digital.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Teknik UNY. Penelitian dilakukan dengan melalui tahapan : (a)identifikasi
kebutuhan, (b)rancangan teknis, (c) implementasi rancangan, (d) uji coba trainer, (e)pembuatan modul-modul pembelajaran praktek , dan (f)melakukan validasi trainer digital
oleh tim ahli. Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah Trainer Digital Berbasis
Mikrokontroler dengan Model Briefcase Terpadu yang dilengkapi dengan modul
pembelajaran sebagai modul praktek mata diklat praktek elektronika digital. Teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Untuk menentukan
kategori kelayakan dari trainer ini, dipakai skala pengukuran ”Likert”, data yang diperoleh
berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trainer digital berbasis mikrokontroler dengan
model briefcase terpadu telah dapat diwujudkan dan sesuai dengan tuntutan kompetensi mata
diklat elektronika digital. Dari ahli materi diperoleh nilai Uji kelayakan ditinjau dari aspek
materi.diperoleh nilai akhir sebesar 81,25% dalam kategori sngat layak dan dari ahli media
diperoleh nilai Uji kelayakan ditinjau dari aspek media diperoleh nilai akhir sebesar 95,2%
dalam kategori sngat layak. Hasil penelitian diharapkan dapat memenuhi salah satu tuntutan
kriteria standar nasional tentang sarana dan prasarana sekolah dalam upaya untuk
menuntaskan penguasan kompetensi siswa yang diharapkan berdampak pada peningkatan
kualitas pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.Rochayati, Dra., M.T UmiS.Pd., M.T. Suprapto