Lumbung Pustaka UNY: No conditions. Results ordered -Date Deposited. 2024-03-29T11:07:47ZEPrintshttp://eprints.uny.ac.id/apw_template/images/sitelogo.pnghttps://eprints.uny.ac.id/2016-12-08T06:55:16Z2020-09-24T04:13:35Zhttp://eprints.uny.ac.id/id/eprint/44439This item is in the repository with the URL: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/444392016-12-08T06:55:16ZAFIKS GABUNG DALAM NOVEL GROMBOLAN GAGAK MATARAM
KARYA ANY ASMARAAFIKS GABUNG DALAM NOVEL GROMBOLAN GAGAK MATARAM
KARYA ANY ASMARA
Oleh Afiya Ulfah
NIM 08205241044
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan afiks gabung dalam
novel Grombolan Gagak Mataram karya Any Asmara. Afiks gabung tersebut
dideskripsikan berdasarkan macam, nosi, dan perubahan jenis kata akibat
proses afiks gabung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sumber data penelitian
ini adalah novel Grombolan Gagak Mataram karya Any Asmara. Data
penelitian ini berupa kata-kata yang berafiks gabung yang terdapat dalam
novel Grombolan Gagak Mataram karya Any Asmara yang difokuskan pada
masalah macam, nosi, dan perubahan jenis kata akibat proses afiks gabung.
Data pada penelitian ini berupa data tulisan yang diperoleh dengan teknik
baca dan catat. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tabel analisis dan
kartu data. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif. Keabsahan data
diperoleh melalui validitas (triangulasi teori dan pertimbangan ahli) dan
reliabilitas (stabilitas).
Hasil penelitian yang ditemukan dalam penelitian ini meliputi tiga hal.
Pertama, macam afiks gabung yang berjumlah dua puluh tujuh, yaiitu: {N-/-i},
{ka-/-an}, {di-/-i}, {sa-/-é}, {pa-/-an}, {di-/-aké}, {-in-/-an}, {N-/-aké}, {pi-
/-an}, {N-/-é}, {ka-/-aké}, {sa-C-/-é}, {di-/-ana}, {-um-/-an}, {-in-R-/-a},
{di-R-/-aké}, {N-/-na}, {di-R-/-a}, {N-R-/-aké}, {N-/-a}, {sa-/-a}, {pa-/-ing},
{-in-/-aké}, {sa-/-an}, {ke-/-an}, {-um-/-ing}, dan {sa-R-/-é}. Kedua, nosi
afiks gabung yang berjumlah tiga puluh satu, yaitu: kausatif (aktif dan pasif),
benefaktif (aktif dan pasif), lokatif pasif, imperatif, keakanan, kecaraan,
kewaktuan, keusaian, perlawanan, perturutan, keharusan, jumlah, melakukan
tindakan seperti yang disebut pada dasar (repetitif), (subjek) dijadikan sasaran
tindakan yang dinyatakan pada bentuk dasar (repetitif), diberi pada bentuk
dasar, dengan (dasar) {-é}, paling (dasar), semua (dasar), sampai (dasar),
sesuatu yang dilakukan berkaitan dengan bentuk dasar, hal yang dilakukan
berkaitan dengan bentuk dasar, tempat seperti pada bentuk dasar, (subjek)
diberuntungkan oleh tindakan yang dinyatakan pada bentuk dasar, tindakan
yang dilakukan dengan tidak sengaja, di (dasar) {-é}, seberapa, kausatif pasif
repetitif. Ketiga, perubahan jenis kata akibat proses afiks gabung yang terdiri
atas: 1) jenis kata yang berubah yang berjumlah dua belas, yaitu: Adv→V,
Prakat→V, N→V, Adv→V, V→Adv, N→Adv, Adj→Adv, Adj→K,
Prakat→N, V→N, Adv→N, Prakat→Adv dan 2) jenis kata yang tidak
berubah yang berjumlah enam, yaitu: Adv, N, V, K, Pron, Num.Afiya Ulfah