Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T00:39:56ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2017-09-04T03:54:51Z2019-01-30T15:03:57Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/52646This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/526462017-09-04T03:54:51ZKULTUR BELAJAR DI KAMPUNG BLOGGER MAGELANGPenelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kultur belajar yang ada
di Kampung Blogger; (2) mendeskripsikan upaya dalam pengembangan kultur
belajar di Kampung Blogger; (3) mengetahui faktor pendukung dan penghambat
kultur belajar di Kampung Blogger.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis
penelitian kualitatif deskriptif. Setting penelitian ini berada di Kampung Blogger
Magelang Jawa Tengah. Subjek penelitiannya yaitu pendiri, pengurus, anggota, dan
masyarakat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
kajian dokumen. Dalam menguji keabsahan data menggunakan triangulasi teknik
dan triangulasi sumber. Analisis data bersamaan dengan proses pengumpulan data,
diantaranya melalui tiga tahap model air yaitu reduksi data, penyajian data, dan
verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) gambaran umum kultur belajar di
Kampung Blogger terbagi menjadi dua yaitu gambaran umum kultur dan kultur
belajar. (a) gambaran umum kultur wujud idealnya membangun jiwa
kewirausahaan, wujud sistem sosial terjalin dengan baik di antara anggota juga
warganya, dan wujud artefak telah menunjang belajar baik secara offline maupun
online. (b) hasil kultur belajar tergambar pada perilaku belajar yang adaptif tampak
pada kemampuan beradaptasi dengan dunia maya, strategi belajar yang adaptif
terlihat pada disesuaikannya kebutuhan anggota belajar, dan tindakan belajar yang
adaptif tampak pada kesadaran anggota belajar yang termotivasi oleh senior; (2)
upaya pengembangan kultur belajar Kampung Blogger terlihat pada usaha adaptasi
yang sudah diterima oleh masyarakat, berhasil mencapai tujuan awal komunitas,
integrasi terbentuk di dalam komunitas, dan latensi yang sesuai dengan norma di
masyarakat; (3) faktor pendukungnya ialah para blogger sukses, dukungan warga
dan pemerintah, mudahnya akses internet dan komputer, juga kekompakan. Faktor
penghambatnya ialah waktu dan tempat untuk belajar offline, adanya hacker yang
mengancam web Amongblog, kesulitan pemahaman kosakata baru, kekurangan
modal bagi para pemula, dan kesulitan bagi para anggota belajar online yang
berbeda jam belajar dengan admin yang mengajar.Irhamna Ulfazulfiyana